Profile Eggi Sudjana Integritas

12
PASANGAN “Eggi – Sihat”(EggiSudjana – Muhammad Sihat) Nama : Dr. EggiSudjana, S.H., M.Si. Tempat, tanggallahir : Jakarta, 03 Desember 1959 Pekerjaan : Pengacara&Dosen Biografi Tokoh yang akrabdipanggil Bang Eggiinilahir di Jakarta padatgl 3 Desember 1959 adalahputerake 6 daripasangan H. Sukarna (asliPamanukan) denganHj. DjudjuArsanah (asliSumedang). Aktifis yang mempunyai motto "HIDUP MULIA atau MATI SYAHID" iniadalah alumni SDN joharBaruJkt, SMP 76 Jkt, SMA 30 Jkt, S-1 FakultasHukumUniversitasJayabaya lulus th 1985, kemudiankeJerman, terdaftar di T.U Berlin th 1990-1991. S-2 di PSL (PengelolaanSumberdayaAlamdanLingkungan) IPB lulus th 1994. DosenUniversitasIbnKhaldun Bogor, sebagaiPembantuDekan III FakultasHukum UIKA sertamenjadiDosen di UniversitasSahid Jakarta. Aktifispeloporpencabutapasal 134 & 136 KUHP tentangpenghinaanPresiden RI, Alhamdulillah telahdicabutolehMahkamahKonstitusidengandikeluarkannyaSuratKeputusan No. 013-022/PUU-IV/2006. OlehkoranPosKotaiadijuluki "SI RAJA DEMO", th 1994 iamemimpin 10.000 massaummatislammenduduki Istana Presidenmenuntutpembubaran SDSB. MenjelangSidang Istimewa MPR th 1999 iamemimpin long march Forum BersamaOrmas Islam menujugedung DPR-MPR.

description

Profile Eggi Sudjana Integritas

Transcript of Profile Eggi Sudjana Integritas

Page 1: Profile Eggi Sudjana Integritas

PASANGAN “Eggi – Sihat”(EggiSudjana – Muhammad Sihat)

Nama : Dr. EggiSudjana, S.H., M.Si.Tempat, tanggallahir : Jakarta, 03 Desember 1959

Pekerjaan : Pengacara&Dosen

BiografiTokoh yang akrabdipanggil Bang Eggiinilahir di Jakarta padatgl 3 Desember 1959 adalahputerake 6 daripasangan H. Sukarna (asliPamanukan) denganHj. DjudjuArsanah (asliSumedang). Aktifis yang mempunyai motto "HIDUP MULIA atau MATI SYAHID" iniadalah alumni SDN joharBaruJkt, SMP 76 Jkt, SMA 30 Jkt, S-1 FakultasHukumUniversitasJayabaya lulus th 1985, kemudiankeJerman, terdaftar di T.U Berlin th 1990-1991. S-2 di PSL (PengelolaanSumberdayaAlamdanLingkungan) IPB lulus th 1994. DosenUniversitasIbnKhaldun Bogor, sebagaiPembantuDekan III FakultasHukum UIKA sertamenjadiDosen di UniversitasSahid Jakarta.

Aktifispeloporpencabutapasal 134 & 136 KUHP tentangpenghinaanPresiden RI, Alhamdulillah telahdicabutolehMahkamahKonstitusidengandikeluarkannyaSuratKeputusan No. 013-022/PUU-IV/2006.OlehkoranPosKotaiadijuluki "SI RAJA DEMO", th 1994 iamemimpin 10.000 massaummatislammenduduki Istana Presidenmenuntutpembubaran SDSB. MenjelangSidang Istimewa MPR th 1999 iamemimpin long march Forum BersamaOrmas Islam menujugedung DPR-MPR. SebagaiperlawananterhadaprezimSoeharto yang memaksakanAzasTunggalPancaSila, padath 1986-1988. Th 1988 iamendirikan PPMI (persaudaraanPekerja Muslim Indonesia) dansebagaiPresidenpertamanyath 1998-2004. Th 2001 iamendirikan TPM (Tim Pembela Muslim). Tim AhliMenakertrans RI th 2002-2004. Th 2002-2007 MajelisPakar DPP PPP.

Oleh Gus Duriadisebut "SI NAGA HIJAU" denganinisial "E.S". Ketuapenasehat SPDSI (serikatPedagangSeluruh Indonesia, periode 2006-2011).

