PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014 · PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014 TIM PENYUSUN Pengarah...

198
| i PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Transcript of PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014 · PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014 TIM PENYUSUN Pengarah...

| i

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

| ii

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

TIM PENYUSUN

Pengarah Dr. Widoyono, MPH

Kepala Dinas Kesehatan

Ketua

A. Arief Pramudiyanto, SE

Kepala Bidang PKPKL

Redaktur

Endang S, SKM, M.Kes

Editor Hanif Pandu S, SKM, M.Kom

Desain Grafis

Gatot Prayitno, SKM

Kesekretariatan Triatmi, Nugraheni

Kontributor Bidang Pencegahan & Pemberantasan Penyakit

Bidang Kesehatan Keluarga Bidang Pelayanan Kesehatan

Bidang Promosi Kesehatan, Pemberdayaan dan Kesehatan lingkungan Sekretariat

Badan Pusat Statistik Kota Semarang Polrestabes Semarang

Rumah Sakit se – Kota Semarang

Email: [email protected] ; [email protected] ; Profil kesehatan ini dapat diunduh di www.dinkes-kotasemarang.go.id

Dinas Kesehatan Kota Semarang Jl. Pandanaran 79 Telp. 024 8318070, 8415269, fax. (024) 8318771 Kode Pos 50241 SEMARANG

| iii

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Kami panjatkan puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, akhirnya penyusunan Buku “Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2014“ ini dapat kami selesaikan. Dan kami menyambut gembira dengan terbitnya buku profil ini untuk merespon tingginya kebutuhan akan data dan informasi, ditengah banyaknya tantangan yang dihadapi terkait pemenuhan data dan informasi sebagai landasan pengambilan keputusan yang evidence-based. Profil Kesehatan Kota Semarang merupakan salah satu media yang dapat berperan dalam pemantauan dan evaluasi pencapaian hasil pembangunan kesehatan. Penyediaan data dan informasi dilaksanakan melalui serangkaian proses panjang mulai dari hulu sampai hilir. Proses pengelolaan data ini bersumber dari berbagai unit kerja baik di dalam maupun di luar sektor kesehatan. Agar data yang diperoleh relevan dan akurat, maka terhadap data yang berasal dari unit pelaksana teknis (Puskesmas, Instalasi Farmasi) maupun dari Rumah Sakit yang bersumber dari Sistem Pelaporan Rumah Sakit, telah dilakukan uji silang data dengan para pemegang program melalui mekanisme pemutakhiran data di tingkat Kota dan tingkat Provinsi termasuk melibatkan pula lintas sektoral yaitu Badan Pusat Statistik, dan lain-lain. Penyusunan profil kesehatan dilaksanakan setiap tahun, maka berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam pembangunan kesehatan baik indikator masukan, proses maupun indikator keluaran, manfaat dan indikator dampak dapat diikuti secara cermat. Fakta ini merupakan bahan yang sangat berguna untuk melakukan analisa kecenderungan dalam konteks penentu strategi dan kebijakan kesehatan di masa yang akan datang. Profil Kesehatan Kota Semarang ini disajikan dalam bentuk cetakan, dan softcopy serta juga dapat diunduh di website www.dinkes-kotasemarang.go.id sehingga memudahkan para pengguna (masyarakat) untuk mendapatkan publikasi ini.

Kami menyadari bukan hal yang mudah untuk dapat menyajikan data yang

berkualitas, sesuai kebutuhan dan tepat waktu. Untuk meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kota Semarang berikutnya diharapkan saran dan kritik yang membangun, serta partisipasi dari semua pihak. Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam penyusunan Profil Kesehatan Kota Semarang, kami mengucapkan terima kasih.

Semarang, April 2015 Kepala Dinas Kesehatan

dr. Widoyono, M.PH NIP. 19630809 198801 1 001

KATA PENGANTAR

TTD

| iv

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Keterangan Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................................... DAFTAR ISI ....................................................................................................... DAFTAR TABEL

iii iv iv

BAB

I

PENDAHULUAN

A. B. C. D. E.

Latar Belakang .............................................................. Dasar ............................................................................ Visi dan Misi ................................................................. Tujuan .......................................................................... Sistematika Penulisan ...................................................

1 1 3 6 7

BAB

II

GAMBARAN UMUM KOTA SEMARANG

A. B. C.

Keadaan Geografis ........................................................ Kependudukan .............................................................. Sarana dan Prasarana Kesehatan ...................................

8 8 12

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN DAERAH A.

B. C. D.

Umur Harapan Hidup .................................................... Mortalitas / Kematian ................................................... Status Gizi Bayi & Balita ................................................. Morbiditas .................................................................... 1. Pola 10 besar penyakit Puskesmas.............................. 2. Pola 10 besar penyakit RS .......................................... 3. Penyakit menular ....................................................... 4. Penyakit PD3I ............................................................. 5. Penyakit bersumber binatang ..................................... 6. Penyakit tidak menular ...............................................

14 14 18 20 21 21 22 37 40 55

BAB

IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar .......................................... 60 1. Pelayanan KIA .......................................................... 60 2. Pelayanan KB ........................................................... 66 3. Pelayanan Imunisasi ................................................ 68 B. Pelayanan Kesehatan Rujuan ........................................

1. Kunjungan pelayanan kesehatan .............................. 2. Indikator pelayanan kesehatan di RS ........................ 3. Pelayanan kesehatan gigi & mulut ...........................

70 70 71 72

C. Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat .................. 73

DAFTAR ISI

| v

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

D. Perbaikan Gizi Masyarakat ............................................ E. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut ................................. F. Pelayanan Kesehatan Pekerja ....................................... G. Pelayanan Kesehatan khusus ........................................ H. Keadaan Kesehatan Lingkungan ....................................

76 79 79 80 80

I.

1. Sarana air bersih & air minum ................................. 2. Sarana & akses terhadap sanitasi dasar ................... Keadaan Perilaku Masyarakat ......................................

80 81 83

BAB

V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan .......................................................... B. Tenaga Kesehatan .......................................................... C. Perbekalan Kesehatan ................................................... D. Pembiayaan Kesehatan ..................................................

86 86 88 88 89

BAB VI KESIMPULAN ...............................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN

91

| 1

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam Index Pembangunan

Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM yang sehat, cerdas, terampil dan

ahli menuju keberhasilan pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan merupakan

salah satu hak dasar masyarakat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh

sebab itu dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan telah dilakukan perubahan cara

pandang (mindset) dari paradigma sakit menuju paradigma sehat sejalan dengan Visi

Indonesia Sehat.

Seiring dengan visi tersebut, maka Visi Pembangunan Kesehatan di Kota Semarang

adalah “Terwujudnya Masyarakat Kota Semarang yang Mandiri untuk Hidup Sehat”

B. Dasar

Dasar pembangunan kesehatan adalah nilai kebenaran dan aturan pokok yang

menjadi landasan untuk berfikir dan bertindak dalam penyelenggaraan pembangunan

kesehatan. Dasar-dasar berikut ini merupakan landasan dalam penyusunan visi, misi dan

strategi serta sebagai petunjuk pokok pelaksanaan pembangunan kesehatan:

1. Perikemanusiaan

Setiap kegiatan proyek, program kesehatan harus berlandaskan perikemanusiaan

yang dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa.

2. Pemberdayaan dan Kemandirian

Individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya bukan saja sebagai obyek

namun sekaligus pula subyek kegiatan, proyek, program kesehatan. Segenap komponen

bangsa bertangggung jawab untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan

individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya. Setiap kegiatan, proyek, program

kesehatan harus mampu membangkitkan peran serta individu, keluarga dan masyarakat

sedemikian rupa sehingga setiap individu, keluarga dan masyarakat dapat menolong

dirinya sendiri.

BAB

I PENDAHULUAN

| 2

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Dengan dasar ini, setiap individu, keluarga dan masyarakat melalui kegiatan, proyek,

program kesehatan difasilitasi agar mampu mengambil keputusan yang tepat ketika

membutuhkan pelayanan kesehatan. Warga masyarakat harus mau bahu membahu

menolong siapa saja yang membutuhkan pertolongan agar dapat menjangkau fasilitas

kesehatan yang sesuai kebutuhan dalam waktu yang sesingkat mungkin. Di lain pihak,

fasilitas pelayanan kesehatan yang ada perlu terus diberdayakan agar mampu

memberikan pertolongan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, sesuai dengan norma

sosial budaya setempat serta tepat waktu.

3. Adil dan Merata

Setiap individu, keluarga dan masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk

memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sehingga dapat mencapai derajat

kesehatan yang setinggi-tingginya. Kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan

yang berkualitas, terjangkau dan tepat waktu, tidak boleh memandang perbedaan ras,

golongan, agama, dan status sosial individu, keluarga dan masyarakat.

Pembangunan kesehatan yang cenderung urban-based harus terus diimbangi

dengan upaya-upaya kesehatan yang bersifat rujukan, bersifat luar gedung maupun yang

bersifat satelit pelayanan. Dengan demikian pembangunan kesehatan dapat menjangkau

kantong-kantong penduduk beresiko tinggi yang merupakan penyumbang terbesar

kejadian sakit dan kematian. Kelompok-kelompok penduduk inilah yang sesungguhnya

lebih membutuhkan pertolongan karena selain lebih rentan terhadap penyakit,

kemampuan membayar mereka jauh lebih sedikit.

4. Pengutamaan dan Manfaat

Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi kedokteran dan atau kesehatan

dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan peningkatan

kesehatan dan pencegahan penyakit. Kegiatan, proyek dan program kesehatan

diselenggarakan agar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan

deajat kesehatan masyarakat. Kegiatan, proyek dan program kesehatan diselenggarakan

dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan standar profesi dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku serta mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh kebutuhan

dan kondisi spesifik daerah.

| 3

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

C. Visi dan Misi

1. Visi

Dalam mewujudkan gambaran masyarakat Kota Semarang di masa depan maka

Dinas Kesehatan Kota memiliki Visi “Terwujudnya Masyarakat Kota Semarang yang

Mandiri untuk Hidup Sehat”

Visi tersebut mengandung filosofi pokok yang akan dilaksanakan perwujudannya,

yaitu kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

Kesehatan adalah tanggungjawab bersama dari setiap individu, masyarakat,

pemerintah dan swasta. Apapun peran yang dimainkan oleh pemerintah, tanpa kesadaran

individu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit

hasil yang akan dapat dicapai. Perilaku masyarakat kota Semarang yang mandiri untuk hidup

sehat diharapkan adalah yang bersifat proaktif untuk memlihara dan meningkatkan

kesehatan masyarakat. Disamping itu semua lapisan masyarakat di Kota Semarang juga

mempunyai akses dan mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.

2. Misi

Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi

kesehatan di seluruh wilayah Kota Semarang, yang bertanggung jawab secara

teknisterhadap pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan Kota Semarang.

Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan misi yang diemban oleh seluruh jajaran petugas

kesehatan di masing-masing jenjang administarsi pemerintahan, yaitu :

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,

2. Memberdayakan masyarakat untuk memiliki kemauan dan kemampuan hidup sehat

3. Tujuan

a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang efektif

dan efisien. (Misi 1)

b. Meningkatkan kesiapan dan ketersediaan sumberdaya kesehatan dalam mendukung

proses pelayanan kesehatan. (Misi 1)

c. Mengembangkan kebijakan dan manajemen yang efektif dan efisien dalam

pengelolaan pelayanan dan sumber daya kesehatan. (Misi 1)

| 4

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

d. Meningkatkan pelayanan kefarmasian serta penyediaan obat perbekalan kesehatan

yang memenuhi persyaratan mutu. (Misi 1)

e. Meningkatkan perilaku dan peran aktif individu, keluarga dan masyarakat untuk

memlihara dan melindungi kesehatan dan lingkungannya sendiri. (Misi 2)

4. Sasaran

a. Menurunnya angka kesakitan, kematian dan mencegah kecacatan akibat penyakit.

b. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dasar, rujukan dan penunjangnya.

c. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan keluarga.

d. Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat serta kemandirian keluarga dalam upaya

perbaikan gizi.

e. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan.

f. Meningkatnya ketersediaan, kemampuan dan ketrampilan sumberdaya manusia

kesehatan sehingga mampu menyelenggarakan upaya kesehatan yang optimal.

g. Meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi keuangan, ketatalaksanaan tugas

umum dan rumah tangga.

h. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan

i. Meningkatnya fungsi perencanaan, pengawasan, pengendalian dan penilaian

pelaksanaan kegiatan serta tersedianya berbagai kebijakan kesehatan guna

menjamin tercapainya kinerja secara efektif dan efisien.

j. Mengembangkan system informasi kesehatan yang komprehensif, berhasilguna dan

berdaya guna

k. Meningkatkan ketersediaan dan mutu pengelolaan obat pelayanan kesehatan

l. Meningkatnya kualitas makanan minuman produksi industri tumah tangga yang

memnuhi syarat kesehatan

m. Meningkatnya perilaku hidup bersih sehat dan berkembangnya upaya kesehatan

bersumberdata masyarakat.

5. Strategi Kebijakan

Program yang telah disusun dan ditetapkan sebagai strategi kebijakan Dinas

Kesehatan Kota Semarang terdiri dari 12 (dua belas ) alternative startegi yang ditetapkan,

antara lain

| 5

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

1. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada masyarakat miskin di seluruh fasilitas

pelayanan kesehatan dasar

2. Memanfaatkan secara optimal jejaring kerja yang ada

3. Menggerakkan sumber daya kesehatan secara efektif dengan melibatkan peran aktif

masyarakat

4. Meningkatkan advokasi pembiayaan kesehatan pada pemegang kebijakan

5. Meningkatkan keterpaduan pelaksanaan program

6. Meningkatkan pengelolaan data dan informasi kesehatan berbasis teknologi informasi

7. Mengintensifkan promosi kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi khususnya

pada kelompok beresiko

8. Mengalokasikan sumber daya kesehatan yang ada pada kegiatan bersarna masyarakat

miskin dan rentan.

9. Meningkatkan cakupan pemanfaatan pelayanan kesehatan

10. Mengembangkan dan memantapkan program jaminan mutu pada semua pelayanan

11. Meningkatkan kualitas manajemen kesehatan menuju pelayanan kesehatan yang

akuntable, transparan dan berkinerja tinggi.

12. Meningkatkan jumlah tenaga kesehatan sesuai kompetensinya.

Dalam rangka memberikan gambaran situasi kesehatan di Kota Semarang Tahun

2013 perlu diterbitkan Buku Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2013. Media Profil

Kesehatan Kota Semarang merupakan salah satu sarana untuk menilai pencapaian kinerja

pembangunan kesehatan dalam rangka mewujudkan Kota Semarang Sehat.

Profil Kesehatan menyajikan berbagai data dan informasi diantaranya meliputi data

kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian program – program kesehatan, masalah

kesehatan dan lain-lain. Tersusunnya Buku Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2014

didukung oleh pengelola data dan informasi Dinas Kesehatan Kota Semarang, Puskesmas,

Instalasi Farmasi, berbagai sarana pelayanan kesehatan, juga lintas sektor terkait (Badan

Pusat Statistik, Dispendukcapil Kota Semarang, Diknas Kota Semarang BPJS, Bapermas & KB,

POLRESTABES Semarang, dll).

| 6

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

D. Tujuan

1. Umum

Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2014 adalah tersedianya

data / informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan dalam rangka

meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasilguna dan berdayaguna

sebagai upaya menuju Kota Semarang yang Sehat.

2. Khusus

Secara khusus tujuan penyusunan Profil Kesehatan adalah :

a. Diperolehnya data / informasi umum dan lingkungan yang meliputi lingkungan fisik dan

biologi, perilaku masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, data

kependudukan dan sosial ekonomi;

b. Diperolehnya data / informasi tentang status kesehatan masyarakat yang meliputi angka

kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat;

c. Diperolehnya data / informasi tentang upaya kesehatan, yang meliputi cakupan kegiatan

dan sumber daya kesehatan.

d. Diperolehnya data / informasi untuk bahan penyusunan perencanaan kegiatan program

kesehatan;

e. Tersedianya alat untuk pemantauan dan evaluasi tahunan program – program kesehatan;

f. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan oleh berbagai sistem

pencatatan dan pelaporan yang ada di Puskesmas, Rumah Sakit maupun Unit-Unit

Kesehatan lainnya;

g. Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan dan pelaporan

kesehatan.

| 7

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

E. Sistematika Penulisan

Untuk lebih menggambarkan situasi derajat kesehatan, peningkatan upaya

kesehatan dan sumber daya kesehatan di Kota Semarang pada Tahun 2014, maka

diterbitkanlah Buku Profil Kesehatan Kota Semarang yang disusun dengan sistematika

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM & PERILAKU PENDUDUK KOTA SEMARANG

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN DAERAH

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

BAB VI KESIMPULAN

LAMPIRAN

| 8

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

A. KEADAAN GEOGRAFIS

1. Letak

Kota Semarang terletak antara garis 6º50’ - 7º10’ Lintang Selatan dan garis 109º35’ -

110º50’ Bujur Timur. Dibatasi sebelah Barat dengan Kabupaten Kendal, sebelah Timur

dengan Kabupaten Demak, sebelah Selatan dengan Kabupaten Semarang, dan sebelah Utara

dibatasi oleh Laut Jawa dengan panjang garis pantai meliputi 13,6 Km. Ketinggian Kota

Semarang terletak antara 0,75 sampai dengan 348,00 di atas garis pantai.

2. Luas Wilayah Kota Semarang

Dengan luas wilayah sebesar 373,67 km2, dan merupakan 1,15% dari total luas daratan

Provinsi Jawa Tengah. Kota Semarang terbagi dalam 16 kecamatan dan 177 kelurahan. Dari

16 kecamatan yang ada, kecamatan Mijen

(57,55 km2) dan Kecamatan Gunungpati

(54,11 km2), dimana sebagian besar

wilayahnya berupa persawahan dan

perkebunan. Sedangkan kecamatan dengan

luas terkecil adalah Semarang Selatan (5,93

km2) dan kecamatan Semarang Tengah (6,14

km2), sebagian besar wilayahnya berupa

pusat perekonomian dan bisnis Kota Semarang, seperti bangunan toko/mall, pasar,

perkantoran dan sebagainya.

B. KEPENDUDUKAN

1. Pertumbuhan Penduduk, Persebaran dan Kepadatan Penduduk, Komposisi Penduduk,

Kelahiran, Kematian dan Perpindahan

a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk

Jumlah penduduk Kota Semarang menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Semarang sampai dengan akhir Desember tahun 2014 sebesar : 1.575.068 jiwa,

terdiri dari 773.764 jiwa penduduk laki-laki dan 801.304 jiwa penduduk perempuan.

GAMBARAN UMUM & PERILAKU PENDUDUK KOTA SEMARANG

BAB

II

| 9

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Sedangkan data penduduk tahun 2014 berdasarkan BPS sampai buku profil ini dicetak

belum ada rilis resmi dari BPS Kota Semarang.

Tabel 2.1 : Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Tahun 2004 - 2014

Tahun Jumlah Penduduk Tingkat pertumbuhan

Setahun ( % )

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

1.399.133

1.419.478

1.434.132

1.454.594

1.481.640

1.506.924

1.527.433

1.544.358

1.559.198

1.575.105

1.761.414*

1,52

1,45

1,02

1,43

1,86

1,53

1,41

1,11

0,96

0,83

Sumber data : Kantor BPS Kota Semarang – Semarang Dalam Angka

*)Sumber: Tahun 2014 dari Dispendukcapil Kota Semarang

Perkembangan dan pertumbuhan penduduk selama 7 tahun terakhir

menunjukkan hasil yang bervariasi dengan tren semakin meningkat.

b. Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Penyebaran penduduk yang tidak merata perlu mendapat perhatian karena

berkaitan dengan daya dukung lingkungan yang tidak seimbang. Secara geografis

wilayah Kota Semarang terbagi menjadi dua yaitu daerah dataran rendah ( Kota

Bawah ) dan daerah perbukitan (Kota Atas). Kota Bawah merupakan pusat kegiatan

pemerintahan, perdagangan dan industri, sedangkan Kota Atas lebih banyak

dimanfaatkan untuk perkebunan, persawahan, dan hutan.

Sedangkan ciri masyarakat Kota Semarang terbagi dua yaitu masyarakat dengan

karakteristik perkotaan dan masyarakat dengan karakteristik pedesaan.

Sebagai salah satu kota metropolitan, Semarang boleh dikatakan belum terlalu

padat. Pada tahun 2013 kepadatan penduduknya sebesar 4.207 jiwa per km2 sedikit

| 10

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2012. Bila dilihat menurut

Kecamatan terdapat 3 kecamatan yang mempunyai kepadatan di bawah angka rata-rata

Semarang, sebagai berikut: Kecamatan Tugu sebesar 984 jiwa per km2 , Kecamatan Mijen

(1.006 jiwa/ km2), Kecamatan Gunungpati (1.402 jiwa/ km2). Dari ketiga Kecamatan

tersebut, dua diantaranya merupakan daerah pertanian dan perkebunan, sedangkan satu

kecamatan lainnya merupakan daerah pengembangan industri.

Namun sebaliknya untuk Kecamatan-Kecamatan yang terletak di pusat kota, dimana

luas wilayahnya tidak terlalu besar tetapi jumlah penduduknya sangat banyak,

kepadatan penduduknya sangat tinggi. Yang paling tinggi kepadatan penduduknya

adalah Kecamatan Semarang Selatan 13.882 jiwa/km2, kemudian Kecamatan Candisari

12.187 jiwa/km2 , dan Kecamatan Gayamsari 11.939 jiwa/km2.

Bila dikaitkan dengan banyaknya keluarga atau rumah tangga, maka dapat dilihat

bahwa rata-rata setiap keluarga di Kota Semarang memiliki 4 (empat) anggota keluarga,

dan kondisi ini terjadi pada hampir seluruh Kecamatan yang ada .

c. Komposisi Penduduk

Untuk dapat menggambarkan tentang keadaan penduduk secara khusus dapat

dilihat dari komposisinya, salah satunya adalah penduduk menurut jenis kelamin.

Menurut data dari dispendukcapil Kota Semarang dari 1.761.414 penduduk Kota

Semarang pada tahun 2014 terdiri dari 879.030 jiwa penduduk laki-laki dan 882.380 jiwa

penduduk perempuan. Indikator dari variabel jenis kelamin adalah rasio jenis kelamin

yang merupakan angka perbandingan antara penduduk laki-laki dan perempuan.

Gambar. 2.2 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014

Sumber data : Dispendukcapil Kota Semarang

Laki-laki50%

Perempuan50%

Jumlah Penduduk Kota Semarang 2014Berdasar Jenis Kelamin

| 11

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

d. Kelahiran, Kematian Penduduk

Potensi permasalahan jumlah penduduk yang besar dipengaruhi oleh tingkat

pertumbuhan penduduk yang dimiliki. Bila jumlah penduduk yang besar sedangkan

tingkat pertumbuhannya tinggi, maka beban untuk mencukupi kebutuhan pangan,

sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan dan sebagainya menjadi sangat berat.

Tingkat pertumbuhan penduduk dibedakan atas tingkat pertumbuhan alamiah dan

tingkat pertumbuhan karena migrasi. Tingkat pertumbuhan alamiah secara sederhana

dihitung dengan membandingkan jumlah penduduk yang lahir dan mati. Pada periode

waktu tertentu digambarkan dengan Angka Kelahiran Kasar atau Crude Birth Rate ( CBR )

dan Angka Kematian Kasar atau Crude Death Rate ( CDR ) yang merupakan perbandingan

antara jumlah kelahiran dan kematian selama 1 tahun dengan jumlah penduduk

pertengahan tahun.

Selama periode 9 tahun terakhir perkembangan kelahiran dan kematian penduduk di

Kota Semarang terlihat cukup berfluktuasi. Hal ini dilihat bahwa untuk CBR periode 2006

– 2014. Dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.3 Perkembangan Kelahiran dan Kematian Penduduk Kota Semarang Periode 2006 – 2014

Tahun Jml Penduduk CBR (/1000 pddk)

CDR (/1000 pddk)

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

1.434.025

1.454.594

1.481.640

1.506.924

1.527.433

1.544.358

1.559.198

1.575.068

1.761.414 *

15,10

16,06

16,60

17,01

14,98

16,09

15,23

15,18

6,35

7,04

6,79

6,98

6,77

6,76

6,45

6,5

Sumber data : BPS Kota Semarang – Profil Kependudukan

*Tahun 2014: Data dari Dispendukcapil Kota Semarang

| 12

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

C. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN

Tabel 2.4 Jumlah Sarana dan Prasarana di Kota Semarang

A. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN 2012 2013 2014

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

16.

17.

18.

Rumah Sakit Umum :

a. Rumah Sakit Swasta

b. Rumah Sakit Umum Daerah

c. Rumah Sakit Umum Pusat

d. Rumah Sakit TNI / POLRI

e. Rumah Sakit Khusus, terdiri dari :

- RS Jiwa

- RS Bedah Plastik

- Rumah Sakit Ibu dan Anak ( RSIA )

- Rumah Sakit Bersalin ( RSB )

Rumah Bersalin ( RB ) / BKIA

Puskesmas , terdiri dari :

a. Puskesmas Perawatan

b. Puskesmas Non Perawatan

Puskesmas Pembantu

Puskesmas Keliling

Posyandu yang ada

Posyandu Aktif

Apotik

Laboratorium Kesehatan

Klinik Spesialis / Klinik Utama

Klinik 24 Jam

Toko Obat

BP Umum (Klinik Pratama)

BP Gigi

Dokter Umum Praktek Perorangan

Dokter Spesialis Praktek

Dokter gigi praktek

10

2

1

3

9

1

1

3

3

6

37

12

25

35

37

1.556

1.150

403

32

31

9

12

72

25

1.512

691

358

10

2

1

3

9

1

1

3

2

6

37

12

25

35

37

1.559

1.202

406

34

36

7

23

80

25

1.640

730

393

12

2

2

3

9

1

1

3

2

6

37

12

25

35

37

1.561

1.214

401

30

37

20

83

8

1.798

745

415

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan DKK Semarang

| 13

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

| 14

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Untuk menilai derajat kesehatan masyarakat, digunakan beberapa indikator yang

mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas (kesakitan). Pada

bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Indonesia digambarkan melalui Angka

Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), dan

Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Morbiditas; angka kesakitan beberapa penyakit serta

Status Gizi pada balita dan dewasa.

A. UMUR HARAPAN HIDUP

Umur Harapan Hidup Kota Semarang Tahun 2013 ini mencapai 72,4 mengalami

peningkatan dari tahun 2012 yaitu 72,24 dan tahun 2011 yaitu 72,18. Sementara UHH

tahun 2014 sejak buku ini terbit belum ada data resmi dari BPS.

Gambar. 3.1 Perkembangan UHH Kota Semarang

B. MORTALITAS / KEMATIAN

Mortalitas dapat dijelaskan sebagai kejadian kematian pada suatu masyarakat dari

waktu ke waktu dan tempat tertentu yang dapat menggambarkan status kesehatan

masyarakat secara kasar, kondisi/ tingkat permasalahan kesehatan, kondisi lingkungan fisik

dan biologik secara tidak langsung. Selain itu dapat pula digunakan sebagai indikator dalam

penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan.

SITUASI DERAJAT KESEHATAN KOTA SEMARANG

BAB

III

72.13

72.18

72.24

72.4

2010 2011 2012 2013

| 15

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

1. Kematian Ibu Maternal (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari derajat

kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu

penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak

termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa

nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000

kelahiran hidup. AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan

kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan

pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan

kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.

Berdasarkan laporan Puskesmas jumlah kematian ibu maternal di Kota Semarang

pada tahun 2014 sebanyak 33 kasus dari 26.992 jumlah kelahiran hidup atau sekitar 122,25

per 100.000 KH naik jika dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu 29 kasus dari 26.547 jumlah

kelahiran hidup atau sekitar 109,2 per 100.000.

Sumber: Seksi Ibu & Lansia, Bidang Kesga

Gambar 3.3 Peta Sebaran Kasus Kematian Ibu Th 2014

31

22

2933

0

5

10

15

20

25

30

35

TH. 2011 TH. 2012 TH. 2013 TH. 2014

Gambar 3.2 Grafik Jumlah & Angka kematian ibu maternal Kota Semarang Tahun 2011 – 2014

(119,9)

(80,06)

(107,95)

(122,25)

| 16

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Kematian ibu tertinggi adalah karena eklampsia (48,48%), Penyebab lainnya adalah

karena perdarahan (24,24%), disebabkan karena penyakit sebesar 18,18%, Infeksi sebesar

3,03% dan lain-lain sebesar 6,06%, dengan kondisi saat meninggal paling banyak pada masa

nifas yaitu 54,55% diikuti waktu bersalin (27,2%).

Sumber: Seksi Ibu & Lansia Bidang Kesga

Sebagai upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), telah dilaksanakan

berbagai pelatihan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak diantaranya

Pelatihan Asuhan Persalihan Normal (APN) yang merupakan standar pertolongan persalinan

dan pendampingan persalinan dukun bayi oleh tenaga kesehatan, Pelayanan Obstetri dan

Neonatal Emergensi Dasar (PONED) dan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi

Komprehensif (PONEK) serta yang lainnya.

2. Kematian Bayi dan Balita

Angka kematian bayi adalah jumlah penduduk yang meninggal sebelum mencapai

usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi

merupakan kondisi yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian. Pada satu sisi

angka kematian bayi merupakan salah satu Indikator dari tujuan MDGs 2015 yang ke 4.

Berdasarkan hasil laporan kegiatan sarana pelayanan kesehatan, Tahun 2014, jumlah

kematian bayi yang terjadi di Kota Semarang sebanyak 253 dari 26.992 kelahiran hidup,

sehingga didapatkan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 9,37 per 1.000 KH. Berdasarkan

pencapaian tersebut maka terdapat penurunan dari tahun sebelumnya. Jumlah kematian

bayi di Kota Semarang terjadi penurunan sejak tahun 2011 sampai 2013 yaitu berturut turut

Gambar 3.4 Grafik Penyebab & Waktu Kejadian Kematian Ibu Maternal

18.18

27.2754.55Hamil

Bersalin

Nifas

48.48

24.24

18.18

3.03 6.06

EKLAMPSIA

PERDARAHAN

PENYAKIT

INFEKSI

LAIN-LAIN

| 17

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

314 kasus kematian bayi pada tahun 2011, 293 kasus kematian bayi pada tahun 2012, 251

kasus kematian bayi pada tahun 2013. Jika dibandingkan dengan target MDGs dimana tahun

2015 target AKB sebesar 23 per 1.000 KH, maka AKB Kota Semarang telah dibawah target.

Sumber: Seksi Anak & Remaja Bidang Kesga

Sumber: Seksi Anak & Remaja, Bidang Kesga

Angka Kematian Balita (AKBa) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum

mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKBa

merepresentasikan risiko terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur

5 tahun. Berdasarkan data kasus kematian Anak Balita di Kota Semarang Jumlah Kematian

Balita di Kota Semarang tahun 2014 adalah sebanyak 306 kasus dari 26.992 kelahiran hidup,

sehingga didapatkan Angka Kematian Balita (AKABA) Kota Semarang sebesar 11,34 per 1.000

244

184

128 130

31 42

70

44

3967

53

79

314293

251 253

0

50

100

150

200

250

300

350

2011 2012 2013 2014

Perinatal

Neonatal

Bayi

Total

Gambar 3.5 Grafik Kematian Bayi 2011 s/d 2014

Gambar 3.6 Peta Sebaran Kematian Bayi 2014

Jumlah : 253 kasus

| 18

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan target MDGs yang menetapkan bahwa AKBa

tahun 2015 sebesar 32 per 1.000 KH, maka AKBa Kota Semarang telah dibawah target.

Gambar 3.7 Grafik Perkembangan AKB & AKBa Kota Semarang

Sumber: Seksi anak & remaja Bidang Kesga

Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan AKB & AKBa, di antaranya

pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal itu disebabkan AKB & AKBa sangat

sensitive terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu, perbaikan kondisi ekonomi

yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang meningkat juga dapat berkontribusi

melalui perbaikan gizi yang berdampak positif pada daya tahan bayi terhadap infeksi

penyakit.

C. STATUS GIZI BAYI & BALITA

Perkembangan keadaan gizi masyarakat dapat dipantau melalui hasil pencatatan

dan pelaporan program perbaikan gizi masyarakat yang tercermin dalam hasil penimbangan

bayi dan balita setiap bulan di posyandu. Menurut laporan puskesmas pada tahun 2014 di

Kota Semarang menunjukkan jumlah Bayi Lahir Hidup sebanyak 26.992 bayi dan jumlah

Balita yang ada (S) sebesar 104.351 anak.

Untuk kasus bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada tahun 2014 yaitu

sebanyak 277 bayi (1,0%) yang terdiri dari 102 bayi laki-laki dan 175 bayi perempuan.

Sedangkan jumlah Balita yang datang dan ditimbang (D) di posyandu dari seluruh

balita yang ada yaitu sejumlah 83.958 balita (80,5%) dengan rincian jumlah balita yang naik

berat badannya sebanyak 67.895 anak (80,9%) dan Bawah Garis Merah (BGM) sebanyak

1.257 anak (1,5%), data selengkapnya pada tabel 47.

| 19

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 3.8 Grafik Cakupan D/S Kota Semarang 2011 - 2014

Permasalahan gizi yang masih tetap ada dan jumlah cenderung bertambah adalah masalah

gizi kurang dan gizi buruk. Kurang gizi sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat

yang kurang, keadaan sosial ekonomi dan kejadian penyakit.

Gambar 3.9 Grafik Status Gizi Balita menurut BB/U Kota Semarang 2014

Dari tabel diatas tahun 2014 kasus gizi buruk ditemukan sebanyak 33 kasus,

mengalami penurunan dari tahun lalu yang berjumlah 32 kasus.

Gambar 3.10 Grafik Trend Kasus Gizi Buruk Kota Semarang 2011 - 2014

77.21%

78.51%79.69%

80.46%77.00%

78.00%

80.00%

82.00%

2011 2012 2013 2014

D/S

capaian target

Gizi Buruk, 0.38%

Gizi Kurang, 2.73%

Gizi Baik, 92.14%

Gizi Lebih, 4.75%

STATUS GIZI BALITA BB/U

| 20

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Semua balita gizi buruk mendapat perawatan (100%) yang meliputi pemeriksaan gizi

buruk secara komprehensif. Program ini merupakan upaya perbaikan status gizi pada balita

gizi buruk yang telah di pusatkan di Rumah Gizi Jl. Nusa Indah No.12 Banyumanik Semarang,

dan dilakukan perawatan serta pengobatan baik di puskesmas maupun di Rumah Sakit

dengan bantuan dana program Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin

(Askeskin)/JAMKESMAS dan APBD II.

Gambar 3.11 Peta Kasus Gizi Buruk Kota Semarang 2014

Sumber: Seksi Gizi, Bidang Kesga

D. MORBIDITAS

Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insidensi maupun angka

prevalensi dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu

populasi dan pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian

terhadap derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah.

| 21

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

1. Pola 10 Besar Penyakit Puskesmas

Sumber: bidang pelayanan kesehatan DKK

2. Pola 10 Besar Penyakit Rumah Sakit

Sumber: bidang pelayanan kesehatan DKK

| 22

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

3. Penyakit Menular

a. Tuberkulosis Paru

Kasus Penderita

Cakupan CDR Kota Semarang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir terus mengalami

peningkatan cakupan. Bahkan dalam waktu 3 tahun terakhir target cakupan 70 % dapat

dipertahankan, meskipun di tahun 2013 terjadi penurunan sebesar 0,5 %. Puncaknya di

tahun 2014, CDR Kota Semarang diatas target cakupan nasional, yaitu sebesar 73 % (1.175

kasus dari 1.612 kasus BTA (+) yang ditargetkan).

Gambar 3.12 Grafik Penemuan kasus TB Paru Kota Semarang th 2010 s.d 2014

Sumber: Seksi P2ML, Bidang P2P

Penemuan suspek tahun 2014 sebesar orang 72 % dari target, artinya mengalami

penurunan sebesar 5 % bila dibandingkan dengan penemuan suspek tahun 2013. Sedangkan

penemuan penderita TB Paru BTA (+) tahun 2014 sebesar 73 %, dan ini mengalami

peningkatan kasus sebesar 3,5 % bila dibandingkan tahun 2013. Hal tersebut diikuti dengan

peningkatan penemuan kasus TB pada anak sebanyak 265 kasus dibandingkan dengan tahun

2013. Disisi lain di beberapa kriteria mengalami penurunan penemuan kasus, misalnya untuk

kasus TB ekstra paru dan TB BTA (-) rongent (+) masing-masing mengalami penurunan

sebanyak 25 kasus untuk TB ekstra paru dan 84 kasus untuk TB BTA (-) rongent (+).

2010 2011 2012 2013 2014

BTA (+) 879 989 1132 1120 1175

Target BTA (+) 1612 1612 1612 1612 1612

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

Axi

s Ti

tle

(54,5%) (61%)

(70%) (69,5%) (73,0%)

| 23

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 3.13 Grafik Penemuan kasus TB Paru Kota Semarang th 2010 s.d 2014

Sedangkan penemuan kasus TB Anak di tahun 2014 sejumlah 432 kasus, jumlah

tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penemuan kasus di tahun 2013.

Gambar 3.14 Grafik Kasus TB Paru berdasarkan Jenis Kelamin & Kelompok Usia

Tahun 2014

Persentase TB-Paru pada laki-laki (59 %) lebih besar dari pada perempuan (41 %). Hal

ini disebabkan karena (fakta kwalitatif) pada laki-laki lebih intens kontak dengan faktor risiko

2010 2011 2012 2013 2014

Suspek 11047 15001 11724 12464 11540

Target BTA (+) 1612 1612 1612 1612 1612

BTA (+) 879 989 1132 1120 1175

BTA (-) 1051 1240 1034 1434 1350

TB-EP 146 186 225 333 308

TB Anak 371 356 359 167 432

Target Suspek 16120 16120 16120 16120 16120

02000400060008000

1000012000140001600018000

694 (59%)

481 (41%)

2014

PRIA WANITA

| 24

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

dan kurang peduli terhadap aspek pemeliharaan kesehatan individu dibandingkan dengan

wanita penderita TB terbanyak pada golongan umur 45-54 tahun sebanyak 23 % , golongan

umur 25-34 tahun sebanyak 19 % , golongan umur 35-44 tahun sebanyak 15 % hal ini

menunjukkan bahwa penularan TB masih berlangsung disegala usia.

TB Paru MDR (Multiple Drug Resistant)

Tahun 2014 di Kota Semarang telah tercatat 21 kasus TB-Paru MDR (13 pria, 8 wanita),

terjadi peningkatan kasus sebanyak 5 (31%) dibandingkan tahun 2013, hal ini disebabkan

sebagian besar karena ketidak teraturan dalam pengobatan sehingga menimbulkan resisten.

Angka kesembuhan (Cure Rate)

Angka kesembuhan Kota Semarang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir tidak

pernah mencapai target nasional, yang tertinggi sebesar 66 % CR di tahun 2009 dan 2010,

yang terendah sebesar 56 % di tahun 2012 sedangkan ditahun 2013 sebesar 61 % ( 680 kasus

dinyatakan sembuh dari total kasus 1.122 yang diobati). Rata-rata pencapaian CR

pertahunnya sebesar 22,6 % dan masih di bawah target CR nasional. Hal ini disebabkan

masih ada follow up akhir pengobatan yang tidak dilakukan oleh petugas kesehatan, yang

sebagian besar adalah kasus TB yang diobati di Rumah sakit.

Gambar 3.15 Grafik Angka kesembuhan TB Paru BTA (+) Tahun 2010 - 2014

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

66 6663

5661

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2009 2010 2011 2012 2013

TARGET CURE RATE (85 %) CURE RATE (%)

| 25

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Angka Konversi

Angka konversi pasien TB Paru BTA(+) di tahun 2010 mencapai angka 86 %, dimana

angka ini 6 % diatas target nasional. Secara gradual 4 (empat) tahun berjalan mengalami

penurunan rata-rata sebesar 6,6 % dari angka nasional. Penurunan yang paling tajam terjadi

di tahun 2013 yaitu sebesar 23 % dari angka nasional., hal ini dikarenakan penderita yang

diobati teratur minum obat dan pemeriksaan follow up bulan ke dua belum dilaksanakan

secara teratur.

Gambar 3.16 Grafik Angka konversi TB BTA (+) tahun 2010 - 2014

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

Angka Keberhasilan Pengobatan ( sukses rate )

Angka keberhasilan pengobatan adalah angka yang menunjukkan prosentase pasien

baru TB Paru BTA (+) yang menyelesaikan pengobatan (sembuh dan pengobatan lengkap).

Gambar 3.17 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Paru BTA (+)

di Kota Semarang Tahun 2009 s.d 2013

86

75 72 57 73

2010 2011 2012 2013 2014

Angka Konversi (%) Target Koversi (80%)

86 8580

71

83

2009 2010 2011 2012 2013

Angka Keberhasilan Pengobatan(%) Target (90%)

| 26

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

b. HIV / AIDS

HIV

Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV

positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu

pada layanan Voluntary, Counseling, and Testing (VCT), sero survey, dan survei Terpadu

Biologis dan Perilaku (STBP).

Gambar 3.18 Grafik Tren Kumulatif Kasus HIV Kota Semarang 1995 - 2014

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

Berdasarkan grafik di atas kasus HIV mengalami peningkatandibandingkan dengan

tahun 2013. Jumlah penemuan kasus pada tahun 2014 yaitu sebesar 453 kasus (5,3%). Data

diatas merupakan data kasus HIV yang ditemukan di Kota Semarang dari laporan klinik VCT,

sehingga bukan hanya warga Kota Semarang namun juga luar wilayah Kota Semarang.

Sedangkan data untuk kasus HIV tahun 2014 untuk Kota Semarang saja sebanyak 142 orang,

dengan kondisi 40 orang sudah pada stadium AIDS.

Gambar 3.19 Grafik Kasus HIV Kota Semarang

54%

46%

Kumulatif Kasus HIV Tahun 1995 - 2014di Kota Semarang

Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

63%

37%

Kasus HIV Tahun 2014(Laporan Klinik VCT) di Kota Semarang

Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

| 27

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Berdasarkan grafik pie diatas terlihat bahwa selama tahun 1995 – 2014 kasus HIV

lebih banyak diderita oleh laki-laki yaitu sebesar 54% dibandingkan dengan perempuan.

Namun demikian antara laki-laki dan perempuan yang terinfeksi HIV perbandingannya

adalah 63% dan 37%. Artinya bahwa kasus HIV juga sudah banyak menyerang kaum

perempuan, terutama ibu-ibu rumah tangga sehingga perlu perhatian khusus karena ibu

hamil yang terinfeksi HIV dapat menularkan kepada anaknya.

Gambar 3.20 Grafik Kasus HIV Berdasar Kelompok Umur

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui selama tahun 2010 – 2014 kelompok umur

25-49 tahun paling besar terinfeksi HIV dengan total sebanyak 1.447 kasus dan yang

terendah adalah kelompok umur 5 – 14 tahun.

Gambar 3.21 Peta Penemuan Kasus HIV Per Kecamatan 2011 -2014

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

<4 5-14 15-19 20-24 25-49 ≥50

2014 4 2 8 74 325 40

2013 14 5 13 51 291 34

2012 15 4 10 43 410 34

2011 26 6 3 64 280 19

2010 12 3 6 27 141 12

0

500

1000

1500

2000

Kasus HIV Tahun 2010-2014 (Laporan Klinik VCT) di Kota Semarang

Berdasarkan Kelompok Umur

| 28

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Berdasarkan gambar peta diatas dapat diketahui sebaran kasus HIV selama tahun

2011-2014 di Kota Semarang sudah tersebar di seluruh kecamatan, berdasarkan data

Kecamatan tertinggi kasus HIV adalah Kecamatan Semarang Barat yaitu sebanyak 30 kasus,

sedangkan kasus terendah di Kecamatan Tugu yaitu sebanyak 3 kasus.

Gambar 3.22 Peta Penemuan Kasus HIV Per Kecamatan 2011 -2014

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

Berdasarkan gambar peta diatas dapat diketahui sebaran kasus HIV di Kota

Semarang tahun 2014, kecamatan tertinggi jumlah kasus HIV adalah Kecamatan Semarang

Timur sebanyak 16 kasus, sedangkan kecamatan dengan kasus terendah yaitu Kecamatan

Genuk sebanyak 0 kasus.

AIDS

Gambar 3.23 Kumulatif Kasus AIDS Kota Semarang 1995 - 2014

1998-

20032004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Total

Kasus AIDS 5 7 11 25 33 15 19 61 59 104 75 40 454

Kematian 1 1 3 9 5 4 2 5 10 12 7 5 64

Kumulatif 5 12 23 48 81 96 115 176 235 339 414 454

5 12 2348

81 96 115

176

235

339

414 454

0

100

200

300

400

500 Kumulatif Kasus AIDS Tahun 1998 - 2014 di Kota Semarang

| 29

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui pada tahun 2014 jumlah kasus AIDS di

Kota Semarang yaitu sebanyak 40 kasus, menurun dibandingkan tahun 2013 sebesar 75

kasus, dan meninggal sebanyak 5 orang. Dapat diketahui jumlah kematian akibat AIDS pada

tahun 2014 mengalami penurunan yaitu 5 orang, dibanding tahun 2013. Sedangkan

kumulatif kasus AIDS dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2014 yaitu sebanyak 454 kasus.

Adapun faktor risiko penularan pada kasus AIDS tertinggi pada tahun 2014 yaitu

sebesar 75% sedangkan faktor risiko terkecil adalah Pengguna Napza Suntik sebanyak 2

kasus.

Gambar 3.24 Kumulatif Kasus AIDS Kota Semarang 1995 - 2014

Gambar 3.25 Peta Kasus Penderita AIDS Per Kecamatan Tahun 2014

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

Heteroseksual75%

Homoseksual10%

Biseksual7%

Penasun5% Tidak diketahui

3%

Kasus AIDS Tahun 2014 di Kota SemarangBerdasarkan Faktor Risiko

| 30

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Peta diatas menunjukkan penyebaran kasus AIDS di Kota Semarang. Pada tahun

2014 tidak ditemukan kasus AIDS baru di Kecamatan Tugu, Mijen, Gunungpati,

Gajahmungkur, Semarang tengah, Genuk, Kecamatan yang mempunyai kasus rendah (1 – 3)

yaitu; Kec. Ngaliyan, Semarang Barat, Gayamsari, Banyumanik, Tembalang, Candisari. .

Sedangkan kecamatan yang memiliki kasus AIDS yang tinggi yaitu Kecamatan Semarang

Utara,dan Kecamatan Semarang Selatan.

Berbagai upaya penanganan terhadap kasus HIV / AIDS di kota semarang telah

dilakukan. Berkaitan dengan penanganan ODHA jumlah ODHA yang memenuhi syarat ARV

Tahun 2014 sebesar 2.360 orang. Sedangkan kumulatif ODHA yang pernah diberi ARV di

Kota Semarang sampai tahun 2014 sebanyak 2.151 orang. Persentase ODHA yang

mendapatkan layanan CST sebesar 91,14%.

c. Pneumonia

Gambar 3.26 Grafik Kasus Pneumoni & Pneumoni Berat th 2009 - 2014

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

Jumlah penderita pneumonia <1 th pada tahun 2014 ini mengalami peningkatan 58

kasus dari 1306 menjadi 1364, jumlah penderita pneumonia 1-4 th sebanyak 2880

menurun sebanyak 240 kasus dibanding tahun 2013, penderita pneumonia berat umur < 1

0

1000

2000

3000

4000

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Pneumonia < 1 TH 1268 1448 1600 1075 1306 1364

Pneumonia 1 - 4 TH 3446 3132 2960 3237 3120 2880

Pneumonia Berat < 1 TH 45 17 15 180 61 12

Pneumonia Berat 1 - 4 TH 8 11 12 157 95 39

Kasus Pneumonia & Pneumonia Berat Tahun 2009 - 2014

| 31

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

tahun sebanyak 12 balita menurun sebanyak 49 dari tahun sebelumnya dan jumlah

pneumonia berat umur 1-4 tahun sebanyak 39 kasus balita.

Gambar 3.27 Grafik Kasus Pneumonia Menurut Kelompok Umur

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

Pada tahun 2014 kasus pneumonia balita banyak terjadi pada kelompok umur 1 – 4

tahun, sejumlah 2.919 kasus (35%), pada kelompok umur < 1 tahun sejumlah 1.376 kasus

(16%), selebihnya 49% terjadi pada kelompok usia > 5 tahun. Sedangkan menurut jenis

kelamin kasus Pneumonia Balita di Kota Semarang tahun 2014 tampak bahwa kasus

pneumonia balita pada perempuan lebih sedikit dibandingkan dengan kasus pneumonia

balita pada laki – laki.

IR pneumonia pada tahun 2014 sebesar 285 per 10.000 balita meningkat dibanding

tahun 2013 yaitu sebesar 258 per 10.000 balita. Peningkatan IR pneumonia berarti jumlah

penderita pneumonia dan pneumonia berat yang ditemukan semakin meningkat, hal ini

dipengaruhi oleh peran serta aktif masyarakat untuk mau membawa balitanya berobat ke

Puskesmas dan juga peran aktif petugas Puskesmas serta kader kesehatan di masyarakat

dalam rangka menemukan penderita pneumonia balita di masyarakat.

Cakupan penemuan penderita pneumonia dan pneumonia berat yang berobat ke

Puskesmas di tahun 2014 sebesar 57% mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya yaitu sebesar 26% pada tahun 2013.

Angka kematian (CFR) akibat pneumonia dan pneumonia berat di Kota Semarang

berdasarkan data dari RS tahun 2012 sebesar 0.40% (19/4649), sedangkan di Puskesmas

tidak ada kasus pnemonia maupun pneumonia berat yang meninggal (CFR 0%).

Pneumonia Balita

00% < 1 TH

137616% 1-4 TH

291935%

>5 TH , 4176, 49%

Kasus Pneumonia Kota SemarangMenurut Kelompok Umur 2014

L, 2490, 54%

P, 2092, 46%

Kasus Pneumonia BalitaMenurut Jenis Kelamin Tahun 2014

| 32

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

d. Kusta

Capaian kusta di Kota Semarang tahun 2014 sebagai daerah low endemik :

Prevalensi : 0,2 ( target nasional : < 1 / 10.000 penduduk)

CDR : 2.12 ( target nasional : < 5 / 100.000 penduduk)

Gambar 3.28 Grafik Penemuan Kusta Kota Semarang th 2010 – 2014

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

Berdasarkan grafik di atas penemuan kusta di Kota Semarang tahun 2014 berjumlah

32 meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 yang terdiri dari kusta tipe PB 0 kasus (0 %),

dan kusta tipe MB 32 kasus ( 100 %). Prosentase kasus MB lebih besar dari kasus PB

sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Gambar 3.29 Grafik CDR Kasus Kusta Kota Semarang th 2010 - 2014

05

101520253035404550

2010 2011 2012 2013 2014

pb 1 6 3 5 0

mb 16 35 41 25 32

Jumlah 17 41 44 30 32

GRAFIK PENEMUAN KUSTA KOTA SEMARANG TAHUN 2010 - 2014

0

0.5

1

1.5

2

2.5

2010 2011 2012 2013 2014

0.86

2.09

2.34

1.6

2.12

GRAFIK PENEMUAN KASUS KUSTA (CDR) TAHUN 2010 - 2014

| 33

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 3.30 Grafik Kasus Kusta Berdasar Jenis Kelamin Th 2014

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

Berdasarkan jenis kelamin, kusta terdiri atas laki-laki ( 72 % ) dan perempuan (28 %).

Gambar 3.31 Grafik Kasus Kusta Berdasarkan Kelompok Umur Th 2014

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

Berdasarkan kelompok umur kasus kusta di Kota Semarang tahun 2014 sebagai

berikut : tertinggi adalah kategori umur > 35 tahun ( 66% ), 25 - 34(25%) dan 9% pada

kelompok usia 15 – 24 tahun, ini menunjukkan bahwa Kusta di Kota Semarang lebih banyak

terdapat pada kelompok usia produktif. RFT Rate MB Kusta semenjak tahun 2010 hingga

tahun 2014, mengalami fluktuatif. Tahun 2014 : 80%

L, 23, 72%

P, 9, 28%

GRAFIK KASUS KUSTAMENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2014

Kel umur, 0, 0%

1 - 14, 0, 0%

15- 24;3; 9%

25 - 34, 8, 25%

> 35; 21; 66%

GRAFIK KASUS KUSTA TAHUN 2014 MENURUT KELOMPOK UMUR

| 34

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 3.32 Grafik Prosentase RFT Rate MB & PB Kusta Th 2010 - 2014

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

RFT Rate Kusta tipe PB tahun 2010 sampai 2013 mencapai 100 % artinya seluruh

kasus kusta tipe PB sudah menyelesaikan 6 dosis pengobatannya dalam waktu 6 – 8 bulan.

Diagnosa dan pengobatan dini dapat mencegah sebagian besar cacat fisik.

Sebagaimana tujuan utama terapi medik yaitu pengobatan dengan menggunakan MDT

sesuai tipe.Terjadinya cacat pada kusta disebabkan kerusakan fungsi saraf tepi, baik karena

kuman kusta maupun karena peradangan sewaktu keadaan reaksi.

0

50

100

2010 2011 2012 2013 2014

RFT Rate 87 53 19 62 80

GRAFIK RFT RATE KUSTA MB TAHUN 2010 - 2014

| 35

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 3.33 Grafik Prosentase Cacat Tingkat 2 Th 2010 - 2014

Kecacatan pada penderita kusta di Kota Semarang pada Kecacatan pada penderita

kusta di Kota Semarang pada tahun 2014 adalah berikut : Cacat Tk.2 : 12,5% (4/32), cacat Tk.

I : 15.6% (5/32). Pasien dengan cacat tingkat 2 tersebut semua sudah dalam keadaan cacat

pada saat berobat di Puskesmas. kasus cacat yang datang ke puskesmas sebelumnya sudah

pernah mendapatkan pengobatan di rumah sakit namun tidak menggunakan paket MDT.

Kecacatan sudah dialami pasien lebih dari 6 bulan , sehingga kecacatan sudah bersifat

permanen dan tidak memungkinkan dikoreksi dengan menggunakan terapi Prednison,

namun dimungkinkan masih bisa dilakukan tindakan rehabilitasi.

0

5

10

15

20

25

30

2010 2011 2012 2013 2014

% 5.8 19.5 30 7 12.5

CCT TK 2 1 8 13 2 4

GRAFIK PROSENTASE CACAT TINGKAT 2 DAN KASUS CACAT TINGKAT 2 TAHUN 2010 - 2014

| 36

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

e. Diare

Gambar 3.34 Grafik Penderita Diare Menurut Kelompok Umur

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

Penderita Diare dari tahun 2010 – 2014 terus meningkat namun pada tahun 2014

mengalami penurunan, hal ini disebabkan program cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang

sudah di canangkan sudah diterapkan dalam kegiatan sehari hari. Tahun 2014 kasus diare

menurut golongan umur banyak ditemukan pada golongan umur >5 tahun sebanyak 24.899

kasus ((65 %) dan terrendah pada kelompok umur < 1 tahun sejumlah 3.780 kasus (10 %).

Grafik 3.35 Grafik Kasus Diare Kota Semarang Menurut Jenis Kelamin

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

Berdasarkan grafik di atas, kasus Diare di Kota Semarang tahun 2014 pada

perempuan lebih banyak dibandingkan pada laki - laki.

2010 2011 2012 2013 2014

< 1 th 4,402 6,915 4,870 4,462 3,780

1 - 4 th 10,194 12,550 11,215 9,827 9,455

> 5 th 19,895 28,586 26,264 23,712 24,899

Total 34,491 48,051 42,349 38,001 38,134

-

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

GRAFIK PENDERITA DIARE MENURUT KELOMPOK UMUR TAHUN 2010 - 2014

L, 17,713, 46%P, 20,421,

54%

Kasus Diare Tahun 2014 Menurut Jenis Kelamin

| 37

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Cakupan pelayanan penderita diare diketahui dengan menghitung jumlah penderita

baru dibagi jumlah penduduk dikalikan 1.000. Pada tahun 2014 IR (Incidence Rate) sebesar

25 per 1.000 penduduk, hal ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya.

Angka kematian (CFR) dihitung berdasarkan jumlah penderita yang meninggal akibat

penyakit diare yang berobat di Rumah Sakit sebesar 0,68 per 1000 penduduk (26/38.134)

dan berdasarkan data yang masuk dapat diketahui dari tahun 2005–2012 tidak ada laporan

mengenai penderita diare yang meninggal di Puskesmas, berarti penderita diare yang

berobat ke Puskesmas dan yang ditolong kader tidak ada yang meninggal.

Cakupan pelayanan penderita diare tahun 2013 sebesar 42% menurun

dibandingkan tahun 2012 namun pada tahun 2014 meningkat 57%. Hal ini bisa diartikan

kinerja petugas Puskesmas semakin baik, penyuluhan yang diberikan bisa meningkatkan

pengetahuan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas. Kualitas tata

laksana penderita diare pada tahun 2014 sudah 100%, berarti kinerja petugas diare

Puskesmas bisa dikatakan baik karena kualitas tata laksana dalam hal ini adalah pelayanan

pengobatan terhadap penderita diare ke Puskesmas terlayani dengan baik dan mendapatkan

pengobatan yang sesuai.

4. Penyakit PD3I

a. Tetanus

Kasus Tetanus Neonatorum (TN) di kota Semarang Tahun 2014 Tidak ditemukan.

Meskipun Cakupan persalinan nakes dan Cakupan TT Bumil sudah melebihi target, tetapi

masih ada sebagian masyarakat yang tidak mau di Imunisasi.

Grafik 3.36 Grafik Cakupan Imunisasi Bumil & Persalinan Nakes

Gambar 3.31 Grafik Cakupan Imunisasi Bumil & Persalinan Nakes

2010 2011 2012 2013 2014

Persalinan Nakes 93,19 96,08 98,2 93 94

Target Nas 95 93 90 93 94

Cak. TT Bumil 77,4 92,3 107,8 101,9 99,3

Target Nas. TT 85 85 85 85 85

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

Grafik Cakupan Imunisasi Bumil dan Persalinan Nakes Tahun

2008-2014

| 38

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

b. Difteri

Tahun 2014 kasus difteri tidak ditemukan penderita, penyakit Difteri sudah tidak

ditemukan Kasusnya di Tahun 2014, Baik itu di Rumah Sakit ataupun Puskesmas Hal ini

disebabkan kerja keras semua pihak untuk Sosialisasi/ Penyuluhan tentang difteri di

masyarakat dan Peningkatan Supervisi di Bidan Praktek Mandiri ( BPM ) Pemantauan untuk

suhu Vaksin dalam Chold Chain, Dimana Penyakit ini dapat dicegah dengan Imunisasi.

Gambar 3.37 Kasus Difteri Kota Semarang Th 2008 – 2014

Sumber: Seksi PP Bidang P2

c. Campak

Gambaran secara umum untuk kasus campak dari tahun 2008–2014 dari hasil

laporan mingguan (W2) Puskesmas maupun Rumah Sakit mengalami fluktuatif. Pada tahun

2014 kasus Campak berjumlah 219 kasus mengalami peningkatan dibanding tahun 2013.

