Profil Rsud Pirngadi
-
Upload
mediaaprina -
Category
Documents
-
view
91 -
download
3
description
Transcript of Profil Rsud Pirngadi
-
BAB II
PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DR. PIRNGADI MEDAN
A. Sejarah Ringkas RSU Dr. Pirngadi Medan
Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan atau sering disingkat RSUPM
beralamat di Jl. Prof. HM Yamin SH No. 47 Medan yang merupakan salah satu
unit pelayanan kesehatan di kota Medan yang berstatus milik pemerintah Kota
Medan. RSU Dr. Pirngadi Kota Medan didirikan oleh pemerintah kolonial
Belanda dengan nama GEMENTE ZIEKEN HUIS pada tanggal 11 Agustus Anno
1928. Peletakan batu pertamanya dilakukan seorang bocah berumur 10 tahun
bernama MARIA CONSTANTIA MACKY, dimana sebagai pimpinan yang
pertama dipegang oleh Dr. W. BAYS.
Setelah masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, rumah sakit ini
diambil alih oleh Bangsa Jepang dan berganti nama menjadi SYURITSU
BYUSONO INCE dan pimpinannya dipercayakan kepada seorang putra Indonesia
yaitu Dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro. Setelah bangsa Indonesia pada tanggal
17 Agustus 1945 menyatakan kemerdekaannya, pada tahun 1947 rumah sakit ini
diambil alih oleh pemerintah Negara bagian Sumatera Timur Republik Indonesia
Sementara (RIS) dengan nama Rumah Sakit Kota Medan. Dengan berdirinya
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 17 Agustus 1950 maka
Negara bagian (RIS) dihapuskan, rumah sakit kota Medan diambil alih oleh
pemerintah pusat/kementerian kesehatan di Jakarta dengan nama Rumah Sakit
Umum Pusat. Kemudian pada tahun 1971, rumah sakit ini diserahkan dari pusat
Universitas Sumatera Utara
-
ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan berganti nama menjadi Rumah Sakit
Umum Pusat Provinsi Medan. Pada tahun 1979, Rumah Sakit Umum Pusat
Provinsi Medan ditabalkan menjadi Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan.
Sejalan pelaksanaan otonomi daerah, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi
pada tanggal 27 Desember 2001 diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Medan dan berganti nama
menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Pada tanggal 6
September 2002, status kelembagaan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi
ditetapkan menjadi Badan dan berganti nama menjadi Badan Pelayanan
Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan. Sebagai direktur, pada saat itu
dipercayakan kepada Dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA.
Pada tahun 2004, Walikota Medan yang menjabat pada saat itu Drs. H.
Abdillah, Ak., MBA mencanangkan pengembangan rumah sakit Dr. Pirngadi
menjadi delapan tingkat yang peletakan batu pertamanya tepatnya dilaksanakan
pada tanggal 4 Maret 2004. Kemudian pada tahun 2005, pemakaian gedung
rumah sakit umum Dr. Pirngadi dengan delapan tingkat diresmikan oleh beliau.
Dengan adanya peresmian tersebut, maka gedung baru dengan delapan tingkat
siap untuk digunakan.
Masa jabatan direktur yang dipegang oleh Dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA
telah berakhir. Beliau telah menjabat sebagai direktur selama tujuh tahun. Tepat
pada tanggal 8 April 2009, pimpinan Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr.
Pirngadi Kota Medan secara resmi dipindahtangankan kepada Dr. dr. Umar Zein,
DTM&H, SpPD-KPTI (Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan).
Universitas Sumatera Utara
-
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi RSU Dr. Pirngadi Medan adalah struktur organisasi matriks
(matrix of authority flows), dimana terdapat dua jenis wewenang, yaitu wewenang
yang mengalir secara horizontal pada unit fungsional dan wewenang yang
mengalir secara vertikal pada pimpinan struktural atau manajerial. Struktur
organisasi matriks ini menyadari adanya ketergantungan antara berbagai fungsi.
Bentuk susunan organisasi Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr.
Pirngadi Kota Medan dapat dilihat sebagaimana ditunjukkan dalam lampiran.
