PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya...

168
2015 JL. GAJAH MADA NO- BAJAWA NGADA PEMERINTAH KABUPATEN NGADA DINAS KESEHATAN PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014

Transcript of PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya...

Page 1: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

2015

J L . G A J A H M A D A N O - B A J A W A N G A D A

PEMERINTAH KABUPATEN NGADA

DINAS KESEHATAN

PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014

Page 2: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas

bimbingan dan penyertaan-Nya, Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada

Tahun 2014 dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan Profil ini didasarkan pada

hasil-hasil pelaksanaan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh jajaran

kesehatan di Kabupaen Ngada tahun 2014.

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada merupakan salah satu sarana yang dapat

digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian

hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan Standar

Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan dan pencapaian target indikator Millenium

Development Goals bidang kesehatan, serta berbagai upaya yang terkait dengan

pembangunan kesehatan yang diselenggarakan lintas sektor seperti BPS, BPMPD-PP

dan KCS.

Profil Kesehatan ini mengikuti petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan

Kabupaten/Kota yang responsif gender yang sudah diedarkan sejak awal tahun 2014,

namun mengingat ketersediaan data dari sumber data belum dapat terkompilasi

dengan baik, maka belum seluruh data yang tersaji berupa lampiran data berbasis

gender sesuai buku petunjuk penyusunan Profil Kesehatan berbasis gender. Dengan

tersedianya data Profil kesehatan yang responsif gender, diharapkan dapat

mengidentifikasi ada tidaknya serta besaran kesenjangan mengenai kondisi, kebutuhan

Page 3: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

ii

dan persoalan yang dihadapi laki-laki dan perempuan terkait dengan akses, partisipasi,

kontrol dan manfaat dalam pembangunan bidang kesehatan.

Profil Kesehatan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu usul dan saran dari

berbagai pihak yang bersifat membangun sangat diharapkan guna penyempurnaannya.

Akhirnya, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

mendukung dan mengambil bagian dalam proses penyusunan Profil Kesehatan ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati segala daya upaya kita dalam

mengatasi permasalahan kesehatan di Kabupaten Ngada.

Bajawa, Agustus 2014

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada,

drg. EMERENTIANA R. WAHJUNINGSIH, MHlth&IntDev

PEMBINA TK I

NIP. 19720123 200012 2 002

Page 4: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

iii

DAFTAR ISI

Hal KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang

B. MaksuddanTujuan C. SistematikaPenyajian

1 2 3

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN NGADA A. KondisiGeografis B. KondisiDemografis C. KeadaanSosialEkonomi D. Tingkat Pendidikan

4 6 7

10

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. Mortalitas

1. Angka Kematian Bayi 2. Angka Kematian Balita 3. Angka Kematian Ibu 4. Angka Harapan Hidup

B. Morbiditas 1. Pola 10 Penyakit Terbanyak 2. Penyakit Menular 3. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi 4. Penyakit Potensial KLB atau Wabah 5. Status Gizi

11 11 12 13 15 15 15 16 21 22 26

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN A. PelayananKesehatanDasar

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 2. Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita 3. Pelayanan KB 4. Pelayanan Imunisasi 5. Ketersediaan Obat

28 28 33 36 37 40

B. Perbaikan Gizi Masyarakat 41

Page 5: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

iv

1. Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil 2. Pemberian Kapsul Vitamin A 3. Pemantauan Garam Yodium 4. Pemberian ASI Eksklusif 5. Penimbangan Balita di Posyandu

C. Perilaku Hidup Masyarakat

D. Keadaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar 1. Rumah Sehat 2. Sarana Air Bersih 3. Sumber Air Minum 4. Sarana Sanitasi Dasar 5. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan

41 41 42 42 43 44 45 45 46 46 46 47

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan

1. Puskesmas dan Jaringannya 2. Rumah Sakit 3. Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan 4. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat 5. Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan

B. Tenaga Kesehatan C. Pembiayaan Kesehatan

48 48 49 52 53 56 57 60

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

61 61

LAMPIRAN

Page 6: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 17

ayat 1 menyatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses

terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan

memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain itu pada pasal 168

menyatakan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien

diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui

kerjasama lintas sektor dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan

Pemerintah (No 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan). Sedangkan pasal

169 menyatakan bahwa pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk

memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat.

Salah satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan yang dapat

memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap

informasi kesehatan adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan merupakan salah satu

paket penyajian data atau informasi kesehatan yang relative lengkap, berisi data atau

informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan data atau

informasi terkait lainnya yang terbit setiap tahun. Profil Kesehatan Kabupaten Ngada

Tahun 2014 disusun berdasarkan data atau informasi yang didapatkan dari Puskesmas,

Pengelola Program di lingkungan Dinas Kesehatan dan lembaga atau badan terkait

lainnya.

Pada Penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2014 ini mengacu pada Petunjuk Teknis

Penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2014 (berdasarkan data terpilah jenis kelamin dan

terdiri dari 81 tabel) yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Informasi Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI.

B. Tujuan

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada merupakan salah satu sarana yang dapat

digunakan untuk : melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil

BAB I PENDAHULUAN

Page 7: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 2

pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) di

bidang kesehatan dan pencapaian target indikator Milenium Development Goals bidang

kesehatan, serta berbagai upaya terkait dengan pembangunan kesehatan yang

diselenggarakan lintas sektor.

C. Sistimatika Penyajian

Bab-1 : Pendahuluan

Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan

sistematika penyajiannya.

Bab-2 : Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Ngada. Selain uraian

tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga

mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor

lainnya seperti kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan

lingkungan.

Bab-3 : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka

kesakitan, angka harapan hidup dan angka status gizi masyarakat.

Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

dasar rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan

kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan

kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana.

Upaya pelayanan kesehatan diuraikan dalam bab ini juga memuat indikator

kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya

pelayanan kesehatan lainnya.

Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan

kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Page 8: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 3

Bab-6 : Kesimpulan

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan

ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Ngada Tahun 2014

berdasarkan hasil analisis sederhana dari masing-masing hasil pelaksanaan

program kesehatan. Selain keberhasilan-keberhasilan, bab ini juga

mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka

penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Lampiran

Pada lampiran berisi resume atau angka pencapaian program kesehatan dalam

81 tabel data kesehatan.

Page 9: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 4

BAB II

GAMBARAN UMUM KABUPATEN NGADA

Kabupaten Ngada adalah salah satu kabupaten di pulau Flores propinsi Nusa

Tenggara Timur, yang letaknya diapit oleh Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten

Manggarai Timur. Letak astronomisnya antara 8o LS – 9o LS dan 120,45o BT – 121,5 o BT,

dengan luas wilayah 1.620,92 km2. Posisi geografis Kabupaten Ngada adalah sebelah

Utara berbatasan dengan Laut Flores, sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu,

sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Nagekeo dan sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Manggarai Timur.

Tahun 2014, secara administratif wilayah Kabupaten Ngada terbagi atas 12

Kecamatan, 135 desa dan 16 kelurahan. Luas wilayah masing-masing kecamatan cukup

bervariasi dimana Kecamatan Riung memiliki luas terbesar yaitu 327,94 km2 dan

kecamatan terkecil adalah Kecamatan Inerie dengan luas 67,28 km2.

Peta 2.1. Peta Wilayah Kabupaten Ngada Tahun 2014

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN

NGADA

Page 10: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 5

A. Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Ngada Tahun 2014 yaitu 156.180 jiwa dengan

penduduk laki-laki sebanyak 76.299 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 79.881

jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 93,35 jiwa/km2 (Ngada Dalam Angka 2014).

Jumlah rumah tangga 1.609 dan rata-rata jiwa per rumah tangga 97,07 jiwa per rumah

tangga.

Tabel 2.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

No Kecamatan Luas

Wilayah Jumlah Desa/

Kelurahan

Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk (per km2)

L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Bajawa 133,30 22 19.983 20.663 40.646 304,92

2 Aimere 92,50 10 4.347 4.572 8.919 96,42

3 Inerie 67,28 10 3.871 3.857 7.728 114,86

4 Jerebu'u 74,98 12 3.578 4.058 7.636 101,84

5 Golewa Barat 74,59 10 5.139 5.314 10.453 140,14

6 Golewa 78,13 16 8.818 9.222 18.040 230,90

7 Golewa Selatan 98,00 12 5.213 5.741 10.954 111,78

8 Bajawa Utara 167,38 11 4.514 4.665 9.179 54,84

9 Soa 91,14 14 6.546 6.694 13.240 145,27

10 Wolomeze 103,19 8 2.820 2.797 5.617 54,43

11 Riung Barat 312,49 10 4.162 4.006 8.168 26,14

12 Riung 327,94 16 7.308 8.292 15.600 47,57

Jumlah 1620,92 151 76.299 79.881 156.180 96,35

Sumber : Ngada Dalam Angka, 2014

Jumlah penduduk laki-laki relatif seimbang dibandingkan dengan penduduk

perempuan. Sedangkan angka beban tanggungan (Dependency Ratio) antara penduduk

laki-laki dan perempuan sebesar 78,03%.

B. Keadaan Sosial Ekonomi

Status sosial dan ekonomi individu atau kelompok secara keseluruhan memiliki

dampak yang amat kuat pada status kesehatan begitupun sebaliknya. Perhatian yang

diberikan pada segi ekonomi memberikan intervensi semakin besar : apakah biaya

Page 11: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 6

sebuah program kesehatan masyarakat menghasilkan manfaat yang setara dengan,

kurang dari atau lebih besar dari biaya program.

Di Kabupaten Ngada tingkat sosial ekonomi penduduk dapat dilihat dari biaya

pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari penduduk. Data Survei Sosial Ekonomi

Nasional (SUSENAS) tahun 2013, menyebutkan bahwa persentase terbesar atau 38,21%

dari jumlah penduduk memiliki pengeluaran antara Rp.100.000-Rp.499.999.-perkapita

per bulan. Rata-rata pengeluaran perkapita per bulan untuk makanan sebesar

Rp.265.186 atau 54,51% dan untuk non makanan sebesar Rp.221.335 atau 45,49%.

Pengeluaran non makanan meliputi pengeluaran untuk pendidikan sebesar Rp.16.525

atau 3,40% dan pengeluaran untuk kesehatan sebesar Rp.8.010 atau hanya sekitar

1,65% dari 45,49% total pengeluaran non makanan (Ngada Dalam Angka, 2014).

Pengeluaran untuk pembiayaan kesehatan masih sangat minim, oleh karena itu

pemerintah memberikan bantuan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat kurang

mampu melalui program JKMN (Jaminan Kesehatan Masyarakat Ngada) sejak tahun

2011.

C. Tingkat Pendidikan

Pendidikan memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya

manusia yang berkualitas merupakan sebuah modal yang sifatnya eksternal, sehingga

pendidikan bisa dipandang sebagai komponen pertumbuhan dan pembangunan yang

vital, karena menyangkut hal yang melekat pada diri manusia itu sendiri. Semakin besar

modal pendidikan dapat meningkatkan pengembalian atas investasi di bidang

kesehatan. Karena pendidikan identik dengan peningkatan keahlian, sehingga semakin

tinggi investasi di bidang pendidikan akan menyebabkan pekerja mempunyai

kemampuan yang lebih, sehingga akan meningkatkan taraf kesehatan yang bisa

menaikan investadi di bidang kesehatan.

Kemampuan untuk membaca dan menulis penduduk digambarkan dengan berapa

besar angka melek huruf penduduk dan tingkat pendidikan penduduk. Pada tahun 2014

angka melek huruf di Kabupaten Ngada sebesar 96,94%. Tingkat pendidikan dapat

Page 12: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 7

diukur melalui kemampuan penduduk umur 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan

persentase pendidikan tertinggi yang ditamatkan.

Grafik 2.1. Persentase Pendidikan Tertinngi Yang Ditamatkan

Di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Ngada Dalam Angka, 2014

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa, masih ada penduduk yang tidak memiliki

ijazah atau tidak menamatkan SD sebesar 40,30% atau 47.166 penduduk dan penduduk

yang memiliki ijazah sebesar 50,70% atau 109.012 penduduk dengan rincian sebagai

berikut :

1. Tamat SD/MI : 54,84% atau 64.190 penduduk

2. Tamat SMP/MTs : 16,24% atau 19.007 penduduk

3. Tamat SMA/SMK/MA : 13,12 % atau 15.352 penduduk

4. Tamat Diploma I/II : 3,72% atau 4.357 penduduk

5. Tamat Akademi/Diploma III : 0,76% atau 890 penduduk

6. Tamat Universitas atau Diploma IV : 1,11% atau 1.296 penduduk

7. Tamat S2/S3 : 3,35% atau 3.920 penduduk

40.30

54.84

16.24

13.123.72

0.76 1.11

3.35 Tidak Memiliki Ijazah SD

SD/MI

SMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

Diploma I/II

Akademi/Diploma III

Universitas/Diploma IV

S2/S3

Page 13: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 8

Derajat kesehatan masyarakat dinilai dengan menggunakan beberapa indikator

yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas

(kesakitan). Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Ngada

digambarkan melalui Angka Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian Bayi (AKB), Angka

Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Harapan Hidup.

Angka Morbiditas; terdiri atas angka kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa

serta status gizi pada balita.

Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor

tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan

ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi faktor

ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya.

A. Mortalitas

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat

tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab

lainnya. Angka kematian yang disajikan dalam bab ini yaitu angka kematian bayi, angka

kematian balita, angka kematian ibu dan belum menggambarkan angka kematian kasar

secara kabupaten.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal sebelum

mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang

sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik terhadap kesakitan maupun

kematian sehingga AKB merupakan indikator yang biasanya digunakan untuk

menentukan derajat kesehatan masyarakat. Dalam indikator kematian bayi ini, Angka

Kematian Neonatal (AKN) merupakan penyumbang terbesar AKB, ini mengakibatkan

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Page 14: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 9

proporsi kematian neonatal semakin besar dari tahun ke tahun jika dibandingkan

dengan seluruh kematian bayi dan balita. Oleh karena itu, AKN dan AKB harus

diturunkan dengan upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menjamin

pertolongan persalinan yang aman sesuai dengan tujuan akhir MDGs ke 5 tentang

memperbaiki kesehatan ibu. Oleh karena itu banyak upaya kesehatan yang dilakukan

dalam rangka menurunkan AKB.

AKB di Indonesia masih jauh dari target MDGs yaitu 23 per 1.000 kelahiran hidup

pada tahun 2015. Tetapi tercatat AKB mengalami penurunan yaitu dari 35 per 1.000

kelahiran hidup (SDKI 2002) menjadi sebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2007),

dan terakhir menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2012) walaupun penurunan

AKB melambat.

Grafik 3.1. Angka Kematian Bayi per-1000 Kelahiran Hidup

di Kabupaten Ngada Tahun 2010-2014

Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas, 2014

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa, Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten

Ngada tahun 2010-2014 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2014 AKB yang dilaporkan

sebesar 18,1/1.000 kelahiran hidup atau sebanyak 51 kasus (dengan Angka Kematian

Neonatal 27 kasus). Penyebab kematian bayi adalah pneumonia (7 kasus), BBLR

(7 kasus), asfiksia atau kesulitan bernapas saat lahir (9 kasus), gangguan menyusui

20.5

18.1

22.3 20.1

18.1

-

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

2010 2011 2012 2013 2014

Angka Kematian Bayi (Per-1.000 KH)

Page 15: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 10

(5 kasus), diare (6 kasus) dan penyebab lain seperti : cacat bawaan, kejang demam,

infeksi (17 kasus).

Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan untuk mengatasi tingginya kematian bayi,

yaitu dengan melakukan pelacakan kasus kematian bayi melalui kerjasama dengan

program AIP-MNH (Australia-Indonesia Partnership for Maternal and Neonatal Health),

sosialisasi pelaksanaan kelas balita, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan

(magang penanganan asfiksia dan BBLR), peningkatan infrastruktur dan kapasitas fasilitis

kesehatan (pembangunan gedung KIA di puskesmas Surisina, poskesdes di puskesmas

Rawangkalo) dan kerjasama dengan lintas sektor (jejaring desa siaga). Namun demikian

penurunan AKI masih jauh yang diharapkan. Data jumlah kematian bayi per puskesmas

dapat dilihat pada lampiran profil tabel 5.

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan jumlah anak yang meninggal sebelum

mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup.

AKABA merepresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan

sebelum umur 5 tahun.

Millenium Development Goals (MDGs) menetapkan nilai normatif AKABA, yaitu

sangat tinggi dengan nilai > 140 per 1.000 kelahiran hidup, tinggi dengan nilai 71-140 per

1.000 kelahiran hidup, sedang dengan nilai 20-70 per 1.000 kelahiran hidup, dan rendah

dengan nilai < 20 per 1.000 kelahiran hidup. SDKI tahun 2012 mengestimasikan nilai

AKABA periode 5 tahun terakhir sebelum survei sebesar 40 per 1.000 kelahiran hidup.

Berdasarkan kategori tersebut, maka secara nasional Indonesia masuk dalam kategori

AKABA sedang.

Page 16: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 11

Grafik 3.2. Angka Kematian Balita per-1000 Kelahiran Hidup

di Kabupaten Ngada Tahun 2010-2014

Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas, 2014

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa, AKABA di Kabupaten Ngada tahun

2010-2014 mengalami fluktuatif. Pada tahun 2014 AKABA yang dilaporkan sebesar

22,3 per 1.000 kelahiran hidup atau sebanyak 63 kasus. Angka ini bila dibandingkan

dengan nilai normatif AKABA pada target MDGs termasuk kategori sedang.

Penyebab kematian balita adalah pneumonia, BBLR, ISPA, diare, suspect rabies, kejang,

cacat bawaan dan kecelakaan. Data jumlah kematian balita per puskesmas dapat dilihat

pada lampiran profil tabel 5.

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat

kesehatan perempuan. AKI juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan

dalam tujuan MDGs ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang dicapai

4.5

19.0

24.3 23.2 22.3

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

2010 2011 2012 2013 2014

Angka Kematian Balita (Per-1.000 KH)

Page 17: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 12

sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu atau

sebesar 108 per 100.000 kelahiran hidup. AKI merupakan kematian ibu pada masa

kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa

memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.

Grafik 3.3. Angka Kematian Ibu (per 100.000 Kelahiran Hidup)

di Kabupaten Ngada Tahun 2010-2014

Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas, 2014

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa, Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten

Ngada tahun 2010-2014 cenderung meningkat. Tahun 2014 AKI dilaporkan sebesar

142,1/100.000 kelahiran hidup atau sebanyak 4 kasus dari 2.815 kelahiran hidup.

Kasus kematian ibu ini terjadi di Puskesmas Inerie (1 kasus) dengan penyebab psikosa,

Puskesmas Mangulewa (1 kasus) dengan penyebab suspek kanker ovarium, Puskesmas

Riung (1 kasus) dengan penyebab AFLP (Accut Fatty Lever Pregnancy) dan di Puskesmas

Koeloda (1 Kasus) dengan penyebab Hepatitis B.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan angka kematian ibu, seperti

meningkatkan kemitraan bidan dan dukun, penyuluhan kesehatan ibu dan anak,

penguatan sistem rujukan, adanya komunikasi cepat 2H2 Centre dengan nomor

082146483440, peningkatan puskesmas non poned menjadi puskesmas poned

211

171

101

138.6 142.1

0

50

100

150

200

250

2010 2011 2012 2013 2014

Angka Kematian Ibu (Per-100.000 KH)

Page 18: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 13

(puskesmas Koeloda dan puskesmas Maronggela), magang bidan di RSUD Bajawa,

pelatihan kelas ibu hamil dan pelatihan enuminator bagi bidan. Upaya lain yang telah

dilakukan adalah meningkatkan peran desa siaga dengan membangun 6 jejaring desa

siaga (notifikasi, donor darah, pendanaan, transportasi, informasi kesehatan reproduksi

dan KB). Data jumlah kematian ibu per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil

tabel 6.

4. Angka Harapan Hidup (AHH)

Derajat kesehatan masyarakat juga dapat diukur dengan melihat besarnya Umur

Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH). Umur Harapan Hidup pada saat lahir adalah

perhitungan proyeksi yang sering dipakai sebagai salah satu indikator untuk

meningkatkan Kesejahteraan Rakyat. Dengan asumsi kecenderungan Angka Kematian

Bayi menurun serta perubahan susunan umur penduduk. Selain itu, AHH juga menjadi

salah satu indikator yang digunakan untuk menghitung Indeks Pembangunan Manusia

(IPM). AHH yaitu rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani seseorang sejak orang

tersebut lahir.

Berdasarkan Ngada Dalam Angka tahun 2014, umur harapan hidup tahun 2014 di

Kabupaten Ngada adalah 67,46 tahun.

B. MORBIDITAS

Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen

dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi

pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat

kesehatan masyarakat.

1. Pola 10 Penyakit Terbanyak

Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien di puskesmas tahun 2014 dapat dilihat dari

laporan LB1 (Laporan Bulanan) puskesmas yang menunjukkan bahwa terdapat beberapa

penyakit yang selalu menduduki urutan teratas tiap tahunnya, yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Page 19: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 14

Tabel 3.1. 10 Patron Penyakit Terbanyak

di Kabupaten NgadaTahun 2014

No Nama Penyakit Jumlah

1 Infeksi akut pada saluran pernapasan bagian atas 20.398

2 Penyakit OD sistem otot termasuk rematik 10.755

3 Penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas 7.642

4 Penyakit kulit infeksi 3.862

5 Penyakit kulit alergi 3.838

6 Infeksi penyakit usus yang lain 2.757

7 Diare 2.445

8 Tonsilitis 2.259

9 Bronchitis 1.477

10 Ginggivitis dan penyakit periodental 1.329

Total 56.762

Sumber : Bagian Yankesdas dan Rujukan Dinkes, 2014

2. Penyakit Menular

a. TB Paru

TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri

Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang

telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan malaria dan HIV/AIDS, TB juga menjadi salah

satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs

(poin ke 6 yang bunyinya Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya).

Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah jumlah seluruh

kasus TB yang ditemukan atau Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien

baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif

yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Disamping itu untuk mengukur

keberhasilan pengobatan TB digunakan Angka Keberhasilan Pengobatan (SR=Succes

Rate) yang mengindikasikan persentase pasien baru TB paru BTA positif yang

menyelesaikan pengobatan, baik yang sembuh maupun yang menjalani pengobatan

lengkap di antara pasien baru TB positif yang tercatat. Succes Rate dapat membantu

Page 20: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 15

dalam mengetahui kecenderungan meningkat atau menurunnya penemuan pasien pada

wilayah tersebut.

Pada tahun 2014 jumlah seluruh kasus TB (CNR) adalah 89/100.000 penduduk

(139 kasus) dengan jumlah kasus baru BTA positif (CNR kasus baru) 50,58/100.000

penduduk (79 kasus). Jumlah tersebut lebih kecil bila dibandingkan dengan CNR baru

tahun 2013 yaitu 54,7/100.000 penduduk atau 83 kasus. Angka kesembuhan (Cure Rate)

64,56%, angka pengobatan lengkap (Complete Rate) 63,29% dan angka keberhasilan

pengobatan (Success Rate) adalah 127,85% (dijumlahkan dari angka kesembuhan dan

angka pengobatan lengkap). Data jumlah kasus TB paru per puskesmas dapat dilihat

pada lampiran profil tabel 7, 8, 9.

b. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat

disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat

kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang

pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun

dan orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).

Pada tahun 2014 jumlah perkiraan penderita pneumonia sebanyak 1.288 orang dari

jumlah balita seluruhnya 12.882 orang, penderita pneumonia yang ditemukan sebanyak

176 orang (13,66%) dan semuanya ditangani (100%). Data jumlah penderita pneumonia

per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 10.

c. HIV/AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS

dengan cara menyerang sel darah putih sehingga dapat merusak sistem kekebalan

tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit

walaupun yang sangat ringan sekalipun. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita

terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat

dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary Conseling Testing (VCT),

Sero Survey, dan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP).

Page 21: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 16

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak atau efek dari

perkembangbiakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Penyakit AIDS disebabkan

oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena

sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh virus HIV. Penyakit ini ditularkan

melalui cairan tubuh penderita yang terjadi melalui proses hubungan seksual, transfusi

darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi secara bergantian dan penularan

dari ibu ke anak dalam kandungan melalui plasenta dan kegiatan menyususi.

Grafik 3.4. Jumlah Kasus HIV/AIDS

di Kabupaten Ngada (Periode Tahun 2011-2014)

Sumber : Bagian P2M Dinkes, 2014

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa kasus HIV/AIDS dari tahun 2011-2014

mengalami fluktuasi. Pada tahun 2014 jumlah kasus HIV sebanyak 5 kasus (ditemukan di

0

5

10

15

20

25

2011 2012 2013 2014

5

0

21

5

12

1

4 57

1

4 5

HIV AIDS Kematian akibat AIDS

Page 22: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 17

Kecamatan Bajawa 3 kasus, Golewa Selatan 1 kasus, dan Soa 1 kasus), AIDS sebanyak

5 kasus (terjadi di kecamatan Golewa Barat 1 kasus, Golewa 2 kasus, Bajawa 1 kasus dan

Bajawa Utara 1 kasus) dan yang meninggal akibat AIDS sebanyak 5 kasus. Data jumlah

kasus HIV/AIDS per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 11.

d. Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium

leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif,

menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.

Pada tahun 2000, dunia (termasuk Indonesia) telah berhasil mencapai status

eliminasi. Eliminasi didefinisikan sebagai pencapaian jumlah penderita terdaftar kurang

dari 1 kasus per 10.000 penduduk. Dengan demikian, sejak tahun tersebut di tingkat

dunia maupun nasional, kusta bukan lagi menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat.

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan telah

menetapkan 33 provinsi di Indonesia ke dalam 2 kelompok beban kusta, yaitu provinsi

dengan beban kusta tinggi (high endemic) dan beban kusta rendah (low endemic).

Provinsi dengan high endemic jika NCDR (New Case Detection Rate atau penemuan

kasus baru kusta) > 10 per 100.000 penduduk atau jumlah kasus baru lebih dari 1.000,

sedangkan low endemic jika NCDR < 10 per 100.000 penduduk atau jumlah kasus baru

kurang dari 1.000 kasus.

Pada tahun 2014 angka penemuan kasus baru kusta (NCDR/New Case Detection

Rate) adalah 0,64/100.000 penduduk atau sebanyak 1 kasus. Penderita kusta tersebut

masuk dalam kategori kusta basah atau Multi Basiler (MB). Penderita berjenis kelamin

perempuan (umur 27 tahun) berasal dari Kecamatan Soa dan masih dalam taraf

pengobatan karena penderita ditemukan bulan September tahun 2014. Data kasus kusta

dapat dilihat pada lampiran profil tabel 14, 15, 16, 17.

e. Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya

menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs). Malaria

disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa). Plasmodium yang hidup dan

berkembangbiak dalam sel darah merah manusia ditularkan oleh nyamuk malaria

Page 23: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 18

(Anopheles) betina, dapat menyerang semua orang baik laki-laki ataupun perempuan

pada semua golongan umur dari bayi, anak-anak dan orang dewasa.

Wilayah endemis malaria pada umumnya adalah wilayah terpencil dengan kondisi

lingkungan yang tidak baik, sarana transportasi dan komunikasi yang sulit, akses

pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang

rendah serta buruknya perilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat.

Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan stratifikasi endemisitas

malaria suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 strata yaitu :

1) Endemis Tinggi bila API > 5 per 1.000 penduduk.

2) Endemis Sedang bila API berkisar antara 1 - 5 per 1.000 penduduk.

3) Endemis Rendah bila API 0 - 1 per 1.000 penduduk.

4) Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria (daerah

pembebasan malaria) atau API = 0.

Pada tahun 2014 jumlah kasus malaria positif dengan pemeriksaan sediaan darah

(mikroskopis) masih tinggi, hal ini terlihat dari jumlah penderita tahun 2014 (yang

berobat ke puskesmas dan melakukan pemeriksaan darah) sebanyak 6.238 orang,

sedangkan malaria positif sebanyak 281 kasus. API (Annual Parasite Incidence) sebesar

1,80/1.000 penduduk sehingga Kabupaten Ngada masuk dalam strata endemis sedang.

Data jumlah kasus malaria per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 22.

f. Frambusia

Frambusia adalah penyakit yang tidak menimbulkan kematian walaupun bila tidak

ditangani dengan baik dapat menimbulkan kecacatan. Selain itu, frambusia biasanya

terjadi di daerah yang sulit dijangkau (end of the road) oleh pelayanan kesehatan serta

menginfeksi masyarakat miskin dengan kebersihan perorangan yang jelek. Kesulitan

mendapatkan air bersih merupakan salah satu kendala sulitnya dilaksanakan eradikasi

frambusia.

Pada tahun 2014 di wilayah Kabupaten Ngada tidak ditemukan adanya penyakit

frambusia.

3. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Page 24: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 19

a. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis)

Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk PD3I. Penyakit ini

disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami

kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-3 tahun ini

ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher, serta sakit

di tungkai dan lengan. Pada tahun 2014 di wilayah Kabupaten Ngada tidak ditemukan

adanya penyakit polio. Data Polio dapat dilihat pada lampiran profil tabel 20.

AFP atau non polio merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat

lunglai, lemas atau layuh (bukan kaku), atau terjadi penurunan kekuatan otot, dan

terjadi secara akut (mendadak). Pada tahun 2014 di wilayah Kabupaten Ngada

ditemukan 2 kasus AFP (3,37/100.000 penduduk usia < 15 tahun). Ditemukan di

Kecamatan Inerie (1 kasus) dan Kecamatan Golewa (1 kasus). Data AFP dapat dilihat

pada lampiran profil tabel 18.

b. Difteri

Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang

menyerang sistem pernapasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala sakit leher,

demam ringan dan sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan tumbuhnya membran

kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan. Penyakit difteri pada

umumnya menyerang anak-anak usia 1-10 tahun.

Pada tahun 2014 di wilayah Kabupaten Ngada tidak ditemukan dan dilaporkan

adanya kasus penyakit difteri. Data difteri dapat dilihat pada lampiran profil tabel 19.

c. Tetanus

Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke

tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya

disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Kasus Tetanus

Neonatorum banyak ditemukan di negara berkembang khususnya dengan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah.

Pada tahun 2014 di wilayah Kabupaten Ngada tidak ditemukan kasus tetanus

neonatorum maupun tetanus non neonatorum. Data tetanus neonatorum dan tetanus

non neonatorum dapat dilihat pada lampiran profil tabel 19.

Page 25: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 20

d. Campak

Penyakit campak disebabkan oleh virus campak, golongan Paramyxovirus.

Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh droplet (ludah)

orang yang telah terinfeksi. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak usia pra

sekolah dan usia SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka dia akan

mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut seumur hidupnya.

Pada tahun 2014 di wilayah Kabupaten Ngada tidak ditemukan adanya penyakit

campak. Data campak dapat dilihat pada lampiran profil tabel 20.

4. Penyakit Potensial KLB atau Wabah

a. Diare

Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan

konsistensi tinja melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi gerak lebih

dari biasanya, lazimnya tiga kali atau lebih dalam sehari. Penyebab penyakit diare bisa

bermacam-macam antara lain infeksi, intoxikasi, malabsorbsi, alergi dan keracunan.

Pada tahun 2014 penyakit diare menduduki urutan ke-7 pada pola sepuluh penyakit

terbanyak dengan jumlah target penemuan kasus diare sebanyak 3.342, diare yang

ditemukan sebanyak 2.983 kasus dan semuanya ditangani (100%). Data jumlah kasus

diare per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 13.

b. DBD

Demam berdarah dengue adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus

dengue yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus

Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Aedes aegypti adalah vektor yang

paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini. Nyamuk dapat membawa virus

dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut. Sesudah

masa inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat

mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya.

Page 26: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 21

Pada tahun 2014 Incidence Rate DBD yang ditemukan sebesar 38,42/100.000

penduduk atau 60 kasus dan tidak ada yang meninggal (CFR). Kasus ini meningkat bila

dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 13,8/100.000 penduduk atau 18 kasus.

Hal ini disebabkan oleh perubahan iklim membuat musim tidak bisa diprediksi sehingga

menyebabkan penyakit ini ada setiap tahun (terutama pada musim penghujan).

Selain itu juga DBD berkaitan erat dengan lingkungan kita (buang sampah sembarangan,

genangan air), tingginya mobilitas penduduk, kurang efektifnya fogging fokus dengan

fogging sebelum penularan, perilaku masyarakat (belum memasyarakatnya

Pemberantasan Sarang Nyamuk sering dilupakan masyarakat). Data jumlah kasus DBD

per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 21.

c. Rabies

Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus rabies yang

ditularkan melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, kera, musang dan

serigala yang di dalam tubuhnya mengandung virus rabies. Terdapat beberapa indikator

yang digunakan dalam memantau upaya pengendalian rabies, yaitu : GHPR (kasus

Gigitan Hewan Penular Rabies), kasus yang divaksinasi dengan Vaksin Anti Rabies (VAR),

dan kasus yang positif rabies dan mati berdasarkan uji Lyssa.

Pada tahun 2014 di wilayah Kabupaten Ngada tidak ditemukan kasus rabies. Namun

kasus gigitan HPR cenderung meningkat. Jumlah kasus gigitan HPR sebanyak 725 kasus.

291 kasus di vaksin lengkap, 407 kasus di vaksin tapi tidak lengkap dan 27 kasus tidak di

vaksin. Data kasus gigitan HPR per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil

tambahan tabel 82.

d. Filariasis

Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing filaria, yang

terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori.

Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular melalui gigitan

nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing

Page 27: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 22

tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga

menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan dan organ genital.

Pada tahun 2014 di wilayah Kabupaten Ngada tidak ditemukan adanya penyakit

filariasis.

e. Pes

Pes atau bubonic plaque adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri

Pasteurella pestis melalui hewan pengerat liar. Pada tahun 2014 di wilayah Kabupaten

Ngada tidak ditemukan adanya penyakit pes.

f. Leptospirosis

Leptospira merupakan zoonosis yang diduga paling luas penyebarannya di dunia.

Sumber infeksi pada manusia biasanya akibat kontak secara langsung atau tidak

langsung dengan urine hewan yang terinfeksi. Manusia dapat terinfeksi jika terpapar

dengan air, tanah basah yang telah terkontaminasi urin tersebut. Penyakit ini ditandai

dengan beberapa gejala seperti flu sampai dengan gangguan serius yang dapat

menyebabkan kematian.

Penyakit ini bersifat musiman, di daerah yang beriklim sedang masa puncak

insidens dijumpai pada musim panas dan musim gugur karena temperatur adalah faktor

yang mempengaruhi kelangsungan hidup Leptospira, sedangkan di daerah tropis

insidens tertinggi selama musim hujan.

Pada tahun 2014 di wilayah Kabupaten Ngada tidak ditemukan adanya kasus

penyakit leptospirosis.

g. Antraks

Penyakit antraks merupakan salah satu penyakit zoonosa yang menjadi masalah

kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh kuman antraks

(Bacillus anthracis). Kuman ini dapat membentuk spora yang tahan terhadap perubahan

lingkungan dan dapat bertahan hidup selama 60 tahun di dalam tanah, sehingga sulit

untuk dimusnahkan. Sumber penularan antraks adalah hewan peliharaan seperti sapi,

kerbau, kambing dan domba yang terinfeksi Bacillus anthracis. Hewan yang terinfeksi

tersebut dapat menularkan kepada manusia sehingga dapat menimbulkan kematian.

Page 28: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 23

Pada tahun 2014 di wilayah Kabupaten Ngada tidak ditemukan adanya kasus

penyakit antraks.

5. Status Gizi

a. Status Gizi Balita

Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam MDGs

adalah status gizi balita. Status gizi balita dapat diukur berdasarkan umur, berat badan

(BB), dan tinggi badan/panjang badan (TB). Variabel umur, BB, dan TB ini disajikan dalam

bentuk tiga indikator antropometri, yaitu :

1) Berat Badan menurut Umur (BB/U)

Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak

memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena

berat badan berkorelasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain, berat

badan yang rendah dapat disebabkan karena tubuh yang pendek (kronis) atau karena

diare atau penyakit infeksi lain (akut).

2) Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)

Indikator (TB/U) memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis sebagai

akibat dari keadaan yang berlangsung lama, misalnya kemiskinan, perilaku hidup tidak

sehat dan pola asuh/pemberian makan yang kurang baik dari sejak anak dilahirkan yang

mengakibatkan anak menjadi pendek.

3) Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)

Indikator BB/TB dan Indeks Massa Tubuh (IMT) memberikan indikasi masalah gizi

yang sifatnya akut sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi dalam waktu yang tidak

lama (singkat), misalnya mengidap penyakit tertentu dan kekurangan asupan gizi yang

mengakibatkan anak menjadi kurus.

Pada tahun 2014 status gizi berdasarkan indikator BB/U untuk gizi baik sebesar

87,1% (9.454 balita), gizi kurang sebesar 10,2% (1.104 balita), BGM gizi kurang sebesar

1,4% (150 balita) dan BGM gizi buruk sebesar 1,4% (140 balita) dari jumlah sasaran balita

12.882 orang. Status gizi berdasarkan indikator BB/TB untuk status gizi normal sebesar

99,4% (10.793 balita), BGM gizi kurus sebesar 0,56% (61 balita) dan BGM gizi kurus

Page 29: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 24

sekali 0,03% (4 balita) dari jumlah sasaran balita 12.882 orang. Data status gizi balita per

puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 48 dan lampiran profil tambahan

tabel 83.

b. Status Gizi Penduduk Dewasa

Gambaran status gizi pada kelompok umur >18 tahun dapat diketahui melalui

prevalensi gizi berdasarkan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Status gizi pada

kelompok dewasa berusia di atas 18 tahun didominasi dengan masalah obesitas,

walaupun masalah kurus juga masih cukup tinggi. Pada tahun 2014 di Kabupaten Ngada

tidak dilakukan kegiatan penilaian status gizi untuk penduduk dewasa.

Page 30: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 25

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan

masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan pada tahun 2014.

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah-langkah awal yang sangat

penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan

pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian

besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Pelayanan kesehatan dasar di

Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan

perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil

bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa

pertumbuhan bayi dan anaknya.

a. Pelayanan Antenatal (K4)

Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan

professional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan

perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti program

pedoman pelayanan antenatal yang diutamakan pada kegiatan promotif dan preventif.

Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K4.

Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan

kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan

antenatal. Sedangkan K4 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah

mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar serta paling sedikit 4 (empat) kali

kunjungan, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada trimester

pertama, satu kali pada trimester dua dan dua kali pada trimester ketiga. Pelayanan ANC

standar adalah 10 T yang terdiri dari timbang berat badan, ukur lingkar lengan atas, ukur

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Page 31: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 26

tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri, hitung denyut jantung janin, penentuan

presentasi janin, imunisasi TT, pemberian tablet besi (FE), periksa laboratorium dan KIE.

Grafik 4.1. Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Profil Puskesmas, 2014

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa, cakupan K1 sebesar 3.018 (82,01%) dari

seluruh ibu hamil 3.680. Cakupan ini menurun dibandingkan tahun 2013 yaitu 85,44%.

Cakupan K1 di puskesmas Aimere dan Natarandang melebihi 100%. Hal ini disebabkan

karena sasaran ibu hamil menggunakan target proyeksi dan target proyeksi untuk kedua

puskesmas ini lebih kecil dibandingkan dengan ibu hamil (K1) yang ditemukan.

Sedangkan cakupan K4 sebesar 1.895 (51,49%) dari seluruh ibu hamil 3.680.

Cakupan K1 dan K4 ibu hamil ini belum mencapai target SPM (Standar Pelayanan

Minimal) bidang kesehatan yaitu 95%. Hal ini disebabkan karena banyak ibu hamil yang

memeriksakan kehamilannya di atas triwulan 1 (setelah usia kehamilan lebih dari 3

bulan) sehingga sweeping ibu hamil sangat penting untuk dilakukan. Masalah lain yang

ditemukan adalah dukungan dari keluarga untuk memeriksakan kehamilannya secara

dini di fasilitas kesehatan masih sangat kurang. Oleh karena itu, perlu adanya KIE yang

-

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

93.95 93.14

108.59

84.52

61.39

88.58

65.52 67.28 71.77

80.60

111.20

92.11

68.81

82.01

51.49

K1

K4

Page 32: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 27

terus menerus kepada masyarakat terutama bagi ibu hamil dan keluarga untuk

memeriksakan kehamilannya sedini mungkin ke fasilitas kesehatan. Data cakupan K1

dan K4 per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 29.

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi

pada masa di sekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan persalinan tidak

dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (professional).

Keputusan Gubernur NTT No 42 Tahun 2012 tentang Revolusi KIA mengharuskan semua

persalinan dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang memadai (Puskesmas dan Rumah Sakit).

Grafik 4.2. Cakupan Persalinan Ditolong Nakes Dengan Kompetensi Kebidanan

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Profil Puskesmas, 2014

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan tahun 2014 sebesar 79,66% atau 2.801 ibu bersalin dari jumlah ibu bersalin

seluruhnya 3.516 orang dan tidak mencapai target SPM 95%. Cakupan pertolongan

persalinan untuk tahun 2014 ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan karena masih ada persalinan yang ditolong oleh dukun terlatih

sebanyak 0,36% atau 13 persalinan, dukun tidak terlatih sebanyak 0,54% atau 19

91.3 93.4 96.5 98.04

79.66

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012 2013 2014

Page 33: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 28

persalinan, ditolong keluarga 0,09% atau 8 persalinan dan ditolong diri sendiri 0,08%

atau 3 persalinan. Data persalinan oleh tenaga kesehatan per puskesmas dapat dilihat

pada lampiran profil tabel 29.

c. Penanganan Komplikasi Obstetri

Masa kehamilan merupakan masa yang memerlukan perhatian besar pada ibu,

karena banyak sekali resiko-resiko yang bisa dialami pada masa kehamilan. Ibu hamil

resiko tinggi atau komplikasi yaitu keadaan penyimpangan dari normal, yang secara

langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Yang dimaksudkan

dengan Risti/Komplikasi pada ibu hamil yaitu apabila HB < 8g%, tekanan darah tinggi,

oedema nyata, eklampsia, perdarahan pervaginan, ketuban pecah dini, letak lintang

pada usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada primi gravida, infeksi

berat/sepsis, persalinan premature.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan

puskesmas, beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus resiko tinggi (risti),

maka kasus tersebut memerlukan pelayanan kesehatan rujukan ke unit pelayanan

kesehatan yang memadai karena keterbatasan kemampuan maupun prasarana

penanganan risti di desa dan puskesmas.

Pada tahun 2014 jumlah ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas dengan resiko tinggi

yang terdata di sarana pelayanan kesehatan sebesar 1.338 dari keseluruhan ibu hamil,

ibu bersalin dan ibu nifas yang ada. Komplikasi kebidanan yang ditangani di puskesmas

dan di rumah sakit sebesar 181,79% atau 1.338 dari 736 perkiraan ibu hamil, ibu

melahirkan dan ibu nifas dengan komplikasi.

Penanganan yang dimaksudkan disini yaitu penanganan sesuai standar oleh tenaga

kesehatan yang terlatih di Puskesmas Perawatan dan RS pemerintah/swasta dengan

fasilitas PONED dan PONEK (Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar dan

Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Komprehensif). Data penanganan obstetri

(komplikasi kebidanan) secara terperinci per puskesmas dapat dilihat pada lampiran

profil tabel 33.

Page 34: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 29

d. Penanganan Komplikasi Neonatal

Pada tahun 2014 jumlah neonatal resti yang terdata di sarana pelayanan kesehatan

sebesar 246 dari keseluruhan neonatal resti yang ada. Neonatal resti yang ditangani di

puskesmas dan di rumah sakit sebesar 58,26% dari 422 perkiraan neonatal resti atau

komplikasi. Data penanganan neonatal secara terperinci per puskesmas dapat dilihat

pada lampiran profil tabel 33.

e. Pelayanan Nifas

Ibu nifas adalah ibu pada masa 6 jam pasca persalinan sampai dengan 42 hari.

Sedangkan pelayanan nifas adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu pada masa 6

jam sampai 42 hari pasca bersalin sesuai standar paling sedikit 3 kali oleh tenaga

kesehatan dengan distribusi waktu 6 jam-3 hari, 8 hari-14 hari, dan 29-42 hari.

Pelayanan nifas dapat dilakukan di fasilitas kesehatan dan dengan kunjungan rumah bagi

ibu nifas dan neonatal atau bayi baru lahir.

Pada tahun 2014 cakupan pelayanan ibu nifas sebesar 73,89% atau 2.598 ibu nifas

dari 3.516 jumlah ibu bersalin. Cakupan pelayanan ibu nifas ini tidak mencapai target

SPM bidang kesehatan yaitu 90%. Hal ini disebabkan karena menggunakan target

proyeksi dan pelayanan yang diberikan belum memenuhi jadwal yang ditentukan

(kunjungan nifas III, 29 – 42 hari setelah melahirkan). Data cakupan ibu nifas per

puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 29.

2. Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita

a. Kunjungan Neonatus (KN)

Kunjungan neonatus merupakan pelayanan kesehatan neonatal dasar yang meliputi

ASI Eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin

K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi Hb1 bila tidak

diberikan pada saat lahir dan manajemen terpadu bayi muda. Kunjungan neonatus

dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali dengan distribusi waktu 6-48 jam setelah lahir,

3-7 hari dan pada hari ke 8-28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan

maupun kunjungan rumah.

Page 35: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 30

Cakupan kunjungan neonatus adalah jumlah bayi memperoleh pelayan kesehatan

sesuai standar minimal 3 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

dibandingkan jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja dalam kurun waktu

yang sama x 100%.

Grafik 4.3. Cakupan KN1 dan KN3

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Profil Puskesmas, 2014

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa, cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN3)

sebesar 2.601 (92,4%) dari jumlah bayi seluruhnya 2.815. Cakupan KN3 sudah mencapai

target SPM bidang kesehatan yaitu 80%. Data cakupan KN3 per puskesmas dapat dilihat

pada lampiran profil tabel 38.

b. Pelayanan Kesehatan Pada Bayi

Pelayanan kesehatan bayi merupakan pelayanan kesehatan yang ditujukan pada

bayi usia 29 hari-11 bulan di sarana pelayanan kesehatan (pustu, polindes, poskesdes,

puskesmas, rumah sakit, rumah bersalin) maupun di rumah, posyandu, tempat

penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas dengan

memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi klinis kesehatan (dokter, bidan, dan perawat).

-

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00 99.89

92.40

KN1 KN3

Page 36: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 31

Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali, yaitu satu kali pada

umur 29 hari-3 bulan, satu kali pada umur 3-6 bulan, satu kali pada umur 6-9 bulan dan

satu kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi : pemberian

imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1-4, dan Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi

Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Perawatan

kesehatan bayi diantaranya konseling ASI eksklusif, pemberian MP-ASI sejak usia 6

bulan, perawatan dan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan

dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6-11 bulan.

Cakupan kunjungan bayi adalah jumlah bayi memperoleh pelayan kesehatan sesuai

standar minimal 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibandingkan

jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama x

100%.

Grafik 4.4. Cakupan Kunjungan Bayi

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas, 2014

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa, cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Ngada

tahun 2014 sebesar 87,14% atau 2.453 bayi dari 2.815 jumlah bayi seluruhnya. Cakupan

kunjungan bayi belum mencapai target SPM bidang kesehatan yaitu 90%. Hal ini

disebabkan karena masih ada bayi yang belum mencapai usia 11 bulan sehingga belum

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

81.80 90.11

75.98

91.67 98.99

80.00 76.34 86.32

97.58

123.91

65.99

90.85 84.82 87.14

Page 37: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 32

dapat dihitung atau dimasukan ke dalam cakupan kunjungan bayi. Data cakupan

kunjungan bayi per puskesmas dapat dilhat pada lampiran profil tabel 40.

c. Pelayanan Kesehatan Pada Anak Balita

Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak umur

12-59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun,

pemantauan perkembangan minimal 2x setahun dan pemberian vitamin A 2x setahun

(Bulan Februari dan Agustus). Pemantauan pertumbuhan dilakukan melalui

penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan (di posyandu, puskesmas,

rumah sakit, bidan praktik swasta serta sarana atau fasilitas kesehatan lainnya).

Pemantauan perkembangan dapat dilakukan melalui SDIDTK (Stimulasi Deteksi dan

Intervensi Dini Tumbuh Kembang) oleh petugas kesehatan. Pemberian vitamin A

dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana kesehatan.

Pada tahun 2014 cakupan pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan) sebesar

81,89% atau 8.404 anak balita dari jumlah anak balita seluruhnya 10.263. Data cakupan

pelayanan kesehatan anak balita per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil

tabel 46.

d. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan Setingkat

Masalah kesehatan anak usia sekolah semakin kompleks, yang biasanya berkaitan

dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan

benar, mencuci tangan menggunakan sabun. Beberapa masalah kesehatan yang sering

dialami anak usia sekolah adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman

penglihatan dan masalah gizi.

Sebelum dilakukan pelayanan kesehatan terhadap siswa SD dan setingkat terlebih

dahulu dilakukan penjaringan sasaran. Kegiatan penjaringan kesehatan anak SD adalah

kegiatan rutin yang dilakukan oleh seluruh puskesmas di Kabupaten Ngada. Sasaran dari

pelaksanaan kegiatan ini diutamakan untuk siswa kelas 1 SD. Hal ini dimaksudkan agar

pembelajaran tentang kebersihan dan kesehatan gigi bisa dilaksanakan sedini mungkin.

Page 38: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 33

Grafik 4.5. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Profil Puskesmas, 2014

Pada tahun 2014 jumlah siswa SD dan setingkat yang dijaring sebesar 92,91%

(3.654 siswa) dari jumlah murid kelas 1 SD seluruhnya 3.933 siswa.

Grafik 4.6. Cakupan Pelayanan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Profil Puskesmas, 2014

75

80

85

90

95

100100 100 100

98.8298.06

94.97

91.8291.34

88.9888.8488.6486.57 86.3

92.91

0102030405060708090

100100 100 100 98.84

81.72

48.03 47.86 47.12

18.74 17.8513.51

7.70

52.32

Page 39: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 34

Cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut (UKGS) pada anak SD dan setingkat

pada tahun 2014 sebesar 52,32% (11.474 siswa) dari jumlah murid SD seluruhnya 21.929

murid. Yang perlu perawatan sebanyak 6.842 murid dan yang mendapat perawatan

sebesar 67,39% (4.611 murid.

Data cakupan pelayanan kesehatan siswa SD dan setingkat per puskesmas dapat

dilihat pada lampiran profil tabel 49 dan 51.

3. Pelayanan KB

Hasil SDKI 2012 menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu masih tinggi, yaitu 359

per 100.000 kelahiran hidup. Seringnya ditemukan 4 terlalu (terlalu muda, terlalu tua,

terlalu dekat jarak antara kelahiran dan terlalu banyak anak yang dilahirkan), merupakan

salah satu faktor yang berperan dalam terjadinya kematian ibu.

Pelayanan KB yang berkualitas dan merata memiliki kedudukan yang strategis yaitu

sebagai bagian dari upaya komprehensif untuk menurunkan AKI dan sebagai bagian dari

Program KKB (Kependudukan dan Keluarga Berencana). Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada Pasal 78 menyatakan bahwa

pelayanan kesehatan dalam KB dimaksudkan untuk pengaturan kehamilan bagi

pasangan usia subur untuk membentuk generasi penerus yang sehat dan cerdas dan

pemerintah bertanggung jawab dan menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan,

alat dan obat dalam memberikan Pelayanan KB yang aman, bermutu dan terjangkau

oleh masyarakat.

Sejalan dengan ketentuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

2009 tentang Kesehatan tersebut, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun

2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Pasal 1

menyebutkan bahwa KB adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal

melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai

dengan hak-hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Disebutkan pula

bahwa suami dan isteri mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dalam

melaksanakan KB dan bahwa dalam menentukan cara KB pemerintah wajib

menyediakan bantuan pelayanan kontrasepsi bagi suami dan isteri.

Page 40: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 35

MKJP adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang yang meliputi : IUD/spiral/AKDR

(Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), MOP (Metode Operasi Pria), MOW (Metode Operasi

Wanita) dan implant (alat kontrasepsi bawah kulit), sedangkan non MKJP adalah metode

kontrasepsi jangka pendek yang meliputi : suntik, pil KB dan kondom.

Keberhasilan program KB dapat diukur dengan melihat cakupan KB aktif dan KB

baru. Cakupan KB aktif menggambarkan proporsi pasangan usia subur (PUS) yang

sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah PUS yang ada.

Sedangkan cakupan KB baru adalah jumlah PUS yang baru menggunakan alat/metode

kontrasepsi terhadap jumlah PUS.

Pada Tahun 2014 jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Ngada adalah

20.635 PUS, peserta KB aktif 52,23% atau 10.778 PUS dan peserta KB baru 20,31% atau

4.190 PUS. Persentase KB aktif tertinggi yang digunakan PUS adalah KB suntik sebesar

40,53%, dan KB aktif yang tidak digunakan oleh PUS adalah obat vagina. Untuk KB baru

tertinggi yang digunakan PUS adalah KB suntik sebesar 47,06 dan KB baru yang tidak

digunakan oleh PUS adalah obat vagina. Data kepesertaan KB aktif dan KB baru secara

terperinci dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 4.7. Persentase KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Profil Puskesmas, 2014

17.27 0.27

7.33

26.80

40.53

6.860.95

0.00IUD

MOP

MOW

IMPLAN

SUNTIK

PIL

KONDOM

OBAT VAGINA

Page 41: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 36

Grafik 4.8. Persentase KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Profil Puskesmas, 2014

Data penggunaan alat atau cara berKB per puskesmas dapat dilihat pada lampiran

profil tabel 34, 35 dan 36.

4. Pelayanan Imunisasi

Peraturan Menteri Kesehatan No 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan

Imunisasi menyatakan bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan

mempertahankan status kesehatan seluruh rakyat diperlukan tindakan imunisasi sebagai

tindakan preventif. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau

meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila

suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami

sakit ringan. Imunisasi juga merupakan hal terpenting dalam usaha melindungi

kesehatan anak dan merupakan suatu cara efektif untuk memberikan kekebalan

khususnya terhadap seseorang yang sehat, dengan tujuan utama untuk menurunkan

angka kesakitan dan kematian karena berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi.

4.96 0.00 5.13

20.72

47.06

17.97

4.15 0.00

IUD

MOP

MOW

IMPLAN

SUNTIK

PIL

KONDOM

OBAT VAGINA

Page 42: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 37

Indikator yang diukur untuk menilai keberhasilan pelaksanaan imunisasi adalah

pelaksanaan imunisasi dasar lengkap (dilihat dari pemberian imunisasi campak) dan

UCI (Universal Child Immunization). UCI adalah gambaran suatu desa/kelurahan

dimana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di desa/kelurahan tersebut

sudah mendapat imunisasi dasar lengkap.

a. Imunisasi Dasar Pada Bayi

Bayi dan anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular

yang dapat mematikan, seperti : Difteri, Tetanus, Hepatitis B, radang selaput otak,

radang paru-paru dan masih banyak penyakit lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan

yang terbaik dan sangat vital agar kelompok beresiko ini terlindung adalah melalui

imunisasi dasar lengkap (LIL) yang terdiri dari : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio,

1 dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak. Dari kelima imunisasi dasar lengkap yang

diwajibkan tersebut, campak merupakan imunisasi yang mendapat perhatian lebih.

Hal ini terkait dengan realita bahwa campak adalah penyebab utama kematian pada

balita. Dengan demikian pencegahan campak memiliki peran signifikan dalam

penurunan angka kematian balita.

Grafik 4.9. Cakupan Desa UCI

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100100 100

91.67 9083.3381.8281.82 80 80

75 7568.75

50

81.46

Page 43: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 38

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa, pada tahun 2014, cakupan pemberian

imunisasi dasar lengkap (campak) sebesar 105,93%. Persentase desa UCI sebesar

81,46% atau 123 desa UCI dari 151 jumlah desa/kelurahan. Cakupan desa UCI ini

meningkat dari tahun sebelumnya dimana pada tahun 2013, persentase desa UCI

adalah 64,2% atau sebanyak 97 desa dari 151 desa/kelurahan. Data cakupan imunisasi

per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 41,42,43.

b. Imunisasi Pada Ibu Hamil

Ibu hamil juga merupakan populasi yang rentan terhadap infeksi penyakit menular,

oleh karena itu program imunisasi juga ditujukan bagi kelompok ini. Salah satu penyakit

menular yang dapat berakibat fatal dan berkontribusi terhadap kematian ibu dan

kematian anak adalah Tetanus Maternal dan Neonatal. Pemerintah Indonesia melalui

Kementerian Kesehatan berkomitmen terhadap program Eliminasi Tetanus Maternal

dan Neonatal (Maternal and Neonatal Tetanus Elimination atau MNTE).

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan status eliminasi Tetanus Maternal dan

Neonatal jika terdapat kurang dari satu kasus tetanus neonatal per 1.000 kelahiran

hidup di setiap kabupaten di suatu negara. MNTE merupakan program eliminasi tetanus

pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang dilakukan untuk

mengeliminasi tetanus neonatorum dan maternal adalah :

1) Pertolongan persalinan yang aman dan bersih

2) Cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata

3) Penyelenggaraan surveilans Tetanus Neonatorum

Pada tahun 2014, cakupan imunisasi TT2+ pada ibu hamil sebesar 1.925 (52,31%)

dari 3.680 ibu hamil. Cakupan imunisasi TT pada ibu hamil dapat dilihat pada grafik di

bawah ini :

Page 44: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 39

Grafik 4.10. Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Profil Puskesmas, 2014

Grafik 4.10. Cakupan Imunisasi TT Pada WUS

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Profil Puskesmas, 2014

0

10

20

30

40

50

60

TT1 TT2 TT3 TT4 TT5 TT2+

15.68 14.18 15.73

9.6212.77

52.31

0

1

2

3

4

5

6

TT1 TT2 TT3 TT4 TT5

5.74

3.93

1.93

0.73 0.9

Page 45: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 40

5. Ketersediaan Farmasi

Kebijakan Pemerintah terhadap peningkatan akses obat telah ditetapkan antara lain

dalam Peraturan Presiden No 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (SKN)

dan Kebijakan Obat Nasional (KONAS). Dalam SKN dikatakakan bahwa sediaan farmasi,

alat kesehatan dan makanan diselenggarakan guna menjamin keamanan, khasiat,

manfaat dan mutu semua produk sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan yang

beredar, menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat, terutama obat

essensial, perlindungan masyarakat dari penggunaan yang salah dan penyalahgunaan

obat dan penggunaan obat yang rasional dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya.

Upaya penggunaan obat yang rasional merupakan salah satu langkah untuk

mandapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan mengefisienkan biaya pengobatan.

Upaya penggunaan obat yang rasional dilakukan melalui :

a. Penerapan Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dalam upaya pelayanan kesehatan

tingkat primer, sekunder dan tersier melalui pemanfaatan pedoman terapi dan

formularium berbasis bukti ilmiah terbaik.

b. Audit dan umpan balik dalam penggunaan obat rasional.

c. Pengembangan mekanisme pemantauan ketersediaan obat esensial dan

langkah-langkah perbaikan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan.

d. Pemberdayaan Komite Farmasi dan Terapi (KFT) untuk meningkatkan mutu

pelayanan kefarmasian melalui penggunaan obat secara rasional.

e. Penerapan pendekatan fermako ekonomi melalui analisis biaya efektif.

f. Penyediaan informasi obat yang benar, objektif dan lengkap.

g. Pemberdayaan masyarakat melalui KIE

h. Pemberdayaan sumber daya manusia.

Pemantauan ketersediaan farmasi digunakan untuk mengetahui kondisi tingkat

ketersediaan obat di Instalasi Farmasi Kabupaten dan Puskesmas. Kegiatan ini dilakukan

untuk mendukung pemerintah propinsi dan pusat dalam rangka menentukan

langkah-langkah kebijakan yang akan diambil di masa yang akan datang. Di era otonomi

daerah, pengelolaan obat merupakan salah satu kewenangan yang diserahkan ke

Page 46: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 41

kabupaten. Adanya data ketersediaan obat di puskesmas akan mempermudah

penyusunan prioritas bantuan maupun intervensi program di masa yang akan datang.

Untuk mendapatkan gambaran ketersediaan farmasi di Indonesia dilakukan

pemantauan ketersediaan obat dan vaksin. Obat yang dipantau ketersediaannya

merupakan obat indikator yang digunakan untuk pelayanan kesehatan dasar dan obat

yang mendukung pelaksanaan program kesehatan. Jumlah item obat yang dipantau

adalah 135 item obat untuk pelayanan kesehatan dasar dan 9 jenis vaksin untuk

imunisasi dasar. Data ketersediaan obat dan vaksin dapat dilihat pada lampiran profil

tabel 66.

B. Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi masyarakat dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi

yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan ditemukan

beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat antara lain

:

1. Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil

Anemia gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam darah yang

disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hb.

Di Indonesia sebagian besar anemia ini disebabkan karena kekurangan zat besi sehingga

disebut anemia kekurangan zat besi atau anemia gizi besi dan kelompok yang paling

rentan adalah wanita hamil.

Penanggulangan masalah anemia gizi besi saat ini terfokus pada pemberian tablet

tambah darah (Fe) pada ibu hamil. Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) selama masa

kehamilan dimaksudkan untuk mengatasi kasus anemia ibu hamil serta meminimalisasi

dampak buruk akibat kekurangan Fe selama masa kehamilan hingga persalinan. Tablet

Fe diberikan minimal sebanyak 90 tablet semasa kehamilan.

Cakupan pemberian tablet Fe ibu hamil adalah jumlah ibu hamil yang memperoleh

tablet Fe sebanyak 90 tablet di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

dibandingkan jumlah seluruh ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang

sama x 100%. Pada tahun 2014 cakupan pemberian tablet Fe pada ibu hamil sebesar

Page 47: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 42

82,04% (3.019 ibu hamil) dari total ibu hamil 3.680 orang. Cakupan pemberian tablet Fe

ibu hamil tahun 2014 menurun bila dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebesar

96,83% atau 3.511 ibu hamil dari total ibu hamil 3.626 orang. Data cakupan pemberian

tablet Fe ibu hamil dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 4.11. Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe3) Pada Ibu Hamil

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Profil Puskesmas, 2014

Data cakupan pemberian tablet Fe ibu hamil per puskesmas dapat dilihat pada

lampiran profil tabel 32.

2. Pemberian Kapsul Vitamin A

Sasaran pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah bayi (umur 6-11 bulan)

diberikan kapsul vitamin A 100.000 SI, anak balita (umur 1-4 tahun) diberikan kapsul

vitamin A 200.000 SI dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI, sehingga bayi

akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Pada bayi (6-11 bulan) diberikan

setahun pada bulan Februari atau Agustus dan untuk anak balita enam bulan sekali,

yang diberikan secara serentak pada bulan Februari dan Agustus. Tujuan pemberian

kapsul vitamin A pada balita adalah untuk menurunkan prevalensi dan mencegah

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

Jumlah Ibu Hamil Fe1 Fe3

3680

81.98 82.04

Page 48: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 43

kekurangan vitamin A pada balita. Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk

mengatasi masalah kekurangan viamin A (KVA) pada masyarakat apabila cakupannya

tinggi. Bukti-bukti lain menunjukkan peranan vitamin A dalam menurunkan secara

bermakna angka kematian anak, maka selain untuk mencegah kebutaan, pentingnya

pemberian vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan hidup, kesehatan dan

pertumbuhan anak.

Sedangkan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas, diharapkan dapat dilakukan

terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu nifas. Namun dapat pula diberikan di luar

pelayanan tersebut selama ibu nifas belum mendapatkan kapsul vitamin A.

Cakupan pemberian vitamin A tahun 2014 pada bayi sebesar 99,36% dan anak

balita sebesar 99,43%. Data cakupan pemberian vitamin A per puskesmas dapat dilihat

pada lampiran profil tabel 44.

3. Pemantauan Garam Yodium

Yodium sangat diperlukan bagi tubuh dalam jumlah yang sedikit namun mempunyai

pengaruh yang cukup besar terhadap tubuh, yaitu kebodohan, pertumbuhan terlambat

dan gondok. Apabila kekurangan zat yodium yang sering akan menyebabkan GAKY

(Gangguan Akibat Kekuarangan Yodium).

Untuk melihat kualitas yodium dalam garam, maka dilakukan pemantauan dengan

menggunakan Yodina test. Kabupaten Ngada melakukan pemantauan kandungan

yodium dalam garam dilakukan secara rutin oleh petugas kesehatan yang ada di

puskesmas. Pada tahun 2014 cakupan pemakaian garam beryodium sebesar 81,5%

(3.291 sampel) dari 4.036 sampel yang diambil. Jumlah desa dengan cakupan

penggunaan garam yodium dengan kategori baik 38,3% (57 desa) dan kategori tidak

baik 63,1% (94 desa) dari jumlah desa seluruhnya 151 desa.

Data cakupan penggunaan garam beryodium per puskesmas dapat dilihat pada

lampiran profit tambahan tabel 84.

Page 49: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 44

4. Pemberian ASI Eksklusif

Air Susu Ibu merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi

paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, karena itu untuk mencapai

pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. ASI perlu diberikan secara eksklusif

sampai umur 6 bulan dan dapat dilanjutkan sampai anak berumur 24 bulan.

Pemantauan atau pengawasan pemberian ASI Eksklusif belum maksimal sehingga

cakupan pemberiannya masih sangat rendah.

Pada tahun 2014 cakupan Asi Eksklusif sebesar 94,65% atau 2.373 orang dari

jumlah bayi (0-6 bulan) 2.507 orang. Cakupan ini meningkat bila dibandingkan dengan

tahun 2013 sebesar 84,58%. Data cakupan pemberian asi eksklusif dapat dilihat pada

grafik dibawah ini :

Grafik 4.11. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Sumber : Profil Puskesmas, 2014

Upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan agar cakupan pemberian Asi Eksklusif

tinggi adalah dengan penyampaian informasi kepada semua ibu yang baru melahirkan

untuk memberikan ASI Eksklusif dan pentingnya ASI Ekslusif serta manfaat bagi ibu bila

menyusui. Kegiatan lain yang telah dilakukan adalah pelatihan tenaga konselor ASI

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100100 98.0197.8497.4597.3797.3697.06 96.9 95.4894.6992.5291.49

81.12

94.65

Page 50: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 45

Eksklusif bagi para bidan dan kader posyandu. Data cakupan pemberian ASI Ekslusif per

puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 39.

5. Penimbangan Balita di Posyandu

Pemantauan pertumbuhan balita sangat penting dilakukan untuk mengetahuai

adanya gangguan pertumbuhan (growth faltering) secara dini. Untuk mengetahui

pertumbuhan tersebut, penimbangan balita setiap bulan sangat diperlukan.

Penimbangan balita dapat dilakukan di berbagai tempat seperti Pustu, Polindes,

Poskesdes, Puskesmas, Posyandu atau saran pelayanan kesehatan yang lain.

Penimbangan balita di posyandu (D/S) merupakan indikator yang berkaitan dengan

cakupan pelayanan gizi pada balita, cakupan pelayanan kesehatan dasar khususnya

imunisasi serta penanganan prevalensi gizi kurang pada balita. Semakin tinggi cakupan

D/S, seyogyanya semakin tinggi pula cakupan vitamin A, semakain tinggi cakupan

imunisasi dan diharapkan semakin rendah prevalensi gizi kurang.

Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) pada tahun 2014 sebesar 84,28%

atau 10.857 balita dari jumlah balita seluruhnya 12.882 balita. Data cakupan

penimbangan balita per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 47.

C. Perilaku Hidup Masyarakat

Faktor yang sangat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat menurut HL Blum

adalah faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan genetika. Determinan

utama dari derajat kesehatan masyarakat selain kondisi lingkungan adalah perilaku

masyarakat. Dengan menerapkan perilaku yang sehat, diharapkan dapat menurunkan

angka kesakitan dan angka kematian ibu dan anak akibat terlambat atau kurangnya

kesadaran dalam mengunjungi sarana pelayanan kesehatan.

PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai

hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat

mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam

mewujudkan kesehatan masyarakat.

Page 51: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 46

Dalam konsep PHBS terdapat 5 tatanan. Tiga tatanan yang menjadi sasaran utama

PHBS adalah tatanan rumah tangga, tatanan institusi dan tatanan TTU (Tempat-Tempat

Umum). Dalam profil kesehatan ini, hanya ditampilkan PHBS dalam tatanan rumah

tangga karena rumah tangga sebagai dasar terhadap perubahan perilaku masyarakat

secara umum.

PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga

agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta

berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. 10 indikator PHBS dalam

tatanan rumah tangga, yaitu :

1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

2. Bayi 0-6 bulan diberi ASI Eksklusif

3. Menimbang balita setiap bulan

4. Menggunakan air bersih

5. Mencuci tangan dengan air dan sabun

6. Pengelolaan air minum dan makan di rumah tangga

7. Menggunakan jamban sehat

8. Pengelolaan limbah cair di rumah tangga

9. Membuang sampah di tempat sampah

10. Memberantas jentik nyamuk

11. Keluarga mempunyai rumah dengan kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni

(9m2/orang).

12. Keluarga mempunyai rumah yang lantainya bukan dari tanah

13. Seluruh anggota keluarga tidak merokok dalam rumah

14. Setiap anggota keluarga melakukan aktivitas fisik setiap hari minimal 30 menit

seperti mencuci pakaian, menyapu halaman, mengepel lantai, dll.

15. Makan buah dan sayur setiap hari.

Pada tahun 2014 persentase rumah tangga ber-PHBS sebesar 72,75% atau 22.332

rumah ber-PHBS dari 30.699 rumah tangga yang dipantau. Data cakupan rumah tangga

ber-PHBS per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 57.

Page 52: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 47

Rendahnya cakupan rumah tangga yang ber-PHBS antara lain disebabkan oleh

capaian kepemilikan dan penggunaan jamban sehat di setiap rumah tangga masih

rendah, penggunaan air bersih masih rendah, masih banyak anggota keluarga yang

merokok dalam rumah, mencuci tangan tidak menggunakan sabun, dll.

Untuk itu perlu adanya upaya pemecahan masalah antara lain dengan

meningkatkan frekuensi penyuluhan tentang PHBS bagi masyarakat serta meningkatkan

kerjasama lintas program dan sektor. Agar data yang diperoleh lebih akurat mengenai

PHBS maka sampel yang diambil harus lebih banyak dan representatif.

D. Keadaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar

1. Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan,

yang memilki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah,

sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah

yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah.

Pada tahun 2014 persentase rumah yang memenuhi syarat (rumah sehat) sebesar

84,09% atau 2.400 rumah sehat dari 2.854 rumah yang diperiksa. Data persentase

rumah sehat per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 58.

2. Sumber Air Minum

Pada tahun 2014 sumber air minum yang memenuhi syarat kesehatan yaitu :

a. Sumur gali terlindung sebesar 72,72% atau 304 sumur gali terlindung dari jumlah

sumur gali terlindung 418.

b. Sumur gali dengan pompa sebesar 100% ( 2 buah).

c. Sumur bor dengan pompa sebesar 100% (58 buah).

d. Terminal air sebesar 100% (92 buah).

e. Mata air terlindung sebesar 89,47% atau 68 mata air terlindung dari jumlah mata

air telindung 76.

f. Penampungan air hujan sebesar 92,26% atau 525 penampungan air hujan dari

jumlah penampungan air hujan 569.

Page 53: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 48

g. Perpipaan sebesar 88,46% atau 7.580 perpipaan dari jumlah perpipaan 8.568.

Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak sebesar 74,10%

atau 115.736 penduduk pengguna akses air minum layak dari jumlah pendududk

seluruhnya 156.180. Sedangkan kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan

(fisik, bakteriologi, kimia) sebesar 90,66%. Data penduduk menggunakan akses air

minum layak per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 59 dan 60.

3. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No 852 Tahun 2008 tentang Strategi

Nasional bagi program STBM. STBM adalah satu program nasional Indonesia di bidang

sanitasi yang dipegang oleh Kementerian Kesehatan sebagai leading sector.

Ditetapkannya kepmenkes ini memulai perubahan paradigma baru dalam pelaksanaan

program sanitasi. Strategi nasional untuk program STBM adalah penciptaan lingkungan

yang kondusif, peningkatan kebutuhan, peningkatan penyediaan, pengelolaan

pengetahuan, pembiayaan, pemantauan dan evaluasi.

Pada tahun 2014 terdapat 58 desa (38,41%) yang melaksanakan STBM,

7 desa (4,64%) dengan desa stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) dan 2 (1,32%)

desa STBM. Data desa STBM per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 62.

4. Tempat-Tempat Umum (TTU)

Tempat-tempat umum merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang

dan dikhawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit. Tempat-tempat umum

meliputi : sarana kesehatan, sarana pendidikan dan hotel. TTU sehat adalah

tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu yang memiliki sarana air

bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang

baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan memiliki

pencahayaan ruang yang sesuai.

Page 54: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 49

Grafik 4.15. Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat Kesehatan

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2014 TTU yang memenuhi syarat

kesehatan sebesar 96,6% (284 TTU) dari 294 jumlah TTU yang terdata. Data TTU per

puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 63.

5. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

Tempat pengelolaan makanan merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh

banyak orang dan dikhawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit. Tempat

pengeloalaan makanan meliputi : jasa boga, rumah makan/restoran, depot air minum

(DAM), dan makanan jajanan. Tempat pengelolaan makanan sehat adalah tempat yang

memenuhi syarat kesehatan, yaitu yang memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan

sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang

sesuai dengan banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang sesuai.

94.0

95.0

96.0

97.0

98.0

99.0

100.0

Sarana pendidikan

Sarana Kesehatan

Hotel Kabupaten

96.0

100 100

96.6

Page 55: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 50

Grafik 4.15. Cakupan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat

di Kabupaten Ngada Tahun 2014

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2014 TPM yang memenuhi syarat

kesehatan sebesar 96,56% (281 TPM) dari 291 jumlah TPM yang terdata. 10 TPM yang

tidak memenuhi syarat kesehatan, 8 jumlah TPM dibina dan 2 TPM diuji petik. Data TPM

per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 64, 65.

92.00

93.00

94.00

95.00

96.00

97.00

98.00

99.00

100.00

Jasa Boga Restoran Depot Air Minum

Makanan Jajanan

Kabupaten

98.20

94.80

100 100

96.56

Page 56: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 51

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan

pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Pada bab sumber daya kesehatan ini menyajikan gambaran

keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

A. Sarana Kesehatan

1. Puskesmas

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat

Kesehatan Masyarakat bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis

fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam Sistem

Kesehatan Nasional (Perpres No 72 Tahun 2012 Tentang SKN), khususnya subsistem

upaya kesehatan. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut puskesmas

adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan

masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih

mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Pada tahun 2014 jumlah

puskesmas di Kabupaten Ngada adalah sebanyak 13 puskesmas yang tersebar di 12

kecamatan, dimana pada kecamatan Bajawa terdapat 2 Puskesmas, karena jumlah

penduduknya terhitung paling banyak.

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai

tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung

terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugasnya puskesmas

menyelenggarakan fungsi : 1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah

kerjanya dan 2) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayak kerjanya.

Dalam rangka pemenuhan pelayanan kesehatan yang didasarkan pada kebutuhan

dan kondisi masyarakat, puskesmas dapat dikategorikan berdasarkan karakteristik

wilayah kerja dan kemampuan penyelenggaraan.

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Page 57: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 52

Berdasarkan karakteristik wilayah kerjanya puskesmas dikategorikan menjadi :

a. Puskesmas kawasan perkotaan

Adalah puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling

sedikit 3 dari 4 kriteria kawasan perkotaan yaitu :

• Aktivitas penduduk > 50 % non agraris (terutama industri, perdagangan dan

jasa).

• Memiliki fasilitas perkotaan antara lain : sekolah radius 2,5 km, pasar radius

2 km, Rumah Sakit radius < 5 km, bioskop atau hotel.

• Rumah tangga dengan listrik ≥ 90 %

• Terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas tersebut.

b. Puskesmas kawasan pedesaan

Adalah puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling

sedikit 3 dari 4 kriteria yaitu :

• Aktivitas penduduk > 50 % agraris.

• Memiliki fasilitas antara lain : sekolah radius > 2,5 km, pasar dan perkotaan

(radius > 2 km), Rumah Sakit (radius > 5 km), tidak memiliki fasilitas

bioskop/hotel .

• Rumah tangga dengan listrik < 90 %

• Terdapat akses jalan dan transportasi menuju fasilitas tersebut.

c. Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil

Puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan dengan karakteristik yaitu :

• Berada di wilayah yg sulit dijangkau atau rawan bencana, pulau kecil, gugus

pulau atau pesisir.

• Akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1 minggu, waktu tempuh PP dari

ibukota Kabupaten memerlukan ≥ 6 jam, trasportasi yg ada sewaktu-waktu

terhalang iklim/cuaca.

• Kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan.

Untuk 13 puskesmas di Kabupaten Ngada belum ada pembagian puskesmas berdasarkan

karakteristiknya.

Page 58: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 53

Berdasarkan kemampuan penyelenggaraan, puskesmas dikategorikan menjadi :

a. Puskesmas rawat inap

Puskesmas rawat inap adalah puskesmas yang diberi tambahan sumber daya untuk

menyelenggarakan pelayanan rawat inap, sesuai pertimbangan kebutuhan pelayanan

kesehatan.

Pada tahun 2014 jumlah puskesmas rawat inap di Kabupaten Ngada adalah

sebanyak 5 puskesmas (38%) dari 13 puskesmas yang ada, yaitu puskesmas Riung,

puskesmas Waepana, puskesmas Aimere, puskesmas Maronggela dan puskesmas

Koeloda.

b. Puskesmas non rawat inap

Puskesmas non rawat inap adalah puskesmas yang tidak menyelenggarakan

pelayanan rawat inap, kecuali pertolongan persalinan normal.

Pada tahun 2014 jumlah puskesmas non rawat inap di Kabupaten Ngada adalah

sebanyak 8 puskesmas (62%) dari 13 puskesmas yang ada, yaitu puskesmas Kota,

puskesmas Surisina, puskesmas Inerie, puskesmas Watumanu, puskesmas Mangulewa,

puskesmas Ladja, puskesmas Watukapu dan puskesmas Natarandang.

Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat di

wilayah kerjanya, puskesmas didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa

puskesmas pembantu, polindes, poskesdes dan puskesmas keliling.

2. Rumah Sakit

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan preventif,

didalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan yang bersifat kuratif dan

rehabilitatif. Berdasarkan Permenkes No 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perijinan

Rumah Sakit dikatakan bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Sedangkan Rumah

Sakit Umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua

bidang dan jenis penyakit.

Page 59: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 54

Berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan, Rumah Sakit dikategorikan dalam :

a. Rumah Sakit Umum

Rumah Sakit Umum diklasifikasikan menjadi :

Rumah Sakit Umum Kelas A;

Rumah Sakit Umum Kelas B;

Rumah Sakit Umum Kelas C;

Rumah Sakit Umum Kelas D.

b. Rumah Sakit Khusus.

Rumah Sakit Khusus diklasifikasikan menjadi :

Rumah Sakit Khusus Kelas A;

Rumah Sakit Khusus Kelas B;

Rumah Sakit Khusus Kelas C.

Berdasarkan klasifikasi tersebut di Kabupaten Ngada terdapat 1 buah Rumah Sakit

Umum (Rumah Sakit Umum Pemerintah Daerah) dan termasuk Rumah Sakit Umum

Kelas C atau Tipe C. Dikatakan Rumah Sakit Umum Tipe C karena pelayanan yang

diberikan meliputi pelayanan medik, kefarmasian, keperawatan dan kebidanan,

penunjang klinik, penunjang nonklinik, pelayanan rawat inap sedangkan sumber daya

manusianya meliputi tenaga medis, keperawatan, kefarmasian, kesehatan lain dan non

kesehatan.

Kemampuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dilihat

dari jumlah dan rasio tempat tidur rumah sakit terhadap jumlah penduduk. Jumlah

tempat tidur rumah sakit sebanyak 106 tempat tidur. Untuk menggambarkan cakupan

pelayanan rumah sakit digunakan indikator pemanfaatan tempat tidur dan indikator

pelayanan rumah sakit lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Rate Bed Occupancy (BOR) = Angka Penggunaan Tempat Tidur

BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur Rumah Sakit selama satu tahun.

Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur

di rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI, 2005).

Page 60: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 55

Pada tahun 2014 jumlah hari perawatan RSUD Bajawa sebanyak 5.760 hari rawat,

sehingga BOR sebesar 14,89%. BOR RSUD Bajawa tahun 2014 belum memenuhi standar

yang ideal.

b. Avarage Length of Stay (ALOS) = Rata-rata Lamanya Pasien Dirawat

ALOS menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien.

Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan

gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan

hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut.

Secara umum nilai ALOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes, 2005).

Pada tahun 2014 jumlah pasien yang keluar (hidup dan mati) sebanyak 4.907 pasien, dan

jika dibandingkan dengan hari perawatan maka ALOS RSUD Bajawa adalah 1 hari atau

rata-rata 1 orang pasien dirawat adalah 1 hari. ALOS RSUD Bajawa tahun 2014 belum

memenuhi standar yang ideal.

c. Turn Over Interval (TOI) = Tenggang Perputaran

TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak

ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya atau selang waktu pemakaian tempat

tidur. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.

Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. Tahun 2014 TOI RSUD

Bajawa adalah 6,71% atau rata-rata hari tempat tidur tidak terisi adalah 3 sampai 4 hari.

d. Net Death Rate (NDR)

NDR menurut Depkes RI (2005) adalah angka kematian di rumah sakit 48 jam

setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini memberikan

gambaran mutu pelayanan di rumah sakit. Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir

adalah kurang dari 25 per 1000 penderita keluar.

Tahun 2014 NDR RSUD Bajawa adalah 2,47 per 1000 pasien keluar sehingga NDR

RSUD Bajawa tahun 2014 sudah melewati standar toleransi.

e. Gross Death Rate (GDR)

GDR menurut Depkes RI (2005) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000

penderita keluar. Nilai GDR diharapkan tidak lebih dari 45 per 1000 pasien keluar.

Page 61: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 56

Tahun 2014 jumlah pasien keluar mati seluruhnya 214 pasien, sehingga GDR 4,36%

per 1000 pasien keluar. Dengan kata lain setiap 1000 pasien keluar terdapat 45 pasien

meninggal sehingga GDR RSUD Bajawa dalam batas toleransi.

3. Balai Pengobatan Swasta (BPS)

Selain puskesmas dan rumah sakit terdapat juga sarana pelayanan kesehatan milik

swasta yang dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat diawasi

langsung oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan. Di sarana pelayanan swasta

tersebut juga ada tenaga kesehatannya. Di Kabupaten Ngada pada tahun 2014 terdapat

4 BPS (Balai Pengobatan Swasta), yaitu :

a. BP Santa Maria yang terletak di Kelurahan Trikora Kecamatan Bajawa

b. BP Santa Fatima yang terletak di Kecamatan Soa

c. BP Santo Gabriel yang terletak di Desa Mangulewa Kecamatan Golewa Barat.

d. BP Santa Walburga yang terletak di Kelurahan Mataloko Kecamatan Golewa.

Balai Pengobatan Swasta ini memberikan pelayanan pengobatan kepada

masyarakat yang datang memeriksakan kesehatannya. Namun untuk sistem pencatatan

dan pelaporannya msih berdiri sendiri (tidak dibawah pengawasan Puskesmas atau

Dinas Kesehatan).

4. Sarana Distribusi Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan

Jumlah distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan merupakan salah satu

indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan.

Obat merupakan salah satu komponen yang tak tergantikan dalam pelayanan

kesehatan. Akses terhadap obat terutama obat esensial merupakan salah satu hak asasi

manusia. Penyediaan obat esensial merupakan kewajiban bagi pemerintah dan institusi

pelayanan kesehatan baik publik maupun swasta. Sebagai komoditi khusus, semua obat

yang beredar harus terjamin keamanan, khasiat dan mutunya agar dapat memberikan

manfaat bagi kesehatan. Oleh kerana itu, salah satu upaya yang dilakukan untuk

menjamin mutu obat hingga ke tangan konsumen adalah menyediakan sarana

Page 62: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 57

penyimpanan obat dan alat kesehatan yang dapat menjaga keamanan secara fisik serta

dapat mempertahankan kualitas obat di samping tenaga pengelola yang terlatih.

Instalasi farmasi merupakan unit pengelola perbekalan kefarmasian dan alat

kesehatan yang ada di tingkat kabupaten, sebagai sarana pengadaan, penerimaan,

penyimpanan, pendistribusian, pengendalalian, administrasi dan pelaporan serta

evaluasi yang diperlukan bagi kegiatan pelayanan kefarmasian.

Salah satu kebijakan pelaksanaan dalam Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

adalah pengendalain obat dan perbekalan kesehatan diarahkan untuk menjamin

keamanan, khasiat dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan. Hal ini bertujuan

untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penyalahgunaan

sediaan farmasi dan alat kesehatan atau penggunaan yang salah/tidak tepat serta tidak

memenuhi mutu keamanan dan pemanfaatan yang dilakukan pada saat distribusi dan

penggunaannya di masyarakat.

Pada tahun 2014 jumlah sarana distribusi farmasi di Kabupaten Ngada berupa

Gudang Farmasi Kabupaten (GFK) sebanyak 1 unit, apotek puskesmas sebanyak 13 unit,

apotik swasta sebanyak 5 unit dan toko obat sebanyak 1 unit. Data jumlah obat dan

ketersediaan vaksin dapat dilihat pada lampiran profil tabel 66.

5. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

UKBM adalah wahana pemberdayaan masyarakat, yang dibentuk atas dasar

kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat dengan

bimbingan dari petugas Puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya.

a. Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya

Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama

masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan

masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh

pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan

bayi. Posyandu dibentuk oleh masyarakat desa/kelurahan dengan tujuan untuk

Page 63: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 58

mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama KIA, KB, imunisasi, gizi dan

penanggulangan diare kepada masyarakat setempat.

Tingkat perkembangan masing-masing posyandu tidak sama. Dengan demikian,

pembinaan yang dilakukan untuk masing-masing posyandu juga berbeda. Untuk

mengetahui tingkat perkembangan posyandu, telah dikembangkan metode dan alat

telaahan perkembangan posyandu yang dikenal dengan Telaah Kemandiarian Posyandu.

Posyandu dikatakan aktif jika masuk dalam kategori strata Purnama dan Mandiri.

Pada tahun 2014 jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Ngada sebanyak 334

posyandu dan posyandu aktif sebesar 56,59% atau dengan absolut 189 posyandu.

Tingkat perkembangan posyandu/strata dibedakan atas 4 tingkat, yaitu :

1) Strata Pratama

Strata pratama adalah posyandu yang belum mantap, yang ditandai oleh

kegiatan bulanan posyandu belum terlaksana secara rutin serta jumlah kader

kurang dari 5 orang.

Pada tahun 2014 jumlah posyandu strata pratama sebanyak 32 posyandu atau

9,58% dari jumlah keseluruhan posyandu.

2) Strata Madya

Strata madya adalah posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih

dari 8 kali per tahun, jumlah kader 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan

utamanya masih rendah yaitu kurang dari 50%.

Pada tahun 2014 jumlah posyandu strata madya sebanyak 113 posyandu atau

33,83% dari jumlah keseluruhan posyandu.

3) Strata Purnama

Strata purnama adalah posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan

lebih dari 8 kali per tahun, jumlah kader 5 orang atau lebih, cakupan kelima

kegiatan utamanya lebih dari 50%, mampu menyelenggarakan program tambahan,

ada sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang

pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% KK di wilayah kerja posyandu.

Pada tahun 2014 jumlah posyandu strata purnama sebanyak 180 posyandu

atau 53,89% dari jumlah keseluruhan posyandu.

Page 64: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 59

4) Strata Mandiri

Strata mandiri adalah posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan

lebih dari 8 kali per tahun, jumlah kader 5 orang atau lebih, cakupan kelima

kegiatan utamanya lebih dari 50%, mampu menyelenggarakan program tambahan,

ada sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang

pesertanya lebih dari 50% KK di wilayah kerja posyandu.

Pada tahun 2014 jumlah posyandu strata mandiri sebanyak 9 posyandu atau

2,69% dari jumlah keseluruhan posyandu.

Data cakupan posyandu aktif dan strata posyandu per puskesmas dapat dilihat pada

lampiran profil tabel 69.

b. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)

Poskesdes adalah UKBM yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan atau

menyediakan pelayanan kesehatan dasar, menyeluruh dan terpadu bagi masyarakat

desa. Poskesdes sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa. Program

kesehatan yang diselenggarakan oleh poskesdes merupakan program desa siaga untuk

memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi, oleh dan untuk masyarakat sebagai

upaya membangun masyarakat mandiri.

Pada tahun 2014 jumlah poskesdes di Kabupaten Ngada berjumlah 31 poskesdes

yang tersebar di 13 puskesmas. Data jumlah poskesdes per puskesmas dapat dilihat

pada lampiran profil tabel 70.

c. Polindes (Pondok Bersalin Desa)

Polindes merupakan salah satu bentuk UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Daya

Masyarakat) yang didirikan oleh masyarakat atas dasar musyawarah, sebagai

kelengkapan dari pembangunan masyarakat desa, untuk memberikan pelayanan KIA-KB

serta pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan kemampuan bidan.

Fungsi polindes adalah sebagai berikut :

1. Sebagai tempat pelayanan KIA-KB dan pelayanan kesehatan lainnya.

2. Sebagai tempat untuk melakukan kegiatan pembinaan, penyuluhan dan konseling

KIA.

3. Pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Page 65: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 60

Pada tahun 2014 jumlah polindes di Kabupaten Ngada berjumlah 41 polindes yang

tersebar di 13 puskesmas. Data jumlah polindes per puskesmas dapat dilihat pada

lampiran profil tabel 70.

d. Pos UKK (Pos Upaya Kesehatan Kerja)

Pos UKK adalah bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja informal

utamanya di dalam upaya promotif, preventif untuk melindungi pekerja agar hidup

sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan

oleh pekerja. Prinsip pos UKK dari, oleh dan untuk kelompok pekerja informal di

masyarakat.

Pada tahun 2014 jumlah pos UKK di Kabupaten Ngada ada 2 yaitu pos UKK Naru

dan pos UKK Waenai yang keduanya terletak di desa Naru wilayah puskesmas Surisina.

e. Desa Siaga

Desa siaga adalah desa yang melakukan kegiatan dengan startegi yang berbasis

pendekatan dan kebersamaan dan berupaya memfasilitasi percepatan dan pencapaian

peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiap-

siagaan di tingkat desa. Desa/kelurahan siaga aktif adalah desa/kelurahan yang

penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar (Poskesdes,

Pustu, Puskesmas), dapat mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilens

berbasis masyarakat (pemantauan penyakit, KIA, gizi, lingkungan dan perilaku),

kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan

sehingga masyarakatnya menerapkan PHBS.

Desa/kelurahan siaga aktif merupakan salah satu indikator dalam SPM bidang

kesehatan di Kabupaten Ngada. Pada tahun 2014 jumlah desa siaga di wilayah

Kabupaten Ngada berjumlah 74 desa siaga atau 49,01% dari 151 jumlah/desa kelurahan.

Jumlah desa siaga aktif sebanyak 61 desa atau 82,43% dari 74 desa siaga. Cakupan desa

siaga aktif belum mencapai target SPM bidang kesehatan yaitu 80%. Data jumlah desa

siaga aktif per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 71.

f. Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu)

Posbindu menurut Depkes RI (2002) adalah pusat bimbingan pelayanan kesehatan

yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis

Page 66: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 61

dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Posbindu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat

(UKBM) yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan masyarakat

itu sendiri, khususnya penduduk usia lanjut.

Tujuan diadakannya Posbindu adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan

mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berguna dalam kehidupan

keluarga dan masyarakat sesuai dengan eksistensinya dalam strata kemasyarakatan. Jadi

dengan adanya Posbindu diharapkan adanya kesadaran dari usia lanjut untuk membina

kesehatannya serta meningkatkan peran serta masyarakat termasuk keluarganya dalam

mengatasi kesehatan usia lanjut.

Fungsi dan tugas pokok Posbindu yaitu membina lansia supaya tetap bisa

beraktivitas, namun sesuai kondisi usianya agar tetap sehat, produktif dan mandiri

selama mungkin serta melakukan upaya rujukan bagi yang membutuhkan

Pada tahun 2014 jumlah posbindu di Kabupaten Ngada berjumlah 2 posbindu. Data

jumlah posbindu per puskesmas dapat dilihat pada lampiran profil tabel 70.

6. Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan

a. Jumlah, Jenis dan Persebaran Institusi

Pembangunan kesehatan secara berkelanjutan membutuhkan tenaga kesehatan

yang memadai baik dari segi jenis, jumlah maupun kualitas. Untuk menghasilkan tenaga

kesehatan yang berkualitas tentu saja dibutuhkan proses pendidikan yang berkualitas

pula. Kementerian Kesehatan RI merupakan institusi dari sektor pemerintah yang

berperan di dalam penyediaan tenaga kesehatan yang berkualitas tersebut. Dalam

rangka peningkatan Mutu dan Kualitas Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat Kabupaten

Ngada, maka harus didukung dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia yang memadai

dan berkompeten dalam bidangnya guna mendukung pencapaian target tujuan

Pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs) Tahun. Hal ini

dipersyaratkan lagi oleh Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 bahwa dasar

minimal pendidikan adalah D3 bagi para medis pada tahun 2015.

Page 67: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 62

b. Akreditasi Institusi

Program Khusus D III Kebidanan yang berada di Kabupaten Ngada sebagai bentuk

kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Ngada dengan Poltekkes Kemenkes Kupang,

status akreditasinya mengikuti akreditasi dari Prodi Kebidanan Poltekkes Kemenkes

Kupang sebagai penampuhnya.

c. Peserta Dididk

Jumlah tenaga bidan yang mengikuti Program Khusus D III kebidanan tahun 2013 di

Kabupaten Ngada berjumlah 45 orang yang terdiri dari 33 orang berasal dari Kabupaten

Ngada dengan status sebagai Ijin Belajar serta mendapat bantuan pendidikan dari

Pemerintah Kabupaten Ngada dan 12 orang dari Kabupaten Nagekeo dengan status

sebagai tugas belajar.

d. Lulusan

Program Khusus D III Kebidanan di Kabupaten Ngada Pada tahun 2014 berjumlah

45 orang.

Page 68: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 63

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara umumdisimpulkan bahwa pada tahun 2013 telah dicapai peningkatan derajat

kesehatan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan kesehatan di Kabupaten Ngada

sejalan dengan peningkatan kondisi, perbaikan keadaan sosial dan ekonomi masyarakat

secara umum.

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada ini belum dapat menyajikan data dan informasi

yang sesuai dengan harapan, namun diupayakan sajian ini merupakan satu-satunya

publikasi data dan informasi di jajaran kesehatan yang yang harus disajikan setiap tahun

sebagai bahan informasi dalam membantu dalam pengambilan keputusan.

B. Saran

1. Pelaksanaan program kesehatan yang dilakukan belum optimal hal ini masih perlunya

perhatian dan penanganan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

bidang kesehatan.

2. Adanya peningkatan angka kematian ibu dan bayi perlu mendapat perhatian serius,

sejalan dengan kebijakan Provinsi NTT dalam Revolusi KIA, penanggulanngan AKI

diutamakan dimulai dari tingkat keluarga dan desa dengan mengoptimalkan Program

Desa Siaga.

3. Perlu peningkatan kemampuan/ketrampilan pengelola data dan pemegang program

dalam mencermati data guna peningkatan validitas data dan keakuratan data.

4. Optimalisasi kinerja TIM SIKDA Kabupaten Ngada sehingga dapat meningkatkan

kualitas data profil kesehatan.

5. Disadari penyusunan buku Profil kesehatan ini masih ditemui banyak hambatan, oleh

karena itu untuk penyusunan Profil Kesehatan diharapkan semakin berkualitas agar

dapat memberi informasi guna membantu dalam pengambilan keputusan

Page 69: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Profil Kesehatan Kabupaten Ngada, 2014 64

Page 70: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...
Page 71: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

DATA DUKUNGAN MATERI PIDATO

BUPATI NGADA DALAM RANGKA HUT

PROKLAMASI RI KE 69

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN NGADA

Page 72: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1.621 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 151 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 76.544 79.636 156.180 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 97,1 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

96,4 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 78,0 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 96,1 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 9.136,53 9.870,58 19.007,11 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 7.059,34 8.293,16 15.352,49 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 2.701,91 1.655,51 4.357,42 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 312,36 577,87 890,23 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 874,61 421,69 1.296,29 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 2.202,14 1.717,98 3.920,12 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 73: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 1.500 1.315 2.815 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 14 20 17 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 18 9 27 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 12 7 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 35 16 51 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 23 12 18 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 43 20 63 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 29 15 22 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 142 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 47 32 79 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 59,49 40,51 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 30,09 20,49 50,58 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 81 58 139 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 51,86 37,14 89,00 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 5,04 % Tabel 7

Page 74: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Persentase BTA+ terhadap suspek 6,22 3,91 5,02 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 65,96 62,50 64,56 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 53,19 78,13 63,29 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 119,15 140,63 127,85 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0,64 1,28 1,92 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 14,95 12,27 13,66 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 8 3 11 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 3 0 3 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

24 Jumlah Kematian karena AIDS #REF! #REF! #REF! Jiwa Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0,10 0,00 0,07 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 1 1 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,00 0,64 0,64 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #REF! % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #REF! % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #REF! per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0,00 0,06 0,06 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! 0,00 0,00 % Tabel 17

Page 75: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 3,37 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 19,21 19,21 38,42 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 1,85 1,75 1,80 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Cakupan pengukuran tekanan darah #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24

35 Cakupan pemeriksaan obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Cakupan pemeriksaan IVA+ #DIV/0! % Tabel 26

Page 76: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

37 Cakupan pemeriksaan CBE #DIV/0! % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 82 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 51,49 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 79,66 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 73,89 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 80,72 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 52,31 % Tabel 30

45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ #REF! % Tabel 31

46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 82,04 % Tabel 32

47 Penanganan komplikasi kebidanan 181,79 % Tabel 33

48 Penanganan komplikasi Neonatal 61,33 54,75 58,26 % Tabel 33

49 Peserta KB Baru 20,31 % Tabel 36

50 Peserta KB Aktif 52,23 % Tabel 36

51 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 6,27 5,40 5,86 % Tabel 37

53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,07 99,70 99,89 % Tabel 38

54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 92,07 92,78 92,40 % Tabel 38

Page 77: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 94,92 94,37 94,65 % Tabel 39

56 Pelayanan kesehatan bayi 85,13 89,43 87,14 % Tabel 40

57 Desa/Kelurahan UCI 81,46 % Tabel 41

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi #REF! #REF! #REF! % Tabel 42

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak #REF! #REF! #REF! % Tabel 42

60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi #REF! #REF! #REF! % Tabel 43

61 Bayi Mendapat Vitamin A 99,29 99,44 99,36 % Tabel 44

62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 99,44 99,41 99,43 % Tabel 44

63 Baduta ditimbang 89,70 88,54 89,13 % Tabel 45

64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,75 2,33 2,03 % Tabel 45

65 Pelayanan kesehatan anak balita 81,84 81,94 81,89 % Tabel 46

66 Balita ditimbang (D/S) 84,35 84,21 84,28 % Tabel 47

67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,95 2,26 2,10 % Tabel 47

68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 #DIV/0! 100,00 % Tabel 48

69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 92,13 93,78 92,91 % Tabel 49

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,24 Tabel 50

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100,00 sekolah Tabel 51

72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100,00 sekolah Tabel 51

73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 51,74 52,94 52,32 % Tabel 51

74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 67,80 66,99 67,39 % Tabel 51

75

Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 67,80 66,99 67,39 % Tabel 51

Page 78: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 43,24 47,26 45,25 % Tabel 52

77 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan #REF! Tabel 53

b. Jumlah kunjungan rumah #REF! Tabel 53

c. Penyebaran informasi #REF! Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan #REF! #REF! #REF! % Tabel 54

79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 67,15 104,52 86,20 % Tabel 55

80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0,96 1,72 1,35 % Tabel 55

81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 4,81 3,95 4,36 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2,68 2,27 2,47 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 14,89 % Tabel 57

84 Bed Turn Over (BTO) di RS 46,29 Kali Tabel 57

85 Turn of Interval (TOI) di RS 6,71 Hari Tabel 57

86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 1,18 Hari Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 72,75 % Tabel 58

Page 79: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 80,10 % Tabel 59

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 74,10 % Tabel 60

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 90,66 % Tabel 61

91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 60,75 % Tabel 62

92 Desa STBM 1,32 % Tabel 63

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 96,60 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 96,56 % Tabel 65

TPM tidak memenuhi syarat dibina 80,00 % Tabel 66

TPM memenuhi syarat diuji petik 0,71 % Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel 68

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 5,00 Tabel 68

120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 8,00 Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling 10,00 Tabel 68

Jumlah Puskesmas pembantu 29,00 Tabel 68

Page 80: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

121 Jumlah Apotek 4,00 Tabel 68

122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 69

124 Jumlah Posyandu 334,00 Posyandu Tabel 70

125 Posyandu Aktif 56,59 % Tabel 70

126 Rasio posyandu per 100 balita 1,89 per 100 balita Tabel 70

127 UKBM

Poskesdes 31,00 Poskesdes Tabel 71

Polindes 41,00 Polindes Tabel 71

Posbindu 2,00 Posbindu Tabel 71

Posmaldes #REF! Posmaldes Tabel 71

Pos Tb desa #REF! Pos Tb desa Tabel 71

128 Jumlah Desa Siaga 74,00 Desa Tabel 72

129 Persentase Desa Siaga 49,01 % Tabel 72

D.2 Tenaga Kesehatan

130 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 73

132 Jumlah Dokter Umum 7,00 11,00 18,00 Orang Tabel 73

133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 11,53 per 100.000 penduduk Tabel 73

134 Jumlah Dokter Gigi 4,00 5,00 9,00 Orang Tabel 73

135 Jumlah Bidan 176,00 Orang Tabel 74

136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 221,01 per 100.000 penduduk Tabel 74

Page 81: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

137 Jumlah Perawat 37,00 250,00 287,00 Orang Tabel 74

136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 183,76 per 100.000 penduduk Tabel 74

138 Jumlah Perawat Gigi 8,00 21,00 29,00 Orang Tabel 74

139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3,00 26,00 29,00 Orang Tabel 75

141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan - 20,00 20,00 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Sanitasi 12,00 16,00 28,00 Orang Tabel 76

140 Jumlah Tenaga Gizi 2,00 13,00 15,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 82

146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 82

147 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 82

Page 82: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 1

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BAJAWA 133,30 13 9 22 40.646 273 148,89 304,92

2 AIMERE 92,50 8 2 10 8.919 109 81,83 96,42

3 INERIE 67,28 10 0 10 7.728 116 66,62 114,86

4 JEREBU'U 74,98 12 0 12 7.636 116 65,83 101,84

5 GOLEWA BARAT 74,59 9 1 10 10.453 107 97,69 140,14

6 GOLEWA 78,13 14 2 16 18.040 149 121,07 230,90

7 GOLEWA SELATAN 98,00 12 0 12 10.954 137 79,96 111,78

8 BAJAWA UTARA 167,38 11 0 11 9.179 106 86,59 54,84

9 SOA 91,14 14 0 14 13.240 172 76,98 145,27

10 WOLOMEZE 103,19 8 0 8 5.617 67 83,84 54,43

11 RIUNG BARAT 312,49 10 0 10 8.168 98 83,35 26,14

12 RIUNG 327,94 14 2 16 15.600 159 98,11 47,57

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.620,92 135 16 151 156.180 1.609 97,07 96,35

Sumber :

- sumber lain…... (sebutkan)Ngada Dalam Angka 2014, Badan Pusat Statistik

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

Page 83: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 8.387 9.277 17.664 90,40

2 5 - 9 11.667 9.808 21.475 118,95

3 10 - 14 9.668 10.573 20.241 91,43

4 15 - 19 34.813 36.796 71.609 94,61

5 20 - 24 0 #DIV/0!

