PROFIL KESEHATAN · ii Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 KATA PENGANTAR...

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2015

i

Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun 2014

ii


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji Syukur kita Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmatnya

Buku Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 telah dapat diterbitkan. Profil

kesehatan Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu sarana untuk menyajikan,

memantau dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten

Wonogiri dan hasil kinerja penyelenggaraan standar pelayanan minimal kabupaten.

Profil Kesehatan tahun 2014 ini disusun dengan format baru berdasarkan Pedoman

Penyusunan Profil Kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun

2008. Indikator dan data yang tercantum dalam Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri

Tahun 2014 merupakan indikator yang dimuat dalam dokumen Indikator Kinerja dari

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Indikator Indonesia Sehat 2010 dapat

digolongkan ke dalam (1) indikator derajat kesehatan sebagai hasil akhir, yang terdiri

atas indikator-indikator untuk mortalitas, morbiditas, dan status gizi. (2) Indikator hasil

antara, yang terdiri atas indikator-indikator untuk keadaan lingkungan, perilaku hidup

masyarakat, akses dan mutu pelayanan kesehatan, serta (3) indikator proses dan

masukan, yang terdiri atas indikator-indikator untuk pelayanan kesehatan, sumber daya

kesehatan, manajemen kesehatan, dan kontribusi sektor terkait. Sedangkan Indikator

Kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan terdiri atas 47 indikator kinerja

dari 26 pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota se Propinsi

Jawa Tengah.

Data yang digunakan dalam proses penyusunan buku profil kesehatan ini bersumber

dari Laporan Data SIK Puskesmas maupun data dari Bidang-bidang di tingkatan Dinas.

Namun karena data yang dibutuhkan sebagian belum ada dalam sistem pencatatan dan

pelaporan yang telah berjalan selama ini, maka hasil kompilasi tabel Profil Kabupaten

Wonogiri sebagaimana terlampir, beberapa tabel tidak lengkap karena tidak tersedia

datanya sehingga diambilah data dari para pemegang program serta melibatkan pula

iii


lintas sektor, diantaranya Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri, Dinas Pendidikan,

BKKBN, dan sektor-sektor terkait lainnya.

Selanjutnya diharapkan saran dan kritik yang membangun, serta partisipasi dari semua

pihak khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat waktu

dan sesuai dengan kebutuhan.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam

penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri, kami sampaikan terima kasih.

Wonogiri, 2015

An. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOGIRI

Sekretaris

Dra. M.M ANTIN ENDAH SP., M.M Pembina Tk. I

NIP. 19620520 198803 2 006

iv


D A F T A R I S I

Halaman Judul ............................................................................................................... i i Kata Pengantar .............................................................................................................. ii ii Daftar Isi ........................................................................................................................ iv iv Daftar Singkatan ............................................................................................................ xi v BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1 1 1.2. Tujuan ......................................................................................... 4 4 1.3. Sistematika Penyajian .................................................................. 5 5 BAB II. GAMBARAN UMUM 2.1. Keadaan Geografi ......................................................................... 7 7 2.2. Keadaan Penduduk ...................................................................... 10 10 2.3. Keadaan Sosial Ekonomi .............................................................. 14 14 BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN 3.1. Visi dan Misi ................................................................................. 17 15 3.2. Derajat Kesehatan ........................................................................ 18 16 3.3. Indikator Derajat Kesehatan ........................................................ 19 17 3.4. Perilaku Masyarakat .................................................................... 46 40 BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN 4.1. Pemanfaatan Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar ...................... 50 44 4.2. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ............................................. 50 44 4.3. Upaya Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus ...................... 58 51 4.4. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan ............................... 59 52 BAB V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 5.1. Sarana Kesehatan ......................................................................... 60 53 5.2. Tenaga Kesehatan ........................................................................ 63 55 5.3. Pembiayaan Kesehatan ................................................................ 65 57 BAB VI. PENUTUP 6.1. Kesimpulan ................................................................................... 68 59 6.2. Saran ............................................................................................ 69 60

v


DAFTAR SINGKATAN

3M : Menutup, Menguras, dan Mengubur ABJ : Angka Bebas Jentik AIDS : Acquired Immuno Deficiency Syndrome AKABA : Angka Kematian Balita AKB : Angka Kematian Bayi

AKI : Angka Kematian Ibu ANC : Antenatal Care (Pemeriksaan Ibu Hamil) APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ASI : Air Susu Ibu Askes : Asuransi Kesehatan Bapel : Badan Pelaksana Bapim : Badan Pembina BB/TB : Berat Badan per Tinggi Badan BB/U : Berat Badan per Umur BBLR : Berat Badan Lahir Rendah

BCG : Bacilli Calmette- Guerin BGM : Bawah Garis Merah Bidang PKPK : Bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat BPS : Badan Pusat Statistik BTA : Basil Tahan Asam CBR : Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar) CDR : Case Detection Rate DAK : Dana Alokasi Khusus DBD : Demam Berdarah Dengue DKK : Dinas Kesehatan Kabupaten

DO : Drop Out DPT : Dipteri Pertusis dan Tetanus GFK : Gudang Farmasi Kabupaten Ha : Hektar HB : Hepatitis B HIV : Human Immunodeficiency Virus IMR : Infant Mortality Rate (Angka Kematian Bayi) IS : Indonesia Sehat IUD : Intra Uterin Device IUGR : Intra Uterine Growth Retardation Jamsostek : Jaminan Sosial Tenaga Kerja

JPKM : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Kab. : Kabupaten

vi


Kal. : Kalurahan KB : Keluarga Berencana Kepmenkes : Keputusan Menteri Kesehatan KIA : Kesehatan Ibu dan Anak KK : Kepala Keluarga KLB : Kejadian Luar Biasa KLH : Kelahiran Hidup Km2 : Kilometer persegi

KN : Kunjungan Neonatal MA : Madrasah Aliyah MB : Multi Basiler MMR : Maternal Mortality Rate (Angka Kematian Ibu) MOP/MOW : Metode Operasi Pria/Metode Operasi Wanita MP-ASI : Makanan Pendamping Air Susu Ibu MTs : Madrasah Tsanawiyah Nakes : Tenaga Kesehatan No. : Nomor P2 : Pemberantasan Penyakit P2PL : Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

PB : Pausi Basiler PD3I : Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi PDAM : Perusahaan Daerah Air Minum Permenkes : Peraturan Menteri Kesehatan PHBS : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHLN : Pinjaman/Hibah Luar Negeri PKD : Poliklinik Kesehatan Desa PKG : Pemantauan Konsumsi Gizi PLP : Penyehatan Lingkungan Pemukiman PMS : Penyakit Menular Seksual PMT-ASI : Pemberian Makanan Tambahan Air Susu Ibu

Pokjanal : Kelompok Kerja Operasional Polindes : Pondok Bersalin Desa Poned : Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Dasar Posyandu : Pos Pelayanan Terpadu PPK : Pemberi Pelayanan Kesehatan PSG : Pemantauan Status Gizi PSN : Pemberantasan Sarang Nyamuk PTT : Pegawai Tidak Tetap PUS : Pasangan Usia Subur Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat

Pusling : Puskesmas Keliling Pustu : Puskesmas Pembantu

vii


PWS-KIA : Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak RFT : Release From Threatment RI : Republik Indonesia RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah SD : Sekolah Dasar SDM : Sumber Daya Manusia Sie : Seksi SIK : Sistem Informasi Kesehatan

SIM : Sistem Informasi Manajemen SKN : Sistem Kesehatan Nasional SMA : Sekolah Menengah Atas SMP : Sekolah Menengah Pertama SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah SPM : Standar Pelayanan Minimal

TBC : Tuberculosis TTU : Tempat-tempat Umum UCI : Universal Child Immunization UHH : Umur Harapan Hidup UU : Undang-undang

WHO : World Health Organization (Organisasi Kesehatan Dunia) WUS : Wanita Usia Subur

1


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam

pembangunan nasional secara menyeluruh. Menurut HL. Blum, derajat kesehatn

masyarakat dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor utama, yaitu perilaku, lingkungan,

pelayanan kesehatan dan genetika/keturunan. Oleh karena itu, pembangunan di

bidang kesehatan sangat terkait dan dipengaruhi oleh berbagai aspek, seperti

pendidikan, sosial budaya, demografi dan geografis, perkembangan lingkungan fisik

dan biologik, maupun aspek-aspek yang lain.

Dari aspek global, dengan adanya Millenium Development Goals (MDG’s)

mensyaratkan pencapaian-pencapaian tertentu pada tahun 2015, maka hal ini

menjadi target sekaligus tantangan hal yang harus dicapai negara pada tahun 2015.

Target-target ini kemudian diturunkan ke tingkat provinsi, yang selanjutnya

diteruskan ke tingkat kabupaten maupun kota. Pentingnya pencapaian MDG’s ini

diindikasikan dengan keluarnya Instruksi Presiden No. 3 tahun 2010 tentang

Program Pembangunan yang Berkeadilan, yang didalamnya menyebutkan bahwa

pengambil kebijakan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai

tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing, dalam rangka pelaksanaan program-

program pembangunan yang berkeadilan, yang salah satunya adalah program

Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium. Dalam MDG’s, terdapat 8 (delapan)

tujuan utama, yang 5 (lima) diantaranya berhubungan baik secara langsung maupun

tidak langsung dengan bidang kesehatan.

Sejalan dengan MDG’s dan Instruksi Presiden No. 3 tahun 2010, Pemerintah

Kabupaten Wonogiri mengeluarkan Peraturan Bupati No. 9 tahun 2012 tentang

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten Wonogiri,

mengamanatkan pencapaian SPM tahun 2015 ditetapkan minimal berdasarkan

target yang termuat dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.

1

2


741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di

Kabupaten/Kota.

Dalam rangka mendukung program MDG’s di Indonesia, Kementerian

Kesehatan mengeluarkan Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), yang

pelaksanaannya diutamakan untuk kegiatan promotif dan preventif. Program BOK

yang telah digulirkan Kementerian Kesehatan mulai 2010 diharapkan membawa

peningkatan capaian kinerja daerah, terutama dukungan terhadap capaian MDG’s di

Kabupaten Wonogiri.

Desentralisasi bidang kesehatan yang telah disusun pada bulan Januari

2001 dikembangkan menjadi langkah strategis untuk menyelesaikan berbagai

hambatan dan tantangan yang dihadapi pusat dan daerah. Oleh karena itu perlu

adanya peraturan untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi dan berbagai

pedoman teknis.

Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang

mengatur pembagian kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah

mengandung konsekuensi bahwa masing-masing daerah harus memiliki sistem

kesehatan tersendiri, termasuk dukungan dalam menyusun sistem informasinya.

Kualitas Sistem Informasi Kesehatan Nasional sangat ditentukan oleh kualitas dari

sistem-sistem informasi kesehatan (SIK) provinsi. Dan untuk memperoleh sistem

kesehatan provinsi yang akurat, maka diperlukan pemantapan sistem informasi

kabupaten/kota. Begitu pula dengan UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik, dimana pada pasal 2 ayat (1) menyebutkan bahwa Setiap Informasi

Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik. Hal

ini menyiratkan bahwa instansi yang berwenang wajib menyediakan data dan

informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Demikian pula pada ayat (3),

disebutkan bahwa setiap informasi publik harus dapat diperoleh setiap pemohon

informasi publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana.

Sehingga dalam penyediaan ini dibutuhkan suatu sistem yang mendukung

penyediaan informasi, terutama di bidang kesehatan. Menjembatani apa yang

menjadi amanat dalam peraturan regulasi tersebut, maka dibentuklah suatu sistem

informasi kesehatan (SIK) di tingkat kabupaten.

3


SIK kabupaten/kota diharapkan dapat menyediakan data dan informasi

dalam penyusunan rencana pembangunan daerah tersebut serta sebagai landasan

pengembangan sumber daya kesehatan secara benar, akurat, dan lengkap. Dari data

dan informasi ini pula terlihat pencapaian indikator-indikator keberhasilan

pembangunan kesehatan, maupun untuk keperluan perencanaan, evaluasi, dan

pelaporan.

Adanya surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Nomor

IR.01.01/VI/062/2011 tanggal 18 Januari 2011 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Profil Kesehatan Kabupaten/Kota (yang Responsif Gender), semakin menekankan

pentingnya SIK di tingkat kabupaten/kota. Dalam surat ini, disertakan Petunjuk

Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kab/Kota, edisi terpilah menurut jenis kelamin.

Kebutuhan akan informasi di masyarakat, dari hari ke hari menunjukkan

peningkatan yang cukup jelas. Ditambah dengan dukungan teknologi yang

memungkinkan informasi dapat diakses dalam waktu yang sangat singkat.

Masyarakat semakin kritis terhadap masalah-masalah kesehatan, apalagi bila hal ini

merupakan kebutuhan dan masalah mereka, maka kebutuhan mereka akan

informasi akan semakin terasa. Kepedulian masyarakat ini memberikan nilai positif

bagi perkembangan pembangunan kesehatan, sehingga tuntutan data dan informasi

yang dikemas secara baik, sederhana, informatif, dan tepat waktu dapat tersedia.

Dan salah satu produk yang dapat menjawab kebutuhan tersebut adalah “Profil

Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun 2014”.

Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri bermaksud memberikan gambaran

situasi kesehatan di Kabupaten Wonogiri yang diterbitkan setahun sekali. Dalam

setiap terbitannya Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri memuat berbagai data

tentang kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan

seperti data kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian program-program

kesehatan, dan keluarga berencana. Data di analisis dengan analisis sederhana dan

ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Dalam memberikan ulasan secara

sederhana, disertakan pula data tahun-tahun sebelumnya, sehingga dapat diketahui

perkembangan suatu program.

Dengan demikian jelas bahwa tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan

Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 ini adalah dalam rangka menyediakan sarana

4


untuk perencanaan, pemantauan, dan mengevaluasi pencapaian pembangunan

kesehatan di Kabupaten Wonogiri tahun 2014 yang mengacu kepada Visi Bupati

Wonogiri, yaitu “Terwujudnya Pemerintahan Wonogiri Yang Kredibel dan Efektif

Demi Terciptanya Kehidupan Masyarakat Yang Berkualitas Dan Berakhlak Mulia,

Bebas Dari Kemiskinan”, serta pembinaan dan pengawasan terhadap puskesmas-

puskesmas binaan dalam pencapaian Visi Kabupaten.

1.2. TUJUAN

1.2.1. Tujuan Umum

Tersedianya data dan informasi di bidang kesehatan, secara baik, sederhana,

informatif, benar, akurat, lengkap, dan tepat waktu, sehingga dapat

digunakan sebagai salah satu bahan dalam berbagai kebutuhan dan

kewenangan.

1.2.2. Tujuan Khusus

1.2.2.1. Dapat disajikannya data dan informasi tentang indikator pencapaian

tahun 2014, yang meliputi derajat kesehatan masyarakat, perilaku

sehat, lingkungan sehat, dan pelayanan kesehatan;

1.2.2.2. Data/informasi yang disajikan dapat digunakan untuk mendukung

sistem manajemen kesehatan pada setiap tingkat administrasi

kesehatan (perencanaan, pemantauan, pengerakan pelaksanaan,

dan evaluasi tahunan program-program kesehatan).

5


1.3. SISTEMATIKA PENYAJIAN

1.3.1. Bab 1. Pendahuluan

Berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan dan

sistematika dari penyajian.

1.3.2. Bab 2. Gambaran Umum

Menyajikan gambaran umum Kabupaten Wonogiri. Selain uraian tentang

letak geografis, administratif, dan informasi umum lainnya, juga mengulas

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor

lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, dan

lingkungan. Data ini didapatkan dari lintas sektoral terkait.

1.3.3. Bab 3. Situasi Derajat Kesehatan

Berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian kesakitan dan

angka status gizi masyarakat.

1.3.4. Bab 4. Situasi Upaya Kesehatan

Menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan

kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,

pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam

situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini

juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)

bidang kesehatan serta upaya pelayanan keehatan lainnya yang

diselenggarakan oleh Kabupaten Wonogiri.

1.3.5. Bab 5. Situasi Sumber Daya Kesehatan

Menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan

kesehatan, dan sumber daya kesehatan lainnya.

1.3.6. Bab 6. Kesimpulan

Diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah

lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri di Tahun 2014. Selain

keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan

hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan

pembangunan.

6


1.3.7. Lampiran

Berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Wonogiri dan 83 tabel data

yang merupakan gabungan Tabel Indikator Kabupaten Sehat dan indikator

pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan.

7


BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. KEADAAN GEOGRAFI

Letak Kabupaten Wonogiri secara geografis terletak pada garis lintang 7O32’ - 8O15’

lintang selatan dan garis bujur 110O41’ - 111O18’ bujur timur. Keadaan alamnya

sebagian besar terdiri dari pegunungan yang berbatu gamping, terutama di bagian

selatan, termasuk jajaran pegunungan seribu, yang merupakan mata air dari

Bengawan Solo, walaupun ada juga daerah dataran maupun daerah pantai.

Kabupaten Wonogiri berbatasan dengan :

- Sebelah Timur : Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur

- Sebelah Utara : Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karangayar

- Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Ponorogo

- Sebelah Barat : Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gambar 01. Peta Kabupaten Wonogiri, tahun 2014

Sumber : http://www.wonogiri.go.id/download/kab.jpg

7

8


Berdasarkan Kantor Catatan Sipil Kabupaten Wonogiri Tahun 2014, menunjukan

bahwa Kabupaten Wonogiri memiliki luas wilayah sebesar 182.236,0236 ha

(1.822,36 km2). Kabupaten Wonogiri memiliki 25 Kecamatan dan 294

desa/kelurahan. Kecamatan terjauh dari pusat kota adalah Kecamatan

Paranggupito, sejauh 68 km, sedangkan kecamatan terdekat adalah Kecamatan

Selogiri. Kecamatan Puhpelem yang memiliki luas wilayah 3.162 ha yang sekaligus

merupakan kecamatan tersempit wilayahnya, sedangkan kecamatan yang paling

luas adalah Kecamatan Pracimantoro. Sementara Kecamatan Karangtengah adalah

kecamatan yang paling tinggi lokasinya yang berada pada ketinggian 600 meter

diatas permukaan air laut dan yang paling rendah adalah Kecamatan Selogiri.

Sedangkan jarak ke kabupaten/kota terdekat dan ibukota provinsi adalah :

- Kota Surakarta : 32 km

- Kabupaten Sukoharjo : 17 km

- Kabupaten Klaten : 67 km

- Kabupaten Boyolali : 55 km

- Kabupaten Sragen : 49 km

- Kabupaten Karanganyar : 49 km

- Kota Semarang : 133 km

Berdasarkan ketinggiannya dari permukaan laut Kabupaten Wonogiri daerahnya

berada di ketinggian:

- 101-200 meter di kecamatan :

1. Selogiri ,

2. Wonogiri,

3. Nguntoronadi,

4. Baturetno,

5. Wuryantoro,

6. Eromoko,

7. Giriwoyo,

8. Tirtomoyo,

9


9. Giritontro,

10. Paranggupito.

- 201-300 meter di kecamatan

1. Bulukerto

2. Manyaran

3. Ngadirojo

4. Jatipurno

5. Pracimantoro

6. Batuwarno

7. Purwantoro


1. Sidoharjo

2. Kismantoro


1. Jatisrono

2. Slogohimo

3. Girimarto

- 501-600 meter di kecamatan Jatiroto

- 601 meter keatas di Kecamatan Karangtengah.

10


2.2. KEADAAN PENDUDUK

2.3.1. Kepadatan Penduduk

Tabel 1. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan

Kabupaten Wonogiri Tahun 2014

NO KECAMATAN LUAS

WILAYAH (km

2)

JUMLAH JUMLAH

PEN-DUDUK

JUMLAH RUMAH TANGGA

RATA-RATA JIWA/

RUMAH TANGGA

KEPADATAN PENDUDUK

per km2 DESA

KELUR-AHAN

DESA + KELU-

RAHAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PRACIMANTORO 142,1 17 1 18 65.423 21.567 3,03 460,27

2 GIRITONTRO 61,6 5 2 7 21.247 7.066 3,01 344,75

3 GIRIWOYO 100,6 14 2 16 40.831 13.316 3,07 405,87

4 BATUWARNO 51,7 7 1 8 18.663 6.003 3,11 361,34

5 TIRTOMOYO 93,0 12 2 14 54.017 17.005 3,18 580,77

6 NGUNTORONADI 80,4 9 2 11 25.420 8.155 3,12 316,13

7 BATURETNO 89,1 13 0 13 48.235 15.130 3,19 541,36

8 EROMOKO 120,4 13 2 15 44.641 14.490 3,08 370,90

9 WURYANTORO 72,6 6 2 8 27.309 9.136 2,99 376,11

10 MANYARAN 81,6 5 2 7 36.617 11.571 3,16 448,52

11 SELOGIRI 50,2 10 1 11 45.809 13.513 3,39 912,89

12 WONOGIRI 82,9 9 6 15 82.665 25.116 3,29 996,92

13 NGADIROJO 93,3 9 2 11 59.508 18.721 3,18 638,09

14 SIDOHARJO 57,2 10 2 12 43.476 13.164 3,30 760,07

15 JATIROTO 62,8 13 2 15 41.271 12.597 3,28 657,50

16 KISMANTORO 69,9 8 2 10 39.353 11.864 3,32 563,31

17 PURWANTORO 59,5 13 2 15 55.158 16.769 3,29 926,56

18 BULUKERTO 40,5 9 1 10 34.337 10.429 3,29 847,41

19 SLOGOHIMO 64,2 15 2 17 52.711 15.792 3,34 821,68

20 JATISRONO 50,0 15 2 17 63.552 19.079 3,33 1270,28

21 JATIPURNO 55,5 9 2 11 38.643 11.510 3,36 696,77

22 GIRIMARTO 62,4 12 2 14 48.594 15.295 3,18 779,12

23 KARANGTENGAH 84,6 5 0 5 23.678 7.974 2,97 279,91

24 PARANGGUPITO 64,8 8 0 8 18.504 6.309 2,93 285,78

25 PUHPELEM 31,6 5 1 6 20.813 6.766 3,08 658,22

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.822,4 251 43 294 1.050.475 328.337 3,20 576,44

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wonogiri Th. 2014

Penduduk kabupaten berdasarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 memiliki jumlah penduduk sebesar

11


1.050.475 jiwa yang tersebar di 25 kecamatan dengan luas wilayah

182.236,02 Ha dan kepadatan penduduk sebesar 576,44 jiwa per km2.

Dari tabel di atas nampak bahwa :

- Jumlah penduduk terbesar : Kecamatan Wonogiri

- Jumlah penduduk terkecil : Kecamatan Paranggupito

- Kepadatan tertinggi : Kecamatan Jatisrono

- Kepadatan terendah : Kecamatan Karangtengah

- Wilayah terluas : Kecamatan Pracimantoro

- Wilayah tersempit : Kecamatan Puhpelem

Grafik 1. TREND PERKEMBANGAN PENDUDUK

TAHUN 2008 s/d 2014

Sumber : Profil Kesehatan 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, dan data

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Th. 2014

Dari grafik di atas, tampak bahwa pertumbuhan penduduk di Kabupaten

Wonogiri dalam empat tahun terakhir mengalami penurunan pada tahun

2013, dan sedikit peningkatan pada tahun 2014. Hal ini kemungkinan

disebabkan adanya perubahan sistem administrasi pencatatan

kependudukan, dimana pada saat-saat tersebut bersamaan dengan

diberlakukannya KTP Nasional. Selain itu juga bisa disebabkan ada penduduk

yang secara administrasi sudah meninggal atau pindah tempat tinggal.

1.212.667

1.234.880

1.245.923

1.252.930

1.252.506

1.013.194

1.050.475

900.000

950.000

1.000.000

1.050.000

1.100.000

1.150.000

1.200.000

1.250.000

1.300.000

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

12


2.3.2. Sex Ratio Penduduk dan Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur

Tabel 2. Sex Ratio Penduduk dan Struktur Penduduk

Menurut Golongan Umur

Kabupaten Wonogiri Tahun 2014

NO KELOMPOK

UMUR (TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUA

N

LAKI-LAKI +PEREMP

UAN

RASIO SEX

1 2 3 4 5

1 0 - 4 4.259 32.507 66.766 105,39

2 5 - 9 38.248 36.204 74.452 105,65

3 10 - 14 43.096 40.603 83.699 106,14

4 15 - 19 41.493 38.844 80.337 106,82

5 20 - 24 37.935 36.018 73.953 105,32

6 25 - 29 33.917 32.672 66.589 103,81

7 30 - 34 37.589 36.916 74.505 101,82

8 35 - 39 35.834 35.302 71.136 101,51

9 40 - 44 36.985 38.659 75.644 95,67

10 45 - 49 39.009 41.947 80.956 93,00

11 50 - 54 35.751 39.217 74.968 91,16

12 55 - 59 31.980 33.785 65.765 94,66

13 60 - 64 27.876 25.965 53.841 107,36

14 65 - 69 18.255 19.980 38.235 91,37

15 70 - 74 15.652 16.725 32.377 93,58

16 75+ 17.593 19.659 37.252 89,49

JUMLAH 525.472 525.003 1.050.475 100,09

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Wonogiri Tahun 2014

Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari

perkembangan ratio jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki

dengan penduduk perempuan. Berdasarkan Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Wonogiri Tahun 2014, rasio jenis kelamin penduduk

Kabupaten Wonogiri tahun 2014 sebesar 100,09. Terlihat bahwa jumlah

penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan jumlah penduduk perempuan

dan jumlah antara penduduk laki-laki dan perempuan hampir seimbang di

tiap kecamatan.

Struktur penduduk Kabupaten Wonogiri menurut jenis kelamin dan

golongan umur dapat dilihat pada piramida berikut :

13


Grafik 2. Piramida Penduduk Kabupaten Wonogiri Tahun 2014

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wonogiri Tahun

2014

Dari piramida tersebut terlihat bahwa ciri penduduk Kabupaten Wonogiri

bersifat ekspansive karena sebagian besar penduduk berada dalam

kelompok umur muda. Piramida ini dicirikan sebagian besar penduduk

masuk dalam kelompok umur muda. Hal ini juga secara tidak langsung

menunjukkan Kab. Wonogiri memiliki angka kelahiran yang tinggi dan angka

kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami pertumbuhan

penduduk yang cepat. Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di tiap

golongan umur hampir sama. Penduduk laki-laki Kabupaten Wonogiri paling

banyak berada di kelompok umur 10-14 tahun. Sedangkan untuk penduduk

perempuan, tertinggi pada kisaran umur 45-49 tahun. Sedangkan jumlah

penduduk paling sedikit berada pada golongan umur 70-74 tahun baik

penduduk laki-laki maupun perempuan.

2.3.3. Angka Kelahiran Kasar / Crude Birht Rate (CBR)

Angka Kelahiran Kasar / Crude Birht Rate (CBR) adalah angka yang

menunjukkan banyaknya kelahiran pada tahun tertentu per 1.000 penduduk

pada pertengahan tahun yang sama.

-60000 -40000 -20000 0 20000 40000 60000

0 - 4

5 - 9

10 - 14

15 - 19

20 - 24

25 - 29

30 - 34

35 - 39

40 - 44

45 - 49

50 - 54

55 - 59

60 - 64

65 - 69

70 - 74

75+

PEREMPUAN

LAKI-LAKI

14


Hingga saat ini masih belum didapat angka resmi mengenai tingkat kelahiran

kasar per tahun di Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan perkiraan/estimasi

Angka Kelahiran Kasar (CBR = Jumlah Kelahiran Hidup / Jumlah Penduduk x

1000) Kabupaten Wonogiri pada tahun 2014 adalah :

CBR = 12.159

x 1.000 1.050.475

= 11,57 Angka Kelahiran Kasar (CBR) mempunyai kecenderungan naik dari tahun

sebelumnya, dikarenakan adanya penurunan jumlah penduduk.

2.3. KEADAAN SOSIAL EKONOMI

2.3.1. Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio)

Angka beban tanggungan adalah angka yang menyatakan perbandingan

antara penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke

atas) dengan usia produktif (antara 15 sampai 64 tahun) dikalikan 100

(www.bps.go.id). Angka beban tanggungan dapat digunakan sebagai

indikator ekonomi dari suatu negara, apakah tergolong negara maju atau

bukan. Semakin rendah angka beban tanggungan, maka semakin maju

negara tersebut.

Berdasarkan data penduduk tahun 2014, didapatkan data :

Umur tidak produktif (umur 0 s/d 15 tahun dan di atas 70 tahun) sebanyak

294.546 jiwa, sedangkan umur produktif (umur 16 s/d 70 tahun) 755.929

jiwa.

Sehingga didapatkan angka beban tanggungan (dependency ratio) penduduk

Kabupaten Wonogiri tahun 2014 sebesar 38,96. Artinya, setiap 100

penduduk usia produktif menanggung sekitar 39 orang penduduk usia non

produktif.

15


2.4. TINGKAT PENDIDIKAN

Tabel 3. Persentase Tingkat Pendidikan

Penduduk Kabupaten Wonogiri Tahun 2014

No. Tingkat Pendidikan Jumlah (2014)

Persentase

2009 2010 2011 2012

1 2 3 4 5 6 7

1. Tidak/blm pernah sekolah

190.485 7,17% 7,83% 15,99% 15,2 %

2. Tidak/blm tamat SD 174.893 16,46% 15,44% 14,36% 14,0 %

3. SD/MI 457.324 42,40% 41,75% 36,71% 36,5 %

4. SLTP/MTs 215.689 17,22% 17,57% 16,51% 17,2 %

5. SLTA/MA 178.581 13,87% 14,43% 13,68% 14,3 %

6. Akademi/Diploma 15.781 1,44% 1,42% 1,26% 1,3 %

7. Universitas 19.753 1,45% 1,56% 1,49% 1,6 %

Jumlah 1.252.506 100,00% 100,00% 100,00% 100 %

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Wonogiri 2009, 2010, 2011 dan Data Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wonogiri Tahun 2012

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa penduduk Kabupaten Wonogiri pada tahun

2012 paling banyak dalam katagori “SD/MI” yakni sebesar 36,5%. Dibandingkan

pada tahun 2011 yang hampir seluruh kategori mengalami penurunan, pada tahun

2012 justru sebaliknya, ada 4 kategori yang mengalami kenaikan yaitu kategori

SLTP/MTs naik dari 16,51% menjadi 17,2%, SLTA/MA naik dari 13,68% menjadi

14,3%, Akademi/Diploma naik dari 1,26% menjadi 1,3% dan universitas mengalami

kenaikan dari 1,49 menjadi 1,6 %. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran

masyarakat akan pentingnya pendidikan yang relatif lebih tinggi.

Apabila dibandingkan dengan tahun 2011 dalam bentuk grafik, maka akan tampak

grafik sebagai berikut :

Grafik 3. Persentase Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 dan 2012

16


Sumber : Profil Kesehatan 2011 dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun

2012

Dari grafik tersebut, terdapat penurunan persentase penduduk dengan tingkat

pendidikan SD, dan terjadi peningkatan persentase di tingkat pendidikan SLTP dan

SLTA. Begitu pula untuk tingkat pendidikan universitas, juga terjadi peningkatan

persentase. Namun begitu, masih relatif tingginya persentase yang tidak/belum

pernah sekolah, memerlukan perhatian tersendiri.

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

2011

2012

17


Tabel 4. Jumlah Penduduk Usia Sekolah, Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Menurut Umur di Kabupaten Wonogiri Tahun 2010, 2011, dan 2012

No.

Tingkat Pendidikan Menurut

Umur

Jumlah (2010) Jumlah (2011) Jumlah (2012)

Laki-Laki Perem puan

Jumlah Laki-Laki Peremp

uan Jumlah Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

1. SD (7-12 tahun)

227.254 231.659 458.913 226.644 233.319 459.963 224.383 232.941 457.324

2. SLTP (13-15 tahun)

104.542 88.554 193.096 111.470 95.344 206.814 115.863 99.826 215.689

3. SLTA (16-18 tahun)

91.852 66.753 158.605 98.733 72.723 171.456 102.550 76.031 178.581

Jumlah 423.648 386.966 810.614 436.847 401.386 838.233 442.796 408.798 851.594

Sumber : Profil Kesehatan 2010, 2011, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Tahun 2012

Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah penduduk usia sekolah pada tahun 2012

paling banyak berada di tingkat pendidikan Sekolah Dasar dan yang paling sedikit

berada di tingkat pendidikan SLTA. Tabel di atas juga memperlihatkan bahwa

penduduk laki-laki lebih banyak mengikuti pendidikan bila dibandingkan dengan

penduduk perempuan. Apabila dibandingkan dengan tahun 2011, maka terdapat

peningkatan penduduk yang mengikuti pendidikan, baik di jenjang SLTP maupun

SLTA, namun untuk jenjang pendidikan SD, terjadi penurunan. Data selengkapnya

dapat dilihat di lampiran 4.

15


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

3.1. VISI DAN MISI

3.1.1. Visi

Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri yang ingin dicapai adalah :

“Terwujudnya Masyarakat Wonogiri Sehat Dan Mandiri.“

Sesuai dengan visi, tugas pokok, fungsi, dan kewenangan, maka Dinas

Kesehatan Kabupaten Wonogiri berfungsi sebagai motor penggerak dalam

pembangunan di bidang kesehatan. Dalam usaha pencapaian visi tersebut,

maka dirumuskan langkah-langkah utama dalam bentuk misi.

3.1.2. Misi

Dalam usaha mewujudkan visi yang telah ditentukan, maka dirumuskan misi

yang diemban, yaitu :

1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan

Dalam setiap sektor pembangunan, maka kesehatan harus mendapatkan

perhatian.Sehingga setiap kebijakan publik, harus memperhitungkan

dampaknya terhadap kesehatan.

2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dengan

bertumpu pada potensi daerah

Peningkatan kemauan, kemampuan, dan peran serta individu maupun

keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan pribadi

dan lingkungannya.

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,

merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Kabupaten Wonogiri

Terpenuhinya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata di setiap

daerah, dan masyarakat mampu untuk menjangkaunya, baik dari segi

waktu, biaya, maupun tenaga.

17

16


4. Mendorong pemeliharaan dan peningkatan kesehatan individu, keluarga

dan masyarakat beserta lingkungannya

3.2. DERAJAT KESEHATAN

Terdapat beberapa keterkaitan dari beberapa aspek yang dapat mendukung

meningkatnya kinerja yang dihubungkan dengan pencapaian pembangunan

kesehatan, diantaranya adalah: (1) Indikator derajat kesehatan sebagai hasil akhir,

yang terdiri atas indikator-indikator untuk mortalitas (kematian), morbiditas

(kesakitan), dan status gizi. (2) Indikator hasil antara, yang terdiri atas indikator-

indikator untuk keadaan lingkungan, perilaku hidup masyarakat, akses dan mutu

pelayanan kesehatan, serta (3) Indikator proses dan masukan, yang terdiri atas

indikator-indikator untuk pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan,

manajemen kesehatan, dan kontribusi sektor-sektor terkait.

Pengertian tentang keadaan sehat dan sakit sangat penting mengingat kita harus

dapat menentukan ada tidaknya permasalahan kesehatan, terutama penyakit

diantara masyarakat dan seberapa banyaknya. Secara sederhana keadaan sakit itu

dinyatakan sebagai :

- Penyimpangan dari keadaan normal, baik struktur maupun fungsinya, atau

- Keadaan dimana tubuh atau organisme atau bagian dari organisme/populasi

yang diteliti tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dilihat dari keadaan

patologisnya.

Menurut UU RI No. 36 tahun 2009, yang dimaksud dengan kesehatan adalah

keadaan sehat, baik secara fisik, mental,spritual, maupun sosial yang memungkinkan

setiap oranguntuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.Beberapa aspek yang

dapat dihubungkan dengan derajat kesehatan adalah :perilaku, lingkungan,

pelayanan kesehatan, dan faktor keturunan.

Program pembangunan kesehatan yang selama ini dilaksanakan dapat dikatakan

cukup berhasil sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara

cukup bermakna, walaupun masih dijumpai bebarapa masalah dan hambatan yang

mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Derajat kesehatan yang

17


optimal dapat dilihat dari unsur kualitas hidup serta unsur mortalitas dan yang

mempengaruhinya yaitu morbiditas dan status gizi masyarakat.

Di Indonesia, indikator derajat kesehatan dapat dilihat dari ; Umur Harapan Hidup

(UHH), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian

Ibu (AKI) melahirkan, dan angka kesakitan / kematian karena penyakit tertentu serta

status gizi masyarakat.

Adapun indikator hasil antara, yang terdiri atas indikator-indikator untuk keadaan

lingkungan, perilaku hidup masyarakat, akses dan mutu pelayanan kesehatan, serta

Indikator proses dan masukan, yang terdiri atas indikator-indikator untuk pelayanan

kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan, dan kontribusi sektor

terkait.

3.3. INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN

Beberapa indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat pada

suatu daerah adalah Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Umur

Harapan Hidup (UHH) dan Status Gizi. Indikator tersebut ditentukan dengan 4

(empat) faktor utama yaitu Perilaku Masyarakat, Lingkungan, Pelayanan Kesehatan,

dan Faktor Genetika.

Keempat faktor utama ini diintervensi melalui beberapa kegiatan pokok yang

mempunyai dampak ungkit besar terhadap upaya-upaya percepatan penurunan AKI,

AKB, AKABA, dan Peningkatan Status Gizi Masyarakat serta status Angka Kesakitan

dan Kondisi Penyakit Menular.

Keberhasilan upaya-upaya kesehatan yang dilakukan dapat dinilai sebagai indikator

output yang cukup signifikan mempengaruhi indikator outcome sebagaimana yang

dijelaskan berikut ini.

3.3.1. Umur Harapan Hidup (UHH)

Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial

ekonomi pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup

penduduk dari suatu negara. Meningkatnya perawatan kesehatan melalui

18


Puskesmas, meningkatnya daya beli masyarakat akan meningkatkan akses

terhadap pelayanan kesehatan, mampu memenuhi kebutuhan gizi dan

kalori, mampu mempunyai pendidikan yang lebih baik sehingga

memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang memadai, yang pada

gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan

memperpanjang usia harapan hidupnya.

Angka Harapan Hidup pada suatu umur x adalah rata-rata tahun hidup yang

masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x,

pada suatu tahun tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di

lingkungan masyarakatnya.

Angka Harapan Hidup Saat Lahir adalah rata-rata tahun hidup yang akan

dijalani oleh bayi yang baru lahir pada suatu tahun tertentu.

Idealnya Angka Harapan Hidup dihitung berdasarkan Angka Kematian

Menurut Umur (Age Specific Death Rate/ASDR) yang datanya diperoleh dari

catatan registrasi kematian secara bertahun-tahun sehingga dimungkinkan

dibuat Tabel Kematian. Tetapi karena sistem registrasi penduduk di

Indonesia belum berjalan dengan baik, maka untuk menghitung Angka

Harapan Hidup digunakan cara tidak langsung dengan program Mortpak

Lite.

Menurut Peraturan Presiden (Perpres) No. 29 tahun 2011 tentang Rencana

Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2012, dalam Buku III Bab III disebutkan bahwa

Umur Harapan Hidup periode tahun 2010 – 2015 untuk Provinsi Jawa

Tengah adalah 72,60.

Sedangkan untuk estimasi angka harapan hidup 2000 - 2025di Indonesia

menurut www.statistik-indonesia.com seperti terlihat pada tabel di bawah

ini.

19


Tabel 5. Estimasi Angka Harapan Hidup di Indonesia

No. Provinsi 2000-2005

(2002)

2005-2010

(2007)

2010-2015

(2012)

2015-2020

(2017)

2020-2025

(2022)

1 2 3 4 5 6 7

1. Jawa Tengah 68.9 71 72.6 73.6 74.2

Sumber : http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/922/938/

Dalam RPJM 2006-2012, upaya untuk meningkatkan UHH menjadi 70 tahun

merupakan hal penting yang perlu dicermati melalui upaya-upaya

peningkatan kegiatan program yang berdampak pada tingkat kesejahteraan

masyarakat seperti penurunan resiko kesakitan, pada keluarga rentan, trend

penyakit degeneratif dan tidak menular, serta peningkatan kesehatan pra

usila yang dapat hidup produktif dan mandiri.

Umur Harapan Hidup (UHH) dipengaruhi oleh masih tingginya Angka

Kematian Ibu (AKI) serta Angka Kematian Bayi (AKB). Semakin tinggi jumlah

kematian bayi maka makin rendah Umur Harapan Hidup. Untuk Kabupaten

Wonogiri dikarenakan data real belum ada maka digunakan data dari Badan

Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri tahun 2013, yaitu sebesar 72,82.

3.3.2. Angka Kematian (Mortalitas)

3.3.2.1. Angka Kematian Bayi (AKB) / Infant Mortality Rate (IMR)

Angka Kematian Bayi / Infant Mortality Rate (IMR) adalah banyaknya

kematian bayi berusia dibawah satu tahun, per 1.000 kelahiran hidup pada

satu tahun tertentu.

AKB =

Jumlah Kematian Bayi (berumur kurang 1 tahun) pada satu tahun tertentu di

daerah tertentu X Konstanta Jumlah Kelahiran Hidup pada satu tahun

tertentu di daerah tertentu

Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator yang paling sensitif

untuk menentukan derajat kesehatan suatu daerah. Dari laporan jumlah

kematian bayi yang disampaikan dari masing-masing Puskesmas, dapat

20


diperkirakan bersumber dari fasilitas pelayanan kesehatan (facility based)

dan dari laporan masyarakat atau kader (community based).

Pada tahun 2014, AKB Kabupaten Wonogiri berdasarkan laporan dari Bidang

Upaya Kesehatan, didapatkan angka sebesar 2,23 per 1.000 kelahiran hidup,

atau 27 kematian dari 12.095 kelahiran hidup. Apabila dibandingkan dengan

tahun 2013, angka kematian 8,56, dimana pada tahun 2010 mencapai

angka 12,25 per 1.000 kelahiran hidup, dan tahun 2011 mencapai angka

10,08. Jadi dalam tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami kenaikan

dikarenakan jumlah kematian bayi penyebabnya yang variatif dan karena

kinerja yang meningkat sehingga kasus kematian dapat dilaporkan.

Sedangkan pada tahun 2014, terjadi penurunan yang tajam pada angka

kematian bayi (AKB). Beberapa hal yang dapat mempengaruhi turunnya

angka kematian ini kemungkinan adalah kenaikan derajat kesehatan,

perubahan definisi operasional, maupun sebab-sebab lainnya.

AKB Kabupaten Wonogiri tahun 2013 yaitu mencapai 8.56 per 1.000

kelahiran penduduk sudah melampaui target apabila dibandingkan dengan

target nasional tahun 2010 (40/1.000), dan target di tingkat Provinsi Jawa

Tengah tahun 2013 sebesar 8,5/1.000. (Renstra Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Tengah 2008 – 2013).

Grafik 3. Trend Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Wonogiri Tahun 2007 – 2014

Sumber :Data Profil Kesehatan Kab. Wonogiri 2010, 2011, 2012, 2013, dan Laporan Bidang Upaya Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri Tahun 2014.

12,25

7,30 6,56

8,56

2,23

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

2010 2011 2012 2013 2014

21


Jumlah kematian bayi terbanyak berada di wilayah UPT Puskesmas selogiri

(4 kematian) dan UPT Puskesmas Slogohimo (3 kematian), adapun data

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, tabel 5.

3.3.2.2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita adalah jumlah kematian anak berusia 0-5 tahun

selama satu tahun tertentu per 1.000 anak umur yang sama pada

pertengahan tahun itu (termasuk kematian bayi).

AKABA = Banyaknya kematian anak berusia 0-5 th pada

satu tahun tertentu di daerah tertentu X Konstanta Jumlah Kelahiran Hidup

AKABA merupakan salah satu indikator kesehatan yang ikut mempengaruhi

derajat kesehatan masyarakat. AKABA di Kabupaten Wonogiri pada tahun

2014 sebesar 8,93 per 1.000 KLH (108 kematian). Apabila dibandingkan

dengan tahun 2013, dimana AKABA sebesar 8,81, angka ini mengalami

kenaikan. Walaupun secara kuantitatif mengalami penurunan, tetapi apabila

dibandingkan dengan jumlah kelahiran hidup, dimana pada tahun 2014

sebesar 12.095 KLH, maka akan didapatkan AKABA yang meningkat.

AKABA di Kabupaten Wonogiri pada tahun 2013 sebesar 8,81per 1.000

kelahiran hidup, dengan jumlah kasus sebanyak 109 kematian, termasuk

kematian bayi, dibandingkan dengan 12.376 KLH. Apabila dibandingkan

dengan tahun 2012 sebesar 7,26 per 1.000 kelahiran hidup, dengan jumlah

kasus sebanyak 56 kematian, termasuk kematian bayi, dibandingkan dengan

12.814 KLH. Adanya perbedaan yang mencolok ini disebabkan oleh karena

adanya peningkatan kinerja dan berfariasinya kematian balita sehingga

untuk pelaporannya menjadi valit dibandingkan tahun 2013.

Kematian balita tertinggi berada di wilayah UPT Puskesmas Selogiri (9

kematian) dan Nguntoronadi II (7 kematian).Adapun data selengkapnya

dapat dilihat pada lampiran, tabel 5.

22


3.3.2.3. Angka Kematian Ibu (AKI)/Maternal Mortality Rate (MMR)

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya kematian perempuan pada saat

hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang

lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau

pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran

hidup.

AKI =

Jumlah Kematian Ibu yang dimaksud adalah banyaknya kematian ibu yang disebabkan

karena kehamilan, persalinan sampai 42 hari setelah melahirkan, pada tahun tertentu, di

daerah tertentu.

X Konstanta (100.000 bayi lahir hidup)

Jumlah kelahiran Hidup adalah banyaknya bayi yang lahir hidup pada tahun tertentu, di

daerah tertentu

Angka Kematian Ibu atau AKI mencerminkan resiko yang dihadapi ibu-ibu

selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh keadaan, sosial

ekonomi, keadaan kesehatan kurang baik menjelang kehamilan.Kejadian

berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran.Serta tersedianya dan

penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.

Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran

perilaku hidup sehat, status gizi, dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan

lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil,

pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas.

Untuk mengetahui besaran masalah kesehatan ibu, indikator yang

digunakan adalah Angka Kematian Ibu (AKI).Perhitungan AKI disetiap

puskesmas sulit dilakukan karena jumlah kelahiran hidup tidak mencapai

100.000 kelahiran hidup.

Untuk mengurangi bias perhitungan AKI yang direkomendasikan oleh WHO

dalam 100.000 kelahiran hidup, maka digunakan Rasio Kematian Ibu. Untuk

menghitung rasio kematian ibu di Kabupaten Wonogiri tidak dapat

dilakukan karena angka kelahiran di Kabupaten Wonogiri kurang dari

100.000 kelahiran hidup.

23


Namun demikian, bila diasumsikan, maka AKI Kabupaten Wonogiri Tahun

2014 adalah 83 per 100.000 KLH, atau 10 kematian dari 12.095 KLH. Angka

ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 105

per 100.000 kelahiran hidup, atau 13 kematian dari 12.376 KLH. Dan apabila

dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu tahun 2012 sebesar

101,5 per 100.000 AKH, tahun 2011 sebesar 75,25 per 100.000 KLH, tahun

2010 sebesar 86,9 per 100.000 KLH dan tahun 2009 sebesar 98,88 per

100.000 KLH. Apabila dibandingkan dengan target nasional tahun 2010 (150

per 100.000 kelahiran hidup), maka angka ini sudah mencapai target, namun

apabila dibandingkan target daerah untuk tahun 2012 yaitu 90 per 100.000

KLH maka capaian tersebut belum mencapai target. Hal ini secara tidak

langsung menunjukkan kinerja bidang kesehatan sudah mengalami kenaikan

derajat kesehatan.

Kematian ibu terbesar berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Girimarto (2

kematian). Sedangkan puskesmas dengan kasus 1 kematian terjadi di

beberapa UPT Puskesmas. Adapun data selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran, tabel 6.

Grafik 4. Trend Angka Kematian Ibu (AKI)

Di Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Wonogiri 2010, 2011, 2012, 2013, dan Laporan Bidang Upaya Kesehatan Tahun 2014

86,97

75,25

101,45

105,04

82,68

2010 2011 2012 2013 2014

24


Kasus kematian ibu di Kabupaten Wonogiri antara lain disebabkan oleh

karena kasus yang ada disertai penyakit kronis atau komplikasi berat,

misalnya :suspect ruptura uteri, perdarahan, partu lama, risiko tinggi akibat

umur, eklamasi, serta post sectio. Hal ini dipengaruhi oleh masih kurangnya

kuantitas maupun kualitas tenaga bidan terutama di wilayah terpencil serta

kelengkapan sarana dan pra sarana dalam pelayanan obstetrik dan neonatal

baik itu di Pondok Bersalin Desa (Polindes) maupun di puskemas, kondisi

sosial ekonomi masih rendah yang juga mempengaruhi tingkat pendidikan

masyarakat, sehingga menyebabkan pertolongan persalinan oleh dukun

masih tinggi, kunjungan rumah (sweeping) post persalinan belum optimal,

serta letak geografis yang masih sulit dijangkau.

Untuk mengantisipasi masalah ini maka diperlukan langkah yang segera

dilakukan, misalnya meningkatkan keterpaduan pelayanan dalam deteksi

resiko tinggi pada kehamilan / ANC, mulai dari tingkat pelayanan dasar

sampai tingkat pelayanan rujukan. Selain itu juga perlu terobosan dengan

mengurangi peran dukun dan meningkatkan peran bidan, dengan disertai

peningkatan kompetensi tenaga bidan melaui pelatihan-pelatihan. Harapan

kita agar bidan di desa benar-benar sebagai ujung tombak dalam upaya

penurunan AKB (IMR) dan AKI (MMR).Selain itu melalui pengembangan

Desa Siaga dengan pembangunan poskesdes yang merupakan salah satu

bentuk partisipasi masyarakat dalam menurunkan AKI.

3.3.3. Angka Kesakitan (Morbiditas)

Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data yang berasal dari masyarakat

(community based data) yang diperoleh melalui studi morbiditas, dan hasil

pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri serta dari

sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui

sistem pencatatan dan pelaporan.

25


3.3.3.1. Penyakit Bersumber Binatang

A. Pemberantasan Penyakit Malaria (P2 Malaria)

Malaria adalah salah satu penyakit menular yang banyak terjadi di

daerah tropis dan sub tropis. Penyakit ini semula sering muncul dan

ditemukan di daerah rawa-rawa dan diperkirakan disebabkan oleh udara

yang buruk, sehingga dikenal sebagai malaria (mal = jelek, aria = udara).

Seiring dengan perkembangan dunia kedokteran, pendapat ini

dimentahkan oleh berbagai data mutakhir.

Malaria disebabkan oleh bibit penyakit yang hidup di dalam darah

manusia. Bibit penyakit tersebut binatang bersel satu

Malaria merupakan salah satu penyakit yang dapat muncul kembali

setelah dilakukan upaya eradikasi maupun eliminasi (re-emerging

desease) dan masih tetap merupakan masalah kesehatan masyarakat

Asia Tenggara, begitu juga di Indonesia penyakit ini menjadi ancaman

dan mempengaruhi tingginya angka kesakitan dan kematian.

Penyakit Malaria menyebar cukup merata di seluruh kawasan Indonesia,

namun paling banyak dijumpai di luar wilayah Jawa-Bali, bahkan di

beberapa tempat dapat dikatakan sebagai daerah endemis malaria.

Menurut hasil pemantauan program diperkirakan sebesar 35%

penduduk Indonesia tinggal di daerah endemis Malaria.

Penderita malaria di Kabupaten Wonogiri pada tahun 2014, berdasarkan

pemeriksaan sediaan darah terdapat 3 penderita, yaitu di wilayah UPT

Puskesmas Slogohimo, Baturetno I, dan Manyaran. Apabila

dibandingkan dengan tahun 2013, didapatkan jumlah penderita

sebanyak 5 penderita. Pada tahun 2012, terdapat 3 penderita malaria.

Apabila dibandingkan dengan tahun tahun 2010 dan 2011, angka ini

menunjukkan kenaikan, dimana pada tahun 2010 tidak ditemukan

penderita malaria dan di tahun 2011 ditemukan 2 penderita. Kasus yang

ada adalah kasus dari luar daerah (import).

Hal ini perlu terus didukung dengan peran serta masyarakat dalam

penanggulangan malaria antara lain melalui : (1) kepatuhan minum obat

anti malaria agar setiap penderita dapat minum obat secara tuntas, (2)

26


pencegahan gigitan nyamuk melalui pemakaian kelambu, pemasangan

kasat kasa di rumah, pemakaian obat gosok penolak nyamuk (repellent),

pemakaian baju tebal dan (3) pencegahan terjadinya sarang nyamuk

malaria melalui pembersihan lumut di tempat-tempat/bagian rumah

yang lembab, pencegahan terbentuknya genangan air, memelihara ikan

pemakan jentik di genangan air, serta pencegahan terbentuknya sarang

nyamuk.

B. Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (P2 DBD)

Tingginya mobilitas penduduk, belum memasyarakatnya Pemberantasan

Sarang Nyamuk (PSN), serta masih rendahnya angka bebas jentik (ABJ),

merupakan kondisi yang menyebabkan DBD masih merupakan masalah

di Kabupaten Wonogiri. Nyamuk betina juga dapat menyebarkan virus

dengue yang dibawanya ke keturunannya melalui telur (transovarial).

Pada tahun 2014, angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)

mencapai 4,1 per 100.000 penduduk. Angka angka didapatkan dari

perbandingan 43 penderita dengan jumlah penduduk. Adapun dari 43

penderita, tidak terdapat kematian.

Dibandingkan dengan tahun 2013, dengan angka kesakitan sebesar 5,13,

maka pada tahun 2014 sudah menunjukkan penurunan. Apabila

dibandingkan dengan tahun 2012, sebesar 1,04, maka tahun 2014 masih

jauh diatasnya.

Grafik 4. Trend Angka Kesakitan DBD


Sumber : Profil Kesehatan Kab. Wonogiri tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan Laporan Bidang P2PL DKK Wonogiri Tahun 2014

28,41

0,88 1,04 5,13 4,1

2010 2011 2012 2013 2014

27


UPT Puskesmas dengan jumlah penderita DBD tertinggi berada di

wilayah UPT Puskesmas Wonogiri I sebanyak 6 penderita, dan

dibawahnya UPT Puskesmas Manyaran, Wonogiri II, dan Ngadirojo I

masing-masing sebanyak 2 penderita.

Bila dilihat dari banyaknya penderita yang berasal dari wilayah kerja

Puskesmas yang berpenduduk relatif padat, dan berada dalam jalur

mobilitas yang tinggi, maka hal ini kemungkinan disebabkan oleh

lingkungan pemukiman yang padat, banyaknya sampah, genangan air

bersih, semak belukar pada lahan kosong, dan kebersihan lingkungan.

Kemungkinan juga adanya baju-baju yang digantung di dalam rumah,

kondisi rumah yang gelap dan lembab, menambah risiko untuk

perkembangbiakan nyamuk jenis Aedes aegypti. Kemungkinan lain yaitu

adanya mobilitas penduduk yang tinggi, yang dapat terinfeksi pada saat

di lain daerah.

Beberapa sumber mengemukakan, bahwa jentik yang dihasilkan dari

induk nyamuk yang sudah terinfeksi virus dengue, apabila sudah

menjadi nyamuk, sudah akan mampu menularkan penyakit demam

berdarah, karena sudah terinfeksi dari induknya. Sumber yang lain

mengemukakan, nyamuk yang terinfeksi oleh virus dengue, akan

mengalami kemunduran kemampuan menghisap darah. Sehingga

nyamuk akan berulang-ulang mencoba dari satu orang ke orang yang

lain, sekaligus menularkan virus dengue ke tubuh korban.

3.3.3.2. Penyakit Menular Langsung

A. Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru (P2 TB Paru)

Berdasarkan Global Report TB tahun 2013, Indonesia diperkirakan

menyumbang sekitar 6.900 kasus TB MDR per tahun dan berada pada

peringkat ketujuh dari 27 negara yang memiliki beban TB MDR tinggi,

setelah India, China, dan Afrika Selatan.

Angka tersebut diyakini sangat memungkinkan, apalagi bila dikaitkan

dengan kondisi lingkungan perumahan, sosial ekonomi masyarakat,

28


serta kecenderungan peningkatan penderita HIV/AIDS di Indonesia saat

ini.

Di wilayah Kabupaten Wonogiri, diperkirakan pada tahun 2014 terdapat

1.015 penderita BTA (+). Dari angka perkiraan tersebut, didapatkan

penderita baru BTA (+) sebesar 375 penderita, atau Case Detection Rate

(CDR) sebesar 35,70%. Jumlah penemuan tertinggi berada di wilayah

UPT Puskesmas Wonogiri II (54 penderita), Slogohimo (36 penderita),

dan Kismantoro (28 penderita). Data selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran, tabel 7.

Apabila dibandingkan dengan tahun 2013, perkiraan 1.084 penderita

BTA (+) sebesar 431 penderita, atau CDR sebesar 39,76. Apabila

dibandingkan baik dari jumlah penderita maupun CDR nya, maka

didapatkan penurunan. Angka ini

Menurut Prof. Bhisma Murti, dkk, dalam makalahnya yang berjudul

”Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis Dengan Strategi Dots Di

Eks Karesidenan Surakarta”, beberapa faktor penyebab rendahnya CDR:

(1) Kesulitan suspek kasus mengeluarkan dahak, meskipun telah

diberikan mukolitik-ekspektoran (terutama pasien suspek TB yang telah

diobati sebelumnya dengan obat anti-tuberkulosis/ OAT yang tidak

standar); (2) Program TB hanya mengandalkan Passive Case Finding

(PCF) untuk menjaring kasus TB; (3) Penerapan estimasi prevalensi kasus

BTA positif TB yang seragam di seluruh Indonesia, yaitu 107

kasus/100,000 penduduk, untuk semua kota, kabupaten dan

kecamatan; (4) Penyebab lain, seperti penjaringan terlalu longgar

(terlalu sensitif), banyak orang yang tidak memenuhi kriteria suspek

terjaring, dan kualitas dahak yang diperiksa kurang baik.

Pada tahun 2012 dari 446 penderita yang diobati, didapatkan angka

kesembuhan sebesar 91,03% (406 penderita). Sedangkan untuk tahun-

tahun sebelumnya yaitu tahun 2011 dari 446 penderita yang diobati,

didapatkan angka kesembuhan sebesar 90,77% (423 penderita).

Sedangkan pada tahun 2010, dari 391 penderita didapatkan data

kesembuhan penderita TB sebesar 341 penderita, atau sebesar 87,21%.

29


Apabila dibandingkan dengan tahun 2009, dimana angka kesembuhan

TB mencapai 96,79%, maka pada tahun 2012 persentase kesembuhan

TB mengalami penurunan. Sedangkan bila dibandingkan dengan target

Indonesia Sehat 2010 (85%), maka persentase kesembuhan di Kab.

Wonogiri sudah diatas target. Data selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran, tabel 12.

Grafik 5. Trend Persentase Kesembuhan TB Paru Di Kabupaten Wonogiri Tahun 2009 s/d 2014

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Wonogiri tahun 2009,2010, 2011, 2012, 2013, dan Laporan Bidang P2PL DKK Wonogiri Tahun 2014

B. Pemberantasan Penyakit Kusta (P2 Kusta)

Penyakit kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman

mycobacterium leprae. Kuman Mycobacterium Leprae menular kepada

manusia melalui kontak langsung dengan penderita dan melalui

pernapasan, kemudian kuman membelah dalam jangka 14-21 hari

dengan masa inkubasi rata-rata dua hingga lima tahun. Setelah lima

tahun, tanda-tanda seseorang menderita penyakit kusta mulai muncul

antara lain, kulit mengalami bercak putih, merah, rasa kesemutan

bagian anggota tubuh hingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Meskipun cara penularannya yang pasti belum diketahui dengan jelas,

96,79

87,21

90,77 91,03

93,39

87,82

2009 2010 2011 2012 2013 2014

30


penularan di dalam rumah tangga dan kontak/hubungan dekat dalam

waktu yang lama tampaknya sangat berperan dalam penularan kusta.

Cara-cara penularan penyakit kusta sampai saat ini masih merupakan

tanda tanya. Yang diketahui hanya pintu keluar kuman kusta dari tubuh

si penderita, yakni selaput lendir hidung. Tetapi ada yang mengatakan

bahwa penularan penyakit kusta adalah:

- Melalui sekresi hidung, basil yang berasal dari sekresi hidung

penderita yang sudah mengering, diluar masih dapat hidup 2–7 x 24

jam.

- Kontak kulit dengan kulit. Syarat-syaratnya adalah harus dibawah

umur 15 tahun, keduanya harus ada lesi baik mikoskopis maupun

makroskopis, dan adanya kontak yang lama dan berulang-ulang.

Jika ditinjau dari situasi global, Indonesia merupakan negara

penyumbang jumlah penderita kusta ketiga terbanyak setelah India dan

Brazil. Masalah ini diperberat dengan masih tingginya stigma di kalangan

masyarakat dan sebagian petugas. Akibat dari kondisi ini, sebagian besar

penderita dan mantan penderita kusta dikucilkan sehingga tidak

mendapatkan akses pelayanan kesehatan serta pekerjaan, yang

berakibat pada menurunnya produktivitas dan lebih lanjut akan

meningkatkan angka kemiskinan.

Untuk kepentingan pengobatan, WHO membagi penyakit kusta menjdi

dua tipe, yaitu tipe Pausibasiler (PB)/kusta kering, dan tipe Multibasiler

(MB)/kusta basah. Pada kusta tipe PB terdapat 1 – 5buah bercak pada

kulit dengan distribusi yang tidak simetris, hilangnya sensasi rasa yang

jelas dan hanya mengenai satu cabang saraf, namun memberi hasil

pemeriksaan bakterioskopik yang negatif. Pengobatan Penyakit kusta

tipe PB ini cenderung lebih sebentar daripada tipe basah. Sedangkan

pada kusta tipe MB ditandai dengan adanya bercak atau kelainan pada

kulit lebih dari lima buah, dengan distribusi yang lebih simetris,

hilangnya sensasi rasa kurang jelas namun mengenai banyak cabang

saraf, serta ditemukan hasil yang positif pada pemeriksaan

31


bakterioskopik. Penularan terjadi apabila seseorang kontak dengan

pasien sangat dekat dan dalam jangka panjang.

Di Kab. Wonogiri pada tahun 2014, tercatat sebanyak 0 penderita PB

dan 20 penderita MB. Sehingga total penderita penyakit kusta ada 20

penderita. Dari 20 penderita kusta dnegan tipe MB, terbanyak berada di

wilayah UPT PuskesmasManyaran (6 penderita), Purwantoro I (5

penderita), dan Slogohimo (3 penderita) dengan persentase selesai

berobat atau Release From Threatment Pausi Basiler (RFT PB) sebesar

0% dan Release From Threatment Multi Basiler (RFT MB) sebesar 95%.

Dibandingkan dengan tahun 2013, tercatat penderita kusta dengan tipe

PB sebanyak 2 orang, tipe MB sebanyak 21 orang, dengan RFT 100%.

Tahun 2012, tercatat 34 orang (4 penderita PB, 30 penderita MB),

dengan RFT sebesar 100%.

Grafik 6. Trend Jumlah Penderita Kusta MB Di Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Wonogiri tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan Laporan Bidang P2PL DKK Wonogiri Tahun 2014 Apabila dibandingkan dengan tiga tahun terakhir yaitu tahun-tahun

sebelumnya, maka pada tahun 2014 ini cenderung terus mengalami

penurunan.

42 39

30

23 20

2010 2011 2012 2013 2014

32


C. Pemberantasan Penyakit Diare (P2 Diare)

Penyakit diare adalah tinja yang encer dengan frekuensi 4 kali atau lebih

dalam sehari, yang kadang disertai muntah, badan lesu atau lemah,

panas, tidak nafsu makan, maupun kotoran yang disertai darah dan

lendir.

Diare bukanlah penyakit yang datang dengan sendirinya. Biasanya ada

yang menjadi pemicu terjadinya diare. Secara umum, diare disebabkan

oleh infeksi (bakteri, virus, parasit), alergi (terhadap makanan maupun

obat-obatan), infeksi oleh virus maupun bakteri lain yang menyertai

penyakit lain, maupun oleh karena pemanis buatan.

Berdasarkan laporan Bidang P2PL tahun 2014, terdapat 9.716 penderita,

dengan angka kesakitan sebesar 9,25 per 1.000 penduduk. Dari seluruh

penderita tersebut tidak terdapat kematian akibat diare.

Apabila dibandingkan dengan tahun 2013, terjadi penurunan dimana

pada tahun 2013 terdapat 42.858 penderita, dengan angka kesakitan

sebesar 22,7 per 1.000 penduduk. Dan pada tahun 2012 terdapat 12.684

penderita dan angka kesakitan akibat diare sebesar 10,13 per 1.000

penduduk, maka kejadian diare pada tahun 2014 adalah menurun.

Adapun trend penyakit diare pada tahun 2010 s/d 2014 dapat dilihat

pada grafik di bawah ini.

Grafik7. Trend Jumlah Penderita Diare Di Kabupaten Wonogiri, tahun 2010 s/d 2014

33


Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan Laporan Bidang P2PL DKK Wonogiri Tahun 2014.

Berdasarkan grafik, terlihat bahwa perkembangan penderita penyakit

Diare di Kabupaten Wonogiri mengalami siklus naik dan turun dari tahun

2010 s/d tahun 2014.

3.3.3.3. Kejadian Luar Biasa

Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Wonogiri selama tahun 2014

tercatat 2 KLB, dan keseluruhannya ditangani < 24 jam (100%). Adapun

data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, tabel 27. KLB yang terjadi

berupa keracunan makanan.

3.3.3.4. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Difteri, Pertusis, Tetanus, campak, polio dan hepatitis B merupakan penyakit

menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit-panyakit ini

timbul karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya

imunisasi.

Di Kabupaten Wonogiri pada tahun 2014 data yang diterima dari laporan SIK

puskesmas tentang penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi

(PD3I) hanya data penyakit campak yang rata-rata terisi. Campak merupakan

penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa (KLB).

12.150

17.911

12.684

9.649

9.716

2010 2011 2012 2013 2014

34


Pada tahun 2014 tidak terdapat penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi (PD3I) di Kabupaten Wonogiri. Adapun untuk data selengkapnya

dapat dilihat pada tabel 20.

Grafik 8. Trend Jumlah Penderita Campak Di Kabupaten Wonogiri, tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan Laporan Bidang P2PL DKK Wonogiri Tahun 2014. Data selengkapnya dapat dilihat di lampiran, tabel 20.

3.3.4. Status Gizi

Status gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan

secara umum, karena disamping merupakan faktor predisposisi yang dapat

memperparah penyakit infeksi secara langsung juga dapat menyebabkan

terjadinya gangguan kesehatan individual. Bahkan status gizi janin yang

masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat

dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil atau ibu menyusui.

Berikut ini akan disajikan gambaran mengenai indikator-indikator status gizi

masyarakat antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status

gizi balita, ASI Ekslusif, Kecamatan Bebas Rawan Gizi dan Garam Beryodium.

3.3.4.1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

47

30

45

51

0

2010 2011 2012 2013 2014

35


Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu

faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal.

BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia

kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena Intra Uterine Growth

Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya

kurang. Di negara berkembang, banyak BBLR dengan IUGR karena ibu

berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan menderita penyakit menular

seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.

Di Kabupaten Wonogiri, pada tahun 2014 tercatat 562 KLH dengan berat

badan lahir kurang dari 2.500 gram, atau 4,65% dari bayi lahir ditimbang.

Dari data tersebut, jumlah BBLR terbanyak berada di wilayah UPT

Puskesmas Purwantoro I (36 bayi), kemudian UPT Puskesmas Baturetno I (30

bayi), dan UPT Puskesmas Ngadirojo (27 bayi). Adapun data selengkapnya

dapat dilihat pada lampiran, tabel 37. Dibandingkan tahun 2013, dimana

terdapat 592 BBLR, atau 4,79% dari bayi lahir ditimbang. Terdapat

penurunan baik dari segi jumlah maupun persentase. Sedang pada tahun

2012, terdapat 626 kejadian BBLR, atau 4,89% dari bayi lahir ditimbang.

Grafik 9. Trend Jumlah Bayi BBLR Di Kabupaten Wonogiri, tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan Laporan Bidang P2PL DKK Wonogiri Tahun 2014.

449

608

626

592

562

400

450

500

550

600

650

2010 2011 2012 2013 2014

36


Penyebab terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran premature. Faktor ibu

yang lain adalah penyakit, komplikasi pada kehamilan, usia ibu dan paritas,

maupun faktor perilaku. Faktor plasenta seperti penyakit vaskuler,

kehamilan kembar/ganda, serta faktor janin (prematur, hidramion,

kehamilan kembar/ganda, maupun kelainan kromosom) juga merupakan

penyebab terjadinya BBLR. Sedangkan faktor lingkungan yang dapat

berpengaruh antara lain tempat tinggal dataran tinggi, radiasi, sosio-

ekonomi, dan paparan zat-zat beracun.

3.3.4.2. Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan

tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi pada

Balita adalah dengan anthropometri yang diukur melalui indeks Berat Badan

menurut umur (BB/U) atau berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB).

Kategori yang digunakan adalah : gizi lebih (zscore>+2 SD); gizi baik (z-score-

2 SD sampai +2 SD); gizi kurang (z-score<-2 SD sampai -3 SD) dan gizi buruk

(z-score<-3 SD).

Faktor-faktor utama yang mempengaruhi status gizi pada balita adalah

faktor asupan gizi makanan dan faktor penyakit infeksi. Bila dikembangkan

lebih lanjut, maka 2 (dua) faktor utama ini dapat dikembangkan menjadi

faktor orang tua dan keluarga, sosial ekonomi, budaya, lingkungan, penyakit

infeksi, penyakit non infeksi, perilaku, pengolahan pangan, perawatan

kesehatan, dan masih banyak faktor yang lain.

Berdasarkan hasil laporan Bidang UK pada tahun 2014, dari 50.607 balita

yang dilaporkan terdapat 334 balita dengan gizi buruk, atau sebesar 0,63%.

Balita gizi buruk terbanyak terdapat di wilayah UPT Puskesmas Wonogiri I

(25 kasus) dan Purwantoro I (25 kasus), Selogiri (18 kasus), Jatipurno dan

Jatisrono I masing-masing 17 kasus.

Dibandingkan dengan tahun 2013, terdapat 102 kejadian gizi buruk, dan

pada tahun 2012 terdapat 505 gizi buruk.

Di Kabupaten Wonogiri, untuk menanggulangi masalah gizi atau untuk

memperoleh gambaran perubahan tingkat konsumsi gizi di tingkat rumah

tangga dan status gizi masyarakat dilaksanakan beberapa kegiatan seperti

37


Pemantauan Konsumsi Gizi (PKG) dan Pemantauan Status Gizi (PSG) di

seluruh kecamatan.

3.3.4.3. ASI Eksklusif

ASI Eksklusif adalah adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman

tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih

tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini. Pada tahun 2001 World Health

Organization/Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif

selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan

demikian, ketentuan sebelumnya bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan

sudah tidak berlaku lagi.

Program yang sekarang mulai diingatkan lagi adalah program Inisiasi

Menyusui Dini (IMD). Program ini dilakukan dengan cara langsung

meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini

merayap untuk menemukan puting susu ibu untuk menyusu. IMD harus

dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh ditunda dengan kegiatan

menimbang atau mengukur bayi. Bayi juga tidak boleh dibersihkan, hanya

dikeringkan kecuali tangannya. Proses ini harus berlangsung skin to skin

antara bayi dan ibu.

Berdasarkan laporan Bidang Upaya Kesehatan, cakupan ASI di Kabupaten

Wonogiri pada tahun 2014 sebesar 55,53%, atau sebesar 4.037 bayi dari

7.270 bayi. Angka ini didapatkan dengan membandingkan bayi berumur 0-6

bulan yang mendapatkan ASI dengan jumlah seluruh bayi.

Sedangkan pada tahun 2013, didapatkan cakupan ASI sebesar 28,7%, pada

pada tahun 2012 sebesar 66%.

Hal ini disebabkan karena bayi usia 0 – 6 bulan rata-rata sudah diberikan

makanan pendamping ASI, sehingga jumlah bayi yang mendapatkan ASI

eksklusif relatif sedikit. Adapun data selengkapnya dapat dilihat di lampiran,

tabel 39.

Penyebab belum maksimalnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi,

disebabkan kurangnya motivasi, termotivasi untuk memberikan makanan

pendamping ASI (MP-ASI) secara dini, kurangnya realisasi dukungan dari

institusi-institusi kesehatan, kurangnya dukungan dari orang terdekat,

38


terutama suami, promosi dan periklanan susu formula, yang kadang juga

melibatkan tenaga-tenaga kesehatan. Oleh karena itu, perlu peningkatan

secara terus menerus pengetahuan, pemahaman, dan motivasi ibu bayi

untuk memberikan IMD dan ASI eksklusif selama 6 (enam) bulan.

3.3.5. Keadaan Lingkungan

Upaya penyehatan lingkungan dilaksanakan dengan lebih diarahkan pada

peningkatan kualitas lingkungan, yaitu melalui kegiatan yang bersifat

promotif, preventif, dan protektif. Adapun pelaksanaannya bersama-sama

dengan masyarakat, diharapkan secara epidemiologi akan mampu

memberikan kontribusi yang bermakna terhadap kesehatan masyarakat.

Namun demikian pada umumnya yang menjadikan permasalahan utama

adalah masih rendahnya jangkauan program. Hal ini lebih banyak

diakibatkan oleh berbagai faktor antara lain dana, adanya otonomi, dan lain-

lain. Sedangkan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah

akses terhadap kualitas lingkungan yang masih sangat rendah.

Beberapa indikator penting kesehatan lingkungan dapat dikemukakan,

sebagai berikut:

3.3.5.1. Rumah/Bangunan

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi

sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Dalam

arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan

yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, tempat

bertumbuh, makan, tidur, beraktivitas, dan lain-lain. Rumah haruslah sehat

dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk meningkatkan

produktivitas. Kondisi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat

kesehatan merupakan faktor risiko sumber penularan berbagai jenis

penyakit khususnya penyakit yang berbasis lingkungan.

Pada tahun 2014, seluruh rumah di Kabupaten Wonogiri berjumlah 269.672

rumah. Dari jumlah tersebut, terdapat 157.285 rumah (58,32%) yang

memenuhi syarat sehat. Apabila dibandingkan dengan tahun 2013, terdapat

68,50%, pada tahun 2012, 64.42% memenuhi syarat kesehatan, dan pada

http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga

39


tahun 2011, 54,2%, pada tahun 2010, 53,96% memenuhi syarat kesehatan.

Adapun data selengkapnya dapat dilihat di lampiran, tabel 58.

Grafik 11. Trend Persentase Rumah Sehat


Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan Laporan Bidang P2PL DKK Wonogiri Tahun 2014

Secara umum rumah dikatakan sehat apabila memenuhi beberapa kriteria,

diantaranya adalah bebas jentik nyamuk. Bebas jentik nyamuk disini

terutama bebas jentik nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor

penyakit demam berdarah dengue.

Untuk mencegah dan mengendalikan populasi nyamuk penularnya (Aedes

aegypti) perlu digalakkan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

melalui kegiatan 3 M (Menguras – Menutup – Mengubur) secara terus

menerus yang melibatkan peran serta masyarakat. Keberadaan nyamuk

penular ini sangat erat hubungannya dengan pengetahuan, sikap dan

perilaku masyarakat. Guna membina peran serta masyarakat secara efektif.

Kegiatan pembinaannya perlu dikoordinasikan oleh Kelompok Kerja

Operasional Pemberantasan Penyakit demam berdarah (POKJANAL DBD)

yang merupakan forum kerja lintas sektoral dengan makna yang terkandung

dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang menekankan pentingnya

prinsip pemerataan, yang didalam pelaksanaannya menuntut upaya

promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif, peran serta masyarakat, kerja

sama lintas sektoral sebagai strategi untuk mencapai kesehatan bagi semua.

53,96 54,2

64,42

68,5

58,32

50

55

60

65

70

2010 2011 2012 2013 2014

40


3.3.5.2. Sarana Kesehatan Lingkungan (Persediaan Air Bersih, Jamban, Tempat

Sampah, Pengelolaan Air Limbah)

Pembuangan kotoran baik sampah, air limbah dan tinja yang tidak

memenuhi syarat kesehatan dapat menyebabkan rendahnya kualitas air,

serta dapat menimbulkan penyakit menular di masyarakat. Jamban, tempat

sampah, pengelolaan limbah dan persediaan air bersih merupakan sarana

lingkungan pemukiman (PLP).

Kondisi sarana penyehatan lingkungan pemukiman di Kabupaten Wonogiri

pada tahun 2014, kepemilikan akses ke sarana air bersih sebanyak 858.188

jiwa dari 1.050.475 jiwa, atau sebesar 81,70%, dengan perincian dapat

dilihat di lampiran tabel 59.

Sanitasi merupakan faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang

sehat. Banyaknya penyakit ditularkan karena tidak dilakukan cara-cara

penanganan sanitasi yang benar. Upaya peningkatan kualitas air bersih akan

berdampak positif apabila diikuti upaya perbaikan sanitasi. Upaya sanitasi

meliputi pembangunan, perbaikan dan penggunaan sarana sanitasi, yaitu:

pembuangan kotoran manusia (jamban), saluran pembuangan air limbah

(SPAL), dan pembuangan sampah di lingkungan rumah kita.

Sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk di wilayah Wonogiri maka

kebutuhan air bersih semakin bertambah. Pembangunan air bersih di

masing-masing wilayah kerja Puskesmas meliputi daerah Pemukiman.

Adapun sumber air di Kabupaten Wonogiri pada umumnya berasal dari

mata air, sumur dalam, sumur gali, dan air permukaan. Sistem yang

digunakan untuk mensuplai air bersih melalui perpipaan dan non perpipaan.

Untuk pengelolaannya pada daerah pemukiman di perkotaan pada

umumnya dikelola PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kabupaten.

3.4. PERILAKU MASYARAKAT

3.4.1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Menurut HL Blum, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi derajat

kesehatan masyarakat adalah faktor perilaku. Dengan mewujudkan perilaku

yang sehat, diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan suatu penyakit

41


dan angka kematian ibu dan anak akibat terlambat/kurangnya kesadaran

dalam mengunjungi sarana pelayanan kesehatan.

Dalam kegiatan PHBS terdapat beberapa tatanan, tiga tatanan yang menjadi

utama sasaran PHBS adalah tatanan rumah tangga, tatanan institusi, dan

tatanan TTU (Tempat-tempat Umum). Untuk data profil ini, ditampilkan

hanya PHBS tatanan rumah tangga karena mempunyai daya ungkit yang

paling besar terhadap perubahan perilaku masyarakat secara umum.

Berdasarkan laporan Bidang PKPK, pada tahun 2014 didapatkan data 24.966

rumah tangga dipantau perilaku PHBS-nya, dengan hasil sebanyak 22.808

rumah tangga (91,4%) berperilaku PHBS. Dibandingkan dengan tahun 2013,

rumah tangga berperilaku PHBS sebesar 87,2% pada pada tahun 2012

sebesar 87,5%.

Untuk itu perlu adanya upaya pemecahan masalah antara lain dengan

meningkatkan frekuensi penyuluhan tentang PHBS bagi masyarakat serta

meningkatkan kerjasama lintas program dan sektor. Adapun data

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, tabel 57.

3.4.2. Posyandu

Pada hakekatnya posyandu merupakan kegiatan yang tumbuh dari, oleh, dan

untuk masyarakat, sehingga pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana

posyandu menjadi tanggung jawab kita bersama terutama masyarakat

disekitarnya.

Dalam perkembangannya ternyata posyandu mendapat tanggapan positif

dari masyarakat. Namun demikian tanggapan positif masyarakat ternyata

belum dibarengi dengan meningkatnya mutu pelayanan, karena masih

banyak faktor yang menyebabkan mutu palayanan posyandu masih rendah

antara lain , sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki masih rendah, banyak

kader posyandu yang drop out, sarana dan prasarana belum memadai,

termasuk krisis ekonomi yang berkepanjangan yang tak kunjung usai.

Untuk mengetahui kualitas suatu posyandu dapat menggunakan kemandirian

posyandu yaitu suatu cara pengelompokan posyandu menjadi 4 tingkat

perkembangan (stratifikasi posyandu).

42


Jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Wonogiri tahun 2014 sejumlah

2.136 posyandu, yang apabila diberdasarkan keempat strata tersebut adalah

sebagai berikut :

- Posyandu Pratama : 89 posyandu (4,17%)

- Posyandu Madya : 758 posyandu (35,49%)

- Posyandu Purnama : 887 posyandu (41,53%)

- Posyandu Mandiri : 402 posyandu (18,82%)

Dengan adanya capaian ini, diharapkan adanya peningkatan kegiatan-

kegiatan yang dilaksanakan di posyandu, seperti program usila, pemberian

PMT ASI, peningkatan kerja sama lintas sektoral untuk posyandu, serta

meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan posyandu. Begitu

pula untuk peningkatan peran posyandu, yang sekarang sejalan dengan

kegiatan desa siaga, maka peran posyandu semakin besar di masyarakat.

Grafik 12. Persentase Strata Posyandu di Kabupaten Wonogiri

Tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Wonogiri tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan Laporan Bidang PKPK tahun 2014. Dari gambaran grafik tersebut, masih terlihat bahwa posyandu mayoritas

berada pada strata madya dan purnama. Sedangkan posyandu dengan strata

mandiri masih menunjukkan persentase yang rendah. Namun demikian, ada

0

10

20

30

40

50

60

2010 2011 2012 2013 2014

PRATAMA

MADYA

PURNAMA

MANDIRI

43


kecenderungan kenaikan persentase posyandu dengan strata purnama dan

mandiri.

44


BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

4.1. PEMANFAATAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Jumlah sarana pelayanan kesehatan dasar di Kabupaten Wonogiri tahun 2014 yaitu :

- Rumah sakit umum : 7 (tujuh) buah

- Rumah sakit bersalin : 1 (satu) buah

- Rumah sakit khusus lainnya : 1 (satu) buah

- Puskesmas :

o Puskesmas perawatan : 5 (lima) buah

o Puskesmas non perawatan : 34 buah

o Puskesmas pembantu : 140 buah

o Puskesmas keliling : 37 buah

- Posyandu : 2.136 posyandu

- PKD/Poskesdes : 230 buah

- Apotek : 81 buah

- Toko obat : 2 (dua) buah

- GFK : 1 (satu) buah

- Industri obat tradisional : 2 (dua) buah

- Industri kecil obat tradisional : 2 (dua) buah

- Praktek dokter perseorangan : 168 buah

- Pengobatan tradisional : 816 buah

Sedangkan untuk data pengobatan tradisional belum tersedia data.Hal ini

kemungkinan disebabkan oleh keterbatasan tenaga dari puskesmas dan kurangnya

pengetahuan masyarakat bahwa pengobatan tradisional pun harus berijin.

Untuk data selengkapnya, dapat dilihat di lampiran, tabel 67.

