PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS SANATA … · Jogja yang pernah ku kunjungi, makasih atas gizi...

179
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA RISIKO TOTAL DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM Studi Kasus pada Saham–Saham LQ45 Di Bursa Efek Jakarta Skripsi Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajeman Oleh: Andreas Yandy Prasetyo NIM : 02 2214 032 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS SANATA … · Jogja yang pernah ku kunjungi, makasih atas gizi...

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA RISIKO TOTAL

DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM

Studi Kasus pada SahamSaham LQ45

Di Bursa Efek Jakarta

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajeman

Oleh:

Andreas Yandy Prasetyo

NIM : 02 2214 032

PROGRAM STUDI MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

Sukses memiliki sedikit kemiripan dengan bergulat dengan seekor gorila. Anda

berheni bukan pada saat anda lelah anda berhenti pada saat gorilanya lelah.

-Robert Strauss

Keberhasilan mengandung 99% kegagalan.

- Soichiro Honda

Sukses adalah berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan lain tanpa kehilangan

semangat.

- Abraham Lincoln -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

Tuhan Yesus Kristus.

Bapak, Ibu tercinta, dan adikku.

Keluarga Besar A. Hari Ambar

Huberta Retno Lukitasari

Sahabat sahabat ku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

ABSTRAK

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA RESIKO TOTAL

DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM

Studi Kasus pada saham saham LQ45

Di Bursa Efek Jakarta

Andreas Yandy Prasetyo

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2007

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan

antara resiko total dengan tingkat keuntungan saham, serta signifikan atau

tidaknya hubungan tersebut bila ada. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan

teknik dokumentasi.

Teknik pengambilan sampel berdasarkan 45 saham yang termasuk dalam

indeks LQ45. teknik analisis data yang dipergunakan adalah metode regresi linier

sederhana, standar deviasi, serta korelasi.

Hasil penelitian , dari 45 saham yang termasuk dalam LQ45 tanggal 2

Februari 2005, setelah dihitung closed price masing masing selama 201 hari,

sebanyak 25 saham mengalami keuntungan yang positif, sedangkan 20 saham

sisanya mengalami keuntungan yang negatif. Penghitungan korelasi antara resiko

total dengan tingkat keuntungan saham mencatat angka sebesar 0,445703969,. Ini

dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang cukup kuat antara resiko total dengan

tingkat keuntungan saham. Dengan uji t didapatkan hasil t hitung sebesar

3,264902062, sedangkan t tabel sebesar 1,681. Dengan demikian, t hitung lebih

besar daripada t tabel, maka hubungan antara resiko total dengan tingkat

keuntungan saham signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRACT

ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN TOTAL RISK

AND STOCK RETURN

Case Study in LQ45s Stock of Jakarta Stock Exchange

Andreas Yandy Prasetyo

Sanata Dharma University

2007

The objectives of the research was to identify the relationship between

total risk and stock return. Technique of collecting data was documentation.

Technique of data analysis used in the research were simple regression, standart

deviation, and correlation analysis.

The result of the research indicated that the correlation coeffisient between

total risk and stock return was 0,445703969. Based on t-test, it could be concluded

that the relationship between total risk and stock return was significant.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhun Yesus Kristus, karena

hanya dengan berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

atau yang lebih dikenal dengan skripsi ini. Penyusunan skripsi merupakan salah

satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana atau Strata 1 Ekonomi pada Program

Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Dalam menyusun skripsi ini yang berjudul Analisis Hubungan antara

Resiko Total dengan Tingkat Keuntungan Saham penulis menghadapi barbagai

macam kendala dan halangan sebelum akhirnya dapat terselesaikan juga. Penulis

sadar bahwa terselesaikannya tugas ini bukan semata mata atas hasil penulis

sendiri saja, tetapi selesainya skripsi ini juga dibantu oleh berbagai pihak, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M. S. Selaku dekan Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

2. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G, M.Si,. selaku Ka Prodi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta dan sebagai Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan dan

dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

3. Ibu Dra. Diah Utari BR.,M.Si., selaku Dosen Pembimbing I, yang

telah memberikan bimbingan, masukan dan dorongan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan bekal

pengetahuan dan bantuannya kepada penulis selama ini.

5. Bapak dan Ibu yang ku sayangi, terima kasih sudah memberikan

banyak kepercayaan kepada anakmu yang nakal ini, adikku, cepat

selesai ya....

6. Keluarga Besar Bapak A. Hari Ambar, atas segala kehangatan

keluarga, dukungan, keramahan, terima kasih sudah menjadi rumah

keduaku.

7. Teman teman ku di Manajemen 2002, Gpenk, makasih

dukungannya, Andy Soekianto, Y. Yudi Kencot , Anton,

Wawan, Didik, Sweety, Indriani Indro , temen temen ku di

HMJ, Vivi, Riri, Fika, Wiwid, Dion, Enggar, Wahyu, Ndok, n The

Unseen SIGIT. Mas Damar, makasih udah jadi panutanku. Temen

temenku di Gubuk Imanuel, Agus, Ari, Anton, Mas Adi

Paghob, Pak Pandhi.

8. Anak anak Kost Argulo 1 C, Chandra, Adi, Seagate, Agus,

Komenk, Tiko Cena, Pak Guru, Imam Rooney. Thanks atas

listriknya yang selalu mati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

9. Bintang kecilku, Huberta, makasih udah jadi penuntunku, atas

semua harihari yang mendewasakan, dan terima kasih karena

selalu menyemangatiku saat langkahku berat.

10. Vinso, Bu Krebo, Pak Supri, Pak To, Pak Jan, Pak Bawor, Pan

Min, Semua Bakul Pecel Lele,Mie Ayam, Angkringan di seluruh

Jogja yang pernah ku kunjungi, makasih atas gizi yang kalian

berikan.

11. Semua pihak yang tidak disebutkan yang telah membantu hingga

skripsi ini selesai dibuat.

Penulis menyadari sepenuhnya akan segala kelemahan dan kekurangan yang

ada dalam skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari pembaca.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi bermanfaat bagi semua pihak,

khususnya yang berkaitan dengan bidang yang sama.

Yogyakarta, 5 Maret 2007

Penulis

Andreas Yandy Prasetyo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii

HALAMAN PENGUJIAN .............................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

ABSTRACT..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2

C. Batasan Masalah.......................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3

E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 3

F. Sistematika Penulisan ................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 5

A. Pengertian Investasi .................................................................... 5

B. Pasar Modal................................................................................. 5

C. Keputusan Investasi .................................................................... 11

D. Indeks LQ45................................................................................ 12

E. Pengertian Return ........................................................................ 13

F. Pengertian Resiko........................................................................ 15

G. Hubungan antara Resiko dengan Return ..................................... 22

H. Hipotesis...................................................................................... 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................. 23

A. Jenis Penelitian............................................................................ 23

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 23

C. Subyek dan Objek Penelitian ...................................................... 23

D. Variabel Penelitian ...................................................................... 24

E. Definisi Operasional.................................................................... 24

F. Populasi dan Sampel ................................................................... 24

G. Pengukuran Variabel ................................................................... 25

H. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 25

I. Tehnik Pengumpulan Data .......................................................... 26

J Tehnik Analisis Data................................................................... 26

BAB IV GAMBARAN UMUM ..................................................................... 31

A. Pengertian Pasar Modal............................................................... 31

B. Sejarah Pasar Modal di Indonesia ............................................... 32

C. Struktur Organisasi Pasar Modal ................................................ 37

D. Peranan Pasar Modal ................................................................... 41

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................... 43

A. Analisis Deskriptif ...................................................................... 43

B. Pembahasan................................................................................. 57

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN......................................................... 65

A. Kesimpulan ................................................................................. 65

B. Keterbatasan ................................................................................ 66

C. Saran............................................................................................ 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

TABEL 5.1 Nama dan Kode perusahaan..................................................... 44

TABEL 5.2 Rata rata Return..................................................................... 47

TABEL 5.3 Rata rata return dan Beta....................................................... 50

TABEL 5.4 Standar Deviasi ........................................................................ 52

TABEL 5.5 Resiko Total ............................................................................. 54

TABEL 5.6 Rangking Saham ...................................................................... 56

TABEL 5.7 Klasifikasi Koefesien Korelasi................................................. 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 Resiko Total .......................................................................... 21

GAMBAR 5.1 Return saham perusahaan LQ45 ........................................... 58

GAMBAR 5.2 Perbandingan jumlah return positif dan negatif .................... 59

GAMBAR 5.3 Pergerakan return pasar dan return LQ45 tahun 2005 .......... 60

GAMBAR 5.4 Tingkat resiko perusahaan LQ45 .......................................... 61

GAMBAR 5.5 Signifikansi korelasi resiko dengan tingkat keuntungan....... 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan ekonomi di Indonesia semakin membaik. Hal ini ditandai

dengan semakin berkembangnya pasar modal dan industri sekuritas di Indonesia.

Masyarakat mulai melirik pasar modal dan industri sekuritas sebagai alternatif

untuk menginvestasikan dana mereka. Dengan semakin banyaknya minat

masyarakat terhadap penanaman modal di pasar saham, maka semakin besar pula

kesempatan perusahaan untuk menghimpun dana dari masyarakat lewat saham

yang diterbitkan di bursa saham.

Nilai saham sebuah perusahaan selalu berfluktuasi. Fluktuasi tersebut

disebabkan oleh berbagai macam. Beberapa penyebab yang sangat mempengaruhi

naik turunnya harga saham adalah kinerja perusahaan yang salah satunya dapat

dilihat dari laporan keuangan, lalu isu isu maupun kejadian ekonomi yang

menerpa suatu negara. Oleh sebab itu, seorang pemain saham harus mampu

membaca situasi dan kondisi agar saham yang dibelinya dapat memberikan

keuntungan. Tetapi bukan hanya keuntungan saja yang harus diperhatikan oleh

seorang pemain saham, ada hal lain yang harus diperhatikan juga yaitu resiko.

Secara umum resiko dibagi menjadi 3 macam, yaitu resiko sistematis, resiko tidak

sistematis, dan resiko total. Resiko sistematis adalah resiko yang tidak berkaitan

langsung dengan kinerja perusahaan, seperti situasi sosial politik suatu negara,

inflasi, resesi, bencana alam, isu isu bom, dan sebagainya. Sedangkan resiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

tidak sistematis adalah resiko yang berkaitan langsung dengan kinerja perusahaan,

seperti keefektivitasan kinerja karyawan, pembagian laba kepada para pemegang

saham, atau seperti buruknya kinerja keuangan perusahaan, dan pemogokan

buruh. Yang ketiga adalah resiko total, yaitu penjumlahan antara resiko sistematis

dengan resiko tidak sistematis.

