Proker ekstra osn smala

19
PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) SMA NEGERI 1 LARANGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Transcript of Proker ekstra osn smala

Page 1: Proker ekstra osn smala

PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER

OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN)

SMA NEGERI 1 LARANGAN

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SMA NEGERI 1 LARANGAN

2015

Page 2: Proker ekstra osn smala

LEMBAR PENGESAHAN

Dengan mempelajari isi dari Program kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional

(OSN) SMA Negeri 1 Larangan Brebes, Dengan ini saya Kepala SMA Negeri 1 Larangan

Brebes menyetujui Program kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA

Negeri 1 Larangan sebagai salah satu media pendidikan, pelatihan dan pengembangan potensi

bagi peserta didik SMA Negeri 1 Larangan Brebes.

Disetujui

Oleh : Kepala SMA Negeri 1 Larangan Brebes

Pada Tanggal : Juli 2015

Kepala SMA Negeri 1 Larangan Brebes

Drs. Mohammad Royani

NIP. 19640224 199412 1 001

Wakasek Bid. Kesiswaan

Nurkholis, M.Pd.I

NIP. 19790406 200904 1 001

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 2

Page 3: Proker ekstra osn smala

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiiim

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya penyusunan Program

Kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Negeri 1 Larangan telah selesai

disusun. Program ini merupakan program penyempurnan dari program sebelumnya. Hal ini

didasarkan atas evaluasi program tahun sebelumnya.

Program ini memuat program kerja Unggulan dibidang Akademik dengan sasaran pembinaan

adalah pengaktualisasian to be green school, global vision based of imtaq and character

education dengan fokus siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1 Larangan yang memiliki

kemampuan dalam masing-masing bidang Olimpiade. Program pembinaan ini diharapkan

dapat mendekati dengan arah pembinaan seluruh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh

sebab itu saran dan kritik yang membangun akan kami harapkan demi kesempurnaan Program

Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan. Akhirnya semoga program kerja

ini bermanfaat bagi kita semua.

Larangan, Juli 2015

Wakasek Bid. Kesiswaan

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 3

Page 4: Proker ekstra osn smala

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olimpiade Sains Nasional merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan

percepatan peningkatan mutu pendidikan. Karena dengan iklim kompetisi siswa, sekolah

dan pemda Kab/Kota dipacu untuk menjadi yang terbaik dengan cara yang sehat dan

cerdas di bidang sains (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, dan Astronomi).

Ukuran keberhasilan terlihat jelas karena dengan kompetisi ini akan ada  peringkat juara.

Melalui OSN, siswa dibina agar memiliki keunggulan secara intelektual dan mampu

berkompetisi dalam bidang keilmuan dengan peserta olimpiade utusan daerah maupun

negara lain sehingga terbina semangat untuk menjadi yang terbaik. Selain itu, siswa akan

mempunyai daya penalaran sesuai dengan sistematika kaidah metode ilmiah, sehingga

diharapkan mampu berfikir, bersikap dan bertindak secara ilmiah.

Di tingkat internasional, kompetisi sains semacam ini telah dimulai sejak lama,

dan OSN merupakan satu-satunya pintu gerbang menuju International Mathematical

Olympiad, International Physics Olympiad, International Chemistry Olympiad,

International Biology Olympiad dan International Olympiad lainnya yang diadakan tiap

tahun dengan diikuti puluhan negara di dunia. Berbagai peluang terbuka bagi para juara

dalam OSN, mulai dari masuk PTN di Indonesia tanpa seleksi, beasiswa dan tawaran

menjadi mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri.

Dalam mekanisme OSN, setiap daerah dapat mengirimkan wakil-wakilnya untuk

mengikuti kompetisi ini setelah melalui seleksi yang diadakan oleh Depdikbud. Lewat

seleksi ini, siswa yang memenuhi syarat dengan perolehan nilai di atas batas standar

minimal dapat menjadi wakil daerahnya dalam mengikuti olimpiade tersebut. Jumlah

siswa yang lolos seleksi OSN menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki pelajar

dengan kecerdasan dan potensi sumber daya manusia unggul yang kelak dapat diandalkan

untuk mempercepat pembangunan di daerahnya. Hal ini merupakan suatu kesempatan

yang harus direspon, disikapi, dan ditindaklanjuti melalui persiapan yang tidak sekedar

mengandalkan mekanisme pembinaan minimal yang sudah berlangsung selama ini.