6 25 - 29 0 #DIV/0!

7 30 - 34 0 #DIV/0!

8 35 - 39 0 #DIV/0!

9 40 - 44 0 #DIV/0!

10 45 - 49 0 #DIV/0!

11 50 - 54 7.778 8.340 16.118 93,26

12 55 - 59 0 #DIV/0!

13 60 - 64 0 #DIV/0!

14 65 - 69 4.232 4.842 9.074 87,42

15 70 - 74 0 #DIV/0!

16 75+ 0 #DIV/0!

JUMLAH 76.544 79.636 156.180 96,12

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 78,03

Sumber :

- sumber lain…... (sebutkan)Ngada Dalam Angka 2014, Badan Pusat Statistik

NOKELOMPOK UMUR

(TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 84: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 56.490 60.551 117.041

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 0 0 0,00 0,00 0,00

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN :

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 23.005 24.161 47.166 40,72 39,90 40,30

b. SD/MI 31.252 32.938 64.190 55,32 54,40 54,84

c. SMP/ MTs 9.137 9.871 19.007 16,17 16,30 16,24

d. SMA/ MA 7.059 8.293 15.352 12,50 13,70 13,12

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 0,00 0,00 0,00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 2.702 1.656 4.357 4,78 2,73 3,72

g. AKADEMI/DIPLOMA III 312 578 890 0,55 0,95 0,76

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 875 422 1.296 1,55 0,70 1,11

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 2.202 1.718 3.920 3,90 2,84 3,35

Sumber :

- sumber lain…... (sebutkan)Ngada Dalam Angka 2014, Badan Pusat Statistik

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 85: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BAJAWA KOTA 237 3 240 252 2 254 489 5 494

2 SURISINA 147 3 150 126 0 126 273 3 276

3 AIMERE AIMERE 107 1 108 72 2 74 179 3 182

4 INERIE INERIE 65 0 65 67 1 68 132 1 133

5 JEREBU'U WATUMANU 54 1 55 45 0 45 99 1 100

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 106 0 106 89 4 93 195 4 199

7 GOLEWA KOELODA 174 2 176 143 5 148 317 7 324

8 GOLEWA SELATAN LADJA 95 1 96 95 2 97 190 3 193

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 91 2 93 74 2 76 165 4 169

10 SOA WAEPANA 127 2 129 103 0 103 230 2 232

11 WOLOMEZE NATARANDANG 81 2 83 66 0 66 147 2 149

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 81 1 82 61 1 62 142 2 144

13 RIUNG RIUNG 135 4 139 122 8 130 257 12 269

1.500 22 1.522 1.315 27 1.342 2.815 49 2.864

14,45 20,12 17,11

Sumber :

Bagian KIA/KB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi.

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP

JUMLAH (KAB/KOTA)

KABUPATEN NGADA

NO

HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

HIDUPHIDUP + MATI

TAHUN 2014

MATI

Page 86: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BAJAWA KOTA 1 5 0 5 2 3 0 3 3 8 0 8

2 0 SURISINA 2 3 0 3 2 3 0 3 4 6 0 6

3 AIMERE AIMERE 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2

4 INERIE INERIE 1 2 1 3 1 2 0 2 2 4 1 5

5 JEREBU'U WATUMANU 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 2 2 1 3 0 0 1 1 2 2 2 4

7 GOLEWA KOELODA 3 4 1 5 0 1 1 2 3 5 2 7

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 4 1 5 0 1 0 1 0 5 1 6

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 1 1 0 1 1 1 2 3 2 2 2 4

10 SOA WAEPANA 0 1 0 1 1 1 0 1 1 2 0 2

11 WOLOMEZE NATARANDANG 2 3 2 5 0 0 0 0 2 3 2 5

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 1 2 1 3 1 1 0 1 2 3 1 4

13 RIUNG RIUNG 4 7 1 8 1 1 0 1 5 8 1 9

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 35 8 43 9 16 4 20 27 51 12 63

12,00 23,33 5,33 28,67 6,84 12,17 3,04 15,21 9,59 18,12 4,26 22,38

Sumber :

Bagian KIA/KB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi.

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA BAYI ANAK

BALITA

ANAK

BALITA

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANAK

BALITA

JUMLAH KEMATIAN

BALITA BAYI

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA NEONATAL NEONATAL NEONATAL

Page 87: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 BAJAWA KOTA 489 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 SURISINA 273 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 AIMERE AIMERE 179 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 INERIE INERIE 132 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

5 JEREBU'U WATUMANU 99 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 195 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

7 GOLEWA KOELODA 317 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

8 GOLEWA SELATAN LADJA 190 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 165 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SOA WAEPANA 230 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 WOLOMEZE NATARANDANG 147 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 142 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 RIUNG RIUNG 257 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

2.815 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2 0 4 0 4

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 142,10

Sumber :

Bagian KIA/KB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

Page 88: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 7

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 20 21

1 BAJAWA KOTA 13.252 13.599 26.851 3 50,00 3 50,00 6 9 47,37 10 52,63 19 3 15,79

2 0 SURISINA 6.731 7.064 13.795 4 36,36 7 63,64 11 4 36,36 7 63,64 11 0 0,00

3 AIMERE AIMERE 4.347 4.572 8.919 3 60,00 2 40,00 5 5 50,00 5 50,00 10 1 10,00

4 INERIE INERIE 3.871 3.857 7.728 3 75,00 1 25,00 4 4 80,00 1 20,00 5 0 0,00

5 JEREBU'U WATUMANU 3.578 4.058 7.636 0 0,00 2 100,00 2 0 0,00 4 100,00 4 0 0,00

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 5.139 5.314 10.453 2 100,00 0 0,00 2 2 100,00 0 0,00 2 0 0,00

7 GOLEWA KOELODA 8.818 9.222 18.040 5 83,33 1 16,67 6 9 69,23 4 30,77 13 0 0,00

8 GOLEWA SELATAN LADJA 5.213 5.741 10.954 1 100,00 0 0,00 1 5 100,00 0 0,00 5 0 0,00

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 4.514 4.665 9.179 6 75,00 2 25,00 8 4 50,00 4 50,00 8 1 12,50

10 SOA WAEPANA 6.546 6.694 13.240 13 68,42 6 31,58 19 21 63,64 12 36,36 33 0 0,00

11 WOLOMEZE NATARANDANG 2.820 2.797 5.617 2 40,00 3 60,00 5 3 60,00 2 40,00 5 0 0,00

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 4.162 4.006 8.168 1 33,33 2 66,67 3 4 50,00 4 50,00 8 0 0,00

13 RIUNG RIUNG 7.308 8.292 15.600 4 57,14 3 42,86 7 11 68,75 5 31,25 16 2 12,50

JUMLAH (KAB/KOTA) 76.299 79.881 156.180 47 59,49 32 40,51 79 81 58,27 58 41,73 139 7 5,04

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 30,09 20,49 50,58

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 51,86 37,14 89,00

Sumber :

Bagian P2M Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll.

CNR = seluruh kasus baru yang ditemukan.

TB Paru = TB Paru BTA +

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+

L P

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAH SELURUH

KASUS TB ( Case Notification Rate/CNR )

L PL+PL+P

Page 89: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BAJAWA KOTA 40 26 66 3 3 6 7,50 11,54 9,09

2 0 SURISINA 132 140 272 4 7 11 3,03 5,00 4,04

3 AIMERE AIMERE 94 0 94 3 2 5 3,19 #DIV/0! 5,32

4 INERIE INERIE 8 5 13 3 1 4 37,50 20,00 30,77

5 JEREBU'U WATUMANU 23 44 67 0 2 2 0,00 4,55 2,99

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 11 10 21 2 0 2 18,18 0,00 9,52

7 GOLEWA KOELODA 32 15 47 5 1 6 15,63 6,67 12,77

8 GOLEWA SELATAN LADJA 9 1 10 1 0 1 11,11 0,00 10,00

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 107 142 249 6 2 8 5,61 1,41 3,21

10 SOA WAEPANA 75 75 150 13 6 19 17,33 8,00 12,67

11 WOLOMEZE NATARANDANG 111 137 248 2 3 5 1,80 2,19 2,02

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 91 206 297 1 2 3 1,10 0,97 1,01

13 RIUNG RIUNG 23 18 41 4 3 7 17,39 16,67 17,07

JUMLAH (KAB/KOTA) 756 819 1.575 47 32 79 6,22 3,91 5,02

Sumber :

Bagian P2M Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 90: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 9

L P L + P JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BAJAWA KOTA 3 3 6 0 0,00 1 33,33 1 16,67 0 0,00 2 66,67 2 33,33 0,00 100,00 50,00 0 1 1

2 0 SURISINA 4 7 11 2 50,00 7 100,00 9 81,82 0 0,00 7 100,00 7 63,64 50,00 200,00 145,45 0 0 0

3 AIMERE AIMERE 3 2 5 2 66,67 1 50,00 3 60,00 2 66,67 1 50,00 3 60,00 133,33 100,00 120,00 0 0 0

4 INERIE INERIE 3 1 4 3 100,00 0 0,00 3 75,00 2 66,67 2 200,00 4 100,00 166,67 200,00 175,00 0 0 0

5 JEREBU'U WATUMANU 0 2 2 2 #DIV/0! 1 50,00 3 150,00 0 #DIV/0! 2 100,00 2 100,00 #DIV/0! 150,00 250,00 0 0 0

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 2 0 2 2 100,00 0 #DIV/0! 2 100,00 2 100,00 0 #DIV/0! 2 100,00 200,00 #DIV/0! 200,00 0 0 0

7 GOLEWA KOELODA 5 1 6 2 40,00 0 0,00 2 33,33 3 60,00 5 500,00 8 133,33 100,00 500,00 166,67 1 0 1

8 GOLEWA SELATAN LADJA 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0 0 0

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 6 2 8 3 50,00 0 0,00 3 37,50 1 16,67 0 0,00 1 12,50 66,67 0,00 50,00 0 0 0

10 SOA WAEPANA 13 6 19 8 61,54 5 83,33 13 68,42 7 53,85 2 33,33 9 47,37 115,38 116,67 115,79 0 0 0

11 WOLOMEZE NATARANDANG 2 3 5 3 150,00 1 33,33 4 80,00 3 150,00 1 33,33 4 80,00 300,00 66,67 160,00 0 0 0

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 1 2 3 1 100,00 1 50,00 2 66,67 1 100,00 0 0,00 1 33,33 200,00 50,00 100,00 0 1 1

13 RIUNG RIUNG 4 3 7 3 75,00 3 100,00 6 85,71 4 100,00 3 100,00 7 100,00 175,00 200,00 185,71 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 47 32 79 31 65,96 20 62,50 51 64,56 25 53,19 25 78,13 50 63,29 119,15 140,63 127,85 1 2 3

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,64 1,28 1,92

Sumber :

Bagian P2M Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll.

Angka Kesembuhan dan angka pengobatan lengkap dilihat berdasarkan BTA + baru yang ditemukan dan ditangani.

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

Page 91: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BAJAWA KOTA 859 808 1.667 86 81 167 15 17,46 11 13,61 26 15,60

2 0 SURISINA 546 518 1.064 55 52 106 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 AIMERE AIMERE 478 391 869 48 39 87 5 10,46 2 5,12 7 8,06

4 INERIE INERIE 311 285 596 31 29 60 0 0,00 1 3,51 1 1,68

5 JEREBU'U WATUMANU 293 269 562 29 27 56 2 6,83 4 14,87 6 10,68

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 441 408 849 44 41 85 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 GOLEWA KOELODA 695 646 1.341 70 65 134 2 2,88 0 0,00 2 1,49

8 GOLEWA SELATAN LADJA 490 453 943 49 45 94 1 2,04 1 2,21 2 2,12

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 456 425 881 46 43 88 6 13,16 1 2,35 7 7,95

10 SOA WAEPANA 679 676 1.355 68 68 136 15 22,09 10 14,79 25 18,45

11 WOLOMEZE NATARANDANG 341 325 666 34 33 67 0 0,00 0 0,00 0 0,00

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 402 378 780 40 38 78 41 101,99 39 103,17 80 102,56

13 RIUNG RIUNG 699 610 1.309 70 61 131 13 18,60 7 11,48 20 15,28

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.690 6.192 12.882 669 619 1.288 100 14,95 76 12,27 176 13,66

Sumber :

Bagian P2M Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 92: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 11

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 15 16 17 15 16 17 14

10 - 5 Tahun

0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

26 - 9 Tahun

0 1 1 9,09 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

310 - 14 Tahun

0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

415 - 19 Tahun

0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

520 - 24 Tahun

2 1 3 27,27 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

625 - 49 Tahun

6 1 7 63,64 3 0 3 100,00 3 0 3 0 0 0 #DIV/0!

7≥ 50 Tahun

0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

8 3 11 3 0 3 3 0 3 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 72,73 27,27 100,00 0,00

Sumber :

Bagian P2M Dinkes, 2014

Keterangan :

Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah ditemukan di RS yang ada VCTnya

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

KABUPATEN NGADA

JUMLAH (KAB/KOTA)

TAHUN 2014

AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 93: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 12

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PMI Kabupaten 1.010 383 1.393 1.010 100,00 383 100,00 1.393 100,00 1 0,10 0 0,00 1 0,07

JUMLAH 1.010 383 1.393 1.010 100,00 383 100,00 1.393 100,00 1 0,10 0 - 1 0,07

Sumber :

PMI Kabupaten Ngada, 2014

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 94: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BAJAWA KOTA 13.252 13.599 26.851 284 291 575 250 88,15 241 82,81 491 85,45

2 0 SURISINA 6.731 7.064 13.795 144 151 295 1 0,69 0 0,00 1 0,34

3 AIMERE AIMERE 4.347 4.572 8.919 93 98 191 193 207,47 195 199,30 388 203,28

4 INERIE INERIE 3.871 3.857 7.728 83 83 165 17 20,52 10 12,12 27 16,33

5 JEREBU'U WATUMANU 3.578 4.058 7.636 77 87 163 60 78,36 77 88,67 137 83,84

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 5.139 5.314 10.453 110 114 224 51 46,37 52 45,73 103 46,05

7 GOLEWA KOELODA 8.818 9.222 18.040 189 197 386 86 45,57 90 45,60 176 45,59

8 GOLEWA SELATAN LADJA 5.213 5.741 10.954 112 123 234 98 87,85 88 71,63 186 79,35

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 4.514 4.665 9.179 97 100 196 86 89,03 104 104,18 190 96,73

10 SOA WAEPANA 6.546 6.694 13.240 140 143 283 136 97,08 177 123,56 313 110,47

11 WOLOMEZE NATARANDANG 2.820 2.797 5.617 60 60 120 82 135,88 88 147,02 170 141,43

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 4.162 4.006 8.168 89 86 175 187 209,95 192 223,96 379 216,83

13 RIUNG RIUNG 7.308 8.292 15.600 156 177 334 198 126,61 224 126,23 422 126,41

JUMLAH (KAB/KOTA) 76.299 79.881 156.180 1.633 1.709 3.342 1.445 88,50 1.538 89,97 2.983 89,25

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber :

Bagian P2M Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

P L + PL

NO

Page 95: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BAJAWA KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 SURISINA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 AIMERE AIMERE 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 INERIE INERIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 GOLEWA KOELODA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SOA WAEPANA 0 0 0 0 1 1 0 1 1

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 RIUNG RIUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 1 1 0 1 1

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 0,00 100,00 0,00 100,00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,00 0,64 0,64

Sumber :

Bagian P2M Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

1 kasus kusta

usia 27 tahun

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta Kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 96: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 15

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BAJAWA KOTA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 SURISINA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 AIMERE AIMERE 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 INERIE INERIE 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 GOLEWA KOELODA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SOA WAEPANA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0!

Sumber :

Bagian P2M Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

PENDERITA

KUSTA

JUMLAH (KAB/KOTA)

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 97: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BAJAWA KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 SURISINA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 AIMERE AIMERE 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 INERIE INERIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 GOLEWA KOELODA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SOA WAEPANA 0 0 0 0 1 1 0 1 1

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 RIUNG RIUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 1 1 0 1 1

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,0 0,1 0,1

Sumber :

Bagian P2M Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta Kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 98: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BAJAWA KOTA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 SURISINA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 AIMERE AIMERE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 INERIE INERIE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 GOLEWA KOELODA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SOA WAEPANA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0

Sumber :

Bagian P2M Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

PENDERITA MBa

L + P

RFT MB

L PL PNO

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

a

Page 99: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 18

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 BAJAWA KOTA 0 0

2 0 SURISINA 0 0

3 AIMERE AIMERE 0 0

4 INERIE INERIE 0 1

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0

7 GOLEWA KOELODA 0 1

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0

10 SOA WAEPANA 0 0

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0

13 RIUNG RIUNG 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 59.380 2

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3,37

Sumber :

Bagian P2WB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar : 59.380

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 100: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BAJAWA KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 SURISINA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 AIMERE AIMERE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 INERIE INERIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 GOLEWA KOELODA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SOA WAEPANA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 RIUNG RIUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber :

Bagian P2M Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM)

Page 101: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 20

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BAJAWA KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 SURISINA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 AIMERE AIMERE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 INERIE INERIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 GOLEWA KOELODA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SOA WAEPANA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 RIUNG RIUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber :

Bagian P2M Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

Page 102: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BAJAWA KOTA 16 14 30 0 0 0 0,00 0,00 0,00

2 0 SURISINA 4 6 10 0 0 0 0,00 0,00 0,00

3 AIMERE AIMERE 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 INERIE INERIE 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 1 0 1 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

7 GOLEWA KOELODA 1 2 3 0 0 0 0,00 0,00 0,00

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00

10 SOA WAEPANA 2 0 2 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 6 6 12 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 30 30 60 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 19,21 19,21 38,42

Sumber :

Bagian P2WB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 103: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BAJAWA KOTA 65 496 561 65 496 561 5 7,69 1 0 6 1,07 0 0 0 0 0 0

2 0 SURISINA 53 422 475 58 362 420 0 0 0 0 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 AIMERE AIMERE 315 1.180 1.495 315 1.180 1.495 3 0,95 6 1 9 0,60 0 0 0 0,00 0,00 0,00

4 INERIE INERIE 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 JEREBU'U WATUMANU 82 287 369 108 291 399 5 4,63 3 1 8 2,01 0 0 0 0,00 0,00 0,00

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 GOLEWA KOELODA 204 676 880 204 676 880 27 13,24 21 3 48 5,45 0 0 0 0,00 0,00 0,00

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 105 285 390 105 285 390 1 0,95 0 - 1 0,26 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

10 SOA WAEPANA 233 506 739 233 506 739 1 0,43 2 0 3 0,41 0 0 0 0,00 0,00 0,00

11 WOLOMEZE NATARANDANG 97 156 253 97 156 253 0 0,00 1 1 1 0,40 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 222 302 524 222 302 524 76 34,23 91 30 167 31,87 0 0 0 0,00 0,00 0,00

13 RIUNG RIUNG 151 366 517 151 366 517 23 15,23 15 4 38 7,35 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.527 4.676 6.203 1.558 4.620 6.178 141 9,05 140 3 281 4,55 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 1,85 1,75 1,80

Sumber :

Pengelola Malaria Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL

Page 104: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 BAJAWA KOTA 0 0 0 0 0 0

2 0 SURISINA 0 0 0 0 0 0

3 AIMERE AIMERE 0 0 0 0 0 0

4 INERIE INERIE 0 0 0 0 0 0

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 0 0 0 0

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 0 0 0 0

7 GOLEWA KOELODA 0 0 0 0 0 0

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 0 0 0 0

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 0 0 0 0

10 SOA WAEPANA 0 0 0 0 0 0

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 0 0 0 0

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 0 0 0

13 RIUNG RIUNG 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber :Bagian P2M Dinkes, 2014Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 105: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 24

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 15 17 18

1 BAJAWA KOTA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 SURISINA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 AIMERE AIMERE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 INERIE INERIE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 GOLEWA KOELODA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SOA WAEPANA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber :Profil Puskesmas, 2014

Catatan :

Jumlah penduduk ≥ 18 tahun kolom 4 = jumlah penduduk ≥ 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar :

L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18

TAHUN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

L P L + P

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

L P

Page 106: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 25

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BAJAWA KOTA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 SURISINA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 AIMERE AIMERE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 INERIE INERIE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 GOLEWA KOELODA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SOA WAEPANA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber :

Profil Puskesmas, 2014

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

L P L+ P

OBESITAS

L P L + P

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 107: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 26

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 7 8

1 BAJAWA KOTA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 SURISINA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 AIMERE AIMERE 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 INERIE INERIE 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 GOLEWA KOELODA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SOA WAEPANA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber :Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

IVA : Inspeksi Visual dengan Asam Asetat

CBE : Clinical Breast Examination

PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

TUMOR/BENJOLAN

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

LEHER RAHIM DAN PAYUDARA IVA POSITIFNO KECAMATAN

Page 108: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 DIARE 1 1 05/08/2014 06/08/2014 06/08/2014 7 2 9 0 0 0 4 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 423 412 835 1,65 0,49 1,08 0 0 0

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber :

Bagian P2P Dinkes, 2014

(Kecamatan

Bajawa

Utara)

(desa

Uluwae)

CFR (%)

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

Page 109: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 28

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 BAJAWA KOTA 0 0 #DIV/0!

2 0 SURISINA 0 0 #DIV/0!

3 AIMERE AIMERE 0 0 #DIV/0!

4 INERIE INERIE 0 0 #DIV/0!

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 #DIV/0!

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 #DIV/0!

7 GOLEWA KOELODA 0 0 #DIV/0!

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 #DIV/0!

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 1 1 100,00

10 SOA WAEPANA 0 0 #DIV/0!

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 #DIV/0!

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100,00

Sumber :

Bagian P2P Dinkes, 2014

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 110: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 29

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 14 15 16 17

1 BAJAWA KOTA 618 593 95,95 299 48,38 590 492 83,39 487 82,54 494 83,73

2 0 SURISINA 306 285 93,14 165 53,92 292 277 94,86 266 91,10 277 94,86

3 AIMERE AIMERE 163 177 108,59 136 83,44 156 180 115,38 151 96,79 181 116,03

4 INERIE INERIE 155 131 84,52 85 54,84 148 131 88,51 114 77,03 131 88,51

5 JEREBU'U WATUMANU 202 124 61,39 56 27,72 193 99 51,30 100 51,81 100 51,81

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 254 225 88,58 155 61,02 243 196 80,66 198 81,48 199 81,89

7 GOLEWA KOELODA 467 306 65,52 216 46,25 446 322 72,20 297 66,59 317 71,08

8 GOLEWA SELATAN LADJA 272 183 67,28 159 58,46 260 191 73,46 186 71,54 191 73,46

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 209 150 71,77 90 43,06 199 158 79,40 155 77,89 163 81,91

10 SOA WAEPANA 299 241 80,60 209 69,90 286 229 80,07 218 76,22 229 80,07

11 WOLOMEZE NATARANDANG 125 139 111,20 88 70,40 120 143 119,17 139 115,83 147 122,50

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 190 175 92,11 88 46,32 182 137 75,27 115 63,19 144 79,12

13 RIUNG RIUNG 420 289 68,81 149 35,48 401 246 61,35 172 42,89 265 66,08

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.680 3.018 82,01 1.895 51,49 3.516 2.801 79,66 2.598 73,89 2.838 80,72

Sumber :

Bagian KIA/KB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

Page 111: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 30

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BAJAWA KOTA 618 123 19,90 88 14,24 96 15,53 43 6,96 27 4,37 254 41,10

2 0 SURISINA 306 66 21,57 39 12,75 44 14,38 29 9,48 71 23,20 183 59,80

3 AIMERE AIMERE 163 0 - 0 - 4 2,45 36 22,09 68 41,72 108 66,26

4 INERIE INERIE 155 0 - 0 - 14 9,03 32 20,65 63 40,65 109 70,32

5 JEREBU'U WATUMANU 202 0 - 6 2,97 93 46,04 45 22,28 46 22,77 190 94,06

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 254 42 16,54 49 19,29 72 28,35 14 5,51 27 10,63 162 63,78

7 GOLEWA KOELODA 467 81 17,34 88 18,84 58 12,42 42 8,99 51 10,92 239 51,18

8 GOLEWA SELATAN LADJA 272 28 10,29 31 11,40 20 7,35 15 5,51 7 2,57 73 26,84

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 209 39 18,66 46 22,01 39 18,66 35 16,75 30 14,35 150 71,77

10 SOA WAEPANA 299 73 24,41 72 24,08 47 15,72 19 6,35 19 6,35 157 52,51

11 WOLOMEZE NATARANDANG 125 35 28,00 33 26,40 22 17,60 18 14,40 21 16,80 94 75,20

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 190 28 14,74 20 10,53 31 16,32 14 7,37 17 8,95 82 43,16

13 RIUNG RIUNG 420 62 14,76 50 11,90 39 9,29 12 2,86 23 5,48 124 29,52

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.680 577 15,68 522 14,18 579 15,73 354 9,62 470 12,77 1.925 52,31

Sumber :

Pengelola Imunisasi Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 112: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 BAJAWA KOTA 665 141 21,20 86 12,93 98 14,74 47 7,07 26 3,91

2 0 SURISINA 1.511 184 12,18 27 1,79 40 2,65 54 3,57 90 5,96

3 AIMERE AIMERE 1.222 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

4 INERIE INERIE 1.355 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

5 JEREBU'U WATUMANU 1.100 455 41,36 481 43,73 93 8,45 33 3,00 42 3,82

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 1.585 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

7 GOLEWA KOELODA 3.342 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

8 GOLEWA SELATAN LADJA 1.955 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 1.994 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

10 SOA WAEPANA 2.032 319 15,70 144 7,09 120 5,91 1 0,05 1 0,05

11 WOLOMEZE NATARANDANG 889 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 1.715 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

13 RIUNG RIUNG 848 62 7,31 57 6,72 39 4,60 12 1,42 23 2,71

JUMLAH (KAB/KOTA) 20.213 1.161 5,74 795 3,93 390 1,93 147 0,73 182 0,90

Sumber :

Pengelola Imunisasi Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 113: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 32

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BAJAWA KOTA 618 591 95,63 591 95,63

2 0 SURISINA 306 285 93,14 285 93,14

3 AIMERE AIMERE 163 175 107,36 175 107,36

4 INERIE INERIE 155 131 84,52 131 84,52

5 JEREBU'U WATUMANU 202 124 61,39 124 61,39

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 254 223 87,80 223 87,80

7 GOLEWA KOELODA 467 306 65,52 308 65,95

8 GOLEWA SELATAN LADJA 272 183 67,28 183 67,28

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 209 153 73,21 153 73,21

10 SOA WAEPANA 299 248 82,94 248 82,94

11 WOLOMEZE NATARANDANG 125 139 111,20 139 111,20

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 190 174 91,58 174 91,58

13 RIUNG RIUNG 420 285 67,86 285 67,86

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.680 3.017 81,98 3.019 82,04

Sumber :

Bagian KIA/KB Dinkes, 2014

Bagian PGM Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 114: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 33

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 BAJAWA KOTA 618 124 251 203,07 237 252 489 36 38 73 26 73,14 15 39,68 41 55,90

2 0 SURISINA 306 61 210 343,14 147 126 273 22 19 41 7 31,75 13 68,78 20 48,84

3 AIMERE AIMERE 163 33 132 404,91 107 72 179 16 11 27 8 49,84 4 37,04 12 44,69

4 INERIE INERIE 155 31 58 187,10 65 67 132 10 10 20 10 102,56 7 69,65 17 85,86

5 JEREBU'U WATUMANU 202 40 53 131,19 54 45 99 8 7 15 1 12,35 1 14,81 2 13,47

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 254 51 90 177,17 106 89 195 16 13 29 6 37,74 3 22,47 9 30,77

7 GOLEWA KOELODA 467 93 179 191,65 174 143 317 26 21 48 15 57,47 15 69,93 30 63,09

8 GOLEWA SELATAN LADJA 272 54 71 130,51 95 95 190 14 14 29 9 63,16 12 84,21 21 73,68

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 209 42 78 186,60 91 74 165 14 11 25 6 43,96 10 90,09 16 64,65

10 SOA WAEPANA 299 60 95 158,86 127 103 230 19 15 35 14 73,49 11 71,20 25 72,46

11 WOLOMEZE NATARANDANG 125 25 42 168,00 81 66 147 12 10 22 4 32,92 4 40,40 8 36,28

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 190 38 29 76,32 81 61 142 12 9 21 7 57,61 4 43,72 11 51,64

13 RIUNG RIUNG 420 84 50 59,52 135 122 257 20 18 39 25 123,46 9 49,18 34 88,20

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.680 736 1.338 181,79 1.500 1.315 2.815 225 197 422 138 61,33 108 54,75 246 58,26

Sumber :

Bagian KIA/KB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

1. Jumlah bayi adalah jumlah bayi lahir hidup

2. Apabila tidak ada data jumlah bayi lahir hidup maka menggunakan jumlah bayi resti proyeksi dengan rumus 15 % x jumlah bayi.

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAH BAYI

(Bayi Lahir Hidup)

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

Page 115: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 34

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM %

SUNTI

K% PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BAJAWA KOTA 557 36,64 0 0,00 265 17,43 136 8,95 958 63,03 30 1,97 448 29,47 84 5,53 0 0,00 0 0,00 562 36,97 1.520 100,0

2 0 SURISINA 154 20,87 0 0,00 63 8,54 123 16,67 340 46,07 10 1,36 334 45,26 54 7,32 0 0,00 0 0,00 398 53,93 738 100,0

3 AIMERE AIMERE 71 12,07 0 0,00 12 2,04 214 36,39 297 50,51 4 0,68 236 40,14 51 8,67 0 0,00 0 0,00 291 49,49 588 100,0

4 INERIE INERIE 14 2,23 0 0,00 18 2,86 204 32,43 236 37,52 0 0,00 358 56,92 35 5,56 0 0,00 0 0,00 393 62,48 629 100,0

5 JEREBU'U WATUMANU 45 10,64 0 0,00 14 3,31 147 34,75 206 48,70 4 0,95 172 40,66 41 9,69 0 0,00 0 0,00 217 51,30 423 100,0

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 40 6,69 0 0,00 75 12,54 244 40,80 359 60,03 2 0,33 213 35,62 24 4,01 0 0,00 0 0,00 239 39,97 598 100,0

7 GOLEWA KOELODA 119 10,65 3 0,27 142 12,71 195 17,46 459 41,09 24 2,15 528 47,27 106 9,49 0 0,00 0 0,00 658 58,91 1.117 100,0

8 GOLEWA SELATAN LADJA 140 14,48 0 0,00 47 4,86 277 28,65 464 47,98 0 0,00 441 45,60 62 6,41 0 0,00 0 0,00 503 52,02 967 100,0

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 132 22,68 0 0,00 33 5,67 235 40,38 400 68,73 0 0,00 179 30,76 3 0,52 0 0,00 0 0,00 182 31,27 582 100,0

10 SOA WAEPANA 180 15,14 11 0,93 49 4,12 615 51,72 855 71,91 4 0,34 308 25,90 22 1,85 0 0,00 0 0,00 334 28,09 1.189 100,0

11 WOLOMEZE NATARANDANG 24 4,82 9 1,81 33 6,63 90 18,07 156 31,33 8 1,61 314 63,05 20 4,02 0 0,00 0 0,00 342 68,67 498 100,0

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 134 17,18 0 0,00 13 1,67 62 7,95 209 26,79 0 0,00 459 58,85 112 14,36 0 0,00 0 0,00 571 73,21 780 100,0

13 RIUNG RIUNG 251 21,85 6 0,52 26 2,26 347 30,20 630 54,83 16 1,39 378 32,90 125 10,88 0 0,00 0 0,00 519 45,17 1.149 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.861 17,27 29 0,27 790 7,33 2.889 26,80 5.569 51,67 102 0,95 4.368 40,53 739 6,86 0 0,00 0 0,00 5.209 48,33 10.778 100,0

Sumber :

Bagian KIA/KB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 116: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 35

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BAJAWA KOTA 39 12,23 0 0,00 115 36,05 33 10,34 187 58,62 12 3,76 70 21,94 50 15,67 0 0,00 0 0,00 132 41,38 319 100,00

2 0 SURISINA 51 16,67 0 0,00 100 32,68 49 16,01 200 65,36 10 3,27 92 30,07 4 1,31 0 0,00 0 0,00 106 34,64 306 100,00

3 AIMERE AIMERE 6 2,91 0 0,00 0 0,00 126 61,17 132 64,08 6 2,91 50 24,27 18 8,74 0 0,00 0 0,00 74 35,92 206 100,00

4 INERIE INERIE 0 0,00 0 0,00 0 0,00 40 20,62 40 20,62 0 0,00 112 57,73 42 21,65 0 0,00 0 0,00 154 79,38 194 100,00

5 JEREBU'U WATUMANU 2 0,48 0 0,00 0 0,00 58 14,04 60 14,53 26 6,30 235 56,90 92 22,28 0 0,00 0 0,00 353 85,47 413 100,00

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 13 3,44 0 0,00 0 0,00 52 13,76 65 17,20 21 5,56 186 49,21 106 28,04 0 0,00 0 0,00 313 82,80 378 100,00

7 GOLEWA KOELODA 8 1,32 0 0,00 0 0,00 42 6,91 50 8,22 46 7,57 383 62,99 129 21,22 0 0,00 0 0,00 558 91,78 608 100,00

8 GOLEWA SELATAN LADJA 14 5,51 0 0,00 0 0,00 51 20,08 65 25,59 0 0,00 136 53,54 53 20,87 0 0,00 0 0,00 189 74,41 254 100,00

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 2 0,50 0 0,00 0 0,00 135 34,01 137 34,51 17 4,28 167 42,07 76 19,14 0 0,00 0 0,00 260 65,49 397 100,00

10 SOA WAEPANA 1 0,41 0 0,00 0 0,00 121 49,79 122 50,21 4 1,65 103 42,39 14 5,76 0 0,00 0 0,00 121 49,79 243 100,00

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0,00 0 0,00 0 0,00 13 6,57 13 6,57 1 0,51 157 79,29 27 13,64 0 0,00 0 0,00 185 93,43 198 100,00

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 53 17,04 0 0,00 0 0,00 19 6,11 72 23,15 0 0,00 149 47,91 90 28,94 0 0,00 0 0,00 239 76,85 311 100,00

13 RIUNG RIUNG 19 5,23 0 0,00 0 0,00 129 35,54 148 40,77 31 8,54 132 36,36 52 14,33 0 0,00 0 0,00 215 59,23 363 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 208 4,96 0 0,00 215 5,13 868 20,72 1.291 30,81 174 4,15 1.972 47,06 753 17,97 0 0,00 0 0,00 2.899 69,19 4.190 100,00

Sumber :

Bagian KIA/KB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 117: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BAJAWA KOTA 3.051 319 10,46 1.520 49,82

2 0 SURISINA 1.730 306 17,69 738 42,66

3 AIMERE AIMERE 1.127 206 18,28 588 52,17

4 INERIE INERIE 946 194 20,51 629 66,49

5 JEREBU'U WATUMANU 857 413 48,19 423 49,36

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 1.109 378 34,08 598 53,92

7 GOLEWA KOELODA 2.029 608 29,97 1.117 55,05

8 GOLEWA SELATAN LADJA 1.798 254 14,13 967 53,78

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 1.461 397 27,17 582 39,84

10 SOA WAEPANA 1.822 243 13,34 1.189 65,26

11 WOLOMEZE NATARANDANG 853 198 23,21 498 58,38

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 1.468 311 21,19 780 53,13

13 RIUNG RIUNG 2.384 363 15,23 1.149 48,20

JUMLAH (KAB/KOTA) 20.635 4.190 20,31 10.778 52,23

Sumber :

Bagian KIA/KB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 118: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 37

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BAJAWA KOTA 237 252 489 237 100,00 252 100,00 489 100,00 21 8,86 15 5,95 36 7,36

2 0 SURISINA 147 126 273 147 100,00 126 100,00 273 100,00 6 4,08 13 10,32 19 6,96

3 AIMERE AIMERE 107 72 179 107 100,00 72 100,00 179 100,00 6 5,61 2 2,78 8 4,47

4 INERIE INERIE 65 67 132 65 100,00 67 100,00 132 100,00 5 7,69 4 5,97 9 6,82

5 JEREBU'U WATUMANU 54 45 99 54 100,00 45 100,00 99 100,00 1 1,85 1 2,22 2 2,02

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 106 89 195 106 100,00 89 100,00 195 100,00 4 3,77 0 0,00 4 2,05

7 GOLEWA KOELODA 174 143 317 174 100,00 143 100,00 317 100,00 7 4,02 11 7,69 18 5,68

8 GOLEWA SELATAN LADJA 95 95 190 95 100,00 95 100,00 190 100,00 6 6,32 2 2,11 8 4,21

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 91 74 165 91 100,00 74 100,00 165 100,00 5 5,49 8 10,81 13 7,88

10 SOA WAEPANA 127 103 230 127 100,00 103 100,00 230 100,00 9 7,09 2 1,94 11 4,78

11 WOLOMEZE NATARANDANG 81 66 147 81 100,00 66 100,00 147 100,00 3 3,70 4 6,06 7 4,76

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 81 61 142 81 100,00 61 100,00 142 100,00 5 6,17 3 4,92 8 5,63

13 RIUNG RIUNG 135 122 257 135 100,00 122 100,00 257 100,00 16 11,85 6 4,92 22 8,56

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.500 1.315 2.815 1.500 100,00 1.315 100,00 2.815 100,00 94 6,27 71 5,40 165 5,86

Sumber :

Bagian KIA/KB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 119: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BAJAWA KOTA 237 252 489 237 100,00 251 99,60 488 99,80 235 99,16 241 95,63 476 97,34

2 0 SURISINA 147 126 273 147 100,00 126 100,00 273 100,00 148 100,68 127 100,79 275 100,73

3 AIMERE AIMERE 107 72 179 107 100,00 72 100,00 179 100,00 99 92,52 61 84,72 160 89,39

4 INERIE INERIE 65 67 132 64 98,46 66 98,51 130 98,48 64 98,46 66 98,51 130 98,48

5 JEREBU'U WATUMANU 54 45 99 54 100,00 45 100,00 99 100,00 52 96,30 46 102,22 98 98,99

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 106 89 195 106 100,00 89 100,00 195 100,00 100 94,34 91 102,25 191 97,95

7 GOLEWA KOELODA 174 143 317 173 99,43 143 100,00 316 99,68 158 90,80 137 95,80 295 93,06

8 GOLEWA SELATAN LADJA 95 95 190 95 100,00 95 100,00 190 100,00 92 96,84 95 100,00 187 98,42

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 91 74 165 91 100,00 73 98,65 164 99,39 87 95,60 71 95,95 158 95,76

10 SOA WAEPANA 127 103 230 131 103,15 102 99,03 233 101,30 128 100,79 104 100,97 232 100,87

11 WOLOMEZE NATARANDANG 81 66 147 81 100,00 66 100,00 147 100,00 70 86,42 61 92,42 131 89,12

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 81 61 142 80 98,77 61 100,00 141 99,30 75 92,59 45 73,77 120 84,51

13 RIUNG RIUNG 135 122 257 135 100,00 122 100,00 257 100,00 73 54,07 75 61,48 148 57,59

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.500 1.315 2.815 1.501 100,07 1.311 99,70 2.812 99,89 1.381 92,07 1.220 92,78 2.601 92,40

Sumber :

Bagian KIA/KB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO

Page 120: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 39

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BAJAWA KOTA 202 199 401 188 93,07 183 91,96 371 92,52

2 0 SURISINA 126 109 235 122 96,83 107 98,17 229 97,45

3 AIMERE AIMERE 78 61 139 75 96,15 61 100,00 136 97,84

4 INERIE INERIE 61 68 129 60 98,36 65 95,59 125 96,90

5 JEREBU'U WATUMANU 66 52 118 66 100,00 52 100,00 118 100,00

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 93 77 170 90 96,77 75 97,40 165 97,06

7 GOLEWA KOELODA 139 127 266 136 97,84 123 96,85 259 97,37

8 GOLEWA SELATAN LADJA 75 76 151 74 98,67 74 97,37 148 98,01

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 88 89 177 83 94,32 86 96,63 169 95,48

10 SOA WAEPANA 131 134 265 127 96,95 131 97,76 258 97,36

11 WOLOMEZE NATARANDANG 67 46 113 64 95,52 43 93,48 107 94,69

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 49 45 94 47 95,92 39 86,67 86 91,49

13 RIUNG RIUNG 125 124 249 102 81,60 100 80,65 202 81,12

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.300 1.207 2.507 1.234 94,92 1.139 94,37 2.373 94,65

Sumber :

Bagian PGM Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI

(USIA 0 - 6 BULAN)

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASL P

Page 121: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BAJAWA KOTA 237 252 489 207 87,34 193 76,59 400 81,80

2 0 SURISINA 147 126 273 125 85,03 121 96,03 246 90,11

3 AIMERE AIMERE 107 72 179 79 73,83 57 79,17 136 75,98

4 INERIE INERIE 65 67 132 61 93,85 60 89,55 121 91,67

5 JEREBU'U WATUMANU 54 45 99 52 96,30 46 102,22 98 98,99

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 106 89 195 87 82,08 69 77,53 156 80,00

7 GOLEWA KOELODA 174 143 317 124 71,26 118 82,52 242 76,34

8 GOLEWA SELATAN LADJA 95 95 190 84 88,42 80 84,21 164 86,32

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 91 74 165 81 89,01 80 108,11 161 97,58

10 SOA WAEPANA 127 103 230 144 113,39 141 136,89 285 123,91

11 WOLOMEZE NATARANDANG 81 66 147 52 64,20 45 68,18 97 65,99

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 81 61 142 71 87,65 58 95,08 129 90,85

13 RIUNG RIUNG 135 122 257 110 81,48 108 88,52 218 84,82

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.500 1.315 2.815 1.277 85,13 1.176 89,43 2.453 87,14

Sumber :

Bagian PGM Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI (bayi lahir hidup)

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 122: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

1 2 3 4 5 6

1 BAJAWA KOTA 11 11 100,00

2 0 SURISINA 11 9 81,82

3 AIMERE AIMERE 10 8 80,00

4 INERIE INERIE 10 8 80,00

5 JEREBU'U WATUMANU 12 11 91,67

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 10 9 90,00

7 GOLEWA KOELODA 16 11 68,75

8 GOLEWA SELATAN LADJA 12 10 83,33

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 11 9 81,82

10 SOA WAEPANA 14 14 100,00

11 WOLOMEZE NATARANDANG 8 6 75,00

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 10 5 50,00

13 RIUNG RIUNG 16 12 75,00

151 123 81,46

Pengelola Imunisasi Dinkes, 2014

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

TABEL 41

Sumber :

JUMLAH (KAB/KOTA)

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO

Page 123: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BAJAWA KOTA 237 252 489 86 36,29 94 37,30 180 36,81 233 98,31 246 97,62 479 97,96

2 0 SURISINA 147 126 273 45 30,61 47 37,30 92 33,70 134 91,16 126 100,00 260 95,24

3 AIMERE AIMERE 107 72 179 94 87,85 57 79,17 151 84,36 102 95,33 58 80,56 160 89,39

4 INERIE INERIE 65 67 132 62 95,38 69 102,99 131 99,24 54 83,08 65 97,01 119 90,15

5 JEREBU'U WATUMANU 54 45 99 56 103,70 40 88,89 96 96,97 52 96,30 39 86,67 91 91,92

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 106 89 195 79 74,53 59 66,29 138 70,77 105 99,06 96 107,87 201 103,08

7 GOLEWA KOELODA 174 143 317 126 72,41 92 64,34 218 68,77 145 83,33 140 97,90 285 89,91

8 GOLEWA SELATAN LADJA 95 95 190 61 64,21 60 63,16 121 63,68 100 105,26 104 109,47 204 107,37

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 91 74 165 87 95,60 69 93,24 156 94,55 91 100,00 73 98,65 164 99,39

10 SOA WAEPANA 127 103 230 116 91,34 99 96,12 215 93,48 127 100,00 102 99,03 229 99,57

11 WOLOMEZE NATARANDANG 81 66 147 75 92,59 65 98,48 140 95,24 69 85,19 60 90,91 129 87,76

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 81 61 142 75 92,59 52 85,25 127 89,44 63 77,78 54 88,52 117 82,39

13 RIUNG RIUNG 135 122 257 93 68,89 111 90,98 204 79,38 133 98,52 119 97,54 252 98,05

1.500 1.315 2.815 1.055 70,33 914 69,51 1.969 69,95 1.408 93,87 1.282 97,49 2.690 95,56

Pengelola Imunisasi Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

L + P

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

L P

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 42

L + P L P

Sumber :

Page 124: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB/DPT-HB-Hib (DPT/HB1,DPT/HB2,DPT/HB3) POLIO (1,2,3,4) CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BAJAWA KOTA 237 252 489 256 108,02 244 96,83 500 102,25 245 103,38 251 99,60 496 101,43 256 108,02 260 103,17 516 105,52 256 108,02 260 103,17 516 105,52

2 0 SURISINA 147 126 273 146 99,32 137 108,73 283 103,66 138 93,88 127 100,79 265 97,07 140 95,24 118 93,65 258 94,51 140 95,238 118 93,651 258 94,505

3 AIMERE AIMERE 107 72 179 95 88,79 80 111,11 175 97,77 96 89,72 69 95,83 165 92,18 108 100,93 76 105,56 184 102,79 108 100,93 76 105,56 184 102,79

4 INERIE INERIE 65 67 132 69 106,15 78 116,42 147 111,36 52 80,00 68 101,49 120 90,91 72 110,77 59 88,06 131 99,24 72 110,77 59 88,06 131 99,242

5 JEREBU'U WATUMANU 54 45 99 75 138,89 59 131,11 134 135,35 75 138,89 61 135,56 136 137,37 79 146,30 61 135,56 140 141,41 79 146,3 61 135,56 140 141,41

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 106 89 195 94 88,68 96 107,87 190 97,44 97 91,51 85 95,51 182 93,33 107 100,94 99 111,24 206 105,64 107 100,94 99 111,24 206 105,64

7 GOLEWA KOELODA 174 143 317 155 89,08 138 96,50 293 92,43 170 97,70 152 106,29 322 101,58 126 72,41 144 100,70 270 85,17 126 72,414 144 100,7 270 85,174

8 GOLEWA SELATAN LADJA 95 95 190 102 107,37 96 101,05 198 104,21 84 88,42 89 93,68 173 91,05 113 118,95 94 98,95 207 108,95 113 118,95 94 98,947 207 108,95

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 91 74 165 114 125,27 97 131,08 211 127,88 93 102,20 78 105,41 171 103,64 115 126,37 104 140,54 219 132,73 115 126,37 104 140,54 219 132,73

10 SOA WAEPANA 127 103 230 133 104,72 155 150,49 288 125,22 143 112,60 161 156,31 304 132,17 143 112,60 157 152,43 300 130,43 143 112,6 157 152,43 300 130,43

11 WOLOMEZE NATARANDANG 81 66 147 89 109,88 97 146,97 186 126,53 84 103,70 75 113,64 159 108,16 83 102,47 72 109,09 155 105,44 83 102,47 72 109,09 155 105,44

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 81 61 142 56 69,14 56 91,80 112 78,87 61 75,31 54 88,52 115 80,99 68 83,95 62 101,64 130 91,55 68 83,951 62 101,64 130 91,549

13 RIUNG RIUNG 135 122 257 126 93,33 147 120,49 273 106,23 102 75,56 111 90,98 213 82,88 142 105,19 124 101,64 266 103,50 142 105,19 124 101,64 266 103,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.500 1.315 2.815 1.510 100,67 1.480 112,55 2.990 106,22 1.440 96 1.381 105,02 2.821 100,21 1.552 103,47 1.430 108,75 2.982 105,93 1.552 103,47 1.430 108,75 2.982 105,93

P L + PP L + PNO KECAMATAN

L L P L + P

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

P L + P LPUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L

Page 125: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BAJAWA KOTA 129 123 252 129 100,00 123 100,00 252 100,00 636 604 1.240 636 100,00 604 100,00 1.240 100,00 765 727 1.492 765 100,00 727 100,00 1.492 100,00

2 0 SURISINA 63 70 133 63 100,00 70 100,00 133 100,00 432 379 811 432 100,00 379 100,00 811 100,00 495 449 944 495 100,00 449 100,00 944 100,00

3 AIMERE AIMERE 41 32 73 36 87,80 28 87,50 64 87,67 385 316 701 355 92,21 287 90,82 642 91,58 426 348 774 391 91,78 315 90,52 706 91,21

4 INERIE INERIE 28 28 56 28 100,00 28 100,00 56 100,00 251 212 463 251 100,00 212 100,00 463 100,00 279 240 519 279 100,00 240 100,00 519 100,00

5 JEREBU'U WATUMANU 24 25 49 24 100,00 25 100,00 49 100,00 239 220 459 239 100,00 220 100,00 459 100,00 263 245 508 263 100,00 245 100,00 508 100,00

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 50 36 86 50 100,00 36 100,00 86 100,00 349 349 698 349 100,00 349 100,00 698 100,00 399 385 784 399 100,00 385 100,00 784 100,00

7 GOLEWA KOELODA 67 70 137 67 100,00 70 100,00 137 100,00 590 536 1.126 590 100,00 536 100,00 1.126 100,00 657 606 1.263 657 100,00 606 100,00 1.263 100,00

8 GOLEWA SELATAN LADJA 37 40 77 37 100,00 40 100,00 77 100,00 397 374 771 397 100,00 374 100,00 771 100,00 434 414 848 434 100,00 414 100,00 848 100,00