Bila seseorang ingin menjadi seorang pemain saham atau sebagai pemilik

saham tidak boleh hanya memperhitungkan keuntungan yang akan diperoleh dari

saham tersebut, tetapi juga harus memperhatikan resiko yang akan mereka

tempuh. Berdasarkan hal tersebut penulis menentukan judul yaitu ANALISIS

HUBUNGAN ANTARA RESIKO TOTAL DENGAN TINGKAT

KEUNTUNGAN SAHAM. STUDI KASUS PADA SAHAM SAHAM LQ45

DI BURSA EFEK JAKARTA .

B. PERUMUSAN MASALAH

Apakah ada hubungan antara resiko total dengan tingkat keuntungan

saham?

C. BATASAN MASALAH

1. Saham saham yang digunakan dalam penelitian adalah saham

saham yang tergabung dalam LQ45.

2. Saham saham yang diteliti saham saham yang termasuk dalam

LQ45 pada periode antara Februari 2005 sampai dengan Desember

2005.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

D. TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui hubungan antara resiko total dengan tingkat

keuntungan saham pada saham saham LQ45 di Bursa Efek Jakarta.

E. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi investor, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan

kebijakan untuk membentuk portofolio saham.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma, sebagai penambah wawasan bagi

seluruh Keluarga Besar Sanata Dharma, dan sebagai penambah

referensi perpustakaan.

3. Bagi penulis, sebagai penambah wawasan dan pengalaman yang

mungkin dapat berguna kelak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

F. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang hasil kajian pustaka yang relevan

dengan masalah yang dirumuskan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang jenis, waktu dan lokasi penelitian,

subjek dan objek penelitian, variabel penelitian, data yang dibutuhkan,

populasi dan sampel, tehnik pengumpulan data, dan tehnik analisis

data.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini menggambarkan sejarah singkat perusahaan.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang uraian hasil penelitian, pengolahan data dan

penafsiran hasil penelitian dengan tehnik analisis yang sudah

ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

Bab ini menguraikan kesimpulan dari analisis, saran bagi objek

yang diteliti, keterbatasan penelitian saat ini, dan saran bagi peneliti

yang akan melakukan penelitian yang sama di masa yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. INVESTASI

Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam

produksi yang efisien selama periode waktu tertentu (Jogiyanto, 2000: 5). Atau

investasi adalah setiap penggunaan uang dengan maksud untuk memperoleh

penghasilan (Husnan, 1996: 19). Berdasarkan alokasi tempat, investasi dibagi

menjadi dua yaitu investasi aktiva riil dan investasi aktiva finansial. Investasi juga

dibagi menjadi dua yaitu investasi langsung dan investasi tidak langsung.

Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan

dari suatu perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara lain. Sebaliknya,

investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan

investasi yang sudah mempunyai aktivaaktiva keuangan dari perusahaan-

perusahaan lain.

B. PASAR MODAL

Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas)

jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang maupun

modal sendiri, baik diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. Pasar

modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka

panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Untuk menarik

penjual dan pembeli untuk berpartisipasi, pasar modal harus bersifat likuid jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

penjual dapat menjual dan pembeli dapat membeli suratsurat berharga dengan

cepat. Sedangkan pasar modal dikatakan efisien jika harga dari suratsurat

berharga tersebut mencerminkan nilai dari perusahaan secara akurat. Pasar modal

juga mempunyai fungsi alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana

dari pemberi pinjaman kepada peminjam. Alokasi dana yang produktif terjadi bila

individu yang mempunyai kelebihan dana dapat meminjamkannya ke individu

yang lain yang lebih produktif yang membutuhkan dana.

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrument

keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang

ataupun modal sendiri. Didalam pasar modal diperjual belikan instrument

keuangan seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai

produk turunan seperti opsi (put atau call).

UndangUndang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 memberikan pengertian

Pasar Modal yang lebih spesifik yaitu kegiatan yang bersangkutan dengan

Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan Publik yang berkaitan

dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan

dengan Efek.

Pada dasarnya ada tiga jenis informasi utama yang perlu diketahui oleh

para investor jika ingin masuk dan bergelut di dalam pasar modal, yaitu informasi

mengenai faktor fundamental, faktor teknikal, dan faktor lingkungan sosial,

politik dan ekonomi (Usman, 1990: 167173). Penjelasannya adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

A. Faktor Fundamental

Faktor fundamental adalah informasi yang menggambarkan kondisi

perusahaan tersebut. Halhal yang perlu diperhatikan antara lain :

1. Konsep Manajemen Perusahaan

Pertamatama yang perlu diketahui oleh investor asing tentang

manajemen perusahaan adalah sumber daya manusia yang ada di

dalam perusahaan tersebut. Hal ini disebabkan karena keberhasilan

suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan integritas dan

profesionalisme para direksi dan jajaran di bawahnya. Pimpinan harus

mampu menangkap dinamika dan perubahan, lalu menganalisisnya

kemudian mengambil langkahlangkah yang tepat.

2. Prospek Perusahaan

Untuk mengetahui gambaran tentang prospek perusahaan, seorang

investor harus mangetahui sejauh mana keberadaan perusahaan

tersebut dibutuhkan oleh ekonomi nasional. Hal tersebut dapat

diketahui dari hasilhasil produksinya yang dikaitkan dengan kondisi

barangbarang impor sejenis, kondisi perusahaan domestik yang telah

ada, serta situasi pasaran ekspornya.

3. Prospek Pemasaran

Pangsa pasar di dalam negeri dan di luar negeri serta beberapa

banyak perusahaan sejenis yang ada merupakan informasi penting

untuk mengetahui prospek perusahaan. Disamping itu strategi

pemasaran dan reputasi produk juga perlu untuk diketahui.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

4. Perkembangan Teknologi

Informasi yang perlu diketahui antara lain alatalat produksi yang

digunakan, bagaimana produksinya, serta proses produksi yang

dilakukan oleh pesaing.

5. Kemampuan untuk Menghasilkan Keuntungan

Kemampuan perusahaan menghasilkan laba adalah salah satu

faktor kunci dalam pertimbangan untuk membuat suatu keputusan

bagi investor dan juga kebijakan deviden yang ditetapkan oleh

perusahaan tersebut.

6. Manfaat terhadap Perekonomian Nasional

Manfaatmanfaat perusahaan terhadap perekonomian nasional

biasanya dapat dilihat dari penggunaan tenaga kerja, penggunaan

Sumber Daya Alam, serta gambaran devisa negara.

7. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah baik di bidang ekonomi, moneter, industri

riil, maupun jasa seperti tarif, perpajakan, bea masuk, maupun

penentuan skala prioritas pada bidang dan sektor tertentu akan

berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap investasi yang

bergerak di dalamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

B. Faktor Teknikal

Faktor tehnikal menggambarkan sasaran suatu efek (sekuritas) baik

secara individu maupun kelompok serta seberapa jauh pengaruhnya terhadap

harga efek. Dalam menilai saham, halhal yang perlu diperhatikan antara

lain :

1. Perkembangan Kurs

Dari data perkembangan kurs suatu efek, seorang investor

memperoleh gambaran strategi pasaran efek tersebut, bagaimana

pasarannya di masa lalu, sekarang, dan kemungkinan di masa

mendatang.

2. Keadaan Pasar

Pasar dalam hal ini adalah kondisi pasar secara menyeluruh baik

dalam kondisi optimistik (Bull Market) maupun pesimistik (bear

trend). Keadaan pasar sangat penting untuk menentukan garis efek

yang paling tepat, lama investasi, dan sebagainya.

3. Volume dan Frekuensi Perdagangan

Volume dan frekuensi perdagangan digunakan untuk melihat

apakah efek yang dibeli merupakan efek yang aktif diperjual belikan

di bursa.

4. Kekuatan Pasar

Kekuatan pasar dalam hal ini dicerminkan melalui jumlah

permintaan dan penawaran terhadap suatu efek dan juga data yang

diperoleh dari bursa efek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

C. Faktor Lingkungan Sosial, Ekonomi, dan Politik

Informasi yang termasuk dalam faktor lingkungan tersebut antara lain:

1. Tingkat Inflasi

Data tingkat inflasi digunakan untuk menentukan jenis efek apa

yang akan dibeli dengan cara menetapkan tingkat bunga yang cukup

pantas untuk efek tersebut dengan pendapatan tetap seperti obligasi,

sektor kredit, saham preferens dan sebagainya.

2. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter seperti kebijakan kredit dan kebijakan tingkat

suku bunga sangat berpengaruh terhadap kondisi umum pasar modal,

sebab kebijakankebijakan tersebut mempunyai dampak terhadap

pilihan investasi.

3. Musim

Musim kemarau maupun penghujan kadang mempunyai dampak

langsung terhadap kondisi umum jalannya operasional perusahaan.

Misalnya mengenai bahan baku yang sulit didapatkan. Musim juga

dapat diartikan adat atau kebiasaan seperti Natal, Idul Fitri, Tahun

Baru, dan lainlain.

4. Neraca Pembayaran

Dari neraca pembayaran dan APBN masyarakat akan memperoleh

gambaran arah pembangunan ekonomi yang akan dilakukan oleh

pemerintah, nilai kurs Rupiah, cadangan devisa, dan lainlain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

5. Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi yang terjadi saat ini apakah sedang resesi,

mengalami perkembangan, atau stabil, akan mempengaruhi faktor

faktor produksi, keuangan, keuntungan suatu perusahaan.

6. Keadaan Politik

Keadaan polotik dapat mempengaruhi perubahan total baik di

bidang ekonomi, politik maupun keamanan suatu negara, misalnya

pergantian pimpinan suatu negara.

C. KEPUTUSAN INVESTASI

Dalam membuat suatu keputusan investasi, seorang investor perlu

memperhitungkan secara cermat dan hatihati mengenai halhal yang berkaitan

dengan investasi tersebut, misalnya informasi yang lengkap, relevan, akurat dan

tepat waktu merupakan kepastian yang sangat penting bagi seorang investor

sebelum ia memilih bentuk investasinya.

Sebelum investor melakukan investasi pada sekuritas, sebaiknya terlebih

dahulu mereka mempertimbangkan secara matang dan cermat keputusan

investasinya. Adapun langkahlangkah dalam proses investasi adalah sebagai

berikut (Husnan, 1998, 48):

1. Menentukan kebijakan investasi

Pada tahap ini, investor menentukan tujuan investasinya serta

berapa banyak investasi tersebut dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

2. Analisis sekuritas

Pada tahap ini investor melakukan analisis terhadap sekuritas

individu atau kelompok sekuritas.

3. Penentuan sekuritas

Tahap ini menyangkut identifikasi sekuritas yang akan dipilih dan

proporsi dana yang akan ditanamkan pada masingmasing sekuritas

tersebut.

4. Melakukan revisi portofolio

Tahap ini merupakan kegiatan mengulang terhadap tiga tahap

sebelumnya dan bilamana perlu dapat melakukan perbaikan terhadap

portofolio yang dimiliki.

5. Mengevaluasi kinerja portofolio

Pada tahap ini dilakukan penelitian terhadap kinerja portofolio

baik dalam aspek keuntungan yang diperoleh maupun resiko yang

ditanggung.

D. INDEKS LQ45

Indeks ini terdiri dari 45 saham dengan likuiditas (LiQuid) tinggi, yang

diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain penilaian atas likuiditas,

seleksi sahamsaham tersebut mempertimbangkan kapitalisasi pasar.

Untuk dapat masuk dalam pemilihan, suatu saham harus memenuhi

kriteriakriteria sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

1. Masuk dalam urutan 60 terbesar dari total transaksi saham di Pasar

Reguler (rata rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir).

2. Urutan berdasarkan kapitalisasi pasar (ratarata nilai kapitalisasi pasar

selama 12 bulan terakhir).

3. Telah tercatat di BEJ selama paling sedikit 3 bulan.

4. Kondisi keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan, frekuensi

dan jumlah hari transaksi di pasar regular.

Bursa Efek Jakarta secara rutin memantau perkembangan kinerja

komponen saham yang masuk dalam perhitungan Indeks LQ45. setiap 3 bulan

review pergerakan rangking saham akan digunakan dalam kalkulasi Indeks LQ45.

Penggantian saham akan dilakukan setiap enam bulan sekali, yaitu pada awal

bulan Februari dan Agustus. Apabila terdapat saham yang tidak memenuhi kriteria

seleksi Indeks LQ45, maka saham tersebut dikeluarkan dari penghitungan indeks

dan diganti dengan saham lain yang memenuhi kriteria.

E. RETURN

Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Pada dasarnya

return dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu return ekspektasi dan return

realisasi.

1. Return Ekspektasi

Return ekspektasi (expected return) adalah return yang diharapkan

akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. Return ekspektasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

dapat dihitung berdasarkan nilai ekspektasi masa depan dengan

rumus:

n

E( Ri ) =( Rij Pj )j = 1

Dimana :

E ( Ri ) : return ekspektasi suatu aktiva atau sekuritas ke-j.

Rij : hasil masa depan ke-j untuk sekuritas ke-i.

Pj : probabilitas hasil masa depan ke-j (untuk sekuritas ke-i).

n : jumlah dari hasil masa depan.

2. Return Realisasi

Return relisasi (realized return) merupakan return yang telah terjadi.

Return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi

penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja

perusahaan. Return realisasi dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut :

1-t

1-ttit

PP-PR

Dimana :

Rit : tingkat kurs saham pada periode tertentu.

Pt : harga saham ke-i pada periode ke t

Pt-1 : harga saham ke-i pada periode ke t-1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

F. RESIKO

Hanya menghitung return saja untuk suatu investasi tidaklah cukup.

Resiko dari investasi juga perlu diperhitungkan. Return dan resiko merupakan dua

hal yang tidak dapat dipisahkan, karena pertimbangan investasi merupakan suatu

tradeoff dari kedua faktor ini. Return dan resiko memiliki hubungan yang positif,

dalam arti semakin besar resiko yang ditanggung, maka semakin besar resiko

yang dikompensasikan. Resiko sering dihubungkan dengan penyimpangan atau

deviasi dari outcome yang diteima dengan ekspektasi. Pada dasarnya resiko dibagi

menjadi 3 yaitu resiko sistematis, resiko tidak sistematis, dan resiko total.

1. Resiko Sistematis

Resiko yang tidak dapat didiversifikasikan oleh portofolio disebut dengan

nondiversiable risk atau resiko pasar (market risk), atau resiko umum (general

risk), atau resiko sistematis (systemathic risk). Resiko ini terjadi karena kejadian

kejadian di luar perusahaan seperti inflasi dan resesi. Resiko sistematis dapat

diukur menggunakan beta. Beta merupakan suatu pengukur volatilitas (volatility)

return suatu sekuritas atau resiko portofolio terhadap return pasar. Volatilitas

didefinisikan sebagai fluktiasi dari returnreturn suatu sekuritas atau portofolio

dalam suatu periode waktu tertentu. Macammacam beta adalah:

A. Beta Pasar

Beta yang dihitung dengan data pasar disebut beta pasar. Beta

pasar dapat diestimasi dengan mengumpulkan nilainilai historis

return dari sekuritas dan return dari pasar selama periode tertentu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

misalnya selama 60 bulan untuk return bulanan atau 200 hari untuk

return harian.

Beta juga dapat dihitung menggunakan tehnik regresi. Tehnik

regresi untuk mengestimasi beta suatu sekuritas dapat dilakukan

dengan menggunakan returnreturn sekuritas sebagai variabel

dependen dan returnreturn pasar sebagai variabel independen.

Persamaan regresi yang dihasilkan dari data time series ini akan

menghasilkan koefisien beta yang diasumsikan stabil dari waktu ke

waktu selama masa periode observasi. Jika beta adalah sifatnya stabil,

semakin lama periode observasi yang digunakan di persamaan regresi,

semakin baik (karena kesalahan pengukuran semakin kecil) hasil dari

beta. Akan tetapi bila periode observasi terlalu lama, anggapan beta

konstan dan stabil kurang tepat, karena sebenarnya beta berubah dari

waktu ke waktu. Bouque (1972) dan Gonedes (1973)

menginvestigasikan hal itu dan menyimpulkan bahwa untuk data

return bulanan, 60 bulan adalah periode yang optimal. Persamaan

regresi yang digunakan untuk mengestimasi beta dapat didasarkan

pada model indeks tunggal atau dengan menggunakan model CAPM.

B. Beta Akuntansi

Beta yang dihitung dengan data akuntansi disebut sebagai beta

akuntansi. Data akuntansi misalnya seperti laba akuntansi (accounting

earnings) dapat juga digunakan untuk mengestimasi beta. Beta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

akuntansi ini dapat dihitung secara sama dengan beta pasar (yang

menggunakan data return), yaitu mengganti data return dengan laba

akuntasi.

C. Beta Fundamental

Beta yang dihitung dengan data fundamental disebut beta

fundamental. Beaver, , Kettler, dan Scholes (1970) mengembangkan

paper Ball dan Brown dengan menyajikan perhitungan beta dengan

menggunakan beberapa variabel fundamental. Variabelvariabel yang

dipilih oleh mereka merupakan variabelvariabel yang dianggap

berhubungan dengan resiko, karena beta merupakan pengukur dari

resiko.

Dengan argumen bahwa resiko dapat ditentukan menggunakan

kombinasi karakteristik pasar dari sekuritas dan nilainilai

fundamental perusahaan, maka kombinasi ini akan banyak membantu

mengerti beta dan untuk memprediksikannya. Oleh karena itu Beaver,

Kettler, dan Scholes menggunakan 7 macam variabel yang merupakan

variabelvariabel fundamental. Sebagian dari variabelvariabel

tersebut adalah variabelvariabel akuntansi. Walaupun secara umum

veriabel-variabel tersebut dianggap bervarasi dengan resiko. Ketujuh

variabel yang digunakan adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

1) Deviden Payout

Diukur sebagai deviden yang dibayarkan dibagi dengan laba

yang tersedia untuk pemegang saham umum.

2) Asset Growth

Didefinisikan sebagai perubahan (tingkat pertumbuhan)

tahunan dari aktiva total.

3) Leverage

Didefinisikan sebagai nilai buku hutang jangka panjang total

dibagi dengan aktiva total.

4) Liquidity

Diukur sebagai current ratio yaitu aktiva lancar dibagi dengan

hutang lancar.

5) Asset Size

Diukur sebagai logaritma dari aktiva total.

6) Earning Variability

Diukur dengan nilai deviasi standar dari PER (price earnings

ratio) atau rasio P/E deviasi standar dari PER (price earning

ratio) atau rasio P/E (harga saham dibagi dengan laba

perusahaan).

7) Accounting Beta

Diperoleh dari koefisen regresi dengan variabel dependen

perubahan laba akuntansi dan variabel independen adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

perubahan indeks laba pasar untuk laba akuntansi portofolio

pasar.

D. Beta Portofolio

Beta portofolio dapat dihitung dengan cara rata rata tertimbang

(berdasarkan proporsi) dari masing masing individual sekuritas yang

membentuk portofolio. Beta portofolio biasanya lebih akurat

dibandingkan dengan beta tiap tiap individual sekuritas, alasannya :

1) Beta individual sekuritas diasumsikan konstan dari waktu ke

waktu. Kenyataannya beta individual sekuritas dapat berubah

dari waktu ke waktu. Perubahan beta individual sekuritas

dapat berupa perubahan naik atau perubahaan turun.

2) Perhitungan beta individual juga tidak terlepas dari kesalahan

pengukuran (measurement error) atau kesalahan acak (random

error). Pembentukan portofolio akan mengurangi kesalahan

acak, karena kesalahan acak suatu sekuritas mungkin akan

ditiadakan oleh kesalahan acak sekuritas lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Resiko sistematis dapat diestimasi menggunakan analisis regresi dengan

pendekatan metode Indeks Tunggal dengan rumus sebagai berikut:

Ri = a + Rm

Dimana :

Ri = return suatu sekuritas pada periode ke-i

Rm = return saham pasar

a = konstanta

= beta saham

2. Resiko Tidak Sistematis

Bagian dari resiko sekuritas yang dapat dihilangkan dengan membentuk

portofolio yang well-diversified disebut dengan resiko yang dapat di

diversifikasikan (diversiable risk) atau resiko perusahaan (company risk), atau

resiko spesifik (specific risk), atau resiko yang tidak sistematis (unsystemathic

risk). Karena resiko ini unik untuk suatu perusahaan yaitu hal buruk dapat terjadi

di suatu perusahaan dapat diimbangi dengan halhal yang baik yang terjadi di

perusahaan lain, maka resiko ini dapat didiversifikasikan di dalam portofolio.

