Program Dapur Baru

10
TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM INDIKATOR MUTU PELAYANAN GIZI DAN DAPUR RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH Jl.Dr.Saleh No 43 Kota Probolinggo-Jawa Timur Telp/Fax :0335 423487

description

program

Transcript of Program Dapur Baru

TERM OF REFERENCE (TOR)PROGRAM INDIKATOR MUTU PELAYANAN GIZI DAN DAPUR

RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAHJl.Dr.Saleh No 43 Kota Probolinggo-Jawa TimurTelp/Fax :0335 4234872015

DAFTAR ISI

DAFTARISII. PENDAHULUANII. LATAR BELAKANG III. TUJUAN .IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN .V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN ..VI. SASARAN ..VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN DAN BIAYA VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN ..

TERM OF REFERENCE (TOR)PROGRAM INDIKATOR MUTU PELAYANAN GIZI DAN DAPURTAHUN 2014

I. PENDAHULUANIndikator mutu pelayanan gizi mencerminkan mutu kinerja instalasi gizi dan dapur dalam ruang lingkup kegiatannya (pelayanan asuhan gizi, pelayanan makanan, dsb), Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menilai atau mengukur mutu pelayanan gizi adalah :1. Indikator berdasarkan kegawatana. Kejadian sentinel, merupakan indikator untuk mengukur suatu kejadian tidak diharapakan yang dapat mengakibatkan kematian atau cedera yang seriusb. Rated Based, merupakan indikator untuk mengukur proses pelayanan pasien atau keluarga (outcome) dengan standart yang diharpkan dapat berkisar 0-100%2. Indikator berdasarkan pelayanan yang diberikana. Indikator proses, merupakan indikator yang mengukur elemen pelayanan yang disediakan oleh institusi yang bersangkutanb. indikator struktur, merupakan indikator yang menilai ketersediaan dan penggunaan fasilitas, peralatan, kualifikasi profesional, struktur organisasiyang berkaitan dengan pelayanan yang diberikan.c. Indikator outcome, merupakan indikator untuk menilai keberhasilan intervensi gizi yang diberikan.

II. LATAR BELAKANGMasalah gizi di Rumah Sakit dinilai sesuai kondisi perorangan yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan. Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi (nutrition-related disease) pada semua kelompok rentan mulai dari ibu hamil,bayi,anak,remaja, hingga lanjut usia (Lansia), memerlukan penatalaksanaan gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat penyembuhan terdapat program-progam untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo.III. TUJUAN1. Tujuan UmumSebagai panduan bagi manajemen,pelayan gizi Rumah Sakit Bersalin AMANAH PROBOLINGGO untuk dapat melaksanakan program pelayanan gizi sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

2. Tujuan Khusus1. Penegakkan diagnosa gangguan gizi dan metabolisme zat gizi berdasarkan anamnesis, antropometri, gejala klinis, dan biokima tubuh (laboratorium)2. Penyelenggaraan pengkajian dietetic dan pola makan berdasarkan anamnesis diet dan pola makan.3. Penentuan kebutuhan gizi sesuai keadaan pasien.4. Penentuan bentuk pembelian makanan, pemilihan bahan makanan, jumlah pemberian serta cara pengolahan bahan makanan5. Penyelenggaraan evaluasi terhadap preskripsi diet yang diberikan sesuai perubahan keadaan klinis, status gizi dan status laboratorium.6. Penterjemahan preskripsi diet, penyediaan dan pengolahan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan pasien.7. Penyelenggaraan penelitian aplikasi di bidang gizi dan dietetic.8. Penciptaan standar diet khusus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat membantu penyembuhan penyakit.9. Penyelenggaraan penyuluhan dan konseling tentang pentingnya diet pada klien/pasien dan keluarganya.Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan tenaga pelayanan zat gizi yang mempunyai kompetensi dan kemampuan sebagai berikut :1. Menegakkan diagnosa gangguan gizi dan metabolisme zat gizi berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan.2. Menentukan kebutuhan zat gizi, bentuk makanan, jumlah serta pemberian makanan yang sesuai dengan keadaan klinis dan metabolisme.3. Melakukan pengkajian diet dan pola makan dengan cara anamnesa diet (system recall dan record).4. Mengubah dan menterjemahkan perskripsi diet, dari mulai perencanaan menu sampai menyajikan makanan sesuai dengan keadaan pasien.5. Menyelenggarakan administrasi pelayanan gizi.6. Melakukan penelitian dan pengembangan gizi sesuai perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi (IPTEK).7. Memberikan pelayanan dan penyuluhan gizi dan konseling gizi pada pasien dan keluargany

IV. 1. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATANKegiatan pokok Program Kerja Unit Pelyanan gizi dan dapur Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo adalah dalam sasaran keselamatan pasien dalam poin mengurangi resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan adalah1. Pelayanan gizi dan dapur Rumah Sakit Bersalin Amanah melakukan kegiatan dalam sasaran keselamatan pasien yaitu dengan mengurangi resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan dengan cara :1) Melakuakan pengolahan makanan dengan hiegiene sanitasi yang baik dan tepat2) Melakukan pencucian bekas alat makan pasien dengan prosedur yang tepat2. Memberikan ketepatan diiet pasien sesuai dengan diagnosa3. Memberikan ketepatan waktu pemberian makan kepada pasien4. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan gizi dari sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien

2. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN1. Survey harian/monitoring harian2. Sosialisasi prosedur dan panduan pelayanan gizi3. Pembuatan Laporan

V. SASARANSeluruh pasien yang rawat inap, rawat jalan dan seluruh karyawan di Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo yang mencangkupi1. Meningkatkan pencegahan infeksi yang tertular melalui makanan2. Meningkatkan ketepatan diiet pasien3. Meningkatkan efisien dan efektifitas berdasarkan sisa makan pasien yang tidak termsksn

VI. WAKTU DAN BIAYAPelaksanaan pelayanan gizi dan dapur Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ada : Jam makan pasien : Makan pagi : 05.30 s/d 06.30 WIB Snack : 09.00 WIB ( Kelas I, VIP da VVIP ) Makan siang : 11.00 s/d 12.00 WIB Snack : 15.00 WIB ( Kelas I, VIP da VVIP ) Makan malam : 17.00 s/d 18.00 WIB

Jam makan karyawan : Makan pagi : 05.30 s/d 06.30 WIB Makan siang : 11.00 s/d 12.00 WIB Makan malam : 17.00 s/d 18.00 WIBBiaya program ini dibebankan pada DPA RS Bersalin Amanah Probolinggo.Jadwal Pelaksanan KegiatanNo.Rincian KegiatanBULAN

123456789101112

1.Pencatatan hasil monitoring ketepatan diiet pasienXXXXXXXXXXXX

2.Pencatatan hasil monitoring pengelolaan alat bekas makan pasienXXXXXXXXXXXX

3.Pencatatan monitoring ketepatan waktu pemberian makanXXXXXXXXXXXX

4.Pencatatan monitoring sisa makanan yang tidak termakan pasienXXXXXXXXXXXX

VII. MONITORING EVALUASIMonitoring dan Evaluasi dilaksanakan oleh Penanggung Jawab Unit Pelayanan Gizi dan Dapur Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo Amanah unutk mengetahui berjalannya program dan mengetahui tercapainya tujuan dan ketepatan kegiatan program yang ada di Unit Pelayanan Gizi Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo..

VIII. PELAPORANPenanggung jawab unit pelayanan gizi dan dapur Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo melakukuan pelaporan hasil monitoring dapur setiap hari dan melakukan perekapan monitoring tiap bulan dan akan diakumulasi tiap tahun dalam mencapai indikator mutu pelayanan gizi dan dapur Rumah Sakit Bersalin amanah Probolinggo.