PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI - SAP Gunadarmasap.gunadarma.ac.id/upload/IT-022302.pdf ·...

SILABUS

JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : AKUNTANSI MANAJEMEN / 2015 / IT-022302 SKS : 3 Semester : 6 Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Pertemuan : 14 Tatap Muka

Deskripsi Singkat :

Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Akuntansi Manajemen merupakan mata kuliah yang membekali pengetahuan dan

keterampilan mahasiswa dalam menyediakan informasi relevan yang akan menjadi alat bantu manajemen dalam menjalankan fungsi

perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.

Tujuan Instruksional Umum: Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Akuntansi Manajemen merupakan mata kuliah yang diharapkan

mahasiswa mengetahui manfaat informasi akuntansi dalam membantu tugas manajamen dalam malakukan proses perencanaan dan pengambilan

keputsan.

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Indikator Keberhasilan

1 Mahasiswa mampu :

1. Memahami konsep yang melatar belakangi

lahirnya akuntansi manajemen

2. Menjelaskan peranan manajemen dalam

organisasi dan peranan informasi bagi manajer

3. Mengetahui peran akuntan manajamen

RUANG LINGKUP AKUNTANSI

MANAJEMEN

Mahasiswa memahami dan menguasai konsep yang

melatarbelakangi lahirnya akuntansi manajemen serta mampu

menjawab peran akuntansi manajemen dalam organisasi

2 Mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan konsep biaya

2. Mengklasifikasikan biaya

3. Memilah-milah jenis biaya yang dibutuhkan

manajemen untuk berbagai kebutuhan.

KLASIFIKASI, KONSEP DAN

TERMINOLOGI BIAYA

Mahasiswa memahami dan menguasai klasifikasi, konsep dan

terminology biaya serta mampu menjelaskan manfaat

klasifikasi biaya dalam pengambilan keputusan.

3 Mahasiswa mampu :

1. Penyusunan laporan Rugi/Laba berdasarkan

pendekatan Direct Costing.

2. Perbedaan penyusunan Laporan Rugi/Laba

antara Full dan Direct Costing

3. Sebab perbedaan besaran Rugi/Laba dari Full

dan Direct Costing

DIRECT COSTING / VARIABLE

COSTING

Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat laporan dengan

pendekatan Variabel Costing bagi pengambilan keputusan

manajemen serta mampu menyebutkan perbedaannya dengan

metode Full Costing.

4 Mahasiswa mampu :

1. Membuat analisis biaya volume laba sebagai

alat perencanaan jangka pendek perusahaan

2. Menjelaskan bagaimana perubahan aktivitas

dapat mempengaruhi kontribusi margin dan

laba bersih.

ANALISIS COST PROFIT

VOLUME (BIAYA-LABA-

VOLUME)

Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat analisis cost profit

volume dalam pengambilan keputusan strategic perusahaan

dan perencanaan laba jangka pendek.

5

6

Mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan konsep biaya relevan

2. Menyiapkan suatu informasi akunsi differensial

yang dapat digunakan untu pengambilan

keputusan manajemen.

3. Menganalisis alternative yang paling tepat di

dalam pengembalian keputusan jangka pendek

BIAYA RELEVAN DAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

JANGKA PENDEK

Mahasiswa mampu menjelaskan peran informasi relevan

dalam pengambilan keputusan manajemen dan mampu

menyiapkan informasi relevan yang berguna bagi manajemen

dalam menjalankan fungsinya.


7 Mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan definisi Penganggaran Modal

2. Menjelaskan model tanpa dan dengan

pendiskontoan arus kas

3. Memahami berbagao alat analisis investasi

dalam menilai kelayakan suatu proyek

KEPUTUSAN INVESTASI

MODAL

Mahasiswa mampu menjelaskan instrumen-instrumen

penganggaran modal yang kemudian mahasiswa mampu

mengambil keputusan terbaik bagi perusahaan.

8 Mahasiswa mampu :

1. Menunjukkan tujuan dan manfaat

penganggaran

2. Menjelaskan system peranggaran dalam operasi

bisnis

3. Menjelaskan tahap-tahap penyusunan induk

anggaran

PERANGGARAN

Mahasiswa mampu menyusun suatu anggaran induk hingga

mampu menyusun suatu laporan keuangan yang dianggarakan.

9 Mahasiswa mampu :

1. Memahami penysunan laporan

pertanggungjawaban

2. Membedakan pusat-pusat biaya, laba dan

investasi

3. Menjelaskan bagaimana suatu sturkur akuntansi

pertanggungjawaban dapat membina perilaku

manajemen yang diinginkan

AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN

Mahasiswa mampu menyiapkan dan menyediakan informasi

akuntansi pertanggungjawaban yang berguna untuk penilaian

kinerja.

10 Mahasiswa mampu :

1. Akuntansi Pertanggungjawaban pusat laba

2. Harga jual transfer

3. Analisis Laba Kotor

AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN

PUSAT LABA dan BIAYA

TRANSFER

Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pembentukan pusat-

pusat laba (Desentralisasi) serta mampu menjelaskan

mekanisme harga transfer pada perusahaan yang

terdesentralisasi.


1. Mengambil keputusan dalam hubungannya

dengan harga jual

2. Menentukan faktor-faktor di luar biaya yang

mempengaruhi harga jual

3. Menghitung besaran harga jual

PENENTUAN HARGA JUAL Mahasiswa mampu membedakan unsur biaya penuh dan

unsure mark-up dalam menghitung besaran harga jual dengan

berbagai metode perhitungan harga pokok yang ada.



