PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu...

291
i PENGARUH JENIS KELAMIN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN KULTUR KELUARGA, KULTUR LINGKUNGAN KERJA, DAN KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU Survei Pada Guru SMA Di Kabupaten Kulon Progo,Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: M.M. Tri Suprapti NIM: 021334094 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu...

Page 1: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

i

PENGARUH JENIS KELAMIN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN KULTUR KELUARGA, KULTUR

LINGKUNGAN KERJA, DAN KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU

Survei Pada Guru SMA Di Kabupaten Kulon Progo,Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

M.M. Tri Suprapti NIM: 021334094

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

iv

MOTTO

Va ‘Dove Ti Porta Il Cuore

( Pergilah Ke Mana Hati Membawamu)

Dan kelak, disaat begitu banyak jalan terbentang di hadapanmu

dan kau tak tahu jalan mana yang harus kau ambil

janganlah memilihnya dengan asal saja,

tetapi duduklah dan tunggulah sesaat.

Tariklah nafas dalam-dalam dengan penuh kepercayaan,

seperti saat kau bernafas di hari pertamamu di dunia ini.

Jangan biarkan apapun mengalihkan perhatianmu,

tunggulah dan tunggulah lebih lama lagi.

Berdiam dirilah, tetap hening, dan dengarkanlah hatimu.

Lalu, ketika hati itu bicara,

beranjaklah dan pergilah ke mana hati membawamu...........

(Susanna Tamaro)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

v

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk keluargaku:

(Kedua orang-tua ku, Mas Anto, Mba Rina, Mba Wiwie, Lia, Aa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah Bapa di surga dan Bunda Maria karena

skripsi ini akhirnya terselesaikan juga. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Pendidikan Akuntansi. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini

mendapatkan berbagai masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu

penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Allah Bapa di surga dan Bunda Maria yang tak pernah berhenti memberikan

rahmat berlimpahNya melalui orang-orang di sekitar saya.

2. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

3. Bapak Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Ketua

Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang

telah banyak meluangkan pikiran dan waktu dalam memberikan bimbingan.

5. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang

telah banyak meluangkan pikiran dan waktu dalam memberikan bimbingan.

6. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah

banyak memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

viii

8. Bapak Drs. Wawiek Wakidjo dan Mbak Theresia Aris Sudarsilah selaku

tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

membantu kelancaran proses belajar selama ini.

9. Bapak dan Ibu Kepala Sekolah SMAN 1 Wates, SMAN 2 Wates, SMAN 1

Pengasih, SMAN 1 Sentolo, SMA BOPKRI Wates, SMA SANJAYA

Nanggulan, SMA PGRI Pengasih, dan SMA MA’ARIF Wates yang telah

memberikan ijin tempat penelitian dan membantu kelancaran penelitian

dengan memberikan data yang penulis butuhkan.

10. Bapak dan Ibu guru SMAN 1 Wates, SMAN 2 Wates, SMAN 1 Pengasih,

SMAN 1 Sentolo, SMA BOPKRI Wates, SMA SANJAYA Nanggulan, SMA

PGRI Pengasih, dan SMA MA’ARIF Wates yang telah bersedia menjadi

responden dalam penelitian ini.

11. Keluargaku (kedua orang-tuaku, mas Anto, mbak Rina, mbak Wiwie, adeku

Lia, dan keponakanku Dinda) yang selalu memberikan dukungan doa,

perhatian, semangat, kasih sayang, dan dana yang tak terbilang jumlahnya.

12. Keluarga Gancahan, terima kasih telah menjadi keluarga kedua yang sangat

menyenangkan.

13. Aa, terima kasih untuk kasih sayang dan doa-doanya, jangan bosen ya!!

14. Teman-teman seperjuangan (Sarinah terima kasih ya untuk komputer, printer,

kamar, dan semuanya, tanpa kamu mungkin aku belum bisa lulus secepat ini.

Herlina terima kasih untuk kesabarannya nungguin aku, dan power point yang

sangat menarik. Suprapti, terima kasih sering menjaga aku saat tidur. Tuti,

terima kasih untuk notebooknya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

ix

15. Herlina, Suprapti, Sarinah, Tuti, Toro (terima kasih sudah menjadi teknisi

komputer), Nina dan Dika, Dian, Puteri, Dewi Kurniawati, Risa, Catrin, Tiara,

Dika Mayasari (terima kasih notebooknya), Esti, Valent, Thomas, Banu, Dwi,

Lusi, Yuni, Wisnu, Yoyok, Goris, Vera, Desi, Santi, Dhani, Kris Suminar,

Edi, Thomas ’01, terima kasih untuk doa, dukungan dan sudah setia

menunggu selama ujian pendadaran.

16. Teman-teman PAK C ‘02 dan teman-teman PAK ‘02

17. Teman-teman kost Brojowikalpo 14 A (Lusi, Vivin, Dian) terima kasih untuk

kebersamaan dan kekeluargaannya.

18. Teman-teman P3W (Yanu, Raya, Nyoman, Lisa, Ully, Eka, Yongkie, Qwod,

Paula, Lelly, Trisna, Rita, Cipluk, Ziko) kapan jalan-jalan lagi?

19. dan semua yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, yang tidak bisa

penulis sebutkan satu-persatu karena keterbatasan tempat.

Akhirnya, semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi calon-

calon guru, guru-guru, dan semua pihak dalam meningkatkan mutu pendidikan di

Indonesia

Penulis

M.M. Tri Suprapti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

x

ABSTRAK

PENGARUH JENIS KELAMIN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN KULTUR KELUARGA, KULTUR LINGKUNGAN

KERJA, DAN KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU

Survei Pada Guru SMA Di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

M.M. Tri Suprapti Universitas Sanata Dharma

2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru; (2) pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru; (3) pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru; (4) pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru; (5) pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru; (6) pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru. Penelitian ini dilaksanakan di 8 SMA di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada bulan Desember 2006. Jumlah populasi penelitian ini adalah 542 guru. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 263 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan proportional random sampling. Teknik analisis data menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan oleh Chow. Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif jenis kelamin terhadap hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru (? = 0,049 < a = 0,050); (2) ada pengaruh positif jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru (? = 0,018 < a = 0,050); (3) ada pengaruh positif jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru (? = 0,049 < a = 0,050); (4) ada pengaruh positif locus of control terhadap hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru (? = 0,036 < a = 0,050); (5) tidak ada pengaruh positif locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru (? = 0,106 > a = 0,050); (6) tidak ada pengaruh positif locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru (? = 0,251 > a = 0,050).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

xi

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF SEX AND LOCUS OF CONTROL TOWARD THE RELATION AMONG FAMILY CULTURE, WORKPLACE CULTURE,

AND SOCIETY CULTURE WITH TEACHER’S EMOTIONAL INTELLIGENCE

Survey on Teachers of Senior High Schools in Kulon Progo Regency, Yogyakarta.

M.M. Tri Suprapti Sanata Dharma University

2007

This study aims to know: (1) the influence of sex in the relation between family culture and teacher’s emotional intelligence; (2) the influence of sex in the relation between workplace culture and teacher’s emotional intelligence; (3) the influence of sex in the relation between society culture and teacher’s emotional intelligence; (4) the influence of locus of control in the relation between family culture and teacher’s emotional intelligence; (5) the influence of locus of control in the relation between workplace culture and teacher’s emotional intelligence; (6) the influence of locus of control in the relation between society culture and teacher’s emotional intelligence.

This study was done in 8 Senior High Schools in Kulon Progo Regency, Yogyakarta in December, 2006. The technique in gathering data was questionnaire. By using purposive sampling technique and proportional random sampling. The researcher gained 542 teachers as populations and 263 teachers as samples.The technique of analysing the data was regression model that was developed by Chow.

The result shows: (1) there is influence of sex in the relation between family culture and teacher’s emotional intelligence (? = 0,049 < a = 0,05); (2) there is influence of sex in the relation between workplace culture and teacher’s emotional intelligence (? = 0,018 < a = 0,05); (3) there is influence of sex in the relation between society culture and teacher’s emotional intelligence (? = 0,049 < a = 0,05); (4) there is influence of locus of control in the relation between family culture and teacher’s emotional intelligence (? = 0,036 < a = 0,05); (5) there is not influence of locus of control in the relation between workplace culture and teacher’s emotional intelligence (? = 0,106 > a = 0,05); (6) there is not influence of locus of control in the relation between society culture and teacher’s emotional intelligence (? = 0,251 > a = 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

xii

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ………………………………………………………... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………… ii HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………… iii MOTTO ……………………………………………………………………… iv PERSEMBAHAN …………………………………………………………… v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………… vi KATA PENGANTAR ………………………………………………………. vii ABSTRAK …………………………………………………………………… x ABSTRACT ………………………………………………………………… xi DAFTAR ISI ………………………………………………………………… xii DAFTAR TABEL …………………………………………………………… xviii DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………… xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………… 1

B. Identifikasi Masalah………………………………………………… 5

C. Rumusan Masalah ………………………………………………… 6

D. Tujuan Penelitian…………………………………………………… 6

E. Manfaat Penelitian ………………………………………………… 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kultur Keluarga …………………………………………………… 8

1. Pengertian Kultur ……………………………………………… 8

2. Pengertian Keluarga …………………………………………… 9

3. Dimensi Kultur Keluarga ……………………………………… 11

B. Kultur Lingkungan Kerja ………………………………………… 14

1. Pengertian Lingkungan Kerja ………………………………… 14

2. Dimensi Kultur Lingkungan Kerja …………………………… 15

C. Kultur Lingkungan Masyarakat …………………………………… 17

1. Pengertian Masyarakat ……………………………………….. 17

2. Dimensi Kultur Lingkungan Masyarakat ……………………… 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

xiii

D. Kecerdasan Emosional ……………………………………………. 21

1. Pengertian Emosi ……………………………………………… 21

2. Pengertian Kecerdasan Emosiona l ……………………………. 22

3. Dimensi Kecerdasan Emosional ……………………………… 23

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional …. 27

E. Jenis Kelamin ……………………………………………………… 29

F. Locus of Control …………………………………………………… 31

G. Kerangka Berpikir ………………………………………………… 34

1. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur Keluarga

Dengan Kecerdasan Emosional Guru ………………………..... 34

2. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur

Lingkungan Kerja Dengan Kecerdasan Emosional Guru ……… 40

3. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur

Lingkungan Masyarakat Dengan Kecerdasan Emosional Guru .. 45

4. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur

Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Guru ……………….. 49

5. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur

Lingkungan Kerja Dengan Kecerdasan Emosional Guru ……… 52

6. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur

Lingkungan Masyarakat Dengan Kecerdasan Emosional Guru .. 56

H. Perumusan Hipotesis …………………………………………… 59

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian …………………………………………………… 61

B. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………….. 61

1. Tempat Penelitian ……………………………………………… 61

2. Waktu Penelitian ……………………………………………… 61

C. Subyek dan Obyek Penelitian ……………………………………… 62

1. Subyek Penelitian ……………………………………………… 62

2. Obyek Penelitian ……………………………………………… 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

xiv

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ……………… 62

1. Populasi Penelitian …………………………………………… 62

2. Sampel Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel ………… 63

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya …………………………… 63

1. Kecerdasan Emosional ………………………………………… 63

2. Kultur Keluarga………………………………………………… 66

3. Kultur Lingkungan Kerja ……………………………………… 68

4. Kultur Lingkungan Masyarakat ……………………………….. 69

5. Jenis Kelamin ………………………………………………….. 71

6. Locus of Control ……………………………………………..... 72

F. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………... 73

G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ……………………………..... 73

1. Uji Validitas ………………………………………………….... 73

a. Kecerdasan Emosional …………………………………….. 74

b. Kultur Keluarga …………………………………………… 75

c. Kultur Lingkungan Kerja ………………………………….. 75

d. Kultur Lingkungan Masyarakat ………………………….... 76

e. Locus of Control …………………………………………… 76

2. Uji Reliabilitas ………………………………………………… 77

H. Teknik Analisis Data ……………………………………………… 81

1. Statistik Deskriptif……………………………………………… 81

2. Pengujian Normalitas dan Linieritas ………………………….. 81

a. Uji Normalitas …………………………………………….. 81

b. Uji Linieritas ……………………………………………… 82

3. Pengujian Hipotesis Penelitian ………………………………… 83

a. Hipotesis I …………………………………………………. 83

1) Rumusan hipotesis …………………………………….. 83

2) Pengujian hipotesis ……………………………………. 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

xv

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data …………………………………………………….. 85

1. Deskripsi Responden Penelitian ………………………………. 85

2. Deskripsi Variabel Penelitian …………………………………. 86

a. Kecerdasan Emosional ………………………………......... 86

b. Kultur Keluarga …………………………………………… 87

1) Power Distance ………………………………………... 87

2) Individualism vs Collectivism …………………………. 89

3) Femininity vs Masculinity ……………………………... 90

4) Uncertainty Avoidance ………………………………… 92

c. Kultur Lingkungan Kerja …………………………………. 94

1) Power Distance ……………………………………….. 94

2) Individualism vs Collectivism …………………………. 96

3) Femininity vs Masculinity ……………………………… 97

4) Uncertainty Avoidance ………………………………… 98

d. Kultur Lingkungan Masyarakat …………………………… 101

1) Power Distance ………………………………………... 101

2) Individualism vs Collectivism …………………………. 103

3) Femininity vs Masculinity ……………………………... 104

4) Uncertainty Avoidance ………………………………… 106

e. Locus of Control …………………………………………... 108

B. Analisis Data ……………………………………………………... 109

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data …………………………….. 109

a. Pengujian Normalitas ……………………………………… 109

b. Pengujian Linieritas ………………………………………. 110

2 Pengujian Hipotesis …………………………………………… 112

a. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur

Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Guru …………... 112

1) Rumusan hipotesis I …………………………………… 112

2) Pengujian hipotesis ……………………………………. 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

xvi

b. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur

Lingkungan Kerja Dengan Kecerdasan Emosional Guru ….. 114

1) Rumusan hipotesis II ………………………………….. 114

2) Pengujian hipotesis ……………………………………. 114

c. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur

Lingkungan Masyarakat Dengan Kecerdasan Emosional

Guru ……………………………………………………….. 116

1) Rumusan hipotesis III …………………………………. 116

2) Pengujian hipotesis ……………………………………. 116

d. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur

Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Guru …………... 118

1) Rumusan hipotesis IV …………………………………. 118

2) Pengujian hipotesis …………………………………… 118

e. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur

Lingkungan Kerja Dengan Kecerdasan Emosional Guru …. 120

1) Rumusan hipotesis V…………………………………… 120

2) Pengujian hipotesis ……………………………………. 120

f. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur

Lingkungan Masyarakat Dengan Kecerdasan Emosional

Guru ……………………………………………………….. 122

1) Rumusan hipotesis VI …………………………………. 122

2) Pengujian hipotesis ……………………………………. 122

C. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………… 124

1. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur Keluarga

Dengan Kecerdasan Emosional Guru …………………………. 124

2. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur

Lingkungan Kerja Dengan Kecerdasan Emosional Guru ……… 127

3. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur

Lingkungan Masyarakat Dengan Kecerdasan Emosional Guru .. 130

4. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur

Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Guru ……………… 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

xvii

5. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur

Lingkungan Kerja Dengan Kecerdasan Emosional Guru ……… 136

6. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur

Lingkungan Masyarakat Dengan Kecerdasan Emosional

Guru …………………………………………………………… 138

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………….. 142

B. Keterbatasan ………………………………………………………. 143

C. Saran ………………………………………………………………. 144

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 148

LAMPIRAN ………………………………………………………………… 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

xviii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional Guru ….. 64

Tabel 3. 2 Operasionalisasi Variabel Kultur Keluarga ……………...... 67

Tabel 3. 3 Operasionalisasi Variabel Kultur Lingkungan Kerja ……... 69

Tabel 3. 4 Operasionalisasi Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat ... 70

Tabel 3. 5 Operasionalisasi Variabel Locus of Control ……………...... 72

Tabel 3. 6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kecerdasan Emosional .. 74

Tabel 3. 7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Keluarga ……… 75

Tabel 3. 8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Lingkungan

Kerja………………………………………………………… 76

Tabel 3. 9 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Lingkungan

Masyarakat………………………………………………… . 76

Tabel 3. 10 Hasil Pengujian Validitas Variabel Locus of Control ……… 77

Tabel 3. 11 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas ………………….. 79

Tabel 4. 1 Deskripsi Jenis Kelamin Responden ……………………… 85

Tabel 4. 2 Deskripsi Variabel Kecerdasan Emosional………………… 86

Tabel 4. 3 Deskripsi Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi

Power Distance …………………………………………… . 88

Tabel 4. 4 Deskripsi Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi

Individualism vs Collectivism ……………………………… 89

Tabel 4. 5 Deskripsi Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi

Femininity vs Masculinity ………………………………….. 90

Tabel 4. 6 Deskripsi Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi

Uncertainty Avoidance …………………………………….. 92

Tabel 4. 7 Deskripsi Variabel Kultur Keluarga ……………………… 93

Tabel 4. 8 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Kerja Pada Dimensi

Power Distance …………………………………………… . 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

xix

Tabel 4. 9 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Kerja Pada Dimensi

Individualism vs Collectivism ……………………………… 96

Tabel 4. 10 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Kerja Pada Dimensi

Femininity vs Masculinity ………………………………….. 97

Tabel 4. 11 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Kerja Pada Dimensi

Uncertainty Avoidance …………………………………….. 99

Tabel 4. 12 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Kerja ……………… 100

Tabel 4. 13 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat Pada

Dimensi Power Distance …………………………………… 101

Tabel 4. 14 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat Pada

Dimensi Individualism vs Collectivism …………………… 103

Tabel 4. 15 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat Pada

Dimensi Femininity vs Masculinity ………………………... 104

Tabel 4. 16 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat Pada

Dimensi Uncertainty Avoidance …………………………… 106

Tabel 4. 17 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat ……… 107

Tabel 4. 18 Deskripsi Variabel Locus of Control ……………………… 108

Tabel 4. 19 Hasil Pengujian Normalitas………………………………… 110

Tabel 4. 20 Hasil Pengujian Linieritas Variabel Kultur Keluarga

Dengan Variabel Kecerdasan Emosional Guru…………….. 111

Tabel 4. 21 Hasil Pengujian Linieritas Variabel Kultur Lingkungan

Kerja Dengan Variabel Kecerdasan Emosional Guru……… 111

Tabel 4. 22 Hasil Pengujian Linieritas Variabel Kultur Lingkungan

Masyarakat Dengan Variabel Kecerdasan Emosional Guru.. 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ……………………………………. 151

Lampiran 2. Data Prapenelitian ……………………………………….. 152

Lampiran 3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ……………………… 157

Lampiran 4. Data Induk Penelitian …………………………………… 167

Lampiran 5. Data Distribusi Frekuensi ……………………………….. 207

Lampiran 6. Hasil Uji Normalitas dan Linearitas …………………….. 227

Lampiran 7. Hasil Uji Regresi ………………………………………… 229

Lampiran 8. Daftar Tabel …………………………………………...... 241

Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian ……………………………………… 243

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sebagai salah satu aspek penting dalam kehidupan

merupakan proses pengembangan diri dari setiap manusia baik dari segi

kognitif, afektif, maupun psikomotorik sepanjang hidupnya. Dengan

pendidikan, manusia diharapkan dapat bertindak bijaksana dengan

mempertimbangkan lingkungannya. Sebagai sebuah kebutuhan, mutlak maka

pendidikan dirasa sangat penting dan setiap manusia berhak mendapatkan

pendidikan.

Pendidikan dapat diperoleh dalam lingkungan keluarga, masyarakat,

dan sekolah. Sebagai sebuah institusi pendidikan formal, sekolah dewasa ini

sangat dibutuhkan karena mengarahkan peserta didiknya agar memperoleh

pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan nilai yang semuanya akan

menunjang pengembangan diri agar menjadi manusia yang berkualitas.

Proses belajar-mengajar di sekolah merupakan inti dari proses

pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama.

Guru sebagai tenaga pendidik memiliki tiga tugas dan tanggung jawab, yakni:

(a) guru sebagai pengajar; (b) guru sebagai pembimbing; (c) guru sebagai

administrator kelas (Peters dalam Sudjana, 1989:15). Guru sebagai pengajar

bertugas merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Guru sebagai

pembimbing bertugas memberikan bantuan kepada peserta didik dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

2

memecahkan masalah yang dihadapi oleh para peserta didik. Sedangkan, guru

sebagai administrator kelas bertugas melaksanakan ketatalaksanaan bidang

pengajaran dan ketatalaksanaan pada umumnya. Untuk dapat menjalankan

tugas dan tanggung jawab tersebut, guru tidak hanya dituntut untuk kompeten

dibidangnya, namun guru juga harus memiliki tingkat kecerdasan emosional

tertentu. Harapannya, guru dapat membantu peserta didik dan menjadikan

kegiatan belajar-mengajar di kelas menjadi lebih efektif.

Guru dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi akan mengetahui

dan menangani perasaan mereka sendiri dengan baik, dan mampu membaca

serta menghadapi perasaan orang lain dengan efektif. Sehingga kemungkinan

besar guru tersebut akan bahagia dan berhasil dalam setiap bidang kehidupan.

Hal ini berbeda dengan guru yang memiliki tingkat kecerdasan emosional

rendah, yang cenderung memiliki emosi yang tinggi, cepat bertindak

berdasarkan emosinya, dan tidak sensitif terhadap perasaan orang lain.

Pendeknya, guru dengan tingkat kecerdasan emosional rendah memiliki

kecenderungan untuk menyakiti dan memusuhi orang lain (peserta didik).

Ada beberapa faktor yang berperan penting dalam pembentukan dan

perkembangan tingkat kecerdasan emosional guru. Secara umum faktor- faktor

tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu: faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal adalah faktor yang ada dalam individu sendiri. Sedangkan

faktor eksternal adalah perlakuan yang diperoleh dari lingkungan yang

mempengaruhi kecerdasan emosional, seperti keluarga, lingkungan teman

sebaya (lingkungan kerja), dan lingkungan masyarakat sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

3

Kultur keluarga merupakan pandangan hidup yang diakui bersama

oleh suatu keluarga, yang mencakup cara berpikir, berperilaku, sikap, dan nilai

yang tercermin baik dalam wujud fisik maupun abstrak. Dalam lingkungan

keluarga, seseorang belajar bagaimana mengolah perasaan dirinya sendiri,

bagaimana berpikir tentang perasaan ini, menentukan pilihan-pilihan untuk

bereaksi, dan bagaimana membaca dan mengungkapkan harapan dan rasa

takut. Pembelajaran tersebut nantinya akan melahirkan pikiran, perilaku, dan

sikap nilai yang tertanam dalam diri seseorang, yang merupakan cerminan dari

tingkat kecerdasan emosional seseorang.

Kultur lingkungan kerja merupakan pandangan hidup yang diakui

bersama dalam suatu lingkungan kerja, yang tercermin baik dalam wujud fisik

maupun abstrak. Dalam lingkungan kerja, seseorang berinteraksi dengan

individu lain yang berbeda karakteristik budayanya. Kebiasaan-kebiasaan

yang terbentuk dalam lingkungan ini praktis akan menentukan tinggi atau

rendahnya tingkat kecerdasan emosional seseorang.

Kultur lingkungan masyarakat merupakan suatu perilaku, nilai-nilai,

sikap hidup, dan sekaligus cara untuk memandang persoalan dan

memecahkannya, yang diakui bersama oleh suatu kelompok masyarakat, dan

secara alami akan diwariskan oleh satu generasi kepada generasi berikutnya.

Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri, untuk dapat

memenuhi kebutuhannya manusia membutuhkan orang lain. Karenanya, setiap

orang perlu melakukan aktivitas bermasyarakat. Selain itu dalam lingkungan

masyarakat seseorang juga akan berhadapan dengan etika, moral, dan nilai-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

4

nilai keagamaan. Interaksi seseorang terhadap hal-hal tersebut juga praktis

menentukan tingkat kecerdasan emosional.

Diduga bahwa hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan

kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional akan berbeda

pada jenis kelamin dan locus of control yang berbeda. Berdasarkan sifat dan

karakteristik psikologisnya, emosi dan perasaan pada perempuan lebih

menonjol dan mempengaruhi pikirannya daripada laki- laki. Karenanya,

profesi guru lebih didominasi oleh kaum perempuan. Dengan demikian diduga

kuat bahwa derajat pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur

keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan

kecerdasan emosional guru akan lebih tinggi pada perempuan dibandingkan

laki- laki. Hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur

lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru juga dipengaruhi

oleh locus of control. Individu dengan locus of control internal melihat

independency yang besar dalam kehidupan dimana hidupnya sangat

ditentukan oleh dirinya sendiri. Sementara individu dengan locus of control

eksternal melihat diri mereka sangat ditentukan oleh bagaimana lingkungan

dan orang lain melihat mereka. Berdasarkan ciri-ciri tersebut diduga kuat

bahwa derajat pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur kelurga,

kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masya rakat dengan kecerdasan

emosional guru akan lebih tinggi pada guru dengan locus of control internal

dibandingkan guru dengan locus of control eksternal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

5

Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki faktor yang memiliki

peran penting dalam pembentukan dan perkembangan tingkat kecerdasan

emosional guru. Selanjutnya penelitian ini dituangkan dalam judul

“PENGARUH JENIS KELAMIN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP

HUBUNGAN KULTUR KELUARGA, KULTUR LINGKUNGAN KERJA,

DAN KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN

KECERDASAN EMOSIONAL GURU. Penelitian ini merupakan survei pada

guru SMA di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

B. Identifikasi Masalah

Ada dua faktor yang memiliki peran penting dalam pembentukan dan

perkembangan kecerdasan emosional, yaitu: faktor internal dan faktor

eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis.

Sedangkan faktor eksternal terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan kerja,

dan lingkungan masyarakat. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi

kecerdasan emosional tersebut, penulis lebih memfokuskan pada kultur

keluarga, kultur lingkungan kerja, kultur lingkungan masyarakat, dengan

variabel pemoderasi jenis kelamin dan locus of control. Secara lebih spesifik

penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki apakah ada pengaruh positif

jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur

lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan

emosional guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

6

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dirumuskan masalah

penelitian sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur keluarga

dengan kecerdasan emosional guru?

2. Apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan

kerja dengan kecerdasan emosional guru?

3. Apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan

masyarakat dengan kecerdasan emosional guru?

4. Apakah ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur keluarga

dengan kecerdasan emosional guru?

5. Apakah ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur

lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru?

6. Apakah ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur

lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan

kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan

kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru.

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan

kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

7

4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh locus of control terhadap

hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru.

5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh locus of control terhadap

hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru.

6. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh locus of control terhadap

hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional

guru.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak,

yaitu:

1. Subyek Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru untuk

memperluas pengetahuan mereka tentang pentingnya memiliki kecerdasan

emosional dalam upaya meningkatkan profesionalitas sebagai tenaga

pendidik.

2. Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk

mengadakan dan mengembangkan penelitian lanjutan dalam bidang

kecerdasan emosional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kultur Keluarga

1. Pengertian Kultur

Banyak ahli mendefinisikan kultur secara berbeda-beda. The

American Heritage Dictionary (dalam Kotter, 1992:4) mendefinisikan

kultur sebagai:

The totality of socially transmitted behavior patterns, arts, beliefs, institutions, and all other products of human work and thought characteristics of a community or population.

Kultur merupakan keseluruhan pola keperilakuan manusia, seni,

kepercayaan, lembaga- lembaga, dan keseluruhan hasil karya manusia yang

mewujudkan karakteristik-karakteristik yang dibawa dari komunitas atau

masyarakatnya.

Tylor dalam Conrad Phillip Kottak (1991:37) mendefinisikan

kultur sebagai berikut:

Cultur is that complex whole which includes knowledge, belief, arts, morals, law, custom, and any other capabilities and habits acquired by man as a member of society.

Kultur merupakan sesuatu yang kompleks/menyeluruh mencakup

pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan

kemampuan serta kebiasaan yang diperlukan manusia sebagai anggota

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

9

Sementara itu, Hofstede (1994:5) mengartikan kultur sebagai:

A collective phenomenon, because it is at least partly shared with people who live or lived within the same social environment, which is there it was learned. It is collective programming of the mind which distinguishes the members of the one group or category of people from another.

Kultur merupakan bentuk pemprograman mental secara kolektif

yang membedakan anggota kelompok satu dengan kelompok yang lainnya

dalam pola pikir, perasaan, dan tindakan anggota suatu kelompok.

Hofstede (1994:4) karenanya menyebutkan kultur sebagai “software of the

mind”. Sebagai bentuk pemprograman mental secara kolektif, kultur

cenderung sulit berubah karena telah terkristalisasi dalam lembaga yang

telah mereka bangun.

Dengan demikian kultur merupakan pandangan hidup yang diakui

bersama dalam suatu kelompok, yang mencakup pola berpikir,

berperilaku, sikap nilai yang tercermin dalam wujud fisik maupun abstrak

yang membedakan anggota kelompok satu dengan kelompok yang

lainnya.

2. Pengertian Keluarga

Yang dimaksud keluarga adalah keluarga asal anak, dimana anak

dilahirkan, dibesarkan, dan hidup bersama ayah, ibu, dan saudaranya

(Kartono, 1985:27). Sedangkan Paul B. Horton dalam Manurung

(1995:47) mendefinisikan keluarga sebagai berikut:

The family is defined as a kinship grouping which provides for the rearing of children and for certain other human needs.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

10

Keluarga diartikan sebagai suatu kelompok pertalian nasib

keluarga yang dapat dijadikan tempat untuk membimbing anak-anak dan

untuk pemenuhan kebutuhan hidup lainnya.

Sementara menurut Ahmadi (1991:239), keluarga dalam bentuk

murni merupakan satu kesatuan sosial yang terdiri dari suami, istri, dan

anak-anak yang belum dewasa. Satuan ini mempunyai sifat-sifat tertentu

yang sama dimana saja dalam satuan masyarakat manusia. Keluarga

merupakan suatu kesatuan sosial yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak,

yang dapat dijadikan tempat untuk membimbing anak-anak dan untuk

pemenuhan kebutuhan hidup, baik kebutuhan fisik maupun psikis.

Dari definisi tentang kultur dan keluarga di atas, dapat disimpulkan

bahwa kultur keluarga merupakan pandangan hidup yang mencakup cara

berpikir, berperilaku, dan sikap nilai, yang diakui bersama dalam suatu

kesatuan sosial yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak, yang dapat dijadikan

tempat untuk membimbing anak-anak sekaligus sebagai tempat untuk

pemenuhan kebutuhan hidup, baik kebutuhan fisik maupun psikis.

Sebagai tempat untuk membimbing anak, keluarga mempunyai

peranan yang sangat besar bagi perkembangan anak, baik itu fisik maupun

psikis. Dalam lingkungan keluarga, seseorang belajar bagaimana

mengolah perasaan dirinya sendiri, bagaimana berpikir tentang perasaan

ini, menentukan pilihan-pilihan untuk bereaksi, dan bagaimana membaca

dan mengungkapkan harapan dan rasa takut. Pembelajaran tersebut

nantinya akan melahirkan pikiran, perilaku, dan sikap nilai yang tertanam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

11

dalam diri seseorang, yang merupakan cerminan dari tingkat kecerdasan

emosional seseorang. Misalnya saja dalam keluarga yang mempunyai

kebiasaan untuk saling bertukar pendapat mengenai kebijakan keluarga,

akan melahirkan seseorang yang mampu berkomunikasi dengan baik dan

mampu menghormati pendapat orang lain. Selain itu, keluarga juga

berperan dalam pembentukan konsep tentang keberadaan orang lain

ataupun konsep tentang hal-hal yang dilihat di sekitarnya. Misalnya, jika

sejak kecil seseorang telah dididik untuk menghormati orang lain, maka

akan tumbuh pemahaman dalam dirinya bahwa semua orang harus

dihormati.

3. Dimensi Kultur Keluarga

Kultur keluarga terbagi menjadi 4 dimensi yaitu: (a) jarak

kekuasaan (power distance); (b) individualisme versus kolektivisme

(individualism versus collectivism); (c) femininitas versus maskulinitas

(femininity versus masculinity); (d) penghindaran ketidakpastian

(uncertainty avoidance).

Jarak kekuasaan (power distance) menunjukkan tingkatan atau

sejauhmana tiap keluarga mempertahankan perbedaan status atau

kekuasaan diantara anggota-anggotanya. Keluarga dengan latar belakang

budaya power distance kecil akan berusaha untuk meminimalkan

perbedaan-perbedaan status atau mengutamakan kesejajaran (equality).

Sementara keluarga dengan latar belakang budaya power distance besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

12

akan cenderung mengembangkan aturan, mekanisme atau kebiasaan-

kebiasaan dalam mempertahankan perbedaan status atau kekuasaan.

Dimensi individualisme versus kolektivisme (individualism versus

collectivism) mengacu pada sejauhmana suatu keluarga mendukung

tendensi individualisme atau kolektivisme. Keluarga dengan latar belakang

budaya individualisme mendorong anggota-anggotanya untuk mandiri

(otonom) dan merealisasikan hak-hak pribadinya. Sedangkan pada

keluarga dengan latar belakang budaya kolektivisme menekankan

kewajiban pada kelompok daripada hak-hak pribadinya.

Dimensi femininitas versus maskulinitas (femininity versus

masculinity) menunjukkan sejauhmana suatu keluarga berpegang teguh

pada peran gender atau nilai-nilai seksual tradisional yang didasarkan pada

perbedaan biologis. Keluarga dengan latar belakang budaya femininitas

mengutamakan nilai-nilai kesederhanaan, kerendahan hati, dan

kesetiakawanan. Oleh karena itu, dalam hubungan antar anggota keluarga

orang tua tidak menghendaki adanya perbedaan-perbedaan yang tampak

diantara mereka (misalnya: kerja atau tidak kerja). Sementara keluarga

dengan latar belakang budaya maskulinitas menekankan peran yang lebih

dominan dari pada perempuan. Biasanya dalam keluarga ini, bapak lebih

dominan dalam menetapkan aturan-aturan keluarga (tentang yang boleh

atau tidak boleh dilakukan) dibandingkan pihak ibu.

Dimensi penghindaran ketidakpastian (uncertainty avoidance)

menunjuk sejauhmana pandangan anggota keluarga dalam menghadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

13

situasi yang tidak pasti. Keluarga dengan latar belakang budaya

uncertainty avoidance lemah, toleransi terhadap situasi tidak pasti akan

menjadi lebih tinggi. Lain halnya pada keluarga dengan latar belakang

uncertainty avoidance kuat, merasa terancam dengan ketidakpastian

sehingga akan berusaha menciptakan mekanisme untuk mengurangi risiko.

Dimensi jarak kekuasaan (power distance) mencakup indikator

antara lain: kekuasaan orang tua atas aturan, kepatuhan/rasa hormat

terhadap orang tua atau terhadap anggota keluarga lain yang lebih tua

ataupun ketergantungan pada orang tua. Dimensi individualisme versus

kolektivisme (individualism versus collectivism) mencakup indikator

antara lain: kebebasan untuk menyatakan pendapat, loyalitas pada anggota

keluarga yang lain, keleluasaan untuk mandiri keterikatan sosial satu sama

lain dalam keluarga, kebutuhan untuk berkomunikasi, dan perasaan yang

muncul akibat pelanggaran atas suatu aturan/norma tertentu. Sedangkan

pada dimensi femininitas versus maskulinitas (femininity versus

masculinity) mencakup indikator antara lain: peran ayah lebih dominan

daripada peran ibu, keluarga menjunjung tinggi sikap kemandirian setiap

anggota keluarga, keinginan yang sama (baik laki- laki maupun

perempuan), dan orang tua bersikap untuk selalu menjaga hubungan antar

anggota keluarga. Dimensi penghindaran ketidakpastian (uncertainty

avoidance) mencakup indikator yang meliputi: ketidakpastian hidup

sebagai sesuatu yang normal, perasaan tidak nyaman dalam menghadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

14

ketidakpastian antar anggota keluarga, dan aturan yang ketat tentang hal

yang buruk atau tabu.

B. Kultur Lingkungan Kerja

1. Pengertian Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar

para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan

tugas-tugas yang dibebankan (Nitisemito, 1982:183). Agus Ahyari

(1986:125-126), mendefinisikan lingkungan kerja sebagai suatu

lingkungan dimana karyawan tersebut bekerja dan melakukan tugas

sehari-hari yang meliputi penafsiran perusahaan terhadap karyawan,

kondisi kerja karyawan, dan hubungan karyawan di dalam perusahaan.

Pandji Anoraga dan Sri Suyati (1995:72), mendefinisikan

lingkungan kerja sebagai lingkungan yang meliputi hubungan antar

karyawan, hubungan dengan pimpinan, suhu, penerangan, dan sebagainya.

Lingkungan kerja merupakan lingkungan di sekitar pekerja yang

mempengaruhi dirinya, baik secara emosional maupun intelektual, dalam

menjalankan tugas-tugas yang dibebankan.

Dari definisi tentang kultur dan lingkungan kerja di atas, kultur

lingkungan kerja merupakan pandangan hidup, mencakup cara berpikir,

berperilaku, sikap nilai, yang diakui bersama dalam suatu lingkungan di

sekitar pekerja yang mempengaruhi dirinya, baik secara emosional

maupun intelektual, dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

15

2. Dimensi Kultur Lingkungan Kerja

Menurut Hofstede dalam Tri Dayakisni dan Salis Yuniardi

(2004:277), dimensi utama nilai yang berkaitan dengan kultur lingkungan

kerja adalah: (a) jarak kekuasaan (power distance); (b) individualisme

versus kolektivisme (individualism versus collectivism); (c) femininitas

versus maskulinitas (femininity versus masculinity); (d) penghindaran

ketidakpastian (uncertainty avoidance). Masing-masing dimensi ini

berkaitan dengan perbedaan secara konkrit dalam hal sikap, opini,

keyakinan, dan perilaku dalam organisasi kerja dan bentuk-bentuk dasar

untuk memahami norma-norma sosial tertentu.

Dimensi jarak kekuasaan (power distance) menunjukkan tingkatan

atau sejauhmana tiap budaya mempertahankan perbedaan status atau

kekuasaan diantara anggota-anggotanya. Lingkungan kerja dengan latar

belakang budaya power distance kecil berusaha meminimalkan perbedaan

status atau kekuasaan dan dalam hubungan kerjanya didukung oleh

inisiatif dari atasan dan bawahan. Sedangkan kultur lingkungan kerja

dengan latar belakang budaya power distance besar akan cenderung

mengembangkan aturan, mekanisme atau kebiasaan-kebiasaan dalam

mempertahankan perbedaan status atau kekuasaan. Implikasinya biasanya

ditandai dengan adanya struktur hirarki yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

16

Budaya individualisme mendorong anggota-anggotanya agar

mandiri, menekankan tanggung jawab dan hak-hak pribadinya, sehingga

mampu menumbuhkan kemandirian emosional pada instansi tempat

seseorang bekerja. Budaya kolektivisme menekankan kewajiban kepada

instansi (kelompok) tempat seseorang bekerja daripada hak-hak

pribadinya.

Sedangkan dimensi femininitas versus maskulinitas (femininity

versus masculinity) menunjukkan sejauhmana lingkungan kerja berpegang

teguh pada peran gender. Lingkungan kerja dengan latar belakang budaya

femininitas lebih mengutamakan kesederhanaan, kerendahan hati, dan

kesetiakawanan. Sedangkan pada lingkungan kerja dengan latar belakang

budaya maskulinitas menekankan pada nilai ketegasan, ambisi, dan

persaingan.

Dimensi penghindaran ketidakpastian (uncertainty avoidance)

menunjuk sejauhmana pandangan anggota lingkungan kerja dalam

menghadapi situasi yang tidak pasti. Lingkungan kerja dengan latar

belakang budaya uncertainty avoidance lemah toleransi terhadap situasi

ketidakpastian akan menjadi lebih tinggi, sehingga setiap anggotanya

cenderung lebih senang mencoba hal-hal baru. Berbeda pada lingkungan

kerja dengan latar belakang budaya uncertainty avoidance kuat merasa

terancam dengan ketidakpastian sehingga setiap anggotanya akan berusaha

menciptakan mekanisme untuk mengurangi risiko dan mempertahankan

harga diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

17

Dimensi jarak kekuasaan (power distance) mencakup indikator

antara lain: perbedaan jarak antara atasan dan bawahan, tingkat

pengawasan, dan sistem penggajian. Dimensi individualisme versus

kolektivisme (individualism versus collectivism) mencakup indikator:

dasar hubungan atasan bawahan, dasar pemberian gaji dan sistem

manajemen kerja yang dianut. Dimensi femininitas versus maskulinitas

(femininity versus masculinity) mencakup indikator: cara mengatasi

masalah, filosofi kerja, sikap atasan dalam memimpin, dan orientasi kerja.

Dimensi penghindaran ketidakpastian (uncertainty avoidance) mencakup

indikator: budaya kerja keras, orientasi waktu dalam bekerja, kebebasan

mengeluarkan ide, sumber motivasi dalam bekerja, dan dasar kedisiplinan

kerja.

C. Kultur Lingkungan Masyarakat

1. Pengertian Masyarakat

Masyarakat merupakan orang-orang yang hidup bersama, yang

menghasilkan kebudayaan (Selo Soemardjan dalam Soerjono Soekanto,

1982:22). Hal demikian berarti masyarakat merupakan setiap kelompok

manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga

mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai

suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas

(Ralph Linton dalam Soerjono Soekanto, 1982:22).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

18

Sedangkan menurut Hasan Shadily, masyarakat adalah golongan

besar atau kecil terdiri atas beberapa manusia, yang dengan atau karena

sendirinya bertalian secara golongan dan mempengaruhi satu sama lain

(dalam Manurung, 1995:48). Sementara, Webster menguraikan

masyarakat sebagai kehidupan suatu susunan sosial atau kehidupan suatu

himpunan yang dianggap seperti suatu sistem yang olehnya kehidupan

individu dibentuk, terikat oleh cita-cita atau tujuan bersama, kepentingan

bersama dalam taraf kehidupan (dalam Manurung, 1995:49). Jadi,

masyarakat merupakan sekelompok manusia yang membentuk kesatuan

sosial dimana didalamnya kehidupan individu dibentuk, saling

mempengaruhi satu sama lain, terikat oleh tujuan bersama dengan batas-

batas aturan yang dirumuskan dengan jelas.

Dari definisi di atas, kultur lingkungan masyarakat merupakan

pandangan hidup, mencakup cara berpikir, berperilaku, sikap nilai, yang

diakui bersama dalam sekelompok manusia yang membentuk kesatuan

sosial dimana didalamnya kehidupan individu dibentuk, saling

mempengaruhi satu sama lain, terikat oleh tujuan bersama dengan batas-

batas aturan yang dirumuskan dengan jelas.

2. Dimensi Kultur Lingkungan Masyarakat

Menurut Hofstede (1994:10) dimensi kultur lingkungan

masyarakat adalah: (a) jarak kekuasaan (power distance); (b)

individualisme versus kolektivisme (individualism versus collectivism); (c)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

19

femininitas versus maskulinitas (femininity versus masculinity); (d)

penghindaran ketidakpastian (uncertainty avoidance).

Dimensi jarak kekuasaan (power distance) menunjukkan tingkatan

sejauhmana tiap budaya mempertahankan perbedaan status atau kekuasaan

diantara anggota-anggotanya. Kultur lingkungan masyarakat dengan latar

belakang budaya power distance kecil berusaha meminimalkan perbedaan

status atau kekuasaan sehingga dalam hubungan bermasyarakat tidak

menampakkan dirinya sebagai atasan dan warga tidak merasa sebagai

bawahan. Lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya power

distance besar akan cenderung mengembangkan aturan, mekanisme atau

kebiasaan-kebiasaan dalam mempertahankan perbedaan status atau

kekuasaan. Hal ini ditandai dengan anggapan perangkat desa sebagai pihak

yang sah dan tepat untuk dimintai pandangan tentang kriteria baik dan

buruknya tindakan.

Sementara dimensi individualisme versus kolektivisme

(individualism versus collectivism) mengacu pada sejauhmana suatu

masyarakat mendukung tendensi individualisme atau kolektivisme.

Lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya individualisme

mendorong anggota-anggotanya untuk mandiri (otonom) dan

merealisasikan hak-hak pribadinya. Sedangkan pada lingkungan

masyarakat dengan latar belakang budaya kolektivisme menekankan

kewajiban pada kelompok daripada hak-hak pribadinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

20

Sedangkan dimensi femininitas versus maskulinitas (masculinity

versus femininity) menunjukkan sejauhmana lingkungan masyarakat

berpegang teguh pada peran gender. Lingkungan masyarakat dengan latar

belakang budaya femininitas lebih mengutamakan kesederhanaan,

kerendahan hati, dan kesetiakawanan. Sedangkan pada lingkungan

masyarakat dengan latar belakang budaya maskulinitas menekankan pada

nilai ketegasan, ambisi, dan persaingan.

Dimensi penghindaran ketidakpastian (uncertainty avoidance)

menunjuk sejauhmana pandangan anggota lingkungan masyarakat dalam

menghadapi situasi yang tidak pasti. Lingkungan masyarakat dengan latar

belakang budaya uncertainty avoidance lemah toleransi terhadap situasi

tidak pasti akan menjadi lebih tinggi, sehingga anggota lingkungan

masyarakat akan merubah aturan bersama jika dirasa aturan tersebut sudah

tidak dapat lagi diterapkan. Sementara pada lingkungan masyarakat

dengan latar belakang budaya uncertainty avoidance kuat, merasa

terancam dengan ketidakpastian sehingga anggota lingkungan masyarakat

akan cenderung menghindari perubahan.

Dimensi jarak kekuasaan (power distance) mencakup indikator

antara lain: kewenangan dalam pengunaan kekuasaan, kepemilikan hak,

performance of powerfull people, dasar kekuasaan, dan fokus mana jemen

terhadap aturan. Dimensi individualisme versus kolektivisme (invidualism

versus collectivism) mencakup indikator antara lain: orientasi kepentingan

dalam masyarakat, tingkat kepentingan kehidupan pribadi, penetapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

21

pendapat atas kelompok, perbedaan pelaksanaan hukum dan hak, tujuan

yang ingin dicapai. Sedangkan pada dimensi femininitas versus

maskulinitas (femininity versus masculinity) mencakup indikator antara

lain: orientasi solidaritas, tingkat toleransi atas kesalahan, cara

penyelesaian konflik, kuantitas perempuan dalam menduduki jabatan

politik, pengertian kebebasan perempuan. Dimensi penghindaran

ketidakpastian (uncertainty avoidance) mencakup indikator yang meliputi:

perlakuan terhadap pelanggaran aturan, sikap atasan terhadap kritik

bawahan, dan letak kepercayaan.

D. Kecerdasan Emosional

1. Pengertian Emosi

Pada awal sejarahnya, pendiri psikologi yaitu William James

memahami emosi sebagai sebuah hasil dari reaksi perilaku kita terhadap

sebuah stimulus yang menghasilkan reaksi tersebut. Selanjutnya Buck

dalam Tri Dayakisni dan Salis Yuniardi (2004:76) menyempurnakan

definisi emosi menjadi:

The term of feelings: subjective, affective experiences of arousal, pleasure or displeasure, and the specific oprimary affects of anger, fear, happiness, sadness, surprise, and disgust. In addition, the concept of emotion is often associated with expressive behavior such as smiling and snarling; and with peripheral physiological responding; such as heart rate changes, sweating, and defecation.

Dari definisi di atas emosi didefinisikan sebagai perasaan yang

subjektif dan diasosiasikan dengan serangkaian perilaku tampak tertentu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

22

seperti: senyum, muka marah, dan gemeretak rahang serta dengan respon

fisik pheriperal semacam debaran jantung, berkeringat, atau gangguan

pencernaan. Selain itu emosi adalah satu ciri jiwa manusia yang

memamerkan perasaan yang kuat berpuncak daripada psikologi (mental)

seseorang dan emosi dapat berlaku secara naluri bergantung pada situasi

(Francisco Burzi, http://www.pts.com.my).

Dengan demikian dapat disimpulkan emosi adalah suatu gambaran

jiwa manusia yang menunjukkan keadaan psikologis seseorang, dimana

keadaan ini berlaku secara naluri bergantung pada situasi tertentu, dengan

melibatkan pikiran dan perasaan sebagai reaksi terhadap stimulus tertentu

sehingga dapat mendorong untuk melakukan suatu tindakan yang akan

dilakukan.

2. Pengertian Kecerdasan Emosional

Menurut Daniel Goleman (http://www1.unpar.ac.id/web/

column/rudiscolumn.asp.koderekaman=0245131215406176) kecerdasan

emosional (emotional intelligence) adalah kemampuan merasakan,

memahami, dan dengan efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi

sebagai sumber energi, informasi dan pengaruh yang manusiawi.

Kecerdasan emosional juga dapat dipandang sebagai suatu

ketrampilan yang dimiliki seseorang yang meliputi pengendalian diri,

semangat dan ketekunan, serta kemampuan memotivasi diri, kesanggupan

mengendalikan dorongan hati dan emosi, mengatur suasana hati,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

23

kemampuan membaca perasaan orang lain (empati) dan memelihara

hubungan dengan baik, dan kemampuan menyelesaikan konflik serta

memimpin (Fransisco Burzi, http://www.pts.com.my). Sedangkan

kecerdasan emosional menurut Ge Mozaik (Juni 2005) adalah kemampuan

untuk mengenali, mengekspresikan dan mengelola emosi, baik emosi

dirinya sendiri maupun emosi orang lain, dengan tindakan konstruktif,

yang mempromosikan kerjasama sebagai tim yang mengacu pada

produktivitas dan bukan pada konflik (http://www.ganeca.blogspirit.com).

Individu yang memiliki kecerdasan emosional tidak dikendalikan

oleh emosi melainkan mengendalikan emosi, individu dapat memotivasi

dirinya sendiri sehingga mandiri, juga mampu mempengaruhi emosi orang

lain, bersikap ramah, simpati, murah hati dan toleransi. Jadi dapat

disimpulkan bahwa kecerdasan emosional merupakan ketrampilan

emosional, yang meliputi mengidentifikasi dan memberi nama emosi-

emosi, mengungkapkan emosi, menilai intensitas emosi, menunda

pemuasan, mengendalikan dorongan hati, menangani stres, memahami

sudut pandang orang lain dan empati.

3. Dimensi Kecerdasan Emosional

Dimensi kecerdasan emosional mempunyai 5 (lima) komponen

dasar (http://www.ganeca.blogspirit.com/archive/2005/06/23/ge_mozaik_

juni_2005_pentingnya_pendidikan_kecerdasan_emos.html) yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

24

a. Self-awareness (pengenalan diri)

Self-awareness merupakan kemampuan untuk mengenali emosi diri

sendiri dan efeknya, mengetahui kekuatan dan batas-batas diri sendiri,

dan keyakinan terhadap emosi diri sendiri berkaitan dengan ketepatan

pengambilan keputusan-keputusan masalah pribadi. Seorang guru yang

memiliki keyakinan yang lebih tentang perasaannya adalah pemimpin

yang andal bagi kehidupannya sendiri, karena mempunyai kepekaan

yang lebih tinggi akan perasaan mereka yang sesungguhnya atas

pengambilan keputusan-keputusan masalah pribadinya.

Dimensi self-awareness mencakup indikator: mengenali emosi sendiri,

mengetahui kekuatan, mengetahui keterbatasan diri, keyakinan akan

kemampuan diri.

b. Self-regulation (penguasaan diri)

Self-regulation merupakan kemampuan untuk menangani emosi agar

dapat terungkap dengan “pas”. Emosi yang dialami tidak ditekan atau

diabaikan, tetapi tidak juga terjadi secara berlebihan.

Seseorang yang mempunyai penguasaan diri yang baik dapat lebih

terkontrol dalam membuat tindakan agar lebih hati-hati. Penguasaan

diri berarti menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan

tepat, hal ini merupakan kecakapan yang sangat tergantung pada

kesadaran diri. Seorang guru yang memiliki self-regulation rendah,

saat mengalami kegagalan dalam hidup, akan terus menerus dalam

keadaan murung (tidak mampu menghibur dirinya sendiri), sementara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

25

seorang guru yang memiliki self-regulation tinggi dapat bangkit

kembali dengan cepat saat mengalami kegagalan dalam hidup.

Dimensi self-regulation mencakup indikator: menahan emosi dan

dorongan negatif, memelihara norma kejujuran dan integritas,

bertanggung-jawab atas kinerja pribadi, keluwesan dalam menghadapi

perubahan terbuka terhadap ide- ide serta informasi baru.

c. Self-motivation (motivasi diri)

Self-motivation berkaitan dengan kemampuan untuk memotivasi diri

agar tetap berorientasi pada sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.

Kemampuan seseorang memotivasi diri dapat ditelusuri melalui hal-

hal sebagai berikut: (1) cara mengendalikan dorongan hati; (2) derajat

kecemasan yang berpengaruh terhadap unjuk kerja seseorang;

(3) kekuatan berpikir positif; (4) optimisme; (5) keadaan flow

(mengikuti aliran).

Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan adalah hal yang

sangat penting dalam kaitan untuk memotivasi diri sendiri, menguasai

diri sendiri dan untuk berkreasi. Seorang guru yang memiliki kendali

diri emosional, menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan

dorongan hati, serta mampu menyesuaikan diri dalam “flow”,

cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang

mereka kerjakan.

Ketika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan rencana, seorang guru

yang mempunyai tingkat kecerdasan emosional tinggi tidak akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

26

bertanya “apa yang salah dengan saya ?”. Sebaliknya ia akan bertanya

“apa yang dapat saya lakukan agar saya dapat memperbaiki masalah

ini ?”.

Dimensi self-motivation mencakup indikator: dorongan untuk menjadi

lebih baik, menyesuaikan dengan sasaran kelompok atau organisasi,

kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan, kegigihan dalam

memperjuangkan kegagalan dan hambatan.

d. Empathy (empati)

Empathy merupakan kemampuan untuk mengenali perasaan orang lain

dan merasakan apa yang orang lain rasakan jika dirinya sendiri yang

berada pada posisi tersebut. Empati atau mengenal emosi orang lain

yang dibangun berdasarkan pada kesadaran diri emosional, merupakan

“ketrampilan bergaul”. Jika seseorang terbuka pada emosi sendiri,

maka dapat dipastikan bahwa ia akan trampil membaca perasaan orang

lain. Sebaliknya orang yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan

emosinya sendiri dapat dipastikan tidak akan mampu menghormati

perasaan orang lain.

Dengan empati yang tinggi, diharapkan seorang guru lebih mampu

menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi yang

mengisyaratkan apa yang dibutuhkan atau dikehendaki orang lain

(rekan kerja dan siswa).

Dimensi empathy mencakup indikator: understanding others,

developing others, customer service, menciptakan kesempatan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

27

kesempatan melalui pergaulan dengan berbagai macam orang,

membaca hubungan antara keadaan emosi dan kekuatan hubungan

suatu kelompok.

e. Social skills (ketrampilan sosial)

Dengan adanya 4 kemampuan seperti telah disebutkan di atas

seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.

Kemampuan untuk memecahkan masalah bersama-sama lebih

ditekankan dan bukan pada konfrontasi yang tidak penting yang

sebenarnya dapat dihindari. Orang yang mempunyai tingkat

kecerdasan emosional yang tinggi mempunyai tujuan konstruktif

dalam pikirannya. Membina hubungan dengan orang lain merupakan

ketrampilan sosial yang mendukung keberhasilan dalam pergaulan

dengan orang lain. Tanpa memiliki ketrampilan sosial seseorang akan

mengalami kesulitan dalam pergaulan sosial.

Dimensi Social skills mencakup indikator: kemampuan persuasi,

mendengar dengan terbuka dan memberi pesan yang jelas, kemampuan

menyelesaikan pendapat, semangat leadership, kolaborasi dan

kooperatif, team building.

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional

Ada beberapa faktor yang berperan penting dalam pembentukan

dan perkembangan tingkat kecerdasan emosional. Secara umum faktor-

faktor tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu: faktor internal dan faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

28

eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam individu sendiri,

yaitu: faktor fisiologis dan faktor psikologis. Faktor fisiologis merupakan

faktor kesehatan fisiologis yang dimiliki individu. Susunan fisiologis yang

berkaitan dengan kecerdasan emosional adalah otak. Otak manusia adalah

sumber pengetahuan tentang emosi karena di otak emosi dapat dideteksi

dan dikenali, serta memberikan respon untuk bertindak.

Faktor psikologis berkaitan dengan sikap, motivasi, dan dorongan-

dorongan internal lain yang memungkinkan sejauh mana individu

memiliki kecerdasan emosional. Daniel Goleman (1999:274) menyatakan

bahwa rasa keyakinan ingin tahu, niat atau kemauan, pengendalian diri,

keterkaitan, kecakapan berkomunikasi dan kemampuan bekerja sama,

mempengaruhi kecerdasan emosional individu yang dijelaskan sebagai

berikut:

a. Keyakinan, yaitu perasaan kendali dan penguasaan individu terhadap

dirinya sendiri. Seseorang yang memiliki pengertian akan dirinya

bahwa dia mampu membawa dirinya berdasarkan tuntutan situasi dan

kondisi, cenderung berhasil dalam apa yang dikerjakannya.

b. Rasa ingin tahu, yaitu dorongan untuk mencari tahu atau menyelidiki

sesuatu. Kebutuhan untuk memahami ini sifatnya positif dan

memberikan kepuasan.

c. Niat, yaitu didorong dari dalam/inisiatif untuk berhasil, ketekunan atau

hasrat untuk bertindak secara konsekuen untuk mencapai tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

29

d. Pengendalian diri, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan tindakan

dengan pola yang sesuai dengan usia, kendali yang mengarahkan diri

untuk memperoleh hasil yang lebih besar.

e. Keterkaitan, yaitu kemampuan melibatkan diri dengan orang lain,

dengan memahami situasi yang dialami oleh orang lain dan mampu

berpikir dari sudut pandang orang lain.

f. Kecakapan berkomunikasi, yaitu kemampuan verbal, untuk bertukar

gagasan, perasaan dan konsep dengan orang lain. Kemampuan

mendengarkan dan memberi umpan balik berdasarkan rasa percaya

dan keterkaitan dengan orang lain.

g. Kemampuan bekerjasama, yaitu bersikap kooperatif berarti mampu

untuk menyeimbangkan kebutuhannya sendiri dengan kebutuhan orang

lain dalam kegiatan kelompok.

Faktor eksternal adalah perlakuan yang diperoleh dari lingkungan

yang mempengaruhi kecerdasan emosional. Lingkungan yang pertama-

tama mempengaruhi kecerdasan emosional adalah keluarga, kemudian

lingkungan teman sebaya (lingkungan kerja), dan masyarakat sosial.

E. Jenis Kelamin

Secara umum manusia diciptakan atas dua kategori yaitu laki- laki dan

perempuan. Pembagian tersebut berdasarkan pada perbedaan yang melekat

pada kedua jenis kelamin tersebut. Jenis kelamin menunjuk pada keseluruhan

ciri-ciri yang membedakan manusia sebagai laki- laki dan perempuan yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

30

mengenai jasmani, kejiwaan, sifat, cara berpikir, perasaan dan sebagainya.

Adanya perbedaan-perbedaan tersebut mengarahkan pada pembagian kerja

yang berbeda antara laki- laki dan perempuan. Perbedaan-perbedaan ini

mengakibatkan perbedaan ciri-ciri, sifat dan karakteristik psikologis yang

berbeda antara laki- laki dan perempuan (Tri Dayakisni dan Salis Yuniardi,

2004:253). Sewaktu menjadi dewasa, individu akan mempelajari peran-peran

sosial melalui proses-proses penguatan dan peniruan. Sehingga pada akhirnya

laki- laki dan perempuan memperoleh sikap, ketrampilan dan ciri-ciri

kepribadian yang berbeda berdasarkan peran yang dikaitkan dengan jenis

kelamin dalam lingkungannya.

Berikut disajikan tabel perbedaan psikologis antara laki- laki dan

perempuan (Gilarso, 2003:3):

Perbedaan Psikologis Laki- laki Perempuan

1. Pola dasar pandangan keluar terarah pada dunia/obyek.

2. Suka menjelajah dan menyelidiki alam sekitar.

3. Suka “membongkar dan membangun”. Laki- laki membangun dunia menjadi rumah tempat tinggal.

4. Suka bekerja diluar, mencari

nafkah, menguasai dunia. 5. Suka mencoba, mencari, dan

melihat- lihat. 6. Aktif, mengambil inisiatif, suka

kritik, dan protes. 7. Intelek dan rasio lebih utama,

dapat mengendalikan perasaan dengan akalnya.

8. Lebih melihat kenyataan obyektif, terarah pada garis-garis

1. Pola dasar pandangan ke dalam, terarah pada manusia.

2. Lebih gemar tinggal di rumah, memelihara dan merawat.

3. Menyayangi dan memelihara. Perempuan pandai menciptakan suasana di rumah menjadi tempat yang membuat orang krasan.

4. Perhatian lebih untuk pribadi sesama manusia.

5. Butuh diperhatikan, senang dilihat dan dicari.

6. Reaksi, menanggapi, lebih tabah, dan mudah menerima.

7. Emosi dan perasaan lebih menonjol dan mempengaruhi pikirannya.

8. Perhatian sampai detail-detail (hal kecil-kecil), cenderung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

31

besar, lebih teguh dalam putusan.

9. Gelombang perasaan mendatar dan relatif stabil.

10. Gairah seksual lebih berkobar, lebih bersifat jasmani biologis.

intuitif, mudah mengubah keputusannya.

9. Perasaan pasang surut terpengaruh oleh siklus bulanan.

10. Gairah seksual lebih rohani lebih mementingkan cinta dan kemesraan .

Secara terus menerus perbedaan-perbedaan psikologis tersebut akan

semakin berkembang sesuai psikologi kepribadian masing-masing sehingga,

pada akhirnya laki- laki dan perempuan akan memiliki kepribadian yang

berbeda serta tingkat kecerdasan emosional yang berbeda pula. Berdasarkan

sifat dan karakteristik psikologisnya, emosi dan perasaan pada perempuan

lebih menonjol dan mempengaruhi pikirannya daripada laki- laki. Karenanya

perempuan cenderung mempunyai tingkat kecerdasan emosional lebih tinggi

dari pada laki- laki.

F. Locus of Control

Locus of control merupakan sebuah konsep yang dibangun oleh Rotter

(Tri Dayakisni dan Salis Yuniardi, 2004:209) yang menyatakan bahwa setiap

orang berbeda dalam bagaimana dan seberapa besar kontrol diri mereka

terhadap perilaku dan hubungan mereka dengan orang lain serta lingkungan.

Rotter mendefinisikan locus of control sebagai berikut

(http//www.nald.ca/fulltext/report1/REP 10-01.HTM) :

Locus of control as a generalized expectancy of the extent to which a person perceives that events in one’s life are consequences of one’s behavior.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

32

Locus of control sebagai suatu harapan yang secara umum meluas

dimana sering dirasakan seseorang dalam kejadian-kejadian dalam

kehidupannya sebagai akibat dari suatu tingkah laku seseorang. Rotter (dalam

Brigita Pujiwati, 2004:31) mendefinisikan locus of control berdasarkan teori

belajar sosial, menjadi tiga aspek utama yaitu behavior potential (perilaku

potensial), expectancy (harapan) dan reinforcement value (nilai penguat),

ketiga aspek itu berhubungan satu dengan yang lain. Perilaku individu

bergantung pada harapan-harapan dimana suatu tingkah laku tertentu akan

memberi penguatan, dan nilai penguatan tersebut akan memuaskan kehidupan

individu selanjutnya. Jika individu berhasil memperoleh penguatan yang

diharapkan, maka ia cenderung meyakini bahwa penguatan itu akan diperoleh

bukan dari dirinya sendiri. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa locus of

control adalah anggapan sejauh mana orang tersebut merasakan adanya usaha

yang telah dilakukan dan akibatnya.

Locus of control umumnya dibedakan menjadi dua berdasarkan

arahnya, yaitu internal dan eksternal. Individu dengan locus of control

eksternal melihat diri mereka sangat ditentukan oleh bagaimana lingkungan

dan orang lain melihat mereka. Keberhasilan dan kegagalan dalam hidupnya

dipandang sebagai nasib, faktor keberuntungan, kesempatan karena kekuasaan

orang lain atau karena kondisi-kondisi yang tidak dapat dikuasainya.

Sedangkan individu dengan locus of control internal melihat diri mereka

sangat dipengaruhi oleh dirinya sendiri. Keberhasilan dan kegagalan dalam

hidupnya dipandang sebagai akibat perilakunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

33

Locus of control pada individu merupakan suatu konsep yang

kontinum. Dalam artian, locus of control individu bergerak dari ekstrim

eksternal dan ekstrim internal. Oleh karena itu setiap orang memiliki sekaligus

faktor internal dan eksternal dalam dirinya. Perkembangan orientasi individu

ke arah internal atau eksterna l didapatkan melalui proses belajar. Pengalaman

individu di masa lalu akan mempengaruhi perkembangan orientasi ini.

Perbedaaan orientasi ini juga akan mempengaruhi penilaian seseorang

terhadap suatu peristiwa atau situasi yang sedang dihadapi.

Individu yang berorientasi internal cenderung memandang dunia

sebagai sesuatu yang dapat diramalkan dan tindakannya dianggap sangat

menentukan akibat yang diterima, baik itu positif maupun negatif, lebih

perspektif dan siap belajar dari lingkungan, memiliki daya tahan yang lebih

besar terhadap pengaruh orang lain, lebih cepat dalam mengambil keputusan

dan tindakan karena merasa mampu mengontrol lingkungannya.

Individu yang berorientasi eksternal, memandang dunia sebagai

sesuatu yang tidak dapat diramalkan, tidak berpengaruh besar dalam

mengendalikan akibat hidupnya, baik dalam mencapai tujuan maupun dalam

melakukan penghindaran terhadap situasi yang tidak menyenangkan, lebih

cemas dan depresif, serta kurang baik dalam melakukan aktivitas

bermasyarakat dan lebih mempunya i kemungkinan besar untuk menampakkan

perilaku yang negatif seperti pasifitas, penarikan diri.

Dimensi locus of control internal dan eksternal mencakup indikator:

sumber keberhasilan, sikap dalam menghadapi hambatan, kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

34

memimpin, kemampuan memotivasi siswa, keyakinan akan kemampuan diri,

tingkat toleransi.

G. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur Keluarga Dengan

Kecerdasan Emosional Guru.

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk merasakan,

memahami dan dengan efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi

sebagai sumber energi, informasi dan pengaruh yang manusiawi.

Kemampuan ini pertama kali berkembang dari pengaruh keluarga.

Lingkungan keluarga merupakan faktor eksternal pertama yang berperan

penting dalam pembentukan dan perkembangan tingkat kecerdasan

emosional, sebab di lingkungan keluarga seseorang belajar bagaimana

mengolah perasaan dirinya sendiri, bagaimana berpikir tentang perasaan

ini, menentukan pilihan-pilihan untuk bereaksi, dan bagaimana membaca

dan mengungkapkan harapan dan rasa takut.

Kultur keluarga merupakan pandangan hidup yang mencakup cara

berpikir, berperilaku, dan sikap nilai, yang diakui bersama dalam suatu

kesatuan sosial yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak, yang dapat dijadikan

tempat untuk membimbing anak-anak sekaligus sebagai tempat untuk

pemenuhan kebutuhan hidup, baik kebutuhan fisik maupun psikis. Kultur

keluarga bisa diidentifikasi berdasarkan dimensi-dimensinya. Dimensi

jarak kekuasaan (power distance) menunjukkan tingkatan atau sejauhmana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

35

tiap keluarga mempertahankan perbedaan status atau kekuasaan diantara

anggota-anggotanya. Pada keluarga dengan latar belakang budaya power

distance kecil, ada kecenderungan meminimalkan perbedaan status atau

kekuasaan, sehingga aturan-aturan yang ditetapkan dalam keluarga bersifat

lebih longgar. Sedangkan pada keluarga dengan latar belakang budaya

power distance besar, cenderung mengembangkan aturan atau kebiasaan

dalam mempertahankan perbedaan status atau kekuasaan. Hal ini

menyebabkan terdapatnya aturan-aturan yang dibuat oleh kepala keluarga

dan harus dipatuhi oleh setiap anggota keluarga. Anggota keluarga yang

dari segi umur lebih muda diharuskan menaruh hormat kepada orang yang

lebih tua.

Guru diharapkan mempunyai tingkat kecerdasan emosional yang

tinggi. Dengan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi guru akan

mampu mengenali emosi dirinya sendiri dan orang lain, mampu

menangani emosi agar dapat terungkap dengan “pas”, mampu memotivasi

diri, mampu berempati serta memiliki ketrampilan sosial dalam

berhubungan dengan orang lain (rekan kerja dan siswa). Kemampuan ini

akan berkembang bila guru tersebut berasal dari keluarga dengan latar

belakang budaya power distance kecil, dimana tidak terdapat aturan ketat

yang menghambat perkembangan kecerdasan emosional setiap anggota

keluarga. Oleh sebab itu tingkat kecerdasan emosional guru dari keluarga

ini lebih tinggi daripada guru dari keluarga dengan latar belakang budaya

power distance besar, yang anggota keluarganya sangat terikat oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

36

aturan-aturan ketat sebagai akibat dari kebiasaan untuk mempertahankan

perbedaan status atau kekuasaan.

Dimensi individualisme versus kolektivisme (individualism versus

collectivism) mengacu pada sejauhmana budaya dalam keluarga

mendukung tendensi individualisme atau kolektivisme. Budaya

individualisme mendorong anggota-anggotanya agar mandiri (otonom),

menekankan tanggung jawab dan hak-hak pribadinya. Sementara budaya

kolektivisme menekankan kewajiban pada anggota keluarga daripada hak-

hak pribadinya. Dalam hubungannya dengan kecerdasan emosional, guru

dari keluarga dengan latar belakang budaya individualisme cenderung

memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi daripada guru dari

keluarga dengan latar belakang budaya kolektivisme, karena budaya

individualisme menyebabkan tumbuhnya kemandirian secara emosional.

Berbeda dengan guru dari keluarga dengan latar belakang budaya

kolektivisme yang mengalami perkembangan kecerdasan emosional yang

tergantung pada kepentingan kelompok. Dalam budaya kolektivisme,

seseorang memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi dengan

kelompoknya, akibatnya secara emosional mereka tidak mandiri.

Dimensi femininitas versus maskulinitas (femininity versus

masculinity) menunjukkan sejauhmana budaya dalam keluarga berpegang

teguh pada peran gender atau nilai-nilai seksual yang tradisional, yang

didasarkan pada perbedaan biologis. Keluarga dengan latar belakang

budaya femininitas lebih mengutamakan hubungan interpersonal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

37

keharmonisan, dan kinerja kelompok. Sedangkan pada keluarga dengan

latar belakang budaya maskulinitas menekankan nilai asertifitas, prestasi,

dan performansi. Dalam kaitannya dengan kecerdasan emosional, guru

dari keluarga dengan latar belakang budaya femininitas dimana ada

pembelajaran mengenai hubungan interpersonal dan keharmonisan dalam

kinerja kelompok, akan mempunyai tingkat kecerdasan emosional yang

tinggi. Keluarga dengan latar belakang budaya maskulinitas lebih

cenderung berusaha mengedepankan faktor dari dalam diri sendiri tanpa

melihat luar. Sehingga anggota keluarga menjadi kurang luwes dalam

menghadapi perubahan, kurang terbuka terhadap ide- ide serta informasi

baru. Kondisi inilah yang menjadi faktor pelemah dalam perkembangan

kecerdasan emosional.

Pada dimensi penghindaran ketidakpastian (uncertainty avoidance)

menunjuk sejauhmana pandangan anggota keluarga dalam menghadapi

situasi yang tidak pasti. Keluarga dengan latar belakang budaya

uncertainty avoidance lemah, toleransi terhadap situasi yang tidak pasti

lebih tinggi. Biasanya keluarga ini lebih bersikap rileks dan sedikit

memiliki aturan. Dengan situasi ini anggota keluarga lebih banyak diberi

kesempatan untuk mengambil inisiatif sendiri dalam menyelesaikan tugas.

Sementara pada keluarga dengan latar belakang budaya uncertainty

avoidance kuat merasa terancam dengan ketidakpastian sehingga berusaha

menciptakan mekanisme untuk mengurangi risiko. Dalam kaitannya

dengan kecerdasan emosional, guru yang berasal dari keluarga dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

38

latar belakang budaya uncertainty avoidance lemah inilah yang

mempunyai kecenderungan memiliki tingkat kecerdasan emosional yang

tinggi daripada guru dari keluarga dengan latar belakang budaya

uncertainty avoidance kuat. Rendahnya inisiatif dan ketidakmampuan

dalam menghadapi situasi ketidakpastian yang dimiliki dalam keluarga

dengan latar belakang budaya uncertainty avoidance kuat mengakibatkan

guru memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah.

Pengaruh kultur keluarga dengan kecerdasan emosional akan

berbeda pada jenis kelamin yang berbeda. Berdasarkan pada peran gender

tradisional, masyarakat beranggapan bahwa laki- laki lebih dominan dalam

menetapkan aturan dan memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil

keputusan dalam keluarga (ayah sebagai kepala keluarga) sehingga laki-

laki cenderung untuk mempertahankan power distance besar. Akibatnya

laki- laki kurang mampu membina hubungan komunikasi dengan anggota

keluarga yang lain dan kurang terbuka terhadap informasi- informasi baru

dari luar. Berbeda dengan peran perempuan yang diposisikan sebagai

seorang ibu, yang mampu menjembatani posisi anak dan ayah sehingga

kemampuannya dalam komunikasi lebih berkembang. Standar peran

gender inilah yang mengakibatkan tingkat kecerdasan emosional seorang

perempuan lebih tinggi daripada laki- laki.

Pada dimensi individualisme versus kolektivisme (individualism

versus collectivism), laki- laki memiliki budaya individualisme yang lebih

tinggi daripada perempuan. Laki- laki berdasar ciri-ciri psikologisnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

39

mempunyai sifat yang lebih mandiri sesuai dengan ciri-ciri budaya

individualisme. Dengan sifat ini laki- laki mempunyai tingkat kecerdasan

emosional yang lebih tinggi daripada perempuan. Ada kecenderungan

perempuan kurang mandiri dan mempunyai ketergantungan dengan orang

lain yang lebih tinggi.

Sedangkan untuk dimensi femininitas versus maskulinitas

(femininity versus masculinity), laki- laki mempunyai budaya maskulinitas

yang lebih tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan ciri hubungan interpersonal

yang dipunyai laki- laki. Laki- laki cenderung memiliki toleransi kepada

orang lain dalam taraf rendah yang menunjukkan bahwa tingkat

kecerdasan emosional yang dimiliki laki- laki lebih rendah daripada

perempuan, dimana perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik

dalam menjalin hubungan dengan orang lain.

Perempuan berdasarkan ciri-ciri psikologisnya memiliki budaya

uncertainty avoidance yang kuat karena perempuan merasa terancam

dengan ketidakpastian sehingga berusaha menciptakan mekanisme untuk

mengurangi risiko. Kondisi seperti itu mengakibatkan perempuan tidak

mempunyai sikap gigih dalam memperjuangkan kegagalan dan hambatan.

Hal ini mencerminkan perempuan memiliki tingkat kecerdasan emosional

yang rendah. Berbeda dengan laki- laki yang lebih cenderung senang

mencoba hal-hal baru tanpa merasa terancam dengan risiko yang akan

dihadapi. Sikap gigih laki- laki dalam memperjuangkan kegagalan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

40

hambatan akan sesuatu yang tidak pasti mencerminkan tingginya tingkat

kecerdasan emosional laki- laki daripada perempuan.

2. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur Lingkungan Kerja

Dengan Kecerdasan Emosional Guru.

Kecerdasan emosional berkembang seiring dengan perkembangan

diri seseorang, terutama di lingkungan teman sebaya (lingkungan kerja),

karena dalam lingkungan kerja seseorang akan berinteraksi dengan orang

lain dengan latar belakang budaya yang berbeda, hal ini akan membentuk

kecerdasan emosional seseorang lebih berkembang. Dimana lingkungan

kerja ini merupakan faktor eksternal kedua yang berperan penting dalam

pembentukan dan perkembangan tingkat kecerdasan emosional guru.

Kultur lingkungan kerja merupakan pandangan hidup, mencakup

cara berpikir, berperilaku, sikap nilai, yang diakui bersama dalam suatu

lingkungan disekitar pekerja yang mempengaruhi dirinya, baik secara

emosional maupun intelektual, dalam menjalankan tugas-tugas yang

dibebankan. Kultur lingkungan kerja bisa diidentifikasikan berdasarkan

dimensi-dimensinya. Pada lingkungan kerja dengan latar belakang budaya

power distance besar, kedudukan atasan dan bawahan adalah berbeda,

kondisi ini mengakibatkan kurang adanya kebebasan dalam bekerja, dan

adanya pengaruh dominasi yang kuat dari atasan dalam bekerja. Dengan

demikian karyawan sebagai bawahan menjadi kurang berminat dalam

bekerja, kurang memiliki pengendalian diri, tidak mampu bekerjasama dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

41

kurang mampu berkomunikasi dengan karyawan yang lain. Sehingga dapat

disimpulkan guru yang bekerja pada lingkungan kerja dengan latar

belakang budaya power distance besar akan cenderung memiliki tingkat

kecerdasan emosional yang rendah, dibandingkan dengan guru yang

bekerja pada lingkungan kerja dengan latar belakang budaya power

distance kecil. Pada lingkungan kerja dengan latar belakang budaya power

distance kecil, terdapat kedudukan yang sama antara atasan dan bawahan

serta sikap demokratis dalam bekerja yang akan meningkatkan kecerdasan

emosional guru.

Budaya individualisme menekankan pada hubungan kerja atas

dasar transaksi bisnis, manajemen individual, serta pengelolaan pekerjaan

secara individual. Sementara budaya kolektivisme menekankan pada

hubungan kekeluargaan, mana jemen kerja kelompok, dan pengelolaan

pekerjaan yang dikembangkan secara bersama. Dalam hubungannya

dengan kecerdasan emosional, guru dalam lingkungan kerja dengan latar

belakang budaya individualisme cenderung memiliki tingkat kecerdasan

emosional yang tinggi daripada guru dalam lingkungan kerja dengan latar

belakang budaya kolektivisme, karena budaya individualisme mendukung

tumbuhnya kemandirian secara emosional. Berbeda dengan guru dalam

lingkungan kerja dengan latar belakang budaya kolektivisme yang

mengalami perkembangan kecerdasan emosional yang tergantung pada

kepentingan kelompok. Dalam kondisi budaya kolektivisme, seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

42

memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi dengan kelompoknya,

akibatnya secara emosional mereka tidak mandiri.

Lingkungan kerja dengan latar belakang budaya femininitas lebih

mengutamakan pada kerendahan hati dan kesetiakawanan, mengutamakan

mufakat serta prinsip bekerja untuk hidup. Sedangkan pada lingkungan

kerja dengan latar belakang budaya maskulinitas menekankan pada

ketegasan ambisi dan persaingan, penuh inisiatif dalam mengatur

pekerjaan serta berprinsip bahwa hidup untuk bekerja. Dalam kaitannya

dengan kecerdasan emosional, guru dalam lingkungan kerja dengan latar

belakang budaya femininitas dimana ada pembelajaran mengenai

hubungan interpersonal dan keharmonisan dalam kinerja kelompok,

membentuk guru untuk memiliki tingkat kecerdasan emosional yang

tinggi. Sedangkan kondisi lingkungan dengan latar belakang budaya

maskulinitas membentuk guru memiliki tingkat kecerdasan emosional

yang rendah.

Guru dalam lingkungan kerja dengan latar belakang budaya

uncertainty avoidance lemah, guru lebih mengembangkan waktu sebagai

batasan kerja, dan dalam bekerja selalu termotivasi dengan prestasi,

penghargaan atau rasa memiliki. Dengan situasi ini guru sebagai bawahan

lebih banyak diberi kesempatan untuk mengambil inisiatif sendiri dalam

menyelesaikan tugas. Sementara pada lingkungan kerja dengan latar

belakang budaya uncertainty avoidance kuat merasa terancam dengan

ketidakpastian sehingga berusaha untuk selalu bekerja keras, tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

43

fleksibel dalam pemanfaatan waktu serta cenderung menghindari risiko

dan mempertahankan diri. Dalam kaitannya dengan kecerdasan emosional,

guru yang berada dalam lingkungan kerja dengan latar belakang budaya

uncertainty avoidance lemah inilah yang cenderung memiliki tingkat

kecerdasan emosional yang tinggi, daripada guru pada lingkungan kerja

dengan latar belakang budaya uncertainty avoidance kuat.

Pengaruh kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional

akan berbeda pada jenis kelamin yang berbeda. Berdasarkan pada peran

gender tradisional, laki- laki lebih banyak menjadi pemimpin. Karenanya

laki- laki memiliki kekuasaan dalam mengambil setiap keputusan. Oleh

sebab itu power distance besar dipertahankan oleh laki- laki. Akibatnya

laki- laki kurang mampu membina hubungan dengan orang lain dalam

lingkungan kerja. Berbeda dengan peran perempuan yang diposisikan

sebagai seseorang yang mampu menjembatani, sehingga kemampuannya

dalam komunikasi lebih berkembang. Standar peran gender inilah yang

mengakibatkan tingkat kecerdasan emosional perempuan lebih tinggi dari

pada laki- laki.

Pada dimensi individualism versus collectivism, seorang laki- laki

memiliki budaya individualisme yang lebih tinggi daripada perempuan.

Laki- laki berdasar ciri-ciri psikologisnya mempunyai sifat yang lebih

mandiri sesuai dengan ciri-ciri budaya individualisme. Dengan sifat ini

laki- laki mempunyai tingkat kecerdasan emosional yang lebih tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

44

daripada perempuan. Karena perempuan kurang mandiri dan mempunyai

ketergantungan dengan orang lain yang lebih tinggi.

Sedangkan untuk dimensi femininitas versus maskulinitas

(femininity versus masculinity), laki- laki mempunyai budaya maskulinitas

yang lebih tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan ciri hubungan interpersonal

yang dipunyai laki- laki. Laki- laki cenderung memiliki toleransi kepada

orang lain (rekan kerja dan siswa) dalam taraf rendah yang menunjukkan

bahwa tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki laki- laki lebih rendah

daripada perempuan, dimana perempuan memiliki kemampuan menjalin

hubungan dengan orang lain yang lebih baik.

Perempuan berdasarkan ciri-ciri psikologisnya memiliki budaya

uncertainty avoidance kuat, karena perempuan merasa terancam dengan

ketidakpastian, sehingga berusaha menciptakan mekanisme untuk

mengurangi risiko. Kondisi seperti itu mengakibatkan perempuan tidak

mempunyai sikap gigih dalam memperjuangkan kegagalan dan hambatan.

Hal ini mencerminkan perempuan memiliki tingkat kecerdasan emosional

yang rendah. Berbeda dengan laki- laki yang lebih cenderung senang

mencoba hal-hal baru tanpa merasa terancam dengan risiko yang akan

dihadapi. Sikap gigih laki- laki dalam memperjuangkan kegagalan dan

hambatan akan sesuatu yang tidak pasti mencerminkan tingginya tingkat

kecerdasan emosional laki- laki daripada perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

45

3. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur Lingkungan

Masyarakat Dengan Kecerdasan Emosional Guru.

Faktor eksternal ketiga yang berperan penting dalam pembentukan

dan perkembangan tingkat kecerdasan emosional guru adalah lingkungan

masyarakat. Dalam lingkungan masyarakat seseorang akan berhadapan

dengan etika, moral, dan nilai-nilai keagamaan. Interaksi seseorang

terhadap hal-hal tersebut juga praktis menentukan tingkat kecerdasan

emosional guru. Kultur lingkungan masyarakat merupakan pandangan

hidup, mencakup cara berpikir, berperilaku, sikap nilai yang diakui

bersama dalam sekelompok manusia yang membentuk kesatuan sosial

dimana didalamnya kehidupan individu dibentuk, saling mempengaruhi

satu sama lain, terikat oleh tujuan bersama dengan batas-batas aturan yang

dirumuskan dengan jelas.

Pada lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya power

distance besar, pengaruh kekuasaan atasan menjadi dominan, kekuasaan

yang ada cenderung didasarkan pada kharisma seseorang serta

kemampuannya menggunakan kekuasaan. Hal ini menyebabkan guru yang

berada pada lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya power

distance kecil, penggunaan kekuasaan menjadi subjek untuk kriteria baik

atau buruk dan orang yang memiliki kekuasaan mencoba untuk

memperlihatkan kekuasaan yang lebih rendah daripada yang mereka

punya, serta semua orang memiliki hak yang sama. Kondisi ini

mendukung warga masyarakat memiliki tingkat kecerdasan emosional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

46

yang tinggi. Sedangkan pada lingkungan masyarakat dengan latar

belakang budaya power distance besar, akan cenderung memiliki

kemampuan yang rendah dalam hal bekerjasama. Kondisi ini membentuk

guru untuk memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah.

Dalam budaya individualisme setiap orang memiliki hak pribadi,

kepentingan individu berlaku melebihi kepentingan bersama, hak dan

hukum didukung menjadi sama untuk semuanya, dan aktualisasi diri oleh

setiap individu merupakan tujuan bersama. Sementara dalam budaya

kolektivisme kepentingan bersama berlaku melebihi kepentingan individu,

karenanya kepentingan pribadi ditentang oleh kelompok, sehingga

keselarasan dan kesepakatan dalam masyarakat sosial merupakan tujuan

bersama. Dalam hubungannya dengan kecerdasan emosional, guru yang

tinggal di lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya

individualisme cenderung memiliki tingkat kecerdasan emosional yang

tinggi. Karena budaya individualisme mendukung tumbuhnya keyakinan

terhadap emosi diri sendiri berkaitan dengan ketepatan pengambilan

keputusan-keputusan masalah pribadi. Berbeda dengan guru dalam

lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya kolektivisme yang

cenderung memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah. Dalam

kondisi ini guru tidak memiliki keyakinan diri, akibatnya mereka memiliki

tingkat ketergantungan yang tinggi dengan kelompoknya.

Lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya femininitas

lebih mengorientasikan sikap solider, pemecahan masalah secara negosiasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

47

dan kompromi, serta laki- laki dan perempuan memiliki peran yang sama

dalam segala hal. Sedangkan pada lingkungan masyarakat dengan latar

belakang budaya maskulinitas selalu mendukung pihak yang kuat,

pemecahan masalah tanpa kompromi, serta emansipasi perempuan belum

diakui sepenuhnya. Guru dalam lingkungan masyarakat dengan latar

belakang budaya femininitas cenderung akan memiliki sikap empati yang

tinggi, akibatnya tingkat kecerdasan emosional guru tersebut menjadi

tinggi daripada guru yang tinggal dalam lingkungan masyarakat dengan

latar belakang budaya maskulinitas.

Lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya uncertainty

avoidance lemah, protes warga lebih diterima, sehingga warga masyarakat

memiliki kebebasan dalam mengaktualisasikan diri. Sementara dalam

lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya uncertainty

avoidance kuat, mengharuskan warganya untuk mematuhi peraturan yang

ada, dan protes dari warga masyarakat ditekan (kurangnya aktualisasi).

Dalam kaitannya dengan kecerdasan emosional guru yang berada dalam

lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya uncertainty

avoidance lemah inilah yang cenderung memiliki tingkat kecerdasan

emosional yang tinggi, daripada guru dalam lingkungan masyarakat

dengan latar belakang budaya uncertainty avoidance kuat.

Pengaruh kultur lingkungan masyarakat terhadap kecerdasan

emosional akan berbeda pada jenis kelamin yang berbeda. Berdasarkan

pada peran gender tradisional, masyarakat beranggapan bahwa laki- laki,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

48

yang lebih banyak sebagai pemimpin, selalu melihat kenyataan sebagai hal

yang objektif dan lebih tekun dalam putusannya, karena laki- laki

berdasarkan ciri-ciri psikologisnya cenderung mempertahankan budaya

power distance besar. Berbeda dengan ciri-ciri psikologis perempuan yang

lebih bersifat tanggap, lebih tabah, dan mudah menerima keadaan,

sehingga kemampuan perempuan dalam berempati lebih tinggi. Oleh

sebab itu, perempuan cenderung mempertahankan budaya power distance

kecil. Sifat-sifat inilah yang mengakibatkan tingkat kecerdasan emosional

perempuan lebih tinggi daripada laki- laki.

Pada dimensi individualism versus collectivism, laki- laki memiliki

budaya individualisme yang lebih tinggi daripada perempuan. Laki- laki

berdasar ciri-ciri psikologisnya mempunyai sifat yang lebih mandiri sesuai

dengan ciri-ciri budaya individualisme, serta sifat self awareness yang

kuat. Dengan sifat ini seorang laki- laki mempunyai tingkat kecerdasan

emosional yang lebih tinggi daripada perempuan.

Sedangkan untuk dimensi femininitas versus maskulinitas

(femininity versus masculinity), laki- laki mempunyai budaya maskulinitas

yang lebih tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan ciri hubungan interpersonal

yang dipunyai laki- laki. Laki- laki cenderung memiliki toleransi kepada

orang lain di masyarakat dalam taraf rendah yang menunjukkan bahwa

tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki laki- laki lebih rendah daripada

perempuan, dimana perempuan memiliki kemampuan menjalin hubungan

dengan orang lain yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

49

Perempuan berdasarkan ciri-ciri psikologisnya memiliki budaya

uncertainty avoidance yang kuat, karena perempuan merasa terancam

dengan ketidakpastian sehingga berusaha menciptakan mekanisme untuk

mengurangi risiko. Kondisi seperti itu mengakibatkan inisiatif yang

tertutup dalam bertindak. Hal ini mencerminkan perempuan memiliki

tingkat kecerdasan emosional yang rendah. Berbeda dengan laki- laki yang

lebih cenderung terbiasa mengaktualisasikan diri secara rasional, sehingga

membentuk laki- laki untuk memiliki tingkat kecerdasan emosional yang

tinggi. Sikap gigih laki- laki dalam memperjuangkan kegagalan dan

hambatan akan sesuatu yang tidak pasti, mencerminkan tingginya tingkat

kecerdasan emosional laki- laki daripada perempuan.

4. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur Keluarga Dengan

Kecerdasan Emosional Guru.

Keluarga dengan latar belakang budaya power distance besar,

cenderung mempertahankan perbedaan status atau kekuasaan. Hal ini

mengakibatkan guru (sebagai kepala keluarga) dengan locus of control

eksternal semakin tidak memiliki keyakinan akan kemampuan diri

terutama dalam hal memimpin. Kondisi ini mencerminkan tingkat

kecerdasan emosional yang dimiliki guru tersebut rendah. Berbeda pada

guru dengan locus of control internal, yang diyakini memiliki keyakinan

akan kemampuan diri, sehingga mampu mengendalikan dirinya maupun

orang lain. Kondisi inilah yang menyebabkan tingkat kecerdasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

50

emosional yang dimiliki guru dengan locus of control internal lebih tinggi

daripada guru dengan locus of control eksternal.

Keluarga dengan latar belakang budaya power distance kecil

berusaha meminimalkan perbedaan status dan mengutamakan kesejajaran.

Hal ini mengakibatkan guru (sebagai kepala keluarga) dengan locus of

control eksternal kurang memiliki keyakinan diri. Kondisi ini

mencerminkan tingkat kecerdasan emosional yang dipunyai guru tersebut

rendah. Berbeda pada guru dengan locus of control internal, yang diyakini

memiliki keyakinan akan kemampuan diri. Guru dengan locus of control

internal akan memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi, karena

mengetahui akan kemampuan kelebihan dirinya, dan mampu

menunjukkannya pada orang lain.

Pada dimensi individualisme versus kolektivisme (individualism

versus collectivism), guru dengan locus of control internal lebih kuat pada

budaya individualisme. Sebab pada kondisi ini tumbuhnya kemandirian

secara emosional dan keyakinan dari dalam diri lebih bisa berkembang

dibandingkan pada budaya kolektivisme. Ini mencerminkan tingginya

tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki guru. Sedangkan guru dengan

locus of control eksternal lebih kuat pada budaya kolektivisme. Pada

budaya kolektivisme, kepentingan kelompok lebih diutamakan, sehingga

keyakinan diri dari seseorang tergantung pada lingkungan sekitarnya. Hal

ini menyebabkan guru dengan locus of control eksternal memiliki tingkat

kecerdasan emosional yang rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

51

Pada dimensi femininitas versus maskulinitas (femininity versus

masculinity), guru dengan locus of control internal mempunyai budaya

maskulin yang kuat. Hal ini ditengarai dengan ciri budaya maskulinitas

yang cenderung menekankan nilai asertivitas, prestasi dan performansi

yang lebih banyak terlihat pada seseorang dengan tingkat keyakinan diri

yang penuh. Kondisi locus of control internal mencerminkan tingkat

kecerdasan emosional yang tinggi, sebab ada kemampuan untuk

memotivasi diri, sebagaimana unsur yang ada pada kecerdasan emosional.

Sedangkan guru dengan locus of control eksternal berada pada budaya

femininitas yang kuat. Ciri budaya feminin yang cenderung

mengutamakan hubungan interpersonal lebih banyak terlihat pada

seseorang dengan tingkat keyakinan diri yang rendah. Kondisi ini

mencerminkan tingkat kecerdasan emosional yang rendah, sebab tidak ada

kemampuan untuk memotivasi diri, sebagaimana unsur yang ada pada

kecerdasan emosional.

Keluarga dengan latar belakang budaya uncertainty avoidance

kuat merasa terancam dengan ketidakpastian sehingga berusaha

menciptakan mekanisme untuk mengurangi risiko yang ada. Hal ini

mengakibatkan guru (sebagai kepala keluarga) dengan locus of control

eksternal semakin tidak memiliki keyakinan diri dalam menghadapi risiko.

Kondisi ini mencerminkan tingkat kecerdasan emosional yang dipunyai

guru tersebut rendah. Berbeda pada guru dengan locus of control internal,

yang diyakini memiliki keyakinan diri dalam menghadapi risiko. Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

52

dengan locus of control internal akan memiliki tingkat kecerdasan

emosional yang tinggi, karena mampu meminimalisir risiko.

Sementara pada keluarga dengan latar belakang budaya uncertainty

avoidance lemah, toleransi terhadap situasi yang tidak pasti lebih tinggi.

Biasanya keluarga ini lebih bersikap rileks dan memiliki aturan yang

bersifat fleksibel. Dengan situasi ini anggota keluarga lebih banyak diberi

kesempatan untuk mengambil inisiatif sendiri dalam menyelesaikan tugas.

Guru dengan locus of control internal akan semakin yakin dengan dirinya

sendiri dalam kondisi ketidakpastian. Hal ini mencerminkan tingkat

kecerdasan emosional yang dipunyai guru tersebut tinggi, karena mampu

mengendalikan diri dalam kondisi ketidakpastian. Berbeda pada guru

dengan locus of control eksternal, kondisi keluarga yang sedikit memiliki

aturan mengakibatkannya tidak bisa mengambil inisiatif sendiri dalam

menyelesaikan tugas. Ini mencerminkan tingkat kecerdasan emosional

guru tersebut rendah.

5. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur Lingkungan Kerja

Dengan Kecerdasan Emosional Guru.

Lingkungan kerja dengan latar belakang budaya power distance

kecil berusaha meminimalkan perbedaan status dan mengutamakan

kesejajaran. Dimana terdapat kedudukan yang sama serta penerapan sikap

dalam bekerja. Hal ini mengakibatkan guru (sebagai anggota dalam

lingkungan kerja) dengan locus of control eksternal tidak mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

53

menyesuaikan diri dengan penerapan sikap demokratis dalam bekerja

(misal: tidak mau/kurang peduli dalam hal berpendapat). Sehingga tingkat

kecerdasan emosional yang dimiliki guru tersebut rendah. Berbeda pada

guru dengan locus of control internal, yang diyakini mampu menyesuaikan

diri dengan budaya demokratis dalam lingkungan kerja. Guru dengan

locus of control internal akan memiliki tingkat kecerdasan emosional yang

tinggi, karena mampu berkomunikasi dengan orang lain dalam

penyesuaian diri dengan lingkungan kerja yang demokratis.

