PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS...

176
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PELAKSANAAN HAJI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X SEMESTER 2 TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK N 3 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : NOVI AD‟HA SADILA NIM : 111-14-086 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN(FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI(IAIN) SALATIGA 2018

Transcript of PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS...

Page 1: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MATERI PELAKSANAAN HAJI

MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

PADA SISWA KELAS X SEMESTER 2 TEKNIK SEPEDA MOTOR

SMK N 3 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

NOVI AD‟HA SADILA

NIM : 111-14-086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN(FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI(IAIN)

SALATIGA

2018

Page 2: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MATERI PELAKSANAAN HAJI

MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

PADA SISWA KELAS X SEMESTER 2 TEKNIK SEPEDA MOTOR

SMK N 3 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

NOVI AD‟HA SADILA

NIM : 111-14-086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN(FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI(IAIN)

SALATIGA

2018

Page 3: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

ii

Page 4: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MATERI PELAKSANAAN HAJI

MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

PADA SISWA KELAS X SEMESTER 2 TEKNIK SEPEDA MOTOR

SMK N 3 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

NOVI AD‟HA SADILA

NIM : 111-14-086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN(FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI(IAIN)

SALATIGA

2018

Page 5: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara :

Nama : Novi Ad‟ha Sadila

Nim : 111-14-086

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM MATERI PELAKSANAAN HAJI MENGGUNAKAN

PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X

SEMESTER 2 TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK N 3

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Telah kami setujui untuk dimunaqasahkan.

Salatiga, 28 Mei 2018

Dosen Pembimbing

Sutrisna, S.Ag., M.Pd.

NIP. 19661029 200112 1 001

Page 6: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

v

Page 7: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

vi

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan skripsi

ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi ang dijadikan bahan rujukan.

Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran

orang lain diluar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup

mempertanggungjawabkan kembali keaslian skripsi dihadapan sidang munaqasah

skripsi.

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Suruh, 28 Mei 2018

Penulis,

Novi Ad‟ha Sadila

111-14-086

Page 8: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

vii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Novi Ad‟ha Sadila

Nim : 111-14-086

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupaka hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atas temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah. Naskah skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-

repository IAIN SALATIGA.

Salatiga, 28 Mei 2018

Yang menyatakan,

Novi Ad‟ha Sadila

NIM. 111-14-086

Page 9: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Musuh yang paling berbahaya di dunia adalah penakut dan bimbang. Teman

yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh” (Andrew

Jackson).

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Orang tuaku yang sangat saya cintai (Bapak Bambang Rusnoto dan Ibu

Sukarni) yang telah membesarkan, mendidik dengan penuh kasih sayang

dan membiayai serta mendoakan di setiap langkah anaknya untuk

menggapai cita-citanya.

2. Untuk adikku tersayang Fitriatun Ni‟mah yang selalu memberi motivasi

dan memberikan doa sehingga selesai skripsi ini.

3. Untuk kakek dan nenekku (Kaelan dan Kusnah) yang selalu mendoakan

penulis sehingga lancar dalam penulisan skripsi ini.

4. Seluruh keluarga besar Bapak Kaelan yang memberi semangat kepada

penulis.

5. Para Dosen dan Guru yang telah memberikan ilmunya yang sangat

bermanfaat bagi penulis dalam menempuh pendidikan di IAIN

SALATIGA.

6. Keluarga besar PAUD IT AL HIDAYAH yang selalu memberikan

bantuan kepada penulis sehingga selesai skripsi ini.

7. Kepada teman-teman angkatan 2014 Pendidikan Agama Islam yang selalu

memberikan semangat dan bantuan kepada penulis.

8. Sahabat-sahabat penulis (Rizka, Endah, Arifin, Istichomah, Nurul, Latifah)

yang selalu memberi semangat dan motivasi kepada penulis.

Page 10: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

ix

Page 11: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

x

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur penulis haturkan kepada kehadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan rahmat, taufiq dan inayahya, sehingga akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam Materi Pengelolaan Haji Menggunakan Metode

Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas X Semester 2 Jurusan Teknik Sepeda

Motor Smk N 3 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018 ini sebaga tugas dan syarat

yang wajib dipenuhi guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam

(PAI) IAIN Salatiga.

Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi

Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang pebuh dengan cahaya

sekolah. Suatu kebanggan tersendiri, jika skripsi ini dapat terselesaikan dengan

sebaik-baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak

ringan. Penulis sadar banyak hambatan yang menghadang dalam proses

penyusunan skripsi ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri.

Kalaupun akhirnya skripsi dapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak

yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Untuk itu, penulis menyampaiakan terima kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan bantuannya, khususnya kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN SALATIGA.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Rukhayati, M.Pd selaku ketua jurusan PAI yang telah memberikan

saran yang membangun kepada peneliti.

4. Bapak Dr. Muh. Saerozi., M.Ag yang selaku dosen pembimbing akademik

yang telah membimbing penulis dengan penuh semaangat.

5. Bapak Sutrisna, S.Ag., M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang

senantiasa memberi semangat dan bimbingannya pada penulis dengan

penuh kesabaran sehingga mampu menyelesaikan penelitian ini.

Page 12: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

xi

Page 13: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

xii

ABSTRAK

Sadila, Novi Adha. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

Materi Pelaksanaan Haji Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada

Siswa Kelas X Semester 2 Teknik Sepeda Motor SMK N 3 Salatiga Tahun

Pelajaran 2017/2018. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing Sutrisna, S.Ag., M.Pd.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Pembelajaran Kontekstual.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode

pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi

Pengelolaan haji pada siswa kelas X semester 2 jurusan Teknik Sepeda Motor

SMK N 3 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018. Subyek dalam penelitian ini

adalah guru mata pelajaran PAI dan siswa kelas X semester 2 jurusan Teknik

Sepeda Motor SMK N 3 Salatiga yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 27

siswa laki-laki.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari

2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi yang terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya

terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu

tes tertulis, lembar observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan

membandingkan antara skor nilai setiap siklus dengan KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) yang telah ditetapkan yaitu ≥ 75 (sesuai KKM yang diberlakukan di

SMK N 3 Salatiga) sekaligus dengan ditandai adanya peningkatan Kriteria

Ketuntasan Minimal.

Berdasarkan hasil penelitian ini mennjukkan bahwa penerapan metode

pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi

Pengelolaan haji pada siswa kelas X semester 2 jurusan Teknik Sepeda Motor

SMK N 3 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini dpat dibuktikan dari hasil

pra siklus sebelum menerapkan metode pembelajaran kontekstual hanya 9 siswa

yang tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dengan presentase 31,03%,

sedangkan 20 siswa tidak belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)

dengan presentase 68,96%. Meningkat pada siklus I siswa mencapai ketuntasan

klasikal 44,82 % (13 siswa tuntas KKM dengan presentase 44,82%, sedangkan 16

siswa belum tuntas KKM dengan presentase 55,17%). Terjadi peningkatan hasil

belajar pada siklus II yaitu siswa mencapai ketuntasan klasikal sebesar 96,55 % (1

siswa belum tuntas KKM dengan presentase 3,44%, sedangkan 28 siswa tuntas

KKM dengan presentase 96,55). Dengan demikian, hasil belajar yang diperoleh

siswa dari siklus I ke Siklus II mengalami peningkatan hasil belajar sebesar

51,73%.

Page 14: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

xiii

Page 15: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

xiv

Page 16: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

xv

Page 17: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Nilai siswa Pra Siklus................................................................... 56

Tabel 2. Nilai Perolehan Hasil tes Siklus 1.......................................................... 59

Tabel 3. Lembar Pengamatan Guru Siklus I........................................................ 62

Tabel 4. Lembar Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus I........................... 64

Tabel 5. Nilai Perolehan Hasil Tes Siklus II........................................................67

Tabel 6. Lembar Pengamatan Guru Siklus II.......................................................70

Tabel 7. Lembar Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus II..........................72

Tabel 8. Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus............................................. 75

Page 18: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Hasil Evaluasi Pra Siklus.....................................................................59

Gambar 2. Hasil Evaluasi Siklus I.......................................................................62

Gambar 3. Hasil Evaluasi Siklus II......................................................................70

Gambar 4. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II....75

Page 19: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

xviii

Page 20: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pendidikan pada masa sekarang merupakan hal yang penting.

Tanpa adanya pendidikan seorang anak tidak bisa berkembang. Undang-

Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

mendefinisikan pendidikan sebagai “usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki muatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara”. Negara kita memang berada ditengah-tengah perjalanan

masyarakat modern menuju kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sehingga menimbulkan pergeseran dan perubahan masyarakat semakin

cepat. Hal ini berarti bahwa pendidikan merupakan suatu proses untuk

menjadi manusia lebih baik. Semua pendidikan umum maupun pendidikan

agama selalu mengidealkan terciptanya anak didik yang dewasa baik

intelektual, emosional maupun spiritual.

Usaha meningkatkan pendidikan tersebut diperlukan kreaktifitas

siswa dalam belajar sehingga siswa dapat mengembangkan pemikirannya

sesuai kemajuan IPTEK. Namun banyak permasalahan yang muncul

dalam dunia pendidikan, terutama dalam pembelajaran Pendidikan Agama

Islam. Menurut Abdul Majid, (2014) Pendidikan Agama Islam adalah

upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk

mengenal, memahami dan menghayati hingga mengimani, bertaqwa dan

berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran ajaran agama Islam dari

sumber utamanya kitab suci Al-Quran dan Hadist, melalui kegiatan

bimbingan, pengajaran, latihan serta penggunaan pengalaman.

Pembelajaran PAI ini penting dilakukan karena melihat dari

pengertiannya, bahwa PAI diharapkan mampu mengarahkan peserta didik

Page 21: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

2

menyiapkan segala sesuatu yang nantinya menjadi pengetahuan bagi diri

sendiri tidak hanya dalam lingkungan sekolah tetapi juga dalam

penerapannya dilingkungan masyarakat. Untuk meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tidaklah mudah, sebab

sering dijumpai berbagai masalah yang sering muncul diantaranya : (1)

siswa tidak aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar. (2)

pembelajaran yang kurang menyenangkan dan membuat kejenuhan dalam

kelas. (3) apabila ditanya tidak ada yang menjawab atau pasif. Hal tersebut

yang menjadikan nilai siswa dan materi yang ditangkap oleh siswa tidak

maksimal.

Berdasarkan hasil survei di SMK N 3 Salatiga yang dilakukan

peneliti dengan guru Pendidikan Agama Islam yaitu Pak Solikin

ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi siswa kurang suka dengan

pelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu Siswa belum efektif dalam

menggunakan waktu, kurangnya konsentrasi dalam belajar, kurangnya

dukungan siswa dalam belajar, metode pembelajaran yang kurang tepat

dan pembelajaran yang membosankan, guru tidak melibatkan siswa dalam

pembelajarannya, penjelasan guru yang kurang maksimal, keterbatasan

waktu dan rendahnya minat siswa dalam pembelajaran PAI. Selain itu

kurangnya pemahaman siswa dalam materi pengelolaan haji terbukti

adanya nilai akhir mata pelajaran PAI sebelum dilakukan penelitian

tindakan kelas (pra siklus) yakni dari jumlah 29 siswa hanya 9 orang siswa

yang tuntas KKM dan 20 siswa lainnya tidak tuntas KKM.

Berdasarkan hasil survei, di SMK N 3 Salatiga menjadi lokasi

penelitian untuk penulis karena di SMK tersebut pernah melakukan

kerjasama anatara Institut Agama Islam Negeri Salatiga terkait Profesi

Kependidikan. Jadi mudah bagi peneliti untuk melakukan peneliian

tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian perbaikan kelas materi

pelaksanaan haji dengan mengunakan metode Kontekstual. Alasan

pemilihan materi tersebut karena nilai yang dicapai oleh siswa belum

memenuhi KKM. Sedangkan KKM di SMK N 3 Salatiga adalah ≥ 75.

Page 22: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

3

Tidak semua kelas mendapat nilai dibawah KKM. Dari seluruh siswa

kelas X hanya satu kelas yang mendapat nilai paling rendah yaitu kelas X

Jurusan Teknik Sepeda Motor 2 yang memang kebanyakan siswa nya

tidak lulus KKM. Jadi, peneliti mengambil sampel pada siswa Teknik

Sepeda Motor 2.

Pembelajaran yang menyenangkan dan demokratis inilah yang

nantinya akan mengajak siswa kelas X Teknik sepeda motor 2

menciptakan suasana belajar yang nyaman dan siswa akan berpartisipasi

aktif dalam mencapai tujuan bersama. Pembelajaran yang menarik

haruslah menggunakan metode yang tepat dan sesuai agar tidak rancu

dalam melaksanakan pembelajaran. Menurut Rusadi Ruslan, (2010)

Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja

(sistematis) untuk memahami suatu subjek atau obyek penelitian, sebagai

upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan

secara ilmiah dan termasuk keabsahannya. Maka digunakan metode

kontekstual yang dikaitkan dengan dunia nyata, sehingga siswa akan lebih

paham dalam menerapkan di kehidupan sehari-hari karena materi

Pelaksanaan Haji cocok diterapkan dengan metode kontekstual. Hakikat

Pembelajaran Kontekstual menurut Hamruni, (2011) Pembelajaran

kontekstual merupakan konsep pembelajaran yang menekankan pada

keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta

didik secara nyata, sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan

menerapkan kompetensi hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari.

Penerapan metode kontekstual ini pada mata pelajaran PAI

khususnya bagi guru masih jarang digunakan dalam proses belajar

mengajar. Dengan menggunakan metode konteksttual guru sebagai

fasilitator akan mampu mengarahkan, membimbing dan dapat

menciptakan pembelajaran yang aktif, menyenangkan dan mengajak siswa

untuk praktek langsung terkait dengan materi Pelaksanaan haji. Hal-hal

yang belum ada dalam lingkungan sekitar akan ditampilkan dengan

contoh-contoh yang akan membantu siswa dalam memahami kaitanyya

Page 23: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

4

dengan materi pelaksanaan haji tersebut. Oleh sebab itu peneliti

menerapkan Pendekatan Kontekstual diharapkan akan meningkatkan hasil

belajar siswa. Maka dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan kontekstual dapat

menggunakan adanya kerja sama antara Guru Pendidikan Agama Islam

dengan peneliti.

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti berusaha menjadi

solusi dari permasalahan diatas yang terjadi dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam yang dapat disimpulkan menggunakan metode

yang kurang tepat. Dengan ini perlu adanya perubahan dalam penggunaan

metode yakni diperlukan pendekatan kontekstual agar pembelajaran

Pendidikan Agama Islam lebih efektif dan efisien. Siswa juga dapat

memahami dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, berpartisipasi

aktif dalam mengikuti pembelajaran serta mampu mengembangkan

pemikirannya. Sehingga muncul judul penelitian ini adalah “Peningkatan

Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Pelaksanaan Haji

Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas X Semester 2

Jurusan Teknik Sepeda Motor SMK N 3 Salatiga Tahun Pelajaran

2017/2018”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang

muncul adalah : “Apakah penggunaan pendekatan kontekstual pada mata

pelajaran PAI Pelaksanaan Haji dapat meningkatkan hasil belajar siswa

kelas X semester 2 Jurusan Teknik Sepda Motor SMK N 3 Salatiga tahun

pelajaran 2017/2018” ?

Page 24: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

5

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang ditentukan, maka tujuan

yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : untuk mengetahui

penggunaan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran PAI materi

Pelaksanaan Haji, dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X

semester 2 Jurusan Teknik Sepda Motor SMK N 3 Salatiga tahun

pelajaran 2017/2018.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Pencapaian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian dapat

ditentukan hipotesis tindakan sebagai berikut :

1. Hipotesis Tindakan

“Penerapan pendekatan konstektual pada mata pelajaran PAI materi

Pelaksanaan Haji dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X

semester 2 Jurusan Teknik Sepda Motor SMK N 3 Salatiga tahun

pelajaran 2017/2018”.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan pendekatan kontekstual dikatakan berhasil apabila

indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang

dirumuskan peneliti adalah :

a. Individu

Siswa dikatakan berhasil memenuhi kriteria ketuntasan minimal

apabila mendapatkan nilai ≥ 75.

b. Klasikal

Apabila jumlah keseluruhan siswa mencapai nilai KKM ≥ 85 %.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Secara teoritis :

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi di bidang

pendidikan dan memberikan informasi tentang keefektifan dalam

menggunakan metode belajar terhadap hasil belajar siswa.

Page 25: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

6

b. Menambah dan memperluas pengetahuan, khususnya mengenai

metode-metode dalam pembelajaran agar hasil belajar siswa

memuaskan.

c. Penelitian ini juga dapat dijadikan sumber bacaan dan bahan kajian

lebih lanjut bagi peneliti selanjutnya, khususnya di bidang

pendidikan.

2. Manfaat Secara Praktis :

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan

tetang pola asuh yang diterapkan orang tua dalam mendidik anak

dan pengaruhnya terhadap kedisilpinan belajar.

b. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan

dalam meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya

kedisiplinan, terutama kedisiplinan dalam belajar, sehingga

diharapkan siswa dapat memperoleh hasil dan prestasi belajar yang

optimal.

c. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah masukan

bagi guru dalam mengembangkan dan meningkatkan kedisiplinan

belajar siswa, sehingga guru dapat lebih terinspirasi untuk

menemukan cara efektif dalam mendukung peningkatan

kedisiplinan belajar siswa.

d. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

dan membantu pihak sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan

sehubungan dengan kedisiplinan belajar siswa.

Page 26: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

7

e. Bagi Orang Tua

Hasil penelitian in diharapkan dapat menjadi masukan bagi

para orang tua agar dapat menerapkan pola asuh yang tepat,

sehingga dapat meningkatkan kedisiplinan belajar anaknya.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari dari kekurang jelasan atau pemahaman yang

berbeda dengan peneliti mengenai istilah-istilah yang terdapat dalam

judul penelitian, maka peneliti memberikan definisi operasional sebagai

berikut :

1. Hasil Belajar

Peningkatan hasil belajar dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia meningkatkan mempunyai arti “(1) menaikkan (derajat,

proses, taraf, dsb); mempertinggi, memperhebat (produksi, dsb); (2)

mengangat diri.”

Menurut Ahmad Susanto (2013) makna hasil belajar yaitu

perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang

menyangkut aspek kognitif, afektif an psikomotorik sebagai hasil

dari kegiatan belajar. Secara sederhana yang dimaksud hasil belajar

adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan

belajar.

Jadi hasil belajar yang dimaksud peneliti adalah segala usaha

atau upaya yang dilakukan pada diri siswa untuk menambah,

memperbaiki baik secara kualitas maupun kuantitas agar menjadi

lebih baik dalam mencapai suatu tujuan ataupun dalam memecahkan

masalah.

Page 27: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

8

2. Pendidikan Agama Islam (PAI)

Menurut Zakiah Daradjat, (2011) bila kita akan melihat

pengertian Pendidikan menurut bahasa, maka kita harus melihat

kepada kata Arab karena ajaran Islam itu diturunkan dalam bahasa

tersebut. Kata “pendidikan” yang umum kita gunakan sekarang,

dalam bahasa Arabnya adalah “tarbiyah”, dengan kata kerja “rabba”.

Sedangkan “Pendidikan Islam” dalam bahasa Arabnya adalah

“Tarbiyah Islamiyah”. Pengertian pendidikan menurut istilah seperti

yang lazim dipahami sekarang belum terdapat dizaman nabi. Tetapi

usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh Nabi dalam menyampaikan

seruan agama dengan berdakwah, menyampaikan ajaran, memberi

contoh, melatih keterampilan berbuat, memberi motivasi dan

menciptakan lingkungan sosial yang mendukung pelaksanaan ide

pembentukan pribadi muslim itu, telah mencakup arti pendidikan

dalam pengertian sekarang.

Menurut Ahmad Taufiq dan M.Rohmadi, (2011) pada

hakikatnya Islam adalah aturan Allah yang terdapat dalam kitab

Allah dan Rasul Allah yang meliputi perintah dan larangan. Aturan

itu berfungsi sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat manusia

untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Secara umum aturan

itu meliputi tiga hal pokok yaitu akidah, syariah dan akhlak. Dalam

bahasa Indonesia kata agama identik dengan kata din. Din

merupakan peraturan-peraturan yang berupa hukum yang harus

dipatuhi. Din dapat berbentuk perintah yang wajib dilaksanakan dan

berbentuk larangan yang harus ditinggalkan. Unsur yang penting

yang terdapat dalam setiap agama ialah kekuatan gaib, keyakinan

manusia, respon yang bersifat emosional dari diri manusia dan

paham adanya kudus. Islam adalah Agama Samawi yang diturunkan

oleh Allah SWT melalui utusan-Nya, Muhammad SAW, yang

ajaran-ajarannya terdapat dalam kitab suci Al-Qur‟an an as-Sunah

Page 28: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

9

dalam bentuk perintah-perintah, larangan-larangan dan petunjuk-

petunjuk untuk ebaikan manusia, baik di dunia maupun di akhirat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama dan

Pendidikan Agama Islam adalah pembentukkan kepribadian muslim.

Dimana Agama mengajarkan aqidah, syariah dan akhlak. Yang mana

dari ketiganya menjadikan manusia untuk menjalani kehidupan.

3. Pelaksanaan Haji

Definisi Haji menurut Retno Widyani dan Mansyur Pribadi,

(2010) ulama fiqh mendefinisikan haji dengan “menyengaja

mendatangi Ka‟bah untuk menunaikan amalan-amalan tertentu

untuk melakukan amalan-amalan tertentu”. Jadi, pengertian haji

adalah menyengaja mengunjungi Baitullah untuk beribadah kepada

Allah dengan syarat atau rukun tertentu, serta pada waktu tertentu

pula. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama berhaji meliputi

amalan-amalan yang dikelompokkan dan rukun, wajib dan sunnah

haji.

4. Pendekatan Kontekstual

Hakikat Pembelajaran Kontekstual menurut Hamruni, (2011)

Pembelajaran kontekstual merupakan konsep pembelajaran yang

menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan

dunia kehidupan peserta didik secara nyata, sehingga peserta didik

mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar

dalam kehidupan sehari-hari. Melalui proses penerapan kompetensi

dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik akan merasakan

pentingnya belajar dan memperoleh makna yang mendalam terhadap

apa yang dipelajari. Tugas guru dlam pembelajaran kontekstual

adalah memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik, dengan

menyediakan berbagai sarana dan sumber belajar yang memadai.

Guru bukan hanya menyampaikan materi pembelajaran yang berupa

Page 29: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

10

hafalan, tetapi mengatur lingkungan dan strategi pembelajaran yang

memungkinkan peserta didik belajar.

Jadi pendekatan kontektual adalah siswa mampu menangkap

materi yang diajarkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-

hari.

5. Media Diorama

Kata Diorama menurut kamus besar bahasa Indonesia

(KBBI) adalah pemandangan dalam ukuran kecil yang dilengkapi

dengan patung dan perincian lingkungan seperti aslinya serta

dipadukan dengan latar aslinya, pola atau corak tiga dimensi suatu

adegan atau pemandangan yang dihasilkan dengan menempatkan

obyek dan tokoh didepan latar belakang dengan perspektif yang

sebenarnya sehingga dapat menggambarkan keadaan yang

sebenarnya.

Diorama adalah sejenis benda miniatur tiga dimensi untuk

menggambarkan suatu kejadian secara nyata. Asal usul diorama

adalah dekorasi teater di Eropa dan Amerika. Pecinta miniatur sering

membuat diorama untuk memamerkan model kendaraan militer,

figur politik dan lain-lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa Diorama

adalah karya tiga dimensi untuk menyatakan bentuk seperti asli

namun dalam bentuk kecil untuk menampilkan seperti kenyataannya.

G. Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian

tindakan kelas dan dapat dipertanggung jawabkan dalam penelitian ini

maka dijelaskan sebagai berikut :

1. Rancangan Penelitian

Berdasarkan penjabaran yang telah dijelaskan diatas dapat diajukan

kerangka berfikir yang dijadikan sebagai acuan yaitu dalam proses

belajar mengajar tradisional guru lebih mendominasi dalam kegiatan

Page 30: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

11

pembelajaran sehingga siswa jenuh dan pasif. Siswa hanya mencatat

dan mendengarkan yang menimbulkan kebosanan sehingga tidak

efektif dalam pembelajaran dan materi yang disampaikan tidak

ditangkap siswa secara maksimal. Pembelajaran seperti ini

menyebabkan peserta didik kurang mendapatkan makna dari apa yang

dipelajari karena guru juga tidak mengaitkan antara kehidupan shari-

hari dengan materi yang diajarkan. Supaya proses pembelajaran lebih

bermakna maka penggunaan metode kontekstual akan mampu

mengarahkan peserta didik untuk memecahkan masalah dan secara

bebas untu menumpahkan segalam pemikirannya.

