Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...
Transcript of Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...
![Page 1: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/1.jpg)
Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA
Prof. Dr. Suswandari
![Page 2: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/2.jpg)
MISI LEMLITBANG
1. Memperkuat internalisasi nilai-nilai Islam dan
Kemuhammadiayahan dalam sikap dan perilaku aktivitas peneitian bagi segenap warga
UHAMKA. 2. Memperkuat organisasi/ lembaga pengelola
kegiatan penelitian yang terbuka dan transparan.
3. Memantapkan sistem dan mekanisme pengelolaan lembaga berbasis IT
4. Melakukan integrasi data melalui program
pengembangan manajemen riset berbasis IT
5. Membuat perencanaan program dan pemanfaatan fasilitas, tenaga ahli dan sumberdaya penelitian di lingkungan UHAMKA
guna mewujudkan Lembaga penelitian mandiri
VISI LEMLITBANG
![Page 3: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/3.jpg)
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmannirrohiem
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarrakatuh
Rasa syukur selalu terpanjatkan kepada Allah SWT, atas segala berkah, rahmah dan karunia-
Nya Buku Penjaminan Mutu Penelitian Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
(UHAMKA) selesai disusun. Tujuan penyusunan buku ini terkait dengan upaya keras
UHAMKA rangka membuahkan hasil penelitian yang berkualitas, akurat dan akuntabel serta
dapat menjadi salah satu instrument penting dalam implementasi kebijakan pembangunan
nasional, menuju masyarakat Indonesia berkemajuan. Selain itu, buku panduan ini dapat dijadikan
pedoman bagi para peneliti dan penilai dalam melaksanakan perannya dalam melakukan tahapan
kegiatan penelitian.
Buku Penjaminan Mutu merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaminan
mutu pelaksanaan penelitian yang dibiayai dengan RAPB UHAMKA dengan tujuan untuk :
mengetahui kemajuan pelaksanaan penelitian; mengetahui berbagai hambatan yang dihadapi
peneliti selama proses penelitian berlangsung sampai luaran yang harus dipertanggungjawabkan,
jumlah publikasi ilmiah yang dapat dihasilkan dari kegiatan penelitian; informasi mengenai peran
lembaga penelitian dalam rangka peningkatan layanan, prospek pencapaian hasil, kemungkinan
untuk mendapatkan HKI, mengendalikan proses penelitian agar berlangsung secara efektif dan
mencapai hasil sesuai yang direncanakan, menggali informasi yang berkait dengan pelaksanaan
penelitian dan hasil-hasilnya, memperoleh bahan informasi untuk keberlanjutan penelitian,
menggali informasi untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengambilan kebijakan
penelitian lebih lanjut, menjamin ketepatan alur penelitian sampai dengan luarannya untuk
mendapatkan kepastian layanan.
Harapan besar yang ingin diterbitkannya buku penjaminan mutu penelitian internal ini
adalah peningkatan kualitas hasil penelitian, publikasi ilmiah dalam rangka mendukung indeks
peringkat UHAMKA melalui hasil penelitian bermutu dan terpublikasi serta membawa dampak
perubahan pada masyarakat. Sehubungan dengan itu, ucapan terima kasih sebesar-besarnya
disampaikan kepada :
1. Prof. Dr. H. Suyatno, M. Pd, Rektor UHAMKA yang selalu memberikan motivasi
dalam penggiatan kegiatan penelitian.
i
![Page 4: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/4.jpg)
2. Prof. Dr. H. Gunawan Suryoputro, M. Ed selaku Wakil Rektor I dengan upaya
kerasnya untuk menguatkan budaya meneliti sebagai basis layanan pembelajaran di
UHAMKA.
3. Dr. H. Muchdie, M. Sc, selaku Wakil Rektor II dengan dukungan pembiayaan dalam
kegiatan di Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA serta pembinaan
administratif kelembagaan .
4. Dr. H. Bunyamin, M. Pd, selaku Wakil Rektor III
5. Drs. Zamahsari, M. Ag, selaku Wakil Rektor IV dengan dukungan dan kerjasamanya
untuk menguatkan budaya meneliti bagi civitas akademika UHAMKA
6. Teman teman Tim reviewer proposal penelitian, Tim Monitoring dan Evaluasi atas
kerja kerasnya untuk menguatkan peran Lemlitbang dalam perubahan masyarakat
7. Teman teman sejawat lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Terima kasih atas budi baik ibu dan bapak, serta saudara saudara sekalian, Semoga Allah SWT
selalu memberikan imbalannya. Tiada gading yang tak retak, buku panduan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran membangun ditunggu dengan penuh harap demi
sempurnanya buku ini. Akhir kata, marilah kita tabur pengabdian kita sebagai insan UHAMKA
dengan melakukan penelitian Bermutu
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarrakatuh
Jakarta, 22 September 2016
Ka Lemlitbang UHAMKA
Prof. Dr. Suswandari, M. Pd
ii
![Page 5: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/5.jpg)
1
A. Analisis Dasar
BAB I PENDAHULUAN
Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA (selanjutnya disebut
UHAMKA) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah konversi dari IKIP
Muhammadiyah Jakarta pada tahun 1997. Dalam sejarah panjangnya UHAMKA
mempunyai kesempatan untuk berperan penting dalam percaturan dan peradaban
Indonesia dan dunia melalui bidang pendidikan. Masyarakat Indonesia saat ini sedang
menghadapi berbagai tantangan internal maupun eksternal di era globalisasi yang
ditandai oleh keterbukaan, kompetisi, futurisasi dan teknologi informasi. Menghadapi
tantangan tersebut di atas, UHAMKA sudah sepatutnya mampu menampilkan diri
sebagai institusi perguruan tinggi yang tangguh dan unggul dalam kegiatan belajar
mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat menuju masyarakat berkemajuan.
