Proposa77776l Seminar

7

Click here to load reader

description

utututy

Transcript of Proposa77776l Seminar

Page 1: Proposa77776l Seminar

CLEAT PADA BATUBARA

DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN

RESERVOIR COAL BED METHANE (CBM)

PROPASAL SEMINAR

Diajukan untuk memenuhi persyaratan tingkat sarjana Strata-1 pada

Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral

Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Diusulkan Oleh:

MICHAEL FRANSISCO

09.11.01013

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

2012

Page 2: Proposa77776l Seminar

HALAMAN PENGESAHAN

CLEAT PADA BATUBARA

DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN

RESERVOIR COAL BED METHANE (CBM)

PROPOSAL SEMINAR

Diajukan untuk memenuhi persyaratan tingkat sarjana Strata-1 pada

Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral

Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Dosen Pembimbing Penyusun

(Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc.,P.h.D) (Michael Fransisco)

NIK.08.0342.647.E NIM. 09.11.01013

Menyetujui

Ketua Jurusan Teknik Geologi

(Dr. Sri Mulyaningsih, ST., M.T.)

NIK.96.0672.516E

Page 3: Proposa77776l Seminar

A. LATAR BELAKANG

Pengetahuan tentang cleat mendapat perhatian besar, karena dikaitkan dengan

permeabilitas dan porositas lapisan batubara yang merupakan faktor pembatas di

dalam kajian CBM (coal bed methane). Oleh karena itu, pengetahuan tentang

karakteristik dan genesa cleat menjadi penting.

Istilah cleat dikemukakan oleh Dron (1925) dan sejumlah pengamat

menganggap bahwa retak-retak yang menyerupai kekar pada batuan disebut

sebagai cleat. Cleat adalah rekahan alami yang terbuka didalam lapisan batubara,

terdiri dari face cleat dan butt cleat. Kedua jenis cleat tersebut pada umumnya

membentuk sudut siku atau agak siku satu sama lain dan tegak lurus terhadap

lapisan permukaan dari batubara atau mempunyai orientasi berbeda dengan

kedudukan lapisan batubara.

Diketahuinya hubungan antara struktur geologi dan karakteristik geometri cleat

akan memberi manfaat kepada bidang eksplorasi dan pemanfaatan CBM. Ruang

cleat berfungsi sebagai rongga pori, tempat akumulasi, dan lalunya gas metan dan

air atau sebagai saluran pokok untuk perpindahan gas metana dari reservoir

batubara. Permeabilitas CBM yang melalui lapisan batubara sangat dipengaruhi

oleh frekuensi cleat dan derajat perkembangan fragmentasi cleat. Berdasarkan

penyelidikan yang lebih baik tentang orientasi cleat dan jenis rekahan telah

berhasil mempelajari parameter-parameter yang dapat menghasilkan pengertian

mendalam mengenai permeabilitas di dalam batubara (Laubach et al., 1998;

Fraillon, 2000; Nelson, 2002; Charles, 2003; Amy et al., 2003; Lyons, 2003).

Menurut Charles (2003), ketika derajat batubara meningkat, maka jarak antar

Page 4: Proposa77776l Seminar

cleat semakin rapat, pada akhirnya dapat meningkatkan porositas efektif cleat dan

permeabilitas. Dengan kata lain, cleat mempunyai arti penting di dalam

pemanfaatan Coal Bed Methane (CBM).

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Maksud dari penyusunan seminar ini adalah untuk memenuhi salah satu

syarat kurikulum Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral Institut

Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

Tujuan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mempelajari dan memberikan

informasi tentang Cleat pada Batubara, Reservoir dari Coal Bed Methane

(CBM), serta pengaruh Cleat terhadap reservoir Coal Bed Methane (CBM).

C. METODE PENULISAN

Metode penulisan yang dipakai adalah dengan cara menggabungkan

beberapa pustaka baik dari textbook, jurnal, diktat-diktat, laporan dan situs-situs

internet yang berkaitan dengan judul seminar yang dipilih.

D. BATASAN MASALAH

Dalam pembatasan masalah penyusun hanya membahas tentang Cleat

pada batubara, dan pengaruh cleat terhadap reservoir Coal Bed Methane (CPM).

Page 5: Proposa77776l Seminar

E. RENCANA DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

PRAKATA

INTISARI

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

BAB I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah

I.2. Maksud dan Tujuan

I.3. Metode Penulisan

I.4 Batasan Masalah

BAB II. LANDASAN TEORI

II.1.Proses Terbentuknya Batubara

II.2. Tempat Terbentuknya Batubara

II.3. Faktor-faktor pembentukan Batubara

II.4. Genesa Cleat

II.5 Cleat pada batubara

II.6. Kandungan Coal Bed Methane (CBM) pada Batubara

BAB III. CBM DALAM BATUBARA

III.1. Cara terbentuknya Coal Bed Methane (CBM)

III.2. Kontrol Kandungan Gas pada Batubara

Page 6: Proposa77776l Seminar

III.3. Manfaat Coal Bed Methane (CBM)

III.4. Teknik Mendeteksi Keberadaan Cleat

BAB IV. PENGARUH CLEAT TERHADAP RESERVOIR CBM

IV. 1. Permeabilitas Reservoir Coal Bed Methane (CBM)

IV. 2. Peranan cleat pada reservoir dalam Eksploitasi CBM

BAB V. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: Proposa77776l Seminar

F. DAFTAR PUSTAKA

Kuncoro, B, 2012., Cleat pada lapisan batubara dan aplikasinya dalam industri

pertambangan, Jurnal Ilmiah MTG 2012

Kuncoro, B, 2007, Karakteristik cleat pada lapisan batubara yang terlipat dan

tersesarkan di daerah Palaran dan Busui, Kalimantan Timur, Jurnal

Geoaplika 2007 Volume 2, Nomor 2, hal. 53-66.

Laubach S.E., R.A. Marrett, J.E. Olson, A.R.Scott, 1998, Characteristics and

origins of coal cleat: A review, International Journal of Coal Geology 35, p

175–207.

Sukandarrumidi, 1995, Batubara dan Gambut. Gadjah Mada Press, Yogyakarta

Sukandarrumidi, 2006, Batubara dan pemanfaatannya. Gadjah Mada Press,

Yogyakarta

Susilawati.R.,2008, CBM- gas methan dalam batubara calon bahan bakar masa

depan, Warta Geologi 2008 Volume 3, Nomor 4, hal 12-19.

http://coalbedmethane.wordpress.com/2011/11/10/coalbed-methane-mekanisme-

penyimpanan/ di akses pada tanggal 4 Desember 2012

http://coalbedmethane.wordpress.com/2011/05/30/coalbed-methane-karakteristik-

reservoir/ di akses pada tanggal 4 Desember 2012

http://coalbedmethane.wordpress.com/2011/05/13/coalbed-methane-coalification-

dan-struktur-batubara/ di akses pada tanggal 4 Desember 2012