PRODUK HASIL DESAIN1. Tabung Pegas merupakan bagian utama pembentuk pelontar tali buangan tenaga pegas ini. Tabung berfungsi sebagai rumah atau tempat dari mekanik pegas yang nantinya akan menggerakkan pegas didalamnya

2. Tuas pengungkit merupakan bagian dari pelontar tali buangan yang berfungsi untuk menarik atau merapatkan pegas sehingga didapat daya maksimal dari pegas tersebut.

3. Mekanik pegas merupakan rumah pegas yang digunakan untuk menahan pegas agar dapat dirapatkan kebelakang dan menahan dari gesekan dengan tabung pelontar.

4. Pelatuk merupakan penahan rumah pegas agar tidak kembali memanjangkan pegas sebelum dibebani dengan anak panah yang dilontarkan dan diarahkan menuju tempat yang dituju.

5. Anak panah merupakan alat yang dilontarkan dengan tenaga pegas yang terhubung dengan rumah pegas .

6. Tali merupakan tali buangan yang dikirimkan dengan menggunakan anak panah yang dilontarkan kea rah dermaga untuk membantu pengiriman tali-tali kapal.

7. Popor dan tali sandang merupakan bagian dari pelontar tali buangan yang berguna untuk membantu memberi kenyamanan pada pemakai serta membantu meringankan beban pemakai dalam membawa pelontar tali buangan.

Dari spesifikasi diatas maka dapat digambarkan desain produk yang akan dibuat untuk tiap-tiap komponen pelontar tali buangan adalah sebagai berikut: A. Tabung laras

Material yang digunakan harus menggunakan pipa hidrolis karena pipa ini pada bagian dalamnya halus seperti bagian luar. Pipa yang digunakan adalah pipa dengan diameter dalam 2,5 cm dan bagian luar 3,1 cm dengan ketebalan 0,3 cm.Pipa ini memiliki daya tahan terhadap air karena termasuk baja tahan karat (stainless stell). Untuk peralatan tambahan yang lain digunakan besi yang kemudian dilapisi dengan cat agar tahan terhadap karat.

Tabung laras dengan panjang 55 cm yang mana dibagian depan laras terdapat penahan terhadap laju mekanik didalam pegas. Laras ini dilubangi dengan panjang lubang 18 cm memanjang dari ujung satu ke ujung satunya. Di ujung laras belakang terdapat penahan pegas yang berbentuk pipa untuk menahan pegas agar dapat dirapatkan kebelakang . Kemudian lubang yang panjang 18 cm tadi dibuat berjarak 27 cm dari ujung depan tabung pegas. Hal ini dilakukan untuk membuat tempat tuas yang nantinya akan digunakan merapatkan pegas. Di jarak 29 cm dari penahan pegas dibuat lubang sepanjang 3-4 cm untuk membuat pelatuk yang nantinya akan menahan pegas yang dirapatkan (dapat dilihat gambar 4.18)

Gambar 4.16 tabung Peluncur

A. Tuas pengungkit

Tuas pengungkit dibuat dengan plat yang kemudian dibentuk dengan seperti huruf U sehingga tahan terhadap tarikan serta tambahan beban alat tidak terlalu banyak. Untuk penarik pegas dibuat sepanjang 20 cm dengan membentuk sudut 200 dari tabung pegas (gambar 4.19)

Gambar 4.17 Tuas pengungkit

B. Mekanik Pegas

Mekanik penggerak pegas terdiri dari mekanik depan yang terhubung dengan tuas pengungkit dan belakang yang terdiri dari as/shok penahan pegas. Tabung depan terbuat dari pipa dengan ketebalan 0,1 cm dan panjang 15 cm yang dilubangi salah satunya memanjang sebagai tempat masuknya tuas pengungkit diatas (gambar 4.21)

Gambar 4.18 Mekanik pegas

C. Pelatuk

Pelatuk disini berfungsi untuk melepaskan mekanik pegas dalam hal ini adalah rumah pegas sehingga dapat meluncur didalam tabung laras pegas. Pelatuk berada dibagian samping dari tabung laras pegas karena jika berada dibelakang maka beban yang diberikan kepada pegas menjadi semakin besar. Panjang pelatuk 7 cm dengan prinsip tuas pengungkit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.19 Pelatuk

D. Anak Panah

Anak panah berfungsi sebagai pendahulu atau pemberat yang akan dilemparkan dengan alat pelontar tali buangan ini. Pada ujung anak panah diberi silikon agar ketika mengenai suatu benda tidak merusak atau mencederai manusia. Anak panah dapat digambarkan seperti dibawah ini.

Gambar 4.20 Anak panah

E. Tali buangan dan tali sandang

Tali yang digunakan untuk tali buangan adalah tali nilon dengan diameter tali 0,4 cm sedangkan panjang 100 m. tali ini bersifat tahan terhadap air, oli, sehingga baik digunakan dikapal. Untuk tali sandang yang digunakan adalah tali yang berbentuk kain dengan lebar 3 cm dan ketebalan o,2 cm.

G.Popor senapan

Popor senapan terbuat dari plat besi yang dibentuk seperti popor sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pemakai pelontar tali buangan ini. Kunci popor masuk kedalam tabung laras sedang bagian luarnya dikunci dibelakang tali sandang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut.