Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

18
PERMASALAHAN PEMECAH GELOMBANG (STUDI KASUS GLAGAH) KABUPATEN KULON PROGO, DI YOGYAKARTA Oleh: Tania Edna Bhakty JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JANABADRA Y O G Y A K A R T A Sumber: PP 1

Transcript of Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

Page 1: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

PERMASALAHAN PEMECAH GELOMBANG (STUDI KASUS GLAGAH)KABUPATEN KULON PROGO, DI YOGYAKARTA

Oleh: Tania Edna Bhakty

JURUSAN SIPILFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JANABADRAY O G Y A K A R T A

Sumber: PP

1

Page 2: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

Sumber: PP

2

Page 3: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

PEMECAH GELOMBANG SISI BARAT

– Perencanaan• Gelombang Rencana HD = 4,50 m• Tinggi mercu pemecah gelombang = + 6,0 m• Lebar puncak pemecah gelombang = 4,0 m• Armor layer = Tetrapod ukuran 7,00 ton dan 3,50 ton

Tipikal potongan melintang pemecah gelombang sisi barat

Sumber: PP dan Pekerjaan Review Desain Pemecah Gelombang Glagah Kabupaten Kulon Progo Propinsi DIY

Geotextile Wooven

Beton tulangan K-300

Tetrapod 7 ton

Batu 500 – 1000 kg

Batu 500 – 1000 kg

Bronjong 0.5x1.5x3 kg

Batu 30 -50 kgBatu 100 – 300 kg

+ 6.00

- 1.50-3.00

- 4.5015.0028.7715.00

3.003.00

3

Page 4: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

PERMASALAHANPEMECAH GELOMBANG

SISI BARAT

4

Page 5: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

Sedimentasi

Aliran menerobos pemecah gelombang

Sedimen sempat menutup muara sungai serang

Gelombang pecah di ujung pemecah gelombang dangkal

1. PENDANGKALAN PADA MUARA SERANG (GLAGAH)

Sumber: Pekerjaan Review Desain Pemecah Gelombang Glagah Kabupaten Kulon Progo Propinsi DIY5

Page 6: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

-1-2-3-4

-5-6

-7-8-9

-10-11-12

-13

0

-15

BATHIMETRY: PENDANGKALAN DI PELABUHAN GLAGAH

Sumber: Pekerjaan Review Desain Pemecah Gelombang Glagah Kabupaten Kulon Progo Propinsi DIY6

U

S

TB

TgBD

BL TL

Page 7: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

2. PENURUNAN STRUKTUR PEMECAH GELOMBANG

20 September 2008

Awal Kerusakan: muara tertutup, alur menerobos struktur yang porous

Setelah beberapa waktu penurunan berlanjut , butiran pasir terbawa aliran

Sumber: Pekerjaan Review Desain Pemecah Gelombang Glagah Kabupaten Kulon Progo Propinsi DIY7

Page 8: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

PENURUNAN STRUKTUR PEMECAH GELOMBANG

kondisi setelah diperbaiki

28 Mei 2010

Terjadi retakan

8

Page 9: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

3. BAGIAN HEAD BREAKWATER RUNTUH

20 September 2008

Terjadi kerusakan pada ujung pemecah gelombang dan lapis lindung sisi barat pemecah gelombang (beberapa tetrapod longsor)

Sumber: Pekerjaan Review Desain Pemecah Gelombang Glagah Kabupaten Kulon Progo Propinsi DIY9

Page 10: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

4. BEBERAPA BAGIAN LENGAN BREAKWATER RUSAK

Pemasangan tetrapod yang kurang sempurna (hanya satu lapis)

Sumber: Pekerjaan Review Desain Pemecah Gelombang Glagah Kabupaten Kulon Progo Propinsi DIY10

Page 11: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

BEBERAPA BAGIAN LENGAN BREAKWATER RUSAK

Struktur Trunk menggunakan A-Jack

11

Page 12: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

PERMASALAHANPEMECAH GELOMBANG

SISI TIMUR(DALAM TAHAP PEMBANGUNAN)

12

Page 13: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

PEMECAH GELOMBANG SISI TIMUR

• Pemecah gelombang Timur– Perencanaan

• Gelombang Rencana HD = 4,50 m• Tinggi mercu pemecah gelombang = + 6,0 m• Armor layer = Tetrapod ukuran 7,00 ton dan 3,50 ton• Panjang (tegak lurus pantai) = 300 m

Sumber: Pekerjaan Review Desain Pemecah Gelombang Glagah Kabupaten Kulon Progo Propinsi DIY13

Page 14: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

1. GEMPURAN GELOMBANG YANG BESAR DAN GANAS

28 Mei 2010

Sumber: PP

14

Page 15: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

2. KEHILANGAN MATERIAL INTI

Pembangunan bagian inti mengalami kehilangan material yang banyak

ukuran batu terlalu kecil dibandingkan gelombang yang terjadi pada saat pembangunan H= 1,5 sd 2,0 m

Sumber: PP

Sumber: PP15

Page 16: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

3. MOBILITAS ALAT PENGATUR BATU SANGAT TERGANTUNG KONDISI GELOMBANG

Sumber: PP

16

Page 17: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

Operasional peralatan berat dengan ruang gerak yang sempit

Jalur pembangunan yang relatif sempit (punggung pemecah gelombang)

4. MASALAH MANAJEMEN OPERASIONAL PERALATAN BERAT

Sumber: Pekerjaan Review Desain Pemecah Gelombang Glagah Kabupaten Kulon Progo Propinsi DIY17

Page 18: Permasalahan Pemecah Gelombang (Studi Kasus Glagah)

Terima Kasih

18