PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi...

259
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015

Transcript of PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi...

Page 1: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

Page 2: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab I Pendahuluan 1

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

1.1. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM yang

sehat, cerdas, terampil dan ahli menuju keberhasilan pembangunan kesehatan.

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu hak dasar masyarakat yaitu hak

untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan

pembangunan kesehatan telah dilakukan perubahan cara pandang (mindset) dari

paradigma sakit menuju paradigma sehat sejalan dengan Visi Indonesia Sehat.

Seiring dengan visi tersebut, maka Visi Pembangunan Kesehatan di

Kabupaten Kediri adalah “Mewujudkan dan Melestarikan Masyarakat Kabupaten

Kediri yang Sehat Secara Mandiri, Bermanfaat dan Berkeadilan”.

1.2. DASAR

Dasar pembangunan kesehatan adalah nilai kebenaran dan aturan pokok

yang menjadi landasan untuk berfikir dan bertindak dalam penyelenggaraan

pembangunan kesehatan. Dasar-dasar berikut ini penyusunan visi, misi dan

strategi serta sebagai petunjuk pokok pelaksanaan pembangunan kesehatan :

1. Perikemanusiaan

Setiap kegiatan proyek, program kesehatan harus berlandaskan

perikemanusiaan yang dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh keimanan dan

ketakwaaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Pemberdayaan dan Kemandirian

Individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya bukan saja sebagai

obyek namun sekaligus pula subyek kegiatan, proyek, program kesehatan.

Segenap komponen bangsa bertanggung jawab untuk memelihara dan

meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat sedemikian

rupa sehingga setiap individu, keluarga dan masyarakat dapat menolong dirinya

sendiri.

PENDAHULUAN

BAB

I

Page 3: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab I Pendahuluan 2

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Dengan dasar ini, setiap individu, keluarga dan masyarakat melalui

kegiatan, proyek, program kesehatan difasilitasi agar mampu mengambil

keputusan yang tepat ketika membutuhkan pelayanan kesehatan. Warga

masyarakat harus mau bahu membahu menolong siapa aja yang membutuhkan

pertolongan agar dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang sesuai kebutuhan

dalam waktu yang sesingkat mungkin. Di lain pihak, fasilitas pelayanan

kesehatan yang berkualitas, terjangkau, sesuai dengan norma sosial budaya

setempat serta tepat waktu.

3. Adil dan Merata

Setiap individu, keluarga, dan masyarakat mempunyai kesempatan yang

sama untuk untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sehingga

dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya. Kesempatan untuk

memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau sesuai dengan

norma sosial budaya setempat serta tepat waktu.

4. Pengutamaan dan Manfaat

Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau

kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Kegiatan, proyek dan

program kesehatan diselenggarakan agar memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan, proyek dan

program kesehatan diselenggarakan dengan penuh tanggung jawab sesuai

dengan standar profesi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh kebutuhan dan kondisi spesifik

daerah.

1.3. VISI, MISI dan MOTTO

1. Visi

Dalam mewujudkan gambaran masyarakat Kabupaten Kediri di masa

depan maka Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri memiliki Visi “Mewujudkan dan

Melestarikan Masyarakat Kabupaten Kediri yang Sehat Secara Mandiri,

Bermanfaat dan Berkeadilan”.

Adapun pengertian visi tersebut adalah mewujudakan dan melestarikan

kesehatan masyarakat secara mandiri, sehat jasmani, rokhani dan sehat sosial

lingkungannya. Visi dapat dianggap sebagai petunjuk jalan dan arah yang

mengikat bagi setiap staf dan pimpinan dalam organisasi Dinas Kesehatan dalam

Page 4: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab I Pendahuluan 3

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

rangka mencapai maksud dan tujuan organisasi. Oleh karena itu pencapaian Visi

akan berhasil apabila pengertian seluruh staf dan pimpinan serta seluruh lapisan

masyarakt senantiasa dan bertekad untuk mewujudkan dan meningkatkan

derajat kesehatan secara mandiri dan berkeadilan.

Masyarakat sehat secara mandiri ditandai dengan :

a. Peran serta masyarakat yang aktif dalam mewujudkan kemandirian hidup

sehat;

b. Perilaku masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit;

c. Pelayanan Kesehatan yang berkualitas berhasil dan berdaya guna

tersebar merata di Kabupaten Kediri;

d. Meningkatnya Derajat Kesehatan masyarakat

2. Misi

Untuk mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, maka ditetapkan

Misi sebagai berikut :

a. Menggerakkan promosi kesehatan secara luas dan berkesinambungan;

b. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat secara

individu, keluarga, masyarakat dan lingkungannya

c. Meningkatkan pelayanan Kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau bagi masyarakat;

d. Meningkatkan tata kelola kepemerintahan bidang kesehatan secara

optimal

Penjelasan Misi :

a. Menggerakkan promosi kesehatan secara luas dan berkesinambungan;

Artinya meningkatnya secara bermakna promosi kesehatan dan penyuluhan

Masyarakat dalam pelaksanaan program-program Pembangunan Kesehatan.

b. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat secara

individu, keluarga, masyarakat dan lingkungannya

Page 5: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab I Pendahuluan 4

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Artinya Meningkatnya secara bermakna Kemampuan dan kemandirian

masyarakat serta kemitraan swasta untuk memelihara dan memperbaiki

keadaan kesehatan meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya angka

kematian Bayi dan Ibu, menurunnya angka kesakitan, menurunnya angka

kecacatan dan ketergantungan, meningkatnya status gizi Masyarakat

c. Meningkatkan pelayanan Kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau bagi masyarakat;

Artinya meningkatkan secara bermakna Memelihara dan meningkatkan

pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau mengandung

makna bahwa salah satu tanggungjawab sektor kesehatan adalah menjamin

tersedianya pelayanan kesehatan yanag bermutu, merata dan terjangkau

oleh masyarakat

d. Meningkatkan peran tata kelola pemerintahan bidang kesehatan secara

optimal.

Artinya meningkatnya secara bermakna kemampuan, tata kelola

pemerintahan bidang kesehatan dengan cara merencana, mengorganisasi,

melaksanakan dan kemampauan mengadakan pengawasan terhadap

pelaksanaan program kegiatan.

3. MOTTO

Motto Dinas Kesehatan Kabupaten adalah “P-R-I-M-A” :

Peduli, selalu tanggap terhadap permasalahan program kesehatan.

Ramah, memberikan pelayanan dengan senyum, sapa, salam, sopan, dan

santun.

Ikhlas, memberikan pelayanan kepada msyarakat dengan tulus tanpa

pamrih.

Mandiri, selalu berusaha secara optimal sesuai kemampuan yang dimiliki

dan percaya diri.

Adil, memberikan pelayanan secara merata dan menyeluruh.

Page 6: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab I Pendahuluan 5

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

1.4. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2015

adalah untuk mengetahui Gambaran Kondisi Pembangunan

Kesehatan di Kabupaten Kediri Tahun 2015 serta tersedianya data/

informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan

dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan

secara berhasil guna dan berdaya guna.

2. Tujuan Khusus

a) Menggambarkan kondisi derajat kesehatan masyarakat Kabupaten

Kediri dengan Indikator Mortalitas, Morbiditas dan Status Gizi.

b) Menggambarkan Pencapaian Upaya Pelayanan Kesehatan sesuai

Indikator Indonesia Sehat dan Indikator SPM.

c) Menggambarkan Kondisi Sumber Daya Kesehatan dan Manajemen

Kesehatan

d) Mengetahui Gambaran Permasalahan dan Hambatan Pencapaian

Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kediri

e) Diperolehnya data/ informasi untuk bahan penyusunan perencanaan

kegiatan program kesehatan

f) Tersedianya alat untuk pemantauan dan evaluasi tahunan program-

program kesehatan

1.5. SISTEMATIKA PENYAJIAN

1. Sistematika

Bab – I : Pendahuluan

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan

diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2015 dan

sistematika dari penyajian.

Bab – II : Gambaran Umum

Bab ini menjelaskan tentang keadaan umum Kabupaten Kediri

meliputi keadaan geografis, data kependudukan dan gambaran

umum Kabupaten Kediri.

Bab – III : Situasi Derajat Kesehatan

Page 7: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab I Pendahuluan 6

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,

angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat.

Bab – IV : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menggambarkan tentang pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan

penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi

dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat

kesehatan. Upaya kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga

mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Bidang Kesehatan.

Bab – V : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga

kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan

lainnya.

Bab – VI : Penutup

Lampiran : Pada lampiran ini berisi tabel resume/ angka pencapaian

kabupaten dan 81 tabel data kesehatan dan yang terkait

kesehatan yang responsif gender.

2. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data profil dilakukan dengan dua macam cara yaitu secara

aktif dan pasif. Secara aktif dengan mengumpulkan data dari sektor

terkait dan rumah sakit, sedangkan secara pasif melalui Profil Kesehatan

Puskesmas dan Laporan Bulanan Puskesmas yang direkap oleh masing-

masing seksi di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri selama satu tahun.

3. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dientri ke dalam format tabel profil dan

divalidasi data di tingkat provinsi. Data yang telah divalidasi kemudian

dianalisis secara deskriptif, komparatif dan kecenderungan yang disajikan

dalam bentuk tabel dan grafik.

Page 8: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab II Gambaran Umum 7

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

2.1 KONDISI GEOGRAFI

Kabupaten Kediri mempunya luas wilayah 1.386,05 Km2 atau 138.605

Ha, terdiri dari lahan sawah 47.175 Ha dan lahan non sawah 91.430 Ha

(Kabupaten Kediri Dalam Angka 2015).

Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kabupaten Kediri Tahun 2015

No Kecamatan Luas Wilayah(Ha) %

1 Semen 8.042 5,80

2 Mojo 10.273 7,41

3 Kras 4.481 3,23

4 Ngadiluwih 4.185 3,02

5 Kandat 5.196 3,75

6 Wates 7.658 5,53

7 Ngancar 9.405 6,79

8 Puncu 6.825 4,92

9 Plosoklaten 8.859 6,39

10 Gurah 5.083 3,67

11 Pagu 2.467 1,80

12 Gampengrejo 1.989 1,44

13 Grogol 3.450 2,49

14 Papar 3.622 2,61

15 Purwoasri 4.250 3,07

16 Plemahan47.21 4.788 3,45

17 Pare 4.721 3,41

18 Kepung 10.565 7,62

19 Kandangan 4.167 3,01

20 Tarokan 4.720 3,41

21 Kunjang 2.998 2,16

22 Banyakan 7.255 5,23

23 Ringinrejo 4.238 3,06

24 Kayenkidul 3.577 2,58

25 Ngasem 1.870 1,35

26 Badas 3.921 2,83

TOTAL 138.605 100 Sumber : Kabupaten Kediri Dalam Angka 2015

GAMBARAN UMUM

BAB

II

Page 9: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab II Gambaran Umum 8

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Dari tabel di atas terlihat bahwa Kecamatan Kepung memiliki daerah yang

paling luas yakni 7.62% dari luas wilayah Kabupaten Kediri, sedangkan daerah

yang paling kecil luas wilayahnya adalah Kecamatan Ngasem yang hanya

memiliki 1,35% dari luas wilayah Kabupaten Kediri.

Posisi geografi Kabupaten Kediri terletak antara 111ο 47’ 05” sampai

dengan 112ο 18’ 20” Bujur Timur dan 7ο 36’ 12” sampai dengan 8ο 0’ 32” Lintang

Selatan. Kabupaten Kediri diapit oleh lima Kabupaten, yakni Tulungagung

(disebelah Barat-Selatan), Nganjuk (Barat-Utara), Jombang (Utara-Timur),

Malang (Timur), dan Blitar (Selatan).

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kabupaten Kediri

2.2 TOPOGRAFI

Kondisi topografi terdiri dari dataran rendah dan pegunungan yang dilalui

aliran sungai Brantas yang membelah dari selatan ke utara. (Kabupaten Kediri

Dalam Angka 2012).

Berdasarkan topografinya Kabupaten Kediri dibagi menjadi 4 golongan

dari luas wilayah, yaitu ketinggian > 0-100 meter dpl seluas 32,45%; ketinggian

>100-500 m dpl seluas 53,83%; >500-1000 m dpl membentang seluas 9,98%

dan >1000 m dpl membentang seluas 3,7%. (Profil Kabupaten Kediri 2015).

2.3 CURAH HUJAN

Sebagaimana kabupaten/kota lain yang terletak di sekitar garis

khatulistiwa maka Kabupaten Kediri mempunyai 2 perubahan musim yaitu musim

Page 10: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab II Gambaran Umum 9

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

kemarau dan musim penghujan. Di Kabupaten Kediri, musim kemarau terjadi

pada bulan Mei hingga Oktober dan musim penghujan terjaqdi pada bulan

November hingga April, curah hujan rata-rata sekitar 15,81 mm. (Profil Kabupaten

Kediri 2015).

2.4 PEMERINTAHAN

Pusat Pemerintahan Kabupaten Kediri terletak di komplek Kantor Bupati

Kediri, yang berada di Jalan Pamenang 1C Kediri. Tahun 2012, Pemerintah

Kabupaten Kediri memiliki 415 instansi, terdiri dari 11 Badan, 17 Dinas, 3 Kantor,

8 Bagian (Sekretariat), 2 instansi lainnya, 4 BUMD, 26 Kecamatan, 343 Desa,

dan 1 Kelurahan. Masing-masing SKPD dibentuk sesuai Peraturan Pemerintah

No. 41 Tahun 2001 tentang Organisasi Daerah. Perangkat Daerah dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah terdiri dari Sekretaris Daerah, Sekretariat

DPRD, tiga Asisten (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten

Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum), staf ahli, Badan,

Dinas, Kantor, Bagian, Kecamatan, Desa dan Kelurahan, dari semua SKPD

tersebut bertanggung jawab kepada Bupati. (Profil Kabupaten Kediri 2015).

Jumlah organisasi RW dan RT masing-masing ada sebanyak 2.812 RW

dan 9.265 RT. (Profil Kabupaten Kediri 2015).

Tahun 2009 jumlah kecamatan bertambah dua, yang sebelumnya

kecamatan Pare pecah menjadi kecamatan Pare dan Badas, kemudian

Kecamatan Gampengrejo pecah menjadi Kecamatan Gampengrejo dan Ngasem.

(Kabupaten Kediri dalam Angka 2013).

Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri merupakan salah satu Dinas Daerah

yang dibentuk berdasarkan Peraturan daerah Kabupaten Kediri No. 24 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan. Dinas Kesehatan

yang merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Kabupaten, dipimpin oleh

seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugasnya Dinas Kesehatan mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan

atas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas seperti

tersebut di atas, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan pembangunan bidang kesehatan

Page 11: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab II Gambaran Umum 10

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

kesehatan

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kesehatan

d. Pengkoordinasian bidang kesehatan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan peraturan

Perundang-undangan.

Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri adalah sebagaimana

berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, yang membawahi :

1) Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Informasi Kesehatan

2) Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan

3) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

c. Bidang Pelayanan Medik dan Kefarmasian, yang membawahi :

1) Seksi Pelayanan Medik Dasar dan Rujukan

2) Seksi Kefarmasian dan Penyehatan Makanan Minuman

3) Seksi Kesehatan Khusus

d. Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi, yang membawahi :

1) Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Kesehatan Reproduksi

2) Seksi Anak, Remaja dan Usia Lanjut

3) Seksi Gizi

e. Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, yang membawahi :

1) Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi

2) Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung

3) Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binatang

f. Bidang Promosi Kesehatan dan Pencegahan Lingkungan, yang

membawahi :

1) Seksi Promosi Kesehatan

2) Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

3) Seksi Penyehatan Lingkungan

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas, yang meliputi :

1) UPTD Laboratorium Kesehatan

2) UPTD Pusat Pelatihan SDM Kesehatan

3) UPTD Puskesmas

4) UPTD Gudang Farmasi dan Alat Kesehatan

Page 12: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab II Gambaran Umum 11

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

h. Kelompok Jabatan Fungsional

2.5 KEADAAN DEMOGRAFI

Dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2015

jumlah penduduk yang digunakan adalah berdasarkan hasil Sensus Penduduk

oleh BPS Jatim Tahun 2010 Proyeksi Penduduk Tahun 2015 sejumlah 1.546.883

jiwa dengan komposisi laki-laki 776.212 jiwa dan perempuan 770.671 jiwa

sehingga sex rationya 100.72.

Secara berurutan jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan

Pare sejumlah 96.765 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil terdapat di

Kecamatan Kunjang sejumlah 33.034 jiwa, seperti terlihat pada tabel di bawah

ini :

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Kediri Menurut Persebarannya

Per Kecamatan Tahun 2015

No Kecamatan Jumlah Penduduk %

1 Semen 49,459 3.20

2 Mojo 78,309 5.06

3 Kras 56,964 3.68

4 Ngadiluwih 71,851 4.64

5 Kandat 69,882 4.52

6 Wates 85,876 5.55

7 Ngancar 47,430 3.07

8 Puncu 54,934 3.55

9 Plosoklaten 67,300 4.35

10 Gurah 76,650 4.96

11 Pagu 39,739 2.57

12 Gampengrejo 35,064 2.27

13 Grogol 45,030 2.91

14 Papar 45,829 2.96

15 Purwoasri 66,006 4.27

16 Plemahan 55,918 3.61

17 Pare 96,765 6.26

18 Kepung 94,796 6.13

19 Kandangan 43,553 2.82

20 Tarokan 55,118 3.56

21 Kunjang 33,034 2.14

22 Banyakan 54,134 3.50

23 Ringinrejo 54,073 3.50

24 Kayen Kidul 45,891 2.97

25 Ngasem 68,283 4.41

26 Badas 54,995 3.56

TOTAL 1,546,883 100 Sumber : Proyeksi Penduduk Tahun 2015 Berdasarkan Sensus Penduduk oleh BPS Jatim Tahun

2010

Page 13: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab II Gambaran Umum 12

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Menurut kelompok umur, sebagian besar penduduk Kabupaten Kediri

termasuk dalam usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 1.048.822 jiwa (67.80%)

dan selebihnya sebanyak 369.586 jiwa (23.89%) berusia di bawah 15 tahun dan

berusia 65 tahun ke atas. Dari angka tersebut dapat diketahui angka

ketergantungan (dependency ratio) Kabupaten Kediri adalah sebesar 47.49%.

Rasio ketergantungan didapat dengan membagi total dari jumlah penduduk usia

belum produktif (0-14 tahun) dan jumlah penduduk usia tidak produktik (65 tahun

ke atas) dengan jumlah penduduk usia produktif (15 – 64 tahun). Penduduk

muda berusia di bawah 15 tahun umumnya dianggap sebagai penduduk yang

belum produktif karena secara ekonomis masih tergantung pada orang tua atau

orang lain yang menanggungnya. Selain itu, penduduk berusia di atas 65 tahun

juga dianggap tidak produktif lagi sesudah melewati masa pensiun. Penduduk

usia 15 – 64 tahun adalah penduduk usia kerja yang dianggap sudah produktif.

Atas dasar konsep ini dapat digambarkan berapa besar jumlah penduduk yang

tergantung pada penduduk usia kerja. Meskipun tidak terlalu akurat, rasio

ketergantungan semacam ini memberikan gambaran ekonomis penduduk dari

sisi demografi.

2.6 PENDIDIKAN

Pada tahun ajaran 2014/2015, ada sebanyak 2.150 institusi pendidikan di

Kabupaten Kediri, mulai jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) sederajat hingga

SMA sederajat, baik yang di bawah koordinasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kediri maupun di bawah koordinasi Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Kediri, swasta dan negeri dengan rincian TK dan sederajat

966 lembaga, SD/MI 884 lembaga, SMP dan sederajat 194 lembaga, dan SMA

dan sederajat 106 lembaga. (Profil Kabupaten Kediri 2015).

2.7. KONDISI EKONOMI

Kabupaten Kediri memiliki beberapa keunggulan potensi daerah bilamana

dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, maka akan meningkatkan pertumbuhan

perekonomian daerah. Dari persepektif pengembangan wilayah perekonomian

daerah, Kabupaten Kediri memiliki posisi stategis yaitu merupakan salah satu

Wilayah Pembangunan (WP) di Jawa Timur sebagaimana ditetapkan pada

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2020.

Kabupaten Kediri merupakan salah satu dari 5 Kabupaten Kota yang menjadi

Page 14: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab II Gambaran Umum 13

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

WP. Dibangunnya CBD (Central Bussines District) Simpang Lima Gumul sebagai

pusat perekonomian, perdagangan, industri, pendidikan, pemerintahan,

pemasaran/jasa, pertanian dan pariwisata. (Profil Kabupaten Kediri 2015).

Page 15: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 14

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

[

Berakhirnya Millennium Development Goals (MDGs) pada 2015

menunjukkan target Nasional yang belum sepenuhnya tercapai termasuk

AKI dan AKB, namun sudah seharusnya tetap optimis dalam

menyongsong Sustainable Development Goals (SDGs) yang sudah

ditandatangani sejak September kemarin oleh Wakil Presiden RI.

Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 menyebutkan

bahwa Upaya Kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian

kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi, dan

berkesinambungan untuk memelihara serta meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan

kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh

pemerintah dan/atau masyarakat. Pengembangan upaya kesehatan yang

mencakup upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan

diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat (client oriented)

dan dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, merata,

terjangkau, berjenjang, profesional, dan bermutu.

Upaya kesehatan diutamakan pada berbagai upaya yang

mempunyai daya ungkit tinggi dalam pencapaian sasaran pembangunan

kesehatan utamanya penduduk rentan, antara lain: ibu, bayi, anak, usia

lanjut, dan keluarga miskin.

3.1. MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)

Menilai derajat kesehatan masyarakat dengan menggunaan

indikator yang mencerminkan kondisi mortalitas (angka kematian) yang

terdiri dari Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA)

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

BAB

III

Page 16: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 15

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

dan Angka Kematian Ibu (AKI), serta morbiditas (angka kesakitan) yang

terdiri dari angka kesakitan beberapa penyakit serta status gizi pada balita

dan dewasa.

3.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI)

Kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau

kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa

memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian

yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan

karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dll (Budi Utomo:

1985). Angka Kematian ibu adalah jumlah kematian ibu yang disebabkan

oleh karena peristiwa kehamilan, persalinan dan masa nifas pada tahun

yang sama per jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama dikali

seratus ribu.

Berdasarkan SDKI 2012, rata-rata angka kematian ibu (AKI)

tercatat mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Rata-rata kematian

ini jauh melonjak dibanding hasil SDKI 2007 yang mencapai 228 per 100

ribu. Fakta meningkatnya kematian ini membuat pemerintah untuk

bertekad menurunkan AKI hingga 108 per 100 ribu pada 2015 sesuai

dengan target MDGs. Bupati Kabupaten Kediri kembali meraih

penghargaan atas komitmennya dalam mendukung penurunan AKI dan

AKB pada tahun ini, sehingga peningkatan AKI tersebut tidak terjadi di

Kabupaten Kediri.

Page 17: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 16

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.1 Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Kediri pada Tahun 2007 - 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi. Dan Kesehatan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri

2015

Diagram di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2015 kedudukan

AKI sama dengan angka tahun sebelumnya yaitu 17. Hal ini menunjukkan

bahwa pada tahun itu terdapat titik jenuh sehingga memerlukan

terobosan atau kerja keras sehingga pada tahun 2016 nanti bisa menurun

secara signifikan. Upaya yang telah dilakukan antara lain adalah MOU

Kediri Raya dan Gerakan Peduli Keluarga (GARPU).

MOU Kediri Raya adalah suatu bentuk kerjasama dengan fasilitas

Rujukan Lanjutan atau Rumah Sakit sehingga semua sasaran kesehatan

ibu dan anak bisa dirawat atau ditangani dengan baik di RS dengan

Pelayanan Obstetri Neonatal Esensial Komprehensif. Untuk perujuk atau

fasilitas kesehatan pertama dalam merujuk sudah dibekali dengan

Standart Operasional Prosedur.

Gerakan Peduli Keluarga dan Bulan Timbang adalah suatu gerakan

atau komitmen bersama dari berbagai lintas sektor termasuk Lembaga

Swadaya Masyarakat dalam menurunkan AKI dan AKB dengan peran

masing-masing.

Kematian ibu terbanyak ada di Puskesmas Papar dan Ngancar

masing-masing 3 orang ibu, kemudian Puskesmas Pagu dan Puncu 2

orang ibu, dan selanjutnya dari Puskesmas Kras, Ngadiluwih, Adan-adan,

Puhjarak, Kandangan, Tarokan, dan Kunjang masing-masing 1 orang ibu.

Page 18: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 17

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Penyebab kematian terbesar adalah penyakit jantung sebanyak

35,3%, penyebab lain-lain 29,4%, PE 17,6%, dan perdarahan 17,6%.

Angka tersebut di atas berbeda dengan tahun lalu, pada tahun 2014

penyebab terbesar adalah lain-lain, sedangkan untuk tahun ini jantung

menempati urutan pertama. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.2

di bawah ini :

Gambar 3.2 Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Kediri Tahun 2014 dan 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi. Dan Kesehatan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri

2015

Status obstetri ibu meninggal ada pada Gravida II dengan usia

produktif. Untuk penolong persalinan sebelum kematian 63% ditolong

DSOG dan 38 % ditolong bidan. Angka ini menunjukkan bahwa

seharusnya pemerintah daerah lebih meningkatkan mutu sumber daya

manusia sehingga angka kematian bisa ditekan seminimal mungkin. Masa

kematian terbanyak ada pada masa nifas yaitu 44 % pada hari ke 8-14

hari sebanyak 57% sehingga sudah selayaknya tenaga kesehatan lebih

teliti dalam penanganan ibu nifas seperti gambar diagram pie dibawah ini.

Page 19: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 18

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.3 Masa Kematian Ibu di Kabupaten Kediri pada Tahun 2014 dan 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi. Dan Kesehatan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri

2015

Estafet rujukan kebanyakan dilakukan 1 (satu) kali atau 41,2% hal

ini menandakan bahwa petugas kesehatan sudah merujuk pada tempat

yang tepat, namun masih ada petugas kesehatan yang masih melakukan

lebih dari 3 kali sebanyak 17,6%. Hal ini salah satu penyebab kematian

ibu tidak langsung (3T) dan sebagian besar ibu meninggal di rumah sakit.

Guna memotong mata rantai penyebab kematian ibu sudah

seharusnya fasilitas kesehatan dan petugasnya lebih meningkatkan ANC

terpadu dan berkualitas sehingga ibu bisa dideteksi dini resiko tinggi

kehamilannya dan dilakukan rujukan Dini Berencana. Kunjungan rumah

juga perlu digalakkan utuk menemukan ibu hamil risiko tinggi yang tidak

berkunjung ke fasilitas kesehatan. Selain itu, kunjungan nifas paripurna

harus benar-benar dipatuhi standard pelayanan kebidanan oleh ibu hamil.

Dinas Kesehatan melalui Seksi Kesehatan Ibu dan Bayi dan

Kesehatan Reproduksi (KIB dan Kespro) kembali melakukan langkah-

langkah aktif diantaranya dengan meningkatkan pengetahuan dan peran

aktif keluarga dan masyarakat melalui penerapan Buku Kesehatan Ibu

Page 20: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 19

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

dan Anak (KIA), Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan

Komplikasi (P4K), Program Kemitraan Bidan dan Dukun, Peningkatan

kinerja bidan di desa, Peningkatan persalinan oleh tenaga kesehatan, dan

persalinan di fasilitas kesehatan, Audit Maternal Perinatal serta mengatasi

masalah emergensi melalui jejaring rujukan Puskesmas Pelayanan Obstetri

Neonatus Essensial Dasar (PONED) dan Rumah sakit Pelayanan Obstetri

Neonatus Emergensi Komprehensif (PONEK).

Jaringan komunikasi di PONED juga mulai terbentuk dengan

pembagian wilayah kerja yang dilaksanakan oleh 6 Dokter Spesialis

Obgyn/Obstetri Ginekologi (DSOG) yang di dalamnya terdapat konsultan

ahli dan pemantauan perkembangan kesehatan ibu dan bayi. Selain

langkah-langkah tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri bekerja sama

dengan P2KP untuk meningkatkan Sumber daya Manusia dengan

menyelenggarakan berbagai pelatihan-pelatihan diantaranya Asuhan

Persalinan Normal (APN) dan Contraception Technologi Uptodate (CTU).

Pelatihan APN tersebut berguna untuk menyiapkan tenaga kesehatan

khususnya bidan dalam melaksanakan tugas dan pelayanan sesuai

petunjuk atau prosedur tetap yaitu menolong persalinan dengan

menggunakan 58 langkah, sedangkan pelatihan CTU untuk meningkatkan

ketrampilan bidan dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB) termasuk KB

pasca persalinan.

3.1.2 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA)

Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik

kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya

sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara

teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari

segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin

yang dikandungnya. Diperkirakan setiap tahunnya sekitar 4 juta bayi

meninggal pada tahun pertama kehidupannya dan dua pertiganya

meninggal pada bulan pertama. Penyebab utama kematian pada minggu

Page 21: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 20

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

pertama kehidupan adalah komplikasi kehamilan dan persalinan seperti

asfiksia, sepsis, dan komplikasi berat lahir rendah (Depkes RI, 2008).

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi setelah bayi lahir

sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan

dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya,

kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi

endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal adalah

kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan

umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir

yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama

kehamilan.

Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah

kematian bayi yang terjadi setelah bayi berusia satu bulan sampai

menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang

berkaitan dengan pengaruh lingkungan luar. AKB dapat didefiniskan

sebagai banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun

yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Secara Nasional, dari tahun ke tahun Angka Kematian Bayi (AKB)

juga menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Dari hasil SDKI

Tahun 2007, AKB tercatat sebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup. Hasil ini

jauh menurun apabila dibandingkan dekade 90-an yang tercatat sebesar

57 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini tetap masih jauh lebih tinggi

apabila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Target MDG’s untuk

penurunan AKB adalah 19 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.

Pencapaian target tersebut mampu berhasil disertai dengan kerja keras

dari berbagai pihak. Berdasarkan SDKI Tahun 2012 AKB menurun menjadi

32 per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi menggambarkan

kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat karena bayi adalah kelompok

yang paling rentan terkena dampak dari suatu perubahan lingkungan

maupun sosial ekonomi. Hal tersebut sejalan dengan di Kabupaten Kediri

karena angka kematiannya cenderung menurun walaupun tidak signifikan,

Page 22: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 21

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

yaitu pada tahun 2015 adalah 7,6 / 1000 kelahiran hidup. Angka ini

menurun bila dibandingkan dari tahun 2013 sebesar 9,07 / 1000

kelahiran hidup dan 2014 sebesar 8,07 / 1000 kelahiran hidup, sehingga

untuk tahun 2016 memerlukan kerja keras untuk mendorong penurunan

dangan terobosan yang lebih fokus pada peningkatan Sumber Daya

Manusia (SDM) melalui pelatihan, peningkatan kinerja, konsultasi ahli

maupun superfisi fasilitatif yang bertujuan meningkatkan standart mutu

pelayanan.

Berdasarkan laporan rutin Puskesmas di wilayah Kabupaten Kediri

selama tahun 2015 dilaporkan terjadi 24.740 kelahiran hidup mengalami

penurunan yang bila dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 25.146.

Banyaknya kelahiran tercatat 104 kasus lahir mati 104 (4,2 / 1000), 188

(7,6 per 1000 kelahiran hidup) kasus kematian bayi dan 19 (0,76) kasus

kematian balita. Berikut ini adalah gambaran kematian bayi selama 10

tahun terakhir.

Gambar 3.4 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Kediri

Tahun 2007-2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi. dan Kesehatan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri

2015

Sedangkan wilayah kematian bayi terbanyak di Puskesmas Badas

dengan jumlah 15 bayi selama satu tahun dan terendah di Puskesmas

Mojo,Pelas, dan Kayen Kidul sebagai berikut:

Page 23: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 22

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.5 Angka Kematian Bayi Berdasarkan Puskesmas

di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi. dan Kesehatan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Sedangkan jumlah kematian bayi 0-28 sebanyak 160 teranyak pada

kasus neonatal yaitu usia 0-7 hari sebanyak 118 bayi dan 42 terjadi pada

neonatal lanjut yaitu 8-28 hari dan post Neo sebanyak 28 bayi untuk

penyebabnya dapat dilihat pada gambar berikut ini adalah penyebab

kematian neonatal dini.

Gambar 3.6 Penyebab Kematian Bayi Usia 0-7 Hari

di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi. dan Kesehatan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Gambar tersebut menunjukkan penyebab kematian dengan Asfiksia

kembali menempati urutan teratas melebihi BBLR yg tahun lalu ada di

rangking teratas. Angka kematian akibat asfiksia yang semula 39%

Page 24: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 23

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

meningkat menjadi 44%. Sedangkan jumlah kasusnya ada 252 dengan

kematian 52 sehingga CFR 20,6. Disusul oleh BBLR 44%, kelainan cacat

bawaan 20%, infeksi 4%, dan penyebab lainnya 1% sehingga

memerlukan intervensi tinggi dan terfokus. Audit maternal perinatal

dengan tujuan menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan KIA melalui

upaya penerapan tata kelola klinik (clinical governance) merupkan salah

satu upaya penurunan AKI dan AKB. Peningkatan SDM melalui pelatihan-

pelatihan dan melakukan refresing antara lain manajemen asfiksi,

tatalaksana penanganan BBLR dan Manajemen Terpadu Bayi Muda.

Hal lain yang harus diperhatikan bisa dimulai dari Antenatal Care.

Selain itu kebijakan bahwa bidan tidak diperbolehkan menolong persalinan

prematur atau BBLR perlu lebih dipertegas lagi. Kasus rujukan kebijakan

yang diterapkan adalah rujukan menggunakan kantong plastik.

Tempat kematian terakhir bayi 72% terjadi pada pusat rujukan

yaitu rumah sakit. Upaya yang telah dilakukan agar bidan melakukan

rujukan dini berencana dan tepat waktu sehingga kematian dapat

diminimalkan.

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat badan bayi yang sangat rendah umumnya memiliki kondisi

fisik yang lebih kecil dibandingkan bayi normal yang dilahirkan lebih dari

37 minggu (kurang dari 2500 gram) tanpa memandang usia kehamilan.

Bayi dengan berat lahir rendah memiliki resiko kematian lima kali lebih

tinggi dibanding bayi normal. Untuk mengurangi angka bayi berat lahir

rendah, diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat

tentang faktor-faktor resikonya.

Secara Nasional BBLR masih merupakan penyebab utama kematian

neonatus, begitu juga di Kabupaten Kediri dari tahun ke tahun masih

menduduki peringkat pertama penyebab kematian bayi.

Status gizi ibu hamil yang rendah ini sebenarnya ditentukan jauh

sebelum terjadi kehamilan, yaitu selama masa kanak-kanak hingga

Page 25: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 24

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

dewasa. Dilaporkan sekitar 50 persen anak-anak yang kurang gizi adalah

perempuan. Bayi prematur yang hidup banyak menderita gangguan

kognitif dan neurologis. Selain itu, juga berisiko terhadap penyakit

degeneratif, seperti diabetes melitus, jantung, dan stroke.

Bayi Berat Lahir Rendah atau BBLR adalah bayi yang lahir dengan

berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa

kehamilannya yang dapat terjadi akibat dari prematuritas (persalinan

kurang bulan/prematur) atau persalinan dengan bayi kecil masa

kehamilan. Dahulu neonatus dengan berat badan lahir kurang dari 2500

gram atau sama dengan 2500 gram disebut prematur. Pembagian

menurut berat badan ini sangat mudah tetapi tidak memuaskan sehingga,

lambat laun diketahui bahwa tingkat morbiditas dan mortalitas pada

neonatus tidak hanya bergantung pada berat badan saja, tetapi juga pada

tingkat maturitas bayi itu sendiri (Proverawati, dkk, 2010, 1).

BBLR yang cukup bulan umumnya organ tubuhnya sudah matur

sehingga tidak terlalu bermasalah dengan perawatan. Mereka hanya

membutuhkan kehangatan, pemberian nutrisi dan pencegahan infeksi,

yang semuanya bisa dilakukan oleh orang tua di rumah. Sedangkan yang

kurang bulan biasanya mengalami penyulit seperti gangguan nafas,

ikterus, infeksi dan lainnya yang bila tidak dikelola dengan benar dan

sesuai standard pelayanan medis akan menimbulkan kematian.

Berdasarkan laporan rutin puskesmas pada tahun 2015, dari

24.740 bayi lahir hidup, terdapat 629 bayi dengan BBLR (2,46%). Seluruh

bayi BBLR ini telah mendapatkan penanganan. Hasil ini telah melampaui

target SPM untuk indikator BBLR ditangani.

Langkah menekan angka BBLR diperlukan kerja keras tidak hanya

dari sektor kesehatan tetapi juga dari lintas sektor terutama yang

berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena

timbulnya masalah penyakit dan status gizi berkaitan erat dengan tingkat

kesejahteraan masyarakat. Angka morbiditas dan mortalitas perinatal

Page 26: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 25

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

dapat digunakan sebagai ukuran untuk menilai kualitas pengawasan

antenatal.

3.2 Umur Harapan Hidup (UHH)

Peningkatan Umur Harapan Hidup merupakan salah satu faktor yang

mampu mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan serta sosial ekonomi

pada suatu wilayah. Angka/Umur Harapan Hidup adalah perkiraan rata-rata

lamanya hidup yang akan dicapai oleh sekelompok penduduk dari sejak lahir

pada suatu wilayah. Umur Harapan Hidup digunakan untuk menilai derajat

kesehatan dan kualitas kesejahteraan masyarakat.

Angka/Umur Harapan Hidup untuk Kabupaten Kediri Tahun 2011 adalah

69,90 tahun, Tahun 2012 adalah 70,25 tahun, sedangkan Tahun 2013 adalah

70,34. Untuk Angka Harapan Hidup Jawa Timur Tahun 2012 adalah 70,09 tahun,

sedangkan Tahun 2013 adalah 70,19. (BPS Propinsi Jawa Timur, 2016).

3.3 MORBIDITAS

3.3.1 Penyakit Menular Langsung

a. Tuberkulosis

Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan

menyebabkan kematian yang menyerang golongan usia produktif (15 – 50

tahun) dan golongan sosial ekonomi tidak mampu. Penyakit TB

disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang lebih sering

menginfeksi organ paru dibanding organ tubuh lainnya yang ditularkan

melalui droplet (percikan dahak penderita). Menurut Estimasi WHO pada

tahun 2014, menempatkan Indonesia urutan ke-2 sebagai penyumbang

TB terbesar di dunia di bawah India. Sementara itu Propinsi Jawa Timur

merupakan salah satu penyumbang jumlah penemuan penderita TB Paru

terbanyak di Indonesia di bawah Jawa Barat.

Kabupaten Kediri, dengan jumlah penduduk yang besar, dapat

memberikan kontribusi yang besar terhadap cakupan program TB di

Propinsi Jawa Timur, yang mana target cakupan adalah 70% dari

perkiraan kasus (107/100.000 penduduk).

Page 27: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 26

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Cakupan program penemuan penderita TB dengan BTA positif

(CDR) di Kabuparen Kediri tahun 2015 masih di bawah target, yaitu 51.17

% (ditemukan 847 orang, dari perkiraan penderita TB di Kabupaten Kediri

sebesar 1.655 orang).

Gambar 3.7 Trend Cakupan Penemuan Kasus

TB BTA Positif Baru di Kabupaten Kediri Tahun 2005 - 2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri ,2015

Cakupan CDR rata-rata Kabupaten pada tahun 2015 mengalami

peningkatan, termasuk jumlah Puskesmas yang mencapai target CDR

mengalami peningkatan, dimana terdapat 5 (13.51%) Puskesmas dengan

cakupan CDR memenuhi target yang ditentukan, sementara tahun 2014

hanya 2 Puskesmas (5.40%) dengan cakupan penemuan TB BTA Positif

mencapai target, sedang 32 (86.49%) Puskesmas tidak memenuhi target,

sementara tahun 2014 sejumlah 35 Puskesmas (94.59%) tidak mencapai

target.

Page 28: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 27

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.8 CDR Kasus TB Per Puskesmas

di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Page 29: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 28

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Kondisi di atas menunjukkan masih adanya kemungkinan

penemuan penderita baru BTA positif baru akan meningkat pada periode

yang akan datang. Dengan makin banyaknya penderita TB BTA positif

yang ditemukan, diharapkan dapat menurunkan risiko penularan di

masyarakat.

Case Notification Rate Kabupaten Kediri pada tahun 2015 mencapai

98.59%.

Gambar 3.9 Cakupan Case Notification Rate Per Puskesmas di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Page 30: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 29

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Berdasarkan jenis kelamin, penderita TB kasus baru (semua type)

yang ditemukan pada tahun 2015 cenderung lebih banyak pada jenis

kelamin laki - laki daripada perempuan, di mana penderita laki - laki 805

orang (53%) dan perempuan 720 orang (47%). Hal ini sama dengan

kondisi tahun 2014, dimana kasus laki-laki lebih banyak daripada kasus

perempuan.

Gambar 3.10 Penderita TB Baru (Semua Type) Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Bila dilihat berdasarkan usia, maka yang mendominasi penderita TB

adalah kelompok usia produktif yaitu usia dewasa ( 45 - >65 th ) dan

diikuti usia dewasa muda ( 15-44 tahun ).

Page 31: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 30

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.11 Penderita TB BTA Positif Baru Menurut Kelompok

Usia di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Strategi penanganan TB dilaksanakan melalui strategi DOTS

(Directly Observed Treatment Shortcourse), yaitu strategi pengobatan

dengan menggunakan pemeriksaan mikroskopis sebagai sarana diagnosis,

pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh seorang

PMO (Pengawas Menelan Obat), dengan adanya jaminan ketersediaan

obat serta dilakukan pencatatan standard. Komitmen politis menjadi salah

satu unsur penting dari strategi ini. Pada tahun 2014 angka kesembuhan

TB paru BTA positif mencapai 89%. Hal ini mengalami penurunan dari

tahun 2013, dimana angka kesembuhan mencapai 92%, akan tetapi

pencapaian tersebut masih di atas target yaitu 85%.

Gambar 3.12 Evaluasi Pengobatan Penderita TB Bta Positif Baru di Kabupaten Kediri pada 2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Page 32: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 31

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

b. Kusta

Penyakit Kusta atau yang lebih sering disebut Lepra adalah penyakit

infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang

menyerang syaraf tepi dan jaringan tubuh lainnya. Indonesia merupakan

penyumbang penderita kusta terbesar di dunia setelah India dan Brazil,

sementara Propinsi Jawa Timur menduduki peringkat pertama di

Indonesia dalam jumlah penderita kusta. Penyakit kusta di Jawa Timur

masih menjadi masalah, terutama di wilayah pantai utara Jawa dan

Madura karena prevalensi masih di atas 1/10.000 penduduk.

Di Kabupaten Kediri, penemuan penderita kusta dari tahun ke

tahun tidak terdapat perbedaan yang berarti.

Penemuan tahun 2015 sebanyak 41 orang. Hal ini mengalami

penurunan dari tahun sebelumnya, yaitu 46 orang. Adanya penurunan

penemuan ini, diharapkan seiring dengan menurunnya angka kecacatan

karena kusta di masyarakat, yang berarti penemuan dapat dilakukan

sedini mungkin.

Gambar 3.13 Penemuan Penderita Kusta di Kabupaten Kediri Tahun 2004 – 2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Page 33: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 32

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Angka kesakitan kusta di Kabupaten Kediri dari tahun ke tahun

sudah di bawah 1/10.000 penduduk sesuai target eliminasi kusta.

Gambar 3.14 Angka Kesakitan Kusta di Kabupaten Kediri

Tahun 2004 – 2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Angka penemuan penderita baru yang mengalami penurunan,

ternyata tidak diikuti dengan proporsi kecacatan, dimana proporsi

kecacatan pada tahun 2014 adalah 13,04%, sedangkan pada tahun 2015

mengalami penurunan menjadi 9,76%. Dari tahun ke tahun angka cacat

pada penderita baru masih >5%, sedangkan target eliminasi kusta adalah

<5%. Masih besarnya angka kecacatan pada penderita baru yang

ditemukan ini menandakan penemuan penderita masih banyak yang

terlambat. Selain dapat menimbulkan kecacatan yang menetap, penderita

kusta yang terlambat ditemukan dapat menjadi sumber penularan bagi

masyarakat di sekitarnya.

Page 34: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 33

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.15 Angka Penemuan Baru Dengan Cacat 2

di Kabupaten Kediri Tahun 2004 – 2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Dilihat dari penyebaran penderita, pada Tahun 2015 penderita

tertinggi ditemukan di wilayah Puskesmas Kayen Kidul dengan angka

kesakitan 1,21/10.000 penduduk yang kemudian diikuti Puskesmas

Tarokan, dengan angka kesakitan 1,16/10.000 penduduk.

Untuk situasi penderita anak pada tahun 2014, proporsi penderita

kusta baru pada anak usia 0-14 tahun adalah 8,7% sedangkan tahun

2015 adalah 7,3%. Hal ini masih diatas target program eliminasi Kusta,

dimana penemuan Kusta baru usia 0–14 tahun adalah <5%.

Gambar 3.16 Angka Penemuan Penderita Kusta pada Anak di Kabupaten Kediri Tahun 2004-

2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Page 35: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 34

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Sementara itu proporsi type menular (MB/Multi Basiler) diantara

penderita baru yang ditemukan masih lebih tinggi dari pada penderita

type tidak menular (PB / Pausi Basiler).

Gambar 3.17 Prosentase Type Menular (MB) pada Penemuan Penderita Kusta di Kabupaten Kediri

Tahun 2005-2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Kondisi yang tergambar di atas menandakan bahwa penularan

penyakit kusta di Kabupaten Kediri masih berpotensi tinggi. Dengan

peningkatan pengetahuan baik bagi tenaga kesehatan maupun

masyarakat, sangat diperlukan untuk dapat menekan angka penularan

melalui penemuan dan pengobatan penderita secepat mungkin.

Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit kusta dilakukan

melalui penemuan penderita, pengobatan MDT (Multi Drug Therapy),

sedangkan untuk mencegah kecacatan penderita dilakukan pemeriksaan

POD (Prevention Of Disability) setiap bulan selama masa pengobatan dan

rehabilitasi medis.

Page 36: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 35

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

c. IMS dan HIV-AIDS

Infeksi menular seksual (IMS) masih menimbulkan beban morbiditas

dan mortalitas baik secara langsung yang berdampak pada kualitas hidup,

kesehatan reproduksi dan anak-anak, serta secara tidak langsung melalui

perannya dalam mempermudah transmisi seksual infeksi HIV. Dalam

upaya pencegahan dan pengendalian IMS di Kabupaten Kediri memiliki 5

Puskesmas yang mampu menegakkan diagnosis IMS secara laboratorium

yaitu Puskesmas Gurah, Ngasem, Ngadiluwih, Wates dan Kandangan.

Selebihnya sebanyak 32 Puskesmas dengan Pendekatan Syndrome.

Tabel 3.1 Kunjungan IMS Laboratorium Kabupaten Kediri Tahun 2015

No. Kelompok Risiko Jumlah

Kunjungan IMS Positif %

1 WPS 4.563 2.115 46.4

2 Waria 5 0 0

3 LSL 40 18 45

4 Pasangan Risti 40 23 57.5

5 Pelanggan PS 12 4 33.3

6 Lain-lain 176 113 64.2

Jumlah 4.836 2.273 47.0

Sumber: Laporan SIHA 2015

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa selama tahun 2015

sebanyak 4.836 kunjungan IMS, sebagian besar dari kelompok risiko

wanita pekerja seks yaitu sebanyak 2.273 kunjungan. Hal ini dikarenakan

kelompok risiko tersebut secara rutin dilakukan pemeriksaan atau

penapisan IMS setiap dua bulan sekali. Dari kunjungan 47% diantaranya

dinyatakan positif IMS.

Adapun trend persentase positif IMS dengan pendekatan

laboratorium di Kabupaten Kediri periode 2011-2015 dapat dilihat pada

gambar berikut:

Page 37: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 36

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.18 Trend Persentase Positif IMS diantara

Kunjungan di Klinik IMS Kabupaten Kediri Tahun 2011-2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa persentase positif

IMS diantara kunjungan di Klinik IMS Kabupaten Kediri pada tahun 2015

mengalami penurunan dibanding periode sebelumnya dari 55.81%

menjadi 47%. Hal tersebut dikarenakan adanya peran serta dari Dinas

Kesehatan, KPAD dan juga LSM dalam upaya sosialisasi pencegahan IMS

dan ketersediaan kondom yang cukup. Selain itu mulai periode Juli 2015

ada perubahan indikator untuk IMS, yaitu kasus Bacterial Vaginosis dan

Kandidiasis yang sebelumya dimasukkan dalam kasus IMS selanjutnya

dimasukkan dalam kelompok ISR (infeksi saluran reproduksi).

Dilihat dari kasus/diagnosis IMS selama tahun 2015 dapat dilihat

pada gambar berikut:

Page 38: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 37

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.19 Kasus IMS di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Laporan SIHA 2015

Gambar di atas, diketahui bahwa servisitis/proctitis mendominasi

kasus IMS dengan 1892 kasus, Uretritis non GO 80 kasus, dan Sipilis 67

kasus. Sedangkan untuk kasus kandidiasis dan Bacterial vaginosis

dikeluarkan dari kasus IMS. Semua kasus IMS berisiko untuk terinfeksi

HIV, sehingga kunjungan yang dinyatakan positif salah satu IMS tersebut

maka petugas akan menyarankan untuk diperiksa HIV-nya melalui

kegiatan PITC.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang

menyerang sel darah putih di dalam tubuh (limfosit) yang mengakibatkan

turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acquired Immuno Deficiency

Syndrome) merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya

kekebalan tubuh karena diserang virus HIV (Human Immunodeficiency

Virus). Keberadaan penderita HIV-AIDS bagaikan fenomena gunung es

dimana jumlah penderita yang ditemukan jauh lebih sedikit dibandingkan

penduduk yang terinfeksi.

Program pengendalian HIV –AIDS mempunyai tiga tujuan utama

yaitu yang dikenal dengan “three zeros” yaitu zero new infection, zero

death related AIDS, dan zero discrimination. Di Kabupaten Kediri sampai

Page 39: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 38

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

dengan 2015 memiliki layanan IMS dan HIV terdiri dari 5 layanan IMS, 6

layanan VCT dan 26 layanan PITC, 1 layanan PDP dan 1 layanan PMTCT.

Dalam upaya deteksi dini pada infeksi HIV, selama tahun 2015

telah dilakukan tes HIV baik melalui VCT maupun PITC.

Tabel 3.2 Kunjungan Layanan VCT Kabupaten Kediri

Tahun 2015

Kelompok Risiko Jumlah Kunjungan Reaktif % Reaktif

WPS 2025 51 2.52

Waria 63 6 9.52

LSL 57 21 36.84

Pasangan Risti 155 11 7.1

Pelanggan PS 402 16 3.98

Lain-lain 485 3 0.62

Jumlah 3187 108 3.39

Sumber: Laporan SIHA Tahun 2015

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar yang melakukan

tes HIV adalah dari kelompok risiko WPS yaitu sebanyak 2025 orang.

Sedangkan untuk persentase reaktif tertinggi pada kelompok risiko LSL

yaitu sebesar 36,84%.

Kunjungan layanan PITC non bumil selama tahun 2015 telah

dillakukan tes HIV sebanyak 738 orang, 74 orang (10.03%) reaktif HIV.

Sedangkan dari PITC pada ibu hamil telah dilakukan tes HIV sebanyak

9153 orang, 20 orang (0.22%) reaktif HIV.

Tahun 1996, Kabupaten Kediri telah menemukan kasus HIV-AIDS

yang pertama. Sampai dengan akhir 2015, di Kabupaten Kediri telah

ditemukan 922 kasus HIV, 383 kasus (41.54%) diantaranya ditemukan

Page 40: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 39

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

dalam kondisi AIDS. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah

ini.

Gambar 3.20 Trend Penemuan Kasus HIV-AIDS Kabupaten

Kediri Tahun 1996-2015

Sumber: Laporan SIHA 2015, Laporan Surveilans HIV-AIDS 2015

Sedangkan kasus HIV di Kabupaten Kediri sampai dengan tahun

2015, hidup sebesar 69%, meninggal 29% dan 2% tidak terpantau,

sebagaimana dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Page 41: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 40

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.21 Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Kediri

Menurut Keadaan Tahun 1996-2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Penemuan kasus HIV tahun 2015 menurut jenis kelamin sebagian

besar 107 (53%) adalah perempuan sebagiamana dapat dilihat pada

gambar berikut:

Gambar 3.22 Kasus HIV-AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Penemuan kasus HIV tahun 2015 berdasarkan faktor risiko,

penularan HIV melalui heterosek sebesar 82.2%, homoseks sebesar

11.4%, biseksual 5% dan perinatal 1.5%. Yang memprihatinkan adalah

telah ditemukannya 3 kasus (1.5)% penularan melalui perinatal, yaitu

Page 42: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 41

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

penularan dari ibu HIV positif kepada anak yang telah dikandung dan

dilahirkannya. Penularan dari ibu ke anak bisa dicegah melalui kegiatan

PMTCT dan pemeriksaan HIV pada ibu hamil.

Gambar 3.23 Kasus HIV-AIDS Berdasarkan Faktor Risiko di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Laporan Surveilans HIV-AIDS Tahun 2015

Menurut golongan umur, penemuan kasus HIV tahun 2015 di

Kabupaten Kediri didominasi oleh kelompok golongan umur usia

produktif, yaitu 25-39 tahun sebanyak 113 kasus. Sedangkan usia anak

(1-4 tahun) ditemukan 3 kasus.

Gambar 3.24 Kasus HIV-AIDS Berdasarkan Golongan Umur di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Laporan Surveilans HIV-AIDS Tahun 2015

Page 43: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 42

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Dibedakan menurut profesi, kasus HIV-AIDS pada tahun 2015 di

Kabupaten Kediri paling banyak dari PSK sebanyak 54 kasus (37,42%)

diikuti oleh ibu rumah tangga sebanyak 39 kasus), wiraswasta 37 kasus.

Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.25 Urutan Terbesar Kasus HIV-AIDS Menurut Profesi

di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Laporan Surveilans HIV-AIDS Tahun 2015

Dalam upaya pencegahan penularan HIV melalui transfusi darah,

Unit Transfusi Darah PMI Cabang Kediri telah melaksanakan kegiatan

skirining HIV pada darah donor. Persentase kantong darah yang positif

HIV dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.26 Presentase Kantong Darah Positif HIV UTD PMI

Kabupaten Kediri Tahun 2011-2015

Sumber: Laporan UTD PMI Kab. Kediri Tahun 2015

Page 44: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 43

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Dari hasil gambar di atas diketahui adanya peningkatan persentase

kantong darah positif pada tahun 2015 dibanding tahun sebelumnya. Hal

ini menunjukkan kemungkinan adanya peningkatan infeksi HIV di

masyarakat.

Sebagai upaya pencapaian tujuan pengendalian IMS dan HIV AIDS

dengan mendekatkan akses layanan kepada masyarakat, pada tahun

2016 direncanakan adanya penambahan layanan baik layanan IMS, VCT,

PITC maupun PDP/CST di Puskesmas. Selain itu sebagai upaya juga

direncanakan adanya penambahan manajer kasus / pendamping ODHA

dari komunitas dan kader sebanyak 5 orang yang ditempatkan pada

layanan VCT dan CST yang ada di Kabupaten Kediri.

d. Diare

Penyakit Diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan

masyarakat dan merupakan salah satu penyebab angka kematian dan

kesakitan tertinggi pada anak, terutama anak di bawah usia 5 tahun. Dari

hasil Riskesdas tahun 2007, diare sebagai penyebab kematian nomor

empat ( 13,2% ) pada semua umur dalam kelompok penyakit menular

dan merupakan penyebab kematian nomor satu pada bayi postneonatal

(31,4%) dan pada anak balita (25,2%).

Di Jawa Timur cakupan pelayanan penderita diare tahun 2012

sebesar 63% , sedangkan tahun 2013 sudah naik melebihi target yaitu

118% (di atas target Nasional 100%). Pada tahun 2013, realisasi

penderita diare di Provinsi Jawa Timur mencapai 970.834 dari target

820.022, jadi cakupan pelayanan mencapai 118,39%. Hal ini bisa terjadi

karena ada penurunan angka morbiditas dari tahun 2010 yang 411/1.000

penduduk menjadi 214/1.000 penduduk pada tahun 2012.

Jumlah penderita diare di Kabupaten Kediri pada tahun 2015 yang

terjangkau oleh sarana pelayanan kesehatan adalah 27.686 orang

Page 45: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 44

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

(83,63%) orang dan 9643 orang (29,13%) adalah usia balita (0-<5

tahun). Secara umum penyakit diare sangat berkaitan dengan hygiene

sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sehingga adanya

peningkatan kasus diare merupakan cerminan dari menurunnya kualitas

kedua faktor tersebut.

Upaya pencegahan dan penanggulangan kasus diare dilakukan

melalui pemberian oralit, penggunaan infus, pemberian zinc tablet,

penyuluhan ke masyarakat dengan harapan adanya peningkatan PHBS

(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan

ini melibatkan peran serta kader dalam tatalaksana diare karena dengan

penanganan yang cepat dan tepat di tingkat rumah tangga, diharapkan

dapat mencegah terjadinya dehidrasi berat yang dapat berakibat

kematian.

Gambar 3.27 Presentasi Cakupan Pelayanan Penderita Diare Per

Puskesmas di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Page 46: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 45

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

e. Pneumonia

Pneumonia merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita.

Berdasarkan hasil SUSENAS tahun 2001 diketahui bahwa 80-90% dari

seluruh kasus kematian ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)

disebabkan oleh Pneumonia. Kasus ISPA yang berlanjut kepada

Pneumonia ini umumnya terjadi pada balita terutama apabila status gizi

kurang dengan keadaan lingkungan yang tidak sehat (asap rokok, polusi).

Satu diantara 8 target/sasaran MDG’s yang sedang diupayakan untuk

dicapai Indonesia adalah MDG ke 4 yaitu menurunkan angka kematian

anak hingga 2/3 nya dibandingkan dengan tahun 1990. Target yang ingin

dicapai tahun 2015 adalah menurunkan angka kematian balita/AKBAL

32/1000 KL dan AKB 23 /1000 KL.

Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2007 penyebab kematian bayi

kedua setelah diare yaitu pneumonia 23,8%. Berdasarkan hasil Riskesdas

2007, Penyebab kematian bayi terbanyak diare (31,4%) dan pnemonia

Page 47: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 46

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

(23,8%). dan Penyebab kematian anak balita terbanyak diare (25,2%)

dan pnemonia (15,5%). Berdasarkan hasil Riskesdas Tahun 2013,

Insidens dan prevalensi pneumonia Indonesia adalah 1,8% dan 4,5%.

Di Kabupaten Kediri, pada tahun 2015 telah ditemukan 3241 kasus

dari target 12.629 kasus (10% jumlah bailta di kabupaten Kediri) dimana

penemuan lebih meningkat dibandingkan tahun 2014 yaitu 2705. Dengan

cakupan untuk tahun 2015 adalah 58,27% sedangkan cakupan pada

tahun 2014 adalah 21,42%. Kasus pneumonia yang ditemukan telah

mendapatkan pelayanan sesuai standard yang berlaku. Upaya

penanggulangan penyakit ini difokuskan pada penemuan dini dan dengan

tatalaksana kasus yang cepat dan tepat pada penderita. Kecepatan

keluarga dalam membawa penderita ke tempat pelayanan kesehatan serta

ketrampilan petugas dalam deteksi dini melalui MTBS dan menegakkan

diagnosa merupakan kunci keberhasilan penanganan penyakit pneumonia.

Gambar 3.28 Cakupan Penemuan Pneumonia Berdasarkan Puskesmas di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Page 48: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 47

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.29 Penemuan Penderita Pneumonia Per Bulan

di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Gambar 3.30 Kasus Pneumonia Berdasarkan Kelompok Umur di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

3.3.2. Penyakit Menular Bersumber Binatang

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue Haemorrhagic

Fever merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih

menjadi masalah kesehatan masyarakat, sering muncul sebagai Kejadian

Luar Biasa (KLB) serta menimbulkan kepanikan di masyarakat karena

Page 49: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 48

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

penyebarannya yang cepat berpotensi menimbulkan kematian. Penyakit

ini disebabkan oleh virus Dengue penularannya melalui gigitan nyamuk

Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus yang hidup di genangan air bersih di

sekitar rumah. Umumnya kasus mulai meningkat musim hujan. Di

Indonesia penyakit DBD pertama kali dilaporkan di Surabaya dengan

jumlah penderita 58 orang dan kematian 24 orang. Selanjutnya menyebar

ke seluruh Indonesia dan menyerang semua golongan terutama anak–

anak , demikian juga untuk kasus DBD di Kabupaten Kediri.

Pada tahun 2015 di Kabupaten Kediri jumlah kasus sejumlah 702

orang (IR=45,38/ 100.000 Pddk) dengan jumlah kematian 7 orang (CFR

=0,85%) dibandingkan dengan tahun 2014 di Kabupaten Kediri terjadi

peningkatan yang sangat tajam dengan jumlah kasus sejumlah 221 orang

(IR = 14,29 / 100.000 pddk) dengan jumlah kematian 0 orang (CFR =

0%) demikian juga bila dibandingkan tahun 2013 terjadi penurunan yang

sangat tajam tahun 2013 sejumlah 832 orang

IR=53,78/100,000 pddk) dengan jumlah kematian 11 orang

(CFR=1,32%). Bila dibandingkan juga dengan kasus tahun 2012

mengalami peningkatan jumlah kasus tahun 2012 sejumlah 492 orang

(IR = 31,8 /100.000 pddk) dengan kematian 7 orang (CFR =1,4%).

Bila dibandingkan juga dengan kasus tahun 2011 Jumlah kasus

cenderung naik dikarenakan jumlah kasus tahun 2011 sejumlah 63 orang

(IR = 4,07 /100.000 pddk) dan jumlah kematian sejumlah 2 orang (CFR

= 3,2%) . Insiden Rate tersebut masih dibawah nasional (<55 per

100.000 penduduk), sementara untuk angka kematian melebihi angka

nasional yang targetnya seharusnya (CFR < 1 %)

Dari 38 Kabupaten/ Kota yang ada di Jawa Timur, Kabupaten Kediri

adalah salah satu Kabupaten yang tergolong daerah KLB DBD karena

dalam tahun 2015 terjadi peningkatan dua kali lipat bila dibandingkan

dengan tahun 2014. Gambaran perkembangan kasus DBD di Kabupaten

kediri lima tahun terakhir dapat diamati pada gambar berikut:

Page 50: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 49

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 4. Jumlah Kasus DBD Termasuk Suspect

di Kab Kediri Tahun 2011 - 2015

63

492

832

221

702

2011 2012 2013 2014 2015

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binaatang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Penderita DBD pada Tahun 2015 di Kabupaten Kediri tercatat

sebanyak 702 orang yang kasus terbanyak pada Januari 199 orang,

Februari 177 orang, maret 91 orang, April 54 orang, Mei 33 orang, Juni 23

orang, Juli 17 orang, Agustus 15 orang, September 14 orang, Oktober 10

orang, November 32 orang dan Desember 37 orang. Adapun kasus per

bulan bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binaatang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Incidence Rate sebesar 45,38 per 100.000. Jumlah penderita

terbanyak berdomisili di Kecamatan Wates (IR=199.68%) disusul

kecamatan Kandat (IR = 111.58 % ) dan kecamatan Ngasem ( IR =

Jumlah Kasus DBD Per Bulan

Jan - Des di Kab. Kediri 2015

199177

91

5433

23 17 15 14 1032 37

Jan

Feb

Mrt

Apr

ilM

ei

Juni

Juli

Agu

st

Sep

tOkt

Nov

Des

Gambar 3.31

Gambar 3.32

Page 51: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 50

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

203.92% ). Adapun untuk penyebaran kasus DBD per Kecamatan bisa

dilihat pada grafik dibawah ini:

Kasus DBD per Kecamatan

di Kab Kediri Tahun 2015

59 58 55

44 4236

31 30 29 28 27 27 25

1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0

Ngad

iluwih

Par

e

Ngas

em

Kan

dat

Wat

es

Taroka

n

Pap

ar

Sem

en

Plo

sokl

aten

Kan

dangan

Ban

yaka

n

Gro

gol

Rin

ginre

jo

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binaatang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Kasus DBD per Kecamatan

di Kab Kediri Tahun 2015

24 24 24

20 19 1816 15

12 11 119 8

1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0

Kra

s

Ngan

car

Gam

pengre

jo

Kep

ung

Pag

u

Gura

h

Mojo

Kunja

ng

Bad

as

Ple

mah

an

Kay

en K

idul

Purw

oasri

Puncu

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binaatang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Kasus DBD di Kabupaten Kediri terbanyak adalah golongan umur 5

tahun s/d 14 tahun sebanyak 461 kasus ( 65,7% ) dan untuk jenis

kelamin kasus DBD yang terbanyak adalah laki–laki sebanyak (54,9%).

Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pencegahan dan

penanggulangan DBD yang telah dilaksanakan di Kabupaten Kediri tahun

2015 untuk menurunkan kasus DBD pada bulan musim penularan DBD

(musim penghujan yaitu pada bulan Oktober, November dan Desember)

antara lain dengan sosialisasi tentang tata laksana DBD supaya petugas

Gambar 3.33

Gambar 3.34

Page 52: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 51

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

kesehatan paham betul dengan diagnosis DBD dan masyarakat bisa

segera membawa ke petugas kesehatan bila merasa terkena penyakit DBD

,selain itu juga melaksanakan monitoring dan pembinaan pokjanal PSN

DBD di tingkat kecamatan, desa dan sekolah untuk membentuk jejaring

dalam penanggulangan DBD di tingkat bawah, juga adanya pembentukan

desa percontohan DBD di 4 kecamatan (Desa Ngebrak Kecamatan

Gampengrejo, Desa Kuwik Kecamatan Kunjang, Desa Jambean Kecamatan

Kras, dan Desa Padangan Kecamatan Kayen Kidul) untuk dilakukan

evaluasi selama 3 tahun apakah terjadi penurunan kasus apa tidak di

empat wilayah tersebut. Selain itu juga melaksanakan Fogging Focus bila

ditengarai ada penyebaran kasus DBD di sekitar penderita,

Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD melalui gerakan “3M PLUS“

(Menguras, Mengubur, dan Menutup tempat penampungan Air, Ikanisasi,

Larvasidasi, pasang kelambu dan memakai obat oles). Pelatihan kader

jumantik untuk melaksanakan pemeriksaan jentik berkala, bila dilihat

adanya peningkatan kasus DBD yang sangat tajam pada tahun 2015 hal

ini dikarenakan bahwa partisipasi masyarakat dalam penanggulangan

penyakit DBD masih rendah, terlihat dari cakupan Angka Bebas Jentik

(ABJ) masih rendah yaitu sebesar 76%, diharapkan pada tahun

mendatang capaian Angka Bebas Jentik (ABJ) tersebut bisa ditingkatkan

menjadi lebih dari 95% sehingga tidak memberi kesempatan nyamuk

untuk berkembang biak dan tidak menyebarkan virus dengue dan tidak

menyebabkan kematian.

b. Malaria

Indonesia merupakan Negara dengan angka kesakitan dan

kematian malaria cukup tinggi, Malaria masih endemis di beberapa

wilayah Jawa Timur pantai selatan, kepulauan Sumenep dan sekitar

gunung Wilis. Kasus malaria di Kabupaten Kediri pada 2008 ada dua

kasus yang berasal dari Desa Butuh Kecamatan Gurah yang bekerja di

Kalimantan Barat dan Desa Gayam Kecamatan Gurah yang bekerja di

Page 53: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 52

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Papua Barat. Ada 2 kasus pada 2009 dari desa Cangkring Kecamatan

Gurah yang bekerja di Irian Jaya, tidak ada kasus pada Tahun 2011,

sedangkan pada Tahun 2012 ada 8 kasus yang tersebar di 4 Kecamatan

yaitu Kecamatan Ngadiluwih ada 2 kasus berasal dari Kalimantan,

Kecamatan Gurah 2 kasus yang berasal dari Irian Jaya, Kecamatan

Purwoasri 2 kasus yang berasal dari Irian Jaya dan Kecamatan Mojo ada 1

kasus yang berasal dari Kalimantan.

Kasus malaria pada Tahun 2013 di Kabupaten Kediri tersebar di 5

Kecamatan yaitu 2 kasus malaria dari Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah

yang berasal dari Kalimantan, 2 kasus dari Desa Sumberejo dan Desa

Nambaan di Kecamatan Ngasem yang berasal dari Trenggalek dan

Jayapura, 1 kasus dari Desa Pagu Kecamatan Pagu berasal yang berasal

dari Jayapura dan 1 orang dari Desa Tanon Kecamatan Papar yang

berasal dari Kalimantan Tengah dan 1 orang dari Desa Wonosalam

Kecamatan Kandangan yang berasal dari Kalimantan Tengah. Jumlah

Keseluruhan penderita malaria impor sebanyak 7 orang dan 85 % adalah

laki–laki dan golongan umur terbanyak yaitu lebih dari 45 Tahun

sebanyak (42 %).

Kabupaten Kediri mendapatkan sertifikat malaria pada tahun 2014

dikarenakan selama 5 tahun berturut–turut tidak ditemukan kasus

Indegenous dan tidak ada kematian karena malaria. Tahun 2015 ada

kasus malaria impor sejumlah 14 Penderita (trebanyak kasus dari Papua

dan Irian Jaya).

Upaya untuk penanggulangan penyakit malaria adalah dengan

mengadakan Survey Migrasi di wilayah yang Resiko Tinggi (penduduknya

banyak yang bekerja di Luar Jawa), selain itu juga dilakukan penyuluhan

untuk segera melaporkan bila ada masyarakat yang baru pulang

(bekerja ) dari luar Pulau Jawa untuk diperiksa. Sediaan darah jari untuk

kewaspadaan dini penyebaran kasus malaria, selain itu juga dilakukan

pemantauan kepada penderita dan diberi pengobatan supaya kasus

malaria tidak menyebar ke wilayah lain.

Page 54: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 53

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

c. Filariasis (Penyakit Kaki Gajah)

Penyakit Filariasis (kaki gajah) adalah penyakit infeksi menahun

(kronis) yang disebabkan oleh cacing Filaria. Penyakit ini ditularkan oleh

berbagai jenis nyamuk yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening

yang dapat menimbulkan cacat menahun (pembesaran kaki, lengan, dan

lain-lain) sehingga dapat menimbulkan stigma sosial.

Sampai dengan tahun 2015 jumlah penderita Filariasis Kronis di

Kabupaten Kediri sejumlah 28 penderita (penderita ditemukan mulai tahun

1999 sampai dengan tahun 2015) kasus baru tahun 2015 ada 2 penderita

yang berasal dari Desa Keling Kecamatan Kepung dan 1 orang dari Desa

Pelas Kecamatan Kras.

Kabupaten Kediri dengan 26 kecamatan dan kejadian kasus

Filariasis menyebar di 15 kecamatan yang ada. Adapun distribusi kasus

Filariasis di Kabupaten Kediri bisa dilihat pada grafik berikut ini:

Kasus Filariasis per Kecamatan

di Kab Kediri Tahun 1999 - 2015

1 1

2

7

3

2

1 1 1 1 1 1

2 2

1

Tiron

Gro

gol

Kan

dangan

Kep

ungKra

s

Kunja

ng

Pap

ar

Par

e

Ple

mah

an

Plo

sokl

aten

Puncu

Purw

oasri

Rin

ginre

jo

Sem

en

Wat

es

Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binaatang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Adapun untuk upaya penanggulangan kasus Filariasis di Kabupaten

Kediri adalah dengan sosialisasi untuk mengetahui gejala secara dini

untuk bisa mengurangi kecacatan, selain itu Upaya Eliminasi Filariasis

secara Nasional dilakukan melalui pemutusan mata rantai penularan

dengan pengobatan massal di daerah endemis, sekali setahun selama 5–

10 tahun dan penatalaksanaan kasus klinis penyakit Filariasis, namun

Gambar 3.35

Page 55: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 54

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

karena sampai saat ini di Kabupaten Kediri belum dinyatakan sebagai

daerah non endemis Filariasis, maka kegiatan pengobatan yang dilakukan

adalah dengan pemberian obat cacing pada anak usia 1 tahun sd usia 12

tahun yang rencananya akan diberikan selama 5 tahun berturut-turut.

Untuk kegiatan pengobatan masal yang dilakukan pada tahun 2015

Kabupaten Kediri Mencapai 97,44 % di atas target propinsi Jawa Timur

yaitu 75%.

3.3.3. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Indikator keberhasilan program imunisasi dapat dilihat dari cakupan

UCI (Universal Child Immunization) Desa.

Gambar 3.36 Cakupan UCI Desa di Kabupaten Kediri

Tahun 2011-2015

Sumber: Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Cakupan UCI Desa Kabupaten Kediri dalam 2 (dua) tahun terakhir

menunjukkan adanya penurunan, bahkan untuk tahun 2015 tidak

mencapai target yang ditetapkan yakni 91%. Terdapat 12 (dua belas)

puskesmas yang tidak mencapai 91% desa UCI pada Tahun 2015.

Puskesmas yang tidak mencapai 91% desa UCI adalah Puskesmas Semen,

Page 56: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 55

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Kandangan, Wates, Kepung, Plosoklaten, Blabak, Ngadiluwih, Ngancar,

Kunjang, Pranggang, Sambi dan Pare.

Beberapa penyakit menular dan berpotensi menjadi kasus KLB

(Kejadian Luar Biasa) dapat dicegah dengan imunisasi. Penyakit-penyakit

tersebut disebut juga Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi

(PD3I) yang meliputi tuberkulosis, difteri, pertusis, tetanus, polio, hepatitis

B, dan campak.

Berikut kasus PD3I di Kabupaten Kediri tahun 2010-2014 :

Tabel 3.3 Jumlah Kasus PD3I di Kabupaten Kediri

Tahun 2010-2015

JENIS

PENYAKIT

JUMLAH KASUS

2011 2012 2013 2014 2015

Difteri 1 10 13 9 5

Pertusis 0 0 0 0 0

Tetanus neonatorum (TN)

0 0 0 0 0

Campak 128 89 50 31 67

Acute Flaccid Paralysis (AFP)

9 8 9 8 8

Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2011.

a. Difteri

Difteri adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri

Corynebacterium diphteriae bersifat akut terutama menyerang saluran

nafas bagian atas (tonsil, faring, laring, hidung) dengan gejala spesifik

timbulnya membran. Kasus difteri di Kabupaten Kediri terdapat kenaikan

signifikan pada tahun 2012, hal ini berkaitan erat dengan KLB Difteri di

Jawa Timur. Mulai tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 terjadi

penurunan kasus difteri. Pada Januari 2013 terdapat satu kasus difteri

meninggal di Desa Ringinrejo Kecamatan Ringinrejo. Selama tahun 2013

terdapat 2 kasus difteri yang hasil laboratoriumnya positif, sedangkan

tahun 2014 dan 2015 hasil laboratorium adalah negatif.

Page 57: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 56

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

b. Pertusis

Pertusis disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis, disebut juga

batuk rejan atau batuk 100 hari. Penyebaran pertusis melalui percikan

ludah yang keluar dari batuk atau bersin. Komplikasi pertusis adalah

Pneumonia bacterialis yang dapat menyebabkan kematian.

c. Tetanus Neonatorum

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani,

sedangkan Tetanus Neonatorum (TN) adalah tetanus pada bayi. Pada

bayi, gejala tetanus disertai gejala berhenti menetek (sucking) antara 3-28

hari setelah lahir. Komplikasi tetanus neonatorum adalah patah tulang

akibat kejang, pneumonia dan infeksi lain yang dapat menimbulkan

kematian. Kasus TN di Kabupaten Kediri sejak tahun 2010 tidak pernah

terjadi.

d. Campak

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh Myxovirus viridae

measles. Disebarkan melalui udara. Gejala awal penyakit ini adalah

demam, bercak kemerahan, batuk, pilek, konjunctivitis. Selanjutnya timbul

ruam pada muka, leher dan menyebar ke seluruh tubuh.

Kejadian campak di Kabupaten Kediri tahun 2015 terdapat kenaikan

yakni 67 kasus, hal ini kemungkinan disebabkan pada tahun ini tidak ada

program kampanye campak.

e. AFP (Acute Flaccid Paralysis)

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio melalui

gerakan imunisasi polio. Upaya ini ditindaklanjuti dengan penyelidikan

epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus AFP kelompok umur <15

tahun, dalam upaya menemukan adanya transmisi virus polio liar.

Berdasarkan perkiraan minimal kasus AFP non polio 2/100.000 anak usia

<15 tahun, maka Kabupaten Kediri mendapat target menemukan

sebanyak 6 kasus AFP. Sejak tahun 2011 – 2015, Kabupaten Kediri telah

memenuhi target penemuan kasus AFP.

Page 58: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 57

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

3.3.4 Penyakit Tidak Menular (PTM)

Penyakit tidak menular terpantau dalam laporan jumlah kasus dan

kematian Penyakit Tidak Menular (PTM) tahun 2015 seperti dalam tabel di

bawah adalah jumlah kasus baru.

Tabel 3.4 Penyakit Tidak Menular yang Dilaporkan oleh

Puskesmas di Kabupaten Kediri Tahun 2015

N

No.

PENYAKIT TIDAK

MENULAR

LAKI-

LAKI

PEREMPUAN TOTAL

1. Hypertensi 3866 5370 9236

2. Penyakit Jantung

Koroner

50 59 109

3. Stroke 178 159 337

4. Diabetes Mellitus 996 1437 2433

5. Kanker Leher Rahim 0 20 20

6. Kanker Payudara 0 43 43

7. PPOK 160 174 334

8. Asma 1076 1081 2157

9. Kecelakaan Lalin Darat

Sumber: Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Berdasarkan tabel di atas Penyakit Tidak Menular terbanyak yang

dilaporkan oleh Puskesmas pada Tahun 2015 adalah hipertensi dan

diabetes mellitus.

3.4 STATUS GIZI MASYARAKAT

Pemantauan Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara

mengetahui status gizi balita adalah dengan menggunakan metode

antropometri. Pada metode antropometri, indeks yang umum dipakai

adalah berat badan menurut umur (BB/U) yang kemudian dikategorikan

dalam berat badan lebih (Z score> +2 SD), berat badan normal (Z score -

Page 59: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 58

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

2 SD sampai +2 SD), berat badan kurang (Z score < -2 SD sampai -3 SD)

dan berat badan sangat kurang (Z score < - 3 SD).

Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, jumlah

balita yang ditimbang pada tahun 2015 yaitu 87.428 balita. Sedangkan

distribusi status gizi balita seperti pada gambar berikut:

Gambar 3.37 Presentase Status Gizi Balita Menurut Indikator (BB/U) di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Gizi Dinas Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Sebanyak 95,0% balita yang ditimbang mempunyai berat badan

normal, 3,4% balita mempunyai berat badan kurang, 0,6% balita

mempunyai berat badan sangat kurang dan 1,0% balita mempunyai berat

badan lebih. Jumlah balita dengan Berat Badan Sangat Kurang (BBSK)

mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Berikut gambar grafik jumlah balita dengan berat badan sangat

kurang (BBSK) atau umum disebut dengan BGM (Bawah Garis Merah)

selama empat tahun terakhir di Kabupaten Kediri:

Page 60: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 59

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.38 Presentase Balita BGM (Bawah Garis Merah) di

Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2015

Berdasarkan gambar di atas diketahui bahwa selama empat tahun

terakhir jumlah balita BGM mempunyai kecenderungan mengalami

penurunan. Beberapa hal yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Kediri di dalam menurunkan jumlah balita gizi bawah garis

merah antara lain meningkatkan jumlah kunjungan balita ke posyandu,

melakukan pelacakan kasus gizi buruk sedini mungkin, memberikan

intervensi gizi berupa penyuluhan dan pemberian bantuan PMT pemulihan

kepada balita gizi buruk/kurang dari keluarga miskin yaitu dengan

memberikan bantuan berupa susu balita usia 1-3 tahun kepada 304 balita.

Satu balita mendapatkan 10.800 gr susu dan diberikan selama 6 bulan

berturut-turut. Selain itu juga melakukan rujukan serta pendampingan

oleh kader dan petugas kesehatan.

Tingkat partisipasi masyarakat terhadap kegiatan di posyandu

Kabupaten Kediri mulai tahun 2012 sampai 2015 disajikan pada gambar

berikut:

Page 61: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 60

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.39 Tingkat Partisipasi Masyarakat (Capaian D/S)

Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa tingkat partisipasi

masyarakat untuk menimbang balitanya di posyandu mengalami

peningkatan. Hal tersebut karena adanya dukungan dan peran serta

kader/petugas/motivator (tokoh agama, pamong) serta adanya

peningkatan kesadaran masyarakat dalam memantau pertumbuhan dan

perkembangan balitanya. Untuk meningkatkan jumlah balita yang

ditimbang di posyandu diperlukan upaya revitalisasi posyandu di tiap

desa/ kelurahan agar peran posyandu sebagai salah satu bentuk Upaya

Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) dapat ditingkatkan,

sekaligus meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat di bidang

kesehatan.

Adapun untuk menggambarkan keberhasilan program penimbangan

di posyandu di wilayah Kabupaten Kediri, salah satu ukuran yang

digunakan adalah dari kenaikan berat badan balita. Jumlah balita

ditimbang di posyandu yang mengalami kenaikan berat badan pada tahun

2012 sampai dengan tahun 2015 disajikan pada gambar berikut :

Page 62: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab III Situasi Derajat Kesehatan 61

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.40 Tingkat Keberhasilan Penimbangan (Capaian

Kabupaten Kediri) Tahun 2012-2015

Sumber: Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Dari gambar di atas, terlihat jumlah balita yang mengalami

kenaikan berat badan mengalami peningkatan dari tahun-tahun

sebelumnya. Hal ini dimungkinkan karena pemahaman ibu terhadap

interpretasi hasil penimbangan balitanya yang ada dalam KMS (Kartu

Menuju Sehat) mulai meningkat. Sehingga ibu balita berusaha untuk

memberi asupan yang seimbang agar pada bulan penimbangan berikutnya

berat badan balitanya meningkat secara signifikan.

Page 63: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 62

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar

Dewasa ini di Indonesia terdapat beberapa masalah kesehatan

penduduk yang masih perlu mendapat perhatian secara sungguh-sungguh

dari semua pihak karena dampaknya akan mempengaruhi kualitas bahan

baku Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di masa yang akan datang..

Guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, perlu dilakukan

upaya pelayanan kesehatan yang melibatkan masyarakat sebagai individu

dan masyarakat sebagai bagian dari kelompok atau komunitas. Upaya

kesehatan mencakup upaya-upaya pelayanankesehatan, promosi

kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakitmenular,

pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan

penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pengamanan

sediaan farmasi dan alat kesehatan, penanggulangan bencana dan

sebagainya.

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang

sangat penting dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan pada

masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat

dan tepat diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat

dapat diatasi dan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian

pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian

besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi.

Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam pelayanan kesehatan

dasar antara lain adalah pelayanan kesehatan ibu dan bayi, pelayanan

BAB

IV

SITUASI UPAYA

KESEHATAN

Page 64: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 63

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

kesehatan anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja, pelayanan keluarga

berencana, pelayanan imunisasi, perbaikan gizi masyarakat, promosi

kesehatan, kesehatan lingkungan serta pelayanan kesehatan pra-usia

lanjut dan usia lanjut. Selain itu, masih terdapat pelayanan penunjang

yaitu pelayanan kefarmasian serta pelayanan kesehatan rujukan yaitu

pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan

penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) telah di laksanakan Program Safe

Motherhood Initiative dan dipertajam dengan program MP (Making

Pregnancy Safer).

Tiga Pesan Kunci MPS :

1. Setiap persalinan ditolong tenaga kesehatan terampil

2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat

Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (PONED).

3. Setiap Wanita Usia Subur (WUS) mempunyai akses terhadap

pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan

komplikasi keguguran.

Pemantauan Program pelayanan kesehatan Ibu hamil di ukur melalui

indikator cakupan kunjungan K1 (kontak pertama ibu Hamil yang

melakukan pemeriksaan antenatal pertama kali pada Trimester pertama /

pada umur kehamilan 0–12 minggu) dan K4. Merupakan jumlah

Kunjungan ibu hamil yang melakukan pemeriksaan rutin selama 4 kali

dalam masa kehamilan.

4.1.1 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4)

Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan profesional baik itu dokter spesialis kandungan dan kebidanan,

dokter umum, maupun bidan kepada ibu hamil selama masa kehamilanya

sesuai dengan pedoman pelayanan antenatal yang ada. Titik berat

Page 65: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 64

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

kegiatan ini adalah upaya preventif dan promotif sedangkan hasilnya

dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4 (Wiyono, 1997).

Cakupan K1 atau disebut juga akses pelayanan ibu hamil,

menggambarkan besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan

pertama/ kontak pertama dengan tenaga kesehatan/ fasilitas kesehatan

untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Indikator akses ini digunakan

untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan

program dalam menggerakkan masyarakat. Pencapaian K1 di Kabupaten

Kediri sebesar 97,64% meningkat bila dbandingkan tahun lalu namun

masih belum sesuai target 2015 sebesar 100%. Cakupan tertinggi di

Puskesmas Badas dan terendah Puskesmas Kunjang.

Sedangkan cakupan K4 adalah besaran ibu hamil yang telah

mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar minimal empat kali

kunjungan selama masa kehamilannya dengan distribusi satu kali pada

trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada

trimester ketiga. Indikator ini berfungsi untuk menggambarkan tingkat

perlindungan ibu hamil di suatu wilayah dan untuk menggambarkan

kemampuan manajemen ataupun kelangsungan program KIA. Kualitas

ANC saat ini ditingkatkan dengan pelayanan yang lebih komprehensif

melalui pelayanan ANC terpadu pengawasan sebelum persalinan terutama

ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahin

sebagai batasan pemeriksaan Antenatal Care adalah pemeriksaan

kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fungsi ibu hamil,

sehingga mampu menghadapi persalinan, nifas, dalam pemberian ASI dan

kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.

Pelayanan antenatal terpadu yang berkualitas adalah pelayanan

antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu

hamil dengan pelayanan 10 T. Berikut hasil evaluasi Standar Pelayanan

Minimal.

Page 66: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 65

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

1. K 1

Gambar 4.1 Cakupan K1 di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

2. K4

Gambar 4.2 Cakupan K4 di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

b. Deteksi Resiko Tinggi Ibu Hamil

Ibu hamil resiko tinggi atau komplikasi adalah ibu hamil yang

mempunyai kondisi resiko/berbahaya pada waktu kehamilan maupun

persalinan. Dalam pelayanan antenatal khususnya oleh bidan di

Puskesmas, sekitar 20% diantara ibu hamil yang ditemui tergolong dalam

Page 67: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 66

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

kasus resiko tinggi yang memerlukan pelayanan kesehatan rujukan.

Kasus-kasus resiko tinggi diantaranya adalah kehamilan usia di bawah 20

tahun atau di atas 35 tahun, jarak kehamilan sebelumnya yang terlalu

dekat, memiliki anak lebih dari 4, tinggi badan kurang dari 145 cm dan

lain sebagainya.

Guna menemukan ibu hamil yang beresiko tinggi tersebut, dibedakan

antara deteksi dini resiko tinggi oleh masyarakat dan deteksi dini resiko

tinggi oleh tenaga kesehatan. Cakupan deteksi risti oleh masyarakat dapat

digunakan memantau kemampuan dan peran serta masyarakat,

sedangkan cakupan deteksi dini risti nakes dapat digunakan untuk

memperkirakan besarnya masalah yang dihadapi oleh program KIA.

c. Deteksi Resiko Tinggi Ibu Hamil oleh Masyarakat

Adalah Bumil Risti baru dengan skor KSPR ≥6 ditemukan

masyarakat dan dirujuk ke nakes dan dinyatakan bahwa ibu hamil

tersebut risiko tinggi sesuai hasil KSPR, hanya dilaporkan satu kali selama

periode hamil. Capaian untuk deteksi resiko tinggi oleh masyarakat

16,61% meningkat bila dibandingkan tahun lalu. Hal ini menujukkan

partisipasi dan kepeduliaan masyarakat dalam program meningkatkan

kesehatan ibu dan anak.

d. Cakupan Deteksi Dini Resiko Tinggi oleh Tenaga Kesehatan

Adalah bumil risti baru dengan skor KSPR ≥6 ditemukan tenaga

kesehatan atau melalui rujukan dari masyarakat, hanya dilaporkan satu

kali selama periode hamil. Adapun keadaan sampai dengan akhir tahun

2015, dari 27.455 sasaran ibu hamil. Melalui sasaran tersebut, jumlah ibu

hamil resiko tinggi yang ditemukan sebanyak 5.710 orang atau 20,80%

dari sasaran ibu hamil. Capaian ini menunjukkan angka yang lebih tinggi

bila dibandingkan dengan target nasional yaitu 20%. Seluruh ibu hamil

resiko tinggi yang ditemukan seluruhnya telah memperoleh penanganan

sesuai dengan prosedur.

Page 68: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 67

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Melalui pemeriksaan kehamilan secara rutin, tenaga kesehatan

dapat mengetahui sejak dini kondisi ibu hamil yang masuk dalam kategori

resiko tinggi atau komplikasi dan memerlukan pelayanan rujukan. Ada 6

puskesmas PONED di Kabupaten Kediri yang siap untuk menangani ibu

hamil resiko tinggi sedangkan untuk kasus kebidanan emergency

komplikasi yang membutuhkan rujukan akan segera dirujuk ke rumah

sakit PONEK.

e. Komplikasi Kebidanan Ditangani

Penanganan komplikasi kehamilan di Kabupaten Kediri bekerja

sama dengan dalam penanganan rujukan bumil resti ke rumah sakit

PONEK telah banyak membantu upaya penurunan AKI dan AKB. Rujukan

tersebut dibagi menjadi 2 wilayah yaitu wilayah barat ke RSUD Gambiran

dan wilayah lainnya ke RSUD Pare.

Komplikasi yang dimaksud adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu

bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau bayi.

Komplikasi dalam kehamilan abortus, hiperemesis gravidarum,

perdarahan per vaginam, hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia,

eklampsia), kehamilan lewat waktu, ketuban pecah dini. Komplikasi dalam

persalinan kelainan, letak/presentasi janin, partus macet/distosia,

hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), perdarahan pasca

persalinan, infeksi berat/sepsis, kontraksi dini/persalinan prematur,

kehamilan ganda. Komplikasi dalam nifas hipertensi dalam kehamilan

(preeklampsia, eklampsia), infeksi nifas, perdarahan nifas.

Ibu hamil, ibu bersalin dan nifas dengan komplikasi yang ditangani

adalah ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan

pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan

(polindes, puskesmas, puskesmas PONED, rumah bersalin, RSIA/RSB,

RSU, RSU PONEK).

Page 69: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 68

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Capaian SPM komplikasi kebidanan ditangani tahun ini

mendapatkan 85,39% dan paling tinggi capaian ada di Puskesmas Badas

namun paling tinggi juga untuk angka kematian Bayi.

Gambar 4.3 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

f. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Data dari Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten

Kediri menyebutkan, tahun 2015 terdapat 26.207 sasaran ibu bersalin.

Dari jumlah tersebut, yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak

24.680 atau 94,17%. Pencapaian ini masih di bawah target SPM tahun

2015 yang ditetapkan sebesar 95%. Data pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan dapat diamati pada gambar berikut. Pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan salah satu dari enam

indikator pemantauan program KIA. Melalui indikator ini dapat

diperkirakan proporsi persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan

sekaligus menggambarkan kemampuan manajemen program KIA dalam

menangani persalinan secara profesional.

Page 70: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 69

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 4.4 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (PN)

di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Capaian tertinggi ada di Puskesmas Badas dan terendah di

Puskesmas Pagu. Untuk persalinan dukun ada 11 ibu. Angka ini turun bila

dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 12 orang, namun target yang

ditetapkan adalah 100% ibu bersalin harus ditolong tenaga yang

kompeten. Pendekatan persuasif melalui program kemitraan bidan dan

dukun perlu lebih ditekankan di puskesmas-puskesmas yang memiliki

persalinan dukun. Selanjutnya peran serta muspika setempat sangatlah

diperlukan.

g. Pelayanan Nifas

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai

standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga

kesehatan (dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat). Untuk

deteksi ini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan

terhadap ibu nifas dengan dilakukan kunjungan nifas minimal 3 kali

dengan distribusi pemberian pelayanan minimal 1 kali pada masa 6 jam–3

Page 71: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 70

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

hari setelah persalinan, minimal 1 kali pada masa 4 hari–28 hari setelah

persalinan dan minimal 1 kali pada masa 29 hari sampai dengan 42 hari

setelah persalinan.

Berdasarkan laporan Puskesmas tahun 2015 didapatkan 91,86 %

(24.075) naik 0,61% dari tahun lalu, namun masih di bawah target.

Capaian tertinggi di Puskesmas Badas dan terendah di Puskesmas

Pranggang.

Gambar 4.5 Cakupan Pelayanan Nifas oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

h. Kunjungan Bayi

1) Kunjungan Neonatus

Kunjungan neonatus adalah bayi usia 0-28 hari yang kontak dengan

tenaga kesehatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan minimal tiga

kali yaitu dua kali pada umur 6- 48 jam, 3-7 hari (KN Murni) dan satu kali

pada umur 8-28 hari (KN lengkap). Angka yang diperoleh dari kunjungan

neonatus dapat digunakan untuk mengetahui jangkauan dan kualitas

pelayanan kesehatan neonatus.

Page 72: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 71

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Pencapaian KN1 maupun KN2 cenderung meningkat dari tahun ke

tahun. Pencapaian kunjungan neonatus terutama KN1 masih terkendala

budaya masyarakat yang melarang bayi sebelum usia 36 hari untuk keluar

rumah. Selain itu, peran aktif tenaga kesehatan untuk melaksanakan

kunjungan neonatus ke rumah-rumah juga masih perlu ditingkatkan. Hasil

cakupan tahun 2015, kunjungan Neonatal Pertama 98,26% dan KN

lengkap 96,24% menurun bila dibandingkan tahun lalu dikarenakan

memang mobilitas penduduk yang sangat tinggi terutama di daerah

perbatasan.

2) Cakupan Neonatal Komplikasi

Cakupan neonatal komplikasi adalah cakupan neonatus dengan

komplikasi yang ditangani secara definitif oleh tenaga kesehatan

kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan di suatu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu. Penanganan definitif adalah pemberian

tindakan akhir pada setiap kasus komplikasi neonatus yang pelaporannya

dihitung 1 kali pada masa neonatal. Kasus komplikasi yang ditangani

adalah seluruh kasus yang ditangani tanpa melihat hasilnya hidup atau

mati.

Komplikasi pada neonatus antara lain: prematuritas dan BBLR (Bayi

Berat Lahir Rendah <2500), asfiksia, infeksi bakteri, kejang, ikterus, diare,

hipotermia, tetanus neonatorum, masalah pemberian ASI, trauma lahir,

sindroma gangguan pernapasan, kelainan kongenital, dan sebagainya.

Page 73: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 72

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 4.6 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus

di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Dari Gambar di atas Kabupaten Kediri sudah mencapai 2.872

(76,71%) hal ini dapat di diskriptifkan bahwa semua bayi dengan

komplikasi telah tertangani dengan baik.

3) Kunjungan Bayi

Kunjungan bayi adalah kunjungan anak umur 29 hari -11 bulan di

sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu dan tempat lain

untuk mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan atau

perawat. Pelayanan kesehatan dimaksud meliputi pemberian imunisasi

dasar, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang, vitamin A dan

penyuluhan perawatan kesehatan bayi.Indikator ini bermanfaat untuk

mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam melindungi

kesehatan bayi.

Page 74: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 73

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 4.7 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 0 Hari sampai 12

Bulan Berdasarkan Kunjungan Bayi di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Data yang dimiliki di tingkat Kabupaten Kediri menyebutkan pada

tahun 2015 terdapat 24.899 sasaran bayi. Melalui jumlah yang diketahui

tersebut, yang dilakukan kunjungan sebanyak 23.955 bayi atau 96,21%.

Paling rendah cakupan kabupaten ada di wilayah Puskesmas Wonorejo.

Walaupun sedikit fluktuatif, cakupan kunjungan bayi selama lima

tahun terakhir menunjukkan kecenderungan perbaikan secara kualitas dan

kuantitas. Apabila dibandingkan dengan target SPM, pencapaian

kunjungan bayi pada tahun 2015 masih cukup jauh dari target yang

ditetapkan sebesar 97%.

4.1.2 Pelayanan Kesehatan Anak Balita dan Anak Pra Sekolah

Adalah cakupan anak balita (12–59 bulan) yang memperoleh

pelayanan sesuai standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x

setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun, dan pemberian

vitamin A 2x setahun.

Page 75: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 74

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Cakupan anak balita 81.497 (81,42%) dan pra sekolah yang ada di

Kabupaten Kediri pada tahun 2015 mencapai 42.726 anak (85,67%). Hasil

ini telah melampaui pencapai target SPM untuk pemeriksaan anak balita

dan pra sekolah yang ditetapkan sebesar 80%.

Anak balita dan pra sekolah adalah anak umur 60-72 bulan.

Pelayanan kesehatan anak balita dan pra sekolah meliputi kegiatan deteksi

dini masalah kesehatan anak dengan MTBS, monitoring pertumbuhan

dengan buku KIA/KMS, pemantauan perkembangan, penanganan

penyakit, stimulasi pertumbuhan balita dan rujukan ke tingkat pelayanan

lanjutan. Deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah

dilakukan minimal dua kali per tahun oleh dokter, bidan, atau perawat.

4.1.3 Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah

Anak usia sekolah merupakan generasi penerus sebagai sumber

daya manusia pada masa yang akan datang. Perkiraan jumlah anak usia

sekolah saat ini sepertiga total penduduk, dan dua pertiganya adalah anak

sekolah merupakan jumlah yang sangat besar dan potensial. Berdasarkan

Susenas tahun 2003, tingkat partisipasi sekolah anak sekolah dasar laki-

laki dan perempuan, sebesar 96,42%. Data di Kabupaten Kediri tahun

2015 jumlah Anak Usia Sekolah keseluruhan 369.586 jiwa dengan jumlah

penduduk 1.546.883 jiwa. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah

satu program yang langsung berhubungan dengan anak sekolah sudah

dirintis sejak tahun 1976 dan sejak tahun 1984 diperkuat dengan

diterbitkannya surat keputusan bersama 4 Menteri yaitu Menteri

Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri

Dalam Negeri yang diperbaharui tahun 2003 dengan Nomor 1/U/SKB/2003

; Nomor 1067/Menkes/SKB/VII/2003; MA/230/A/2003; Nomor 26 tahun

2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha

Kesehatan Sekolah. Kondisi terakhir diperbaharui dengan Peraturan

Bersama 4 Menteri Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri No. 6/X/PB

Page 76: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 75

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Tahun 2014, No.73 Th. 2014, No.41 Th 2014, No.81 Th. 2014 tentang

Pembinaan dan Pengembangan UKS/M.

Menindaklanjuti dengan adanya Surat Keputusan Bupati Kabupaten

Kediri Nomor : 188.45/244/418.32/2009 tanggal 7 Agustus 2009 tentang

Pembentukan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kabupaten

Kediri. Batasan umur anak usia sekolah (7-21 th) dibagi dalam 2 kategori

yaitu tingkat dasar dan tingkat lanjutan. Permasalahan kesehatan pada

Anak Usia Sekolah tingkat dasar lebih banyak pada permasalahan tentang

kebersihan pribadinya dan pada tingkat lanjutan (remaja) lebih kompleks

dan banyak berpengaruh pada lingkungan.

Program Anak Usia Sekolah walaupun bukan program prioritas

namun merupakan program yang harus diperhatikan karena Anak Usia

Sekolah merupakan usia yang potensial untuk diberdayakan sekaligus usia

yang rawan karena secara alamiah mereka mengalami perubahan baik

fisiologi, psikologi maupun social. Masalah kesehatan yang dihadapi oleh

anak usia sekolah sangat kompleks dan bervariasi. Pada anak usia TK/RA

dan SD/MI (tingkat dasar), biasanya berkaitan dengan kebersihan

perorangan dan lingkungan, sehingga isu yang menonjol adalah kebiasaan

berperilaku hidup bersih dan sehat, seperti gosok gigi yang baik dan

benar, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, potong kuku, kebersihan diri

dan lain-lain. Sedangkan pada anak usia sekolah SMP dan SMA sangat

berhubungan dengan perilaku yang beresiko diantaranya HIV/AIDS,

penyalahgunaan NAPZA, Penyakit Menular Seksual, Kehamilan yang tidak

diinginkan/kehamilan di luar nikah. Salah satu upaya/program kesehatan

yang berkaitan langsung dengan anak sekolah adalah Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS).

Program UKS yang dikenal dengan Trias UKS meliputi Pendidikan

Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah

Sehat. WHO pada tahun 2000 memperkenalkan pendekatan Sekolah

Mempromosikan Kesehatan (Health Promoting School). Sekolah yang

mempromosikan kesehatan adalah tempat dimana semua masyarakat

Page 77: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 76

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

sekolah bekerjasama memberikan pengalaman dan menyediakan struktur

pembelajaran yang terintegrasi dan positif, yang mempromosikan dan

memberikan perlindungan kesehatan kepada murid. Ini meliputi

pendidikan kesehatan intra dan ekstra kurikuler, penciptaan lingkungan

yang aman dan sehat, penyediaan layanan kesehatan dan penyertaan

keluarga dan masyarakat dalam upaya promosi kesehatan. Prinsip sekolah

mempromosikan kesehatan adalah sekolah yang menjalankan Trias UKS

ditambah dengan lebih memberikan perhatian pada kerjasama antar

sekolah, masyarakat dan orangtua dan menyertakan peserta didik sebagai

peserta aktif dalam UKS.

Program pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada upaya

peningkatan kesehatan (upaya promotif) dan upaya pencegahan penyakit

(upaya preventif). Upaya preventif antara lain dilaksanakan melalui

kegiatan penjaringan kesehatan (skrining kesehatan) anak sekolah yang

dilakukan terhadap anak yang baru masuk sekolah (kelas 1) dari tingkat

dasar (SD/MI) dan lanjutan (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK). Kegiatan

penjaringan selain untuk mengetahui secara dini masalah-masalah

kesehatan anak sekolah sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya

untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, juga untuk memperoleh data

atau informasi dalam menilai perkembangan kesehatan anak sekolah

maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan,

pemantauan, dan evaluasi kegiatan UKS. Penjaringan kesehatan anak

sekolah terutama untuk anak sekolah dasar merupakan salah satu Standar

Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dilakukan tingkat Kabupaten/Kota,

artinya setiap puskesmas di Kabupaten/Kota tersebut harus melaksanakan

penjaringan.

Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang

meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, penyimpangan mental emosional

serta kesegaran jasmani. Rangkaian pemeriksaan tersebut seharusnya

dilaksanakan seluruhnya namun dalam pelaksanaannya dapat disesuaikan

dengan kemampuan dan kondisi wilayah setempat.

Page 78: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 77

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Penjaringan kesehatan peserta didik meliputi :

1. Pemeriksaan keadaan umum

2. Pengukuran tekanan darah dan denyut nadi

3. Penilaian status gizi

4. Pemeriksaan gigi dan mulut

5. Pemeriksaan indera (penglihatan, pendengaran)

6. Pemeriksaan laboratorium

7. Pengukuran kesegaran jasmani

8. Deteksi dini penyimpangan mental emosional

Adapun hasil skrining tahun 2015 seperti yang ada pada tabel

berikut :

Dari jumlah siswa klas 1 SD/MI sejumlah 25.695 yang diperiksa sejumlah

25.695 sehingga cakupan Pelayanan kesehatan anak usia sekolah melalui

kegiatan skrining siswa klas 1 SD/MI setingkat tercapai 100%.

Sumber: Seksi Anak, Remaja, Usia Lanjut Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Tabel 4.1 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa Klas 1 SD /

MI di Kabupaten Kediri Tahun 2011 – 2015

Indikator TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015

Cakupan Pemeriksaan

Kesehatan Siswa Klas 1 SD/MI di Kabupaten Kediri

99,7 99,3 100 100 100

Page 79: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 78

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

GAMBAR 4.8 Cakupan Hasil Skrining Siswa SD/MI di Kabupaten

Kediri pada 2015

99,7

99,3

100 100 100

98,8

99

99,2

99,4

99,6

99,8

100

2011 2012 2013 2014 Tahun

2015

Skrining SD/MI

Sumber: Seksi Anak, Remaja, dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Berdasarkan jumlah siswa klas 1 SD/MI sejumlah 25.784 yang

diperiksa sejumlah 25.784 atau 100 % dengan rincian hasil pemeriksaan

/ penjaringan sebagai berikut :

a. Status gizi

Gizi Normal : 23.776 (92,5%)

Gizi Gemuk : 692(2,69%)

Gizi Obesitas : 185(0,71%)

Kurus : 908 (3,5%)

Kurus Sekali : 134 (0,5%)

b. Pemeriksaan Tajam Penglihatan

Normal : 25.621 (99,72 %)

Abnormal : 74 (0,28 %)

c. Pemeriksaan Tajam Pendengaran

Normal : 25.580 (99,56 %)

Abnormal : 115 (0,44 %)

Page 80: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 79

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

d. Pemeriksaan Gigi

Karies : 3.340 (12,99%)

e. Pemeriksaan Hb

Anemia : 6 (0,02%)

f. Sekolah Yang Melaksanakan Tes Kesegaran Jasmani

65 Sekolah (0,25%)

g. Pemeriksaan Kulit

Gangguan Kulit : 345 (1,34%)

4.1.4 Pelayanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami hambatan

fisik dan atau mental sehingga mengganggu pertumbuhan dan

perkembangannya secara wajar, dan anak yang akibat keadaan tertentu

mengalami kekerasan, berada di lembaga permasyarakatan/ rumah

tahanan, di jalanan, di daerah terpencil/ bencana/ konflik yang

memerlukan penanganan secara khusus. Jadi yang dimaksud Anak

Berkebutuhan Khusus adalah :

a. Anak Penyandang Cacat

Adalah setiap anak yang mempunyai kelainan fisik dan atau mental

yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan

baginya untuk melakukan kegiatan secara selayaknya yang terdiri dari

penyandang cacat fisik, penyandang cacat mental dan penyandang cacat

fisik dan mental.

Sekolah khusus yang diperuntukkan bagi anak penyandang cacat

yaitu di SLB (Sekolah Luar Biasa) di yang dapat dikelompokkan menjadi:

1. SLB-A: sekolah untuk tunanetra (anak yang mengalami

hambatan penglihatan)

2. SLB-B: sekolah untuk tunarungu (anak yang mengalami

hambatan pendengaran)

Page 81: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 80

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

3. SLB-C: sekolah untuk Tunagrahita (anak yang mengalami

retardasi mental)

4. SLB-D: sekolah untuk tunadaksa (anak yang mengalami cacat

tubuh)

5. SLB-E: sekolah untuk tunalaras (anak yang mengalami

penyimpangan emosi dan sosial)

6. SLB-F : sekolah khusus untuk autis

7. SLB-G : sekolah untuk tunaganda (anak yang mengalami lebih

dari satu hambatan)

b. Korban Kekerasan terhadap Anak (KtA)

Adalah semua bentuk tindakan/perlakuan menyakitkan secara fisik

ataupun emosional, penyalahgunaan seksual, trafiking, penelantaran,

eksploitasi komersial termasuk Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA),

anak korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) yang

mengakibatkan cedera/kerugian nyata ataupun potensial terhadap

kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak atau

martabat anak, yang dilakukan dalam konteks hubungan tanggungjawab,

kepercayaan atau kekuasaan.

Pada kasus KtA korban dapat mendapatkan pelayanan medis dan

non medis.

1. Pelayanan medis mencakup unsur pelayanan kesehatan dasar di

Puskesmas, pelayanan kesehatan rujukan di Rumah Sakit yang

memiliki PPT (Pusat Pelayanan Terpadu) atau PKT (Pusat Krisis

Terpadu) yang memiliki tim terdiri dari dokter,perawat,pekerja

sosial, psikolog dan ahli hukum.

2. Pelayanan non medis mencakup aspek hukum, psikoedukatif

dan sosiobudaya di tingkat dasar dan rujukannya yang

melibatkan shelter/rumah aman/pendampingan, Pusat

Page 82: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 81

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak

(P2TP2A), Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA).

c. Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Lapas/Rutan

Anak yang berhadapan dengan hukum dan menjalani pembinaan di

lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Indonesia

disebut sebagai anak didik pemasyarakatan (andikpas). Pada dasarnya

andikpas adalah anak yang mempunyai hak yang sama dengan anak-anak

lainnya.

d. Anak Jalanan dan Pekerja Anak

Kecenderungan meningkatnya anak yang bekerja di sektor informal

dan di jalanan disebabkan oleh masalah sosial sebagai dampak dari krisis

ekonomi. Anak yang bekerja di jalanan dan di sektor informal rentan

terhadap masalah kesehatan yang berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) seperti merokok, penyalahgunaan NAPZA, infeksi

menular seksual termasuk HIV/AIDS, dampak akibat hubungan kerja

seperti terjadinya kekerasan fisik dan emosional serta penyakit akibat

kerja seperti dampak menghirup lem, CO2 dan lain-lain. Upaya

penanganan kesehatan anak jalanan/pekerja anak melalui pendekatan

multidisiplin dengan lintas program dan sektor terkait termasuk organisasi

profesi dan LSM.

e. Anak Panti Asuhan

Panti anak adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang

memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak terlantar yang

berada di dalam panti maupun anak terlantar di lingkungan sekitar panti /

pelayanan di luar panti.

Merujuk pada Standar Nasional Pengasuhan Anak di Lembaga

Kesejahteraan Sosial Anak tahun 2011, maka istilah Panti selanjutnya

diganti menjadi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

Page 83: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 82

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

f. Anak Kelompok Minoritas/Terisolasi/Terasing

1. Kelompok minoritas adalah kelompok yang dilihat dari jumlahnya

lebih kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk lainnya dari

negara bersangkutan dalam posisi yang tidak dominan.

2. Kelompok masyarakat terasing atau komunitas adat terpencil

adalah kelompok orang yang hidup dalam kesatuan sosial budaya

yang bersifat lokal dan terpencar serta kurang atau belum terlibat

dalam jaringan dan pelayanan baik sosial, ekonomi maupun politik

nasional.

4.1.5 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja

Definisi remaja yang digunakan sesuai definisi WHO adalah mereka

yang mencakup usia 10 hingga 19 tahun dan belum menikah. Dengan

rentang usia antara 10–19 tahun, maka garapan utamanya adalah tingkat

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/MTs dan Sekolah Menengah Umum/MA

baik negeri maupun swasta. Sasaran dibagi dalam remaja di sekolah dan

remaja di luar sekolah (anak jalanan, remaja masjid, karang taruna).

Anak sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat memasuki usia

remaja dimana pada periode ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan

yang pesat baik fisik, psikologis maupun intelektual. Remaja biasanya

menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani mengambil

resiko tanpa didahului oleh pertimbangan matang yang akan

mempengaruhi status kesehatannya.

Prevalensi anemia gizi besi pada anak usia sekolah di Indonesia

menurut SKRT 1995, sebesar 47,5% dan 57,5% pada anak usia 10-14

tahun. Proporsi resiko Kurang Energi Kronis (KEK) pada anak remaja

wanita 15-19 tahun sebesar 35-40% pada tahun 2002 (Susenas 2002).

Selain itu masalah kesehatan pada anak usia sekolah SMP dan SMA sangat

berhubungan dengan perilaku yang beresiko diantaranya HIV/AIDS,

Page 84: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 83

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

penyalahgunaan NAPZA, Penyakit Menular Seksual, Kehamilan yang tidak

diinginkan/kehamilan di luar nikah.

Bentuk meningkatkan status kesehatan khususnya remaja putri

baik yang bersekolah maupun tidak bersekolah Departemen Kesehatan

telah mengembangkan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang

menekankan kepada petugas yang peduli remaja, menerima remaja

dengan tangan terbuka dan menyenangkan, lokasi pelayanan mudah

dijangkau, aman, menjaga kerahasiaan, kenyamanan dan privasi, jam

buka sesuai dengan kebutuhan remaja, tidak ada stigma. Jenis kegiatan

dalam PKPR adalah pemberian informasi dan edukasi; pelayanan klinis

medis termasuk pemeriksaan penunjang; konseling; Pendidikan

Keterampilan Hidup Sehat (PKHS); pelatihan pendidik/konselor sebaya;

dan pelayanan rujukan sosial dan medis.

Cakupan pelayanan kesehatan remaja terdiri dari hasil skrining klas

1 SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, Pelayanan medis pada remaja, KIE

(Komunikasi, Informasi dan Edukasi) serta Konseling Remaja. Berdasarkan

jumlah remaja keseluruhan 235.809 didapatkan hasil untuk skrining

25.693, pelayanan medis 122.953 dan konseling remaja 21.188 dan

prosentasenya didapatkan hasil 72%. Target yang harus dicapai 85 % ,

sedangkan cakupan pelayanan kesehatan remaja yang sudah

dilaksanakan baru tercapai 72% hal ini disebabkan antara lain karena

pelaksanaan skrining bagi siswa lanjutan belum dilaksanakan pada semua

sasaran sekolah lanjutan yang ada. Hal ini disebabkan dana yang masih

terbatas pada prioritas pelaksanaan skrining di siswa tingkat dasar

(SD/MI) karena termasuk SPM wajib 100%, sedangkan target sesuai

kemampuan Kabupaten/Kota. Selain itu pelayanan kesehatan remaja

belum maksimal karena belum semua puskesmas dilatih menjadi Tim

puskesmas dengan PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) sehingga

masih perlu upaya-upaya untuk lebih ditingkatkan. Berdasarkan 37

puskesmas masih 7 puskesmas yang sudah dilatih menjadi tim PKPR yaitu

Puskesmas Pagu, Grogol, Pare, Kras, Gurah, Sambi dan Kandangan.

Page 85: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 84

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Sedangkan untuk pembentukan Konselor Sebaya masih 2 Puskesmas

PKPR yang dibentuk dan dilatih yaitu Puskesmas Pagu dan Puskesmas

Grogol dengan jumlah masing-masing 20 remaja. Pelatihan ini merupakan

salah satu upaya nyata mengikut sertakan remaja sebagai salah satu

syarat keberhasilan PKPR. Melalui program melatih remaja menjadi

pendidik sebaya sekaligus konselor sebaya, beberapa keuntungan

diperoleh yaitu pendidik sebaya ini akan berperan sebagai agen pengubah

sebayanya untuk berperilaku sehat, sebagai agen promotor keberadaan

PKPR dan sebagai kelompok yang siap membantu dalam perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi PKPR. Pendidik sebaya yang berminat, berbakat

dan sering menjadi tempat “curhat” bagi teman yang membutuhkannya

diberikan pelatihan Konselor Sebaya untuk memperdalam keterampilan

interpersonal relationship dan konseling, sehingga dapat berperan sebagai

konselor remaja.

Tabel 4.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja di Kabupaten

Kediri Tahun 2011 – 2015

TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015

Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja di

Kabupaten Kediri

68,1 70,1 70,24 72 72

Sumber: Seksi Anak, Remaja, Usia Lanjut Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Page 86: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 85

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 4.9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja

di Kabupaten Kediri Tahun 2015

68,1

70,1 70,2

72 72

66

67

68

69

70

71

72

Tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Cakupan Pelayanan

Kesehatan Remaja

Sumber: Seksi Anak, Remaja, Usia Lanjut Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

4.1.6 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut terdiri dari hasil

pelayanan kesehatan pada pra lansia dan lansia. Kelompok pra lansia

seseorang yang berusia 45-59 tahun sedangkan kelompok lanjut usia yang

berusia 60 tahun atau lebih. Hasil cakupan pelayanan kesehatan pada

kelompok lansia 120.879 dan pra lansia 192.314 sedangkan jumlah

keseluruhan lansia 192.314 dan pra lansia 300.022, sehingga hasil yang

didapat adalah capaian lansia 63% dan pra lansia 64%. Target yang

harus dicapai 65%, hal ini disebabkan karena sasaran jumlah penduduk

lanjut usia meningkat dari tahun sebelumnya, selain itu ada beberapa

kendala antara lain koordinasi lintas program dan lintas sektor yang masih

kurang, sarana dan prasarana masih terbatas, pelatihan untuk petugas

dan kader lansia masih kurang.

Beberapa program yang sedang dilaksanakan dan dikembangkan

dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan lanjut usia adalah

puskesmas santun lansia dan posyandu lansia. Puskesmas santun lansia

adalah puskesmas yang melakukan pelayanan kepada usia lanjut yang

mengutamakan aspek promotif dan preventif disamping aspek kuratif dan

rehabilitatif, secara proaktif, baik, dan sopan serta memberikan

Page 87: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 86

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

kemudahan dan dukungan bagi usia lanjut. Pelayanan puskesmas santun

lansia diharapkan bisa diterapkan di semua puskesmas, namun demikian

ada 5 puskesmas yang ditetapkan menjadi puskesmas santun lansia yaitu

Puskesmas Gurah, Ngasem, Papar, Puncu, Ngadiluwih. Rencana pada

2016 persiapan yaitu Puskesmas Blabak, Ngancar, dan Sambi. Posyandu

lansia yang merupakan pelayanan kesehatan di kelompok usia lanjut

meliputi pemeriksaan fisik dan mental emosional. Guna memberikan

pelayanan kesehatan yang prima terhadap usia lanjut di kelompok,

mekanisme pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah sistem lima (5)

tahapan/meja. Data di Kabupaten Kediri tahun 2015 terdapat 514

Posyandu. Target minimal bahwa 1 desa harus terdapat minimal 1

posyandu lansia maka dengan jumlah desa yang ada di Kabupaten Kediri

sejumlah 344 desa, dari jumlah tersebut menunjukkan peningkatan

namun demikian masih belum merata karena ada beberapa desa yang

memiliki lebih satu posyandu namun ada juga desa yang belum

mempunyai posyandu lansia. Oleh karena itu, diharapkan ada

pembentukan dari masyarakat sendiri sesuai dengan konsep posyandu

lansia yang merupakan suatu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM) diharapkan pada pelaksanaanya dilakukan dari, oleh

dan untuk masyarakat, sedangkan pembinaan kegiatan oleh puskesmas

setempat.

Tabel 4.3 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia di Kabupaten

Kediri Tahun 2011 – 2015

TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015

Cakupan Pelayanan

Kesehatan Lansia di Kabupaten Kediri

65,2 67,2 67,2 63 63

Sumber: Seksi Anak, Remaja, Usia Lanjut Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Page 88: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 87

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 4.10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia di Kabupaten

Kediri Tahun 2011-2015

65,2

67,2 67,2

63 63

60

61

62

63

64

65

66

67

68

Tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Cakupan Pelayanan

Kesehatan Lansia

Sumber: Seksi Anak, Remaja, Usia Lanjut Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

4.1.7 Pelayanan Kesehatan Reproduksi

Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut menyepakati

hasil konferensi internasional mengenai kependudukan dan pembangunan

International Conference Population Development (ICPD). Dewasa ini

pengelolaan kependudukan tidak lagi semata-mata menurunkan fertilitas

melainkan juga berorientasi terhadap pemenuhan hak reproduksi

perorangan, sehingga diharapkan akan mampu meningkatkan derajat

kesehatan reproduksi individu.

Kontribusi sektor terkait lainnya dalam Pembangunan Kesehatandi

Kabupaten Kediri adalah pencapaian peserta keluarga Berencana

khususnya akseptor KB terhadap Pasangan Usia Subur (PUS). Indikator–

indikator tersebut :

Page 89: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 88

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

a. Cakupan Peserta KB Baru

Berikut merupakan laporan peserta KB baru di seluruh puskesmas:

Gambar 4.11 Cakupan Peserta KB Baru di Seluruh Puskesmas

di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Pasangan Usia Subur (PUS) yang baru pertama kali menggunakan

metode kontrasepsi termasuk mereka yang baru menikah karena belum

ingin punya anak, pasca keguguran, sesudah melahirkan, atau pasca

istirahat minimal 3 tahun. Indikator ini digunakan untuk menilai kinerja

program KB. Berdasarkan data dan validasi data puskesmas yang

dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri tahun 2015 pencapaian

KB baru terhadap PUS adalah sebesar 9,46% dimana pola penggunaan

alat kontrasepsi MKJP (26,10%) yang paling banyak menggunakan

implant (15,10%), sedangkan penggunaan untuk Non MKJP (77%) yang

paling banyak digunakan adalah metode suntik 61,40%. Sebagai bentuk

meningkatkan MKJP diperlukan sosialisasi, promosi ke masyarakat dan

konseling menggunaan APBK dengan benar. Cakupan KB baru terendah

adalah puskesmas keling (8,50%).

Page 90: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 89

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

1. Cakupan peserta KB Aktif (Contraceptive Prevalence

Rate/CPR)

Merupakan peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai

alokon terus menerus hingga saat ini untuk menunda kehamilan,

mengatur jarak kehamilan atau mengakhiri kesuburan. Cakupan peserta

KB Aktif dapat diketahui dari beberapa indikator antara lain: cakupan

peserta KB aktif menurut pola penggunaan kontrasepsi. Cakupan peserta

KB aktif terhadap PUS tahun 2015 mencapai 64,80% dari target 65%.

Gambar 4.12 Cakupan peserta KB Aktif terhadap PUS

di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Rincian pemakaian kontrasepsi adalah 56.165 (29%) memakai

metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), sedangkan sisanya 137.191

(71%) memakai non metode kontrasepsi jangka panjang (non MKJP).

Peminatan terbanyak pemilihan metode kontrasepsi terbanyak adalah

suntik sebanyak 109.485 (56,60%). Hal ini menggambarkan minat

masyarakat dalam pemilihan metode kontrasepsi yang dipakainya sangat

rentan dengan kejadian drop out tidak ikut ber-KB, dan beresiko besar

Page 91: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 90

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

terhadap terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, hamil terlalu tua

(usia lebih 35 tahun) ataupun jarak kehamilan yang terlalu dekat (kurang

dari 2 tahun) serta menambah angka unmet need (PUS tidak ingin punya

anak dan tidak ingin melakukan KB).

Puskesmas dengan capaian KB Aktifnya >75% (Sidomulyo dan

Sambi), hal ini disebabkan :

1. Definisi operasional belum paham

2. Sistem pencatatan pelaporan yang belum teratur dan sistematis

3. Tidak ada pelaporan dari bawah (tingkat desa)dan ada perubahan

jumlah PUS.

4.1.8 Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi

penduduk terhadap penyakit tertentu. Beberapa penyakit menular yang

termasuk ke dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

antara lain: difteri, pertusis, Tetanus neonatorum, campak, Acute Flaccid

Paralysis (AFP). Program ini diberikan kepada kelompok yang memiliki

risiko tinggi terhadap penyakit menular yaitu bayi, anak usia sekolah,

Wanita Usia Subur (WUS), dan ibu hamil.

Pelayanan imunisasi di Indonesia dimulai sejak 1956. Tujuan dari

pelayanan imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan

kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Pentingnya pemberian imunisasi yang merata sebagai bentuk menekan

kejadian PD3I. Penilaian keberhasilan program imunisasi dengan

menggunakan indikator angka UCI (Universal Child Immunization) desa.

Penggunaan UCI pada awalnya dijabarkan sebagai bentuk

melengkapi cakupan imunisasi lengkap minimal 80% untuk tiga (3) jenis

antigen yaitu PD3I, polio, dan campak. Kemudian mulai 2003 indikator

perhitungan UCI sudah mencakup semua jenis antigen. Apabila upaya

cakupan UCI dihubungkan dengan suatu wilayah, maka hal ini

menunjukkan tingkat kekebalan suatu kelompok masyarakat.

Page 92: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 91

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 4.13 Cakupan UCI (Universal Child Immunization) Desa

di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2015

Sumber: Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

4.2 PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Upaya-upaya perbaikan gizi masyarakat yang dilakukan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Kediri meliputi :

4.2.1 Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita, serta

kepada Ibu Nifas

Strategi penanggulangan kurang vitamin A dilaksanakan melalui

pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi yaitu kapsul vitamin A biru untuk

bayi (6-11 bulan) sebanyak satu kali dalam setahun yaitu pada bulan

Februari atau Agustus, dan kapsul vitamin A merah untuk anak balita (1-5

tahun) sebanyak dua kali setahun yaitu tiap Februari dan Agustus.

Berdasarkan laporan bulanan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri,

cakupan pemberian kapsul vitamin A selama empat tahun terakhir dapat

dilihat pada gambar berikut:

Page 93: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 92

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 4.14 Cakupan Pemberian Vitamin A 100.000 IU pada

Bayi Umur 6-11 bulan di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Gambar 4.15 Cakupan Pemberian Vitamin A 200.000 IU pada Balita Umur 1-4 tahun di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Page 94: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 93

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Hasil pencapaian tersebut dipengaruhi oleh jumlah sasaran

berdasarkan perkiraan penduduk, keaktifan petugas mendistribusikan

kapsul vitamin A dan ibu balita yang menyadari akan pentingnya kapsul

vitamin A bagi balitanya.

4.2.2 Pemberian Tablet Besi (Fe) pada Ibu Hamil

Menurut Survei Konsumsi Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001

diketahui bahwa secara nasional prevalensi anemia gizi masih tinggi, yaitu

26,4 % pada Wanita Usia Subur (WUS) dan 40,1% pada ibu hamil. WUS

dan ibu hamil merupakan kelompok yang perlu mendapatkan perhatian

serius mengingat dampak yang ditimbulkan antara lain resiko perdarahan

saat melahirkan dan bayi yang dilahirkan dengan berat badan lahir rendah

(BBLR). Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan anemia gizi

yaitu melalui pemberian tablet Fe (zat besi) yang biasanya diberikan pada

saat pelayanan antenatal.

Berdasarkan laporan bulanan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri

cakupan pemberian tablet Fe pada ibu hamil selama empat tahun terakhir

dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.16 Cakupan Pemberian Fe 1 dan Fe 3 pada Ibu Hamil di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Page 95: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 94

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Berdasarkan gambar di atas diketahui bahwa cakupan pemberian

tablet Fe 1 dan Fe 3 pada ibu hamil mengalami peningkatan dari tahun

2012 sampai dengan 2015. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran

masyarakat terhadap pentingnya kesehatan ibu hamil sudah mulai

meningkat.

4.2.3 ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi sejak lahir

sampai berusia 6 bulan tanpa diberi makanan lain selain ASI. ASI

merupakan makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi karena

mengandung semua unsur gizi yang dibutuhkan bayi guna pertumbuhan

dan perkembangannya yang optimal. Berdasarkan laporan bulanan Dinas

Kesehatan Kabupaten Kediri pencapaian pemberian ASI eksklusif pada

bayi dari tahun 2012 sampai 2015 dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.17 Cakupan Pemberian ASI Esklusif pada Bayi Umur 0-

6 Bulan di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Berdasarkan gambar tersebut diketahui bahwa cakupan pemberian

ASI eksklusif mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Cara untuk

Page 96: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 95

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

menghitung cakupan ASI eksklusif dilakukan dengan menjumlah semua

bayi mulai umur 0 – 6 bulan yang diberi ASI eksklusif dan dibandingkan

dengan jumlah bayi yang diperiksa. Sosialisasi pemberian ASI eksklusif

melalui lintas sektor dan program, posyandu, LSM, PKK, serta tokoh

masyarakat sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran akan

pentingnya pemberian ASI eksklusif. Adanya penurunan capaian ASI

eksklusif dalam satu tahun terakhir dikarenakan masih belum tertibnya

pencatatan dan pelaporan dari desa.