Kasus Campak yang ditemukan merupakan kasus Campak klinis (belum dengan pemeriksaan

laboratorium).Cakupan imunisasi Campak sudah diatas Target Nasional ( 90 % ), seperti

terlihat pada grafik dibawah ini :

Gambar 3.38 Grafik Kasus Campak & Cakupan Imunisasi

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Cak Imun 104 90 107 105,5 101,1 114 101,3

Campak 167 305 426 422 201 137 219

0100200300400500600700800900

10001100

Target

85 %

KASUS CAMPAK DAN CAKUPAN

IMUNISASI CAMPAK TAHUN 2008- 2014

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Dif teri 10 21 6 5 5 2 0

0

5

10

15

20

25

30

35

Jum

lah

KASUS DIFTERI DI KOTA SEMARANG

TAHUN 2008-2014

| 39

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

d. Polio

Hasil surveilans Acute Flaccid Paralysis ( AFP ) di Kota Semarang dari tahun 2008

sampai tahun 2014 selalu ditemukan kasus AFP. Hal ini disebabkan karena surveilans aktif

yang sudah berjalan cukup baik .Kasus AFP di tahun 2014 sebanyak 11 kasus.

Gambar 3.39 Grafik Kasus AFP Di Kota Semarang th 2008 - 2014

Sumber: Seksi PP Bidang P2P

Kasus AFP di kota Semarang pada tahun 2014 berada di wilayah kerja Puskesmas

Tlogosari Wetan, Lamper Tengah, Tambakaji, Pegandan, Ngemplak Simongan, Ngesrep,

Bangetayu,dan Puskesmas Manyaran.

Gambar 3.40 Peta Kasus AFP Tahun 2014

Sumber: Seksi PP Bidang P2P

Kasus AFP yang ditemukan di kota Semarang tahun 2014 sebanyak 11 kasus, yang

terdiri dari laki-laki sebanyak 8 (73%) orang dan perempuan 3 (27%) orang. Hal ini berbeda

dibandingkan dengan tahun 2013 dimana laki-laki sebanyak 4 kasus dan Perempuan 4 Kasus.

Dan yang terbanyak pada golongan umur golongan umur 1-5 tahun sebanyak 6 orang (54%).

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

AFP 14 9 12 13 8 8 11

02468

10121416

Jum

lah

KASUS AFP DI KOTA SEMARANG

TAHUN 2008- 2014

Mijen

N gal iyan

G unung Pa tiR ow osa ri

Seka ran

G enukMangkang

Ka ranganya r

Kedungm undu

Bange tayuTam baka ji

Pegandan

Srondo l

Tlogosa ri W e tan

N ges rep

Lebdosa r i

Pudak Payung

Padangsa r i

Ka rangm a lang

Banda rha rjoKrobokan

G ayam sa ri

Bu lu Lo r

Kagok

Manya ran Tlogosa r i Ku lon

Ponco l

Pu rw oyoso

Miro to

Pandana ran

C and i Lam a

Karangayu

Ka rangdo ro

Lam per Tengah

Bugangan

N gem p lak S im g

Puskesmas.shp

Tidak ada K asus

Ada kasus

N

EW

S

KASUS AFP TAHUN 2014

| 40

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

5. Penyakit Bersumber Binatang

a. Malaria

Situasi angka kesakitan malaria selama tahun 2012 – 2014 relatif cenderung turun,

tahun 2012 sebanyak 20 kasus, tahun 2013 sebanyak 19 kasus sedangkan tahun 2014

sebanyak 12 kasus, jika tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2014 terjadi penurunan

sebesar 36,8%, sebagaimana dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar 3.41 Grafik Kasus Malaria Kota Semarang

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

Penemuan penderita malaria diwilayah kecamatan kota Semarang menggunakan

indicator Annual Paracite Incidence (API) atau angka parasite malaria per 1.000 penduduk.

pada tahun 2014 API kota Semarang sebesar 0,007 atau turun 0,005 bila dibandingkan

dengan API tahun 2013; (0,012) sebagaimana dapat dilihat pada grafik berikut:

Gambar 3.42 Grafik Annual Paracite Incidence (API) Kota Semarang

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

0

5

10

15

20

2010 2011 2012 2013 2014

7

14

20 19

12

0.00550.0046

0.0079

0.0110.012

0.007

0

0.002

0.004

0.006

0.008

0.01

0.012

0.014

2009 2010 2011 2012 2013 2014

| 41

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Selama tiga tahun terakhir (2012-2014) kasus malaria kota Semarang sebanyak 100%

adalah kasus import, karena hasil penyelidikan epidemiologi malaria, sebelum sakit kasus

pernah tinggal/bekerja di daerah endemis malaria (Kalimantan, Papua).

Gambar 3.43 Grafik Kasus & Kematian Malaria Kota Semarang

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

Dari Grafik diatas kasus malaria meninggal tahun 2010 - 2014 sebanyak 1 kasus,

yaitu pada tahun 2011, Sedangkan rata-rata kasus malaria selama tahun 2010-2014

sebanyak 14,4 kasus pertahun. Sedangkan semua kasus berhasil disembuhkan.

Pada tahun 2014 semua kelurahan di Kota Semarang 100% API ≤ 1 sebagaimana

dapat dilihat pada peta dibawah ini:

Gambar 3.41 Peta API Kota Semarang tahun 2013

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

0

5

10

15

20

2010 2011 2012 2013 2014

meninggal 0 1 0 0 0

kasus 7 14 20 19 12

Mijen

Rowosari

Podorejo

Wates

Sekaran

Meteseh

Kandri

Tugurejo

Ngaliyan

Ngijo

Wonosari

SadengWonoplumbon

SukorejoPesantren

Gunungpati

Ngadirgo

Gondoriyo

Kedungpane

Jangli

Pudak Payung

Jatisari

Tambakharjo

Plalangan

Patemon

Kudu

Tambak Aji

Randugarut

Sendangmulyo

Trimulyo

Beringin

Sumurrejo

Bulusan

Mangunharjo

Pakintelan Jabungan

Cepoko

WonolopoPongangan

Kramas

Tembalang

Mangkang KulonKaranganyar

Tawangsari

Jatirejo

Tanjungmas

Ngesrep

Bubakan

Tinjomoyo

Jatibarang

Bamban Kerep

Genuksari

Purwosari Mjn

Srondol Kulon

Cangkiran

Kalipancur

Tandang

Pedalangan

Tlogomulyo

Karangroto

Gajahmungkur

Banjardowo

KalicariPurwoyoso

Terboyo Kulon

Manyaran

Jerakah

Plamongansari

Gemah

Palebon

Polaman

Tlogosari Kulon

Kemijen

Sembungharjo

Banyumanik

Muktiharjo Kidul

Karangrejo

Krapyak

Candi

Bongsari

Sambirejo

Tegalsari

Tawangmas

Mugasari

Krobokan

Kaligawe

Sekayu

Kauman

Keterangan

API 0%

API 0,01-0,99

API > 1

N

EW

S

| 42

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Dari 12 kasus malaria import kota Semarang tahun 2014 menurut jenis

plasmodium setelah dilakukan pemeriksaan sediaan darah sebanyak 11 kasus (91,7%)

berplasmodium falciparum dan sebanyak 1 kasus (8,3%) berplasmodium Vivak.

Gambar 3.42 Grafik kasus malaria menurut jenis plasmodium tahun 2014

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

b. Demam Berdarah

Tahun 2014 jumlah kasus DBD sejumlah 1.628 kasus atau turun 31,13% dari 2.364

kasus pada Tahun 2013. Sedangkan IR DBD Tahun 2013 yang semula 134,09 turun menjadi

92,43 atau turun 41,47 % pada tahun 2014. Jumlah Kematian pada Tahun 2014 27 kasus

atau tetap sama dari Tahun 2013 yang berjumlah 27 kasus.

Gambar 3.43 Grafik Perkembangan IR-CFR DBD Th 1994 – 2014

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

11, 92%

1, 8%

P.Falciparum P.Vivak

1994. 1995. 1996. 1997. 1998. 1999. 2000. 2001. 2002. 2003. 2004. 2005. 2006. 2007. 2008. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. 2014.

Penderita 1278 2015 2369 964 2294 1400 1428 986 607 1128 1621 2297 1845 2924 5.249, 3883 5.556 1.303 1.250 2.364 1.628

IR 107,5 165,7 190,8 76,4 180,0 74,0 110,0 74,7 45,0 81,8 116,0 164,5 126,3 196,4 361 262,1 368,7 73,87 70,9 134,210 92,43

Kematian 3 31 21 2 12 3 8 10 3 10 7 38 42 32 18 42 47 10,0 22 27 27

CFR % 0,23 1,54 0,89 0,21 0,52 0,21 0,56 1,01 0,49 0,89 0,43 1,65 2,28 1,09 0,34 1,08 0,85 0,77 1,76 1,14 1,66

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

PERKEMBANGAN IR-CFR DBD 1994 - 2014

| 43

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Kasus DBD dari Tahun 1994 sampai dengan 2014 yang digambarkan lewat garis

linear trendnya naik. Tahun 2013 jumlah kasus DBD sejumlah 2.364 turun menjadi 1.628

pada Tahun 2014 atau turun 31,13%. IR DBD Tahun 2013 yang semula 134,09 turun menjadi

92,43 atau turun 41,47 %. Jumlah Penderita DBD yang meninggal Tahun 2014 tetap sama

dengan tahun tahun 2013 yaitu sejumlah 27 kematian. CFR DBD dari pada Tahun 2013

sebesar 1,14% naik menjadi 1,66% pada Tahun 2012 atau naik 0,54 %. Sejak Tahun 1994

sampai dengan 2014 jumlah kasus dan kematian tertinggi pada Tahun 2010 yaitu 5.556

kasus dan 47 meninggal. IR tertinggi juga pada Tahun 2010 yaitu 368,7 per 100.000 dan CFR

tertinggi pada Tahun 2006 yaitu 2,28%. Sedangkan target angka kesakitan DBD tahun 2014

adalah di bawah 220 per 100.000 penduduk dan CFRnya di bawah 1,6%.

Incidence Rate (IR) DBD Kota Semarang dari Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2014

selalu jauh lebih tinggi dari IR DBD Jawa Tengah dan IR DBD Nasional. Tahun 2014 IR DBD

Kota Semarang 3 kali lebih tinggi dari IR DBD Jawa Tengah. Sampai laporan ini kami susun,

Incidence Rate nasional belum dipublikasikan. Target Nasional pencapaian incidence rate

DBD adalah ≤ 51 per 100 ribu penduduk.

Gambar 3.44 IR & CFR DBD Kota Semarang

Rangking IR DBD Kota Semarang di Jawa Tengah

tahun 2010 - 2014

tahun rangking DBD

2010 1

2011 1

2012 2

2013 3

2014 1

TH. 2006 TH. 2007 TH. 2008 TH. 2009 TH. 2010 TH. 2011 TH. 2012 TH. 2013 TH. 2014

KOTA SEMARANG 129.4 197.7 361 262.1 368.7 73.87 70.9 134.2 92.43

JAWA TENGAH 33.7 62 61 61.4 61.4 13.7 19.29 30.84 33.28

INDONESIA 52.5 71.7 59 67 65.7 27.67 37.2 41.25

050

100150200250300350400

IR DAN CFR DBD KOTA SEMARANG, JAWA

TENGAH DAN INDONESIA

| 44

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Incidence Rate DBD Kota Semarang menduduki peringkat Pertama IR DBD Jawa

Tengah diikuti Kabupaten Jepara dan Sragen.

Jumlah Penderita DBD Laki-laki Tahun 2014 adalah 819 kasus atau 50,31%, sisanya

atau 809 (49,69%) adalah Perempuan. Proporsi menurut jenis kelamin pada penderita DBD

tidak terlalu signifikan.

Gambar 3.45 Grafik Penderita DBD Menurut Jenis Kelamin

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

Kasus DBD berdasarkan golongan umur terbanyak pada golongan umur 5–9 tahun

yaitu sebanyak 436 kasus atau 27% dan terendah pada golongan umur > 60 th, sebanyak 3

kasus atau 0,3%. Jika dilihat dari sudut lebih luas lagi maka golongan usia balita dan usia

sekolah paling dominan.

Gambar 3.46 Grafik Penderita DBD Menurut Kelompok Umur Th 2014

L819

50.31%

P809

49.69%

PENDERITA DBD KOTA SEMARANG MENURUT JENIS KELAMINTAHUN 2014

< 1 TH, 71, 4%

1 - 4th, 283, 17%

5-9 th, 436, 27%

10-14th, 346, 21%

15-19 th, 132, 8%

20-24 th, 89, 6%

25-29 th, 47, 3%

30-34 th, 60, 4%

35-39 th, 46, 3%

40-44 th, 44, 3%

45-49 th, 23, 1%

50-54 th, 21, 1%

55-59th, 27, 2%

> 60 th, 3, 0%

| 45

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOP DES

P 2014 171 168 196 194 110 87 102 135 119 134 90 122

M 2014 6 4 3 2 2 4 1 1 1 2 1 -

P 2013 488 380 261 269 203 131 190 106 63 81 82 110

M 2013 2 4 3 4 2 3 4 2 - - 2 1

-

100.0

200.0

300.0

400.0

500.0

600.0

GRAFIK BULANAN DBD TAHUN 2014

Gambar 3.47 Grafik Bulanan Penderita DBD

Seksi P2B2 Bidang P2P

Dari grafik di atas terlihat bahwa Kasus DBD Kota Semarang pada Tahun 2014

sebanyak 1.628 kasus. Jumlah tersebut turun jika dibandingkan Tahun 2013. Jumlah kasus

DBD Tahun 2013 sejumlah 2.364 turun 1.628 pada Tahun 2014 atau turun 31,13%.

Jumlah Penderita DBD yang meninggal tahun 2014 Jika dilihat dari waktu kejadian

peningkatan kasus DBD Tahun 2014 ada di tribulan pertama (Januari, Februari, Maret),

kemudian kembali turun di tribulan kedua hingga keempat.

Gambar 3.48 Peta Kelurahan dengan kasus DBD Th 2014

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

| 46

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Tahun 2014 hanya 17 atau 9,6 % kelurahan yang tidak ada kejadian DBD. Kelurahan

tersebut adalah Trimulyo, Wates, Karanganyar, Ngadirgo, Terboyo Wetan. Pindrikan Kidul,

Wonoplumbon, Randugarut, Pakintelan, Mangkang Kulon, Kaliwiru, Cabean, Purwosari

(Mijen), Jatirejo, Kandri, Karang Malang, dan Polaman. Kecamatan Mijen merupakan

kecamatan dengan kelurahan terbanyak yang tidak ada kasus DBD, yaitu 5 kelurahan.

Incidence Rate Kecamatan Tembalang DBD 166,89/100.000 penduduk menduduki

peringkat IR DBD Kecamatan Tertinggi Kota Semarang. Pada urutan kedua Kecamatan

Genuk 126,12/100.000 dan Kecamatan Ngaliyan diurutan ketiga dengan IR DBD

106,10/100.000. Kecamatan dengan IR terendah adalah Kecamatan Tugu dengan IR

43,37/100.000.

Target incidence rate (IR) DBD nasional Tahun 2014 adalah ≤ 51 per 100.000

penduduk, sedangkan semarang ≤ 220 (berdasarkan renstra Dinas Kesehatan Kota

Semarang). Empat kelurahan atau 2,3% kelurahan tidak mencapai target IR DBD Kota

Semarang yaitu Ngaliyan, Bulusan, Bangunharjo dan Banjardowo.Untuk target IR DBD

nasional ada 118 kelurahan atau 66,7 kelurahan di Kota Semarang yang tidak memenuhi

target nasional. Sebaran kelurahan yang memenuhi dan tidak memenuhi target IR Nasional

dapat disajikan pada peta di bawah ini.

Gambar 3.49 Peta Capaian IR DBD Th 2014

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

| 47

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Angka Kematian

Gambar 3.50 Grafik Kematian Akibat DBD Menurut Kelompok Umur th 2014

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

Kematian akibat penyakit DBD Kota Semarang berdasarkan golongan umur

terbanyak pada golongan umur 1 s.d. 4 tahun dengan 11 Kematian atau 41% dan kelompok

usia 5 s.d. 9 yaitu 7 kematian atau 26%. Kelompok usia balita dan anak sekolah masih

merupakan kelompok usia dominan dalam hal kematian.

Di Tahun 2014 terlihat mulai banyak tidak terlihat hubungan antara kenaikan curah

hujan dengan kejadian DBD. Curah hujan tinggi pada awal tahun dan turun terus sampai

dengan april kemudian naik lagi fluktuatif sampai dengan Agustus dan mulai konsisten naik

Bulan September sampai Desember. Sementara Kasus DBD Tahun 2014 puncak kasus justu

ada di Bulan Maret sampai April dimana justru curah hujan turun di level yang amat rendah,

keadaan yang kurang lebih sama pada bulan Agustus, September dan Oktober.

Disatu sisi bahwa ABJ yang meningkat dapat menurunkan kasus DBD. Hal tersebut

jelas berhubungan sangat signifikan karena DBD hanya dapat ditularkan melalui nyamuk,

sehinga ABJ merupakan salah satu indikator yang paling valid untuk menggambarkan trend

DBD. Dengan demikian validitas ABJ dapat memprediksi perkembangan kasus DBD.

< 1 TH, 3, 11%

1 - 4th, 11, 41%

5-9 th, 7, 26%

10-14th, 3, 11%

15-19 th, 1, 3%

45-49 th, 1, 4% 50-54

th, 1, 4%

| 48

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 3.51 Grafik Angka Bebas Jentik & Penderita DBD

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

c. Chikungunya

Gambar 3.52 Grafik Kasus Chikungunya Kota Semarang

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa Incidence Rate (IR) kasus

Chikungunya di Kota Semarang dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 cenderung

mengalami penurunan walaupun pada tahun 2014 mengalami kenaikan. Rata – rata IR kasus

Chikungunya dalam 5 tahun terakhir (tahun 2010– 2014) adalah 1,07 per 10.000 penduduk.

Kasus tertinggi terjadi pada tahun 2010 dengan IR 2,9 per 10.000 penduduk (345 kasus).

5,556

1,303

1,250

2,634

1,628

84.77

91.1290.99

84.69

84.76

80

82

84

86

88

90

92

-

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014

ANGKA BEBAS JENTIK DAN PENDERITA DBDTAHUN 2010 S.D. 2014

DBD ABJ

| 49

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Sedangkan pada tahun 2014 mengalami kenaikan IR yang sigifikan dari tahun 2013 yaitu

sebesar 99,2% dengan IR 1,26 per 10.000 penduduk (237 kasus).

Dari tahun 2011–2014, kasus Chikungunya lebih banyak menyerang perempuan, hal

ini kemungkinan disebabkan karena perempuan lebih banyak tinggal di rumah dibandingkan

dengan laki-laki. Disamping itu kasus ini banyak menyerang golongan usia produktif, yaitu

usia 16 – 55 tahun.

Gambar 3.53 Grafik Kasus Chikungunya Kota Semarang Berdasar Jenis Kelamin

Distribusi kasus Chikungunya pada tahun 2014 terjadi di 11 kecamatan. IR

tertinggi terjadi di Kecamatan Mijen (IR = 9,36 per 10.000 penduduk) dan yang terendah di

Kecamatan Semarang Selatan (IR = 0,23 per 10.000 penduduk). Dari 11 kecamatan terdapat

4 Kecamatan yang IR – nya di bawah IR Chikungunya Kota Semarang di tahun 2014, yaitu

| 50

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Kecamatan Semarang Barat, Semarang Timur, Candisari dan Semarang Selatan. Sedangkan 7

kecamatan lainnya di atas IR Kota Semarang.

Gambar 3.54 Peta Kasus Chikungunya Kota Semarang Th 2014

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

Dari peta di atas dapat dilihat bahwa kecamatan yang memiliki IR Chikungunya di

atas rata – rata IR Kota Semarang letaknya saling berdekatan (Ngaliyan, Mijen,

Gunungpati, Banyumanik, Tembalang dan Pedurungan). Kasus Chikungunya terjadi di 11

kecamatan, munculnya Chikungunya di kecamatan yang sebelumnya tidak ada kasus

harus diwaspadai. Terutama di kecamatan yang berdekatan atau berbatasan langsung

dengan kecamatan lain yang sudah ditemukan kasus Chikungunya, seperti pada

Kecamatan Semarang Tengah.

d. Rabies

Selama empat tahun terakhir (2010-2014) angka GHPR kota Semarang mengalami

peningkatan, tahun 2010 kasus GHPR sebanyak 19 kasus, tahun 2011 sebanyak 38 kasus,

tahun 2012 sebanyak 36 kasus dan tahun 2013 sebanyak 44 kasus, sedangkan tahun 2014

sebanyak 23 kasus. Jika dibandingkan GHPR tahun 2013, tahun 2014 terdapat penurunan

kasus sebanyak 21 (47,7%) sebagaimana dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

| 51

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 3.55. Grafik GHPR Kota Semarang Th 2010 - 2014

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

Kasus GHPR Kota Semarang tahun 2014 menurut jenis kelamin sebagaimana pada

grafik dibawah ini, laki-laki sebanyak 9;(39%), sedang perempuan sebanyak 14; (61%). Dari

grafik juga dapat dilihat kasus GHPR kota Semarang tahun 2014 menurut golongan umur,

tertinggi kasus 35-54 tahun sebanyak 8 kasus (35%), sedang kasus GHPR berumur 16-34

tahun sebanyak 4 kasus (17%).

Gambar 3.56. Grafik GHPR Menurut Jenis Kelamin & Kelompok umur

GPHR menurut Jenis Kelamin GPHR menurut Kelompok Umur

Kasus GHPR Kota Semarang perkecamatan tahun 2014 berasal dari 13 Kecamatan,

tertinggi kasus adalah kecamatan Gayamsari, Gunungpati, dan Semarang Barat masing-

masing sebanyak 4 kasus, sedangkan terendah yaitu kecamatan Tembalang, Semarang

Timur, Semarang Tengah, Mijen, Candisari dan Banyumanik masing-masing 1 kasus. Menurut

pemetaan diatas distribusi kasus GHPR dikota Semarang tahun 2013 dan tahun 2014

0

10

20

30

40

50

2010 2011 2012 2013 2014

19

38 36

44

23

L, 9, 39%

P, 14, 61%

0, 0% 5, 22%

4, 17%8, 35%

6, 26%

0-5 6-15 16-34 35-54 ≥ 55

| 52

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

terdapat pengelompokan kasus yaitu diwilayah tengah Kota Semarang, dimana diwilayah

tersebut merupakan tempat hunian padat dan banyak yang memelihara hewan penular

rabies (Anjing, kera dan kucing).

Gambar 3.57. Peta Kejadian GHPR Kota Semarang

Peta GHPR tahun 2014

Kasus GHPR Kota Semarang tahun 2014 sebanyak 18; (78,3%) kasus GHPR digigit

oleh anjing, sebanyak 2;(8,7%) digigit oleh kucing, dan sebanyak 2;(8,7%) kasus GHPR

diakibatkan oleh gigitan kera sedangkan sebanyak 1;(4,3%) kasus digigit oleh luwak.

e. Leptospirosis

Kasus Leptospirosis di Kota Semarang meningkat dari tahun 2007 sampai dengan

2009, terjadi penurunan pada tahun 2010 dan 2011, kasus meningkat kembali pada tahun

2012 ,untuk tahun 2013 kasus menurun,dan kembali sedikit meningkat di tahun 2014,

sedangkan untuk angka kematian mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari tahun 2010

ke tahun 2011, dan kembali menurun pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, hal ini

kemungkinan disebabkan karena ketidaktahuan penderita atau pengetahuan masyarakat

tentang penyakit Leptospirosis sehingga terjadi keterlambatan dalam membawa penderita

ke sarana kesehatan.

Mijen

Rowosari

Podore jo

Wates

Sekaran

Meteseh

Kandri

Tugurejo

Ngal iyan

Ngijo

Wonosari

SadengWonop lum bon

SukorejoPesantren

Gunungpa ti

Ngad irgo

Gondoriyo

Kedungpane

Jang li

Pudak Payung

Ja tisari

Tambakhar jo

Pla langan

Patemon

Kudu

Tambak A ji

Randugaru t

Sendangmu lyo

Tr imulyo

Ber ing in

Sum urrejo

Bulusan

Mangunhar jo

PakintelanJabungan

Cepoko

WonolopoPongangan

Kramas

Temba lang

Mangkang Kulon

Karanganyar

Tawangsar i

Ja tirejo

Tanjungmas

Ngesrep

Bubakan

Tinjomoyo

Ja tiba rang

Bam ban Kerep

Genuksari

Purwosar i Mjn

Srondo l Ku lon

Cangkiran

Kal ipancur

Tandang

Pedalangan

Tlogomulyo

Karangro to

Gajahm ungkur

Ban jardowo

Kal icariPurwoyoso

Terboyo Ku lon

Manyaran

Je rakah

Plamongansari

Gem ah

Palebon

Polaman

Tlogosari Kulon

Kem ijen

Sem bungha rjo

Banyuman ik

Muktiha rjo K idu l

Karangre jo

Krapyak

Cand i

Bongsa ri

Sam bire jo

Tega lsari

Tawangmas

Mugasari

Krobokan

Kal igawe

SekayuCabean

Kauman

Ket.shp0

1

2

N

EW

S

| 53

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 3.58 Grafik Kasus Leptopsirosis Kota Semarang Th 2007 - 2014

Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P

Kasus leptospirosis di kota Semarang menyebar di 28 Puskesmas dari 37 Puskesmas

yang ada ( 75,67 %).

Gambar 3.59 Peta Kasus Leptopsirosis Kota Semarang Th 2014

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

P 8 178 235 71 70 81 70 75

M 1 8 9 6 25 14 11 13

CFR 13 4 5 8 36 17 16 17

0

50

100

150

200

250

GRAFIK KASUS LEPTOSPIROSIS KOTA SEMARANG TAHUN 2007-2014

| 54

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 3.60 Grafik Kasus Leptopsirosis Kota Semarang Berdasar Jenis Kelamin &

Golongan Umur Tahun 2014

Kasus leptospirosis berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2013 lebih banyak laki-laki

yaitu sebanyak 51 kasus (68 %) dibandingkan perempuan 24 kasus (32 %).

Pada tahun 2014 kasus tertinggi pada kelompok umur > 50 th, yaitu 38 kasus ( 51 %),

sedangkan terendah pada kelompok umur 0 - 10 tahun yaitu sebanyak 1 kasus (1 %). Hal ini

menunjukkan bahwa penyakit Leptospirosis dapat menyerang segala umur bahkan anak -

anak.

f. Flu Burung

Tahun 2014 di Kota Semarang tidak ditemukan adanya konfirm flu burung, tetapi

ada beberapa wilayah kelurahan yang melaporkan tentang adanya unggas yang mati dan

setelah dilakukan pemeriksaan rapid hasilnya negatif H5N1 sedang yang dicurigai suspek flu

burung 1 orang.

Suspec flu burung di Kota Semarang selama tahun 2011-2014 terjadi penurunan,

tahun 2011 sebanyak 1 suspec dan tahun 2012 sebanyak 1 suspek dan tahun 2013 & 2014

tidak ditemukan suspek flu burung, seperti tampak pada grafik berikut:

LAKI-LAKI, 51,

68%

PEREMPUAN, 24,

32%

GRAFIK KASUS LEPTOSPIROSISBERDASARKAN JENIS KELAMIN TAHUN

2014

0-10, 1, 1%

11-20, 2, 3% 21-30, 8,

11% 31-40, 13,

17%

41-50, 13, 17%

> 50, 38, 51%

GRAFIK KASUS LEPTOSPIROSIS BERDASARKAN GOL.UMUR

TAHUN 2014

| 55

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 3.61 Grafik Kasus Flu Burung Kota Semarang

Suspek flu burung tahun 2011-2013 sebanyak 2 suspek, sedangkan distribusi suspek

tahun 2011 berasal dari kecamatan Genuk 1 suspek, tahun 2012 kecamatan Semarang

Tengah 1 suspek, sedangkan tahun 2014 tidak ada suspek.

Gambar 3.62 Peta kasus suspec flu burung kota Semarang tahun 2011-2012

Tahun 2011 Tahun 2012

6. Penyakit Tidak Menular

Perhatian terhadap penyakit tidak menular semakin meningkat seiring

meningkatnya frekuensi kejadian penyakit di masyarakat. Di Indonesia terjadi perubahan

pola penyakit yaitu dari penyakit menular ke penyakit tidak menular, yang dikenal sebagai

transisi epidemiologi. Penyakit tidak menular yang utama adalah penyakit jantung termasuk

kardiovaskuler, paru-paru terutama yang kronis, stroke dan kanker, dan angka penyakit

tidak menular di Indonesia ini terus meningkat.

Pindrikan Kidul

keterangan.shp

tdk ada suspek

ada suspek

N

EW

S

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

2010 2011 2012 2013 2014

P 0 0 1 0 0

L 3 1 0 0 0

| 56

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 3.63 Grafik Distribusi Kasus Penyakit Tidak Menular Kota Semarang

Sumber : Seksi P2ML Bidang P2P

Selama tahun 2010 – 2014 grafik kasus PTM ditunjukkan oleh grafik di atas. Pola

beraturan serta berulang, di mana angka tertinggi selama lima tahun tersebut terdapat pada

kasus Hipertensi dan Diabetes mellitus. Persentase kedua penyakit tersebut sebagai berikut :

Tahun 2010 Hipertensi 46,8% ; Diabetes mellitus 20,5 %. Tahun 2011 Hipertensi 42,4 % ;

Diabetes mellitus 19,7% ; Tahun 2012 Hipertensi 49,1% ; Diabetes 20,7% ; Tahun 2013

Hipertensi 50,5%, Diabetes mellitus 20,6% ; dan Tahun 2014 Hipertensi 21,637%, Diabetes

Mellitus 9,461%.

020000400006000080000

100000120000

Anginapektoris

IMA Dekomkordis

Hipertensi ess

Hipertensi lain

strokehem

Strokenon hem

DM TGTINS

DM NONINS

2010 3672 1847 4349 89412 18427 2026 7116 9504 37759

2011 6736 2130 9944 106977 21617 2507 12183 14326 45551

2012 2577 1182 1347 34202 2973 987 3092 976 14648

2013 2275 1161 1130 33440 1455 828 2864 1095 13112

2014 2183 1156 1956 34956 2717 801 2141 1010 15464

DISTRIBUSI KASUS PTM TAHUN 2010 S/D 2014

05000

10000150002000025000300003500040000

Ca hati Ca bronk Camamma

e

Ca servic PPOK Asma KLL Psikosis Osteoporosis

2010 222 268 2349 2782 2846 14568 8753 24388

2011 332 451 4946 5155 4249 17670 8785 39935

2012 292 186 998 482 1342 5674 3659 1023

2013 270 152 832 529 820 5040 2440 1449 1559

2014 133 158 1157 353 989 5711 2069 3930 170

DISTRIBUSI KASUS PTM TAHUN 2010 S/D 2014

| 57

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 3.64 Grafik Distribusi Kasus Penyakit Tidak Menular Kota Semarang

Sumber: Seksi PP Bidang P2P

Berdasarkan kelompok umur, kasus penyakit tidak menular banyak terjadi pada

penderita golongan umur 45 – 65 tahun, hal ini dikarenakan pada umur tersebut seseorang

banyak melakukan aktivitas namun tidak diimbangi oleh pola hidup sehat, seperti :

02000400060008000

100001200014000160001800020000

AnginaPectoris

IMA DecompensatioCordis

Hipertensi

Essential

Hipertensi

Lainnya

Strokehaemorr

agie

Strokenon

Haemorragie

DMtergt

Insulin

DM TdkTergantu

ngInsulin

< 1 th 12 2 1 12 0 1 1 3 16

1 - 4 th 2 0 4 3 0 0 1 0 2

5 - 9 th 8 1 2 23 0 2 0 1 6

10 - 14 th 6 3 14 18 1 3 5 10 12

15 - 44 th 400 235 235 4694 263 80 161 142 1787

45 - 65 th 1304 1028 1012 19599 1336 497 1266 575 9630

> 65 th 235 307 697 10055 817 237 684 289 3722

GRAFIK KASUS PTM BERDASARKAN KELOMPOK UMUR TAHUN 2014

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Ca hati CaBronchu

s

Camamma

e

CaCerviks

PPOK AsmaBronkial

e

Kecelakaan Lalin

Psikosis Osteoporosis

< 1 th 0 0 0 0 36 46 5 0 0

1 - 4 th 1 0 0 0 61 271 68 4 0

5 - 9 th 0 0 0 0 29 334 113 4 2

10 - 14 th 0 0 2 1 18 371 232 22 0

15 - 44 th 26 27 388 101 136 1803 377 2510 43

45 - 65 th 98 104 707 214 339 1867 437 1268 76

> 65 th 46 39 121 47 362 1010 126 127 51

GRAFIK KASUS PTM BERDASARKAN KELOMPOK UMUR TAHUN 2014

| 58

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

mengkonsumsi makanan sehat, membiasakan periksa kesehatan secara berkala, olah raga

secara rutin dan teratur, menjauhi rokok dan asap rokok. Golongan usia lanjut ( > 65 tahun )

mengalami penurunan kasus, bisa diasumsikan dengan penurunan kondisi tubuh seseorang

disertai dengan kematian. Sedangkan untuk usia ( < 5 tahun ) lebih didominasi oleh penyakit

pernapasan seperti Asma bronkial dan PPOK. Kasus usia muda dengan penyakit jantung dan

pembuluh darah (Hipertensi, Stroke, angina, Dekompensasio kordis, Diabetes mellitus)

kemungkinan disebabkan karena kasus bawaan lahir atau diturunkan oleh orang tuanya.

Gambar 3.65 Grafik Distribusi Kematian PTM Kota Semarang

Sumber: Seksi PP Bidang P2P

0

100

200

300

400

500

600

Anginapektoris

IMA Dekomkordis

Hipertensi ess

Hipertensi lain

strokehem

Strokenon hem

DM TGTINS

DM NONINS

2009 12 77 33 111 15 183 163 26 56

2011 28 80 32 140 15 199 162 53 37

2012 54 193 128 275 162 298 234 106 180

2013 82 203 193 445 132 336 457 188 237

2014 96 186 139 554 174 277 258 63 260

GRAFIK KEMATIAN AKIBAT PTM DI KOTA SEMARANG TAHUN 2009-2014

0100200300400500600

Ca hati Ca bronk Camamma

e

Ca servic PPOK Asma KLL Psikosis Osteoporosis

2009 26 20 60 38 36 38 97 2

2010 19 28 41 50 36 15 78 3

2012 31 32 94 72 66 38 52 12 57

2013 32 43 105 78 81 28 79 1 5

2014 30 35 74 46 54 71 73 9 10

GRAFIK KEMATIAN AKIBAT PTM DI KOTA SEMARANG TAHUN 2009-2014

| 59

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Berdasar grafik kematian tahun 2014, urutan kematian karena penyakit tidak

menular adalah : Hipertensi sebanyak 423, Diabetes mellitus sebanyak 187, kanker

42, kecelakaan lalu lintas 67, PPOK 22, Asma 37, dan psikosis sebanyak 5.

Gambar 3.66 Grafik CFR Penyakit Tidak Menular Kota Semarang

Berdasarkan grafik CFR PTM Kota Semarang di atas, urutan kematian PTM pertama

dan kedua adalah penyakit stroke haemorragie dan kanker bronkus dan hati.

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

Ca hati Cabronk

Camamm

ae

Caservic

PPOM Asma KLL Psikosis

23.8 23.2 7.1 13.6 5.5 1.3 3.5 0.2

GRAFIK CFR PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014

0.05.0

10.015.020.025.030.035.040.0

Angina

pektoris

IMA Dekom

kordis

Hipertensiess

Hipertensilain

strokehem

Stroke nonhem

DMTGTINS

DMNONINS

CFR 4.5 16.1 7.1 1.6 6.4 35.0 12.3 6.6 1.7

GRAFIK CFR PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014

| 60

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Secara umum upaya kesehatan terdiri dari atas dua unsur utama, yaitu upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat

adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta,

untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi

timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup

upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit

menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan

sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan

alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat adiktfi dalam makanan dan minuman,

pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya, serta

penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.

Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan

perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya-upaya pencegahan penyakit,

pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan

yang ditujukan terhadap perorangan.

Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang dilakukan selama beberapa tahun

terakhir, pada tahun 2014

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

1. Pelayanan KIA

a. Pelayanan Kesehatan Antenatal

Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan baru ibu

hamil K1 untuk melihat akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar paling

sedikit empat kali (K4) dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada

triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga.

Pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan pada ibu hamil yang berkunjung ke

tempat pelayanan kesehatan atau antenatal care (ANC) meliputi penimbangan berat

SITUASI UPAYA KESEHATAN KOTA SEMARANG

BAB

IV

| 61

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

badan, pemeriksaan kehamilannya, pemberian tablet besi, pemberian imunisasi TT dan

konsultasi.

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Kota Semarang pada tahun 2014 adalah 28.215

(97,2%) tidak mengalami perubahan berarti dibanding dengan tahun 2013 adalah 27.910

bumil (97,2%). Faktor pendukung dalam hal ini dapat disebabkan oleh meningkatnya

kesadaran ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke sarana pelayanan kesehatan

yang ada dan adanya dukungan peningkatan kualitas pelayanan ANC oleh petugas

puskesmas. Cakupan K4 Puskesmas dari rentang antara yang terendah adalah Puskesmas

Purwoyoso (84,3%) dan yang tertinggi adalah Puskesmas Bangetayu (119,3%), data

selengkapnya di tabel 29.

b. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Pertolongan Persalinan

Upaya untuk menurunkan Angka Kematian Bayi dan Ibu Maternal, salah satunya

melalui persalinan yang sehat dan aman, yaitu persalinan yang ditolong oleh tenaga

kesehatan (dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan, pembantu bidan, dan

perawat bidan.

Jumlah persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan di Kota Semarang pada

tahun 2014 adalah 27.117 (97,9%) dari 27.706 ibu bersalin. Hal ini berarti sedikit

menurun jika dibanding dengan tahun 2013 sejumlah 26.949 (98,3%) dari 27.406 total

persalinan. Meskipun ada penurunan dibanding tahun sebelumnya namun cakupan

tersebut sudah melampaui target SPM tahun 2015 (90%) dan target tahun 2014 (90%).

Pencapaian ini didukung dengan tersedianya Bidan di seluruh Puskesmas dengan

perbandingan Puskesmas dan Bidan yaitu 1 : 4. Disamping itu jumlah Rumah Sakit dan

Rumah Bersalin di Kota Semarang yang telah mencukupi. Namun di beberapa wilayah,

tidak semua persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten (dokter spesialis

kebidanan, dokter, bidan).

Dengan indikator ini dapat diperkirakan proporsi persalinan yang ditangani oleh

tenaga kesehatan dan juga menggambarkan kemampuan manajemen KIA dalam

pertolongan KIA sesuai standar. Gambaran pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

di Kota Semarang dalam jangka waktu 4 (empat) tahun berturut-turut dapat dilihat pada

gambar berikut :

| 62

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 4.1 Grafik tren Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di

Kota Semarang Tahun 2011-2014

c. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan

terhadap ibu nifas dengan melakukan pemeriksaan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan

ketentuan waktu :

1. Kunjungan pertama (KF1) : 6 jam – 3 hari setelah persalinan

2. Kunjungan kedua (KF2) : 8 - 14 hari setelah persalinan

3. Kunjungan ketiga (KF3) : 30 - 42 hari setelah persalinan

Gambar 4.2. Cakupan KF1 Kota Semarang Tahun 2011 – 2014

Sumber : seksi Ibu & Lansia Bidang Kesga

96.08

98.2 98.33 97.87

90 90 90 90

86

88

90

92

94

96

98

100

TH. 2011 TH. 2012 TH. 2013 TH. 2014

Cakupan %

Target SPM

60.31

93.1694.75 95.01

90 90 90 90

50

60

70

80

90

100

TH. 2011 TH. 2012 TH. 2013 TH. 2014

Cakupan %

Target

| 63

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 4.3. Cakupan KF3 Kota Semarang Tahun 2011 – 2014

Sumber : seksi Ibu & Lansia Bidang Kesga

Pada gambar di atas menunjukkan bahwa cakupan KF3 mengalami kenaikan sejak tahun

2011 sampai dengan tahun 2014 namun masih di bawah target. Cakupan KF1 dan KF3

sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan

semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya melakukan

pemeriksaan pada masa nifas. Selain itu, adanya peningkatan cakupan KF dikarenakan

adanya kunjungan petugas puskesmas dengan menggunakan dana BOK.

d. Pelayanan Komplikasi Maternal

Yang dimaksud dengan risiko tinggi pada ibu hamil adalah keadaan ibu hamil yang

mengancam kehidupannya maupun janinnya, misalnya umur, paritas, interval dan tinggi

badan. Prosentase sasaran ibu hamil risiko tinggi adalah 20% dari ibu hamil yang ada di

masyarakat. Pada tahun 2014 jumlah Kebidanan/komplikasi yang ditangani sebesar

2.904 kasus atau 100% dari total 2.904 komplikasi kebidanan. Adapun jumlah ibu hamil

adalah 29.026 orang.

e. Pelayanan Neonatal Komplikasi

Pada tahun 2014 jumlah neonatal risti yang ditangani sebesar 3.350 kasus atau

82,7% dari total perkiraan 4.049 neonatal risti, meningkat dari tahun 2013 jumlah

neonatal risti yang ditangani sebesar 2.980 kasus atau 74,8 % dari total perkiraan 3.982

neonatal risti.

64.68

78.9483.3

86.07

90 90 90 90

50

60

70

80

90

100

TH. 2011 TH. 2012 TH. 2013 TH. 2014

Cakupan %

Target

| 64

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

f. Kunjungan Neonatal

Neonatus adalah bayi usia 0 – 28 hari, dimana usia ini masuk dalam kategori usia

rawan, sehingga perlu dilakukan pemantauan secara intensif, Cakupan Kunjungan

Neonatus dipantau dari cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1), Kunjungan Neonatus 2

(KN2) dan Kunjungan Neonatus 3 (KN3).

Cakupan kunjungan neonatus (KN 1) tingkat Kota Semarang tahun 2014 adalah

26.944 atau (99,8%) dari 26.992 bayi lahir hidup, sedikit mengalami kenaikan jika

dibanding tahun 2013 sebesar 26.285 atau (99%) dari 26.547 bayi lahir hidup.

Sedangkang KN3 tahun 2014 adalah 25.487 (94,4%) sedikit mengalami kenaikan jika

dibanding tahun 2013 yaitu sebesar 24.884 (93,7%).

Gambar 4.4. Cakupan KN Kota Semarang Tahun 2011 – 2014

Capaian cakupan KN Lengkap Tahun 2014 sebesar 94,31% sudah mencapai target

baik tingkat kota Semarang 94% maupun Provinsi Jawa Tengah sebesar 88%. Hal ini bisa

dikarenakan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) terutama diprioritaskan untuk

Kunjungan Neonatal.

Kondisi ini harus terus digalakkan dalam upaya untuk selalu meningkatkan kesadaran

masyarakat akan kesehatan neonatus, peningkatan pelayanan kesehatan terutama

kesehatan anak (neonatus, bayi, balita) di Puskesmas, dan adanya pemeriksaan

kunjungan ke rumah oleh tenaga kesehatan bagi neonatus yang tidak dapat berkunjung

ke puskesmas serta sistem pencatatan dan pelaporan (PWS KIA) yang sudah berjalan

dengan baik, untuk lebih jelasnya dapat dilihat di tabel lampiran 38.

94.48

97.68

99.78 99.82

95.9895.47

96.2596.74

90.21

93.0794.31 94.42

84

86

88

90

92

94

96

98

100

102

2011 2012 2013 2014

KN 1

KN 2

KN 3

| 65

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

g. Pelayanan Kesehatan Bayi

Dalam rangka menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) maka diperlukan

pemantauan secara intensif oleh petugas kesehatan sebanyak 4 kali, yatu : 1 kali pada

umur 29 hari – 2 bulan, 1 kali pada umur 3 – 5 bulan, 1 kali pada umur 6 – 8 bulan, dan 1

kali pada umur 9 – 11 bulan.

Cakupan Kunjungan Bayi di Kota Semarang tahun 2014 adalah sebesar 26.692

kunjungan 98,89 % dari 26.992 bayi yang ada. Dibandingkan tahun 2013, dengan 25.767

kunjungan atau 97,1 % dari 26.547 bayi yang ada, artinya jumlah ini mengalami kenaikan

0,17 %, dan sudah diatas target Resntra Kota Semarang yaitu 94 %.

Gambar 4.5. Cakupan Kunjungan Bayi Kota Semarang Tahun 2014

h. Pelayanan Kesehatan Balita

Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) anak balita dan pra sekolah adalah anak umur

1 – 6 tahun yang dideteksi dini tumbuh kembang sesuai dengan standar oleh tenaga

kesehatan, paling sedikit 2 kali. Pelayanan DDTK anak balita dan prasekolah meliputi

kegiatan deteksi dini masalah kesehatan anak menggunakan Manajemen Terpadu Balita

Sakit (MTBS), monitoring pertumbuhan menggunakan Buku KIA/KMS dan pemantauan

perkembangan (motorik kasar, motorik halus, bahasa dan sosialisasi dan kemandirian),

penanganan penyakit sesuai MTBS, penanganan masalah pertumbuhan, stimulasi

perkembangan anak balita dan prasekolah, pelayanan rujukan ke tingkat yang lebih

mampu.

16

9.9

15

6.1

15

4.9

14

4.9

13

5.6

13

4.8

13

4.5

13

3.3

12

7.7

12

2.6

11

8.4

11

8.1

11

0.6

10

7.4

10

6.3

10

0.0

10

0.0

98

.99

7.6

96

.49

2.2

90

.98

9.8

87

.08

5.9

83

.18

2.8

82

.28

0.7

80

.57

7.3

76

.97

6.8

74

.07

4.0

73

.97

3.4

72

.8

Pu

rwo

yoso

Kar

angd

oro

Kar

angm

alan

gB

ange

tayu

Gay

amsa

riSe

kara

nP

ega

nd

anB

uga

nga

nK

rob

oka

nG

enu

kM

angk

ang

Ro

wo

sari

Po

nco

lK

aran

gayu

Can

dila

ma

Leb

do

sari

Nge

mp

lak

SK

OTA

SEM

AR

AN

GN

galia

nK

ago

kM

iro

toTa

mb

akaj

iN

gesr

epM

anya

ran

Lam

per

ten

gah

Hal

mah

era

Kar

anga

nya

rB

and

arh

arjo

Gu

nu

ngp

ati

Sro

nd

ol

Pan

dan

aran

Pu

dak

pay

un

gM

ijen

Tlo

gosa

riku

lon

Bu

lulo

rK

edu

ngm

un

du

Tlo

gosa

riw

etan

Pad

angs

ari

Kt SMG98,89%

Target Propinsi 2014= 90%

| 66

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Cakupan Pelayanan kesehatan Anak Balita di Kota Semarang sudah mencapai target.

Seperti terlihat gambar dibawah ini :

Gambar 4.6. Cakupan Pelayanan Anak Balita Kota Semarang Tahun 2011 - 2014

Hasil pelayanan kesehatan balita minimal 8 kali di peroleh cakupan tahun 2014

adalah 98.921 atau (93,7 %). Sedangkan hasil cakupan deteksi dini tumbuh kembang

(DDTK) anak balita tingkat Kota Semarang pada tahun 2014 sebanyak 83.958 (80,5%) bayi

ditimbang dari 104.351 total balita yang dilaporkan.

Adapun jumlah balita yang ditimbang bulan ini dikurangi dengan balita yang

ditimbang bulan ini tetapi tidak datang pada bulan sebelumnya (D’) adalah 75.621. Dari

angka tersebut sebanyak 67.895 (80,5%) balita dengan BB naik. Sedangkan yang

mengalami BGM adalah 1.257 (1,5%). Data secara terperinci dapat dilihat pada tabel 46

dan 47.

i. Pelayanan Kesehatan pada siswa SD

Pelayanan kesehatan pada siswa SD kelas 1 & sederajat yang dilakukan oleh tenaga

kesehatan di tingkat puskesmas diperoleh hasil sebanyak 25.996 murid SD atau 100% dari

56.996 murid SD keseluruhan. Dari capaian ini dapat disimpulkan bahwa pelayanan

kesehatan pada siswa SD kelas 1 sudah optimal.

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Sebagai upaya mengendalikan jumlah kelahiran dan mewujudkan keluarga kecil yang

sehat dan sejahtera, pemerintah melakukan konsep pengaturan jarak kelahiran atau

pembatasan kelahiran dengan program Keluarga Berencana (KB).

a. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)

91.08 96.64

81.63

93.72

77 78 80 82

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014

Cakupan

Target

| 67

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Pada tahun 2014, jumlah PUS yang berhasil didata oleh Puskesmas sebanyak

265.216, angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2013, yaitu

sebanyak 163.862. Yang menjadi peserta KB baru sebanyak 36.370 orang (13,7%) dengan

jumlah peserta KB aktif yang dibina sebesar 203.328 orang (76,7%).

b. Peserta KB Baru

Dari 19.551 peserta KB Baru, secara rinci mix kontrasepsi yang digunakan adalah

sebagai berikut :

Gambar 4.7 Grafik Penggunaan Kontrasepsi Th 2014

c. Peserta KB Aktif

Hasil pembinaan peserta KB Aktif selama tahun 2014 sebesar 203.327 dengan mix

kontrasepsi sebagai berikut :

Gambar 4.8 Grafik Penggunaan Kontrasepsi Th 2014

Dari data diatas menunjukkan bahwa selama tahun 2014, pemakaian kontrasepsi

suntik merupakan yang tertinggi karena sifatnya yang praktis dan juga cepat dalam

mendapatkan pelayanannya. Apabila dibandingkan dengan data tahun 2013, kontrasepsi

IUD10%

MOP1% MOW

4%

IMPLAN8%

SUNTIK58%

PIL12%

KONDOM 7%

IUD9%

MOP1% MOW

7%

IM PLAN6%

SUNTIK56%

PIL13%

KON DOM 8%

| 68

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

suntik juga masih menduduki peringkat teratas, sedangkan kontrasepsi pria merupakan

yang paling sedikit digunakan yaitu kondom dan MOP. Hal ini disebabkan banyak suami

masih menganggap bahwa istri saja yang mempunyai kewajiban untuk menggunakan

kontrasepsi sebagai upaya pengaturan kelahiran.

Angka cakupan peserta KB aktif pada tahun 2014 sebesar 76,67% meningkat dari

tahun-tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2013 sebesar 76,46%, tahun 2012 sebesar

75,03 % dan tahun 2011 sbesar 76,02%, meski pada tahun 2012 terjadi penurunan

namun masih di atas target SPM yaitu 70%.

3. Pelayanan Imunisasi

Untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan bayi serta anak balita

perlu dilaksanakan program imunisasi untuk penyakit-penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi (PD3I) seperti penyakit TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Polio

dan campak. Idealnya bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap terdiri dari BCG 1

kali, DPT 3 kali, Polio 4 kali, HB 3 kali dan campak 1 kali. Untuk menilai kelengkapan

imunisasi dasar bagi bayi, biasanya dilihat dari cakupan imunisasi DPT3 + HB, Polio 4 dan

Campak 80%.

Dengan sasaran bayi sejumlah 26.388 anak, cakupan bayi yang diimunisasi DPT3 +

HB3 pada tahun 2014 sebesar 26.171 (99%) sedikit berkurang jika dibanding tahun 2013

sebesar 30.077 (115,2%). Cakupan imunisasi campak sebesar 26.721 (101,26 %) sedikit

menurun dari tahun 2013 yaitu 30.402 (116,5%). Adapun DO Rate yang didapat selama

tahun 2014 adalah -0,2 dari batasan -5 > 0 > 5, hal ini berarti masih baik. Dari data

tersebut maka cakupan imunisasi di Kota Semarang pada bayi telah dilaksanakan secara

lengkap dan memenuhi target yang ada.

Program imunisasi dapat berjalan secara efektif dan memberikan dampak

penurunan kejadian penyakit apabila kelengkapan imunisasi telah terlaksana dan mutu

pelayanan imunisasi diterapkan sesuai standar, terutama dalam penangan cool chain.

Strategi operasional pencapaian cakupan tinggi dan merata dapat dilihat dari pencapaian

Universal Child Immunization (UCI) desa/kelurahan. Tahun 2014 jumlah desa/kelurahan

yang sudah mencapai UCI dengan kriteria cakupan DPT 3, polio dan Campak 80%

sebanyak 177 kelurahan (100%) dari 177 kelurahan yang ada, jumlah ini sama dari Tahun

2013 dan tahun 2012 yaitu 177 kelurahan (100%).

| 69

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Hasil imunisasi TT 1 ibu hamil pada tahun 2014 sebesar 15.420 (53,1%) dengan

target 85 %, TT 2 sebesar 13.088 (45,1%), TT3 sebesar 4.037 (13,9%), TT4 sebesar 2.341

(8,1%) dan TT5 sebesar 1.448 (5,0%). Hasil imunisasi TT 2 + ibu hamil pada tahun 2014

sebesar 28.710 (66,1) TT 2 + bumil 85 % masih dibawah target yang diinginkan,

dikarenakan tidak semua bumil mendapatkan TT .

Gambar 4.9 Grafik Imunisasi TT 1 TT5 Bumil Th 2014

Imunisasi kontak Lengkap

Pencapaian hasil Imunisasi kontak lengkap di Kota Semarang mulai tahun 2008 sudah

mencapai target minimal yaitu 95%. Dibandingkan dengan tahun 2013, cakupan imunisasi

kontak lengkap tahun 2014 meningkat.

Gambar 4.10 Grafik Pencapaian Hasil Imunisasi Th 2014

2010 2011 2012 2013 2014

TT 1 59.7 61.9 56.2 55.8 53.7

TT 2 53 58.4 51.6 46.1 45.6

TT 3 9.2 15 13.8 14.2 14.1

TT 4 5.1 7.4 7.3 7.6 8.2

TT 5 3.2 3.1 4.5 4.8 5

0

10

20

30

40

50

60

70

TT I - TT 5 BUMIL

2010 2011 2012 2013 2014

DPT-HB-HIB 3 107 109 114.9 121.3 100.3

POLIO 4 102 105 115.8 120 100.6

CAMPK 108 104 114.2 121.9 101.3

0

20

40

60

80

100

120

CAKUPAN IMUNISASI KONTAK LENGKAP

| 70

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 4.11 Peta Cakupan imunisasi Th 2014

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

1. Kunjungan Pelayanan Kesehatan

Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan oleh penduduk dapat diperoleh dari data

kunjungan di sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas & Rumah Sakit) baik kunjungan

rawat jalan dan rawat inap. Pada tahun 2014 total kunjungan pasien rawat jalan di

saryankes mencapai 2.641.100 kunjungan. Untuk kunjungan rawat inap mencapai

202.349.

Namun demikian kunjungan pasien di pelayanan kesehatan ini belum bisa

menunjukkan kunjungan khusus warga Kota Semarang karena berbagai macam faktor,

dan belum sarana pelayanan kesehatan di Kota Semarang. Untuk lebih jelas dapat dilihat

pada lampiran tabel 54.

Mijen

Ngaliyan

Gunung PatiRowosari

Sekaran

GenukMangkang

Karanganyar

Kedungmundu

BangetayuTambakaji

Pegandan

Srondol

Tlogosari Wetan

Ngesrep

Lebdosari

Pudak Payung

Padangsari

Karangmalang

BandarharjoKrobokan

Gayamsari

Bulu Lor

Kagok

ManyaranTlogosari Kulon

Poncol

Purwoyoso

Miroto

Pandanaran

Candi Lama

Karangayu

Karangdoro

Lamper Tengah

Bugangan

Ngemplak Simg

Puskesmas.shpKurangBaik

N

EW

S

CAKUPAN BCG TAHUN 2014

Mijen

Ngaliyan

Gunung PatiRowosari

Sekaran

GenukMangkang

Karanganyar

Kedungm undu

BangetayuTambakaji

Pegandan

Srondol

Tlogosari W etan

Ngesrep

Lebdosari

Pudak Payung

Padangsari

Karangmalang

BandarharjoKrobokan

Gayam sari

Bulu Lor

Kagok

ManyaranTlogosari Kulon

Poncol

Purwoyoso

Miroto

Pandanaran

Candi Lam a

Karangayu

Karangdoro

Lamper Tengah

Bugangan

Ngemplak Simg

Puskesmas.shpKurangBaik

N

EW

S

CAKUPAN DPT-HB-HIB 3 TAHUN 2014

Mijen

Ngaliyan

Gunung Pati

Rowosari

Sekaran

GenukMangkang

Karanganyar

Kedungmundu

BangetayuTambakaji

Pegandan

Srondol

Tlogosari Wetan

Ngesrep

Lebdosari

Pudak Payung

Padangsari

Karangmalang

BandarharjoKrobokan

Gayamsari

Bulu Lor

Kagok

ManyaranTlogosari Kulon

Poncol

Purwoyoso

Miroto

Pandanaran

Candi Lama

Karangayu

Karangdoro

Lamper Tengah

Bugangan

Ngemplak Simg

Puskesmas.shp

Rendah

Baik

Cakupan >

N

EW

S

CAKUPAN POLIO 4 TAHUN 2014

Mijen

Ngaliyan

Gunung PatiRowosari

Sekaran

GenukMangkang

Karanganyar

Kedungmundu

BangetayuTambakaji

Pegandan

Srondol

Tlogosari Wetan

Ngesrep

Lebdosari

Pudak Payung

Padangsari

Karangmalang

BandarharjoKrobokan

Gayamsari

Bulu Lor

Kagok

ManyaranTlogosari Kulon

Poncol

Purwoyoso

Miroto

Pandanaran

Candi Lama

Karangayu

Karangdoro

Lamper Tengah

Bugangan

Ngemplak Simg

Puskesmas.shp

Rendah

Baik

Cakupan >

N

EW

S

CAKUPAN CAMPAK TAHUN 2014

| 71

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

2. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat dilihat dari angka BOR, LOS, TOI,

GDR, dan NDR. Adapun data pemanfaatan Rumah Sakit di Kota Semarang dapat dilihat

dari beberapa indikator kinerja sebagai berikut:

a. Bed Occupation Rate (BOR), standar yang ideal untuk suatu Rumah Sakit adalah

antara 70% s.d 80%. Manfaat Angka Penggunaan Tempat Tidur (BOR ) adalah untuk

mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur Rumah Sakit. Berdasarkan data yang

dilaporkan prosentase BOR yang digunakan oleh penderita Rawat Inap di Rumah

Sakit se- Kota Semarang pada tahun 2014 adalah 56,5 %, sedangkan tahun 2013

mencapai 70,7 %, dan tahun 2012 sebesar 73,7%. Adapun jumlah tempat tidur yang

tersedia di tahun 2014 sebanyak sebesar sebanyak 4.957 buah. Capaian angka ini

belum dapat mencapai standar yang ideal untuk Rumah Sakit. Hal ini menunjukkan

bahwa pemanfaatan tempat tidur pada Rumah Sakit di Kota Semarang belum

dimanfaatkan secara optimal dan masih terdapat Rumah Sakit yang belum bisa

mengirimkan datanya sampai dengan tanggal yang telah ditentukan.

b. Length Of Stay ( LOS) adalah rata-rata dalam 1 (satu) tempat tidur dihuni oleh 1

(satu) penderita rawat inap yang dihitung dalam hari dengan standar ideal antara 6 –

9 hari. Manfaat LOS adalah untuk mengukur efisiensi pelayanan Rumah Sakit, dan

untuk mengukur mutu pelayanan Rumah Sakit apabila diterapkan pada diagnosis

tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut. Berdasarkan

data yang dilaporkan pencapaian LOS RS tahun 2014 adalah 5,3 hari, mengalami

kenaikan dari pada tahun 2013 yang sebesar 6,3 hari, dan tahun 2012 adalah 5,6

hari. Cakupan pencapaian tersebut dapat diartikan bahwa penggunaan tempat tidur

di RS di Kota Semarang untuk tahun 2014 belum memenuhi standar ideal.

c. Turn of Interval (TOI) adalah rata-rata tempat tidur tidak ditempati dengan

standar ideal antara 1 – 3 hari. TOI untuk Kota Semarang pada tahun 2014 adalah 9,4

hari, untuk tahun 2013 sebesar 2,6 hari, dan tahun 2012 sebesar 2,0 hari. Angka ini

dapat diartikan bahwa pemakaian tempat tidur di Rumah Sakit pada tahun ini belum

optimal.

d. Gross Death Rate (GDR), adalah angka kematian untuk tiap-tiap 1000 penderita

keluar maksimum adalah 45. Manfaat GDR (Gross Death Rate) untuk mengetahui

| 72

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

mutu pelayanan / perawatan Rumah Sakit. Angka ini bisa untuk menilai mutu

pelayanan jika angka kematian kurang dari 48 jam rendah. Berdasarkan data yang

dilaporkan GDR Kota Semarang pada tahun 2014 adalah 3,4 % mengalami

peningkatan dari tahun 2013 yang sebesar 4,1.

e. Net Death Rate (NDR), manfaat NDR adalah untuk mengetahui mutu pelayanan

/ perawatan Rumah Sakit. Semakin rendah NDR suatu Rumah Sakit, berarti bahwa

mutu pelayanan / perawatan Rumah Sakit makin baik. NDR yang masih dapat

ditolerir adalah kurang dari 25 per 1000 penderita keluar. Pencapaian NDR di Kota

Semarang pada tahun 2014 adalah 2,0 % sedikit mengalami peningkatan jika

dibanding dengan tahun 2013 sebesar 3,3. Namun demikian secara keseluruhan

pelayanan rumah sakit di Kota Semarang masih tergolong baik.

3. Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut

Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan di sarana pelayanan

kesehatan pada tahun 2014 meliputi pelayanan tumpatan gigi tetap sejumlah 6.616

kasus, pencabutan gigi tetap 7.837 kasus, dengan rasio untuk tumpatan/pencabutan

dibandingkan pencabutan gigi sebesar 0,8 hal ini sama dari tahun 2013 sebesar 0,8.

Berdasarkan data yang ada, upaya pelayanan UKGS di sekolah dasar, telah

dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi terhadap 46.092 siswa (31%), dari total 148.789

anak SD/MI. Dari jumlah tersebut terdapat 11.477 siswa perlu perawatan dan yang telah

mendapatkan perawatan sebanyak 5.510 siswa (48%). Berkaitan dengan kegiatan sikat

gigi massal, diperoleh hasil sejumlah 515 SD/MI (86%) telah melakukan kegiatan tersebut

dari total 599 SD/MI yang dilaporkan. Namun demikian sudah 100 % SD/MI mendapat

pelayanan kesehatan gigi.

Berdasarkan data yang ada kesehatan gigi dan mulut masih belum menjadi alasan

penting masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu pencatatan dan

pelaporan pelayanan kesehatan gigi dan mulut masih belum terlaksana dengan baik

sehingga sering terjadi keterlambatan dalam pelaporannya. Untuk itu perlu adanya

peningkatan pelayanan kesehatan gigi mulut khususnya pada upaya kesehatan secara

promotif dan preventif, peningkatan kemampuan tenaga kesehatan serta peningkatan

kualitas pencatatan dan pelaporan yang ada.

| 73

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

C. PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan regulasi yang

ada, pelaksanaan Jaminan Kesehatan secara nasional didasarkan pada beberapa dasar

hukum yang ada. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan sejak 1 Januari 2014

program tersebut telah diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

Kesehatan. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial

Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakkan mekanisme asuransi

kesehatan sosial yang bersifat wajib (Maandatory). Program Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) dilaksanakan dengan prinsip kegotongroyongan, nirlaba, keterbukaan, kehati hatian,

akuntabilitas, portabilitas, bersifat wajib, dana amanat dan hasil pengelolaan dana jaminan

sosial dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan sebesar besarnya untuk

kepentingan peserta.

Fasilitas Kesehatan yang dapat memberikan Pelayanan Kesehatan untuk peserta Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN) terdiri dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama baik milik

pemerintah maupun non pemerintah dan Fasilitas Kesehatan tingkat Lanjutan. Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Caban Utama Semarang sebanyak 183 sarana kesehatan,

yang terdiri dari Dokter Praktek Umum 74 (41%), Dokter Gigi 35 (19%), Klinik 37 (20%) dan

Puskesmas 37 (20%).

Gambar 4.12 Grafik FKTP yang bekerjasama BPJS

Pada tahap awal peserta JKN adalah peserta PBI, Askes PNS, Peserta TNI, POLRI, dan Peserta

JPK Jamsostek. Dalam perkembangannya, minat masyarakat luas untuk ikut JKN cukup besar

| 74

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

untuk gambaran kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kota Semarang tahun 2014

dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar 4.12 Grafik JKN berdasarkan fasilitas kesehatan

Kunjungan Rawat jalan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Fasilitas Kesehatan

Tingkat Pertama (FKTP) Kota Semarang tahun 2014 terus meningkat. Kunjungan peserta ke

Dokter Praktek Umum selama 1 (satu) tahun sebanyak 445.608 kunjungan (44%) dengan

rata rata 502 kunjungan setiap bulannya. Untuk kunjungan di Klinik sebanyak 253.662

kunjungan (25%) dengan rata rata 571 kunjungan/bulan sedangkan di Puskesmas sebanyak

263.572 kunjungan (26%) dengan rata rata 594 kunjungan/bulan.

Jaminan Kesehatan Masyarakat Kota Semarang (Jamkesmaskot).

Kota Semarang merupakan salah satu daerah otonomi di Provinsi Jawa Tengah yang

telah mengembangkan sistem jaminan sosial bagi masyarakatnya. Sistem jaminan kesehatan

di Kota Semarang terbentuk dengan terbitnya Peraturan Walikota Semarang Nomor 28

Tahun 2009 yang dikenal dengan nama Jaminan Kesehatan Masyarakat Kota Semarang

(Jamkesmaskot). Sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat Kota Semarang yang dibentuk oleh

Pemerintah Kota Semarang bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat miskin Kota Semarang

yang tidak masuk ke dalam kepesertaan Jamkesmas untuk memperoleh pelayanan gratis

Pemanfaatan (utility) pelayanan kesehatan Jamkesmaskot oleh warga miskin di kota

Semarang tahun 2014 sebanyak 11.619 orang yang terdiri dari warga miskin yang masuk

data base sebanyak 6.981 orang (60,08 %) dan yang menggunakan Surat Keterangan Tidak

| 75

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Mampu (SKTM) sebanyak 4.638 orang (39,91 %). Cakupan utility peserta yang

memanfaatkan pelayanan kesehatan Jamkesmaskot tahun 2014 bila dibandingkan dengan

tahun 2013 mengalami kenaikan, terutama peserta yang telah terdaftar dalam data

kemiskinan masyarakat miskin Kota Semarang 10.22% hal ini karena diterbitkannya Kartu

Identitas Miskin (KIM) Kota Semarang sebagai hasil Validasi dan verifikasi Masyarakat miskin

oleh Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah tahun 2013.

Gambar 4.13 Grafik Pemanfaatan Jamkesmas Kota Semarang

Cakupan kunjungan pelayanan jamkesmaskot bagi warga miskin Kota Semarang tahun

2014 sebanyak 47.084 kunjungan turun 12,31% jika dibandingkan dengan kunjungan tahun

2013, yang terdiri dari kunjungan warga miskin yang masuk data base sebanyak 27.306

kunjungan (57,99 %) dan yang menggunakan SKTM sebanyak 19.778 kunjungan (42,01 %).

Kunjungan pelayanan kesehatan ini bila dibandingkan jumlah warga miskin yang

memanfaatkan (utility) maka rata – rata per orang memanfaatkan 3 - 4 kali kunjungan per

tahun.

Dalam rangka pencapaian Universal Coverage, anggaran yang disediakan oleh

Pemerintah Kota Semarang untuk pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin melalui

program Jamkesmaskot sedikit mengalami penurunan untuk tahun ini. Sebagai gambaran

tahun 2014 disediakan anggaran Rp 35 M turun jika dibandingkan dengan anggaran tahun

2013 sebesar Rp. 44,7 M sedangkan pada tahun 2012 sebesar 25 M dan 2011 hanya

disediakan Rp 13 M.

| 76

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Penyerapan anggaran tahun 2014 khusus untuk pembayaran klaim Pelayanan

kesehatan di Rumah Sakit sebesar Rp. 33,244 M atau 96,21 % dari anggaran yang

disediakan. Tren penyerapan anggaran meningkat signifikan dengan cakupan kunjungan

warga miskin yang menggunakan Jamkesmaskot. Lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik

dibawah ini.

Gambar 4.14 Grafik Tren Kunjungan Pasien, Utility dan Anggaran Jamkesmaskot

Sumber: Seksi Pemberdayaan & Pembiayaan Kesehatan

D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1. Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil (Fe)

Pemberian tablet Fe pada ibu hamil merupakan upaya penanggulangan anemia gizi

besi yang diberikan pada trimester I sampai dengan trimester III yang meliputi Fe 30 tablet,

Fe 90 tablet. Cakupan ibu hamil mendapat tablet Fe 30 dan Fe 90 di Kota Semarang tahun

2011 - 2014 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.15. Cakupan Fe30, Fe90 Ibu Hamil di Kota Semarang Tahun 2011 – 2014

89.68%

95.86% 96.36% 97.23%93%

94% 95% 96%

99.68% 100.30% 99.73% 98.62%

2011 2012 2013 2014

Cakupan Fe Ibu Hamil

Fe 90 target Fe 30

| 77

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Cakupan pemberian Fe30 pada ibu hamil di tahun 2014 sebesar 98,62% mengalami

penurunan dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 (100,30%) dan 2013 (99,73%)

namun masih memenuhi target Renstra Kota Semarang (96%).

Pencapaian pemberian Fe90 pada ibu hamil di tahun 2014 sebesar 97,23% menunjukkan

peningkatan dari tahun 2011–2014 dan sudah mencapai target Renstra Kota Semarang

(96%), sedangkan berdasarkan cakupan di Puskesmas sebagian besar sudah mencapai target

yaitu sebanyak 19 Puskesmas (51,35%), sedankan yang belum mencapai target 18

Puskesmas (48,65%). Puskesmas yang belum mencapai target cakupan Fe 30 maupun Fe 90

disebabkan karena tidak semua ibu hamil memeriksakan kehamilannya di Posyandu atau

Puskesmas. Ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di luar Puskesmas dan Posyandu

sebagian tidak terlaporkan karena kurang tertibnya pengiriman laporan ke Puskesmas dari

Bidan Praktik Mandiri, RS, RSB, RSIA ke Puskesmas. Keadaan ini bisa menjadi salah satu

faktor penyebab terjadinya anemia pada ibu hamil dan berdampak terhadap berat badan

bayi lahir rendah, perdarahan dan menjadi penyebab tidak langsung kematian ibu.

2. Pemberian Kapsul Vitamin A

Salah satu upaya program penanggulangan kekurangan vitamin A adalah pemberian

suplementasi vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) pada ibu nifas. Dosis yang diberikan

sebanyak 2 kapsul. Pencapaian vitamin A ibu nifas di Kota Semarang tahun 2014 sebesar

107,86% naik dibandingkan tahun 2013 (100,05%) serta memenuhi target Renstra Kota

Semarang (90%).

Dari data yang dilaporkan oleh puskesmas diperoleh bahwa cakupan pemberian

vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan sejumlah 12.611 bayi atau sebesar 100,4% dari 12.560

bayi yang ada. Sedangkan cakupan pemberian vitamin A yang diberikan 2 kali kepada anak

balita ( 1-4 tahun ) sebesar 84.842 anak atau 100.68% dari 84.269 sasaran anak balita yang

ada. Data lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 44.

3. Pemberian ASI Ekslusif

Pemberian ASI sangat perlu diberikan secara ekslusif sampai umur 6 (enam) bulan

dan dapat dilanjutkan sampai anak berumur 2 (dua) tahun. ASI (Air Susu Ibu) merupakan

salah satu makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur

gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi guna mencapai

pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. Walaupun demikian masih terdapat

| 78

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

kendala dalam pemantauan pemberian ASI Ekslusif karena belum ada sistem yang dapat

diandalkan. Selama ini pemantauan tingkat pencapaian ASI Ekslusif dilakukan melalui

laporan puskesmas yang diperoleh dari hasil wawancara pada waktu kunjungan bayi di

Puskesmas.

Berdasarkan hasil laporan puskesmas tahun 2014, pemberian ASI Ekslusif pada bayi

umur 0-6 bulan sejumlah 8.536 bayi atau 64,7 % dari 13.195 bayi. Pemberian ASI Eksklusif

pada bayi 0-6 bulan di Kota Semarang telah mencapai target Renstra Kota Semarang (55%).

Sedangkan bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2013 ada peningkatan dari 61,20%

menjadi 64,68% pada tahun 2014, hal ini disebabkan karena adanya komitmen petugas

kesehatan untuk membantu ibu yang mengalami kesulitan dalam menyusui, ada

peningkatan pengetahuan ibu tentang manfaat menyusui dan cara menyusui yang tepat dan

dukungan dari keluarga, serta dengan adanya sosialisasi terkait Peraturan Walikota

Semarang (Perwal) No. 7 Tanggal 16 Januari 2013 tentang Program Peningkatan Pemberian

ASI Eksklusif di Kota Semarang.

Gambar 4.16. Cakupan Pencapaian ASI ekslusif di Kota Semarang Tahun 2014

Namun demikian pencapaian dalam program ASI Ekslusif ini harus mendapatkan

perhatian khusus dan memerlukan pemikiran dalam mencari upaya-upaya terobosan serta

tindakan nyata yang harus dilakukan oleh provider di bidang kesehatan dan semua

komponen masyarakat dalam rangka penyampaian informasi maupun sosialisasi guna

meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat.

194.6

3

177.9

7

169.3

3

129.3

1

127.8

8

118.6

5

108.3

7

105.0

8

101.2

2

98.9

9

95.6

4

90.1

0

84.2

2

79.4

3

78.0

6

75.2

6

74.9

1

68.2

7

65.4

3

64.6

8

62.8

0

60.0

0

59.0

2

56.7

7

51.1

2

48.6

4

46.9

8

45.3

9

45.0

0

42.4

7

38.0

6

35.0

0

33.5

5

30.7

0

30.4

2

29.4

3

29.3

0

26.8

3

0.00

55.00

Ka

rangm

ala

ng

Gunungpati

Bu

gangan

Row

osari

Ngem

pla

k S

Kro

bokan

Ka

gok

Ngaliy

an

Ka

ranganyar

Ka

rangdoro

Ta

mba

kaji

Ka

rangayu

Ba

ngeta

yu

Pu

rwoyoso

Ngesre

p

Ma

nyara

n

Gayam

sari

Halm

ahera

Se

kara

n

KOTA…

Sro

ndol

Lam

per

Ten

gah

Po

ncol

Miroto

Pa

dangsari

Ba

ndarh

arjo

Pu

dakpayung

Candila

ma

Lebdosari

Bu

lu L

or

Tlo

gosari K

ulo

n

Tlo

gosari W

eta

n

Ma

ngkang

Mije

n

Ke

dungm

undu

Genuk

Pa

ndanara

n

Pe

gandan

Kota Smg 64.68%

TARGET 55%

| 79

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

E. PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT (USILA)

Pelayanan kesehatan usila yang dimaksudkan adalah penduduk usia 60 tahun ke atas

yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga kesehatan baik di

puskesmas maupun di Posyandu Kelompok Usia Lanjut (Poksila). Hasil kegiatan pelayanan

kesehatan Usila di Kota Semarang pada tahun 2014 sejumlah 36.620 (64,83%) dari 56.483

usia yang ada, atau mengalami peningkatan dari tahun 2013 yang sebesar 39.478 (64,76%)

dari 60.965 usia yang ada

Namun demikian keaktifan petugas puskesmas dalam melakukan pembinaan dan

pelayanan di dalam dan luar gedung terhadap kelompok usia lanjut sangat mendukung

pencapaian indikator tersebut.

F. PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA

Dari laporan Puskesmas yang terdata Tahun 2014 Cakupan pelayanan kesehatan

kerja naik sebesar 16%, dengan jumlah pekerja yang dilayani sebesar 65.105 pekerja. hal ini

karena pemahaman pemegang program kesehatan kerja terhadap beberapa indikator

kesehataan kerja semakin baik dan masuknya kegiatan Upaya Kesehatan Kerja dalam

kegiatan inovatif pada penilaian kinerja di Puskesmas Kota Semarang. Adapun Gambaran

cakupan pelayan kesehatan kerja sejak tahun 2012 sampai 2014 dapat dilihat pada grafik

dibawah ini;

Gambar 4.17 Grafik Cakupan Upaya Kesehatan Kerja Kota Semarang

| 80

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

G. PELAYANAN KESEHATAN KHUSUS

1. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat

Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat yang dapat diakses oleh

masyarakat di Kota Semarang pada tahun 2014 sebanyak 37 sarana kesehatan (97,37%)

yaitu 18 Rumah Sakit Umum (100%), 1 RS Jiwa (100%), 7 RS Khusus (87,5%) dan 11

puskesmas perawatan (100%).

2. Pelayanan Kesehatan Jiwa

Selain menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara umum, sarana kesehatan yang

ada juga memberikan pelayanan terhadap kesehatan jiwa. Berdasarkan data yang

berhasil didapat, pelayanan kesehatan jiwa pada Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota

Semarang pada tahun 2014 yang diwakili dengan jumlah kunjungan gangguan jiwa

menunjukkan 28.040 kunjungan pasien. Namun demikian angka ini termasuk kunjungan

gangguan jiwa bagi warga di luar Kota Semarang yang mendapatkan pelayanan di sarana

kesehatan Kota Semarang dan belum semua sarana pelayanan kesehatan melaporkan

data kasusnya.

.

H. KEADAAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat perhatian khusus

dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan

kesehatan dan genetik, lingkungan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Untuk

menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikator -indikator seperti: akses

terhadap air bersih dan air minum berkualitas dan akses terhadap sanitasi layak.

1. Sarana Air Bersih dan Akses Air Mimum Berkualitas

a. Penduduk dengan akses berkelanjutan dengan air layak

Air adalah salah satu sumber kehidupan, dan setiap manusia memerlukan air bersih

Oleh karena itu air bersih harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup dan memenuhi

syarat kesehatan (syarat fisik, kimiawi, dan bakteriologi). Tahun 2014 jumlah penduduk yang

memiliki akses air minum sebesar 65,85%. Adapun cakupan prosentase air bersih menurut

jenis sarananya adalah sebagai berikut:

| 81

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Gambar 4.18 Grafik Penggunaan Air Bersih Menurut Jenis Sarana

Sumber: Seksi PAL Bidang PKPKL

Dari data yang ada, suplai air bersih rumah tangga terbesar di Kota Semarang

berasal dari jalur perpipaan 70%, diikuti oleh sumur Gali terlindungi 20%.

Upaya peningkatan kualitas air bersih akan meningkat apabila diikuti upaya

perbaikan sanitasi (sarana pembuangan kotoran manusia, sampah, air limbah ). Selain itu

adanya peran serta dan kesadaran sektor swasta penyedia air bersih yang meningkat

berkenaan dengan kualitas air bersih.

b. Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum

Tahun 2014 jumlah sampel yang diperiksa dari penyelenggara air minum adalah 422

buah (67,2%) dari 628 penyelenggara air minum. Dari data tersebut yang memenuhi syarat

fisik, bakteriologi, dan kimia sejumlah 394 unit (93,36%).

2. Sarana dan Akses Terhadap Sanitasi Dasar

a. Rumah Sehat

Rumah adalah kebutuhan dasar manusia, dan lingkungan yang sehat dapt berawal

dari rumah yang sehat. Rumah tidak hanya sebatas tempat berteduh semata, rumah juga

salah satu pembentuk karakter indifidu untuk berperilaku sehat. di Kota Semarang pada

tahun 2014, jumlah rumah yang divina memenuhi syarat adalah 63,99 % dari 17.585 rumah

dibina, dari jumlah tersebut diperoleh jumlah rumah yang sehat adalah 83 %.

| 82

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

b. Keluarga dengan Jamban Sehat

Jamban Sehat adalah salah satu syarat rumah sehat. Pengelolaan sebuah jamban yang

memenuhi syarat kesehatan diperlukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya

penularan penyakit. Berdasarkan laporan puskesmas, Jumlah penduduk dengan akses

sanitasi layak sejumlah 1.312.427 atau 74,5%, dengan masing-masing pengguna sanitasi

yang memenuhi syarat sebagai berikut: jamban komunal 82,72 %, Jamban leher angsa 89,81

%.

c. Tempat – Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TTU dan TUPM)

Pengawasan sanitasi tempat umum bertujuan untuk mewujudkan kondisi tempat

umum yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat pengunjung terhindar dari

kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak menjadi sarang vektor penyakit yang

dapat menimbulkan menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat di sekitarnya.

Tempat-tempat umum merupakan tempat kegiatan bagi umum yang disediakan oleh

badan – badan pemerintah, swasta atau perorangan yang langsung digunakan oleh

masyarakat yang mempunyai tempat dan kegiatan tetap, memiliki fasilitas sanitasi (jamban,

tempat pembuangan sampah dan limbah) untuk kebersihan dan kesehatan di lingkungan.

Tempat-tempat umum yang sehat berpengaruh cukup besar di masyarakat karena

masyarakat menggunakan fasilitas umum tersebut untuk berbagai kepentingan.

Pengawasan sanitasi tempat umum meliputi sarana pendidikan, sarana kesehatan,

hotel, dan tempat umum lain. Adapun yang memenuhi syarat kesehatan dapat digambarkan

sebagai berikut;

Gambar 4.19 Grafik Cakupan TTU Yang Memenuhi Syarat Kesehatan

Sumber: Seksi PAL Bidang PKPKL

| 83

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Sedangkan pengawasan tempat pengelolaan makanan meliputi Jasa boga, rumah

makan/restoran, depot air minum, dan makanan jajanan. TPM yang memenuhi syarat

higiene sanitasi sejumlah 1.840 (86,26%) dari 2.133 TPM yang ada.

Gambar 4.20 TPM Memenuhi Syarat Higiene

Sumber: Seksi PAL Bidang PKPKL

I. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

1. Rumah Tangga Ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku masyarakat adalah faktor penyebab utama permasalahan kesehatan,

sehingga masyarakat sendiri yang dapat menyelesaikan masalahnya dengan

pendampingan/bimbingan pemerintah. Keterbatasan sumberdaya pemerintah dalam

mengatasi permasalahan kesehatan semakin kompleks sedangkan masyarakat mempunyai

potensi cukup besar untuk dimobilisasi dalam upaya pencegahan di wilayahnya.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang

dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang

atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan-aktif dalam

mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Upaya pencegahan lebih efektif dan efisien

dibanding upaya pengobatan, masyarakat mempunyai kemampuan melakukan upaya

pencegahan apabila melalui upaya pemberdayaan masyarakat terutama untuk ber-perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS).

Jumlah rumah tangga yang dilakukan survei PHBS tatanan rumah tangga tahun 2014

dilakukan pada 381.683 rumah tangga meningkat 3,2% jika dibandingkan dengan survey

PHBS tahun 2013 sebanyak 369.980 rumah tangga.

| 84

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Survei PHBS tatanan rumah tangga tahun 2014 diperoleh hasil strata utama

sebanyak 258.218 (67,65 %) dan strata paripurna sebanyak 88.741 (23,25%), sehingga untuk

strata PHBS tingkat kota adalah paripurna dengan nilai sebesar 90,90% sedangkan target

nasional sebesar 60%. Dari data tersebut, target Kota Semarang sudah melebihi target

nasional. Perkembangan strata PHBS Kota Semarang dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 4.21 Grafik Perkembangan Strata PHBS Tatatan RT Kota Semarang

Sumber: Seksi Pemberdayaan & Pembiayaan Kesehatan Bidang PKPKL

2. Posyandu Purnama dan Mandiri

Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam sistem penyelenggaraan

pelayanan kebutuhan dasar dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia

secara dini serta merupakan lini terdepan dari deteksi dini di bidang kesehatan yang

dilakukan oleh masyarakat. Agar posyandu dapat melakukan fungsi dasarnya, dimana

posyandu mempunyai daya ungkit yang sangat besar terhadap penurunan Angka Kematian

Bayi, Angka Kematian Balita dan Angka Kematian Ibu, maka perlu adanya upaya untuk

memantau dan mendorong tingkat perkembangan posyandu.

Jumlah posyandu di Kota Semarang dari tahun ke tahun selalu meningkat, pada

tahun 2013 jumlah posyandu tercatat 1.559 buah dengan posyandu aktif sejumlah 1.202

buah, sedangkan di tahun 2014 jumlah Posyandu adalah 1.561 buah, meningkat 2 posyandu.

Cakupan posyandu purnama tahun 2013 sebesar 40,28% (628) dan tahun 2014 meningkat

menjadi sebesar 44,78% (699), hal ini karena ada beberapa posyandu madya menjadi

| 85

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

purnama. Sedangkan posyandu mandiri mengalami penurunan di tahun 2013 dan tahun

2014 yaitu berturut-turut 36,82% (574) menjadi 32,99% (515). Gambaran perkembangan

strata posyandu terlihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 4.22 Grafik Perkembangan Strata Posyandu Kota Semarang

Sumber: Seksi Pemberdayaan & Pembiayaan Kesehatan Bidang PKPKL

Untuk lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 72.

| 86

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan

pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Pada bab ini, sumber daya kesehatan diulas dengan menyajikan

gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan, perbekalan kesehatan dan

pembiayaan kesehatan.

A. SARANA KESEHATAN

Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat perlu

didukung oleh adanya sarana kesehatan yang memadai dan memiliki kualitas pelayanan

yang baik. Sarana kesehatan dasar yang ada di Kota Semarang pada tahun 2014 terdiri dari :

No Nama 2012 2013 2014

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Rumah sakit umum pemerintah

Rumah sakit umum swasta

Rumah sakit jiwa

Rumah sakit ibu dan anak

Rumah sakit bersalin

Puskesmas

- Puskesmas perawatan

- Puskesmas non perawatan

- Puskesmas pembantu

- Puskesmas keliling

Rumah bersalin

Balai pengobatan umum

Balai pengobatan gigi

Klinik 24 Jam

Klinik utama

Apotek

Dokter umum praktek perorangan

5

9

1

3

3

37

12

24

35

37

6

72

25

9

31

403

1512

5

10

1

3

2

37

12

25

35

37

6

80

6

7

36

406

1640

7

14

1

3

1

37

12

25

35

41

6

122

8

7

37

401

1798

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN KOTA SEMARANG

BAB

V

| 87

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

14

15

Dokter spesialis praktek

Dokter gigi praktek

691

358

730

393

745

415

Data secara lengkapnya dapat dilihat pada tabel 70.

Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Laboratorium Kesehatan dan 4 spesialis dasar.

Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, telah terdapat

beberapa sarana pelayanan kesehatan yang telah dilengkapi oleh fasilitas laboratorium

kesehatan dan 4 (empat) spesialis dasar. Kondisi yang ada di Kota Semarang pada tahun

2014, diketahui bahwa sarana kesehatan yang memiliki laboratorium kesehatan sebanyak 59

buah (100%) dan yang memberikan pelayanan 4 spesialis dasar sebesar 15 buah (93,75%).

Sarana kesehatan tersebut terdiri dari : 16 Rumah Sakit Umum dengan fasilitas laboratorium

kesehatan dan 4 spesialis dasar; 5 buah Rumah Sakit Khusus yang memiliki laboratorium

kesehatan, 1 Rumah Sakit Jiwa, serta 37 puskesmas se-Kota Semarang telah seluruhnya

dilengkapi oleh fasilitas laboratorium kesehatan sederhana

Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat yang dapat diakses oleh

masyarakat di Kota Semarang pada tahun 2014 sebanyak 37 sarana kesehatan (100%) yaitu

18 Rumah Sakit Umum (100%), 1 RS Jiwa (100%), 7 RS Khusus (87,5%) dan 11 puskesmas

perawatan (100%).

Desa Siaga, merupakan desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan

kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan

secara mandiri. Sebuah desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah

memiliki minimal sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Jumlah desa/kelurahan siaga

yang ada di Kota Semarang Tahun 2014 sebanyak 177 Kelurahan, artinya semua kelurahan di

Kota Semarang telah menjadi kelurahan siaga.

Tabel 5.1 Kondisi bangunan & sarana pendukung puskesmas Kota Semarang tahun 2014

No Sarana Jumlah

Kondisi

Baik Rusak

ringan

Rusak

sedang

Rusak

berat

1

2

3

4

Puskesmas

Puskesmas pembantu

Rumah dinas (dokter)

Pusling roda 4

37

33

14

37

31

16

1

10

6

10

6

12

0

9

4

6

0

0

3

9

| 88

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

B. TENAGA KESEHATAN

Penyelenggaraan upaya kesehatan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak

didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu

diperlukan peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dibidang

kesehatan, yang diharapkan mampu bekerja secara profesional dan selalu berusaha untuk

mengembangkan kemampuan secara keilmuan dan ketrampilannya dalam rangka

memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Informasi tenaga kesehatan diperlukan bagi perencanaan dan pengadaan tenaga

serta pengelolaan kepegawaian. Kesulitan memperoleh data ketenagaan yang mutakhir

disebabkan antara lain karena sifat data ketenagaan yang selalu berubah terus-menerus

sehingga sistem pencatatan dan pelaporan belum dapat ditampilkan secara lengkap, akurat

dan sistematis. Sebaran tenaga kesehatan di sarana pelayanan kesehatan, Rumah Sakit, dan

Dinas Kesehatan Kota Semarang sebagai berikut:

Gambar 5.1 : Grafik Data Tenaga Kesehatan di Kota Semarang Tahun 2014

Sumber : Sub Bag Umum Kepegawaian dan Bidang Yankes

C. PERBEKALAN KESEHATAN

Ketersediaan Obat

Tingkat Ketersediaan obat sesuai dengan Pelayanan Kesehatan Dasar di puskesmas

tahun 2014 adalah 110%. Angka ini diperoleh dari jumlah persediaan obat dari seluruh

Dr.Spesia

lis

Dr.Umu

m

Dr.Gigi

Dr.Gigi

Spesialis

BidanPeraw

atApote

ker

Asisten

apoteker

KesehatanMasy

Sanitarian

AhliGizi

KeterapianFisik

Teknisi

Medis

Puskesmas 1 98 42 0 96 167 10 38 39 33 36 1 141

RS 1078 290 67 63 475 4474 125 302 106 32 160 134 659

DKK 0 0 0 0 0 0 3 1 37 3 5 5

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

Jum

la T

en

aga

| 89

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

2010 2011 2012 2013 2014

Anggaran Kesehatan Rp106,684,129,161 Rp110,371,222,850 Rp128,956,186,687 Rp169,460,202,414 Rp176,623,496,044

Rasio thd APBD (%) 6.6 4.3 4.3 4.9 5.6

0

1

2

3

4

5

6

7

Rp-

Rp20,000,000,000

Rp40,000,000,000

Rp60,000,000,000

Rp80,000,000,000

Rp100,000,000,000

Rp120,000,000,000

Rp140,000,000,000

Rp160,000,000,000

Rp180,000,000,000

Rp200,000,000,000

An

ggar

an K

ese

hat

ansumber anggaran tahun 2014 yaitu Rp. 10.410.077.808,- dibagi dengan jumlah

pemakaian obat selama tahun 2014 sebesar Rp. 9.688.802.285,-.

Perencanaan dan pengadaan obat di Kota Semarang tahun 2014 seluruh jenis

obatnya adalah obat esensial dan generik sesuai dengan Pedoman Pengadaan Obat dari

Kemenkes RI.

No Tahun Pemakaian obat Puskesmas (Rp.)

Pesediaan Obat (Rp.)

Ketersediaan Obat (%)

1 2009 4.297.138.293 6.972.699.466 162

2 2010 4.937.400.129 7.124.472.650 144

3 2011 5.335.760.964 9.149.159.943 171

4 2012 6.086.186.497 9.633.264.965 158

5 2013 7.808.560.371 8.339.021.677 107

6 2014 9.688.802.285,02 10.679.726.524,96 110

Sumber: Seksi Farmamin Bidang Yankes & Instalasi Farmasi

Sedangkan jumlah kunjungan resep seluruh Puskesmas adalah 1.153.061 lembar,

dengan rata-rata tiap bulan adalah 96.088 lembar.

D. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Tren alokasi anggaran Dinas Kesehatan Kota Semarang menunjukan angka yang

fluktuatif dari tahun 2010 s/d 2014 sebagai berikut:

Gambar 5.1 Grafik Perkembangan Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan Kota Semarang & Rasio

terhadap APBD Kota Semarang Tahun 2010 s/d 2014

Sumber: Subbag Perencanaan & Evaluasi

6,6 %

4,3 % 4,3 % 4,9%

5,6 %

| 90

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Alokasi anggaran kesehatan Kota Semarang pada tahun 2014 sebesar Rp. 176.623.496.044,-

hal ini menunjukkan peningkatan dari tahun 2013 sebesar Rp. 169.460.202.414,-. Alokasi

dana ini terbagi atas: sumber APBD Kota Semarang sebesar Rp. 161.952.510.000,- (91,69%)

dengan rincian belanja langsung Rp. 102.650.606.000,- dan belanja tidak langsung Rp.

59.301.904.000,- ; sumber APBD Propinsi Rp. 5.000.000.000,- (2,83 %); sumber APBN

sebesar Rp. 8.751.675.620,- (4,95%), pinjaman/hibah luar negeri sebesar Rp. 919.310.424

(0,52%), dan sumber pemerintah lain sebesar Rp.0,- (0 %).

Jika dibandingkan dengan total APBD Kota Semarang yang sebesar Rp.

2.865.509.578.000,- terhadap total APBD dinas Kesehatan adalah 5,65 %. Data secara

lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 81.

| 91

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Berbagai upaya yang telah dilaksanakan dalam pembangunan kesehatan,

antara lain upaya peningkatan dan perbaikan terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya

pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan. Hasil-hasil kegiatan

pembangunan kesehatan di semua wilayah kerja Puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan

di Kota Semarang selama periode 1 (satu) tahun tergambar dalam Profil Kesehatan Kota

Semarang tahun 2014.

Secara umum upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan

kesehatan telah menunjukkan hasil yang cukup baik, namun masih ada beberapa program

kesehatan yang belum mencapai hasil yang optimal. Keberhasilan maupun kekurangan

dalam pencapaian upaya-upaya pembangunan kesehatan di Kota Semarang selama tahun

2014 adalah sebagai berikut :

1. Jumlah kematian Ibu maternal, berdasarkan laporan Puskesmas dan Rumah Sakit pada

tahun 2014 sebanyak 33 kasus dengan jumlah kelahiran hidup (KH) sebanyak 26.992

orang atau 122,25 per 100.000 KH.

2. Jumlah Kematian Bayi, berdasarkan hasil laporan berbagai sarana pelayan kesehatan

yang terjadi di Kota Semarang Tahun 2014 sebanyak 253 dari 26.992 kelahiran

hidup,sehingga didapatkan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 9,37 per 1.000 KH.

3. Jumlah Kematian Balita di Kota Semarang Tahun 2014 sebanyak 306 anak dari 26.992

kelahiran hidup sehingga Angka Kematian Balita (AKABA) Kota Semarang diperoleh

sebesar 11,34 per 1.000 KH.

4. Jumlah kasus bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) tahun 2014 sebesar 277

bayi (1 %)

5. Jumlah Balita dengan status bawah garis merah (BGM) sebanyak 1.257 anak (1,5%)

dari 83.958 balita yang datang dan ditimbang (D) di posyandu.

6. Jumlah kasus gizi buruk balita yang ditemukan tahun 2014 sejumlah 33 kasus.

7. Jumlah penderita TB Paru yang ditemukan tahun 2014 dengan status supek sebesar

11.540 orang, penderita BTA (+) sebesar 1.175 orang, kasus TB anak sejumlah 432

kasus. Angka kesembuhan tahun 2013 sebesar 61%.

8. Jumlah kasus HIV yang ditemukan tahun 2014 sebesar 453 orang, sedangkan jumlah

kasus AIDS pada tahun 2014 sebanyak 40 orang, dan yang meninggal adalah 5 orang.

KESIMPULAN BAB

VI

| 92

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

9. Jumlah kasus pneumonia umur < 1 th tahun 2014 adalah 1.364 orang, umur 1 - 4 th

sebanyak 2.880. Sedangkan untuk kasus pneumonia berat umur < 1 th sebesar 12 balita,

dan umur 1-4 tahun sebanyak 39 anak.

10. Jumlah penderita kusta yang ditemukan tahun 2014 adalah 32 kasus, dengan tipe kusta

PB ada 0 kasus dan tipe MB ada 32 kasus (100%).

11. Jumlah kasus diare, tahun 2014 untuk penderita umur <1 tahun sebesar 3.780 kasus,

umur 1-4 tahun sebesar 9.455 kasus, umur > 5 tahun sebesar 24.899 kasus, dengan

total kasus adalah 38.134 kasus.

12. Jumlah kasus tetanus neonatorum (TN), tidak ditemukan kasus pada tahun 2014.

Dengan cakupan TT bumil tahun 2014 sebanyak 99,3%.

13. Jumlah kasus difteri tahun 2014 sebanyak 0 kasus, dan tidak ditemukan penderita yang

meninggal.

14. Jumlah kasus campak yang ditemukan pada tahun 2014 sejumlah 219 kasus.

15. Jumlah kasus polio, dengan kasus AFP tahun 2014 sejumlah 11 kasus.

16. Jumlah kasus malaria, tahun 2014 sebesar 12 kasus, dengan API sebesar 0,007.

17. Jumlah kasus demam berdarah pada tahun 2014 sebanyak 1.628 kasus dengan jumlah

meninggal 27 orang. IR DBD adalah 92,43 % dan CFR DBD adalah 1,6 %.

18. Jumlah kasus Chikungunya yang terjadi pada tahun 2014 sebesar 237 kasus dengan IR

1,26 per 10.000 penduduk.

19. Jumlah kasus Rabies yang terjadi di tahun 2014 sebanyak 23 kasus.

20. Jumlah kasus leprospirosis yang terjadi pada tahun 2014 sebesar 75 kasus dengan

jumlah kematian 13 kasus, angka CFR adalah 17 per 100.000 penduduk.

21. Jumlah kasus flu burung yang terjadi pada tahun 2014 tidak temukan adanya konfirm

kasus, maupun suspek flu burung.

22. Jumlah Kasus Penyakit tidak menular , jumlah kematian tahun 2014 sebesar 2.409

kasus dengan, urutan berdasarkan jumlah kematian karena penyakit tidak menular

adalah : Hipertensi (423 kasus), DM (187 kasus), kanker (42 kasus).

23. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Kota Semarang pada tahun 2014 adalah 28.215

(97,2%) meningkat jika dibanding dengan tahun 2013 yaitu 27.910 bumil (97,2%).

24. Jumlah persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan di Kota Semarang pada tahun

2014 adalah 27.117 (97,9,3%) dari 27.706 ibu bersalin.

25. Jumlah pelayanan ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan adalah pada tahun

2014 adalah 27.706 orang atau 100% dari total ibu nifas yang berjumlah 27.706 orang.

| 93

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

26. Jumlah pelayanan komplikasi maternal, pada tahun 2014 jumlah neonatal risti yang

ditangani sebesar 2.904 kasus atau 100% dari total 2.904 komplikasi kebidanan.

27. Pelayanan Neonatal komplikasi yang dilayani/ditangani pada tahun 2014 sebesar 3.350

kasus atau 82,7 % dari total perkiraan 4.049 neonatal risti.

28. Cakupan kunjungan neonatus (KN 1) tingkat Kota Semarang tahun 2014 adalah 26.944

atau (99,8%) dari 26.992 bayi lahir hidup.

29. Cakupan kunjungan bayi di Kota Semarang pada tahun 2014 adalah 26.692 atau 98,89%

dari 26.992 bayi yang ada.

30. Pelayanan kesehatan balita minimal 8 kali di peroleh cakupan tahun 2014 adalah 98.921

atau (93,7 %).

31. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) anak balita tingkat Kota Semarang pada

tahun 2013 sebanyak 86.515 (79,7%) bayi ditimbang dari total balita yang ada

berjumlah 108.570 anak.

32. Pelayanan kesehatan pada siswa SD kelas 1 & sederajat yang dilakukan oleh tenaga

kesehatan di tingkat puskesmas diperoleh hasil sebanyak 25.996 murid SD atau 100%

dari 26.996 murid SD keseluruhan.

33. Jumlah pasangan usia subur (PUS) yang berhasil didata oleh Puskesmas sebanyak

265.216, dengan jumlah peserta KB baru sebesar 36.370 orang (13,7%) dengan jumlah

peserta KB aktif yang dibina sebesar 203.328 orang (76,7%).

34. Cakupan bayi yang diimunisasi DPT3 + HB3 pada tahun 2014 sebesar 26.171 (99%),

dengan Cakupan imunisasi campak sebesar 26.721 (101,26%). Adapun DO Rate yang

didapat selama tahun 2014 adalah -0,2 dari batasan -5 > 0 > 5, hal ini berarti masih baik.

35. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan pada tahun 2014 total kunjungan tingkat Kota

Semarang pada unit rawat jalan sebesar 2.641.100 kunjungan, sedangkan untuk

kunjungan rawat inap pada tahun 2014 sebesar 202.349 kunjungan

36. Pencapaian hasil kinerja Rumah Sakit di Kota Semarang meliputi : BOR (56,5%) ; LOS (5,3

hari) ;TOI (9,4 hari) ; GDR (3,4 %) ; NDR (2,0 %) dari data yang ada.

37. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan di puskesmas pada tahun 2014

meliputi pelayanan tumpatan gigi tetap sejumlah 6.616 kasus, pencabutan gigi tetap

7.837 kasus, dengan rasio untuk tumpatan/pencabutan dibandingkan pencabutan gigi

sebesar 0,8.

38. Pelayanan UKGS di sekolah dasar, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi terhadap

46.092 siswa (31%), dari total 148.789 anak SD/MI. Dari jumlah tersebut terdapat

| 94

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

11.477 siswa perlu perawatan dan yang telah mendapatkan perawatan sebanyak 5.510

siswa (48%). Berkaitan dengan kegiatan sikat gigi massal, diperoleh hasil sejumlah 515

SD/MI (86%) telah melakukan kegiatan tersebut dari total 599 SD/MI yang dilaporkan.

39. Jumlah pelayanan kesehatan masyarakat miskin, melalui program Jamkesmaskot

pemanfaatan (utility) pelayanan sebanyak 11.619 orang, miskin data base 6.981 orang

(60,08%) miskin non data base 4.638 orang (39,91%), dengan jumlah kunjungan 47.084.

40. Cakupan pemberian Fe30 bumil sebesar 98,62% , dan Fe 90 sebesar 97,23%.

41. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan sejumlah 12.611 bayi atau

sebesar 100,4% dari 12.560 bayi yang ada. Sedangkan cakupan pemberian vitamin A

yang diberikan 2 kali kepada anak balita ( 1-4 tahun ) 84.842 anak atau 100,68% dari

84.269 sasaran anak balita yang ada. Bagi ibu nifas diperoleh cata cakupan pemberian

vitamin A sebesar sebesar 29.885 ibu nifas (107,9%) dari 27.706 ibu nifas.

42. Cakupan pemberian ASI Ekslusif pada bayi umur 0-6 bulan sejumlah 8.536 bayi atau

64,7% dari 13.195 bayi.

43. Cakupan pelayanan kesehatan Usila di Kota Semarang pada tahun 2014 sejumlah

36.620 (64,83%) dari 56.483 usila yang ada.

44. Cakupan pelayanan kesehatan pekerja baik sektor formal maupun informal yang

dilayani di Kota Semarang pada tahun 2014 sebanyak 65.105 orang.

45. Jumlah sarana kesehatan yang memiliki laboratorium kesehatan sebanyak 59 buah

(100%) dan yang memberikan pelayanan 4 spesialis dasar sebesar 15 buah (93,75%).

46. Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat yang dapat diakses oleh

masyarakat di Kota Semarang pada tahun 2014 sebanyak 37 sarana kesehatan (97,37%).

47. Jumlah desa/kelurahan siaga yang ada di Kota Semarang Tahun 2014 sebanyak 177

Kelurahan.

48. Jumlah PHBS tatanan rumah tangga dengan strata utama 258.218 (67,65%), strata

paripurna 88.741 (23,25%).

49. Jumlah Posyandu tahun 2014 1.561 buah, dengan strata posyandu purnama 699 (44,78

%), posyandu mandiri 515 (32,99%).

50. Tingkat ketersediaan obat sesuai dengan Pelayanan Kesehatan dasar di Puskesmas

tahun 2014 adalah 110%.

51. Alokasi anggaran kesehatan Kota Semarang pada tahun 2014 sebesar Rp.

176.623.496.044,- dengan rasio terhadap APBD Kota Semarang sebesar 5,6 %.

--@@ --

| 95

PROFIL KESEHATAN KOTA SEMARANG 2014

Tabel

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

26

29

30

31

32

33

32

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

Nama Tabel

Luas wilayah, jumlah kelurahan, jumlah & kepadatan penduduk, jumlah rumah tangga

Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, umur, dan rasio beban tanggungan

Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, dan kelompok umur

Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Jumlah kematian neonatal, bayi & balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kecamatan dan puskesmas

Jumlah kasus baru TB BTA + , seluruh kasus dan kasus TB anak menurut jenis kelamin, kecamatan

Jumlah kasus dan angka penemuan TB Paru BTA + menurut jenis kelamin, kecamatan

Jumlah angka kesembuhan TB Paru BTA + menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Penemuan kasus pneumonia balita menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Jumlah kasus baru HIV, AIDS dan IMS lain menurut jenis kelamin, kecamatan & Puskemas

Persentase donor darah diskrining terhadap HIV/AIDS

Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Kasus baru kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Jumlah kasus dan angka prevalensi kusta menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Persentase penderita kusta selesai berobat menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Jumlah kasus AFP dan AFP Rate menurut kecamatan dan puskesmas

Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) : difteri, pertusis, tetanus

Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) : campak, polio, hepatitis B

Jumlah kasus DBD menurut jenis kelamin, kecamatan & puskemas

Kesakitan dan kematian malaria menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Penderita filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Cakupan pengukuran tekanan darah menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Cakupan pemeriksaan obesitas menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Cakupan deteksi dini kanker leher rahim menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Jumlah penderita & kematian pada KLB menurut jenis Kejadian

Jumlah kejadian luar biasa (KLB) di kelurahan yang ditangani 24 Jam

Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menurut jenis kelamin, kecamatan & puskemas

Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan, pelayanan ibu nifas

Persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil menurut kecamatan & puskesmas

Persentase cakupan imunisasi TT pada WUS menurut kecamatan & puskesmas

Jumlah ibu hamil yang dapat tablet Fe 1 dan Fe 3 menurut kecamatan & puskemas

Jumlah & persentase ibu hamil dan neonatal resiko tinggi/komplikasi ditangani

Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas menurut kecamatan

Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi, per kecamatan & puskesmas

Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi per kecamatan & puskesmas

Jumlah peserta KB baru dan KB aktif menurut kecamatan & puskesmas

Cakupan kunjungan Bayi BBLR menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Cakupan kunjungan Neonatus menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Jumlah bayi yang diberi ASI Ekslusif menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Cakupan pelayanan kunjungan kesehatan bayi menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Cakupan desa/kelurahan UCI menurut kecamatan & puskesmas

Cakupan imunisasi DPT, HB3, BCG pada bayi menurut kecamatan & puskesmas

Cakupan imunisasi DPT HB3, Polio pada bayi menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Cakupan pemberian vit A bayi, balita, bufas menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Jumlah baduta ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD & setingkat menurut jenis kelamin, kecamatan

Cakupan pelayanan kesehatan gigi & mulut menurut jenis kelamin, kecamatan

Cakupan pelayanan kesehatan gigi & mulut (UKGS) menurut jenis kelamin, kecamatan

Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut menurut jenis kelamin, kecamatan & puskesmas

Cakupan Jaminan Kesehatan menurut jenis jaminan

Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap & kunjungan jiwa di saryankes

Jumlah Tempat Tidur & Angka kematian pasien di rumah sakit

Indikator kinerja pelayanan di rumah sakit

Persentase rumah tangga ber PHBS menurut kecamatan & puskesmas

Persentase rumah sehat menurut kecamatan & puskesmas

Persentase penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air mimum layak menurut kecamatan

Persentase kualitas air minum per kecamatan & puskesmas

Persentase penduduk dengan akses sanitasi layak per kecamatan & puskesmas

Persentase desa yang melaksanakan STBM menurut kecamatan & puskesmas

Persentase tempat umum sehat per kecamatan & puskesmas

Persentase tempat pengelolaan makanan (TPM) sehat per kecamatan & puskesmas

Persentase tempat pengelolaan makanan dibina & diuji petik menurut kecamatan & puskesmas

Ketersediaan obat menurut jenis obat

Jumlah sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan

Sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat

Jumlah posyandu menurut strata, kecamatan & puskesmas

Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) menurut kecamatan & puskesmas

Jumlah UKBM Desa Siaga menurut kecamatan & puskesmas

Jumlah tenaga medis di sarana kesehatan : dokter spesialis, dr. umum, dr. gigi

Jumlah tenaga keperawatan & kebidanan di sarana kesehatan

Jumlah tenaga kefarmasian disarana kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat & sanitasi di sarana kesehatan

Jumlah tenaga gizi di sarana kesehatan

Jumlah tenaga teknisi medis (terapi fisik) di sarana kesehatan

Jumlah tenaga teknisi medis & fisioterapi di sarana kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan lainnya di sarana kesehatan

Jumlah non kesehatan di sarana kesehatan

Anggaran kesehatan

Persentase desa/kelurahan dengan garam beryodium baik menurut kecamatan & puskesmas

Kasus penyakit tidak menular (PTM) di Puskesmas & Rumah Sakit

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Semarang Tengah 6,14 0 9 9 60.954 #DIV/0! 9927,36

2 Semarang Utara 10,97 0 15 15 119.150 #DIV/0! 10861,44

3 Semarang Timur 7,7 0 10 10 75.578 #DIV/0! 9815,32

4 Semarang Selatan 5,92 0 16 16 70.353 #DIV/0! 11883,95

5 Semarang Barat 21,74 0 10 10 158.569 #DIV/0! 7293,88

6 Gayamsari 6,18 0 12 12 75.050 #DIV/0! 12144,01

7 Candisari 6,54 0 13 13 76.676 #DIV/0! 11724,16

8 Gajah Mungkur 9,07 0 7 7 60.538 #DIV/0! 6674,53

9 Genuk 27,39 0 12 12 99.264 #DIV/0! 3624,10

10 Pedurungan 20,72 0 11 11 190.078 #DIV/0! 9173,65

11 Tembalang 44,2 0 7 7 172.618 #DIV/0! 3905,38

12 Banyumanik 25,69 0 8 8 144.251 #DIV/0! 5615,06

13 Gunungpati 54,11 0 16 16 96.106 #DIV/0! 1776,12

14 Mijen 57,55 0 14 14 60.789 #DIV/0! 1056,28

15 Ngaliyan 37,99 0 10 10 30.612 #DIV/0! 805,79

16 Tugu 31,78 0 7 7 138.004 #DIV/0! 4342,48

.

JUMLAH (KAB/KOTA) 373,7 0 177 177 1.761.414 - #DIV/0! 4.714

Sumber: -Dispendukcapil Kota Semarang 2014

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 0 - 4 95.470 89.523 184.993

2 5 - 9 68.593 64.425 133.018

3 10 - 14 69.923 65.783 135.706

4 15 - 19 66.744 63.846 130.590

5 20 - 24 66.701 65.526 132.227

6 25 - 29 71.696 72.675 144.371

7 30 - 34 84.880 84.622 169.502

8 35 - 39 75.470 75.970 151.440

9 40 - 44 70.466 72.606 143.072

10 45 - 49 59.473 63.265 122.738

11 50 - 54 51.055 53.067 104.122

12 55 - 59 35.854 34.942 70.796

13 60 - 64 23.661 23.661 47.322

14 65 - 69 13.077 16.905 29.982

15 70 - 74 10.739 14.533 25.272

16 75+ 11.472 17.769 29.241

Sumber: - Dispendukcapil Kota Semarang

SEMARANG

2014

1.754.392JUMLAH 875.274 879.118

NOKELOMPOK

UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

LAKI-LAKI

1 2 3

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD

b. SD/MI

c. SMP/ MTs

d. SMA/ MA

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II

g. AKADEMI/DIPLOMA III

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)

Sumber: …………… (sebutkan)

TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

JUMLAH

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

SEMARANG

2014

PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

4 5 6 7 8

0

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

JUMLAH PERSENTASE

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Smg Tengah 1. Poncol 286 1 287 353 1 354 639 2 641

2. Miroto 273 1 274 327 0 327 600 1 601

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 431 3 434 587 4 591 1.018 7 1.025

4. Bulu Lor 457 1 458 437 1 438 894 2 896

3 Smg Timur 5. Halmahera 316 1 317 388 0 388 704 1 705

6. Bugangan 172 1 173 147 1 148 319 2 321

7. Karangdoro 236 0 236 279 0 279 515 0 515

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 674 1 675 604 1 605 1.278 2 1.280

9. Lamper Tgh 218 1 219 248 0 248 466 1 467

5 Smg Barat 10. Karangayu 208 1 209 210 0 210 418 1 419

11. Lebdosari 283 2 285 271 2 273 554 4 558

12. Manyaran 326 1 327 343 1 344 669 2 671

13. Krobokan 159 0 159 169 0 169 328 0 328

14. Ngemplak S 286 3 289 236 2 238 522 5 527

6 Gayamsari 15. Gayamsari 640 3 643 751 3 754 1.391 6 1.397

7 Candisari 16. Candi Lama 305 1 306 360 1 361 665 2 667

17. Kagok 333 2 335 349 2 351 682 4 686

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 389 2 391 487 2 489 876 4 880

9 Genuk 19. Genuk 510 4 514 584 4 588 1.094 8 1.102

20. Bangetayu 428 4 432 447 3 450 875 7 882

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 695 3 698 662 2 664 1.357 5 1.362

22. Tlogosari Kln 697 2 699 783 3 786 1.480 5 1.485

11 Tembalang 23. Kedungmundu 1.033 3 1.036 1.074 2 1.076 2.107 5 2.112

24. Rowosari 216 1 217 241 1 242 457 2 459

12 Banyumanik 25. Ngesrep 385 2 387 343 3 346 728 5 733

26. Padangsari 260 1 261 348 1 349 608 2 610

27. Srondol 342 0 342 407 2 409 749 2 751

28. Pudak Payung 162 1 163 148 1 149 310 2 312

13 Gunungpati 29. Gunungpati 348 4 352 359 5 364 707 9 716

30. Sekaran 225 0 225 241 0 241 466 0 466

14 Mijen 31. Mijen 349 2 351 420 1 421 769 3 772

32. Karang Malang 72 0 72 80 0 80 152 0 152

15 Ngalian 33. Tambakaji 315 0 315 315 1 316 629 1 630

34. Purwoyoso 345 3 348 343 2 345 688 5 693

35. Ngalian 346 3 349 370 3 373 716 6 722

16 Tugu 36. Mangkang 163 5 168 160 5 165 323 10 333

37. Karang Anyar 118 1 119 121 1 122 239 2 241

JUMLAH (KAB/KOTA) 13.004 64 13.068 13.988 61 14.049 26.992 125 27.117

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 4,9 4,3 4,6

Sumber: Seksi Anak Bid. Kesga

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Smg Tengah 1. Poncol 1 - 2 1 2 0 3 0 3 - 4 1

2. Miroto 1 - 1 0 1 0 1 0 2 - 2 -

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 2 1 3 1 4 1 6 0 6 2 9 1

4. Bulu Lor 1 - 2 1 2 0 3 1 3 - 5 2

3 Smg Timur 5. Halmahera 1 1 2 1 1 2 4 0 2 3 6 1

6. Bugangan 0 - 0 0 1 0 1 0 1 - 1 -

7. Karangdoro 1 1 2 0 2 1 3 0 3 2 5 -

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 - 1 1 1 0 1 0 1 - 2 1

9. Lamper Tgh 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 -

5 Smg Barat 10. Karangayu 1 1 5 2 2 2 6 2 3 3 10 4

11. Lebdosari 2 1 4 1 4 1 6 1 5 2 9 2

12. Manyaran 2 - 4 2 4 0 6 2 6 - 10 4

13. Krobokan 1 0 3 1 3 1 4 1 4 1 7 2

14. Ngemplak S 1 1 2 1 1 1 3 0 2 2 5 1

6 Gayamsari 15. Gayamsari 3 3 8 2 6 5 13 2 9 8 21 4

7 Candisari 16. Candi Lama 2 - 2 1 4 0 5 0 6 - 7 1

17. Kagok 1 1 3 1 3 2 5 0 4 3 8 1

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 2 1 5 2 6 1 8 1 8 2 13 3

9 Genuk 19. Genuk 1 2 4 1 3 3 6 0 4 5 10 1

20. Bangetayu 3 0 3 0 6 1 7 0 9 1 10 -

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 2 - 3 2 4 0 5 1 5 - 8 3

22. Tlogosari Kln 2 3 7 2 5 4 11 2 7 7 18 4

11 Tembalang 23. Kedungmundu 8 2 11 1 6 2 9 1 14 4 20 2

24. Rowosari 2 1 3 0 4 2 5 0 5 3 8 -

12 Banyumanik 25. Ngesrep 1 2 5 2 3 2 6 1 4 4 11 3

26. Padangsari 1 - 1 0 2 0 2 0 3 - 3 -

27. Srondol 2 - 2 1 4 0 4 0 5 - 6 1

28. Pudak Payung 0 - 1 1 1 0 1 0 1 - 2 1

13 Gunungpati 29. Gunungpati 2 2 6 2 6 2 9 1 8 4 15 3

30. Sekaran 1 - 1 0 1 0 1 0 2 - 2 -

14 Mijen 31. Mijen 7 2 9 0 5 2 7 0 12 4 16 -

32. Karang Malang 1 - 1 0 2 0 2 0 3 - 3 -

15 Ngalian 33. Tambakaji 1 2 4 1 1 4 5 0 2 6 9 1

34. Purwoyoso 2 3 6 2 4 4 9 2 5 7 16 4

35. Ngalian 2 1 4 1 5 2 7 0 7 3 11 1

16 Tugu 36. Mangkang 2 - 3 1 5 0 5 0 7 - 8 1

37. Karang Anyar 1 1 2 0 2 1 3 0 3 2 5 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 60 32 123 31 114 48 183 21 174 79 306 53

4,6 2,4 9,5 2,4 8,2 3,4 13,1 1,5 12,4 2,9 11,3 1,9

Sumber: Seksi Anak Bid. Kesga

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA BAYI NEONAT

AL

LAKI - LAKI + PEREMPUANPEREMPUANPUSKESMASNO KECAMATAN

NEONAT

ALNEONATAL

ANAK

BALITABAYI

JUMLAH KEMATIAN

BALITA ANAK

BALITA

LAKI - LAKI

ANAK

BALITABALITA

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Smg Tengah 1. Poncol 743 0 0 1 1 0 0 1 1

2. Miroto 660 0 0 0 0 0 0 0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1.078 0 0 2 2 0 2 0 2

4. Bulu Lor 939 0 0 0 0 0 0 0

3 Smg Timur 5. Halmahera 655 0 0 0 0 0 0 0

6. Bugangan 308 0 0 0 0 0 0 0

7. Karangdoro 529 0 0 0 0 0 0 0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1.121 0 0 0 0 0 0 0

9. Lamper Tgh 493 1 1 1 1 0 0 1 1 2

5 Smg Barat 10. Karangayu 475 0 0 0 0 0 0 0

11. Lebdosari 682 0 0 0 0 0 0 0

12. Manyaran 728 0 0 1 1 0 1 0 1

13. Krobokan 413 0 0 0 0 0 0 0

14. Ngemplak S 515 0 0 2 2 0 2 0 2

6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.355 0 0 0 0 0 0 0

7 Candisari 16. Candi Lama 629 0 0 0 0 0 0 0

17. Kagok 756 0 0 0 0 0 0 0

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 963 1 1 0 0 0 1 0 1

9 Genuk 19. Genuk 1.548 1 1 0 1 1 0 2 0 2

20. Bangetayu 814 0 1 1 2 2 0 2 1 3

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.432 1 1 1 1 0 0 1 1 2

22. Tlogosari Kln 1.660 0 0 1 1 0 1 0 1

11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.015 0 1 1 0 0 1 0 1

24. Rowosari 495 0 1 1 0 0 0 1 1

12 Banyumanik 25. Ngesrep 751 0 0 1 1 1 0 0 1

26. Padangsari 574 0 0 1 1 0 0 1 1

27. Srondol 796 0 0 0 0 0 0 0

28. Pudak Payung 332 0 0 1 1 0 0 1 1

13 Gunungpati 29. Gunungpati 759 0 1 1 0 0 0 1 1

30. Sekaran 385 0 0 1 1 0 1 0 1

14 Mijen 31. Mijen 677 0 1 1 1 1 0 1 1 2

32. Karang Malang 157 0 0 0 0 0 0 0

15 Ngalian 33. Tambakaji 662 0 0 2 2 0 2 0 2

34. Purwoyoso 924 0 0 0 0 0 0 0

35. Ngalian 765 2 2 1 1 0 0 1 2 3

16 Tugu 36. Mangkang 360 0 1 1 1 1 0 1 1 2

37. Karang Anyar 251 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

28.399 0 3 3 6 0 3 6 9 1 14 3 18 1 20 12 33

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 116,2

Sumber: Seksi Ibu Bid Kesga

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P * JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Smg Tengah 1. Poncol 17.344 18.413 35.757 27 42 12 29

2. Miroto 16.570 17.744 34.314 180 11 140 1.273

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 40.874 41.598 82.472 46 68 7 10

4. Bulu Lor 29.923 31.050 60.973 11 27 6 22

3 Smg Timur 5. Halmahera 16.837 17.684 34.521 20 27 8 30

6. Bugangan 10.151 10.786 20.937 75 17 43 253

7. Karangdoro 13.447 13.844 27.291 14 24 4 17

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 25.981 25.473 51.454 130 23 15 65

9. Lamper Tgh 16.250 16.906 33.156 2 7 1 14

5 Smg Barat 10. Karangayu 13.204 13.927 27.131 11 16 4 25

11. Lebdosari 20.093 19.806 39.899 11 24 8 33

12. Manyaran 23.347 23.350 46.697 19 30 7 23

13. Krobokan 17.053 17.372 34.425 19 13 3 23

14. Ngemplak S 14.084 14.450 28.534 11 17 3 18

6 Gayamsari 15. Gayamsari 39.235 39.071 78.306 36 49 7 14

7 Candisari 16. Candi Lama 24.106 23.968 48.074 15 29 2 7

17. Kagok 20.685 21.296 41.981 50 25 6 24

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 33.154 33.261 66.415 14 19 2 11

9 Genuk 19. Genuk 21.678 21.548 43.226 70 36 20 56

20. Bangetayu 32.630 31.976 64.606 32 44 24 55

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 52.095 51.647 103.742 16 30 3 10

22. Tlogosari Kln 49.569 49.207 98.776 2 70 11 16

11 Tembalang 23. Kedungmundu 64.940 65.008 129.948 130 72 51 71

24. Rowosari 23.707 23.112 46.819 17 21 2 10

12 Banyumanik 25. Ngesrep 18.769 18.414 37.183 8 28 9 32

26. Padangsari 14.424 14.658 29.082 18 11 5 45

27. Srondol 24.661 24.649 49.310 10 19 4 21

28. Pudak Payung 15.945 15.608 31.553 4 6 3 50

13 Gunungpati 29. Gunungpati 32.011 31.565 63.576 16 29 4 14

30. Sekaran 13.806 13.389 27.195 11 18 3 17

14 Mijen 31. Mijen 28.538 28.320 56.858 12 18 7 39

32. Karang Malang 6.152 6.033 12.185 2 6 1 17

15 Ngalian 33. Tambakaji 22.781 22.585 45.366 101 12 3 25

34. Purwoyoso 19.357 19.294 38.651 8 14 3 21

35. Ngalian 28.271 28.145 56.416 13 32 0 0

16 Tugu 36. Mangkang 8.756 8.601 17.357 9 13 1 8

37. Karang Anyar 8.606 8.622 17.228 5 8 1 13

JUMLAH (KAB/KOTA) 879.034 882.380 1.761.414 0 0 0 0 1.175 0 0 0 0 955 433 0

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK

Sumber: P2ML Bid P2P

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

NOJUMLAH PENDUDUK

KECAMATAN PUSKESMAS

L+P

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS BARU BTA+JUMLAH SELURUH

KASUS TB KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNL P

L+PL P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 13 14 15

1 Smg Tengah 1. Poncol 66 27 #DIV/0! #DIV/0! 40,91

2. Miroto 3.501 180 #DIV/0! #DIV/0! 5,14

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 212 46 #DIV/0! #DIV/0! 21,70

4. Bulu Lor 77 11 #DIV/0! #DIV/0! 14,29

3 Smg Timur 5. Halmahera 107 20 #DIV/0! #DIV/0! 18,69

6. Bugangan 471 75 #DIV/0! #DIV/0! 15,92

7. Karangdoro 252 14 #DIV/0! #DIV/0! 5,56

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 2.015 130 #DIV/0! #DIV/0! 6,45

9. Lamper Tgh 51 2 #DIV/0! #DIV/0! 3,92

5 Smg Barat 10. Karangayu 29 11 #DIV/0! #DIV/0! 37,93

11. Lebdosari 145 11 #DIV/0! #DIV/0! 7,59

12. Manyaran 90 19 #DIV/0! #DIV/0! 21,11

13. Krobokan 271 19 #DIV/0! #DIV/0! 7,01

14. Ngemplak S 62 11 #DIV/0! #DIV/0! 17,74

6 Gayamsari 15. Gayamsari 163 36 #DIV/0! #DIV/0! 22,09

7 Candisari 16. Candi Lama 121 15 #DIV/0! #DIV/0! 12,40

17. Kagok 156 50 #DIV/0! #DIV/0! 32,05

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 91 14 #DIV/0! #DIV/0! 15,38

9 Genuk 19. Genuk 359 70 #DIV/0! #DIV/0! 19,50

20. Bangetayu 222 32 #DIV/0! #DIV/0! 14,41

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 72 16 #DIV/0! #DIV/0! 22,22

22. Tlogosari Kln 88 2 #DIV/0! #DIV/0! 2,27

11 Tembalang 23. Kedungmundu 967 130 #DIV/0! #DIV/0! 13,44

24. Rowosari 83 17 #DIV/0! #DIV/0! 20,48

12 Banyumanik 25. Ngesrep 138 8 #DIV/0! #DIV/0! 5,80

26. Padangsari 202 18 #DIV/0! #DIV/0! 8,91

27. Srondol 165 10 #DIV/0! #DIV/0! 6,06

28. Pudak Payung 87 4 #DIV/0! #DIV/0! 4,60

13 Gunungpati 29. Gunungpati 114 16 #DIV/0! #DIV/0! 14,04

30. Sekaran 46 11 #DIV/0! #DIV/0! 23,91

14 Mijen 31. Mijen 66 12 #DIV/0! #DIV/0! 18,18

32. Karang Malang 62 2 #DIV/0! #DIV/0! 3,23

15 Ngalian 33. Tambakaji 668 101 #DIV/0! #DIV/0! 15,12

34. Purwoyoso 47 8 #DIV/0! #DIV/0! 17,02

35. Ngalian 137 13 #DIV/0! #DIV/0! 9,49

16 Tugu 36. Mangkang 64 9 #DIV/0! #DIV/0! 14,06

37. Karang Anyar 73 5 #DIV/0! #DIV/0! 6,85

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 11.540 0 0 1.175 #REF! #REF! 10,18

Sumber: P2ML Bid. P2P

Keterangan:

NO KECAMATAN PUSKESMASSUSPEK

BTA (+)

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di

BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TB PARU

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEK

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L + P

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Smg Tengah 1. Poncol 19 #DIV/0! #DIV/0! 13 68,42 #DIV/0! #DIV/0! 4 21,05 #DIV/0! #DIV/0! 89,47 -

2. Miroto 215 #DIV/0! #DIV/0! 148 68,84 #DIV/0! #DIV/0! 15 6,98 #DIV/0! #DIV/0! 75,81 -

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 35 #DIV/0! #DIV/0! 27 77,14 #DIV/0! #DIV/0! 5 14,29 #DIV/0! #DIV/0! 91,43 -

4. Bulu Lor 17 #DIV/0! #DIV/0! 13 76,47 #DIV/0! #DIV/0! 1 5,88 #DIV/0! #DIV/0! 82,35 -

3 Smg Timur 5. Halmahera 10 #DIV/0! #DIV/0! 8 80,00 #DIV/0! #DIV/0! 1 10,00 #DIV/0! #DIV/0! 90,00 -

6. Bugangan 50 #DIV/0! #DIV/0! 21 42,00 #DIV/0! #DIV/0! 19 38,00 #DIV/0! #DIV/0! 80,00 -

7. Karangdoro 22 #DIV/0! #DIV/0! 21 95,45 #DIV/0! #DIV/0! 1 4,55 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 166 #DIV/0! #DIV/0! 81 48,80 #DIV/0! #DIV/0! 36 21,69 #DIV/0! #DIV/0! 70,48 -

9. Lamper Tgh 8 #DIV/0! #DIV/0! 4 50,00 #DIV/0! #DIV/0! 3 37,50 #DIV/0! #DIV/0! 87,50 -

5 Smg Barat 10. Karangayu 10 #DIV/0! #DIV/0! 9 90,00 #DIV/0! #DIV/0! 1 10,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

11. Lebdosari 13 #DIV/0! #DIV/0! 9 69,23 #DIV/0! #DIV/0! 2 15,38 #DIV/0! #DIV/0! 84,62 -

12. Manyaran 16 #DIV/0! #DIV/0! 13 81,25 #DIV/0! #DIV/0! 3 18,75 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

13. Krobokan 24 #DIV/0! #DIV/0! 22 91,67 #DIV/0! #DIV/0! 2 8,33 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

14. Ngemplak S 9 #DIV/0! #DIV/0! 6 66,67 #DIV/0! #DIV/0! 2 22,22 #DIV/0! #DIV/0! 88,89 -

6 Gayamsari 15. Gayamsari 23 #DIV/0! #DIV/0! 23 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

7 Candisari 16. Candi Lama 11 #DIV/0! #DIV/0! 3 27,27 #DIV/0! #DIV/0! 7 63,64 #DIV/0! #DIV/0! 90,91 -

17. Kagok 51 #DIV/0! #DIV/0! 13 25,49 #DIV/0! #DIV/0! 38 74,51 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 17 #DIV/0! #DIV/0! 14 82,35 #DIV/0! #DIV/0! 1 5,88 #DIV/0! #DIV/0! 88,24 -

9 Genuk 19. Genuk 64 #DIV/0! #DIV/0! 31 48,44 #DIV/0! #DIV/0! 20 31,25 #DIV/0! #DIV/0! 79,69 -

20. Bangetayu 34 #DIV/0! #DIV/0! 30 88,24 #DIV/0! #DIV/0! 2 5,88 #DIV/0! #DIV/0! 94,12 -

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 12 #DIV/0! #DIV/0! 7 58,33 #DIV/0! #DIV/0! 5 41,67 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

22. Tlogosari Kln 20 #DIV/0! #DIV/0! 8 40,00 #DIV/0! #DIV/0! 8 40,00 #DIV/0! #DIV/0! 80,00 -

11 Tembalang 23. Kedungmundu 86 #DIV/0! #DIV/0! 48 55,81 #DIV/0! #DIV/0! 31 36,05 #DIV/0! #DIV/0! 91,86 -

24. Rowosari 12 #DIV/0! #DIV/0! 8 66,67 #DIV/0! #DIV/0! 2 16,67 #DIV/0! #DIV/0! 83,33 -

12 Banyumanik 25. Ngesrep 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

26. Padangsari 15 #DIV/0! #DIV/0! 7 46,67 #DIV/0! #DIV/0! 6 40,00 #DIV/0! #DIV/0! 86,67 -

27. Srondol 12 #DIV/0! #DIV/0! 12 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

28. Pudak Payung 6 #DIV/0! #DIV/0! 5 83,33 #DIV/0! #DIV/0! 1 16,67 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

13 Gunungpati 29. Gunungpati 21 #DIV/0! #DIV/0! 15 71,43 #DIV/0! #DIV/0! 3 14,29 #DIV/0! #DIV/0! 85,71 -

30. Sekaran 5 #DIV/0! #DIV/0! 3 60,00 #DIV/0! #DIV/0! 1 20,00 #DIV/0! #DIV/0! 80,00 -

14 Mijen 31. Mijen 14 #DIV/0! #DIV/0! 9 64,29 #DIV/0! #DIV/0! 5 35,71 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

32. Karang Malang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! -

15 Ngalian 33. Tambakaji 63 #DIV/0! #DIV/0! 18 28,57 #DIV/0! #DIV/0! 25 39,68 #DIV/0! #DIV/0! 68,25 -

34. Purwoyoso 10 #DIV/0! #DIV/0! 7 70,00 #DIV/0! #DIV/0! 3 30,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

35. Ngalian 12 #DIV/0! #DIV/0! 10 83,33 #DIV/0! #DIV/0! 2 16,67 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

16 Tugu 36. Mangkang 13 #DIV/0! #DIV/0! 9 69,23 #DIV/0! #DIV/0! 4 30,77 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 -

37. Karang Anyar 5 #DIV/0! #DIV/0! 3 60,00 #DIV/0! #DIV/0! 1 20,00 #DIV/0! #DIV/0! 80,00 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.122 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 680 60,61 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 260 23,17 #DIV/0! #DIV/0! 83,78 32

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

L L + P

PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN SELAMA

PENGOBATAN

TB PARU

BTA (+) DIOBATI ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)P L + P

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P * L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Smg Tengah 1. Poncol 939 1.745 2.684 414 85 54 73 18 158 38 0

2. Miroto 992 1.488 2.480 321 18 56 14 4 32 10 0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 2.587 1.393 3.980 753 154 54 131 17 285 38 0

4. Bulu Lor 890 2.670 3.560 521 0 0 5 1 5 1 0

3 Smg Timur 5. Halmahera 749 1.747 2.496 349 173 51 169 48 342 98 0

6. Bugangan 720 480 1.200 195 17 63 10 5 27 14 0

7. Karangdoro 887 1.085 1.972 269 48 42 66 25 114 42 0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 2.638 1.758 4.396 526 3 75 1 0 4 1 0

9. Lamper Tgh 810 990 1.800 329 29 71 12 4 41 12 0

5 Smg Barat 10. Karangayu 404 1.212 1.616 282 63 57 47 17 110 39 0

11. Lebdosari 720 1.680 2.400 377 0 0 0 - 0 - 0

12. Manyaran 956 1.776 2.732 391 87 56 69 18 156 40 0

13. Krobokan 523 785 1.308 281 40 61 26 9 66 23 0

14. Ngemplak S 1.240 668 1.908 270 10 45 12 4 22 8 0

6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.319 3.957 5.276 739 29 59 20 3 49 7 0

7 Candisari 16. Candi Lama 703 1.641 2.344 414 25 68 12 3 37 9 0

17. Kagok 1.692 1.128 2.820 392 5 63 3 1 8 2 0

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 1.064 2.484 3.548 621 7 39 11 2 18 3 0

9 Genuk 19. Genuk 3.034 2.022 5.056 373 15 41 22 6 37 10 0

20. Bangetayu 1.620 1.980 3.600 458 109 50 108 24 217 47 0

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.383 4.149 5.532 768 86 52 78 10 164 21 0

22. Tlogosari Kln 1.854 4.326 6.180 894 31 52 29 3 60 7 0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 3.166 4.750 7.916 970 142 53 124 13 266 27 0

24. Rowosari 1.162 626 1.788 333 10 37 17 5 27 8 0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 1.116 1.364 2.480 332 176 49 184 55 360 108 0

26. Padangsari 750 1.394 2.144 255 4 80 1 0 5 2 0

27. Srondol 1.187 1.781 2.968 404 11 52 10 2 21 5 0

28. Pudak Payung 819 441 1.260 237 50 53 44 19 94 40 0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 708 2.124 2.832 441 36 53 32 7 68 15 0

30. Sekaran 451 1.053 1.504 244 14 61 9 4 23 9 0

14 Mijen 31. Mijen 1.610 1.074 2.684 414 150 61 94 23 244 59 0

32. Karang Malang 268 328 596 97 6 50 6 6 12 12 0

15 Ngalian 33. Tambakaji 1.486 990 2.476 370 33 47 37 10 70 19 0

34. Purwoyoso 1.260 1.540 2.800 322 0 #DIV/0! 0 - 0 - 0

35. Ngalian 748 2.244 2.992 435 24 57 18 4 42 10 0

16 Tugu 36. Mangkang 372 868 1.240 138 17 71 7 5 24 17 0

37. Karang Anyar 343 637 980 138 14 93 1 1 15 11 0

Total Puskesmas 43.173 62.375 105.548 15.069 1721 1502 3.223 21 0

Rumah Sakit - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 105.548 15.069 1721 1.502 3.223 21,4 0

Sumber: Seksi P2ML DKK Semarang

Keterangan: Jumlah balita berdasarkan laporan dari seksi P2ML

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH

KEMATIAN

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 <4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0

3 15 - 19 TAHUN 1 1 2 1,89 1 1 2 4,88 1 0 1 12,50 0 0 0

4 20 - 24 TAHUN 6 5 11 10,38 1 4 5 12,20 0 0 0 0,00 0 1 1

5 25 - 49 TAHUN 58 23 81 76,42 20 11 31 75,61 0 0 0 0,00 3 2 5

6 ≥ 50 TAHUN 10 2 12 11,32 1 2 3 7,32 4 3 7 87,50 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 75 31 106 23 18 41 5 3 8 3 4 7

70,75 29,25 56,10 43,90 62,50 37,50 42,86 57,14

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

PROPORSI JENIS KELAMIN

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 53.057 9.686 62.743 53.057 100,00 9.686 100,00 62.743 100,00 125 0,24 13 0,13 138 0,22

JUMLAH 53.057 9.686 62.743 53.057 100,00 9.686 100,00 62.743 100,00 125 0,24 13 0,13 138 0,22

Sumber: PMI Kota Semarang

Unit Donor Darah PMI Kota

Semarang

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P * L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Smg Tengah 1. Poncol 17.344 18.413 35.757 8.870 669 912 1.581 17,8 0

2. Miroto 16.570 17.744 34.314 6.873 374 469 843 12,3 0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 40.874 41.598 82.472 16.113 633 781 1.414 8,8 0

4. Bulu Lor 29.923 31.050 60.973 11.141 387 433 820 7,4 0

3 Smg Timur 5. Halmahera 16.837 17.684 34.521 7.463 216 248 464 6,2 0

6. Bugangan 10.151 10.786 20.937 4.170 321 317 638 15,3 0

7. Karangdoro 13.447 13.844 27.291 5.765 141 168 309 5,4 0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 25.981 25.473 51.454 11.266 236 303 539 4,8 0

9. Lamper Tgh 16.250 16.906 33.156 7.049 41 16 57 0,8 0

5 Smg Barat 10. Karangayu 13.204 13.927 27.131 6.034 238 295 533 8,8 0

11. Lebdosari 20.093 19.806 39.899 8.059 117 137 254 3,2 0

12. Manyaran 23.347 23.350 46.697 8.376 175 200 375 4,5 0

13. Krobokan 17.053 17.372 34.425 6.011 280 277 557 9,3 0

14. Ngemplak S 14.084 14.450 28.534 5.784 94 106 200 3,5 0

6 Gayamsari 15. Gayamsari 39.235 39.071 78.306 15.810 211 229 440 2,8 0

7 Candisari 16. Candi Lama 24.106 23.968 48.074 8.859 487 712 1.199 13,5 0

17. Kagok 20.685 21.296 41.981 8.378 371 442 813 9,7 0

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 33.154 33.261 66.415 13.279 574 656 1.230 9,3 0

9 Genuk 19. Genuk 21.678 21.548 43.226 7.980 617 661 1.278 16,0 0

20. Bangetayu 32.630 31.976 64.606 9.805 289 305 594 6,1 0

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 52.095 51.647 103.742 16.444 1.294 1.688 2.982 18,1 0

22. Tlogosari Kln 49.569 49.207 98.776 19.129 184 174 358 1,9 0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 64.940 65.008 129.948 20.759 542 578 1.120 5,4 0

24. Rowosari 23.707 23.112 46.819 7.125 168 175 343 4,8 0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 18.769 18.414 37.183 7.114 238 271 509 7,2 0

26. Padangsari 14.424 14.658 29.082 5.461 106 100 206 3,8 0

27. Srondol 24.661 24.649 49.310 8.654 525 679 1.204 13,9 0

28. Pudak Payung 15.945 15.608 31.553 5.078 147 144 291 5,7 0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 32.011 31.565 63.576 9.445 398 443 841 8,9 0

30. Sekaran 13.806 13.389 27.195 5.224 86 83 169 3,2 0

14 Mijen 31. Mijen 28.538 28.320 56.858 8.854 113 160 273 3,1 0

32. Karang Malang 6.152 6.033 12.185 2.068 256 324 580 28,0 0

15 Ngalian 33. Tambakaji 22.781 22.585 45.366 7.928 234 216 450 5,7 0

34. Purwoyoso 19.357 19.294 38.651 6.894 196 217 413 6,0 0

35. Ngalian 28.271 28.145 56.416 9.301 125 135 260 2,8 0

16 Tugu 36. Mangkang 8.756 8.601 17.357 2.955 11.527 13.536 25.063 848,1 0

37. Karang Anyar 8.606 8.622 17.228 2.951 6.186 6.885 13.071 443,0 0

Total Puskesmas 1.761.414 322.470 28.796 33475 62.271 19,3 0

Rumah Sakit 38.134 12

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.761.414 322.470 28.796 33475 62.271 19,3 12

Sumber:Seksi P2ML DKK Semarang

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Jumlah Target Penemuan (10% angka kesakitan diare x jml. pddk)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK Kematian

DiareP L + PL

DIARE

JUMLAH TARGET PENEMUANDIARE DITANGANI

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 0 0 0 0 3 2 5 3 2 5 3 2 5

2. Miroto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2

4. Bulu Lor 0 0 0 0 0 0 3 3 3 0 3 3 0 3

3 Smg Timur 5. Halmahera 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1

6. Bugangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7. Karangdoro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1

9. Lamper Tgh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1

11. Lebdosari 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1

12. Manyaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13. Krobokan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14. Ngemplak S 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1

7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1

17. Kagok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Genuk 19. Genuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20. Bangetayu 0 0 0 0 0 0 5 2 7 5 2 7 5 2 7

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 0 0 0 0 0 2 2 2 0 2 2 0 2

22. Tlogosari Kln 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24. Rowosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1

26. Padangsari 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1

27. Srondol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28. Pudak Payung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30. Sekaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Mijen 31. Mijen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32. Karang Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34. Purwoyoso 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35. Ngalian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Tugu 36. Mangkang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37. Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RS 3 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 9 27 20 7 27 20 7 27

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF!

Sumber: Seksi P2ML Bid. P2P

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah

JUMLAH

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Smg Tengah 1. Poncol 3 2 5 0 0,00 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 33,33 #DIV/0! 1 20,00

2. Miroto 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1 1 2 0 0,00 0 #DIV/0! - 0,00 0,00 0,00 - 0,00

4. Bulu Lor 3 0 3 0 0,00 0 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00

3 Smg Timur 5. Halmahera 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00

6. Bugangan 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7. Karangdoro 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00

9. Lamper Tgh 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 Smg Barat 10. Karangayu 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00

11. Lebdosari 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00

12. Manyaran 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13. Krobokan 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

14. Ngemplak S 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 Gayamsari 15. Gayamsari 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00

7 Candisari 16. Candi Lama 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00

17. Kagok 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 Genuk 19. Genuk 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

20. Bangetayu 5 2 7 0 0,00 0 #DIV/0! - 0,00 3 60,00 0,00 3 42,86

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 2 0 2 0 0,00 0 #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00

22. Tlogosari Kln 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

24. Rowosari 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 1 1 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - 0,00 #DIV/0! 0,00 - 0,00

26. Padangsari 0 1 1 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - 0,00 #DIV/0! 0,00 - 0,00

27. Srondol 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

28. Pudak Payung 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

30. Sekaran 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

14 Mijen 31. Mijen 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

32. Karang Malang 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

34. Purwoyoso 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

35. Ngalian 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

16 Tugu 36. Mangkang 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

37. Karang Anyar 0 0 - 0 #DIV/0! 0 - #DIV/0!

RS 3 2 5 0 0,00 0 #DIV/0! - 0,00 0 0,00 0 0,00 - 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 23 9 32 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 4 17,39 - 0,00 4 12,50

Sumber: Seksi P2Ml Bid. P2P

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

L P L+P P L+P

CACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 0 3 2 5 3 2 5

2. Miroto 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 0 1 1 2 1 1 2

4. Bulu Lor 0 0 0 3 0 3 3 0 3

3 Smg Timur 5. Halmahera 0 0 0 1 0 1 1 0 1

6. Bugangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7. Karangdoro 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0 0 1 0 1 1 0 1

9. Lamper Tgh 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 0 1 0 1 1 0 1

11. Lebdosari 0 0 0 1 0 1 1 0 1

12. Manyaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13. Krobokan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14. Ngemplak S 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 0 0 1 0 1 1 0 1

7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 0 1 0 1 1 0 1

17. Kagok 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Genuk 19. Genuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20. Bangetayu 0 0 0 5 2 7 5 2 7

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 0 0 2 0 2 2 0 2

22. Tlogosari Kln 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24. Rowosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0 0 0 1 1 0 1 1

26. Padangsari 0 0 0 0 1 1 0 1 1

27. Srondol 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28. Pudak Payung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30. Sekaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Mijen 31. Mijen 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32. Karang Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34. Purwoyoso 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35. Ngalian 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Tugu 36. Mangkang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37. Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RS 0 0 0 3 2 5 3 2 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 23 9 32 23 9 32

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF!

Sumber: Seksi P2ML Bid P2P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2013 -2

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH %JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Smg Tengah 1. Poncol 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

2. Miroto 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 #DIV/0! 1 50% 1 50

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 #DIV/0! 1 100% 1 100

4. Bulu Lor 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 3 1 4 3 100 1 100% 4 100

3 Smg Timur 5. Halmahera 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6. Bugangan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7. Karangdoro 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 #DIV/0! 1 100% 1 100

9. Lamper Tgh 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Smg Barat 10. Karangayu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11. Lebdosari 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

12. Manyaran 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 2 100 #DIV/0! 2 100

13. Krobokan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14. Ngemplak S 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 #DIV/0! 2 100% 2 100

7 Candisari 16. Candi Lama 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17. Kagok 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Genuk 19. Genuk 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20. Bangetayu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

22. Tlogosari Kln 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

24. Rowosari 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Banyumanik 25. Ngesrep 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 2 2 4 1 50 2 100% 3 75

26. Padangsari 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

27. Srondol 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

28. Pudak Payung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 0 #DIV/0! 0 0

30. Sekaran 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 Mijen 31. Mijen 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

32. Karang Malang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 0% 0 0

15 Ngalian 33. Tambakaji 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

34. Purwoyoso 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

35. Ngalian 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 Tugu 36. Mangkang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

37. Karang Anyar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

RS

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 0 4 4 100,0 0 #DIV/0! 4 100,0 15 10 25 12 80 8 80 20 80

Sumber: Seksi P2Ml Bid P2P

PENDERITA MB

L + P

RFT MB

L PNO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PL P

PENDERITA PB

TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 91 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

2. Miroto 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

4. Bulu Lor 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

3 Smg Timur 5. Halmahera 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

6. Bugangan 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

7. Karangdoro 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

9. Lamper Tgh 0 2 2 #DIV/0! #DIV/0!

5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

11. Lebdosari 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

12. Manyaran 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0!

13. Krobokan 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

14. Ngemplak S 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0!

6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

17. Kagok 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0!

9 Genuk 19. Genuk 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

20. Bangetayu 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0!

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 2 2 #DIV/0! #DIV/0!

22. Tlogosari Kln 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

24. Rowosari 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0!

26. Padangsari 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

27. Srondol 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

28. Pudak Payung 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

30. Sekaran 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

14 Mijen 31. Mijen 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

32. Karang Malang 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

15 Ngalian 33. Tambakaji 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0!

34. Purwoyoso 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

35. Ngalian 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

16 Tugu 36. Mangkang 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

37. Karang Anyar 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 369.524 8 3 11 #DIV/0! #DIV/0!

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,98

Sumber: Seksi P2ML Bid. P2P

AFP RATE (NON

POLIO)

JUMLAH KASUS AFP (NON

POLIO)

JUMLAH PENDUDUK <15

TAHUN

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Miroto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4. Bulu Lor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Smg Timur 5. Halmahera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6. Bugangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7. Karangdoro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9. Lamper Tgh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11. Lebdosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12. Manyaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13. Krobokan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14. Ngemplak S 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17. Kagok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Genuk 19. Genuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20. Bangetayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22. Tlogosari Kln 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24. Rowosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26. Padangsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27. Srondol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28. Pudak Payung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30. Sekaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Mijen 31. Mijen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32. Karang Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34. Purwoyoso 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35. Ngalian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Tugu 36. Mangkang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37. Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bid.P2P

JUMLAH KASUS MENING-

GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUS MENING-

GAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENING-

GAL

TABEL 20

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Smg Tengah 1. Poncol 1 3 4 0 0 0 0 0 0

2. Miroto 1 0 1 0 0 0 0 0 0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4. Bulu Lor 1 1 2 0 0 0 0 0 0

3 Smg Timur 5. Halmahera 2 1 3 0 0 0 0 0 0

6. Bugangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7. Karangdoro 4 3 7 0 0 0 0 0 0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 7 5 12 0 0 0 0 0 0

9. Lamper Tgh 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Smg Barat 10. Karangayu 1 1 2 0 0 0 0 0 0

11. Lebdosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12. Manyaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13. Krobokan 1 3 4 0 0 0 0 0 0

14. Ngemplak S 3 3 6 0 0 0 0 0 0

6 Gayamsari 15. Gayamsari 1 0 1 0 0 0 0 0 0

7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17. Kagok 7 6 13 0 0 0 0 0 0

18. Pegandan 1 2 3 0 0 0 0 0 0

8 Genuk 19. Genuk 4 4 8 0 0 0 0 0 0

20. Bangetayu 11 24 35 0 0 0 0 0 0

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 6 8 14 0 0 0 0 0 0

22. Tlogosari Kln 1 0 1 0 0 0 0 0 0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 20 28 48 0 0 0 0 0 0

24. Rowosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 1 0 1 0 0 0 0 0 0

26. Padangsari 2 1 3 0 0 0 0 0 0

27. Srondol 1 1 2 0 0 0 0 0 0

28. Pudak Payung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 2 2 4 0 0 0 0 0 0

30. Sekaran 1 3 4 0 0 0 0 0 0

14 Mijen 31. Mijen 0 1 1 0 0 0 0 0 0

32. Karang Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Ngalian 33. Tambakaji 4 12 16 0 0 0 0 0 0

34. Purwoyoso 1 1 2 0 0 0 0 0 0

35. Ngalian 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Tugu 36. Mangkang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37. Karang Anyar 3 2 5 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 87 115 202 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bid P2P

JUMLAH KASUS PD3I

JML KASUS PENYAKIT YG DPT DICEGAH DNG IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Smg Tengah 1. Poncol 20 19 39 1 1 2 5,0 5,3 5,1

2. Miroto 13 5 18 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 21 26 47 1 0 1 4,8 0,0 2,1

4. Bulu Lor 25 26 51 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 Smg Timur 5. Halmahera 15 8 23 1 0 1 6,7 0,0 4,3

6. Bugangan 4 8 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7. Karangdoro 11 11 22 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 24 15 39 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9. Lamper Tgh 9 15 24 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 Smg Barat 10. Karangayu 5 6 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11. Lebdosari 8 14 22 0 1 1 0,0 7,1 4,5

12. Manyaran 29 19 48 2 1 3 6,9 5,3 6,3

13. Krobokan 17 11 28 0 1 1 0,0 9,1 3,6

14. Ngemplak S 12 22 34 0 1 1 0,0 4,5 2,9

6 Gayamsari 15. Gayamsari 39 42 81 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 Candisari 16. Candi Lama 18 29 47 0 0 0 0,0 0,0 0,0

17. Kagok 18 11 29 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 33 28 61 1 3 4 3,0 10,7 6,6

9 Genuk 19. Genuk 34 21 55 0 2 2 0,0 9,5 3,6

20. Bangetayu 44 37 81 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 43 40 83 1 1 2 2,3 2,5 2,4

22. Tlogosari Kln 44 56 100 0 1 1 0,0 1,8 1,0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 122 105 227 2 0 2 1,6 0,0 0,9

24. Rowosari 41 27 68 0 1 1 0,0 3,7 1,5

12 Banyumanik 25. Ngesrep 26 22 48 0 0 0 0,0 0,0 0,0

26. Padangsari 10 17 27 0 0 0 0,0 0,0 0,0

27. Srondol 20 18 38 0 0 0 0,0 0,0 0,0

28. Pudak Payung 7 10 17 0 0 0 0,0 0,0 0,0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 9 7 16 1 0 1 11,1 0,0 6,3

30. Sekaran 14 24 38 1 0 1 7,1 0,0 2,6

14 Mijen 31. Mijen 13 16 29 0 0 0 0,0 0,0 0,0

32. Karang Malang 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

15 Ngalian 33. Tambakaji 17 11 28 1 0 1 5,9 0,0 3,6

34. Purwoyoso 20 23 43 1 0 1 5,0 0,0 2,3

35. Ngalian 34 44 78 0 1 1 0,0 2,3 1,3

16 Tugu 36. Mangkang 0 7 7 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

37. Karang Anyar 3 5 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 822 806 1.628 13 14 27 1,58 1,74 1,66

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 46,7 45,8 92,4

Sumber: Seksi P2B2 Bid P2P

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2. Miroto 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4. Bulu Lor 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Smg Timur 5. Halmahera 1 1 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

6. Bugangan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7. Karangdoro 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9. Lamper Tgh 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11. Lebdosari 1 1 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

12. Manyaran 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13. Krobokan 1 1 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

14. Ngemplak S 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Gayamsari 15. Gayamsari 1 1 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17. Kagok 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 1 1 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

9 Genuk 19. Genuk 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20. Bangetayu 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1 1 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

22. Tlogosari Kln 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 Tembalang 23. Kedungmundu 3 3 3 3 3 100 #DIV/0! 3 100 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

24. Rowosari 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

26. Padangsari 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

27. Srondol 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

28. Pudak Payung 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 Gunungpati 29. Gunungpati 1 1 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

30. Sekaran 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 Mijen 31. Mijen 1 1 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

32. Karang Malang 1 1 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

34. Purwoyoso 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

35. Ngalian 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 Tugu 36. Mangkang 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

37. Karang Anyar 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 1 12 11 1 12 11 1 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,006 0,001 0,007

Sumber: Seksi P2B2 Bid P2P

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL

L+PPL

SUSPEK

MALARIA

POSITIF

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Smg Tengah 1. Poncol 0 0 0 0 0 0

2. Miroto 0 0 0 0 0 0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 0 0 0 0 0

4. Bulu Lor 0 2 2 0 2 2

3 Smg Timur 5. Halmahera 0 0 0 0 0 0

6. Bugangan 0 0 0 0 0 0

7. Karangdoro 0 0 0 0 0 0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0 0 0 0 0

9. Lamper Tgh 0 0 0 0 0 0

5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 0 0 0 0

11. Lebdosari 0 1 1 0 1 1

12. Manyaran 0 0 0 0 0 0

13. Krobokan 0 0 0 0 0 0

14. Ngemplak S 0 0 0 0 0 0

6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 0 0 0 0 0

7 Candisari 16. Candi Lama 0 0 0 0 0 0

17. Kagok 1 0 1 1 0 1

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0 0 0 0 0

9 Genuk 19. Genuk 0 0 0 0 0 0

20. Bangetayu 0 0 0 0 0 0

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 0 0 0 0 0

22. Tlogosari Kln 1 0 1 1 0 1

11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 0 0 0 0 0

24. Rowosari 0 0 0 0 0 0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0 0 0 0 0

26. Padangsari 0 0 0 0 0 0

27. Srondol 0 0 0 0 0 0

28. Pudak Payung 0 0 0 0 0 0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 0 0 0 0 0 0

30. Sekaran 0 0 0 0 0 0

14 Mijen 31. Mijen 0 0 0 0 0 0

32. Karang Malang 0 0 0 0 0 0

15 Ngalian 33. Tambakaji 0 0 0 0 0 0

34. Purwoyoso 0 0 0 0 0 0

35. Ngalian 0 0 0 0 0 0

16 Tugu 36. Mangkang 0 0 0 0 0 0

37. Karang Anyar 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 2 3 5

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0,003

Sumber: Seksi P2B2 Bid P2P

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 7 8 9 10 11 12

1 Smg Tengah 1. Poncol 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 371 628 999

2. Miroto 11.012 11.768 22.780 11.000 99,89 11.500 97,72 22.500 98,77 34 58 92

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 40 100 140

4. Bulu Lor 9.250 12.750 22.000 1.199 12,96 3.112 24,41 4.311 19,60 108 251 359

3 Smg Timur 5. Halmahera 16.659 16.924 33.583 14.000 84,04 14.080 83,20 28.080 83,61 305 603 908

6. Bugangan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 99 184 283

7. Karangdoro 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 165 551 716

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 13.750 20.528 34.278 22.472 163,43 13.620 66,35 36.092 105,29 110 217 327

9. Lamper Tgh 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 198 794 992

5 Smg Barat 10. Karangayu 10.891 10.966 21.857 0,00 0,00 0 0,00 248 797 1.045

11. Lebdosari 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 384 794 1.178

12. Manyaran 3.583 13.847 17.430 3.583 100,00 13.847 100,00 17.430 100,00 230 581 811

13. Krobokan 0 153 #DIV/0! 171 #DIV/0! 324 #DIV/0! 246 304 550

14. Ngemplak S 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 129 339 468

6 Gayamsari 15. Gayamsari 28.313 28.937 57.250 4.231 14,94 9.273 32,05 13.504 23,59 121 144 265

7 Candisari 16. Candi Lama 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 265 490 755

17. Kagok 13.865 14.431 28.296 6.938 50,04 7.630 52,87 14.568 51,48 212 480 692

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0 0 9.212 #DIV/0! 20.238 #DIV/0! 29.450 #DIV/0! 164 293 457

9 Genuk 19. Genuk 13.453 13.575 27.028 11.666 86,72 15.909 117,19 27.575 102,02 93 244 337

20. Bangetayu 20.383 18.500 38.883 1.000 4,91 10.000 54,05 11.000 28,29 476 680 1.156

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 26.334 26.646 52.980 1.494 5,67 2.419 9,08 3.913 7,39 816 1.151 1.967

22. Tlogosari Kln 18.826 20.136 38.962 70 0,37 0 0,00 70 0,18 364 280 644

11 Tembalang 23. Kedungmundu 32.839 13.955 46.794 32.839 100,00 13.955 100,00 46.794 100,00 506 1.261 1.767

24. Rowosari 13.488 18.628 32.116 8.271 61,32 16.140 86,64 24.411 76,01 263 523 786

12 Banyumanik 25. Ngesrep 12.150 12.556 24.706 4.586 37,74 12.546 99,92 17.132 69,34 190 358 548

26. Padangsari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 127 252 379

27. Srondol 811 97 908 0 0,00 0 0,00 0 0,00 122 201 323

28. Pudak Payung 9.746 8.439 18.185 3.686 37,82 5.178 61,36 8.864 48,74 104 112 216

13 Gunungpati 29. Gunungpati 19.210 19.254 38.464 838 4,36 1.721 8,94 2.559 6,65 653 1.132 1.785

30. Sekaran 0 13.200 #DIV/0! 22.359 #DIV/0! 35.559 #DIV/0! 43 73 116

14 Mijen 31. Mijen 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 478 649 1.127

32. Karang Malang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 244 578 822

15 Ngalian 33. Tambakaji 16.213 24.270 40.483 1.567 9,67 13.634 56,18 15.201 37,55 268 469 737

34. Purwoyoso 0 800 #DIV/0! 1.058 #DIV/0! 1.858 #DIV/0! 315 566 881

35. Ngalian 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 503 1.008 1.511

16 Tugu 36. Mangkang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 228 572 800

37. Karang Anyar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 110 279 389

JUMLAH (KAB/KOTA) 290.776 306.207 596.983 152.805 52,55 208.390 68,06 361.195 60,50 9.332 17.996 27.328

Sumber: Bidang P2P

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 25

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2 Smg Tengah 1. Poncol 9.500 14.474 23.974 0,00 0,00 0 0,00

2. Miroto 0 3 #DIV/0! 7 #DIV/0! 10 #DIV/0!

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 5.918 5.918 11.836 0,00 0,00 0 0,00

4. Bulu Lor 166.599 16.924 183.523 5.918 3,55 5.918 34,97 11.836 6,45

3 Smg Timur 5. Halmahera 0 2.600 #DIV/0! 2.616 #DIV/0! 5.216 #DIV/0!

6. Bugangan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7. Karangdoro 17.384 18.057 35.441 0,00 0,00 0 0,00

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0!

9. Lamper Tgh 4.290 11.498 15.788 0,00 0,00 0 0,00

5 Smg Barat 10. Karangayu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11. Lebdosari 3.500 8.403 11.903 0,00 0,00 0 0,00

12. Manyaran 0 0 0 3.500 #DIV/0! 8.403 #DIV/0! 11.903 #DIV/0!

13. Krobokan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14. Ngemplak S 4.231 9.273 13.504 0,00 0,00 0 0,00

6 Gayamsari 15. Gayamsari 0 4.231 #DIV/0! 9.273 #DIV/0! 13.504 #DIV/0!

7 Candisari 16. Candi Lama 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17. Kagok 9.212 20.238 29.450 0,00 0,00 0 0,00

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Genuk 19. Genuk 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20. Bangetayu 8.619 17.112 25.731 0 0,00 0 0,00 0 0,00

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 19.084 24.008 43.092 78 0,41 90 0,37 168 0,39

22. Tlogosari Kln 0 0 0 55 #DIV/0! 0 #DIV/0! 55 #DIV/0!

11 Tembalang 23. Kedungmundu 8.271 16.140 24.411 0 0,00 0 0,00 0 0,00

24. Rowosari 5.733 15.682 21.415 0 0,00 0 0,00 0 0,00

12 Banyumanik 25. Ngesrep 0 0 0 1.147 #DIV/0! 3.136 #DIV/0! 4.283 #DIV/0!

26. Padangsari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

27. Srondol 9.746 8.439 18.185 0 0,00 0 0,00 0 0,00

28. Pudak Payung 12.907 22.413 35.320 0 0,00 0 0,00 0 0,00

13 Gunungpati 29. Gunungpati 13.200 22.359 35.559 0 0,00 0 0,00 0 0,00

30. Sekaran 0 65 #DIV/0! 121 #DIV/0! 186 #DIV/0!

14 Mijen 31. Mijen 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

32. Karang Malang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 Ngalian 33. Tambakaji 16 38 54 0 0,00 0 0,00 0 0,00

34. Purwoyoso 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

35. Ngalian 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 Tugu 36. Mangkang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

37. Karang Anyar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 298.210 230.976 529.186 17.597 5,90 29.566 12,80 47.163 8,91

Sumber: Bidang P2P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Smg Tengah 1. Poncol #DIV/0! #DIV/0!

2. Miroto #DIV/0! #DIV/0!

2 Smg Utara 3. Bandarharjo #DIV/0! #DIV/0!

4. Bulu Lor #DIV/0! #DIV/0!

3 Smg Timur 5. Halmahera 14 5 #DIV/0! #DIV/0!

6. Bugangan #DIV/0! #DIV/0!

7. Karangdoro #DIV/0! #DIV/0!

4 Smg Selatan 8. Pandanaran #DIV/0! #DIV/0!

9. Lamper Tgh #DIV/0! #DIV/0!

5 Smg Barat 10. Karangayu #DIV/0! #DIV/0!

11. Lebdosari #DIV/0! #DIV/0!

12. Manyaran #DIV/0! #DIV/0!

13. Krobokan #DIV/0! #DIV/0!

14. Ngemplak S #DIV/0! #DIV/0!

6 Gayamsari 15. Gayamsari #DIV/0! #DIV/0!

7 Candisari 16. Candi Lama #DIV/0! #DIV/0!

17. Kagok #DIV/0! #DIV/0!

8 Gajahmungkur 18. Pegandan #DIV/0! #DIV/0!

9 Genuk 19. Genuk #DIV/0! #DIV/0!

20. Bangetayu #DIV/0! #DIV/0!

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn #DIV/0! #DIV/0!

22. Tlogosari Kln #DIV/0! #DIV/0!

11 Tembalang 23. Kedungmundu 7 1 #DIV/0! #DIV/0!

24. Rowosari #DIV/0! #DIV/0!

12 Banyumanik 25. Ngesrep #DIV/0! #DIV/0!

26. Padangsari #DIV/0! #DIV/0!

27. Srondol 10 0 #DIV/0! #DIV/0!

28. Pudak Payung #DIV/0! #DIV/0!

13 Gunungpati 29. Gunungpati #DIV/0! #DIV/0!

30. Sekaran #DIV/0! #DIV/0!

14 Mijen 31. Mijen #DIV/0! #DIV/0!

32. Karang Malang #DIV/0! #DIV/0!

15 Ngalian 33. Tambakaji #DIV/0! #DIV/0!

34. Purwoyoso #DIV/0! #DIV/0!

35. Ngalian #DIV/0! #DIV/0!

16 Tugu 36. Mangkang #DIV/0! #DIV/0!

37. Karang Anyar #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 31 6 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: bidang Kesga Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination

JUMLAH TUMOR / BENJOLANJUMLAH PEMERIKSAAN

LEHER RAHIM & PAYUDARANO KECAMATAN PUSKESMAS

PEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

PEMERIKSAAN IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Campak 1 1 11-10-2014 11-10-2014 11-10-2014 10 3 13 5 6 2 0 25 25 50 40,00 12,00 26,00 - - -

2 suspek campak 1 1 21-04-14 21-04-2014 21-04-2014 1 8 9 1 2 5 1 0 20 30 50 5,00 26,67 18,00 - - -

3 Meningitis 1 1 12-11-2014 12-11-2014 12-11-2014 0 0 0 1 0 0 4 4 #DIV/0! - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Keracunan 3 3 8-01-2014 8-01-2014 8-01-2014 14 11 25 23 2 0 15 15 30 93,33 73,33 83,33 - - -

makanan 10-01-2014 10-01-2014 10-01-2014 0 3 3 3 0 0 40 40 #DIV/0! 7,50 7,50 #DIV/0! - -

21-08-2014 21-08-2014 21-08-2014 6 2 8 8 0 25 35 60 24,00 5,71 13,33 - - -

Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P

2014

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL)

JUMLAH

PENDERITAKELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

KEMATIAN

JUMLAH

PENDUDUK

TERANCAM

ATTACK RATE (%) CFR (%)

JUMLAH

KEC

JUMLAH

DESA/KEL

TABEL 28

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 0

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Smg Tengah 1. Poncol #DIV/0!

2. Miroto #DIV/0!

2 Smg Utara 3. Bandarharjo #DIV/0!

4. Bulu Lor #DIV/0!

3 Smg Timur 5. Halmahera #DIV/0!

6. Bugangan #DIV/0!

7. Karangdoro #DIV/0!

4 Smg Selatan 8. Pandanaran #DIV/0!

9. Lamper Tgh 1 1 100,00

5 Smg Barat 10. Karangayu #DIV/0!

11. Lebdosari #DIV/0!

12. Manyaran 1 1 100,00

13. Krobokan #DIV/0!

14. Ngemplak S #DIV/0!

6 Gayamsari 15. Gayamsari #DIV/0!

7 Candisari 16. Candi Lama #DIV/0!

17. Kagok #DIV/0!

8 Gajahmungkur 18. Pegandan #DIV/0!

9 Genuk 19. Genuk 1 1 100,00

20. Bangetayu 1 1 100,00

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn #DIV/0!

22. Tlogosari Kln #DIV/0!

11 Tembalang 23. Kedungmundu 1 1 100,00

24. Rowosari #DIV/0!

12 Banyumanik 25. Ngesrep #DIV/0!

26. Padangsari #DIV/0!

27. Srondol #DIV/0!

28. Pudak Payung #DIV/0!

13 Gunungpati 29. Gunungpati #DIV/0!

30. Sekaran #DIV/0!

14 Mijen 31. Mijen 1 1 100,00

32. Karang Malang #DIV/0!

15 Ngalian 33. Tambakaji #DIV/0!

34. Purwoyoso #DIV/0!

35. Ngalian #DIV/0!

16 Tugu 36. Mangkang #DIV/0!

37. Karang Anyar #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 100,00

Sumber: Bidang P2P

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

NO KECAMATAN PUSKESMASKLB DI DESA/KELURAHAN

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SEMARANG

2014

JML % JML % JML % JML % JML %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Smg Tengah 1. Poncol 738 867 117,5 725 98,2 705 643 91,3 705 100 590 14,2

2. Miroto 682 659 96,6 605 88,7 651 601 92,3 651 100 576 15,4

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1.095 1.097 100,2 1.000 91,4 1.045 1.033 98,9 1.045 100 1.022 9,6

4. Bulu Lor 979 1.034 105,6 1.027 104,9 935 897 96,0 935 100 897 10,7

3 Smg Timur 5. Halmahera 686 931 135,6 801 116,7 655 707 107,9 655 100 1.670 15,3

6. Bugangan 330 420 127,3 375 113,6 315 317 100,6 315 100 2.495 31,7

7. Karangdoro 542 543 100,1 521 96,1 518 515 99,5 518 100 504 19,3

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1.209 1.246 103,1 1.144 94,6 1.154 1.282 111,1 1.154 100 1.289 8,7

9. Lamper Tgh 495 453 91,5 474 95,8 473 468 99,0 473 100 460 21,2

5 Smg Barat 10. Karangayu 444 460 103,5 440 99,0 424 420 99,0 424 100 364 23,6

11. Lebdosari 660 601 91,1 598 90,6 630 562 89,2 630 100 574 15,9

12. Manyaran 751 880 117,1 726 96,6 717 673 93,8 717 100 670 13,9

13. Krobokan 360 411 114,3 351 97,6 343 328 95,5 343 100 370 29,1

14. Ngemplak S 525 748 142,6 484 92,2 501 532 106,2 501 100 532 20,0

6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.451 1.581 109,0 1.644 113,3 1.385 1.403 101,3 1.385 100 1.305 7,2

7 Candisari 16. Candi Lama 645 624 96,8 574 89,0 615 558 90,7 615 100 552 16,3

17. Kagok 776 410 52,9 744 95,9 740 690 93,2 740 100 674 13,5

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 976 974 99,8 921 94,4 931 884 94,9 931 100 880 10,7

9 Genuk 19. Genuk 1.390 1.077 77,5 1.174 84,4 1.327 1.110 83,6 1.327 100 926 7,5

20. Bangetayu 990 1.270 128,3 1.181 119,3 945 889 94,1 945 100 832 10,6

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.521 1.417 93,1 1.330 87,4 1.452 1.367 94,1 1.452 100 1.193 6,9

22. Tlogosari Kln 1.700 1.562 91,9 1.506 88,6 1.622 1.492 92,0 1.622 100 1.323 6,2

11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.177 2.106 96,7 2.063 94,8 2.078 2.117 101,9 2.078 100 2.699 4,8

24. Rowosari 492 413 84,0 494 100,5 469 460 98,0 469 100 468 21,3

12 Banyumanik 25. Ngesrep 682 831 121,8 755 110,7 651 734 112,7 651 100 740 15,4

26. Padangsari 590 700 118,7 614 104,1 563 612 108,7 563 100 601 17,8

27. Srondol 816 842 103,2 837 102,5 779 751 96,4 779 100 679 12,8

28. Pudak Payung 347 344 99,3 326 94,1 331 314 94,9 331 100 392 30,2

13 Gunungpati 29. Gunungpati 779 769 98,7 747 95,9 743 723 97,3 743 100 721 13,5

30. Sekaran 414 541 130,8 488 118,0 395 468 118,5 395 100 420 25,3

14 Mijen 31. Mijen 738 808 109,5 803 108,8 705 774 109,9 705 100 752 14,2

32. Karang Malang 164 165 100,7 164 100,1 156 153 97,8 156 100 155 63,9

15 Ngalian 33. Tambakaji 681 728 106,9 618 90,8 650 630 96,9 650 100 642 15,4

34. Purwoyoso 770 704 91,4 649 84,3 735 699 95,1 735 100 649 13,6

35. Ngalian 823 804 97,7 776 94,3 785 728 92,7 785 100 727 12,7

16 Tugu 36. Mangkang 341 345 101,2 296 86,8 326 342 105,1 326 100 293 30,7

37. Karang Anyar 270 287 106,5 240 89,1 257 241 93,7 257 100 249 38,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 29.026 29.652 102,2 28.215 97,2 27.706 27.117 97,9 27.706 100 29.885 107,9

Sumber: Seksi Ibu Bid Kesga

MENDAPAT YANKES

NIFAS

IBU BERSALIN/NIFAS

IBU NIFAS MDP VIT A

JUMLAH JUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

PUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKESK4K1

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Smg Tengah 1. Poncol 738 703 95,3 599 81,2 12 1,6 12 1,6 12 1,6 635 86,0

2. Miroto 682 495 72,6 489 71,7 54 7,9 0 - 0 - 543 79,6

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1.095 470 42,9 275 25,1 166 15,2 124 11,3 72 6,6 637 58,2

4. Bulu Lor 979 887 90,6 870 88,9 0 - 0 - 0 - 870 88,9

3 Smg Timur 5. Halmahera 686 277 40,4 318 46,3 46 6,7 5 0,7 2 0,3 371 54,1

6. Bugangan 330 180 54,5 136 41,2 20 6,1 7 2,1 33 10,0 196 59,4

7. Karangdoro 542 408 75,2 267 49,2 299 55,1 3 0,6 0 - 569 104,9

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1.209 688 56,9 662 54,8 264 21,8 82 6,8 34 2,8 1.042 86,2

9. Lamper Tgh 495 237 47,9 421 85,1 251 50,7 131 26,5 41 8,3 844 170,5

5 Smg Barat 10. Karangayu 444 112 25,2 107 24,1 92 20,7 64 14,4 14 3,2 277 62,3

11. Lebdosari 660 333 50,5 281 42,6 67 10,2 55 8,3 53 8,0 456 69,1

12. Manyaran 751 556 74,0 423 56,3 0 - 4 0,5 0 - 427 56,8

13. Krobokan 360 90 25,0 25 7,0 0 - 0 - 0 - 25 7,0

14. Ngemplak S 525 207 39,5 146 27,8 2 0,4 0 - 0 - 148 28,2

6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.451 909 62,7 791 54,5 0 - 0 - 0 - 791 54,5

7 Candisari 16. Candi Lama 645 473 73,4 446 69,2 26 4,0 16 2,5 13 2,0 501 77,7

17. Kagok 776 392 50,5 282 36,4 119 15,3 68 8,8 8 1,0 477 61,5

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 976 392 40,2 407 41,7 157 16,1 47 4,8 58 5,9 669 68,6

9 Genuk 19. Genuk 1.390 640 46,0 493 35,5 243 17,5 249 17,9 21 1,5 1.006 72,4

20. Bangetayu 990 354 35,8 364 36,8 295 29,8 126 12,7 105 10,6 890 89,9

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.521 192 12,6 176 11,6 9 0,6 10 0,7 0 - 195 12,8

22. Tlogosari Kln 1.700 872 51,3 703 41,4 26 1,5 0 - 0 - 729 42,9

11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.177 1.051 48,3 899 41,3 747 34,3 414 19,0 470 21,6 2.530 116,2

24. Rowosari 492 92 18,7 111 22,6 46 9,4 146 29,7 16 3,3 319 64,9

12 Banyumanik 25. Ngesrep 682 1.453 213,0 648 95,0 472 69,2 392 57,5 315 46,2 1.827 267,9

26. Padangsari 590 271 46,0 171 29,0 101 17,1 60 10,2 34 5,8 366 62,1

27. Srondol 816 395 48,4 241 29,5 82 10,0 19 2,3 1 0,1 343 42,0

28. Pudak Payung 347 141 40,7 107 30,9 96 27,7 55 15,9 12 3,5 270 77,9

13 Gunungpati 29. Gunungpati 779 148 19,0 179 23,0 44 5,6 18 2,3 10 1,3 251 32,2

30. Sekaran 414 126 30,5 135 32,6 35 8,5 8 1,9 13 3,1 191 46,2

14 Mijen 31. Mijen 738 159 21,5 315 42,7 127 17,2 132 17,9 68 9,2 642 87,0

32. Karang Malang 164 0 - - 0 - 1 0,6 0 - 1 0,6

15 Ngalian 33. Tambakaji 681 561 82,4 530 77,8 6 0,9 10 1,5 10 1,5 556 81,7

34. Purwoyoso 770 537 69,7 509 66,1 9 1,2 15 1,9 0 - 533 69,2

35. Ngalian 823 396 48,1 402 48,9 16 1,9 12 1,5 0 - 430 52,3

16 Tugu 36. Mangkang 341 132 38,7 89 26,1 18 5,3 3 0,9 11 3,2 121 35,5

37. Karang Anyar 270 91 33,8 71 26,3 90 33,4 53 19,7 22 8,2 236 87,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 29.026 15.420 53,1 13.088 45,1 4.037 13,9 2.341 8,1 1.448 5,0 20.914 72,1

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bidang P2P

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Smg Tengah 1. Poncol 8.500 714 8,4 609 7,2 20 0,2 18 0,2 17 0,2

