profil kesehatan profinsi lampung
-
Upload
mas-putra-cg -
Category
Documents
-
view
33 -
download
4
description
Transcript of profil kesehatan profinsi lampung
dr. Suparyanto, M.Kes
Weblog dr. Suparyanto, M.Kes berisi tentang materi kuliah untuk mahasiswa STIKES
program studi S1 Keperawatan, D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan. Materi hanya
merupakan resume, kewajiban bagi mahasiswa untuk membaca lebih lanjut pada referensi
yang sesuai. Banyak kekurangan dalam penulisan, untuk itu saran dan kritik untuk perbaikan
penulisan sangat diharapkan (klik komentar).
Dilarang meng-copy materi dari blog ini, tanpa mencantumkan nama penulis dan alamat web
(URL). Terima Kasih
Jumat, 18 Februari 2011
KONSEP KEPATUHAN 2
Dr. Suparyanto, M.Kes
KONSEP KEPATUHAN
DEFINISI KEPATUHAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pranoto,2007), patuh adalah suka menurut
perintah, taat pada perintah, sedangkan kepatuhan adalah perilaku sesuai aturan dan
berdisiplin. Sarafino (1990) dikutip oleh (Slamet B, 2007), mendefinisikan kepatuhan
(ketaatan) sebagai tingkat penderita melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang
disarankan oleh dokter atau orang lain. Kepatuhan juga dapat didefinisikan sebagai
perilaku positif penderita dalam mencapai tujuan terapi (Degresi, 2005).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN
Menurut (Niven, 2008) faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan adalah:
a. Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara. Pendidikan klien dapat meningkatkan kepatuhan, sepanjang
bahwa pendidikan tersebut merupakan pendidikan yang aktif.
b. Akomodasi
Suatu usaha harus dilakukan untuk memahami ciri kepribadian klien yang dapat
mempengaruhi kepatuhan antenatal care adalah jarak dan waktu, biasanya ibu
cenderung malas melakukan antenatal care pada tempat yang jauh.
c. Modifikasi faktor lingkungan dan sosial
Hal ini berarti membangun dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman,
kelompok-kelompok pendukung dapat dibentuk untuk membantu kepatuhan terhadap
program pengobatan seperti pengurangan berat badan, berhenti merokok dan
menurunkan konsumsi alkohol. Lingkungan berpengaruh besar pada antenatal care,
lingkungan yang harmonis dan positif akan membawa dampak yang positif pula pada
ibu dan bayinya, kebalikannya lingkungan negatif akan membawa dampak buruk
pada proses antenatal care.
d. Perubahan model terapi
Program pengobatan dapat dibuat sesederhana mungkin dan klien terlihat aktif dalam
pembuatan program pengobatan (terapi). Keteraturan ibu hamil melakukan antenatal
care dipengaruhi oleh kesehatan saat hamil. Keluhan yang diderita ibu akan membuat
ibu semakin aktif dalam kunjungan antenatal care.
e. Meningkatkan interaksi profesional kesehatan dengan klien
Meningkatkan interaksi profesional kesehatan dengan klien adalah suatu hal penting
untuk memberikan umpan balik pada klien setelah memperoleh infomasi tentang
diagnosis. Suatu penjelasan penyebab penyakit dan bagaimana pengobatan dapat
meningkatkan kepatuhan, semakin baik pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan,
semakin teratur pula ibu melakukan kunjungan antenatal care .
f. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap suatu obyek tertentu, dari pengalaman dan penelitian terbukti
bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada
perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 2007).
Menurut fungsinya pengetahuan merupakan dorongan dasar untuk ingin tahu, untuk
mencari penalaran, dan untuk mengorganisasikan pengalamannya. Adanya unsur
pengalaman yang semula tidak konsisten dengan apa yang diketahui oleh individu
akan disusun, ditata kembali atau diubah sedemikian rupa, sehingga tercapai suatu
konsistensi. Semakin tinggi tingkat pengetahuan, semakin baik pula ibu melaksanakan
antenatal care (Azwar, 2007).
g. Usia
Usia adalah umur yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat akan berulang
tahun. Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih
matang dalam berpikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan, masyarakat yang lebih
dewasa akan lebih dipercaya daripada orang yang belum cukup tinggi tingkat
kedewasaannya. Hal ini sebagai akibat dari pengalaman dan kematangan jiwanya.
Semakin dewasa seseorang, maka cara berfikir semakin matang dan teratur
melakukan antenatal care (Notoatmodjo, 2007).
h. Dukungan Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil masyarakat yang terdiri atas 2 orang atau lebih, adanya
ikatan persaudaraan atau pertalian darah, hidup dalam satu rumah tangga berinteraksi
satu sama lain, mempertahankan satu kebudayaan (Effendy, 2006). Ibu yang sedang
hamil sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya, yaitu keluarga,
dukungan dapat ditujukan melalui sikap yaitu dengan:
1. Memberikan perhatian, misalnya mempertahankan makanan meliputi porsi, jenis,
frekuensi dalam sehari-hari serta kecukupan gizi.
2. Mengingatkan, misalnya kapan penderita harus minum obat, kapan istirahat serta
kapan saatnya kontrol.
3. Menyiapkan obat yang harus diminum oleh pasien.
4. Memberikan motivasi pada ibu hamil untuk datang melakukan antenatal care.
Motivasi ibu dalam pelaksanaan antenatal care akan semakin teratur jika mendapat
dukungan besar dari keluarga. karena keluarga merupakan orang yang terdekat yang
dapat memberika motivasi pada proses antenatal care.
DAFTAR PUSTAKA
1. Almatsier, 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Rineka Cipta
2. Azwar, 2007. Sikap Manusia dan Pengukurannya. Jakarta : PT. Rineka Cipta
3. BKKBN. 2006. Deteksi Dini Komplikasi Persalinan. Jakarta : BKKBN
4. Bobak, 2000. Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC
5. Degresi. 2005. Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta : PT. Rineka Cipta
6. Depkes RI, 2004. Penilaian K I dan K IV. Jakarta : Depkes RI
7. Depkes RI. 2007. Perawatan Kehamilan (ANC). http://www.depkes.go.id diakses
pada tanggal 15 Maret 2010
8. Depkes RI. 2008. Panduan Pelayanan Antenatal. Jakarta : Depkes RI
9. Dinkes Jatim. 2009. Standar Pelayanan Minimal. http://www.dinkes-jatim.go.id.
diakses tanggal 15 Maret 2010
10. Effendy. 2005. Keperawatan Keluarga. JAKARTA : EGC
11. Farrer, 2001. Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC
12. Fitramaya, 2008. Asuhan Ibu Hamil. Yogyakarta : Dian Press
13. Friedman, 2004. Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
14. Harymawan. 2007. Dukungan Suami Dan Keluarga. http://www.infowikipedia.com.
diakses pada tanggal 15 Maret 2010
15. Hiudayat. 2009. Metode Persalinan Normal dan Komplikasi Bayi Baru Lahir. Jakarta
: JNPK-KR
16. Mandriwati. 2007. Setiap Jam Dua Ibu Hamil Meninggal. http://www.
Indoskripsi.com., diakses pada tanggal 15 Maret 2010-07-22
17. Manuaba. 2008. Ilmu Kebidanan, Kandungan dan KB. Jakarta : EGC
18. Monika. 2009. Pengaruh Pengetahuan Terhadap Perilaku.
http://www.infowikipedia.com. diakses pada tanggal 15 Maret 2010
19. Nazir. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia
20. Niven. 2008. Psikologi Kesehatan : Pengantar Untuk Perawat Dan Profesional.
Jakarta : EGC
21. Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
22. Notoatmodjo. 2007. Promosi Kesehatan Ilmu Dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta
23. Nursalam. 2008. Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Dan Ilmu Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika
24. Pranoto. 2007. Ilmu Kebidanan. Yogyakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
25. Pudjiadi, 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta
26. Putriazka. 2007. Angka Kematian Ibu Dan Bayi Tertinggi Di ASEAN. Hidayat. 2006.
Metode Penelitian Kebidanan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
27. Rustam. 2005. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta : EGC
28. Saifudin. 2005. Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Yogyakarta : Yayasan Bina Pustaka Pustaka Sarwono Prawirohardjo
29. Sakinah. 2005. Antenatal Care. http://www.info-wikipedia.com. Diakses tanggal 25
April 2010
30. Sarafino. 2003. Dukungan Keluarga. Jakarta : Salemba Medika
31. Siregar, 2004. Psikologi Keperawatan Dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika
32. Slamet B. 2007. Psikologi Umum. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
33. Sofyan, 2006. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta : Salemba Madika
34. Sugiono. 2008. Statistik Untuk Penelitian. Jakarta : PT. Rineka cipta
35. Suririnah. 2008. Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester I. http://www.kes-
pro.coom.id diakses tanggal 15 Maret 2010
36. Verney. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta. EGC. Hal : 36-39
37. WHO. 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal. Jakarta : Media Aesclapius Press
Diposkan oleh dr. Suparyanto, M.Kes di 06.11
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Label: TINJAUAN PUSTAKA
Reaksi:
2 komentar:
1.
Andien18 Desember 2011 23.27
terimakasih info'nya .. sgt membantu :)
Balas
2.
Anonim4 Mei 2012 20.00
Pak apa ada konsep dasar kepatuhan bidan ?
Balas
Muat yang lain...
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
VISITOR
Free counters
Cari Judul Mata kuliah di Blog Ini
Translator's Blog
Africa
Albania
Arabic
Dutch
English
Farsia
France
German
Greece
India
Italian
Japanese
Korean
Mandarin
Melayu
Philippines
Russia
Spanish
Thailand
Turkey
Vietnam
KALENDER
Pengunjung Blog On Line
free statistics
Jumlah Pengunjung Blog
Little Giant Ladder System
Topik Populer (klik peta)
Jam Digital WIB
Label Mata Kuliah
ANATOMI (9)
BIOKIMIA (19)
BIOSTATISTIK (7)
EPIDEMIOLOGI (18)
FARMAKOLOGI (9)
FISIOLOGI (12)
GENETIKA (3)
GIZI (4)
HASIL PENELITIAN (13)
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (3)
IMUNOLOGI (3)
Journal Kebidanan (8)
Journal Keperawatan (7)
KEBIDANAN DAN KANDUNGAN (52)
Keluarga Berencana (27)
KERANGKA KONSEP PENELITIAN (4)
KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) (4)
Kisi Kisi Soal (61)
Komunitas (22)
KUESIONER (17)
Kuliah KMB Gangguan Sistem Pencernakan (26)
Kuliah Manajemen dan Organisasi (9)
LABORATORIUM (4)
LATIHAN SOAL GANGGUAN SISTEM CERNA (4)
Metode Penelitian (31)
Mutu Pelayanan Kesehatan (3)
PATOFISIOLOGI (17)
PENYAKIT (62)
PENYAKIT MUSKULOSKELETAL (10)
Penyakit THT (17)
Promosi Kesehatan (15)
PUSKESMAS (6)
TINJAUAN PUSTAKA (341)
Tugas individu Promkes (1)
Tugas kelompok Promkes (1)
Judul/Topik Materi Kuliah
► 2014 (70)
► 2013 (146)
► 2012 (138)
▼ 2011 (231)
o ► Desember (19)
o ► November (11)
o ► Oktober (15)
o ► September (27)
o ► Agustus (19)
o ► Juli (29)
o ► Juni (26)
o ► Mei (26)
o ► April (16)
o ► Maret (12)
o ▼ Februari (18)
KONSEP SERAT
PERNIKAHAN DINI
KONSEP ORANG TUA
KONSEP NUTRISI
KONSEP LANJUT USIA
KONSEP DASAR PENGETAHUAN
KONSEP PERAN SUAMI
KONSEP NIFAS / POST PARTUM / PUERPURIUM 2
KONSEP KEPATUHAN 2
KONSEP KEHAMILAN
KONSEP DASAR PARITAS
PEMERIKSAAN KEHAMILAN / ANC (ANTE NATAL CARE)
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (PUBLIC SATISFACTION
IND...
