PROFIL KESEHATAN - pusdatin.kemkes.go.id · c. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk 18 d. Kunjungan...

PROFIL KESEHATANKABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU

DINAS KESEHATANJL. BUKIT HIBUL NO.01 TELP/FAX (0532) 2071011

NANGA BULIK 74162

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2013 i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memberikan informasi, gambaran situasi derajatkesehatan dan upaya kesehatan serta hasil-hasil yang telah dicapai dalampembangunan kesehatan terutama dalam pencapaian Standar PelayananMinimal di Kabupaten Lamandau, diterbitkanlah Profil Kesehatan KabupatenLamandau yang merupakan hasil laporan dari Puskesmas, Rumah Sakit, Bidangdan Sub Bagian di Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau.

Tantangan dalam penyediaan data dan informasi yang tepat waktu danberkualitas ternyata banyak kendala sehingga data dan informasi yangdisajikan masih belum terisi secara lengkap dan terdapat perbedaan. Namunsaya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian danseluruh staf Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Pimpinan Puskesmas Se-Kabupaten Lamandau, Direktur RSUD Kab. Lamandau serta semua pihak yangtelah membantu dalam pembuatan Profil Kesehatan Kabupaten LamandauTahun 2013, sebagai manifestasi dari laporan pencapaian kegiatan di berbagaibidang kesehatan di Kabupaten Lamandau. Dengan telah diterbitkannya “ProfilKesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2013” diharapkan dapat dimanfaatkandalam pengambilan keputusan yang didasari pada data dan informasi (evidencebased) yang ada serta digunakan sebagai salah satu rujukan data dan informasiselanjutnya.

Pada kesempatan ini pula saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikankontribusi sehingga dapat tersusunnya “ Profil Kesehatan Kabupaten LamandauTahun 2013”.

Nanga Bulik, 8 Maret 2013Kepala Dinas KesehatanKabupaten Lamandau,

dr. JOZEB HF.RUMOUW, M.SiNIP. 19590912 199103 1 003

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2013 ii

DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR i

2. DAFTAR ISI ii

3 DAFTAR GAMBAR iv

4. BAB I PENDAHULUAN 1A. LATAR BELAKANG 1B. MAKSUD DAN TUJUAN 2C. SISTEMATIKA PENYAJIAN 2

5. BAB II GAMBARAN UMUM DAN KEADAAN LINGKUNGAN 3A. GAMBARAN UMUM 3

1. Administrasi Pemerintahan 32. Gambaran Geografis dan Demografis 4

B. KEADAAN LINGKUNGAN 41. Rumah Sehat 42. Tempat – tempat Umum dan Tempat

Pengelolaan Makanan3. Akses Terhadap Air Bersih

5

64. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar 6

C. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT 61. ASI Eksklusif 72. Posyandu 73. Pembiayaan Kesehatan Oleh Masyarakat 8

6. BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 9A. MORTALITAS 9

1. Angka Kematian Bayi ( AKB ) 92. Angka Kematian Ibu Maternal ( AKI ) 103. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir ( UHH ) 10

B. MORBIDITAS 101. Penyakit Menular 11

a. Penyakit Malaria 11b. Penyakit TB Paru 11c. Penyakit HIV/AIDS 11d. Penyakit Kusta 12

2. Penyakit yg dpt dicegah dgn Imunisasi ( PD3I ) 12a. Tetanus Neonaturum 13b. Campak 13c. Difteri 13d. Pertusis / Batuk Rejan 13e. Hepatitis B 13

3. Penyakit Potensi KLB/Wabah 13a. Demam Berdarah Dengue 13b. Diare 13c. Filiriasis 14

C. STATUS GIZI 141. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah 14

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2013 iii

2. Status Gizi Balita 143. WUS yang mendapat kapsul Yodium 15

7. BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 16A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR 16

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 16a. Pelayanan Antenatal 16b. Pertolongan persalinan oleh Tenaga

Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan17

c. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk 18d. Kunjungan Neonatus 18

2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, UsiaSekolah, dan Remaja

19

3. Pelayanan Imunisasi 19B. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN 20C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 21

1. Pemberian Kapsul Vitamin A 212. Pemantauan Pertumbuhan Balita 213. Pemberian Tablet Besi 214. Penanganan Balita Gizi Buruk 22

8. BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 23A. SARANA KESEHATAN 23

1. Puskesmas 232. Rumah Sakit 243. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan

Farmasi dan Alat Kesehatan24

4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat 24B. TENAGA KESEHATAN 26C. PEMBIAYAAN KESEHATAN 26

9. BAB VI KESIMPULAN 28

10. BAB VII PENUTUP 29

11. LAMPIRAN

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2013 iv

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 PERSENTASE BAYI YANG DIBERIASI EKSLUSIF DI KABUPATEN LAMANDAUDARI TAHUN 2008 - 2013

7

2. Gambar 2 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYARDI KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013

8

3 Gambar 3 Bayi Lahir Mati dan Balita Mati dariTahun 2006 - 2013

9

4. Gambar 4 Jumlah Penderita DiareDi Kabupaten Lamandau tahun 2006 – 2013

13

5. Gambar 5 Prosentase Cakupan Kunjungan Bumil K4 dari tahun2006 – 2013

17

6. Gambar 6 Presentase Cakupan Pertolongan PersalinanOleh Tenaga Kesehatan Per Puskesmas Tahun 2013

18

7. Gambar 7 Jumlah Desa UCIDi Kabupaten Lamandau Tahun 2013

20

8. Gambar 8 Prosentase Cakupan Fe3Di Per Puskesmas Kabupaten Lamandau Tahun 2013

22

9. Gambar 9 Gambar Puskesmas Arga Mulyadi Kecamatan Bulik

23

10. Gambar 10 Gambar Bangunan Pustu Guci, Kecamatan Bulik 25

11. Gambar 11 Gambar Bangunan Poskesdes Desa Pedongatan 25

12. Gambar 12 Prosentase Anggaran Kesehatan dibandingkanAPBD Kabupaten Lamandau dari Tahun 2007 – 2013

27

Profil KESEHATAN kabupaten Lamandau 2013 1

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan Undang undang Nomor 32 tahun 2004 tentangpemerintahan daerah, sebagai pengganti Undang undang No. 22Tahun 1999, tentang Otonomi Daerah merupakan akibat tuntutandaerah dan merupakan bagian kesepakatan Pemerintah Indonesia dalamkomitmen internasional yang mengikat negara dunia secara keseluruhan.Termasuk didalamnya adalah pendelegasian kewenangan dari pusat kedaerah dalam mengatur kehidupan daerahnya masing-masing. PeraturanPerundang-undangan kesehatan bidang kesehatan antara lain:

1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 574/ Menkes/ SK/ IV/ 2000tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat.

2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 120/ Menkes/ SK/ VII/ 2003tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman PenetapanIndikator Propinsi dan Kabupaten Sehat.

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2009tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan diKabupaten/Kota sebagai revisi dari Keputusan Menteri Kesehatan RINomor 1457/ Menkes/ SK/ X/ 2003.

Hal ini memiliki implikasi dimana seluruh daerah di Negara KesatuanRepublik Indonesia ini dituntut untuk mengenal wilayah secara spesifikdalam berbagai dimensi. Keharusan ini mutlak diperlukan dalampenyusunan perencanaan pembangunan sektoral maupun regionaltermasuk bidang kesehatan.

Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untukmeningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagisetiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam kerangka tersebut, pembangunan kesehatandilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan mulai dari tingkatpusat sampai ke kabupaten / kota.

Rencana pembangunan kesehatan yang appropriate dan adequatemembutuhkan data berbasis komunitas yang disajikan pertahun dalambentuk profil kesehatan.

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan diperlukanindikator antara lain Indikator Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja dariSPM Bidang Kesehatan. Untuk Indikator Kinerja SPM Bidang Kesehatan diKabupaten/ Kota terdiri atas 18 indikator kinerja dari 4 pelayananbidang kesehatan yang diselenggarakan oleh Kabupaten/ Kota.

Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya profil kesehatankabupaten lamandau adalah sebagai wahana penilaian (evaluasi) dariprogram maupun permasalahan kesehatan yang ada juga sarana evaluasikeberhasilan program secara menyeluruh di masyarakat sebagai upayapengendalian, monitoring dan evaluasi program kesehatan masyarakat

Profil KESEHATAN kabupaten Lamandau 2013 2

dan diharapkan dapat digunakan oleh pengambil keputusan bagistakeholder.

Profil kesehatan yang disajikan dalam bentuk data tentang situasikesehatan di wilayah Kabupaten Lamandau meliputi data tentanggambaran umum, data derajat kesehatan, data kesehatan lingkungan,data pelayanan kesehatan dan data sumber daya kesehatan.

Profil Kesehatan ini disusun berdasarkan Petunjuk Teknis PenyusunanProfil Kesehatan Kabupaten / Kota Edisi Data Terpilah Menurut Jeniskelamin Tahun 2013.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Maksud dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten LamandauTahun 2013 adalah untuk mengembangkan sistem informasikesehatan yang berbasis jenis kelamin (gender) sehingga dapatdigunakan sebagai acuan dalam manajemen upaya pembangunankesehatan dan pengambilan keputusan bagi stakeholder di KabupatenLamandau.

2. Tujuan

a. Tujuan umumMemberikan informasi tentang program-program pembangunankesehatan, pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerjapembangunan kesehatan.

b. Tujuan khususDidapatnya data tentang gambaran umum wilayah.Didapatnya data tentang derajat kesehatan masyarakatKabupaten Lamandau.Didapatnya data kesehatan lingkungan dan perilaku hidupsehat.Didapatnya data pelayanan kesehatan.Didapatnya data sumber daya kesehatan di KabupatenLamandau.

C. SISTEMATIKA PENYAJIANProfil Kesehatan Kabupaten Lamandau tahun 2013 ini disajikan dalam6 ( enam ) bab yaitu :BAB I : PENDAHULUANBAB II : GAMBARAN UMUM DAN KEADAAN LINGKUNGANBAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATANBAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATANBAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANBAB VI : KESIMPULANLAMPIRAN-LAMPIRAN

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2013 3

BAB IIGAMBARAN UMUM DAN KEADAAN LINGKUNGAN

A. GAMBARAN UMUM

1. Administrasi PemerintahanKabupaten Lamandau adalah salah satu kabupaten baru hasil

pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat berdasarkan UUNo. 5 Tahun 2002, yang diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2002dengan ibukota Nanga Bulik. Kabupaten ini merupakan satu satunyakabupaten pemekaran di Kalimantan Tengah yang berawal darisebuah kecamatan atau tidak melalui perubahan status dariwilayah administratif.

Pada awal berdirinya Kabupaten Lamandau memiliki luaswilayah sebesar 6.414 Km², yang terbagi menjadi 3 wilayahkecamatan, 3 kelurahan dan 80 desa dengan luas masing masing :- Kecamatan Delang : 1.370 Km²- Kecamatan lamandau : 2.588 Km²- Kecamatan Bulik: 2.456 Km²

Dengan perkembangan pemerintahan maupun tuntutanpelayanan masyarakat, di Kabupaten Lamandau dibentuk 5kecamatan pemekaran, yaitu :a. Kecamatan Batang kawa dengan ibukota Kinipanb. Kecamatan Belantikan Raya dengan ibukota Bayatc. Kecamatan Bulik Timur dengan ibukota Merambangd. Kecamatan Menthobi Raya dengan ibukota Melatae. Kecamatan Sematu Jaya dengan ibukota Purwareja.

Sehingga sampai saat ini jumlah kecamatan diKabupaten Lamandau menjadi 8 ( delapan) kecamatan.

Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1˚9, s/d3˚36 Lintang Selatan dan 110˚25 s/d 112˚50, Bujur Timur dansecara administratif, kabupaten ini mempunyai batas-batas sebagaiberikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Ketapang

Propinsi Kalimatan Barat dan kecamatan Seruyan HuluKabupaten Seruyan, Arut Utara, Kabupaten KotawaringinBarat.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Arut Utara,Kabupaten Kotawaringin Barat.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Arut Selatan ,Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kecamatan Balai Riam,Kabupaten Sukamara.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten KetapangPropinsi Kalimatan Barat.Sedangkan keadaan topografi Kabupaten Lamandau, terdiri

dari rawa, dataran rendah, dataran tinggi dan perbukitan jugadialiri oleh sungai sungai besar maupun kecil yang menjadi uratnadi perekonomian di daerah ini.


2. Gambaran Geografis dan DemografisKabupaten Lamandau beriklim tropis dengan suhu rata-rata

tertinggi 31,7˚C – 33,2˚C dan suhu rata-rata terendah 21,6˚C –23,4˚C dengan kelembaban udara berkisar 83,89 %. PosisiKabupaten Lamandau berada pada ketinggian 25 – 500 meter daripermukaan laut dengan kemiringan antara 15 – 25 %.

Jumlah penduduk Kabupaten Lamandau berdasarkan dataProfil Kabupaten Lamandau tahun 2010 berjumlah 67.161 jiwa yangterdiri dari 18.303 KK dengan kepadatan penduduk 10 jiwa perKm².

Topografis Kabupaten Lamandau digolongkan menjadi empatbagian, yaitu dataran, daerah datar berombak, daerah berombakberbukit dan daerah berbukit-bukit yang terdiri dari : sebelahUtara adalah pegunungan dan macam tanah Litosol tahan terhadaperosi, bagian tengah terdiri dari tanah Podsolik merah kuning, jugatahan terhadap erosi. Sebelah selatan terdiri dari danau dan rawaaluvial /organosol banyak mengandung air.

Lajunya pertumbuhan penduduk disebabkan oleh adanyakelahiran, kematian dan migrasi. Secara umum pertumbuhanpenduduk di Kabupaten Lamandau mengalami kenaikan sejak tahun2001 hingga 2006 dengan rata-rata pertumbuhan penduduk sebesar1,75 % pertahun, sehingga proyeksi penduduk sepuluh tahun kedepan akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Berikut iniprediksi jumlah penduduk di Kabupaten Lamandau 5 Tahun kedepan.

Tabel 1.PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN HINGGA TAHUN 2016

TAHUN Jenis Kelamin JumlahLaki-Laki Perempuan

2012 31.530 30.275 61.8052013 32.061 30.785 62.8462014 32.601 31.304 63.9052015 33.150 31.831 64.9812016 33.709 32.367 66.076

Sumber : Profil Kabupaten Lamandau Tahun 2009

B. KEADAAN LINGKUNGAN

1. Rumah SehatRumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi

syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, saranapembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatanhunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat daritanah.


Berdasarkan laporan dari 4 (empat) Puskesmas di wilayahKabupaten Lamandau persentase rumah sehat sebesar 52,9% dantidak mencapai target Indonesia Sehat untuk persentase cakupanrumah sehat sebesar 80%. Capaian ini dapat menggambarkankondisi rumah tidak sehat di Kabupaten Lamandau disebabkankarena masih ada beberapa wilayah puskesmas yang tidak adalaporannya, sehingga perlu evaluasi dan peningkatan kinerjapetugas puskesmas serta kerjasama lintas program dan lintassektoral dalam mewujudkan rumah sehat di Kabupaten Lamandauguna tercapainya masyarakat dan lingkungan yang sehat.

2. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan MakananTempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum Pengelolaan

Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyakorang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPMmeliputi hotel, restoran/R-makan, pasar dan TUPM lainnya.Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan tempatpengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syaratkesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangansampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luaslantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pegunjung danmemiliki pencahayaan ruang yang memadai.

Data yang diperoleh dari Laporan yang dikirimkan Puskesmasdan kegiatan dari Subdin P2PL Dinas Kesehatan KabupatenLamandau memperlihatkan bahwa dari jumlah TTU/TUPM yang adasebanyak 156 buah, yang diperiksa 141 (90,38%). Dari TTU yangdiperiksa yang masuk kategori TTU/TUPM Sehat sebanyak 106 buah(75,18%). Angka tersebut belum dapat menggambarkan kondisiTTU/TUPM yang sehat di Kabupaten Lamandau secara keseluruhankarena ada beberapa puskesmas yang tidak ada laporan tentangpengelolaan TTU dan TUPM di wilayah kerjanya, adanyaketerbatasan tenaga kesehatan lingkungan untuk mejalankankegiatan artinya petugas di puskesmas merangkap beberapapekerjaan dan terdapat beberapa wilayah kerja puskesmas jugayang tidak memiliki TTU dan TUPM yang di maksud. Tiga jenisTUPM diluar TUPM lainnya yang dilakukan pengelolaan danpemeriksaan yaitu hotel / sederajat untuk tahun 2013hotel/setingkat yang ada sebanyak 28 buah dan yang diperiksasebanyak 22 buah sedangkan yang sehat sebanyak 10 buah (45,45%); restoran/rumah makan yang ada 66 buah dan yang diperiksa 66buah sedangkan yang sehat 52 buah (78,79%); pasar yang ada 5buah dan yang diperiksa 4 buah sedangkan yang sehat 4 buah(100%).

Adapun yang menjadi target Indonesia Sehat untukpengelolaan kesehatan TTU dan TUPM adalah 80%, melihat hasiltersebut belum sesuai target yang diharapkan namun perlu kerjakeras dalam pencapaian target tersebut baik dari pihak Puskesmasmaupun Dinas Kesehatan untuk meningkatkan cakupan tersebut.Dalam usaha untuk membantu mewujudkan Kabupaten Lamandauyang bersih serta dapat menjadikan TTU sebagai tempat untuk


wisata dan salah satunya sebagai pilihan dari warga masyarakatuntuk selalu mengunjungi TTU dan TUPM tersebut yang padaharapannya mampu sebagai masukan bagi daerah, denganbanyaknya orang yang keluar masuk ke Kabupaten Lamandau.

3. Akses Terhadap Air BersihMenurut WHO jumlah pemakaian air rumah tangga per kapita

sangat terkait dengan risiko kesehatan masyarakat yangberhubungan dengan higyne. Tahun 2013 Cakupan keluarga denganakses air bersih / air minum yang terlindung sebanyak 1.992 KKatau 10,3% dari jumlah seluruh keluarga diperiksa sarana airbersihnya. Di Kabupaten Lamandau masyarakatnya masih banyakyang memanfaatkan air sungai sebagai sumber air bersih dalammemenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari karena penduduknyaberada terletak di sepanjang jalur sungai.

4. Kepemilikan Sarana Sanitasi DasarKepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga

meliputi jamban, tempat sampah dan pengelolaan air limbah(PAL). Pada tahun 2013 jumlah KK yang diperiksa jamban ada 1.390KK dan jamban yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 884 KK(85,7%); KK yang diperiksa tempat sampah ada 1.350 KK yangmemiliki tempat sampah ada 1.027 KK (76,1%); dan KK yangdiperiksa pengelolaan air limbah ada 1.350 KK yang memilikipengelolaan air limbah ada 605 KK (90,4%). Masih minimnyakesadaran dan kemampuan masyarakat akan pentingnyakepemilikan sarana sanitasi untuk menunjang peningkatan derajatkesehatannya. Luasnya pekarangan halaman rumah, adanyakebiasaan lama yaitu memiliki jamban di sungai dan keterbatasankepedulian instansi terkait untuk membantu menyediakan saranasanitasi dasar ini merupakan salah satu kendala dalam mengakseskepemilikan sarana sanitasi di Kabupaten Lamandau.

C. KEADAAN PERILAKU MASYARAKATUntuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang

berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikan dalambeberapa indikator yaitu persentase penduduk yang mempunyai keluhankesehatan menurut cara pengobatan, persentase penduduk yangmelakukan aktifitas fisik, dan kebiasaan mengkonsumsi jenis makanansehat.

Rumah Tangga Sehat merupakan kumpulan dari 10 indikator yangterdiri dari persalinan oleh nakes, balita diberi ASI Eksklusif, mempunyaijaminan pemeliharan kesehatan, tidak merokok, melakukan aktifitasfisik setiap hari, tersedianya akses terhadap air bersih, tersedianyajamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni dan lantairumah bukan dari tanah. Dalam 2 (dua) tahun terakhir ini di KabupatenLamandau tidak dilaksanakan survey rumah tangga sehat karena banyakkendala diantaranya keterbatasan dana, SDM dan letak dan kondisigeografis wilayah yang tidak memungkinkan untuk dilakukannya surveytersebut.


1. ASI EksklusifAir Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan terbukti memberi

manfaat bagi bayi baik dari aspek gizi (kolostrum yang mengandungimunoglobulin A/IgA, whei casein, decosahexanoic/DHA danarachidonic/ AA dengan komposisi sesuai), aspek imunologik(selain IgA, terdapat laktoferin, lysosim dan 3 jenis leukosit yaitubrochus-associated lymphocyte/BALT, Gut associated lymphocytetissue/GALT, mammary associated lymphocyte tissue/ MALT sertafaktor bifidus), aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antaraanak dan ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologik (aktifitasmenyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi), aspekekonomik serta aspek penundaan kehamilan (metode amenorealaktasi/MAL). Selain aspek-aspek tersebut dengan ASI juga dapatmelindungi bayi secara mendadak (sudden infant deathsyndrome/SIDS).

Jumlah bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif di KabupatenLamandau tahun 2013 sebesar 46,8%, terjadi penurunan dari tahunsebelumnya dan pemberian ASI eksklusif ini masih perlu dilakukanpemantauan karena mengingat ASI sangat baik untukperkembangan dan daya tahan bayi sehingga akan mampu untukmengurangi risiko gangguan mental pada bayi yang bersangkutan.Namun data ini masih perlu data pendukung lainnya berupapenelitian atau survey khusus tentang penggunaan ASI Eksklusif.

Gambar 1PERSENTASE BAYI YANG DIBERI

ASI EKSLUSIF DI KABUPATEN LAMANDAUDARI TAHUN 2009 - 2013

Asi Eksl (%)0

20406080

2010 2011 2012 2013

76,2

52,8 59,846,8

80 80 80 80

Sumber : Laporan Subdin Yankes 2009 – 2013

2. PosyanduPosyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal olehmasyarakat, posyandu menyelenggarakan minimal 5 programprioritas. Posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata. PosyanduPurnama yaitu posyandu dengan cakupan 5 program atau lebih


dengan melaksanakan kegiatan 8 kali atau lebih pertahun. Untuktarget Posyandu Purnama dan Mandiri (PURI) Nasional adalah 20%sementara target yang ditetapkan oleh Dinas KesehatanKabupaten Lamandau adalah 5% dan belum ada posyandu diwilayah Kabupaten Lamandau yang Purnama maupun Mandiri.Sampai tahun 2013 jumlah Posyandu aktif yang ada KabupatenLamandau yang dicatat oleh Dinas Kesehatan adalah 90Buah(100%), terdiri dari posyandu pratama sebanyak 74 buah(82,22%), posyandu madya sebanyak 7 buah (7,78%), posyandupurnama 6 buah(6,67%) dan posyandu mandiri sebanyak 3 buah(3,33%).

3. Pembiayaan Kesehatan oleh MasyarakatDalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam

pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai carauntuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. DiKabupaten Lamandau berkembang berbagai cara pembiayaankesehatan praupaya, yaitu asuransi kesehatan ( ASKES ),Jamkesmas/Kartu Sehat, dan Jamkesda/JPKM. Target cakupankepesertaan Jaminan Kesehatan Pra Bayar untuk KabupatenLamandau awal tahun 2013 adalah sebesar 35,9%.

Gambar 2JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

DI KABUPATEN LAMANDAUTAHUN 2013

2398

4143

1418

1124

1787

1400

2134

2222

1507215

274

220

879

631

189

147

566

2760

0 1000 2000 3000 4000 5000

BULIK

T.BINI

DELANG

BUKIT JAYA

MERAMBANG

SEMATU

MELATA

BAYAT

KINIPAN

ASKESKINASKES

Sumber : Data Sementara Akhir Tahun 2013

Profil KESEHATAN kabupaten Lamandau 20139

BAB IIISITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. MORTALITASGambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat salah

satunya dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dariwaktu ke waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat digunakansebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan danprogram pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian padaumumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survei danpenelitian. Menurut HL.BLUM derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 (empat ) faktor yaitu Lingkungan, Perilaku, Pelayanan Kesehatan danGenetik.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat

diperoleh melalui survei, karena sebagian besar kematian terjadi dirumah, sedangkan data kematian pada fasilitas pelayanankesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan. Ada banyakfaktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untukmenemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya berbagaifasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan daritenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untukmerubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalambidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruhterhadap tingkat AKB.

Berdasarkan laporan data dari puskesmas dan dikompilasi olehSubdin Pelayanan Kesehatan yang ada di Kabupaten Lamandaupada tahun 2013 jumlah kelahiran hidup adalah 1.172 bayi denganjumlah kematian bayi yang dilaporkan sebanyak 25 jiwa masihdibawah angka kematian nasional yang berjumlah 34 per 1000kelahiran hidup.Berikut tabel Kematian Balita dan Bayi.

Gambar 3Bayi Lahir Mati dan Balita Mati dari Tahun 2006 - 2013

74

14

9

1719

21

25

0

5

10

15

20

25

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Lahir matiBalita mati

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Lamandau Tahun 2006 - 2013


Grafik ini belum dapat menggambarkan jumlah keseluruhandari kematian bayi dan balita yang ada di Kabupaten Lamandau,ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kasus kematian bayitersebut, adanya ” fenomena gunung es ” dalam arti jumlahkematian yang dilaporkan jauh lebih kecil dari pada jumlahsebenarnya atau hanya ada beberapa kasus kematian bayi yangdilaporkan pada dan oleh tenaga kesehatan karena persebarantenaga bidan desa yang belum merata di Kabupaten Lamandauserta kondisi wilayah desa yang jauh dari tempat pelayanankesehatan rujukan juga dapat menjadi salah satu penyebabtingginya kasus kematian bayi dan masih ada sebagian masyarakatyang belum menyadari pentingnya pertolongan persalinan olehtenaga kesehatan.

2. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)Untuk melihat kecenderungan AKI di Indonesia secara

konsisten maka digunakan data hasil SKRT, AKI menurun dari 425pada tahun 1992 menjadi 373 pada tahun 1995. Pada tahun 2002-2003 AKI menjadi 307 yang diperoleh dari hasil SDKI. Walaupunangka ini terus menurun namun bila dibandingkan dengan targetnasional yang akan dicapai pada tahun 2010 yaitu 125 per 100.000kelahiran hidup, maka apabila penurunannya seperti tahun-tahunsebelumnya, dipekirakan target tersebut akan sulit tercapai.Kematian ibu maternal dipengaruhi juga oleh pertolonganpersalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan. Di KabupatenLamandau pertolongan persalinan yang dibantu oleh tenagakesehatan sebanyak 1.161 orang ( 81,6% ) dan tidak terdapat kasuskematian ibu maternal sepanjang tahun 2013.

3. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH)Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada

kenaikan umur harapan hidup (UHH) waktu lahir. Angka KematianBayi sangat peka terhadap perubahan kesehatan dan kesejahteraanmasyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin padapenurunan AKB dan kenaikan umur harapan hidup (UHH) padawaktu lahir. Meningkatnya umur harapan hidup secara tidaklangsung juga memberi gambaran tentang adanya peningkatankualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat.

Selama periode tahun 2005 – 2013, telah terjadi peningkatantingkat kesehatan masyarakat baik di tingkat provinsi maupun diKabupaten / Kota di Kalimantan Tengah. Umur harapan hidupKabupaten Lamandau tahun 2013 adalah 67,36 tahun. SementaraUHH Kalteng mencapai 69,0 tahun dan UHH Nasional mencapai 71,0tahun.

B. MORBIDITASAngka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari

masyarakat (community based data) yang dapat diperoleh melalui studimorbiditas dan hasil pengumpulan data baik dari Dinas KesehatanKabupaten / Kota maupun dari data sarana pelayanan kesehatan


(facility based data) Puskesmas, pustu/polindes yang diperoleh melaluisistem pencatatan dan pelaporan setiap bulannya.

1. Penyakit MenularPenyakit menular yang disajikan dalam profil ini adalah

Penyakit Malaria, TB Paru, HIV/ AIDS , Infeksi Saluran PernafasanAkut (ISPA) dan Kusta.

a. Penyakit MalariaPenyakit malaria masih menjadi masalah kesehatan

masyarakat di Indonesia, perkembangan penyakit malariadipantau melalui annual parasite incidence (API). Dari laporanhasil kegiatan sementara Puskesmas tahun 2013 tidak lagiditemukan penderita malaria klinis maupun penderita malariadengan pemeriksaan laboratorium, hal ini bisa terjadi karenasepanjang tahun 2013 giat dilaksanakan pembagian kelambuberinsektidisa gratis ke seluruh wilayah Kabupaten Lamandau.

b. Penyakit TB ParuMenurut hasil Surkesnas 2001, TB Paru menempati urutan

ke 3 penyebab kematian umum (9,4%), selain menyerang paru,Tuberculosis dapat menyerang organ lain (extra pulmonary).Di Kabupaten Lamandau tahun 2013 didapatkan jumlahpenderita TB paru 38 penderita dan penderita TB paru denganBTA positif (BTA + ) 29 penderita, terjadi penurunandibandingkan tahun 2012 dengan jumlah penderita TB paru158 penderita dan penderita TB paru dengan BTA positif (BTA+ ) 34 penderita. Hal ini dapat menggambarkan bahwa sudahadanya kemauan dari masyarakat untuk memeriksakan batukyang dideritanya ke sarana pelayanan kesehatan disampingtelah digalakkannnya penyuluhan dan promosi kesehatantentang TB paru dari petugas kesehatan di Puskesmas, Pustudan Poskesdes bagi masyarakat setempat, sehingga dapatmenambah pengetahuan masyarakat tentang TB Paru.

c. Penyakit HIV/ AIDSPeningkatan penyakit HIV/ AIDS terus menunjukkan

peningkatan, meskipun berbagai upaya pencegahan danpenanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitaspenduduk antar wilayah, menyebarnya sentra-sentrapembangunan ekonomi di Indonesia, meningkatnya perilakuseksual yang tidak aman dan meningkatnya penyalahgunaanNAPZA melalui suntikan, secara simultan telah memperbesartingkat risiko penyebaran HIV/ AIDS.

Saat ini Indonesia telah digolongkan sebagai negaradengan tingkat epidemi yang terkonsentrasi, yaitu adanyaprevalensi lebih dari 5% pada sub populasi tertentu, misalpada kelompok pekerja seksual komersial dan penyalahgunaanNAPZA. Tingkat epidemi ini menunjukkan tingkat perilaku


berisiko yang cukup aktif menularkan di dalam suatu subpopulasi tertentu.