Contohnya adalah buruknya kinerja keuangan, pemogokan karyawan di satu

perusahaan dapat diimbangi dengan baiknya kinerja keuangan dan keefektifan

kerja karyawan di perusahaan lain dalam satu portofolio.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Resiko tidak sistematis dapat diestimasi dengan menggunakan standar

deviasi dengan rumus sebagai berikut:

1-n)X-(Xi 2

s

Keterangan :

= deviasi standar

Xi = nilai return saham ke-i

X = nilai ratarata saham

n = jumlah observasi

3. Resiko Total

Resiko total merupakan penjumlahan dari resiko sistematis dan resiko

tidak sistematis, dimana resiko. Gambar berikut merupakan resiko total dan

komponennya yang berupa resiko yang dapat didiversifikasi dan resiko yang tidak

dapat didiversifikasikan.

Resiko

Resiko Tidak SistematisResiko Total

Resiko Sistematis

Jumlah SahamGambar 2.1 Resiko Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

G. HUBUNGAN ANTARA RESIKO DENGAN RETURN

Return dan resiko mempunyai hubungan yang positif. Dimana semakin

besar resiko suatu sekuritas, semakin besar return yang diharapkan. Sebaliknya

juga benar, yaitu semakin kecil resiko yang harus ditanggung suatu sekuritas,

maka return yang diharapkan juga kecil. (Jogiyanto, 1998, 99) Tetapi itu hanya

berlaku pada return ekspektasi saja, dan tidak berlaku pada return realisasi. Sebab

resiko yang kecil bisa mendapatkan return realisasi yang besar, ataupun

sebaliknya, resiko yang besar bisa hanya mendapatkan return yang kecil.

HIPOTESIS

Berdasarkan landasan teori sebagaimana telah diuraikan sebelumnya,

maka diambil hipotesis ada hubungan yang positif antara resiko total dengan

tingkat keuntungan saham.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu metode yang

mempunyai tujuan untuk menggali dan mempelajari sifatsifat karakter yang khas

dari kasus maupun individu atau kelompok, yang kemudian dari sifat yang khas

tersebut akan dijadikan sesuatu yang bersifat umum.

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELIATIAN

A. Tempat Penelitian

Peneliti akan melakukan penelitian di Pojok Bursa Efek Jakarta,

Fakultas ekonomi, Universitas Sanata Dharma

B. Waktu Penelitian

Peneliti akan melakukan penelitian antara Maret 2006 sampai dengan

Mei 2006

C. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN

Yang menjadi subjek dalam penelitian saya adalahsahamsaham yang

termasuk dalam Indeks LQ45 per 2 Februari 2003 yang ada di Bursa Efek Jakarta.

Sedangkan yang menjadi objek penelitian saya saat ini adalah resiko yang

terkandung dalam 45 saham LQ45 pada tanggal 2 Februari 2003.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

D. VARIABEL PENELITIAN

Variabel penelitian adalam penelitian ini adalah :

1. Resiko Total

2. Tingkat Keuntungan

E. DEFINISI OPERASIONAL

1. Resiko Total

Resiko total (total risk) merupakan penjumlahan dari diversiable risk dan

nondiversiable risk yang dinyatakan sebagai berikut :

Resiko Total = resiko tidak sistematis + resiko sistematis

resiko perusahaan + resiko pasar

resiko spesifik ( unik ) + resiko umum

2. Tingkat Keuntungan Realisasi

Tingkat keuntungan realisasi saham adalah tingkat pengembalian yang

sesungguhnya atas investasi pada saham.

F. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi dalam penelitian ini adalah 45 saham dari Indeks LQ45.

Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham

saham yang memiliki nilai beta yang positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

G. PENGUKURAN VARIABEL

1. Resiko Total

Resiko total terdiri dari resiko sistematis dan resiko tidak sistematis,

dimana :

a) Resiko sistematis diukur menggunakan (Beta) yang dihitung

menggunakan metode Indeks Tunggal.

b) Resiko tidak sistematis diukur menggunakan (standar deviasi).

2. Tingkat Keuntungan Saham

Tingkat keuntungan saham dihitung berdasarkan selisih harga

penutupan suatu saham antar periode.

H. JENIS DAN SUMBER DATA

Tehnik pengumpulan data yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah

data sekunder. Data tersebut dapat kita dapatkan dari berbagai media cetak

maupun media elektronik. Data media cetak misalnya data yang kita dapatkan dari

korankoran atau majalahmajalah yang memuat data closed price dari suatu

saham. Data dari media elektronik misalnya dari televisi,radio, maupun jaringan

internet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

I. TEHNIK PENGUMPULAN DATA

Tehnik pengumpulan data yang saya gunakan adalah dokumentasi, dimana

dilakukan dengan cara mengumpulkan data closed price dari saha saham yang

masuk dalam indeks LQ45 pada tanggal 2 Februari 2003, dan data yang

dikumpulkan merupakan data harian. Datadata tersebut saya kumpulkan dari

tanggal 2 Februari 2005 hingga 2 Desember 2005. Setelah terkumpul data tersebut

diolah menggunakan alat bantu berupa program SPSS versi 11.0, dan juga

menggunakan Microsoft Excel dan Word .

J. TEHNIK ANALISIS DATA

1. Mencatat harga closed price 45 saham yang termasuk dalam indeks

LQ 45.

2. Harga saham yang telah diperoleh kemudian dihitung tingkat keuntungan

realisasinya dengan rumus:

1-t

1-ttit

PP-PR

Dimana :

Rit : tingkat kurs saham pada periode tertentu.

Pt : harga saham ke-i pada periode ke t

Pt -1 : harga saham ke-i pada periode ke t-1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Setelah tingkat keuntungan realisasi saham individualnya diketahui,

kemudian dihitung ratarata returnnya dengan menggunakan metode

ratarata hitung sebagai berikut :

Dimana :

R : ratarata return

Xi : jumlah return saham individual

N : jumlah periode yang diteliti

3. Menghitung tingkat keuntungan pasar. Tingkat keuntungan pasar dapat

dilihat melalui LQ45 , dengan rumus :

1-t

1-ttmt

YY-Y

R

Dimana :

Rmt : tingkat keuntungan pasar

Yt : LQ45 pada saat periode tertentu

Ymt-1 : LQ45 sebelum periode tertentu

N

NXiR 1

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

4. Mengestimasi beta dengan mengunakan metode Indeks tunggal.

Cara mengestimasi beta dapat dilakukan dengan cara meregresi variabel

dependen Ri dan veriabel independen Rm. sehingga diperoleh persamaan

berikut: y = a + bx

Dimana :

Y : return saham individual

X : return pasar saham ( LQ45 )

a : konstanta

b : beta

5. Menghitung resiko tidak sistematis dari sahamsaham.

Cara menghitung resiko tidak sistematis, atau resiko yang dapat

didiversifikasikan adalah menggunakan standar deviasi, dengan rumus:

1-n)X-(Xi 2

s

keterangan :

s = deviasi standar

Xi = nilai return saham ke-i

X = nilai ratarata saham

n = jumlah observasi

6. Menghitung resiko total dari sahamsaham.

Resiko total merupakan penjumlahan dari resiko sistematis yang

diwakilkan dengan notasi beta () dengan resiko tidak sistematis yang

diwakilkan dengan notasi standar deviasi ().

Resiko total = resiko sistematis + resiko tidak sistematis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

7. Menentukan hubungan antara resiko total dengan tingkat keuntungan

saham menggunakan koefisien korelasi dari masingmasing saham yang

diteliti, dengan rumus :

}y)(yn}{)x(xn{

yx-xynr

2222

Dimana :

N : jumlah pengamatan

X : resiko total suatu saham

Y : ratarata return realisasi saham

r : Koefisien korelasi antara X dan Y

8. Menguji Hipotesis

Mengukur analisis korelasi antara ratarata return dengan resiko total

dari masingmasing saham yang diteliti. Koefisien korelasi adalah

ukuran hubungan antara dua variabel hipotesis:

Ho = 0 ( tidak ada korelasi antara return ratarata dengan resiko total

).

H1 = > 0 ( ada korelasi positif antara return ratarata dengan resiko

total ).

Signifikansi == 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Statistik uji t :

2r-1

2-nrt dengan

}y)(yn}{)x(xn{

yx-xynr

2222

Ketarangan :

r : angka korelasi antara X dan Y

n : jumlah data yang diamati

X : resiko total suatu saham

Y : ratarata return realisasi suatu saham

Daerah kritis/penolakan:

Ho ditolak bila t hitung > dari t tabel atau signifikan < dari = 0,05 =

t ;n-1

Ho diterima bila t hitung < dari t tabel atau signifikan > dari = 0,05 =

t ;n-1

Kemudian dari berbagai data yang telah diuji, ditarik kesimpulan untuk

mengetahui ada tidaknya hubungan antara resiko total dengan tingkat

keuntungan saham.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. PENGERTIAN PASAR MODAL

Pada dasarnya, pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk

berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik

dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri.

Pengertian pasar modal menurut Dr. Suad Husnan, MBA :

Pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrument

keuangan (sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam

bentuk hutang atau modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah

maupun perusahaan swasta.

Sedangkan menurut Dr. Jogiyanto dalam bukunya Teori Portofolio dan

Investasi menyatakan bahwa pasar modal merupakan tempat bertemunya

antara pembeli dan penjual dengan resiko untung dan rugi, selain itu pasar

modal merupakan sarana bagi perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan

jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi.

Menurut Undangundang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 memberikan

pengertian yaitu Kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan

perdagangan efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang

diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

B. SEJARAH PASAR MODAL DI INDONESIA

Era pasar modal di Indonesia dapat dibagi menjadi enam periode. Periode

pertama adalah periode jaman Belanda mulai tahun 1912 yang merupakan

tahun didirikannya pasar modal yang pertama. Periode kedua adalah periode

orde lama yang dimulai pada tahun 1952. Periode ketiga adalah periode orde

baru dengan diaktifkannya kembali pasar modal pada tahun 1977. Periode

keempat dimulai tahun 1988 adalah periode bangunnya pasar modal dari tidur

yang panjang. Periode kelima adalah periode otomatisasi pasar modal pada

tangaal 1995. Periode keenam adalah periode krisis moneter mulai bulan

Agustus 1997.