1. Menjelaskan penilaian kinerya berimbang

2. Menunjukkan kelemahan dari penilaian kinerja

tradisional

3. Menunjukkan keunggulan penilaian kinerja

Balance Score Card

4. Menjelaskan ke-4 perspektif dalam Balance

Score Card

BALANCE SCORE CARD Mahasiswa mampu menjelaskan keunggulan pengukuran

kinerja Balance Scorecard dbandingkan pengukuran kinerja

tradisional, serta mahasiswa mampu menjelaskan empat

perspektif dalam Balance Scorecard.


1. Menjelaskan penerapan Just In Time pada

berbagai jenis usaha yang ada.

2. Menjelaskan manfaat dari Just In Time dan

dalam memberi keunggulan kompetitif

3. Menyebutkan kunci-kunci keberhasilan Just In

Time

JUST IN TIME Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan dan kunci

keberhasilan sistem Just in Time, sekaligus mampu

menjelaskan peran sistem Just in Time dalam persaingan

global


1. Menjelaskan Activity Based Costing

2. Perbedaan antara metode konvensional dan

ABC

3. Melihat kemampuan ABC dalam menentukan

harga pokok lebih baik dibanding metode

tradisonal.

ACTIVITY BASED CAN Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan perhitungan harga

pokok ABC dengan tradisional serta mampu menjelaskan

langkah-langkah perhitungan harga pokok ABC.

REFERENSI:

1. Mulyadi, 2001, Balanced Scorecard : Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan, Jakarta : Salemba Empat

2. Mulyadi, 2007, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Yogyakarta : STIE YKPN.

3. Ray H. Garrison, 2000. Managerial Accounting : Concepts for Planning, Control, & Decision Making, Boston : Irwin

4. Ray H. Garrison, Akuntansi Manajemen, Yogyakarta: AK Group.

5. RA. Supriyono, 2002. Akuntansi Biaya & Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi. Yogyakarta : BPFE

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : AKUNTANSI MANAJEMEN / 2015 / IT-022302

SKS : 3

Semester : 6

Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib

Pertemuan : 14 Tatap Muka

Deskripsi Singkat :

Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Akuntansi Manajemen merupakan mata kuliah yang membekali pengetahuan dan

keterampilan mahasiswa dalam menyediakan informasi relevan yang akan menjadi alat bantu manajemen dalam menjalankan fungsi

perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.

Tujuan Instruksional Umum: Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Akuntansi Manajemen merupakan mata kuliah yang diharapkan

mahasiswa mengetahui manfaat informasi akuntansi dalam membantu tugas manajamen dalam malakukan proses perencanaan dan pengambilan

keputsan.

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

1. Mahasiswa mampu :

1. Memahami konsep yang melatar

belakangi lahirnya akuntansi manajemen

2. Menjelaskan peranan manajemen dalam

organisasi dan peranan informasi bagi

manajer

3. Mengetahui peran akuntan manajamen

RUANG LINGKUP

AKUNTANSI

MANAJEMEN

1. Perbedaan Akuntansi Keuangan dan

Manajemen

2. Fungsi Manajemen dalam Organisasi

3. Peranan Akuntan Manajemen

4. Peranan Informasi yang dihasilkan

Akuntansi Manajemen

3 sks x 50menit 2, 3, 4, 5

2 Mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan konsep biaya

2. Mengklasifikasikan biaya

3. Memilah-milah jenis biaya yang

dibutuhkan manajemen untuk berbagai

kebutuhan.

KLASIFIKASI, KONSEP

DAN TERMINOLOGI

BIAYA

1. Konsep Biaya

2. Klasifikasi-klasifikasi biaya pada

perusahaan manufaktur


perusahaan dagang


perusahaan jasa

5. Teknik pemisahan biaya campuran

3 x sks x 50menit 2, 4, 5

3 Mahasiswa mampu :

1. Penyusunan laporan Rugi/Laba

berdasarkan pendekatan Direct Costing.

2. Perbedaan penyusunan Laporan

Rugi/Laba antara Full dan Direct

Costing

3. Sebab perbedaan besaran Rugi/Laba dari

Full dan Direct Costing

DIRECT COSTING /

VARIABLE COSTING

1. Keterbatasan Full Costing

2. Keunggulan dan keterbatasan Direct

Costing

3. Pendekatan penyusunan laporan

rugi/laba pada metode Direct dan Full

Costing

4. Perbedaan besarnya rugi/laba pada

metode Direct dan Full Costing

3 x sks x 50menit 2,3,4,5

4 Mahasiswa mampu :

1. Membuat analisis biaya volume laba

sebagai alat perencanaan jangka pendek

perusahaan

2. Menjelaskan bagaimana perubahan

aktivitas dapat mempengaruhi kontribusi

margin dan laba bersih.

ANALISIS COST

PROFIT VOLUME

(BIAYA-LABA-

VOLUME)

1. Asumsi analisis biaya volume laba

2. Makna Kontribusi Margin

3. Komputasi BEP dan Grafik BEP

4. Margin Of Safety

5. Operating Leverage

6. Perubahan biaya, volume penjualan

dan harga jual terhadap titik BEP

3 x sks x 50menit 2, 3 ,4 ,5


5 – 6 Mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan konsep biaya relevan

2. Menyiapkan suatu informasi akunsi

differensial yang dapat digunakan untu

pengambilan keputusan manajemen.

