Program Bim Bin Gank on Seling

24
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KELAS …………. SD NEGERI ......................................KECAMATAN BREBES I. PENDAHULUAN Bimbingan dan konseling merupakan keahlian pelayanan pengembangan pribadi dan pemecahan masalah yang mementingkan pemenuhan kebutuhan dan kebahagaian pengguna sesuai dengan martabat, nilai, potensi, dan keunikan individ berdasarkan kajian dan penerapan ilmu dan teknologi dengan acuan dasar ilmi pendidikan dan psikologi yang dikemas dalam kaji terapan konseling yang diwaranai oleh budaya pihak-pihak yang terkait. Dengan demikian paradigma bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai budaya. Dengan paradigma ini kegiatan bimbingan dan konseling harus selalu mengacu kepada upaya pendidikan dengan pendekatan psikologis yang memadai dan dengan materi sesuai dengan nilai- nilai budaya bangsa. Bimbingan dan konseling memiliki bidang singgung antar sikologi, pendidikan, dan budaya, terutama berkenaan dengan segi isi dan muatan nilai yang perlu diperhatikan. Selain itu bimbingan dan konseling didukung ilmu pendidikan karena individu yang terlibat di dalamnya menjalani proses belajar dan kegiatan tersebut bersifa normative, objektif dan berorientasi pemecahan masalah. Bersifat normative yaitu dengan sengaja membantu individu berkembang kea rah baik dan benar yang diwujudkan dalam perubahan perilaku. Ilmu pendidikan sebagai ilmu normative memiliki landasan-landasan ilmiah dan menggunakan metode-metode ilmiah dalam mewujudkan fungsi keilmuan, yaitu fungsi mempelajari dan membawa individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Bersifat objektif yaitu mempelajari apa adanya tentang individu sebagai organisma yang sedang berkembang dan berbagai factor yang terkait dengan perkembangannya. 1

Transcript of Program Bim Bin Gank on Seling

Page 1: Program Bim Bin Gank on Seling

PROGRAMBIMBINGAN DAN KONSELING

KELAS ………….

SD NEGERI ......................................KECAMATAN BREBES

I. PENDAHULUAN

Bimbingan dan konseling merupakan keahlian pelayanan

pengembangan pribadi dan pemecahan masalah yang mementingkan

pemenuhan kebutuhan dan kebahagaian pengguna sesuai dengan

martabat, nilai, potensi, dan keunikan individ berdasarkan kajian dan

penerapan ilmu dan teknologi dengan acuan dasar ilmi pendidikan dan

psikologi yang dikemas dalam kaji terapan konseling yang diwaranai oleh

budaya pihak-pihak yang terkait. Dengan demikian paradigma bimbingan

dan konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai

budaya.

Dengan paradigma ini kegiatan bimbingan dan konseling harus selalu

mengacu kepada upaya pendidikan dengan pendekatan psikologis yang

memadai dan dengan materi sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa.

Bimbingan dan konseling memiliki bidang singgung antar sikologi,

pendidikan, dan budaya, terutama berkenaan dengan segi isi dan muatan

nilai yang perlu diperhatikan.

Selain itu bimbingan dan konseling didukung ilmu pendidikan karena

individu yang terlibat di dalamnya menjalani proses belajar dan kegiatan

tersebut bersifa normative, objektif dan berorientasi pemecahan masalah.

Bersifat normative yaitu dengan sengaja membantu individu berkembang

kea rah baik dan benar yang diwujudkan dalam perubahan perilaku. Ilmu

pendidikan sebagai ilmu normative memiliki landasan-landasan ilmiah dan

menggunakan metode-metode ilmiah dalam mewujudkan fungsi keilmuan,

yaitu fungsi mempelajari dan membawa individu untuk mencapai tujuan

yang diinginkan. Bersifat objektif yaitu mempelajari apa adanya tentang

individu sebagai organisma yang sedang berkembang dan berbagai factor

yang terkait dengan perkembangannya. Berorientasi pemecahan masalah

baik dalam tataran objektif (dalam proses mempelajari) maupun dalam

tataran normative (dalam proses membawa). Orientasi masalah dalam

tataran objektif berfokus pada persoalan apa dan mengapa individu dalam

kondisi demikian, dan orietasi masalah pada tataran normative terkait

dengan bagaimana mengembangkan, mengubah, dan memperbaiki kondisi

tersebut. Pelayanan bimbingan dan konseling harus didasarkan norma-

norma yang berlaku baik isi, prosesa, tekhniknya, maupun instrumentasi

yang digunakannya. Pelayanan yang tidak normative bukan bimbingan dan

konseling. Bimbingan dan konseling yang dimaksud merupakan kiat

1

Page 2: Program Bim Bin Gank on Seling

pemberian bantuan yang berakar pada budaya kita dan mempunyai

landasan ilmiah sikologi dan pendidikan.

