Program Orientasi Tenaga Laundry

22
PROGRAM ORIENTASI MANAJEMEN LAINE & LAUNDRY RSIA “KASIH BUNDA” PARE TAHUN 2015 OGRAM

Transcript of Program Orientasi Tenaga Laundry

Page 1: Program Orientasi Tenaga Laundry

PROGRAM ORIENTASI MANAJEMEN

LAINE & LAUNDRY

RSIA “KASIH BUNDA” PARE

TAHUN 2015

OGRAM

AKREDITASI RSIA “Kasih Bunda” Pare

JL. Jaya Wijaya No. 1 Pare – Kediri Telp. ( 0354 ) 395777 Fax. ( 0354 ) 397660

Email : [email protected] Website : www.rsab.kasih bunda.com

Page 2: Program Orientasi Tenaga Laundry

PARE – KEDIRI

I. PENDAHULUAN

Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut

untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah

ditentukan. Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan

pengunjung di rumah sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi

nosokomial yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau

datang berkunjung ke rumah sakit.

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas

pelayanan kesehatan lainnya, perlu di adakan orientasi terhadap pegawai baru rumah

sakit seperti petugas line dan laundry rumah sakit agar mereka mampu bekerja

dengan maksimal.

Orientasi merupakan serangkaian kegiatan pengenalan profil perusahaan dan

penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab serta manajemen line dan laundry

yang baik.

II. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan Keputusan Menkes RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004:

Pengolahan tempat pencucian linen / laundry : Standar kuman bagi linen bersih

setelah keluar dari proses pencucian hingga siap pakai tidak mengandung 6 x 103

spora spesies Bacillus per inci persegi. Ini berarti bahwa setiap rumah sakit harus

mengelola sistem linen dan laundry dengan baik. Untuk mencapai hal tersebut maka

diperlukan personel-personel yang memahami tentang manajemen Linen dan Laundry

Rumah Sakit.

Tidak hanya itu saja, peran dan fungsi dari manajemen linen yang baik

dirumah sakit juga sangat penting dalam memberikan kesan bersih, sehat dan higyene

serta menciptakan suasan nyaman dalam ruangan. Pastinya suasana nyaman di ruang

Page 3: Program Orientasi Tenaga Laundry

rawat inap dan ruangan lainnya akan memberi energi psikologis yang positif terhadap

pasien dan pengunjung, serta mampu memberikan nilai jual tersendiri bagi rumah

sakit untuk bersaing dalam pelayanan. Dilain sisi tentunya keberhasilan manajemen

linen dirumah sakit tidak putus dari peran bagian laundry di rumah sakit, namun

keberadaan laundry di rumah sakit tentunya jika tidak dikelola dengan baik justru

akan membuat kesan lingkungan rumah sakit yang kotor dan image yang jelek bagi

rumah sakit.

III. TUJUAN

a. Tujuan Umum

Pelaksanaan orientasi karyawan baru bertujuan agar karyawan baru mampu

mengenali dan memahami tentang lingkungan dan prosedur kerja di RSIA

“Kasih Bunda” Pare.

b. Tujuan Kusus

Karyawan baru bidang Line dan Laundry mampu memahami :

1. Tugas ,kewajiban,wewenang dan prosedur kerja.

2. Tujuan,falsafah dan peraturan-peraturan dilingkungan rumah sakit serta

kebijakan pimpinan rumah sakit.

3. Mengetahui material yang cocok untuk linen rumah sakit

4. Mengetahui teknik penanganan linen kotor (infeksius dan non infeksius)

5. Mengetahui teknik pemaparan infeksius

6. Mengetahui limbah cair yang dihasilkan dari perawatan linen

7. Mengetahui pemaparan penyakit yang disebabkan oleh serangga

8. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap manajemen

pengelolahan linen dan laundry rumah sakit.

9. Diharapkan peserta mampu mendesain, mengimplementasikan, serta

mengendalikan kenyamanan ruang di rumah sakit melalui kebersihan dan

sistem hygiene tepat guna.

Page 4: Program Orientasi Tenaga Laundry

10. Peserta mampu melakukan pengolahan dan pengendalian sistem pengolahan

limbah rumah sakit agar tetap terjaga suasana aman, nyaman dan bersih

11. Dengan terpenuhinya kebutuhan pengetahuan terhadap manajemen linen dan

laundry ini, merupakan bentuk kepatuhan rumah sakit terhadap peraturan dan

perundang-undangan pemerintah yang berlaku

IV. SASARAN

1. Ka. Instalasi linen dan laundry rumah sakit, Ka. Instalasi pengolahan air

limbah, dan sanitasi rumah sakit, team operasional bagian linen, team

operasional bagian laundry rumah sakit, dan team operasional pengolahan

limbah rumah sakit

2. Dengan mengikuti training diharapkan:

Peserta memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap manajemen

pengelolahan linen dan laundry rumah sakit.

Peserta mampu merancang, mengimplementasikan, serta mengendalikan

kenyamanan ruang di rumah sakit melalui kebersihan dan sistem hygiene

tepat guna.

Peserta mampu melakukan pengolahan dan pengendalian sistem

pengolahan limbah rumah sakit agar tetap terjaga suasana aman, nyaman

dan bersih

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Tahap – tahap orientasi yang diadakan adalah sebagai berikut :

1. Pemberian materi / pembekalan pegawai baru

2. Orientasi di ruangan diselenggarakan selama

3. Penempatan dan penilaian ketrampilan di unit yang ditempatkan

Adapun ruangan yang dipakai untuk lahan orientasi adalah sebagai berikut :

1. Ruang Intalasi Line dan Laundry

Rincian kegiatan yang diberikan adalah sebagai berikut :

Page 5: Program Orientasi Tenaga Laundry

1. Pengenalan visi, misi RS dan misi, falsafah keperawatan.

2. Pengenalan Struktur Organisasi di RSAB “Kasih Bunda” Pare dan Bagian

Keperawatan.

3. Pengenalan Standar Prosedur Operasional / protap yang ada.

4. Penjelasan mengenai Manajemen line & Laundry diantara:

Pemilihan material yang cocok untuk line rumah sakit

Penggunaan diterjen yang sesuai dengan line yang digunakan di Rumah Sakit

Penjelasan teknik penaganan line kotor (infeksius dan noninfeksius)

5. Penjelasan sistem instalasi air limbah dari kegiatan Laundry

6. Mekanisme perbaikan line yang rusak

7. Mekanisme pemeliharaan peralatan laundry

8. Pengenalan Fasilitas dan Peralatan yang ada di RSAB “Kasih Bunda” Pare .

9. Penjelasan mengenai Hak dan Kewajiban Tenaga Line & Laundri di RSIA “Kasih

Bunda” Pare

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

a. Inventaris kebutuhan untuk orientasi

b. Koordinasi dengan petugas yang memberikan orientasi

c. Membuat jadwal orientasi

d. Menyampaikan materi orientasi

e. Melakukan pendampingan dalam kegiatan pelayanan

f. Melakukan pemantauan kegiatan pelayanan

g. Melakukan evaluasi

Page 6: Program Orientasi Tenaga Laundry
Page 7: Program Orientasi Tenaga Laundry

VII. JADWAL KEGIATAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA LINE & LAUNDRY

RSIA “KASIH BUNDA” TAHUN 2015

NO MATERI Minggu ke 1 Minggu ke 11-IV MetodePenanggung

Jawab

1 Pembekalan Materi ( hari Pertama ) Ceramah dan diskusi

2 Mengenal struktur organisasi tiap ruangan √ √ Ceramah dan Praktek

3Pengenalan Standar Prosedur Operasional / protap yang ada

√ √ Ceramah dan Praktek

3Penjelasan mengenai Manajemen line & Laundry

√ √ Ceramah dan Praktek

4Penjelasan sistem instalasi air limbah dari

kegiatan Laundry√ √ Ceramah dan Praktek

5Mekanisme perbaikan line yang rusak & Pemeliharaan peralatan Laundri

√ √ Ceramah dan Praktek

6Pengenalan fasilitas sarana dan prasarana tiap ruangan

√ √ Ceramah dan Praktek

7 Pemantapan pengetahuan dan skill √ √ Ceramah dan Praktek

Page 8: Program Orientasi Tenaga Laundry

VIII. PEMBIAYAAN

Semua kegiatan orientasi dibiayai dari pendapatan RSAB “Kasih Bunda” Pare

IX. EVALUASI KEGIATAN

Evaluasi dilaksanakan setiap akhir program kegiatan orientasi dan ketepatan

waktu sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

X. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI PROGRAM

Pelaporan dilakukan oleh yang bersangkutan kepada Kepala Instalasi Line &

Laundry. Laporan pelaksanaan orientasi dilaksanakan oleh Kepala Instalasi Line &

Laundry ke Kepala Kepegawaian, untuk selanjutnya akan dirapatkan dengan Direktur

RSIA “Kasih Bunda” pare.

Mengetahui,

Direktur RSIA “Kasih Bunda” Pare Kepala Instalasi Laundry

Dr. Eka Wakti Sutekno (xxxxxxxxx)

Page 9: Program Orientasi Tenaga Laundry

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI

TENAGA LINE & LAUNDRY BARU

RSIA ”KASIH BUNDA” PARE

TAHUN 2015

AKREDITASI RSIA “Kasih Bunda” PareJL. Jaya Wijaya No. 1 PARE, KEDIRI Telp. ( 0354 ) 395777 Fax. ( 0354 ) 397660

Email : [email protected] Website : www.rsab.kasih bunda.com

PARE – KEDIRI

Page 10: Program Orientasi Tenaga Laundry

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI

TENAGA LINE & LAUNDRY

2015

A. PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat

pakar, dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit

menyangkut berbagai tingkatan maupun jenis disiplin. Agar rumah sakit mampu

melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki sumber

daya, manusia yang profesional baik di bidang teknis medis maupun administrasi

kesehatan. Untuk itu perlu diadakanya orientasi bagi tenaga line & laundry baru untuk

mengenalkan profil rumah sakit dan menjaga kwalitas SDM sehingga selalu siap

melaksanakan tugasnya.

B. LATAR BELAKANG

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan Line & Laundry yang

profesional, bagian Line & Laundry RSIA Kasih Bunda melakukan kegiatan program

orientasi/pengenalan lingkungan kerja pada pegawai line & laundry baru.

Program ini merupakan langkah awal dalam mencapai peningkatan kinerja

pegawai line & laundry dan motivasi kerja yang tinggi serta peningkatan

pengetahuan dan ketrampilan, agar harapan peningkatan mutu pelayanan RSIA

”Kasih Bunda” dapat terwujud.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan mutu pelayanan dibidang Line & Laundry

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan pengetahuan tentang sistem pelayanan di RSAB Kasih Bunda

b. Meningkatkan ketrampilan pegawai line & laundry

c. Pegawai Line & Laundri dapat memahami :

Page 11: Program Orientasi Tenaga Laundry

1) Tugas, kewajiban, wewenang, dan prosedur kerja

2) Tujuan, falsafah dan peraturan-peraturan di lingkungan Rumah Sakit serta

kebijakan Direktur Rumah Sakit.

3) Prosedur-prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di berbagai unit

kerja.

4) Tujuan,falsafah dan peraturan-peraturan dilingkungan rumah sakit serta

kebijakan pimpinan rumah sakit.

5) Mengetahui material yang cocok untuk linen rumah sakit

6) Mengetahui teknik penanganan linen kotor (infeksius dan non infeksius)

7) Mengetahui teknik pemaparan infeksius

8) Mengetahui limbah cair yang dihasilkan dari perawatan linen

9) Mengetahui pemaparan penyakit yang disebabkan oleh serangga

10) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap manajemen

pengelolahan linen dan laundry rumah sakit.

11) Diharapkan peserta mampu mendesain, mengimplementasikan, serta

mengendalikan kenyamanan ruang di rumah sakit melalui kebersihan dan

sistem hygiene tepat guna.

12) Peserta mampu melakukan pengolahan dan pengendalian sistem

pengolahan limbah rumah sakit agar tetap terjaga suasana aman, nyaman

dan bersih.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan pokok orientasi perawat baru di RSAB ”Kasih Bunda” Pare

a. Orientasi di Kelas

b. Orientasi di lapangan/Ruang

c. Evaluasi kegiatan orientasi dan Presentasi Kasus

2. Rincian Kegiatan orientasi mencakup pengenalan tentang:

a. Struktur organisasi RS dan struktur unit lainya

b. Visi, Visi, Falsafah RSIA “Kasih Bunda” Pare

c. Fasilitas,sarana dan prasarana yang tersedia dan cara penggunaannya.

d. Kebijakan dan prosedur yang berlaku di RSIA ”Kasih Bunda” Pare

Page 12: Program Orientasi Tenaga Laundry

e. Sistem manajemen line & laundri di RSIA ”Kasih Bunda” Pare

f. Pola ketenagaan dan sistem penilaian kinerja tenaga line & laundry

g. Prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di rumah sakit

h. Hak dan kewajiban tenaga Line & Laundry

E. CARA PELAKSANAAN

1. Classical/Kelas

a. Ceramah

b. Diskusi/Tanya jawab.

c. Materi program orientasi perawat baru di kelas :

1) Struktur organisasi rumah sakit dan unit lainya

2) Visi, misi, Falsafah dan tujuan RSIA ”Kasih Bunda” Pare

3) Fasilitas/sarana yang tersedia dan cara penggunaannya.

4) Kebijakan dan prosedur yang berlaku di RSIA “Kasih Bunda” Pare

5) Sistem manajemen line & laundri di RSIA ”Kasih Bunda” Pare

6) Prosedur pengamanan dalam berbagai Bagian di RSAB Kasih Bunda

7) Hak dan kewajiban tenaga perawat

2. Praktik lapangan kesemua unit kerja/ruang rawat RSAB Kasih Bunda.

Minggu I – lII.

Praktik lapangan kesemua unit kerja/ruang rawat RSAB Kasih Bunda.

Pemilahan antara line satu dengan yang lain (jika ada line yang berbeda

tekstil)

Pemilihan diterjen yang sesuai dengan line sehingga tidak merusak line

Penentuan takaran diterjen yang digunakan untuk laundry, hal ini

dilakukan untuk menghindari terjadinya pemborosan

Melakukan pengolahan limbah rumah sakit dari kegiatan mencuci,

sehingga suasana nyaman, aman dan bersih di Rumah Sakit tetap terjaga

Pelaporan kegiatan dan stock opname

Bekerja sama dengan unit lain.

Page 13: Program Orientasi Tenaga Laundry

3. Minggu lll

a. Proses evaluasi.

b. Presentasi Kasus

F. SASARAN

Setiap Tenaga Line & Laundry baru 100% di RSAB Kasih Bunda mengerti

tentang tanggung jawab sebagai tenaga Line & Laundry di RSIA ”Kasih Bunda”

Pare.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Hari/Tanggal

Jam Materi MetodePenanggung

jawabClass meeting

- Pembekalan tentang:

Gambaran umum RSIA “Kasih

Bunda” Pare.

Struktur organisasi RSIA

“Kasih Bunda” Pare

Kepegawaian.

- Pengenalan tentang Visi, Misi

dan Falsafah RSIA “Kasih

Bunda”

- Penjelasan Standart

Operasional Prosedure yang

ada di RSIA “Kasih Buunda”

- Metode pengoperasian

peralatan- peralatan Laundry

- Manajamen Line & Laundry

Rumah Sakit, meliputi:

Pemilihan material yang

cocok untuk line rumah

sakit

Penjelasan teknik

Ceramah

Ceramah

Page 14: Program Orientasi Tenaga Laundry

penanganan line yang kotor

(infeksius dan non

infeksius)

Pencegahan dan

pengendalian Infeksius di

unit Laundry

Pemilihan detergen

Teknik proses pencucian

Pengolahan limbah cair

dari hasil perawatan line

(laundry)

Penyimpanan line setelah

di Laundry

- Mekanisme perbaikan line

yang rusak

- Pemeliharaan peralatan

laundry

- Pelaporan dan Stock Opname

- Orientasi lingkungan RSAB

“Kasih Bunda” Pare.

H. BIAYA

Semua biaya yang timbul dari kegiatan ini dibebankan ke di RSAB Kasih

Bunda Pare

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

Hasil orientasi tenaga Line & Laundry baru akan dicatat sesuai materi yang

sudah diberikan dan dievaluasi pada akhir orientasi. Hasil penilaian pre test, post

test, attitude dan praktek keterampilan di dokumentasikan dan dijadikan pedoman

evaluasi kinerja karyawan tersebut.

Page 15: Program Orientasi Tenaga Laundry

Evaluasi dilakukan pada setiap 1 minggu dari setiap ruangan sesuai jadwal

yang ditentukan. Evaluasi ditentukan oleh PJ/karu masing-masing tempat peserta

orientasi bekerja.

Evaluasi meliputi :

- Pengetahuan dan skill dari tiap unit

- Attitude

Hasil dari evaluasi yang telah dilakukan oleh Koordinator Ruang dan CI,

direkap dan diserahkan kepada Kepala Bagian Kepegawaian, untuk selanjutnya

dirapatkan dan direkomendasikan ke Direktur, guna mengusulkan tenaga baru di

unit Instalasi Line & Laundry.

J. PENCATATAN ,PELAPORAN,DAN EVALUASI PROGRAM

Pelaporan dilakukan oleh yang bersangkutan kepada Kepala Instalasi Line

& laundry. Laporan pelaksanaan orientasi dilaksanakan oleh Kepala Instalasi Line &

Laundry ke pada Kepala Bagian Kepegawaian dan selanjutnya akan dirapatkan

dengan Direktur RSIA “Kasih Bunda” Pare.

K PENUTUP

Demikian kerangka acuan program orientasi tenaga line & laundry baru di di

RSIA Kasih Bunda Pare ini dibuat sebagai acuan dan dapat dilaksanakan semu

tenaga operasional di unit Line & Laundry RSIA Kasih Bunda.

Mengetahuin

Kepala unit Line & Laundry

RSAB Kasih Bunda

NITYAJATI SST.MKes