SPIRITUALSPIRITUAL KEGURUANKEGURUAN

AIR KEHIDUPAN BAGIGURUAIR KEHIDUPAN BAGIGURU

YangYang

TAK PERNAH KERINGTAK PERNAH KERING

I. BUNGA RAMPAI MENJADI I. BUNGA RAMPAI MENJADI GURUGURU

1.1. Sekarang kita adalah “ADA” Sekarang kita adalah “ADA” lalu mau bagaimana ? mau apa lalu mau bagaimana ? mau apa ? Kebetulan saat ini menjadi ? Kebetulan saat ini menjadi Kepala Sekolah, menjadi guru, Kepala Sekolah, menjadi guru, menjadi………dan lalu menjadi………dan lalu bagaimana ? mau apa ? bagaimana ? mau apa ?

2.2. Tanah liat dari AllahTanah liat dari Allah

I. BUNGA RAMPAI MENJADI I. BUNGA RAMPAI MENJADI GURUGURU

1.1. Kenalilah dirimu, Kenalilah dirimu, “AKU SADAR “AKU SADAR BAHWA KINI AKU MENJADI GURU” :BAHWA KINI AKU MENJADI GURU” :

* legowo,* legowo,

* menerima dengan tulus,* menerima dengan tulus,

* merasa terpanggil,* merasa terpanggil,

* terpaksa,* terpaksa,

* terlanjur, * terlanjur,

* dari pada nganggur* dari pada nganggur

II. II. GURU, APA YANG KAU CARI ?GURU, APA YANG KAU CARI ?

KETIKA ENGKAU INGIN KETIKA ENGKAU INGIN MEMAHAMI HIDUPMUMEMAHAMI HIDUPMU

KETIKA ENGKAU INGIN TAHU KETIKA ENGKAU INGIN TAHU TENTANG JABATANMUTENTANG JABATANMU

KETIKA ENGKAU MENGETAHUI KETIKA ENGKAU MENGETAHUI TEMPAT KAMU BEKERJATEMPAT KAMU BEKERJA

II. II. GURU, APA YANG KAU CARI ?GURU, APA YANG KAU CARI ?

KETIKA ENGKAU MENGENAL KETIKA ENGKAU MENGENAL MURID-MURIDMUMURID-MURIDMU

KETIKA ENGKAU MENGENAL KETIKA ENGKAU MENGENAL DUNIA SEPUTAR DUNIA SEPUTAR KEGURUANMU KEGURUANMU

A. PRIBADI SANG GURUA. PRIBADI SANG GURU

VISI DAN MISI PRIBADI SEBAGAI VISI DAN MISI PRIBADI SEBAGAI GURU :GURU : tajam, jelas, berwawasan tajam, jelas, berwawasan kedepankedepan

OBSESI KEGURUANNYA :OBSESI KEGURUANNYA : idealis, idealis, realistis, kritis, logis, membumirealistis, kritis, logis, membumi

TRADISI KEHIDUPAN PRIBADINYA :TRADISI KEHIDUPAN PRIBADINYA : jujur, kerja keras, setia pada profesijujur, kerja keras, setia pada profesi

A. PRIBADI SANG GURUA. PRIBADI SANG GURU

ORIENTASI : yang menjadi ORIENTASI : yang menjadi garapannya jelas, tertarah, garapannya jelas, tertarah, systematissystematis

RESONANSI : arah, RESONANSI : arah, tujuan, sasaran, harapan tujuan, sasaran, harapan jelas terdiskripsi, dapat jelas terdiskripsi, dapat dipelajaridipelajari