Sebuah model pembinaan alternatif yang lebih terarah, terencana secara sistematis, dan

berkesinambungan sangat diperlukan untuk melahirkan para calon juara pada ajang

kompetisi Olimpiade Sains Nasional maupun Internasional.

Indonesia memiliki sekolah dengan jumlah yang banyak dan potensi siswa yang

membanggakan. Minat siswa-siswa di Indonesia ini juga sangat tinggi untuk terlibat

dalam kompetisi Olimpiade Sains. Namun demikian, dari tahun ke tahun peningkatan

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 4

Page 5: Proker ekstra osn smala

prestasi dibeberapa sekolah dan wilayah  di Tingkat Kota, Tingkat Propinsi maupun

Nasional dirasakan tidak signifikan dengan potensi yang ada.

Ada indikasi adanya bias pemikiran dalam menyikapi Olimpiade Sains. Sebagian

pihak hanya memandang bahwa Olimpiade Sains hanya bertujuan untuk meraih

kemenangan. Padahal, banyak dampak (impact)  lain dari pembinaan Olimpiade Sains ini

yang jauh lebih bernilai dibandingkan dengan hanya sekedar meraih juara. Salah satu

dampak langsung yang dapat dikembangkan melalui pembinaan Olimpiade Sains secara

berkelanjutan adalah pembinaan nilai-nilai karakter, akhlak mulia, kesadaran reliji,

pengembangan psikomotorik, dan tentu saja pengembangan potensi kognitif yang

terintegratif selama pembelajaran berlangsung. Para pembina yang berpengalaman dan

memahami aspek-aspek pendidikan dalam pembinaan Olimpiade Sains akan

mengedepankan pengembangan nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran yang

diampunya. Dengan demikian, para siswa Olimpiade Sains akan memiliki kapasitas yang

lebih mumpuni untuk menjadi agent of change (pelaku perubahan) dan dapat diarahkan

untuk menjadi “tokoh idola” sebagai representasi kualitas pendidikan di sekolahnya.

SMA Negeri 1 Larangan menyambut baik program yang telah digulirkan

pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas tersebut dengan

melakukan upaya pembinaan olimpiade di tingkat sekolah sebagai salah satu upaya

memberikan pembekalan kepada siswa guna menghadapi kompetisi bergengsi, Olimpiade

Sains mulai dari tingkat Kabupaten/Kota sampai ke tingkat nasional dan international.

Melalui program ini diharapkan pembinaan dan pendampingan dapat dilakukan secara

menyeluruh dan sistematis sehingga memperoleh hasil yang optimal.

B. Visi Dan Misi

Visi :

Mencetak juara-juara yang mampu meraih medali dalam olimpiade sains, berprestasi

gemilang di sekolah dengan kepribadian yang unggul, rendah hati, dan religius.

Misi :

1. Meningkatkan karakter siswa potensial yang berkhlak mulia, mandiri, dan

berwawasan kebangsaan yang kuat dan luas.

2. Meningkatkan prestasi siswa-siswi SMA Negeri 1 Larangan dalam kompetisi

Olimpiade tingkat kabupaten/kota, propinsi, nasional dan internasional.

3. Meningkatkan iklim kompetisi positif yang akan merangsang peningkatan kualitas dan

mutu lulusan SMA Negeri 1 Larangan

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 5

Page 6: Proker ekstra osn smala

C. Tujuan

Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa sehingga

timbul kecakapan hidup (life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.

Mengembangkan potensi siswa secara maksimal, khususnya potensi akademik

Membina para siswa yang memiliki keunggulan intelektual dan mampu berkompetisi

dalam bidang keilmuan dengan peserta olimpiade utusan sekolah-sekolah lain di

Indonesia.

