Profil dan Visi Misi Bro...

123
i Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Transcript of Profil dan Visi Misi Bro...

Page 1: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

i Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Page 2: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

ii Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Page 3: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

iii Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Daftar Isi

Daftar Isi iii

Daftar Lampiran iv

Abstrak v

Prolog ix

1. DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras, MM., MS., M.S

( Bro Rivai ) 1

2. Menuju 01 Sulsel 10

3. Pengembangan Sektor Maritim dan Industri

Perikanan 16

4. Pengembangan Sektor Pangan dan Energi 21

5. Pengembangan Sektor Pariwisata dan Industri

Ekonomi Kreatif 27

6. Pengembangan Sumber Daya Manusia dan

Pendidikan 31

7. Penataan Pelayanan Birokrasi Berbasis Teknologi

Informasi 37

8. Pemantapan Stabilitas Keamanan dan Jaminan

Rasa Aman serta Pelestarian Lingkungan 41

9. Era Baru Sulawesi Selatan 46

10. Sejarah Singkat Sulawesi Selatan 48

11. Kondisi Wilayah Sulawesi Selatan 53

12. Kepulauan Sulawesi Selatan 58

Epilog 77

Bro Rivai di Mata Media dan Sahabatnya 84

Bro Rivai bersama Tokoh Nasional 87

Bro Rivai Narasumber di TV Nasional 92

Pembentukan Rumah Cerdas Bro Rivai 95

Page 4: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

iv Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Daftar Lampiran

1. Riwayat Karir dan Jabatan

2. Riwayat Pendidikan dan Penugasan

3. Riwayat Penugasan Operasi

4. Riwayat Akademis, Riset dan Kontribusi Ilmiah

5. Riwayat Organisasi

Page 5: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

v Profil dan Visi Misi Bro Rivai

ABSTRAK

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras, MM, MS, M.Si yang

akrab disapa ‘Bro Rivai’ adalah perwira militer akademisi

brilliant dan salah satu Pendiri Universitas Pertahanan

(UNHAN) yang kini menjadi aset bagi masyarakat Sulawesi

Selatan. Dengan latar belakang mantan santri dan aktivis

kampus serta pernah aktif dalam organisasi kemahasiswaan

baik di senat universitas maupun di Himpunan Mahasiswa

Islam (HMI), menjadi modal awal dalam pembentukan

karakter BRO RIVAI sebagai sosok pemimpin muda masa

depan. Ia adalah Insinyur Teknik Arsitektur dan Perencanaan

Universitas Hasanuddin (Unhas), yang banyak mengerti

tentang konsep desain bangunan, sistem perencanaan kota

dan tata ruang wilayah, termasuk dalam merancang konsep

wilayah pertahanan. Keahlian ini telah banyak disumbangkan

ketika ia aktif mengabdikan diri di lingkungan TNI AL dan di

Kementerian Pertahanan RI.

Bro Rivai juga adalah Doktor pertama di bidang Ilmu

Politik Pertahanan di lingkungan Militer yang diperolehnya

dari Universitas Indonesia (UI) dan mengantongi tiga gelar

Magister, yakni Magister Ketahanan Nasional, Magister

Politik - Hubungan Internasional, dan Magister Manajemen

Strategi - Operasi . Ia pernah mengecap pendidikan tertinggi

TNI AL - Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut

(Seskoal), dan pendidikan tertinggi di bidang pertahanan

serta kepemimpinan keamanan nasional dalam program

Senior Manager in National Security Leadership pada Elliot

School of International Affairs, George Washington

Page 6: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

vi Profil dan Visi Misi Bro Rivai

University, di Washington D.C. Amerika Serikat (AS) dan

pendidikan keamanan maritim di Naval Post-graduate School

(NPS) di Monterey-California, AS. Disamping itu, Bro Rivai

selalu hadir menjadi narasumber di sejumlah Lembaga

Kementerian terkait, Pusat Studi Strategis, dan dilembaga

perguruan tinggi baik didalam maupun di luar negeri.

Pembicara yang menonjol yang pernah dilalui antara lain

pembicara tentang Pertahanan dan Keamanan Maritim di

Departemen Pertahanan - Pentagon AS, dan di sejumlah

Lembaga Pertahanan di kawasan Asia Pasifik.

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras, MM, MS, M.Si yang akrab disapa ‘Bro

Rivai’dalam beberapa kesempatan berdialog dengan masyarakat

Sulsel

Karena itu Bro Rivai dijuluki sebagai praktisi dan

pemikir Keamanan Maritim dan bahkan sebagai pelopor

pendidikan dibidang pertahanan maritim. Pengalaman praktis

yang dilalui, ia pernah bekerja di lingkungan TNI, di

Kementerian Pertahanan RI, dan di Kementerian Sekretariat

Negara RI atau Lembaga Kepresidenan (Sekretariat Militer

Page 7: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

vii Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Presiden), sehingga secara realitas ia mempunyai pengalaman

birokrasi yang cukup dalam tata kelola pemerintahan pada

skala nasional. Pengabdian terkini lainnya ia juga sebagai

dosen Universitas Pertahahan (UNHAN) dan dosen Sekolah

Pascasarjana Kajian Strategis dan Global Universitas

Indonesia (UI).

Bro Rivai dengan seragam Black Navy yang dikenakan pada setiap

melaksanakan kegiatan diplomasi Pertahanan dan Maritim pada

setiap event kerjasama Internasional

Dengan modalitas dan kapasitasnya sebagai militer

akademisi yang konsen dalam bidang politik pertahanan dan

predikatnya sebagai pakar TNI dibidang Ketahanan Nasional

serta pengalamannya dalam dunia kemaritiman, Bro Rivai

bertekad memimpin dan memperkokoh ketahanan wilayah

Page 8: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

viii Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Sulsel yang berbasis maritim disamping pengembangan

sektor pangan dan energi. Harapan besar yang menjanjikan

menyongsong Era Baru Sulsel dan menuju Sulsel Hebat yang

gemilang di masa depan. Untuk itu, Visi yang diusung yakni

“Mewujudkan Sulsel sebagai Pintu Gerbang Indonesia Timur

dan memperkuat Poros Maritim Nusantara (PMN)”. Hal ini

sejalan dengan kebijakan nasional pemerintah pusat dalam

mendorong pembangunan Poros Martim Dunia (PMD).

Konsep ini dapat dimulai dari Sulsel sebagai pilot project

dalam menopang pembangunan ekonomi, sosial budaya,

politik dan keamanan. Bro Rivai meyakini Sulsel kelak akan

tampil sebagai salah satu provinsi yang mampu bersaing di

Era Global dan dapat menjadi salah satu provinsi unggulan

dan terkemuka di Indonesia.

Page 9: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

ix Profil dan Visi Misi Bro Rivai

PROLOG

Budaya maritim menjadi bagian yang tak terpisahkan

dari kehidupan masyarakat, khususnya yang terkait dengan

maritim dan kelautan. Para nelayan dan masyarakat pesisir,

misalnya, memiliki kearifan lokal dalam mengelola dan

memanfaatkan sumberdaya laut, sehingga keberlanjutan

sumber kehidupan mereka tetap terjamin hingga ke anak

cucu. Salah satu bukti warisan budaya sebagai bangsa pelaut

yang hingga kini masih ada adalah Kapal Phinisi.

Laut, pesisir, dan sungai merupakan urat nadi yang

menjadi kekuatan bangsa ini sejak dulu. Di tiga wilayah ini

pelabuhan-pelabuhan besar dibangun yang diramaikan

dengan aktivitas pedagang dari berbagai pulau di Nusantara

dan dari belahan dunia. Hal itu membuat perekonomian dan

peradaban maju dan berkembang. Kemampuan mengelola

maritim itu disadari oleh Belanda, karena itu Belanda

mendesak pribumi menjauhi laut menuju daratan hingga

pegunungan. Sejak itu pertanian daratan menjadi

berkembang.

Potensi maritim dan kelautan yang begitu besar

seharusnya dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat.

Namun, kenyataannya potensi itu belum dimanfaatkan

dengan optimal. Hal itu berkontribusi pada angka kemiskinan

yang masih tinggi. Sebagian diantaranya adalah nelayan dan

masyarakat pesisir terkait yang tergolong kelompok paling

miskin. Eksploitasi dan kegiatan ilegal terhadap sumberdaya

laut tanpa memperhatikan keberlanjutan memperburuk

tingkat kesejahteraan dan kehidupan nelayan, khususnya

Page 10: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

x Profil dan Visi Misi Bro Rivai

nelayan kecil dan nelayan tradisional.Pencurian ikan yang

dilakukan oleh nelayan asing, misalnya, di samping

mengurangi pendapatan nelayan, juga merugikan negara.

Pencemaran laut dan kerusakan mangrove dan terumbu

karang juga menambah masalah di sektor kelautan.Selain

masalah ekonomi dan lingkungan, masalah yang juga muncul

di sektor maritim dan kelautan adalah masalah keamanan dan

politik. Sebagai negara yang berada pada perlintasan dua

benua dan dua samudera, Indonesia termasuk negara yang

rawan dari sisi keamanan laut, baik keamanan laut yang

bersifat lokal, nasional, maupun internasional.

Di era globalisasi yang bercirikan liberalisasi

perdagangan dan persaingan antarbangsa yang makin sengit,

segenap sektor ekonomi harus mampu menghasilkan barang

dan jasa yang berdaya saing tinggi. Sebagai negara bahari

dan kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi

ekonomi maritim dan kelautan yang besar dan beragam.

Bidang ekonomi maritim dan kelautan yang terdiri atas

berbagai sektor yang dapat dikembangkan untuk memajukan

dan menyejahterakan masyarakat, yaitu (1) Perikanan ; (2)

Industri pengolahan hasil perikanan ; (3) Industri

bioteknologi kelautan ; (4) Pertambangan dan energ i; (5)

Pariwisata bahari ; (6) Angkutan laut ; (7) Jasa perdagangan ;

(8) Industri maritim ; (9) Sumberdaya non-konvensional ;

(10) Infrastruktur kelautan ; (11) Benda berharga dan warisan

budaya ; (12) Jasa lingkungan.

Potensi ekonomi maritim dan kelautan Indonesia

diperkirakan mampu mencapai USD 1,2 triliun per tahun

dengan potensi penyerapan tenaga kerja mencapai 40 juta

orang. Dengan modal potensi maritim dan kelautan tersebut,

Indonesia memandang laut dapat menjadi tumpuan

pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Sisi lain dari laut yang memberikan peluang kesejahteraan

dan kemakmuran, sekaligus dapat menjadi sumber pertikaian

Page 11: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

xi Profil dan Visi Misi Bro Rivai

pada masa depan. Indonesia yang memiliki ZEE yang

terbentang seluas 2,7 juta km persegi, masih mengalami

kesulitan memanfaatkan wilayah lautnya yang kaya dengan

sumberdaya perikanan. Illegal, Unregulated and Unreported

fishing masih terjadi secara luas, karena Indonesia belum

mampu memperkuat armada perikanan nasional dan belum

mampu mengawasi serta mengendalikan laut secara optimal.

Seharusnya, kalau Indonesia mampu memanfaatkan potensi

maritim dan kelautan, hal ini akan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi nasional

yang terus berkembang akan makin bergantung pada potensi

ekonomi maritim dan kelautan. Negara harus mampu

mendayagunakan potensi ekonomi dan sumberdaya pesisir

dan lautan secara optimal dengan memperhatikan aspek

kelestarian dan keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu,

perlu perubahan paradigma pembangunan ekonomi dari darat

kemaritiman dan kelautan.

Salah satu provinsi di Indonesia yang menyimpan

potensi kemaritiman dan kelautan yang sangat besar adalah

Provinsi Sulawesi Selatan. Sulsel dikaruniai oleh sumber

daya alam kemaritiman dan kelautan yang berlimpah baik

sumberdaya alam darat maupun laut, hal tersebut berdasarkan

letak geografis Sulsel yang notabenenya adalah salah satu

provinsi dengan panjang pantai dan luas wilayah laut yang

sangat luas. Sulsel memiliki panjang pantai hampir 1.937

kilometer dan luas perairan laut 266.877 kilometer persegi

dan memiliki 263 pulau-pulau kecil, dengan potensi

kemaritiman yang luar biasa, Sulsel bisa menjadi poros

maritim dan pilot project di Indonesia dalam rangka

mendorong sektor pembangunan nasional.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut maka

pemanfaatan dan pengelolaan potensi kemaritiman yang

dimiliki oleh Sulselseyogyanya menjadi perhatian besar

Pemerintah Provinsi, baik secara pemikiran, pembangunan

Page 12: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

xii Profil dan Visi Misi Bro Rivai

infrasturuktur kemaritiman dan kelautan maupun kebijakan

strategis lainnya, oleh karena itu Provinsi Sulsel

membutuhkan sosok figur seorang pemimpin yang

memahami dan menguasai aspek kemaritiman dan kelautan.

Pakar Ketahanan dan Kemaritiman Republik Indonesia,

Kolonel Laut DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras, MM, MS, M.Si

adalah sosok figur yang memiliki latar belakang, kompetensi

dan kapasitas intelektualdi bidang kemaritiman dan kelautan.

Dengan kompetensi dan kapasitas intelektualnya, Kolonel

Laut Abdul Rivai Ras dinilai pantas dan mampu untuk

mewujudkan Provinsi Sulsel sebagai Poros Maritim

Nusantara (PMN) dalam menopang Poros Maritim Dunia

(PMD), khususnya di Indonesia Timur guna mendorong

sektor pembangunan di berbagai bidang dalam rangka

melipatgandakan perekenomian baik pada tingkat daerah

maupun tingkat nasional.

Page 13: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras (Bro Rivai)

1 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

1|

Sang Kolonel Laut, Pakar Ketahanan Nasional dan Maritim,

Putera Sulawesi Selatan

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras, MM, MS, M.Si yang

akrab disapa Bro Rivaiadalah perwira militer yang pernah

melalui berbagai penugasan mulai dari tingkat operasional

sampai pada tingkat kebijakan strategis. Karena terlahir dari

tempaan di lingkungan akademik mulai dari universitas

hingga di dunia militer, maka Ia diberi kepercayaan sebagai

perwira akademik yang aktif dan banyak mewarnai

kebijakan-kebijakan strategis di bidang pertahanan negara.

Selain itu, puncak pengabdian tertinggi yang pernah

diraih di lingkungan beliau bekerja selama ini adalah telah

berjasa ikut mendirikan perguruan tinggi yang tergolong

prestigious di kawasan Asia Tenggara, yang kini disebut

Universitas Pertahanan (UNHAN). Atas prestasi luar biasa

dalam merintis, mengembangkan, dan memajukan

pendidikan di Indonesia, Ia menjadi salah satu

penerima Medali Kepeloporan dari Presiden Republik

Indonesia ke-6, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.

Rivai Ras merupakan perwira militer akademis yang

brilliant, dan merupakan Pendiri Universitas Pertahanan

(UNHAN) yang kini menjadi aset masyarakat Sulsel dengan

berlatarbelakang santri dan pendidik yang handal serta pernah

aktif sebagai aktivis kampus maupun aktivis organisasi

eksternal, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ketika menjadi

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras

MM, MS, M.Si

( Bro Rivai )

Page 14: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras (Bro Rivai)

2 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Hasanuddin

(Unhas), menjadikan sosok Rivai Ras sebagai kader

pemimpin masa depan disamping sebagai pemikir dan

pelopor pertahanan maritim Indonesia yang berdarah Bugis

terlahir di Tanah Arung Palakka, Bone, 24 September 1967.

Ia adalah putra dari Bapak H. Ruga A. Dg Sirappi, seorang

pendidik yang disegani dan politisi handal yang pernah ikut

mewarnai sejarah perpolitikan di Sulsel dan ibunya

bernama Hj. Azizah.

Rivai Ras memperistrikan Dr. Hj. Dwi Nindya Ayu

NB, M.Kes, putri seorang saudagar Sulsel asal Pinrang

kelahiran Pare-Pare, H. Nontji Beddu, dan dikaruniai dua

anak yakni Muhammad Alif Andvya, Mahasiswa Fakultas

Ilmu Sosial & Politik (FISIP) - HI Universitas Hasanuddin

(UNHAS), dan Azizah Fitriayu Andyra, Mahasiswi

Universitas YARSI Jakarta.

Kader Muda Visioner untuk Pemimpin Sulsel Hebat,

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras, MM, MS, M.Si

Page 15: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras (Bro Rivai)

3 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Bro Rivai saat menerima Penghargaan Medali Kepeloporan di

Bidang Pendidikan Pertahanan oleh Presiden Republik Indonesia

ke-6, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.

Page 16: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras (Bro Rivai)

4 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Bro Rivai bersama Istri dan Putra-Putrinya

Rivai Ras mengecap pendidikan di Sekolah Dasar

Negeri 11 Watampone, dan melanjutkan pendidikan di

Pesantren Modern IMMIM Putra dan SMA Negeri 3 di

Makassar. Menyelesaikan pendidikan tingkat S1 di Fakultas

Teknik Arsitektur & Perencanaan Universitas Hasanuddin

(UNHAS). Semasa kuliah di Fakultas Teknik Unhas, Ia

cukup aktif dalam organisasi internal kampus sebagai Wakil

Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Unhas (Wakil Ketua

SMFT-UH ).

Pada saat Ia lulus dari Unhas 1992,kemudian

mengikuti pendidikan Perwira Karier ABRI Angkatan I.

Didalam masa kariernya telah melanjutkan berbagai

pendidikan kedinasan militer dan non militer, baik di dalam

negeri maupun di luar negeri. Pendidikan militer tertinggi di

TNI AL adalah Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut

(Seskoal) di Jakarta, dan pendidikan tertinggi di bidang

pertahanan serta kepemimpinan keamanan nasional Senior

Manager in National Security Leadershippada Elliot School

Page 17: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras (Bro Rivai)

5 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

of International Affairs, George Washington University, di

Washington D.C. Amerika Serikat (AS) yang bila di

Indonesia setara dengan kursus Lemhannas.

