Program Ruang

44
PROGRAM RUANG HOTEL PELAKU JENIS KEGIATAN A. PENGELOLA Administrasi B. PEGAWAI B.1. Front Office B.2. Tata Graha/House Keeping B.3. Restaurant dan Bar

description

Program ruang Hotel dan Apartemen

Transcript of Program Ruang

Fasilitas Penunjang HotelPROGRAM RUANG HOTEL

PELAKUJENIS KEGIATANNAMA RUANGJUMLAH RUANGSTANDARSUMBERKEBUTUHAN RUANGLUASAN RUANGCatatan :

HOUSEKEEPING yang di maksud adalah departemen yang mengatur atau menata peralatan,menjaga kebersihan,memperbaiki kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah(hotel)tampak rapi,menarik dan menyenangkan bagi penghuninyaA. PENGELOLAAdministrasiR. General Manager1ruang0.1m/kamarData Arsitek15m285.25mR. Asisten Manager1ruang0.09m/kamarData Arsitek13.5mR. Sekretaris1ruang0.09m/kamarData Arsitek13.5mR. Manager Keuangan1ruang0.09m/kamarData Arsitek13.5mR. Manager Personalia1ruang0.09m/kamarData Arsitek13.5mR. Manager Pemasaran1ruang0.09m/kamarData Arsitek13.5mR. Manager Pengadaan Barang1ruang0.09m/kamarData Arsitek13.5mR. Staff Adm./Kantor1ruang0.46m/kamarData Arsitek69mR. Rapat1ruang1.8m/orangData Arsitek54mR. Tunggu1ruang0.075m/kamarData Arsitek11.25mR. Arsip1ruang0.05m/kamarData Arsitek7.5mR. Istirahat Kantor1ruang15mAsumsi15mGudang1ruang0.05m/kamarData Arsitek7.5mKM/WC Kantor1ruang25mAsumsi25m

B. PEGAWAI

B.1. Front OfficeLobby1ruang1.2m/kamarManajemen Pengantar Hotel180m345mR. Resepsionis dan informasi1ruang0.09m/kamarManajemen Pengantar Hotel13.5mR. Reservasi1ruang0.09m/kamarManajemen Pengantar Hotel13.5mR. Pembayaran/Kasir1ruang0.09m/kamarManajemen Pengantar Hotel13.5mLounge1ruang0.5m/kamarManajemen Pengantar Hotel75mKeamanan1ruang0.05m/kamarManajemen Pengantar Hotel7.5mToilet Umum Pria1ruang0.14m/kamarManajemen Pengantar Hotel21mToilet Umum Wanita1ruang0.14m/kamarManajemen Pengantar Hotel21m

B.2. Tata Graha/House KeepingR. House Keeping1ruang0.16m/kamarHotel Planning Design24m119.5mR. Seragam1ruang0.06m/kamarHotel Planning Design9mR. Penyimpan Sprei1ruang0.09m/kamarData Arsitek13.5mR. Laundry1ruang0.09m/kamarHotel Planning Design13.5mR. Jemur1ruang0.09m/kamarHotel Planning Design13.5mR. Pelayan1ruang16m/ruangData Arsitek16mR. Penyimpana Perabot1ruang0.2m/kamarData Arsitek30m

B.3. Restaurant dan BarR. Kepala koki1ruang0.1m/orangData Arsitek15m321.5mDapur1ruang30% r. makanHotel Planning Design121.5mR. Persediaan bahan makanan dan minuman restoran1ruang0.2m/kamarHotel Planning Design30mR. Pegawai restoran1ruang1.6m/orangHotel Planning Design32mKonter pemesanan1ruang0.09m/kamarHotel Planning Design13.5mKasir1ruang0.09m/kamarHotel Planning Design13.5mR. Peracikan minuman1ruang0.1m/kamarHotel Planning Design15mR. Istirahat/Pantry1ruang20% r. dudukHotel Planning Design42mGudang1ruang0.2m/kamarData Arsitek30mR. Cuci alat makan1ruang0.06m/kamarHotel Planning Design9m

B.4. Area KomersialDrugstore1ruang0.1m/kamarHotel Planning Design15m45mMoney Changer1ruang0.05m/kamarHotel Planning Design7.5mR. Biro Perjalanan1ruang0.05m/kamarHotel Planning Design7.5mToko Souvenir1ruang0.1m/kamarData Arsitek15m

B.5. Fasilitas PenunjangR. Serbaguna/Ball Room1ruang1.2m/orangManajemen Pengantar Hotel6m25mR. Meeting1ruang1.8m/orangManajemen Pengantar Hotel9mToilet umum1ruang5mAsumsi5mGudang umum1ruang5mAsumsi5m

B.6. Fasilitas Olahraga dan HiburanFitness Center1ruang0.5m/orangManajemen Pengantar Hotel5m40.65mR. Penitipan1ruang0.14m/orangData Arsitek0.28mLocker Pria1ruang0.18m/orangData Arsitek0.36mLocker Wanita1ruang0.18m/orangData Arsitek0.36mR. Ganti Pria1ruang0.6m/orangData Arsitek1.2mR. Ganti Wanita1ruang0.6m/orangData Arsitek1.2mWC Pria1ruang1m/orangData Arsitek15mWC Wanita1ruang1m/orangData Arsitek15mWastafel1ruang0.15m/orangData Arsitek2.25mKolam Renang Dewasa1buah312.5mData Arsitek0mKolam Renang Anak1buah78.125mData Arsitek0mTempat Bilas Pria5unit1m/unitAsumsi0mTempat Bilas Wanita5unit1m/unitAsumsi0m

B.7. Fasilitas KaryawanR. Personal Manager1ruang0.03m/kamarHotel Planning Design4.5m206mR. Wawancara1ruang0.02m/kamarHotel Planning Design3mR. Pelatihan1ruang0.04m/kamarHotel Planning Design6mR. Arsip1ruang0.01m/kamarHotel Planning Design1.5mR. P3K1ruang0.02m/kamarHotel Planning Design3mR. Security1ruang0.02m/kamarHotel Planning Design3mMusholla1ruang0.6m/orangHotel Planning Design30mTempat Wudhu1ruang8mHotel Planning Design8mR. Penyimpanan1ruang0.18m/kamarHotel Planning Design27mR. Makan1ruang0.6m/kamarHotel Planning Design90mToilet1ruang30mAsumsi30m

B.8. Ruang MER. Pompa1ruang0.2m/kamarUtilitas Bangunan30m587mR. Chiller & Boiler1ruang0.8m/kamarUtilitas Bangunan120mR. Genset5unit15m/unitUtilitas Bangunan75mR. PLN1ruang0.09m/kamarUtilitas Bangunan13.5mR. Trafo5unit15m/unitUtilitas Bangunan75mR.Switch1ruang0.09m/kamarHotel Planning Design13.5mR. Bahan Bakan1ruang0.2m/kamarHotel Planning Design30mR. Tandon Air2unit50mAsumsi100mR. STP2unit50mAsumsi100mWorkshop1ruang0.2m/kamarHotel Planning Design30m

C. TAMU SEMENTARA

C.1. Pengunjung Restaurant dan BarR. Duduk1ruang1.4m/kamarData Arsitek210m772.5mR. Makan1ruang1.0125m/4 orangData Arsitek405mWastafel1ruang0.15m/orangData Arsitek6mPool Bar1ruang0.81m/kamarHotel Design and Planning 121.5mToilet1ruang30mAsumsi30m

C.2. Pengguna Fas. Olahraga dan HiburanFitness Center1ruang0.5m/orangManajemen Pengantar Hotel75m591.625mR. Penitipan1ruang0.14m/orangData Arsitek21mLocker Pria1ruang0.18m/orangData Arsitek4.5mLocker Wanita1ruang0.18m/orangData Arsitek4.5mR. Ganti Pria1ruang0.6m/orangData Arsitek15mR. Ganti Wanita1ruang0.6m/orangData Arsitek15mWC Pria1ruang1m/orangData Arsitek25mWC Wanita1ruang1m/orangData Arsitek25mWastafel1ruang0.15m/orangData Arsitek6mKolam Renang Dewasa1buah312.5mData Arsitek312.5mKolam Renang Anak1buah78.125mData Arsitek78.125mTempat Bilas Pria5unit1m/unitAsumsi5mTempat Bilas Wanita5unit1m/unitAsumsi5m

C.3. Pengguna Area KomersialDrugstore1ruang0.3m/kamarHotel Design and Planning 45m93mMoney Changer1ruang0.07m/kamarHotel Design and Planning 10.5mR. Biro Perjalanan1ruang0.07m/kamarHotel Design and Planning 10.5mToko Souvenir1ruang0.18m/kamarData Arsitek27m

C.4. Pengguna Fasilitas PenunjangR. Serbaguna/Ball Room1ruang1.2m/orangManajemen Pengantar Hotel600m1010mR. Meeting1ruang1.8m/orangManajemen Pengantar Hotel270mToilet umum1ruang60mAsumsi60mGudang umum1ruang80mAsumsi80m

D. TAMU UTAMAMenginap dan menikmati fasilitas hotelStandard Room98kamar18-28mManajemen Pengantar Hotel2548m4356mDeluxe Room43kamar24-32mManajemen Pengantar Hotel1376mSuite Room9kamar48-52mManajemen Pengantar Hotel432m

TOTAL4442.025mSIRKULASI15% Luasan TotalData Arsitek666.304mTOTAL KESELURUHAN5108.329mSumber : Hotel Planning Design and Developtment, Data Arsitek, dan Manajemen Pengantar Hotel.

Sistem AC SentralJika kita memasuki gedung-gedung perkantoran, mall, hotel, dan sebagainya maka kita akan merasakan sejuknya udara di tiap lantai. Dari plafond ruangan tampak terlihat lubang semburan udara atau diffuser yang terpasang secara teratur sebagai tempat keluarnya udara dingin. Jika kita lihat sebenarnya apa yang berada di atas plafond, maka akan terlihat sistem saluran udara atau ducting yang terhubung dari unit penanganan udara (AHU) yang merupakan salah satu unit dalam sistem AC sentral.Sistem tata udara (AC) sentral berarti bahwa proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian didistribusikan ke semua arah atau lokasi.Sistem ini memiliki beberapa komponen utama yaitu unit pendingin atau Chiller, Unit penanganan udara atau Air Handling Unit (AHU), Cooling Tower, system pemipaan, system saluran udara atau ducting dan system control & kelistrikan.Pada unit pendingin atau chiller yang menganut system kompresi uap, komponennya terdiri dari kompresor, kondensor, alat ekspansi dan evaporator.Pada chiller biasanya tipe kondensornya adalah water-cooled condenser. Air untuk mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang kemudian outputnya didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling tower.Pada komponen evaporator, jika sistemnya indirect cooling maka fluida yang didinginkan tidak langsung udara melainkan air yang dialirkan melalui system pemipaan. Air yang mengalami pendinginan pada evaporator dialirkan menuju system penanganan udara (AHU) menuju koil pendingin.Jika kita perhatikan komponen-komponen apa saja yang ada di dalamnya maka setiap AHU akan memiliki:Filter merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau partikel-partikel lainnya sehingga diharapkan udara yang dihasilkan lebih bersih. Filter ini dibedakan berdasarkan kelas-kelasnya.Centrifugal fan merupakan kipas/blower sentrifugal yang berfungsi untuk mendistribusikan udara melewati ducting menuju ruangan-ruangan.Koil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi menurunkan temperatur udara.Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot udara dari ruangan (return air) yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan (fresh air) dengan komposisi yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan. Campuran udara tersebut masuk menuju AHU melewati filter, fan sentrifugal dan koil pendingin. Setelah itu udara yang telah mengalami penurunan temperatur didistribusikan secara merata ke setiap ruangan melewati saluran udara (ducting) yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh sekalipun bisa terjangkau. Beberapa kelemahan dari sistem ini adalah jika satu komponen mengalami kerusakan dan sistem AC sentral tidak hidup maka semua ruangan tidak akan merasakan udara sejuk. Selain itu jika temperatur udara terlalu rendah atau dingin maka pengaturannya harus pada termostat di koil pendingin pada komponen AHU.Cooling Tower Sistem AC SentralSalah satu komponen utama pada AC sentral selain chiller, AHU, dan ducting adalah cooling tower atau menara pendingin. Fungsi utamanya adalah sebagai alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan cara dikontakkan langsung dengan udara secara konveksi paksa menggunakan fan/kipas. Konstruksi cooling tower terdiri dari system pemipaan dengan banyak nozzle, fan/blower, bak penampung, casing, dsb.Proses yang terjadi pada chiller atau unit pendingin untuk system AC sentral dengan system kompresi uap terdiri dari proses kompresi, kondensasi, ekspansi dan evaporasi. Proses ini terjadi dalam satu siklus tertutup yang menggunakan fluida kerja berupa refrigerant yang mengalir dalam system pemipaan yang terhubung dari satu komponen ke komponen lainnya.Kondensor pada chiller biasanya berbentuk water-cooled condenser yang menggunakan air untuk proses pendinginan refrigeran. Secara umum bentuk konstruksinya berupa shell & tube dimana air mengalir memasuki shell/ tabung dan uap refrigeran superheat mengalir dalam pipa yang berada di dalam tabung sehingga terjadi proses pertukaran kalor. Uap refrigeran superheat berubah fasa menjadi cair yang memiliki tekanan tinggi mengalir menuju alat ekspansi, sementara air yang keluar memiliki temperatur yang lebih tinggi. Karena air ini akan digunakan lagi untuk proses pendinginan kondensor maka tentu saja temperaturnya harus diturunkan kembali atau didinginkan pada cooling tower. Langkah pertama adalah memompa air panas tersebut menuju cooling tower melewati system pemipaan yang pada ujungnya memiliki banyak nozzle untuk tahap spraying atau semburan.Air panas yang keluar dari nozzle secara langsung melakukan kontak dengan udara sekitar yang bergerak secara paksa karena pengaruh fan/blower yang terpasang pada cooling tower. Sistem ini sangat efektif dalam proses pendinginan air karena suhu kondensasinya sangat rendah mendekati suhu wet-bulb udara. Air yang sudah mengalami penurunan temperature ditampung dalam bak/basin untuk kemudian dipompa kembali menuju kondensor yang berada di dalam chiller.Pada cooling tower juga dipasang katup make up water yang dihubungkan ke sumber air terdekat untuk menambah kapasitas air pendingin jika terjadi kehilangan air ketika proses evaporative cooling tersebut. Prestasi menara pendingin biasanya dinyatakan dalam range dan approach, dimana range adalah penurunan suhu air yang melewati cooling tower dan approach adalah selisih antara udara suhu udara wet-bulb dan suhu air yang keluar.Perpindahan kalor yang terjadi pada cooling tower berlangsung dari air ke udara tak jenuh. Ada dua penyebab terjadinya perpindahan kalor yaitu perbedaan suhu dan perbedaan tekanan parsial antara air dan udara. Suhu pengembunan yang rendah pada cooling tower membuat sistem ini lebih hemat energi jika digunakan untuk system refrigerasi pada skala besar seperti chiller.Salah satu kekurangannya adalah bahwa sistem ini tidak praktis karena jarak yang jauh antara chiller dan cooling tower sehingga memerlukan system pemipaan yang relative panjang. Selain itu juga biaya perawatan cooling tower cukup tinggi dibandingkan system lainnya.

Fasilitas Utama HotelTYPE KAMARFASILITASSTANDARSUMBERJUMLAH UNITKEBUTUHAN RUANGLUASAN RUANGCatatan :

Twin dan King Size Bed26mManajemen Pengantar Hotel98kamar2548m4356ShowerACLemari EsTV & TV KabelPembuat Kopi & TehSarapanSTANDARD ROOMTelephoneInternet WifiMeja TulisSafety BoxFree Air MineralAir panas dan dinginKoran Harian

Twin dan King Size Bed32mManajemen Pengantar Hotel43kamar1376mShower & BathtubACLemari Es32" LED TV & TV KabelPembuat Kopi & TehDELUXE ROOMSarapanTelephoneInternet WifiMeja Tulis SedangSafety BoxFree Air MineralAir panas dan dinginKoran Harian

Twin Bed (King Koil)48mManajemen Pengantar Hotel9kamar432mKing Size Bed (King Koil)Shower terpisah dengan dinding kacaBathtub marmerACLemari Es42" LED TV & TV KabelPembuat Kopi & TehSarapan eksklusif di kamarSUITE ROOMHidangan makanan kecil, buah dan jusMini BarTelephoneInternet WifiMeja Tulis Ukuran BesarSafety BoxFree Air MineralAir panas dan dinginKoran Harian

TOTAL4356mSIRKULASI15% Luasan TotalData Arsitek653.400mTOTAL KESELURUHAN5009.400mSumber : Hotel Planning Design and Developtment, Data Arsitek, dan Manajemen Pengantar Hotel.

Fasilitas Utama ApartmentPROGRAM RUANG APARTEMEN

JENIS RUANGANJENIS KEGIATANNAMA RUANGJUMLAH UNITSTANDARSUMBERBESARAN RUANGLUASAN RUANGCatatan :

HOUSEKEEPING yang di maksud adalah departemen yang mengatur atau menata peralatan,menjaga kebersihan,memperbaiki kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah(hotel)tampak rapi,menarik dan menyenangkan bagi penghuninyaHUNIAN TYPE 1 ( 1 KAMAR TIDUR )AdministrasiR. General Manager100unit4920mR. Asisten ManagerKamar TidurR. Sekretaris10.8mTSS1080mKM/WCR. Manager Keuangan6mNMH600mR. KeluargaR. Manager Personalia14.4mData Arsitek1440mR. MakanR. Manager Pemasaran9mTSS900mDapur/PantryR. Manager Pengadaan Barang9mNMH900m

HUNIAN TYPE 2 ( 2 KAMAR TIDUR )AdministrasiR. General Manager100unit5640mR. Asisten ManagerKamar Tidur UtamaR. Sekretaris10.8mTSS1080mKamar Tidur AnakR. Sekretaris7.2mTSS720mKM/WCR. Manager Keuangan6mNMH600mR. KeluargaR. Manager Personalia14.4mData Arsitek1440mR. MakanR. Manager Pemasaran9mTSS900mDapur/PantryR. Manager Pengadaan Barang9mNMH900m

HUNIAN TYPE 3 ( 3 KAMAR TIDUR )AdministrasiR. General Manager100unit6360mR. Asisten ManagerKamar Tidur UtamaR. Sekretaris10.8mTSS1080mKamar Tidur 1R. Sekretaris7.2mTSS720mKamar Tidur 2R. Sekretaris7.2mTSS720mKM/WCR. Manager Keuangan6mNMH600mR. KeluargaR. Manager Personalia14.4mData Arsitek1440mR. MakanR. Manager Pemasaran9mTSS900mDapur/PantryR. Manager Pengadaan Barang9mNMH900m

TOTAL16920mSIRKULASI15% Luasan TotalData Arsitek2538.000mTOTAL KESELURUHAN19458.000mSumber : Time Saver Standart for Building Types (TSS)Data ArsitekNew Metric Handbook (NMH)

Sistem AC SentralJika kita memasuki gedung-gedung perkantoran, mall, hotel, dan sebagainya maka kita akan merasakan sejuknya udara di tiap lantai. Dari plafond ruangan tampak terlihat lubang semburan udara atau diffuser yang terpasang secara teratur sebagai tempat keluarnya udara dingin. Jika kita lihat sebenarnya apa yang berada di atas plafond, maka akan terlihat sistem saluran udara atau ducting yang terhubung dari unit penanganan udara (AHU) yang merupakan salah satu unit dalam sistem AC sentral.Sistem tata udara (AC) sentral berarti bahwa proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian didistribusikan ke semua arah atau lokasi.Sistem ini memiliki beberapa komponen utama yaitu unit pendingin atau Chiller, Unit penanganan udara atau Air Handling Unit (AHU), Cooling Tower, system pemipaan, system saluran udara atau ducting dan system control & kelistrikan.Pada unit pendingin atau chiller yang menganut system kompresi uap, komponennya terdiri dari kompresor, kondensor, alat ekspansi dan evaporator.Pada chiller biasanya tipe kondensornya adalah water-cooled condenser. Air untuk mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang kemudian outputnya didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling tower.Pada komponen evaporator, jika sistemnya indirect cooling maka fluida yang didinginkan tidak langsung udara melainkan air yang dialirkan melalui system pemipaan. Air yang mengalami pendinginan pada evaporator dialirkan menuju system penanganan udara (AHU) menuju koil pendingin.Jika kita perhatikan komponen-komponen apa saja yang ada di dalamnya maka setiap AHU akan memiliki:Filter merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau partikel-partikel lainnya sehingga diharapkan udara yang dihasilkan lebih bersih. Filter ini dibedakan berdasarkan kelas-kelasnya.Centrifugal fan merupakan kipas/blower sentrifugal yang berfungsi untuk mendistribusikan udara melewati ducting menuju ruangan-ruangan.Koil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi menurunkan temperatur udara.Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot udara dari ruangan (return air) yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan (fresh air) dengan komposisi yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan. Campuran udara tersebut masuk menuju AHU melewati filter, fan sentrifugal dan koil pendingin. Setelah itu udara yang telah mengalami penurunan temperatur didistribusikan secara merata ke setiap ruangan melewati saluran udara (ducting) yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh sekalipun bisa terjangkau. Beberapa kelemahan dari sistem ini adalah jika satu komponen mengalami kerusakan dan sistem AC sentral tidak hidup maka semua ruangan tidak akan merasakan udara sejuk. Selain itu jika temperatur udara terlalu rendah atau dingin maka pengaturannya harus pada termostat di koil pendingin pada komponen AHU.Cooling Tower Sistem AC SentralSalah satu komponen utama pada AC sentral selain chiller, AHU, dan ducting adalah cooling tower atau menara pendingin. Fungsi utamanya adalah sebagai alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan cara dikontakkan langsung dengan udara secara konveksi paksa menggunakan fan/kipas. Konstruksi cooling tower terdiri dari system pemipaan dengan banyak nozzle, fan/blower, bak penampung, casing, dsb.Proses yang terjadi pada chiller atau unit pendingin untuk system AC sentral dengan system kompresi uap terdiri dari proses kompresi, kondensasi, ekspansi dan evaporasi. Proses ini terjadi dalam satu siklus tertutup yang menggunakan fluida kerja berupa refrigerant yang mengalir dalam system pemipaan yang terhubung dari satu komponen ke komponen lainnya.Kondensor pada chiller biasanya berbentuk water-cooled condenser yang menggunakan air untuk proses pendinginan refrigeran. Secara umum bentuk konstruksinya berupa shell & tube dimana air mengalir memasuki shell/ tabung dan uap refrigeran superheat mengalir dalam pipa yang berada di dalam tabung sehingga terjadi proses pertukaran kalor. Uap refrigeran superheat berubah fasa menjadi cair yang memiliki tekanan tinggi mengalir menuju alat ekspansi, sementara air yang keluar memiliki temperatur yang lebih tinggi. Karena air ini akan digunakan lagi untuk proses pendinginan kondensor maka tentu saja temperaturnya harus diturunkan kembali atau didinginkan pada cooling tower. Langkah pertama adalah memompa air panas tersebut menuju cooling tower melewati system pemipaan yang pada ujungnya memiliki banyak nozzle untuk tahap spraying atau semburan.Air panas yang keluar dari nozzle secara langsung melakukan kontak dengan udara sekitar yang bergerak secara paksa karena pengaruh fan/blower yang terpasang pada cooling tower. Sistem ini sangat efektif dalam proses pendinginan air karena suhu kondensasinya sangat rendah mendekati suhu wet-bulb udara. Air yang sudah mengalami penurunan temperature ditampung dalam bak/basin untuk kemudian dipompa kembali menuju kondensor yang berada di dalam chiller.Pada cooling tower juga dipasang katup make up water yang dihubungkan ke sumber air terdekat untuk menambah kapasitas air pendingin jika terjadi kehilangan air ketika proses evaporative cooling tersebut. Prestasi menara pendingin biasanya dinyatakan dalam range dan approach, dimana range adalah penurunan suhu air yang melewati cooling tower dan approach adalah selisih antara udara suhu udara wet-bulb dan suhu air yang keluar.Perpindahan kalor yang terjadi pada cooling tower berlangsung dari air ke udara tak jenuh. Ada dua penyebab terjadinya perpindahan kalor yaitu perbedaan suhu dan perbedaan tekanan parsial antara air dan udara. Suhu pengembunan yang rendah pada cooling tower membuat sistem ini lebih hemat energi jika digunakan untuk system refrigerasi pada skala besar seperti chiller.Salah satu kekurangannya adalah bahwa sistem ini tidak praktis karena jarak yang jauh antara chiller dan cooling tower sehingga memerlukan system pemipaan yang relative panjang. Selain itu juga biaya perawatan cooling tower cukup tinggi dibandingkan system lainnya.

Fasilitas Penunjang ApartmentPROGRAM RUANG APARTEMEN

JENIS RUANGANJENIS KEGIATANNAMA RUANGJUMLAH UNITSTANDARSIRKULASISUMBERBESARAN RUANGLUASAN RUANGCatatan :

HOUSEKEEPING yang di maksud adalah departemen yang mengatur atau menata peralatan,menjaga kebersihan,memperbaiki kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah(hotel)tampak rapi,menarik dan menyenangkan bagi penghuninyaKANTOR PENGELOLAAdministrasiR. General Manager225.6mR. Asisten ManagerR. General ManagerR. Sekretaris1unit7.2mTSS7.2mR. ManagerR. Manager Keuangan1unit7.2mTSS7.2mR. SekretarisR. Manager Personalia1unit6mNMH6mR. StaffR. Manager Pemasaran1unit14.4mData Arsitek144mR. RapatR. Manager Pengadaan Barang1unit1.8mNMH27mR. Resepsionis1unit1.5mTSS3mR. Security1unit6mData Arsitek6mGudang/Arsip1unit9mTSS9mDapur/Pantry1unit9mNMH9mR. Lavatory1unit1.8mNMH7.2m

AREA PENERIMAAdministrasiR. General Manager57.28m480R. Asisten ManagerLobby1unit0.4m/org40%Data Arsitek44.8m4.8100 orang/jam (jam sibuk)R. TungguR. Sekretaris1unit1.6mData Arsitek12.48m6 orang + 6 kursi

AREA PENUNJANG

CAFER. Sekretaris1unit164.4m

R. Makan (Kapasitas 60 orang)1,3-1,9mTSS114mKasir1,3-1,9mTSS7.6mDapur dan Penyimpanan20 % r.makanTSS22.8mR. Pegawai1,5-2mTSS20m

FITNESS CENTERR. Sekretaris1unit385m

R. Olahraga4m/orgAS200mR. Senam3m/orgAS90mLoker1,5-2mTSS30mR. Ganti + WC3mData Arsitek45mR. Pegawai1,5-2mTSS20m

KOLAM RENANGR. Sekretaris1unit530m

Kolam renang anak8 x 12,5mData Arsitek100mKolam renang dewasa16 x 25mData Arsitek400mR.Ganti + WC3mData Arsitek30m

MUSHOLAR. Sekretaris1unit29.4m

R. Sholat15orang0.96mDM14.4mArea wudhu15orang0.8mDM12mR. Takmir1orang3mDM3m

AREA BERMAINR. Sekretaris585m

Indoor20orang5.25mData Arsitek105mOutdoor60orang8mData Arsitek480m

AREA SERVICER. Sekretaris251.1m

Toilet Umum4unit3mData Arsitek12mR. Adm. Karyawan1unit6.75mDM13.5mR. Ganti4unit2.25mData Arsitek9mLoker Karyawan10orang1,5-2mTSS20mGudang20mAS20mSecurity4orang4mDM16mR. Pemeliharan4orang4mDM16mR. Genset1unit10m20%Data Arsitek12mR. Istirahat Bag. Service (10 orang)1unit18m30%DM23.4mPantry1unit18m30%DM23.4mLaundry1unit26-30m30%TSS39mR. Pekerja (20 orang1unit36m30%DM46.8m

TOTAL2227.78mSIRKULASI15% Luasan TotalData Arsitek334.167mTOTAL KESELURUHAN2561.947mSumber : Time Saver Standart for Building Types (TSS)Data ArsitekNew Metric Handbook (NMH)Dimensi Manusia (DM)

Sistem AC SentralJika kita memasuki gedung-gedung perkantoran, mall, hotel, dan sebagainya maka kita akan merasakan sejuknya udara di tiap lantai. Dari plafond ruangan tampak terlihat lubang semburan udara atau diffuser yang terpasang secara teratur sebagai tempat keluarnya udara dingin. Jika kita lihat sebenarnya apa yang berada di atas plafond, maka akan terlihat sistem saluran udara atau ducting yang terhubung dari unit penanganan udara (AHU) yang merupakan salah satu unit dalam sistem AC sentral.Sistem tata udara (AC) sentral berarti bahwa proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian didistribusikan ke semua arah atau lokasi.Sistem ini memiliki beberapa komponen utama yaitu unit pendingin atau Chiller, Unit penanganan udara atau Air Handling Unit (AHU), Cooling Tower, system pemipaan, system saluran udara atau ducting dan system control & kelistrikan.Pada unit pendingin atau chiller yang menganut system kompresi uap, komponennya terdiri dari kompresor, kondensor, alat ekspansi dan evaporator.Pada chiller biasanya tipe kondensornya adalah water-cooled condenser. Air untuk mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang kemudian outputnya didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling tower.Pada komponen evaporator, jika sistemnya indirect cooling maka fluida yang didinginkan tidak langsung udara melainkan air yang dialirkan melalui system pemipaan. Air yang mengalami pendinginan pada evaporator dialirkan menuju system penanganan udara (AHU) menuju koil pendingin.Jika kita perhatikan komponen-komponen apa saja yang ada di dalamnya maka setiap AHU akan memiliki:Filter merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau partikel-partikel lainnya sehingga diharapkan udara yang dihasilkan lebih bersih. Filter ini dibedakan berdasarkan kelas-kelasnya.Centrifugal fan merupakan kipas/blower sentrifugal yang berfungsi untuk mendistribusikan udara melewati ducting menuju ruangan-ruangan.Koil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi menurunkan temperatur udara.Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot udara dari ruangan (return air) yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan (fresh air) dengan komposisi yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan. Campuran udara tersebut masuk menuju AHU melewati filter, fan sentrifugal dan koil pendingin. Setelah itu udara yang telah mengalami penurunan temperatur didistribusikan secara merata ke setiap ruangan melewati saluran udara (ducting) yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh sekalipun bisa terjangkau. Beberapa kelemahan dari sistem ini adalah jika satu komponen mengalami kerusakan dan sistem AC sentral tidak hidup maka semua ruangan tidak akan merasakan udara sejuk. Selain itu jika temperatur udara terlalu rendah atau dingin maka pengaturannya harus pada termostat di koil pendingin pada komponen AHU.Cooling Tower Sistem AC SentralSalah satu komponen utama pada AC sentral selain chiller, AHU, dan ducting adalah cooling tower atau menara pendingin. Fungsi utamanya adalah sebagai alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan cara dikontakkan langsung dengan udara secara konveksi paksa menggunakan fan/kipas. Konstruksi cooling tower terdiri dari system pemipaan dengan banyak nozzle, fan/blower, bak penampung, casing, dsb.Proses yang terjadi pada chiller atau unit pendingin untuk system AC sentral dengan system kompresi uap terdiri dari proses kompresi, kondensasi, ekspansi dan evaporasi. Proses ini terjadi dalam satu siklus tertutup yang menggunakan fluida kerja berupa refrigerant yang mengalir dalam system pemipaan yang terhubung dari satu komponen ke komponen lainnya.Kondensor pada chiller biasanya berbentuk water-cooled condenser yang menggunakan air untuk proses pendinginan refrigeran. Secara umum bentuk konstruksinya berupa shell & tube dimana air mengalir memasuki shell/ tabung dan uap refrigeran superheat mengalir dalam pipa yang berada di dalam tabung sehingga terjadi proses pertukaran kalor. Uap refrigeran superheat berubah fasa menjadi cair yang memiliki tekanan tinggi mengalir menuju alat ekspansi, sementara air yang keluar memiliki temperatur yang lebih tinggi. Karena air ini akan digunakan lagi untuk proses pendinginan kondensor maka tentu saja temperaturnya harus diturunkan kembali atau didinginkan pada cooling tower. Langkah pertama adalah memompa air panas tersebut menuju cooling tower melewati system pemipaan yang pada ujungnya memiliki banyak nozzle untuk tahap spraying atau semburan.Air panas yang keluar dari nozzle secara langsung melakukan kontak dengan udara sekitar yang bergerak secara paksa karena pengaruh fan/blower yang terpasang pada cooling tower. Sistem ini sangat efektif dalam proses pendinginan air karena suhu kondensasinya sangat rendah mendekati suhu wet-bulb udara. Air yang sudah mengalami penurunan temperature ditampung dalam bak/basin untuk kemudian dipompa kembali menuju kondensor yang berada di dalam chiller.Pada cooling tower juga dipasang katup make up water yang dihubungkan ke sumber air terdekat untuk menambah kapasitas air pendingin jika terjadi kehilangan air ketika proses evaporative cooling tersebut. Prestasi menara pendingin biasanya dinyatakan dalam range dan approach, dimana range adalah penurunan suhu air yang melewati cooling tower dan approach adalah selisih antara udara suhu udara wet-bulb dan suhu air yang keluar.Perpindahan kalor yang terjadi pada cooling tower berlangsung dari air ke udara tak jenuh. Ada dua penyebab terjadinya perpindahan kalor yaitu perbedaan suhu dan perbedaan tekanan parsial antara air dan udara. Suhu pengembunan yang rendah pada cooling tower membuat sistem ini lebih hemat energi jika digunakan untuk system refrigerasi pada skala besar seperti chiller.Salah satu kekurangannya adalah bahwa sistem ini tidak praktis karena jarak yang jauh antara chiller dan cooling tower sehingga memerlukan system pemipaan yang relative panjang. Selain itu juga biaya perawatan cooling tower cukup tinggi dibandingkan system lainnya.

Sheet3

Sistem StrukturObjekFungsiNama/NPM MahasiswaUniversitas

Pneumatik (air supported strucute)Stadion BaseballRudi Purwanto/441201743

Yudianto P./441201701

Dosen PengampuMata Kuliah/JurusanTokyo Dome, JepangIr. Benny Bintarjo DHSBBL/Arsitektur