4.2. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Dalam rangka pelayanan kesehatan ibu dan anak, dilakukan (1) pelayanan

ANC/pemeriksaan ibu hamil, (2) imunisasi, (3) pertolongan persalinan, (4)

penanggulangan penyakit-penyakit penyebab kematian, (5) deteksi dini dan

stimulasi tumbuh kembang anak, dan (6) usaha kesehatan sekolah.

4.2.1. Pelayanan Pemeriksaan Ibu Hamil/Antenatal Care (ANC)

Cakupan pelayanan Antenatal Care (ANC) dapat dipantau melalui pelayanan

kunjungan baru ibu hamil (K1) untuk melihat akses dan pelayanan kesehatan

ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali (K4) dengan distribusi sekali

pada triwulan pertama, sekali pada triwulan dua, dan dua kali pada triwulan

ketiga.

45


Pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan pada ibu hamil yang

berkunjungan ke tempat pelayanan kesehatan atau antenatal care (ANC)

adalah sebagai berikut Penimbangan Berat Badan, Pemeriksaan

kehamilannya, Pemberian Tablet Besi, Pemberian Imunisasi TT, pemeriksaan

tensi dan Konsultasi.

Cakupan pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) di Kabupaten Wonogiri

berdasarkan laporan Bidang UK pada tahun 2014 sebesar 100%. Pada tahun

2013 sebesar 100%, tahun 2012 sebesar 100%. Angka capaian ini belum

merupakan K1 murni melainkan jumlah kunjungan pertama ibu hamil

(kontak pertama). Capaian tahun 2012 ini meningkat bila dibandingkn tahun-

tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2011 sebesar 96,91%, tahun 2010

sebesar 99,3% dan tahun 2009 sebesar 96,80%. Dengan angka K1 yang sudah

mencapai 100% tersebut maka jangkauan pelayanan antenatal serta

kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat bisa dikatakan sudah

berjalan dengan baik.

Sedangkan cakupan K4, pada tahun 2014 sebesar 92,57%, tahun 2013

sebesar 92,1%, pada tahun 2012 menunjukkan angka sebesar 91,57%. pada

tahun 2011 adalah 91,01%, dan pada tahun 2010 adalah 94,32%.

Grafik 13. Cakupan Kunjungan K4

Tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Wonogiri tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan Laporan Bidang UK tahun 2014. Permasalahan yang mengakibatkan belum tercapainya K4 di beberapa

Puskesmas antara lain tidak tercapainya K1 murni maka mempengaruhi

kunjungan K4 dimana dikatakan kunjungan K4 bila ibu hamil telah

memeriksakan kehamilannya mulai dari Trimester I (1 kali), Trimester II (1

kali) dan Trimester III (2 kali). Tidak berjalannya sweeping ibu hamil,

kurangnya dana yang mendukung terlaksananya kunjungan ke rumah, serta

94,32

91,01

91,57

92,1

92,57

89

90

91

92

93

94

95

2010 2011 2012 2013 2014

46


adanya bidan yang rangkap tugas, juga merupakan faktor yang

mempengaruhi rendahnya cakupan K4. Perlunya mengefektifkan sweeping

ibu hamil merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan

kunjungan K4. Adapun data selengkapnya dapat dilihat di lampiran, tabel 29.

Perkiraan jumlah ibu hamil yang risiko tinggi di suatu wilayah adalah sebesar

20%, semakin besar cakupan berarti semua ibu hamil yang berisiko dapat

diketahui sehingga dapat diambil langkah-langkah antisipasi kemungkinan

terjadinya kematian. Tetapi apabila cakupan kurang dari 20% berarti ada ibu

hamil yang berisiko tinggi dalam kehamilannya tidak terdeteksi dan

kemungkinan menjadi penyebab kematian ibu maternal.

Dalam pelayanan ibu hamil (antenatal) baik pada K1 maupun K4 ibu hamil

akan dibekali dengan Tablet Besi (Fe), hal ini merupakan upaya

penanggulangan anemi pada ibu hamil. Anemi adalah salah satu penyebab

utama kematian ibu maternal yang disebabkan oleh perdarahan pada waktu

persalinan. Oleh karena itu pemberian tablet besi merupakan suatu

keharusan pada setiap ibu hamil.

Pemberian tablet besi Fe1 pada ibu hamil di Kabupaten Wonogiri pada tahun

2014 sebesar 99,09%, atau sebanyak 13.341 bumil dari 13.464 bumil. Pada

tahun 2013 sebesar 14.223 bumil (100%), pada tahun 2012 sebesar 14.508

bumil (101,29%).

Sedangkan Fe3 pada tahun 2014 sebesar 91,53%, pada tahun 2013 sebesar

93,61%. Sehingga terdapat penurunan apabila dibandingka dengan tahun

kemarin.

Bila dibandingkan antara cakupan Fe3 dan K4 terdapat selisih sebesar 1,04%,

yang perlu dicari lebih lanjut penyebab perbedaan data, seperti perbaikan

pencatatan, kesalahan pelaporan, ataupun kesalahan-kesalahan teknis

lainnya. Adapun data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, tabel 32.

Dalam pelayanan ANC ibu hamil akan diberikan imunisasi Tetanus Toksoid

(TT) sebagai upaya perlindungan ibu dan bayinya dari kemungkinan

terjadinya Tetanus pada waktu persalinan. Oleh karena itu pemberian

imunisasi TT merupakan suatu keharusan pada setiap ibu hamil.

4.2.2. Pertolongan Persalinan

Tenaga yang dapat memberikan pertolongan persalinan dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter

umum, dan bidan) dan dukun bayi (dukun bayi terlatih dan tidak terlatih).

Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) Kabupaten Wonogiri pada tahun 2014

sebesar 98,9%. Pada tahun 2013 sebesar 98,8% dan pada tahun 2012 sebesar

99,9%.

Cakupan pada tahun 2014 tertinggi berada di wilayah UPT Puskesmas

Nguntoronadi II (108,5%), Kismantoro (105,1%) dan Jatipurno (102,1%).

47


Adapun data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, tabel 38. Adanya

cakupan yang melebihi 100% perlu diteliti lebih lanjut penyebabnya. Ada

kemungkinan neonatus yang berasal dari luar wilayah, duplikasi dalam

administrasi, tidak tercatat di kelahiran hidup (sebagai pembagi), maupun

penyebab lainnya. Dibandingkan dengan tahun 2013, mengalami

peningkatan, tetapi apabila dibandingka dengan tahun 2012, mengalami

penurunan.

Cakupan kunjungan bayi lengkap pada tahun 2014 menunjukkan cakupan

sebesar 95,2%, atau sebesar 11.518 bayi dari 12.095 bayi. Pada tahun 2013

sebesar 97,2%, atau sebesar 12.033 bayi dari 12.376 bayi. Pada tahun 2012

tercatat sebanyak 11.981 bayi dari 13.632 bayi, atau sebesar 87,9%.

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2011 tercatat

sebanyak 11.597 kunjungan dari 15.443 bayi, atau sebesar 75,10%, maka

capaian tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun 2013.

Bayi yang lahir dengan berat badan rendah (< 2.500 gram) perlu penanganan

yang serius, karena pada kondisi tersebut, bayi akan menghadapi risiko, yang

biasanya akan menyebabkan kematian. Terjadinya BBLR biasanya disebabkan

karena lahir premature atau kurang supply gizi waktu dalam kandungan.

Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Wonogiri pada

tahun 2014 mencapai 562 bayi dari 12.095 bayi, atau sebesar 4,6%. Pada

tahun 2013 sebesar 4,8%, pada tahun 2012 sebesar 4,9%, pada tahun 2011

sebesar 4,63%, dan pada tahun 2010 sebesar 3,25%.

Grafik 14. Persentase BBLR di Kabupaten Wonogiri

Tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun 2010, 2011, 2013, dan

Laporan Bidang UK Tahun 2014.

3,3

4,6 4,9 4,8 4,6

0,0

1,0

2,0

3,0

4,0

5,0

6,0

2010 2011 2012 2013 2014

48


Pada tahun 2014, sama dengan tahun sebelumnya, dari 34 puskesmas tidak

ada satupun yang terbebas dari BBLR.

Adapun kasus BBLR tertinggi berada di wilayah UPT Puskesmas Purwantoro I

(36 kasus), Baturetno I (30 kasus), Ngadirojo dan Jatiroto masing-masing

sebanyak 27 kasus. Data selengkapnya dapat dilihat di lampiran, tabel 37.

Dalam mengatasi permasalahan yang dapat mengakibatkan tingginya Angka

Kematian Ibu di Kabupaten Wonogiri, maka dikembangkanlah salah satu

Puskesmas menjadi Puskesmas Mampu Pelayanan Obstetrik Neonatal

Emergency Dasar (PONED) yaitu Puskesmas Wuryantoro, Puskesmas

Pracimantoro 1, Puskesmas Jatisrono 1, Puskesmas Baturetno 1, dan

Puskesmas Purwantoro.

4.2.3. Program Imunisasi

Untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan bayi serta

anak balita perlu dilaksanakan program imunisasi untuk penyakit-penyakit

yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti penyakit TBC, Difteri,

Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Polio dan campak. Idealnya bayi harus

mendapat imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari BCG (1 kali), DPT (3 kali),

Polio (4 kali), HB (3 kali), dan campak (1 kali). Untuk menilai kelengkapan

imunisasi dasar bagi bayi, biasanya dilihat dari cakupan imunisasi campak,

karena imunisasi campak merupakan imunisasi terakhir yang diberikan pada

bayi. Sedangkan untuk menilai angka drop out(DO) cakupan imunisasi dasar

dilihat dari selisih cakupan imunisasi DPT1 dikurangi cakupan imunisasi

campak.

Cakupan imunisasi DPT1 dan HB1 pada tahun 2014 di Kabupaten Wonogiri

mencapai 92,67%, atau 11.208 bayi dari 12.095 bayi. Pada tahun 2013

sebesar 99,1%, pada tahun 2012 di Kabupaten Wonogiri mencapai 14.067

imunisasi dari 13.708 bayi umur 0-9 bulan, atau sebesar 102,6%.

Dibandingkan dengan tahun 2011 di Kabupaten Wonogiri mencapai 13.654

imunisasi dari 13.496 bayi umur 0-9 bulan, atau sebesar 101,17%, dan jika

dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar 101,46% maka tahun ini

mengalami peningkatan. Apabila dibandingkan tahun 2009 yang mencapai

104,75%, maka cakupan untuk tahun 2014 ini mengalami penurunan.

Adanya penurunan capaian pada tahun 2014 ini dimungkinkan adanya

perbedaan data sasaran antara program kia dengan program imunisasi di

tingkatan dinas maupun puskesmas.

Adapun apabila melihat cakupan imunisasi dasar lengkap, maka cakupan

tertinggi berada di wilayah UPT Puskesmas Jatisrono II (117,17%), Tirtomoyo I

(116,20%), dan Giriwoyo II (115,79%).

Adapun data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, tabel 43.

49


Dari data terlihat bahwa angka Drop Out (DO) imunisasi lengkap pada bayi di

Kabupaten Wonogiri dari mulai tahun 2010 sampai dengan 2014 mengalami

kecenderungan penurunan.

Drop out disebabkan oleh berbagai faktor yaitu :

- Adanya perbedaan jumlah sasaran pada perencanaan dibandingkan

dengan sasaran riil yang mencolok

- Pelaksanaan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) dan pemanfaatannya

yang kurang optimal.

- Kurangnya pemberdayaan posyandu dimana tidak semua posyandu

melayani imunisasi, sehingga ibu bayi kesulitan dalam mendapatkan

pelayanan imunisasi bagi bayinya.

- Belum optimalnya pelaksanaan sweeping imunisasi pada daerah yang

cakupan imunisasinya rendah.

- Adanya halangan bayi untuk datang ke imunisasi, seperti bepergian,

sakit, pindah ke luar wilayah, maupun kematian.

Bila ditinjau dari pencapaian desa/kelurahan Universal Child Immunization

(UCI) menurut laporan pengelola program imunisasi Dinas Kesehatan

Kabupaten Wonogiri tahun 2014 sebesar 100%, pada tahun 2013 sebesar

100%, pada tahun 2012 sebesar 100%, pada tahun 2011 sebesar 84,35%, dan

pada tahun 2010 sebesar 78,91%.

Grafik 14. Persentase Pencapaian Desa/Kelurahan UCI


Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan

Laporan Bidang P2PL Tahun 2014.

78,91

84,35

100 100 100

70

75

80

85

90

95

100

105

2010 2011 2012 2013 2014

50


Angka persentase UCI yang sudah mencapai 100%, maka salah satu target

indikator dalam Standar Pelayanan Minimal sudah tercapai. Capaian ini perlu

terus dipertahankan karena dengan imunisasi merupakan salah atu upaya

preventif yang terbukti dapat menurunkan angka kesakitan, kematian dan

kecacatan pada bayi maupun balita. Beberapa penyakit yang dapat dicegah

yaitu polio, tetanus pada bayi, campak dan hepatitis B. Hal ini juga sejalan

dengan Gerakan Akselarasi Imunisasi Nasional atau GAIN UCI, yang bertujuan

meningkatkan cakupan dan pemerataan pelayanan imunisasi sampai ke

seluruh desa di Indonesia.

4.2.4. Program Keluarga Berencana

4.2.4.2. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)

Pada tahun 2014, jumlah PUS yang didata sebanyak 198.263 pasangan. Dari

jumlah tersebut yang menjadi peserta KB baru sebanyak 24.265 pasangan

(12,2%). Sedangkan peserta KB Aktif mencapai 157.719 peserta (79,6%).

Dibandingkan dengan tahun 2013, dimana peserta KB baru sebesar 12,9%

dan peserta KB Aktif sebesar 87,7%. Sedangkan pada tahun 2012, jumlah PUS

yang terdata sebanyak 220.539 pasangan. Dari jumlah tersebut, yang

menjadi peserta KB baru sebanyak 27.799 peserta, atau mencapai 12,6%.

Sedangkan peserta KB aktif mencapai 182.352 peserta, atau mencapai 82,7%.

Dibandingkan dengan tahun 2011 jumlah PUS yang terdata sebanyak 220.543

pasangan. Dari jumlah tersebut, yang menjadi peserta KB baru sebanyak

27.941 peserta, atau mencapai 12,67%. Sedangkan peserta KB aktif mencapai

183.059 peserta, atau mencapai 83,00%. Tahun 2010, jumlah PUS yang

terdata sebanyak 216.247, dengan peserta KB baru sebesar 25.441 (11,76%)

dan jumlah peserta KB aktif yang telah dibina mencapai 142.695 (65,99%).

Adapun data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, tabel 36.

Grafik 16. Persentase Peserta KB Baru dan KB Aktif Di Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Wonogiri Tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan Laporan Bidang Upaya Kesehatan Tahun 2014

11,76 12,7 12,6 12,9 12,2

65,99

83 82,7 87,7

79,6

0

20

40

60

80

100

2010 2011 2012 2013 2014

KB Baru

KB Aktif

51


Dari grafik di atas, terlihat bahwa peserta KB Aktif mengalami penurunan

pada tahun 2014, sebesar 8,1%. Demikian juga untu peserta KB Baru juga

mengalami penurunan sebesar 0,7%.

Dari keseluruhan peserta KB baru selama tahun 2014, penggunaan

kontrasepsi yang tertinggi adalah suntik, sebesar 51,1%. Begitu pula untuk

peserta KB Aktif, kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik.

Kontrasepsi ini memang cukup menjadi primadona masyarakat karena selain

praktis juga cepat dalam mendapatkan pelayanan. Sedangkan kontrasepsi

untuk pria yaitu MOP dan Kondom adalah kontrasepsi yang paling sedikit

digunakan. Hal ini disebabkan kebanyakan pria (bapak) masih beranggapan

bahwa urusan KB adalah urusan ibu-ibu. Untuk jenis kontrasepsi obat vaginal

pencapaiannya memang tidak signifikan, karena kontrasepsi ini tidak masuk

dalam kontrasepsi program Keluarga Berencana.

4.3. Upaya Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus

4.3.1. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas

Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas Kabupaten Wonogiri berdasarkan

laporan Bidang Upaya Kesehatan tahun 2014 meliputi tumpatan gigi tetap

sebanyak 4.996 tumpatan dan pencabutan gigi tetap sebanyak 4.244, dengan

rasio tumpatan/pencabutan sebesar 1,2. Pada tahun 2013 meliputi tumpatan

gigi tetap sebanyak 4.234 tumpatan dan pencabutan gigi tetap sebanyak

3.645 pencabutan. Sedangkan pada tahun 2012 meliputi tumpatan gigi tetap

sebanyak 1.464 tumpatan dan pencabutan gigi tetap sebanyak 1.255

pencabutan. Pada tahun 2011 meliputi tumpatan gigi tetap sebanyak 5.119

tumpatan dan pencabutan gigi tetap sebanyak 4.305 pencabutan Sedangkan

tahun 2010 meliputi tumpatan gigi tetap sebanyak 4.188 tumpatan dan

pencabutan gigi tetap sebanyak 4.496 pencabutan. Pada tahun 2009,

tumpatan gigi tetap sebanyak 3.518 tumpatan, dan pencabutan gigi tetap

sebanyak 3.831 pencabutan. Adapun data selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran, tabel 50.

Bila dilihat dari tabel 50, terdapat beberapa puskesmas yang laporannya

tumpatan gigi tetap dan pencabutan gigi tetap menunjukkan kekosongan

data. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain data yang

belum masuk, di puskesmas tersebut belum ada pelayanan gigi, maupun

sebab yang lain.

52


4.4. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Upaya pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara paripurna. Upaya tersebut

dimaksudkan untuk (1) menjamin ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan obat

generik dan obat esensial yang bermutu bagi masyarakat, (2) mempromosikan

penggunaan obat yang rasional dan obat yang generik, (3) meningkatkan kualitas

pelayanan kefarmasian difarmasi komunitas dan farmasi klinik serta pelayanan

kesehatan dasar, serta (4) melindungi masyarakat dari penggunaan alat kesehatan

yang tidak memenuhi persyaratan, mutu dan keamanan.

4.4.1. Ketersediaan Jenis Obat dan Jenis Obat Generik

Salah satu jenis pelayanan kefarmasian di Puskesmas yaitu penyediaan obat

terutama jenis obat generik. Beberapa waktu belakangan ini, dibeberapa

tempat jumlah stok obat generik sudah semakin terbatasnya. Hal ini dapat

terjadi karena tingginya biaya produksi obat-obatan generik, membuat pihak

pabrikan mulai enggan memproduksinya apabila pemerintah tidak

mensubsidi harga produksi obat. Keadaan ini membuat ketersediaan obat-

obatan jenis generik di puskesmas menjadi sangat terbatas.

4.4.2. Penerapan Penggunaan Obat Esensial Generik

Adanya penerapan dalam penggunaan obat essensial dan generik,

dimaksudkan agar terjaminnya ketersediaan, keterjangkauan, dan

pemerataan obat dalam pelayanan kesehatan, yang pelaksanaannya

mencakup pengadaan buffer stock obat generik esensial, revitalisasi

pemasyarakatan konsepsi obat esensial dan penerapan penggunaan obat

esensial generik pada fasilitas pelayanan pemerintah maupun swasta.

53


BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1. Sarana Kesehatan

5.1.1. Puskesmas

Di Kabupaten Wonogiri distribusi Puskesmas dan Puskesmas Pembantu

sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar telah lebih merata. Pada

tahun 2014 jumlah puskesmas yang ada sampai akhir tahun sejumlah 34 unit.

Dengan demikian rata-rata rasio puskesmas terhadap 100.000 penduduk

adalah 2,71, atau setiap 100.000 penduduk rata-rata dilayani oleh 2 atau 3

puskesmas.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas, ada beberapa

Puskesmas telah ditingkatkan fungsinya menjadi puskesmas dengan tempat

perawatan. Puskesmas perawatan ini terutama yang berlokasi jauh dari

rumahsakit, di jalur-jalur jalan raya yang rawan kecelakaan, serta di wilayah

terpencil. Hingga tahun 2014 jumlah UPT Rawat Inap di Kabupaten Wonogiri

sebanyak 5 (lima) buah.

5.1.2. Puskesmas Pembantu

Puskesmas Pembantu di Kabupaten Wonogiri pada tahun 2014 berjumlah

140 buah. Ratio desa per puskesmas pembantu 2, dengan demikian setiap

puskesmas pembantu rata-rata melayani 2 desa.

5.1.3. Rumah Sakit

Fasilitas lain yang memberikan layanan rujukan dan rawat inap di sebuah

daerah yakni Rumah Sakit. Adapun jumlah rumah sakit di Kabupaten

Wonogiri pada tahun 2014 sebanyak 9 (sembilan) buah dengan perincian :

- Rumah sakit umum : 7buah

o Rumah sakit umum pemerintah : 1 buah

o Rumah sakit umums wasta : 6buah

- Rumah sakit bersalin : 1 buah

- Rumah sakit khusus lainnya : 1 buah

5.1.4. Fasilitas Kesehatan di Dinas Kesehatan dan Jajarannya

Pada tahun 2014 jumlah mobil operasional di Dinas Kesehatan sebanyak 52

buah, termasuk puskesling dan ambulan. Jumlah sepeda motor seluruhnya

53

54


346 buah, jumlah rumah dinas medis dan paramedis di Kabupaten Wonogiri

sebanyak 67 buah. Dengan adanya penambahan beberapa fasilitas seperti ini

diharapkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan dapat meningkat,

demikian juga dengan kinerja tenaga kesehatan yang diberikan fasilitas

kendaraan dinas.

5.1.5. Poskesdes/PKD

Dalam perkembangannya, poliklinik kesehatan desa diubah namanya

menjadi Pos Kesehatan Desa, atau disingkat Poskesdes/PKD. Poskesdes

merupakan salah satu syarat untuk berdirinya desa siaga, selain adanya

forum kesehatan desa, survey mawas diri, musyawarah masyarakat desa, dan

kegiatan-kegiatan surveylance.

Jumlah Poskesdes di Kabupaten Wonogiri tahun 2014 sebanyak 230 buah.

Ratio Poskesdes per Puskesmas adalah 6,76 berarti rata-rata tiap puskesmas

membawahi 6 sampai 7 poskesdes.

5.1.6. Posyandu

Jumlah Posyandu di Kabupaten Wonogiri tahun 2014 sebanyak 2.136 buah.

Ratio Posyandu per Puskesmas adalah 62,82 berarti rata-rata tiap wilayah

puskesmas mempunyai 62 sampai 63 posyandu. Dibandingkan dengan tahun

2013, jumlah posyandu masih sama. Data selengkapnya dapat dilihat pada

tabel 69.

55


Grafik 17. Jumlah Posyandu di Kabupaten Wonogiri

Tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Wonogiri tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan

Laporan Bidang PKPK Tahun 2014

5.1.7. Desa Siaga

Desa siaga merupakan program pemerintah yang digalakkan pada tahun

2008, meskipun terbilang baru, berdasarkan laporan Bidang PKPK Dinas

Kesehatan Kabupaten Wonogiri sudah mempunyai 294 desa siaga. Ratio Desa

Siaga per Puskesmas adalah 8,65 berarti rata-rata di tiap wilayah puskesmas

terdapat 8 sampai 9 desa siaga. Dari jumlah tersebut, yang aktif sebanyak

294 desa siaga, atau sebesar 100,00%.

5.2. Tenaga Kesehatan

Dalam pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia dalam hal ini

tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan

dengan paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan

kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan

melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga

oleh pemerintah maupun masyarakat.

5.2.1. Tenaga Medis

Berdasarkan laporan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan

Kabupaten Wonogiri dan lintas sektoral di Rumah Sakit Tahun 2014, tercatat

jumlah tenaga medis di Kabupaten Wonogiri sebanyak 187 orang, dengan

perincian :

2118

2132

2136 2136 2136

2105

2110

2115

2120

2125

2130

2135

2140

2010 2011 2012 2013 2014

56


- Dokter spesialis dan umum : 154orang

- Dokter gigi : 33 orang

Dari jumlah tenaga medis di atas, didapat rasio masing-masing per 100.000

penduduk yakni 7,52 untuk dokter spesialis, 7,14 untuk dokter umum, dan

3,14 untuk dokter gigi.

Bila dibandingkan dengan target pencapaian IS 2010, nampak bahwa rasio

untuk tenaga dokter umum dan dokter gigi belum mencapai target (dokter

umum 40 per 100.000 penduduk, dokter gigi 11 per 100.000 penduduk).

Adapun data selengkapnya dapat dilihat di lampiran, tabel 72.

Kurangnya tenaga medis di Kabupaten Wonogiri maka kebutuhan akan

tenaga medis perlu diperhatikan. Adanya penambahan CPNS diharapkan

dapat membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat akan tenaga medis.

5.2.2. Tenaga Kefarmasian dan Gizi

Berdasarkan laporan Sub Bagian Kepegawaian DKK Wonogiri Tahun 2014,

untuk tenaga kefarmasian di jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri,

saat ini telah berjumlah 39 orang dengan rincian:

- Apoteker dan Sarjana Farmasi : 2 orang.

- D-III Farmasi dan Asisten Apoteker : 37 orang.

Sedangkan rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk masih jauh dari

yang diharapkan karena hingga tahun 2014 rasio tenaga kefarmasian baru

mencapai 6,57 per 100.000 penduduk.

Sementara itu, untuk tenaga gizi hingga tahun 2014 berjumlah 37 orang.

Adapun rasio tenaga gizi terhadap 100.000 penduduk sebesar 3,52

sedangkan untuk target IS 2010 harus mencapai 40 per 100.000 penduduk.

Data selengkapnya mengenai tenaga kefarmasian dan gizi, dapat dilihat pada

lampiran, tabel 76.

5.2.3. Tenaga Keperawatan

Tenaga kesehatan tergolong ke dalam tenaga keperawatan adalah Perawat

dan Bidan.

Tenaga keperawatan ini dapat dirinci menurut jenisnya yaitu jumlah perawat

D III sebanyak 522 orang. Rasio tenaga perawat di Kabupaten Wonogiri tahun

2014 mencapai 49,69 per 100.000 penduduk. Adanya angka ini disebabkan

perbaikan pencatatan administrasi kepegawaian, sehingga memungkinkan

pencatatan melibatkan pihak rumah sakit dan institusi kesehatan lainnya,

sehingga tidak ada duplikasi pencatatan pegawai. Sedangkan untuk tenaga

bidan, keseluruhan berjumlah 279. Rasio tenaga bidan sebesar 53,14 per

100.000 penduduk.

Bila dibandingkan dengan target pencapaian IS 2010 untuk tenaga perawat

sebesar 100 per 100.000 penduduk dan untuk tenaga bidan untuk tenaga

57


bidan adalah 117,5 per 100.000 penduduk. Dengan melihat angka ini maka

rasio tenaga perawat maupun bidan belum mencapai target IS 2010. Adapun

data selengkapnya dapat dilihat padal ampiran, tabel 73.

5.2.4. Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Wonogiri tahun 2014

sebanyak 29 orang. Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat sebesar 2,76 per

100.000 penduduk. Sedangkan jumlah tenaga sanitasi, mencapai jumlah 34

orang, dengan rasio sebesar 3,24 per 100.000 penduduk.

Bila dibandingkan dengan target pencapaian IS 2010 maka kedua jenis tenaga

tersebut masih sangat dibutuhkan mengingat target yang diharapkan adalah

masing-masing 40 per 100.000 penduduk. Adapun data selengkapnya dapat

dilihat pada lampiran, tabel 75.

5.3. Pembiayaan Kesehatan

Alokasi anggaran pada Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri pada Tahun Anggaran

2014, keseluruhan berjumlah Rp.101.471.001.600,-. Adapun rincian selengkapnya

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 06. Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun 2014

NO SUMBER BIAYA

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 106,335,001,600 96.26 a. Belanja Langsung 46,547,911,600 42.14 b. Belanja Tidak Langsung 59,787,090,000 54.12

2 APBD PROVINSI 4,900,000 0.00 - Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 4,900,000 0.00

3 APBN : 4,131,100,000 3.74 - Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00 - Dana Alokasi Khusus (DAK) 0.00 - Dana Dekonsentrasi 0.00 - Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00 - TP 03 3,131,100,000 2.83 - TP 04 1,000,000,000 0.91 - Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00 (sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 110,471,001,600

TOTAL APBD KAB/KOTA 1,707,649,928,715

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 6.23

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 105,162.90

58


Pada tahun 2014 anggaran untuk Dinas Kesehatan dari sumber APBD II Belanja

Langsung sebesar Rp.106.335.001.600, terdiri dari belanja langsung

Rp.46.547.911.600,- dan belanja tidak langsung Rp.59.787.090.000,-. Apabila dilihat

prosentase dari total keseluruhan anggaran kabupaten Wonogiri, sebesar 6,23%,

dengan rincian 2,73% untuk belanja langsung dan 3,50% untuk belanja tidak

langsung.

59


BAB VI

PENUTUP

6.1. KESIMPULAN

Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembangunan kesehatan, antara lain

upaya peningkatan dan perbaikan terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya

pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan. Hasil-hasil

kegiatan pembangunan kesehatan yang menyeluruh di Kabupaten Wonogiri

selama tahun 2014 tergambar dalam Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun

2014.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa hingga tahun ini berbagai peningkatan

derajat kesehatan masyarakat telah dicapai sebagai hasil dari pembangunan

kesehatan, sejalan dengan perbaikan kondisi umum, perbaikan keadaan sosial,dan

ekonomi masyarakat Wonogiri, walaupun ada beberapa indikator kesehatan yang

mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, misalnya Angka

Kebatian Ibu (AKI). Gambaran yang demikian merupakan fakta yang harus

dikomunikasikan baik kepada para pimpinan dan pengelola program kesehatan

maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di daerah yang didiskripsikan

melalui data dan informasi.

Oleh karena data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi

pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan

data/informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses

pengambilan keputusan. Di bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh

melalui penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan. Salah satu keluaran utama

dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan adalah Profil Kesehatan. Dalam

perkembangannya, profil kesehatan ini menjadi paket sajian data dan informasi

59

60


yang sangat penting, karena sangat dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan, lintas

sektor maupun masyarakat.

Namun disadari, sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat

memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, apalagi dalam

era desentralisasi, pengumpulan data dan informasi dari Puskesmas menjadi

relatif lebih sulit. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang

disajikan di dalam Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri yang terbit saat ini belum

sesuai dengan harapan.

Walaupun demikian, diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri ini tetap

dapat memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang

seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan masyarakat yang

telah dicapai.

Betapapun, Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri ini belum mendapat apresiasi

yang memadai karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai

dengan harapan, namun paket sajian ini merupakan satu-satunya publikasi data

dan informasi di jajaran kesehatan yang relatif paling lengkap sehingga

kehadirannya selalu ditunggu.

Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kualitas Profil Kabupaten Wonogiri,

Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri senantiasa mencari terobosan-terobosan

dalam hal mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat untuk

mengisi ketidaktersediaan data dan informasi khususnya yang bersumber dari

puskesmas.

6.2. SARAN

1. Dari hasil-hasil tersebut di atas, dapat dilihat bahwa masih ada pelaksanaan

program yang belum mencapai hasil yang optimal. Hal tersebut menunjukkan

masih perlunya perhatian dan penanganan yang lebih serius karena

pembangunan kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang perlu

ditingkatkan secara terus menerus sesuai dengan perkembangan

61


pembangunan nasional, misalnya dengan meningkatkan keterpaduan program

secara optimal dengan didukung dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

2. Penyusunan buku Profil kesehatan Kabupaten Wonogiri tahun 2012 telah

diupayakan untuk lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi

kualitas data maupun analisisnya. Namun disadari pula dalam penyusunan

buku Profil kesehatan ini masih ditemui banyak hambatan terutama

dikarenakan pada tahun 2014 ada beberapa format data yang baru yang

tahun-tahunsebelumnyabelum ada sehingga ditemui tabel-tabel yang tidak

dapat terisi. Oleh karena itu untuk penyusunan Profil Kesehatan di tahun-

tahun mendatang diharapkan format tidak selalu berubah tetapi tetap

mengakomodir kebutuhan data dan informasi guna evaluasi dan perencanaan

tahunan kegiatan pembangunan kesehatan.

3. Ketidaklengkapan tabel-tabel dalam Profil Kesehatan tahun ini salah satunya

disebabkan karena ada beberapa item data yang tidak jelas definisi

operasionalnya. Oleh karena itu untuk tahun-tahun mendatang setiap data

yang dibutuhkan perlu disertai dengan definisi operasional yang jelas.

4. Perlu peningkatan kemampuan/ketrampilan pengelola data dan pemegang

program dalam mencermati data guna peningkatan validitas data dan tidak

selalu terulang adanya data-data yang tidak akurat.

5 Perlu dilaksanakan kegiatan rapid survey untuk mendukung validitas serta

keakuratan data profil kesehatan.

6 Perlu adanya kesepakatan “satupintu” untuk keluar masuk data di tingkat

Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, sehingga tidak ditemui adanya data

yang berbeda untuk indikator yang sama.

Semoga Buku Profil Kesehatan Tahun 2014 ini dapat bermanfaat. Kritik dan saran

sangat kami harapkan demi perbaikan Buku Profil Kesehatan pada tahun-tahun

mendatang.

LAMPIRAN TABEL

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1.822 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 294 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 525.472 525.003 1.050.475 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,2 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

576,4 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 46,4 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 100,1 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 5.564 6.531 12.095 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5 5 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 28 36 64 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5 6 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 19 8 27 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 3 1 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 55 53 108 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 10 8 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 10 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 83 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan


B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 232 143 375 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 61,87 38,13 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 44,15 27,24 35,70 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 398 242 640 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 75,74 46,09 60,92 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 9,84 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 9,87 7,89 9,01 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 85,87 91,45 87,82 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 3,53 1,32 2,76 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 89,40 92,76 90,57 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 3,43 0,95 2,19 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 2,95 3,21 3,08 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 1 4 5 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 24 26 50 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0,03 0,00 0,02 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 11 9 20 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2,09 1,71 1,90 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 20,00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,38 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0,53 0,19 0,36 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 75,00 95,45 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 1,78 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

L P L + P Satuan


Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 5,14 3,05 4,09 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24

35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,00 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,00 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92,57 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 100,00 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 95,36 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 92,39 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 77,21 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 91,53 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 93,51 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 60,99 60,84 60,91 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 12,24 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 79,55 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4,49 4,78 4,65 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 98,87 98,87 98,87 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 95,27 95,19 95,23 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 55,53 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 94,77 94,82 94,80 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 103,65 86,59 94,44 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 102,30 86,72 93,89 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A - - 61,31 % Tabel 44

L P L + P Satuan


60 Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 99,03 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 84,63 87,70 86,19 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,28 1,64 1,47 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 86,50 94,71 90,75 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) - - 104,15 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! 0,63 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #DIV/0! #DIV/0! 100,00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,18 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100,35 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 99,30 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 59,93 61,96 60,90 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 65,42 64,97 65,19 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 35,18 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 0,20 0,19 65,18 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0,23 0,52 3,37 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 5,05 2,65 3,36 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,68 1,62 1,84 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 55,56 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 59,88 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 2,71 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 91,36 % Tabel 57

L P L + P Satuan


C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 58,32 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 81,70 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 80,78 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) - % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 84,43 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 47,29 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 42,35 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 13,77 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 7,00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2,00 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 5,00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 29,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 38,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 140,00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 81,00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 2.136,00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 60,35 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 3,20 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 230,00 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 20,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 294,00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 52,00 27,00 79,00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 31,00 44,00 75,00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 14,66 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 5,00 29,00 34,00 Orang Tabel 72

L P L + P Satuan


110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3,24 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 279,00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 53,14 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 215,00 307,00 522,00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 49,69 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 7,00 27,00 34,00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 10,00 67,00 77,00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 13,00 16,00 29,00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 21,00 16,00 34,00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 9,00 28,00 37,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 6,23 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 81

PP Umum UK SDK P2PL PKPK RS

Tabel 1 √

Tabel 2 √

Tabel 3 √

Tabel 4 √

Tabel 5 √

Tabel 6 √

Tabel 7 √

Tabel 8 √

Tabel 9 √

Tabel 10 √

Tabel 11 √

Tabel 12 √

Tabel 13 √

Tabel 14 √

Tabel 15 √

Tabel 16 √

Tabel 17 √

Tabel 18 √

Tabel 19 √

Tabel 20 √

Tabel 21 √

Tabel 22 √

Tabel 23 √Tabel 24

Tabel 25

Tabel 26

Tabel 27 √

Tabel 28 √

Tabel 29 √

Tabel 30 √

Tabel 31 √

Tabel 32 √

Tabel 33 √

Tabel 34 √

Tabel 35 √

Tabel 36 √

Tabel 37 √

Tabel 38 √

Tabel 39 √

Tabel 40 √

Tabel 41 √

Tabel 42 √

Tabel 43 √

Tabel 44 √

Tabel 45 √

Tabel 46 √

Tabel 47 √

Tabel 48 √

Tabel 49 √

TabelTupoksi

Tabel 50 √

Tabel 51 √

Tabel 52 √


Tabel 55 √

Tabel 56 √

Tabel 57 √

Tabel 58 √

Tabel 59 √

Tabel 60 √

Tabel 61 √

Tabel 62 √

Tabel 63 √

Tabel 64 √


Tabel 67 √

Tabel 68 √

Tabel 69 √

Tabel 70 √

Tabel 71 √

Tabel 72 √ √

Tabel 73 √ √

Tabel 74 √ √

Tabel 75 √ √

Tabel 76 √ √

Tabel 77 √ √

Tabel 78 √ √

Tabel 79 √ √

Tabel 80 √ √

Tabel 81 √

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PRACIMANTORO 142,1 17 1 18 65.423 21.567 3,03 460,27

2 GIRITONTRO 61,6 5 2 7 21.247 7.066 3,01 344,75

3 GIRIWOYO 100,6 14 2 16 40.831 13.316 3,07 405,87

4 BATUWARNO 51,7 7 1 8 18.663 6.003 3,11 361,34

5 TIRTOMOYO 93,0 12 2 14 54.017 17.005 3,18 580,77

6 NGUNTORONADI 80,4 9 2 11 25.420 8.155 3,12 316,13

7 BATURETNO 89,1 13 0 13 48.235 15.130 3,19 541,36

8 EROMOKO 120,4 13 2 15 44.641 14.490 3,08 370,90

9 WURYANTORO 72,6 6 2 8 27.309 9.136 2,99 376,11

10 MANYARAN 81,6 5 2 7 36.617 11.571 3,16 448,52

11 SELOGIRI 50,2 10 1 11 45.809 13.513 3,39 912,89

12 WONOGIRI 82,9 9 6 15 82.665 25.116 3,29 996,92

13 NGADIROJO 93,3 9 2 11 59.508 18.721 3,18 638,09

14 SIDOHARJO 57,2 10 2 12 43.476 13.164 3,30 760,07

15 JATIROTO 62,8 13 2 15 41.271 12.597 3,28 657,50

16 KISMANTORO 69,9 8 2 10 39.353 11.864 3,32 563,31

17 PURWANTORO 59,5 13 2 15 55.158 16.769 3,29 926,56

18 BULUKERTO 40,5 9 1 10 34.337 10.429 3,29 847,41

19 SLOGOHIMO 64,2 15 2 17 52.711 15.792 3,34 821,68

20 JATISRONO 50,0 15 2 17 63.552 19.079 3,33 1270,28

21 JATIPURNO 55,5 9 2 11 38.643 11.510 3,36 696,77

22 GIRIMARTO 62,4 12 2 14 48.594 15.295 3,18 779,12

23 KARANGTENGAH 84,6 5 0 5 23.678 7.974 2,97 279,91

24 PARANGGUPITO 64,8 8 0 8 18.504 6.309 2,93 285,78

25 PUHPELEM 31,6 5 1 6 20.813 6.766 3,08 658,22

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.822,4 251 43 294 1.050.475 328.337 3,20 576,44

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 34.259 32.507 66.766 105,39

2 5 - 9 38.248 36.204 74.452 105,65

3 10 - 14 43.096 40.603 83.699 106,14

4 15 - 19 41.493 38.844 80.337 106,82

5 20 - 24 37.935 36.018 73.953 105,32

6 25 - 29 33.917 32.672 66.589 103,81

7 30 - 34 37.589 36.916 74.505 101,82

8 35 - 39 35.834 35.302 71.136 101,51

9 40 - 44 36.985 38.659 75.644 95,67

10 45 - 49 39.009 41.947 80.956 93,00

11 50 - 54 35.751 39.217 74.968 91,16

12 55 - 59 31.980 33.785 65.765 94,66

13 60 - 64 27.876 25.965 53.841 107,36

14 65 - 69 18.255 19.980 38.235 91,37

15 70 - 74 15.652 16.725 32.377 93,58

16 75+ 17.593 19.659 37.252 89,49

JUMLAH 525.472 525.003 1.050.475 100,09

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46

Sumber: - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Wonogiri, 2014

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 218 1 219 257 0 257 475 1 476

2 PRACIMANTORO II 84 0 84 98 1 99 182 1 183

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 95 3 98 111 2 113 206 5 211

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 113 1 114 132 0 132 245 1 246

5 GIRIWOYO II 79 0 79 92 1 93 171 1 172

6 BATUWARNO BATUWARNO 90 0 90 106 1 107 196 1 197

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 179 1 180 210 1 211 389 2 391

8 TIRTOMOYO II 97 1 98 114 0 114 211 1 212

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 79 0 79 93 1 94 172 1 173

10 NGUNTORONADI II 43 4 47 51 2 53 94 6 100

11 BATURETNO BATURETNO I 201 1 202 236 2 238 437 3 440

12 BATURETNO II 58 1 59 69 1 70 127 2 129

13 EROMOKO EROMOKO I 119 2 121 139 3 142 258 5 263

14 EROMOKO II 74 0 74 87 0 87 161 0 161

15 WURYANTORO WURYANTORO 138 0 138 161 0 161 299 0 299

16 MANYARAN MANYARAN 177 0 177 208 2 210 385 2 387

17 SELOGIRI SELOGIRI 287 2 289 337 1 338 624 3 627

18 WONOGIRI WONOGIRI I 270 2 272 316 1 317 586 3 589

19 WONOGIRI II 223 2 225 262 0 262 485 2 487

20 NGADIROJO NGADIROJO 325 0 325 381 1 382 706 1 707

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 210 0 210 247 3 250 457 3 460