Mendidik para siswa agar bersifat terbuka dan tanggap baik terhadap perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi maupun fenomena ilmiah yang timbul di

masyarakat.

Mendidik para siswa agar mempunyai daya penalaran sesuai dengan sistematika

kaidah metode ilmiah, sehingga diharapkan mampu berfikir, bersikap dan bertindak

secara ilmiah.

D. Manfaat

Manfaat Umum  :

1. Menggairahkan iklim kompetisi sains secara obyektif dan berkelanjutan.

2. Tumbuh dan berkembangnya minat keilmuan, khususnya matematika dan sains bagi

siswa dan warga sekolah.

3. Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan matematika dan sains di semua sekolah,

kabupaten/kota, dan propinsi, serta nasional.

Manfaat Khusus :

1. Mengoptimalkan prestasi siswa sehingga mampu mengangkat dan mengharumkan

nama sekolah dan daerah.

2. Membantu melejitkan potensi bibit-bibit unggul peserta kegiatan.

3. Meningkatkan persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.

4. Menstimulasi program penanaman nilai-nilai luhur dalam sistem pendidikan dan

pembelajaran di sekolah.

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 6

Page 7: Proker ekstra osn smala

E. Sasaran Pembinaan

Sasaran Pembinaan adalah Upaya pemberdayaan Potensi Diri Siswa kelas X dan XI SMA

Negeri 1 Larangan tahun pelajaran 2015/2016 yang telah lolos seleksi tahap awal yang

diadakan oleh sekolah dengan jumlah sebanyak 54 siswa untuk 9 bidang olimpiade

dengan rincian masing-masing bidang olimpiade 6 orang yang terdiri dari 3 siswa kelas X

dan 3 siswa dari kelas XI.

F. Hasil yang diharapkan

Mampu melahirkan SDM yang memiliki keimanan, ketaqwaan, berkualitas,

kompetitif, berdedikasi, mandiri dan profesional.

Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa.

Mampu melahirkan Siswa SMA Negeri 1 Larangan yang dapat bersaing dalam

olimpiade sains baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 7

Page 8: Proker ekstra osn smala

BAB II

PROGRAM KEGIATAN

A. Pelaksaan Pembinaan

Kegiatan Ekstrakurikuler olimpiade sains Nasional (OSN) ini dilaksanakan satu kali

dalam seminggu dengan jadwal ditentukan oleh pembina pendamping olimpiade sains

masing-masing mata pelajaran. Adapun Tempat Penyelenggaran Pembinaan Olimpiade

sains ini di SMA Negeri 1 Larangan.

B. SILABUS PEMBELAJARAN

Untuk menjaga kualitas dan mutu materi pembelajaran, maka setiap bidang pelatihan

disesuaikan dengan silabus yang telah disusun oleh pembina Pendamping yang  telah

diberi tugas oleh sekolah untuk menjadi pembinaan pendamping Olimpiade Sains.

Adapun silabus Pembelajaran terdapat pada Lampiran I.

C. Metode Pembelajaran dan Sistem Evaluasi1. Metode Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan  menggunakan model  kuliah dan

diskusi kelas dengan media bantu sesuai dengan kebutuhan. Metode kuliah

memberikan landasan konsep dan pemahaman yang mendalam bagi siswa tentang

materi olimpiade. Pada setiap pertemuan siswa akan diberikan soal dan beberapa

model pemecahan masalahnya. Siswa dibina untuk memahami soal secara menyeluruh

dari berbagai sudut pandang sehingga siswa dapat menyelesaikan soal dengan caranya

sendiri berdasarkan konsep yang telah dikuasai.

2. Evaluasi

Evaluasi  diperlukan untuk memantau kemajuan hasil belajar. Evaluasi ini meliputi

Preliminary Test, Progressive Test, Diagnostic Test, dan Simulation Test. Melalui

rangkaian tes ini, diharapkan kesiapan siswa untuk menghadapi kompetisi Olimpiade

Sains dapat teridentifikasi dan terukur secara akurat.