3. Menganalisis alternative yang paling

tepat di dalam pengembalian keputusan

jangka pendek

BIAYA RELEVAN DAN

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN JANGKA

PENDEK

1. Manfaat Informasi dalam pengambilan

keputusan

2. Ciri-ciri biaya relevan

3. Informasi Akuntansi Differensial


dalam keputusan membuat atau

membeli


dalam keputusan menerima atau

menolak pesanan khusus


dalam keputusan meneruskan atau

menutup suatu lini produk


dalam keputusan menjual langsung

atau mengolah lebih lanjut

3 x sks x 50menit 2, 3, 4, 5

7 Mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan definisi Penganggaran

Modal

2. Menjelaskan model tanpa dan dengan

pendiskontoan arus kas

3. Memahami berbagao alat analisis

investasi dalam menilai kelayakan suatu

proyek

KEPUTUSAN

INVESTASI MODAL

1. Nilai waktu dari uang

2. Pay Back Period

3. Net Present Value

4. Internal Rate of Return

5. Index Profitabilitas

6. Rate of Return

7. Accounting Rate of Return

8. Arus kas masuk

9. Arus kas keluar

10. Arus kas bersih

3 x sks x 50menit 2, 3,4,5

8 Mahasiswa mampu :

1. Menunjukkan tujuan dan manfaat

penganggaran

2. Menjelaskan system peranggaran dalam

operasi bisnis

3. Menjelaskan tahap-tahap penyusunan

induk anggaran

PERANGGARAN

1. Manfaat Peranggaran sebagai bagian

dari tugas manajer

2. Keterbatasan anggaran

3. Jenis-jenis anggaran

4. Peramalan penjualan

5. Anggaran produksi dan kebijakan

persediaan

6. Anggaran biaya produksi dan non

produksi

3 x sks x 50menit 2, 3, 4, 5


7. Anggaran arus kas

8. Laporan rugi/laba yang dianggarkan

9 Mahasiswa mampu :

1. Memahami penysunan laporan

pertanggungjawaban

2. Membedakan pusat-pusat biaya, laba

dan investasi

3. Menjelaskan bagaimana suatu sturkur

akuntansi pertanggungjawaban dapat

membina perilaku manajemenyang

diinginkan

AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWA

BAN

1. Pusat pertanggungjawaban biaya

2. Pusat pertanggungjawaban laba

3. Pusat pertanggungjawaban investasi

4. Tahap – tahap penyusunan laporan

pertanggungjawaban

5. Penyusunan laporan

pertanggungjawaban

3 x sks x 50menit 2, 3, 4, 5


1. Akuntansi Pertanggungjawaban pusat

laba

2. Harga jual transfer

3. Analisis Laba Kotor

AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWA

BAN PUSAT LABA dan

BIAYA TRANSFER

1. Pusat laba dan pusat investasi

2. Rate of Retun on Capital Employed

3. Risidual Income

4. Metode Harga Transfer

5. Perhitungan harga transfer

6. Aalisis selisih laba kotor

3 x sks x 50menit 2, 3, 4, 5


1. Mengambil keputusan dalam

hubungannya dengan harga jual

2. Menentukan faktor-faktor di luar biaya

yang mempengaruhi harga jual

3. Menghitung besaran harga jual

PENENTUAN HARGA

JUAL

1. Manfaat informasi akuntansi biaya

penuh dalam penentuan harga jual

2. Faktor biaya dan non biaya sebagai

penentu harga jual

3. Metode perhitungan harga jual

4. Perhitungan mark up

5. Penyusunan laporan kwantitatif dan

kwalitatif

3 x sks x 50menit 2, 3, 4, 5


1. Menjelaskan penilaian kinerya

berimbang

2. Menunjukkan kelemahan dari penilaian

kinerja tradisional

3. Menunjukkan keunggulan penilaian

kinerja Balance Score Card

BALANCE SCORE

CARD

1. Pentingnya kinerja berimbang

2. Pentingnya kinerja non keuangan

3. Perspektif keuangan

4. Perspektif Pelanggan

5. Perspektif Bisnis Internal

6. Perspektif pertumbuhan dan

pembelajaran

3 x sks x 50menit 1,2,3,4,5


4. Menjelaskan ke-4 perspektif dalam

Balance Score Card


1. Menjelaskan penerapan Just In Time

pada berbagai jenis usaha yang ada.

2. Menjelaskan manfaat dari Just In Time

dan dalam memberi keunggulan

kompetitif

3. Menyebutkan kunci-kunci keberhasilan

Just In Time

JUST IN TIME 1. Just In Time dalam memberi keunggulan

kompetitif

2. Just in Time Pembelian

3. Just in Time Penjualan

4. Kunci keberhasilan JIT

5. Manfaat JIT

3 x sks x 50menit 2, 3, 4, 5


1. Menjelaskan Activity Based Costing

2. Perbedaan antara metode konvensional

dan ABC

3. Melihat kemampuan ABC dalam

menentukan harga pokok lebih baik

dibanding metode tradisonal.