Pembelajarannya akan lebih bermakna dan menyenangkan

terhadap siswa. Dari uraian diatas bahwa menggunakan metode

kontekstual dalam pembelajaran PAI materi Haji dapat meningkatkan

prestasi belajar peserta didik sisa kelas X jurusan Teknik Sepeda

Motor semester Genap tahun pelajaran 2017/2018.

Maka kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat digambarkan

sebagai berikut :

Page 31: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

12

Kondisi awal Guru menerapkan

metode

kontekstual

Keaktifan dan

minat siswa

terhadap mata

pelajaran PAI

rendah

Tindakan Penerapan metode

kontekstual

Siklus 1

Menerapkan

metode

kontekstual

Siklus II

Menerapkan

metode

kontekstual

Kondisi akhir

Dalam penerapan metode kontekstual diduga dapat

meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran PAI materi Haji, Zakat dan Wakaf pada siswa

kelas X Semester 2 jurusan Teknik Sepeda Motor SMK N

3 SALATIGA tahun pelajaran 2017/2018. Siswa dapat

lebih aktif dan menyenangkan dalam proses pembelajaran.

Page 32: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

13

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Tempat dalam penelitian perbaikan pembelajaran ini

penulis mengambil lokasi di Kel. Kalibening, Kecamatan Tingkir,

Kota Salatiga, Kabupaten Semarang pada tahun pelajaran

2017/2018. Sekolah ini dipimpin oleh Suripan, S.Pd. selaku kepala

Sekolah SMK N 3 SALATIGA. Penelitian ini dilaksanakan diruang

kelas X Teknik Sepeda Motor.

b. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini pada hari Kamis tanggal

15 Maret 2018 untuk observasi kegiatan Pra Siklus. Kemudian hari

Kamis tanggal 16 April 2018 sebagai penelitian Siklus 1 dan

penelitian Siklus II pada tanggal 23 April 2018. Waktu dari

perencanaan penulisan hasil penelitian ini pada semester 2 tahun

pelajaran 2017/2018. Setelah kegiatan selesai peeliti

mendiskusikan dan mengidentifikasi masalah-masalah dalam

pembelajaran dengan Guru penilai. Namun sebelum melaksanakan

kegiatan Siklus I peneliti terlebih dahulu mengkonfirmasi perihal

RPP pada tanggal 12 April 2018. Pada hari Kamis tanggal 16 April

2018 dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode

Kontekstual. Dan Guru penilai memberikan masukan setelah

selesai pembelajaran.

Penyususnan RPP Siklus II dilaksanakan pada hari Kamis

19 April 2018. Berdasarkan masukan dari penilai. Pembelajaran

siklus II dilaksanakan tanggal 23 April 2018. Ternyata hasil dari

Siklus II sudah baik sehingga tidak perlu perbaikan Siklus III. Pada

hari Senin 30 April 2018 melakukan reflleksi seluruh pelaksanaan.

Hasilnya penilai memberi masukan perlunya menerapkan metode

Kontekstual. Selanjutnya peneliti menganalisis dari Pra Siklus,

Siklus I dan Siklus II.

Page 33: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

14

Dalam pelaksanaan penelitian perbaikan ini peneliti

membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Peneliti dibantu oleh

Guru Pendidikan Agama Islam di SMK N 3 SALATIGA yang

mengajar dikelas X jurusan Teknik Sepeda Motor untuk kelancaran

peneliti dalam melakukan penelitian. Dan selain itu rekan-rekan di

SMK N 3 SALATIGA yang turut membantu demi terlaksananya

penelitian ini.

Pada Tahun 2017/2018 kelas X jurusan Teknik Sepeda

Motor terdapat 2 kelas yakni Teknik Sepeda Motor 1 berjumlah 34

siswa dan Teknik Sepeda Motor 2 berjumlah 34 siswa namun 5

diantaranya nasrani. Jadi, tidak termasuk dalam subjek penelitian

peneliti. Sedangkan Teknik Sepeda Motor 3 berjumlah 34 siswa.

c. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semester

2 jurusan Teknik Sepeda Motor SMK N 3 Salatiga tahun pelajaran

2017/2018 yang mengalami permasalahan dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam. Jumlah siswa 29 orang. Terdiri dari 2

orang perempuan dan 27 orang laki-laki. Selain siswa, Guru juga

menjadi subjek penelitian terkait perilaku Guru dalam mengajar.

3. Langkah-langkah Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari empat tahapan,

meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi) dan

refleksi yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Setiap

rangkaian tahapan ini disebut siklus. Penelitian ini telah selesai

appabila mendapatkan hasil yang diharapkan. Sehingga peneliti bisa

berlangsung dalam beberapa siklus sesuai dengan hasil yang

diharapkan.

Page 34: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

15

a. Perencanaan

Dalam tahap ini peneliti menyiapkan beberapa hal yakni

membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, mempersiapkan

fasilitas dan sarana pendukung saat proses pembelajaran

berlangsung, mempersiapkan lembar observasi guru dalam

melakukan proses pembelajaran, menyiapkan instrumen untuk

menggali data hasil belajar siswa berupa tes serta evaluasi

pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini guru mengadakan proses pembelajaran

dengan menerapkan kolaborasi antara media dengan penerapan

kehidupan sehari-hari, guru menciptakan suasana belajar yyang

menyenangkan dan tidak membosankan sehingga bisa

berkolaorasi dengan baik. Peneliti sebagai guru menyiapkan alat

pendukung, sarana dan prasarana lainnya.

c. Pengamatan (observasi)

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan siswa seperti

tanggapa siswa saat pembelajaran yang dilakukan guru dan

keefektifan siswa dan melaksanakan pengamatan guru untuk

mengetahui keterampila guru dalam melaksanakan proses

pembelajaran. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui

seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dan

untuk menghasilkan perubahan yang diharapkan serta melihat

kesesuaian pelaksanaan dengan rencana tindakan yang telah

diterapkan.

d. Refleksi

Menurut Saur Tampubolon, (2014) prapenelitian

merupakan refleksi awal, yaitu sebelum penelitian tindakan siklus

Page 35: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

16

dilaksanakan. Merefkeksi hasil evaluasi analisis data penelitian

siklus I tentang spek atau indikator maka dapat direfleksikan

dalam bentuk rekomendasi ke siklus selanjutnya. Memperbaiki

rancangan pembelajaran dikelas namun dengan metode yang tetap.

Jadi, tahap ini bagian terpenting sebagai perenungan

mengenai keberhasilan atau kegagalan baik dalam

pembelajarannya, medianya, pelakunya dan lain-lain.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk

memperoleh data tentang kualitas pembelajaran, motivasi belajar

siswa dan hasil belajar pada mata pelajaran PAI materi Haji adalah

sebagai berikut :

a. Tes

Menurut Eko Putro Widoyoko, (2012) menjelaskan tes

merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat

untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. Dalam

pembelajaran objek ini bisa berupa kecakapan peserta didik,

minat, motivasi dan sebagainya. Tes merupakan bagian tersempit

dari suatu penilaian. Tes dapat juga diartikan sebagai sejumlah

pernyataan yang harus diberi tanggapan dengan tujuan untuk

mengukur tingkat kemampuan seeseorang atau mengungkap aspek

tertentu dari orang yang dikenai tes. Bentuk-bentuk tes yang

digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar dilihat dari segi

sistem penskorannya dapat dikategorikan menjadi dua yaitu

objektif dan tes subjektif. Tes objektif memberikan pengaruh

bahwa siapa saja yang memeriksa lembar jawaban tes akan

menghasilkan nilai yang sama. Tes subjektif adalah tes yang

penskorannya dipengaruhi oleh pemberi skor atau korektor.

Page 36: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

17

Jadi dapat disimpulkan bahwa tes adalah alat pengukur

dalam menentukan kemampuan sseeorang baik melalui tes

objektif atau tes subjektif.

b. Lembar Observasi untuk mengamati guru terhadap penerapan

pendekatan Kontekstual dengan media Diorama.

5. Metode Pengumpulan Data

Menurut Eko Putro Widoyoko, (2012) metode

pengumpulan data merupakan suatu hal yang penting dalam

penelitian karena metode ini merupakan strategi yang digunakan

oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam

penelitiannya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti

adalah sebagai berikut:

a) Tes tertulis

Tes tertulis digunakan untuk mengukur tingkat

kemampuan siswa. Seberapa jauh siswa dalam memahami

materi yang diajarkan. Kemudian hasil tes tertulis inilah

yang menentukan keberhasilan siswa pada mata pelajaran

terkait.

b) Observasi

Menurut Eko Putro Widoyoko, (2012) observasi

sebagai pengamatan dan pencacatan secara sitematis

terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu gejala pada

objek. Jenis observasi ada dua hal yaitu berdasarkan proses

pengumpulan data dan berdasarkan instrumen yang

digunakan. Observasi dibedakan menjadi dua yaitu

observasi partisipan dan non partisipan. Artinya bila

partisipan ikut ambil bagian dalam kegiatan yang terlibat.

Namun bila non partisipan observer tidak ikut ambil bagian

dalam kegiatan atau tidak terlibat langsung.

Page 37: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

18

Jadi dapat disimpulkan obervasi adalah kegiatan

pengamatan yang nampak dan dapat dilakukan dengan

partisipan atau nonpartisipan.

c) Dokumentasi

Menurut Riduwan, (2010) dokumentasi adalah

ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat

penelitian meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-

peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter dan

data yang elevan penelitian.jadi dokumentasi sebagaibukti

dalam melakukan penelitian.

H. SISTEMATIKA PENULISAN

Penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : bagian awal,

bagian isi dan bagian akhir. Pada bagian awal terdiri dari sampul,

persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian

tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

tabel, daftar gambar dan lampiran.

BAB I Pendahuluan

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator

keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode

penelitian dan sistematikan penulisan. Metode penelitian mencakup

rancangan penelitian, lokasi, waktu dan subyek penelitian, langkah-

langkah penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data

dan analisis data.

BAB II Kajian Pustaka

Dalam bab ini berisi kajian tentang definisi peningkata hasil

belajar, pembelajaran PAI, metode kontekstual.

BAB III Pelaksanaan Penelitian

Page 38: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

19

Dalam bab ini berisi tentang deskripsi pelaksanaan tindakan Pra

Siklus, siklus I dan Siklus II. Meliputi Perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan/pengumpulan data dan Refleksi.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bab ini berisi tentang deskripsi pra siklus, Siklus I dan

Siklus II yang membahas mengenai data dari hasil pengamatan

atau wawancara, refleksi keberhasilan ataupun kegagalan dan

berisi pembahasan.

BAB V Penutup

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

Page 39: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

20

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia hasil mempunyai arti “(1)

sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan dan sebagainya.)”. Dan belajar

mempunyai arti “(1) berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu (2)

berlatih.”

Jadi hasil belajar yang dimaksud peneliti adalah segala usaha atau

upaya yang dilakukan untuk menambah, memperbaiki baik secara kualitas

maupun kuantitas agar menjadi lebih baik dalam mencapai suatu tujuan

ataupun dalam memecahkan masalah.

1. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Syaifurrahman dan Tri Ujiati, (2017) mendefinisikan teori

belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan

tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun

implisit (tersembunyi). Untuk menangkap isi dan pesan belajar tersebut

individu menggunakan kemampuan pada ranah-ranah kognitif, afektif

dan psikomotorik. Belajar merupakan aktivitas/usaha perubahan

tingkah laku yang terjadi pada dirinya atau individu. Perubahan tingkah

laku tersebut merupakan pengalaman-pengalaman baru. Dengan belajar

individu mendapatkan pengalaman-pengalaman baru. Perubahan dalam

kepribadian yang menyatakan sebagai suatu pola baru pada reaksi yang

berupa kecakapan, sikap kebiasaan, kepandaian. Menurut Lefudin,

(2014) secara umum belajar dapat diartikan sebagai proses perubahaan

perilaku, akibat interaksi antara individu dengan lingkngannya.

Untuk mempertegas pengertian hasil belajar penulis memberikan

kesimpulan bahwa hasil belajar adalah suatu proses lahir dan batin dari

individu untuk memperoleh pengalaman baru dan pengetahuan baru.

Hasil belajar merupakan akibat dari interaksi antara stimulus dan

respon. Sehingga akan muncul perubahan perilaku pada diri individu.

Page 40: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

21

Hasil belajar ini pengaruh dari siswa saat menangkap materi ketika

disampaikan saat pembelajaran.

2. Modalitas Belajar

Menurut Syaifurrahman dan Tri Ujiati, (2017) dalam menyikapi

berbagai macam mengenai gaya belajar, tentlah harus ditambah dengan

logika dan kebudayaan cara kerja kita dan yang paling penting dari

semua diatas adalah suatu cara kerja otak kita yang mana dalam hal ini

kita sebut dengan modalitas belajar. Secara singkat modalitas belajar

adalah suatu cara bagaimana otak menyerap informasi yang masuk

melalu ppanca indera secara optimal.

Jadi, modalitas belajar adalah cara atau gaya dalam belajar yang

dilakukan siswa agar dapat menyerap materi pembelajaran yang

diajarkan.

3. Ciri-ciri Belajar

Menurut Muhammad Fathuurohman, (2017) Belajar mempunyai

ciri-ciri khusus. Ciri-ciri tersebut dikemukakan supaya pembca

mengenali pa yang dinamakan belajar. Dari pendapat beberapa ahli

tentang definisi belajar. Bahruddin dan Esa Wahyuni menyimpulkan

ada beberapa ciri-ciri belajar, yaitu :

a. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku. Ini berarti,

bahwa hasil dari belajar hanya dapat diamati dari tingkah laku,

yaitu dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi

terampil.

b. Perubahan perilaku relatif permanen.. ini berarti bahwa perubahan

tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan

tetap atau tidak berubah-ubah.

c. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat

proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut

bersifat potensial.

Page 41: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

22

d. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman.

e. Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Segala

sesuatu yang memperkuat itu akan dapat memberikan semangat

atau dorongan untuk mengubah tingkah laku.

Menurut E.Kosasih, (2013) ciri-ciri belajar sekurang-kurangnya

ditandai dengan dua ciri yakni adanya perubahan tingkah laku dan

melalui suatu pengalaman atau adanya interaksi dengan sumber belajar.

Berdasarkan iri-ciri tersebut, seseorang yang membaca ataupun

mengikuti ceramah, tanpa disertai dengan perubahan tingkah laku,

bukanlah belajar. Begitu sebaliknya, seorang yang mengalami

perubahan tingkah laku secara tiba-tiba tanpa dilatar belakangi oleh

suatu pengalaman tertentu, juga bukan belajar. Dengan demikian,

seorang dapat dikatakan belajar apabila mengalami perubahan tingkah

laku yang berdasar pengalaman atau interaksi dengan sumber belajar.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri belajar ditandai dengan

tingkah laku. Dan tingkah lau tersebut tidak bisa dilihat secara langsung

dalam pembelajaran. Melainkan dengan latihan dan pengalaman yang

dapat menguatkan.

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar

Menurut Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI, (2007)

dalam proses belajar banyak faktor yang mempengaruhi selama

melakukan proses belajar. Faktor yang dapat mempengaruhi hal

tersebut, diantaranya faktor internal dan eksternal. Faktor internal

merupakan faktor-faktor yang datangnya dari diri sendiri, seperti

kurang lenkapnya tubuh atau anggota tubuh. Selain itu dapat pula faktor

psikologis, yaitu berupa kecerdasan IQ, minat, bakat, motif dan lain-

lain. Adapun faktor eksternal turut pula menentukan terhadap kondisi

belajar. Faktor ini merupkan faktor yang datangnya dari luar individu

atau faktor lingkungan dimana seorang berada seperti lingkungan

Page 42: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

23

sekolah, lingkungan keluarga dan bentuk kehidupan atau lingkungan

dimasyarakat.

Menurut Ahmad Susanto, (2013) faktor internal merupakan faktor

yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi

kemampuan belajarnya. Sedankan faktor eksternal adalah berasal dari

luar peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga,

sekolah dan masyarakat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi belajar

bisa datang dari diri sendiri atau dari lingkungan luar. Dan tentu saja

dari dukungan keluarga dan masyarakat.

5. Macam-macam Hasil belajar

Menurut Ahmad Susanto, (2013) macam-macam hasil belajar

meliputi pemahaman konsep(aspek kognitif), keterampilan

proses(aspek psikomotorik, dan sikap siswa(aspek afektif). (1)

Pemahaman konsep.diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti

dari materi atau bahan yang dipelajari. (2) Keterampilan proses

diartikan bahwa keterampilan yang mengarah kepada pembangunan

kemampuan mental, fisik dan sosial yang mendasar sebagai penggerak

kemampuan yang lebih tinggi dalam dari individu. (3) Sikap. Sikap

tidak hanya merupakan aspek mental semata, melaina mencakup pula

aspk respon fisik, jadi sikap ini harus ada kekompakanantara mental

dan fisik secara serempak.

Dapat disimpulkan macam-macam hasil belajar ada tiga yakni

aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Yang ketiganya saling

berkesinambungan satu sama lain.

6. Prinsip-Prinsip Belajar

Menurut Dimyati dan Mudjiono, (2009) banyak teori dan prinsip-

prinsip belajar yang dikemukakan para ahli yang satu dengan yang lain

memiliki persamaan dan perbedaan. Dari berbagai prinsip belajar

Page 43: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

24

tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum yang

dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi

siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru

dalam upaya meningkatkan mengajarnya. Prinsip-prinsip itu berkaitan

dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan

langsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan

penguatan serta perbedaan individual.

a. Perhatian dan Motivasi

Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan

belajar. Dari kajian teori belajar pengolahan informasi terungkap

bahwa tanpa adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar.

Disamping perhatian, motivasi mempunyai peranan penting dalam

kegiatan belajar. Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan

mengarahkan aktivitas seseorang.

b. Keaktifan

Dalam setiap proses belajar, siswa selalu menampakkan

keaktifan. Keaktifa itu beraneka ragam bentuknya. Mulai dari

kegiatan fisik yang mudah kita amati sampai kegiatan psikis yang

susah diamati. Kegiatan fisik berupa membaca, mendengar, menulis,

berlatih, keterampilan-keterampilan dan sebagainya. Contoh

kegiatan psikis misalnya menggunakan khasanah pengetahuan yang

dimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi,

membandingkan satu konsep dengan yang lain, menyimpulkan hasil

percobaab dan kegiatan psikis yang lain.

c. Keterlibatan langsung/berpengalaman

Keterlibatan siswa dalam belajar jangan diartikan keterlibatan

fisik semata, namun lebih dari itu terutama adalah keterlibatan

mental emosional, keterlibatan dengan kegiatan kognitif dalam

pencapaian dan perolehan pengetahuan, dalam penghayatan dan

internalisasi nilai-nilai dalam bentuk sikap dan nilai serta pada saat

mengadakan latihan-latihan dalam pembentukkan keterampilan.

Page 44: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

25

d. Pengulangan

Prinsip belajar yang menekankan perlunya pengulangan

barangkali yang paling tua adalah yang dikemukakan oleh teori

psikologi daya. Menurut teori belajar ini melatih daya-daya yang ada

pada manuia yang terdiri atas daya mengamat, menanggap,

mengingat, mengkhayal, merasakan, berfikir dan sebagainya.

e. Tantangan

Teori Medan Field Theory dari Kurt Lewin mengemukakan

bahwa siswa dalam situasi belajar berada dalam suatu medan atau

lapangan psikologis. Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu

tujuan yang ingin dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan yaitu

mempelajari bahan belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi

hambatan itu dengan mempelajari bahan belajar tersebut. Apabila

hambatan itu telah diatasi, artinya tujuan =b1elajar telah dicapai

maka ia akan masuk dalam medan baru dan tjuan baru, demikian

seterusnya.

f. Balikan dan Penguatan

Prinsip belajar yang berkaitan dengan balikan dan penguatan

terutama ditekankan oleh teori belajar Operant Conditioning dari

B.F. Skinner. Kunci teori belajar ini adalah law of effect-nya

Thorndike. Siswa akan belajar lebih bersemangat apabila

mengetahuidan mendapatkan hasil yang baik. Hasi yang baik akan

mendapat baika yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi

usaha belajar selanjutnya. Namun dorongan belajar itu tidak saja

oleh penguatan yang menyenangkan tetapi juga yang tidak

menyenangkan. Atau dengan kata lain penguatan positif dan negatif

dapat emperkuat belajar.

g. Perbedaan Individual

Perbedaan Individual ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar

siswa. Karenanya, perbedaan individu perlu diperhatikan oleh guru

dalam upaya pembelajaran. Sistem pendidikan klasikal yang

Page 45: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

26

dilakukan disekolah kita kurang memperhatikan masalah perbedaan

individual. Umumnya pelaksanaan pembelajaran dikelas dengan

melihat siswa sebagai individu dengan kemampuan rata-rata,

kebiasaan yang kurang ebih sama, demikian pula dengan

pengetahuannya.

Dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip belajar sangat penting

bagi dunia pendidikan. Karena akan membantu siswa maupun guru

untuk mempermudah dalam proses pembelajaran. Terutama

pembelajaran yang menyenangkan.

B. Pendidikan Agama Islam

1. Hakikat Pendidikan

Menurut Syaifurrahman dan Tri Ujiati, (2017) dalam Mudyahardjo

(2001: 91) menegaskan bahwa sebuah teori berisi konsep-konsep ada

yang berfungsi sebagai asumsi atau konsep-konsep yang menjadi dasar/

titik tolak pemikiran sebuah teori, sebagai definisi konotatif atau

denotatif attau konsep-konsep yang menyatakan makna dari istilah-

istilah yang dipergunakan dalam menyusun teori. Sedangkan menurut

Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 Tentang Sitem Pendidikan

Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.

Jadi, hakikat pendidikan adalah konsep dasar dari sebuah teori dan

pengembangan dari peserta didik agar ia mampu secara aktif berpotensi

baik secara keterampilan, kecerdasan, spiritual keagamaan dan lain-lain.

Sehingga peseta didik mampu bersikap mandiri.

Page 46: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

27

2. Pendidikan Agama dan Pendidikan Agama Islam

Menurut Zakiah Daradjat, (2011) bila kita akan melihat pengertian

Pendidikan menurut bahasa, maka kita harus melihat kepada kata Arab

karena ajaran Islam itu diturunkan dalam bahasa tersebut. Kata

“pendidikan” yang umum kita gunakan sekarang, dalam bahasa

Arabnya adalah “tarbiyah”, dengan kata kerja “rabba”. Sedangkan

“Pendidikan Islam” dalam bahasa Arabnya adalah “Tarbiyah

Islamiyah”. Pengertian pendidikan menurut istilah seperti yang lazim

dipahami sekarang belum terdapat dizaman nabi. Tetapi usaha dan

kegiatan yang dilakukan oleh Nabi dalam menyampaikan seruan agama

dengan berdakwah, menyampaikan ajaran, memberi contoh, melatih

keterampilan berbuat, memberi motivasi dan menciptakan lingkungan

sosial yang mendukung pelaksanaan ide pembentukan pribadi muslim

itu, telah mencakup arti pendidikan dalam pengertian sekarang.

Menurut Ahmad Taufiq dan M.Rohmadi, (2011) pada hakikatnya

Islam adalah aturan Allah yang terdapat dalam kitab Allah dan Rasul

Allah yang meliputi perintah dan larangan. Aturan itu berfungsi sebagai

petunjuk dan pedoman hidup umat manusia untuk mencapai

kebahagiaan dunia dan akhirat. Secara umum aturan itu meliputi tiga

hal pokok yaitu akidah, syariah dan akhlak. Dalam bahasa Indonesia

kata agama identik dengan kata din. Din merupakan peraturan-

peraturan yang berupa hukum yang harus dipatuhi. Din dapat berbentuk

perintah yang wajib dilaksanakan dan berbentuk larangan yang harus

ditinggalkan. Unsur yang penting yang terdapat dalam setiap agama

ialah kekuatan gaib, keyakinan manusia, respon yang bersifat

emosional dari diri manusia dan paham adanya kudus. Islam adalah

Agama Samawi yang diturunkan oleh Allah SWT melalui utusan-Nya,

Muhammad SAW, yang ajaran-ajarannya terdapat dalam kitab suci Al-

Qur‟an an as-Sunah dalam bentuk perintah-perintah, larangan-larangan

dan petunjuk-petunjuk untuk ebaikan manusia, baik di dunia maupun di

akhirat.