4.2.4 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita gizi yang dimaksud adalah status/keadaan gizi berdasarkan

Berat Badan menurut Umur (BB/U < -3 SD). Kasus gizi buruk dapat terjadi

karena keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan rendahnya

konsumsi energi (karbohidrat, protein dan lemak) dalam makanan sehari-

hari dan atau disertai penyakit infeksi, sehingga tidak memenuhi Angka

Kecukupan Gizi (AKG) dan sering disertai dengan kekurangan zat gizi

mikro (vitamin dan mineral). Berikut ini jumlah balita gizi buruk dan gizi

kurang yang mendapat perawatan mulai tahun 2013 sampai dengan 2015.

Gambar 4.18 Jumlah Balita Gizi Buruk dan Gzi Kurang yang Mendapatkan Intervensi di Kabupaten Kediri Tahun 2013-2015

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2015

Page 97: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 96

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Peningkatan kasus gizi buruk/gizi kurang yang ditemukan sudah

mendapatkan intervensi dari Dinas Kesehatan maupun sumber lain berupa

Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan berupa susu balita.

4.3 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

Kejadian Luar Biasa dimaksud adalah timbulnya atau meningkatnya

kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis

pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Jumlah KLB di Kabupaten

Kediri antara tahun 2010-2014 seperti pada tabel berikut.

Tabel 4.4 Jumlah KLB Ditangani < 24 jam di Kabupaten Kediri

Tahun 2010-2015

Tahun Jumlah KLB Ditangani < 24 Jam

2010 34

2011 16

2012 12

2013 19

2014 15

2015 9

Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinas Kesehatan

Kabupaten Kediri, 2015

4.4 PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN DAN

ASURANSI KESEHATAN

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang secara efektif

diberlakukan sejak tanggal 01 Januari 2014 yang lalu, merupakan amanat

konstitusi yaitu UUD 1945 Pasal 28 H ayat 3. Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) ini merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN),

sebagaiman diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004

tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Melalui SJSN sebagai

salah satu bentuk perlindungan sosial pada hakekatnya bertujuan untuk

menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya

yang layak.

Page 98: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 97

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 disebutkan bahwa

kepesertaan dalam Jaminan Kesehatan Nasional ini bersifat wajib dan

dilakukan secara bertahap sehingga kelak dapat menjangkau seluruh

penduduk. Tahap pertama yang telah dimulai sejak 01 Januari 2014, yang

menjadi peserta JKN adalah peserta PBI, PNS/TNI/Polri dan keluarganya,

peserta Askes dan keluarganya, serta peserta Jamsostek beserta

keluarganya.

Seluruh penyelenggaraan program jaminan kesehatan yang

menyelenggarakan jaminan kesehatan dan telah berlangsung selama ini

disatukan dalam satu penyelenggaraan oleh Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pemerintah telah menjamin masyarakat miskin dan tidak mampu

dengan pembiayaan dari dana APBN dengan nama Penerima Bantuan

Iuran (PBI) sedang masyarakat miskin dan tidak mampu yang tidak masuk

kuota PBI JKN, Pemerintah Kabupaten Kediri menjamin kesehatannya

dalam program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Sebagai akibat makin majunya ilmu dan teknologi kedokteran

berakibat makin meningkatnya biaya kesehatan. Hakl ini dapat

mengakibatkan makin sulitnya masyarakat miskin untuk pemanfaatan

layanan kesehatan. Padahal masyarakat miskin juga mempunyai hak

untuk mendapatkan pelayanan termasuk pelayanan kesehatan

sebagaimana yang diatur dalam UUD 1945 pasal 28 H. Sebagai bentuk

mengatasi permasalahan ini yang dinilai menjanjikan banyak harapan

adalah penerapan program jaminan kesehatan. Tentang jaminan

kesehatan ini pemerintah telah mengeluarkan program Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN).

beberapa penduduk di Kabupaten Kediri sudah memiliki jaminan

kesehatan yang dicakup oleh program jaminan kesehatan termasuk

mereka yang masyarakat miskin. Seperti yang terdapat dalam grafik

dibawah ini:

Page 99: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 98

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 4.19 Jumlah Penduduk Kabupaten Kediri yang Sudah

Memiliki Jaminan Kesehatan Tahun 2015

Sumber: Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri

2015

Berdasarkan gambar diagram di atas terlihat bahwa penduduk di

wilayah Kabupaten Kediri yang sudah memiliki jaminan kesehatan adalah

program JKN bagi peserta PBI (eksJamkesmas) sebanyak 36% kemudian

diikuti oleh program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebesar 2%

dan yang paling kecil adalah dari jaminan kesehatan daerah lainnya (SKM)

sebesar 0,003%. Sedangkan untuk peserta JKN yang berasal dari Non PBI

(Pekerja Penerima Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan

Bukan Pekerja) sebanyak 12%. Bagi masyarakat yang belum

mendapatkan jaminan kesehatan sebesar 50%. Diharapkan 2019 nanti

seluruh penduduk Kabupaten Kediri sudah menjadi Peserta JKN baik yang

dari Peserta PBI maupun dari Peserta Non PBI.

a. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Sejak tahun 2008 pemerintah telah menyelenggarakan program

Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dengan sasaran program

Jamkesmas terdiri dari masyarakat miskin dan masyarakat tidak mampu.

Page 100: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 99

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Jamkesmas diharapkan keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan

bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dapat diatasi. Adanya program

Jamkesmas, derajat kesehatan masyarakat miskin dan tidak mampu dapat

ditingkatkan sehingga diharapkan dapat lebih produktivitas lagi.

Menurut Undang-undang RI Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada pasal 60 ayat 1 dan ayat 2

disebutkan bahwa BPJS Kesehatan mulai beroperasi menyelenggarakan

program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tanggal 1 Januari 2014

dan Kementerian Kesehatan tidak lagi menyelenggarakan program

Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Ini berarti bahwa

pelaksanaan program Jamkesmas yang dulu dibawah kendali Kementerian

Kesehatan, sejak tanggal 1 Januari 2014 sudah diambil alih oleh BPJS

Kesehatan termasuk didalamnya kepesertaan Program Jamkesmas yang

terdiri dari masyarakat miskin dan masyarakat tidak mampu.

Cakupan kuota kepesertaan jaminan kesehatan untuk peserta PBI

(eksJamkesmas) untuk wilayah Kabupaten Kediri pada 2015 ada

perubahan sedikit dibandingkan tahun 2014. Jumlah peserta JKN dari

peserta PBI tahun 2014 yakni sebesar 564.476 jiwa, sedangkan pada

tahun 2015 ada sebesar 564.477 jiwa. Seperti pada grafik di bawah ini:

Page 101: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 100

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 4.20 Jumlah Peserta PBI 2014 dan Peserta PBI 2015

di Kabupaten Kediri

Sumber: Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri

2015

Meskipun adanya perubahan dari program Jamkesmas ke program

JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, tetapi untuk kepesertaan

program JKN tidak mengalami perubahan jumlah. Mereka yang berasal

dari Jamkesmas tetap bisa menjadi peserta JKN yang berubah namanya

menjadi peserta PBI. Peserta PBI ini iuran preminya per bulan dibayar

oleh pemerintah. Apabila ada masyarakat miskin yang belum tercover oleh

program JKN, maka jaminan kesehatannya dapat melalui program

Jamkesda yang sudah dianggarkan oleh pemerintah Kabupaten Kediri.

Berdasarkan jumlah kuota peserta PBI 2015 sebesar 564.477 jiwa

tersebut ternyata tidak semuanya menerima kartu JKN/KIS. Bagi peserta

PBI yang belum menerima kartu JKN/KIS atau Kartu BPJS kesehatan

tetapi masuk dalam database kepesertaan PBI BPJS kesehatan tahun

2015, diharapkan peserta PBI yang belum menerima kartu JKN/KIS

melapor ke Kantor BPJS kesehatan cabang utama Kediri untuk diproses

lebih lanjut.

Page 102: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 101

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Selain peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya

dibayarkan oleh pemerintah, kepesertaan program JKN ada yang berasal

dari Non PBI, yaitu Pekerja Penerima Upah (PPU) dan anggota

keluarganya, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU/Peserta Mandiri) dan

anggota keluarganya serta Bukan Pekerja (BP) dan anggota keluarganya.

Berdasarkan peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) di wilayah

kabupaten Kediri yang sudah terdaftar di BPJS kesehatan sebesar 94.425

jiwa. Mereka terdiri dari TNI, Polri, PNS, tenaga kerja perusahaan swasta

dan BUMN termasuk anggota keluarganya. Sedangkan untuk peserta

Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau Peserta Mandiri di wilayah

kabupaten Kediri yang sudah terdaftar di BPJS Kesehatan sebesar 63.900

jiwa. Sebesar 29.062 jiwa untuk peserta Bukan Pekerja (BP) atau di

wilayah Kabupaten Kediri sudah terdaftar di BPJS Kesehatan.

Gambar 4.21 Jumlah Peserta JKN dari Peserta PPU, Peserta PBPU dan Peserta BP Kabupaten Kediri Tahun 2015

Sumber: Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri

2015

Manfaat jaminan yang diberikan kepada peserta Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN) dalam bentuk pelayanan kesehatan yang

bersifat menyeluruh (komprehensif) berdasarkan kebutuhan medik. Setiap

peserta mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan Rawat Jalan

Tingkat Pertama (RJTP) dan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP),

Page 103: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 102

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL), Rawat Inap

Tingkat Lanjut (RITL) dan pelayanan Gawat Darurat.

b. Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)

Sejak bergulirnya program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan

pada 1 Januari 2014, ternyata masih ada penduduk miskin yang belum

terdaftar oleh program JKN. Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah

mencanangkan program unggulan yaitu Program Jaminan Kesehatan

Daerah (Jamkesda) sejak 2009. Jamkesda merupakan bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu di

luar kuota program JKN dan tidak terdaftar oleh program JKN. Adapun

tujuan dari pelaksanaan program Jamkesda adalah meningkatkan cakupan

pelayanan kesehatan kepada seluruh rakyat miskin di Provinsi Jawa Timur

agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif

dan efisien.

Sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pemerintah

Kabupaten Kediri juga mengikutsertakan penduduk miskin yang belum

terdaftar dalam program JKN dalam program Jamkesda. Peserta program

Jamkesda terdiri dari peserta Jamkesda yang pemegang Kartu Jamkesda

dan peserta diluar pemegang kartu Jamkesda yakni penduduk miskin yang

menggunakan SKM (Surat Keterangan Miskin). Adapun jumlah pemegang

kartu Jamkesda pada 2014 dan 2015 seperti pada gambar grafik di bawah

ini:

Page 104: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 103

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 4.22 Jumlah Peserta Pemegang Kartu Jamkesda di

Kabupaten Kediri Tahun 2014 dan 2015

Tahun 2014 Tahun 2015

Jamkesda 25.669 25.665

SKM 46 775

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

Jumlah Peserta Pemegang Kartu Jamkesda di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Dan 2015

Jamkesda

SKM

Sumber: Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri

2015

Seperti yang terlihat pada gambar grafik di atas, terlihat ada

perbedaan jumlah peserta pemegang kartu Jamkesda pada tahun 2014

dan tahun 2015. Hal ini disebabkan karena peserta pemegang kartu

Jamkesda yang pada tahun 2014 ada yang masuk pada kepesertaan

program JKN tahun 2015.

Selain pemegang Kartu Jamkesda, program Jamkesda di Kabupaten

Kediri juga ada yang pemegang SKM (Surat Keterangan Miskin).

Pemegang SKM ini adalah penduduk miskin dan tidak mampu yang tidak

masuk dalam database pemegang kartu Jamkesda tahun 2010. Program

Jamkesda pemegang SKM ini merupakan inisiatif dari Pemerintah

Kabupaten Kediri sejak 2010 karena masih adanya penduduk miskin dan

tidak mampu yang tidak terdaftar program Jamkesmas dan program

Jamkesda pemegang kartu. Ada sebanyak 46 jiwa penduduk miskin dan

tidak mampu yang mengurus SKM pada 2014, sedang pada 2015

penduduk miskin yang mengurus Jamkesda dalam bentuk SKM hanya

sebesar 775 jiwa. Adanya program JKN pada 2014 ini menyebabkan

Page 105: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 104

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

masyarakat yang dulunya ikut Jamkesda pemegang SKM (Surat

Keterangan Miskin) mendaftarkan dirinya menjadi peserta JKN yang

mandiri.

Manfaat jaminan yang diberikan kepada peserta jamkesda

pemegang Kartu dan peserta Jamkesda pemegang SKM dalam bentuk

pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh (komprehensif)

berdasarkan kebutuhan medik. Setiap peserta mempunyai hak mendapat

pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) dan Rawat

Inap Tingkat Pertama (RITP), pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat

Lanjut (RJTL), Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL) kelas III dan pelayanan

Gawat Darurat.

4.5 AKSES DAN MUTU PELAYANAN MASYARAKAT

4.5.1 Sarana Pelayanan Kefarmasian

Kebijakan pemerintah terhadap peningkatan akses obat telah

ditetapkan antara lain dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dan Kebijakan Obat Nasional

(KONAS). Dalam upaya pelayanan kesehatan, ketersediaan obat dalam

jenis yang lengkap, jumlah yang cukup, terjamin kesehatan, ketersediaan

obat dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup, terjamin khasiatnya,

aman, efektif dan bermutu dengan harga terjangkau serta mudah diakses

adalah sasaran yang harus dicapai.

Di dalam Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019, dinyatakan bahwa

sasaran hasil program kefarmasian dan alat kesehatan adalah

meningkatnya sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi

standar dan terjangkau oleh masyarakat. Indikator tercapainya sasaran

hasil tersebut pada tahun 2015 yaitu persentase ketersediaan obat dan

vaksin sebesar 100%. Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, salah satu

kegiatan yang dilakukan yaitu peningkatan ketersediaan obat esensial

generik di sarana pelayanan kesehatan dasar.

Page 106: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 105

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Untuk mendapatkan gambaran ketersediaan obat dan vaksin dilakukan

pemantauan ketersediaan obat dan vaksin. Obat yang dipantau ketersediaannya

merupakan obat indikator yang digunakan untuk pelayanan kesehatan dasar dan

obat yang mendukung pelaksanaan program kesehatan. Jumlah item obat yang

dipantau adalah 144 item obat dan vaksin yang terdiri dari 135 item obat untuk

pelayanan kesehatan dasar dan 9 jenis vaksin untuk imunisasi dasar.

Pada umumnya kebutuhan obat tecukupi namun ada beberapa yang

kosong atau stok tinggal sedikit. Stok yang kosong karena beberapa obat

tersebut tidak digunakan di puskesmas, tidak ada usulan permintaan/pengadaan

dari puskesmas. Namun demikian sebagian juga karena pada pengadaan

sebagian obat tidak bisa terpenuhi jumlahnya sehingga ada kekurangan

sebagian item obat.

Sedangkan obat dengan jumlah berlebih diantaranya disebabkan tidak

ada laporan pemakaian dari puskesmas secara riil data, terutama obat program,

obat tersebut memang sudah jarang/tidak dibutuhkan lagi di pelayanan

kesehatan.

4.5.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan

Dalam Sistem Kesehatan Nasional dinyatakan bahwa Indonesia menganut

sistem rujukan (Referal System). Inilah sebabnya pelayanan kesehatan yang ada

di Indonesia dibedakan dalam beberapa strata misalnya S tipe A sampai tipe C.

Adapun yang dimaksud dengan sistem rujukan adalah suatu sistem

penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan

tanggung jawab secara timbal balik terhadap suatu kasus penyakit atau masalah

kesehatan secara vertikal dalam arti dari unit yang berkemampuan kurang kepada

kepada unit yang lebih mampu atau secara horisontal antar unit-unit yang setara

kemampuannya. Pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang keduanya

merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada

masyarakat. (Wiyono, 1997)

Rumah Sakit di Indonesia wajib melakukan pencatatan dan

pelaporantentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit sebagaimana

ketentuan dalam Pasal 52 ayat (1) UndangUndang Nomor 44 Tahun 2009 tentang

Rumah Sakit. UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik

(KIP) maka tersedianya data dan Informasi Mutlak dibutuhkan terutama oleh

badan layanan umum seperti rumah sakit.

Page 107: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 106

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Mutu pelayanan rumah sakit diantaranya dapat dilihat dari aspek-

aspek penyelenggaraan pelayanan gawat darurat, aspek efisiensi dan

efektifitas pelayanan, keselamatan pasien. Beberapa indikator untuk

mengetahui mutu efisiensi rumah sakit antara lain : pemanfaatan

tempat tidur, pemanfaatan tenaga, pemanfaatan penunjang medik, dan

keuangan. Indikator pemanfaatantempat tidur sendiri yang mudah kita lihat

dan kita ketahui adalah melalui angka BOR/ Bed Occupancy Rate, BTO/

Bed Turn Over, ALOS/ Average Length OStay, TOI/ Turn Over Interval.

4.5.3. Sarana dan Prasarana

PUSKESMAS adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kab/Kota

yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu

atau sebagian wilayah kecamatan. (Kepmenkes 18,2004). REVITALISASI

PUSKESMAS dilaksanakan agar Puskesmas dapat melaksanakan pelayanan

kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan perorangan secara serasi dan

sinergis sesuai dengan perkembangan IPTEK kesehatan. Selain ketersediaan

tenaga kesehatan dalam jumlah dan kualifikasi yang cukup, diperlukan juga

dukungan sarana dan prasarana yang memadai agar pelaksanaan

pembangunan kesehatan dapat berjalan dengan baik. Situasi sarana kesehatan

di Kabupaten Kediri pada tahun 2015 akan diuraikan sebagai berikut.

Pada tahun 2015 di Kabupaten Kediri telah berdiri 37 puskesmas dan

8 diantaranya adalah puskesmas dengan perawatan yaitu Puskesmas Mojo,

Puskesmas Semen, Puskesmas Ngadiluwih, Puskesmas Wates, Puskesmas

Kandangan, Puskesmas Papar, Puskesmas Grogol, dan Puskesmas Kayenkidul.

Untuk Puskesmas Grogol dan Puskesmas Kayenkidul pelayanan rawat inapnya

belum aktif. Guna memperluas jangkauan pelayanan puskesmas, dikembangkan

puskesmas pembantu (Pustu) yang seluruhnya berjumlah 80 buah. Selain itu,

terdapat sarana puskesmas keliling roda empat sebanyak 41 unit yang dapat

menjangkau seluruh daerah di wilayah Kabupaten Kediri dan ambulans 2 unit.

Selain itu, ada 15 Ponkesdes, Polindes sebanyak 228 tempat, Poskesdes 344

tempat, Posyandu sebanyak 1.726, dan Pos UKK sebanyak 4 tempat di

Kabupaten Kediri.

Untuk pelayanan kesehatan rujukan, di Kabupaten Kediri sudah berdiri

sebelas rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Pare milik Pemerintah,

Page 108: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 107

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Rumah Sakit Amelia, Rumah Sakit Toeloeng Rejo milik BUMN , Rumah Sakit

Muhamadiyah Surya Melati, Rumah Sakit Muhamadiyah Siti Khodijah, RS Aura

Syifa, RS Wilujeng, ketujuh rumah sakit tersebut menyediakan pelayanan untuk

umum. Sedangkan Rumah Sakit Kasih Bunda, Rumah Sakit Bedah Arga

Husada, RSIA Nuraini dan RSIA permata Hati menyediakan pelayanan khusus.

4.6 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota

rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih

dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat yang

bertujuan untuk mencapai rumah tangga sehat.

Rumah Tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang seluruh

anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang meliputi 10 indikator yaitu

persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif,

menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan

air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah

sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktiivitas fisik

setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.

Di bawah ini adalah hasil survey rumah tangga yang ada di wilayah

Kabupaten Kediri tahun 2015 sebanyak 457.609, yang dipantau 41.500 rumah

tangga dengan hasil 50,1% rumah tangga be-PHBS.

Sedangkan target dari propinsi Jawa Timur adalah 65%, ini berarti cakupan

PHBS di wilayah Kabupaten Kediri masih di bawah target Propinsi Jawa Timur ini

dikarenakan : belum maksimalnya pelaksanaan survey PHBS di Rumah tangga

yang dilakukan oleh kader dan petugas kesehatan, luas wilayah juga menjadi

kendala dalam pelaksanaan kegiata survey, belum maksimalnya pembinaan

tentang PHBS di tingkat Kecamatan dan desa, kurang terampilnya kader dalam

pelaksanaan survey PHBS di tingkat rumah tangga.

4.7 KEADAAN LINGKUNGAN

Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan

sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, Dinas Kesehatan Kabupaten

Kediri telah mengkoordinir berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas

lingkungan, diantaranya dengan pembinaan kesehatan lingkungan pada institusi,

Page 109: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 108

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

akses air bersih dan jamban, sarana sanitasi dasar, sarana pengolahan air

limbah dan pengawasan tempat-tempat umum. Hasil kegiatan kesehatan

lingkungan dapat dilihat sebagai berikut :

a. Rumah Sehat

Menurut WHO rumah sehat dapat diartikan sebagai tempat berlindung/

bernaung dan tempat untuk beristirahat, sehingga menumbuhkan kehidupan

yang sempurna baik fisik, rohani maupun sosial. Persyaratan Rumah Sehat

menurut Winsloe dan APHA harus memenuhi persyaratan antara lain :

1. Memenuhi kebutuhan physiologis.

Antara lain pencahayaan (baik alami maupun buatan), ventilasi/

penghawaan dan kebisingan.

2. Memenuhi kebutuhan psycologis.

Antara lain cukup aman dan nyaman bagi masing – masing

penghuni, mempunyai ruang untuk berkumpulnya anggota keluarga,

mempunyai halaman yang ditanami pepohonan serta penataan

perabotan yang sesuai

3. Mencegah penularan penyakit.

Meliputi tersedianya air minum dan air bersih yang memenuhi

persyaratan kesehatan, bebas dari vektor penyakit, tersedianya

tempat pembuangan sampah serta air limbah.

4. Mencegah terjadinya kecelakaan.

Meliputi bahan/ material untuk membangunrumah harus berkwalitas

baik, dikerjakan oleh orang-orang yang berpengalaman, dinding

dapur dekat tungku dilapisi oleh bahan yang tahan terhadap api

sehingga tidak mudah terbakar dll.

Dari 26 kecamatan di Kabupaten Kediri, didapat data pada tahun 2015

menyebutkan terdapat jumlah total rumah sebanyak 393.758 rumah. Dari sekian

banyak rumah, yang dibina mencapai 52.024 rumah. Dan didapatkan hasil

sebesar 29.359 rumah yang termasuk dalam kategori rumah sehat, atau

56,43%. Penilaian rumah sehat ada 5 kategori yaitu tentang sarana air bersih,

tempat pembuangan kotoran , Bangunan rumah, sarana pembuangan air limbah

dan kondisi lingkungan termasuk pemanfaatan pekarangan serta kandang.

Page 110: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 109

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

b. Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum

Berkualitas (Layak)

Air bersih merupakan kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan

manusia, karena air bersih dipergunakan dalam memenuhi aktifitas manusia

seperti mandi, mencuci dan sebagainya. Hal ini tentu akan memerlukan akses air

bersih baik dari segi kualitas maupun kuantitas air bersih, yakni tersedia sarana

air bersih dengan kapasitas minimal 60 liter/ orang/ hari dan dari segi kualitas

memenuhi persyaratan kualitas air bersih/ minum (fisik, kimia dan bakteriologi).

Sumber air bersih terbagi menjadi 3 yakni PDAM/ perpipaan mandiri, Sumur Gali/

bor dan air kemasan/ isi ulang.

Sumber air minum yang digunakan oleh masyarakat dibedakan menurut

sumur gali terlindung, sumur gali dengan pompa, terminal air,mata air terlindung,

penampungan air hujan, dan perpipaan. Dari data yang ada diketahui bahwa

jumlah sumur gali terlidung sebanyak 124.696 sarana, dimana yang memenuhi

syarat sebanyak 57.594 sarana. Sedangkan penduduk pengguna sumur gali

terlindung yang memenuhi syarat sebanyak 228.006 orang. Untuk sumur gali

dengan pompa sebanyak 58.328 buah, yang memenuhi syarat sebanyak 36.775

buah menurut data yang ada. Penduduk pengguna sumur gali dengan pompa

memenuhi syarat sebanyak 147.209 orang. Sedangkan pengguna sumur bor

dengan pompa sebanyak 462.552, 336.496 orang pengguna sarana yang

memenugi syarat dari 97.861 sarana yang memenuhi syarat. Untuk terminal air

jumlah sarana 1.186 buah, 366 buah memenuhi syarat, sarana perpipaan yang

terdata sejumlah 43.878 buah dimana sebanyak 35.301 sarana memenuhi syarat

yang digunakan oleh 121.490 penduduk. Untuk sarana penampungan air hujan

data tidak lengkap. Dari gambaran di atas diketahui bahwa penduduk dengan

akses berkelanjutan terhadap air minum yang layak sejumlah 833.874 orang atau

sebanyak 53,91%.

c. Sarana Tempat – Tempat Umum

Tempat-tempat umum merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh

banyak orang sehingga dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyebaran

penyakit.Yang termasuk tempat – tempat umum antara lain adalah hotel, tempat

pariwisata, pasar, tempat ibadah, perkantoran dan institusi pendidikan. Adapun

TTU yang dapat dikategorikan sehat adalah TTU yang memiliki sarana air bersih,

Page 111: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 110

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan limbah, ventilasi yang baik

serta luas yang sesuai dengan banyaknya pengunjung.

Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan, menyebutkan bahwa pada

tahun 2015 terdapat jumlah TTU berupa sarana pendidikan (SD, SLTP, SLTA),,

sarana kesehatan (puskesmas, rumah sakit umum), hotel (bintang, non bintang).

Sarana pendidikan berjumlah 1.119 sarana, sedangkan jumlah sarana

pendidikan yang memenuhi syarat sebanyak 928 sarana (82,9%). Sedangkan

sarana kesehatan yang ada 50 sarana, 47 diantaranya memenuhi syarat, dan

sarana hotel ada 18 sarana. Jadi dari 996 Tempat-Tempat Umum yang ada

83,9% diantaranya memenuhi syarat kesehatan.

d. Sarana Tempat Makanan dan Depot Air Minum

Makanan termasuk kebutuhan dasar terpenting dan sangat esensial

dalam kehidupan manusia. Salah satu ciri makanan yang baik adalah aman

untuk dikonsumsi. Jaminan akan keamanan pangan merupakan hak asasi

masyarakat/konsumen.

Makanan yang menarik, nikmat, dan tinggi gizinya, akan menjadi tidak

berarti sama sekali jika tak aman untuk dikonsumsi. Menurut Undang-Undang

No.7 tahun 1996, keamanan pangan didefinisikan sebagai suatu kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran

biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan

membahayakan kesehatan manusia.

Makanan yang aman adalah yang tidak tercemar, tidak mengandung

mikroorganisme atau bakteri dan bahan kimia berbahaya, telah diolah dengan

tata cara yang benar sehingga sifat dan zat gizinya tidak rusak, serta tidak

bertentangan dengan kesehatan manusia. Karena itu, kualitas makanan, baik

secara bakteriologi, kimia, dan fisik, harus selalu diperhatikan.

Kualitas dari produk pangan untuk konsumsi manusia pada dasarnya

dipengaruhi oleh mikroorganisme. Pertumbuhan mikroorganisme dalam

makanan memegang peran penting dalam pembentukan senyawa yang

memproduksi bau tidak enak dan menyebabkan makanan menjadi tak layak

makan. Beberapa mikroorganisme yang mengontaminasi makanan dapat

menimbulkan bahaya bagi yang mengonsumsinya. Kondisi tersebut dapat

menyebabkan infeksi dan keracunan makanan.

Page 112: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 111

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Sarana Tempat Pengolahan Makanan (TPM) meliputi pengolahan

makanan di Restoran/Rumah makan, jasa boga, depot air minum (DAM),

makanan jajanan.

Jumlah TPM yang memenuhi syarat higiene sanitasi sebanyak 1.095

sarana (40,50%) Sedangkan TPM yang tidak memenuhi syarat higiene sanitasi

sebanyak 742 sarana (27,44%).

Page 113: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab V Sumber Daya Kesehatan 112

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam

penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini, gambaran sumber

daya kesehatan diulas dengan menyajikan gambaran keadaan sarana

kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

5.1 SARANA KESEHATAN

Sarana pelayanan kesehatan atau fasilitas kesehatan baik pemerintah

maupun swasta yang ada di Kabupaten Kediri pada tahun 2015 meliputi : Rumah

Sakit Umum sebanyak 7, yaitu 1 RSUD (Pare), 1 RSU BUMN (RSU

Toelongrejo), 5 RSU Swasta (RSU Surya Melati, RSU Muhammadiyah Siti

Khodijah, RSIA Aura Syifa, RSU Amelia, RSU Wilujeng); Rumah Sakit Khusus

ada 4 yaitu RSAB Kasih Bunda, RSU Bedah Arga Husada, RSAB Nuraini dan

RSAB Permata Hati; puskesmas ada 37, puskesmas perawatan ada 8,

puskesmas non perawatan ada 29, puskesmas pembantu ada 80, puskesmas

keliling ada 41, posyandu ada 1.726, klinik 34, apotek ada 102, praktik

pengobatan tradisional 153, poskesdes 344, toko obat 14, Gudang Farmasi

Kesehatan 1, Pedagang Besar Farmasi (PBF) ada 4, Penyalur Alat Kesehatan

(PAK) ada 1, Usaha Kecil Obat Tradisional ada 4.

Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Dengan berbagai cara dan upaya untuk meningkatkan cakupan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat, berbagai upaya telah dilakukan

termasuk dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat yaitu

dengan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang

kegiatannya antara lain melalui posyandu balita dan lansia, Posbindu PTM

(Penyakit Tidak Menular) poskesdes, poskestren, Saka Bakti Husada dan desa

siaga.

BAB

V

SUMBER DAYA

KESEHATAN

Page 114: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab V Sumber Daya Kesehatan 113

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

a. Posyandu Balita

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal oleh

masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 prioritas kesehatan yaitu

ibu anak, KB, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.

Jumlah Posyandu di Kabupaten Kediri pada tahun 2015 sebanyak 1.726

buah dengan strata posyandu dan jumlah yang meningkat dari tahun

sebelumnya khususnya strata purnama mandiri, Adanya peningkatan strata

posyandu diharapkan meningkat pula kegiatan di dalam posyandu dan

keterampilan kader.

Gambar 5.1. Jumlah Posyandu Balita Berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015

62 28 0 0

1001 1000

448

253

580 637

12221380

73 55 56 93

th. 2012 th. 2013 th.2014 th.2015

pratama madya purnama mandiri

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014

Dari data di atas menunjukan adanya peningkatan strata posyandu dari

tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan meningkatnya peran serta kader serta

adanya kegiatan bimbingan teknis dimana dilakukan evaluasi terhadap tiap–tiap

posyandu khususnya dalam teknis penilaian yang sesuai buku petunjuk teknis ,

sehingga jumlah posyandu yang mengalami peningkatan strata terus meningkat.

b. Posyandu Lansia

Posyandu lansia merupakan suatu wadah untuk memberikan pelayanan

kesehatan dan pembinaan kepada kelompok usia lanjut dengan melibatkan

Page 115: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab V Sumber Daya Kesehatan 114

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

peran serta aktif masyarakat melalui kader kesehatan dan kerjasama lintas

program dan lintas sektor dalam rangka untuk meningkatkan status kesehatan

masyarakat pada umumnya dan kususnya kelompok usia lanjut. Di Kabupaten

Kediri terdapat 518 Pos Posyandu Lansia. Jumlah ini meningkat dari tahun 2014

yang terdapat 514 Pos Posyandu Lansia.

Gambar 5. 2. Jumlah Posyandu Lansia Berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015

8547

3 24

304251

273

177

76

189222

259

5 8 1658

th. 2012 th. 2013 th.2014 th. 2015

pratama madya purnama mandiri

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2015

c. Posbindu PTM ( Pos Binaan Terpadu – Penyakit Tidak Menular )

Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan

kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama

yangdilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor risiko penyakit tidak

menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan

tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensihiperglikemi,

hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan

melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan

kesehatan dasar.Kelompok PTM Utama adalah diabetes melitus (DM),

kanker,penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif

kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.Di

Kabupaten Kediri masih terdapat 43 Pos Posbindu PTM.

Page 116: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab V Sumber Daya Kesehatan 115

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

d. Taman Posyandu

Taman posyandu adalah kegiatan terintegrasi pengembangan posyandu

purnama atau mandiri yang diberi tambahan layanan Pengembangan Anak Usia

Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB). Dengan 3 Kegiatan yaitu Posyandu

bertujuan untuk deteksi dini tumbuh kembang balita. BKB bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam pembinaan tumbuh

kembang anak 0-5 tahun. PAUD bertujuan untuk pembinaan anak sejak lahir

sampai dengan 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan

rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih

lanjut.Sejak di mulainya pembentukan Taman Posyandu di tahun 2011 sampai

dengan 2015 di Kabupaten Kediri terdapat 414 taman Posyandu.

e. Saka Bakti Husada ( SBH )

Saka Bakti Husada merupakan wadah gerakan kepramukaan penegak

dan pandega untuk pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan,

penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan membaktikan dirinya

kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.Kegiatan SBH meliputi 6 Krida

antara lain krida Krida Bina Lingkungan Sehat Krida Bina Keluarga Sehat Krida

Penanggulangan Penyakit Krida Bina Gizi Krida Bina Obat Krida Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS).Sampai saat ini di kabupaten Kediri masih terbentuk

7 Pangkalan SBH.

f. Poskestren

Poskestren adalah pesantren yang memiliki kesiapan dan kemampuan

serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah- masalah kesehatan,

secara mandiri sesuai dengan kemampuannya. Sebagai salah satu UKBM

diharapkan poskestren mampu menjadi wadah kegiatan kesehatan yang ada di

pondok pesantren. Di Kabupaten Kediri masih terdapat 13 poskestren.

Page 117: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab V Sumber Daya Kesehatan 116

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 5.3. Jumlah Poskestren Berdasarkan Strata

di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015

3

5

4 4

1

4

5

7

4

1 1

0

1 1 1

2

th. 2012 th. 2013 th.2014 th.2015

pratama madya purnama mandiri

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2015

g. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)

Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

(UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/ menyediakan

pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.Poskesdes dapat dikatakan

sebagai sarana kesehatan yang merupakan pertemuan antara upaya-upaya

masyarakat dan dukungan pemerintah.Pelayanannya meliputi upaya-upaya

promotif, preventif, dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan

(terutama bidan) dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela Iainnya.

Page 118: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab V Sumber Daya Kesehatan 117

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 5.4. Jumlah Poskesdes Berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015

76

130

101115

184

90

161 154

69

20

74 63

151 8 12

th. 2012 th. 2013 th.2014 th.2015

pratama madya purnama mandiri

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2015

Dari gambar tersebut terlihat bahwa strata poskesdes di Kabupaten

Kediri terbanyak ada pada strata madya yaitu 154 Poskesdes. Hal ini

dikarenakan masih banyak poskesdes yang belum ada gedung sendiri dan

masih gabung dengan balai desa setempat.

h. Desa Siaga

Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber

daya serta kemauan dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah,

bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Jumlah desa siaga

yang sudah terbentuk di Kabupaten Kediri sebanyak 344 buah dari seluruh total

jumlah desa.

Tabel 5.1. Kondisi Bangunan dan Sarana Pendukung Puskesmas Kabupaten Kediri Tahun 2015

No Sarana Jumlah

Kondisi

Baik Rusak Ringan

Rusak Sedang

Rusak Berat

1 Puskesmas 37 10 24 3 -

2 Pustu 80 46 33 - 1

3 Rumah Dinas 37 - 37 - -

4 Pusling Roda 4 41 32 6 - 3

Sumber : Subbag Umum dan Perlengkapan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2015

Page 119: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab V Sumber Daya Kesehatan 118

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 5.5. Jumlah Desa Siaga berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015

105 118

201

150148

183

120152

86

4019

41

5 3 4 1

th. 2012 th. 2013 th.2014 th.2015

pratama madya purnama mandiri

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2015

Dari gambar di atas terlihat perkembangan desa siaga di Kabupaten Kediri

yaitu masih banyak Desa yang berada pada strata Madya. Hal ini dikarenakan

belum optimalnya dukungan dari lintas sektor dan lintas program dalam

pengembangan Desa Siaga.

5.2 TENAGA KESEHATAN

Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penggerak

utama dalam mencapai tujuan program pembangunan dan keberhasilan proses

pembangunan kesehatan salah satunya ditentukan oleh keberadaan SDM

kesehatan yang berkualitas. Peningkatan kualitas SDM kesehatan dilaksanakan

melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.

Page 120: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab V Sumber Daya Kesehatan 119

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Data Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan) yang

terkumpul di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri belum sepenuhnya dapat

menggambarkan SDM Kesehatan secara lengkap, dikarenakan :

1. Dinas Kesehatan belum memiliki data SDM Kesehatan secara lengkap

terutama dari rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, klinik, sarana

pelayanan kesehatan lain, maupun data SDM Kesehatan di Institusi Diknakes/

Diklat.

2. Belum ada sistem yang handal yang mengatur manajemen pengumpulan data

SDM di daerah.

Jumlah tenaga kesehatan Kabupaten Kediri pada tahun 2015 sebanyak

2.740 orang dengan proporsi terbesar adalah perawat 830 orang dengan rasio

53,76 per 100.000 penduduk, kemudian tenaga bidan 606 orang dengan rasio

79,12 per 100.000 penduduk, jumlah dokter spesialis 131 orang dengan rasio

8,5359 per 100.000 penduduk, jumlah dokter umum 147 orang dengan rasio

9,5785 per 100.000 penduduk, jumlah dokter gigi dan dokter gigi spesialis 64

orang, perawat gigi 48 orang, jumlah tenaga kefarmasian 141 orang , tenaga

kesehatan masyarakat 37 orang, tenaga sanitasi 50 orang dan tenaga gizi

sebanyak 63 orang.

5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan program dan kegiatan Kesehatan di Kabupaten Kediri

diperoleh dari berbagai sumber diantaranya dana APBD Kabupaten, APBD

Provinsi, APBN, serta Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN).

Total anggaran kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2015 sebesar

394,639,494,709 dari 2,789,122,187,869 total APBD Kabupaten atau sebesar

13.96%.

Page 121: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab V Sumber Daya Kesehatan 120

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Tabel 5.2. Anggaran Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2015

NO SUMBER BIAYA

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 389,312,758,709 98.65

a. Belanja Langsung 289,297,313,809

b. Belanja Tidak Langsung 100,015,444,900

2 APBD PROVINSI 197,623,000 0.05

a. APBD Provinsi Program Gizi 21,250,000

b. Bantuan Keuangan Provinsi Program Promkes

176,373,000

3 APBN : 4,626,001,000 1.17

a. Dana Dekonsentrasi (Program Gizi)

16,275,000 0.00

b. Dana Dekonsentrasi Program Penyakit Tidak Menular (PTM)

57,882,000

c. Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota

4,551,844,000 1.15

d. Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

503,112,000 0.13

Hibah Luar Negeri :

a. Global Fund (GF) Program HIV 374,950,000

b. Global Fund (GF) Program TB 31,527,000

c. NLR Program Kusta 7,900,000

d. BLN GAVI Sosialisasi PIN Polio 88,735,000

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 394,639,494,709

TOTAL APBD KAB/KOTA 2,789,122,187,869

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

13.96

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 255,119.16

Sumber : Tabel 79 lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2015

Page 122: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab VI Penutup 121

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Penyusunan profil kesehatan sebagai salah satu instrumen dalam Sistem

Informasi Kesehatan Daerah disadari maupun tidak memegang peran penting

bagi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan. Hal ini karena data dan

informasi merupakan sumber daya strategis bagi organisasi maupun individu

dalam menjalankan sistem manajemen yaitu dalam proses perencanaan sampai

dengan pengambilan keputusan. Keputusan yang baik dapat dihasilkan apabila

ditunjang dengan data yang akurat dan validitasnya tidak diragukan.

Sangat disadari bahwa butuh perjuangan lebih untuk dapat memenuhi

kebutuhan akan data dan informasi kesehatan agar dapat diperoleh potret terinci

dari situasi kesehatan di suatu wilayah, akan tetapi dari seluruh pemaparan

dalam profil ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran secara umum akan situasi

dan kondisi pembangunan kesehatan di Kabupaten Kediri selama tahun 2015.

Implikasi yang diharapkan setelah mengetahui gambaran umum situasi

kesehatan di Kabupaten Kediri, dapat dipergunakan sebagai masukan terutama

bagi pembuat kebijakan untuk menyusun perencanaan yang lebih tepat sasaran

sehingga pencapaian pembangunan kesehatan di tahun-tahun mendatang dapat

lebih baik dari pencapaian sebelumnya.

Hal-hal yang masih perlu mendapat perhatian dari pencapaian

pembangunan kesehatan pada tahun 2015 diantaranya adalah perlunya

peningkatan koordinasi lintas program dan lintas sektor untuk mempercepat

pencapaian tujuan pembangunan kesehatan serta advokasi yang ditujukan

kepada pemerintah Kabupaten Kediri terkait pembiayaan kesehatan agar dapat

lebih ditingkatkan. Selain itu, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

di bidang kesehatan juga masih sangat perlu ditingkatkan pelaksanaannya.

Berangkat dari permasalahan yang dihadapi dari penyusunan Profil

Kesehatan Kabupaten Kediri tahun 2015 ini, diharapkan kesadaran dan peran

serta aktif dari semua pihak untuk membenahi sistem manajemen data agar

PENUTUP

BAB

VI

Page 123: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Bab VI Penutup 122

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

kinerja dari masing-masing bidang dapat lebih terukur dan memberikan

gambaran yang lebih rinci dari pencapaian masing-masing program serta

kontribusinya bagi pencapaian visi dan misi pembangunan kesehatan di

Kabupaten Kediri.

Page 124: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 125: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 126: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 127: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 128: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 129: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 130: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 131: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 132: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 133: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 134: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 135: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 136: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 137: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 138: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Page 139: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DAFTAR GAMBAR ix

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kabupaten Kediri 8 Gambar 3.1 Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Kediri 16 Tahun 2007-2015 Gambar 3.2 Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Kediri Tahun 2014 17 dan 2015 Gambar 3.3 Masa Kematian Ibu di Kabupaten Kediri Tahun 2014 dan 2015 18 Gambar 3.4 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Kediri Tahun 2007-2015 21 Gambar 3.5 Tempat Kematian Bayi Berdasarkan Puskesmas di 22 Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 3.6 Penyebab Kematian 0-7 Hari di Kabupaten Kediri 23 Tahun 2015 Gambar 3.7 Trend Cakupan Penemuan Kasus TB BTA Positif 26

Baru di Kabupaten Kediri Tahun 2005-2015 Gambar 3.8 CDR Kasus TB Per Puskesmas di Kabupaten Kediri 27 Tahun 2015 Gambar 3.9 Cakupan Case Notification Rate Per Puskesmas 28 Tahun 2015 Gambar 3.10 Penderita TB Baru (Semua Type) Menurut 29 Jenis Kelamin di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 3.11 Penderita TB BTA Positif Baru Menurut 30

Kelompok Usia di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 3.12 Evaluasi Pengobatan Penderita TB BTA Positif 30

Baru di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 3.13 Penemuan Penderita Kusta di Kabupaten Kediri 31

Tahun 2004-2015 Gambar 3.14 Angka Kesakitan Kusta di Kabupaten Kediri 32

Tahun 2004-2015 Gambar 3.15 Angka Penemuan Dengan Cacat 2 Pada Penderita Kusta 33

Baru di Kabupaten Kediri Tahun 2004-2015 Gambar 3.16 Angka Penemuan Kasus Kusta pada Anak 33 di Kabupaten Kediri Tahun 2004-2015 Gambar 3.17 Prosentase Tipe Menular (MB) pada Penemuan Baru 34

Penderita Kusta di Kabupaten Kediri Tahun 2005-2015

Gambar 3.18 Trend Persentase Positif IMS Diantara Kunjungan di 36 Klinik IMS Kabupaten Kediri Tahun 2011-2015 Gambar 3.19 Kasus IMS di Kabupaten Kediri Tahun 2015 37 Gambar 3.20 Trend Penemuan Kasus HIV-AIDS 39 di Kabupaten Kediri Tahun 1996-2015 Gambar 3.21 Kasus HIV-AIDS Kabupaten Kediri menurut Keadaan 40

Tahun 1996-2015 Gambar 3.22 Kasus HIV-AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin 40

di Kabupaten Kediri Tahun 2015

DAFTAR GAMBAR

Page 140: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DAFTAR GAMBAR x

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 3.23 Kasus HIV-AIDS Berdasarkan Faktor Risiko 41 di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Gambar 3.24 Kasus HIV-AIDS Berdasarkan Golongan Umur 41 di Kabupaten Kediri Tahun 2015

Gambar 3.25 Urutan Terbesar Kasus HIV-AIDS Menurut Profesi 42 di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 3.26 Persentase Kantong darah Positif HIV UTD PMI 42 di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2015 Gambar 3.27 Persentase Cakupan Pelayanan Penderita Diare 44 Per Puskesmas di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 3.28 Cakupan Penemuan Pneumonia Berdasarkan 46 Puskesmas di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 3.29 Penemuan Penderita Pneumonia Per Bulan 47 di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 3.30 Kasus Pneumonia Berdasarkan Kelompok Umur 47 di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 3.31 Jumlah Kasus DBD Termasuk Suspect di Kabupaten 49 Kediri Tahun 2011-2015 Gambar 3.32 Jumlah Kasus DBD Bulan Januari-Desember 49

di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 3.33 Kasus DBD Per Kecamatan di Kabupaten Kediri 50

Tahun 2015 Gambar 3.35 Kasus Filariasis per Kecamatan di Kabupaten 53 Kediri Tahun 1999-2015 Gambar 3.36 Cakupan UCI Desa di Kabupaten Kediri 54 Tahun 2011-2015

Gambar 3.37 Presentase Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U 58 di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 3.38 Persentase Balita BGM (Bawah Garis Merah) 59

di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2015 Gambar 3.39 Tingkat Partisipasi Masyarakat terhadap 60

Penimbangan Balita (D/S) di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015

Gambar 3.40 Tingkat Keberhasilan Program Penimbangan 61 (N/D)di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015

Gambar 4.1 Cakupan K1 di Kabupaten Kediri Tahun 2015 65 Gambar 4.2 Cakupan K4 di Kabupaten Kediri Tahun 2015 65 Gambar 4.3 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan 68 Ditangani di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 4.4 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 69 di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 4.5 Cakupan Pelayanan Nifas oleh Tenaga Kesehatan 70 di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 4.6 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus Ditangani 72 di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 4.7 Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Kediri 73 Tahun 2015 Gambar 4.8 Cakupan Hasil Skrining Siswa SD/MI 78 di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Gambar 4.9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja di Kabupaten 85 Kediri Tahun 2015 Gambar 4.10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia di Kabupaten 87 Kediri Tahun 2011-2015

Page 141: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DAFTAR GAMBAR xi

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Gambar 4.11 Cakupan Peserta KB Baru di Seluruh Puskesmas 88 Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 4.12 Cakupan Peserta KB Aktif terhadap PUS 89 di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 4.13 Cakupan UCI Desa di Kabupaten Kediri 91 Kediri Tahun 2011-2015 Gambar 4.14 Cakupan Pemberian Vitamin A 200.000 IU Pada Balita 92 Usia 6-11 Bulan di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2015 Gambar 4.15 Cakupan Pemberian Vitamin A 100.000 IU Pada Bayi 92

Usia 1-4 Tahun di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2015 Gambar 4.16 Cakupan Pemberian Fe-1 dan Fe-3 Pada Ibu Hamil 93 di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015 Gambar 4.17 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan 94 Di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015 Gambar 4.18 Jumlah Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang Yang Mendapat 95 Intervensi di Kabupaten Kediri Tahun 2013-2015 Gambar 4.19 Penduduk di Kabupaten Kediri Yang Sudah Memiliki 98 Jaminan Kesehatan Tahun 2015 Gambar 4.20 Jumlah Peserta PBI 2014 dan PBI 2015 100 di Kabupaten Kediri Gambar 4.21 Jumlah Peserta JKN dari Peserta PPU, Peserta PBPU 101 Dan Peserta BP di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Gambar 4.22 Jumlah Peserta Pemegang Kartu Jamkesda di 103 Kabupaten Kediri Tahun 2014 dan 2015 Gambar 5.1 Jumlah Posyandu Balita Berdasarkan Strata 113 di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015 Gambar 5.2 Jumlah Posyandu Lansia Berdasarkan Strata 114 di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015 Gambar 5.3 Jumlah Poskestren Berdasarkan Strata 116 di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015 Gambar 5.4 Jumlah Poskesdes Berdasarkan Strata 117 di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015 Gambar 5.5 Jumlah Desa Siaga Berdasarkan Strata 118 di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2015

Page 142: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DAFTAR ISI iv

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Halaman

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR ix

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Dasar 1

1.3 Visi, Misi, Motto 2

1.4 Tujuan 5

1.5 Sistematika Penyajian 5

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN KEDIRI 7

2.1 Kondisi Geografi 7

2.2 Topografi 8

2.3 Curah Hujan 8

2.4 Pemerintahan 9

2.5 Keadaan Demografi 11

2.6 Pendidikan 12

2.7 Kondisi Ekonomi 12

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 14

3.1. MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN) 14

3.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI) 15

3.1.2 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka 19

Kematian Balita (AKABA)

3.2. Umur Harapan Hidup (UHH) 25

3.3. MORBIDITAS 25

3.3.1. Penyakit Menular Langsung 25

a. Tuberkulosis 25

b. Kusta 31

DAFTAR ISI

Page 143: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DAFTAR ISI v

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

c. IMS dan HIV-AIDS 35

d. Diare 43

e. Pneumonia 45

3.3.2. Penyakit Menular Bersumber Binatang 47

a. Demam Berdarah Dengue (DBD) 49

b. Malaria 51

c. Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) 53

3.3.3. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan 54

Imunisasi (PD3I)

a. Difteri 55

b. Pertusis 56

c. Tetanus Neonatorum 56

d. Campak 56

e. AFP (Acute Flaccid Paralysis) 56

3.3.4. Penyakit Tidak Menular (PTM) 57

3.4. STATUS GIZI MASYARAKAT 57

Pemantauan Status Gizi Balita 57

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 62

4.1 PELAYANAN KESEHATAN DASAR 62

4.1.1 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 63

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4) 63

b. Deteksi Resiko Tinggi Ibu Hamil 65

c. Deteksi Resiko Tinngi Ibu Hamil oleh 66

Masyarakat

d. Cakupan Deteksi Dini Risiko Tinggi Oleh 66

Tenaga Kesehatan

e. Komplikasi Kebidanan Ditangani 67

f. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga 68

Kesehatan

g. Pelayanan Nifas 69

h. Kunjungan Bayi 70

4.1.2 Pelayanan Kesehatan Anak Balita dan Anak 73

Pra Sekolah

4.1.3 Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah 74

4.1.4 Pelayanan Kesehatan Anak Berkebutuhan 79

Page 144: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DAFTAR ISI vi

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Khusus

4.1.5 Pelayanan Kesehatan Remaja 82

4.1.6 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 85

4.1.7 Pelayanan Kesehatan Reproduksi 87

4.1.8 Pelayanan Imunisasi 90

4.2 PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 91

4.3 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) 96

4.4 PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN 96

DAN ASURANSI KESEHATAN

a. Program JKN 98

b. Program Jamkesda 102

4.5 AKSES DAN MUTU PELAYANAN MASYARAKAT 104

4.5.1 Sarana Pelayanan Kefarmasian 104

4.5.2 Pelayanan Kesehatan Rujukan 105

4.5.3 Sarana dan Prasarana 106

4.6 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT 107

4.7 KEADAAN LINGKUNGAN 107

a. Rumah Sehat 108

b. Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap 109

Air Minum Berkualitas (Layak)

c. Sarana Tempat-Tempat Umum 109

d. Sarana Tempat Makanan dan Depot Air Minum 110

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN 112

5.1 SARANA KESEHATAN 112

Sarana Kesehatan Bersumber Daya 112

Masyarakat (UKBM)

a. Posyandu Balita 113

b. Posyandu Lansia 113

c. Posbindu PTM 114

d. Taman posyandu 115

e. Saka Bakti Husada 115

f. Poskestren 115

g. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) 116

h. Desa Siaga 117

5.2 TENAGA KESEHATAN 118

Page 145: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DAFTAR ISI vii

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN 119

BAB VI PENUTUP 121

Lampiran Tabel Profil Kesehatan Tahun 2015

Lampiran SPM Kesehatan Tahun 2015

Lampiran Data Dasar Puskesmas Tahun 2015

Page 146: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DAFTAR TABEL viii

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kabupaten Kediri 7 Tahun 2015 Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Kediri Menurut Persebarannya 11 Per Kecamatan Tahun 2015 Tabel 3.1 Kunjungan IMS Laboratorium 35 Kabupaten Kediri Tahun 2015 Tabel 3.2 Kunjungan Layanan VCT Kabupaten Kediri Tahun 2015 38 Tabel 3.3 Jumlah Kasus PD3I di Kabupaten Kediri 55 Tahun 2010 – 2015 Tabel 3.4 Penyakit Tidak Menular yang Dilaporkan oleh Puskesmas 57 di Kabupaten Kediri Tahun 2015 Tabel 4.1 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa Klas 1 77 SD/MI di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2015 Tabel 4.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja 84 di Kabupaten Kediri Tahun 2011 - 2015 Tabel 4.3 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia 86 di Kabupaten Kediri Tahun 2011 - 2015 Tabel 4.4 Jumlah KLB Ditangani <24 Jam 96 di Kabupaten Kediri Tahun 2010-2015 Tabel 5.1 Kondisi Bangunan dan Sarana Pendukung Puskesmas 117 Kabupaten Kediri Tahun 2015 Tabel 5.2 Anggaran Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2015 120

DAFTAR TABEL

Page 147: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KATA PENGANTAR ii

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

Kami panjatkan puji syukur alhamdulillah ke hadirat Allah SWT, atas

segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya penyusunan Buku “Profil

Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2015” ini dapat kami selesaikan. Buku profil

ini untuk merespon tingginya kebutuhan akan data dan informasi, di tengah

banyaknya tantangan yang dihadapi terkait pemenuhan data dan informasi

sebagai landasan pengambilan keputusan yang evidence-based.

Profil Kesehatan Kabupaten Kediri merupakan salah satu media yang

dapat berperan dalam pemantauan dan evaluasi pencapaian hasil pembangunan

kesehatan. Penyediaan data dan informasi dilaksanakan melalui serangkaian

proses panjang. Proses pengelolaan data ini bersumber dari berbagai unit kerja

baik di dalam maupun di luar sektor kesehatan. Agar data yang diperoleh relevan

dan akurat, maka terhadap data yang berasal dari unit pelaksana teknis

(Puskesmas, Instalasi Farmasi) maupun dari Rumah sakit yang bersumber dari

Sistem Pelaporan Rumah Sakit, telah dilakukan uji silang data dengan para

pemegang program melalui mekanisme pemutakhiran data di tingkat Kabupaten

dan Tingkat Provinsi termasuk melibatkan pula lintas sektor yaitu Badan Pusat

Statistik, dan lain-lain.

Penyusunan profil kesehatan dilaksanakan setiap tahun, maka berbagai

perkembangan indikator yang digunakan dalam pembangunan kesehatan baik

indikator masukan, proses, maupun indikator keluaran, manfaat maupun

indikator dampak dapat diikuti secara cermat. Fakta ini merupakan bahan yang

sangat berguna untuk melakukan anlisa kecenderungan dalam konteks penentu

strategi dan kebijakan kesehatan di masa yang akan datang.

Profil Kesehatan Kabupaten Kediri ini disajikan dalam bentuk cetakan,

dan softcopy serta juga dapat diunduh di website www.dinkes.kedirikab.go.id

sehingga memudahkan para pengguna (masyarakat) untuk mendapatkan

publikasi ini.

Kami menyadari bukan hal yang mudah untuk dapat menyajikan data

yang berkualitas, sesuai kebutuhan dan tepat waktu. Untuk meningkatkan mutu

Profil Kesehatan Kabupaten Kediri berikutnya diharapkan saran dan kritik yang

KATA

PENGANTAR

Page 148: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KATA PENGANTAR iii

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2015

membangun, serta partisipasi dari semua pihak yang telah menyumbangkan

pikiran dan tenaganya dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kediri

kami mengucapkan terima kasih.

Kediri, Agustus 2016 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri

dr. ADI LAKSONO, MMRS Pembina Utama Muda NIP. 19621112 198903 1 017

Page 149: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 138,605 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 344 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 776,212 770,671 1,546,883 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.4 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

11.2 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 47.5 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 100.7 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.19 0.34 0.26 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 12,676 12,064 24,740 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 86 74 160 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 7 6 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 104 84 188 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 8 7 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 116 91 207 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 9 8 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 17 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 69 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 150: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 466 381 847 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 55.02 44.98 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 30.13 24.63 54.76 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 831 720 1,551 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 53.72 46.55 100.27 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 3.03 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 16.42 11.70 13.90 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 89.47 88.89 89.22 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 5.74 6.48 6.06 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 95.22 95.37 95.28 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0.65 0.65 1.29 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 58.46 58.07 58.27 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 95 107 202 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 35 21 56 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 25 21 46 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 1 66 67 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 1.14 0.94 1.05 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 79.17 88.13 83.64 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 24 17 41 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1.55 1.10 2.65 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 7.32 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 9.76 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.26 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.16 0.11 0.27 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 92.00 100.00 95.12 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 2.16 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 6 0 6 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Page 151: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Jumlah Kasus Campak 37 30 67 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 25.34 20.04 45.38 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 1 1 2 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 19.09 13.83 13.36 % Tabel 24

35 Persentase obese 38.03 38.46 38.38 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 3.20 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.66 % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92.11 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 94.17 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 91.86 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 92.96 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 51.01 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 91.82 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 85.39 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 79.10 74.12 76.71 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 9.81 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 64.80 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 101 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.28 2.80 2.53 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.05 99.21 99.13 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 97.03 97.15 97.09 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 77.88 78.53 78.20 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 95.84 96.60 96.21 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 89.83 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 100.08 99.58 99.84 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 105.96 104.76 105.37 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 90.81 95.18 92.94 % Tabel 44

Page 152: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 88.11 89.00 88.55 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 77.66 78.77 78.20 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.54 0.57 0.55 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 80.74 82.12 81.42 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 69.10 70.84 69.96 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.58 0.67 0.62 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.92 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 17.22 17.13 17.18 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 29.31 30.00 29.65 % Tabel 51

73

Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 29.31 30.00 29.65 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 55.40 69.86 63.02 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 52.63 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 13.39 23.51 53.53 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2.71 4.03 3.37 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #REF! #REF! #REF! per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #REF! #REF! #REF! per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 63.00 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 60.68 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.23 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 50.12 % Tabel 57

Page 153: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 55.63 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 53.91 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 97.96 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 35.53 % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 83.91 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 40.50 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 6.87 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 7 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 4 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 8 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 29 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 41 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 80 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 102 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 1,726 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 85.34 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1.38 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 344 Poskesdes Tabel 70

Polindes 228 Polindes Tabel 70

Posbindu 44 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 344 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 25 12 131 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 54 37 147 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 18.11 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 15 36 64 Orang Tabel 72

Page 154: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 4.17 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 606 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 79 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 157 296 830 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 54 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 13 34 48 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 10 58 100 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 11 24 37 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 20 30 50 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 7 56 63 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 394,639,494,709 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 13.96 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 255,119.16 Rp Tabel 81

Page 155: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KEDIRI

TRIWULAN : IV

NO NAMA INDIKATOR

HASIL/

REALISASI

(A)

TARGET/

SASARAN

SETAHUN (B)

(A)/(B)

( %)KETERANGAN

1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 25,289 27,455 92.11

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 4,689 5,491 85.39

3 24,680 26,207 94.17

4 Cakupan pelayanan nifas 24,075 26,207 91.86

5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 2,872 3,744 76.71

6 Cakupan kunjungan bayi 23,955 24,899 96.21

7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 309 344 89.83

8 Cakupan pelayanan anak balita 81,497 100,093 81.42

9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan 718 721 99.58

10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 126 126 100.00

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 25,695 25,695 100.00

12 Cakupan peserta KB aktif 193,356 298,403 64.80

13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :

a. Penemuan penderita AFP 8 369,586 2.16

b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 3,241 5,562 58.27

c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 847 1,655 51.17

d. Penemuan dan penanganan DBD 702 702 100.00

e. Penanganan penderita diare 27,686 33,103 83.64

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin #DIV/0!

A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin #DIV/0!

16 11 11 100.00

17 9 9 100.00

18 Cakupan desa siaga aktif 344 344 100.00

KEPALA UPTD PUSKESMAS.........................

..........................................................

NIP. .................................