22 JATIROTO JATIROTO 224 0 224 263 0 263 487 0 487

23 KISMANTORO KISMANTORO 218 0 218 257 0 257 475 0 475

24 PURWANTORO PURWANTORO I 239 0 239 281 1 282 520 1 521

25 PURWANTORO II 111 0 111 130 1 131 241 1 242

26 BULUKERTO BULUKERTO 177 2 179 208 0 208 385 2 387

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 307 0 307 360 0 360 667 0 667

28 JATISRONO JATISRONO I 275 3 278 323 3 326 598 6 604

29 JATISRONO II 107 0 107 126 0 126 233 0 233

30 JATIPURNO JATIPURNO 201 0 201 235 3 238 436 3 439

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 245 0 245 288 3 291 533 3 536

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 126 1 127 147 1 148 273 2 275

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 79 0 79 93 0 93 172 0 172

34 PUHPELEM PUHPELEM 96 1 97 113 1 114 209 2 211

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.564 28 5.592 6.531 36 6.567 12.095 64 12.159

5,0 5,5 5,3

Sumber : Bidang UK, DKK Wonogiri, Tahun 2014

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PRACIMANTORO I PRACIMANTORO I 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 2

2 PRACIMANTORO II 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 3 0 0 3 2 0 1 3 5 0 1 6

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 1 0 1 2 0 0 0 0 1 0 1 2

5 GIRIWOYO II 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1

6 BATUWARNO BATUWARNO 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 1 1 1 3 1 0 0 1 2 1 1 4

8 TIRTOMOYO II 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1

10 NGUNTORONADI II 4 0 0 4 2 0 1 3 6 0 1 7

11 BATURETNO BATURETNO I 1 0 0 1 2 0 2 4 3 0 2 5

12 BATURETNO II 1 0 0 1 1 0 1 2 2 0 1 3

13 EROMOKO EROMOKO I 2 1 1 4 3 0 0 3 5 1 1 7

14 EROMOKO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 WURYANTORO WURYANTORO 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 2

16 MANYARAN MANYARAN 0 1 0 1 2 1 1 4 2 2 1 5

17 SELOGIRI SELOGIRI 2 3 1 6 1 1 1 3 3 4 2 9

18 WONOGIRI WONOGIRI I 2 1 0 3 1 0 0 1 3 1 0 4

19 WONOGIRI II 2 1 1 4 0 0 1 1 2 1 2 5

20 NGADIROJO NGADIROJO 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 0 0 0 0 3 1 0 4 3 1 0 4

22 JATIROTO JATIROTO 0 2 1 3 0 0 0 0 0 2 1 3

23 KISMANTORO KISMANTORO 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

24 PURWANTORO PURWANTORO I 0 0 0 0 1 1 0 2 1 1 0 2

25 PURWANTORO II 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1

26 BULUKERTO BULUKERTO 2 0 0 2 0 0 1 1 2 0 1 3

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 0 1 0 1 0 2 0 2 0 3 0 3

28 JATISRONO JATISRONO I 3 1 0 4 3 0 0 3 6 1 0 7

29 JATISRONO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 JATIPURNO JATIPURNO 0 2 0 2 3 1 0 4 3 3 0 6

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 0 2 0 2 3 0 0 3 3 2 0 5

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 1 1 1 3 1 0 0 1 2 1 1 4

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34 PUHPELEM PUHPELEM 1 0 0 1 1 0 0 1 2 0 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 28 19 8 55 36 8 9 53 64 27 17 108

5,03 3,41 1,44 9,88 5,51 1,22 1,38 8,12 5,29 2,23 1,41 8,93


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

12,2512,00

14,00

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 475 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PRACIMANTORO II 182 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 206 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 245 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

5 GIRIWOYO II 171 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BATUWARNO BATUWARNO 196 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 389 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 TIRTOMOYO II 211 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 172 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 NGUNTORONADI II 94 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BATURETNO BATURETNO I 437 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BATURETNO II 127 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 EROMOKO EROMOKO I 258 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 EROMOKO II 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 WURYANTORO WURYANTORO 299 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 MANYARAN MANYARAN 385 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

17 SELOGIRI SELOGIRI 624 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 WONOGIRI WONOGIRI I 586 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

19 WONOGIRI II 485 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

20 NGADIROJO NGADIROJO 706 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 457 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 JATIROTO JATIROTO 487 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 KISMANTORO KISMANTORO 475 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 PURWANTORO PURWANTORO I 520 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

25 PURWANTORO II 241 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 BULUKERTO BULUKERTO 385 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 667 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

28 JATISRONO JATISRONO I 598 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 JATISRONO II 233 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 JATIPURNO JATIPURNO 436 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 533 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 2

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 273 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 172 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34 PUHPELEM PUHPELEM 209 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12.095 0 3 1 4 0 2 0 2 0 4 0 4 0 9 1 10

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 83

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan, DKK Wonogiri, Tahun 2014

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi 2010 86,97

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

105,04105,00

110,00

TABEL 7

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 22.206 22.603 44.809 3 75,00 1 25,00 4 6 85,71 1 14,29 7 3 42,86

2 PRACIMANTORO II 10.147 10.467 20.614 10 56 8 44,44 18 15 71 6 28,57 21 0 0,00

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 10.317 10.930 21.247 6 75 2 25,00 8 5 83 1 16,67 6 0 0,00

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 12.020 12.447 24.467 3 43 4 57,14 7 10 63 6 37,50 16 0 0,00

5 GIRIWOYO II 7.969 8.395 16.364 2 33 4 66,67 6 10 53 9 47,37 19 9 47,37

6 BATUWARNO BATUWARNO 9.195 9.468 18.663 5 100 0 0,00 5 4 67 2 33,33 6 0 0,00

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 17.396 17.108 34.504 5 42 7 58,33 12 8 53 7 46,67 15 1 6,67

8 TIRTOMOYO II 9.818 9.695 19.513 2 40 3 60,00 5 5 56 4 44,44 9 2 22,22

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 7.792 7.646 15.438 3 75 1 25,00 4 6 75 2 25,00 8 0 0,00

10 NGUNTORONADI II 4.965 5.017 9.982 2 100 0 0,00 2 2 50 2 50,00 4 0 0,00

11 BATURETNO BATURETNO I 18.441 18.554 36.995 5 45 6 54,55 11 9 56 7 43,75 16 3 18,75

12 BATURETNO II 5.517 5.723 11.240 3 60 2 40,00 5 6 50 6 50,00 12 1 8,33

13 EROMOKO EROMOKO I 13.857 14.268 28.125 3 50 3 50,00 6 5 36 9 64,29 14 2 14,29

14 EROMOKO II 8.229 8.287 16.516 0 0 1 100,00 1 2 67 1 33,33 3 0 0,00

15 WURYANTORO WURYANTORO 13.346 13.963 27.309 2 50 2 50,00 4 4 50 4 50,00 8 1 12,50

16 MANYARAN MANYARAN 18.080 18.537 36.617 5 71 2 28,57 7 14 67 7 33,33 21 1 4,76

17 SELOGIRI SELOGIRI 22.952 22.857 45.809 13 65 7 35,00 20 23 59 16 41,03 39 4 10,26

18 WONOGIRI WONOGIRI I 22.747 22.402 45.149 3 60 2 40,00 5 5 50 5 50,00 10 3 30,00

19 WONOGIRI II 18.551 18.965 37.516 29 54 25 46,30 54 39 53 34 46,58 73 16 21,92

20 NGADIROJO NGADIROJO 29.773 29.735 59.508 9 75 3 25,00 12 15 65 8 34,78 23 4 17,39

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 21.779 21.697 43.476 4 100 0 0,00 4 6 100 0 0,00 6 1 16,67

22 JATIROTO JATIROTO 20.863 20.408 41.271 6 100 0 0,00 6 9 90 1 10,00 10 0 0,00

23 KISMANTORO KISMANTORO 19.917 19.436 39.353 17 61 11 39,29 28 20 61 13 39,39 33 1 3,03

24 PURWANTORO PURWANTORO I 19.903 19.744 39.647 13 65 7 35,00 20 20 63 12 37,50 32 0 0,00

25 PURWANTORO II 7.857 7.654 15.511 2 67 1 33,33 3 2 50 2 50,00 4 3 75,00

26 BULUKERTO BULUKERTO 17.300 17.037 34.337 5 50 5 50,00 10 5 42 7 58,33 12 0 0,00

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 26.474 26.237 52.711 28 78 8 22,22 36 87 70 37 29,84 124 1 0,81

28 JATISRONO JATISRONO I 22.495 22.226 44.721 5 38 8 61,54 13 7 44 9 56,25 16 1 6,25

29 JATISRONO II 9.616 9.215 18.831 2 67 1 33,33 3 2 67 1 33,33 3 0 0,00

30 JATIPURNO JATIPURNO 19.557 19.086 38.643 3 43 4 57,14 7 4 36 7 63,64 11 3 27,27

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 24.802 23.792 48.594 17 74 6 26,09 23 20 74 7 25,93 27 1 3,70

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 12.092 11.586 23.678 4 67 2 33,33 6 6 75 2 25,00 8 2 25,00

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 9.084 9.420 18.504 6 67 3 33,33 9 8 67 4 33,33 12 0 0,00

34 PUHPELEM PUHPELEM 10.415 10.398 20.813 7 64 4 36,36 11 9 75 3 25,00 12 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 525.472 525.003 1.050.475 232 62 143 38 375 398 62 242 38 640 63 10

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 44,15 27,24 35,70

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 75,74 46,09 60,92

Sumber : Bidang P2PL, DKK Wonogiri, Tahun 2014

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L P

1.050.475

L+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 50 28 78 3 1 4 6,00 3,57 5,13

2 PRACIMANTORO II 103 76 179 10 8 18 9,71 10,53 10,06

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 32 25 57 6 2 8 18,75 8,00 14,04

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 20 16 36 3 4 7 15,00 25,00 19,44

5 GIRIWOYO II 50 23 73 2 4 6 4,00 17,39 8,22

6 BATUWARNO BATUWARNO 34 20 54 5 0 5 14,71 0,00 9,26

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 50 43 93 5 7 12 10,00 16,28 12,90

8 TIRTOMOYO II 14 10 24 2 3 5 14,29 30,00 20,83

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 13 7 20 3 1 4 23,08 14,29 20,00

10 NGUNTORONADI II 35 25 60 2 0 2 5,71 0,00 3,33

11 BATURETNO BATURETNO I 30 26 56 5 6 11 16,67 23,08 19,64

12 BATURETNO II 18 13 31 3 2 5 16,67 15,38 16,13

13 EROMOKO EROMOKO I 20 15 35 3 3 6 15,00 20,00 17,14

14 EROMOKO II 14 10 24 0 1 1 0,00 10,00 4,17

15 WURYANTORO WURYANTORO 17 10 27 2 2 4 11,76 20,00 14,81

16 MANYARAN MANYARAN 50 34 84 5 2 7 10,00 5,88 8,33

17 SELOGIRI SELOGIRI 139 95 234 13 7 20 9,35 7,37 8,55

18 WONOGIRI WONOGIRI I 51 40 91 3 2 5 5,88 5,00 5,49

19 WONOGIRI II 139 95 234 29 26 55 20,86 27,37 23,50

20 NGADIROJO NGADIROJO 64 40 104 9 3 12 14,06 7,50 11,54

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 65 36 101 4 0 4 6,15 0,00 3,96

22 JATIROTO JATIROTO 50 45 95 6 0 6 12,00 0,00 6,32

23 KISMANTORO KISMANTORO 200 156 356 17 11 28 8,50 7,05 7,87

24 PURWANTORO PURWANTORO I 128 120 248 13 7 20 10,16 5,83 8,06

25 PURWANTORO II 21 20 41 2 1 3 9,52 5,00 7,32

26 BULUKERTO BULUKERTO 80 68 148 5 5 10 6,25 7,35 6,76

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 253 208 461 28 8 36 11,07 3,85 7,81

28 JATISRONO JATISRONO I 240 226 466 5 8 13 2,08 3,54 2,79

29 JATISRONO II 43 40 83 2 1 3 4,65 2,50 3,61

30 JATIPURNO JATIPURNO 40 31 71 3 4 7 7,50 12,90 9,86

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 140 115 255 17 6 23 12,14 5,22 9,02

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 44 40 84 4 2 6 9,09 5,00 7,14

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 18 13 31 6 3 9 33,33 23,08 29,03

34 PUHPELEM PUHPELEM 85 55 140 7 4 11 8,24 7,27 7,86

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.350 1.824 4.174 232 144 376 9,87 7,89 9,01

Sumber : Bidang P2PL, DKK Wonogiri, 2014

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L + PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 9 5 14 7 77,78 4 80,00 11 78,57 0 0,00 0 0,00 0 0,00 77,78 80,00 78,57 2 0 2

2 PRACIMANTORO II 7 6 13 7 100,00 6 100,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

5 GIRIWOYO II 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100,00 2 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0

6 BATUWARNO BATUWARNO 2 3 5 2 100,00 3 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 7 5 12 6 85,71 5 100,00 11 91,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 85,71 100,00 91,67 1 0 1

8 TIRTOMOYO II 4 2 6 3 75,00 2 100,00 5 83,33 1 25,00 0 0,00 1 16,67 100,00 100,00 100,00 0 0 0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 3 2 5 3 100,00 2 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

10 NGUNTORONADI II 2 0 2 1 50,00 0 #DIV/0! 1 50,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 50,00 #DIV/0! 50,00 1 0 1

11 BATURETNO BATURETNO I 14 5 19 14 100,00 5 100,00 19 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

12 BATURETNO II 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

13 EROMOKO EROMOKO I 6 6 12 3 50,00 4 66,67 7 58,33 1 16,67 0 0,00 1 8,33 66,67 66,67 66,67 1 1 2

14 EROMOKO II 1 1 2 1 100,00 0 0,00 1 50,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 0,00 50,00 0 1 1

15 WURYANTORO WURYANTORO 6 0 6 6 100,00 0 #DIV/0! 6 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0

16 MANYARAN MANYARAN 3 2 5 3 100,00 2 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

17 SELOGIRI SELOGIRI 21 11 32 16 76,19 9 81,82 25 78,13 1 4,76 0 0,00 1 3,13 80,95 81,82 81,25 1 0 1

18 WONOGIRI WONOGIRI I 0 4 4 0 #DIV/0! 3 75,00 3 75,00 0 #DIV/0! 1 25,00 1 25,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0

19 WONOGIRI II 38 16 54 30 78,95 15 93,75 45 83,33 4 10,53 0 0,00 4 7,41 89,47 93,75 90,74 0 0 0

20 NGADIROJO NGADIROJO 16 7 23 14 87,50 7 100,00 21 91,30 0 0,00 0 0,00 0 0,00 87,50 100,00 91,30 1 0 1

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 9 5 14 8 88,89 4 80,00 12 85,71 0 0,00 0 0,00 0 0,00 88,89 80,00 85,71 1 0 1

22 JATIROTO JATIROTO 12 2 14 9 75,00 2 100,00 11 78,57 0 0,00 0 0,00 0 0,00 75,00 100,00 78,57 3 0 3

23 KISMANTORO KISMANTORO 13 5 18 13 100,00 5 100,00 18 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

24 PURWANTORO PURWANTORO I 14 9 23 12 85,71 9 100,00 21 91,30 0 0,00 0 0,00 0 0,00 85,71 100,00 91,30 2 0 2

25 PURWANTORO II 2 1 3 1 50,00 1 100,00 2 66,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 50,00 100,00 66,67 1 0 1

26 BULUKERTO BULUKERTO 4 4 8 3 75,00 3 75,00 6 75,00 1 25,00 0 0,00 1 12,50 100,00 75,00 87,50 0 1 1

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 32 13 45 27 84,38 10 76,92 37 82,22 1 3,13 1 7,69 2 4,44 87,50 84,62 86,67 3 2 5

28 JATISRONO JATISRONO I 12 5 17 12 100,00 5 100,00 17 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

29 JATISRONO II 9 5 14 9 100,00 5 100,00 14 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

30 JATIPURNO JATIPURNO 6 5 11 5 83,33 5 100,00 10 90,91 0 0,00 0 0,00 0 0,00 83,33 100,00 90,91 0 0 0

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 12 9 21 12 100,00 9 100,00 21 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 5 1 6 3 60,00 1 100,00 4 66,67 1 20,00 0 0,00 1 16,67 80,00 100,00 83,33 0 0 0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 2 3 5 2 100,00 3 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

34 PUHPELEM PUHPELEM 8 4 12 7 87,50 4 100,00 11 91,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 87,50 100,00 91,67 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 283 152 435 243 85,87 139 91,45 382 87,82 10 3,53 2 1,32 12 2,76 89,40 92,76 90,57 18 5 23

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 3 1 2

Sumber : Bidang P2PL, DKK Wonogiri, 2014

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 931 1.093 2.024 93 109 202 0 0 0 0 0 0

2 PRACIMANTORO II 396 464 860 40 46 86 0 0 0 0 0 0,0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 430 504 934 43 50 93 0 0,0 0 0,0 0 0,0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 543 637 1.180 54 64 118 20 36,8 24 37,7 44 37,3

5 GIRIWOYO II 414 486 900 41 49 90 0 0,0 0 0,0 0 0,0

6 BATUWARNO BATUWARNO 447 524 971 45 52 97 0 0,0 0 0,0 0 0

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 810 950 1.760 81 95 176 0 0,0 0 0,0 0 0,0

8 TIRTOMOYO II 432 508 940 43 51 94 0 0,0 2 3,9 2 2,1

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 312 366 678 31 37 68 0 0,0 0 0,0 0 0,0

10 NGUNTORONADI II 212 248 460 21 25 46 1 4,7 1 4,0 2 4,3

11 BATURETNO BATURETNO I 657 771 1.428 66 77 143 0 0,0 0 0,0 0 0,0

12 BATURETNO II 215 253 468 22 25 47 5 23,3 3 11,9 8 17,1

13 EROMOKO EROMOKO I 587 689 1.276 59 69 128 0 0,0 0 0,0 0 0,0

14 EROMOKO II 346 407 753 35 41 75 0 0,0 0 0,0 0 0,0

15 WURYANTORO WURYANTORO 521 611 1.132 52 61 113 0 0,0 0 0,0 0 0,0

16 MANYARAN MANYARAN 850 998 1.848 85 100 185 0 0,0 0 0,0 0 0,0

17 SELOGIRI SELOGIRI 1.196 1.404 2.600 120 140 260 0 0,0 0 0,0 0 0,0

18 WONOGIRI WONOGIRI I 1.091 1.281 2.372 109 128 237 0 0,0 0 0,0 0 0,0

19 WONOGIRI II 925 1.087 2.012 93 109 201 0 0,0 1 0,9 1 0,5

20 NGADIROJO NGADIROJO 1.299 1.525 2.824 130 153 282 0 0,0 0 0,0 0 0,0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 966 1.134 2.100 97 113 210 0 0,0 0 0,0 0 0,0

22 JATIROTO JATIROTO 1.012 1.188 2.200 101 119 220 0 0,0 0 0,0 0 0,0

23 KISMANTORO KISMANTORO 447 525 972 45 53 97 1 2,2 0 0,0 1 1,0

24 PURWANTORO PURWANTORO I 988 1.160 2.148 99 116 215 26 26,3 32 27,6 58 27,0

25 PURWANTORO II 431 505 936 43 51 94 0 0,0 1 2,0 1 1,1

26 BULUKERTO BULUKERTO 686 806 1.492 69 81 149 1 1,5 1 1,2 2 1,3

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 1.196 1.404 2.600 120 140 260 0 0,0 0 0,0 0 0,0

28 JATISRONO JATISRONO I 2.067 118 2.185 207 12 219 1 0,5 0 0,0 1 0,5

29 JATISRONO II 545 639 1.184 55 64 118 0 0,0 0 0,0 0 0,0

30 JATIPURNO JATIPURNO 955 1.122 2.077 96 112 208 2 2,1 1 0,9 3 1,4

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 1.191 1.399 2.590 119 140 259 15 12,6 18 12,9 33 12,7

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 499 409 908 50 41 91 0 0,0 0 0,0 0 0,0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 379 444 823 38 44 82 0 0,0 0 0,0 0 0,0

34 PUHPELEM PUHPELEM 447 525 972 45 53 97 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 24.423 26.184 50.607 2.442 2.618 5.061 72 2,948041 84 3,208066 156 3,082578


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,00 1 1 2 4,00 0 0 0 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 1 0 1 2,00 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

4 20 - 24 TAHUN 1 1 2 40,00 1 2 3 6,00 0 0 0 0 0 0 0,00

5 25 - 49 TAHUN 0 3 3 60,00 15 18 33 66,00 0 0 0 0 0 0 0,00

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,00 6 5 11 22,00 0 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 4 5 24 26 50 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 20,00 80,00 48,00 52,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

PMI Cabang Wonogiri 7.604 4.222 11.826 7.604 100,00 4.222 100,00 11.826 100,00 2 0,03 0,00 2 0,02

JUMLAH 7.604 4.222 11.826 7.604 100,00 4.222 100,00 11.826 100,00 2 0,03 0 - 2 0,02


P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 22.206 22.603 44.809 475 484 959 296 62 305 63 601 63

2 PRACIMANTORO II 10.147 10.467 20.614 217 224 441 66 30 81 36 147 33

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 10.317 10.930 21.247 221 234 455 105 48 134 57 239 53

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 12.020 12.447 24.467 257 266 524 59 23 70 26 129 25

5 GIRIWOYO II 7.969 8.395 16.364 171 180 350 134 79 146 81 280 80

6 BATUWARNO BATUWARNO 9.195 9.468 18.663 197 203 399 60 30 58 29 118 30

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 17.396 17.108 34.504 372 366 738 150 40 266 73 416 56

8 TIRTOMOYO II 9.818 9.695 19.513 210 207 418 218 104 291 140 509 122

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 7.792 7.646 15.438 167 164 330 118 71 102 62 220 67

10 NGUNTORONADI II 4.965 5.017 9.982 106 107 214 148 139 205 191 353 165

11 BATURETNO BATURETNO I 18.441 18.554 36.995 395 397 792 451 114 420 106 871 110

12 BATURETNO II 5.517 5.723 11.240 118 122 241 41 35 50 41 91 38

13 EROMOKO EROMOKO I 13.857 14.268 28.125 297 305 602 91 31 72 24 163 27

14 EROMOKO II 8.229 8.287 16.516 176 177 353 0 0 0 0 0 0

15 WURYANTORO WURYANTORO 13.346 13.963 27.309 286 299 584 115 40 160 54 275 47

16 MANYARAN MANYARAN 18.080 18.537 36.617 387 397 784 121 31 131 33 252 32

17 SELOGIRI SELOGIRI 22.952 22.857 45.809 491 489 980 218 44 232 47 450 46

18 WONOGIRI WONOGIRI I 22.747 22.402 45.149 487 479 966 349 72 413 86 762 79

19 WONOGIRI II 18.551 18.965 37.516 397 406 803 302 76 249 61 551 69

20 NGADIROJO NGADIROJO 29.773 29.735 59.508 637 636 1.273 176 28 216 34 392 31

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 21.779 21.697 43.476 466 464 930 125 27 125 27 250 27

22 JATIROTO JATIROTO 20.863 20.408 41.271 446 437 883 230 52 270 62 500 57

23 KISMANTORO KISMANTORO 19.917 19.436 39.353 426 416 842 92 22 3 1 95 11

24 PURWANTORO PURWANTORO I 19.903 19.744 39.647 426 423 848 129 30 178 42 307 36

25 PURWANTORO II 7.857 7.654 15.511 168 164 332 162 96 148 90 310 93

26 BULUKERTO BULUKERTO 17.300 17.037 34.337 370 365 735 62 17 90 25 152 21

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 26.474 26.237 52.711 567 561 1.128 66 12 50 9 116 10

28 JATISRONO JATISRONO I 22.495 22.226 44.721 481 476 957 94 20 111 23 205 21

29 JATISRONO II 9.616 9.215 18.831 206 197 403 0 0 0 0 0 0

30 JATIPURNO JATIPURNO 19.557 19.086 38.643 419 408 827 130 31 175 43 305 37

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 24.802 23.792 48.594 531 509 1.040 164 31 178 35 342 33

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 12.092 11.586 23.678 259 248 507 53 20 57 23 110 22

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 9.084 9.420 18.504 194 202 396 27 14 19 9 46 12

34 PUHPELEM PUHPELEM 10.415 10.398 20.813 223 223 445 63 28 96 43 159 36

JUMLAH (KAB/KOTA) 525.472 525.003 1.050.475 11.245 11.235 22.480 4.615 41,0 5.101 45,4 9.716 43,2

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


2 PRACIMANTORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0



5 GIRIWOYO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0



8 TIRTOMOYO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0


10 NGUNTORONADI II 0 0 0 1 0 1 1 0 1


12 BATURETNO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0


14 EROMOKO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0





19 WONOGIRI II 0 0 0 1 0 1 1 0 1






25 PURWANTORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0




29 JATISRONO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0






JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 11 9 20 11 9 20

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 55,00 45,00 55,00 45,00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2,093356068 1,714275918 1,903900616


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I - - 0,00 0 0,00

2 PRACIMANTORO II - - 0,00 0 0,00

3 GIRITONTRO GIRITONTRO - - 0,00 0 0,00

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I - - 0,00 0 0,00

5 GIRIWOYO II - - 0,00 0 0,00

6 BATUWARNO BATUWARNO - - 0,00 0 0,00

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 1 - 0,00 0 0,00

8 TIRTOMOYO II - - 0,00 0 0,00

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I - - 0,00 0 0,00

10 NGUNTORONADI II 1 - 0,00 0 0,00

11 BATURETNO BATURETNO I - - 0,00 0 0,00

12 BATURETNO II - - 0,00 0 0,00

13 EROMOKO EROMOKO I - - 0,00 0 0,00

14 EROMOKO II - - 0,00 0 0,00

15 WURYANTORO WURYANTORO - - 0,00 0 0,00

16 MANYARAN MANYARAN 6 - 0,00 1 16,67

17 SELOGIRI SELOGIRI 1 - 0,00 1 100,00

18 WONOGIRI WONOGIRI I - - 0,00 0 0,00

19 WONOGIRI II 1 - 0,00 1 100,00

20 NGADIROJO NGADIROJO - - 0,00 0 0,00

21 SIDOHARJO SIDOHARJO - - 0,00 0 0,00

22 JATIROTO JATIROTO 1 - 0,00 0 0,00

23 KISMANTORO KISMANTORO - - 0,00 0 0,00

24 PURWANTORO PURWANTORO I 5 - 0,00 0 0,00

25 PURWANTORO II - - 0,00 0 0,00

26 BULUKERTO BULUKERTO - - 0,00 0 0,00

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 3 - 0,00 0 0,00

28 JATISRONO JATISRONO I - - 0,00 0 0,00

29 JATISRONO II - - 0,00 0 0,00

30 JATIPURNO JATIPURNO - - 0,00 0 0,00

31 GIRIMARTO GIRIMARTO - - 0,00 0 0,00

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 1 - 0,00 1 100,00

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO - - 0,00 0 0,00

34 PUHPELEM PUHPELEM - - 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 - 0,00 4 20

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


2 PRACIMANTORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0



5 GIRIWOYO II 0 0 0 1 0 1 1 0 1



8 TIRTOMOYO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0


10 NGUNTORONADI II 0 0 0 1 0 1 1 0 1


12 BATURETNO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0


14 EROMOKO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0





19 WONOGIRI II 0 0 0 1 0 1 1 0 1






25 PURWANTORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0




29 JATISRONO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0






JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 28 10 38 28 10 38

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,532854 0,190475 0,361741



KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PRACIMANTORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 100

5 GIRIWOYO II 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

6 BATUWARNO BATUWARNO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 TIRTOMOYO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 NGUNTORONADI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BATURETNO BATURETNO I 0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 1 100 2 100

12 BATURETNO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 EROMOKO EROMOKO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 EROMOKO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 WURYANTORO WURYANTORO 0 0 0 0 0 2 0 2 2 100 0 0 2 100

16 MANYARAN MANYARAN 0 0 0 0 0 2 0 2 2 100 0 0 2 100

17 SELOGIRI SELOGIRI 0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 1 100 2 100

18 WONOGIRI WONOGIRI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 WONOGIRI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 NGADIROJO NGADIROJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

22 JATIROTO JATIROTO 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

23 KISMANTORO KISMANTORO 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

24 PURWANTORO PURWANTORO I 0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 1 100 2 100

25 PURWANTORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 BULUKERTO BULUKERTO 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

28 JATISRONO JATISRONO I 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

29 JATISRONO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 JATIPURNO JATIPURNO 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 0 0 0 0 0 2 0 2 2 100 0 0 2 100

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34 PUHPELEM PUHPELEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 4 22 18 100 3 75 21 95


Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 18

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I

2 PRACIMANTORO II

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 4.065 1

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I

5 GIRIWOYO II

6 BATUWARNO BATUWARNO 3.607

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I

8 TIRTOMOYO II

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I

10 NGUNTORONADI II

11 BATURETNO BATURETNO I

12 BATURETNO II

13 EROMOKO EROMOKO I

14 EROMOKO II

15 WURYANTORO WURYANTORO 5.169

16 MANYARAN MANYARAN 7.455

17 SELOGIRI SELOGIRI 11.069 1

18 WONOGIRI WONOGIRI I 1

19 WONOGIRI II 1

20 NGADIROJO NGADIROJO 13.039

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 9.309

22 JATIROTO JATIROTO 9.022

23 KISMANTORO KISMANTORO 9.076

24 PURWANTORO PURWANTORO I

25 PURWANTORO II

26 BULUKERTO BULUKERTO 7.739

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 11.849

28 JATISRONO JATISRONO I

29 JATISRONO II

30 JATIPURNO JATIPURNO 9.457

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 9.682

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 4.528

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 3.212

34 PUHPELEM PUHPELEM 4.182

JUMLAH (KAB/KOTA) 224.917 4

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1,78


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:224.917

10.067

8.612

19.173

12.643

14.553

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

12.715

8.397

11.160

5.137

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PRACIMANTORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 GIRIWOYO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BATUWARNO BATUWARNO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 TIRTOMOYO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 NGUNTORONADI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BATURETNO BATURETNO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BATURETNO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 EROMOKO EROMOKO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 EROMOKO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 WURYANTORO WURYANTORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 MANYARAN MANYARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 SELOGIRI SELOGIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 WONOGIRI WONOGIRI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 WONOGIRI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 NGADIROJO NGADIROJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 JATIROTO JATIROTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 KISMANTORO KISMANTORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 PURWANTORO PURWANTORO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 PURWANTORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 BULUKERTO BULUKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 JATISRONO JATISRONO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 JATISRONO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 JATIPURNO JATIPURNO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34 PUHPELEM PUHPELEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL


TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


TABEL 20

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PRACIMANTORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 GIRIWOYO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BATUWARNO BATUWARNO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 TIRTOMOYO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 NGUNTORONADI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BATURETNO BATURETNO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BATURETNO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 EROMOKO EROMOKO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 EROMOKO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 WURYANTORO WURYANTORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 MANYARAN MANYARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 SELOGIRI SELOGIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 WONOGIRI WONOGIRI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 WONOGIRI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 NGADIROJO NGADIROJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 JATIROTO JATIROTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 KISMANTORO KISMANTORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 PURWANTORO PURWANTORO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 PURWANTORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 BULUKERTO BULUKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 JATISRONO JATISRONO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 JATISRONO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 JATIPURNO JATIPURNO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34 PUHPELEM PUHPELEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 1 2 3 0 0,0 0,0 0,0

2 PRACIMANTORO II 2 1 3 0 0,0 0,0 0,0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 1 0 1 0 0,0 0,0 0,0

5 GIRIWOYO II 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 BATUWARNO BATUWARNO 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 2 0 2 0 0,0 0,0 0,0

8 TIRTOMOYO II 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 NGUNTORONADI II 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 BATURETNO BATURETNO I 1 0 1 0 0,0 0,0 0,0

12 BATURETNO II 2 0 2 0 0,0 0,0 0,0

13 EROMOKO EROMOKO I 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

14 EROMOKO II 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

15 WURYANTORO WURYANTORO 1 0 1 0 0,0 0,0 0,0

16 MANYARAN MANYARAN 1 3 4 0 0,0 0,0 0,0

17 SELOGIRI SELOGIRI 2 0 2 0 0,0 0,0 0,0

18 WONOGIRI WONOGIRI I 3 3 6 0 0,0 0,0 0,0

19 WONOGIRI II 3 1 4 0 0,0 0,0 0,0

20 NGADIROJO NGADIROJO 2 2 4 0 0,0 0,0 0,0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 1 0 1 0 0,0 0,0 0,0

22 JATIROTO JATIROTO 0 1 1 0 0,0 0,0 0,0

23 KISMANTORO KISMANTORO 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

24 PURWANTORO PURWANTORO I 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

25 PURWANTORO II 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

26 BULUKERTO BULUKERTO 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 0 1 1 0 0,0 0,0 0,0

28 JATISRONO JATISRONO I 2 1 3 0 0,0 0,0 0,0

29 JATISRONO II 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

30 JATIPURNO JATIPURNO 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 2 1 3 0 0,0 0,0 0,0

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 1 0 1 0 0,0 0,0 0,0

34 PUHPELEM PUHPELEM 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 27 16 43 0 0 0 0,0 0,0 0,0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 5,1 3,0 4,1



NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

2 PRACIMANTORO II 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

5 GIRIWOYO II 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

6 BATUWARNO BATUWARNO 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

8 TIRTOMOYO II 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

10 NGUNTORONADI II 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

11 BATURETNO BATURETNO I 1 0 1 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

12 BATURETNO II 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

13 EROMOKO EROMOKO I 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

14 EROMOKO II 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

15 WURYANTORO WURYANTORO 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

16 MANYARAN MANYARAN 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

17 SELOGIRI SELOGIRI 1 0 1 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

18 WONOGIRI WONOGIRI I 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

19 WONOGIRI II 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

20 NGADIROJO NGADIROJO 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

22 JATIROTO JATIROTO 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

23 KISMANTORO KISMANTORO 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

24 PURWANTORO PURWANTORO I 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

25 PURWANTORO II 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

26 BULUKERTO BULUKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 1 0 1 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

28 JATISRONO JATISRONO I 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

29 JATISRONO II 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

30 JATIPURNO JATIPURNO 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

34 PUHPELEM PUHPELEM 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 3 3 - 3 3 100,00 - - 3,00 100,00 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!



PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 0 0 0 0 0 0

2 PRACIMANTORO II 0 0 0 0 0 0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 0 0 0 0 0 0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 0 0 0 0 0 0

5 GIRIWOYO II 0 0 0 0 0 0

6 BATUWARNO BATUWARNO 0 0 0 0 0 0

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 0 0 0 0 0 0

8 TIRTOMOYO II 0 0 0 0 0 0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 0 0 0 0 0 0

10 NGUNTORONADI II 0 0 0 0 0 0

11 BATURETNO BATURETNO I 0 0 0 0 0 0

12 BATURETNO II 0 0 0 0 0 0

13 EROMOKO EROMOKO I 0 0 0 0 0 0

14 EROMOKO II 0 0 0 0 0 0

15 WURYANTORO WURYANTORO 0 0 0 0 0 0

16 MANYARAN MANYARAN 0 0 0 0 0 0

17 SELOGIRI SELOGIRI 0 0 0 0 0 0

18 WONOGIRI WONOGIRI I 0 0 0 0 0 0

19 WONOGIRI II 0 0 0 0 0 0

20 NGADIROJO NGADIROJO 0 0 0 0 0 0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 0 0 0 0 0 0

22 JATIROTO JATIROTO 0 0 0 0 0 0

23 KISMANTORO KISMANTORO 0 0 0 0 0 0

24 PURWANTORO PURWANTORO I 0 0 0 0 0 0

25 PURWANTORO II 0 0 0 0 0 0

26 BULUKERTO BULUKERTO 0 0 0 0 0 0

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 0 0 0 0 0 0

28 JATISRONO JATISRONO I 0 0 0 0 0 0

29 JATISRONO II 0 0 0 0 0 0

30 JATIPURNO JATIPURNO 0 0 0 0 0 0

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 0 0 0 0 0 0

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 0 0 0 0 0 0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 0 0 0 0 0 0

34 PUHPELEM PUHPELEM 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0



JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 155 #DIV/0! 165 #DIV/0! 320 #DIV/0!

2 PRACIMANTORO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 42 #DIV/0! 191 #DIV/0! 233 #DIV/0!

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 363 #DIV/0! 443 #DIV/0! 806 #DIV/0!

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 356 #DIV/0! 534 #DIV/0! 890 #DIV/0!

5 GIRIWOYO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 101 #DIV/0! 133 #DIV/0! 234 #DIV/0!

6 BATUWARNO BATUWARNO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 106 #DIV/0! 514 #DIV/0! 620 #DIV/0!

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 243 #DIV/0! 193 #DIV/0! 436 #DIV/0!

8 TIRTOMOYO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 123 #DIV/0! 522 #DIV/0! 645 #DIV/0!

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 216 #DIV/0! 544 #DIV/0! 760 #DIV/0!

10 NGUNTORONADI II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 72 #DIV/0! 70 #DIV/0! 142 #DIV/0!

11 BATURETNO BATURETNO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 #DIV/0! 20 #DIV/0! 39 #DIV/0!

12 BATURETNO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 100 #DIV/0! 58 #DIV/0! 158 #DIV/0!

13 EROMOKO EROMOKO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 140 #DIV/0! 228 #DIV/0! 368 #DIV/0!

14 EROMOKO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 65 #DIV/0! 56 #DIV/0! 121 #DIV/0!

15 WURYANTORO WURYANTORO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 46 #DIV/0! 30 #DIV/0! 76 #DIV/0!

16 MANYARAN MANYARAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 223 #DIV/0! 523 #DIV/0! 746 #DIV/0!

17 SELOGIRI SELOGIRI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 141 #DIV/0! 296 #DIV/0! 437 #DIV/0!

18 WONOGIRI WONOGIRI I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 459 #DIV/0! 1335 #DIV/0! 1794 #DIV/0!

19 WONOGIRI II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 468 #DIV/0! 1079 #DIV/0! 1547 #DIV/0!

20 NGADIROJO NGADIROJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 349 #DIV/0! 517 #DIV/0! 866 #DIV/0!

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 42 #DIV/0! 73 #DIV/0! 115 #DIV/0!

22 JATIROTO JATIROTO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 347 #DIV/0! 378 #DIV/0! 725 #DIV/0!

23 KISMANTORO KISMANTORO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 29 #DIV/0! 35 #DIV/0! 64 #DIV/0!

24 PURWANTORO PURWANTORO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 334 #DIV/0! 736 #DIV/0! 1070 #DIV/0!

25 PURWANTORO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 118 #DIV/0! 269 #DIV/0! 387 #DIV/0!

26 BULUKERTO BULUKERTO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 62 #DIV/0! 189 #DIV/0! 251 #DIV/0!

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 93 #DIV/0! 306 #DIV/0! 399 #DIV/0!

28 JATISRONO JATISRONO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 261 #DIV/0! 515 #DIV/0! 776 #DIV/0!

29 JATISRONO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 46 #DIV/0! 47 #DIV/0! 93 #DIV/0!

30 JATIPURNO JATIPURNO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 51 #DIV/0! 68 #DIV/0! 119 #DIV/0!

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 #DIV/0! 67 #DIV/0! 86 #DIV/0!

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 27 #DIV/0! 25 #DIV/0! 52 #DIV/0!

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 #DIV/0! 16 #DIV/0! 24 #DIV/0!