Page 47: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

28

Menurut Abdul Majid, (2014) Pendidikan Agama Islam adalah

upaya sadar dan terncana dalam menyiapkan peserta didik untuk

mengenal, memahami dan menghayati hingga mengimani, bertaqwa

dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran ajaran agama Islam

dari sumber utamanya kitab suci Al-Quran dan Hadist, melalui kegiatan

bimbingan, pengajaran, latihan serta penggunaan pengalaman.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama dan Pendidikan

Agama Islam adalah pembentukkan kepribadian muslim. Dimana

Agama mengajarkan aqidah, syariah dan akhlak. Yang mana dari

ketiganya menjadikan manusia untuk menjalani kehidupan. Usaha yang

dilakukan untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa

dapat memahami kandungan ajaran Islam secara menyeluruh.

3. Tujuan Pendidikan Islam

Menurut Zakiah Daradjat, (2011) tujuan ialah suatu yang

diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau kegiatan selesai. Maka

pendidikan, karena merupakan suatu usaha dan kegiatan yang berproses

melalui tahap-tahap dan tingkatan-tingkatan, tujuannya bertahap dan

bertingkat. Tujuan pendidikan bukanlah suatu benda yang berbentuk

tetap dan statis, tetapi ia merupakan suatu keseluruhan dari kepribadian

seseorang, berkenaan dengan seluruh aspek kehidupan. Kalau kita

melihat kembali pengertian pendidikan Islam, akan terlihat jelas sesuatu

yang diharapkan terwujud setelah orang mengalami pendidikan Islam

secara keseluruhan, yaitu kepribadian seseorang yang membuatnya

menjadi “insan kamil” dengan pola takwa “insan kamil” artinya

manusia utuh rohani dan jasmani, dapat hidup berkembang secara wajar

dan normal karena takwanya kepada Allah SWT. Ini mengandung arti

bahwa pendidikan Islam itu diharapkan menghasilkan manusia yang

berguna bagi dirinya dan masyarakat serta senang dan gemar

mengamalkan ddan mengembangkan ajaran Islam dalam berhubungan

dengan Allah dan manusia sesamanya. Ada beberapa tujuan pendidikan

Page 48: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

29

Islam yaitu tujuan umum, tujuan akhir, tujuan sementara dan tujuan

operasional. Tujuan umum adalah tujuan yang ingin dicapai dengan

semua kegiatan pendidikan baik pengajaran atau dengan cara lain.

Tujuan umum pendidikan islam harus dikaitkan dengan tujuan

pendidikan nasional negara tempat pendidikan Islam itu dilaksanakan

dan harus dikaitkan dengan tujuan institusional lembaga yang

menyelenggarakan pendidikan itu. Tujuan akhir adalah terdapat pada

waktu hidup didunia ini telah berakhir. Mati dalam keadaan berserah

diri kepada Allah sebagai muslim yang merupakan ujung dari taqwa

sebagai akhir dari proses hidup. Tujuan sementara adalah tujuan yang

akan dicapai setelah anak didik diberi sejumlah pengalaman tertentu

yang direncanakan dalam suatu kurikulum pendidikan formal. Tujuan

operasional adalah tujuan praktis yang akan dicapai dengan sejumlah

kegitan pendidikan tertentu. Kegiatan pendidikan dengan bahan-bahan

yang sudah dipersiapkan dan diperkirakan akan mencapai tujuan

tertentu yan disebut tujuan operasional.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah

mempersiapkan manusia secara lahir dan batin baik jasmani maupun

rohani dalam menjalankan kehidupan di dunia yang pasti

dipertanggungjawabkan diakhirat. Sehingga manusia sudah mempunyai

keluarga maupun lingkungan masyarakat.

4. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Menurut Abdul Majid, (2014) Pendidikan Agama Islam untuk

sekolah/madrasah berfungsi sebagai berikut :

a. Pengembangan. Yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan

peserta didik kepada Allah SWT, yang telah ditanamkan dalam

lingkungan keluarga.

b. Penanaman nilai, yaitu sebagai pedoman hidup untuk mencari

kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.

Page 49: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

30

c. Penyesuaian mental, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungannya baik lingkungsn fisik maupun lingkungan sosial dan

dapatt mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam.

d. Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan,

kekurangan-kekurangan peserta didik dalam keyyakinan,

pemahaman dan pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari.

e. Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dalam

lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan

dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia

seutuhnya.

C. Materi Pelaksanaan Haji

1. Definisi Haji

Menurut Retno Widyani dan Mansyur Pribadi, (2010) ulama fiqh

mendefinisikan haji dengan “menyengaja mendatangi Ka‟bah untuk

menunaikan amalan-amalan tertentu untuk melakukan amalan-amalan

tertentu”. Jadi, pengertian haji adalah menyengaja mengunjungi

Baitullah untuk beribadah kepada Allah dengan syarat atau rukun

tertentu, serta pada waktu tertentu pula. Kegiatan-kegiatan yang

dilakukan selama berhaji meliputi amalan-amalan yang dikelompokkan

dan rukun, wajib dan sunnah haji. Amalan-amalan haji ulama fiqh

menetapkan bahwa amalan yang harus dikerjakan oleh seorang haji ada

sebelas macam, sebagaimana yang diriwayatkan oleh penyusun Kitab

As-Sittah (Kitab Hadist yang enam). Syarat ibadah haji ada yang

bersifat umum ada yang bersifat khusus. Syarat umum haji meliputi

Islam, dewasa, berakal sehat, merdeka dan istita‟ah (mampu

melaksanakannya). Dasar hukum haji, para ulama sepakat bahwa

ibadah haji wajib hukumnya bagi setiap muslim yang mempunyai

kemampuan biaya, fisik dan waktu. Apabila sudah memiliki bekal yang

cukup untuk berangkat haji, segera berangkat menunaikannya karena

kamu tidak tahu apa yang akan terjadi hari esok. Bercerita tentang

Page 50: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

31

keutamaan haji, haji yang mabrur merupakan amal yang paling utama

karena dipenuhi dengan kebajikan yang ditandai dengan lemah lembut

dalam ucapan dan suka menyumbang makanan. Ciri haji yang mabrur

ditandai dengan sifat an eadaan setelah haji lebih baik dibandingkan

dengan sebelumnya. “Haji merupakan jihad bagi laki-laki yang tua,

lemah dan wanita”(Hadist riwayat Nasai dan Bukhori Muslim).

Amalan-amalan haji yang harus dikerjakan saat haji disebut rukun haji.

Rukun Haji terdiri atas Ihram (niat haji), wukuf, tawaf haji, tahalul haji,

tertib. Sedangkan wajib haji meliputi; Ihram dari miqat,meninggalkan

larangan ihram, bermalam di muzdalifah, melempar jumrah aqobah,

bermalam di mina, melempar tige jumrah (Ula, wustha, aqabah).

Untuk Sunnah Haji terdiri dari Membaca Talbiyah, mandi junub ketika

hendak ihram, melakukan haji ifrad, yaknihaji dulu baru umrah,

membaca dzikir ketika hendak tawaf, masuk ke Baitullah, sholat dua

rekaat sesudah tawaf.

2. Prosedur Pelaksanaan Ibadah Haji di Indonesia

Menurut Kementrian Agama Republik Indonesia tahun 2014 dari

tahun ke tahun minat mnasyarakat Indonesia untuk menunaikan ib adah

haji semakin meningkat. Pemerintah sebagai penanggung jawab

penyelenggaraan ibadah haji senantiasa berupaya dengan sungguh-

sungguh menyempurnakan dan meningkatkan pelayanannya.

Pemerintah dibawah koordinasi Menteri Agama mengatur proses

pelaksanaan haji dalam buku “Pedoman Perjalanan Haji” yang berisi

tentang : (1) Persiapan, melalui pendaftaran terbagi menjadi dua sistem

yakni sistem tabungan haji dan sistem setoran luinas. Sistem tabungan

haji menyetor pada Bank Penerima Setoran antara 20 juta sampai 25

juta. Sedangkan setoran lunas biaya perjalanan haji disetorkan secara

lunas dan mendapat bukti kelunasan. Selanjutnya dikelompokkan setiap

jamaah beregu 11 orang dan setiap 45 orang dikelompokkan menjadi

satu rombongan. Jumlah akan diberangk;atkan dalam satu kloter dengan

Page 51: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

32

kapasitas 325-455 orang. Selanjutnya tiap koter diberi tugas TPHI (Tim

Pemandu Haji Indonesia sebagai ketua kloter), TPIHI (Tim

Pembimbing Ibadah Haji seagai pembimbing Ibadah), TKHI (Tim

Kesehatan Haji Indonesia sebagai pelayanan kesehatan terdiri dari 1

dokter dan 2 paramedis), Ketua Rombongan (Karo) dan Ketua Regu

(Karu). Selanjutnya ada bimbingan haji. Calon jamaah haji akan m

emperoleh buku paket bimbingan manasik haji, panduan perjalanan

haji, tanya jawab ibadah haji, doa dan dzikir ibadah haji. (2)

Pemberangkatan, persiapan pemberangkatan berupa mental dan

spiritual. Di Asrama Haji Embarkasi calon jamaah haji menyerahkan

surat panggilan masuk asraa, menerima kartu makan dan akomodasi,

memeriksa kesehatan dan mesnimbang barang bawaan. Setelh masuk

asrama calon jamaah mengikuti pem binaan m anasik haji dll. Naik

pesawat dan m engikuti instruksi selanjutnya. (3) Kegiatan di Arab

Saudi Mulai turun dari pesawat di Bandar Udara King Abdul Aziz

Jeddah, kegiatan haji seluruhnya diatur oleh pemerintah Indonesia

bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi. (4) Pemulangan. Setelah

ibadah haji selesai dilaksanakan, jamaah secara berangsur-angsur akan

pulang ketanah air. Pemerintah mengatur kegiatan di Madinatul Hujjaj,

di Debarkasi sampai ke kampung halaman masing-masing.

3. Dasar Hukum Haji dan Umrah

Menurut Retno Widyani dan Mansyur Pribadi,

(2010) Para Ulama fiqh sepakat bahwa ibadah haji dan

umrah adalah wajib hukumnya bagi setiap muslim yang

mempunyai kemampuan biaya, fisik dan waktu. Sesuai

dengan nash Al-Qur‟an :

ولل على النا س حج البيت مه استطا ع اليه سبيل

Artinya: “dan Allah mewajibkan atas manusia haji ke baitullah bagi

yang mampu mengerjakannya” (Q.S 3: 97).

Page 52: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

33

Dasar hukum haji dan umrah ialah Al-Qur‟an Surah Ali „Imran,3:

97, Al-Baqarah, 2: 196-197, dan Al-Hajj, 22: 27-28. Dalam Surah Ali

„Imran, 2: 97 Allah SWT Berfirman:

فان كفر ومه سبيلا اليه استطاع مه البيت حج الناس على ولل الل

لميه الع عه غني

Artinya: „Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,

yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke

Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka

sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak membutuhkan sesuatu)

dari semesta alam.” (Q.S. Ali „Imran, 3: 97)

4. Azas, tujuan dan penyelenggaraan haji di Indonesia

Undang-undang yang mengatur penyelenggaraan haji di Indonesia

adalah Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 1999 yang

telah mendapat persetujuan dewan DPR RI dan disahkan di Jakarta

pada tanggal 3 mei 1999 oleh presiden republik Indonesia, Bacharuddin

Jusuf Habiebie (mantan ketua umum Ikatan Cendikiawan muslim

Indonesia).

Penyelengaraan haji berdasarkan azas keadilan memperoleh

kesempatan, perlindungan, dan kepastian hukum sesuai dengan

pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Penyelegaraan ibadah haji

bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan

yang sebaik-sebaiknya melalui sistem dan menejemen penyelenggaraan

yang baik agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman, tertib,

lancar, dan nyaman sesuai dengan tuntunan agama serta jamaah haji

dapat melaksanakan ibadah haji secara mamdiri, sehingga diperoleh

haji mabrur.

D. Pendekatan Contextual Teaching and Learning

1. Pengertian Metode

Menurut Rosadi Ruslan, (2010) metode berasal dari kata methodos

(Yunani) yang dimaksud adalah cara atau menuju suatu jalan. Metode

Page 53: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

34

merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja

(sistematis) utuk memahami suatu subjek atau obyek penelitian, sebagai

upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan

secara ilmiah dan termasuk keabsahannya. Menurut Soerjono Soekanto,

(1986) penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan

analisis dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis

dan konsisten. Menarik kesimpulan dari pembahasan tersebut, bahwa

sistem dan metode yang dipergunakan utuk memperoleh informasi atau

bahan materi suatu pengetahuan ilmiah yang disebut dengan

Metodologi Ilmiah. Pada sisi lain dalam kegiatan untuk mencari

informasi tersebut dengan tujuan untuk menemukan hal-hal baru

merupakan suatu prinsip-prinsip tertentu atau solusi (pemecahan

masalah) tersebut disebut dengan “penelitian”.

Pelaksanaan dan metode riset secara umum berkaitan dengan

kegiatan melalui suatu sistem. Secara praktisi bahwa metode penelitian

tersebut dapat dikonkretisasi melalui pola pertanyaan ari unsur-unsur

utama dalam penelitian dengan bagan 5W+1H (who, what, why, where

and how). Menurut Sietel, (1992) bahwa riset atau penelitian secara

garis besar terbagi menjadi dua model. Pertama, penelitian dasar dan

kedua, penelitian terapan atau praktikal.

Jadi dapat disimpulkan bahwa metode adalah kegiatan yang

dilakukan untuk menemukan suatu pemecahan masalah. Dan proses

pemecahan masalah itu dapat dipertanggungjawabkan keotentikannya.

2. Pendekatan Kontekstual

Hakikat Pembelajaran Kontekstual menurut Hamruni, (2011)

Pembelajaran kontekstual merupakan konsep pembelajaran yang

menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia

kehidupan peserta didik secara nyata, sehingga peserta didikmampu

menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dalam

kehidupan sehari-hari. Melalui proses penerapan kompetensi dalam

Page 54: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

35

kehidupan sehari-hari, peserta didik akan merasakan pentingnya belajar

dan memperoleh makna yang mendalam terhadap apa yang dipelajari.

Tugas guru dalam pembelajaran kontekstual adalah memberikan

kemudahan belajar kepada peserta didik, dengan menyediakan berbagai

sarana dan sumber belajar yang memadai. Guru bukan hanya

menyampaikan materi pembelajaran yyang berupa hafalan, tetapi

mengatur lingkungan dan strategi pembelajaran yang memungkinkan

peserta didik belajar. Lingkungan yang kondusif sangat penting dan

menunjang pembelajaran kontekstual dan keberhasilan pembelajaran

secara keseluruhan. Pembelajaran kontekstual menghendaki pola

hubungan yang interaktif. Guru harus menyadari bahwa pembelajaran

memiliki sifat yang sangat kompleks karena melibatkan aspek

pedagogis, psikologis dan didaktis secara bersamaan.

Menurut Ngalimun, (2012) pembelajaran kontekstual adalah

pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan

(ramah, terbuka, negosiasi) yang terkait dengan dunia nyata kehidupan

siswa sehingga akan terasa manfaat dari materi yang disajikan, motivasi

belajar muncul, dnia pikiran siswa menjadi konkret dan suasana

menjadi kodusif nyaman dan menyenangkan.

Strategi Pembelajaran Kontekstual menurut Hamruni, (2011)

Strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL ) adalah suatu strategi

pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk

dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya

dengan situasi kehidupan nyata, sehingga mendorong siswa untuk dapat

menerapkannya dalam kehidupa mereka. Berbeda dengan strategi-

strategi yang telah dibicarakan sebelumnya, CTL merupakan strategi

yang melibatkan siswa secara penuh dalam proses pembelajaran. Siswa

didorong untuk beraktifitas mempelajari materi pelajaran sesuai dengan

topik yang dipeljarinya. Belajar dalam konteks CTL bukan hanya

sekedar mendengarkan dan mencatat, tapi belajar dengan mengalami

secara langsung. Melalui proses mengalami itu diharapkan

Page 55: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

36

perkembangan siswa terjadi secara utuh, tidak hanya berkembang

dalam aspek kognitif saja, tetapi juga spek psikomotorik dan afektif.

Belajar melalui CTL diharapkan siswa dapat menemukan sendiri materi

yang dipelajarinya.

Pembelajaran kontekstual mengarahkan pembelajaran kepada

upaya untuk membangun kemampuan berfikir dan kemampuan

menguasai materi pembelajaran, dimana pengetahuan yang sumbernya

dari luar diri, dikonstruksi dalam diri individu siswa. Dalam

pembelajaran, guru jug harus memahami hakikat materi pelajaran yang

diajarkannya sebagai suatu pelajaran yang dapat mengembangkan

kemampuan berfikir siswa. Dalam pembelajaran kontekstual, belajar

bukanlah menghafal tapi proses mengkontruksi pengetahuan sesuai

dengan pengalaman yang mereka miliki. Karena itulah, semakin banyak

pengalaman yang mereka miliki semakin banyak pula pengetahuan

yang mereka peroleh. Belajar bukan sekedar memperoleh pengetahuan

dengan cara mengumpulkn fakta yang lepas-lepas, tapi mengorganisasi

semua yang dialami. Strategi pembelajaran kontekstual banyak

dipengruhi oleh filsafat konstruktivisme yang awalnya digagas oleh

Mark Baldwin dan selanjutnya dikembangkan oleh Jean Piaget.

Pembelajaran kontekstual menekankan kepada proses keterlibatan

siswa untuk menemukan materi. Artinya, proses belajar diorientasikan

pada proses pengalaman secara langsung. Proses belajar tidak hanya

mengharapkan agar siswa menerima pelajaran, tetapi juga mencari dan

menemukan sendiri materi pelajaran. Pembelajaran konstektual

mendorong siswa dapat menemukan hubungan antara materi yaang

dipelajari dengan situasi kehidupa nyata. Pembelajaran kontekstual

mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan. Siswa

tidak hanya diharapkan dapat memahami materi yang dipelajarinya,

tetapi bagaimana materi pelajaran itu dapat mewarnai perilakunya

dalam kehidupan sehari-sehari.

Page 56: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

37

Asas-asas Pembelajaran Kontekstual menurut Hamruni, (2011)

pembelajaran kontekstual sebagai suatu pendekatan pembelajaran

memiliki tujuh asas (komponen). Pertama, kontrukstivisme adalah

proses membangun atau menyusun pengetahuan baru dalam struktur

kognitif siswa berdasarkan pengalaman. Kedua, Inkuiri adalah proses

pembelajaran didsarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses

berfikir secara sistematis. Ketiga, bertanya. Bertanya dipandang sebagai

refleksi dari keingintahuan setiap individu sedangkan menjawab

pertanyaan mencerminkan kemampuan seseorang dalam berfikir.

Keempat, masyarakat belajar. Konsep masyarakat belajar dalam

pembelajaran kontekstual menyarankan agar hasil belajar diperoleh

melalui kerja sama dengan orang lain. Kelima, pemodelan. Adalah

proses pembelajaran dengan memperagakan sesuatu sebagai contoh

yang didapat ditiru oleh setiap siswa. Keenam, Refleksi. Adalah proses

pengendapan pengalaman yang telah dipelajari yang dilakukan dengan

cara mengurutkan kembali kejadian-kejadian atau peristiwa

pembelajaran yang telah dilaluinya. Ketujuh, Penilaian nyata. Adalah

proses yang dilakukan guru untuk mengumpulkan informasi tentang

perkembangan belajar yang dilakukan siswa. Jadi dapat disimpulkan

bahwa pendekatan Kontekstual adalah proses pembelajaran yang

mendorong peserta didik untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan

memberi wadah untuk peserta didik dalam mengembangkan

pengetahuannya yang nantinya metode ini diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari atau dunia nyata. Mengungkapkan apa yang dipelajari

dengan dikaitkan pada dunia nyata. Dengan ini, maka peserta didik

mampu memahami konsep yang telah diberikan. Pendekatan

kontekstual mengarahkan siswa untuk lebih berfikir nyata dalam

kehidupan sehari-hari. Siswa dapat mengekplorasi dan menerapkan

dalam kehidupan sehari-hari.

Page 57: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

38

3. Langkah-langkah Pembelajaran Kontekstual

Langkah-langkah Pembelajaran Kontekstual menurut Trianto,

(2009) secara garis besar langkah-langkah nya adalah (1) kembangkan

pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja

sendiri, menemukan sendiri dan mengkontruksi sendiri pengetahuan

dan keterampilan lainnya. (2) Laksanakan sejauh mungkin kegiatan

inquiri untuk semua topik. (3) mengembangkan sifat ingin tahu siswa

dengan bertanya. (4) ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam

kelompok-kelompok). (6) Melakukan refleksi diakhir pertemuan. (7)

Melakukan penilaian yang sebenarnya.

4. Kelebihan Pendekatan Kontekstual

Menurut M Hosnan, (2016.) Ada beberapa kelebihan dengan

menggunakan metode kontekstual antara lain pembelajaran menjadi

lebih bermakna dan rii. Artinya, siswa dituntut untuk dapat menangkap

hubungan antara pengalaman belajar disekolah dengan kehidupan

nyata. Hal ini sangat penting, sebab dengan dapat mengorelasikan

materi yang ditemukan dengan kehidupan nyata, bukan saja bagi sisa

materi itu akan berfungsi secara fungsional akan tetapi materi yang

dipelajarinya aka tertanam erat dalam memori siswa sehingga tidak

akan dilupakan.

5. Kelemahan Pendekatan Kontekstual

Menurut Retno Widyani dan Mansyur Pribadi, (2010) Kelemahan-

kelemahan dalam metode kontekstual ialah guru tidak lagi berperan

sebagai pusat informasi. Tugas guru adalah mengelola kelas sebagai

sebuat tim yang bekerja bersama untuk menemukan pengetahuan dan

keterampilan yang baru bagi siswa. Guru lebih intensif dalam

membimbing siswa yang dipandang sebagai individu yang berkembang.

Selanjutnya, guru hanya memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menemukan atau menerapkan sendiri ide-ide dan mengajak siswa agar

Page 58: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

39

menyadari dan dengan sadar menggunakan strategi-strategi mereka

sendiri untuk belajar.

6. Prinsip Pembelajaran Kontekstual

Menurut M. Hosnan, (2016) prinsip pada pembelajaran kontekstual

dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan cara belajarnya sendiri

dan selalu mengaitkan dengan apa yang telah diketahui dan apa yang

ada dimasyarakat, yaitu aplikasi dan konsep yang dipelajari.

Pembelajaran kontekstual membantu siswa menguasai tigal hal yakni

yang pertama pengetahuan, yakni apa yang dipikirkannya membentuk

konsep, definisi, teori dan fakta. Kedua, kompetensi atau keterampilan,

yakni kemampuan yang dimiliki untuk bertindak. Ketiga, pemahaman

kontekstual, yakni mengetahui waktu dan cara bagaimana

menggunakan pengetahuan dan keahliann dalam situasi kehidupa nyata.

Dalam pembelajaran kontekstual minimal ada tiga prinsip utama

yang sering digunakan yakni sebagai berikut :

a. Prinsip saling ketergantungan

Menurut kajian para ilmuwan segala yang ada didunia ini adalah

saling berhubungan dan ketergantungan. Begitu pula dalam

pendidikan dan pembelajaran. Prinsip ini membuat hubungan yang

bermakna antara proses pembelajaran dan konteks kehidupan nyata

sehingga peserta didik berkeyakinan bahwa belajar merupakan

aspek yang esensial bagi kehidupan dimasa datang.

b. Prinsip perbedaan

Prinsip perbedaan adalah mendorong peserta didik

menghasilkan keberagaman, perbedaan dan keunikan. Terciptanya

kemandirian dalam belajar yang dapat mengkontruksi minat peserta

didik untuk belajar mandiri dalam konteks tim dengan

mengkorelasikan bahan ajar dengan kehidupan nyata dalam rangka

mencapai tuujuan secara penuh makna.

Page 59: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

40

c. Pengorganisasian diri

Prinsip pengorganisasian diri menyatakan bahwa proses

pembelajaran diatur, dipertahankan dan disadari oleh peserta didik

sendiri dalam rangka merealisasikan seluruh potensinya. Prinsip ini

menuntut para pendidik agar mendorong tiap siswa untuk

memahami dan merealisasikan semua potensi yang dimiliki

seoptimal mungkin.

7. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan dalam Pembelajaran

Kontekstual

Menurut M. Hosnan, (2016) siswa dalam pembelajaran dipadang

sebagai individu yang sedang berkembang. Kemampuan belajar

seseorang akan dipengaruhi oleh tingkat perkembangan dan keluasan

pengalaman yang dimiliki. Siswa memiliki kecenderungan untuk

belajar hal-hal baru dan penuh tantangan. Belajar bagi siswa adalah

proses mencari keterkaitan atau keterhubungan antara hal-hal yang baru

dengan hal-hal yang sudah diketahui. Belajar bagi anak adalah proses

penyempurnaan skema yang telah ada atau proses pembentukan skema

ratu atau akomodasi, dengan demikian tugas guru adalah memfasilitasi

agar anak mampu melakukan proses asimilas dan proses akomodasi.

8. Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran

Untuk lebih memahami cara mengaplikasikan pembelajaran

kontekstual dalam proses pembelajaran. Siswa dapat berfikir luas ketika

menemukan pengalaman baru. Siswa menemukan dan mengembangkan

sikap bertanya untuk lebih mengaktifkan dan menemukan keterampilan

barunya. Menunjukkan model sebagai contoh belajar. Menciptakan

masyarakat belajar. Melakukan pengulangan atau refleksi diakhir

pertemuan. Melakukan penilaian yang sebenarnya dengan cara yang

benar.

Page 60: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

41

Sisa dibawah ini disajikan contoh penerapannya dalam contoh

tersebut dipaparkan bagaimana guru menerapkan pembelajaran dengan

pola konvensional dan pola CTL. Misalnya, pada suatu hari guru akan

membelajarkan anak tentang fungsi haji. Kompetensi yang harus

dicapai adalah kemampuan anak untuk memahami fungsi dan macam-

macam haji. Jadi, indikator hasil belajar adalah siswa dapat

menjelaskan pengertian haji, macam-macam haji, tata cara pelaksanaan

haji, siswa dapat menyimpulkan tentang fungsi haji dan membuat

karangan tentan haji. Pola pembelajaran konvensional guru

menerapkan strategi pembelajaran dengan cara menyuruh siswa

membaca tentang haji, menyampaikan materi pelajaran, memberi

kesempatan pada siswa untuk berdiskusi, guru mengulas pokok-

pokokmateri, guru melakukan evaluasi, guru menugaskan kepada siswa

untuk membuat karangan. Dari pembelajaran diatas dapat disimpulkan

bahwa guru memegang kendali sepenuhnya. Siswa tidak diberi

kesempatan untuk mengekplorasi. Sedangkan pola pembelajaran CTL

dengan indikator yang sama, guru menjelaskan kompetensi yang harus

dicapai, manfaat dari proses pembelajaran dan pentingnya materi

pelajaran. Kemudian guru menjelaskan prosedur pembelajaran

kontekstual dengan cara siswa dibagi ke beberapa kelompok sesuai

dengan jumlah siswa. Menugaskan siswa untuk mewawancarai pengrus

masjid dan mencatat hasil wawancaranya, guru melakukan taya jawab

seputar tugas yang diberikan. Kemudian setelah melakukan wawancara

siswa berdisukusi didalam kelas dngan pantauan guru. Setiap kelompok

melaporkan hasil diskusinya dan guru meenyimpulkan hasil nya serta

menugaskan kepada siswa untuk membuat karangan tentang materi

“haji”.

Menurut M. Hosnan, (2014) penerapan pendekatan kontekstual

dikelas terdapat tujuh komponen utama pembelajaran yakni

konstruktivisme, bertanya, inquiry, masyarakat belajar, pemodelan dan

penilaian autentik.

Page 61: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

42

a. Konstruktivisme

Konstruktivisme adalah proses membangun atau menyusun

pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan

pengalaman.

b. Menemukan

Komponen kedua dalam kontekstual adalah menemukan atau

inquiry. Artinya proses pembelajaran didasarkan pada pencarian

dan penemuan melalui proses berfikir secara sistematis. Secara

umum proses inquiry dapat dilakukan melalui beberapa langkah

yaitu merumuskan masalah, mengajukan hipotesa, mengumpulkan

data, menguji hipotesis dan membuat kesimpulan.

c. Bertanya

Ada 6 keterampilan bertanya dalam kegiatan yakni pertanyaan

yang jelas dan singkat, memberi acuan, memusatkan perhatian,

memberi giliran dan menyebarkan pertanyaan, pemberian

kesempatan berfikir dan pemberian tuntutan.

d. Masyarakat Belajar

Didasarkan pada pendapat Vygotsky, bahwa pengetahuan dan

pemahaman anak banyak dibentuk oleh komunikasi dengan orang

lain. Permasalahan tidak mungkin dipecahkan sendirian, tetapi

membutuhkan bantuan oran lain. Konsep masyarakat belajar dalam

kontekstual adalah hasil pembelajaran diperoleh melalui keja sama

dengan orang lain, kelompok, teman dan bukan hanya sekedar

guru.

e. Pemodelan

Pemodelan adalah proses pembelajaran dengan memperagakan

sesuatu sebagai contoh yang dapat ditiru oleh setiap siswa.

Modeling merupakan azas yang cukup penting dalam pembelajaran

Page 62: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

43

kontekstual. Sebab siswa terhindar dari embelajaran yang abstrak

yang memungkinkan terjadinya verbalisme.

f. Refleksi

Refleksi adalah proses pengendapan pengalaman yang telah

dipelajari dengan cara mengurutkan kembali kejadian-kejadian atau

peristiwa pembelajaran yang telah dilaluinya. Dalam proses

pembelajaran dengan kontekstual setiap berakhir proses

pembelajaran, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

merenung atau mengingat kembali apa yang telah dipelajarinya.

g. Penilaian nyata

Menilai sikap pengetahuan dan keterampilan, berlangsung

selama proses secara terintegrasi, dilakukan melalui berbagai cara

dan alternatif bentuk kinerja, observasi, ortofolio dan jurnal.

9. Media Diorama

Kata Diorama menurut kamus besar bahasa Indonesia

(KBBI) adalah pemandangan dalam ukuran kecil yang dilengkapi

dengan patung dan perincian lingkungan seperti aslinya serta

dipadukan dengan latar aslinya, pola atau corak tiga dimensi suatu

adegan atau pemandangan yang dihasilkan dengan menempatkan

obyek dan tokoh didepan latar belakang dengan perspektif yang

sebenarnya sehingga dapat menggambarkan keadaan yang

sebenarnya.

Diorama adalah sejenis benda miniatur tiga dimensi untuk

menggambarkan suatu kejadian secara nyata. Asal usul diorama

adalah dekorasi teater di Eropa dan Amerika. Pecinta miniatur sering

membuat diorama untuk memamerkan model kendaraan militer,

figur politik dan lain-lain. Diorama mempunyai karakteriktik yang

berbeda. Penggunaan media diorama dapat digunakan dalam

pembelajaran. Kelebihan dari media diorama ini adalah lebih praktis

Page 63: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

44

karena diorama dapat dibawa kemanapun dan lebih menarik. Untuk

kekurangannya diorama ini harus mempunyai ketelitian dalam

membuatnya.

Pengaruh media diorama dipandang mampu untuk

meningkatkan belajar minat siswa. Artinya, materi yang disampaikan

oleh guru dengan bantuan media diorama akan dapat diterima oleh

peserta didik. Oleh karena itu penggunaan media diorama tidak

hanya dapat mempermudah dan mengefektifkan pembelajaran, akan

tetapi pembelajaran lebih menyenangkan dan kreatif sehingga minat

peserta didik meningkat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Diorama adalah karya tiga

dimensi untuk menyatakan bentuk seperti asli namun dalam bentuk

kecil untuk menampilkan seperti kenyataannya. Agar mampu

mengajak peserta didik untuk mudah dalam memahami materi dan

menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

E. Kajian Pustaka

Kajian pustaka merrupakan langkah penelitian yang menjelaskan

tentang kajian kepustakaan yaitu dengan mengkaji skripsi atau penelitian

yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Vitria Alviani (2010) yang berjudul “

Pengaruh Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual terhadap

hasil belajar Pendidikan Agama Islam Eksperimen SMP N 2

Tangerang Selatan”. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta: FakultasIlmu

Tarbiyah dan Keguruan. Dari Skripsi tersebut menunjukkan bahwa

melalui penerapan metode kontektual, dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa yaitu nilai rata-ratanya 81,85, sedangkan menggunakan

metode dengan belajar kelompok rata-ratanya hanya 77,23. Maka

dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Kontekstual dapat

meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Namun

Page 64: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

45

penggunaan metode kontekstual pada penelitian ini belum terfokus

pada satu materi yang akan dibahas, oleh karena itu peneliti

menggunakan metode Kontekstual dengan fokus pada satu materi

Pengelolaan Haji.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Endah Ilmiati (2010) yang berjudul

“Penerapan Pendekatan Contextual Teaching ang Learning (CTL)

dalam Meningkatkan Pembelajaran PAI (Pendidikan Agama

Islam) di SMP Islam Ngoro Jombang”. Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim. Malang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan. Thesis tersebut menjelaskan bahwa Pendidikan agama

Islam lebih banyak menyentuh pada aspek kognitif saja belum

sampai pada aspek psikomotorik dan afektif. Maka dari itu

ternyata penerapan pendekatan metode Kontekstual pada PAI

berjalan dengan baik yaitu dapat dilihat pada komponen atau

aspek pembelajaran kontekstual yakni kontrukstivisme, inquiry,

bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi dan penilaian

auntentik. Proses pengumpulan datanya menggunakan metode

observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian tersebut

menggunakan metode kontekstual namun belum spesifikasi pada

satu materi dan tidak menggunakan instrumen tes. Oleh sebab itu,

penelitian yang penulis lakukan menggunakan metode kontekstual

dengan instrumen tes, bservasi dan dokumentasi.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Fina Lutfiana Aldia (2017) yang

berjudul “ Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

Melalui Contextual Teaching ang Learning (CTL) Pada Kelas VII

SMP N 3 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018”. Institut Agama

Islam Negeri Salatiga. Salatiga: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan. Dari hasil penelitian diatas bahwa pembelajaran

Kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar PAI Pada Kelas VII

SMP N 3 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018 Nilai raa-rata pra

siklus 64,68, siklus I 69,25 dan Siklus II dengan rata-rata 78,07.

Page 65: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

46

Namun dalam penelitian ini hanya sebatas pada hasil belajar siswa

tanpa melakukan pengamatan pada siswa. Oleh karena itu dalam

penelitian yang penulis lakukan, penulis juga mengamati aspek

minat siswa.

Dari ketiga penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa

penelitian diatas terdapat perbedaan yang penulis lakukan yakni

pada penelitian penulis lebih spesifik pada satu materi yakni

materi Pengelolaan Haji pada mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam dengan pendekatan Kontekstual dan menggunakan metode

pengumpulan data dengan tes, observasi, wawancara dan

dokumentasi.

Page 66: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

47

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMK N 3 Salatiga

1. Letak Geografis SMK N 3 Salatiga

SMK Negeri 3 Salatiga beralamatkan di Jalan Jafar Sodiq Raya

No. 7a Jl. Ja‟far Shodiq Kel. Kalibening, Kec. Tingkir Kota Salatiga.

SMK Negeri 3 Salatiga dapat dibilang sekolah alam karena terletak di

daerah pedesaan dan masih dekat dengan persawahan. Kondisi yang

jauh dari pusat kota Salatiga membuat SMK Negeri 3 Salatiga memilki

udara yang sejuk dan masih asri pemandangannya. SMK Negeri 3

Salatiga terdiri dari beberapa bangunan yang saling menyebar. Adapun

ruangan – ruangan yang dimiliki oleh SMK Negeri 3 Salatiga yaitu

ruang loby, ruang tamu, ruang kepala sekolah, ruang guru normatif,

ruang tata usaha, ruang koperasi sekolah, ruang perpustakaan, ruang

osis, ruang uks, ruang pramuka, ruang BK, ruang guru di masing –

masing jurusan, laboratorium fisika, mushola, laboratorium Komputer,

bengkel mekatronika, bengkel welding, bengkel ototronik, bengkel

Teknik sepeda motor, ruang alat dimasing masing jurusan, gudang,

kantin, mushola, kamar mandi/wc serta ruang – ruang kelas.

Selain fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar terdapat pula

asilitas lainnya seperti lapangan upacara, lapangan bola, dan lapangan

volley. Terdapat pula tempat parkir guru/tamu yang terletak didepan

sedangkan tempat parkir untuk siswa terletak di belakang. Di dekat

gerbang masuk terdapat pos satpam untuk menjaga dan mengawasi

sekolah.

2. Identitas Sekolah

a. Nama Sekolah : SMK N 3 Salatiga

b. Status Sekolah : Negeri

c. Akreditasi : A

Page 67: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

48

d. Maskot : 3 lilin berjajar

e. Nama Kepala Sekolah : Suripan, S.Pd

f. Nama Ketua Komite SMK : Drs. Sri Hartati, M.Pd

g. Kurikulum : Kurikulum 2013

h. Progam/Jurusan/Peminatan : Mekatronika, Welding, Teknik

Mesin, Agribisnis Tanaman Pangan

Dan Holtikultura serta Geomatika

i. Lokasi : Jalan Ja‟far Shodiq, Tingkir 50741

Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia

j. Pembelajaran : Pukul 07.00-16.00 Wib

3. Keadaan Gedung SMK N 3 Salatiga

Keadaan gedung dalam SMK N 3 Salatiga sudah layak dan

memadai sebagai salah satu sarana pendidikan serta sudah mampu

melaksanakan kegiatan pembelajaran. Adapun jumlah Gedung dalam

SMK 3 Salatiga adalah sebagai berikut :

a. Ruang Kepala Sekolah. Ruang kepala sekolah terletak satu gedung

dengan ruang tamu, Wakil Kepala Sekolah, Ruang Tata Usaha dan

Ruang guru yang masing-masing kondisi keseluruhan baik.

b. Ruang BK yang terletak bersebelahan dengan ruang komputer

c. Ruang Kelas terdiri dari :

1) Mekatronika : 3 ruang kelas

2) Welding : 3 ruang kelas

3) Geomatika : 2 ruang kelas

4) Teknik Sepeda Motor : 3 ruang kelas

5) Ototronik : 3 ruang kelas

6) Agribisnis : 4 ruang kelas

7) Ruang kelas umum : 6 kelas

d. Laboratotium :

1) Laboratorium Biologi 1 buah

2) Laboratorium Fisika 1 buah

Page 68: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

49

3) Laboratorium Bahasa 1 buah

4) Laboratorium Komputer 2 buah

e. Fasilitas KM/WC :

1) KM/WC Guru 2 buah

2) KM/WC Murid 12 buah

3) Ruang Bengkel Praktik berjumlah 4

f. Perpustakaan berjumlah 1

g. Tempat Ibadah berjumlah 1 yang menampung jamaah sekitar ± 50

jamaah. Untuk perlengkapan masjid sudah baik dan dapat dibilang

lengkap.

h. Koperasi berjumlah 1

i. Lain-lain :

1) Ruang Pramuka 1 buah

2) Ruang Osis 1 buah

3) Ruang UKS 1 buah

4) Ruang Unit Produksi 1 buah

j. Lapangan terdiri dari :

1) Lapangan Upacara

2) Lapangan Olah raga

k. Tempat Parkir Guru, Karyawan dan Siswa

4. Keadaan Guru SMK N 3 Salatiga

SMK Negeri 3 Salatiga memiliki 102 tenaga pendidik yang dibagi

menjadi 3 golongan yaitu 48 guru PNS, 36 guru Non PNS. Di bagian

Tata Usaha/Adminstrasi SMK Negeri 3 Salatiga memiliki 18 karyawan

dan pegawai tidak tetap. Berikut data Guru PNS dan Non PNS serta

Karyawan SMK N 3 Salatiga.

Page 69: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

50

Tabel. 1 Data Guru PNS Tahun Pelajaran 2017/2018

NO Nama

N I P

L/P

Tempat, tanggal

lahir

Bidang

1. Suripan, S.Pd.

196501

20

199003

1 003

L Kudus, 20 Januari

1965

Sejarah

Sejarah

2. Dra. Sri Hartati P Salatiga, 11

Maret l957

1984 PKn

195703

1

119840

3 2 004

P Salatiga, 11 Maret

1957

PKn

3. Nuridah, S.Pd. 196901

02

199702

2 003

P Bontobahari, 2

Jan 1969

Matemat

ika

4. Sugiartini ,

S.Pd.

196307

09

199003

2 008

P Salatiga, 09 Juli

1963

Sejarah

Indonesi

a

5. Dra. Ngizatun 197011

19

199802

2 001

P Semarang, 19

Nov. 1970

BP/BK

6. Dian Adriyanto,

S.Pd., M.Pd.

197003

17

200501

1 008

L Purwokerto, 17

Maret 1970

Prod.

Ototroni

ka

7. Dulhadi, S.Ag.,

M.Pd.I.

196908

05

200501

1 005

L Tuban, 5 Agustus

1969

PAI

8. Adria Vineta, S.

Si

197112

17

200604

2 007

P Jakarta, 17

Desember 1971

Fisika

9. Asih

Niyati,S.Pd

197207

28

200604

2 010

P Salatiga, 28 Juli

1972

Prakarya

/ KWR

10. Lamini, S.Pd. 196404

02

200701

2 005

P Banyuwangi, 2

April 1964

BP

Page 70: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

51

11. Hery

Ridawati,S.Pd.

197005

09

200701

2 017

L Salatiga, 09 Mei

1970

PKn

12. Fitri Nurhayati

Sih W., S.Pt.

197406

20

200701

2 012

P Jakarta,20 Juni

1974

Kima

13. Dyah

Sulistyorini, S.

Pd.

197509

16

200604

2 012

P Salatiga,16

September 1975

Matemat

ika

14. Drs. Muh Towil 19651126

199802 1 001

L Salatiga, 26

November 1965

1998 Bhs. Indonesia

196511

26

199802

1 001

L Salatiga, 26

November 1965

Bhs

Indonesi

a

15. Siti Sulaikah,

S.Pd., M.Pd.

19690917

200701 2 009

P Salatiga, 17 Sept

1969

1994 Bhs. Inggris 24

196909

17

200701

2 009

P Salatiga, 17 Sept

1969

Bhs

Inggrs

16. Mariati, S. Pd.,

M.Pd.

197504

23

200801

2 006

P Kab. Semarang,

23 April 1975

Prod.Me

katronika

17. M. Hafid, S. Ag. 196206

12

198703

1 018

L Semarang, 12

Juni 1962

PAI

18. Retno Agustin

Dwi Astuti,

S.Pd.

198208

07

200803

2 002

P Klaten, 7 Agustus

1982

Fisika

19. Drs. Sugeng

Winarto

196612

12

200701

1 024

L Semarang,12 Des

1966

Mesin

20. Sri Supadmi, S.

Pd.

196909

05

200801

2 015

P Boyolali, 05

September 1969

Bhs.

Inggris

21. Anis Fadilah, S.

Pd., M.Sc.

197711

16

200801

2 013

P Tangerang, 16

Nov. 1977

Matemat

ika

Page 71: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

52

22. Achiruddin

Pasila, S.Pd.

197910

22

200902

1 003

L Salatiga, 22

Oktober 1979

Penjaske

s

23. Indaryanto,

S.Pd.T.

197906

18

200902

1 002

L Magelang, 18

Juni 1979

Teknik

Mesin

24 Sulistiyo, S.Pd. 198005

31

200902

1 001

L Klaten, 31 Mei

1980

Seni

Budaya

25. Ani Kurniasari,

S.Pd.

198212

10

200902

2 003

P Kab.Semarang,

10 Des. 1982

Kimia

26. Daniel Adi

Prabowo, S.Pd.

198309

14

200902

1 006

L Boyolali, 14

September 1983

Bahasa

Jawa

27. Hendrik Ade

Putra, S.Pd.

198501

15

200902

1 004

L Kab.Semarang,

15 Jan. 1985

Prod.

Mekatro

nika

28.. Puji Wijayanti,

S.Pd.

198506

28

200902

2 003

P Magelang, 28

Juni 1985

Bahasa

Indonesi

a

29. Siswanto, S. Pd. 197501

23

200902

1 005

L Kab. Semarang,

23 Jan 1975

Tekniik

Otomotif

30. Heru Lukman

Wicaksono,

S.Pd.

198507

22

200902

1 005

L Bojonegoro, 22

Juli 1985

Bahasa

Jepang

31. Evita Rintarsih,

S.Pd.

197803

07

201001

2 008

P Kab.Sleman, 7

Maret 1978

Teknik

Banguna

n

32. Devy

Listyowati,S.P.

197812

11

201001

2 005

P Bantul, 11

Desember 1978

Produktif

Budiday

a

33. Dewi

Fatihatuzulfa,

197904

12

P Boyolali, 12 April

1979

BP/BK

Page 72: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

53

S.Psi. 201001

2 010

34. Djaru Purnomo,

S.Pd.

197904

26

201001

1 012

L Surakarta, 26

April 1979

Teknik

Mesin

35. Sukiningsih ,

S.Pd.

197911

07

201001

2 015

P Kab.Smg., 07

November 1979

Teknik

Mesin

36. Daud Lanang

Prabowo, S.Pd.

198006

08

201001

1 014

L Grobogan, 8 Juni

1980

Prod.

Mekatro

nika

37. Syaefudin Afan

Eko H., S.T

198306

16

201001

1 022

Sragen, 16 Juni

1983

Teknik

Mesin

38. Ayustina

Krisniati, S.P.

198306

25

201001

2 021

P Salatiga, 25 Juni

1983

Pertanian

39. Ifana Tri

Kusumastuti, S.

P.

198405

09

201001

2 013

P Klaten, 9 Mei

1984

Pertanian

40. Zainal Arifin, S.

Pd.T.

198504

23

201001

1 015

L Kulonprogo, 23

April 1985

Prod.

Mekatro

nika

41. Mahetasari,

S.Ant.

198605

11

201001

2 017

P Bogor, 11 Mei

1986

Sejarh

Indonesi

a

42. Eko Listyo

Sahono, S.Pd.

197901

23

201001

1 011

L Grobogan, 23

Januari 1979

Teknik

Mesin

43. Samsul Huda,

S.Pd.

197908

31

201402

1 001

P Sidoarjo, 31

Agustus 1979

Pend.Tek

nik

Otomotif

44. Arif Rusgiono,

S.Pd.

198408

03

201402

1 001

L Demak, 3

Agustus 1984

Pend.Tek

nik

Otomotif

Page 73: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

54

45. Sidiq Suprayogi,

S.Pd.

198603

15

201402

1 001

L Batang, 15 Maret

1986

Pend.Tek

nik

Otomotif

46. Cahyono Dwi

Atmoko, S.Pd.T.

198602

05

201402

1 001

L Sleman, 5

Februari 1986

Pend.Tek

nik

Otomotif

47. Eko Noferi

Yanto, S.Pd.

198811

11

201402

1 001

L Bantul, 11

November 1988

Pend.Tek

nik

Otomotif

48. Dimas Nico

Saputra, S.Pd.

199111

30

201402

1 001

L Klaten, 30

November 1991

Pend.Tek

nik

Otomotif

Tabel 2. Data Guru Non PNS Tahun Pelajaran 2017/2018

NO Nama N U P L/P Tempat,Tgl

Lahir

Bidang

1 Pramesthi

Dewi, S.Pd.

200707 2

001

P Kab, Smg. 26

Jan l983

Prod.

Mekatronik

a/ KKPI

2 Hasan Habib

Nur W. , S.

Pd.T.

200807 1

002

L Kab.

Semarang, 15

Feb1980

Produktif

Mesin

3 Samuel

Ngasto Roso,

S.Th.

200807 1

003

L Ambarawa, 9

Sep 1974

Pend.

Agama

Kristen

4 Anggit Dian

Nugroho, S.

Pd.

200807 1

004

L Sukoharjo, 25

Januari 1984

Penjaskes

5 Hery

Winarno,

S.P.

200807 1

005

L Salatiga, 23

Juni 1972

Produktif

Agro

6 Ahmad

Abdul

Mutholib,

S.Pd

201007 1

007

L Kab.Semarang,

12 Nop. 1984

Matematika

7 Anton

Nugroho,S.P

d.

201007 1

008

L Salatiga, 25

Januari 1987

Prakarya

8 Angga Arga 201007 1 L Kudus, 10 Bhs.

Page 74: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

55

Wastu,S.Pd. 009 April 1985 Inggris/

Simulasi

Dig.

9 Ardiana

Angga

Widiyanto,

S.Pd.