Page 2: Profile Eggi Sudjana Integritas

KiniiamenjabatsebagaiPanglima LEPAS (LaskarEmpatiPembelaBangsa) th 2008-2013. KetuaMajelisSyuro PPMI (PersaudaraanPekerja Muslim Indonesia) th 2006-2011. WakilPresiden KAI (KongresAdvokat Indonesia) th 2008-2013.Di sela-selakesibukannya yang begitupadatiasempatmenulisbeberapakaryailmiah, diantaranya : 1. PeningkatanKwalitasPelaksanaan HAM danDemokrasiPancasila. 2. TransformasiGerakanPolitikMahasiswa Indonesia.3. BuruhMenggugatPerspektif Islam. 4. Islam Fungsional. 5. PolitikkekerasandanTerorisme Negara.

PelatihandanKursus Pelatihan Dasar HMI (HimpunanMahasiswa Islam) di Sukabumi, Jawa Barat, 1979 PelatihanMiliter Tingkat Dasar di Jakarta KODAM V Jaya, 1980 PelatihanTeknis&PraktekPidato di Jakarta, 1982 PelatihanuntukPelatih HMI di Jakarta, 1982 KursusBahasaInggrisdaritingkat Intermediate dan Advance di Jakarta, 1983 Kursus Senior dari HMI di Jakarta, 1983 Pelatihan Advance HMI di Jakarta, 1983 PelatihanuntukMujahidDakwah (Misi Islam) di Bandung, 1983 KursusBahasa Arab di Bogor, 1984 KursusBahasaJerman di Berlin, Jerman, 1990-1991 PelatihanGerakanTanpaKekerasan di Bangkok, Thailand, 1994 Pelatihan Auditor Lingkungan di Hongkong, 1996

PengalamanProfesional Kuliah di FakultasHukum, UniversitasIbnuKhaldun, Bogor, sejak 1986 WakilDekan III (UrusanMahasiswa) di FakultasHukum, UniversitasIbnuKhaldun, Bogor, 1989-

1990 PekerjaSementara / Musiman di Spare part (Machine) Pabrik Muller danHerlits, Jerman, 1990-

1991 Komunitaskepalapembangunan di lembagauntukpengembanganstudisosial-ekonomi, Jakarta,

1991-1992 KonsultanHukum di Gartono, Asosiasi SH, Bogor, 1992-1995 KepalaDepartemenLingkunganHidupdanHakAsasiManusia CIDES (PusatInformasidanStudi

Pembangunan), 1995 Ketuapada Kantor Hukum EBITCH danRekan, Jakarta, 1996 Peneliti Senior CIDES, 1997 Anggota Tim di DampakGlobalisasi, DRN (DewanRisetNasional), Jakarta, 1997 Managing Partner pada HSJ & Partners Law Firm, Jakarta, 1998 DosenUniversitasSahid, Jakarta, 2003 Anggota Tim AsistenMenteri di DepartemenTenagaKerjadanTransmigrasi, 2002-2003 Anggota Tim AhliMenteri di DepartemenTenagaKerjadanTransmigrasi, 2003-2004 AnggotaMajelisPakar DPP PPP 2002-2007 CalonKetua DPP PPP Periode 2007-2012 PemilikLawfirmEggiSudjana and Partners 2004-sekarang DosenFakultasHukumdanSyariahUniversitas Islam SyarifHidayatullah (UIN) sejaktahun 2011-

sekarang.

Sumber: beritabogor.com

Page 3: Profile Eggi Sudjana Integritas

Muhammad Sihat (lahir di Surabaya) adalah Calon Wakil Gubernur Jatim yang mendampingi calon gubernur Jatim Eggi Sudjana