Oleh karena itu, UHAMKA dalam layanan pendidikan yang diberikan harus mampu
memberikan jaminan untuk dapat menghasilkan manusia-manusia Indonesia yang
cerdas, berakhlak dan bermoral tinggi, serta kreatif dan inovatif dalam menghadapi
berbagai tantangan hidup. Dalam rangka mencapai cita-cita untuk menjadi universitas
kelas dunia, UHAMKA terus mengembangkan kegiatan penelitian ilmiah secara lebih
produktif, lebih terstruktur dan dengan hasil penelitian.
Penelitian merupakan komponen penting bagi kemajuan dan kemakmuran suatu
bangsa. Dewasa ini, negara-negara maju di dunia adalah negara-negara yang sangat
maju dalam penelitian, baik dasar maupun rekayasa. Penelitian di Perguruan Tinggi
merupakan bagian penting di samping pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan penelitian dalam suatu perguruan tinggi merupakan salah satu ukuran yang
menentukan mutu suatu pendidikan tinggi tersebut. Dosen yang diangkat berdasarkan
pendidikan dan keahliannya oleh perguruan tinggi, mengemban tugas melaksanakan
pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini jelas tercantum
dalam Pasal 1 ayat (2) bahwa, UU No 20 Tahun 2003: dosen adalah pendidik profesional
dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas ini menjadi bagian penting ketika dosen
mengajukan laporan kinerja maupun ketika hendak disertifikasi dan akreditasi
program studi
![Page 6: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/6.jpg)
2
maupun akreditasi institusi, mencakup aktivitas mengajar, melakukan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
Secara akademis, penelitian merupakan bagian dari pengembangan keilmuan.
Tugas melakukan penelitian merupakan tugas di bidang penelitian dan pengembangan
karya ilmiah yang dapat berupa : (1) menghasilkan karya penelitian; (2)
menerjemahkan/menyadur buku ilmiah;(3) mengedit/menyunting karya ilmiah; (4)
membuat rancangan dan karya teknologi; (5) membuat rancangan karya seni. Hasil
penelitian bisa memberikan pengayaan bagi materi perkuliahan. Dengan demikian
dapat dinyatakan bahwa, penelitian bagi dosen merupakan peningkatan kualitas
intelektual dosen yang akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas aktivitas
pembelajaran yang dilaksanakan. Hal ini akan berdampak terhadap mutu lulusan, daya
saing dosen, kedudukan perguruan tinggi di masyarakat, serta menjadi salah satu
indikator dan tolak ukur kinerja perguruan tinggi.
Kinerja lembaga penelitian saat ini dalam kebijakan Kemenristekdikti menjadi
bagian penting untuk memotret aktivitas kinerja akademik perguruan tinggi melalui
suatu sistem yang disebut penilaian kinerja lembaga penelitian. Penilaian kinerja
lembaga penelitian di update oleh Kemenristik Dikti dalam jangka waktu tiga tahun
sekali sebagai bagian dari aktivitas evaluasi kepada perguruan tinggi. Hasil evaluasi ini
menjadi salah satu penentu kebijakan penelitian di perguruan tinggi, khususnya
pengelompokkan lembaga penelitian perguruan tinggi sesuai dengan persoalan yang
dihadapi dan penentuan blockgrant sebagai bagian pembinaan yang dilakukan oleh
Kemenristek Dikti.
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Muhammadiyah Prof.DR.
HAMKA (selanjutnya disebut Lemlitbang UHAMKA), merupakan unsur pelaksana
kegiatan penelitian dosen UHAMKA dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
mengkoordinasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang
diselenggarakan oleh para dosen UHAMKA serta ikut mengusahakan serta
mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. Oleh karena itu,
pengembangan kelembagaan Lemlitbang erat kaitannya dengan manajemen penelitian,
yang terbagi dua menjadi : (a) makro, yang berkaitan dengan sistem penelitian dan arah
kebijakan penelitian yang berlaku secara nasional maupun internasional, dan; (b) mikro,
yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian itu sendiri. Tujuan manajemen penelitian
berkaitan dengan relevansi penelitian, mutu penelitian dan pemanfaatan hasil penelitian.
Relevansi penelitian berkaitan dengan: (a) perlunya pemahaman tentang
![Page 7: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/7.jpg)
3
sistem ilmu pengetahuan atau sistem kebutuhan pasar yang pengembangannya
memerlukan aktivitas penelitian; (b) Mapping Research Need, yaitu pemetaan
kebutuhan penelitian yang untuk memetakan isu terkini atau isu strategis, masalah
operasional dan mencari inovasi baru, agar basil penelitian benar-benar dapat diserap
pasar.
Mutu penelitian dalam konteks sistem penelitian berkaitan dengan (a) relevansi
atau kesesuaian penelitian dengan agenda yang telah ditetapkan serta; (b) aspek teknis
yang berkaitan dengan mutu ilmiah, seperti desain penelitian, validitas internal dan
eksternal, reliabilitas, dan lain-lain. Pemanfaatan basil penelitian harus jelas, apakah
untuk pengembangan keilmuan, pengambilan kebijakan atau untuk program intervensi.