Arah kegiatan bimbingan dan konseling pada dasarnya adalah

mengembangkan potensi siswa untuk mampu memenuhi tugas-tugas

perkembangannya secara optimal dan terhindar dari berbagai

permasalahan yang mengganggu dan menghambat.

II. VISI

Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagaikan melalui

tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan

dan pengentasan masalah agar individu berkembang secara optimal,

mandiri dan bahagia.

III. MISI

a. Misi pendidikan, yaitu mendidik peserta didik dan warga masyarakat

melalui pengembangan perilaku efektif – normative dalam kehidupan

keseharian dan yang terkait dengan masa depan.

b. Misi Pengembangan, yaitu memfasilitasi perkembangan individu di

dalam satuan pendidikan formal dan non formal, keluarga, instansi,

dunia usaha dan industri, serta kelembagaan masyarakat lainnya kea rah

perkembangan optimal melalui upaya strategi pengembangan individu,

pengembangan lingkungan belajar, dan lingkungan lainnya serta kondisi

tertentu sesuai dengan dinamika perkembangan masyarakat.

c. Misi Pengentasan Masalah, yaitu membantu dan memfasilitasi

pengentasan masalah individu mengacu kepada kehidupan sehari-hari

yang efektif.

IV. TUJUAN

Bimbingan dan konseling bertujuan membantu memandirikan peserta

didik dalam hidupnya dan mengembangkan potensi-potensinya secara

optimal yang diarahkan kepada pengenalan diri sendiri dan lingkungan dan

lingkungan, pengembangan diri dan pengembangan karir.

V. KOMPETENSI

Kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa dalam kegiatan bimbingan

dan konseling meliputi :

a. Mengenali dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

b. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja dan

peduli terhadap lingkungan.

c. Berfikir logis, kritis dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai

media.

2

Page 3: Program Bim Bin Gank on Seling

d. Menyenangi keindahan.

e. Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat.

f. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

VI. ARAH BIMBINGAN DAN KONSELING

Kegiatan bimbingan dan konseling diarahkan kepada hal-hal pokok

yang menyangkut perkembangan individu dalam kehidupan sehari-hari,

termasuk di dalamnya permasalahan yang dapat mereka alami. Tugas-tugas

perkembangan siswa sekolah dasar meliputi :

a. Menanamkan da mengembangkan kebiasaan serta sikap dalam beriman,

nertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Mengembangkan ketrampilan dasar dalam membaca, menulis dan

berhitung.

c. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-

hari.

d. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya.

e. Belajar menjadi pribadi yang mandiri.

f. Mempelajari ketrampilan fisik sederhana yang diperlukan baik untuk

permainan maupun untuk kehidupan.

g. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman

perilaku.

h. Membina hidup sehat untuk diri sendiri untuk lingkungan.

i. Belajar menjalankan peranan social sesuai dengan jenis kelaminnya.

j. Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga-lembaga social.

k. Mengembangkan pemahaman dan sikap awal untuk perncanaan masa

depan.

VII. MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING

a. Bimbingan Pribadi meliputi :

1. Penanaman sikap dan kebiasaan dalam beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Pengenalan dan pemahaman tentang kekuatan diri sendiri dan

penyalurannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif

baik dalam kehidupan sehari-hari maupun perannya di masa depan.

3. Pengenalan dan pemahan tentang bakat dan minat pribadi serta

penyaluran dan pengembangannya melauli kegiatan yang kreatif dan

produktif.

4. Pengenalan dan pemahaman tentang kelemahan diri sendiri dan

usaha-usaha penanggulangannya.

5. Pengembangan kemampuan mengambil keputusan sederhana dan

mengarahkan diri.

3

Page 4: Program Bim Bin Gank on Seling

6. Perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat.

b. Bimbingan Sosial meliputi :

1. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baiak melalui ragam lisan

maupun tulisan secara efektif.

2. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan social

baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat dengan menjunjung

tinggi tata karma, sopan santun dan nilai-nilai agama, adat istiadat

peraturan serta kebiasaan yang berlaku.

3. Pengembangan hubungan yang dinamis dan harmonis serta produktif

dengan teman sebaya.

4. Pengenalan dan pemahaman peraturan dan tuntutan sekolah, rumah

dan lingkungan serta kesadaran untuk melaksanakannya.

c. Bimbingan Belajar meliputi :

1. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi

dari berbagai sumber balajar, bersikap kepada guru dan narasumber

lainnya, mengkuti pelajaran sehari-hari, mengerjakan tugas (PR),

mengembangkan ketrampilan belajar dan menjalani program

penilaian.

2. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri

maupun kelompok.

3. Pemantapan dan pengembangan penguasaan materi pelajaran.

4. Orientasi belajar untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi.

d. Bimbingan Karir meliputi :

1. Pengenalan awal terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh

penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Pengenalan, orientasi dan informasi karir pada umumnya secara

sederhana.

3. Pengenalan dan pemahaman diri secara awal berkenaan dengan

kecenderungan karir yang hendak dikembangkan.

4. Orientasi dan informasi sederhana terhadap pendidikan yang lebih

tinggi, khususnya dalam kaitan dengan karir yang hendak

dikembangkan.

VIII. PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING

a. Bentuk kegiatan

Kegiatan bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam suasana kontak

langsung dengan siswa (kegiatan kontak) atau tanpa kontak langsung

dengan siswa (kegiatan non kontak).

4

Page 5: Program Bim Bin Gank on Seling

1. Kegiatan yang memerlukan kontak langsung dengan siswa adalah

semua kegiaan layanan yang memelukan kontak langsung secar

perorangan, kelompok maupun klaskal. Instrumen kegiatannya dapat

dengan cara pengisian angket atau inventori, testing, sosio metri dan

observasi. Mtuk melakukannya diperlukan waktu tersendiri dengan

catatan siswa tidak boleh dirugikan dalam kegiatan belajarnya.

2. Kegiatan tanpa kontak langsung meliputi pengelolaan himpunan data,

pengolahan hasil instrumentasi, penyiapan alat bahan bimbingan,

konfrensi kasus, kunjungan rumah, pengolahan hasil belajar siswa

sebagai bahan bimbingan, pengelolaan administrasi bimbingan

konseling, pengolahan alih tangan kasus, dan penyususnan rencana

serta laporan kegiatan. Kegiatan non kontak langsung dilaksanakan

pada jam-jam pelajaran langsung disekolah.

3. Kegiatan kontak dan non kontak serta rencana kegiatan

disamapaikan kepada para siswa secara jelas dan mendapat

peneguhan dari kepala sekolah.

b. Tekhnik Penilaian

Dalam pengembangan kompetensi siswa hasil-hasil pelayanan

bimbingan dan konseling harus dinilai, baik melalui penilaian terhadap

hasil layanan maupun proses pelaksanaan. Penilaian ini selanjutnya akan

dipakai untuk melihat keefktifak layanan disatu sisi dan sebagai dasar

pertimbangan bagi pengembangan disisi lain.

1. Penilaian hasil kegiatan layanan digunakan untuk mengetahui

keberhasilan layanan bimbingan dan konseling. Dengan penilaian ini

dapat diketahui apakah layanan tersebut efektif dan membawa

dampak positif terhadap siswa yang mendapat layanan. Penilaian ini

ditujukan kepada perolehan siswa yang diorientasikan kepada

pengentasan masalah client, perkembangan aspek-aspek kepribadian

siswa seperti : sikap, motifasi, kebiasaan, ketrampilan, dan

keberhasilan belajar. Serta konsep diri kemampuan berkomunikasi,

kreatifitas, apresiasi terhadap nilai dan moral.

Secara khusus focus penilaian diarahkan kepada berkembangnya

pemahaman baru yang diperoleh melalui layanan dan perasaan

positif sebagai damapak dari proses dan materi yang dibawakan

melalui layanan.

Penilaian dilakukan melalui format individu, kelompok, klasikal, dan

melalui media lisan atau tulisan serta dengan menggunakan

panduaan atau instrume baku yang disusun sendiri.

5

Page 6: Program Bim Bin Gank on Seling

Sedang tahapan – tahapan penilaian meliputi penilaian segera,

penilaian jangka pendek dan penilaian jangka panjang.

2. Penilaian proses kegiatan dilakukan terhadap kegiatan layanan,

kegiatan pendukung, mekanisme dan instrument yang digunakan

serta administrasi kegiatan. Hasil penilaian proses digunakan untuk

meningkatkan kualitas bimbingan konseling secara menyeluruh.

c. Pertanggungjawaban Kegiatan

Keseluruhan kegiatan bimbingan dan konseling harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada stake holders di sekolah yang meliputi

siswa, orang tua, personil sekolah dan masyarakat.

d. Skema Urutan Kegiatan Bimbingan Konseling

6

Tugas Perkembanga

n

Bimbingan Sosial

Bimbingan Belajar

Bimbingan Karir

Kompetensi

Bimbingan Pribadi

Materi Bimbingan dan Konseling

Kegiatan Bimbingan

dan KonselingLayananPendukungPenilaian

Page 7: Program Bim Bin Gank on Seling

IX.SILABUS LAYANAN DAN BIMBINGAN KONSELING

Silabus digunakan sebagai pengembangan kompetensi dan materi

bimbingan konseling yang dijabarkan ke dalam format terlampir.

X. SASARAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Sasaran bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa disetiap kelas

yang dilaksanakan oleh guru kelas sebagai konselor. Daftar nama siswa dan

keadaannya terlampir.

XI.PENUTUP

Program bimbingan dan konseling dibuat setiap tahun oleh guru kelas

yang digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan layanan bimbingan

konseling.

Brebes,….. Juli 2010

Kepala Sekolah Guru Kelas …..

................................... …………………..NIP. ..................................... NIP. ………….……………..

7

Page 8: Program Bim Bin Gank on Seling

SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI

KELAS : …...

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SD NEGERI SIGAMBIR 01

RUMUSAN KOMPETENSI

BIDANG BIMBINGAN

MATERI PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEGIATAN LAYANANKEGIATAN

PENDUKUNGPENILAIAN KETERANGAN

a. Mengenali dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

b. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja dan peduli terhadap lingkungan.

Bimbingan Pribadi

1. Penanaman sikap dan kebiasaan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Pengenalan dan pemahaman tentang kekuatan diri sendiri dan penyalurannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif baik dalam kehidupan sehari-hari maupun perannya di masa depan.

3. Pengenalan dan pemahan tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembangannya melauli kegiatan yang kreatif dan produktif.

4. Pengenalan dan pemahaman tentang kelemahan diri sendiri dan usaha-usaha penanggulangannya.

5. Pengembangan kemmapuan mengambil keputusan sederhana dan mengarahkan diri.

6. Perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat.

8

Page 9: Program Bim Bin Gank on Seling

c. Berfikir logis, kritis dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media.

d. Menyenangi keindahan.

e. Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat.

f. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan

Bimbingan Sosial

1. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baiak melalui ragam lisan maupun tulisan secara efektif.

2. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan social baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat dengan menjunjung tinggi tata karma, sopan santun dan nilai-nilai agama, adat istiadat peraturan serta kebiasaan yang berlaku.

3. Pengembangan hubungan yang dinamis dan harmonis serta produktif dengan teman sebaya.

4. Pengenalan dan pemahaman peraturan dan tuntutan sekolah, rumah dan lingkungan serta kesadaran untuk melaksanakannya.

Bimbingan Belajar

1. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari berbagai sumber balajar, bersikap kepada guru dan narasumber lainnya, mengkuti pelajaran sehari-hari, mengerjakan tugas (PR), mengembangkan ketrampilan belajar dan menjalani program penilaian.

2. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun kelompok.

3. Pemantapan dan pengembangan penguasaan materi pelajaran.

4. Orientasi belajar untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi.

Bimbingan Karir

1. Pengenalan awal terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan

9

Page 10: Program Bim Bin Gank on Seling

tanah air.

untuk memenuhi kebutuhan hidup. 2. Pengenalan, orientasi dan informasi

karir pada umumnya secara sederhana.

3. Pengenalan dan pemahaman diri secara awal berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan.

4. Orientasi dan informasi sederhana terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya dalam kaitan dengan karir yang hendak dikembangkan.

Brebes, …. Juli 2010

Kepala Sekolah Guru Kelas

................................... …………………………NIP. ..................................... NIP…………………………….

10

Page 11: Program Bim Bin Gank on Seling

DAFTAR NAMA SISWA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING KELAS : …….

TAHUN PELAJARAN 2010/2011SD NEGERI SIGAMBIR 01

Nomor

NamaL/P

Tanggal Lahir

Kondisi Siswa Awal Tahun *)

Keterangan /

Catatan Lain-lain

Kepribadian

Sosial Pergaulan

Kecerdasan

Bakat **)

Uru

t

Ind

uk

Sik

ap

Kera

jin

an

Keb

ers

iha

nK

eb

ah

asaa

nTin

gkah

la

ku

Kep

atu

han

Baik

Sed

an

g

Ku

ran

g

Kelim

uan

Kesen

ian

Ola

hra

ga

1 2 3 4 5 6 7 8 910

11

12

13

14

15

16

17

18

11

Page 12: Program Bim Bin Gank on Seling

1 2 3 4 5 6 7 8 910

11

12

13

14

15

16

17

18

12

Page 13: Program Bim Bin Gank on Seling

1 2 3 4 5 6 7 8 910

11

12

13

14

15

16

17

18

*) Kondisi siswa diisi setelah guru melakukan pengamatan dan pencermatan kepada setiap siswa selama dua sampai tiga bulan.

**) Diisi setelah kondisi siswa hasil pengamatan dengan menulis nomor sebagai berikut :Kepribadian :sikap 1. Pemberani, 2. Penakut, 3. Pendiam, 4. Nakal, 5. Mandiri, 6. KetergantunganKerajinan berpakaian 1. Rapi, 2. Tidak rapiKebersihan anggota badan 1. Sehat, 2. Kurang sehat (diamati dari kebiasaan anak dalam hidup sehat)Sosial / pergaulan kebahasaan 1. Sopan santun, 2. Tidak sopan (dicermati dari bahasa yang sering terucap)Tingkah laku 1. Senang bergaul, 2. Senang menyendiri, 3. Peduli, 4. Tidak peduliKepatuhan 1. Menurut perintah, 2. Menolak perintah, 3. Melanggar perntah. Kecerdasan diisi berdasarkan nilai rata-rata ulangan, aktivitas / kreativitas dalam mengikuti pembelajaran, maka cukup ditulis ceklis (v)Bakat diisi kecenderungan minat bakat siswa dengan pengelompokan Keilmuan 1. Ilmu social, 2. Ilmu eksak, 3. Ilmu agama

Brebes,…..Juli 2010

Kepala Sekolah Guru Kelas …..

................................... …………………..NIP. ..................................... NIP. ………….……………..

13

Page 14: Program Bim Bin Gank on Seling

Kesenian 1. Suara, 2. Lukis, 3. Tari, 4. KetrampilanOlahraga 1. Atletik, 2. Permainan, 3. Beladiri,

14

Page 15: Program Bim Bin Gank on Seling

PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN KELAS : ……………..

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

NoHari,

TanggalNama Siswa Kegiatan/Masalah

Bentuk Bimbingan Jenis BimbinganTindak LanjutIndivid

uKelompok Pribadi

Sosial

Belajar

Karir

15

Page 16: Program Bim Bin Gank on Seling

NoHari,

TanggalNama Siswa Kegiatan/Masalah

Bentuk Bimbingan Jenis BimbinganTindak LanjutIndivid

uKelompok Pribadi

Sosial

Belajar

Karir

16

Page 17: Program Bim Bin Gank on Seling

NoHari,

TanggalNama Siswa Kegiatan/Masalah

Bentuk Bimbingan Jenis BimbinganTindak LanjutIndivid

uKelompok Pribadi

Sosial

Belajar

Karir

17

Page 18: Program Bim Bin Gank on Seling

NoHari,

TanggalNama Siswa Kegiatan/Masalah

Bentuk Bimbingan Jenis BimbinganTindak LanjutIndivid

uKelompok Pribadi

Sosial

Belajar

Karir

Brebes, …. Juli 2009

Kepala Sekolah Guru Kelas

................................... …………………………NIP. ..................................... NIP…………………………….

18

Page 19: Program Bim Bin Gank on Seling

DAFTAR SISWA BERPRESTASIKELAS : …..

TAHUN PELAJARAN 2010/2011SD NEGERI SIGAMBIR 01

NO

NAMA L/PJENIS

KEGIATANTINGKAT

KEGIATANPERINGKAT KET

Brebes,……………………….Kepala Sekolah Guru Kelas …..

................................... …………………..NIP. ..................................... NIP. ………….……………..

19