1. Periode Pertama (19121942): Periode Jaman Belanda

Pada tanggal 14 desember 1912, suatu asosiasi 13 broker

dibentuk di Jakarta. Asosiasi ini diberi nama Belandanya sebagai

Vereniging voor Effectenhandel yang merupakan cikal bakal

pasar modal pertama di Indonesia. Setelah perang dunia I, pasar

modal di Surabaya mendapat giliran dibuka pada tanggal 1 Januari

1925. Karena masih dalam jaman penjajahan Belanda dan pasar

pasar modal ini didirikan oleh Belanda, mayoritas sahamsaham

yang diperdagangkan disana juga merupakan sahamsaham

perusahaan Belanda dan afiliasinya yang tergabung dalam Dutch

East Indies Trading Agencies. Pasarpasar modal ini beroperasi

sampai kedatangan Jepang di Indonesia pada tahun 1942.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

2. Periode Kedua (19521960): Periode Orde Lama

Setelah Jepang meninggalkan Indonesia, pada tanggal 1

September 1951 dikeluarkan UndangUndang Darurat No.12 yang

kemudian dijadikan UndangUndang No. 15/1952 tentang pasar

modal. Juga melalui Keputusan Menteri Keuangan No.

289737/U.U. tanggal 1 November 1951, Bursa Efek Jakarta (BEJ)

dibuka kembali pada tanggal 3 Juni 1952.

Tujuan dibukanya kembali bursa ini adalah untuk menampung

obligasi pemerintah yang sudah dikeluarkan pada tahuntahun

sebelumnya. Tujuan yang lain adalah untuk mencegah saham

saham perusahaan Belanda yang dulunya diperdagangkan di pasar

modal di Jakarta lari ke luar negeri. Kepengurusan bursa efek in

kemudian diserahkan kepada Perserikatan Perdagangan Uang dan

EfekEfek (P.P.U.E) yang terdiri dari 3 bank dengan Bank

Indonesia sebagai anggota kehormatan. Karena adanya sengketa

antara Indonesia dengan Belanda mengenai Irian Barat, semua

bisnis Belanda dinasionalisasikan malalui UndangUndang

Nasionalisasi No. 86 tahun 1958. sengketa ini mengakibatkan

larinya modal Belanda dari Indonesia. Akibatnya mulai tahun

1960, sekuritassekuritas perusahaan Belanda sudah tidak

diperdagangkan lagi di Bursa Efek Jakarta. Sejak itu aktivitas di

Bursa Efek Jakarta semakin menurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

3. Periode Ketiga (19771988) : Periode Orde Baru

Bursa Efek Jakarta dikatakan lahir kembali pada tahun 1977

dalam periode orde baru sebagai hasil dari Keputusan Presiden No.

52 tahun 1976. keputusan ini menetapkan Pendirian Pasar Modal,

pembentukan Badan Pembina Pasar Modal, pembentukan Badan

Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) dan PT. Danareksa. Presiden

Suharto meresmikan kembali BEJ pada tanggal 10 Agustus 1977.

Periode ini disebut sebagai periode tidur yang panjang, karena

sampai dengan tahun 1988 hanya sedikit sekali perusahaan yang

tercatat di BEJ, yaitu hanya 24 perusahaan saja. Kurang

menariknya pasar modal pada periode ini dari segi investor

mungkin disebabkan oleh tidak dikenakannya pajak atas bunga

deposito, sedang penerimaan deviden dikenakan pajak penghasilan

sebesar 15 %.

4. Periode Keempat (19881995) : Periode Bangun dari Tidur

Panjang

Sejak diaktifkan kembali pada tahun 1977 sampai dengan 1988

BEJ dikatakan dalam keadaan tidur yang panjang selama 11 tahun.

Sebelum tahun 1988 hanya terdapat 24 perusahaan yang terdaftar

di BEJ. Setelah tahun 1988, selama 3 tahun saja, yaitu sampai

dengan tahun 1990, jumlah perusahaan yang terdaftar di BEJ

meningkat sampai 127. Sampai dengan tahun 1996 jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

perusahaan yang terdaftar menjadi 238. Peningkatan di pasar

modal ini disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut :

A. Permintaan dari Investor asing

Investor asing melihat bahwa pasar modal di Indonesia telah

maju pesat pada periode ini dan mempunyai prospek yang

baik.

B. Pakto 88

Pakto 88 merupakan reformasi tanggal 27 Oktober 1988 yang

dikeluarkan untuk merangsang ekspor non-migas,

mningkatkan efisiensi dari bankbank komersial, membuat

kebijakan moneter lebih efektif, meningkatkan simpanan

domestic dan meningkatkan pasar modal

C. Perubahan Generasi

Perubahan kultur bisnis terjadi di periode ini, yaitu dari kultur

bisnis keluarga tertutup ke kultur bisnis keluarga terbuka

yang memungkinkan profesional yang terbuka yang

memungkinkan profesional dari luar keluarga untuk duduk di

kursi kepemimpinan perusahaan.

5. Periode Kelima (Mulai 1995) : Periode Otomatisasi

Karena peningkatan kegiatan transaksi yang dirasakan sudah

melebihi kapasitas manual, maka BEJ memutuskan untuk

mengotomatisasikan kegiatan transaksi di bursa. Jika sebelumnya

di lantai bursa terlihat dua deret antrian (sebuah untuk antrian beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

dan sebuah untuk antrian jual) yang cukup panjang untuk masing

masing sekuritas dan semua kegiatan transaksi dicatat di papan

tulis, maka setelah otomatisasi, sekarang yang terlihat di lantai

bursa adalah jaringanjaringan komputerkomputer yang

digunakan oleh broker.

6. Periode Keenam (Mulai Agustus 1997) : Periode Krisis Moneter

Pada bulan Agustus 1997, krisis moneter melanda negara

Negara Asia, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea

Selatan, dan Singapura. Krisis dimulai dengan turunnya nilai mata

uang NegaraNegara Asia terhadap Dollar Amerika. Untuk

mencegah peningkatan permintaan Dollar Amerika yang

berlebihan, BI meningkatkan Sertifikat Bank Indonesia.

Diharapkan dengan tingginya bunga deposito, maka pemilik modal

akan menanamkan modalnya di deposito dan tidak membeli Dollar

Amerika. Tetapi tingginya suku bunga deposito berdampak negatif

terhadap pasar modal. Investor tidak lagi tertarik untuk

menanamkan modal di pasar modal, karenan total return yang

diterima di pasar modal lebih kecil dibandingkan return dari

deposito. Akibatnya hargaharga saham menurun drastis. IHSG

sejak bulan Agustus 1997 hingga akhir tahun 1997 selalu menurun.

Untuk memperbaiki situasi, pemerintah berusaha meningkatkan

aktivitas perdagangannya lewat transaksi investor asing, dan juga

secara mengejutkan melikuidasi 16 bank yang kinerjanya buruk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Tetapi beberapa usaha tersebut tidak dapat memperbaiki situasi

pasar saham.

C. STRUKTUR ORGANISASI PASAR MODAL

Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai bagaimana organisasi

dikelola, pola dan susunan antar fungsional, bagian atau posisi, yang

menunjukkan posisi seseorang sebagai kedudukan, tugas dan wewenang dan

tanggung jawab yang berbeda beda dalam suatu organisasi. Struktur

organisasi Bursa Efek Jakarta dijelaskan dalam gambar 4.1 dibawah ini :

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BEJ

RUPS

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Komite Perdagangan & Penyelesaian Transaksi Efek

Komisi Pencatatan

Komite Disiplin Anggota Bursa

Direktur I Direktur II Direktur III

DivisiPencata-

tan

DivisiAnggota

DivisiRiset danPengem-bangan

DivisiKeuangan

DivisiPeng-awasan

DivisiUmum

DivisiPerda-gangan

DivisiTeknolo-Gi dan

Informa-si

Divisi Komunikasi DivisiHukum

DivisiSDM

Satuan Pemeriksa Keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

1. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)

Rapat Umum Pemegang Saham memegang kekuasaan

tertinggi dalam PT. Bursa Efek Jakarta. Seluruh kebijakan

manajemen perusahaan harus memperoleh persetujuan dari RUPS.

2. Dewan Komisaris

Dewan komisaris bertugas sebagai pengawas dan pengelola

Bursa Efek Jakarta.

3. Dewan Direksi

Dewan direksi terdiri dari direktur utama, direktur

perdagangan, pencatatan, keanggotaan, teknologi informasi,

direktur riset dan pengembangan, komunikasi perusahaan,

keuangan dan direktur pengawasan hukum dan umum. Dewan

direksi bertugas sebagai wakil dari pemegang saham.

4. Komitekomite

Komitekomite terdiri dari komite perdagangan dan

penyelesaian efek. Komite pencatatan, serta komite disiplin

anggota bursa. Komitekomite tersebut bertugas melaksanakan

operasional harian, masalah utama bursa adalah perdagangan

(trading), pencatatan (listing), dan keanggotaan.

5. Divisi Sumber Daya Manusia

Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) berkewajiban

kenyamanan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu juga

bertugas meningkatkan kualitas SDM melalui program pelatihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

dan pendidikan baik dari dalm maupun luar negeri serta

menyelenggarakan administrasi dan penegakan disiplin kerja

karyawan, penilaian prestasi kerja karyawan yang bersangkutan,

dan pengawasan statistic SDM.

6. Satuan Pemeriksa keuangan

Satuan Pemeriksa Keuangan berkewajiban melakukan

pemeriksaan terhadap aktivitas BEJ dan anggota bursa.

7. Divisi Keanggotaan

Divisi keanggotaan tugasnya memproses persetujuan

keanggotaan bursa, serta penyempurnaan peraturan keanggotaan

BEJ.

8. Divisi Teknologi Informasi

Divisi Teknologi Informasi bertugas melaksanakan

persiapan dan implementasi system otomatisasi perdagangan efek.

9. Divisi Pencatatan

Divisi Pencatatan bertugas mengevaluasi perusahaan

perusahaan yang akan mencatatkan efeknya di BEJ, memonitor

perkembangan perusahaan yang teleh tercatat secara konsisten.

Selain itu berkewajiban meningkatkan jumlah emiten yang tercatat

serta melakukan pembinaan terhadap emiten yang telah tercatat.

10. Divisi Perdagangan

Divisi perdagangan bartanggung jawab atas kelancaran

perdagangan efek dengan cara memonitor kebutuhan pasar secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

terus menerus yang tersusun dalam bentuk peraturan perdagangan,

sistem perdagangan, sistem penyebaran informasi, dan konsep

perluasan pasar.

11. Divisi Riset dan Pengembangan

Divisi Riset dan Pengembangan bertugas memberikan

masukan bagi pengembangan instrument pasar dan bisnis

informasi BEJ dan menyusun publikasi statistic mingguan, bulanan

dan tahunan, database BEJ, factbook BEJ, dan Jurnal BEJ.

12. Divisi Keuangan

Divisi keuangan bertugas malakukan integrasi laporan

kauangan dan mengontrol keuangan BEJ dan Standart Operating

Procedure (SOP).

