Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit

6
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT QIM I. PENDAHULUAN Di masa yang lampau sistem kesehatan lebih banyak berorientasi pada program Rehabilitatif dan Kuratif penyakit, yaitu hanya menunggu sampai ada yang sakit, barulah kemudian yang bersangkutan diberi pengobatan. Dalam keadaan yang memerlukan, pasien baru dirawat di rumah sakit. Setelah sembuh baru dipulangkan, dan apabila pasien menderita penyakit yang sama maka yang bersangkutan dirawat kembali di rumah sakit. Demikianlah siklus ini berlangsung terus hingga disadari bahwa sebenarnya untuk memelihara kesehatan masyarakat diperlukan suatu rangkaian usaha yang lebih luas, di mana perawatan dan pengobatan di rumah sakit hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian usaha tersebut. Efektivitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pelayanan kesehatan yang ada serta sikap dan ketrampilan para pelaksananya, juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, serta pola hidup pasien dan keluarganya. Selain itu, tergantung juga pada kerja sama yang positif antara petugas kesehatan dengan pasien dan keluarganya. Jika pasien dan keluarganya memiliki pengetahuan tentang cara-cara penyembuhan dan pencegahan penyakit, serta keluarga pasien mampu dan mau berpartisipasi secara positif dan aktif, maka hal ini akan membantu peningkatan kualitas kesehatan pasien pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. II. LATAR BELAKANG Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (PKRS) berusaha mengembangkan pengertian kepada pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit tentang penyakit dan pencegahannya. Selain itu, Promosi Kesehatan di Rumah Sakit juga berusaha mengunggah kesadaran dan minat pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit untuk berperan secara positif dalam usaha penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu, Promosi Kesehatan di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak terpisah dari program pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kegiatan PKRS ini juga tidak lepas dari dasar hukum yang memayunginya yakni :

description

dd

Transcript of Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKITRUMAH SAKIT QIMI.PENDAHULUANDi masa yang lampau sistem kesehatan lebih banyak berorientasi pada program Rehabilitatif dan Kuratif penyakit, yaitu hanya menunggu sampai ada yang sakit, barulah kemudian yang bersangkutan diberi pengobatan. Dalam keadaan yang memerlukan, pasien baru dirawat di rumah sakit. Setelah sembuh baru dipulangkan, dan apabila pasien menderita penyakit yang sama maka yang bersangkutan dirawat kembali di rumah sakit. Demikianlah siklus ini berlangsung terus hingga disadari bahwa sebenarnya untuk memelihara kesehatan masyarakat diperlukan suatu rangkaian usaha yang lebih luas, di mana perawatan dan pengobatan di rumah sakit hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian usaha tersebut.Efektivitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pelayanan kesehatan yang ada serta sikap dan ketrampilan para pelaksananya, juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, serta pola hidup pasien dan keluarganya. Selain itu, tergantung juga pada kerja sama yang positif antara petugas kesehatan dengan pasien dan keluarganya. Jika pasien dan keluarganya memiliki pengetahuan tentang cara-cara penyembuhan dan pencegahan penyakit, serta keluarga pasien mampu dan mau berpartisipasi secara positif dan aktif, maka hal ini akan membantu peningkatan kualitas kesehatan pasien pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.II.LATAR BELAKANGPromosi Kesehatan di Rumah Sakit (PKRS) berusaha mengembangkan pengertian kepada pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit tentang penyakit dan pencegahannya. Selain itu, Promosi Kesehatan di Rumah Sakit juga berusaha mengunggah kesadaran dan minat pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit untuk berperan secara positif dalam usaha penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu, Promosi Kesehatan di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak terpisah dari program pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kegiatan PKRS ini juga tidak lepas dari dasar hukum yang memayunginya yakni :a.Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;b.Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;c.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 574/Men.Kes /SK/XI/2000 tentang Pembangunan Kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010;d.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 004 Tahun 2012, tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakite.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 131 / MENKES / SK / II / 2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional;f.Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit QIM Nomor : 217 Tahun 2014 tentang Pembentukan Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit QIM Batang.III.TUJUANTujuan dari Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit di Rumah Sakit QIM adalah :1.Untuk Pasiena.Meningkatkan pengertian dan sikap pasien tentang penyakitnya sehingga berkeinginan untuk mempercepat pemulihan serta berupaya agar penyakitnya tidak kambuh lagi dengan cara konseling kepada pasien.b.Mengembangkan pengertian dan sikap pasien tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan2.Untuk Keluarga Pasiena.Memberi penjelasan kepada keluarga pasien tentang pasien dan penyakitnya yang bersifat mendukung baik secara moril maupun materiil kepada pasien dalam upaya penyembuhan penyakitnya dengan metode bina suasana / konseling agar keluarga pasien lebih leluasa untuk menyampaikan keluhan / masalah mereka.b.Membantu upaya pencegahan agar keluarga yang lain tidak tertular penyakit yang sama.3.Untuk Masyarakat Lingkungan RSMempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta bersifat mendukung upaya pencegahan penyakit menular.4.Untuk Petugas RS (dapat dilakukan dengan metode promosi kesehatan berupa advokasi)a.Mencegah terjadinya komplikasib.Menurunkan angka infeksi nosokomial5.Untuk Masyarakat Umum di luar lingkungan Rumah SakitMempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta bersifat mendukung upaya pencegahan penyakit menular.IV.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATANUntukmengembangkan Panitia Promosi Kesehatan Rumah Sakit diRumah Sakit QIM, telah disusun beberapa rencana kegiatan yang dilakukan dengan strategi promosi kesehatan berupa pemberdayaan, bina suasana, advokasi, dan kemitraan dengan pihak-pihak terkait.V.CARA MELAKUKAN KEGIATANKegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dengan menggunakan media promosi baik menggunakan Leaflet maupun materi lainnya oleh anggota panitia PKRS, menyesuaikan dengan sasaran dan materi edukasi.VI.SASARANAdapun sasaran kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit di Rumah Sakit QIM dilakukan kepada Pasien, Keluarga Pasien, Masyarakat Lingkungan Rumah Sakit dan Petugas Rumah Sakit.VII.JADWAL KEGIATANAdapun rencana kegiatan Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah Sakit QIM diantaranya adalah:NoUraianBulan

23456789101112Ket

1.1.Membuat Rencana Kegiatan Tahunan Unit Kerja PKRS

2.2.Melaksanakan advokasi / koordinasi kepada petugas

3.3.Mengidentifikasi kebutuhan PKRS di instalasi sasaran kegiatandengan cara observasi lingkungan dan koordinasi dengan Kepala Ruang / Poli / Instalasi

4.4.Analisa data

5.5.Mengembangkan strategi PKRS

6.6.Mengembangkan media PKRS

a.Website Rumah Sakit QIM

b.Leaflet

c.Poster / Banner

7.7.Melaksanakan ujicoba media PKRS

8.8.Melaksanakan upaya perubahan perilaku masyarakat RS melalui :

a.Pemberdayaan

b.Bina Suasana

c.Advokasi

d.Kemitraan

9.9.Mengevaluasi proses dan hasil media PKRS

10.Melaksanakankampanye Hidup Sehat terkait dengan :

a.Hari TBC

b.Hari Diabetes Mellitus

c.Hari Demam Berdarah

d.Hari Imunisasi

e.Hari Lansia

f.Hari Tanpa Tembakau

g.Hari Anti Narkoba

h.Hari Anak

i.Hari ASI

j.Hari Cuci Tangan Pakai Sabun/Handrub

k.Hari Kesehatan Nasioanal

l.Hari Paru

m.Hari AIDS/HIV

n.Hari Kusta

11.Mengembangkan pedoman PKRS

12.Mengikuti seminar / lokakarya PKRS

13.Evaluasi Kegiatan

14.Membuat laporan PKRS

VIII.EVALUASI KEGIATANEvaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan di Tim Promosi Kesehatan Masyarakat diadakan setiap 3 (tiga) bulan sekali yaitu bulan Mei, Agustus, dan Nopember oleh Kepala Bidang Humas dan Marketing. Adapun hal yang dievaluasi adalah output / capaian kegiatan di tiap bulannya apakah sudah memenuhi target yang telah ditentukan sebelumnya.IX.PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATANSetiap kegiatan PKRS yang dilakukan oleh Panitia Promosi Kesehatan Rumah Sakit QIM dicatat pada buku tertentu dan dilaporkan melalui Nota Dinas dari Ketua Tim PKRS kepada Kepala Bidang Humas dan Marketing untuk diteruskan kepada Direktur Rumah Sakit QIM. Setiap 3 (tiga) bulan dilakukan evaluasi terhadap kegiatan PKRS yang telah dilakukan.MengetahuiKepala Bidang Humas dan Markteing Ketua TIM PKRSRumah Sakit QIM Rumah SakitIr. SLAMET MULJONO, M. Sidr. RATIH PRADIPTASARI