Jumlah penderita HIV/ AIDS dapat digambarkan sebagaifenomena gunung es, yaitu jumlah penderita dilaporkan jauhlebih kecil dari pada jumlah sebenarnya. Hal ini berarti bahwajumlah penderita HIV/ AIDS di Indonesia yang sebenarnyabelum diketahui secara pasti. Cara penularan AIDS yangterbesar adalah melalui hubungan heteroseksual yaitu 50,62%,melalui suntikan yang ada kaitannya dengan NAPZA sebesar26,26% serta melalui hubungan homoseksual sebesar 9,34%.

Upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasanpenyakit HIV/ AIDS disamping ditujukan pada penangananpenderita yang ditemukan diarahkan pada upaya pemantauandan pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS).

Di Kabupaten Lamandau tahun 2013 ditemukanpenderita HIV positif sebanyak 4 orang berdasarkan hasilpengambilan sampel darah yang dilakukan oleh petugaskesehatan dan diperiksa di Laboratorium Kesehatan DaerahKalimantan Tengah di Palangka Raya.

d. Penyakit KustaSampai saat ini penyakit kusta masih menjadi salah satu

masalah kesehatan masyarakat. Hal ini terbukti dari masihtingginya jumlah penderita kusta di Indonesia dan merupakannegara dengan urutan ketiga penderita terbanyak di dunia.Penyakit kusta dapat mengakibatkan kecacatan padapenderita. Masalah ini diperberat dengan masih tingginyastigma di kalangan masyarakat dan petugas, akibatnyasebagian penderita dan mantan penderita dikucilkan sehinggatidak mendapatkan akses pelayanan kesehatan dan pekerjaanyang berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan.

Jumlah penderita kusta di Kabupaten Lamandau akhirtahun 2013 sebanyak 3 orang. Seluruhnya penderita kustabertipe Multi Basiler (MB).

2. Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat

diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi, padaprofil ini penyakit yang akan dibahas antara lain penyakit tetanusneonatorum, campak, difteri, pertusis dan hepatitis B.

a. Tetanus NeonatorumTetanus neonatorum adalah bayi lahir hidup normal dan

dapat menangis dan menetek selama 2 hari kemudian timbulgejala sulit menetek disertai kejang rangsang pada umur 3- 28hari. Tidak ditemukannya kasus tetanus neonatorum diKabupaten Lamandau.


3386

753

1296

2573

1490 1679

10291312

0500

100015002000250030003500

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

kasus

b. CampakCampak merupakan penyakit menular yang sering

menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sepanjang dua tahunterakhir tahun 2012 – 2013 tidak terdapat kasus campak.

c. DifteriDifteri termasuk penyakit menular yang jumlah kasusnya

relatif rendah. Rendahnya kasus difteri sangat dipengaruhiadanya program imunisasi. Tidak ditemukannya kasus difteridi Kabupaten Lamandau.

d. Pertusis/ Batuk RejanTidak ditemukannya kasus pertusis di Kabupaten Lamandau.

e. Hepatitis BTidak ditemukannya kasus hepatitis B di Kabupaten

Lamandau.

3. Penyakit Potensi KLB/ Wabah

a. Demam Berdarah DengueUpaya pemberantasan DBD dititikberatkan pada

penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan sertadalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3M),pemantauan angka bebas jentik (ABJ) dan penanganan dirumah tangga dan pengasapan (fogging). Berdasarkan laporanhasil dari Puskesmas pada tahun 2013 tidak ditemukan kasuspenderita DBD untuk Kabupaten Lamandau.

b. DiareKejadian diare biasanya terjadi menjelang musim

kemarau dimana sumber air yang digunakan masyarakat mulaimengering. Dari data sementara terjadi peningkatan kasusdiare di Kabupaten Lamandau tahun 2013 sebanyak 1.312kasus dibandingkan tahun 2012 sebanyak 1.029 kasus. Tidakada laporan kasus bayi dan balita meninggal karena diare.

Gambar 4Jumlah Penderita Diare

Di Kabupaten Lamandau tahun 2006 – 2013

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2006 - 2013


c. FilariasisPenyakit filariasis atau yang dikenal dengan penyakit

kaki gajah adalah penyakit menular yang disebabkan olehcacing filaria yang ditularkan melalui nyamuk. Bersifatmenahun (kronis) dan apabila tidak mendapat pengobatansecepatnya dapat menimbulkan cacat menetap. Di Kabupatenlamandau berdasarkan laporan yang diterima, ditemukankasus filariasis sebanyak 3 orang dan sudah ditangani denganbaik.

C. STATUS GIZI

Status gizi dipengaruhi oleh intake makanan dan infeksi. Status giziseseorang juga erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan individu,karena disamping merupakan faktor predisposisi yang dapatmemperparah penyakit infeksi, juga dapat menyebabkan terjadinyagangguan kesehatan. Bahkan status gizi janin yang masih dalamkandungan dan bayi yang masih menyusui sangat dipengaruhi oleh statusgizi ibu hamil dan ibu menyusui.

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikatoryang lain, antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),status gizi balita, status gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis(KEK).

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir RendahBerat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram)

merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadapkematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan atas 2 kategoriyaitu BBLR karena premature dan BBLR karena intrauterine growthretardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi beratbadannya kurang. Di negara berkembang banyak BBLR karena IUGRkarena ibu berstatus gizi buruk, anemi, malaria dan menderitapenyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau saatkehamilan. Di Kabupaten Lamandau tahun 2012 diperolehgambaran dari 1.172 kelahiran hidup terdapat 24 bayi berat lahirrendah (2,0%).

2. Status Gizi BalitaStatus gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu carapenilaian status gizi balita adalah pengukuran secaraantropometrik yang menggunakan indeks Berat badan menurutumur balita kemudian disetarakan dengan standar baku rujukanWHO-NCHS utuk mengetahui status gizinya. Ada 4 status gizi balitayang ditentukan menurut berat badan/ umur (BB/ U):

Gizi Buruk : < - 3 SDGizi Kurang : - 3 SD sampai – 2 SDGizi Baik : - 2 SD sampai + 2 SDGizi Lebih : > + 3 SD


Melalui pemantauan status gizi (PSG) balita diKabupaten Lamandau tahun 2013 tidak ditemukan kasus bayi GiziBuruk, hal ini menunjukkan adanya kesadaran masyarakat untukmembawa bayi, anak mereka untuk mendapatkan pemeriksaan gizisehingga terpantau pertumbuhan dan perkembangannya.

3. WUS yang mendapat kapsul YodiumSalah satu masalah gizi yang perlu mendapat perhatian adalah

gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY). GAKY dapatmengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan keterbelakanganmental. Gangguan pertumbuhan fisik meliputi pembesaran kelenjartiroid (gondok), bisu, tuli, kretin (kerdil), gangguan motorik, danmata juling. Pemberian kapsul Yodium dimaksudkan untukmencegah lahirnya bayi kretin, karena itu sasaran pemberiankapsul Yodium adalah Wanita Usia Subur (WUS) termasuk ibu hamildan ibu nifas.

Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013 16

BAB IVSITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untukmeningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikangambaran situasi upaya kesehatan terutama di tahun 2013.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASARUpaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang

sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan padamasyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secaracepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatanmasyarakat dapat teratasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yangdilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan antara lain :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan AnakSeorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam

pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatanyang dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janindalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayidan anaknya.

a. Pelayanan AntenatalPelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan

oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialiskandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan danperawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yangmengikuti program pedoman pelayanan antenatal yang adadengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif.Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan K1 danK4.

Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamilyang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitaspelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayananantenatal, sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamilyang mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai denganstandar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengandistribusi sekali pada trimester pertama, sekali padatrimester dua dan dua kali pada trimester ketiga. PadaTahun 2013 cakupan K1 sebesar 89,9%.

Cakupan pelayanan K4 di Kabupaten Lamandau selamatahun 2013 sebesar 78,9% bumil terjadi penurunan daritahun 2012 sebesar 90,3%, ini menunjukkan kurangnyakesadaran bumil untuk memeriksakan kehamilannya setelahkunjungan pertama. Kecenderungan Bumil untukmemeriksakan kehamilanya di Kabupaten Lamandau daritahun ke tahun dapat dilihat dari tabel berikut :


Gambar 5Prosentase Cakupan Kunjungan Bumil K4 dari tahun 2006 – 2013

84,52

73,04

68,6764,86

82,4

82,190,3

78,9

0102030405060708090

100

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

K 4

Sumber Data : Profil Kesehatan Kab Lamandau Tahun 2006 – 2013

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan denganKompetensi Kebidanan

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi barulahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan,hal ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan(profesional).

Hasil laporan dari Bidang Pelayanan Kesehatan DinasKesehatan Kabupaten Lamandau tahun 2013 sebesar 81,6%terjadi penurunan dari tahun 2012 yang hanya sebesar84,8%.


Gambar 6Presentase Cakupan Pertolongan Persalinan

Oleh Tenaga Kesehatan Per Puskesmas Tahun 2013

70,4

95,4

66,7

48,7

53,7

100

74,7

81,6

100

83,6

0 20 40 60 80 100 120BULIKSEMATUBUKIT JA

YADELANGTAPIN BINI

KINIPANBAYAT

MERAMBANGMELATAKAWA

Sumber : Laporan Bidang Yankes tahun 2013

c. Ibu Hamil Risiko Tinggi yang DirujukDalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan di

desa dan Puskesmas, tidak semua kondisi kehamilan ibubaik-baik saja. Ada beberapa ibu hamil yang tergolongdalam risiko tinggi (risti) dan memerlukan pelayanankesehatan rujukan. Jumlah ibu hamil risiko tinggi yangditangani dan dirujuk di Kabupaten Lamandau tahun 2013sebesar 59 bumil risti.

d. Kunjungan NeonatusBayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan

golongan umur yang paling rentan atau memiliki risikogangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yangdilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara laindengan melakukan persalinan yang ditolong oleh tenagakesehatan dan pelayanan kepada neonatus (0-28 hari).Dalam pelayanan kesehatan neonatus, petugas selainmelakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga memberikankonseling perawatan bayi kepada ibu.

Di Kabuaten Lamandau tahun 2013 jumlah kunjunganneonatal sebanyak 3 kali (KN Lengkap) sebesar 1.080 orang(92,2%) terjadi penurunan cakupan kunjungan neonatal biladibandingkan tahun 2012 yang hanya 95,6%.


2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah danRemaja

Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usiasekolah dan remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauandini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anakpra sekolah, pemeriksaan anak sekolah/ sederajat, sertapelayanan kesehatan remaja, baik yang dilakukan oleh tenagakesehatan maupun peran serta tenga terlatih lainnya sepertikader kesehatan, guru UKS dan dokter kecil.

Dari kegiatan yang dilakukan oleh tempat sarana pelayanankesehatan yang ada dan instansi terkait di Kabupaten Lamandautahun 2013 jumlah anak balita (pra sekolah) 6.344 anak balitadan melakukan kunjungan / pelayanan kesehatan minimal 8 kalisebesar 5.114 anak balita (80,6%). Pada anak SD Kelas 1 dansederajat sebanyak 98,8% telah mendapatkan pelayanankesehatan.

3. Pelayanan ImunisasiPencapaian Universal Child Immunization pada dasarnya

merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yangtelah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCIdikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayahtersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalanmasyarakat terhadap penularan PD3I. Dari hasil riskesdas tahun2007 di Kalimantan Tengah cakupan untuk tiap jenis imunisasiselalu lebih tinggi di daerah perkotaan dibandingkan di derahpedesaan. Dan ada hubungan positif antara tingkat pendidikankepala keluarga dan tingkat pengeluaran per kapita dengancakupan tiap jenis imunisasi.

Indikator program imunisasi yang digunakan untuk mengukurpencapaian Indonesia Sehat adalah persentase desa yangmencapai UCI. Dari 83 desa yang ada di Kabupaten Lamandautahun 2013 cakupan desa UCI yaitu 76 desa (91,6%) mengalamisedikit penurunan dibandingkan tahun 2012 yang hanya 92,8%.

Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT,Polio, Hepatitis B dan Campak yang dilaksanakan melaluipelayanan rutin di Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatanlainnya. Cakupan imunisasi di Kabupaten Lamandau tahun 2013adalah BCG 95%, DPT 1+Hb 1 sebesar 97,4%, DPT 3 + Hb 3 sebesar95,3% dan Polio 3 sebesar 96,59%. Dari data tersebut kelihatanmasih terdapat drop out (DO) sebesar 1,5%.


Gambar 7Jumlah Desa UCI

Di Kabupaten Lamandau Tahun 2013

9

6

8

3

7

12

11

7

4

5

10

5

7

4

5

12

11

7

5

9

5

7

0 2 4 6 8 10 12 14

Bulik

Arga Mulya

Tapin Bini

Delang

Bukit Jaya

Sematu

Melata

Bayat

Merambang

Kinipan

Kawa

Desa UCIJml desa

Sumber : Laporan Bidang P2Pl 2013

Selain imunisasi kepada bayi, imunisasi juga diberikan padacalon pengantin perempuan yaitu imunisasi TT sebanyak 2 kalidemikian juga untuk ibu hamil sebanyak 2 kali selama kehamilan.

B. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGANUntuk memperkecil risiko terjadinya penyakit atau ganggguan

kesehatan sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, dilakukanberbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan, antara lain denganpembinaan kesehatan lingkungan pada institusi yang dilakukan secaraberkala. Upaya yang dilakukan mencakup pemantauan dan pemberianrekomendasi terhadap aspek penyediaan fasilitas sanitasi dasar. HasilLaporan dari Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau padatahun 2013 jumlah sarana kesehatan yang ada 409 buah dan yangdibina sebanyak 401 buah (98%). Terjadi peningkatan dibandingkantahun 2012 dengan jumlah sarana kesehatan yang dibina sebanyak 348buah (80,6%).


C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKATUpaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan

untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat.Beberapa permasalahan gizi sering dijumpai pada kelompokmasyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A,gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi.

1. Pemberian Kapsul Vitamin ATerjadi peningkatan cakupan pemberian kapsul vitamin A

pada balita 2 kali di Kabupaten Lamandau pada hasil kegiatantahun 2013 sebanyak 4.836 balita (97,07%) terjadi peningkatandari tahun 2012 sebanyak 4.733 balita (62,68%).

2. Pemantauan Pertumbuhan BalitaUpaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan

melalui kegiatan penimbangan di posyandu secara rutin tiapbulannya. Di Kabupaten Lamandau jumlah balita yang adasebanyak 6.344 orang, balita yang ditimbang 3.854 orang (60,8%),dengan balita yang naik berat badannya sebesar 3.082 orang(80%). Sementara itu balita dengan bawah garis merah (BGM)sebanyak 29 balita atau 0,8%.

3. Pemberian Tablet BesiTahun 2013 jumlah bumil sebanyak 1.482 orang dan bumil

yang mendapatkan tablet besi 30 tablet (Fe1) sebanyak 1.332(89,88%) dan tablet besi 90 tablet (Fe3) sebesar 1.171 orang(79,01%).