INDIKATOR KINERJA SPM TAHUN 2015

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan

(RS) di Kab/Kota

Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <

24 jam

Kediri, 2015

Page 156: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Semen 8,042 12 49,459 14,146 3.50 6.15

2 Mojo 10,273 20 78,309 20,613 3.80 7.62

3 Kras 4,481 16 56,964 18,210 3.13 12.71

4 Ngadiluwih 4,185 16 71,851 21,323 3.37 17.17

5 Kandat 5,196 12 69,882 17,834 3.92 13.45

6 Wates 7,658 18 85,876 26,264 3.27 11.21

7 Ngancar 9,405 10 47,430 13,674 3.47 5.04

8 Puncu 6,825 8 54,934 17,060 3.22 8.05

9 Plosoklaten 8,859 15 67,300 20,602 3.27 7.60

10 Gurah 5,083 21 76,650 23,701 3.23 15.08

11 Pagu 2,467 13 39,739 11,720 3.39 16.11

12 Gampengrejo 1,989 11 35,064 9,210 3.81 17.63

13 Grogol 3,450 9 45,030 12,369 3.64 13.05

14 Papar 3,622 17 45,829 15,205 3.01 12.65

15 Purwoasri 4,250 23 66,006 17,893 3.69 15.53

16 Plemahan 4,788 17 55,918 17,695 3.16 11.68

17 Pare 4,721 9 1 1 96,765 27,843 3.48 20.50

18 Kepung 10,565 10 94,796 22,333 4.24 8.97

19 Kandangan 4,167 12 43,553 14,390 3.03 10.45

20 Tarokan 4,720 10 55,118 16,450 3.35 11.68

21 Kunjang 2,998 12 33,034 11,182 2.95 11.02

22 Banyakan 7,255 9 54,134 16,233 3.33 7.46

23 Ringinrejo 4,238 11 54,073 15,005 3.60 12.76

24 Kayen Kidul 3,577 12 45,891 13,441 3.41 12.83

25 Ngasem 1,870 12 68,283 18,421 3.71 36.51

26 Badas 3,921 8 54,995 17,180 3.20 14.03

JUMLAH (KAB/KOTA) 138,605 343 1 344 1,546,883 449,997 3.44 11

Sumber: - Proyeksi Penduduk Tahun 2015 Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk oleh BPS Jatim Tahun 2010

- Profil Kabupaten Kediri Tahun 2015

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA+KELUR

AHAN

Page 157: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 63,463 61,529 124,992 103.14

2 5 - 9 63,600 60,677 124,277 104.82

3 10 - 14 61,915 58,402 120,317 106.02

4 15 - 19 60,930 54,562 115,492 111.67

5 20 - 24 56,606 52,574 109,180 107.67

6 25 - 29 57,303 54,717 112,020 104.73

7 30 - 34 56,976 55,916 112,892 101.90

8 35 - 39 57,755 58,559 116,314 98.63

9 40 - 44 59,325 60,236 119,561 98.49

10 45 - 49 56,638 58,822 115,460 96.29

11 50 - 54 49,066 51,092 100,158 96.03

12 55 - 59 41,836 42,568 84,404 98.28

13 60 - 64 32,664 30,677 63,341 106.48

14 65 - 69 23,602 24,468 48,070 96.46

15 70 - 74 16,145 18,787 34,932 85.94

16 75+ 18,388 27,085 45,473 67.89

JUMLAH 776,212 770,671 1,546,883 100.72

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 47

Sumber: - Proyeksi Penduduk Per Puskesmas di Kabupaten Kediri Menurut Kelompok Umur Tahun 2015

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 158: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 649,149 648,465 1,297,614

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF1,213 2,187 3,400 0.19 0.34 0.26

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0.00 0.00 0.00

b. SD/MI 0 0.00 0.00 0.00

c. SMP/ MTs 0 0.00 0.00 0.00

d. SMA/ MA 0 0.00 0.00 0.00

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0.00 0.00 0.00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0.00 0.00 0.00

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0.00 0.00 0.00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0.00 0.00 0.00

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0.00 0.00 0.00

Sumber: - Proyeksi Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2015

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 159: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 4

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Semen Semen 397 4 401 353 0 353 750 4 754

2 Mojo Mojo 399 0 399 333 0 333 732 0 732

3 Ngadi 290 0 290 233 0 233 523 0 523

4 Kras Kras 290 3 293 292 1 293 582 4 586

5 Pelas 178 0 178 155 0 155 333 0 333

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 279 3 282 289 2 291 568 5 573

7 Wonorejo 275 1 276 291 2 293 566 3 569

8 Kandat Blabak 575 0 575 554 0 554 1,129 0 1,129

9 Wates Wates 410 1 411 417 1 418 827 2 829

10 Sidomulyo 257 4 261 301 1 302 558 5 563

11 Ngancar Ngancar 376 0 376 369 2 371 745 2 747

12 Puncu Puncu 440 2 442 452 3 455 892 5 897

13 Plosoklaten Plosoklaten 304 1 305 253 2 255 557 3 560

14 Pranggang 260 4 264 244 4 248 504 8 512

15 Gurah Gurah 344 1 345 312 0 312 656 1 657

16 Adan-Adan 315 0 315 253 2 255 568 2 570

17 Pagu Pagu 311 1 312 274 3 277 585 4 589

18 Gampengrejo Gampeng 286 0 286 298 2 300 584 2 586

19 Grogol Grogol 382 0 382 377 2 379 759 2 761

20 Papar Papar 374 1 375 341 1 342 715 2 717

21 Purwoasri Purwoasri 314 3 317 268 1 269 582 4 586

22 Sumberejo 246 3 249 203 1 204 449 4 453

23 Plemahan Puhjarak 439 2 441 434 1 435 873 3 876

24 Pare Pare 259 0 259 251 0 251 510 0 510

25 Bendo 220 1 221 269 0 269 489 1 490

26 Sidorejo 304 1 305 276 0 276 580 1 581

27 Kepung Kepung 341 4 345 308 5 313 649 9 658

28 Keling 456 3 459 463 0 463 919 3 922

29 Kandangan Kandangan 351 0 351 336 0 336 687 0 687

30 Tarokan Tarokan 427 2 429 450 0 450 877 2 879

31 Kunjang Kunjang 269 2 271 232 1 233 501 3 504

32 Banyakan Tiron 444 3 447 427 1 428 871 4 875

33 Ringinrejo Sambi 457 4 461 387 1 388 844 5 849

34 Kayen Kidul Bangsongan 180 0 180 160 2 162 340 2 342

35 Kayen Kidul 197 0 197 195 2 197 392 2 394

36 Ngasem Ngasem 571 0 571 512 0 512 1,083 0 1,083

37 Badas Badas 459 5 464 502 2 504 961 7 968

JUMLAH PUSKESMAS 12,676 59 12,735 12,064 45 12,109 24,740 104 24,844

4.6 3.7 4.2

Sumber : LB3 KIA 2015

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

KECAMATAN

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

Page 160: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

Lahir Hidup yang dipakai adalah lahir hidup proyeksi

Page 161: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Semen Semen 2 2 2 1 1 1 3 3 0 3

2 Mojo Mojo 1 1 1 2 0 0 0 1 1 1 2

3 0 Ngadi 2 3 3 0 0 0 2 3 0 3

4 Kras Kras 1 1 1 0 1 1 1 2 0 2

5 0 Pelas 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 1 2 2 1 1 1 2 3 0 3

7 0 Wonorejo 1 1 1 2 2 2 3 3 0 3

8 Kandat Blabak 3 3 3 2 2 2 5 5 0 5

9 Wates Wates 0 1 1 2 3 4 1 5 3 5 2 7

10 0 Sidomulyo 1 1 1 2 2 2 2 3 3 1 4

11 Ngancar Ngancar 1 2 2 2 2 2 3 4 0 4

12 Puncu Puncu 3 4 4 4 5 1 6 7 9 1 10

13 Plosoklaten Plosoklaten 1 1 1 3 4 4 4 5 0 5

14 0 Pranggang 1 2 2 2 2 2 3 4 0 4

15 Gurah Gurah 3 5 5 2 2 2 5 7 0 7

16 0 Adan-Adan 2 2 2 4 4 4 6 6 0 6

17 Pagu Pagu 4 5 5 1 3 3 5 8 0 8

18 Gampengrejo Gampeng 0 0 0 2 2 2 2 2 0 2

19 Grogol Grogol 0 0 0 1 2 1 3 1 2 1 3

20 Papar Papar 8 8 8 1 1 1 9 9 0 9

21 Purwoasri Purwoasri 3 3 3 5 5 5 8 8 0 8

22 0 Sumberejo 3 4 4 0 0 0 3 4 0 4

23 Plemahan Puhjarak 5 7 7 5 5 5 10 12 0 12

24 Pare Pare 1 1 1 2 1 1 2 3 2 2 3 5

25 0 Bendo 1 1 1 3 3 3 4 4 0 4

26 0 Sidorejo 4 7 7 2 2 2 6 9 0 9

27 Kepung Kepung 2 2 1 3 2 3 3 4 5 1 6

28 0 Keling 2 2 2 1 1 1 3 3 0 3

29 Kandangan Kandangan 6 8 2 10 1 1 1 7 9 2 11

30 Tarokan Tarokan 1 1 1 1 1 1 2 2 0 2

31 Kunjang Kunjang 2 2 2 4 4 2 6 6 6 2 8

32 Banyakan Tiron 4 4 4 4 4 4 8 8 0 8

33 Ringinrejo Sambi 2 2 2 5 7 7 7 9 0 9

34 Kayen Kidul Bangsongan 3 3 3 0 0 0 3 3 0 3

35 0 Kayen Kidul 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1

36 Ngasem Ngasem 0 0 4 4 3 3 3 3 3 4 7

37 Badas Badas 11 12 1 13 3 3 3 14 15 1 16

JUMLAH PUSKESMAS 86 104 12 116 74 84 7 91 160 188 19 207

7 8 1 9 6 7 1 8 6 8 1 8

Sumber : LB3 KIA 2015

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

KECAMATANNO NAMA PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI

Page 162: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Semen Semen 750 0 0 0 0 0 0 0

2 Mojo Mojo 732 0 0 0 0 0 0 0

3 0 Ngadi 523 0 0 0 0 0 0 0

4 Kras Kras 582 0 1 1 0 0 0 1 1

5 0 Pelas 333 0 0 0 0 0 0 0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 568 0 0 1 1 0 1 0 1

7 0 Wonorejo 566 0 0 0 0 0 0 0

8 Kandat Blabak 1,129 0 0 0 0 0 0 0

9 Wates Wates 827 0 0 0 0 0 0 0

10 0 Sidomulyo 558 0 0 0 0 0 0 0

11 Ngancar Ngancar 745 2 2 1 1 0 0 3 0 3

12 Puncu Puncu 892 0 1 1 1 1 0 2 0 2

13 Plosoklaten Plosoklaten 557 0 0 0 0 0 0 0

14 0 Pranggang 504 0 0 0 0 0 0 0

15 Gurah Gurah 656 0 0 0 0 0 0 0

16 0 Adan-Adan 568 0 0 1 1 0 0 1 1

17 Pagu Pagu 585 1 1 0 1 1 0 1 1 2

18 Gampengrejo Gampeng 584 0 0 0 0 0 0 0

19 Grogol Grogol 759 0 0 0 0 0 0 0

20 Papar Papar 715 1 1 1 1 1 1 0 2 1 3

21 Purwoasri Purwoasri 582 0 0 0 0 0 0 0

22 0 Sumberejo 449 0 0 0 0 0 0 0

23 Plemahan Puhjarak 873 0 1 1 0 0 1 0 1

24 Pare Pare 510 0 0 0 0 0 0 0

25 0 Bendo 489 0 0 0 0 0 0 0

26 0 Sidorejo 580 0 0 0 0 0 0 0

27 Kepung Kepung 649 0 0 0 0 0 0 0

28 0 Keling 919 0 0 0 0 0 0 0

29 Kandangan Kandangan 687 0 0 1 1 0 1 0 1

30 Tarokan Tarokan 877 1 1 0 0 0 1 0 1

31 Kunjang Kunjang 501 0 0 1 1 0 1 0 1

32 Banyakan Tiron 871 0 0 0 0 0 0 0

33 Ringinrejo Sambi 844 0 0 0 0 0 0 0

34 Kayen Kidul Bangsongan 340 0 0 0 0 0 0 0

35 0 Kayen Kidul 392 0 0 0 0 0 0 0

36 Ngasem Ngasem 1,083 0 0 0 0 0 0 0

37 Badas Badas 961 0 0 0 0 0 0 0

24,740 0 4 1 5 0 3 2 5 0 6 1 7 0 13 4 17

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 69

Sumber : LB3 KIA 2015

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KECAMATAN

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH PUSKESMAS

NO PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 163: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 7

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Semen Semen 25,574 23,885 49,459 14 51.85 13 48.15 27 19 51.35 18 48.65 37 a #VALUE!

2 Mojo Mojo 23,691 24,045 47,736 20 48 22 52.38 42 29 53 26 47.27 55 1 1.82

3 0 Ngadi 16,037 14,536 30,573 10 48 11 52.38 21 11 42 15 57.69 26 0 0.00

4 Kras Kras 17,434 17,815 35,249 7 37 12 63.16 19 15 43 20 57.14 35 0 0.00

5 0 Pelas 10,691 11,024 21,715 3 50 3 50.00 6 6 55 5 45.45 11 0 0.00

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 18,042 18,622 36,664 9 56 7 43.75 16 17 53 15 46.88 32 1 3.13

7 0 Wonorejo 16,766 18,421 35,187 11 69 5 31.25 16 27 61 17 38.64 44 1 2.27

8 Kandat Blabak 35,111 34,771 69,882 3 20 12 80.00 15 8 24 26 76.47 34 2 5.88

9 Wates Wates 24,238 27,374 51,612 22 85 4 15.38 26 39 66 20 33.90 59 1 1.69

10 0 Sidomulyo 16,887 17,377 34,264 9 53 8 47.06 17 29 58 21 42.00 50 3 6.00

11 Ngancar Ngancar 23,934 23,496 47,430 2 67 1 33.33 3 3 60 2 40.00 5 1 20.00

12 Puncu Puncu 25,635 29,299 54,934 13 54 11 45.83 24 19 53 17 47.22 36 0 0.00

13 Plosoklaten Plosoklaten 17,009 16,334 33,343 3 38 5 62.50 8 8 42 11 57.89 19 2 10.53

14 0 Pranggang 16,705 17,252 33,957 12 63 7 36.84 19 18 69 8 30.77 26 3 11.54

15 Gurah Gurah 20,532 21,177 41,709 9 45 11 55.00 20 13 45 16 55.17 29 1 3.45

16 0 Adan-Adan 19,317 15,624 34,941 10 56 8 44.44 18 16 57 12 42.86 28 1 3.57

17 Pagu Pagu 19,985 19,754 39,739 9 38 15 62.50 24 13 35 24 64.86 37 2 5.41

18 Gampengrejo Gampeng 18,528 16,536 35,064 6 46 7 53.85 13 15 54 13 46.43 28 1 3.57

19 Grogol Grogol 22,901 22,129 45,030 13 48 14 51.85 27 16 42 22 57.89 38 1 2.63

20 Papar Papar 22,962 22,867 45,829 9 47 10 52.63 19 20 51 19 48.72 39 1 2.56

21 Purwoasri Purwoasri 20,775 17,180 37,955 23 68 11 32.35 34 44 65 24 35.29 68 1 1.47

22 0 Sumberejo 13,668 14,383 28,051 5 42 7 58.33 12 10 38 16 61.54 26 0 0.00

23 Plemahan Puhjarak 28,915 27,003 55,918 23 55 19 45.24 42 35 47 40 53.33 75 3 4.00

24 Pare Pare 15,551 15,392 30,943 16 52 15 48.39 31 16 52 15 48.39 31 0 0.00

25 0 Bendo 14,032 16,480 30,512 7 58 5 41.67 12 9 45 11 55.00 20 3 15.00

26 0 Sidorejo 17,859 17,451 35,310 9 56 7 43.75 16 24 56 19 44.19 43 3 6.98

27 Kepung Kepung 20,228 20,557 40,785 11 73 4 26.67 15 16 62 10 38.46 26 1 3.85

28 0 Keling 26,060 27,951 54,011 6 32 13 68.42 19 17 44 22 56.41 39 1 2.56

29 Kandangan Kandangan 21,929 21,624 43,553 14 93 1 6.67 15 23 66 12 34.29 35 3 8.57

30 Tarokan Tarokan 26,850 28,268 55,118 7 64 4 36.36 11 10 42 14 58.33 24 0.00

31 Kunjang Kunjang 15,308 17,726 33,034 14 70 6 30.00 20 23 74 8 25.81 31 0.00

32 Banyakan Tiron 25,392 28,742 54,134 19 61 12 38.71 31 29 64 16 35.56 45 2 4.44

33 Ringinrejo Sambi 28,794 25,279 54,073 8 62 5 38.46 13 16 57 12 42.86 28 2 7.14

34 Kayen Kidul Bangsongan 11,663 8,945 20,608 11 85 2 15.38 13 13 65 7 35.00 20 0.00

35 0 Kayen Kidul 13,486 11,797 25,283 6 60 4 40.00 10 14 58 10 41.67 24 3 12.50

36 Ngasem Ngasem 34,929 33,354 68,283 47 57 36 43.37 83 51 55 42 45.16 93 0.00

37 Badas Badas 28,794 26,201 54,995 11 48 12 52.17 23 19 48 21 52.50 40 2 5.00

RSUD Kab. Kediri 9 47 10 52.63 19 38 58 28 42.42 66

RS. Amelia 14 54 12 46.15 26 42 55 34 44.74 76

RS. Siti Khodijah 6 75 2 25.00 8 12 55 10 45.45 22 1

RS. Surya Melati 3 43 4 57.14 7 10 48 11 52.38 21

KRIPMD Jimbun medika #DIV/0! #DIV/0! 0 1 50 1 50.00 2

BP PKU Kanigoro 3 43 4 57.14 7 9 64 5 35.71 14

RS Aura Syifa #DIV/0! #DIV/0! 0 9 64 5 35.71 14

JUMLAH PUSKESMAS 776,212 770,671 1,546,883 466 55 381 45 847 831 54 720 46 1,551 47 3

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 30.13 24.63 54.76

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 53.72 46.55 100.27

Sumber :laporan TB 01, TB 03

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1546883

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

KECAMATAN

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

Page 164: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Semen Semen 73 69 142 14 13 27 19.18 18.84 19.01

2 Mojo Mojo 131 239 370 20 22 42 15.27 9.21 11.35

3 0 Ngadi 88 124 212 10 11 21 11.36 8.87 9.91

4 Kras Kras 57 98 155 7 12 19 12.28 12.24 12.26

5 0 Pelas 35 54 89 3 3 6 8.57 5.56 6.74

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 78 79 157 9 7 16 11.54 8.86 10.19

7 0 Wonorejo 39 40 79 11 5 16 28.21 12.50 20.25

8 Kandat Blabak 55 76 131 3 12 15 5.45 15.79 11.45

9 Wates Wates 45 59 104 22 4 26 48.89 6.78 25.00

10 0 Sidomulyo 34 24 58 9 8 17 26.47 33.33 29.31

11 Ngancar Ngancar 12 16 28 2 1 3 16.67 6.25 10.71

12 Puncu Puncu 137 231 368 13 11 24 9.49 4.76 6.52

13 Plosoklaten Plosoklaten 55 67 122 3 5 8 5.45 7.46 6.56

14 0 Pranggang 66 49 115 12 7 19 18.18 14.29 16.52

15 Gurah Gurah 113 122 235 9 11 20 7.96 9.02 8.51

16 0 Adan-Adan 45 37 82 10 8 18 22.22 21.62 21.95

17 Pagu Pagu 70 133 203 9 15 24 12.86 11.28 11.82

18 Gampengrejo Gampeng 72 86 158 6 7 13 8.33 8.14 8.23

19 Grogol Grogol 98 101 199 13 14 27 13.27 13.86 13.57

20 Papar Papar 56 52 108 9 10 19 16.07 19.23 17.59

21 Purwoasri Purwoasri 75 71 146 23 11 34 30.67 15.49 23.29

22 0 Sumberejo 33 46 79 5 7 12 15.15 15.22 15.19

23 Plemahan Puhjarak 72 75 147 23 19 42 31.94 25.33 28.57

24 Pare Pare 128 142 270 16 15 31 12.50 10.56 11.48

25 0 Bendo 39 39 78 7 5 12 17.95 12.82 15.38

26 0 Sidorejo 21 27 48 9 7 16 42.86 25.93 33.33

27 Kepung Kepung 70 67 137 11 4 15 15.71 5.97 10.95

28 0 Keling 70 67 137 6 13 19 8.57 19.40 13.87

29 Kandangan Kandangan 31 27 58 14 1 15 45.16 3.70 25.86

30 Tarokan Tarokan 10 15 25 7 4 11 70.00 26.67 44.00

31 Kunjang Kunjang 24 9 33 14 6 20 58.33 66.67 60.61

32 Banyakan Tiron 30 20 50 19 12 31 63.33 60.00 62.00

33 Ringinrejo Sambi 74 89 163 8 5 13 10.81 5.62 7.98

34 Kayen Kidul Bangsongan 78 73 151 11 2 13 14.10 2.74 8.61

35 0 Kayen Kidul 66 56 122 6 4 10 9.09 7.14 8.20

36 Ngasem Ngasem 284 329 613 47 36 83 16.55 10.94 13.54

37 Badas Badas 79 104 183 11 12 23 13.92 11.54 12.57

RSUD Kab. Kediri 190 167 357 9 10 19 4.74 5.99 5.32

RS. Amelia 47 37 84 14 12 26 29.79 32.43 30.95

RS. Siti Khodijah 27 16 43 6 2 8 22.22 12.50 18.60

RS. Surya Melati 19 13 32 3 4 7 15.79 30.77 21.88

KRIPMD Jimbun medika 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

BP PKU Kanigoro 12 11 23 3 4 7 25.00 36.36 30.43

RS Aura Syifa 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PUSKESMAS 2,838 3,256 6,094 466 381 847 16.42 11.70 13.90

Sumber :TB 01, TB 03, TB 06

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO PUSKESMAS

SUSPEKKECAMATAN

Page 165: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 9

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Semen Semen 11 10 21 10 90.91 10 100.00 20 95.24 0.00 0.00 0 0.00 90.91 100.00 95.24 1 1

2 Mojo Mojo 20 10 30 20 100.00 9 90.00 29 96.67 0.00 0.00 0 0.00 100.00 90.00 96.67 0

3 0 Ngadi 10 5 15 10 100.00 5 100.00 15 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

4 Kras Kras 3 4 7 2 66.67 3 75.00 5 71.43 0.00 1 25.00 1 14.29 66.67 100.00 85.71 1 1

5 0 Pelas 2 2 4 2 100.00 1 50.00 3 75.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 50.00 75.00 1 1

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 15 7 22 13 86.67 5 71.43 18 81.82 0.00 2 28.57 2 9.09 86.67 100.00 90.91 0

7 0 Wonorejo 7 4 11 5 71.43 3 75.00 8 72.73 2 28.57 1 25.00 3 27.27 100.00 100.00 100.00 0

8 Kandat Blabak 9 9 18 7 77.78 8 88.89 15 83.33 2 22.22 1 11.11 3 16.67 100.00 100.00 100.00 0

9 Wates Wates 9 10 19 9 100.00 10 100.00 19 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

10 0 Sidomulyo 4 13 17 4 100.00 10 76.92 14 82.35 0.00 3 23.08 3 17.65 100.00 100.00 100.00 0

11 Ngancar Ngancar 1 2 3 0 0.00 2 100.00 2 66.67 1 100.00 0.00 1 33.33 100.00 100.00 100.00 0

12 Puncu Puncu 9 11 20 9 100.00 10 90.91 19 95.00 0.00 1 9.09 1 5.00 100.00 100.00 100.00 0

13 Plosoklaten Plosoklaten 6 2 8 5 83.33 2 100.00 7 87.50 0.00 0.00 0 0.00 83.33 100.00 87.50 1 1

14 0 Pranggang 10 6 16 9 90.00 6 100.00 15 93.75 0.00 0.00 0 0.00 90.00 100.00 93.75 1 1

15 Gurah Gurah 12 15 27 12 100.00 12 80.00 24 88.89 0.00 1 6.67 1 3.70 100.00 86.67 92.59 2 2

16 0 Adan-Adan 14 7 21 11 78.57 4 57.14 15 71.43 1 7.14 0.00 1 4.76 85.71 57.14 76.19 2 2 4

17 Pagu Pagu 10 9 19 10 100.00 8 88.89 18 94.74 0.00 0.00 0 0.00 100.00 88.89 94.74 1 1

18 Gampengrejo Gampeng 13 5 18 11 84.62 5 100.00 16 88.89 2 15.38 0.00 2 11.11 100.00 100.00 100.00 0

19 Grogol Grogol 17 12 29 17 100.00 12 100.00 29 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

20 Papar Papar 17 12 29 14 82.35 10 83.33 24 82.76 1 5.88 0.00 1 3.45 88.24 83.33 86.21 0

21 Purwoasri Purwoasri 7 8 15 7 100.00 8 100.00 15 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

22 0 Sumberejo 12 2 14 11 91.67 2 100.00 13 92.86 0.00 0.00 0 0.00 91.67 100.00 92.86 0

23 Plemahan Puhjarak 15 11 26 15 100.00 10 90.91 25 96.15 0.00 0.00 0 0.00 100.00 90.91 96.15 1 1

24 Pare Pare 13 14 27 13 100.00 14 100.00 27 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

25 0 Bendo 7 12 19 6 85.71 12 100.00 18 94.74 1 14.29 0.00 1 5.26 100.00 100.00 100.00 0

26 0 Sidorejo 6 5 11 4 66.67 5 100.00 9 81.82 0.00 1 20.00 1 9.09 66.67 120.00 90.91 0

27 Kepung Kepung 10 9 19 9 90.00 9 100.00 18 94.74 0.00 0.00 0 0.00 90.00 100.00 94.74 1 1

28 0 Keling 10 2 12 9 90.00 1 50.00 10 83.33 0.00 1 50.00 1 8.33 90.00 100.00 91.67 1 1

29 Kandangan Kandangan 9 6 15 8 88.89 5 83.33 13 86.67 1 11.11 0.00 1 6.67 100.00 83.33 93.33 1 1

30 Tarokan Tarokan 3 5 8 2 66.67 4 80.00 6 75.00 1 33.33 1 20.00 2 25.00 100.00 100.00 100.00 0

31 Kunjang Kunjang 11 12 23 11 100.00 12 100.00 23 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

32 Banyakan Tiron 16 12 28 11 68.75 9 75.00 20 71.43 4 25.00 3 25.00 7 25.00 93.75 100.00 96.43 0

33 Ringinrejo Sambi 11 11 22 9 81.82 9 81.82 18 81.82 2 18.18 0.00 2 9.09 100.00 81.82 90.91 2 2

34 Kayen Kidul Bangsongan 1 3 4 1 100.00 2 66.67 3 75.00 0.00 1 33.33 1 25.00 100.00 100.00 100.00 0

35 0 Kayen Kidul 8 3 11 7 87.50 3 100.00 10 90.91 1 12.50 0.00 1 9.09 100.00 100.00 100.00 0

36 Ngasem Ngasem 30 24 54 26 86.67 21 87.50 47 87.04 3 10.00 2 8.33 5 9.26 96.67 95.83 96.30 0

37 Badas Badas 17 8 25 17 100.00 8 100.00 25 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

RSUD Kab. Kediri 16 3 19 14 87.50 3 100.00 17 89.47 0.00 0.00 0 0.00 87.50 100.00 89.47 2 2

RS. Amelia 10 12 22 9 90.00 10 83.33 19 86.36 1 10.00 2 16.67 3 13.64 100.00 100.00 100.00 0

RS. Siti Khodijah 3 1 4 2 66.67 1 100.00 3 75.00 1 33.33 0 0.00 1 25.00 100.00 100.00 100.00 0

RS. Surya Melati 3 5 8 2 66.67 4 80.00 6 75.00 0.00 0.00 0 0.00 66.67 80.00 75.00 0

KRIPMD Jimbun medika 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

BP PKU Kanigoro 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0

RS Aura Syifa 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

JUMLAH PUSKESMAS 418 324 742 374 89.47 288 88.89 662 89.22 24 5.74 21 6.48 45 6.06 95.22 95.37 95.28 10 10 20

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.6 0.6 1.3

Sumber : Laporan TB 01, TB 03

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATANKECAMATAN

Page 166: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Semen Semen 2,029 1,967 3,996 90 88 178 84 93.03304 74 84.54099 158 88.8529

2 Mojo Mojo 1,958 1,899 3,857 87 85 172 64 73.5 82 97.0 146 85.1

3 0 Ngadi 1,254 1,216 2,470 56 54 110 64 114.7 70 129.4 134 121.9

4 Kras Kras 1,446 1,402 2,848 64 62 127 152 236.2 36 57.7 188 148.3

5 0 Pelas 891 864 1,755 40 38 78 6 15.1 6 15.6 12 15.4

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 1,504 1,459 2,963 67 65 132 104 155.4 145 223.3 249 188.8

7 0 Wonorejo 1,443 1,400 2,843 64 62 127 59 91.9 66 105.9 125 98.8

8 Kandat Blabak 2,867 2,780 5,647 128 124 251 38 29.8 30 24.3 68 27.1

9 Wates Wates 2,117 2,053 4,170 94 91 186 92 97.7 119 130.3 211 113.7

10 0 Sidomulyo 1,406 1,363 2,769 63 61 123 13 20.8 3 4.9 16 13.0

11 Ngancar Ngancar 1,946 1,886 3,832 87 84 171 27 31.2 16 19.1 43 25.2

12 Puncu Puncu 2,254 2,185 4,439 100 97 198 9 9.0 4 4.1 13 6.6

13 Plosoklaten Plosoklaten 1,368 1,326 2,694 61 59 120 20 32.9 14 23.7 34 28.4

14 0 Pranggang 1,393 1,351 2,744 62 60 122 12 19.4 6 10.0 18 14.7

15 Gurah Gurah 1,711 1,659 3,370 76 74 150 54 70.9 52 70.4 106 70.7

16 0 Adan-Adan 1,433 1,390 2,823 64 62 126 49 76.8 34 55.0 83 66.1

17 Pagu Pagu 1,630 1,581 3,211 73 70 143 76 104.8 57 81.0 133 93.1

18 Gampengrejo Gampeng 1,438 1,395 2,833 64 62 126 63 98.5 51 82.2 114 90.4

19 Grogol Grogol 1,848 1,791 3,639 82 80 162 22 26.8 35 43.9 57 35.2

20 Papar Papar 1,880 1,823 3,703 84 81 165 2 2.4 2 2.5 4 2.4

21 Purwoasri Purwoasri 1,557 1,510 3,067 69 67 136 9 13.0 7 10.4 16 11.7

22 0 Sumberejo 1,151 1,116 2,267 51 50 101 83 162.0 72 145.0 155 153.6

23 Plemahan Puhjarak 2,294 2,224 4,518 102 99 201 18 17.6 24 24.3 42 20.9

24 Pare Pare 1,269 1,231 2,500 56 55 111 32 56.7 38 69.4 70 62.9

25 0 Bendo 1,252 1,213 2,465 56 54 110 11 19.7 12 22.2 23 21.0

26 0 Sidorejo 1,449 1,404 2,853 64 62 127 0 0.0 0 0.0 0 0.0

27 Kepung Kepung 1,674 1,622 3,296 74 72 147 58 77.9 76 105.3 134 91.4

28 0 Keling 2,217 2,147 4,364 99 96 194 81 82.1 62 64.9 143 73.6

29 Kandangan Kandangan 1,788 1,731 3,519 80 77 157 136 170.9 167 216.8 303 193.5

30 Tarokan Tarokan 2,262 2,192 4,454 101 98 198 0 0.0 0 0.0 0 0.0

31 Kunjang Kunjang 1,356 1,314 2,670 60 58 119 11 18.2 9 15.4 20 16.8

32 Banyakan Tiron 2,221 2,154 4,375 99 96 195 3 3.0 2 2.1 5 2.6

33 Ringinrejo Sambi 2,218 2,151 4,369 99 96 194 72 72.9 81 84.6 153 78.7

34 Kayen Kidul Bangsongan 845 820 1,665 38 36 74 20 53.2 10 27.4 30 40.5

35 0 Kayen Kidul 1,037 1,006 2,043 46 45 91 11 23.8 9 20.1 20 22.0

36 Ngasem Ngasem 2,801 2,716 5,517 125 121 246 94 75.4 119 98.5 213 86.8

37 Badas Badas 2,256 2,188 4,444 100 97 198 2 2.0 0 0.0 2 1.0

JUMLAH PUSKESMAS 63,463 61,529 124,992 2,824 2,738 5,562 1,651 58.5 1,590 58.1 3,241 58.3

Sumber : Laporan Bulanan ISPA

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + PKECAMATAN

Page 167: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 11

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 3 0 3 1.49 1 0 1 1.79 0 0 0 0 0 0 0.00

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

3 15 - 19 TAHUN 2 3 5 2.48 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

4 20 - 24 TAHUN 16 14 30 14.85 2 4 6 10.71 0 2 2 0 1 1 1.49

5 25 - 49 TAHUN 66 84 150 74.26 28 14 42 75.00 21 18 39 1 8 9 13.43

6 ≥ 50 TAHUN 8 6 14 6.93 4 3 7 12.50 4 1 5 0 57 57 85.07

JUMLAH PUSKESMAS 95 107 202 35 21 56 25 21 46 1 66 67

PROPORSI JENIS KELAMIN 47.03 52.97 62.50 37.50 54.35 45.65 1.49 98.51

Sumber : Laporan Surveilans HIV-AIDS, Laporan SIHA

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 168: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 12

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UPTD PMI Kabupaten Kediri 7,094 6,583 13,677 7,094 100.00 6,583 100.00 13,677 100.00 81 1.14 62 0.94 143 1.05

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 7,094 6,583 13,677 7,094 100.00 6,583 100.00 13,677 100.00 81 1.14 62 1 143 1.05

Sumber :

LAPORAN BULANAN UJI SARING DARAH TERHADAP 4 PENYAKIT MENULAR UTD PMI Pare

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

Page 169: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Semen Semen 25,574 23,885 49,459 547 511 1,058 342 62 400 78 742 70

2 Mojo Mojo 23,691 24,045 47,736 507 515 1,022 354 70 392 76 746 73

3 0 Ngadi 16,037 14,536 30,573 343 311 654 432 126 446 143 878 134

4 Kras Kras 17,434 17,815 35,249 373 381 754 587 157 640 168 1,227 163

5 0 Pelas 10,691 11,024 21,715 229 236 465 156 68 165 70 321 69

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 18,042 18,622 36,664 386 399 785 245 63 267 67 512 65

7 0 Wonorejo 16,766 18,421 35,187 359 394 753 281 78 337 85 618 82

8 Kandat Blabak 35,111 34,771 69,882 751 744 1,495 266 35 285 38 551 37

9 Wates Wates 24,238 27,374 51,612 519 586 1,104 400 77 548 94 948 86

10 0 Sidomulyo 16,887 17,377 34,264 361 372 733 266 74 262 70 528 72

11 Ngancar Ngancar 23,934 23,496 47,430 512 503 1,015 228 45 231 46 459 45

12 Puncu Puncu 25,635 29,299 54,934 549 627 1,176 169 31 231 37 400 34

13 Plosoklaten Plosoklaten 17,009 16,334 33,343 364 350 714 592 163 682 195 1,274 179

14 0 Pranggang 16,705 17,252 33,957 357 369 727 105 29 97 26 202 28

15 Gurah Gurah 20,532 21,177 41,709 439 453 893 190 43 180 40 370 41

16 0 Adan-Adan 19,317 15,624 34,941 413 334 748 249 60 283 85 532 71

17 Pagu Pagu 19,985 19,754 39,739 428 423 850 273 64 326 77 599 70

18 Gampengrejo Gampeng 18,528 16,536 35,064 396 354 750 214 54 291 82 505 67

19 Grogol Grogol 22,901 22,129 45,030 490 474 964 356 73 335 71 691 72

20 Papar Papar 22,962 22,867 45,829 491 489 981 312 63 460 94 772 79

21 Purwoasri Purwoasri 20,775 17,180 37,955 445 368 812 364 82 488 133 852 105

22 0 Sumberejo 13,668 14,383 28,051 292 308 600 434 148 469 152 903 150

23 Plemahan Puhjarak 28,915 27,003 55,918 619 578 1,197 615 99 690 119 1,305 109

24 Pare Pare 15,551 15,392 30,943 333 329 662 1,083 325 1,040 316 2,123 321

25 0 Bendo 14,032 16,480 30,512 300 353 653 131 44 291 83 422 65

26 0 Sidorejo 17,859 17,451 35,310 382 373 756 339 89 350 94 689 91

27 Kepung Kepung 20,228 20,557 40,785 433 440 873 262 61 220 50 482 55

28 0 Keling 26,060 27,951 54,011 558 598 1,156 622 112 684 114 1,306 113

29 Kandangan Kandangan 21,929 21,624 43,553 469 463 932 771 164 782 169 1,553 167

30 Tarokan Tarokan 26,850 28,268 55,118 575 605 1,180 127 22 150 25 277 23

31 Kunjang Kunjang 15,308 17,726 33,034 328 379 707 325 99 339 89 664 94

32 Banyakan Tiron 25,392 28,742 54,134 543 615 1,158 393 72 429 70 822 71

33 Ringinrejo Sambi 28,794 25,279 54,073 616 541 1,157 457 74 566 105 1,023 88

34 Kayen Kidul Bangsongan 11,663 8,945 20,608 250 191 441 122 49 179 94 301 68

35 0 Kayen Kidul 13,486 11,797 25,283 289 252 541 169 59 180 71 349 65

36 Ngasem Ngasem 34,929 33,354 68,283 747 714 1,461 710 95 574 80 1,284 88

37 Badas Badas 28,794 26,201 54,995 616 561 1,177 210 34 246 44 456 39

JUMLAH PUSKESMAS 776,212 770,671 1,546,883 16,611 16,492 33,103 13,151 79.2 14,535 88.1 27,686 83.6

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber : Laporan Bulanan Diare Puskesmas

P L + PLNO PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANIKECAMATAN

Page 170: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Semen Semen 0 0 0 0 0

2 Mojo Mojo 0 2 2 4 2 2 4

3 0 Ngadi 0 0 0 0 0

4 Kras Kras 0 1 1 1 0 1

5 0 Pelas 0 0 0 0 0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 0 1 1 1 0 1

7 0 Wonorejo 0 1 1 1 0 1

8 Kandat Blabak 0 1 1 0 1 1

9 Wates Wates 0 0 0 0 0

10 0 Sidomulyo 0 1 1 1 0 1

11 Ngancar Ngancar 0 0 0 0 0

12 Puncu Puncu 0 1 1 1 0 1

13 Plosoklaten Plosoklaten 0 1 1 2 1 1 2

14 0 Pranggang 0 1 1 0 1 1

15 Gurah Gurah 0 0 0 0 0

16 0 Adan-Adan 0 0 0 0 0

17 Pagu Pagu 0 1 1 1 0 1

18 Gampengrejo Gampeng 0 1 1 2 1 1 2

19 Grogol Grogol 1 1 2 2 2 1 3

20 Papar Papar 0 0 0 0 0

21 Purwoasri Purwoasri 1 1 2 2 3 0 3

22 0 Sumberejo 0 1 1 2 1 1 2

23 Plemahan Puhjarak 0 0 0 0 0

24 Pare Pare 0 0 0 0 0

25 0 Bendo 0 0 0 0 0

26 0 Sidorejo 0 1 1 0 1 1

27 Kepung Kepung 0 1 1 1 0 1

28 0 Keling 0 1 1 2 1 1 2

29 Kandangan Kandangan 0 0 0 0 0

30 Tarokan Tarokan 0 1 5 6 1 5 6

31 Kunjang Kunjang 0 1 1 1 0 1

32 Banyakan Tiron 0 1 1 1 0 1

33 Ringinrejo Sambi 0 1 1 0 1 1

34 Kayen Kidul Bangsongan 0 0 0 0 0

35 0 Kayen Kidul 0 2 1 3 2 1 3

36 Ngasem Ngasem 0 1 1 1 0 1

37 Badas Badas 0 0 0 0 0

JUMLAH PUSKESMAS 1 1 2 23 16 39 24 17 41

PROPORSI JENIS KELAMIN 50.00 50.00 58.97 41.03 58.54 41.46

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.55 1.10 2.65

Sumber : Register Kohort Penderita Kusta

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO PUSKESMAS

KASUS BARU

KECAMATAN

Page 171: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 15

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Semen Semen - #DIV/0! #DIV/0!

2 Mojo Mojo 4 0.00 0

3 0 Ngadi - #DIV/0! #DIV/0!

4 Kras Kras 1 0.00 0

5 0 Pelas - #DIV/0! #DIV/0!

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 1 0.00 0

7 0 Wonorejo 1 0.00 0

8 Kandat Blabak 1 0.00 0

9 Wates Wates - #DIV/0! #DIV/0!

10 0 Sidomulyo 1 0.00 0

11 Ngancar Ngancar - #DIV/0! #DIV/0!

12 Puncu Puncu 1 0.00 0

13 Plosoklaten Plosoklaten 2 0.00 0

14 0 Pranggang 1 0.00 0

15 Gurah Gurah - #DIV/0! #DIV/0!

16 0 Adan-Adan - #DIV/0! #DIV/0!

17 Pagu Pagu 1 0.00 0

18 Gampengrejo Gampeng 2 0.00 1 50

19 Grogol Grogol 3 0.00 0

20 Papar Papar - #DIV/0! #DIV/0!

21 Purwoasri Purwoasri 3 1 33.33 0

22 0 Sumberejo 2 1 50.00 0

23 Plemahan Puhjarak - #DIV/0! #DIV/0!

24 Pare Pare - #DIV/0! #DIV/0!

25 0 Bendo - #DIV/0! #DIV/0!

26 0 Sidorejo 1 0.00 0

27 Kepung Kepung 1 0.00 0

28 0 Keling 2 0.00 0

29 Kandangan Kandangan - #DIV/0! #DIV/0!

30 Tarokan Tarokan 6 1 16.67 2 33.33333333

31 Kunjang Kunjang 1 0.00 0

32 Banyakan Tiron 1 0.00 0

33 Ringinrejo Sambi 1 0.00 1 100

34 Kayen Kidul Bangsongan - #DIV/0! #DIV/0!

35 0 Kayen Kidul 3 0.00 0

36 Ngasem Ngasem 1 0.00 0

37 Badas Badas - #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PUSKESMAS 41 3 7.32 4 9.76

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0

Sumber : Register Kohort Penderita Kusta

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

KECAMATAN

Page 172: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Semen Semen 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Mojo Mojo 0 0 0 2 2 4 2 2 4

3 0 Ngadi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Kras Kras 0 0 0 1 0 1 1 0 1

5 0 Pelas 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 0 0 0 1 0 1 1 0 1

7 0 Wonorejo 0 0 0 1 0 1 1 0 1

8 Kandat Blabak 0 0 0 0 1 1 0 1 1

9 Wates Wates 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 0 Sidomulyo 0 0 0 1 0 1 1 0 1

11 Ngancar Ngancar 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Puncu Puncu 0 0 0 1 0 1 1 0 1

13 Plosoklaten Plosoklaten 0 0 0 1 1 2 1 1 2

14 0 Pranggang 0 0 0 0 1 1 0 1 1

15 Gurah Gurah 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 0 Adan-Adan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Pagu Pagu 0 0 0 1 0 1 1 0 1

18 Gampengrejo Gampeng 0 0 0 1 1 2 1 1 2

19 Grogol Grogol 0 1 1 2 0 2 2 1 3

20 Papar Papar 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Purwoasri Purwoasri 1 0 1 2 0 2 3 0 3

22 0 Sumberejo 0 0 0 1 1 2 1 1 2

23 Plemahan Puhjarak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Pare Pare 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 0 Bendo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 0 Sidorejo 0 0 0 0 1 1 0 1 1

27 Kepung Kepung 0 0 0 1 0 1 1 0 1

28 0 Keling 0 0 0 1 1 2 1 1 2

29 Kandangan Kandangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 Tarokan Tarokan 0 0 0 1 5 6 1 5 6

31 Kunjang Kunjang 0 0 0 1 0 1 1 0 1

32 Banyakan Tiron 0 0 0 1 0 1 1 0 1

33 Ringinrejo Sambi 0 0 0 0 1 1 0 1 1

34 Kayen Kidul Bangsongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 0 Kayen Kidul 0 0 0 2 1 3 2 1 3

36 Ngasem Ngasem 0 0 0 1 0 1 1 0 1

37 Badas Badas 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PUSKESMAS 1 1 2 23 16 39 24 17 41

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.2 0.1 0.3

Sumber : Register Kohort Penderita Kusta

NO PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAHKECAMATAN

Page 173: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Semen Semen 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Mojo Mojo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 1 100 1 50

3 0 Ngadi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Kras Kras 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 #DIV/0! 2 100 2 100

5 0 Pelas 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 2 100 #DIV/0! 2 100

7 0 Wonorejo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

8 Kandat Blabak 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Wates Wates 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 0 Sidomulyo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 3 3 100 #DIV/0! 3 100

11 Ngancar Ngancar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Puncu Puncu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100

13 Plosoklaten Plosoklaten 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 0 Pranggang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

15 Gurah Gurah 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

16 0 Adan-Adan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

17 Pagu Pagu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

18 Gampengrejo Gampeng 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100

19 Grogol Grogol 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

20 Papar Papar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 Purwoasri Purwoasri 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 #DIV/0! 2 100 2 100

22 0 Sumberejo 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 3 1 4 3 100 1 100 4 100

23 Plemahan Puhjarak 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 Pare Pare 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 0 Bendo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

26 0 Sidorejo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 Kepung Kepung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

28 0 Keling 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3 100

29 Kandangan Kandangan 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

30 Tarokan Tarokan 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100 4 2 6 4 100 2 100 6 100

31 Kunjang Kunjang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

32 Banyakan Tiron 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

33 Ringinrejo Sambi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

34 Kayen Kidul Bangsongan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 0 #DIV/0! 0 0

35 0 Kayen Kidul 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 2 2 #DIV/0! 2 100 2 100

36 Ngasem Ngasem 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100

37 Badas Badas 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100.0 25 16 41 23 92 16 100 39 95

Sumber : Laporan Kohort Penderita Kusta

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

NO PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

KECAMATAN L + P

RFT MB

L PL P

Page 174: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 18

KEDIRI

2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Semen Semen 11,817

2 Mojo Mojo 11,405 1

3 0 Ngadi 7,305

4 Kras Kras 8,422

5 0 Pelas 5,188

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 8,760

7 0 Wonorejo 8,407

8 Kandat Blabak 16,696

9 Wates Wates 12,331

10 0 Sidomulyo 8,187

11 Ngancar Ngancar 11,332 2

12 Puncu Puncu 13,125

13 Plosoklaten Plosoklaten 7,966

14 0 Pranggang 8,113

15 Gurah Gurah 9,965 3

16 0 Adan-Adan 8,348

17 Pagu Pagu 9,495

18 Gampengrejo Gampeng 8,378

19 Grogol Grogol 10,759

20 Papar Papar 10,950

21 Purwoasri Purwoasri 9,068

22 0 Sumberejo 6,702

23 Plemahan Puhjarak 13,360

24 Pare Pare 7,393

25 0 Bendo 7,290

26 0 Sidorejo 8,436

27 Kepung Kepung 9,745 1

28 0 Keling 12,904

29 Kandangan Kandangan 10,406 1

30 Tarokan Tarokan 13,169

31 Kunjang Kunjang 7,893

32 Banyakan Tiron 12,934

33 Ringinrejo Sambi 12,919

34 Kayen Kidul Bangsongan 4,924

35 0 Kayen Kidul 6,041

36 Ngasem Ngasem 16,314

37 Badas Badas 13,139

JUMLAH PUSKESMAS 369,586 8

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.16

Sumber : Laporan rutin puskesmas

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:369,586

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 175: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Semen Semen 0 0 0 0

2 Mojo Mojo 0 0 0 0

3 0 Ngadi 0 0 0 0

4 Kras Kras 0 0 0 0

5 0 Pelas 0 0 0 0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 0 0 0 0

7 0 Wonorejo 0 0 0 0

8 Kandat Blabak 0 0 0 0

9 Wates Wates 0 0 0 0

10 0 Sidomulyo 0 0 0 0

11 Ngancar Ngancar 0 0 0 0

12 Puncu Puncu 0 0 0 0

13 Plosoklaten Plosoklaten 0 0 0 0

14 0 Pranggang 0 0 0 0

15 Gurah Gurah 0 0 0 0

16 0 Adan-Adan 0 0 0 0

17 Pagu Pagu 0 0 0 0

18 Gampengrejo Gampeng 0 0 0 0

19 Grogol Grogol 0 0 0 0

20 Papar Papar 1 1 0 0 0

21 Purwoasri Purwoasri 0 0 0 0

22 0 Sumberejo 0 0 0 0

23 Plemahan Puhjarak 0 0 0 0

24 Pare Pare 0 0 0 0

25 0 Bendo 0 0 0 0

26 0 Sidorejo 0 0 0 0

27 Kepung Kepung 0 0 0 0

28 0 Keling 0 0 0 0

29 Kandangan Kandangan 0 0 0 0

30 Tarokan Tarokan 2 2 0 0 0

31 Kunjang Kunjang 0 0 0 0

32 Banyakan Tiron 1 1 0 0 0

33 Ringinrejo Sambi 0 0 0 0

34 Kayen Kidul Bangsongan 0 0 0 0

35 0 Kayen Kidul 0 0 0 0

36 Ngasem Ngasem 2 2 0 0 0

37 Badas Badas 0 0 0 0

JUMLAH PUSKESMAS 6 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Laporan rutin puskesmas

PERTUSISNO PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

KECAMATANJUMLAH KASUS

MENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 176: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 20

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Semen Semen 3 2 5 0 0

2 Mojo Mojo 0 0 0

3 0 Ngadi 0 0 0

4 Kras Kras 3 4 7 0 0

5 0 Pelas 0 0 0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 0 0 0

7 0 Wonorejo 0 0 0

8 Kandat Blabak 0 0 0

9 Wates Wates 0 0 0

10 0 Sidomulyo 0 0 0

11 Ngancar Ngancar 1 1 0 0

12 Puncu Puncu 1 1 0 0

13 Plosoklaten Plosoklaten 0 0 0

14 0 Pranggang 1 1 0 0

15 Gurah Gurah 0 0 0

16 0 Adan-Adan 0 0 0

17 Pagu Pagu 0 0 0

18 Gampengrejo Gampeng 3 1 4 0 0

19 Grogol Grogol 0 0 0

20 Papar Papar 2 2 0 0

21 Purwoasri Purwoasri 0 0 0

22 0 Sumberejo 1 1 0 0

23 Plemahan Puhjarak 1 1 0 0

24 Pare Pare 9 6 15 0 0

25 0 Bendo 6 4 10 0 0

26 0 Sidorejo 0 0 0

27 Kepung Kepung 0 0 0

28 0 Keling 1 1 0 0

29 Kandangan Kandangan 1 2 3 0 0

30 Tarokan Tarokan 0 0 0

31 Kunjang Kunjang 0 0 0

32 Banyakan Tiron 1 2 3 0 0

33 Ringinrejo Sambi 1 1 0 0

34 Kayen Kidul Bangsongan 0 0 0

35 0 Kayen Kidul 0 0 0

36 Ngasem Ngasem 4 5 9 0 0

37 Badas Badas 1 1 2 0 0

JUMLAH PUSKESMAS 37 30 67 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber : Laporan rutin puskesmas

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO PUSKESMASKECAMATAN

Page 177: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Semen Semen 16 14 30 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 Mojo Mojo 7 5 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 0 Ngadi 3 1 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 Kras Kras 11 9 20 1 0 1 9.1 0.0 5.0

5 0 Pelas 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 14 11 25 0 0 0 0.0 0.0 0.0

7 0 Wonorejo 19 15 34 0 1 1 0.0 6.7 2.9

8 Kandat Blabak 25 19 44 0 0 0 0.0 0.0 0.0

9 Wates Wates 14 11 25 0 0 0 0.0 0.0 0.0

10 0 Sidomulyo 9 8 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0

11 Ngancar Ngancar 13 11 24 0 0 0 0.0 0.0 0.0

12 Puncu Puncu 5 3 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0

13 Plosoklaten Plosoklaten 10 8 18 0 0 0 0.0 0.0 0.0

14 0 Pranggang 6 5 11 0 0 0 0.0 0.0 0.0

15 Gurah Gurah 7 6 13 0 0 0 0.0 0.0 0.0

16 0 Adan-Adan 3 2 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

17 Pagu Pagu 10 9 19 0 0 0 0.0 0.0 0.0

18 Gampengrejo Gampeng 13 11 24 0 0 0 0.0 0.0 0.0

19 Grogol Grogol 15 12 27 0 0 0 0.0 0.0 0.0

20 Papar Papar 17 14 31 1 0 1 5.9 0.0 3.2

21 Purwoasri Purwoasri 5 4 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0

22 0 Sumberejo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 Plemahan Puhjarak 6 5 11 0 0 0 0.0 0.0 0.0

24 Pare Pare 19 15 34 0 0 0 0.0 0.0 0.0

25 0 Bendo 10 7 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0

26 0 Sidorejo 4 3 7 0 0 0 0.0 0.0 0.0

27 Kepung Kepung 7 6 13 0 0 0 0.0 0.0 0.0

28 0 Keling 4 3 7 0 0 0 0.0 0.0 0.0

29 Kandangan Kandangan 16 12 28 0 0 0 0.0 0.0 0.0

30 Tarokan Tarokan 20 16 36 0 0 0 0.0 0.0 0.0

31 Kunjang Kunjang 8 7 15 0 2 2 0.0 28.6 13.3

32 Banyakan Tiron 15 12 27 0 0 0 0.0 0.0 0.0

33 Ringinrejo Sambi 14 11 25 0 0 0 0.0 0.0 0.0

34 Kayen Kidul Bangsongan 5 2 7 1 0 1 20.0 0.0 14.3

35 0 Kayen Kidul 3 1 4 0 1 1 0.0 100.0 25.0

36 Ngasem Ngasem 30 25 55 0 0 0 0.0 0.0 0.0

37 Badas Badas 7 5 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 392 310 702 3 4 7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 25.3 20.0 45.4

Sumber : Laporan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO PUSKESMAS MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

KECAMATAN

Page 178: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 22

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Semen Semen 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Mojo Mojo 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 0 Ngadi 1 1 1 1 1 100.00 #DIV/0! - 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

4 Kras Kras 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 0 Pelas 3 3 3 3 3 100.00 #DIV/0! - 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 0 Wonorejo 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Kandat Blabak 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Wates Wates 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 0 Sidomulyo 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 Ngancar Ngancar 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 Puncu Puncu 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 Plosoklaten Plosoklaten 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 0 Pranggang 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 Gurah Gurah 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 0 Adan-Adan 3 3 3 3 3 100.00 #DIV/0! - 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

17 Pagu Pagu 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 Gampengrejo Gampeng 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 Grogol Grogol 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 Papar Papar 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 Purwoasri Purwoasri 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 0 Sumberejo 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 Plemahan Puhjarak 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

24 Pare Pare 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 0 Bendo 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

26 0 Sidorejo 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

27 Kepung Kepung 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

28 0 Keling 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

29 Kandangan Kandangan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

30 Tarokan Tarokan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

31 Kunjang Kunjang 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

32 Banyakan Tiron 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

33 Ringinrejo Sambi 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

34 Kayen Kidul Bangsongan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

35 0 Kayen Kidul 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

36 Ngasem Ngasem 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

37 Badas Badas 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PUSKESMAS 7 0 7 7 - 7 7 100.00 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Laporan rutin puskesmas

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO PUSKESMASKECAMATAN POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

Page 179: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Semen Semen 0 0 0 2 2

2 Mojo Mojo 0 0 0 0 0 0

3 0 Ngadi 0 0 0 0 0 0

4 Kras Kras 0 0 0 0 1 1

5 0 Pelas 0 1 1 1 1 2

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 0 0 0 0 0 0

7 0 Wonorejo 0 0 0 0 0 0

8 Kandat Blabak 0 0 0 0 0 0

9 Wates Wates 0 0 0 0 1 1

10 0 Sidomulyo 0 0 0 0 0 0

11 Ngancar Ngancar 0 0 0 0 0 0

12 Puncu Puncu 0 0 0 0 1 1

13 Plosoklaten Plosoklaten 0 0 0 0 0 0

14 0 Pranggang 0 0 0 0 1 1

15 Gurah Gurah 0 0 0 0 0 0

16 0 Adan-Adan 0 0 0 0 0 0

17 Pagu Pagu 0 0 0 0 0 0

18 Gampengrejo Gampeng 0 0 0 0 0 0

19 Grogol Grogol 0 0 0 0 1 1

20 Papar Papar 0 0 0 0 1 1

21 Purwoasri Purwoasri 0 0 0 0 0 0

22 0 Sumberejo 0 0 0 0 1 1

23 Plemahan Puhjarak 0 0 0 0 1 1

24 Pare Pare 0 0 0 0 0 0

25 0 Bendo 0 0 0 1 0 1

26 0 Sidorejo 0 0 0 0 0 0

27 Kepung Kepung 0 0 0 2 2 4

28 0 Keling 1 0 1 1 2 3

29 Kandangan Kandangan 0 0 0 2 0 2

30 Tarokan Tarokan 0 0 0 0 0 0

31 Kunjang Kunjang 0 0 0 1 1 2

32 Banyakan Tiron 0 0 0 0 1 1

33 Ringinrejo Sambi 0 0 0 0 2 2

34 Kayen Kidul Bangsongan 0 0 0 0 0 0

35 0 Kayen Kidul 0 0 0 0 0 0

36 Ngasem Ngasem 0 0 0 0 0 0

37 Badas Badas 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PUSKESMAS 1 1 2 8 19 27

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1 1 2

Sumber: Laporan rutin puskesmas

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

KECAMATAN

Page 180: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Semen Semen 19,532 18,110 37,642 2,461 12.60 4,605 25.43 7,066 18.77 251 10.20 946 20.54 1197 16.94

2 Mojo Mojo 17,859 18,472 36,331 2,995 16.77 4,316 23.37 7,311 20.12 39 1.30 89 2.06 128 1.75

3 0 Ngadi 12,302 10,966 23,268 3,516 28.58 4,876 44.46 8,392 36.07 9 0.26 6 0.12 15 0.18

4 Kras Kras 13,128 13,699 26,827 1,937 14.75 2,125 15.51 4,062 15.14 275 14.20 378 17.79 653 16.08

5 0 Pelas 8,038 8,489 16,527 3,083 38.36 6,126 72.16 9,209 55.72 134 4.35 320 5.22 454 4.93

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 13,563 14,341 27,904 31 0.23 428 2.98 459 1.64 389 1254.84 415 96.96 804 175.16

7 0 Wonorejo 12,467 14,313 26,780 1,486 11.92 2,457 17.17 3,943 14.72 14 0.94 15 0.61 29 0.74

8 Kandat Blabak 26,574 26,612 53,186 1,249 4.70 1,443 5.42 2,692 5.06 56 4.48 135 9.36 191 7.10

9 Wates Wates 17,933 21,348 39,281 7,519 41.93 15,644 73.28 23,163 58.97 3113 41.40 4120 26.34 7233 31.23

10 0 Sidomulyo 12,701 13,376 26,077 3,245 25.55 5,846 43.71 9,091 34.86 262 8.07 661 11.31 923 10.15

11 Ngancar Ngancar 18,140 17,958 36,098 1,595 8.79 2,965 16.51 4,560 12.63 164 10.28 165 5.56 329 7.21

12 Puncu Puncu 18,924 22,885 41,809 3,413 18.04 4,940 21.59 8,353 19.98 281 8.23 504 10.20 785 9.40

13 Plosoklaten Plosoklaten 12,936 12,441 25,377 1,888 14.59 4,478 35.99 6,366 25.09 16 0.85 24 0.54 40 0.63

14 0 Pranggang 12,557 13,287 25,844 1,990 15.85 2,443 18.39 4,433 17.15 65 3.27 141 5.77 206 4.65

15 Gurah Gurah 15,437 16,307 31,744 4,009 25.97 5,052 30.98 9,061 28.54 616 15.37 807 15.97 1423 15.70

16 0 Adan-Adan 15,048 11,545 26,593 2,379 15.81 5,701 49.38 8,080 30.38 91 3.83 291 5.10 382 4.73

17 Pagu Pagu 15,130 15,114 30,244 2,197 14.52 2,661 17.61 4,858 16.06 348 15.84 437 16.42 785 16.16

18 Gampengrejo Gampeng 14,244 12,442 26,686 1,560 10.95 3,775 30.34 5,335 19.99 54 3.46 74 1.96 128 2.40

19 Grogol Grogol 17,400 16,871 34,271 871 5.01 1,791 10.62 2,662 7.77 294 33.75 467 26.07 761 28.59

20 Papar Papar 17,363 17,516 34,879 7,327 42.20 12,326 70.37 19,653 56.35 305 4.16 703 5.70 1008 5.13

21 Purwoasri Purwoasri 16,138 12,749 28,887 185 1.15 275 2.16 460 1.59 103 55.68 145 52.73 248 53.91

22 0 Sumberejo 10,241 11,108 21,349 4,837 47.23 6,701 60.33 11,538 54.04 981 20.28 1016 15.16 1997 17.31

23 Plemahan Puhjarak 22,084 20,474 42,558 1,184 5.36 1,444 7.05 2,628 6.18 805 67.99 975 67.52 1780 67.73

24 Pare Pare 11,771 11,779 23,550 739 6.28 915 7.77 1,654 7.02 619 83.76 775 84.70 1394 84.28

25 0 Bendo 10,304 12,918 23,222 6,216 60.33 7,101 54.97 13,317 57.35 351 5.65 509 7.17 860 6.46

26 0 Sidorejo 13,545 13,329 26,874 3,135 23.15 4,492 33.70 7,627 28.38 293 9.35 771 17.16 1064 13.95

27 Kepung Kepung 15,245 15,795 31,040 6,152 40.35 9,126 57.78 15,278 49.22 1659 26.97 4163 45.62 5822 38.11

28 0 Keling 19,462 21,645 41,107 3,038 15.61 5,969 27.58 9,007 21.91 146 4.81 316 5.29 462 5.13

29 Kandangan Kandangan 16,608 16,539 33,147 7,937 47.79 8,122 49.11 16,059 48.45 44 0.55 33 0.41 77 0.48

30 Tarokan Tarokan 20,116 21,833 41,949 5,610 27.89 9,144 41.88 14,754 35.17 146 2.60 93 1.02 239 1.62

31 Kunjang Kunjang 11,272 13,869 25,141 511 4.53 1,060 7.64 1,571 6.25 277 54.21 523 49.34 800 50.92

32 Banyakan Tiron 18,779 22,421 41,200 1,783 9.49 2,392 10.67 4,175 10.13 211 11.83 516 21.57 727 17.41

33 Ringinrejo Sambi 22,188 18,966 41,154 3,292 14.84 4,889 25.78 8,181 19.88 488 14.82 1014 20.74 1502 18.36

34 Kayen Kidul Bangsongan 9,145 6,539 15,684 2,612 28.56 3,800 58.11 6,412 40.88 97 3.71 185 4.87 282 4.40

35 0 Kayen Kidul 10,397 8,845 19,242 2,893 27.83 4,357 49.26 7,250 37.68 544 18.80 1058 24.28 1602 22.10

36 Ngasem Ngasem 26,587 25,382 51,969 2,452 9.22 2,801 11.04 5,253 10.11 468 19.09 782 27.92 1250 23.80

37 Badas Badas 22,076 19,780 41,856 4,748 21.51 5,238 26.48 9,986 23.86 167 3.52 184 3.51 351 3.51

JUMLAH PUSKESMAS 587,234 590,063 1,177,297 112,075 19.09 171,824 29.12 283,899 24.11 14,175 12.65 23,756 13.83 37,931 13.36

Sumber: Laporan rutin puskesmas

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANKECAMATANNO PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

Page 181: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Semen Semen 3,444 5,910 9,354 0 0.00 322 5.45 322 3.44 0 #DIV/0! 102 31.68 102 31.68

2 Mojo Mojo 2,995 4,316 7,311 9 0.30 338 7.83 347 4.75 0 0 95 28.11 95 27.38

3 0 Ngadi 3,912 6,388 10,300 0 0.00 455 7.12 455 4.42 0 #DIV/0! 28 6.15 28 6.15

4 Kras Kras 1,937 2,125 4,062 55 2.84 336 15.81 391 9.63 14 25.45 93 27.68 107 27.37

5 0 Pelas 4,000 5,656 9,656 0 0.00 668 11.81 668 6.92 0 #DIV/0! 149 22.31 149 22.31

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 31 428 459 31 100.00 428 100.00 459 100.00 3 9.68 181 42.29 184 40.09

7 0 Wonorejo 1,958 6,687 8,645 0 0.00 63 0.94 63 0.73 0 #DIV/0! 63 100.00 63 100.00

8 Kandat Blabak 4,213 5,589 9,802 47 1.12 450 8.05 497 5.07 23 48.94 287 63.78 310 62.37

9 Wates Wates 7,168 15,644 22,812 396 5.52 707 4.52 1,103 4.84 152 38.38 257 36.35 409 37.08

10 0 Sidomulyo 5,637 8,102 13,739 472 8.37 1,150 14.19 1,622 11.81 81 17.16 248 21.57 329 20.28

11 Ngancar Ngancar 2,511 3,792 6,303 11 0.44 333 8.78 344 5.46 2 18.18 237 71.17 239 69.48

12 Puncu Puncu 2,922 4,300 7,222 4 0.14 27 0.63 31 0.43 2 50.00 10 37.04 12 38.71

13 Plosoklaten Plosoklaten 2,127 4,728 6,855 16 0.75 369 7.80 385 5.62 6 37.50 91 24.66 97 25.19

14 0 Pranggang 2,790 3,018 5,808 24 0.86 243 8.05 267 4.60 8 33.33 93 38.27 101 37.83

15 Gurah Gurah 3,572 4,927 8,499 47 1.32 263 5.34 310 3.65 3 6.38 23 8.75 26 8.39

16 0 Adan-Adan 4,200 9,013 13,213 0 0.00 160 1.78 160 1.21 0 #DIV/0! 160 100.00 160 100.00

17 Pagu Pagu 2,197 2,661 4,858 38 1.73 424 15.93 462 9.51 2 5.26 94 22.17 96 20.78

18 Gampengrejo Gampeng 3,216 6,846 10,062 13 0.40 815 11.90 828 8.23 0 0.00 331 40.61 331 39.9758454

19 Grogol Grogol 5,981 7,692 13,673 165 2.76 327 4.25 492 3.60 26 15.76 51 15.60 77 15.65

20 Papar Papar 7,327 12,326 19,653 1 0.01 150 1.22 151 0.77 0 0.00 101 67.33 101 66.89

21 Purwoasri Purwoasri 675 857 1,532 170 25.19 238 27.77 408 26.63 119 70.00 167 70.17 286 70.10

22 0 Sumberejo 8,454 8,809 17,263 55 0.65 220 2.50 275 1.59 10 18.18 51 23.18 61 22.18

23 Plemahan Puhjarak 9,128 16,778 25,906 0 0.00 876 5.22 876 3.38 0 #DIV/0! 72 8.22 72 8.22

24 Pare Pare 906 1,456 2,362 906 100.00 1,456 100.00 2,362 100.00 602 66.45 972 66.76 1574 66.64

25 0 Bendo 6,216 7,101 13,317 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

26 0 Sidorejo 2,494 4,339 6,833 521 20.89 780 17.98 1,301 19.04 190 36.47 285 36.54 475 36.51

27 Kepung Kepung 7,570 10,317 17,887 27 0.36 56 0.54 83 0.46 27 100.00 56 100.00 83 100.00

28 0 Keling 3,717 7,412 11,129 0 0.00 500 6.75 500 4.49 0 #DIV/0! 500 100.00 500 100.00

29 Kandangan Kandangan 9,475 9,552 19,027 8 0.08 309 3.23 317 1.67 0 0 65 21.04 65 20.50

30 Tarokan Tarokan 6,257 8,767 15,024 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

31 Kunjang Kunjang 2,507 6,142 8,649 69 2.75 223 3.63 292 3.38 2 2.90 18 8.07 20 6.85

32 Banyakan Tiron 7 448 455 7 100.00 448 100.00 455 100.00 6 85.71 170 37.95 176 38.68

33 Ringinrejo Sambi 3,829 5,579 9,408 370 9.66 682 12.22 1,052 11.18 29 7.84 96 14.08 125 11.88

34 Kayen Kidul Bangsongan 2,612 3,802 6,414 5 0.19 29 0.76 34 0.53 4 80.00 12 41.38 16 47.06

35 0 Kayen Kidul 4,426 8,905 13,331 0 0.00 178 2.00 178 1.34 0 #DIV/0! 50 28.09 50 28.09

36 Ngasem Ngasem 2,640 3,172 5,812 38 1.44 624 19.67 662 11.39 17 44.74 398 63.78 415 62.69

37 Badas Badas 4,748 2,049 6,797 8 0.17 45 2.20 53 0.78 8 100.00 45 100.00 53 100.00

JUMLAH PUSKESMAS 147,799 225,633 373,432 3,513 2.38 14,692 6.51 18,205 4.88 1,336 38.03 5,651 38.46 6,987 38.38

Sumber: Laporan rutin puskesmas

NO PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUANKECAMATAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESE

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 182: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Semen Semen 7815 244 3.12 6.00 2.46 0 0.00

2 Mojo Mojo 7543 300 4 5 1.67 0 0.00

3 0 Ngadi 4831 326 7 11 3.37 8 2.45

4 Kras Kras 5570 153 3 3 1.96 0 0.00

5 0 Pelas 3431 115 3 0 0.00 1 0.87

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 5794 289 5 33 11.42 0 0.00

7 0 Wonorejo 5560 159 3 1 0.63 0 0.00

8 Kandat Blabak 11043 85 1 0 0.00 0 0.00

9 Wates Wates 8156 259 3 7 2.70 0 0.00

10 0 Sidomulyo 5414 101 2 17 16.83 0 0.00

11 Ngancar Ngancar 7495 150 2 1 0.67 2 1.33

12 Puncu Puncu 8681 22 0 0 0.00 0 0.00

13 Plosoklaten Plosoklaten 5269 111 2 0 0.00 1 0.90

14 0 Pranggang 5366 408 8 3 0.74 0 0.00

15 Gurah Gurah 6591 297 5 14 4.71 12 4.04

16 0 Adan-Adan 5521 236 4 10 4.24 0 0.00

17 Pagu Pagu 6280 71 1 4 5.63 0 0.00

18 Gampengrejo Gampeng 5541 51 1 1 1.96 3 5.88

19 Grogol Grogol 7116 56 1 3 5.36 0 0.00

20 Papar Papar 7242 155 2 12 7.74 2 1.29

21 Purwoasri Purwoasri 5998 72 1 0 0.00 2 2.78

22 0 Sumberejo 4433 131 3 3 2.29 0 0.00

23 Plemahan Puhjarak 8836 301 3 10 3.32 0 0.00

24 Pare Pare 4890 155 3 7 4.52 0 0.00

25 0 Bendo 4821 154 3 0 0.00 0 0.00

26 0 Sidorejo 5580 100 2 0 0.00 0 0.00

27 Kepung Kepung 6445 75 1 1 1.33 2 2.67

28 0 Keling 8535 194 2 0 0.00 0 0.00

29 Kandangan Kandangan 6881 311 5 16 5.14 1 0.32

30 Tarokan Tarokan 8710 31 0 0 0.00 0 0.00

31 Kunjang Kunjang 5220 60 1 4 6.67 0 0.00

32 Banyakan Tiron 8553 123 1 3 2.44 0 0.00

33 Ringinrejo Sambi 8545 161 2 7 4.35 1 0.62

34 Kayen Kidul Bangsongan 3256 47 1 0 0.00 1 2.13

35 0 Kayen Kidul 3995 58 1 1 1.72 0 0.00

36 Ngasem Ngasem 10790 153 1 4 2.61 1 0.65

37 Badas Badas 8690 169 2 1 0.59 2 1.18

JUMLAH PUSKESMAS 244,437 5,883 2 188 3.20 39 0.66

Sumber: Laporan rutin puskesmas

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIFKECAMATAN

Page 183: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Chikungunya 1 1 12-1-15 12-1-15 12-1-15 2 1 3 3 0 0 0 7 6 13 28.57 16.67 23.08 - - -

2 Diptheri 1 1 2-3-15 2-3-15 2-3-15 1 1 1 0 0 0 1 2 3 100.00 - 33.33 - #DIV/0! -

3 Diptheri 1 1 25-3-15 25-3-15 25-3-15 1 1 1 0 0 0 4 5 9 25.00 - 11.11 - #DIV/0! -

4 Kermak 1 1 14-8-15 14-8-15 18-8-15 81 83 164 5 15 15 13 64 21 14 22 7 0 0 0 100 105 205 81.00 79.05 80.00 - - -

5 Diptheri 1 1 30-9-15 30-9-15 1-10-15 1 1 1 0 0 0 17 13 30 5.88 - 3.33 - #DIV/0! -

6 Kermak 1 1 3-9-15 3-9-15 3-9-15 11 15 26 23 3 0 0 0 50 55 105 22.00 27.27 24.76 - - -

7 Diptheri 1 1 8-10-15 8-10-15 8-10-15 1 1 1 0 0 0 10 15 25 10.00 - 4.00 - #DIV/0! -

8 Diptheri 1 1 12-10-15 12-10-15 12-10-15 1 1 1 0 0 0 15 20 35 6.67 - 2.86 - #DIV/0! -

9 Diptheri 1 1 23-11-15 23-11-15 23-11-15 1 1 1 0 0 0 2 3 5 50.00 - 20.00 - #DIV/0! -

Sumber: Seksi P2 Imunisasi

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

Page 184: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 28

KEDIRI

2015

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Semen Semen #DIV/0!

2 Mojo Mojo #DIV/0!

3 0 Ngadi #DIV/0!

4 Kras Kras #DIV/0!

5 0 Pelas #DIV/0!

6 Ngadiluwih Ngadiluwih #DIV/0!

7 0 Wonorejo #DIV/0!

8 Kandat Blabak #DIV/0!

9 Wates Wates #DIV/0!

10 0 Sidomulyo #DIV/0!

11 Ngancar Ngancar #DIV/0!

12 Puncu Puncu #DIV/0!

13 Plosoklaten Plosoklaten #DIV/0!

14 0 Pranggang #DIV/0!

15 Gurah Gurah 1 1 100.00

16 0 Adan-Adan #DIV/0!

17 Pagu Pagu #DIV/0!

18 Gampengrejo Gampeng #DIV/0!

19 Grogol Grogol #DIV/0!

20 Papar Papar 1 1 100.00

21 Purwoasri Purwoasri #DIV/0!

22 0 Sumberejo #DIV/0!

23 Plemahan Puhjarak #DIV/0!

24 Pare Pare #DIV/0!

25 0 Bendo #DIV/0!

26 0 Sidorejo 1 1 100.00

27 Kepung Kepung #DIV/0!

28 0 Keling #DIV/0!

29 Kandangan Kandangan #DIV/0!

30 Tarokan Tarokan 2 2 100.00

31 Kunjang Kunjang #DIV/0!

32 Banyakan Tiron 2 2 100.00

33 Ringinrejo Sambi #DIV/0!

34 Kayen Kidul Bangsongan #DIV/0!

35 0 Kayen Kidul #DIV/0!

36 Ngasem Ngasem 2 2 100.00

37 Badas Badas #DIV/0!

JUMLAH PUSKESMAS 9 9 100.00

Sumber: Seksi P2 Imunisasi

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMAS

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KECAMATAN

Page 185: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Semen Semen 878 877 99.9 808 92.0 837 748 89.4 741 88.5 750 89.61

2 Mojo Mojo 847 844 99.6 798 94.2 809 730 90.2 694 85.8 696 86.03

3 0 Ngadi 543 540 99.4 528 97.2 518 519 100.2 497 95.9 518 100.00

4 Kras Kras 626 634 101.3 603 96.3 598 584 97.7 580 97.0 584 97.66

5 0 Pelas 385 375 97.4 365 94.8 368 328 89.1 322 87.5 318 86.41

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 651 624 95.9 576 88.5 621 569 91.6 554 89.2 554 89.21

7 0 Wonorejo 625 624 99.8 592 94.7 596 563 94.5 543 91.1 554 92.95

8 Kandat Blabak 1,240 1217 98.1 1136 91.6 1,184 1120 94.6 1108 93.6 1099 92.82

9 Wates Wates 916 885 96.6 840 91.7 874 828 94.7 829 94.9 828 94.74

10 0 Sidomulyo 608 596 98.0 588 96.7 581 556 95.7 545 93.8 551 94.84

11 Ngancar Ngancar 842 806 95.7 728 86.5 804 744 92.5 690 85.8 711 88.43

12 Puncu Puncu 975 932 95.6 880 90.3 931 889 95.5 835 89.7 862 92.59

13 Plosoklaten Plosoklaten 592 588 99.3 571 96.5 565 559 98.9 553 97.9 554 98.05

14 0 Pranggang 603 557 92.4 478 79.3 575 508 88.3 478 83.1 504 87.65

15 Gurah Gurah 740 733 99.1 683 92.3 707 654 92.5 643 90.9 653 92.36

16 0 Adan-Adan 620 603 97.3 590 95.2 592 566 95.6 562 94.9 565 95.44

17 Pagu Pagu 705 650 92.2 634 89.9 673 586 87.1 593 88.1 594 88.26

18 Gampengrejo Gampeng 622 622 100.0 609 97.9 594 582 98.0 587 98.8 584 98.32

19 Grogol Grogol 799 798 99.9 753 94.2 763 751 98.4 663 86.9 751 98.43

20 Papar Papar 813 813 100.0 779 95.8 776 709 91.4 703 90.6 701 90.34

21 Purwoasri Purwoasri 674 636 94.4 564 83.7 643 583 90.7 562 87.4 579 90.05

22 0 Sumberejo 498 482 96.8 468 94.0 475 450 94.7 446 93.9 441 92.84

23 Plemahan Puhjarak 992 937 94.5 889 89.6 947 868 91.7 860 90.8 868 91.66

24 Pare Pare 549 542 98.7 529 96.4 524 508 96.9 507 96.8 507 96.76

25 0 Bendo 542 540 99.6 515 95.0 517 487 94.2 474 91.7 487 94.20

26 0 Sidorejo 627 599 95.5 597 95.2 598 581 97.2 534 89.3 517 86.45

27 Kepung Kepung 724 700 96.7 654 90.3 691 652 94.4 645 93.3 652 94.36

28 0 Keling 959 945 98.5 920 95.9 915 917 100.2 918 100.3 892 97.49

29 Kandangan Kandangan 773 759 98.2 740 95.7 738 680 92.1 676 91.6 680 92.14

30 Tarokan Tarokan 978 958 98.0 927 94.8 934 878 94.0 834 89.3 882 94.43

31 Kunjang Kunjang 586 534 91.1 477 81.4 560 500 89.3 491 87.7 497 88.75

32 Banyakan Tiron 960 932 97.1 837 87.2 917 868 94.7 854 93.1 864 94.22

33 Ringinrejo Sambi 960 922 96.0 875 91.1 916 845 92.2 822 89.7 806 87.99

34 Kayen Kidul Bangsongan 366 366 100.0 354 96.7 349 342 98.0 326 93.4 338 96.85

35 0 Kayen Kidul 449 448 99.8 422 94.0 428 393 91.8 375 87.6 391 91.36

36 Ngasem Ngasem 1,212 1177 97.1 1056 87.1 1,157 1078 93.2 1088 94.0 1091 94.30

37 Badas Badas 976 1013 103.8 926 94.9 932 957 102.7 943 101.2 938 100.64

JUMLAH PUSKESMAS 27,455 26,808 97.64 25,289 92.11 26,207 24,680 94.17 24,075 91.86 24,361 92.96

Sumber : LB3 KIA 2015

JUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1KECAMATAN K4NO PUSKESMAS

Page 186: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Semen Semen 878 17 1.9 28 3.2 44 5.0 61 6.9 107 12.2 240 27.3

2 Mojo Mojo 847 10 1.2 38 4.5 111 13.1 85 10.0 75 8.9 309 36.5

3 0 Ngadi 543 0 - 0 - 0 - 0 - 257 47.3 257 47.3

4 Kras Kras 626 0 - 0 - 230 36.7 22 3.5 0 - 252 40.3

5 0 Pelas 385 0 - 5 1.3 27 7.0 45 11.7 25 6.5 102 26.5

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 651 0 - 0 - 26 4.0 163 25.0 123 18.9 312 47.9

7 0 Wonorejo 625 0 - 0 - 2 0.3 61 9.8 128 20.5 191 30.6

8 Kandat Blabak 1,240 0 - 0 - 45 3.6 540 43.5 603 48.6 1,188 95.8

9 Wates Wates 916 0 - 2 0.2 130 14.2 277 30.2 216 23.6 625 68.2

10 0 Sidomulyo 608 0 - 0 - 19 3.1 137 22.5 182 29.9 338 55.6

11 Ngancar Ngancar 842 0 - 0 - 3 0.4 104 12.4 159 18.9 266 31.6

12 Puncu Puncu 975 2 0.2 13 1.3 116 11.9 187 19.2 259 26.6 575 59.0

13 Plosoklaten Plosoklaten 592 0 - 0 - 0 - 13 2.2 71 12.0 84 14.2

14 0 Pranggang 603 0 - 4 0.7 18 3.0 57 9.5 101 16.7 180 29.9

15 Gurah Gurah 740 0 - 2 0.3 102 13.8 308 41.6 319 43.1 731 98.8

16 0 Adan-Adan 620 0 - 1 0.2 13 2.1 117 18.9 156 25.2 287 46.3

17 Pagu Pagu 705 6 0.9 12 1.7 66 9.4 116 16.5 57 8.1 251 35.6

18 Gampengrejo Gampeng 622 0 - 0 - 1 0.2 29 4.7 118 19.0 148 23.8

19 Grogol Grogol 799 0 - 0 - 3 0.4 17 2.1 64 8.0 84 10.5

20 Papar Papar 813 0 - 0 - 25 3.1 81 10.0 584 71.8 690 84.9

21 Purwoasri Purwoasri 674 0 - 0 - 145 21.5 256 38.0 178 26.4 579 85.9

22 0 Sumberejo 498 0 - 0 - 0 - 26 5.2 160 32.1 186 37.3

23 Plemahan Puhjarak 992 0 - 0 - 0 - 34 3.4 71 7.2 105 10.6

24 Pare Pare 549 1 0.2 3 0.5 66 12.0 137 25.0 110 20.0 316 57.6

25 0 Bendo 542 0 - 0 - 25 4.6 107 19.7 38 7.0 170 31.4

26 0 Sidorejo 627 0 - 11 1.8 80 12.8 190 30.3 259 41.3 540 86.1

27 Kepung Kepung 724 0 - 0 - 54 7.5 125 17.3 229 31.6 408 56.4

28 0 Keling 959 21 2.2 103 10.7 359 37.4 371 38.7 154 16.1 987 102.9

29 Kandangan Kandangan 773 0 - 0 - 11 1.4 65 8.4 214 27.7 290 37.5

30 Tarokan Tarokan 978 0 - 0 - 42 4.3 236 24.1 219 22.4 497 50.8

31 Kunjang Kunjang 586 0 - 0 - 7 1.2 44 7.5 53 9.0 104 17.7

32 Banyakan Tiron 960 0 - 1 0.1 1 0.1 349 36.4 327 34.1 678 70.6

33 Ringinrejo Sambi 960 0 - 11 1.1 77 8.0 173 18.0 151 15.7 412 42.9

34 Kayen Kidul Bangsongan 366 0 - 0 - 0 - 29 7.9 66 18.0 95 26.0

35 0 Kayen Kidul 449 0 - 0 - 0 - 174 38.8 179 39.9 353 78.6

36 Ngasem Ngasem 1,212 0 - 0 - 0 - 464 38.3 686 56.6 1,150 94.9

37 Badas Badas 976 0 - 1 0.1 4 0.4 12 1.2 8 0.8 25 2.6

JUMLAH PUSKESMAS 27,455 57 0.2 235 0.9 1,852 6.7 5,212 19.0 6,706 24.4 14,005 51.0

Sumber : Laporan rutin Imunisasi

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO PUSKESMASKECAMATAN

Page 187: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Semen Semen 12,642 1 0.0 10 0.1 30 0.2 69 0.5 103 0.8

2 Mojo Mojo 12,202 17 0.1 84 0.7 187 1.5 26 0.2 8 0.1

3 0 Ngadi 7,815 0 - 0 - 0 - 369 4.7 692 8.9

4 Kras Kras 9,010 1 0.0 193 2.1 133 1.5 84 0.9 232 2.6

5 0 Pelas 5,550 2 0.0 27 0.5 91 1.6 121 2.2 138 2.5

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 9,372 0 - 0 - 10 0.1 158 1.7 163 1.7

7 0 Wonorejo 8,995 0 - 0 - 0 - 19 0.2 99 1.1

8 Kandat Blabak 17,862 0 - 0 - 36 0.2 245 1.4 325 1.8

9 Wates Wates 13,192 0 - 13 0.1 138 1.0 209 1.6 98 0.7

10 0 Sidomulyo 8,758 0 - 0 - 15 0.2 150 1.7 118 1.3

11 Ngancar Ngancar 12,123 0 - 0 - 2 0.0 44 0.4 74 0.6

12 Puncu Puncu 14,041 2 0.0 9 0.1 45 0.3 96 0.7 160 1.1

13 Plosoklaten Plosoklaten 8,522 0 - 0 - 2 0.0 4 0.0 156 1.8

14 0 Pranggang 8,679 0 - 1 0.0 17 0.2 29 0.3 71 0.8

15 Gurah Gurah 10,661 0 - 0 - 12 0.1 61 0.6 28 0.3

16 0 Adan-Adan 8,931 0 - 1 0.0 2 0.0 55 0.6 45 0.5

17 Pagu Pagu 10,157 2 0.0 14 0.1 66 0.6 119 1.2 62 0.6

18 Gampengrejo Gampeng 8,962 0 - 1 0.0 12 0.1 127 1.4 111 1.2

19 Grogol Grogol 11,510 0 - 0 - 2 0.0 18 0.2 83 0.7

20 Papar Papar 11,714 0 - 0 - 5 0.0 16 0.1 89 0.8

21 Purwoasri Purwoasri 9,701 0 - 11 0.1 185 1.9 183 1.9 228 2.4

22 0 Sumberejo 7,170 0 - 2 0.0 10 0.1 53 0.7 201 2.8

23 Plemahan Puhjarak 14,293 0 - 0 - 10 0.1 47 0.3 34 0.2

24 Pare Pare 7,909 10 0.1 26 0.3 33 0.4 257 3.2 251 3.2

25 0 Bendo 7,799 0 - 0 - 35 0.4 36 0.5 0 -

26 0 Sidorejo 9,025 48 0.5 174 1.9 546 6.0 460 5.1 778 8.6

27 Kepung Kepung 10,425 1 0.0 2 0.0 5 0.0 14 0.1 94 0.9

28 0 Keling 13,805 190 1.4 301 2.2 190 1.4 114 0.8 44 0.3

29 Kandangan Kandangan 11,132 0 - 1 0.0 18 0.2 11 0.1 31 0.3

30 Tarokan Tarokan 14,088 0 - 0 - 59 0.4 69 0.5 40 0.3

31 Kunjang Kunjang 8,444 0 - 0 - 106 1.3 13 0.2 3 0.0

32 Banyakan Tiron 13,837 50 0.4 69 0.5 83 0.6 113 0.8 60 0.4

33 Ringinrejo Sambi 13,821 31 0.2 49 0.4 209 1.5 49 0.4 19 0.1

34 Kayen Kidul Bangsongan 5,267 0 - 0 - 7 0.1 71 1.3 282 5.4

35 0 Kayen Kidul 6,462 0 - 0 - 0 - 35 0.5 46 0.7

36 Ngasem Ngasem 17,453 1 0.0 0 - 0 - 38 0.2 221 1.3

37 Badas Badas 14,057 0 - 3 0.0 5 0.0 35 0.2 128 0.9

JUMLAH PUSKESMAS 395,386 356 0.1 991 0.3 2,306 0.6 3,617 0.9 5,315 1.3

Sumber : Laporan rutin Imunisasi

NO PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-49 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

KECAMATAN

Page 188: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Semen Semen 878 883 100.57 809 92.14

2 Mojo Mojo 847 841 99.29 798 94.21

3 0 Ngadi 543 540 99.45 524 96.50

4 Kras Kras 626 634 101.28 604 96.49

5 0 Pelas 385 374 97.14 363 94.29

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 651 624 95.85 576 88.48

7 0 Wonorejo 625 619 99.04 588 94.08

8 Kandat Blabak 1240 1,192 96.13 1,144 92.26

9 Wates Wates 916 885 96.62 840 91.70

10 0 Sidomulyo 608 626 102.96 561 92.27

11 Ngancar Ngancar 842 792 94.06 715 84.92

12 Puncu Puncu 975 925 94.87 883 90.56

13 Plosoklaten Plosoklaten 592 598 101.01 552 93.24

14 0 Pranggang 603 567 94.03 484 80.27

15 Gurah Gurah 740 718 97.03 683 92.30

16 0 Adan-Adan 620 603 97.26 590 95.16

17 Pagu Pagu 705 650 92.20 634 89.93

18 Gampengrejo Gampeng 622 623 100.16 605 97.27

19 Grogol Grogol 799 798 99.87 753 94.24

20 Papar Papar 813 822 101.11 778 95.69

21 Purwoasri Purwoasri 674 631 93.62 562 83.38

22 0 Sumberejo 498 482 96.79 469 94.18

23 Plemahan Puhjarak 992 938 94.56 885 89.21

24 Pare Pare 549 542 98.72 528 96.17

25 0 Bendo 542 540 99.63 515 95.02

26 0 Sidorejo 627 599 95.53 597 95.22

27 Kepung Kepung 724 636 87.85 633 87.43

28 0 Keling 959 962 100.31 923 96.25

29 Kandangan Kandangan 773 759 98.19 740 95.73

30 Tarokan Tarokan 978 951 97.24 939 96.01

31 Kunjang Kunjang 586 540 92.15 486 82.94

32 Banyakan Tiron 960 932 97.08 833 86.77

33 Ringinrejo Sambi 960 918 95.63 874 91.04

34 Kayen Kidul Bangsongan 366 365 99.73 358 97.81

35 0 Kayen Kidul 449 463 103.12 428 95.32

36 Ngasem Ngasem 1212 1,195 98.60 1,052 86.80

37 Badas Badas 976 1,070 109.63 904 92.62

JUMLAH PUSKESMAS 27455 26,837 97.75 25,210 91.82

Sumber : LB3 Gizi

PUSKESMASJUMLAH

IBU HAMILNO KECAMATAN

Page 189: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 33

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Semen Semen 878 176 173 98.5194 428 370 798 64 56 120 57 88.8 49 88.3 106 88.6

2 Mojo Mojo 847 169 136 80.2834 396 374 770 59 56 116 62 104.4 33 58.8 95 82.3

3 0 Ngadi 543 109 80 73.6648 268 225 493 40 34 74 43 107.0 39 115.6 82 110.9

4 Kras Kras 626 125 114 91.0543 292 277 569 44 42 85 49 111.9 38 91.5 87 101.9

5 0 Pelas 385 77 76 98.7013 179 171 350 27 26 53 33 122.9 20 78.0 53 101.0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 651 130 156 119.816 302 290 592 45 44 89 71 156.7 62 142.5 133 149.8

7 0 Wonorejo 625 125 118 94.4 280 288 568 42 43 85 39 92.9 35 81.0 74 86.9

8 Kandat Blabak 1,240 248 142 57.2581 587 541 1,128 88 81 169 68 77.2 61 75.2 129 76.2

9 Wates Wates 916 183 163 88.9738 405 428 833 61 64 125 46 75.7 46 71.7 92 73.6

10 0 Sidomulyo 608 122 99 81.4145 282 271 553 42 41 83 39 92.2 43 105.8 82 98.9

11 Ngancar Ngancar 842 168 97 57.601 400 365 765 60 55 115 27 45.0 33 60.3 60 52.3

12 Puncu Puncu 975 195 181 92.8205 429 457 886 64 69 133 19 29.5 33 48.1 52 39.1

13 Plosoklaten Plosoklaten 592 118 111 93.75 284 254 538 43 38 81 21 49.3 8 21.0 29 35.9

14 0 Pranggang 603 121 54 44.7761 279 269 548 42 40 82 17 40.6 6 14.9 23 28.0

15 Gurah Gurah 740 148 123 83.1081 343 330 673 51 50 101 14 27.2 19 38.4 33 32.7

16 0 Adan-Adan 620 124 92 74.1935 323 241 564 48 36 85 16 33.0 6 16.6 22 26.0

17 Pagu Pagu 705 141 166 117.73 334 307 641 50 46 96 48 95.8 40 86.9 88 91.5

18 Gampengrejo Gampeng 622 124 109 87.6206 310 256 566 47 38 85 57 122.6 45 117.2 102 120.1

19 Grogol Grogol 799 160 96 60.0751 383 344 727 57 52 109 17 29.6 35 67.8 52 47.7

20 Papar Papar 813 163 165 101.476 384 355 739 58 53 111 49 85.1 40 75.1 89 80.3

21 Purwoasri Purwoasri 674 135 106 78.635 347 265 612 52 40 92 41 78.8 24 60.4 65 70.8

22 0 Sumberejo 498 100 112 112.45 229 224 453 34 34 68 38 110.6 18 53.6 56 82.4

23 Plemahan Puhjarak 992 198 73 36.7944 483 419 902 72 63 135 68 93.9 55 87.5 123 90.9

24 Pare Pare 549 110 110 100.182 260 239 499 39 36 75 36 92.3 37 103.2 73 97.5

25 0 Bendo 542 108 97 89.4834 235 257 492 35 39 74 23 65.2 31 80.4 54 73.2

26 0 Sidorejo 627 125 128 102.073 299 271 570 45 41 86 67 149.4 48 118.1 115 134.5

27 Kepung Kepung 724 145 95 65.6077 338 320 658 51 48 99 48 94.7 32 66.7 80 81.1

28 0 Keling 959 192 144 75.0782 436 435 871 65 65 131 37 56.6 36 55.2 73 55.9

29 Kandangan Kandangan 773 155 196 126.779 367 336 703 55 50 105 40 72.7 31 61.5 71 67.3

30 Tarokan Tarokan 978 196 158 80.7771 449 440 889 67 66 133 57 84.6 79 119.7 136 102.0

31 Kunjang Kunjang 586 117 108 92.1502 256 277 533 38 42 80 42 109.4 41 98.7 83 103.8

32 Banyakan Tiron 960 192 165 85.9375 425 448 873 64 67 131 62 97.3 43 64.0 105 80.2

33 Ringinrejo Sambi 960 192 171 89.0625 481 391 872 72 59 131 32 44.4 21 35.8 53 40.5

34 Kayen Kidul Bangsongan 366 73 63 86.0656 195 138 333 29 21 50 20 68.4 14 67.6 34 68.1

35 0 Kayen Kidul 449 90 85 94.6548 225 183 408 34 27 61 29 85.9 21 76.5 50 81.7

36 Ngasem Ngasem 1,212 242 166 68.4818 584 518 1,102 88 78 165 70 79.9 63 81.1 133 80.5

37 Badas Badas 976 195 261 133.709 482 406 888 72 61 133 38 52.6 47 77.2 85 63.8

JUMLAH PUSKESMAS 27,455 5,491 4689 85.4 12,979 11,980 24,959 1,947 1,797 3,744 1,540 79.1 1,332 74.1 2,872 76.7

Sumber : LB3 KIA

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASJUMLAH

IBU HAMILKECAMATAN

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPPERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

Page 190: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 34

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGIN

A

%LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Semen Semen 555 8.0 14 0.2 294 4.2 852 12.2 1,715 24.6 59 0.8 4,885 70.1 307 4.4 0 0.0 0 0.0 5,251 75.4 6,966 100.0

2 Mojo Mojo 1,704 29.6 12 0.2 152 2.6 885 15.4 2,753 47.9 0 0.0 2,994 52.1 1 0.0 0 0.0 0 0.0 2,995 52.1 5,748 100.0

3 0 Ngadi 961 24.1 15 0.4 107 2.7 434 10.9 1,517 38.1 10 0.3 2,111 53.0 344 8.6 0 0.0 0 0.0 2,465 61.9 3,982 100.0

4 Kras Kras 372 9.2 5 0.1 393 9.7 412 10.2 1,182 29.3 101 2.5 1,864 46.2 888 22.0 0 0.0 0 0.0 2,853 70.7 4,035 100.0

5 0 Pelas 114 4.1 1 0.0 38 1.4 433 15.5 586 21.0 19 0.7 1,937 69.6 243 8.7 0 0.0 0 0.0 2,199 79.0 2,785 100.0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 384 8.3 6 0.1 238 5.2 551 11.9 1,179 25.6 6 0.1 2,886 62.6 541 11.7 0 0.0 0 0.0 3,433 74.4 4,612 100.0

7 0 Wonorejo 746 16.9 3 0.1 337 7.7 262 5.9 1,348 30.6 12 0.3 2,400 54.5 644 14.6 0 0.0 0 0.0 3,056 69.4 4,404 100.0

8 Kandat Blabak 833 10.0 18 0.2 502 6.0 750 9.0 2,103 25.2 141 1.7 4,363 52.2 1,745 20.9 0 0.0 0 0.0 6,249 74.8 8,352 100.0

9 Wates Wates 411 6.2 10 0.2 258 3.9 516 7.8 1,195 18.0 230 3.5 4,371 66.0 829 12.5 0 0.0 0 0.0 5,430 82.0 6,625 100.0

10 0 Sidomulyo 785 13.5 13 0.2 480 8.2 324 5.6 1,602 27.5 23 0.4 3,625 62.2 575 9.9 0 0.0 0 0.0 4,223 72.5 5,825 100.0

11 Ngancar Ngancar 1,174 20.3 9 0.2 541 9.3 781 13.5 2,505 43.3 49 0.8 2,571 44.4 666 11.5 0 0.0 0 0.0 3,286 56.7 5,791 100.0

12 Puncu Puncu 639 8.5 31 0.4 728 9.7 1,216 16.2 2,614 34.8 82 1.1 3,317 44.2 1,490 19.9 0 0.0 0 0.0 4,889 65.2 7,503 100.0

13 Plosoklaten Plosoklaten 665 15.1 75 1.7 507 11.5 205 4.6 1,452 32.9 26 0.6 2,139 48.5 792 18.0 0 0.0 0 0.0 2,957 67.1 4,409 100.0

14 0 Pranggang 1,002 22.6 23 0.5 211 4.7 209 4.7 1,445 32.5 41 0.9 2,712 61.0 245 5.5 0 0.0 0 0.0 2,998 67.5 4,443 100.0

15 Gurah Gurah 1,540 30.3 12 0.2 353 7.0 669 13.2 2,574 50.7 63 1.2 2,263 44.6 175 3.4 0 0.0 0 0.0 2,501 49.3 5,075 100.0

16 0 Adan-Adan 575 15.4 24 0.6 356 9.6 272 7.3 1,227 33.0 29 0.8 2,023 54.3 444 11.9 0 0.0 0 0.0 2,496 67.0 3,723 100.0

17 Pagu Pagu 344 7.7 2 0.0 336 7.5 358 8.0 1,040 23.3 12 0.3 2,994 66.9 427 9.5 0 0.0 0 0.0 3,433 76.7 4,473 100.0

18 Gampengrejo Gampeng 339 8.7 1 0.0 10 0.3 445 11.5 795 20.5 7 0.2 2,342 60.3 737 19.0 0 0.0 0 0.0 3,086 79.5 3,881 100.0

19 Grogol Grogol 665 12.7 11 0.2 129 2.5 269 5.1 1,074 20.4 101 1.9 3,279 62.4 799 15.2 0 0.0 0 0.0 4,179 79.6 5,253 100.0

20 Papar Papar 1,066 18.3 3 0.1 392 6.7 399 6.8 1,860 31.9 111 1.9 2,553 43.8 1,310 22.5 0 0.0 0 0.0 3,974 68.1 5,834 100.0

21 Purwoasri Purwoasri 548 11.7 21 0.4 220 4.7 207 4.4 996 21.2 42 0.9 3,178 67.7 480 10.2 0 0.0 0 0.0 3,700 78.8 4,696 100.0

22 0 Sumberejo 323 9.4 1 0.0 170 4.9 283 8.2 777 22.5 126 3.7 2,353 68.2 192 5.6 0 0.0 0 0.0 2,671 77.5 3,448 100.0

23 Plemahan Puhjarak 1,395 19.3 9 0.1 422 5.9 348 4.8 2,174 30.2 54 0.7 4,517 62.6 465 6.4 0 0.0 0 0.0 5,036 69.8 7,210 100.0

24 Pare Pare 733 20.9 14 0.4 257 7.3 601 17.1 1,605 45.7 185 5.3 1,266 36.0 457 13.0 0 0.0 0 0.0 1,908 54.3 3,513 100.0

25 0 Bendo 933 25.2 30 0.8 419 11.3 337 9.1 1,719 46.5 30 0.8 1,332 36.0 615 16.6 0 0.0 0 0.0 1,977 53.5 3,696 100.0

26 0 Sidorejo 581 13.0 1 0.0 89 2.0 227 5.1 898 20.1 50 1.1 2,722 60.9 797 17.8 0 0.0 0 0.0 3,569 79.9 4,467 100.0

27 Kepung Kepung 256 5.8 16 0.4 25 0.6 434 9.8 731 16.5 3 0.1 3,236 73.3 447 10.1 0 0.0 0 0.0 3,686 83.5 4,417 100.0

28 0 Keling 114 1.5 2 0.0 61 0.8 303 4.1 480 6.5 124 1.7 5,180 70.1 1,610 21.8 0 0.0 0 0.0 6,914 93.5 7,394 100.0

29 Kandangan Kandangan 615 11.2 34 0.6 373 6.8 634 11.5 1,656 30.1 163 3.0 2,986 54.2 705 12.8 0 0.0 0 0.0 3,854 69.9 5,510 100.0

30 Tarokan Tarokan 469 7.3 4 0.1 218 3.4 357 5.6 1,048 16.4 42 0.7 4,825 75.3 492 7.7 0 0.0 0 0.0 5,359 83.6 6,407 100.0

31 Kunjang Kunjang 256 6.2 2 0.0 395 9.5 245 5.9 898 21.6 47 1.1 2,400 57.8 804 19.4 0 0.0 0 0.0 3,251 78.4 4,149 100.0

32 Banyakan Tiron 1,241 18.4 24 0.4 306 4.5 585 8.7 2,156 31.9 50 0.7 3,021 44.7 1,533 22.7 0 0.0 0 0.0 4,604 68.1 6,760 100.0

33 Ringinrejo Sambi 1,422 16.9 34 0.4 597 7.1 965 11.5 3,018 35.9 95 1.1 3,864 46.0 1,419 16.9 0 0.0 0 0.0 5,378 64.1 8,396 100.0

34 Kayen Kidul Bangsongan 254 8.8 0 0.0 230 7.9 599 20.7 1,083 37.4 51 1.8 1,381 47.7 380 13.1 0 0.0 0 0.0 1,812 62.6 2,895 100.0

35 0 Kayen Kidul 677 18.7 3 0.1 277 7.7 447 12.4 1,404 38.9 5 0.1 1,921 53.2 281 7.8 0 0.0 0 0.0 2,207 61.1 3,611 100.0

36 Ngasem Ngasem 1,231 22.1 15 0.3 343 6.2 676 12.2 2,265 40.7 60 1.1 2,220 39.9 1,014 18.2 0 0.0 0 0.0 3,294 59.3 5,559 100.0

37 Badas Badas 629 8.4 16 0.2 286 3.8 560 7.5 1,491 19.9 37 0.5 5,454 72.6 527 7.0 0 0.0 0 0.0 6,018 80.1 7,509 100.0

JUMLAH PUSKESMAS 26,551 13.7 514 0.3 11,050 5.7 18,050 9.3 56,165 29.0 2,286 1.2 109,485 56.6 25,420 13.1 0 0.0 0 0.0 137,191 71.0 193,356 100.0

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP + NON

MKJP

% MKJP +

NON

MKJP

NO PUSKESMASNON MKJP

KECAMATAN

Page 191: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 35

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Semen Semen 64 7.1 0 0.0 21 2.3 203 22.5 288 31.9 13 1.4 513 56.7 90 10.0 0 0.0 0 0.0 616 68.1 904 100.0

2 Mojo Mojo 100 13.1 0 0.0 2 0.3 129 16.9 231 30.3 35 4.6 496 65.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 531 69.7 762 100.0

3 0 Ngadi 111 20.1 0 0.0 4 0.7 90 16.3 205 37.1 1 0.2 263 47.6 83 15.0 0 0.0 0 0.0 347 62.9 552 100.0

4 Kras Kras 43 5.8 0 0.0 3 0.4 147 19.9 193 26.2 11 1.5 482 65.3 52 7.0 0 0.0 0 0.0 545 73.8 738 100.0

5 0 Pelas 50 9.1 1 0.2 3 0.5 297 54.0 351 63.8 0 0.0 196 35.6 3 0.5 0 0.0 0 0.0 199 36.2 550 100.0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 34 6.2 0 0.0 16 2.9 158 28.8 208 37.9 0 0.0 319 58.1 22 4.0 0 0.0 0 0.0 341 62.1 549 100.0

7 0 Wonorejo 62 5.8 0 0.0 0 0.0 74 7.0 136 12.8 17 1.6 684 64.4 225 21.2 0 0.0 0 0.0 926 87.2 1,062 100.0

8 Kandat Blabak 71 3.8 1 0.1 8 0.4 102 5.5 182 9.8 11 0.6 1,320 70.9 348 18.7 0 0.0 0 0.0 1,679 90.2 1,861 100.0

9 Wates Wates 104 7.7 0 0.0 0 0.0 110 8.2 214 15.9 38 2.8 919 68.5 171 12.7 0 0.0 0 0.0 1,128 84.1 1,342 100.0

10 0 Sidomulyo 78 16.9 3 0.6 30 6.5 65 14.1 176 38.1 2 0.4 262 56.7 22 4.8 0 0.0 0 0.0 286 61.9 462 100.0

11 Ngancar Ngancar 79 11.0 0 0.0 31 4.3 169 23.6 279 38.9 4 0.6 378 52.7 56 7.8 0 0.0 0 0.0 438 61.1 717 100.0

12 Puncu Puncu 59 7.8 2 0.3 30 3.9 266 35.0 357 47.0 8 1.1 382 50.3 13 1.7 0 0.0 0 0.0 403 53.0 760 100.0

13 Plosoklaten Plosoklaten 52 14.0 0 0.0 13 3.5 58 15.6 123 33.1 1 0.3 239 64.2 9 2.4 0 0.0 0 0.0 249 66.9 372 100.0

14 0 Pranggang 49 8.8 0 0.0 28 5.0 55 9.9 132 23.7 1 0.2 393 70.4 32 5.7 0 0.0 0 0.0 426 76.3 558 100.0

15 Gurah Gurah 148 24.1 2 0.3 17 2.8 64 10.4 231 37.6 3 0.5 369 60.0 12 2.0 0 0.0 0 0.0 384 62.4 615 100.0

16 0 Adan-Adan 58 14.6 0 0.0 21 5.3 82 20.7 161 40.7 1 0.3 232 58.6 2 0.5 0 0.0 0 0.0 235 59.3 396 100.0

17 Pagu Pagu 52 9.1 0 0.0 13 2.3 91 15.9 156 27.2 19 3.3 312 54.4 87 15.2 0 0.0 0 0.0 418 72.8 574 100.0

18 Gampengrejo Gampeng 37 6.1 0 0.0 0 0.0 177 29.2 214 35.3 6 1.0 290 47.8 97 16.0 0 0.0 0 0.0 393 64.7 607 100.0

19 Grogol Grogol 83 8.1 1 0.1 0 0.0 69 6.7 153 14.9 91 8.9 643 62.8 137 13.4 0 0.0 0 0.0 871 85.1 1,024 100.0

20 Papar Papar 68 7.9 0 0.0 39 4.5 118 13.7 225 26.2 42 4.9 536 62.4 56 6.5 0 0.0 0 0.0 634 73.8 859 100.0

21 Purwoasri Purwoasri 99 22.3 0 0.0 20 4.5 58 13.1 177 39.9 0 0.0 253 57.0 14 3.2 0 0.0 0 0.0 267 60.1 444 100.0

22 0 Sumberejo 79 19.3 1 0.2 11 2.7 123 30.0 214 52.2 0 0.0 191 46.6 5 1.2 0 0.0 0 0.0 196 47.8 410 100.0

23 Plemahan Puhjarak 101 11.1 0 0.0 32 3.5 70 7.7 203 22.3 4 0.4 607 66.6 98 10.7 0 0.0 0 0.0 709 77.7 912 100.0

24 Pare Pare 123 21.6 0 0.0 1 0.2 129 22.6 253 44.4 18 3.2 267 46.8 32 5.6 0 0.0 0 0.0 317 55.6 570 100.0

25 0 Bendo 45 7.6 0 0.0 4 0.7 61 10.2 110 18.5 0 0.0 486 81.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 486 81.5 596 100.0

26 0 Sidorejo 96 8.9 0 0.0 18 1.7 78 7.2 192 17.8 25 2.3 597 55.5 262 24.3 0 0.0 0 0.0 884 82.2 1,076 100.0

27 Kepung Kepung 77 8.3 0 0.0 0 0.0 122 13.1 199 21.3 0 0.0 614 65.8 120 12.9 0 0.0 0 0.0 734 78.7 933 100.0

28 0 Keling 27 3.3 0 0.0 2 0.2 41 5.0 70 8.5 0 0.0 622 75.9 128 15.6 0 0.0 0 0.0 750 91.5 820 100.0

29 Kandangan Kandangan 103 10.8 0 0.0 21 2.2 270 28.3 394 41.3 30 3.1 463 48.5 67 7.0 0 0.0 0 0.0 560 58.7 954 100.0

30 Tarokan Tarokan 23 2.6 0 0.0 8 0.9 60 6.8 91 10.3 17 1.9 608 68.8 168 19.0 0 0.0 0 0.0 793 89.7 884 100.0

31 Kunjang Kunjang 112 16.6 0 0.0 4 0.6 65 9.7 181 26.9 16 2.4 403 59.9 73 10.8 0 0.0 0 0.0 492 73.1 673 100.0

32 Banyakan Tiron 64 4.6 0 0.0 3 0.2 101 7.3 168 12.2 2 0.1 786 56.9 426 30.8 0 0.0 0 0.0 1,214 87.8 1,382 100.0

33 Ringinrejo Sambi 177 13.1 0 0.0 7 0.5 235 17.4 419 31.1 10 0.7 757 56.2 161 12.0 0 0.0 0 0.0 928 68.9 1,347 100.0

34 Kayen Kidul Bangsongan 23 4.4 0 0.0 9 1.7 73 13.9 105 20.0 23 4.4 291 55.5 105 20.0 0 0.0 0 0.0 419 80.0 524 100.0

35 0 Kayen Kidul 48 15.3 0 0.0 14 4.5 73 23.2 135 43.0 0 0.0 170 54.1 9 2.9 0 0.0 0 0.0 179 57.0 314 100.0

36 Ngasem Ngasem 84 6.8 0 0.0 1 0.1 205 16.5 290 23.4 0 0.0 951 76.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 951 76.6 1,241 100.0

37 Badas Badas 74 7.9 0 0.0 21 2.2 130 13.8 225 24.0 0 0.0 692 73.7 22 2.3 0 0.0 0 0.0 714 76.0 939 100.0

JUMLAH PUSKESMAS 2,757 9.4 11 0.0 455 1.6 4,418 15.1 7,641 26.1 449 1.5 17,986 61.4 3,207 11.0 0 0.0 0 0.0 21,642 73.9 29,283 100.0

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 192: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Semen Semen 9,541 904 9.5 6,966 73.0

2 Mojo Mojo 9,209 762 8.3 5,748 62.4

3 0 Ngadi 5,898 552 9.4 3,982 67.5

4 Kras Kras 6,800 738 10.9 4,035 59.3

5 0 Pelas 4,189 550 13.1 2,785 66.5

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 7,073 549 7.8 4,612 65.2

7 0 Wonorejo 6,788 1,062 15.6 4,404 64.9

8 Kandat Blabak 13,481 1,861 13.8 8,352 62.0

9 Wates Wates 9,956 1,342 13.5 6,625 66.5

10 0 Sidomulyo 6,610 462 7.0 5,825 88.1

11 Ngancar Ngancar 9,149 717 7.8 5,791 63.3

12 Puncu Puncu 10,597 760 7.2 7,503 70.8

13 Plosoklaten Plosoklaten 6,432 372 5.8 4,409 68.5

14 0 Pranggang 6,550 558 8.5 4,443 67.8

15 Gurah Gurah 8,046 615 7.6 5,075 63.1

16 0 Adan-Adan 6,740 396 5.9 3,723 55.2

17 Pagu Pagu 7,665 574 7.5 4,473 58.4

18 Gampengrejo Gampeng 6,763 607 9.0 3,881 57.4

19 Grogol Grogol 8,687 1,024 11.8 5,253 60.5

20 Papar Papar 8,841 859 9.7 5,834 66.0

21 Purwoasri Purwoasri 7,322 444 6.1 4,696 64.1

22 0 Sumberejo 5,411 410 7.6 3,448 63.7

23 Plemahan Puhjarak 10,787 912 8.5 7,210 66.8

24 Pare Pare 5,969 570 9.5 3,513 58.9

25 0 Bendo 5,886 596 10.1 3,696 62.8

26 0 Sidorejo 6,812 1,076 15.8 4,467 65.6

27 Kepung Kepung 7,868 933 11.9 4,417 56.1

28 0 Keling 10,419 820 7.9 7,394 71.0

29 Kandangan Kandangan 8,402 954 11.4 5,510 65.6

30 Tarokan Tarokan 10,633 884 8.3 6,407 60.3

31 Kunjang Kunjang 6,372 673 10.6 4,149 65.1

32 Banyakan Tiron 10,443 1,382 13.2 6,760 64.7

33 Ringinrejo Sambi 10,431 1,347 12.9 8,396 80.5

34 Kayen Kidul Bangsongan 3,975 524 13.2 2,895 72.8

35 0 Kayen Kidul 4,877 314 6.4 3,611 74.0

36 Ngasem Ngasem 13,172 1,241 9.4 5,559 42.2

37 Badas Badas 10,609 939 8.9 7,509 70.8

JUMLAH PUSKESMAS 298,403 29,283 9.8 193,356 64.8

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO PUSKESMASKECAMATAN

Page 193: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 37

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Semen Semen 397 353 750 399 100.5 355 100.6 754 100.5 16 4.01003 17 4.8 33 4.4

2 Mojo Mojo 399 333 732 401 100.5 331 99.4 732 100.0 15 3.7 10 3.0 25 3.4

3 0 Ngadi 290 233 523 290 100.0 233 100.0 523 100.0 3 1.0 13 5.6 16 3.1

4 Kras Kras 290 292 582 293 101.0 293 100.3 586 100.7 6 2.0 5 1.7 11 1.9

5 0 Pelas 178 155 333 178 100.0 155 100.0 333 100.0 2 1.1 8 5.2 10 3.0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 279 289 568 282 101.1 291 100.7 573 100.9 14 5.0 13 4.5 27 4.7

7 0 Wonorejo 275 291 566 277 100.7 292 100.3 569 100.5 2 0.7 9 3.1 11 1.9

8 Kandat Blabak 575 554 1,129 582 101.2 547 98.7 1,129 100.0 4 0.7 8 1.5 12 1.1

9 Wates Wates 410 417 827 414 101.0 415 99.5 829 100.2 5 1.2 4 1.0 9 1.1

10 0 Sidomulyo 257 301 558 268 104.3 295 98.0 563 100.9 5 1.9 10 3.4 15 2.7

11 Ngancar Ngancar 376 369 745 371 98.7 374 101.4 745 100.0 9 2.4 13 3.5 22 3.0

12 Puncu Puncu 440 452 892 442 100.5 455 100.7 897 100.6 11 2.5 26 5.7 37 4.1

13 Plosoklaten Plosoklaten 304 253 557 303 99.7 257 101.6 560 100.5 7 2.3 5 1.9 12 2.1

14 0 Pranggang 260 244 504 265 101.9 247 101.2 512 101.6 7 2.6 14 5.7 21 4.1

15 Gurah Gurah 344 312 656 351 102.0 306 98.1 657 100.2 10 2.8 10 3.3 20 3.0

16 0 Adan-Adan 315 253 568 320 101.6 250 98.8 570 100.4 7 2.2 8 3.2 15 2.6

17 Pagu Pagu 311 274 585 311 100.0 278 101.5 589 100.7 10 3.2 14 5.0 24 4.1

18 Gampengrejo Gampeng 286 298 584 286 100.0 300 100.7 586 100.3 5 1.7 3 1.0 8 1.4

19 Grogol Grogol 382 377 759 380 99.5 382 101.3 762 100.4 7 1.8 8 2.1 15 2.0

20 Papar Papar 374 341 715 374 100.0 341 100.0 715 100.0 6 1.6 6 1.8 12 1.7

21 Purwoasri Purwoasri 314 268 582 318 101.3 268 100.0 586 100.7 8 2.5 10 3.7 18 3.1

22 0 Sumberejo 246 203 449 248 100.8 206 101.5 454 101.1 5 2.0 3 1.5 8 1.8

23 Plemahan Puhjarak 439 434 873 444 101.1 433 99.8 877 100.5 9 2.0 9 2.1 18 2.1

24 Pare Pare 259 251 510 277 106.9 233 92.8 510 100.0 4 1.4 2 0.9 6 1.2

25 0 Bendo 220 269 489 226 102.7 266 98.9 492 100.6 6 2.7 6 2.3 12 2.4

26 0 Sidorejo 304 276 580 302 99.3 282 102.2 584 100.7 0 0.0 1 0.4 1 0.2

27 Kepung Kepung 341 308 649 345 101.2 310 100.6 655 100.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0

28 0 Keling 456 463 919 449 98.5 472 101.9 921 100.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

29 Kandangan Kandangan 351 336 687 351 100.0 336 100.0 687 100.0 18 5.1 11 3.3 29 4.2

30 Tarokan Tarokan 427 450 877 429 100.5 450 100.0 879 100.2 11 2.6 20 4.4 31 3.5

31 Kunjang Kunjang 269 232 501 267 99.3 237 102.2 504 100.6 14 5.2 11 4.6 25 5.0

32 Banyakan Tiron 444 427 871 448 100.9 427 100.0 875 100.5 13 2.9 8 1.9 21 2.4

33 Ringinrejo Sambi 457 387 844 461 100.9 388 100.3 849 100.6 17 3.7 14 3.6 31 3.7

34 Kayen Kidul Bangsongan 180 160 340 181 100.6 161 100.6 342 100.6 4 2.2 3 1.9 7 2.0

35 0 Kayen Kidul 197 195 392 197 100.0 197 101.0 394 100.5 0 0.0 3 1.5 3 0.8

36 Ngasem Ngasem 571 512 1,083 571 100.0 512 100.0 1,083 100.0 13 2.3 12 2.3 25 2.3

37 Badas Badas 459 502 961 464 101.1 504 100.4 968 100.7 18 3.9 21 4.2 39 4.0

JUMLAH PUSKESMAS 12,676 12,064 24,740 12,765 100.7 12,079 100.1 24,844 100.4 291 2.3 338 2.8 629 2.5

Sumber : Seksi Kesehatan, Ibu, Bayi dan Reproduksi

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO PUSKESMASKECAMATAN

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

Page 194: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Semen Semen 397 353 750 388 97.7 354 100.3 742 98.9 386 97.2 350 99.2 736 98.1

2 Mojo Mojo 399 333 732 399 100.0 333 100.0 732 100.0 385 96.5 324 97.3 709 96.9

3 0 Ngadi 290 233 523 290 100.0 233 100.0 523 100.0 282 97.2 240 103.0 522 99.8

4 Kras Kras 290 292 582 290 100.0 286 97.9 576 99.0 277 95.5 283 96.9 560 96.2

5 0 Pelas 178 155 333 178 100.0 155 100.0 333 100.0 174 97.8 147 94.8 321 96.4

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 279 289 568 280 100.4 289 100.0 569 100.2 272 97.5 285 98.6 557 98.1

7 0 Wonorejo 275 291 566 275 100.0 290 99.7 565 99.8 264 96.0 285 97.9 549 97.0

8 Kandat Blabak 575 554 1,129 575 100.0 554 100.0 1,129 100.0 558 97.0 560 101.1 1,118 99.0

9 Wates Wates 410 417 827 410 100.0 417 100.0 827 100.0 404 98.5 397 95.2 801 96.9

10 0 Sidomulyo 257 301 558 257 100.0 299 99.3 556 99.6 253 98.4 275 91.4 528 94.6

11 Ngancar Ngancar 376 369 745 373 99.2 367 99.5 740 99.3 361 96.0 340 92.1 701 94.1

12 Puncu Puncu 440 452 892 440 100.0 452 100.0 892 100.0 435 98.9 434 96.0 869 97.4

13 Plosoklaten Plosoklaten 304 253 557 304 100.0 253 100.0 557 100.0 283 93.1 258 102.0 541 97.1

14 0 Pranggang 260 244 504 258 99.2 243 99.6 501 99.4 251 96.5 239 98.0 490 97.2

15 Gurah Gurah 344 312 656 344 100.0 310 99.4 654 99.7 354 102.9 304 97.4 658 100.3

16 0 Adan-Adan 315 253 568 314 99.7 252 99.6 566 99.6 312 99.0 250 98.8 562 98.9

17 Pagu Pagu 311 274 585 310 99.7 274 100.0 584 99.8 309 99.4 277 101.1 586 100.2

18 Gampengrejo Gampeng 286 298 584 286 100.0 297 99.7 583 99.8 293 102.4 293 98.3 586 100.3

19 Grogol Grogol 382 377 759 344 90.1 325 86.2 669 88.1 341 89.3 318 84.4 659 86.8

20 Papar Papar 374 341 715 374 100.0 339 99.4 713 99.7 370 98.9 335 98.2 705 98.6

21 Purwoasri Purwoasri 314 268 582 314 100.0 266 99.3 580 99.7 301 95.9 256 95.5 557 95.7

22 0 Sumberejo 246 203 449 242 98.4 201 99.0 443 98.7 234 95.1 201 99.0 435 96.9

23 Plemahan Puhjarak 439 434 873 436 99.3 435 100.2 871 99.8 414 94.3 423 97.5 837 95.9

24 Pare Pare 259 251 510 254 98.1 239 95.2 493 96.7 252 97.3 234 93.2 486 95.3

25 0 Bendo 220 269 489 220 100.0 269 100.0 489 100.0 224 101.8 248 92.2 472 96.5

26 0 Sidorejo 304 276 580 311 102.3 283 102.5 594 102.4 293 96.4 256 92.8 549 94.7

27 Kepung Kepung 341 308 649 340 99.7 309 100.3 649 100.0 339 99.4 308 100.0 647 99.7

28 0 Keling 456 463 919 428 93.9 460 99.4 888 96.6 429 94.1 451 97.4 880 95.8

29 Kandangan Kandangan 351 336 687 349 99.4 323 96.1 672 97.8 336 95.7 329 97.9 665 96.8

30 Tarokan Tarokan 427 450 877 427 100.0 450 100.0 877 100.0 419 98.1 438 97.3 857 97.7

31 Kunjang Kunjang 269 232 501 264 98.1 233 100.4 497 99.2 263 97.8 248 106.9 511 102.0

32 Banyakan Tiron 444 427 871 430 96.8 425 99.5 855 98.2 423 95.3 403 94.4 826 94.8

33 Ringinrejo Sambi 457 387 844 457 100.0 387 100.0 844 100.0 445 97.4 385 99.5 830 98.3

34 Kayen Kidul Bangsongan 180 160 340 164 91.1 161 100.6 325 95.6 161 89.4 159 99.4 320 94.1

35 0 Kayen Kidul 197 195 392 198 100.5 194 99.5 392 100.0 193 98.0 192 98.5 385 98.2

36 Ngasem Ngasem 571 512 1,083 571 100.0 511 99.8 1,082 99.9 559 97.9 496 96.9 1,055 97.4

37 Badas Badas 459 502 961 461 100.4 501 99.8 962 100.1 451 98.3 499 99.4 950 98.9

JUMLAH PUSKESMAS 12,676 12,064 24,740 12,555 99.0 11,969 99.2 24,524 99.1 12,300 97.0 11,720 97.1 24,020 97.1

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI LAHIR HIDUP

NO PUSKESMAS P L + PKECAMATAN

Page 195: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 39

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Semen Semen 382 378 760 335 87.7 338 89.4 673 88.6

2 Mojo Mojo 399 307 706 314 78.7 243 79.2 557 78.9

3 0 Ngadi 243 199 442 215 88.5 166 83.4 381 86.2

4 Kras Kras 160 182 342 131 81.9 133 73.1 264 77.2

5 0 Pelas 176 172 348 123 69.9 117 68.0 240 69.0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 177 202 379 100 56.5 112 55.4 212 55.9

7 0 Wonorejo 101 119 220 60 59.4 73 61.3 133 60.5

8 Kandat Blabak 355 330 685 325 91.5 292 88.5 617 90.1

9 Wates Wates 424 446 870 386 91.0 402 90.1 788 90.6

10 0 Sidomulyo 261 273 534 234 89.7 253 92.7 487 91.2

11 Ngancar Ngancar 381 359 740 325 85.3 293 81.6 618 83.5

12 Puncu Puncu 429 478 907 301 70.2 339 70.9 640 70.6

13 Plosoklaten Plosoklaten 208 195 403 112 53.8 102 52.3 214 53.1

14 0 Pranggang 119 120 239 82 68.9 85 70.8 167 69.9

15 Gurah Gurah 159 138 297 117 73.6 112 81.2 229 77.1

16 0 Adan-Adan 290 241 531 228 78.6 181 75.1 409 77.0

17 Pagu Pagu 345 292 637 277 80.3 232 79.5 509 79.9

18 Gampengrejo Gampeng 302 290 592 245 81.1 249 85.9 494 83.4

19 Grogol Grogol 131 130 261 99 75.6 100 76.9 199 76.2

20 Papar Papar 372 308 680 286 76.9 246 79.9 532 78.2

21 Purwoasri Purwoasri 288 240 528 249 86.5 209 87.1 458 86.7

22 0 Sumberejo 63 47 110 39 61.9 28 59.6 67 60.9

23 Plemahan Puhjarak 430 412 842 305 70.9 302 73.3 607 72.1

24 Pare Pare 74 81 155 43 58.1 52 64.2 95 61.3

25 0 Bendo 156 175 331 113 72.4 129 73.7 242 73.1

26 0 Sidorejo 760 678 1,438 568 74.7 568 83.8 1,136 79.0

27 Kepung Kepung 340 356 696 318 93.5 323 90.7 641 92.1

28 0 Keling 457 463 920 373 81.6 394 85.1 767 83.4

29 Kandangan Kandangan 376 359 735 278 73.9 252 70.2 530 72.1

30 Tarokan Tarokan 325 397 722 231 71.1 282 71.0 513 71.1

31 Kunjang Kunjang 210 222 432 139 66.2 140 63.1 279 64.6

32 Banyakan Tiron 447 462 909 382 85.5 385 83.3 767 84.4

33 Ringinrejo Sambi 497 488 985 313 63.0 332 68.0 645 65.5

34 Kayen Kidul Bangsongan 73 84 157 40 54.8 46 54.8 86 54.8

35 0 Kayen Kidul 188 179 367 164 87.2 160 89.4 324 88.3

36 Ngasem Ngasem 372 324 696 296 79.6 270 83.3 566 81.3

37 Badas Badas 445 473 918 355 79.8 383 81.0 738 80.4

JUMLAH PUSKESMAS 10,915 10,599 21,514 8,501 77.9 8,323 78.5 16,824 78.2

Sumber : LB3 Gizi

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASJUMLAH BAYI DIPERIKSA

L PKECAMATAN

Page 196: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Semen Semen 407 389 796 398 97.8 410 105.4 808 101.5

2 Mojo Mojo 393 376 769 375 95.4 368 97.9 743 96.6

3 0 Ngadi 252 240 492 270 107.1 233 97.1 503 102.2

4 Kras Kras 290 277 567 277 95.5 282 101.8 559 98.6

5 0 Pelas 179 171 350 166 92.7 169 98.8 335 95.7

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 302 288 590 295 97.7 269 93.4 564 95.6

7 0 Wonorejo 289 277 566 230 79.6 252 91.0 482 85.2

8 Kandat Blabak 575 550 1,125 512 89.0 540 98.2 1,052 93.5

9 Wates Wates 425 406 831 427 100.5 414 102.0 841 101.2

10 0 Sidomulyo 282 270 552 249 88.3 263 97.4 512 92.8

11 Ngancar Ngancar 390 373 763 394 101.0 368 98.7 762 99.9

12 Puncu Puncu 452 432 884 391 86.5 422 97.7 813 92.0

13 Plosoklaten Plosoklaten 275 262 537 253 92.0 270 103.1 523 97.4

14 0 Pranggang 280 267 547 257 91.8 260 97.4 517 94.5

15 Gurah Gurah 343 328 671 326 95.0 337 102.7 663 98.8

16 0 Adan-Adan 287 275 562 288 100.3 249 90.5 537 95.6

17 Pagu Pagu 327 313 640 304 93.0 309 98.7 613 95.8

18 Gampengrejo Gampeng 288 276 564 293 101.7 270 97.8 563 99.8

19 Grogol Grogol 371 354 725 329 88.7 301 85.0 630 86.9

20 Papar Papar 377 361 738 366 97.1 336 93.1 702 95.1

21 Purwoasri Purwoasri 312 299 611 360 115.4 257 86.0 617 101.0

22 0 Sumberejo 231 221 452 226 97.8 204 92.3 430 95.1

23 Plemahan Puhjarak 460 440 900 450 97.8 443 100.7 893 99.2

24 Pare Pare 256 243 499 233 91.0 215 88.5 448 89.8

25 0 Bendo 251 240 491 233 92.8 240 100.0 473 96.3

26 0 Sidorejo 290 278 568 292 100.7 270 97.1 562 98.9

27 Kepung Kepung 335 321 656 335 100.0 323 100.6 658 100.3

28 0 Keling 444 425 869 389 87.6 403 94.8 792 91.1

29 Kandangan Kandangan 359 343 702 327 91.1 327 95.3 654 93.2

30 Tarokan Tarokan 453 433 886 475 104.9 420 97.0 895 101.0

31 Kunjang Kunjang 272 259 531 246 90.4 251 96.9 497 93.6

32 Banyakan Tiron 445 426 871 424 95.3 408 95.8 832 95.5

33 Ringinrejo Sambi 446 425 871 418 93.7 389 91.5 807 92.7

34 Kayen Kidul Bangsongan 170 162 332 162 95.3 165 101.9 327 98.5

35 0 Kayen Kidul 208 199 407 212 101.9 190 95.5 402 98.8

36 Ngasem Ngasem 562 537 1,099 535 95.2 513 95.5 1,048 95.4

37 Badas Badas 453 432 885 484 106.8 414 95.8 898 101.5

JUMLAH PUSKESMAS 12,731 12,168 24,899 12,201 95.8 11,754 97 23,955 96.2

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi

P L + PLNO PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

KECAMATAN

Page 197: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 41

KEDIRI

2015

1 2 3 4 5 6

1 Semen Semen 12 10 83.3

2 Mojo Mojo 12 12 100.0

3 0 Ngadi 8 8 100.0

4 Kras Kras 9 9 100.0

5 0 Pelas 7 7 100.0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 7 5 71.4