Bro Rivai menyampaikan ceramah dihadapan ratusan Santri

Pondok Pesantren IMMIM Putra Makassar, Sulsel

Rivai Ras adalah Doktor pertama di bidang Ilmu

Politik Pertahanan di lingkungan Militer yang diperolehnya

dari Universitas Indonesia (UI) dan mengantongi tiga gelar

Magister, yakni Magister Ketahanan Nasional, Magister

Politik-Hubungan Internasional, dan Magister Manajemen

Strategi-Operasi. Selain itu, pendidikan luar negeri yang

terhitung strategis telah Ia ikuti antara lain, di Clingendael

Institute of International Relations dalam bidang Politik dan

Resolusi Konflik di Belanda, studi kepemimpinan di Innere

Fuhrung, Strausbergdan Berlin. Tata Kelola Pemerintahan

yang Baik di Giessen University, Jerman, dan studi

Kemaritiman dan Keamanan di Naval Post-graduate

School (NPS) di Monterey-California, AS.

Secara umum, perjalanan karier dan penugasan di

dunia militer relatif lengkap baik di bidang perencanaan,

Page 18: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras (Bro Rivai)

6 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

logistik, operasi dan intelijen. Pengalaman Birokrasi

Pemerintahan di tingkat Nasional juga cukup beragam, Ia

pernah menjabat sebagai struktural di Direktorat Jenderal

Strategi Pertahanan yang membidangi analisa lingkungan

strategis, kerjasama internasional dan kebijakan strategi.

Selain itu, pernah mengabdikan diri di lingkungan Istana

Kepresidenan atau di Kementerian Sekretariat Negara

sebagai Staf Khusus pada Sekretaris Militer Presiden

(Sekmilpres RI) sekaligus sebagai struktural dalam urusan

pengamanan khusus presiden. Pengalaman khusus yang lain

adalah pernah menjadi aktor perencana operasi terpadu di

Aceh, perencana pembebasan sandera NV.Sinar Kudus di

Somalia, dan perancang Early Warning System Konflik di

Papua.

Untuk karier akademik juga cukup menonjol, yakni

sebagai Dosen Pakar TNI di Sekolah Pascasarjana Kajian

Strategis dan Global dan Kajian Ketahanan Nasional

Universitas Indonesia sejak 2003 hingga saat ini, serta Dosen

Tetap di pascasarjana Universitas Pertahanan (UNHAN) dan

pernah menjabat sebagai Kepala Program Pascasarjana Studi

Keamanan Maritim Fakultas Manajemen Pertahanan

UNHAN.

Page 19: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras (Bro Rivai)

7 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Bro Rivai saat diterima oleh Presiden RI ke-7, Bapak Jokowi di

Istana Negara sebagai Anggota Forum Doktor Ilmu Politik

Universitas Indonesia dan Pakar di Bidang Kemaritiman.

Page 20: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras (Bro Rivai)

8 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Rivai Ras adalah pemikir strategis di lingkungan TNI

dan Kementerian Pertahanan, Ia juga sebagai narasumber di

sejumlah Kementerian, antara lain di Kemenkopolhukam dan

Kementerian Kelautan dan Perikanan disamping di lembaga

TNI AL sendiri. Ia cukup aktif memberikan kontribusi

akademik dan pemikiran strategis yang berkaitan dengan

pembangunan nasional di bidang pengembangan kebijakan

pertahanan dan keamanan nasional. Ia juga termasuk aktif

sebagai narasumber di media elektronik nasional maupun

internasional yang berkaitan dengan Visi dan Misi Poros

Maritim Dunia di bawah pemerintahan Jokowi-JK. Hingga

kini ruang kegiatannya banyak berdimensi internasional baik

sebagai peserta/delegasi maupun pembicara dalam forum-

forum regional atau konferensi internasional.

Bro Rivai sebagai Pembicara Forum Konferensi Internasional 29th

Annual U.S Pacific Command, International Military Operations

And Law Confrence di British Columbia, Kanada

Setidaknya dalam kegiatannya yang menonjol pernah

tercatat menjadi pembicara dan narasumber penting

tentang pertahanan dan keamanan maritim di Negara

Adidaya pada Departemen Pertahanan, Pentagon, AS dan

di sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik.

Page 21: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

DR. Ir. H. Abdul Rivai Ras (Bro Rivai)

9 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Bro Rivai menjadi Pembicara dalam kapasitasnya sebagai

Akademisi dan Pakar Ketahanan Nasional pada Seminar

Aktualisasi Kajian Multidisiplin dalam Pengembangan Program

Studi Ketahanan Nasional, Pascasarjana Universitas Indonesia

Ia banyak mengembangkan pola kepemimpinan yang

responsif dan adaptif di lingkungan TNI, dan reformasi dalam

sektor keamanan serta birokrasi di lembaga pertahanan yang

kini telah berkembang menjadi bidang penting baginya untuk

mendorong demokrasi di Indonesia. Selain itu konsentrasinya

yang sangat serius dalam membangun negeri ini melalui

pengembangan konsep Poros Maritim Dunia (PMD) yang

kini diprogramkan oleh Pemerintahan Jokowi-JK. Ia pun

kelak akan mendorong Sulsel sebagai Poros Maritim

Nusantara (PMN) dalam mendukung Poros Maritim Dunia

(PMD)

Page 22: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Menuju 01 Sulsel

10 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

2|

Membangun Sulsel sebagai Pintu Gerbang Maritim

Indonesia Timur dan Memperkuat Poros Maritim Nusantara

(PMN)

Abdul Rivai Ras (Bro Rivai) sebagai Putra Sulsel

yang memiliki kompetensi dan kapasitas Intelektual

terdorong kembali ke tanah kelahirannya membangun Sulsel

sebagai pintu gerbang maritim Indonesia Timur, Ia bertekad

mendorong kesejahteraan dan ekonomi rakyat Sulsel melalui

sektor-sektor penting masyarakat, khususnya Sektor Maritim.

Rivai Ras mengajak masyarakat untuk mereformasi

wajah Sulawesi Selatan. Tujuannya, agar potensi sektor

kemaritiman bisa diberdayagunakan demi menyejahterahkan

masyarakat. Pola pembangunan daerah yang cenderung masif

ke arah dataran namun melupakan pesisir dan laut dinilai

tidak lagi sejalan dengan tujuan nasional, yakni mewujudkan

poros maritim dunia sebagaimana dicanangkan pemerintah

Jokowi-JK.Pakar kemaritiman dari Universitas Pertahanan

(Unhan) ini menggagas konsep poros maritim nusantara

dengan menjadikan Sulsel sebagai sentranya. Dalam konsep

ini sebagian besar fokus pembangunan daerah ditujukan pada

pengembangan sektor matirim.

Provinsi Sulsel adalah salah satu provinsi di Indonesia

yang secara geografis merupakan daerah berbasis kelautan

ynag sangat besar, Sulsel memiliki garis pantai sepanjang

1.937 kilometer dan luas perairan laut 266.877 kilometer

MENUJU

01 SULSEL

Page 23: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Menuju 01 Sulsel

11 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

persegi itu dikarenakan dari 24 Kabupaten yang terdapat di

Sulsel, 2/3 diantaranya adalah Kabupaten yang memiliki

wilayah pesisir dan laut disamping memiliki 263 pulau-pulau

kecil yang tersebar dibeberapa Kabupaten diantaranya

Makassar, Selayar, Bone, dan Pangkajene Kepulauan.

Sampai sekarang semua itu hanya menjadi pajangan

administratif semata. Padahal, bila dikelola dengan

benar, bisa mendatangkan devisa daerah hingga Rp11 triliun

setiap tahun. Selain sektor perikanan dan kelautan yang

melimpah, posisi Sulsel juga strategis sebagai penghubung

utama pelabuhan-pelabuhan di Indonesia bagian timur.

Belum lagi berbicara potensi energi terbarukan yang masih

tersimpan di lepas pantai Sulsel.

Mengutip pernyataan Bro Rivai dalam

Konfrensi Seminar Akhir Pasis Dikreg Angkatan ke 45 di

Seskoal, Cipulir, Jakarta, (24/10/2016), tentang Mewujudkan

Maritime Domain Awareness (MDA) Indonesia dan

Kerjasama Keamanan Maritim ASEAN, seperti yang dimuat

di media pers makassar.tribunnews.com, Bro Rivai

mengungkapkan sektor maritim dengan segala aspeknya

merupakan solusi bagi masalah kesejahteraan di Indonesia.

Sudah banyak negara yang membuktikan bahwa kemajuan di

sektor maritim turut mendorong peningkatan pendapatan per

kapita masyarakat. "Negara-negara tetangga kita seperti

Singapura, Hongkong, dan Jepang sudah membuktikan peran

dan pengaruh positif kemajuan di sektor maritim bagi

peningkatan kesejahteraan rakyat banyak."

Dalam kesempatan itu, Bro Rivai yang juga mantan

Staf khusus pada Sekretaris Militer Presiden (Sekmilpres) era

SBY ini menggambarkan tantangan keamanan maritim dan

prioritas kerja sama ASEAN saat ini dan ke depan.

Sedikitnya terdapat sebelas sektor ekonomi kelautan yang

memiliki prospek bisnis cerah untuk dikembangkan dan

berpotensi untuk memajukan dan memakmurkan Indonesia

Page 24: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Menuju 01 Sulsel

12 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

termasuk Provinsi Sulsel diantaranya yakni, 1) perikanan

tangkap, (2) perikanan budidaya, (3) industri pengolahan

hasil perikanan, (4) industri bioteknologi kelautan, (5)

pertambangan dan energi (ESDM), (6) pariwisata bahari, (7)

hutan mangrove, (8) perhubungan laut, (9) sumberdaya

wilayah pulau-pulau kecil, (10) industri dan jasa maritim, dan

(11) SDA non-konvensional. Total nilai ekonomi kesebelas

sektor ekonomi kelautan itu sekitar 1,2 trilyun dolar

AS/tahun, dan dapat menyediakan lapangan kerja sedikitnya

untuk 40 juta orang. Sampai sekarang, potensi ekonomi

kelautan yang luar biasa besar itu baru dimanfaatkan sekitar

22% dari total potensinya. Karena itu Sulsel ibarat ‘Raksasa

Ekonomi Yang Tertidur’ di Indonesia Timur.

Belum suksesnya sektor maritim di Indonesia, jelas

Dosen Pascasarjana UI ini disebabkan oleh paradigma

pembangunan yang masih memusatkan perhatiannya untuk

pengalokasian sumber daya pembangunan yang ada pada

sektor-sektor atau wilayah-wilayah yang berpotensi besar

menyumbang pertumbuhan ekonomi, yang pada umumnya

berlokasi di kawasan darat, dimana paradigma yang terus

berlangsung sampai saat ini oleh para pengambil kebijakan di

tingkat pusat dan daerah lebih berorientasi ke darat daripada

sektor laut. "Sudah saatnya bangsa kita merubah cara

pandang pembangunan dari pembangunan yang semata

berbasis daratan Land based development menjadi lebih

berorientasi kepada pembangunan berbasis laut Ocean based

development.”

Page 25: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Menuju 01 Sulsel

13 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Bro Rivai sebagai Pembicara Seminar Akhir Pasis Dikreg Sekoal

Angkatan 54 dengan Tema Mewujudkan Maritime Domain

Awareness Indonesia dan Kerjasama Keamanan Maritim di

Kawasan ASEAN.

Rivai Ras, dalam kesempatan lain di Forum Seminar

Tudang Sipulung Bidang Maritim, Energi, dan Pangan di

Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), 9 September 2016,

mengatakan sektor maritim Indonesia harus berbenah.

Dengan begitu, Indonesia akan mampu bersaing dengan

negara maju lainnya. Hal itu dipaparkan Rivai saat tampil

sebagai pembicara Forum Seminar tersebut.

Rivai menerangkan sektor maritim adalah bagian vital

yang dapat mempengaruhi kemajuan negara ini. Perwira

akademisi yang pernah mengenyam pendidikan di George

Washington University, Amerika Serikat ini,

memproyeksikan dalam tiga dekade mendatang, kawasan

Asia menjadi adidaya ekonomi dunia dimana sektor maritim

memainkan peran penting. ”Kawasan Asia saat ini menjadi

centre of gravity.Ekonomi China, India, Jepang diprediksi

akan lebih besar dari Amerika dan Eropa dan pada 2050 akan

dua kali lebih besar lagi dari Amerika dan Eropa”, Ia

mencontohkan besarnya kontribusi sektor maritim di dunia.

Page 26: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Menuju 01 Sulsel

14 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Laut China Selatan, memasok 10 persen konsumsi ikan

dunia. Itu belum termasuk pasokan ikan dari negara-negara

Asia yang berada di kawasan samudera Hindia dan Pasifik.

Dengan modalitas dan kapasitasnya sebagai militer

akademisi yang konsen dalam bidang politik pertahanan dan

predikatnya sebagai Pakar TNI di Bidang Ketahanan

Nasional serta pengalamannya dalam dunia Kemaritiman,

Bro Rivai bertekad memipin dan memperkokoh ketahanan

wilayah Sulsel yang berbasis maritim disamping

pengembangan sektor pangan, dan energi. Harapan besar

yang menjanjikan menyongsong ‘ERA BARU Sulsel’ dan

menuju ‘SULSEL HEBAT’ yang gemilang di masa depan.

Untuk itu, Visi yang diusung yakni “Mewujudkan Sulsel

sebagai Pintu Gerbang Indonesia Timur dan

memperkuat Poros Maritim Nusantara (PMN).” Hal ini

sejalan dengan kebijakan nasional Pemerintah Pusat dalam

mendorong pembangunan Poros Maritim Dunia (PMD).

Konsep ini dapat dimulai dari Sulsel sebagai Pilot Project

dalam menopang pembangunan ekonomi, sosial budaya,

politik dan keamanan. Bro Rivai meyakini Sulsel kelak akan

tampil sebagai salah satu provinsi yang mampu bersaing di

Era Global dan dapat menjadi salah satu provinsi unggulan

dan terkemuka di Indonesia.

Untuk mewujudkan Visinya, Bro Rivai menyusun 6

(enam) Misi yang harus diimplementasikan oleh pemangku

kekuasaan dan jajaran struktural Pemerintahan Provinsi

Sulsel dimasa mendatang. Misi-misi yang dimaksud yakni;

1. Mendorong Era Pembangunan Infrastruktur dan sumber

daya manusia sebagai modal pembangunan daerah menuju

terciptanya Kesejahteraan dan Peradaban masyarakat Sulsel.

Page 27: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Menuju 01 Sulsel

15 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

2. Memberi rasa aman masyarakat Sulsel dalam proses

pembangunan Demokrasi dan dalam mendorong proses

pertumbuhan Ekonomi.

3. Mengembalikan Kejayaan Maritim Sulsel yang berbasis

Ekonomi, Sosial dan Budaya

4. Mendorong Percepatan Pembangunan Sulsel yang dimulai

dari pinggir atau pelosok-pelosok pedesaan melalui

pemberdayaan ekonomi kerakyatan

5. Mengembangkan sistem pelayanan publik berbasis

teknologi informasi di berbagai sektor pembangunan

khususnya dalam menopang sektor keamanan, pendidikan,

transportasi, ekonomi, maritim, budaya, kesehatan, pertanian.

6. Menjadikan Sulsel sebagai Pusat Unggulan dan Pilot

Project Maritim dalam mendukung Poros Maritim Dunia.

Enam Misi diatas kemudian digambarkan secara terperinci

dan terencana lewat program-program pengembangan di

berbagai sektor, antara lain ;

1. Pengembangan sektor maritim dan industri

perikanan

2. Pengembangan sektor pangan dan energi

3. Pengembangan sektor pariwisata dan industri kreatif

4. Pengembangan sumber daya manusia danpendidikan

5. Penataan pelayanan birokrasi berbasis teknologi

informasi

6. Pemantapan stabilitas keamanan dan jaminan rasa

aman serta pelestarian lingkungan

Page 28: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Pengembangan Sektor Maritim dan Industri Perikanan

16 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

3|

Sulawesi Selatan potensial menjadi Poros Maritim

Nusantara (PMN) di kawasan Indonesia Timur dalam

menopang program Poros Maritim Dunia (PMD)

Pengembangan Sektor Maritim

Sulawesi Selatan memiliki garis pantai sepanjang

1.937 kilometer dan luas perairan laut 266.877 kilometer

persegi serta memiliki 263 pulau-pulau kecil, dengan potensi

bahari yang dimiliki oleh provinsi Sulsel, Sulsel mampu

menjadi poros maritim dan pilot project di Indonesia bagian

timur dalam rangka mendorong sektor pembangunan

nasional. Dari segi sejarah, Sulsel juga pernah menjadi

pelabuhan internasional yang dikembangkan Belanda untuk

transit rempah dari Maluku dan sekitarnya, untuk dibawa ke

Eropa. Kapal Phinisi bisa menjadi ikon untuk

membangkitkan kembali kekuatan laut di wilayah timur,

terutama di Sulsel.

Untuk mewujudkan Sulsel sebagai poros maritim

dunia harus dimulai dari daerah. Pemerintah daerah harus

punya konsep tata ruang yang baik untuk membangun budaya

maritim, memelihara sumber daya maritim, mengembangkan

konektivitas laut, dan pertahanan maritim. Rivai menjelaskan,

ada lima pilar kemaritiman yang menjadi titik fokus

pemerintah daerah dalam mewujudkan daerahnya menjadi

Pengembangan

Sektor Maritim dan

Industri Perikanan

Page 29: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Pengembangan Sektor Maritim dan Industri Perikanan

17 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

poros maritim. Kelima pilar itu antara lain, membangun

budaya maritim, membangun sumber daya laut,

pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar pulau,

meningkatkan diplomasi maritim, serta memperkuat

pertahanan maritim.

