PANITIA PELAKSANAKEGIATAN PEMBUATAN BIOPORIHIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATJl. Achmad Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Kalsel

PROPOSAL KEGIATANPEMBUATAN BIOPORIHIMATEKLINK A. LATAR BELAKANGKampus adalah tempat untuk proses belajar pengajar bagi mahasiswa/mahasiswi Perguruan Tinggi. Kondisi lingkungan kampus berpengaruh sangat besar terhadap proses belajar pengajar. Artinya secara tidak langsung mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa/mahasiswi. Semakin nyaman kondisi lingkungan kampus membuat mahasiswa betah dan nyaman dalam proses belajar pengajar. Sebaliknya, jika kondisi lingkungan kampus tidak nyaman, mahasisa/mahasiswi tidak akan betah berada di kampus untuk proes belajar mengajar.Kondisi lingkungan kampus saat ini, khususnya di Kampus Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat semakin gersang, tandus, kotor dan kurang terawat. Hal itu terjadi, karena kurangnya tanaman yang tumbuh akibat tanah yang tidak subur dan genangan air hujan yang tidak tertampung dengan baik akibat drainase yang kurang baik.. Permasalahan ini membuat suasana kampus menjadi kurang nyaman karena kurangnya tanaman peneduh dan genangan air hujan membuat estitika lingkungan kampus menurun bahkan kemungkinan terburuknya genangan tersebut menyebabkan berbagai penyakit. Permasalahan-permasalahan lingkungan kampus itu tidak akan selesai tanpa ada tindakan yang nyata dan terus menerus. Oleh karena itu, sebagai bentuk pengabdian kepada kampus, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan mengadakan kegiatan Pembuatan Biopori di lingkungan kampus Fakultas Teknik. Tujuannya untuk bertindak secara nyata terhadap lingkungan dan memperbaiki kondisi lingkungan. Lewat kegiatan ini, Himpuan Mahasiswa Teknik Lingkungan mengajak seluruh lapisan baik dosen maupun mahasiswa/mahasisiwi Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan kampus.Dengan demikian, diharapkan lewat kegiatan ini semua lapisan baik dosen dan mahasiswa/mahasisiwi semakin menyadari akan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan. Selain itu ikut serta dan berperan aktif sehingga tercipta sebuah lingkungan kampus yang indah dan nyaman.B. ANALISIS SITUASIKondisi lingkungan kampus Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat terlihat gersang dan berdebu karena kurangnya tumbuhan yang di tanam di lingkungan sekitar kampus. Padahal setiap tahunnya penanaman pohon di sekitar lingkungan kampus di laksanakan setiap tahunnya, namum tanaman yang ditanam tidak bertahan lama dan mati. Hal ini di sebabkan oleh tanah yang tidak subur dan tidak ada perawatan tanaman sesudah di tanam. Selain itu, drainase yang ada terlalu kecil dan tidak terawat. Akibatnya, apabila terjadi hujan lebat, drainase tidak bisa menampung volume air yang besar sehingga menyebabkan genangan air. Hal ini sangat mengurangi nilai estitika dan paling buruk menyebabkan berbagai penyakit.Melihat situasi ini Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat akan melaksanakan kegiatan Pembuatan Biopori. Biopori adalah lubang buatan dengan kedalaman antara 80 100 cm dan diameter 10 30 cm. membuatan lubang biopori ini sangat mudah dan ramah lingkungan karena tidak memerlukan banyak energi. Lubang resapan biopori mempunyai banyak sekali manfaat bagi lingkungan di antaranya, untuk dijadikan lubang resapan air hujan sehingga air hujan dapat meresap kembali ke dalam tanah. Selain itu, dengan adanya biopori maka tanah mampu memperbesar daya daya tampungnya terhadap air hujan yang masuk ke dalam tanah, mengurangi genangan air di permukaaan tanah , dan pada akhirnya mengurangi volume limpahan dan aliran air hujan ke saluran. Selain itu biopori juga bisa dimanfaatkan untuk mengubah sampah organik seperti daun daunan menjadi pupuk kompos dengan cara dimasukkan kedalam lubang biopori, pupuk kompos itu bisa kita manfaatkan untuk dijadikan pupuk tanaman. Lubang resapan biopori juga meningkatkan kualitas air tanah sehingga tanah pun menjadi subur.C. ANGGARAN RINCIAN BIAYAPemasukana. Fakultas Teknik UNLAM= Rp 2.000.000Pengeluarana. Alat Bor Biopori (4 buah@ Rp.400.000) Rp.1.600.000;b. Kawat Penutup (10 meter@ Rp.10.000) Rp. 100.000;c. Batu Batu (20 buah@ Rp. 5.000) Rp.100.000;d. Pipa (5 meter@ Rp.15.000) Rp. 75.000;e. Cangkul dan Sekop (2 buah@ Rp. 62.500) Rp. 125.000; JUMLAH Rp. 2.000.000;-D. DESAIN