2. Miroto 7.547 566 7,5 551 7,3 54 0,7 0 - 0 -

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 12.372 532 4,3 335 2,7 171 1,4 128 1,0 76 0,6

4. Bulu Lor 10.776 1.347 12,5 888 8,2 0 - 0 - 0 -

3 Smg Timur 5. Halmahera 7.483 449 6,0 454 6,1 63 0,8 7 0,1 3 0,0

6. Bugangan 3.537 290 8,2 159 4,5 22 0,6 7 0,2 33 0,9

7. Karangdoro 6.071 771 12,7 431 7,1 423 7,0 3 0,0 0 -

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 12.941 1.100 8,5 894 6,9 344 2,7 84 0,6 34 0,3

9. Lamper Tgh 5.625 315 5,6 424 7,5 251 4,5 131 2,3 41 0,7

5 Smg Barat 10. Karangayu 5.516 171 3,1 163 3,0 129 2,3 97 1,8 29 0,5

11. Lebdosari 7.867 354 4,5 281 3,6 67 0,9 55 0,7 53 0,7

12. Manyaran 8.375 871 10,4 675 8,1 60 0,7 4 0,0 0 -

13. Krobokan 4.694 169 3,6 46 1,0 6 0,1 1 0,0 0 -

14. Ngemplak S 5.952 375 6,3 287 4,8 40 0,7 0 - 0 -

6 Gayamsari 15. Gayamsari 15.635 1.329 8,5 1.089 7,0 85 0,5 0 - 0 -

7 Candisari 16. Candi Lama 7.214 707 9,8 684 9,5 61 0,8 16 0,2 13 0,2

17. Kagok 8.714 671 7,7 487 5,6 174 2,0 74 0,8 8 0,1

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 11.022 507 4,6 453 4,1 157 1,4 47 0,4 58 0,5

9 Genuk 19. Genuk 17.642 935 5,3 810 4,6 249 1,4 249 1,4 21 0,1

20. Bangetayu 9.340 439 4,7 365 3,9 295 3,2 126 1,3 105 1,1

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 16.241 471 2,9 270 1,7 15 0,1 10 0,1 0 -

22. Tlogosari Kln 19.087 878 4,6 726 3,8 26 0,1 0 - 0 -

11 Tembalang 23. Kedungmundu 23.271 1.629 7,0 1.227 5,3 809 3,5 448 1,9 502 2,2

24. Rowosari 566 181 32,0 179 31,6 46 8,1 146 25,8 16 2,8

12 Banyumanik 25. Ngesrep 8.654 2.449 28,3 1.000 11,6 692 8,0 488 5,6 377 4,4

26. Padangsari 6.630 484 7,3 242 3,7 113 1,7 61 0,9 34 0,5

27. Srondol 9.159 806 8,8 584 6,4 149 1,6 23 0,3 1 0,0

28. Pudak Payung 3.827 199 5,2 128 3,3 97 2,5 55 1,4 12 0,3

13 Gunungpati 29. Gunungpati 8.629 302 3,5 238 2,8 55 0,6 20 0,2 10 0,1

30. Sekaran 4.451 227 5,1 244 5,5 71 1,6 15 0,3 16 0,4

14 Mijen 31. Mijen 7.707 316 4,1 439 5,7 163 2,1 158 2,1 100 1,3

32. Karang Malang 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 Ngalian 33. Tambakaji 7.581 561 7,4 530 7,0 6 0,1 10 0,1 10 0,1

34. Purwoyoso 10.571 740 7,0 728 6,9 77 0,7 30 0,3 0 -

35. Ngalian 8.843 734 8,3 671 7,6 70 0,8 15 0,2 4 0,0

16 Tugu 36. Mangkang 4.135 215 5,2 110 2,7 28 0,7 10 0,2 11 0,3

37. Karang Anyar 2.911 131 4,5 85 2,9 90 3,1 53 1,8 22 0,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 319.088 22.935 7,2 17.486 5,5 5.178 1,6 2.590 0,8 1.606 0,5

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bidang P2P

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TH)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Smg Tengah 1. Poncol 738 751 101,76 725 98,24

2. Miroto 682 641 93,99 605 88,71

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1.095 1.095 100,05 1.000 91,37

4. Bulu Lor 979 764 78,04 1.027 104,90

3 Smg Timur 5. Halmahera 686 729 106,21 801 116,70

6. Bugangan 330 307 93,03 375 113,64

7. Karangdoro 542 534 98,47 521 96,07

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1.209 1.213 100,34 1.144 94,63

9. Lamper Tgh 495 514 103,84 474 95,76

5 Smg Barat 10. Karangayu 444 475 106,89 440 99,01

11. Lebdosari 660 612 92,73 598 90,61

12. Manyaran 751 761 101,29 726 96,63

13. Krobokan 360 407 113,15 378 105,09

14. Ngemplak S 525 675 128,64 484 92,24

6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.451 1.384 95,39 1.644 113,31

7 Candisari 16. Candi Lama 645 607 94,17 574 89,05

17. Kagok 776 741 95,55 744 95,94

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 976 1.046 107,21 921 94,39

9 Genuk 19. Genuk 1.390 926 66,60 1.212 87,17

20. Bangetayu 990 1.256 126,87 1.175 118,69

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.521 1.066 70,07 1.523 100,11

22. Tlogosari Kln 1.700 1.493 87,85 1.305 76,79

11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.177 2.249 103,31 2.063 94,77

24. Rowosari 492 515 104,74 494 100,47

12 Banyumanik 25. Ngesrep 682 739 108,36 755 110,70

26. Padangsari 590 814 138,06 614 104,14

27. Srondol 816 831 101,81 837 102,55

28. Pudak Payung 347 371 107,07 377 108,80

13 Gunungpati 29. Gunungpati 779 792 101,69 747 95,92

30. Sekaran 414 524 126,69 478 115,57

14 Mijen 31. Mijen 738 853 115,57 750 101,61

32. Karang Malang 164 171 104,33 164 100,06

15 Ngalian 33. Tambakaji 681 728 106,92 618 90,76

34. Purwoyoso 770 720 93,51 617 80,13

35. Ngalian 823 768 93,34 776 94,31

16 Tugu 36. Mangkang 341 317 92,96 296 86,80

37. Karang Anyar 270 237 87,94 240 89,05

JUMLAH (KAB/KOTA) 29.026 28.626 98,62 28.222 97,23

Sumber: Seksi Gizi Bidang Kesga

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Smg Tengah 1. Poncol 738 56 56 100,0 286 353 639 43 53 96 34 78,2 41 78,2 75 78,2

2. Miroto 682 25 25 100,0 273 327 600 41 49 90 39 95,6 47 95,6 86 95,6

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1.095 203 203 100,0 431 587 1.018 65 88 153 41 63,5 56 63,5 97 63,5

4. Bulu Lor 979 136 136 100,0 457 437 894 69 65 134 64 94,0 62 94,0 126 94,0

3 Smg Timur 5. Halmahera 686 108 108 100,0 316 388 704 47 58 106 31 64,4 37 64,4 68 64,4

6. Bugangan 330 83 83 100,0 172 147 319 26 22 48 23 89,9 20 89,9 43 89,9

7. Karangdoro 542 107 107 100,0 236 279 515 35 42 77 31 86,7 36 86,7 67 86,7

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1.209 27 27 100,0 674 604 1.278 101 91 192 70 68,9 62 68,9 132 68,9

9. Lamper Tgh 495 67 67 100,0 218 248 466 33 37 70 25 77,3 29 77,3 54 77,3

5 Smg Barat 10. Karangayu 444 26 26 100,0 208 210 418 31 31 63 34 108,5 34 108,5 68 108,5

11. Lebdosari 660 65 65 100,0 283 271 554 43 41 83 31 72,2 29 72,2 60 72,2

12. Manyaran 751 126 126 100,0 326 343 669 49 51 100 37 75,7 39 75,7 76 75,7

13. Krobokan 360 85 85 100,0 159 169 328 24 25 49 23 95,5 24 95,5 47 95,5

14. Ngemplak S 525 90 90 100,0 286 236 522 43 35 78 46 107,3 38 107,3 84 107,3

6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.451 150 150 100,0 640 751 1.391 96 113 209 62 64,2 72 64,2 134 64,2

7 Candisari 16. Candi Lama 645 53 53 100,0 305 360 665 46 54 100 26 57,1 31 57,1 57 57,1

17. Kagok 776 19 19 100,0 333 349 682 50 52 102 38 75,3 39 75,3 77 75,3

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 976 26 26 100,0 389 487 876 58 73 131 68 117,2 86 117,2 154 117,2

9 Genuk 19. Genuk 1.390 27 27 100,0 510 584 1.094 77 88 164 63 82,3 72 82,3 135 82,3

20. Bangetayu 990 156 156 100,0 428 447 875 64 67 131 66 102,1 68 102,1 134 102,1

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.521 61 61 100,0 695 662 1.357 104 99 204 92 87,9 87 87,9 179 87,9

22. Tlogosari Kln 1.700 51 51 100,0 697 783 1.480 105 117 222 85 81,5 96 81,5 181 81,5

11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.177 111 111 100,0 1.033 1.074 2.107 155 161 316 130 83,8 135 83,8 265 83,8

24. Rowosari 492 100 100 100,0 216 241 457 32 36 69 31 96,3 35 96,3 66 96,3

12 Banyumanik 25. Ngesrep 682 158 158 100,0 385 343 728 58 51 109 35 61,4 32 61,4 67 61,4

26. Padangsari 590 40 40 100,0 260 348 608 39 52 91 45 115,1 60 115,1 105 115,1

27. Srondol 816 29 29 100,0 342 407 749 51 61 112 52 102,4 63 102,4 115 102,4

28. Pudak Payung 347 80 80 100,0 162 148 310 24 22 47 25 101,1 22 101,1 47 101,1

13 Gunungpati 29. Gunungpati 779 104 104 100,0 348 359 707 52 54 106 38 73,6 40 73,6 78 73,6

30. Sekaran 414 40 40 100,0 225 241 466 34 36 70 22 64,4 23 64,4 45 64,4

14 Mijen 31. Mijen 738 175 175 100,0 349 420 769 52 63 115 49 92,8 58 92,8 107 92,8

32. Karang Malang 164 28 28 100,0 72 80 152 11 12 23 10 96,5 12 96,5 22 96,5

15 Ngalian 33. Tambakaji 681 32 32 100,0 315 315 629 47 47 94 37 78,4 37 78,4 74 78,4

34. Purwoyoso 770 27 27 100,0 345 343 688 52 51 103 36 69,8 36 69,8 72 69,8

35. Ngalian 823 50 50 100,0 346 370 716 52 55 107 43 81,9 45 81,9 88 81,9

16 Tugu 36. Mangkang 341 97 97 100,0 163 160 323 25 24 48 19 78,4 19 78,4 38 78,4

37. Karang Anyar 270 86 86 100,0 118 121 239 18 18 36 13 75,3 14 75,3 27 75,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 29.026 2904 2904 100,0 13.004 13.988 26.992 1.951 2.098 4.049 1.613 82,7 1.737 82,8 3.350 82,7

Sumber: Seksi Ibu Bid Kesga

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

RISTI/KOMPLIKASI (15% *

KH)

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

L + PL P

KEBIDANAN/KOMP

LIKASI DITANGANI

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON DOM %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Smg Tengah 1. Poncol 328 12,8 33 1,3 241 9,4 200 7,8 801 31,3 1230 48,1 273 10,7 254 9,9 0 0,0 0 0,0 1.757 68,7 2.558 100,0

2. Miroto 312 12,8 31 1,3 229 9,4 190 7,8 763 31,3 1172 48,1 260 10,7 243 9,9 0 0,0 0 0,0 1.675 68,7 2.438 100,0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 674 7,9 65 0,8 543 6,4 398 4,7 1.680 19,8 5383 63,3 840 9,9 602 7,1 0 0,0 0 0,0 6.824 80,2 8.504 100,0

4. Bulu Lor 428 7,9 42 0,8 344 6,4 252 4,7 1.066 19,8 3412 63,3 532 9,9 382 7,1 0 0,0 0 0,0 4.327 80,2 5.393 100,0

3 Smg Timur 5. Halmahera 196 6,1 51 1,6 323 10,1 330 10,3 901 28,2 1625 50,8 505 15,8 165 5,2 0 0,0 0 0,0 2.295 71,8 3.196 100,0

6. Bugangan 114 6,1 30 1,6 188 10,1 192 10,3 525 28,2 946 50,8 294 15,8 96 5,2 0 0,0 0 0,0 1.336 71,8 1.861 100,0

7. Karangdoro 180 6,1 47 1,6 296 10,1 303 10,3 826 28,2 1490 50,8 463 15,8 151 5,2 0 0,0 0 0,0 2.104 71,8 2.930 100,0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 209 11,0 17 0,9 215 11,3 91 4,8 532 28,0 922 48,6 252 13,2 193 10,2 0 0,0 0 0,0 1.367 72,0 1.899 100,0

9. Lamper Tgh 574 11,0 45 0,9 591 11,3 249 4,8 1.459 28,0 2533 48,6 690 13,2 531 10,2 0 0,0 0 0,0 3.754 72,0 5.213 100,0

5 Smg Barat 10. Karangayu 114 8,3 17 1,2 97 7,0 57 4,1 285 20,6 771 55,8 179 13,0 145 10,5 0 0,0 0 0,0 1.095 79,4 1.381 100,0

11. Lebdosari 196 8,3 29 1,2 168 7,0 98 4,1 491 20,6 1328 55,8 309 13,0 250 10,5 0 0,0 0 0,0 1.887 79,4 2.377 100,0

12. Manyaran 285 8,3 42 1,2 243 7,0 142 4,1 712 20,6 1927 55,8 449 13,0 363 10,5 0 0,0 0 0,0 2.739 79,4 3.451 100,0

13. Krobokan 163 8,3 24 1,2 139 7,0 81 4,1 407 20,6 1103 55,8 257 13,0 208 10,5 0 0,0 0 0,0 1.567 79,4 1.975 100,0

14. Ngemplak S 825 8,3 121 1,2 704 7,0 411 4,1 2.061 20,6 5578 55,9 1.299 13,0 1.050 10,5 0 0,0 0 0,0 7.927 79,4 9.988 100,0

6 Gayamsari 15. Gayamsari 544 6,2 63 0,7 638 7,3 443 5,0 1.688 19,2 5875 66,9 935 10,7 280 3,2 0 0,0 0 0,0 7.090 80,8 8.778 100,0

7 Candisari 16. Candi Lama 505 10,8 35 0,8 454 9,8 247 5,3 1.241 26,6 2504 53,8 517 11,1 395 8,5 0 0,0 0 0,0 3.417 73,4 4.657 100,0

17. Kagok 440 10,8 30 0,7 397 9,8 215 5,3 1.082 26,6 2186 53,8 452 11,1 344 8,5 0 0,0 0 0,0 2.981 73,4 4.064 100,0

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 1.154 17,9 44 0,7 565 8,8 291 4,5 2.054 31,9 2903 45,1 657 10,2 823 12,8 0 0,0 0 0,0 4.383 68,1 6.437 100,0

9 Genuk 19. Genuk 404 6,7 37 0,6 422 7,1 487 8,1 1.350 22,5 3552 59,3 739 12,3 350 5,8 0 0,0 0 0,0 4.641 77,5 5.991 100,0

20. Bangetayu 624 6,7 58 0,6 653 7,1 752 8,1 2.087 22,5 5485 59,3 1.142 12,3 540 5,8 0 0,0 0 0,0 7.167 77,5 9.254 100,0

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.269 10,0 152 1,2 941 7,4 614 4,8 2.976 23,4 6633 52,0 2.005 15,7 1.131 8,9 0 0,0 0 0,0 9.769 76,6 12.745 100,0

22. Tlogosari Kln 1.205 10,0 145 1,2 894 7,4 582 4,8 2.826 23,4 6296 52,0 1.903 15,7 1.074 8,9 0 0,0 0 0,0 9.273 76,6 12.099 100,0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 1.497 9,8 117 0,8 1.167 7,6 649 4,2 3.430 22,4 8444 55,3 2.263 14,8 1.143 7,5 0 0,0 0 0,0 11.851 77,6 15.281 100,0

24. Rowosari 663 9,8 52 0,8 517 7,6 287 4,2 1.519 22,4 3741 55,3 1.003 14,8 507 7,5 0 0,0 0 0,0 5.250 77,6 6.769 100,0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 539 11,9 35 0,8 355 7,8 250 5,5 1.180 26,0 2259 49,8 612 13,5 484 10,7 0 0,0 0 0,0 3.355 74,0 4.535 100,0

26. Padangsari 430 11,9 28 0,8 283 7,8 200 5,5 941 26,0 1800 49,8 488 13,5 386 10,7 0 0,0 0 0,0 2.673 74,0 3.614 100,0

27. Srondol 730 11,9 47 0,8 481 7,8 339 5,5 1.597 26,0 3058 49,8 829 13,5 655 10,7 0 0,0 0 0,0 4.541 74,0 6.139 100,0

28. Pudak Payung 493 11,9 32 0,8 325 7,8 229 5,5 1.079 26,0 2066 49,8 560 13,5 443 10,7 0 0,0 0 0,0 3.069 74,0 4.148 100,0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 524 7,2 19 0,3 316 4,3 410 5,6 1.269 17,4 4740 65,2 987 13,6 278 3,8 0 0,0 0 0,0 6.005 82,6 7.274 100,0

30. Sekaran 336 7,2 13 0,3 203 4,3 263 5,6 815 17,5 3044 65,2 634 13,6 178 3,8 0 0,0 0 0,0 3.856 82,5 4.671 100,0

14 Mijen 31. Mijen 501 5,9 56 0,7 397 4,7 881 10,5 1.836 21,8 5474 65,0 844 10,0 272 3,2 0 0,0 0 0,0 6.590 78,2 8.426 100,0

32. Karang Malang 103 6,0 11 0,6 81 4,7 181 10,5 376 21,8 1123 65,0 173 10,0 56 3,2 0 0,0 0 0,0 1.352 78,2 1.728 100,0

15 Ngalian 33. Tambakaji 490 7,6 40 0,6 353 5,5 285 4,4 1.168 18,2 3710 57,8 971 15,1 571 8,9 0 0,0 0 0,0 5.252 81,8 6.420 100,0

34. Purwoyoso 356 7,6 29 0,6 257 5,5 207 4,4 849 18,2 2696 57,8 705 15,1 415 8,9 0 0,0 0 0,0 3.817 81,8 4.665 100,0

35. Ngalian 626 7,6 51 0,6 451 5,5 363 4,4 1.491 18,2 4735 57,8 1.239 15,1 729 8,9 0 0,0 0 0,0 6.703 81,8 8.194 100,0

16 Tugu 36. Mangkang 185 7,8 15 0,6 137 5,8 88 3,7 425 17,9 1617 68,1 280 11,8 52 2,2 0 0,0 0 0,0 1.948 82,1 2.373 100,0

37. Karang Anyar 149 7,8 12 0,6 110 5,8 70 3,7 341 17,9 1296 68,1 224 11,8 41 2,2 0 0,0 0 0,0 1.562 82,1 1.903 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.367 9,0 1.715 0,8 14.721 7,2 11.326 5,6 46.128 22,7 114.656 56,4 26.763 13,2 15.780 7,8 0 0,0 0 0,0 157.199 77,3 203.327 100,0

Sumber: Seksi Ibu Bidang Kesga

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

%

MKJP +

NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Smg Tengah 1. Poncol 52 22,0 0 0,0 6 2,5 38 16,1 96 40,7 128 54,2 8 3,4 4 1,7 0 0,0 0 0,0 140 59,3 236 100,0

2. Miroto 25 18,8 1 0,8 10 7,5 30 22,6 66 49,6 55 41,4 2 1,5 10 7,5 0 0,0 0 0,0 67 50,4 133 100,0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 78 10,0 0 0,0 7 0,9 38 4,9 123 15,7 621 79,4 38 4,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 659 84,3 782 100,0

4. Bulu Lor 22 16,2 4 2,9 17 12,5 11 8,1 54 39,7 63 46,3 3 2,2 16 11,8 0 0,0 0 0,0 82 60,3 136 100,0

3 Smg Timur 5. Halmahera 15 8,4 0 0,0 0 0,0 107 59,8 122 68,2 51 28,5 0 0,0 6 3,4 0 0,0 0 0,0 57 31,8 179 100,0

6. Bugangan 6. Bugangan 10 6,0 2 1,2 4 2,4 5 3,0 21 12,6 135 80,8 5 3,0 6 3,6 0 0,0 0 0,0 146 87,4 167 100,0

7. Karangdoro #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 116 19,1 3 0,5 55 9,0 68 11,2 242 39,8 193 91,0 91 15,0 82 13,5 0 0,0 0 0,0 366 119,5 608 159,3

9. Lamper Tgh #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Smg Barat 10. Karangayu 15 9,4 0 0,0 0 0,0 19 11,9 34 21,3 112 70,0 14 8,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 126 78,8 160 100,0

11. Lebdosari #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12. Manyaran 10 21,3 2 4,3 10 21,3 10 21,3 32 68,1 12 25,5 2 4,3 1 2,1 0 0,0 0 0,0 15 31,9 47 100,0

13. Krobokan 64 16,9 1 0,3 3 0,8 17 4,5 85 22,4 277 73,1 11 2,9 6 1,6 0 0,0 0 0,0 294 77,6 379 100,0

14. Ngemplak S #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Gayamsari 15. Gayamsari 85 5,8 15 1,0 156 10,7 143 9,8 399 27,4 862 59,1 131 9,0 66 4,5 0 0,0 0 0,0 1.059 72,6 1.458 100,0

7 Candisari 16. Candi Lama 56 7,9 0 0,0 9 1,3 61 8,7 126 17,9 383 54,3 110 15,6 86 12,2 0 0,0 0 0,0 579 82,1 705 100,0

17. Kagok 430 10,5 31 0,8 350 8,6 189 4,6 1.000 24,5 2.148 52,7 459 11,3 471 11,5 0 0,0 0 0,0 3.078 75,5 4.078 100,0

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 187 44,2 1 0,2 20 80,0 80 18,9 288 143,4 119 28,1 13 3,1 3 0,7 0 0,0 0 0,0 135 31,9 423 175,3

9 Genuk 19. Genuk 40 2,4 0 0,0 0 0,0 27 1,6 67 4,0 1.102 66,4 251 15,1 240 14,5 0 0,0 0 0,0 1.593 96,0 1.660 100,0

20. Bangetayu 70 6,4 2 0,2 44 4,0 78 7,2 194 17,8 863 79,2 30 2,8 2 0,2 0 0,0 0 0,0 895 82,2 1.089 100,0

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 92 8,7 0 0,0 59 5,6 58 5,5 209 19,8 685 65,0 121 11,5 39 3,7 0 0,0 0 0,0 845 80,2 1.054 100,0

22. Tlogosari Kln 83 5,3 31 2,0 91 5,8 127 8,1 332 21,2 880 56,2 226 14,4 127 8,1 0 0,0 0 0,0 1.233 78,8 1.565 100,0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 86 12,1 2 0,3 2 0,3 79 11,1 169 23,8 335 47,1 138 19,4 69 9,7 0 0,0 0 0,0 542 76,2 711 100,0

24. Rowosari 44 7,7 0 0,0 0 0,0 39 6,8 83 14,5 381 66,7 96 16,8 11 1,9 0 0,0 0 0,0 488 85,5 571 100,0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 44 25,0 0 0,0 0 0,0 29 16,5 73 41,5 45 25,6 54 30,7 4 2,3 0 0,0 0 0,0 103 58,5 176 100,0

26. Padangsari 10 10,5 0 0,0 0 0,0 15 15,8 25 26,3 52 54,7 18 18,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 70 73,7 95 100,0

27. Srondol 28 10,1 0 0,0 0 0,0 34 12,2 62 22,3 191 68,7 23 8,3 2 0,7 0 0,0 0 0,0 216 77,7 278 100,0

28. Pudak Payung 20 7,1 0 0,0 9 3,2 37 13,1 66 23,4 172 61,0 40 14,2 4 1,4 0 0,0 0 0,0 216 76,6 282 100,0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 65 15,3 0 0,0 0 0,0 62 14,6 127 29,9 295 69,4 3 0,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 298 70,1 425 100,0

30. Sekaran 42 17,4 0 0,0 0 0,0 36 14,9 78 32,2 104 43,0 55 22,7 5 2,1 0 0,0 0 0,0 164 67,8 242 100,0

14 Mijen 31. Mijen #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

32. Karang Malang 22 3,6 1 0,2 14 2,3 153 24,8 190 30,7 350 56,6 73 11,8 5 0,8 0 0,0 0 0,0 428 69,3 618 100,0

15 Ngalian 33. Tambakaji 21 11,0 0 0,0 2 1,0 4 2,1 27 14,1 106 55,5 49 25,7 9 4,7 0 0,0 0 0,0 164 85,9 191 100,0

34. Purwoyoso 18 2,4 0 0,0 9 1,2 12 1,6 39 5,2 445 59,5 234 31,3 30 4,0 0 0,0 0 0,0 709 94,8 748 100,0

35. Ngalian 26 28,3 0 0,0 0 0,0 15 16,3 41 44,6 0 0,0 49 53,3 2 2,2 0 0,0 0 0,0 51 55,4 92 100,0

16 Tugu 36. Mangkang 8 3,0 0 0,0 0 0,0 11 4,2 19 7,2 203 77,2 39 14,8 2 0,8 0 0,0 0 0,0 244 92,8 263 100,0

37. Karang Anyar #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.884 9,6 96 0,5 877 4,5 1.632 8,3 4.489 23,0 11.368 58,1 2.386 12,2 1.308 6,7 0 0,0 0 0,0 15.062 77,0 19.551 100,0

Sumber: Seksi Ibu Bidang Kesga

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Smg Tengah 1. Poncol 3.407 513 15,1 2.487 73,0

2. Miroto 3.248 538 16,6 2.509 77,3

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 11.194 1.011 9,0 8.156 72,9

4. Bulu Lor 7.097 1.022 14,4 5.741 80,9

3 Smg Timur 5. Halmahera 4.115 700 17,0 3.196 77,7

6. Bugangan 2.398 356 14,8 1.838 76,6

7. Karangdoro 3.772 476 12,6 2.951 78,2

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 5.195 756 14,6 4.026 77,5

9. Lamper Tgh 4.011 568 14,2 2.886 72,0

5 Smg Barat 10. Karangayu 3.031 696 23,0 2.402 79,2

11. Lebdosari 5.658 876 15,5 3.911 69,1

12. Manyaran 6.617 945 14,3 6.182 93,4

13. Krobokan 4.610 780 16,9 3.451 74,9

14. Ngemplak S 4.602 726 15,8 3.225 70,1

6 Gayamsari 15. Gayamsari 11.581 1.675 14,5 8.778 75,8

7 Candisari 16. Candi Lama 5.982 942 15,7 4.760 79,6

17. Kagok 5.221 708 13,6 3.962 75,9

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 8.314 970 11,7 6.437 77,4

9 Genuk 19. Genuk 7.653 1.395 18,2 5.452 71,2

20. Bangetayu 11.820 1.210 10,2 9.794 82,9

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 17.016 2.200 12,9 12.786 75,1

22. Tlogosari Kln 16.154 2.280 14,1 12.059 74,7

11 Tembalang 23. Kedungmundu 21.097 2.940 13,9 14.951 70,9

24. Rowosari 9.346 1.059 11,3 7.299 78,1

12 Banyumanik 25. Ngesrep 5.663 716 12,6 4.535 80,1

26. Padangsari 4.512 694 15,4 4.206 93,2

27. Srondol 7.666 952 12,4 5.754 75,1

28. Pudak Payung 5.180 656 12,7 3.939 76,0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 9.506 1.290 13,6 8.238 86,7

30. Sekaran 6.104 900 14,7 3.707 60,7

14 Mijen 31. Mijen 10.895 1.188 10,9 8.793 80,7

32. Karang Malang 2.235 359 16,1 1.359 60,8

15 Ngalian 33. Tambakaji 7.864 1.028 13,1 7.261 92,3

34. Purwoyoso 6.309 918 14,6 3.825 60,6

35. Ngalian 10.547 1.527 14,5 8.194 77,7

16 Tugu 36. Mangkang 3.105 396 12,8 2.797 90,1

37. Karang Anyar 2.490 404 16,2 1.481 59,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 265.216 36.370 13,7 203.328 76,7

Sumber: Seksi Ibu Bid Kesga

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Smg Tengah 1. Poncol 286 353 639 286 100,0 353 100,0 639 100,0 0 0,0 4 1,1 4 0,6

2. Miroto 273 327 600 273 100,0 327 100,0 600 100,0 1 0,4 6 1,8 7 1,2

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 431 587 1.018 431 100,0 587 100,0 1.018 100,0 1 0,2 0 0,0 1 0,1

4. Bulu Lor 457 437 894 457 100,0 437 100,0 894 100,0 5 1,1 8 1,8 13 1,5

3 Smg Timur 5. Halmahera 316 388 704 316 100,0 388 100,0 704 100,0 3 0,9 4 1,0 7 1,0

6. Bugangan 172 147 319 172 100,0 147 100,0 319 100,0 3 1,7 4 2,7 7 2,2

7. Karangdoro 236 279 515 236 100,0 279 100,0 515 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 674 604 1.278 674 100,0 604 100,0 1.278 100,0 0 0,0 1 0,2 1 0,1

9. Lamper Tgh 218 248 466 218 100,0 248 100,0 466 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

5 Smg Barat 10. Karangayu 208 210 418 208 100,0 210 100,0 418 100,0 2 1,0 2 1,0 4 1,0

11. Lebdosari 283 271 554 283 100,0 271 100,0 554 100,0 2 0,7 1 0,4 3 0,5

12. Manyaran 326 343 669 326 100,0 343 100,0 669 100,0 1 0,3 1 0,3 2 0,3

13. Krobokan 159 169 328 159 100,0 169 100,0 328 100,0 2 1,3 4 2,4 6 1,8

14. Ngemplak S 286 236 522 286 100,0 236 100,0 522 100,0 4 1,4 11 4,7 15 2,9

6 Gayamsari 15. Gayamsari 640 751 1.391 640 100,0 751 100,0 1.391 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 Candisari 16. Candi Lama 305 360 665 305 100,0 360 100,0 665 100,0 0 0,0 12 3,3 12 1,8

17. Kagok 333 349 682 333 100,0 349 100,0 682 100,0 2 0,6 5 1,4 7 1,0

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 389 487 876 389 100,0 487 100,0 876 100,0 1 0,3 1 0,2 2 0,2

9 Genuk 19. Genuk 510 584 1.094 510 100,0 584 100,0 1.094 100,0 5 1,0 3 0,5 8 0,7

20. Bangetayu 428 447 875 428 100,0 447 100,0 875 100,0 8 1,9 10 2,2 18 2,1

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 695 662 1.357 695 100,0 662 100,0 1.357 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

22. Tlogosari Kln 697 783 1.480 697 100,0 783 100,0 1.480 100,0 0 0,0 2 0,3 2 0,1

11 Tembalang 23. Kedungmundu 1.033 1.074 2.107 1.033 100,0 1.074 100,0 2.107 100,0 0 0,0 1 0,1 1 0,0

24. Rowosari 216 241 457 216 100,0 241 100,0 457 100,0 6 2,8 6 2,5 12 2,6

12 Banyumanik 25. Ngesrep 385 343 728 385 100,0 343 100,0 728 100,0 3 0,8 7 2,0 10 1,4

26. Padangsari 260 348 608 260 100,0 348 100,0 608 100,0 3 1,2 0 0,0 3 0,5

27. Srondol 342 407 749 342 100,0 407 100,0 749 100,0 1 0,3 4 1,0 5 0,7

28. Pudak Payung 162 148 310 162 100,0 148 100,0 310 100,0 3 1,9 2 1,4 5 1,6

13 Gunungpati 29. Gunungpati 348 359 707 348 100,0 359 100,0 707 100,0 10 2,9 19 5,3 29 4,1

30. Sekaran 225 241 466 225 100,0 241 100,0 466 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

14 Mijen 31. Mijen 349 420 769 349 100,0 420 100,0 769 100,0 1 0,3 2 0,5 3 0,4

32. Karang Malang 72 80 152 72 100,0 80 100,0 152 100,0 2 2,8 5 6,3 7 4,6

15 Ngalian 33. Tambakaji 315 315 629 315 100,0 315 100,0 629 100,0 1 0,3 7 2,2 8 1,3

34. Purwoyoso 345 343 688 345 100,0 343 100,0 688 100,0 22 6,4 24 7,0 46 6,7

35. Ngalian 346 370 716 346 100,0 370 100,0 716 100,0 1 0,3 5 1,4 6 0,8

16 Tugu 36. Mangkang 163 160 323 163 100,0 160 100,0 323 100,0 6 3,7 5 3,1 11 3,4

37. Karang Anyar 118 121 239 118 100,0 121 100,0 239 100,0 3 2,5 9 7,4 12 5,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 13.004 13.988 26.992 13.004 100,0 13.988 100,0 26.992 100,0 102 0,8 175 1,3 277 1,0

Sumber: Seksi Anak Bid Kesga

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Smg Tengah 1. Poncol 286 353 639 192 67,2 449 127,1 641 100,3 434 151,7 186 52,7 620 97,0

2. Miroto 273 327 600 207 75,5 384 117,4 590 98,3 374 136,7 201 61,6 575 95,8

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 431 587 1.018 410 95,1 616 104,9 1.026 100,8 588 136,3 392 66,8 980 96,3

4. Bulu Lor 457 437 894 581 127,1 313 71,7 894 100,0 305 66,6 566 129,5 870 97,3

3 Smg Timur 5. Halmahera 316 388 704 176 55,7 528 136,1 704 100,0 518 163,7 173 44,5 690 98,0

6. Bugangan 172 147 319 95 55,2 221 150,2 316 99,1 203 118,2 87 59,1 290 90,9

7. Karangdoro 236 279 515 300 126,9 200 71,8 500 97,1 188 79,5 282 101,2 470 91,3

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 674 604 1.278 578 85,8 707 116,9 1.285 100,5 688 102,1 563 93,1 1.250 97,8

9. Lamper Tgh 218 248 466 161 73,8 299 120,6 460 98,7 283 129,7 152 61,4 435 93,3

5 Smg Barat 10. Karangayu 208 210 418 164 78,7 246 117,4 410 98,1 234 112,3 156 74,4 390 93,3

11. Lebdosari 283 271 554 365 128,7 196 72,6 561 101,3 187 65,9 347 128,3 534 96,4

12. Manyaran 326 343 669 167 51,1 500 145,9 667 99,7 489 150,0 163 47,5 652 97,5

13. Krobokan 159 169 328 94 58,9 218 129,2 312 95,1 188 118,4 81 47,8 269 82,0

14. Ngemplak S 286 236 522 320 111,8 213 90,3 533 102,1 200 69,9 300 127,1 500 95,8

6 Gayamsari 15. Gayamsari 640 751 1.391 630 98,3 769 102,5 1.399 100,6 754 117,6 617 82,1 1.370 98,5

7 Candisari 16. Candi Lama 305 360 665 390 127,9 260 72,2 650 97,7 251 82,2 376 104,5 627 94,3

17. Kagok 333 349 682 306 92,0 374 107,0 680 99,7 314 94,3 257 73,4 570 83,6

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 389 487 876 218 55,9 653 134,0 870 99,3 632 162,2 211 43,2 842 96,1

9 Genuk 19. Genuk 510 584 1.094 327 64,1 763 130,7 1.090 99,6 630 123,5 270 46,3 900 82,3

20. Bangetayu 428 447 875 303 70,7 563 126,1 866 99,0 540 125,9 291 65,1 830 94,9

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 695 662 1.357 543 78,1 815 123,2 1.358 100,1 786 113,0 524 79,2 1.310 96,5

22. Tlogosari Kln 697 783 1.480 961 138,0 518 66,1 1.479 99,9 501 71,8 930 118,7 1.430 96,6

11 Tembalang 23. Kedungmundu 1.033 1.074 2.107 529 51,2 1.586 147,7 2.115 100,4 1.560 151,0 520 48,4 2.080 98,7

24. Rowosari 216 241 457 137 63,4 320 132,9 457 100,0 294 135,9 126 52,3 420 91,9

12 Banyumanik 25. Ngesrep 385 343 728 437 113,5 291 84,8 728 100,0 280 72,8 420 122,4 700 96,2

26. Padangsari 260 348 608 275 105,8 337 96,8 612 100,7 303 116,2 248 71,2 550 90,5

27. Srondol 342 407 749 187 54,8 562 137,9 749 100,0 508 148,7 169 41,5 677 90,4

28. Pudak Payung 162 148 310 94 58,2 220 148,4 314 101,3 172 106,4 74 49,8 246 79,4

13 Gunungpati 29. Gunungpati 348 359 707 285 81,9 427 118,8 712 100,7 414 119,1 276 76,8 690 97,6

30. Sekaran 225 241 466 300 133,4 162 67,1 462 99,1 149 66,1 276 114,6 425 91,2

14 Mijen 31. Mijen 349 420 769 193 55,1 578 137,6 770 100,1 563 161,1 188 44,7 750 97,5

32. Karang Malang 72 80 152 47 64,6 109 135,6 155 102,0 94 130,3 40 50,3 134 88,2

15 Ngalian 33. Tambakaji 315 315 629 375 119,2 250 79,5 625 99,4 240 76,3 360 114,5 600 95,4

34. Purwoyoso 345 343 688 272 78,6 407 118,9 679 98,7 381 110,3 254 74,2 635 92,3

35. Ngalian 346 370 716 465 134,5 251 67,7 716 100,0 234 67,7 435 117,6 669 93,4

16 Tugu 36. Mangkang 163 160 323 80 48,9 240 150,4 320 99,1 210 128,5 70 43,9 280 86,7

37. Karang Anyar 118 121 239 72 60,8 167 138,1 239 100,0 159 134,8 68 56,2 227 95,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 13.004 13.988 26.992 11.234 86,4 15.710 112,3 26.944 99,8 14.842 114,1 10.645 76,1 25.487 94,4

Sumber: Seksi Anak Bid Kesga

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

L

TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Smg Tengah 1. Poncol 176 159 336 104 59,0 94 59,0 198 59,02

2. Miroto 164 146 310 93 56,8 83 56,8 176 56,77

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 236 261 498 115 48,6 127 48,6 242 48,64

4. Bulu Lor 219 226 445 93 42,5 96 42,5 189 42,47

3 Smg Timur 5. Halmahera 176 136 312 120 68,3 93 68,3 213 68,27

6. Bugangan 80 70 150 135 169,3 119 169,3 254 169,33

7. Karangdoro 131 115 247 130 99,0 114 99,0 244 98,99

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 287 263 550 84 29,3 77 29,3 161 29,30

9. Lamper Tgh 115 110 225 69 60,0 66 60,0 135 60,00

5 Smg Barat 10. Karangayu 82 120 202 74 90,1 108 90,1 182 90,10

11. Lebdosari 191 109 300 86 45,0 49 45,0 135 45,00

12. Manyaran 191 150 342 144 75,3 113 75,3 257 75,26

13. Krobokan 77 87 164 91 118,7 103 118,7 194 118,65

14. Ngemplak S 131 107 239 168 127,9 137 127,9 305 127,88

6 Gayamsari 15. Gayamsari 328 331 660 246 74,9 248 74,9 494 74,91

7 Candisari 16. Candi Lama 159 134 293 72 45,4 61 45,4 133 45,39

17. Kagok 175 177 353 190 108,4 192 108,4 382 108,37

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 242 201 444 65 26,8 54 26,8 119 26,83

9 Genuk 19. Genuk 343 289 632 101 29,4 85 29,4 186 29,43

20. Bangetayu 191 259 450 161 84,2 218 84,2 379 84,22

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 349 343 692 122 35,0 120 35,0 242 35,00

22. Tlogosari Kln 397 376 773 151 38,1 143 38,1 294 38,06

11 Tembalang 23. Kedungmundu 414 575 990 126 30,4 175 30,4 301 30,42

24. Rowosari 112 113 225 145 129,3 146 129,3 291 129,31

12 Banyumanik 25. Ngesrep 151 159 310 118 78,1 124 78,1 242 78,06

26. Padangsari 147 121 268 75 51,1 62 51,1 137 51,12

27. Srondol 188 183 371 118 62,8 115 62,8 233 62,80

28. Pudak Payung 81 77 158 38 47,0 36 47,0 74 46,98

13 Gunungpati 29. Gunungpati 171 183 354 305 178,0 325 178,0 630 177,97

30. Sekaran 92 96 188 60 65,4 63 65,4 123 65,43

14 Mijen 31. Mijen 153 182 336 47 30,7 56 30,7 103 30,70

32. Karang Malang 38 37 75 73 194,6 72 194,6 145 194,63

15 Ngalian 33. Tambakaji 161 148 310 154 95,6 142 95,6 296 95,64

34. Purwoyoso 185 165 350 147 79,4 131 79,4 278 79,43

35. Ngalian 172 202 374 181 105,1 212 105,1 393 105,08

16 Tugu 36. Mangkang 92 63 155 31 33,5 21 33,5 52 33,55

37. Karang Anyar 72 50 122 73 101,2 51 102,0 124 101,54

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.670 6.524 13.195 4.305 64,5 4.231 64,9 8.536 64,7

Sumber: Seksi Gizi

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

NO KECAMATANSASARAN BAYI (0 - 6 BLN)

PUSKESMAS L P L + P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KUNJUNGAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Smg Tengah 1. Poncol 286 353 639 317 111,0 392 111,0 709 111,0

2. Miroto 273 327 600 252 92,2 301 92,2 553 92,2

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 431 587 1.018 357 82,8 486 82,8 843 82,8

4. Bulu Lor 457 437 894 339 74,0 323 74,0 662 74,0

3 Smg Timur 5. Halmahera 316 388 704 264 83,4 323 83,4 587 83,4

6. Bugangan 6. Bugangan 172 147 319 226 131,7 194 131,7 420 131,7

7. Karangdoro 236 279 515 369 156,1 435 156,1 804 156,1

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 674 604 1.278 522 77,5 468 77,5 990 77,5

9. Lamper Tgh 218 248 466 188 86,1 213 86,1 401 86,1

5 Smg Barat 10. Karangayu 208 210 418 224 107,7 226 107,7 450 107,7

11. Lebdosari 283 271 554 285 100,7 273 100,7 558 100,7

12. Manyaran 326 343 669 285 87,3 299 87,3 584 87,3

13. Krobokan 159 169 328 203 127,7 216 127,7 419 127,7

14. Ngemplak S 286 236 522 289 101,0 238 101,0 527 101,0

6 Gayamsari 15. Gayamsari 640 751 1.391 872 136,2 1.022 136,2 1.894 136,2

7 Candisari 16. Candi Lama 305 360 665 271 88,9 320 88,9 591 88,9

17. Kagok 333 349 682 322 96,9 339 96,9 661 96,9

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 389 487 876 526 135,2 658 135,2 1.184 135,2

9 Genuk 19. Genuk 510 584 1.094 630 123,5 721 123,5 1.351 123,5

20. Bangetayu 428 447 875 626 146,1 652 146,1 1.278 146,1

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 695 662 1.357 564 81,1 536 81,1 1.100 81,1

22. Tlogosari Kln 697 783 1.480 471 67,6 529 67,6 1.000 67,6

11 Tembalang 23. Kedungmundu 1.033 1.074 2.107 765 74,0 795 74,0 1.560 74,0

24. Rowosari 216 241 457 256 118,4 285 118,4 541 118,4

12 Banyumanik 25. Ngesrep 385 343 728 346 90,0 309 90,0 655 90,0

26. Padangsari 260 348 608 190 73,0 254 73,0 444 73,0

27. Srondol 342 407 749 275 80,5 328 80,5 603 80,5

28. Pudak Payung 162 148 310 125 77,4 115 77,4 240 77,4

13 Gunungpati 29. Gunungpati 348 359 707 283 81,5 293 81,5 576 81,5

30. Sekaran 225 241 466 305 135,4 326 135,4 631 135,4

14 Mijen 31. Mijen 349 420 769 269 77,0 323 77,0 592 77,0

32. Karang Malang 72 80 152 112 155,9 125 155,9 237 155,9

15 Ngalian 33. Tambakaji 315 315 629 286 90,9 286 90,9 572 90,9

34. Purwoyoso 345 343 688 592 171,4 587 171,4 1.179 171,4

35. Ngalian 346 370 716 341 98,5 364 98,5 705 98,5

16 Tugu 36. Mangkang 163 160 323 199 121,7 194 121,7 393 121,7

37. Karang Anyar 118 121 239 98 82,8 100 82,8 198 82,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 13.004 13.988 26.992 12.844 98,8 13.848 99 26.692 98,9

Sumber: Seksi Anak Bid Kesga

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI (0-11 bln)

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 Smg Tengah 1. Poncol 9 9 100

2. Miroto 6 6 100

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 4 4 100

4. Bulu Lor 5 5 100

3 Smg Timur 5. Halmahera 4 4 100

6. Bugangan 3 3 100

7. Karangdoro 3 3 100

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 6 6 100

9. Lamper Tgh 4 4 100

5 Smg Barat 10. Karangayu 4 4 100

11. Lebdosari 4 4 100

12. Manyaran 3 3 100

13. Krobokan 3 3 100

14. Ngemplak S 2 2 100

6 Gayamsari 15. Gayamsari 7 7 100

7 Candisari 16. Candi Lama 3 3 100

17. Kagok 4 4 100

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 8 8 100

9 Genuk 19. Genuk 7 7 100

20. Bangetayu 6 6 100

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 8 8 100

22. Tlogosari Kln 4 4 100

11 Tembalang 23. Kedungmundu 7 7 100

24. Rowosari 5 5 100

12 Banyumanik 25. Ngesrep 3 3 100

26. Padangsari 3 3 100

27. Srondol 3 3 100

28. Pudak Payung 2 2 100

13 Gunungpati 29. Gunungpati 11 11 100

30. Sekaran 5 5 100

14 Mijen 31. Mijen 10 10 100

32. Karang Malang 4 4 100

15 Ngalian 33. Tambakaji 2 2 100

34. Purwoyoso 2 2 100

35. Ngalian 6 6 100

16 Tugu 36. Mangkang 3 3 100

37. Karang Anyar 4 4 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 177 177 100

Sumber:Seksi Imunisasi P2P

Cakupan Desa/Keluarahan = Jumlah desa/kelurahan UCI di satu wilayah pada kurun waktu satu tahun x 100%

Univeresal Child Immunization (UCI) Jumlah desa/kelurahan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN BCG ADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18

1 Smg Tengah 1. Poncol 303 368 156 259 85,5 298 81,0 557 358,2 286 94,4 356 96,7 642 412,9

2. Miroto 279 341 147 223 79,9 273 80,1 496 338,6 270 96,8 323 94,7 593 404,8

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 449 546 699 506 112,7 550 100,7 1.056 151,1 467 104,0 523 95,8 990 141,6

4. Bulu Lor 414 476 440 436 105,3 412 86,6 848 192,9 421 101,7 426 89,5 847 192,7

3 Smg Timur 5. Halmahera 290 334 145 275 94,8 320 95,8 595 411,8 276 95,2 319 95,5 595 411,8

6. Bugangan 106 194 235 145 136,8 130 67,0 275 117,0 148 139,6 141 72,7 289 123,0

7. Karangdoro 225 268 244 368 163,6 413 154,1 781 320,7 442 196,4 485 181,0 927 380,7

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 531 568 201 234 44,1 249 43,8 483 240,3 534 100,6 578 101,8 1.112 553,2

9. Lamper Tgh 200 250 163 180 90,0 195 78,0 375 230,8 213 106,5 222 88,8 435 267,7

5 Smg Barat 10. Karangayu 207 197 165 193 93,2 194 98,5 387 235,3 197 95,2 193 98,0 390 237,1

11. Lebdosari 219 381 231 411 187,7 256 67,2 667 288,7 402 183,6 261 68,5 663 287,0

12. Manyaran 314 369 272 287 91,4 362 98,1 649 238,6 289 92,0 366 99,2 655 240,8

13. Krobokan 117 210 188 161 137,6 151 71,9 312 166,0 166 141,9 146 69,5 312 166,0

14. Ngemplak S 227 250 251 220 96,9 212 84,8 432 172,5 286 126,0 311 124,4 597 238,3

6 Gayamsari 15. Gayamsari 640 679 563 497 77,7 602 88,7 1.099 195,2 640 100,0 707 104,1 1.347 239,3

7 Candisari 16. Candi Lama 267 319 390 266 99,6 274 85,9 540 138,6 280 104,9 291 91,2 571 146,6

17. Kagok 322 383 268 339 105,3 341 89,0 680 253,7 339 105,3 341 89,0 680 253,7

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 399 488 322 422 105,8 488 100,0 910 283,0 406 101,8 440 90,2 846 263,1

9 Genuk 19. Genuk 569 695 516 448 462,0 462 66,5 910 176,5 593 104,2 613 88,2 1.206 233,9

20. Bangetayu 412 488 463 423 102,7 418 85,7 841 181,6 539 130,8 501 102,7 1.040 224,6

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 658 725 815 444 67,5 474 65,4 918 112,6 664 100,9 617 85,1 1.281 157,2

22. Tlogosari Kln 705 840 576 760 107,8 794 94,5 1.554 270,0 750 106,4 788 93,8 1.538 267,2

11 Tembalang 23. Kedungmundu 908 1.071 725 819 90,2 856 79,9 1.675 231,0 932 102,6 987 92,2 1.919 264,7

24. Rowosari 209 238 438 244 116,7 225 94,5 469 107,2 317 151,7 299 125,6 616 140,8

12 Banyumanik 25. Ngesrep 289 331 361 270 93,4 288 87,0 558 154,6 289 100,0 302 91,2 591 163,7

26. Padangsari 245 292 183 212 86,5 252 86,3 464 254,2 240 98,0 278 95,2 518 283,8

27. Srondol 338 404 444 317 93,8 357 88,4 674 151,8 310 91,7 365 90,3 675 152,0

28. Pudak Payung 146 169 197 150 102,7 157 92,9 307 156,2 181 124,0 148 87,6 329 167,4

13 Gunungpati 29. Gunungpati 323 385 452 322 99,7 376 97,7 698 154,4 322 99,7 384 99,7 706 156,2

30. Sekaran 177 199 434 187 105,6 177 88,9 364 83,9 191 107,9 181 91,0 372 85,7

14 Mijen 31. Mijen 328 343 508 336 102,4 316 92,1 652 128,5 359 109,5 337 98,3 696 137,1

32. Karang Malang 68 81 70 67 98,5 73 90,1 140 201,4 73 107,4 69 85,2 142 204,3

15 Ngalian 33. Tambakaji 274 345 389 119 43,4 119 34,5 238 61,2 317 115,7 295 85,5 612 157,3

34. Purwoyoso 259 441 255 211 81,5 226 51,2 437 171,7 426 164,5 446 101,1 872 342,6

35. Ngalian 376 372 405 342 91,0 380 102,2 722 178,3 341 90,7 371 99,7 712 175,8

16 Tugu 36. Mangkang 141 169 145 146 103,5 116 68,6 262 180,7 178 126,2 181 107,1 359 247,6

37. Karang Anyar 112 133 113 133 118,8 125 94,0 258 228,3 134 119,6 127 95,5 261 231,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 12.046 14.342 12.560 11.372 94,4 11.911 83,0 23.283 185,4 13.218 109,7 13.718 95,6 26.936 214,5

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bid P2P

DO - : DPT1 - DPT3 / DP1 * 100 Kunjungan ketiga datang , kunjungan pertama tidak datang (-) Batasan : -5 < 0 > 5

Kunuungan pertama datang, kunjungan ketiga tidak datang (+)

P L + PL + P LNO KECAMATAN

L PPUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

TABEL 43

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 13 14 15 16 17 18 25 26 27 28 29 30

1 Smg Tengah 1. Poncol 303 368 671 289 95 352 96 641 96 271 89,44 337 91,58 608 90,61 289 302,14 352 54,914 641 671 289 95,38 352 95,65 641 95,53

2. Miroto 279 341 620 258 92 304 89 562 91 265 94,98 311 91,20 576 92,90 271 303,98 322 57,295 593 654,199288 271 97,13 322 94,43 593 95,65

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 449 546 995 449 100 472 86 921 93 477 106,24 519 95,05 996 100,10 531 614,25 543 58,958 1.074 1160,29316 531 118,26 543 99,45 1074 107,94

4. Bulu Lor 414 476 890 418 101 429 90 847 95 415 100,24 391 82,14 806 90,56 413 458,25 392 46,281 805 845,867769 404 97,58 403 84,66 807 90,67

3 Smg Timur 5. Halmahera 290 334 624 271 93 304 91 575 92 253 87,24 329 98,50 582 93,27 258 283,46 321 55,826 579 628,34087 258 88,97 321 96,11 579 92,79

6. Bugangan 106 194 300 148 140 141 73 289 96 148 139,62 141 72,68 289 96,33 148 203,63 141 48,789 289 300 148 139,62 141 72,68 289 96,33

7. Karangdoro 225 268 493 461 205 475 177 936 190 380 168,89 429 160,07 809 164,10 392 221,17 430 45,94 822 432,955128 184 81,78 167 62,31 351 71,20

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 531 568 1.099 497 94 502 88 999 91 593 111,68 612 107,75 1.205 109,65 591 668,7 623 62,362 1.214 1335,52152 609 114,69 649 114,26 1258 114,47

9. Lamper Tgh 200 250 450 215 108 215 86 430 96 210 105,00 223 89,20 433 96,22 211 245,35 224 52,093 435 455,232558 218 109,00 230 92,00 448 99,56

5 Smg Barat 10. Karangayu 207 197 404 196 95 195 99 391 97 194 93,72 193 97,97 387 95,79 194 195,99 191 48,849 385 397,800512 194 93,72 191 96,95 385 95,30

11. Lebdosari 219 381 600 406 185 259 68 665 111 393 179,45 272 71,39 665 110,83 425 625,19 240 36,09 665 600 425 194,06 240 62,99 665 110,83

12. Manyaran 314 369 683 317 101 332 90 649 95 313 99,68 340 92,14 653 95,61 316 351,22 337 51,926 653 687,209553 316 100,64 337 91,33 653 95,61

13. Krobokan 117 210 327 157 134 155 74 312 95 137 117,09 175 83,33 312 95,41 155 210 157 50,321 312 327 155 132,48 157 74,76 312 95,41

14. Ngemplak S 227 250 477 320 141 302 121 622 130 288 126,87 288 115,20 576 120,75 323 267,38 297 47,749 620 475,466238 189 83,26 167 66,80 356 74,63

6 Gayamsari 15. Gayamsari 640 679 1.319 567 89 619 91 1.186 90 588 91,88 698 102,80 1.286 97,50 642 704,23 673 56,745 1.315 1462,46627 642 100,31 673 99,12 1315 99,70

7 Candisari 16. Candi Lama 267 319 586 282 106 295 92 577 98 281 105,24 290 90,91 571 97,44 281 303,86 286 49,567 567 575,844021 281 105,24 286 89,66 567 96,76

17. Kagok 322 383 705 329 102 331 86 660 94 339 105,28 341 89,03 680 96,45 339 392,26 341 51,667 680 726,363636 309 95,96 311 81,20 620 87,94

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 399 488 887 382 96 469 96 851 96 401 100,50 462 94,67 863 97,29 385 400,6 452 53,114 837 872,407756 475 119,05 558 114,34 1033 116,46

9 Genuk 19. Genuk 569 695 1.264 594 104 613 88 1.207 95 592 104,04 613 88,20 1.205 95,33 605 685,93 623 51,616 1.228 1285,99171 605 106,33 623 89,64 1228 97,15

20. Bangetayu 412 488 900 556 135 496 102 1.052 117 450 109,22 504 103,28 954 106,00 514 505,71 469 44,582 983 840,969582 189 45,87 185 37,91 374 41,56

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 658 725 1.383 711 108 651 90 1.362 98 695 105,62 655 90,34 1.350 97,61 692 770,66 645 47,357 1.337 1357,61454 701 106,53 630 86,90 1331 96,24

22. Tlogosari Kln 705 840 1.545 738 105 794 95 1.532 99 751 106,52 771 91,79 1.522 98,51 751 794,51 807 52,676 1.558 1571,22063 751 106,52 807 96,07 1558 100,84

23. Kedungmundu 908 1.071 1.979 868 96 894 83 1.762 89,0349 925 101,87 936 87,39 1.861 94,04 908 1087,8 938 53,235 1.846 2073,34506 875 96,37 898 83,85 1773 89,59

24. Rowosari 209 238 447 245 117 242 102 487 109 213 101,91 223 93,70 436 97,54 230 226,2 225 46,201 455 417,628337 230 110,05 225 94,54 455 101,79

12 Banyumanik 25. Ngesrep 289 331 620 277 96 315 95 592 95 280 96,89 295 89,12 575 92,74 268 281,61 300 50,676 568 594,864865 261 90,31 299 90,33 560 90,32

26. Padangsari 245 292 537 224 91 289 99 513 96 239 97,55 287 98,29 526 97,95 241 243,5 278 54,191 519 543,280702 240 97,96 278 95,21 518 96,46

27. Srondol 338 404 742 331 98 366 91 697 94 309 91,42 360 89,11 669 90,16 315 347,7 358 51,363 673 716,450502 321 94,97 352 87,13 673 90,70

28. Pudak Payung 146 169 315 176 121 157 93 333 106 174 119,18 156 92,31 330 104,76 199 214,21 156 46,847 355 335,810811 147 100,68 139 82,25 286 90,79

13 Gunungpati 29. Gunungpati 323 385 708 330 102 362 94 692 98 318 98,45 364 94,55 682 96,33 357 379,68 328 47,399 685 700,83815 357 110,53 328 85,19 685 96,75

30. Sekaran 177 199 376 195 110 182 91 377 100 203 114,69 190 95,48 393 104,52 211 230,71 170 45,093 381 379,98939 211 119,21 170 85,43 381 101,33

14 Mijen 31. Mijen 328 343 671 342 104 335 98 677 101 418 127,44 342 99,71 760 113,26 358 366,55 338 49,926 696 689,83161 352 107,32 337 98,25 689 102,68

32. Karang Malang 68 81 149 71 104 71 88 142 95 74 108,82 67 82,72 141 94,63 79 90,127 75 52,817 154 161,591549 79 116,18 75 92,59 154 103,36

15 Ngalian 33. Tambakaji 274 345 619 296 108 281 81 577 93 278 101,46 280 81,16 558 90,15 312 383,06 295 51,127 607 651,183709 312 113,87 295 85,51 607 98,06

34. Purwoyoso 259 441 700 411 159 415 94 826 118 491 189,58 509 115,42 1.000 142,86 436 463,32 454 54,964 890 754,237288 430 166,02 460 104,31 890 127,14

35. Ngalian 376 372 748 337 90 362 97 699 93 330 87,77 361 97,04 691 92,38 328 337,06 370 52,933 698 746,9299 334 88,83 371 99,73 705 94,25

16 Tugu 36. Mangkang 141 169 310 159 113 163 96 322 104 181 128,37 155 91,72 336 108,39 187 193,88 150 46,584 337 324,440994 190 134,75 151 89,35 341 110,00

37. Karang Anyar 112 133 245 109 97 100 75 209 85 134 119,64 131 98,50 265 108,16 129 171,57 136 65,072 265 310,645933 129 115,18 136 102,26 265 108,16

