PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru...

122
PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS GURU IPS SMPN 3 SELAYAR) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh Andi Asywid Nur NIM. 105381113816 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEPTEMBER, 2020

Transcript of PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru...

Page 1: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS GURU IPS

SMPN 3 SELAYAR)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sosiologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh Andi Asywid Nur

NIM. 105381113816

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI

SEPTEMBER, 2020

Page 2: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3
Page 3: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3
Page 4: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

iv

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda-tangan di bawah ini: Nama : ANDI ASYWID NUR

Nim : 105381113816

Jenjang : Strata Satu (S1)

Program Studi : Pendidikan Sosiologi

Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi

Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3 Selayar)

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi ini merupakan hasil penelitian,

pemikiran dan pemaparan asli saya sendiri. Saya tidak mencantumkan tanpa pengakuan bahan-

bahan yang telah dipublikasikan sebelumnya atau ditulis oleh orang lain, atau sebagai bahan

yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Unismuh Makassar atau perguruan tinggi

lainnya.

Apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan

ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku di

Unismuh Makassar.

Demikian pernyataan ini saya buat.

Makassar, September 2020 Yang membuat Pernyataan,

ANDI ASYWID NUR Nim. 105381113816

Page 5: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

v

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda-tangan di bawah ini: Nama : ANDI ASYWID NUR

Nim : 105381113816

Jenjang : Strata Satu (S1)

Program Studi : Pendidikan Sosiologi

Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi

Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3 Selayar)

Dengan ini menyatakan bahwa:

Skripsi yang saya ajukan di depan tim penguji adalah hasil karya saya sendiri, bukan

hasil jiblakan dan tidak dibuat oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia menerima

sanksi apabila pernyataan ini tidak benar

Makassar, September 2020 Yang membuat Pernyataan,

ANDI ASYWID NUR Nim. 105381113816

Page 6: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Ketika Sholat Menjadi Kebiasaan

Maka Sukses Akan Menjadi

Kepastian. Insyaallah

PERSEMBAHAN

Alhamudillah, atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelasaikan skripsi ini dengan baik. Karya sederhana ini

kupersembahkan untuk kedua orang tua tercinta yang sering mengatakan bahwa sesibuk apapun dirimu, jangan pernah meninggalkan sholat serta kakak dan adik yang senantiasa menyayangiku, berdo’a dengan tulus dan ikhlas serta selalu

mengharapkan kesuksesanku

Page 7: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

vii

ABSTRAK

Andi Asywid Nur 2020. Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3 Selayar). Skripsi. Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Pemibimbing I Ayahanda Jamaluddin Arifin dan Ayahanda Sudarsono sebagai pembimbing II.

Masalah utama dalam penelitian ini adalah peneliti ingin mengungkapkan bagaimana kendala atau disebut dengan “Problematika” guru IPS SMPN 3 Selayar dalam pembelajaran daring di tengah pandemic covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika guru dalam pembelajaran daring dan solusi praktis guru dalam menerapkan pembelajaran daring. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancaran dan dokumentasi.

Hasil dari penelitian ini adalah (1) Akses jaringan internet yang tidak mamadai selama proses pembelajaran daring berlangsung. (2) Guru “debt collector” yaitu dalam melaksanakan proses belajar mengajar secara daring, guru hanya memberikan tugas-secara terus menerus dan menagih tugas pada saat waktu yang telah ditentukan. (3) Dalam pelaksanaan pembelajaran daring, guru masih gagap dalam penguasaan teknologi sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran daring masih sulit memilih aplikasi yang relevan dan cara mengajar masih belum bervariasi. (4) Pelaksanaan pembelajaran daring sangat mempengaruhi kondisi psikis siswa yang dimana dalam pembelajaran daring siswa tersebut mengalami kebosanan dan malas mengikuti pembelajaran. Adapun solusi praktis guru dalam menerapkan pembelajaran daring yakni dengan menerapkan pembelajaran secara luring dengan mengunjungi dari rumah kerumah yang dimana dalam proses pembelajaran luring siswa sangat aktif dalam proses pembelajaran dibandingkan pembelajaran daring yang tidak dapat terlaksana secara efektif

Kata Kunci: Problematika, Guru IPS, Pembelajaran Daring

Page 8: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

viii

ABSTRACT

Andi Asywid Nur 2020. Teacher Problems in Online Learning in the Middle of the Covid-19 Pandemic (Case Study of Social Studies Teacher at SMPN 3 Selayar). Thesis. Department of Sociology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University of Makassar. Advisor I Father Jamaluddin Arifin and Father Sudarsono as mentor II.

The main problem in this study is that the researcher wants to reveal how the obstacles or what is called the “Problems” of the Social Studies teachers at SMPN 3 Selayar in online learning amid the Covid-19 pandemic. This study aims to determine teacher problems in online learning and teacher practical solutions in implementing online learning. This type of research is descriptive qualitative, using a case study approach. Data collection techniques in this study were observation, interviews and documentation.

The results of this study are (1) Inadequate internet network access during the online learning process. (2) The teacher "debt collector", namely in carrying out the teaching and learning process online, the teacher only gives assignments continuously and collects assignments at the specified time. (3) In the implementation of online learning, teachers are still stuttering in mastering technology so that in the implementation of online learning it is still difficult to choose relevant applications and teaching methods are still not varied. (4) The implementation of online learning greatly affects the psychological condition of the students, where in online learning the student experiences boredom and is lazy to take part in learning. The practical solution for teachers in implementing online learning is by implementing offline learning by visiting from home to home where in the offline learning process students are very active in the learning process compared to online learning which cannot be implemented effectively Keywords: Problems, Social Studies Teacher, Online Learning

Page 9: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini. Shalawat serta salam

tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga dan sahabatnya. Dalam

penyusunan proposal ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak

terhingga kepada semua pihak yang membantu kelancaran penulisan proposal ini,

baik dari hal pengetahuan,waktu dan waktu. Karena penulis yakin tapa bantuan

dan dukungan tersebut, sehingga proposal ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu,

penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Bapak Prof. Dr. H. Ambo

Asse, M.Ag serta para Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bapak Erwin Akib, S.Pd.,

M.Pd., Ph. D serta para Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi Bapak Drs. H. Nurdin, M.Si

dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Sosiologi Bapak Kaharuddin,

S.Pd., M.Pd., Ph. D beserta seluruh staffnya.

4. Bapak Jamaluddin Arifin, S.Pd., M.Pd sebagai pembimbing I (satu) dan

Bapak Sudarsono, S.Pd., M.Pd. sebagai pembimbing II (dua) yang telah

Page 10: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

x

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan tang tekah memberikan ilmunya kepada

penulis, semoga Bapak dan Ibu dosen selalu dalam rahmat dan lindungan

Allah SWT. Sehingga ilmu yang telah diajarkan dapat bermanfaat

dikemudian hari.

6. Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang sangat special penulis

hanturkan dengan rendah hati dan rasa hormat kepada kedua orang tua

penulis tercinta, Ayahanda Nur Hasli dan Ibunda Andi Nirwana serta

kakak Andi Aswan Nur dan Adik Andi Ashari Nur yang segala

pengorbanannya tak akan pernah penulis lupakan atas jasa-jasa mereka.