ACTIVITY BASED

COSTING

1. Keterbatasan penentuan harga pokok

produk tradisional

2. Perbedaan sistem tradisional dan

Activity Based Costing

3. Keuntungan dan kelemahan sistem ABC

4. Aktivitas Level dalam sistem Activity

Based Costing

5. Cost Driver

6. Contoh Terjadinya distrorsi biaya pada

sistem konvensional

7. Activity Based Manajemen (ABM)

1.

3 x sks x 50menit 2, 3, 4, 5

REFERENSI:

1. Mulyadi, 2001, Balanced Scorecard : Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan, Jakarta : Salemba Empat

2. Mulyadi, 2007, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Yogyakarta : STIE YKPN.

3. Ray H. Garrison, 2000. Managerial Accounting : Concepts for Planning, Control, & Decision Making, Boston : Irwin

4. Ray H. Garrison, Akuntansi Manajemen, Yogyakarta: AK Group.

5. RA. Supriyono, 2002. Akuntansi Biaya & Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi. Yogyakarta : BPFE

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : AKUNTANSI MANAJEMEN / 2015

Kode Mata Kuliah : IT-022302

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 1

Tujuan Instruksional Umum: Setelah diberikan penjelasan garis besar akuntansi manajemen mahasiswa dapat membedakan akuntansi keuangan untuk pihak luar dan informasi akuntansi untuk pihak manajemen. Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Membekali Memahami informasi apa saja yang dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam pengambilan keputusan dengan benar.

1. Pokok Bahasan

RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN

2. Sub Pokok Bahasan a. Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen b. Fungsi Manajemen dalam Organisasi c. Peranan Akuntan Manajemen d. Peranan Informasi yang dihasilkan Akuntansi Manajemen

3. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 10

Memberikan ilustrasi materi akuntansi manajemen selama satu

semester

Menjelaskan cakupan materi ruang lingkup Akuntansi

Manajemen

Menjelaskan kompetensi TIU & TIK materi Ruang Lingkup

Manajemen

Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.

Papan tulis

Penyajian 11 - 30 Menjelaskan ruang lingkup dan pengertian manajemen.

Menjelaskan informasi apa saja yang dapat digunakan pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.


Papan tulis, LCD Projector

31 - 120 Menjelaskan perbedaan pokok dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen

Menjelaskan isu terkini yang berkembang dari bidang Akuntansi Manajemen



Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa



4. Evaluasi :

1. Pertanyaan 2. Koreksi hasil tugas/latihan 3. Tugas kelompok/mandiri

5. Referensi :

1. Mulyadi, 2007, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Yogyakarta : STIE YKPN. 2. Ray H. Garrison, 2000. Managerial Accounting : Concepts for Planning, Control, & Decision Making, Boston : Irwin 3. Ray H. Garrison, Akuntansi Manajemen, Yogyakarta: AK Group. 4. RA. Supriyono, 2002. Akuntansi Biaya & Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi. Yogyakarta : BPFE


Mata Kuliah : AKUNTANSI MANAJEMEN/ 2015


SKS : 3


Pertemuan ke : 2

Tujuan Instruksional Umum (TIU): Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat memahami klasifikasi, konsep dan terminologi biaya dan manfaat klasifikasi biaya tersebut bagi keputusan manajemen Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat:

Memberikan contoh-contoh penerapan konsep dasar biaya dalam operasional perusahaan

Mengklasifikasikan biaya pada berbagai jenis bidang usaha

Menunjukkan penggunaan klasifikasi biaya untuk tujuan pengendalian dan pengambilan keputusan

1. Pokok Bahasan KLASIFIKASI , KONSEP DAN TERMINOLOGI BIAYA

2. Sub Pokok Bahasan a. Konsep Biaya b. Klasifikasi-klasifikasi biaya pada perusahaan manufaktur c. Klasifikasi-klasifikasi biaya pada perusahaan dagang d. Klasifikasi-klasifikasi biaya pada perusahaan jasa e. Teknik pemisahan biaya campuran


Tahap Durasi Waktu



Menjelaskan ruang lingkup materi klasifikasi, konsep dan

terminologi biaya

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi klasifikasi,

konsep dan terminologi biaya


Papan tulis

Penyajian 11 – 60 Menjelaskan Konsep Biaya

Menjelaskan terminology biaya



61 – 100 Menjelaskan berbagai pengklasifikasian biaya dalam perushaan

Pabrikasi

Menjelaskan berbagai pengklasifikasian biaya dalam perusahaan

dagang

Menjelaskan berbagai pengklasifikasian biaya dalam perusahaan

jasa



Penutup 101 – 150 Menanyakan kesulitan dalam materi konsep, klasifikasi dan

terminology biaya

Menjelaskan kesulitan dalam materi konsep, klasifikasi dan

terminology biaya

Menyimpulkan hasil belajar



4. Evaluasi :

Pertanyaan

Koreksi hasil tugas/latihan

Tugas kelompok/mandiri

REFERENSI:



Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen/ 2015


SKS : 3


Pertemuan ke : 3

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah diberikan penjelasan Variabel Costing / Direct Costing, mahasiswa akan dapat mengetahui kegunaan metede tersebut dalam menentukan harga pokok produksi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah diberikan Direct Costing, mahasiswa mampu :

Menyusun laporan Rugi/Laba berdasarkan pendekatan Direct Costing

Menunjukkan perbedaan penyusunan laporan Rugi/Laba berdasarkan pendekatan Full Costing dan Direct Costing

Menyebutkan sebab terjadinya perbedaan rugi/laba dari kedua pendekatan tersebut

1. Pokok Bahasan :

DIRECT COSTING (VARIABLE COSTING)

2. Sub Pokok Bahasan :

1. Keterbatasan Full Costing

2. Keunggulan dan keterbatasan Direct Costing

3. Pendekatan penyusunan laporan rugi/laba pada metode Direct dan Full Costing

4. Perbedaan besarnya rugi/laba pada metode Direct dan Full Costing


Tahap Durasi Waktu



Menjelaskan lingkup materi Direct Costing

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi Direct Costing


Papan tulis

Penyajian 11 – 30 Menjelaskan latar belakang munculnya Direct Costing

Menjelaskan penghitungan biaya produksi direct costing.

