RUBBER CRUDE OILPRODUCT KNOWLEDGE

Kantor: Jl. Lawu Tegalarum 418 RT 02/13, Cangakan

Karanganyar, Jawa Tengah, 57722

Telepon: 0271 494253

Pabrik:

Ngamban RT 01/06 Buran, Tasikmadu

Karanganyar, Jawa Tengah, 57722

i

DAFTAR ISI

Pengenalan Minyak RCO

Konsumen

Material Safety Data Sheet

Spesifikasi

Perbandingan Efisiensi

Aspek Pemasaran

........... 01

...................................... 05

....... 06

....................................... 12

.............. 13

........................ 15

MINYAK RCO

Proses Pembuatan Minyak RCO

Karakteristik Minyak RCO

(RCO) Rubber Crude Oil

adalah Sejenis minyak

bakar dari penyulingan

karet (sampah ban bekas).

Proses Pengolahan(reaktor)

Ban Bekas Kondensasi Minyak RCO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Bentuk : Cairan

Warna : Coklat Tua

Bau : Aromatik, menyengat

Berat jenis : 0.88-0.90 Kg/l

Viscositas (Kekentalan) : ≥ 2.47 cst (Encer)

Titik nyala : < 28 °C (Mudah terbakar)

Nilai kalori :10.135 kkal/kg

PENGENALAN MINYAK RCO01

Penyimpanan dan Perawatan Minyak RCO

Dalam tangki tertutup.

Jauh dari sumber api.

Terlindung dari Hujan dan panas matahari

(dalam ruangan).

Hindari kebocoran (cairan mudah terbakar).

1.

2.

3.

4.

PerawatanPeriodik drain bagian bawah tangki

(menghilangkan air)

Cek berkala kondisi tangki (cek kebocoran)

Pengecatan untuk melindungi Korosi

1.

2.

3.

Penyimpanan

14.000Kayu

Batu bara

RCO

Solar

LPG

Natural GasNil

ai K

alo

ri (

Kk

al/

kg

)GRAFIK HUBUNGAN NILAI KALORI

VS JENIS BAHAN BAKAR

12.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

PENGENALAN MINYAK RCO02

Cara Pemakaian Minyak RCO

1.

2.

3.

4.

5.

Posisi minyak disesuaikan tinggi burner

agar saat pompa isap/tekan ke nozel

bekerja optimal.

Ukuran nozel yang digunakan pertama

standar satu pengapian (1 s/d 2mm), dua

pengapian {nozel pertama (0.8 s/d 1mm),

dan nozel kedua (0.6 s/d 0.8)}.

Setting udara awal disesuaikan dengan

standar.

Jika tidak ada perubahan ukuran nozel /

spuyer dan terjadi asap maka,

Atur bukaan valve udara (disesuaikan).

Saat uji coba di boiler maka:

A. Penggunaan pada Boiler (Water Cups

atau Thermal Oil)

B. Penggunaan pada Burner

Pada Burner semua perlakuan sama dengan

boiler, berbeda pada model pengapiannya.

03 PENGENALAN MINYAK RCO

Kelebihan dan kekurangan

+

+

+

+

+

Minyak RCO tidak menimbulkan korosi dan

mengendap apabila mesin tidak digunakan atau

dinyalakan dalam jangka waktu relatif lama.

Merupakan bahan bakar pengapian langsung

sehingga mudah terbakar karena memiliki titik

nyala rendah pada suhu di bawah 28 derajat celcius.

Kalori minyak RCO yaitu 10.135 kkal/kg.

Harga lebih murah sehingga dapat menekan biaya

produksi.

Hasil pembakaran RCO ramah lingkungan.

A. Kelebihan

B. Kekurangan

- Warna minyak coklat tua, cenderung kehitaman.