JUMLAH (KAB/KOTA) 12.046 14.342 26.388 12.932 107 13.239 92 26.171 99 13.001 107,93 13.550 94,48 26.551 100,62 13.284 14391 13.437 51,343 26.721 101,26 12637 104,91 12834 89,49 25419 96,33

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bid P2P

L P L + P L

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)P L + P L + PL P L + P L P

TABEL 44

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

BAYI (6 - 11 BLN)

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Smg Tengah 1. Poncol 71 85 156 71 100,0 85 100,0 156 100,0 565 551 1.116 565 100 551 100 1.116 100 635 636 1.271 635 100,00 636 100,0 1.271 100,0

2. Miroto 62 85 147 62 100,0 85 100,0 147 100,0 511 512 1.023 511 100 512 100 1.023 100 573 597 1.170 573 100,00 597 100,0 1.170 100,0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 337 362 699 243 72,0 333 91,9 575 82,3 1.941 2.031 3.972 1.615 83,179 2.255 111,004 3.869 97,407 2.278 2.393 4.671 1.857 81,52 2.587 108,1 4.444 95,1

4. Bulu Lor 218 222 440 218 100,0 222 100,0 440 100,0 1.313 1.353 2.665 1.313 100 1.353 100 2.665 100 1.530 1.575 3.105 1.530 100,00 1.575 100,0 3.105 100,0

3 Smg Timur 5. Halmahera 77 68 145 110 143,1 99 145,6 209 144,3 580 592 1.172 712 122,78 743 125,422 1.454 124,11 656 660 1.316 821 125,15 842 127,5 1.663 126,3

6. Bugangan 114 122 235 115 100,9 122 100,4 237 100,6 478 509 987 379 79,184 509 100,098 888 89,965 592 630 1.222 493 83,35 631 100,2 1.124 92,0

7. Karangdoro 109 135 244 109 100,0 135 100,0 244 100,0 601 674 1.275 601 100 674 100 1.275 100 710 809 1.518 710 100,00 809 100,0 1.518 100,0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 102 99 201 102 100,0 99 100,0 201 100,0 937 857 1.794 937 100 857 100 1.794 100 1.039 956 1.995 1.039 100,00 956 100,0 1.995 100,0

9. Lamper Tgh 79 84 163 64 81,0 68 80,8 132 80,9 669 684 1.353 397 59,342 687 100,512 1.084 80,148 748 767 1.515 461 61,63 755 98,4 1.216 80,2

5 Smg Barat 10. Karangayu 84 81 165 63 74,9 60 74,1 123 74,5 505 516 1.020 549 108,82 560 108,535 1.109 108,68 588 597 1.185 612 104,00 620 103,9 1.231 103,9

11. Lebdosari 120 111 231 119 98,8 113 101,8 232 100,2 1.037 935 1.972 1.006 96,962 1.223 130,872 2.229 113,04 1.157 1.046 2.203 1.124 97,15 1.336 127,8 2.460 111,7

12. Manyaran 131 142 272 131 100,0 142 100,0 272 100,0 1.152 1.121 2.273 1.152 100 1.121 100 2.273 100 1.283 1.262 2.545 1.283 100,00 1.262 100,0 2.545 100,0

13. Krobokan 81 108 188 93 114,9 128 118,6 220 117,0 506 647 1.153 544 107,41 692 106,878 1.235 107,11 587 755 1.341 636 108,44 819 108,5 1.455 108,5

14. Ngemplak S 124 127 251 124 100,0 127 100,0 251 100,0 848 784 1.632 848 100 949 120,982 1.797 110,08 972 911 1.883 972 100,00 1.076 118,1 2.047 108,7

6 Gayamsari 15. Gayamsari 281 282 563 281 100,0 282 100,0 563 100,0 2.169 1.991 4.159 2.164 99,769 1.991 100 4.154 99,88 2.450 2.273 4.722 2.445 99,80 2.273 100,0 4.717 99,9

7 Candisari 16. Candi Lama 195 195 390 195 100,0 195 100,0 390 100,0 1.135 1.138 2.272 1.135 100 1.138 100 2.272 100 1.330 1.332 2.662 1.330 100,00 1.332 100,0 2.662 100,0

17. Kagok 122 146 268 122 100,0 146 100,0 268 100,0 845 798 1.643 845 100 792 99,1855 1.637 99,604 967 944 1.911 967 100,00 938 99,3 1.905 99,7

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 165 157 322 159 96,7 148 94,3 307 95,5 1.513 1.321 2.834 1.467 96,927 1.312 99,3184 2.778 98,041 1.678 1.478 3.155 1.626 96,90 1.460 98,8 3.085 97,8

9 Genuk 19. Genuk 241 275 516 241 100,0 275 100,0 516 100,0 1.483 1.543 3.026 1.483 100 1.543 100 3.026 100 1.724 1.818 3.541 1.724 100,00 1.818 100,0 3.541 100,0

20. Bangetayu 222 242 463 228 102,9 245 101,4 473 102,2 1.738 1.811 3.549 1.749 100,63 1.820 100,469 3.569 100,55 1.960 2.053 4.012 1.977 100,89 2.065 100,6 4.042 100,7

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 383 432 815 386 100,8 433 100,1 819 100,4 1.837 2.060 3.897 1.839 100,11 2.058 99,8786 3.896 99,987 2.220 2.492 4.712 2.225 100,23 2.490 99,9 4.715 100,1

22. Tlogosari Kln 286 290 576 286 100,0 290 100,0 576 100,0 1.508 1.534 3.042 1.508 100 1.534 100 3.042 100 1.794 1.824 3.618 1.794 100,00 1.824 100,0 3.618 100,0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 265 460 725 265 100,0 460 100,0 725 100,0 3.728 3.965 7.693 3.728 100 3.965 100 7.693 100 3.993 4.425 8.418 3.993 100,00 4.425 100,0 8.418 100,0

24. Rowosari 187 251 438 187 100,0 251 100,0 438 100,0 1.227 1.556 2.782 1.227 100 1.556 100 2.782 100 1.413 1.807 3.220 1.413 100,00 1.807 100,0 3.220 100,0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 192 169 361 192 100,0 169 100,0 361 100,0 1.255 1.225 2.480 1.255 100 1.255 102,449 2.510 101,21 1.447 1.394 2.841 1.447 100,00 1.424 102,2 2.871 101,1

26. Padangsari 92 91 183 117 127,9 128 140,1 245 134,0 626 620 1.246 691 110,38 746 120,323 1.437 115,33 718 711 1.429 808 112,61 874 122,9 1.682 117,7

27. Srondol 214 231 444 214 100,0 231 100,0 444 100,0 1.122 1.254 2.376 1.122 100 1.254 100 2.376 100 1.336 1.485 2.820 1.336 100,00 1.485 100,0 2.820 100,0

28. Pudak Payung 101 96 197 101 100,0 96 100,0 197 100,0 583 498 1.080 583 100 495 99,4975 1.078 99,769 684 593 1.277 684 100,00 591 99,6 1.274 99,8

13 Gunungpati 29. Gunungpati 223 229 452 223 100,0 229 100,0 452 100,0 1.439 1.410 2.849 1.439 100 1.410 100 2.849 100 1.662 1.639 3.301 1.662 100,00 1.639 100,0 3.301 100,0

30. Sekaran 225 209 434 225 100,0 209 99,8 434 99,9 554 525 1.079 554 100 525 100 1.079 100 779 734 1.513 779 100,00 734 99,9 1.512 100,0

14 Mijen 31. Mijen 243 265 508 244 100,2 265 100,0 508 100,1 1.928 1.860 3.788 1.928 100 1.860 100 3.788 100 2.171 2.124 4.295 2.172 100,02 2.124 100,0 4.296 100,0

32. Karang Malang 38 32 70 38 100,0 32 100,0 70 100,0 350 329 679 350 100 329 100 679 100 388 361 749 388 100,00 361 100,0 749 100,0

15 Ngalian 33. Tambakaji 196 193 389 196 100,0 193 100,0 389 100,0 1.485 1.475 2.960 1.485 100 1.475 100 2.960 100 1.681 1.668 3.349 1.681 100,00 1.668 100,0 3.349 100,0

34. Purwoyoso 125 130 255 142 114,1 155 118,8 297 116,5 785 786 1.570 785 100 786 100 1.570 100 909 916 1.825 927 101,93 940 102,7 1.867 102,3

35. Ngalian 180 225 405 180 100,0 225 100,0 405 100,0 1.859 1.935 3.794 1.858 99,919 1.935 100 3.793 99,96 2.039 2.160 4.199 2.038 99,93 2.160 100,0 4.198 100,0

16 Tugu 36. Mangkang 74 71 145 98 132,4 94 131,7 192 132,1 638 609 1.247 638 100 609 100 1.247 100 712 680 1.392 736 103,37 702 103,3 1.438 103,3

37. Karang Anyar 59 54 113 59 100,0 54 100,0 113 100,0 435 390 825 435 100 390 100 825 100 494 444 938 494 100,00 444 100,0 938 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.010 6.551 12.560 5.995 99,8 6.616 101,0 12.611 100,4 41.878 42.391 84.269 41.388 98,829 43.455 102,509 84.842 100,68 47.888 48455 96.829 47.383 48,93 0,10 0,21 204,36 96.829

Sumber: Sie Gizi

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH NO PUSKESMASKECAMATAN

P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

LL + PL P

BALITA (6 - 59 BLN)

JUMLAH

ANAK BALITA (1-4 TAHUN)

L + P

MENDAPAT VIT A

TABEL 45

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Smg Tengah 1. Poncol 355 392 747 307 302,3 609 86% 77% 0,10% 11 3,6% 11 3,6% 22 3,6%

2. Miroto 245 274 519 195 214,2 409 80% 78% 0,15% 8 4,1% 12 5,6% 20 4,9%

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1.278 1.312 2.590 1.179 1.207,8 2.387 92% 92% 0,04% 60 5,1% 86 7,1% 146 6,1%

4. Bulu Lor 617 615 1.233 518 517,1 1.035 84% 84% 0,07% 20 3,9% 18 3,5% 38 3,7%

3 Smg Timur 5. Halmahera 297 274 571 236 215,3 452 80% 79% 0,14% 14 5,9% 19 8,8% 33 7,3%

6. Bugangan 360 402 762 292 321,3 614 81% 80% 0,10% 10 3,4% 13 4,0% 23 3,7%

7. Karangdoro 336 385 722 258 307,1 565 77% 80% 0,11% 8 3,1% 3 1,0% 11 1,9%

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 433 349 782 361 317,8 679 83% 91% 0,12% 10 2,8% 11 3,5% 21 3,1%

9. Lamper Tgh 288 307 596 235 249,5 485 82% 81% 0,14% 15 6,4% 12 4,8% 27 5,6%

5 Smg Barat 10. Karangayu 277 275 552 198 209,5 408 71% 76% 0,14% 26 13,1% 64 30,5% 90 22,1%

11. Lebdosari 450 455 904 314 342,1 656 70% 75% 0,08% 10 3,2% 8 2,3% 18 2,7%

12. Manyaran 610 610 1.220 481 488,4 969 79% 80% 0,07% 6 1,2% 1 0,2% 7 0,7%

13. Krobokan 285 358 642 225 281,3 506 79% 79% 0,12% 15 6,7% 40 14,2% 55 10,9%

14. Ngemplak S 438 416 855 359 343,4 702 82% 83% 0,10% 4 1,1% 18 5,2% 22 3,1%

6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.124 1.127 2.251 892 860,7 1.753 79% 76% 0,03% 8 0,9% 12 1,4% 20 1,1%

7 Candisari 16. Candi Lama 669 665 1.334 554 552,0 1.106 83% 83% 0,06% 9 1,6% 8 1,4% 17 1,5%

17. Kagok 485 505 990 403 418,2 821 83% 83% 0,08% 24 6,0% 12 2,9% 36 4,4%

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 675 618 1.292 470 434,3 905 70% 70% 0,05% 4 0,9% 3 0,7% 7 0,8%

9 Genuk 19. Genuk 722 769 1.491 525 584,0 1.109 73% 76% 0,05% 8 1,5% 7 1,2% 15 1,4%

20. Bangetayu 1.250 1.317 2.567 960 1.043,3 2.003 77% 79% 0,03% 3 0,3% 7 0,7% 10 0,5%

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.352 1.513 2.864 1.081 1.127,8 2.208 80% 75% 0,03% 18 1,7% 26 2,3% 44 2,0%

22. Tlogosari Kln 1.041 1.091 2.131 861 879,8 1.741 83% 81% 0,04% 12 1,4% 15 1,7% 27 1,6%

11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.721 2.758 5.479 2.182 2.056,3 4.238 80% 75% 0,01% 56 2,6% 76 3,7% 132 3,1%

24. Rowosari 895 1.109 2.004 678 831,2 1.509 76% 75% 0,04% 12 1,8% 11 1,3% 23 1,5%

12 Banyumanik 25. Ngesrep 754 694 1.448 657 591,2 1.248 87% 85% 0,06% 3 0,5% 4 0,7% 7 0,6%

26. Padangsari 306 325 631 272 291,4 563 89% 90% 0,14% 4 1,5% 4 1,4% 8 1,4%

27. Srondol 881 987 1.869 839 930,6 1.769 95% 94% 0,05% 0 0,0% 6 0,6% 6 0,3%

28. Pudak Payung 362 340 702 314 297,3 611 87% 87% 0,12% 8 2,6% 9 3,0% 17 2,8%

13 Gunungpati 29. Gunungpati 849 837 1.686 768 744,0 1.512 90% 89% 0,05% 14 1,8% 29 3,9% 43 2,8%

30. Sekaran 696 633 1.329 561 510,3 1.072 81% 81% 0,06% 6 1,1% 6 1,2% 12 1,1%

14 Mijen 31. Mijen 875 892 1.767 784 794,8 1.578 90% 89% 0,05% 4 0,5% 6 0,8% 10 0,6%

32. Karang Malang 152 128 281 137 116,3 254 90% 91% 0,32% 4 2,9% 5 4,3% 9 3,5%

15 Ngalian 33. Tambakaji 1.006 995 2.000 730 725,5 1.455 73% 73% 0,04% 2 0,3% 3 0,4% 5 0,3%

34. Purwoyoso 419 503 923 317 367,6 685 76% 73% 0,08% 78 24,6% 107 29,1% 185 27,0%

35. Ngalian 806 923 1.728 721 803,2 1.524 90% 87% 0,05% 10 1,4% 7 0,9% 17 1,1%

16 Tugu 36. Mangkang 404 407 811 345 333,0 678 85% 82% 0,10% 8 2,3% 9 2,7% 17 2,5%

37. Karang Anyar 204 200 403 161 150,9 311 79% 76% 0,19% 15 9,3% 42 27,8% 57 14%

JUMLAH (KAB/KOTA) 24.915 25.760 50.675 20.367 81,7 41.128 159,7 30 0,1 527 1,3 730 1,9 1.257 1,6

Sumber: Seksi Gizi Bid Kesga 61.495

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

BGMNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG (D)

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Smg Tengah 1. Poncol 939 1.745 2.684 558 59,4 838 48,0 1.396 52,0

2. Miroto 992 1.488 2.480 694 70,0 374 25,1 1.068 43,1

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 2.587 1.393 3.980 1.546 59,8 4.639 333,0 6.185 155,4

4. Bulu Lor 890 2.670 3.560 745 83,7 1.737 65,1 2.482 69,7

3 Smg Timur 5. Halmahera 749 1.747 2.496 2.220 296,5 1.480 84,7 3.700 148,2

6. Bugangan 720 480 1.200 794 110,3 971 202,2 1.765 147,1

7. Karangdoro 887 1.085 1.972 280 31,6 520 47,9 800 40,6

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 2.638 1.758 4.396 736 27,9 1.104 62,8 1.840 41,9

9. Lamper Tgh 810 990 1.800 311 38,4 167 16,9 478 26,6

5 Smg Barat 10. Karangayu 404 1.212 1.616 232 57,4 695 57,4 927 57,4

11. Lebdosari 720 1.680 2.400 237 32,9 552 32,9 789 32,9

12. Manyaran 956 1.776 2.732 1.828 191,1 1.218 68,6 3.046 111,5

13. Krobokan 523 785 1.308 445 85,1 544 69,3 989 75,6

14. Ngemplak S 1.240 668 1.908 1.058 85,3 706 105,7 1.764 92,5

6 Gayamsari 15. Gayamsari 1.319 3.957 5.276 3.604 273,2 4.404 111,3 8.008 151,8

7 Candisari 16. Candi Lama 703 1.641 2.344 667 94,8 2.000 121,9 2.666 113,7

17. Kagok 1.692 1.128 2.820 263 15,5 613 54,4 876 31,1

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 1.064 2.484 3.548 945 88,8 1.755 70,7 2.700 76,1

9 Genuk 19. Genuk 3.034 2.022 5.056 764 25,2 1.147 56,7 1.911 37,8

20. Bangetayu 1.620 1.980 3.600 4.230 261,1 2.278 115,0 6.508 180,8

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 1.383 4.149 5.532 838 60,6 2.513 60,6 3.350 60,6

22. Tlogosari Kln 1.854 4.326 6.180 1.168 63,0 2.726 63,0 3.894 63,0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 3.166 4.750 7.916 1.876 59,2 1.250 26,3 3.126 39,5

24. Rowosari 1.162 626 1.788 254 21,9 311 49,7 565 31,6

12 Banyumanik 25. Ngesrep 1.116 1.364 2.480 1.464 131,2 4.391 321,9 5.855 236,1

26. Padangsari 750 1.394 2.144 550 73,3 1.283 92,1 1.833 85,5

27. Srondol 1.187 1.781 2.968 1.209 101,8 1.813 101,8 3.022 101,8

28. Pudak Payung 819 441 1.260 793 96,8 427 96,8 1.220 96,8

13 Gunungpati 29. Gunungpati 708 2.124 2.832 1.061 149,8 1.296 61,0 2.357 83,2

30. Sekaran 451 1.053 1.504 504 111,8 1.513 143,7 2.017 134,1

14 Mijen 31. Mijen 1.610 1.074 2.684 2.810 174,5 6.558 610,8 9.368 349,0

32. Karang Malang 268 328 596 648 241,6 1.203 367,0 1.851 310,6

15 Ngalian 33. Tambakaji 1.486 990 2.476 922 62,1 1.383 139,6 2.305 93,1

34. Purwoyoso 1.260 1.540 2.800 1.080 85,7 581 37,8 1.661 59,3

35. Ngalian 748 2.244 2.992 682 91,1 2.045 91,1 2.726 91,1

16 Tugu 36. Mangkang 372 868 1.240 876 235,6 2.045 235,6 2.921 235,6

37. Karang Anyar 343 637 980 571 166,5 381 59,8 952 97,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 43.173 62.375 105.548 39.461 91,4 59.460 95,3 98.921 93,7

Sumber: Seksi Gizi Bid Kesga

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Tabel 47

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Smg Tengah 1. Poncol 701 724 1.425 572 81,6 545 75,3 1.117 78,4 51 45 96 95 58 153 426 442 868 397 69,4 408 74,9 805 72,1 11 1,9 11 2,0 22 1,97

2. Miroto 611 651 1.262 489 80,0 501 77,0 990 78,4 15 16 31 28 31 59 446 454 900 365 74,7 357 71,3 722 72,9 8 1,6 12 2,4 20 2,02

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 2.337 2.413 4.750 2.162 92,5 2.205 91,4 4.367 91,9 5 5 10 18 20 38 2.139 2.180 4.319 2.096 96,9 2.148 97,4 4.244 97,2 60 2,8 86 3,9 146 3,34

4. Bulu Lor 1.478 1.477 2.955 1.241 84,0 1.239 83,9 2.480 83,9 8 8 17 58 54 112 1.175 1.177 2.351 960 77,4 970 78,3 1.930 77,8 20 1,6 18 1,5 38 1,53

3 Smg Timur 5. Halmahera 705 697 1.401 575 81,6 575 82,6 1.150 82,1 14 14 28 48 50 97 514 511 1.025 442 76,9 440 76,5 883 76,7 14 2,4 19 3,3 33 2,87

6. Bugangan 570 623 1.193 448 78,6 465 74,6 913 76,5 50 56 106 44 40 84 355 369 723 296 66,2 323 69,4 619 67,8 10 2,2 13 2,8 23 2,52

7. Karangdoro 776 858 1.635 616 79,3 691 80,5 1.306 79,9 22 20 42 51 54 104 543 617 1.160 478 77,6 540 78,1 1.017 77,9 8 1,3 3 0,4 11 0,84

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1.137 1.043 2.180 943 83,0 887 85,1 1.830 84,0 14 7 21 205 189 394 725 691 1.416 649 68,8 601 67,7 1.250 68,3 10 1,1 11 1,2 21 1,15

9. Lamper Tgh 801 826 1.627 657 82,0 677 81,9 1.334 82,0 64 71 136 51 56 107 542 550 1.092 476 72,4 482 71,2 958 71,8 15 2,3 12 1,8 27 2,02

5 Smg Barat 10. Karangayu 635 645 1.280 441 69,4 469 72,6 909 71,0 11 13 24 203 207 410 226 249 475 186 42,3 199 42,4 385 42,3 26 5,9 64 13,7 90 9,90

11. Lebdosari 1.138 1.097 2.235 844 74,2 815 74,3 1.659 74,2 12 14 25 165 174 338 668 627 1.296 519 61,4 499 61,2 1.017 61,3 10 1,2 8 1,0 18 1,09

12. Manyaran 1.383 1.356 2.738 1.087 78,7 1.073 79,2 2.161 78,9 29 27 56 96 107 203 963 939 1.902 742 68,2 729 67,9 1.471 68,1 6 0,6 1 0,1 7 0,32

13. Krobokan 610 780 1.390 503 82,4 628 80,5 1.130 81,3 21 26 47 45 63 107 437 539 976 391 77,8 459 73,0 849 75,2 15 3,0 40 6,4 55 4,87

14. Ngemplak S 1.025 966 1.990 837 81,7 786 81,4 1.623 81,6 26 23 49 57 67 124 754 696 1.450 722 86,3 658 83,7 1.380 85,0 4 0,5 18 2,3 22 1,36

6 Gayamsari 15. Gayamsari 2.600 2.477 5.076 1.964 75,5 1.844 74,5 3.808 75,0 41 36 77 185 206 391 1.738 1.602 3.340 1.647 83,9 1.489 80,8 3.137 82,4 8 0,4 12 0,7 20 0,53

7 Candisari 16. Candi Lama 1.420 1.414 2.835 1.103 77,7 1.097 77,6 2.201 77,6 13 13 25 111 110 221 979 975 1.954 877 79,5 868 79,1 1.745 79,3 9 0,8 8 0,7 17 0,77

17. Kagok 1.071 1.049 2.119 867 80,9 846 80,7 1.713 80,8 19 17 36 35 32 67 813 798 1.610 714 82,4 694 82,1 1.408 82,2 24 2,8 12 1,4 36 2,10

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 1.791 1.599 3.390 1.287 71,9 1.157 72,3 2.444 72,1 7 7 15 40 42 82 1.240 1.107 2.347 906 70,4 820 70,9 1.726 70,6 4 0,3 3 0,3 7 0,29

9 Genuk 19. Genuk 1.881 1.984 3.865 1.457 77,5 1.544 77,8 3.001 77,7 20 30 50 129 147 276 1.309 1.367 2.676 1.146 78,6 1.200 77,7 2.346 78,1 8 0,5 7 0,5 15 0,50

20. Bangetayu 2.158 2.257 4.415 1.669 77,3 1.843 81,6 3.511 79,5 41 45 86 119 145 263 1.509 1.653 3.162 1.221 73,2 1.342 72,9 2.564 73,0 3 0,2 7 0,4 10 0,28

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 2.419 2.676 5.095 1.942 80,3 2.068 77,3 4.010 78,7 58 65 123 130 147 277 1.755 1.856 3.610 1.649 84,9 1.740 84,1 3.389 84,5 18 0,9 26 1,3 44 1,10

22. Tlogosari Kln 2.233 2.313 4.546 1.736 77,8 1.805 78,0 3.541 77,9 79 90 170 284 303 587 1.373 1.412 2.785 1.309 75,4 1.349 74,8 2.658 75,1 12 0,7 15 0,8 27 0,76

11 Tembalang 23. Kedungmundu 4.370 4.397 8.767 3.528 80,7 3.413 77,6 6.941 79,2 28 29 57 69 86 155 3.431 3.298 6.729 3.314 93,9 3.215 94,2 6.529 94,1 56 1,6 76 2,2 132 1,90

24. Rowosari 1.477 1.876 3.354 1.125 76,2 1.421 75,7 2.546 75,9 40 41 81 43 46 89 1.042 1.334 2.376 875 77,7 1.157 81,4 2.032 79,8 12 1,1 11 0,8 23 0,90

12 Banyumanik 25. Ngesrep 1.586 1.514 3.100 1.261 79,5 1.181 78,0 2.442 78,8 51 57 107 61 68 129 1.150 1.056 2.206 1.111 88,1 999 84,6 2.111 86,4 3 0,2 4 0,3 7 0,29

26. Padangsari 733 791 1.524 654 89,2 710 89,8 1.364 89,5 16 16 32 37 42 79 602 652 1.254 561 85,8 601 84,7 1.162 85,2 4 0,6 4 0,6 8 0,59

27. Srondol 1.479 1.630 3.109 1.245 84,2 1.373 84,2 2.618 84,2 19 17 36 74 86 160 1.152 1.270 2.422 1.030 82,7 1.124 81,9 2.154 82,3 0 0,0 6 0,4 6 0,23

28. Pudak Payung 892 812 1.704 791 88,7 728 89,6 1.519 89,1 24 24 48 21 18 39 746 686 1.432 735 92,9 675 92,8 1.410 92,8 8 1,0 9 1,2 17 1,12

13 Gunungpati 29. Gunungpati 1.808 1.768 3.576 1.556 86,0 1.526 86,3 3.082 86,2 27 30 58 42 43 85 1.486 1.454 2.940 1.316 84,6 1.267 83,0 2.583 83,8 14 0,9 29 1,9 43 1,40

30. Sekaran 1.009 954 1.963 813 80,6 769 80,5 1.581 80,6 63 64 126 52 56 108 698 649 1.347 656 80,7 601 78,2 1.257 79,5 6 0,7 6 0,8 12 0,76

14 Mijen 31. Mijen 2.274 2.254 4.527 2.003 88,1 1.985 88,1 3.988 88,1 19 20 39 127 123 250 1.856 1.842 3.699 1.785 89,1 1.758 88,5 3.542 88,8 4 0,2 6 0,3 10 0,25

32. Karang Malang 413 376 789 344 83,3 310 82,3 653 82,8 7 5 12 22 21 43 315 284 599 255 74,3 232 75,0 488 74,6 4 1,2 5 1,6 9 1,38

15 Ngalian 33. Tambakaji 1.743 1.728 3.471 1.279 73,4 1.281 74,1 2.560 73,8 25 24 49 103 103 207 1.151 1.154 2.305 1.076 84,1 1.077 84,1 2.153 84,1 2 0,2 3 0,2 5 0,20

34. Purwoyoso 993 1.052 2.045 778 78,4 793 75,4 1.571 76,8 31 34 66 78 80 159 669 678 1.347 597 76,7 585 73,8 1.182 75,2 78 10,0 107 13,5 185 11,78

35. Ngalian 2.198 2.319 4.517 1.866 84,9 2.022 87,2 3.888 86,1 1 1 2 78 71 149 1.787 1.950 3.737 1.530 82,0 1.632 80,7 3.162 81,3 10 0,5 7 0,3 17 0,44

16 Tugu 36. Mangkang 787 751 1.538 662 84,0 612 81,5 1.273 82,8 2 2 5 23 20 42 637 590 1.227 595 90,0 551 90,0 1.146 90,0 8 1,2 9 1,5 17 1,34

37. Karang Anyar 495 470 965 380 76,7 353 75,1 733 75,9 11 10 21 75 70 145 294 273 567 254 67,0 230 65,2 485 66,1 15 4,0 42 11,9 57 7,78

JUMLAH (KAB/KOTA) 51.736 52.616 104.351 41.723 80,6 42.235 80,3 83.958 80,5 981 1.024 2.005 3.100 3.231 6.332 37.642 37.980 75.621 33.878 81,2 34.017 80,5 67.895 80,9 527 1,3 730 1,7 1.257 1,5

Sumber: Seksi Gizi Bid Kesga 83.958 67.895 1.257

KECAMATAN

P

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L+P

NO BULAN INI TIMBANG, BULAN

LALU TIDAK TIMBANG (O)PUSKESMAS

BARU (B)DITIMBANG (D)

L

BB NAIK

L+P

D' = D-B-O JML BALITA YANG ADA

DILAPORKAN (S)

BALITA

BGM

L+PPL P L

TABEL 48

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

BALITA GIZI BURUK (BB/TB Z-score < -3 SD)

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Smg Tengah 1. Poncol 3 3 3 100,0 3 100,0

2. Miroto 1 1 1 100,0 1 100,0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 1 1 1 100,0 1 100,0

4. Bulu Lor 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0

3 Smg Timur 5. Halmahera 0 #DIV/0! 0

6. Bugangan 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7. Karangdoro 1 1 #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 1 1 1 100,0 1 100,0

9. Lamper Tgh 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Smg Barat 10. Karangayu 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11. Lebdosari 2 2 2 100,0 2 100,0

12. Manyaran 1 1 1 100,0 1 100,0

13. Krobokan 2 2 #DIV/0! 2 100,0 2 100,0

14. Ngemplak S 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

6 Gayamsari 15. Gayamsari 1 1 #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

7 Candisari 16. Candi Lama 1 1 1 100,0 1 100,0

17. Kagok 0 #DIV/0! 0

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 1 1 1 100,0 1 100,0

9 Genuk 19. Genuk 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20. Bangetayu 2 2 2 100,0 2 100,0

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0 0

22. Tlogosari Kln 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

24. Rowosari 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 1 1 1 100,0 #DIV/0! 1 100,0

26. Padangsari 1 1 #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

27. Srondol 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

28. Pudak Payung 0 #DIV/0! 0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 1 1 1 100,0 #DIV/0! 1 100,0

30. Sekaran 1 1 #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

14 Mijen 31. Mijen 0 0

32. Karang Malang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 Ngalian 33. Tambakaji 0 #DIV/0! 0

34. Purwoyoso 1 1 #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

35. Ngalian 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 Tugu 36. Mangkang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

37. Karang Anyar 0 #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 17 33 16 100,0 17 100,0 33 100,0

Sumber: seksi Gizi Bidang Kesga 33

Jumlah Balita gizi buruk yang dirawat di sarana pelayanan kesehatan

Balita Gizi Buruk = sesuai standar (BB/TB) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Mendapat Perawatan Jumlah seluruh Balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja

pada kurun waktu yang sama

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH

TABEL 49

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH %JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Smg Tengah 1. Poncol 385 404 789 385 100,0 404 100,0 789 100,0 24 24 100

2. Miroto 354 290 644 354 100,0 290 100,0 644 100,0 15 15 100

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 466 434 900 466 100,0 434 100,0 900 100,0 25 25 100

4. Bulu Lor 214 221 435 214 100,0 221 100,0 435 100,0 11 11 100

3 Smg Timur 5. Halmahera 337 330 667 337 100,0 330 100,0 667 100,0 14 14 100

6. Bugangan 180 160 340 180 100,0 160 100,0 340 100,0 9 9 100

7. Karangdoro 160 148 308 160 100,0 148 100,0 308 100,0 11 11 100

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 442 417 859 442 100,0 417 100,0 859 100,0 21 21 100

9. Lamper Tgh 286 273 559 286 100,0 273 100,0 559 100,0 12 12 100

5 Smg Barat 10. Karangayu 305 254 559 305 100,0 254 100,0 559 100,0 12 12 100

11. Lebdosari 371 386 757 371 100,0 386 100,0 757 100,0 15 15 100

12. Manyaran 251 273 524 251 100,0 273 100,0 524 100,0 10 10 100

13. Krobokan 317 295 612 317 100,0 295 100,0 612 100,0 12 12 100

14. Ngemplak S 113 102 215 113 100,0 102 100,0 215 100,0 7 7 100

6 Gayamsari 15. Gayamsari 545 501 1.046 545 100,0 501 100,0 1.046 100,0 21 21 100

7 Candisari 16. Candi Lama 399 369 768 399 100,0 369 100,0 768 100,0 16 16 100

17. Kagok 253 235 488 253 100,0 235 100,0 488 100,0 13 13 100

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 536 489 1.025 536 100,0 489 100,0 1.025 100,0 21 21 100

9 Genuk 19. Genuk 467 466 933 467 100,0 466 100,0 933 100,0 16 16 100

20. Bangetayu 437 393 830 437 100,0 393 100,0 830 100,0 18 18 100

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 575 576 1.151 575 100,0 576 100,0 1.151 100,0 26 26 100

22. Tlogosari Kln 891 803 1.694 891 100,0 803 100,0 1.694 100,0 36 36 100

11 Tembalang 23. Kedungmundu 904 802 1.706 904 100,0 802 100,0 1.706 100,0 28 28 100

24. Rowosari 381 326 707 381 100,0 326 100,0 707 100,0 15 15 100

12 Banyumanik 25. Ngesrep 214 206 420 214 100,0 206 100,0 420 100,0 9 9 100

26. Padangsari 313 284 597 313 100,0 284 100,0 597 100,0 11 11 100

27. Srondol 473 462 935 473 100,0 462 100,0 935 100,0 15 15 100

28. Pudak Payung 178 130 308 178 100,0 130 100,0 308 100,0 8 8 100

13 Gunungpati 29. Gunungpati 386 368 754 386 100,0 368 100,0 754 100,0 34 34 100

30. Sekaran 193 178 371 193 100,0 178 100,0 371 100,0 14 14 100

14 Mijen 31. Mijen 609 571 1.180 609 100,0 571 100,0 1.180 100,0 28 28 100

32. Karang Malang 94 81 175 94 100,0 81 100,0 175 100,0 6 6 100

15 Ngalian 33. Tambakaji 311 318 629 311 100,0 318 100,0 629 100,0 12 12 100

34. Purwoyoso 406 332 738 406 100,0 332 100,0 738 100,0 14 14 100

35. Ngalian 379 390 769 379 100,0 390 100,0 769 100,0 18 18 100

16 Tugu 36. Mangkang 153 136 289 153 100,0 136 100,0 289 100,0 12 12 100

37. Karang Anyar 163 152 315 163 100,0 152 100,0 315 100,0 10 10 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 13.441 12.555 25.996 13.441 100,0 12.555 100,0 25.996 100,0 599 599 100

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0

Sumber: Seksi Anak Bid Kesga

SD DAN SETINGKAT

JUML

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

%

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L + P

TABEL 50

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Smg Tengah 1. Poncol 14 17 31 43 55 98 0,3 0,3 0,3

2. Miroto 70 141 211 57 61 118 1,2 2,3 1,8

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 17 35 52 56 175 231 0,3 0,2 0,2

4. Bulu Lor 10 23 33 49 76 125 0,2 0,3 0,3

3 Smg Timur 5. Halmahera 75 140 215 42 85 127 1,8 1,6 1,7

6. Bugangan 13 17 30 284 415 699 0,0 0,0 0,0

7. Karangdoro 8 26 34 8 20 28 1,0 1,3 1,2

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 255 221 476 96 49 145 2,7 4,5 3,3

9. Lamper Tgh 63 124 187 49 106 155 1,3 1,2 1,2

5 Smg Barat 10. Karangayu 35 91 126 53 137 190 0,7 0,7 0,7

11. Lebdosari 36 76 112 44 56 100 0,8 1,4 1,1

12. Manyaran 33 65 98 75 120 195 0,4 0,5 0,5

13. Krobokan 50 98 148 20 31 51 2,5 3,2 2,9

14. Ngemplak S 20 39 59 60 90 150 0,3 0,4 0,4

6 Gayamsari 15. Gayamsari 64 124 188 58 81 139 1,1 1,5 1,4

7 Candisari 16. Candi Lama 70 146 216 31 42 73 2,3 3,5 3,0

17. Kagok 104 184 288 137 253 390 0,8 0,7 0,7

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 88 154 242 80 121 201 1,1 1,3 1,2

9 Genuk 19. Genuk 67 137 204 45 74 119 1,5 1,9 1,7

20. Bangetayu 25 84 109 112 185 297 0,2 0,5 0,4

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 87 141 228 67 110 177 1,3 1,3 1,3

22. Tlogosari Kln 34 132 166 98 227 325 0,3 0,6 0,5

11 Tembalang 23. Kedungmundu 234 379 613 217 385 602 1,1 1,0 1,0

24. Rowosari 56 104 160 59 98 157 0,9 1,1 1,0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 52 77 129 110 185 295 0,5 0,4 0,4

26. Padangsari 105 263 368 118 217 335 0,9 1,2 1,1

27. Srondol 72 101 173 48 65 113 1,5 1,6 1,5

28. Pudak Payung 69 177 246 27 32 59 2,6 5,5 4,2

13 Gunungpati 29. Gunungpati 4 8 12 212 407 619 0,0 0,0 0,0

30. Sekaran 46 97 143 54 86 140 0,9 1,1 1,0

14 Mijen 31. Mijen 247 384 631 217 358 575 1,1 1,1 1,1

32. Karang Malang 9 10 19 31 43 74 0,3 0,2 0,3

15 Ngalian 33. Tambakaji 22 33 55 43 71 114 0,5 0,5 0,5

34. Purwoyoso 62 140 202 107 176 283 0,6 0,8 0,7

35. Ngalian 67 134 201 55 75 130 1,2 1,8 1,5

16 Tugu 36. Mangkang 62 112 174 62 95 157 1,0 1,2 1,1

37. Karang Anyar 11 26 37 19 32 51 0,6 0,8 0,7

JUMLAH (KAB/ KOTA) 2.356 4.260 6.616 2.943 4.894 7.837 0,8 0,9 0,8

Sumber: Kesehatan Dasar

PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 374 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 177 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk - - 1.761.414 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

4713,6 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan #DIV/0! per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin #DIV/0! Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs #REF! #REF! 0,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA #REF! #REF! 0,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan #REF! #REF! 0,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II #REF! #REF! 0,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III #REF! #REF! 0,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV #REF! #REF! 0,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) #REF! #REF! 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 13.004 13.988 26.992 orang Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4,9 4,3 4,6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 60 114 174 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4,6 8,2 12,4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 32 48 79 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2,4 3,4 2,9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 31 21 53 Balita Tabel 5

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 2,4 1,5 1,9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

- Jumlah Kematian Ibu 33 Ibu Tabel 6

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 116 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 0 0 1.175 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 0 0 955 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 0,00 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 10,18 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 60,61 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 23,17 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 83,78 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan #DIV/0! #DIV/0! 32,00 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21,39 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 75 31 106 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 23 18 41 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kasus Syphilis 5 3 8 Kasus Tabel 11

24 Jumlah Kematian karena AIDS 3 4 7 Jiwa Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0,24 0,13 0,22 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 19,31 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 20 7 27 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 12,50 % Tabel 15

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 0,00 100,00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 80,00 80,00 80,00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 2,98 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 46,67 45,76 92,43 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 1,58 1,74 1,66 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,003 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Cakupan pengukuran tekanan darah 52,55 68,06 60,50 % Tabel 24

35 Cakupan pemeriksaan obesitas 5,90 12,80 8,91 % Tabel 25

36 Cakupan pemeriksaan IVA+ #DIV/0! % Tabel 26

37 Cakupan pemeriksaan CBE #DIV/0! % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 102 % Tabel 29

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 97,21 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 97,87 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 100,00 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 107,86 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 72,05 % Tabel 30

45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 8,42 % Tabel 31

46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 97,23 % Tabel 32

47 Penanganan komplikasi kebidanan 100,00 % Tabel 33

48 Penanganan komplikasi Neonatal 82,70 82,78 82,74 % Tabel 33

49 Peserta KB Baru 13,71 % Tabel 36

50 Peserta KB Aktif 76,67 % Tabel 36

51 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0,78 1,25 1,03 % Tabel 37

53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 86,39 112,31 99,82 % Tabel 38

54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 114,13 76,10 94,42 % Tabel 38

55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 64,54 64,85 64,69 % Tabel 39

56 Pelayanan kesehatan bayi 98,76 99,00 98,89 % Tabel 40

57 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 109,73 95,65 214,46 % Tabel 42

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 42

60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 104,91 89,49 96,33 % Tabel 43

61 Bayi Mendapat Vitamin A 99,76 100,99 100,40 % Tabel 44

62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 98,83 102,51 100,68 % Tabel 44

63 Baduta ditimbang 159,66 30,03 0,06 % Tabel 45

64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,31 1,89 1,56 % Tabel 45

65 Pelayanan kesehatan anak balita 91,40 95,33 93,72 % Tabel 46

66 Balita ditimbang (D/S) 80,65 80,27 80,46 % Tabel 47

67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,26 1,73 1,50 % Tabel 47

68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48

69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %

Tabel 49

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,84 Tabel 50

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 85,98 sekolah Tabel 51

72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 99,33 sekolah Tabel 51

73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 32,82 29,00 30,98 % Tabel 51

74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 46,60 49,62 48,01 % Tabel 51

75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 62,83 66,54 64,83 % Tabel 52

77 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 0 Tabel 53

b. Jumlah kunjungan rumah 0 Tabel 53

c. Penyebaran informasi 0 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 54

79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 55

80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 55

81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 56

82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 56

83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS #DIV/0! % Tabel 57

84 Bed Turn Over (BTO) di RS #DIV/0! Kali Tabel 57

85 Turn of Interval (TOI) di RS #DIV/0! Hari Tabel 57

86 Average Length of Stay (ALOS) di RS #DIV/0! Hari Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS #DIV/0! % Tabel 58

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat #DIV/0! % Tabel 59

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak #DIV/0! % Tabel 60

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! % Tabel 61

91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak #DIV/0! % Tabel 62

92 Desa STBM #DIV/0! % Tabel 63

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat #DIV/0! % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi #DIV/0! % Tabel 65

TPM tidak memenuhi syarat dibina #DIV/0! % Tabel 66

TPM memenuhi syarat diuji petik #DIV/0! % Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum - RS Tabel 68

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap #REF! Tabel 68

120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap #REF! Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling #REF! Tabel 68

Jumlah Puskesmas pembantu #REF! Tabel 68

121 Jumlah Apotek - Tabel 68

122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 #DIV/0! % Tabel 69

124 Jumlah Posyandu - Posyandu Tabel 70

125 Posyandu Aktif #DIV/0! % Tabel 70

126 Rasio posyandu per 100 balita #DIV/0! per 100 balita Tabel 70

127 UKBM

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Smg Tengah 1. Poncol 24 24 100,0 24 100,0 2.477 2.466 4.943 698 28,2 644 26,1 1.342 27,1 287 220 507 271 94,4 208 94,5 479 94,5

2. Miroto 15 13 86,7 13 86,7 1.769 1.708 3.477 613 34,7 595 34,8 1.208 34,7 17 21 38 12 70,6 18 85,7 30 78,9

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 25 25 100,0 25 100,0 2.885 2.714 5.599 2.885 100,0 2.714 100,0 5.599 100,0 500 453 953 257 51,4 34 7,5 291 30,5

4. Bulu Lor 11 11 100,0 11 100,0 1.235 1.335 2.570 221 17,9 214 16,0 435 16,9 10 10 20 6 60,0 8 80,0 14 70,0

3 Smg Timur 5. Halmahera 14 6 42,9 14 100,0 2.330 1.990 4.320 362 15,5 343 17,2 705 16,3 92 79 171 92 100,0 79 100,0 171 100,0

6. Bugangan 11 11 100,0 11 100,0 1139 1000 2.139 179 15,7 160 16,0 339 15,8 26 25 51 21 80,8 19 76,0 40 78,4

7. Karangdoro 9 9 100,0 9 100,0 1.191 1.056 2.247 779 65,4 699 66,2 1.478 65,8 6 8 14 6 100,0 8 100,0 14 100,0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 21 21 100,0 21 100,0 2.554 2.319 4.873 467 18,3 433 18,7 900 18,5 9 12 21 5 55,6 5 41,7 10 47,6

9. Lamper Tgh 12 6 50,0 12 100,0 1.956 1.857 3.813 354 18,1 321 17,3 675 17,7 13 10 23 13 100,0 10 100,0 23 100,0

5 Smg Barat 10. Karangayu 12 12 100,0 12 100,0 1.822 1.703 3.525 587 32,2 293 17,2 880 25,0 293 266 559 147 50,2 136 51,1 283 50,6

11. Lebdosari 15 15 100,0 15 100,0 2.339 2.218 4.557 373 15,9 379 17,1 752 16,5 39 28 67 39 100,0 28 100,0 67 100,0

12. Manyaran 10 10 100,0 10 100,0 1.659 1.625 3.284 1.089 65,6 1.056 65,0 2.145 65,3 164 177 341 37 22,6 30 16,9 67 19,6

13. Krobokan 12 11 91,7 12 100,0 1.858 1.740 3.598 420 22,6 377 21,7 797 22,2 132 98 230 38 28,8 31 31,6 69 30,0

14. Ngemplak S 7 7 100,0 7 100,0 573 501 1.074 104 18,2 102 20,4 206 19,2 25 27 52 18 72,0 20 74,1 38 73,1

6 Gayamsari 15. Gayamsari 21 21 100,0 21 100,0 3.402 3.154 6.556 3.402 100,0 545 17,3 3.947 60,2 510 274 784 9 1,8 10 3,6 19 2,4

7 Candisari 16. Candi Lama 16 16 100,0 16 100,0 2.230 1.913 4.143 662 29,7 593 31,0 1.255 30,3 221 209 430 221 100,0 209 100,0 430 100,0

17. Kagok 13 13 100,0 13 100,0 1.526 1.426 2.952 715 46,9 659 46,2 1.374 46,5 357 330 687 125 35,0 165 50,0 290 42,2

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 21 21 100,0 21 100,0 2.988 2.718 5.706 536 17,9 489 18,0 1.025 18,0 10 10 20 5 50,0 6 60,0 11 55,0

9 Genuk 19. Genuk 16 16 100,0 16 100,0 2.811 2.526 5.337 596 21,2 594 23,5 1.190 22,3 17 23 40 - 0,0 - 0,0 - 0,0

20. Bangetayu 18 18 100,0 18 100,0 2.474 2.275 4.749 825 33,3 789 34,7 1.614 34,0 85 70 155 25 29,4 25 35,7 50 32,3

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 36 24 66,7 36 100,0 4.838 4.593 9.431 913 18,9 781 17,0 1.694 18,0 260 216 476 39 15,0 21 9,7 60 12,6

22. Tlogosari Kln 26 25 96,2 25 96,2 3.392 3.049 6.441 615 18,1 618 20,3 1.233 19,1 224 202 426 21 9,4 12 5,9 33 7,7

11 Tembalang 23. Kedungmundu 28 11 39,3 28 100,0 5.390 4.968 10.358 921 17,1 811 16,3 1.732 16,7 97 81 178 77 79,4 74 91,4 151 84,8

24. Rowosari 15 11 73,3 15 100,0 2.187 2.027 4.214 180 8,2 139 6,9 319 7,6 135 103 238 45 33,3 26 25,2 71 29,8

12 Banyumanik 25. Ngesrep 9 9 100,0 9 100,0 1.294 1.205 2.499 214 16,5 206 17,1 420 16,8 56 44 100 20 35,7 26 59,1 46 46,0

26. Padangsari 11 11 100,0 11 100,0 1.685 1.600 3.285 415 24,6 393 24,6 808 24,6 365 308 673 182 49,9 157 51,0 339 50,4

27. Srondol 15 15 100,0 15 100,0 463 452 915 246 53,1 327 72,3 573 62,6 27 34 61 27 100,0 34 100,0 61 100,0

28. Pudak Payung 8 8 100,0 8 100,0 875 773 1.648 178 20,3 130 16,8 308 18,7 120 132 252 120 100,0 132 100,0 252 100,0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 34 34 100,0 34 100,0 2.520 2.258 4.778 386 15,3 368 16,3 754 15,8 310 331 641 310 100,0 331 100,0 641 100,0

30. Sekaran 14 14 100,0 14 100,0 1.195 1.130 2.325 1.195 100,0 1.130 100,0 2.325 100,0 145 142 287 30 20,7 46 32,4 76 26,5

14 Mijen 31. Mijen 28 5 17,9 28 100,0 3.482 3.316 6.798 612 17,6 572 17,2 1.184 17,4 264 159 423 58 22,0 44 27,7 102 24,1

32. Karang Malang 6 6 100,0 6 100,0 514 470 984 514 100,0 470 100,0 984 100,0 50 67 117 3 6,0 4 6,0 7 6,0

15 Ngalian 33. Tambakaji 12 12 100,0 12 100,0 1.874 1.802 3.676 311 16,6 318 17,6 629 17,1 103 121 224 75 72,8 76 62,8 151 67,4

34. Purwoyoso 14 14 100,0 14 100,0 2.267 2.012 4.279 1.138 50,2 998 49,6 2.136 49,9 250 267 517 170 68,0 210 78,7 380 73,5

35. Ngalian 18 8 44,4 17 94,4 2.126 2.085 4.211 853 40,1 849 40,7 1.702 40,4 235 216 451 65 27,7 106 49,1 171 37,9

16 Tugu 36. Mangkang 12 12 100,0 12 100,0 943 750 1.693 476 50,5 386 51,5 862 50,9 326 347 673 179 54,9 205 59,1 384 57,1

37. Karang Anyar 10 10 100,0 10 100,0 930 862 1.792 297 31,9 266 30,9 563 31,4 342 235 577 85 24,9 104 44,3 189 32,8

JUMLAH (KAB/ KOTA) 599 515 86,0 595 99,3 77.193 71.596 148.789 25.331 32,8 20761,0 29,0 46.092 31,0 6.122 5.355 11.477 2.853 46,6 2.657 49,6 5.510 48,0

Sumber: Seksi Anak Bid. Kesga

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Smg Tengah 1. Poncol 868 1.263 2.131 602 69,35 523 41,41 1.125 52,79

2. Miroto 285 328 613 184 64,56 194 59,15 378 61,66

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 612 854 1.466 562 91,83 704 82,44 1.266 86,36

4. Bulu Lor 512 1.242 1.754 583 113,87 338 27,21 921 52,51

3 Smg Timur 5. Halmahera 554 971 1.525 340 61,37 585 60,25 925 60,66

6. Bugangan 853 867 1.720 616 72,22 652 75,20 1.268 73,72

7. Karangdoro 368 375 743 159 43,21 226 60,27 385 51,82

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 991 1.121 2.112 532 53,68 718 64,05 1.250 59,19

9. Lamper Tgh 401 704 1.105 301 75,06 320 45,45 621 56,20

5 Smg Barat 10. Karangayu 621 687 1.308 256 41,22 459 66,81 715 54,66

11. Lebdosari 636 699 1.335 338 53,14 381 54,51 719 53,86

12. Manyaran 682 828 1.510 349 51,17 505 60,99 854 56,56

13. Krobokan 274 308 582 134 48,91 184 59,74 318 54,64

14. Ngemplak S 365 400 765 233 63,84 377 94,25 610 79,74

6 Gayamsari 15. Gayamsari 923 1.073 1.996 653 70,75 868 80,89 1.521 76,20

7 Candisari 16. Candi Lama 1.413 1.339 2.752 994 70,35 1.191 88,95 2.185 79,40

17. Kagok 2.044 2.649 4.693 1.172 57,34 1.467 55,38 2.639 56,23

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 990 1.235 2.225 512 51,72 654 52,96 1.166 52,40

9 Genuk 19. Genuk 549 651 1.200 549 100,00 630 96,77 1.179 98,25

20. Bangetayu 293 684 977 268 91,47 378 55,26 646 66,12

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 907 1.334 2.241 607 66,92 777 58,25 1.384 61,76

22. Tlogosari Kln 665 999 1.664 394 59,25 647 64,76 1.041 62,56

11 Tembalang 23. Kedungmundu 2.181 2.238 4.419 958 43,92 1.450 64,79 2.408 54,49

24. Rowosari 1.222 327 1.549 365 29,87 427 130,58 792 51,13

12 Banyumanik 25. Ngesrep 156 367 523 127 81,41 271 73,84 398 76,10

26. Padangsari 939 1.087 2.026 669 71,25 636 58,51 1.305 64,41

27. Srondol 805 820 1.625 455 56,52 638 77,80 1.093 67,26

28. Pudak Payung 425 365 790 345 81,18 355 97,26 700 88,61

13 Gunungpati 29. Gunungpati 1.164 496 1.660 497 42,70 517 104,23 1.014 61,08

30. Sekaran 485 511 996 271 55,88 433 84,74 704 70,68

14 Mijen 31. Mijen 746 929 1.675 498 66,76 870 93,65 1.368 81,67

32. Karang Malang 162 195 357 99 61,11 164 84,10 263 73,67

15 Ngalian 33. Tambakaji 398 519 917 276 69,35 300 57,80 576 62,81

34. Purwoyoso 306 532 838 306 100,00 361 67,86 667 79,59

35. Ngalian 787 1.213 2.000 887 112,71 794 65,46 1.681 84,05

16 Tugu 36. Mangkang 171 160 331 91 53,22 160 100,00 251 75,83

37. Karang Anyar 160 200 360 98 61,25 186 93,00 284 78,89

JUMLAH (KAB/KOTA) 25.913 30.570 56.483 16.280 62,83 20.340 66,54 36.620 64,83

Sumber: Seksi Ibu Bid Kesga

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

2014

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

KESEHATAN

JUMLAH

KUNJUNGAN

RUMAH

PENYEBARAN

INFORMASI

1 2 3 4 5 6

1 Smg Tengah 1. Poncol

2. Miroto

2 Smg Utara 3. Bandarharjo

4. Bulu Lor

3 Smg Timur 5. Halmahera

6. Bugangan

7. Karangdoro

4 Smg Selatan 8. Pandanaran

9. Lamper Tgh

5 Smg Barat 10. Karangayu

11. Lebdosari

12. Manyaran

13. Krobokan

14. Ngemplak S

6 Gayamsari 15. Gayamsari

7 Candisari 16. Candi Lama

17. Kagok

8 Gajahmungkur 18. Pegandan

9 Genuk 19. Genuk

20. Bangetayu

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn

22. Tlogosari Kln

11 Tembalang 23. Kedungmundu

24. Rowosari

12 Banyumanik 25. Ngesrep

26. Padangsari

27. Srondol

28. Pudak Payung

13 Gunungpati 29. Gunungpati

30. Sekaran

14 Mijen 31. Mijen

32. Karang Malang

15 Ngalian 33. Tambakaji

34. Purwoyoso

35. Ngalian

16 Tugu 36. Mangkang

37. Karang Anyar

SUB JUMLAH I 0 0

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0

Sumber: Lap Sp3 Puskesmas

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 270.096 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 PBI APBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Pekerja penerima upah (PPU) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Bukan pekerja (BP) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Jamkesda 103.782

8 Asuransi Swasta

9 Asuransi Perusahaan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 Non PBI 503.238

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 877.116 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi Pemberdayaan & Pembiayaan Bid PKPKL

CAKUPAN PESERTA JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 1. Poncol 6.233 13.291 19.524 0 0

2 2. Miroto 6.908 11.005 17.913 0 0

3 3. Bandarharjo 20.277 43.869 64.146 0 0

4 4. Bulu Lor 14.088 27.797 41.885 0 0

5 5. Halmahera 13.436 23.997 37.433 187 367 554 0

6 6. Bugangan 9.436 20.074 29.510 0 0

7 7. Karangdoro 1.507 1.651 3.158 0 0

8 8. Pandanaran 14.455 24.837 39.292 0 0

9 9. Lamper Tgh 5.579 9.380 14.959 0 0

10 10. Karangayu 7.195 16.153 23.348 0 0

11 11. Lebdosari 9.443 21.419 30.862 0 0

12 12. Manyaran 11.282 15.170 26.452 0 0

13 13. Krobokan 4.162 9.225 13.387 0 0

14 14. Ngemplak S 10.214 21.890 32.104 0 0

15 15. Gayamsari 0 0 0

16 16. Candi Lama 187 329 516 0 0

17 17. Kagok 11.654 17.067 28.721 0 0

18 18. Pegandan 13.591 25.638 39.229 0 0

19 19. Genuk 18.778 27.438 46.216 0 0

20 20. Bangetayu 23.056 33.508 56.564 346 387 733 0

21 21. Tlogosari Wtn 6.138 9.272 15.410 0 0

22 22. Tlogosari Kln 23.517 37.708 61.225 160 194 354 0

23 23. Kedungmundu 13.175 25.025 38.200 0 0

24 24. Rowosari 11.746 20.971 32.717 0 0

25 25. Ngesrep 13.469 24.476 37.945 0 299 299 0

26 26. Padangsari 9.737 17.235 26.972 0 0

27 27. Srondol 10.533 16.543 27.076 0 0

28 28. Pudak Payung 5.150 8.143 13.293 0 0

29 29. Gunungpati 15.843 32.630 48.473 159 220 379 0

30 30. Sekaran 697 1.008 1.705 0 0

31 31. Mijen 13.377 24.783 38.160 312 445 757 0

32 32. Karang Malang 4.460 7.753 12.213 211 264 475 0

33 33. Tambakaji 7.546 13.806 21.352 0 0

34 34. Purwoyoso 9.676 13.870 23.546 0 0

35 35. Ngalian 15.224 25.366 40.590 229 321 550 0

36 36. Mangkang 10.213 24.712 34.925 0 40 40 0

37 37. Karang Anyar 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I 371.982 667.039 1.039.021 1.604 2.537 4.141 0 0 0

1 RSUP Kariadi * 358.103 42.410 2.268

2 RSU Telogorejo 65045 85248 150.293 5726 6772 12.498 193 198 391

3 RSU St. Elizabeth 224.180 18.295 349

4 RSU Panti Wilasa Citarum 18.127 78.074 96.201 5.966 8.545 14.511 0

5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto 14.999 69.945 84.944 5.919 7.931 13.850 0

6 RSU Roemani 0 0 0

7 RSU Sultan Agung 42.338 54.298 96.636 7.993 9.060 17.053 137 261 398

8 RST. Bhakti Wiratamtama 0 0 0

9 RSUD Kota Semarang 66.490 95.426 161.916 21.761 0

10 RSU William Both 17.800 17.885 35.685 1.663 1.637 3.300 0

11 RSU Tugurejo 14.962 94.118 109.080 9.168 11.013 20.181 0

12 RSU Banyumanik 16.998 24.280 41.278 1.654 2.432 4.086 0

13 RS Rehab Medik Bhayangkara Akpol 822 691 0 512 128 0 0

14 RS Bhayangkara POLDA 16.256 20.801 37.057 2.869 0

15 RSU Permata Medika 111.217 10.257 0

16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo 17996 14471 32467 2897 1698 4595 14.434 10.198 24.632

17 RS Bedah Plastik Permata Sari 5 53 58 259 184 443 0

18 RSB Anugerah 232 3615 3.847 20 382 402 0

19 RSIA Gunung Sawo 1.481 7.125 8.606 125 966 1.091 0

20 RSB Bunda 17.071 2.537 0

21 RSIA Kusuma Pradja 4.761 10.880 15.641 623 1.815 2.438 0

22 RS Hermina Pandanaran 11.514 4.726 0

23 RS Hermina Banyumanik 0 0 0

24 RS Columbia Asia 1.798 2.457 4.255 742 2 2

25 RSIA Plamongan Indah 214 1.816 2.030 161 161 0

26 RS Nasional Diponegoro 213 356 2 2

SUB JUMLAH II 300.537 581.539 1.602.079 42.527 52.724 198.208 14.764 10.659 28.040

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 42.527 52.724 198.208 14.764 10.659 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 672.519 1.248.578 2.641.100 44.131 55.261 202.349 14.764 10.659 28.040

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 879.034 882.380 1.761.414 879.034 882.380 1.761.414

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 76,5 141,5 149,9 5,0 6,3 11,5

Sumber: Seksi Kesehatan dasar & Seksi Rujukan Bid Yankes

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

TT Kls

3

VVIP VIP UTAMA KLS1 KLS2 KLS3PERINAT

ALICU PICU total L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 RSUP Kariadi * RSU Depkes 15 112 106 147 511 17 10 918 923 18.079 24.380 42.459 2.955 2.198 - - 7,0 - - 5,2

2 RSU Telogorejo RSU Swasta 3 43 0 127 43 51 21 18 2 308 310 18.431 234 202 436 165 163 328 #DIV/0! #DIV/0! 2,4 #DIV/0! #DIV/0! 1,8

3 RSU St. Elizabeth RSU Swasta 1 37 112 57 97 25 10 6 345 345 10.302 475 355 #DIV/0! #DIV/0! 4,6 #DIV/0! #DIV/0! 3,4

4 RSU Panti Wilasa Citarum RSU Swasta 16 28 16 93 43 11 17 3 227 227 14.382 298 174 #DIV/0! #DIV/0! 2,1 #DIV/0! #DIV/0! 1,2

5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto RSU Swasta 0 3 36 6 53 51 7 7 1 164 164 12.741 119 124 #DIV/0! #DIV/0! 0,9 #DIV/0! #DIV/0! 1,0

6 RSU Roemani RSU Swasta 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 RSU Sultan Agung RSU Swasta 4 47 71 65 144 10 16 4 361 361 1.105 19.062 20.167 253 278 531 38 61 99 22,9 1,5 2,6 3,4 0,3 0,5

8 RST. Bhakti Wiratamtama RSU TNI 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 RSUD Kota Semarang RSU Kota 4 38 65 108 16 8 239 239 20.303 366 118 #DIV/0! #DIV/0! 1,8 #DIV/0! #DIV/0! 0,6

10 RSU William Both RSU Swasta 2 3 7 14 22 0 2 50 50 1.324 1.639 2.963 20 12 32 7 17 24 1,5 0,7 1,1 0,5 1,0 0,8

11 RSU Tugurejo RSU Propinsi 12 187 53 240 12 407 83 994 994 8.949 11.219 20.168 559 435 994 194 128 322 6,2 3,9 4,9 2,2 1,1 1,6

12 RSU Banyumanik RSU Swasta 4 17 12 18 51 51 1.654 2.432 4.086 11 15 26 - 0,7 0,6 0,6 - - -

13 RS Rehab Medik Bhayangkara Akpol RSU Akpol 4 12 25 5 4 50 50 512 128 640 - - - - - - - - - - - -

14 RS Bhayangkara POLDA RSU Polri 1 13 24 18 42 9 4 111 111 2.718 32 11 #DIV/0! #DIV/0! 1,2 #DIV/0! #DIV/0! 0,4

15 RSU Permata Medika RSU Swasta 8 8 8 24 31 28 5 7 2 121 121 4.410 5.847 10.257 102 111 213 51 64 115 2,3 1,9 2,1 1,2 1,1 1,1

16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo RS Jiwa Propinsi 32 14 27 279 24 376 376 4.416 10 10 #DIV/0! #DIV/0! 0,2 #DIV/0! #DIV/0! 0,2

17 RS Bedah Plastik Permata Sari RSU Swasta 2 2 6 12 22 22 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 RSB Anugerah RSU Swasta 3 8 6 5 9 6 37 37 20 382 402 - - - - - - - -

19 RSIA Gunung Sawo RSIA Swasta 2 2 2 10 5 4 25 25 56 690 746 - - - - - - - -

20 RSB Bunda RSB Swasta 3 12 4 4 23 23 2.537 - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! -

21 RSIA Kusuma Pradja RSIA Swasta 3 5 5 24 4 4 45 45 487 1.950 2.437 2 2 - 0,4 - 0,1 - - -

22 RS Hermina Pandanaran RSU Swasta 12 16 8 8 10 6 1 2 63 63 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 RS Hermina Banyumanik RSU Swasta 1 5 12 12 24 12 2 1 69 70 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

24 RS Columbia Asia RSU Swasta 3 17 26 24 12 11 2 95 95 727 40 22 #DIV/0! #DIV/0! 5,5 #DIV/0! #DIV/0! 3,0

25 RSIA Plamongan Indah RSIA Swasta 3 3 4 10 20 20 341 1.233 1.574 - 10 8 18 26 RS Nasional Diponegoro RSU Undip 2 17 88 65 39 13 7 4 235 235 2 2 - -

#DIV/0! #DIV/0!

54 384 85 918 868 1.776 180 564 120 4.949 4.957 36.939 68.962 192.458 1.181 1.053 6.529 465 441 3.918 32,0 15,3 3,4 12,6 6,4 2,0

Sumber: Validasi data dengan Rumah sakit

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

JUMLAH TEMPAT TIDUR & ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR (%) NDR (%)JENIS RS

b PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa Milik

JUMLAH TEMPAT TIDUR

TABEL 56

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

JUMLAH PASIEN

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

1 2 3 13 14 17 18 19 20 21

1 RSUP Kariadi * RSU 923 42.459 294.751 83,5 1,4 1,44 1,37 KARS Tk. Paripurna

2 RSU Telogorejo RSU 310 18.431 79.924 70,64 59,45 1,8 4,38 16 tgkt paripurna

3 RSU St. Elizabeth RSU 345 10.302 88.561 68,0 24,0 2 5 JCI paripurna *5

4 RSU Panti Wilasa Citarum RSU 227 14.382 48.813 67,0 6,0 4 3 16

5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto RSU 164 12.741 43.518 71,62 6,42 1,36 3,4 16

6 RSU Roemani RSU 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16

7 RSU Sultan Agung RSU 361 20.167 66.393 71,65 66,0 2 3 Versi 2012 paripurna

8 RST. Bhakti Wiratamtama RSU 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5

9 RSUD Kota Semarang RSU 239 20.303 80.072 78,0 61,0 1,97 5,07 16

10 RSU William Both RSU 50 2.963 11.347 62,0 5,0 3 3 5

11 RSU Tugurejo RSU 994 20.168 103.223 69,8 49,9 2,21 5,97 16 bid pelay. paripurna

12 RSU Banyumanik RSU 51 4.086 15.879 85,5 44,4 0,65 3,83 5

13 RS Rehab Medik Bhayangkara AkpolRS RM 50 640 2.451 13,4 12,8 24,69 3,83

14 RS Bhayangkara POLDA RSU 111 2.718 7.581 17,9 2,03 12,8 5

15 RSU Permata Medika RSU 121 10.257 36.233 80,7 83,4 0,8 3,5 5

16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo RSJ 376 4.416 116.171 89,0 12,3 3,42 27,24 16

17 RS Bedah Plastik Permata Sari RSU 22 - 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0!

18 RSB Anugerah RSIA 37 402 1.256 15,6 18,3 16,85 3,2

19 RSIA Gunung Sawo RSIA 25 746 2.354 25,8 13,0 9,1 2,4 5

20 RSB Bunda RSB 23 2.537 1.407 16,8 61,2 4,96 3,19

21 RSIA Kusuma Pradja RSB 45 2.437 6.828 36,7 48,0 5 3

22 RS Hermina Pandanaran RSB 63 - 14.302 62,2 75,0 1,84 3,03 5

23 RS Hermina Banyumanik RSU 70 -

24 RS Columbia Asia 95 727 2.968 14,0 7,3 25,06 3,9

25 RSIA Plamongan Indah 20 1.574 1.714 18,8 8 7

26 RS Nasional Diponegoro 235 2

4.957 192.458 - 0,0 9,401038 0

Sumber: Validasi data dengan Rumah sakit

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa

JENIS RSb JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) TOI (hari)

AVLOS

(hari)Tipe Akreditasi

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

JUMLAH HARI

PERAWATANBTO (kali)

KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS *

% BER

PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Smg Tengah 1. Poncol 6.861 6.861 100 6.559 95,60

2. Miroto 6.391 6.391 100 5.577 87,26

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 16.688 16.688 100 14.974 89,73

4. Bulu Lor 11.751 11.751 100 10.767 91,63

3 Smg Timur 5. Halmahera 7.226 7.226 100 6.219 86,06

6. Bugangan 3.846 3.846 100 3.538 91,99

7. Karangdoro 6.376 6.376 100 4.953 77,68

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 9.682 9.682 100 9.299 96,04

9. Lamper Tgh 6.732 6.732 100 5.852 86,93

5 Smg Barat 10. Karangayu 5.588 5.588 100 5.370 96,10

11. Lebdosari 8.636 8.636 100 7.140 82,68

12. Manyaran 9.973 9.973 100 9.001 90,25

13. Krobokan 6.637 6.637 100 5.836 87,93

14. Ngemplak S 6.072 6.072 100 5.371 88,46

6 Gayamsari 15. Gayamsari 17.718 17.718 100 15.569 87,87

7 Candisari 16. Candi Lama 9.965 9.965 100 9.531 95,64

17. Kagok 9.038 9.038 100 8.578 94,91

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 14.203 14.203 100 13.811 97,24

9 Genuk 19. Genuk 9.652 9.652 100 9.270 96,04

20. Bangetayu 15.403 15.403 100 13.317 86,46

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 20.736 20.736 100 19.858 95,77

22. Tlogosari Kln 21.043 21.043 100 19.564 92,97

11 Tembalang 23. Kedungmundu 29.918 29.918 100 28.550 95,43

24. Rowosari 11.779 11.779 100 9.729 82,60

12 Banyumanik 25. Ngesrep 7.872 7.872 100 7.592 96,44

26. Padangsari 6.667 6.667 100 5.005 75,07

27. Srondol 10.886 10.886 100 10.580 97,19

28. Pudak Payung 7.130 7.130 100 6.289 88,20

13 Gunungpati 29. Gunungpati 13.361 13.361 100 12.681 94,91

30. Sekaran 7.505 7.505 100 6.957 92,70

14 Mijen 31. Mijen 13.697 13.697 100 11.443 83,54

32. Karang Malang 2.679 2.679 100 2.295 85,67

15 Ngalian 33. Tambakaji 10.374 10.374 100 9.573 92,28

34. Purwoyoso 9.227 9.227 100 9.187 99,57

35. Ngalian 14.007 14.007 100 11.602 82,83

16 Tugu 36. Mangkang 3.600 3.600 100 3.424 95,11

37. Karang Anyar 2.764 2.764 100 2.098 75,90

JUMLAH (KAB/KOTA) 381.683 381.683 100 346.959 90,90

Sumber Seksi Pemberdayaan Bid PKPKL

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Smg Tengah 1. Poncol 9.779 7.819 80,0 1.960 900 45,91837 719 79,89 8.538 87,30954

2. Miroto 8.308 6.238 75,1 2.070 600 28,98551 395 65,83 6.633 79,83871

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 17.072 15.119 88,6 1.953 400 20,48131 138 34,50 15.257 89,36856

4. Bulu Lor 12.107 10.493 86,7 1.614 500 30,97893 322 64,40 10.815 89,32849

3 Smg Timur 5. Halmahera 6.254 4.958 79,3 1.296 400 30,8642 276 69,00 5.234 83,69044

6. Bugangan 4.653 4.275 91,9 378 300 79,36508 184 61,33 4.459 95,83065

7. Karangdoro 5.591 4.530 81,0 1.061 300 28,27521 117 39,00 4.647 83,11572

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 9.401 7.814 83,1 1.587 600 37,80718 422 70,33 8.236 87,6077

9. Lamper Tgh 6.494 5.663 87,2 831 400 48,13478 181 45,25 5.844 89,99076

5 Smg Barat 10. Karangayu 6.025 5.321 88,3 704 400 56,81818 131 32,75 5.452 90,48963

11. Lebdosari 7.320 3.515 48,0 3.805 400 10,51248 227 56,75 3.742 51,12022

12. Manyaran 8.096 7.280 89,9 816 300 36,76471 191 63,67 7.471 92,28014

13. Krobokan 9.288 8.266 89,0 1.022 300 29,35421 151 50,33 8.417 90,62231

14. Ngemplak S 5.549 4.450 80,2 1.099 200 18,19836 129 64,50 4.579 82,51937

6 Gayamsari 15. Gayamsari 14.310 12.504 87,4 1.806 700 38,75969 492 70,29 12.996 90,81761

7 Candisari 16. Candi Lama 8.797 5.822 66,2 2.975 300 10,08403 217 72,33 6.039 68,6484

17. Kagok 7.615 7.080 93,0 535 400 74,76636 381 95,25 7.461 97,97768

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 11.568 8.611 74,4 2.957 800 27,05445 425 53,13 9.036 78,11203

9 Genuk 19. Genuk 6.433 5.733 89,1 700 700 100 320 45,71 6.053 94,09296

20. Bangetayu 13.180 12.041 91,4 1.139 600 52,67779 149 24,83 12.190 92,48862

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 21.719 19.041 87,7 2.678 800 29,87304 713 89,13 19.754 90,95262

22. Tlogosari Kln 18.557 17.692 95,3 865 400 46,24277 308 77,00 18.000 96,99844

11 Tembalang 23. Kedungmundu 28.169 12.553 44,6 15.616 700 4,482582 514 73,43 13.067 46,38787

24. Rowosari 12.119 10.656 87,9 1.463 500 34,17635 389 77,80 11.045 91,13788

12 Banyumanik 25. Ngesrep 6.057 5.000 82,5 1.057 300 28,38221 158 52,67 5.158 85,15767

26. Padangsari 6.762 5.767 85,3 995 300 30,15075 152 50,67 5.919 87,53327

27. Srondol 10.806 10.166 94,1 640 300 46,875 254 84,67 10.420 96,42791

28. Pudak Payung 6.260 6.175 98,6 85 85 100 56 65,88 6.231 99,53674

13 Gunungpati 29. Gunungpati 12.903 10.252 79,5 2.651 1.100 41,49378 791 71,91 11.043 85,58475

0 30. Sekaran 7.980 6.541 82,0 1.439 500 34,74635 260 52,00 6.801 85,22556

14 Mijen 31. Mijen 14.839 11.127 75,0 3.712 1.000 26,93966 733 73,30 11.860 79,92452

32. Karang Malang 2.552 1.722 67,5 830 400 48,19277 259 64,75 1.981 77,62539

15 Ngalian 33. Tambakaji 10.446 9.370 89,7 1.076 200 18,58736 180 90,00 9.550 91,42255

34. Purwoyoso 9.920 8.256 83,2 1.664 200 12,01923 161 80,50 8.417 84,84879

35. Ngalian 12.783 8.732 68,3 4.051 600 14,81116 329 54,83 9.061 70,8832

16 Tugu 36. Mangkang 3.553 2.558 72,0 995 300 30,15075 179 59,67 2.737 77,03349

37. Karang Anyar 3.315 1.309 39,5 2.006 400 19,94018 251 62,75 1.560 47,05882

JUMLAH (KAB/KOTA) 366.580 294.449 80,3 72.131 17.585 24,37925 11.254 63,997725 305703 83,39

Sumber: Seksi Kesling Bid PKPKL

TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

2013 2014

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA

MEMENUHI SYARAT

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH

SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 Smg Tengah 1. Poncol 35.757 2.036 8.144 1.425 5.701 580 2.320 435 1.740 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7.603 30.412 5.778 23.113 30554 85,45

2. Miroto 34.314 4.023 1.521 2.816 11.264 1.150 4.600 943 3.772 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6.125 24.500 5.206 20.825 35861 104,51

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 82.472 823 3.292 576 2.304 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.421 13.684 2.908 11.631 13936 16,90

4. Bulu Lor 60.973 1.791 7.164 1.254 5.015 4 16 4 16 0 0 0 0 112 6.720 101 6.048 0 0 0 0 0 0 0 0 9.471 37.884 8.050 32.201 43280 70,98

3 Smg Timur 5. Halmahera 34.521 1.896 7.584 1.327 5.309 2.387 9.548 2.148 8.593 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.592 14.368 3.053 12.213 26115 75,65

6. Bugangan 20.937 879 3.516 615 2.461 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.702 14.808 3.147 12.587 15048 71,87

7. Karangdoro 27.291 1.365 5.072 956 3.822 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4.092 16.368 3.478 13.913 17735 64,98

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 51.454 1.788 7.152 1.252 5.006 52 208 52 208 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8.874 35.496 7.543 30.172 35386 68,77

9. Lamper Tgh 33.156 5.122 20.488 3.585 14.342 35 140 28 112 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.260 9.040 1.921 7.684 22138 66,77

5 Smg Barat 10. Karangayu 27.131 265 1.060 186 742 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6.791 27.164 5.772 23.089 23831 87,84

11. Lebdosari 39.899 4.048 16.192 2.834 11.334 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4.284 17.136 3.641 14.566 25900 64,91

12. Manyaran 46.697 1.213 4.852 849 3.396 115 460 92 368 0 0 0 0 0 0 0 0 12 424 10 380 0 0 0 0 7.354 29.416 6.251 25.004 29148 62,42

13. Krobokan 34.425 329 1.316 230 921 61 244 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6.943 27.772 5.902 23.606 24527 71,25

14. Ngemplak S 28.534 387 1.548 271 1.084 115 460 18 72 3 3.625 3 3.625 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5.244 20.976 4.457 17.830 22610 79,24

6 Gayamsari 15. Gayamsari 78.306 6.023 24.092 4.216 16.864 1.993 7.972 4.280 17.120 80 320 78 312 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11.345 45.380 9.643 38.573 72869 93,06

7 Candisari 16. Candi Lama 48.074 623 2.492 436 1.744 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.031 8.124 1.726 6.905 8650 17,99

17. Kagok 41.981 845 3.380 592 2.366 76 304 74 296 11 76 11 76 4 20 3 12 0 0 0 0 0 0 0 0 8.123 32.492 6.905 27.618 30368 72,34

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 66.415 5.623 22.492 3.936 15.744 0 0 4 112 4 112 0 0 0 0 9.971 39.884 8.475 33.901 49758 74,92

9 Genuk 19. Genuk 43.226 1.342 5.368 939 3.758 155 620 132 527 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.031 4.124 876 3.505 7790 18,02

20. Bangetayu 64.606 1.764 7.056 1.235 4.939 432 1.728 86 344 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12.287 49.148 10.444 41.776 47059 72,84

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 103.742 5.632 22.528 3.942 15.770 345 1.380 311 1.242 8 64 6 64 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16.951 67.804 14.408 57.633 74709 72,01

22. Tlogosari Kln 98.776 5.322 21.288 3.725 14.902 734 2.936 555 2.220 44 176 39 157 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14.872 59.488 12.641 50.565 67843 68,68

11 Tembalang 23. Kedungmundu 129.948 5.623 22.492 3.936 15.744 97 388 94 376 3.917 15.668 3.369 13.474 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15.796 63.184 13.427 53.706 83302 64,10

24. Rowosari 46.819 1.322 5.288 925 3.702 23 92 21 23 92 368 86 342 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.123 4.492 955 3.818 7885 16,84

12 Banyumanik 25. Ngesrep 37.183 1.215 4.860 851 3.402 34 136 34 135 0 0 0 0 0 0 0 0 7 39 7 39 0 0 0 0 7.231 28.924 6.146 24.585 28161 75,74

26. Padangsari 29.082 689 2.756 482 1.929 154 616 163 652 327 1.308 294 1.177 0 0 0 0 13 52 13 52 0 0 0 0 5.437 21.748 4.621 18.486 22296 76,67

27. Srondol 49.310 270 1.080 189 756 66 264 59 236 124 496 112 496 0 0 0 0 4 240 4 240 0 0 0 0 9.876 39.504 8.395 33.578 35306 71,60

28. Pudak Payung 31.553 897 3.588 628 2.512 0 0 0 0 30 1.350 29 1.305 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5.732 22.928 4.872 19.489 23305 73,86

13 Gunungpati 29. Gunungpati 63.576 4.321 17.284 3.025 12.099 19 76 19 76 30 2.728 28 2.578 0 0 0 0 14 630 14 630 0 0 0 0 7.156 28.624 6.083 24.330 39713 62,47

0 30. Sekaran 27.195 1.678 6.712 1.175 4.698 1.876 7.504 1.788 7.152 423 5.076 381 4.568 211 1.688 189 1.512 35 875 32 800 0 0 0 0 1.368 5.472 1.163 4.651 23382 85,98

14 Mijen 31. Mijen 56.858 3.014 12.056 2.110 8.439 76 304 76 304 0 0 0 0 0 0 0 0 12 480 12 480 0 0 0 0 5.280 21.120 4.488 17.952 27175 47,79

32. Karang Malang 12.185 547 2.188 383 1.532 0 0 0 0 15 3.045 15 3.045 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.321 5.284 1.123 4.491 9068 74,42

15 Ngalian 33. Tambakaji 45.366 2.445 9.780 1.712 6.846 80 320 80 320 58 2.610 58 2.610 0 0 0 0 14 840 14 840 0 0 0 0 7.815 31.260 6.643 26.571 37187 81,97

34. Purwoyoso 38.651 2.154 8.616 1.508 6.031 144 576 138 552 18 810 18 810 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7.082 28.328 6.020 24.079 31472 81,43

35. Ngalian 56.416 1.677 6.708 1.174 4.696 0 0 0 0 7.822 31.288 6.962 27.846 0 0 0 0 3 161 2 161 0 0 0 0 2.740 10.960 2.329 9.316 42019 74,48

16 Tugu 36. Mangkang 17.357 2.110 8.440 1.477 5.908 551 2.204 441 1.763 2 120 2 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.233 4.932 1.048 4.192 11983 69,04

37. Karang Anyar 17.228 1.346 5.384 942 3.769 283 1.132 131 524 9 675 6 675 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2.234 8.936 1.899 7.596 12563 72,92

JUMLAH (KAB/KOTA) ####### 82.447 314829 57713 230852 11637 46548 12201 48743 13013 69803 11496 63281 327 8428 293 7572 119 3853 112 3734 0 0 0 0 237791 ##### 201438 805752 1159935 65,85

Sumber: Seksi PAL Bidang PKPKL

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU

K

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

PENDUDUK YANG

MEMILIKI AKSES AIR

MINUM SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

%

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Smg Tengah 1. Poncol 12 2 16,67 2 100

2. Miroto 4 0 0,00 0 #DIV/0!

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 2 2 100,00 2 100

4. Bulu Lor 15 3 20,00 2 66,66666667

3 Smg Timur 5. Halmahera 6 6 100,00 6 100

6. Bugangan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7. Karangdoro 12 12 100,00 12 100

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 17 0 0,00 0 #DIV/0!

9. Lamper Tgh 15 13 86,67 12 92,31

5 Smg Barat 10. Karangayu 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11. Lebdosari 6 6 100,00 6 100

12. Manyaran 2 0 0,00 0 #DIV/0!

13. Krobokan 3 3 100,00 3 100

14. Ngemplak S 4 1 25,00 1 100

6 Gayamsari 15. Gayamsari 4 2 50,00 2 100

7 Candisari 16. Candi Lama 12 12 100,00 12 100

17. Kagok 6 3 50,00 3 100

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 3 3 100,00 0 0

9 Genuk 19. Genuk 15 4 26,67 4 100

20. Bangetayu 7 0 0,00 0 #DIV/0!

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 35 30 85,71 30 100

22. Tlogosari Kln 4 2 50,00 2 100

11 Tembalang 23. Kedungmundu 84 84 100,00 84 100

24. Rowosari 5 3 60,00 3 100

12 Banyumanik 25. Ngesrep 72 72 100,00 69 95,83

26. Padangsari 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

27. Srondol 64 64 100,00 59 92,1875

28. Pudak Payung 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 Gunungpati 29. Gunungpati 20 16 80,00 4 25

0 30. Sekaran 84 24 28,57 20 83,33

14 Mijen 31. Mijen 12 12 100,00 12 100

32. Karang Malang 15 12 80,00 12 100

15 Ngalian 33. Tambakaji 38 0 0,00 0 #DIV/0!

34. Purwoyoso 18 18 100,00 17 94,44

35. Ngalian 22 8 36,36 8 100

16 Tugu 36. Mangkang 6 0 0,00 0 #DIV/0!

37. Karang Anyar 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 628 422 67,20 394 93,36

Sumber: Seksi PAL Bidang PKPKL

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSAMEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

Tabel 61

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Smg Tengah 1. Poncol 35.757 52 2.184 52 2.184 100,0 8.563 34.252 7.535 30.142 88 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 32.326 90,4

2. Miroto 34.314 2 90 2 90 100,0 8.634 34.536 7.598 30.392 88 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 30.482 88,8

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 82.472 25 2.540 17 943 37,1 3.876 15.504 3.450 13.799 89 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 14.742 17,9

4. Bulu Lor 60.973 14 280 14 280 100,0 11.567 46.268 10.526 42.104 91 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 42.384 69,5

3 Smg Timur 5. Halmahera 34.521 3 100 2 80 80,0 8.396 33.583 8.144 32.576 97 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 32.656 94,6

6. Bugangan 20.937 0 0 0 0 #DIV/0! 4.623 18.490 4.022 16.086 87 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 16.086 76,8

7. Karangdoro 27.291 1 100 1 100 100,0 6.608 26.431 5.617 22.466 85 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 22.566 82,7

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 51.454 11 550 11 550 100,0 11.540 46.160 10.386 41.544 90 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 42.094 81,8

9. Lamper Tgh 33.156 2 73 2 73 100,0 8.485 33.940 8.230 32.922 97 0 0 0 0 #DIV/0! 138 553 0 0 0 32.995 99,5

5 Smg Barat 10. Karangayu 27.131 2 300 1 150 50,0 7.159 28.637 6.300 25.201 88 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 25.351 93,4

11. Lebdosari 39.899 1 0 #DIV/0! 8.995 35.979 7.825 31.302 87 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 31.302 78,5

12. Manyaran 46.697 1 62 0 0 - 9.383 37.530 8.069 32.276 86 0 0 0 0 #DIV/0! 538 841 0 0 0 32.276 69,1

13. Krobokan 34.425 0 0 0 0 #DIV/0! 7.349 29.395 6.614 26.456 90 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 26.456 76,8

14. Ngemplak S 28.534 0 0 0 0 #DIV/0! 6.791 27.164 6.044 24.176 89 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 24.176 84,7

6 Gayamsari 15. Gayamsari 78.306 2 500 2 400 80,0 19.577 78.306 17.423 69.692 89 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 70.092 89,5

7 Candisari 16. Candi Lama 48.074 0 0 0 0 #DIV/0! 2.790 11.159 2.511 10.043 90 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 10.043 20,9

17. Kagok 41.981 6 330 6 330 100,0 9.363 37.452 8.801 35.205 94 0 0 0 0 #DIV/0! 300 1.200 - - 0 35.535 84,6

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 66.415 2 380 2 380 100,0 15.886 63.544 14.615 58.460 92 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 58.840 88,6

9 Genuk 19. Genuk 43.226 4 120 4 120 100,0 10.000 39.998 8.700 34.798 87 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 34.918 80,8

20. Bangetayu 64.606 5 466 5 466 100,0 14.504 58.015 12.908 51.633 89 0 0 0 0 #DIV/0! 240 720 0 0 0 52.099 80,6

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 103.742 58 102 58 102 100,0 23.289 93.157 19.796 79.183 85 0 0 0 0 #DIV/0! 41 150 0 0 0 79.285 76,4

22. Tlogosari Kln 98.776 38 1.710 38 1.710 100,0 21.112 84.448 18.156 72.625 86 0 0 0 0 #DIV/0! 21 105 0 0 0 74.335 75,3

11 Tembalang 23. Kedungmundu 129.948 1 540 0 0 - 27.528 110.112 25.326 101.303 92 0 0 0 0 #DIV/0! 829 1.658 0 0 0 101.303 78,0

24. Rowosari 46.819 4 60 4 60 100,0 10.000 39.998 9.500 37.998 95 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 38.058 81,3

12 Banyumanik 25. Ngesrep 37.183 2 95 2 95 100,0 8.498 33.993 7.903 31.613 93 0 0 0 0 #DIV/0! 6 26 0 0 0 31.708 85,3

26. Padangsari 29.082 1 100 1 100 100,0 6.815 27.259 6.338 25.351 93 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 25.451 87,5

27. Srondol 49.310 3 375 3 375 100,0 10.499 41.996 9.659 38.636 92 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 39.011 79,1

28. Pudak Payung 31.553 2 100 2 100 100,0 7.317 29.269 6.732 26.927 92 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 27.027 85,7

13 Gunungpati 29. Gunungpati 63.576 19 1.086 19 1.086 100,0 12.382 49.529 11.020 44.081 89 0 0 0 0 #DIV/0! 1 6 0 0 0 45.167 71,0

0 30. Sekaran 27.195 5 480 5 450 93,8 6.833 27.330 6.286 25.144 92 0 0 0 0 #DIV/0! 82 246 0 0 0 25.594 94,1

14 Mijen 31. Mijen 56.858 2 60 2 60 100,0 8.498 33.993 8.243 32.973 97 0 0 0 0 #DIV/0! 47 281 0 0 0 33.033 58,1

32. Karang Malang 12.185 1 55 1 55 100,0 2.630 10.518 2.288 9.151 87 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 9.206 75,5

15 Ngalian 33. Tambakaji 45.366 3 206 3 197 95,6 11.221 44.882 9.986 39.945 89 0 0 0 0 #DIV/0! 43 72 0 0 0 40.142 88,5

34. Purwoyoso 38.651 4 840 4 840 100,0 960 3.840 528 2.112 55 0 0 0 #DIV/0! 320 1.600 0 0 0 2.952 7,6

35. Ngalian 56.416 0 0 0 0 #DIV/0! 12.328 49.311 10.972 43.887 89 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 43.887 77,8

16 Tugu 36. Mangkang 17.357 3 600 3 600 100,0 3.925 15.701 3.454 13.817 88 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 14.417 83,1

37. Karang Anyar 17.228 4 34 0 34 100,0 4.045 16.178 3.600 14.398 89 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 14.432 83,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.761.414 283 14.518 266 12.010 82,72489 361.964 1.447.857 325.104 1.300.417 89,81669 - - - - #DIV/0! 2.606 7.458 - - 0 1.312.427 74,5

Sumber: Seksi PAL Bidang PKPKL

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

JENIS SARANA JAMBANPENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK

CEMPLUNG

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARATMEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Smg Tengah 1. Poncol 9 9 100 9 100,00 9 100,00

2. Miroto 5 2 40,0 2 40,00 2 40,00

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 4 2 50,0 1 25,00 2 50,00

4. Bulu Lor 5 5 100,0 5 100,00 5 100,00

3 Smg Timur 5. Halmahera 4 2 50,0 2 50,00 2 50,00

6. Bugangan 3 3 100,0 1 33,33 3 100,00

7. Karangdoro 3 3 100,0 1 33,33 3 100,00

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 6 6 100,0 4 66,67 6 100,00

9. Lamper Tgh 4 4 100,0 2 50,00 4 100,00

5 Smg Barat 10. Karangayu 4 4 100,0 4 100,00 4 100,00

11. Lebdosari 4 2 50,0 4 100,00 2 50,00

12. Manyaran 3 1 33,3 1 33,33 1 33,33

13. Krobokan 3 2 66,7 1 33,33 2 66,67

14. Ngemplak S 4 2 50,0 2 50,00 2 50,00

6 Gayamsari 15. Gayamsari 3 3 100,0 3 100,00 3 100,00

7 Candisari 16. Candi Lama 4 1 25,0 1 25,00 1 25,00

17. Kagok 4 4 100,0 4 100,00 4 100,00

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 8 8 100,0 5 62,50 8 100,00

9 Genuk 19. Genuk 6 6 100,0 2 33,33 6 100,00

20. Bangetayu 6 6 100,0 3 50,00 6 100,00

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 5 4 80,0 2 40,00 4 80,00

22. Tlogosari Kln 8 8 100,0 7 87,50 8 100,00

11 Tembalang 23. Kedungmundu 7 7 100,0 1 14,29 7 100,00

24. Rowosari 6 6 100,0 3 50,00 6 100,00

12 Banyumanik 25. Ngesrep 3 3 100,0 2 66,67 3 100,00

26. Padangsari 3 3 100,0 1 33,33 3 100,00

27. Srondol 3 3 100,0 3 100,00 3 100,00

28. Pudak Payung 3 2 66,7 3 100,00 2 66,67

13 Gunungpati 29. Gunungpati 11 7 63,6 8 72,73 7 63,64

0 30. Sekaran 5 5 100,0 4 80,00 5 100,00

14 Mijen 31. Mijen 10 9 90,0 9 90,00 9 90,00

32. Karang Malang 4 4 100,0 4 100,00 4 100,00

15 Ngalian 33. Tambakaji 2 2 100,0 1 50,00 2 100,00

34. Purwoyoso 2 2 100,0 1 50,00 2 100,00

35. Ngalian 6 6 100,0 3 50,00 6 100,00

16 Tugu 36. Mangkang 3 3 100,0 1 33,33 3 100,00

37. Karang Anyar 4 4 100,0 2 50,00 4 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 177 153 3.165 112 2.254 153 3.165

Sumber: Seksi PAL Bidang PKPKL

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA MELAKSANAKAN

STBM

DESA STOP BABS

(SBS) DESA STBM

Tabel 63

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Smg Tengah 1. Poncol 24 8 8 1 2 18 61 24 100,0 8 100,0 8 100,0 1 100,0 - 2 100,0 18 100,0 61 100,0

2. Miroto 15 9 6 1 2 7 - 40 14 93,3 8 88,9 6 100,0 1 100,0 2 100,0 7 100,0 - - 38 95,0

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 25 4 - 3 - - 8 40 23 92,0 3 75,0 - - 3 100,0 - - 0 - 6 62,5 35 87,5

4. Bulu Lor 12 5 6 2 - - - 25 12 100,0 5 100,0 6 100,0 2 100,0 - - 0 - - - 25 100,0

3 Smg Timur 5. Halmahera 14 6 9 1 - 1 31 12 85,7 6 100,0 9 100,0 1 100,0 - - 1 100,0 - - 29 93,5

6. Bugangan 9 5 2 1 2 - - 19 7 77,8 4 80,0 2 100,0 1 100,0 2 100,0 0 - - - 16 84,2

7. Karangdoro 11 4 2 1 - - 2 20 10 90,9 4 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - 2 100,0 19 95,0

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 21 8 11 1 3 6 - 50 21 100,0 8 100,0 11 100,0 1 100,0 3 100,0 6 100,0 - 50 100,0

9. Lamper Tgh 11 4 3 1 19 9 81,8 2 50,0 3 100,0 1 100,0 - - - 15 78,9

5 Smg Barat 10. Karangayu 12 4 1 1 - - - 18 12 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 18 100,0

11. Lebdosari 15 7 7 1 - - - 30 15 100,0 6 85,7 6 85,7 1 100,0 - - 0 - - 28 93,3

12. Manyaran 10 4 5 1 - - 3 23 10 100,0 4 100,0 5 100,0 1 100,0 - - 0 - 3 100,0 23 100,0

13. Krobokan 12 6 5 1 - - 1 25 10 83,3 5 83,3 5 100,0 1 100,0 - - 0 - 1 100,0 22 88,0

14. Ngemplak S 7 1 - 1 - - - 9 7 100,0 1 100,0 - - 1 100,0 - - 0 - - - 9 100,0

6 Gayamsari 15. Gayamsari 21 8 10 1 1 - 1 42 21 100,0 8 100,0 10 100,0 1 100,0 1 100,0 0 - 1 100,0 42 100,0

7 Candisari 16. Candi Lama 17 6 7 2 - - 2 34 17 100,0 6 100,0 7 100,0 2 100,0 - - - - 32 94,1

17. Kagok 13 2 1 1 1 2 2 22 13 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 2 100,0 2 100,0 22 100,0

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 23 9 9 1 1 6 - 49 22 95,7 8 88,9 8 88,9 1 100,0 1 100,0 6 100,0 - 46 93,9

9 Genuk 19. Genuk 16 4 3 1 1 - 1 26 16 100,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 0 - 1 100,0 26 100,0

20. Bangetayu 18 8 7 3 - - - 36 18 100,0 8 100,0 7 100,0 3 100,0 - - 0 - - - 36 100,0

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 26 7 6 2 1 - 2 44 26 100,0 7 100,0 6 100,0 2 100,0 1 100,0 0 - 2 100,0 44 100,0

22. Tlogosari Kln 35 11 10 4 1 1 1 63 35 100,0 11 100,0 10 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 63 100,0

11 Tembalang 23. Kedungmundu 35 10 9 1 1 4 2 62 35 100,0 9 90,0 7 77,8 1 100,0 1 100,0 4 100,0 1 50,0 58 93,5

24. Rowosari 16 4 3 1 1 - 1 26 16 100,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 0 - 1 100,0 26 100,0

12 Banyumanik 25. Ngesrep 9 2 - 1 - - 7 19 7 77,8 2 100,0 - - 1 100,0 - - 0 - 7 100,0 17 89,5

26. Padangsari 11 3 4 1 - - 2 21 11 100,0 3 100,0 4 100,0 1 100,0 - - 0 - 2 100,0 21 100,0

27. Srondol 15 5 5 1 2 2 30 15 100,0 5 100,0 5 1 100,0 26 86,7

28. Pudak Payung 6 3 1 1 2 - - 13 6 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 2 100,0 0 - - - 13 100,0

13 Gunungpati 29. Gunungpati 34 12 8 4 1 - - 59 31 91,2 10 83,3 7 87,5 4 100,0 1 100,0 0 - - - 53 89,8

0 30. Sekaran 16 3 3 2 24 14 87,5 2 66,7 2 66,7 2 100,0 - - - 20 83,3

14 Mijen 31. Mijen 29 12 8 1 - - - 50 29 100,0 12 100,0 8 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 50 100,0

32. Karang Malang 6 5 2 1 - - - 14 6 100,0 5 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 14 100,0

15 Ngalian 33. Tambakaji 12 2 4 1 1 - 1 21 12 100,0 1 50,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 0 - 1 100,0 20 95,2

34. Purwoyoso 14 3 1 1 - - - 19 12 85,7 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - - - 17 89,5

35. Ngalian 18 4 3 1 1 - - 27 16 88,9 4 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 0 - - - 25 92,6

16 Tugu 36. Mangkang 12 5 3 1 - - - 21 12 100,0 5 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 21 100,0

37. Karang Anyar 6 - - 1 - - - 7 6 100,0 - - - - 1 100,0 - - 0 - - - 6 85,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 606 203 172 51 22 31 54 1.139 582 96,0 190 93,6 166 96,5 51 100,0 20 90,9 29 93,5 49 90,7 1.087 95,4

Sumber: Seksi PAL Bid PKPKL

HOTELTEMPAT-TEMPAT

UMUMSD BINTANG

RUMAH SAKIT

UMUMSLTP SLTANO KECAMATAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA

PUSKESMAS

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN

JU

ML

AH

TT

U

SARANA PENDIDIKANSARANA

KESEHATANHOTEL

NON BINTANG

SARANA KESEHATAN

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Smg Tengah 1. Poncol 81 2 51 12 9 74 91,36 2 3 1 4 10 12,35

2. Miroto 117 13 52 3 14 82 70,09 6 27 0 5 38 32,48

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 91 13 20 10 23 66 72,53 7 5 7 9 28 30,77

4. Bulu Lor 150 2 111 15 9 137 91,33 0 7 4 5 16 10,67

3 Smg Timur 5. Halmahera 14 0 3 5 6 14 100,00 0 0 0 6 6 42,86

6. Bugangan 11 1 2 2 6 11 100,00 0 0 0 6 6 54,55

7. Karangdoro 15 0 5 3 0 8 53,33 0 0 0 10 10 66,67

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 126 6 17 17 38 78 61,90 4 20 10 17 51 40,48

9. Lamper Tgh 35 4 6 6 4 20 57,14 3 4 5 6 18 51,43

5 Smg Barat 10. Karangayu 34 1 13 8 12 34 100,00 0 4 0 6 10 29,41

11. Lebdosari 27 3 10 5 0 18 66,67 1 4 4 3 12 44,44

12. Manyaran 18 4 1 13 0 18 100,00 2 0 0 6 8 44,44

13. Krobokan 54 3 22 18 9 52 96,30 0 1 1 3 5 9,26

14. Ngemplak S 27 0 7 11 6 24 88,89 0 0 2 4 6 22,22

6 Gayamsari 15. Gayamsari 24 2 3 19 0 24 100,00 0 0 0 6 6 25,00

7 Candisari 16. Candi Lama 46 2 6 10 28 46 100,00 2 0 0 6 8 17,39

17. Kagok 23 4 7 6 3 20 86,96 1 0 1 4 6 26,09

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 104 12 16 14 29 71 68,27 3 1 0 32 36 34,62

9 Genuk 19. Genuk 22 6 3 13 0 22 100,00 0 0 0 3 3 13,64

20. Bangetayu 12 0 0 7 3 10 83,33 0 0 0 5 5 41,67

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 80 15 20 20 25 80 100,00 5 0 0 3 8 10,00

22. Tlogosari Kln 80 23 17 35 5 80 100,00 4 4 0 3 11 13,75

11 Tembalang 23. Kedungmundu 28 2 2 15 5 24 85,71 0 2 1 4 7 25,00

24. Rowosari 22 6 3 13 0 22 100,00 0 4 0 3 7 31,82

12 Banyumanik 25. Ngesrep 25 7 8 7 3 25 100,00 1 0 0 3 4 16,00

26. Padangsari 38 2 26 5 3 36 94,74 0 2 0 3 5 13,16

27. Srondol 43 9 8 7 15 39 90,70 2 0 2 5 9 20,93

28. Pudak Payung 23 7 3 12 1 23 100,00 0 0 0 6 6 26,09

13 Gunungpati 29. Gunungpati 205 14 60 15 93 182 88,78 2 6 1 17 26 12,68

0 30. Sekaran 215 2 121 27 65 215 100,00 0 0 0 3 3 1,40

14 Mijen 31. Mijen 44 2 5 17 20 44 100,00 0 0 0 3 3 6,82

32. Karang Malang 51 0 20 2 15 37 72,55 0 13 0 4 17 33,33

15 Ngalian 33. Tambakaji 73 12 8 36 13 69 94,52 2 1 2 5 10 13,70

34. Purwoyoso 38 4 5 6 8 23 60,53 2 4 3 9 18 47,37

35. Ngalian 67 13 23 22 1 59 88,06 0 4 2 5 11 16,42

16 Tugu 36. Mangkang 28 0 2 6 15 23 82,14 0 2 1 5 8 28,57

37. Karang Anyar 42 5 5 14 6 30 71,43 1 1 2 11 15 35,71

JUMLAH (KAB/KOTA) 2133 201 691 456 492 1840 86,26 50 119 49 238 456 21,38

Sumber: Seksi PAL Bid PKPKL

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

TPM

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Smg Tengah 1. Poncol 10 2 3 1 4 10 100,00 5 1 1 3 5 100,00

2. Miroto 38 6 27 0 5 38 100,00 6 3 3 50,00

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 28 7 5 7 9 28 100,00 4 3 3 75,00

4. Bulu Lor 16 0 7 4 5 16 100,00 3 3 3 100,00

3 Smg Timur 5. Halmahera 6 0 0 0 6 6 100,00 3 3 3 100,00

6. Bugangan 6 0 0 0 6 6 100,00 3 3 3 100,00

7. Karangdoro 10 0 0 0 10 10 100,00 3 3 3 100,00

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 51 4 20 10 17 51 100,00 12 2 3 5 41,67

9. Lamper Tgh 18 3 4 5 6 18 100,00 8 1 4 3 8 100,00

5 Smg Barat 10. Karangayu 10 0 4 0 6 10 100,00 7 4 3 7 100,00

11. Lebdosari 12 1 4 4 3 12 100,00 4 1 3 4 100,00

12. Manyaran 8 2 0 0 6 8 100,00 5 2 3 5 100,00

13. Krobokan 5 0 1 1 3 5 100,00 3 3 3 100,00

14. Ngemplak S 6 0 0 2 4 6 100,00 3 3 3 100,00

6 Gayamsari 15. Gayamsari 6 0 0 0 6 6 100,00 3 3 3 100,00

7 Candisari 16. Candi Lama 8 2 0 0 6 8 100,00 6 2 3 5 83,33

17. Kagok 6 1 0 1 4 6 100,00 4 3 3 75,00

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 36 3 1 0 32 36 100,00 8 3 3 6 75,00

9 Genuk 19. Genuk 3 0 0 0 3 3 100,00 3 3 3 100,00

20. Bangetayu 5 0 0 0 5 5 100,00 4 3 3 75,00

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 8 5 0 0 3 8 100,00 8 5 3 8 100,00

22. Tlogosari Kln 11 4 4 0 3 11 100,00 11 4 4 3 11 100,00

11 Tembalang 23. Kedungmundu 7 0 2 1 4 7 100,00 3 3 3 100,00

24. Rowosari 7 0 4 0 3 7 100,00 7 4 3 7 100,00

12 Banyumanik 25. Ngesrep 4 1 0 0 3 4 100,00 4 1 3 4 100,00

26. Padangsari 5 0 2 0 3 5 100,00 3 3 3 100,00

27. Srondol 9 2 0 2 5 9 100,00 5 2 3 5 100,00

28. Pudak Payung 6 0 0 0 6 6 100,00 3 3 3 100,00

13 Gunungpati 29. Gunungpati 26 2 6 1 17 26 100,00 6 3 3 50,00

0 30. Sekaran 3 0 0 0 3 3 100,00 3 3 3 100,00

14 Mijen 31. Mijen 3 0 0 0 3 3 100,00 3 3 3 100,00

32. Karang Malang 17 0 13 0 4 17 100,00 4 3 3 75,00

15 Ngalian 33. Tambakaji 10 2 1 2 5 10 100,00 6 2 1 3 6 100,00

34. Purwoyoso 18 2 4 3 9 18 100,00 5 2 3 5 100,00

35. Ngalian 11 0 4 2 5 11 100,00 9 4 3 7 77,78

16 Tugu 36. Mangkang 8 0 2 1 5 8 100,00 3 3 3 100,00

37. Karang Anyar 15 1 1 2 11 15 100,00 3 3 3 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 456 50 119 49 238 456 100,00 183 28 22 0 111 161 87,98

Sumber: Seksi PAL Bidang PKPKL

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T JUMLAH TPM DIBINA

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI JUMLAH TPM DIUJI PETIK

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg 100 tablet/

strip/blister , 208.010 189.100 133.000 322.100 155%

2 Aminofilin tablet 200 mg100 tablet /

botol139.966 53.700 208.500 262.200 187%

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml30 ampul /

kotak- 690 210 - 0%

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL)100 tablet/

strip/blister , 4.333 300 4.700 5.000 115%

5 Amoksisilin kapsul 250 mg120 kapsul/

strip/blister, 414.656 376.960 8.000 384.960 93%

6 Amoksisilin kaplet 500 mg100

kaplet/strip, 3.334.760 3.031.600 2.080.000 5.111.600 153%

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Botol 60 ml 45.540 41.400 37.100 - 0%

8 Metampiron tablet 500 mg1000 tablet /

botol1.849.100 1.681.000 923.000 2.604.000 141%

9 Metampiron injeksi 250 mg30 ampul /

kotak924 840 660 1.500 162%

10Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida

200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

btl 1000

tablet1.717.540 1.561.400 309.000 1.870.400 109%

11Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

25 tube @ 5 g

/ kotak35.228 32.025 13.600 45.625 130%

12Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

10 supp /

kotak- - #DIV/0!

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%24 pot @ 30 g

/ kotak4.567 4.152 2.208 6.360 139%

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg100 tablet /

botol16.060 14.600 35.400 - 0%

15Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

ktk 10 x 10

tablet- - #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen10 vial @20

ml / kotak4.235 3.850 1.960 5.810 137%

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg1000 tablet /

botol1.383.800 1.258.000 575.000 1.833.000 132%

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal)ktk 10 x 10

tablet- - #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal)ktk 10 x 10

tablet6.050 5.500 - - 0%

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg500 tablet /

botol- - #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% 24 btl @ 5 ml

/ kotak- - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat)30 ampul /

kotak- - #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 %25 tube @ 5 g

/ kotak37.043 33.675 16.325 50.000 135%

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml100 ampul

/kotak4.400 4.000 8.000 12.000 273%

25 Deksametason tablet 0,5 mg1000 tablet /

botol2.370.500 2.155.000 905.000 3.060.000 129%

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril Botol 500 ml - - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Botol 60 ml 1.650 1.500 - - 0%

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr)1000 tablet /

botol20.020 18.200 - 18.200 91%

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml30 ampul /

kotak1.997 300 2.310 2.610 131%

30 Diazepam tablet 2 mg1000 tablet /

botol60.830 55.300 100.500 155.800 256%

31 Diazepam tablet 5 mg250 tablet /

botol- - #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL)30 ampul /

kotak1.419 1.290 3.390 4.680 330%

33 Diagoksin tablet 0,25 mg100 tablet /

kotak328.800 9.900 302.200 312.100 95%

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL)1000 tablet /

botol- - #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg1000 tablet /

botol141.175 16.000 209.000 225.000 159%

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL)30 ampul

/kotak891 810 1.800 2.610 293%

37 Etakridin larutan 0,1% Botol 300 ml - - #DIV/0!

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul @ 2 ml - - 500 - #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml30 ampul /

kotak6.650 780 8.250 9.030 136%

40 Fenobarbital tablet 30 mg1000 tablet /

botol25.520 23.200 43.500 66.700 261%

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg100 tablet /

kotak- - #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg100 tablet /

kotak- - #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10%24 btl @ 5 ml

/ kotak8.453 3.840 15.256 19.096 226%

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml30 ampul /

kotak14.916 13.560 1.440 15.000 101%

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg100 tablet /

botol64.900 59.000 91.000 150.000 231%

46 Furosemid tablet 40 mgktk 20 x 10

tablet 10.780 9.800 240.500 - 0%

47 Gameksan lotion 1 % Botol 30 ml - - #DIV/0!

48Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g ,Kalium klorida

0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

100

kantong/kota96.470 87.700 109.300 197.000 204%

49 Gentian Violet Larutan 1 % Botol 10 ml 4.696 4.269 - 4.269 91%

50 Glibenklamida tablet 5 mg100 tablet /

kotak452.100 411.000 289.000 700.000 155%

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg1000 tablet /

botol2.114.200 1.922.000 578.000 2.500.000 118%

52 Gliserin btl 100 ml - - #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% btl 500 ml 1.848 1.680 40 1.720 93%

54 Glukosa larutan infus 10% btl 500 ml 33 30 - - 0%

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal)10 amp @ 25

ml, kotak- - #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronizedktk 10 x 10

tablet74.140 67.400 73.800 141.200 190%

57 Haloperidol tablet 0,5 mgktk 10 x 10

tablet1.980 1.800 35.800 - 0%

58 Haloperidol tablet 1,5 mgktk 10 x 10

tablet- - #DIV/0!

59 Haloperidol tablet 5 mgktk 10 x 10

tablet14.291 12.992 8.700 21.692 152%

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg1000 tablet /

botol284.900 259.000 151.000 410.000 144%

61 Hidrkortison krim 2,5%24 tube @ 5 g

/ kotak21.490 19.536 - 19.536 91%

62 Ibuprofen tablet 200 mg100 tablet /

botol272.250 247.500 - 247.500 91%

63 Ibuprofen tablet 400 mgktk 10 x 10

tablet140.580 127.800 273.000 400.800 285%

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mgktk 10 x 10

tablet34.980 31.800 31.200 63.000 180%

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg1000 tablet /

botol1.160.500 1.055.000 465.000 1.520.000 131%

66 Kaptopril tablet 12,5 mgktk 10 x 10

tablet30.800 28.000 87.000 115.000 373%

67 Kaptopril tablet 25 mgktk 10 x 10

tablet780.450 709.500 366.000 1.075.500 138%

68 Karbamazepim tablet 200 mgktk 10 x 10

tablet5.830 5.300 - 5.300 91%

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml10 vial @ 20

ml, kotak- - #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine100 kapsul /

botol- - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg250 kapsul /

botol134.684 122.440 - 122.440 91%

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 %24 botol @ 5

ml / kotak- - #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg1000 tablet /

botol3.681.370 3.346.700 3.853.300 7.200.000 196%

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL)30 ampul /

kotak- - #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL)30 ampul /

kotak- - #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL)1000 tablet /

botol- - #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL)1000 tablet /

botol1.100 1.000 - - 0%

78Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500

mg

100 tablet /

kotak- - #DIV/0!

79Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 mlbotol 60 ml 34.815 31.650 22.800 54.450 156%

80Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400

mg, Trimetoprim 80 mg

ktk 10 x 10

tablet330.000 300.000 786.000 1.086.000 329%

81Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100

mg, Trimetoprim 20 mg

ktk 10 x 10

tablet2.200 2.000 800 2.800 127%

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg ktk 60 tablet - - #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml30 ampul /

kotak924 840 - - 0%

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml 30 vial / kotak 1.870 1.700 8.300 - 0%

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml10 vial /

kotak97 88 50 138 143%

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 10 vial / kotak 145 132 54 186 128%

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram10 sase @ 30

gr / kotak- - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Botol 30 ml - - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg ktk 5 x 6

tablet- - #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mgktk 10 x 10

tablet80.300 73.000 158.600 231.600 288%

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml30 ampul /

kotak561 510 - - 0%

92 Metronidazol tablet 250 mg100 tablet /

kotak226.600 206.000 398.000 - 0%

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg1000 tablet /

botol- - #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 %24 botol @ 5

ml / kotak- - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 %Botol / plastik

500 ml1.573 1.430 - 1.430 91%

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 %ktk 10 amp @

10 ml- - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/gktk 10 x 10

tablet salut55.208 11.100 43.900 55.000 100%

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/gktk 10 x 10

tablet Vaginal11.000 10.000 10.000 20.000 182%

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Botol 100 ml 34.166 31.060 8.820 - 0%

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 %25 tube @ 3,5

g / kotak40.315 36.650 23.025 59.675 148%

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml10 vial /

kotak- - #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml30 ampul /

kotak242 220 - - 0%

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Botol 60 ml 86.457 78.597 53.192 131.789 152%

104 Paracetamol tablet 100 mg 100 tablet /

botol- - #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg 1000 tablet /

botol5.124.130 4.658.300 4.400.000 9.058.300 177%

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol @ 5 ml - - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mgktk 30 x 2

score2.530 2.300 47.700 - 0%

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL)1000 tablet /

botol1.655.500 1.505.000 20.000 1.525.000 92%

109 Povidon Iodida larutan 10 % Botol 30 ml 5.797 5.270 6.898 12.168 210%

110 Povidon Iodida larutan 10 % Botol 300 ml 340 309 216 - 0%

111 Prednison tablet 5 mg1000 tablet /

botol660.787 193.000 451.000 644.000 97%

112 Primakuin tablet 15 mg1000 tablet /

botol- - 1.000 - #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg100 tablet /

botol5.500 5.000 - 5.000 91%

114 Propanol tablet 40 mg (HCL)100 tablet /

botol9.350 8.500 491.500 - 0%

115 Reserpin tablet 0,10 mg250 tablet /

botol- - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg1000 tablet

/botol- - #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus btl 500 ml 31.398 28.544 9.156 37.700 120%

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%24 pot @ 30 g

/ kotak10.454 9.504 8.616 18.120 173%

119 Salisil bedak 2%50 gram /

kotak38.364 34.876 52.380 87.256 227%

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 10 vial / kotak - - #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 1 vial / kotak - - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 10 vial / kotak - - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.)10 ampul /

kotak- - #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 10 vial / kotak - - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg100 ampul /

kotak56.320 51.200 10.000 61.200 109%

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 %ktk 24 btl @ 5

ml33.766 30.696 6.744 37.440 111%

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5%ktk 24 btl @ 5

ml- - #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg1000 kapsul /

botol332.200 302.000 - 302.000 91%

129 Tetrasiklin kapsul 500 mgktk 10 x 10

kapsul17.270 15.700 4.300 - 0%

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/mlktk 30 amp @

1 ml- - #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat)1000 tablet /

botol1.599.400 1.454.000 12.000 1.466.000 92%

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/ampAmpul @ 10

ml- - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mgktk 10 x 10

tablet6.050 5.500 - - 0%

134 Vaksin Rabies Vero 1 kuur / set - - #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet1000 tablet /

botol2.566.300 2.333.000 915.000 3.248.000 127%

-

VAKSIN -

136 BCG Ampul/Vial 8.657 7.870 580 8.450 98%

137 T T Ampul/Vial 5.456 4.960 510 5.470 100%

138 D T Ampul/Vial - - -

139 CAMPAK 10 Dosis Ampul/Vial 11.897 10.815 868 11.683 98%

140 POLIO 10 Dosis Ampul/Vial 15.334 13.940 1.150 15.090 98%

141 DTP-HB Ampul/Vial 9.449 8.590 2.860 11.450 121%

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS Ampul/Vial 23.639 21.490 2.060 23.550 100%

143 POLIO 20 Dosis Ampul/Vial - - -

144 CAMPAK 20 Dosis Ampul/Vial - - -

TABEL 67

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

PUSAT PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 1 1 2 13 19

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 5 7

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 11 3.197

- JUMLAH TEMPAT TIDUR

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 26 26

3 PUSKESMAS KELILING 37 37

4 PUSKESMAS PEMBANTU 35 35

1 RUMAH BERSALIN 1 1 44 46

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 68 68

3 PRAKTIK DOKTER GIGI 415 415

4 PRAKTIK DOKTER UMUM 1798 1.798

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 7

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI 1 15 16

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 6 6

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 40 40

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 3 186 189

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 22 378 400

6 APOTEK 23 23

7 TOKO OBAT 79 79

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: Seksi Infokes & Bid Yankes

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

SARANA PELAYANAN LAIN

TABEL 68

SEMARANG

2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 18 18 100,00

2 RUMAH SAKIT JIWA 1 1 100,00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 8 7 87,50

4 PUSKESMAS PERAWATAN 11 11 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 38 37 97,37

Sumber: Seksi Yankes

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Smg Tengah 1. Poncol 19 51,35 0,00 4 10,81 14 37,84 37 100,00 18 48,65

2. Miroto 0,00 3 11,11 6 22,22 18 66,67 27 100,00 24 88,89

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 0,00 9 18,00 35 70,00 6 12,00 50 100,00 41 82,00

4. Bulu Lor 0,00 0,00 7 15,56 38 84,44 45 100,00 45 100,00

3 Smg Timur 5. Halmahera 0,00 0,00 2 6,67 28 93,33 30 100,00 30 100,00

6. Bugangan 0,00 18 78,26 2 8,70 3 13,04 23 100,00 5 21,74

7. Karangdoro 0,00 2 7,41 4 14,81 21 77,78 27 100,00 25 92,59

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 0,00 17 43,59 16 41,03 6 15,38 39 100,00 22 56,41

9. Lamper Tgh 0,00 2 7,41 17 62,96 8 29,63 27 100,00 25 92,59

5 Smg Barat 10. Karangayu 0,00 1 4,17 5 20,83 18 75,00 24 100,00 23 95,83

11. Lebdosari 0,00 3 11,11 22 81,48 2 7,41 27 100,00 24 88,89

12. Manyaran 0,00 0,00 21 63,64 12 36,36 33 100,00 33 100,00

13. Krobokan 0,00 1 5,56 12 66,67 5 27,78 18 100,00 17 94,44

14. Ngemplak S 0,00 0,00 11 64,71 6 35,29 17 100,00 17 100,00

6 Gayamsari 15. Gayamsari 0,00 0,00 61 96,83 2 3,17 63 100,00 63 100,00

7 Candisari 16. Candi Lama 0,00 0,00 3 9,68 28 90,32 31 100,00 31 100,00

17. Kagok 0,00 0,00 0,00 33 100,00 33 100,00 33 100,00

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 2 4,26 12 25,53 26 55,32 7 14,89 47 100,00 33 70,21

9 Genuk 19. Genuk 0,00 3 6,98 13 30,23 27 62,79 43 100,00 40 93,02

20. Bangetayu 0,00 0,00 39 72,22 15 27,78 54 100,00 54 100,00

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 0,00 18 20,93 55 63,95 13 15,12 86 100,00 68 79,07

22. Tlogosari Kln 0,00 3 3,95 26 34,21 47 61,84 76 100,00 73 96,05

11 Tembalang 23. Kedungmundu 9 10,34 37 42,53 26 29,89 15 17,24 87 100,00 41 47,13

24. Rowosari 1 1,89 28 52,83 19 35,85 5 9,43 53 100,00 24 45,28

12 Banyumanik 25. Ngesrep 0,00 2 7,41 7 25,93 18 66,67 27 100,00 25 92,59

26. Padangsari 1 3,03 11 33,33 2 6,06 19 57,58 33 100,00 21 63,64

27. Srondol 0,00 11 25,58 27 62,79 5 11,63 43 100,00 32 74,42

28. Pudak Payung 4 11,11 20 55,56 10 27,78 2 5,56 36 100,00 12 33,33

13 Gunungpati 29. Gunungpati 0,00 37 52,11 22 30,99 12 16,90 71 100,00 34 47,89

30. Sekaran 3 6,98 7 16,28 28 65,12 5 11,63 43 100,00 33 76,74

14 Mijen 31. Mijen 0,00 27 32,14 40 47,62 17 20,24 84 100,00 57 67,86

32. Karang Malang 0,00 1 5,00 10 50,00 9 45,00 20 100,00 19 95,00

15 Ngalian 33. Tambakaji 2 3,28 4 6,56 47 77,05 8 13,11 61 100,00 55 90,16

34. Purwoyoso 0,00 2 6,67 5 16,67 23 76,67 30 100,00 28 93,33

35. Ngalian 0,00 9 13,43 47 70,15 11 16,42 67 100,00 58 86,57

16 Tugu 36. Mangkang 0,00 0,00 19 67,86 9 32,14 28 100,00 28 100,00

37. Karang Anyar 13 61,90 5 23,81 3 14,29 0,00 21 100,00 3 14,29

54 3,46 293 18,77 699 44,78 515 32,99 1561 100,00 1214 77,77

Sumber: Seksi Pemberdayaan Bid PKPKL

JUMLAH

POSYANDU

AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDESPOS TB

DESA1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 Smg Tengah 1. Poncol 9

2. Miroto 6

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 4

4. Bulu Lor 5

3 Smg Timur 5. Halmahera 4

6. Bugangan 3

7. Karangdoro 3

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 6

9. Lamper Tgh 4

5 Smg Barat 10. Karangayu 4

11. Lebdosari 4

12. Manyaran 3

13. Krobokan 3

14. Ngemplak S 2

6 Gayamsari 15. Gayamsari 7

7 Candisari 16. Candi Lama 3

17. Kagok 4

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 8

9 Genuk 19. Genuk 7

20. Bangetayu 6

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 8

22. Tlogosari Kln 4

11 Tembalang 23. Kedungmundu 7

24. Rowosari 5

12 Banyumanik 25. Ngesrep 3

26. Padangsari 3

27. Srondol 3

28. Pudak Payung 2

13 Gunungpati 29. Gunungpati 11

30. Sekaran 5

14 Mijen 31. Mijen 10

32. Karang Malang 4

15 Ngalian 33. Tambakaji 2

34. Purwoyoso 2

35. Ngalian 6

16 Tugu 36. Mangkang 3

37. Karang Anyar 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 177 0 0 10 0 -

Sumber: Seksi Pemberdayaan Bid PKPKL

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

1 2 3 4

1 Smg Tengah 1. Poncol 9

2. Miroto 6

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 4

4. Bulu Lor 5

3 Smg Timur 5. Halmahera 4

6. Bugangan 3

7. Karangdoro 3

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 6

9. Lamper Tgh 4

5 Smg Barat 10. Karangayu 4

11. Lebdosari 4

12. Manyaran 3

13. Krobokan 3

14. Ngemplak S 2

6 Gayamsari 15. Gayamsari 7

7 Candisari 16. Candi Lama 3

17. Kagok 4

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 8

9 Genuk 19. Genuk 7

20. Bangetayu 6

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 8

22. Tlogosari Kln 4

11 Tembalang 23. Kedungmundu 7

24. Rowosari 5

12 Banyumanik 25. Ngesrep 3

26. Padangsari 3

27. Srondol 3

28. Pudak Payung 2

13 Gunungpati 29. Gunungpati 11

30. Sekaran 5

14 Mijen 31. Mijen 10

32. Karang Malang 4

15 Ngalian 33. Tambakaji 2

34. Purwoyoso 2

35. Ngalian 6

16 Tugu 36. Mangkang 3

37. Karang Anyar 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 177 7 25 103 42 177 -

Sumber: Seksi Pemberdayaan Bid PKPKL

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATANJUMLAH

PUSKESMASPRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

DESA/

KELURAHAN

DESA/KELURAHAN SIAGA

%

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Poncol 0 0 - 1 1 2 1 1 2 0 2 2 0 0 0 1 3 4

2 Puskesmas Miroto 0 0 - 0 1 1 - 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 2

3 Puskesmas Bandarharjo 0 0 - 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 0 1 3 4

4 Puskesmas Bulu Lor 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 0 0 3 3

5 Puskesmas Halmahera 0 1 1 1 2 3 1 3 4 0 2 2 0 0 0 1 5 6

6 Puskesmas Bugangan 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 2 2 0 0 0 0 4 4

7 Puskesmas Karangdoro 0 0 - 2 1 3 2 1 3 0 1 1 0 0 0 2 2 4

8 Puskesmas Pandanaran 0 0 - 0 3 3 - 3 3 0 2 2 0 0 0 0 5 5

9 Puskesmas Lamper Tgh 0 0 - 0 3 3 - 3 3 0 1 1 0 0 0 0 4 4

10 Puskesmas Karangayu 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 0 0 3 3

11 Puskesmas Lebdosari 0 0 - 1 3 4 1 3 4 0 1 1 0 0 0 1 4 5

12 Puskesmas Manyaran 0 0 - 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 0 1 3 4

13 Puskesmas. Krobokan 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 0 0 3 3

14 Puskesmas Ngemplak S 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 2 2

15 Puskesmas Gayamsari 0 0 - 0 3 3 - 3 3 0 0 - 0 0 0 0 3 3

16 Puskesmas Candi Lama 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 0 0 3 3

17 Puskesmas Kagok 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 0 0 3 3

18 Puskesmas Pegandan 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 0 0 3 3

19 Puskesmas Genuk 0 0 - 1 2 3 1 2 3 1 0 1 0 0 0 2 2 4

20 Puskesmas Bangetayu 0 0 - 1 4 5 1 4 5 0 1 1 0 0 0 1 5 6

21 Puskesmas Tlogosari Wtn 0 0 - 2 2 4 2 2 4 0 1 1 0 0 0 2 3 5

22 Puskesmas Tlogosari Kln 0 0 - 1 3 4 1 3 4 0 2 2 0 0 0 1 5 6

23 Puskesmas Kedungmundu 0 0 - 1 5 6 1 5 6 0 1 1 0 0 0 1 6 7

24 Puskesmas Rowosari 0 0 - 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 1 2 3

25 Puskesmas Ngesrep 0 0 - 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 1 2 3

26 Puskesmas Padangsari 0 0 - 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 1 2 3

27 Puskesmas Srondol 0 0 - 1 1 2 1 1 2 0 2 2 0 0 0 1 3 4

28 Puskesmas. Pudak Payung 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 2 2 0 0 0 0 3 3

29 Puskesmas Gunungpati 0 0 - 0 4 4 - 4 4 1 0 1 0 0 0 1 4 5

30 Puskesmas Sekaran 0 0 - 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 1 2 3

31 Puskesmas Mijen 0 0 - 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 0 1 3 4

32 Puskesmas Karang Malang 0 0 - 1 2 3 1 2 3 0 0 - 0 0 0 1 2 3

33 Puskesmas Tambakaji 0 0 - 2 0 2 2 - 2 0 1 1 0 0 0 2 1 3

34 Puskesmas Purwoyoso 0 0 - 2 0 2 2 - 2 0 1 1 0 0 0 2 1 3

35 Puskesmas Ngalian 0 0 - 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 0 1 3 4

36 Puskesmas Mangkang 0 0 - 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 1 2 3

37 Puskesmas Karang Anyar 0 0 - 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 0 1 3 4

- - - - - - 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 27 71 98 27 72 99 3 39 42 - - - 30 111 141

1 RSUP Kariadi * 103 58 161 5 14 19 108 72 180 4 5 9 3 3 6 7 8 15

2 RSU Telogorejo 121 39 160 8 15 23 129 54 183 5 5 10 6 2 8 11 7 18

3 RSU St. Elizabeth 81 33 114 20 19 39 101 52 153 1 3 4 2 2 4 3 5 8

4 RSU Panti Wilasa Citarum 67 16 83 9 10 19 76 26 102 1 5 6 1 1 1 6 7

5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto 3 1 4 5 7 12 8 8 16 1 1 2 2 3 0 3

6 RSU Roemani - - - - - - 0 0 0 0

7 RSU Sultan Agung 36 27 63 18 14 32 54 41 95 2 5 7 3 3 6 5 8 13

8 RST. Bhakti Wiratamtama - - - - - - 0 0 0 0

9 RSUD Kota Semarang 18 12 30 7 9 16 25 21 46 2 2 1 2 3 1 4 5

10 RSU William Both 11 15 26 3 5 8 14 20 34 2 2 0 0 2 2

11 RSU Tugurejo 22 20 42 - 22 20 42 - 1 1 2 1 1 2

12 RSU Banyumanik 14 9 23 4 2 6 18 11 29 1 1 0 0 1 1

13 RS Rehab Medik Bhayangkara Akpol 2 2 1 7 8 3 7 10 1 1 0 0 1 1

14 RS Bhayangkara POLDA 7 1 8 4 9 13 11 10 21 2 3 5 2 2 4 3 7

15 RSU Permata Medika 5 1 6 8 8 16 13 9 22 1 1 2 0 1 1 2

16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo 3 11 14 - 11 11 3 22 25 - - - 1 3 4 1 3 4

17 RS Bedah Plastik Permata Sari 1 1 2 1 2 3 2 3 5 - 0 0 0 0

18 RSB Anugerah 5 3 8 1 2 3 6 5 11 - - - 0 0 0 0 0 0

19 RSIA Gunung Sawo 4 8 12 1 1 4 9 13 - 0 0 0 0

20 RSB Bunda 14 8 22 1 3 - 15 11 26 - 0 0 0 0

21 RSIA Kusuma Pradja 3 3 6 3 5 8 6 8 14 - 0 0 0 0

22 RS Hermina Pandanaran 45 32 77 7 5 12 52 37 89 1 8 9 1 15 16 2 23 25

23 RS Hermina Banyumanik 19 30 49 2 6 8 21 36 57 1 1 1 4 5 2 4 6

24 RS Columbia Asia 39 37 76 7 7 14 46 44 90 1 2 3 3 1 4 4 3 7

25 RSIA Plamongan Indah 8 4 12 1 1 8 5 13 - 0 0 0 0

26 RS Nasional Diponegoro 45 33 78 6 12 18 51 45 96 2 2 4 0 0 0 2 2 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 676 402 1.078 120 174 290 796 576 1.372 22 45 67 26 37 63 48 82 130

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 76,9 45,7 61,3 16,7 27,8 22,0 93,6 73,4 83,5 2,8 9,5 6,2 3,0 4,2 3,6 8,9 21,9 15,4

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - - 6 9 - - 12

INSTALASI FARMASI 0 0 - - - - - - - - - - - - - - - -

LABKES 0 0 - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 676 403 1.079 147 245 388 823 648 1.471 25 84 109 26 43 72 78 193 283

Keterangan : a termasuk S3

b termasuk Dokter Gigi Spesialis

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH

Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS

DOKTER GIGI b

NO UNIT KERJA

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

BIDAN PERAWAT

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Poncol 2 2 0 1 1 1 2 3 0 3 3 1 6 4

2 Puskesmas Miroto 1 1 0 0 - 0 2 2 0 1 1 - 3 2

3 Puskesmas Bandarharjo 4 4 0 0 - 0 4 4 0 1 1 - 5 4

4 Puskesmas Bulu Lor 2 2 0 1 1 0 2 2 0 1 1 - 4 3

5 Puskesmas Halmahera 1 1 0 0 - 2 5 7 0 1 1 2 6 7

6 Puskesmas Bugangan 1 1 0 0 - 0 2 2 0 1 1 - 3 2

7 Puskesmas Karangdoro 5 5 0 0 - 0 4 4 0 1 1 - 5 4

8 Puskesmas Pandanaran 4 4 0 0 - 1 2 3 1 1 2 2 3 3

9 Puskesmas Lamper Tgh 1 1 0 0 - 1 1 2 0 1 1 1 2 2

10 Puskesmas Karangayu 2 2 0 0 - 0 3 3 0 1 1 - 4 3

11 Puskesmas Lebdosari 4 4 0 0 - 1 3 4 0 1 1 1 4 4

12 Puskesmas Manyaran 2 2 0 0 - 1 3 4 0 1 1 1 4 4

13 Puskesmas. Krobokan 3 3 0 0 - 0 2 2 0 1 1 - 3 2

14 Puskesmas Ngemplak S 1 1 0 0 - 1 2 3 0 1 1 1 3 3

15 Puskesmas Gayamsari 2 2 0 0 - 3 1 4 0 1 1 3 2 4

16 Puskesmas Candi Lama 2 2 0 1 1 1 2 3 0 1 1 1 4 4

17 Puskesmas Kagok 1 1 0 0 - 0 3 3 1 0 1 1 3 3

18 Puskesmas Pegandan 3 3 0 0 - 0 2 2 0 1 1 - 3 2

19 Puskesmas Genuk 4 4 0 1 1 2 6 8 0 0 - 2 7 9

20 Puskesmas Bangetayu 3 3 0 0 - 1 5 6 0 2 2 1 7 6

21 Puskesmas Tlogosari Wtn 1 1 0 0 - 1 8 9 0 1 1 1 9 9

22 Puskesmas Tlogosari Kln 2 2 0 3 3 0 4 4 0 3 3 - 10 7

23 Puskesmas Kedungmundu 4 4 0 0 - 0 7 7 0 2 2 - 9 7

24 Puskesmas Rowosari 2 2 0 0 - 1 2 3 0 2 2 1 4 3

25 Puskesmas Ngesrep 3 3 0 1 1 0 5 5 0 1 1 - 7 6

26 Puskesmas Padangsari 1 1 0 0 - 0 4 4 0 2 2 - 6 4

27 Puskesmas Srondol 1 1 0 0 - 1 3 4 0 1 1 1 4 4

28 Puskesmas. Pudak Payung 1 1 0 1 1 0 2 2 0 1 1 - 4 3

29 Puskesmas Gunungpati 4 4 0 0 - 4 2 6 0 1 1 4 3 6

30 Puskesmas Sekaran 2 2 0 0 - 0 3 3 0 1 1 - 4 3

31 Puskesmas Mijen 5 5 0 1 1 3 6 9 0 1 1 3 8 10

32 Puskesmas Karang Malang 3 3 0 0 - 3 2 5 0 1 1 3 3 5

33 Puskesmas Tambakaji 2 2 0 0 - 1 3 4 0 1 1 1 4 4

34 Puskesmas Purwoyoso 2 2 0 0 - 1 1 2 0 1 1 1 2 2

35 Puskesmas Ngalian 7 7 0 0 - 2 7 9 0 1 1 2 8 9

36 Puskesmas Mangkang 6 6 0 0 - 1 6 7 0 1 1 1 7 7

37 Puskesmas Karang Anyar 2 2 0 0 - 0 3 3 0 1 1 - 4 3

- - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 96 96 - 10 10 33 124 157 2 43 45 35 177 167

1 RSUP Kariadi * 90 90 104 221 325 247 584 831 - 351 805 1.156

2 RSU Telogorejo 15 12 27 20 72 92 28 495 523 1 4 5 49 571 620

3 RSU St. Elizabeth 23 23 9 18 27 40 354 394 3 3 49 375 424

4 RSU Panti Wilasa Citarum 27 27 11 27 127 154 - 27 138 165

5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto 18 18 2 8 3 122 125 1 2 3 6 132 138

6 RSU Roemani - - - - - - -

7 RSU Sultan Agung 27 27 14 37 51 97 224 321 1 2 3 112 263 375

8 RST. Bhakti Wiratamtama - - - - - - -

9 RSUD Kota Semarang 27 27 - 33 102 135 5 5 33 102 135

10 RSU William Both 1 9 10 - 49 49 - - 49 49

11 RSU Tugurejo 58 58 102 310 6 6 - - 476

12 RSU Banyumanik 16 16 - 15 20 35 - 15 20 35

13 RS Rehab Medik Bhayangkara Akpol 1 1 - 2 8 10 2 2 2 8 10

14 RS Bhayangkara POLDA 12 12 1 4 5 14 38 52 1 3 4 15 42 57

15 RSU Permata Medika 12 12 4 3 7 37 83 120 3 3 41 86 127

16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo - 11 21 32 64 90 154 1 2 3 75 111 186

17 RS Bedah Plastik Permata Sari - - 3 11 14 - 3 11 14

18 RSB Anugerah 1 9 10 1 1 4 4 - - 5 5

19 RSIA Gunung Sawo 19 19 - 8 8 - - 8 8

20 RSB Bunda 17 17 - 1 8 9 - 1 8 9

21 RSIA Kusuma Pradja 13 13 1 1 25 25 - - 26 26

22 RS Hermina Pandanaran 35 1 36 11 11 232 232 4 4 - 243 243

23 RS Hermina Banyumanik 14 14 2 2 4 4 34 38 2 2 6 36 42

24 RS Columbia Asia 6 6 5 15 20 16 76 92 2 2 21 91 112

25 RSIA Plamongan Indah 8 8 1 1 5 5 - - 6 6

26 RS Nasional Diponegoro 4 4 7 7 24 25 49 1 1 24 32 56

- - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 148 327 475 172 433 686 655 2.724 3.689 5 41 46 830 3.168 4.474

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK #REF! 19,6 50,2 39,5 78,3 322,8 218,3 0,8 9,5 5,2 98,4 379,1 263,5

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - -

INSTALASI FARMASI 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - -

LABKES 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 148 423 571 172 443 696 688 2.848 3.846 7 84 91 865 3.345 4.641

Keterangan : a termasuk D4, S2 dan S3

b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII & D4 BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN

aPERAWAT

bNO UNIT KERJA JUMLAHPERAWAT GIGI

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

TENAGA KEFARMASIAN

APOTEKER DAN

SARJANA FARMASI a

SMF, D-III FARMASI DAN

ASS APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Puskesmas Poncol 0 1 1 0 0 - - 1 1

Puskesmas Miroto 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Bandarharjo 0 0 - 0 2 2 - 2 2

Puskesmas Bulu Lor 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Halmahera 0 1 1 0 1 1 - 2 2

Puskesmas Bugangan 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Karangdoro 0 1 1 0 1 1 - 2 2

Puskesmas Pandanaran 0 0 - 0 2 2 - 2 2

Puskesmas Lamper Tgh 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Karangayu 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Lebdosari 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Manyaran 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas.Krobokan 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Ngemplak S 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Gayamsari 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Candi Lama 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Kagok 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Pegandan 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Genuk 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Bangetayu 0 1 1 0 1 1 - 2 2

Puskesmas Tlogosari Wtn 0 1 1 0 1 1 - 2 2

Puskesmas Tlogosari Kln 0 0 - 0 2 2 - 2 2

Puskesmas Kedungmundu 0 1 1 0 1 1 - 2 2

Puskesmas Rowosari 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Ngesrep 0 1 1 0 1 1 - 2 2

Puskesmas Padangsari 0 1 1 0 0 - - 1 1

Puskesmas Srondol 0 1 1 0 0 - - 1 1

Puskesmas.Pudak Payung 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Gunungpati 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Sekaran 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Mijen 0 1 1 0 1 1 - 2 2

Puskesmas Karang Malang 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Tambakaji 0 0 - 1 0 1 1 - 1

Puskesmas Purwoyoso 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Ngalian 0 0 - 0 2 2 - 2 2

Puskesmas Mangkang 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Karang Anyar 0 0 - 0 1 1 - 1 1

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 10 10 1 37 38 1 47 48

RSUP Kariadi * 7 23 30 - 7 23 30

RSU Telogorejo 2 7 9 67 67 2 74 76

RSU St. Elizabeth 7 7 - - 7 7

RSU Panti Wilasa Citarum 10 10 1 25 26 1 35 36

RSU Panti Wilasa dr.Cipto 3 3 1 18 19 1 21 22

RSU Roemani - - - - -

RSU Sultan Agung 2 6 8 2 47 49 4 53 57

RST. Bhakti Wiratamtama - - - - -

RSUD Kota Semarang 1 4 5 17 17 1 21 22

RSU William Both 1 1 6 6 - 7 7

RSU Tugurejo 4 18 22 6 38 44 10 56 66

RSU Banyumanik 1 1 2 2 1 2 3

RS Rehab Medik Bhayangkara Akpol 1 1 - - 1 1

RS Bhayangkara POLDA 1 3 4 1 14 15 2 17 19

RSU Permata Medika 1 1 2 2 13 15 3 14 17

RSJ Dr. Amino Gondohutomo 3 3 1 12 13 1 15 16

RS Bedah Plastik Permata Sari 1 1 - - 1 1

RSB Anugerah 1 1 - - 1 1

RSIA Gunung Sawo 1 1 - - 1 1

RSB Bunda 2 2 1 1 - 3 3

RSIA Kusuma Pradja 2 2 5 5 - 7 7

RS Hermina Pandanaran 3 3 1 13 14 1 16 17

RS Hermina Banyumanik 2 2 3 3 - 5 5

RS Columbia Asia 3 2 5 - 3 2 5

RSIA Plamongan Indah 1 1 2 2 - 3 3

RS Nasional Diponegoro 1 1 1 3 4 2 3 5

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 23 102 125 16 286 302 39 388 427

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2,6 11,6 7,1 1,8 32,4 17,1 4,4 44,0 24,2

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 - 0 0 - - - -

INSTALASI FARMASI 0 3 3 1 0 1 1 3 4

LABKES 0 0 - 0 0 - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 23 115 138 18 323 341 41 438 479

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

UNIT KERJA JUMLAH

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT TENAGA

SANITASI LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Poncol - 2 - - - 2 - 1 - 1 2 Puskesmas Miroto 1 1 2 - 1 1 2 - 1 1

3 Puskesmas Bandarharjo - - - - - - - - 1 1 4 Puskesmas Bulu Lor - 1 1 - - 1 1 1 - 1 5 Puskesmas Halmahera - - - - - - - 1 - 1 6 Puskesmas Bugangan - - - - - - - - 1 1 7 Puskesmas Karangdoro - 1 1 - - 1 1 1 - 1 8 Puskesmas Pandanaran - 1 1 - - 1 1 - 1 1 9 Puskesmas Lamper Tgh - 1 1 - - 1 1 1 - 1

10 Puskesmas Karangayu - 1 1 - - 1 1 - 1 1 11 Puskesmas Lebdosari 1 1 2 - 1 1 2 - 1 1 12 Puskesmas Manyaran - 2 2 - - 2 2 - 1 1 13 Puskesmas. Krobokan - 1 1 - - 1 1 - - - 14 Puskesmas Ngemplak S - 2 2 - - 2 2 - - - 15 Puskesmas Gayamsari 1 - 1 - 1 - 1 - 1 1 16 Puskesmas Candi Lama - - - - - - - - 1 1 17 Puskesmas Kagok - 4 4 - - 4 4 - 1 1 18 Puskesmas Pegandan - 3 3 - - 3 3 - 1 1 19 Puskesmas Genuk - - - - - - - 1 - 1 20 Puskesmas Bangetayu - 1 1 - - 1 1 - 1 1 21 Puskesmas Tlogosari Wtn - 1 1 - - 1 1 - 1 1 22 Puskesmas Tlogosari Kln - 2 2 - - 2 2 - 1 1 23 Puskesmas Kedungmundu - 2 2 - - 2 2 - 1 1 24 Puskesmas Rowosari 2 1 3 - 2 1 3 - 1 1

25 Puskesmas Ngesrep - 1 1 - - 1 1 - 1 1 26 Puskesmas Padangsari - - - - - - - - 1 1 27 Puskesmas Srondol - - - - - - - - 1 1 28 Puskesmas. Pudak Payung 2 1 3 - 2 1 3 - 1 1 29 Puskesmas Gunungpati - 1 1 - - 1 1 1 - 1 30 Puskesmas Sekaran - - - - - - - - 1 1 31 Puskesmas Mijen - - - - - - - - - - 32 Puskesmas Karang Malang - 1 1 - - 1 1 - 1 1 33 Puskesmas Tambakaji - 1 1 - - 1 1 - 1 1 34 Puskesmas Purwoyoso - - - - - - - 1 - 1 35 Puskesmas Ngalian - - - - - - - - 1 1 36 Puskesmas Mangkang 1 - 1 - 1 - 1 - - - 37 Puskesmas Karang Anyar - - - - - - - - 1 1

- - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 33 39 - - - 8 33 39 8 25 33

1 RSUP Kariadi * 10 16 26 - 10 16 26 2 1 3

2 RSU Telogorejo 1 1 - - 1 1 2 2

3 RSU St. Elizabeth 1 1 2 - 1 1 2 1 1 2

4 RSU Panti Wilasa Citarum - - - - - 1 1

5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto - - - - - 1 1

6 RSU Roemani - - - - - -

7 RSU Sultan Agung 1 2 3 - 1 2 3 1 1

8 RST. Bhakti Wiratamtama - - - - - -

9 RSUD Kota Semarang - - - - - 2 3 5

10 RSU William Both - - - - - -

11 RSU Tugurejo 14 39 53 - 14 39 53 1 8 9

12 RSU Banyumanik - - - - - -

13 RS Rehab Medik Bhayangkara Akpol - - - - - -

14 RS Bhayangkara POLDA 5 2 7 - 5 2 7 -

15 RSU Permata Medika - - - - - -

16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo 5 5 10 - 5 5 10 1 2 3

17 RS Bedah Plastik Permata Sari - - - - - -

18 RSB Anugerah - - - - - -

19 RSIA Gunung Sawo 1 1 - - 1 1 -

20 RSB Bunda - - - - - -

21 RSIA Kusuma Pradja - - - - - -

22 RS Hermina Pandanaran 2 2 - - 2 2 1 1

23 RS Hermina Banyumanik 1 1 - - 1 1 1 1

24 RS Columbia Asia - - - - - -

25 RSIA Plamongan Indah - - - - - 2 2

26 RS Nasional Diponegoro - - - - - 1 1

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 36 70 106 - - - 36 70 106 16 16 32

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 5,0 11,7 8,2 0,0 0,0 0,0 5,0 11,7 8,2 2,7 4,6 3,7

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 13 24 37 - - - 13 24 37 - 3 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 57 127 182 - - - 57 127 182 24 44 68

Keterangan: a termasuk S2 dan S3

b termasuk D-I

Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a

D-III KESMAS b

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Poncol - 0 1 1 - 1 1

2 Puskesmas Miroto - 0 1 1 - 1 1

3 Puskesmas Bandarharjo - 1 1 2 1 1 2

4 Puskesmas Bulu Lor - 0 1 1 - 1 1

5 Puskesmas Halmahera - 0 1 1 - 1 1

6 Puskesmas Bugangan - 0 1 1 - 1 1

7 Puskesmas Karangdoro - 0 1 1 - 1 1

8 Puskesmas Pandanaran - 0 1 1 - 1 1

9 Puskesmas Lamper Tgh - 0 0 - - - -

10 Puskesmas Karangayu - 1 0 1 1 - 1

11 Puskesmas Lebdosari - 0 0 - - - -

12 Puskesmas Manyaran - 0 1 1 - 1 1

13 Puskesmas.Krobokan - 0 1 1 - 1 1

14 Puskesmas Ngemplak S - 0 1 1 - 1 1

15 Puskesmas Gayamsari - 0 1 1 - 1 1

16 Puskesmas Candi Lama - 0 1 1 - 1 1

17 Puskesmas Kagok - 1 0 1 1 - 1

18 Puskesmas Pegandan - 0 1 1 - 1 1

19 Puskesmas Genuk - 0 1 1 - 1 1

20 Puskesmas Bangetayu - 1 0 1 1 - 1

21 Puskesmas Tlogosari Wtn - 0 1 1 - 1 1

22 Puskesmas Tlogosari Kln - 0 1 1 - 1 1

23 Puskesmas Kedungmundu - 0 1 1 - 1 1

24 Puskesmas Rowosari - 0 1 1 - 1 1

25 Puskesmas Ngesrep - 0 1 1 - 1 1

26 Puskesmas Padangsari - 0 1 1 - 1 1

27 Puskesmas Srondol - 0 1 1 - 1 1

28 Puskesmas.Pudak Payung - 1 0 1 1 - 1

29 Puskesmas Gunungpati - 0 2 2 - 2 2

30 Puskesmas Sekaran - 0 1 1 - 1 1

31 Puskesmas Mijen - 0 1 1 - 1 1

32 Puskesmas Karang Malang - 0 1 1 - 1 1

33 Puskesmas Tambakaji - 0 1 1 - 1 1

34 Puskesmas Purwoyoso - 0 1 1 - 1 1

35 Puskesmas Ngalian - 0 1 1 - 1 1

36 Puskesmas Mangkang - 0 1 1 - 1 1

37 Puskesmas Karang Anyar - 0 0 - - - -

- - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 5 31 36 5 31 36

1 RSUP Kariadi * 2 16 18 2 32 34 4 48 52

2 RSU Telogorejo - 11 11 - 11 11

3 RSU St. Elizabeth - 1 10 11 1 10 11

4 RSU Panti Wilasa Citarum 2 2 - - 2 2

5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto - 2 2 - 2 2

6 RSU Roemani - - - - -

7 RSU Sultan Agung 7 7 1 3 4 1 10 11

8 RST. Bhakti Wiratamtama - - - - -

9 RSUD Kota Semarang 2 6 8 - 2 6 8

10 RSU William Both - 1 1 2 1 1 2

11 RSU Tugurejo 1 13 14 - 1 13 14

12 RSU Banyumanik 1 1 2 - 1 1 2

13 RS Rehab Medik Bhayangkara Akpol 1 1 - - 1 1

14 RS Bhayangkara POLDA 1 1 2 1 1 1 2 3

15 RSU Permata Medika 1 1 - - 1 1

16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo 13 12 25 - 13 12 25

17 RS Bedah Plastik Permata Sari - - - - -

18 RSB Anugerah - - - - -

19 RSIA Gunung Sawo - - - - -

20 RSB Bunda - - - - -

21 RSIA Kusuma Pradja - - - - -

22 RS Hermina Pandanaran - 2 2 - 2 2

23 RS Hermina Banyumanik - - - - - - - - -

RS Columbia Asia 4 4 - - 4 4

RSIA Plamongan Indah 3 3 - - 3 3

RS Nasional Diponegoro 2 4 - - 2 4 6

24 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 22 71 87 5 62 67 27 133 160

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2,5 8,0 4,9 1,1 10,5 5,8 3,6 18,6 11,1

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 2 2 1 2 3 5

INSTALASI FARMASI 0 0 - 0 0 - -

LABKES 0 0 - 0 0 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 22 73 89 11 95 106 32 164 201

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

JUMLAH TENAGA GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH

Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS

NUTRISIONIS (D-IV/SARJANA

GIZI) a DIETISIEN (DI DAN D-III GIZI)

TENAGA GIZI

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Poncol 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

2 Puskesmas Miroto 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

3 Puskesmas Bandarharjo 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

4 Puskesmas Bulu Lor 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

5 Puskesmas Halmahera 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

6 Puskesmas Bugangan 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

7 Puskesmas Karangdoro 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

8 Puskesmas Pandanaran 0 1 0 0 0 0 0 0 - 0 1 -

9 Puskesmas Lamper Tgh 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

10 Puskesmas Karangayu 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

11 Puskesmas Lebdosari 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

12 Puskesmas Manyaran 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

13 Puskesmas. Krobokan 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

14 Puskesmas Ngemplak S 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

15 Puskesmas Gayamsari 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

16 Puskesmas Candi Lama 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

17 Puskesmas Kagok 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

18 Puskesmas Pegandan 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

19 Puskesmas Genuk 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

20 Puskesmas Bangetayu 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

21 Puskesmas Tlogosari Wtn 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

22 Puskesmas Tlogosari Kln 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

23 Puskesmas Kedungmundu 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

24 Puskesmas Rowosari 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

25 Puskesmas Ngesrep 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

26 Puskesmas Padangsari 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

27 Puskesmas Srondol 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

28 Puskesmas. Pudak Payung 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

29 Puskesmas Gunungpati 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

30 Puskesmas Sekaran 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

31 Puskesmas Mijen 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

32 Puskesmas Karang Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

33 Puskesmas Tambakaji 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

34 Puskesmas Purwoyoso 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

35 Puskesmas Ngalian 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

36 Puskesmas Mangkang 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

37 Puskesmas Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 -

- - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 - - - - - - - - - 1 1

1 RSUP Kariadi * 13 5 18 5 4 9 2 3 5 - 20 12 32

2 RSU Telogorejo 4 13 17 1 1 1 1 2 - 6 14 20

3 RSU St. Elizabeth 9 9 18 2 1 3 2 2 - 11 12 23

4 RSU Panti Wilasa Citarum 1 3 4 - - - 1 3 4

5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto 2 1 3 - - - 2 1 3

6 RSU Roemani - - - - - - -

7 RSU Sultan Agung 2 5 7 1 1 1 1 - 3 6 9

8 RST. Bhakti Wiratamtama - - - - - - -

9 RSUD Kota Semarang 3 2 5 1 1 1 1 - 4 3 7

10 RSU William Both - - - - - - -

11 RSU Tugurejo 2 6 8 1 1 1 1 - 2 8 10

12 RSU Banyumanik 2 2 - - - - 2 2

13 RS Rehab Medik Bhayangkara Akpol 3 3 - - - 3 - 3

14 RS Bhayangkara POLDA 1 1 2 - - - 1 1 2

15 RSU Permata Medika 2 2 4 - - - 2 2 4

16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo 1 1 2 2 1 1 2 - 2 3 5

17 RS Bedah Plastik Permata Sari - - - - - - -

18 RSB Anugerah - - - - - - -

19 RSIA Gunung Sawo 1 1 - - - - 1 1

20 RSB Bunda - - - - - - -

21 RSIA Kusuma Pradja - - - - - - -

22 RS Hermina Pandanaran 5 2 1 1 1 3 7

23 RS Hermina Banyumanik 1 1 1 - 3

24 RS Columbia Asia 3 5 8 - - - 3 5 8

25 RSIA Plamongan Indah - - - - - - -

26 RS Nasional Diponegoro 1 - - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 46 62 101 11 11 18 6 11 14 - - - 63 84 134

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 5,2 7,0 5,7 1,3 1,2 1,0 0,7 1,2 0,8 0,0 0,0 0,0 7,2 9,5 7,6

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 -

INSTALASI FARMASI 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 -

LABKES 1 4 5 0 0 - 0 0 - - - - 1 4 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 47 67 106 11 11 18 6 11 14 - - - 64 89 140

Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTALNO UNIT KERJA

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Poncol 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 - 4 4

2 Puskesmas Miroto 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 - 4 4

3 Puskesmas Bandarharjo 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 3 4

4 Puskesmas Bulu Lor 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 - 4 4

5 Puskesmas Halmahera 0 2 2 0 0 - 0 0 - - 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 6 6

6 Puskesmas Bugangan 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

7 Puskesmas Karangdoro 0 2 2 0 0 - 0 0 - - 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 6 6

8 Puskesmas Pandanaran 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

9 Puskesmas Lamper Tgh 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

10 Puskesmas Karangayu 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

11 Puskesmas Lebdosari 0 2 2 0 0 - 0 0 - - 2 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 5 5

12 Puskesmas Manyaran 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

13 Puskesmas. Krobokan 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

14 Puskesmas Ngemplak S 1 0 1 0 0 - 0 0 - 1 - 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 - 3

15 Puskesmas Gayamsari 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

16 Puskesmas Candi Lama 1 0 1 0 0 - 0 0 - 1 - 1 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 - 2

17 Puskesmas Kagok 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

18 Puskesmas Pegandan 1 0 1 0 0 - 0 0 - 1 - 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 - 3

19 Puskesmas Genuk 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

20 Puskesmas Bangetayu 0 2 2 0 0 - 0 0 - - 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 6 6

21 Puskesmas Tlogosari Wtn 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3

22 Puskesmas Tlogosari Kln 1 1 2 0 0 - 0 0 - 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5

23 Puskesmas Kedungmundu 0 2 2 0 0 - 0 0 - - 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 6 6

24 Puskesmas Rowosari 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 1 1

25 Puskesmas Ngesrep 0 2 2 0 0 - 0 0 - - 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 6 6

26 Puskesmas Padangsari 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

27 Puskesmas Srondol 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

28 Puskesmas. Pudak Payung 1 0 1 0 0 - 0 0 - 1 - 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 - 3

29 Puskesmas Gunungpati 0 2 2 0 0 - 0 0 - - 2 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 5 5

30 Puskesmas Sekaran 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 2 2

31 Puskesmas Mijen 2 0 2 0 0 - 0 0 - 2 - 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 - 6

32 Puskesmas Karang Malang 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

33 Puskesmas Tambakaji 1 1 2 0 0 - 0 0 - 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5

34 Puskesmas Purwoyoso 0 1 1 0 0 - 0 0 - - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3

35 Puskesmas Ngalian 0 2 2 0 0 - 0 0 - - 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 6 6

36 Puskesmas Mangkang 0 2 2 0 0 - 0 0 - - 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 6 6

37 Puskesmas Karang Anyar 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 - 1

0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 39 47 - - - - - - 8 39 47 7 36 43 - - - - - - 1 3 4 - - - - - - 24 117 141

1 RSUP Kariadi * - - 11 4 15 - 12 52 64 2 2 4 3 3 23 50 73 1 1 0 51 109 160

2 RSU Telogorejo 8 8 16 - 3 2 5 - 6 18 24 0 0 3 6 9 0 0 20 34 54

3 RSU St. Elizabeth 7 6 13 - 1 1 - 6 28 34 0 0 2 8 10 0 0 16 42 58

4 RSU Panti Wilasa Citarum 2 2 4 - - - - 0 0 7 6 13 0 0 9 8 17

5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto 2 3 5 - 1 1 - 2 9 11 0 0 1 4 5 0 0 6 16 22

6 RSU Roemani - - - - - 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RSU Sultan Agung 8 4 12 - 4 4 - 2 22 24 2 7 9 0 7 26 33 1 1 0 23 60 83

8 RST. Bhakti Wiratamtama - - - - - 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RSUD Kota Semarang 3 4 7 - 2 2 4 - - 1 1 0 5 15 20 0 0 10 22 32

10 RSU William Both 1 1 2 - - - 3 3 6 1 1 0 2 2 0 0 4 7 11

11 RSU Tugurejo 1 3 4 2 2 4 6 2 8 1 1 3 24 27 1 1 2 2 6 22 28 0 0 21 54 75

12 RSU Banyumanik 2 2 - - - 2 6 8 0 0 1 1 0 0 2 9 11

13 RS Rehab Medik Bhayangkara Akpol - - - - 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2

14 RS Bhayangkara POLDA 5 3 8 - 1 1 - 2 10 12 0 0 3 3 0 0 8 16 24

15 RSU Permata Medika 3 2 5 - 1 1 - 9 9 0 0 3 5 8 0 0 7 16 23

16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo 1 2 3 - 2 1 3 - 4 4 0 0 6 9 15 0 0 9 16 25

17 RS Bedah Plastik Permata Sari - - - - - 0 0 0 0 0 0 0 0

18 RSB Anugerah - - - - - 0 0 1 1 0 0 1 0 1

19 RSIA Gunung Sawo 1 1 - - - 1 1 0 0 2 2 0 0 0 4 4

20 RSB Bunda - - - - - 0 0 1 1 0 0 0 1 1

21 RSIA Kusuma Pradja 2 2 - - - 3 3 0 0 3 3 0 0 0 8 8

22 RS Hermina Pandanaran 1 3 4 - 1 1 - 2 11 13 0 0 2 2 0 0 4 16 20

23 RS Hermina Banyumanik 2 2 - 1 1 - 2 2 4 0 0 1 1 0 0 3 5 8

24 RS Columbia Asia - 3 3 6 - - 3 6 9 0 0 1 2 3 0 0 7 11 18

25 RSIA Plamongan Indah - - - - 1 1 0 0 1 1 0 0 0 2 2

26 RS Nasional Diponegoro 2 2 - - 2 - - 1 3 - 0 0 4 0 0 0 5 9 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 44 50 90 5 5 10 36 11 45 1 - 1 46 214 256 4 12 16 5 - 5 65 173 234 - 2 2 - - - 206 467 659

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - 0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 5,0 5,7 5,1 0,6 0,6 0,6 4,1 1,2 2,6 0,1 0,0 0,1 5,2 24,3 14,5 0,5 1,4 0,9 0,6 0,0 0,3 7,4 19,6 13,3 0,0 0,2 0,1 0,0 0,0 0,0 23,4 52,9 37,4

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

INSTALASI FARMASI 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

LABKES 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 52 89 137 5 5 10 36 11 45 9 39 48 53 250 299 4 12 16 5 - 5 66 176 238 - 2 2 - - - 230 584 800

TENAGA TEKNISI MEDIS

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS & FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA REFRAKSIONIS

OPTISIENANALISIS KESEHATAN ORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA : SEMARANG

TAHUN : 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

2 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Puskesmas Poncol 0 1 1 0 0 - - 1 1

Puskesmas Miroto 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Bandarharjo 0 0 - 1 0 1 1 - 1

Puskesmas Bulu Lor 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Halmahera 0 1 1 0 0 - - 1 1

Puskesmas Bugangan 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Karangdoro 0 1 1 0 0 - - 1 1

Puskesmas Pandanaran 0 1 1 0 0 - - 1 1

Puskesmas Lamper Tgh 1 0 1 0 0 - 1 - 1

Puskesmas Karangayu 0 0 - 1 0 1 1 - 1

Puskesmas Lebdosari 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Manyaran 0 1 1 0 0 - - 1 1

Puskesmas.Krobokan 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Ngemplak S 0 1 1 0 0 - - 1 1

Puskesmas Gayamsari 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Candi Lama 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Kagok 0 0 - 1 0 1 1 - 1

Puskesmas Pegandan 0 1 1 0 0 - - 1 1

Puskesmas Genuk 0 1 1 0 0 - - 1 1

Puskesmas Bangetayu 0 0 - 1 0 1 1 - 1

Puskesmas Tlogosari Wtn 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Tlogosari Kln 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Kedungmundu 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Rowosari 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Ngesrep 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Padangsari 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Srondol 0 0 - 0 0 - - - -

Puskesmas.Pudak Payung 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Gunungpati 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Sekaran 0 1 1 0 0 - - 1 1

Puskesmas Mijen 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Karang Malang 0 0 - 1 0 1 1 - 1

Puskesmas Tambakaji 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Purwoyoso 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Ngalian 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Mangkang 0 0 - 0 1 1 - 1 1

Puskesmas Karang Anyar 0 0 - 0 0 - - - -

- - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 9 10 5 20 25 6 29 35

RSUP Kariadi * - - - - -

RSU Telogorejo - - - - -

RSU St. Elizabeth - - - - -

RSU Panti Wilasa Citarum - - - - -

RSU Panti Wilasa dr.Cipto - - - - -

RSU Roemani - - - - -

RSU Sultan Agung - - - - -

RST. Bhakti Wiratamtama - - - - -

RSUD Kota Semarang - - - - -

RSU William Both - - - - -

RSU Tugurejo - - - - -

RSU Banyumanik - - - - -

RS Rehab Medik Bhayangkara Akpol - - - - -

RS Bhayangkara POLDA - - - - -

RSU Permata Medika - - - - -

RSJ Dr. Amino Gondohutomo - - - - -

RS Bedah Plastik Permata Sari - - - - -

RSB Anugerah - - - - -

RSIA Gunung Sawo - - - - -

RSB Bunda - - - - -

RSIA Kusuma Pradja - - - - -

RS Hermina Pandanaran

RS Hermina Banyumanik - - - - -

RS Columbia Asia - - - - -

RSIA Plamongan Indah

RS Nasional Diponegoro

- - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 19 63 82 0 0 - 19 63 82

INSTALASI FARMASI 2 7 9 0 0 - 2 7 9

LABKES 2 5 7 0 0 - 2 5 7

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 84 108 5 20 25 29 104 133

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI SARANA KESEHATAN

UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

PENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN

TENAGA KESEHATAN

LAINNYAJUMLAH

TABEL 80

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Puskesmas Poncol 0 1 3 1 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 3 2 5

2 Puskesmas Miroto 0 1 1 3 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 1 4 5

3 Puskesmas Bandarharjo 0 1 3 3 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 3 4 7

4 Puskesmas Bulu Lor 0 1 2 2 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 2 3 5

5 Puskesmas Halmahera 0 2 4 2 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 4 4 8

6 Puskesmas Bugangan 0 1 3 4 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 3 5 8

7 Puskesmas Karangdoro 0 2 1 0 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 1 2 3

8 Puskesmas Pandanaran 0 1 3 5 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 3 6 9

9 Puskesmas Lamper Tgh 0 1 0 3 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 4 4

10 Puskesmas Karangayu 0 1 1 2 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 1 3 4

11 Puskesmas Lebdosari 0 2 1 2 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 1 4 5

12 Puskesmas Manyaran 0 1 0 1 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 2 2

13 Puskesmas. Krobokan 0 1 1 2 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 1 3 4

14 Puskesmas Ngemplak S 1 0 3 1 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 4 1 5

15 Puskesmas Gayamsari 0 1 1 3 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 1 4 5

16 Puskesmas Candi Lama 1 0 2 4 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 3 4 7

17 Puskesmas Kagok 0 1 1 0 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 1 1 2

18 Puskesmas Pegandan 1 0 1 2 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 2 2 4

19 Puskesmas Genuk 0 1 2 2 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 2 3 5

20 Puskesmas Bangetayu 0 2 3 2 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 3 4 7

21 Puskesmas Tlogosari Wtn 0 1 3 4 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 3 5 8

22 Puskesmas Tlogosari Kln 1 1 5 2 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 6 3 9

23 Puskesmas Kedungmundu 0 2 3 3 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 3 5 8

24 Puskesmas Rowosari 0 0 2 1 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 2 1 3

25 Puskesmas Ngesrep 0 2 2 5 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 2 7 9

26 Puskesmas Padangsari 0 1 0 0 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 1 1

27 Puskesmas Srondol 0 1 3 3 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 3 4 7

28 Puskesmas. Pudak Payung 1 0 1 1 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 2 1 3

29 Puskesmas Gunungpati 0 2 0 8 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 10 10

30 Puskesmas Sekaran 0 1 3 2 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 3 3 6

31 Puskesmas Mijen 2 0 4 6 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 6 6 12

32 Puskesmas Karang Malang 0 1 0 3 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 4 4

33 Puskesmas Tambakaji 1 1 1 2 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 2 3 5

34 Puskesmas Purwoyoso 0 1 2 5 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 2 6 8

35 Puskesmas Ngalian 0 2 3 3 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 3 5 8

36 Puskesmas Mangkang 0 2 5 5 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 5 7 12

37 Puskesmas Karang Anyar 0 0 2 3 0 0 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 2 3 5

- - - - 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 39 - 75 100 - - - - - - - - - - - - - - - - 83 139 222

1 RSUP Kariadi * 43 - - - - 0 0 #VALUE! 0 43

2 RSU Telogorejo - 14 30 44 7 7 - - 0 0 21 30 51

3 RSU St. Elizabeth - - - - - 0 0 0 0 0

4 RSU Panti Wilasa Citarum 2 1 3 2 4 6 - 1 1 - 0 6 6 10 6 16

5 RSU Panti Wilasa dr.Cipto - - - - - 0 7 7 7 0 7

6 RSU Roemani - - - - - 0 0 0 0 0

7 RSU Sultan Agung - - - - - 0 0 0 0 0

8 RST. Bhakti Wiratamtama - - - - - 0 0 0 0 0

9 RSUD Kota Semarang 12 19 31 14 27 41 - - - 0 0 26 46 72

10 RSU William Both - 3 3 - - - 0 0 0 3 3

11 RSU Tugurejo 10 14 24 21 29 50 - 1 2 3 - 0 12 12 44 45 89

12 RSU Banyumanik - 2 2 - - - 0 0 0 2 2

13 RS Rehab Medik Bhayangkara Akpol - 1 1 2 - 1 1 - 0 0 1 2 3

14 RS Bhayangkara POLDA 17 22 39 8 1 9 - - - 0 2 2 27 23 50

15 RSU Permata Medika - 18 18 2 2 - - 0 0 2 18 20

16 RSJ Dr. Amino Gondohutomo 10 10 20 8 18 26 4 4 - - 0 0 18 32 50

17 RS Bedah Plastik Permata Sari - - - 1 1 - 0 0 1 0 1

18 RSB Anugerah - 1 3 4 1 1 - - 0 2 2 4 3 7

19 RSIA Gunung Sawo - - - - - 0 0 0 0 0

20 RSB Bunda - 5 5 - - - 0 0 0 5 5

21 RSIA Kusuma Pradja - 3 3 1 1 - - 0 2 2 3 3 6

22 RS Hermina Pandanaran - 1 23 24 2 2 4 3 7 - 0 3 3 10 26 36

23 RS Hermina Banyumanik - 1 6 7 - - - 0 2 2 3 6 9

24 RS Columbia Asia - - - - - 0 0 0 0 0

25 RSIA Plamongan Indah - 1 1 - 1 1 - 0 1 1 2 1 3

26 RS Nasional Diponegoro - 1 - - - - 0 2 0 2 1 0

- - - - - - - - - - - - - 1 0 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 51 66 160 72 174 245 13 4 17 6 8 14 - - - 1 - 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - 0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 6,7 11,9 9,1 16,7 31,1 13,9 1,5 0,5 1,0 0,7 0,9 0,8 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 9,4 15,8 12,6

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 10 11 21 24 46 70 1 0 1 2 3 5 0 0 - 0 0 0 0 0 0 37 60 97

INSTALASI FARMASI 0 2 2 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 - 2 2

LABKES 1 1 2 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 70 119 185 171 320 315 14 4 18 8 11 19 - - - 1 - 1 - - - 121 202 323

Sumber: Sub bag UP & Hasil Validasi data RS

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

PEJABAT STRUKTURALSTAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN JURU JUMLAH

TABEL 81

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 161.952.510.000 91,69

a. Belanja Langsung 102.650.606.000

b. Belanja Tidak Langsung 59.301.904.000

2 APBD PROVINSI 5.000.000.000 2,83

- Dana tugas pembantuan/TP Provinsi

3 APBN : 8.751.675.620 4,95

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5.350.125.620 3,03

- Dana Dekonsentrasi - 0,00

- Dana Tugas Pembantuan Kab/Kota 3.401.550.000 1,93

- Lain-lain (sebutkan) - 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 919.310.424 0,52

- GLOBAL FUND 919.310.424

- WHO

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN (APBN,APBD I, DBHCHT) - 0,00

176.623.496.044 100,0

2.865.509.578.000

5,65

100.273,70

Sumber: Sub Bag Renval

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TABEL 82

PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN

……………………. SEMARANG

……………………. 2015

1 2 3 4 5 6

1 Smg Tengah 1. Poncol 9 -

2. Miroto 6 -

2 Smg Utara 3. Bandarharjo 4 -

4. Bulu Lor 5 -

3 Smg Timur 5. Halmahera 4 -

6. Bugangan 3 -

7. Karangdoro 3 -

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 6 -

9. Lamper Tgh 4 -

5 Smg Barat 10. Karangayu 4 -

11. Lebdosari 4 -

12. Manyaran 3 -

13. Krobokan 3 -

14. Ngemplak S 2

6 Gayamsari 15. Gayamsari 7

7 Candisari 16. Candi Lama 3

17. Kagok 4

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 8

9 Genuk 19. Genuk 7

20. Bangetayu 6

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 8

22. Tlogosari Kln 4

11 Tembalang 23. Kedungmundu 7

24. Rowosari 5

12 Banyumanik 25. Ngesrep 3

26. Padangsari 3

27. Srondol 3

28. Pudak Payung 2

13 Gunungpati 29. Gunungpati 11

30. Sekaran 5

14 Mijen 31. Mijen 10

32. Karang Malang 4

15 Ngalian 33. Tambakaji 2

34. Purwoyoso 2 -

35. Ngalian 6 -

16 Tugu 36. Mangkang 3 -

37. Karang Anyar 4 -

#DIV/0!

JUMLAH

DESA/KEL DG

GARAM

BERYODIUM YG

BAIK

% DESA/KEL DG

GARAM

BERYODIUM YG

BAIK

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KEL

TABEL 83

SEMARANG

2014

PPOK Asma

Ca Ca Ca Ca ID ND Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Bronkial Psikosis

Servik Mamae Hepar Paru DM DM Pekt. Kordis Essensial Lain Hemoragik Non Hemoragik

1 2 3 - 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

2 Smg Tengah 1. Poncol - 27 - 3 22 300 164 - 1 999 - 1 40 1 145 54

2. Miroto - 1 - - - 35 10 1 - 79 13 - 7 - 16 5

2 Smg Utara 3. Bandarharjo - - - - - 58 95 - 18 140 - - 14 3 31 13

4. Bulu Lor - 3 - 2 1 120 22 - 17 359 - - 31 11 50 9

3 Smg Timur 5. Halmahera 3 9 0 0 3 296 79 20 141 907 1 5 42 23 101 25

6. Bugangan - 3 - 1 26 179 34 4 9 281 2 4 26 - 43 4

7. Karangdoro 1 15 - - 3 260 5 - - 707 9 - 13 1 138 10

4 Smg Selatan 8. Pandanaran 2 5 - - - 119 8 31 - 327 - - 17 - 16 -

9. Lamper Tgh 4 4 - - 2 421 46 13 135 840 152 - 19 1 31 35

5 Smg Barat 10. Karangayu 5 7 - 2 12 199 25 1 41 1.045 - - 18 5 76 17

11. Lebdosari 2 14 - - 13 525 21 2 7 1.178 - - 50 - 111 10

12. Manyaran 8 18 - 1 0 278 24 1 86 811 - - 22 - 138 61

13. Krobokan - 2 - - 10 272 8 - 44 395 155 - 13 4 114 8

14. Ngemplak S - 4 - - 1 107 4 28 - 468 - - 21 - 64 10

6 Gayamsari 15. Gayamsari - 18 - - 66 289 3 - - 210 4 13 3 11 60 29

7 Candisari 16. Candi Lama 1 10 - - 9 239 25 1 57 752 3 - 17 2 42 39

17. Kagok - 3 - 2 4 347 11 - 39 692 - 15 25 - 57 46

8 Gajahmungkur 18. Pegandan 5 9 - 2 1 145 11 1 81 456 1 - 57 8 42 12

9 Genuk 19. Genuk 1 - - - 11 54 15 - 14 323 14 3 3 - 62 11

20. Bangetayu 6 6 1 2 141 469 58 49 35 1.043 113 35 10 83 160 42

10 Pedurungan 21. Tlogosari Wtn 2 13 1 - 3 1.219 49 9 - 1.967 - - 67 - 180 99

22. Tlogosari Kln - - - - 0 326 70 1 51 613 31 - 39 - 300 95

11 Tembalang 23. Kedungmundu 6 14 - - 11 1.075 65 10 12 1.767 - - 65 76 262 91

24. Rowosari - 2 - - - 348 4 - 10 786 - - 8 - 74 5

12 Banyumanik 25. Ngesrep 2 3 - 1 4 104 7 7 17 548 - - 16 5 52 10

26. Padangsari - 4 1 - 2 78 29 8 86 379 - 7 19 - 51 1

27. Srondol 3 9 - - 12 97 31 24 12 320 3 4 29 28 91 9

28. Pudak Payung 1 7 - - - 116 43 10 1 216 - 3 24 4 31 2

13 Gunungpati 29. Gunungpati 13 9 - 1 153 593 44 4 3 1.785 - 8 8 78 391 19

30. Sekaran 2 3 4 - 3 73 14 - - 115 1 - - - 14 8

14 Mijen 31. Mijen - 1 - - 51 169 13 2 2 1.127 - 9 3 45 93 4

32. Karang Malang 10 - - 1 - 266 8 43 18 822 - - 34 - 169 17

15 Ngalian 33. Tambakaji - 2 - - 74 733 19 6 73 737 - 4 31 10 57 17

34. Purwoyoso 4 25 - 1 0 367 4 20 - 565 316 2 22 - 66 18

35. Ngalian 1 43 - - 80 835 5 2 7 1.510 1 4 29 1 266 10

16 Tugu 36. Mangkang 4 1 - - - 509 16 - 2 800 - - 14 - 101 -

37. Karang Anyar - 1 - - 1 116 21 - - 388 1 - 4 - 66 3

86 295 7 19 719 11.736 1.110 298 1.019 26.457 820 117 860 400 3.761 848

Di Rumah Sakit 249 729 119 129 233 2.337 924 775 892 5.553 1.431 653 1.088 517 1.548 3.040

JUMLAH (KAB/KOTA) 335 1.024 126 148 952 14.073 2.034 1.073 1.911 32.010 2.251 770 1.948 917 5.309 3.888

KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

No. KECAMATAN PUSKESMAS N e o p l a s m a Diabetes Mellitus Peny. Jantung & Pembuluh Darah

Stroke

No. KecamatanYa % Tidak % Juml

1 Smg Tengah 299 99,67 1 0,33 300

2 Smg Utara 297 99,00 3 1,00 300

3 Smg Timur 279 93,00 21 7,00 300

4 Smg Selatan 298 99,33 2 0,67 300

5 Smg Barat 289 96,33 11 3,67 300

6 Gayamsari 295 98,33 5 1,67 300

7 Candisari 298 99,33 2 0,67 300

8 Gajahmungkur 300 100,00 0 0,00 300

9 Genuk 293 97,67 7 2,33 300

10 Pedurungan 298 99,33 2 0,67 300

11 Tembalang 300 100,00 0 0,00 300

12 Banyumanik 291 97,00 9 3,00 300

13 Gunungpati 295 98,33 5 1,67 300

14 Mijen 295 98,33 5 1,67 300

15 Ngaliyan 300 100,00 0 0,00 300

16 Tugu 283 94,33 17 5,67 300

Jumlah 4.710 98,13 90 1,88 4.800

DATA GARAM BERYODIUM KOTA SEMARANG TH. 2014

Garam beryodium