KEPUASAN PELANGGAN (CUSTOMER SATISFACTION)
MASYARAKAT MISKIN
PELAYANAN KESEHATAN (HEALTH SERVICE)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)
KLIEN / PASIEN
o ► Januari (13)
► 2010 (204)
► 2009 (67)
Referensi Website
http://www,depkes.go.id
http://www.dinkesjatim.go.id
http://www.jombangkab.go.id
http://puskesmasmojoagung.wordpress.com
http://www.bkdjombang.com
http://www.idionline.org
http://puskesmascukir.blogspot.com
TOPIK POPULER MINGGU INI
PENGARUH KB SUNTIK TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN
Dr. Suparyanto, M.Kes PENGARUH KB SUNTIK TERHADAP PERUBAHAN
BERAT BADAN PENGERTIAN BERAT BADAN Berat badan merupakan ukuran
antro...
ETIOLOGI DAN PENANGANAN GASTRITIS
Dr. Suparyanto, M.Kes 1 Pengertian Gastritis Gastritis berasal dari kata g aster
yang artinya lambung dan itis yang b...
UKURAN-UKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI
Dr. Suparyanto, M.Kes UKURAN-UKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI Proporsi:
Proporsi adalah perbandingan yang pembilangnya merupakan bagian dari p...
UJI VALIDITAS KUESIONER PENELITIAN
Dr. Suparyanto, M.Kes UJI VALIDITAS KUESIONER PENELITIAN
PENGERTIAN Uji Validitas Kuesioner Penelitian: adalah prosedur untuk
memastikan a...
HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN
Dr. Suparyanto, M.Kes HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN 1 SEKS
SELAMA HAMIL Saat hamil sebagian besar calon ibu merasa tidak percaya diri ...
KONSEP IUD
Dr. Suparyanto, M.Kes KONSEP IUD ( INTRA UTERINE DEVICE) 1.
Pengertian IUD IUD (Intra Uterine Device) adalah alat kontrasep...
KONSEP LANJUT USIA (LANSIA)
Dr. Suparyanto, M.Kes KONSEP LANJUT USIA (LANSIA) Definisi Lansia
Menurut UU no 4 tahun 1945 Lansia adalah seseorang yang mencapai umur 55...
KONSEP PARITAS / PARTUS
Dr. Suparyanto, M.Kes KONSEP PARITAS / PARTUS Pengertian paritas Paritas
adalah banyaknya kelahiran hidup yang dipunyai oleh seorang wanit...
DESIGN RESEARCH / RANCANGAN PENELITIAN ILMIAH
Dr. Suparyanto, M.Kes DESIGN RESEARCH / RANCANGAN PENELITIAN
ILMIAH APA ITU DESIGN RESEARCH Design research atau rancangan peneli...
KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL
Dr. Suparyanto, M.Kes KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL
PENGERTIAN Menurut Depkes RI (1994) pengukuran LILA pada kelompok wanita
u...
Negara Pengunjung Blog
counter
Share it
dr. Suparyanto, M.Kes Foto
Cambodia 2009
Pengikut Blog dr. Suparyanto, M.Kes
Blog Rekomended
Yan Karta Sakamira
DOA DAN HARAPAN
8 bulan yang lalu
Diary InDi...
Balas Dendam Mueller pada Maradona
4 tahun yang lalu
Welcome To My Life
Gagal eksekusi penalty Podolski minta maaf
4 tahun yang lalu
catatan iseng calon dokter
It`s All About My Lovely Daddy
5 tahun yang lalu
dr. Suparyanto, M.Kes
dr. Suparyanto, M.Kes
Lihat profil lengkapku
Harga Emas
Gold Price
$1201.00 ▲4.10 0.34% 2015.02.25 end-of-day
Ranking Blog dr. Suparyanto, M.Kes
Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.