Profil Proyektor

19
PROFIL PROYEKTOR OLEH: AKHSANU TAKWIM

description

Menjelaskan mengenai apa yang dimaksud profil proyektor beserta bagian-bagiannya.

Transcript of Profil Proyektor

Page 1: Profil Proyektor

PROFIL PROYEKTOR

OLEH: AKHSANU TAKWIM

Page 2: Profil Proyektor

Definisi

• Profil proyektor adalah suatu alat ukur YG berfungsi untuk mengukur dan memeriksa dimensi, sudut, kontour dari komponen-komponen

• Profil proyektor dapat mengukur suatu bentuk benda yang kecil yang tidak dapat diukur dengan alat ukur langsung maupun alat ukur tak langsung, misalnya mikrometer, jangka sorong, gauge block atau alat ukur lainnya yang sejenis.

Page 3: Profil Proyektor

Bagian utama

Page 4: Profil Proyektor

Bagian utama

• Lensa proyeksi (projection lens) : Fungsi alat ini adalah untuk memproyesikan benda ukur dengan pembesarn 10x, 20x, 50x dan 100x. lensa ini dilengkapi dengan lensa setengah rasa (half reflekting mirror) yang mempunyai karakteristik dapat meneruskan sinar dan dapat memantulkannya. Selain itu, dilengkapi dengan sinstem pemfokusan bertingkat .

• Lensa setengah rasa (half reflektif mirror):Alat ini berfungsi sebagai pemantul sinar dari surface illuminator) menuju ke banda ukur dan lensa ini dapat memantulkan cahaya dan meneruskan bayangan

Page 5: Profil Proyektor

Bagian utama (lanjut)

• Penerangan contour (contour illuminator)• Alat ini berfungsi untuk memfocuskan gambar benda

ukur, sehingga tampak jelas pada layar. Alat ini berupa lampu yang mempunyai tegangan 12 volt, daya 100 watt yang terletak di bawah benda ukur, sehingga bayangan benda ukur tampak jelas bagian-bagian sisi yang kosong. Selan itu, alat ini dilengkapi dengan kecemerlangan (brightness) yang dapat diatur pada posisi penuh, cukup atau dimatikan. Untuk mendapatkan penerangan kontour dapat dilakukan dengan menaikkan dan menurunkan meja benda ukur sampai betul-betul tampak jelas (fokus).

Page 6: Profil Proyektor

Bagian utama (lanjut)• Saklar pengatur lensa konsdensor : Alat ini berfungsi untuk mengatur

penerangan dari lensa kontour. Pengaturan ini berdasarkan skala pembesaran dari lensa proyeksi yang bertujuan untuk menyesuaikan bayangan supaya tampak jelas.

• Penerangan permukaan (surface illuminator) :Alat ini, berfungsi untuk memberikan penerangan pada permukaan benda ukur sehingga benda ukur kelihatan tanpak jelas permukaannya. Penerangan bersumber dari sebuah lampu yang tegangan 12 v dan mempunyai daya 150 W yang mampu bekerja selama 100 jam terus menerus dan terletak sejajar dengan benda ukur. Untuk mendapatkan bayangan permukaan yang jelas, maka perlu mengaturnya dengan ccara menurunkan dan menaikkan lampu melalui tuas. Hal ini dimaksudkan supaya tepat dengan posisi benda ukur.

Page 7: Profil Proyektor

Bagian Utama (lanjut)

• Tuas posisi penerangan permukaan :Tuas ini berfungsi sebagai tuas pengatur penyinaran permukaan atau untuk mengatur posisi lensa konvergen yang berfungsi untuk penerangan permukaan benda ukur.

• Lensa kondensor untuk penerangan permukaan (condensor lens for surface illuminator): Alat ini berfungsi memproyeksi sinar dari lampu yang berasal dari lampu permukaan, sehingga sinar tepat mengenai lensa setengah rasa.

Page 8: Profil Proyektor

Bagian Utama (lanjut)• Layar proyeksi (projection sceen) :Layar proyeksi berbentuk

lingkaran dengan sumbu x-y dan dapat diputar ke kiri dan ke kanan serta dilengkapi dengan skala nonius pada sudut dalam menit untuk mengatur besarnya derajad, menit pergeseran posisi benda ukur terhadap posisi horizontal. Alat ini yang utama berfungsi untuk menangkap bayangan hasil proyeksi benda ukur. Selain dapat dikatuhi ukuran benda dengan pembacaan pada digimatic head atau dapat pula untuk dikopi.

• Meja kerja (work table) : Meja kerja berfungsi untuk meletakkan benda ukur. Meja kerja ini berupa kaca/lensa dengan jenis kaca plan paralel yang dilengkapi dengan penjepit. Tujuannya adalah agar benda ukur tidak goyang dan tidak bergerak pada waktu pengukuran.

Page 9: Profil Proyektor

Bagian Utama (lanjut)

• Pengatur fokus (focusing whell)• Pengaur fokus berfungsi untuk mengatur fokus penerangan

kontur atau untuk mendapatkan titik terang maksimal dari bayangan benda ukur pada layar.

• Panel kontrol (control panel)• Panel berfungsi untuk mengatur keadaan atau posisi alat ukur

dan dilengkapi dengan lampu indikator berwarna yang berupa sebuah pelat yang berisi petunjuk-petunjuk.– Switch (saklar ON – OFF).– Saklar contour.– Untuk kondisi terang, mati dan redup.– Saklar ON - OFF untuk surface (permukaan)

Page 10: Profil Proyektor

Bagian utama

• Meja untuk mencatat (table for memo) :Meja ini berfungsi untuk memudahkan pencatatan data hasil pengukuran bagi operator.