C. Uraian Tugas (Job Description)
Setiap jenjang mempunyai wewenang yang menjadi pokok kegiatan dalam
menjalankan tugas, sebagaimana yang tertera dalam struktur organisasi.
1. Dewan Penyantun
Tugas pokoknya adalah mengarahkan kepala badan dalam melaksanakan
misi rumah sakit dengan memperhatikan kebijaksanaan yang ditetapkan
oleh kepala daerah.
2. Sekretariat
Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukan
urusan ketatausahaan, melakukan urusan perlengkapan, melakukan urusan
kepegawaian, melakukan urusan penyusunan anggaran, perbendaharaan
dan verifikasi, melakukan urusan akuntansi keuangan dan mobilisasi dana,
Universitas Sumatera Utara
-
serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan
sesuai dengan bidang tugasnya. Sekretariat terdiri dari:
a. sub bagian tata usaha, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di
bidang surat menyurat, arsip, penggandaan, perawatan dan
penyimpanan dokumentasi serta urusan kerumahtanggaan,
b. sub bagian perlengkapan, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di
bidang perlengkapan dan pengadaan barang kebutuhan rumah sakit,
c. sub bagian kepegawaian, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
pengelolaan administrasi di bidang kepegawaian dan kesejahteraan
pegawai,
d. sub bagian penyusunan anggaran, perbendaharaan, dan verifikasi,
mempunyai tugas meliputi penyusunan anggaran, perbendaharaan dan
verifikasi,
e. sub bagian akuntansi keuangan dan mobilisasi dana, mempunyai tugas
meliputi akuntansi keuangan dan mobilisasi dana.
3. Bidang Perencanaan dan Rekam Medik
Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukan
pengumpulan, pengolahan data dan perencanaan serta penyusunan
program dan laporan, melakukan kegiatan rekam medis, melakukan
kegiatan pengelolaan data rawat jalan dan rawat inap, serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan bidang
tugasnya. Bidang perencanaan dan rekam medik terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
-
a. sub bidang penyusunan program dan laporan mempunyai tugas
mengumpulkan, mengelola data dan menyusun program serta laporan,
b. sub bidang rekam medik mempunyai tugas mengatur pelaksanaan
kegiatan pencatatan dokumen medik,
c. sub bidang pengelolaan data rekam medik, rawat jalan, dan rawat inap
mempunyai tugas mempersiapkan, mengelola data rawat jalan dan
rawat inap.
4. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukan
rujukan pasien, melakukan penyusunan kebutuhan tenaga medis,
melakukan pemeliharaan mutu dan fasilitas pelayanan medis, melakukan
kegiatan penunjang medis, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh kepala badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang
pelayanan medis dan penunjang medis terdiri dari:
a. sub bidang rujukan yang mempunyai tugas melakukan rujukan pasien,
b. sub bidang ketenagaan, pemeliharaan mutu dan fasilitas pelayanan
medis yang mempunyai tugas melakukan penyusunan tenaga medis
serta pemeliharaan mutu dan fasilitas pelayanan medis,
c. sub bidang penunjang medis mempunyai tugas menyediakan semua
kebutuhan penunjang medis.
5. Bidang Keperawatan
Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukan
penyusunan standar asuhan, melakukan pelayanan keperawatan,
Universitas Sumatera Utara
-
melakukan etika profesi keperawatan dan peningkatan mutu keperawatan,
melakukan pengembangan sumber daya manusia keperawatan, serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai
dengan bidang tugasnya. Bidang keperawatan terdiri dari:
a. sub bidang pelayanan keperawatan yang mempunyai tugas melakukan
pelayanan keperawatan rawat inap dan rawat jalan,
b. sub bidang pengendalian mutu keperawatan yang mempunyai tugas
melakukan pengendalian mutu pelayanan keperawatan,
c. sub bidang ketenagaan dan pengembangan SDM keperawatan yang
mempunyai tugas melakukan penyusunan kebutuhan tenaga
keperawatan dan pengembangan sumber daya manusia keperawatan.
