Proposal Batam

6
MAPPING & DATABASE INTEGRATION BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Pembuatan petaatau yang disebutdengan pemetaan, adalah suatu kegiatan perekaman kondisi permukaan bumi, baik unsur alam maupun buatan, den menggunakan suatu peralatan pemetaan. Berdasarkan peralatan ini pemetaan diba dalam dua kategori yaitu pemetaan yang menyentuh permukaan bumi secara langsung (survey terestris) dan pemetaan yang tidak menyentuh permukaan bumi. Pemetaan yang langsung menyentuh permukaan bumi adalah pemetaan yang menggunakan peralatan survey lapangan seperti theodolit, waterpass, theodolit station atau GPS (global positioning system). Sedangkan pemetaan yang menyentuh permukaan bumi adalah pemetaan yang menggunakan wahana bergerak di angkasa seperti pemotretan udara (photogrametri) yang menggunakan udara dan penginderaan jauh yang menggunakan satelit. Peta yang di hasilkan memberikan inormasi mengenai hal yag berkaitan dengan kebumian, untuk memperluas inormasi peta tersebut perlu di tambahkan inorma (database) lebih detail yang dapat di sesuaikan dengan keperluan. Perancangan basisdata merupakan titik sentral pengembangan sistem basisdata S secara keseluruhan. Perancangan basisdata yang dilakukan dengan baik akan menyebabkan basisdata dapat melayani semua kebutuhan aplikasi dengan baik pul serta dapat mengantisipasi kebutuhan untuk editing (perbaikan data) dan updat (pemutahiran data) di masa depan tanpa harus melakukan perubahan struktur dat secara mendasar atau lebih ekstrem lagi harus merubah seluruh ormat basisdat (redesain). Perancangan basisdata merupakan penjabaran terstruktur bagaimana coverage" layer disimpan. Perancangan ini digunakan sebagai reerensi dalam proses otom data baik data spasial maupun atribut. Perancangan basisdata disusun berdasar P#. Pedestal $ulti %liansi &tama 'ice l. Situsari *! +o. - Bandung /01 Phone " 2a3 /00 4 566- 60 7mail ino8snap.co.id Hal 1 dari 6

description

proposal

Transcript of Proposal Batam

Clutter Data

MAPPING & DATABASE INTEGRATION

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. PendahuluanPembuatan peta atau yang disebut dengan pemetaan, adalah suatu kegiatan perekaman kondisi permukaan bumi, baik unsur alam maupun buatan, dengan menggunakan suatu peralatan pemetaan. Berdasarkan peralatan ini pemetaan dibagi dalam dua kategori yaitu pemetaan yang menyentuh permukaan bumi secara langsung (survey terestris) dan pemetaan yang tidak menyentuh permukaan bumi. Pemetaan yang langsung menyentuh permukaan bumi adalah pemetaan yang menggunakan peralatan survey lapangan seperti theodolit, waterpass, theodolit total station atau GPS (global positioning system). Sedangkan pemetaan yang tidak menyentuh permukaan bumi adalah pemetaan yang menggunakan wahana bergerak di angkasa seperti pemotretan udara (photogrametri) yang menggunakan pesawat udara dan penginderaan jauh yang menggunakan satelit. Peta yang di hasilkan memberikan informasi mengenai hal yag berkaitan dengan kebumian, untuk memperluas informasi peta tersebut perlu di tambahkan informasi (database) lebih detail yang dapat di sesuaikan dengan keperluan.

Perancangan basisdata merupakan titik sentral pengembangan sistem basisdata SIG secara keseluruhan. Perancangan basisdata yang dilakukan dengan baik akan menyebabkan basisdata dapat melayani semua kebutuhan aplikasi dengan baik pula, serta dapat mengantisipasi kebutuhan untuk editing (perbaikan data) dan updating (pemutahiran data) di masa depan tanpa harus melakukan perubahan struktur data secara mendasar atau lebih ekstrem lagi harus merubah seluruh format basisdata (redesain).

Perancangan basisdata merupakan penjabaran terstruktur bagaimana coverage/ layer disimpan. Perancangan ini digunakan sebagai referensi dalam proses otomasi data baik data spasial maupun atribut. Perancangan basisdata disusun berdasarkan kondisi eksisting sumber data, perangkat lunak yang digunakan serta sasaran dari penggunaan SIG.