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 8

Page 9: Proker ekstra osn smala

D. Pembina Kegiatan

Kegiatan ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) ini difasilitasi dan dibimbing

oleh tim guru yang telah ditugaskan untuk menjadi pembina pendamping Olimpiade

Sains nasional (OSN) oleh sekolah. Adapun nama-nama pembina pendamping olimpiade

sains nasional (OSN) SMA Negeri 1 Larangan terlampir pada lampiran II.

E. Biaya Pembinaan

Untuk memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama pembinaan

menggunakan anggaran yang sudah ditetapkan oleh sekolah untuk pembinaan

Olimpiade.

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 9

Page 10: Proker ekstra osn smala

BAB III

PENUTUP

Demikianlah Program kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA

Negeri 1 Larangan untuk menjelaskan kepada semua pihak tentang pentingnya sebuah

pembinaan olimpide yang akan mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional di

Indonesia. Iklim kompetisi dunia pendidikan akan mendorong semua pihak untuk

mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan memunculkan bibit-bibit unggul berprestasi.

Program Pembinaan Olimpiade Sains yang diselenggarakan ini diharapkan dapat

memberikan prioritas perhatian dan pemikiran yang berkaitan dengan pengembangan

pendidikan di Indonesia melalui kompetisi sains. Dalam jangka panjang, prioritas seperti ini

akan memberikan kontribusi yang signifikan kepada pihak-pihak tertentu yang relevan dan

berkaitan dengan terciptanya sistem pendidikan untuk mendukung pembangunan nasional.

Kemajuan dunia pendidikan Indonesia menjadi tanggung jawab bersama. Kualitas

pendidikan di Indonesia berada di bawah beberapa negara lain di Asia Tenggara dengan daya

saing yang rendah. Kondisi yang memprihatinkan ini semoga dapat kita benahi bersama-sama

dengan bersatu padu, bahu-membahu mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang

cerdas, berpretasi, kompetitif, berbudaya dan beradab.

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 10

Page 11: Proker ekstra osn smala

Lampiran I

No. Bidang Studi Silabus

1. Matematika

1. Pendahuluan : Himpunan, Sistem Bilangan, Notasi Sigma dan Pi2. Aljabar : Polinomial, Fungsi (Chaucy, Jensen), Barisan Deret dan

Rekursif, Ketaksamaan, Sistem Persamaan,3. Teori Bilangan : Keterbagian, Uji Habis Dibagi, Bilangan Genap dan

Ganjil, Algoritma Pembagian, GCD, LCM, Bilangan Prima, Algoritma Euclidian, Algoritma Stein, Identitas Bezout, Pers. Diophantine Linear, Induksi Matematika, Fungsi Tangga, Modular Aritmatik, Residu Lengkap, Jumlah dan Banyaknya Pembagi, Fungsi Totient Euler

4. Kombinatorik : Kombinatorik Dasar, Prinsip Inklusi - Ekslusi, De Moivre Formula, Derangements, Paritas, Multinomial Ekspansion, Pigeon Hole Principle, Teori Graf, Coloring Proofs

5. Geometri : Geometri Analitik, Geometri Vektor, Trigonometri, Geometri Euclid,

2. Fisika

1. Pengetahuan Matematika : Vektor (notasi, operasi), Turunan, Integral2. Kinematika Gerak Lurus : Definisi dasar Perpindahan, Jarak,

Kelajuan, Kecepatan, Perlajuan dan Percepatan ; Kecepatan relatif ; GLB dan GLBB ; Perpaduan Gerak dalam 2 dan 3 Dimensi.

3. Dinamika Gerak Lurus : Hukum Newton, Gaya Gesek, Gaya Fiktif.4. Kinematika Gerak Melingkar : Definisi dasar sudut tempuh,

Kecepatan sudut dan Percepatan Sudut; GMB dan GMBB.5. Dinamtika Gerak Melingkar : Torsi, Momen Inersia, Hukum Newton

untuk Gerak Melingkar.6. Usaha dan Energi : Usaha, Energi Potensial, Energi Kinetik, Energi

Mekanik, Gaya Konservatif dan Non Konservatif, Teorema Kerja - Energi

7. Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum : Pusat Massa, Kekekalan Momentum, Kerangka Acuan Pusat Massa, Energi Kinetik Sistem Partikel, Tumbukan, Impuls, Dorongan Jet.