Lingkungan kerja dengan latar belakang budaya power distance

besar, akan mempertahankan perbedaan status atau kekuasaan, dimana

kedudukan atasan dan bawahan berbeda serta pengaruh dominasi atasan

yang masih kuat dalam hal pekerjaan. Hal ini mengakibatkan guru

(sebagai anggota dalam lingkungan kerja) dengan locus of control

eksternal semakin tidak memiliki pengendalian diri dan kemampuan

bekerjasama maupun berkomunikasi. Kondisi ini akan membentuk tingkat

kecerdasan emosional yang dimiliki guru tersebut rendah. Berbeda pada

guru dengan locus of control internal, yang diyakini memiliki keyakinan

akan kemampuan diri serta kebebasan dalam membuat keputusan. Dengan

kondisi locus of control internal ini maka guru akan memiliki tingkat

kecerdasan emosional yang tinggi.

Pada dimensi individualisme versus kolektivisme (individualism

versus collectivism), guru dengan locus of control internal lebih kuat pada

budaya individualisme. Sebab pada kondisi ini tumbuhnya kemandirian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

54

secara emosional dan keyakinan dari dalam diri lebih bisa berkembang

dibandingkan pada budaya kolektivisme. Hal ini mencerminkan tingginya

tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki guru tersebut. Sedangkan guru

dengan locus of control eksternal lebih kuat pada budaya kolektivisme.

Sebab pada budaya kolektivisme, kepentingan kelompok lebih

diutamakan, sehingga keyakinan diri dari seseorang tergantung pada

lingkungan sekitarnya, tidak mempunyai kemampuan persuasi dan

semangat leadership. Hal ini menyebabkan seseorang dengan locus of

control eksternal memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah.

Pada dimensi femininitas versus maskulinitas (femininity versus

masculinity), guru dengan locus of control internal mempunyai budaya

maskulinitas yang kuat. Hal ini ditengarai dengan ciri budaya maskulinitas

yang cenderung menekankan nilai asertivitas, prestasi dan performansi

yang lebih banyak terlihat pada seseorang dengan tingkat keyakinan diri

yang penuh. Budaya maskulinitas mencerminkan tingkat kecerdasan

emosional yang tinggi, sebab ada kemampuan untuk memotivasi diri,

sebagaimana unsur yang ada pada kecerdasan emosional. Sedangkan

seorang guru dengan locus of control eksternal berada pada budaya

femininitas yang kuat. Ciri budaya femininitas yang cenderung

mengutamakan hubungan interpersonal lebih banyak terlihat pada

seseorang dengan tingkat keyakinan diri yang rendah. Budaya femininitas

mencerminkan tingkat kecerdasan emosional yang rendah, sebab tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

55

kemampuan untuk memotivasi diri, sebagaimana unsur yang ada pada

kecerdasan emosional.

Lingkungan kerja dengan latar belakang budaya uncertainty

avoidance lemah, toleransi terhadap situasi yang tidak pasti lebih tinggi.

Biasanya lingkungan kerja ini memiliki aturan yang bersifat fleksibel.

Dengan situasi ini guru (sebagai anggota lingkungan kerja) lebih banyak

diberi kesempatan untuk mengambil inisiatif sendiri dalam menyelesaikan

tugas. Guru dengan locus of control internal akan semakin yakin dengan

dirinya sendiri dalam kondisi ketidakpastian. Hal ini mencerminkan

tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki guru tersebut tinggi, karena

mampu mengendalikan diri dalam kondisi ketidakpastian. Berbeda pada

guru dengan locus of control eksternal, kondisi lingkungan kerja yang

sedikit memiliki aturan mengakibatkannya tidak bisa mengambil inisiatif

sendiri dalam menyelesaikan tugas. Ini mencerminkan tingkat kecerdasan

emosional guru tersebut rendah.

Sementara pada lingkungan kerja dengan latar belakang budaya

uncertainty avoidance kuat merasa terancam dengan ketidakpastian

sehingga berusaha menciptakan mekanisme untuk mengurangi risiko dan

mempertahankan diri dari risiko yang ada. Hal ini mengakibatkan guru

(sebagai anggota dalam lingkungan kerja) dengan locus of control

eksternal semakin tidak memiliki keyakinan diri dalam menghadapi risiko.

Kondisi ini mencerminkan tingkat kecerdasan emosional yang dipunyai

guru tersebut rendah. Berbeda pada guru dengan locus of control internal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

56

yang diyakini tetap akan memiliki keyakinan diri dalam menghadapi

risiko. Karenanya guru dengan locus of control internal akan memiliki

tingkat kecerdasan emosional yang tinggi, karena mampu meminimalisir

risiko.

6. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur Lingkungan

Masyarakat Dengan Kecerdasan Emosional Guru.

Lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya power

distance kecil berusaha meminimalkan perbedaan status dan

mengutamakan kesejajaran, sehingga masing-masing anggota dalam

lingkungan masyarakat memiliki hak yang sama. Guru (sebagai anggota

dalam lingkungan masyarakat) dengan locus of control eksternal, akan

cenderung memiliki kemampuan yang rendah dalam hal pengaktualisasian

diri, karena merasa sudah didominasi oleh atasan, sekalipun telah berada

dalam lingkungan yang mengutamakan kesejajaran. Kondisi ini

mencerminkan tingkat kecerdasan emosional yang dipunyai guru tersebut

rendah. Berbeda pada guru dengan locus of control internal, yang diyakini

akan memiliki kemampuan yang tinggi dalam hal pengaktualisasian diri.

Dengan demikian guru dengan locus of control internal akan memiliki

tingkat kecerdasan emosional yang tinggi.

Pada lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya power

distance besar, akan mempertahankan perbedaan status atau kekuasaan,

sehingga pengaruh kekuasaan atasan menjadi dominan. Guru (sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

57

anggota dalam lingkungan masyarakat) dengan locus of control eksterna l,

akan cenderung memiliki kemampuan yang rendah dalam bekerjasama

sebagai akibat dari rendahnya keyakinan diri atas dominasi atasan. Kondisi

ini mencerminkan tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki guru

tersebut rendah. Berbeda pada guru dengan locus of control internal, yang

diyakini tetap memiliki keyakinan diri sehingga mampu bekerjasama

walaupun dalam masyarakat yang lebih didominasi atasan. Dengan

demikian guru dengan locus of control internal akan memiliki tingkat

kecerdasan emosional yang tinggi.

Pada dimensi individualisme versus kolektivisme (individualism

versus collectivism), guru dengan locus of control internal lebih kuat pada

budaya individualisme. Sebab pada kondisi ini tumbuhnya kemandirian

secara emosional dan keyakinan dari dalam diri lebih bisa berkembang

dibandingkan pada budaya kolektivisme. Ini mencerminkan tingginya

tingkat kecerdasan emosional yang dimilikinya. Sedangkan guru dengan

locus of control eksternal lebih kuat pada budaya kolektivisme. Sebab

pada budaya kolektivisme, kepentingan kelompok lebih diutamakan,

sehingga keyakinan diri dari seseorang tergantung pada lingkungan

sekitarnya. Hal ini menyebabkan guru dengan locus of control eksternal

memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah.

Pada dimensi femininitas versus maskulinitas (femininity versus

masculinity), guru dengan locus of control internal mempunyai budaya

maskulinitas yang kuat. Hal ini ditengarai dengan ciri budaya maskulinitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

58

yang cenderung menekankan nilai asertivitas, prestasi dan performansi

yang lebih banyak terlihat pada seseorang dengan tingkat keyakinan diri

yang penuh. Budaya maskulinitas mencerminkan tingkat kecerdasan

emosional yang tinggi, sebab ada kemampuan untuk memotivasi diri.

Sedangkan seorang guru dengan locus of control eksternal berada pada

budaya femininitas yang kuat. Ciri budaya femininitas yang cenderung

mengutamakan hubungan interpersonal lebih banyak terlihat pada

seseorang dengan tingkat keyakinan diri yang rendah. Kondisi ini

mencerminkan tingkat kecerdasan emosional yang rendah, sebab tidak ada

kemampuan untuk memotivasi diri.

Lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya uncertainty

avoidance lemah, toleransi terhadap situasi yang tidak pasti lebih tinggi.

Biasanya lingkungan masyarakat ini lebih bersikap rileks dan aturan

bersifat lebih fleksibel. Dengan situasi ini anggota lingkungan masyarakat

lebih banyak diberi kesempatan untuk mengambil inisiatif sendiri dalam

menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat. Guru dengan locus of

control internal akan semakin yakin dengan dirinya sendiri dalam kondisi

ketidakpastian. Hal ini mencerminkan tingkat kecerdasan emosional yang

dipunyai guru tersebut tinggi, karena mampu mengendalikan diri dalam

kondisi ketidakpastian. Berbeda pada guru dengan locus of control

eksternal, kondisi lingkungan masyarakat yang sedikit memiliki aturan

mengakibatkan guru dengan locus of control eksternal tidak bisa

mengambil inisiatif sendiri dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

59

masyarakat. Ini mencerminkan tingkat kecerdasan emosional guru tersebut

rendah.

Sementara pada lingkungan masyarakat dengan latar belakang

budaya uncertainty avoidance kuat, anggota masyarakatnya merasa

terancam dengan ketidakpastian sehingga berusaha menciptakan

mekanisme untuk mengurangi risiko itu. Guru (sebagai anggota dalam

lingkungan masyarakat) dengan locus of control eksternal semakin tidak

memiliki keyakinan diri karena setiap tindakannya berdasar pada aturan

yang dipatuhi. Kondisi ini mencerminkan tingkat kecerdasan emosional

yang dipunyai guru tersebut rendah. Berbeda pada guru dengan locus of

control internal, yang diyakini akan memiliki keyakinan dalam mematuhi

aturan yang ada sebagai pedoman aktualisasi diri. Karenanya guru dengan

locus of control internal akan memiliki tingkat kecerdasan emosional yang

tinggi.

H. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah dan landasan teori yang telah

dikemukakan dalam kerangka berpikir, maka dapatlah dirumuskan

hipotesis penelitian sebagai berikut:

1. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur keluarga

dengan kecerdasan emosional guru.

2. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan

kerja dengan kecerdasan emosional guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

60

3. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan

masyarakat dengan kecerdasan emosional guru.

4. Ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur keluarga

dengan kecerdasan emosional guru.

5. Ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan

kerja dengan kecerdasan emosional guru.

6. Ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan

masyarakat dengan kecerdasan emosional guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

61

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah verificative research dengan metode

penelitian explanatory research (explanatory survey). Penelitian ini

dimaksudkan untuk mendapatkan kejelasan atas pengaruh variabel jenis

kelamin dan variabel locus of control pada hubungan variabel kultur keluarga,

variabel kultur lingkungan kerja dan variabel kultur lingkungan masyarakat

dengan variabel kecerdasan emosional guru. Penelitian survei adalah

penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang

dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut

sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-

hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis (Kerlinger dalam

Sugiono, 2001:7).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada SMA di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2006.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

62

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variabel

penelitian melekat dan yang dipermasalahkan (Suharsimi Arikunto,

1998:116). Dengan demikian subyek penelitian ini adalah guru SMA di

Kabupaten Kulon ProgoYogyakarta.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian merupakan variabel atau apa yang menjadi titik

perhatian. Dengan demikian obyek penelitian ini adalah kecerdasan

emosional guru, kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, kultur

lingkungan masyarakat, jenis kelamin, dan locus of control.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2004:72). Dalam penelitian ini populasinya adalah guru SMA di

Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Jumlah populasi dalam penelitian ini

sebanyak 542 guru (Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo

Yogyakarta, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

63

2. Sampel Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiono, 2004:73). Besarnya sampel dalam penelitian

ini sebanyak 263 guru.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling

dan proportional random sampling. Purposive sampling adalah teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2004:78).

Berikut daftar SMA tempat penelitian dilakukan:

No. Nama Sekolah Jumlah Guru Status 1. SMA 1 Wates 44 Negeri 2. SMA 2 Wates 24 Negeri 3. SMA 1 Sentolo 45 Negeri 4. SMA 1 Pengasih 39 Negeri 5. SMA PGRI Pengasih 20 Swasta 6. SMA Sanjaya XIV 17 Swasta 7. SMA BOPKRI Wates 19 Swasta 8. SMA MA’ARIF Wates 55 Swasta

Jumlah 263

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Kecerdasan Emosional

Yang dimaksud kecerdasan emosional adalah ketrampilan

emosional, yang meliputi mengidentifikasi dan memberi nama emosi-

emosi, mengungkapkan emosi, menilai intensitas emosi, menunda

pemuasan, mengendalikan dorongan hati, menangani stres, memahami

sudut pandang orang lain, dan empati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

64

Variabel kecerdasan emosional guru diukur berdasarkan indikator

antara lain: mengenali emosi sendiri, mengetahui kelebihan diri,

mengetahui keterbatasan diri, keyakinan akan kemampuan diri, menahan

emosi dan dorongan negatif, menjunjung norma kejujuran dan integritas,

bertanggung jawab atas kinerja pribadi, luwes terhadap perubahan, terbuka

terhadap ide- ide serta informasi baru, dorongan untuk menjadi lebih baik,

menyesuaikan dengan sasaran kelompok atau organisasi, kesiapan untuk

memanfaatkan kesempatan, kegigihan dalam memperjuangkan kegagalan

dan hambatan, understanding others, developing others, customer service,

menciptakan kesempatan-kesempatan melalui pergaulan dengan berbagai

macam orang, membaca hubungan antara keadaan emosi dan kekuatan

hubungan suatu kelompok, kemampuan persuasi, mendengar dengan

terbuka dan memberi pesan yang jelas, kemampuan menyelesaikan

pendapat, semangat leadership, kolaborasi dan kooperatif, team building.

Keseluruhan indikator tersebut dijabarkan dalam 24 item pertanyaan.

Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel kecerdasan emosional.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional Guru

No Dimensi Indikator Pertanyaan No

1 Self awareness

a. Mengetahui keterbatasan diri b. Keyakinan akan kemampuan diri c. Mengetahui kelebihan diri d. Mengenali emosi sendiri

1 2 3 4

2 Self regulation

a. Menahan emosi dan dorongan negatif

b. Menjunjung norma kejujuran dan integritas

5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

65

c. Bertanggung jawab atas kinerja pribadi

d. Luwes terhadap perubahan e. Terbuka terhadap ide- ide serta

informasi baru

7 8 9

3 Self-motivat ion

a. Dorongan untuk menjadi lebih baik b. Menyesuaikan dengan sasaran

kelompok atau organisasi c. Kesiapan untuk memanfaatkan

kesempatan d. Kegigihan dalam memperjuangkan

kegagalan dan hambatan

10 11

12

13

4 Empathy a. Understanding others b. Developing others c. Customer service d. Menciptakan kesempatan-

kesempatan melalui pergaulan e. Membaca hubungan antara keadaan

emosi dan kekuatan hubungan suatu kelompok

14 15 16 17

18

5 Social Skills

a. Kemampuan persuasi b. Mendengar dengan terbuka dan

memberi pesan yang jelas c. Kemampuan menyelesaikan

pendapat d. Semangat leadership e. Kolaborasi dan kooperasi f. Team building

19 21

20

22 23 24

Masing-masing pertanyaan selanjutnya dinyatakan dalam 4 skala sikap

dari Likert dan masing-masing opsi jawaban diberi skor dengan ketentuan

sebagai berikut:

Skor untuk pernyataan No Keterangan

Positif Negatif 1 Sangat setuju 4 1 2 Setuju 3 2 3 Tidak setuju 2 3 4 Sangat tidak setuju 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

66

2. Kultur Keluarga

Yang dimaksud kultur keluarga adalah pandangan hidup yang

mencakup cara berpikir, berperilaku, dan sikap nilai, yang diakui bersama

dalam suatu kesatuan sosial yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak, yang

dapat dijadikan tempat untuk membimbing anak-anak sekaligus sebagai

tempat untuk pemenuhan kebutuhan hidup, baik kebutuhan fisik maupun

psikis.

Variabel kultur keluarga diukur berdasarkan indikator antara lain:

kekuasaan orang tua atas aturan, kepatuhan/rasa hormat terhadap orang tua

atau terhadap anggota keluarga lain yang lebih tua, kebiasaan dalam

meminimalkan perbedaan status, ketergantungan pada orang tua,

kebiasaan dalam meminimalkan perbedaan status, kebebasan untuk

menyatakan pendapat, loyalitas kepada anggota keluarga lain, keleluasaan

untuk mandiri, keterikatan sosial satu sama lain dalam keluarga, kebutuhan

untuk berkomunikasi, perasaan yang muncul atas pelanggaran suatu aturan

atau norma tertentu, ayah lebih dominan, perhatian yang lebih kepada

anggota keluarga yang kuat, anggota keluarga (laki- laki atau perempuan)

memiliki cita-cita yang tinggi, menghindari adanya perbedaan, sikap

dalam menghadapi ketidakpastian hidup, dan penetapan aturan.

Keseluruhan indikator tersebut dijabarkan dalam 18 item pertanyaan.

Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel kultur keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

67

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kultur Keluarga

No. Dimensi Indikator Pertanyaan No

1. Power distance

a. Kekuasaan orang tua atas aturan b. Kepatuhan atau rasa hormat

terhadap orang tua atau terhadap anggota keluarga lain yang lebih tua.

c. Ketergantungan pada orang tua d. Kebiasaan dalam meminimalkan

perbedaan status

1 2 3 4

2. Individualism vs Collectivism

a. Kebebasan untuk menyatakan pendapat

b. Loyalitas kepada anggota keluarga lain

c. Keleluasan untuk mandiri d. Keterikatan sosial satu sama lain

dalam keluarga e. Kebutuhan untuk berkomunikasi f. Perasaan yang muncul atas

pelanggaran suatu aturan atau norma tertentu

5 6 7 8 9

10,11

3. Femininity vs Masculinity

a. Peran ayah lebih dominan b. Perhatian yang lebih kepada

anggota keluarga yang kuat c. Anggota keluarga (laki- laki atau

perempuan) memiliki cita-cita yang tinggi

d. Menghindari adanya perbedaan

12 13

14

15 4. Uncertainty

avoidance a. Sikap dalam menghadapi

ketidakpastian hidup b. Penetapan aturan

16,17

18

Masing-masing pertanyaan selanjutnya dinyatakan dalam 4 skala sikap

dari Likert dan masing-masing opsi jawaban diberi skor dengan ketentuan

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

68

Skor untuk pernyataan No Keterangan Positif Negatif

1 Sangat setuju 4 1 2 Setuju 3 2 3 Tidak setuju 2 3 4 Sangat tidak setuju 1 4

3. Kultur Lingkungan Kerja Yang dimaksud kultur lingkungan kerja adalah pandangan hidup,

mencakup cara berpikir, berperilaku, sikap nilai, yang diakui bersama

dalam suatu lingkungan di sekitar pekerja yang mempengaruhi dirinya,

baik secara emosional maupun intelektual, dalam menjalankan tugas-tugas

yang dibebankan.

Variabel kultur lingkungan kerja diukur berdasarkan indikator

antara lain: perbedaan jarak kekuasaan antara atasan dan bawahan, tingkat

pengawasan, sistem penggajian, dasar hubungan atasan bawahan, dasar

pemberian gaji, sistem manajemen kerja yang dianut, cara mengatasi

masalah, filosofi kerja, sikap atasan dalam memimpin, orientasi kerja,

budaya kerja keras, orientasi waktu dalam bekerja, kebebasan

mengeluarkan ide, sumber motivasi dalam bekerja, dan dasar kedisiplinan

kerja. Keseluruhan indikator tersebut dijabarkan dalam 16 item

pertanyaan. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel kultur

lingkungan kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

69

Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Kultur Lingkungan Kerja

No. Dimensi Indikator Pertanyaan No.

1. Power distance

a. Perbedaan jarak kekuasaan antara atasan dan bawahan

b. Tingkat pengawasan c. Sistem penggajian

1,4 2 3

2. Individualism vs Collectivism

a. Dasar hubungan atasan bawahan

b. Dasar pemberian gaji c. Sistem manajemen kerja yang

dianut

9

11 10

3. Femininity vs Masculinity

a. Cara mengatasi masalah b. Filosofi kerja c. Sikap atasan dalam memimpin d. Orientasi kerja

5 7 6 8

4. Uncertainty avoidance

a. Budaya kerja keras b. Orientasi waktu dalam bekerja c. Kebebasan mengeluarkan ide d. Sumber motivasi dalam bekerja e. Dasar kedisiplinan kerja

12 13 14 15 16

Masing-masing pertanyaan selanjutnya dinyatakan dalam 4 skala sikap

dari Likert dan masing-masing opsi jawaban diberi skor dengan ketentuan

sebagai berikut:

Skor untuk pernyataan No. Keterangan

Posit if Negatif 1 Sangat setuju 4 1 2 Setuju 3 2 3 Tidak setuju 2 3 4 Sangat tidak setuju 1 4

4. Kultur Lingkungan Masyarakat

Yang dimaksud kultur lingkungan masyarakat adalah pandangan

hidup, mencakup cara berpikir, berperilaku, sikap nilai, yang diakui

bersama dalam sekelompok manusia yang membentuk kesatuan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

70

dimana didalamnya kehidupan individu dibentuk, saling mempengaruhi

satu sama lain, terikat oleh tujuan bersama dengan batas-batas aturan yang

dirumuskan dengan jelas.

Variabel kultur lingkungan masyarakat diukur berdasarkan

indikator antara lain: kewenangan dalam penggunaan kekuasaan,

kepemilikan hak, performance of powerfull people, dasar kekuasaan, fokus

manajemen terhadap aturan, orientasi kepentingan dalam masyarakat,

tingkat kepentingan kehidupan pribadi, penetapan pendapat atas

kelompok, perbedaan pelaksanaan hukum dan hak, tujuan yang ingin

dicapai, orientasi solidaritas, tingkat toleransi atas kesalahan, cara

penyelesaian konflik, kuantitas perempuan dalam menduduki jabatan

politik, pengertian kebebasan perempuan, perlakuan terhadap pelanggaran

aturan, sikap atasan terhadap kritik bawahan, dan letak kepercayaan.

Keseluruhan indikator tersebut dijabarkan dalam 18 item pertanyaan.

Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel kultur lingkungan

masyarakat.

Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat

No. Dimensi Indikator Pertanyaan No.

1. Power distance

a. Kewenangan dalam penggunaan kekuasaan

b. Kepemilikan hak c. Performance of powerfull

people d. Dasar kekuasaan e. Fokus manajemen terhadap

aturan

1 2 3 4 5

2. Individualism a. Orientasi kepentingan dalam 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

71

vs Collectivism

masyarakat b. Tingkat kepentingan kehidupan

pribadi c. Penetapan pendapat atas

kelompok d. Perbedaan pelaksanaan hukum

dan hak e. Tujuan yang ingin dicapai

11

13

14

12 3. Femininity vs

Masculinity a. Orientasi solidaritas b. Tingkat toleransi atas

kesalahan c. Cara penyelesaian konflik d. Kuantitas perempuan dalam

menduduki jabatan politik e. Pengertian kebebasan

perempuan

6 7 8 9

10

4. Uncertainty avoidance

a. Perlakuan terhadap pelanggaran aturan

b. Sikap atasan terhadap kritik bawahan

c. Letak kepercayaan

16

17

18

Masing-masing pertanyaan selanjutnya dinyatakan dalam 4 skala sikap

dari Likert dan masing-masing opsi jawaban diberi skor dengan ketentuan

sebagai berikut:

Skor untuk pernyataan No. Keterangan

Positif Negatif 1 Sangat setuju 4 1 2 Setuju 3 2 3 Tidak setuju 2 3 4 Sangat tidak setuju 1 4

5. Jenis Kelamin

Yang dimaksud jenis kelamin adalah menunjuk pada keseluruhan

ciri-ciri yang membedakan manusia sebagai laki- laki dan perempuan yaitu

mengenai jasmani, kejiwaan, sifat, cara berpikir, perasaan dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

72

Pengukuran pada variabel jenis kelamin dengan ketentuan sebagai

berikut:

No Jenis Kelamin Skor 1 Laki- laki 1 2 Perempuan 2

6. Locus of Control

Yang dimaksud locus of control adalah anggapan sejauh mana

orang tersebut merasakan adanya usaha yang telah dilakukan dan

akibatnya. Variabel locus of control diukur berdasarkan indikator antara

lain: sumber keberhasilan, sikap dalam menghadapi hambatan,

kemampuan memimpin, kemampuan memotivasi, keyakinan akan

kemampuan diri, dan tingkat toleransi. Keseluruhan indikator tersebut

dijabarkan dalam 25 item pertanyaan. Berikut ini disajikan tabel

operasionalisasi variabel locus of control.

Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Locus of Control

No. Dimensi Indikator Pertanyaan No.

1. Locus of control internal dan eksternal

a. Sumber keberhasilan

b. Sikap dalam menghadapi hambatan

c. Kemampuan memimpin d. Kemampuan memotivasi e. Keyakinan akan kemampuan

diri f. Tingkat toleransi

1,4,6,7,9,10, 12,14,17,19, 20, 22,24,25 2,3,18, 5,11 8,13,16,21 15 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

73

Masing-masing pertanyaan diberi 2 opsi jawaban dengan pemberian skor

sebagai berikut: Internal (skor =1) dan Eksternal (skor = 0).

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk

menghimpun data yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2004:135). Kuesioner ini digunakan

untuk mengungkap data identitas responden, kecerdasan emosional guru,

kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, kultur lingkungan masyarakat, jenis

kelamin, dan locus of control.

G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen (Suharsimi Arikunto, 2002:144). Valid

berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur (Sugiyono, 2004:109). Tipe validitas yang digunakan

dalam penelitian ini adalah validitas konstruk (construct validity).

Instrumen yang mempunyai validitas konstruksi, jika instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

74

(Sugiyono, 2004:113). Pengujian validitas ini menggunakan rumus

korelasi product moment (Suharsimi Arikunto, 2002:146).

{ }{ })()(

))((2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Σ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−Σ=

Keterangan: rxy = koefisien korelasi N = jumlah responden X = nilai skor masing-masing item Y = nilai skor seluruh item

Kemudian nilai korelasi yang diperoleh dibandingkan dengan nilai

korelasi pada tabel. Jika rxy lebih besar dari rtabel pada taraf siginifikansi 5%

berarti menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan valid. Sebaliknya

jika rxy lebih kecil dari rtabel berarti menunjukkan bahwa instrumen yang

digunakan tidak valid (Suharsimi Arikunto, 2002:147).

Pengujian validatas penelitian ini didasarkan pada sampel berukuran N =

30 dengan df = N-2 (dk = 30 – 2 = 28). Berdasarkan sampel dan degree of

freedom tersebut koefisien rtabel = 0,239. Rangkuman hasil pengujian

validitas instrumen penelitian tampak dalam tabel- tabel berikut ini:

a. Kecerdasan emosional

Hasil pengujian validitas instrumen penelitian variabel kecerdasan

emosional (lampiran 3, hal 167)

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kecerdasan Emosional

No rhitung rtabel Keterangan 1 0,356 0,239 Valid 2 0,540 0,239 Valid 3 0,383 0,239 Valid 4 0,564 0,239 Valid 5 0,615 0,239 Valid 6 0,602 0,239 Valid 7 0,493 0,239 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

75

8 0,657 0,239 Valid 9 0,536 0,239 Valid

10 0,507 0,239 Valid 11 0,701 0,239 Valid 12 0,715 0,239 Valid 13 0,556 0,239 Valid 14 0,723 0,239 Valid 15 0,683 0,239 Valid 16 0,598 0,239 Valid 17 0,634 0,239 Valid 18 0,403 0,239 Valid 19 0,592 0,239 Valid 20 0,504 0,239 Valid 21 0,609 0,239 Valid 22 0,287 0,239 Valid 23 0,700 0,239 Valid 24 0,678 0,239 Valid

Sumber: data prapenelitian

b. Kultur keluarga

Hasil pengujian validitas instrumen penelitian variabel kultur keluarga

(lampiran 3, hal 170)

Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Keluarga

No rhitung rtabel Keterangan 1 0,527 0,239 Valid 2 0,250 0,239 Valid 3 0,607 0,239 Valid 4 0,358 0,239 Valid 5 0,254 0,239 Valid 6 0,571 0,239 Valid 7 0,337 0,239 Valid 8 0,330 0,239 Valid 9 0,327 0,239 Valid 10 0,319 0,239 Valid 11 0,533 0,239 Valid 12 0,521 0,239 Valid 13 0,324 0,239 Valid 14 0,312 0,239 Valid 15 0,316 0,239 Valid 16 0,312 0,239 Valid 17 0,533 0,239 Valid 18 0,508 0,239 Valid

Sumber: data prapenelitian

c. Kultur lingkungan kerja

Hasil pengujian validitas instrumen penelitian variabel kultur

lingkungan kerja (lampiran 3, hal 172)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

76

Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Lingkungan Kerja

No rhitung rtabel Keterangan 1 0,340 0,239 Valid 2 0,325 0,239 Valid 3 0,426 0,239 Valid 4 0,545 0,239 Valid 5 0,416 0,239 Valid 6 0,554 0,239 Valid 7 0,277 0,239 Valid 8 0,525 0,239 Valid 9 0,527 0,239 Valid 10 0,471 0,239 Valid 11 0,484 0,239 Valid 12 0,250 0,239 Valid 13 0,463 0,239 Valid 14 0,422 0,239 Valid 15 0,306 0,239 Valid 16 0,417 0,239 Valid

Sumber: data prapenelitian

d. Kultur lingkungan masyarakat

Hasil pengujian validitas instrumen penelitian variabel kultur

lingkungan masyarakat (lampiran 3, hal 175)

Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat

No rhitung rtabel Keterangan 1 0,324 0,239 Valid 2 0,388 0,239 Valid 3 0,288 0,239 Valid 4 0,387 0,239 Valid 5 0,545 0,239 Valid 6 0,545 0,239 Valid 7 0,443 0,239 Valid 8 0,330 0,239 Valid 9 0,571 0,239 Valid 10 0,474 0,239 Valid 11 0,543 0,239 Valid 12 0,545 0,239 Valid 13 0,452 0,239 Valid 14 0,503 0,239 Valid 15 0,531 0,239 Valid 16 0,441 0,239 Valid 17 0,542 0,239 Valid 18 0,604 0,239 Valid

Sumber: data prapenelitian

e. Locus of Control

Hasil pengujian validitas instrumen penelitian variabel locus of control

(lampiran 3, hal 178)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

77

Tabel 3.10 Hasil Pengujian Validitas Variabel Locus of Control

No rhitung rtabel Keterangan 1 0,304 0,239 Valid 2 0,436 0,239 Valid 3 0,413 0,239 Valid 4 0,322 0,239 Valid 5 0,405 0,239 Valid 6 0,421 0,239 Valid 7 0,298 0,239 Valid 8 0,268 0,239 Valid 9 0,279 0,239 Valid

10 0,348 0,239 Valid 11 0,274 0,239 Valid 12 0,305 0,239 Valid 13 0,305 0,239 Valid 14 0,314 0,239 Valid 15 0,355 0,239 Valid 16 0,335 0,239 Valid 17 0,461 0,239 Valid 18 0,363 0,239 Valid 19 0,291 0,239 Valid 20 0,275 0,239 Valid 21 0,420 0,239 Valid 22 0,274 0,239 Valid 23 0,564 0,239 Valid 24 0,292 0,239 Valid 25 0,325 0,239 Valid

Sumber: data prapenelitian

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian validitas untuk semua

butir pertanyaan pada variabel kecerdasan emosional, variabel kultur

keluarga, variabel kultur lingkungan kerja, variabel kultur lingkungan

masyarakat, dan variabel locus of control dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Instrumen yang baik selain harus valid juga harus reliabel. Instrumen yang

reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk

mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama

(Sugiyono, 2004:110). Pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini

menggunakan rumus Alpha Cronbach (Suharsimi Arikunto, 2002:171).

Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

78

skornya bukan 1 dan 0, tetapi dengan kuesioner atau angket. Rumus ini

digunakan untuk mengukur variabel kecerdasan emosional, kultur

keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat.

Σ−

−= 2

1

2

11 11 α

σb

kk

r

Keterangan: r11 = reliabilitas instrumen

2bαΣ = jumlah varians butir

21α = varians total

k = banyaknya butir pertanyaan

Sementara untuk mengukur reliabilitas variabel locus of control dengan

instrumen yang skornya 1 dan 0 digunakan rumus K-R 20. Selain itu,

rumus ini juga digunakan karena peneliti memiliki instrumen dengan

jumlah butir pertanyaan ganjil (Suharsimi Arikunto, 2002:163).

−= ∑

Vt

PqVt

KK

r111

Keterangan: r11 = reliabilitas instrumen K = banyaknya butir pertanyaan Vt = varians total

P = proporsi subyek yang menjawab betul pada sesuatu butir (proporsi) subyek yang mendapat skor 1

P = banyaknya subyek yang skornya 1 N q = proporsi subyek yang mendapat skor 0 (q = 1-P)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

79

Suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel jika rhitung lebih besar dari

rtabel pada taraf siginifikansi 5%. Sebaliknya suatu instrumen penelitian

dikatakan tidak reliabel jika rhitng lebih kecil dari rtabel. Berikut ini

interpretasi koefisien korelasi nilai r (Sugiyono, 2001:183):

Interval koefisien Tingkat hubungan 0,00 - 0,199 Sangat rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,000 Sangat kuat

Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian reliabilitas instrumen

penelitian variabel kecerdasan emosional, variabel kultur keluarga,

variabel kultur lingkungan kerja, kultur lingkungan masyarakat, dan

variabel locus of control. (lampiran 3, hal 165, 168, 171, 173, 176)

Tabel 3.11 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas

No Variabel Penelitian Koefisien

Korelasi (r11) Koefisien korelasi

(rtabel) Kesimpulan Kriteria

1 Kecerdas an emosional 0,926 0,239 Reliabel Sangat kuat 2 Kultur keluarga 0,819 0,239 Reliabel Sangat kuat 3 Kultur lingkungan kerja 0,811 0,239 Reliabel Sangat kuat 4 Kultur lingkungan masyarakat 0,860 0,239 Reliabel Sangat kuat 5. Locus of control 0,811 0,239 Reliabel Sangat kuat

Tabel 3.11 menunjukkan bahwa koefisien alpha (r11) untuk instrumen

penelitian variabel kecerdasan emosional (Y) adalah 0,926. Nilai (r11)

selanjutnya dibandingkan dengan nilai rtabel sebesar 0,239 pada taraf

signifikansi 5%. Mengingat nilai r11 berada pada taraf 0,80–1,00, maka

dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian variabel kecerdasan

emosional adalah reliabel dengan taraf reliabilitas sangat kuat. Koefisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

80

alpha (r11) untuk instrumen penelitian variabel kultur keluarga (X1) adalah

0,819. Nilai (r11) selanjutnya dibandingkan dengan nilai rtabel sebesar 0,239

pada taraf signifikansi 5%. Mengingat nilai r11 berada pada taraf 0,80–

1,00, maka dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian variabel kultur

keluarga adalah reliabel dengan taraf reliabilitas sangat kuat. Koefisien

alpha (r11) untuk instrumen penelitian variabel kultur lingkungan kerja

(X2) adalah 0,811. Nilai (r11) selanjutnya dibandingkan dengan nilai rtabel

sebesar 0,239 pada taraf signifikansi 5%. Mengingat nilai r11 berada pada

taraf 0,80–1,00, maka dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian variabel

kultur lingkungan kerja adalah reliabel dengan taraf reliabilitas sangat

kuat. Koefisien alpha (r11) untuk instrumen penelitian variabel kultur

lingkungan masyarakat (X3) adalah 0,860. Nilai (r11) selanjutnya

dibandingkan dengan nilai rtabel sebesar 0,239 pada taraf signifikansi 5%.

Mengingat nilai r11 berada pada taraf 0,80–1,00, maka dapat dikatakan

bahwa instrumen penelitian variabel kultur lingkungan masyarakat adalah

reliabel dengan taraf reliabilitas sangat kuat. Koefisien alpha (r11) untuk

instrumen penelitian variabel locus of control (X4) adalah 0,811. Nilai (r11)

selanjutnya dibandingkan dengan nilai rtabel sebesar 0,239 pada taraf

signifikansi 5%. Mengingat nilai r11 berada pada taraf 0,80–1,00, maka

dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian variabel locus of control

adalah reliabel dengan taraf reliabilitas sangat kuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

81

H. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data hasil observasi

yang sudah didapat dari penelitian di lapangan yang meliputi kecerdasan

emosional, kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, kultur lingkungan

masyarakat, dan locus of control menggunakan patokan penilaian dengan

PAP II. Untuk keperluan deskripsi data, digunakan tabel distribusi

frekuensi untuk setiap variabel. Di samping itu juga dilakukan perhitungan

mean, median, modus dan standar deviasinya.

2. Pengujian Normalitas dan Linieritas

a. Uji normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data

yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak.

Untuk mengetahui hal tersebut digunakan rumus tes satu sampel

kolmogorov smirnov yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga

satu sampel (skor yang diobservasi) dengan suatu distribusi teoritis

tertentu. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi

frekuensi hasil pengamatan sesuai dengan distribusi frekuensi yang

diharapkan. Dalam uji kolmogorov smirnov yang diperbandingkan

adalah distribusi frekuensi kumulatif hasil pengamatan dengan

distribusi frekuensi kumulatif yang diharapkan. Adapun persamaan

rumusnya sebagai berikut (Kohler, 1985:467):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

82

D = Max [ ]FeFo −

Keterangan: D = deviasi/penyimpangan Fo = distribusi frekuensi yang diobservasi Fe = distribusi frekuensi kumulatif teoritis

Bila probabilitas ( p ) yang diperoleh melalui perhitungan > taraf

signifikansi 5% berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan bila

probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan < taraf signifikan 5%

berarti sebaran data variabel data tidak normal pada taraf signifikan

5%.

b. Uji linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat hubungan

yang linier atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat dari

data yang diperoleh. Untuk menghitung linieritas dilakukan dengan

menggunakan rumus F sebagai berikut (Sudjana, 1996:332):

2

2

eSTCS

F =

Dimana:

TCS 2 = 2

)(−kTCJK

2eS =

knEJK

−)(

Keterangan: F = Harga bilangan F untuk garis regresi

TCS 2 = Varian tuna cocok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

83

2eS = Varian kekeliruan

)(TCJK = Jumlah kuadrat tuna cocok )(EJK = Jumlah kuadrat kekeliruan

Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = (k-2) dan

dk penyebut = (n-k). Kriteria pengujian linieritas yaitu jika nilai Fhitung

lebih kecil dari Ftabel pada taraf signifikan 5%, maka hubungan variabel

bebas terhadap variabel terikat bersifat linier. Sebaliknya jika nilai

Fhitung lebih besar dari Ftabel maka hubungan variabel bebas terhadap

variabel terikat bersifat tidak linier.

3. Pengujian Hipotesis Penelitian

a. Hipotesis I :

1) Rumusan hipotesis

Ho = Tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan

kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru

Ha = Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur

keluarga dengan kecerdasan emosional guru

2) Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 1995:512) dengan

rumus sebagai berikut:

Y = a0 + ß1X1 + ß2X2 + ß3 (X1X2) + µi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

84

Keterangan: Y = Variabel kecerdasan emosional

0α = Konstanta

1Χ = Variabel kultur keluarga

2Χ = Variabel jenis kelamin

21ΧΧ = Nilai interaksi antara variabel kultur keluarga dengan variabel jenis kelamin

321 ,, βββ = Koefisien regresi (besaran pengaruh)

iµ = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi

variabel X1X2 terhadap Y maka dilakukan pembandingan nilai

signifikansi koefisien regresi (?) dengan taraf signifikansi (α )

yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis

penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi

(?) lebih rendah dari taraf signifikansi (α ) 0,05.

Catatan : Pengujian hipotesis II, III, IV, V, dan VI identik dengan

cara pengujian hipotesis I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

85

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2006 di SMA Negeri 1

Wates, SMA Negeri 2 Wates, SMA Negeri 1 Pengasih, SMA Negeri 1 Sentolo,

SMA BOPKRI Wates, SMA Sanjaya XIV Nanggulan, SMA PGRI Pengasih, dan

SMA Ma’Arif Wates. Jumlah responden penelitian ini adalah 263 guru. Dari

jumlah tersebut, 245 guru menjawab secara lengkap kuesioner penelitian. Sisanya

sebanyak 18 kuesioner tidak dapat menjadi sumber data penelitian oleh sebab

tidak dikembalikan atau tidak semua butir pertanyaan dalam penelitian ini diisi

secara lengkap oleh responden. Berikut ini disajikan deskripsi data dan variabel

penelitian ini.

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden Penelitian

Berikut ini disajikan tabel deskripsi jenis kelamin responden (lampiran 4,

hal 167-206)

Tabel 4.1 Deskripsi Jenis Kelamin Responden

SMA Negeri

1 Wates Negeri

2 Wates Negeri

1 Sentolo Negeri

1 Pengasih No Jenis Kelamin

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 Laki-laki 16 53,3 10 33,3 17 37,8 17 53,1 2 Perempuan 14 46,7 20 66,7 28 62,2 15 46,9

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

86

SMA PGRI Pengasih Sanjaya XIV BOPKRI Wates Ma’Arif Wates No Jenis Kelamin

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 Laki-laki 7 41,2 8 47,1 10 52,6 25 45,4 2 Perempuan 10 58,8 9 52,9 9 47,4 30 54,6

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Jenis Kelamin

f fr (%) 1 Laki-laki 110 44,9 2 Perempuan 135 55,1

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang berjenis

kelamin laki- laki adalah 110 guru (44,9%), sedangkan jumlah reponden

yang berjenis kelamin perempuan adalah 135 guru (55,1%). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian

ini adalah perempuan.

2. Deskripsi Variabel Penelitian

a. Kecerdasan emosional

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kecerdasan emosional

(lampiran 4, hal 167-206)

Tabel 4.2 Deskripsi Variabel Kecerdasan Emosional

SMA

Negeri 1 Wates

Negeri 2 Wates

Negeri 1 Sentolo

Negeri 1 Pengasih

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 82 - 96 Sangat Tinggi 8 26,7 0 0 2 4,4 4 12,5 2 72 - 81 Tinggi 12 40 22 73,4 26 57,8 21 65,6 3 64 - 71 Cukup 9 30 7 23,3 14 31,1 7 21,9 4 57 - 63 Rendah 1 3,3 1 3,3 3 6,7 0 0 5 < 57 Sangat Rendah 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

87

SMA PGRI

Pengasih Sanjaya XIV BOPKRI Wates

Ma’Arif Wates

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 82 - 96 Sangat Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 2 72 - 81 Tinggi 16 94,1 8 47,1 14 73,7 25 45,5 3 64 - 71 Cukup 1 5,9 9 52,9 5 26,3 25 45,5 4 57 - 63 Rendah 0 0 0 0 0 0 4 7,2 5 < 57 Sangat Rendah 0 0 0 0 0 0 1 1,8

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 82 - 96 Sangat Tinggi 14 5,7 2 72 - 81 Tinggi 144 58,8 3 64 - 71 Cukup tinggi 77 31,4 4 57 - 63 Rendah 9 3,7 5 < 57 Sangat Rendah 1 0,4

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional

dari 14 guru (5,7%) terkategorikan sangat tinggi, 144 guru (58,8%)

terkategorikan tinggi, 77 guru (31,4%) terkategorikan cukup tinggi, 9

guru (3,7%) terkategorikan rendah, dan 1 guru (0,4%) terkategorikan

sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar responden penelitian ini terkategorikan guru dengan tingkat

kecerdasan emosional tinggi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

nilai mean = 73,61224, median = 73, modus = 72, dan standar deviasi

= 5,777345.

b. Kultur keluarga

1) Power distance

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur keluarga pada

dimensi power distance (lampiran 4, hal 167-206)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

88

Tabel 4.3 Deskripsi Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Power Distance

SMA

Negeri 1 Wates

Negeri 2 Wates

Negeri 1 Sentolo

Negeri 1 Pengasih

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 14 – 16 Sangat kecil 8 26,7 2 6,7 2 4,4 1 3,1 2 12 – 13 Kecil 16 53,3 13 43,3 25 55,6 17 53,1 3 11 Cukup kecil 2 6,7 9 30 11 24,5 10 31,3 4 10 Besar 3 10 5 16,7 6 13,3 3 9,4 5 < 10 Sangat besar 1 3,3 1 3,3 1 2,2 1 3,1

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

SMA

PGRI Pengasih Sanjaya XIV BOPKRI

Wates Ma’Arif Wates

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 14 – 16 Sangat kecil 1 5,9 0 0 0 0 3 5,5 2 12 – 13 Kecil 10 58,8 11 64,7 6 31,6 25 45,5 3 11 Cukup kecil 4 23,5 4 23,5 6 31,6 17 30,9 4 10 Besar 2 11,8 2 11,8 2 10,5 9 16,3 5 < 10 Sangat besar 0 0 0 0 5 26,3 1 1,8

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 14 – 16 Sangat kecil 17 6,9 2 12 – 13 Kecil 123 50,2 3 11 Cukup kecil 63 25,7 4 10 Besar 32 13,1 5 < 10 Sangat besar 10 4,1

Jumlah 245 100

Keterangan:

f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa 17 guru (6,9%) berasal dari

kultur keluarga dengan dimensi power distance sangat kecil, 123

guru (50,2%) berasal dari kultur keluarga dengan dimensi power

distance kecil, 63 guru (25,7%) berasal dari kultur keluarga dengan

dimensi power distance cukup kecil, 32 guru (13,1%) berasal dari

kultur keluarga dengan dimensi power distance besar, dan 10 guru

(4,1%) berasal dari kultur keluarga dimensi power distance sangat

besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

89

responden penelitian ini berasal dari kultur keluarga dengan

dimensi power distance kecil. Hal ini didukung oleh hasil

perhitungan nilai mean = 11,7102, median = 12, modus = 12, dan

standar deviasi = 1,388513.

2) Individualism vs collectivism

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur keluarga pada

dimensi individualism vs collectivism (lampiran 4, hal 167-206)

Tabel 4.4 Deskripsi Variabel Kultur Keluarga

Pada Dimensi Individualism vs Collectivism

SMA Negeri

1 Wates Negeri

2 Wates Negeri

1 Sentolo Negeri

1 Pengasih No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%)

1 24 – 28 Sangat individualis 6 20 2 6,7 0 0 2 6,3

2 21 – 23 Individualis 11 36,7 12 40 8 17,8 13 40,6 3 19 – 20 Cukup 11 36,7 12 40 25 55,5 13 40,6 4 17 – 18 Kolektif 1 3,3 4 13,3 12 26,7 3 9,4 5 < 17 Sangat kolektif 1 3,3 0 0 0 0 1 3,1

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

SMA

PGRI Pengasih Sanjaya XIV BOPKRI

Wates Ma’Arif Wates

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%)

1 24 – 28 Sangat individualis 0 0 0 0 0 0 0 0

2 21 – 23 Individualis 3 17,7 1 5,9 3 15,8 12 21,8 3 19 – 20 Cukup 10 58,8 6 35,3 10 52,6 31 56,4 4 17 – 18 Kolektif 4 23,5 10 58,8 6 31,6 12 21,8 5 < 17 Sangat kolektif 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori f fr (%)

1 24 – 28 Sangat individualis 10 4,1 2 21 – 23 Individualis 63 25,7 3 19 – 20 Cukup individualis 118 48,2 4 17 – 18 Kolektif 52 21,2 5 < 17 Sangat kolektif 2 0,8

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

90

Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa 10 guru (4,1%) berasal dari

kultur keluarga dengan dimensi sangat individualis, 63 guru

(25,7%) berasal dari kultur keluarga dengan dimensi individualis,

118 guru (48,2%) berasal dari kultur keluarga dengan dimensi

cukup individualis, 52 guru (21,2%) berasal dari kultur keluarga

dengan dimensi kolektif, dan 2 guru (0,8%) berasal dari kultur

keluarga dengan dimensi sangat kolektif. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini berasal

dari kultur keluarga dengan dimensi cukup individualis. Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 19,87755, median =

20, modus = 19, dan standar deviasi = 2,006472.