Doa restu, nasihat dan petunjuk dari mereka yang merupakan dorongan

moril yang paling efektif bagi kelanjutan studi penulis hingga saat ini.

7. Keluarga besar SMPN 3 Selayar yang telah memberikan bantuan penulis

untuk mendapatkan informasi yang mendukung penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak pimpinan beserta para staf perpustakaan pusat, perpustakaan

Fakultas dan keguruan, atas segala kemudahan yang diberikan kepada

penulis untuk mendapatkan referensi yang mendukung penyelesaian

skripsi ini.

9. Kawan-kawanku mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi

khususnya kawan-kawan seperjuangan kelas D yang selalu memberikan

support kepada penulis.

Page 11: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

xi

Akhirnya penulis berharap semoga amal baik dari semua pihak yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan mendapatkan pahala dari

rahmat Allah SWT. Semoga apa yang telah ditulis dalam skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin ya Rabbal a’lamin.

Unismuh Makassar, September 2020

Andi Asywid Nur

Page 12: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN .................................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ............................................................. vii

ABSTRAK BAHASA INGGRIS .................................................................. viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 8

A. Konsep Dasar Pembelajaran ................................................................ 8

1. Pengertian Pembelajaran ................................................................ 8

2. Hakikat Pembelajaran .................................................................... 9

Page 13: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

xiii

3. Prinsip-Prinsip Pembelajaran ........................................................ 10

B. Penerapan Pembelajaran Daring .......................................................... 12

C. Tipe-tipe Pembelajaran Daring ............................................................ 14

D. Covid-19 .............................................................................................. 15

E. Landasan Teori .................................................................................... 17

F. Kerangka Pikir .................................................................................... 21

G. Penelitian Relevan ................................................................................ 24

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 27

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian........................................................... 27

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 28

C. Fokus Penelitian dan Sub Fokus Penelitian ......................................... 29

D. Informan Penelitian .............................................................................. 30

E. Jenis dan Sumber Data Penelitian ........................................................ 30

F. Instrumen Penelitian ............................................................................ 31

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 32

H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 35

I. Teknik Keabsahan Data ...................................................................... 37

J. Etika Penelitian .................................................................................... 39

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN .......................... 40

A. Profil Kabupaten Selayar ..................................................................... 40

1. Kabupaten Selayar ......................................................................... 40

2. Letak Geografis .............................................................................. 41

Page 14: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

xiv

3. Keadaan Penduduk ......................................................................... 43

4. Keadaan Pendidikan ....................................................................... 44

B. Profil SMPN 3 Selayar ......................................................................... 45

1. SMPN 3 Selayar ............................................................................. 45

2. Letak Geografis .............................................................................. 48

3. Keadaan Penduduk ......................................................................... 49

4. Keadaan Pendidikan ....................................................................... 49

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 51

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 51

1. Problematika Guru IPS SMPN 3 Selayar Dalam Pembelajaran

Daring di Tengah Pandemi Covid-19 ............................................ 51

2. Solusi Praktis Guru IPS SMPN 3 Selayar Dalam Menerapkan

Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 ...................... 65

B. Pembahasan .......................................................................................... 71

1. Problematika Guru IPS SMPN 3 Selayar Dalam Pembelajaran

Daring di Tengah Pandemi Covid-19 ............................................ 71

2. Solusi Praktis Guru IPS SMPN 3 Selayar Dalam Menerapkan

Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 ...................... 77

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 80

A. Kesimpulan .......................................................................................... 80

B. Saran ..................................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 82

Page 15: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

xv

LAMPIRAN .................................................................................................... 84

Page 16: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

xvi

DAFTAR TABEL

No Tabel Halaman

Tabel 1 Lokasi Penelitian…………………………………………..28

Tabel 2 Waktu Pelaksanaan Penelitian……………………………..29

Tabel 3 Jumlah Sekolah Kabupaten Selayar………………………..45

Page 17: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

xvii

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Halaman

Gambar 1 Bagan Kerangka Pikir……………………………………...23

Gambar 2 Langkah-langkah Analisis data…………….………………36

Page 18: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan suatu negara yang berkembang. Dalam rangka

peningkatan kesejahteraan suatu negara, hal yang perlu dibenahi yaitu kondisi

sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang produktif dapat ditingkatkan

kualitasnya melalui diselenggarakannya pendidikan secara formal maupun

informal. Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting untuk mewujudkan

manusia yang berilmu, bertaqwa serta mampu membentuk suatu karakter. Dengan

pendidikan maka akan melahirkan peserta didik yang cerdas serta mempunyai skil

dan kompetensi untuk dikembangkan di tengah-tengah masyarakat. Pendidikan

sangat dibutuhkan dalam kelangsungan dan kesejahteraan hidup seseorang.

Pendidikan juga sebagai usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar

siswa dapat secara aktif mengembangkan potensi yang ada pada dirinya sehingga

mampu untuk menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat perkembangan

ilmu dan teknologi. Pendidikan yang berkualitas sangat diperlukan dalam upaya

untuk mendukung terciptannya manusia yang cerdas dan mampu bersaing di era

globalisasi. Dalam menghadapi suatu perkembangan di bidang ilmu pengetahuan,

maka pemerintah berupaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal tersebut

sesuai dengan tujuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

sistem pendidikan nasional.

Pendidikan terdiri dari beberapa komponen di dalamnya. Salah satu

komponen dalam pendidikan yang terpenting adalah guru. Guru memegang peran

Page 19: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

utama dalam pembangunan pendidikan khususnya yang diselenggarakan secara

formal. Guru sangat menentukan keberhasilan peserta didik terutama dalam

kaitannya tentang proses pembelajaran. Alton dalam (Gurney 2007: 90)

menerangkan bahwa kualitas suatu pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru

merupakan suatu kegiatan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan

terjadinya suatu proses pembelajaran bagi peserta didik. Oleh karena itu, guru

merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan

hasil pendidikan yang berkualitas. Dalam artian khusus, guru tidak semata-mata

sebagai pengajar yang melaksanakan transfer of knowledge, tetapi juga sebagai

pendidik yang berkewajiban melaksanakan transfer of values dan sekaligus

sebagai pelatih yang mampu melakukan transfer of skill, serta mampu menjadi

pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar

(Isjoni 2007: 49). Guru dalam arti yang sangat luas tidak sebatas memberikan

bahan-bahan pengajaran tetapi mampu menjangkau etika maupun estetika

perilaku dalam menghadapi tantangan kehidupan di masyarakat.