Tujuan perancangan basisdata SIG yaitu :

a. Memenuhi semua requirements yang berkaitan dengan isi atau content data dan informasi yang diperlukan oleh pengguna.b. Memberikan representasi struktur data yang efektif, efisien dan mudah dimengerti oleh pengguna.c. Menghindari duplikasi data (redundancy) dan ketidakkonsistenan (inkonsistensi) data.d. Mendukung setiap requirements yang erat kaitannya dengan pemrosesan data dan kecepatan kinerja sistem. Kecepatan kinerja sistem terkait dengan kecepatan waktu respons, waktu pemrosesan, ruang penyimpanan dan lain-lain.

1.2. Maksud dan Tujuan Pekerjaan

Maksud dari pekerjaan ini adalah :

a. Digitasi Citra Satelit Quickbird dalam pembuatan peta dasar.b. Integrasi Database Spatial & Database Non-Spatial (Existing)Dan tujuan dari pekerjaan ini adalah :

a. Menghasilkan peta dasar digital skala 1 : 5.000b. Menghasilkan peta digital yang terintegrasi dengan database pelanggan.1.3. Lokasi dan Volume Pekerjaan

a. Lokasi pekerjaan berada di wilayah Batam, Kepulauan Riau.b. Luas AOI = 200 Km2.

c. Integrasi database spatial dengan database non-spatial.1.4. Ruang Lingkup Pekerjaan

Lingkup kerja dari pekerjaan Pembuatan Peta Dasar & Integrasi Database ini meliputi :

1. Persiapan umum.

a. Persiapan administrasi dan presentasi kerja.b. Pengadaan peta topografi digital skala 1 : 50.000 yang digunakan sebagai peta refferensi.c. Inventarisasi data existing.2. Pengolahan Citra Satelit.

a. Rectyfikasi Citra (Koreksi Geometrik)b. Koreksi Radiometrik.c. Image Enhancment.3. Survey Lapangan

a. Pengukuran GPS untuk keperluan Ground Control Point dalam proses Rectyfikasi Image Perencanaan

Pengukuran

Pengolahan data

Penyajian data

b. Toponimi. Perencanaan

Pengamatan Lapangan Pengolahan data

Penyajian data

c. Identifikasi lapangan. Perencanaan

Cross-Check Database dengan di lapangan Kuisioner Pelanggan

Plotting (Koordinat / Lokasi ) Pelanggan. Pengolahan data

Penyajian data

4. Digitasi Image ke Vector (GIS Format)a. Digitasib. Editing

c. Matching

5. Coding dan Attributinga. Skema database Spatial dan Non-Spatialb. Attributing, data informasi peta.6. Integrasi Database Spatial dan Database Non-Spatial.7. Pelaporan

BAB II

METODOLOGI DAN RENCANA KERJA

2.1. Rencana Pekerjaan

Bagan Alir Pekerjaan :

2.2. Waktu Pelaksanaan

NoDescriptionMinggu Ke

123456789101112

1Persiapan

2Survey

3Image Processing

4Digitasi ( Image ke GIS Vector)

5Coding & Attributting

6Integrasi

7Laporan

BAB IIIPelaporan

3.1. Pelaporan

Laporan yang dimaksud adalah bentuk paparan / sajian tertulis yang menjelaskan kegiatan proyek selama selang waktu tertentu berikut masalah khusus yang perlu diketahui oleh pemberi pekerjaan yang timbul selama pelaksanaan pengerjaan proyek.Laporan Pendahuluan.

Laporan ini berisi metode kerja, rencana kerja, perkiraan waktu pekerjaan, daftar personil dan peralatan, serta hal lainnya yang dipandang perIu Laporan perkembangan pekerjaan. Laporan AkhirLaporan ini menyajikan seluruh hasil kegiatan, masalah-masalah yang timbul beserta pemecahan masalahnya, analisa teknik, gratik, sketsa, dan lain lain dari awal sampai akhir kegiatan pengadaan aplikasi.

3.2. Produk

Produk akhir dari pekerjaan ini adalah :1. Image Geo-Refference2. Peta Dasar skala 1 : 5.0003. Pengukuran Kontrol GPS

4. Integrasi Database.

Pelaporan

Integrasi

Coding

Persiapan

Survey Lapangan

Digitasi

Database

Image Processing

PT. Pedestal Multi Aliansi Utama Office : Jl. Situsari VI No. 51 Bandung 40265

Phone / Fax : 022 7331532 Email : [email protected] Hal 1 dari 6