3) Femininity vs masculinity

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur keluarga pada

dimensi femininity vs masculinity (lampiran 4, hal 167-206)

Tabel 4.5 Deskripsi Variabel Kultur KeluargaPada Dimensi Femininity vs Masculinity

SMA

Negeri 1 Wates

Negeri 2 Wates

Negeri 1 Sentolo

Negeri 1 Pengasih No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%)

f fr (%)

1 14 – 16 Sangat feminin 14 46,7 14 46,7 7 15,6 11 34,4 2 12 – 13 Feminin 15 50 8 26,7 23 51,1 17 53,1 3 11 Cukup 0 0 2 6,7 11 24,4 4 12,5 4 10 Maskulin 0 0 5 16,6 4 8,9 0 0 5 < 10 Sangat maskulin 1 3,3 1 3,3 0 0 0 0

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

91

SMA PGRI

Pengasih Sanjaya XIV BOPKRI Wates

Ma’Arif Wates No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%)

1 14 – 16 Sangat feminin 2 11,8 1 5,9 1 5,3 18 32,7 2 12 – 13 Feminin 9 52,9 14 82,3 2 10,5 29 52,7 3 11 Cukup 4 23,5 2 11,8 8 42,1 3 5,5 4 10 Maskulin 2 11,8 0 0 6 31,6 1 1,8 5 < 10 Sangat maskulin 0 0 0 0 2 10,5 4 7,3

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 14 – 16 Sangat feminin 68 27,8 2 12 – 13 Feminin 117 47,7 3 11 Cukup feminin 34 13,9 4 10 Maskulin 18 7,3 5 < 10 Sangat maskulin 8 3,3

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa 68 guru (27,8%) berasal dari

kultur keluarga dengan dimensi sangat feminin, 117 guru (47,7%)

berasal dari kultur keluarga dengan dimensi feminin, 34 guru

(13,9%) berasal dari kultur keluarga dengan dimensi cukup

feminin, 18 guru (7,3%) berasal dari kultur keluarga dengan

dimensi maskulin, dan 8 guru (3,3%) berasal dari kultur keluarga

dengan dimensi sangat maskulin. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini berasal

dari kultur keluarga dengan dimensi feminin. Hal ini didukung oleh

hasil perhitungan nilai mean = 12,51837, median = 12, modus =

12, dan standar deviasi = 1,700009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

92

4) Uncertainty avoidance

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur keluarga pada

dimensi uncertainty avoidance (lampiran 4, hal 167-206)

Tabel 4.6 Deskripsi Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Uncertainty Avoidance

SMA

Negeri 1 Wates

Negeri 2 Wates

Negeri 1 Sentolo

Negeri 1 Pengasih

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 10 – 12 Sangat lemah 13 43,3 3 10 6 13,3 6 18,7 2 9 Lemah 7 23,3 3 10 4 8,9 10 31,3 3 8 Cukup 6 20 5 16,7 10 22,2 7 21,9 4 7 Kuat 4 13,4 7 23,3 6 13,3 3 9,4 5 < 7 Sangat Kuat 0 0 12 40 19 42,3 6 18,7

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

SMA

PGRI Pengasih Sanjaya XIV BOPKRI

Wates Ma’Arif Wates

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 10 – 12 Sangat lemah 0 0 0 0 0 0 10 18,2 2 9 Lemah 3 17,6 0 0 1 5,3 5 9,1 3 8 Cukup 1 5,9 5 29,4 2 10,5 14 25,4 4 7 Kuat 3 17,6 7 41,2 9 47,4 9 16,4 5 < 7 Sangat Kuat 10 58,9 5 29,4 7 36,,8 17 30,9

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori f fr (%)

1 10 – 12 Sangat lemah 38 15,5 2 9 Lemah 33 13,5 3 8 Cukup kuat 50 20,4 4 7 Kuat 48 19,6 5 < 7 Sangat Kuat 76 31

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa 38 guru (15,5%) berasal dari

kultur keluarga dengan dimensi uncertainty avoidance sangat

lemah, 33 guru (13,5%) berasal dari kultur keluarga dengan

dimensi uncertainty avoidance lemah, 50 guru (20,4%) berasal dari

kultur keluarga dengan dimensi uncertainty avoidance cukup kuat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

93

48 guru atau 19,6% berasal dari kultur keluarga dengan dimensi

uncertainty avoidance kuat, dan 76 guru (31%) berasal dari kultur

keluarga dengan dimensi uncertainty avoidance sangat kuat.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden penelitian ini berasal dari kultur keluarga dengan

dimensi uncertainty avoidance sangat kuat. Hal ini didukung oleh

hasil perhitungan nilai mean = 5,555102, median = 7, modus = 6,

dan standar deviasi = 1,901796.

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur keluarga

(lampiran 4, hal 167-206)

Tabel 4.7 Deskripsi Variabel Kultur Keluarga

SMA

Negeri 1 Wates

Negeri 2 Wates

Negeri 1 Sentolo

Negeri 1 Pengasih

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 62 – 72 Sangat kondusif 4 13,4 1 3,3 0 0 0 0 2 54 – 61 Kondusif 19 63,3 12 40 10 22,2 18 56,3 3 48 – 53 Cukup 6 20 9 30 25 55,6 13 40,6 4 43 – 47 Tidak kondusif 0 0 8 26,7 10 22,2 1 3,1 5 < 43 Sangat tidak kondusif 1 3,3 0 0 0 0 0 0

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

SMA

PGRI Pengasih

Sanjaya XIV

BOPKRI Wates

Ma’Arif Wates

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 62 – 72 Sangat kondusif 0 0 0 0 0 0 0 0 2 54 – 61 Kondusif 2 11,8 0 0 0 0 13 23,6 3 48 – 53 Cukup 11 64,7 14 82,4 7 36,8 35 63,6 4 43 – 47 Tidak kondusif 4 23,5 3 17,6 12 63,2 7 12,8 5 < 43 Sangat tidak kondusif 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 62 – 72 Sangat kondusif 5 2 2 54 – 61 Kondusif 74 30,2 3 48 – 53 Cukup kondusif 120 49 4 43 – 47 Tidak kondusif 45 18,4 5 < 43 Sangat tidak kondusif 1 0,4

Jumlah 245 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

94

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa 5 guru (2%) berasal dari

kultur keluarga yang sangat kondusif, 74 guru (30,2%) berasal dari

kultur keluarga yang kondusif, 120 guru (49%) berasal dari kultur

keluarga yang cukup kondusif, 45 guru (18,4%) berasal dari kultur

keluarga yang tidak kondusif, dan 1 guru (0,4%) berasal dari

kultur keluarga yang sangat tidak kondusif. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini

berasal dari kultur keluarga yang cukup kondusif. Hal ini didukung

oleh hasil perhitungan nilai mean = 51,66122, median = 51, modus

= 53, dan standar deviasi = 4,475288.

c. Kultur lingkungan kerja

1) Power distance

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur lingkungan

kerja pada dimensi power distance (lampiran 4, hal 167-206)

Tabel 4.8 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Kerja Pada Dimensi Power Distance

SMA

Negeri 1 Wates

Negeri 2 Wates

Negeri 1 Sentolo

Negeri 1 Pengasih

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 14 – 16 Sangat kecil 1 3,3 1 3,3 2 4,4 0 0 2 12 – 13 Kecil 10 33,3 8 26,7 13 28,9 8 25 3 11 Cukup 5 16,7 7 23,3 13 28,9 6 18,8 4 10 Besar 8 26,7 12 40 10 22,2 9 28,1 5 < 10 Sangat besar 6 20 2 6,7 7 15,6 9 28,1

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

95

SMA PGRI

Pengasih Sanjaya XIV BOPKRI Wates

Ma’Arif Wates No Interval Kategori

f fr (%) f fr

(%) f fr (%) f fr (%)

1 14 – 16 Sangat kecil 0 0 0 0 0 0 7 12,7 2 12 – 13 Kecil 1 5,9 6 35,3 2 10,5 17 30,9 3 11 Cukup 9 52,9 3 17,7 6 31,6 10 18,2 4 10 Besar 3 17,7 6 35,3 7 36,8 9 16,4 5 < 10 Sangat besar 4 23,5 2 11,7 4 21,1 12 21,8

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 14 – 16 Sangat kecil 11 4,5 2 12 – 13 Kecil 65 26,5 3 11 Cukup besar 59 24,1 4 10 Besar 64 26,1 5 < 10 Sangat besar 46 18,8

Jumlah 245 100

Keterangan:

f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa 11 guru (4,5%) berasal dari

kultur lingkungan kerja dengan dimensi power distance sangat

kecil, 65 guru (26,5%) berasal dari kultur lingkungan kerja dengan

dimensi power distance kecil, 59 guru atau 24,1% berasal dari

kultur lingkungan kerja dengan dimensi power distance cukup

besar, 64 guru (26,1%) berasal dari kultur lingkungan kerja dengan

dimensi power distance besar, dan 46 guru (18,8%) berasal dari

kultur lingkungan kerja dengan dimensi power distance sangat

besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden penelitian ini berasal dari kultur lingkungan kerja

dengan dimensi power distance kecil. Hal ini didukung oleh hasil

perhitungan nilai mean = 10,79592, median = 11, modus = 10, dan

standar deviasi = 1,544153.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

96

2) Individualism vs collectivism

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur lingkungan

kerja pada dimensi individualism vs collectivism (lampiran 4, hal

167-206)

Tabel 4.9 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Kerja

Pada Dimensi Individualism vs Collectivism

SMA Negeri

1 Wates Negeri

2 Wates Negeri

1 Sentolo Negeri

1 Pengasih No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 10 - 12 Sangat individualis 5 16,7 8 26,6 7 15,6 10 31,3 2 9 Individualis 7 23,3 11 36,7 18 40 10 31,3 3 8 Cukup 8 26,7 11 36,7 14 31,1 10 31,3 4 7 Kolektif 4 13,3 0 0 5 11,1 2 6,1 5 <7 Sangat kolektif 6 20 0 0 1 2,2 0 0

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

SMA

PGRI Pengasih Sanjaya XIV BOPKRI

Wates Ma’Arif Wates

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%)

1 10 - 12 Sangat individualis 4 23,5 6 35,3 5 26,3 27 49,1

2 9 Individualis 10 58,8 4 23,5 4 21,1 7 12,8 3 8 Cukup 3 17,7 4 23,5 8 42,1 17 30,9 4 7 Kolektif 0 0 3 17,7 2 10,5 2 3,6 5 <7 Sangat kolektif 0 0 0 0 0 0 2 3,6

Jumlah 17 100 17 100 19 100 32 100

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 10 - 12 Sangat individualis 72 29,4 2 9 Individualis 71 29 3 8 Cukup individualis 75 30,6 4 7 Kolektif 18 7,3 5 <7 Sangat kolektif 9 3,7

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa 72 guru (29,4%) berasal dari

kultur lingkungan kerja dengan dimensi sangat individualis, 71

guru (29%) berasal dari kultur lingkungan kerja dengan dimensi

individualis, 75 guru (30,6%) berasal dari kultur lingkungan kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

97

dengan dimensi cukup individualis, 18 guru (7,3%) berasal dari

kultur lingkungan kerja dengan dimensi kolektif, dan 9 guru

(3,7%) berasal dari kultur lingkungan kerja dengan dimensi sangat

kolektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar responden penelitian ini berasal dari kultur lingkungan kerja

dengan dimensi cukup individualis. Hal ini didukung oleh hasil

perhitungan nilai mean = 8,877551, median = 9, modus = 8, dan

standar deviasi = 1,318728.

3) Femininity vs masculinity

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur lingkungan

kerja pada dimensi femininity vs masculinity (lampiran 4, hal 167-

206)

Tabel 4.10 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Kerja

Pada Dimensi Femininity vs Masculinity

SMA Negeri

1 Wates Negeri

2 Wates Negeri

1 Sentolo Negeri

1 Pengasih No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%)

1 14 – 16 Sangat feminin 5 16,7 7 23,3 5 11,1 7 21,9 2 12 – 13 Feminin 13 43,3 17 56,7 20 44,5 17 53,1 3 11 Cukup 9 30 6 20 14 31,1 6 18,8 4 10 Maskulin 3 10 0 0 6 13,3 2 6,2 5 < 10 Sangat maskulin 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

SMA

PGRI Pengasih Sanjaya XIV BOPKRI

Wates Ma’Arif Wates No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%)

1 14 – 16 Sangat feminin 2 11,8 4 23,5 2 10,5 16 29,1 2 12 – 13 Feminin 12 70,6 7 41,2 4 21,1 28 50,9 3 11 Cukup 3 17,6 5 29,4 11 57,9 4 7,3 4 10 Maskulin 0 0 1 5,9 2 10,5 5 9,1 5 < 10 Sangat maskulin 0 0 0 0 0 0 2 3,6

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

98

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 14 – 16 Sangat feminin 48 19,5 2 12 – 13 Feminin 118 48,2 3 11 Cukup feminin 58 23,7 4 10 Maskulin 19 7,8 5 < 10 Sangat maskulin 2 0,8

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa 48 guru (19,5%) berasal

dari kultur lingkungan kerja dengan dimensi sangat feminin, 118

guru (48,2%) berasal dari kultur lingkungan kerja dengan dimensi

feminin, 58 guru (23,7%) berasal dari kultur lingkungan kerja

dengan dimensi cukup feminin, 19 guru (7,8%) berasal dari kultur

lingkungan kerja dengan dimensi maskulin, dan 2 guru (0,8%)

berasal dari kultur lingkungan kerja dengan dimensi sangat

maskulin. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar responden penelitian ini berasal dari kultur lingkungan kerja

dengan dimensi feminin. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

nilai mean = 12,24898, median = 12, modus = 12, dan standar

deviasi = 1,425488.

4) Uncertainty avoidance

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur lingkungan

kerja pada dimensi uncertainty avoidance (lampiran 4, hal 167-

206)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

99

Tabel 4.11 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Kerja

Pada Dimensi Uncertainty Avoidance

SMA Negeri

1 Wates Negeri

2 Wates Negeri

1 Sentolo Negeri

1 Pengasih No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%)

1 17 – 20 Sangat lemah 2 6,7 4 13,3 10 22,2 3 9,3 2 15 – 16 Lemah 9 30 14 46,7 11 24,4 11 34,4 3 13 – 14 Cukup 13 43,3 8 26,6 15 33,3 14 43,7 4 12 Kuat 4 13,3 2 6,7 5 11,2 1 3,3 5 <12 Sangat Kuat 2 6,7 2 6,7 4 8,9 3 9,3

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

SMA

PGRI Pengasih Sanjaya XIV BOPKRI

Wates Ma’Arif Wates

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 17 – 20 Sangat lemah 4 23,5 0 0 0 0 19 34,5 2 15 – 16 Lemah 3 17,7 5 29,4 2 10,5 25 45,5 3 13 – 14 Cukup 10 58,8 9 52,9 14 73,7 9 16,4 4 12 Kuat 0 0 3 17,7 2 10,5 2 3,6 5 <12 Sangat Kuat 0 0 0 0 1 5,3 0 0

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 17 – 20 Sangat lemah 42 17,1 2 15 – 16 Lemah 80 32,6 3 13 – 14 Cukup lemah 92 37,6 4 12 Kuat 19 7,8 5 <12 Sangat Kuat 12 4,9

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa 42 guru (17,1%) berasal

dari kultur lingkungan kerja dengan dimensi uncertainty avoidance

sangat lemah, 80 guru (32,6%) berasal dari kultur lingkungan kerja

dengan dimensi uncertainty avoidance lemah, 92 guru (37,6%)

berasal dari kultur lingkungan kerja dengan dimensi uncertainty

avoidance cukup lemah, 19 guru (7,8%) berasal dari kultur

lingkungan kerja dengan dimensi uncertainty avoidance kuat, dan

12 guru (4,9%) berasal dari kultur lingkungan kerja dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

100

dimensi uncertainty avoidance sangat kuat. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini

berasal dari kultur lingkungan kerja dengan dimensi uncertainty

avoidance cukup lemah. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

nilai mean = 14,64898, median = 14, modus = 14, dan standar

deviasi = 2,020197.

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur lingkungan

kerja (lampiran 4, hal 167-206)

Tabel 4.12 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Kerja

SMA

Negeri 1 Wates

Negeri 2 Wates

Negeri 1 Sentolo

Negeri 1 Pengasih No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%)

1 55 – 64 Sangat kondusif 1 3,3 3 10 0 0 0 0 2 48 – 54 Kondusif 9 30 9 30 10 22,2 10 31,2 3 43 – 47 Cukup 10 33,3 17 56,7 31 68,9 19 59,4 4 38 – 42 Tidak kondusif 8 26,7 1 3,3 4 8,9 3 9,4 5 < 38 Sangat tidak kondusif 2 6,7 0 0 0 0 0 0

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

SMA

PGRI Pengasih

Sanjaya XIV

BOPKRI Wates

Ma’Arif Wates No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%)

f fr (%) f fr (%)

1 55 – 64 Sangat kondusif 0 0 0 0 0 0 1 1,8 2 48 – 54 Kondusif 6 35,3 6 35,3 1 5,3 35 63,6 3 43 – 47 Cukup 9 52,9 7 41,2 16 84,2 18 32,8 4 38 – 42 Tidak kondusif 2 11,8 4 23,5 2 10,5 1 1,8 5 < 38 Sangat tidak kondusif 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 55 – 64 Sangat kondusif 5 2,1 2 48 – 54 Kondusif 86 35,1 3 43 – 47 Cukup kondusif 127 51,8 4 38 – 42 Tidak kondusif 25 10,2 5 < 38 Sangat tidak kondusif 2 0,8

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

101

Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa 5 guru (2,1%) berasal dari

kultur lingkungan kerja sangat kondusif, 86 guru (35,1%) berasal

dari kultur lingkungan kerja kondusif, 127 guru (51,8%) berasal

dari kultur lingkungan kerja cukup kondus if, 25 guru (10,2%)

berasal dari kultur lingkungan kerja tidak kondusif, dan 2 guru

(0,8%) berasal dari kultur lingkungan kerja sangat tidak kondusif.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden penelitian ini berasal dari kultur lingkungan kerja cukup

kondusif. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean =

46,57143, median = 46, modus = 46, dan standar deviasi =

3,857078.

d. Kultur lingkungan masyarakat

1) Power distance

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur lingkungan

masyarakat pada dimensi power distance (lampiran 4, hal 167-206)

Tabel 4.13 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat

Pada Dimensi Power Distance

SMA Negeri

1 Wates Negeri

2 Wates Negeri

1 Sentolo Negeri

1 Pengasih No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 17 – 20 Sangat kecil 9 30 8 26,7 3 6,7 4 12,5 2 15 – 16 Kecil 13 43,4 12 40 15 33,3 10 31,3 3 13 -14 Cukup 6 20 8 26,7 18 40 12 37,5 4 12 Besar 1 3,3 0 0 1 2,2 1 3,1 5 <12 Sangat besar 1 3,3 2 6,6 8 17,8 5 15,6

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

102

SMA PGRI

Pengasih Sanjaya

XIV BOPKRI Wates

Ma’Arif Wates No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr

(%) f fr (%)

1 17 – 20 Sangat kecil 0 0 0 0 2 10,5 9 16,4 2 15 – 16 Kecil 5 29,4 6 35,3 9 47,4 20 36,3 3 13 -14 Cukup 11 64,7 6 35,3 7 36,8 11 20 4 12 Besar 1 5,9 0 0 0 0 9 16,4 5 <12 Sangat besar 0 0 5 29,4 1 5,3 6 10,9

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 17 – 20 Sangat kecil 35 14,3 2 15 – 16 Kecil 90 36,7 3 13 -14 Cukup kecil 79 32,3 4 12 Besar 13 5,3 5 <12 Sangat besar 28 11,4

Jumlah 245 100

Keterangan:

f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa 35 guru (14,3%) berasal

dari kultur lingkungan masyarakat dengan dimensi power distance

sangat kecil, 90 guru (36,7%) berasal dari kultur lingkungan

masyarakat dengan dimensi power distance kecil, 79 guru (32,3%)

berasal dari kultur lingkungan masyarakat dengan dimensi power

distance cukup kecil, 13 guru (5,3%) berasal dari kultur

lingkungan masyarakat dengan dimensi power distance besar, dan

28 guru (11,4%) berasal dari kultur lingkungan masyarakat dengan

dimensi power distance sangat besar. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini berasal

dari kultur lingkungan masyarakat dengan dimensi power distance

kecil. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

103

14,7347, median = 15, modus = 15, dan standar deviasi =

2,190776.

2) Individualism vs collectivism

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur lingkungan

masyarakat pada dimensi individualism vs collectivism (lampiran 4,

hal 167-206)

Tabel 4.14 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat

Pada Dimensi Individualism vs Collectivism

SMA Negeri

1 Wates Negeri

2 Wates Negeri

1 Sentolo Negeri

1 Pengasih No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 17 – 20 Sangat individualis 3 10 0 0 1 2,2 3 9,4 2 15 – 16 Individualis 2 6,6 1 3,3 5 11,1 3 9,4 3 13 – 14 Cukup 11 36,7 8 26,7 26 57,8 16 50 4 12 Kolektif 5 16,7 7 23,3 9 20 5 15,6 5 < 12 Sangat kolektif 9 30 14 46,7 4 8,9 5 15,6

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

SMA

PGRI Pengasih

Sanjaya XIV

BOPKRI Wates

Ma’Arif Wates No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr

(%) 1 17 – 20 Sangat individualis 0 0 1 5,9 1 5,2 1 1,9 2 15 – 16 Individualis 0 0 1 5,9 3 15,8 16 29,1 3 13 – 14 Cukup 5 29,4 9 52,9 1 5,3 22 40 4 12 Kolektif 10 58,8 5 29,4 8 42,1 8 14,5 5 < 12 Sangat kolektif 2 11,8 1 5,9 6 31,6 8 14,5

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori f fr (%)

1 17 – 20 Sangat individualis 10 4,1 2 15 – 16 Individualis 31 12,6 3 13 – 14 Cukup kolektif 98 40 4 12 Kolektif 57 23,3 5 < 12 Sangat kolektif 49 20

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa 10 guru (4,1%) berasal dari

kultur lingkungan masyarakat dengan dimensi sangat individualis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

104

31 guru (12,6%) berasal dari kultur lingkungan masyarakat dengan

dimensi individualis, 98 guru (40%) berasal dari kultur lingkungan

masyarakat dengan dimensi cukup kolektif, 57 guru (23,3%)

berasal dari kultur lingkungan masyarakat dengan dimensi kolektif,

dan 49 guru (20%) berasal dari kultur lingkungan masyarakat

dengan dimensi sangat kolektif. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini berasal

dari kultur lingkungan masyarakat dengan dimensi cukup

individualis. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean =

12,9551, median = 13, modus = 12, dan standar deviasi =

1,820316.

3) Femininity vs masculinity

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur lingkungan

masyarakat pada dimensi femininity vs masculinity (lampiran 4,

hal 167-206)

Tabel 4.15 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat Pada Dimensi Femininity vs Masculinity

SMA

Negeri 1 Wates

Negeri 2 Wates

Negeri 1 Sentolo

Negeri 1 Pengasih

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 17 – 20 Sangat feminin 5 16,7 12 40 10 22,2 7 21,9 2 15 – 16 Feminin 4 13,3 8 26,7 11 24,4 13 40,6 3 13 – 14 Cukup 18 60 10 33,3 19 42,2 9 28,1 4 12 Maskulin 3 10 0 0 3 6,7 2 6,3 5 < 12 Sangat maskulin 0 0 0 0 2 4,5 1 3,1

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

105

SMA PGRI

Pengasih Sanjaya

XIV BOPKRI Wates

Ma’Arif Wates

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 17 – 20 Sangat feminin 1 5,9 3 17,6 0 0 11 20 2 15 – 16 Feminin 4 23,5 13 76,5 5 26,3 14 25,5 3 13 – 14 Cukup 12 70,6 1 5,9 10 52,7 24 43,7 4 12 Maskulin 0 0 0 0 2 10,5 3 5,4 5 < 12 Sangat maskulin 0 0 0 0 2 10,5 3 5,4

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 17 – 20 Sangat feminin 49 20 2 15 – 16 Feminin 72 29,4 3 13 – 14 Cukup feminin 103 42 4 12 Maskulin 13 5,3 5 < 12 Sangat maskulin 8 3,3

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif Tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa 49 guru (20%) berasal dari

kultur lingkungan masyarakat dengan dimensi sangat feminin, 72

guru (29,4%) berasal dari kultur lingkungan masyarakat dengan

dimensi feminin, 103 guru (42%) berasal dari kultur lingkungan

masyarakat dengan dimensi cukup feminin, 13 guru (5,3%) berasal

dari kultur lingkungan masyarakat dengan dimensi maskulin, dan 8

guru (3,3%) berasal dari kultur lingkungan masyarakat dengan

dimensi sangat maskulin. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar responden penelitian ini berasal dari kultur

lingkungan masyarakat dengan dimensi cukup feminin. Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 14,80408, median =

14, modus = 14, dan standar deviasi = 1,948724.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

106

4) Uncertainty avoidance

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur lingkungan

masyarakat pada dimensi uncertainty avoidance (lampiran 4, hal

167-206)

Tabel 4.16 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat

Pada Dimensi Uncertainty Avoidance

SMA Negeri

1 Wates Negeri

2 Wates Negeri

1 Sentolo Negeri

1 Pengasih No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%)

1 10 – 12 Sangat lemah 8 26,7 0 0 12 26,7 6 18,7 2 9 Lemah 6 20 12 40 10 22,2 4 12,5 3 8 Cukup 13 43,3 15 50 21 46,7 16 50 4 7 Kuat 2 6,7 0 0 1 2,2 3 9,4 5 < 7 Sangat Kuat 1 3,3 3 10 1 2,2 3 9,4

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

SMA

PGRI Pengasih

Sanjaya XIV

BOPKRI Wates

Ma’Arif Wates

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 10 – 12 Sangat lemah 2 11,8 3 17,6 4 21,1 18 32,7 2 9 Lemah 3 17,6 6 35,3 2 10,5 19 34,6 3 8 Cukup 10 58,8 8 47,1 7 36,8 14 25,5 4 7 Kuat 2 11,8 0 0 1 5,3 2 3,6 5 < 7 Sangat Kuat 0 0 0 0 5 26,3 2 3,6

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 10 – 12 Sangat lemah 53 21,6 2 9 Lemah 62 25,3 3 8 Cukup lemah 104 42,,5 4 7 Kuat 11 4,5 5 < 7 Sangat Kuat 15 6,1

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa 53 guru (21,6%) berasal

dari kultur lingkungan masyarakat dengan dimensi uncertainty

avoidance sangat lemah, 62 guru (25,3%) berasal dari kultur

lingkungan masyarakat dengan dimensi uncertainty avoidance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

107

lemah, 104 guru (42,5%) berasal dari kultur lingkungan

masyarakat dengan dimensi uncertainty avoidance cukup lemah,

11 guru (4,5%) berasal dari kultur lingkungan masyarakat dengan

dimensi uncertainty avoidance kuat, dan 15 guru (6,1%) berasal

dari kultur lingkungan masyarakat dengan dimensi uncertainty

avoidance sangat kuat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden penelitian ini berasal dari kultur

lingkungan masyarakat dengan dimensi uncertainty avoidance

cukup lemah. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean =

8,62449, median = 8, modus = 8, dan standar deviasi = 1,342027.

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur lingkungan

masyarakat (lampiran 4, hal 167-206)

Tabel 4.17 Deskripsi Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat

SMA

Negeri 1 Wates

Negeri 2 Wates

Negeri 1 Sentolo

Negeri 1 Pengasih

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 62 – 72 Sangat kondusif 3 10 0 0 1 2,2 0 0 2 54 – 61 Kondusif 6 20 11 36,7 7 15,6 7 21,9 3 48 – 53 Cukup kondusif 15 50 13 43,3 28 62,2 20 62,5 4 43 – 47 Tidak kondusif 6 20 6 20 9 20 4 12,5

5 < 43 Sangat tidak kondusif

0 0 0 0 0 0 1 3,1

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

SMA

PGRI Pengasih

Sanjaya XIV

BOPKRI Wates

Ma’Arif Wates

No

Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 62 – 72 Sangat kondusif 0 0 0 0 0 0 0 0 2 54 – 61 Kondusif 2 11,7 5 29,4 4 21 19 34,5 3 48 – 53 Cukup kondusif 8 47,1 8 47,1 6 31,6 27 49,1 4 43 – 47 Tidak kondusif 6 35,3 4 23,5 9 47,4 9 16,4

5 < 43 Sangat tidak kondusif 1 5,9 0 0 0 0 0 0

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

108

Total No Interval Kategori f fr (%)

1 62 – 72 Sangat kondusif 4 1,6 2 54 – 61 Kondusif 61 24,9 3 48 – 53 Cukup kondusif 125 51 4 43 – 47 Tidak kondusif 53 21,6 5 < 43 Sangat tidak kondusif 2 0,8

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif Tabel 4.17 di atas menunjukkan bahwa 4 guru (1,6%) berasal dari

kultur lingkungan masyarakat yang sangat kondusif, 61 guru

(24,9%) berasal dari kultur lingkungan masyarakat yang kondusif,

125 guru (51%) berasal dari kultur lingkungan masyarakat yang

cukup kondusif, 53 guru (21,6%) berasal dari kultur lingkungan

masyarakat yang tidak kondusif, dan 2 guru (0,8%) berasal dari

kultur lingkungan masyarakat yang sangat tidak kondusif. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

penelitian ini berasal dari kultur lingkungan masyarakat yang

cukup kondusif. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean

= 50,85714, median = 51, modus = 51, dan standar deviasi =

4,304972.

e. Locus of control

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel locus of control (lampiran

4, hal 167-206)

Tabel 4.18 Deskripsi Variabel Locus of Control

SMA Neegeri 1 Wates

Negeri 2 Wates

Negeri 1 Sentolo

Negeri 1 Pengasih

No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 13 – 25 Internal 8 26,7 5 16,7 10 22,2 16 50 2 0 – 12 Eksternal 22 73,3 25 83,3 35 77,8 16 50

Jumlah 30 100 30 100 45 100 32 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

109

SMA PGRI

Pengasih Sanjaya XIV BOPKRI Wates Ma’Arif Wates No Interval Kategori

f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1 13 – 25 Internal 6 35,3 13 76,5 10 52,6 11 20 2 0 – 12 Eksternal 11 64,7 4 23,5 9 47,4 44 80

Jumlah 17 100 17 100 19 100 55 100

Total No Interval Kategori

f fr (%) 1 13 – 25 Internal 79 32,2 2 0 – 12 Eksternal 166 67,8

Jumlah 245 100

Keterangan: f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.18 di atas menunjukkan bahwa locus of control dari 79 guru

(32,2%) terkategorikan internal, dan 166 guru (67,8%) terkategorikan

eksternal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden penelitian ini terkategorikan guru dengan locus of control

eksternal. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean =

10,66939, median = 11, modus =12, dan standar deviasi = 3,936078.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

a. Pengujian normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas

dilakukan dengan alat bantu komputer program SPSS (Statistical

Package Social Sciences) versi 12.0. Berikut ini disajikan hasil

pengujian normalitas berdasarkan uji satu sampel dari Kolmogorov-

Smirnov (lampiran 6, hal 227)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

110

Tabel 4.19 Hasil Pengujian Normalitas

Kecerdasan Emosional

(Y)

Kultur Keluarga

(X1)

Kultur Lingkungan Kerja (X2)

Kultur Lingkungan Masy .(X3)

Locus of Control

(X4) N 245 245 245 245 245

73,61 51,66 46,57 50,86 10,67 Normal Parameters(a,b) Mean Std.Deviation 5,777 4,475 3,857 4,305 3,936 Most Extreme Differences Absolute ,061 ,079 ,084 ,058 ,065

,061 ,079 ,084 ,058 ,064 Positive Negative -,060 -,058 -,067 -,056 -,065 Kolmogorov -Smirnov Z ,954 1,238 1,320 ,910 1,017 Asymp. Sig. (2-tailed) ,322 ,093 ,061 ,379 ,252

Sumber : data primer

Dari tabel 4.19 di atas dapat diketahui nilai asymptotics significance

(Asym.Sig.) untuk distribusi data variabel kecerdasan emosional 0,322,

variabel kultur keluarga 0,093, variabel kultur lingkungan kerja 0,061,

variabel kultur lingkungan masyarakat 0,379, dan variabel locus of

control 0,252 yang berarti lebih besar dari alpha (α ) = 0,05. Dengan

demikian dapat disimpulkan distribusi data variabel kecerdasan

emosional guru, variabel kultur keluarga, variabel kultur lingkungan

kerja, dan variabel locus of control adalah normal.

b. Pengujian linieritas

Pengujian linieritas dilakukan dengan menggunakan statistik uji F pada

tingkat signifikansi 5%. Pengujian linieritas digunakan untuk menguji

apakah hubungan variabel kultur keluarga dengan variabel kecerdasan

emosional guru, hubungan variabel kultur lingkungan kerja dengan

variabel kecerdasan emosional guru, dan hubungan variabel kultur

lingkungan masyarakat dengan variabel kecerdasan emosional guru

linear atau tidak. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian linieritas

(lampiran 6, hal 228)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

111

Tabel 4.20 Hasil Pengujian Linieritas

Variabel Kultur Keluarga dengan Variabel Kecerdasan Emosional Guru

Sum of Squares df Mean Square F Sig. (Combined) 1123,892 21 53,519 1,700 ,032

223,382 1 223,382 7,096 ,008 Between Groups

Linear Term Weighted Deviation 900,510 20 45,026 1,430 ,110

Within Groups 7020,271 223 31,481 Total 8144,163 244

Sumber : data primer

Tabel 4.20 di atas menunjukkan bahwa hubungan variabel kultur

keluarga dengan variabel kecerdasan emosional guru adalah linier. Hal

ini ditunjukkan dari nilai Fhitung = 1,430 yang lebih kecil dari nilai Ftabel

= 1,6178 pada derajat kebebasan/df (20 : 223).

Tabel 4.21 Hasil Pengujian Linieritas

Variabel Kultur Lingkungan Kerja dengan Variabel Kecerdasan Emosional Guru

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

(Combined) 1057,094 22 48,050 1,505 ,074 44,361 1 44,361 1,390 ,240

Between Groups

Linear Term Weighted Deviation 1012,733 21 48,225 1,511 ,075

Within Groups 7087,069 222 31,924 Total 8144,163 244

Sumber : data primer

Tabel 4.21 di atas menunjukkan bahwa hubungan variabel kultur

lingkungan kerja dengan variabel kecerdasan emosional guru adalah

linier. Hal ini ditunjukkan dari nilai Fhitung = 1,511 yang lebih kecil dari

nilai Ftabel = 1,6037 pada derajat kebebasan/df (21 : 222).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

112

Tabel 4.22 Hasil Pengujian Linieritas

Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat dengan Variabel Kecerdasan Emosional Guru

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

(Combined) 1088,690 19 57,299 1,827 ,021 317,610 1 317,610 10,129 ,002

Between Groups

Linear Term Weighted Deviation 771,081 18 42,838 1,366 ,150

Within Groups 7055,473 225 31,358 Total 8144,163 244

Sumber : data primer

Tabel 4.22 di atas menunjukkan bahwa hubungan variabel kultur

lingkungan masyarakat dengan variabel kecerdasan emosional guru

adalah linier. Hal ini ditunjukkan dari nilai Fhitung = 1,366 yang lebih

kecil dari nilai Ftabel = 1,649873 pada derajat kebebasan (18 : 225).

2. Pengujian Hipotesis

a. Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur keluarga dengan

kecerdasan emosional guru

1) Rumusan hipotesis I

Ho : Tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan

kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru.

Ha : Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur

keluarga dengan kecerdasan emosional guru.

2) Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

yang dikembangkan oleh Chow (Gujarati, 1995:512). Berdasarkan

hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat disajikan

sebagai berikut ( lampiran 7, hal 230)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

113

Y = 85,568 - 0,266 X 1 - 15,409 X 2 + 0,320 X 1X 2

Keterangan : Y = Variabel kecerdasan emosional guru X 1 = Variabel kultur keluarga X 2 = Variabel jenis kelamin X 1X 2 = Nilai interaksi antara variabel kultur keluarga dengan

variabel jenis kelamin Nilai koefisien korelasi antara variabel kultur keluarga dengan

kecerdasan emosional sebesar 0,166, maka dapat dikatakan bahwa

hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional

terkategorikan sangat rendah. Sedangkan nilai koefisien korelasi

antara jenis kelamin terhadap hubungan kultur keluarga dengan

kecerdasan emosional sebesar 0,192 maka dapat dikatakan bahwa

hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional

terkategorikan sangat rendah. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa interaksi jenis kelamin dengan kultur

keluarga semakin menguatkan hubungan antara kultur keluarga

dengan kecerdasan emosional

Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( β 3) dari interaksi variabel kultur keluarga dan jenis

kelamin terhadap kecerdasan emosional guru adalah 0,320. Nilai

tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel memperkuat

derajat hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional

guru. Nilai signifikansi koefisien regresi ( ρ ) dari interaksi kultur

keluarga dengan jenis kelamin terhadap kecerdasan emosional guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

114

menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha yang digunakan dalam

penelitian ini (ρ = 0,049 < α = 0,05). Maka dapat disimpulkan

bahwa pengaruh jenis kelamin pada hubungan antara kultur

keluarga dengan kecerdasan emosional guru adalah signifikan.

Artinya pengaruh positif jenis kelamin terhadap hubungan kultur

keluarga dengan kecerdasan emosional guru dapat digeneralisasi

pada populasi penelitian ini.

b. Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan kerja

dengan kecerdasan emosional guru

1) Rumusan hipotesis II

Ho : Tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan

kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional

guru.

Ha : Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur

lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru.

2) Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

yang dikembangkan oleh Chow (Gujarati, 1995:512). Berdasarkan

hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat disajikan

sebagai berikut ( lampiran 7, hal 232)

Y = 34,464 + 0,805 X 1 + 22,237 X 2 + 0,454 X 1X 2

Keterangan : Y = Variabel kecerdasan emosional guru X 1 = Variabel kultur lingkungan kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

115

X 2 = Variabel jenis kelamin X1X2 = Nilai interaksi antara variabel kultur lingkungan kerja

dengan variabel jenis kelamin Nilai koefisien korelasi antara variabel kultur lingkungan kerja

dengan kecerdasan emosional sebesar 0,074, maka dapat dikatakan

bahwa hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan

emosional terkategorikan sangat rendah. Sedangkan nilai koefisien

korelasi antara jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan

kerja dengan kecerdasan emosional sebesar 0,122 maka dapat

dikatakan bahwa hubungan kultur lingkungan kerja dengan

kecerdasan emosional terkategorikan sangat rendah. Hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa interaksi jenis kelamin

dengan kultur lingkungan kerja semakin menguatkan hubungan

antara kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional

Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi (β 3) dari interaksi variabel kultur lingkungan kerja dan

jenis kelamin terhadap kecerdasan emosional guru adalah 0,454.

Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel

memperkuat derajat hubungan kultur lingkungan kerja dengan

kecerdasan emosional guru. Nilai signifikansi koefisien regresi

( ρ ) dari interaksi kultur lingkungan kerja dengan jenis kelamin

terhadap kecerdasan emosional guru menunjukkan lebih rendah

dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ( ρ = 0,018 <

α = 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh jenis kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

116

pada hubungan antara kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan

emosional guru adalah signifikan. Artinya pengaruh positif jenis

kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan kerja dengan

kecerdasan emosional guru dapat digeneralisasi pada populasi

penelitian ini.

c. Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan

masyarakat dengan kecerdasan emosional guru

1) Rumusan hipotesis III

Ho : Tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan

kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan

emosional guru.

Ha : Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur

lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional

guru.

2) Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

yang dikembangkan oleh Chow (Gujarati, 1995:512). Berdasarkan

hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat disajikan

sebagai berikut ( lampiran 7, hal 234)

Y = 31,857 + 0,789 X 1 + 18,119 X 2 + 0,335 X 1X 2

Keterangan : Y = Variabel kecerdasan emosional guru X 1 = Variabel kultur lingkungan masyarakat X 2 = Variabel jenis kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

117

X 1X 2 = Nilai interaksi antara variabel kultur lingkungan masyarakat dengan variabel jenis kelamin

Nilai koefisien korelasi antara variabel kultur lingkungan

masyarakat dengan kecerdasan emosional sebesar 0,197, maka

dapat dikatakan bahwa hubungan kultur lingkungan masyarakat

dengan kecerdasan emosional terkategorikan sangat rendah.

Sedangkan nilai koefisien korelasi antara jenis kelamin terhadap

hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan

emosional sebesar 0,218 maka dapat dikatakan bahwa hubungan

kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional

terkategorikan rendah. Hasil penelitian tersebut menunjukkan

bahwa interaksi jenis kelamin dengan kultur lingkungan

masyarakat semakin menguatkan hubungan antara kultur

lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional

Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( β 3) dari interaksi variabel kultur lingkungan masyarakat

dan jenis kelamin terhadap kecerdasan emosional guru adalah

0,335. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel

memperkuat derajat hubungan kultur lingkungan masyarakat

dengan kecerdasan emosional guru. Nilai signifikansi koefisien

regresi ( ρ ) dari interaksi kultur lingkungan masyarakat dengan

jenis kelamin terhadap kecerdasan emosional guru menunjukkan

lebih rendah dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

118

( ρ = 0,049 < α = 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh

jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan masyarakat

dengan kecerdasan emosional guru adalah signifikan. Artinya

pengaruh positif jenis kelamin terhadap hubungan kultur

lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru dapat

digeneralisasi pada populasi penelitian ini.

d. Pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur keluarga dengan

kecerdasan emosional guru

1) Rumusan hipotesis IV

Ho : Tidak ada pengaruh locus of control terhadap hubungan

kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru.

Ha : Ada pengaruh locus of control terhadap hubungan

kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru.

2) Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

yang dikembangkan oleh Chow (Gujarati, 1995:512). Berdasarkan

hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat disajikan

sebagai berikut ( lampiran 7, hal 236)

Y = 80,039 – 0,147 X 1 - 1,818 X 2 + 0,038 X 1X 2

Keterangan : Y = Variabel kecerdasan emosional guru X 1 = Variabel kultur keluarga X 2 = Variabel locus of control X 1X 2 = Nilai interaksi antara variabel kultur keluarga dengan

variabel locus of control

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

119

Nilai koefisien korelasi antara variabel kultur keluarga dengan

kecerdasan emosional sebesar 0,166, maka dapat dikatakan bahwa

hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional

terkategorikan sangat rendah. Sedangkan nilai koefisien korelasi

antara locus of control terhadap hubungan kultur keluarga dengan

kecerdasan emosional sebesar 0,190 maka dapat dikatakan bahwa

hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional

terkategorikan sangat rendah. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa interaksi locus of control dengan kultur

keluarga semakin menguatkan hubungan antara kultur keluarga

dengan kecerdasan emosional

Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi (β 3) dari interaksi variabel kultur keluarga dan locus of

control terhadap kecerdasan emosional guru adalah 0,038. Nilai

tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel memperkuat

derajat hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional

guru. Nilai signifikansi koefisien regresi ( ρ ) dari interaksi kultur

keluarga dengan locus of control terhadap kecerdasan emosional

guru menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha yang digunakan

dalam penelitian ini ( ρ = 0,036 < α = 0,05). Maka dapat

disimpulkan bahwa pengaruh locus of control terhadap hubungan

kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru adalah

signifikan. Artinya pengaruh positif locus of control terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

120

hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru dapat

digeneralisasi pada populasi penelitian ini.

e. Pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan kerja

dengan kecerdasan emosiona l guru

1) Rumusan hipotesis V

Ho : Tidak ada pengaruh locus of control terhadap hubungan

kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional

guru.

Ha : Ada pengaruh locus of control terhadap hubungan

kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional

guru.

2) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

yang dikembangkan oleh Chow (Gujarati, 1995:512). Berdasarkan

hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat disajikan

sebagai berikut ( lampiran 7, hal 238)

Y = 68,136 + 0,086 X 1 - 0,113 X 2 + 0,005 X 1X 2

Keterangan : Y = Variabel kecerdasan emosional guru X 1 = Variabel kultur lingkungan kerja X 2 = Variabel locus of control X 1X 2 = Nilai interaksi antara variabel kultur lingkungan kerja

dengan variabel locus of control Nilai koefisien korelasi antara variabel kultur lingkungan kerja

dengan kecerdasan emosional sebesar 0,074, maka dapat dikatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

121

bahwa hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan

emosional terkategorikan sangat rendah. Sedangkan nilai koefisien

korelasi antara locus of control terhadap hubungan kultur

lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional sebesar 0,100 maka

dapat dikatakan bahwa hubungan kultur lingkungan kerja dengan

kecerdasan emosional terkategorikan sangat rendah. Hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa interaksi locus of control

dengan kultur lingkungan kerja semakin menguatkan hubungan

antara kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional

Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi (β 3) dari interaksi variabel kultur lingkungan kerja dan

locus of control terhadap kecerdasan emosional guru adalah 0,005.

Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel

memperkuat derajat hubungan kultur lingkungan kerja dengan

kecerdasan emosional guru. Nilai signifikansi koefisien regresi

( ρ ) dari interaksi kultur lingkungan kerja dengan locus of control

terhadap kecerdasan emosional guru menunjukkan lebih tinggi dari

nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ( ρ = 0,106 > α =

0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh locus of control

terhadap hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan

emosional guru adalah tidak signifikan. Artinya pengaruh positif

locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan kerja dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

122

kecerdasan emosional guru tidak dapat digeneralisasi pada populasi

penelitian ini.

f. Pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan

masyarakat dengan kecerdasan emosional guru

1) Rumusan hipotesis VI

Ho : Tidak ada pengaruh locus of control terhadap hubungan

kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan

emosional guru.

Ha : Ada pengaruh locus of control terhadap hubungan

kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan

emosional guru.

2) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

yang dikembangkan oleh Chow (Gujarati, 1995:512). Berdasarkan

hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat disajikan

sebagai berikut ( lampiran 7, hal 240)

Y = 59,047 + 0,252 X 1 - 0,016 X 2 + 0,004 X 1X 2

Keterangan : Y = Variabel kecerdasan emosional guru X 1 = Variabel kultur lingkungan masyarakat X 2 = Variabel locus of control X 1X 2 = Nilai interaksi antara variabel kultur lingkungan

masyarakat dengan variabel locus of control

Nilai koefisien korelasi antara variabel kultur lingkungan

masyarakat dengan kecerdasan emosional sebesar 0,197, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

123

dapat dikatakan bahwa hubungan kultur lingkungan masyarakat

dengan kecerdasan emosional terkategorikan sangat rendah.

Sedangkan nilai koefisien korelasi antara locus of control terhadap

hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan

emosional sebesar 0,218 maka dapat dikatakan bahwa hubungan

kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional

terkategorikan rendah. Hasil penelitian tersebut menunjukkan

bahwa interaksi locus of control dengan kultur lingkungan

masyarakat semakin menguatkan hubungan antara kultur

lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional

Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( β 3) dari interaksi variabel kultur lingkungan masyarakat

dan locus of control terhadap kecerdasan emosional guru adalah

0,004. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel

memperkuat derajat hubungan kultur lingkungan masyarakat

dengan kecerdasan emosional guru. Nilai signifikansi koefisien

regresi ( ρ ) dari interaksi kultur lingkungan masyarakat dengan

locus of control terhadap kecerdasan emosional guru menunjukkan

lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini

( ρ = 0,251 > α = 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh

locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan masyarakat

dengan kecerdasan emosional guru adalah tidak signifikan. Artinya

pengaruh positif locus of control terhadap hubungan kultur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

124

lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru tidak dapat

digeneralisasi pada populasi penelitian ini.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur Keluarga dengan

Kecerdasan Emosional Guru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh jenis kelamin

terhadap hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru.

Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa

nilai probabilitas (? = 0,049) lebih kecil dari nilai alpha (a = 0,05).

Deskripsi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebagian

besar guru terkategorikan tinggi (144 guru/58,8%). Hasil penelitian ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 73,61224, median = 73,

modus = 72, dan standar deviasi = 5,777345. Kecerdasan emosional guru

yang tinggi tampak dalam kemampuan guru mengenali emosi diri sendiri

dan efeknya, kemampuan untuk menangani emosi agar dapat terungkap

dengan tepat, kemampuan untuk memotivasi diri agar tetap berorientasi

pada sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, kemampuan untuk

mengenali perasaan orang lain, ketrampilan sosial agar dapat

berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.

Deskripsi kultur keluarga menunjukkan bahwa sebagian besar guru

berasal dari keluarga dengan latar belakang budaya power distance kecil

(123 guru/50,2%), cukup individualis (118 guru/48,2%), femininity (117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

125

guru/47,7%), dan uncertainty avoidance sangat kuat (76 guru/31%).

Keluarga dengan latar belakang budaya power distance kecil bercirikan

ada kecenderungan untuk meminimalkan perbedaan status atau kekuasaan

sehingga otoritas orang tua nyaris tidak ada, dan aturan-aturan yang

ditetapkan dalam keluarga bersifat lebih longgar. Keluarga dengan latar

belakang budaya cukup individualis bercirikan mendorong anggota

keluarganya agar mandiri (otonom), menekankan tanggung jawab dan hak-

hak pribadinya. Keluarga dengan latar belakang budaya femininity

bercirikan lebih mengutamakan hubungan interpersonal, keharmonisan,

dan kinerja kelompok. Keluarga dengan latar belakang budaya uncertainty

avoidance sangat kuat bercirikan merasa terancam dengan ketidakpastian

hidup, sehigga berusaha menciptakan mekanisme untuk mengurangi

risiko. Sementara deskripsi data jenis kelamin responden menunjukkan

bahwa sebagian besar guru berjenis kelamin perempuan (135 guru/55,1%).

Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh jenis kelamin terhadap

hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru adalah

signifikan, artinya hasil penelitian mendukung diterimanya hipotesis. Hasil

penelitian ini sejalan dengan dugaan awal penelitian ini bahwa ada

pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur keluarga dengan

kecerdasan emosional guru. Pada keluarga dengan latar belakang budaya

power distance kecil bercirikan ada kecenderungan meminimalkan

perbedaan status atau kekuasaan sehingga otoritas orang tua nyaris tidak

ada, dan aturan-aturan yang ditetapkan dalam keluarga bersifat lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

126

longgar (Hofstede, 1994:32-33). Berdasarkan pada peran gender

tradisional, masyarakat beranggapan bahwa laki- laki lebih dominan dalam

menetapkan aturan dan memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil

keputusan dalam keluarga (ayah sebagai kepala keluarga). Karenanya laki-

laki cenderung mempertahankan dimensi power distance besar. Akibatnya

laki- laki kurang mampu membina hubungan komunikasi dengan anggota

keluarga yang lain (mempertahankan perbedaan status dan kekuasaan).

Berbeda dengan peran perempuan yang diposisikan sebagai seorang ibu,

yang mampu menjembatani posisi anak dan ayah sehingga kemampuannya

dalam komunikasi lebih berkembang (perempuan cenderung

meminimalkan perbedaan status). Standar peran gender inilah yang

mengakibatkan tingkat kecerdasan emosional perempuan lebih tinggi.

Keluarga dengan latar belakang budaya femininity bercirikan lebih

mengutamakan hubungan interpersonal, keharmonisan, dan kinerja

kelompok (Hofstede, 1994:89) Berdasarkan cir i-ciri psikologisnya

perempuan mempunyai budaya femininitas yang lebih tinggi daripada

laki- laki, karena perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam

menjalin hubungan dengan orang lain. Hal ini sejalan dengan hasil

penelitian Rosenkrantz dkk (dalam Sears, 1994:196), yang menyimpulkan

bahwa perempuan memiliki nilai yang tinggi untuk sifat-sifat yang

berhubungan dengan kehangatan dan kemampuan mengungkapkan

perasaan, seperti kelembutan dan kepekaan terhadap perasaan orang lain.

Kondisi demikian menyebabkan perempuan memiliki tingkat kecerdasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

127

emosional yang lebih tinggi daripada laki- laki. Selain itu mayoritas

responden penelitian ini adalah perempuan, hal ini juga mendukung untuk

diterimanya hipotesis.

2. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur Lingkungan Kerja

dengan Kecerdasan Emosional Guru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh jenis kelamin

terhadap hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional

guru. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan

bahwa nilai probabilitas (? = 0,018) lebih kecil dari nilai alpha (a = 0,05).

Deskripsi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebagian

besar guru terkategorikan tinggi (144 guru/58,8%). Hasil penelitian ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 73,61224, median = 73,

modus = 72, dan standar deviasi = 5,777345. Kecerdasan emosional guru

yang tinggi tampak dalam kemampuan guru mengenali emosi diri sendiri

dan efeknya, kemampuan untuk menangani emosi agar dapat terungkap

dengan tepat, kemampuan untuk memotivasi diri agar tetap berorientasi

pada sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, kemampuan untuk

mengenali perasaan orang lain, ketrampilan sosial agar dapat

berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.

Deskripsi kultur lingkungan kerja menunjukkan bahwa sebagian

besar guru berasal dari lingkungan kerja dengan power distance kecil (65

guru/26,5%), cukup individualis (75 guru/30,6%), femininity (118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

128

guru/48,2%), dan uncertainty avoidance cukup lemah (92 guru/37,5%).

Pada lingkungan kerja dengan latar belakang budaya power distance kecil

bercirikan terdapat kedudukan yang sama antara atasan dan bawahan serta

sikap demokratis dalam bekerja. Lingkungan kerja dengan latar belakang

budaya femininity bercirikan lebih mengutamakan pada kerendahan hati

dan kesetiakawanan, mengutamakan mufakat serta prinsip bekerja untuk

hidup. Lingkungan kerja dengan budaya cukup individualism bercirikan

menekankan pada manajemen individual, serta pengelolaan pekerjaan

secara individual. Lingkungan kerja dengan latar belakang budaya

uncertainty avoidance cukup lemah bercirikan membentuk anggotanya

untuk selalu termotivasi dengan prestasi (dalam bekerja), penghargaan

atau rasa memiliki. Dengan situasi ini guru sebagai bawahan lebih banyak

diberi kesempatan untuk mengambil inisiatif sendiri dalam menyelesaikan

tugas. Sementara deskripsi data jenis kelamin responden menunjukkan

bahwa sebagian besar guru berjenis kelamin perempuan (135 guru/55,1%).

Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh jenis kelamin terhadap

hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru

adalah signifikan, artinya hasil penelitian mendukung diterimanya

hipotesis. Hasil penelitian ini sejalan dengan dugaan awal penelitian ini

bahwa ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan

kerja dengan kecerdasan emosional guru. Pada lingkungan kerja dengan

latar belakang budaya power distance kecil bercirikan terdapat kedudukan

yang sama antara atasan dan bawahan serta sikap demokratis dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

129

bekerja (Hofstede, 1994:35-37). Berdasarkan pada peran gender

tradisional, laki- laki lebih dominan dalam menetapkan aturan dan

memiliki kekuasaan yang penuh untuk mengambil keputusan (laki- laki

lebih banyak menjadi pemimpin). Laki- laki cenderung memiliki

kekuasaan dalam mengambil setiap keputusan. Akibatnya laki- laki kurang

mampu dalam mengembangkan sikap demokratis dalam lingkungan kerja.

Standar peran gender inilah yang mengakibatkan tingkat kecerdasan

emosional laki- laki lebih rendah daripada perempuan. Lingkungan kerja

dengan latar belakang budaya femininity bercirikan lebih mengutamakan

pada kerendahan hati dan kesetiakawanan, mengutamakan mufakat serta

prinsip bekerja untuk hidup (Hofstede, 1994:92-96). Berdasarkan ciri-ciri

psikologisnya kemampuan perempuan dalam menjalin hubungan

interpersonal berkembang dengan baik, karenanya hubungan dengan rekan

kerja dapat terjalin dengan baik (kesetiakawanan). Hal ini sejalan dengan

hasil penelitian Carol Gilligan (dalam Goleman, 1996:185) yang

menyatakan bahwa ada perbedaan kunci antara laki- lakidan perempuan

ketika bermain. Perbedaan-perbedaan itu adalah laki- laki bangga dengan

kemandiriannya dan kemerdekaannya yang berpikiran ulet dan mandiri,

sementara perempuan melihat dirinya sebagai bagian dari jaringan

hubungan. Oleh karena itu, laki- laki merasa terancam bila ada apa-apa

yang dapat menantang kemandiriannya, sementara perempuan lebih

terancam oleh terputusnya hubungan yang telah mereka bina. Kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

130

demikian menyebabkan perempuan memiliki tingkat kecerdasan

emosional yang tinggi.

3. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Kultur Lingkungan

Masyarakat dengan Kecerdasan Emosional Guru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh jenis kelamin

terhadap hubungan antara kultur lingkungan masyarakat dengan

kecerdasan emosional guru. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik

yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas (? = 0,049) lebih kecil dari

nilai alpha (a = 0,05).

Deskripsi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebagian

besar guru terkategorikan tinggi (144 guru/58,8%). Hasil penelitian ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 73,61224, median = 73,

modus = 72, dan standar deviasi = 5,777345. Kecerdasan emosional guru

yang tinggi tampak dalam kemampuan guru mengenali emosi diri sendiri

dan efeknya, kemampuan untuk menangani emosi agar dapat terungkap

dengan tepat, kemampuan untuk memotivasi diri agar tetap berorientasi

pada sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, kemampuan untuk

mengenali perasaan orang lain, ketrampilan sosial agar dapat

berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.

Deskripsi kultur lingkungan masyarakat menunjukkan bahwa

sebagian besar guru berasal dari lingkungan masyarakat dengan power

distance kecil (90 guru/36,73%), cukup kolektif (98 guru/40%), cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

131

feminin (103 guru/42%), dan uncertainty avoidance cukup lemah (104

guru/42,5%). Lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya power

distance kecil bercirikan penggunaaan kekuasaan menjadi subjek untuk

kriteria baik atau buruk dan orang yang memiliki kekuasaan mencoba

untuk memperlihatkan kekuasaan yang lebih rendah daripada yang mereka

punya, serta semua orang memiliki hak yang sama. Dalam lingkungan

masyarakat dengan latar belakang budaya cukup kolektivism bercirikan

kepentingan bersama berlaku melebihi kepentingan individu, karenanya

kepentingan pribadi ditentang oleh kelompok, sehingga keselarasan dan

kesepakatan dalam masyarakat sosial merupakan tujuan bersama.

Lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya cukup femininity

bercirikan lebih mengorientasikan sikap solider, pemecahan masalah

secara negosiasi dan kompromi. Pada lingkungan masyarakat dengan latar

belakang budaya uncertainty avoidance cukup lemah bercirikan protes

warga lebih diterima, sehingga warga memiliki kebebasan dalam

mengaktualisasikan diri. Sementara deskripsi data jenis kelamin responden

menunjukkan bahwa sebagian besar guru berjenis kelamin perempuan

(135 guru/55,1%).

Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh jenis kelamin terhadap

hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional

guru adalah signifikan, artinya hasil penelitian mendukung diterimanya

hipotesis. Hasil penelitian ini sejalan dengan dugaan awal penelitian ini

bahwa ada pengaruh jenis kelamin pada hubungan kultur lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

132

masyarakat dengan kecerdasan emosional guru. Pada lingkungan

masyarakat dengan latar belakang budaya power distance kecil bercirikan

penggunaaan kekuasaan menjadi subjek untuk kriteria baik atau buruk dan

orang yang memiliki kekuasaan mencoba untuk memperlihatkan

kekuasaan yang lebih rendah daripada yang mereka punya, serta semua

orang memiliki hak yang sama (Hofstede, 1994:38-39). Berdasarkan ciri-

ciri psikologisnya perempuan cenderung bersifat tanggap, lebih tabah, dan

mudah menerima keadaan. Sehingga kemampuan perempuan dalam

berempati lebih tinggi. Oleh sebab itu perempuan cenderung

mempertahankan power distance kecil. Sifat-sifat inilah yang

menyebabkan tingkat kecerdasan emosional perempuan lebih tinggi

daripada laki- laki. Lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya

cukup femininity bercirikan lebih mengorientasikan sikap solider,

pemecahan masalah secara negosiasi dan kompromi. Perempuan

cenderung memiliki tingkat toleransi kepada orang lain dalam taraf tinggi.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Leslie Brody dan Judith Hall

(Goleman, 1996:184-185), yang meringkas tentang perbedaan-perbedaan

emosi antara laki- laki dan perempuan. Beliau menyebutkan bahwa karena

anak perempuan lebih cepat terampil berbahasa daripada anak laki- laki,

maka mereka lebih berpengalaman dalam mengutarakan perasaannya dan

lebih cakap daripada anak laki- laki dalam memanfaatkan kata-kata untuk

menjelajahi dan untuk menggantikan reaksi-reaksi emosional seperti

perkelahian fisik. Karenanya rata-rata perempuan lebih mudah berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

133

daripada laki- laki, sebagaimana diukur berdasarkan kemampuan untuk

membaca perasaan orang lain yang tak terucapkan dari ekspresi wajah,

nada suara, dan isyarat-isyarat non verbal lainnya. Kondisi demikian

menyebabkan tingkat kecerdasan emosional perempuan lebih tinggi

daripada laki- laki.

4. Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur Keluarga dengan

Kecerdasan Emosional Guru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh locus of control

terhadap hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru.

Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa

nilai probabilitas (? = 0,036) lebih kecil dari nilai alpha (a = 0,05).

Deskripsi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebagian

besar guru terkategorikan tinggi (144 guru/58,8%). Hasil penelitian ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 73,61224, median = 73,

modus = 72, dan standar deviasi = 5,777345. Kecerdasan emosional guru

yang tinggi tampak dalam kemampuan guru mengenali emosi diri sendiri

dan efeknya, kemampuan untuk menangani emosi agar dapat terungkap

dengan tepat, kemampuan untuk memotivasi diri agar tetap berorientasi

pada sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, kemampuan untuk

mengenali perasaan orang lain, ketrampilan sosial agar dapat

berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

134

Deskripsi kultur keluarga menunjukkan bahwa sebagian besar guru

berasal dari kultur keluarga pada dimensi power distance kecil (123

guru/50,2%), cukup individualis (118 guru/48,2%), femininity (117

guru/47,7%), dan uncertainty avoidance sangat kuat (76 guru/31%).

Keluarga dengan latar belakang budaya power distance kecil bercirikan

berusaha meminimalkan perbedaan status dan mengutamakan kesejajaran,

mempunyai aturan yang longgar, dan otoritas orang tua nyaris tidak ada.

Keluarga dengan latar belakang budaya cukup individualism bercirikan

mendorong anggota keluarganya agar mandiri (otonom). Kondisi ini akan

mendukung tumbuhnya kemandirian secara emosional dan keyakinan dari

dalam diri lebih bisa berkembang. Keluarga dengan latar belakang budaya

femininity bercirikan lebih mengutamakan hubungan interpersonal,

keharmonisan, dan kinerja kelompok. Keluarga dengan latar belakang

budaya uncertainty avoidance sangat kuat bercirikan merasa terancam

dengan ketidakpastian hidup sehingga mereka berusaha menciptakan

mekanisme untuk mengurangi risiko. Sementara deskripsi data locus of

control responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden

terkategorikan guru dengan locus of control eksternal (166 guru/67,8%).

Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 10,66939, median =

11, modus = 12, dan standar deviasi = 3,936078.

Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh locus of control terhadap

hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru adalah

signifikan, artinya hasil penelitian mendukung diterimanya hipotesis. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

135

ini sejalan dengan dugaan awal penelitian. Walaupun mayoritas responden

penelitian ini terkategorikan guru dengan locus of control eksternal, tetapi

karena mayoritas responden berasal dari kultur keluarga dengan latar

belakang budaya power distance kecil dan cukup individualism, maka hal

ini mendukung untuk diterimanya hipotesis. Keluarga dengan latar

belakang budaya power distance kecil bercirikan berusaha meminimalkan

perbedaan status dan mengutamakan kesejajaran, mempunyai aturan yang

longgar, dan otoritas orang tua nyaris tidak ada (Hofstede, 1994:32-33).

Guru dengan locus of control internal memiliki tingkat toleransi yang

tinggi, sehingga guru (sebagai orang tua) cenderung memberi kesempatan

kepada anak-anaknya untuk mengembangkan dirinya tanpa otoritas dari

orang tua, karenanya aturan dalam rumah juga bersifat longgar. Kondisi

ini mencerminkan tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki guru

tersebut tinggi. Keluarga dengan latar belakang budaya cukup

individualism mendorong anggota keluarganya agar mandiri (otonom).

Guru dengan locus of control internal memiliki keyakinan diri yang tinggi,

sehingga guru (sebagai orang tua) dengan locus of control internal

memberi kesempatan kepada anak-anaknya agar mandiri. Karena mereka

yakin bahwa dengan menumbuhkan kemandirian kepada anak-anak, dapat

menumbuhkan keyakinan diri dalam diri anak. Kondisi ini mencerminkan

tingkat kecerdasan emosional yang dipunyai guru tersebut tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

136

5 Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur Lingkungan Kerja

dengan Kecerdasan Emosional Guru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh locus of

control terhadap hubungan antara kultur lingkungan kerja dengan

kecerdasan emosional guru. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik

yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas (? = 0,106) lebih besar dari

nilai alpha (a = 0,05).

Deskripsi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebagian

besar guru terkategorikan tinggi (144 guru/58,8%). Hasil penelitian ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 73,61224, median = 73,

modus = 72, dan standar deviasi = 5,777345. Kecerdasan emosional guru

yang tinggi tampak dalam kemampuan guru mengenali emosi diri sendiri

dan efeknya, kemampuan untuk menangani emosi agar dapat terungkap

dengan tepat, kemampuan untuk memotivasi diri agar tetap berorientasi

pada sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, kemampuan untuk

mengenali perasaan orang lain, ketrampilan sosial agar dapat

berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.

Deskripsi kultur lingkungan kerja menunjukkan bahwa sebagian

besar guru berasal dari kultur lingkungan kerja pada dimensi power

distance kecil (65 guru/26,5%), cukup individualis (75 guru/30,6%),

femininity (118 guru/48,2%), dan uncertainty avoidance cukup lemah (92

guru/37,5%). Pada lingkungan kerja dengan latar belakang budaya power

distance kecil bercirikan berusaha meminimalkan perbedaan status dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

137

mengutamakan kesejajaran sehingga terdapat kedudukan yang sama antara

atasan dan bawahan, serta sikap demokratis dalam bekerja. Lingkungan

kerja dengan latar belakang budaya femininity bercirikan lebih

mengutamakan kesederhanaan, kerendahan hati dan kesetiakawanan,

mengutamakan mufakat serta prinsip bekerja untuk hidup. Kondisi ini

mendukung tumbuhnya pembelajaran mengenai hubungan interpersonal

dan keharmonisan dalam kinerja kelompok. Lingkungan kerja dengan latar

belakang budaya individualis bercirikan mendukung tumbuhnya

kemandirian secara emosional dan keyakinan dari dalam diri lebih bisa

berkembang. Lingkungan kerja dengan latar belakang budaya uncertainty

avoidance cukup lemah bercirikan toleransi terhadap situasi yang tidak

pasti lebih tinggi, memiliki aturan yang bersifat fleksibel. Dengan situasi

ini guru (sebagai anggota lingkungan kerja) lebih banyak diberi

kesempatan untuk mengambil inisiatif sendiri dalam menyelesaikan tugas.

Sementara deskripsi data locus of control responden menunjukkan bahwa

sebagian besar guru terkategorikan eksternal (166 guru/67,8%). Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan mean = 10,66939, median = 11, modus =

12, dan standar deviasi = 3,936078. Hasil pengujian statistik menunjukkan

bahwa nilai probabilitas lebih besar dari nilai alpha (? = 0,106 > a = 0,05).

Artinya tidak ada pengaruh locus of control terhadap hubungan antara

kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru. Meskipun

kultur lingkungan kerja dari responden cenderung mendukung untuk

diterimanya hipotesis namun karena locus of control dari responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

138

sebagian besar terkategorikan eksternal maka mendukung hipotesis

ditolak. Hal ini sejalan dengan pendapat Sarwono (2006:616). Menurut

pengamatannya tes locus of control mempunyai daya diferensiasi yang

rendah, yaitu tidak mampu membedakan antara orang yang ber-LoC

internal dari yang eksternal. Dengan demikian, ketika variabel LoC ini

dikorelasikan dengan faktor apa pun hasilnya tidak signifikan. Hasil

penelitian itu bukan menunjukkan ketidakakuratan alat ciptaan Rotter

tersebut, tetapi memang mayoritas orang Indonesia sendirilah yang

cenderung ber-LoC eksternal, sehingga sulit mengidentifikasi yang ber-

LoC internal.

6 Pengaruh Locus of Control Terhadap Hubungan Kultur Lingkungan

Masyarakat dengan Kecerdasan Emosional Guru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh locus of

control terhadap hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan

kecerdasan emosional guru. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik

yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas (? = 0,251) lebih besar dari

nilai alpha (a = 0,05).

Deskripsi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebagian

besar guru terkategorikan tinggi (144 guru/58,8%). Hasil penelitian ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 73,61224, median = 73,

modus = 72, dan standar deviasi = 5,777345. Kecerdasan emosional guru

yang tinggi tampak dalam kemampuan guru mengenali emosi diri sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

139

dan efeknya, kemampuan untuk menangani emosi agar dapat terungkap

dengan tepat, kemampuan untuk memotivasi diri agar tetap berorientasi

pada sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, kemampuan untuk

mengenali perasaan orang lain, ketrampilan sosial agar dapat

berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.

Deskripsi kultur lingkungan masyarakat menunjukkan bahwa

sebagian besar guru berasal dari kultur lingkungan masyarakat pada

dimensi power distance kecil (90 guru/36,7%), cukup kolektif (98

guru/40%), cukup feminin (103 guru/42%), dan uncertainty avoidance

cukup lemah (104 guru/42,5%). Pada lingkungan masyarakat dengan latar

belakang budaya power distance kecil bercirikan berusaha meminimalkan

perbedaan status dan mengutamakan kesejajaran sehingga masing-masing

anggota dalam lingkungan masyarakat memiliki hak yang sama, perangkat

desa tidak menampakkan dirinya sebagai atasan dan warga tidak merasa

sebagai bawahan. Sehingga warga akan memiliki kemampuan yang tinggi

dalam hal pengaktualisasian diri. Lingkungan masyarakat dengan latar

belakang budaya cukup femininity bercirikan lebih mengorientasikan sikap

solider, pemecahan masalah secara negosiasi dan kompromi, serta laki- laki

dan perempuan memiliki peran yang sama dalam segala hal. Sehingga

setiap warganya cenderung memiliki sikap empati yang tinggi.

Lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya cukup kolektivism

bercirikan kepentingan kelompok lebih diutamakan, sehingga keyakinan

diri dari seseorang tergantung pada lingkungan sekitarnya. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

140

lingkungan masyarakat dengan latar belakang budaya uncertainty

avoidance cukup lemah bercirikan toleransi terhadap situasi yang tidak

pasti lebih tinggi, lebih bersikap rileks, dan aturan bersifat lebih fleksibel.

Sementara deskripsi data locus of control responden menunjukkan bahwa

sebagian besar guru terkategorikan eksternal (166 guru/67,8%). Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan mean = 10,66939, median = 11, modus =

12, dan standar deviasi = 3,936078. Hasil pengujian statistik menunjukkan

bahwa nilai probabilitas lebih besar dari nilai alpha (? = 0,251 > a = 0,05).

Artinya tidak ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur

lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru. Hal ini tidak

sejalan dengan dugaan awal penelitian. Kemungkinan yang menyebabkan

hipotesis ditolak antara lain karena kultur dari responden penelitian ini

cenderung cukup kolektif (98 guru/40%). Pada kultur lingkungan

masyarakat dengan latar belakang budaya cukup kolektivism bercirikan

kepentingan kelompok lebih diutamakan, sehingga setiap warganya

cenderung tidak mandiri karena mereka tidak dapat mengaktualisasikan

dirinya secara maksimal. Akibatnya keyakinan diri dari seseorang

tergantung pada lingkungan sekitarnya. Keyakinan diri mereka tidak

berkembang dengan baik. Seseorang yang tidak memiliki pengertian akan

dirinya bahwa dia mampu membawa dirinya berdasarkan tuntutan situasi

dan kondisi cenderung gagal dalam apa yang dikerjakannya. Kondisi

demikian menyebabkan mereka memiliki tingkat kecerdasan emosional

yang rendah. Deskripsi data locus of control responden menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

141

bahwa sebagian besar guru terkategorikan eksternal (166 guru/67,8%) juga

mendukung ditolaknya hipotesis. Hal ini sejalan dengan pendapat

Sarwono (2006:616). Menurut pengamatannya tes locus of control

mempunyai daya diferensiasi yang rendah, yaitu tidak mampu

membedakan antara orang yang ber-LoC internal dari yang eksternal.

Dengan demikian, ketika variabel LoC ini dikorelasikan dengan faktor apa

pun hasilnya tidak signifikan. Hasil penelitian itu bukan menunjukkan

ketidakakuratan alat ciptaan Rotter tersebut, tetapi memang mayoritas

orang Indonesia sendirilah yang cenderung ber-LoC eksternal, sehingga

sulit mengidentifikasi yang ber-LoC internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

142

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab IV, pengaruh

jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur

lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan

emosional guru, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh positif dan signifikan jenis kelamin terhadap hubungan

kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru. Hal ini didukung oleh

hasil perhitungan koefisien regresi (ß3) sebesar 0,320 dan hasil pengujian

signifikansi koefisien regresi yang menunjukkan angka sebesar 0,049 lebih

kecil dari nilai alpha (a = 0,05).

2. Ada pengaruh positif dan signifikan jenis kelamin terhadap hubungan

kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru. Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan koefisien regresi (ß3) sebesar 0,454 dan

hasil pengujian signifikansi koefisien regresi yang menunjukkan angka

sebesar 0,018 lebih kecil dari nilai alpha (a = 0,05).

3. Ada pengaruh positif dan signifikan jenis kelamin terhadap hubungan

kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru. Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan koefisien regresi (ß3) sebesar 0,335 dan

hasil pengujian signifikansi koefisien regresi yang menunjukkan angka

sebesar 0,049 lebih kecil dari nilai alpha (a = 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

143

4. Ada pengaruh positif dan signifikan locus of control terhadap hubungan

kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru. Hal ini didukung oleh

hasil perhitungan koefisien regresi (ß3) sebesar 0,038 dan hasil pengujian

signifikansi koefisien regresi yang menunjukkan angka sebesar 0,036 lebih

kecil dari nilai alpha (a = 0,05).

5. Ada pengaruh positif tetapi tidak signifikan locus of control terhadap

hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru. Hal

ini didukung oleh hasil perhitungan koefisien regresi (ß3) sebesar 0,005

dan hasil pengujian signifikansi koefisien regresi yang menunjukkan

angka sebesar 0,106 lebih besar dari nilai alpha (a = 0,05).

6. Ada pengaruh positif tetapi tidak signifikan locus of control terhadap

hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional

guru. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan koefisien regresi (ß3)

sebesar 0,004 dan hasil pengujian signifikansi koefisien regresi yang

menunjukkan angka sebesar 0,251 lebih besar dari nilai alpha (a = 0,05).

B. Keterbatasan

1. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan metode

kuesioner. Kelemahan dari metode ini adalah adanya kemungkinan

responden kurang serius dan tidak jujur dalam menjawab item-item

pertanyaan, meskipun peneliti telah mengantisipasi dengan memberikan

arahan agar responden mengisi sesuai dengan keadaan dirinya, bukan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

144

baik menurut pemikirannya dan menjelaskan bahwa pengisian kuesioner

bersifat rahasia.

2. Kuesioner yang digunakan bukanlah instrumen pengumpulan data yang

sudah terstandar. Namun peneliti telah berusaha menempuh prosedur

penyusunan kuesioner yang benar agar diperoleh kuesioner yang memiliki

validitas isi. Selain itu peneliti hanya memfokuskan pada faktor jenis

kelamin, locus of control, kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan

kultur lingkungan masyarakat yang dapat mempengaruhi kecerdasan

emosional guru. Ada kemungkinan besar hasil penelitian dipengaruhi oleh

faktor- faktor lain.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka disajikan saran sebagai berikut:

1. Guru perlu mempertahankan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi

(mampu mengenali perasaan dalam diri, mengetahui keterbatasan dan

kelebihan dalam diri, mudah menyesuaikan diri dalam berbagai situasi dan

kondisi, mudah bekerjasama dengan orang lain, dapat memotivasi diri

sendiri, memahami orang lain seperti memahami diri sendiri), karena

dengan memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi guru dapat

berhasil dalam setiap bidang kehidupannya dan menjadikan kegiatan

belajar-mengajar di kelas menjadi lebih efektif.

2. Guru perlu meningkatkan locus of control yang lebih berorientasi pada

internal (memiliki keyakinan diri yang tinggi akan keberhasilan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

145

kegagalan, siap belajar dari lingkungan), karena guru dengan locus of

control internal akan memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi.

3. Guru (sebagai orang tua) perlu mempertahankan kultur dalam keluarga

yang berorientasi pada power distance kecil (meminimalkan perbedaan

status/kekuasaan, otoritas orang tua nyaris tidak ada, aturan-aturan yang

ditetapkan dalam keluarga bersifat lebih longgar, ketidaktergantungan

keperilakuan anak pada orangtuanya, sikap egaliter sesama anggota

keluarga ataupun pada anggota keluarga yang lebih tua), individualism

(kebebasan berpendapat dalam keluarga, keleluasaan untuk mandiri, sikap

mau mengakui kesalahan jika memang berbuat salah, menekankan

tanggung jawab dan hak-hak pribadi setiap anggota keluarga), femininity

(peran ayah yang tidak dominan dalam menetapkan aturan-aturan

keluarga, tidak menghendaki adanya perbedaan-perbedaan dalam

keluarga, perhatian yang sama kepada setiap anggota keluarga). Selain itu

perlu menciptakan kultur keluarga yang lebih berorientasi pada

uncertainty avoidance lemah (kebiasaan anggota keluarga untuk tidak

cemas menghadapi persoalan hidup, fleksibilitas penerapan aturan-aturan

dalam keluarga, dan kebiasaan menganggap kondisi ketidakpastian

sebagai suatu kewajaran). Sementara, pihak sekolah perlu untuk terus

mempertahankan kultur dalam lingkungan kerja yang lebih berorientasi

pada power distance kecil (kepala sekolah tidak menampakkan sebagai

atasan dan guru tidak merasa sebagai bawahan, kepala sekolah memberi

kebebasan kepada guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

146

(tingkat pengawasan longgar), besar gaji yang diterima kepala sekolah dan

guru tidak berbeda jauh), individualism (pengelolaan pekerjaan secara

individual, pemberian gaji didasarkan pada tinggi rendahnya ketrampilan),

femininity (penyelesaian setiap masalah dengan musyawarah, prinsip

bekerja untuk hidup), dan uncertainty avoidance lemah (disiplin kerja

bukan karena ditekankan dalam peraturan tetapi berasal dari inisiatif

masing-masing pribadi, kebiasaan kepala sekolah dan guru untuk tidak

menghindari risiko, kebebasan guru dalam mengeluarkan ide, kepala

sekolah dan guru memiliki semangat kerja yang tinggi/kerja keras).

Lingkungan masyarakat perlu mempertahankan kultur dalam lingkungan

masyarakat yang berorientasi pada power distance kecil (setiap warga

memiliki hak yang sama, perangkat desa tidak menampakkan dirinya

sebagai atasan dan warga tidak merasa sebagai bawahan), femininity

(warga memiliki solidaritas yang tinggi, pemecahan masalah berdasarkan

musyawarah untuk mufakat, laki- laki dan perempuan memiliki hak yang

sama dalam menduduki jabatan politik), uncertainty avoidance lemah

(protes dari setiap warga diterima, merubah aturan jika dirasa aturan

tersebut tidak lagi dapat diterapkan). Selain itu perlu menciptakan kultur

lingkungan masyarakat yang lebih berorientasi pada individualism (hak

dan kewajiban diberlakukan sama bagi setiap warga, kepentingan dari

setiap individu diperhatikan). Oleh sebab hal tersebut memiliki dampak

positif pada perkembangan tingkat kecerdasan emosional guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

147

4. Penelitian tentang kecerdasan emosional guru belum banyak dilakukan,

padahal guru dituntut untuk memiliki tingkat kecerdasan emosional yang

tinggi sehingga dapat mengarahkan dan mendidik siswa agar memperoleh

pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan nilai yang semuanya

akan menunjang pengembangan diri siswa agar menjadi manusia yang

berkualitas. Oleh sebab itu, penelitian ini perlu dikembangkan lebih lanjut

dengan melibatkan lebih banyak variabel predik tor lainnya, seperti:

variabel konsep diri, dll. Perlu juga diidentifikasi variabel-variabel

pemoderasi lain yang relevan dan berpengaruh pada hubungan variabel

prediktor dengan kecerdasan emosional guru. Penelitian lanjutan perlu

dilakukan dengan rancangan penelitian yang lebih baik, baik yang

berkaitan dengan penyusunan kuesioner maupun yang terkait dengan

kerepresentatifan sampel penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

148

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Melton Putra.

Ahyari, Agus. (1986). Manajemen Produksi. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE UGM.

Anoraga, Pandji., Sri Suyati. (1995). Psikologi Industri dan Sosial. Semarang: Pustaka Jaya.

Arikunto, Suharsimi. (1998). Metode Penelitian. Jakarta:Bumi Rineka Cipta

________________. (2002). Metode Penelitian. Jakarta:Bumi Rineka Cipta.

Dayakisni, Tri., Salis Yuniardi. (2004). Psikologi Lintas Budaya. Malang:UMM. Press.

Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo. (2006). Data Jumlah Guru SMA

Negeri dan Swasta Kabupaten Kulon Progo. Engler, Barbara. (1985). Personality Theories: an Introduction (2rd ed). Boston:

Houghton Mifflin Company. Francisco Burzi. http://www.pts.com.my

Ge Mozaik. (2005). Pentingnya Pendidikan Kecerdasan Emosional. http://ganeca.blogspirit.com/archive/2005/06/23 ge mozaik-juni-2005-pentingnya-pendidikan-kecerdasan-emos.html

Gilarso SJ, T. (2003). Moral Keluarga. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Goleman, Daniel. (1999). Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama. ______________. (1996). Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama Gujarati, Damodar N. (1995). Basic Econometrics (3rd ed). Singapore: McGraw-

Hill, Inc. Hofstede, Geert. (1994). Cultures and Organizations. London: Harpercollins

Publishers. Kartono, Kartini. (1985). Peranan Keluarga Memandu Anak. Jakarta:

CV.Rajawali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

149

Kohler, Heinz. (1988). Statistics for Business and Economics. England: Scott,

Foresman and Company. Kotter, John P., James L. Heskett. (1992). Corporate Culture and Performance.

New York: Macmillan, Inc. Kottak, Conrad Phillip. (1991). Cultural Anthropology. New York: McGraw-Hill,

Inc. Latest Positive Idea. (2002). Emotional Intelligence.

http://www1.unpar.ac.id/web/column/rudiscolumn.asp?koderekaman=024513121540676.

Lester, Paula E, Lloyd K. Bishop. (1982). Handbook of Tests and Measurement in

Education and The Social Sciences. Lancaster: Technomic Publishing Co., Inc.

Manurung, M.R., Hettie U. Manurung. (1995). Manajemen Keluarga. Bandung:

Indonesia Publishing House. Nitisemito, Alex. S. (1982). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Peterson, Christopher. (1988). Personality. Harcourt Brace Jovanovich, Publishers.

Pujiwati, Brigita. (2004). “Hubungan Antara Locus of Control Internal Dengan

Produktivitas Kerja Karyawan Pada Divisi Pemasaran PT Astra International Tbk-Honda Yogyakarta”. Skripsi. Yogyakarta: Fak. Psikologi Universitas Sanata Dharma.

Rotter. http://www.nald.ca/fulltext/report1/REP10-01.HTM

Sarwono, Sarlito Wirawan. (2006). Manusia Indonesia: Mentalitas Prapenelitian di Era Informasi “Cyber”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sears, David O. (1994). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga Soekanto, Soerjono. (1982). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV. Rajawali.

Sudjana. (1996). Metoda Statistika (Edisi ke-6). Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana. (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung: Sinar

Baru Sugiono, (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfa Beta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

150

_______ . (2001). Statistik Nonparametris. Bandung: Alfa Beta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

1 LAMPIRAN

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

2 LAMPIRAN

DATA PRAPENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Mentah Validitas Variabel Kecerdasan Emosional Guru

No Btr1 Btr2 Btr3 Btr4 Btr5 Btr6 Btr7 Btr8 Btr9 Btr10 Btr11 Btr12 Btr13 Btr14 Btr15 Btr16 Btr17 Btr18 Btr19 Btr20 Btr21 Btr22 Btr23 Btr24 Jml 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 68 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 83 4 2 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 3 4 2 4 3 80 5 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 2 2 3 4 3 2 3 4 3 2 2 68 6 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 73 7 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 76 8 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 78 9 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 76

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 11 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 84 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 94 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96 14 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 2 3 1 3 3 4 3 3 2 73 15 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 71 16 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 70 17 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 75 18 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 62 19 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 72 20 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 69 21 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 68 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 95 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 73 24 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 85 25 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 77 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 27 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71 28 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 77 29 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 82 30 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Mentah Validitas Variabel Kultur Keluarga

No Btr1 Btr 2 Btr 3 Btr 4 Btr 5 Btr 6 Btr 7 Btr 8 Btr 9 Btr 10 Btr 11 Btr 12 Btr 13 Btr 14 Btr 15 Btr 16 Btr 17 Btr 18 Jml 1 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 66 2 2 2 2 4 3 2 4 4 4 4 2 2 3 4 4 3 2 2 53 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 46 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 3 4 3 1 1 57 5 1 3 3 4 3 3 4 4 3 4 1 3 2 4 3 4 1 1 51 6 1 2 3 4 4 2 3 4 3 4 1 2 3 3 3 3 1 1 47 7 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 54 8 1 4 2 4 4 2 3 4 4 4 1 2 3 4 1 4 1 1 49 9 2 1 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 2 53

10 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 2 54 11 1 2 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 1 4 4 4 1 1 54 12 1 3 1 4 3 1 4 4 4 4 1 1 4 3 4 3 1 1 47 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 14 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 51 15 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 1 2 50 16 2 3 1 3 3 1 3 3 2 3 2 1 3 2 3 2 2 2 41 17 1 4 3 4 4 3 4 4 3 4 1 3 3 3 4 3 1 1 53 18 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 2 2 55 19 1 3 3 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 1 56 20 1 4 3 4 4 3 4 4 4 4 1 3 3 3 4 3 1 1 54 21 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 55 22 1 3 1 4 3 1 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4 1 1 46 23 1 2 2 3 4 2 3 3 4 3 1 3 1 3 3 3 1 2 44 24 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 2 2 59 25 2 3 2 4 3 2 4 4 3 4 2 2 2 3 3 3 2 2 50 26 1 2 1 3 3 1 3 3 3 3 1 1 2 4 3 4 1 1 40 27 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 49 28 2 2 1 4 4 1 4 4 4 4 2 1 3 3 4 3 2 2 50 29 2 2 2 4 4 2 4 3 4 4 2 2 1 4 4 4 2 2 52 30 1 2 3 4 3 3 4 3 3 4 1 3 2 3 4 3 1 1 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Mentah Validitas Variabel Kultur Lingkungan Kerja

No Btr 1 Btr 2 Btr 3 Btr 4 Btr 5 Btr 6 Btr 7 Btr 8 Btr 9 Btr 10 Btr 11 Btr 12 Btr 13 Btr 14 Btr 15 Btr 16 Jml 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 44 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 45 3 2 4 2 2 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 48 4 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 50 5 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 52 6 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 50 7 4 4 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 2 3 2 3 47 8 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 48 9 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 46

10 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 44 11 3 3 1 1 3 3 1 3 3 1 3 4 3 3 1 4 40 12 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 60 13 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 62 14 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 54 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 48 16 3 4 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 2 4 52 17 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 49 18 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 46 19 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 42 20 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 51 21 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 44 22 4 4 1 3 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 1 4 51 23 4 3 2 2 4 3 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 45 24 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 59 25 3 3 2 2 3 4 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 44 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 46 27 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 45 28 2 4 3 4 2 3 3 4 4 3 2 2 4 2 3 3 48 29 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 46 30 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Mentah Validitas Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat

No Btr1 Btr 2 Btr 3 Btr 4 Btr 5 Btr 6 Btr 7 Btr 8 Btr 9 Btr 10 Btr 11 Btr 12 Btr 13 Btr 14 Btr 15 Btr 16 Btr 17 Btr 18 Jml 1 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 2 2 3 3 2 49 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 49 3 2 3 3 2 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 3 1 45 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 60 5 3 3 3 3 2 4 3 4 2 2 2 2 4 4 2 3 2 2 50 6 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 7 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 3 2 3 3 1 47 8 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 47 9 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 1 2 3 4 2 3 3 2 50

10 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 3 2 3 3 1 47 11 3 4 3 3 4 3 4 4 1 4 1 1 4 4 1 3 3 2 52 12 1 4 3 1 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 2 57 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 14 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 56 15 2 4 4 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 48 16 3 3 4 3 2 3 2 4 1 2 1 1 3 2 1 3 3 2 43 17 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 59 18 2 4 4 2 3 3 3 4 2 3 2 2 4 3 2 3 2 2 50 19 2 3 2 2 3 3 3 3 1 3 1 1 3 3 2 3 2 2 42 20 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 53 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 22 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 1 1 4 4 1 4 4 2 57 23 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 49 24 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 66 25 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 4 4 2 50 26 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 51 27 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 48 28 4 4 4 3 3 3 2 2 1 3 1 1 3 3 1 3 3 1 45 29 3 3 2 3 3 4 2 4 2 3 1 2 4 4 1 3 4 1 49 30 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Mentah Validitas Variabel Locus of Control

No Btr1 Btr2 Btr3 Btr4 Btr5 Btr6 Btr7 Btr8 Btr9 Btr10 Btr11 Btr12 Btr13 Btr14 Btr15 Btr16 Btr17 Btr18 Btr19 Btr20 Btr21 Btr22 Btr23 Btr24 Btr25 Jml 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 8 2 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 13 3 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 12 4 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 10 5 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 20 6 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 15 7 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 15 8 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 16 9 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 13

10 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 12 11 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 15 12 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 17 13 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18 14 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 19 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 16 16 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 13 17 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 5 18 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 8 19 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 10 20 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 16 21 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 5 22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 23 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 10 24 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 25 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 5 26 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 8 27 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 28 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 29 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 7 30 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

3 LAMPIRAN

HASIL UJI VALIDITAS & RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KULTUR KELUARGA

Case Processing Summary

N % Cases Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

,819 ,822 18 Item Statistics

Mean Std.