7 0 Wonorejo 9 9 100.0

8 Kandat Blabak 12 9 75.0

9 Wates Wates 10 8 80.0

10 0 Sidomulyo 8 8 100.0

11 Ngancar Ngancar 10 7 70.0

12 Puncu Puncu 8 8 100.0

13 Plosoklaten Plosoklaten 9 7 77.8

14 0 Pranggang 6 3 50.0

15 Gurah Gurah 12 12 100.0

16 0 Adan-Adan 9 9 100.0

17 Pagu Pagu 13 13 100.0

18 Gampengrejo Gampeng 11 11 100.0

19 Grogol Grogol 9 9 100.0

20 Papar Papar 17 17 100.0

21 Purwoasri Purwoasri 12 12 100.0

22 0 Sumberejo 11 11 100.0

23 Plemahan Puhjarak 17 17 100.0

24 Pare Pare 2 - -

25 0 Bendo 5 5 100.0

26 0 Sidorejo 3 3 100.0

27 Kepung Kepung 5 4 80.0

28 0 Keling 5 5 100.0

29 Kandangan Kandangan 12 10 83.3

30 Tarokan Tarokan 10 10 100.0

31 Kunjang Kunjang 12 7 58.3

32 Banyakan Tiron 9 9 100.0

33 Ringinrejo Sambi 11 4 36.4

34 Kayen Kidul Bangsongan 5 5 100.0

35 0 Kayen Kidul 7 7 100.0

36 Ngasem Ngasem 12 11 91.7

37 Badas Badas 8 8 100.0

JUMLAH PUSKESMAS 344 309 89.8

Sumber : Laporan rutin Imunisasi

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI KECAMATAN

Page 198: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Semen Semen 397 353 750 381 95.97 347 98.30 728 97.07 426 107.30 373 105.67 799 106.53

2 Mojo Mojo 399 333 732 399 100.00 332 99.70 731 99.86 401 100.50 292 87.69 693 94.67

3 0 Ngadi 290 233 523 296 102.07 226 97.00 522 99.81 280 96.55 244 104.72 524 100.19

4 Kras Kras 290 292 582 291 100.34 280 95.89 571 98.11 281 96.90 298 102.05 579 99.48

5 0 Pelas 178 155 333 167 93.82 159 102.58 326 97.90 170 95.51 168 108.39 338 101.50

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 279 289 568 267 95.70 283 97.92 550 96.83 272 97.49 285 98.62 557 98.06

7 0 Wonorejo 275 291 566 271 98.55 288 98.97 559 98.76 262 95.27 289 99.31 551 97.35

8 Kandat Blabak 575 554 1129 555 96.52 532 96.03 1087 96.28 549 95.48 555 100.18 1104 97.79

9 Wates Wates 410 417 827 398 97.07 390 93.53 788 95.28 396 96.59 377 90.41 773 93.47

10 0 Sidomulyo 257 301 558 278 108.17 270 89.70 548 98.21 281 109.34 298 99.00 579 103.76

11 Ngancar Ngancar 376 369 745 349 92.82 358 97.02 707 94.90 365 97.07 345 93.50 710 95.30

12 Puncu Puncu 440 452 892 419 95.23 430 95.13 849 95.18 401 91.14 417 92.26 818 91.70

13 Plosoklaten Plosoklaten 304 253 557 318 104.61 266 105.14 584 104.85 305 100.33 248 98.02 553 99.28

14 0 Pranggang 260 244 504 235 90.38 239 97.95 474 94.05 234 90.00 257 105.33 491 97.42

15 Gurah Gurah 344 312 656 339 98.55 297 95.19 636 96.95 362 105.23 295 94.55 657 100.15

16 0 Adan-Adan 315 253 568 317 100.63 240 94.86 557 98.06 299 94.92 250 98.81 549 96.65

17 Pagu Pagu 311 274 585 283 91.00 260 94.89 543 92.82 323 103.86 297 108.39 620 105.98

18 Gampengrejo Gampeng 286 298 584 285 99.65 263 88.26 548 93.84 292 102.10 262 87.92 554 94.86

19 Grogol Grogol 382 377 759 338 88.48 332 88.06 670 88.27 342 89.53 327 86.74 669 88.14

20 Papar Papar 374 341 715 391 104.55 337 98.83 728 101.82 394 105.35 337 98.83 731 102.24

21 Purwoasri Purwoasri 314 268 582 306 97.45 267 99.63 573 98.45 306 97.45 270 100.75 576 98.97

22 0 Sumberejo 246 203 449 274 111.38 207 101.97 481 107.13 243 98.78 216 106.40 459 102.23

23 Plemahan Puhjarak 439 434 873 427 97.27 429 98.85 856 98.05 420 95.67 444 102.30 864 98.97

24 Pare Pare 259 251 510 259 100.00 204 81.27 463 90.78 260 100.39 204 81.27 464 90.98

25 0 Bendo 220 269 489 302 137.27 265 98.51 567 115.95 315 143.18 277 102.97 592 121.06

26 0 Sidorejo 304 276 580 226 74.34 246 89.13 472 81.38 226 74.34 262 94.93 488 84.14

27 Kepung Kepung 341 308 649 338 99.12 313 101.62 651 100.31 338 99.12 313 101.62 651 100.31

28 0 Keling 456 463 919 430 94.30 434 93.74 864 94.02 430 94.30 443 95.68 873 94.99

29 Kandangan Kandangan 351 336 687 332 94.59 317 94.35 649 94.47 310 88.32 317 94.35 627 91.27

30 Tarokan Tarokan 427 450 877 442 103.51 439 97.56 881 100.46 433 101.41 434 96.44 867 98.86

31 Kunjang Kunjang 269 232 501 268 99.63 237 102.16 505 100.80 296 110.04 238 102.59 534 106.59

32 Banyakan Tiron 444 427 871 400 90.09 433 101.41 833 95.64 423 95.27 431 100.94 854 98.05

33 Ringinrejo Sambi 457 387 844 433 94.75 361 93.28 794 94.08 426 93.22 399 103.10 825 97.75

34 Kayen Kidul Bangsongan 180 160 340 159 88.33 158 98.75 317 93.24 162 90.00 163 101.88 325 95.59

35 0 Kayen Kidul 197 195 392 209 106.09 183 93.85 392 100.00 194 98.48 184 94.36 378 96.43

36 Ngasem Ngasem 571 512 1083 560 98.07 501 97.85 1061 97.97 579 101.40 525 102.54 1104 101.94

37 Badas Badas 459 502 961 460 100.22 467 93.03 927 96.46 452 98.47 482 96.02 934 97.19

JUMLAH PUSKESMAS 12676 12064 24740 12402 97.84 11590 96.07 23992 96.98 12448 98.20 11816 97.94 24264 98.08

Sumber : Laporan rutin imunisasi

L + P L P L + PNO PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L PKECAMATAN

Page 199: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Semen Semen 407 389 796 421 103 398 102 819 103 397 97.543 379 97.4293 776 97.4874 417 102.457 404 103.856 821 103.141 417 102.457 404 103.856 821 103.141

2 Mojo Mojo 393 376 769 400 102 332 88 732 95 396 100.763 326 86.7021 722 93.8882 406 103.308 355 94.4149 761 98.9597 406 103.308 355 94.4149 761 98.9597

3 0 Ngadi 252 240 492 293 116 249 104 542 110 293 116.27 243 101.25 536 108.943 288 114.286 242 100.833 530 107.724 270 107.143 251 104.583 521 105.894

4 Kras Kras 290 277 567 292 101 290 105 582 103 292 100.69 290 104.693 582 102.646 292 100.69 285 102.888 577 101.764 281 96.8966 262 94.5848 543 95.7672

5 0 Pelas 179 171 350 184 103 176 103 360 103 181 101.117 174 101.754 355 101.429 210 117.318 180 105.263 390 111.429 181 101.117 169 98.8304 350 100

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 302 288 590 291 96 279 97 570 97 292 96.6887 276 95.8333 568 96.2712 295 97.6821 272 94.4444 567 96.1017 274 90.7285 259 89.9306 533 90.339

7 0 Wonorejo 289 277 566 263 91 300 108 563 99 265 91.6955 304 109.747 569 100.53 266 92.0415 295 106.498 561 99.1166 275 95.1557 304 109.747 579 102.297

8 Kandat Blabak 575 550 1,125 543 94 551 100 1,094 97 545 94.7826 572 104 1,117 99.2889 544 94.6087 546 99.2727 1,090 96.8889 571 99.3043 549 99.8182 1,120 99.5556

9 Wates Wates 425 406 831 391 92 391 96 782 94 378 88.9412 396 97.5369 774 93.1408 410 96.4706 436 107.389 846 101.805 388 91.2941 408 100.493 796 95.7882

10 0 Sidomulyo 282 270 552 271 96 296 110 567 103 271 96.0993 296 109.63 567 102.717 292 103.546 268 99.2593 560 101.449 292 103.546 268 99.2593 560 101.449

11 Ngancar Ngancar 390 373 763 366 94 363 97 729 96 367 94.1026 366 98.1233 733 96.0682 378 96.9231 355 95.1743 733 96.0682 395 101.282 341 91.4209 736 96.4613

12 Puncu Puncu 452 432 884 411 91 485 112 896 101 391 86.5044 462 106.944 853 96.4932 426 94.2478 446 103.241 872 98.6425 670 148.23 686 158.796 1,356 153.394

13 Plosoklaten Plosoklaten 275 262 537 283 103 267 102 550 102 283 102.909 267 101.908 550 102.421 260 94.5455 272 103.817 532 99.0689 285 103.636 277 105.725 562 104.655

14 0 Pranggang 280 267 547 278 99 254 95 532 97 278 99.2857 254 95.1311 532 97.2578 281 100.357 261 97.7528 542 99.0859 252 90 257 96.2547 509 93.053

15 Gurah Gurah 343 328 671 338 99 291 89 629 94 337 98.2507 288 87.8049 625 93.1446 350 102.041 305 92.9878 655 97.6155 330 96.2099 316 96.3415 646 96.2742

16 0 Adan-Adan 287 275 562 326 114 223 81 549 98 326 113.589 223 81.0909 549 97.6868 304 105.923 237 86.1818 541 96.2633 350 121.951 234 85.0909 584 103.915

17 Pagu Pagu 327 313 640 354 108 311 99 665 104 350 107.034 308 98.4026 658 102.813 321 98.1651 329 105.112 650 101.563 321 98.1651 329 105.112 650 101.563

18 Gampengrejo Gampeng 288 276 564 296 103 287 104 583 103 296 102.778 287 103.986 583 103.369 297 103.125 271 98.1884 568 100.709 331 114.931 253 91.6667 584 103.546

19 Grogol Grogol 371 354 725 339 91 332 94 671 93 342 92.1833 319 90.113 661 91.1724 327 88.1402 337 95.1977 664 91.5862 524 141.24 533 150.565 1,057 145.793

20 Papar Papar 377 361 738 388 103 366 101 754 102 388 102.918 366 101.385 754 102.168 362 96.0212 350 96.9529 712 96.477 372 98.6737 376 104.155 748 101.355

21 Purwoasri Purwoasri 312 299 611 297 95 281 94 578 95 303 97.1154 288 96.3211 591 96.7267 310 99.359 274 91.6388 584 95.581 379 121.474 322 107.692 701 114.73

22 0 Sumberejo 231 221 452 227 98 200 90 427 94 227 98.2684 200 90.4977 427 94.469 236 102.165 224 101.357 460 101.77 220 95.2381 230 104.072 450 99.5575

23 Plemahan Puhjarak 460 440 900 486 106 471 107 957 106 456 99.1304 429 97.5 885 98.3333 498 108.261 477 108.409 975 108.333 521 113.261 509 115.682 1,030 114.444

24 Pare Pare 256 243 499 275 107 189 78 464 93 273 106.641 193 79.4239 466 93.3868 264 103.125 198 81.4815 462 92.5852 261 101.953 191 78.6008 452 90.5812

25 0 Bendo 251 240 491 349 139 303 126 652 133 319 127.092 288 120 607 123.625 332 132.271 293 122.083 625 127.291 332 132.271 293 122.083 625 127.291

26 0 Sidorejo 290 278 568 223 77 236 85 459 81 223 76.8966 236 84.8921 459 80.8099 238 82.069 245 88.1295 483 85.0352 238 82.069 242 87.0504 480 84.507

27 Kepung Kepung 335 321 656 346 103 328 102 674 103 346 103.284 328 102.181 674 102.744 328 97.9104 322 100.312 650 99.0854 371 110.746 315 98.1308 686 104.573

28 0 Keling 444 425 869 417 94 416 98 833 96 417 93.9189 416 97.8824 833 95.8573 416 93.6937 422 99.2941 838 96.4327 416 93.6937 422 99.2941 838 96.4327

29 Kandangan Kandangan 359 343 702 318 89 324 94 642 91 321 89.415 324 94.4606 645 91.8803 344 95.8217 335 97.6676 679 96.7236 344 95.8217 335 97.6676 679 96.7236

30 Tarokan Tarokan 453 433 886 428 94 443 102 871 98 429 94.702 443 102.309 872 98.4199 423 93.3775 431 99.5381 854 96.3883 426 94.0397 430 99.3072 856 96.614

31 Kunjang Kunjang 272 259 531 290 107 277 107 567 107 282 103.676 276 106.564 558 105.085 264 97.0588 265 102.317 529 99.6234 264 97.0588 265 102.317 529 99.6234

32 Banyakan Tiron 445 426 871 392 88 422 99 814 93 394 88.5393 421 98.8263 815 93.5706 409 91.9101 415 97.4178 824 94.6039 495 111.236 498 116.901 993 114.007

33 Ringinrejo Sambi 446 425 871 444 100 421 99 865 99 435 97.5336 421 99.0588 856 98.2778 505 113.229 427 100.471 932 107.003 516 115.695 432 101.647 948 108.84

34 Kayen Kidul Bangsongan 170 162 332 156 92 156 96 312 94 156 91.7647 156 96.2963 312 93.9759 200 117.647 162 100 362 109.036 200 117.647 162 100 362 109.036

35 0 Kayen Kidul 208 199 407 211 101 198 99 409 100 207 99.5192 184 92.4623 391 96.0688 214 102.885 183 91.9598 397 97.543 216 103.846 191 95.9799 407 100

36 Ngasem Ngasem 562 537 1,099 542 96 551 103 1,093 99 555 98.7544 526 97.9516 1,081 98.3621 533 94.8399 576 107.263 1,109 100.91 527 93.7722 578 107.635 1,105 100.546

37 Badas Badas 453 432 885 480 106 497 115 977 110 473 104.415 494 114.352 967 109.266 501 110.596 422 97.6852 923 104.294 579 127.815 501 115.972 1,080 122.034

JUMLAH PUSKESMAS 12,731 12,168 24,899 12,609 99 12,154 100 24,763 99 12,484 98.0599 12,019 98.7755 24,503 98.4096 12,741 100.079 12,117 99.5809 24,858 99.8353 13,490 105.962 12,747 104.758 26,237 105.374

Sumber: Laporan rutin imunsasi

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

KECAMATAN

Page 200: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Semen Semen 407 389 796 427 104.91 412 105.91 839 105.40 1,622 1,578 3,200 1,473 90.81 1,365 86.50 2,838 88.69 2,029 1,967 3,996 1,900 93.64 1,777 90.34 3,677 92.02

2 Mojo Mojo 393 376 769 409 104.07 394 104.79 803 104.42 1,565 1,523 3,088 1,459 93.19 1,347 88.41 2,805 90.84 1,958 1,899 3,857 1,868 95.38 1,741 91.65 3,608 93.54

3 0 Ngadi 252 240 492 283 112.30 261 108.75 544 110.57 1,002 976 1,978 927 92.51 813 83.30 1,740 87.97 1,254 1,216 2,470 1,210 96.49 1,074 88.32 2,284 92.47

4 Kras Kras 290 277 567 224 77.24 248 89.53 472 83.25 1,156 1,125 2,281 1,054 91.18 1,031 91.60 2,085 91.39 1,446 1,402 2,848 1,278 88.38 1,279 91.19 2,557 89.76

5 0 Pelas 179 171 350 165 92.18 157 91.81 322 92.00 712 693 1,405 527 73.95 565 81.46 1,091 77.65 891 864 1,755 692 77.61 722 83.51 1,413 80.51

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 302 288 590 208 68.87 238 82.64 446 75.59 1,202 1,171 2,373 1,151 95.72 1,175 100.34 2,326 98.00 1,504 1,459 2,963 1,359 90.33 1,413 96.85 2,772 93.54

7 0 Wonorejo 289 277 566 265 91.70 273 98.56 538 95.05 1,154 1,123 2,277 1,109 96.10 1,119 99.64 2,228 97.85 1,443 1,400 2,843 1,374 95.22 1,392 99.43 2,766 97.29

8 Kandat Blabak 575 550 1,125 514 89.39 444 80.73 958 85.16 2,292 2,230 4,522 2,012 87.76 1,941 87.04 3,953 87.41 2,867 2,780 5,647 2,526 88.09 2,385 85.79 4,911 86.96

9 Wates Wates 425 406 831 347 81.65 357 87.93 704 84.72 1,692 1,647 3,339 1,178 69.62 1,204 73.07 2,382 71.32 2,117 2,053 4,170 1,525 72.04 1,561 76.01 3,086 73.99

10 0 Sidomulyo 282 270 552 232 82.27 233 86.30 465 84.24 1,124 1,093 2,217 1,051 93.46 1,087 99.45 2,138 96.41 1,406 1,363 2,769 1,283 91.22 1,320 96.85 2,603 93.99

11 Ngancar Ngancar 390 373 763 338 86.67 352 94.37 690 90.43 1,556 1,513 3,069 1,404 90.20 1,420 93.85 2,824 92.00 1,946 1,886 3,832 1,742 89.49 1,772 93.96 3,514 91.69

12 Puncu Puncu 452 432 884 445 98.45 468 108.33 913 103.28 1,802 1,753 3,555 1,637 90.84 1,635 93.27 3,272 92.04 2,254 2,185 4,439 2,082 92.37 2,103 96.25 4,185 94.28

13 Plosoklaten Plosoklaten 275 262 537 264 96.00 256 97.71 520 96.83 1,093 1,064 2,157 1,125 102.93 997 93.66 2,122 98.35 1,368 1,326 2,694 1,389 101.54 1,253 94.46 2,642 98.05

14 0 Pranggang 280 267 547 268 95.71 263 98.50 531 97.07 1,113 1,084 2,197 1,058 95.06 1,096 101.06 2,154 98.02 1,393 1,351 2,744 1,326 95.19 1,359 100.56 2,685 97.83

15 Gurah Gurah 343 328 671 354 103.21 376 114.63 730 108.79 1,368 1,331 2,699 1,333 97.40 1,267 95.19 2,600 96.31 1,711 1,659 3,370 1,687 98.57 1,643 99.04 3,330 98.80

16 0 Adan-Adan 287 275 562 262 91.29 297 108.00 559 99.47 1,146 1,115 2,261 1,044 91.10 1,018 91.26 2,062 91.18 1,433 1,390 2,823 1,306 91.14 1,315 94.57 2,621 92.83

17 Pagu Pagu 327 313 640 311 95.11 310 99.04 621 97.03 1,303 1,268 2,571 1,042 79.97 1,055 83.20 2,097 81.56 1,630 1,581 3,211 1,353 83.01 1,365 86.34 2,718 84.65

18 Gampengrejo Gampeng 288 276 564 242 84.03 233 84.42 475 84.22 1,150 1,119 2,269 1,032 89.74 1,022 91.33 2,054 90.52 1,438 1,395 2,833 1,274 88.60 1,255 89.96 2,529 89.27

19 Grogol Grogol 371 354 725 257 69.27 267 75.42 524 72.28 1,477 1,437 2,914 1,203 81.45 1,376 95.72 2,579 88.49 1,848 1,791 3,639 1,460 79.00 1,643 91.71 3,103 85.26

20 Papar Papar 377 361 738 362 96.02 358 99.17 720 97.56 1,503 1,462 2,965 1,343 89.35 1,329 90.87 2,672 90.10 1,880 1,823 3,703 1,705 90.69 1,687 92.51 3,392 91.59

21 Purwoasri Purwoasri 312 299 611 345 110.58 291 97.32 636 104.09 1,245 1,211 2,456 1,098 88.19 969 80.02 2,067 84.16 1,557 1,510 3,067 1,443 92.68 1,260 83.44 2,703 88.13

22 0 Sumberejo 231 221 452 184 79.65 170 76.92 354 78.32 920 895 1,815 602 65.43 600 66.98 1,202 66.20 1,151 1,116 2,267 786 68.29 770 68.95 1,556 68.61

23 Plemahan Puhjarak 460 440 900 466 101.30 436 99.09 902 100.22 1,834 1,784 3,618 1,621 88.36 1,520 85.17 3,140 86.79 2,294 2,224 4,518 2,087 90.95 1,956 87.93 4,042 89.46

24 Pare Pare 256 243 499 166 64.84 202 83.13 368 73.75 1,013 988 2,001 796 78.53 777 78.64 1,573 78.59 1,269 1,231 2,500 962 75.77 979 79.53 1,941 77.62

25 0 Bendo 251 240 491 231 92.03 243 101.25 474 96.54 1,001 973 1,974 797 79.57 842 86.49 1,638 82.98 1,252 1,213 2,465 1,028 82.07 1,085 89.41 2,112 85.68

26 0 Sidorejo 290 278 568 252 86.90 238 85.61 490 86.27 1,159 1,126 2,285 1,107 95.51 1,096 97.34 2,203 96.41 1,449 1,404 2,853 1,359 93.79 1,334 95.01 2,693 94.39

27 Kepung Kepung 335 321 656 303 90.45 303 94.39 606 92.38 1,339 1,301 2,640 1,290 96.30 1,242 95.47 2,532 95.89 1,674 1,622 3,296 1,593 95.13 1,545 95.25 3,138 95.19

28 0 Keling 444 425 869 309 69.59 338 79.53 647 74.45 1,773 1,722 3,495 1,473 83.05 1,413 82.03 2,885 82.55 2,217 2,147 4,364 1,782 80.36 1,751 81.53 3,532 80.93

29 Kandangan Kandangan 359 343 702 379 105.57 414 120.70 793 112.96 1,429 1,388 2,817 1,313 91.85 1,373 98.88 2,685 95.31 1,788 1,731 3,519 1,692 94.60 1,787 103.21 3,478 98.83

30 Tarokan Tarokan 453 433 886 387 85.43 401 92.61 788 88.94 1,809 1,759 3,568 1,448 80.02 1,421 80.76 2,868 80.38 2,262 2,192 4,454 1,835 81.10 1,822 83.10 3,656 82.08

31 Kunjang Kunjang 272 259 531 248 91.18 295 113.90 543 102.26 1,084 1,055 2,139 1,094 100.88 1,078 102.18 2,172 101.52 1,356 1,314 2,670 1,342 98.93 1,373 104.49 2,715 101.67

32 Banyakan Tiron 445 426 871 388 87.19 385 90.38 773 88.75 1,776 1,728 3,504 1,281 72.13 1,272 73.58 2,553 72.85 2,221 2,154 4,375 1,669 75.15 1,657 76.90 3,326 76.01

33 Ringinrejo Sambi 446 425 871 373 83.63 398 93.65 771 88.52 1,772 1,726 3,498 1,657 93.51 1,754 101.62 3,411 97.51 2,218 2,151 4,369 2,030 91.52 2,152 100.05 4,182 95.72

34 Kayen Kidul Bangsongan 170 162 332 170 100.00 156 96.30 326 98.19 675 658 1,333 589 87.26 559 84.88 1,148 86.08 845 820 1,665 759 89.82 715 87.13 1,474 88.50

35 0 Kayen Kidul 208 199 407 232 111.54 224 112.56 456 112.04 829 807 1,636 594 71.59 588 72.86 1,182 72.22 1,037 1,006 2,043 826 79.60 812 80.72 1,638 80.15

36 Ngasem Ngasem 562 537 1,099 476 84.70 488 90.88 964 87.72 2,239 2,179 4,418 1,904 85.04 1,815 83.30 3,719 84.18 2,801 2,716 5,517 2,380 84.97 2,303 84.79 4,683 84.88

37 Badas Badas 453 432 885 475 104.86 402 93.06 877 99.10 1,803 1,756 3,559 1,884 104.46 1,760 100.23 3,644 102.37 2,256 2,188 4,444 2,359 104.54 2,162 98.81 4,521 101.72

JUMLAH PUSKESMAS 12,731 12,168 24,899 11,561 90.81 11,581 95.18 23,142 92.94 50,732 49,361 100,093 44,702 88.11 43,933 89.00 88,634 88.55 63,463 61,529 124,992 56,263 88.65 55,514 90.22 111,776 89.43

Sumber : LB3 Gizi

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

NO PUSKESMASL + P

JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A

JUMLAH JUMLAH L + PP

KECAMATAN

ANAK BALITA (12-59 BULAN)BAYI 6-11 BULAN

L

MENDAPAT VIT A

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + P

Page 201: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Semen Semen 813 782 1,595 616 586 1,202 75.8 74.9 75.4 1 0.2 4 0.6 5 0.4

2 Mojo Mojo 784 755 1,539 641 591 1,232 81.7 78 80.1 3 0.5 5 0.8 8 0.6

3 0 Ngadi 503 483 986 473 428 902 94.1 89 91.5 6 1.4 3 0.7 9 1.0

4 Kras Kras 580 557 1,137 372 376 748 64.2 68 65.8 2 0.4 1 0.3 3 0.4

5 0 Pelas 357 343 700 264 262 525 73.8 76 75.0 0 0.0 1 0.3 1 0.1

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 603 579 1,182 381 399 780 63.3 69 66.0 3 0.8 3 0.9 6 0.8

7 0 Wonorejo 579 556 1,135 453 496 949 78.3 89 83.6 1 0.2 2 0.5 3 0.3

8 Kandat Blabak 1,149 1,105 2,254 980 919 1,899 85.3 83 84.2 5 0.5 4 0.5 9 0.5

9 Wates Wates 848 816 1,664 652 636 1,288 76.9 78 77.4 3 0.4 3 0.4 5 0.4

10 0 Sidomulyo 563 542 1,105 426 451 876 75.6 83 79.3 3 0.8 1 0.3 5 0.5

11 Ngancar Ngancar 780 750 1,530 604 622 1,225 77.4 83 80.1 2 0.4 3 0.4 5 0.4

12 Puncu Puncu 903 869 1,772 709 741 1,450 78.6 85 81.8 3 0.4 2 0.2 4 0.3

13 Plosoklaten Plosoklaten 548 527 1,075 340 346 686 62.0 66 63.8 2 0.4 1 0.4 3 0.4

14 0 Pranggang 558 537 1,095 478 480 957 85.6 89 87.4 4 0.9 5 1.0 9 0.9

15 Gurah Gurah 686 659 1,345 604 560 1,164 88.1 85 86.6 1 0.2 0 0.0 1 0.1

16 0 Adan-Adan 574 553 1,127 492 482 973 85.7 87 86.4 0 0.0 1 0.2 1 0.1

17 Pagu Pagu 653 629 1,282 452 454 907 69.3 72 70.7 1 0.2 1 0.2 2 0.2

18 Gampengrejo Gampeng 577 554 1,131 509 507 1,016 88.2 92 89.8 6 1.3 3 0.5 9 0.9

19 Grogol Grogol 740 712 1,452 367 360 727 49.5 51 50.1 9 2.6 14 3.9 23 3.2

20 Papar Papar 753 725 1,478 622 628 1,250 82.6 87 84.6 1 0.1 1 0.1 1 0.1

21 Purwoasri Purwoasri 624 600 1,224 596 510 1,106 95.5 85 90.4 2 0.3 2 0.5 4 0.4

22 0 Sumberejo 461 444 905 325 313 638 70.5 70 70.5 1 0.2 1 0.2 1 0.2

23 Plemahan Puhjarak 919 884 1,803 792 740 1,532 86.1 84 85.0 6 0.7 4 0.6 10 0.7

24 Pare Pare 509 489 998 231 244 475 45.4 50 47.6 1 0.6 0 0.2 2 0.4

25 0 Bendo 502 482 984 348 357 704 69.3 74 71.6 1 0.3 2 0.5 3 0.4

26 0 Sidorejo 581 558 1,139 437 418 855 75.2 75 75.1 3 0.7 3 0.8 6 0.7

27 Kepung Kepung 670 645 1,315 617 528 1,145 92.0 82 87.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0

28 0 Keling 888 854 1,742 642 613 1,254 72.3 72 72.0 3 0.5 2 0.3 5 0.4

29 Kandangan Kandangan 716 689 1,405 615 629 1,244 85.9 91 88.5 4 0.7 3 0.4 7 0.6

30 Tarokan Tarokan 906 871 1,777 563 573 1,136 62.2 66 63.9 0 0.1 1 0.2 2 0.2

31 Kunjang Kunjang 543 522 1,065 466 500 965 85.7 96 90.6 1 0.3 3 0.6 4 0.5

32 Banyakan Tiron 890 856 1,746 704 674 1,378 79.1 79 78.9 12 1.7 9 1.3 21 1.5

33 Ringinrejo Sambi 889 855 1,744 746 749 1,496 84.0 88 85.8 2 0.3 7 0.9 9 0.6

34 Kayen Kidul Bangsongan 338 327 665 223 219 442 65.9 67 66.4 0 0.1 0 0.2 1 0.1

35 0 Kayen Kidul 415 399 814 369 313 682 88.9 78 83.7 2 0.5 3 0.8 4 0.6

36 Ngasem Ngasem 1,122 1,079 2,201 918 881 1,799 81.8 82 81.7 10 1.1 13 1.5 23 1.3

37 Badas Badas 904 870 1,774 721 682 1,404 79.8 78 79.1 0 0.1 1 0.1 1 0.1

JUMLAH PUSKESMAS 25,428 24,457 49,885 19,748 19,264 39,012 77.7 79 78.2 106 0.5 111 0.6 216 0.6

Sumber : LB3 Gizi

% (D/S) L P L+PNO PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)KECAMATAN

Page 202: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 46

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Semen Semen 1,622 1,578 3,200 1429 88.1 1327 84.1 2,756 86.1

2 Mojo Mojo 1,565 1,523 3,088 1352 86.4 1337 87.8 2,689 87.1

3 0 Ngadi 1,002 976 1,978 990 98.8 936 95.9 1,926 97.4

4 Kras Kras 1,156 1,125 2,281 926 80.1 926 82.3 1,852 81.2

5 0 Pelas 712 693 1,405 536 75.3 574 82.8 1,110 79.0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 1,202 1,171 2,373 922 76.7 862 73.6 1,784 75.2

7 0 Wonorejo 1,154 1,123 2,277 796 69.0 773 68.8 1,569 68.9

8 Kandat Blabak 2,292 2,230 4,522 1678 73.2 1650 74.0 3,328 73.6

9 Wates Wates 1,692 1,647 3,339 1317 77.8 1457 88.5 2,774 83.1

10 0 Sidomulyo 1,124 1,093 2,217 939 83.5 988 90.4 1,927 86.9

11 Ngancar Ngancar 1,556 1,513 3,069 1311 84.3 1260 83.3 2,571 83.8

12 Puncu Puncu 1,802 1,753 3,555 1536 85.2 1453 82.9 2,989 84.1

13 Plosoklaten Plosoklaten 1,093 1,064 2,157 921 84.3 920 86.5 1,841 85.4

14 0 Pranggang 1,113 1,084 2,197 538 48.3 544 50.2 1,082 49.2

15 Gurah Gurah 1,368 1,331 2,699 1331 97.3 1255 94.3 2,586 95.8

16 0 Adan-Adan 1,146 1,115 2,261 971 84.7 919 82.4 1,890 83.6

17 Pagu Pagu 1,303 1,268 2,571 1051 80.7 1043 82.3 2,094 81.4

18 Gampengrejo Gampeng 1,150 1,119 2,269 985 85.7 987 88.2 1,972 86.9

19 Grogol Grogol 1,477 1,437 2,914 1191 80.6 1132 78.8 2,323 79.7

20 Papar Papar 1,503 1,462 2,965 1458 97.0 1338 91.5 2,796 94.3

21 Purwoasri Purwoasri 1,245 1,211 2,456 1210 97.2 1006 83.1 2,216 90.2

22 0 Sumberejo 920 895 1,815 734 79.8 723 80.8 1,457 80.3

23 Plemahan Puhjarak 1,834 1,784 3,618 1522 83.0 1463 82.0 2,985 82.5

24 Pare Pare 1,013 988 2,001 882 87.1 921 93.2 1,803 90.1

25 0 Bendo 1,001 973 1,974 768 76.7 866 89.0 1,634 82.8

26 0 Sidorejo 1,159 1,126 2,285 911 78.6 903 80.2 1,814 79.4

27 Kepung Kepung 1,339 1,301 2,640 967 72.2 1018 78.2 1,985 75.2

28 0 Keling 1,773 1,722 3,495 1550 87.4 1746 101.4 3,296 94.3

29 Kandangan Kandangan 1,429 1,388 2,817 802 56.1 794 57.2 1,596 56.7

30 Tarokan Tarokan 1,809 1,759 3,568 1464 80.9 1509 85.8 2,973 83.3

31 Kunjang Kunjang 1,084 1,055 2,139 710 65.5 680 64.5 1,390 65.0

32 Banyakan Tiron 1,776 1,728 3,504 1434 80.7 1447 83.7 2,881 82.2

33 Ringinrejo Sambi 1,772 1,726 3,498 1331 75.1 1354 78.4 2,685 76.8

34 Kayen Kidul Bangsongan 675 658 1,333 592 87.7 604 91.8 1,196 89.7

35 0 Kayen Kidul 829 807 1,636 737 88.9 700 86.7 1,437 87.8

36 Ngasem Ngasem 2,239 2,179 4,418 1843 82.3 1794 82.3 3,637 82.3

37 Badas Badas 1,803 1,756 3,559 1328 73.7 1325 75.5 2,653 74.5

JUMLAH PUSKESMAS 50,732 49,361 100,093 40,963 80.7 40,534 82.1 81,497 81.4

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO PUSKESMAS JUMLAHKECAMATAN

Page 203: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Semen Semen 2,029 1,967 3,996 1,144 1,093 2,236 56.4 55.5 56.0 6 55.5 11 1.0 17 0.8

2 Mojo Mojo 1,958 1,899 3,857 1,409 1,299 2,708 72.0 68 70.2 7 68.4 10 0.8 17 0.6

3 0 Ngadi 1,254 1,216 2,470 989 944 1,933 78.8 78 78.3 7 77.7 4 0.5 12 0.6

4 Kras Kras 1,446 1,402 2,848 763 778 1,542 52.8 56 54.1 5 55.5 6 0.7 11 0.7

5 0 Pelas 891 864 1,755 605 625 1,230 67.9 72 70.1 1 72.3 2 0.4 4 0.3

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 1,504 1,459 2,963 785 836 1,622 52.2 57 54.7 4 57.3 6 0.8 11 0.6

7 0 Wonorejo 1,443 1,400 2,843 883 1,001 1,883 61.2 71 66.2 6 71.5 7 0.7 13 0.7

8 Kandat Blabak 2,867 2,780 5,647 2,333 2,201 4,534 81.4 79 80.3 6 79.2 6 0.3 12 0.3

9 Wates Wates 2,117 2,053 4,170 1,382 1,367 2,748 65.3 67 65.9 6 66.6 5 0.3 10 0.4

10 0 Sidomulyo 1,406 1,363 2,769 1,094 1,114 2,208 77.8 82 79.7 9 81.7 7 0.7 17 0.8

11 Ngancar Ngancar 1,946 1,886 3,832 1,452 1,434 2,886 74.6 76 75.3 8 76.0 10 0.7 18 0.6

12 Puncu Puncu 2,254 2,185 4,439 1,452 1,533 2,985 64.4 70 67.2 7 70.2 7 0.5 14 0.5

13 Plosoklaten Plosoklaten 1,368 1,326 2,694 730 764 1,494 53.4 58 55.4 2 57.6 3 0.4 5 0.3

14 0 Pranggang 1,393 1,351 2,744 1,001 992 1,993 71.8 73 72.6 33 73.4 33 3.3 66 3.3

15 Gurah Gurah 1,711 1,659 3,370 1,367 1,365 2,732 79.9 82 81.1 8 82.3 11 0.8 19 0.7

16 0 Adan-Adan 1,433 1,390 2,823 1,087 1,099 2,186 75.9 79 77.4 9 79.1 8 0.7 17 0.8

17 Pagu Pagu 1,630 1,581 3,211 1,073 1,046 2,119 65.8 66 66.0 2 66.2 2 0.2 5 0.2

18 Gampengrejo Gampeng 1,438 1,395 2,833 1,040 1,017 2,056 72.3 73 72.6 11 72.9 5 0.5 16 0.8

19 Grogol Grogol 1,848 1,791 3,639 823 870 1,693 44.5 49 46.5 7 48.6 4 0.5 11 0.6

20 Papar Papar 1,880 1,823 3,703 1,384 1,458 2,842 73.6 80 76.8 5 80.0 11 0.8 17 0.6

21 Purwoasri Purwoasri 1,557 1,510 3,067 1,348 1,163 2,510 86.6 77 81.9 5 77.0 4 0.4 9 0.4

22 0 Sumberejo 1,151 1,116 2,267 708 689 1,397 61.5 62 61.6 2 61.7 3 0.4 5 0.3

23 Plemahan Puhjarak 2,294 2,224 4,518 1,732 1,615 3,347 75.5 73 74.1 11 72.6 19 1.2 30 0.9

24 Pare Pare 1,269 1,231 2,500 571 518 1,089 45.0 42 43.6 5 42.1 3 0.5 7 0.6

25 0 Bendo 1,252 1,213 2,465 736 789 1,525 58.8 65 61.9 5 65.1 6 0.7 11 0.7

26 0 Sidorejo 1,449 1,404 2,853 1,056 1,024 2,080 72.9 73 72.9 6 72.9 7 0.7 13 0.6

27 Kepung Kepung 1,674 1,622 3,296 1,489 1,573 3,062 89.0 97 92.9 5 97.0 4 0.3 10 0.3

28 0 Keling 2,217 2,147 4,364 1,528 1,540 3,067 68.9 72 70.3 2 71.7 4 0.3 6 0.2

29 Kandangan Kandangan 1,788 1,731 3,519 1,187 1,232 2,419 66.4 71 68.7 9 71.2 10 0.8 19 0.8

30 Tarokan Tarokan 2,262 2,192 4,454 1,410 1,428 2,838 62.3 65 63.7 7 65.2 10 0.7 17 0.6

31 Kunjang Kunjang 1,356 1,314 2,670 1,169 1,149 2,318 86.2 87 86.8 6 87.2 7 0.6 14 0.6

32 Banyakan Tiron 2,221 2,154 4,375 1,404 1,395 2,799 63.2 65 64.0 9 64.7 9 0.7 19 0.7

33 Ringinrejo Sambi 2,218 2,151 4,369 1,516 1,512 3,028 68.4 70 69.3 10 70.3 18 1.2 27 0.9

34 Kayen Kidul Bangsongan 845 820 1,665 507 500 1,008 60.0 61 60.5 3 61.0 5 1.0 8 0.8

35 0 Kayen Kidul 1,037 1,006 2,043 796 730 1,526 76.8 73 74.7 4 72.6 5 0.7 8 0.5

36 Ngasem Ngasem 2,801 2,716 5,517 2,059 2,123 4,182 73.5 78 75.8 10 78.2 13 0.6 23 0.6

37 Badas Badas 2,256 2,188 4,444 1,840 1,772 3,613 81.6 81 81.3 3 81.0 4 0.2 7 0.2

JUMLAH PUSKESMAS 63,463 61,529 124,992 43,853 43,586 87,439 69.1 71 70.0 253 0.6 290 0.7 543 0.6

Sumber : LB3 Gizi

P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

LKECAMATAN

Page 204: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Semen Semen - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

2 Mojo Mojo - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

3 0 Ngadi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 Kras Kras 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

5 0 Pelas 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 2 - 2 2 100.0 - #DIV/0! 2 100.0

7 0 Wonorejo - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

8 Kandat Blabak - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

9 Wates Wates - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

10 0 Sidomulyo 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

11 Ngancar Ngancar 3 - 3 3 100.0 - #DIV/0! 3 100.0

12 Puncu Puncu 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0

13 Plosoklaten Plosoklaten 5 10 15 5 100.0 10 100.0 15 100.0

14 0 Pranggang - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

15 Gurah Gurah 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0

16 0 Adan-Adan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

17 Pagu Pagu 6 10 16 6 100.0 10 100.0 16 100.0

18 Gampengrejo Gampeng 3 1 4 3 100.0 1 100.0 4 100.0

19 Grogol Grogol - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

20 Papar Papar - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

21 Purwoasri Purwoasri 8 8 16 8 100.0 8 100.0 16 100.0

22 0 Sumberejo - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

23 Plemahan Puhjarak 16 5 21 16 100.0 5 100.0 21 100.0

24 Pare Pare 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0

25 0 Bendo - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

26 0 Sidorejo 7 5 12 7 100.0 5 100.0 12 100.0

27 Kepung Kepung 5 1 6 5 100.0 1 100.0 6 100.0

28 0 Keling 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

29 Kandangan Kandangan 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0

30 Tarokan Tarokan 4 1 5 4 100.0 1 100.0 5 100.0

31 Kunjang Kunjang 2 4 6 2 100.0 4 100.0 6 100.0

32 Banyakan Tiron - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

33 Ringinrejo Sambi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

34 Kayen Kidul Bangsongan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

35 0 Kayen Kidul - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

36 Ngasem Ngasem 1 4 5 1 100.0 4 100.0 5 100.0

37 Badas Badas - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

JUMLAH PUSKESMAS 71 55 126 71 100.0 55 100.0 126 100.0

Sumber : LB3 Gizi

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKANKECAMATAN

Page 205: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 49

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Semen Semen 407 349 756 407 100.0 349 100.0 756 100.0 31 31 100

2 Mojo Mojo 396 341 737 396 100.0 341 100.0 737 100.0 36 36 100

3 0 Ngadi 236 218 454 236 100.0 218 100.0 454 100.0 20 20 100

4 Kras Kras 416 401 817 416 100.0 401 100.0 817 100.0 24 24 100

5 0 Pelas 170 143 313 170 100.0 143 100.0 313 100.0 17 17 100

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 369 375 744 369 100.0 375 100.0 744 100.0 18 18 100

7 0 Wonorejo 353 279 632 353 100.0 279 100.0 632 100.0 17 17 100

8 Kandat Blabak 423 445 868 423 100.0 445 100.0 868 100.0 31 31 100

9 Wates Wates 462 456 918 462 100.0 456 100.0 918 100.0 23 23 100

10 0 Sidomulyo 269 264 533 269 100.0 264 100.0 533 100.0 20 20 100

11 Ngancar Ngancar 405 398 803 405 100.0 398 100.0 803 100.0 30 30 100

12 Puncu Puncu 475 496 971 475 100.0 496 100.0 971 100.0 32 32 100

13 Plosoklaten Plosoklaten 292 330 622 292 100.0 330 100.0 622 100.0 20 20 100

14 0 Pranggang 308 316 624 308 100.0 316 100.0 624 100.0 23 23 100

15 Gurah Gurah 340 349 689 340 100.0 349 100.0 689 100.0 22 22 100

16 0 Adan-Adan 369 338 707 369 100.0 338 100.0 707 100.0 26 26 100

17 Pagu Pagu 318 259 577 318 100.0 259 100.0 577 100.0 23 23 100

18 Gampengrejo Gampeng 266 239 505 266 100.0 239 100.0 505 100.0 18 18 100

19 Grogol Grogol 471 371 842 471 100.0 371 100.0 842 100.0 31 31 100

20 Papar Papar 394 332 726 394 100.0 332 100.0 726 100.0 31 31 100

21 Purwoasri Purwoasri 263 250 513 263 100.0 250 100.0 513 100.0 27 27 100

22 0 Sumberejo 202 186 388 202 100.0 186 100.0 388 100.0 21 21 100

23 Plemahan Puhjarak 432 445 877 432 100.0 445 100.0 877 100.0 34 34 100

24 Pare Pare 436 450 886 436 100.0 450 100.0 886 100.0 16 16 100

25 0 Bendo 258 250 508 258 100.0 250 100.0 508 100.0 15 15 100

26 0 Sidorejo 310 340 650 310 100.0 340 100.0 650 100.0 18 18 100

27 Kepung Kepung 367 356 723 367 100.0 356 100.0 723 100.0 26 26 100

28 0 Keling 317 329 646 317 100.0 329 100.0 646 100.0 23 23 100

29 Kandangan Kandangan 424 461 885 424 100.0 461 100.0 885 100.0 39 39 100

30 Tarokan Tarokan 542 437 979 542 100.0 437 100.0 979 100.0 30 30 100

31 Kunjang Kunjang 232 246 478 232 100.0 246 100.0 478 100.0 22 22 100

32 Banyakan Tiron 396 362 758 396 100.0 362 100.0 758 100.0 28 28 100

33 Ringinrejo Sambi 436 394 830 436 100.0 394 100.0 830 100.0 31 31 100

34 Kayen Kidul Bangsongan 164 130 294 164 100.0 130 100.0 294 100.0 10 10 100

35 0 Kayen Kidul 269 209 478 269 100.0 209 100.0 478 100.0 16 16 100

36 Ngasem Ngasem 434 415 849 434 100.0 415 100.0 849 100.0 24 24 100

37 Badas Badas 554 561 1,115 554 100.0 561 100.0 1,115 100.0 36 36 100

JUMLAH PUSKESMAS 13,175 12,520 25,695 13,175 100.0 12,520 100.0 25,695 100.0 909 909 100

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.0 100.0

Sumber : Data Laporan Bulanan ARU 2015

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

KECAMATAN

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

Page 206: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 50

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Semen Semen 118 78 1.5

2 Mojo Mojo 167 258 0.6

3 0 Ngadi 230 140 1.6

4 Kras Kras 67 114 0.6

5 0 Pelas 77 60 1.3

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 267 487 0.5

7 0 Wonorejo 79 30 2.6

8 Kandat Blabak 45 44 1.0

9 Wates Wates 81 46 1.8

10 0 Sidomulyo 97 47 2.1

11 Ngancar Ngancar 40 131 0.3

12 Puncu Puncu 56 47 1.2

13 Plosoklaten Plosoklaten 193 106 1.8

14 0 Pranggang 11 24 0.5

15 Gurah Gurah 128 114 1.1

16 0 Adan-Adan 12 85 0.1

17 Pagu Pagu 158 114 1.4

18 Gampengrejo Gampeng 44 18 2.4

19 Grogol Grogol 30 47 0.6

20 Papar Papar 237 221 1.1

21 Purwoasri Purwoasri 60 13 4.6

22 0 Sumberejo 22 60 0.4

23 Plemahan Puhjarak 78 84 0.9

24 Pare Pare 168 214 0.8

25 0 Bendo 50 144 0.3

26 0 Sidorejo 78 101 0.8

27 Kepung Kepung 8 29 0.3

28 0 Keling 57 39 1.5

29 Kandangan Kandangan 190 225 0.8

30 Tarokan Tarokan 5 28 0.2

31 Kunjang Kunjang 92 157 0.6

32 Banyakan Tiron 23 85 0.3

33 Ringinrejo Sambi 48 56 0.9

34 Kayen Kidul Bangsongan 163 77 2.1

35 0 Kayen Kidul 121 51 2.4

36 Ngasem Ngasem 116 89 1.3

37 Badas Badas 67 114 0.6

JUMLAH PUSKESMAS 3,483 3,777 0.9

Sumber : Laporan rutin puskesmas

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 207: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Semen Semen 31 - 0.0 31 100.0 1,400 1,114 2,514 407 29.1 349 31.3 756 30.1 72 118 190 42 58.3 45 38.1 87 45.8

2 Mojo Mojo 36 - 0.0 36 100.0 2,264 2,190 4,454 396 17.5 341 15.6 737 16.5 92 99 191 79 85.9 86 86.9 165 86.4

3 0 Ngadi 20 - 0.0 20 100.0 1,460 1,335 2,795 236 16.2 218 16.3 454 16.2 98 93 191 98 100.0 93 100.0 191 100.0

4 Kras Kras 24 - 0.0 24 100.0 1,973 2,117 4,090 416 21.1 401 18.9 817 20.0 20 21 41 20 100.0 21 100.0 41 100.0

5 0 Pelas 17 - 0.0 17 100.0 1,096 956 2,052 170 15.5 143 15.0 313 15.3 57 66 123 50 87.7 91 137.9 141 114.6

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 18 - 0.0 18 100.0 2,020 1,959 3,979 369 18.3 375 19.1 744 18.7 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

7 0 Wonorejo 17 - 0.0 17 100.0 1,994 1,740 3,734 353 17.7 279 16.0 632 16.9 - - - - #DIV/0! 61 #DIV/0! 61 #DIV/0!

8 Kandat Blabak 31 - 0.0 31 100.0 2,541 2,477 5,018 423 16.6 445 18.0 868 17.3 61 118 179 61 100.0 107 90.7 168 93.9

9 Wates Wates 23 - 0.0 23 100.0 2,657 2,542 5,199 462 17.4 456 17.9 918 17.7 170 179 349 102 60.0 130 72.6 232 66.5

10 0 Sidomulyo 20 - 0.0 20 100.0 1,578 1,445 3,023 269 17.0 264 18.3 533 17.6 25 25 50 - 0.0 - 0.0 - 0.0

11 Ngancar Ngancar 30 - 0.0 30 100.0 2,501 2,213 4,714 405 16.2 398 18.0 803 17.0 66 89 155 66 100.0 89 100.0 155 100.0

12 Puncu Puncu 32 - 0.0 32 100.0 2,873 2,696 5,569 475 16.5 496 18.4 971 17.4 224 176 400 224 100.0 176 100.0 400 100.0

13 Plosoklaten Plosoklaten 20 - 0.0 20 100.0 1,532 1,421 2,953 292 19.1 330 23.2 622 21.1 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

14 0 Pranggang 23 - 0.0 23 100.0 1,886 1,845 3,731 308 16.3 316 17.1 624 16.7 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

15 Gurah Gurah 22 - 0.0 22 100.0 2,330 2,185 4,515 340 14.6 349 16.0 689 15.3 285 231 516 225 78.9 202 87.4 427 82.8

16 0 Adan-Adan 26 - 0.0 26 100.0 2,037 1,912 3,949 369 18.1 338 17.7 707 17.9 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

17 Pagu Pagu 23 - 0.0 23 100.0 1,849 1,692 3,541 318 17.2 259 15.3 577 16.3 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

18 Gampengrejo Gampeng 20 - 0.0 20 100.0 1,633 1,410 3,043 266 16.3 239 17.0 505 16.6 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

19 Grogol Grogol 31 - 0.0 31 100.0 2,138 2,136 4,274 471 22.0 371 17.4 842 19.7 64 67 131 64 100.0 67 100.0 131 100.0

20 Papar Papar 31 - 0.0 31 100.0 2,653 2,710 5,363 394 14.9 332 12.3 726 13.5 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

21 Purwoasri Purwoasri 27 - 0.0 27 100.0 1,611 1,520 3,131 263 16.3 250 16.4 513 16.4 18 23 41 18 100.0 23 100.0 41 100.0

22 0 Sumberejo 21 - 0.0 21 100.0 1,261 1,157 2,418 202 16.0 186 16.1 388 16.0 37 36 73 37 100.0 36 100.0 73 100.0

23 Plemahan Puhjarak 34 - 0.0 34 100.0 2,816 2,628 5,444 432 15.3 445 16.9 877 16.1 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

24 Pare Pare 16 - 0.0 16 100.0 2,691 2,555 5,246 436 16.2 450 17.6 886 16.9 480 475 955 223 46.5 214 45.1 437 45.8

25 0 Bendo 15 - 0.0 15 100.0 1,626 1,544 3,170 258 15.9 250 16.2 508 16.0 152 190 342 152 100.0 190 100.0 342 100.0

26 0 Sidorejo 18 - 0.0 18 100.0 2,058 1,672 3,730 310 15.1 340 20.3 650 17.4 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

27 Kepung Kepung 26 - 0.0 26 100.0 2,074 2,116 4,190 367 17.7 356 16.8 723 17.3 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

28 0 Keling 23 - 0.0 23 100.0 2,061 1,884 3,945 317 15.4 329 17.5 646 16.4 43 43 86 43 100.0 43 100.0 86 100.0

29 Kandangan Kandangan 39 - 0.0 39 100.0 2,298 2,163 4,461 424 18.5 461 21.3 885 19.8 - - - 83 #DIV/0! 72 #DIV/0! 155 #DIV/0!

30 Tarokan Tarokan 30 - 0.0 30 100.0 2,870 3,224 6,094 542 18.9 437 13.6 979 16.1 - - - 10 #DIV/0! - #DIV/0! 10 #DIV/0!

31 Kunjang Kunjang 22 - 0.0 22 100.0 1,775 1,556 3,331 232 13.1 246 15.8 478 14.4 119 113 232 119 100.0 113 100.0 232 100.0

32 Banyakan Tiron 28 - 0.0 28 100.0 2,465 2,206 4,671 396 16.1 362 16.4 758 16.2 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

33 Ringinrejo Sambi 31 - 0.0 31 100.0 2,693 2,471 5,164 436 16.2 394 15.9 830 16.1 40 38 78 30 75.0 41 107.9 71 91.0

34 Kayen Kidul Bangsongan 10 - 0.0 10 100.0 854 937 1,791 164 19.2 130 13.9 294 16.4 447 532 979 301 67.3 - 0.0 301 30.7

35 0 Kayen Kidul 16 - 0.0 16 100.0 1,335 1,229 2,564 269 20.1 209 17.0 478 18.6 585 727 1,312 400 68.4 601 82.7 1,001 76.3

36 Ngasem Ngasem 24 - 0.0 24 100.0 2,597 2,383 4,980 434 16.7 415 17.4 849 17.0 46 75 121 46 100.0 75 100.0 121 100.0

37 Badas Badas 36 - 0.0 36 100.0 2,988 3,739 6,727 554 18.5 561 15.0 1,115 16.6 5,838 5,590 11,428 156 2.7 161 2.9 317 2.8

JUMLAH PUSKESMAS 911 - 0.0 911 100.0 76,488 73,079 149,567 13,175 17.2 12,520 17.1 25,695 17.2 9,039 9,124 18,163 2,649 29.3 2,737 30.0 5,386 29.7

Sumber : Laporan rutin puskesmas

%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMAS

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

KECAMATANJUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

Page 208: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 52

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Semen Semen 2,903 3,230 6,133 1,120 38.58 2,113 65.42 3,233 52.71

2 Mojo Mojo 2,802 3,117 5,919 1,275 45.50 2,056 65.96 3,331 56.28

3 0 Ngadi 1,795 1,996 3,791 1,008 56.16 1,683 84.32 2,691 70.98

4 Kras Kras 2,069 2,302 4,371 804 38.86 1,584 68.81 2,388 54.63

5 0 Pelas 1,275 1,418 2,693 1,122 88.00 1,066 75.18 2,188 81.25

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 2,151 2,395 4,546 1,944 90.38 1,836 76.66 3,780 83.15

7 0 Wonorejo 2,065 2,298 4,363 1,114 53.95 1,597 69.50 2,711 62.14

8 Kandat Blabak 4,103 4,564 8,667 1,268 30.90 2,326 50.96 3,594 41.47

9 Wates Wates 3,030 3,370 6,400 1,162 38.35 1,468 43.56 2,630 41.09

10 0 Sidomulyo 2,011 2,238 4,249 1,244 61.86 1,432 63.99 2,676 62.98

11 Ngancar Ngancar 2,784 3,097 5,881 2,208 79.31 2,292 74.01 4,500 76.52

12 Puncu Puncu 3,225 3,587 6,812 1,815 56.28 3,268 91.11 5,083 74.62

13 Plosoklaten Plosoklaten 1,957 2,177 4,134 1,227 62.70 1,445 66.38 2,672 64.63

14 0 Pranggang 1,993 2,218 4,211 720 36.13 1,780 80.25 2,500 59.37

15 Gurah Gurah 2,448 2,724 5,172 2,280 93.14 2,544 93.39 4,824 93.27

16 0 Adan-Adan 2,051 2,282 4,333 1,112 54.22 1,744 76.42 2,856 65.91

17 Pagu Pagu 2,333 2,595 4,928 1,519 65.11 1,682 64.82 3,201 64.96

18 Gampengrejo Gampeng 2,058 2,290 4,348 1,886 91.64 1,723 75.24 3,609 83.00

19 Grogol Grogol 2,643 2,941 5,584 1,080 40.86 1,500 51.00 2,580 46.20

20 Papar Papar 2,690 2,993 5,683 1,312 48.77 1,740 58.14 3,052 53.70

21 Purwoasri Purwoasri 2,228 2,479 4,707 1,086 48.74 2,183 88.06 3,269 69.45

22 0 Sumberejo 1,646 1,832 3,478 1,409 85.60 1,389 75.82 2,798 80.45

23 Plemahan Puhjarak 3,282 3,652 6,934 1,678 51.13 3,326 91.07 5,004 72.17

24 Pare Pare 1,816 2,021 3,837 1,320 72.69 1,640 81.15 2,960 77.14

25 0 Bendo 1,791 1,993 3,784 1,296 72.36 1,056 52.99 2,352 62.16

26 0 Sidorejo 2,073 2,306 4,379 712 34.35 1,038 45.01 1,750 39.96

27 Kepung Kepung 2,394 2,663 5,057 624 26.07 1,944 73.00 2,568 50.78

28 0 Keling 3,170 3,527 6,697 984 31.04 3,204 90.84 4,188 62.54

29 Kandangan Kandangan 2,557 2,844 5,401 1,800 70.39 1,880 66.10 3,680 68.14

30 Tarokan Tarokan 3,235 3,600 6,835 1,948 60.22 2,555 70.97 4,503 65.88

31 Kunjang Kunjang 1,939 2,157 4,096 1,272 65.60 2,027 93.97 3,299 80.54

32 Banyakan Tiron 3,178 3,535 6,713 972 30.59 1,812 51.26 2,784 41.47

33 Ringinrejo Sambi 3,174 3,531 6,705 2,212 69.69 2,812 79.64 5,024 74.93

34 Kayen Kidul Bangsongan 1,209 1,346 2,555 1,224 101.24 1,180 87.67 2,404 94.09

35 0 Kayen Kidul 1,484 1,650 3,134 828 55.80 1,452 88.00 2,280 72.75

36 Ngasem Ngasem 4,008 4,458 8,466 2,574 64.22 2,760 61.91 5,334 63.00

37 Badas Badas 3,229 3,591 6,820 1,147 35.52 1,436 39.99 2,583 37.87

JUMLAH PUSKESMAS 90,799 101,017 191,816 50,306 55.40 70,573 69.86 120,879 63.02

Sumber : Data Laporan Bulanan ARU 2015

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 209: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 53

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 788499 0.00 0.00 50.97

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 581,112 0.00 0.00 37.57

1.2 PBI APBD 0 0.00 0.00 0.00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 94,425 0.00 0.00 6.10

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 83,900 0.00 0.00 5.42

1.5 Bukan pekerja (BP) 29,062 0.00 0.00 1.88

2 Jamkesda 25,665 0.00 0.00 1.66

3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 814,164 0.00 0.00 52.63

Sumber : BPJS Kesehatan Div. VII per 30 Desember 2015

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 210: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 54

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Puskesmas …..