Untuk itu pemerintah daerah harus komitmen

menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus

membangun infrastruktur dan pengembangan industri

perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama.

Pemerintah daerah harus fokus pada pengembangan sektor

maritim, membangun infrastruktur laut seperti pelabuhan,

dan bongkar muat sehingga konektivitas komoditi dari daerah

bisa di akses secepat mungkin.

Dengan luas wilayah laut dan perairan yang sangat besar, Sulsel

sangat potensial menjadi Pilot Project Poros Maritim Nusantara

(PMN)

Dari segi pelabuhan akan lebih potensial jika

didukung dengan akses infrastruktur yang memadai seperti

lokasi bongkar muat dan gudang. Saat ini, di Sulsel hanya

punya satu pelabuhan bongkar muat yaitu pelabuhan Sukarno

Hatta, maka dari itu pelabuhan-pelabuhan lainnya harus

segera di revitalisasi sebab konektivitas antar pelabuhan

Page 30: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Pengembangan Sektor Maritim dan Industri Perikanan

18 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

menjadi faktor penting efektif dan efisiensinya konektivitas

komoditi antar pulau.

Bro Rivai sebagai Pembicara dalam Forum Diskusi Poros

Maritim, Harian FAJAR

Pengembangan Industri Perikanan

Dalam konteks industri perikanan, Potensi kelautan di

Sulseljuga cukup besar, terlihat dari besarnya dominasi

subsektor perikanan sebagai penyumbang terbesar kedua

dalam PDRB sektor pertanian wilayah ini. Hasil laut

Sulawesi Selatan terdiri dari beragam jenis ikan kualitas

ekspor, bandeng, serta rumput laut yang banyak

dibudidayakan sebagai salah satu sumber ekonomi

masyarakat. Sebagian besar produksi perikanan di Provinsi

Sulsel merupakan perikanan budidaya laut dengan hasil

produksi tahun 2013 sebesar 1,6 juta ton.

Hasil perikanan budidaya lainnya terdiri atas tambak,

kolam, karamba, jaring apung dan sawah (mina padi) dengan

Page 31: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Pengembangan Sektor Maritim dan Industri Perikanan

19 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

hasil produksi terbesar hasil produksi tambak sebesar

918.245 ton. Perikanan tangkap laut hasil produksinya

sebesar 277.896 ton atau sebesar 10 persen dari total produksi

perikanan di Sulsel. Pengembangan perikanan perlu ditunjang

sarana memadai seperti alat tangkap, sistem pengawetan,

serta peningkatan armada kapal nelayan.

Bro Rivai saat berbincang bersama Nelayan di salah satu tempat

pelelangan ikan ( Pasar Paotere’ Makassar, Sulsel )

Strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan

perekonomian berbasis kelautan ini antara lain pemberian

kredit mikro kepada nelayan, peningkatan mutu kualitas

produk perikanan di pasar lokal dan untuk ekspor, dan

pengembangan industri yang berasal dari produk olahan ikan.

Pengembangan sektor kelautan ini harus dilakukan secara

konsisten dan berkelanjutan agar memberikan dampak yang

besar bagi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan

kesejahteraan rakyat. Strategi lainnya yang dapat

dikembangkan yakni pengadaan Canning Industry, Food

Page 32: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Pengembangan Sektor Maritim dan Industri Perikanan

20 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Industry berbasis perikanan tambak udang maupun hasil laut

yang dapat dikemas sebagai produk unggulan bagi provinsi

Sulsel.

Page 33: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Pengembangan Sektor Pangan dan Energi

21 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

4|

Dengan Menguasai Pangan berarti mendorong

kesejahteraan rakyat, dengan menguasai energi berarti

mendorong kesejahteraan negara

Pengembangan Sektor Pangan

Ketahanan pangan merupakan salah satu faktor

penentu stabilitas ekonomi sehingga upaya pemenuhan

kecukupan pangan menjadi kerangka pembangunan yang

mampu mendorong pembangunan sektor lainnya. Ketahanan

pangan dibangun atas tiga pilar utama, yaitu ketersediaan

pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan. Tersedianya

pangan secara fisik di daerah bisa diperoleh dari hasil

produksi daerah sendiri, impor, maupun bantuan pangan.

Kemandirian pangan akan mampu menjamin masyarakat

memenuhi kebutuhan pangan yang cukup, mutu yang layak,

aman dan tanpa ketergantungan dari pihak luar.

Upaya meningkatkan ketahanan pangan di Sulawesi

Selatan dapat tercapai menurut perkembangan pada luas

tanam, luas panen, produktivitas dan produksi komoditas

tanaman padi, jagung dan kedelai. Beberapa persoalan yang

menjadi faktor penghambat untuk tercapainya swasembada

pangan meliputi irigasi, pupuk, dan bibit unggul. Provinsi

Sulawesi Selatan memiliki potensi lahan kering yang dapat

dimanfaatkan sebagai alternatif lahan produksi pangan.

Pengembangan Sektor

Pangan dan Energi

Page 34: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Pengembangan Sektor Pangan dan Energi

22 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kendala yang dihadapi dalam mengembangkan usaha

pertanian di lahan kering antara lain kesuburan tanah di lahan

kering relatif rendah, akses irigasi terbatas, serta biaya

pengelolaan lebih tinggi dibandingkan dengan pertanian

konvensional.

Upaya ketahanan pangan yang didukung dengan dana

APBN perlu disalurkan ke petani dalam bentuk bantuan

sosial untuk memilih bibit unggul, pupuk, perbaikan irigasi,

serta pemberian alat mesin pertanian sehingga petani mampu

meningkatkan produktivitas dan memperluas areal

tanamannya.

Tercapainya kondisi ketahanan dan kemandirian

pangan di Provinsi Sulawesi Selatan juga dipengaruhi adanya

inovasi dan adopsi teknologi dalam pengembangan usaha tani

tanaman pangan, usaha tani hortikultura, usaha peternakan,

dan usaha perkebunan yang mampu memberikan dampak

bagi peningkatan produksi dan produktivitas petani dan

peternak. Potensi lahan yang dapat dibuka menjadi lahan

pertanian baru juga sangat besar di Sulsel, memungkinkan

untuk penggarapan sawah guna meningkatkan produksi

tanaman pangan.

Sulawesi Selatan memiliki potensi pangan pertanian, peternakan

dan perkebunan yang sangat potensial guna menopang

kemakmuran masyarakat Sulsel

Page 35: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Pengembangan Sektor Pangan dan Energi

23 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Upaya perluasan areal sawah sangat penting untuk

mendukung ketahanan pangan karena kebutuhan produksi

tanaman pangan khususnya padi terus meningkat sedangkan

alih fungsi lahan cukup luas setiap tahunnya. Dalam

pemanfaatan dan pengolahan lahan sawah petani perlu

mendapatkan pembinaan dan didampingi secara intensif baik

dalam pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen,

dan pasca panen oleh penyuluh pertanian dengan menerapkan

inovasi teknologi spesifik lokasi. Dinas pertanian perlu

memantau penyaluran benih dan pupuk agar lahan sawah bisa

diusahakan secara berkelanjutan sehingga meningkatkan

produksi dan produktivitas tanaman pangan. Petani juga perlu

mendapatkan fasilitas berupa kemudahan dalam mengakses

sarana produksi, sumber permodalan, pengolahan hasil serta

pemasaran untuk meningkatkan pendapatan dan

kesejahterannya.

Salah satu upaya dalam mendorong produksi dan

produktivitas pangan adalah tersedianya infrastruktur

pertanian yang memadai. Pembangunan infrastruktur yang

saat ini diperlukan antara lain berupa perbaikan dan

pembangunan infrastruktur pengairan, seperti waduk dan

saluran irigasi, serta pembangunan jalan yang

menghubungkan sentra produksi kepada konsumen akhir.

Untuk mewujudkan ketersediaan infrastruktur tersebut,

dukungan dan koordinasi antara instansi yang membidangi

pembangunan fisik serta pemerintah daerah melalui

dukungan kebijakan yang mempermudah implementasi

pembangunan tersebut, mutlak diperlukan. Selain

pembangunan infrastruktur, peningkatan produksi dan

produktivitas pertanian juga memerlukan dukungan

penyediaan teknologi dan sarana produksi, serta sumber daya

manusia yang baik.

Sebagai contoh pembangunan fisik infrastruktur

pangan yakni di Kabupaten Wajo, dan Parepare potensi beras

Page 36: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Pengembangan Sektor Pangan dan Energi

24 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

yang dihasilkan dapat didukung dengan dibuatnya Rice

Milling Plant, dengan produk Smart Rice melalui pendekatan

Balance of Nutrition sebagai bentuk inovasi baru dalam

menggandakan ketahanan pangan Sulsel.

Provinsi Sulsel memiliki potensi pangan pertanian,

peternakan dan perkebunan yang sangat potensial guna

menopang kemakmuran masyarakat Sulsel dan mewujudkan

swasembada pangan dalam rangka menuju ketahanan dan

kedaulatan pangan.

Bro Rivai berbincang bersama Petani di Kab.Takalar, Sulawesi

Selatan

Pengembangan Sektor Energi

Sumber daya energi merupakan sarana produksi dan

sarana kehidupan sehari-hari yang memegang peran penting

dalam pembangunan. Ketersediaan energi yang

berkesinambungan, handal, terjangkau dan ramah lingkungan

merupakan hal yang fundamental dalam membangun industri

energi yang bisa mendukung perkembangan ekonomi dan

sosial suatu negara. Berdasarkan hal tersebut beberapa negara

Page 37: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Pengembangan Sektor Pangan dan Energi

25 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

termasuk Indonesia telah mulai memanfaatkan energi baru

terbarukan (EBT) sebagai pengganti energi fosil yang

cadangannya mulai menipis. Tidak seperti negara-negara

maju, pengembangan EBT di Indonesia hingga saat ini masih

belum dominan karena masih didominasi penggunaan bahan

bakar fosil. Penggunaan energi terbarukan di Indonesia masih

di bawah 50 persen, dengan kontribusi terbesar pada

pemanfaatan tenaga air.

Jika dibandingkan dengan seluruh wilayah di

Sulawesi, Sulawesi Selatan merupakan daerah yang paling

cepat berkembang dan menjadi pusat di KTI. Hal ini

berpengaruh terhadap kebutuhan sumber energi di wilayah

terebut karena kebutuhan konsumsi listrik yang besar untuk

aktivitas industri, perdagangan, rumah sakit, perhotelan, dan

lain-lain. Provinsi Sulsel menyimpan potensi besar sumber

energi terbarukan, diantaranya 19 titik potensi pembangkit

listrik tenaga air, 18 lokasi potensi pembangkit mini hidro,

181 lokasi pembangkit listrik tenaga mikro hidro, potensi

panas bumi, pembangkit tenaga angin skala kecil, energi

surya, dan bioenergi.

Sektor energi terbarukan yang dimiliki oleh Sulawesi Selatan bisa

menjadi alternatif Sumber Energi Nasional

Page 38: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

Pengembangan Sektor Pangan dan Energi

26 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Potensi energi terbarukan yang relatif cukup besar

sebagai sumber tenaga pembangkit listrik yang telah

dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik meliputi PLTA,

PLTM, PLTMH, PLTP, PLTB maupun sumber bioenergi.

Energi angin di Sulsel juga cukup memadai untuk

dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan skala kecil

sehingga sesuai dipasang di daerah perdesaan. Sektor energi

terbarukan yang dimiliki oleh provinsi Sulsel bisa menjadi

alternatif Sumber Energi Nasional dan diharapkan Sulsel

kedepan bisa membangun kilang-kilang minyak untuk

menopang suplai energi di Kawasan Indonesia Timur (KIT).

Sebagai ilustrasi bahwa hingga saat ini Sulsel adalah

merupakan salah satu provinsi yang belum memiliki kilang

minyak untuk menopang kebutuhan suplai minyak di

Kawasan Indonesia Timur (KIT). Setidaknya juga dapat

dibangun Mini Oil Revinary misalnya di wilayah Kabupaten

Maros atau Parepare. Diharapkan kedepan, dapat dibangun

minimal tiga unit dengan kapasitas masing-masing 100.000

barel per hari, yang dilengkapi dengan jaringan distribusinya

dalam mendukung aktivitas industri dan ekonomi di Sulsel.

Selain itu, di Kabupaten Wajo (Desa Pattirolokka) yang kini

terbangun dua Mini LNG Plant yang berkapasitas 2 x 0,25

MTPA dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan

energi masyarakat Sulsel.

Demikian halnya dengan potensi Shale Gas di Danau

Tempe Kabupaten Wajo yang juga dapat diolah untuk

memenuhi Sumber Energi Terbarukan dalam mendukung

ketahanan Energi Sulsel di masa mendatang.

Page 39: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

27

Pengembangan Sektor Pariwisata dan Industri Ekonomi Kreatif

Profil dan Visi Misi Bro Rivai

5|

Pariwisata dan Industri Ekonomi Kreatif adalah harapan

sekaligus tantangan bagi Masa Depan Ekonomi Sulsel

Pengembangan Sektor Pariwisata

Sektor pariwisata merupakan salah satu komponen

dalam pembangunan ekonomi. Pembangunan pariwisata

harus dilakukan secara berkelanjutan sehingga memberikan

manfaat langsung untuk kesejahteraan masyarakat. Arah

kebijakan dalam pengembangan sektor pariwisata meliputi:

pemasaran pariwisata nasional dengan mendatangkan jumlah

wisatawan nusantara dan mancanegara ; pembangunan

destinasi pariwisata dengan meningkatkan daya tarik daerah

tujuan wisata sehingga berdaya saing di dalam dan luar

negeri ; pembangunan industri pariwisata dengan

meningkatkan partisipasi usaha lokal dalam industri

pariwisata nasional serta meningkatkan keragaman dan daya

saing produk dan jasa pariwisata nasional di setiap destinasi

pariwisata yang menjadi fokus pemasaran dan pembangunan

kelembagaan pariwisata dengan membangun sumber daya

manusia pariwisata serta organisasi kepariwisataan nasional.

Upaya pengembangan pariwisata di Sulsel didasarkan

pada potensi yang dimilikinya. Tana Toraja sebagai ikon

pariwisata Sulawesi Selatan bukan hanya dikembangkan pada

objek wisata budaya tetapi juga harus dinamis menggali

Pengembangan

Sektor Pariwisata dan

Industri Ekonomi

KreatifKreatif

Pengembangan Sektor

Pangan dan Energi

Page 40: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

28

Pengembangan Sektor Pariwisata dan Industri Ekonomi Kreatif

Profil dan Visi Misi Bro Rivai

potensi daya tarik wisata baru guna menarik minat

wisatawan. Jalur transportasi menuju Tana Toraja bisa

menjadi daya tarik baru, baik wisata bahari yang tersebar di

Kabupaten Pangkep hingga Parepare, agrowisata dan

ekowisata di Kabupaten Sengkang sampai Enrekang.

Bulukumba juga menjadi ikon pariwisata Sulsel untuk daerah

tujuan wisata bagian selatan. Bulukumba, memiliki Pantai

Bira dan pembuatan perahu tradisional Phinisi di Tana Beru,

Kampung Alam dan Budaya di Kajang. Masih banyak

potensi pengembangan pariwisata lainnya di Sulsel.

Pembuatan Perahu Phinisi di Tana Beru Kab.Bulukumba,

berpotensi menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri.

Sektor pariwisata mampu mendorong pertumbuhan

ekonomi melalui penyediaan lapangan kerja dan menjadi

multiplier effect untuk pengembangan sektor perekonomian

yang lain. Objek wisata yang dimiliki Sulsel belum ditata

dengan baik menjadi daya tarik wisata unggulan, padahal

potensinya sangat besar karena alam yang dimiliki masih asli

dan Sulsel juga memiliki kearifan lokal dan budaya asli yang

diwariskan dari turun temurun dan menjadi simbol eksistensi

masyarakat Sulsel.

Page 41: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

29

Pengembangan Sektor Pariwisata dan Industri Ekonomi Kreatif

Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif

Untuk memajukan pariwisata diperlukan

perekonomian yang dilaksanakan dengan mengedepankan

kreativitas. Industri ekonomi kreatif akan mendorong

kemajuan pariwisata dan begitu juga sebaliknya. Dengan kata

lain, pariwisata yang maju mesti ditunjang oleh industri

ekonomi kreatif. Sebaliknya, ekonomi bisa maju dan

menunjukkan kreativitas jika ditopang oleh kemajuan dunia

pariwisata. Industri kreatif di Sulsel relatif baru sehingga

belum banyak diakui sebagai penggerak roda pembangunan.

Kegiatan industri ekonomi kreatif di Sulsel juga masih

terkotak-kotak dan belum ada kajian rantai nilai yang utuh

mulai dari kegiatan kreasi, produksi, dan distribusi, sehingga

belum ada penanganan yang sistematik untuk meningkatkan

peluang bisnis di industri kreatif.

Padahal disisi lain, industri kreatif dapat memberikan

kontribusi di beberapa aspek kehidupan, tidak saja dipandang

dari sudut ekonomi semata, tetapi juga dapat memberikan

dampak positif kepada aspek lainnya, seperti peningkatan

citra dan identitas Sulsel, serta menumbuhkan inovasi dan

kreativitas masyarakat Sulsel.

Pelaku industri ekonomi kreatif di Sulsel saat ini lebih

banyak didominasi oleh generasi muda dan dikelola dengan

nonformal. Hasil kreasi mereka sangat kreatif sehingga

menjadi potensi industri yang sangat baik bagi provinsi

Sulsel. Oleh karena itu harus diciptakan suasana kondusif dan

transformasi intelektualitas untuk memotivasi generasi muda

dalam memulai usaha kreatif dan memberi akses-akses

finansial yang berpihak kepada mereka.

Page 42: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

30

Pengembangan Sektor Pariwisata dan Industri Ekonomi Kreatif

Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Bro Rivai menyapa pelaku Industri Ekonomi Kreatif

Industri ekonomi kreatif adalah harapan bagi ekonomi

Sulseluntuk dapat bersaing dan meraih keunggulan dalam

ekonomi nasional sekarang ini. Demi mengembangkan

ekonomi kreatif di Sulseldiperlukan sinergitas antara

intelektualitas, pertumbuhan sektor usaha kecil dan menegah

(UKM)) dan kebijakan pemerintah yang mendukung iklim

kreatif, seperti misalnya perizinan, investasi, dan

perlindungan hak cipta.

Sulsel yang kaya dengan keanekaragaman sumber

daya manusia seharusnya menempatkan manusia sebagai titik

sentral pembangunan industri kreatif yang bersifat strategis

dalam membangun sumber daya manusia. Karena itu, perlu

adanya sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah

provinsi dalam meningkatkan pertumbuhan sektor usaha

(UKM) yang tergolong sebagai industri kreatif seperti sektor

usaha kuliner, fashion dan kerajinan tangan guna

mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sulsel.

Page 43: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

31 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Pengembangan Sektor Sumber Daya Manusia dan Pendidikan

6|

Pengembangan Infrastruktur Pendidikan harus menyentuh

seluruh wilayah Kabupaten hingga pelosok-pelosok pedesaan

guna membangun peradaban dan kecerdasan masyarakat

Sulsel

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan sumber daya manusia di Provinsi

Sulsel diarahkan untuk mewujudkan manusia berakhlak,

beriman, dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

dengan menanamkan sejak dini nilai-nilai agama dan

moral, serta nilai-nilai luhur budaya bangsa, baik melalui

jalur pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah,

serta pendidikan di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Demikian pula, pengembangan sumber daya manusia

diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan

pendidikan, melalui peningkatan kualitas pendidikan umum,

pendidikan kejuruan, maupun pendidikan agama, serta

pelayanan kesehatan dan sosial kepada masyarakat melalui

peningkatan ketersediaan dan sebaran prasarana dan sarana

dasar secara makin berkualitas dan merata.

Pengembangan sumber daya manusia diarahkan untuk

meningkatkan kreativitas, produktivitas, nilai tambah, daya

saing, kewiraswastaan, dan kualitas tenaga kerja, antara lain

melalui kegiatan pembimbingan, pendidikan, dan pelatihan

Pengembangan

Sumber Daya Manusia

dan Pendidikan

Page 44: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

32 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Pengembangan Sektor Sumber Daya Manusia dan Pendidikan

yang tepat dan efektif, serta peningkatan pengetahuan dan

ketrampilan dalam pemanfaatan, pengembangan dan

penguasaan iptek serta pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Peningkatan produktivitas tenaga kerja di provinsi ini

diarahkan terutama pada bidang industri yang memanfaatkan

sumber daya alam, yakni perikanan, kehutanan, perkebunan,

peternakan, pertambangan dan pariwisata, serta industri yang

berkadar sumber daya manusia dengan keterampilan dan

pemanfaatan iptek yang tinggi, seperti industri rekayasa

rancang bangun dan berbagai industri peranti lunak, termasuk

jasa konsultansi dan jasa konstruksi.

Tujuan utama pembangunan Manusia adalah

menciptakan lingkungan yang memungkinkan rakyat untuk

menikmati umur panjang, sehat, dan menjalankan kehidupan

yang produktif (United Nation Development Programme–

UNDP). Saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

dijadikan sebagai ukuran pemerintah daerah maupun pusat

dalam menilai berbagai kebijakan atau program yang

dijalankan pemerintah tersebut. Saat ini IPM telah

mengalami penyempurnaan metode penghitungan. Diantara

alasannya adalah beberapa indikator sudah tidak tepat untuk

digunakan dalam perhitungan IPM. Efeknya secara umum

level IPM dengan metode baru lebih rendah dibanding

dengan IPM metode lama. Kini IPM (Metode Baru)

Sulawesi Selatan mencapai angka 68,49. Dimana provinsi

ini berada pada tatanan IPM kelompok sedang. Angka ini

pula menempatkan provinsi ini berada di urutan 15 setelah

Jawa Tengah dan Kalimantan Utara. Hanya 6 provinsi yang

berada pada kelompok IPM tinggi, yaitu: DKI Jakarta,

Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kep. Riau, Bali, dan Riau.

Perlu menjadi perhatian bahwa pertumbuhan IPM Sulawesi

Selatan masih tergolong kurang maksimal, dimana hanya

mengalami 3,77 persen (2010-2014) dan menjadi provinsi

tercepat ke-16 dari 34 provinsi.

Page 45: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

33 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Pengembangan Sektor Sumber Daya Manusia dan Pendidikan

Berbicara IPM tingkat Kabupaten/Kota di Sulsel,

seluruh kabupaten berada pada kelompok IPM sedang,

sebaliknya semua kota merupakan kelompok IPM Tinggi.

Jeneponto masih merupakan daerah dengan IPM terendah di

provinsi ini. Dimensi kesehatan dan pendidikan, masih

menjadi “PR” penting bagi Jeneponto. Melihat pada

disparitas IPM Kabupaten/Kota, nampak IPM

Kabupaten/Kota di provinsi ini lebih banyak mengumpul

pada batas bawah IPM. Artinya, pemerataan pembangunan

manusia diindikasikan belum merata sepenuhnya. Intervensi

pemerintah terhadap pelayanan masyarakat harus terus

dilakukan oleh Sulsel.

Daerah dengan indeks pembangunan yang rendah

bisa dijadikan prioritas atau akselerasi pembangunan.

Contohnya, pencegahan anak agar tidak putus sekolah di

daerah pedalaman, perluasan infrastruktur pendidikan, dan

lain sebagainya. Perlu diingat, IPM hanya mencakup

sebagian dari multi dimensional pembangunan manusia.

Indikator pembentuk IPM belum sepenuhnya merefleksikan

peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup. Hendaknya

pembangunan manusia di Sulseltidak semata meningkatkan

Indeks, namun lebih pada dimensi peningkatan kualitas

manusia yang lebih holistik dalam hal ini adalah kualitas

untuk mengelola Sumber Daya Alam Provinsi Sulsel.

Pengembangan Sektor Pendidikan

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak yang

mulia serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya,

masyarakat, bangsa dan Negara. Karenanya, untuk

Page 46: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

34 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Pengembangan Sektor Sumber Daya Manusia dan Pendidikan

mewujudkan semua itu, pemerintah terus berupaya untuk

meningkatkan mutu pendidikan.

Bro Rivai memberi motivasi dihadapan ratusan mahasiswa baru

Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Salah satu potret mengenai bidang pendidikan dapat

dilihat pada indikator proses : Harapan Lama Sekolah /

Expected Years of Schooling (EYS) dan indikator output:

Rata-rata Lama Sekolah / Mean Years of Schooling (MYS).

Hasil penghitungan BPS, rata-rata penduduk Sulawesi

Selatan mengenyam pendidikan adalah hanya sampai kelas

1-2 SLTP. Saat ini Pemprov Sulsel terus berupaya

meningkatkan pendidikan masyarakatnya dengan program

wajib belajar 12 tahun dan pendidikan gratis.

Harapan Lama Sekolah (HLS) Sulsel menduduki

peringkat 7 dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) berada pada

peringkat 23. Capaian pendidikan di Sulawesi Selatan

semakin meningkat selama kurun waktu 2010-2014.

Harapan lama sekolah merupakan pendorong booster untuk

meningkatkan rata-rata lama sekolah. Dalam prosesnya,

Page 47: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

35 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Pengembangan Sektor Sumber Daya Manusia dan Pendidikan

pemerintah berkewajiban memutus rantai angka putus

sekolah. Hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi

pemerintah, apakah mereka yang putus sekolah ini memang

enggan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi, ataukah

karena pembangunan infrastruktur pendidikan, (baik gedung

sekolah, jalur transportasi, dan lainnya) belum merata di

seluruh wilayah Kota/Kab Sulsel.

Pembangunan Gedung Sekolah seyogyanya tidak hanya terpusat di

Ibukota Provinsi, melainkan juga harus menyentuh wilayah

pelosok-pelosok pedesaan.

Dalam rencana strategis pengembangan sektor

Pendidikan juga diharapkan lepasan peserta didik bisa

kompetitif di Era Globalisasi dan memenuhi standar maupun

kriteria dunia kerja, baik dalam lingkup kerja Pemerintahan

maupun Perusahaan domestik dan luar negeri. Selain itu

untuk mengatasi persoalan pembangunan Infrastruktur

pendidikan (baik gedung sekolah, jalur transportasi, dan

lainnya) yang tidak merata di seluruh wilayah Kota/Kab

Sulsel, maka seyogyanya pembangunan infrastruktur

pendidikan (gedung sekolah, jalur transportasi, dan lainnya)

Page 48: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

36 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Pengembangan Sektor Sumber Daya Manusia dan Pendidikan

tidak hanya terpusat di Ibukota provinsi Sulsel, dalam hal ini

adalah kota Makassar. Pembangunan infrastruktur pendidikan

juga harus menyentuh seluruh wilayah Kabupaten hingga

pelosok-pelosok pedesaan.

Page 49: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

37 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Penataan Pelayanan Birokrasi Berbasis Teknologi Informasi

7|

Penerapan Sistem Teknologi Informasi dalam pelayanan

birokrasi pemerintahan dapat mendorong terwujudnya Open

and Good Governance

Birokrasi di pemerintahan harus terus melakukan

perubahan dan pembenahan demi pemberian pelayanan

publik yang prima kepada masyarakatnya. Bagian penting

dari kelemahan negara Provinsi di Indonesia adalah kualitas

birokrasinya. Mayoritas aparat birokrasi belum memiliki

mental sebagai pelayan masyarakat, melainkan justru mental

penguasa yang ingin "dilayani". Sehingga, terkadang

memunculkan insensitif dari para aparat birokrasi terhadap

perbaikan dan inovasi demi pelayanan publik yang lebih baik.

Birokrasi ibarat gerbong kereta yang sangat panjang.

Saat terdapat perubahan arah dari lokomotif yang berada

paling depan, maka gerbong-gerbong di belakangnya akan

mengikutinya dengan bertahap, bahkan cenderung lambat.

Maka, perlu adanya upaya keras dari semua unsur birokrasi

tersebut untuk beradaptasi dengan perubahan.Salah satu

terobosan untuk melakukan perubahan di lingkungan

pemerintahan adalah optimalisasi penggunaan Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK).

Kemajuan teknologi merupakan salah satu bentuk

perubahan zaman. Saat ini teknologi sudah berkembang

dengan sangat cepat, termasuk teknologi di bidang informasi

dan komunikasi. Hasil penelitian tahunan yang dilakukan

Penataan Pelayanan

Birokrasi Berbasis

Teknologi Informasi

Page 50: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

38 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Penataan Pelayanan Birokrasi Berbasis Teknologi Informasi

oleh Yahoo (TNS Net Index) menunjukkan bahwa penetrasi

internet telah mengalami kenaikan yang signifikan tiap

tahunnya, dari 28 persen tahun 2009 hingga mencapai 57

persen pada 2012. Dengan 43,6 juta jumlah pengguna

Facebook dan 19,5 juta jumlah pengguna Twitter, Indonesia

juga merupakan salah satu negara dengan tingkat penggunaan

sosial media terbesar di dunia.

Dengan semakin meluasnya pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi, pemerintah juga harus

memanfaatkannya guna meningkatkan kualitas pelayanan

publik. Pelayanan publik prima yang berbasis teknologi

informasi dan komunikasi, atau yang lebih kita kenal dengan

istilah E-Government tersebut, sebaiknya bukan hanya

sekadar mengikuti tren global, melainkan juga merupakan

suatu langkah strategis dalam upaya meningkatkan akses dan

mutu layanan kepada masyarakat.

Bro Rivai berbincang dengan birokrasi Pemerintahan Provinsi

E-Government dapat mempermudah masyarakat

mengakses berbagai informasi dan mendapat berbagai

pelayanan tanpa harus datang langsung ke institusi

Page 51: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

39 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Penataan Pelayanan Birokrasi Berbasis Teknologi Informasi

pemerintahan terkait. Keterbukaan informasi juga akan

mendorong terciptanya Open and Good Governance

(pemerintahan baik dan terbuka) dalam pemerintahan

provinsi Sulsel karena meningkatkan transparansi dan

akuntabilitas lembaga-lembaga publik. Selain itu, E-

Government juga diharapkan dapat memperbaiki

produktivitas dan efisiensi birokrasi sehingga dapat

meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulsel.

Ada beberapa poin penting yang perlu ditingkatkan

dalam penerapan E-Government di Sulsel, Pertama,

pemasifan E-Government. Demi pembangunan ekonomi dan

peningkatan pelayanan publik pemerintah provinsi dan

daerah, semua lembaga pemerintahan, baik pemerintah

provinsi maupun daerah, harus menerapkan E-Government.

Untuk itu, infrastruktur, meliputi infrastruktur fisik, jaringan,

maupun SDM juga harus dipersiapkan.

Kedua, standarisasi E-Government. Sistem otonomi

daerah yang diberlakukan sejak 1999 mengandung

konsekuensi bahwa sistem E-Government yang telah

diinisiasi oleh Presiden melalui Inpres No. 3 Tahun 2003

akan dijalankan juga oleh pemerintah provinsi dan daerah.

Oleh sebab itulah perlu adanya suatu standarisasi yang jelas

dalam pelaksanaannya agar kebijakan pengembangan E-

Government dapat dilaksanakan secara sistematik dan

terpadu di seluruh wilayah provinsi Sulsel.

Ketiga, integrasi E-Government. Lingkup

pengembangan sistem E-Government mencakup skala

provinsi. Maka, diperlukan kerangka komunikasi antar sistem

E-Government di semua daerah di Sulsel untuk saling

berhubungan dan bekerja sama. Dalam implementasinya,

perlu ada mekanisme komunikasi baku antar sistem, sehingga

masing-masing sistem aplikasi dapat saling bersinergi untuk

membentuk E-Government services yang lebih besar dan

kompleks.

Page 52: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

40 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Penataan Pelayanan Birokrasi Berbasis Teknologi Informasi

Keempat, penerapan identifikasi identitas masyarakat

dalam 1 (satu) kartu, Single Identity Card, guna efisiensi

pelayanan di berbagai sektor publik (pendidikan, kesehatan,

perizinan, perpajakan, dan lainnya) sehingga akses

masyarakat memperoleh pelayanan dari lembaga

pemerintahan, baik provinsi maupun daerah, lebih mudah dan

lebih cepat.

Bro Rivai bersilaturahim dengan pasien RS.Siloam dan berbincang

tentang pelayanan Rumah Sakit.

Terakhir, sosialisasi kepada masyarakat. Pemerintah

provinsi dan daerah harus melakukan kampanye pemasaran,

sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka sadar

tentang keberadaan dan manfaat E-Government. Pemerintah

juga perlu terus mengevaluasi tingkat penerimaan publik,

kepuasan masyarakat terhadap layanan E-Government, serta

frekuensi dan intensitas penggunaan E-Government. Evaluasi

ini penting agar pemerintah dapat terus menyesuaikan diri

dengan kebutuhan dan keinginan masyarakatnya sehingga

dapat terus memberikan pelayanan publik yang prima.

Page 53: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

41 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Pemantapan Stabilitas Keamanan dan Jaminan Rasa Aman Lingkungan

8

Ii

|

Stabilitas keamanan dan jaminan rasa aman masyarakat

serta pelestarian lingkungan dapat menopang pertumbuhan

ekonomi Sulawesi Selatan.

Pemantapan Stabilitas Keamanan dan Jaminan Rasa

Aman

Mewujudkan stabilitas keamanan dan rasa aman serta

ketertiban lingkungan di Sulawesi Selatan bukanlah suatu hal

mudah, sepele, nan gampang, terlebih lagi bila dihadapkan

dengan kompleksitas dan kemajemukan etnis, budaya, dan

perilaku masyarakat Sulsel. Stabilitas keamanan dengan tetap

menjunjung tinggi sendi dasar Demokrasi merupakan kunci

mendasar mewujudkan kesejahteraan. Perwujudan

kesejahteraan sangat memerlukan stabilitas keamanan

sebagai penopang utama pesatnya pertumbuhan

perekonomian dan sendi sendi kesejahteraan masyarakat.

Sulsel terutama di wilayah perkotaan beberapa tahun

terakhir disuguhkan berita-berita adanya fenomena Begal dan

premanisme jalanan dengan menggunakan kendaraan roda

dua (sepeda motor). Salah satu contoh aksi para begal di Kota

Makassar yang menelan korban nyawa, ‘Musyarrafah’

seorang aktifis Muhammadyah yang juga merupakan Wakil

Pemantapan Stabilitas

Keamanan dan Jaminan

Rasa Aman serta

Pelestarian Lingkungan

Page 54: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

42 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Pemantapan Stabilitas Keamanan dan Jaminan Rasa Aman Lingkungan

Ketua Nasyatul Aisyah Provinsi Sulawesi Selatan meregang

nyawa setelah tak kuasa melawan aksi begal.

