A

PROPOSAL

JUDUL PROGRAMPEMBUATAN ANYAMAN ECENG GONDOK DAN

PEMANFAATAN BIOPLASTIK

BIDANG KEGIATAN :

KEWIRAUSAHAAN

Diajukan Oleh :HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HJM) BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPAUNIVERSITAS NEGERI GORONTALOKOTA GORONTALO2008

A.Nama Kegiatan :1. Anyaman Eceng Gondok2. Pemanfaatan BioplastikB. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan bantuan DIKTI maka Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi Universitas Negeri Gorontalo berinisiatif untuk membuat kegiatan kewirausahaan berupa pembuatan anyaman eceng dan pembuatan media belajar, souvenir dari bahan Bioplastik, pengolahan pupuk bokasi dan kerajinan dari kerang-kerangan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Biologi sebagai suatu usaha dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi (HMJ) Biologi dalam berwirausaha.Ledakan populasi eceng gondok yang tidak terkendali di Danau Limboto menyebabkan berbagai kerugian bagi Pemerintah dan masyarakat Gorontalo. Danau Limboto merupakan salah satu aset penting bagi Provinsi Gorontalo, Danau ini dimanfaatkan masyarakat nelayan untuk budi daya ikan dalam keramba, jaring apung. Di samping untuk budi daya perikanan, danau yang dulunya bersih dari eceng gondok dimanfaatkan sebagai obyek wisata memancing dan tempat rekreasi. Orang-orang tidak lagi tertarik untuk berkunjung ke daerah ini karena keadaan danau yang semakin kotor. Pembudidayaan ikan yang sudah sejak lama di lakukan di danau ini tidak lagi bisa memberikan hasil yang maksimal karena eceng gondok yang mengapung cenderung merusak jaring. Jika hal ini terus terjadi tanpa penanggulangan yang maksimal maka masyarakat di daerah sekitar akan kehilangan objek yang menjadi sumber mata pencaharian mereka. Maka dari itu perlu dicari solusi yang baik untuk penanganan masalah ini. Salah satu alternatif solusi yang terbaik adalah dengan cara memanfaatkan dan mengelola eceng gondok menjadi barang yang lebih berguna dan punya nilai jual, salah satunya adalah dengan memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan baku anyaman untuk diolah menjadi produk-produk kerajinan tangan.

Pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan baku anyaman sangat berpotensi untuk dikembangkan di Gorontalo. Usaha ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa karena mengingat jarak danau limboto dan kampus unversitas negeri Gorontalo tidak begitu jauh maka sangat mendukung kegiatan untuk terlaksana. Adapun bagian eceng gondok yang dapat dimanfaatkan yaitu bagian batangnya. Bagian batang eceng gondok nantinya bisa dibuat menjadi souvenir atau aksesoris seperti tas, topi dan kerajinan tangan lainnya.

Bioplastik merupakan salah satu keterampilan yang menggunakan bahan-bahan dari hewan ataupun dari tumbuhan yang diawetkan. Hal ini merupakan bagian dalam pengawetan preparat hewan maupun tumbuhan yang utuh dan permanen. Melihat keterampilan semacam ini juga masih kurang khususnya di Gorontalo, maka dapat memberikan peluang usaha bagi mahasiswa Biologi untuk menjalankan usaha ini. Kerajinan ini, membutuhkan keterampilan, keuletan dalam membuatnya. Selain itu kerajinan ini mempunyai pengetahuan dasar mengenai ilmu Biologi karena di dalamnya terdapat pembuatan pengawetan hewan ataupun tumbuhan. Oleh karena itu keterampilan ini sangat cocok dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa Biologi.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka kami mengangkat permasalahan:

1. Bagaimanakah mendayagunakan eceng gondok sebagai bahan baku anyaman?2. Bagaimanakah mendayagunakan bioplastik menjadi suatu media pembelajaran?

3. Apakah usaha anyaman eceng gondok dan bioplastik dapat menjadi wirausaha alternatif bagi mahasiswa Biologi?

C. Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam berwirausaha, sehingga dapat memberikan profit bagi mahasiswa itu sendiri dan bagi HMJ Biologi, serta dapat menjadikan HMJ BIOLOGI yang Mandiri.D. Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini berupa barang, jasa dan desain usaha pengelolaan eceng gondok menjadi bahan baku anyaman, pembuatan souvenir dan media pembelajaran dari bahan bioplastik, pembuatan pupuk bokasi dari bahan-bahan organik dan pengolahan kerang menjadi hiasan. Luaran yang terakhir adalah desain mengenai tata cara pengelolaan berbagai kerajinan tersebut menjadi produk yang bermutu yang diolah oleh mahasiswa-mahasiswa Jurusan Biologi.E. Kegunaan Kegiatan

Keterampilan pengolahan eceng gondok menjadi bahan baku anyaman, pembuatan souvenir dan media pembelajaran merupakan tambahan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa sehingga dalam jangka panjang diharapkan bisa membuka peluang usaha dan mendapatkan profit bagi mahasiswa Biologi terutama HMJ Biologi.F. Gambaran Umum Rencana Usaha

Mahasiswa Biologi Universitas Negeri Gorontalo selama ini hanya disibukkan dengan kegiatan perkuliahan. Tanpa disadari ada hal-hal lain yang dilakukan yang bermanfaat yaitu berwirausaha. Selain itu, Berwirausaha dapat memberikan keuntungan bagi mahasiswa. Dengan adanya bantuan dari DIKTI maka mahasiswa Biologi berupaya untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Melihat peluang usaha di Gorontalo khususnya di kampus Universitas Negeri Gorontalo sangat besar, maka mahasiswa Biologi memiliki beberapa usaha yang dapat dikelolah dan dapat memberikan keuntungan bagi mahasiswa Biologi Khususnya HMJ Biologi. Adapun usaha-usaha yang akan dilakukan akan dibahas selanjutnya.Anyaman eceng gondok

Saat ini pemeritah Gorontalo sedang menghadapi masalah tumbuhnya eceng gongok di danau Limboto, danau yang menjadi kebanggaan provinsi muda ini. Selain mengganggu keindahan, eceng gondok juga menyebabkan kedangkalan danau. Berbagai usaha dilakukan untuk menanggulangi menyebar luasnya eceng gondok. Mulai dari membersihkan eceng gondok dari danau sampai pengolahan eceng gondok menjadi pupuk dilakukan tetapi hasilnya kurang baik. Eceng gondok masih saja banyak ditemukan. Melihat masalah ini, mahasiswa biologi berpeluang untuk membuka usaha dalam mengolah eceng gondok menjadi suatu kerajinan berupa anyaman. Usaha ini masih kurang dilakukan oleh masyarakat Gorontalo.Analisis usaha:Modal= Rp 17.000.000

Hasil usaha (jumlah produk x harga satuan)

1000 buah x Rp 25.000

= Rp 25.000.000Keuntungan

= Rp 8.000.000

BioplastikDalam mengamati suatu preparat, sering digunakan preparat awetan ataupun preparat segar. Tetapi pengamatan yang dilakukan pada preparat segar, dianggap lebih baik, dibandingkan dengan pengamatan pada preparat awetan. Dari preparat segar kita akan lebih nyata dalam mengamati bentuk, warna dan aspek fisiologinya, sehingga memperkuat kita dalam memahami materi, khususnya materi Biologi. Jika setiap kali praktikum harus menggunakan bahan segar, maka akan boros dalam penggunaan bahan, selain itu mungkin sulit di cari atau harganya mahal, padahal objek tersebut sangat perlu diketahui, sehingga akan mengalami kesulitan. Pemanfaatan bioplastik merupakan solusi untuk menangani pengambilan hewan-hewan dan mempermudah kegiatan pembelajaran maupun praktikum, dimana kegiatan ini tidak hanya berlangsung di perguruan tinggi saja tetapi mulai dari Sekolah Dasar, SMP, serta SMA dapat melakukannya. Adapun pembelajaran yang yang sesuai dengan penggunaan bioplastik ini yaitu materi-materi yang berhubungan dengan hewan-hewan taupun tumbuhan, seperti (seperti daur hidup kupu-kupu,daur hidup katak, morfologi daun dan lainnya) dapat mempermudah dalam mempelajarinya. Oleh karena itu produk bioplastik ini dipasarkan disekolah-sekolah yang ada di Propinsi. Selain itu bioplastik juga bisa dibuat sebagai sofenir seperti gantungan kunci, hiasan rumah, dan lain-lain. Produk-produk bioplastik masih jarang diolah di Gorontalo sehingga memberikan peluang usaha bagi mahasiswa.Analisis usaha:

Modal

= Rp 15.397.500

Hasil usaha

-Media Pembelajaran 300 Paket @ Rp 50.000= Rp 15.000.000

- Souvenir : gantungan kunci 700 buah @ Rp 5.000= Rp 3.500.000

Keuntungan

= Rp 3.102.500

G. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini tidak membentuk lagi panitia baru tetapi sepenuhnya oleh mahasiswa Jurusan Biologi, baik keuangan maupun pengelolaannya dikelolah oleh HMJ Biologi. Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Ketua Jurusan Biologi serta pembina HMJ Biologi.H. Jadual Kegiatan

NoKegiatanBulan IBulan IIBulan III

1Penyusunan Proposal

2Perizinan dan Persiapan

3Persiapan Alat dan Bahan

4Pelaksanaan Kegiatan

5Evaluasi

Ketrangan : evaluasi dilakukan sebulan sekaliLEMBAR PENGESAHAN

USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1.Judul Kegiatan : Pembuatan Anyaman Eceng

Gondok dan Pemanfaatan Bioplastik2. Bidang Kegiatan : Kewirausahaan

3. Bidang Ilmu : MIPA

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Rendi Mamonto

b. NIM : 431 406 080

c. Jurusan : Biologi

d. Universitas : Universitas Negeri Gorontalo

e. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Taman Surya,

f. No. Hp/telp. rumah: 0856572023415. Anggota Pelaksana Kegiatan : Seluruh Mahasiswa Jurusan Biologi6. Dosen Pembimbing

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra Jusna Ahmad, M.Sib. NIP : 131 667 275c. Alamat Rumah dan No. Telp./HP : Jl. Apel I, Kelurahan Dungingi, kota Gorontalod. No. Hp/telp rumah: 081244366937. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp. 32.400.000b. Sumber Lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Dari turunnya dana sampai waktu yang tidak ditentukan

Gorontalo, 10 Desember 2008

Menyetujui

Dosen Pembimbing

Ketua Pelaksana Kegiatan

Dra Jusna Ahmad, M.Si

Rendi Mamonto

NIP. 131 667 275

NIM. 431 406 080

Mengesahkan,

Pembantu Rektor III

Prof. DR. Ani M. Hasan, M.Pd

Nip. 132 004 923PAGE