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 47 47 94 47 100,00 47 100,00 94 100,00 363 331 694 363 100,00 331 100,00 694 100,00 410 378 788 410 100,00 378 100,00 788 100,00

10 SOA WAEPANA 89 102 191 89 100,00 102 100,00 191 100,00 543 527 1.070 543 100,00 527 100,00 1.070 100,00 632 629 1.261 632 100,00 629 100,00 1.261 100,00

11 WOLOMEZE NATARANDANG 29 26 55 29 100,00 26 100,00 55 100,00 276 278 554 276 100,00 278 100,00 554 100,00 305 304 609 305 100,00 304 100,00 609 100,00

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 50 44 94 50 100,00 44 100,00 94 100,00 335 318 653 335 100,00 318 100,00 653 100,00 385 362 747 385 100,00 362 100,00 747 100,00

13 RIUNG RIUNG 50 68 118 50 100,00 68 100,00 118 100,00 588 473 1.061 588 100,00 473 100,00 1.061 100,00 638 541 1.179 638 100,00 541 100,00 1.179 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 704 711 1.415 699 99,29 707 99,44 1.406 99,36 5.384 4.917 10.301 5.354 99,44 4.888 99,41 10.242 99,43 6.088 5.628 11.716 6.053 99,43 5.595 99,41 11.648 99,42

Bagian PGM Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN

LL + PPUSKESMAS

L + P

JUMLAH BAYI (JUMLAH

REAL BAYI USIA 6-11

BULAN) P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

BALITA (6-59 BULAN)

P

MENDAPAT VIT A

L

JUMLAH REAL BALITA

USIA 12-59 BULAN PL L + P

Sumber :

Page 126: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BAJAWA KOTA 381 422 803 318 327 645 83,46 77,49 80,32 3 0,94 2 0,61 5 0,78

2 0 SURISINA 253 247 500 237 235 472 93,68 95,14 94,40 1 0,42 0 0,00 1 0,21

3 AIMERE AIMERE 186 145 331 166 127 293 89,25 87,59 88,52 3 1,81 3 2,36 6 2,05

4 INERIE INERIE 133 112 245 132 109 241 99,25 97,32 98,37 1 0,76 2 1,83 3 1,24

5 JEREBU'U WATUMANU 111 99 210 103 90 193 92,79 90,91 91,90 2 1,94 0 0,00 2 1,04

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 187 162 349 160 135 295 85,56 83,33 84,53 6 3,75 3 2,22 9 3,05

7 GOLEWA KOELODA 289 278 567 255 246 501 88,24 88,49 88,36 12 4,71 9 3,66 21 4,19

8 GOLEWA SELATAN LADJA 201 197 398 180 178 358 89,55 90,36 89,95 1 0,56 2 1,12 3 0,84

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 170 171 341 157 160 317 92,35 93,57 92,96 6 3,82 11 6,88 17 5,36

10 SOA WAEPANA 311 305 616 299 294 593 96,14 96,39 96,27 1 0,33 9 3,06 10 1,69

11 WOLOMEZE NATARANDANG 127 124 251 106 104 210 83,46 83,87 83,67 1 0,94 4 3,85 5 2,38

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 179 156 335 158 136 294 88,27 87,18 87,76 2 1,27 3 2,21 5 1,70

13 RIUNG RIUNG 277 253 530 245 224 469 88,45 88,54 88,49 5 2,04 7 3,13 12 2,56

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.805 2.671 5.476 2.516 2.365 4.881 89,70 88,54 89,13 44 1,75 55 2,33 99 2,03

Bagian PGM Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L

Sumber :

Page 127: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 46

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BAJAWA KOTA 631 593 1.224 370 58,64 341 57,50 711 58,09

2 0 SURISINA 418 394 812 384 91,87 364 92,39 748 92,12

3 AIMERE AIMERE 387 327 714 330 85,27 275 84,10 605 84,73

4 INERIE INERIE 249 224 473 244 97,99 215 95,98 459 97,04

5 JEREBU'U WATUMANU 234 226 460 213 91,03 215 95,13 428 93,04

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 346 332 678 258 74,57 255 76,81 513 75,66

7 GOLEWA KOELODA 564 520 1.084 444 78,72 410 78,85 854 78,78

8 GOLEWA SELATAN LADJA 400 367 767 341 85,25 309 84,20 650 84,75

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 371 341 712 330 88,95 308 90,32 638 89,61

10 SOA WAEPANA 536 535 1.071 464 86,57 455 85,05 919 85,81

11 WOLOMEZE NATARANDANG 282 274 556 205 72,70 208 75,91 413 74,28

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 325 315 640 277 85,23 266 84,44 543 84,84

13 RIUNG RIUNG 582 490 1.072 498 85,57 425 86,73 923 86,10

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.325 4.938 10.263 4.358 81,84 4.046 81,94 8.404 81,89

Bagian PGM Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Sumber :

Page 128: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BAJAWA KOTA 859 808 1.667 577 534 1.111 67,17 66,09 66,65 3 0,52 4 0,75 7 0,63

2 0 SURISINA 546 518 1.064 509 485 994 93,22 93,63 93,42 7 1,38 5 1,03 12 1,21

3 AIMERE AIMERE 478 391 869 409 332 741 85,56 84,91 85,27 13 3,18 19 5,72 32 4,32

4 INERIE INERIE 311 285 596 305 275 580 98,07 96,49 97,32 4 1,31 3 1,09 7 1,21

5 JEREBU'U WATUMANU 293 269 562 273 253 526 93,17 94,05 93,59 2 0,73 1 0,40 3 0,57

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 441 408 849 345 324 669 78,23 79,41 78,80 1 0,29 4 1,23 5 0,75

7 GOLEWA KOELODA 695 646 1.341 568 528 1.096 81,73 81,73 81,73 17 2,99 9 1,70 26 2,37

8 GOLEWA SELATAN LADJA 490 453 943 425 389 814 86,73 85,87 86,32 6 1,41 5 1,29 11 1,35

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 456 425 881 411 388 799 90,13 91,29 90,69 12 2,92 11 2,84 23 2,88

10 SOA WAEPANA 679 676 1.355 608 596 1.204 89,54 88,17 88,86 5 0,82 15 2,52 20 1,66

11 WOLOMEZE NATARANDANG 341 325 666 257 253 510 75,37 77,85 76,58 21 8,17 15 5,93 36 7,06

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 402 378 780 348 324 672 86,57 85,71 86,15 8 2,30 10 3,09 18 2,68

13 RIUNG RIUNG 699 610 1.309 608 533 1.141 86,98 87,38 87,17 11 1,81 17 3,19 28 2,45

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.690 6.192 12.882 5.643 5.214 10.857 84,35 84,21 84,28 110 1,95 118 2,26 228 2,10

Bagian PGM Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

Sumber :

Page 129: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BAJAWA KOTA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 SURISINA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 AIMERE AIMERE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 INERIE INERIE 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 GOLEWA KOELODA 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

10 SOA WAEPANA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 0 4 4 100 0 #DIV/0! 4 100,00

Sumber :

Bagian PGM Dinkes, 2014

Catatan :

Jumlah Gizi Buruk merupakan Jumlah Real Kasus Gizi Buruk yang ditemukan

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

L

JUMLAH BALITA GIZI BURUK

DITEMUKAN

Page 130: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 49

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BAJAWA KOTA 332 267 599 304 91,57 246 92,13 550 91,82 15 15 100

2 0 SURISINA 135 137 272 135 100,00 137 100,00 272 100,00 12 12 100

3 AIMERE AIMERE 143 124 267 143 100,00 124 100,00 267 100,00 11 11 100

4 INERIE INERIE 89 80 169 87 97,75 80 100,00 167 98,82 12 12 100

5 JEREBU'U WATUMANU 113 86 199 108 95,58 81 94,19 189 94,97 11 11 100

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 131 102 233 114 87,02 93 91,18 207 88,84 11 11 100

7 GOLEWA KOELODA 228 221 449 184 80,70 214 96,83 398 88,64 17 17 100

8 GOLEWA SELATAN LADJA 183 152 335 171 93,44 135 88,82 306 91,34 14 14 100

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 166 177 343 143 86,14 153 86,44 296 86,30 11 11 100

10 SOA WAEPANA 177 173 350 155 87,57 148 85,55 303 86,57 13 13 100

11 WOLOMEZE NATARANDANG 118 88 206 115 97,46 87 98,86 202 98,06 11 11 100

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 68 59 127 60 88,24 53 89,83 113 88,98 12 12 100

13 RIUNG RIUNG 200 184 384 200 100,00 184 100,00 384 100,00 22 22 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.083 1.850 3.933 1.919 92,13 1.735 93,78 3.654 92,91 172 172 100

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 92,13 93,78 92,91

Sumber :

Bagian Yankesdas dan Rujukan Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

Page 131: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

1 2 3 4 5 6

1 BAJAWA KOTA 6 259 0,02

2 0 SURISINA 0 152 0,00

3 AIMERE AIMERE 73 196 0,37

4 INERIE INERIE 3 9 0,33

5 JEREBU'U WATUMANU 0 38 0,00

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 0 0 #DIV/0!

7 GOLEWA KOELODA 29 105 0,28

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 #DIV/0!

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 #DIV/0!

10 SOA WAEPANA 133 161 0,83

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 #DIV/0!

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 0 88 0,00

JUMLAH (KAB/ KOTA) 244 1.008 0,24

Sumber :

Bagian Yankesdas dan Rujukan Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 132: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BAJAWA KOTA 15 15 100 15 100 1.763 1.693 3.456 858 48,67 796 47,02 1.654 47,859 316 407 723 66 20,886 57 14,005 123 17,01

2 0 SURISINA 12 12 100 12 100 1.032 982 2.014 135 13,08 137 13,95 272 13,505 74 39 113 43 58,108 21 53,846 64 56,64

3 AIMERE AIMERE 11 11 100 11 100 720 698 1.418 720 100 698 100 1.418 100 254 285 539 251 98,819 279 97,895 530 98,33

4 INERIE INERIE 12 12 100 12 100 608 513 1.121 604 99,34 504 98,25 1.108 98,84 604 504 1.108 538 89,073 443 87,897 981 88,54

5 JEREBU'U WATUMANU 11 11 100 11 100 567 548 1.115 113 19,93 86 15,69 199 17,848 108 81 189 108 100 81 100 189 100

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 11 11 100 11 100 891 878 1.769 891 100 878 100 1.769 100 446 439 885 0 0 0 0 0 0

7 GOLEWA KOELODA 17 17 100 17 100 1.301 1.220 2.521 619 47,58 569 46,64 1.188 47,124 291 281 572 52 17,869 60 21,352 112 19,58

8 GOLEWA SELATAN LADJA 14 14 100 14 100 205 167 372 169 82,44 135 80,84 304 81,72 79 86 165 29 36,709 35 40,698 64 38,79

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 11 11 100 11 100 1.004 852 1.856 76 7,57 67 7,86 143 7,7047 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SOA WAEPANA 13 13 100 13 100 1.003 875 1.878 467 46,56 435 49,71 902 48,03 118 108 226 118 100 108 100 226 100

11 WOLOMEZE NATARANDANG 11 11 100 11 100 562 516 1.078 115 20,46 87 16,86 202 18,738 4 3 7 4 100 3 100 7 100

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 12 12 100 12 100 561 455 1.016 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 22 22 100 22 100 1.076 1.239 2.315 1.076 100 1.239 100 2.315 100 1.076 1.239 2.315 1.076 100 1.239 100 2.315 100

JUMLAH (KAB/ KOTA) 172 172 100 172 100 11.293 10.636 21.929 5.843 51,74 5.631 52,94 11.474 52,323 3.370 3.472 6.842 2.285 67,80 2.326 66,993 4.611 67,39

Sumber :

Bagian Yankesdas dan Rujukan Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

Page 133: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 52

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BAJAWA KOTA 593 347 940 91 15,35 79 22,77 170 18,09

2 0 SURISINA 465 579 1.044 96 20,65 146 25,22 242 23,18

3 AIMERE AIMERE 593 347 940 19 3,20 24 6,92 43 4,57

4 INERIE INERIE 465 670 1.135 141 30,32 96 14,33 237 20,88

5 JEREBU'U WATUMANU 354 359 713 297 83,90 326 90,81 623 87,38

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 463 596 1.059 463 100,00 596 100,00 1.059 100,00

7 GOLEWA KOELODA 203 214 417 119 58,62 94 43,93 213 51,08

8 GOLEWA SELATAN LADJA 410 494 904 410 100,00 494 100,00 904 100,00

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 297 266 563 28 9,43 24 9,02 52 9,24

10 SOA WAEPANA 1.197 1.182 2.379 503 42,02 525 44,42 1.028 43,21

11 WOLOMEZE NATARANDANG 164 168 332 27 16,46 31 18,45 58 17,47

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 418 402 820 237 56,70 223 55,47 460 56,10

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.622 5.624 11.246 2.431 43,24 2.658 47,26 5.089 45,25

Sumber :

Bagian KIA/KB Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 134: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 53

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 69.365 #DIV/0! #DIV/0! 44,41

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0 53.820 #DIV/0! #DIV/0! 34,46

1.2 PBI APBD 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1.3 Pekerja Penerima Upah (PPU) 0 0 12.332 #DIV/0! #DIV/0! 7,90

1.4Pekerja Bukan Penerima Upah

(PBPU)/Mandiri0 0 433 #DIV/0! #DIV/0! 0,28

1.5 Bukan Pekerja (BP) 0 0 2.780 #DIV/0! #DIV/0! 1,78

2 Jamkesda (JKMN) 0 0 5.000 #DIV/0! #DIV/0! 3,20

3 Asuransi Swasta 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Asuransi Perusahaan 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 143.730 #DIV/0! #DIV/0! 92,03

Sumber :

BPJS Kabupaten Ngada, 2014

Bagian Jamkesmas Dinkes, 2014

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 135: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Kota 5.264 11.246 16.510 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Surisina 6.412 8.025 14.437 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas Aimere 4.496 6.743 11.239 120 179 299 0 0 0

4 Puskesmas Inerie 2.007 4.183 6.190 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Watumanu 3.923 4.984 8.907 0 0 0 0 0 0

6 Puskesmas Mangulewa 3.562 6.409 9.971 0 0 0 0 0 0

7 Puskesmas Koeloda 3.588 6.248 9.836 244 699 943 0 0 0

8 Puskesmas Ladja 2.699 4.488 7.187 0 0 0 0 0 0

9 Puskesmas Watukapu 3.174 6.071 9.245 0 0 0 0 0 0

10 Puskesmas Waepana 6.686 8.917 15.603 236 258 494 0 0 0

11 Puskesmas Natarandang 2.324 3.966 6.290 0 0 0 0 0 0

12 Puskesmas Maronggela 4.061 6.726 10.787 7 9 16 2 0 2

13 Puskesmas Riung 3.200 5.227 8.427 130 223 353 23 13 36

SUB JUMLAH I 51.396 83.233 134.629 737 1.368 2.105 25 13 38

1 RSUD Bajawa 0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 51.396 83.233 134.629 737 1.368 2.105 25 13 38

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 76.544 79.636 156.180 76.544 79.636 156.180

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 67,15 104,52 86,20 0,96 1,72 1,35

Sumber :

Bagian Yankesdas dan Rujukan Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Catatan :

Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 136: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 55

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Bajawa 106 2.347 2.560 4.907 113 101 214 63 58 121 48,15 39,45 43,61 26,84 22,66 24,66

2 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

106 2.347 2.560 4.907 113 101 214 63 58 121 4,81 3,95 4,36 2,68 2,27 2,47

Sumber :

RSUD Bajawa, 2014

NONAMA RUMAH

SAKITa

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWAT

Page 137: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Bajawa 106 4.907 5.760 5.813 14,89 46,29 6,71 1,18

2 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

106 4.907 5.760 5.813 14,89 46,29 6,71 1,18

Sumber :

RSUD Bajawa, 2014

KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 138: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BAJAWA KOTA 5.137 5.137 100,00 4.214 82,03

2 0 SURISINA 2.665 2.665 100,00 2.573 96,55

3 AIMERE AIMERE 1.980 1.980 100,00 416 21,01

4 INERIE INERIE 1.721 1.709 99,30 1.527 89,35

5 JEREBU'U WATUMANU 1.320 1.320 100,00 1.002 75,91

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 2.117 2.117 100,00 1.747 82,52

7 GOLEWA KOELODA 3.012 3.012 100,00 2.555 84,83

8 GOLEWA SELATAN LADJA 2.145 2.145 100,00 1.820 84,85

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 2.452 2.452 100,00 1.305 53,22

10 SOA WAEPANA 2.610 2.610 100,00 1.871 71,69

11 WOLOMEZE NATARANDANG 1.083 1.083 100,00 673 62,14

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 1.806 1.806 100,00 917 50,78

13 RIUNG RIUNG 3.546 2.663 75,10 1.712 64,29

JUMLAH (KAB/KOTA) 31.594 30.699 97,17 22.332 72,75

Pengelola Promkes Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Sumber :

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 139: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BAJAWA KOTA 4.208 2.786 66,21 1.422 1.422 100,00 438 30,80 3.224 76,62

2 0 SURISINA 2.353 1.668 70,89 685 685 100,00 685 100,00 2.353 100,00

3 AIMERE AIMERE 1.907 1.474 77,29 433 - 0,00 - #DIV/0! 1.474 77,29

4 INERIE INERIE 1.602 1.072 66,92 530 530 100,00 300 56,60 1.372 85,64

5 JEREBU'U WATUMANU 1.320 1.055 79,92 265 265 100,00 57 21,51 1.112 84,24

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 2.084 1.688 81,00 396 125 31,57 50 40,00 1.738 83,40

7 GOLEWA KOELODA 2.874 1.668 58,04 1.206 1.206 100,00 653 54,15 2.321 80,76

8 GOLEWA SELATAN LADJA 2.145 1.652 77,02 493 493 100,00 168 34,08 1.820 84,85

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 1.990 - 0,00 1.990 1.151 57,84 1.151 100,00 1.151 57,84

10 SOA WAEPANA 2.610 1.871 71,69 739 739 100,00 253 34,24 2.124 81,38

11 WOLOMEZE NATARANDANG 1.083 673 62,14 410 - 0,00 - #DIV/0! 673 62,14

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 1.629 1.091 66,97 538 533 99,07 102 19,14 1.193 73,24

13 RIUNG RIUNG 2.854 1.584 55,50 1.270 816 64,25 816 100,00 2.400 84,09

JUMLAH (KAB/KOTA) 28.659 18.282 63,79 10.377 7.965 76,76 4.673 58,67 22.955 80,10

2014

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

2013

Bagian Kesling Dinkes, 2014

Sumber :

Profil Puskesmas, 2014

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

Page 140: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 59

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 BAJAWA KOTA 26.851 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 6 1 6 12 74 12 74 11 26.771 11 26.771 26.851 100,00

2 0 SURISINA 13.795 - - - - - - - - - - - - - - - - 5 1.491 5 1.491 443 2.215 400 2.215 1.000 2.665 867 9.089 12.795 92,75

3 AIMERE AIMERE 8.919 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,00

4 INERIE INERIE 7.728 2 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.099 6.594 457 2.742 2.742 35,48

5 JEREBU'U WATUMANU 7.636 - - - - - - - - - - - - - - - - 26 7.420 26 7.420 - - - - - - - - 7.420 97,17

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 10.453 - - - - 2 615 2 615 - - - - - - - - 6 3.081 6 3.081 92 581 92 581 878 5.035 878 5.035 9.312 89,08

7 GOLEWA KOELODA 18.040 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 565 3 565 21 247 21 247 932 17.228 932 17.228 18.040 100,00

8 GOLEWA SELATAN LADJA 10.954 4 18 2 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 963 1.051 894 9.242 9.256 84,50

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 9.179 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 271 - 205 - - 0,00

10 SOA WAEPANA 13.240 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2.610 13.095 2.610 13.095 13.095 98,90

11 WOLOMEZE NATARANDANG 5.617 10 65 1 15 - - - - - - - - - - - - 1 30 - - 1 5 - - 100 5.067 44 2.845 2.860 50,92

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 8.168 40 333 29 275 - - - - - - - - - - - - 25 287 18 200 - - - - 70 674 48 540 1.015 12,43

13 RIUNG RIUNG 15.600 362 6.596 272 5.841 - - - - 58 386 58 386 92 2.397 92 2.397 9 625 9 625 - - - - 634 3.099 634 3.099 12.348 79,15

JUMLAH (KAB/KOTA) 156.180 418 7.020 304 6.145 2 615 2 615 58 386 58 386 92 2.397 92 2.397 76 13.505 68 13.388 569 3.122 525 3.117 8.568 81.279 7.580 89.686 115.734 74,10

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

KECAMATAN MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

MEMENUHI

SYARAT

Sumber :

JU

ML

AH

SA

RA

NAPUSKESMAS PENDUDUK

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

%

Profil Puskesmas, 2014

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

Bagian Kesling Dinkes, 2014

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

NO

KABUPATEN NGADA

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

TERMINAL AIR PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

TAHUN 2014

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

MATA AIR TERLINDUNG

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

Page 141: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 60

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

JUMLAH JUMLAH %

1 2 3 4 5 7 8

1 BAJAWA KOTA 1 20 20 100,00

2 0 SURISINA 1 0 0 #DIV/0!

3 AIMERE AIMERE 1 2 2 100,00

4 INERIE INERIE 1 35 27 77,14

5 JEREBU'U WATUMANU 12 0 0 #DIV/0!

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 3 21 19 90,48

7 GOLEWA KOELODA 18 32 32 100,00

8 GOLEWA SELATAN LADJA 12 28 28 100,00

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 0 #DIV/0!

10 SOA WAEPANA 1 24 24 100,00

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 20 13 65,00

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 1 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 51 182 165 90,66

Bagian Kesling Dinkes, 2014

Sumber :

Profil Puskesmas, 2014

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 142: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 61

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BAJAWA KOTA 26851 - - - - #DIV/0! 4.167 26.630 3.840 26.339 98,91 28 221 20 160 72,40 - - - - #DIV/0! 26499 98,69

2 0 SURISINA 13795 - - - - #DIV/0! 965 7.088 704 7.088 100 677 5.707 315 5.707 100 - - - - #DIV/0! 12795 92,75

3 AIMERE AIMERE 8919 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0,0

4 INERIE INERIE 7728 - - - - #DIV/0! 750 4.100 750 4.100 100 347 1.685 282 1.410 83,68 154 815 - - 0 5510 71,30

5 JEREBU'U WATUMANU 7636 - - - - #DIV/0! 1.002 6.592 1.002 6.592 100 179 868 90 450 51,843 - - - - #DIV/0! 7042 92,22

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 10453 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0,0

7 GOLEWA KOELODA 18040 - - - - #DIV/0! 1.800 - 1.520 - #DIV/0! 727 - 72 - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0,0

8 GOLEWA SELATAN LADJA 10954 - - - - #DIV/0! 597 4.052 597 4.052 100 1.241 6.019 1.241 6.019 100 - - - - #DIV/0! 10071 91,94

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 9179 - - - - #DIV/0! 2.311 8.743 1.308 7.435 85,04 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 7435 81,00

10 SOA WAEPANA 13240 - - - - #DIV/0! 1.692 9.555 1.692 9.655 101,0 492 3.389 492 3.389 100 - - - - #DIV/0! 13044 98,52

11 WOLOMEZE NATARANDANG 5617 - - - - #DIV/0! 230 286 230 286 100 - - - - #DIV/0! 551 636 551 636 100 922 16,41

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 8168 - - - - #DIV/0! 1.485 1.806 997 1.045 57,86 - - - - #DIV/0! 563 761 - - 0 1045 12,79

13 RIUNG RIUNG 15600 - - - - #DIV/0! 1.678 7.640 1.678 7.640 100 416 2.370 416 2.370 100 78 513 78 513 100 10523 67,46

JUMLAH (KAB/KOTA) 156.180 - - - - #DIV/0! 16.677 76.492 14.318 74.232 97,05 4.107 20.259 2.928 19.505 96,278 1.346 2.725 629 1.149 42,17 94.886 60,75

TAHUN 2014

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

KABUPATEN NGADA

Sumber :

Profil Puskesmas, 2014

JENIS SARANA JAMBAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL LEHER ANGSA

Bagian Kesling Dinkes, 2014

Page 143: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 62

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BAJAWA KOTA 11 2 18,18 1 9,09 0 0,00

2 0 SURISINA 11 2 18,18 1 9,09 0 0,00

3 AIMERE AIMERE 10 10 100,00 1 10,00 1 10,00

4 INERIE INERIE 10 2 20,00 0 0,00 0 0,00

5 JEREBU'U WATUMANU 12 2 16,67 0 0,00 0 0,00

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 10 2 20,00 1 10,00 0 0,00

7 GOLEWA KOELODA 16 2 12,50 0 0,00 0 0,00

8 GOLEWA SELATAN LADJA 12 12 100,00 0 0,00 0 0,00

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 11 2 18,18 0 0,00 0 0,00

10 SOA WAEPANA 14 2 14,29 2 14,29 0 0,00

11 WOLOMEZE NATARANDANG 8 2 25,00 0 0,00 0 0,00

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 10 2 20,00 0 0,00 0 0,00

13 RIUNG RIUNG 16 16 100,00 1 6,25 1 6,25

JUMLAH (KAB/KOTA) 151 58 38,41 7 4,64 2 1,32

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Bagian Kesling Dinkes, 2014

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

Sumber :

Profil Puskesmas, 2014

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

Page 144: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 63

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N B

INT

AN

G

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BAJAWA KOTA 14 7 5 1 1 0 15 43 14 100 7 100 5 100 1 100 1 100 0 #DIV/0! 15 100 43 100

2 0 SURISINA 12 3 0 1 0 0 0 16 12 100 3 100 0 #DIV/0! 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 100