Publikasi hasil penelitian merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari
kegiatan penelitian, karena melalui publikasi inilah basil penelitian akan memperoleh
pengakuan dari masyarakat luas. Manfaat lain dari publikasi hasil penelitian adalah : (1)
Secara tidak langsung akan mempromosikan kompetensi peneliti maupun perguruan
tinggi; (2) Memperluas daya jangkau, manfaat dan pengaruh dari basil penelitian
maupun peneliti itu sendiri; (3) Dapat mendatangkan sponsor penelitian. Publikasi hasil
penelitian dapat dilaksanakan melalui berbagai cara, yaitu: (1) mengirimkan Hasil
Penelitian pada Jurnal Nasional atau Internasional; (2) Seminar basil penelitian, atas
biaya sendiri maupun sponsor. Pelaksanaannya bisa terbatas di lingkungan kampus
maupun terbuka untuk masyarakat luas; (3) menerbitkan hasil penelitian dalam bentuk
buku atas biaya sponsor atau penerbit; (4) menerbitkan Jurnal atau Majalah Ilmiah
sendiri.
Aktivitas penelitian dosen UHAMKA sampai saat ini dikoordinir oleh
Lemlitbang UHAMKA sesuai dengan Surat Keputusan Rektor. Dalam lima tahun
terakhir geliat meneliti dosen menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kondisi ini
seiring dengan peningkatan jumlah dosen baru di UHAMKA dalam rangka pemenuhan
kebutuhan dosen.
B. Dasar Legalitas
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang
Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Pnerapan Iptek.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
![Page 8: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/8.jpg)
4
4. Peratura Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelengaraan Pendidikan
5. Kaidah Penyelengaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
6. Rencana Stategis Kemendiknas Tahun 2010-2014
7. Rencana Strategis UHAMKA
8. Hasil rapat Senat UHAMKA Tentang Standar Penelitian.
9. Surat Keputusan Rektor tentang Tim Penyusun Sistem Penjaminan Mutu
Penelitian Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA
B. Sasaran Buku Pedoman :
Sasaran buku pedoman ini adalah para manajer, pengelola dan dosen yang
terkait dengan kegiatan bidang penelitian.
![Page 9: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/9.jpg)
5
BAB II PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MUTU PENELITIAN
A. Pengertian
1. Penelitian
Pengertian penelitian yang dimaksud dalam Buku Pedoman Sistem Penjaminan
Mutu Penelitian UHAMKA adalah seluruh aktivitas penelitian yang dilakukan oleh
civitas akademika dalam kegiatan untuk mencari kebenaran di bidang Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi ((to seek the truth) secara sistematis sesuai dengan
kaidah keilmuan (scientific research) bagi keperluan kemajuan dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai
bentuk pengabdian kepada Allah SWT menuju masyarakat Indonesia berkemajuan.
2. Arah Mutu Penelitian
Terdapat tiga arah mutu penelitian di UHAMKA, yaitu :
a. Penerapan : adalah pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan, dan/atau ilmu
pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam kegiatan perekayasaan,
inovasi serta difusi teknologi
b. Perekayasaan : adalah kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam bentuk desain dan rancang bangun untuk menghasilkan nilai, produk,
dan/atau proses produksi dengan mempertimbangkan keterpaduan sudut
pandang dan/atau konteks teknikal, fungsional, bisnis, sosial budaya, dan
estetika.
c. Inovasi : adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan
yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu
pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.
3. Etika Penelitian :
adalah pedoman etika yang berlaku pada semua kegiatan penelitian termasuk
didalamnya perilaku peneliti dalam melakukan penelitian. Penelitian harus dilakukan
dengan berpedoman pada etika penelitian yang sudah disepakati dan berlaku, termasuk
didalamnya etika perilaku penelitian. Untuk ini misalnya, UHAMKA harus membentuk
Ethical Peer Reviewer yang kuat untuk dapat menjaga etika penelitian ini.
![Page 10: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/10.jpg)
6
4. Indikator Mutu Penelitian
adalah indikator kinerja yang dapat dipergunakan untuk memantau
keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja penelitian Pedoman Kebijakan
Penelitian UHAMKA.
5. Hak Cipta dan Hak Paten
adalah hak eksklusif yang diberikan negara kepada pencipta atau inventor yang
dapat diwariskan pada ahli waris atau penerima wasiat.
6. Hak Kekayaan Intelektual
adalah hak untuk menikmati hasil kreativitas intelektual secara ekonomis.
B. Ruang Lingkup
Sasaran utama penelitian ditujukan kepada peningkatan kualitas melalui
penelitian unggulan UHAMKA yang bermanfaat bagi kemajuan seluruh bangsa
Indonesia. Selain itu, aktivitas penelitian di UHAMKA juga dikaitkan dengan
penguatan nilai- nilai kemanusiaan sesuai komitmen UHAMKA dalam memperkuat
terbentuknya masyarakat Indonesia berkemajuan melalui pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu
sistem penjaminan mutu penelitian untuk dapat memastikan seluruh aktivitas penelitian
di UHAMKA sebagai aktivitas akademik yang objektiv, transparan dan memiliki
keberlanjutan secara terukur pada seluruh penelitian unggulan yang telah ditetapkan
oleh UHAMKA.
Di samping itu, UHAMKA memberikan perhatian yang siginifikan untuk
penelitian sosial budaya yang berdampak pada proses pembudayaan masyarakat
berkemajuan. Hilirisasi hasil penelitian unggulan sedapat mungkin meminimalkan
efek negatif teknologi dengan penguatan etika, moral dan tata nilai guna menunjang
penelitian unggulan tersebut dapat dimanfaatkan dalam proses peubahan hidup
masyarakat berkemajuan.