B. REVIEW TENTANG SEKOLAHB. REVIEW TENTANG SEKOLAH(hal-hal yang strategis )

1. SEKOLAH DIMATA ORANG TUA:1. SEKOLAH DIMATA ORANG TUA:

* * TEMPAT BERHARAP BAGI MASA TEMPAT BERHARAP BAGI MASA

DEPAN ANAKNYADEPAN ANAKNYA

** TEMPAT MENGADU TENTANGTEMPAT MENGADU TENTANG

“ “KENAKALAN” ANAKNYAKENAKALAN” ANAKNYA

* TEMPAT MENDISKUSIKAN * TEMPAT MENDISKUSIKAN

KONDISI ANAKNYAKONDISI ANAKNYA

2. SEKOLAH DIMATA SISWA2. SEKOLAH DIMATA SISWA

SEKOLAH TEMPAT MENGGANTUNGKAN SEKOLAH TEMPAT MENGGANTUNGKAN NASIB MASA DEPAN DIRINYA.NASIB MASA DEPAN DIRINYA.

TEMPAT BELAJAR UNTUK HIDUP, HIDUP TEMPAT BELAJAR UNTUK HIDUP, HIDUP SUKSES, LAYAK, BERNILAISUKSES, LAYAK, BERNILAI

AREA UNTUK PENGEMBANGAN POTENSI AREA UNTUK PENGEMBANGAN POTENSI DIRI SECARA SYSTEMATISDIRI SECARA SYSTEMATIS

3. SEKOLAH DIMATA GURU3. SEKOLAH DIMATA GURU

TEMPAT MENCARI NAFKAHTEMPAT MENCARI NAFKAH

TEMPAT BELAJAR TENTANG TEMPAT BELAJAR TENTANG HIDUP dan KEHIDUPANHIDUP dan KEHIDUPAN

TEMPAT MENGAKTUALISASIKAN TEMPAT MENGAKTUALISASIKAN POTENSI DALAM MEMBANGUN POTENSI DALAM MEMBANGUN KEHIDUPAN MANUSIA (ANAK KEHIDUPAN MANUSIA (ANAK DIDIK)DIDIK)

3. SEKOLAH DIMATA GURU3. SEKOLAH DIMATA GURU

IDEALIS : PENGABDIANIDEALIS : PENGABDIAN HIDUPHIDUP

MORALIS : TEMPAT BERBUATMORALIS : TEMPAT BERBUAT KEBAIKAN, MULIA KEBAIKAN, MULIA

4. SEKOLAH DIMATA MASYARAKAT4. SEKOLAH DIMATA MASYARAKAT

BENTENG MORAL, MENTAL, SPIRITUALBENTENG MORAL, MENTAL, SPIRITUAL TEMPAT MENCETAK KAUM INTELEK, CERDIK DAN TEMPAT MENCETAK KAUM INTELEK, CERDIK DAN

PANDAIPANDAI

ARENA MEMBANGUN PRIBADI YANG DEWASA, SOPAN, ARENA MEMBANGUN PRIBADI YANG DEWASA, SOPAN, SANTUN, RAMAH, MEMILIKI KETAHAN MALANGAN, SANTUN, RAMAH, MEMILIKI KETAHAN MALANGAN, TAHU ETIKET BERMASYARAKATTAHU ETIKET BERMASYARAKAT

KAWASAN YANG MEMBUKAKAN CAKRAWALA KAWASAN YANG MEMBUKAKAN CAKRAWALA PANDANGAN ANAK DIDIK BAGI KEHIDUPANNYA PANDANGAN ANAK DIDIK BAGI KEHIDUPANNYA DIMASA DEPAN DIMASA DEPAN

KADER BANGSA, MAMPU MENGELOLA KEHIDUPAN KADER BANGSA, MAMPU MENGELOLA KEHIDUPAN MASYARAKAT, NEGARA DAN BANGSA MASYARAKAT, NEGARA DAN BANGSA

C.C. FALSAFAH HIDUPFALSAFAH HIDUP seorang guruseorang guru

KEHORMATAN SEORANG GURU TIDAK TERLETAK PADA BERAPA KEHORMATAN SEORANG GURU TIDAK TERLETAK PADA BERAPA JUMLAH HARTA KEKAYAAN YANG DIMILIKINYA TETAPI KUALITAS JUMLAH HARTA KEKAYAAN YANG DIMILIKINYA TETAPI KUALITAS HIDUPNYA SEBAGAI GURUHIDUPNYA SEBAGAI GURU