• Kaca pelindung sinar (douser) :Kaca ini berfungsi sebagaipelindung penerangan permukaan (surface illuminator) untuk operator dari sinar yang berasal dari mesin. Bagian ini berupa kaca tipis berwarna hijau.

Page 11: Profil Proyektor

Kelengkapan lain• Kepala digimatis (digimatic head) berfungsi untuk mengetahui dimensi

benda ukur yang dijalankan secara manual pada arah sumbu X – Y atau absis dan ordinat, yang hasilnya dapat terbaca pada layar digital (=0). Alat ini merupakan alat ukur langsung yang mempunyai prinsip mikrometer yang mempunyai ketelitian 0,005 mm.

• Layar digit (digital display) berfungsi sebagai alat bantu ukur pada digimatic head. Data pengamatan/pengukuran akan langsung dapat terlihat pada layar digital, sehingga operator tinggal membaca pada angka yang tertulis di layar digital.

• Panel masukan (input panel) berfungsi sebagai penghubung dengan sumber tenaga. Panel masukan ini terdapat selektor yang berfungsi memilih tegangan yang dilengkapi dengan sekring pengaman. Selain itu, dilengkapi dengan ground untuk penghubungan dengan arde (netral) yang berguna untuk memperkecil resiko kerusakan.

Page 12: Profil Proyektor

Prinsip Kerja

• Profil proyektor adalah jenis alat ukur yang didasrkan pada aplikasi hukum pantulan cahaya serta hukum pembiasan atau dikenal dengan hukum Snellius. Alat ini dilengkapi dengan sinar sebagai sumber cahaya, lensa setengah rasa yang berfungsi sebagai media pemantulan cahaya serta membiaskan cahaya serta layar sebagai media penggambaran bayangan.

Page 13: Profil Proyektor

Prinsip kerja (lanjutan)

• alat ini dapat memperbesar bayangan benda ukur yang diterima oleh layar karena penyinaran dari sumber cahaya, sehingga akan memudahkan untuk mengetahui ukurannya. Profil proyektor juga dilengkapi dengan microhead contour serta ukuran sudut pada layar sebagai alat bantu dalam pengukuran bayangan benda ukur.

Page 14: Profil Proyektor

Cara Kerja penerangan permukaan

• Sumber cahaya yang datang dari lampu permukaan (surface lamp) diteruskan ke lansa condenser yang sebelumnya sudah diredam penasnya oleh peredam panas yang ada di depan lensa condencer. Sinar yang datang dari lensa condencer diteruskan ke lensa setengah rasa (half reflecting mirror) yang posisinya 45º dan lensa ini dapat memantulkan cahaya dan dapat ditembus cahaya. Cahaya yang datang dari lensa condencer dipantulkan ke permukaan benda ukur, sedangkan bayangan dari benda ukur menembus lensa setengah rasa dan akan diperbesar oleh lensa proyeksi. Selanjutnya, bayangan permukaan yang sudah diperbesar dan diperjelas oleh lensa proyeksi diteruskan ke layar (screen).

Page 15: Profil Proyektor

Gambar penerangan permukaan

Page 16: Profil Proyektor

Cara kerja penerangan kontur

• Sumber cahaya yg datang dari lampu contour difokuskan oleh lensa condencer, selanjutnya sinar yang sudah mengumpul diteruskan ke lensa pembesaran 50x, 100x, cahaya dari lensa pembesar diteruskan ke meja tempat meletakkan benda ukur. Bayangan benda ukur diteruskan ke lensa proyeksi supaya bayangan benda ukur sesuai dengan benda ukur yang sebanrnya. Selanjutnya, bayangan lensa proyeksi diteruskan ke cermin No. 1, bayangan dari cermin No. 1 diteruskan ke cermin No. 2 untuk dipantulkan ke layar (screen). Pada layar ini dapat dilihat bayangan benda ukur yang sudah diperbesar dan dapat diukur dimensinya.

Page 17: Profil Proyektor

Gambar penerangan kontur

Page 18: Profil Proyektor

Metode pengukuran

• Metode sudut (analitis):Metode sudut adalah metode yang digunakan untuk mengukur jarak sebenarnya dari suatu benda ukur (posisi benda ukur pada layar horizontal).

• Metode copy (jiplak):Pada metode ini hanya menggambarkan bayangan benda ukur yang ada pada layar kertas gambar. Kemudian, gambar bayangan benda ukur yang sudah dipindah ke kertas gambar tersebut diukur dengan alat ukur langsung, misalnya jangka sorong, mikrometer dan lain-lain. Selanjutnya, hasil pengukuran dari gambar pada kertas gambar tersebut dikalibrasikan dengan skala perbesaran pada profil proyektor.

Page 19: Profil Proyektor

Metode sudut

• Pengukuran dapat menggunakan alat ukur microhead ataupun tampilan digital yang dapat dibaca langsung (merupakan alat ukur langsung), pembacaan pada microhead ataupun pada tampilan digital belum merupakan ukuran sebenarnya benda ukur jika posisi benda tidak 0 atau 90 terhadap posisi layar, karena gerakan pengukuran akan bergerak sejajar terhadap sumbu x dan terhadap sumbu y saja. Pembacaan sebenarnya adalah pembacaan pada tampilan digital atau microhead dikalibrasikan dengan sudut yang dibentuk terhadap posisi benda ukur pada layar.