Gambar 8Prosentase Cakupan Fe3

Per Puskesmas di Kabupaten Lamandau Tahun 2013

72,41

96,49

90,8

68,91

90,73

100

83,87

97,22

97,09

88,46

89,93

0 20 40 60 80 100 120

Bulik

Arga Mulya

Tapin Bini

Kudangan

Bukit Jaya

Merambang

Sematu

Melata

Bayat

Kinipan

Kawa

Fe3

Sumber : Laporan Tahunan Gizi 2013

4. Penanganan Balita Gizi BurukPada Tahun 2013 di Kabupaten Lamandau tidak ditemukan

kasus gizi buruk.


BAB VSITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokandalam sajian data dan informasi mengenai sarana kesehatan dan tenagakesehatan.

A. SARANA KESEHATANPada bab ini akan diuraikan mengenai sarana kesehatan

diantaranya Puskesmas, Rumah Sakit, dan Sarana Upaya KesehatanBersumber Daya Masyarakat (UKBM).

1. PuskesmasHingga tahun 2013 puskesmas yang ada di Kabupaten

Lamandau masih berjumlah 11 buah puskesmas induk opersional.Hal ini dimaksudkan untuk menjangkau masyarakat yang beradajauh dari wilayah kerja puskesmas Induk yaitu PuskesmasMerambang dan Puskesmas Tapin Bini. Pada tahun 2013 sudahdiopersionalkan Puskesmas Induk baru di Desa Arga Mulya. Secarakonseptual, Puskesmas diharapkan menganut konsep wilayah danyang dapat melayani penduduk dengan kondisi wilayah yang sulitdijangkau baik dari segi jarak yang jauh maupun medan yang sulitmaka perlu untuk di tambah puskesmas baru pemekaran.

Gambar 9Gambar Puskesmas Arga Mulya - Kecamatan Bulik

Jumlah Puskesmas Pembantu ( Pustu ) tahun 2013 mencapaimenjadi 64 buah dan jumlah polindes/poskesdes menjadi 61buah, terjadi peningkatan jumlah dari tahun 2012 sebanyak 61buah pustu dan 55 buah polindes/poskesdes.


2. Rumah SakitIndikator yang digunakan untuk menilai perkembangan

sarana Rumah Sakit (RS) antara lain dengan melihatperkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur denganjumlah Rumah Sakit dan tempat tidurnya serta rasio terhadapjumlah penduduk. Rumah Sakit di Kabupaten Lamandau tahun2013 berjumlah 1 buah.

3. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkanketersediaan sarana pelayanan kesehatan adalah jumlah saranaproduksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan. Datayang berhasil dikumpulkan untuk tahun 2013 terdapat 4 buahapotek swasta di Kabupaten Lamandau ini menunjukkan adanyabukti kesadaran masyarakat akan kebutuhan dan kemudahanuntuk memperoleh obat dan adanya dokter praktek sebagaisarana pelayanan kesehatan pendukung, adanya Gudang FarmasiKabupaten / Kota 1 buah.

4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya MasyarakatDalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan denganmemanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat.Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranyaadalah Posyandu, Polindes, dan Pos Obat Desa (POD).

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang palingdikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluargaberencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokkanmenjadi 4 strata yaitu posyandu strata pratama, posyandu stratamadya, posyandu strata purnama dan posyandu strata mandiri.Jumlah Posyandu pratama aktif di Kabupaten Lamandausebanyak 94 buah posyandu pratama dan di Kabupaten Lamandaubelum terdapat posyandu madya, purnama maupun mandiri.


Gambar 10Gambar Bangunan Pustu Guci, Kecamatan Bulik

Poskesdes juga merupakan salah satu bentuk peran sertamasyarakat dalam rangka mendekatkan pelayanan kebidananmelalui penyediaan tempat pertolongan persalinan dan pelayanankesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana. Tahun2013 jumlah Poskesdes yang ada di Kabupaten Lamandau kiniberjumlah sebanyak 61 buah. Terjadi peningkatan dari tahun2012 yang sebanyak 55 buah.

Gambar 11Gambar Bangunan Poskesdes Desa Pedongatan


Warung Obat Desa (WOD) merupakan wujud peran sertamasyarakat dalam hal pengobatan sederhana, terutama untukpenyakit yang sering terjadi pada masyarakat setempat. Namunkenyataan yang terjadi tidak adanya Warung Obat Desa yangberkembang baik di Kabupaten Lamandau maupun di PropinsiKalimantan Tengah, sehingga diharapkan dilakukan kembalisosialisasi / motivasi untuk menggairahkan kembali semangatmasyarakat untuk menghidupkan Warung Obat Desa.

B. TENAGA KESEHATANSebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan

tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tapi juga diselenggarakan olehswasta. Data ketenagaan ini diperoleh dari Bagian Kepegawaiaanmaupun bagian ketenagaan, dimana data yang dikumpulkan meliputidata jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan yang ada padaDinas Kesehatan Kabupaten / Kota beserta UPT nya (Puskesmas danjaringannya). Jumlah tenaga di Dinas Kesehatan, Puskesmas, Pustudan Polindes yang tercatat di data kepegawaian tahun 2013 berjumlah376 orang.

Jumlah SDM kesehatan yang ada dibedakan menurut 7 kelompokyaitu medis, perawat bidan, farmasi, gizi, teknisi medis, sanitasi,kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya, yang dapatdilihat pada gambar di bawah ini. Data lengkap dapat dilihat padatable profil nomor 74, 75, 76, 77 dan 78.

C. PEMBIAYAAN KESEHATANPembiayaan kesehatan yang bersumber Pemerintah di Kabupaten

Lamandau dari APBD II dan DAK. WHO menetapkan bahwa alokasikesehatan minimal 5% dari total APBD Kabupaten/Provinsi.

Di Kabupaten Lamandau tahun 2013 Alokasi Anggaran kesehatanbelanja langsung baru mencapai 7,47% mengalami peningkatan biladibandingkan dari tahun 2012 yang Alokasi Anggaran kesehatan 6,24%.Pengukuran tersebut hanya memperhitungkan Belanja Langsung saja.Untuk memenuhi pelaksanaan program dan kegiatan yang ada jumlahanggaran kesehatan tersebut masih belum mencukupi programprioritas bidang kesehatan yang telah disusun. Pembelanjaan darialokasi anggaran masing-masing kabupaten/kota masih tidakproporsional dan perlu perhatian khusus terutama bagi kesehatansebagai dampak dari keadaan perekonomian Indonesia yang tidakstabil apalagi ditambah dengan adanya krisis global yang melandadunia.


5,83

4,84

6,239,91

12,41

6,247,47

0

2

4

6

8

10

12

14

2007 2009 2011 2013

% AnggaranKesehatan

Gambar 12Prosentase Belanja Langsung Anggaran Kesehatan dibandingkan

APBD Kabupaten Lamandau dari Tahun 2007 – 2013

Sumber : DPA Dinas Kesehatan dan DPA RSU Kab. Lamandau dari Tahun 2007 – 2013


BAB VIKESIMPULAN

1. Jumlah Bayi yang diberi ASI Eksklusif pada tahun 2013 sebesar 46,78%

ada pnurunan dari tahun 2012 sebesar 59,8% dan belum memenuhi

Target Tahun 2013 sebesar 80%.

2. Tahun 2013 Posyandu di Kabupaten Lamandau 82,22% masih pada

Tingkat Pratama.

3. Pada tahun 2013 tidak ditemukan kasus kematian ibu maternal, namun

kematian bayi yang dilaporkan ada sebanyak 25 kasus.

4. Pada tahun 2013 tidak ditemukan kasus malaria positif yang diperiksa

dengan apusan darah dan tanpa pemeriksaan apusan darah di

laboratorium.

5. Tahun 2013 jumlah penderita TB paru yang dalam pengobatan sebanyak

19 orang.

6. Tahun 2013 tidak ditemukan kasus DBD.

7. Pada tahun 2013 ditemukan kasus baru kusta yang tercatat dan

ditangani pada sebanyak 3 kasus yang merupakan tipe multi basiler.

8. Pada tahun 2013 ditemukan kasus baru filariasis sebanyak 3 kasus.

9. Pada tahun 2013 persalinan ditolong Tenaga Kesehatan sebesar 81,6%

terjadi penurunan dari tahun 2012 sebesar 84,8%.

10.Pada tahun 2013 jumlah Balita BGM ( Bawah Garis Merah ) sebanyak

0,8% terjadi penurunan dari 2012 sebanyak 1%.

11.Pada tahun 2013 cakupan Kapsul Vitamin A pada Balita sebanyak 97,7%

mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebesar 62,8%.

12.Pada tahun 2013 desa UCI sebesar 91,6% yang mengalami penurunan

dari tahun 2012 92,8%.

13.Masih memiliki kekurangan tenaga kesehatan diantaranya tenaga

kesling, analis kesehatan, tenaga medis ( dokter, dokter gigi ) dan bidan

/ perawat untuk mendukung pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas

dan pustu polindes sehingga diharapkan dapat mewujudkan Kabupaten

Lamandau Sehat.

14.Tidak ditemukan kasus gizi buruk pada tahun 2013


BAB VIIPENUTUP

Adanya data dan informasi ini diharapkan sebagai alat pendukung

yang sangat strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan

manajemen, maka dari itu penyediaan data dan informasi yang berkualitas

sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan

khususnya di bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui

penyelenggaraan sistem informasi kesehatan. Namun sangat disadari,

sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi

kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, apalagi dalam era

desentralisasi pengumpulan data dan informasi dari berbagai institusi

menjadi penting. Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah kualitas data yang

diberikan tahun 2013 ini belum sesuai dengan harapan. Namun demikian,

diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau dapat memberikan

gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh

keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.

Profil ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang

meliputi data capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator

Indonesia Sehat (IIS). Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas

Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau, perlu dicari terobosan dalam

mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat untuk mengisi

kekosongan data supaya tersedia data dan informasi khususnya yang

bersumber dari puskesmas dan sumber lain.

KABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2013

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 6,414 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 83 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 34,563 30,394 64,957 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.5 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

10.1 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 49.9 Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 113.7 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf % Tabel 4

9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan

tertinggi SMP+ 29.0 % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 1,172 Bayi Tabel 6

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0.0 0.0 20.9 Tabel 6

12 Jumlah Bayi Mati - - 25 Bayi Tabel 7

13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0.0 0.0 21.3 per 1.000 KH Tabel 7

14 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita Tabel 7

15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0.0 0.0 0.0 per 1.000 KH Tabel 7

16 Jumlah Kematian Ibu - Ibu Tabel 8

17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0.0 per 100.000 KH Tabel 8

B.2 Angka Kesakitan

18 AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 pend <15thn Tabel 9

19 Angka Insidens TB Paru 46 27 37.64 per 100.000 penduduk Tabel 10

20 Angka Prevalensi TB Paru 48 25 37.64 per 100.000 penduduk Tabel 10

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan


21 Angka kematian akibat TB Paru 2 0 1.14 per 100.000 penduduk Tabel 10

22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 0.00 0.00 1.90 % Tabel 11

23 Success Rate TB Paru 117.24 % Tabel 12

24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0 0 0 % Tabel 13

25 Jumlah Kasus Baru HIV 0 4 4 Kasus Tabel 14

26 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 14

27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 21 Kasus Tabel 14

28 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 14

29 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 15

30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 42.22 % Tabel 16

31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17

32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 2 1 3 Kasus Tabel 17

33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 6 3 5 per 100.000 penduduk Tabel 17

34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 0.00 0.00 % Tabel 18

35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 0.00 0.00 % Tabel 18

36 Angka Prevalensi Kusta 0.58 0.33 0.46 per 10.000 Penduduk Tabel 19

37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 20

38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 20

39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21

40 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 21

41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21

42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21

43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 21

44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21

45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 21

46 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 22

47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22

48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22

49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22

50 Incidence Rate DBD 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 23

51 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 23

L P L + P Satuan


52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.00 per 1.000 penduduk Tabel 24

53 Case Fatality Rate Malaria 0.00 % Tabel 24

54 Angka Kesakitan Filariasis 9 0 5 per 100.000 penduduk Tabel 25

B.3 Status Gizi

55 Bayi baru lahir ditimbang 100 % Tabel 26

56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.05 % Tabel 26

57 Balita Gizi Baik - - 1.16 % Tabel 27

58 Balita Gizi Kurang - - 0.23 % Tabel 27

59 Balita Gizi Buruk 0.10 0.89 0.05 % Tabel 27

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 90 % Tabel 28

61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 78.88 % Tabel 28

62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 81.65 % Tabel 28

63 Pelayanan Ibu Nifas 80.24 % Tabel 28

64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 79.62 % Tabel 29

65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 79.01 % Tabel 30

66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 100.00 % Tabel 31

67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 100.00 % Tabel 31

68 Bayi Mendapat Vitamin A 60.95 % Tabel 32

69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 97.07 % Tabel 32

70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 79.61 % Tabel 32

71 Peserta KB Baru % Tabel 35

72 Peserta KB Aktif % Tabel 35

73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 96.42 % Tabel 36

74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 92.15 % Tabel 36

75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 28.55 % Tabel 37

76 Desa/Kelurahan UCI 91.57 % Tabel 38

77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 95.87 % Tabel 39

L P L + P Satuan


78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 1.54 % Tabel 39

79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 46.78 % Tabel 41

80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin - - 100.00 % Tabel 42

81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) - - 80.61 % Tabel 43

82 Balita ditimbang - - 60.75 % Tabel 44

83 Balita berat badan naik 0 0 80 % Tabel 44

84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0 0 1 % Tabel 44

85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 45

86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat

98.83 % Tabel 46

87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat

98.83 % Tabel 47

88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) - % Tabel 48

89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 20.00 % Tabel 49

90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 51

91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap - - 0.03 Tabel 52

92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100.00 sekolah Tabel 49

93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 49

94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 98.83 % Tabel 53

95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - % Tabel 53

96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut - % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - % Tabel 55

98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup

Askeskin/Jamkesmas 52.92 % Tabel 56

99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1

108.32 %

Tabel 56


Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3

0.04 %

Tabel 56

L P L + P Satuan



Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1

0.26 %

Tabel 57


Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3

- %

Tabel 57

103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 16.32 % Tabel 58

104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 0.10 % Tabel 58

105 Gross Death Rate (GDR) di RS - per 100.000 pasien keluar Tabel 59

106 Nett Death Rate (NDR) di RS - per 100.000 pasien keluar Tabel 59

107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS - % Tabel 60

108 Length of Stay (LOS) di RS - Hari Tabel 60

109 Turn of Interval (TOI) di RS - Hari Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

110 Rumah Tangga ber-PHBS #REF! % Tabel 61

C.4 Keadaan Lingkungan

111 Rumah Sehat 52.88 % Tabel 62

112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 82.28 % Tabel 63

113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 10.29 % Tabel 65

114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 85.74 % Tabel 66

115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 73.52 % Tabel 66

116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 90.41 % Tabel 66

117 TUPM Sehat 75.18 % Tabel 67

118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 98.04 % Tabel 68

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

119 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 Tabel 70

120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70

121 Jumlah Puskesmas Perawatan 6.00 Tabel 70

122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 5.00 Tabel 70

L P L + P Satuan


123 Jumlah Apotek 4.00 Tabel 70

124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 50.00 % Tabel 71

125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar - % Tabel 71

126 Jumlah Posyandu 90.00 Posyandu Tabel 72

127 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 72

128 Rasio posyandu per 100 balita 1.36 per 100 balita Tabel 72

129 Jumlah Desa Siaga 83.00 Desa Tabel 73

130 Desa Siaga Aktif 100.00 % Tabel 73

131 Jumlah Poskesdes 40.00 Poskesdes Tabel 73

D.2 Tenaga Kesehatan

132 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 74

133 Rasio Dokter Spesialis - - - per 100.000 penduduk Tabel 74

134 Jumlah Dokter Umum 9.00 8.00 17.00 Orang Tabel 74

135 Rasio Dokter Umum 20.25 23.03 21.55 per 100.000 penduduk Tabel 74

136 Jumlah Dokter Gigi - 3.00 3.00 Orang Tabel 74

137 Jumlah Bidan 36.00 51.00 119.00 Orang Tabel 75

138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 175.50 Tabel 75

139 Jumlah Perawat 94.00 62.00 241.00 Orang Tabel 75

140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3.00 7.00 11.00 Orang Tabel 76