34 PUHPELEM PUHPELEM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 455 #DIV/0! 528 #DIV/0! 983 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5.679 #DIV/0! 10.703 #DIV/0! 16.382 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014


PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 PRACIMANTORO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 GIRIWOYO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 BATUWARNO BATUWARNO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 TIRTOMOYO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 NGUNTORONADI II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 BATURETNO BATURETNO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 BATURETNO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 EROMOKO EROMOKO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 EROMOKO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 WURYANTORO WURYANTORO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 MANYARAN MANYARAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 SELOGIRI SELOGIRI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 WONOGIRI WONOGIRI I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 WONOGIRI II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 NGADIROJO NGADIROJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 JATIROTO JATIROTO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 KISMANTORO KISMANTORO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 PURWANTORO PURWANTORO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 PURWANTORO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

26 BULUKERTO BULUKERTO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

28 JATISRONO JATISRONO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

29 JATISRONO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

30 JATIPURNO JATIPURNO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

34 PUHPELEM PUHPELEM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 PRACIMANTORO II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 GIRITONTRO GIRITONTRO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 GIRIWOYO II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 BATUWARNO BATUWARNO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 TIRTOMOYO II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 NGUNTORONADI II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 BATURETNO BATURETNO I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 BATURETNO II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 EROMOKO EROMOKO I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 EROMOKO II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 WURYANTORO WURYANTORO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 MANYARAN MANYARAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 SELOGIRI SELOGIRI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 WONOGIRI WONOGIRI I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 WONOGIRI II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 NGADIROJO NGADIROJO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 SIDOHARJO SIDOHARJO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 JATIROTO JATIROTO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 KISMANTORO KISMANTORO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

24 PURWANTORO PURWANTORO I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 PURWANTORO II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

26 BULUKERTO BULUKERTO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

28 JATISRONO JATISRONO I 80 #DIV/0! 0,00 0,00

29 JATISRONO II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

30 JATIPURNO JATIPURNO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

31 GIRIMARTO GIRIMARTO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

34 PUHPELEM PUHPELEM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 80 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN

DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1Keracunan

makanan1 1 03/11/2014 04/11/2014 06/11/2014 70 66 136 41 0 0 0 1.283 1.227 2.510 5,46 5,38 5,42 - - -

2Keracunan

makanan1 2 04/11/2014 05/11/2014 05/11/2014 19 22 41 130 0 0 0 3.719 3.851 7.570 0,51 0,57 0,54 - - -


JUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

2014

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAM

TABEL 28

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 0,00

2 PRACIMANTORO II 0,00

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 0,00

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 0,00

5 GIRIWOYO II 0,00

6 BATUWARNO BATUWARNO 0,00

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 1 1 100,00

8 TIRTOMOYO II 0,00

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 0,00

10 NGUNTORONADI II 0,00

11 BATURETNO BATURETNO I 0,00

12 BATURETNO II 0,00

13 EROMOKO EROMOKO I 0,00

14 EROMOKO II 1 1 100,00

15 WURYANTORO WURYANTORO 0,00

16 MANYARAN MANYARAN 0,00

17 SELOGIRI SELOGIRI 0,00

18 WONOGIRI WONOGIRI I 0,00

19 WONOGIRI II 0,00

20 NGADIROJO NGADIROJO 0,00

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 0,00

22 JATIROTO JATIROTO 0,00

23 KISMANTORO KISMANTORO 0,00

24 PURWANTORO PURWANTORO I 0,00

25 PURWANTORO II 0,00

26 BULUKERTO BULUKERTO 0,00

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 0,00

28 JATISRONO JATISRONO I 0,00

29 JATISRONO II 0,00

30 JATIPURNO JATIPURNO 0,00

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 0,00

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 0,00

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 0,00

34 PUHPELEM PUHPELEM 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100,00


KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 514 514 100,00 480 93,39 475 475 100,00 465 97,89 468 98,53

2 PRACIMANTORO II 240 240 100,00 211 87,92 182 182 100,00 181 99,45 182 100,00

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 208 208 100,00 209 100,48 211 211 100,00 199 94,31 185 87,68

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 299 299 100,00 253 84,62 246 246 100,00 228 92,68 225 91,46

5 GIRIWOYO II 190 190 100,00 208 109,47 172 172 100,00 156 90,70 165 95,93

6 BATUWARNO BATUWARNO 201 201 100,00 205 101,99 197 197 100,00 182 92,39 181 91,88

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 371 371 100,00 392 105,66 391 391 100,00 402 102,81 389 99,49

8 TIRTOMOYO II 270 270 100,00 220 81,48 212 212 100,00 198 93,40 204 96,23

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 198 198 100,00 187 94,44 173 173 100,00 170 98,27 172 99,42

10 NGUNTORONADI II 116 116 100,00 109 93,97 102 102 100,00 105 102,94 93 91,18

11 BATURETNO BATURETNO I 509 509 100,00 437 85,85 442 442 100,00 372 84,16 391 88,46

12 BATURETNO II 133 133 100,00 116 87,22 129 129 100,00 129 100,00 129 100,00

13 EROMOKO EROMOKO I 333 333 100,00 281 84,38 268 268 100,00 258 96,27 260 97,01

14 EROMOKO II 192 192 100,00 180 93,75 161 161 100,00 140 86,96 141 87,58

15 WURYANTORO WURYANTORO 286 286 100,00 262 91,61 296 296 100,00 297 100,34 282 95,27

16 MANYARAN MANYARAN 411 411 100,00 394 95,86 384 384 100,00 383 99,74 383 99,74

17 SELOGIRI SELOGIRI 707 707 100,00 668 94,48 626 626 100,00 626 100,00 626 100,00

18 WONOGIRI WONOGIRI I 572 572 100,00 498 87,06 586 586 100,00 478 81,57 471 80,38

19 WONOGIRI II 545 545 100,00 468 85,87 478 478 100,00 450 94,14 476 99,58

20 NGADIROJO NGADIROJO 791 791 100,00 733 92,67 704 704 100,00 671 95,31 629 89,35

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 568 568 100,00 505 88,91 461 461 100,00 414 89,80 300 65,08

22 JATIROTO JATIROTO 504 504 100,00 495 98,21 485 485 100,00 478 98,56 451 92,99

23 KISMANTORO KISMANTORO 520 520 100,00 485 93,27 475 475 100,00 497 104,63 489 102,95

24 PURWANTORO PURWANTORO I 558 558 100,00 517 92,65 523 523 100,00 522 99,81 521 99,62

25 PURWANTORO II 263 263 100,00 249 94,68 242 242 100,00 230 95,04 237 97,93

26 BULUKERTO BULUKERTO 421 421 100,00 378 89,79 389 389 100,00 384 98,71 376 96,66

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 641 641 100,00 637 99,38 667 667 100,00 627 94,00 558 83,66

28 JATISRONO JATISRONO I 723 723 100,00 709 98,06 604 604 100,00 596 98,68 596 98,68

29 JATISRONO II 262 262 100,00 227 86,64 233 233 100,00 204 87,55 197 84,55

30 JATIPURNO JATIPURNO 530 530 100,00 473 89,25 439 439 100,00 424 96,58 432 98,41

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 604 604 100,00 578 95,70 536 536 100,00 511 95,34 438 81,72

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 286 286 100,00 271 94,76 275 275 100,00 257 93,45 242 88,00

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 237 237 100,00 198 83,54 172 172 100,00 145 84,30 110 63,95

34 PUHPELEM PUHPELEM 261 261 100,00 231 88,51 209 209 100,00 203 97,13 222 106,22

JUMLAH (KAB/KOTA) 13.464 13.464 100,00 12.464 92,57 12.145 12.145 100,00 11.582 95,36 11.221 92,39


K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

94

95

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 514 115 22,4 237 46,1 132 25,7 25 4,9 3 0,6 397 77,2

2 PRACIMANTORO II 240 0 - 0 - 7 2,9 84 35,0 39 16,3 130 54,2

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 208 0 - 0 - 0 - 55 26,4 59 28,4 114 54,8

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 299 0 - 0 - 92 30,8 96 32,1 0 - 188 62,9

5 GIRIWOYO II 190 0 - 3 1,6 57 30,0 63 33,2 14 7,4 137 72,1

6 BATUWARNO BATUWARNO 201 0 - 0 - 4 2,0 48 23,9 128 63,7 180 89,6

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 371 100 27,0 41 11,1 80 21,6 1 0,3 123 33,2 245 66,0

8 TIRTOMOYO II 270 88 32,6 76 28,1 12 4,4 6 2,2 3 1,1 97 35,9

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 198 0 - 0 - 0 - 42 21,2 93 47,0 135 68,2

10 NGUNTORONADI II 116 0 - 0 - 14 12,1 8 6,9 17 14,7 39 33,6

11 BATURETNO BATURETNO I 509 5 1,0 85 16,7 31 6,1 23 4,5 304 59,7 443 87,0

12 BATURETNO II 133 0 - 0 - 0 - 0 - 103 77,4 103 77,4

13 EROMOKO EROMOKO I 333 0 - 0 - 21 6,3 13 3,9 153 45,9 187 56,2

14 EROMOKO II 192 135 70,3 114 59,4 0 - 0 - 0 - 114 59,4

15 WURYANTORO WURYANTORO 286 0 - 0 - 0 - 210 73,4 212 74,1 422 147,6

16 MANYARAN MANYARAN 411 0 - 0 - 0 - 256 62,3 243 59,1 499 121,4

17 SELOGIRI SELOGIRI 707 0 - 0 - 592 83,7 643 90,9 50 7,1 1.285 181,8

18 WONOGIRI WONOGIRI I 572 0 - 0 - 62 10,8 0 - 522 91,3 584 102,1

19 WONOGIRI II 545 0 - 0 - 0 - 2 0,4 471 86,4 473 86,8

20 NGADIROJO NGADIROJO 791 0 - 0 - 0 - 0 - 198 25,0 198 25,0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 568 0 - 0 - 14 2,5 563 99,1 497 87,5 1.074 189,1

22 JATIROTO JATIROTO 504 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

23 KISMANTORO KISMANTORO 520 505 97,1 477 91,7 1 0,2 0 - 0 - 478 91,9

24 PURWANTORO PURWANTORO I 558 0 - 1 0,2 12 2,2 40 7,2 179 32,1 232 41,6

25 PURWANTORO II 263 235 89,4 213 81,0 0 - 0 - 0 - 213 81,0

26 BULUKERTO BULUKERTO 421 0 - 1 0,2 15 3,6 77 18,3 79 18,8 172 40,9

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 641 265 41,3 49 7,6 17 2,7 20 3,1 11 1,7 97 15,1

28 JATISRONO JATISRONO I 723 0 - 0 - 0 - 335 46,3 329 45,5 664 91,8

29 JATISRONO II 262 0 - 0 - 0 - 225 85,9 179 68,3 404 154,2

30 JATIPURNO JATIPURNO 530 0 - 0 - 0 - 2 0,4 54 10,2 56 10,6

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 604 0 - 1 0,2 150 24,8 106 17,5 190 31,5 447 74,0

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 286 0 - 0 - 0 - 87 30,4 86 30,1 173 60,5

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 237 0 - 0 - 0 - 160 67,5 0 - 160 67,5

34 PUHPELEM PUHPELEM 261 0 - 0 - 0 - 0 - 256 98,1 256 98,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 13.464 1.448 10,8 1.298 9,6 1.313 9,8 3.190 23,7 4.595 34,1 10.396 77,2


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 10.371 340 3,3 308 3,0 0 - 0 - 0 -

2 PRACIMANTORO II 5.424 0 - 0 - 85 1,6 0 - 0 -

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 4.213 0 - 0 - 0 - 131 3,1 113 2,7

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 6.478 0 - 0 - 0 - 163 2,5 170 2,6

5 GIRIWOYO II 2.576 0 - 0 - 0 - 20 0,8 26 1,0

6 BATUWARNO BATUWARNO 3.282 0 - 0 - 63 1,9 2 0,1 15 0,5

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 9.952 296 3,0 8 0,1 39 0,4 0 - 12 0,1

8 TIRTOMOYO II 4.450 93 2,1 23 0,5 4 0,1 7 0,2 1 0,0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 3.692 0 - 0 - 0 - 78 2,1 0 -

10 NGUNTORONADI II 2.625 0 - 0 - 3 0,1 21 0,8 3 0,1

11 BATURETNO BATURETNO I 7.026 26 0,4 22 0,3 0 - 28 0,4 186 2,6

12 BATURETNO II 2.541 0 - 0 - 1 0,0 3 0,1 24 0,9

13 EROMOKO EROMOKO I 14.587 0 - 0 - 0 - 193 1,3 34 0,2

14 EROMOKO II 3.349 82 2,4 16 0,5 0 - 0 - 0 -

15 WURYANTORO WURYANTORO 5.542 0 - 0 - 0 - 0 - 111 2,0

16 MANYARAN MANYARAN 8.799 0 - 0 - 0 - 0 - 219 2,5

17 SELOGIRI SELOGIRI 11.906 0 - 0 - 0 - 287 2,4 297 2,5

18 WONOGIRI WONOGIRI I 12.480 0 - 0 - 0 - 0 - 207 1,7

19 WONOGIRI II 8.765 0 - 0 - 0 - 0 - 238 2,7

20 NGADIROJO NGADIROJO 14.587 0 - 0 - 0 - 0 - 393 2,7

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 10.338 0 - 0 - 298 2,9 0 - 0 -

22 JATIROTO JATIROTO 9.595 0 - 0 - 182 1,9 0 - 0 -

23 KISMANTORO KISMANTORO 10.263 310 3,0 105 1,0 0 - 0 - 0 -

24 PURWANTORO PURWANTORO I 9.685 0 - 0 - 220 2,3 0 - 3 0,0

25 PURWANTORO II 3.445 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

26 BULUKERTO BULUKERTO 8.493 0 - 0 - 165 1,9 0 - 0 -

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 12.305 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

28 JATISRONO JATISRONO I 10.861 0 - 0 - 211 1,9 0 - 0 -

29 JATISRONO II 1.994 0 - 0 - 52 2,6 58 2,9 0 -

30 JATIPURNO JATIPURNO 8.527 0 - 0 - 0 - 217 2,5 39 0,5

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 9.713 73 0,8 33 0,3 70 0,7 143 1,5 38 0,4

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 5.669 51 0,9 35 0,6 0 - 0 - 0 -

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 4.124 0 - 0 - 76 1,8 0 - 0 -

34 PUHPELEM PUHPELEM 4.480 0 - 0 - 0 - 122 2,7 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 252.137 1.271 0,5 550 0,2 1.469 0,6 1.473 0,6 2.129 0,8


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6,00 7 8

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 514 526 102,33 503 97,86

2 PRACIMANTORO II 240 196 81,67 181 75,42

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 208 213 102,40 223 107,21

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 299 262 87,63 245 81,94

5 GIRIWOYO II 190 205 107,89 205 107,89

6 BATUWARNO BATUWARNO 201 177 88,06 187 93,03

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 371 333 89,76 329 88,68

8 TIRTOMOYO II 270 264 97,78 207 76,67

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 198 208 105,05 171 86,36

10 NGUNTORONADI II 116 106 91,38 96 82,76

11 BATURETNO BATURETNO I 509 536 105,30 402 78,98

12 BATURETNO II 133 137 103,01 126 94,74

13 EROMOKO EROMOKO I 333 308 92,49 264 79,28

14 EROMOKO II 192 180 93,75 180 93,75

15 WURYANTORO WURYANTORO 286 286 100,00 263 91,96

16 MANYARAN MANYARAN 411 411 100,00 291 70,80

17 SELOGIRI SELOGIRI 707 707 100,00 603 85,29

18 WONOGIRI WONOGIRI I 572 572 100,00 565 98,78

19 WONOGIRI II 545 545 100,00 432 79,27

20 NGADIROJO NGADIROJO 791 791 100,00 683 86,35

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 568 568 100,00 513 90,32

22 JATIROTO JATIROTO 504 504 100,00 531 105,36

23 KISMANTORO KISMANTORO 520 520 100,00 437 84,04

24 PURWANTORO PURWANTORO I 558 558 100,00 518 92,83

25 PURWANTORO II 263 263 100,00 283 107,60

26 BULUKERTO BULUKERTO 421 421 100,00 376 89,31

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 641 641 100,00 643 100,31

28 JATISRONO JATISRONO I 723 723 100,00 696 96,27

29 JATISRONO II 262 262 100,00 234 89,31

30 JATIPURNO JATIPURNO 530 530 100,00 475 89,62

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 604 604 100,00 596 98,68

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 286 286 100,00 455 159,09

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 237 237 100,00 185 78,06

34 PUHPELEM PUHPELEM 261 261 100,00 225 86,21

JUMLAH (KAB/KOTA) 13464 13.341 99,09 12.323 91,53


KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 514 103 101 98,249 218 257 475 33 39 71 38 116,2 45 116,7 83 116,5

2 PRACIMANTORO II 240 48 22 45,8 84 98 182 13 15 27 2 15,9 2 13,6 4 14,7

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 208 42 86 206,7 95 111 206 14 17 31 13 91,2 15 90,1 28 90,6

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 299 60 74 123,7 113 132 245 17 20 37 23 135,7 28 141,4 51 138,8

5 GIRIWOYO II 190 38 69 181,6 79 92 171 12 14 26 6 50,6 8 58,0 14 54,6

6 BATUWARNO BATUWARNO 201 40 36 89,6 90 106 196 14 16 29 9 66,7 10 62,9 19 64,6

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 371 74 26 35,0 179 210 389 27 32 58 8 29,8 9 28,6 17 29,1

8 TIRTOMOYO II 270 54 89 164,81 97 114 211 15 17 32 19 130,6 22 128,7 41 129,5

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 198 40 50 126,26 79 93 172 12 14 26 11 92,8 13 93,2 24 93,0

10 NGUNTORONADI II 116 23 25 107,8 43 51 94 6 8 14 3 46,5 3 39,2 6 42,6

11 BATURETNO BATURETNO I 509 102 140 137,5 201 236 437 30 35 66 15 49,8 17 48,0 32 48,8

12 BATURETNO II 133 27 38 142,9 58 69 127 9 10 19 3 34,5 3 29,0 6 31,5

13 EROMOKO EROMOKO I 333 67 60 90,1 119 139 258 18 21 39 8 44,8 9 43,2 17 43,9

14 EROMOKO II 192 38 41 106,8 74 87 161 11 13 24 17 153,2 21 160,9 38 157,3

15 WURYANTORO WURYANTORO 286 57 70 122,4 138 161 299 21 24 45 20 96,6 24 99,4 44 98,1

16 MANYARAN MANYARAN 411 82 102 124,1 177 208 385 27 31 58 10 37,7 12 38,5 22 38,1

17 SELOGIRI SELOGIRI 707 141 70 49,5 287 337 624 43 51 94 10 23,2 12 23,7 22 23,5

18 WONOGIRI WONOGIRI I 572 114 69 60,3 270 316 586 41 47 88 11 27,2 12 25,3 23 26,2

19 WONOGIRI II 545 109 70 64,2 223 262 485 33 39 73 10 29,9 11 28,0 21 28,9

20 NGADIROJO NGADIROJO 791 158 165 104,3 325 381 706 49 57 106 29 59,5 35 61,2 64 60,4

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 568 114 92 81,0 210 247 457 32 37 69 17 54,0 21 56,7 38 55,4

22 JATIROTO JATIROTO 504 101 87 86,3 224 263 487 34 39 73 37 110,1 43 109,0 80 109,5

23 KISMANTORO KISMANTORO 520 104 86 82,7 218 257 475 33 39 71 8 24,5 10 25,9 18 25,3

24 PURWANTORO PURWANTORO I 558 112 144 129,0 239 281 520 36 42 78 45 125,5 52 123,4 97 124,4

25 PURWANTORO II 263 53 44 83,7 111 130 241 17 20 36 13 78,1 15 76,9 28 77,5

26 BULUKERTO BULUKERTO 421 84 73 86,7 177 208 385 27 31 58 16 60,3 19 60,9 35 60,6

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 641 128 169 131,8 307 360 667 46 54 100 9 19,5 11 20,4 20 20,0

28 JATISRONO JATISRONO I 723 145 59 40,8 275 323 598 41 48 90 28 67,9 33 68,1 61 68,0

29 JATISRONO II 262 52 41 78,2 107 126 233 16 19 35 23 143,3 26 137,6 49 140,2

30 JATIPURNO JATIPURNO 530 106 66 62,3 201 235 436 30 35 65 8 26,5 9 25,5 17 26,0

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 604 121 112 92,7 245 288 533 37 43 80 15 40,8 18 41,7 33 41,3

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 286 57 80 139,9 126 147 273 19 22 41 10 52,9 12 54,4 22 53,7

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 237 47 34 71,7 79 93 172 12 14 26 6 50,6 6 43,0 12 46,5

34 PUHPELEM PUHPELEM 261 52 28 53,6 96 113 209 14 17 31 9 62,5 10 59,0 19 60,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 13.464 2.693 2518 93,5086 5.564 6.531 12.095 835 980 1.814 509 61,0 596 60,8 1.105 60,9


JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

TABEL 34

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 525 8,0 1 0,0 190 2,9 101 1,5 817 12,5 34 0,5 4.871 74,4 829 12,7 0 0,0 0 0,0 5.734 87,5 6.551 100,0

2 PRACIMANTORO II 263 8,0 1 0,0 95 2,9 51 1,6 410 12,5 17 0,5 2.436 74,3 414 12,6 0 0,0 0 0,0 2.867 87,5 3.277 100,0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 125 4,2 4 0,1 93 3,1 77 2,6 299 10,1 36 1,2 2.042 69,0 581 19,6 0 0,0 0 0,0 2.659 89,9 2.958 100,0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 162 6,0 6 0,2 135 5,0 48 1,8 351 13,0 77 2,8 1.793 66,3 484 17,9 0 0,0 0 0,0 2.354 87,0 2.705 100,0

5 GIRIWOYO II 162 6,0 5 0,2 135 5,0 48 1,8 350 12,9 76 2,8 1.793 66,3 484 17,9 0 0,0 0 0,0 2.353 87,1 2.703 100,0

6 BATUWARNO BATUWARNO 298 12,5 2 0,1 141 5,9 81 3,4 522 21,9 15 0,6 1.484 62,3 360 15,1 0 0,0 0 0,0 1.859 78,1 2.381 100,0

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 455 11,0 4 0,1 156 3,8 228 5,5 843 20,4 26 0,6 2.447 59,2 819 19,8 0 0,0 0 0,0 3.292 79,6 4.135 100,0

8 TIRTOMOYO II 455 11,0 3 0,1 155 3,8 227 5,5 840 20,3 26 0,6 2.446 59,2 819 19,8 0 0,0 0 0,0 3.291 79,7 4.131 100,0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 214 13,8 2 0,1 79 5,1 47 3,0 342 22,1 29 1,9 895 57,8 283 18,3 0 0,0 0 0,0 1.207 77,9 1.549 100,0

10 NGUNTORONADI II 214 13,8 1 0,1 79 5,1 47 3,0 341 22,0 29 1,9 895 57,8 283 18,3 0 0,0 0 0,0 1.207 78,0 1.548 100,0

11 BATURETNO BATURETNO I 253 6,8 12 0,3 271 7,2 86 2,3 622 16,6 65 1,7 2.379 63,5 679 18,1 0 0,0 0 0,0 3.123 83,4 3.745 100,0

12 BATURETNO II 127 6,5 6 0,3 136 7,0 85 4,4 354 18,2 64 3,3 1.189 61,1 340 17,5 0 0,0 0 0,0 1.593 81,8 1.947 100,0

13 EROMOKO EROMOKO I 552 16,9 8 0,2 224 6,8 139 4,2 923 28,2 46 1,4 1.948 59,5 358 10,9 0 0,0 0 0,0 2.352 71,8 3.275 100,0

14 EROMOKO II 550 16,9 5 0,2 220 6,7 138 4,2 913 28,0 46 1,4 1.947 59,7 357 10,9 0 0,0 0 0,0 2.350 72,0 3.263 100,0

15 WURYANTORO WURYANTORO 609 18,8 10 0,3 114 3,5 105 3,2 838 25,8 38 1,2 1.933 59,6 436 13,4 0 0,0 0 0,0 2.407 74,2 3.245 100,0

16 MANYARAN MANYARAN 1.797 28,0 30 0,5 321 5,0 836 13,0 2.984 46,5 176 2,7 2.436 38,0 817 12,7 0 0,0 0 0,0 3.429 53,5 6.413 100,0

17 SELOGIRI SELOGIRI 374 6,2 3 0,0 379 6,3 128 2,1 884 14,6 143 2,4 4.018 66,6 991 16,4 0 0,0 0 0,0 5.152 85,4 6.036 100,0

18 WONOGIRI WONOGIRI I 805 15,0 4 0,1 361 6,7 130 2,4 1.300 24,2 327 6,1 2.855 53,2 882 16,4 0 0,0 0 0,0 4.064 75,8 5.364 100,0

19 WONOGIRI II 804 15,0 3 0,1 360 6,7 129 2,4 1.296 24,2 327 6,1 2.855 53,3 881 16,4 0 0,0 0 0,0 4.063 75,8 5.359 100,0

20 NGADIROJO NGADIROJO 835 9,6 2 0,0 509 5,9 345 4,0 1.691 19,5 172 2,0 5.074 58,5 1.743 20,1 0 0,0 0 0,0 6.989 80,5 8.680 100,0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 632 9,7 12 0,2 364 5,6 177 2,7 1.185 18,2 103 1,6 4.401 67,5 829 12,7 0 0,0 0 0,0 5.333 81,8 6.518 100,0

22 JATIROTO JATIROTO 185 2,8 1 0,0 258 4,0 511 7,9 955 14,7 135 2,1 4.388 67,4 1.031 15,8 0 0,0 0 0,0 5.554 85,3 6.509 100,0

23 KISMANTORO KISMANTORO 1.316 21,9 36 0,6 196 3,3 495 8,2 2.043 34,0 52 0,9 3.545 59,0 367 6,1 0 0,0 0 0,0 3.964 66,0 6.007 100,0

24 PURWANTORO PURWANTORO I 1.155 24,2 15 0,3 342 7,2 200 4,2 1.712 35,9 160 3,4 2.449 51,3 450 9,4 0 0,0 0 0,0 3.059 64,1 4.771 100,0

25 PURWANTORO II 415 13,4 5 0,2 114 3,7 19 0,6 553 17,9 54 1,7 2.000 64,8 480 15,5 0 0,0 0 0,0 2.534 82,1 3.087 100,0

26 BULUKERTO BULUKERTO 320 5,2 34 0,5 248 4,0 85 1,4 687 11,1 67 1,1 4.546 73,5 884 14,3 0 0,0 0 0,0 5.497 88,9 6.184 100,0

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 1790 21,6 13 0,2 238 2,9 432 5,2 2.473 29,8 79 1,0 4.680 56,5 1.058 12,8 0 0,0 0 0,0 5.817 70,2 8.290 100,0

28 JATISRONO JATISRONO I 447 9,8 3 0,1 200 4,4 200 4,4 850 18,6 30 0,7 3.032 66,4 653 14,3 0 0,0 0 0,0 3.715 81,4 4.565 100,0

29 JATISRONO II 150 3,8 2 0,1 54 1,4 55 1,4 261 6,7 27 0,7 3.032 77,3 600 15,3 0 0,0 0 0,0 3.659 93,3 3.920 100,0

30 JATIPURNO JATIPURNO 645 10,4 0 0,0 98 1,6 1.187 19,1 1.930 31,1 30 0,5 3.215 51,8 1.032 16,6 0 0,0 0 0,0 4.277 68,9 6.207 100,0

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 495 5,1 3 0,0 964 10,0 1.762 18,3 3.224 33,4 130 1,3 4.338 45,0 1.955 20,3 0 0,0 0 0,0 6.423 66,6 9.647 100,0

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 864 18,9 0 0,0 64 1,4 78 1,7 1.006 22,0 72 1,6 2.754 60,3 738 16,1 0 0,0 0 0,0 3.564 78,0 4.570 100,0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 881 20,0 1 0,0 93 2,1 529 12,0 1.504 34,2 53 1,2 2.254 51,2 593 13,5 0 0,0 0 0,0 2.900 65,8 4.404 100,0

34 PUHPELEM PUHPELEM 693 18,4 0 0,0 220 5,8 120 3,2 1.033 27,4 167 4,4 2.196 58,2 379 10,0 0 0,0 0 0,0 2.742 72,6 3.775 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19.567 0,3 237 0,2 7.606 5,5 8.926 6,4 17.184 12,4 2.928 2,1 94.566 68,2 23.889 17,2 0 0,0 0 0,0 121.383 87,6 138.567 100,0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 45 4,8 1 0,1 4 0,4 70 7,5 120 12,8 7 0,7 807 85,9 5 0,5 0 0,0 0 0,0 819 87,2 939 100,0

2 PRACIMANTORO II 19 5,0 0 0,0 1 0,3 30 8,0 50 13,3 3 0,8 321 85,1 3 0,8 0 0,0 0 0,0 327 86,7 377 100,0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 12 2,1 0 0,0 8 1,4 65 11,4 85 14,9 42 7,4 374 65,7 68 12,0 0 0,0 0 0,0 484 85,1 569 100,0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 51 8,1 2 0,3 6 0,9 27 4,3 86 13,6 39 6,2 395 62,5 112 17,7 0 0,0 0 0,0 546 86,4 632 100,0

5 GIRIWOYO II 20 7,1 0 0,0 3 1,1 12 4,2 35 12,4 26 9,2 129 45,6 93 32,9 0 0,0 0 0,0 248 87,6 283 100,0

6 BATUWARNO BATUWARNO 42 10,0 0 0,0 6 1,4 56 13,3 104 24,6 38 9,0 247 58,5 33 7,8 0 0,0 0 0,0 318 75,4 422 100,0

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 21 2,6 0 0,0 0 0,0 100 12,5 121 15,1 145 18,1 411 51,2 126 15,7 0 0,0 0 0,0 682 84,9 803 100,0

8 TIRTOMOYO II 11 2,4 0 0,0 0 0,0 47 10,1 58 12,5 99 21,3 208 44,7 100 21,5 0 0,0 0 0,0 407 87,5 465 100,0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 25 8,6 0 0,0 4 1,4 31 10,6 60 20,5 38 13,0 129 44,2 65 22,3 0 0,0 0 0,0 232 79,5 292 100,0

10 NGUNTORONADI II 7 3,5 0 0,0 2 1,0 21 10,5 30 15,0 27 13,5 92 46,0 51 25,5 0 0,0 0 0,0 170 85,0 200 100,0

11 BATURETNO BATURETNO I 119 13,5 0 0,0 18 2,0 112 12,7 249 28,3 31 3,5 487 55,4 112 12,7 0 0,0 0 0,0 630 71,7 879 100,0

12 BATURETNO II 89 19,6 0 0,0 6 1,3 56 12,3 151 33,3 10 2,2 183 40,3 110 24,2 0 0,0 0 0,0 303 66,7 454 100,0

13 EROMOKO EROMOKO I 17 2,5 1 0,1 10 1,5 52 7,7 80 11,8 21 3,1 387 57,2 189 27,9 0 0,0 0 0,0 597 88,2 677 100,0

14 EROMOKO II 10 2,4 0 0,0 9 2,2 40 9,7 59 14,4 11 2,7 217 52,8 124 30,2 0 0,0 0 0,0 352 85,6 411 100,0

15 WURYANTORO WURYANTORO 168 23,7 0 0,0 0 0,0 35 4,9 203 28,6 111 15,6 257 36,2 139 19,6 0 0,0 0 0,0 507 71,4 710 100,0

16 MANYARAN MANYARAN 51 5,3 1 0,1 12 1,2 87 9,0 151 15,6 165 17,0 387 39,9 267 27,5 0 0,0 0 0,0 819 84,4 970 100,0

17 SELOGIRI SELOGIRI 12 1,0 0 0,0 135 10,9 28 2,3 175 14,1 85 6,9 781 63,1 196 15,8 0 0,0 0 0,0 1.062 85,9 1.237 100,0

18 WONOGIRI WONOGIRI I 150 16,6 0 0,0 103 11,4 100 11,0 353 39,0 100 11,0 329 36,4 123 13,6 0 0,0 0 0,0 552 61,0 905 100,0

19 WONOGIRI II 111 15,3 0 0,0 89 12,3 150 20,7 350 48,3 84 11,6 209 28,9 81 11,2 0 0,0 0 0,0 374 51,7 724 100,0

20 NGADIROJO NGADIROJO 40 2,8 0 0,0 0 0,0 90 6,3 130 9,0 185 12,8 564 39,2 561 39,0 0 0,0 0 0,0 1.310 91,0 1.440 100,0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 80 10,9 0 0,0 12 1,6 107 14,6 199 27,1 27 3,7 425 57,9 83 11,3 0 0,0 0 0,0 535 72,9 734 100,0

22 JATIROTO JATIROTO 73 6,9 1 0,1 0 0,0 164 15,6 238 22,6 151 14,3 468 44,4 197 18,7 0 0,0 0 0,0 816 77,4 1.054 100,0

23 KISMANTORO KISMANTORO 41 6,2 0 0,0 2 0,3 116 17,6 159 24,1 184 27,9 289 43,8 28 4,2 0 0,0 0 0,0 501 75,9 660 100,0

24 PURWANTORO PURWANTORO I 150 18,7 2 0,2 15 1,9 150 18,7 317 39,6 28 3,5 356 44,4 100 12,5 0 0,0 0 0,0 484 60,4 801 100,0

25 PURWANTORO II 77 15,2 0 0,0 10 2,0 50 9,9 137 27,0 21 4,1 298 58,8 51 10,1 0 0,0 0 0,0 370 73,0 507 100,0

26 BULUKERTO BULUKERTO 50 5,5 0 0,0 3 0,3 87 9,6 140 15,4 91 10,0 583 64,1 95 10,5 0 0,0 0 0,0 769 84,6 909 100,0

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 70 6,6 0 0,0 17 1,6 214 20,1 301 28,3 79 7,4 567 53,3 117 11,0 0 0,0 0 0,0 763 71,7 1.064 100,0

28 JATISRONO JATISRONO I 67 8,7 0 0,0 0 0,0 150 19,4 217 28,0 40 5,2 411 53,1 106 13,7 0 0,0 0 0,0 557 72,0 774 100,0

29 JATISRONO II 47 7,5 0 0,0 0 0,0 78 12,4 125 19,8 29 4,6 408 64,8 68 10,8 0 0,0 0 0,0 505 80,2 630 100,0

30 JATIPURNO JATIPURNO 34 5,6 0 0,0 0 0,0 173 28,6 207 34,3 20 3,3 332 55,0 45 7,5 0 0,0 0 0,0 397 65,7 604 100,0

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 27 1,9 0 0,0 0 0,0 500 35,9 527 37,8 30 2,2 517 37,1 320 23,0 0 0,0 0 0,0 867 62,2 1.394 100,0

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 15 2,1 0 0,0 0 0,0 99 13,7 114 15,8 81 11,2 303 41,9 225 31,1 0 0,0 0 0,0 609 84,2 723 100,0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 17 2,9 0 0,0 0 0,0 95 16,4 112 19,3 92 15,9 274 47,3 101 17,4 0 0,0 0 0,0 467 80,7 579 100,0

34 PUHPELEM PUHPELEM 21 4,7 0 0,0 0 0,0 80 18,1 101 22,8 24 5,4 260 58,7 58 13,1 0 0,0 0 0,0 342 77,2 443 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.789 7,4 8 0,0 475 2,0 3.272 13,5 5.544 22,8 2.164 8,9 12.405 51,1 4.152 17,1 0 0,0 0 0,0 18.721 77,2 24.265 100,0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 8.846 939 10,6 6.551 74,1

2 PRACIMANTORO II 3.367 377 11,2 3.277 97,3

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 3.681 569 15,5 2.958 80,4

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 4.379 632 14,4 2.705 61,8

5 GIRIWOYO II 2.158 283 13,1 2.703 125,3

6 BATUWARNO BATUWARNO 2.900 422 14,6 2.381 82,1

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 5.982 803 13,4 4.135 69,1

8 TIRTOMOYO II 4.474 465 10,4 4.131 92,3

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 2.472 292 11,8 1.549 62,7

10 NGUNTORONADI II 1.496 200 13,4 1.548 103,5

11 BATURETNO BATURETNO I 4.924 879 17,9 3.745 76,1

12 BATURETNO II 2.094 454 21,7 1.947 93,0

13 EROMOKO EROMOKO I 4.701 677 14,4 3.275 69,7

14 EROMOKO II 3.392 411 12,1 3.263 96,2

15 WURYANTORO WURYANTORO 4.046 710 17,5 3.245 80,2

16 MANYARAN MANYARAN 7.746 970 12,5 6.413 82,8

17 SELOGIRI SELOGIRI 7.849 1.237 15,8 6.036 76,9

18 WONOGIRI WONOGIRI I 9.300 905 9,7 5.364 57,7

19 WONOGIRI II 4.347 724 16,7 5.359 123,3

20 NGADIROJO NGADIROJO 11.022 1.440 13,1 8.680 78,8

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 7.982 734 9,2 6.518 81,7

22 JATIROTO JATIROTO 8.267 1.054 12,7 6.509 78,7

23 KISMANTORO KISMANTORO 7.576 660 8,7 6.007 79,3

24 PURWANTORO PURWANTORO I 6.560 801 28,1 4.771 167,2

25 PURWANTORO II 2.853 507 6,6 3.087 39,9

26 BULUKERTO BULUKERTO 7.735 909 8,9 6.184 60,7

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 10.187 1.064 11,1 8.290 86,2

28 JATISRONO JATISRONO I 9.621 774 31,5 4.565 185,5

29 JATISRONO II 2.461 630 7,5 3.920 46,4

30 JATIPURNO JATIPURNO 8.445 604 5,0 6.207 51,5

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 12.059 1.394 25,8 9.647 178,2

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 5.413 723 13,7 4.570 86,5

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 5.284 579 12,5 4.404 94,8

34 PUHPELEM PUHPELEM 4.644 443 0,2 3.775 1,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 198.263 24.265 12,2 157.719 79,6


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 218 257 475 218 100 257 100,0 475 100,0 10 4,58716 13 5,1 23 4,8

2 PRACIMANTORO II 84 98 182 84 100,0 98 100,0 182 100,0 1 1,2 2 2,0 3 1,6

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 95 111 206 95 100,0 111 100,0 206 100,0 7 7,4 13 11,7 20 9,7

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 113 132 245 113 100,0 132 100,0 245 100,0 8 7,1 4 3,0 12 4,9

5 GIRIWOYO II 79 92 171 79 100,0 92 100,0 171 100,0 5 6,3 5 5,4 10 5,8

6 BATUWARNO BATUWARNO 90 106 196 90 100,0 106 100,0 196 100,0 4 4,4 3 2,8 7 3,6

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 179 210 389 179 100,0 210 100,0 389 100,0 9 5,0 6 2,9 15 3,9

8 TIRTOMOYO II 97 114 211 97 100,0 114 100,0 211 100,0 8 8,2 13 11,4 21 10,0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 79 93 172 79 100,0 93 100,0 172 100,0 7 8,9 10 10,8 17 9,9

10 NGUNTORONADI II 43 51 94 43 100,0 51 100,0 94 100,0 2 4,7 1 2,0 3 3,2

11 BATURETNO BATURETNO I 201 236 437 201 100,0 236 100,0 437 100,0 14 7,0 16 6,8 30 6,9

12 BATURETNO II 58 69 127 58 100,0 69 100,0 127 100,0 3 5,2 4 5,8 7 5,5

13 EROMOKO EROMOKO I 119 139 258 119 100,0 139 100,0 258 100,0 6 5,0 6 4,3 12 4,7

14 EROMOKO II 74 87 161 74 100,0 87 100,0 161 100,0 7 9,5 8 9,2 15 9,3

15 WURYANTORO WURYANTORO 138 161 299 138 100,0 161 100,0 299 100,0 9 6,5 15 9,3 24 8,0

16 MANYARAN MANYARAN 177 208 385 177 100,0 208 100,0 385 100,0 10 5,6 15 7,2 25 6,5

17 SELOGIRI SELOGIRI 287 337 624 287 100,0 337 100,0 624 100,0 4 1,4 4 1,2 8 1,3

18 WONOGIRI WONOGIRI I 270 316 586 270 100,0 316 100,0 586 100,0 9 3,3 6 1,9 15 2,6

19 WONOGIRI II 223 262 485 223 100,0 262 100,0 485 100,0 7 3,1 7 2,7 14 2,9

20 NGADIROJO NGADIROJO 325 381 706 325 100,0 381 100,0 706 100,0 10 3,1 17 4,5 27 3,8

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 210 247 457 210 100,0 247 100,0 457 100,0 9 4,3 8 3,2 17 3,7

22 JATIROTO JATIROTO 224 263 487 224 100,0 263 100,0 487 100,0 8 3,6 19 7,2 27 5,5

23 KISMANTORO KISMANTORO 218 257 475 218 100,0 257 100,0 475 100,0 5 2,3 15 5,8 20 4,2

24 PURWANTORO PURWANTORO I 239 281 520 239 100,0 281 100,0 520 100,0 21 8,8 15 5,3 36 6,9

25 PURWANTORO II 111 130 241 111 100,0 130 100,0 241 100,0 9 8,1 10 7,7 19 7,9

26 BULUKERTO BULUKERTO 177 208 385 177 100,0 208 100,0 385 100,0 11 6,2 11 5,3 22 5,7

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 307 360 667 307 100,0 360 100,0 667 100,0 8 2,6 18 5,0 26 3,9

28 JATISRONO JATISRONO I 275 323 598 275 100,0 323 100,0 598 100,0 7 2,5 7 2,2 14 2,3

29 JATISRONO II 107 126 233 107 100,0 126 100,0 233 100,0 2 1,9 4 3,2 6 2,6

30 JATIPURNO JATIPURNO 201 235 436 201 100,0 235 100,0 436 100,0 7 3,5 7 3,0 14 3,2

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 245 288 533 245 100,0 288 100,0 533 100,0 7 2,9 6 2,1 13 2,4

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 126 147 273 126 100,0 147 100,0 273 100,0 10 7,9 15 10,2 25 9,2

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 79 93 172 79 100,0 93 100,0 172 100,0 4 5,1 7 7,5 11 6,4

34 PUHPELEM PUHPELEM 96 113 209 96 100,0 113 100,0 209 100,0 2 2,1 2 1,8 4 1,9

0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.564 6.531 12.095 5.564 100,0 6.531 100,0 12.095 100,0 250 4,5 312 4,8 562 4,6

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan, DKK Wonogiri Tahun 2014

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 218 257 475 218 100,0 255 99,2 473 99,6 218 100,0 255 99,2 473 99,6

2 PRACIMANTORO II 84 98 182 83 98,8 98 100,0 181 99,5 84 100,0 98 100,0 182 100,0



5 GIRIWOYO II 79 92 171 79 100,0 93 101,1 172 100,6 75 94,9 87 94,6 162 94,7



8 TIRTOMOYO II 97 114 211 97 100,0 114 100,0 211 100,0 98 101,0 114 100,0 212 100,5


10 NGUNTORONADI II 43 51 94 47 109,3 55 107,8 102 108,5 47 109,3 55 107,8 102 108,5


12 BATURETNO II 58 69 127 59 101,7 70 101,4 129 101,6 58 100,0 69 100,0 127 100,0


14 EROMOKO II 74 87 161 73 98,6 85 97,7 158 98,1 62 83,8 73 83,9 135 83,9





19 WONOGIRI II 223 262 485 220 98,7 258 98,5 478 98,6 215 96,4 252 96,2 467 96,3






25 PURWANTORO II 111 130 241 110 99,1 130 100,0 240 99,6 106 95,5 124 95,4 230 95,4




29 JATISRONO II 107 126 233 106 99,1 125 99,2 231 99,1 106 99,1 125 99,2 231 99,1






JUMLAH (KAB/KOTA) 5.564 6.531 12.095 5.501 98,9 6.457 98,9 11.958 98,9 5.301 95,3 6.217 95,2 11.518 95,2


KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 39

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 217 131 60,37

2 PRACIMANTORO II 99 29 29,29

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 115 47 40,87

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 118 95 80,51

5 GIRIWOYO II 86 65 75,58

6 BATUWARNO BATUWARNO 170 89 52,35


8 TIRTOMOYO II 92 72 78,26

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 73 45 61,64

10 NGUNTORONADI II 37 33 89,19

11 BATURETNO BATURETNO I 210 102 48,57

12 BATURETNO II 52 35 67,31

13 EROMOKO EROMOKO I 133 75 56,39

14 EROMOKO II 78 52 66,67

15 WURYANTORO WURYANTORO 139 98 70,50

16 MANYARAN MANYARAN 244 111 45,49

17 SELOGIRI SELOGIRI 650 298 45,85

18 WONOGIRI WONOGIRI I 331 145 43,81

19 WONOGIRI II 178 86 48,31

20 NGADIROJO NGADIROJO 706 420 59,49

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 525 133 25,33

22 JATIROTO JATIROTO 256 147 57,42

23 KISMANTORO KISMANTORO 266 173 65,04

24 PURWANTORO PURWANTORO I 265 253 95,47

25 PURWANTORO II 125 25 20,00

26 BULUKERTO BULUKERTO 70 54 77,14

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 571 452 79,16

28 JATISRONO JATISRONO I 198 67 33,84

29 JATISRONO II 109 52 47,71

30 JATIPURNO JATIPURNO 289 118 40,83

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 258 241 93,41

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 132 63 47,73

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 72 46 63,89

34 PUHPELEM PUHPELEM 243 79 32,51

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 7.270 4.037 55,53


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 218 257 475 206 94,5 242 94,2 448 94,3

2 PRACIMANTORO II 84 98 182 89 106,0 104 106,1 193 106,0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 95 111 206 86 90,5 101 91,0 187 90,8

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 113 132 245 104 92,0 122 92,4 226 92,2

5 GIRIWOYO II 79 92 171 86 108,9 101 109,8 187 109,4

6 BATUWARNO BATUWARNO 90 106 196 92 102,2 107 100,9 199 101,5

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 179 210 389 164 91,6 193 91,9 357 91,8

8 TIRTOMOYO II 97 114 211 93 95,9 110 96,5 203 96,2

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 79 93 172 79 100,0 93 100,0 172 100,0

10 NGUNTORONADI II 43 51 94 36 83,7 42 82,4 78 83,0

11 BATURETNO BATURETNO I 201 236 437 173 86,1 204 86,4 377 86,3

12 BATURETNO II 58 69 127 45 77,6 53 76,8 98 77,2

13 EROMOKO EROMOKO I 119 139 258 94 79,0 111 79,9 205 79,5

14 EROMOKO II 74 87 161 74 100,0 87 100,0 161 100,0

15 WURYANTORO WURYANTORO 138 161 299 124 89,9 145 90,1 269 90,0

16 MANYARAN MANYARAN 177 208 385 135 76,3 158 76,0 293 76,1

17 SELOGIRI SELOGIRI 287 337 624 306 106,6 359 106,5 665 106,6

18 WONOGIRI WONOGIRI I 270 316 586 232 85,9 273 86,4 505 86,2

19 WONOGIRI II 223 262 485 162 72,6 191 72,9 353 72,8

20 NGADIROJO NGADIROJO 325 381 706 285 87,7 335 87,9 620 87,8

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 210 247 457 175 83,3 205 83,0 380 83,2

22 JATIROTO JATIROTO 224 263 487 216 96,4 254 96,6 470 96,5

23 KISMANTORO KISMANTORO 218 257 475 216 99,1 253 98,4 469 98,7

24 PURWANTORO PURWANTORO I 239 281 520 224 93,7 264 94,0 488 93,8

25 PURWANTORO II 111 130 241 110 99,1 129 99,2 239 99,2

26 BULUKERTO BULUKERTO 177 208 385 168 94,9 197 94,7 365 94,8

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 307 360 667 216 70,4 253 70,3 469 70,3

28 JATISRONO JATISRONO I 275 323 598 259 94,2 303 93,8 562 94,0

29 JATISRONO II 107 126 233 126 117,8 149 118,3 275 118,0

30 JATIPURNO JATIPURNO 201 235 436 187 93,0 220 93,6 407 93,3

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 245 288 533 422 172,2 496 172,2 918 172,2

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 126 147 273 121 96,0 141 95,9 262 96,0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 79 93 172 54 68,4 64 68,8 118 68,6

34 PUHPELEM PUHPELEM 96 113 209 114 118,8 134 118,6 248 118,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.564 6.531 12.095 5.273 94,8 6.193 95 11.466 94,8


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6








8 TIRTOMOYO II 5 5 100,0


10 NGUNTORONADI II 5 5 100,0

11 BATURETNO BATURETNO I 9 9 100,0



14 EROMOKO II 5 5 100,0




18 WONOGIRI WONOGIRI I 9 9 100,0

19 WONOGIRI II 6 6 100,0




23 KISMANTORO KISMANTORO 10 10 100,0


25 PURWANTORO II 5 5 100,0




29 JATISRONO II 6 6 100,0



32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 5 5 100,0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 8 8 100,0

34 PUHPELEM PUHPELEM 6 6 100,0



CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 218 257 475 240 110,09 236 91,83 476 100,21 259 118,81 241 93,77 500 105,26

2 PRACIMANTORO II 84 98 182 98 116,67 69 70,41 167 91,76 108 128,57 106 108,16 214 117,58



5 GIRIWOYO II 79 92 171 91 115,19 78 84,78 169 98,83 106 134,18 82 89,13 188 109,94



8 TIRTOMOYO II 97 114 211 95 97,94 83 72,81 178 84,36 108 111,34 91 79,82 199 94,31


10 NGUNTORONADI II 43 51 94 59 137,21 44 86,27 103 109,57 50 116,28 45 88,24 95 101,06


12 BATURETNO II 58 69 127 66 113,79 50 72,46 116 91,34 63 108,62 52 75,36 115 90,55


14 EROMOKO II 74 87 161 59 79,73 95 109,20 154 95,65 68 91,89 95 109,20 163 101,24





19 WONOGIRI II 223 262 485 135 60,54 124 47,33 259 53,40 216 96,86 193 73,66 409 84,33






25 PURWANTORO II 111 130 241 121 109,01 113 86,92 234 97,10 111 100,00 123 94,62 234 97,10




29 JATISRONO II 107 126 233 99 92,52 127 100,79 226 97,00 106 99,07 103 81,75 209 89,70






JUMLAH (KAB/KOTA) 5564 6531 12095 5682 102,12 5543 84,87 11225 92,81 6188 111,21 5827 89,22 12015 99,34


L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 218 257 475 223 102 229 89 452 95 227 104,13 233 90,66 460 96,84 223 102,29 232 90,27 455 95,79 223 102,29 232 90,27 455 95,79

2 PRACIMANTORO II 84 98 182 101 120 104 106 205 113 101 120,24 104 106,12 205 112,64 100 119,05 93 94,90 193 106,04 98 116,67 91 92,86 189 103,85

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 95 111 206 92 97 91 82 183 89 91 95,79 91 81,98 182 88,35 88 92,63 95 85,59 183 88,83 88 92,63 95 85,59 183 88,83

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 113 132 245 147 130 109 83 256 104 159 140,71 114 86,36 273 111,43 136 120,35 124 93,94 260 106,12 136 120,35 124 93,94 260 106,12

5 GIRIWOYO II 79 92 171 110 139 87 95 197 115 110 139,24 87 94,57 197 115,20 111 140,51 87 94,57 198 115,79 111 140,51 87 94,57 198 115,79

6 BATUWARNO BATUWARNO 90 106 196 89 99 113 107 202 103 84 93,33 97 91,51 181 92,35 88 97,78 69 65,09 157 80,10 91 101,11 75 70,75 166 84,69

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 179 210 389 233 130 218 104 451 116 245 136,87 236 112,38 481 123,65 217 121,23 235 111,90 452 116,20 217 121,23 235 111,90 452 116,20

8 TIRTOMOYO II 97 114 211 106 109 81 71 187 89 106 109,28 81 71,05 187 88,63 97 100,00 107 93,86 204 96,68 97 100,00 107 93,86 204 96,68

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 79 93 172 82 104 74 80 156 91 82 103,80 74 79,57 156 90,70 92 116,46 75 80,65 167 97,09 91 115,19 73 78,49 164 95,35

10 NGUNTORONADI II 43 51 94 48 112 38 75 86 91 45 104,65 38 74,51 83 88,30 39 90,70 39 76,47 78 82,98 39 90,70 39 76,47 78 82,98

11 BATURETNO BATURETNO I 201 236 437 194 97 178 75 372 85 193 96,02 204 86,44 397 90,85 202 100,50 194 82,20 396 90,62 202 100,50 194 82,20 396 90,62

12 BATURETNO II 58 69 127 60 103 56 81 116 91 60 103,45 56 81,16 116 91,34 50 86,21 47 68,12 97 76,38 50 86,21 47 68,12 97 76,38

13 EROMOKO EROMOKO I 119 139 258 129 108 150 108 279 108 118 99,16 148 106,47 266 103,10 138 115,97 128 92,09 266 103,10 138 115,97 128 92,09 266 103,10

14 EROMOKO II 74 87 161 84 114 85 98 169 105 86 116,22 83 95,40 169 104,97 82 110,81 77 88,51 159 98,76 82 110,81 77 88,51 159 98,76

15 WURYANTORO WURYANTORO 138 161 299 144 104 121 75 265 89 142 102,90 133 82,61 275 91,97 157 113,77 133 82,61 290 96,99 149 107,97 127 78,88 276 92,31

16 MANYARAN MANYARAN 177 208 385 177 100 152 73 329 85 182 102,82 159 76,44 341 88,57 228 128,81 187 89,90 415 107,79 229 129,38 187 89,90 416 108,05

17 SELOGIRI SELOGIRI 287 337 624 265 92 316 94 581 93 264 91,99 315 93,47 579 92,79 256 89,20 328 97,33 584 93,59 241 83,97 315 93,47 556 89,10

18 WONOGIRI WONOGIRI I 270 316 586 245 91 226 72 471 80 262 97,04 260 82,28 522 89,08 271 100,37 259 81,96 530 90,44 271 100,37 313 99,05 584 99,66

19 WONOGIRI II 223 262 485 199 89 199 76 398 82 211 94,62 180 68,70 391 80,62 204 91,48 171 65,27 375 77,32 202 90,58 171 65,27 373 76,91

20 NGADIROJO NGADIROJO 325 381 706 318 98 317 83 635 90 322 99,08 303 79,53 625 88,53 338 104,00 333 87,40 671 95,04 338 104,00 333 87,40 671 95,04

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 210 247 457 227 108 245 99 472 103 227 108,10 225 91,09 452 98,91 210 100,00 240 97,17 450 98,47 210 100,00 243 98,38 453 99,12

22 JATIROTO JATIROTO 224 263 487 214 96 247 94 461 95 214 95,54 247 93,92 461 94,66 248 110,71 230 87,45 478 98,15 248 110,71 230 87,45 478 98,15

23 KISMANTORO KISMANTORO 218 257 475 225 103 208 81 433 91 238 109,17 220 85,60 458 96,42 248 113,76 226 87,94 474 99,79 248 113,76 225 87,55 473 99,58

24 PURWANTORO PURWANTORO I 239 281 520 223 93 235 84 458 88 221 92,47 234 83,27 455 87,50 256 107,11 249 88,61 505 97,12 249 104,18 249 88,61 498 95,77

25 PURWANTORO II 111 130 241 109 98 106 82 215 89 109 98,20 106 81,54 215 89,21 129 116,22 100 76,92 229 95,02 127 114,41 97 74,62 224 92,95

26 BULUKERTO BULUKERTO 177 208 385 175 99 174 84 349 91 177 100,00 176 84,62 353 91,69 177 100,00 173 83,17 350 90,91 184 103,95 179 86,06 363 94,29

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 307 360 667 269 88 270 75 539 81 285 92,83 318 88,33 603 90,40 250 81,43 246 68,33 496 74,36 250 81,43 246 68,33 496 74,36

28 JATISRONO JATISRONO I 275 323 598 267 97 295 91 562 94 267 97,09 295 91,33 562 93,98 266 96,73 301 93,19 567 94,82 266 96,73 301 93,19 567 94,82

29 JATISRONO II 107 126 233 124 116 118 94 242 104 124 115,89 118 93,65 242 103,86 151 141,12 122 96,83 273 117,17 151 141,12 122 96,83 273 117,17

30 JATIPURNO JATIPURNO 201 235 436 241 120 215 91 456 105 249 123,88 224 95,32 473 108,49 245 121,89 236 100,43 481 110,32 212 105,47 220 93,62 432 99,08

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 245 288 533 229 93 223 77 452 85 219 89,39 356 123,61 575 107,88 225 91,84 230 79,86 455 85,37 209 85,31 213 73,96 422 79,17

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 126 147 273 113 90 114 78 227 83 116 92,06 114 77,55 230 84,25 84 66,67 98 66,67 182 66,67 84 66,67 98 66,67 182 66,67

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 79 93 172 79 100 60 65 139 81 79 100,00 60 64,52 139 80,81 74 93,67 79 84,95 153 88,95 74 93,67 79 84,95 153 88,95

34 PUHPELEM PUHPELEM 96 113 209 96 100 117 104 213 102 97 101,04 113 100,00 210 100,48 87 90,63 112 99,12 199 95,22 87 90,63 112 99,12 199 95,22

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.564 6.531 12.095 5.637 101 5.571 85 11.208 93 5.712 102,66 5.802 88,84 11.514 95,20 5.767 103,65 5.655 86,59 11.422 94,44 5.692 102,30 5.664 86,72 11.356 93,89


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 218 257 475 0,00 0,00 216 45,47 1.950 #DIV/0! #DIV/0! 1.954 100,21 2.164 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.170 100,28

2 PRACIMANTORO II 84 98 182 0,00 0,00 92 50,55 492 #DIV/0! #DIV/0! 492 100,00 584 - #DIV/0! - #DIV/0! 584 100,00

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 95 111 206 0,00 0,00 109 52,91 761 #DIV/0! #DIV/0! 761 100,00 870 - #DIV/0! - #DIV/0! 870 100,00

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 113 132 245 0,00 0,00 179 73,06 1.093 #DIV/0! #DIV/0! 1.093 100,00 1.272 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.272 100,00

5 GIRIWOYO II 79 92 171 0,00 0,00 66 38,60 729 #DIV/0! #DIV/0! 729 100,00 795 - #DIV/0! - #DIV/0! 795 100,00

6 BATUWARNO BATUWARNO 90 106 196 0,00 0,00 375 191,33 1.680 #DIV/0! #DIV/0! 1.680 100,00 2.055 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.055 100,00

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 179 210 389 0,00 0,00 180 46,27 1.534 #DIV/0! #DIV/0! 1.474 96,09 1.714 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.654 96,50

8 TIRTOMOYO II 97 114 211 0,00 0,00 97 45,97 864 #DIV/0! #DIV/0! 864 100,00 961 - #DIV/0! - #DIV/0! 961 100,00

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 79 93 172 0,00 0,00 83 48,26 656 #DIV/0! #DIV/0! 656 100,00 739 - #DIV/0! - #DIV/0! 739 100,00

10 NGUNTORONADI II 43 51 94 0,00 0,00 39 41,49 425 #DIV/0! #DIV/0! 425 100,00 464 - #DIV/0! - #DIV/0! 464 100,00

11 BATURETNO BATURETNO I 201 236 437 0,00 0,00 193 44,16 1.688 #DIV/0! #DIV/0! 1.737 102,90 1.861 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.930 103,71

12 BATURETNO II 58 69 127 0,00 0,00 43 33,86 442 #DIV/0! #DIV/0! 442 100,00 485 - #DIV/0! - #DIV/0! 485 100,00

13 EROMOKO EROMOKO I 119 139 258 0,00 0,00 117 45,35 1.180 #DIV/0! #DIV/0! 1.180 100,00 1.297 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.297 100,00

14 EROMOKO II 74 87 161 0,00 0,00 74 45,96 685 #DIV/0! #DIV/0! 685 100,00 759 - #DIV/0! - #DIV/0! 759 100,00

15 WURYANTORO WURYANTORO 138 161 299 0,00 0,00 148 49,50 1.058 #DIV/0! #DIV/0! 1.058 100,00 1.206 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.206 100,00

16 MANYARAN MANYARAN 177 208 385 0,00 0,00 250 64,94 1.422 #DIV/0! #DIV/0! 1.413 99,37 1.672 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.663 99,46

17 SELOGIRI SELOGIRI 287 337 624 0,00 0,00 588 94,23 2.346 #DIV/0! #DIV/0! 2.346 100,00 2.934 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.934 100,00

18 WONOGIRI WONOGIRI I 270 316 586 0,00 0,00 363 61,95 2.329 #DIV/0! #DIV/0! 2.329 100,00 2.692 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.692 100,00

19 WONOGIRI II 223 262 485 0,00 0,00 197 40,62 1.634 #DIV/0! #DIV/0! 1.704 104,28 1.819 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.901 104,51

20 NGADIROJO NGADIROJO 325 381 706 0,00 0,00 372 52,69 2.963 #DIV/0! #DIV/0! 2.963 100,00 3.335 - #DIV/0! - #DIV/0! 3.335 100,00

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 210 247 457 0,00 0,00 248 54,27 2.033 #DIV/0! #DIV/0! 2.033 100,00 2.281 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.281 100,00

22 JATIROTO JATIROTO 224 263 487 0,00 0,00 235 48,25 1.970 #DIV/0! #DIV/0! 1.970 100,00 2.205 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.205 100,00

23 KISMANTORO KISMANTORO 218 257 475 0,00 0,00 231 48,63 2.138 #DIV/0! #DIV/0! 1.616 75,58 2.369 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.847 77,97

24 PURWANTORO PURWANTORO I 239 281 520 0,00 0,00 250 48,08 2.313 #DIV/0! #DIV/0! 2.313 100,00 2.563 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.563 100,00

25 PURWANTORO II 111 130 241 0,00 0,00 114 47,30 759 #DIV/0! #DIV/0! 759 100,00 873 - #DIV/0! - #DIV/0! 873 100,00

26 BULUKERTO BULUKERTO 177 208 385 0,00 0,00 175 45,45 810 #DIV/0! #DIV/0! 810 100,00 985 - #DIV/0! - #DIV/0! 985 100,00

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 307 360 667 0,00 0,00 899 134,78 3.498 #DIV/0! #DIV/0! 3.498 100,00 4.397 - #DIV/0! - #DIV/0! 4.397 100,00

28 JATISRONO JATISRONO I 275 323 598 0,00 0,00 329 55,02 2.212 #DIV/0! #DIV/0! 2.195 99,23 2.563 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.524 98,48

29 JATISRONO II 107 126 233 0,00 0,00 175 75,11 1.131 #DIV/0! #DIV/0! 1.131 100,00 1.306 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.306 100,00

30 JATIPURNO JATIPURNO 201 235 436 0,00 0,00 375 86,01 2.404 #DIV/0! #DIV/0! 2.404 100,00 2.779 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.779 100,00

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 245 288 533 0,00 0,00 270 50,66 2.150 #DIV/0! #DIV/0! 2.150 100,00 2.420 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.420 100,00

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 126 147 273 0,00 0,00 143 52,38 1.106 #DIV/0! #DIV/0! 1.106 100,00 1.249 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.249 100,00

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 79 93 172 0,00 0,00 62 36,05 722 #DIV/0! #DIV/0! 722 100,00 784 - #DIV/0! - #DIV/0! 784 100,00

34 PUHPELEM PUHPELEM 96 113 209 0,00 0,00 128 61,24 1.003 #DIV/0! #DIV/0! 1.003 100,00 1.131 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.131 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.564 6.531 12.095 - 0,00 - 0,00 7.415 61,31 - - 50.180 - #DIV/0! - #DIV/0! 49.695 99,03 - - 57.583 - #DIV/0! - #DIV/0! 57.110 99,18


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

MENDAPAT VIT AJUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + PJUMLAH

L + P

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 442 457 899 392 394 786 88,7 86,2 87,4 6 1,5 7 1,8 13 1,7

2 PRACIMANTORO II 197 185 382 176 167 343 89,3 90 89,8 0 0,0 7 4,2 7 2,0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 180 195 375 162 175 337 90,0 90 89,9 8 4,9 8 4,6 16 4,7

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 278 315 593 235 268 503 84,5 85 84,8 3 1,3 7 2,6 10 2,0

5 GIRIWOYO II 155 190 345 130 154 284 83,9 81 82,3 3 2,3 9 5,8 12 4,2

6 BATUWARNO BATUWARNO 183 170 353 165 148 313 90,2 87 88,7 2 1,2 2 1,4 4 1,3

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 381 358 739 337 314 651 88,5 88 88,1 4 1,2 3 1,0 7 1,1

8 TIRTOMOYO II 235 225 460 193 185 378 82,1 82 82,2 5 2,6 4 2,2 9 2,4

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 158 146 304 124 123 247 78,5 84 81,3 1 0,8 3 2,4 4 1,6

10 NGUNTORONADI II 104 84 188 91 77 168 87,5 92 89,4 1 1,1 1 1,3 2 1,2

11 BATURETNO BATURETNO I 390 384 774 295 298 593 75,6 78 76,6 1 0,3 2 0,7 3 0,5

12 BATURETNO II 97 77 174 95 74 169 97,9 96 97,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0

13 EROMOKO EROMOKO I 255 274 529 217 240 457 85,1 88 86,4 7 3,2 7 2,9 14 3,1

14 EROMOKO II 153 174 327 132 143 275 86,3 82 84,1 0 0,0 2 1,4 2 0,7

15 WURYANTORO WURYANTORO 314 280 594 263 236 499 83,8 84 84,0 3 1,1 2 0,8 5 1,0

16 MANYARAN MANYARAN 412 421 833 363 353 716 88,1 84 86,0 6 1,7 8 2,3 14 2,0

17 SELOGIRI SELOGIRI 958 1.058 2.016 925 1.020 1.945 96,6 96 96,5 4 0,4 14 1,4 18 0,9

18 WONOGIRI WONOGIRI I 604 578 1.182 416 408 824 68,9 71 69,7 9 2,2 16 3,9 25 3,0

19 WONOGIRI II 425 387 812 302 266 568 71,1 69 70,0 4 1,3 2 0,8 6 1,1

20 NGADIROJO NGADIROJO 692 640 1.332 512 497 1.009 74,0 78 75,8 1 0,2 3 0,6 4 0,4

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 458 490 948 366 417 783 79,9 85 82,6 6 1,6 6 1,4 12 1,5

22 JATIROTO JATIROTO 484 487 971 414 425 839 85,5 87 86,4 6 1,4 6 1,4 12 1,4

23 KISMANTORO KISMANTORO 534 503 1.037 481 464 945 90,1 92 91,1 6 1,2 5 1,1 11 1,2

24 PURWANTORO PURWANTORO I 576 555 1.131 519 512 1.031 90,1 92 91,2 8 1,5 17 3,3 25 2,4

25 PURWANTORO II 239 218 457 237 200 437 99,2 92 95,6 4 1,7 5 2,5 9 2,1

26 BULUKERTO BULUKERTO 197 403 600 181 368 549 91,9 91 91,5 1 0,6 3 0,8 4 0,7

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 1.319 1.303 2.622 1.097 1.088 2.185 83,2 83 83,3 5 0,5 4 0,4 9 0,4

28 JATISRONO JATISRONO I 625 653 1.278 527 536 1.063 84,3 82 83,2 8 1,5 9 1,7 17 1,6

29 JATISRONO II 260 296 556 206 230 436 79,2 78 78,4 5 2,4 6 2,6 11 2,5

30 JATIPURNO JATIPURNO 486 565 1.051 420 791 1.211 86,4 140 115,2 9 2,1 8 1,0 17 1,4

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 505 543 1.048 439 487 926 86,9 90 88,4 5 1,1 5 1,0 10 1,1

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 277 267 544 213 229 442 76,9 86 81,3 2 0,9 5 2,2 7 1,6

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 156 152 308 138 134 272 88,5 88 88,3 3 2,2 2 1,5 5 1,8

34 PUHPELEM PUHPELEM 202 237 439 181 217 398 89,6 92 90,7 4 2,2 3 1,4 7 1,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 12.931 13.270 26.201 10.944 11.638 22.582 84,6 88 86,2 140 1,3 191 1,6 331 1,5


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG 0 - 59 BULAN

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) BGM

TABEL 46

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 931 1.093 2.024 913 98,1 1.071 98,0 1.984 98,02 PRACIMANTORO II 396 464 860 387 97,7 454 97,8 841 97,8

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 430 504 934 342 79,5 401 79,6 743 79,6

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 543 637 1.180 517 95,2 607 95,3 1.124 95,3

5 GIRIWOYO II 414 486 900 321 77,5 377 77,6 698 77,6

6 BATUWARNO BATUWARNO 447 524 971 388 86,8 455 86,8 843 86,8

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 810 950 1.760 689 85,1 809 85,2 1.498 85,1

8 TIRTOMOYO II 432 508 940 401 92,8 470 92,5 871 92,7

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 312 366 678 211 67,6 247 67,5 458 67,6

10 NGUNTORONADI II 212 248 460 212 100,0 248 100,0 460 100,0

11 BATURETNO BATURETNO I 657 771 1.428 617 93,9 725 94,0 1.342 94,0

12 BATURETNO II 215 253 468 203 94,4 239 94,5 442 94,4

13 EROMOKO EROMOKO I 587 689 1.276 507 86,4 596 86,5 1.103 86,4

14 EROMOKO II 346 407 753 321 92,8 377 92,6 698 92,7

15 WURYANTORO WURYANTORO 521 611 1.132 499 95,8 585 95,7 1.084 95,8

16 MANYARAN MANYARAN 850 998 1.848 770 90,6 904 90,6 1.674 90,6

17 SELOGIRI SELOGIRI 1.196 1.404 2.600 1.104 92,3 1.297 92,4 2.401 92,3

18 WONOGIRI WONOGIRI I 1.091 1.281 2.372 1.027 94,1 1.206 94,1 2.233 94,1

19 WONOGIRI II 925 1.087 2.012 497 53,7 584 53,7 1.081 53,7

20 NGADIROJO NGADIROJO 1.299 1.525 2.824 1.008 77,6 1.184 77,6 2.192 77,6

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 966 1.134 2.100 845 87,5 992 87,5 1.837 87,5

22 JATIROTO JATIROTO 1.012 1.188 2.200 904 89,3 1.062 89,4 1.966 89,4

23 KISMANTORO KISMANTORO 447 525 972 1.023 228,9 1.200 228,6 2.223 228,7

24 PURWANTORO PURWANTORO I 988 1.160 2.148 944 95,5 1.109 95,6 2.053 95,6

25 PURWANTORO II 431 505 936 383 88,9 449 88,9 832 88,9

26 BULUKERTO BULUKERTO 686 806 1.492 663 96,6 778 96,5 1.441 96,6

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 1.196 1.404 2.600 1.184 99,0 1.390 99,0 2.574 99,0

28 JATISRONO JATISRONO I 2.067 118 2.185 940 45,5 1.104 935,6 2.044 93,5

29 JATISRONO II 545 639 1.184 541 99,3 635 99,4 1.176 99,3

30 JATIPURNO JATIPURNO 955 1.122 2.077 767 80,3 900 80,2 1.667 80,3

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 1.191 1.399 2.590 860 72,2 1.009 72,1 1.869 72,2

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 499 409 908 400 80,2 469 114,7 869 95,7

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 379 444 823 299 78,9 351 79,1 650 79,0

34 PUHPELEM PUHPELEM 447 525 972 440 98,4 516 98,3 956 98,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 24.423 26.184 50.607 21.127 86,5 24.800 94,7 45.927 90,8


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 931 1.093 2.024 1.997 0,0 0,0 98,7 #DIV/0! #DIV/0! 13 0,7

2 PRACIMANTORO II 396 464 860 858 0,0 0 99,8 #DIV/0! #DIV/0! 7 0,8

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 430 504 934 798 0,0 0 85,4 #DIV/0! #DIV/0! 16 2,0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 543 637 1.180 1.083 0,0 0 91,8 #DIV/0! #DIV/0! 10 0,9

5 GIRIWOYO II 414 486 900 702 0,0 0 78,0 #DIV/0! #DIV/0! 12 1,7

6 BATUWARNO BATUWARNO 447 524 971 807 0,0 0 83,1 #DIV/0! #DIV/0! 4 0,5

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 810 950 1.760 1.601 0,0 0 91,0 #DIV/0! #DIV/0! 7 0,4

8 TIRTOMOYO II 432 508 940 882 0,0 0 93,8 #DIV/0! #DIV/0! 9 1,0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 312 366 678 568 0,0 0 83,8 #DIV/0! #DIV/0! 4 0,7

10 NGUNTORONADI II 212 248 460 464 0,0 0 100,9 #DIV/0! #DIV/0! 2 0,4

11 BATURETNO BATURETNO I 657 771 1.428 1.460 0,0 0 102,2 #DIV/0! #DIV/0! 3 0,2

12 BATURETNO II 215 253 468 440 0,0 0 94,0 #DIV/0! #DIV/0! 3 0,7

13 EROMOKO EROMOKO I 587 689 1.276 1.175 0,0 0 92,1 #DIV/0! #DIV/0! 14 1,2

14 EROMOKO II 346 407 753 697 0,0 0 92,6 #DIV/0! #DIV/0! 2 0,3

15 WURYANTORO WURYANTORO 521 611 1.132 1.071 0,0 0 94,6 #DIV/0! #DIV/0! 5 0,5

16 MANYARAN MANYARAN 850 998 1.848 1.665 0,0 0 90,1 #DIV/0! #DIV/0! 14 0,8

17 SELOGIRI SELOGIRI 1.196 1.404 2.600 3.189 0,0 0 122,7 #DIV/0! #DIV/0! 18 0,6

18 WONOGIRI WONOGIRI I 1.091 1.281 2.372 4.567 0,0 0 192,5 #DIV/0! #DIV/0! 25 0,5

19 WONOGIRI II 925 1.087 2.012 1.272 0,0 0 63,2 #DIV/0! #DIV/0! 6 0,5

20 NGADIROJO NGADIROJO 1.299 1.525 2.824 2.380 0,0 0 84,3 #DIV/0! #DIV/0! 4 0,2

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 966 1.134 2.100 1.803 0,0 0 85,9 #DIV/0! #DIV/0! 12 0,7

22 JATIROTO JATIROTO 1.012 1.188 2.200 1.922 0,0 0 87,4 #DIV/0! #DIV/0! 12 0,6

23 KISMANTORO KISMANTORO 447 525 972 2.234 0,0 0 229,8 #DIV/0! #DIV/0! 11 0,5

24 PURWANTORO PURWANTORO I 988 1.160 2.148 2.338 0,0 0 108,8 #DIV/0! #DIV/0! 25 1,1

25 PURWANTORO II 431 505 936 895 0,0 0 95,6 #DIV/0! #DIV/0! 9 1,0

26 BULUKERTO BULUKERTO 686 806 1.492 1.437 0,0 0 96,3 #DIV/0! #DIV/0! 4 0,3

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 1.196 1.404 2.600 3.629 0,0 0 139,6 #DIV/0! #DIV/0! 9 0,2

28 JATISRONO JATISRONO I 2.067 118 2.185 2.378 0,0 0 108,8 #DIV/0! #DIV/0! 17 0,7

29 JATISRONO II 545 639 1.184 1.013 0,0 0 85,6 #DIV/0! #DIV/0! 11 1,1

30 JATIPURNO JATIPURNO 955 1.122 2.077 2.413 0,0 0 116,2 #DIV/0! #DIV/0! 17 0,7

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 1.191 1.399 2.590 2.069 0,0 0 79,9 #DIV/0! #DIV/0! 10 0,5

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 499 409 908 1.086 0,0 0 119,6 #DIV/0! #DIV/0! 7 0,6

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 379 444 823 705 0,0 0 85,7 #DIV/0! #DIV/0! 5 0,7

34 PUHPELEM PUHPELEM 447 525 972 1.111 0,0 0 114,3 #DIV/0! #DIV/0! 7 0,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 24.423 26.184 50.607 0 0 52.709 0,0 0 104,2 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 334 0,6


P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 13 #DIV/0! #DIV/0! 13 100,0

2 PRACIMANTORO II 7 #DIV/0! #DIV/0! 7 100,0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 16 #DIV/0! #DIV/0! 16 100,0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 10 #DIV/0! #DIV/0! 10 100,0

5 GIRIWOYO II 12 #DIV/0! #DIV/0! 12 100,0

6 BATUWARNO BATUWARNO 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100,0

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 7 #DIV/0! #DIV/0! 7 100,0

8 TIRTOMOYO II 9 #DIV/0! #DIV/0! 9 100,0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100,0

10 NGUNTORONADI II 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100,0

11 BATURETNO BATURETNO I 3 #DIV/0! #DIV/0! 3 100,0

12 BATURETNO II 3 #DIV/0! #DIV/0! 3 100,0

13 EROMOKO EROMOKO I 14 #DIV/0! #DIV/0! 14 100,0

14 EROMOKO II 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100,0

15 WURYANTORO WURYANTORO 5 #DIV/0! #DIV/0! 5 100,0

16 MANYARAN MANYARAN 14 #DIV/0! #DIV/0! 14 100,0

17 SELOGIRI SELOGIRI 18 #DIV/0! #DIV/0! 18 100,0

18 WONOGIRI WONOGIRI I 25 #DIV/0! #DIV/0! 25 100,0

19 WONOGIRI II 6 #DIV/0! #DIV/0! 6 100,0

20 NGADIROJO NGADIROJO 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100,0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 12 #DIV/0! #DIV/0! 12 100,0

22 JATIROTO JATIROTO 12 #DIV/0! #DIV/0! 12 100,0

23 KISMANTORO KISMANTORO 11 #DIV/0! #DIV/0! 11 100,0

24 PURWANTORO PURWANTORO I 25 #DIV/0! #DIV/0! 25 100,0

25 PURWANTORO II 9 #DIV/0! #DIV/0! 9 100,0

26 BULUKERTO BULUKERTO 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100,0

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 9 #DIV/0! #DIV/0! 9 100,0

28 JATISRONO JATISRONO I 17 #DIV/0! #DIV/0! 17 100,0

29 JATISRONO II 11 #DIV/0! #DIV/0! 11 100,0

30 JATIPURNO JATIPURNO 17 #DIV/0! #DIV/0! 17 100,0

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 10 #DIV/0! #DIV/0! 10 100,0

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 7 #DIV/0! #DIV/0! 7 100,0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 5 #DIV/0! #DIV/0! 5 100,0

34 PUHPELEM PUHPELEM 7 #DIV/0! #DIV/0! 7 100,0

-

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 334 - #DIV/0! - #DIV/0! 334 100,0


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 278 284 562 278 100,0 284 100,0 562 100,0 #DIV/0!

2 PRACIMANTORO II 96 115 211 96 100,0 115 100,0 211 100,0 #DIV/0!

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 101 171 272 101 100,0 171 100,0 272 100,0 #DIV/0!

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 168 246 414 168 100,0 246 100,0 414 100,0 #DIV/0!

5 GIRIWOYO II 119 76 195 119 100,0 76 100,0 195 100,0 #DIV/0!

6 BATUWARNO BATUWARNO 129 92 221 129 100,0 92 100,0 221 100,0 #DIV/0!

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 250 205 455 250 100,0 205 100,0 455 100,0 #DIV/0!

8 TIRTOMOYO II 115 128 243 115 100,0 128 100,0 243 100,0 #DIV/0!

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 90 85 175 90 100,0 85 100,0 175 100,0 #DIV/0!

10 NGUNTORONADI II 62 53 115 62 100,0 53 100,0 115 100,0 #DIV/0!

11 BATURETNO BATURETNO I 323 271 594 323 100,0 271 100,0 594 100,0 #DIV/0!

12 BATURETNO II 59 65 124 59 100,0 65 100,0 124 100,0 #DIV/0!

13 EROMOKO EROMOKO I 153 160 313 153 100,0 160 100,0 313 100,0 #DIV/0!

14 EROMOKO II 85 84 169 85 100,0 84 100,0 169 100,0 #DIV/0!

15 WURYANTORO WURYANTORO 279 160 439 279 100,0 160 100,0 439 100,0 #DIV/0!

16 MANYARAN MANYARAN 219 209 428 219 100,0 209 100,0 428 100,0 #DIV/0!

17 SELOGIRI SELOGIRI 271 223 494 271 100,0 223 100,0 494 100,0 #DIV/0!

18 WONOGIRI WONOGIRI I 286 282 568 286 100,0 282 100,0 568 100,0 #DIV/0!

19 WONOGIRI II 405 370 775 405 100,0 370 100,0 775 100,0 #DIV/0!

20 NGADIROJO NGADIROJO 397 374 771 397 100,0 374 100,0 771 100,0 #DIV/0!

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 625 345 970 625 100,0 345 100,0 970 100,0 #DIV/0!

22 JATIROTO JATIROTO 324 273 597 324 100,0 273 100,0 597 100,0 #DIV/0!

23 KISMANTORO KISMANTORO 290 259 549 290 100,0 259 100,0 549 100,0 #DIV/0!

24 PURWANTORO PURWANTORO I 350 317 667 350 100,0 317 100,0 667 100,0 #DIV/0!

25 PURWANTORO II 100 91 191 100 100,0 91 100,0 191 100,0 #DIV/0!

26 BULUKERTO BULUKERTO 259 230 489 259 100,0 230 100,0 489 100,0 #DIV/0!

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 409 371 780 409 100,0 371 100,0 780 100,0 #DIV/0!

28 JATISRONO JATISRONO I 358 297 655 358 100,0 297 100,0 655 100,0 #DIV/0!

29 JATISRONO II 157 144 301 157 100,0 144 100,0 301 100,0 #DIV/0!

30 JATIPURNO JATIPURNO 324 225 549 324 100,0 225 100,0 549 100,0 #DIV/0!

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 241 259 500 241 100,0 259 100,0 500 100,0 #DIV/0!

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 150 136 286 150 100,0 136 100,0 286 100,0 #DIV/0!

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 96 86 182 96 100,0 86 100,0 182 100,0 #DIV/0!

34 PUHPELEM PUHPELEM 104 124 228 104 100,0 124 100,0 228 100,0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.672 6.810 14.482 7.672 100,0 6.810 100,0 14.482 100,0 0 0 #DIV/0!

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0

Sumber : Bidang PKPK, DKK Wonogiri, Tahun 2014

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

TABEL 50

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6








8 TIRTOMOYO II - - 0,00


10 NGUNTORONADI II - - 0,00

11 BATURETNO BATURETNO I - - 0,00



14 EROMOKO II 4 85 0,05




18 WONOGIRI WONOGIRI I 1.649 877 1,88

19 WONOGIRI II 827 108 7,66




23 KISMANTORO KISMANTORO - - 0,00


25 PURWANTORO II - - 0,00




29 JATISRONO II - - 0,00



32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH - - 0,00

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO - - 0,00

34 PUHPELEM PUHPELEM - - 0,00

JUMLAH (KAB/ KOTA) 4.996 4.244 1,2


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 36 38 105,6 38 105,6 1.796 1.667 3.463 - ##### - ##### - 0,0 - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

2 PRACIMANTORO II - - ###### - ###### - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 20 20 100,0 20 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 25 25 100,0 25 100,0 915 935 1.850 778 85,0 795 85,0 1.573 85,0 - 389 #DIV/0! 397 #DIV/0! 786 #DIV/0!

5 GIRIWOYO II 16 16 100,0 16 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

6 BATUWARNO BATUWARNO 19 19 100,0 19 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I - - ###### - ###### - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

8 TIRTOMOYO II - - ###### - ###### - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 15 15 100,0 15 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

10 NGUNTORONADI II 10 10 100,0 10 100,0 413 331 744 194 47,0 156 47,1 350 47,0 - 194 #DIV/0! 156 #DIV/0! 350 #DIV/0!

11 BATURETNO BATURETNO I - - ###### - ###### - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

12 BATURETNO II 10 10 100,0 10 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

13 EROMOKO EROMOKO I 25 25 100,0 25 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

14 EROMOKO II 18 18 100,0 18 100,0 524 540 1.064 240 45,8 250 46,3 490 46,1 - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

15 WURYANTORO WURYANTORO 30 30 100,0 30 100,0 1.106 1.025 2.131 1.106 100,0 1.025 100,0 2.131 100,0 - 379 #DIV/0! 376 #DIV/0! 755 #DIV/0!

16 MANYARAN MANYARAN 37 37 100,0 37 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

17 SELOGIRI SELOGIRI 33 33 100,0 33 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

18 WONOGIRI WONOGIRI I 41 41 100,0 41 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

19 WONOGIRI II - - ###### - ###### - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

20 NGADIROJO NGADIROJO 29 29 100,0 29 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 28 28 100,0 28 100,0 2.457 2.335 4.792 2.457 100,0 2.335 100,0 4.792 100,0 - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

22 JATIROTO JATIROTO 32 32 100,0 32 100,0 - - - 211 ##### 197 ##### 408 ##### - 30 #DIV/0! 15 #DIV/0! 45 #DIV/0!

23 KISMANTORO KISMANTORO 29 29 100,0 29 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

24 PURWANTORO PURWANTORO I 28 28 100,0 28 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

25 PURWANTORO II - - ###### - ###### - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

26 BULUKERTO BULUKERTO 26 26 100,0 20 76,9 1.536 1.201 2.737 256 16,7 220 18,3 476 17,4 - 150 #DIV/0! 151 #DIV/0! 301 #DIV/0!