800.000 liter/bulanKapasitas Supply PT SSE

PENGENALAN MINYAK RCO04

Konsumen

KONSUMEN MINYAK RCO05

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Sumber Jaya Garmen PT Cipta Wahana Persada

PT Pura Barutama

PT Prima Duta Kencana

PT Delta Marga Adyatama PT Baja Kurnia

PT Widya Sapta Contractor PT Wira Bhakti Mulia

PT Duro Indonesia CV Nusa Indah

CV. NUSA INDAHPEMBORONG ARSITEKTUR DAN SIPIL

PT HakaastonPT Benteng Api Refractoindo

06

07

08

09

10

11

Spesi�kasi

METODE UJI

ASTM

1 Densitas pada 15°C kg/l 0.8528 D. 1298

2 Viscositas Kinemaik 50°C cSt 2.47 D. 445

3 Kandungan Sulfur % m/m 0.17 D. 129

4 Tiik Tuang

5 Tiik Nyala

oC -18 D. 97

oC < 28 D. 93

6 Residu Karbon % m/m 0.58 D. 189

7 Kandungan Abu % m/m 0.04 D. 482

8 Sedimen Total % m/m < 0.01 D. 473

9 Kandungan Air % v/v < 0.1 D. 95

10 Total Angka Asam mg KOH/g 1.02 D. 664

11 Nilai Kalori Kotor Kkal/kg 10128.63 D. 240

Rujukan:Spesifikasi tersebut sesuai Laporan Hasil Uji Laboratorium Sucofindo No. Sertifikat 04413/FOBOAL 4-APRIL-2018

No. Pengujian 7103061800908-01 tanggal 13 Maret 2018 dan dapat berubah sewaktu-waktu.

SATUAN HASIL UJIKARAKTERISTIKNO.

SPESIFIKASI MINYAK RCO12

Perbandingan E�siensi

PERBANDINGAN EFISIENSI MINYAK RCO13

Data: untuk boiler:

Kayu bakar Solar RCO0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

Kebutuhan Bahan Bakar

Karakteristik

Kalori (kkal/kg)

Perhitungan (/hari) Total Biaya (Rp.) yang dikeluarkan

Total harga/ton/hari

Biaya tambahan dengan kayu bakar

Biaya pembuangan limbah /ton/hariBiaya bongkar /truk/hari

Kebutuhan bahan bakar ton/hari

Rp11.135.135.135,00

Rp8.288.110.508,00

Rp8.404.200.000,00

Kayu Bakar

Solar

RCO

Rp750.000,00

Rp2.040.000,00

Rp3.000.000,00

Waktu yang hilang karena persiapan Rp4.002.000,00

Rp10.300.000,00 Rp7.000.000,00

Kayu bakar Solar RCO

Ketersediaan / pasokan

Efisiensi pekerjaan

Tidak stabil, ketersediaan

kayu tidak mudah

Stabil Stabil

Pengoperasian dilakukan

secara manual

Pengoperasian sistem on/o� Pengoperasian praktis dan

terkontrol

Kayu Bakar Solar Rubber Crude Oil

100 tonKayu bakar

12 ton10,81 tonSolar RCO

Tekanan operasi : 17 BarSuhu : 155°CKapasitas Boiler : 50 T/jam

PERBANDINGAN EFISIENSI MINYAK RCO14

1. Kayu bakar tidak e�sien dan menyisakan persoalan baru (limbah).

2. Minyak solar tidak ekonomis.

3. Minyak RCO e�sien dan ekonomis.

Kesimpulan

Dampak Lingkungan

Purna jual

Fungsi hutan sebagai

paru-paru bumi

Pengeboran minyak pada

saatnya akan terkuras habis.

Mengurangi dampak sampah

ban bekas dan menciptakan

energi alternatif

- - Pengoperasian praktis dan

terkontrol

Kayu Bakar Solar Rubber Crude Oil

Metode pembayaran

- - Cash atau SKBDN (USANCE)

TOP 30 hari

Kelebihan

Harga murah Tidak perlu pemanasan awal

pada saat akan digunakan

Langsung bisa digunakan

tanpa merubah instalasi

Kekurangan

1. Sifat BBA kayu yang

heterogen

2. Kesempatan waktu yang

terbuang lebih besar,

karena dibutuhkan waktu

bongkar BBA kayu yang

lebih lama dalam waktu

yang bersamaan. Sehingga

menimbulkan biaya yang

hilang lebih besar

3. Kualitas BBA kayu yang

tidak stabil

- Warna coklat tua dan

cenderung hitam

Aspek Pemasaran

ASPEK PEMASARAN MINYAK RCO15

Distribusi atau pengiriman

Truk tangki

Cara Pembayaran

Harga

On Call

Cash / SKBDN TOP 30 Hari