PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

MINUMAN FRUITTEA CINCAU (FRUCAU) SEBAGAI INOVASI PILIHAN MINUMAN RINGAN

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

DIUSULKAN OLEH :

PUTU MITA ANGGRAINI (135070501111001)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Minuman Fruittea Cincau (FRUCAU) Sebagai Inovas Pilihan Minuman Ringan.

2. Bidang Kegiatan : PKM - K

3. Ketua Pelaksana

a. Nama lengkap : Putu Mita Angraini

b. NIM : 135070501111001

c. Jurusan : Farmasi

d. Alamat rumah dan No. Telp/HP : Jalan. Bendungan Jatiluhur No. 25 Malang,

087865862799

e. Alamat email : putumitaanggraini@gmail.com

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 0 orang

6. Dosen Pendamping :

a. Nama Lengkap dan Gelar : IMAM HANAFI, Dr., M.Si, MS

b. NIP : 19691002 199802 1 001

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

(Dr. IMAM HANAFI, M.Si, MS)

NIP : 19691002 199802 1 001

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan program kreatifitas mahasiswa bidang kewirausahaan berjudul Minuman Fruittea Cincau (FRUCAU) Sebagai Inovas Pilihan Minuman Ringan. Selesainya program kreatifitas mahasiswa ini juga berkta peran besar dari Dosen Pembimbing saya yaitu Dr. IMAM HANAFI, M.Si, MS yang senantiasa membimbing saya dalam kegiatan ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing saya yang telah memberikan masukan yang membangun dalam proses penyelesaian program kegiatan mahasiswa ini.

Pembuatan program kreatifitas mahasiswa ini saya buat dengan latar belakang banyaknya penderita penyakit – penyakit kesehatan di Indonesia sebagai akibat dari kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda (soft drink), sebagai penghilang rasa haus. Hal ini disebabkan akibat kurangnya pilihan akan minuma penghilang dahaga yang ekonomis dan praktis. Oleh karena itu maka saya lakukan inovasi pilihan minuman penghilang dahaga yang ekonomis praktis namun tetap sehat.

Saya berharap, program kreatifitas mahasiswa yang saya buat ini bias menjadi salah satu inovasi baru dalam pemilihan minuman penghilang dahaga bagi masyarakat yang lebih sehat dibandingkan dengan minuman – minuman soft drink yang beredar selama ini di masyarakat.

Saya menyadari pada program kegiatan mahasiswa ini masih terdapat banyak kekurangan,. Oleh karena itu saya senantiasa mengharapkan masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan program kegiatan mahasiswa ini. Akhirnya semoga program kegiatan mahasiswa ini dapat menjadi salah satu inovasi dalam pemilihan minuman ringan yang lebih sehat bagi masyarakat.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i

BAB I

PENDAHULUAN………………………………………………………................1

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.........................................................4

BAB III

METODE PELAKSANAAN…….……………………………………………….6

BAB IV

PELAKSANAA PROGRAM…………………………….………………………10

BAB V

PEMBAHASAN………………………………………………………………….14

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………………..16

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahBanyak sudah masyarakat Indonesia yang menderita penyakit kanker, diabetes

maupun gagal ginjal. Salah satu penyakit yang menyebabkan penyakit ini adalah kebiasaan masyarakat indonesiayang jarang mengonsumsi air putih dalam cuaca panas. Khususnya masyarakat indonesiadengan aktivitas yang padat. Masyarakat indonesialebih memilih untuk mengonsumsi minuman – minuman ringan atau soft drink. Sudah sejak lama memang Minuman – minuman ringan seperti soft drink yang umumnya bersoda telah merajai pasar minuman di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia dalam satu hari pasti pernah membeli minuman soft drink ini. Padahal kandungan dalam soft drink ini sangatlah buruk bagi kesehatan. Dalam satu kaleng minuman ini terdapat pewarna, pengawet dan pemais buatan. Ketiga bahan ini merupakan bahan tambahan yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan waktu lama dapat mengakibatkan munculnya sel kanker atau bersifat karsinogenik.

Hal ini diperparah dengan adanya oknum – oknum pedagang yang memalsukan soft drink yang telah terkenal di masyarakat dengan menggunakan campuran bahan yang sangat berbahaya, seperti pewarna tekstil untuk memperoleh warna yang didinginkan. Minuman ringan ini parahnya tidak hanya di konsumsi oleh kalangan menengah kebawah saja, namun juga kalangan atas, karena kemiripannya dengan minuman asli sehingga sulit untuk dibedakan. Belum lagi budaya masyarakat Indonesia yang selalu menyediakan minuman ringan atau soft drink ini di kulkas masing – masing sebagai minuman sehari – hari. Cuaca di Indonesia yang panas dengan iklim tropisnya memang merupakan salah satu factor pendukung kenapa masyarakat indonesialebih memilih mengonsumsi minuman ringan ini.

Factor lain yang menyebabkan masyarakat indonesialebih memilih mengonsumsi minuman ringan atau soft drink ini adalah karena sensasi segar yang langsung ditimbulkan oleh minuma ringan ini. Sensasi segar yang ditimbulkan oleh minuman ini mamang dapat membuat segar namun hanya untuk beberapa saat, karena kandungan minuman ringan atau soft drink ini yang rata – rata mengandung soda. Soda yang terkandung dalam minuman ini, akan menimbulkan haus yang lebih besar daripada saat sebelum meminum minuman ini.

Rasa haus yang ditimbulkan ini menyebabkan seseorang akan ingin menghilangkan rasa hausnya lagi dan lagi dengan cara membeli minuman tersebut berkali – kali. Apabila ini sudah terjadi kerja ginjalpun akan berat karena asupan air dala tubuh berkurang dan banyak terdapat kalsium karbonat yang dapat mengendap dan memperparah kerja ginjal. Apabila ini telah terjadi maka kecenderungan untuk timbulnya penyakit ginjal akan sangat tinggi. Belum lagi kandungan kalori yang tinggi pada minuman ringan atau soft drink ini. Kandungan kalori yang tinggi apabila dibiarkan terus

menerus masuk kedalam tubuh dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas. Belum lagi kandungan gula sintesis tambahan pada minuman – minuman ringan ini yang dapat menyebabkan seorang terkena diabetes.

Semua penyakit – penyakit diatas dapat terjadi hanya jika seseorang mengonsumsi minuman ringan yang mengandung soda secara berlebih dan terus menerus sebagai minuman penghilang dahaga. Sebenarnya leluhur bangsa Indonesia telah memberikan kita salah satu warisan resep minuman yang sangat efektif dalam menghilangkan rasa dahaga yang datang, yaitu dengan meminum minuman dari daun cincau yang direbus lalu ditambahkan santan dan gula jawa atau yang lebih dikenal dengan nama es cincau.Cincau merupakan salah satu minuman khas dari Indonesia yang kini dengan pesatnya perkembangan zaman telah mulai ditinggalkan oleh penerus bangsa ini.

Padahal selain dapat menghilangkan rasa haus pada saat panas, cincau ini juga mengandung serat yang sangat baik untuk kesehatan. Selain itu minuman dari cincau juga tidak perlu terlalu banyak di tambahkan gula karena daun cincau sendiri sudah memiliki rasa manis. Serat pada cincau ini dapat dengan segera menghilangkan rasa haus. Namun karena kesan kuno yang telah melekat pada minuman berbahan cincau, maka kebanyakan masyarakat Indonesia telah meninggalkan minuman yang sehat ini, beralih ke minuman bersoda yang malah membahayakan kesehatan.

Oleh karena itu, dibutuhkan suatu inovasi agar masyarakat kembali memilih untuk meminum minuman dari cincau ini. Salah satu inovasi yang dapat saya berikan adalah dengan membuat FruitTea Cincau, yaitu minuman teh rasa buah yang diberi potongan memanjang cincau. Minuman ini akan dikemas semenarik mungkin dalam bentuk gelas plastic, maupun dalam bentuk botol. Sehingga konsumen lebih berminat untuk membelinya. Kehigienitasan pengemasan juga akan diperhatikan sebaiknya, dan minuman ini akan dibuat bebas pengawet, karena fresh dibuat langsung saat ada pesanan.

B. Perumusan Masalah

1.Bagaimanak usaha untuk menciptakan alternative minuman ringan, yaitu FruitTea Cincau yang sehat untuk dikonsumsi?

2.Bagaimana metode pelaksanaan produksi minuman ringan FruitTea ini ?3.Bagaimana stategi pemasaran yang akan digunakan untuk mengembangkan dan

memperkenalkan produk baru ini kepada masyarkat?

C. Tujuan

1.Menciptakan minuman ringan baru yaitu FruitTea Cincau yang sehat untuk dikonsumsi.

2.Melaksanakan metode pelaksanaan produksi FruitTea Cincau3.Mengetahui dan menerapkan strategi pemasaran yang akan digunakan

untuk mengembangkan dan memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.

D. Luaran YangDiharapkan

Dengan usaha ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama akan alternative minuman ringan penghilang dahaga yang lebih sehat. FruitTea Cincau ini akan dihadirkan dengan dua macam rasa seperti rasa lemon,dan rasa stroberry. Konsumen yang pertama dibidik adalah mahasiswa karena lokasi yang berada di dekat kampus. Kami optimis dengan keunggulan usaha kami ini, karena saya menawarkan suatu jenis minuman baru yang inovatif dan dengan harga yang terjangkau. Sehingga diharapkan cocok dengan kantong mahasiswa.

E. Kegunaan

Manfaat utama yang ingin didapat dari usaha ini adalah pengalaman berwirausaha. Selain itu, kami mengharapkan usaha kami ini mampu menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat Indonesia tentang minuman khas warisan nenek moyang yang telah diangggap kuno, menjadi minuman yang lebih modern. Sehingga nilai ekonomis dari bahan yang selama ini banyak dianggap tidak bermanfaat lagi bagi masyarakat dapat ditingkatkan.Selain itu usaha kami ini nanti akan menjadi salah satu upaya untuk memberikan inovasi berupa sumber minuman ringan pengganti soft drink yang lebih sehat, dengan bahan baku dari cincau.

BAB IIGAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Usaha ini dimulai dengan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang Memanfaatkan cincau sebagai bahan baku usahanya. Namun, apabila pihak –pihak ini sulit ditemui maka kita dapat membeli bibit cincau, lalu melakukan penanaman cincau sendiri di rumah. Oleh karena itu, usaha ini tidak akan membutuhkan alokasi dana yang terlalu besar utuk memperoleh bahan baku. Bahan baku yang telah diperoleh akan dipusatkan di rumah saya untuk melalui proses pembersihan dan proses produksi.

Dalam proses produksi saya dibantu oleh dua orang karyawan. Alternatif ini kami ambil dikarenakan proses pembuatan cincau dari bahan baku menjadi bahan jadi membutuhkan proses yang lama, selain itu dibutuhkan orang – orang yang sudah terampil dalam membuat daun cincau ini menjadi cincau siap minum dengan tingkat kekentalan yang pas.Selain itu, kami dapat lebih fokus pada proses promosi dan pemasaran produk.Langkah yang kami tempuh dalam pengelolaan produksi antara lain: 1. Desain Kemasan

Untuk kemasan produk, kami memilih untuk menggunakan gelas plastic untuk pembelian melalui outlet dan menggunakan botol untuk yang akan dititipkan di kantin kampus. Selain terjaga kehigienisannya, gelas plastik ini juga membuat tampilan penyajian lebih menarik dan lebih praktis. Untuk meningkatkan kualitas output, kami akan mencoba resep-resep baru dan mencoba untuk selalu mengikuti perkembangan selera masyarakat. Akan tetapi kami akan tetap konsisten pada tujuan untuk memberikan alternative minuman ringan yang lebih sehat kepada masyarakat.

2. Penentuan lokasi usaha. Lokasi usaha yang kami pilih adalah dekat dengan lingkungan kampus dan

pemukiman kost mahasiswa, dengan pertimbangan lokasi tersebut dekat dengan konsumen yang akan dituju.

3. Pengawasan Kualitas Untuk proses pengawasan, dilakukan terhadap bahan baku, proses dan juga

produk jadi. Pengawasan bahan baku dilakukan dengan menjaga kesegaran bahan baku yang digunakan untuk pembutan FruitTea Cincau dengan cara membeli langsung bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut dari petani daun cincau maupun dengan menanam sendiri bahan baku cincau tersebut.Untuk pengawasan proses akan dilakukan dengan memperhatikan kebersihan tempat produksi dan juga alat-alat yang digunakan. Sedangkan pada pengawasan produk jadi dilakukan standar rasa pada minuman - minuman yang diolah. Selain itu kami akan memastikan tidak digunakannya bahan-bahan aditif yang membahayakan kesehatan pelanggan.

Produk yang akan kami tawarkan adalah FruitTea Cincau dengan dua variasi rasa, yaitu rasa leci, dan rasa stroberry. Produk ini disajikan dalam ukuran yaitu medium (250 ml) dan large (500 ml). Produk berukuran 250 ml dijual dengan harga Rp 4.000,00 dan produk yang berukuran 500 ml dijual dengan harga Rp 6.000,00.

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan dalam program ini adalah: 1. Identifikasi Masalah

Masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Daun tanaman yang berupa daun cincau yang terabaikan dan tingkat konsumsi masyarakat yang cukup tinggi. Adapun analisis SWOT dari usaha kami sebagai berikut:

a. Strength(Kekuatan) Kemampuan yang dimiliki adalah:

1) Bahan baku mudah diperoleh 2) Produk yang ditawarkan unik dan harga sesuai pasar

b. Weakness (Kelemahan) 1) Kekurangan yang dimiliki adalah kurangnya kemampuan manajerial dalam

melakukan kerja sama dengan investor.

c. Opportunities(Peluang) Faktor eksternal yang mendukung kelancaran bisnis antara lain:

1) Masyarakat di lingkungan sekitar yang cenderung konsumtif 2) Daya beli masyarakat yang relatif tinggi 3) Belum banyak pesaing

d. Threat (Hambatan) 1). Faktor eksternal yang harus diatasi adalah kepercayaan masyarakat tentang kelayakan konsumsi masih kurang.

2. Perencanaan Pemasaran a. Analisis Peluang Pasar

1). Kandungan pada CincauBerikut Nutrisi Terkandung dalam 100 g Cincau

Nutrisi KandunganEnergi 122 kkalProtein 6 gLemak 1 gKarbohidrat 26 gKalsium 100 mgFosfor 100 mgZat besi 3.3 mgVitamin A 10.750 SIVitamin B1 80 mhVitamin C 17 mg

Serat makanan 6.23 gSumber: DKBM, 1999

2) Keunggulan Cincau Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat

kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.

Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu cincau dapat mudah dibiakkan serta banyak petani yang menanamnya sehingga lebih mudah dalam perolehan bahan baku. Selain itu serat dan rasa daun cincau yang khas dapat menjadi factor pendukung diterimanya minuman ini di pasaran.

3) Kandungan Teh HitamDaun teh hitam unggulan mengandung senyawa bioaktif polyfenol yang

mengandung senyawa flavonoid, tannin, kafein dan asam fenalat. Teh hitam juga mengandung vitamin B1, B2, C, E dan K serta kaya mineral fluor, mangan, kalsium, potassium dan kalium. Senyawa katekin yang berada dalam senyawa flavonoid mengandung : Epikatekin (EC), Epikatekin Galat (ECG), Epigalo Katekin (EGC), Epigalo Katekin Galat (EGCG) dan Quercetin (Soraya, Noni.2007).

Teh sebagian besar mengandung ikatan biokimia yang disebut polifenol, termasuk di dalamnya adalah flavonoid. Flavonoid merupakan suatu kelompok antioksidan yang secara alamiah terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan, dan minuman, seperti teh dan anggur. Pada tanaman, flavonoid memberikan perlindungan terhadap adanya stress lingkungan, sinar ultra violet, serangga, jamur, virus, dan bakteri, disamping sebagai pengendali hormon dan enzim inhibitor (penghambat) (Soraya, Noni.2007).

Epigalokatekin galat dan kuersetin merupakan antioksidan kuat dengan kekuatan 100 kali dan 25 kali lebih tinggi daripada vitamin C dan vitamin E. Polifenol bermanfaat untuk mencegah radikal bebas yang dapat merusak DNA dan menghentikan perkembangbiakan sel-sel liar (kanker). Pada teh hitam dan teh oolong, katekin diubah menjadi theaflavin dan thearubigins (Soraya, Noni.2007).

Selain itu katekin memiliki fungsi untuk menghambat aktivitas lipolisis dari lipase gastrik dan lipase pankreas sehingga pencernaan lemak dihambat, dan

tidak dapat diserap oleh usus halus, sehingga zat tersebut dikeluarkan bersama feses (Anonim, 2009).

Flavonol pada teh meliputi mono, di, dan triglokosid yang terdiri dari glikon, kaemferol, kuersetin, dan mirisertin (Soraya, Noni.2007). Flavonoid mempunyai sifat sebagai antioksidan sehingga dapat melindungi kerusakan sel-sel pankreas dari radikal bebas (Agrawal).

Theaflavin adalah senyawa yang mampu melawan penyakit degeneratif. Theaflavin berfungsi sebagai antioksidan, antikanker, antimutagenik, antidiabetes, dan anti penyakit lainya (Soraya, Noni.2007). Theaflavin merupakan antioksidan alami yang sangat potensial. Selain itu, jumlah senyawa theaflavin dalam teh hitam cukup berarti (Soraya, Noni.2007). Theaflavin merupakan hasil oksidasi katekin akibat proses oksimatis pada pengolahan teh hitam. Dengan kata lain, theaflavin hanya terdapat dalam teh hitam atau teh yang telah mengalami oksimatis. Kekuatan theaflavin setara dengan katekin, bahkan beberapa publikasi terkini menyatakan bahwa theaflavin lebih potensial dari katekin (Soraya, Noni.2007).

4) Keunggulan TehTeh merupakan salah satu minuman yang sangat disukai oleh masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan kebiasaan sebagian besar masyaratak Indonesia yang pada sore hari umumnya mengonsumsi the. Hai ini dapat dijadikan aspek pendukung penggunaan the pada minuman ini.

5) Gaya hidup masyarakat Minuman ringan kerap kali menjadi hal yang wajib dibeli seseorang

setiap harinya, sehingga Fruit Cincau Aneka Rasa merupakan salah satu alternatif makanan ringan yang bisa dijadikan sebagai minuman ringan.

b. Penentuan Daerah Pemasaran Pemasaran dari produk FruiTeat Cincau akan dimulai dikantin di sekitar UB.

Di tempat ini kami akan menitipkan sebagian produk kami kepada koperasi untuk dipasarkan. Jika produk kami telah diterima masyarakat kami akan membuat brand untuk produk tersebut sebagai hak paten.

c. Strategi Produksi Dalam strategi poduksi, kami membangun kerjasama dengan pengusaha di

bidang sari buah, petani cincau dan pengusaha periklanan. Selain itu kami juga membutuhkan dana dari Investor.

d. Strategi Promosi dan Pemasaran

Strategi yang akan kami lakukan dalam promosi dan pemasaran antara lain: 1) Dengan menyebarkan leaflet kepada konsumen di daerah kantin UB2) Memberi promosi buy 1 get 1 free selama satu minggu.

3. Metode Pelaksanaan Produksi Langkah-langkah pembuatan :

a. Daun cincau dibersihkan dari kotoran hingga bersihb. Daun cincau direbus pada panic

c. Daun cincau yang sudah direbus kemudian diambil airnya lalu didiakan selama beberapa menit hingga mengeras.

d. Setelah mengeras cincau yang sudah jadi siap di potong tipis memanjange. Cincau sudah siap digunakan

f. Kemudian disiapkan teh, dengan cara memasak the jasmine dalam pancig. Kemudian the diberi essens buah, ada yang leci dan stroberry.h. Dilakukan pengemasan dengan menggunakan botol maupun gelas plastic.

BAB IVPELAKSANAAN PROGRAM

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Usaha ini dimulai pada bulan Januari tahun 2014 diawali dengan mencari petani cincau sebagai pemasok utama bahan baku. Kegiatan produksi dilakukan dengan bantuan dua orang karyawan.

B. Tahapan Pelaksanaan Tahapan pelaksanaan program PKM Kewirausahaan ini meliputi:

1. Perolehan bahan baku dan modalPada awal pelaksanaa usaha ini saya akan menanam tanaman cincau

sendiri di halaman rumah. Namun, apabila daun cincau yang dihasilkan tidak mencukupi kami akan bekerja sama dengan petani daun cincau di sekitar daerah Malang. Sehingga dapat mencukupi pasokan bahan baku cincau untuk produksi.

2. Penentuan waktu, lokasi produksi, dan tenaga kerja Pelaksanaan proses produksi ini dilakukan di rumah saya. Hal ini

disebabkan karena bahan daun cincau yang digunakan akan ditanam pada halaman rumah, sehingga cukup dekat dengan bahan baku. Waktu pelaksanaan produksi adalah setiap dua hari, karena bahan baku dapat disimpan pada lemari es sehingga tetap fresh. Proses produksi FritTea Cincau ini tidak memakan waktu lama,terutama untuk membuat agar – agar cincau yang siap pakai. Namun, karena kesibukan dari saya, proses produksi akan dilakukan oleh dua orang tenaga kerja.

3. Pelaksaaan produksi Produksi dimulai pada bulan Maret 2014.

4. Kegiatan promosi Pelaksanaan kegiatan promosi menggunakan sistem mouth to mouth dan

melalui situs jejaring sosial yaitu facebook dan twitter. Produk FruitTea Cincau ini diberi nama “FRUCAU”. Nama FRUCAU tersebut diambilkan dari akronim FriutTea Cincau. Nama tersebut dijadikan sebagai brand produk dan untuk mempermudah pemasaran.

5. Kegiatan penjualan Produk chrispy kulit singkong ini dijual langsung ke konsumen dan

dititipkan di kantin sekitar UB, seprti di KOPMA kantin GPP danbeberapa kantin kejujuran yang ada di Perpustakaan UB, selain itu kami juga melayani pemesanan secara Online.

6. Evaluasi Evaluasi program diadakan secara insidental. Kegiatan ini digunakan

untuk mengevaluasi tentang hambatan yang dihadapi dan mencari solusi pemecahannya. Selain itu, kegiatan ini juga digunakan untuk mengevaluasi realisasi kegiatan serta merumuskan perencanaan selanjutnya.

C. Instrumen Pelaksanaan Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah daun cincau yang sudah dibersihkan dari kotorannya, lalu dimasak dan mengeras seperti agar – agar.

Untuk tehnya digunakan the siap saji yang tinggal direbus saja. Dan untuk rasa diberikan essens siap beli dengan dua varian rasa yaitu leci dan stroberry. Saya dibantu oleh dua orang tenaga kerja untuk membantu proses produksi dari awal hingga akhir.

D. Jadwal Kegiatan

Kegiatan

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3

Minggu 1

Minggu 2

Minggu 3

Minggu 4

Minggu 1

Minggu 2

Minggu 3

Minggu 4

Minggu 1

Minggu 2

Minggu 3

Minggu 4

Konsultasi Dengan Dosen Pembimbing

√ √ √ √ √ √

Persiapan Bahan dan Peralatan

√

Pembuatan Produk

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Tahap komersialisasi produk

√ √ √ √

Evaluasi secara umum kegiatan bisnis

√ √

Pengolahan Data

√ √

Pembuatan draft laporan akhir

√

E. Rancangan Dan Realisasi Biaya

1. Biaya Investasi

Investasi Alat

Satuan Harga Satuan Jumlah

Gerobak 1 Rp. 750.000,00 Rp. 750.000,00Panci 4 Rp. 20.000,00 Rp. 80.000,00Serok 4 Rp. 10.000,00 Rp.40.000,00Solet 4 Rp. 7.500,00 Rp. 30.000,00Kompor Gas 2 Rp. 245.000,00 Rp.490.000,00Tabung Gas 2 Rp. 150.000,00 Rp. 300.000,00Gelas plastic 12 Rp. 2.000,00 Rp. 24.000,00Ember 2 Rp. 15.000,00 Rp. 30.000,00Pisau 5 Rp. 3.000,00 Rp.15.000,00Kertas Label 100 Rp. 150,00 Rp. 15.000,00Total Rp. 1. 774.000,00

Biaya Produksi Biaya Lain – Lain Daun cincau 1 kg

Rp. 20.000,00 Proposal Rp. 75.000,00

Air Rp. 14.000,00 Biaya Observasi

Rp. 40.000,00

Teh Celup Rp. 15.000,00 Percobaan Rp. 25.000,00Essens Rp. 15.000,00 Biaya

promosiRp. 196.000,00

Pengisian Gas Rp. 300.000,00 Laporan akhir Rp. 115.000,00

Tenaga Kerja Rp. 1.600.000,00

Total Rp. 1.964.000,00

Total Rp. 451.000,00

BAB V

PEMBAHASAN

A. Ketercapaian program PKM-K FruitTea Cincau: 1. Persiapan Produksi

Langkah awal dalam pelaksanaan program ini menentukan petani pemasok bahan baku cincau. Hal ini dilakukan dengan menghubungi beberapa petani yang akan diajak kerjasama. Namun, apabila pasokan dari pemasok tersebut tetap kurang maka dapat dilakukan penanaman sendiri di halaman rumah. Hal ini juga akan lebih memudahkan dalam penyediaan pasokan cincau.

2. Produksi Fruit Cincau Direncanakan dilakukan pada awal Januari 2014 hingga akhir Maret 2014 dan

direncanakan dilakukan sebanyak 20 kali, dengan rata – rata 25 produk dalam sekali produksi. Produksi tersebut sudah termasuk produksi awal yang gagal dan pemberian sampel untuk dosen pembimbing dan konsumen.

3. Selama pelaksanaan program ini, kami mengangkat tenaga kerja untuk membantu proses produksi. Perekrutan tenaga kerja ini sesuai dengan proposal yang diajukan. Saat ini kami baru mengangkat seorang tenaga kerja, karena hal ini terkait efektifitas dan efisiensi produksi.

4. FruitTea Cincau ini dijual secara langsung kepada konsumen dan melalui konsinyasi. Penjualan secara langsung dilakukan di area kampus dan tempat produksi. Penjualan ini diharapkan mendapat respon positif dari beberapa pihak, termasuk dosen yang ada di jurusan.

B. Analisa Keuntungan produksi Dalam 3 bulan produksi ini akan dilakukan sebanyak 20 kali dengan perkiraan 25 produk per produksi sehingga,

a) Total Produk yang dihasilkan : 20 x 25 = 500 produkb) Rata – Rata Penjualan Produk : 4.000 + 6.000 = 5.000,00

2c) Total Pendapatan Kotor yang diperoleh : 5.000 x 500 = 2.500.000,00d) Total Pendapatan bersih yang didapat : total pendapatan kotor – total biaya

produksi : 2.500.000,00 - 1.964.000,00

: 536.000,00

e) Perkiraan waktu kembalinya modal : Total Produksi Total Pendapatan Bersih

: 4.198.000,00 536.000,00

: 7,8

: 7 bulan, 8 minggu

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Usaha produksi Fruit Cincau Aneka Rasa merupakan usaha pengolahan minuman dengan bahan baku daun cincau. FruitTea Cincau “FRUCAU” ini berawal dari wujud kepedulian kami terhadap kurangnya pilihan minuman ringan yang sehat bagi masyarakat. Pelaksanaan program PKM Kewirausahaan ini direncanakan akan di laksanakan pada bulan April 2014 . Perencanaan dimulai dari awal Januari 2014 dengan usaha usaha untuk mencari pemasok bahan baku,yaitu petani cincau. Produk akan diproduksi dengan 2 varian rasa yaitu leci, dan stroberi.Produk tersebut dipasarkan di lingkungan kampus UB dan di titipkan pada beberapa kantin kejujuran yang ada di sekitar jurusan.Produk fruittea cincau ini merupakan olahan minuman berbahan baku cincau yang diolah sedemikian rupa sehingga didapatkan minuman yang segar dan bergizi dengan variasi rasa.Strategi

pemasaran yang digunakan adalah pemasaran langsung serta bekerja sama dengan pedagang – pedegang serta beberapa kantin kejujuran. Produk ini dikemas dengan gelas plastic dan ada juga dengan botol plastik dan diberi label, sehingga konsumen mudah mengenali produk tersebut serta menarik minat konsumen untuk membelinya.

B. Saran

1. Mencari link pemilik modal untuk mendapatkan lebih banyak dana.

2. Meningkatkan proses produksi, sehingga dapat meningkatkan laba usaha.

LAMPIRAN

A. BIODATA KETUA

a. Nama lengkap : Putu Mita Angraini

b. NIM : 135070501111001

c. Jurusan : Farmasi

d. Alamat rumah dan No. Telp/HP : Jalan. Bendungan Jatiluhur No. 25 Malang,

087865862799

e. Alamat email : putumitaanggraini@gmail.com

B. BIODATA DOSEN PEMBIMBING

a. Nama Lengkap dan Gelar : IMAM HANAFI, Dr., M.Si, MS

b. NIP : 19691002 199802 1 001

C. ALAT DAN BAHAN

i. Gerobakii. Panci

iii. Serokiv. Soletv. Kompor Gas

vi. Tabung Gasvii. Gelas Plastik

viii. Ember ix. Daun cincau 1 kgx. Air

xi. Teh Celupxii. Esssens