Begal dan kekerasan jalanan menjadi teror tersendiri

bagi masyarakat Sulseldan sekitarnya. Koran lokal setiap

harinya seolah tidak pernah luput memberitakan aksi para

preman jalanan ini. Menyaksikan semakin maraknya aksi

begal, maka tidak salah jika sebagian masyarakat

menganggap Kota Makassar dan Sulawesi Selatan semakin

tidak aman. Aksi begal sudah bukan hanya persoalan

kenakalan remaja biasa,tapi sudah menjurus pada kejahatan

luar biasa. Oleh karena itu, penanganannya pun harus

dilakukan secara sistematis dan komprehensif dengan

melibatkan seluruh komponen masyarakat.Penanganannya

tidak boleh hanya didekati dengan pendekatan penegakan

hukum semata, tetapi harus melalui diagnosa dan pemetaan

anatomi sehingga akar persoalannya dapat ditemukan.

Penegakkan hukum (meskipun juga sangat penting), ibarat

hanya memangkas rantingnya, tapi tidak mencabut akar-

akarnya.

Kinerja dan pengawasan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP)

di tengah-tengah masyarakat turut menjaga ketertiban lingkungan

dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat

Page 55: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

43 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Pemantapan Stabilitas Keamanan dan Jaminan Rasa Aman Lingkungan

Pemerintah Sulsel kedepan harus serius dan wajib

melakukan segala upaya untuk mencegah semakin maraknya

perilaku kejahatan jalanan ini. Karena jika tidak, maka rakyat

tidak akan percaya lagi dengan pemerintahnya, dan dalam

tatanan masyarakat demikian, rakyat akan bergerak dengan

logika hukumnya sendiri. Masalah ekonomi dan kondisi

sosial dapat membuat orang menjadi nekat. Kemiskinan,

pengangguran, dan kesenjangan sosial bisa menjadi kambing

hitamnya. Oleh karena itu program pemberantasan

kemiskinan wajib digalakkan oleh pemerintah provinsi

maupun daerah untuk menekan tingginya angka kriminalitas

di Sulawesi Selatan guna menyelesaikan akar masalah

stabilitas keamanan dan menciptakan rasa aman bagi

masyarakat.

Kinerja dan pengawasan Satuan Polisi Pamong Praja

(Satpol-PP) di tengah-tengah masyarakat dan pemberdayaan

aparatur RT dan RW untuk mengawasi perilaku warga wajib

dimaksimalkan guna membantu aparatur penegak hukum

mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan menciptakan

ketertiban di tengah-tengah masyarakat. Kerjasama dan

komunikasi intens antar pemerintah dan aparatur penegak

hukum dalam hal ini adalah Kepolisian Daerah juga berperan

penting dalam upaya memantapkan stabilitas keamanan dan

jaminan rasa aman serta ketertiban lingkungan di Sulawesi

Selatan.

Terciptanya stabilitas keamanan dan jaminan rasa

aman serta ketertiban di lingkungan masyarakat dapat

menopang pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan dan

mendukung kelancaran transaksi ekonomi serta menjamin

rasa damai masyarakat dalam menjalani aktivitas

kehidupannya sehari-hari.

Page 56: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

44 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Pemantapan Stabilitas Keamanan dan Jaminan Rasa Aman Lingkungan

Pelestarian Lingkungan

Lingkungan adalah salah satu bagian terpenting dari

bumi ini, lingkungan sangat berperan bagi kelangsungan

hidup dan bagi semua makhluk hidup yang ada di bumi ini.

Selain itu tanpa adanya lingkungan yang asri dan terawat

semua makhluk hidup akan kesulitan untuk hidup karena

lingkungan juga adalah tempat tinggal bagi hewan hewan dan

mencari makan, selain itu lingkungan yang penuh dengan

pepohonan dan tumbuhan dapat mengurangi adanya bencana

alam, maka mengapa tidak dari sekarang kita mulai untuk

memahami penting menjaga lingkungan hidup bagi

kelangsungan hidup kita?

Pada saat ini banyak sawah yang dulunya di gunakan

menanam, sekarang beralih fungsi menjadi perumahan

maupun maupun bangunan bangunan lain nya.apalagi kini

sebagian besar hutan di indonesia mulai gundul karena

perbuatan manusia yang suka menebangi pohon-pohon di

hutan dengan seenaknya tanpa memikirkan yang akan terjadi

setelahnya. Selain itu banyaknya kendaraan bermotor

menyebabkan polusi udara tanpa diimbangi dengan

pepohonan yang dapat mengurangi polusi tersebut.

Masalah lingungan saat ini telah menjadi masalah

global yang dirasakan oleh Negara, seperti kebakaran hutan

di Indonesia asapnya sampai kenegara tetangga seperti

Malaysia, singapura, dan Brunai Darussalam. Beberapa

kerusakan akibat ulah manusia antara lain ; kebakaran hutan,

pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah,

kerusakan hutan serta reklamasi pantai yang tidak terkendali.

Mengingat kondisi lingkungan kita sudah tercemar

parah maka sudah sewajarnya kalau kita semua ikut

bertanggug jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan

hidup agar kualitas lingkungan tidak menurun. Tanggung

jawab dalam menjaga lingkungan bukan hanya tanggung

Page 57: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

45 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Pemantapan Stabilitas Keamanan dan Jaminan Rasa Aman Lingkungan

jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab bersama

antara pemerintah dengan masyarakat.

Contoh kerusakan lingkungan yakni Reklamasi Pantai yang tidak

terkendali dapat merusak lingkungan dan membutuhkan tata

kelola yang baik

Salah satu isu penting yang harus diselesaikan terkait

dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup kita khususnya

di Sulsel adalah adanya kerusakan lingkungan sebagai

dampak dari pengembangan wilayah melalui reklamasi pantai

yang tidak terkendali, yang notabenenya dapat menggangu

kesinambungan daya dukung bumi. Selain itu, perencanaan

pembangunan kedepan khususnya dalam mendukung

kesinambungan pembangunan di Sulsel diperlukan

perencanaan yang terarah, terintegrasi dan berwawasan

lingkungan.

Page 58: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

46 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Sejarah Singkat Sulawesi Selatan

9|

Era Baru Sulsel bukan bermakna Sulsel Baru, Keduanya

memiliki makna berbeda

Abdul Rivai Ras (Bro Rivai) bertekad memimpin dan

memperkokoh ketahanan wilayah Sulsel yang berbasis

maritim disamping pengembangan sektor pangan dan energi.

Harapan besar yang menjanjikan menyongsong Era Baru

Sulsel dan menuju Sulsel Hebat yang gemilang di masa

depan. ERA BARU Sulsel adalah Era di mana Sulsel

memiliki pemimpin yang Visioner, Bersih, dan Tegas.

VISIONER dimaknai sebagai pemimpin yang

humanis dan mempunyai road map yang jelas bagi kemajuan

pembangunan peradaban di Sulsel. Fokus pembangunan

diarahkan pada sektor maritim yang berkebudayaan. Laut

Sulsel terdiri dari 2 per 3 dari total wilayahnya, dan memiliki

potensi sumber daya maritim yang melimpah, sebagai modal

dasar bagi terwujudnya kesejahteraan ekonomi masyarakat

Sulsel.

BERSIH dimaknai sebagai era di mana Sulsel harus

bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN). Dengan kata

lain, pemimpin yang kelak menjadi panutan, mempunyai

integritas, amanah, tawaddu dan berakhlak yang tinggi,

sehingga tidak berpotensi menyalahgunakan kekuasan. Selain

itu, tidak mempunyai keterkaitan dengan sejarah kelam masa

lalu Sulsel.

Era Baru Sulawesi Selatan

ERA BARU

Sulawesi Selatan

Page 59: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

47 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Sejarah Singkat Sulawesi Selatan

TEGAS dimaknai sebagai era di mana penegakan

hukum harus dikedepankan tanpa tebang pilih, dan

mendorong stabilitas keamanan untuk menjamin dalam

mengawal aktivitas kehidupan sehari-hari bagi masyarakat

Sulsel. Setidaknya rasa aman menjadi penopang bagi

kelancaran aktivitas ekonomi rakyat, dan proses politik yang

demokratis. Prinsip Tegas, Cerdas, Fokus akan menjadi

motto dalam Era Baru Sulsel untuk mendorong pembangunan

peradaban masa depan Provinsi Sulawesi Selatan.

Era Baru Sulsel bukan bermakna 'Sulsel Baru'.

Keduanya memiliki makna berbeda. Era Baru bermakna

Sulsel tidak memulai dari titik zero point. Sebab, Sulsel telah

lahir dan diperjuangkan sejak lama, sehingga Sulsel tidak

harus memulai pembangunan dari titik nol dan tetap

mengapresiasi pemimpin dan pembangunan sebelumnya.

Itulah Era Baru Sulsel.

Era Baru Sulawesi Selatan

Page 60: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

48 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Sejarah Singkat Sulawesi Selatan

10|

Tanah Kelahiran Para Daeng

Sekitar 30.000 tahun silam pulau ini telah dihuni oleh

manusia. Penemuan tertua ditemukan di gua-gua dekat bukit

kapur dekat Maros, sekitar 30 km sebelah timur laut dan

Makassar sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.

Kemungkinan lapisan budaya yang tua berupa alat batu

Peeble dan flake telah dikumpulkan dari teras sungai di

lembah Walanae, diantara Soppeng dan Sengkang, termasuk

tulang-tulang babi raksasa dan gajah-gajah yang telah punah.

Selama masa keemasan perdagangan rempah-rempah,

diabad ke-15 sampai ke-19, Sulawesi Selatan berperan

sebagai pintu Gerbang ke kepulauan Maluku, tanah penghasil

rempah. Kerajaan Gowa dan Bone yang perkasa memainkan

peranan penting didalam sejarah Kawasan Timur Indonesia

dimasa Ialu.

Pada sekitar abad ke-14 di Sulawesi Selatan terdapat

sejumlah kerajaan kecil, dua kerajaan yang menonjol ketika

itu adalah Kerajaan Gowa yang berada di sekitar Makassar

dan Kerajaan Bugis yang berada di Bone. Pada tahun 1530,

Kerajaan Gowa mulai mengembangkan diri, dan pada

pertengahan abad ke-16 Gowa menjadi pusat perdagangan

terpenting di wilayah timur Indonesia. Pada tahun 1605, Raja

Gowa memeluk Agama Islam serta menjadikan Gowa

sebagai Kerajaan Islam, dan antara tahun 1608 dan 1611,

Sejarah Singkat

Sulawesi Selatan

Page 61: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

49 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Sejarah Singkat Sulawesi Selatan

Kerajaan Gowa menyerang dan menaklukkan Kerajaan Bone

sehingga Islam dapat tersebar ke seluruh wilayah Makassar

dan Bugis.

Perusahaan dagang Belanda atau yang lebih dikenal

dengan nama VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie)

yang datang ke wilayah ini pada abad ke-15 melihat Kerajaan

Gowa sebagai hambatan terhadap keinginan VOC untuk

menguasai perdagangan rempah-rempah di daerah ini. VOC

kemudian bersekutu dengan seorang pangeran Bugis bernama

Arung Palakka yang hidup dalam pengasingan setelah

jatuhnya Bugis di bawah kekuasaan Gowa. Belanda

kemudian mensponsori Palakka kembali ke Bone, sekaligus

menghidupkan perlawanan masyarakat Bone dan Soppeng

untuk melawan kekuasaan Gowa. Setelah berperang selama

setahun, Kerajaan Gowa berhasil dikalahkan. Dan Raja

Gowa, Sultan Hasanuddin dipaksa untuk menandatangani

Perjanjian Bungaya yang sangat mengurangi kekuasaan

Gowa. Selanjutnya Bone di bawah Palakka menjadi penguasa

di Sulawesi Selatan.

Persaingan antara Kerajaan Bone dengan pemimpin

Bugis lainnya mewarnai sejarah Sulawesi Selatan. Ratu Bone

sempat muncul memimpin perlawanan menentang Belanda

yang saat itu sibuk menghadapi Perang Napoleon di daratan

Eropa. Namun setelah usainya Perang Napoleon, Belanda

kembali ke Sulawesi Selatan dan membasmi pemberontakan

Ratu Bone. Namun perlawanan masyarakat Makassar dan

Bugis terus berlanjut menentang kekuasaan kolonial hingga

tahun 1905-1906. Pada tahun 1905, Belanda juga berhasil

menaklukkan Tana Toraja, perlawanan di daerah ini terus

berlanjut hingga awal tahun 1930-an.

Sebelum Proklamasi RI, Sulawesi Selatan, terdiri atas

sejumlah wilayah kerajaan yang berdiri sendiri dan didiami

empat etnis yaitu ; Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja.

Pada abad ke XVI dan XVII ada tiga kerajaan besar yang

Page 62: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

50 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Sejarah Singkat Sulawesi Selatan

berpengaruh luas di Sulawesi Selatan yaitu kerajaan Luwu,

Gowa dan Bone, yang telah mencapai kejayaan pada masa

tersebut. Setelah kemerdekaan, dikeluarkan UU Nomor 21

Tahun 1950 dimana Sulawesi Selatan menjadi provinsi

Administratif Sulawesi dan selanjutnya pada tahun 1960

menjadi daerah otonom Sulawesi Selatan dan Tenggara

berdasarkan UU Nomor 47 Tahun 1960. Selanjutnya

berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 1964 Pemisahan dilakukan

dari daerah otonom Sulawesi Selatan dan Tenggara menjadi

daerah otonom Sulawesi Selatan, kemudian terus

disempurnakan dengan ditetapkannya UU No. 5 Tahun 1974

tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah.

Etnis Bugis

Page 63: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

51 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Sejarah Singkat Sulawesi Selatan

Etnis Makassar

Etnis Mandar

Etnis Toraja

Page 64: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

52 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Sejarah Singkat Sulawesi Selatan

Logo Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Page 65: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

53 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kondisi Wilayah Sulawesi Selatan

11|

Demografi Provinsi Sulawesi Selatan

Letak Geografis

Secara geografis wilayah darat Provinsi Sulawesi

Selatan dilalui oleh garis khatulistiwa yang terletak antara 00

120– 80 Lintang Selatan dan 1160 480 - 1220 360 Bujur

Timur, yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Barat di

sebelah utara dan Teluk Bone serta Provinsi Sulawesi

Tenggara di sebelah timur, serta berbatasan dengan Selat

Makassar di sebelah barat dan Laut Flores di sebelah timur.

Luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan khususnya wilayah

daratan mempunyai luas kurang lebih 45.764,53 km2.

Topografi

Wilayah Sulawesi Selatan membentang mulai dari

dataran rendah hingga dataran tinggi. Kondisi Kemiringan

tanah 0 - 3 persen merupakan tanah yang relatif datar, 3 - 8

persen merupakan tanah relatif bergelombang, 8 - 45 persen

merupakan tanah yang kemiringannya agak curam, lebih dari

45 persen tanahnya curam dan bergunung.

Bahasa

Bahasa yang umum digunakan adalah:

Kondisi Wilayah

Sulawesi Selatan

Page 66: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

54 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kondisi Wilayah Sulawesi Selatan

Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang

dipertuturkan di daerah Makassar dan Sekitarnya.

Bahasa Bugis adalah salah satu rumpun bahasa yang

dipertuturkan di daerah Bone sampai ke Kabupaten

Pinrang, Sinjai, Barru, Pangkep, Maros, Kota Pare - Pare,

Sidrap, Wajo, Soppeng Sampai di daerah Enrekang,

bahasa ini adalah bahasa yang paling banyak di pakai

oleh masyarakat Sulawesi Selatan.

Bahasa Pettae adalah salah satu bahasa yang

dipertuturkan di daerah Tana Luwu, mulai dari Siwa,

Kabupaten Wajo, Enrekang Duri, sampai ke Kolaka

Utara, Sulawesi Tenggara.

Toraja adalah salah satu rumpun bahasa yang

dipertuturkan di daerah Kabupaten Tana Toraja dan

sekitarnya.

Bahasa Mandar adalah bahasa suku Mandar, yang

tinggal di provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten

Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Utara.

Di samping di wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga

tersebar di pesisir Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan,

dan Kalimantan Timur.

Bahasa Massenrempulu adalah salah satu rumpun

bahasa Austronesia di Sulawesi Selatan. Bahasa ini

memiliki tiga kelompok dialek di Kabupaten Enrekang,

yaitu dialek Duri, Endekang dan Maiwa. Kelompok

dialek bahasa Duri memiliki kedekatan dengan bahasa

Toraja dan bahasa Tae' Luwu. Penuturnya tersebar di

wilayah utara Gunung Bamba Puang, Kabupaten

Enrekang sampai wilayah perbatasan Tana Toraja.

Kelompok dialek bahasa Endekang mempunyai penutur

di ibukota Kabupaten Enrekang dan beberapa kecamatan

sekitarnya. Sedangkan penutur kelompok dialek bahasa

Maiwa terdapat di Kecamatan Maiwa dan di Kecamatan

Bungin (Maiwa Atas).

Page 67: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

55 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kondisi Wilayah Sulawesi Selatan

Bahasa Konjo terbagi menjadi dua yaitu Bahasa Konjo

pesisir dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir

tinggal di kawasan pesisir Bulukumba dan Sekitarnya, di

sudut tenggara bagian selatan pulau Sulawesi sedangkan

Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara gunung

Bawakaraeng.

Bahasa Selayar adalah bahasa yang paling banyak

digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan yang

bermukim diujung selatan provinsi ini khususnya Kab.

Kep. Selayar.

Agama

Mayoritas beragama Islam, kecuali di Kabupaten

Tana Toraja dan sebagian wilayah lainnya beragama Kristen.

Budaya dan adat istiadat

Salah satu kebiasaan yang cukup dikenal di Sulawesi

Selatan adalah Mappalili.Mappalili (Bugis) atau Appalili

(Makassar) berasal dari kata palili yang memiliki makna

untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang akan

mengganggu atau menghancurkannya. Mappalili atau

Appalili adalah ritual turun-temurun yang dipegang oleh

masyarakat Sulawesi Selatan, masyarakat dari Kabupaten

Pangkep terutama Mappalili adalah bagian dari budaya yang

sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu. Mappalili

adalah tanda untuk mulai menanam padi. Tujuannya adalah

untuk daerah kosong yang akan ditanam, disalipuri (Bugis)

atau dilebbu (Makassar) atau disimpan dari gangguan yang

biasanya mengurangi produksi.

Page 68: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

56 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kondisi Wilayah Sulawesi Selatan

Jumlah penduduk

Sampai dengan Mei 2010, jumlah penduduk di

Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 8.032.551 jiwa dengan

pembagian 3.921.543 orang laki-laki dan 4.111.008 orang

perempuan. Pada tahun 2013, penduduk di Sulawesi Selatan

sudah mencapai 8.342.047 jiwa.

Page 69: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

57 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kondisi Wilayah Sulawesi Selatan

Peta Provinsi Sulawesi Selatan

Page 70: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

58 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

12|

Surga yang tersembunyi

Sulawesi Selatan selain kaya dengan pantai-pantai

indahnya, juga menyimpan potensi wisata pulau. Total ada

362 pulau kecil yang mengelilingi Sulsel, 105 diantaranya

bahkan belum bernama apalagi berpenghuni. Pulau-pulau ini

menyimpan potensi wisata yang besar karena masih alami

dan bagaikan surga yang tersembunyi. Berikut 20 pulau di

Sulawesi Selatan dengan potensi wisata paling indah yang

sayang jika tak dikunjungi di Sulsel. Pulau-pulau ini sebagian

belum berpenghuni, sebagian lagi sudah ramai oleh

penduduk.

1. Pulau Cangke

Pulau Cangke berada di deretan kepulauan Pangkep,

Sulsel. Luas Pulau Cangke memang kecil. Hanya sekitar 10

kilometer persegi saja. Pulau ini merupakan salah satu tempat

bagi para penyu untuk bertelur. Selama dua bulan per tahun,

para penyu akan datang ke pulau ini untuk bertelur.

Pulau yang bisa ditempuh selama 3 jam dari

Pelabuhan Paotere Makassar tersebut, selain menyajikan

keindahan alam yang menakjubkan, juga menyuguhkan kisah

Kepulauan

Sulawesi Selatan

Page 71: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

59 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

cinta Dg. Abu dan Maidah yang menghuni pulau kecil

tersebut. Pasangan suami istri ini memang memberi nilai

tambah cerita dibalik Pulau Cangke, karena hanya mereka

berdua yang menghuni pulau tersebut.

Pulau Cangke

2. Pulau Panambungan

Pulau Panambungan sangat cocok bagi wisatawan

yang ingin menikmati bulan madu bersama orang terkasih.

Pulau yang luasnya hanya 4 hektar tersebut sama sekali tidak

berpenghuni. Walau begitu, fasilitas yang disediakan di

tempat ini sudah sangat lengkap.

Aryaduta Hotel Makassar menjadi pengelola resmi

pulau ini. Keunikannya memang membuat banyak orang

ingin berkunjung,apalagi jaraknya dari Pelabuhan Paotere

Makassar sangat dekat, hanya butuh waktu 1 jam dengan

perahu nelayan, kita sudah bisa mencapai pulau yang masuk

kedalam kepulauan Pangkep tersebut.

Page 72: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

60 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Panambungan

3. Pulau Badi

Pulau Badi lagi-lagi masih dalam gugusan spermonde

kepulauan Pangkep. Pulau yang juga tidak terlalu besar

tersebut menyajikan banyak sekali keindahan. Selain

pantainya yang asri dan menentramkan, keindahan bawah

lautnya juga tak bisa disepelekan. Pulau ini bahkan menjadi

tempat rehabilitasi terumbu karang paling besar di dunia.

Pulau Badi

Page 73: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

61 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

4. Pulau Lanjukang

Luas Pulau Lanjukang hanya 6 hektar area. Walau

begitu, pulau ini menjadi pulau dengan garis pantai paling

indah dari deretan pulau di Spermonde. Pulau yang letaknya

paling terluar dari 12 pulau yang mengelilingi Makassar

tersebut, menyajikan banyak keindahan.

Selain pantai dan keindahan bawah lautnya, pulau

yang dulunya hanya dijadikan tempat singgah para nelayan

tersebut juga menyimpan kekayaan hutan yang alami. Di

pulau kecil ini ada pohon pinus dan pohon kelapa yang

tumbuh subur, bahkan dibagian tengahnya terdapat hutan

pisang yang rindang.

Pulau Lanjukang

5. Pulau Kapoposan

Pulau ini masih bagian dari Spermonde selat

Makassar. Pulau ini sudah sangat terkenal dengan keindahan

alamnya. Pulau ini bisa dibilang gugusan pulau yang cukup

besar, karena terdapat enam pulau yang berada dalam satu

deretan kepulauan Kapoposan Pangkep.

Page 74: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

62 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Setidaknya ada 3 pulau yang berpenghuni di tempat

ini dan 3 pulau lainnya belum berpenghuni. Masing-masing

pulau kecil menyimpan keindahan yang tersembunyi. Pulau

berpenghuni dikawasan ini adalah Pulau Kapoposang, Pulau

Gondong Bali dan Pulau Papandangan, sementara yang tidak

berpenghuni adalah Pulau Pamanggangang, Pulau

Tambakhulu dan Pulau Surati.

Pulau Kapoposan

6. Pulau Tinabo

Pulau Tinabo adalah salah satu pulau di Kabupaten

Kepulauan Selayar, yang masuk dalam gugusan Taman

Nasional Takabonerate. Lokasinya disebelah timur Pulau

Selayar yang berada tepat di tengah kawasan dan merupakan

pilihan paling tepat untuk melakukan scuba-diving ataupun

snorkelling di Sulawesi Selatan.

Tempat ini ibarat surga yang benar-benar

tersembunyi. Letaknya yang jauh membuat belum banyak

orang yang mampu menjamahnya. Namun, keindahan bawah

lautnya sungguh luar biasa.

Page 75: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

63 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Tinabo

7. Pulau Samalona

Pulau Samalona adalah pulau kecil yang cukup sibuk

di perairan Spermonde Makassar. Pulau yang tiap tahunnya

mengalami penyusutan luas ini memang sudah cukup

terkenal. Fasilitas yang dibangun di tempat tersebut juga

sangat banyak dan nyaman buat wisatawan.

Untuk mencapai Pulau Samalona, wisatawan harus

naik perahu dari Makassar selama dua jam. Di pulau yang

kini luasnya sisa 2 hektar tersebut, banyak menawarkan

keindahan. Wisatawan juga bisa menikmati keindahan bawah

lautnya yang sangat cantik, ditempat ini sudah tersedia alat

untuk menyelam.

Page 76: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

64 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Samalona

8. Pulau Takabonerate

Takabonerate telah menjadi Taman Nasional yang

kini didaftarkan sebagai calon warisan budaya dunia. Pulau

yang berada di Kepulauan Selayar tersebut menyimpan

banyak sekali keindahan biota laut. Luas kepulauan

Takabonerate mencapai 220.000 hektar dengan 15 pulau

kecil yang berada disekelilingnya, salah satunya Pulau

Tinabo.

Tiap tahunnya, dalam rangka memperingati Hari jadi

Kepulauan Selayar di lokasi ini sering diadakan festival yang

bertajuk Sail Taka Bonerate atau sebelumnya disebut

Takabonerate Island Expedition. Di tempat ini sangat bagus

untuk kegiatan menyelam, snorkeling, dan wisata bahari

lainnya.

Page 77: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

65 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Takabonerate

9. Pulau Sembilan

Seperti namanya, di pulau ini terdapat sembilan pulau

yang berjejer dengan indah. Proses terbentuknya juga luar

biasa, karena kepulauan yang berada dibawah kaki

Pegunungan Bawakaraeng tersebut terjadi ribuan tahun lalu

akibat letusan gunung yang akhirnya memunculkan 9 pulau

kecil.

Dari 9 pulau yang berjejer tersebut tidak semuanya

berpenghuni, ukurannyapun berbeda-beda. Pulau yang berada

di Kabupaten Sinjai ini sangat kaya dengan hasil laut dan

keindahannya yang menakjubkan. Pulau-pulau ini bernama

Pulau Leang-Leang, Pulau Kodingare, Pulau Batanglampe,

Pulau Burungloe, Pulau Kanalo I, Pulau Kanalo II, Pulau

Katingdoang dan Pulau Larea-rea.

Page 78: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

66 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Sembilan

10. Pulau Lakkang

Pulau Lakkang adalah pulau yang paling unik, karena

berada tepat ditengah kota Makassar. Pulau yang luasnya

mencapai 195 hektar tersebut dihuni oleh 300-an kepala

keluarga. Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan bisa masuk

ke kawasan Universitas Hasanuddin Makassar.

Pulau ini punya sejarah panjang. Di pulau ini, dulunya

tentara Jepang membangun pertahanan, sehingga tidak heran

kalau menjelajah pulau yang asri dengan hutan bambunya ini

kita akan menemukan bunker peninggalan Jepang.

Pulau Lakkang

Page 79: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

67 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

11. Pulau Doang-doangan Lompo

Pulau Doang-Doangan Lompo adalah desa dan pulau

di Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkajene dan

Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia. Seperti pulau-pulau

yang banyak terhampar di Pangkep, pulau ini juga tidak

berpenghuni. Tapi posisinya berdekatan dengan pulau lain di

jajaran Spermonde yang sudah berpenghuni.

Pulau Doang-doangan Lompo

12. Pulau Lae-lae

Pulau Lae-lae tepat berada di depan Pantai Losari

Makassar. Bentuknya yang kecil tidak menghilangkan

potensinya yang besar. Pulau ini hanya berjarak 1,5 kilometer

dari Makassar dan hanya butuh waktu 10 menit dengan

perahu nelayan untuk mencapai pulau ini.

Walau kecil, potensinya sangat besar. Karena selain

keindahan alam yang dijanjikan, di pulau ini juga terdapat

torowongan bersejarah peninggalan Belanda. Konon

Page 80: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

68 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

torowongan tersebut dulunya terhubung dengan Benteng

Rotterdam di bibir pantai Losari Makassar.

Pulau Lae-Lae

13. Pulau Gusung

Pulau Gusung biasa disebut pula Pulau Laelae kecil.

Lokasi Pulau Gusung tidak jauh dari Kota Makassar. Untuk

menuju ke Pulau Gusung ini bisa melalui Dermaga Popsa

yang berada di depan Benteng Fort Rotterdam dengan

menyewa kapal cepat, yang akan memakan waktu kurang

lebih 10 menit.

Pulau Gusung sebenarnya adalah sebuah tanggul yang

berfungsi untuk menahan ombak yang masuk ke area

Pelabuhan Makassar namun karena proses alam, lama

kelamaan bertumpuklah pasir putih di sekitar tanggul hingga

terbentuklah sebuah Pulau kecil.

Page 81: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

69 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Gusung

14. Pulau Jampea

Pulau Jampea juga sering disebut pulau Tanah Jampea

terletak di Kabupaten Kepulauan Selayar. Pulau ini berada di

bagian selatan Pulau Selayar tepatnya di antara Pulau

Kayuadi kecamatan Taka Bonerate dan Pulau Kalao

kecamatan Pasimarannu. Di pulau ini terdapat 2 kecamatan

serta 10 desa.

Pulau Jampea merupakan pulau terbesar kedua di

Kepulauan Selayar setelah Pulau Selayar dan merupakan

satu-satunya pulau penghasil beras di Kabupaten Kepulauan

Selayar. Penduduk di Pulau Jampea rata-rata menguasai 3

bahasa yakni bahasa Indonesia, bahasa Bugis dan bahasa

Selayar.

Page 82: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

70 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Jampea

15. Pulau Pasi

Pulau Pasi adalah pulau yang terletak di kecamatan

Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Pulau ini berada

tepat disebelah barat Pulau Selayar dengan jarak ± 1 mil dari

kecamatan Benteng ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar

atau sekitar 15 menit perjalanan melalui jalur laut.

Pulau Pasi merupakan pulau terluar bagian barat

Kabupaten Kepulauan Selayar. Disekitar pulau biasanya

digunakan sebagai lokasi diving dan tempat memancing

terutama yang mengarah ke Laut Sulawesi. Beberapa warga

memanfaatkan daerah dipinggir pulau sebagai area tambak

beberapa jenis ikan laut yang berkualitas ekspor dan jenis

lobster.

Page 83: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

71 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Pasi

16. Pulau Kambing

Pulau Kambing berada di Kabupaten Bulukumba.

Tempatnya, berada di belakang Pulau Liukang Loe yang

tepat di depan Pantai Tanjung Bira. Pulau Kambing sendiri

tidak berpenghuni dengan tekstur pulau penuh dengan batu

dan karang. Bibir pantainyapun tidak berbentuk pasir.

Namun keindahan pulau ini sungguh luar biasa. Di

pulau ini walau sama sekali tidak ditemukan kambing, namun

potensi bawah lautnya sangat indah. Lobster di tempat ini

dengan mudah ditemukan. Untuk mencapai lokasi ini harus

menggunakan perahu nelayan dari Tanjung Bira.

Page 84: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

72 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Kambing

17. Pulau Barrang Lompo

Pulau Barrang Lompo masih satu gugusan dengan 12

pulau lain di Makassar yang masuk ke jajaran Spermonde.

Pulau ini telah berpenghuni banyak orang. Tapi jangan heran

jika berkunjung ke tempat ini akan lebih dominan perempuan

ketimbang laki-lakinya.

Tidak sedikit diantaranya pula yang menyandang

status janda. Hal itu, karena banyak lelaki di tempat tersebut

yang meninggal saat melaut. Keindahan alam pulau ini tak

usah diragukan.

Page 85: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

73 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Barrang Lompo

18. Pulau Barrang Caddi

Jika ada pulau Barrang Lompo, artinya ada pula Pulau

Barrang Caddi. Sama-sama punya keindahan luar biasa.

Namun, Barrang Caddi menyuguhkan sesuatu yang lebih.

Keindahan bawah lautnya masih terjaga dengan baik dan

penuh dengan kejutan-kejutan.

Pulau ini bisa dibilang, surga bagi pencinta bawah

laut. Letaknya tidak terlalu jauh dari Pulau Barrang Lompo

dengan kondisi alam yang menenangkan.

Page 86: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

74 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Barrang Caddi

19. Pulau Liukang Loe

Pulau Liukang Loe berada tepat di depan Pantai

Tanjung Bira Bulukumba. Posisinya yang berada di tengah-

tengah antara Tanjung Bira dan Pulau Kambing, menjadikan

tempat ini jadi alternatif wisatawan untuk berkunjung dan

menginap. Pantai di Pulau ini juga sangat menakjubkan.

Pulau ini telah dihuni oleh banyak warga, namun

keasliannya masih terjaga, begitu pula dengan keindahan

bawah lautnya. Pulau yang hanya berjarak 15 menit dari

Pulau Kambing ini dianugrahi pasir putih yang indah nan

menawan.

Page 87: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

75 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Liukang Loe

20. Pulau Camba Cambang

Pulau Camba Cambang punya ukuran yang sangat

kecil. Hanya 50 meter persegi. Walau kecil, pulau ini sangat

indah dan srategis. Pulau ini juga dijadikan sebagai titik

koordinat destinasi wisata bahari di Kepulauan Pangkep.

Jaraknya hanya 15 kilometer ke Pelabuhan Maccini Baji.

Jarak Pelabuhan ke destinasi tersebut yakni kisaran

Dua mill dengan jarak tersebut ditempuh kisaran 10 menit

denegan berkendara perahu rakyat Jolloro. Dengan ukuran

yang tergolong mini itu, tidak salah kalau pulau ini dijadikan

gerbang Pusat Informasi wisata bahari di Pangkep karena

lokasinya yang berdampingan dengan pulau Spermonde

lainnya.

Page 88: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

76 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pulau Camba Cambang

Selain 20 pulau diatas, masih banyak lagi pulau-pulau

di Sulsel menyimpan potensi bahari yang sangat besar.

Bahkan ada pulau di Sulsel yang hanya muncul dalam waktu-

waktu tertentu. Intinya, Sulsel punya potensi bahari yang

sangat besar, seandainya dikelola dengan baik dan

profesional.

Page 89: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

77 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

EPILOG

Mutlak, Ketahanan Sulawesi Selatan Berbasis Maritim

Pada 22 Juli 2014, saat mendeklarasikan

kemenangannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Joko

Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) meneriakkan salam

kebanggaan dan menyampaikan pidato kemenangannya dari

atas geladak sebuah kapal Phinisi yang bersandar di

Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Publik memaknai

cara dan pilihan Jokowi dalam menyampaikan pidato

kemenangan dengan sangat jelas.

Setidaknya ada dua makna penting dari pidato yang

disampaikan dalam momentum tersebut. Pertama,

pemerintahan saat ini berkomitmen akan fokus kepada

pembangunan sektor maritim dalam memperkuat

pembangunan nasional. Kedua, Phinisi sebagai tempat

Jokowi-JK menyampaikan pidatonya yang menyimpan

simbol dan pesan bahwa pembangunan maritim harus

diwujudkan melalui pengembangan konektivitas yang

dimulai dari daerah-daerah berbasis maritim di Indonesia

dengan demikian pertumbuhan di daerah dapat diakselerasi

dengan baik.

Pengukuhan konsep “Poros Maritim Dunia” yang

digaungkan oleh pemerintah pusat dan penempatan ikon

Phinisi sebagi simbol konektivitas, sesungguhnya

mengandung arti yang sangat dalam. Terlebih lagi lantaran

konsep ini mempunyai korelasi dengan eksistensi Sulsel

Epilog Epilog

Page 90: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

78 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

sebagai lumbung ekonomi berbasis maritim yang potensial.

Sulsel dapat menjadi pintu gerbang utama Poros Maritim di

kawasan Indonesia Timur.

Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti

bahkan menyebut Sulsel adalah bukti kehebatan maritim

tanah air. “Tapi kalau kita lihat seluruh Indonesia, Sulsel

adalah bukti kehebatan maritim Indonesia. Satu-satunya

wilayah dengan ekonomi laut yang tinggi dan tidak

terpengaruh illegal fishing diluar Sulsel. Itu bukti kekuatan

kemaritiman lokal penting dalam menjaga kedaulatan,” ujar

Susi.

Oleh karena itu, pemerintah daerah di seluruh

Indonesia tentu harus segera merespon serta menjabarkan

kebijakan-kebijakan pemerintah pusat terkait konsep poros

maritim. Sulsel sebagai salah satu daerah yang melingkupi

perairan atau dikelilingi laut yang luas, dengan potensi

sumber daya maritimnya sangat melimpah, mempunyai

sumber daya manusia yang tangguh dan berkarakter bahari,

serta memiliki perguruan tinggi unggulan yang dapat

mengembangkan kajian maritim, seyogyanya harus bisa

menjadi “Pilot Project” pembangunan sektor maritim

pertama di Indonesia.

Secara konseptual, penjabaran poros maritim dapat

dilihat dalam 5 aspek sesuai pilar-pilar yang kini menjadi

landasan dalam pembangunan nasional sektor maritim.

Pertama, Indonesia akan membangun dan

memperkuat kembali budaya maritim. Sebagai negara

kepulauan yang memiliki sekitar 17.000-an pulau, bangsa

Indonesia harus menyadari dan melihat dirinya sebagai

bangsa yang identitasnya, kemakmurannya, dan masa

depannya sangat ditentukan oleh samudra, termasuk

bagaimana mengelola dan mengembangkan potensinya.

Karena itu, Sulsel sebagai wilayah yang kental dengan

karakter kebaharian, harus dapat menunjukkan nilai-nilai

Epilog

Epilog

Page 91: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

79 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

luhur sebagai bangsa maritim yang telah tercatat dalam

sejarah dunia.

Dalam perspektif sejarah kemaritiman, Sulsel

merupakan kawasan sangat dinamis dan telah menjadi pusat

perhatian dunia sebagai wilayah yang sangat strategis dan

kaya akan khasanah kemaritiman. Sulsel juga telah dikenal

sebagai bangsa pelaut sejak dahulu.

Di Era Keemasan Kerajaan Gowa, kawasan ini telah

menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan, serta telah

memiliki modal berupa pelabuhan hub Internasional yang

penting atau syahbandar perdagangan potensial yang selalu

dipadati dengan kedatangan berbagai bangsa pelaut dunia

bahkan Kerajaan Gowa yang menggapai puncak kejayaan

pada awal abad ke-16 telah memiliki kebijakan yang

berorientasi maritim antara lain ;

1. Aturan tentang produksi pertanian dan hasil-hasil

hutan di pedalaman untuk komoditas perdagangan

maritim.

2. Aturan tentang penguasaan jalur pelayaran dibagian

timur nusantara dan menjadikan Somba Opu sebagai

tempat pelabuhan transito utama bagi perdagangan

rempah-rempah dari Maluku.

3. Upaya menjalin hubungan diplomatik dengan

kerajaan-kerajaan luar.

4. Meningkatkan hasil perdagangan dengan membangun

jaringan perdagangan yang dikontrol dengan ketat.

Sebagai negara maritim, maka sebagian besar

masyarakat Gowa adalah nelayan dan pedagang. Mereka

banyak menghasilkan benda-benda budaya yang berkaitan

dengan dunia pelayaran termasuk kapal Phinisi dan Lombo

yang merupakan kebanggaan rakyat Sulsel dan terkenal

hingga mancanegara.

Di masa lalu, Sulsel merupakan basis perjuangan

nasional, bahkan pada pembebasan Irian Barat, Makassar

Epilog

Epilog

Page 92: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

80 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

sebagai ibukota Sulsel menjadi basis perjuangan Pemerintah

RI. Hal tersebut mengingat pada saat itu akses laut Makassar

yang sangat strategis dan Land Base yang dimiliki sangat

memungkinkan sebagai pusat logistik maritim. Kesultanan

Makassar sejak masa lalu menjadi besar juga tak lepas dari

potensi maritim, yaitu letaknya yang sangat strategis dan

memiliki banyak pelabuhan.

Sejak pemerintahan Sultan Alauddin (1592 – 1629

M), Kesultanan Makassar mulai terjun dalam dunia pelayaran

dan perdagangan. Pada masa pemerintahan Sultan

Muhammad Said, perkembangan Makassar maju pesat berkat

wilayahnya yang menjadi pelabuhan transit. Kesultanan

Makassar mencapai puncaknya pada masa pemerintahan

Sultan Hasanuddin yang berhasil mengembangkan

pelabuhannya dan menjadi bandar transit di Indonesia bagian

Timur.

Pada masa penjajahan orang Makassar dikenal amat

berani berlayar mengarungi lautan luas. Bahkan penjajah

Portugis menggelari mereka Celebes De Makassares, yang

berarti orang-orang Makassar yang ulung dan mahsyur. Jejak

kemahsyuran pelaut Makassar bisa ditemukan pada hukum

laut internasional yang mengadopsi hukum Amanagappa.

Posisi Sulsel yang sejak dahulu sangat penting,

menjadi simpul fungsional dalam pendekatan geopolitik dan

geoekonomi. Selain itu, kebutuhan akan pelestarian budaya

maritim di Sulsel merupakan bagian yang integral dari

Indonesia, yang secara faktual pengalaman historis dan

pembelajaran yang panjang dapat menjadi modal awal

sekaligus trigger dalam menggerakkan budaya maritim. Hal

ini menempatkan Sulsel sebagai penggerak maritim dan

sekaligus sumber inspirasi pembangunan nasional yang

berada di daerah, khususnya Kawasan Timur.

Kedua, pemerintah pusat akan berusaha menjaga dan

mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun

Epilog

Page 93: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

81 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

kedaulatan pangan berbasis kelautan melalui pengembangan

industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai

pilar utama. Hal ini sangat beralasan karena kekayaan

maritim pada dasarnya akan dapat digunakan sebesar-

besarnya untuk kepentingan rakyat. Pemerintah-pemerintah

daerah khususnya di Provinsi Sulsel, harus mampu

menjabarkan potensi-potensi kelautan yang ada di daerahnya.

Secara geografis serta mengingat potensi sumber daya

yang tersedia, pembagunan di Sulsel dapat dikatakan secara

mutlak berbasis maritim. Provinsi Sulsel memiliki garis

pantai sepanjang 1.937 km dan luas perairan laut 266.877

km2. Dari 24 Kabupaten yang ada di provinsi ini, 2/3

diantaranya adalah kabupaten yang memiliki wilayah pesisir

dan laut. Selain itu, provinsi tersebut memiliki 263 pulau-

pulau kecil yang tersebar di beberapa kabupaten diantaranya

Makassar, Selayar, Bone, serta Pangkajene dan Kepulauan.

Secara realitas pula, Sulsel diidentifikasi memiliki

potensi sumber daya laut yang sangat besar, yang dapat

dikelompokkan dalam tiga cluster penting yakni sumber daya

alam yang dapat pulih (renewable resources) seperti

perikanan, rumput laut, hutan bakau, tambak udang dan

sebagainya. Selain itu, potensi sumber daya tidak dapat pulih

(non-renewable resources) seperti sumber daya minyak dan

gas bumi, serta tambang pasir besi dan jasa lingkungan,

seperti pariwisata bahari, industri kapal, dan transportasi yang

dimiliki Makassar juga tak kalah besar. Dari deskripsi ini,

hampir dipastikan Sulsel memiliki sumber daya maritim yang

lengkap dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia.

Ketiga, pemerintah pusat berkomitmen untuk

memberi prioritas pada pengembangan infrastuktur dan

konektivitas maritim, dengan membangun tol laut, deep

seaport, logistik, industri perkapalan, serta pariwisata

maritim. Kebijakan ini seharusnya dapat dimasukkan dalam

Rencana Strategis (Renstra) di daerah-daerah agar dapat

Epilog

Page 94: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

82 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

compatible dengan visi maritim nasional. Pengembangan

infrastruktur dan konektivitas maritim di Sulsel juga menajdi

perhatian khusus untuk dapat dikelola secara

berkesinambungan.

Tentu semua hal tersebut bakal diawali dengan

konektivitas antarpulau yang menghubungkan Sulsel dengan

sabuk-sabuk Nusantara lainnya di Kawasan Indonesia,

sebelum berinteraksi dengan dunia luar seperti

pengembangan konektivitas di kawasan ASEAN, menyusul

terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sebagai

catatan, kini Indonesia merupakan anggota ASEAN Ports

Association (APA) dan peluang ini dapat dimanfaatkan

sebaik mungkin agar pelabuhan Sulsel dapat menjadi salah

satu motor penggerak ekonomi di Indonesia Timur.

Keempat, pemerintah pusat mengembangkan

diplomasi maritim untuk dapat bekerja sama di bidang

kelautan. Sebagai negara yang kaya akan sumber daya dan

terdapat sejumlah isu maritim yang harus dikomunikasikan

terkait dengan isu lingkungan/pencemaran laut, kejahatan

lintas negara, pencurian ikan serta penanganan pelanggaran

wilayah kedaulatan, maka Sulsel sebagai provinsi yang

memiliki tingkat kerawanan di bidang maritim harus mampu

mengadaptasi dan merespon perubahan lingkungan strategis

maritim.

Salah satu wadah penting yang harus dikembangkan

sebagai media diplomasi adalah eksistensi lembaga

pendidikan tinggi seperti Universitas Hasanuddin (UNHAS)

yang mempunyai visi Wawasan Maritim. UNHAS adalah

satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang bervisi

maritim dan dapat menjadi pusat unggulan, sehingga kedepan

memungkinkan dibangun inter-university networks di bidang

kerjasama kajian, riset dan diplomasi maritim, baik pada

tingkat regional mapun internasional, termasuk pelibatan

Epilog

Page 95: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

83 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

pemerintah daerah sebagai media untuk mendatangkan

investor di bidang pengembangan kelautan.

Kelima, pemerintah pusat bertekad membangun

sistem pertahanan negara dan memperkuat upaya bela negara

khususnya dalam mengamankan kedaulatan dan sumber daya

maritim nasional. Untuk itu, sebagai negara yang menjadi

titik tumpu dua samudra, Indonesia memiliki kewajiban

untuk membangun kekuatan pertahanan maritim, di samping

ikut bertanggungjawab dalam menjaga keselamatan

pelayaran dan keamanan maritim.

Dalam kerangka Indonesia yang akan menjadi “Poros

Maritim Dunia”, sepantasnya Provinsi Sulsel ambil peran

menjadi kontributor terbesar dan barometer bagi

pembangunan sektor maritim di Indonesia. Hukumnya

mutlak, pemerintahan daerah mendatang mewujudkan Sulsel

sebagai “Pintu Gerbang Utama Poros Maritim Indonesia

Timur” menuju kebangkitan Indonesia secara menyeluruh

sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa di Abad

ke-21.

Epilog

Page 96: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

84 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

BRO RIVAI

Dimata Media dan

Sahabatnya

Bro Rivai, Bakal Calon Gubernur Sulsel yang Fenomenal

Bro Rivai, Sang Militer Akademisi, Aset bagi Masyarakat Sulsel

FAJAR. MAKASSAR (15/04/2016) - Munculnya

Kolonel Laut Dr. Ir. H. Abdul Rivai Ras, MS. MM. M.Si

dalam perhelatan Pilgub Sulsel 2018 mendatang, cukup

fenomenal.Rivai Ras dianggap reinkarnasi Gubernur Sulsel

Testimoni Media dan Sahabat

Page 97: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

85 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

pertama, Kolonel A.A. Rivai. Keduanya sama-sama berlatar

belakang TNI dan berpangkat Kolonel, juga secara kebetulan

berasal dari Kabupaten Bone. Tak hanya itu, dua tokoh ini

punya nama yang sama dan kepemimpinan yang

mengedepankan sikap tegas, jujur, dan cerdas dalam

memimpin.

Kemiripan itulah sehingga Rivai Ras dinilai

reinkarnasi Gubernur Sulsel pertama. Rivai adalah perwira

militer yang transformational. Pada saat memasuki era

reformasi dan demokrasi, di lingkungan TNI banyak menuai

tantangan untuk dapat merubah diri agar tetap dicintai rakyat.

Dalam berbagai kesempatan dan posisi jabatan, Rivai Ras di

lingkungan dia bekerja mulai lingkungan lembaga militer,

Kementerian Pertahanan, Kementerian Sekretariat Negara,

dan Sekretariat Militer Presiden, hingga sebagai akademisi di

Universitas Indonesia (UI). Rivai juga merupakan Kepala

Program Pascasarjana Studi Keamanan Maritim Unhan,

selalu menunjukkan gaya kepemimpinan transformasional.

Rivai dalam kesehariannya, selalu membangun gaya

kepemimpinan yang berupaya mentransformasikan nilai-nilai

yang dianut oleh bawahan untuk mendukung visi dan tujuan

organisasi. Melalui transformasi nilai-nilai tersebut, Rivai

selalu mengharapkan hubungan baik antar anggota organisasi

dapat dibangun, sehingga muncul iklim saling percaya di

antara anggota yang berada di dalam lembaga itu.

Dalam wawancara terpisah, Rivai memberi tanggapan

tentang kebutuhan pemimpin yang seharusnya muncul dalam

era mendatang di Sulsel. “Masyarakat Sulsel itu sangat

dinamis dan cukup dihargai dengan budaya siri. Sehingga

pemimpinnya harus mampu mengartikulasikan pentingnya

mengembangkan kearifan lokal yang bermartabat. Juga

mengedepankan kebanggaan Sulsel atau local pride sebagai

nilai penting yang harus diangkat dan dijabarkan sebagai

Testimoni Media dan Sahabat

Page 98: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

86 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

pemimpin yang pro rakyat,” papar Alumni Pondok Pesantren

IMMIM Putra Modern itu.

Karena itu, Rivai dibutuhkan pola kepemimpinan

transformasionalnya yang mampu merespons rakyat di

tengah-tengah dunia yang sedang berubah. “Saya siap

semaksimal mungkin membangun tanah kelahiranku.

Semuanya demi kesejahteraan masyarakat,” kunci pakar

pertahanan dan kemaritiman.

Ustadz Lukman Sanusi, salah seorang teman

seangkatan Rivai di Pondok Pesantren IMMIM Putra Modern

memuji sosok ayah dua anak itu. “Pak Rivai sangat menonjol

di bahasa asing seperti Arab dan Inggris. Dia juga pindai

bergaul. Menonjol juga dalam pelajaran IPA. Selain itu,

kepemimpinannya semasa mondok di pesantren sudah

kelihatan,” ujar Lukman kepada FAJAR.

Testimoni Media dan Sahabat

Page 99: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

87 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

BRO RIVAI Bersama

Tokoh dan Politisi

Bro Rivai bersama Presiden RI ke-6, Jend. TNI (Purn).

Prof. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A

Bro Rivai bersama mantan Ketua MPR RI dan Tokoh Reformasi

serta Pendiri PAN, Prof. DR. H. Amien Rais, M.A

Bro Rivai bersama Tokoh dan Politisi

Page 100: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

88 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Bro Rivai bersama Paendiri dan Ketua Umum Partai Gerindra,

Letnan Jend. TNI (Purn) Prabowo Subianto

Bro Rivai bersama Presiden RI ke-7, Bapak Ir. Joko Widodo

Bro Rivai bersama Tokoh dan Politisi

Page 101: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

89 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Bro Rivai bersama Menteri Pertahanan RI, Jend. TNI (Purn)

Ryamizard Ryacudu

Bro Rivai bersama mantan Menteri Koperasi & UKM Era SBY,

Wakil Ketua Harian Partai Demokrat, DR. Syarifuddin Hasan

Bro Rivai bersama Tokoh dan Politisi

Page 102: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

90 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Bro Rivai bersama Anggota Dewan Pertimbangan Presiden

dan Pendiri sekaligus Pengurus DPP Partai Hanura, Jend.

TNI (Purn) Subagyo HS

Bro Rivai bersama mantan KSAD dan Ketua OKK Partai

Demokrat, Jend. TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo

Bro Rivai bersama Tokoh dan Politisi

Page 103: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

91 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Bro Rivai bersama Ketua Kebijakan Strategis DPP PKS, Suripto

Bro Rivai bersama mantan Gubernur Sulsel sekaligus Tokoh

Masyarakat Sulsel, Mayjen TNI (Purn) H. Amin Syam

Bro Rivai bersama Tokoh dan Politisi

Page 104: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

92 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

BRO RIVAI

Narasumber TV Nasional

Narasumber tentang maraknya Illegal Fishing di Indonesia –

Metro TV

Narasumber tentang penilaian Visi Misi Debat Pilpres 2014

tentang ketahanan nasional dan politik luar negeri- Metro TV

Bro Rivai Narasumber TV Nasional

Page 105: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

93 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Narasumber tentang respon penanganan dan kerjasama

maritim atas jatuhnya pesawat Air Asia – Metro TV

Narasumber tentang keamanan maritim dan isu

penenggelaman kapal asing yang melakukan pelanggaran di

wilayah teritorial Indonesia – Metro TV

Bro Rivai Narasumber TV Nasional

Page 106: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

94 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Narasumber tentang Visi Misi Capres dalam debat publik

2014 dalam bidang Pertahanan dan Keamanan –Metro TV

Narasumber tentang Poros Maritim dan isu kerjasama

keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara – TVRI

Bro Rivai Narasumber TV Nasional

Page 107: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

95 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Pembentukan

RUMAH CERDAS

BRO RIVAI

Rumah Cerdas Ta’ dan Posko Induk Bro Rivai jl. Botolempangan

No.56, Makassar, Sulsel (Wilayah Kota Makassar, Gowa dan

Maros)

Peresmian Rumah Cerdas dan Posko Utama Bosowasi (Wilayah

Kab.Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai)

Pembentukan Rumah Cerdas Bro Rivai

Page 108: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

96 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Kepulauan Sulawesi Selatan

Peresmian Rumah Cerdas dan Posko Utama Selatan-Selatan

(Wilayah Kab.Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar)

Peresmian Rumah Cerdas dan Posko Utama Ajatappareng I

(Wilayah Kab.Sidrap, Pinrang, Enrekang)

Pembentukan Rumah Cerdas Bro Rivai

Page 109: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

97 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Riwayat Karir

dan Jabatan

Kepala Program Pascasarjana Studi Keamanan Maritim

dan Dosen Tetap Universitas, serta anggota “Senat Perguruan

Tinggi ”Universitas Pertahanan (Unhan), (2013-2017).

Dosen Pakar TNI dan Dosen Tidak Tetap pada

Pascasarjana Kajian Strategik Ketahanan Nasional

Universitas Indonesia, serta anggota “Peer Group”

Pascasarjana Kajian Stratejik Ketahanan Nasional,

Universitas Indonesia (2003-Sekarang).

Subdit Bilateral, Ka. Amerika dan Pasifik Direktorat

Kerjasama Internasional, Ditjen Strahan Kemhan (2011-

2013).

Kasi Sun Lingkungan Strategi Eropa-Afrika, Ditjen

Strahan, Dephan RI (2005-2006).

Staf Khusus Sekretaris Militer Presiden, Sekmilpres dan

Kasbag. Pengamanan Khusus Sekmilpres, Sekneg RI (2008-

2011).

Subdit D, Ka. Organisasi Keamanan Internasional-PBB,

Direktorat Analisa Lingkungan Strategis, Ditjen Strahan,

Dephan RI (2006-2008).

Ajun Peneliti Muda/Analis Ditjen Strahan, Dephan RI

(2002-2005).

Koorlak Sisun Lingkungan Strategi Asia Pasifik, Ditjen

Strahan Dephan RI (2001-2002).

Page 110: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

98 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Kasubdisfasjas Disfaslan Lantamal II-Jakarta, Komando

Armada Barat (1998-2000).

Kasi Disfaslan Lantamal II-Jakarta, Komando Armada

Barat (1994-1998).

Page 111: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

99 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Riwayat Pendidikan

dan Penugasan

Pendidikan Umum:

(S3) Doktor Ilmu Politik - Universitas Indonesia,

Spesialisasi Politik Pertahanan dan Keamanan, Judul

Disertasi : Kebijakan Pertahanan Negara Terhadap

Gerakan Separatisme di Era Demokratisasi : Studi

Komparatif Aceh (1998-2006) dan Moro (1986-2008).

(2010).

(S2) Magister Ilmu Politik, Hubungan Internasional

Universitas Indonesia Konsentrasi Studi Keamanan dan

Diplomasi, Judul Tesis : Shanghai Cooperation Organization

(SCO) dan Implikasinya terhadap Lingkungan Strategis Asia

Pasifik. (2003).

(S2) Magister Kajian Strategik Ketahanan Nasional

Universitas Indonesia Judul Tesis : Pengelolaan Potensi

Konflik Laut Cina Selatan dalam Perspektif Ketahanan

Regional. (2001).

(S2) Magister Manajemen Operasional – Strategik

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Judul

Tesis : Penerapan PERT-CPM dalam Perencanaan dan

Pengendalian Strategik (Studi Kasus : Pembangunan

Pangkalan Utama TNI-AL, Batu Menyan, Lampung). (2000).

(S1) Sarjana Teknik Arsitektur, Universitas Hasanuddin,

Judul Tugas Akhir : Perencanaan dan Perancangan Area

Wisata : Pembangunan Taman Rekreasi Pantai Tanjung

Bira, Bulukumba.(1992).

Page 112: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

100 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

SMA Negeri 3 Makassar. (1986).

Pesantren Modern IMMIM Putra, Makassar. (1983).

SD Negeri No. 11 Watampone - Kabupaten Bone. (1980).

Pendidikan Luar Negeri - Spesialisasi Pertahanan dan

Keamanan:

Pendidikan tingkat Pemimpin Senior “National Security

Leadership”, Elliott School of International Affairs, the

George Washington University, di Washington DC, Amerika

Serikat. (2014)

Pendidikan tentang Kemaritiman dan Keamanan

(Responses to Maritime Violence) Naval Postgraduate

School, di Monterey-California, Amerika Serikat. (2014)

Pendidikan Kepemimpinan Militer (Armed Forces in

Democracy, Leadership and Civic Education), Innere

Fuhrung, di Strausberg dan Berlin –Jerman. (2013)

Pendidikan tentang Politik Pemerintahan yang Baik dan

Isu Keamanan Internasional, University of Giessen, di

Jerman. (2008)

Pendidikan tentang Defence Governance in Democracy

Era & Conflict Resolution, Clingen dael Institute of

International Relations, di Den Haag, Belanda (2002)

Page 113: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

101 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Pendidikan Militer:

Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (SESKOAL).

(2010)

Kursus Manajemen Sumber Daya Pertahanan. (2008)

Aplikasi Pendidikan Lanjutan Perwira II. (2002)

Kursus Perwira Intelijen BAIS TNI. (2001)

Aplikasi Pendidikan Lanjutan Perwira I. (2001)

Orientasi Kewaspadaan Nasional. (1996)

Orientasi Matra Laut. (1994)

Pendidikan Perwira Prajurit Karier ABRI Angkatan I.

(1993)

Konferensi, Seminar, Studi Banding dan Visitasi

Internasional:

Pembicara (Expert Lecturer) tentang Keamanan Maritim

pada Asia-Pacific Center for Security Studies, Honolulu,

Hawaii, Amerika Serikat. (2016).

Pembicara tentang kerjasama maritim regional, pada Anti-

Piracy Cooperation in Southeast Asia, Asian Foundation,

Hanoi, Vietnam. (2016).

Pembicara pada Pacific Environmental Security

Forum tentang Illegal Fishing and Combatting Efforts in

Indonesia, Bangkok-Thailand. (2015).

Page 114: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

102 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Studi Banding Alutsista Kemhan dan Visitasi pada India

AirShow. (2015).

Delegasi RI dan Pemapar untuk Track II Network of

ASEAN Defence and Security Institutions (NADI), Manila-

Filipina. (2014).

Peserta/Narasumber pada Strategic Assistance : Disaster

Reliefand Asia Pacific Stability, The National Bureau Asian

Research (NBR), Singapura. (2014).

Delegasi RI untuk 7th ADMM Plus Expert Working

Groupon Maritime Security and Seminar, Malacca-Malaysia.

(2014).

Peserta untuk Leadership Seminar, InnerFuhrung Jerman.

(2013).

Delegasi RI untuk Initial Planning Conference for

ADMM Plus Expert Working Group on Maritime Security

FTX, Sydney-Australia. (2013).

Delegasi RI dan Pemapar Indonesia-US Security

Dialogue (IUSSD), Pentagon, USA. (2012).

Dosen Tamu tentang Laut Cina Selatan di Sun Yat Sen

University, Cina. (2012).

Delegasi RI untuk Konsultasi Tim Ahli Navy to Navy

Talks RI-RRT, Beijing-Cina. (2012).

Delegasi RI pada ADSOM/ADSOM Plus, Kamboja.

(2012).

Page 115: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

103 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Delegasi RI dan Pemapar pada Indonesia-Australia

Defence Strategic Dialogue (IADSD), Canberra-Australia.

(2011).

Studi Banding Seskoal tentang Pertahanan dan Angkatan

Laut, Singapura. (2010).

Advance dan Penyiapan Bahan Presiden RI ke Harvard

University, Boston, USA. (2009).

Studi Banding pada Institute for Defence and Strategic

Studies (IDSS/RSIS), Singapura. (2008).

Studi Banding pada National Defence University,

Washington DC, USA. (2008).

Program Kunjungan Pertahanan dan Dosen Tamu tentang

Konflik Laut Cina Selatan, Xiamen University, Cina. (2007).

Studi Penanganan Terorisme di Asia Tenggara, Filipina.

(2007).

Studi Penanganan Terorisme di Asia Tenggara, Thailand.

(2007).

Program Kunjungan dan Studi ke Komisi, Parlemen dan

Dewan Uni Eropa Belgia, dan Prancis. (2007).

Delegasi RI pada Simposium Riset Operasi Militer Asia

Pasifik VII, Kuala Lumpur-Malaysia. (2006).

Delegasi RI pada Konferensi Kebijakan Laut dan Hukum

Internasional, Cina. (2005).

Page 116: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

104 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Riwayat

Penugasan Operasi

Tim Asistensi BIN pada Operasi Intelijen Pembebasan

Sandra Somalia. (2011).

Tim Analis Ancaman Separatis di Papua. (2006).

Tim Analis Potensi Wilayah Pertahanan di Aceh. (2005).

Tim Analis Keamanan Perbatasan RI-RDTL di

Atambua/Belu – Oekussi. (2004).

Tim Analis Ancaman Pertahanan RMS di Maluku.

(2004).

Tim Analis Pulau Terluar NKRI di Pulau Berhala. (2004).

Tim Analis Pengamanan Perbatasan NKRI di Pulau

Batek. (2004).

Tanda Jasa dan Medali dari Presiden RI :

Medali Kepeloporan Pendidikan di Bidang Pertahanan

Penghargaan dan Badge Kepeloporan Pendirian UNHAN

Satya Lencana Wira Dharma

Satya Lencana Wira Siaga

Satya Lencana Kebaktian Sosial

Satya Lencana Wira Nusa

Satya Lencana Wira Karya

Satya Lencana Dharma Nusa 2 Kali

Satya Lencana Diwidya Sistha 2 Kali

Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun

Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun

Page 117: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

105 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Riwayat Akademis, Riset

dan Kontribusi Ilmiah

Pengajar Sus Intelijen Stratejik dan Sus Atase Pertahanan,

Satinduk BAIS TNI. (2001-Sekarang).

Pengajar SESKO TNI, SESKOAD, SESKOAL dan

SESKOAU. (2014-Sekarang).

Dosen Pascasarjana Sekolah Tinggi Intelijen Negara

(STIN). (2014-Sekarang).

Pembicara tentang Satu Tahun Poros Maritim Dunia,

CSIS. (2016).

Pembicara tentang Tata Kelola Keamanan Maritim pada

Seminar dan Workshop Exclusive Economic Zone, Ditkersin

Ditjen Strahan Kemhan RI. (2015).

Pembicara tentang Transformasi Paradigmatik Ketahanan

Nasional pada Seminar Studi Multidisiplin Pascasarjana

Kajian Ketahanan Nasional UI. (2015).

Narasumber pada Workshop Building Partnership for

Indonesian Maritime Security, Coventry University & IOM.

(2015).

Pembicara/Narasumber Kementerian Perikanan dan

Kelautan tentang Illegal Fishing dan penanganannya. (2015).

Pembicara/Narasumber Seminar Poros Maritim, Unpar.

(2015).

Page 118: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

106 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Pembicara Tata Kelola Keamanan Maritim, IOM dan

KKP, (2015).

Pembicara Pembangunan Kekuatan Laut dan Poros

Maritim, Seskoal. (2015).

Narasumber Metro TV tentang Politik Internasional,

Ketahanan dan Pertahanan Nasional, Keamanan Maritim dan

pembahasan tentang Visi & Misi Capres & Cawapres (5 kali

pada Program Bincang Pagi dan Breaking News). (2014-

2015).

Pembicara dalam Seminar Peningkatan Kerjasama TNI

AL ASEAN Menghadapi ASEAN Political Security

Community 2015, Seskoal.(2014).

Pembicara dalam Seminar Internasional CSIS tentang

Tantangan Keamanan Maritim di Asia Tenggara. (2014).

Narasumber tentang Sea Power dalam Seminar Strategis,

Seskoal. (2014).

Pembicara Seminar Ketahanan Energi, Universitas

Indonesia. (2014).

Pemapar Indonesia-German Policy Talks on Defence

Bilateral Relations and Peace Mission. (2011).

Pembicara tentang Prospek ASEAN Political Security

Community dan Implikasinya terhadap Pertahanan Indonesia

pada Seminar Kemhan RI. (2011).

Page 119: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

107 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Pembicara tentang Ancaman Disintegrasi NKRI terkait

Papuapada Seminar BEM FISIP Universitas Indonesia.

(2011).

Pembicara tentang ASEAN Security Community dalam

kerangka Sekuritisasi Isu Maritim di Asia Tenggara, Seminar

Seskoal. (2010).

Tim Kerja Pendirian Universitas Pertahanan, Kemhan

RI. (2009).

Tim Penyusun Naskah Analisa Lingkungan Strategis

2008-2018, Dephan RI. (2008).

Tim Penyusun Naskah Penanganan Terorisme di Asia

Tenggara, Dephan RI. (2007).

Tim Teknis Penyusunan Kebijakan Kelautan, Dewan

Kelautan Indonesia. (2007-2009).

Tim Konsultan Kajian Pengamanan Selat Malaka,

Menkopolhukam. (2006).

Tim Konsultan Kajian Pencegahan dan Penanggulangan

Separatisme, Menkopolhukam. (2006).

Tim Konsultan Kajian Masalah Perbatasan Indonesia-

Papua Nugini, Menkopolhukam. (2006).

Tim Konsultan Kajian tentang Perbatasan Indonesia-

Timor Leste, Menkopolhukam. (2006).

Kelompok Kerja Studi Perbatasan dan Pulau Terluar,

Dephan RI . (2006).

Page 120: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

108 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Kelompok Kerja Studi Ancaman NKRI, Dephan RI.

(2006).

Kelompok Kerja Penyusunan Rancangan Undang-

Undang Keamanan Nasional. (2006).

Kelompok Kerja Analisa Potensi Wilayah Pertahanan,

Dephan RI. (2006).

Tim Konsultan Kajian Ketahanan Negara di Daerah

Perbatasan dan Pulau Terluar, Menkopolhukam. (2005).

Narasumber Early Warning System, Ditjen Kesbang

Depdagri. (2005).

Narasumber Riset Intelijen, Menkeh dan HAM. (2005).

Narasumber tentang Potensi Konflik di Laut Cina

Selatan, Xiamen, Cina. (2005).

Narasumber Resolusi Konflik Papua, LIPI. (2004-2005).

Kontributor Opini tentang Gelar Kekuatan Laut di

Ambalat pada Harian Media Indonesia. (2005).

Tim Konsultan Strategi Kewaspadaan Dini (Early

Warning System) dalam Rangka Pelestarian NKRI (Kasus

Papua), Bappenas. (2004).

Kontributor Opini tentang Geopolitik ASEAN Security

Community dan Early Warning System di Papua pada Harian

Suara Pembaharuan. (2004).

Narasumber Geopolitik dan Kemaritiman, DKP. (2003).

Page 121: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

109 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Tim Penyusun Antisipasi Kemungkinan Ancaman

Gerakan RMS, Dephan RI. (2004).

Tim Penyusun Eksistensi Wilayah Kantong Oekussi

dalam Perspektif Pertahanan, Dephan RI. (2004).

Tim Penyusun Kondisi Geopolitik NTT dalam

Kepentingan Pertahanan Negara, Dephan RI. (2004).

Tim Konsultan tentang Solusi Penanganan Konflik

Papua, Menkopolkam. (2004).

Penulis tentang Shanghai Cooperation Organization dan

Implikasinya Terhadap Lingkungan Strategis Asia Pasifik.

(2003).

Penulis Konflik Laut Cina Selatan dan Ketahanan

Regional Asia Pasifik, Penerbit APSINDO dan TNI-AL.

(2001).

Kelompok Kerja Kajian Strategik Rencana Umum Tata

Ruang (RUTR) Wilayah Laut Armada Barat Indonesia.

(1996).

Page 122: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

110 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Riwayat

Organisasi

Anggota IAPIM (Ikatan Alumni Pesatren IMMIM) dan

Ketua IAPIM Jakarta Institue

Anggota KAHMI (Korps Alumni HMI)

Wakil Ketua SMFT-UH (Senat Mahasiswa Fakultas

Teknik Universitas Hasanuddin)

Ketua Bidang Polhukam IKA UNHAS JABODETABEK

Anggota IAI (Ikatan Arsitek Indonesia)

Anggota PII (Persatuan Insinyur Indonesia)

Anggota FDIPUI (Forum Doktor Ilmu Politik UI)

Anggota ADIPI (Asosiasi Dosen Ilmu Politik Indonesia)

Ketua Bidang Litbang Strategi Politik Asia Pasifik KIPI

(Komunitas Ilmu Pertahanan Indonesia)

Direktur Indo-Politico Institute

Executive Board LESPERSSI (Lembaga Studi

Pertahanan dan Strategi Indonesia)

Anggota dan mantan Ketua ORARI (Organisasi Radio

Amatir Indonesia) Jakarta Pusat

Anggota HDCI (Harley Davidson Club Indonesia)

Page 123: Profil dan Visi Misi Bro Rivaibrorivai.com/wp-content/uploads/2017/03/PROFIL-VISI-MISI-BRORIVAI.pdfProfil dan Visi Misi Bro Rivai iii Daftar Isi Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Abstrak

111 Profil dan Visi Misi Bro Rivai

Lampiran

Anggota IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia)

Anggota JKO (Komunitas Mobil JEEP Indonesia)

Ketua Bidang Pemberdayaan Potensi Daerah Badan

Pengurus Pusat KKM-BONE (Kerukunan Keluarga

Masyarakat Bone)

Anggota KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan)

DKI Jakarta