141 Jumlah Tenaga Gizi 8.00 20.00 28.00 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Kesmas 7.00 10.00 20.00 Orang Tabel 77

143 Jumlah Tenaga Sanitasi 6.00 - 6.00 Orang Tabel 77

144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis - - - Orang Tabel 78

145 Jumlah Fisioterapis - - - Orang Tabel 78

D.3 Pembiayaan Kesehatan

146 Total Anggaran Kesehatan 46,627,741,259.00 Rp Tabel 79

147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 7.47 % Tabel 79

148 Anggaran Kesehatan Perkapita 717,824.73 Rp Tabel 79

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN


TAHUN 2013

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BULIK 665.55 11 1 12 22,600 6,335 3.6 34

2 LAMANDAU 1333.00 9 1 10 5,605 1,570 3.6 4

3 DELANG 685.00 9 1 10 5,002 1,379 3.6 7

4 BULIK TIMUR 1074.72 12 0 12 6,647 1,915 3.5 6

5 SEMATU JAYA 86.85 7 0 7 8,958 2,417 3.7 103

6 MENTHOBI RAYA 620.88 11 0 11 9,232 2,658 3.5 15

7 BELANTIKAN RAYA 1263.00 12 0 12 4,441 1,310 3.4 4

8 BATANG KAWA 685.00 9 0 9 2,472 719 3.4 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,414.0 80 3 83 64,957 18,303 3.55 10

Sumber : Profil Kabupaten Lamandau Tahun 2009

- Penduduk Kabupaten Lamandau Akhir Tahun 2012

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,

RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN


TAHUN 2013

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN

0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 BULIK 22,600 1,197 2,297 6,341 1,836 411 12,082 1,109 2,156 5,431 1,472 350 10,518 49.87 114.87

2 LAMANDAU 5,605 291 560 1,545 449 101 2,946 281 546 1,372 370 90 2,659 50.03 110.79

3 DELANG 5,002 263 506 1,398 404 94 2,665 245 482 1,209 326 75 2,337 49.90 114.04

4 BULIK TIMUR 6,647 349 662 1,850 534 118 3,513 331 643 1,615 438 107 3,134 49.81 112.09

5 SEMATU JAYA 8,958 476 913 2,514 729 162 4,794 441 855 2,149 581 138 4,164 49.97 115.13

6 MENTHOBI RAYA 9,232 494 949 2,612 756 170 4,981 449 874 2,193 593 142 4,251 50.02 117.17

7 BELANTIKAN RAYA 4,441 229 442 1,220 354 83 2,328 223 433 1,092 295 70 2,113 49.98 110.18

8 BATANG KAWA 2,472 124 239 658 189 44 1,254 128 249 629 168 44 1,218 50.36 102.96

JUMLAH (KAB/KOTA) 64,957 3,423 6,568 18,138 5,251 1,183 34,563 3,207 6,238 15,690 4,243 1,016 30,394 49.94 113.72

Sumber:'- Penduduk Kabupaten Lamandau Akhir Tahun 2012

Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:

RASIO

BEBAN

TANG

GUNGAN

RASIO

JENIS

KELAMIN

NO KECAMATANJUMLAH

PENDUDUK

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 0 - 4 3,423 3,207 6,630

2 5 - 9 3,629 3,422 7,051

3 10 - 14 2,939 2,816 5,755

4 15 - 19 2,716 2,422 5,138

5 20 - 24 2,863 2,622 5,485

6 25 - 29 3,782 3,355 7,137

7 30 - 34 3,378 2,871 6,249

8 35 - 39 2,861 2,419 5,280

9 40 - 44 2,538 2,001 4,539

10 45 - 49 1,944 1,602 3,546

11 50 - 54 1,494 1,243 2,737

12 55 - 59 1,083 801 1,884

13 60 - 64 730 597 1,327

14 65 - 69 515 411 926

15 70 - 74 328 287 615

16 75+ 340 318 658

Sumber: '- Penduduk Kabupaten Lamandau Akhir Tahun 2012

LAMANDAU

2013

64,957JUMLAH 34,563 30,394

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)


TAHUN 2013

JUMLAHMELEK

HURUF% JUMLAH

MELEK

HURUF% JUMLAH

MELEK

HURUF%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 BULIK

2 LAMANDAU

3 DELANG

4 BULIK TIMUR

5 SEMATU JAYA

6 MENTHOBI RAYA

7 BELANTIKAN RAYA

8 BATANG KAWA

Sumber: …………… (sebutkan)

LAKI-LAKI PEREMPUANNO

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS

MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN


TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MISMP/

MTs

SMA/

SMK/

MA

AK/

DIPLO

MA

UNIVER

SITASJUMLAH

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MISMP/

MTs

SMA/

SMK/

MA

AK/

DIPLO

MA

UNIVER

SITASJUMLAH

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MISMP/

MTs

SMA/

SMK/ MA

AK/

DIPLO

MA

UNIVER

SITASJUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BULIK - - 5,279 3,131 6,768 3,283 4,032 871 1,419 24,783

2 LAMANDAU - - 1,515 1,029 2,611 898 658 110 102 6,923

3 DELANG - - 1,007 633 2,366 630 451 92 62 5,241

4 BULIK TIMUR - - 1,416 951 3,232 719 404 67 44 6,833

5 SEMATU JAYA - - 1,840 1,589 3,730 1,596 1,101 144 127 10,127

6 MENTHOBI RAYA - - 1,968 1,467 4,373 1,490 950 116 114 10,478

7 BELANTIKAN RAYA - - 1,307 956 2,563 623 455 93 46 6,043

8 BATANG KAWA - - 655 428 1,305 263 203 48 26 2,928

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 14,987 10,184 26,948 9,502 8,254 1,541 1,940 73,356

NO KECAMATAN

Sumber: - Data Disdukcapil Kabupaten Lamandau tahun 2010

TABEL 6


TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 350 3 353

2 BULIK ARGA MULYA 82 1 83

3 LAMANDAU TAPIN BINI 55 1 56

4 LAMANDAU KAWA 41 2 43

5 DELANG KUDANGAN 86 4 90

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 67 1 68

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 44 1 45

8 SEMATU JAYA SEMATU 177 7 184

9 MENTHOBI RAYA MELATA 185 4 189

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 55 0 55

11 BATANG KAWA KINIPAN 30 1 31

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,172 25 1,197

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 20.9

####

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATIHIDUP +

MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 3

2 BULIK ARGA MULYA 1

3 LAMANDAU TAPIN BINI 1

4 LAMANDAU KAWA 2

5 DELANG KUDANGAN 4

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 1

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 1

8 SEMATU JAYA SEMATU 7

9 MENTHOBI RAYA MELATA 4

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0

11 BATANG KAWA KINIPAN 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 25

21.3

####

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

PEREMPUAN

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK

BALITA

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAK

BALITABALITA

LAKI - LAKINO KECAMATAN

TABEL 8

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 BULIK BULIK 350


3 LAMANDAU TAPIN BINI 55

4 LAMANDAU KAWA 41

5 DELANG KUDANGAN 86

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 67

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 44

8 SEMATU JAYA SEMATU 177

9 MENTHOBI RAYA MELATA 185

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 55


1,172

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

###

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH (KAB/KOTA)

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 9


TAHUN 2013

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS

AFP (NON POLIO)

AFP RATE

(NON POLIO)

1 2 3 4 5 6

1 BULIK BULIK 0 0.00

2 BULIK ARGA MULYA 0 0.00

3 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0.00

4 LAMANDAU KAWA 0 0.00

5 DELANG KUDANGAN 0 0.00

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0.00

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0.00

8 SEMATU JAYA SEMATU 0 0.00

9 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0.00

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0.00

11 BATANG KAWA KINIPAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0.00

####

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 10


TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BULIK BULIK 12,466 11,002 23,468 12 9 21 0 0 0 12 9 21 96 82 89 0 0 0

2 BULIK ARGA MULYA 3,259 2,799 6,058

3 LAMANDAU TAPIN BINI 4,189 1,933 6,122 1 0 1 1 0 1 24 0 16 0 0 0

4 LAMANDAU KAWA 1,530 1,484 3,014 1 1 0 0 0 1 0 1 65 0 33 0 0 0

5 DELANG KUDANGAN 2,924 2,649 5,573 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 2,055 1,791 3,846 4 1 5 1 0 1 5 1 6 243 56 156 0 0 0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 1,692 1,478 3,170 1 1 0 0 0 1 0 1 59 0 32 1 0 1

8 SEMATU JAYA SEMATU 6,397 5,554 11,951 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 6,022 5,238 11,260 1 1 0 0 0 1 0 1 17 0 9 0 0 0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 3,455 3,152 6,607 2 2 0 0 0 2 0 2 58 0 30 0 0 0

11 BATANG KAWA KINIPAN 3,455 3,153 6,608 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 47,444 40,233 87,677 22 11 33 2 0 2 23 10 33 48 25 38 1 0 1

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 46.4 27.3 37.6 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 2.1 0.0 1.1

###

KASUS LAMA KASUS BARU +

KASUS LAMA

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI

(PER 100.000 PENDUDUK)

JUMLAH KEMATIAN

AKIBAT TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK

KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK 275 186 11 4.00

2 BULIK ARGA MULYA 88 0 0 0.00

3 LAMANDAU TAPIN BINI 97 3 0 0.00

4 LAMANDAU KAWA 82 4 2 2.44

5 DELANG KUDANGAN 95 7 0 0.00

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 95 7 5 5.26

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 225 13 5 2.22

8 SEMATU JAYA SEMATU 207 7 0 0.00

9 MENTHOBI RAYA MELATA 175 5 2 1.14

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 93 3 2 2.15

11 BATANG KAWA KINIPAN 97 6 2 2.06

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,529 241 29 1.90

####

TB PARU

ANGKA PENEMUAN

KASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PERKIRAAN

KASUS BARU KLINIS

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2012

L P L + P

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BULIK BULIK 0 0 0 7 6 13 0 0 8

2 BULIK ARGA MULYA 0 0 0 1 0 1 0

3 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 4

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 1

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 2

9 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0 0 0 2

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 1 0 1 0 0 2

11 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 29 9 6 15 51.72 0 0 19 65.52 117.24

###

KESEMBUHAN

L L + P

PENGOBATAN LENGKAP

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

P

TB PARU

BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK 2,012 - - 201

2 BULIK ARGA MULYA 500 50

3 LAMANDAU TAPIN BINI 100 - - 10

4 LAMANDAU KAWA 90 - - 9

5 DELANG KUDANGAN 156 - - 16

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 197 - - 20

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 157 - - 16

8 SEMATU JAYA SEMATU 1,170 - - 117

9 MENTHOBI RAYA MELATA 383 - - 38

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 138 - - 14

11 BATANG KAWA KINIPAN 79 8

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 4,982 - - 498

####

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 14


TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0

2 BULIK ARGA MULYA 0 0 0 0 0 0

3 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 21 0 0 0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 4 4 0 0 0 21 0 0 0

####

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT

AIDS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL

LAINNYAA I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

TABEL 15


TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ~ 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 - 0 0.00

###

L P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA

L P

POSITIF HIV

L + P

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK

2 BULIK ARGA MULYA

3 LAMANDAU TAPIN BINI 4,189 1,933 4,080 177 82 173 120 70

4 LAMANDAU KAWA 1,530 1,484 2,524 65 63 107 321 301

5 DELANG KUDANGAN 2,924 2,649 5,164 124 112 218 18 8

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 2,055 1,791 3,582 87 76 152 26 17

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 1,692 1,478 3,159 72 63 134 54 40

8 SEMATU JAYA SEMATU 6,397 5,554 11,694 271 235 495 150 30

9 MENTHOBI RAYA MELATA 6,022 5,238 11,109 255 222 470 145 31

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 3,455 3,152 6,045 146 133 256 63 25

11 BATANG KAWA KINIPAN 2504 0 0 106 80

JUMLAH (KAB/KOTA) 40,730 34,281 73,472 1,723 1,450 3,108 1,312 42.2

#REF!

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUS

DIARE DITANGANI

335 3499946552723,61111,00212,466

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BULIK ARGA MULYA

3 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 1 3

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 1 3

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 5.79 3.29 4.62

###

NO KECAMATAN PUSKESMASPausi Basiler (PB)/ Kusta kering

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah

JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH

TABEL 18


TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

2 BULIK ARGA MULYA - - - - 0.00 - - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

3 LAMANDAU TAPIN BINI - - - - 0.00 - - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

4 LAMANDAU KAWA - - - - 0.00 - - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

5 DELANG KUDANGAN - - - - 0.00 - - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA - - - - 0.00 - - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

7 BULIK TIMUR MERAMBANG - - - - 0.00 - - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

8 SEMATU JAYA SEMATU - - - - 0.00 - - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

9 MENTHOBI RAYA MELATA 2 1 3 - 0.00 - - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - - 0.00 - - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

11 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00

####

P L+P

CACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

L P L+P

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BULIK ARGA MULYA


4 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0








JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 1 3 2 1 3

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.6 0.3 0.5

####

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2012 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BULIK ARGA MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

####

PENDERITA PB PENDERITA MBNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + P L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BULIK ARGA MULYA

3 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0

####

JUMLAH KASUS MENING-

GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


GAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI


GAL

TABEL 22


TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BULIK ARGA MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

####

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BULIK ARGA MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0


4 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0







11 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

####

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 24


TAHUN 2013


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BULIK ARGA MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Sumber: …………….. (sebutkan)

SEDIAAN DARAH / APUSAN DARAH

DIPERIKSA POSITIF % POSITIF

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA

DENGAN PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAH

TANPA PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAH

NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL

MALARIA

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 BULIK BULIK 1 0 1 1 0 1

2 BULIK ARGA MULYA 0 0 0 0 0 0

3 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0

4 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0

5 DELANG KUDANGAN 2 0 2 2 0 2

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0

8 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0

11 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 3 3 0 3

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 9 0 5

####

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 26


TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 350 350 100.0 2 0.6


3 LAMANDAU TAPIN BINI 55 55 100.0 0 0.0

4 LAMANDAU KAWA 41 41 100.0 2 4.9

5 DELANG KUDANGAN 86 86 100.0 5 5.8

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 67 67 100.0 1 1.5

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 44 44 100.0 6 13.6

8 SEMATU JAYA SEMATU 177 177 100.0 4 2.3

9 MENTHOBI RAYA MELATA 185 185 100.0 1 0.5

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 55 55 100.0 0 0.0


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,172 0 0 1,172 100.0 0 0 24 2.0

####

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BULIK BULIK 1,010 0 0 0 0.00 1 0.10 3 0.30 1 0.10 0 0.00 1 0.10

2 BULIK ARGA MULYA 201 0 0 0 0.00 5 2.49 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

3 LAMANDAU TAPIN BINI 113 0 0 0 0.00 3 2.65 2 1.77 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 LAMANDAU KAWA 67 0 0 0 0.00 5 7.46 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

5 DELANG KUDANGAN 143 0 0 0 0.00 4 2.80 1 0.70 0 0.00 0 0.00 0 0.00

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 240 0 0 0 0.00 5 2.08 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 138 0 0 0 0.00 3 2.17 2 1.45 0 0.00 0 0.00 0 0.00

8 SEMATU JAYA SEMATU 1,357 0 0 0 0.00 5 0.37 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

9 MENTHOBI RAYA MELATA 386 0 0 0 0.00 5 1.30 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 112 0 0 0 0.00 4 3.57 1 0.89 0 0.00 1 0.89 1 0.89

11 BATANG KAWA KINIPAN 97 0 0 0 0.00 5 5.15 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 3,864 0 0 0 0.00 45 1.16 9 0.23 1 0.10 1 0.89 2 0.05

###

GIZI BURUK

L+P L+P P

GIZI BAIK

LNO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG

BALITA

L L+PL+P

GIZI KURANG

P L PL

GIZI LEBIH

P

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

LAMANDAU

2013

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG

NAKES% JUMLAH

MENDAPAT

YANKES%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 BULIK BULIK 437 393 89.9 370 84.7 420 351 83.6 420 350 83.3

2 BULIK ARGA MULYA 87 79 90.8 74 85.1 83 83 100.0 83 81 97.6

3 LAMANDAU TAPIN BINI 78 69 88.5 63 80.8 74 56 75.7 74 55 74.3

4 LAMANDAU KAWA 57 55 96.5 44 77.2 54 38 70.4 54 37 68.5

5 DELANG KUDANGAN 103 100 97.1 83 80.6 98 80 81.6 98 79 80.6

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 72 70 97.2 65 90.3 68 68 100.0 68 66 97.1

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 62 52 83.9 42 67.7 57 38 66.7 57 35 61.4

8 SEMATU JAYA SEMATU 204 204 100.0 166 81.4 205 176 85.9 205 170 82.9

9 MENTHOBI RAYA MELATA 205 186 90.7 171 83.4 196 187 95.4 196 185 94.4

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 119 82 68.9 65 54.6 113 55 48.7 113 55 48.7

11 BATANG KAWA KINIPAN 58 42 72.4 26 44.8 54 29 53.7 54 28 51.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,482 1,332 89.9 1,169 78.9 1,422 1,161 81.6 1,422 1,141 80.2

####

IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

IBU BERSALIN

PUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BULIK BULIK 437 393 89.9 370 84.7 0 - 0 - 0 - 370 84.7

2 BULIK ARGA MULYA 87 79 90.8 74 85.1 1 1.1 2 2.3 0 - -

3 LAMANDAU TAPIN BINI 78 69 88.5 61 78.2 0 - 1 1.3 1 1.3 63 80.8

4 LAMANDAU KAWA 57 11 19.3 32 56.1 10 17.5 2 3.5 3 5.3 47 82.5

5 DELANG KUDANGAN 103 16 15.5 16 15.5 72 69.9 72 69.9 6 5.8 166 161.2

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 72 40 55.6 40 55.6 14 19.4 12 16.7 9 12.5 75 104.2

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 62 52 83.9 42 67.7 0 - 0 - 0 - 42 67.7

8 SEMATU JAYA SEMATU 204 108 52.9 81 39.7 59 28.9 51 25.0 23 11.3 214 104.9

9 MENTHOBI RAYA MELATA 205 66 32.2 52 25.4 25 12.2 9 4.4 10 4.9 96 46.8

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 119 82 68.9 65 54.6 14 11.8 0 - 2 1.7 81 68.1

11 BATANG KAWA KINIPAN 58 42 72.4 26 44.8 0 - 0 - 0 - 26 44.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,482 958 64.6 859 58.0 195 13.2 149 10.1 54 3.6 1,180 79.6

####

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK 437 393 89.93 370 84.67

2 BULIK ARGA MULYA 87 79 90.80 74


4 LAMANDAU KAWA 57 55 96.49 44 77.19

5 DELANG KUDANGAN 103 100 97.09 85 82.52






11 BATANG KAWA KINIPAN 58 42 72.41 26 44.83

JUMLAH (KAB/KOTA) 1482 1,332 89.88 1,171 79.01

####

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 31


TAHUN 2013

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 BULIK BULIK 437 18 18 100.0 - - 350 - - 1 1 100.0

2 BULIK ARGA MULYA 87 2 2 100 82 - -

3 LAMANDAU TAPIN BINI 78 0 0 100 - - 55 - - - -

4 LAMANDAU KAWA 57 8 8 100.0 - - 41 - - 2 2 100.0

5 DELANG KUDANGAN 103 5 5 100.0 - - 86 - - 2 2 100.0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 72 6 6 100.0 - - 67 - - 3 3 100.0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 62 1 1 100.0 - - 44 - - 1 1 100.0

8 SEMATU JAYA SEMATU 204 17 17 100.0 - - 177 - - 7 7 100.0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 205 1 1 100.0 - - 185 - - 6 6 100.0

10 BELANTIKAN RAYABAYAT 119 0 0 100 - - 55 - - - -

11 BATANG KAWA KINIPAN 58 1 1 100.0 30 1 1 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,482 59 59 100.0 - - 1,172 - - 23 - - 23 100.0

####

L + PL P

BUMIL

RISTI/KOMPLIKASI

DITANGANI

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL RISTI/

KOMPLIKASI

PERKIRAAN NEONATAL

RISTI/KOMPLIKASI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

TABEL 32


TAHUN 2013

BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK 300 118 39.3 2,012 1,100 54.672 420 350 83.333

2 BULIK ARGA MULYA 112 100 89.3 500 845 169 83 81

3 LAMANDAU TAPIN BINI 33 21 63.6 100 147 147 74 55 74.324

4 LAMANDAU KAWA 40 20 50.0 90 100 111.11 54 27 50

5 DELANG KUDANGAN 73 37 50.7 156 177 113.46 98 79 80.612

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 66 23 34.8 197 209 106.09 68 67 98.529

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 41 22 53.7 157 148 94.268 57 35 61.404

8 SEMATU JAYA SEMATU 176 180 102.3 1,170 1,069 91.368 205 170 82.927

9 MENTHOBI RAYA MELATA 167 74 44.3 383 560 146.21 196 185 94.388

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 49 35 71.4 138 332 240.58 113 55 48.673

11 BATANG KAWA KINIPAN 21 27 128.6 79 149 188.61 54 28 51.852

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 1,078 - - 657 60.9 - - 4,982 - - 4,836 97.069 1,422 1,132 79.606

####

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHL + P

JUMLAH MENDAPAT VIT A 2X

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT A

MENDAPAT JUMLAH

L P

TABEL 33


TAHUN 2013

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD %MOP/M

OW% MOW %

IM

PLAN% JUMLAH %

SUNTI

K% PIL %

KON

DOM %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BULIK BULIK TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

2 BULIK ARGA MULYA TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

3 LAMANDAU TAPIN BINI TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

4 LAMANDAU KAWA TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

5 DELANG KUDANGAN TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

7 BULIK TIMUR MERAMBANG TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

8 SEMATU JAYA SEMATU TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

9 MENTHOBI RAYA MELATA TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

11 BATANG KAWA KINIPAN TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Keterangan:

TAD = Tidak Ada Data

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP

+ NON

MKJP

%

MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 34


TAHUN 2013

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD %MOP/M

OW% MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BULIK BULIK TAD TAD TAD TAD 0 TAD TAD TAD TAD TAD 0 TAD

2 BULIK ARGA MULYA TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

3 LAMANDAU TAPIN BINI TAD TAD TAD TAD 0 TAD TAD TAD TAD TAD 0 TAD

4 LAMANDAU KAWA TAD TAD TAD TAD 0 TAD TAD TAD TAD TAD 0 TAD

5 DELANG KUDANGAN TAD TAD TAD TAD 0 TAD TAD TAD TAD TAD 0 TAD

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA TAD TAD TAD TAD 0 TAD TAD TAD TAD TAD 0 TAD

7 BULIK TIMUR MERAMBANG TAD TAD TAD TAD 0 TAD TAD TAD TAD TAD 0 TAD

8 SEMATU JAYA SEMATU TAD TAD TAD TAD 0 TAD TAD TAD TAD TAD 0 TAD

9 MENTHOBI RAYA MELATA TAD TAD TAD TAD 0 TAD TAD TAD TAD TAD 0 TAD

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT TAD TAD TAD TAD 0 TAD TAD TAD TAD TAD 0 TAD

11 BATANG KAWA KINIPAN TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD TAD

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0

Keterangan:


PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP +

NON

MKJP

%

MKJP +

NON

MKJP


TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK TAD TAD

2 BULIK ARGA MULYA TAD TAD

3 LAMANDAU TAPIN BINI TAD TAD

4 LAMANDAU KAWA TAD TAD

5 DELANG KUDANGAN TAD TAD

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA TAD TAD

7 BULIK TIMUR MERAMBANG TAD TAD

8 SEMATU JAYA SEMATU TAD TAD

9 MENTHOBI RAYA MELATA TAD TAD

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT TAD TAD

11 BATANG KAWA KINIPAN TAD TAD

JUMLAH (KAB/KOTA)

Keterangan:


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 350 350 100.0 330 94.3



4 LAMANDAU KAWA 41 36 87.8 32 78.0

5 DELANG KUDANGAN 86 79 91.9 75 87.2






11 BATANG KAWA KINIPAN 30 28 28 93.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,172 0 1,130 96.4 1,080 92.2

###

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

L

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 0 0 348 130 37.4

2 BULIK ARGA MULYA 76 20 26.3

3 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 55 6 10.9

4 LAMANDAU KAWA 0 0 39 0 0.0

5 DELANG KUDANGAN 0 0 77 53 68.8

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 57 16 28.1

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 48 0 0.0

8 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 172 18 10.5

9 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 182 27 14.8

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 80 50 62.5

11 BATANG KAWA KINIPAN 22 10 45.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,156 0 0 330 28.5

####

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

TABEL 38


TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6

1 BULIK BULIK 7 7 100.0


3 LAMANDAU TAPIN BINI 4 4 100.0

4 LAMANDAU KAWA 6 3 50.0

5 DELANG KUDANGAN 10 9 90.0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 5 5 100.0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 7 5 71.4

8 SEMATU JAYA SEMATU 7 7 100.0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 11 11 100.0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 12 12 100.0



###

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BULIK BULIK

2 BULIK ARGA MULYA

3 LAMANDAU TAPIN BINI - - 77 82 106.5 86 111.7 91 118.2 -11.0

4 LAMANDAU KAWA - - 67 60 89.6 63 94.0 64 95.5 -6.7

5 DELANG KUDANGAN - - 119 123 103.4 105 88.2 108 90.8 12.2

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA - - 65 67 103.1 68 104.6 65 100.0 3.0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG - - 217 239 110.1 221 101.8 224 103.2 6.3

8 SEMATU JAYA SEMATU - - 230 209 90.9 208 90.4 209 90.9 0.0

9 MENTHOBI RAYA MELATA - - 62 61 98.4 58 93.5 62 100.0 -1.6

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - 145 148 102.1 148 102.1 148 102.1 0.0

11 BATANG KAWA KINIPAN 58 55 94.8 57 98.3 56 96.6 -1.8

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 1,670 0 0 1,626 97.4 0 0 1,591 95.3 0 0 1,601 95.9 1.5

####

574 91 1 577 92 582 92 - - 630

P L + P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL PL + P L

NO KECAMATANL P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO3

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK

2 BULIK ARGA MULYA

3 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 77 82 106 86 111.688

4 LAMANDAU KAWA 0 0 67 61 91 65 97.0149

5 DELANG KUDANGAN 0 0 119 121 102 115 96.6387

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 65 68 105 70 107.692

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 217 61 28 54 24.8848

8 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 230 206 90 209 90.8696

9 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 62 222 358 235 379.032

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 145 145 100 148 102.069

11 BATANG KAWA KINIPAN 58 58 100 58 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,670 0 0 1,594 95 0 0 1,613 96.59

####

573 91 570 90 - - 630

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 400 145 36.3











JUMLAH (KAB/KOTA) 1,353 633 46.8

####

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMAS L P L + P

TABEL 42


TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 25 25 100.00












####

NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 43


TAHUN 2013

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 2,773 2,373.0 85.6

2 BULIK ARGA MULYA 201 123.0 61.2

3 LAMANDAU TAPIN BINI 179 120.0 67.0

4 LAMANDAU KAWA 153 115.0 75.2

5 DELANG KUDANGAN 263 180.0 68.4

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 271 197.0 72.7

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 183 139.0 76.0

8 SEMATU JAYA SEMATU 1,366 1,170.0 85.7

9 MENTHOBI RAYA MELATA 613 448.0 73.1

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 146 101.0 69.2


JUMLAH (KAB/KOTA) 6,344 5,114 80.6

####

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH %JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK 2,773 1,000 36.1 881 88.1 2 0.2

2 BULIK ARGA MULYA 201 201 100.0 143 71.1 0 0.0

3 LAMANDAU TAPIN BINI 179 113 63.1 58 51.3 0 0.0

4 LAMANDAU KAWA 153 67 43.8 35 52.2 3 4.5

5 DELANG KUDANGAN 263 143 54.4 70 49.0 0 0.0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 271 240 88.6 240 100.0 0 0.0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 183 138 75.4 75 54.3 8 5.8

8 SEMATU JAYA SEMATU 1,366 1,357 99.3 1,212 89.3 0 0.0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 613 386 63.0 252 65.3 12 3.1

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 146 112 76.7 57 50.9 4 3.6

11 BATANG KAWA KINIPAN 196 97 49.5 59 60.8 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,344 3,854 60.8 3,082 80.0 29 0.8

###

NO KECAMATAN PUSKESMASP

BALITA YANG ADALL+P L+P

BALITA

BGM

L+P L P

DITIMBANG BB NAIK

L P

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 1 - 1 1 100.0 - - 1 100.0

2 BULIK ARGA MULYA - - 0 - - - - -

3 LAMANDAU TAPIN BINI - - 0 - - - - - -

4 LAMANDAU KAWA - - 0 - - - - - -

5 DELANG KUDANGAN - - 0 - - - - - -

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA - - 0 - - - - - -

7 BULIK TIMUR MERAMBANG - - 0 - - - - - -

8 SEMATU JAYA SEMATU - - 0 - - - - - -

9 MENTHOBI RAYA MELATA - - 0 - - - - - -

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT - 1 1 - - 1 100.0 1 100.0

11 BATANG KAWA KINIPAN - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0

####

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH

TABEL 46


TAHUN 2013

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 592 582 98.3











JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,791 0 0 1,770 98.8

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 98.8

Sumber: Laporan Bidang Yankes Dinkes Kab. Lamandau 2013

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L + P

TABEL 47


TAHUN 2013

MURID SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 592 582 98.3











JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,791 0 0 1,770 98.8

Sumber: Laporan Bidang Yankes Dinkes kab. Lamandau Tahun 2013


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

L

TABEL 48


TAHUN 2013

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 662 188

2 BULIK ARGA MULYA

3 LAMANDAU TAPIN BINI

4 LAMANDAU KAWA

5 DELANG KUDANGAN

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA

7 BULIK TIMUR MERAMBANG

8 SEMATU JAYA SEMATU 309 177

9 MENTHOBI RAYA MELATA

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 971 0 365

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 49

LAMANDAU

2013

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 -

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 -

4 PUSKESMAS PERAWATAN 4 0 -

5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 -


PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB


TAHUN 2013

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 ~ 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 0 - - -

####

JUMLAH

DESA

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

JUMLAH

RATA2 KEJADIAN

DESA/KELURAHAN

KLB PER JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24

JAM%

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK 7 0 0.00 0 100.00

2 BULIK ARGA MULYA 5 0 0.00 0 100.00


4 LAMANDAU KAWA 6 0 0.00 0 100.00

5 DELANG KUDANGAN 10 0 0.00 0 100.00







JUMLAH (KAB/KOTA) 83 0 0.00 0 100.00

####

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANKECAMATAN

TABEL 52


TAHUN 2013

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 7 98 0.07

2 BULIK ARGA MULYA

3 LAMANDAU TAPIN BINI - 0.00

4 LAMANDAU KAWA - 0.00

5 DELANG KUDANGAN - 37 0.00

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA - 0.00

7 BULIK TIMUR MERAMBANG - 0.00

8 SEMATU JAYA SEMATU - 93 0.00

9 MENTHOBI RAYA MELATA - 0.00

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT - 0.00


JUMLAH (KAB/ KOTA) - - 7 - - 228 0.03

Sumber: Yanmed Dinkes Kab. Lamandau

PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BULIK BULIK 22 22 100.0 22 100.0 592 582 98.3 - -

2 BULIK ARGA MULYA 4 4 4 126 126

3 LAMANDAU TAPIN BINI 7 7 100.0 7 100.0 67 66 98.5 - -

4 LAMANDAU KAWA 6 6 100.0 6 100.0 80 80 100.0 - -

5 DELANG KUDANGAN 12 12 100.0 12 100.0 132 129 97.7 - -

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 7 7 100.0 7 100.0 125 125 100.0 - -

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 7 7 100.0 7 100.0 49 49 100.0 - -

8 SEMATU JAYA SEMATU 9 9 100.0 9 100.0 188 183 97.3 - -

9 MENTHOBI RAYA MELATA 11 11 100.0 11 100.0 211 211 100.0 - -

10 BELANTIKAN RAYABAYAT 14 14 100.0 14 100.0 137 135 98.5 - -

11 BATANG KAWA KINIPAN 9 9 9 84 84 100.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 108 108 100.0 108 100.0 - - 1,791 - - 1,770 98.8 - - - - - -

Sumber:Yanmed Dinkes Kab. Lamandau

JUMLAH MURID SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 54


2013

PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH SELURUH

KEGIATAN

PENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 5

1 BULIK BULIK 47 24


3 LAMANDAU TAPIN BINI 16 8

4 LAMANDAU KAWA 18 10

5 DELANG KUDANGAN 0 0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 28 7

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 29 9

8 SEMATU JAYA SEMATU 57 31

9 MENTHOBI RAYA MELATA 23 13

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0


SUB JUMLAH I 218 102

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 218 102

Sumber: Yanmed Dinkes Kab. Lamandau

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


TAHUN

TABEL 55


TAHUN 2013

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK 4,370 0 0 0 0 0


3 LAMANDAU TAPIN BINI 523 0 0 0 0 0

4 LAMANDAU KAWA 103 0 0 0 0 0

5 DELANG KUDANGAN 513 0 0 0 0 0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 190 0 0 0 0 0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 142 0 0 0 0 0

8 SEMATU JAYA SEMATU 335 0 0 0 0 0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 216 0 0 0 0 0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 256 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 6,810 0 0 1,500 0 0 13,370 0 0 0 0 0 0

PERSENTASE (KAB/KOTA)

####

ASKESKIN/JAMKESMAS JUMLAH

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLAH PENDUDUK

ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS LAINNYAJAMSOSTEK

TABEL 56


TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK 1,271 0.0 5,054 397.6 - 0.0

2 BULIK ARGA MULYA 514 - 0.0 - 0.0

3 LAMANDAU TAPIN BINI 722 0.0 326 45.2 1 0.1

4 LAMANDAU KAWA 859 0.0 1,406 163.7 - 0.0

5 DELANG KUDANGAN 2,866 0.0 480 16.7 - 0.0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 937 0.0 616 65.7 - 0.0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 1,216 0.0 829 68.2 3 0.2

8 SEMATU JAYA SEMATU 1,007 0.0 801 79.5 - 0.0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 1,374 0.0 288 21.0 - 0.0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 1,536 0.0 3,755 244.5 - 0.0

11 BATANG KAWA KINIPAN 1,068 0.0 928 86.9 1 0.1

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 13,370 - - #DIV/0! 7,075 52.9 - - 14,483 108.3 - - 5 0.037

###

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

P L + PL P L + P L P L + P L

TABEL 57


TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK - - 1,271 - 0.0 0.0

2 BULIK ARGA MULYA - - 514 - 0.0

3 LAMANDAU TAPIN BINI - - 722 22 3.0 0.0

4 LAMANDAU KAWA - - 859 - 0.0 0.0

5 DELANG KUDANGAN - - 2,866 7 0.2 0.0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA - - 937 - 0.0 0.0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG - - 1,216 5 0.4 0.0

8 SEMATU JAYA SEMATU - - 1,007 - 0.0 0.0

9 MENTHOBI RAYA MELATA - - 1,374 - 0.0 0.0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - 1,536 1 0.1 0.0

11 BATANG KAWA KINIPAN - - 1,068 - 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 13,370 - - 35 0.3 - - - 0.0

###

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

TABEL 58


TAHUN 2013

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Bulik 1,935 0 0

2 Puskesmas Arga Mulya 477 0

3 Puskesmas Tapin Bini 878 8 0

4 Puskesmas Kudangan 764 2 0

5 Puskesmas Beruta 755 4 0

6 Puskesmas Merambang 689 0 1

7 Puskesmas Sematu 1,915 48 1

8 Puskesmas Melata 778 3 1

9 Puskesmas Bayat 964 3 0

10 Puskesmas Kinipan 784 0 0

11 Puskesmas Kawa 665 0 0

SUB JUMLAH I 0 0 10,604 0 0 68 0 0 3

1 RS Lamandau 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 10,604 0 0 68 0 0 3

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 34,563 30,394 64,957 34,563 30,394 64,957

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 16.3 0.0 0.0 0.1

Sumber: ……………… (sebutkan)

10,672

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 59


TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 RSUD Kab. LamandauRS Umum Daerah -

- - - - - - - - - -

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRJENIS RS

b PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

TABEL 60


TAHUN 2013

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR

MATI

PASIEN KELUAR

MATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RSUD Kab. LamandauRS Umum Daerah

0 0 0 0 -

JUMLAH PASIEN

JUMLAH HARI

PERAWATANBOR LOS TOI

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NONAMA RUMAH

SAKITa JENIS RS

b

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR


TAHUN 2013

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK 6,629 6,629 100.0 -

2 BULIK ARGA MULYA - -

3 LAMANDAU TAPIN BINI 1,652 1,652 100.0 -

4 LAMANDAU KAWA - - - -

5 DELANG KUDANGAN 1,453 1,453 - -

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 2,021 2,021 139.1 -

7 BULIK TIMUR MERAMBANG - - - -

8 SEMATU JAYA SEMATU 2,548 2,548 100.0 -

9 MENTHOBI RAYA MELATA 2,803 2,803 100.0 -

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 1,526 1,526 100.0 -

11 BATANG KAWA KINIPAN 758 758 100.0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 19,390 19,390 100.0 - -

Tidak dilakukan survey PHBS pada tahun 2013

RUMAH TANGGA

TABEL 61


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2013

JUMLAH YANG

ADA

JUMLAH YANG

DIPERIKSA% DIPERIKSA

JUMLAH YANG

SEHAT

% RUMAH

SEHAT

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK 5,150 - 0.0 - 0.0

2 BULIK ARGA MULYA 4,700 - 0.0 -


4 LAMANDAU KAWA 763 75 9.8 45 60.0

5 DELANG KUDANGAN 1,791 - 0.0 - 0.0


7 BULIK TIMUR MERAMBANG - - 0.0 - 0.0

8 SEMATU JAYA SEMATU 2,503 - 0.0 - 0.0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 1,905 220 11.5 117 53.2

10 BELANTIKAN BAYAT - - 0.0 - 0.0

11 BATANG KAWA KINIPAN 359 105 29.2 32

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,514 590 3.2 312 52.9

####

TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


RUMAH

TABEL 63


TAHUN 2013

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK 5,150 490 9.51 422 86.12

2 BULIK ARGA MULYA 4,700 - - -


4 LAMANDAU KAWA 763 73 9.57 64 87.67

5 DELANG KUDANGAN 1,791 - - - -


7 BULIK TIMUR MERAMBANG - - - -

8 SEMATU JAYA SEMATU 2,363 - - - -

9 MENTHOBI RAYA MELATA 1,905 - - - -

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - -


JUMLAH ( KAB/KOTA) 18,374 858 4.67 706 82.28

####

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH

RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

TABEL 65


TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 BULIK BULIK 5,150 - 0.0 315 6.1 159 3.1 - 0.0 1 0.0 431 8.4 70 1.4 0.0 - 0.0 - 0.0 24 0.5 - 0.0 976 19.0

2 BULIK ARGA MULYA 4,700 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 170 3.6 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 170 3.6

3 LAMANDAU TAPIN BINI 1,131 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 7 0.6 69 6.1 4 0.4 0.0 49 4.3 6 0.5 55 4.9 65 5.7 80 7.1

4 LAMANDAU KAWA 763 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 13 1.7 70 9.2 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 13 1.7 83 10.9

5 DELANG KUDANGAN 1,791 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 209 11.7 - 0.0 0.0 - 0.0 1,055 58.9 - 0.0 - 0.0 209 11.7

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 988 5 0.5 6 0.6 - 0.0 - 0.0 - 0.0 56 5.7 - 0.0 0.0 20 2.0 - 0.0 13 1.3 - 0.0 67 6.8

7 BULIK TIMUR MERAMBANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 SEMATU JAYA SEMATU 2,503 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 10 0.4 173 6.9 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 144 5.8 183 7.3

9 MENTHOBI RAYA MELATA 1,905 - 0.0 2 0.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 132 6.9 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 67 3.5 - 0.0 134 7.0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 BATANG KAWA KINIPAN 424 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 19 4.5 71 16.7 0.0 49 11.6 5 1.2 1 0.2 15 3.5 90 21.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 19,355 5 0.0 323 1.7 159 0.8 - 0.0 18 0.1 1,272 6.6 215 1.1 - 0.0 118 0.6 1,066 5.5 160 0.8 237 1.2 1,992 10.3

###

jumlah penduduk 64,957 3.1

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


JUMLAH

KELUARG

A

DIPERIKSA

SUMBER

AIR

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGA KELUARGA

DENGAN SUMBER

AIR MINUM

TERLINDUNG

MATA AIR TAK

TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJAN

LEDING

METERAN

LEDING

ECERANPOMPA

SUMUR

TERLINDUNG

SUMUR TAK

TERLINDUNG

MATA AIR

TERLINDUNG

TABEL 64


TAHUN 2013

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 BULIK BULIK 5,150 691 13.4 - 0.0 159 23.0 1 0.1 431 62.4 70 10.1 - 0.0 30 4.3 691 100.0

2 BULIK ARGA MULYA 4,700 250 5.3 - 0.0 - 0.0 - 0.0 180 72.0 - 0.0 - 0.0 70 28.0 250 100.0

3 LAMANDAU TAPIN BINI 1,131 255 22.5 - 0.0 - 0.0 7 2.7 97 38.0 4 1.6 82 32.2 65 25.5 255 100.0

4 LAMANDAU KAWA 763 102 13.4 - 0.0 70 68.6 - 0.0 13 12.7 6 5.9 - 0.0 13 12.7 102 100.0

5 DELANG KUDANGAN 1,791 1,264 70.6 - 0.0 - 0.0 - 0.0 209 16.5 1,055 83.5 - 0.0 - 0.0 1,264 100.0

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 988 250 25.3 - 0.0 - 0.0 - 0.0 100 40.0 - 0.0 - 0.0 150 60.0 250 100.0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 SEMATU JAYA SEMATU 2,503 327 13.1 - 0.0 - 0.0 10 3.1 173 52.9 - 0.0 - 0.0 144 44.0 327 100.0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 1,905 269 14.1 - 0.0 50 18.6 - 0.0 136 50.6 23 8.6 - 0.0 60 22.3 269 100.0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 BATANG KAWA KINIPAN 424 105 24.8 - 0.0 - 0.0 - 0.0 19 18.1 71 67.6 - 0.0 15 14.3 105 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19,355 3,513 18.2 - 0.0 279 7.9 18 0.5 1,358 38.7 1,229 35.0 82 2.3 547 15.6 3,513 100.0

###

NO KECAMATAN

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH LAINNYASGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH

KELUARGA

YANG ADA

JUMLAH

KELUARGA

DIPERIKSA

SUMBER AIR

BERSIHNYA

%

KELUARGA

DIPERIKSA

TABEL 66


TAHUN 2013

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 BULIK BULIK 5,150 540 10.5 371 68.7 371 100.0 540 10.5 431 79.8 338 78.4 540 10.5 309 57.2 282 91.3

2 BULIK ARGA MULYA 4,700 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LAMANDAU TAPIN BINI 1,131 135 11.9 96 71.1 46 47.9 95 8.4 110 115.8 55 50.0 95 8.4 - 0.0 - -

4 LAMANDAU KAWA 763 75 9.8 53 70.7 45 84.9 75 9.8 25 33.3 25 100.0 75 9.8 - 0.0 - -

5 DELANG KUDANGAN 1,791 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 988 100 10.1 67 67.0 45 67.2 100 10.1 62 62.0 30 48.4 100 10.1 70 70.0 70 100.0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 SEMATU JAYA SEMATU 2,503 215 8.6 159 74.0 129 81.1 215 8.6 150 69.8 150 100.0 215 8.6 3 1.4 3 100.0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 1,905 220 11.5 210 95.5 200 95.2 220 11.5 199 90.5 125 62.8 220 11.5 191 86.8 160 83.8

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 BATANG KAWA KINIPAN 424 105 24.8 75 71.4 48 64.0 105 24.8 50 47.6 32 64.0 105 24.8 32 30.5 32 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19,355 1,390 7.2 1,031 74.2 884 85.7 1,350 7.0 1,027 76.1 755 73.5 1,350 7.0 605 44.8 547 90.4

###

PUSKESMASJUMLAH

KELUARGA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA

MEMILIKISEHAT

KELUARGA

DIPERIKSA

KELUARGA

DIPERIKSA

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN SEHATKELUARGA

MEMILIKISEHAT

JAMBAN TEMPAT SAMPAH

KELUARGA

DIPERIKSA

KELUARGA

MEMILIKI

TABEL 67


TAHUN 2013

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK 8 8 8 100.00 9 9 9 100.00 2 1 1 100.00 27 27 27 100.00 46 45 45 100.00

2 BULIK ARGA MULYA 11 11 - - - - - - - - - - - - - - 11 11 0 0

3 LAMANDAU TAPIN BINI - - - - - - - - 1 1 1 100.00 17 9 8 88.89 18 10 9 90

4 LAMANDAU KAWA 6 - - - - - - - - - - - - - - - 6 0 0 -

5 DELANG KUDANGAN 1 1 1 100.00 4 4 4 100.00 - - - - 2 2 2 100.00 7 7 7 100

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA - - - - 7 7 7 100.00 1 1 1 100.00 2 2 2 100.00 10 10 10 100

7 BULIK TIMUR MERAMBANG - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

8 SEMATU JAYA SEMATU - - - - 24 24 13 54.17 1 1 1 100.00 - - - - 25 25 14 56

9 MENTHOBI RAYA MELATA - - - - 21 21 18 85.71 - - - - 9 9 1 11.11 30 30 19 63.33333

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

11 BATANG KAWA KINIPAN 2 2 1 50.00 1 1 1 100.00 - - - - - - - - 3 3 2 66.66667

JUMLAH (KAB/KOTA) 28 22 10 45.45 66 66 52 78.79 5 4 4 100.00 57 49 40 81.63 156 141 106 75.18

####

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN


TAHUN 2013

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BULIK BULIK 12 12 100.0 15 15 100.0 31 31 100.0 18 18 100.0 33 33 100.0 - - - 109 109 100.0

2 BULIK ARGA MULYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LAMANDAU TAPIN BINI 9 8 88.9 - - - 14 10 71.4 7 7 100.0 8 7 87.5 2 2 100.0 40 34 85.0

4 LAMANDAU KAWA 6 6 100.0 - - - 10 10 100.0 11 11 100.0 11 11 100.0 - - - 38 38 100.0

5 DELANG KUDANGAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 5 5 100.0 2 2 100.0 23 23 100.0 19 19 100.0 6 6 100.0 - 55 55 100.0

7 BULIK TIMUR MERAMBANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 SEMATU JAYA SEMATU 8 8 100.0 - - - 26 26 100.0 - - - - - - - - - 34 34 100.0

9 MENTHOBI RAYA MELATA 23 23 100.0 2 2 100.0 25 25 100.0 28 28 100.0 18 18 100.0 3 1 33.3 99 97 98.0

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 BATANG KAWA KINIPAN 1 1 100.0 9 9 100.0 10 10 100.0 14 14 100.0 - - - - - - 34 34 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 64 63 98.4 28 28 100.0 139 135 97.1 97 97 100.0 76 75 98.7 5 3 60.0 409 401 98.0

####

PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH

INSTALASI

PENGOLAHAN AIR

MINUM

SARANA PELAYANAN

KESEHATAN

TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN

TABEL 69


TAHUN 2013

NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-

RATA/ BULAN

TINGKAT

KECUKUPAN

(BULAN)1 2 3 4 5 6

1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 16,650 7,176 2.32

2 Amoksisilin kapsul 500 mg kap 343,000 197,700 1.73

3 Antasida DOEN tablet tab 211,800 110,600 1.92

4 Antalgin tablet 500 mg tab 54,400 54,000 1.01

5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml amp 18,900 6,600 2.86

6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 9,249 3,315 2.79

7 Dekstrometorfan Tab 15 mg tab 56,300 25,100 2.24

8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml amp 5,130 3,600 1.43

9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg tab 966,000 221,000 4.37

10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 1,688 1,028 1.64

11 Ibuprofen tablet 200 mg tab - - -

12 Kloramfenikol kapsul 250 mg kap 65,460 65,460 1.00

13 Kotrimoksazol tablet 480 mg tab 55,200 46,700 1.18

14 Kotrimoksazol tablet 120 mg tab 10,600 5,800 1.83

15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 10,434 4,844 2.15

16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 276,000 240,000 1.15

17 Kloroquin tablet Tablet 43,000 43,000 1.00

18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 1,312 1,312 1.00

19 Parasetamol Tablet 500 mg tab 920,500 229,500 4.01

20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 2,401 1,561 1.54

21 Vitamin B Kompleks Kapsul tab 1,274,000 314,000 4.06

22 Retinol 200.000 IU kap - - -

23 Tablet Tambah darah tab 21,000 14,400 1.46

24 Multivitamin Sirup Botol 200 200 1.00

25 Garam Oralit Bungkus 31,700 8,200 3.87

26 OAT Kat 1 Pkt 129 107 1.21

27 OAT Kat 2 Pkt - - -

28 OAT Kat 3 Pkt - - -

29 OAT Kat Sisipan Pkt 8 6 1.33

30 OAT Kat Anak Pkt 16 16 1.00

31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet tab 25,400 25,220 1.01

32 Salep 2-4 pot 288 288 1.00

33 Infus set dewasa Kantong 2,240 2,240 1.00

34 Infus set anak Kantong 2,250 1,870 1.20

#REF!

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

TABEL 71


TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00 0 0.00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0.00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0.00

4 PUSKESMAS 11 5 45.45


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


TAHUN 2013

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 -

3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -

4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 0 -

5 PUSKESMAS PERAWATAN 6

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 5

7 PUSKESMAS KELILING 9

8 PUSKESMAS PEMBANTU 64

9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 1 1

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 -

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 11 11

13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 -

14 POSKESDES 61

15 POSYANDU 90

16 APOTEK 0 0 1 0 0 3 4

17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 0 -

18 GFK 0 0 1 0 0 0 1

19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

11

64957 64 209.3692751

61

7.14527 136

NO FASILITAS KESEHATAN

1 2 3 4

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 Baik

2 RUMAH SAKIT JIWA -

3 RUMAH SAKIT BERSALIN -

4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA -

5 PUSKESMAS PERAWATAN 6 Baik

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 5 Baik

7 PUSKESMAS KELILING 9 Baik

8 PUSKESMAS PEMBANTU 64 Baik

9 RUMAH BERSALIN -

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 Baik

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 11 Baik

13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL -

14 POSKESDES 61 Baik

15 POSYANDU 90 Baik

16 APOTEK 4 Baik

17 TOKO OBAT -

18 GFK 1 Baik

19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -

TOTAL 253

Nanga Bulik, 19 Januari 2015

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Lamandau,

dr. JOZEB HF.RUMOUW, M.Si

NIP. 19590912 199103 1 003

NO FASILITAS KESEHATAN JUMLAH KONDISI

JUMLAH SARANA DAN PRASARANA MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN LAMANDAU 2014

TABEL 72


TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK 7 63.64 0 0.00 3 27.27 1 9.09 11 100.00 11 100.00

2 BULIK ARGA MULYA 4 80.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4 80.00 4 100.00

3 LAMANDAU TAPIN BINI 4 80.00 1 20.00 0 0.00 0 0.00 5 100.00 5 100.00

4 LAMANDAU KAWA 6 120.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6 120.00 6 100.00

5 DELANG KUDANGAN 11 220.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 11 220.00 11 100.00

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 5 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5 100.00 5 100.00

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 4 80.00 3 60.00 0 0.00 0 0.00 7 140.00 7 100.00

8 SEMATU JAYA SEMATU 2 40.00 1 20.00 3 50.00 2 33.33 8 143.33 8 100.00

9 MENTHOBI RAYA MELATA 11 220.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 11 220.00 11 100.00

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 13 260.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 13 260.00 13 100.00

11 BATANG KAWA KINIPAN 7 140.00 2 40.00 0 0.00 0 0.00 9 180.00 9 100.00

74 82.22 7 7.78 6 6.67 3 3.33 90 100.00 90 100.00

1.36

####

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

POSYANDU

AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

TABEL 73


TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 BULIK BULIK 7 7 100.00 7 7.00 7 11

2 BULIK ARGA MULYA 5 5 100.00 5 5.00 4 4

3 LAMANDAU TAPIN BINI 4 4 100.00 4 4.00 4 5

4 LAMANDAU KAWA 6 6 100.00 6 6.00 0 6

5 DELANG KUDANGAN 10 10 100.00 10 10.00 3 11

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 5 5 100.00 5 5.00 4 5

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 7 7 100.00 7 7.00 0 7

8 SEMATU JAYA SEMATU 7 7 100.00 7 7.00 7 8

9 MENTHOBI RAYA MELATA 11 11 100.00 11 11.00 6 11

10 BELANTIKAN RAYA BAYAT 12 12 100.00 12 12.00 4 13

11 BATANG KAWA KINIPAN 9 9 100.00 9 9.00 1 9

JUMLAH (KAB/KOTA) 83 83 100.00 83 100.00 40 90

DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN

JUMLAH

DESA/

KELURAHANPOSKESDES

PUSKESMAS

TABEL 74


TAHUN 2013

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

1 Puskesmas Bulik - - 1 1 - 1 1 - 1 1

2 Puskesmas Arga Mulya - 1 1 2 - - - -

3 Puskesmas Tapin Bini - 1 1 2 1 1 2 - - -

4 Puskesmas Kudangan - - 1 1 - 1 1 - 1 1

5 Puskesmas Beruta - - - - - - - - - -

6 Puskesmas Merambang - 1 - 1 1 - 1 - - -

7 Puskesmas Sematu - 1 - 1 1 - 1 - 1 1

8 Puskesmas Melata - 1 - 1 1 - 1 - -

9 Puskesmas Bayat - - 1 1 - 1 1 - - -

10 Puskesmas Kinipan - 1 1 2 1 1 2 - - -

11 Puskesmas Kawa - 1 1 2 1 1 2 - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 7 7 14 6 6 12 - 3 3

1 RS LAMANDAU - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0.0 0.0 0.0 20.3 23.0 21.55 17.4 19.7 18.5 0.0 9.9 4.6

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 1 3 2 1 3 -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 9 8 17 8 7 15 - 3 3

Sumber: Laporan Kepegawaian Dinkes Kab. Lamandau TA. 2013

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH DOKTER GIGI b

NO UNIT KERJA

TABEL 75


TAHUN 2013

BIDAN PERAWAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Bulik 9 7 16 - 6 13 19 6 13 19

2 Puskesmas Arga Mulya 4 3 7 - 6 5 11

3 Puskesmas Tapin Bini 2 5 7 - 7 3 10 7 3 10

4 Puskesmas Kudangan 2 9 11 - 7 7 14 7 7 14

5 Puskesmas Beruta 2 1 3 - 4 9 13 4 9 13

6 Puskesmas Merambang 1 4 5 - 10 3 13 10 3 13

7 Puskesmas Sematu 7 3 10 - 8 6 14 8 6 14

8 Puskesmas Melata 5 4 9 - 13 1 14 13 1 14

9 Puskesmas Bayat 1 7 8 - 12 5 17 12 5 17

10 Puskesmas Kinipan - 3 3 - 13 6 19 13 6 19

11 Puskesmas Kawa - 3 3 5 6 11 5 6 11

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 33 49 82 - - - 86 58 144 85 59 144

1 RS LAMANDAU 32 8 45 - - 85




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 32 - - 8 - - 45 - - 85

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 176 246 194 353


DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 2 5 - 1 1 9 2 11 9 3 12

JUMLAH (KAB/KOTA) 36 51 119 - 1 9 95 60 200 94 62 241


JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN

aPERAWAT

bNO UNIT KERJA JUMLAH

TABEL 76


TAHUN 2013

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER DAN

SARJANA FARMASI a

D-III FARMASI DAN

ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI

a DI DAN D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Bulik 1 1 1 1 1 1 2 - 3 3 - 3 3

2 Puskesmas Arga Mulya - - - - 1 1 - 1 1

3 Puskesmas Tapin Bini - - - - - - 1 2 3 1 2 3

4 Puskesmas Kudangan 1 1 1 1 1 1 2 - 2 2 4 2 2 4

5 Puskesmas Beruta - 1 1 - 1 1 - 1 1 2 1 1 2

6 Puskesmas Merambang - - - - - - 1 1 - 1 1

7 Puskesmas Sematu - 1 1 - 1 1 - 1 2 3 1 2 3

8 Puskesmas Melata - - - - - - 2 2 - 2 2

9 Puskesmas Bayat - - - - - - 1 2 3 1 2 3

10 Puskesmas Kinipan - - - - - - 1 1 2 1 1 2

11 Puskesmas Kawa - 1 1 1 - 1 1 2 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 2 3 5 2 4 7 - - - 8 18 26 8 18 26

1 RS LAMANDAU - - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - -


RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 6 13 11 23 59 40

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 1 1 2 1 3 4 - 2 2 - 2 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 3 4 3 4 7 3 7 11 - - - 8 20 28 8 20 28


JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH

TABEL 77


TAHUN 2013

TENAGA KESMAS TENAGA

SANITASI


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Bulik 1 1 2 - 1 1 2 1 1

2 Puskesmas Arga Mulya 1 - 1 -

3 Puskesmas Tapin Bini 1 1 - - 1 1 1 1

4 Puskesmas Kudangan 1 1 - 1 - 1 1 1

5 Puskesmas Beruta - - - - - - 1 1

6 Puskesmas Merambang 1 1 - 1 - 1 - -

7 Puskesmas Sematu 1 1 - 1 - 1 1 1

8 Puskesmas Melata - - - - - -

9 Puskesmas Bayat - - - - - -

10 Puskesmas Kinipan - -

11 Puskesmas Kawa - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 2 7 - - - 4 2 6 5 - 5

1 RS LAMANDAU 3 - - - 3 -




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 3 - - - - - 3 - - -


RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 11.6 6.6 13.9 14.5 0.0 7.7


DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 8 11 - 3 8 11 1 - 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 10 21 - - - 7 10 20 6 - 6


JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a

D-III KESMAS b

TABEL 78


TAHUN 2013

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Bulik - 1 1 - - - - - - - - - - - -

2 Puskesmas Arga Mulya - - - - - - -

3 Puskesmas Tapin Bini - - - - - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas Kudangan - - - - - - - - - - - - - - -

5 Puskesmas Beruta - - - - - - - - - - - - - - -

6 Puskesmas Merambang - - - - - - - - - - - - - - -

7 Puskesmas Sematu - - - - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas Melata - - - - - - - - - - - - - - -

9 Puskesmas Bayat - - - - - - - - - - - - - - -

10 Puskesmas Kinipan - - - - - - - - - - - - - - -

11 Puskesmas Kawa - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - - - - - -

1 RS LAMANDAU - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -


RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 - - - - - - - - - - - -


JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS

JUMLAH NO UNIT KERJA

TABEL 79


TAHUN 2013

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 44,925,221,259 96.35

a. Belanja Langsung 25,742,011,259

b. Belanja Tidak Langsung 19,183,210,000

2 APBD PROVINSI 3,000,000,000 6.43

3 APBN : 4,346,800,000 9.32

- Dana Dekonsentrasi 1,702,520,000 3.65

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 2,644,280,000 5.67

- ASKESKIN 0.00

- Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

46,627,741,259 100.0

578,411,892,919

a. Belanja Langsung 344,677,393,590

b. Belanja Tidak Langsung 233,734,499,329

7.47

717,824.73

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes Kab. Lamandau tahun 2013

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

PROFIL KESEHATAN - pusdatin.kemkes.go.id · c. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk 18 d. Kunjungan...

Documents

Transcript of PROFIL KESEHATAN - pusdatin.kemkes.go.id · c. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk 18 d. Kunjungan...