Proposal Industri
-
Upload
nur-fitri-indah-kumalasari -
Category
Documents
-
view
144 -
download
6
Transcript of Proposal Industri
PROPOSAL
Penataan Kawasan Industri Pengecoran Aluminium di Kelurahan
Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta
Tugas Mata Kuliah Perencanaan Kawasan Industri
Disusun Oleh :
KELOMPOK 9
Nur Fitri Indah K 11/312865/TK/37688
Rio Pradipta 11/313124/TK/37806
Galang Gillespi 11/319009/TK/38149
Zulfikar Dinar W.P 11/319186/TK/38316
Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota
Jurusan Arsitektur dan Perencanaan
Fakulats Teknik
Universitas Gadjah Mada
2013
I. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya industri ialah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku,
barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk
penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri (Peraturan Presiden
No 28 Tahun 2008). Perkembangan industri yang pesat dapat memberikan dampak negatif berupa
peningkatan tekanan terhadap lingkungan karena keluaran dari kegiatan industri ini merupakan
produk yang di inginkan beserta limbahnya. Limbah tersebut bila diolah dengan benar akan
memberikan manfaat ekonomis maupun lingkungan yang besar. Namun karena pembangunan yang
kurang mempehatikan daya dukung maupun daya tampung lingkungan setempat, tidak ada ruang
lagi untuk membuang maupun mengolah limbah. Limbah keluaran industri tersebut pada akhirnya
dapat meningkatkan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan setempat.
Pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup tersebut menjadi beban sosial, yang pada
akhirnya masyarakat dan pemerintah yang harus menanggung biaya pemulihannya. Apabila hal ini
dibiarkan terus menerus akan berakibat pada masalah-masalah yang semakin kompleks dan sulit
penanganannya. Oleh karenanya pembangunan yang harus dilakukan adalah pembangunan yang
berwawasan lingkungan yaitu pembangunan yang memadukan lingkungan hidup dengan sumber
daya alam, untuk mencapai keberlanjutan pembangunan yang menjadi jaminan bagi kesejahteraan
dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
Di Indonesia saat ini kegiatan industri telah tersebar di seluruh wilayah indonesia baik di
Jawa maupun Luar Jawa baik kegiatan industri skala besar, sedang, maupun kecil. Sektor industri
tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional, karena memberikan
sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, investasi, dan ekspor
yang besar dan lain sebagainya. Perkembangan dibidang industri yang semakin maju menyebabkan
berbagai industri tersebar di wilayah Indonesia termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Daerah
Istimewa Yogyakarta sendiri terdapat lebih dari 76.267 unit usaha bidang industri yang tersebar di
seluruh wilayah DIY dan dari data yang ada, industri di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) didominasi
oleh usaha kecil (Home Industry) dan menengah dengan nilai 99% atau sekitar 75.956 unit,
sedangkan industri besar hanya dengan nilai sebesar 1%.
Industri kecil adalah jenis usaha mikro dengan modal dasar dibawah 500 juta, dan
menggunakan peralatan yang sederhana untuk proses produksinya (Peraturan Presiden No. 28
Tahun 2008). Salah satu contoh industri kecil di Yogyakarta adalah industri pengecoran alumunium.
Industri pengecoran aluminium tersebut terletak di daerah Nitikan, kelurahan Sorosutan, Kota
Yogyakarta merupakan industri rumah tangga yang sudah berjalan sejak lama di wilayah tersebut
yang diusahakan oleh beberapa warga setempat dan menjadi tumpuan hidup masyarakat
sekitarnya.Lokasi industrinya pun tersebar di seluruh wilayah kelurahan Sororutan, Kecamatan
Umbulharjo ,Yogyakarta. Namun tampaknya pendirian industri tersebut belum disertai dengan
analisis / kajian mengenai dampak terhadap lingkungan hidup yang dapat mengganggu
masyarakatnya dan juga belum dilengkapi dengan tempat pengolahan limbahnya sehingga keluaran
yang dihasilkan dari industri tersebut menyebabkan keresahaan masyarakat dikarenakan terjadi
pencemaraan disekitar industri tersebut.