JIKA GURU KEHILANGAN HARTANYA, IA TETAP SEORANG GURU, JIKA GURU KEHILANGAN HARTANYA, IA TETAP SEORANG GURU, TETAPI JIKA KEHILANGAN NILAI DAN SEMANGAT KEGURUANNYA, TETAPI JIKA KEHILANGAN NILAI DAN SEMANGAT KEGURUANNYA, IA SEBENARNYA TELAH KEHILANGAN SEGALA-GALANYA DAN IA SEBENARNYA TELAH KEHILANGAN SEGALA-GALANYA DAN TAK LAYAK DISEBUT SEBAGAI GURU.TAK LAYAK DISEBUT SEBAGAI GURU.

HIDUP HANYA SEKALI DAN TIDAK LAMA, BERBUATLAH SESUATU HIDUP HANYA SEKALI DAN TIDAK LAMA, BERBUATLAH SESUATU YANG BERNILAI, AGAR DUNIA TERSENYUM MENYAMBUTMU.YANG BERNILAI, AGAR DUNIA TERSENYUM MENYAMBUTMU.

AKU ADALAH AKU, AKU ADALAH AKU, ADALAH HAKKU MENJADI MANUSIA LUAR BIASAADALAH HAKKU MENJADI MANUSIA LUAR BIASA

dan ……………………. dan ……………………. DISINILAH AKU MEMBANGUN MAHLIGAI KEHIDUPANKU DISINILAH AKU MEMBANGUN MAHLIGAI KEHIDUPANKU

D. NILAI THEOLOGISD. NILAI THEOLOGIS

Tanah liat dari Allah / karuniaTanah liat dari Allah / karunia Bekerja sebagai ibadahBekerja sebagai ibadah Gembalakanlah dombakuGembalakanlah dombaku Persembahan bagi Allah Persembahan bagi Allah Persemaian dalam Persemaian dalam

memuliakan Allahmemuliakan Allah

E. NILAI SOSIOLOGISE. NILAI SOSIOLOGIS

MEMBANGUN PRIBADI ANAK SEUTUHNYAMEMBANGUN PRIBADI ANAK SEUTUHNYA (membangun fisik, mental, spiritual, moral, (membangun fisik, mental, spiritual, moral,

koqnitif, afektif, psikomotorik) koqnitif, afektif, psikomotorik) HIDUP MEMANG HARUS BEKERJA, DAN MENJADI HIDUP MEMANG HARUS BEKERJA, DAN MENJADI

GURU SUATU REALITAGURU SUATU REALITA MEMBANGUN KEHIDUPAN ANAK, UNTUK MERAIH MEMBANGUN KEHIDUPAN ANAK, UNTUK MERAIH

MASA DEPANNYA.MASA DEPANNYA. GURU PROFESI YANG MULIA. ANDA INGIN GURU PROFESI YANG MULIA. ANDA INGIN

BERAMAL ? DISINILAH TEMPATNYA !BERAMAL ? DISINILAH TEMPATNYA ! GURU BUKAN TUKANG NGAJAR, TETAPI GURU BUKAN TUKANG NGAJAR, TETAPI

MEMBANGUN KEHIDUPAN MANUSIAMEMBANGUN KEHIDUPAN MANUSIA

F. NILAI/ ETIKA KEGURUANF. NILAI/ ETIKA KEGURUAN NILAI KEMASYARAKATAN (masyarakat membuat NILAI KEMASYARAKATAN (masyarakat membuat

gambaran tersendiri tentang norma dan kode etik bagi gambaran tersendiri tentang norma dan kode etik bagi guru)guru)

KUALIFIKASI GURU (dari sisi etika) : Moralitas. Mentalitas, KUALIFIKASI GURU (dari sisi etika) : Moralitas. Mentalitas, Spiritualitas Spiritualitas

BUDAYA, SEBAGAI NILAI ACUAN (Keluhuran budi, BUDAYA, SEBAGAI NILAI ACUAN (Keluhuran budi, kemuliaan batin dll.)kemuliaan batin dll.)