6. Bidang Pendidikan dan Penelitian
Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukan
kegiatan pendidikan dan pelatihan, melakukan kegiatan penelitian,
melakukan kegiatan perpustakaan rumah sakit, melakukan dan mengelola
perpustakaan rumah sakit, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh kepala badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang
pendidikan dan penelitian terdiri dari:
a. sub bidang pendidikan dan pelatihan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan pendidikan dan pelatihan,
b. sub bidang penelitian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
penelitian,
Universitas Sumatera Utara
-
c. sub bidang perpustakaan mempunyai tugas mengelola perpustakaan
runah sakit.
7. Bidang Pemeliharaan
Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukan
kegiatan pemeliharaan sarana medis, melakukan kegiatan pemeliharaan
sarana non medis, melakukan kegiatan kebersihan, keamanan, dan
ketertiban rumah sakit, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
oleh kepala badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang pemeliharaan
terdiri dari :
a. sub bidang pemeliharaan sarana medis mempunyai tugas melakukan
pemeliharaan sarana medis,
b. sub bidang pemeliharaan sarana non medis mempunyai tugas
melakukan pemeliharaan sarana non medis,
c. sub bidang kebersihan, keamanan dan ketertiban mempunyai tugas
melakukan kebersihan, keamanan, dan ketertiban rumah sakit.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Tugas pokoknya adalah melaksanakan sebagian tugas Badan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan sesuai dengan
keahlian dan kebutuhan. Kelompok jabatan fungsional terbagi atas komite
medik, staf medik fungsional, komite keperawatan, dan instalasi.
a. Komite Medik
Komite medik mempunyai tugas membantu kepala badan dalam
menyusun standar pelayanan medik, memantau pelaksanaannya,
Universitas Sumatera Utara
-
pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi anggota staf
medik fungsional, dan mengembangkan program pelayanan.
b. Staf Medik Fungsional
Staf medik fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosis
pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan
kesehatan serta penyuluhan kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya,
staf medik fungsional dikelompokkan berdasarkan keahlian yang
terdiri dari: Staf Medik Fungsional Penyakit Anak; Kebidanan dan
Penyakit Kandungan; Neurologi; Telinga Hidung dan Tenggorokan
(THT); Bedah; Penyakit Mata; Penyakit Gigi dan Mulut; Penyakit
Dalam; Penyakit Jiwa; Kardiologi; Kehakiman; Dokter Umum;
Radiologi; Patologi Klinik; Anestesi; Rehabilitasi Medis; Patologi
Anatomi; Penyakit Paru; Penyakit Kulit dan Kelamin; serta Bedah
Syaraf.
c. Komite Keperawatan
Komite keperawatan mempunyai tugas membantu kepala badan
menyusun standar keperawatan, pembinaan asuhan keperawatan,
melaksanakan pembinaan etika profesi keperawatan.
d. Instalasi
Instalasi mempunyai tugas membantu kepala badan dalam
penyelenggaran pelayanan fungsional sesuai dengan fungsinya.
Instalasi terdiri dari: Instalasi Rawat Jalan; Instalasi Rawat Inap;
Instalasi Rawat Darurat; Instalasi Bedah Sentral; Instalasi Emergency;
Universitas Sumatera Utara
-
Instalasi Anesthesi, Reanimasi dan ICU; Instalasi Hemodalysis;
Instalasi Dianostik; Instalasi Rehabilitasi Medis; Instalasi Radiologi;
Instalasi Farmasi; Instalasi Gizi; Instalasi Patologi Anatomi; Instalasi
Patologi Klinik; Instalasi Pemulasaraan Jenazah dan Kedokteran
Kehakiman; Instalasi Kemotoran; serta Instalasi Loundry dan Sandang.