Menjelaskan kebaikan dan kelemahan full costing dan direct

costing



31 – 120

Menjelaskan perbedaan penyajian laporan rugi labag dengan pendekatan Full Costing dan Variabel Costing

Menjelaskan sebab perbedaan besaran laba/rugi dari Full dan Direct Costing



Penutup 121 - 150 Menutup kuliah

Memberikan beberapa pertanyaan untuk dijawab mahasiswa




4. Evaluasi :

Pertanyaan

Koreksi hasil tugas/latihan Tugas kelompok

5. Referensi





SKS : 3


Pertemuan ke : 4

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah mengikuti mater ini, mahasiswa akan dapat memahami manfaat analsisis Biaya Volume Laba dalam memprediksi perubahan Laba akibat perubahan biaya dan volume penjualan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah diberikan penjelasan Biaya Volume Laba (CPV Analysis), mahasiswa dapat mencari tingkat penjualan pada titik impas dan membuat grafiknya

Mampu membuat perencanaan laba jangka pendek

Mampu mengambil beberapa kebijakan dari analisis CPV seperti Margin Kontribusi, Margin of Safety (MOS) dan Operating Laverage (Tuasan Operasi)

Mampu menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi titik impas 1. Pokok Bahasan

COST PROFIT VOLUME ANALYSIS (CPV ANALYSIS)

2. Sub Pokok Bahasan 1. Asumsi analisis biaya volume laba 2. Makna Kontribusi Margin 3. Komputasi BEP dan Grafik BEP 4. Margin Of Safety 5. Operating Leverage 6. Perubahan biaya, volume penjualan dan harga jual terhadap titik BEP


Tahap Durasi Waktu



Menjelaskan lingkup materi Cost Profit Volume Analysis

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK untuk materi ProfiT

Volume Analysis Menjelaskan Manfaat CPV Analysis bagi perencanaan laba

jangka pendek


Papan tulis

Penyajian 11 – 30 Menjelaskan penghitungan BEP, cara membuat grafik BEP

Menjelaskan penghitungan Margin of Safety

Menjelaskan perhitungan Operating Leverage



31 – 120 Menjelaskan manfaat CPV Analysis dalam perencanaan laba jangka pendek perusahaan

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besaran

titik BEP



Penutup 121 – 150 Menanyakan kesulitan Penghitungan

BEP & Margin Safety & Grafik BEP

Mengajukan beberapa pertanyaan




4. Evaluasi :

Pertanyaan


Tugas kelompok

5. Referensi : 1. Mulyadi, 2007, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Yogyakarta : STIE YKPN. 2. Ray H. Garrison, 2000. Managerial Accounting : Concepts for Planning, Control, & Decision Making, Boston : Irwin 3. Ray H. Garrison, Akuntansi Manajemen, Yogyakarta: AK Group. 4. RA. Supriyono, 2002. Akuntansi Biaya & Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi. Yogyakarta : BPFE




SKS : 3


Pertemuan ke : 5

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa mampu menyiapakan informasi relevan untuk tiap alternatif yang akan digunakan oleh manajer sebagai dasar pengambilan keputusan. Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menyiapkan informasi yang dapat digunakan untuk dasar dalam mengambil keputusan tepat dari alternatif :

Membeli atau membuat sendiri

Menerima atau menolak pesanan khusus 1. Pokok Bahasan

BIAYA RELEVAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK (BAGIAN 1)

2. Sub Pokok Bahasan 1. Bagian dari Informasi Akuntansi Differensial

Aktiva Differensial

Pendapatan Differensial

Biaya Differensial 2. Konsep-konsep biaya relevan dalam pengambilan keputusan jangka pendek 3. Konsep-konsep biaya opportunity dalam pengambilan keputusan 4. Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri 5. Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khsusus


Tahap Durasi Waktu



Menjelaskan lingkup materi Informasi Akuntansi Differensial.

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi Informasi Akuntansi Differensial


Papan tulis

Penyajian 16 – 45 Menjelaskan konsep biaya Opporunity dalam pengambilan keputusan.

Menjelaskan konsep biaya relevan dalam pengambilan keputusan Membeli atau Membuat Sendiri

Menjelaskan peranan aktiva, pendapatan dan biaya differensial dalam pengambilan keputusan Membeli atau Membuat Sendiri

Menjelaskan konsep biaya relevan dalam pengambilan keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus

Menjelaskan peranan aktiva, pendapatan dan biaya differensial dalam pengambilan keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus



46 - 120 Menjelaskan contoh studi kasus keputusan Membeli atau Membuat Sendiri

Menjelaskan contoh study kasus keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus



Tahap Durasi Waktu


Penutup 121 – 150 Menanyakan kesulitan penghitungan biaya relevan untuk pengambilan keputusan.

