Program wanamina indonesia

24
PROGRAM WANAMINA di INDONESIA Kelompok 3; 1.Arini Nurul Jannah/ 1206201113 2.Dwi Ajeng/ 1206259070 3.Endah Wati Zahroh/ 1206201252 4.Filzah Putri/ 1206258755 5.Lasma Dyna F.M./ 1206201385 6.Lestari Putri/ 1206244863 7.Rohmad Joni Pranoto/ 1206247240 Mata kuliah : Pengelolaan Sumber Daya Alam ©2015

Transcript of Program wanamina indonesia

Page 1: Program wanamina indonesia

PROGRAM WANAMINA di INDONESIA

Kelompok 3; 1.Arini Nurul Jannah/ 1206201113 2.Dwi Ajeng/ 1206259070 3.Endah Wati Zahroh/ 1206201252 4.Filzah Putri/ 1206258755 5.Lasma Dyna F.M./ 1206201385 6.Lestari Putri/ 1206244863 7.Rohmad Joni Pranoto/ 1206247240

Mata kuliah : Pengelolaan Sumber Daya Alam ©2015

Page 2: Program wanamina indonesia

OUTLINE Latar belakang Pengelolaan ekosistem Mangrove dengan pendekatan

wanamina atau silvofishery Payung hukum program wanamina di Indonesia Strategi pengelolaan dengan wanamina Konsep wanamina Kementrian Kelautan dan Perikanan Strategi kesuksesan program wanamina di Indonesia Kisah sukses dibalik program wanamina di Indonesia Kesimpulan

Page 3: Program wanamina indonesia

LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara dengan luas KAWASAN

HUTAN MANGROVE TERLUAS di dunia, 3.062.300 ha atau 19% dari total hutan mangrove di dunia, melebihi Australia (10%) dan Brazil (7%) (FAO 2007).

Indonesia juga merupakan negara dengan KERUSAKAN HUTAN MANGROVE TERBESAR di dunia dengan total kerusakan mencapai 71% dari seluruh hutan yang ada.

Kerusakan terjadi akibat PENGELOLAAN YANG SALAH dan mengabaikan fungsi biologi dan ekologisnya.

Sehingga, BUTUH suatu pengelolaan yang dapat memanfaatkan secara OPTIMAL namun berbasis LINGKUNGAN.

Page 4: Program wanamina indonesia
Page 5: Program wanamina indonesia

Pengelolaan dengan Pendekatan Wanamina

Silvofishery/wanamina: konsep pengelolaan sumber daya pesisir yang mengintegrasikan konservasi mangrove dan budidaya air payau (perikanan) (Quarto 1999 dalam Arifin 2006)

Page 6: Program wanamina indonesia

WANAMINA

Wanamina (Silvofishery)

KAWASAN

EKOSISTEM

HUTAN

MANGROVE

Zona Pemanfaatan

Zona Konservasi

Page 7: Program wanamina indonesia

WANAMINA

Hutan Mangrove

Budidaya Perikanan

Konsep usaha

Terpadu

Page 8: Program wanamina indonesia

TUJUAN

Ekosistem mangrove yang luas

Optimalkan fungsi

kawasan

Meningkatkan daya dukung

kawasan

Menciptakan ketahanan

sosial ekonomi

Page 9: Program wanamina indonesia

SASARAN

Mengurangi tekanan

mangrove

Revitalisasi mengrove

Mengembangkan manfaat

ekonomi kawasan

Page 10: Program wanamina indonesia

PAYUNG HUKUM WANAMINA

UU No. 4 thn 1982: Ketetapan Dasar Pengelolaan Lingkungan

PP No. 29 thn 1993 : Pengetrapan UU No. 4 melalui AMDAL

UU No. 5 thn 1990 : Konservasi SD Hayati dan Eksistemnya

UU No. 24 thn 1992 : Kegunaan UU No. 5 Melalui Pengelolaan

tata ruang dan UU

UU No. 41 thn 1999 : Kehutanan

Beberapa peraturan khusus, seperti: Kepmen/Permen

Page 11: Program wanamina indonesia

STRATEGI PENGELOLAAN WANAMINA

Model Wanamina sistem Komplangan

Bengen 2000

Page 12: Program wanamina indonesia

STRATEGI PENGELOLAAN WANAMINA

Model Wanamina sistem empang parit

Bengen 2000

Page 13: Program wanamina indonesia

STRATEGI PENGELOLAAN WANAMINA

Model Wanamina sistem empang parit yang disempurnakan/ model jalur

Bengen 2000

Page 14: Program wanamina indonesia

Wanamina KKP Mengusung konsep blue economy dan

berprinsip keseimbangan.

Page 15: Program wanamina indonesia

Wanamina KKP

Blue Economy

Pro-environment

Sustainable

Social inclusiveness

Multiple Cash Flow

Page 16: Program wanamina indonesia

Wanamina KKP Prinsip keseimbangan:

Prinsip Keseimbangan (Principle of

harmony)

Budidaya berkelanjutan

(sustainable aquaculture)

Page 17: Program wanamina indonesia

Strategi Kesuksesan Wanamina

Sosialisasi

Monitoring & Evaluasi

Lembaga

Page 18: Program wanamina indonesia

Kesuksesan Wanamina di Indonesia

Kesuksesan program wanamina di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Page 19: Program wanamina indonesia

Kesuksesan Wanamina di Indonesia

Kesuksesan program wanamina di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Page 20: Program wanamina indonesia

Kesuksesan Wanamina di Indonesia

Kesuksesan program wanamina lainnya: di Bintan kab. Riau di Sinjai Sulawesi Selatan di Indramayu di Pemalang

Page 21: Program wanamina indonesia

Kelebihan Sistem Wanamina Relatif lebih murah Ramah lingkungan Hasil produksi meskipun tidak begitu besar

namun berkelanjutan bersifat multi-cash-flow berdasarkan penelitian puslitbang hutan dan

konservasi alam, sistem wanamina kaya nutrien

Page 22: Program wanamina indonesia

Kesimpulan Program wanamina merupakan salah satu

contoh yang tepat untuk mengelola wilayah ekosistem mangrove dengan bijaksana dan sesuai fungsi biologis, ekologis, dan ekonomis. Program tersebut selaras dengan visi kementrian kelautan dan perikanan yaitu blue economy dan keseimbangan.

Page 23: Program wanamina indonesia

Daftar Acuan Prihutomo, A. 2014. Wanamina (silvofishery) modifikasi iklim mikro

tambak berbasis konservasi. Universitas Diponegoro, Semarang: 21 hlm. Saraswati, A. A. 2004. Konsep pengelolaan ekosistem pesisir (studi kasus

kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Jawa Tengah). J. Tek. Ling 5(3): 205—211

Saraswati, A.A. 2005. Silvofishery dalam pemanfaatan hutan mangrove. Alami 10(3): 44—48 .

Wibowo, K. dan T. Handayani. 2006. Pelestarian hutan mangrove dengan pendekatan mina hutan (silvofishery). J. Tek. Ling 7(3): 227—233.

Triyanto, N.I. Wijaya, T. Widiyanto, I. Yuniarti, F. Setiawan dan F.S. Lestari. 2012. Pengembangan Silvofihery kepiting bakau (Scylla serrata) dalam pemanfaatan kawasan mangrove di kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Prosiding seminar nasional limnologi IV: 739—751

Page 24: Program wanamina indonesia

Terima Kasih Atas Perhatiannya

Ada pertanyaan?