Program SURFER
-
Upload
muhammad-harvan -
Category
Documents
-
view
263 -
download
3
description
Transcript of Program SURFER
SURFER
A. Pengantar
Surfer v 8.0 merupakan salah satu program komputer yang dapat membantu untuk
membuat peta kontur dan pemodelan tiga dimensi berdasarkan data grid. Program
ini melakukan plotting dari data XYZ tak beraturan menjadi lembar grid yang
beraturan. Gridding merupakan proses pembentukan rangkaian nilai Z
(ketinggian/kedalaman) yang teratur dari sebuah data XYZ. Hasil proses gridding
disimpan dalam bentuk file.grd.
B. Mengaktifkan Surfer
Bila program Surfer telah di install, maka surfer dapat digunakan untuk bekerja,
untuk mengaktifkan program ini dapat dilakukan dengan cara :
Klik Start
Klik All Programs
Klik Golden Software Surfer 8
Klik Surfer 8
Maka akan muncul tampilan layar seperti di bawah ini :
Bahan Praktikum Lab .Geofisika UNPAD 1
Gambar 1. Tampilan lembar Surfer v. 8
1. Memulai Surfer
Lembar kerja Surfer terdiri dari dua bagian, yaitu :
Plot Document
Worksheet
Untuk memulainya dapat dilakukan dengan cara :
Klik Menu
Klik New
Maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini :
Bahan Praktikum Lab .Geofisika UNPAD 2
Gambar 2. Kotak dialog file baru
2. Plot Document
Plot Document adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat peta.
Pada saat pertama dibuka, lembar ini berada pada kondisi masih kosong
(lihat Gambar.1). Pada lembar kerja ini peta dibentuk dan diolah baik
dalam bentuk dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D).
Bahan Praktikum Lab .Geofisika UNPAD 3
Gambar 3. peta kontur dalam bentuk 2D
Gambar 4. Peta kontur dalam bentuk 3 D
3. Worksheet
Bahan Praktikum Lab .Geofisika UNPAD 4
Worksheet merupakan lembar kerja yang digunakan untuk melakukan
input data XYZ. Data XYZ adalah data masukan untuk membuat peta pada
Surfer. Dari data XYZ ini dibuat file grid yang selanjutnya diinterpolasikan
menjadi peta-peta kontur atau peta tiga dimensi.
Lembar worksheet mempunyai tampilan seperti pada lembar kerka MS
Excel, lembar ini terdiri dari kolom dan baris. Data yang dimasukkan ke
dalam worksheet ini akan disimpan dalam file .dat.
Bahan Praktikum Lab .Geofisika UNPAD 5
Gambar 5. Lembar worksheet
4. Membuat Data XYZ
Data XYZ merupakan data awal yang diperlukan dalam pembuatan peta
kontur, data ini berupa data tabular berekstensi .dat yang berada pada
worksheet atau bisa juga membuatnya dalam worksheet MS Excel.
Data XYZ dimasukkan dalam bentuk data kolom dan baris, berupa :
Masing-masing kolom menyatakan kelompok data sejenis.
Posisi baris menyatakan posisi titik pengamatan di lapangan.
Jumlah kolom menyatakan jumlah kelompok data.
Jumlah baris menyatakan jumlah data.
Memasukkan data XYZ dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Klik File
Klik New
Klik Worksheet
Klik OK.
Bahan Praktikum Lab .Geofisika UNPAD 6
Atau langsung klik icon New Worksheet pada Tool Bar
Isikan data pada kolom dan baris yaitu; kode lokasi titik sounding
geolistrik, data koordinat berupa X dan Y dalam UTM serta data
ketinggian berupa Z dalam meter.
Simpan data tersebut dengan nama file yang berhubungan.
Gambar 6. Lembar worksheet yang telah diisi data XYZ
5. Membuat File Grid
Setelah data XYZ tersimpan dalam file, langkah selanjutnya adalah
membuat file grid, caranya adalah sebagai berikut :
Klik menu Grid
Bahan Praktikum Lab .Geofisika UNPAD 7
Klik Data
Akan muncul kotak dialog Open Data
Tentukan data XYZ yang akan di grid
Lalu klik Open
Maka akan muncul kotak dialog Grid Data
Gambar 7. Kotak dialog Data Grid
Editlah data masukan yang tidak sesuai dengan data yang akan di
Gridding.
Tentukan metode gridding yang akan digunakan, misalnya Kriging.
Lalu klik OK.
Selanjutnya akan muncul kontak dialog yang menyatakan apakah
proses gridding akan disimpan.
Klik OK, lalu simpan pada file yang telah ditentukan.
Maka proses gridding telah selesai.
Bahan Praktikum Lab .Geofisika UNPAD 8
6. Membuat Peta Kontur
Peta kontur adalah salah satu bentuk peta hasil produk Surfer dalam bentuk
dua dimensi. Peta kontur ini dibuat dalam lembar plot document,
sedangkan kontur dihasilkan dari interpolasi atau ekstrapolasi grid.
Pola garis kontur yang dibentuk akan dipengaruhi oleh metode interpolasi
yang digunakan pada saat gridding, misalnya pola garis kontur hasil
Krigging akan berbeda dengan pola garis kontur Local Polynomial
Langkah-langkah pembuatan peta kontur adalah sebagai berikut :
Klik menu Map
Klik Contour Map, lalu New Contour Map
Akan muncul kotak dialog Open Grid
Tentukan file grid yang akan dibuat kontur, lalu klik Open
Maka kontur hasil interpolasi data XYZ sudah dapat dilihat seperti
dalam tampilan dibawah ini (Gambar 8).
Bahan Praktikum Lab .Geofisika UNPAD 9
Gambar 8. Tampilan peta kontur
7. Merubah Tampilan Peta Kontur
Bahan Praktikum Lab .Geofisika UNPAD 10
Dalam penyajian peta kontur terdapat beberapa komponen yang perlu
ditambahkan agar peta yang dibuat lebih informatif.
Komponen tersebut dapat dilihat dalam kotak dialog, sebagai berikut :
Klik dua kali icon Contour pada layar bagian kiri.
Maka akan muncul kotak dialog Map : Contours Properties
Dalam Kotak dialog tersebut akan terdapat menu seperti :
1. General.
2. Level .
3. View
4. Scale
5. Limits
6. dan Background.
Gambar 9. Kotak dialog Map : Contours Properties
Bahan Praktikum Lab .Geofisika UNPAD 11
Coba dan bukalah setiap menu yang tersedia dalam Map : Contours Properties
lalu aplikasikan pada peta kontur yang dibuat, sehingga tampilan peta kontur
menjadi komunikatif dan informatif.
Bahan Praktikum Lab .Geofisika UNPAD 12