Menjelaskan kesulitan penghitungan biaya relevan untuk pengambilan keputusan.




4. Evaluasi :

Pertanyaan

Tugas Kelompok






SKS : 3


Pertemuan ke : 6

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa mampu menyiapakan informasi relevan untuk tiap alternatif yang akan digunakan oleh manajer sebagai dasar pengambilan keputusan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menyiapkan informasi yang dapat digunakan untuk dasar dalam mengambil keputusan tepat dari alternatif :

Menghentikan atau melanjutkan suatu lini produk

Menjual langusng atau memproses lebih lanjut.

1. Pokok Bahasan

BIAYA RELEVAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK (BAGIAN 2)

2. Sub Pokok Bahasan 1. Bagian dari Informasi Akuntansi Differensial

1. Aktiva Differensial 2. Pendapatan Differensial 3. Biaya Differensial

2. Pada keputusan Meneruskan atau Menutup Suatu Lini Produk dan keputusan Menjual Langsung atau Mengolah Lebih Lanjut 3. Konsep-konsep biaya relevan dalam pengambilan keputusan Meneruskan atau Menutup Suatu Lini Produk 4. Konsep-konsep biaya relevan dalam pengambilan keputusan Menjual Langsung atau Mengolah Lebih Lanjut


Tahap Durasi Waktu



Mengulang kembali lingkup materi Informasi Akuntansi Differensial dan kompetensi TIU dan TIK materi Informasi Akuntansi Differensial


Papan tulis

Penyajian 11 – 30 Menjelaskan konsep biaya Opporunity dalam pengambilan keputusan.

Menjelaskan konsep biaya relevan dalam pengambilan keputusan Meneruskan atau Menutup Suatu Lini Produk.

Menjelaskan peranan aktiva, pendapatan dan biaya differensial dalam pengambilan keputusan Menjual Langsung atau Mengolah Lebih Lanjut

Menjelaskan konsep biaya relevan dalam pengambilan keputusan Meneruskan atau Menutup Suatu Lini Produk.

Menjelaskan peranan aktiva, pendapatan dan biaya differensial dalam pengambilan keputusan Menjual Langsung atau Mengolah Lebih Lanjut



31 – 120 Menjelaskan contoh studi kasus keputusan Meneruskan atau Menutup Suatu Lini Produk

Menjelaskan contoh study kasus keputusan Menjual Langsung atau Mengolah Lebih Lanjut



Penutup 121 – 150 Menanyakan kesulitan penghitungan biaya relevan untuk Mencatat, Diskusi, Papan tulis, LCD

Tahap Durasi Waktu


pengambilan keputusan.

Menjelaskan kesulitan penghitungan biaya relevan untuk pengambilan keputusan.


Tanya jawab. Projector

4. Evaluasi :

Pertanyaan

Tugas Kelompok

Koreksi hasil tugas/latihan 5. Referensi :





SKS : 3


Pertemuan ke : 7

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat mengambil keputusan investasi yang tepat dengan alat penilaian investasi baik ”Dengan” atau ”Tanpa” Pendiskontoan arus kas Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menghitung:

Net Present Value

Interal Rate of Return

Pay Back Period

Index Profitabilitas

Rate of Return

Arus Kas masuk, keluar dan Arus Kas Bersih

1. Pokok Bahasan KEPUTUSAN INVESTASI PADA BARANG MODAL

2. Sub Pokok Bahasan : 1. Nilai waktu dari uang 2. Pay Back Period 3. Net Present Value 4. Internal Rate of Return 5. Index Profitabilitas 6. Rate of Return 7. Accounting Rate of Return 8. Arus kas masuk 9. Arus kas keluar 10. Arus kas bersih


Tahap Durasi Waktu (menit

ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat


Menjelaskan lingkup materi keputusan investasi barang modal Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi keputusan

investasi barang modal



Penyajian 16 - 45 Menjelaskan tujuan dan karakteristik dari investasi

Menjelaskan jenis-jenis investasi



46 - 120

Menjelaskan contoh penghitungan net present value

Menjelaskan contoh penghitungan internal rate of return

Menjelaskan contoh penghitungan Pay back or period

Menjelaskan contoh penghitungan Index Profitabilitas

Menjelaskan contoh penghitungan rate of return

Menjelaskan contoh penghitungan investasi bersih.



Penutup 121 - 150 Menanyakan kesulitan penilaian investasi dan investasi bersih

Menjelaskan kesulitan penilaian investasi dan investasi bersih





Menyimpulkan hasil belajar.

4. Evaluasi :

Pertanyaan

Tugas Kelompok






SKS : 3


Pertemuan ke : 8

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menyusun Induk Anggaran utuh

Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menjelaskan :

Tujuan dan manfaat peranggaran

Sistem peranggaran untuk operasi bisnis

Tahap-tahap penyusunan Induk Anggaran / Master Budget 1. Pokok Bahasan

PERANGGARAN

2. Sub Pokok Bahasan : 1. Manfaat Peranggaran sebagai bagian dari tugas manajer 2. Keterbatasan anggaran 3. Jenis-jenis anggaran 4. Peramalan penjualan 5. Anggaran produksi dan kebijakan persediaan 6. Anggaran biaya produksi dan non produksi 7. Anggaran arus kas 8. Laporan rugi/laba yang dianggarkan





Menjelaskan ruang lingkup materi Peranggaran

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi Peranggaran



Penyajian 16 - 45 Menjelaskan tujuan dan manfaat Peranggaran

Menjelaskan Keterbatasan Perangaran

Menjelaskan urutan sistematis penyusunan suatu anggaran

Menjelaskan jenis-jenis anggaran

Menjelaskan induk anggaran



46 - 120

Penyusunan Induk Anggaran mulai dari ramalan penjualan

hingga Laporan Keuangan yang dianggarkan Mencatat, Diskusi,

Tanya jawab.