Deviation N btr1 1,70 ,750 30 btr2 2,80 ,805 30 btr3 2,67 ,959 30 btr4 3,70 ,466 30 btr5 3,53 ,507 30 btr6 2,60 ,932 30 btr7 3,57 ,568 30 btr8 3,63 ,490 30 btr9 3,37 ,615 30 btr10 3,67 ,479 30 btr11 1,67 ,758 30 btr12 2,67 ,959 30 btr13 2,77 ,971 30 btr14 3,30 ,596 30 btr15 3,53 ,730 30 btr16 3,27 ,583 30 btr17 1,67 ,758 30 btr18 1,77 ,817 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Inter-Item Correlation Matrix

btr1 btr2 btr3 btr4 btr5 btr6 btr7 btr8 btr9 btr10 btr11 btr12 btr13 btr14 btr15 btr16 btr17 btr18btr1 1,000 ,011 ,288 -,168 ,163 ,266 ,008 -,122 -,052 -,192 ,971 ,192 ,327 -,023 ,176 -,047 ,971 ,951btr2 ,011 1,000 ,268 ,110 -,068 ,303 ,106 ,419 ,223 ,089 ,000 ,268 ,335 ,057 -,164 ,117 ,000 -,021btr3 ,288 ,268 1,000 ,077 ,307 ,964 ,042 ,098 -,078 ,050 ,269 ,925 ,247 ,060 ,164 ,103 ,269 ,293btr4 -,168 ,110 ,077 1,000 ,117 ,032 ,664 ,709 ,517 ,926 -,098 ,000 ,145 ,459 ,385 ,431 -,098 -,190btr5 ,163 -,068 ,307 ,117 1,000 ,248 -,128 -,018 ,236 ,189 ,120 ,236 ,051 ,023 ,136 ,085 ,120 ,227btr6 ,266 ,303 ,964 ,032 ,248 1,000 ,052 ,045 -,096 ,000 ,244 ,964 ,198 ,037 ,172 ,076 ,244 ,235btr7 ,008 ,106 ,042 ,664 -,128 ,052 1,000 ,400 ,470 ,591 ,053 ,042 -,127 ,499 ,493 ,465 ,053 -,002btr8 -,122 ,419 ,098 ,709 -,018 ,045 ,400 1,000 ,461 ,636 -,062 ,024 ,249 ,390 ,083 ,354 -,062 -,135btr9 -,052 ,223 -,078 ,517 ,236 -,096 ,470 ,461 1,000 ,546 -,025 -,019 ,090 ,630 ,241 ,583 -,025 ,039btr10 -,192 ,089 ,050 ,926 ,189 ,000 ,591 ,636 ,546 1,000 -,126 -,025 ,123 ,483 ,328 ,452 -,126 -,205btr11 ,971 ,000 ,269 -,098 ,120 ,244 ,053 -,062 -,025 -,126 1,000 ,174 ,312 ,000 ,145 -,026 1,000 ,928btr12 ,192 ,268 ,925 ,000 ,236 ,964 ,042 ,024 -,019 -,025 ,174 1,000 ,173 ,060 ,164 ,103 ,174 ,205btr13 ,327 ,335 ,247 ,145 ,051 ,198 -,127 ,249 ,090 ,123 ,312 ,173 1,000 -,173 ,181 -,191 ,312 ,277btr14 -,023 ,057 ,060 ,459 ,023 ,037 ,499 ,390 ,630 ,483 ,000 ,060 -,173 1,000 ,095 ,952 ,000 ,007btr15 ,176 -,164 ,164 ,385 ,136 ,172 ,493 ,083 ,241 ,328 ,145 ,164 ,181 ,095 1,000 ,059 ,145 ,158btr16 -,047 ,117 ,103 ,431 ,085 ,076 ,465 ,354 ,583 ,452 -,026 ,103 -,191 ,952 ,059 1,000 -,026 -,010btr17 ,971 ,000 ,269 -,098 ,120 ,244 ,053 -,062 -,025 -,126 1,000 ,174 ,312 ,000 ,145 -,026 1,000 ,928btr18 ,951 -,021 ,293 -,190 ,227 ,235 -,002 -,135 ,039 -,205 ,928 ,205 ,277 ,007 ,158 -,010 ,928 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

btr1 50,17 36,764 ,527 . ,803 btr2 49,07 38,961 ,250 . ,820 btr3 49,20 34,372 ,607 . ,796 btr4 48,17 39,799 ,358 . ,813 btr5 48,33 40,230 ,254 . ,817 btr6 49,27 34,961 ,571 . ,799 btr7 48,30 39,390 ,337 . ,814 btr8 48,23 39,840 ,330 . ,814 btr9 48,50 39,224 ,327 . ,814 btr10 48,20 39,959 ,319 . ,815 btr11 50,20 36,648 ,533 . ,802 btr12 49,20 35,269 ,521 . ,802 btr13 49,10 37,334 ,324 . ,817 btr14 48,57 39,426 ,312 . ,815 btr15 48,33 38,713 ,316 . ,815 btr16 48,60 39,490 ,312 . ,815 btr17 50,20 36,648 ,533 . ,802 btr18 50,10 36,438 ,508 . ,803

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 51,87 42,120 6,490 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KULTUR LINGKUNGAN KERJA

Case Processing Summary

N % Cases Valid 30 96,8 Excluded(a) 1 3,2 Total 31 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

,811 ,820 16 Item Statistics

Mean Std. Deviation N btr1 3,03 ,615 30 btr2 3,33 ,479 30 btr3 2,57 ,679 30 btr4 2,67 ,661 30 btr5 3,03 ,556 30 btr6 3,30 ,535 30 btr7 2,70 ,750 30 btr8 3,33 ,479 30 btr9 3,40 ,498 30 btr10 2,77 ,679 30 btr11 3,17 ,747 30 btr12 3,07 ,740 30 btr13 3,13 ,681 30 btr14 3,30 ,596 30 btr15 2,43 ,626 30 btr16 3,27 ,583 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Inter-Item Correlation Matrix

btr1 btr2 btr3 btr4 btr5 btr6 btr7 btr8 btr9 btr10 btr11 btr12 btr13 btr14 btr15 btr16 btr1 1,000 ,195 -,129 ,113 ,904 ,283 -,127 ,312 ,180 -,146 ,213 ,677 ,071 ,254 -,218 ,263 btr2 ,195 1,000 -,071 ,363 ,216 ,269 -,192 ,250 ,866 ,035 ,321 ,227 ,070 ,000 -,038 ,288 btr3 -,129 -,071 1,000 ,589 -,143 -,009 ,887 ,035 ,122 ,820 ,079 -,146 ,129 ,077 ,863 -,134 btr4 ,113 ,363 ,589 1,000 ,031 ,195 ,557 ,363 ,524 ,512 ,116 -,094 ,332 ,000 ,444 ,149 btr5 ,904 ,216 -,143 ,031 1,000 ,429 -,141 ,345 ,199 -,070 ,318 ,665 ,170 ,385 -,241 ,291 btr6 ,283 ,269 -,009 ,195 ,429 1,000 -,112 ,403 ,310 ,104 ,647 ,296 ,549 ,573 -,093 ,508 btr7 -,127 -,192 ,887 ,557 -,141 -,112 1,000 -,096 -,037 ,806 -,092 -,087 ,081 -,023 ,727 -,284 btr8 ,312 ,250 ,035 ,363 ,345 ,403 -,096 1,000 ,433 ,141 ,225 ,130 ,704 ,241 ,077 ,658 btr9 ,180 ,866 ,122 ,524 ,199 ,310 -,037 ,433 1,000 ,183 ,371 ,206 ,244 ,163 ,088 ,451 btr10 -,146 ,035 ,820 ,512 -,070 ,104 ,806 ,141 ,183 1,000 ,147 -,105 ,144 ,094 ,733 -,012 btr11 ,213 ,321 ,079 ,116 ,318 ,647 -,092 ,225 ,371 ,147 1,000 ,229 ,361 ,504 -,012 ,528 btr12 ,677 ,227 -,146 -,094 ,665 ,296 -,087 ,130 ,206 -,105 ,229 1,000 -,018 ,266 -,139 ,117 btr13 ,071 ,070 ,129 ,332 ,170 ,549 ,081 ,704 ,244 ,144 ,361 -,018 1,000 ,323 ,022 ,601 btr14 ,254 ,000 ,077 ,000 ,385 ,573 -,023 ,241 ,163 ,094 ,504 ,266 ,323 1,000 ,102 ,357 btr15 -,218 -,038 ,863 ,444 -,241 -,093 ,727 ,077 ,088 ,733 -,012 -,139 ,022 ,102 1,000 -,233 btr16 ,263 ,288 -,134 ,149 ,291 ,508 -,284 ,658 ,451 -,012 ,528 ,117 ,601 ,357 -,233 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Item-Total Statistics

45,47 23,706 ,340 . ,806

45,17 24,351 ,325 . ,80645,93 22,892 ,426 . ,80045,83 22,282 ,545 . ,79145,47 23,568 ,416 . ,801

45,20 22,993 ,554 . ,79345,80 23,545 ,277 . ,81245,17 23,454 ,525 . ,79645,10 23,334 ,527 . ,795

45,73 22,616 ,471 . ,79745,33 22,161 ,484 . ,79645,43 23,771 ,250 . ,81445,37 22,654 ,463 . ,797

45,20 23,338 ,422 . ,80046,07 23,857 ,306 . ,80845,23 23,426 ,417 . ,801

btr1btr2btr3btr4btr5

btr6btr7btr8btr9

btr10btr11btr12btr13

btr14btr15btr16

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

48,50 26,121 5,111 16Mean Variance Std. Deviation N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

HASIL UJI VALIDITAS

VARIABEL KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT

Case Processing Summary

N % Cases Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

,860 ,864 18 Item Statistics

Mean Std. Deviation N btr1 2,87 ,730 30 btr2 3,30 ,535 30 btr3 3,23 ,679 30 btr4 2,90 ,662 30 btr5 2,90 ,662 30 btr6 3,37 ,490 30 btr7 2,87 ,571 30 btr8 3,30 ,596 30 btr9 2,27 ,785 30 btr10 2,90 ,662 30 btrr11 2,13 ,860 30 btr12 2,17 ,834 30 btr13 3,27 ,583 30 btr14 3,23 ,568 30 btr15 2,23 ,774 30 btr16 3,13 ,507 30 btr17 3,17 ,592 30 btr18 2,17 ,791 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Inter-Item Correlation Matrix

btr1 btr2 btr3 btr4 btr5 btr6 btr7 btr8 btr9 btr10 btrr11 btr12 btr13 btr14 btr15 btr16 btr17 btr18 btr1 1,000 ,194 ,274 ,828 ,257 ,238 -,044 ,016 ,004 ,328 ,029 ,038 ,167 ,244 -,065 ,329 ,292 ,159 btr2 ,194 1,000 ,560 ,088 ,380 ,224 ,474 ,357 -,033 ,282 ,060 -,039 ,398 ,442 -,008 ,229 ,272 ,122 btr3 ,274 ,560 1,000 ,361 ,130 ,045 ,083 ,162 ,073 ,207 ,122 ,173 ,012 -,057 ,090 ,207 ,071 ,246 btr4 ,828 ,088 ,361 1,000 ,213 ,223 -,036 ,079 ,053 ,370 ,085 ,156 ,161 ,156 ,047 ,349 ,308 ,230 btr5 ,257 ,380 ,130 ,213 1,000 ,330 ,420 ,341 ,053 ,921 ,024 ,031 ,607 ,523 ,047 ,555 ,484 ,230 btr6 ,238 ,224 ,045 ,223 ,330 1,000 ,181 ,555 ,275 ,223 ,207 ,267 ,611 ,673 ,221 ,351 ,495 ,193 btr7 -,044 ,474 ,083 -,036 ,420 ,181 1,000 ,223 ,313 ,328 ,318 ,193 ,317 ,418 ,385 ,182 ,068 ,356 btr8 ,016 ,357 ,162 ,079 ,341 ,555 ,223 1,000 -,029 ,254 -,013 -,035 ,754 ,499 -,082 ,319 ,244 ,037 btr9 ,004 -,033 ,073 ,053 ,053 ,275 ,313 -,029 1,000 -,013 ,916 ,878 -,010 ,165 ,916 ,081 ,346 ,648 btr10 ,328 ,282 ,207 ,370 ,921 ,223 ,328 ,254 -,013 1,000 -,097 ,094 ,518 ,339 -,020 ,452 ,396 ,230 btrr11 ,029 ,060 ,122 ,085 ,024 ,207 ,318 -,013 ,916 -,097 1,000 ,737 -,005 ,146 ,936 ,116 ,293 ,625 btr12 ,038 -,039 ,173 ,156 ,031 ,267 ,193 -,035 ,878 ,094 ,737 1,000 -,024 ,061 ,793 ,027 ,291 ,792 btr13 ,167 ,398 ,012 ,161 ,607 ,611 ,317 ,754 -,010 ,518 -,005 -,024 1,000 ,638 -,066 ,342 ,366 ,050 btr14 ,244 ,442 -,057 ,156 ,523 ,673 ,418 ,499 ,165 ,339 ,146 ,061 ,638 1,000 ,107 ,247 ,393 ,141 btr15 -,065 -,008 ,090 ,047 ,047 ,221 ,385 -,082 ,916 -,020 ,936 ,793 -,066 ,107 1,000 ,094 ,213 ,666 btr16 ,329 ,229 ,207 ,349 ,555 ,351 ,182 ,319 ,081 ,452 ,116 ,027 ,342 ,247 ,094 1,000 ,383 ,114 btr17 ,292 ,272 ,071 ,308 ,484 ,495 ,068 ,244 ,346 ,396 ,293 ,291 ,366 ,393 ,213 ,383 1,000 ,233 btr18 ,159 ,122 ,246 ,230 ,230 ,193 ,356 ,037 ,648 ,230 ,625 ,792 ,050 ,141 ,666 ,114 ,233 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

btr1 48,53 39,430 ,324 . ,860 btr2 48,10 40,024 ,388 . ,856 btr3 48,17 40,006 ,288 . ,861 btr4 48,50 39,293 ,387 . ,856 btr5 48,50 38,052 ,545 . ,850 btr6 48,03 39,344 ,545 . ,851 btr7 48,53 39,430 ,443 . ,854 btr8 48,10 40,093 ,330 . ,858 btr9 49,13 36,878 ,571 . ,848 btr10 48,50 38,603 ,474 . ,853 btrr11 49,27 36,547 ,543 . ,850 btr12 49,23 36,737 ,545 . ,849 btr13 48,13 39,292 ,452 . ,854 btr14 48,17 39,040 ,503 . ,852 btr15 49,17 37,316 ,531 . ,850 btr16 48,27 39,857 ,441 . ,854 btr17 48,23 38,599 ,542 . ,850 btr18 49,23 36,530 ,604 . ,846

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 51,40 42,938 6,553 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL LOCUS OF CONTROL

Case Processing Summary

N % Cases Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

,811 ,813 25

Item Statistics

Mean Std. Deviation N btr1 ,63 ,490 30 btr2 ,53 ,507 30 btr3 ,80 ,407 30 btr4 ,47 ,507 30 btr5 ,67 ,479 30 btr6 ,53 ,507 30 btr7 ,67 ,479 30 btr8 ,33 ,479 30 btr9 ,47 ,507 30 btr10 ,53 ,507 30 btr11 ,63 ,490 30 btr12 ,13 ,346 30 btr13 ,53 ,507 30 btr14 ,30 ,466 30 btr15 ,60 ,498 30 btr16 ,40 ,498 30 btr17 ,23 ,430 30 btr18 ,63 ,490 30 btr19 ,40 ,498 30 btr20 ,23 ,430 30 btr21 ,67 ,479 30 btr22 ,63 ,490 30 btr23 ,27 ,450 30 btr24 ,57 ,504 30 btr25 ,23 ,430 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

btr1 11,47 23,982 ,304 . ,807 btr2 11,57 23,289 ,436 . ,800 btr3 11,30 23,872 ,413 . ,802 btr4 11,63 23,826 ,322 . ,806 btr5 11,43 23,564 ,405 . ,802 btr6 11,57 23,357 ,421 . ,801 btr7 11,43 24,047 ,298 . ,807 btr8 11,77 24,185 ,268 . ,808 btr9 11,63 24,033 ,279 . ,808 btr10 11,57 23,702 ,348 . ,805 btr11 11,47 24,120 ,274 . ,808 btr12 11,97 24,516 ,305 . ,807 btr13 11,57 23,909 ,305 . ,807 btr14 11,80 24,028 ,314 . ,806 btr15 11,50 23,707 ,355 . ,804 btr16 11,70 23,803 ,335 . ,805 btr17 11,87 23,568 ,461 . ,800 btr18 11,47 23,706 ,363 . ,804 btr19 11,70 24,010 ,291 . ,807 btr20 11,87 24,326 ,275 . ,808 btr21 11,43 23,495 ,420 . ,801 btr22 11,47 24,120 ,274 . ,808 btr23 11,83 23,040 ,564 . ,795 btr24 11,53 23,982 ,292 . ,807 btr25 11,87 24,120 ,325 . ,806

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 12,10 25,679 5,067 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KECERDASAN EMOSIONAL

Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

,926 ,928 24

Item Statistics

Mean Std. Deviation N btr1 3,23 ,568 30 btr2 3,23 ,504 30 btr3 3,37 ,490 30 btr4 3,07 ,583 30 btr5 3,00 ,525 30 btr6 3,23 ,504 30 btr7 3,33 ,547 30 btr8 3,07 ,583 30 btr9 3,47 ,507 30 btr10 3,27 ,521 30 btr11 3,17 ,648 30 btr12 3,13 ,507 30 btr13 3,13 ,629 30 btr14 3,17 ,648 30 btr15 3,20 ,610 30 bt16 3,27 ,583 30 btr17 3,37 ,490 30 btr18 3,03 ,556 30 btr19 2,80 ,761 30 btr20 3,13 ,507 30 btr21 3,40 ,498 30 btr22 3,10 ,712 30 btr23 3,23 ,504 30 btr24 3,03 ,615 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

btr1 73,20 65,890 ,356 . ,926 btr2 73,20 64,855 ,540 . ,923 btr3 73,07 66,202 ,383 . ,926 btr4 73,37 63,895 ,564 . ,923 btr5 73,43 64,047 ,615 . ,922 btr6 73,20 64,372 ,602 . ,922 btr7 73,10 64,852 ,493 . ,924 btr8 73,37 63,068 ,657 . ,921 btr9 72,97 64,861 ,536 . ,923 btr10 73,17 64,971 ,507 . ,924 btr11 73,27 61,926 ,701 . ,920 btr12 73,30 63,459 ,715 . ,921 btr13 73,30 63,528 ,556 . ,923 btr14 73,27 61,720 ,723 . ,920 btr15 73,23 62,530 ,683 . ,921 bt16 73,17 63,592 ,598 . ,922 btr17 73,07 64,271 ,634 . ,922 btr18 73,40 65,559 ,403 . ,925 btr19 73,63 61,826 ,592 . ,923 btr20 73,30 65,114 ,504 . ,924 btr21 73,03 64,378 ,609 . ,922 btr22 73,33 65,678 ,287 . ,929 btr23 73,20 63,614 ,700 . ,921 btr24 73,40 62,524 ,678 . ,921

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 76,43 69,495 8,336 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

4 LAMPIRAN DATA INDUK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Induk SMAN 1 WATES

KULTUR KELUARGA (X 1)

Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No JK 1 2 3 4 Jml 5 6 7 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X 1

1. 2 3 4 2 4 13 4 3 3 3 2 2 3 20 3 4 3 3 13 3 3 3 9 55 2. 1 2 4 4 4 14 3 4 4 4 3 4 4 26 3 2 4 4 13 2 4 3 9 62 3. 1 3 3 3 3 12 4 4 4 3 2 2 3 22 4 3 4 4 15 3 3 4 10 59 4. 2 2 3 3 3 11 4 4 4 4 2 4 3 25 4 3 3 3 13 3 4 3 10 59 5. 2 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 3 3 20 3 3 4 3 13 3 3 4 10 55 6. 1 2 2 2 4 10 3 3 3 4 2 4 2 21 4 3 4 3 14 4 4 4 12 57 7. 2 3 3 4 4 14 4 3 3 3 2 3 4 22 4 3 4 4 15 3 4 4 11 62 8. 1 4 4 3 4 15 3 3 3 4 2 4 3 22 3 3 4 4 14 3 4 3 10 61 9. 2 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 3 3 20 3 4 3 3 13 3 3 3 9 54

10. 1 3 3 3 3 12 4 3 3 3 3 3 3 22 4 3 4 4 15 3 4 3 10 59 11. 2 2 2 3 3 10 3 3 3 3 2 3 3 20 3 3 3 3 12 2 3 3 8 50 12. 2 3 2 4 4 13 2 3 3 4 2 4 4 22 3 4 3 3 13 3 3 3 9 57 13. 2 3 3 2 2 10 3 3 3 2 3 3 2 19 3 3 3 4 13 3 4 3 10 52 14. 1 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 3 3 20 4 3 3 4 14 3 3 2 8 54 15. 1 3 3 3 3 12 4 3 3 4 2 4 3 23 3 3 3 3 12 2 2 3 7 54 16. 2 3 3 2 3 11 3 3 3 4 2 3 2 20 4 4 3 3 14 2 3 3 8 53 17. 1 4 2 4 4 14 3 4 4 4 2 4 4 25 4 4 3 4 15 3 2 2 7 61 18. 1 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 3 3 20 3 3 3 3 12 3 3 3 9 53 19. 1 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 3 15 4 4 4 12 71 20. 1 2 2 2 2 8 2 2 3 2 2 2 1 14 2 2 2 2 8 2 2 3 7 37 21. 1 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 3 3 20 3 4 3 3 13 3 3 3 9 54 22. 1 3 3 2 4 12 3 4 4 4 2 4 2 23 3 3 3 3 12 3 3 3 9 56 23. 2 3 3 3 3 12 4 3 3 3 2 3 3 21 4 3 4 4 15 3 4 4 11 59 24. 1 4 3 3 3 13 3 4 4 3 3 3 3 23 3 4 3 4 14 3 3 2 8 58 25. 1 3 3 4 4 14 3 4 3 4 3 4 4 25 3 3 3 3 12 3 4 3 10 61 26. 2 4 4 4 3 15 4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 3 4 15 3 4 4 11 68 27. 2 3 3 3 4 13 4 3 3 3 2 3 2 20 4 3 4 3 14 2 2 3 7 54 28. 1 3 3 4 4 14 3 3 4 2 2 2 2 18 3 3 4 3 13 3 2 3 8 53 29. 2 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 4 4 23 4 3 4 4 15 3 4 4 11 61 30. 2 3 3 2 4 12 4 3 3 2 2 3 3 20 4 3 3 3 13 2 3 3 8 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

KULTUR LINGKUNGAN KERJA (X2) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No

1 2 3 4 Jml 5 6 7 Jml 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 16 Jml

Jml X 2

1. 1 3 2 2 8 3 1 1 5 3 4 1 4 12 2 2 3 1 4 12 37 2. 3 3 2 2 10 4 1 1 6 4 3 1 4 12 3 3 3 2 3 14 42 3. 1 3 3 3 10 3 2 1 6 3 4 1 4 12 2 2 3 2 2 11 39 4. 1 3 2 2 8 3 2 1 6 3 4 1 3 11 2 2 3 1 2 10 35 5. 3 3 2 3 11 4 2 3 9 3 4 2 4 13 4 3 4 2 2 15 48 6. 2 4 2 2 10 2 2 2 6 4 2 2 2 10 2 3 3 2 2 12 38 7. 4 4 2 2 12 4 2 3 9 4 4 2 4 14 4 2 4 2 3 15 50 8. 3 3 3 2 11 3 1 2 6 2 3 3 3 11 3 3 3 1 3 13 41 9. 3 3 3 3 12 3 2 3 8 3 3 3 4 13 2 3 3 3 2 13 46

10. 3 2 3 2 10 3 2 2 7 2 3 3 3 11 2 3 3 3 3 14 42 11. 2 3 2 3 10 3 2 3 8 3 3 2 4 12 3 3 4 2 3 15 45 12. 3 4 4 3 14 4 3 4 11 4 4 3 3 14 3 3 3 2 2 13 52 13. 1 4 3 2 10 4 2 4 10 4 4 3 4 15 3 4 4 2 3 16 51 14. 2 3 3 3 11 4 2 2 8 3 4 3 3 13 2 2 3 3 3 13 45 15. 4 3 4 2 13 2 3 4 9 3 3 4 3 13 2 4 4 4 3 17 52 16. 4 3 3 3 13 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 49 17. 3 2 2 2 9 3 2 3 8 3 3 2 3 11 3 3 3 2 3 14 42 18. 2 3 2 2 9 3 3 3 9 3 3 2 3 11 3 2 3 3 3 14 43 19. 3 2 3 3 11 3 2 2 7 2 3 2 3 10 2 3 3 2 2 12 40 20. 4 3 3 2 12 4 3 2 9 3 4 2 3 12 3 2 3 2 3 13 46 21. 3 4 2 3 12 4 3 4 11 4 4 1 4 13 4 1 4 3 4 16 52 22. 3 4 3 3 13 4 2 4 10 4 4 4 4 16 4 4 4 3 4 19 58 23. 2 2 3 2 9 4 3 2 9 2 3 3 4 12 2 2 4 3 2 13 43 24. 3 3 3 3 12 3 2 3 8 3 4 1 4 12 4 2 3 3 4 16 48 25. 1 3 2 2 8 3 2 3 8 3 3 2 2 10 2 2 3 3 3 13 39 26. 2 3 2 3 10 3 1 3 7 3 3 2 3 11 3 2 3 4 3 15 43 27. 3 3 2 2 10 3 2 3 8 3 3 2 3 11 3 3 3 2 3 14 43 28. 4 3 3 3 13 3 1 3 7 3 3 2 3 11 3 3 3 1 3 13 44 29. 3 4 3 2 12 3 2 3 8 3 3 2 3 11 3 2 3 1 3 12 43 30. 2 3 3 3 11 3 3 4 10 3 4 3 4 14 3 4 3 2 4 16 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT (X3) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No.

1 2 3 4 5 Jml 6 7 8 9 10 Jml 11 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X3

1. 4 4 4 3 4 19 3 4 4 4 4 19 4 2 4 2 4 16 4 4 3 11 65 2. 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 3 13 3 3 3 2 3 14 4 3 2 9 51 3. 3 4 3 3 3 16 1 4 4 4 3 16 4 4 4 2 4 18 4 3 3 10 60 4. 4 4 3 4 4 19 2 4 4 4 4 18 4 4 4 2 4 18 4 3 3 10 65 5. 3 4 3 3 3 16 1 2 4 3 4 14 4 3 4 2 3 16 3 3 2 8 54 6. 3 3 3 2 3 14 2 2 4 3 2 13 3 3 3 2 3 14 3 2 3 8 49 7. 3 3 2 2 2 12 2 3 3 3 3 14 3 2 3 1 3 12 3 3 2 8 46 8. 4 3 3 2 3 15 2 3 3 3 3 14 3 3 3 2 3 14 3 3 3 9 52 9. 3 3 3 3 3 15 1 2 3 3 2 11 3 3 3 2 3 14 3 3 3 9 49 10. 3 2 2 2 2 11 2 2 3 3 2 12 3 3 3 1 2 12 3 3 2 8 43 11. 4 3 3 3 3 16 1 2 3 3 1 10 3 3 4 2 3 15 3 3 2 8 49 12. 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 2 14 3 3 3 2 2 13 3 3 2 8 50 13. 3 3 2 3 2 13 2 4 3 2 1 12 4 3 3 1 2 13 3 4 4 11 49 14. 3 4 3 3 3 16 2 2 3 3 2 12 3 2 4 2 3 14 3 3 2 8 50 15. 4 4 4 4 3 19 1 3 4 4 2 14 2 3 4 2 1 12 4 3 2 9 54 16. 3 3 3 3 3 15 1 3 4 2 1 11 3 3 4 2 2 14 4 4 2 10 50 17. 3 4 4 4 3 18 2 2 3 2 1 10 4 4 3 2 3 16 3 2 1 6 50 18. 4 4 3 3 4 18 3 3 3 3 2 14 3 3 3 2 2 13 3 3 2 8 53 19. 4 3 3 2 3 15 1 2 3 3 2 11 3 3 3 2 2 13 3 3 1 7 46 20. 3 3 3 3 2 14 2 2 3 3 1 11 3 3 3 1 3 13 3 3 2 8 46 21. 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 1 17 4 4 4 2 4 18 4 4 2 10 64 22. 3 4 3 4 4 18 3 1 4 4 1 13 4 4 4 1 1 14 4 4 1 9 54 23. 3 4 2 3 2 14 4 3 3 4 2 16 4 4 4 1 4 17 4 4 3 11 58 24. 3 2 3 3 3 14 3 3 3 4 1 14 4 4 4 2 4 18 4 4 3 11 57 25. 3 3 3 3 2 14 2 2 3 3 1 11 3 3 3 1 3 13 3 3 2 8 46 26. 4 4 4 2 3 17 3 2 3 3 1 12 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 51 27. 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 3 1 7 48 28. 4 3 3 4 4 18 2 2 3 3 1 11 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 51 29. 3 3 3 3 3 15 1 2 3 3 1 10 3 3 3 1 3 13 3 3 2 8 46 30 3 4 3 3 3 16 3 2 3 3 2 13 4 3 3 1 3 14 4 3 2 9 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

KECERDASAN EMOSIONAL (Y) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Jml Y

1. 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 4 3 4 3 85 2. 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 4 71 3. 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 2 4 3 82 4. 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 2 4 3 82 5. 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 78 6. 3 3 3 3 2 4 4 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 72 7. 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 73 8. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 69 9. 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 67

10. 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 67 11. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 12. 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 88 13. 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 79 14. 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 64 15. 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 74 16. 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 91 17. 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 64 18. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 69 19. 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 63 20. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 70 21. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 91 22. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96 23. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 81 24. 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 81 25. 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 85 26. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 27. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 73 28. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 29. 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 68 30. 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Locus of Control (X4) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Jml X4

1. 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 13 2. 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 12 3. 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 4 4. 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 5 5. 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 12 6. 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 12 7. 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 21 8. 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 9. 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 13 10. 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 11. 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 4 12. 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 12 13. 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 14. 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 12 15. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 11 16. 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 17. 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 18. 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 16 19. 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 20. 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 21. 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 11 22. 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 16 23. 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 16 24. 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 9 25. 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 11 26. 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 14 27. 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 28. 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 11 29. 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 30. 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Induk SMAN 2 WATES

KULTUR KELUARGA (X 1)

Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No JK 1 2 3 4 Jml 5 6 7 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X 1

1. 1 2 4 3 4 13 3 2 4 3 3 3 2 20 1 4 4 2 11 2 2 2 6 50 2. 2 2 4 3 4 13 4 3 4 3 3 3 3 23 2 4 4 4 14 2 2 2 6 56 3. 1 2 4 2 4 12 4 3 3 3 3 3 3 22 2 3 4 4 13 3 2 2 7 54 4. 2 2 4 3 4 13 4 3 3 3 3 3 3 22 3 3 3 4 13 3 3 2 8 56 5. 1 2 4 2 4 12 4 3 4 3 3 4 3 24 3 4 3 4 14 3 3 3 9 59 6. 2 3 3 2 4 12 4 3 4 3 2 4 3 23 3 4 3 4 14 3 3 3 9 58 7. 2 1 3 3 4 11 4 3 4 3 2 4 3 23 3 4 4 4 15 4 4 4 12 61 8. 2 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4 4 3 27 3 4 4 3 14 4 4 4 12 68 9. 2 2 4 2 3 11 2 2 2 3 3 3 2 17 2 3 3 3 11 3 3 2 8 47

10. 1 2 3 2 4 11 4 2 4 3 3 3 2 21 3 4 4 4 15 3 3 4 10 57 11. 2 1 4 3 4 12 3 1 3 3 3 3 1 17 2 4 3 4 13 2 1 2 5 47 12. 2 2 3 3 4 12 3 2 4 3 4 4 2 22 3 4 3 4 14 4 2 3 9 57 13. 2 1 4 4 4 13 4 1 4 1 4 4 1 19 4 4 4 4 16 2 2 3 7 55 14. 2 2 3 2 3 10 3 2 3 3 3 3 2 19 2 3 3 4 12 2 2 3 7 48 15. 1 2 4 2 3 11 3 2 4 3 3 3 2 20 2 3 3 2 10 2 2 2 6 47 16. 2 1 4 1 3 9 4 1 3 4 4 4 1 21 1 1 3 4 9 3 2 1 6 45 17. 1 2 4 2 4 12 4 2 2 2 3 3 2 18 2 3 3 4 12 3 1 2 6 48 18. 1 1 3 2 4 10 3 1 3 3 2 3 2 17 2 2 4 4 12 3 2 3 8 47 19. 2 2 3 2 3 10 4 2 3 3 4 4 2 22 4 4 4 4 16 2 2 3 7 55 20. 2 1 4 4 4 13 4 1 4 2 4 4 2 21 4 4 4 4 16 3 2 3 8 58 21. 2 3 4 4 4 15 4 2 3 3 3 3 2 20 3 3 4 4 14 4 2 2 8 57 22. 1 2 4 2 3 11 3 2 4 3 3 3 2 20 2 3 3 2 10 2 2 2 6 47 23. 2 1 4 2 4 11 4 1 4 4 4 4 1 22 1 1 4 4 10 4 1 1 6 49 24. 2 1 3 3 4 11 4 2 3 2 4 3 3 21 3 4 3 4 14 2 1 4 7 53 25. 2 1 4 4 4 13 4 1 4 1 4 4 1 19 4 4 4 4 16 1 1 1 3 51 26. 2 2 3 2 3 10 3 2 3 3 3 3 2 19 2 3 3 4 12 2 2 3 7 48 27. 1 2 4 2 3 11 3 2 4 3 3 3 2 20 2 3 3 2 10 2 2 2 6 47 28. 2 1 4 4 4 13 4 1 4 1 4 4 1 19 4 4 4 4 16 1 1 1 3 51 29. 2 2 3 2 3 10 3 2 3 3 3 3 2 19 2 3 3 4 12 2 2 3 7 48 30. 1 2 4 2 3 11 3 2 4 3 3 3 2 20 2 3 3 2 10 2 2 2 6 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

KULTUR LINGKUNGAN KERJA (X2) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No

1 2 3 4 Jml 5 6 7 Jml 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 16 Jml

Jml X 2

1. 2 4 3 2 11 4 3 3 10 3 3 2 3 11 3 3 3 3 3 15 47 2. 3 4 3 3 13 4 3 3 10 3 3 2 3 11 3 2 4 3 3 15 49 3. 3 4 1 2 10 4 3 3 10 3 4 1 4 12 3 2 4 3 3 15 47 4. 1 4 2 2 9 3 3 2 8 3 4 1 4 12 3 3 3 3 4 16 45 5. 3 3 3 2 11 3 2 3 8 3 3 2 3 11 3 2 3 2 3 13 43 6. 4 4 1 1 10 3 3 3 9 4 4 2 3 13 3 1 3 1 3 11 43 7. 4 4 2 2 12 3 3 3 9 3 4 2 3 12 3 1 3 1 3 11 44 8. 3 3 2 2 10 3 2 3 8 3 3 2 3 11 3 3 3 2 3 14 43 9. 4 4 3 3 14 4 3 2 9 3 4 2 3 12 3 2 3 2 3 13 48

10. 3 4 2 2 11 4 2 3 9 3 4 2 3 12 3 2 3 3 3 14 46 11. 3 3 2 2 10 3 2 3 8 3 3 2 3 11 2 3 3 2 3 13 42 12. 4 4 2 2 12 4 3 2 9 4 4 1 4 13 3 2 4 2 4 15 49 13. 1 4 1 4 10 4 4 1 9 4 4 1 4 13 4 2 3 2 3 14 46 14. 3 3 3 3 12 3 3 3 9 4 4 2 3 13 3 3 3 3 4 16 50 15. 3 3 2 2 10 3 2 3 8 4 4 2 3 13 3 3 3 2 4 15 46 16. 4 4 2 2 12 4 1 4 9 4 4 1 4 13 3 3 3 2 4 15 49 17. 2 3 2 2 9 4 3 2 9 4 4 4 2 14 3 2 4 3 3 15 47 18. 2 3 3 3 11 3 3 2 8 4 4 4 2 14 2 3 3 2 3 13 46 19. 3 3 2 3 11 3 4 3 10 3 4 4 3 14 4 4 4 4 4 20 55 20. 1 4 3 4 12 4 4 3 11 4 4 3 4 15 4 4 4 4 4 20 58 21. 3 3 3 4 13 4 4 3 11 4 4 3 3 14 4 4 3 4 4 19 57 22. 3 3 2 2 10 3 2 3 8 4 4 2 3 13 3 3 3 3 4 16 47 23. 4 4 1 1 10 4 4 3 11 4 4 4 4 16 2 2 3 2 3 12 49 24. 1 4 3 4 12 4 4 3 11 4 3 4 4 15 2 2 4 4 3 15 53 25. 1 4 1 4 10 3 3 3 9 4 3 1 3 11 4 4 4 4 3 19 49 26. 3 3 3 2 11 3 3 2 8 3 4 2 3 12 2 3 3 4 3 15 46 27. 3 3 2 2 10 3 3 3 9 4 4 2 3 13 3 3 3 4 3 16 48 28. 1 4 1 4 10 3 3 2 8 4 4 1 3 12 3 3 3 2 3 14 44 29. 3 3 3 2 11 3 3 2 8 3 4 2 3 12 2 2 3 2 3 12 43 30. 3 3 2 2 10 3 2 3 8 4 4 2 3 13 3 3 3 2 4 15 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT (X3) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No.

1 2 3 4 5 Jml 6 7 8 9 10 Jml 11 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X3

1. 3 2 1 2 3 11 3 4 3 3 2 15 4 3 4 3 3 17 3 3 3 9 52 2. 3 3 3 2 3 14 2 2 3 4 2 13 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 49 3. 2 3 3 4 3 15 2 2 3 3 2 12 4 3 3 2 3 15 3 3 2 8 50 4. 4 4 4 3 2 17 1 2 4 4 1 12 4 4 4 3 4 19 3 4 1 8 56 5. 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 49 6. 4 4 4 4 4 20 1 1 4 4 1 11 4 4 4 1 4 17 4 4 1 9 57 7. 3 4 3 3 2 15 3 2 4 4 1 14 3 3 3 2 3 14 3 4 1 8 51 8. 2 4 2 1 1 10 3 2 3 2 2 12 4 4 4 1 3 16 4 1 1 6 44 9. 3 3 3 3 4 16 1 1 4 4 1 11 4 4 4 3 4 19 4 4 1 9 55 10. 2 3 3 3 2 13 2 2 3 3 2 12 3 3 3 3 3 15 3 3 2 8 48 11. 2 3 3 2 3 13 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 47 12. 2 4 4 3 2 15 2 1 3 4 1 11 4 4 3 4 4 19 4 3 2 9 54 13. 1 4 4 4 4 17 1 1 4 4 1 11 4 4 4 4 4 20 4 4 1 9 57 14. 3 3 3 3 3 15 2 3 3 4 2 14 4 4 4 2 3 17 4 3 2 9 55 15. 3 3 3 3 3 15 1 2 3 3 2 11 3 3 4 2 3 15 3 3 2 8 49 16. 4 4 4 4 3 19 1 1 4 4 1 11 3 3 3 2 4 15 3 3 2 8 53 17. 2 2 3 4 2 13 2 2 4 4 1 13 3 3 3 3 3 15 3 3 2 8 49 18. 1 4 2 3 3 13 2 2 4 3 3 14 4 2 4 2 4 16 3 3 2 8 51 19. 3 3 3 2 3 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 3 3 9 49 20. 1 4 4 4 4 17 1 1 4 4 1 11 4 4 4 4 4 20 4 4 1 9 57 21. 3 3 3 3 3 15 2 3 3 4 2 14 4 4 4 2 3 17 4 3 2 9 55 22. 3 3 3 3 3 15 1 2 3 3 2 11 3 3 4 2 3 15 3 3 2 8 49 23. 4 4 4 4 4 20 1 1 4 4 1 11 4 4 4 1 4 17 4 4 1 9 57 24. 3 4 3 3 2 15 3 2 4 4 1 14 3 3 3 2 3 14 3 4 1 8 51 25. 1 4 4 4 4 17 1 1 4 4 1 11 4 4 4 4 4 20 4 4 1 9 57 26. 3 3 3 3 3 15 2 3 3 4 2 14 4 4 4 2 3 17 4 3 2 9 55 27. 3 3 3 3 3 15 1 2 3 3 2 11 3 3 3 2 3 14 2 2 2 6 46 28. 1 4 4 4 4 17 1 2 3 3 1 10 3 3 3 2 3 14 2 2 1 5 46 29. 2 3 3 3 3 14 1 2 3 3 2 11 3 3 2 2 3 13 3 3 2 8 46 30 2 3 3 3 3 14 1 2 3 3 2 11 3 3 2 2 3 13 3 3 2 8 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

KECERDASAN EMOSIONAL (Y) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Jml Y

1. 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 75 2. 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73 3. 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 59 4. 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 75 5. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 6. 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80 7. 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76 8. 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 75 9. 3 2 2 2 2 4 3 2 4 2 4 3 2 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 64

10. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 11. 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 75 12. 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 70 13. 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 2 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 80 14. 3 2 4 2 2 4 3 2 4 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 71 15. 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74 16. 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 77 17. 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 71 18. 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 2 2 71 19. 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 78 20. 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 80 21. 3 2 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 76 22. 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 73 23. 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 2 3 2 3 2 76 24. 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 71 25. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 80 26. 3 2 4 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 77 27. 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74 28. 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 80 29. 3 2 4 2 2 4 3 2 4 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 71 30. 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Locus of Control (X4) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Jml X4

1. 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 17 2. 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 3. 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 8 4. 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 9 5. 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 14 6. 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 7. 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 8 8. 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 11 9. 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 12 10. 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 9 11. 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 6 12. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 9 13. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 7 14. 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 8 15. 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 9 16. 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 8 17. 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 13 18. 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 14 19. 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 12 20. 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 11 21. 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 8 22. 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 9 23. 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 9 24. 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 8 25. 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 8 26. 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 8 27. 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 9 28. 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 7 29. 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 8 30. 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Induk SMAN 1 SENTOLO

KULTUR KELUARGA (X 1)

Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No JK 1 2 3 4 Jml 5 6 7 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X 1

1. 1 3 3 3 3 12 3 2 2 2 3 2 3 17 3 3 3 3 12 2 2 4 8 49 2. 2 2 3 2 3 10 3 2 3 3 3 3 3 20 3 3 3 3 12 3 2 3 8 50 3. 2 3 3 4 4 14 4 1 3 3 3 3 2 19 3 3 4 4 14 2 1 2 5 52 4. 2 2 3 3 3 11 3 2 4 3 3 3 2 20 3 1 3 3 10 2 2 2 6 47 5. 2 2 4 3 4 13 3 2 3 3 3 3 2 19 3 3 3 3 12 2 1 2 5 49 6. 2 2 4 2 3 11 4 1 4 2 3 4 2 20 2 1 4 4 11 2 2 2 6 48 7. 1 3 2 3 3 11 3 2 3 2 2 2 3 17 3 3 3 3 12 2 2 3 7 47 8. 2 1 4 3 3 11 3 2 2 2 3 2 3 17 3 3 3 3 12 2 2 4 8 48 9. 1 2 3 1 3 9 4 2 3 3 3 3 2 20 2 3 3 3 11 2 2 2 6 46

10. 2 2 3 2 3 10 3 1 3 3 3 3 2 18 2 3 3 3 11 3 2 2 7 46 11. 1 1 4 2 4 11 4 1 3 3 4 3 2 20 2 4 3 2 11 2 3 1 6 48 12. 2 2 3 3 3 11 3 2 3 1 3 3 2 17 4 4 2 3 13 3 2 1 6 47 13. 1 2 3 4 4 13 1 4 2 3 3 2 2 17 3 3 3 3 12 2 1 1 4 46 14. 2 2 3 3 4 12 4 2 3 2 3 3 2 19 2 3 3 3 11 2 2 3 7 49 15. 2 2 4 3 3 12 4 1 3 2 3 3 1 17 2 3 3 3 11 2 1 1 4 44 16. 2 2 3 2 3 10 3 2 3 3 3 3 2 19 2 2 3 3 10 3 2 3 8 47 17. 2 2 3 2 3 10 3 2 3 2 3 3 2 18 2 3 3 3 11 3 2 3 8 47 18. 1 2 4 2 3 11 4 1 3 2 4 4 1 19 2 2 3 3 10 4 3 4 11 51 19. 2 2 3 3 4 12 3 2 3 2 4 3 2 19 3 3 3 3 12 2 1 2 5 48 20. 1 2 3 3 3 11 3 2 3 2 3 3 2 18 3 3 3 4 13 2 1 2 5 47 21. 1 1 4 1 4 10 3 2 3 3 3 3 3 20 2 3 3 4 12 2 3 2 7 49 22. 1 2 4 2 4 12 3 1 3 3 3 3 3 19 2 3 3 3 11 3 3 2 8 50 23. 1 2 4 2 2 10 4 2 4 2 3 3 3 21 2 3 3 3 11 3 4 4 11 53 24. 2 2 4 3 3 12 3 2 2 3 3 3 3 19 3 3 3 3 12 3 4 4 11 54 25. 2 3 4 3 4 14 3 2 4 3 3 3 3 21 3 3 3 3 12 3 3 3 9 56 26. 1 2 4 2 4 12 4 1 4 3 3 3 2 20 2 3 3 3 11 3 2 2 7 50 27. 2 2 3 3 3 11 3 2 3 3 3 3 2 19 2 3 3 3 11 3 2 3 8 49 28. 2 1 4 3 4 12 4 1 4 3 3 2 2 19 3 3 3 3 12 3 1 1 5 48 29. 1 2 4 2 4 12 4 1 4 3 3 3 2 20 2 2 2 4 10 3 1 2 6 48 30. 2 2 4 3 4 13 4 2 3 4 4 4 2 23 2 4 3 3 12 1 1 3 5 53 31. 1 2 4 3 3 12 2 2 1 4 2 3 3 17 4 4 4 4 16 3 3 2 8 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

32. 1 2 4 3 4 13 4 2 3 3 3 3 2 20 3 3 4 3 13 2 1 3 6 52 33. 2 2 4 2 4 12 4 1 4 1 4 4 1 19 1 4 4 4 13 4 1 2 7 51 34. 2 2 4 3 3 12 4 2 3 3 3 3 2 20 3 3 4 4 14 3 1 2 6 52 35. 2 1 4 4 3 12 3 3 3 3 3 3 2 20 2 2 4 4 12 4 3 3 10 54 36. 2 2 3 3 4 12 3 1 3 2 3 3 3 18 3 3 3 3 12 3 2 3 8 50 37. 2 2 4 3 4 13 4 1 4 2 4 4 1 20 3 3 3 4 13 4 1 1 6 52 38. 2 4 4 2 3 13 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 12 3 3 3 9 55 39. 2 2 4 3 4 13 4 3 3 3 3 3 3 22 3 3 3 3 12 3 4 3 10 57 40. 1 1 4 2 4 11 4 2 3 3 4 3 3 22 3 4 4 2 13 2 3 3 8 54 41. 2 2 3 3 3 11 3 2 3 2 3 3 4 20 4 4 4 3 15 3 3 3 9 55 42. 1 2 3 4 4 13 1 4 2 3 4 2 3 19 3 3 4 4 14 3 1 1 5 51 43. 2 2 3 3 4 12 4 2 3 3 3 3 4 22 4 3 3 3 13 3 3 3 9 56 44. 2 2 4 3 4 13 4 2 3 4 4 4 2 23 2 4 4 4 14 1 1 3 5 55 45. 1 2 4 3 3 12 2 2 1 4 2 3 3 17 3 4 4 4 15 4 4 3 55

KULTUR LINGKUNGAN KERJA (X2) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No

1 2 3 4 Jml 5 6 7 Jml 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 16 Jml

Jml X 2

1. 2 3 2 3 10 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 4 4 4 4 19 50 2. 2 3 3 3 11 2 2 2 6 3 3 3 3 12 2 3 4 4 4 17 46 3. 2 3 2 3 10 4 3 2 9 4 4 4 4 16 3 3 4 3 4 17 52 4. 2 4 2 1 9 4 3 3 10 4 3 4 4 15 3 3 3 3 3 15 49 5. 3 3 2 2 10 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 46 6. 3 4 2 3 12 3 3 3 9 3 3 1 4 11 3 4 4 2 3 16 48 7. 3 3 3 2 11 3 3 2 8 3 3 2 3 11 3 3 3 2 3 14 44 8. 2 3 1 3 9 4 4 3 11 2 3 2 3 10 4 3 3 3 3 16 46 9. 3 3 3 2 11 4 4 3 11 3 3 1 4 11 4 3 3 3 3 16 49

10. 2 3 3 3 11 4 3 2 9 3 3 3 4 13 4 2 3 2 3 14 47 11. 2 4 3 3 12 4 1 3 8 3 4 2 3 12 2 2 3 3 2 12 44 12. 2 3 3 3 11 3 3 3 9 3 4 2 3 12 3 2 3 3 4 15 47 13. 2 3 1 3 9 3 3 4 10 3 3 2 3 11 3 3 3 3 4 16 46 14. 3 3 3 3 12 2 3 3 8 3 3 2 3 11 3 3 3 2 4 15 46 15. 4 4 1 1 10 2 3 3 8 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 14 44 16. 2 4 3 3 12 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 2 3 2 3 13 46 17. 3 4 3 3 13 3 3 3 9 3 3 3 3 12 4 3 4 3 4 18 52 18. 2 3 3 2 10 3 3 1 7 3 3 2 3 11 4 3 4 2 4 17 45 19. 3 3 3 3 12 3 3 2 8 2 2 3 3 10 2 3 4 4 4 17 47 20. 3 3 3 2 11 4 3 3 10 3 3 3 3 12 4 3 4 4 4 19 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

21. 4 3 2 2 11 4 3 2 9 3 4 1 3 11 4 1 3 3 2 13 44 22. 3 4 2 2 11 3 3 2 8 3 4 2 4 13 3 2 4 2 3 14 46 23. 1 3 2 3 9 4 3 3 10 3 4 3 4 14 4 4 4 4 3 19 52 24. 3 3 2 3 11 3 3 3 9 3 3 2 3 11 3 1 3 4 3 14 45 25. 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 2 3 11 3 2 3 4 3 15 47 26. 4 4 3 2 13 4 2 3 9 3 3 3 3 12 3 3 4 4 4 18 52 27. 3 3 2 2 10 3 3 3 9 3 3 2 3 11 3 3 4 3 3 16 46 28. 1 4 4 1 10 4 3 2 9 4 4 3 4 15 2 2 4 1 3 12 46 29. 3 4 2 2 11 3 3 3 9 3 3 1 4 11 2 2 4 3 3 14 45 30. 3 4 3 3 13 4 4 2 10 3 4 2 3 12 3 2 3 2 2 12 47 31. 4 4 4 2 14 2 4 2 8 3 3 2 3 11 2 2 3 2 2 11 44 32. 2 2 3 3 10 2 3 2 7 4 2 2 2 10 2 3 3 2 2 12 39 33. 1 4 2 2 9 3 3 1 7 3 4 1 4 12 2 2 3 2 4 13 41 34. 3 3 2 2 10 3 3 1 7 3 4 1 4 12 3 3 3 2 3 14 43 35. 4 4 1 1 10 4 1 3 8 4 4 3 3 14 3 3 3 2 3 14 46 36. 3 3 3 3 12 2 3 3 8 3 3 2 3 11 2 3 4 4 4 17 48 37. 4 3 1 1 9 2 3 3 8 3 3 1 3 10 2 2 4 4 4 16 43 38. 2 3 3 3 11 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 2 3 2 3 13 45 39. 2 3 3 3 11 4 3 2 9 3 3 3 4 13 3 2 3 2 3 13 46 40. 2 4 3 3 12 4 1 3 8 3 4 2 3 12 2 2 3 3 2 12 44 41. 2 3 3 3 11 3 4 2 9 2 3 2 3 10 1 2 3 3 2 11 41 42. 2 3 1 3 9 3 3 2 8 3 3 2 2 10 3 2 3 3 2 13 40 43. 3 3 3 3 12 2 3 3 8 3 3 2 3 11 2 3 3 2 3 13 44 44. 3 4 3 3 13 3 3 2 8 3 4 2 3 12 2 2 3 2 2 11 44 45. 4 4 4 2 14 2 3 2 7 3 3 3 3 12 2 2 1 2 3 10 43

KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT (X3) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No.

1 2 3 4 5 Jml 6 7 8 9 10 Jml 11 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X3

1. 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 2 14 4 3 4 3 3 17 3 3 3 9 55 2. 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 2 13 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 50 3. 2 3 3 2 3 13 3 3 3 3 2 14 3 3 4 2 4 16 3 3 2 8 51 4. 3 3 3 3 4 16 4 4 4 4 2 18 4 4 4 3 4 19 4 4 3 11 64 5. 2 3 3 2 2 12 3 3 4 4 2 16 3 3 3 2 2 13 4 4 3 11 52 6. 3 2 3 3 3 14 3 2 4 4 3 16 4 3 4 2 3 16 4 4 4 12 58 7. 2 3 3 3 3 14 3 3 3 3 3 15 3 3 3 2 3 14 3 4 4 11 54 8. 1 2 3 2 2 10 2 3 3 2 2 12 4 3 3 2 3 15 2 3 3 8 45 9. 3 3 4 3 3 16 2 2 3 3 2 12 3 3 4 3 3 16 2 3 2 7 51 10. 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 2 13 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

11. 2 3 2 2 2 11 3 3 3 4 1 14 4 4 3 4 3 18 4 4 2 10 53 12. 2 3 3 2 3 13 2 2 3 3 2 12 3 1 3 2 3 12 3 3 3 9 46 13. 2 2 2 2 2 10 3 3 3 2 2 13 3 3 3 3 2 14 3 2 3 8 45 14. 3 2 3 3 3 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 50 15. 4 4 4 4 4 20 1 1 4 4 1 11 4 4 4 1 4 17 4 4 1 9 57 16. 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 2 13 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 50 17. 2 3 3 3 3 14 3 3 3 3 1 13 4 3 4 3 3 17 2 4 2 8 52 18. 2 3 2 2 2 11 3 3 3 3 2 14 2 3 3 2 2 12 3 3 2 8 45 19. 2 3 2 2 2 11 2 3 3 3 2 13 3 3 3 2 2 13 3 3 2 8 45 20. 2 3 3 3 3 14 3 2 3 3 2 13 4 3 3 3 3 16 3 3 2 8 51 21. 2 4 4 2 3 15 2 2 3 4 1 12 4 1 4 2 3 14 4 4 3 11 52 22. 3 4 3 4 2 16 3 2 4 4 1 14 4 3 4 2 3 16 3 4 2 9 55 23. 2 4 2 3 3 14 2 2 4 4 2 14 4 3 4 2 4 17 2 3 3 8 53 24. 3 2 2 3 3 13 3 2 3 3 2 13 3 3 3 3 2 14 3 3 3 9 49 25. 1 3 3 1 3 11 2 3 3 3 2 13 3 2 3 2 3 13 3 2 3 8 45 26. 2 4 3 2 2 13 3 2 3 3 2 13 4 4 4 3 2 17 3 3 2 8 51 27. 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 49 28. 4 4 2 2 2 14 1 1 4 4 1 11 4 3 4 3 4 18 4 4 2 10 53 29. 3 3 2 3 2 13 2 3 3 3 2 13 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 48 30. 2 4 3 2 4 15 2 2 4 4 1 13 4 3 4 1 2 14 4 4 2 10 52 31. 2 4 4 1 3 14 2 3 4 3 4 16 2 3 4 1 1 11 4 4 3 11 52 32. 3 3 3 2 2 13 2 2 4 3 2 13 3 3 3 3 3 15 3 2 3 8 49 33. 4 4 4 3 4 19 3 2 4 3 2 14 4 2 4 1 4 15 3 2 3 8 56 34. 3 4 3 3 3 16 2 2 2 3 2 11 4 2 4 1 2 13 2 2 2 6 46 35. 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 2 14 3 3 3 2 2 13 3 3 2 8 50 36. 3 2 3 3 3 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 50 37. 4 4 4 4 4 20 1 1 4 4 1 11 4 4 4 1 4 17 4 4 1 9 57 38. 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 2 13 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 50 39. 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 2 13 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 50 40. 2 3 2 2 2 11 3 3 3 4 1 14 4 4 3 4 3 18 4 4 2 10 53 41. 2 3 3 2 3 13 2 2 3 3 2 12 3 1 3 2 3 12 3 3 3 9 46 42. 2 2 2 2 2 10 3 3 3 2 2 13 3 3 3 3 2 14 3 2 3 8 45 43. 3 2 3 3 3 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 50 44. 2 4 3 2 4 15 2 2 4 4 1 13 4 3 4 1 2 14 4 4 2 10 52 45. 2 4 4 1 3 14 2 3 4 3 4 16 2 3 4 1 1 11 4 4 3 11 52

KECERDASAN EMOSIONAL (Y) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Jml Y

1. 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

2. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 3. 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 72 4. 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 67 5. 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 69 6. 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 68 7. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 67 8. 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 4 69 9. 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73

10. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 69 11. 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 4 3 2 3 67 12. 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 3 69 13. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 75 14. 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 68 15. 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 2 2 2 73 16. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 68 17. 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 73 18. 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 2 71 19. 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 67 20. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 73 21. 3 4 3 3 4 4 4 2 3 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 72 22. 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 72 23. 4 3 4 2 3 4 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 76 24. 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 81 25. 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 75 26. 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 72 27. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 71 28. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 85 29. 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 63 30. 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 76 31. 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 74 32. 3 3 3 3 2 4 4 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 72 33. 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 4 3 4 3 85 34. 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 78 35. 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 75 36. 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 63 37. 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 76 38. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 39. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 40. 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 4 1 2 1 60 41. 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

42. 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 73 43. 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 68 44. 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 76 45. 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 74

Locus of Control (X4) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Jml X4

1. 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 12 2. 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 13 3. 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 10 4. 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 12 5. 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 13 6. 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 10 7. 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 12 8. 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 13 9. 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10. 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 12 11. 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 11 12. 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 10 13. 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 10 14. 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 14 15. 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 12 16. 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 10 17. 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 12 18. 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 11 19. 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 11 20. 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 9 21. 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 10 22. 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 12 23. 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 13 24. 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 10 25. 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 12 26. 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 13 27. 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

28. 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 14 29. 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 10 30. 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 13 31. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 11 32. 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 11 33. 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 10 34. 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 12 35. 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 12 36. 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 14 37. 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 12 38. 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 9 39. 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 9 40. 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 9 41. 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 8 42. 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 9 43. 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 9 44. 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 9 45. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Induk SMAN 1 PENGASIH

KULTUR KELUARGA (X 1)

Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No JK 1 2 3 4 Jml 5 6 7 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X 1

1. 1 2 4 2 3 11 3 4 4 3 3 3 3 23 3 3 3 4 13 2 2 2 6 53 2. 1 2 4 3 3 12 3 2 3 4 3 3 2 20 3 4 4 4 15 3 3 3 9 56 3. 2 4 4 2 3 26 3 2 4 2 3 3 2 19 3 3 4 4 14 3 3 3 9 55 4. 1 3 3 3 4 13 4 2 4 2 3 3 4 22 3 3 4 4 14 3 3 3 9 58 5. 2 2 4 2 4 24 3 2 3 3 3 3 4 21 4 3 3 3 13 3 3 2 8 54 6. 1 2 4 4 3 13 3 3 3 3 3 3 4 22 4 3 3 3 13 3 3 2 8 56 7. 1 2 4 2 3 11 3 3 4 3 3 3 4 23 4 3 3 4 14 3 3 3 9 57 8. 2 2 4 2 4 24 4 1 3 3 3 3 2 19 2 3 3 3 11 3 3 3 9 51 9. 2 2 3 3 3 22 3 3 3 3 4 4 4 24 3 3 3 3 12 3 3 3 9 56

10. 1 1 4 4 4 13 4 1 4 1 1 1 4 16 1 4 4 4 13 4 1 4 9 51 11. 1 2 4 3 3 12 3 3 3 3 3 3 2 20 2 3 3 3 11 3 4 4 11 54 12. 2 2 2 3 4 22 4 2 3 2 3 3 3 20 3 3 4 3 13 3 1 3 7 51 13. 1 1 4 2 4 11 3 1 3 3 4 4 2 20 3 3 3 4 13 4 3 3 10 54 14. 1 3 3 3 3 12 3 2 3 3 2 2 4 19 3 3 3 4 13 4 4 4 12 56 15. 2 2 3 3 3 22 3 2 3 3 3 3 4 21 4 3 3 3 13 3 2 3 8 53 16. 2 1 4 2 4 22 4 1 2 2 4 4 4 21 4 4 4 4 16 3 2 3 8 56 17. 1 2 3 2 4 11 4 1 3 3 3 3 3 20 3 3 4 2 12 2 3 3 8 51 18. 1 1 4 3 4 12 4 1 3 2 4 3 2 19 3 3 4 3 13 3 4 4 11 55 19. 1 1 4 2 3 10 4 4 4 3 3 3 3 24 3 3 3 3 12 3 2 2 7 53 20. 1 1 4 4 4 13 4 1 4 2 3 4 1 19 4 4 4 4 16 4 1 2 7 55 21. 2 2 3 4 4 26 4 2 2 2 4 3 2 19 3 4 2 4 13 4 1 1 6 51 22. 2 2 3 2 4 22 3 2 3 2 3 3 2 18 3 3 4 4 14 4 3 3 10 53 23. 1 1 4 4 4 13 4 1 3 4 4 4 2 22 2 4 4 4 14 3 1 1 5 54 24. 2 3 4 3 4 28 4 2 4 3 3 3 2 21 3 3 2 3 11 3 2 3 8 54 25. 2 2 3 3 4 24 4 1 3 2 3 3 3 19 3 4 4 3 14 2 2 2 6 51 26. 2 2 4 3 4 26 4 1 2 2 4 4 1 18 3 3 4 4 14 2 1 3 6 51 27. 2 2 4 2 3 22 4 2 4 3 3 3 3 22 4 3 3 3 13 3 3 3 9 55 28. 1 1 4 2 3 10 4 1 4 3 4 3 2 21 2 2 3 4 11 3 3 3 9 51 29. 1 1 4 1 4 10 3 1 4 3 4 4 1 20 2 3 3 4 12 3 1 1 5 47 30. 2 1 3 2 3 18 3 4 4 3 3 3 3 23 3 4 4 4 15 3 2 3 8 55 31. 2 3 3 3 3 24 3 2 3 3 3 2 2 18 3 3 3 3 12 3 3 3 9 51 32. 1 3 3 3 3 12 3 2 3 2 3 4 4 21 4 3 3 3 13 3 3 4 10 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

KULTUR LINGKUNGAN KERJA (X2) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No

1 2 3 4 Jml 5 6 7 Jml 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 16 Jml

Jml X 2

1. 2 3 3 3 11 3 2 2 7 3 4 1 3 11 3 4 3 2 3 15 44 2. 3 3 2 2 10 4 2 3 9 4 4 2 4 14 4 2 4 1 4 15 48 3. 3 3 2 2 10 4 3 2 9 4 4 1 4 13 3 3 3 2 3 14 46 4. 4 3 3 3 13 4 3 3 10 4 4 2 4 14 3 3 3 3 3 15 52 5. 2 3 3 4 12 3 3 3 9 3 3 3 3 12 4 4 4 3 3 18 51 6. 3 2 2 2 9 3 3 2 8 3 3 2 3 11 4 4 4 2 3 17 45 7. 3 3 2 3 11 4 3 3 10 3 3 3 4 13 4 4 4 2 4 18 52 8. 2 3 2 2 9 4 3 3 10 4 4 3 3 14 4 3 3 3 3 16 49 9. 3 3 2 3 11 3 3 2 8 3 3 2 3 11 2 2 3 3 3 13 43

10. 4 4 1 4 13 4 4 1 9 4 4 4 1 13 1 4 1 1 4 11 46 11. 2 2 2 3 9 3 2 2 7 3 3 4 3 13 3 2 3 3 3 14 43 12. 3 3 3 3 12 3 2 4 9 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 14 47 13. 4 4 1 3 12 4 1 3 8 3 3 2 4 12 3 4 4 1 4 16 48 14. 2 2 2 3 9 3 3 2 8 3 3 2 3 11 3 2 3 3 3 14 42 15. 3 3 2 2 10 3 2 3 8 3 3 2 3 11 3 3 3 2 3 14 43 16. 1 3 1 2 7 4 3 3 10 4 4 1 4 13 4 2 4 3 3 16 46 17. 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 2 2 10 3 2 3 3 3 14 45 18. 3 4 1 2 10 4 3 4 11 4 4 1 3 12 4 3 4 2 3 16 49 19. 2 3 3 3 11 3 3 2 8 3 3 3 3 12 2 2 2 2 3 11 42 20. 3 4 2 2 11 3 3 3 9 4 3 2 3 12 2 2 2 2 3 11 43 21. 2 2 2 2 8 3 3 3 9 3 3 4 4 14 3 2 3 2 4 14 45 22. 2 3 2 2 9 3 3 2 8 2 3 2 3 10 3 2 4 2 3 14 41 23. 4 4 1 4 13 4 4 4 12 4 4 1 4 13 3 3 4 2 4 16 54 24. 3 3 2 2 10 3 2 3 8 3 3 2 3 11 3 3 3 2 3 14 43 25. 2 3 2 3 10 3 3 2 8 4 4 2 3 13 3 2 4 2 3 14 45 26. 2 3 2 3 10 4 3 2 9 4 4 3 3 14 3 2 4 2 3 14 47 27. 3 3 1 3 10 4 3 3 10 3 3 3 3 12 3 2 3 1 3 12 44 28. 2 3 3 3 11 4 4 4 12 4 3 1 4 12 3 3 3 2 3 14 49 29. 2 3 2 2 9 3 3 3 9 4 4 2 4 14 4 2 4 1 4 15 47 30. 1 2 2 3 8 4 4 2 10 1 4 3 4 12 2 3 4 3 3 15 45 31. 3 4 2 3 12 4 4 3 11 4 4 3 4 15 3 3 4 3 3 16 54 32. 2 4 2 2 10 3 3 2 8 4 3 2 3 12 2 3 3 2 3 13 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT (X3) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No.

1 2 3 4 5 Jml 6 7 8 9 10 Jml 11 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X3

1. 2 3 2 4 3 14 3 3 3 4 2 15 3 3 3 1 2 12 3 4 1 8 49 2. 3 3 3 3 3 15 2 2 4 4 2 14 3 3 4 3 3 16 4 3 1 8 53 3. 3 4 2 2 4 15 2 3 4 3 1 13 4 3 4 3 3 17 4 4 4 12 57 4. 3 4 4 3 3 17 3 2 4 3 2 14 4 4 4 2 4 18 3 3 3 9 58 5. 3 3 3 3 2 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 48 6. 3 3 3 2 3 14 3 2 3 3 2 13 3 2 3 2 3 13 3 3 2 8 48 7. 3 4 2 3 3 15 3 3 3 3 2 14 4 3 3 3 3 16 3 2 2 7 52 8. 4 3 2 3 3 15 3 2 3 3 2 13 3 1 3 3 2 12 3 3 2 8 48 9. 3 3 3 3 3 15 3 2 3 3 2 13 3 3 3 2 3 14 3 2 2 7 49 10. 4 4 4 1 4 17 4 4 4 4 1 17 4 4 4 1 4 17 4 1 4 9 60 11. 2 2 2 2 2 10 3 4 4 4 2 17 3 4 4 1 4 16 4 3 4 11 54 12. 2 3 3 3 2 13 2 4 4 4 3 17 3 2 4 3 4 16 4 4 4 12 58 13. 2 3 3 3 3 14 2 2 4 4 3 15 3 4 4 3 2 16 4 4 4 12 57 14. 2 3 2 1 2 10 2 2 3 3 3 13 3 2 4 3 3 15 3 3 2 8 46 15. 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 1 11 4 3 4 3 3 17 3 3 2 8 51 16. 2 4 1 3 3 13 1 1 4 4 1 11 4 3 4 3 4 18 4 4 2 10 52 17. 3 3 3 2 3 14 3 3 3 3 2 14 3 3 3 3 3 15 3 3 2 8 51 18. 1 3 3 2 2 11 3 3 2 2 2 12 4 2 3 1 3 13 3 3 2 8 44 19. 3 3 2 2 2 12 3 2 3 3 2 13 3 3 3 3 3 15 3 3 2 8 48 20. 3 3 3 3 3 15 2 2 4 4 1 13 4 4 4 2 3 17 3 4 2 9 54 21. 1 4 3 1 2 11 2 2 2 4 2 12 3 2 2 2 2 11 2 2 1 5 39 22. 3 3 3 3 3 15 2 2 4 4 1 13 4 3 4 2 3 16 3 3 2 8 52 23. 2 2 3 3 4 14 4 4 3 1 3 15 3 3 2 2 4 14 1 3 2 6 49 24. 2 3 3 3 2 13 2 3 3 3 2 13 3 3 4 2 3 15 3 3 2 8 49 25. 3 3 2 3 3 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 2 13 3 3 2 8 47 26. 3 4 4 4 3 18 1 1 3 3 1 9 4 3 3 3 3 16 3 3 2 8 51 27. 2 4 4 4 4 18 1 1 3 3 1 9 4 3 4 2 4 17 3 3 2 8 52 28. 2 3 2 4 4 15 2 3 3 3 2 13 4 3 4 2 3 16 3 2 2 7 51 29. 2 3 3 3 4 15 2 2 2 2 2 10 3 3 3 2 2 13 3 2 1 6 44 30 2 1 2 3 2 10 2 3 4 2 2 13 3 3 3 2 4 15 3 4 3 10 48 31. 2 3 3 3 3 14 2 2 4 3 2 13 3 3 3 1 4 14 3 4 2 9 50 32. 2 3 3 3 3 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 2 3 8 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

KECERDASAN EMOSIONAL (Y) No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Jml Y

1. 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 2 2 3 70 2. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73 3. 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 78 4. 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 2 4 3 78 5. 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 67 6. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 7. 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 68 8. 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 82 9. 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 81

10. 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 1 4 1 78 11. 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 73 12. 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 74 13. 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 4 3 86 14. 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 74 15. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 68 16. 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 80 17. 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 80 18. 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 74 19. 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 77 20. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80 21. 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 2 4 4 2 2 2 3 3 80 22. 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 80 23. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 2 3 4 3 2 3 2 80 24. 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 83 25. 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 75 26. 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 79 27. 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 85 28. 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 79 29. 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 80 30. 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 70

3 4 4 2 1 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 70 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 2 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Locus of Control (X4) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Jml X4

1. 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 8 2. 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 9 3. 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 9 4. 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 10 5. 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 13 6. 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 11 7. 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 17 8. 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 17 9. 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 13 10. 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 11. 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 12. 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 14 13. 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 12 14. 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 14 15. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 13 16. 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 12 17. 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 13 18. 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 10 19. 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 12 20. 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 11 21. 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 13 22. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 12 23. 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 13 24. 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 10 25. 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 10 26. 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 16 27. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 28. 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 17 29. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 18 30. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6

0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 7 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Induk SMA PGRI PENGASIH

KULTUR KELUARGA (X 1)

Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No JK 1 2 3 4 Jml 5 6 7 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X 1

1. 2 2 3 2 3 10 3 2 3 3 4 4 4 23 4 3 3 3 13 3 3 3 9 55 2. 2 2 4 3 4 13 3 2 3 2 3 3 2 18 3 3 3 3 12 3 2 3 8 51 3. 2 2 4 3 3 12 3 2 3 2 3 3 3 19 4 3 3 3 13 3 3 3 9 53 4. 2 2 3 2 3 10 3 2 3 3 3 3 2 19 2 3 3 3 11 2 2 2 6 46 5. 2 2 3 4 3 12 4 2 3 3 3 3 2 20 2 3 3 3 11 3 1 2 6 49 6. 1 3 4 2 4 13 4 1 4 3 3 3 1 19 3 3 3 3 12 3 1 2 6 50 7. 1 3 3 3 3 12 3 2 3 3 3 2 3 19 2 2 3 3 10 3 2 2 7 48 8. 2 2 3 3 3 11 3 2 3 3 3 3 2 19 2 3 3 3 11 2 2 2 6 47 9. 1 2 3 3 4 12 3 2 3 3 3 3 2 19 2 3 3 4 12 3 2 1 6 49

10. 2 2 3 3 4 12 3 2 3 3 3 3 2 19 2 3 3 4 12 3 2 1 6 49 11. 1 2 3 3 3 11 3 2 3 2 2 3 2 17 3 3 3 3 12 2 2 2 6 46 12. 2 2 3 3 4 12 3 2 4 2 4 4 2 21 2 3 3 4 12 3 2 2 7 52 13. 1 2 4 3 4 13 4 2 4 3 3 3 1 20 3 3 2 3 11 2 1 2 5 49 14. 2 2 4 2 3 11 3 2 2 3 3 3 2 18 2 2 3 3 10 2 2 3 7 46 15. 1 2 3 3 3 11 3 2 3 3 3 3 4 21 4 4 3 3 14 3 3 3 9 55 16. 2 1 4 4 4 13 4 2 3 3 1 3 2 18 3 3 3 3 12 2 1 3 6 49 17. 1 2 4 4 4 14 4 2 4 1 4 4 1 20 4 4 4 4 16 1 1 1 3 53

KULTUR LINGKUNGAN KERJA (X2) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No

1 2 3 4 Jml 5 6 7 Jml 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 16 Jml

Jml X 2

1. 3 3 3 2 11 3 2 3 8 3 4 2 3 12 3 3 3 2 3 14 45 2. 2 3 3 3 11 3 3 3 9 3 4 3 3 13 4 4 4 4 4 20 53 3. 2 3 3 3 11 3 3 3 9 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 20 52 4. 2 3 2 2 9 2 3 3 8 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 14 43 5. 4 3 2 2 11 4 4 3 11 3 4 1 4 12 3 2 3 2 3 13 47 6. 3 2 2 2 9 4 3 2 9 4 3 2 3 12 3 3 4 2 3 15 45 7. 3 3 2 2 10 3 2 3 8 3 3 2 3 11 2 3 3 2 3 13 42 8. 2 3 2 2 9 3 3 3 9 3 3 2 3 11 3 2 3 2 3 13 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

9. 3 3 3 2 11 3 3 3 9 3 4 3 3 13 4 4 4 2 3 17 50 10. 3 3 3 2 11 3 3 3 9 3 4 3 3 13 4 4 4 2 3 17 50 11. 2 3 3 3 11 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 2 2 13 45 12. 2 4 3 3 12 4 4 3 11 4 4 3 4 15 3 3 4 1 4 15 53 13. 2 2 2 3 9 4 3 4 11 4 4 1 4 13 4 2 3 2 3 14 47 14. 3 3 2 2 10 3 3 3 9 3 3 2 3 11 2 3 3 3 3 14 44 15. 3 3 2 3 11 4 2 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 47 16. 2 4 2 2 10 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 14 45 17. 1 4 3 3 11 4 4 3 11 4 4 3 4 15 4 2 4 1 3 14 51

KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT (X3) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No.

1 2 3 4 5 Jml 6 7 8 9 10 Jml 11 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X3

1. 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 2 12 3 3 3 4 3 16 3 3 3 9 81 2. 3 3 2 3 3 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 3 2 14 3 3 2 8 64 3. 3 3 2 3 2 13 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 2 13 3 3 2 8 64 4. 3 3 2 3 3 14 3 2 3 3 2 13 3 3 3 2 2 13 3 3 2 8 72 5. 3 3 2 2 2 12 1 1 2 2 1 7 3 3 3 2 2 13 2 2 3 7 49 6. 4 3 3 4 2 16 2 2 3 3 2 12 3 3 3 3 3 15 3 4 2 9 72 7. 3 3 2 3 3 14 2 3 3 3 2 13 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 64 8. 3 3 2 3 3 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 3 3 9 63 9. 3 3 2 3 3 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 2 13 3 3 2 8 120 10. 3 3 3 3 2 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 2 13 3 3 2 8 112 11. 3 3 3 2 2 13 2 3 3 3 2 13 3 3 3 2 2 13 3 3 2 8 80 12. 2 3 3 4 4 16 2 3 3 2 2 12 4 3 3 3 3 16 4 4 2 10 100 13. 3 3 2 4 3 15 1 1 3 3 2 10 4 3 4 2 2 15 3 3 2 8 160 14. 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 88 15. 2 3 2 3 3 13 1 2 4 4 1 12 3 2 4 1 3 13 2 4 2 8 112 16. 2 3 3 3 3 14 3 3 2 2 3 13 4 2 2 3 2 13 2 2 3 7 98 17. 2 4 2 2 4 14 2 3 4 4 1 14 4 4 4 3 4 19 4 4 3 11 176

KECERDASAN EMOSIONAL (Y) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Jml Y

1. 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 73 2. 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 70 3. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 77 4. 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 2 4 4 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

5. 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 80 6. 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 75 7. 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 74 8. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 77 9. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 77

10. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 77 11. 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 74 12. 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 77 13. 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 80 14. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 77 15. 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 76 16. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 77 17. 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 72

Locus of Control (X4) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Jml X4

1. 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 9 2. 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 8 3. 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 8 4. 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 9 5. 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 7 6. 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 7. 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 8 8. 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 7 9. 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 15 10. 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 14 11. 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 10 12. 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 10 13. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 20 14. 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 11 15. 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 14 16. 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 17. 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Induk SMA SANJAYA XIV NANGGULAN

KULTUR KELUARGA (X 1)

Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No JK 1 2 3 4 Jml 5 6 7 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X 1

1. 2 2 3 3 4 12 3 1 3 3 3 3 2 18 3 3 3 3 12 3 2 2 7 49 2. 2 2 3 4 4 13 3 1 3 3 3 3 2 18 3 3 3 3 12 3 2 2 7 50 3. 2 2 4 2 4 12 4 1 4 3 4 3 2 21 3 3 3 4 13 2 1 2 5 51 4. 2 2 3 3 3 11 3 2 3 2 3 3 2 18 3 3 3 3 12 3 2 3 8 49 5. 1 1 4 4 4 13 4 1 4 2 3 4 1 19 3 4 4 4 15 3 1 1 5 52 6. 2 2 3 3 3 11 3 2 3 2 3 3 2 18 3 3 3 3 12 3 2 3 8 49 7. 2 3 3 3 3 12 3 2 3 2 3 3 2 18 3 3 3 3 12 3 2 2 7 49 8. 1 2 4 3 3 12 3 2 2 2 3 3 2 17 2 3 3 3 11 2 2 2 6 46 9. 1 2 3 3 4 12 3 2 3 3 3 3 2 19 3 3 3 3 12 3 2 3 8 51

10. 2 2 4 3 4 13 4 1 3 3 3 3 2 19 2 3 4 3 12 2 2 2 6 50 11. 1 2 4 2 3 11 4 1 4 3 3 3 2 20 3 3 3 4 13 3 2 3 8 52 12. 1 2 3 2 3 10 4 1 4 2 2 2 2 17 3 3 3 4 13 3 2 3 8 48 13. 2 2 3 2 4 11 4 2 3 2 2 2 2 17 3 3 3 3 12 2 2 3 7 47 14. 1 2 3 4 4 13 4 2 3 2 1 2 3 17 3 3 3 3 12 2 2 3 7 49 15. 2 2 3 2 3 10 3 2 3 3 3 3 3 20 3 3 3 3 12 2 2 3 7 49 16. 1 3 3 3 3 12 3 2 2 2 3 2 3 17 2 3 3 3 11 2 2 2 6 46 17. 1 2 4 2 4 12 4 1 4 3 3 3 2 20 2 4 3 4 13 3 2 2 7 52

KULTUR LINGKUNGAN KERJA (X2) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No

1 2 3 4 Jml 5 6 7 Jml 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 16 Jml

Jml X 2

1. 3 4 3 3 13 4 3 3 10 3 3 3 3 12 4 2 3 2 4 15 50 2. 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 3 3 12 4 3 3 2 4 16 49 3. 3 4 3 3 13 4 3 3 10 2 4 2 3 11 4 2 4 2 3 15 49 4. 3 3 3 2 11 3 3 4 10 3 3 2 3 11 4 3 4 2 3 16 48 5. 2 4 1 3 10 4 3 4 11 4 4 3 4 15 4 3 4 1 3 15 51 6. 3 3 3 2 11 4 3 3 10 3 3 3 4 13 3 3 3 2 3 14 48 7. 3 3 3 3 12 3 3 2 8 3 3 3 3 12 2 2 3 2 3 12 44 8. 3 4 2 3 12 3 3 2 8 3 4 3 3 13 2 2 3 2 3 12 45 9. 2 3 2 2 9 3 3 3 9 3 3 2 3 11 3 2 3 2 3 13 42

10. 3 3 2 2 10 4 3 3 10 4 4 2 4 14 3 2 3 2 3 13 47 11. 3 3 2 2 10 4 2 3 9 4 4 2 4 14 3 2 4 2 3 14 47 12. 3 3 2 2 10 4 2 3 9 4 4 2 4 14 3 2 4 2 3 14 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

13. 3 3 1 3 10 3 2 2 7 3 3 2 3 11 3 2 3 2 3 13 41 14. 3 3 1 3 10 3 2 2 7 3 3 2 3 11 3 2 3 2 3 13 41 15. 2 3 3 3 11 3 3 2 8 3 3 3 3 12 3 2 3 2 3 13 44 16. 2 3 1 3 9 3 3 1 7 2 3 2 3 10 2 1 3 3 3 12 38 17. 4 4 3 2 13 4 2 2 8 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 14 47

KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT (X3) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No.

1 2 3 4 5 Jml 6 7 8 9 10 Jml 11 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X3

1. 2 2 2 3 2 11 2 3 3 2 2 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 47 2. 2 2 2 3 2 11 2 3 3 3 2 13 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 48 3. 2 4 3 3 3 15 2 2 4 4 1 13 4 3 4 2 3 16 4 4 3 11 55 4. 3 3 3 2 2 13 2 3 4 4 2 15 3 3 3 3 3 15 4 4 3 11 54 5. 2 4 4 4 2 16 3 2 3 3 1 12 4 4 4 4 4 20 3 2 3 8 56 6. 3 3 3 2 3 14 2 3 3 3 2 13 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 51 7. 2 2 2 3 2 11 2 3 3 2 2 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 47 8. 3 2 3 3 3 14 4 4 4 4 2 18 3 3 3 4 4 17 4 4 3 11 60 9. 3 3 3 2 2 13 2 3 3 2 2 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 49 10. 3 3 3 3 3 15 2 2 3 2 2 11 3 3 4 2 3 15 3 3 2 8 49 11. 2 4 3 3 3 15 2 2 4 4 2 14 3 3 4 3 3 16 3 3 3 9 54 12. 2 4 3 3 3 15 2 2 4 4 2 14 3 3 4 3 3 16 3 3 2 8 53 13. 2 3 3 3 3 14 2 3 3 3 2 13 3 3 3 3 3 15 2 3 3 8 50 14. 2 3 2 2 2 11 2 3 3 3 2 13 3 3 3 3 3 15 2 3 3 8 47 15. 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 2 13 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 50 16. 1 2 3 2 2 10 2 3 3 2 2 12 4 3 3 3 3 16 2 3 3 8 46 17. 2 4 3 2 2 13 3 2 3 3 2 13 4 4 4 3 2 17 3 3 2 8 51

KECERDASAN EMOSIONAL (Y) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Jml Y

1. 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 68 2. 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 68 3. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 75 4. 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 68 5. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 80 6. 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 73 7. 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 65 8. 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

9. 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 66 10. 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 71 11. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 74 12. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 74 13. 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 4 65 14. 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 65 15. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 77 16. 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 4 3 68 17. 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 77

Locus of Control (X4) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Jml X4

1. 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 10 2. 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 10 3. 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 14 4. 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 17 5. 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 14 6. 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 14 7. 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 16 8. 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 10 9. 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 10 10. 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 11. 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 17 12. 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 17 13. 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 13 14. 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 13 15. 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 16. 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 13

0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Induk SMA BOPKRI WATES

KULTUR KELUARGA (X 1)

Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No JK 1 2 3 4 Jml 5 6 7 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X 1

1. 1 2 4 2 4 12 4 2 3 3 3 3 2 20 2 2 3 3 10 3 2 2 7 49 2. 1 1 4 1 3 9 4 2 3 3 3 3 2 20 2 2 3 3 10 3 2 2 7 46 3. 1 2 3 3 3 11 4 2 3 3 3 2 2 19 2 2 3 3 10 2 2 2 6 46 4. 2 1 4 2 4 11 4 2 3 3 3 3 2 20 2 2 3 3 10 3 2 2 7 48 5. 2 2 3 1 4 10 4 2 3 3 3 3 2 20 2 2 3 4 11 3 2 2 7 48 6. 1 1 4 2 2 9 3 2 3 3 3 3 2 19 2 2 3 3 10 3 2 2 7 45 7. 2 1 2 3 4 10 4 1 4 3 4 4 1 21 3 4 4 4 15 4 1 1 6 52 8. 1 2 4 3 3 12 3 2 4 3 3 3 3 21 2 3 3 3 11 4 2 3 9 53 9. 2 2 3 3 3 11 3 2 3 2 3 3 2 18 2 3 3 3 11 2 1 2 5 45

10. 1 2 1 1 3 7 3 1 3 3 3 4 1 18 2 3 3 3 11 4 1 2 7 43 11. 2 2 1 1 3 7 3 2 3 3 3 3 2 19 3 3 3 3 12 3 2 2 7 45 12. 1 2 2 2 3 9 3 2 2 3 3 3 3 19 3 3 3 3 12 2 2 2 6 46 13. 2 1 3 3 4 11 3 2 4 3 4 3 2 21 2 3 3 3 11 3 1 2 6 49 14. 2 2 4 3 3 12 3 2 3 3 3 3 1 18 2 1 3 3 9 3 2 3 8 47 15. 2 2 3 3 3 11 3 2 3 2 3 3 2 18 2 3 3 3 11 3 2 3 8 48 16. 1 2 4 2 4 12 3 2 2 3 3 3 2 18 2 3 3 3 11 1 1 2 4 45 17. 1 2 4 3 4 13 4 1 4 3 3 2 2 19 2 3 3 3 11 2 1 1 4 47 18. 1 2 3 3 3 11 3 2 3 3 3 3 2 19 2 2 3 3 10 3 2 2 7 47 19. 2 2 4 3 4 13 3 2 3 3 3 3 1 18 1 1 3 3 8 3 2 2 7 46

KULTUR LINGKUNGAN KERJA (X2) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No

1 2 3 4 Jml 5 6 7 Jml 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 16 Jml

Jml X 2

1. 4 3 2 2 11 3 2 3 8 3 3 2 3 11 3 3 3 2 3 14 44 2. 4 4 2 1 11 3 2 3 8 3 3 2 3 11 3 3 3 2 3 14 44 3. 3 3 3 2 11 3 3 2 8 3 3 2 3 11 3 3 3 2 3 14 44 4. 4 4 2 2 12 3 3 2 8 3 4 2 3 12 3 3 3 2 3 14 46 5. 4 3 2 2 11 3 3 3 9 3 3 2 3 11 3 2 2 2 3 12 43 6. 4 4 2 1 11 4 4 3 11 3 3 1 3 10 3 2 2 2 3 12 44 7. 4 4 1 3 12 3 2 2 7 3 3 1 3 10 2 2 2 1 2 9 38 8. 3 3 2 2 10 3 2 3 8 2 3 3 3 11 3 2 3 3 3 14 43 9. 3 3 3 2 11 3 3 2 8 3 3 3 3 12 3 2 3 3 2 13 44

10. 3 4 2 1 10 3 3 1 7 4 4 3 3 14 3 4 3 1 4 15 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

11. 3 3 2 2 10 3 2 3 8 3 3 2 3 11 3 3 3 2 3 14 43 12. 3 3 2 2 10 4 3 3 10 2 3 2 4 11 3 3 4 2 2 14 45 13. 2 3 2 3 10 3 3 3 9 3 3 3 3 12 2 3 4 2 3 14 45 14. 2 3 2 2 9 3 3 4 10 3 4 3 4 14 3 4 3 2 4 16 49 15. 3 3 2 2 10 3 3 2 8 3 3 2 3 11 3 3 3 2 3 14 43 16. 2 3 2 2 9 4 3 3 10 3 3 2 3 11 3 2 3 2 3 13 43 17. 3 3 2 1 9 4 3 3 10 3 4 2 3 12 3 3 3 2 3 14 45 18. 3 3 2 1 9 3 3 3 9 3 3 2 3 11 3 2 3 2 3 13 42 19. 3 3 2 2 10 3 3 3 9 3 3 2 3 11 3 2 3 2 3 13 43

KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT (X3) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No.

1 2 3 4 5 Jml 6 7 8 9 10 Jml 11 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X3

1. 4 3 3 3 3 16 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 50 2. 4 4 4 3 3 18 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 52 3. 3 3 4 3 3 16 2 3 3 4 2 14 3 3 3 2 4 15 4 4 3 11 56 4. 4 4 4 2 3 17 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 51 5. 3 3 4 2 3 15 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 49 6. 3 4 4 2 3 16 2 2 3 3 1 11 2 2 2 1 3 10 3 3 2 8 45 7. 3 4 4 2 2 15 2 2 3 3 1 11 2 2 2 1 3 10 4 4 1 9 45 8. 2 3 3 3 3 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 3 3 15 4 4 2 10 51 9. 2 2 3 2 2 11 2 2 3 2 2 11 2 3 3 2 3 13 3 3 2 8 43 10. 3 2 4 2 4 15 2 2 2 2 2 10 3 3 2 2 2 12 3 3 2 8 45 11. 3 2 4 2 3 14 2 2 2 2 2 10 3 2 2 2 3 12 2 3 2 7 43 12. 3 3 4 3 3 16 2 2 2 2 2 10 3 2 3 2 3 13 2 2 2 6 45 13. 3 3 2 3 3 14 2 2 3 3 2 12 3 2 3 2 3 13 2 2 2 6 45 14. 3 3 2 3 3 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 1 3 13 2 2 2 6 45 15. 3 3 2 3 3 14 2 2 3 3 2 12 3 3 3 1 3 13 2 2 2 6 45 16. 3 3 2 3 3 14 4 3 4 4 2 17 3 3 3 3 3 15 1 2 2 5 51 17. 3 3 3 2 3 14 3 3 4 3 2 15 4 3 4 2 3 16 4 3 3 10 55 18. 3 3 3 3 3 15 3 3 4 4 2 16 3 3 3 2 3 14 4 3 3 10 55 19. 3 3 3 3 3 15 4 2 3 4 2 15 3 3 3 3 4 16 3 3 3 9 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

KECERDASAN EMOSIONAL (Y) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Jml Y

1. 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 77 2. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 78 3. 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77 4. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 77 5. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 77 6. 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 77 7. 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 80 8. 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 77 9. 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 2 3 3 70

10. 2 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 71 11. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 75 12. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 77 13. 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 79 14. 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 72 15. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71 16. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 68 17. 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 80 18. 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70 19. 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 4 2 4 4 73

Locus of Control (X4) o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jml X4

1. 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 12 2. 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 10 3. 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 15 4. 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 13 5. 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 12 6. 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 13 7. 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 16 8. 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 17 9. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 12 10. 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 11 11. 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

12. 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 13. 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 14. 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 13 15. 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 10 16. 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 14 17. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 7 18. 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 19. 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data Induk SMA MA’ARIF WATES

KULTUR KELUARGA (X 1)

Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No JK 1 2 3 4 Jml 5 6 7 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X 1

1. 2 1 4 4 4 13 4 1 4 3 4 3 2 21 2 2 2 2 8 3 1 1 5 47 2. 2 3 3 2 3 11 3 2 3 2 3 4 2 19 2 3 3 2 10 4 2 3 9 49 3. 1 2 3 2 3 10 3 2 3 3 3 3 2 19 2 2 4 4 12 3 2 3 8 49 4. 1 2 3 2 3 10 3 2 3 3 3 3 2 19 2 2 2 2 8 3 2 3 8 45 5. 2 2 3 2 3 10 3 2 3 3 3 3 2 19 2 2 2 2 8 3 2 3 8 45 6. 1 2 3 3 3 11 3 2 3 2 3 3 3 19 3 3 3 3 12 2 2 2 6 48 7. 2 2 3 3 3 11 3 2 3 2 3 3 3 19 3 3 3 3 12 2 2 2 6 48 8. 2 2 3 3 2 10 3 2 3 2 3 3 2 18 3 3 3 2 11 3 2 3 8 47 9. 1 2 4 2 4 12 4 1 3 3 3 3 2 19 2 3 3 4 12 2 1 1 4 47

10. 1 2 3 3 3 11 3 2 3 3 3 2 2 18 4 3 2 2 11 2 2 2 6 46 11. 1 1 4 1 3 9 3 2 3 3 3 3 2 19 1 2 3 3 9 2 2 3 7 44 12. 1 2 3 3 3 11 3 3 3 3 3 3 2 20 2 2 4 4 12 2 1 2 5 48 13. 2 3 3 3 4 13 3 2 4 2 3 3 2 19 2 3 4 4 13 2 1 2 5 50 14. 2 2 4 2 4 12 3 1 3 2 3 3 3 18 3 4 4 4 15 3 3 2 8 53 15. 1 2 3 3 3 11 2 3 3 3 3 3 3 20 3 4 4 4 15 3 3 2 8 54 16. 2 2 3 3 3 11 3 2 3 2 3 3 2 18 3 3 3 3 12 3 2 3 8 49 17. 1 2 3 3 3 11 3 2 3 3 3 4 4 22 4 4 3 3 14 3 2 2 7 54 18. 1 2 3 3 4 12 4 2 3 2 3 3 3 20 3 3 3 3 12 2 2 2 6 50 19. 1 2 3 3 3 11 3 2 3 2 3 3 3 19 3 3 3 3 12 4 4 2 10 52 20. 2 2 4 2 4 12 3 2 3 2 2 2 3 17 3 3 3 3 12 4 4 4 12 53 21. 2 2 4 2 4 12 2 2 2 2 4 3 3 18 3 4 4 3 14 3 3 3 9 53 22. 2 1 4 1 4 10 4 1 4 3 2 4 1 19 4 4 4 4 16 3 1 1 5 50 23. 2 1 4 3 3 11 3 2 3 2 3 3 2 18 3 3 3 3 12 3 2 3 8 49 24. 2 2 3 3 3 11 3 2 3 3 3 3 2 19 3 4 3 4 14 2 2 3 7 51 25. 1 3 3 2 3 11 3 2 2 2 3 2 3 17 4 4 3 3 14 4 4 3 11 53 26. 1 1 4 4 4 13 4 1 2 1 3 4 2 17 3 3 4 4 14 3 4 2 9 53 27. 2 2 3 2 3 10 3 2 3 3 3 3 3 20 3 4 4 4 15 3 3 3 9 54 28. 2 2 3 3 4 12 4 1 4 2 3 3 3 20 3 3 2 4 12 3 1 2 6 50 29. 2 2 3 2 3 10 3 2 2 3 3 3 3 19 3 3 4 4 14 3 3 4 10 53 30. 2 2 3 2 3 10 3 2 2 2 3 3 4 19 3 3 3 4 13 4 3 4 11 53 31. 2 2 4 4 4 14 4 1 3 3 4 4 1 20 3 3 3 4 13 3 2 3 8 55 32. 2 2 3 3 4 12 3 1 4 1 4 4 4 21 1 4 4 3 12 4 1 1 6 51 33. 1 2 3 3 4 12 3 1 4 1 4 4 4 21 1 4 4 4 13 4 4 1 9 55 34. 2 2 4 3 3 12 4 2 4 3 3 3 3 22 2 3 4 3 12 4 4 2 10 56 35. 2 2 4 2 4 12 3 1 4 3 4 4 1 20 3 4 4 4 15 2 1 3 6 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

36. 2 2 3 3 3 11 3 2 3 3 3 3 2 19 3 3 3 3 12 3 2 3 8 50 37. 2 2 3 2 3 10 3 2 2 2 3 3 3 18 3 3 3 4 13 4 4 3 11 52 38. 1 2 4 3 2 11 3 2 3 2 3 3 3 19 3 3 3 3 12 3 2 3 8 50 39. 2 2 3 3 3 11 3 2 2 3 3 2 2 17 3 3 3 3 12 3 4 4 11 51 40. 1 3 3 3 3 12 3 2 3 3 3 3 4 21 4 3 3 3 13 2 2 3 7 53 41. 1 3 3 3 3 12 3 2 3 3 3 3 2 19 3 3 4 4 14 2 2 3 7 52 42. 1 2 4 2 4 12 3 2 4 3 4 4 3 23 2 3 4 4 13 3 2 1 6 54 43. 2 2 4 4 3 13 3 2 3 2 3 3 3 19 3 3 3 3 12 3 2 2 7 51 44. 1 2 3 3 3 11 3 2 3 3 3 3 2 19 2 3 3 3 11 4 3 3 10 51 45. 2 2 4 3 3 12 3 2 3 2 3 3 4 20 4 4 4 3 15 2 2 3 7 54 46. 2 2 4 3 4 13 4 1 4 2 4 4 2 21 3 4 4 4 15 2 1 1 4 53 47. 2 2 4 3 4 13 4 1 4 2 4 4 2 21 3 4 4 4 15 2 1 1 4 53 48. 2 1 4 3 4 12 4 1 3 2 4 4 2 20 3 4 3 4 14 3 2 3 8 54 49. 1 2 3 3 3 11 3 2 3 2 4 4 2 20 3 3 3 3 12 3 2 3 8 51 50. 1 4 4 4 4 16 4 1 1 3 4 2 3 18 2 3 4 4 13 3 1 1 5 52 51. 1 2 4 4 3 13 4 1 3 2 4 3 2 19 3 4 4 4 15 3 2 2 7 54 52. 1 2 4 4 3 13 4 1 3 3 4 3 4 22 4 3 3 4 14 2 1 2 5 54 53. 1 2 4 3 4 13 4 1 3 4 4 4 1 21 2 3 3 4 12 4 4 2 10 56 54. 2 4 4 4 4 16 4 3 3 3 4 4 1 22 1 3 4 4 12 4 1 2 7 57 55. 1 2 4 2 4 12 3 2 4 3 3 3 2 20 2 3 3 4 12 4 1 3 8 52

KULTUR LINGKUNGAN KERJA (X2) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No

1 2 3 4 Jml 5 6 7 Jml 8 9 10 11 Jml 12 13 14 15 16 Jml

Jml X 2

1. 1 4 1 1 7 4 4 3 11 4 4 1 4 13 3 4 4 1 4 16 47 2. 3 3 3 3 12 3 3 2 8 3 3 2 3 11 2 2 3 2 3 12 43 3. 2 3 2 2 9 3 2 2 7 3 4 3 3 13 3 3 4 3 4 17 46 4. 2 3 2 2 9 3 3 4 10 3 4 3 3 13 3 3 4 3 4 17 49 5. 3 3 4 2 12 3 1 2 6 3 4 4 3 14 3 3 4 4 4 18 50 6. 3 3 2 2 10 3 3 4 10 3 3 3 3 12 4 4 3 3 3 17 49 7. 4 4 2 2 12 3 2 3 8 3 3 3 3 12 4 4 3 3 3 17 49 8. 2 3 2 2 9 3 3 3 9 3 3 3 4 13 4 4 4 2 3 17 48 9. 4 4 1 2 11 4 3 3 10 3 3 2 3 11 3 4 4 3 3 17 49

10. 3 3 4 4 14 3 2 3 8 4 3 2 3 12 3 3 4 3 4 17 51 11. 3 4 4 3 14 4 3 3 10 4 4 3 4 15 3 3 3 4 4 17 56 12. 3 4 3 3 13 3 3 3 9 4 4 3 3 14 2 2 3 4 4 15 51 13. 3 4 3 2 12 3 3 4 10 3 4 3 3 13 4 4 3 2 3 16 51 14. 4 3 2 2 11 3 3 3 9 4 4 3 3 14 3 2 4 4 4 17 51 15. 3 3 2 2 10 3 3 3 9 3 3 3 3 12 4 4 3 3 3 17 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

16. 3 3 3 3 12 3 3 3 9 2 3 3 3 11 3 3 4 4 3 17 49 17. 4 3 3 3 13 4 4 3 11 3 3 3 4 13 3 2 3 2 3 13 50 18. 3 3 2 4 12 3 4 4 11 3 3 3 3 12 4 2 3 3 3 15 50 19. 3 3 2 2 10 3 2 3 8 3 3 3 3 12 3 3 3 4 4 17 47 20. 3 2 2 2 9 3 3 3 9 4 3 2 3 12 2 3 3 4 4 16 46 21. 2 3 2 1 8 4 3 4 11 3 4 3 4 14 3 4 4 2 3 16 49 22. 1 1 1 1 4 4 4 4 12 4 4 1 4 13 2 3 3 4 4 16 45 23. 3 3 4 3 13 3 3 2 8 3 4 4 3 14 3 2 3 3 3 14 49 24. 3 3 4 3 13 3 3 3 9 3 3 2 3 11 3 2 3 2 3 13 46 25. 2 2 2 3 9 3 3 4 10 4 4 3 3 14 4 4 3 2 3 16 49 26. 4 4 1 1 10 4 1 3 8 1 4 4 4 13 3 4 4 1 4 16 47 27. 4 3 2 1 10 3 3 4 10 3 4 2 4 13 4 4 3 2 3 16 49 28. 4 4 3 3 14 4 3 3 10 4 3 3 4 14 3 2 4 3 4 16 54 29. 4 3 2 2 11 3 3 2 8 4 4 2 3 13 3 2 3 4 4 16 48 30. 4 3 2 1 10 3 3 2 8 4 4 2 3 13 3 4 4 4 3 18 49 31. 4 3 2 2 11 3 4 4 11 3 3 1 3 10 4 4 4 1 3 16 48 32. 3 2 2 3 10 4 4 4 12 4 4 1 4 13 3 4 4 4 4 19 54 33. 3 2 3 4 12 4 4 3 11 2 4 4 4 14 3 4 4 2 4 17 54 34. 3 3 2 3 11 4 3 3 10 4 4 4 4 16 3 4 4 1 4 16 53 35. 3 3 2 1 9 4 4 4 12 4 4 1 4 13 3 4 4 1 4 16 50 36. 4 3 1 1 9 3 1 2 6 3 3 1 3 10 2 2 4 2 3 13 38 37. 4 3 2 2 11 3 3 2 8 4 4 4 3 15 3 2 3 2 3 13 47 38. 3 3 3 4 13 3 3 2 8 2 3 2 3 10 3 2 3 3 4 15 46 39. 3 4 4 4 15 3 3 2 8 3 2 1 2 8 2 3 3 3 3 14 45 40. 2 2 2 2 8 3 3 4 10 3 2 4 3 12 4 3 3 4 3 17 47 41. 2 2 4 4 12 3 2 3 8 2 2 2 3 9 4 4 3 3 2 16 45 42. 2 4 3 4 13 4 3 1 8 3 3 4 4 14 3 2 3 2 2 12 47 43. 3 2 1 3 9 3 4 1 8 4 4 3 3 14 3 2 3 4 3 15 46 44. 3 3 3 2 11 4 3 3 10 4 4 2 3 13 3 4 3 2 3 15 49 45. 3 3 2 2 10 4 3 3 10 4 4 3 4 15 3 4 3 2 3 15 50 46. 4 4 3 3 14 2 3 2 7 4 4 3 4 15 2 3 3 2 3 13 49 47. 4 4 2 3 13 3 3 2 8 4 4 3 3 14 2 2 4 2 3 13 48 48. 3 3 3 3 12 3 3 2 8 2 3 2 3 10 4 4 3 3 3 17 47 49. 3 3 4 4 14 3 3 2 8 2 3 2 3 10 3 3 3 3 3 15 47 50. 2 4 3 2 11 4 3 4 11 3 4 1 4 12 3 1 4 2 3 13 47 51. 2 3 3 3 11 3 4 4 11 3 3 3 3 12 2 2 4 4 3 15 49 52. 2 2 3 3 10 3 4 4 11 3 3 3 3 12 2 2 4 4 3 15 48 53. 3 4 3 4 14 4 3 4 11 4 4 1 4 13 4 3 4 1 4 16 54 54. 3 4 2 3 12 4 3 4 11 4 4 1 4 13 4 3 4 3 4 18 54 55. 2 4 2 3 11 4 3 3 10 3 4 3 3 13 4 3 3 3 3 16 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT (X3) Power Distance Individualism vs Collectivism Femininity vs Masculinity Uncertainty Avoidance No.