MENJAGA KEHORMATAN GURU / KORPS dimana saja, kapan MENJAGA KEHORMATAN GURU / KORPS dimana saja, kapan saja, dalam kondisi apa saja, guru adalah guru; dia bukan saja, dalam kondisi apa saja, guru adalah guru; dia bukan gareng, bukan buto, bukan polisi. gareng, bukan buto, bukan polisi.

G. MENJADI GURU TIDAK G. MENJADI GURU TIDAK GAMPANGGAMPANG

PERAN GURU : pengajar, pendidik, motor, manajer, leader, fasilitator, motivator, evaluator, dinamisator, supervisor, administrator

TUGAS GURU YANG UTAMA : mendidik, mengajar, melatih dan membimbing

TANGGUNG JAWAB GURU KEPADA : anak didik, orang tua murid, institusi, korps, masyarakat sekitar, komunitas, masyarakat luas, negara dan bangsa

KEWAJIBAN GURU : melaksanakan peran, tugas tanggung jawab, ia menjadi contoh dan panutan.

H. KUALIFIKASI KEGURUANH. KUALIFIKASI KEGURUAN

MEMILIKI KOMPETENSIMEMILIKI KOMPETENSI : : bidang study, bidang study, pengajaran, pembelajaran, administrasi, penilaian, inovasi pengajaran, pembelajaran, administrasi, penilaian, inovasi kurikulum, pengelolaan kesiswaan, mengelola kelas, kurikulum, pengelolaan kesiswaan, mengelola kelas,

MEMILIKI HUMAN INTERESTMEMILIKI HUMAN INTEREST : : sayang pada anak, sayang pada anak, sapaan dengan hangat, senyuman, dekat, pendekatan sapaan dengan hangat, senyuman, dekat, pendekatan

PERFORMANCEPERFORMANCE : : pakaian dan cara berpakaian, pakaian dan cara berpakaian, cara/gaya bicara, bobot/isi pembicaraan, menyikapi sinyal, cara/gaya bicara, bobot/isi pembicaraan, menyikapi sinyal, sopan, santun, ramah, sopan, santun, ramah,

KUALIFIKASI PENDIDIKANKUALIFIKASI PENDIDIKAN : : kelayakan ijazah, kelayakan ijazah, wawasan penunjang, ketrampilan sebagai guruwawasan penunjang, ketrampilan sebagai guru

MORALITAS, MENTALITAS, MORALITAS, MENTALITAS, SPIRITUALITASSPIRITUALITAS : : menunjang keguruannya, menunjang keguruannya, kehormatan sebagai guru, kehormatan sebagai guru,

I. NASIONALISMEI. NASIONALISME SADAR, SADAR, bahwabahwa yang yang DILAKUKAN DILAKUKAN

UNTUK MEMBANGUN KEHIDUPAN BANGSA UNTUK MEMBANGUN KEHIDUPAN BANGSA (MURID, ANAK DIDIK)(MURID, ANAK DIDIK)

SADAR,SADAR, BAHWA yang DILAKUKAN adalah BAHWA yang DILAKUKAN adalah MENANAM DALAM JIWA ANAK : sikap hidup, MENANAM DALAM JIWA ANAK : sikap hidup, pola pikir, berbuat untuk masa depan bangsapola pikir, berbuat untuk masa depan bangsa

PENANAMAN NILAI KEBANGSAAN : PENANAMAN NILAI KEBANGSAAN : setia pada norma, hukum; punya rasa hormat setia pada norma, hukum; punya rasa hormat pada atribute negara, lambang, dasar negara, pada atribute negara, lambang, dasar negara, pahlawan negara pahlawan negara

PADAMU NEGERIPADAMU NEGERI, , menyitir lagu padamu menyitir lagu padamu negerinegeri