Di tengah pandemi covid-19 yang melanda seluruh negeri di belahan dunia

yang membuat was-was semua kalangan masyarakat. Covid-19 adalah keluarga

besar virus yang menyebabkan pada manusia dan hewan. Covid-19 merupakan

penyakit menular yang berarti dapat menyebar, baik secara langsung maupun

tidak langsung, dan dari satu orang ke orang lain. Kondisi ini menyerang sistem

pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus ini pertama kali

dilaporkan pada badan WHO pada tanggal 31 Desember 2019 dan negara yang

pertama terkonfirmasi yaitu negara Cina tepatnya di kota Wuhan tak terkecuali

Page 20: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Indonesia. Berdasarkan data WHO diperoleh bahwa covid-19 telah menjadi

pandemi global dengan 4.534.0731 kasus positif yang terkonfirmasi di 216 negara

di seluruh dunia (2020-05-17). Indonesia turut menjadi bagian salah satu negara

yang terkena pandemi covid-19, hal ini terkonfirmasi setelah Presiden Jokowi

bersama Menteri kesehatan Terawan Agus Putranto, senin 2 maret 2020 yang

menyatakan 2 orang orang warga negara Indonesia yang berasal dari Depok

positif terinfeksi covid-19 dan sedang dirawat di rumah sakit penyakit infeksi

Prof. Dr. Sulianti Saroso yang bertempat di Jakarta Utara. Total jumlah kasus

covid-19 di Indonesia pada 8 Juni 2020, jumlah kasus baru 847 orang, kasus

positif 32.033 orang, pasien dirawat 19.246 orang, pasien sembuh 10.904 orang,

pasien meninggal 1.883 jiwa, PDP masih diawasi 14.010 orang dan ODP masih di

pantau 38.791 orang.

Dampak yang ditimbulkan dari covid-19 telah mengubah berbagai aspek

dan salah satunya dalam dunia pendidikan. Banyak negara yang memutuskan

untuk penutupan sekolah, perguruan tinggi bahkan pula universitas. Semakin

parahnya, hal ini terjadi dengan begitu cepat dan sangat luas. Hasil laporan ABC

News 7 maret 2020, penutupan sekolah terjadi lebih dari puluhan negara sebab

covid-19. Menurut data organisasi pendidikan, Keilmuan dan kebudayaan PBB,

ada 290,5 juta siswa di seluruh penjuru dunia yang aktivitas belajarnya menjadi

terganggu. Akibat dari covid-19 ini, demi tetap menjaga dunia pendidikan bisa

tetap berjalan dengan baik serta mendukung Pemerintah dalam mendukung

Physical distanting. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)

menindaklanjuti kebijakan tersebut melalui Surat Edaran (SE) Nomor, 4 Tahun

Page 21: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran

covid-19, dalam hal ini poin 2 yang menyatakan, proses belajar dari rumah

dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Belajar dari Rumah melalui

pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman

belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh

capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan; b. belajar dari rumah

dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi

Covid-19; c. Aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah dapat bervariasi

antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk

mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah; d. Bukti atau

produk aktivitas belajar dari rumah diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan

berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif.

Dengan adanya surat edaran tersebut, setiap sekolah wajib melakukan

pembelajaran daring. Guru dan pendidik sebagai elemen penting dalam

pengajaran diharuskan melakukan migrasi besar-besaran yang belum pernah

terjadi sebelumnya dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring salah

satunya di SMPN 3 Selayar. Hal ini berdampak bagi guru SMPN 3 Selayar yang

baru pertama kali melakukan pembelajaran secara daring, kurangnya kemampuan

menggunakan IPTEK, guru mengalami kesulitan terkait materi yang akan

diberikan kepada siswa, minimnya strategi pembelajaran, disamping itu sarana

dan prasarana kurang mendukung, serta jaringan yang kurang stabil.

Penelitian yang mengkaji seputar pembelajaran daring dapat ditelusuri

antara lain melalui studi mengenai dilema dan tantangan pembelajaran daring

Page 22: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

(Hendrastomo 2008). Kajian yang lebih spesifik membahas pembelajaran daring

di tengah pandemi covid-19 di ulas Handayani, Salmiah R, dan Sukardi. Namun

kajian yang di ulas (Handayani, 2020) fokus tentang keuntungan, pemanfaatan

dan solusi pembelajaran daring. Studi (Salmiah R, 2020) difokuskan kendala yang

dihadapi murid dalam pembelajaran daring. Dan studi (Sukardi, 2020) difokuskan

tentang laporan pembelajaran di tengah pandemi covid-19. Semantara penelitian

ini juga mengkaji pembelajaran daring di tengah pandemi covid-19. Letak

kebaruan (novelty) riset ini lebih fokus memotret problematika guru IPS serta

solusi praktis dalam menerapkan pembelajaran daring.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis memilih permasalahan yang

berkaitan dengan pembelajaran daring dengan melakukan penelitian yang berjudul

“Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19

(Studi Kasus Guru IPS SMPN 3 Selayar)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari penelitian

ini adalah:

1. Bagaimana problematika guru IPS SMPN 3 Selayar dalam pembelajaran

daring di tengah pandemi covid 19?

2. Bagaimana solusi praktis guru IPS SMPN 3 Selayar dalam menerapkan

pembelajaran daring di tengah pandemi covid-19?

C. Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab semua permasalahan yang telah

dirumuskan, adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 23: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

1. Untuk mengetahui problematika guru IPS SMPN 3 Selayar dalam

pembelajaran daring di tengah pandemi covid 19.

2. Untuk mengetahui solusi praktis guru IPS SMPN 3 Selayar dalam

menerapkan pembelajaran daring di tengah pandemi covid-19.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Segi ilmu pengetahuan, Hasil penelitian ini dapat memberikan

sumbangan pemikiran dan pengalaman terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan dalam memperoleh teori baru dalam memecahkan

masalah yang berkaitan dengan problematika guru IPS serta solusi

praktis guru dalam menerapkan pembelajaran daring.

b. Dapat memberikan bahan referensi bagi kepentingan yang sifatnya

akdemis yang dipakai sebagai bahan pustaka dalam mengadakan

penelitian selanjutnya

2. Manfaat Praktis

a. Bagi kepala dinas pendidikan, dapat dijadikan sebagai pengambil

kebijakan untuk memberikan pelatihan-pelatihan keguruan guna untuk

meningkatkan kualitas guru dalam proses pembelajaran daring.

b. Bagi kepala sekolah, dapat memberikan masukan kepada guru agar

dalam melaksanakan proses belajar mengajar secara daring sesuai

dengan yang diharapkan.

Page 24: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

c. Bagi guru, dapat dijadikan referensi dan acuan mengembangkan

keterampilan dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring agar

mampu menjadikan para siswa semakan aktif dan termotivasi dalam

belajar.

d. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan sebagai pedoman referensi dalam

mengungkap problematika yang di hadapi guru dalam pelaksanaan

pembelajaran daring.

Page 25: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Pembelajaran

1. Pengertian Pembelajaran

Istilah pembelajaran berasal dari kata instruction dalam bahasa inggris

yang artinya proses membuat orang belajar. Makna pembelajaran dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu proses atau cara

perbuatan menjadikan individu atau makhluk hidup untuk belajar. Menurut

Prof. Surya (2014: 111) menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses

yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku

yang menyeluruh dan sebagai hasil dari interaksi individu dengan

lingkungannya. Rusman (2012: 16) mengungkapkan bahwa pembelajaran

diartikan sebagai suatu upaya yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan

kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak yaitu antara peserta didik dan

pendidik yang melakukan kegiatan pembelajaran.

“Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan (Trianto 2010: 17)”.