1 2 3 4 5 Jml 6 7 8 9 10 Jml 11 12 13 14 15 Jml 16 17 18 Jml

Jml X3

1. 1 4 1 1 4 11 4 3 4 4 1 16 4 4 4 4 1 17 4 1 4 9 53 2. 3 2 2 2 4 13 3 3 3 3 2 14 3 2 4 4 4 17 4 3 3 10 54 3. 3 3 2 4 3 15 3 3 3 3 1 13 4 2 2 3 3 14 2 4 3 9 51 4. 3 3 2 4 3 15 3 3 3 3 1 13 4 2 2 3 3 14 2 4 3 9 51 5. 3 3 3 3 4 16 3 3 3 3 2 14 4 3 3 3 3 16 2 4 3 9 55 6. 2 3 3 2 2 12 4 3 4 3 2 16 3 3 3 2 2 13 4 3 4 11 52 7. 4 3 3 3 2 15 4 3 4 3 2 16 3 3 3 2 3 14 3 3 3 9 54 8. 2 3 3 4 3 15 3 2 3 4 2 14 3 3 3 4 4 17 3 4 3 10 56 9. 3 3 4 4 2 16 2 2 3 3 2 12 2 2 2 2 2 10 2 1 2 5 43 10. 2 2 2 2 2 10 3 4 3 3 2 15 3 2 3 1 3 12 3 3 2 8 45 11. 4 4 2 3 2 15 2 2 3 3 2 12 3 1 3 2 2 11 2 1 2 5 43 12. 2 2 3 2 2 11 2 2 4 3 2 13 3 2 3 2 2 12 3 3 3 9 45 13. 2 2 3 2 2 11 2 2 4 3 2 13 3 2 3 2 2 12 3 3 3 9 45 14. 3 3 4 3 3 16 2 2 3 2 2 11 4 3 3 2 2 14 3 4 2 9 50 15. 2 3 3 2 2 12 2 2 3 2 2 11 3 3 3 2 2 13 3 3 3 9 45 16. 2 2 3 2 2 11 3 3 3 2 2 13 3 3 3 2 2 13 3 2 3 8 45 17. 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 2 12 3 3 3 3 2 14 3 3 2 8 49 18. 2 3 3 2 2 12 2 2 3 2 2 11 3 3 3 2 2 13 3 3 3 9 45 19. 2 3 3 2 2 12 2 2 3 2 2 11 3 3 3 2 2 13 3 3 3 9 45 20. 2 3 3 2 3 13 2 2 3 3 2 12 3 3 3 4 3 16 3 4 3 10 51 21. 2 4 3 1 3 13 3 4 3 3 2 15 3 2 2 2 2 11 4 4 4 12 51 22. 4 4 1 4 4 17 4 1 4 4 1 14 4 4 3 1 1 13 4 1 4 9 53 23. 2 3 2 2 2 11 4 3 3 4 2 16 3 4 4 4 2 17 4 3 4 11 55 24. 2 3 2 3 3 13 4 4 3 2 2 15 3 3 3 3 3 15 3 3 2 8 51 25. 3 2 2 2 3 12 2 4 3 3 2 14 3 3 3 3 3 15 3 3 4 10 51 26. 4 4 4 4 4 20 1 1 4 4 1 11 4 4 4 1 1 14 4 4 1 9 54 27. 2 3 3 3 4 15 3 3 3 4 1 14 4 4 4 3 3 18 3 4 2 9 56 28. 2 3 3 3 3 14 3 3 4 4 2 16 4 3 3 2 2 14 3 3 3 9 53 29. 2 2 3 3 3 13 2 3 4 3 2 14 4 3 3 3 4 17 4 3 2 9 53 30 2 2 3 3 3 13 2 3 4 3 2 14 4 3 3 2 2 14 3 4 4 11 52 31. 3 4 4 3 3 17 3 3 3 4 2 15 3 3 3 2 3 14 3 3 2 8 54 32. 2 4 4 4 4 18 2 2 3 4 1 12 4 3 3 2 2 14 4 4 2 10 54 33. 3 4 4 4 4 19 2 2 3 4 1 12 4 3 3 2 2 14 4 4 2 10 55 34. 4 3 2 4 3 16 2 2 3 3 2 12 3 4 4 4 2 17 3 3 2 8 53 35. 4 4 4 4 3 19 1 2 3 3 1 10 4 1 4 1 4 14 3 3 4 10 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

36. 3 4 4 3 3 17 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 3 14 3 4 4 11 54 37. 2 3 3 3 3 14 2 4 3 2 2 13 4 3 3 2 2 14 4 3 2 9 50 38. 2 3 3 2 2 12 3 3 3 2 3 14 3 4 4 3 2 16 3 2 3 8 50 39. 2 3 3 3 3 14 4 4 3 3 2 16 3 3 3 3 3 15 3 3 2 8 53 40. 3 3 2 3 4 15 3 3 4 4 3 17 3 3 3 3 2 14 3 3 2 8 54 41. 4 4 2 3 3 16 3 3 2 3 2 13 4 3 3 3 2 15 4 3 2 9 53 42. 3 4 2 4 3 16 3 3 3 3 2 14 4 4 4 2 2 16 3 4 1 8 54 43. 2 3 3 2 2 12 3 4 3 3 2 15 3 2 3 3 3 14 3 3 4 10 51 44. 3 3 3 3 3 15 3 2 3 4 2 14 3 3 3 4 4 17 3 3 2 8 54 45. 3 3 2 2 4 14 4 2 4 3 2 15 3 3 3 2 3 14 4 3 3 10 53 46. 3 4 4 4 4 19 1 1 3 3 2 10 4 4 4 3 4 19 3 3 1 7 55 47. 3 4 4 4 4 19 1 1 3 4 1 10 4 4 4 3 4 19 3 3 1 7 55 48. 2 3 3 2 2 12 3 4 3 3 2 15 3 3 3 4 2 15 3 4 3 10 52 49. 4 3 3 3 2 15 4 3 3 3 2 15 3 3 3 2 2 13 3 2 4 9 52 50. 1 4 2 4 4 15 2 3 3 3 2 13 4 4 4 1 4 17 4 2 4 10 55 51. 2 3 3 2 2 12 2 3 4 4 2 15 4 3 3 3 2 15 4 4 3 11 53 52. 2 3 3 2 3 13 2 3 4 4 2 15 4 3 3 3 2 15 3 3 4 10 53 53. 2 3 4 4 3 16 4 2 3 3 2 14 3 4 3 3 3 16 3 3 2 8 54 54. 2 3 4 4 3 16 4 2 3 3 2 14 3 4 3 3 3 16 3 3 2 8 54 55. 3 3 2 4 3 15 4 2 3 3 2 14 3 4 3 3 3 16 3 3 2 8 53

KECERDASAN EMOSIONAL (Y) o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Jml Y

1. 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 77 2. 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 49 3. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 69 4. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 69 5. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 69 6. 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 61 7. 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 62 8. 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 3 2 63 9. 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 69

10. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 69 11. 2 1 2 2 2 2 1 2 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 69 12. 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 68 13. 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 73 14. 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 78 15. 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 67 16. 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

17. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 75 18. 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 70 19. 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 71 20. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 75 21. 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 79 22. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 80 23. 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 70 24. 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 71 25. 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 71 26. 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 75 27. 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 79 28. 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 3 2 71 29. 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 78 30. 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 78 31. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 32. 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 72 33. 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 72 34. 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 76 35. 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 70 36. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 37. 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 2 76 38. 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 62 39. 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 70 40. 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 67 41. 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 69 42. 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 75 43. 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 2 72 44. 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 2 77 45. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 74 46. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 4 3 2 2 2 80 47. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 4 3 2 2 2 80 48. 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 71 49. 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 70 50. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 76 51. 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 69 52. 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 69 53. 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 77 54. 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77 55. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Locus of Control (X4) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Jml X4

1. 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 18 2. 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 12 3. 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 11 4. 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 11 5. 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 10 6. 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 16 7. 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 16 8. 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 13 9. 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 13 10. 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 11 11. 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 10 12. 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 14 13. 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 10 14. 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 13 15. 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 15 16. 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 17. 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 14 18. 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 13 19. 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 12 20. 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5 21. 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 22. 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 23. 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 24. 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 4 25. 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 8 26. 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 8 27. 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 28. 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 29. 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 30. 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 31. 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 5 32. 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 7 33. 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 6 34. 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 9 35. 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 8 36. 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 6 37. 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 6 38. 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

39. 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 5 40. 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 7 41. 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 6 42. 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 8 43. 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 8 44. 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 9 45. 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7 46. 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 8 47. 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 6 48. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5 49. 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5 50. 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 9 51. 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 6 52. 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 6 53. 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 54. 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 55. 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

5 LAMPIRAN

DATA DISTRIBUSI FREKUENSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PERHITUNGAN PAP II

1. Variabel Kecerdasan Emosional (Y)

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 24 = 96

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 24 = 24

Skor : 24 + 81% (96 – 24) = 82,32 ˜ 82

24 + 66% (96 – 24) = 71,52 ˜ 72

24 + 56% (96 – 24) = 64,32 ˜ 64

24 + 46% (96 – 24) = 57,12 ˜ 57

< 57

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 82 - 96 Sangat tinggi 72 - 81 Tinggi 64 - 71 Cukup 57 - 63 Rendah < 57 Sangat rendah

2. Variabel Kultur Keluarga (X1)

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 18 = 72

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 18 = 18

Skor : 18 + 81% (72 – 18) = 61,74 ˜ 62

18 + 66% (72 – 18) = 53,64 ˜ 54

18 + 56% (72 – 18) = 48,24 ˜ 48

18 + 46% (72 – 18) = 42,84 ˜ 43

< 43

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Interval Kategori 62 - 72 Sangat kondusif 54 - 61 Kondusif 48 - 53 Cukup 43 - 47 Tidak kondusif < 43 Sangat tidak kondusif

a. Dimensi Power Distance

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 4 = 16

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 4 = 4

Skor : 4 + 81% (16 – 4) = 13,72 ˜ 14

4 + 66% (16 – 4) = 11,92 ˜ 12

4 + 56% (16 – 4) = 10,72 ˜ 11

4 + 46% (16 – 4) = 9,52 ˜ 10

< 10

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 14 - 16 Sangat kecil 12 - 13 Kecil

11 Cukup 10 Besar

<10 Sangat besar

b. Dimensi Individualism vs Collectivism

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 7 = 28

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 7 = 7

Skor : 7 + 81% (28 – 7) = 24,01 ˜ 24

7 + 66% (28 – 7) = 20,86 ˜ 21

7 + 56% (28 – 7) = 18,76 ˜ 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

7 + 46% (28 – 7) = 16,66˜ 17

< 17

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 24 - 28 Sangat individualis 21 - 23 Individualis 19 - 20 Cukup 17 - 18 Kolektif

<17 Sangat kolektif

c. Dimensi Femininity vs Masculinity

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 4 = 16

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 4 = 4

Skor : 4 + 81% (16 – 4) = 13,72 ˜ 14

4 + 66% (16 – 4) = 11,92 ˜ 12

4 + 56% (16 – 4) = 10,72 ˜ 11

4 + 46% (16 – 4) = 9,52 ˜ 10

< 10

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 14 - 16 Sangat feminin 12 - 13 Feminin

11 Cukup 10 Maskulin

<10 Sangat maskulin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

d. Dimensi Uncertainty Avoidance

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 3 = 12

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 3 = 3

Skor : 3 + 81% (12 – 3) = 10,29 ˜ 10

3 + 66% (12 – 3) = 8,94 ˜ 9

3 + 56% (12 – 3) = 8,04 ˜ 8

3 + 46% (12 – 3) = 7,14 ˜ 7

< 7

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 10 - 12 Sangat lemah

9 Lemah 8 Cukup 7 Kuat

<7 Sangat kuat

3 Variabel Kultur Lingkungan Kerja (X2)

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 16 = 64

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 16 = 16

Skor : 16 + 81% (64 – 16) = 54,88 ˜ 55

16 + 66% (64 – 16) = 47,68 ˜ 48

16 + 56% (64 – 16) = 42,88 ˜ 43

16 + 46% (64 – 16) = 38,08 ˜ 38

< 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 55 - 64 Sangat kondusif 48 - 54 Kondusif 43 - 47 Cukup 38 - 42 Tidak kondusif

<38 Sangat tidak kondusif

a. Dimensi Power Distance

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 4 = 16

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 4 = 4

Skor : 4 + 81% (16 – 4) = 13,72 ˜ 14

4 + 66% (16 – 4) = 11,92 ˜ 12

4 + 56% (16 – 4) = 10,72 ˜ 11

4 + 46% (16 – 4) = 9,52 ˜ 10

< 10

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 14 - 16 Sangat kecil 12 - 13 Kecil

11 Cukup 10 Besar

<10 Sangat besar b. Dimensi Individualism vs Collectivism

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 3 = 12

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 3 = 3

Skor : 3 + 81% (12 – 3) = 10,29 ˜ 10

3 + 66% (12 – 3) = 8,94 ˜ 9

3 + 56% (12 – 3) = 8,04 ˜ 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

3 + 46% (12 – 3) = 7,14 ˜ 7

< 7

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 10 - 12 Sangat individualis

9 Individualis 8 Cukup 7 Kolektif

<7 Sangat kolektif

c. Dimensi Femininity vs Masculinity

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 4 = 16

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 4 = 4

Skor : 4 + 81% (16 – 4) = 13,72 ˜ 14

4 + 66% (16 – 4) = 11,92 ˜ 12

4 + 56% (16 – 4) = 10,72 ˜ 11

4 + 46% (16 – 4) = 9,52 ˜ 10

< 10

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 14 - 16 Sangat feminin 12 - 13 Feminin

11 Cukup 10 Maskulin

<10 Sangat maskulin

d. Dimensi Uncertainty Avoidance

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 5 = 20

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 5 = 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Skor : 5 + 81% (20 – 5) = 17,15 ˜ 17

5 + 66% (20 – 5) = 14,90 ˜ 15

5 + 56% (20 – 5) = 13,40 ˜ 13

5 + 46% (20 – 5) = 11,90 ˜ 12

< 12

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 17 - 20 Sangat lemah 15 - 16 Lemah 13 - 14 Cukup

12 Kuat <12 Sangat kuat

4 Variabel Kultur Lingkungan Masyarakat (X3)

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 18 = 72

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 18 = 18

Skor : 18 + 81% (72 – 18) = 61,74 ˜ 62

18 + 66% (72 – 18) = 53,64 ˜ 54

18 + 56% (72 – 18) = 48,24 ˜ 48

18 + 46% (72 – 18) = 42,84 ˜ 43

< 43

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 62 - 72 Sangat kondusif 54 - 61 Kondusif 48 - 53 Cukup 43 - 47 Tidak kondusif < 43 Sangat tidak kondusif

a. Dimensi Power Distance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 5 = 20

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 5 = 5

Skor : 5 + 81% (20 – 5) = 17,15 ˜ 17

5 + 66% (20 – 5) = 14,90 ˜ 15

5 + 56% (20 – 5) = 13,40 ˜ 13

5 + 46% (20 – 5) = 11,90 ˜ 12

< 12

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 17 - 20 Sangat kecil 15 - 16 Kecil 13 - 14 Cukup

12 Besar <12 Sangat besar

b. Dimensi Individualism vs Collectivism

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 5 = 20

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 5 = 5

Skor : 5 + 81% (20 – 5) = 17,15 ˜ 17

5 + 66% (20 – 5) = 14,90 ˜ 15

5 + 56% (20 – 5) = 13,40 ˜ 13

5 + 46% (20 – 5) = 11,90 ˜ 12

< 12

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 17 - 20 Sangat individualis 15 - 16 Individualis 13 - 14 Cukup

12 Kolektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

<12 Sangat kolektif

c. Dimensi Femininity vs Masculinity

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 5 = 20

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 5 = 5

Skor : 5 + 81% (20 – 5) = 17,15 ˜ 17

5 + 66% (20 – 5) = 14,90 ˜ 15

5 + 56% (20 – 5) = 13,40 ˜ 13

5 + 46% (20 – 5) = 11,90 ˜ 12

< 12

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 17 - 20 Sangat feminin 15 - 16 Feminin 13 - 14 Cukup

12 Maskulin <12 Sangat maskulin

d. Dimensi Uncertainty Avoidance

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 3 = 12

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 3 = 3

Skor : 3 + 81% (12 – 3) = 10,29 ˜ 10

3 + 66% (12 – 3) = 8,94 ˜ 9

3 + 56% (12 – 3) = 8,04 ˜ 8

3 + 46% (12 – 3) = 7,14 ˜ 7

< 7

dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Interval Kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

10 - 12 Sangat lemah 9 Lemah 8 Cukup 7 Kuat

< 7 Sangat kuat

5 Variabel Locus of Control

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 1 x 25 = 25

Skor terendah yang mungkin dicapai : 0 x 25 = 0

Skor : 50% x 25 = 12,5 ˜ 13

Interval Kategori 13 - 25 Internal 0 - 12 Eksternal

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI

1. Menentukan Rentang Nilai

Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah

2. Menentukan Jumlah Kelas

Dalam penelitian ini cara yang digunakan untuk menentukan jumlah kelas

adalah dengan menggunakan aturan atau rumus Sturges, yaitu sebagai berikut

(Sudjana, 1996:47):

k = 1 + (3,322) log n

Keterangan: k = jumlah kelas

n = jumlah responden 3,322 = bilangan konstan

3. Menentukan Interval Kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Dalam menentukan interval kelas atau panjang kelas interval ini digunakan

rumus sebagai berikut (Sudjana, 1996:47):

p = k

gren tan

Keterangan: p = interval kelas rentang = selisih antara data terbesar dan terkecil k = jumlah kelas

4. Memasukkan data pada masing-masing kelas

a. Harga rata-rata

Dalam menghitung rata-rata digunakan rumus sebagai berikut (Sudjana,

1996:67):

X = ∑∑

i

ii

f

xf

Keterangan: −X = harga rata-rata

ix = tanda kelas interval if = frekuensi pada interval kelas

b. Median

Dalam mencari median rumus yang digunakan adalah sebagai berikut

(Sudjana, 1996:79)

Me = b + p

−f

Fn5,0

Keterangan: b = batas bawah kelas median p = panjang kelas median F = jumlah frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas

median n = ukuran sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

f = frekuensi kelas median

c. Modus

Dalam mencari besaran modus, rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut (Sudjana, 1996:77):

Mo = b + p

+ 21

1

bbb

Keterangan: b = batas bawah kelas modus p = panjang kelas modus b1 = frekuens i kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan

tanda kelas yang lebih kecil sebelum tanda kelas modus b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan

tanda kelas yang lebih besar sesudah tanda kelas modus

d. Standar deviasi

Dalam menghitung standar deviasi rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut:

S = )1(

2

−∑

nn

fixin

Keterangan: S = standar deviasi

if = frekuensi

ix = tanda kelas n = jumlah data

Berdasarkan rumus – rumus diatas, maka berikut ini dapat dicari harga untuk tiap

variabel.

1. Kecerdasan Emosional

Diketahui: Jumlah kasus (n) = 245

Data tertinggi = 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data terendah = 49

a. Rentang nilai

Rumus = nilai tertinggi – nilai terendah

= 96 – 49

= 47

b. Jumlah kelas

K = 1 + (3,322 ) log n

= 1 + (3,322) log 245

= 8,937 ˜ 9

c. Interval kelas

p = k

gren tan

p = 9

47 = 5,2 ˜ 6

d. Tabel persiapan perhitungan:

No Rentang Nilai fi xi fixi xi2 fixi

2

1. 43 – 48 0 45,5 0 2.070,25 0 2. 49 – 54 1 51,5 51,5 2.652,25 2.652,25 3. 55 – 60 2 57,5 115 3.306,25 6.612,5 4. 61 – 66 14 63,5 889 4.032,25 56.451,5 5. 67 – 72 93 69,5 6.463,5 4.830,25 449.213,25 6. 73 – 78 91 75,5 6.870,5 5.700,25 518.722,75 7. 79 – 84 34 81,5 2.771 6.642,25 225.836,5 8. 85 – 90 7 87,5 612,5 7.656,25 53.593,75 9. 91 – 96 3 93,5 280,5 8.742,25 26.226,75

Jumlah 245 625,5 18.053,5 45.632,25 1.339.309,25

Mean = 245

5,053.18 = 73,69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Median = 66,5 + 6

93175,122

= 73,306

Modus = 66,5 + 6

+ 27979

= 72,35

Standar deviasi = )1245(245

)5,053.18()25,309.339.1)(245( 2

−−

= 6,06

2. Kultur Keluarga

Diketahui: Jumlah kasus (n) = 245

Data tertinggi = 71

Data terendah = 37

a. Rentang nilai

Rumus = nilai tertinggi – nilai terendah

= 96 – 49

= 47

b. Jumlah kelas

K = 1 + (3,322 ) log n

= 1 + (3,322) log 245

= 8,937 ˜ 9

c. Interval kelas

p = k

gren tan

p = 9

34 = 3,78 ˜ 4

d. Tabel persiapan perhitungan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

No Rentang Nilai fi xi fixi xi2 fixi

2

1. 37 – 40 1 38,5 38,5 1.482,25 1.482,25 2. 41 – 44 3 42,5 127,5 1.806,25 5.418,75 3. 45 – 48 60 46,5 2790 2.162,25 129.735 4. 49 – 52 76 50,5 3838 2.550,25 193.819 5. 53 – 56 78 54,5 4251 2.970,25 231.679,5 6. 57 – 60 17 58,5 994,5 3.422,25 58.178,25 7. 61 – 64 7 62,5 437,5 3.906,25 27.343,75 8. 65 – 68 2 66,5 133 4.422,25 8.844,5 9. 69 – 72 1 70,5 70,5 4.970,25 4.970,25

Jumlah 245 490,5 12.680,5 27.692,25 661.471,25

Mean = 245

5,680.12 = 51,76

Median = 52,5 + 4

781405,122

= 51,60

Modus = 52,5 + 4

+ 6122

= 52,63

Standar deviasi = )1245(245

)5,680.12()25,471.661)(245( 2

−−

= 4,60

3. Kultur Lingkungan Kerja

Diketahui: Jumlah kasus (n) = 245

Data tertinggi = 58

Data terendah = 3

a. Rentang nilai

Rumus = nilai tertinggi – nilai terendah

= 58 – 35

= 23

b. Jumlah kelas

K = 1 + (3,322 ) log n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

= 1 + (3,322) log 245

= 8,937 ˜ 9

c. Interval kelas

p = k

gren tan

p = 9

23 = 2,56 ˜ 3

d. Tabel persiapan perhitungan:

No Rentang Nilai fi xi fixi xi2 fixi

2

1. 35 – 37 2 36 72 1.296 2.592 2. 38 – 40 9 39 351 1.521 13.689 3. 41 – 43 42 42 1.764 1.764 74.088 4. 44 – 46 73 45 3.285 2.025 147.825 5. 47 – 49 71 48 3.408 2.304 163.584 6. 50 – 52 32 51 1.632 2.601 83.232 7. 53 – 55 12 54 648 2.916 34.992 8. 56 – 58 4 57 228 3.249 12.996 9. 59 – 61 0 60 0 3.600 0

Jumlah 245 432 11.388 21.276 532.998

Mean = 245

388.11 = 46,48

Median = 46,5 + 3

711265,122

= 46,35

Modus = 43,5 + 3

+ 23131

= 46,35

Standar deviasi = )1245(245

)388.11()998.532)(245( 2

−−

= 3,88

4. Kultur Lingkungan Masyarakat

Diketahui: Jumlah kasus (n) = 245

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Data tertinggi = 65

Data terendah = 39

a. Rentang nilai

Rumus = nilai tertinggi – nilai terendah

= 65 – 39

= 26

b. Jumlah kelas

K = 1 + (3,322 ) log n

= 1 + (3,322) log 245

= 8,937 ˜ 9

c. Interval kelas

p = k

gren tan

p = 9

26 = 2,89 ˜ 3

d. Tabel persiapan perhitungan:

No Rentang Nilai fi xi fixi xi2 fixi

2

1. 39 – 41 2 40 80 1.600 3.200 2. 42 – 44 8 43 344 1.849 14.792 3. 45 – 47 45 46 2.070 2.116 95.220 4. 48 – 50 58 49 2.842 2.401 139.258 5. 51 – 53 67 52 3.484 2.704 181.168 6. 54 – 56 43 55 2.365 3.025 130.075 7. 57 – 59 15 58 870 3.364 50.460 8. 60 – 62 3 61 183 3.721 11.163 9. 63 - 65 4 64 256 4.096 16.384

Jumlah 245 468 12.494 24.876 641.720

Mean = 245

494.12 = 50,99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Median = 50,5 + 3

671135,122

= 50,93

Modus = 50,5 + 3

+ 2499

= 51,32

Standar deviasi = )1245(245

)494.12()720.641)(245( 2

−−

= 4,33

5. Locus of Control

Diketahui: Jumlah kasus (n) = 245

Data tertinggi = 24

Data terendah = 1

a. Rentang nilai

Rumus = nilai tertinggi – nilai terendah

= 24 – 1

= 23

b. Jumlah kelas

K = 1 + (3,322 ) log n

= 1 + (3,322) log 245

= 8,937 ˜ 9

c. Interval kelas

p = k

gren tan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

p = 9

23 = 2,56 ˜ 3

e. Tabel persiapan perhitungan:

No Rentang Nilai fi xi fixi xi2 fixi

2

1. 1 – 3 5 2 10 4 20 2. 4 – 6 34 5 170 25 850 3. 7 – 9 57 8 456 64 3.648 4. 10 – 12 70 11 770 121 8.470 5. 13 – 15 53 14 742 196 10.388 6. 16 – 18 20 17 340 289 5.780 7. 19 – 21 4 20 80 400 1.600 8. 22 – 24 2 23 46 529 1.058 9. 25 - 27 0 26 0 676 0

Jumlah 245 126 2614 2304 31.814

Mean = 245614.2

= 10,67

Median = 12,5 + 3

531665,122

= 10,04

Modus = 9,5 + 3

+ 171313

= 10,8

Standar deviasi = )1245(245

)614.2()814.31)(245( 2

−−

= 4,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Frequencies

Statistics

ke kk klk klm loc N Valid 245 245 245 245 245 Missing 0 0 0 0 0 Mean 73,61 51,66 46,57 50,86 10,67 Std. Error of Mean ,369 ,286 ,246 ,275 ,251 Median 73,00 51,00 46,00 51,00 11,00 Mode 72(a) 53 46 51 12 Std. Deviation 5,777 4,475 3,857 4,305 3,936 Variance 33,378 20,028 14,877 18,533 15,493 Skewness ,070 ,726 ,180 ,306 ,320 Std. Error of Skewness ,156 ,156 ,156 ,156 ,156 Kurtosis 1,903 1,978 ,372 ,633 ,368 Std. Error of Kurtosis ,310 ,310 ,310 ,310 ,310 Range 47 34 23 26 23 Minimum 49 37 35 39 1 Maximum 96 71 58 65 24 a Multiple modes exist. The smallest value is shown

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

6 LAMPIRAN HASIL UJI

NORMALITAS & RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

HASIL UJI NORMALITAS

Kecerdasan emosional

(Y)

Kultur keluarga

(X1)

Kultur lingkungan kerja (X2)

Kultur lingkungan masy (X3)

Locus of control

(X4) N 245 245 245 245 245

73,61 51,66 46,57 50,86 10,67 Normal Parametersa.b Mean Std. Deviation 5,777 4,475 3,857 4,305 3,936 Most Extreme Absolute ,061 ,079 ,084 ,058 ,065

,061 ,079 ,084 ,058 ,064 Differences Positive Negative -,060 -,058 -,067 -,056 -,065 Kolmogorov-Smirnov Z ,954 1,238 1,320 ,910 1,017 Asymp. Sig. (2-tailed) ,322 ,093 ,061 ,379 ,252

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

HASIL UJI LINIERITAS VARIABEL KULTUR KELUARGA DENGAN KECERDASAN

EMOSIONAL GURU

Sum of Squares

df Mean Square

F Sig.

(Combined) 1123,892 21 53,519 1,700 ,032 223,382 1 223,382 7,096 ,008

Between Groups

Linear Term Weighted Deviation 900,510 20 45,026 1,430 ,110

Within Groups 7020,271 223 31,481 Total 8144,163 244

HASIL UJI LINIERITAS VARIABEL KULTUR LINGKUNGAN KERJA DENGAN

KECERDASAN EMOSIONAL GURU

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

(Combined) 1057,094 22 48,050 1,505 ,074 44,361 1 44,361 1,390 ,240

Between Groups

Linear Term Weighted Deviation 1012,733 21 48,225 1,511 ,075

Within Groups 7087,069 222 31,924 Total 8144,163 244

HASIL UJI LINIERITAS VARIABEL KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN

KECERDASAN EMOSIONAL GURU

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

(Combined) 1088,690 19 57,299 1,827 ,021

317,610 1 317,610 10,129 ,002

Between Groups

Linear Term Weighted Deviation 771,081 18 42,838 1,366 ,150

Within Groups 7055,473 225 31,358 Total 8144,163 244

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

7 LAMPIRAN

HASIL UJI REGRESI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur keluarga dengan

kecerdasan emosional guru Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N ke 73,61 5,777 245 kk 51,66 4,475 245 klk 46,57 3,857 245 klm 50,86 4,305 245

Correlations

ke kk klk klm ke 1,000 ,166 ,074 ,197 kk ,166 1,000 -,068 ,131 klk ,074 -,068 1,000 ,096

Pearson Correlation

klm ,197 ,131 ,096 1,000 ke . ,005 ,125 ,001 kk ,005 . ,144 ,020 klk ,125 ,144 . ,066

Sig. (1-tailed)

klm ,001 ,020 ,066 . ke 245 245 245 245 kk 245 245 245 245 klk 245 245 245 245

N

klm 245 245 245 245 Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,192(a) ,037 ,029 5,693 a Predictors: (Constant), jk, kk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Variables Entered/Removedb

jk.kk, kk, jka . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: keb.

Model Summary

,229a ,052 ,040 5,659Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), jk.kk, kk, jka.

ANOVAb

425,744 3 141,915 4,431 ,005a

7718,419 241 32,027

8144,163 244

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), jk.kk, kk, jka.

Dependent Variable: keb.

Coefficientsa

85,568 13,170 6,497 ,000

-,266 ,254 -,206 -1,045 ,297-15,409 8,400 -1,329 -1,835 ,068

,320 ,162 1,488 1,976 ,049

(Constant)

kkjkjk.kk

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: kea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan kerja

dengan kecerdasan emosional guru Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N ke 73,61 5,777 245 kk 51,66 4,475 245 klk 46,57 3,857 245 klm 50,86 4,305 245

Correlations

ke kk klk klm ke 1,000 ,166 ,074 ,197 kk ,166 1,000 -,068 ,131 klk ,074 -,068 1,000 ,096

Pearson Correlation

klm ,197 ,131 ,096 1,000 ke . ,005 ,125 ,001 kk ,005 . ,144 ,020 klk ,125 ,144 . ,066

Sig. (1-tailed)

klm ,001 ,020 ,066 . ke 245 245 245 245 kk 245 245 245 245 klk 245 245 245 245

N

klm 245 245 245 245

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,122(a) ,015 ,007 5,758

a Predictors: (Constant), jk, klk

Variables Entered/Removedb

jk.klk, klk,jk

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: keb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Model Summary

,194a ,038 ,026 5,703Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), jk.klk, klk, jka.

ANOVAb

305,812 3 101,937 3,134 ,026a

7838,351 241 32,524

8144,163 244

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), jk.klk, klk, jka.

Dependent Variable: keb.

Coefficients(a)

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta

t

Sig.

1 (Constant) 34,464 14,439 2,387 ,018 klk ,805 ,310 ,537 2,595 ,010 jk 22,237 8,897 1,918 2,499 ,013 jk.klk ,454 ,191 1,913 2,380 ,018

a Dependent Variable: ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N ke 73,61 5,777 245 kk 51,66 4,475 245 klk 46,57 3,857 245 klm 50,86 4,305 245

Correlations

ke kk klk klm ke 1,000 ,166 ,074 ,197 kk ,166 1,000 -,068 ,131 klk ,074 -,068 1,000 ,096

Pearson Correlation

klm ,197 ,131 ,096 1,000 ke . ,005 ,125 ,001 kk ,005 . ,144 ,020 klk ,125 ,144 . ,066

Sig. (1-tailed)

klm ,001 ,020 ,066 . ke 245 245 245 245 kk 245 245 245 245 klk 245 245 245 245

N

klm 245 245 245 245

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,218(a) ,048 ,040 5,661 a Predictors: (Constant), jk, klm

Variables Entered/Removedb

jk.klm, klm,jk

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: keb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Model Summary

,251a ,063 ,051 5,627Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), jk.klm, klm, jka.

ANOVAb

512,118 3 170,706 5,390 ,001a

7632,045 241 31,668

8144,163 244

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), jk.klm, klm, jka.

Dependent Variable: keb.

Coefficients(a)

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

Model B Std. Error Beta 1 (Constant) 31,857 14,280 2,231 ,027 klm ,789 ,281 ,588 2,812 ,005 jk 18,119 8,650 1,563 2,095 ,037 jk.klm ,335 ,170 1,543 1,977 ,049

a Dependent Variable: ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N ke 73,61 5,777 245 kk 51,66 4,475 245 klk 46,57 3,857 245 klm 50,86 4,305 245

Correlations

ke kk klk klm ke 1,000 ,166 ,074 ,197 kk ,166 1,000 -,068 ,131 klk ,074 -,068 1,000 ,096

Pearson Correlation

klm ,197 ,131 ,096 1,000 ke . ,005 ,125 ,001 kk ,005 . ,144 ,020 klk ,125 ,144 . ,066

Sig. (1-tailed)

klm ,001 ,020 ,066 . ke 245 245 245 245 kk 245 245 245 245 klk 245 245 245 245

N

klm 245 245 245 245

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,190(a) ,036 ,028 5,696 a Predictors: (Constant), loc, kk

Variables Entered/Removedb

loc.kk, kk,loc

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: keb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Model Summary

,231a ,053 ,042 5,656Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), loc.kk, kk, loca.

ANOVAb

434,599 3 144,866 4,529 ,004a

7709,564 241 31,990

8144,163 244

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), loc.kk, kk, loca.

Dependent Variable: keb.

Coefficientsa

80,039 10,478 7,639 ,000

-,147 ,198 -,114 -,743 ,458-1,818 ,935 -1,239 -1,946 ,053

,038 ,018 1,326 2,103 ,036

(Constant)

kklocloc.kk

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: kea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N ke 73,61 5,777 245 kk 51,66 4,475 245 klk 46,57 3,857 245 klm 50,86 4,305 245

Correlations

ke kk klk klm ke 1,000 ,166 ,074 ,197 kk ,166 1,000 -,068 ,131 klk ,074 -,068 1,000 ,096

Pearson Correlation

klm ,197 ,131 ,096 1,000 ke . ,005 ,125 ,001 kk ,005 . ,144 ,020 klk ,125 ,144 . ,066

Sig. (1-tailed)

klm ,001 ,020 ,066 . ke 245 245 245 245 kk 245 245 245 245 klk 245 245 245 245

N

klm 245 245 245 245

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,100(a) ,010 ,002 5,772 a Predictors: (Constant), loc, klk

Variables Entered/Removedb

loc.klk, klk,loc

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: keb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Model Summary

,144a ,021 ,008 5,753Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), loc.klk, klk, loca.

ANOVAb

168,141 3 56,047 1,693 ,169a

7976,023 241 33,096

8144,163 244

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), loc.klk, klk, loca.

Dependent Variable: keb.

Coefficientsa

68,136 4,614 14,767 ,000

,086 ,097 ,058 ,893 ,373-,113 ,160 -,077 -,702 ,483,005 ,003 ,178 1,621 ,106

(Constant)

klklocloc.klk

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: kea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N ke 73,61 5,777 245 kk 51,66 4,475 245 klk 46,57 3,857 245 klm 50,86 4,305 245

Correlations

ke kk klk klm ke 1,000 ,166 ,074 ,197 kk ,166 1,000 -,068 ,131 klk ,074 -,068 1,000 ,096

Pearson Correlation

klm ,197 ,131 ,096 1,000 ke . ,005 ,125 ,001 kk ,005 . ,144 ,020 klk ,125 ,144 . ,066

Sig. (1-tailed)

klm ,001 ,020 ,066 . ke 245 245 245 245 kk 245 245 245 245 klk 245 245 245 245

N

klm 245 245 245 245

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,218(a) ,048 ,040 5,661 a Predictors: (Constant), loc, klm

Variables Entered/Removedb

loc.klm,klm, loc

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: keb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Model Summary

,230a ,053 ,041 5,657Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), loc.klm, klm, loca.

ANOVAb

430,654 3 143,551 4,485 ,004a

7713,510 241 32,006

8144,163 244

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), loc.klm, klm, loca.

Dependent Variable: keb.

Coefficientsa

59,047 4,696 12,574 ,000

,252 ,089 ,188 2,838 ,005-,016 ,163 -,011 -,099 ,922,004 ,003 ,127 1,150 ,251

(Constant)

klmlocloc.klm

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: kea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

8 LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Tabel r

1 tail 0.01 0.05 0.15 0.3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

0.985 0.929 0.814 0.649 0.881 0.770 0.640 0.486 0.776 0.663 0.542 0.404 0.695 0.590 0.479 0.353 0.634 0.536 0.433 0.317 0.586 0.495 0.399 0.290 0.548 0.462 0.371 0.270 0.516 0.434 0.349 0.253 0.489 0.411 0.330 0.237 0.465 0.392 0.314 0.227 0.445 0.375 0.300 0.216 0.427 0.360 0.288 0.207 0.411 0.346 0.277 0.199 0.397 0.334 0.267 0.192 0.384 0.323 0.258 0.186 0.373 0.310 0.250 0.180 0.362 0.305 0.243 0.175 0.352 0.296 0.237 0.170 0.343 0.289 0.230 0.165 0.335 0.282 0.225 0.161 0.327 0.275 0.219 0.157 0.320 0.269 0.214 0.154 0.313 0.263 0.210 0.150 0.307 0.258 0.206 0.147 0.301 0.253 0.201 0.144 0.295 0.248 0.198 0.141 0.290 0.244 0.194 0.139 0.285 0.239 0.191 0.136 0.280 0.235 0.187 0.134 0.275 0.231 0.184 0.132 0.271 0.228 0.177 0.130 0.268 0.225 0.170 0.128 0.264 0.222 0.163 0.127 0.261 0.219 0.156 0.125 0.257 0.216 0.149 0.123 0.253 0.213 0.142 0.121 0.250 0.210 0.135 0.119 0.246 0.207 0.128 0.118 0.243 0.204 0.121 0.116 0.239 0.201 0.114 0.114 0.237 0.199 0.113 0.113 0.235 0.197 0.112 0.112 0.233 0.196 0.111 0.111 0.230 0.194 0.110 0.110 0.228 0.192 0.109 0.109 0.226 0.190 0.108 0.108 0.224 0.188 0.107 0.107 0.222 0.187 0.106 0.106 0.220 0.185 0.105 0.105 0.218 0.183 0.104 0.104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Tabel F df18 df19 df20 df21 df22 df23

200 1,6556 1,6388 1,6233 1,609 1,5958 1,5834 201 1,6554 1,6385 1,623 1,6087 1,5955 1,5832 202 1,6551 1,6383 1,6228 1,6085 1,5952 1,5829 203 1,6549 1,638 1,6225 1,6082 1,595 1,5826 204 1,6546 1,6378 1,6223 1,608 1,5947 1,5824 205 1,6544 1,6375 1,622 1,6077 1,5944 1,5821 206 1,6541 1,6373 1,6218 1,6075 1,5942 1,5819 207 1,6539 1,637 1,6215 1,6072 1,5939 1,5816 208 1,6536 1,6368 1,6213 1,607 1,5937 1,5814 209 1,6534 1,6365 1,621 1,6067 1,5934 1,5811 210 1,6532 1,6363 1,6208 1,6065 1,5932 1,5809 211 1,6529 1,6361 1,6205 1,6062 1,593 1,5806 212 1,6527 1,6358 1,6203 1,606 1,5927 1,5804 213 1,6525 1,6356 1,6201 1,6057 1,5925 1,5801 214 1,6522 1,6354 1,6198 1,6055 1,5922 1,5799 215 1,652 1,6351 1,6196 1,6053 1,592 1,5797 216 1,6518 1,6349 1,6194 1,6051 1,5918 1,5794 217 1,6516 1,6347 1,6192 1,6048 1,5915 1,5792 218 1,6514 1,6345 1,6189 1,6046 1,5913 1,579 219 1,6511 1,6342 1,6187 1,6044 1,5911 1,5787 220 1,6509 1,634 1,6185 1,6042 1,5909 1,5785 221 1,6507 1,6338 1,6183 1,6039 1,5906 1,5783 222 1,6505 1,6336 1,6181 1,6037 1,5904 1,5781 223 1,6503 1,6334 1,6178 1,6035 1,5902 1,5778 224 1,6501 1,6332 1,6176 1,6033 1,59 1,5776 225 1,6499 1,633 1,6174 1,6031 1,5898 1,5774 226 1,6497 1,6328 1,6172 1,6029 1,5896 1,5772 227 1,6495 1,6326 1,617 1,6027 1,5894 1,577 228 1,6493 1,6324 1,6168 1,6025 1,5892 1,5768 229 1,6491 1,6322 1,6166 1,6022 1,5889 1,5766 230 1,6489 1,632 1,6164 1,602 1,5887 1,5764 231 1,6487 1,6318 1,6162 1,6018 1,5885 1,5762 232 1,6485 1,6316 1,616 1,6016 1,5883 1,576 233 1,6483 1,6314 1,6158 1,6014 1,5881 1,5758 234 1,6481 1,6312 1,6156 1,6013 1,5879 1,5756 235 1,6479 1,631 1,6154 1,6011 1,5877 1,5754 236 1,6477 1,6308 1,6152 1,6009 1,5876 1,5752 237 1,6475 1,6306 1,615 1,6007 1,5874 1,575 238 1,6474 1,6304 1,6149 1,6005 1,5872 1,5748 239 1,6472 1,6302 1,6147 1,6003 1,587 1,5746 240 1,647 1,6301 1,6145 1,6001 1,5868 1,5744 241 1,6468 1,6299 1,6143 1,5999 1,5866 1,5742 242 1,6466 1,6297 1,6141 1,5997 1,5864 1,574 243 1,6465 1,6295 1,6139 1,5996 1,5862 1,5738 244 1,6463 1,6293 1,6138 1,5994 1,5861 1,5737 245 1,6461 1,6292 1,6136 1,5992 1,5859 1,5735 246 1,6459 1,629 1,6134 1,599 1,5857 1,5733 247 1,6458 1,6288 1,6132 1,5989 1,5855 1,5731 248 1,6456 1,6286 1,6131 1,5987 1,5853 1,5729 249 1,6454 1,6285 1,6129 1,5985 1,5852 1,5728 250 1,6453 1,6283 1,6127 1,5983 1,585 1,5726 251 1,6451 1,6281 1,6126 1,5982 1,5848 1,5724 252 1,6449 1,628 1,6124 1,598 1,5847 1,5722 253 1,6448 1,6278 1,6122 1,5978 1,5845 1,5721 254 1,6446 1,6276 1,6121 1,5977 1,5843 1,5719 255 1,6444 1,6275 1,6119 1,5975 1,5842 1,5717 256 1,6443 1,6273 1,6117 1,5973 1,584 1,5716 257 1,6441 1,6272 1,6116 1,5972 1,5838 1,5714 258 1,644 1,627 1,6114 1,597 1,5837 1,5712 259 1,6438 1,6269 1,6113 1,5969 1,5835 1,5711 260 1,6437 1,6267 1,6111 1,5967 1,5833 1,5709 261 1,6435 1,6265 1,6109 1,5965 1,5832 1,5708

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

9 LAMPIRAN SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 290: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 291: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · SKRIPSI Diajukan untuk Me menuhi Salah Satu Syarat ... Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI