Program Kesehatan Lingkungan

8
Program Kesehatan Lingkungan Upaya kesehatan lingkungan merupakan salah satu program pokok puskesmas yang mencakup kesehatan perumahan, jamban, air bersih, pembuangan sampah dan air limbah serta sanitasi tempat-tempat umum dan pengolahan makanan. Kesehatan lingkungan yaitu program pelayanan kesehatan lingkungan puskesmas untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan peningkatan peran serta masyarakat. Tujuan program: mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi: 1. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar: Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan perundang-undangan, dan kebijakan tentang penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar, dan diseminasinya;

Transcript of Program Kesehatan Lingkungan

Page 1: Program Kesehatan Lingkungan

Program Kesehatan Lingkungan

Upaya kesehatan lingkungan merupakan salah satu program pokok

puskesmas yang mencakup kesehatan perumahan, jamban, air bersih,

pembuangan sampah dan air limbah serta sanitasi tempat-tempat umum dan

pengolahan makanan. Kesehatan lingkungan yaitu program pelayanan

kesehatan lingkungan puskesmas untuk meningkatkan kesehatan lingkungan

pemukiman melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan dan

tempat umum termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan

peningkatan peran serta masyarakat.

Tujuan program: mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat

melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan

pembangunan berwawasan kesehatan.

Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi:

1. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar: 

Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan perundang-

undangan, dan kebijakan tentang penyediaan sarana air bersih dan sanitasi

dasar, dan diseminasinya; 

Menyiapkan materi dan menyusun perencanaan kebutuhan penyediaan

sarana air bersih dan sanitasi dasar; 

Menyediakan kebutuhan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar

sebagai stimulan; 

Menyiapkan materi dan menyusun juklak/juknis/pedoman penyediaan

sarana air bersih dan sanitasi dasar; 

Meningkatkan kemampuan tenaga, dan melakukan bimbingan, pemantauan

dan evaluasi kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar; 

Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja informasi

dan konsultasi teknis penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar;

Melakukan kajian upaya penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar; 

Mengembangkan sistem informasi lingkungan sehat; 

Page 2: Program Kesehatan Lingkungan

Meningkatkan dan mengembangkan klinik sanitasi; Meningkatkan dan

mengembangkan UPT dalam penyediaan sarana air bersih dan sanitasi

dasar; 

Melaksanakan dukungan administrasi dan operasional pelaksanaan

penyediaan air bersih dan sanitasi.

2. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan: 

Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan perundang-

undangan dan kebijakan tentang pemeliharaan dan pengawasan kualitas

lingkungan, dan diseminasinya;

Menyiapkan materi dan menyusun perencanaan kebutuhan pemeliharaan

dan pengawasan kualitas lingkungan; 

Melakukan pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan terutama

dalam kerangka kewaspadaan dini, kesiap-siagaan dan penanggulangan

serta pasca KLB/Bencana maupun kesehatan matra;

Menyiapkan materi dan menyusun juklak/juknis/pedoman

untuk pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan; 

Meningkatkan kemampuan tenaga, dan melakukan bimbingan, pemantauan,

dan evaluasi kegiatan pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan; 

Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja informasi

dan konsultasi teknis pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan; 

Melakukan kajian upaya pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan;

Mengembangkan surveilans faktor risiko lingkungan dan perilaku yang

berhubungan dengan lingkungan sehat; 

Mengembangkan upaya pengawasan lingkungan dan kesehatan kerja; 

Meningkatkan dan mengembangkan UPT dalam pemeliharaan dan

pengawasan kualitas lingkungan; 

Melaksanakan dukungan administrasi dan operasional pemeliharaan dan

pengawasan kualitas lingkungan.

3. Pengendalian dampak risiko pencemaran lingkungan:

Page 3: Program Kesehatan Lingkungan

Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan perundang-

undangan dan kebijakan tentang pengendalian dampak risiko pencemaran

lingkungan, dan diseminasinya;

Menyiapkan materi dan menyusun perencanaan kebutuhan pengendalian

dampak risiko pencemaran lingkungan; 

Menyediakan kebutuhan pengendalian dampak risiko pencemaran

lingkungan sebagai stimulan; 

Menyiapkan materi dan menyusun juklak/juknis/pedoman pengendalian

dampak risiko pencemaran lingkungan; 

Meningkatkan kemampuan tenaga, dan melakukan bimbingan, pemantauan,

dan evaluasi kegiatan pengendalian dampak risiko pencemaran lingkungan; 

Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja informasi

dan konsultasi teknis pengendalian dampak risiko pencemaran lingkungan; 

Melakukan analisis dampak dan risiko kesehatan terhadap

rencana pembangunan serta melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap

dampak pembangunan; 

Melakukan kajian upaya pengendalian dampak risiko pencemaran

lingkungan;

Menanggulangi Kejadian Luar Biasa yang berhubungan dengan lingkungan

dan keracunan;

Meningkatkan dan mengembangkan UPT dalam pengendalian dampak

risiko pencemaran lingkungan;

Melaksanakan dukungan administrasi dan operasional pengendalian dampak

risiko pencemaran lingkungan.

4. Pengembangan wilayah sehat: 

Menyiapkan materi dan menyusun peraturan perundang-undangan dan

kebijakan tentang pengembangan wilayah sehat dan diseminasinya;

Menyiapkan materi dan menyusun perencanaan kebutuhan pengembangan

wilayah sehat; 

Page 4: Program Kesehatan Lingkungan

Menyusun perencanaan terpadu kawasan lingkungan spesifik

dan menyediakan kebutuhan pengembangan wilayah sehat sebagai

stimulan; 

Menyiapkan materi dan menyusun juklak/juknis/pedoman pengembangan

wilayah sehat;

Meningkatkan kemampuan tenaga, dan melakukan bimbingan, pemantauan,

dan evaluasi kegiatan pengembangan wilayah sehat;

Melakukan kajian upaya pengembangan wilayah sehat;

Meningkatkan dan mengembangkan UPT dalam pengembangan wilayah

sehat; 

Melaksanakan dukungan administrasi dan operasional pengembangan

wilayah sehat.

Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja informasi

dan konsultasi teknis pengembangan wilayah sehat; 

Salah satu contoh kegiatan yang sedang marak dilakukan saat ini adalah ;

pemberantasan sarang nyamuk (psn)

pemberantasan nyamuk dbd diutamakan memakai cara yang efektif, efisien

dan ramah lingkungan. hal ini berfungsi menghilangkan tempat

berkembangbiaknya nyamuk. cara yang dimaksud adalah dengan 3m, yaitu

menguras, menutup dan mengubur barang-barang yang bisa menampung air

seminggu sekali.

a.  menguras

tandon air yang bisa dikuras antara lain bak mandi, bak wc, vas bunga,

perangkap semut, tempat minum burung dsb. cara menguras yang baik adalah

dengan menyikat  atau menggosok rata dinding bagian dalam tandon air,

menadatar maupun naik turun. maksudnya agar telur nyamuk yang menempel

dapat lepas dan tidak menetas jentik.

b.    menutup

Ada 2 jenis menutup tandon air agar tidak dipakai nyamuk berkembang biak :

Page 5: Program Kesehatan Lingkungan

1. Menutup tandon dengan rapat agar air yang disimpan tidak ada jentiknya.

jenis tandon ini antara lain : gentong, padasan, drum, reservoar, emberisasi dsb

2. Menutup tandon agar tidak terisi air . misalnya tonggak bambu dapat ditutup

dengan pasir atau tanah sampai penuh. sedangkan untuk ban, aki dsb dapat

ditutupi dengan plastik agar tidak kemasukan air atau dimasukkan karung agar

tidak tersentuh nyamuk.

c.  mengubur

barang-barang bekas yang dapat menampung air dan tidak akan dimanfaatkan

lagi sebaiknya disingkirkan yang mudah adalah dengan mengubur ke dalam

tanah. contoh barang bekas yang perlu dikubur : gelas, ember, piring pecah,

kaleng dsb.

d. fogging

bukan cara terbaik untuk memberantas nyamuk penular dbd, hanya membunuh

nyamuk dewasa. pada hari-hari berikutnya akan menetas nyamuk-nyamuk baru

lagi, karena telur dan jentik-jentik tidak mati.