201207 1

025

L Blora, 6

Agustus 1987

otomotif

10 M. Chamid,

A.Md.

200707 1

010

L Kab. Smg, 09

Des 1985

Simulasi

Digital

11 Wiwid

Haniffudin,

S.Pd.

201207 1

027

L Pati, 29 Maret

1989

Oto

12 Anjar

Subagio,

S.Pd.

201208 1

029

L Jakarta, 18

Januari 1984

Prakarya/&

KWR/

Simulasi

Digital

13 Novi Widi

Atmaja, S.Pd.

201208 1

030

L Semarang, 27

Nov 1986

Prod.

Ototronika

14 Nurul Fitri,

S.Pd.

201307 2

038

P Kab.Semarang,

20 Mei 1989

Bahasa dan

sastra

15 Aris Nursaid,

S.Pd.

201307 2

039

P Semarang, 4

Januari 1991

Matematika

16 Wahyu

Sharandavi,

S.Pd.

201307 1

040

L Kab.Semarang,

22 Juni 1989

Prod.Mekat

ronika

17 Nor Rosidah,

S.Pd.

201309 2

042

P Demak, 12

Mei 1990

Penjaskes

18 Uswatun

Khasanah,

S.Pd.

201307 2

033

P Kab.Semarang,

9 Des 1991

Bhs.

Inggris/Bhs.

Ind

19 Wida

Rahayu,

S.Pd.

201407 2

044

P Bdr.Lampung,

6 Mei 1984

Seni

Budaya

20 Rina

Wijayanti,

S.Pd.

201407 2

045

P Salatiga, 2

Maret 1984

Pend. Bhs

Jawa

21 Siti Noor

Fauziah,

S.Pd.

201407 2

046

P Kab.Semarang,

24 Maret 1991

Prakarya/K

WR/

Prod.TSM

22 Elys

Munadziroh,

S.Pd.

201407 2

047

P Kab.Smg, 19

September

1989

Bhs.

Indonesia

23 Fita

Indriyani,

S.Psi., S.Pd.

201407 2

048

P Kab.Smg, 15

Mei 1985

BP/BK

Page 75: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

56

24 Eko Budi

Riyanto,

S.Pd.

201407 1

049

L Demak, 15

Desember

1974

Teknik

Mesin

25 Ema Apriadi,

S.Pd.

201507 1

051

L Salatiga, 2

April 1986

Bhs

Indonesia

26 Ayus Riana

Isnawati,

M.Sc.

201507 2

052

P Salatiga, 19

Oktober 1985

Matematika

27 Tri Rahma

Adi S., S.Pd.

201507 1

053

L Probolinggo,

23 Mei 1987

TSM

28 Solikhin,

S.Pd.I.

201507 1

054

L Semarang, 27

Desember

1987

Pend.Ag.

Islam

29 Bayu

Afrianto,

S.Pd.

201508 1

055

L Semarang, 02

September

1986

Prod.

Ototronika

30 Drs. Paulus

Hau Pita

201510 1

056

L Waingapu,19

Sept 1955

BP/BK

31 Siti

Muhtariyah,

S.Ag.

201301 2

031

P Semarang, 31

Agst 1964

Pend.Agam

a Islam

32 Wahyu

Sriyanti, B.A.

19560404

198603 2

002

P Salatiga, 04

April 1956

Fisika

33 Rita Permana

Kelana Wati,

S.H.,M.Pd.

19671026

200701 2

012

P Salatiga, 26

Oktober 1967

PPKn

34 Dina Dyah

Sari Rahmah,

S.Pd.

19770812

200701 2

012

P Geomatika

35 Masyhoed,

S.Pd.

19690305

200212 1

003

L Geomatika

36 Rina Tri

Rahayu,

S.Pd.

P P Geomatika

Page 76: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

57

Tabel 3. Data Karyawan PNS dan Pegawai Tidak Tetap Tahun

Pelajaran 2017/2018

No Nama N I P / N U

P

L/P Tempat,Tgl

Lahir

Tugas

1 Joko

Maryono,A.M

d

19840217

201101 1

013

L Kab.Smg.,17

Februari 1984

Verifikator

Keu.

2 Eko Yuliani 19660723

201406 2

001

P Semarang, 23

Juli 1966

Sraf

Keuangan

3 Tukiman 19830312

201406 1

001

L Semarang, 12

Maret 1983

Staf

4 Sugimin 200807 1

014

L Salatiga, 06 Mei

1962

Koord. Tata

Usaha

5 Nazifudin 200807 1

011

L Kab. Semarang,

12 Des 1956

Penjaga

Malam

6 Harmin 200707 1

012

L Grobogan, 21

April 1965

Kebersihan

7 Faizal Ahmad

Afiyudin

200807 1

013

L Salatiga, 23

Maret 1985

Penjaga

Malam

5 Mohamad

Toha Al Hasan

200907 1

015

L Semarang,28

Feb 1986

Satpam

6 Muhtari 200907 1

016

L Kab.Semarang,

09 Juni 1957

Tukang

Kebun

7 Muh. Dahlan 200907 1

018

L Kab.Semarang,

05 Des

Tukang

Kebun

8 Munawir 201007 1

019

L Kab.Semarang,

22 April 1974

Tukang

Kebun

9 Buang 201007 1

020

L Kab. Semarang,

02 Okt 1987

Kebersihan

10 Indro Setyo

Permono

201203 1

023

L Kab.Semarang,

23 Okt 1981

Satpam

11 Devis Afista

Krishna Nanda

Z.

201207 1

028

L Situbondo, 5

Juni 1994

Toolman

Ototronika

12 Nugroho 201301 1

032

L Salatiga, 29

April 1994

Prod.Mekatr

onika/

Toolman

13 Sriyono 201307 1

034

L Salatiga, 02 Feb

1974

Kebersihan

14 Ahmat Saiful

Khadiqunnuha

201307 1

035

L Salatiga, 28

November 1993

Penjaga

Malam

15 Muhammad

Bagus

Wicaksono

201307 1

036

L Kab.Semarang,

21 Sept. 1993

Toolman

Welding

Page 77: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

58

16 Afdlol

Legowo

201309 1

037

L Kab.Semarang,

15-02-1995

Toolman

Welding

17 Yuli

Supriyatinings

ih

201506 2

057

P Salatiga, 1 Juli

1989

Staf

18 Siti Samsiyah,

S.I.Pust.

201607 2

058

P Kab.Semarang,

8 Juni 1975

Pustakawan

5. Keadaan Siswa SMK N 3 Salatiga

Jumlah siswa SMK N 3 Salatiga dari kelas X,XI dan XII Tahun

Pelajaran 2017/2018 adalah 1.320 siswa yang terdiri dari berbagai

program/jurusan.

Tabel 4. Data Siswa SMK N 3 Salatiga Tahun Pelajaran

2017/2018

No KELAS

X

Jumlah KELAS

XI

Jumlah KELAS

X11

Jumlah

1 X M 1 36 XI M 1 37 XII M 1 36

2 X M 2 36 XI M 2 38 XII M 2 34

3 X W 1 34 XI W 1 37 XII W 1 32

4 X W 2 34 XI W 2 30 XII W 2 36

5 X O 1 34 XI TSM

1

37 XII TSM

1

33

6 X O 2 34 XI TSM

2

39 XII TSM

2

34

7 X O 3 36 XI TSM

3

34 XII TSM

3

29

8 X A 1 32 XI O 1 32 XII O 1 36

9 X A 2 30 XI O 2 32 XII O 2 35

10 X TSM

1

34 XI O 3 36 XII O 3 34

11 X TSM 34 XI A 1 38 XII A 1 38

Page 78: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

59

2

12 X TSM

3

34 XI A 2 35 XII A 2 37

13 X G 35 XI G 36

TOTAL 445 461 414

6. Keadaan Siswa Penelitian

Pada enelitia ini penulis melakukan penelitian padda siswa kelas X

jurusan Teknik Sepeda Motor 2 yang berjumlah 34 siswa, 29 diantara

beragama muslim dan 5 diantara beragama Nasrani. 27 siswa laki-laki

dan 2 siswa perempuan. Maka peneliti hanya mengambil sampel pada

29 siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi

Pengelolaan Haji. Berikut daftar siswa Teknik Sepeda Motor 2 yang

menjadi objek penelitian.

Tabel 5. Data Siswa sebagai Objek Penelitian tahun peljaran

2017/2018

NO NIS Nama Siswa L/P

1 1153659 Abdillah Ade Munawar L

2 1153660 Aji Darmawan L

3 1153661 Anggit Ridlo Abdurrachman L

4 1153662 Deni Aji Wicaksono L

5 1153663 Dicky Saputra L

6 1153664 Dimas Bintang Karyadi (K) -

7 1153665 Dimas Bintang Nuryanto(K) -

8 1153666 Dwi Yulianto(K) -

9 1153667 Farhan Sofyan Efendi L

10 1153668 Fiki Karyadi L

11 1153669 Hendi Anggara L

12 1153670 Ihsan Sidiq L

13 1153671 Indarwati P

14 1153672 Khoirul Abdul Haris L

15 1153673 Maulana Bakhrul Amiq L

16 1153674 Muhamad Eko Latofa L

17 1153675 Muhamad Fahrizal L

18 1153676 Muhammad Adi Saputra L

Page 79: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

60

19 1153677 Muhammad Dafid Febriawan L

20 1153678 Muhammad Hanif Khoirurroziqin L

21 1153679 Muhammad Zidni Ilma L

22 1153680 Pandu Dion Winata L

23 1153681 Ragil Setyo Budi L

24 1153682 Raul Adam Enero L 25 1153683 Ravengga Saputra Hernawan L

26 1153684 Ridwanul Anwar L

27 1153685 Rio Ananda L

28 1153686 Rio Ardhiansyah L

29 1153687 Rizki Ananda Putra L

30 1153688 Surya Andhikka Rio Arianto (K) -

31 1153689 Tiara Novita Sari P

32 1153690 Ulfa Kristiyanto L

33 1153691 Wahyu Adi Kurniawan L

34 1153692 Yohanes Elang Rngga Raditya (K) -

7. Visi dan Misi SMK N 3 Salatiga

a. Visi SMK N 3 Salatiga

1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu

bersaing didunia kerja.

2) Memberikan pelayanan prima kepada siswa dan tamatan

pencar kerja.

3) Menyediakan lowongan kerja ang memadai bagi siswa dan

tamatan pencari kerja.

4) Menyelenggarakan rekrutmen tenaga kerja untuk menyalurkan

siswa dan tamatan.

5) Bekerja sama antar BKK untuk mengembangkan BKK SMK N

3 Salatiga.

b. Misi SMK N 3 Salatiga

Mewujudkan tamatan yang memiliki kompetensi (hard skill dan

soft skill) dan siap kerja.

Page 80: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

61

8. Susunan Organisasi Sekolah

a. KEPALA SEKOLAH : Suripan, S.Pd

b. KOORDINATOR SDM : Dyah S, S.Pd.

c. KOORDINATOR ADMINISTRASI SEKOLAH : Sugimin

d. WAKIL KEPALA

1) Opendikur : Mariati, S.Pd., M.Pd.

2) Kesiswaan : Indaryanto, S.Pd.T

3) Sarana dan Prasarana : Siswanto, S.Pd.

4) Hubungan Masyarakat dan Industri : Djaru Purnomo, S.Pd.

e. TIM PENGEMBANGAN SEKOLAH :

1) Drs. Muh. Towil

2) Daud Lanang Prabowo, S.Pd.

3) Hery Ridawati, S.Pd.

f. KETUA KOMPETENSI KEAHLIAN (KKK)

1) Teknik Mekatronika : Zainal Arifin, S.Pd.T

2) Teknik Mesin (Welding) : Syaefudin Afan E.H., S.T

3) Teknik Ototronik : Cahyono Dwi Atmoko, S.Pd.T

4) Teknik Sepeda Motor : Samsul Huda, S.Pd.

5) Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura : Hery Winarno, S.P

6) Teknik Geomatika : Evita Rintarsih, S.Pd

g. STAF SDM

1) Sekretaris : Anton Nugroho, S.Pd

2) Lead Auditor & Kearsipan SDM : Dian Adriyanto, S.Pd, M.Pd

3) Pengendali Dokumen dan IT : Hendrik Ade Putra, S.Pd

h. STAF BIDANG OPENDIKKUR

1) Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum : Dimas Nico

Saputra, S.Pd

2) Operasional Pembelajaran : M. Chamid, A.Md

3) Evaluasi Pembelajaran : Siti Sulaikah, S.Pd, M. Pd dan Wahyu

Sharandavi, S.Pd

Page 81: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

62

4) Kordinator Perpustakaan : Puji Wijayanti, S.Pd

5) Admin : Catur Wijayanto

i. STAF BIDANG KESISWAAN

1) Waskebang & TUS : Achirudin Pasila, S.Pd.

2) OSIS dan Lapim : Anjar Subagio, S.Pd.

3) Keterlaksanaan Tatib dan Disiplin : Daniel Adi Prabowo, S.Pd,

Angga Argawastu, S.Pd

4) Ekstrakurikuler : Anggit Dian Nugroho, S.Pd.

5) LKS, dan Wawasan Wiyata Mandala : Sri Supadmi, S.Pd

6) Asuransi dan Beasiswa : Dewi Fatihatuzulfa, S.Psi.

7) Kerohanian : Dulhadi, S.Ag., M.Pd.I.

8) Admin : Yuli Supriyatiningsih

j. STAF BIDANG SARANA DAN PRASARANA

1) Inventaris Barang Habis Pakai : Eko Noveri Yanto, S.Pd.

2) Pencatat Aset : Arief Rusgiono, S.Pd.

3) Lingkungan : Ardiana Angga, S.Pd.

4) Pengembangan & Koord. Kebersihan : Harmin

5) Maintenance & Repair : Harmin

k. STAF BIDANG HUMAS DAN INDUSTRI

1) Pokja BKK : Sidiq Suprayogi, S.Pd.

2) Pokja Prakerin : Hasan Habib Nuw W., S.Pd.T

3) Pokja Humas : Ifana Tri Kusumastuti, S.P.

4) Admin : Nur Wahyuningsih

l. STRUKTUR ORGANISASI KOMPETENSI KEJURUAN

1) Progli. Teknik Mekatronika

1.1. Ketua Jurusan : Zainal Arifin, S.Pd.T.

1.2. Sekretaris : Wahyu Sharandavi, S.Pd.

1.3. Bendahara : Mariati, S.Pd., M.Pd.

1.4. Toolman : Nugroho

1.5. Koordinator UP/Ketua UP : Daud Lanang Prabowo, S.Pd.

1.6. Kepala Bengkel : Hendrik Ade Putra, S.Pd.

Page 82: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

63

2) Progli. Teknik Welding

1.1. Ketua Jurusan : Syaefudin Afan Eko H., S.T.

1.2. Sekretaris : Hasan habib Nur W., S.Pd.T.

1.3. Bendahara : Djaru Purnomo, S.Pd.

1.4. Toolman : M. Bagus Wicaksono

1.5. Koordinator UP/Ketua UP : Indaryanto, S.Pd.T.

1.6. Kepala Bengkel : Drs. Sugeng Winarto

3) Progli. Teknik Ototronik

1.1. Ketua Jurusan : Cahyono Dwi Atmoko, S.Pd.T.

1.2. Sekretaris : Wiwid hanifudin, S.Pd.

1.3. Bendahara : Dimas Nico Saputra, S.Pd.

1.4. Toolman : Devis Afista KNZ

1.5. Koordinator UP/Ketua UP : Arif Rusgiono, S.Pd.

1.6. Kepala Bengkel : Ardiana Angga W., S.Pd.

4) Progli. Teknik Sepeda Motor

1.1. Ketua Jurusan : Samsul Huda, S.Pd.

1.2. Sekretaris : Sidiq Suprayogi, S.Pd.

1.3. Bendahara : Eko Noferi Yanto, S.Pd.

1.4. Toolman : Afdlol Legowo

1.5. Koordinator UP/Ketua UP : Bayu Afrianto, S.Pd.

1.6. Kepala Bengkel : Novi Widi Atmaja, S.Pd.

5) Progli. ATPH

1.1. Ketua Jurusan : Hery Winarno, S.P.

1.2. Sekretaris : Devy Listyowati, S.Pd.

1.3. Bendahara : Ifana Tri Kusumastuti, S.P.

1.4. Toolman : Munawir

1.5. Koordinator UP/Ketua UP : Hery Winarno, S.P.

1.6. Kepala bengkel : Ayustina Krisniati, S.Pd.

6) Progli Geomatika

1.1. Ketua Jurusan : Evita Rintarsih, S.P.

Page 83: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

64

1.2. Sekretaris : Akhmad Hidayat Mioryza

1.3. Bendahara : Mashoed, S.Pd.

1.4. Toolman : Akhmad Hidayat Mioryza

1.5. Koordinator UP/Ketua UP : Evita Rintarsih, S.P.

1.6. Kepala Bengkel : Akhmad Hidayat Mioryza

m. KOORD. NORMATIF ADAPTIF

1) Ketua : Anis Fadilah, S.Pd., M.Sc.

2) Sekretaris : Retno Agustin Dwi Astuti, S.Pd.

3) Bendahara : Fitri Nurhayati Sih W., S.Pt.

n. KOORD. BIMBINGAN KONSELING (BK) : Dra. Ngizatun

o. KOORD. UNIT PRODUKSI SEKOLAH

1) Ketua :Pramesthi Dewi, S.Pd.

2) Sekretaris : Samsul Huda, S.Pd.

3) Bendahara : Devy Listyowati, S.P.

p. KOORDINATOR UNIT PRODUKSI :

1) Ototronika : Arif Rusgiono, S.Pd.

2) Teknik Sepeda Motor : Bayu Afrianto, S.Pd.

3) Mekatronika : Daud Lanang Prabowo, S.Pd.

4) ATPH : Hery Winarno, S.P.

5) Welding : Indaryanto, S.Pd.T.

6) Geomatika : Evita Rintarsih, S.Pd.

7) Koperasi dan Kantin : Hery Ridawati, S.Pd.

q. KOORD. IKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (IKK) :

Sugiartini, S.Pd

B. Deskripsi Pelaksanaan Per Siklus

1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus

Pada tanggal 15 Maret 2018 dilaksanakan penelitian Pra Siklus.

Kegiatan ini dilakukan untuk pencarian data nilai siswa kelas X Teknik

Sepeda Motor 2. Tahap Pra Siklus merupakan dasar yang digunakan

peneliti untuk melakukan kegiatan penelitian dalam upaya

Page 84: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

65

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X Teknik Sepeda Motor

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam agar memperoleh hasil yang

memuaskan. Data dari Pra Siklus ini didapat 20 siswa tidak tuntas

KKM dan 9 siswa tuntas KKM. Oleh sebab itu penelitian perbaikan

kelas ini dilaksanakan.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran dan menganalisa

hasil observasi yang dikaitkan dengan adanya hasil tes awal

pembelajaran sebelum PTK, maka pada siklus I perlu ditangguangi

dengan menggali persepsi awal siswa tentang materi yang akan

dipelajari sebelum proses pembelajaran berlangsung. Siklus I

dilaksanakan pada 16 April 2018, dengan tahap-tahap sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini, peneliti menyusun perencanaan tindakan

mulai dengan menentukan materi pembelajaran kelas X SMK N 3

Salatiga jurusan Teknik Sepeda Motor 2 yaitu mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam materi Pengelolaan Haji, menyusun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Perencanaan pada tindakan siklus I dituangkan dalam

bentuk RPP yang mengacu pada kurikulum 2013. RPP yang dibuat

memperhatikan berbagai aspek seperti menentukan (a) Kompetensi

Inti, (b) Kompetensi Dasar, (c) Indikator Pencapaian Kompetensi,

(d) Tujuan Pembelajaran, (e) Materi Pembelajaran, (f) Metode dan

Model Pembelajaran, (g) KegiatanPembelajaran, (h) Sumber

Belajar dan (i) Penilaian.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Siklus I dilaksanakan pada 16 April 2018, dikelas X SMK

N 3 Salatiga jurusan Teknik Sepeda Motor 2. Penelitian siklus I

sudah menerapkan metode Kotekstual dan elakukan Praktikum.

Page 85: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

66

Dalam hal ini peneliti berindak sebagai guru atau pengajar. Adapun

proses belajar mengajar mengacu pada Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran yang telah disiapkan. Pada pelaksanaan tindakan ini

dilakukan dengan langkah-langkah kegiatan yang tercantum dalam

RPP sebagai berikut :

1) Kegiatan Awal/Pendahuluan

a) Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo‟a

bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan

penuh khidmat.

b) Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur‟an dengan

lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program

pembiasaan yang ditentukan sebelumnya).

c) Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

d) Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan

dengan materi.

e) Menyampaikan kompetensi inti, dan kompetensi dasar dan

tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.

f) Menyampaikan tahapan-tahapan kegiatan.

g) Mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu, bisa berupa

tulisan di papan tulis / whiteboard, potongan kartu / kertas

karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat / dibaca atau

gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media

LCD projector).

2) Kegiatan Inti

1. Mengamati

Mencermati bacaan teks tentang pengertian, ketentuan

dan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan haji.

Page 86: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

67

Dalam kegiatan ini Guru mengajak siswa untuk berlatih

manasik haji sesuai urutannya.

2. Menanya

Mengapa haji harus dikelola ?

Bagaimana cara mengelola haji ?

3. Mengumpulkan data / eksplorasi

Peserta didik mendiskusikan makna dan ketentuan haji

serta pengeloalaannya.

Guru membagi kedalam beberapa kelompok yang

selanjutnya siswa berdiskusi mengerjakan soal yang

diberikan guru.

Guru berkeliling memantau jalannya diskusi dan

memberi bantuan pada kelompok yang kesulitan.

4. Mengasosiasi

Membuat kesimpulan materi pengelolaan haji.

Siswa membuat rangkuman tentang materi haji yang

dikaitkan dengan kehidupan nyata.

5. Mengkomunikasikan

Mempresentasikan / menyampaikan hasil diskusi tentang

materi pengelolaan haji dalam hal ini setiap kelompok

bekerja sama memecahkan soal, meskipun soal

dikerjakan secara mandiri namun anggota kelompok

saling membantu.

Setelah siswa selesai mengerjakan soal, jika masih ada

siswa yang merasa kesulitan maka tugas anggota

kelompok menjelaskan.

Page 87: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

68

3) Penutup

a) Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan

pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan

yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk

perbaikan langkah selanjutnya.

b) Berdoa (menutup pembelajaran).

c. Tahap Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/pengamatan ditujukan

pada obyek, yaitu guru sebagai pengajar. Adapun aspek yang

diamati pada pengamatan adalah penggunaan metode Kontekstual.

Kegiatan pengamatan ini dilakukan selama kegiatan pelaksanaan

tindakan kelas berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

yang telah disiapkan.

d. Tahap Refleksi

Setelah proses perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan

pada siklus I, tahap akhir dari siklus I, peneliti dapat menemukan

beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya :

1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan dari guru.

2) Sebagian sisa aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berangsung.

3) Sebagian siswa dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran

namun masih ada banyak kekurangan dalam pembelajaran tersebut,

diantaranya :

1) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang kurang

aktif dan sedikit mengabaikan materi pembelajaran.

2) Waktu pembelajaran yang kurang efektif.

Page 88: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

69

3) Keberanian siswa bertanya dan menjawab pertanyaan masih

kurang aktif.

Untuk mengatasi kekurangan pada Siklus I peneliti

melakukan gagasan perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada

siklus berikutnya tidak terjadi kekurangan yang sama.

1) Guru lebih terampil dalam mengelola kelas pada saat

pembelajaran berlangsung.

2) Guru mengelolawaktu dengan efektif dan efisien agar

pembelajaran dapat maksimal.

3) Memotivasi siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran.

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Berdasarkan hasil refleksi Siklus I maka peneliti merencanakan

Siklus II pada tanggal 23 April 2018. Kelemahan pada Siklus I akan

diperbaiki dengan harapan hasil belajar dan minat siswa terhadap mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam meningkat. Peneliti mencoba

memperbaiki pelaksanaan pembelajaran PAI materi Pengelolaan Haji

dengan menggunakan metode Kontekstual dengan engaitkan dalam

kehidupan sehari-hari.

a. Tahapan Perencanaan Tindakan

Perencanaan yang dilakukan pada siklus II, didasarkan pada

hasil yang diperoleh pada pembelajaran siklus I. Perencanaan pada

siklus II ialah sebagai berikut :

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada tanggal 23

April 2018 pada kelas yang sama.

2) Menyusun RPP dengan merevisi bagian-bagian yang masih

kurang tepat.

3) Menyiapkan media pembelajaran yaitu diorama tentang Ibadah

Haji.

4) Seperti hanya pada siklus I, peneliti menyiapkan soal tes

evaluasi dan lembar observasi guru.

Page 89: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

70

b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran

Pelaksanaan penelitian siklus II pada 23 April 2018 pada

kelas yang sama.proses belajar mengajar mengacu pada RPP yang

telah disiapkan. Pada pelaksanaan tindakan ini dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

1) Kegiatan awal/pendahuluan

a) Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo‟a

bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan

penuh khidmat.

b) Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur‟an dengan

lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program

pembiasaan yang ditentukan sebelumnya).

c) Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.Mengajukan pertanyaan secara komunikatif

berkaitan dengan materi.

d) Menyampaikan kompetensi inti, dan kompetensi dasar dan

tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.

e) Menyampaikan tahapan-tahapan kegiatan.

f) Mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu, bisa berupa

tulisan di papan tulis / whiteboard, potongan kartu / kertas

karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat / dibaca atau

gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media

LCD projector).

2) Kegiatan Inti

1. Mengamati

Mencermati bacaan teks tentang pengertian, ketentuan

dan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan haji.

Page 90: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

71

Mengamati diorama dan menjelaskan kepada siswa

kemudian siswa mengulang kembali bersana anggota

kelompoknya.

Guru memancing siswa agar muncul pertanyaan

mengenai ibadah haji.

Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

memberikan contoh lain.

2. Menanya

Mengapa haji harus dikelola ?

Bagaimana cara mengelola haji ?

Bagaimana tata cara manasik haji ?

3. Mengumpulkan data / eksplorasi

Peserta didik mendiskusikan makna dan ketentuan haji

serta pengeloalaannya.

Guru membagi kedalam beberapa kelompok yang

selanjutnya siswa berdiskusi mengerjakan soal yang

diberikan guru.

Guru berkeliling memantau jalannya diskusi dan

memberi bantuan pada kelompok yang kesulitan.

4. Mengasosiasi

Membuat kesimpulan materi pengelolaan haji.

Siswa membuat rangkuman tentang materi haji yang

dikaitkan dengan kehidupan nyata.

5. Mengkomunikasikan

Mempresentasikan / menyampaikan hasil diskusi tentang

materi pengelolaan haji dalam hal ini setiap kelompok

bekerja sama memecahkan soal, meskipun soal

Page 91: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

72

dikerjakan secara mandiri namun anggota kelompok

saling membantu.

Setelah siswa selesai mengerjakan soal, jika masih ada

siswa yang merasa kesulitan maka tugas anggota

kelompok menjelaskan.

Guru meluruskan kesalah pahaman, memberi penguatan

dan kesimpulan.

3) Penutup

Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan

pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang

telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan

langkah selanjutnya.

Guru mengomentari hal-hal yang terjadi dalam proses

pembelajaran.

Memberi motivasi agar terus rajin belajar.

Berdoa selesai pembelajaran.

Sebagaimana siklus I, paa siklus II diakhir

pembelajaran siswa diberi tugas untuk meengerjakan soal

evauasi.

c. Tahapan Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/pengamatan ditujukan

pada obyek, yaitu guru sebagai pengajar. Adapun aspek yang

diamati pada pengamatan adalah penggunaan metode

Kontekstual. Kegiatan pengamatan ini dilakukan selama

kegiatan pelaksanaan tindakan kelas berlangsung dengan

menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan.

Page 92: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

73

d. Tahapan Refleksi

Hasil dari pengamatan siklus II dianalisis oleh ppeneliti

untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Kesimpulan juga

diambil dari siklus sebelumnya. Diharapkan refleksiini

memberikan hipotesis yang peneliti ajukan.

Hasil pelaksanaan pembelajaran siklus II telah

menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar PAI materi

Pengelolaan Haji dan hasil pada siklus II telah memenuhi

kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Secara umum kesiapan guru daam penyusunan RPP dan

penyediaan instrumen atau lembar pengamatan yang telah

dibuat oleh peneliti sudh baik, guru mampu mengarahkan

siswa pada tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran

guru telah mengelola kelas dengan baik sehingga pembelajaran

berlangsung sesuai harapan. Setelah mengadakan perbaikan

dalam menanggulangi kekurangan sebagaimana siklus

sebelumnya, maka semua dapat berjalan dengan baik.

Sebagian besar siswa sudah memperhatikan dan

mendengarkan. Sebagian siswa sudah tidak bingung lagi dalam

memahami materi dan sebagian besar siswa sudah paham

dengan metode kontekstual. Maka dapat disimpulkan bahwa

penerapan metode kontekstual menunjukkan peningkatan yang

signifikan. Untuk itu, penelitian hanya sampai pada siklus II

dan dihentikan pada Siklus ini.

Page 93: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

74

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus 1

Pada siklus I telah menerapkan pembelajaran dengan

menggunakan metode kontekstual untuk pembelajaran PAI materi

Pengelolaan Haji.

a. Data Hasil Pengamatan

Dari instrumen soal tes didapatkan nilai sebagai berikut :

Tabel 6. Nilai Perolehan Hasil tes Siklus 1

NO NIS Nama Siswa Nilai KKM KET

1 1153659 Abdillah Ade Munawar 67,5 75 Tidak

Tuntas

2 1153660 Aji Darmawan 67,5 75 Tidak

Tuntas

3 1153661 Anggit Ridlo

Abdurrachman

87,5 75 Tuntas

4 1153662 Deni Aji Wicaksono 77,5 75 Tuntas -

5 1153663 Dicky Saputra 57,5 75 Tidak

Tuntas

6 1153664 Dimas Bintang Karyadi

(K)

- Nasrani

7 1153665 Dimas Bintang

Nuryanto(K)

- Nasrani

8 1153666 Dwi Yulianto(K) - Nasrani

9 1153667 Farhan Sofyan Efendi 65 75 Tidak

Tuntas

10 1153668 Fiki Karyadi 80 75 Tuntas

11 1153669 Hendi Anggara 65 75 Tidak

Tuntas

12 1153670 Ihsan Sidiq 77,5 75 Tuntas

Page 94: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

75

13 1153671 Indarwati 77,5 75 Tuntas

14 1153672 Khoirul Abdul Haris 55 75 Tidak

Tuntas

15 1153673 Maulana Bakhrul Amiq 77,5 75 Tuntas

16 1153674 Muhamad Eko Latofa 80 75 Tuntas

17 1153675 Muhamad Fahrizal 32,5 75 Tidak

Tuntas

18 1153676 Muhammad Adi

Saputra

55 75 Tidak

Tuntas

19 1153677 Muhammad Dafid

Febriawan

87,5 75 Tuntas

20 1153678 Muhammad Hanif

Khoirurroziqin

77,5 75 Tuntas

21 1153679 Muhammad Zidni Ilma 52,5 75 Tidak

Tuntas

22 1153680 Pandu Dion Winata 77,5 75 Tuntas

23 1153681 Ragil Setyo Budi 52,5 75 Tidak

Tuntas

24 1153682 Raul Adam Enero 77,5 75 Tuntas

25 1153683 Ravengga Saputra

Hernawan

67,5 75 Tidak

Tuntas

26 1153684 Ridwanul Anwar 92,5 75 Tuntas

27 1153685 Rio Ananda 62,5 75 Tidak

Tuntas

28 1153686 Rio Ardhiansyah 52,5 75 Tidak

Tuntas

29 1153687 Rizki Ananda Putra 62,5 75 Tidak

Tuntas

30 1153688 Surya Andhikka Rio

Arianto (K)

- Nasrani

31 1153689 Tiara Novita Sari 65 75 Tidak

Tuntas

Page 95: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

76

32 1153690 Ulfa Kristiyanto 77,5 75 Tuntas

33 1153691 Wahyu Adi Kurniawan 65 75 Tidak

Tuntas

34 1153692 Yohanes Elang Rngga

Raditya (K)

- Nasrani

JUMLAH 1.992,5

JUMLAH TUNTAS 13

TIDAK TUNTAS 16

PRESENTASE PENCAPAIAN KKM

TUNTAS

44, 82%

PRESENTASE PENCAPAIAN KKM

TIDAK TUNTAS

55,17%

1) Nilai Rata-rata

M=

M=

M= 68,70

2) Nilai Presentase Tidak Tuntas

P=

x 100%

P=

x 100%

P= 55,17%

3) Nilai Presentase Tuntas

P=

x 100%

P=

x 100%

P= 44,82 %.

Page 96: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

77

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang

ditunjukkan dengan nilai siswa telah meningkat. Peningkatan tersebut

dibuktikan dengan siswa yang tuntas atau telah mencapai KKM

sebanyak 13 siswa dengan presentase 44,82 %. Dan 16 siswa belum

tuntas atau tidak memenuhi KKM dengan presentase 55,17 %.

Dengan nilai rata-ratanya adalah 68,70. Dapat dilihat dengan gambar

berikut ini :

Gambar 1. Hasil Evaluasi Siklus I

b. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Hasil pengamatan guru selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui dari tabel berikut :

Tabel 7. Lembar Pengamatan Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1 Menarik perhatian siswa

2 Memberikan motivasi awal

3 Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

Page 97: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

78

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi suara

7 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

siswa

8 Antusias dalam penampilan

9 Mobilitas posisi mengajar

Penguasaan bahan belajar

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat RPP

11 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

12 Memiliki wawasan yang uas dalam

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan belajar mengajar

13 Penyajian diorama sesuai dengan materi

14 Keterampilan dalam memainkan diorama

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu ketika bermain diorama

Pemanfaatan sumber belajar/media

pembelajaran/alat peraga

16 Menggunakan media diorama dengan

tepat

17 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media diorama

18 Kerapian susunan media diorama

19 Kesesuaian media dengan materi

Pelaksanaan Haji

Evaluasi pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19 Penilaia yang diberikan sesuai dengan

RPP

Kemampuan menuutup kegiatan

pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan

21 Memberikan kesempatan bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Page 98: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

79

Keterangan :

Skor nilai :

A= 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (Cukup)

D = 1 (kurang)

Berikut lembar Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus I

Tabel 8. Lembar Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus I

NO

NAMA

Komponen Pengamatan Siklus 1

1 2 3 4 5 6

1 Abdillah Ade Munawar -

2 Aji Darmawan v v v - v

3 Anggit Ridlo

Abdurrachman

v v v - v

4 Deni Aji Wicaksono

5 Dicky Saputra v v v - v

6 Dimas Bintang Karyadi

(K)

- -

7 Dimas Bintang

Nuryanto(K)

- -

8 Dwi Yulianto(K) - -

9 Farhan Sofyan Efendi v v v -

10 Fiki Karyadi v v - v

11 Hendi Anggara

12 Ihsan Sidiq v v v v - v

13 Indarwati

Page 99: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

80

14 Khoirul Abdul Haris v v v -

15 Maulana Bakhrul Amiq v v -

16 Muhamad Eko Latofa v v v v - v

17 Muhamad Fahrizal v -

18 Muhammad Adi Saputra

19 Muhammad Dafid

Febriawan

v v v v - v

20 Muhammad Hanif

Khoirurroziqin

21 Muhammad Zidni Ilma v v v -

22 Pandu Dion Winata v v v -

23 Ragil Setyo Budi v -

24 Raul Adam Enero v v -

25 Ravengga Saputra

Hernawan

v v -

26 Ridwanul Anwar v v v - v

27 Rio Ananda v -

28 Rio Ardhiansyah v v -

29 Rizki Ananda Putra v v v - v

30 Surya Andhikka Rio

Arianto (K)

- -

31 Tiara Novita Sari

32 Ulfa Kristiyanto v v - v

33 Wahyu Adi Kurniawan

34 Yohanes Elang Rngga

Raditya (K)

- -

JUMLAH 29 11 12 12 29 14

PRESENTASE (%) 100

%

50% 54,5

4%

54,5

4%

100

%

63,6

3%

Page 100: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

81

KETERANGAN :

1. Kehadiran

2. Perhatian

3. Keaktifan bertanya

4. Keaktifan menjawab pertanyaan

5. Mengerjakan tugas dalam kelompok

6. Pemahaman materi

KRITERIA PENILAIAN :

81- 100% =Sangat baik

61-80 % = Baik

41-60 % = Cukup Baik

21-40 % = Kurang Baik

0-20 % = sangat tidak baik

c. Refleksi

Pada tahap akhir siklus I, peneliti dapat menemukan beberapa

keberhasilan yang dicapai, diantaranya keaktifan bertanya,

menjawab pertanyaan, pemahaman materi, kehadiran, keaktifan

kerja kelompok dan pemhaman materi. Kelebihan tersebut adalah :

1) Sebagian kecil siswa sudah mau bertanya dan menjawab

pertanyaan.

2) Semua siswa bekerja kelompok dengan baik.

3) Semua siswa hadir dalam pembelajaran.

4) Sebagian kecil siswa sudah paham dengan materi.

Meskipun sudah ada beberapa keberhasilan, namun masih ada

kekurangan dalam pembelajaran tersebut, diantaranya :

Page 101: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

82

1) Dalam pembelajaran masih ada siswa yang kurang aktif dan

mengabaikan pembelajaran.

2) Waktu yang digunakan belum efektif.

3) Keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan

masih kurang.

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti melakukan

gagasan perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus

berikutnya tidak terjadi kekurangan yang sama.

1) Keterampilan guru untuk menarik perhatian siswa agar mau

bertanya dan menjawab pertanyaan.

2) Guru mengelola waktu pembelajaran dengan efektif dan efisien.

3) Memotivasi siswa diakhir pembelajaran.

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II

Pada Siklus ini selain memaksimalkan penerapan metode

Kontekstual, peneliti juga mengatasi kekurangan pada siklus

sebelumnya dengan memancing siswa untuk aktif dan merespon.

a. Data Hasil Pengamatan

Tabel 9. Nilai Perolehan Hasil Tes Siklus II

NO NIS Nama Siswa Nilai KKM KET

1 1153659 Abdillah Ade Munawar 97,5 75 Tuntas

2 1153660 Aji Darmawan 87,5 75 Tuntas

3 1153661 Anggit Ridlo Abdurrachman 95 75 Tuntas

4 1153662 Deni Aji Wicaksono 77,5 75 Tuntas

5 1153663 Dicky Saputra 77,5 75 Tuntas

6 1153664 Dimas Bintang Karyadi (K) - -

7 1153665 Dimas Bintang Nuryanto(K) - -

8 1153666 Dwi Yulianto(K) - -

Page 102: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

83

9 1153667 Farhan Sofyan Efendi 80 75 Tuntas

10 1153668 Fiki Karyadi 95 75 Tuntas

11 1153669 Hendi Anggara 77,5 75 Tuntas

12 1153670 Ihsan Sidiq 95 75 Tuntas

13 1153671 Indarwati 77,5 75 Tuntas

14 1153672 Khoirul Abdul Haris 77,5 75 Tuntas

15 1153673 Maulana Bakhrul Amiq 77,5 75 Tuntas

16 1153674 Muhamad Eko Latofa 92,5 75 Tuntas

17 1153675 Muhamad Fahrizal 55 75 Tidak

Tuntas

18 1153676 Muhammad Adi Saputra 77,5 75 Tuntas

19 1153677 Muhammad Dafid

Febriawan

85 75 Tuntas

20 1153678 Muhammad Hanif

Khoirurroziqin

77,5 75 Tuntas

21 1153679 Muhammad Zidni Ilma 50 75 Tidak

Tuntas

22 1153680 Pandu Dion Winata 95 75 Tuntas

23 1153681 Ragil Setyo Budi 85 75 Tuntas

24 1153682 Raul Adam Enero 95 75 Tuntas

25 1153683 Ravengga Saputra

Hernawan

92,5 75 Tuntas

26 1153684 Ridwanul Anwar 95 75 Tuntas

27 1153685 Rio Ananda 95 75 Tuntas

28 1153686 Rio Ardhiansyah 95 75 Tuntas

29 1153687 Rizki Ananda Putra 85 75 Tuntas

30 1153688 Surya Andhikka Rio

Arianto (K)

- - -

31 1153689 Tiara Novita Sari 77,5 75 Tuntas

32 1153690 Ulfa Kristiyanto 95 75 Tuntas

33 1153691 Wahyu Adi Kurniawan 95 75 Tuntas

34 1153692 Yohanes Elang Rngga

Raditya (K)

-

Page 103: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

84

JUMLAH 2.457,5

JUMLAH TUNTAS 28

TIDAK TUNTAS 1

PRESENTASE PENCAPAIAN KKM

TUNTAS

96,55%

PRESENTASE PENCAPAIAN KKM

TIDAK TUNTAS

3,44%

1) Nilai Rata-rata

M=

M=

M= 84,74

2) Nilai Presentase Tidak Tuntas

P=

x 100%

P=

x 100%

P= 3,44 %

3) Nilai Presentase Tuntas

P=

x 100%

P=

x 100%

P= 96,55 %.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa siswa mengikuti

pembelajaran dengan baik dan jauh lebih meningkat. Nilai rata-rata

kelas mengalami peningkatan yait pada siklus I 68,70 menjadi 84,74.

Meningkat sebanyak 16,04 %. Peningkatan pada siklus II ini 15 siswa.

Namun masih ada siswa yang belum tuntas KKM yakni 1 siswa. Dari

data diatas dapat diihat diagram berikut ini : :

Page 104: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

85

Gambar 2. Hasil Evaluasi Siklus II

Hasil pembelajaran ini sudah memenui standar ideal ketuntasan

belajar karena sudah mencapai indikator dengan rata-rata nilai 84,74.

Namun masih ada satu siswa yang belum tuntas KKM. Berdasarkan

pengamatan peneliti bahwa memang kurang aktif dalam kegiatan

pembelajaran sehingga tidak mencapai KKM.

b. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Hasil pengamatan guru selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui dari tabel berikut :

Tabel 10. Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1 Menarik perhatian siswa

2 Memberikan motivasi awal

3 Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari

Page 105: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

86

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi suara

7 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

siswa

8 Antusias dalam penampilan

9 Mobilitas posisi mengajar

Penguasaan bahan belajar

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat RPP

11 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

12 Memiliki wawasan yang uas dalam

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan belajar mengajar

13 Penyajian diorama sesuai dengan materi

14 Keterampilan dalam memainkan diorama

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu ketika bermain diorama

Pemanfaatan sumber belajar/media

pembelajaran/alat peraga

16 Menggunakan media diorama dengan

tepat

17 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media diorama

18 Kerapian susunan media diorama

19 Kesesuaian media dengan materi

Pelaksanaan Haji

Evaluasi pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19 Penilaia yang diberikan sesuai dengan

RPP

Kemampuan menuutup kegiatan

pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan

21 Memberikan kesempatan bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Page 106: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

87

Keterangan :

Skor nilai :

A= 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (Cukup)

D = 1 (kurang)

Tabel 11. Lembar Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus II

NO

NAMA

Komponen Pengamatan Siklus II

1 2 3 4 5 6

1 Abdillah Ade Munawar -

2 Aji Darmawan v v v - v

3 Anggit Ridlo

Abdurrachman

v v v - v

4 Deni Aji Wicaksono

5 Dicky Saputra -

6 Dimas Bintang Karyadi

(K)

- -

7 Dimas Bintang

Nuryanto(K)

- -

8 Dwi Yulianto(K) - -

9 Farhan Sofyan Efendi v v v -

10 Fiki Karyadi v v - v

11 Hendi Anggara

12 Ihsan Sidiq v v v v - v

13 Indarwati -

Page 107: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

88

14 Khoirul Abdul Haris

15 Maulana Bakhrul Amiq -

16 Muhamad Eko Latofa v v v v - v

17 Muhamad Fahrizal v

18 Muhammad Adi Saputra - - -

19 Muhammad Dafid

Febriawan

v v v v - v

20 Muhammad Hanif

Khoirurroziqin

- - -

21 Muhammad Zidni Ilma v -

22 Pandu Dion Winata v v v -

23 Ragil Setyo Budi v -

24 Raul Adam Enero v v -

25 Ravengga Saputra

Hernawan

v v -

26 Ridwanul Anwar v v v - v

27 Rio Ananda v -

28 Rio Ardhiansyah v v -

29 Rizki Ananda Putra v v v - v

30 Surya Andhikka Rio

Arianto (K)

- -

31 Tiara Novita Sari -

32 Ulfa Kristiyanto v v - v

33 Wahyu Adi Kurniawan -

34 Yohanes Elang Rngga

Raditya (K)

- -

JUMLAH 29 23 20 19 29 22

PRESENTASE (%) 100

%

79,3

1%

68,9

6%

65,5

1%

100

%

75,8

6%

Page 108: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

89

KETERANGAN :

1. Kehadiran

2. Perhatian

3. Keaktifan bertanya

4. Keaktifan menjawab pertanyaan

5. Mengerjakan tugas dalam kelompok

6. Pemahaman materi

KRITERIA PENILAIAN :

81- 100% =Sangat baik

61-80 % = Baik

21-40.1 = Cukup Baik

21-40 % = Kurang Baik

0-20% = sangat tidak baik

c. Refleksi

Pada tahap akhir siklus II, peneliti dapat menemukan

keberhasilan yang meningkat, diantaranya kehadiran, perhatian,

keaktifan bertanya, menjawab pertanyaan, pemahaman materi, ,

keaktifan kerja kelompok dan pemhaman materi. Kelebihan dalam

pembelajaranadalah :

1) Sebagian besar siswa sudah mau bertanya dan menjawab

pertanyaan.

2) Semua siswa bekerja kelompok dengan baik.

3) Semua siswa hadir dalam pembelajaran.

4) Sebagian besar siswa sudah paham dengan materi.

5) Penggunaan waktu sudah efektif dan efisien.

6) Penggunaan media yang baik dalam menjelaskan ke siswa.

Page 109: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

90

7) Kemampuan Guru sudah baik dalam menarik perhatian siswa

sehingga mau bertanya dan menjawab pertanyaan.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari paparan hasil penelitian dari tahap pra siklus, siklus I dan

Siklu II maka diperoleh nilai hasil keseluruhan :

Tabel 12. Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus

Kategori Pra Siklus Siklus I Siklus II

Jumlah

siswa

% Jumlah

siswa

% Jumlah

siswa

%

Tuntas 9 31,03% 13 44,82% 28 96,55%

Tidak

Tuntas

20 68,96% 16 55,17% 1 3,44%

Jumlah 29 100% 29 100% 29 100%

Berikut ini adalah ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus,

siklus I dan siklus II.

Gambar 3. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan

Siklus II.

Page 110: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

91

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari pra siklus ke

siklus I peningkatan siswa yang tuntas KKM 4 siswa. Dan siklus I ke

siklus II peningkatan siswa yang tuntas KKM 14 siswa. Hasil belajar

dipengaruhi karena minat siswa yang tinggi dan moivasi belajar siswa

dalam belajar Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode

kontekstual. Adapun faktor lain dalam peningkatan keberhasilan siswa

adalah faktor intelegensi, bakat, karakteristik anak, bakat minat anat dan

metode yang digunakan guru dalam pembelajaran.

Page 111: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian perbaikan pembelajaran per siklus dapat

disimpulkan bahwa penerapan metode kontekstual dapat meningkatkan

hasil belajar siswa kelas X semester 2 jurusan Teknik Sepeda Motor 2

SMK N 3 Salatiga tahun pelajaran 2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan

peningkatan nilai hasil belajar per siklus. Dengan rincian sebagai berikut :

untuk tahap pra Siklus sebelum menggunakan metode kontekstual hanya 9

siswa yang mencapai KKM dengan presentase 31,03 % dan 20

diantaranya tidak tuntas KKM dengan presentase 68,96 %. Pada tahap

Siklus I terjadi peningkatan hasil belajar, terdapat 13 siswa dari jumlah

siswa 29 orang telah mencapai KKM dengan presentase 44,82 %. 16

diantaranya tidak mencapai KKM dengan presentase 55,17%. Pada tahap

siklus I ketuntasan klasikalnya 55,17 % jadi belum mencapai target

klasikal 85 %. Pada tahap Siklus II siswa mencapai ketuntasan klasikal

dari jumlah siswa 29, sebesar 28 siswa yang telah mencapai KKM dengan

presentase sebesar 96,55 % dan hanya 1 siswa yang tidak KKM dengan

presentase 3,44%. Ketuntasan klasikal siklus II 96,55% sudah memenuhi

syarat ketuntasan klasikal ≥ 85 %. Karena 96,55% ≥ 85 %. Sehingga

penelitian tindakan kelas (PTK) ini dinyatakan berhasil.

B. Saran dan Tindak Lanjut

1. Kepala sekolah

Kepala Sekolah sebaiknya membimbing guru-guru untuk

memperbaiki dan mengembangkan proses belajar mengajar seperti

menghimbau kepada guru untuk menggunakan media pembelajaran

dalam mengajar agar pembelajaran tidak membosankan, guru harus

Page 112: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

93

memiliki inovasi dalam mengajar atau kreatif. Kemudian memberikan

motivasi kepada guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas yaitu

menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif.

2. Guru

Guru sebaiknya lebih kreatif dan variatif dalam mengajar, yakni

dapat menggunakan media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan

minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan baik

sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan melibatkan siswa secara

aktif dalam proses pembelajaran sehingga akan menghilangkan

kejenuhan siswa.

3. Siswa

Siswa sebaiknya dapat lebih efektif dan semangat dalam mengikuti

proses pembelajaran agar mampu memahami materi yang diajarkan

olehh guru sehingga hasil belajar siswa meningkat dan lebih baik.

Page 113: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

94

DAFTAR PUSTAKA

Daradjat, Z. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrohman, M. (2017). Belajar dan Pembelajaran Modern. Yogyakarta:

Garudhawaca.

Hamruni. (2011). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.

Hosnan, M. (2016). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran

Adab 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kementrian Agama Republik Indonesia. (2014). Fikih. Jakarta: Kementerian

Agama Republik Indonesia.

Kosasih, E. (2013). Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya.

Majid, A. (2014). Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Ngalimun. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja

Pressindo.

Riduwan. (2010). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Ruslan, R. (2010). Metode Penelitian (Public Relations dan Komunikasi). Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

PT Prenadamedia Group.

Syaifurrahman & Tri Ujati. (2017). Manajemen Dalam Pembelajaran. Jakarta: PT

Indeks.

Tampubolon, S. (2014). Peneltian Tindakan Kelas. Jakarta: Anggota IKAPI.

Taufiq, A & M.Rohmadi. (2011). Pendidikan Agama Islam. Surakarta: Yuma

Pustaka dan UPT MKU UNS.

Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP UPI. (2007). Ilmu dan Aplikasi

Pendidikan. Jakarta: PT Imperial Bhakti Utama.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Widoyoko, Eko P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

Page 114: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

95

Widyani, R & Mansyur P. (2010). Panduan Ibadah Haji dan Umrah. Cirebon:

Swagati Press.

Alviani, v. (2010). Pengaruh Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual

(CTL)Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam eksperimen SMP N

2 Tangerang. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan.

Ilmiati, E. (2008). Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) Dalam meningkatkan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di

SMP Islam Ngoro Jombang. Thesis tidak diterbitkan. Jombang: Universitas

Isam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Lutfiana, A. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui

Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Kelas VII SMP N 3 Salatiga

Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi tidak diterbitkan. Salatiga: Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

http://referensi.elsam.or.id/2014/11/uu-no-23-tahun-2003: Sistem Pendidikan

Nasional. Diakses pada 10 Maret 2018 pukul 19.49 WIB.

https://kbbi.web.id/ajar. Diakses pada 16 April 2018 pukul 20.52 WIB.

Digilib.uinsby.ac.id. Diakses pada 28 Agustus 2018 pukul 13.15 WIB.

Page 115: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

96

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 116: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

97

Lampiran 1

SILABUS

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Keatas

Sekolah : SMK Negeri 3 Salatiga

Kelas : X (sepuluh)

Kompetensi Inti :

(K1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

(K2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro- aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

(K3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

(K4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

2.9 Memahami Pelaksanaan Haji

Page 117: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

98

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Waktu Sumber

Belajar

3.9

Memahami

Pelaksanaan

Haji

4.7.1

Menyajikan

dalil tentang

ketentuan

Haji.

4.7.2

Menyajikan

Pelaksanaan

Haji.

Pelaksanaan

Haji Mengamati

- Mencermati

bacaan teks

tentang

pengertian,

ketentuan

dan hal-hal

yang

berkaitan

dengan

Pelaksanaan

Haji.

- Meyimak

penjelasan

materi di

atas melalui

tayangan

vidio atau

media

lainnya.

Menanya (memberi

stimulus

agar peserta

didik

bertanya)

- Mengapa

Haji haarus

dikelola?

- Bagaimana

cara

mengelola

Haji?

Mengumpu

lkan

data/eksplo

rasi

- Peserta

didik

mendiskusi

kan makna

Tugas

- Mengum

pulkan

data

(gambar,

berita,

artikel

tentang

pengelol

aan

Haji).

Observa

si

- Mengam

ati

pelaksan

aan

diskusi

dengan

menggun

akan

lembar

observasi

yang

memuat

isi

diskusi

dan

sikap

saat

diskusi.

- Mengam

ati

pengelol

aan Haji.

Portofoli

o

- Membua

t paparan

dan

mengana

2x3

Jam

pelajara

n

Buku

PAI

Kls X

Kemdi

kbud

Buku

lain

yang

menunj

ang

Multim

edia

interakt

if dan

Interne

t

Page 118: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

99

dan

ketentuan

Haji serta

Pelaksanaan

Mengasosi

asi

- Membuat

kesimpulan

materi

Pelaksanaan

Haji.

Mengkomu

nikasikan

- Mempresen

tasikan

/menyampai

kan hasil

diskusi

tentang

materi

Pelaksanaan

Haji.

lisis

tentang

Pelaksan

aan Haji.

Tes tulis

- Tes

kemamp

uan

kognitif

dengan

menjawa

b soal-

soal

pilihan

ganda

dan

uraian

tentang

ketentua

n dan

Pelaksan

aan Haji.

Tes lisan

- Memapa

rkan

hasil

pengama

tan

tentang

Pelaksan

aan Haji.

Page 119: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

PRA SIKLUS

Nama Sekolah : SMK N 3 Salatiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Luhur

Kelas / Semester : X / Genap

Materi Pokok : Pelaksanaan Haji

Alokasi Waktu : 2x 3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjuk kan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

perma salahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

Lampiran 2

Page 120: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

101

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar :

3.9. Memahami Pelaksanaan haji.

4.7.1. Menyajikan dalil tentang ketentuan Pelaksanaan haji..

4.7.2. Menyajikan Pelaksanaan haji.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.9.1. Menjelaskan makna Pelaksanaan haji.

3.9.2. Menyebutkan syarat dan rukun haji.

4.7.1.1. Menjelaskan ketentuan dan dalil tentang haji.

4.7.1.2. Menjelaskan perundang-undangan tentang haji.

4.7.2.1. Menjelaskan pelaksanaan dan Pelaksanaan haji di Indonesia.

4.7.2.2. Menyebutkan lembaga yang berwenang dalam Pelaksanaan haji.

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan makna Pelaksanaan haji.

2. Menyebutkan syarat dan rukun haji.

3. Menjelaskan ketentuan dan dalil tentang haji.

4. Menjelaskan perundang-undangan tentang haji.

5. Menjelaskan pelaksanaan dan Pelaksanaan haji.

6. Menyebutkan lembaga yang berwenang dalam Pelaksanaan haji.

Page 121: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

102

E. Materi Pembelajaran :

1. Pelaksanaan Haji

a. Dasar hukum Haji dan Umrah

Dasar hukum haji dan umrah ialah Al-Qur‟an Surah Ali „Imran,3:

97, Al-Baqarah, 2: 196-197, dan Al-Hajj, 22: 27-28. Dalam Surah Ali

„Imran, 2: 97 Allah SWT Berfirman:

غني عه الع على الناس حج البيت مه استطاع اليه سبيلا ومه كفر فان الل لميه ولل

Artinya: „Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia

terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup

mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa

mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah

Mahakaya (tidak membutuhkan sesuatu) dari semesta

alam.” (Q.S. Ali „Imran, 3: 97)

b. Adapun syarat-syarat wajib haji itu sebagai berikut :

1) Beragama Islam.

2) Berakal sehat.

3) Balig.

4) Merdeka, bukan hamba sahaya.

5) Kuasa atau mampu mengerjakan (istitaah)

c. Azas, tujuan dan penyelenggaraan haji di Indonesia

Undang-undang yang mengatur penyelenggaraan haji di Indonesia

adalah Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 1999 yang

telah mendapat persetujuan dewan DPR RI dan disahkan di Jakarta

pada tanggal 3 mei 1999 oleh presiden republik Indonesia, Bacharuddin

Jusuf Habiebie (mantan ketua umum Ikatan Cendikiawan muslim

Indonesia).

Page 122: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

103

Penyelengaraan haji berdasarkan azas keadilan memperoleh

kesempatan, perlindungan, dan kepastian hukum sesuai dengan

pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Penyelegaraan ibadah haji

bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan

yang sebaik-sebaiknya melalui sistem dan menejemen penyelenggaraan

yang baik agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman, tertib,

lancar, dan nyaman sesuai dengan tuntunan agama serta jamaah haji

dapat melaksanakan ibadah haji secara mamdiri, sehingga diperoleh

haji mabrur. Untuk pendaftaran setiap warga negara yang beragama

islam yang akan menunaikan haji diwajibkan untuk mendaftarkan diri

ke Departemen Agama Kabupaten/Kota, dengan memenuhi sejumlah

persyaratan antara lain:

1) Mempunyai KTP asli yang masih berlaku

2) Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan

sehat dari dokter.

3) Bagi wanita harus di sertai oleh suami atau marham.

4) Berusia minimal 17 tahun

5) Menyerahkan fotokopi bukti tabungan haji pada BPS BPIH dengan

jumlah minimal Rp. 20.000.000,-

6) Menyerahkan pas foto dengan ukuran 3X4 sebanyak 31 lembar dan

ukuran 4X6 sebanyak 2 lembar.

F. Metode dan Model Pembelajaran :

Metode : Ceramah, penugasan

Page 123: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

104

G. KegiatanPembelajaran :

No Kegiatan Waktu

1

Pendahuluan :

1. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo‟a

bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan

penuh khidmat.

2. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur‟an dengan

lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program

pembiasaan yang ditentukan sebelumnya).

3. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

4. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan

dengan materi.

5. Menyampaikan kompetensi inti, dan kompetensi dasar dan

tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.

6. Menyampaikan tahapan-tahapan kegiatan.

7. Mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu, bisa berupa

tulisan di papan tulis / whiteboard, potongan kartu / kertas

karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat / dibaca atau

gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media

LCD projector).

30 Menit

Page 124: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

105

No Kegiatan Waktu

2 Kegiatan Inti :

a. Mengamati

- Mencermati bacaan teks tentang pengertian, ketentuan

dan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan haji.

- Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan

video atau media lainnya.

b. Menanya

- Mengapa haji harus dikelola ?

- Bagaimana cara mengelola haji ?

c. Mengumpulkan data / eksplorasi

- Peserta didik mendiskusikan makna dan ketentuan haji

serta Pelaksanaan.

d. Mengasosiasi

- Membuat kesimpulan materi Pelaksanaan haji.

e. Mengkomunikasikan

- Mempresentasikan / menyampaikan hasil diskusi tentang

materi Pelaksanaan haji.

45 Menit

3 Penutup :

1. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan

pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang

telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan

langkah selanjutnya.

2. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan

tugas.

30 Menit

Page 125: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

106

No Kegiatan Waktu

3. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

H. Penilaian Hasil Belajar :

Pengamatan Kegiatan Diskusi

No Nama

Aktifitas Jml

Skor

Nilai

MK,

MB,

MT,

BT

Ket

Kerja

sama Keaktifan Inisiatif

Pengua

saan

materi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

Catatan :

1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan

dalam indikator.

2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang

dinyatakan dalam indikator.

3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang

dinyatakan dalam indikator.

Page 126: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

107

4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam

indikator.

Rentang Skor = Skor Maksimal - Skor Minimal = 16 - 4

MK = 14 – 16. MB = 11 – 13. MT = 8 – 10. BT =

4 – 7

Keterangan :

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-

tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan

adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator

tetapi belum konsisten).

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan

berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai

konsisten).

MK : Membudaya / kebiasaan (apabila peserta didik terus menerus

memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara

konsisten).

Portofolio

Secara berkelompok peserta didik membuat paparan tentang Pengelolaan Haji

Penilaian :

Struktur Hasil Karya Indikator Nilai

Proses Persiapan

Kerjasama

Tampilan Keterbacaan

Kebersihan

Kerapian

Page 127: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

108

Isi Kesesuaian dengan materi

Orisinalitas karya

Kelengkapan informasi

Kelengkapan pustaka

Jumlah

Kriteria Penilaian Indikator :

4 : Sangat baik. 3 : Baik. 2 : Cukup. 1 : Kurang

I. Sumber Belajar

1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas X SMK

2. Literatur yang memuat tentang pengelolaan haji

3. LKS

Page 128: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

109

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SMK N 3 Salatiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Luhur

Kelas / Semester : X / Genap

Materi Pokok : Pelaksanaan Haji

Alokasi Waktu : 1x 3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti :

a) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjuk kan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

perma salahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

Lampiran 3

Page 129: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

110

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar :

3.9. Memahami Pelaksanaan haji.

4.7.1. Menyajikan dalil tentang ketentuan Pelaksanaan haji..

4.7.2. Menyajikan Pelaksanaan haji.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.9.1. Menjelaskan makna Pelaksanaan haji.

3.9.2. Menyebutkan syarat dan rukun haji.

4.7.1.1. Menjelaskan ketentuan dan dalil tentang haji.

4.7.1.2. Menjelaskan perundang-undangan tentang haji.

4.7.2.1. Menjelaskan Pelaksanaan haji di Indonesia.

4.7.2.2. Menyebutkan lembaga yang berwenang dalam pengelolaan haji.

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan makna Pelaksanaan haji.

2. Menyebutkan syarat dan rukun haji.

3. Menjelaskan ketentuan dan dalil tentang haji.

4. Menjelaskan perundang-undangan tentang haji.

5. Menjelaskan pelaksanaan haji.

Page 130: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

111

6. Menyebutkan lembaga yang berwenang dalam Pelaksanaan haji.

E. Materi Pembelajaran :

1. Pelaksanaan Haji

a. Dasar hukum Haji dan Umrah

Dasar hukum haji dan umrah ialah Al-Qur‟an Surah Ali „Imran,3:

97, Al-Baqarah, 2: 196-197, dan Al-Hajj, 22: 27-28. Dalam Surah Ali

„Imran, 2: 97 Allah SWT Berfirman:

غني عه الع على الناس حج البيت مه استطاع اليه سبيلا ومه كفر فان الل لميه ولل

Artinya: „Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia

terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup

mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa

mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah

Mahakaya (tidak membutuhkan sesuatu) dari semesta

alam.” (Q.S. Ali „Imran, 3: 97)

b. Adapun syarat-syarat wajib haji itu sebagai berikut :

1. Beragama Islam.

2. Berakal sehat.

3. Baligh.

4. Merdeka, bukan hamba sahaya.

5. Kuasa atau mampu mengerjakan (istitaah)

c. Azas, tujuan dan penyelenggaraan haji di Indonesia

Undang-undang yang mengatur penyelenggaraan haji di Indonesia

adalah Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 1999 yang

telah mendapat persetujuan dewan DPR RI dan disahkan di Jakarta

pada tanggal 3 mei 1999 oleh presiden republik Indonesia, Bacharuddin

Jusuf Habiebie (mantan ketua umum Ikatan Cendikiawan muslim

Indonesia).

Penyelengaraan haji berdasarkan azas keadilan memperoleh

kesempatan, perlindungan, dan kepastian hukum sesuai dengan

Page 131: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

112

pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Penyelegaraan ibadah haji

bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan

yang sebaik-sebaiknya melalui sistem dan menejemen penyelenggaraan

yang baik agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman, tertib,

lancar, dan nyaman sesuai dengan tuntunan agama serta jamaah haji

dapat melaksanakan ibadah haji secara mamdiri, sehingga diperoleh

haji mabrur. Untuk pendaftaran setiap warga negara yang beragama

islam yang akan menunaikan haji diwajibkan untuk mendaftarkan diri

ke Departemen Agama Kabupaten/Kota, dengan memenuhi sejumlah

persyaratan antara lain:

1) Mempunyai KTP asli yang masih berlaku

2) Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan

sehat dari dokter.

3) Bagi wanita harus di sertai oleh suami atau marham.

4) Berusia minimal 17 tahun

5) Menyerahkan fotokopi bukti tabungan haji pada BPS BPIH dengan

jumlah minimal Rp. 20.000.000,-

6) Menyerahkan pas foto dengan ukuran 3X4 sebanyak 31 lembar dan

ukuran 4X6 sebanyak 2 lembar.

F. Metode dan Model Pembelajaran :

Metode : Kontekstual

G. KegiatanPembelajaran :

No Kegiatan Waktu

1

Pendahuluan :

Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan

berdo‟a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta

didik dengan penuh khidmat.

30 e

n

i

Page 132: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

113

No Kegiatan Waktu

Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur‟an

dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan

program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya).

Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan

dengan materi.

Menyampaikan kompetensi inti, dan kompetensi dasar

dan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.

Menyampaikan tahapan-tahapan kegiatan.

Mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu, bisa

berupa tulisan di papan tulis / whiteboard, potongan

kartu / kertas karton (tulisan yang besar dan mudah

dilihat / dibaca atau gambar), jika memungkinkan

melalui tayangan slide (media LCD projector).

t

Page 133: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

114

No Kegiatan Waktu

2 Kegiatan Inti :

1. Mengamati

- Mencermati bacaan teks tentang pengertian, ketentuan

dan hal-hal yang berkaitan dengan Pelaksanaan haji.

- Dalam kegiatan ini Guru mengajak siswa untuk berlatih

manasik haji sesuai urutannya.

2. Menanya

Memberi pertanyaan tentang hal yang belum dipahami

saat melakukan kegiatan manasik haji. Dan siswa

memberikan umpan balik. Jadi antara Guru dan siswa

dapat bekerja sama dengan baik. Siswa lebih paham

dengan metode kontekstual yang langsung

menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mengumpulkan data / eksplorasi

- Peserta didik mendiskusikan makna dan ketentuan haji

serta Pelaksanaan.

- Guru membagi kedalam beberapa kelompok yang

selanjutnya siswa berdiskusi mengerjakan soal yang

diberikan guru.

- Guru berkeliling memantau jalannya diskusi dan memberi

bantuan pada kelompok yang kesulitan.

4. Mengasosiasi

- Membuat kesimpulan materi Pelaksanaan haji.

- Siswa membuat rangkuman tentang materi haji yang

dikaitkan dengan kehidupan nyata.

75 Menit

Page 134: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

115

No Kegiatan Waktu

5. Mengkomunikasikan

- Mempresentasikan / menyampaikan hasil diskusi tentang

materi pengelolaan haji dalam hal ini setiap kelompok

bekerja sama memecahkan soal, meskipun soal dikerjakan

secara mandiri namun anggota kelompok saling

membantu.

- Setelah siswa selesai mengerjakan soal, jika masih ada

siswa yang merasa kesulitan maka tugas anggota

kelompok menjelaskan.

3 Penutup :

Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan

pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang

telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan

langkah selanjutnya.

Berdoa

30 Menit

Penilaian Hasil Belajar :

Pengamatan Kegiatan Diskusi

No Nama

Aktifitas Jml

Skor

Nila

i

MK,

MB,

Ket

Kerja

sama

Keaktifa

n Inisiatif

Penguasaan

materi

Page 135: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

116

MT,

BT

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

Catatan :

1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan

dalam indikator.

2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang

dinyatakan dalam indikator.

3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang

dinyatakan dalam indikator.

4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam

indikator.

Rentang Skor = Skor Maksimal - Skor Minimal = 16 - 4

MK = 14 – 16. MB = 11 – 13. MT = 8 – 10. BT = 4 – 7

Keterangan :

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-

tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan

adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator

tetapi belum konsisten).

Page 136: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

117

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan

berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai

konsisten).

MK : Membudaya / kebiasaan (apabila peserta didik terus menerus

memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara

konsisten).

Portofolio

Secara berkelompok peserta didik membuat paparan tentang Pengelolaan Haji

Struktur Hasil Karya Indikator Nilai

Proses Persiapan

Kerjasama

Tampilan Keterbacaan

Kebersihan

Kerapian

Isi Kesesuaian dengan materi

Orisinalitas karya

Kelengkapan informasi

Kelengkapan pustaka

Jumlah

Kriteria Penilaian Indikator :

4 : Sangat baik. 3 : Baik. 2 : Cukup. 1 : Kurang

H. Sumber Belajar

1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas X SMK

2. Buku Panduan Haji dan Umrah.

Page 137: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

118

=

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lampiran 4

Page 138: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

119

(RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SMK N 3 Salatiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Luhur

Kelas / Semester : X / Genap

Materi Pokok : Pelaksanaan Haji

Alokasi Waktu : 1x 3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjuk kan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

perma salahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

Lampiran 4

Page 139: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

120

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar :

3.9. Memahami Pelaksanaan haji.

4.7.1. Menyajikan dalil tentang ketentuan Pelaksanaan haji..

4.7.2. Menyajikan Pelaksanaan haji.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.9.1. Menjelaskan makna Pelaksanaan haji.

3.9.2. Menyebutkan syarat dan rukun haji.

4.7.1.1. Menjelaskan ketentuan dan dalil tentang haji.

4.7.1.2. Menjelaskan perundang-undangan tentang haji.

4.7.2.1. Menjelaskan pelaksanaan dan Pelaksanaan haji di Indonesia.

4.7.2.2. Menyebutkan lembaga yang berwenang dalam Pelaksanaan haji.

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan makna Pelaksanaan haji.

2. Menyebutkan syarat dan rukun haji.

3. Menjelaskan ketentuan dan dalil tentang haji.

4. Menjelaskan perundang-undangan tentang haji.

5. Menjelaskan pelaksanaan haji.

6. Menyebutkan lembaga yang berwenang dalam Pelaksanaan haji.

E. Materi Pembelajaran :

1. Pengelolaan Haji

a. Dasar hukum Haji dan Umrah

Page 140: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

121

Dasar hukum haji dan umrah ialah Al-Qur‟an Surah Ali „Imran,3:

97, Al-Baqarah, 2: 196-197, dan Al-Hajj, 22: 27-28. Dalam Surah Ali

„Imran, 2: 97 Allah SWT Berfirman:

غني عه الع على الناس حج البيت مه استطاع اليه سبيلا ومه كفر فان الل لميه ولل

Artinya: „Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia

terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup

mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa

mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah

Mahakaya (tidak membutuhkan sesuatu) dari semesta

alam.” (Q.S. Ali „Imran, 3: 97)

b. Adapun syarat-syarat wajib haji itu sebagai berikut :

1) Beragama Islam.

2) Berakal sehat.

3) Baligh.

4) Merdeka, bukan hamba sahaya.

5) Kuasa atau mampu mengerjakan (istitaah)

c. Azas, tujuan dan penyelenggaraan haji di Indonesia

Undang-undang yang mengatur penyelenggaraan haji di Indonesia

adalah Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 1999 yang

telah mendapat persetujuan dewan DPR RI dan disahkan di Jakarta

pada tanggal 3 mei 1999 oleh presiden republik Indonesia, Bacharuddin

Jusuf Habiebie (mantan ketua umum Ikatan Cendikiawan muslim

Indonesia).

Penyelengaraan haji berdasarkan azas keadilan memperoleh

kesempatan, perlindungan, dan kepastian hukum sesuai dengan

pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Penyelegaraan ibadah haji

bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan

yang sebaik-sebaiknya melalui sistem dan menejemen penyelenggaraan

yang baik agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman, tertib,

Page 141: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

122

lancar, dan nyaman sesuai dengan tuntunan agama serta jamaah haji

dapat melaksanakan ibadah haji secara mamdiri, sehingga diperoleh

haji mabrur. Untuk pendaftaran setiap warga negara yang beragama

islam yang akan menunaikan haji diwajibkan untuk mendaftarkan diri

ke Departemen Agama Kabupaten/Kota, dengan memenuhi sejumlah

persyaratan antara lain:

1) Mempunyai KTP asli yang masih berlaku

2) Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan

sehat dari dokter.

3) Bagi wanita harus di sertai oleh suami atau marham.

4) Berusia minimal 17 tahun

5) Menyerahkan fotokopi bukti tabungan haji pada BPS BPIH dengan

jumlah minimal Rp. 20.000.000,-

6) Menyerahkan pas foto dengan ukuran 3X4 sebanyak 31 lembar dan

ukuran 4X6 sebanyak 2 lembar.