1 Semen 10,962 0 134 29 163

2 Mojo 10,549 0 286 311 597

3 Ngadi 9,574 0 141 75 216

4 Kras 9,350 0 153 136 289

5 Pelas 6,902 0 75 67 142

6 Ngadiluwih 24,404 0 211 144 355

7 Wonorejo 12,553 0 68 62 130

8 Blabak 10,738 0 80 88 168

9 Wates 13,375 0 77 69 146

10 Sidomulyo 7,693 0 96 76 172

11 Ngancar 9,088 0 44 36 80

12 Puncu 12,796 0 100 56 156

13 Plosoklaten 8,822 0 130 148 278

14 Pranggang 7,306 0 562 268 830

15 Gurah 12,866 0 112 102 214

16 Adan-Adan 12,703 0 77 87 164

17 Pagu 20,335 0 70 118 188

18 Gampeng 27,582 0 38 50 88

19 Grogol 14,971 0 134 140 274

20 Papar 22,960 0 84 67 151

21 Purwoasri 12,633 0 70 72 142

22 Sumberejo 13,515 0 102 112 214

23 Puhjarak 24,236 0 218 112 330

24 Pare 17,425 0 102 112 214

25 Bendo 10,635 0 120 40 160

26 Sidorejo 5,504 0 42 33 75

27 Kepung 19,936 0 112 151 263

28 Keling 9,420 0 114 124 238

29 Kandangan 10,906 0 302 238 540

30 Tarokan 44,305 0 50 38 88

31 Kunjang 20,811 0 36 32 68

32 Tiron 11,515 0 20 12 32

33 Sambi 10,113 0 211 126 337

34 Bangsongan 12,357 0 102 112 214

35 Kayen Kidul 10,663 0 78 73 151

36 Ngasem 29,598 0 83 72 155

37 Badas 13,802 0 55 43 98

SUB JUMLAH I 0 0 542,903 0 0 0 4,489 3,631 8,120

1 RSUD Pare 37,498 49,459 86,957 5,780 7,176 12,956 143 163 306

2 RS Amelia 2,221 16,242 18,463 3,234 3,513 6,747 0 0 0

3 RS HVA Toelongrejo 27,498 32,387 59,885 6,073 6,974 13,047 42 41 83

4 RS Muhamadiyah Surya Melati 13,089 12,864 25,953 1,240 1,484 2,724 0 0 0

5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 2,737 5,124 7,861 1,345 2,334 3,679 0 0 0

6 RSIA Kasih Bunda 334 9,338 9,672 260 891 1,151 0 0 0

7 RS Bedah Arga Husada 2,291 2,861 5,152 1,177 1,468 2,645 0 0 0

8 RSIA Nuraini 2,087 1,679 3,766 273 1,098 1,371 0 0 0

9 RS Aura Syifa 9,218 44,626 53,844 941 4,231 5,172 0 0 0

10 RS Wilujeng 6,972 3,934 10,906 718 1,174 1,892 0 0 0

11 RSIA Permata Hati 0 2,633 2,633 0 730 730 0 0 0

SUB JUMLAH II 103,945 181,147 285,092 21,041 31,073 52,114 185 204 389

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 211: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 103,945 181,147 827,995 21,041 31,073 52,114 4,674 3,835 8,509

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 776,212 770,671 1,546,883 776,212 770,671 1,546,883

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 13.4 23.5 53.5 2.7 4.0 3.4

Sumber : Rekap SP2TP Puskesmas dan Rekam Medis Rumah Sakit

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

Page 212: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 55

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Pare 234 5,780 7,176 12,956 565 491 1,056 301 285 586 97.8 68.4 81.5 52.1 39.7 45.2

2 RS Amelia 107 3,118 3,965 7,083 169 122 291 92 49 141 54.2 30.8 41.1 29.5 12.4 19.9

3 RS HVA Toelongrejo 160 6,444 7,145 13,589 361 157 518 187 129 316 56.0 22.0 38.1 29.0 18.1 23.3

4 RS Muhamadiyah Surya Melati 53 1,410 1,047 2,457 55 55 110 - - - 39.0 52.5 44.8 - - -

5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 58 1,770 1,717 3,487 47 78 125 30 24 54 26.6 45.4 35.8 16.9 14.0 15.5

6 RSIA Kasih Bunda 31 260 891 1,151 2 1 3 1 1 2 7.7 1.1 2.6 3.8 1.1 1.7

7 RS Bedah Arga Husada 33 1,177 1,468 2,645 21 36 57 11 25 36 17.8 24.5 21.6 9.3 17.0 13.6

8 RSIA Nuraini 48 273 1,098 1,371 14 10 24 6 3 9 51.3 9.1 17.5 22.0 2.7 6.6

9 RS Aura Syifa 70 941 4,231 5,172 5 5 10 - 5 5 5.3 1.2 1.9 - 1.2 1.0

10 RS Wilujeng 50 812 1,280 2,092 15 13 28 10 8 18 18.5 10.2 13.4 12.3 6.3 8.6

11 RSIA Permata Hati 25 - 730 730 - - - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! - -

Sumber : Laporan Tahunan Rumah Sakit

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI PUSKESMAS

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

Page 213: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 56

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

NO NAMA RUMAH SAKITaJUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Pare 234 12,956 51,607 61,490 60.4 55.36752137 2.609061439 4.7

2 RS Amelia 107 7,083 21,649 19,558 55.4 66.19626168 2.5 2.8

3 RS HVA Toelongrejo 160 13,589 53,628 53,628 91.8 84.93125 0.4 3.9

4 RS Muhamadiyah Surya Melati 53 2,457 9,287 9,287 48.0 46.35849057 4.093610094 3.8

5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 58 3,487 14,405 10,618 68.0 60.12068966 1.9 3.0

6 RSIA Kasih Bunda 31 1,151 3,019 2,762 26.7 37.12903226 7.207645526 2.4

7 RS Bedah Arga Husada 33 2,645 7,300 8,030 60.6 80.15151515 1.8 3.0

8 RSIA Nuraini 48 1,371 4,748 4,327 27.1 28.5625 9.3 3.2

9 RS Aura Syifa 70 5,172 23,312 20,688 91.2 73.88571429 0.432714617 4.0

10 RS Wilujeng 50 2,092 7,955 7,463 43.6 41.84 4.921128107 3.6

11 RSIA Permata Hati 25 730 2,920 2,190 32.0 29.2 8.5 3.0

869 52733 199,830 63.0 60.68239356 2.2 0.0

Sumber:Laporan Tahunan Rumah Sakit

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

PUSKESMAS

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI PUSKESMAS

Page 214: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Semen Semen 28,192 1,430 5.1 510 35.7

2 Mojo Mojo 11,312 647 5.7 388 60.0

3 0 Ngadi 8,326 200 2.4 37 18.5

4 Kras Kras 11,871 2,375 20.0 513 21.6

5 0 Pelas 5,816 300 5.2 46 15.3

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 11,432 1,340 11.7 796 59.4

7 0 Wonorejo 9,850 400 4.1 250 62.5

8 Kandat Blabak 18,285 87 0.5 31 35.6

9 Wates Wates 15,253 280 1.8 153 54.6

10 0 Sidomulyo 11,912 170 1.4 64 37.6

11 Ngancar Ngancar 10,920 603 5.5 398 66.0

12 Puncu Puncu 17,976 150 0.8 96 64.0

13 Plosoklaten Plosoklaten 9,858 - - - #DIV/0!

14 0 Pranggang 8,490 1,752 20.6 628 35.8

15 Gurah Gurah 12,646 254 2.0 183 72.0

16 0 Adan-Adan 11,653 2,500 21.5 1,501 60.0

17 Pagu Pagu 11,174 1,598 14.3 1,120 70.1

18 Gampengrejo Gampeng 9,375 992 10.6 479 48.3

19 Grogol Grogol 13,510 780 5.8 585 75.0

20 Papar Papar 15,358 3,077 20.0 1,149 37.3

21 Purwoasri Purwoasri 11,602 3,280 28.3 1,322 40.3

22 0 Sumberejo 8,029 1,324 16.5 967 73.0

23 Plemahan Puhjarak 17,471 1,429 8.2 1,204 84.3

24 Pare Pare 9,395 4,620 49.2 3,419 74.0

25 0 Bendo 7,654 1,800 23.5 534 29.7

26 0 Sidorejo 8,671 1,150 13.3 842 73.2

27 Kepung Kepung 9,327 228 2.4 84 36.8

28 0 Keling 9,850 900 9.1 241 26.8

29 Kandangan Kandangan 13,615 350 2.6 266 76.0

30 Tarokan Tarokan 18,426 1,405 7.6 970 69.0

31 Kunjang Kunjang 11,895 2,080 17.5 954 45.9

32 Banyakan Tiron 14,978 375 2.5 127 33.9

33 Ringinrejo Sambi 15,675 720 4.6 418 58.1

34 Kayen Kidul Bangsongan 5,584 - #DIV/0!

35 0 Kayen Kidul 7,620 1,074 14.1 259 24.1

36 Ngasem Ngasem 17,070 - - - #DIV/0!

37 Badas Badas 17,538 1,830 10.4 267 14.6

JUMLAH PUSKESMAS 457,609 41,500 9.1 20,801 50.1

Sumber : Laporan Profil Promkes Puskesmas Tahun

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KECAMATAN

Page 215: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Semen Semen 12809 3,446 26.90 9363 7,784 83.14 3413 43.85 6,859 53.55

2 Mojo Mojo 10195 6,985 68.51 3210 170 5.30 85 50.00 7,070 69.35

3 0 Ngadi 8506 1,795 21.10 6711 1,285 19.15 1052 81.87 2,847 33.47

4 Kras Kras 9849 6,547 66.47 3302 131 3.97 129 98.47 6,676 67.78

5 0 Pelas 5711 116 2.03 5595 520 9.29 405 77.88 521 9.12

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 6494 630 9.70 5864 699 11.92 573 81.97 1,203 18.52

7 0 Wonorejo 8281 5,641 68.12 2640 30 1.14 15 50.00 5,656 68.30

8 Kandat Blabak 14744 5,786 39.24 8958 7,667 85.59 4280 55.82 10,066 68.27

9 Wates Wates 13004 7,645 58.79 5359 902 16.83 105 11.64 7,750 59.60

10 0 Sidomulyo 10581 7,059 66.71 3522 557 15.81 364 65.35 7,423 70.15

11 Ngancar Ngancar 12643 9,864 78.02 2779 748 26.92 314 41.98 10,178 80.50

12 Puncu Puncu 14554 8,746 60.09 5808 1,250 21.52 299 23.92 9,045 62.15

13 Plosoklaten Plosoklaten 7853 111 1.41 7742 301 3.89 169 56.15 280 3.57

14 0 Pranggang 7903 2,933 37.11 4970 483 9.72 208 43.06 3,141 39.74

15 Gurah Gurah 10781 6,698 62.13 4083 200 4.90 156 78.00 6,854 63.57

16 0 Adan-Adan 9291 849 9.14 8442 2,744 32.50 1662 60.57 2,511 27.03

17 Pagu Pagu 9714 6,558 67.51 3156 287 9.09 214 74.56 6,772 69.71

18 Gampengrejo Gampeng 9756 9,171 94.00 585 10 1.71 10 100.00 9,181 94.11

19 Grogol Grogol 11520 7,767 67.42 3753 938 24.99 474 50.53 8,241 71.54

20 Papar Papar 15220 8,294 54.49 6926 3,077 44.43 2250 73.12 10,544 69.28

21 Purwoasri Purwoasri 8803 1,731 19.66 7072 1,010 14.28 447 44.26 2,178 24.74

22 0 Sumberejo 5111 239 4.68 4872 138 2.83 121 87.68 360 7.04

23 Plemahan Puhjarak 14590 8,754 60.00 5836 547 9.37 387 70.75 9,141 62.65

24 Pare Pare 7542 5,721 75.86 1821 1,821 100.00 786 43.16 6,507 86.28

25 0 Bendo 8005 637 7.96 7368 402 5.46 232 57.71 869 10.86

26 0 Sidorejo 8113 4,865 59.97 3248 568 17.49 74 13.03 4,939 60.88

27 Kepung Kepung 9796 417 4.26 9379 1,575 16.79 1204 76.44 1,621 16.55

28 0 Keling 9850 5,497 55.81 4353 2,176 49.99 2016 92.65 7,513 76.27

29 Kandangan Kandangan 13465 8,923 66.27 4542 3,005 66.16 1495 49.75 10,418 77.37

30 Tarokan Tarokan 17863 7,547 42.25 10316 792 7.68 541 68.31 8,088 45.28

31 Kunjang Kunjang 7339 331 4.51 7008 143 2.04 143 100.00 474 6.46

32 Banyakan Tiron 14978 8,749 58.41 6229 560 8.99 320 57.14 9,069 60.55

33 Ringinrejo Sambi 13563 4,933 36.37 8630 3,196 37.03 2601 81.38 7,534 55.55

34 Kayen Kidul Bangsongan 4921 3,261 66.27 1660 229 13.80 106 46.29 3,367 68.42

35 0 Kayen Kidul 6442 3,027 46.99 3415 1,127 33.00 565 50.13 3,592 55.76

36 Ngasem Ngasem 17897 12,237 68.37 5660 4,721 83.41 1972 41.77 14,209 79.39

37 Badas Badas 16071 6,198 38.57 9873 231 2.34 172 74.46 6,370 39.64

JUMLAH PUSKESMAS 393,758 189,708 48.18 204,050 52,024 25.50 29,359 56.43 219,067 55.63

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2014

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2015

KECAMATANNO PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber : Laporan bulanan LB4

TABEL 58

Page 216: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 59

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 Semen Semen 49,459 2,280 5,428 2,199 10,342 2,000 19,742 1,933 12,212 1,165 4,256 433 3,837 1186 - 366 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 4,524 13,619 611 12,825 39,216 79.29

2 Mojo Mojo 47,736 808 4,040 808 4,040 3,235 16,175 3,235 16,175 661 3,305 661 3,305 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 2,388 11,940 2,388 11,940 35,460 74.28

3 0 Ngadi 30,573 - - - - - - - - 6,083 24,332 6083 24,332 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 2,086 6,258 2,086 6,258 30,590 100.06

4 Kras Kras 35,249 5,042 25,210 91 455 603 2,412 34 136 1,093 4,372 1051 3,153 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 3,744 10.62

5 0 Pelas 21,715 1,711 6,844 169 676 3,026 12,104 361 1,444 974 3,896 505 1,515 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 3,635 16.74

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 36,664 4,363 17,452 82 328 - - - - 449 1,796 786 2,358 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 642 1,926 - - 2,686 7.33

7 0 Wonorejo 35,187 2,762 11,048 57 228 - - - - 2,587 10,348 42 126 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - 56 168 522 1.48

8 Kandat Blabak 69,882 2,164 8,656 1,295 5,180 5,307 21,228 3,102 12,408 7,309 29,236 6866 20,598 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 38,186 54.64

9 Wates Wates 51,612 6,545 32,055 4,884 23,198 5,859 23,987 2,893 14,465 176 880 176 880 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 571 2,805 557 2,805 41,348 80.11

10 0 Sidomulyo 34,264 1,949 2,210 1,795 7,180 3,861 16,460 3,524 14,096 3,723 17,639 3062 13,190 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 34,466 100.59

11 Ngancar Ngancar 47,430 9,687 38,748 54 216 - - - - - - 0 - 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 3,342 10,026 8,997 26,991 27,207 57.36

12 Puncu Puncu 54,934 6,358 25,432 5,480 21,920 393 1,572 385 1,540 1,291 5,164 1243 3,729 0 - - 0.00 2 1387 1 661.00 0 0 0 0.00 1,880 5,640 2,016 6,048 33,898 61.71

13 Plosoklaten Plosoklaten 33,343 6,863 27,452 653 2,612 1,049 4,196 1,049 4,196 3 12 15 45 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1 3 - - 6,853 20.55

14 0 Pranggang 33,957 1,895 8,320 1,264 5,589 2,992 13,042 2,257 2,051 473 2,433 439 2,051 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 2,828 7,075 2,828 7,075 16,766 49.37

15 Gurah Gurah 41,709 2,132 8,528 428 1,712 1,725 6,900 26 104 3,858 15,432 555 1,665 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 142 426 - - 3,481 8.35

16 0 Adan-Adan 34,941 8,459 33,836 1,074 4,296 - - - - - - 0 - 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 4,296 12.30

17 Pagu Pagu 39,739 320 1,280 242 989 3,282 8,309 2,869 7,178 7,572 30,545 7174 30,198 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 38,365 96.54

18 Gampengrejo Gampeng 35,064 95 213 95 213 6,934 24,286 2,544 10,176 2,535 10,140 151 453 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 97 388 97 388 11,230 32.03

19 Grogol Grogol 45,030 1,436 5,744 862 3,446 2,843 10,988 1,689 6,756 6,697 24,444 6834 21,453 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1,407 2,704 1,407 2,704 34,359 76.30

20 Papar Papar 45,829 1,045 4,159 605 2,496 659 2,645 355 1,420 11,270 37,085 8192 37,248 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 251 1,016 1,234 3,702 44,866 97.90

21 Purwoasri Purwoasri 37,955 910 2,930 792 2,549 42 135 42 135 314 1,011 305 981 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 415 1,341 415 1,341 5,006 13.19

22 0 Sumberejo 28,051 3,103 15,515 3,103 12,412 1,351 5,404 1,263 5,052 116 464 116 348 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 17,812 63.50

23 Plemahan Puhjarak 55,918 9,435 37,740 343 1,372 28 112 25 100 586 2,344 229 687 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 2,159 3.86

24 Pare Pare 30,943 104 312 85 425 410 1,230 373 1,865 6,899 20,697 6830 20,490 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1,862 5,586 1,860 5,580 28,360 91.65

25 0 Bendo 30,512 937 3,748 796 3,184 4,199 16,796 3,905 15,620 2,353 9,412 2235 6,705 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 199 597 199 597 26,106 85.56

26 0 Sidorejo 35,310 4,746 18,984 170 680 - - - - 47 188 7 21 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 4 12.00 9,341 28,023 9 27 740 2.10

27 Kepung Kepung 40,785 247 988 57 228 1,738 6,952 191 764 3 12 0 - 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 87 261 39 117 1,109 2.72

28 0 Keling 54,011 8,314 40,055 8,011 40,055 218 1,090 218 1,090 618 3,090 618 3,090 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 44,235 81.90

29 Kandangan Kandangan 43,553 7,530 22,700 7,350 22,150 - - - - 3,624 10,897 3554 10,687 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 2,151 6,453 2,110 6,300 39,137 89.86

30 Tarokan Tarokan 55,118 4,170 15,350 40 160 323 1,292 31 124 7,623 30,492 586 1,758 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1,230 3,690 20 60 2,102 3.81

31 Kunjang Kunjang 33,034 3,785 15,140 105 420 - - - - - - 0 - 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 3 9 0 0.00 - - - - 420 1.27

32 Banyakan Tiron 54,134 3,780 15,120 3,780 15,120 - - - - 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 6,924 20,772 6,924 20,772 35,892 66.30

33 Ringinrejo Sambi 54,073 2,264 9,056 2,265 9,056 188 940 188 940 11,216 44,884 11234 33,702 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 43,698 80.81

34 Kayen Kidul Bangsongan 20,608 1,642 6,568 1,624 6,496 470 1,880 470 1,880 2,631 10,524 2339 7,017 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 15,393 74.69

35 0 Kayen Kidul 25,283 1,642 6,901 1,624 6,901 595 1,910 470 1,910 2,631 11,399 2339 7,017 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 15,828 62.60

36 Ngasem Ngasem 68,283 1,470 5,880 1,240 4,960 3,476 13,904 3,343 13,372 11,062 44,248 10451 31,353 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1,510 6,040 1,448 5,792 55,477 81.25

37 Badas Badas 54,995 4,703 7,896 4,072 6,722 1,522 6,088 - - 15,000 47,575 12750 42,504 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 - - - - 49,226 89.51

JUMLAH PUSKESMAS 1,546,883 124,696 491,538 57,594 228,006 58,328 241,779 36,775 147,209 122,642 462,552 97,861 336,496 1186 0 366 0 2 1387 1 661 3 9 4 12 43,878 136,589 35,301 121,490 833,874 53.91

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

ML

AH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

NO

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

PUSKESMAS PENDUDUK

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

KECAMATAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

Sumber : Laporan bulanan LB4

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

Page 217: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 60

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 Semen Semen 12 1 1 100

2 Mojo Mojo 19 15 15 100

3 0 Ngadi 3 0 0 #DIV/0!

4 Kras Kras #DIV/0!

5 0 Pelas #DIV/0!

6 Ngadiluwih Ngadiluwih #DIV/0!

7 0 Wonorejo #DIV/0!

8 Kandat Blabak 2 0 0 #DIV/0!

9 Wates Wates 6 6 6 100

10 0 Sidomulyo 0 0 0 #DIV/0!

11 Ngancar Ngancar #DIV/0!

12 Puncu Puncu 3 0 0 #DIV/0!

13 Plosoklaten Plosoklaten 2 2 2 100

14 0 Pranggang 2 2 2 100

15 Gurah Gurah #DIV/0!

16 0 Adan-Adan #DIV/0!

17 Pagu Pagu 0 0 0 #DIV/0!

18 Gampengrejo Gampeng 2 0 0 #DIV/0!

19 Grogol Grogol 4 0 0 #DIV/0!

20 Papar Papar #DIV/0!

21 Purwoasri Purwoasri 0 0 0 #DIV/0!

22 0 Sumberejo 6 6 6 100

23 Plemahan Puhjarak #DIV/0!

24 Pare Pare 10 10 9 90

25 0 Bendo #DIV/0!

26 0 Sidorejo 1 0 0 #DIV/0!

27 Kepung Kepung #DIV/0!

28 0 Keling 0 0 0 #DIV/0!

29 Kandangan Kandangan 2 2 2 100

30 Tarokan Tarokan 10 5 5 100

31 Kunjang Kunjang #DIV/0!

32 Banyakan Tiron 0 0 0 #DIV/0!

33 Ringinrejo Sambi 0 0 #DIV/0!

34 Kayen Kidul Bangsongan 0 0 0 #DIV/0!

35 0 Kayen Kidul #DIV/0!

36 Ngasem Ngasem #DIV/0!

37 Badas Badas 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH PUSKESMAS 84 49 48 97.95918367

Sumber : Laporan bulanan LB4

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO PUSKESMASJUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSAKECAMATAN

Page 218: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 61

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JU

ML

AH

S

AR

AN

A

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

S

AR

AN

A

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

S

AR

AN

A

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

S

AR

AN

A

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Semen Semen 49459 4,694 20,029 731 7,466 37.2759 5,802 16,948 2,601 12,975 76.558 510 1,027 2,483 573 55.7936 3,120 13,353 2,199 7,023 52.595 29119 58.9

2 Mojo Mojo 47736 584 2,689 584 2,689 100 4,423 21,467 4,423 21,467 100 6,365 6,365 100 7,242 7,242 100 37763 79.1

3 0 Ngadi 30573 640 2,684 640 2,684 100 2,142 10,259 2,142 10,259 100 #DIV/0! 2,868 12,783 2,868 12,782 99.992 25726 84.1

4 Kras Kras 35249 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

5 0 Pelas 21715 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 36664 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

7 0 Wonorejo 35187 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

8 Kandat Blabak 69882 1,152 4,355 768 2,903 66.659 5,882 22,234 5,882 22,234 100 2,602 9,836 2,602 9,836 100 2,475 9,356 366 1,382 14.771 36355 52.0

9 Wates Wates 51612 2 10 2 10 100 4,629 19,734 3,527 15,784 79.984 #DIV/0! 8,183 32,732 4,763 19,254 58.823 35278 68.4

10 0 Sidomulyo 34264 #DIV/0! 7,203 33,220 5,039 24,156 72.715 315 630 172 330 52.381 53 368 702 196 53.261 23355 68.2

11 Ngancar Ngancar 47430 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

12 Puncu Puncu 54934 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

13 Plosoklaten Plosoklaten 33343 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

14 0 Pranggang 33957 #DIV/0! 4,889 20,527 4,346 18,687 91.036 228 1,065 151 663 62.2535 2,478 10,958 1,544 6,908 63.041 20757 61.1

15 Gurah Gurah 41709 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

16 0 Adan-Adan 34941 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

17 Pagu Pagu 39739 580 1,790 326 1,423 79.4972 7,978 32,381 7,156 28,735 88.74 779 3,432 588 2,361 68.7937 555 2,634 394 1,618 61.427 34137 85.9

18 Gampengrejo Gampeng 35064 6 26 6 26 100 8,557 31,589 8,557 31,589 100 472 1,721 472 1,721 100 427 1,727 0 9035 25.8

19 Grogol Grogol 45030 #DIV/0! 5,035 20,140 4,884 19,535 96.996 #DIV/0! 4,390 15,077 2,800 11,200 74.285 30735 68.3

20 Papar Papar 45829 691 2,012 409 892 44.334 8,210 32,094 5,978 23,168 72.188 1,834 6,691 1,095 3,636 54.3417 1,213 4,108 487 1,094 26.631 31236 68.2

21 Purwoasri Purwoasri 37955 15 55 12 46 83.6364 7,801 31,204 7,404 29,616 94.911 314 1,570 171 855 54.4586 153 493 0 30517 80.4

22 0 Sumberejo 28051 #DIV/0! 837 4,185 814 4,070 97.252 116 580 68 340 58.6207 1,480 7,400 487 2,436 32.919 6845 24.4

23 Plemahan Puhjarak 55918 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

24 Pare Pare 30943 22 254 15 197 77.5591 8,115 24,345 7,509 22,527 92.532 400 1,200 394 1,182 98.5 209 628 81 501 79.777 24407 78.9

25 0 Bendo 30512 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

26 0 Sidorejo 35310 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

27 Kepung Kepung 40785 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

28 0 Keling 54011 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

29 Kandangan Kandangan 43553 2,616 10,198 2,205 6,605 64.7676 5,274 15,822 4,332 13,002 82.177 5,675 17,655 3,580 10,740 60.8326 - - - - #DIV/0! 31617 72.6

30 Tarokan Tarokan 55118 - - - - #DIV/0! 5,331 22,054 2,081 8,713 39.508 343 1,488 33 149 10.0134 6,119 23,580 1,641 5,078 21.535 13940 25.3

31 Kunjang Kunjang 33034 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

32 Banyakan Tiron 54134 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

33 Ringinrejo Sambi 54073 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

34 Kayen Kidul Bangsongan 20608 153 536 131 498 92.9104 3,198 11,148 2,558 10,734 96.286 - - - - #DIV/0! 1,195 4,184 968 3,978 95.076 19574 95.0

35 0 Kayen Kidul 25283 153 536 131 496 92.5373 3,198 11,148 2,558 10,734 96.286 #DIV/0! 1,195 4,184 968 3,978 95.076 19574 77.4

36 Ngasem Ngasem 68283 5 300 5 300 100 12,982 47,007 11,064 36,861 78.416 1,660 6,333 1,220 4,622 72.9828 241 955 233 909 95.183 42692 62.5

37 Badas Badas 54995 714 2,856 678 2,712 94.958 9,179 36,516 9,046 36,184 99.091 1,104 4,357 1,104 4,357 100 954 3,816 915 3,660 95.912 46913 85.3

JUMLAH PUSKESMAS 1,546,883 12,027 48,330 6,643 28,947 59.8945 120,665 464,022 101,901 401,030 86.425 16,352 63,950 14,133 47,730 74.6364 37,308 155,578 21,416 89,239 57.36 ###### 35.5

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

JU

ML

AH

SA

RA

NAMEMENUHI SYARAT

KOMUNAL

JU

ML

AH

SA

RA

NA

CEMPLUNG

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JENIS SARANA JAMBAN

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PLENGSENGAN

Sumber : Laporan bulanan LB4

NO PUSKESMAS

LEHER ANGSA

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

KECAMATAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA

Page 219: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 62

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Semen Semen 12 12 100.0 0 0 0

2 Mojo Mojo 12 12 100.0 0 0

3 0 Ngadi 8 3 37.5 0.0 0 0

4 Kras Kras 9 1 11.1 0 0

5 0 Pelas 7 5 71.4 0 0

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 7 7 100.0 0 0

7 0 Wonorejo 9 9 100.0 0 0

8 Kandat Blabak 12 4 33.3 0.0 0 0

9 Wates Wates 10 1 10.0 0 0

10 0 Sidomulyo 8 8 100.0 0.0 0 0

11 Ngancar Ngancar 10 10 100.0 5.0 50 0

12 Puncu Puncu 8 1 12.5 0 0

13 Plosoklaten Plosoklaten 9 1 11.1 1.0 11.1111111 0

14 0 Pranggang 6 6 100.0 1.0 16.67 - 0

15 Gurah Gurah 12 8 66.7 0.00 0

16 0 Adan-Adan 9 4 44.4 0.00 0

17 Pagu Pagu 13 13 100.0 2.0 15.38 0

18 Gampengrejo Gampeng 11 11 100.0 0.0 0.00 0

19 Grogol Grogol 9 7 77.8 7.0 77.78 0

20 Papar Papar 17 2 11.8 0 - 0

21 Purwoasri Purwoasri 12 2 16.7 0.0 0 0

22 0 Sumberejo 11 6 54.5 0.0 0 0

23 Plemahan Puhjarak 17 4 23.5 2.0 11.76 - 0

24 Pare Pare 2 2 100.0 0.00 - 0

25 0 Bendo 5 2 40.0 0.00 0

26 0 Sidorejo 3 3 100.0 0.00 0

27 Kepung Kepung 5 2 40.0 0.00 0

28 0 Keling 5 4 80.0 0.0 0.00 - 0

29 Kandangan Kandangan 12 12 100.0 0.0 0.00 0

30 Tarokan Tarokan 10 10 100.0 1.0 10.00 0

31 Kunjang Kunjang 12 0.0 0.00 0

32 Banyakan Tiron 9 9 100.0 0.00 - 0

33 Ringinrejo Sambi 11 5 45.5 0.00 0

34 Kayen Kidul Bangsongan 5 3 60.0 0.0 0.00 - 0

35 0 Kayen Kidul 7 4 57.1 0.00 - 0

36 Ngasem Ngasem 12 2 16.7 1.0 8.33 - 0

37 Badas Badas 8 4 50.0 0.0 0 - 0

JUMLAH PUSKESMAS 344 199 57.8 20 5.81395349 0 0

Sumber : Laporan bulanan LB4

JUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

PUSKESMAS DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)KECAMATAN

Page 220: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 63

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Semen Semen 31 4 1 1 - 1 10 48 31 100.0 2 50.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 10 100.0 46 95.8

2 Mojo Mojo 35 4 5 1 - - - 45 26 74.3 4 100.0 5 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 36 80.0

3 0 Ngadi 20 3 1 1 - - - 25 20 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 25 100.0

4 Kras Kras 27 2 1 1 - - - 31 15 55.6 5 250.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 22 71.0

5 0 Pelas 20 5 1 1 - - - 27 17 85.0 5 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 24 88.9

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 24 4 2 1 1 - - 32 27 112.5 1 25.0 - - 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 93.8

7 0 Wonorejo 14 2 1 1 - - - 18 14 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 100.0

8 Kandat Blabak 30 6 4 1 2 - - 43 30 100.0 6 100.0 1 25.0 1 100.0 - - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 38 88.4

9 Wates Wates 20 5 1 1 1 - - 28 12 60.0 4 80.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 19 67.9

10 0 Sidomulyo 21 2 1 1 - - - 25 17 81.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 84.0

11 Ngancar Ngancar 30 2 1 1 - - - 34 11 36.7 2 100.0 - - 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 41.2

12 Puncu Puncu 32 5 1 1 - - - 39 30 93.8 3 60.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 35 89.7

13 Plosoklaten Plosoklaten 23 2 2 1 - - - 28 15 65.2 2 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 20 71.4

14 0 Pranggang 23 2 2 1 - - - 28 15 65.2 2 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 20 71.4

15 Gurah Gurah 27 2 1 1 - - - 31 27 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 31 100.0

16 0 Adan-Adan 15 2 1 1 1 - - 20 12 80.0 1 50.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 80.0

17 Pagu Pagu 23 5 1 1 1 - - 31 18 78.3 2 40.0 1 100.0 1 100.0 - - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 22 71.0

18 Gampengrejo Gampeng 18 1 - 1 - - 1 21 18 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - 20 95.2

19 Grogol Grogol 30 8 4 1 - - - 43 21 70.0 6 75.0 3 75.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 31 72.1

20 Papar Papar 32 4 4 1 - - - 41 13 40.6 3 75.0 2 50.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 19 46.3

21 Purwoasri Purwoasri 27 3 5 1 2 - - 38 21 77.8 3 100.0 3 60.0 1 100.0 2 100.0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 78.9

22 0 Sumberejo 21 2 - 1 - - - 24 18 85.7 2 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 87.5

23 Plemahan Puhjarak 34 2 2 1 - - - 39 25 73.5 2 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 76.9

24 Pare Pare 18 10 9 1 4 5 47 18 100.0 10 100.0 9 100.0 1 100.0 4 100.0 #DIV/0! 5 100.0 47 100.0

25 0 Bendo 11 2 1 1 - - - 15 11 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 100.0

26 0 Sidorejo 18 5 4 1 - - - 28 18 100.0 5 100.0 4 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 100.0

27 Kepung Kepung 30 2 2 1 - - - 35 17 56.7 1 50.0 1 50.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 #DIV/0! 24 68.6

28 0 Keling 24 5 2 1 - - - 32 16 66.7 5 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 24 75.0

29 Kandangan Kandangan 31 3 2 1 - - 1 38 26 83.9 3 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 33 86.8

30 Tarokan Tarokan 30 5 4 1 - - - 40 20 66.7 4 80.0 2 50.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 67.5

31 Kunjang Kunjang 24 3 1 1 - - - 29 24 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 29 100.0

32 Banyakan Tiron 22 1 - 1 - - - 24 22 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 24 100.0

33 Ringinrejo Sambi 31 2 1 1 - - - 35 31 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 35 100.0

34 Kayen Kidul Bangsongan 10 1 1 1 - - - 13 10 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 13 100.0

35 0 Kayen Kidul 18 1 - 1 - - - 20 18 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 20 100.0

36 Ngasem Ngasem 24 5 2 1 1 - - 33 21 87.5 5 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 90.9

37 Badas Badas 36 17 5 1 - - - 59 36 100.0 17 100.0 5 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 59 100.0

JUMLAH PUSKESMAS 904 139 76 37 13 1 17 1,187 741 82.0 125 89.9 62 81.6 37 100.0 10 76.9 1 100.0 20 117.6 996 83.9

TEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMASSLTP BINTANGSD

YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

SARANA

KESEHATANHOTEL

NON BINTANGSLTA

Sumber : Laporan bulanan LB4

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN

KECAMATANRUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

Page 221: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 64

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Semen Semen 220 42 4 3 55 104 47.27 30 0 5 50 85 38.64

2 Mojo Mojo 14 5 0 6 0 11 78.57 5 0 4 0 9 64.29

3 0 Ngadi 42 0 0 3 0 3 7.14 0 0 0 0 0 0.00

4 Kras Kras 17 4 0 0 1 5 29.41 0 0 0 0 0 0.00

5 0 Pelas 15 1 0 0 0 1 6.67 0 0 0 0 0 0.00

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 10 2 0 0 0 2 20.00 0 0 0 0 0 0.00

7 0 Wonorejo 47 17 1 0 0 18 38.30 0 0 0 0 0 0.00

8 Kandat Blabak 99 0 32 2 15 49 49.49 0 22 0 3 25 25.25

9 Wates Wates 201 4 3 6 25 38 18.91 3 0 4 66 73 36.32

10 0 Sidomulyo 54 9 0 2 23 34 62.96 1 0 2 18 21 38.89

11 Ngancar Ngancar 136 0 0 0 0 0 0.00 0 2 0 0 2 1.47

12 Puncu Puncu 72 8 2 3 39 52 72.22 0 0 0 19 19 26.39

13 Plosoklaten Plosoklaten 30 0 0 2 5 7 23.33 0 0 0 0 0 0.00

14 0 Pranggang 30 0 0 2 5 7 23.33 0 0 0 0 0 0.00

15 Gurah Gurah 97 17 1 0 0 18 18.56 1 0 0 0 1 1.03

16 0 Adan-Adan 12 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00

17 Pagu Pagu 95 7 8 8 23 46 48.42 3 10 0 35 48 50.53

18 Gampengrejo Gampeng 23 0 0 6 0 6 26.09 0 0 0 17 17 73.91

19 Grogol Grogol 22 2 9 8 0 19 86.36 1 1 1 0 3 13.64

20 Papar Papar 119 10 0 0 1 11 9.24 1 0 0 6 7 5.88

21 Purwoasri Purwoasri 176 12 0 12 25 49 27.84 0 0 0 127 127 72.16

22 0 Sumberejo 72 1 11 6 22 40 55.56 0 1 5 27 33 45.83

23 Plemahan Puhjarak 16 2 0 0 0 2 12.50 0 0 0 2 2 12.50

24 Pare Pare 33 4 2 8 19 33 100.00 0 0 0 2 2 6.06

25 0 Bendo 49 2 0 0 0 2 4.08 0 2 0 0 2 4.08

26 0 Sidorejo 35 0 0 2 30 32 91.43 1 0 2 0 3 8.57

27 Kepung Kepung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

28 0 Keling 77 1 0 7 38 46 59.74 0 0 1 31 32 41.56

29 Kandangan Kandangan 202 25 5 7 165 202 100.00 0 0 0 44 44 21.78

30 Tarokan Tarokan 46 6 0 5 22 33 71.74 0 0 0 0 0 0.00

31 Kunjang Kunjang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

32 Banyakan Tiron 191 0 3 2 0 5 2.62 2 2 1.05

33 Ringinrejo Sambi 11 9 1 0 0 10 90.91 0 0 0 0 0 0.00

34 Kayen Kidul Bangsongan 88 0 1 4 8 13 14.77 0 0 1 2 3 3.41

35 0 Kayen Kidul 14 0 0 0 2 2 14.29 0 0 0 0 0 0.00

36 Ngasem Ngasem 302 0 1 5 51 57 18.87 11 24 20 112 167 55.30

37 Badas Badas 37 9 13 15 101 138 372.97 15 0 0 0 15 40.54

JUMLAH PUSKESMAS 2704 199 97 124 675 1095 40.50 72 62 45 563 742 27.44

Sumber : Laporan bulanan LB4

PUSKESMAS

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NOJUMLAH

TPM KECAMATAN

Page 222: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 65

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Semen Semen 85 30 0 5 50 85 100.00 104 0 0 0 0 0 0.00

2 Mojo Mojo 9 5 0 4 0 9 100.00 11 0 0 0 0 0 0.003 0 Ngadi 0 0 0 3 0 3 #DIV/0! 3 0 0 0 0 0 0.004 Kras Kras 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 5 0 0 0 0 0 0.005 0 Pelas 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 1 0 0 0 0 0 0.006 Ngadiluwih Ngadiluwih 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 2 0 0 0 0 0 0.007 0 Wonorejo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 18 0 0 0 0 0 0.008 Kandat Blabak 25 0 22 0 3 25 100.00 49 0 0 0 0 0 0.00

9 Wates Wates 73 6 0 5 15 26 35.62 38 0 0 5 2 7 18.4210 0 Sidomulyo 21 1 0 2 18 21 100.00 34 0 0 0 0 0 0.0011 Ngancar Ngancar 2 0 2 0 0 2 100.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!12 Puncu Puncu 19 0 0 0 19 19 100.00 52 0 0 0 0 0 0.0013 Plosoklaten Plosoklaten 0 0 1 2 5 8 #DIV/0! 7 0 0 2 0 2 28.5714 0 Pranggang 0 0 1 2 5 8 #DIV/0! 7 0 0 2 0 2 28.5715 Gurah Gurah 1 1 0 0 0 1 100.00 18 0 0 0 0 0 0.00

16 0 Adan-Adan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!17 Pagu Pagu 48 3 10 0 35 48 100.00 46 0 0 2 0 2 4.3518 Gampengrejo Gampeng 17 0 0 0 17 17 100.00 6 0 0 0 0 0 0.0019 Grogol Grogol 3 1 1 1 0 3 100.00 19 0 0 9 0 9 47.3720 Papar Papar 7 1 0 0 6 7 100.00 11 0 0 0 0 0 0.0021 Purwoasri Purwoasri 127 0 0 0 127 127 100.00 49 0 0 0 0 0 0.0022 0 Sumberejo 33 0 1 5 27 33 100.00 40 0 0 0 0 0 0.00

23 Plemahan Puhjarak 2 0 0 0 2 2 100.00 2 0 0 0 0 0 0.0024 Pare Pare 2 0 0 0 2 2 100.00 33 4 2 8 10 24 72.7325 0 Bendo 2 0 2 0 0 2 100.00 2 0 0 0 0 0 0.0026 0 Sidorejo 3 1 0 2 0 3 100.00 32 0 0 0 0 0 0.0027 Kepung Kepung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!28 0 Keling 32 0 0 1 31 32 100.00 46 1 0 7 0 8 17.3929 Kandangan Kandangan 44 0 0 0 44 44 100.00 155 5 0 5 0 10 6.45

30 Tarokan Tarokan 0 0 0 10 18 28 #DIV/0! 33 0 0 5 0 5 15.1531 Kunjang Kunjang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!32 Banyakan Tiron 2 0 0 0 2 2 100.00 5 0 0 0 0 0 0.0033 Ringinrejo Sambi 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 10 0 0 0 0 0 0.00

34 Kayen Kidul Bangsongan 3 0 0 1 2 3 100.00 13 0 0 3 0 3 23.0835 0 Kayen Kidul 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 2 0 0 0 0 0 0.00

36 Ngasem Ngasem 167 11 24 20 112 167 100.00 57 0 0 0 0 0 0.0037 Badas Badas 15 15 0 0 0 15 100.00 138 0 0 0 0 0 0.00

JUMLAH PUSKESMAS 742 75 64 63 540 742 100.00 1048 10 2 48 12 72 6.87

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

Sumber : Laporan bulanan LB4

KECAMATAN

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO PUSKESMAS

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

Page 223: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 66

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 598,400 191,129 411,800 602,929 100.76

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 300,000 1,358 300,000 301,358 100.45

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5,730 513 5,130 5,643 98.48

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 170,300 12,317 160,800 173,117 101.65

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 871,500 198,845 683,800 882,645 101.28

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 3,581,100 1,383,008 2,173,900 3,556,908 99.32

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 59,700 21,696 39,000 60,696 101.67

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 666,200 488,898 235,700 724,598 108.77

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 19,580 4,193 18,320 22,513 114.98

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 3,266,700 671,015 3,000,000 3,671,015 112.38

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 18,050 14,892 5,550 20,442 113.25

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg

+ Heksaklorofen 250 mg

supp 8,470 1,891 8,050 9,941 117.37

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 10,824 2,671 9,096 11,767 108.71

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - 50 - 50 #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 17,460 6,378 9,060 15,438 88.42

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 2,500,000 130,239 2,500,000 2,630,239 105.21

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 66,300 47,322 13,400 60,722 91.59

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 16,600 9,976 10,100 20,076 120.94

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 16,000 795 15,000 15,795 98.72

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 1,300 250 500 750 57.69

23 Betametason krim 0,1 % krim 20,725 9,302 12,750 22,052 106.40

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 28,200 12,253 20,500 32,753 116.15

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1,236,200 762,404 466,300 1,228,704 99.39

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 52,176 267 52,176 52,443 100.51

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 983,000 14,241 983,000 997,241 101.45

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 5,320 941 4,540 5,481 103.03

30 Diazepam tablet 2 mg tablet - 43,479 - 43,479 #DIV/0!

31 Diazepam tablet 5 mg tablet - 4,026 - 4,026 #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 41,730 24,036 24,450 48,486 116.19

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 126,600 36,057 86,900 122,957 97.12

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 874,000 108,033 796,000 904,033 103.44

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 111,200 175,060 - 175,060 157.43

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 10,890 2,744 9,330 12,074 110.87

37 Etakridin larutan 0,1% botol 1,862 373 1,634 2,007 107.79

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 70 - 70 70 100.00

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 1,920 354 1,410 1,764 91.88

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet - 16,971 - 16,971 #DIV/0!

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 700 15 200 215 30.71

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 1,000 15 500 515 51.50

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 15,264 3,815 12,240 16,055 105.18

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 9,990 18,703 9,990 28,693 287.22

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 43,900 42,274 - 42,274 96.30

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 82,300 102,784 3,900 106,684 129.63

47 Gameksan lotion 1 % botol - 750 - 750 #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 380,400 159,078 208,500 367,578 96.63

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 12,500 11,097 4,050 15,147 121.18

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 198,600 214,961 8,400 223,361 112.47

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 1,938,000 1,085,350 825,000 1,910,350 98.57

52 Gliserin botol - #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 10,060 4,222 5,340 9,562 95.05

54 Glukosa larutan infus 10% botol 9,460 5,967 2,440 8,407 88.87

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - 8,055 - 8,055 #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 112,800 35,706 81,100 116,806 103.55

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 38,800 24,507 7,900 32,407 83.52

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 63,500 11,140 50,100 61,240 96.44

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 705,200 79,425 604,400 683,825 96.97

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet - 43,989 - 43,989 #DIV/0!

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 6,624 9,662 - 9,662 145.86

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 319,900 485,929 - 485,929 151.90

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 1,530,200 610,708 1,003,400 1,614,108 105.48

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 35,100 23,680 8,000 31,680 90.26

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 1,674,000 714,366 1,005,000 1,719,366 102.71

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 593,600 180,329 408,300 588,629 99.16

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 1,165,300 451,760 709,900 1,161,660 99.69

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 57,100 50,285 3,000 53,285 93.31873905

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial 31,450 42,754 - 42,754 135.94

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 100,000 9,003 100,000 109,003 109.00

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 5,312 10,005 391 10,396 195.71

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 2,375,400 1,603,146 797,800 2,400,946 101.08

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 224: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 1,970 1,188 1,700 2,888 146.60

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 4,080 902 3,720 4,622 113.28

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 105,000 15,016 96,000 111,016 105.73

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 420,400 159,910 242,700 402,610 95.77

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200

mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 34,750 13,449 21,550 34,999 100.72

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 300,500 341,636 10,400 352,036 117.15

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 236,800 88,076 178,400 266,476 112.53

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 1,000 - 1,000 1,000 100.00

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - - #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 38,040 12,823 22,860 35,683 93.80

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 1,840 147 1,670 1,817 98.75

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 498 225 183 408 81.93

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 4,650 55 4,650 4,705 101.18

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 9,070 131 9,070 9,201 101.44

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 25,000 21,343 - 21,343 85.37

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 20,100 96,706 - 96,706 481.12

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 13,030 7,337 5,000 12,337 94.68

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 345,300 198,473 190,500 388,973 112.65

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 37,000 1,910 36,000 37,910 102.46

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 9,700 2,495 7,640 10,135 104.48

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 27,900 10,172 18,600 28,772 103.13

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 28,100 8,624 23,100 31,724 112.90

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 26,985 18,530 8,880 27,410 101.57

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 11,425 4,543 7,450 11,993 104.97

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 38,000 14,353 38,000 52,353 137.77

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 48,508 21,307 25,628 46,935 96.76

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 174,300 155,124 19,300 174,424 100.07

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 5,414,900 2,224,735 3,249,900 5,474,635 101.10

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 26,900 6,159 26,900 33,059 122.90

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 2,620,000 920,570 1,758,000 2,678,570 102.24

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 3,069 376 2,953 3,329 108.47

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1,035 254 970 1,224 118.26

111 Prednison tablet 5 mg tablet 883,700 369,361 566,100 935,461 105.86

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 2,000 - 2,000 2,000 100.00

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 15,900 11,150 7,400 18,550 116.67

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 141,800 39,735 115,800 155,535 109.69

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 46,500 5,476 46,000 51,476 110.70

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 646,200 100,788 601,600 702,388 108.70

117 Ringer Laktat larutan infus botol 36,500 19,479 15,880 35,359 96.87

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 13,235 5,436 8,579 14,015 105.89

119 Salisil bedak 2% kotak 17,135 6,977 9,746 16,723 97.60

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - 207 - 207 #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial 20 - - -

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 200 322 - 322 161.00

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - 1 - 1 #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 48,100 10,717 41,000 51,717 107.52

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 19,888 9,378 13,368 22,746 114.37

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 10,000 72,899 1,600 74,499 744.99

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 55,300 36,515 24,100 60,615 109.61

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 31,070 17,732 19,020 36,752 118.29

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 2,000,000 979,482 609,000 1,588,482 79.42

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 308,700 176,015 105,200 281,215 91.10

134 Vaksin Rabies Vero vial - #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 1,820,000 709,731 1,500,000 2,209,731 121.41

VAKSIN 7,385 6,625 760 7,385

136 BCG vial 3,670 2,960 710 3,670 100.00

137 T T vial 3,380 3,030 350 3,380 100.00

138 D T vial 14,673 13,393 1,280 14,673 100.00

139 CAMPAK 10 Dosis vial 20,517 18,677 1,840 20,517 100.00

140 POLIO 10 Dosis vial 22,704 21,167 1,537 22,704 100.00

141 DPT-HB vial 22,409 20,259 2,150 22,409 100.00

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial - #DIV/0!

143 POLIO 20 Dosis vial - #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial - #DIV/0!

Sumber : Template UKP4-B12

Page 225: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 5 7

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 4 4

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 8 8

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 77 77

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 29 29

3 PUSKESMAS KELILING 41 41

4 PUSKESMAS PEMBANTU 80 80

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 2 32 34

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 153 153

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 4

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 4 4

6 APOTEK 102 102

7 TOKO OBAT 14 14

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 1 1

Sumber : Laporan seksi farmakmin, kesus, yandas, aset

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 226: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 68

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 4 4 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 11 100.00

Sumber: Laporan seksi Kesehatan dasar dan kesehatan khusus

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 227: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 69

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Semen Semen 0 0.00 9 16.67 45 83.33 0 0.00 54 45 83.33

2 Mojo Mojo 0 0.00 0 0.00 36 75.00 12 25.00 48 48 100.00

3 0 Ngadi 0 0.00 0 0.00 38 100.00 0 0.00 38 38 100.00

4 Kras Kras 0 0.00 22 48.89 23 51.11 0 0.00 45 23 51.11

5 0 Pelas 0 0.00 9 34.62 17 65.38 0 0.00 26 17 65.38

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 0 0.00 0 0.00 36 97.30 1 2.70 37 37 100.00

7 0 Wonorejo 0 0.00 2 4.88 37 90.24 2 4.88 41 39 95.12

8 Kandat Blabak 0 0.00 13 19.70 53 80.30 0 0.00 66 53 80.30

9 Wates Wates 0 0.00 22 36.67 38 63.33 0 0.00 60 38 63.33

10 0 Sidomulyo 0 0.00 3 5.00 34 56.67 0 0.00 37 34 91.89

11 Ngancar Ngancar 0 0.00 0 0.00 53 88.33 1 1.67 54 54 100.00

12 Puncu Puncu 0 0.00 38 63.33 24 40.00 0 0.00 62 24 38.71

13 Plosoklaten Plosoklaten 0 0.00 0 0.00 30 50.00 10 16.67 40 40 100.00

14 0 Pranggang 0 0.00 3 5.00 41 68.33 0 0.00 44 41 93.18

15 Gurah Gurah 0 0.00 0 0.00 32 53.33 13 21.67 45 45 100.00

16 0 Adan-Adan 0 0.00 0 0.00 34 56.67 0 0.00 34 34 100.00

17 Pagu Pagu 0 0.00 0 0.00 34 56.67 3 5.00 37 37 100.00

18 Gampengrejo Gampeng 0 0.00 0 0.00 30 50.00 0 0.00 30 30 100.00

19 Grogol Grogol 0 0.00 9 15.00 29 48.33 1 1.67 39 30 76.92

20 Papar Papar 0 0.00 28 46.67 36 60.00 1 1.67 65 37 56.92

21 Purwoasri Purwoasri 0 0.00 3 5.00 38 63.33 0 0.00 41 38 92.68

22 0 Sumberejo 0 0.00 8 13.33 22 36.67 3 5.00 33 25 75.76

23 Plemahan Puhjarak 0 0.00 0 0.00 78 130.00 0 0.00 78 78 100.00

24 Pare Pare 0 0.00 0 0.00 30 50.00 8 13.33 38 38 100.00

25 0 Bendo 0 0.00 1 1.67 25 41.67 2 3.33 28 27 96.43

26 0 Sidorejo 0 0.00 0 0.00 21 35.00 10 16.67 31 31 100.00

27 Kepung Kepung 0 0.00 14 23.33 32 53.33 0 0.00 46 32 69.57

28 0 Keling 0 0.00 0 0.00 42 70.00 0 0.00 42 42 100.00

29 Kandangan Kandangan 0 0.00 7 11.67 55 91.67 0 0.00 62 55 88.71

30 Tarokan Tarokan 0 0.00 0 0.00 61 101.67 0 0.00 61 61 100.00

31 Kunjang Kunjang 0 0.00 12 20.00 40 66.67 0 0.00 52 40 76.92

32 Banyakan Tiron 0 0.00 0 0.00 51 85.00 9 15.00 60 60 100.00

33 Ringinrejo Sambi 0 0.00 0 0.00 57 95.00 12 20.00 69 69 100.00

34 Kayen Kidul Bangsongan 0 0.00 2 3.33 21 35.00 0 0.00 23 21 91.30

35 0 Kayen Kidul 0 0.00 8 13.33 25 41.67 0 0.00 33 25 75.76

36 Ngasem Ngasem 0 0.00 10 16.67 49 81.67 0 0.00 59 49 83.05

37 Badas Badas 0 0.00 30 50.00 33 55.00 5 8.33 68 38 55.88

0 0.00 253 14.66 1380 79.95 93 5.39 1726 1473 85.34

1

Sumber: Laporan rutin puskesmas

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH PUSKESMAS

STRATA POSYANDU

PRATAMAKECAMATAN

Page 228: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 70

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Semen Semen 12 12 5 1

2 Mojo Mojo 12 12 9 1

3 0 Ngadi 8 8 6 1

4 Kras Kras 9 9 7 1

5 0 Pelas 7 7 4 1

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 7 7 7 1

7 0 Wonorejo 9 9 5 1

8 Kandat Blabak 12 12 7 2

9 Wates Wates 10 10 7 1

10 0 Sidomulyo 8 8 5 1

11 Ngancar Ngancar 10 10 6 1

12 Puncu Puncu 8 8 4 1

13 Plosoklaten Plosoklaten 9 9 5 1

14 0 Pranggang 6 6 2 1

15 Gurah Gurah 12 12 9 1

16 0 Adan-Adan 9 9 7 1

17 Pagu Pagu 13 13 10 3

18 Gampengrejo Gampeng 11 11 8 4

19 Grogol Grogol 9 9 7 1

20 Papar Papar 17 17 15 1

21 Purwoasri Purwoasri 12 12 10 1

22 0 Sumberejo 11 11 8 1

23 Plemahan Puhjarak 17 17 12 1

24 Pare Pare 2 2 0 1

25 0 Bendo 5 5 3 1

26 0 Sidorejo 3 3 2 2

27 Kepung Kepung 5 5 2 1

28 0 Keling 5 5 2 1

29 Kandangan Kandangan 12 12 7 1

30 Tarokan Tarokan 10 10 6 1

31 Kunjang Kunjang 12 12 7 1

32 Banyakan Tiron 9 9 7 1

33 Ringinrejo Sambi 11 11 7 1

34 Kayen Kidul Bangsongan 5 5 3 1

35 0 Kayen Kidul 7 7 4 1

36 Ngasem Ngasem 12 12 8 1

37 Badas Badas 8 8 5 1

JUMLAH PUSKESMAS 344 344 228 44

Sumber: Laporan rutin puskesmas

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)KECAMATAN

Page 229: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 71

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Semen Semen 12 12 0 - 0 12 100

2 Mojo Mojo 12 - 11 1 0 12 100

3 0 Ngadi 8 5 3 - 0 8 100

4 Kras Kras 9 - 9 - 0 9 100

5 0 Pelas 7 6 1 - 0 7 100

6 Ngadiluwih Ngadiluwih 7 - 2 5 0 7 100

7 0 Wonorejo 9 - 8 1 0 9 100

8 Kandat Blabak 12 2 10 - 0 12 100

9 Wates Wates 10 - 10 - 0 10 100

10 0 Sidomulyo 8 4 4 - 0 8 100

11 Ngancar Ngancar 10 10 0 - 0 10 100

12 Puncu Puncu 8 8 0 - 0 8 100

13 Plosoklaten Plosoklaten 9 9 0 - 0 9 100

14 0 Pranggang 6 - 6 - 0 6 100

15 Gurah Gurah 12 2 0 10 0 12 100

16 0 Adan-Adan 9 1 8 - 0 9 100

17 Pagu Pagu 13 - 0 12 1 13 100

18 Gampengrejo Gampeng 11 - 10 1 0 11 100

19 Grogol Grogol 9 - 9 - 0 9 100

20 Papar Papar 17 3 12 2 0 17 100

21 Purwoasri Purwoasri 12 8 4 - 0 12 100

22 0 Sumberejo 11 10 1 - 0 11 100

23 Plemahan Puhjarak 17 8 9 - 0 17 100

24 Pare Pare 2 - 2 - 0 2 100

25 0 Bendo 5 - 3 2 0 5 100

26 0 Sidorejo 3 - 2 1 0 3 100

27 Kepung Kepung 5 4 1 - 0 5 100

28 0 Keling 5 5 0 - 0 5 100

29 Kandangan Kandangan 12 11 1 - 0 12 100

30 Tarokan Tarokan 10 - 7 3 0 10 100

31 Kunjang Kunjang 12 10 2 - 0 12 100

32 Banyakan Tiron 9 5 3 1 0 9 100

33 Ringinrejo Sambi 11 4 6 1 0 11 100

34 Kayen Kidul Bangsongan 5 - 4 1 0 5 100

35 0 Kayen Kidul 7 7 0 - 0 7 100

36 Ngasem Ngasem 12 8 4 - 0 12 100

37 Badas Badas 8 8 0 - 0 8 100

JUMLAH PUSKESMAS 344 150 152 41 1 344 100

Sumber: Laporan rutin puskesmas

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

KECAMATAN

Page 230: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 72

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Puskesmas

1 Semen - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

2 Mojo - - - - 2 2 - 2 2 1 - 1 - - - 1 - 1

3 Ngadi - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

4 Kras - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1

5 Pelas - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

6 Ngadiluwih - - - 2 1 3 2 1 3 1 - 1 - - - 1 - 1

7 Wonorejo - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1

8 Blabak - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

9 Wates - - - 2 1 3 2 1 3 - 1 1 - - - - 1 1

10 Sidomulyo - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

11 Ngancar - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1

12 Puncu - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

13 Plosoklaten - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

14 Pranggang - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

15 Gurah - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

16 Adan-Adan - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1

17 Pagu - - - 2 1 3 2 1 3 - 2 2 - - - - 2 2

18 Gampeng - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

19 Grogol - - - 2 1 3 2 1 3 - 1 1 - - - - 1 1

20 Papar - - - 3 - 3 3 - 3 - 2 2 - - - - 2 2

21 Purwoasri - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

22 Sumberejo - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

23 Puhjarak - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

24 Pare - - - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - 2 2

25 Bendo - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 2 - - - 1 1 2

26 Sidorejo - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

27 Kepung - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1

28 Keling - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1

29 Kandangan - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1

30 Tarokan - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1

31 Kunjang - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1

32 Tiron - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

33 Sambi - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

34 Bangsongan - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1

35 Kayen Kidul - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1

36 Ngasem - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

37 Badas - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 32 27 59 32 27 59 11 30 41 - - - 11 30 41

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL DOKTER GIGI

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

Page 231: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

NO UNIT KERJATOTAL DOKTER GIGI

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

1 RSUD Pare 20 10 30 11 6 17 31 16 47 2 2 4 1 1 2 3 3 6

2 RS Amelia 19 12 31 1 - - - - - 1

3 RS HVA Toelongrejo 29 9 38 3 1 - - 4

4 RS Muhamadiyah Surya Melati 4 7 11 1 - - - - - 1

5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 4 9 13 2 - - - - - 2

6 RSIA Kasih Bunda 7 1 8 - - - - - - - - -

7 RS Bedah Arga Husada 8 4 12 1 - - - - - 1

8 RSIA Nuraini 2 2 4 2 2 4 4 4 8 - - - - - - - - -

9 RS Aura Syifa 10 7 17 2 - - - - - 2

10 RS Wilujeng 10 4 14 1 - - - 1

11 RSIA Permata Hati 3 3 6 1 - - - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 22 12 128 13 8 77 35 20 205 2 2 16 1 1 3 3 3 19

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 - 3 9 2 11 12 2 14 1 3 4 - - - 1 3 4

1 KPRIPMD Vita Medika - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1

2 Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika 2 - 2 1 - 1 3 - 3 - - - - - - - - -

3 KPRIPMD Mugi Saras - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1

4 KPRIPMD Panca Husada Satata - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -

5 KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro - - - 3 1 4 3 1 4 - 1 1 - - - - 1 1

6 KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

7 KPRIPMD Griya Medika - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 KRIPMD Wahyu Husada 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - 0 0 - - - - - - - - - -

1 STIKES Karya Husada Kediri - - - - 0 0 0 - - 0

2 STIKES Bhakti Mulia - - - - 0 0 0 - - 0

3 AKPER Pamenang - - - - 0 0 0 - - 0

4 AKBID Pamenang - - - - 0 0 0 - - 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 25 12 131 54 37 147 79 49 278 14 35 61 1 1 3 15 36 64

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8.5359 9.5785 18.114 3.9748 0.1955 4.1702

Sumber: Data SDMK Puskesmas 2015 dan Laporan Tahunan RS 2015

Keterangan : a termasuk S3

Page 232: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 73

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Puskesmas ………

1 Semen 13 0 4 4 0 1 1

2 Mojo 13 3 4 7 1 0 1

3 Ngadi 10 0 2 2 0 1 1

4 Kras 11 2 3 5 0 2 2

5 Pelas 10 1 4 5 0 1 1

6 Ngadiluwih 11 5 11 16 1 1 2

7 Wonorejo 14 1 3 4 0 1 1

8 Blabak 15 3 4 7 1 1 2

9 Wates 13 5 2 7 0 2 2

10 Sidomulyo 10 2 2 4 0 2 2

11 Ngancar 12 6 1 7 1 0 1

12 Puncu 9 1 3 4 0 1 1

13 Plosoklaten 11 3 2 5 1 0 1

14 Pranggang 6 3 1 4 0 1 1

15 Gurah 14 2 4 6 1 0 1

16 Adan-Adan 11 1 1 2 0 1 1

17 Pagu 15 0 5 6 0 1 1

18 Gampeng 12 0 4 4 0 1 1

19 Grogol 13 4 4 8 1 0 1

20 Papar 21 2 5 7 0 1 1

21 Purwoasri 13 3 2 5 0 1 1

22 Sumberejo 11 2 1 3 0 1 1

23 Puhjarak 17 2 3 5 1 1 2

24 Pare 4 2 2 4 1 0 1

25 Bendo 7 2 2 4 0 1 1

26 Sidorejo 5 0 3 3 0 1 1

27 Kepung 6 3 2 5 0 1 1

28 Keling 7 1 3 4 0 1 1

29 Kandangan 13 4 2 6 0 1 1

30 Tarokan 10 4 2 6 0 1 1

31 Kunjang 11 1 2 3 0 1 1

32 Tiron 13 2 4 6 0 1 1

33 Sambi 13 0 5 5 0 1 1

34 Bangsongan 7 1 2 3 1 0 1

35 Kayen Kidul 9 2 3 5 1 0 1

36 Ngasem 14 1 6 7 1 1 2

37 Badas 9 2 3 5 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 413 76 116 193 12 32 44

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA BIDANPERAWAT

a PERAWAT GIGI

Page 233: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

NO UNIT KERJA BIDANPERAWAT

a PERAWAT GIGI

1 RSUD Pare 18 70 138 208 1 2 3

2 RS Amelia 10 69 0 0 0

3 RS HVA Toelongrejo 13 132 0 0 0

4 RS Muhamadiyah Surya Melati 7 20 0 0 0

5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 13 42 1

6 RSIA Kasih Bunda 14 8 0 0 0

7 RS Bedah Arga Husada 5 18 0 0 0

8 RSIA Nuraini 12 2 8 10 0 0 0

9 RS Aura Syifa 33 46 0 0 0

10 RS Wilujeng 19 27 0 0 0

11 RSIA Permata Hati 12 14 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 156 72 146 594 1 2 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 25 6 32 38 0 0 0

1 KPRIPMD Vita Medika 4 3 5 8 0 0 0

2 Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika 0 0 0 0 0 0 0

3 KPRIPMD Mugi Saras 2 1 4 5 0 0 0

4 KPRIPMD Panca Husada Satata 4 0 4 4 0 0 0

5 KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro 3 0 6 6 0 0 0

6 KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah 4 0 4 4 0 0 0

7 KPRIPMD Griya Medika 2 2 3 5 0 0 0

8 KRIPMD Wahyu Husada 6 0 6 6 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0

1 STIKES Karya Husada Kediri 0 0

2 STIKES Bhakti Mulia 0 0

3 AKPER Pamenang 0 0

4 AKBID Pamenang 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 12 3 2 5 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 606 157 296 830 13 34 48