Pembelajaran Menurut Bigs dalam (Sugihartono dkk., 2007: 80)

pengertian pembelajaran dibagi dalam tiga pengertian yaitu: a. pembelajaran

Page 26: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

adalah penularan pengetahuan dari guru kepada siswa. Hal tersebut, guru

dituntut untuk menguasai pengetahuan yang dimiliki sehingga mampu

menyampaikan dengan baik, b. pembelajaran adalah penataan segala

kemampuan mengajar sehingga dapat berjalan efisien, dan c. pembelajaran

merupakan upaya guru untuk memudahkan proses pembelajaran. Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses

interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar. Tujuan pembelajaran adalah kemampuan atau

keterampilan yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa setelah mereka

melakukan proses pembelajaran tertentu (Wina Sanjaya 2008: 86).

Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara siswa dengan guru beserta

seluruh sumber belajar yang lainnya guna untuk mencapai suatu tujuan yang

diinginkan dalam rangka perubahan akan sikap serta pola pikir siswa.

2. Hakikat Pembelajaran

Hakikat merupakan sebuah kebenaran dan kenyataan yang

sebenarnya. Dalam buku Jamil Suprihatiningrum dengan judul Strategi

Pembelajaran Teori dan Aplikasi menyatakan bahwa pembelajaran yang

benar meliputi berbagai hal seperti berikut ini: a. hakikat manusia sebagai

subjek didik yaitu, 1) subjek didik merupakan unsur yang unik dan memiliki

potensi serta kebutuhan baik fisik maupun psikologis yang berbeda-beda, 2)

subjek didik memerlukan pembinaan individual serta perlakuan yang

Page 27: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

manusiawi, 3) subjek didik bertanggung jawab atas pendidikan dia sendiri, 4)

subjek didik membutuhkan lingkungan atau tempat untuk mengekspresikan

diri, b. hakikat pengajar antara lain, 1) pendidik sebagai agen perubahan, 2)

pendidik harus memahami karakteristik dan berupaya memenuhi kebutuhan

masing-masing individu subjek didiknya, 3) pendidik sebagai pemimpin dan

pendorong nilai-nilai universal dan kemasyarakatan, 4) pendidik bertanggung

jawab atas tercapainya hasil belajar, 5) pendidik sebagai fasilitator

pembelajaran untuk menciptakan suatu kondisi yang menggugah serta

menyediakan kemudahan bagi subjek didik untuk senantiasa belajar, 6)

pendidik menjunjung tinggi kode etik tenaga pendidik, 7) pendidik dituntut

untuk profesional dalam bekerja dan berkarya, 8) pendidik dituntut untuk

menjadi model, 9) pendidik senantiasa mengembangkan diri sesuai dengan

perkembangan zaman, dan c. hakikat pembelajaran yaitu, 1) pembelajaran

terjadi apabila subjek didik secara aktif berinteraksi dengan pendidik serta

lingkungan belajar yang sudah diatur, 2) program pembelajaran dirancang

secara matang dan dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang dibuat, 3)

proses pembelajaran yang efektif memerlukan strategi, metode serta media

pembelajaran yang tepat, 4) pembelajaran harus memperhatikan aspek proses

dan hasil belajar, 5) materi pembelajaran dan sistem penyampaiannya selalu

berkembang.

3. Prinsip-Prinsip Pembelajaran

Ruhimat (2013: 182) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa

prinsip yang menjadi inspirasi bagi pihak-pihak yang terkait dengan

Page 28: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

pembelajaran siswa maupun guru antara lain yaitu prinsip umum dan prinsip

khusus pembelajaran. Prinsip umum pembelajaran meliputi: a. bahwa belajar

menghasilkan perubahan perilaku peserta didik yang relatif permanen, b.

perubahan atau pencapaian kualitas ideal itu tidak tumbuh alami sejalan

dengan proses kehidupan, c. peserta didik memiliki potensi dan kemampuan

yang merupakan benih kodrat untuk berkembang

Sedangkan Prinsip khusus pembelajaran antara lain meliputi: a.

prinsip perhatian dan motivasi, yang merupakan proses pembelajaran

memiliki peranan amat sangat penting sebagai langkah awal dalam memicu

aktivitas-aktivitas proses belajar. Tanpa adanya perhatian maka tidak

mungkin akan terjadi belajar. Sedangkan motivasi yaitu dorongan atau

kekuatan yang dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu.

Misalkan seorang siswa harus senantiasa didorong untuk bekerja serta

berusaha sesuai dengan tuntutan belajar, b. prinsip keaktifan adalah proses

pembelajaran untuk siswa yang wajib harus aktif belajar dan guru hanyalah

membimbing dan mengarahkan, c. prinsip keterlibatan langsung atau

berpengalaman, prinsip ini berhubungan dengan prinsip aktivitas bahwa

setiap individu harus terlibat secara langsung untuk mengalaminya sehingga

dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan, d. prinsip pengulangan.

Prinsip pengulangan menurut teori daya, manusia memiliki sejumlah daya

seperti mengamati, mengingat, menanggapi, merasakan, menghayal, berpikir

dan sebagainya. Oleh karena itu, belajar adalah melebihi daya-daya dengan

pengulangan agar setiap daya yang dimiliki manusia dapat terarah sehingga

Page 29: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

menjadi lebih peka dan berkembang, e. prinsip perbedaan individual yaitu

proses belajar yang terjadi pada setiap individu berbeda satu dengan yang

lain, baik secara fisik maupun psikis. Untuk dapat memberikan bantuan

belajar terhadap siswa maka guru harus dapat memahami benar ciri-ciri para

siswanya baik dalam menyiapkan dan menyajikan pelajaran maupun dalam

memberikan tugas-tugas dan bimbingan belajar terhadap siswa tersebut.

B. Penerapan Pembelajaran Daring

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

perubahan yang sangat besar bagi kemajuan dunia pendidikan. Seiring dengan

perkembangan tersebut metode pembelajaran juga banyak mengalami

perkembangan, baik metode pembelajaran secara personal, media pembelajaran

ataupun proses pembelajaran. Bentuk dari perkembangan teknologi informasi

yang diterapkan di dunia pendidikan adalah pembelajaran daring. Pembelajaran

daring merupakan sebuah inovasi yang mempunyai kontribusi sangat besar

terhadap perubahan proses pembelajaran, dimana proses belajar tidak lagi hanya

mendengarkan uraian materi dari guru tetapi siswa juga melakukan aktivitas lain

seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. Materi bahan

ajar dapat divisualisasikan dalam berbagai format dan bentuk yang lebih dinamis

dan interaktif sehingga murid akan termotivasi untuk terlibat lebih jauh dalam

proses pembelajaran tersebut. Pembelajaran daring adalah suatu pembelajaran

berbasis internet. Menurut Rusman (2012: 293) pembelajaran daring merupakan

aktivitas belajar yang menggunakan bantuan internet.

Page 30: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Adapun kelebihan pemanfaatan internet dalam pembelajaran daring

adalah, a. terjadinya fasilitas dimana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara

mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan

berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, waktu dan tempat,

b. baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat

diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, c. guru dan siswa dapat menggunakan

bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, d.

bila siswa memerlukan bahan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan

yang dipelajarinya, peserta dapat melakukan akses di internet, e. berubahnya

peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif, f. siswa dapat belajar setiap

saat dan dimana saja, g. relative lebih efisien.

Sedangkan kelemahan pemanfaatan internet dalam pembelajaran daring

yaitu, a. kurangnya interaksi antara guru dan siswa bahkan antar siswa itu sendiri.

Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses

belajar dan mengajar, b. proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah

pelatihan dari pada pendidikan, c. berubahnya peran guru dari yang semula

menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui

pembelajaran yang menggunakan ICT, d. tidak semua tempat tersedia fasilitas

internet, e. kurangnya penguasaan bahasa komputer, f. minimnya mereka-mereka

mengetahui dan memiliki keterampilan soal-soal internet, g. siswa yang tidak

mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.

Page 31: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

C. Tipe-tipe Guru Dalam Pembelajaran Daring

Menurut Agustin (2020) dalam proses pembelajaran daring terdapat

beberapa tipe guru dalam mengajar antara lain:

1. Ceramah daring

Ditengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini dalam proses

pembelajaran secara daring berlangsung, terdapat masih ada guru yang

menggunakan metode ceramah ketika menyampaikan materi. Dengan

metode ceramah ini, guru hanya merekam dirinya saat menyampaikan

materi sambil memegang buku paket. Pada level tingkat yang tinggi, latar

ruangan tempat merekam diganti dengan blackground yang tersedia secara

daring. Tetapi bukannya siswa bersemangat tetapi kadang siswa hilang

fokus akibat masuk chat dari teman lain dan belum lagu kadang suara guru

tidak terdengar dengan jelas sehingga siswa merasa bingung bahkan bosan.

2. Content creator

Guru yang berusaha mengikuti perkembangan zaman meski

tertatih-tatih dan berusaha mempelajari berbagai aplikasi teknoligi

informasi agar dapat menyajikan materi yang dapat mencuri perhatian

siswa, dan apakah siswa mengerti atau tidak itu urusan belakangan seperti

membuat content di youtube seperti anak jaman now. Guru tipe ini seperti

melibatkan banyak penggunaan aplikasi bahkan beberapa guru berusaha

menambahkan efek pada gambar maupun menambahkan rekaman suara

yang menyertai penjelasan materi.

Page 32: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

3. Debt Collector

Guru tipe ini dalam proses belajar secara daring hanya

memberikan tugas-tugas kepada siswa dan menagih tugas tersebut dengan

waktu yang telah di tentukan.

Dengan adanya berbagai tipe guru dalam proses pembelajaran daring,

maka setiap guru pada semua jenjang harus siap untuk terus belajar guna

pemenuhan tuntutan kompetensi tersebut. Peraturan pemerintah Nomor 74 tahun

2008 tentang guru, menyatakan bahwa “kompetensi guru meliputi kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi

profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”. Aspek-aspek kompetensi

yang harus di penuhi guru atau dimiliki yang berkaitan dengan pembelajaran

daring adalah pada kompetensi pedagogik, pemanfaatan teknologi pembelajaran,

dan pada kompetensi sosial yaitu mampu menggunakan teknologi pembelajaran

secara fungsional. Dengan demikian, penguasaan teknologi oleh guru dalam

pembelajaran daring sangat penting untuk mencapai tujuan hasil pembelajaran.

D. Covid-19

Covid-19 adalah kepanjangan dari sebuah pandemi coronavirus disease

2019. Dilansir oleh bbcnews.com bahwa virus ini pertama kali muncul ke

permukaan pada 1 Desember 2019 di China, tepatnya di daerah Wuhan Provinsi

Hubei, China. Sebagian ilmuwan mengklaim bahwa pusat rantai penyebaran virus

ini berada di sebuah pasar hewan ternak dan ikan laut di Huanan Wuhan, China.

Namun pihak berwenang China menolak klaim tersebut karena pasien pertama

yang terdiagnosis Covid-19 bukanlah orang yang tinggal di daerah pasar tersebut.

Page 33: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Menurut Wu Wenjuan, seorang dokter senior di Rumah Sakit Jinyintan

Wuhan bahwa pasien pertama itu adalah seorang lansia yang awalnya dalam

perawatan medis karena menderita penyakit Alzheimer sebelum akhirnya

didiagnosis terpapar virus Covid-19 dan akhirnya meninggal karena belum ada

obat untuk menangani Covid-19. Pasien pertama bukan berarti dialah yang

pertama kali menyebarkan virus ini. Seperti halnya kasus wabah demam tipus di

New York tahun 1906. Wabah ini menyerang keluarga kaya New York dari hasil

pelacakan para dokter ahli wabah ini disebarkan oleh Mary Mallon, seorang

imigran dari Irlandia yang kemudian di New York bekerja sebagai juru masak

para keluarga kaya. Dimanapun Mallon bekerja, disitulah muncul penyakit tipes

menyerangnya majikan-majikannya. Dan Mallon sendiri pun sejak wabah itu

muncul sampai menyebarnya wabah tersebut, dia tidak memiliki gejala apapun

yang berhubungan dengan wabah demam tipus. Sama halnya dengan kasus

Covid-19 ini, pasien nol yang menjadi titik awal menyebarnya bisa saja dilakukan

bila para ilmuwan mau. Namun pemerintah China menolak untuk melakukan

pencarian pasien nol tersebut dengan alasan karena takut hal tersebut

menyebabkan disinformasi tentang penyakit atau bahkan viktimisasi terhadap

pasien nol tersebut.

Pada umumnya pengidap covid-19 akan mengalami gejala awal berupa

demam, sakit tenggorokan, pilek dan juga batuk-batuk bahkan sampai parah dapat

menyebabkan pneumonia. Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dalam

jarak dekat dengan pengidap covid-19 melalui cairan pernafasan yang keluar dari

tubuh penderita saat batuk atau mengeluarkan ludah dan riak. Itu sebabnya

Page 34: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

pemerintah Indonesia saat ini sedang menggiatkan kegiatan social distancing.

Dimana warga diminta untuk selalu menjaga jarak 1-2 meter saat berinteraksi

dengan masyarakat sekitar untuk menghindari penyebaran virus covid-19.

Akibatnya sekolah-sekolah, universitas, instansi yang masih dibawah naungan

pemerintah diliburkan kegiatan operasionalnya selama kurang lebih dua minggu

dan diganti dengan kegiatan di rumah atau istilah barunya adalah work from

home.

E. Landasan Teori

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditetapkan teori yang berakaitan,

sebagai berikut:

1. Teori struktural fungsional

Teori ini menekankan keteraturan dan mengabaikan konflik dan

perubahan-perubahan yang terjadi. Konsep-konsep utamanya antara lain yaitu

fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi manifest dan keseimbangan. Menurut teori

ini, sistem pembelajaran daring merupakan suatu sistem yang terdiri atas bagian-

bagian atau elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam

keseimbangan. Perubahan yang terjadi pada suatu bagian akan membawa

perubahan pula terhadap bagian yang lain, Ritzer, 1992: 25 (dalam Prof. Dr. I.B.