Penutup 121 - 150 Menanyakan kesulitan dalam penjelasan materi Peranggaran

Menjelaskan kesulitan materi Peranggaran Menyimpulkan hasil belajar.



4. Evaluasi :

Pertanyaan

Tugas Kelompok





SKS : 3


Pertemuan ke : 9

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa mampu memahami penyusunan laporan pertanggungjawaban.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa mampu :

Membedakan pusat-pusat biaya, pusat laba dan pusat investasi

Menjelaskan bagaimana suatu struktur akuntansi pertanggungjawaban dapat membina prilaku manajemen yang diinginkan. 1. Pokok Bahasan AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN 2. Sub Pokok Bahasan :

1. Pusat pertanggungjawaban biaya 2. Pusat pertanggungjawaban laba 3. Pusat pertanggungjawaban investasi

4. Tahap – tahap penyusunan laporan pertanggungjawaban 5. Penyusunan laporan pertanggungjawaban





Menjelaskan lingkup materi informasi akuntansi pertanggungjawaban.

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi informasi akuntansi pertanggungjawaban



Penyajian 16 - 45 Menjelaskan akuntansi pertanggung jawaban (pusat biaya)

Menjelaskan penghitungan biaya terkendali dan tidak terkendali.



46 - 120

Menjelaskan penyusunan laporan pertanggung jawaban Menjelaskan pentingnya akuntansi manajemen



Penutup 121 - 150 Menanyakan kesulitan penyusunan laporan

Menjelaskan kesulitan penyusunan laporan. Menyimpulkan hasil belajar



4. Evaluasi :

Pertanyaan

Tugas Kelompok






SKS : 3


Pertemuan ke : 10

Tujuan Instruksional Umum: Setelah diberikan penjelasan pusat laba mahasiswa dapat memahami kegunaan analisis selisih laba kotor. Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah mengikuti materi tersebut, mahasiswa dapat :

Memecahkan kasus perlu tidaknya transfer barang dari divisi satu ke divisi lain dalam suatu perusahaan secara benar.

Menentukan besaran harga transfer yang layak

Setelah diberikan soal laba kotor mahasiswa dapat menganalisis selisih laba kotor dengan tepat. 1. Pokok Bahasan

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN (PUSAT LABA) DAN BIAYA TRANSFER

2. Sub Pokok Bahasan 1. Pusat laba dan pusat investasi 2. Rate of Retun on Capital Employed 3. Risidual Income 4. Metode Harga Transfer 5. Perhitungan harga transfer 6. Anlisis selisih laba kotor


Tahap Durasi Waktu



Menjelaskan lingkup materi pusat pertanggungjawaban laba

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi pusat pertanggungjawaban laba


Papan tulis

Penyajian 31 – 90 Menjelaskan pusat laba dan pusat investasi

Menjelaskan penghitungan Rate of Return on Capital Employed

dan Residual Income

Menjelaskan metode harga transfer



91 – 120 Menghitung besaran harga transfer yang layak

Menjelaskan analisis selisih laba kotor.

Memberikan soal penilaian kesuksesan sebuah divisi dengan alat

pemilah :ROR terhadap asset dan residual income.

Memberikan soal analisis laba kotor.



Penutup 121 – 150 Menanyakan kesulitan penghitungan ROR, Residual Income &

Analisis laba kotor.

Menjelaskan kesulitan penghitungan ROR, Residual Income &

analisis laba kotor.




4. Evaluasi :

Pertanyaan

Tugas Kelompok


5. Referensi :





SKS : 3


Pertemuan ke : 11

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat mengetahui penggunaan penentuan harga jual untuk pengambilan keputusan. Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat :

Menghitung besara harga jual yang dikehendaki secara cepat menggunakan pendekatan “ a. Biaya Total b. Biaya Variabel c. Biaya Penuh d. Biaya Kontrak e. Biaya Yang Diatur oleh Pemerintah

Menjelaskan bagian yang membentuk harga jual : a. Komponen Biaya Penuh b. Komponen Mark-up

1. Pokok Bahasan :

PENERNTUAN HARGA JUAL DAN LAPORAN UNTUK MANAJEMEN

2. Sub Pokok Bahasan :

1. Manfaat informasi akuntansi biaya penuh dalam penentuan harga jual 2. Faktor biaya dan non biaya sebagai penentu harga jual 3. Metode perhitungan harga jual 4. Perhitungan mark up 5. Penyusunan laporan kwantitatif dan kwalitatif


Tahap Durasi Waktu



Menjelaskan lingkup materi harga jual dan laporan manajemen

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi harga jual

dan laporan manajemen


Papan tulis

Penyajian 11 - 140 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual.

Menjelaskan cara menentukan mark up.

Menjelaskan metode-metode penghitungan harga jual.