KLIPPING BERITA BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT2 0 1 3 Senin, 10/06/2013 17:00 WIB Syarat Bakal Cagub Jatim, KPU: Banyak yangBelum Lengkap Zainal Effendi – detikSurabaya Surabaya - KPU Jatim melakukan verifikasi data ulang. Pasalnya, tidak semua data pasangan cagub dancawagub Jatim lengkap. "Hampir semua masih belum lengkap setelah kita verifikasi," kata Andry DarmantoAhmad kepada wartawan di ruang kerjanya di Kantor KPU Jatim, Jalan Tenggilis Surabaya, Senin(10/6/2013).Andy menyebut hanya dua cagub yang memiliki kelengkapan data. Keduanya yakni, Soekarwo danBambang DH. "Keduanya sudah clear. Datanya sudah kita verifikasi. Hasilnya lengkap dan sesuai,"ungkapnya.Sedangkan cagub dan cawagub yang datanya kurang lengkap yakni, cagub Egi Sudjana dan wakilnyaMuhammad Sihad, cagub Khofifah dan wakilnya Herman Surjadi Sumawiredja serta cawagub SaifullahYusuf. Kelimanya mengalami kendala dalam kelengkapan data seperti perbedaan nama di KTP denganijazah. Serta cawagub Said Abdullah."Untuk Pak Egi ijazah SMP dan SMA-nya belum. Ijazah SD dan S3 nya sudah clear. Kemudian untuk PakHerman, kita harus berangkat ke Bandung karena beliau lulusan SD di Bandung, untuk SMP, SMA danPTIK nya beres," ujar Andry.Sedangkan Khofifah dan Saifullah, kata Andry memiliki permasalahan yang sama yakni nama keduanyatidak sama di dalam KTP dengan ijazah yang diterima oleh pihaknya sebagai kelengkapan data pendaftarancalon. "Untuk Khofifah tinggal menunggu penetapan dari Pengadilan Negeri, karena nama di KTPdisebutkan Khofifah Indar Parawansah. Sedangkan nama aslinya hanya Khofifah dan dua namadibelakangnya adalah nama suaminya. Sama halnya dengan cawagub Saifullah Yusuf yang menggunakannama ayahnya dibelakang nama asli," ungkapnya.Sedangkan cawagub Muhammad Sihat, lanjut Andry, pihaknya menunggu klarifikasi dari Dinas PendidikanKota Surabaya terkait ijazah SD pasangan cagub Egi Sudjana ini ijazah SD yang diserahkan hanya fotokopitanpa dilegalisir sekolah yang bersangkutan. "Beliau lulusan SD Donowati Surabaya. Ketika kita cariternyata sudah tutup sehingga menunggu klarifikasi data dari Dinas Pendidikan Surabaya," ujarnya.Sayang Andry mengaku lupa, data apa yang kurang dari cawagub Said Abdullah. Ia hanya mengaku jikapasangan BDH tinggal sedikit yang kurang. "Untuk Pak Said kurang sedikit, untuk apa saja saya lupa. Kitaharus melakukan verifikasi ke Pulau Kangean. Karena beliau lulusan di Pulau sana," tandas Andry.(ze/fat

SURYA Online, SURABAYA - Eggy Sudjana ternyata menggandeng mantan camat untuk maju bakal cagub independen atau perseorangan. Dia adalah Muhammad Sihat.

Sihat adalah pejabat kelahiran Sumenep yang juga mantan Camat Sukomanunggal dan Camat Benowo, Surabaya.

Menurut Eggy, dirinya sengaja menggandeng mantan camat, karena jika terpilih nanti dia ingin menghidupkan pemerintahan di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan.

Page 4: Profile Eggi Sudjana Integritas

"Inti pemerintahan itu kan sejatinya ada di desa dan kecamatan. Dan Pak Sihat, saya nilai mampu mewujudkan hal itu," ujarnya, Kamis (11/4/2013), di Kantor KPU Jatim.

Sebelum memastikan menggandeng Muhammad Sihat, Eggy terlebih mengenalkan Eddy Santoso, pengacara asal Tuban sebagai bakal cawagub yang digandengnya.

SURABAYA, KOMPAS.com - Saat mendaftarkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Kamis (11/4/2013), calon gubernur Jawa Timur dari jalur independen, Eggi Sudjana, sekaligus memperkenalkan kepada publik calon wakil gubernurnya.

Eggi memilih Sihat, seorang mantan camat di Kota Surabaya, untuk menjadi pendampingnya. Alasan Eggi memilih mantan camat Sukomanunggal dan Benowo Kota Surabaya itu, adalah selama ini kebijakan gubernur tidak pernah menyentuh hingga di level kecamatan dan desa.

''Padahal pemerintahan yang sesungguhnya dan paling dekat dengan masyarakat adalah pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa,'' kata Eggi.

Eggi menambahkan, dipilihnya Sihat diharapkan mampu merevitalisasi fungsi pemerintah, yang selama ini cenderung terpusat di tingkat nasional dan regional, menjadi lebih fokus di kepentingan masyarakat di tingkat bawah.