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO - - ###### - ###### - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

28 JATISRONO JATISRONO I 28 28 100,0 28 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

29 JATISRONO II - - ###### - ###### - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

30 JATIPURNO JATIPURNO - - ###### - ###### - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 34 34 100,0 34 100,0 - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH - - ###### - ###### - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO - - ###### - ###### - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

34 PUHPELEM PUHPELEM - - ###### - ###### - - - - ##### - ##### - ##### - - #VALUE! - #VALUE! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 569 571 100,4 565 99,3 8.747 8.034 16.781 5.242 59,9 4.978 62,0 10.220 60,9 - - - 1.142 #DIV/0! 1.095 #DIV/0! 2.237 #DIV/0!


JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

TABEL 52

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 1.723 1.790 3.513 1.129 65,53 1.172 65,47 2.301 65,50

2 PRACIMANTORO II 819 792 1.611 536 65,45 519 65,53 1.055 65,49

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 3.065 3.463 6.528 2.008 65,51 2.268 65,49 4.276 65,50

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 2.624 3.427 6.051 1.719 65,51 2.245 65,51 3.964 65,51

5 GIRIWOYO II 2.025 2.293 4.318 1.326 65,48 1.502 65,50 2.828 65,49

6 BATUWARNO BATUWARNO 712 720 1.432 466 65,45 472 65,56 938 65,50

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 1.084 1.626 2.710 710 65,50 1.065 65,50 1.775 65,50

8 TIRTOMOYO II 2.742 2.904 5.646 1.796 65,50 1.902 65,50 3.698 65,50

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 616 619 1.235 403 65,42 405 65,43 808 65,43

10 NGUNTORONADI II 1.474 1.566 3.040 965 65,47 1.026 65,52 1.991 65,49

11 BATURETNO BATURETNO I 4.785 5.202 9.987 3.134 65,50 3.407 65,49 6.541 65,50

12 BATURETNO II 1.722 1.694 3.416 1.128 65,51 1.110 65,53 2.238 65,52

13 EROMOKO EROMOKO I 2.779 3.249 6.028 1.820 65,49 2.128 65,50 3.948 65,49

14 EROMOKO II 641 729 1.370 420 65,52 477 65,43 897 65,47

15 WURYANTORO WURYANTORO 3.662 4.316 7.978 2.399 65,51 2.827 65,50 5.226 65,51

16 MANYARAN MANYARAN 1.437 1.623 3.060 941 65,48 1.063 65,50 2.004 65,49

17 SELOGIRI SELOGIRI 2.201 2.198 4.399 1.442 65,52 1.440 65,51 2.882 65,51

18 WONOGIRI WONOGIRI I 2.201 2.057 4.258 1.377 62,56 1.347 65,48 2.724 63,97

19 WONOGIRI II 1.211 1.950 3.161 793 65,48 884 45,33 1.677 53,05

20 NGADIROJO NGADIROJO 2.713 2.661 5.374 1.777 65,50 1.743 65,50 3.520 65,50

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 4.755 4.349 9.104 3.115 65,51 2.849 65,51 5.964 65,51

22 JATIROTO JATIROTO 1.587 1.577 3.164 1.039 65,47 1.033 65,50 2.072 65,49

23 KISMANTORO KISMANTORO 4.674 4.762 9.436 3.061 65,49 3.119 65,50 6.180 65,49

24 PURWANTORO PURWANTORO I 2.026 1.712 3.738 1.327 65,50 1.121 65,48 2.448 65,49

25 PURWANTORO II 518 609 1.127 339 65,44 399 65,52 738 65,48

26 BULUKERTO BULUKERTO 1.309 1.282 2.591 857 65,47 840 65,52 1.697 65,50

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 2.248 2.386 4.634 1.472 65,48 1.563 65,51 3.035 65,49

28 JATISRONO JATISRONO I 5.786 6.107 11.893 3.790 65,50 4.000 65,50 7.790 65,50

29 JATISRONO II 841 800 1.641 551 65,52 524 65,50 1.075 65,51

30 JATIPURNO JATIPURNO 5.765 5.632 11.397 3.776 65,50 3.629 64,44 7.405 64,97

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 5.150 5.269 10.419 3.373 65,50 3.451 65,50 6.824 65,50

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 902 908 1.810 591 65,52 595 65,53 1.186 65,52

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 2.016 2.185 4.201 1.320 65,48 1.431 65,49 2.751 65,48

34 PUHPELEM PUHPELEM 2.599 2.816 5.415 1.702 65,49 1.844 65,48 3.546 65,48

JUMLAH (KAB/KOTA) 80.412 85.273 165.685 52.602 65,42 55.400 64,97 108.002 65,19


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 317.085 0,00 0,00 30,18

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 303.996 0,00 0,00 28,94

1.2 PBI APBD 13.089 0,00 0,00 1,25

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0,00 0,00 0,00

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0,00 0,00 0,00

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00

2 Jamkesda 52.495 0,00 0,00 5,00

3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 369.580 0,00 0,00 35,18


CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PRACIMANTORO I 0 0 0 0 0

2 PRACIMANTORO II 0 0 0 0 0

3 GIRITONTRO 0 0 0 0 0

4 GIRIWOYO I 0 0 0 0 0

5 GIRIWOYO II 0 0 0 0 0

6 BATUWARNO 0 0 0 0 0

7 TIRTOMOYO I 0 0 0 0 0

8 TIRTOMOYO II 0 0 0 0 0

9 NGUNTORONADI I 0 0 0 0 0

10 NGUNTORONADI II 0 0 0 0 0

11 BATURETNO I 0 0 0 0 0

12 BATURETNO II 0 0 0 0 0

13 EROMOKO I 0 0 0 0 0

14 EROMOKO II 0 0 0 0 0

15 WURYANTORO 0 0 0 0 0

16 MANYARAN 0 0 0 0 0

17 SELOGIRI 0 0 0 0 0

18 WONOGIRI I 0 0 0 0 0

19 WONOGIRI II 0 0 0 0 0

20 NGADIROJO 0 0 0 0 0

21 SIDOHARJO 0 0 0 0 0

22 JATIROTO 0 0 0 0 0

23 KISMANTORO 0 0 0 0 0

24 PURWANTORO I 0 0 0 0 0

25 PURWANTORO II 0 0 0 0 0

26 BULUKERTO 0 0 0 0 0

27 SLOGOHIMO 0 0 0 0 0

28 JATISRONO I 0 0 0 0 0

29 JATISRONO II 0 0 0 0 0

30 JATIPURNO 0 0 0 0 0

31 GIRIMARTO 0 0 0 0 0

32 KARANGTENGAH 0 0 0 0 0

33 PARANGGUPITO 0 0 0 0 0

34 PUHPELEM 0 0 0 0 0

35 RI PRACIMANTORO 0 0 0

36 RI BATURETNO 0 0 0

37 RI WURYANTORO 0 0 0

38 RI JATISRONO 0 0 0

39 RI PURWANTORO 0 0 0

SUB JUMLAH I 0 0 682.643 0 0 31.415 0 0 0

1 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 0 0 0

2 RSU Marga Husada 1.068 1.003 2.071 1.221 2.756 3.977 0 0 0

3 RSU Muhammadiyah 0 0 0

4 RSU Amal Sehat 0 0 0

5 RSU Maguan Husada 0 0 0

6 RSU Medika Mulya 0 0 0

7 RSU Mulia Hati 0 0 0

8 RSA Astrini 0 0 0

9 RSB Fitri Candra 0 0 0

SUB JUMLAH II 1.068 1.003 2.071 1.221 2.756 3.977 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0




0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.068 1.003 684.714 1.221 2.756 35.392 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 525.472 525.003 ######## 525.472 525.003 ########

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0,2 0,2 65,2 0,2 0,5 3,4

Sumber: ……………… (sebutkan)

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1RSUD dr. Soediran

Mangun Sumarso 245 17.272 656 365 #DIV/0! #DIV/0! 38,0 #DIV/0! #DIV/0! 21,1

2 RSU Marga Husada 82 1.248 2.532 3.780 61 64 125 21 41 62 48,9 25,3 33,1 16,8 16,2 16,4

3 RSU Muhammadiyah - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 RSU Amal Sehat - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5RSU Maguan

Husada - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 RSU Medika Mulya - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 RSU Mulia Hati - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 RSA Astrini 64 2.361 2 3 5 3 #DIV/0! #DIV/0! 2,1 #DIV/0! #DIV/0! 1,3

9 RSB Fitri Candra - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

391 1.248 2.532 23.413 63 67 786 21 41 430 5,0 2,6 3,4 1,7 1,6 1,8

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1RSUD dr. Soediran

Mangun Sumarso245 17.272 61.109 58.999 68,3 70,49795918 1,639416396 3,4

2 RSU Marga Husada 82 3.780 9.361 5.581 31,3 46,09756098 5,4 1,5

3RSU

Muhammadiyah0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 RSU Amal Sehat 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5RSU Maguan

Husada0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 RSU Medika Mulya 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 RSU Mulia Hati 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 RSA Astrini 64 2.361 8.817 8.196 37,7 36,890625 6,2 3,5

9 RSB Fitri Candra 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

391 23413 79.287 55,6 59,8797954 2,7 0

Sumber : RS se-Kab. Wonogiri, Tahun 2014

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 14.771 500 3,4 443 88,6

2 PRACIMANTORO II 6.796 600 8,8 587 97,8

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 7.066 175 2,5 175 100,0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 7.979 600 7,5 553 92,2

5 GIRIWOYO II 5.337 100 1,9 74 74,0

6 BATUWARNO BATUWARNO 6.003 1.700 28,3 1.131 66,5

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 10.862 680 6,3 574 84,4

8 TIRTOMOYO II 6.143 1.095 17,8 1.085 99,1

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 4.953 436 8,8 352 80,7

10 NGUNTORONADI II 3.202 625 19,5 625 100,0

11 BATURETNO BATURETNO I 11.604 450 3,9 450 100,0

12 BATURETNO II 3.526 100 2,8 100 100,0

13 EROMOKO EROMOKO I 9.129 760 8,3 701 92,2

14 EROMOKO II 5.361 400 7,5 400 100,0

15 WURYANTORO WURYANTORO 9.136 670 7,3 657 98,1

16 MANYARAN MANYARAN 11.571 725 6,3 489 67,4

17 SELOGIRI SELOGIRI 13.513 220 1,6 218 99,1

18 WONOGIRI WONOGIRI I 13.718 900 6,6 675 75,0

19 WONOGIRI II 11.398 1.635 14,3 1.599 97,8

20 NGADIROJO NGADIROJO 18.721 867 4,6 820 94,6

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 13.164 807 6,1 807 100,0

22 JATIROTO JATIROTO 12.597 1.500 11,9 1.378 91,9

23 KISMANTORO KISMANTORO 11.864 1.000 8,4 831 83,1

24 PURWANTORO PURWANTORO I 12.053 1.076 8,9 1.076 100,0

25 PURWANTORO II 4.716 450 9,5 437 97,1

26 BULUKERTO BULUKERTO 10.429 1.000 9,6 748 74,8

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 15.792 - - - #DIV/0!

28 JATISRONO JATISRONO I 13.426 1.100 8,2 1.070 97,3

29 JATISRONO II 5.653 600 10,6 600 100,0

30 JATIPURNO JATIPURNO 11.510 1.170 10,2 1.146 97,9

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 15.295 1.310 8,6 1.310 100,0

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 7.974 500 6,3 500 100,0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 6.309 615 9,7 597 97,1

34 PUHPELEM PUHPELEM 6.766 600 8,9 600 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 328.337 24.966 7,6 22.808 91,4


RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 12.682 9.417 74,25 3.265 3.265 100,00 816 24,99 10.233 80,69

2 PRACIMANTORO II 4.162 1.481 35,58 2.681 673 25,10 304 45,17 1.785 42,89

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 7.218 3.970 55,00 3.248 420 12,93 189 0,00 4.159 57,62

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 6.565 5.873 89,46 692 - 0,00 - 0,00 5.873 89,46

5 GIRIWOYO II 4.588 2.248 49,00 2.340 355 15,17 25 0,00 2.273 49,54

6 BATUWARNO BATUWARNO 4.998 1.512 30,25 3.486 350 10,04 190 54,29 1.702 34,05

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 8.264 3.400 41,14 4.864 3.686 75,78 2.637 71,54 6.037 73,05

8 TIRTOMOYO II 4.612 947 20,53 3.665 286 7,80 63 22,03 1.010 21,90

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 3.868 564 14,58 3.223 425 13,19 155 36,47 719 18,59

10 NGUNTORONADI II 2.459 1.752 71,25 707 205 29,00 63 30,73 1.815 73,81

11 BATURETNO BATURETNO I 12.294 6.764 55,02 5.530 100 1,81 70 70,00 6.834 55,59

12 BATURETNO II 3.121 2.258 72,35 976 850 87,09 155 18,24 2.413 77,31

13 EROMOKO EROMOKO I 7.388 2.774 37,55 4.614 500 10,84 158 31,60 2.932 39,69

14 EROMOKO II 4.800 2.436 50,75 2.364 200 8,46 119 59,50 2.555 53,23

15 WURYANTORO WURYANTORO 8.117 2.319 28,57 5.798 458 7,90 101 22,05 2.420 29,81

16 MANYARAN MANYARAN 11.259 7.001 62,18 4.258 880 20,67 466 52,95 7.467 66,32

17 SELOGIRI SELOGIRI 11.608 8.778 75,62 2.830 440 15,55 366 83,18 9.144 78,77

18 WONOGIRI WONOGIRI I 10.271 10.250 99,80 21 21 100,00 15 71,43 10.265 99,94

19 WONOGIRI II 8.175 7.124 87,14 1.051 1.050 99,90 837 79,71 7.961 97,38

20 NGADIROJO NGADIROJO 13.688 10.403 76,00 3.285 1.384 42,13 1.099 79,41 11.502 84,03

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 9.503 4.976 52,36 4.527 770 17,01 - 0,00 4.976 52,36

22 JATIROTO JATIROTO 9.740 3.545 36,40 6.159 300 4,87 33 11,00 3.578 36,74

23 KISMANTORO KISMANTORO 9.642 2.710 28,11 6.932 465 6,71 237 50,97 2.947 30,56

24 PURWANTORO PURWANTORO I 9.686 6.630 68,45 3.056 200 6,54 161 80,50 6.791 70,11

25 PURWANTORO II 4.238 2.220 52,38 2.009 125 6,22 66 52,80 2.286 53,94

26 BULUKERTO BULUKERTO 10.109 4.706 46,55 5.403 809 14,97 301 37,21 5.007 49,53

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 13.193 7.389 56,01 5.804 100 1,72 62 62,00 7.451 56,48

28 JATISRONO JATISRONO I 11.393 8.431 74,00 2.962 752 25,39 549 73,01 8.980 78,82

29 JATISRONO II 4.204 2.354 55,99 1.850 977 52,81 681 69,70 3.035 72,19

30 JATIPURNO JATIPURNO 8.694 6.857 78,87 1.837 345 18,78 123 35,65 6.980 80,29

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 12.270 280 2,28 11.990 205 1,71 143 69,76 423 3,45

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 5.380 3.356 62,38 2.024 215 10,62 184 85,58 3.540 65,80

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 4.683 200 4,27 4.483 - 0,00 - 0,00 200 4,27

34 PUHPELEM PUHPELEM 6.800 1.376 20,24 5.424 3.124 57,60 616 19,72 1.992 29,29

JUMLAH (KAB/KOTA) 269.672 146.301 54,25 123.371 23.935 19,40 10.984 45,89 157.285 58,32


KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2013

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2014

NO

TABEL 59

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 44.809 418 2.065 418 2.065 50 1.250 50 1.250 232 1.160 232 1.160 4 200 4 200,00 51 2475 51 2.475 1696 5088 1696 5.088 35 27000 35 27.000 39238 87,567

2 PRACIMANTORO II 20.614 960 5.089 746 3.250 2 8 2 8 1.592 6.751 1295 4.682 0 - - 0,00 0 0 0 0 2716 11273 2017 2.372 7 2613 7 2.613 12925 62,70

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 21.247 651 2.604 423 1.693 15 60 15 60 6 150 3 75 100 250 75 540,00 4 100 2 50 2858 11432 2144 8.574 2 3477 2 3.477 14469 68,10

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 24.467 42 350 42 350 36 222 36 222 3.969 15.915 3969 15.915 0 - - 0,00 5 255 0 0 0 0 0 - 6 8341 6 8.341 24828 101,48

5 GIRIWOYO II 16.364 2.551 8.903 2251 6.753 2.539 5.640 2179 4.958 452 1.556 391 1.125 0 - - 0,00 5 365 0 0 0 0 0 - 1 1886 1 1.886 14722 89,97

6 BATUWARNO BATUWARNO 18.663 1.458 4.742 688 2.285 - - 0 - 493 1.972 493 1.972 0 - - 0,00 2487 7884 460 1477 0 0 0 - 1039 3675 1039 3.675 9409 50,42

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 34.504 861 7.464 733 6.395 322 2.694 282 2.381 1.022 9.742 932 7.968 0 - - 0,00 1146 11200 1029 10074 0 0 0 - 460 4399 460 4.399 31217 90,47

8 TIRTOMOYO II 19.513 350 3.095 299 2.402 5 30 5 30 20 109 16 98 0 - - 0,00 119 15799 59 7788 0 0 0 - 160 1026 110 675 10993 56,34

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 15.438 1.033 6.768 760 4.944 1 12 1 12 346 1.938 254 1.432 0 - - 0,00 65 4263 25 1768 0 0 0 - 693 2921 590 2.501 10657 69,03

10 NGUNTORONADI II 9.982 344 1.432 196 700 353 1.740 225 965 46 194 34 142 0 - - 0,00 11 681 5 387 0 0 0 - 24 6886 14 3.877 6071 60,82

11 BATURETNO BATURETNO I 36.995 4.020 4.020 1139 5.695 200 1.000 190 760 795 2.187 636 1.908 8 8.000 8 4000,00 0 0 0 0 0 0 0 - 2 1000 2 1.000 13363 36,12

12 BATURETNO II 11.240 - - 0 - 302 1.442 248 1.298 2.140 8.577 1960 7.922 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 - 126 884 126 884 10104 89,89

13 EROMOKO EROMOKO I 28.125 422 2.636 347 1.859 2.354 11.777 2105 9.662 1.017 5.091 903 4.373 0 - - 0,00 166 871 145 787 0 0 0 - 2037 9933 1936 9.231 25912 92,13

14 EROMOKO II 16.516 135 766 135 766 394 1.912 394 1.912 12 346 12 346 6 876 6 876,00 73 5914 73 5914 117 5950 117 5.950 6 2341 6 2.341 18105 109,62

15 WURYANTORO WURYANTORO 27.309 1.185 3.128 1093 3.165 837 2.412 788 2.551 619 1.486 204 653 0 - - 0,00 84 193 64 182 0 0 0 - 2043 6742 2043 6.742 13293 48,68

16 MANYARAN MANYARAN 36.617 3.384 12.646 3329 12.434 487 1.811 468 1.745 895 3.319 878 3.259 0 - - 0,00 3983 14798 3903 14495 0 0 0 - 2510 9491 2481 9.368 41301 112,79

17 SELOGIRI SELOGIRI 45.809 5.609 37.784 5609 37.784 - - 0 - 2.291 4.872 2293 4.874 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 - 2566 6344 2566 6.344 49002 106,97

18 WONOGIRI WONOGIRI I 45.149 7.394 30.679 7250 30.150 264 912 221 815 206 719 195 620 0 - - 0,00 20 186 15 155 0 0 0 - 1 10752 1 10.752 42492 94,12

19 WONOGIRI II 37.516 1.674 7.082 1674 7.082 - - 0 - 711 2.846 711 2.846 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 - 6736 32237 6736 32.237 42165 112,39

20 NGADIROJO NGADIROJO 59.508 8.384 41.920 6063 22.433 5.893 29.465 5586 22.344 41 205 36 180 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 - 3134 15670 3040 13.680 58637 98,54

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 43.476 3.224 14.970 3224 14.970 - - 0 - 8 3.808 8 3.808 0 - - 0,00 32 1407 4 120 0 0 0 - 1 20947 1 20.947 39845 91,65

22 JATIROTO JATIROTO 41.271 57 335 48 150 1.335 16.001 956 15.001 4.051 16.204 3953 15.032 0 - - 0,00 2 45 2 45 0 0 0 - 5 1185 5 1.185 31413 76,11

23 KISMANTORO KISMANTORO 39.353 293 4.128 263 3.712 872 12.386 782 11.140 17 75 17 75 0 - - 0,00 340 14689 170 7349 0 0 0 - 18 2131 18 2.131 24407 62,02

24 PURWANTORO PURWANTORO I 39.647 103 1.335 55 703 1.264 18.211 1048 15.071 33 1.212 33 1.212 0 - - 0,00 417 7153 288 5057 0 0 0 - 2473 11624 2337 11.624 33667 84,92

25 PURWANTORO II 15.511 377 1.885 377 1.885 - - 0 - 3 554 3 770 0 - - 0,00 46 1460 46 1460 0 0 0 - 2090 13376 2090 13.376 17491 112,77

26 BULUKERTO BULUKERTO 34.337 - - 0 - - - 0 - 58 12.745 32 7.137 0 - - 0,00 94 13868 42 6241 0 0 0 - 80 13010 60 9.757 23135 67,38

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 52.711 135 810 78 468 471 2.826 471 2.826 1.319 7.386 435 2.610 715 3.575 213 852,00 9112 38176 3918 15673 - - - - 1441 7205 1324 7.944 30373 57,62

28 JATISRONO JATISRONO I 44.721 - - 0 - 387 2.093 362 1.988 203 3.652 182 3.409 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 - 192 32288 167 26.704 32101 71,78

29 JATISRONO II 18.831 828 1.112 521 887 400 7.600 287 4.921 - - 0 - 0 - - 0,00 399 1681 235 832 0 0 0 - 408 6030 235 4.121 10761 57,15

30 JATIPURNO JATIPURNO 38.643 27 114 27 114 - - 0 - - - 0 - 0 - - 0,00 266 43596 135 28378 0 0 0 - 4 1735 4 1.735 30227 78,22

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 48.594 155 628 45 182 - - 0 - - - 0 - 0 - - 0,00 5996 35978 4197 25182 0 0 0 - 2863 14315 2635 13.175 38539 79,31

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 23.678 - - 0 - - - 0 - - - 0 - 0 - - 0,00 10 15400 7 9860 0 0 0 - 2 9027 1 5.540 15400 65,04

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 18.504 25 70 25 70 - - 0 - - - 0 - 0 - - 0,00 0 0 0 0 5158 16884 5158 ##### 315 900 315 900 17854 96,49

34 PUHPELEM PUHPELEM 20.813 - - 0 - - - 0 - 15 392 12 392 0 - - 0,00 39 23240 0 23240 0 0 0 - 3 440 3 440 24072 115,66

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.050.475 46.099 208.560 37858 175.346 18783 121.504 16701 101.920 22.612 115163 20122 95.995 833 12901 306 6468 24972 261677 14875 168989 12545 50627 11132 38868 31483 291831 30396 270602 858188 81,695

46099 208.560 37858 175346 18783 121.504 16701 101.920 22.119 113191 19629 94023,2 833 12901 306 6468 24972 261677 14875 168988,6 12545 50627 11132 38868 31483 291831 29937 268749 854363 74,907

Sumber: ………………… (sebutkan) - - - - - - - - 493 1.972 493 1.972 - - - - - - - - - - - - - - 459 1.853 3.825 7

PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTA

N TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

ML

AH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

NOMEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

TABEL 60

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 6 12 8 66,67

2 PRACIMANTORO II 4 4 4 100,00

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 2 4 4 100,00

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 7 0 0 -

5 GIRIWOYO II 5 4 2 50,00

6 BATUWARNO BATUWARNO 4 4 2 50,00

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 6 5 5 100,00

8 TIRTOMOYO II 6 1 1 100,00

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 11 4 1 25,00

10 NGUNTORONADI II 24 2 2 100,00

11 BATURETNO BATURETNO I 2 2 0 -

12 BATURETNO II 3 0 0 -

13 EROMOKO EROMOKO I 15 8 0 -

14 EROMOKO II 0 0 0 -

15 WURYANTORO WURYANTORO 2 13 4 30,77

16 MANYARAN MANYARAN 17 8 8 100,00

17 SELOGIRI SELOGIRI 4 4 4 100,00

18 WONOGIRI WONOGIRI I 1 120 115 95,83

19 WONOGIRI II 1 36 32 88,89

20 NGADIROJO NGADIROJO 5 3 3 100,00

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 1 4 3 75,00

22 JATIROTO JATIROTO 5 1 1 100,00

23 KISMANTORO KISMANTORO 8 1 0 -

24 PURWANTORO PURWANTORO I 11 9 9 100,00

25 PURWANTORO II 1 1 1 100,00

26 BULUKERTO BULUKERTO 10 12 1 8,33

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 19 4 4 100,00

28 JATISRONO JATISRONO I 1 1 1 100,00

29 JATISRONO II 9 4 3 75,00

30 JATIPURNO JATIPURNO 0 0 0 -

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 8 8 8 100,00

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 2 1 0 -

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 0 0 0 -

34 PUHPELEM PUHPELEM 3 1 1 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 203 281 227 80,78


MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

TABEL 61

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19,00 20 21 22 23 24 25 26

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 44.809 1 15 1 15 100,00 6.742 33.710 6.742 33.710 100,00 774 3.870 774 3.870 100,00 1.129 5.645 - - - 0,0

2 PRACIMANTORO II 20.614 - - - - #DIV/0! 2.510 9.758 1.061 9.438 96,72 1.744 7.059 792 6.272 88,85 575 2.482 388 1.447 58,30 0,0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 21.247 - - - - #DIV/0! 5.425 21.700 4.611 18.455 85,05 - - - - #DIV/0! 1.692 6.767 1.184 4.732 69,93 0,0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 24.467 - - - - #DIV/0! 6.356 24.470 6.356 24.470 100,00 - - - - #DIV/0! 135 513 113 422 82,26 0,0

5 GIRIWOYO II 16.364 - - - - #DIV/0! 3.661 14.945 3.378 13.512 90,41 - - - - #DIV/0! 694 3.470 421 2.285 65,85 0,0

6 BATUWARNO BATUWARNO 18.663 - - - - #DIV/0! 4.549 14.019 2.576 8.015 57,17 - - - - #DIV/0! 1.228 4.440 662 2.072 46,67 0,0

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 34.504 3 55 3 55 100,00 5.358 22.417 5.220 21.854 97,49 1.452 6.022 1.223 5.089 84,51 710 3.020 710 3.020 100,00 0,0

8 TIRTOMOYO II 19.513 - - - - #DIV/0! 3.083 15.505 3.083 15.505 100,00 - - - - #DIV/0! 1.175 4.817 366 1.496 31,06 0,0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 15.438 - - - - #DIV/0! 3.136 14.014 3.136 14.014 100,00 - - - - #DIV/0! 436 2.001 132 604 30,18 0,0

10 NGUNTORONADI II 9.982 2 6 2 6 100,00 1.761 8.557 1.623 8.115 94,83 - - - - #DIV/0! 577 2.667 426 1.852 69,44 0,0

11 BATURETNO BATURETNO I 36.995 10 250 10 250 100,00 8.554 22.342 5.988 15.639 70,00 - - - - #DIV/0! 756 1.774 756 1.774 100,00 0,0

12 BATURETNO II 11.240 - - - - #DIV/0! 2.610 9.429 2.310 9.240 98,00 - - - - #DIV/0! 378 1.512 301 1.204 79,63 0,0

13 EROMOKO EROMOKO I 28.125 2 56 2 56 100,00 6.151 26.781 6.151 26.781 100,00 - - - - #DIV/0! 364 1.372 321 1.199 87,39 0,0

14 EROMOKO II 16.516 - - - - #DIV/0! 2.205 7.540 2.205 7.540 100,00 1.145 4.876 1.285 4.876 100,00 1.356 5.078 1.356 5.078 100,00 0,0

15 WURYANTORO WURYANTORO 27.309 - - - - #DIV/0! 8.573 27.914 8.573 27.914 100,00 - - - - #DIV/0! 163 390 76 160 41,03 0,0

16 MANYARAN MANYARAN 36.617 - 1.822 78 1.530 83,97 7.878 29.042 7.659 28.558 98,33 - - - - #DIV/0! 3.310 11.201 2.421 8.127 72,56 0,0

17 SELOGIRI SELOGIRI 45.809 1 233 1 233 100,00 15.321 54.086 15.321 54.086 100,00 - - - - #DIV/0! 25 150 - - - 0,0

18 WONOGIRI WONOGIRI I 45.149 - - - - #DIV/0! 9.894 39.505 9.894 39.505 100,00 - - - - #DIV/0! 539 3.819 539 3.819 100,00 0,0

19 WONOGIRI II 37.516 1 169 1 169 100,00 7.847 41.321 7.847 40.253 97,42 - - - - #DIV/0! 291 899 291 899 100,00 0,0

20 NGADIROJO NGADIROJO 59.508 0 0 0 0 #DIV/0! 13.956 55.824 13.857 48.500 86,88 - - - - #DIV/0! 2.460 8.856 977 3.908 44,13 0,0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 43.476 - - - - #DIV/0! 7.685 34.024 7.685 34.024 100,00 - - - - #DIV/0! 2.691 11.659 1.689 6.597 56,58 0,0

22 JATIROTO JATIROTO 41.271 0 0 0 0 #DIV/0! 6.035 24.940 5.801 22.056 88,44 15 75 10 65 86,67 3.506 14.024 1.508 6.034 43,03 0,0

23 KISMANTORO KISMANTORO 39.353 - - - - #DIV/0! 3.032 16.676 2.734 15.011 90,02 - - - - #DIV/0! 4.360 16.774 440 1.676 9,99 0,0

24 PURWANTORO PURWANTORO I 39.647 1 240 16 240 100,00 3.024 18.144 3.024 18.144 100,00 - - - - #DIV/0! 2.551 15.306 2.551 15.306 100,00 0,0

25 PURWANTORO II 15.511 - - - - #DIV/0! 2.409 7.532 2.409 7.532 100,00 - - - - #DIV/0! 2.862 9.749 1.220 3.660 37,54 0,0

26 BULUKERTO BULUKERTO 34.337 - - - - #DIV/0! 1.658 6.514 1.360 5.342 82,00 - - - - #DIV/0! 8.147 33.109 5.296 21.518 64,99 0,0

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 52.711 - - - - #DIV/0! 7.137 29.815 5.625 22.500 75,47 - - - - #DIV/0! 6.056 29.975 1.873 9.365 31,24 0,0

28 JATISRONO JATISRONO I 44.721 - - - - #DIV/0! 8.916 30.723 8.916 30.723 100,00 - - - - #DIV/0! 2.876 14.768 2.830 14.548 98,51 0,0

29 JATISRONO II 18.831 - - - - #DIV/0! 1.520 16.512 1.278 16.200 98,11 517 3.102 435 2.610 84,14 417 2.502 356 2.136 85,37 0,0

30 JATIPURNO JATIPURNO 38.643 - - - - #DIV/0! 7.413 39.254 7.413 39.254 100,00 - - - - #DIV/0! 1.281 5.091 - - - 0,0

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 48.594 - - - - #DIV/0! 8.667 41.601 8.328 39.974 96,09 - - - - #DIV/0! 2.805 9.048 2.120 8.904 98,41 0,0

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 23.678 - - - - #DIV/0! 609 2.917 550 2.380 81,59 - - - - #DIV/0! 4.015 21.510 3.550 15.870 73,78 0,0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 18.504 - - - - #DIV/0! 4.610 14.371 4.610 4.610 32,08 307 916 307 916 100,00 690 2.127 690 2.127 100,00 0,0

34 PUHPELEM PUHPELEM 20.813 - - - - #DIV/0! 2.236 7.548 2.236 7.548 100,00 279 915 279 915 100,00 4.923 15.609 4.923 15.609 100,00 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.050.475 21 2.846 114 2.554 89,74 190.521 783.450 179.560 730.402 93,23 6.233 26.835 5.105 24.613 91,72 65.173 272.123 40.485 167.448 61,53 - 0,0


LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)


JENIS SARANA JAMBAN

TABEL 62

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 12 12 100,00 4 33,33 0 0,00

2 PRACIMANTORO II 6 6 100,00 0 0,00 0 0,00

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 7 1 14,29 3 42,86 0 0,00

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 10 10 100,00 1 10,00 0 0,00

5 GIRIWOYO II 6 4 66,67 1 16,67 0 0,00

6 BATUWARNO BATUWARNO 8 1 12,50 2 25,00 0 0,00

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 9 9 100,00 2 22,22 0 0,00

8 TIRTOMOYO II 5 5 100,00 1 20,00 0 0,00

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 6 4 66,67 1 16,67 0 0,00

10 NGUNTORONADI II 5 5 100,00 2 40,00 0 0,00

11 BATURETNO BATURETNO I 9 9 100,00 1 11,11 0 0,00

12 BATURETNO II 4 3 75,00 1 25,00 0 0,00

13 EROMOKO EROMOKO I 10 9 90,00 1 10,00 0 0,00

14 EROMOKO II 5 0 0,00 0 0,00 0 0,00

15 WURYANTORO WURYANTORO 8 6 75,00 6 75,00 0 0,00

16 MANYARAN MANYARAN 7 7 100,00 1 14,29 0 0,00

17 SELOGIRI SELOGIRI 11 8 72,73 5 45,45 0 0,00

18 WONOGIRI WONOGIRI I 9 9 100,00 0 0,00 0 0,00

19 WONOGIRI II 6 6 100,00 4 66,67 0 0,00

20 NGADIROJO NGADIROJO 11 1 9,09 4 36,36 0 0,00

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 12 4 33,33 2 16,67 0 0,00

22 JATIROTO JATIROTO 15 7 46,67 4 26,67 0 0,00

23 KISMANTORO KISMANTORO 10 9 90,00 3 30,00 0 0,00

24 PURWANTORO PURWANTORO I 10 10 100,00 4 40,00 0 0,00

25 PURWANTORO II 5 0 0,00 3 60,00 0 0,00

26 BULUKERTO BULUKERTO 10 5 50,00 1 10,00 0 0,00

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 17 9 52,94 4 23,53 0 0,00

28 JATISRONO JATISRONO I 11 6 54,55 3 27,27 0 0,00

29 JATISRONO II 6 2 33,33 1 16,67 0 0,00

30 JATIPURNO JATIPURNO 11 5 45,45 1 9,09 0 0,00

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 14 7 50,00 1 7,14 0 0,00

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 5 1 20,00 1 20,00 0 0,00

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 8 0 0,00 0 0,00 0 0,00

34 PUHPELEM PUHPELEM 6 6 100,00 6 100,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 294 186 63,27 0,00 0 0,00


PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 36 8 3 1 - - 3 51 36 100,00 8 100,00 3 100,00 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100,0 51 100,00

2 PRACIMANTORO II 19 2 - 1 1 - - 31 13 68,42 1 50,00 - #DIV/0! 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 51,61

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 20 4 2 1 - - - 27 20 100,00 4 100,00 2 100,00 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 100,00

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 25 5 3 1 - - 1 35 25 100,00 5 100,00 3 100,00 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 35 100,00

5 GIRIWOYO II 16 3 1 1 - - - 21 16 100,00 3 100,00 1 100,00 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 100,00

6 BATUWARNO BATUWARNO 19 4 - 1 - - - 24 8 42,11 1 25,00 - #DIV/0! 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 10 41,67

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 25 10 5 1 1 - - 42 21 84,00 10 100,00 5 100,00 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! - #DIV/0! 38 90,48

8 TIRTOMOYO II 17 1 - 1 - - - 19 6 35,29 1 100,00 - #DIV/0! 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 42,11

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 14 3 1 1 - - - 19 12 85,71 3 100,00 - - 1 100,00 - #VALUE! - #VALUE! - #VALUE! 16 84,21

10 NGUNTORONADI II 10 - - 1 - - - 11 5 50,00 - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 6 54,55

11 BATURETNO BATURETNO I 33 6 6 1 2 - 1 49 33 100,00 6 100,00 6 100,00 1 100,00 - 0 #DIV/0! - - 46 93,88

12 BATURETNO II 10 1 - 1 - - 1 13 9 90,00 1 100,00 - #DIV/0! 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - 11 84,62

13 EROMOKO EROMOKO I 25 3 1 1 1 - - 31 19 76,00 5 166,67 1 100,00 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 87,10

14 EROMOKO II 18 3 - 1 - - - 27 18 100,00 3 100,00 - #DIV/0! 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 22 81,48

15 WURYANTORO WURYANTORO 30 3 4 1 - - - 39 29 96,67 3 100,00 4 100,00 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 37 94,87

16 MANYARAN MANYARAN 37 6 3 1 - - - 47 35 94,59 5 83,33 2 66,67 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 43 91,49

17 SELOGIRI SELOGIRI 33 3 1 1 5 - 2 45 33 100,00 3 100,00 1 100,00 1 100,00 5 100,00 0 #DIV/0! 2 100,0 45 100,00

18 WONOGIRI WONOGIRI I 29 3 4 1 1 - - 38 29 100,00 3 100,00 4 100,00 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! - #DIV/0! 38 100,00

19 WONOGIRI II 26 9 13 1 1 - 19 69 26 100,00 9 100,00 13 100,00 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 19 100,0 69 100,00

20 NGADIROJO NGADIROJO 42 6 - 1 - - - 49 26 61,90 4 66,67 - #DIV/0! 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 31 63,27

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 34 3 2 1 - - - 40 34 100,00 3 100,00 2 100,00 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 40 100,00

22 JATIROTO JATIROTO 32 4 1 1 3 - - 41 20 62,50 4 100,00 1 100,00 1 100,00 3 100,00 0 #DIV/0! #DIV/0! 29 70,73

23 KISMANTORO KISMANTORO 28 5 2 1 - - - 36 22 78,57 4 80,00 1 50,00 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 77,78

24 PURWANTORO PURWANTORO I 28 4 3 1 3 - 1 64 28 100,00 4 100,00 3 100,00 1 100,00 - - 0 #DIV/0! - - 36 56,25

25 PURWANTORO II 10 1 - 1 1 - - 13 10 100,00 - - - #DIV/0! 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 92,31

26 BULUKERTO BULUKERTO 25 2 2 1 3 - - 44 24 96,00 2 100,00 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 #DIV/0! - #DIV/0! 32 72,73

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 37 5 2 1 1 - - 46 12 32,43 1 20,00 - - 1 100,00 1 100,00 0 #VALUE! - #VALUE! 15 32,61

28 JATISRONO JATISRONO I 28 4 3 1 - - - 118 28 100,00 4 100,00 3 100,00 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 36 30,51

29 JATISRONO II 10 2 - 1 - - - 13 10 100,00 2 100,00 - #DIV/0! 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 13 100,00

30 JATIPURNO JATIPURNO 28 4 1 1 1 - - 35 28 100,00 3 75,00 1 100,00 1 100,00 - - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 33 94,29

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 33 3 1 1 1 - - 39 25 75,76 3 100,00 1 100,00 1 100,00 - - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 76,92

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 19 5 - 1 - - - 25 5 26,32 2 40,00 - #DIV/0! 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 32,00

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 18 3 2 1 - - - 24 10 55,56 1 33,33 - - 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 50,00

34 PUHPELEM PUHPELEM 14 2 - 1 - - - 17 14 100,00 2 100,00 - #DIV/0! 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 17 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 828 130 66 34 25 0 28 1.111 689 83,21 113 86,92 59 89,39 34 100,00 18 72,00 0 #DIV/0! 25 89,3 938 84,43


RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 193 0 1 0 112 113 58,55 0 0 0 80 80 41,45

2 PRACIMANTORO II 53 1 4 0 8 13 24,53 0 3 0 37 40 75,47

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 11 0 4 0 2 6 54,55 0 5 0 6 11 100,00

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 24 5 6 1 4 16 66,67 4 2 0 2 8 33,33

5 GIRIWOYO II 10 0 3 2 0 5 50,00 4 1 0 0 5 50,00

6 BATUWARNO BATUWARNO 150 0 1 0 45 46 30,67 0 2 0 104 106 70,67

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 95 5 15 2 43 65 68,42 14 16 0 0 30 31,58

8 TIRTOMOYO II 9 0 0 0 0 0 - 0 6 0 3 9 100,00

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 61 0 0 0 11 11 18,03 0 40 0 10 50 81,97

10 NGUNTORONADI II 85 0 2 0 12 14 16,47 0 10 0 61 71 83,53

11 BATURETNO BATURETNO I 80 4 2 1 20 27 33,75 13 23 2 15 53 66,25

12 BATURETNO II 23 0 6 1 10 17 73,91 0 1 1 5 7 30,43

13 EROMOKO EROMOKO I 60 2 3 1 4 10 16,67 0 20 0 30 50 83,33

14 EROMOKO II 33 0 13 0 20 33 ###### 0 0 0 0 0 0,00

15 WURYANTORO WURYANTORO 115 1 5 2 76 84 73,04 0 5 0 28 33 28,70

16 MANYARAN MANYARAN 83 2 23 1 25 51 61,45 0 28 1 3 32 38,55

17 SELOGIRI SELOGIRI 126 0 51 4 45 100 79,37 0 17 0 9 26 20,63

18 WONOGIRI WONOGIRI I 22 4 18 0 0 22 ###### 0 0 0 0 0 0,00

19 WONOGIRI II 112 12 91 7 0 110 98,21 0 2 0 0 2 1,79

20 NGADIROJO NGADIROJO 116 2 20 2 34 58 50,00 1 6 0 51 58 50,00

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 10 0 3 0 5 8 80,00 2 0 0 0 2 20,00

22 JATIROTO JATIROTO 35 3 10 4 10 27 77,14 0 8 0 8 16 45,71

23 KISMANTORO KISMANTORO 24 0 7 0 6 13 54,17 0 8 0 3 11 45,83

24 PURWANTORO PURWANTORO I 501 0 10 1 138 149 29,74 0 14 0 338 352 70,26

25 PURWANTORO II 75 0 3 0 35 38 50,67 0 0 0 37 37 49,33

26 BULUKERTO BULUKERTO 22 0 2 0 10 12 54,55 0 6 0 4 10 45,45

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 26 7 3 1 3 14 53,85 5 1 0 6 12 46,15

28 JATISRONO JATISRONO I 103 1 16 2 52 71 68,93 0 6 0 26 32 31,07

29 JATISRONO II 55 0 2 1 5 8 14,55 0 18 0 29 47 85,45

30 JATIPURNO JATIPURNO 148 0 2 0 0 2 1,35 120 26 0 0 146 98,65

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 109 0 22 0 44 66 60,55 0 15 0 28 43 39,45

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 25 1 3 0 6 10 40,00 2 4 0 9 15 60,00

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 4 0 3 0 0 3 75,00 0 1 0 0 1 25,00

34 PUHPELEM PUHPELEM 43 1 23 0 3 27 62,79 0 17 0 0 17 39,53

JUMLAH (KAB/KOTA) 2641 51 377 33 788 1249 47,29 165 311 4 932 1412 53,46


KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 80 0 0 0 0 0 0,00 113 0 0 0 0 0 0,002 PRACIMANTORO II 40 0 3 0 37 40 100,00 13 0 0 0 10 10 76,923 GIRITONTRO GIRITONTRO 11 0 4 0 7 11 100,00 6 0 4 0 0 4 66,67

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 8 4 2 0 2 8 100,00 16 0 0 0 0 0 0,005 GIRIWOYO II 5 1 2 1 1 5 100,00 5 0 0 0 0 0 0,006 BATUWARNO BATUWARNO 106 0 2 0 47 49 46,23 46 0 0 0 0 0 0,007 TIRTOMOYO I TIRTOMOYO I 30 14 16 0 0 30 100,00 65 0 0 0 0 0 0,008 TIRTOMOYO II 9 0 6 0 3 9 100,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 50 0 6 0 9 15 30,00 11 0 0 0 8 8 72,73

10 NGUNTORONADI II 71 0 6 0 8 14 19,72 14 0 0 0 0 0 0,0011 BATURETNO BATURETNO I 53 1 4 1 12 18 33,96 27 0 0 0 0 0 0,0012 BATURETNO II 7 0 1 1 5 7 100,00 17 0 0 0 0 0 0,0013 EROMOKO EROMOKO I 50 2 8 0 14 24 48,00 10 0 0 0 4 4 40,0014 EROMOKO II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 33 0 0 0 0 0 0,0015 WURYANTORO WURYANTORO 33 0 0 0 1 1 3,03 84 0 0 0 0 0 0,0016 MANYARAN MANYARAN 32 0 18 1 2 21 65,63 51 0 3 2 18 23 45,1017 SELOGIRI SELOGIRI 26 0 10 0 5 15 57,69 100 0 10 0 0 10 10,00

18 WONOGIRI WONOGIRI I 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 22 0 0 0 0 0 0,0019 WONOGIRI II 2 0 2 0 0 2 100,00 110 2 57 7 0 66 60,0020 NGADIROJO NGADIROJO 58 1 6 2 12 21 36,21 58 0 0 1 0 1 1,7221 SIDOHARJO SIDOHARJO 2 2 0 0 0 2 100,00 8 0 0 0 0 0 0,0022 JATIROTO JATIROTO 16 0 8 0 8 16 100,00 27 0 0 1 0 1 3,7023 KISMANTORO KISMANTORO 11 0 7 0 3 10 90,91 13 0 0 0 0 0 0,0024 PURWANTORO PURWANTORO I 352 0 0 0 0 0 0,00 149 0 0 0 0 0 0,0025 PURWANTORO II 37 0 0 0 37 37 100,00 38 0 0 0 10 10 26,3226 BULUKERTO BULUKERTO 10 0 16 0 0 16 160,00 12 0 10 0 0 10 83,3327 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 12 2 1 0 3 6 50,00 14 3 0 0 5 8 57,1428 JATISRONO JATISRONO I 32 0 6 0 18 24 75,00 71 0 0 0 0 0 0,0029 JATISRONO II 47 0 2 0 5 7 14,89 8 0 0 0 0 0 0,0030 JATIPURNO JATIPURNO 146 120 26 0 0 146 100,00 2 0 0 0 0 0 0,00

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 43 0 6 0 12 18 41,86 66 0 0 0 0 0 0,0032 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 15 2 4 0 9 15 100,00 10 1 2 0 4 7 70,0033 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 1 0 1 0 0 1 100,00 3 0 0 0 0 0 0,0034 PUHPELEM PUHPELEM 17 0 7 0 3 10 58,82 27 0 0 0 10 10 37,04

JUMLAH (KAB/KOTA) 1412 149 180 6 263 598 42,35 1249 6 86 11 69 172 13,77


PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IBIN

A

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IUJI P

ET

IK

TABEL 66

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet #DIV/0!