Menjelaskan penyusunan laporan kwantitatif dan kwalitatif

Menjelaskan perhitungan harga jual produk

Menjelaskan aspek psikologi yang ikut menentukan besaran

harga jual produk.

Presentasi, Diskusi, Tanya jawab.


Penutup 141 - 150 Menanyakan kesulitan penentuan harga jual.

Menjelaskan kesulitan penentuan harga jual.




4. Evaluasi :

Pertanyaan

Tugas Kelompok






SKS : 3


Pertemuan ke : 12

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menjelaskan penilaian kinerja yang berimbang dari Balance Score Card. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):

Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menentukan :

Kelemahan penilaian kinerja tradisional.

Keunggulan penilaian kinerja Balance Score Card

Perspektif yang dinilai dalam Balance Score Card 1. Pokok Bahasan :

BALANCE SCORECARD

2. Sub Pokok Bahasan : 1. Pentingnya kinerja berimbang 2. Pentingnya kinerja non keuangan 3. Perspektif keuangan 4. Perspektif Pelanggan 5. Perspektif Bisnis Internal 6. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran


Tahap Durasi Waktu



Menjelaskan ruang lingkup materi Balance Score Card.

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi Balance Score Card


Papan tulis

Penyajian 16 - 120 Pentingnya penilaian kinerja

Keterbatasan penilaian kinerja tradisional

Balance Score Card sebagai penilaian kinerja yang berimbang



Penutup 121 - 150 Perspektif Keuangan

Perspektif Pelanggan

Perspektif Bisnis Internal

Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran



4. Evaluasi :

Pertanyaan

Tugas Kelompok


1. Mulyadi, 2001, Balanced Scorecard : Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan, Jakarta : Salemba Empat 2. Mulyadi, 2007, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Yogyakarta : STIE YKPN. 3. Ray H. Garrison, 2000. Managerial Accounting : Concepts for Planning, Control, & Decision Making, Boston : Irwin 4. Ray H. Garrison, Akuntansi Manajemen, Yogyakarta: AK Group. 5. RA. Supriyono, 2002. Akuntansi Biaya & Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi. Yogyakarta : BPFE




SKS : 3


Pertemuan ke : 13

Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menjelaskan Sistem Just in Time dengan tepat


Latar belakang munculnya system Just in Time (JIT)

Tujuan dari system Just in Time (JIT)

Faktor-faktor yang menjadi kunci keberhasilan system Just in Time (JIT)

1. Pokok Bahasan JUST IN TIME (JIT)

2. Sub Pokok Bahasan 1. Just In Time dalam memberi keunggulan kompetitif

2. Just in Time Pembelian 3. Just in Time Penjualan 4. Kunci keberhasilan JIT 5. Manfaat JIT


Tahap Durasi Waktu



Menjelaskan ruang lingkup dan latar belakang lahirnya Sistem Just in Time

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi Balance Score Card


Papan tulis

Penyajian 11 – 120 Keunggulan kompetitif usaha

Penerapan Just In Time

Kunci-kunci keberhasilan penerapan Just In Time

Penerapan Just In Time pada bidang jasa



Penutup 121 - 150 Menanyakan kesulitan dalam penjelasan Just In Time

Menjelaskan kesulitan Just In Time




4. Evaluasi :

Pertanyaan

Tugas Kelompok






SKS : 3


Pertemuan ke : 14

Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menjelaskan Sistem Penentuan Harga Pokok Berdasarkan Aktivitas (Activiy Based Costing)


Latar belakang munculnya Activity Based Costing (ABC)

Perbedaan dengan Sistem Penentuah Harga Jual Konvensional

Kegagalan sistem Konvensional dalam menentukan harga pokok produksi

1. Pokok Bahasan ACTIVITY BASED COSTING

2. Sub Pokok Bahasan 8. Keterbatasan penentuan harga pokok produk tradisional 9. Perbedaan sistem tradisional dan Activity Based Costing

10. Keuntungan dan kelemahan sistem ABC 11. Aktivitas Level dalam sistem Activity Based Costing 12. Cost Driver 13. Contoh Terjadinya distrorsi biaya pada sistem konvensional 14. Activity Based Manajemen (ABM)


Tahap Durasi Waktu



Menjelaskan ruang lingkup dan latar belakang lahirnya Sistem Activity Based Costing

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi Activity Based Costing


Papan tulis

Penyajian 11 – 120 Menjelaskan keterbatasan penentuan harga pokok produk tradisional

Menjelaskan perbedaan sistem tradisional dan Activity Based Costing yang menyebabkan adanya distorsi biaya produksi

Menjelaskan kelebihan dan kekurangan sistem Activity Based Costing

Menjelaskan aktivitas Level dalam sistem Activity Based Costing

Menjelaskan maksud Cost Driver

Menjelaskan kasus terjadinya distrorsi biaya pada sistem konvensional

Menjelaskan Activity Based Manajemen (ABM)



Penutup 121 – 150 Menanyakan kesulitan dalam penjelasan Activity Based Costing

Menjelaskan kesulitan Activity Based Costing




4. Evaluasi :

Pertanyaan

Tugas Kelompok


5. Referensi :


PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI - SAP Gunadarmasap.gunadarma.ac.id/upload/IT-022302.pdf ·...

Documents

Transcript of PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI - SAP Gunadarmasap.gunadarma.ac.id/upload/IT-022302.pdf ·...