''Soal bagaimana menata pemerintahan di tingkat bawah, Pak Sihat ahlinya,'' terang Eggi.

Eggi mendaftarkan diri tepat di hari terakhir masa pendaftaran cagub jalur nonpartai. Eggi membawa 1,2 juta KTP dukungan warga Jatim yang dikumpulkannya dari 20 kabupaten/kota di Jatim.

Sebagai pasangan cagub-cawagub jalur independen pertama di Jatim, dia juga berharap akan menjadi pasangan pertama di Indonesia yang memenangi pemilihan gubernur.

Dia berjanji, jika menang dia mengubah birokrasi di Jatim menjadi birokrasi yang ideologis secara cepat, serta berjanji akan memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat Jatim dengan kekuatan sumberdaya daerah yang ada.

Diterbitkan pada Kamis, 11 April 2013 20:35

IMG 2044kpujatim.go.id-hari ini kamis (11/4) eggy sudjana dan Mohammad Sihat mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur sebagai Cagub dan Cawagub dari jalur independen, Hampir seribu orang massa dari sejumlah daerah di Jatim ikut mengiringi kedatangan Eggy ke KPU Jatim di Jalan Tenggilis no. 1 Surabaya, dengan diiringi alunan musik dan tarian khas Madura.

Page 5: Profile Eggi Sudjana Integritas

Eggi datang ke KPU Jawa Timur membawa 1,2 juta foto copy Kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat pendaftaran bersama calon wakilnya, Mohammad Sihat. "beliau adalah pejabat kelahiran Sumenep yang juga mantan Camat Sukomanunggal dan Camat Benowo, Surabaya. lebih jauh dirinya sengaja menggandeng mantan camat, karena jika terpilih nanti dia ingin menghidupkan pemerintahan di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan" Inti pemerintahan itu kan sejatinya ada di desa dan kecamatan. Dan Pak Sihat, saya nilai mampu mewujudkan hal itu, ujar bang eggy

egy2Pendaftaran pasangan calon diterima langsung di ruang Media center oleh Ketua KPU Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad bersama Sekretaris KPU Jatim Jonathan Judianto, meskipun sempat saling berhimpitan saat memasuki ruangan namun keaadan masih dalam kondisi tertib.

"Kami akan langsung menghitungnya dan akan memberikan tanda terima jika memenuhi syarat pendaftaran, selanjutnya kami menyebarkan KTP-KTP tersebut ke semua Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Jawa Timur untuk diverifikasi dan dicek kebenarannya pada 14 April 2013, Nanti PPS diberi kesempatan selama 14 hari untuk mengeceknya,Kemudian akan ditetapkan hasilnya apakah Eggi Sudjana-M. Sihat layak menjadi calon gubernur atau tidak," tegas andry

Untuk diketahui, syarat maju sebagai pasangan cagub-cawagub independen di Jawa Timur wajib memenuhi 1.118.000 KTP yang sumbernya minimal tersebar di 20 kabupaten/kota. Pendaftaran untuk calon independen, dibuka mulai tanggal 7 April hingga 11 April hari ini. Pasangan Eggi-Sihat, merupakan satu-satunya calon yang mendaftar lewat jalur perseorangan.(adm-kpujtm)

12 Mei 2013 19:56:48| Politik | Penulis : Fiqih Arfani

Surabaya (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur menetapkan dukungan terhadap pasangan bakal calon gubernur jalur perseorangan Eggi Sudjana-Muhammad Sihat tidak memenuhi syarat (TMS) karena jumlah KTP tidak sesuai syarat yang ditentukan.

Ketua pokja pencalonan KPU Jawa Timur, Agung Nugroho, di Surabaya, Minggu, mengatakan hal itu sesuai hasil laporan penelitian dukungan dan rekapitulasi jumlah dukungan bakal calon gubernur perseorangan.

Page 6: Profile Eggi Sudjana Integritas

Hasilnya, katanya di sela rapat rekapitulasi jumlah dukungan bakal calon perseorangan Pilkada Jatim, diketahui jumlah dukungan yang memenuhi syarat hanya 239.910 dukungan, sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 882.548 dukungan.

"Total dukungan yang diteliti oleh KPU Kabupaten/Kota se-Jatim sebanyak 1.122.458 dukungan. Tapi yang memenuhi syarat hanya 239.920 dukungan dan yang tidak memenuhi syarat 882.548 dukungan," ujarnya.

Pihaknya mengatakan jika ingin lolos maka pasangan Eggi-Sihat harus kembali menyerahkan sebanyak 1.756.374 dukungan KTP baru hingga 23 Juni 2013 atau bertepatan dengan batas akhir perbaikan berkas pasangan calon Pilkada Jawa Timur.

Jumlah tersebut berasal dari batas minimal dukungan calon perseorangan yakni 1.118.097 dukungan dengan dikurangi dukungan yang telah memenuhi syarat sebanyak 239.910 dukungan, sehingga ditemukan angka 878.187 dikalikan dua.

"Sesuai ketentuan yang berlaku, kekurangan dukungan pasangan calon perseorangan dapat dipenuhi pada masa perbaikan dengan konsekuensi harus dikalikan dua kali lipat," kata mantan ketua KPU Kabupaten Ponorogo.

Dalam laporan penelitian dukungan dan rekapitulasi jumlah dukungan bakal calon perseorangan yang dibacakan oleh perwakilan KPU Kabupaten/Kota se-Jatim juga diketahui ada lima daerah yang menyatakan kosong alias tidak ada sama sekali dukungan yang memenuhi syarat.

Kelima daerah itu adalah Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Madiun, Kabupaten Bojonegoro, Kota Pasuruan, dan Kota Mojokerto.

Untuk kantong suara dukungan pasangan Eggi-Sihat di Jatim dengan dukungan memenuhi syarat, yakni Sampang (103.690 dukungan), Pasuruan (55.591 dukungan), dan Pamekasan (9.854 dukungan).

Selain itu, Jombang (8.999 dukungan), Gresik (7.413 dukungan), Bondowoso (5.544 dukungan), Sidoarjo (5.214 dukungan), Probolinggo (4.609 dukungan) dan Sumenep (3.464 dukungan).

Page 7: Profile Eggi Sudjana Integritas

Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro Dr Mundzar Fahman menyatakan dukungan KTP untuk pasangan Eggi-Sihat tidak memenuhi syarat seluruhnya disebabkan nama cawagub yang tercantum dalam lembaran bukan Sihat, melainkan Edy Prasetyo dan beberapa juga ada yang dicoret alias kosong.

"Selain itu juga tidak ada tanda tangan basah dari pasangan calon serta materai. Faktanya memang dukungannya tidak memenuhi syarat semua, sebab lembaran berkas yang disampaikan tidak sesuai dengan yang disyaratkan," kata mantan jurnalis itu.

Menanggapi hal itu, Bacawagub M. Sihat mengaku optimistis bakal bisa memenuhi kekurangan persyaratan dukungan KTP sebanyak 1.756.374 dukungan, karena dukungan KTP yang sudah dipersiapkan oleh tim sukses untuk masa perbaikan lebih dari dua juta KTP.

"Kami sudah tahu kekurangan yang harus diperbaiki, yakni menyangkut masalah administrasi berkas. Mayoritas dukungan kami dinyatakan tidak memenuhi syarat itu hanya soal administrasi yang masih amburadul," ungkap mantan Camat Sawahan Surabaya ini. (*)

Anti kompromi dengan Pengusaha

Nama M Sihat memang tidak banyak dikenal masyarakat luas. Maklum, pria kelahiran Sumenep, Madura, ini hanya pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Surabaya. Karier terakhirnya adalah Camat Benowo, setelah sebelumnya menjabat Camat Sukomanunggal.

Page 8: Profile Eggi Sudjana Integritas

Sihat menekuni profesinya sebagai abdi negara sejak 1968. Akhir-akhir ini nama alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) 1982 itu kerap disebut-sebut orang karena maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Jatim. Di Pilgub Jatim berpasangan dengan Eggi Sudjana dari jalur independen. Proses “perkawinan” Eggi-Sihat berliku-liku.

Memang sudah lama Sihat mengidolakan sosok Eggi yang juga berprofesi sebagai pengacara. Di mata Sihat, Eggi merupakan pengacara yang konsen memperjuangkan hakhak rakyat kecil. Terutama rakyat yang berjuang mendapatkan legalitas atas tanah miliknya. Kondisi ini dinilai sama dengan semangat Sihat. Ketika menjadi camat, Sihat antikompromi dengan pengusaha yang berurusan dengan wong cilikpemilik tanah yang diincar untuk kepentingan bisnis. Meski punya kesamaan latar belakang memperjuangkan hakhak rakyat, Sihat tidak langsung bisa ‘berjodoh politik’ dengan Eggi.

Namun sebelumnya, keduanya pernah mendampingi perjuangan warga Tanjungsari mempertahankan haknya atas tanah. Oleh warga Tanjungsari, Eggi-Sihat dinilai punya jasa besar karena bisa membantu warga mempertahankan tanahnya yang hendak diserobot pemodal. Kedekatan Eggi-Sihat semakin kuat setelah terbentuknya Suara Independen Rakyat Indonesia (SIRI). Eggi Sudjana sebagai Presiden SIRI. Intensitas pertemuan Eggi dengan Sihat semakin meningkat pada pertengahan 2012.

Sihat didapuk sebagai salah satu tim sukses Eggi yang berniat maju sebagai cagub independen pada bursa Pilgub Jatim 2013. Dengan tenaga tuanya, Sihat siang-malam membantu mengumpulkan fotokopi KTP. Hingga akhirnya semua syarat untuk bisa mendaftar sebagai cagub independen terpenuhi. Namun, pendaftaran belum bisa dilakukan. Ini karena Eggi belum mendapatkan pasangan sebagai cawagub. Seleksi dilakukan atas 20 orang yang masuk tim sukses Eggi.

Salah satunya Fitrajaya Purnama, mantan calon wali kota Surabaya dari unsur independen. Setelah melakukan serangkaian seleksi, belum diketahui siapa yang akan menjadi pasangan Eggi. “Malam sebelum Bang Eggi mendaftar ke KPU, saya masih sibuk di kantor posko. Dengan hanya mengenakan kaos singlet, saya mengevaluasi fotokopian KTP,” kata Sihat. Malam itu mendekati dini hari, Sihat dipanggil Eggi di kamar salah satu hotel di wilayah Surabaya barat.

“Pada saya, Bang Eggi minta saya besok pagi siap-siap ke KPU. Saya bingung, karena cawagubnya belum ada. Ternyata Bang Eggi bilang bahwa saya cawagub-nya. Antara percaya dan tidak percaya saya mendengar hal itu,” ungkap kakek berkacamata minus ini. Pagi harinya Sihat tetap belum cerita ke istri maupun anaknya. “Waktu datang ke KPU, saya ngantuksekali. Makanya di koran-koran, foto saya

Page 9: Profile Eggi Sudjana Integritas

terlihat lelah,” katanya seraya tertawa. Setelah mendaftar, besoknya media ramai memberitakan munculnya pasangan Eggi-Sihat. Dari situlah istri dan anak-anaknya tahu.

Keluarga bersyukur, namun juga berpesan agar jika kelak terpilih, Sihat dan Eggi bisa menjadi gubernur dan wakil gubernur yang benarbenar amanah. Soal pendukung pasangan independen ini, Sihat mengaku tersebar di wilayah Tapal Kuda dan Mataraman. Di Tapal Kuda banyak jaringan SIRI ditambah keterikatan emosional dengan masyarakatnya. Ini karena Sihat yang asli Sumenep adalah tokoh masyarakat rumpun Madura yang konsen pada pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan ekonomi. Di Mataraman, Sihat memiliki keluarga besar dari keluarga istrinya.

Keluarga besar ini yang akan membantu para relawannya. Belum lagi Eggi-Sihat membidik potensi suara golongan putih (Golput). “Dengan munculnya kami sebagai pasangan calon cagubcawagub independen, semoga suara golput bisa berpihak ke kami, tidak lagi golput. Golput seseorang bisa karena jengah dengan politik,” katanya. Sihat merinci potensi suara pada Pilgub 2008 lalu. Saat itu jumlah pemilih 29 juta. Pasangan KarSa dan Khofifah- Mujiono (KaJi) masing-masing mendapat 7 juta. “Berarti kan hanya 15 juta. Sisanya golput. Ini yang akan kami garap. Antusiasme masyarakat pemilih besar saat Eggi-Sihat mengumpulkan fotokopian KTP,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Sihat mengaku kerap diprotes relawan yang tidak dilibatkan memasang baliho atau spanduk. “Mereka mengaku bangga bisa memasang spanduk, baliho Eggi-Sihat. Ada kebanggaan pada kami. Saat spanduk, baliho dipasang diiringi Bendera Merah Putih, bukan bendera parpol,” katanya bangga. soeprayitno

http://koran-sindo.com/node/316555