Wirawan 2012: 42).

Menurut George Ritzer (2004), asumsi dasar teori fungsionalisme

struktural adalah setiap struktur dalam sistem sosial juga berlaku fungsional

terhadap yang lainnya. Sebaliknya kalau tidak fungsional maka struktur itu tidak

akan ada atau hilang dengan sendirinya. Teori ini cenderung melihat sumbangan

Page 35: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

satu sistem atau problematika terhadap sistem lain. Karena itu mengabaikan

kemungkinan bahwa suatu problematika atau suatu sistem dalam beroperasi

menentang fungsi-fungsi lainnya dalam suatu sistem.

Talcott Parsons dalam teori fungsionalisme struktural terkenal dengan

empat imperatif fungsional bagi sistem “tindakan” yaitu skema AGIL. AGIL

fungsi adalah suatu gugusan aktivitas yang di arahkan untuk memenuhi satu atau

beberapa kebutuhan sistem (Suyanto dkk., 2004: 350). Skema AGIL tersebut

anatara lain adaptasi (A/adaptaion), (Goal attainment/pencapaian tujuan),

(Integrasi), dan (Latency) atau pemeliharaan pola. Agar bertahan hidup maka

sistem harus menjalankan keempat fungsi tersebut: (Goerge Ritzer, 2004: 256).

a. Adaptasi, sistem harus mengatasi kebutuhan situsioanal yang dating

dari luar. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan dan menyesuaikan

lingkungan dengan kebutuhan-kebutuhannya.

b. Pencapaian tujuan, sistem harus mendefinisikan dan mencapai tujuan-

tujuan utamanya.

c. Integrasi, sistem harus mengatur hubungan bagian-bagian yang

menjadi komponennya. Ia pun harus mengatur hubungan antar ketiga

imperatif fungsioanl tersebut.

d. Latency (pemeliharaan pola), sistem harus melengkapi, memelihara,

dan memperbaharui motivasi individu dan pola-pola yang menciptakan

dan mempertahankan motivasi tersebut.

Teori AGIL yang diperkenalkan oleh Talcott Parsons, jika dikorelasikan

dengan problematika guru IPS dalam pembelajaran daring adalah Adaptation,

Page 36: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

yaitu memberikan pembiayaan dana untuk keberlangsungan pembelajaran daring,

Goal Attainment, memberikan kebijakan berupa solusi pembelajaran daring atau

mengambil kebijakan tentang pelaksanaan sosialisasi pembelajaran daring,

Integration yaitu dengan memberikan arahan atau pengawasan terhadap anak

dalam pembelajaran daring, dan Latency, yaitu dengan meningkatkan skill dalam

pelaksanaan pembelajaran daring.

2. Teori evaluasi pembelajaran

Di tengah pandemi covid-19 ini telah mengubah berbagai aspek dibidang

pendidikan dalam proses pembelajaran yang semestinya dilakukan secara tatap

muka (tradisional) di dalam ruang kelas kini berubah menjadi sistem

pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring. Akan tetapi selama

pembelajaran yang sudah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan terakhir ini

dengan menggunakan aplikasi WhatsApp masih sangat perlu dilakukan evaluasi

dan terus ditingkatkan. Evaluasi merupakan suatu kegiatan pengumpulan data

untuk mengukur sejauh mana tujuan pendidikan telah tercapai. Oleh sebab itu

didalam menyusun evaluasi hendaknya memperhatikan dengan seksama rumusan

suatu tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan harus dapat mengukur

sejauhmana proses atau dalam hal ini program pembelajaran telah dilaksanakan

(Aunurrahman 2016: 209). Kegiatan evaluasi program pembelajaran daring dapat

dilihat dari segi pengetahuan, keterampilan, lingkungan belajar serta dampaknya.

Evaluasi pelaksanaan pembelajaran daring merupakan proses menganalis kualitas

proses pembelajaran dan mampu mengukur sejauh mana ketercapaian dalam

proses pembelajaran daring tersebut dapat dirasakan oleh peserta didik.

Page 37: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Sistem pembelajaran daring memang tidak seefektif sistem pembelajaran

tatap muka karena banyaknya hal yang perlu disiapkan dengan baik. Baik berupa

sarana dan prasarana, dan yang paling penting strategi guru dalam memberikan

pembelajaran dengan menggunakan aplikasi yang sesuai dengan materi yang ingin

diajarkan. Cl. Dillon and C.N Gunawardena (1995) menyatakan ada tiga hal yang

akan menentukan efektifitas dalam pembelajaran daring, 1) teknologi, dalam hal

ini peserta didik harus punya akses yang mudah terhadap jaringan dengan waktu

seminim mungkin, 2) karakteristik guru, guru memegang peranan penting dalam

efektifitas pembelajaran daring dan, 3) karakteristik peserta didik.

Pembelajaran berbasis daring dikembangkan berdasarkan teori kognitif

serta teori pembelajaran yang dinyatakan dalam berbagai teori antara lain, 1)

adaftive learning theory, yang menyatakan bahwa peserta didik memasuki proses

pembelajaran pada tahap pencapaian dari suatu pengalaman yang berbeda-beda.

Oleh sebab itu para pendidik memerlukan penggunaan beragam bahan serta

strategi pembelajaran yang mendukung agar dapat memenuhi tahap pencapaian

dan pengalaman yang berbeda-beda tersebut. Teori ini merupakan suatu perangkat

atau bahan belajar pembelajaran daring yang menggunakan berbagai strategi agar

dapat memenuhu kebutuhan peserta didik, 2) preferred modality theory, bahwa

sebagian peserta didik memiliki modalitas pemahaman melalui aktifitas

mendengar, melihat, dan ada juga yang sebagian besar peserta didik memiliki

modalitas langsung keduanya. Oleh karena itu dalam pembelajaran daring perlu

memperlihatkan modalitas-modalitas belajar peserta didik dengan berupaya

menampilkan kombinasi teks, suara, grafik dan animasi yang lebih menarik serta

Page 38: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

yang relevan dengan tujuan pembelajaran, 3) cognitive flexibility theory, yang

menyatakan bahwa suatu bidang dapat dipelajari dengan lebih mendalam dan

lebih efektif apabila para peserta didik mengugunakan proses belajar yang

nonlinear. Maksunya ialah suatu bidang yang dipelajari mencakup berbagai aspek

dan domain yang saling berkaitan. Oleh sebab itu, bahan pembelajaran online

yang dipersiapkan hendaknya tidak menyerupai metafora buku yang cenderung

linear atau berurutan dari segi pendekatan serta penyampaiannya (Munir 2004:

56)

F. Kerangka Pikir

Di tengah pandemi covid-19 yang melanda seluru belahan dunia termasuk

Indonesia. Dampak yang ditimbulkan dari covid-19 ini, telah mengubah berbagai

aspek terutama dalam dunia pendidikan. Akibat dari covid-19 ini, demi tetap

menjaga dunia pendidikan bisa tetap berjalan dengan baik Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan melalui Surat Edaran Nomor, 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan

kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran covid-19, dalam hal ini poin

utamanya proses belajar dilaksanakan di rumah dengan menggunakan

pembelajaran daring.

