Program Mata PERDHAKI

download Program Mata PERDHAKI

of 2

Transcript of Program Mata PERDHAKI

  • 8/10/2019 Program Mata PERDHAKI

    1/2

    Program Mata PERDHAKI bersiap untuk mengakhiri pendampingannya dengan

    mengadakan serangkaian kegiatan untuk menguatkan manajemen program mata di

    unit PERDHAKI dan menjalin kebersamaan di antara unit anggota

    PERDHAKI.

    PELATIHAN RENCANA STRATEGIS PELAYANAN

    MATA

    DI INDONESIA TIMUR

    Dunia kesehatan di Indonesia mengalami banyak perkembangan

    yang menuntut unit kesehatan untuk mampu beradaptasi.

    Demikian pula pelayanan

    kesehatan mata. Adanya

    perubahan sistem jaminan kesehatan nasional, peraturan yang

    semakin diperketat, dan kelemahan internal membuat RS

    anggota PERDHAKI sebagai penyedia layanan kesehatan

    terutama kesehatan mata, perlu melakukan proses mawas diri

    untuk kembali mengatur strategi. Oleh karena itu, di

    penghujung tahun ini, Program mata PERDHAKI mengadakan

    Pelatihan Rencana Strategis Pelayanan Mata Unit Anggota PERDHAKI pasca bantuan Light for

    The World Netherland (LFTW). Pelatihan ini diselenggarakan pada 23-25 Oktober 2014

    dengan bantuan narasumber dari RS St Elisabeth Bekasi (dr. Antonius Yudianto, MARS dan

    dr. Renny

    Margaretha, MARS) dan dihadiri oleh 7 unit anggota PERDHAKI. Unit belajar memetakanposisi unit mereka dan layanan mata di wilayan kerja mereka dengan menggunakan matriks

    TOWS dan IE. Berdasarkan matriks TOWS, sebagian unit berada dalam kuadran II yaitu kondisi

    dimana peluang banyak akan tetapi unit memiliki kelemahan yang membuat peluang itu tidak

    dapat dimanfaatkan. Dengan kondisi seperti ini, pembaharuan internal unit menjadi keharusan

    karena jika dibiarkan maka kelemahan tersebut akan membuat unit kehilangan peluang untuk

    maju dan berkembang. Selain itu, keterbukaan untuk bekerjasama dengan pihak lain juga

    menjadi strategi yang harus dipikirkan untuk mengatasi kelemahan dan menjaga peluang

    pengembangan tetap ada. Berdasarkan matriks IE, unit berada dalam tahap tumbuh dan bina.

    Untuk tahap ini, strategi intensif ( penetrasi pasar,

    pengembangan pasar, dan pengembangan produk )

    menjadi pilihan. RS perlu merancang bentuk

    pelayanan mata sesuai dengan kelompok masyarakat

    yang ada di sana termasuk merancang harga yang

    sesuai agar tidak bergantung pada pembiayaan dari

    pemerintah

  • 8/10/2019 Program Mata PERDHAKI

    2/2

    KUNJUNGAN TIM LFTW KE INDONESIA DAN DISKUSI

    BERSAMA TIM MATA DAERAH DAN PUSAT

    Unit anggota PERDHAKI juga menggelar diskusi

    bersama Mr. Ton ten Hove dan Ms. Judith dari LFTW

    mengenai perkembangan terkini kondisi pelayanan mata

    tiap unit anggota PERDHAKI dan peluang

    pengembangan layanan mata baik oleh Unit

    anggota PERDHAKI maupun oleh PERDHAKI Pusat pasca

    berakhirnya bantuan donor. Diskusi diadakan di Wisma

    PERDHAKI pada tanggal 26 Oktober 2014. Diskusi ini

    dilanjutkan dengan pertemuan koordinasi lanjutan antara

    PERDHAKI Pusat dan tim LFTW pada tanggal 27 Oktober 2014. Di akhir diskusi Mr. Ton ten

    Hove sebagai Direktur LFTW menyerahkan piagam sebagai bentuk apresiasi kerjasama selama

    ini.

    KONTINUITAS PELAYANAN

    Walau sudah di akhir pendampingan, unit anggota PERDHAKI tetap mengadakan pelayanan

    mata sebagaimana biasanya. Dalam 3 bulan ini, 4 RS dan 2 BP tetap mengadakan operasi

    katarak. Mereka adalah RS Hati Kudus Langgur (6-8 Okt 2014), RS Karitas Sumba (17-19

    Okt dan 17-18 Nop 2014), RS Marianum Halilulik (6-8 Nop 2014), BP St Theresia Tabali

    (13-15 Nop 2014), RSKC Bunda Pembantu Abadi (20-23 Nov 2014) dan BP Pulitoben (4-6 Des

    2014). Ini sebagai bentuk komitmen untuk terus melanjutkan pelayanan mata dengan atau tanpa

    bantuan donor.

    KEBERSAMAAN BERSAMA PARA INISIATOR

    PROGRAM MATA PERDHAKI

    Kembali menggali visi

    pelayanan merupakan hal

    penting untuk menentukan

    bagaimana pelayanan ke

    depan. Oleh karena itu, para

    pimpinan unit anggota

    PERDHAKI yang tergabung

    dalam program mata meluangkan waktu untuk berdiskusi dan berbagi

    pengalaman bersama salah satu inisiator Program Mata PERDHAKI yaitu Sr. M. Wonga,FMM.

    Beliau juga adalah salah satu pendiri PERDHAKI. Semoga semangat yang telah dimulai di awal

    pelayanan ini terus dapat dilanjutkan sampai ke generasi berikutnya. (IB)