3 AIMERE AIMERE 11 4 3 1 0 0 3 22 11 100 4 100 3 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100 22 100

4 INERIE INERIE 12 3 0 1 0 0 0 16 12 100 3 100 0 #DIV/0! 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 100

5 JEREBU'U WATUMANU 11 4 1 1 0 0 0 17 11 100 4 100 1 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 100

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 11 3 1 1 0 0 0 16 11 100 3 100 1 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 100

7 GOLEWA KOELODA 17 8 2 1 0 0 1 29 17 100 8 100 2 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100 29 100

8 GOLEWA SELATAN LADJA 15 5 0 1 0 0 0 21 15 100 5 100 0 #DIV/0! 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 21 100

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 11 4 1 1 0 0 0 17 11 100 3 75,00 1 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 94,12

10 SOA WAEPANA 13 4 1 1 0 0 0 19 13 100 4 100 1 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 100

11 WOLOMEZE NATARANDANG 11 3 1 1 0 0 0 16 8 72,73 2 66,67 0 0 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 68,75

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 15 4 1 1 0 0 0 21 12 80,00 3 75,00 1 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 80,95

13 RIUNG RIUNG 21 8 3 1 0 0 8 41 21 100 8 100 3 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 100 41 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 174 60 19 13 1 0 27 294 168 96,55 57 95,00 18 94,74 13 100 1 100 0 #DIV/0! 27 100 284 96,60

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN

YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

HOTELSARANA

KESEHATANHOTEL

SARANA KESEHATAN

PUSKESMASSLTP SLTA

Bagian Kesling Dinkes, 2014

Sumber :

Profil Puskesmas, 2014

TEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

BINTANG NON BINTANG

SARANA PENDIDIKAN

SDRUMAH SAKIT

UMUM

Page 145: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 64

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BAJAWA KOTA 165 32 4 3 126 165 100,00 0 0 0 0 0 0,00

2 0 SURISINA 6 2 0 0 0 2 33,33 3 1 0 0 4 66,67

3 AIMERE AIMERE 7 0 5 1 0 6 85,71 0 1 0 0 1 14,29

4 INERIE INERIE 2 0 0 0 0 0 0,00 2 0 0 0 2 100,00

5 JEREBU'U WATUMANU 1 0 0 0 0 0 0,00 1 0 0 0 1 100,00

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 20 0 2 0 18 20 100,00 0 0 0 0 0 0,00

7 GOLEWA KOELODA 53 9 43 0 0 52 98,11 0 1 0 0 1 1,89

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

10 SOA WAEPANA 7 0 6 0 0 6 85,71 0 1 0 0 1 14,29

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG 30 12 14 1 3 30 100,00 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 291 55 74 5 147 281 96,56 6 4 0 0 10 3,44

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Bagian Kesling Dinkes, 2014

Sumber :

Profil Puskesmas, 2014

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

Page 146: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 65

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 BAJAWA KOTA0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 165 0 0 0 0 0 0,00

2 0 SURISINA4 3 1 0 0 4 100,00 2 2 0 0 0 2 100,00

3 AIMERE AIMERE1 0 0 0 0 0 0,00 6 0 0 0 0 0 0,00

4 INERIE INERIE2 2 0 0 0 2 100,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 JEREBU'U WATUMANU1 1 0 0 0 1 100,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 20 0 0 0 0 0 0,00

7 GOLEWA KOELODA1 0 0 0 0 0 0,00 52 0 0 0 0 0 0,00

8 GOLEWA SELATAN LADJA0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

10 SOA WAEPANA1 0 1 0 0 1 100,00 6 0 0 0 0 0 0,00

11 WOLOMEZE NATARANDANG0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

12 RIUNG BARAT MARONGGELA0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

13 RIUNG RIUNG0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 30 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA)10 6 2 0 0 8 80,00 281 2 0 0 0 2 0,71

JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IUJI

PE

TIK

KABUPATEN NGADA

Bagian Kesling Dinkes, 2014

TAHUN 2014

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IBIN

A

Sumber :

Profil Puskesmas, 2014

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA

Page 147: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 66

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 3.800 - 3.800 #DIV/0!

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 400 - 400 #DIV/0!

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5.000 11.200 10.700 21.900 4,38

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 700 - 700 700 1,00

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 240.000 70.496 240.000 310.496 1,29

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 307.600 504.300 811.900 #DIV/0!

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 3.200 4.141 4.404 8.545 2,67

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 1.200 1.080 1.840 2.920 2,43

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 82.200 - 82.200 #DIV/0!

10Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mgtablet 400.000 154.200 595.800 750.000 1,88

11Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/gtube 537 150 687 #DIV/0!

12Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mgsupp - - - #DIV/0!

13Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat

3%pot - - - #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 170 932 155 1.087 6,39

15Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mgtablet 234 170 404 #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 100 - 60 60 0,60

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 1.134.000 70.000 1.134.000 1.204.000 1,06

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 10.200 36.900 47.100 #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 2.000 - 2.000 2.000 1,00

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 30 - 30 #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol 200 - - - 0,00

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - - #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 148: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

23 Betametason krim 0,1 % krim 1.353 394 1.747 #DIV/0!

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 1.400 38.600 40.000 #DIV/0!

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 40.400 14.900 55.300 #DIV/0!

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 5.000 1.985 6.595 8.580 1,72

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 35.000 170.500 217.900 388.400 11,10

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 100 - - - 0,00

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 460 2.500 2.960 #DIV/0!

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 48.900 71.000 119.900 #DIV/0!

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 100 - 100 100 1,00

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 7.000 12.500 19.500 #DIV/0!

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet - - #DIV/0!

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 535 - 535 #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 700 700 1.300 2.000 2,86

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 24.750 16.000 40.750 #DIV/0!

37 Etakridin larutan 0,1% botol 12.000 42.000 54.000 #DIV/0!

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 95 - 95 #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 421 710 1.131 #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet - - - #DIV/0!

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 10 2.565 2.575 #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 70.000 14.100 - 14.100 0,20

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - - #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul - - - #DIV/0!

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 1.200 - 1.200 1.200 1,00

Page 149: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 1.200 26.390 27.590 #DIV/0!

47 Gameksan lotion 1 % botol 2.700 8.400 11.100 #DIV/0!

48Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida

0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g sach 3.800 5.800 9.600 #DIV/0!

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol - - - #DIV/0!

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 18.000 17.871 27.100 44.971 2,50

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet - 865 865 #DIV/0!

52 Gliserin botol 29.000 2.800 29.500 32.300 1,11

53 Glukosa larutan infus 5% botol 90.000 223.000 236.000 459.000 5,10

54 Glukosa larutan infus 10% botol - #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 20 55 75 #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 280 40 240 280 1,00

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 125 415 540 #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 3.000 8.900 11.600 20.500 6,83

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 900 1.500 2.400 #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet - #DIV/0!

61 Hidrkortison krim 2,5% tube - #DIV/0!

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 5.000 97.000 102.000 #DIV/0!

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 1.200 1.502 2.350 3.852 3,21

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 25.400 - 25.400 #DIV/0!

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 22.000 2.500 19.500 22.000 1,00

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - - - #DIV/0!

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 200.000 152.000 183.000 335.000 1,68

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 2.900 - 2.900 #DIV/0!

Page 150: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul - 23 23 #DIV/0!

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 660 540 1.200 #DIV/0!

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 6.000 34.920 40.920 #DIV/0!

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 1.200 992 1.036 2.028 1,69

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 50.000 316.000 494.000 810.000 16,20

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 75 435 510 #DIV/0!

78Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin

500 mgtablet - - - #DIV/0!

79Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 mlbotol 4.000 1.300 4.700 6.000 1,50

80Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

400 mg, Trimetoprim 80 mgtablet 700 - 700 #DIV/0!

81Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol

100 mg, Trimetoprim 20 mgtablet 1.000 2.692 3.798 6.490 6,49

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 25.000 27.000 38.700 65.700 2,63

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 60.700 99.200 159.900 #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 4.160 3.411 7.571 #DIV/0!

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 2 577 579 #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 11 522 533 #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 500 440 1.133 1.573 3,15

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 11.000 18.800 29.800 #DIV/0!

Page 151: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 30.000 20.300 50.300 #DIV/0!

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1.980 200 2.180 #DIV/0!

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 100 4.600 4.700 #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 100 100 100 200 2,00

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 3.000 1.944 4.208 6.152 2,05

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 800 120 1.370 1.490 1,86

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 5.000 473 4.875 5.348 1,07

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 2.981 1.104 4.085 #DIV/0!

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 8.000 4.300 12.368 16.668 2,08

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 3.000 15.450 11.100 26.550 8,85

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 350.000 407.750 497.000 904.750 2,59

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 26.800 9.400 36.200 #DIV/0!

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 60.000 91.000 81.000 172.000 2,87

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 409 1.247 1.656 #DIV/0!

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 456 132 588 #DIV/0!

111 Prednison tablet 5 mg tablet 60.000 35.000 64.000 99.000 1,65

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 15.000 1.000 13.400 14.400 0,96

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 600 - 600 #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 1.000 2.300 2.200 4.500 4,50

Page 152: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - 12.900 12.900 #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 1.800 4.620 3.340 7.960 4,42

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 1.000 126 898 1.024 1,02

119 Salisil bedak 2% kotak 918 1.013 1.931 #DIV/0!

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 20 1 23 24 1,20

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 30 - 30 30 1,00

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 24.000 7.930 22.890 30.820 1,28

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 519 436 955 #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 19.500 28.500 48.000 #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 40.000 - - - 0,00

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 2.820 4.150 6.970 #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 143.000 184.000 327.000 #DIV/0!

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 2.090 - 2.090 2.090 1,00

134 Vaksin Rabies Vero vial 3.556 1.827 1.729 3.556 1,00

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 221.000 74.300 295.300 #DIV/0!

VAKSIN 0,00

136 BCG vial 2.654 1.394 1.260 2.654 1,00

Page 153: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

137 T T vial 2.812 1.632 1.180 2.812 1,00

138 D T vial 1.473 833 640 1.473 1,00

139 CAMPAK 10 Dosis vial 4.556 3.550 1.006 4.556 1,00

140 POLIO 10 Dosis vial 3.655 2.465 1.190 3.655 1,00

141 DPT-HB vial 5.930 4.213 1.717 5.930 1,00

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 3.595 2.855 740 3.595 1,00

143 POLIO 20 Dosis vial - - #VALUE! #VALUE!

144 CAMPAK 20 Dosis vial - - #VALUE! #VALUE!

Sumber :

Farmasi Dinkes, 2014

Page 154: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM - - 1 - - - 1 JUMLAH PUSTU JUMLAH TEMPAT TIDUR

2 RUMAH SAKIT KHUSUS - - - - - - - KOTA 0 RIUNG 15

SURISINA 2 WAEPANA 16

1 PUSKESMAS RAWAT INAP - - 5 - - - 5 AIMERE 3 AIMERE 15

- JUMLAH TEMPAT TIDUR - - 54 - - - 54 INERIE 2 KOELODA 3

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP - - 8 - - - 8 WATUMANU 2 MARONGGELA 5

3 PUSKESMAS KELILING - - 10 - - - 10 MANGULEWA 2 TOTAL 54

4 PUSKESMAS PEMBANTU - - 29 - - - 29 KOELODA 3

LADJA 2

1 RUMAH BERSALIN - - - - - - - WATUKAPU 6

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK - - - - - 5 5 WAEPANA 1

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - - - - - - - NATARANDANG 1

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN - - - - - 14 14 MARONGGELA 2

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL - - - - - - - RIUNG 3

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT - - - - - - - TOTAL 29

7 UNIT TRANSFUSI DARAH - - 1 - - - 1

1 INDUSTRI FARMASI - - - - - - -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - - - - - - -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL - - - - - - -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - - - - - - -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI - - - - - - -

6 APOTEK - - - - - 4 4

7 TOKO OBAT - - - - - 2 2

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN - - - - - - -

Bagian Diklat dan Akreditasi, 2014

Profil Puskesmas, 2014

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO

DATA TAMBAHAN

FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Sumber :

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

SARANA PELAYANAN LAIN

Page 155: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

1 1 100,00

RSUD Bajawa, 2014

Sumber :

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 156: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 69

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 BAJAWA KOTA 0 0,00 19 73,08 7 26,92 0 0,00 26 7 26,92

2 0 SURISINA 2 7,41 0 0,00 25 92,59 0 0,00 27 25 92,59

3 AIMERE AIMERE 7 35,00 8 40,00 5 25,00 0 0,00 20 5 25,00

4 INERIE INERIE 4 25,00 6 37,50 5 31,25 1 6,25 16 6 37,50

5 JEREBU'U WATUMANU 0 0,00 3 15,79 13 68,42 3 15,79 19 16 84,21

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 4 16,00 21 84,00 0 0,00 0 0,00 25 0 0,00

7 GOLEWA KOELODA 11 33,33 16 48,48 6 18,18 0 0,00 33 6 18,18

8 GOLEWA SELATAN LADJA 0 0,00 0 0,00 28 100,00 0 0,00 28 28 100,00

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 0 0,00 7 25,93 20 74,07 0 0,00 27 20 74,07

10 SOA WAEPANA 0 0,00 0 0,00 21 77,78 0 0,00 21 21 100,00

11 WOLOMEZE NATARANDANG 0 0,00 5 18,52 10 37,04 0 0,00 15 10 66,67

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 0 0,00 14 51,85 15 55,56 0 0,00 29 15 51,72

13 RIUNG RIUNG 4 14,81 14 51,85 25 92,59 5 18,52 48 30 62,50

32 9,58 113 33,83 180 53,89 9 2,69 334 189 56,59

1,89

Sumber :

Pengelola Promkes Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

Posyandu aktif dilihat dari strata purnama dan mandiri.

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 157: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 70

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 6 7 8 9

1 BAJAWA KOTA 11 0 4 0

2 SURISINA 11 3 2 1

3 AIMERE AIMERE 10 2 3 0

4 INERIE INERIE 10 3 3 0

5 JEREBU'U WATUMANU 12 1 4 0

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 10 4 4 0

7 GOLEWA KOELODA 16 2 4 0

8 GOLEWA SELATAN LADJA 12 5 4 0

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 11 2 2 0

10 SOA WAEPANA 14 3 2 1

11 WOLOMEZE NATARANDANG 8 1 2 0

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 10 3 3 0

13 RIUNG RIUNG 16 2 4 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 151 31 41 2

Sumber :

Pengelola Promkes Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA

MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 158: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 71

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BAJAWA KOTA 11 8 0 0 0 8 72,73

2 SURISINA 11 1 0 0 0 1 9,09

3 AIMERE AIMERE 10 3 0 0 0 3 30,00

4 INERIE INERIE 10 6 0 0 0 6 60,00

5 JEREBU'U WATUMANU 12 7 0 0 4 11 91,67

6 GOLEWA BARAT MANGULEWA 10 2 0 0 0 2 20,00

7 GOLEWA KOELODA 16 6 0 0 0 6 37,50

8 GOLEWA SELATAN LADJA 12 1 0 0 0 1 8,33

9 BAJAWA UTARA WATUKAPU 11 3 0 0 0 3 27,27

10 SOA WAEPANA 14 8 0 9 0 17 121,43

11 WOLOMEZE NATARANDANG 8 6 0 0 0 6 75,00

12 RIUNG BARAT MARONGGELA 10 5 0 0 0 5 50,00

13 RIUNG RIUNG 16 5 0 0 0 5 31,25

JUMLAH (KAB/KOTA) 151 61 0 9 4 74 49,01

Sumber :

Pengelola Promkes Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 159: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Kota 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

2 Puskesmas Surisina 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Mangulewa 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Koeloda 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 Puskesmas Ladja 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Puskesmas Watumanu 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Puskesmas Aimere 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

8 Puskesmas Inerie 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

9 Puskesmas Watukapu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Puskesmas Waepana 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

11 Puskesmas Natarandang 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Puskesmas Maronggela 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Puskesmas Riung 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

0 0 0 4 8 12 4 8 12 4 3 7 0 0 0 4 3 7

1 RSUD Bajawa 0 0 0 3 3 6 3 3 6 0 2 2 0 0 0 0 2 2

0 0 0 3 3 6 3 3 6 0 2 2 0 0 0 0 2 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 7 11 18 7 11 18 4 5 9 0 0 0 4 5 9

0 11,53 11,53 5,76 0 5,76

Bagian Kepegwaian Dinkes, 2014

Bagian Kepegawaian RSUD, 2014

Profil Puskesmas, 2014

a termasuk S3

Keterangan :

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

KABUPATEN NGADA

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

Sumber :

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

TAHUN 2014

TABEL 72

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 160: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Kota 14 2 12 14 0 3 3

2 Puskesmas Surisina 16 1 11 12 0 1 1

3 Puskesmas Mangulewa 10 1 6 7 1 0 1

4 Puskesmas Koeloda 11 3 26 29 0 3 3

5 Puskesmas Ladja 11 2 6 8 0 1 1

6 Puskesmas Watumanu 10 1 6 7 2 0 2

7 Puskesmas Aimere 8 2 14 16 0 3 3

8 Puskesmas Inerie 8 1 2 3 0 1 1

9 Puskesmas Watukapu 12 2 10 12 0 1 1

10 Puskesmas Waepana 11 3 17 20 1 2 3

11 Puskesmas Natarandang 7 1 6 7 0 1 1

12 Puskesmas Maronggela 9 1 4 5 1 0 1

13 Puskesmas Riung 16 1 15 16 1 2 3

143 21 135 156 6 18 24

1 RSUD Bajawa 33 16 115 131 2 3 5

33 16 115 131 2 3 5

0 0

0 0

0 0

176 37 250 287 8 21 29

221,01 183,76 18,57

Bagian Kepegwaian Dinkes, 2014

Bagian Kepegawaian RSUD, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan :

a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

TABEL 73

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber :

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 161: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Puskesmas Kota 0 2 2 0 0 0 0 2 2

2 Puskesmas Surisina 0 1 1 0 1 1 0 2 2

3 Puskesmas Mangulewa 0 1 1 0 0 0 0 1 1

4 Puskesmas Koeloda 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 Puskesmas Ladja 0 1 1 0 0 0 0 1 1

6 Puskesmas Watumanu 1 0 1 0 0 0 1 0 1

7 Puskesmas Aimere 0 1 1 0 0 0 0 1 1

8 Puskesmas Inerie 0 1 1 0 0 0 0 1 1

9 Puskesmas Watukapu 0 1 1 0 0 0 0 1 1

10 Puskesmas Waepana 0 2 2 0 0 0 0 2 2

11 Puskesmas Natarandang 0 1 1 0 0 0 0 1 1

12 Puskesmas Maronggela 0 1 1 0 0 0 0 1 1

13 Puskesmas Riung 1 1 2 0 0 0 1 1 2

2 14 16 0 1 1 2 15 17

1 RSUD Bajawa 1 8 9 0 3 0 1 11 12

1 8 9 0 3 0 1 11 12

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

3 22 25 0 4 1 3 26 29

18,57

Bagian Kepegwaian Dinkes, 2014

Bagian Kepegawaian RSUD, 2014

Profil Puskesmas, 2014

a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH (KAB/KOTA)

TAHUN 2014

TABEL 74

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

Keterangan :

Sumber :

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

KABUPATEN NGADA

Page 162: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 75

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Kota 0 1 1 0 2 2

2 Puskesmas Surisina 0 0 0 0 2 2

3 Puskesmas Mangulewa 0 0 0 2 1 3

4 Puskesmas Koeloda 0 2 2 0 2 2

5 Puskesmas Ladja 0 0 0 0 1 1

6 Puskesmas Watumanu 0 1 1 0 2 2

7 Puskesmas Aimere 0 2 2 2 0 2

8 Puskesmas Inerie 0 1 1 0 1 1

9 Puskesmas Watukapu 0 1 1 1 0 1

10 Puskesmas Waepana 0 2 2 1 1 2

11 Puskesmas Natarandang 0 1 1 1 1 2

12 Puskesmas Maronggela 0 1 1 1 0 1

13 Puskesmas Riung 0 2 2 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 14 14 9 13 22

1 RSUD Bajawa 0 6 6 3 3 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 6 6 3 3 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 20 20 12 16 28

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12,81 17,93

Bagian Kepegwaian Dinkes, 2014

Bagian Kepegawaian RSUD, 2014

Profil Puskesmas, 2014

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Sumber :

Page 163: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 76

NUTRISIONIS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Kota 0 1 1 0 0 0 0 1 1

2 Puskesmas Surisina 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Mangulewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Koeloda 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 Puskesmas Ladja 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Puskesmas Watumanu 0 1 1 0 0 0 0 1 1

7 Puskesmas Aimere 0 1 1 0 0 0 0 1 1

8 Puskesmas Inerie 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Puskesmas Watukapu 0 1 1 0 0 0 0 1 1

10 Puskesmas Waepana 1 0 1 0 0 0 1 0 1

11 Puskesmas Natarandang 0 1 1 0 0 0 0 1 1

12 Puskesmas Maronggela 0 1 1 0 0 0 0 1 1

13 Puskesmas Riung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 8 9 0 0 0 1 8 9

1 RSUD Bajawa 1 5 6 0 0 0 1 5 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 5 6 0 0 0 1 5 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 13 15 0 0 0 2 13 15

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,60 0,00 9,60

Bagian Kepegwaian Dinkes, 2014

Bagian Kepegawaian RSUD, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Sumber :

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJADIETISIEN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 164: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 77

TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Surisina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas Mangulewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Koeloda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Ladja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Puskesmas Watumanu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Puskesmas Aimere 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Puskesmas Inerie 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Puskesmas Watukapu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Puskesmas Waepana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Puskesmas Natarandang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Puskesmas Maronggela 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Puskesmas Riung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RSUD Bajawa 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,20 0,00 0,00 0,00 3,20

Bagian Kepegwaian Dinkes, 2014

Bagian Kepegawaian RSUD, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Sumber :

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTAL

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

FISIOTERAPIS

Page 165: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 78

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

2 Puskesmas Surisina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Mangulewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Koeloda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

5 Puskesmas Ladja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Puskesmas Watumanu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

7 Puskesmas Aimere 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

8 Puskesmas Inerie 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1

9 Puskesmas Watukapu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

10 Puskesmas Waepana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3

11 Puskesmas Natarandang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

12 Puskesmas Maronggela 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

13 Puskesmas Riung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 3 4

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 10 14 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 5 12 17

1 RSUD Bajawa 2 3 5 0 1 1 4 0 4 1 0 1 3 14 17 0 0 0 0 0 0 1 3 4 0 1 1 0 0 0 11 22 33

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 3 5 0 1 1 4 0 4 1 0 1 3 14 17 0 0 0 0 0 0 1 3 4 0 1 1 0 0 0 11 22 33

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 0 1 1 4 0 4 1 0 1 7 24 31 0 0 0 0 0 0 2 5 7 0 1 1 0 0 0 16 34 50

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 32,01

Bagian Kepegwaian Dinkes, 2014

Bagian Kepegawaian RSUD, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

Sumber :

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN FISIK

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

Page 166: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 79

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Surisina 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas Mangulewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Koeloda 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Ladja 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Puskesmas Watumanu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Puskesmas Aimere 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Puskesmas Inerie 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Puskesmas Watukapu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Puskesmas Waepana 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Puskesmas Natarandang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Puskesmas Maronggela 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Puskesmas Riung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RSUD Bajawa 0 0 0 48 21 69 48 21 69

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 48 21 69 48 21 69

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 48 21 69 48 21 69

Bagian Kepegwaian Dinkes, 2014

Bagian Kepegawaian RSUD, 2014

Profil Puskesmas, 2014

Sumber :

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

Page 167: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

TABEL 80

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puskesmas Kota 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2

2 Puskesmas Surisina 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2

3 Puskesmas Mangulewa 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

4 Puskesmas Koeloda 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

5 Puskesmas Ladja 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

6 Puskesmas Watumanu 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 0 2

7 Puskesmas Aimere 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6 1 1 2

8 Puskesmas Inerie 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

9 Puskesmas Watukapu 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

10 Puskesmas Waepana 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 3 3

11 Puskesmas Natarandang 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

12 Puskesmas Maronggela 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

13 Puskesmas Riung 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 17 9 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 9 6 15 17 10 27

1 RSUD Bajawa 5 9 14 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 11 16

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 9 14 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 11 16

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 22 18 40 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 9 6 15 22 21 43

Bagian Kepegawaian Dinkes, 2014

Profil Puskesmas, 2014

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA NON KESEHATAN

Sumber :

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

LAINNYA

Page 168: PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014 - depkes.go.id · Bab ini berisikan tentang latar belakang disusunnya profil kesehatan, tujuan dan sistematika penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum ...

Rupiah % Rupiah %

1 2 3 4 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER :

1 APBD KAB/KOTA 34.831.757.544 83,23 36.892.999.577 88,16

a. Belanja Langsung 14.948.821.681 11.760.746.127

b. Belanja Tidak Langsung 19.882.935.863 25.132.253.450

2 APBD PROVINSI - #VALUE! - #VALUE!

3 APBN : 4.769.000.000 11,40 3.941.277.200 9,42

- Dana Dekonsentrasi - #VALUE! - #VALUE!

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00 1.378.010.000 3,29

- ASKESKIN 0,00 2.563.267.200 6,13

- DANA BOK 2.769.000.000 6,62 - #VALUE!

- DANA TP 2.000.000.000

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 2.247.575.000 5,37 - #VALUE!

- AIPMNH 199.750.000

- AIPHSS 2.029.330.000

- GF 18.495.000

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00 - #VALUE!

41.848.332.544 100,0 40.834.276.777 97,6

#DIV/0! #DIV/0!

267.949,37 420.683.514,75

Bagian Keuangan Dinkes, 2014

TABEL 81

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

(DINKES KAB. NGADA)

TOTAL APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN

KABUPATEN NGADA

TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

(RSUD BAJAWA)

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

Sumber :

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN