Profil Jetty Glagah 2010
Transcript of Profil Jetty Glagah 2010
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
1/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
PROFIL
PENGAMANAN PANTAI
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SERAYU OPAK
PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
I. Gambaran Umum
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan tengah Pulau
Jawa yang dibatasi oleh Samudera Hindia di bagian selatan dan Propinsi Jawa
engah di bagian lainnya. Batas dengan Propinsi Jawa Tengah meliputi:
Kabupaten Wonogiri di bagian tenggara
Kabupaten Klaten di bagian timur laut
Kabupaten Magelang di bagian barat laut
Kabupaten Purworejo di bagian barat
Secara astronomis, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak antara 70
33' LS - 8 12' LS dan 110 00' BT - 110 50' BT.
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
2/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai luas 3.185,80 km, terdiri
dari 4 kabupaten dan 1 Kota, yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten
Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulonprogo. Setiap kabupaten/kota
mempunyai kondisi fisik yang berbeda sehingga potensi alam yang tersedia juga
tidak sama. Perbedaan kondisi fisik ini ikut menentukan dalam rencana
pengembangan daerah.
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
3/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
4/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
II. Kondisi Secara Umum Permasalahan Pantai di Provinsi D.I Yogyakarta
Kondisi beberapa muara sungai di wilayah kerja Balai Besar Wilayah Sungai
(BBWS) Serayu-Opak secara umum tertutup oleh sand spit pada saat musim
kemarau, kecuali pada sungai Serayu. Kondisi muara sungai Serayu tetap terbuka
pada saat musim kemarau, dikarenakan pada musim tersebut sungai Serayu masih
mempunyai debit yang relatif besar yaitu diatas 60 m3/dt. Sedangkan pada muara
muara sungai yang lainnya kondisinya berbeda seperti pada muara sungai Opak,kondisinya tertutup pada bulan maret hingga September. Kondisi penutupan muara
sungai ini akan menyebabkan banjir bilamana awal musim hujan tiba, dimana muara
sungai belum terbuka sehingga muka air akan naik dan dapat menggenangi daerah
persawahan/ pertanian yang cukup rendah di bagian hulu.
Permasalahan pantai dan muara juga cukup banyak dan perlu penanggulangan
agar lingkungan pantai tetap berfungsi. Secara umum permasalahan-permasalahan
yang terjadi di pantai adalah sebagai berikut:
a. Abrasi
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
5/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
b. Rusaknya fasilitas umum
Proses abrasi dan akresi yang terjadi di pantai berpengaruh cukup besar
terhadap bangunan-bangunan fasilitas umum.
c. Perubahan garis pantai
Rusaknya fasilitas umum akibat abrasi
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
6/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
Penyebab utama terjadinya perubahan garis pantai adalah transport sedimen
sepanjang pantai. Perubahan profil pantai sangat dipengaruhi oleh angkta
sedimen tagak lurus pantai dan sedimen sejajar pantai. Sifat dinamis pantai
sangat diperngaruhi oleh littoral transport, yaitu gerakan sedimen di daerah dekat
pantai oleh gelombang dan arus. Littoral transport dibedakan menjadi dua
macam, yaitu transport sepanjang pantai (longshore transport), dan transport
tagak lurus pantai (onshore-ofshore transport). Laju transport sepanjang pantai
tergantung pada distribusi gelombang, sudut datang, gelombang, dan enerti
gelombang. Oleh karena itu, perlu dikaji terlebih dahulu kondisi iklim di daerah
yang akan diteliti perubahan garis pantainya.
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
7/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
PROFIL PROJECT
PANTAI GLAGAH
KABUPATEN KULON PROGO
PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
I. Lokasi
Pantai Glagah terletak di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon
Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Secara geografis, Pantai Glagah terletak pada :
110o 1 37 Bujur Timur dengan 110o 16 26 BT dan antara
7o 38 42 Lintang Selatan dengan 7o 59 3 LS.
Batas Ekologi Pantai Glagah adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten TK II Magelang, Jawa Tengah.
Sebelah Timur : Kabupaten Sleman dan Bantul Daerah Istimewa
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
8/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
kelancaran pembuangan debit banjir ke laut, sehingga menyebabkan terjadinya
banjir di daerah sebelah hulu. Untuk mengatasi permasalahan, tersebut pemerintah
telah merencanakan bangunan pengendali banjir yang berupa bangunan jetty pada
sisi barat dan sisi timur muara sungai Serang, yang dilakukan secara bertahap.
Setelah dilakukan pelaksanaan pekerjaan pembangunan jetty sisi barat tahun
2007, dan pembangunan etty sisi timur pada tahun 2008/2009, terjadi beberapa
permasalahan diantaranya adalah pendangkalan yang terlalu cepat, etty sisi barat
yang rusak karena adanya gangguan gelombang yang tidak pernah berhenti dan
adanya perubahan alinyemen (alignment)
Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut dilakukan studi review desain yang
diharapkan dapat mereview pekerjaan yang telah dilakukan, baik dari sisi
perancangan maupun dari sisi pelaksanaan pekerjaan. Hasil review berupa saran-
saran perbaikan perancangan dan komentar terhadap design maupun pelaksanaan
pekerjaan yang sedang berjalan. Dengan adanya komentar dan saran ini detaildesign etty (pemecah gelombang) disesuaikan agar dapat optimal dari sudut fungsi
dan stabilitas struktur.
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
9/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
III. Panjang Pantai
Garis pantai pada Pantai Glagah yang sedang dan telah ditangani adalah
sepanjang 1.290 m untuk bagian barat dan 330 m untuk bagian timur.
IV. Latar Belakang Permasalahan
erjadinya banjir / genangan air seluas 4.535 ha di areal permukiman
penduduk dan pertanian di bagian hulu sungai Serang pada saat meningkatnya debit
air sungai di musim penghujan.
Terjadinya genangan air di areal pemukiman
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
10/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
Curah hujan tahunan di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berkisar antara
718 mm/th sampai 2992.3 mm/th, curah hujan yang rendah umumnya dijumpai di
wilayah Gunungkidul dan Bantul, sedangkan curah hujan yang relatif tinggi dijumpai
di wilayah Sleman. Curah hujan terbesar selama kurun waktu 1994-1997 terjadi di
Kabupaten Sleman, yaitu tahun 1995 dengan intensitas 2992.3 mm/tahun. Curah
hujan paling kecil terjadi di Kabupaten Gunungkidul yaitu 197.6 mm/tahun pada
tahun 1997.
Berdasarkan fakta ini dapat diketahui bahwa Kabupaten Sleman merupakan
daerah yang memiliki potensi sumberdaya air yang besar ditinjau dari banyaknya
input dari air hujan. Selain itu potensi sumberdaya air berdasar input curah hujan
tersebut dapat ditinjau secara lebih luas berdasarkan periode kering dan periode
basah yang tercermin dari jumlah bulan basah (BB) dan bulan kering (BK). Bulan
basah (BB) adalah bulan dengan curah hujan lebih dari 100 mm sedangkan bulan
kering (BK) merupakan bulan dengan curah hujan kurang dari 60 mm.
V. Progress Pelaksanaan Pekerjaan Pengamanan Pantai
Pembangunan jetty Glagah berdasarkan hasil kajian perencanaan teknis (survey
detail desain) yang sudah dilakukan oleh Pusdiklat Kelautan Universitas Gajah Mada
pada tahun 2003. Selanjutnya pembangunannya dilakukan secara bertahap.
h b d t di ik b i b ik t
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
11/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
V.I Rencana Pembangunan Tahap V Kebutuhan Dana
Untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan pembangunan prasarana pengendali
banjir jetty Glagah tersebut, pada DIPA tahun 2010 BBWS Serayu Opak telah
dialokasikan dana untuk pekerjaan konstruksinya sebesar Rp. 29.500.000.000,00
(Dua puluh Sembilan milyar lima ratus juta rupiah) dan konsultan supervisi sebesar
Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
No Tahun
Anggaran
Kontraktor Keterangan Biaya
(dlm ribuan)
1 2005 PT. Pembangunan Perumahan (
persero )
Pemb. Tahap 1 5.748.070
2 2006 PT. Pembangunan Perumahan (
persero )
Pemb. Tahap 2 15.185.270,053
3 2007 PT. Pembangunan Perumahan (
persero )
Pemb. Tahap 3 26.865.312
4 2008/2009 PT. Pembangunan Perumahan (
persero )
Pemb. Tahap 4 66.821.281,791
Pelaksanaan Pembangunan Pemecah Ombak Glagah
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
12/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
Scope Pekerjaan
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Jetty Glagah Tahap 5 (Lanjutan)
Lanjutan Pembangunan Pemecah Galombang Glagah Bagian Timur A.
2008-2009:
a) Plat Beton K-225 = 1.276,00 m3
b) Pembuatan dan pemasangan tetrapod 3,5 ton = 538,00 bh
c) Pembuatan dan pemasangan tetrapod 7,0 ton = 1009,00 bh
Perpanjangan Jetty Glagah bagian barat :
a) Plat Beton K-225 = 330,00 m3
b) imbunan batu boulder berat 500-1500 kg = 16.854,00 m3
c) Pembuatan dan pemasangan tetrapod 3,5 ton = 1.839,00 bh
d) Pembuatan dan pemasangan tetrapod 7,0 ton = 453,00 bh
e) Pembuatan dan pemasangan tetrapod 9,0 ton = 833,00 bh
Rencana Pembangunan Jetty
bagian Timur tahap 5
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
13/14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
Gambar Tipikal potongan melintang salah satu sisi Jetty.
-
7/23/2019 Profil Jetty Glagah 2010
14/14
14
Subdit Pengamanan Pantai, Direktorat Rawa dan Pantai
Photo dokumentasi Kondisi Pantai Saat ini.