Lingkup penelitian UHAMKA meliputi tiga hal yaitu:
1) Penelitian dasar atau fundamental : merupakan penelitian ilmu dasar
yang berkaitan dengan pengembangan teori dan yang mendasari kemajuan
ilmu pengetahuan tertentu.
2) Penelitian terapan merupakan kegiatan penelitian untuk menerapkan ilmu
dasar agar dapat menghasilkan produk teknologi yang kelak bermanfaat
bagi kesejahteraan masyarakat.
![Page 11: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/11.jpg)
7
3) Penelitian pengembangan merupakan kegiatan penelitian pengembangan
teknologi atas permintaan masyarakat untuk meningkatkan produk
yang telah ada agar dapat memenuhi kebutuhan mereka
C. Profesionalisme Peneliti
Guna meningkatkan mutu kegiatan penelitiannya, UHAMKA meningkatkan
profesionalisme para dosen sebagai aktor utama aktivitas penelitian. Profesionalisme
Peneliti yang dimaksud dalam pedoman ini adalah menjadikan penelitian sebagai
profesi utama untuk mendukung tugas-tugas akademik para dosen peneliti, yang
dihargai sesuai dengan standar dan kekuatan pembiayaan dari lembaga sesuai dengan
kontribusi yang telah diberikan melalui kegiatan penelitian. Profesionalisme peneliti
dapat dilihat secara individual, kelompok ataupun tim yang saling bekerja sama.
D. Kemanfaatan
Penelitian yang dilakukan UHAMKA harus bisa bermanfaat untuk kemajuan
bangsa dan kemanusiaan. Kepedulian UHAMKA akan kemajuan bangsa sudah
merupakan tradisi UHAMKA sejak cikal bakal dan kelahirannya. Penelitian yang
dilakukan civitas akademika UHAMKA bermanfaat sebagi pratikalisasi Teologi Al
Ma’un sebagai roh gerakan Muhammadiyah untuk menumbuhkan amal nyata ajaran
Islam melalui aktivitas penelitian ya ng dapat dipertanggungjawabkan.
![Page 12: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/12.jpg)
8
BAB III STANDAR MUTU PENELITIAN
A. Butir-Butir Mutu Penelitian
1) Rektor UHAMKA melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan merencanakan,
mengarahkan, dan mengendalikan aktivitas penelitian di UHAMKA berdasarkan
peta penelitian (road map) yang telah ditetapkan. Road map penelitian UHAMKA
merupakan kebijakan Universitas.
2) Tujuan road map penelitian UHAMKA adalah memberikan arah terhadap penelitian,
baik penelitian individual/mandiri atau institusi yang melibatkan antar disiplin serta
mensinergikan penelitian-penelitian di UHAMKA agar terjadi relevansi dan
kesinambungan dalam rangka membangun masyarakat berkemajuan
3) Rektor UHAMKA melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan terus memantau
dengan kritis perubahan global dan dampaknya terhadap kondisi lingkungan hidup
dan dinamika kehidupan, untuk selanjutnya melakukan reposisi terhadap roadmap
penelitian yang disusun.
4) Roadmap Penelitian UHAMKA diupdate setiap kurun waktu tertentu agar output
penelitian memenuhi kebutuhan stakeholder dan selalu relevan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5) UHAMKA terus berupaya secara aktif mendapatkan sumber pendanaan bagi
pengembangan kegiatan penelitian yang dipandang kompetitif di tingkat nasional
serta memfasilitasi dan mengkoordinasi penelitian- penelitian terpadu.
6) UHAMKA proaktif membina kolaborasi dengan institusi di luar, baik domestik
maupun internasional, yang dijadikan sebagai dasar up date roadmap penelitian
yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan.
7) Penelitian dasar, inovatif dan terapan diarahkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan
dan/ atau perolehan hak paten dalam rangka mendorong perkembangan industri
nasional dengan menekankan pemanfaatan sumber daya yang ada secara
berkesinambungan dan berwawasan lingkungan.
8) UHAMKA mendorong peneliti untuk melakukan penelitian-penelitian yang
dapat menghasilkan perangkat keras dan lunak yang dapat
![Page 13: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/13.jpg)
Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 9
dimanfaatkan secara luas dan bebas oleh masyarakat serta secara bersama memecahkan
masalah masyarakat dengan menggunakan inovasi teknologi sederhana atau tepat
guna dalam rangka memperbaiki taraf hidup masyarakat.
9) Peneliti muda di lingkungan UHAMKA harus mendapatkan pelatihan metode
penelitian dan komunikasi ilmiah.
10) Mengembangkan mekanisme reward dalam bentuk proposal development fund yang
dapat diakses oleh segenap sivitas akademika dalam menda- patkan dana penelitian.
B.. Komponen Standar Mutu Penelitian
Komponen-komponen yang digunakan sebagai jaminan mutu penelitian
ditetapkan sebagai Standar Mutu UHAMKA. Standar mutu UHAMKA ditetapkan
dengan berpedoman pada UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(SPN) Bab IX Pasal 35 dan PP No 19 tahun 2005 tentang SNP dan Peraturan
Mendikbud No 49 tahun 2014. Standar mutu yang ditetapkan merupakan hasil mutu
kumulatif dari semua kegiatan yang terencana, yang meliputi unsur masukan, proses
dan keluaran dari sistem pendidikan. Standar mutu pada Sistem Penjaminan Mutu
Internal UHAMKA mencakup komponen-komponen yang mencerminkan tingkat
efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan tinggi yang bermutu. Komponen yang
tercakup dalam standar mutu untuk menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal di
UHAMKA, meliputi :
1. Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari:
a. Standar kompetensi lulusan;
b. Standar isi pembelajaran;
c. Standar proses pembelajaran;
d. Standar penilaian pembelajaran;
e. Standar dosen dan tenaga kependidikan;
f. Standar sarana dan prasarana pembelajaran;
g. Standar pengelolaan pembelajaran; dan
![Page 14: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/14.jpg)
Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 10
h. Standar pembiayaan pembelajaran.
2. Standar Nasional Penelitian yang terdiri dari:
a. Standar hasil penelitian;
b. Standar isi penelitian;
c. Standar proses penelitian;
d. Standar penilaian penelitian;
e. Standar peneliti;
f. Standar sarana dan prasarana penelitian;
g. Standar pengelolaan penelitian; dan
h. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
Semua unsur/ komponen ini harus terus diupayakan agar berada pada kondisi
sebaik mungkin untuk mencapai mutu terbaik, yang sekaligus mencerminkan mutu
penelitian di UHAMKA . Upaya peningkatan kinerja dan mutu dilakukan terhadap hasil
pelaksanaan dan pencapaian 24 standar tersebut.
C. Standar Mutu Penelitian UHAMKA
Standar mutu penelitian UHAMKA mendasarkan diri pada delapan standar
mutu yang ditetapkan oleh Kemenristek Dikti, berdasarkan PP Nomor ..... tentang
Standar Nasional Pendidikan. Standar Mutu Penelitian UHAMKA dikembangkan
berdasarkan ..... di bawah ini yang akan menjadi payung dalam pengembangan delpan
standar penelitian sesuai dengan PP di atas sebagai berikut di bawah ini.
1. Standar Hasil Penelitian
Tabel 3.2
Standar Hasil Penelitian
No Aspek Sub Aspek Indikator
HASIL PENELITIAN
1 Kode Etik Penelitian
Etik Penelitian 1. Komisi etik penelitian disebut dengan reviewer diangkat berdasarkan SK Rektor.
2. Reviewer terdiri dari para dosen UHAMKA dengan persyaratan tertentu dan lulus dalam seleksi
3. Reviewer merupakan tim ad hoc sesuai dengan tugas yang diberikan
4. Reviewer bertugas untuk mereview usulan penelitian, monitoring kegiatan dan advokasi pelaporan serta hasil penelitian lainnya
![Page 15: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/15.jpg)
5. Hasil penelitian memenuhi kaidah ilmiah yang ditentukan
6. Hasil penelitian diseminarkan dalam forum tertentu
2 Kegunaan Hasil Penelitian
Relevansi dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan masyarakat
1. Minimal melibatkan satu mahasiswa untuk setiap judul penelitian di setiap program studi.
2. Minimal ada lima judul penelitian kolaboratif antar program studi dan fakultas
3. Minimal ada 8 judul penelitian terapan kerjasama dengan pihak eksternal
4. Perolehan HAKI sejumlah lima judul 5. Lima Jumlah prototipe produk atau
kebijakan yang dihasilkan minimal tiga judul dalam waktu lima tahun
3 Nilai Komersial penelitian
Hilirisasi hasil penelitian untuk dunia industri
Jumlah hasil penelitian yang telah dikomersilkan minimal satu per fakultas/pusat studi dalam waktu lima tahun
4 Publikasi a. Jenis karya ilmiah
b. Ranah publikasi c. Sebagai nara
sumber utama d. Sebagai nara
sumber
1. Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam bentuk buku ber ISBN sejumlah 50 judul untuk tiga tahun
2. Jumlah karya ilmiah dalam bentuk bahan ajar ber ISBN sejumlah 75 judul dalam waktu tiga tahun
3. Jumlah karya ilmiah yang masuk jurnal internasional bereputasi sejumlah 50 judul dalam waktu lima tahun
4. Jumlah karya ilmiah masuk dalam jurnal internasional 75 judul dalam waktu lima tahun
5. Jumlah karya ilmiah masuk dalam jurnal nasional terakreditasi 75 judul dalam waktu lima tahun
6. Jumlah karya ilmiah dalam bentuk jurnal
nasional 150 judul dalam waktu lima tahun 7. Sebagai nara sumber utama hasil penelitian
dalam seminar internasional lima orang dalam waktu lima tahun
8. Sebagai nara sumber hasil penelitian dalam seminar nasional sejumlah 50 orang dalam waktu lima tahun.
9. Prosiding hasil penelitian ber ISBN dua
kali setahun 10. Seminar nasional hasil penelitian dengan
menghadirkan perguruan tinggi lain satu kali dalam satu tahun.
11. Perolehan HAKI satu judul satu tahun
5 Layanan bimbingan penelitian
a. Mahasiswa b. Dosen yunior c. Dosen senior
1. Prosentase jumlah proposal hibah kompetisi oleh mahasiswa dan diterima 50 judul dalam waktu lima tahun
2. Jumlah mahasiswa yang mengikuti PKM lebih dari 50 orang per tahun
3. Jumlah dosen yunior yang memenagkan hibah kompetisi sejumlah 100 orang dalam waktu lima tahun
4. Dosen senior mampu memperoleh tiga judul penelitian dalam skema stranas, kerjasama antar perguruan tinggi dan kerjasama luar negeri
Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 11
![Page 16: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/16.jpg)
6 Dosen melakukan kegiatan penelitian melibatkan mahasiswa
Mahasiswa terlibat dalam penelitian dosen
Jumlah penelitian dosen atas biaya sendiri ataupun dari pihak lain melibatkan mahasiswa satu judul pertahun
2. Standar Isi Penelitian
Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian, meliputi :
materi pada penelitian dasar dan terapan, dengan indikator sebagai berikut :
No Aspek Sub aspek Indikator
STANDAR ISI PENELITIAN
1 Penelitian Dasar a. Pengembangan keilmuan ditingkat program studi.
b. Pengembangan keilmuan di tingkat pusat studi
1. Jumlah penelitian sesuai dengan konten kurikulum program stud dan program kerja pusat studi masing-masing minimal 50%
2. Luaran penelitian berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu fenomena, kaidah, model atau postulat baru.
3. Konten penelitian memiliki kemutakhiran, kemanfaatan dan mampu mengantisipasi kebutuhan masa depan.
4. Ada materi khusus yang berkaitan dengan kebijakan nasional lima judul untuk lima tahun.
2 Penelitian Terapan
a. Penerapan ilmu pengetahuan sesuai dengan konten program stdi
b. Penerapan ilmu pengetahuan sesuai dengan dasar pendirian pusat studi
1. Jumlah penelitian terapan sesuai dengan onten kurikulum program studi./ program kerja pusat studi mencapai 50 %
2. Luaran penelitian berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha dan atau industri
3. Konten penelitian memiliki kemutakhiran, kemanfaatan dan mampu mengantisipasi kebutuhan masa depan.
4. Ada materi khusus yang berkaitan dengan kebijakan nasional lima judul untuk lima tahun
3 Prinsip-Prinsip a. Manfaat b. Kemutahkhiran c. Up to date
1. Memberikan manfaat untuk pengembangan keilmuan dan persyarikatan Muhammadiyah
2. Sesuai dengan kebutuhan 3. Mampu mengantisipasi
kebutuhan masa depan.
3. Standar Proses
Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan
penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
No Aspek Sub Aspek Indikator
1 Perencanaan Persyaratan administratif dosen /
mahasiswa pelaksana
a. Kepastian statud dosen lengkap
dengan NIDN, kepangkatan
Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 12
![Page 17: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/17.jpg)
akademik dan pendidikan
terakhir
b. Merupakan dosen tetap dengan
Surat keputusan dan berstatus
aktif
c. Mempelajari / memahami buku
panduan penelitian yang sah
d. Berstatus mahasiswa aktif
UHAMKA
e. Aktivitas penelitian dibagi dalam
tiga batch per tahun
2 Pelaksanaan a. Pengajuan Proposal
internal
1. Dosen pengusul telah mengetahui
segala ketentuan tentang tata cara
pengajuan proposal penelitian
sesuai dengan buku panduan
penelitian yang diterbitkan oleh
Lemlitbang UHAMKA.
2. Penelitian yang diusulkan sesuai
dengan roadmap
3. Penelitian diusulkan sesuai
dengan schedul time yang telah
ditetapkan
4. Dosen pengusul telah mengetahui
tema unggulan untuk setiap
kepentinganprogram studi
5. Dosen pengusul
mengkomunikasikan /
mendiskusikan dengan peer grup
dan ketua program studi
6. Pengajuan proposal oleh ketua
tim peneliti setelah mendapat
persetujuan dari ketua program
studi terutama dari aspek subtansi
penelitian.
7. Ketua tim peneliti adalah dosen
tetap UHAMKA dengan pangkat
akademik sesuai dengan skema
penelitian yang diambil
8. Proposal penelitian
ditandatangani ketua tim
pengusul, ketua program studi
dan dekan di fakultas masing-
masing.
9. Proposal dikirimka dalam bentuk
softkopi ke alamat ..... lemlitbang
UHAMKA dan dua eksemplar
hard copy untuk kepentingan
arsip dan proses pendanaan.
10. Proposal dalam proses review.
b. Pelaksanaan Penelitian 1. Lemlitbang UHAMKA
mengumumkan proposal yang
Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 13
![Page 18: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/18.jpg)
Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 14
lolos untuk didanai melalui
berbagai media sosial.
2. Pengusul penelitian mengambil
proposal untuk diperbaiki bila
ada perbaikan
3. Pengusul mengembalika
proposal sekaligus
penandatangan kontrak kerja
penelitian
4. Pencairan tahap pertama via bank
5. Pelaksanaan penelitian
6. Monitoring internal
7. Seminar draf hasil penelitian di
tingkat program studi
8. Perbaikan laporan hasil
penelitian
9. Penyerahan ke lemlitbang dalam
bentuk soft copy dan dua
eksemplar hard copy dilengkapi
dengan artikel ilmiah
10. Seminar hasil penelitian di
Lemlitbang
c. Pelaporan 1. Sesuai dengan sistematika yang ditentukan
2. Mengikuti kaidah ilmiah yang ditentukan
3. Melampirkan soft copy dan hard copy artikel ilmiahnya
4. Laporan akhir dalam bentuk soft copy dikirim ke ....hard copy dua eksemplar
5. Laporan dilengkapi dengan SPK penelitian
6. Laporan ditandatangani pengusul kaprodi dan dekan serta ketua lemlitbang
Monitoring Online Monitoring dan evaluasi
penelitian
1. Jadwal monitoring
2. Pedoman monitoring 3. Kriteria pelaksanaan monitoring 4. Laporan monitoring secara online
4. Standar Penilaian Penelitian
Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal terhadap proses dan
hasil penelitian yang dilakukan. Penilaian proses penelitian dilakukan dengan prinsip
edukatif sebagai motivasi bagi peneliti untuk meningkatkan mutu penelitiannya. Selain
itu, penilaian penelitian juga bersifat objektif, akuntabel dan transparan. Selain itu
![Page 19: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/19.jpg)
Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 15
standar penilaian penelitian digunakan untuk memastikan kesesuaian antara standar
hasil, standar isi dan standar proses penelitian
No Aspek Sub ASpek Indikator
1 Instrumen Penilaian - Pedoman penilaian penelitian
2 Proses Penilaian a. Perencanaan 1. Status pengusul dosen tetap UHAMKA aktif
2. Judul yang diusulkan sesuai dengan roadmap penelitian UHAMKA
3. Judul yang diusulkan sesuai dengan kepentingan pengembangan program studi, dan pengembangan masyarakat
4. Sistematika sesuai Pedoman penelitian
5. Diajukan sesuai dengan team schedule
6. Anggaran sesuai dengan pagu lembaga penelitian yang telah ditetapkan
7. Pedoman penilaian yang syah
b. pelaksanaan 1. ada kesesuaian antara usulan dan
pelaksanaan 2. ada kesesuaian antara isi laporan
penelitian dan kegiatan penelitian yang dilaporkan
3. ada kesesuaian antara waktu pengusulan dan pelaksanaan kegiatan
4. ada kesesuaian antara anggaran pelaksanaan penelitian dan pagu anggaran yang telah ditetapkan
5. Pedoman penilaian pelaksanaan
c. Evaluasi dan perbaikan 1. Check list penilaian kesesuaian 2. Tindakan koreksi terhadap
ketidaksesuaian.
3 Etika Penilaian Penelitian a. Edukatif 1. Jumlah kegiatan ilmiah berbasis riset berkualitas setiap tahun di
program studi minimal satu dosen satu penelitian per tahun.
2. Jumlah karya ilmiah berkualitas
berbasis riset 3. Aktivitas pengembangan
pembelajaran berbasis riset 4. Pelibatan mahasiswa dalam riset
di setiap program studi
b. Objektive 1. Check List penilaian
2. Pedoman penilaian
3. Bebas unsur subyektivitas
c. Sesuai kriteria dan prosedur yang terbuka
1. Pedoman penelitian yang disyahkan
2. Roadmap penelitian
d. Terbuka dan dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan
1. Tata kelola riset berbasis IT aktif 2. SDM lembaga penelitian yang
siap melayani
![Page 20: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/20.jpg)
Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 16
e. Bebas plagiasi Memiliki software deteksi plagiasi
5.Standar Peneliti Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk
melaksanakan penelitian. Peneliti diwajibkan memiliki kemampuan metodologi yang
sesuai dengan objek penelitiannya. Selain itu peneliti juga ditanamkan untuk mampu
memahai tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian sehingga memiliki strtegi
untuk menyelesaikannya. . kemampuan peneliti menjadi salah satu faktor penentu
kewenangan melaksanakan penelitian. Kemampuan peneliti ditentukan beberapa faktor
sebagai berikut : a). Pengalaman, b), kredibilitas, c). Kemampuan kerjasama, d).
Komitmen waktu, e). Pengharganan nasional yang diperoleh, f). pengalaman
konsultan/staf ahli, g). keterlibatan dalam penelitian nasional dan internasional.
No Aspek Sub Aspek Indikator
STANDAR PENELITI
1 Peneliti Status Peneliti 1. Dosen Tetap Aktif di UHAMKA 2. Memiliki NIDN 3. Kepangkatan Akademik Minimal
Asistenn Ahli 4. Dosen 80% mengajukan sendiri
dalam skema yang ditentukan 5. Dosen dalam studi lanjut dapat
mengusulkan penelitian sesuai dengan tugas akhir yang dibuatnya
2 Profesionalisme peneliti
Kebutuhan program studi 1. Ada kesesuaian antara bidang keilmuan dan tema yang diusulkan untuk diteliti.
2. Satu dosen hanya mengusulkan satu judul penelitian sebagai ketua dalam waktu dua tahun .
3. Dosen senior menjadi peer group untuk dosen yunior
3 Capaian peneliti Karya ilmiah berupa artikel/buku/buku ajar/ nara
sumber
1. Jumlah artikel/buku/buku ajar diterbitkan dalam jurnal
internasional bereputasi 50 % dalam waktu lima tahun
2. Jumlah artikel/buku/buku ajar diterbitkan dalam jurnal internasional 65% dalam waktu lima tahun
3. Jumlah artikel diterbitkan dalam
jurnal nasional terakreditasi 65 % dalam waktu lima tahun
4. Jumlah artikel diterbitkan dalam prosiding 100% dalam waktu lima tahun
5. Penghargaan berskala nasional minimal tiga dalam waktu lima tahun. (hak cipta dan Paten)
6. Satu penghargaan berskala internasional dalam waktu lima tahun
4 Sumber daya Sumberdaya dosen memenuhi kualifikasi pendidikan
1. Sumberdaya dosen yang mengikuti post doct atau kerjasama penelitian prguruan tinggi dalam negeri lebih
![Page 21: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/21.jpg)
Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 17
dari lima kelompok dalam waktu lima tahun.
2. Sumberdaya dosen yang mengikuti
post doct atau kerjasama penelitian
perguruan tinggi luar negeri lebih
dari dua kelompok dalam waktu
lima tahun.
5 Kompetensi Peneliti a. Metode penelitian 1. Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil penelitian
2. Mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan metode penilitian untuk dosen
b. Kerjasama Kemampuan melakukan kerjasama yang bersifat membimbing untuk meningkatkan hasil penelitian
c. Prestasi peneliti di tingkat program studi
1. Perolehan hibah penelitian dari kemenristek dikti satu tahun minimal satu judul di setiap program studi.
2. Perolehan hibah penelitian dari departemen lain satu prodi satu judul dalam satu tahun.
3. Perolehen penelitian terapan kerjasama dengan pemerintah daerah satu judul satu tahun
4. Perolehan hibah penelitian dari departemen tertentu satu judul satu tahun.
5. Perolehan hibah penelitian kerjasama dengan perusahaan lima judul dalam waktu tiga tahun.
6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan
prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam
rangka memenuhi hasiil penelitian. Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas
perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi peneliti minimal terkait dengan
bidang ilmu di program studi.
No Aspek Sub aspek Indikator
1 Sarana dan
prasarana penelitian
Memenuhi standar
mutu
1. Tersedia sarana dan prasarana
pendukung penelitian dengan
jumlah yang memadai
2. Tersedia sarana dan prasarana
penelitian yang masih layak
digunakan
3. Tersedia sarana dan prasarana
penelitian sesuai dengan kebutuhan
4. Minimal 40% penelitian
menggunakan sarana dan prasarana
milik institusi
Pendanaan 1. Pendanaan yang berkelanjutan
sesuai dengan jumlah dosen tetap
2. Besaran dana ditentukan oleh tema
penelitian
3. Pendanaan penelitian laboratoriun /
MIPA dibuat ketentuan khusus 4. Pagu dana penelitian dasar Rp.
10,000,000
![Page 22: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/22.jpg)
Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 18
5. Pagu dana penelitian fundamental
Rp. 15,000,000
6. Pagu dana penelitian Unggulan
Universitas Rp. 50,000,000 dua
judul pertahun
7. Pagu dana unggulan fakultas Rp,
30,000,000 dua judul pertahun.
8. Pagu dana penelitian pusat studi
25,000,000 dua judul pertahun
9. Ketersediaan dana untuk publikasi
Kontrak Penelitian 1. Terdapat kontrak penelitian yang ditanda tangani pengusul, ketua lemlitbang dan wakil rektor II
2. Kontrak penelitian diarsipkan oleh
peneliti dan Lemlitbang
2 Fasilitas Keberadaan fasilitas
penelitian
1. Laboratorium riset yang memadai
dan memenuhi standar mutu
keselamatan kerja, kesehatan,
kenyamanan, keamanan, bagi
masyarakat dan lingkungan
termasuk peneliti sendiri
2. Bahan habis pakai di lab memadai
3. Laoratorium untuk BIMTEK
7. Standar Pengelolaan Penelitian Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan penelitian. Pengelolaan penelitian di
UHAMKA dilakukan oleh Lemlitbang UHAMKA dengan tugas terebut.
No Aspek Sub Aspek Indikator
1 Institusi Dasar Legalitas 1. Statuta
2. Renstra 3. Rencana Induk Penelitian
4. SK Rektor untuk Mengangkat
Pejabat ketua Lemlitbang,
sekretaris dan Kepala tata Usaha
2 Manajemen
Lembaga
Sistem tata kelola 1. Struktur kelemnbagaan
2. Tugas dan wewenang
3. Program Kerja dan anggaran 4. Sistem Informasi
5. Buku pedoman
6. Kode Etik
7. Workshop, lokakarya, seminar
8. Sarana prasarana 9. Alokasi dana
10. Sistem administrasi
11. Kesesuaian antara kegiatan
penelitian dengan rencana induk
penelitian
12. Gugus dan Unit penjaminan mutu
dengan tugas dan tanggung jawab
yang jelas
13. SOP monev
14. SOP tata laksana
15. Publikasi
16. Pengurusan HAKI 17. Kerjasama
18. Deseminasi
![Page 23: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/23.jpg)
Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 19
3 Sarana dan
prasarana
Fasilitas pendukung
penelitian
1. Lab yang sesuai
2. Jaringan kerjasama
3. Sarana lain
8. Standar pembiayaan Standar pembiayaan merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan
penelitian. Universitas menyediakan dana penelitian internal. Selain anggaran internal, pendanaan
penelitian dapat bersumber dari pemerintah, kerjasama dengan pihak lain, dana masyarakat yang
digunakan untuk merencanakan kegiatan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengendalian enelitian,
pemantauan penelitian, pelapiran hasil penelitian, desiminasi hasil penelitian.
No aspek Sub Aspek Indikator
1 Dana memadai Tingkat kecukupan dengan tema yang diteliti
1. Persentasi dana penelitian sesuai dengan RAPB universitas.
2. Penelitian untuk Dosen
pemula minimal Rp,
10,000,000
3. Penelitian
Fundamental/terapan,
minimal 15,000,000
4. Penelitian Unggulan
fakultas minimal rp,
25,000,000 5. Penelitian unggulan
fakultas minimal Rp. 50,000,000
6. Penelitian pusat studi
minimal Rp, 25,000,000
2 Pendanaan
Kerjasama
Dalam negeri Pendanaan minimal Rp,
20,000,000 dan maksimum Rp, 25,000,000
Luar negeri Pendanaan minimal Rp,
50,000,000
![Page 24: Prof. Dr. Suswandari Lembaga Penelitian dan Pengembangan ...](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022012519/61938a33ed43bb0cbd17ef14/html5/thumbnails/24.jpg)