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 79.12 53.76 3.13

Sumber: Data SDMK Puskesmas 2015 dan Laporan Tahunan RS 2015

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

Page 234: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 74

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa

APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Puskesmas ………

1 Semen - 1 1 - 1 1 - 2 2

2 Mojo - 1 1 - 1 1 - 2 2

3 Ngadi - 1 1 - - - - 1 1

4 Kras - 1 1 - - - - 1 1

5 Pelas - 1 1 - - - - 1 1

6 Ngadiluwih 1 - 1 - 1 1 1 1 2

7 Wonorejo 1 - 1 - - - 1 - 1

8 Blabak - 1 1 - - - - 1 1

9 Wates - 1 1 - 1 1 - 2 2

10 Sidomulyo - 2 2 - - - - 2 2

11 Ngancar - - - 1 - 1 1 - 1

12 Puncu - 1 1 - - - - 1 1

13 Plosoklaten - 1 1 - - - - 1 1

14 Pranggang - 1 1 - - - - 1 1

15 Gurah - 1 1 - 1 1 - 2 2

16 Adan-Adan - 1 1 - - - - 1 1

17 Pagu - 1 1 1 - 1 1 1 2

18 Gampeng 1 - 1 - - - 1 - 1

19 Grogol - 1 1 - - - - 1 1

20 Papar - 1 1 - 1 1 - 2 2

21 Purwoasri - 1 1 - - - - 1 1

22 Sumberejo 1 - 1 - - - 1 - 1

23 Puhjarak 1 - 1 - - - 1 - 1

24 Pare - 1 1 - 1 1 - 2 2

25 Bendo - 1 1 - 1 1 - 2 2

26 Sidorejo - 1 1 - - - - 1 1

27 Kepung 1 - 1 - - - 1 - 1

28 Keling - 1 1 - - - - 1 1

29 Kandangan - - - - 1 1 - 1 1

30 Tarokan - 1 1 - - - - 1 1

31 Kunjang - - - 1 - 1 1 - 1

32 Tiron - 1 1 - - - - 1 1

33 Sambi - - - 1 - 1 1 - 1

34 Bangsongan - 1 1 - - - - 1 1

35 Kayen Kidul 1 1 2 - - - 1 1 2

36 Ngasem - 1 1 - - - - 1 1

37 Badas - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 28 35 4 9 13 11 37 48

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

TOTAL

Page 235: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa

APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

TOTAL

1 RSUD Pare 3 17 20 1 8 9 4 25 29

2 RS Amelia - 2 - 2 - - 4

3 RS HVA Toelongrejo 11 3 - - 14

4 RS Muhamadiyah Surya Melati - 1 - 1 - - 2

5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 8 - 1 - - 9

6 RSIA Kasih Bunda - - 1 - - 1 - - 2

7 RS Bedah Arga Husada - - 1 - 1 - - 2

8 RSIA Nuraini - 1 1 - 1 1 - 2 2

9 RS Aura Syifa - 6 - 1 - - 7

10 RS Wilujeng 2 1 - - 3

11 RSIA Permata Hati - 1 - - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 18 53 1 9 22 4 27 75

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 7 7 1 1 2 1 8 9

1 KPRIPMD Vita Medika - 2 2 - 1 1 - 3 3

2 Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika - - - - - - - - -

3 KPRIPMD Mugi Saras - 1 1 1 - 1 1 1 2

4 KPRIPMD Panca Husada Satata - 1 1 - - - - 1 1

5 KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro - - - - - - - - -

6 KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah - 2 2 - - - - 2 2

7 KPRIPMD Griya Medika - 1 1 - - - - 1 1

8 KRIPMD Wahyu Husada - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

1 STIKES Karya Husada Kediri - - - - -

2 STIKES Bhakti Mulia - - - - -

3 AKPER Pamenang - - - - -

4 AKBID Pamenang - - - - -

- 5 5 2 2 4 2 7 9

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 58 100 8 21 41 18 79 141

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.19

Sumber: Data SDMK Puskesmas 2015 dan Laporan Tahunan RS 2015

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

Page 236: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 75

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

Puskesmas ………

1 Semen - - - - 1 1

2 Mojo - - - 1 - 1

3 Ngadi - - - - 1 1

4 Kras - 1 1 1 - 1

5 Pelas - - - - 1 1

6 Ngadiluwih - - - - 1 1

7 Wonorejo - - - 1 - 1

8 Blabak - - - 1 1 2

9 Wates - - - 1 - 1

10 Sidomulyo - - - - 2 2

11 Ngancar - - - 1 - 1

12 Puncu - - - 1 - 1

13 Plosoklaten - - - 1 - 1

14 Pranggang - 1 1 - 1 1

15 Gurah - - - - 1 1

16 Adan-Adan - 1 1 - - -

17 Pagu - - - - 1 1

18 Gampeng - - - - 1 1

19 Grogol - - - - 1 1

20 Papar - 1 1 - 1 1

21 Purwoasri - - - - 1 1

22 Sumberejo - - - 1 - 1

23 Puhjarak - - - 1 1 2

24 Pare - - - - 1 1

25 Bendo 1 - 1 1 - 1

26 Sidorejo - - - - 1 1

27 Kepung - - - 1 - 1

28 Keling - - - - 1 1

29 Kandangan - - - - 1 1

30 Tarokan - - - - 1 1

31 Kunjang - - - - - -

32 Tiron - - - - 1 1

33 Sambi - - - 1 - 1

34 Bangsongan - 1 1 1 - 1

35 Kayen Kidul - 1 1 - 1 1

36 Ngasem - - - - 1 1

37 Badas - - - - 1 1

- -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 6 7 14 24 38

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 237: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

NO UNIT KERJA

1 RSUD Pare 7 4 11 4 2 6

2 RS Amelia - - - - - -

3 RS HVA Toelongrejo - - - - 1 1

4 RS Muhamadiyah Surya Melati - - - 1

5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 1 - - -

6 RSIA Kasih Bunda 1 - - -

7 RS Bedah Arga Husada - - - 1 - -

8 RSIA Nuraini - - - - - -

9 RS Aura Syifa - - - - - -

10 RS Wilujeng - - - - - -

11 RSIA Permata Hati - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 4 13 5 3 8

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 1 1 - - -

1 KPRIPMD Vita Medika - - - - - -

2 Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika - - - - - -

3 KPRIPMD Mugi Saras - - - - - -

4 KPRIPMD Panca Husada Satata - - - - - -

5 KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro - - - - - -

6 KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah - 1 1 - - -

7 KPRIPMD Griya Medika - - - - - -

8 KRIPMD Wahyu Husada - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

1 STIKES Karya Husada Kediri - -

2 STIKES Bhakti Mulia - -

3 AKPER Pamenang - -

4 AKBID Pamenang - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 13 16 1 3 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 24 37 20 30 50

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.41 3.26

Sumber: Data SDMK Puskesmas 2015 dan Laporan Tahunan RS 2015

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

Page 238: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 76

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Puskesmas ………

1 Semen - 1 1 - - - - 1 1

2 Mojo - 1 1 - - - - 1 1

3 Ngadi - 1 1 - - - - 1 1

4 Kras - 1 1 - - - - 1 1

5 Pelas - 1 1 - - - - 1 1

6 Ngadiluwih - 2 2 - - - - 2 2

7 Wonorejo 1 - 1 - - - 1 - 1

8 Blabak - - - - - - - - -

9 Wates - 1 1 - - - - 1 1

10 Sidomulyo - 1 1 - - - - 1 1

11 Ngancar - 1 1 - - - - 1 1

12 Puncu - 1 1 - - - - 1 1

13 Plosoklaten - 1 1 - - - - 1 1

14 Pranggang - 1 1 - - - - 1 1

15 Gurah - 1 1 - - - - 1 1

16 Adan-Adan - 1 1 - - - - 1 1

17 Pagu 1 1 2 - - - 1 1 2

18 Gampeng - 1 1 - - - - 1 1

19 Grogol - - - - - - - - -

20 Papar 1 - 1 - - - 1 - 1

21 Purwoasri - 1 1 - - - - 1 1

22 Sumberejo - 1 1 - - - - 1 1

23 Puhjarak - 1 1 - - - - 1 1

24 Pare - 1 1 - - - - 1 1

25 Bendo - 1 1 - - - - 1 1

26 Sidorejo - 1 1 - - - - 1 1

27 Kepung - - - - - - - - -

28 Keling - 1 1 - - - - 1 1

29 Kandangan - 1 1 - - - - 1 1

30 Tarokan - 1 1 - - - - 1 1

31 Kunjang - 1 1 - - - - 1 1

32 Tiron 1 - 1 - - - 1 - 1

33 Sambi - 1 1 - - - - 1 1

34 Bangsongan - 1 1 - - - - 1 1

35 Kayen Kidul 1 - 1 - - - 1 - 1

36 Ngasem - - - - - - - - -

37 Badas - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 30 35 - - - 5 30 35

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL

Page 239: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO UNIT KERJATOTAL

1 RSUD Pare 1 9 10 - - - 1 9 10

2 RS Amelia - 3 3 - - - - 3 3

3 RS HVA Toelongrejo - 2 2 - - - - 2 2

4 RS Muhamadiyah Surya Melati - 4 4 - - - - 4 4

5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah - 1 1 - - - - 1 1

6 RSIA Kasih Bunda - 2 2 - - - - 2 2

7 RS Bedah Arga Husada - 1 1 - - - - 1 1

8 RSIA Nuraini - 1 1 - - - - 1 1

9 RS Aura Syifa - - - - - - - - -

10 RS Wilujeng - - - - -

11 RSIA Permata Hati - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 23 24 - - - 1 23 24

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 1 1 - - - - 1 1

1 KPRIPMD Vita Medika - - - - - - - - -

2 Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika - - - - - - - - -

3 KPRIPMD Mugi Saras - - - - - - - - -

4 KPRIPMD Panca Husada Satata - 1 - - - - - 1 1

5 KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro - - - - - - - - -

6 KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah - - - - - - - - -

7 KPRIPMD Griya Medika - - - - - - - - -

8 KRIPMD Wahyu Husada - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

1 STIKES Karya Husada Kediri - - - - -

2 STIKES Bhakti Mulia - - - - -

3 AKPER Pamenang - - - - -

4 AKBID Pamenang - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 2 3 - - - 1 2 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 56 63 - - - 7 56 63

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.11 0 4.11

Sumber: Data SDMK Puskesmas 2015 dan Laporan Tahunan RS 2015

Page 240: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 77

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Puskesmas ………

1 Semen - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

2 Mojo - - - - - - - - - - - - - - -

3 Ngadi - - - - - - - - - - - - - - -

4 Kras - - - - - - - - - - - - - - -

5 Pelas - - - - - - - - - - - - - - -

6 Ngadiluwih - - - - - - - - - - - - - - -

7 Wonorejo - - - - - - - - - - - - - - -

8 Blabak - - - - - - - - - - - - - - -

9 Wates - - - - - - - - - - - - - - -

10 Sidomulyo - - - - - - - - - - - - - - -

11 Ngancar - - - - - - - - - - - - - - -

12 Puncu - - - - - - - - - - - - - - -

13 Plosoklaten - - - - - - - - - - - - - - -

14 Pranggang - - - - - - - - - - - - - - -

15 Gurah - - - - - - - - - - - - - - -

16 Adan-Adan - - - - - - - - - - - - - - -

17 Pagu - - - - - - - - - - - - - - -

18 Gampeng - - - - - - - - - - - - - - -

19 Grogol - - - - - - - - - - - - - - -

20 Papar - - - - - - - - - - - - - - -

21 Purwoasri - - - - - - - - - - - - - - -

22 Sumberejo - - - - - - - - - - - - - - -

23 Puhjarak - - - - - - - - - - - - - - -

24 Pare - - - - - - - - - - - - - - -

25 Bendo - - - - - - - - - - - - - - -

26 Sidorejo - - - - - - - - - - - - - - -

27 Kepung - - - - - - - - - - - - - - -

28 Keling - - - - - - - - - - - - - - -

29 Kandangan - - - - - - - - - - - - - - -

30 Tarokan - - - - - - - - - - - - - - -

31 Kunjang - - - - - - - - - - - - - - -

32 Tiron - - - - - - - - - - - - - - -

33 Sambi - - - - - - - - - - - - - - -

34 Bangsongan - - - - - - - - - - - - - - -

35 Kayen Kidul - - - - - - - - - - - - - - -

36 Ngasem - - - - - - - - - - - - - - -

37 Badas - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - - 1 1

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

Page 241: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

NO UNIT KERJA

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

1 RSUD Pare 4 3 7 - - - - - - - - - 4 3 7

2 RS Amelia 2 - - - - - - - - - 2

3 RS HVA Toelongrejo 5 - - - - 1 1 - 1 1 6

4 RS Muhamadiyah Surya Melati 1 - - - - - - - - - 1

5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 1 - - - - - - - - - 1

6 RSIA Kasih Bunda - - - - - - - - - - - - -

7 RS Bedah Arga Husada 1 - - - - - - - - - 1

8 RSIA Nuraini - - - - - - - - - - - - -

9 RS Aura Syifa 1 - - - - - - - - - 1

10 RS Wilujeng - - - - - - -

11 RSIA Permata Hati - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 3 18 - - - - 1 1 - 1 1 4 3 19

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -

1 KPRIPMD Vita Medika - - - - - - - - - - - - - - -

2 Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika - - - - - - - - - - - - - - -

3 KPRIPMD Mugi Saras - - - - - - - - - - - - - - -

4 KPRIPMD Panca Husada Satata - - - - - - - - - - - - - - -

5 KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro - - - - - - - - - - - - - - -

6 KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah - - - - - - - - - - - - - - -

7 KPRIPMD Griya Medika - - - - - - - - - - - - - - -

8 KRIPMD Wahyu Husada - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -

1 STIKES Karya Husada Kediri - - - - - - -

2 STIKES Bhakti Mulia - - - - - - -

3 AKPER Pamenang - - - - - - -

4 AKBID Pamenang - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 4 19 - - - 1 1 - 1 1 4 4 8

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.24 0 0.0652 0.0652 0.52

Sumber: Data SDMK Puskesmas 2015 dan Laporan Tahunan RS 2015

Page 242: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 78

KABUPATEN KEDIRITAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

Puskesmas ………1 Semen - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 2 Mojo - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 3 Ngadi - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 4 Kras - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 5 Pelas - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 6 Ngadiluwih - - - - - - - - - - - - - 2 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 3 3 7 Wonorejo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 Blabak - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 9 Wates - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 10 Sidomulyo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 11 Ngancar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 12 Puncu - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

13 Plosoklaten - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 14 Pranggang - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 15 Gurah - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 16 Adan-Adan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 17 Pagu - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 18 Gampeng - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 19 Grogol - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 20 Papar - - - - - - - - - - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 2 - 2 21 Purwoasri - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 22 Sumberejo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 23 Puhjarak - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 24 Pare - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 25 Bendo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 26 Sidorejo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 27 Kepung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 28 Keling - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 29 Kandangan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 30 Tarokan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 31 Kunjang - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 32 Tiron - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 33 Sambi - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 34 Bangsongan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 35 Kayen Kidul - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 36 Ngasem - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 37 Badas - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 5 29 34 1 1 2 - - - - - - - - - - - - 6 30 36

1 RSUD Pare 7 - 7 - - - 2 1 3 - - - 4 7 11 - 1 1 - - - - 3 3 - - - - - - 13 12 25 2 RS Amelia 1 - - - - - 5 - - - - - - - - 3 RS Toelongrejo 6 - - - - - - - - - 9 - - - - - - - - - - - - - - - - 4 RS Surya Melati - - - - 2 - - - - - - - - 5 RS Siti Khodijah 1 - - - 4 - - - - - - - - 6 RSAB Kasih Bunda - - - - - - 2 - - - - - - - - 7 RSU Bedah Arga Husada 1 - - 1 1 - 1 - - - - - - 1 1 8 RSAB Nuraini - - - 2 2 - - 1 1 - - - - - - 3 3

9 RS IA Aura Syifa 2 - - - 5 - - - - - - - - 10 RS Wilujeng - - - - 2 - - - - - - - - 11 RSIA Permata Hati

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 - 18 - - - 2 4 6 - - - 4 8 42 - 1 1 - - - - 3 3 - - - - - - 13 16 29

1 KPRIPMD Vita Medika - - - - - - - - - - - - -

2 Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika - - - - - - - - - - - - -

3 KPRIPMD Mugi Saras - - - - - - - - - - - - -

4 KPRIPMD Panca Husada Satata - - - - - - - - - - - - -

5 KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro - - - - - - - - - - - - -

6 KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah - - - - - - - - - - - - -

7 KPRIPMD Griya Medika - - - - - - - - - - - - -

8 KRIPMD Wahyu Husada - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - 2 - 2 - - - 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - 3 2 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 - 18 - - 4 4 8 - - - 10 39 79 1 2 3 - - - - 3 3 - - - - - - 22 48 70

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.561

Sumber: Data SDMK Puskesmas 2015 dan Laporan Tahunan RS 2015

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

Page 243: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 79

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Puskesmas ………

1 Semen - - - - - - - - -

2 Mojo - - - - - - - - -

3 Ngadi - - - - - - - - -

4 Kras - - - - - - - - -

5 Pelas - - - - - - - - -

6 Ngadiluwih - - - - - - - - -

7 Wonorejo - - - - - - - - -

8 Blabak - - - - - - - - -

9 Wates - - - - - - - - -

10 Sidomulyo - - - - - - - - -

11 Ngancar - - - - - - - - -

12 Puncu - - - - - - - - -

13 Plosoklaten - - - - - - - - -

14 Pranggang - - - - - - - - -

15 Gurah - - - - - - - - -

16 Adan-Adan - - - - - - - - -

17 Pagu - - - - - - - - -

18 Gampeng - - - - - - - - -

19 Grogol - - - - - - - - -

20 Papar - - - - - - - - -

21 Purwoasri - - - - - - - - -

22 Sumberejo - - - - - - - - -

23 Puhjarak - - - - - - - - -

24 Pare - - - - - - - - -

25 Bendo - - - - - - - - -

26 Sidorejo - - - - - - - - -

27 Kepung - - - - - - - - -

28 Keling - - - - - - - - -

29 Kandangan - - - - - - - - -

30 Tarokan - - - - - - - - -

31 Kunjang - - - - - - - - -

32 Tiron - - - - - - - - -

33 Sambi - - - - - - - - -

34 Bangsongan - - - - - - - - -

35 Kayen Kidul - - - - - - - - -

36 Ngasem - - - - - - - - -

37 Badas - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD Pare - - - - - - - - -

2 RS Amelia - - - 3 - - 3

3 RS Toelongrejo - - - - - - - - -

4 RS Surya Melati - - - - -

5 RS Siti Khodijah - - - - -

6 RSAB Kasih Bunda - 2 - - 2

7 RSU Bedah Arga Husada - - - - -

8 RSAB Nuraini - - - - -

9 RS IA Aura Syifa - - - - -

10 RS Wilujeng - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - 5 - - 5

1 KPRIPMD Vita Medika - - - - -

2 Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika - - - - -

3 KPRIPMD Mugi Saras - - - - -

4 KPRIPMD Panca Husada Satata - - - - -

5 KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro - - - - -

6 KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah - - - - -

7 KPRIPMD Griya Medika - - - - -

8 KRIPMD Wahyu Husada - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - 5 - - 5

Sumber: Data SDMK Puskesmas 2015 dan Laporan Tahunan RS 2015

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 244: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 80

KABUPATEN KEDIRI

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Puskesmas ……… - - - - - - - - -

1 Semen 1 - 1 6 2 8 - - - - - - - - - - - - - - - 7 2 9

2 Mojo - 1 1 5 1 6 - - - - - - - - - - - - - - - 5 2 7

3 Ngadi 1 - 1 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - 4 1 5

4 Kras 1 - 1 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

5 Pelas 1 - 1 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - 4 - 4

6 Ngadiluwih 1 - 1 4 5 9 - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10

7 Wonorejo - 1 1 5 - 5 - - - - - - - - - - - - - - - 5 1 6

8 Blabak 1 - 1 4 3 7 - - - - - - - - - - - - - - - 5 3 8

9 Wates 1 - 1 3 2 5 - - - - - - - - - - - - - - - 4 2 6

10 Sidomulyo - 1 1 4 5 9 - - - - - - - - - - - - - - - 4 6 10

11 Ngancar 1 - 1 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6

12 Puncu 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

13 Plosoklaten - 1 1 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

14 Pranggang - 1 1 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

15 Gurah 1 - 1 4 1 5 - - - - - - - - - - - - - - - 5 1 6

16 Adan-Adan 1 - 1 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 3 2 5

17 Pagu - 1 1 5 3 8 - - - - - - - - - - - - - - - 5 4 9

18 Gampeng - 1 1 3 4 7 - - - - - - - - - - - - - - - 3 5 8

19 Grogol - - - 5 4 9 - - - - - - - - - - - - - - - 5 4 9

20 Papar 1 - 1 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

21 Purwoasri - 1 1 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5

22 Sumberejo - 1 1 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

23 Puhjarak - - - 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

24 Pare - 1 1 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

25 Bendo - 1 1 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5

26 Sidorejo - - - 2 3 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5

27 Kepung 1 - 1 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 3

28 Keling - 1 1 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

29 Kandangan 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

30 Tarokan 1 - 1 5 2 7 - - - - - - - - - - - - - - - 6 2 8

31 Kunjang - 1 1 4 4 8 - - - 1 - 1 - - - - - - - - - 5 5 10

32 Tiron 1 - 1 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 3 4 7

33 Sambi 1 - 1 4 1 5 - - - - - - - - - - - - - - - 5 1 6

34 Bangsongan 1 - 1 3 2 5 - - - - - - - - - - - - - - - 4 2 6

35 Kayen Kidul 1 - 1 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - 4 - 4

36 Ngasem - 1 1 6 4 10 - - - - - - - - - - - - - - - 6 5 11

37 Badas 1 - 1 2 3 5 - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 20 14 34 110 72 182 - - - 1 - 1 - - - - - - - - - 131 86 217

1 RSUD Pare 7 2 9 73 49 122 - - - - - - - - - - - - 60 24 84 140 75 215

2 RS Amelia - - - - - - - - - -

3 RS Toelongrejo - - - - - - - - - - - - 17 19 36 17 19 36

4 RS Surya Melati - - - - - - - - - -

5 RS Siti Khodijah - - - - - - - - - -

6 RSAB Kasih Bunda - - - - - - - - - -

7 RSU Bedah Arga Husada - - - - - - - - - -

8 RSAB Nuraini - - - - - - - - - -

9 RS IA Aura Syifa - - - - - - - - - -

10 RS Wilujeng - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 2 9 73 49 122 - - - - - - - - - - - - 77 43 120 157 94 251

1 KPRIPMD Vita Medika - - - - - - - - - -

2 Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika - - - - - - - - - -

3 KPRIPMD Mugi Saras - - - - - - - - - -

4 KPRIPMD Panca Husada Satata - - - - - - - - - -

5 KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro - - - - - - - - - -

6 KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah - - - - - - - - - -

7 KPRIPMD Griya Medika - - - - - - - - - -

8 KRIPMD Wahyu Husada - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 14 9 23 26 23 49 - - - - - 40 32 72

JUMLAH (KAB/KOTA) 41 25 66 209 144 353 - - - 1 - 1 - - - - - - 77 43 120 328 212 540

Sumber: Data SDMK Puskesmas 2015 dan Laporan Tahunan RS 2015

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

Page 245: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

TABEL 81

KABUPATEN/KOTA KEDIRI

TAHUN 2015

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 389,312,758,709 98.65

a. Belanja Langsung 289,297,313,809

b. Belanja Tidak Langsung 100,015,444,900

2 APBD PROVINSI 197,623,000 0.05

a. APBD Provinsi Program Gizi 21,250,000

b. Bantuan Keuangan Provinsi Program Promkes 176,373,000

3 APBN : 4,626,001,000 1.17

a. Dana Dekonsentrasi (Program Gizi) 16,275,000 0.00

b. Dana Dekonsentrasi Program Penyakit Tidak Menular (PTM) 57,882,000

c. Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 4,551,844,000 1.15

d. Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 503,112,000 0.13

Hibah Luar Negeri :

a. Global Fund (GF) Program HIV 374,950,000

b. Global Fund (GF) Program TB 31,527,000

c. NLR Program Kusta 7,900,000

d. BLN GAVI Sosialisasi PIN Polio 88,735,000

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

394,639,494,709

2,789,122,187,869

13.96

255,119.16

Sumber:- DPA Dinas Kesehatan Kab. Kediri

- DPA RSUD Pare Kab. Kediri

- Data Keuangan Lintas Program

- BPKAD Kab. Kediri

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

Page 246: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DATA DASAR PUSKESMAS TAHUN 2015 Semester II

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMATLongitude/Lintang

(LS/LU)

Latitude/Bujur

(BT)PONED Rawat Inap

Non Rawat

Inap

Luas

Wilayah

Jumlah

DesaJumlah Penduduk

Ibukota

Kecamatan

Ibukota

Kabupaten

Ibukota

Provinsi

Kota

Metropolitan

1 P3506010101 MOJO Jl. Besuki No.120, Kec. Mojo 07.899192 111.963071 1 1 0 52.7 12 47,736 1 0 0 0

2 P3506010202 NGADI Jl. R.Ngadi No.88, Kec. Mojo 07.957837 111.931079 0 0 1 50 8 30,573 1 0 0 0

3 P3506020101 SEMEN Jl. Argo Wilis No.127, Kec. Semen 07.828957 111.982623 1 1 0 80 12 49,459 1 0 0 0

4 P3506030101 NGADILUWIH Jl. Raya Ngadiluwih No.86, Kec. Ngadiluwih 07.891736 111.993761 1 1 0 14.85 7 36,664 1 0 0 0

5 P3506030202 WONOREJO Ds. Wonorejo, Kec. Ngadiluwih 07.871018 112.000236 0 0 1 27 9 35,187 1 0 0 0

6 P3506040201 KRAS Jl. Setya Bakti 222, Kec. Kras 07.953791 111.962136 0 0 1 41.10 9 35,249 1 0 0 0

7 P3506040202 PELAS Ds. Pelas, Kec. Kras 07.995585 111.981708 0 0 1 3.71 7 21,715 1 0 0 0

8 P3506050201 SAMBI Jl. Raya Sambi, Kec. Ringinrejo 07.980874 112.031136 0 0 1 42.38 11 54,073 1 0 0 0

9 P3506060201 BLABAK Jl. Raya Kediri 304, Kec. Kandat 07.876817 112.029722 0 0 1 51.96 12 69,882 1 0 0 0

10 P3506070101 WATES Jl. Ds. Wates, Kec. Wates 07.917122 112.128828 1 1 0 43 10 51,612 1 0 0 0

11 P3506070202 SIDOMULYO Ds. Sidomulyo, Kec. Wates 07.858450 112.077475 0 0 1 33.58 8 34,264 1 0 0 0

12 P3506080201 NGANCAR Jl. Kelud Ds. Wates, Kec. Ngancar 07.932956 112.178530 0 0 1 94.05 10 47,430 1 0 0 0

13 P3506090201 PLOSOKLATEN Jl. Raya Brenggolo, Kec. Plosoklaten 07.847686 112.121632 0 0 1 29.21 9 33,343 1 0 0 0

14 P3506090202 PRANGGANG Jl. Raya Pare-Wates, Kec. Plosoklaten 07.852375 112.170950 0 0 1 59.38 6 33,957 1 0 0 0

15 P3506100201 GURAH Jl. Seruji No.10. Ds.Gurah, Kec. Gurah 07.811767 112.089020 0 0 1 17.03 12 41,709 1 0 0 0

16 P3506100202 ADAN-ADAN Jl. Raya Adan Adan, Kec. Gurah 07.779452 112.124410 0 0 1 33.80 9 34,941 1 0 0 0

17 P3506110201 PUNCU Jl. Manggis Ds.Puncu, Kec. Puncu 07.765429 112.197730 0 0 1 68.25 8 54,934 1 0 0 0

18 P3506120201 KEPUNG Jl. Harinjing 23, Kec. Kepung 07.773433 112.251157 0 0 1 77.65 5 40,785 1 0 0 0

19 P3506120202 KELING Jl. Raya Kandangan 384 Keling, Kec. Kepung 07.773131 112.251880 0 0 1 28 5 54,011 1 0 0 0

20 P3506130101 KANDANGAN Jl. Malang No.109, Kec. Kandangan 07.757265 112.285107 1 1 0 41.67 12 43,553 1 0 0 0

21 P3506140202 BENDO Jl. Sukarno-Hatta 27 Bendo, Kec. Pare. 07.704564 112.208488 0 0 1 2.08 5 30,512 1 0 0 0

22 P3506140203 SIDOREJO Jl. MT Haryono 23 Ds.Sidorejo, Kec. Pare 07.765909 112.158949 0 0 1 19 4 35,310 1 0 0 0

23 P3506140204 PARE Jl. Welirang 4 Ds.Pare, Kec. Pare 07.825102 112.177232 0 0 1 26.13 2 30,943 1 0 0 0

24 P3506141201 BADAS Ds. Badas, Kec. Badas 07.704564 112.208488 0 0 1 39.21 7 54,995 1 0 0 0

25 P3506150201 KUNJANG Ds. Kapi, Kec. Kunjang 07.657755 112.155706 0 0 1 29.98 12 33,034 1 0 0 0

26 P3506160201 PUHJARAK Jl. Raya Papar-Pare Ds. Puhjarak, Kec. Plemahan 07.732249 112.147694 0 0 1 47.88 17 55,918 1 0 0 0

Letak AdministrasiWilayah KerjaKoordinat JENIS PUSKESMAS

Page 247: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMATLongitude/Lintang

(LS/LU)

Latitude/Bujur

(BT)PONED Rawat Inap

Non Rawat

Inap

Luas

Wilayah

Jumlah

DesaJumlah Penduduk

Ibukota

Kecamatan

Ibukota

Kabupaten

Ibukota

Provinsi

Kota

Metropolitan

Letak AdministrasiWilayah KerjaKoordinat JENIS PUSKESMAS

27 P3506170201 PURWOASRI Jl. Raya Kertosono Ds. Purwoasri, Kec. Purwosari 07.646992 112.098862 0 0 1 22.90 12 37,955 1 0 0 0

28 P3506170202 SUMBEREJO Ds. Sumberjo, Kec. Purwosari 07.629562 112.168044 0 0 1 19.60 11 28,051 1 0 0 0

29 P3506180101 PAPAR Jl. Raya Papar 57, Kec. Papar 07.700381 112.077288 1 1 0 36.22 17 45,829 1 0 0 0

30 P3506190201 PAGU Jl. Supriyadi 98 Ds.Pagu, Kec. Pagu 07.762671 112.084790 0 0 1 24.86 13 39,739 1 0 0 0

31 P3506190202 BANGSONGAN Ds. Bangsongan, Kec. Pagu 07.738956 112.093684 0 0 1 15 5 20,608 1 0 0 0

32 P3506191101 KAYENKIDUL Ds. Kayen Kidul,Kec. Kayen Kidul 07.732445 112.057616 1 1 0 20.58 7 25,283 1 0 0 0

33 P3506200202 GAMPENG Jl. Raya Gampeng 124 , Kec. Gampengrejo 07.769390 112.026022 0 0 1 16.76 11 35,064 1 0 0 0

34 P3506201201 NGASEM Ds. Ngasem, Kec. Ngasem 07.798310 112.047137 0 0 1 21.83 12 68,283 1 0 0 0

35 P3506210201 TIRON Jl. Raya Tiron, Kec. Banyakan 07.780214 112.955266 0 0 1 72.55 9 54,134 1 0 0 0

36 P3506220101 GROGOL Jl. Raya Senorejo, Kec. Grogol 07.753479 111.973360 0 1 0 34.50 9 45,030 1 0 0 0

37 P3506230201 TAROKAN Ds. Kedungsari, Kec. Tarokan 07.713523 111.936829 0 0 1 47.20 10 55,118 1 0 0 0

7 8 29 1,386 344 1,546,883 37 0 0 0

KETERANGAN :

Diisi 1 jika 'ya' dan 0 jika 'tidak'

Jumlah dari blok tertentu

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017

Page 248: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DATA DASAR PUSKESMAS TAHUN 2015 Semester II

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMAT

1 P3506010101 MOJO Jl. Besuki No.120, Kec. Mojo

2 P3506010202 NGADI Jl. R.Ngadi No.88, Kec. Mojo

3 P3506020101 SEMEN Jl. Argo Wilis No.127, Kec. Semen

4 P3506030101 NGADILUWIH Jl. Raya Ngadiluwih No.86, Kec. Ngadiluwih

5 P3506030202 WONOREJO Ds. Wonorejo, Kec. Ngadiluwih

6 P3506040201 KRAS Jl. Setya Bakti 222, Kec. Kras

7 P3506040202 PELAS Ds. Pelas, Kec. Kras

8 P3506050201 SAMBI Jl. Raya Sambi, Kec. Ringinrejo

9 P3506060201 BLABAK Jl. Raya Kediri 304, Kec. Kandat

10 P3506070101 WATES Jl. Ds. Wates, Kec. Wates

11 P3506070202 SIDOMULYO Ds. Sidomulyo, Kec. Wates

12 P3506080201 NGANCAR Jl. Kelud Ds. Wates, Kec. Ngancar

13 P3506090201 PLOSOKLATEN Jl. Raya Brenggolo, Kec. Plosoklaten

14 P3506090202 PRANGGANG Jl. Raya Pare-Wates, Kec. Plosoklaten

15 P3506100201 GURAH Jl. Seruji No.10. Ds.Gurah, Kec. Gurah

16 P3506100202 ADAN-ADAN Jl. Raya Adan Adan, Kec. Gurah

17 P3506110201 PUNCU Jl. Manggis Ds.Puncu, Kec. Puncu

18 P3506120201 KEPUNG Jl. Harinjing 23, Kec. Kepung

19 P3506120202 KELING Jl. Raya Kandangan 384 Keling, Kec. Kepung

20 P3506130101 KANDANGAN Jl. Malang No.109, Kec. Kandangan

21 P3506140202 BENDO Jl. Sukarno-Hatta 27 Bendo, Kec. Pare.

22 P3506140203 SIDOREJO Jl. MT Haryono 23 Ds.Sidorejo, Kec. Pare

23 P3506140204 PARE Jl. Welirang 4 Ds.Pare, Kec. Pare

24 P3506141201 BADAS Ds. Badas, Kec. Badas

25 P3506150201 KUNJANG Ds. Kapi, Kec. Kunjang

26 P3506160201 PUHJARAK Jl. Raya Papar-Pare Ds. Puhjarak, Kec. Plemahan

Biasa TerpencilSangat

TerpencilBaik

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

BeratBaik

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 8 10,549

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 9,574

1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 2 10,962

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 27 24,404

1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 12,553

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 9,350

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 6,902

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 10,113

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 10,738

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 14 13,375

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 7,693

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 9,088

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 8,822

1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 7,306

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 12,866

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 12,703

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 12,796

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 19,936

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 9,420

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 16 10,906

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 10,635

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 5,504

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 17,425

1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 13,802

1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 20,811

1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 24,236

KONDISI BANGUNAN PUSKESMASKriteria KONDISI RUMAH MEDIS

Jumlah

Tempat

Tidur

Jumlah

Kunjungan

Pasien

Page 249: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMAT

27 P3506170201 PURWOASRI Jl. Raya Kertosono Ds. Purwoasri, Kec. Purwosari

28 P3506170202 SUMBEREJO Ds. Sumberjo, Kec. Purwosari

29 P3506180101 PAPAR Jl. Raya Papar 57, Kec. Papar

30 P3506190201 PAGU Jl. Supriyadi 98 Ds.Pagu, Kec. Pagu

31 P3506190202 BANGSONGAN Ds. Bangsongan, Kec. Pagu

32 P3506191101 KAYENKIDUL Ds. Kayen Kidul,Kec. Kayen Kidul

33 P3506200202 GAMPENG Jl. Raya Gampeng 124 , Kec. Gampengrejo

34 P3506201201 NGASEM Ds. Ngasem, Kec. Ngasem

35 P3506210201 TIRON Jl. Raya Tiron, Kec. Banyakan

36 P3506220101 GROGOL Jl. Raya Senorejo, Kec. Grogol

37 P3506230201 TAROKAN Ds. Kedungsari, Kec. Tarokan

KETERANGAN :

Diisi 1 jika 'ya' dan 0 jika 'tidak'

Jumlah dari blok tertentu

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017

Biasa TerpencilSangat

TerpencilBaik

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

BeratBaik

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

KONDISI BANGUNAN PUSKESMASKriteria KONDISI RUMAH MEDIS

Jumlah

Tempat

Tidur

Jumlah

Kunjungan

Pasien

1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 12,633

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 13,515

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 10 22,960

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 20,335

1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 12,357

1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 10,663

1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 27,582

1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 29,598

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 11,515

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 14,971

1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 44,305

37 0 0 15 13 9 0 3 0 34 0 77 542,903

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017

Page 250: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DATA DASAR PUSKESMAS TAHUN 2015 Semester II

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMAT

1 P3506010101 MOJO Jl. Besuki No.120, Kec. Mojo

2 P3506010202 NGADI Jl. R.Ngadi No.88, Kec. Mojo

3 P3506020101 SEMEN Jl. Argo Wilis No.127, Kec. Semen

4 P3506030101 NGADILUWIH Jl. Raya Ngadiluwih No.86, Kec. Ngadiluwih

5 P3506030202 WONOREJO Ds. Wonorejo, Kec. Ngadiluwih

6 P3506040201 KRAS Jl. Setya Bakti 222, Kec. Kras

7 P3506040202 PELAS Ds. Pelas, Kec. Kras

8 P3506050201 SAMBI Jl. Raya Sambi, Kec. Ringinrejo

9 P3506060201 BLABAK Jl. Raya Kediri 304, Kec. Kandat

10 P3506070101 WATES Jl. Ds. Wates, Kec. Wates

11 P3506070202 SIDOMULYO Ds. Sidomulyo, Kec. Wates

12 P3506080201 NGANCAR Jl. Kelud Ds. Wates, Kec. Ngancar

13 P3506090201 PLOSOKLATEN Jl. Raya Brenggolo, Kec. Plosoklaten

14 P3506090202 PRANGGANG Jl. Raya Pare-Wates, Kec. Plosoklaten

15 P3506100201 GURAH Jl. Seruji No.10. Ds.Gurah, Kec. Gurah

16 P3506100202 ADAN-ADAN Jl. Raya Adan Adan, Kec. Gurah

17 P3506110201 PUNCU Jl. Manggis Ds.Puncu, Kec. Puncu

18 P3506120201 KEPUNG Jl. Harinjing 23, Kec. Kepung

19 P3506120202 KELING Jl. Raya Kandangan 384 Keling, Kec. Kepung

20 P3506130101 KANDANGAN Jl. Malang No.109, Kec. Kandangan

21 P3506140202 BENDO Jl. Sukarno-Hatta 27 Bendo, Kec. Pare.

22 P3506140203 SIDOREJO Jl. MT Haryono 23 Ds.Sidorejo, Kec. Pare

23 P3506140204 PARE Jl. Welirang 4 Ds.Pare, Kec. Pare

24 P3506141201 BADAS Ds. Badas, Kec. Badas

25 P3506150201 KUNJANG Ds. Kapi, Kec. Kunjang

26 P3506160201 PUHJARAK Jl. Raya Papar-Pare Ds. Puhjarak, Kec. Plemahan

Dokter

Spesialis

Dokter

Umum

Dokter

GigiPerawat

Perawat

GigiBidan

Bidan

Desa

Apoteker &

S1 farmasi

Ass

Apoteker

Analis

Farmasi

S1

Kesmas

S2

KesmasSanitarian Gizi

Keterapian

Fisik

0 2 1 7 1 2 11 1 1 0 0 0 1 1 0

0 1 1 2 1 2 8 0 1 0 0 0 1 1 0

0 2 1 4 1 2 11 1 1 0 0 0 1 1 1

0 3 1 16 2 4 7 1 1 0 0 0 1 2 0

0 1 1 4 1 2 12 0 1 0 0 0 1 1 0

0 1 1 5 2 2 9 0 1 0 1 0 1 1 0

0 1 1 5 1 3 7 0 1 0 0 0 1 1 0

0 1 1 5 1 2 11 1 0 0 0 0 1 1 0

0 1 1 7 2 2 13 0 1 0 0 0 2 0 0

0 3 1 7 2 3 10 1 1 0 0 0 1 1 0

0 1 1 4 2 2 8 0 2 0 0 0 2 1 0

0 1 1 7 1 2 10 1 0 0 0 0 1 1 0

0 1 1 5 1 1 10 0 1 0 0 0 1 1 0

0 1 1 4 1 1 5 0 1 0 1 0 1 1 0

0 2 1 6 1 2 12 1 1 0 0 0 1 1 0

0 1 1 2 1 2 9 0 1 0 1 0 0 1 0

0 2 1 4 1 1 8 0 1 0 0 0 1 1 0

0 1 1 5 1 1 5 0 1 0 0 0 1 0 0

0 2 1 4 1 2 5 0 1 0 0 0 1 1 0

0 3 1 6 1 3 10 1 0 0 0 0 1 1 0

0 2 2 4 1 2 5 1 1 0 1 0 1 1 0

0 1 1 3 1 1 4 0 1 0 0 0 1 1 0

0 1 2 4 1 2 2 1 1 0 0 0 1 1 0

0 2 1 5 1 1 8 0 1 0 0 0 1 1 0

0 2 1 3 1 0 11 1 0 0 0 0 0 1 0

0 1 1 5 2 1 16 0 1 0 0 0 2 1 0

JUMLAH KETENAGAAN

Page 251: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMAT

27 P3506170201 PURWOASRI Jl. Raya Kertosono Ds. Purwoasri, Kec. Purwosari

28 P3506170202 SUMBEREJO Ds. Sumberjo, Kec. Purwosari

29 P3506180101 PAPAR Jl. Raya Papar 57, Kec. Papar

30 P3506190201 PAGU Jl. Supriyadi 98 Ds.Pagu, Kec. Pagu

31 P3506190202 BANGSONGAN Ds. Bangsongan, Kec. Pagu

32 P3506191101 KAYENKIDUL Ds. Kayen Kidul,Kec. Kayen Kidul

33 P3506200202 GAMPENG Jl. Raya Gampeng 124 , Kec. Gampengrejo

34 P3506201201 NGASEM Ds. Ngasem, Kec. Ngasem

35 P3506210201 TIRON Jl. Raya Tiron, Kec. Banyakan

36 P3506220101 GROGOL Jl. Raya Senorejo, Kec. Grogol

37 P3506230201 TAROKAN Ds. Kedungsari, Kec. Tarokan

KETERANGAN :

Diisi 1 jika 'ya' dan 0 jika 'tidak'

Jumlah dari blok tertentu

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017

Dokter

Spesialis

Dokter

Umum

Dokter

GigiPerawat

Perawat

GigiBidan

Bidan

Desa

Apoteker &

S1 farmasi

Ass

Apoteker

Analis

Farmasi

S1

Kesmas

S2

KesmasSanitarian Gizi

Keterapian

Fisik

JUMLAH KETENAGAAN

0 1 1 5 1 1 12 0 1 0 0 0 1 1 0

0 1 1 3 1 1 10 0 1 0 0 0 1 1 0

0 3 2 7 1 4 17 1 1 0 1 0 1 1 0

0 3 2 6 1 2 13 1 1 0 0 0 1 2 0

0 1 1 3 1 1 6 0 1 0 1 0 1 1 0

0 1 1 5 1 1 8 0 2 0 1 0 1 1 0

0 1 1 4 1 1 11 0 1 0 0 0 1 1 0

0 2 1 7 2 2 12 0 1 0 0 0 1 0 0

0 1 1 6 1 3 10 0 1 0 0 0 1 1 0

0 3 1 8 1 4 9 0 1 0 0 0 1 0 0

0 2 1 6 1 1 9 0 1 0 0 0 1 1 0

0 59 41 193 44 69 344 13 35 0 7 0 38 35 1

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017

Page 252: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DATA DASAR PUSKESMAS TAHUN 2015 Semester II

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMAT

1 P3506010101 MOJO Jl. Besuki No.120, Kec. Mojo

2 P3506010202 NGADI Jl. R.Ngadi No.88, Kec. Mojo

3 P3506020101 SEMEN Jl. Argo Wilis No.127, Kec. Semen

4 P3506030101 NGADILUWIH Jl. Raya Ngadiluwih No.86, Kec. Ngadiluwih

5 P3506030202 WONOREJO Ds. Wonorejo, Kec. Ngadiluwih

6 P3506040201 KRAS Jl. Setya Bakti 222, Kec. Kras

7 P3506040202 PELAS Ds. Pelas, Kec. Kras

8 P3506050201 SAMBI Jl. Raya Sambi, Kec. Ringinrejo

9 P3506060201 BLABAK Jl. Raya Kediri 304, Kec. Kandat

10 P3506070101 WATES Jl. Ds. Wates, Kec. Wates

11 P3506070202 SIDOMULYO Ds. Sidomulyo, Kec. Wates

12 P3506080201 NGANCAR Jl. Kelud Ds. Wates, Kec. Ngancar

13 P3506090201 PLOSOKLATEN Jl. Raya Brenggolo, Kec. Plosoklaten

14 P3506090202 PRANGGANG Jl. Raya Pare-Wates, Kec. Plosoklaten

15 P3506100201 GURAH Jl. Seruji No.10. Ds.Gurah, Kec. Gurah

16 P3506100202 ADAN-ADAN Jl. Raya Adan Adan, Kec. Gurah

17 P3506110201 PUNCU Jl. Manggis Ds.Puncu, Kec. Puncu

18 P3506120201 KEPUNG Jl. Harinjing 23, Kec. Kepung

19 P3506120202 KELING Jl. Raya Kandangan 384 Keling, Kec. Kepung

20 P3506130101 KANDANGAN Jl. Malang No.109, Kec. Kandangan

21 P3506140202 BENDO Jl. Sukarno-Hatta 27 Bendo, Kec. Pare.

22 P3506140203 SIDOREJO Jl. MT Haryono 23 Ds.Sidorejo, Kec. Pare

23 P3506140204 PARE Jl. Welirang 4 Ds.Pare, Kec. Pare

24 P3506141201 BADAS Ds. Badas, Kec. Badas

25 P3506150201 KUNJANG Ds. Kapi, Kec. Kunjang

26 P3506160201 PUHJARAK Jl. Raya Papar-Pare Ds. Puhjarak, Kec. Plemahan

Keteknisian

Medis

Analis

Kesehatan

Jumlah

Tenaga

Kesehatan

Pekarya TU* Sopir Keuangan

Tenaga Non

Kesehatan

Lainnya

Jumlah Non

Tenaga

Kesehatan

Jumlah

Total

0 1 29 0 5 0 2 0 7 36

0 1 19 0 4 0 1 0 5 24

0 2 28 0 7 1 2 0 10 38

1 2 41 0 7 0 2 0 9 50

0 0 24 0 5 0 1 0 6 30

0 1 25 0 2 1 1 0 4 29

0 1 22 0 3 0 1 0 4 26

0 1 25 0 2 1 2 0 5 30

0 1 30 0 7 1 1 0 9 39

0 1 31 0 3 1 2 0 6 37

0 1 24 0 5 1 3 0 9 33

0 0 25 0 4 0 2 0 6 31

0 1 23 0 2 0 1 0 3 26

0 1 18 0 3 0 1 0 4 22

0 1 29 0 4 0 2 0 6 35

0 1 20 0 3 0 2 0 5 25

0 1 21 0 1 0 1 0 2 23

0 0 16 0 2 1 0 0 3 19

0 0 18 0 3 1 0 0 4 22

0 1 28 0 2 0 0 0 2 30

0 1 22 0 2 0 2 0 4 26

0 0 14 0 3 0 2 0 5 19

0 1 17 0 3 0 1 0 4 21

0 1 22 0 5 0 1 0 6 28

0 1 21 0 7 1 2 0 10 31

0 1 31 0 1 0 2 0 3 34

JUMLAH KETENAGAAN

Page 253: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMAT

27 P3506170201 PURWOASRI Jl. Raya Kertosono Ds. Purwoasri, Kec. Purwosari

28 P3506170202 SUMBEREJO Ds. Sumberjo, Kec. Purwosari

29 P3506180101 PAPAR Jl. Raya Papar 57, Kec. Papar

30 P3506190201 PAGU Jl. Supriyadi 98 Ds.Pagu, Kec. Pagu

31 P3506190202 BANGSONGAN Ds. Bangsongan, Kec. Pagu

32 P3506191101 KAYENKIDUL Ds. Kayen Kidul,Kec. Kayen Kidul

33 P3506200202 GAMPENG Jl. Raya Gampeng 124 , Kec. Gampengrejo

34 P3506201201 NGASEM Ds. Ngasem, Kec. Ngasem

35 P3506210201 TIRON Jl. Raya Tiron, Kec. Banyakan

36 P3506220101 GROGOL Jl. Raya Senorejo, Kec. Grogol

37 P3506230201 TAROKAN Ds. Kedungsari, Kec. Tarokan

KETERANGAN :

Diisi 1 jika 'ya' dan 0 jika 'tidak'

Jumlah dari blok tertentu

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017

Keteknisian

Medis

Analis

Kesehatan

Jumlah

Tenaga

Kesehatan

Pekarya TU* Sopir Keuangan

Tenaga Non

Kesehatan

Lainnya

Jumlah Non

Tenaga

Kesehatan

Jumlah

Total

JUMLAH KETENAGAAN

0 1 25 0 4 0 1 0 5 30

0 1 21 0 3 0 1 0 4 25

1 1 41 0 3 0 1 0 4 45

0 1 33 0 7 0 2 0 9 42

0 1 18 0 4 0 2 0 6 24

0 1 23 0 4 0 0 0 4 27

0 1 23 0 5 1 2 0 8 31

0 1 29 0 8 1 2 0 11 40

0 0 25 0 5 0 2 0 7 32

0 1 29 0 6 0 3 0 9 38

0 2 25 0 6 1 2 0 9 34

2 34 915 0 150 12 55 0 217 1132

*) Tenaga TU termasuk petugas loket

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017

Page 254: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DATA DASAR PUSKESMAS TAHUN 2015 Semester II

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMAT

1 P3506010101 MOJO Jl. Besuki No.120, Kec. Mojo

2 P3506010202 NGADI Jl. R.Ngadi No.88, Kec. Mojo

3 P3506020101 SEMEN Jl. Argo Wilis No.127, Kec. Semen

4 P3506030101 NGADILUWIH Jl. Raya Ngadiluwih No.86, Kec. Ngadiluwih

5 P3506030202 WONOREJO Ds. Wonorejo, Kec. Ngadiluwih

6 P3506040201 KRAS Jl. Setya Bakti 222, Kec. Kras

7 P3506040202 PELAS Ds. Pelas, Kec. Kras

8 P3506050201 SAMBI Jl. Raya Sambi, Kec. Ringinrejo

9 P3506060201 BLABAK Jl. Raya Kediri 304, Kec. Kandat

10 P3506070101 WATES Jl. Ds. Wates, Kec. Wates

11 P3506070202 SIDOMULYO Ds. Sidomulyo, Kec. Wates

12 P3506080201 NGANCAR Jl. Kelud Ds. Wates, Kec. Ngancar

13 P3506090201 PLOSOKLATEN Jl. Raya Brenggolo, Kec. Plosoklaten

14 P3506090202 PRANGGANG Jl. Raya Pare-Wates, Kec. Plosoklaten

15 P3506100201 GURAH Jl. Seruji No.10. Ds.Gurah, Kec. Gurah

16 P3506100202 ADAN-ADAN Jl. Raya Adan Adan, Kec. Gurah

17 P3506110201 PUNCU Jl. Manggis Ds.Puncu, Kec. Puncu

18 P3506120201 KEPUNG Jl. Harinjing 23, Kec. Kepung

19 P3506120202 KELING Jl. Raya Kandangan 384 Keling, Kec. Kepung

20 P3506130101 KANDANGAN Jl. Malang No.109, Kec. Kandangan

21 P3506140202 BENDO Jl. Sukarno-Hatta 27 Bendo, Kec. Pare.

22 P3506140203 SIDOREJO Jl. MT Haryono 23 Ds.Sidorejo, Kec. Pare

23 P3506140204 PARE Jl. Welirang 4 Ds.Pare, Kec. Pare

24 P3506141201 BADAS Ds. Badas, Kec. Badas

25 P3506150201 KUNJANG Ds. Kapi, Kec. Kunjang

26 P3506160201 PUHJARAK Jl. Raya Papar-Pare Ds. Puhjarak, Kec. Plemahan

PAM Sumur Lainnya PLN Generator Lainnya Aspal Tanah Lainnya BaikRusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

BeratBaik

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 3

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 3

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3

0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2

KONDISI JALAN MENUJU

PUSKESMASSUMBER LISTRIKSUMBER AIR JUMLAH SEPEDA MOTORJUMLAH AMBULANS

Page 255: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMAT

27 P3506170201 PURWOASRI Jl. Raya Kertosono Ds. Purwoasri, Kec. Purwosari

28 P3506170202 SUMBEREJO Ds. Sumberjo, Kec. Purwosari

29 P3506180101 PAPAR Jl. Raya Papar 57, Kec. Papar

30 P3506190201 PAGU Jl. Supriyadi 98 Ds.Pagu, Kec. Pagu

31 P3506190202 BANGSONGAN Ds. Bangsongan, Kec. Pagu

32 P3506191101 KAYENKIDUL Ds. Kayen Kidul,Kec. Kayen Kidul

33 P3506200202 GAMPENG Jl. Raya Gampeng 124 , Kec. Gampengrejo

34 P3506201201 NGASEM Ds. Ngasem, Kec. Ngasem

35 P3506210201 TIRON Jl. Raya Tiron, Kec. Banyakan

36 P3506220101 GROGOL Jl. Raya Senorejo, Kec. Grogol

37 P3506230201 TAROKAN Ds. Kedungsari, Kec. Tarokan

KETERANGAN :

Diisi 1 jika 'ya' dan 0 jika 'tidak'

Jumlah dari blok tertentu

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017

PAM Sumur Lainnya PLN Generator Lainnya Aspal Tanah Lainnya BaikRusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

BeratBaik

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

KONDISI JALAN MENUJU

PUSKESMASSUMBER LISTRIKSUMBER AIR JUMLAH SEPEDA MOTORJUMLAH AMBULANS

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 57 0 0 53

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017

Page 256: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DATA DASAR PUSKESMAS TAHUN 2015 Semester II

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMAT

1 P3506010101 MOJO Jl. Besuki No.120, Kec. Mojo

2 P3506010202 NGADI Jl. R.Ngadi No.88, Kec. Mojo

3 P3506020101 SEMEN Jl. Argo Wilis No.127, Kec. Semen

4 P3506030101 NGADILUWIH Jl. Raya Ngadiluwih No.86, Kec. Ngadiluwih

5 P3506030202 WONOREJO Ds. Wonorejo, Kec. Ngadiluwih

6 P3506040201 KRAS Jl. Setya Bakti 222, Kec. Kras

7 P3506040202 PELAS Ds. Pelas, Kec. Kras

8 P3506050201 SAMBI Jl. Raya Sambi, Kec. Ringinrejo

9 P3506060201 BLABAK Jl. Raya Kediri 304, Kec. Kandat

10 P3506070101 WATES Jl. Ds. Wates, Kec. Wates

11 P3506070202 SIDOMULYO Ds. Sidomulyo, Kec. Wates

12 P3506080201 NGANCAR Jl. Kelud Ds. Wates, Kec. Ngancar

13 P3506090201 PLOSOKLATEN Jl. Raya Brenggolo, Kec. Plosoklaten

14 P3506090202 PRANGGANG Jl. Raya Pare-Wates, Kec. Plosoklaten

15 P3506100201 GURAH Jl. Seruji No.10. Ds.Gurah, Kec. Gurah

16 P3506100202 ADAN-ADAN Jl. Raya Adan Adan, Kec. Gurah

17 P3506110201 PUNCU Jl. Manggis Ds.Puncu, Kec. Puncu

18 P3506120201 KEPUNG Jl. Harinjing 23, Kec. Kepung

19 P3506120202 KELING Jl. Raya Kandangan 384 Keling, Kec. Kepung

20 P3506130101 KANDANGAN Jl. Malang No.109, Kec. Kandangan

21 P3506140202 BENDO Jl. Sukarno-Hatta 27 Bendo, Kec. Pare.

22 P3506140203 SIDOREJO Jl. MT Haryono 23 Ds.Sidorejo, Kec. Pare

23 P3506140204 PARE Jl. Welirang 4 Ds.Pare, Kec. Pare

24 P3506141201 BADAS Ds. Badas, Kec. Badas

25 P3506150201 KUNJANG Ds. Kapi, Kec. Kunjang

26 P3506160201 PUHJARAK Jl. Raya Papar-Pare Ds. Puhjarak, Kec. Plemahan

BaikRusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

BeratBaik

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

BeratBaik

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0

1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 3 0 1 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0

1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0

1 1 0 0 0 0 0 0 2 1 1 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1 0

1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 3 0

JUMLAH PUSLING PERAIRAN (PERAHU) JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTUJUMLAH PUSLING RODA 4

Page 257: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMAT

27 P3506170201 PURWOASRI Jl. Raya Kertosono Ds. Purwoasri, Kec. Purwosari

28 P3506170202 SUMBEREJO Ds. Sumberjo, Kec. Purwosari

29 P3506180101 PAPAR Jl. Raya Papar 57, Kec. Papar

30 P3506190201 PAGU Jl. Supriyadi 98 Ds.Pagu, Kec. Pagu

31 P3506190202 BANGSONGAN Ds. Bangsongan, Kec. Pagu

32 P3506191101 KAYENKIDUL Ds. Kayen Kidul,Kec. Kayen Kidul

33 P3506200202 GAMPENG Jl. Raya Gampeng 124 , Kec. Gampengrejo

34 P3506201201 NGASEM Ds. Ngasem, Kec. Ngasem

35 P3506210201 TIRON Jl. Raya Tiron, Kec. Banyakan

36 P3506220101 GROGOL Jl. Raya Senorejo, Kec. Grogol

37 P3506230201 TAROKAN Ds. Kedungsari, Kec. Tarokan

KETERANGAN :

Diisi 1 jika 'ya' dan 0 jika 'tidak'

Jumlah dari blok tertentu

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017

BaikRusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

BeratBaik

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

BeratBaik

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

JUMLAH PUSLING PERAIRAN (PERAHU) JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTUJUMLAH PUSLING RODA 4

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0

1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0

1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0

0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1

33 5 0 3 0 0 0 0 39 13 25 3

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017

Page 258: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

DATA DASAR PUSKESMAS TAHUN 2015 Semester II

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMAT

1 P3506010101 MOJO Jl. Besuki No.120, Kec. Mojo

2 P3506010202 NGADI Jl. R.Ngadi No.88, Kec. Mojo

3 P3506020101 SEMEN Jl. Argo Wilis No.127, Kec. Semen

4 P3506030101 NGADILUWIH Jl. Raya Ngadiluwih No.86, Kec. Ngadiluwih

5 P3506030202 WONOREJO Ds. Wonorejo, Kec. Ngadiluwih

6 P3506040201 KRAS Jl. Setya Bakti 222, Kec. Kras

7 P3506040202 PELAS Ds. Pelas, Kec. Kras

8 P3506050201 SAMBI Jl. Raya Sambi, Kec. Ringinrejo

9 P3506060201 BLABAK Jl. Raya Kediri 304, Kec. Kandat

10 P3506070101 WATES Jl. Ds. Wates, Kec. Wates

11 P3506070202 SIDOMULYO Ds. Sidomulyo, Kec. Wates

12 P3506080201 NGANCAR Jl. Kelud Ds. Wates, Kec. Ngancar

13 P3506090201 PLOSOKLATEN Jl. Raya Brenggolo, Kec. Plosoklaten

14 P3506090202 PRANGGANG Jl. Raya Pare-Wates, Kec. Plosoklaten

15 P3506100201 GURAH Jl. Seruji No.10. Ds.Gurah, Kec. Gurah

16 P3506100202 ADAN-ADAN Jl. Raya Adan Adan, Kec. Gurah

17 P3506110201 PUNCU Jl. Manggis Ds.Puncu, Kec. Puncu

18 P3506120201 KEPUNG Jl. Harinjing 23, Kec. Kepung

19 P3506120202 KELING Jl. Raya Kandangan 384 Keling, Kec. Kepung

20 P3506130101 KANDANGAN Jl. Malang No.109, Kec. Kandangan

21 P3506140202 BENDO Jl. Sukarno-Hatta 27 Bendo, Kec. Pare.

22 P3506140203 SIDOREJO Jl. MT Haryono 23 Ds.Sidorejo, Kec. Pare

23 P3506140204 PARE Jl. Welirang 4 Ds.Pare, Kec. Pare

24 P3506141201 BADAS Ds. Badas, Kec. Badas

25 P3506150201 KUNJANG Ds. Kapi, Kec. Kunjang

26 P3506160201 PUHJARAK Jl. Raya Papar-Pare Ds. Puhjarak, Kec. Plemahan

Polindes/

PoskesdesPoskestren

Desa

Siaga

Posyandu

Pratama

Posyandu

Madya

Posyandu

Purnama

Posyandu

Mandiri

Jumlah

Posyandu

Pos Obat

DesaPos UKK

Saka

Bhakti

Husada

Dana

Sehat

Kelompok

Peduli

Kesehatan

9/12 1 12 0 0 36 12 48 0 0 1 0 0

6/8 0 8 0 0 38 0 38 0 0 0 0 0

5/12 0 12 0 9 45 0 54 0 0 0 0 0

7/7 0 7 0 0 36 1 37 0 0 0 0 0

5/9 0 9 0 2 37 2 41 0 0 0 0 0

7/9 0 9 0 22 23 0 45 0 0 0 0 0

4/7 0 7 0 9 17 0 26 0 0 0 0 0

7/11 0 11 0 0 57 12 69 0 0 1 0 0

7/12 0 12 0 13 53 0 66 0 0 0 0 0

7/10 0 10 0 22 38 0 60 0 0 0 0 0

5/8 0 8 0 3 34 0 37 0 0 0 0 0

6/10 0 10 0 0 53 1 54 0 0 0 0 0

5/9 0 9 0 0 30 10 40 0 0 0 0 0

2/6 0 6 0 3 41 0 44 0 0 0 0 0

9/12 0 12 0 0 32 13 45 0 11 1 0 0

7/9 1 9 0 0 34 0 34 0 0 0 0 0

4/8 0 8 0 38 24 0 62 0 0 0 0 0

2/5 0 5 0 14 32 0 46 0 0 1 0 0

2/5 3 5 0 0 42 0 42 0 0 0 0 0

7/12 0 12 0 7 55 0 62 0 0 0 0 0

3/5 1 5 0 1 25 2 28 0 0 0 0 0

2/3 1 3 0 0 21 10 31 0 0 0 0 0

0/2 0 2 0 0 30 8 38 0 0 0 0 0

5/8 1 8 0 30 33 5 68 0 0 1 0 0

7/12 0 12 0 12 40 0 52 0 0 0 0 0

12/17 1 17 0 0 78 0 78 0 1 0 0 0

JUMLAH UKBM

Page 259: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 · Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan

KABUPATEN KEDIRI

NO. KODE PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS ALAMAT

27 P3506170201 PURWOASRI Jl. Raya Kertosono Ds. Purwoasri, Kec. Purwosari

28 P3506170202 SUMBEREJO Ds. Sumberjo, Kec. Purwosari

29 P3506180101 PAPAR Jl. Raya Papar 57, Kec. Papar

30 P3506190201 PAGU Jl. Supriyadi 98 Ds.Pagu, Kec. Pagu

31 P3506190202 BANGSONGAN Ds. Bangsongan, Kec. Pagu

32 P3506191101 KAYENKIDUL Ds. Kayen Kidul,Kec. Kayen Kidul

33 P3506200202 GAMPENG Jl. Raya Gampeng 124 , Kec. Gampengrejo

34 P3506201201 NGASEM Ds. Ngasem, Kec. Ngasem

35 P3506210201 TIRON Jl. Raya Tiron, Kec. Banyakan

36 P3506220101 GROGOL Jl. Raya Senorejo, Kec. Grogol

37 P3506230201 TAROKAN Ds. Kedungsari, Kec. Tarokan

KETERANGAN :

Diisi 1 jika 'ya' dan 0 jika 'tidak'

Jumlah dari blok tertentu

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017

Polindes/

PoskesdesPoskestren

Desa

Siaga

Posyandu

Pratama

Posyandu

Madya

Posyandu

Purnama

Posyandu

Mandiri

Jumlah

Posyandu

Pos Obat

DesaPos UKK

Saka

Bhakti

Husada

Dana

Sehat

Kelompok

Peduli

Kesehatan

JUMLAH UKBM

10/12 2 12 0 3 38 0 41 0 0 0 0 0

8/11 0 11 0 8 22 3 33 0 0 0 0 0

15/17 0 17 0 28 36 1 65 0 0 0 0 0

10/13 0 13 0 0 34 3 37 0 0 0 0 0

3/5 0 5 0 2 21 0 23 0 0 0 0 0

4/7 0 7 0 8 25 0 33 0 0 0 0 0

8/11 1 11 0 0 30 0 30 0 0 0 0 0

8/12 1 12 0 10 49 0 59 0 0 0 0 0

7/9 0 9 0 0 51 9 60 0 0 0 0 0

7/9 0 9 0 9 29 1 39 0 0 1 0 0

6/10 0 10 0 0 61 0 61 0 0 1 0 0

228/344 13 344 0 253 1380 93 1726 0 12 7 0 0

Kediri, 25 Januari 2016Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri

dr. ADI LAKSONO, MMRS.Pembina Utama MudaNIP. 19621112 198903 1 017