PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI...

9
PELAYANAN PENGURUSAN KARTU KELUARGA (KK) DAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) PADA PEMERINTAHAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TES IS Oleh NASIB SOLICN NPM.041801039 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2007 UNIVERSITAS MEDAN AREA

Transcript of PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI...

Page 1: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIKrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7450/1/041801039.pdfAnalisis Aspek Kelengkapan Sarana Pendukung ..... 67 5. Pertanggung Jawaban

PELA YANAN PENGURUSAN KARTU KELUARGA (KK) DAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) PADA

PEMERINTAHAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

TES IS

Oleh NASIB SOLICIDN

NPM.041801039

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN

2007

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 2: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIKrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7450/1/041801039.pdfAnalisis Aspek Kelengkapan Sarana Pendukung ..... 67 5. Pertanggung Jawaban

PELA YANAN PENGURUSAN KARTU KELUARGA (KK) DAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) PADA

PEMERINTAHAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

TES IS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Administrasi Publik (MAP Pada Program Pascasarjana Universitas Medan Area

Oleh.

NASIB SOLICHIN NPM. 041801039

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN

2007

Oleh.

NASIB SOLICHIN NPM. 041801039

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 3: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIKrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7450/1/041801039.pdfAnalisis Aspek Kelengkapan Sarana Pendukung ..... 67 5. Pertanggung Jawaban

Judul

UNIVERSITAS MEDAN AREA PROGRAM: PASCASARJANA

MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

HALAMAN PERSETUJUAN

Pelayanan Pengurusan Kartu Keluarga (KK) Dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pada Pemerintahan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

N a m a Nasib Solichin

NIM 04180lOJ9

Menyetujui

Pembimbing I

Drs. Kariono, l\IA

Ketua Program Studi

Magister Administrasi Publik

Drs. Kariono, MA

Pembimbing II

Nasib Solichin

04180lOJ9

Menyetujui

Pembimbing I

Drs. Kariono, l\IA

Ketua Program Studi

Pembimbing Pembimbing II II

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 4: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIKrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7450/1/041801039.pdfAnalisis Aspek Kelengkapan Sarana Pendukung ..... 67 5. Pertanggung Jawaban

DAFTARISI

halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................. .

DAFTAR 181.................................................................................................. 111

DAFT AR TABEL.......................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR..................................................................................... Vl

BAB I. PENDAIIULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belak:ang Masalah . . . . . . . . .. .. . . . .. .. ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. ... .. . . . . . 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah .... .. .. .. .. . .. .. .. . .. .. .. ... ........ 7

C. Pembatasan Masalah.............................................................. 8

D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................. 8

E. Kerangka Pemikiran ............................................................. 9

BAB IL URAIAN TEORITIS ................................................................... 12

A. Pengertian Administrasi......................................................... 12

B. _Pengertian Tata Lak:sana Administrasi .................................. 15

C. Pengertian dan Arti Penting Pelayanan ................................. 20

D. Upaya Meningkatkan Pelayanan .......................................... 22

E. Pengertian Pemerintahan .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26

F. Pengertian Tentang Kebijak:an............................................... 27

G. Aspek-Aspek Kebijakan ............................... ......................... 30

BAB III. METODE PENELITIAN .................................... .................... .... 33

A. Lokasi Penelitian . . . ... ... . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . ...... . . . ..... ... . . . . . . . . .... . . . . . . . . 33

GAMBAR.....................................................................................

PENDAIIULUAN ...................................................................

Latar Belak:ang Masalah . . . . . . . . .. .. . . . .. .. ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. ... .. . . . . .

Identifikasi dan Perumusan Masalah .... .. .. .. .. . .. .. .. . .. .. .. ... ........

Pembatasan Masalah..............................................................

Tujuan Dan Manfaat Penelitian .............................................

Kerangka Pemikiran .............................................................

URAIAN TEORITIS ...................................................................

Pengertian Administrasi.........................................................

_Pengertian Tata Lak:sana Administrasi ..............................

Pengertian dan Arti Penting Pelayanan .............................

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 5: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIKrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7450/1/041801039.pdfAnalisis Aspek Kelengkapan Sarana Pendukung ..... 67 5. Pertanggung Jawaban

B. Populasi dan Sampel ............................................................. 33

C. Metode Pengumpulan Data .. .. ... .. ....... ... ....... ... ... ........... .. ...... 34

D. Teknik Analisa Data .................. ........................................... 35

BAB IV. DESKRIPSI WILA Y AH PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian...................................... 39

1. Sejarah Singkat Kecamatan Percut Sei Tuan .................. 39

2. Letak dan Geografis .... ....................... ............ ................. 39

3. Kependudukan dan Perekonomian ................................. 41

4. Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Percut Sei Tuan. 44

B. Pembahasan ....................................................... ............. ...... 50

1. Analisis Aspek Kesederhanaan ... . . . . . . . . ... .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . .. . .. 51

2. Analisis Aspek Ketepatan Waktu Pelayanan ......... ... .. .... 58

3. Analisis aspek Kejelasan dan Kepastian ......................... 62

4. Analisis Aspek Kelengkapan Sarana Pendukung ........... 67

5. Pertanggung Jawaban Pelaku Aktivitas Pemerintahan

Dalam Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat ....... 73

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . 81

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

81

82

1. Sejarah Singkat Kecamatan Percut Sei Tuan ............

2. Letak dan Geografis .... ....................... ............ ...........

3. Kependudukan dan Perekonomian ...........................

4. Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Percut Sei Tuan.

B. Pembahasan ....................................................... .............

1. Analisis Aspek Kesederhanaan ... . . . . . . . . ... .. . . . . . . . . .. . . . . . . . .

2. Analisis Aspek Ketepatan Waktu Pelayanan ......... ... .

3. Analisis aspek Kejelasan dan Kepastian .........................

4. Analisis Aspek Kelengkapan Sarana Pendukung ...........

5. Pertanggung Jawaban Pelaku Aktivitas Pemerintahan Pemerintahan Pemerin

Dalam Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat .

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 6: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIKrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7450/1/041801039.pdfAnalisis Aspek Kelengkapan Sarana Pendukung ..... 67 5. Pertanggung Jawaban

B ABI

PE N D AHULU A N

A. Latar B elakang Masalah

Desa/Kelurahan bagi bangsa Indonesia memiliki nilai historis yang khas,

sebab sebelum terbentuk:nya pemerintahan modem seperti sekarang ini

desa/k:elurahan sesungguhnya telah menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan

kenegaraan berdasarkan nilai-nilai tradisional dan kearifan budaya yang hidup

dan dipatuhi oleh rakyatnya. Namun sejalan dengan kehadiran negara modem,

kemandirian dan kemampuan masyarakat desa/k:elurahan mulai berkurang.

Kondisi ini sangat kuat terlihat dalam Pemerintahan Orde Baru, ketika Undang-

Undang No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa digunakan untuk

melakukan sentralisasi, birokratisasi mengikat ini maka konsep desa/k:elurahan

sebagai sebuah kesatuan masyarakat hukum hanya tinggal sebatas ajang bagi

penguasa untuk memperkuat posisinya dengan menerapkan pola-pola yang

' berdalihkan pembangunan mengekploitasi desa/k:elurahan. Desa/Kelurahan

tidak hanya lebih digerakkan sebagai lumbung pangan nasional dan memasok

berbagai kebutuhan kota. Sejalan dengan itu maka hilanglah fungsi

kepemimpinan adat dan tradisional berganti dengan pola kepemimpinan formal

yang tidak jarang proses kepemimpinan di desa/k:elurahan dilakukan dengan

cara-cara yang tidak demokratis dan mematikan potensi masyarakat untuk

berpartisipasi secara sukarela.

desa/k:elurahan sesungguhnya telah menjalankan tugas-tugas pemerintahan

kenegaraan berdasarkan nilai-nilai tradisional dan kearifan budaya

dipatuhi oleh rakyatnya. Namun sejalan dengan kehadiran negara

kemandirian dan kemampuan masyarakat desa/k:elurahan mulai

ini sangat kuat terlihat dalam Pemerintahan Orde Baru, ketika

No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa digunakan

melakukan sentralisasi, birokratisasi mengikat ini maka konsep desa/k:elurahan

sebuah kesatuan masyarakat hukum hanya tinggal sebatas

untuk memperkuat posisinya dengan menerapkan pola-pola

' berdalihkan pembangunan mengekploitasi desa/k:elurahan. Desa/Kelurahan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 7: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIKrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7450/1/041801039.pdfAnalisis Aspek Kelengkapan Sarana Pendukung ..... 67 5. Pertanggung Jawaban

2

Sejalan dengan proses reformasi politik dan pergantian pemerintahan

yang terjadi pada tahun 1998, kemudian dengan diikuti lahimya Undang­

Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang antara lain

mencabut Undang-Undang No. 5 Tahun 1979, dan selanjutnya dicabut dan

diganti dengan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah kemudian

diubah lagi dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2005 tentang Perubahan UU

No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah maka kehidupan

desa/kelurahan mengalami reposisi dan ditata ulang dengan lebih

mengedepankan penghargaan terhadap faktor-faktor heterogenitas, asal-usul,

nilai-nilai tradisional dan kearifan · lokal bahkan sampai kepada bentuk

pengakuan terhadap pemerintahan asli. Di samping itu sistem pemerintahan

desa/kelurahan yang diatur langsung di dalam Undang-Undang No. 32 Tahun

2004 telah memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada masyarakat dan

pemerintahan desa/kelurahan untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Dengan

kata lain kehidupan yang lebih otonomi diberikan kepada Pemerintahan

desa/kelurahan.

Meskipun demikian tidak berarti kita beranggapan bahwa Undang­

Undang No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah yang diatur di

dalamnya hal-hal pokok mengenai pemerintahan desa/kelurahan telah sempuma

dan tidak mengandung banyak kelemahan.

Adanya perubahan-perubahan dan atau pembaharuan yang terjadi di

tingkat desa/kelurahan ini dipandang perlu untuk disikapi oleh berbagai pihak

baik Pemerintah, Akademisi, dan masyarakat secara keseluruhan termasuk di

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah maka

desa/kelurahan mengalami reposisi dan ditata ulang dengan

mengedepankan penghargaan terhadap faktor-faktor heterogenitas,

tradisional dan kearifan · lokal bahkan sampai kepada

terhadap pemerintahan asli. Di samping itu sistem pemerintahan

desa/kelurahan yang diatur langsung di dalam Undang-Undang No.

memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada masyarakat

pemerintahan desa/kelurahan untuk mengatur rumah tangganya sendiri.

kehidupan yang lebih otonomi diberikan kepada Pemerintahan

desa/kelurahan.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 8: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIKrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7450/1/041801039.pdfAnalisis Aspek Kelengkapan Sarana Pendukung ..... 67 5. Pertanggung Jawaban

84

DAFTAR PUSTAKA

Dwight Waldo, Pengantar Studi Administrasi, Diterjemahkan oleh Slamet W. Admosoedarmo, Aksara Barn, Jakarta, 1995.

George R. Terry, Office Management and Control, Homewood, Illionis, Richard D. Irwin, 3rd.ed, 1996.

Hadari Nawawi, Metode Penelitian Sosial, Gadjah Mada University Press, Y ogyakarta, 1997.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2006.

M. Solly Lubis Azas-azas Hukum Tata Negara, Penerbit Alumni Bandung, 1982.

Moekijat, Prinsip-Prinsip Administrasi Management dan Kepemimpinan, Alumni, Bandung, 2004.

Muhammad Ali, Pengantar Metodologi Research Sosial, Alumni, Bandung, 1995.

Paul Mahieu, De Administratieve Organisatie der Onderneming, 1967.

Riant Nugroho, Kebijakan Publik, Formulasi, Implementasi dan Evaluasi, PT .El ex Media Komputindo, Jakarta, 2003.

S. Prajudi Atmosoedirjo, Dasar-Dasar Ilmu Administrasi , Ghalia Indonesia, Jakarta, 2000.

Sarwoto, Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen, Ghalia Indonesia, Jakarta, 199 5.

Soekarno K. Dasar-Dasar Managemen, Firma Tekad, Jakarta, 1995.

Soewarno Handayaningrat, Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen, Gunung Agung, Jakarta, 1995.

Sondang P. Siagian, Filsafat Administrasi, Gunung Agung, Jakarta, 2000.

Sudjana, Metode Statistika, Tarsito, Bandung, 1986.

Nawawi, Metode Penelitian Sosial, Gadjah Mada University ogyakarta, 1997.

Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Bandung, 2006.

Lubis Azas-azas Hukum Tata Negara, Penerbit Alumni 1982.

Prinsip-Prinsip Administrasi Management dan Kepemimpinan, Alumni, Bandung, 2004.

ad Ali, Pengantar Metodologi Research Sosial, Alumni, 1995.

Mahieu, De Administratieve Organisatie der Onderneming, 1967.

Nugroho, Kebijakan Publik, Formulasi, Implementasi dan .El ex Media Komputindo, Jakarta, 2003.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 9: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIKrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7450/1/041801039.pdfAnalisis Aspek Kelengkapan Sarana Pendukung ..... 67 5. Pertanggung Jawaban

85

Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta, 1992.

Sumber Saparin, Tata Pemerintahan dan Administrasi Pemerintahan Ke/urahan, Jakarta, 2001.

Sutrisno Hadi, Statistik 2, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1996.

The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern, Penerbit Nur Cahaya, Yogyakarta, 2003.

Jlmu Administrasi, Percetakan Republik Indonesia, Y ogyakarta, 2002.

Pengertian, Kedudukan dan Perincian Rmu Administrasi, Super Sukses, Yogyakarta, 2001.

William H. Leffingwell and Edwin M. Robinson, Texbook of Management, New York, McGraw-Hill Book Company, 3rd.ed., 1998.

William N. Dunn, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Gajah Mada University Press, Y ogyakarta, 2000.

Winarno Surakhmad, Pengantar ilmiah, · Dasar, Metode, Teknik, Tarsito, Bandung, 1997.

•- - - - - - -

Jlmu Administrasi, Percetakan Republik Indonesia, 2002.

Pengertian, Kedudukan dan Perincian Rmu Super Sukses, Yogyakarta, 2001.

H. Leffingwell and Edwin M. Robinson, Texbook of Management, New York, McGraw-Hill Book Company, 3rd.ed., 1998.

N. Dunn, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, University Press, Y ogyakarta, 2000.

Surakhmad, Pengantar ilmiah, · Dasar, Metode, Teknik, Bandung, 1997.

UNIVERSITAS MEDAN AREA