Dengan adanya surat edaran tersebut, setiap sekolah wajib melakukan

pembelajaran daring salah satunya di SMPN 3 Selayar. Guru dan pendidik sebagai

elemen penting dalam pengajaran diharuskan melakukan migrasi besar-besaran

yang belum pernah terjadi sebelumnya di SMPN 3 Selayar dari sistem

pembelajaran tatap muka yang biasanya dilaksanakan di ruang kelas ke sistem

pembelajaran daring yang dilaksanakan di rumah.

Page 39: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Pembelajaran daring merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan

secara jarak jauh dengan memanfaatkan internet dan aplikasi dalam

menyampaikan suatu materi pembelajaran. Dalam melaksanakan proses belajar

mengajar, guru IPS menggunakan aplikasi WhatsApp. Apilkasi WhatsApp dan

adalah suatu aplikasi untuk menyampaikan pesan.

Proses pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi WhatsApp

yang tidak menjadi kebiasaan guru IPS sehingga tidak terlepas dari berbagai

problematika yang dihadapi selama pembelajaran tersebut karena masalah akses

jaringan yang tidak mendukung di suatu daerah dalam pelaksanaan proses

pembelajaran, guru masih “debt collector” dalam melaksanakan pembelajaran

daring dengan hanya memberikan tugas-tugas kepada siswa tanpa menjelaskan

terlebih dahulu dan menagih tugas pada saat jam yang telah ditentukan, guru IPS

masih gagap dalam penguasaan teknologi dan kondisi psikis siswa dalam

pembelajaran daring yang menyebabkan sehingga siswa menjadi bosan dan malas

mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan secara daring.

Banyaknya problematika yang dihadapi guru IPS dalam sistem

pembelajaran daring yang tidak berjalan dengan baik sehingga dalam

menyelesaikan problematika tersebut dapat dilakukan dengan mengenali masalah

yang dihadapi guru IPS dan melaksanakan pembelajaran secara luring dengan

melakukan kunjungan dari rumah kerumah sehingga dalam proses pembelajaran

bisa dilaksanakan secara tatap muka yang menjadi kebiasaan untuk mencapai

hasil tujan pembelajaran yang diharapkan.

Page 40: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Oleh karena itu, peru adanya upaya perbaikan akses jaringan internet di

berbagai daerah terkhusus SMPN 3 Selayar dan sekitarnya, mengadakan

sosialisasi pelaksanaan secara bertahap terkait pelaksanaan pembelajaran daring,

meningkatkan keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan penerapan

pembelajaran daring, dan meningkatkan kualitas dan skill tentang teknologi.

Bagang Kerangka Pikir

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir

Sistem Pembelajaran Daring Guru Mata Pelajaran IPS

SMPN 3 Selayar

Rekomendasi 1. Mengupayakan memperbaiki akses jaringan internet 2. Mengadakan sosialisasi pelaksanaan secara bertahap

terkait pembelajaran daring 3. Meningkatkan keterampilan dan kompetensi yang sesuai

dengan penerapan pembelajaran daring 4. Meningkatkan kualitas dan skill tentang teknologi

Struktural Fungsional

Probelematika 1. Akses Jaringan Internet 2. Guru “Debt Collector” 3. Gagap Penguasaan

Teknologi 4. Kondisi Psikis

Solusi 1. Menerapkan

Pembelajaran Luring

Page 41: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

G. Penelitian Relevan

Penelitian yang mengkaji seputar pembelajaran daring dapat ditelusuri

antara lain melalui studi mengenai dilema dan tantangan pembelajaran daring

(Hendrastomo 2008). Kajian yang lebih spesifik membahas pembelajaran daring

di tengah pandemi covid-19 di ulas Handayani, Salmiah R, dan Sukardi. Namun

kajian yang di ulas (Handayani, 2020) fokus tentang keuntungan, pemanfaatan

dan solusi pembelajaran daring. Studi (Salmiah R, 2020) difokuskan kendala yang

dihadapi murid dalam pembelajaran daring. Dan studi (Sukardi, 2020) difokuskan

tentang laporan pembelajaran di tengah pandemi covid-19.

Dilema dan tantangan pembelajaran daring (Hendrastomo, 2008). Hasil

penelitian menunjukkan munculnya pembelajaran daring berdampak besar bagi

dunia pendidikan. Mahasiswa merasakan sensasi belajar yang benar-benar

berbeda dibandingkan kelas konvensional. Ada tiga faktor penting yang

mendukung pembelajaran daring mampu berjalan secara optimal. Ketiga faktor itu

adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendukung dan implementasi

pembelajaran itu nantinya. Proses pembelajaran daring akan berjalan secara

maksimal ketika ketiga faktor itu semuanya saling mendukung satu sama lain.

Dilema sekaligus tantangan proses pembelajaran ini selalu tiga faktor tersebut

tidak bisa ketiga-tiganya saling mendukung. Ketika infrastruktur siap, sumber

daya manusianya belum siap. Kemudian ketika sumber daya manusia dan

infrastruktur sudah siap, implementasinya terkadang belum mampu berjalan

secara maksimal.

Page 42: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Sementara itu, penelitian yang mengkaji tentang keuntungan, kendala, dan

solusi pembelajaran daring selama pandemi covid-19 (Handayani, 2020).

Penelitian ini menggunakan metode eksploratif kualitatif, menggunakan metode

survei kepada peserta didik SMPN 3 Bae Kudus. Sebanyak 120 peserta didik yang

berpartisipasi dalam pembelajaran daring mengisi kuesioner semi-terstruktur yang

didistribusikan kepada mereka secara daring. Hasil analisa dari penelitian ini yaitu

keuntungan yang dirasakan siswa dengan adanya pembelajaran daring adalah bisa

mendengarkan dirumah, mereka tidak dibatasi oleh tempat, mereka bisa

mendengarkan kapan saja dan dimana saja, dan mereka tidak dibatasi oleh waktu

atau ruang dikelompokkan ke dalam pendidikan yang nyaman tema lingkungan,

pemanfaatan waktu luang, sedangkan kekurangan dari pembelajaran daring adalah

ketidakstabilan jaringan, suara guru dan bahan ajar tidak serempak, mereka tidak

bisa mengambil kelas ketika wifi atau jaringan tidak terhubung dan konsentrasi

berkurang.

Adapun penelitian yang mengkaji seputar kendala yang dihadapi murid

dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi (Salmiah R, 2020).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kendala yang dihadapi para murid

dalam pelaksanaan pembelajaran adalah, 1) sekolah diliburkan terlalu lama

membuat anak-anak merasa jenuh berada di rumah dan mereka ingin segera

kembali bersekolah bermain dengan temannya, 2) murid belum ada budaya belajar

jarak jauh, 3) fasilitas seperti leptop, komputer, dan handphone tidak tersediakan.