13. Divisi Komunikasi Perusahaan

Divisi Komunikasi Perusahaan sebelumnya dikenal sebagai

Divisi Humas, bertugas memberikan penyuluhan dan penerangan

sehubungan dengan perkembangan pasar modal nasional, serta

bertanggung jawab meningkatkan citra BEJ di berbagai forum

nasional dan internasional.

14. Divisi Pengawasan

Divisi Pengawasan bertugas meningkatkan kemampuan

system pengawasan BEJ dengan sistem monitoring perdagangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

15. Divisi Hukum

Divisi Hukum bertugas menyiapkan kontrakkontrak yang

diperlukan oleh perusahaan dan penyempurnaan peraturan bursa.

16. Divisi Umum

Divisi Umum bertugas sebagai divisi penunjang kegiatan

perusahaan.

D. PERANAN PASAR MODAL

Pasar modal memiliki peranan yang besar bagi perekonomian suatu negara

karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan

fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena

pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua

kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak

yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal maka pihak yang

memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan

harapan memperoleh imbalan (return), sedangkan pihak issuer (dalam hal ini

perusahaan) dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi

tanpa harus menunggu tersedianya dana dari operasi perusahaan. Pasar modal

dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal memberikan

kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik

dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

Dengan adanya pasar modal diharapkan aktivitas perekonomian menjadi

meningkat karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

perusahaanperusahaan sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan skala

yang lebih besar dan pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan

perusahaan dan kemakmuran masyarakat luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. ANALISIS DESKRIPTIF

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara resiko total dengan

tingkat keuntungan saham, untuk mencapai tujuan ini peneliti melaksanakan

pengumpulan data harga saham perusahaan yang termasuk dalam LQ45, dan

perkembangan harga saham gabungan LQ45 selama periode yang diteliti.

Pada bab ini akan dipaparkan analisis data dan pembahasan berdasarkan

data yang telah didapatkan. Proses analisis data yang saya jelaskan dalam analisis

data dibawah menggunakan data yang saya dapatkan dari POJOK BEJ Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

Data dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan harga penutupan dari

sahamsaham yang termasuk dalam Indeks LQ45 di Bursa Eek Jakarta terhitung

tanggal 2 Februari 2005 hingga 2 Desember 2005. pengolahan data dilakukan

dengan menggunakan data harga saham harian selama 201 hari.

Berdasarkan data tersebut dilakukan analisis dengan teknik yang telah

dijelaskan pada bab III. Berikut adalah namanama perusahaan yang masuk dalam

Indeks LQ45 periode 2 Februari 2005 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Tabel 5.1 Nama dan Kode perusahaan

No. Nama Perusahaan Kode1 Astra Agro Lestari Tbk AALI2 Adhi Karya ( Persero ) Tbk ADHI3 Aneka Tambang ( Persero ) Tbk ANTM4 Astra Internasional Tbk ASII5 Bank Central Asia Tbk BBCA6 Bank Rakyat Indonesi Tbk BBRI7 Bank Danamon Tbk BDMN8 BFI Finance Indonesia Tbk BFIN9 Bank Mandiri Tbk BMRI10 Bakrie & Brothers Tbk BNBR11 Bank Niaga Tbk BNGA12 Bank International Indonesia Tbk BNII13 Barito Pasific Timber Tbk BRPT14 Bumi Resources Tbk BUMI15 Ciputra Surya Tbk CTRS16 Bakrieland Development Tbk ELTY17 Energi Mega Persada Tbk ENRG18 Enseval Putra Megatrading Tbk EPMT19 Gudang Garam Tbk GGRM20 Gajah Tunggal Tbk GJTL21 HM Sampoerna Tbk HMSP22 International Nickel Indonesia Tbk INCO23 Indofood Sukses Makmur Tbk INDF24 Indah Kiat Pulp & Paper Tbk INKP25 Indocement Tunggal Prakasa Tbk INTP26 Indosat Tbk ISAT27 Jakarta Int'l Hotel & Dev. Tbk JIHD28 Kawasan Industri Jababeka Tbk KIJA29 Kalbe Farma Tbk KLBF30 PP London Sumatera Tbk LSIP31 Medco Energi Internasional Tbk MEDC32 Perusahaan Gas Negara ( Persero ) Tbk PGAS33 Palm Asia Corpora Tbk PLAS34 Bank Pan Indonesia Tbk PNBN35 Tambang Batubata Bukit Asam Tbk PTBA36 Ramayana Lestari Sentosa Tbk RALS37 Bentoel International Investama Tbk RMBA38 Semen Cibinong Tbk SMCB39 Timah Tbk TINS40 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM41 Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM42 Trimegah Securities Tbk TRIM43 Bakrie Sumatera Plantation Tbk UNSP44 United Tractors Tbk UNTR45 Unilever Indonesia Tbk UNVR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

1. Mencatat Close Price 45 saham yang terdaftar dalam Indeks LQ45

selama 201 hari

Langkah pertama dalam penelitian ini adalah mencatat harga penutupan

sahamsaham yang termasuk dalam Indeks LQ45 pada tanggal 2 Desember

2005. Adapun data harga penutupan sahamsaham tersebut dapat dilihat pada

lampiran.

2. Menghitung keuntungan realisasinya

Harga saham yang telah diperoleh kemudian dihitung tingkat keuntungan

relisasinya dengan rumus :

1-t

1-ttit

PP-P

R

Keterangan :

R it : tingkat kurs saham pada periode tertentu.

P t : harga saham ke-i pada periode ke t.

P t-1 :harga saham ke-i pada periode ke t-1.

Adapun contoh perhitungan R it pada AALI pada tanggal 37 Februari

2005

29752975-2950)Feb.20053(Rit

= - 0,0084

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

29502950-2950

)2005feb.4(Rit

= 0,0

29502950-2875)2005Feb.7(Rit

= - 0,0254

Untuk selanjutnya perhitungan R it AALI dan 45 saham lainnya dapat

dilihat di lampiran.

3. Menghitung Rata rata return ( R )

Untuk menghitung ratarata return sahamsaham digunakan rumus

sebagai berikut :

Keterangan :

R : ratarata return

Xi : jumlah return saham individual

N : jumlah periode yang diteliti

Hasil perhitungan ratarata return adalah sebagai berikut :

N

NXiR 1

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

KODESaham rata - rata returnAALI 0,00357ADHI -0,00209ANTM 0,00275ASII -0,00029

BBCA 0,00084BBRI 0,00051BDMN -0,00011BFIN -0,00073BMRI -0,00137BNBR 0,01994BNGA -0,00065BBNI -0,0013BRPT 0,00268BUMI -0,00083CTRS -0,00487ELTY -0,00128ENRG -0,00048EPMT 0,00073GGRM -0,00209GJTL -0,00145HMSP 0,00092INCO 0,00063INDF 0,00061INKP -0,001INTP 0,00064ISAT 0,00012JIHD 0,00138KIJA -0,00107KLBF 0,00183LSIP 0,00433

MEDC 0,00193PGAS 0,00547PLAS -0,00048PNBN -0,00008PTBA 0,0006RALS 0,00011RMBA 0,00018SMCB -0,00073TINS -0,00041TKIM 0,00132TLKM 0,00109TRIM -0,00028UNSP 0,00083UNTR 0,00156UNVR 0,00134

Tabel 5.2 Rata rata Return

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

4. Menghitung Return Pasar

Return pasar menunjukkan kondisi keseluruhan dari saham. Return pasar

(LQ45) dapat dihitung dengan cara selisih kenaikan atau penurunan indeks

harga sebelumnya (t1) dibagi indeks harga sebelumnya (t1), rumusnya

adalah :

1-t

1-ttmt

YY-Y

R

Keterangan :

Rmt : tingkat keuntungan pasar

Yt : LQ45 pada saat periode tertentu

Ymt-1 : LQ45 sebelum periode tertentu

Contoh perhitungannya adalah :

35,229229,35-228,31Rmt

= -0,004534554

Selanjutnya perhitungan return pasar (Rm) LQ45 dapat dilihat pada

lampiran.

5. Mengestimasi Beta

Untuk mengestimasi beta setiap saham dapat dilakukan dengan meregresi

Ri (yang mana merupakan variabel dependen) dengan Rm (yang merupakan

variabel independen). Berdasarkan dua variabal diatas dapat diperoleh

persamaan y = a + bx . untuk mendapatkan hasil dari perhitungan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

digunakan alat bantu program SPSS Release 13, yang nilai outputnya dapat

dilihat pada lampiran. Sedangkan hasilnya dapat dilihat pada tabel 5.4 berikut

:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

KODESaham rata - rata return Beta ()AALI 0,00357 0.728020617ADHI -0,00209 1.725923772ANTM 0,00275 1.18091998ASII -0,00029 1.107077284

BBCA 0,00084 0.712389554BBRI 0,00051 1.073289604

BDMN -0,00011 0.996997105BFIN -0,00073 0.1907316BMRI -0,00137 1.085482487BNBR 0,01994 2.65364457BNGA -0,00065 0.998444695BBNI -0,0013 0.774105881BRPT 0,00268 1.92062873BUMI -0,00083 0.716576896CTRS -0,00487 1.782757396ELTY -0,00128 1.530990179ENRG -0,00048 0.799286115EPMT 0,00073 0.904320519GGRM -0,00209 0.876370683GJTL -0,00145 1.659164014HMSP 0,00092 0.285282189INCO 0,00063 0.671422815INDF 0,00061 1.167949268INKP -0,001 1.237251132INTP 0,00064 1.457835085ISAT 0,00012 0.892771734JIHD 0,00138 1.346125989KIJA -0,00107 1.225958428KLBF 0,00183 0.916376493LSIP 0,00433 1.065217781

MEDC 0,00193 0.986152368PGAS 0,00547 1.163838865PLAS -0,00048 0.094651374PNBN -0,00008 1.200155654PTBA 0,0006 0.89117534RALS 0,00011 0.708135877RMBA 0,00018 0.255604173SMCB -0,00073 1.348691734TINS -0,00041 0.996368658TKIM 0,00132 1.46314334TLKM 0,00109 1.074751706TRIM -0,00028 0.851746207UNSP 0,00083 0.599855876UNTR 0,00156 1.408622053UNVR 0,00134 0.611028787

Tabel 5.3 Rata rata return dan Beta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

6. Menghitung resiko tidak sistematis dari saham saham LQ45

Cara menghitung resiko tidak sistematis , atau resiko yang dapat

didiversifikasikan dapat digunakan standar deviasi, dengan rumus :

1-n

)X-(X 2is

keterangan :

s = deviasi standar

Xi = nilai return saham ke-i

X = nilai ratarata saham

n = jumlah observasi

Hasil perhitungan standar deviasi dapat pada tabel 5.5 berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KODESaham rata - rata return Beta ()

Standar Deviasi()

AALI 0,00357 0.728020617 0.02354844ADHI -0,00209 1.725923772 0.035421923ANTM 0,00275 1.18091998 0.027157214ASII -0,00029 1.107077284 0.022941079

BBCA 0,00084 0.712389554 0.018261733BBRI 0,00051 1.073289604 0.02445854BDMN -0,00011 0.996997105 0.022654207BFIN -0,00073 0.1907316 0.019199047BMRI -0,00137 1.085482487 0.024884905BNBR 0,01994 2.65364457 0.311125627BNGA -0,00065 0.998444695 0.025808319BBNI -0,0013 0.774105881 0.02467312BRPT 0,00268 1.92062873 0.06268163BUMI -0,00083 0.716576896 0.01920931CTRS -0,00487 1.782757396 0.05134718ELTY -0,00128 1.530990179 0.051418132ENRG -0,00048 0.799286115 0.027252806EPMT 0,00073 0.904320519 0.031118993GGRM -0,00209 0.876370683 0.02320438GJTL -0,00145 1.659164014 0.032924433HMSP 0,00092 0.285282189 0.022382065INCO 0,00063 0.671422815 0.0231383INDF 0,00061 1.167949268 0.027684885INKP -0,001 1.237251132 0.025962285INTP 0,00064 1.457835085 0.027727757ISAT 0,00012 0.892771734 0.020654998JIHD 0,00138 1.346125989 0.041170029KIJA -0,00107 1.225958428 0.041944841KLBF 0,00183 0.916376493 0.024494246LSIP 0,00433 1.065217781 0.032600203

MEDC 0,00193 0.986152368 0.033690381PGAS 0,00547 1.163838865 0.033532267PLAS -0,00048 0.094651374 0.021995877PNBN -0,00008 1.200155654 0.030710676PTBA 0,0006 0.89117534 0.021869714RALS 0,00011 0.708135877 0.022094225RMBA 0,00018 0.255604173 0.027821736SMCB -0,00073 1.348691734 0.030057064TINS -0,00041 0.996368658 0.025245585TKIM 0,00132 1.46314334 0.031774191TLKM 0,00109 1.074751706 0.021006097TRIM -0,00028 0.851746207 0.031574516UNSP 0,00083 0.599855876 0.021639489UNTR 0,00156 1.408622053 0.028647054UNVR 0,00134 0.611028787 0.024570299

Tabel 5.4 Standar Deviasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

7. Menghitung Resiko Total dari saham saham

Resiko total merupakan penjumlahan dari resiko sistematis yang

diwakilkan dengan notasi beta, dengan resiko tidak sistematis yang diwakilkan

dengan notasi standar deviasi. Resiko total = beta + standar deviasi. Hasil

perhitungannya dapat dilihat pada tabel 5.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Beta () Standar Deviasi () Resiko Total ( + )0.728020617 0.02354844 0.7515690571.725923772 0.035421923 1.7613456941.18091998 0.027157214 1.208077194

1.107077284 0.022941079 1.1300183630.712389554 0.018261733 0.7306512871.073289604 0.02445854 1.0977481440.996997105 0.022654207 1.019651312

0.1907316 0.019199047 0.2099306471.085482487 0.024884905 1.1103673932.65364457 0.311125627 2.964770197

0.998444695 0.025808319 1.0242530130.774105881 0.02467312 0.7987790011.92062873 0.06268163 1.98331036

0.716576896 0.01920931 0.7357862061.782757396 0.05134718 1.8341045751.530990179 0.051418132 1.5824083110.799286115 0.027252806 0.8265389210.904320519 0.031118993 0.9354395120.876370683 0.02320438 0.8995750631.659164014 0.032924433 1.6920884470.285282189 0.022382065 0.3076642540.671422815 0.0231383 0.6945611151.167949268 0.027684885 1.1956341531.237251132 0.025962285 1.2632134171.457835085 0.027727757 1.4855628420.892771734 0.020654998 0.9134267321.346125989 0.041170029 1.3872960181.225958428 0.041944841 1.2679032690.916376493 0.024494246 0.9408707391.065217781 0.032600203 1.0978179840.986152368 0.033690381 1.0198427481.163838865 0.033532267 1.1973711320.094651374 0.021995877 0.1166472511.200155654 0.030710676 1.230866330.89117534 0.021869714 0.913045054

0.708135877 0.022094225 0.7302301020.255604173 0.027821736 0.2834259091.348691734 0.030057064 1.3787487980.996368658 0.025245585 1.0216142421.46314334 0.031774191 1.49491753

1.074751706 0.021006097 1.0957578020.851746207 0.031574516 0.8833207220.599855876 0.021639489 0.6214953651.408622053 0.028647054 1.4372691080.611028787 0.024570299 0.635599086

Tabel 5.5 Resiko Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

8. Menentukan Hubungan antara Resiko Total dengan Keuntungan

Saham menggunakan koefisien Korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

x y x2 y2 xy0.751569057 0.00357 0.564856047 1.27449E-05 0.0026831021.761345694 -0.00209 3.102338654 4.3681E-06 -0.0036812131.208077194 0.002749 1.459450507 7.557E-06 0.0033210041.130018363 -0.00029 1.2769415 8.41E-08 -0.0003277050.730651287 0.000844 0.533851303 7.12336E-07 0.000616671.097748144 0.000513 1.205050987 2.63169E-07 0.0005631451.019651312 -0.00011 1.039688797 1.21E-08 -0.0001121620.209930647 -0.00073 0.044070877 5.329E-07 -0.0001532491.110367393 -0.00137 1.232915747 1.8769E-06 -0.0015212032.964770197 0.019944 8.78986232 0.000397763 0.0591293771.024253013 -0.0007 1.049094235 0.00000049 -0.0007169770.798779001 -0.0013 0.638047892 0.00000169 -0.0010384131.98331036 0.002675 3.933519985 7.15563E-06 0.005305355

0.735786206 -0.00083 0.541381341 6.889E-07 -0.0006107031.834104575 -0.00487 3.363939592 2.37169E-05 -0.0089320891.582408311 -0.00128 2.504016062 1.6384E-06 -0.0020254830.826538921 -0.00048 0.683166588 2.304E-07 -0.0003967390.935439512 0.00073 0.875047081 5.329E-07 0.0006828710.899575063 -0.00209 0.809235294 4.3681E-06 -0.0018801121.692088447 -0.00145 2.863163314 2.1025E-06 -0.0024535280.307664254 0.000924 0.094657293 8.53776E-07 0.0002842820.694561115 0.000627 0.482415143 3.93129E-07 0.000435491.195634153 0.000608 1.429541029 3.69664E-07 0.0007269461.263213417 -0.001 1.595708137 0.000001 -0.0012632131.485562842 0.000642 2.206896959 4.12164E-07 0.0009537310.913426732 0.000125 0.834348394 1.5625E-08 0.0001141781.387296018 0.001384 1.924590243 1.91546E-06 0.0019200181.267903269 -0.00107 1.607578699 1.1449E-06 -0.0013566560.940870739 0.001826 0.885237748 3.33428E-06 0.001718031.097817984 0.004333 1.205204327 1.87749E-05 0.0047568451.019842748 0.001927 1.040079232 3.71333E-06 0.0019652371.197371132 0.005472 1.433697628 2.99428E-05 0.0065520150.116647251 -0.00048 0.013606581 2.304E-07 -5.59907E-051.23086633 -0.00008 1.515031923 6.4E-09 -9.84693E-05

0.913045054 0.000597 0.83365127 3.56409E-07 0.0005450880.730230102 0.000111 0.533236002 1.2321E-08 8.10555E-050.283425909 0.00018 0.080330246 3.24E-08 5.10167E-051.378748798 -0.00073 1.900948248 5.329E-07 -0.0010064871.021614242 -0.00041 1.04369566 1.681E-07 -0.0004188621.49491753 0.001316 2.234778423 1.73186E-06 0.001967311

1.095757802 0.001086 1.200685161 1.1794E-06 0.0011899930.883320722 -0.00028 0.780255499 7.84E-08 -0.000247330.621495365 0.000835 0.386256489 6.97225E-07 0.0005189491.437269108 0.001556 2.065742488 2.42114E-06 0.0022363910.635599086 0.001338 0.403986198 1.79024E-06 0.00085043248.9105144 0.034272 64.24179714 0.000539636 0.070871947

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Pada tabel tersebut, x adalah resiko total pada 45 saham LQ45 dan

y adalah return saham realisasi, dengan keterangan sebagai alat bantu

sebagai berikut :

N : 45

X : 48.9105144

Y : 0.034272

X2 : 64.24179714

Y2 : 0.000539636

XY : 0.070871947

NXY ( X )( Y ) : 1,512976465

NX2 ( X )2 : 498,642452

NY2 ( Y )2 : 0,02310905

Data yang sudah ada dimasukkan ke dalam rumus korelasi sebagai

berikut :

}y)(yn}{)x(xn{

yx-xynr

2222

)0,02310905()498,642452(51,51297646r

23,3945770551,51297646

r

r = 0,445703969

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

9. Menguji Hipotesis

Evaluasi terhadap signifikansi hubungan dapat dilakukan dengan

menghitung nilai t yang dihasilkan oleh koefesien korelasi sebesar 0,445703969

dan membandingkannya dengan nilai t-tabel (dapat dilihat dalam lampiran), bila

t-hitung lebih besar dari t-tabel berarti hubungan antara resiko dengan tingkat

keuntungan signifikan.

(Sugiono, 1994:150)

2test 90,44570396-1

2-4590,44570396T

= 3,264902062

B. PEMBAHASAN

1. Return Saham

Return saham disebut juga tingkat pengembalian atau keuntungan,

besarnya return berbanding lurus dengan selisih dari harga saham sekarang

dengan harga sebelumnya. Return positif menunjukan harga sekarang memiliki

nilai lebih besar dari harga sebelumnya, atau harga saham mengalami kenaikan.

Sebaliknya return negatif menunjukan harga sekarang lebih rendah dari harga

sebelumnya, atau harga saham mengalami penurunan.

Jadi meskipun terdapat variasi return positif dan negatif namun masih

lebih banyak yang positif dan nilai returnnya lebih tinggi. Perbandingan jumlah

positif dan negatif ditunjukan pada gambar 2 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

PositifNegatif

Jumlah Return Positif dan Negatif

25

20

15

10

5

0

Cou

nt

2555.56%

2044.44%

Gambar 5.1. Perbandingan jumlah return positif dan negatif

2. Resiko

Resiko menjelaskan besarnya penyimpangan dari outcome yang diterima

dari yang diekspektasikan, semakin besar resiko berarti semakin besar peluang

kegagalan investor dalam mendapatkan keuntungan. Telah dijelaskan dalam

landasan teori besarnya resiko yang diterima investor sebanding dengan tingkat

keuntungan yang akan diharapkan, artinya peluang mendapatkan keuntungan

besar bersamaan dengan peluang kegagalan (resiko) besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Gambar 5.2. Tingkat resiko perusahaan LQ45

Terlihat perusahaan-perusahaan kelompok LQ45 memiliki tingkat resiko

yang sangat bervariatif, ada yang resikonya sangat besar seperti BNBR, BRPT

dan CTRS, ada juga yang sangat rendah seperti BFIN, HMSP, dan PLAS. Variasi

ini memberikan konsekuensi kepada investor untuk tetap melakukan seleksi

terhadap perusahaan yang akan dibeli sahamnya meskipun perusahaan tersebut

masuk dalam LQ45. Variasi ini juga menunjukan bahwa perusahaan dalam LQ45

bukan jaminan untuk mendapatkan keuntungan, karena LQ45 hanyalah seleksi

berdasaarkan aktivitas sahammnya. Aktivitas ini dapat saja terpicu oleh peluang

keuntungan dimasa depan, ataupun sebaliknya karena akan mengalami kondisi

lebih buruk seperti kebangkrutan sehingga dilepas oleh pemiliknya.

UNVR

UNTR

UNSP

TRIM

TLKM

TKIM

TINS

SMCB

RMBA

RALS

PTBA

PNBN

PLAS

PGAS

MEDC

LSIP

KLBF

KIJA

JIHD

ISAT

INTP

INKP

INDF

INCO

HMSP

GJTL

GGRM

EPMT

ENRG

ELTY

CTRS

BUMI

BRPT

BNII

BNGA

BNBR

BMRI

BFIN

BDMN

BBRI

BBCA

ASII

ANTM

ADHI

AALI

Perusahaan

3.000000

2.500000

2.000000

1.500000

1.000000

0.500000

0.000000

resi

ko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

C. PENGUJIAN KORELASI

Hasil pengujian korelasi antara variabel resiko dengan tingkat keuntungan

menghasilkan nilai koefesien korelasi sebesar 0,445703969, mengacu pada

klasifikasi kefesien korelasi (Suharsimi:1993) hubungan ini tergolong sedang,

artinya terdapat kaitan yang cukup kuat antara resiko total dengan tingkat

keuntungan yang diperoleh.

Interval Katagori0.00 0.20 Sangat rendah

> 0.20 0.40 Rendah> 0.40 0.60 Cukup (sedang)> 0.60 0.80 Tinggi> 0.80 1.00 Sangat tinggiTabel 5.3 Klasifikasi Koefesien Korelasi

Evaluasi terhadap signifikansi hubungan di atas dilakukan dengan

menghitung nilai t yang dihasilkan oleh koefesien korelasi sebesar 0, 445703969

dan membandingkannya dengan nilai t-tabel, bila t-hitung lebih besar dari t-tabel

berarti hubungan antara resiko dengan tingkat keuntungan signifikan.

(Sugiono, 1994:150)

2test 90,44570396-1

2-4590,44570396T

= 3,264902062

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

t-hit = 3.364902062

t-tabel = 1,681

Gambar 5.4 Signifikansi korelasi resiko dengan tingkat keuntungan

Terlihat pada gambar 5.4 nilai t-hitung lebih besar dibandingkan t-tabel

sehingga berada di daerah penerimaan Ha atau hubungannya signifikan, dari

perhitungan ini dapat disimpulkan ada hubungan positif antara resiko dengan

tinkat keuntungan saham dan terbukti secara empiris sehingga dinyatakan

diterima.

Telah disampaikan dalam deksriptif resiko di atas yang dimaksud dengan

LQ45, yaitu 45 perusahaan yang mengalami aktivitas saham paling aktif namun

belum tentu memiliki tingkat keuntungan paling bagus.

Secara umum hasil ini dapat dijelaskan melalui mekanisme pasar yang

mengarah kepada keteraturan bahwa semakin besar resiko semakin besar

keuntungan yang diperoleh. Secara khusus terjadinya hubungan kuat ini terkait

dengan mekanisme terbentuknya harga saham di pasar, yaitu perusahaan yang

diperkirakan memiliki prospek bagus di masa depan diyakini memiliki

kemampuan besar membagikan deviden kepada para pemegang sahamnya, dan

secara nominal berpeluang memberikan deviden dengan nominal tinggi.

Perusahaan berprospek bagus ini sahamnya akan diburu (dibeli) oleh investor,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

setiap investor akan membelinya dalam jumlah sebanyak mungkin sesuai dengan

ekpektasi yang diyakininya. Dalam situasi ini bila perkiraan menjadi kenyataan

maka keuntungan besar akan diperoleh para investor, namun sebaliknya bila

perkiraanya tidak menjadi kenyataan (meleset) para investor akan mengalami

kerugian (resiko) besar juga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Tidak semua perusahaan dalam kelompok LQ45 memiliki return positif.

Hal ini disebabkan karena saham saham yang masuk dalam indeks LQ45 hanya

berdasarkan tingkat keaktifannya, dan setelah diteliti lebih lanjut banyak saham

saham yang masuk dalam indeks LQ45 mempunyai return yang negatif.

Terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara resiko dengan tingkat

keuntungan pada 45 saham yang masuk dalam LQ45. Setelah dilakukan

perhitungan menggunakan korelasi antara resiko total dengan tingkat keuntungan

saham maka menghasilkan angka 0,445703969. Sedangkan melalui uji t

dihasilkan angka sebesar 3,264902062 dan lebih besar dari pada t tabel yaitu

1,6807 . Ini artinya ada hubungan yang signifikan antara resiko total dengan

tingkat keuntungan saham pada saham saham yang tergabung dalam indeks

LQ45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

B. KELEMAHAN

Indeks LQ45 selalu dinilai setiap 3 bulan dan dalam 6 bulan akan

disesuaikan kembali saham-saham mana saja yang memenuhi Indeks LQ45.

Kelemahan dalam penelitian ini adalah tidak memperhatikan perubahan yang

terjadi dalam setiap 6 bulan terhadap saham-saham yang masuk dalam Indeks

LQ45. Selain itu Peneliti belum meneliti keakuratan menggunakan data bulanan.

C. SARAN

Saran kepada penelitian selanjutnya adalah selain mempertimbangkan

perubahan komposisi saham-saham yang ada di LQ45, peneliti menganjurkan

kepada penelitian berikutnya untuk menggunakan data bulanan dan

membandingkan keakuratannya dengan pengukuran data harian. Penelitian juga

ini belum dapat dipastikan dapat digunakan sebagai acuan pertimbangan untuk

berinvestasi di dunia saham. Terlebih lagi di pasar saham Indonesia dimana

banyak faktor faktor non teknis yang mempengaruhi. Oleh sebab itu peneliti

menganjurkan kepada peneliti yang ingin meneliti masalah yang serupa lebih

mempertimbangkan kenyataan di lapangan selain teori teori yang sudah

didapatkan.

Temuan adanya beberapa perusahaan LQ45 memiliki return negatif

merupakan tanda bahwa perusahaan tersebut mengalami penurunan harga saham.

Turunnya harga mengisyaratkan pemegang saham mengalami kerugian meskipun

saham yang dimilikinya merupakan kelompok LQ45. Berdasarkan kejadian

tersebut peneliti menyarankan agar investor tetap harus melakukan penilaian

untuk menyeleksi perusahaan meskipun masuk dalam kelompok LQ45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN CLOSED PRICES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

No AALI ADHI ANTM ASII BBCA BBRI0 2.975 1.120 1.800 10.500 2.925 2.8251 2.950 1.100 1.800 10.150 2.975 2.8502 2.950 1.130 1.800 10.500 3.000 2.8253 2.875 1.140 1.770 10.300 3.000 2.8504 2.875 1.130 1.780 10.200 3.000 2.8255 3.000 1.120 1.780 10.150 3.000 2.9006 3.000 1.100 1.790 10.050 3.000 3.0757 3.025 1.120 1.780 10.400 3.075 3.1008 3.050 1.120 1.880 10.700 3.150 3.0509 2.975 1.110 1.930 10.800 3.325 3.100

10 2.975 1.130 2.090 11.200 3.325 3.17511 3.125 1.150 2.200 11.100 3.300 3.17512 3.125 1.120 2.125 11.150 3.300 3.22513 3.100 1.100 2.175 11.250 3.300 3.30014 3.150 1.030 2.125 11.750 3.350 3.30015 3.100 1.030 2.150 10.800 3.275 3.27516 3.125 1.050 2.425 11.000 3.275 3.22517 3.100 1.050 2.350 10.850 3.200 3.22518 3.100 1.030 2.325 10.650 3.325 3.20019 3.100 1.040 2.425 10.700 3.350 3.17520 3.200 1.050 2.450 10.900 3.425 3.30021 3.500 1.030 2.450 11.000 3.450 3.27522 3.600 1.020 2.475 10.950 3.350 3.25023 3.575 1.030 2.425 10.900 3.325 3.20024 3.675 1.020 2.425 10.650 3.350 3.05025 3.975 970 2.475 10.500 3.575 3.07526 4.200 970 2.475 10.700 3.775 3.27527 4.175 1.030 2.525 11.000 3.700 3.17528 4.200 1.070 2.500 10.950 3.700 3.15029 4.000 1.040 2.500 10.900 3.825 3.10030 3.950 1.040 2.550 10.850 3.775 3.10031 3.825 1.020 2.500 10.850 3.775 2.97532 3.675 1.000 2.350 10.800 3.600 2.82533 3.775 970 2.225 10.800 3.400 2.77534 3.700 890 2.175 10.300 3.375 2.77535 3.700 860 2.150 10.400 3.325 2.75036 4.000 880 2.250 10.500 3.400 2.85037 3.925 890 2.275 10.850 3.400 2.87538 3.900 890 2.350 10.900 3.450 2.90039 3.825 860 2.300 10.850 3.425 2.95040 3.975 870 2.300 10.800 3.450 2.97541 4.000 920 2.400 10.850 3.425 3.05042 3.975 900 2.425 10.750 3.425 2.95043 3.975 890 2.400 10.800 3.400 2.92544 4.100 880 2.425 10.950 3.400 2.90045 4.100