Sehingga kami tertarik untuk mengetahui bagaimana perkembangan industri cor aluminium
tersebut saat ini . Kami juga akan lebih menyoroti pada dampak industri aluminium terhadap
lingkungan hidup di sekitarnya, serta kami ingin mengetahui pencemaran apa saja yang terjadi dan
ingin menyusun ANDAL bagi industri cor logam aluminium tersebut serta memberikan rekomendasi
hal apa saja yang harus diperhatikan oleh pengusaha industri aluminium agar tidak merusak
lingkungan sekitarnya.
Analisis dampak industri tersebut terhadap lingkungan di sekitarnya disebut AMDAL (Analsis
Mengenai dan Dampak Lingkungan). Penyusunan AMDAL berpedoman pada PermenLH No.16
Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup. Yang dimana dalam
dokumen tersebut AMDAL didefinisikan sebagai kajian mengenai dampak penting suatu usaha
dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (PermenLH No.16 Tahun
2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan HIdup). Sementara itu, menurut
PermenLH No.16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup, AMDAL
dibagi menjadi 3 dokumen, yakni Kerangka Acuan, ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan Hidup), dan
RKL-RPL.
II. RUMUSAN MASALAH?
1. Bagaimana perkembangan tata ruang kawasan Industri Aluminium di Kelurahan Sorosutan,
Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta?
2. Seperti apa hasil / produk akhir dari Industri Pengecoran Aluminium di Kelurahan Sorosutan,
Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta ?
3. Pencemaran apa saja yang terjadi di sekitar kawasan Industri Aluminium di Kelurahan
Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta?
4. Seperti apa jenis dan golongan limbah hasil Industri Aluminium di Kelurahan Sorosutan,
Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta?
III. TUJUAN
1. Mengetahui jenis pencemaran yang terjadi di lingkungan sekitar industri cor logam
aluminium tersebut
2. Menyusun ANDAL bagi industri cor logam aluminium di kawasan Nitikan, Kelurahan
Sorosutan , Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta
3. Memberikan masukan kepada pengusaha masupun masyarakat sekitar terhadap perbaikan
kualitas lingkungan sekitar industri aluminium di Kelurahan Sorosutan , Kecamatan
Umbulharjo Yogyakarta melalui penataan ruang kawasan.
IV. SASARAN
1. Kualitas lingkungan di sekitar industri cor logam aluminium menjadi lebih baik lagi
2. Dimilikinya rencana penataan ruang kawasan industri cor logam aluminium, Kelurahan
Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta
V. LINGKUP PENCERMATAN
Lingkup pencermatan meliputi :
1. Substansi
a. Internal
Lingkup pencermatan Internal berupa :
Melihat perkembangan kawasan industri pengecoran aluminium
Pengamatan teradap proses produksi pengrajin cor aluminium
tersebut
Mengamati jenis dan golongan limbah yang dihasilkan dari
produksi tersbut
Mengamati apakah ada instalasi pengolahan limbah yang
disediakan oleh pemerintah maupun swadaya masyarakat untuk
aluminium
b. Eksternal
Lingkup percermatan eksternal berupa :
Pengamatan terhadap dampak lingkungan di wilayah sekitar
industri cor aluminium Kelurahan Sorosutan, Yogyakarta.
Melihat jangkauan pemasaran produk dari industri tersebut
Manfaat yang diberikan industri tersebut bagi warga wilayah
sekitar industri cor logam aluminium.
c. Temporal
Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober tahun 2013
d. Areal Pengamatan
a. Amatan Intensif
Areal pengamatan intensif dilakukan,kawasan industri cor aluminium di
Kelurahan Sorosutan , Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta
b. Amatan Eksklusif
Areal pengamatan ekslusif dilakukan dengan melihat proses produksi
industri aluminium pada beberapa pengrajin yang ada di kawasan tersebut.
VI METODE
Metode pembahasan yang kami gunakan untuk penelitian ini adalah dari teoritis ke empiris.
Disni kami mengumpulkan data terlebih dahulu, mempelajarinya dan baru kemudian
mengamati langsung dan mengadakan survey ke lapangan.
1. Teoritis
Mendalami teori dan konsep dari literature atau berbagai sumber kemudian
mengaplikasikannya pada empiris atau lapangan. Mencari literature yang
berkaitan dengan penataan ruang kawasan industri khusunya untuk penataan
ruang kawasan industri cor aluminium di Kelurahan Sorosutan dan juga literatur
mengenai teknik analisis dampak lingkungan dan standar perencanaan dan
penataan kawasan industri. Pada tahapan ini dimaksukan untuk mendapatkan
data yang dibutuhkan sebagai acuan penelitian. Setelah itu literature dan data
yang diperoleh dipahami masalah-masalahnya.
2. Empiris
Tahap selanjutnya membuat rancangan pengamatan dan survey yang mengacu
pada literature yang telah dicari tentang perkembangan ruang kawasan industri
cor aluminium di Kelurahan Sorosutan, melakukan wawancara dan melihat proses
pembuatan cor aluminium, mencari tahu jenis dan golongan limbah yang
dihasilkan dan lain sebagainya.
Melalui penelitian diatas nantinya kita dapat mengambil kesimpulan terhadap masalah yang
menjadi kendala dalam pengembangan dan manajemen pengelolaan kawasan industri cor
Aluminium di Kelurahan sorosutan ini. dan juga dapat memberikan masukan kepada pengusaha
maupun masyarakat sekitar terhadap perbaikan kualitas lingkungan sekitar industri yang ditunjukan
dengan berkurannya pencemaran/ polusi yang ditimbulkan dari industri cor aluminium di Kelurahan
Sorosutan , Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta melalui penataan ruang kawasan .
VII. KERANGKA PEMIKIRAN
RUANG KAMPUNG
FUNGSI TEMPAT TINGGAL
KEPENTINGAN INDUSTRI
PROSES PRODUKSI
PROSES INDUSTRI
AKTIVITAS SEHARI-HARI
TEMPAT BERLINDUNG
LIMBAH RUMAH TANGGA
LIMBAH INDUSTRI
PERLU IPAL
SINERGIKAN DENGAN TATA RUANG
PERKEMBANGAN KAWASAN POSITIF
VIII JADWAL KEGIATAN
TANGGAL KEGIATAN LOKASI26 Sept 2013 Penyusunan usulan kegiatan Jurusan Teknik Arsitektur dan
Perencanaan,UGM3 Oktober 2013 Pengumpulan Usulan
kegiatanJurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan,UGM
10 Oktober 2013 Perbaikan dan Survey Lapangan I
Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan,UGM
17 Oktober 2013 Penyusunan proposal Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan,UGM
24 Oktober 2013 Pengumpulan proposal Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan,UGM
31 Oktober 2013 Mid semester7 November 2013 Survey Lapangan II Kelurahan Sorosutan
Yogyakarta14 November 2013
Penyusunan Laporan antara Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan,UGM
21 November 2013
Penyusunan laporan antara Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan,UGM
28 November 2013
Konsultasi dengan dosen Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan,UGM
5 Desember 2013 Perbaikan laporan Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan,UGM
12 Desember 2013
Perbaikan Laporan Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan,UGM
19 Desember 2013
Survey Lapangan III Kelurahan Sorosutan Yogyakarta
26 Desember 2013
Finalisasi laporan Akhir Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan,UGM
2 Januari 2014 Finalisasi laporan Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan,UGM
9 Januari 2014 Pengumpulan Laporan akhir Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan,UGM
Ujian Akhir Semester