D. Jaringan Usaha/Kegiatan
Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan
adalah unsur penunjang Pemerintah Daerah dan merupakan rumah sakit rujukan
di wilayah Kota Medan, dengan komposisi pasien: penduduk yang berasal dari
Kota Medan sebanyak 62 %, serta penduduk yang berasal dari luar kota Medan
sebesar 38 % (Kabupaten/ Kota di Sumut 36 %; luar provinsi Sumut 2 %). RSU
Dr. Pirngadi Medan bertugas melakukan upaya kesehatan kepada masyarakat
yang ingin berobat dengan memberikan pelayanan kesehatan secara merata,
bermutu serta terjangkau. RSU Dr. Pirngadi Medan juga terus meningkatkan
kualitas pelayanan melalui penambahan sarana dan prasarana penunjang
kesehatan serta demi tercapainya Program Indonesia Sehat 2010 seperti yang
dicanangkan oleh Pemerintah bersama Departemen Kesehatan. RSU Dr. Pirngadi
Medan bekerja sama dengan PT. ASKES (PERSERO) yang tersebar di seluruh
wilayah Kota Medan untuk pelayanan JAMKESMAS, serta PT. Bank Sumut
untuk pelaksanaan pembayaran gaji pegawai. Saat ini, dana anggaran
JAMKESMAS yang dialokasikan Departemen Kesehatan melalui Kas Negara
sebesar Rp. 8,74 milyar telah diterima oleh pihak RSU Dr. Pirngadi Medan untuk
Universitas Sumatera Utara
-
dikelola sendiri. Selama ini, RSU Dr. Pirngadi Medan masih melakukan sistem
Askeskin, yang mana anggarannya dikelola oleh PT ASKES sehingga pihak RSU
Dr. Pirngadi Medan harus mengklaimnya terlebih dahulu.
E. Kinerja Usaha Terkini
Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Medan merupakan salah satu
Rumah Sakit terbesar (kelas B) di Indonesia yang berfokus kepada kepuasan
pelanggan (customer oriented) sesuai dengan motto Badan Pelayanan Kesehatan
RSU Dr. Pirngadi Kota Medan : Kepentingan Penderita adalah yang Utama.
Sampai saat ini, Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan menyandang predikat
Rumah Sakit Kelas B Pendidikan, berdasarkan akreditasi Depkes RI No.
YM.00.03.3.5.1309 pada tanggal 14 Februari 2007. Beberapa hasil evaluasi
pengukuran kinerja kegiatan RSU Dr. Pirngadi Medan pada tahun terakhir adalah:
1. pencapaian output kinerja kegiatan yang terbesar adalah upaya kesehatan
perorangan sebesar 100,42 %,
2. pencapaian output kinerja kegiatan yang terkecil adalah kegiatan Sumber
Daya Manusia, yaitu sebesar 93,77 %,
3. pencapaian kinerja kegiatan Badan Pelayanan Kegiatan RSU Dr. Pirngadi
Kota Medan adalah sebesar 96,67 % dengan kriteria sangat berhasil.
4. beberapa jenis pelayanan yang mengalami peningkatan antara lain jumlah
pasien, pelayanan Askes, pelayanan radiologi, dan pelayanan
laboratorium,
Universitas Sumatera Utara
-
5. penerimaan uang yang tertinggi adalah penerimaan dari Askes sebesar Rp.
20.694.358.443, sedangkan penerimaan terendah sebesar Rp. 14.000 dari
Poli Pulmonologi.
F. Rencana Kegiatan
Rencana yang ingin dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Umum Dr. Pirngadi Kota Medan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
serta sebagai bentuk perwujudan dari Visi: Mandiri, Tanggap dan Profesional
tahun 2010 adalah:
1. pembangunan gedung khusus kelas III dengan kapasitas 300 tempat tidur,
2. pembangunan ruang radiotherapy,
3. pelayanan farmasi klinis rawat jalan khusus Askeskin,
4. penambahan ruang Haemodialisa dengan 25 tempat tidur,
5. pembentukan pusat jantung terpadu,
6. pembentukan pelayanan ambulance kedaruratan masyarakat,
7. pelaksanaan pendidikan ilmu kedokteran berkala tiap bulan,
8. pengembangan pemulasaraan jenazah,
9. terealisasinya Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan menjadi Badan
Layanan Umum (BLU).
Universitas Sumatera Utara