8. Osilasi : Sistem Bandul, Sistem Massa dan Pegas.9. Listrik dan Magnet (OSN)

3. Kimia 1. Atom : Nukleon/Inti Atom, Isotop, Atom Hidrogen, Radioaktivitas2. Ikatan Kimia : VSEPR-Struktur Molekul Sederhana, Kepolaran,

Delokalisasi dan Resonansi, Teori Orbital Hibrida, Teori Orbital Molekul.

3. Stoikiometri : Pers. Reaksi Kimia, Perhitungan Stoikiometri, Hubungan Massa dan Volume, Rumus Empiris dan Molekul, Bilangan Avogadro, Perhitungan Konsentrasi.

4. Kecendrungan Periodik : Konfigurasi Elektron, Elektronegativitas, Afinitas Elektron, Energi Ionisasi, Ukuran Atom dan Ion, Bilangan

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 11

Page 12: Proker ekstra osn smala

Oksidasi Tertinggi5. Kimia Fisika : Gas dan Fasa6. Termodinamika dan Kesetimbangan7. Elektrokimia dan Kinetika Kimia8. Kimia Analitik9. Kimia Organik

4. Biologi

Teori : Biologi Sel dan Molekuler, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan, Anatomi dan Fisiologi Hewan, Etologi, Genetika dan Evolusi, Ekologi, Biosistematik.Praktek (OSN) : Biosistematik Komparatif dan Fungsional, Fisiologi dan Ekologi Tumbuhan, Biologi Sel Molekuler, Etologi Evolusioner

5. Astronomi

1. Mekanika Benda Langit : Hukum Kepler, Hukum Gravitasi Newton, Aplikasi Hukum Newton.

2. Radiasi Elektromagnetik : Hukum Radiasi, Benda Hitam, Spektrum Elektromagnetik.

3. Bola Langit : Konsep Dasar Segitiga Bola, Tata Koordinat Astronomi, Pengertian Ekuinok, Konstelasi dan Zodiak, Obyek Langit dalam kondisi Circumpolar

4. Konsep Waktu dan Kalender : Waktu Matahari, Waktu Sideris, Kalender Bulan (Hijriah)

5. Tata Surya : Matahari, Komponen Tata Surya, Periode Sideris dan Sinodis Planet, Teori Pembentukan Tata Surya.

6. Fenomena Astronomi (Sistem Bumi, Bulan, Matahari) : Fasa Bulan dan Hilal, Periode Sideris dan Sinodis Bulan, Gerhana, Musim di Bumi, Aurora, Hujan Meteor

7. Bintang8. Galaksi dan Kosmologi Dasar

Praktek (OSN) :

1. Pengamatan dengan mata telanjang atau secara visual (tergantung kondisi cuaca) : Rasi Bintang, Mengenal Bintang Terang dan Planet Tampak, Mengenal Ekliptika dan Kutub Ekliptika, Mengenal Ekuator Galaksi Bimasakti, Mengenal Ekuator Langit.

2. Pengamatan dengan Teleskop dan detektor Atronomi : Mengarahkan dan menjalankan teleskop sesuai instruksi, merekam dan mengolah data.

6. Komputer Komponen utama materi uji tertulis : Analitik dan Logika, Aritmatika dan Algoritma.Ketiga komponen ini kemudian dijabarkan dalam sejumlah aspek sebagai berikut :

1. menguji deskripsi soal : kemampuan memahami dan mensimulasikan algoritma dalam cerita, deduksi berdasarkan input menghasilkan output, deduksi berdasarkan test case menghasilkan pemahaman proses, menemukan kasus ekstrim, optimasi.