7)

F. Metode dan Model Pembelajaran :

Metode : Kontekstual

G. KegiatanPembelajaran :

No Kegiatan Waktu

1

Pendahuluan :

Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo‟a

bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan

penuh khidmat.

Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur‟an dengan

lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program

pembiasaan yang ditentukan sebelumnya).

30 Menit

Page 142: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

123

No Kegiatan Waktu

Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan

dengan materi.

Menyampaikan kompetensi inti, dan kompetensi dasar dan

tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.

Menyampaikan tahapan-tahapan kegiatan.

Mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu, bisa berupa

tulisan di papan tulis / whiteboard, potongan kartu / kertas

karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat / dibaca atau

gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media

LCD projector).

2 Kegiatan Inti :

1. Mengamati

Mencermati bacaan teks tentang pengertian, ketentuan

dan hal-hal yang berkaitan dengan Pelaksanaan haji.

Mengamati diorama dan menjelaskan kepada siswa

kemudian siswa mengulang kembali bersana anggota

kelompoknya.

Guru memancing siswa agar muncul pertanyaan

mengenai ibadah haji.

Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

memberikan contoh lain.

2. Menanya

Mengapa haji harus dilaksanaan?

Bagaimana cara Pelaksanaan haji ?

75 Menit

Page 143: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

124

No Kegiatan Waktu

Bagaimana tata cara manasik haji ?

3. Mengumpulkan data / eksplorasi

Peserta didik mendiskusikan makna dan ketentuan haji

serta Pelaksanaan.

Guru membagi kedalam beberapa kelompok yang

selanjutnya siswa berdiskusi mengerjakan soal yang

diberikan guru.

Guru berkeliling memantau jalannya diskusi dan

memberi bantuan pada kelompok yang kesulitan.

4. Mengasosiasi

Membuat kesimpulan materi Pelaksanaan haji.

Siswa membuat rangkuman tentang materi haji yang

dikaitkan dengan kehidupan nyata.

5. Mengkomunikasikan

Mempresentasikan / menyampaikan hasil diskusi tentang

materi pengelolaan haji dalam hal ini setiap kelompok

bekerja sama memecahkan soal, meskipun soal

dikerjakan secara mandiri namun anggota kelompok

saling membantu.

Setelah siswa selesai mengerjakan soal, jika masih ada

siswa yang merasa kesulitan maka tugas anggota

kelompok menjelaskan.

Guru meluruskan kesalah pahaman, memberi penguatan

dan kesimpulan.

Page 144: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

125

No Kegiatan Waktu

3 Penutup :

Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan

pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan

yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk

perbaikan langkah selanjutnya.

Guru mengomentari hal-hal yang terjadi dalam proses

pembelajaran.

Memberi motivasi agar terus rajin belajar.

Berdoa selesai pembelajaran.

i. e

n

i

t

H. Penilaian Hasil Belajar :

Pengamatan Kegiatan Diskusi

No Nama

Aktifitas Jml

Skor

Nilai

MK,

MB,

MT,

BT

Ket

Kerja

sama Keaktifan

Inisiat

if

Penguasaa

n materi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

Catatan :

Page 145: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

126

1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan

dalam indikator.

2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang

dinyatakan dalam indikator.

3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang

dinyatakan dalam indikator.

4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam

indikator.

Rentang Skor = Skor Maksimal - Skor Minimal = 16 - 4

MK = 14 – 16. MB = 11 – 13. MT = 8 – 10. BT = 4 – 7

Keterangan :

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-

tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan

adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator

tetapi belum konsisten).

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan

berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai

konsisten).

MK : Membudaya / kebiasaan (apabila peserta didik terus menerus

memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara

konsisten).

Portofolio

Secara berkelompok peserta didik membuat paparan tentang Pengelolaan Haji

Struktur Hasil Karya Indikator Nilai

Proses Persiapan

Kerjasama

Tampilan Keterbacaan

Kebersihan

Page 146: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

127

Kerapian

Isi Kesesuaian dengan materi

Orisinalitas karya

Kelengkapan informasi

Kelengkapan pustaka

Jumlah

Kriteria Penilaian Indikator :

a. : Sangat baik. 3 : Baik. 2 : Cukup. 1 : Kurang

I. Sumber Belajar

1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls X SMK

2. Buku Panduan Haji dan Umrah

Page 147: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

128

Lampiran 5

Hasil nilai siswa pra siklus :

NO NIS Nama Siswa Nilai KKM KET

1 115365

9

Abdillah Ade Munawar 55 75 Tidak tuntas

2 115366

0

Aji Darmawan 70 75 Tidak tuntas

3 115366

1

Anggit Ridlo

Abdurrachman

85 75 Tuntas

4 115366

2

Deni Aji Wicaksono 70 75 Tidak tuntas

5 115366

3

Dicky Saputra 70 75 Tidak tuntas

6 115366

4

Dimas Bintang Karyadi

(K)

- Nasrani

7 115366

5

Dimas Bintang

Nuryanto(K)

- Nasrani

8 115366

6

Dwi Yulianto(K) - Nasrani

9 115366

7

Farhan Sofyan Efendi 65 75 Tidak tuntas

10 115366

8

Fiki Karyadi 70 75 Tidak tuntas

11 115366

9

Hendi Anggara 70 75 Tidak tuntas

12 115367

0

Ihsan Sidiq 75 75 Tuntas

13 115367

1

Indarwati 75 75 Tuntas

14 115367

2

Khoirul Abdul Haris 65 75 Tidak tuntas

15 115367

3

Maulana Bakhrul Amiq 60 75 Tidak tuntas

16 115367

4

Muhamad Eko Latofa 75 75 Tuntas

17 115367

5

Muhamad Fahrizal 50 75 Tidak tuntas

18 115367

6

Muhammad Adi

Saputra

70 75 Tidak tuntas

19 115367 Muhammad Dafid 75 75 Tuntas

Page 148: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

129

7 Febriawan

20 115367

8

Muhammad Hanif

Khoirurroziqin

75 75 Tuntas

21 115367

9

Muhammad Zidni Ilma 60 75 Tidak tuntas

22 115368

0

Pandu Dion Winata 70 75 Tidak tuntas

23 115368

1

Ragil Setyo Budi 55 75 Tidak tuntas

24 115368

2

Raul Adam Enero 75 Tidak tuntas

25 115368

3

Ravengga Saputra

Hernawan

60 75 Tidak tuntas

26 115368

4

Ridwanul Anwar 75 75 Tuntas

27 115368

5

Rio Ananda 50 75 Tidak tuntas

28 115368

6

Rio Ardhiansyah 60 75 Tidak tuntas

29 115368

7

Rizki Ananda Putra 70 75 Tidak tuntas

30 115368

8

Surya Andhikka Rio

Arianto (K)

- Nasrani

31 115368

9

Tiara Novita Sari 75 75 Tuntas

32 115369

0

Ulfa Kristiyanto 75 75 Tuntas

33 115369

1

Wahyu Adi Kurniawan 70 75 Tidak tuntas

34 115369

2

Yohanes Elang Rngga

Raditya (K)

- - Nasrani

JUMLAH 1960

Page 149: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

130

Lampiran 6

Hasil Nilai Siswa Siklus I

NO NIS Nama

Siswa

Nilai KK

M

KET

1 115365

9

Abdillah Ade Munawar 67,5 75 Tidak

Tuntas

2 115366

0

Aji Darmawan 67,5 75 Tidak

Tuntas

3 115366

1

Anggit Ridlo

Abdurrachman

87,5 75 Tuntas

4 115366

2

Deni Aji Wicaksono 77,5 75 Tuntas -

5 115366

3

Dicky Saputra 57,5 75 Tidak

Tuntas

6 115366

4

Dimas Bintang Karyadi

(K)

- Nasrani

7 115366

5

Dimas Bintang

Nuryanto(K)

- Nasrani

8 115366

6

Dwi Yulianto(K) - Nasrani

9 115366

7

Farhan Sofyan Efendi 65 75 Tidak

Tuntas

10 115366

8

Fiki Karyadi 80 75 Tuntas

11 115366

9

Hendi Anggara 65 75 Tidak

Tuntas

12 115367

0

Ihsan Sidiq 77,5 75 Tuntas

13 115367

1

Indarwati 77,5 75 Tuntas

14 115367

2

Khoirul Abdul Haris 55 75 Tidak

Tuntas

15 115367

3

Maulana Bakhrul Amiq 77,5 75 Tuntas

16 115367 Muhamad Eko Latofa 80 75 Tuntas

Page 150: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

131

4

17 115367

5

Muhamad Fahrizal 32,5 75 Tidak

Tuntas

18 115367

6

Muhammad Adi

Saputra

55 75 Tidak

Tuntas

19 115367

7

Muhammad Dafid

Febriawan

87,5 75 Tuntas

20 115367

8

Muhammad Hanif

Khoirurroziqin

77,5 75 Tuntas

21 115367

9

Muhammad Zidni Ilma 52,5 75 Tidak

Tuntas

22 115368

0

Pandu Dion Winata 77,5 75 Tuntas

23 115368

1

Ragil Setyo Budi 52,5 75 Tidak

Tuntas

24 115368

2

Raul Adam Enero 77,5 75 Tuntas

25 115368

3

Ravengga Saputra

Hernawan

67,5 75 Tidak

Tuntas

26 115368

4

Ridwanul Anwar 92,5 75 Tuntas

27 115368

5

Rio Ananda 62,5 75 Tidak

Tuntas

28 115368

6

Rio Ardhiansyah 52,5 75 Tidak

Tuntas

29 115368

7

Rizki Ananda Putra 62,5 75 Tidak

Tuntas

30 115368

8

Surya Andhikka Rio

Arianto (K)

- Nasrani

31 115368

9

Tiara Novita Sari 65 75 Tidak

Tuntas

32 115369

0

Ulfa Kristiyanto 77,5 75 Tuntas

33 115369

1

Wahyu Adi Kurniawan 65 75 Tidak

Tuntas

Page 151: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

132

34 115369

2

Yohanes Elang Rngga

Raditya (K)

- Nasrani

JUMLAH 1.992,5

JUMLAH TUNTAS 13

TIDAK TUNTAS 16

PRESENTASE PENCAPAIAN KKM

TUNTAS

44, 82%

PRESENTASE PENCAPAIAN KKM

TIDAK TUNTAS

55,17%

Page 152: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

133

Lampiran 7

Hasil Nilai Siswa Siklus II

NO NIS Nama

Siswa

Nilai KKM KET

1 115365

9

Abdillah Ade Munawar 97,5 75 Tuntas

2 115366

0

Aji Darmawan 87,5 75 Tuntas

3 115366

1

Anggit Ridlo

Abdurrachman

95 75 Tuntas

4 115366

2

Deni Aji Wicaksono 77,5 75 Tuntas

5 115366

3

Dicky Saputra 77,5 75 Tuntas

6 115366

4

Dimas Bintang Karyadi

(K)

- -

7 115366

5

Dimas Bintang

Nuryanto(K)

- -

8 115366

6

Dwi Yulianto(K) - -

9 115366

7

Farhan Sofyan Efendi 80 75 Tuntas

10 115366

8

Fiki Karyadi 95 75 Tuntas

11 115366

9

Hendi Anggara 77,5 75 Tuntas

12 115367

0

Ihsan Sidiq 95 75 Tuntas

13 115367

1

Indarwati 77,5 75 Tuntas

14 115367

2

Khoirul Abdul Haris 77,5 75 Tuntas

15 115367

3

Maulana Bakhrul Amiq 77,5 75 Tuntas

16 115367

4

Muhamad Eko Latofa 92,5 75 Tuntas

17 115367

5

Muhamad Fahrizal 55 75 Tidak

Tuntas

18 115367

6

Muhammad Adi

Saputra

77,5 75 Tuntas

19 115367

7

Muhammad Dafid

Febriawan

85 75 Tuntas

Page 153: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

134

20 115367

8

Muhammad Hanif

Khoirurroziqin

77,5 75 Tuntas

21 115367

9

Muhammad Zidni Ilma 50 75 Tidak

Tuntas

22 115368

0

Pandu Dion Winata 95 75 Tuntas

23 115368

1

Ragil Setyo Budi 85 75 Tuntas

24 115368

2

Raul Adam Enero 95 75 Tuntas

25 115368

3

Ravengga Saputra

Hernawan

92,5 75 Tuntas

26 115368

4

Ridwanul Anwar 95 75 Tuntas

27 115368

5

Rio Ananda 95 75 Tuntas

28 115368

6

Rio Ardhiansyah 95 75 Tuntas

29 115368

7

Rizki Ananda Putra 85 75 Tuntas

30 115368

8

Surya Andhikka Rio

Arianto (K)

- - -

31 115368

9

Tiara Novita Sari 77,5 75 Tuntas

32 115369

0

Ulfa Kristiyanto 95 75 Tuntas

33 115369

1

Wahyu Adi Kurniawan 95 75 Tuntas

34 115369

2

Yohanes Elang Rngga

Raditya (K)

-

JUMLAH 2.45

7,5

JUMLAH TUNTAS 28

TIDAK TUNTAS 1

PRESENTASE PENCAPAIAN

KKM TUNTAS

96,55%

PRESENTASE PENCAPAIAN

KKM TIDAK TUNTAS

3,44%

Page 154: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

135

Lampiran 8

i.

KETERANGAN KKM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9 Memahami Pelaksanaan Haji

3.9.1 Menjelaskan Pengertian Haji

3.9.2 Menjelaskan ketentuan haji

3.9.3 Mengemukakan dalil tentang haji

4.7.1 Menyajian dalil tentang haji

4.7.2 Menyajikan Pelaksanaan haji

Kriteria Pencapaian Ketuntasan KKM

Intake Kompl

eksitas

Daya

Duku

ng

Pengetahuan Ketrampilan

IPK KD Map

el

IPK KD Map

el

1 2 56 75 67 67 67

1 2

Page 155: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

136

Lampiran 9

Nilai tertinggi Siklus I

Page 156: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

137

Lampiran 10

Nilai Terendah Siklus I

Lampiran 11

Page 157: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

138

Lampiran 11

Nilai tertinggi Siklus II

Page 158: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

139

Lampiran 12

Nilai Terendah Siklus II

Page 159: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

140

Lampiran 13

Foto Kegiatan Pembelajaran

Page 160: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

141

Page 161: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

142

Page 162: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

143

Lampiran 14

LEMBAR PENGAMATAN GURU

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1 Menarik perhatian siswa

2 Memberikan motivasi awal

3 Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi suara

7 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

siswa

8 Antusias dalam penampilan

9 Mobilitas posisi mengajar

Penguasaan bahan belajar

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat RPP

11 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

12 Memiliki wawasan yang uas dalam

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan belajar mengajar

13 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

14 Memiliki keterampilan dalam merespon

dan menanggapi pertanyaan siswa

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Pemanfaatan sumber belajar/media

pembelajaran/alat peraga

16 Menngunakan media/alat peraga secara

efektif dan efisien

17 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media/alat peraga

Evaluasi pembelajaran

Page 163: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

144

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19 Penilaia yang diberikan sesuai dengan

RPP

Kemampuan menuutup kegiatan

pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan

21 Memberikan kesempatan bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak lajut

23 Memberikan tugas kepada siswa

24 Menginformasikan materi, bahan ajar

yang akan dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk terus belajar

Page 164: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

145

Lampiran 15

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

NO

NAMA

Komponen Pengamatan Siklus

1 2 3 4 5 6

1 Abdillah Ade Munawar

2 Aji Darmawan

3 Anggit Ridlo

Abdurrachman

4 Deni Aji Wicaksono

5 Dicky Saputra

6 Dimas Bintang Karyadi

(K)

7 Dimas Bintang

Nuryanto(K)

8 Dwi Yulianto(K)

9 Farhan Sofyan Efendi

10 Fiki Karyadi

11 Hendi Anggara

12 Ihsan Sidiq

13 Indarwati

14 Khoirul Abdul Haris v v

15 Maulana Bakhrul Amiq

16 Muhamad Eko Latofa v

17 Muhamad Fahrizal

18 Muhammad Adi Saputra

19 Muhammad Dafid

Febriawan

Page 165: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

146

20 Muhammad Hanif

Khoirurroziqin

21 Muhammad Zidni Ilma

22 Pandu Dion Winata

23 Ragil Setyo Budi

24 Raul Adam Enero

25 Ravengga Saputra

Hernawan

26 Ridwanul Anwar

27 Rio Ananda

28 Rio Ardhiansyah

29 Rizki Ananda Putra v

30 Surya Andhikka Rio

Arianto (K)

31 Tiara Novita Sari

32 Ulfa Kristiyanto

33 Wahyu Adi Kurniawan

34 Yohanes Elang Rngga

Raditya (K)

Page 166: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

147

Lampiran 16

Surat Penunjukkan Pembimbing Skripsi

Page 167: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

148

Lampiran 17

Surat Pemohonan Izin Penelitian

Page 168: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

149

Lampiran 18

Surat Keterangan Penelitian

Page 169: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

150

Lampiran 19

Lembar Konsultasi Skripsi

Page 170: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

151

Lampiran 20

Daftar Nilai Satuan Kredit Kegiatan Ekstrakulikuler (SKK)

Nama :Novi Ad‟ha Sadila Fakultas/ Jurusan : FTIK/PAI

Nim :111-14-086 Dosen Pembimbing : Sutrisna, S.Ag., M.pd

1. OPAK STAIN SALATIGA

2014 “ Aktualisasi Gerakan

Mahasiswa Yang Beretika dan

Berfikir Terbuka”.

18-19 Agustus

2014

Peserta 3

2. OPAK JURUSAN

TARBIYAH STAIN

SALATIGA 2014 “

Aktualisasi Pendidikan

Karakter Sebagai Pembentuk

Generasi yang Religius,

Educative dan Humarnis”.

20-21 Agustus

2014

Peserta 3

3. ORIENTASI DASAR

KEISLAMAN (ODK) oleh

LDK DARUL AMAL DAN

ITTAQA STAIN SALATIGA

“ Pemahaman Islam

Rahmatallil‟alamin Sebagai

Langkah Awal Menjadi

Mahasiswa Berkarakter”

21 Agustus 2014 Peserta 2

4. WORKSHOP

ENTREPRENEURSHIP oleh

KSEI dan SSC STAIN

SALATIGA “Menanamkan

22 Agustus 2014 Peserta 2

Page 171: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

152

Nilai-Nilai Jiwa Kewiraushaan

Mahasiswa yang Kreatif dan

Inovatif”

5. ACHIEVEMENT

MOTIVATION TRAINING

oleh CEC dan JQH STAIN

SALATIGA “ Dengan AMT

Semangat Menyongsong

Prestasi”

23 Agustus 2014 Peserta 2

6. UPT PERPUSTAKAAN

STAIN SALATIGA “ Library

User Education (Pendidikan

Pemustaka)

28 Agustus 2014 Peserta 2

7. TRAINING PEMBUATAN

MAKALAH oleh LDK

STAIN SALATIGA

17 September 2014 Peserta 2

8. SK PENETAPAN

KOORDINATOR DAN

PEMBINA

EKSTRAKULIKULER SMP

N 2 TENGARAN

KABUPATEN SEMARANG

23 September 2014 Pembina 7

9. DISKUSI TERBUKA oleh

LPM DINAMIKA STAIN

SALATIGA “ Mahasiswa

Menulis”

25 September 2014 Peserta 2

10. SOFT SKILL oleh

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH

SURAKARTA 2014 “

12 November 2014 Peserta 2

Page 172: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

153

Meningkatkan Keterampilan

Berbahasa Sebagai

Implementasi Dari Sumpah

Pemuda 28 Oktober 1928”.

11. KULIAH UMUM oleh

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH

SURAKARTA 2014“

Pengembangan Media

Pembelajaran PKN”

12 November 2014 Peserta 2

12. PENDIDIKAN DASAR

PERKOPERASIAN (PDP)

oleh KOPMA FATAWA

STAIN SALATIGA “

Membangun Jiwa

Enterpreneur Dengan

Berkoperasi”

28 November 2014 Peserta 2

13. HAS INVOLVED IN STUDY

CLUB oleh CEC STAIN

SALATIGA “ Division of

Education and Linguistic”

7 Desember 2014 Peserta 2

14. PENERIMAAN ANGGOTA

BARU JQH AL-FURQAN

oleh JQH AL-FURQAN

STAIN SALATIGA

“Menumbuhkan Karakter

Islami dan Qur‟ani”

13-14 Desember

2014

Peserta 3

15. SIBA-SIBI TRAINING UAS

SEMESTER GANJIL oleh

CECdan ITAAQA STAIN

19-20 Desember

2014

Peserta 3

Page 173: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

154

SALATIGA

16. SEMINAR NASIONAL oleh

KOPMA FATAWA STAIN

SALATIGA “Peranan

Enterpreneur dalam

Mendukung Program

Pemerintahan Melalui

Ekonomi Kreatif”

15 April 2015 Peserta 8

17. SK PENGANGKATAN

GURU TETAP YAYASAN

ALHIDAYAH AR

RIMAYAH KARANGGEDE

21 Agustus 2017 Guru 8

18. SERTIFIKAT PARTISIPASI

oleh PAUD IT AL HIDAYAH

dalam rangka OUTBOND

KIDS ”Belajar Bersama

Alam”

26 September 2017 Panitia 3

19. NATIONAL ACHIVEMENT

MOTIVASION TRANING

oleh LDK IAIN SALATIGA “

Cerdas Akademik Militan

dalam Organisasi”

30 September 2017 Peserta 8

20. ECONOMIC FESTIVAL oleh

DEMA FAKULTAS

EKONOMI DAN BISNIS

ISLAM IAIN SALATIGA”

Jalan Santai”

26 Oktober 2017 Peserta 2

21. SEMINAR PARENTING oleh

PAUD IT AL HIDAYAH

KARANGGEDE “Pendidikan

Intelektual Anak Usia Dini

Versus Karakter Dalam

26 Desember 2017 Panitia 3

Page 174: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

155

Menghadapi Perkembangan

Zaman”

22. GEBYAR AL HIDAYAH

oleh PAUD IT AL HIDAYAH

KARANGGEDE “Lets to be

Fun and Creative”

10 Februari 2018 Panitia 3

23. SERTIFIKAT KEGIATAN

MANASIK HAJI oleh PAUD

IT AL HIDAYAH

26 Maret 2018 Panitia 3

24. PIAGAM PENGHARGAAN

oleh PAUD IT AL HIDAYAH

KARANGGEDE “ Peragaan

Busana Tradisional dalam

Rangka Memperingati Hari

Kartini”

20 April 2018 Panitia 3

25. LOMBA CIPTA PUISI oleh

FORKOMMI UGM

14-29 April 2018 Peserta 2

26. SEMINAR NATIONAL oleh

CEC IAIN SALATIGA “The

Millennial Generation

Character Education VS

Popular Culture”

5 Mei 2018 Peserta 8

27. SEMINAR NASIONAL &

LAUNCHING FKKDKN oleh

LDK IAIN SALATIGA

“Tantangan Lembaga Dakwah

Kampus dalam Mencetak

Generasi Mahasiswa Muslim

yang Moderet dan Cinta NKRI

di Perguruan Tinggi”.

07 Mei 2018 Peserta 8

Page 175: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

156

28. SERTIFIKAT oleh PAUD IT

AL HIDAYAH dalam rangka

“Akhirussanah” dengan tema “

Siap Menggapai Impian

Cemerlang”

12 Mei 2018 Panitia 3

29. SERTIFIKAT oleh PAUD IT

AL HIDAYAH dalam rangka

menyambut bulan suci

Ramadan “Targhib

Ramadhan”.

15 Mei 2018 Panitia 3

Jumlah 104

Salatiga, 4 Juni 2018

Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan dan

Kerjasama

Achmad Maimun, M.Ag.

NIP. 19700510 199803 1 003

Page 176: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4529/1/skripsi fix... · 2018. 10. 30. · iii peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam

157

Lampiran 21

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini penulis cantumkan riwayat hidup sebagai berikut:

Nama : Novi Ad‟ha Sadila

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Semarang, 28 April 1997

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Nama Ayah : Bambang Rusnoto

Nama Ibu : Sukarni

Alamat : Boro Kidul RT 17 RW 03, Kedungringin, Suruh,

Semarang

No.Hp : 081542086496

Email : -

Pendidikan

1. SD N 1 Kedungringin lulus tahun 2008

2. SMP N 2 Wonosegoro lulus tahun 2011

3. SMA N 1 Karanggede lulus tahun 2014

Demikian riwayat hidup penulis, penulis buat dengan sebenar-benarnya.

Suruh, 28 Mei 2018

Penulis,

Novi Ad‟ha Sadila

NIM 111-14-086