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet #DIV/0!

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol #DIV/0!

8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet #DIV/0!

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp #DIV/0!

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet #DIV/0!

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim #DIV/0!

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul #DIV/0!

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!

30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!

31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!

37 Etakridin larutan 0,1% botol #DIV/0!

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet #DIV/0!

46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!

47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach #DIV/0!

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol #DIV/0!

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet #DIV/0!

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet #DIV/0!

52 Gliserin botol #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0!

54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!

61 Hidrkortison krim 2,5% tube #DIV/0!

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet #DIV/0!

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet #DIV/0!

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol #DIV/0!

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet #DIV/0!

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial #DIV/0!

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet #DIV/0!

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0!

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol #DIV/0!

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0!

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol #DIV/0!

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet #DIV/0!

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet #DIV/0!

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!

111 Prednison tablet 5 mg tablet #DIV/0!

112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol #DIV/0!

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube #DIV/0!

119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet #DIV/0!

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!

134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet #DIV/0!

VAKSIN

136 BCG vial #DIV/0!

137 T T vial #DIV/0!

138 D T vial #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!

140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!

141 DPT-HB vial #DIV/0!

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

Sumber: …………………….. (sebutkan)

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 6 7

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 2 2

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 5 5

- JUMLAH TEMPAT TIDUR -

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 29 29

3 PUSKESMAS KELILING 38 38

4 PUSKESMAS PEMBANTU 140 140

1 RUMAH BERSALIN 2 2

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 11 11

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 87 87

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 168 168

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 816 816

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 2 2

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 2 2

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 81 81

7 TOKO OBAT 2 2

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber : Bidang SDK, DKK Wonogiri, Tahun 2014

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2 100,00


Sumber : RS Se-Kab. Wonogiri, Tahun 2014

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 4 3,67 18 16,51 72 66,06 15 13,76 109 87 79,82

2 PRACIMANTORO II 0 0,00 54 91,53 5 8,47 0 0,00 59 5 8,47

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 3 4,48 61 91,04 2 2,99 1 1,49 67 3 4,48

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 0 0,00 11 12,09 55 60,44 25 27,47 91 80 87,91

5 GIRIWOYO II 0 0,00 17 30,36 39 69,64 0 0,00 56 39 69,64

6 BATUWARNO BATUWARNO 0 0,00 37 67,27 18 32,73 0 0,00 55 18 32,73

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 1 1,16 48 55,81 30 34,88 7 8,14 86 37 43,02

8 TIRTOMOYO II 0 0,00 3 6,25 45 93,75 0 0,00 48 45 93,75

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 3 9,38 19 59,38 5 15,63 5 15,63 32 10 31,25

10 NGUNTORONADI II 0 0,00 2 6,25 22 68,75 0 0,00 24 22 91,67

11 BATURETNO BATURETNO I 0 0,00 29 90,63 35 109,38 15 46,88 79 50 63,29

12 BATURETNO II 0 0,00 30 93,75 7 21,88 0 0,00 37 7 18,92

13 EROMOKO EROMOKO I 0 0,00 10 31,25 34 106,25 24 75,00 68 58 85,29

14 EROMOKO II 0 0,00 0 0,00 42 131,25 1 3,13 43 43 100,00

15 WURYANTORO WURYANTORO 0 0,00 19 59,38 27 84,38 2 6,25 48 29 60,42

16 MANYARAN MANYARAN 0 0,00 13 40,63 51 159,38 24 75,00 88 75 85,23

17 SELOGIRI SELOGIRI 1 3,13 31 96,88 38 118,75 19 59,38 89 57 64,04

18 WONOGIRI WONOGIRI I 0 0,00 8 25,00 16 50,00 46 143,75 70 62 88,57

19 WONOGIRI II 0 0,00 8 25,00 11 34,38 30 93,75 49 41 83,67

20 NGADIROJO NGADIROJO 41 128,13 41 128,13 33 103,13 15 46,88 130 48 36,92

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 0 0,00 37 115,63 40 125,00 8 25,00 85 48 56,47

22 JATIROTO JATIROTO 0 0,00 45 140,63 25 78,13 0 0,00 70 25 35,71

23 KISMANTORO KISMANTORO 1 3,13 5 15,63 16 50,00 27 84,38 49 43 87,76

24 PURWANTORO PURWANTORO I 3 9,38 14 43,75 20 62,50 11 34,38 48 31 64,58

25 PURWANTORO II 0 0,00 0 0,00 6 18,75 16 50,00 22 22 100,00

26 BULUKERTO BULUKERTO 0 0,00 30 93,75 21 65,63 0 0,00 51 21 41,18

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 0 0,00 0 0,00 11 34,38 74 231,25 85 85 100,00

28 JATISRONO JATISRONO I 0 0,00 40 125,00 15 46,88 0 0,00 55 15 27,27

29 JATISRONO II 0 0,00 9 28,13 15 46,88 0 0,00 24 15 62,50

30 JATIPURNO JATIPURNO 21 65,63 36 112,50 8 25,00 0 0,00 65 8 12,31

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 0 0,00 34 106,25 63 196,88 13 40,63 110 76 69,09

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 0 0,00 13 40,63 43 134,38 7 21,88 63 50 79,37

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 11 34,38 35 109,38 5 15,63 0 0,00 51 5 9,80

34 PUHPELEM PUHPELEM 0 0,00 1 3,13 12 37,50 17 53,13 30 29 96,67

89 4,17 758 35,49 887 41,53 402 18,82 2136 1289 60,35

3


JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

"

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 12 11 1

2 PRACIMANTORO II 6 5 0

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 7 6 0

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 10 8 0

5 GIRIWOYO II 6 6 0

6 BATUWARNO BATUWARNO 8 5 0

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 9 5 0

8 TIRTOMOYO II 5 5 0

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 6 6 0

10 NGUNTORONADI II 5 5 1

11 BATURETNO BATURETNO I 9 7 0

12 BATURETNO II 4 3 0

13 EROMOKO EROMOKO I 10 9 0

14 EROMOKO II 5 4 0

15 WURYANTORO WURYANTORO 8 4 0

16 MANYARAN MANYARAN 7 5 0

17 SELOGIRI SELOGIRI 11 11 3

18 WONOGIRI WONOGIRI I 9 8 10

19 WONOGIRI II 6 4 2

20 NGADIROJO NGADIROJO 11 8 0

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 12 11 1

22 JATIROTO JATIROTO 15 8 0

23 KISMANTORO KISMANTORO 10 7 0

24 PURWANTORO PURWANTORO I 10 8 0

25 PURWANTORO II 5 5 0

26 BULUKERTO BULUKERTO 10 8 0

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 17 12 0

28 JATISRONO JATISRONO I 11 8 0

29 JATISRONO II 6 4 0

30 JATIPURNO JATIPURNO 11 9 1

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 14 7 1

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 5 5 0

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 8 8 0

34 PUHPELEM PUHPELEM 6 5 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 294 230 0 20

Sumber : Bidang SDK, DKK Wonogiri, Tahun 2014

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PRACIMANTORO PRACIMANTORO I 12 10 2 0 0 12 100,00

2 PRACIMANTORO II 6 6 0 0 0 6 100,00

3 GIRITONTRO GIRITONTRO 7 7 0 0 0 7 100,00

4 GIRIWOYO GIRIWOYO I 10 7 3 0 0 10 100,00

5 GIRIWOYO II 6 6 0 0 0 6 100,00

6 BATUWARNO BATUWARNO 8 0 5 3 0 8 100,00

7 TIRTOMOYO TIRTOMOYO I 9 0 8 1 0 9 100,00

8 TIRTOMOYO II 5 0 2 3 0 5 100,00

9 NGUNTORONADI NGUNTORONADI I 6 6 0 0 0 6 100,00

10 NGUNTORONADI II 5 5 0 0 0 5 100,00

11 BATURETNO BATURETNO I 9 2 6 1 0 9 100,00

12 BATURETNO II 4 0 4 0 0 4 100,00

13 EROMOKO EROMOKO I 10 10 0 0 0 10 100,00

14 EROMOKO II 5 0 5 0 0 5 100,00

15 WURYANTORO WURYANTORO 8 6 2 0 0 8 100,00

16 MANYARAN MANYARAN 7 0 5 2 0 7 100,00

17 SELOGIRI SELOGIRI 11 3 8 0 0 11 100,00

18 WONOGIRI WONOGIRI I 9 6 2 1 0 9 100,00

19 WONOGIRI II 6 4 2 0 0 6 100,00

20 NGADIROJO NGADIROJO 11 5 6 0 0 11 100,00

21 SIDOHARJO SIDOHARJO 12 12 0 0 0 12 100,00

22 JATIROTO JATIROTO 15 5 10 0 0 15 100,00

23 KISMANTORO KISMANTORO 10 9 1 0 0 10 100,00

24 PURWANTORO PURWANTORO I 10 0 9 1 0 10 100,00

25 PURWANTORO II 5 0 5 0 0 5 100,00

26 BULUKERTO BULUKERTO 10 0 10 0 0 10 100,00

27 SLOGOHIMO SLOGOHIMO 17 14 3 0 0 17 100,00

28 JATISRONO JATISRONO I 11 8 3 0 0 11 100,00

29 JATISRONO II 6 0 6 0 0 6 100,00

30 JATIPURNO JATIPURNO 11 11 0 0 0 11 100,00

31 GIRIMARTO GIRIMARTO 14 0 14 0 0 14 100,00

32 KARANGTENGAH KARANGTENGAH 5 3 2 0 0 5 100,00

33 PARANGGUPITO PARANGGUPITO 8 8 0 0 0 8 100,00

34 PUHPELEM PUHPELEM 6 0 6 0 0 6 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 294 153 129 12 0 294 100,00


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 PRACIMANTORO I - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

2 PRACIMANTORO II - - - - - - - - - -

3 GIRITONTRO - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1

4 GIRIWOYO I - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

5 GIRIWOYO II - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

6 BATUWARNO - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1

7 TIRTOMOYO I - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1

8 TIRTOMOYO II - - - - - - - - - -

9 NGUNTORONADI I - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

10 NGUNTORONADI II - - - - - - - - - -

11 BATURETNO I - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1

12 BATURETNO II - - - - - 1 1 - - 1 1

13 EROMOKO I - - - - - - - - - -

14 EROMOKO II - - - - - 1 1 - - 1 1

15 WURYANTORO - - - - - 1 1 - - 1 1

16 MANYARAN - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

17 SELOGIRI - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

18 WONOGIRI I - 3 3 - 3 3 1 1 2 - 1 1 2

19 WONOGIRI II - 3 3 - 3 3 1 1 2 - 1 1 2

20 NGADIROJO - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1

21 SIDOHARJO - - - - - 1 1 - - 1 1

22 JATIROTO - - - - - 1 1 - - 1 1

23 KISMANTORO - - - - - - - - - -

24 PURWANTORO I - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

25 PURWANTORO II - - - - - - - - - -

26 BULUKERTO - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

27 SLOGOHIMO - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1

28 JATISRONO I - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

29 JATISRONO II - 1 1 1 - 1 - - - - -

30 JATIPURNO - 1 1 - 1 1 - - - - -

31 GIRIMARTO - - - - - 1 1 - - 1 1

32 KARANGTENGAH - - - - - - - - - -

33 PARANGGUPITO - - - - - - - - - -

34 PUHPELEM - 1 1 - 1 1 - - - - -

35 RI WURYANTORO - 1 1 - 1 1 - - - - -

36 RI PRACIMANTORO - 1 1 2 1 1 2 - - - - -

37 RI BATURETNO - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1

38 RI JATISRONO - 1 1 2 1 1 2 - - - - -

39 RI PURWANTORO - 2 2 2 - 2 - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 11 23 34 11 23 34 4 22 26 - - - 4 22 26

1 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 16 18 34 11 5 16 27 23 50 - 3 3 - - - - 3 3

2 RSU Marga Husada 15 3 18 5 2 7 20 5 25 1 1 2 - 1 1 2

3 RSU Muhammadiyah 15 5 20 4 4 8 19 9 28 - 1 1 - - - - 1 1

4 RSU Amal Sehat - - - - - - - - - -

5 RSU Maguan Husada - - - - - - - - - -

6 RSU Medika Mulya - - - - - - - - - -

7 RSU Mulia Hati - - - - - - - - - -

8 RSA Astrini 6 1 7 - 10 10 6 11 17 - 1 1 - 1 1 - 2 2

9 RSB Fitri Candra - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 52 27 79 20 21 41 72 48 120 1 6 7 - 1 1 1 7 8

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 52 27 79 31 44 75 83 71 154 5 28 33 - 1 1 5 29 34

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,5204 7,1396 14,66 3,14 0,0952 3,2366

Sumber :

1. Sub Bag Umum dan Kepegawaian, DKK Wonogiri, Tahun 2014

2. Rumah Sakit se- Kab. Wonogiri, Tahun 2014

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PRACIMANTORO I 8 3 1 4 1 1

2 PRACIMANTORO II 6 2 1 3 1 1

3 GIRITONTRO 5 2 1 3 1 1

4 GIRIWOYO I 8 3 3 6 1 1

5 GIRIWOYO II 4 2 2 4 0

6 BATUWARNO 5 1 1 2 0

7 TIRTOMOYO I 2 3 1 4 1 1

8 TIRTOMOYO II 5 1 2 3 1 1

9 NGUNTORONADI I 5 2 3 5 1 1

10 NGUNTORONADI II 4 2 2 4 1 1

11 BATURETNO I 6 2 2 1 1

12 BATURETNO II 2 2 1 3 1 1

13 EROMOKO I 9 1 2 3 1 1

14 EROMOKO II 3 3 1 4 1 1

15 WURYANTORO 7 1 1 2 1 1

16 MANYARAN 4 2 3 5 1 1

17 SELOGIRI 10 1 7 8 1 1

18 WONOGIRI I 9 3 2 5 1 1 2

19 WONOGIRI II 9 6 2 8 1 1

20 NGADIROJO 12 2 5 7 0

21 SIDOHARJO 9 1 4 5 1 1

22 JATIROTO 7 4 5 9 1 1

23 KISMANTORO 8 3 1 4 1 1

24 PURWANTORO I 10 2 5 7 1 1

25 PURWANTORO II 5 3 1 4 0

26 BULUKERTO 8 3 3 6 1 1

27 SLOGOHIMO 9 6 3 9 1 1

28 JATISRONO I 9 5 1 6 1 1

29 JATISRONO II 4 2 2 4 0

30 JATIPURNO 7 4 4 1 1

31 GIRIMARTO 11 2 1 3 1 1

32 KARANGTENGAH 5 2 1 3 1 1

33 PARANGGUPITO 4 3 1 4 1 1

34 PUHPELEM 6 3 3 6 0

35 RI WURYANTORO 2 3 5 0

36 RI PRACIMANTORO 2 1 3 0

37 RI BATURETNO 2 3 5 0

38 RI JATISRONO 2 2 0

39 RI PURWANTORO 4 2 6 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 225 99 81 180 7 22 29

1 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 32 76 119 195 0 5 5

2 RSU Marga Husada 8 8 49 57 0 0 0

3 RSU Muhammadiyah 11 19 33 52 0 0 0

4 RSU Amal Sehat 0 0

5 RSU Maguan Husada 0 0

6 RSU Medika Mulya 0 0

7 RSU Mulia Hati 0 0

8 RSA Astrini 3 13 25 38 0 0 0

9 RSB Fitri Candra 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 54 116 226 342 0 5 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 279 215 307 522 7 27 34

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 53,14 49,69 3,24

Sumber :



Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSK. PRACIMANTORO I 1 1 - - 1 1

2 PUSK. PRACIMANTORO II 1 1 - - 1 1

3 PUSK. PARANGGUPITO - - - - -

4 PUSK. GIRITONTRO 1 1 - 1 - 1

5 PUSK. GIRIWOYO I - - - - -

6 PUSK. GIRIWOYO II 1 1 - - 1 1

7 PUSK. BATUWARNO 1 1 - - 1 1

8 PUSK. KARANGTENGAH 1 1 - - 1 1

9 PUSK. TIRTOMOYO I - - - - -

10 PUSK. TIRTOMOYO II - - - - -

11 PUSK. NGUNTORONADI I 1 1 - - 1 1

12 PUSK. NGUNTORONADI II 1 1 - 1 - 1

13 PUSK. BATURETNO I - 1 1 - 1 1

14 PUSK. BATURETNO II - - - - -

15 PUSK. EROMOKO I 1 1 - - 1 1

16 PUSK. EROMOKO II 1 1 - 1 - 1

17 PUSK. WURYANTORO 1 1 - - 1 1

18 PUSK. MANYARAN 1 1 - - 1 1

19 PUSK. SELOGIRI 2 2 - - 2 2

20 PUSK. WONOGIRI I 2 2 - - 2 2

21 PUSK. WONOGIRI II 2 2 - - 2 2

22 PUSK. NGADIROJO 1 1 - - 1 1

23 PUSK. SIDOHARJO 1 1 - - 1 1

24 PUSK. JATIROTO 1 1 - - 1 1

25 PUSK. KISMANTORO 1 1 - - 1 1

26 PUSK. PURWANTORO I 2 2 - - 2 2

27 PUSK. PURWANTORO II - - - - -

28 PUSK. BULUKERTO 1 1 - - 1 1

29 PUSK. PUH PELEM 1 1 - - 1 1

30 PUSK. SLOGOHIMO 1 1 - 1 - 1

31 PUSK. JATISRONO I 1 1 - - 1 1

32 PUSK. JATISRONO II 1 1 - - 1 1

33 PUSK. JATIPURNO 1 1 - - 1 1

34 PUSK. GIRIMARTO 1 1 - - 1 1

35 RWT.INP.WURYANTORO 1 1 - - 1 1

36 RWT.INP.PRACIMANTORO 1 1 2 - 1 1 2

37 RWT.INP. BATURETNO 1 1 2 1 1 1 2 3

38 RWT.INP.JATISRONO - - - - -

39 RWT.INP.PURWANTORO 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 31 37 - 2 2 6 33 39

1 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 1 15 16 - 3 3 1 18 19

2 RSU Marga Husada 3 4 7 - 1 1 3 5 8

3 RSU Muhammadiyah 5 5 1 1 - 6 6

4 RSU Amal Sehat - - - - -

5 RSU Maguan Husada - - - - -

6 RSU Medika Mulya - - - - -

7 RSU Mulia Hati - - - - -

8 RSA Astrini - 4 4 - 1 1 - 5 5

9 RSB Fitri Candra - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 28 32 - 6 6 4 34 38

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 59 69 - 8 8 10 67 77

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,57 0,76156 7,330017

Sumber :



Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PUSK. PRACIMANTORO I 1 1 1 1

2 PUSK. PRACIMANTORO II - 1 1 2

3 PUSK. PARANGGUPITO - 1 1

4 PUSK. GIRITONTRO 1 1 1 1

5 PUSK. GIRIWOYO I - -

6 PUSK. GIRIWOYO II - 1 1

7 PUSK. BATUWARNO - 1 1

8 PUSK. KARANGTENGAH 1 1 1 1

9 PUSK. TIRTOMOYO I - 1 1

10 PUSK. TIRTOMOYO II 1 1 1 1

11 PUSK. NGUNTORONADI I 1 1 1 1

12 PUSK. NGUNTORONADI II 1 1 1 1

13 PUSK. BATURETNO I - 1 1

14 PUSK. BATURETNO II - -

15 PUSK. EROMOKO I 1 1 1 1

16 PUSK. EROMOKO II - -

17 PUSK. WURYANTORO 1 1 1 1

18 PUSK. MANYARAN 1 1 1 1

19 PUSK. SELOGIRI 1 1 2 1 1

20 PUSK. WONOGIRI I 2 2 1 1

21 PUSK. WONOGIRI II 1 1 2 1 1 2

22 PUSK. NGADIROJO 1 1 1 1

23 PUSK. SIDOHARJO 1 1 1 1

24 PUSK. JATIROTO 1 1 1 1

25 PUSK. KISMANTORO - 1 1

26 PUSK. PURWANTORO I 1 1 1 1 2

27 PUSK. PURWANTORO II - 1 1

28 PUSK. BULUKERTO - 1 1

29 PUSK. PUH PELEM - 1 1

30 PUSK. SLOGOHIMO - 1 1

31 PUSK. JATISRONO I 1 1 1 1

32 PUSK. JATISRONO II 1 1 -

33 PUSK. JATIPURNO 1 1 1 1

34 PUSK. GIRIMARTO 1 1 2 -

35 RWT.INP.WURYANTORO 1

36 RWT.INP.PRACIMANTORO 1

37 RWT.INP. BATURETNO

38 RWT.INP.JATISRONO

39 RWT.INP.PURWANTORO 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 10 14 24 21 14 32

1 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 1 1 2 - 1 1

2 RSU Marga Husada 1 1 2 - 1 1

3 RSU Muhammadiyah - - - - - -

4 RSU Amal Sehat - -

5 RSU Maguan Husada - -

6 RSU Medika Mulya - -

7 RSU Mulia Hati - -

8 RSA Astrini 1 - 1 - - -

9 RSB Fitri Candra - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 2 5 - 2 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 16 29 21 16 34

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,76 3,24

Sumber :



Keterangan : a

termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSK. PRACIMANTORO I - - - - -

2 PUSK. PRACIMANTORO II - - - - -

3 PUSK. PARANGGUPITO 1 1 - 1 - 1

4 PUSK. GIRITONTRO 1 1 - - 1 1

5 PUSK. GIRIWOYO I 1 1 - 1 - 1

6 PUSK. GIRIWOYO II 1 1 - - 1 1

7 PUSK. BATUWARNO 1 1 - 1 - 1

8 PUSK. KARANGTENGAH 1 1 - - 1 1

9 PUSK. TIRTOMOYO I 1 1 - 1 - 1


11 PUSK. NGUNTORONADI I 1 1 - - 1 1

12 PUSK. NGUNTORONADI II 1 1 - - 1 1

13 PUSK. BATURETNO I - - - - -


15 PUSK. EROMOKO I - - - - -

16 PUSK. EROMOKO II 1 1 - - 1 1

17 PUSK. WURYANTORO 1 1 - - 1 1

18 PUSK. MANYARAN 1 1 - - 1 1

19 PUSK. SELOGIRI 1 1 - 1 - 1

20 PUSK. WONOGIRI I 1 1 - 1 - 1

21 PUSK. WONOGIRI II 1 1 - - 1 1

22 PUSK. NGADIROJO 1 1 - - 1 1

23 PUSK. SIDOHARJO 1 1 - - 1 1

24 PUSK. JATIROTO 1 1 - - 1 1

25 PUSK. KISMANTORO - - - - -

26 PUSK. PURWANTORO I 1 1 2 - 1 1 2

27 PUSK. PURWANTORO II 1 1 - - 1 1

28 PUSK. BULUKERTO 1 1 - - 1 1

29 PUSK. PUH PELEM 1 1 - - 1 1

30 PUSK. SLOGOHIMO 1 1 - - 1 1

31 PUSK. JATISRONO I - - - - -

32 PUSK. JATISRONO II - - - - -

33 PUSK. JATIPURNO 1 1 - - 1 1

34 PUSK. GIRIMARTO 1 1 - - 1 1

35 RWT.INP.WURYANTORO 1

36 RWT.INP.PRACIMANTORO

37 RWT.INP. BATURETNO 1

38 RWT.INP.JATISRONO 1

39 RWT.INP.PURWANTORO 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 23 26 - - - 7 19 26

1 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2 6 8 - - - 2 6 8

2 RSU Marga Husada - 1 1 - - - - 1 1

3 RSU Muhammadiyah - 1 1 - - - - 1 1





8 RSA Astrini - 1 1 - - - - 1 1


SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 9 11 - - - 2 9 11


KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 32 37 - - - 9 28 37

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,52221614

Sumber :


TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PUSK. PRACIMANTORO I - - - - - - -

2 PUSK. PRACIMANTORO II - - - - - - -

3 PUSK. PARANGGUPITO - - - - - - -

4 PUSK. GIRITONTRO - - - - - - -

5 PUSK. GIRIWOYO I - - - - - - -

6 PUSK. GIRIWOYO II - - - - - - -

7 PUSK. BATUWARNO - - - - - - -

8 PUSK. KARANGTENGAH - - - - - - -

9 PUSK. TIRTOMOYO I - - - - - - -

10 PUSK. TIRTOMOYO II - - - - - - -

11 PUSK. NGUNTORONADI I - - - - - - -

12 PUSK. NGUNTORONADI II - - - - - - -

13 PUSK. BATURETNO I - - - - - - -

14 PUSK. BATURETNO II - - - - - - -

15 PUSK. EROMOKO I - - - - - - -

16 PUSK. EROMOKO II - - - - - - -

17 PUSK. WURYANTORO - - - - - - -

18 PUSK. MANYARAN - - - - - - -

19 PUSK. SELOGIRI - - - - - - -

20 PUSK. WONOGIRI I 1 1 - - - 1 - 1

21 PUSK. WONOGIRI II 1 1 - - - 1 - 1

22 PUSK. NGADIROJO - - - - - - -

23 PUSK. SIDOHARJO - - - - - - -

24 PUSK. JATIROTO - - - - - - -

25 PUSK. KISMANTORO - - - - - - -

26 PUSK. PURWANTORO I - - - - - - -

27 PUSK. PURWANTORO II - - - - - - -

28 PUSK. BULUKERTO - - - - - - -

29 PUSK. PUH PELEM - - - - - - -

30 PUSK. SLOGOHIMO - - - - - - -

31 PUSK. JATISRONO I 1 1 - - - - 1 1

32 PUSK. JATISRONO II - - - - - - -

33 PUSK. JATIPURNO - - - - - - -

34 PUSK. GIRIMARTO - - - - - - -

35 RWT.INP.WURYANTORO

36 RWT.INP.PRACIMANTORO

37 RWT.INP. BATURETNO

38 RWT.INP.JATISRONO

39 RWT.INP.PURWANTORO

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 1 3 - - - - - - - - - 2 1 3

1 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 4 4 8 - - - - - - - - - 4 4 8

2 RSU Marga Husada - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

3 RSU Muhammadiyah 2 2 4 - 1 1 - 1 1 - - - 2 4 6

4 RSU Amal Sehat - - - - - - -

5 RSU Maguan Husada - - - - - - -

6 RSU Medika Mulya - - - - - - -

7 RSU Mulia Hati - - - - - - -

8 RSA Astrini - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1

9 RSB Fitri Candra - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 7 13 - 2 2 - 1 1 - - - 6 10 16

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 8 16 - 2 2 - 1 1 - - - 8 11 19


Sumber :

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

TABEL 78

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 PUSK. PRACIMANTORO I - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

2 PUSK. PRACIMANTORO II - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

3 PUSK. PARANGGUPITO - - - - - - - - - - - - -

4 PUSK. GIRITONTRO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

5 PUSK. GIRIWOYO I - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

6 PUSK. GIRIWOYO II - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

7 PUSK. BATUWARNO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

8 PUSK. KARANGTENGAH - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

9 PUSK. TIRTOMOYO I - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

10 PUSK. TIRTOMOYO II - - - - - - - - - - - - -

11 PUSK. NGUNTORONADI I - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

12 PUSK. NGUNTORONADI II - - - - - - - - - - - - -

13 PUSK. BATURETNO I - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1

14 PUSK. BATURETNO II - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

15 PUSK. EROMOKO I - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

16 PUSK. EROMOKO II - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

17 PUSK. WURYANTORO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

18 PUSK. MANYARAN - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

19 PUSK. SELOGIRI - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2

20 PUSK. WONOGIRI I - - - - 2 2 - - - - - - 2 2

21 PUSK. WONOGIRI II - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

22 PUSK. NGADIROJO - - - - - - - - - - - - -

23 PUSK. SIDOHARJO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

24 PUSK. JATIROTO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

25 PUSK. KISMANTORO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

26 PUSK. PURWANTORO I - - - - - - - - - - - - -

27 PUSK. PURWANTORO II - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

28 PUSK. BULUKERTO - - - - - - - - - - - - -

29 PUSK. PUH PELEM - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

30 PUSK. SLOGOHIMO - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1

31 PUSK. JATISRONO I - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

32 PUSK. JATISRONO II - - - - - - - - - - - - -

33 PUSK. JATIPURNO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

34 PUSK. GIRIMARTO - - - - - - - - - - - - -

35 RWT.INP.WURYANTORO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

36 RWT.INP.PRACIMANTORO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

37 RWT.INP. BATURETNO 1 1 2 - - - 2 2 - - - - - 1 3 4

38 RWT.INP.JATISRONO - - - - - - - - - - - - -

39 RWT.INP.PURWANTORO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 - - - - - - - - - 3 30 33 - - - - - - - - - - - - - - - 4 31 35

1 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 4 2 6 - - - 5 1 6 - - - 2 13 15 - - - - - - - 7 7 - - - - - - 11 23 34

2 RSU Marga Husada 4 - 4 - - - - - - - - - 1 4 5 - - - - - - - 3 3 - - - - - - 5 7 12

3 RSU Muhammadiyah - 2 2 - - - - - - - - - - 4 4 - - - - - - 2 5 7 - - - - - - 2 11 13

4 RSU Amal Sehat - - - - - - - - - - - - -

5 RSU Maguan Husada - - - - - - - - - - - - -

6 RSU Medika Mulya - - - - - - - - - - - - -

7 RSU Mulia Hati - - - - - - - - - - - - -

8 RSA Astrini 1 1 2 - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 2 2 4 - - - - - - 4 3 7

9 RSB Fitri Candra - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 5 14 - - - 6 1 7 - - - 3 21 24 - - - - - - 4 17 21 - - - - - - 22 44 66

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 6 16 - - 6 1 7 - - - 6 51 57 - - - - - - 4 17 21 - - - - - - 26 75 101


Sumber :



RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER

TABEL 79

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSK. PRACIMANTORO I - - - - -

2 PUSK. PRACIMANTORO II - - - - -

3 PUSK. PARANGGUPITO - - - - -

4 PUSK. GIRITONTRO - - - - -

5 PUSK. GIRIWOYO I - - - - -

6 PUSK. GIRIWOYO II - - - - -

7 PUSK. BATUWARNO - - - - -

8 PUSK. KARANGTENGAH - - - - -

9 PUSK. TIRTOMOYO I - - - - -


11 PUSK. NGUNTORONADI I - - - - -

12 PUSK. NGUNTORONADI II - - - - -

13 PUSK. BATURETNO I - - - - -


15 PUSK. EROMOKO I - - - - -

16 PUSK. EROMOKO II - - - - -

17 PUSK. WURYANTORO - - - - -

18 PUSK. MANYARAN - - - - -

19 PUSK. SELOGIRI - - - - -

20 PUSK. WONOGIRI I - - - - -

21 PUSK. WONOGIRI II - - - - -

22 PUSK. NGADIROJO - - - - -

23 PUSK. SIDOHARJO - - - - -

24 PUSK. JATIROTO - - - - -

25 PUSK. KISMANTORO - - - - -

26 PUSK. PURWANTORO I - - - - -

27 PUSK. PURWANTORO II - - - - -

28 PUSK. BULUKERTO - - - - -

29 PUSK. PUH PELEM - - - - -

30 PUSK. SLOGOHIMO - - - - -

31 PUSK. JATISRONO I - - - - -

32 PUSK. JATISRONO II - - - - -

33 PUSK. JATIPURNO - - - - -

34 PUSK. GIRIMARTO - - - - -

35 RWT.INP.WURYANTORO - - - - -

36 RWT.INP.PRACIMANTORO - - - - -

37 RWT.INP. BATURETNO - - - - -

38 RWT.INP.JATISRONO - - - - -

39 RWT.INP.PURWANTORO - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso - 1 1 1 - 1

2 RSU Marga Husada - - - - -

3 RSU Muhammadiyah - - - - -





8 RSA Astrini - - - - -


SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 1 - 1 1 - 1


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 1 - 1 1 - 1

Sumber :

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 PUSK. PRACIMANTORO I 1 1 2 1 1 - - - - - - 1 2 3

2 PUSK. PRACIMANTORO II 1 1 2 2 2 - - - - - - 1 3 4

3 PUSK. PARANGGUPITO 2 2 1 1 - - - - - - 3 - 3

4 PUSK. GIRITONTRO 2 2 1 1 - - - - - - 2 1 3

5 PUSK. GIRIWOYO I 2 2 2 2 - - - - - - 4 - 4

6 PUSK. GIRIWOYO II 1 1 2 2 2 - - - - - - 1 3 4

7 PUSK. BATUWARNO 2 2 - - - - - - - - 2 2

8 PUSK. KARANGTENGAH 2 2 - - - - - - - - 2 2

9 PUSK. TIRTOMOYO I 1 1 2 2 2 - - - - - - 1 3 4

10 PUSK. TIRTOMOYO II 2 2 2 2 - - - - - - 4 - 4

11 PUSK. NGUNTORONADI I 2 2 1 1 - - - - - - 2 1 3

12 PUSK. NGUNTORONADI II 1 1 2 1 1 2 - - - - - - 2 2 4

13 PUSK. BATURETNO I 2 2 2 2 - - - - - - 4 - 4

14 PUSK. BATURETNO II 2 2 1 1 - - - - - - 3 - 3

15 PUSK. EROMOKO I 2 2 2 2 - - - - - - 2 2 4

16 PUSK. EROMOKO II 2 2 1 1 - - - - - - 3 - 3

17 PUSK. WURYANTORO 1 1 2 1 2 3 - - - - - - 2 3 5

18 PUSK. MANYARAN 2 2 1 1 2 - - - - - - 1 3 4

19 PUSK. SELOGIRI 2 2 5 5 - - - - - - 2 5 7

20 PUSK. WONOGIRI I 2 2 2 5 7 - - - - - - 4 5 9

21 PUSK. WONOGIRI II 2 2 2 2 - - - - - - - 4 4

22 PUSK. NGADIROJO 2 2 1 3 4 - - - - - - 3 3 6

23 PUSK. SIDOHARJO 2 2 - - - - - - - - 2 2

24 PUSK. JATIROTO 1 1 2 3 3 - - - - - - 1 4 5

25 PUSK. KISMANTORO 1 1 - - - - - - - 1 - 1

26 PUSK. PURWANTORO I 1 1 1 1 2 - - - - - - 2 1 3

27 PUSK. PURWANTORO II 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2

28 PUSK. BULUKERTO 2 2 1 1 - - - - - - 2 1 3

29 PUSK. PUH PELEM 1 1 - - - - - - - 1 - 1

30 PUSK. SLOGOHIMO 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2

31 PUSK. JATISRONO I 2 2 - - - - - - - 2 - 2

32 PUSK. JATISRONO II 2 2 1 1 - - - - - - 2 1 3

33 PUSK. JATIPURNO 2 2 - - - - - - - 2 - 2

34 PUSK. GIRIMARTO 2 2 1 2 3 - - - - - - 3 2 5

35 RWT.INP.WURYANTORO 1 1 1 1 - - - - - - 2 - 2

36 RWT.INP.PRACIMANTORO 1 1 1 1 2 - - - - - - 2 1 3

37 RWT.INP. BATURETNO 1 1 4 2 6 - - - - - - 4 3 7

38 RWT.INP.JATISRONO 1 1 - - - - - - - 1 - 1

39 RWT.INP.PURWANTORO 1 1 2 2 - - - - - - 2 1 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 49 21 70 25 41 66 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 74 62 136

1 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso - 62 39 101 - - - - - - 62 39 101

2 RSU Marga Husada - 6 12 18 4 4 - - - - - 10 12 22

3 RSU Muhammadiyah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 RSU Amal Sehat - - - - - - - - - - -

5 RSU Maguan Husada - - - - - - - - - - -

6 RSU Medika Mulya - - - - - - - - - - -

7 RSU Mulia Hati - - - - - - - - - - -

8 RSA Astrini - - - 3 2 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 2 5

9 RSB Fitri Candra - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 71 53 124 4 - 4 - - - - - - - - - - - - - - - 75 53 128

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 49 21 70 96 94 190 4 - 4 - - - - - - - - - - - - - - - 149 115 264

Sumber :

TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA

KEPENDIDIKAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAAN

TABEL 81

KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 106.335.001.600 96,26

a. Belanja Langsung 46.547.911.600 42,14

b. Belanja Tidak Langsung 59.787.090.000 54,12

2 APBD PROVINSI 4.900.000 0,00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 4.900.000 0,00

3 APBN : 4.131.100.000 3,74

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00

- Dana Dekonsentrasi 0,00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00

- TP 03 3.131.100.000 2,83

- TP 04 1.000.000.000 0,91

- Lain-lain (sebutkan) 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

110.471.001.600

1.707.649.928.715

6,23

105.162,90

Sumber :

1. Sub Bag Perencanaan dan Pelaporan, DKK Wonogiri, Tahun 2014

2. Sub Bag Keuangan, DKK Wonogiri, Tahun 2014

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

. SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

PROFIL KESEHATAN · ii Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 KATA PENGANTAR...

Documents

Transcript of PROFIL KESEHATAN · ii Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 KATA PENGANTAR...