2. menguji pemahaman algoritma : memahami konsep elemen konstruksi (if-then-else, loop dan variasinya), kemampuan membaca algoritma secara menyeluruh, mengeksekusi (termasuk rekursif) dan process tracing yang terjadi, kemampuan coding.

3. menguji kemampuan dasar logika : implikasi, jika dan hanya jika, kalkulus preposisi, induksi-deduksi.

4. menguji kemampuan dasar aritmatika : model matematis, sifat dari deret bilangan, model keterkaitan (graf)

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 12

Page 13: Proker ekstra osn smala

5. menguji kemampuan dasar penunjang : Himpunan, Aljabar Logika, Sifat Bilangan dan Deret, Finite State Machine, Kombinatorik.

7. Kebumian

Teori :

1. Geologi - Geofisika (Geosfer) : Pembentukan Bumi, Struktur Dalam Bumi, Tektonik Lempeng, Pembentukan dan Siklus Batuan, Geologi Struktur dan Geomorfolofi, Paleontologi dan Geologi Sejarah, Sumberdaya dan Bencana Geologi.

2. Meteorologi - Klimatologi (Atmosfer) : Struktur Atmosfer, Komposisi dan Sirkulasi Udara, Pembentukan Awan dan Hujan, Iklim Global, Bencana Meteorologi/Klimatologi

3. Astronomi (Sistem Planet) : Sistem dan Evolusi Tata Surya, Fisika dan Gerak Planet, Koordinat Horizon, Ekuator dan Ekliptika, Fisika Matahari dan Pengaruhnya Terhadap Bumi, Teropong dan Peta Bintang

4. Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer) : Siklus Hidrologi, Geohidrologi Air Permukaan dan Bawah Tanah, Geologi dan Fisiografi Laut, Komposisi dan Sirkulasi Air Laut

Praktek (OSN) :

1. Geologi : Mineralogi dan Petrologi, Geologi Struktur dan Geomorfologi, Paleontologi dan Sejarah Geologi, Peta Geologi

2. Meteorologi - Klimatologi : Peta - Peta Meteorologi3. Astronomi (Sistem Planet) : Teropong dan Peta Bintang

8. Ekonomi

1. OSK : Seluruh Materi Kelas XI SMA, dengan komposisi 70% Ekonomi dan 30% Akuntansi, 70% Soal berbahasa Indonesia sisanya berbahasa Inggris, Bentuk Soal pilihan ganda

2. OSP : Seluruh Materi Kelas XI SMA (tingkat kesulitan meningkat), dengan komposisi 75% Ekonomi dan 25% Akuntansi, 60% Soal berbahasa Indonesia sisanya berbahasa Inggris, Bentuk Soal pilihan ganda ditambah 2 soal uraian masing-masing ekonomi dan akuntansi.

3. OSN : Seluruh Materi Kelas XI dan XII SMA (tingkat kesulitan meningkat), dengan komposisi 80% Ekonomi dan 20% Akuntansi, 50% Soal berbahasa Indonesia sisanya berbahasa Inggris, Bentuk Soal pilihan ganda ditambah 5 soal uraian (4 soal ekonomi dan 1 soal akuntansi) dan siswa harus mampu menyusun dan mempresentasikan karya tulis ilmiah bidang ekonomi dengan bahasa indonesia yang baik dan benar. Selain itu juga ada game dan simulasi perdagangan.

9. Geografi 1. Iklim dan perubahannya2. Bencana dan manajemen kebencanaan3. Sumber daya dan manajemen sumber daya4. Geografi lingkungan dan perencanaan pembangunan berkelanjutan5. Geomorfologi6. Geografi pertanian dan permasalahan pangan7. Kependudukan dan dinamikanya8. Geografi ekonomi dan globalisasi9. Geografi pembangunan10. Geografi kota dan perencanaan kota dan wilayah11. Pariwisata dan manajemen pariwisata12. Geografi budaya dan identitas regional13. Tata guna lahan14. Geografi regional

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 13

Page 14: Proker ekstra osn smala

15. Keterampilan pemetaan16. Keterampilan analisis data

Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 1 Larangan TP.2015-2016 hal. 14