Sementara itu, kendala yang dihadapi orang tua murid dalam pelaksanaan

pembelajaran adalah 1) tambahan biaya pembelian kuota internet yang menjadi

Page 43: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

bertambah karena teknologi pembelajaran daring memerlukan koneksi jaringan ke

internet, 2) orang tua harus membagi waktu antara pekerjaan dan mendampingi

anak-anak mereka selama pembelajaran daring berlangsung. Sedangkan kendala

yang dihapai guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah 1) murid tidak semua

mahir dalam menggunakan teknologi internet atau media sosial sebagai sarana

pembelajaran, 2) tampa sarana dan prasarana yang memadai demi kelancaran

belajar mengajar, dan 3) guru belum pernah dan terbiasa mengajar jarak jauh

karena selama ini sistem pembelajaran melalui tatap muka.

Adapun laporan pembelajaran di masa pandemi covid-19 (Sukardi, 2020)

yaitu tentang model pembelajaran selama pandemi yang dilakukan adalah

program pembelajaran luring dengan melakukan kunjungan kerumah anak dan

menonton TVRI bagi yang terjangkau dengan siaran TVRI. Mengingat dan

menimbang beberapa kondisi dari orang tua peserta didik yang hanya sebagian

memiliki HP Android di tambah dengan jaringan yang belum terlalu mendukung

sehingga mengambil keputusan untuk melakukan pembelajaran luring dengan

tetap memperhatikan protocol kesehatan yang dianjurkan yaitu dengan memakai

masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak serta selalu menyediakan hand

sanitizer.

Semantara penelitian ini juga mengkaji pembelajaran daring di tengah

pandemi covid-19. Letak kebaruan (novelty) riset ini lebih fokus memotret

problematika guru IPS serta solusi praktis dalam menerapkan pembelajaran

daringdi tengah pandemi covid-19.

Page 44: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini pada dasarnya menggunakan model atau desain penelitian

kualitatif deskriptif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa informasi lisan dari orang–orang dan perilaku yang dapat diamati

memperoleh fakta-fakta dan keterangan-keterangan secara faktual mengenai

problematika guru dalam pembelajaran daring. Menurut Moleong (2005: 6),

penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,

persepsi, motivasi, tindakan, secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam

dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan

dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif deskriptif

ini yaitu pendekatan studi kasus. Studi kasus merupakan strategi penelitian di

mana di dalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa,

aktivitas, proses atau sekelompok individu. Studi kasus dapat diartikan sebagai

suatu teknik mempelajari seseorang individu secara mendalam untuk

membantunya memperoleh penyesuaian diri yang baik. Data studi kasus dapat

diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan, dengan kata lain dalam studi ini

dikumpulkan dari berbagai sumber (Nawawi 2003: 1)

Page 45: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini terletak di Desa Harapan Kecamatan Bontosikuyu

Kabupaten Selayar. adapun rancangan kriteria pemilihan lokasi yaitu:

Rancangan Kriteria Pemilihan Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian Penelitian ini terkait dengan problematika guru IPS

SMPN 3 Selayar dalam pembelajaran daring di

tengah pandemi covid-19.

Peristiwa/

Persoalan (issu)

Guru dan pendidik sebagai elemen penting dalam

pengajaran diharuskan melakukan migrasi besar-

besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya dari

pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring

salah satunya di SMPN 3 Selayar. Hal ini berdampak

bagi guru SMPN 3 Selayar yang baru pertama kali

melakukan pembelajaran secara daring, disamping

itu sarana dan prasarana kurang mendukung, serta

jaringan yang kurang stabil.

Tabel 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mulai dilakukan pada saat surat izin penelitian terbit.

Adapun jadwal peneliti selama melakukan penelitian dapat dilihat pada matriks

kegiatan pelaksanaan penelitian yaitu:

No Jenis Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III

I II III IV I II III IV I II III IV

1. Pengusulan Judul

Page 46: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

2. Penyusunan

Proposal

3. Konsultasi

Pembimbing

4. Seminar Proposal

5. Pengurusan Izin

Penelitian

6. Observasi Awal

7. Menyusun Angket

Wawancara

8. Wawancara

Dengan Informan

9. Pengumpulan

Dokumen

10. Analisis Data

11. Penyusunan Hasil

Penelitian

Tabel 2. Waktu Pelaksanaan Penelitian

C. Fokus Penelitian dan Sub Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan tentang bagaimana problematika guru IPS SMPN

3 Selayar dalam pembelajaran daring serta solusi praktis dalam menerapkan

pembelajaran daring. Oleh karena itu peneliti menentukan beberapa sub fokus

penelitian yang memberikan informasi jawaban yang sesuai dengan permasalahan

Page 47: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

yang diteliti antara lain yaitu guru IPS yang menyajikan berbagai informasi

tentang problematika yang dihadapi, siswa yang mengikuti proses pembelajaran

daring dan kepala sekolah memberikan aspek kebijakan dalam pelaksanaan

pembelajaran daring.

D. Informan Penelitian

Dalam pengambilan data digunakan teknik purposive sampling adalah

teknik pengambilan informan sumber data dengan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan tertentu ini, misalnya adalah orang tersebut dianggap paling tahu

tentang problematika guru dalam pembelajaran daring agar peneliti dapat

memperoleh informasi yang akurat dan benar-benar memenuhi persyaratan karena

informan tersebut mengetahui secara lengkap.

Adapun informan dalam penelitian ini yaitu: 1. Informan kunci, aspek

kebijakan dalam pelaksanaan pembelajaran daring yaitu kepala sekolah, 2.

Informan utama, yaitu guru IPS mengalami problematika dalam pembelajaran

daring, dan 3. Informan pendukung yaitu, siswa yang mengikuti proses

pembelajaran daring.

E. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung

dari informan melalui wawancara, observasi dan dokumen. Data primer

diperoleh dari hasil penelitian di lapangan secara langsung dari

Page 48: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

sumbernya serta pihak-pihak yang bersangkutan dengan masalah yang

akan dibahas terkait dengan problematika guru IPS SMPN 3 Selayar

dalam pembelajaran daring di tengah pandemi covid-19.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang digunakan untuk membantu

menyelesaikan data primer yang didapatkan dari blog, web, hasil telaah

buku referensi, jurnal dan skripsi yang berkaitan dengan pembelajaran

daring di tengah pandemi covid-19, telaah kritis terhadap problematika

guru IPS SMPN 3 Selayar serta arsip-arsip maupun dokumen dari

instansi yang terkait. Untuk memperoleh data sekunder, peneliti

mengumpulkan data melalui informasi secara tertulis, gambar-gambar

dan bagan-bagan yang berhubungan dengan masalah penelitian yaitu

problematika guru IPS dalam pembelajaran daring.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri,

selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan di

kembangkan instrument penelitian sederhana yang dapat melengkapai data serta

membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi maupun

wawancara (Sugiyono 2016: 307).

Instrument penelitian merupakan alat-alat yang akan digunakan untuk

mengumpulkan data atau informasi untuk keperluan penelitian (Ahmadin 2013:

102). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan key instrument atau peneliti

sendiri dan dibantu dengan alat antara lain sebagai berikut:

Page 49: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

1. Instrument yang digunakan dalam proses observasi kualitatif adalah

antara lain, catatan lapangan, pulpen. Catatan lapangan ini merupakan

catatan yang berisi tentang problematika guru IPS dalam melaksanakan

pembelajaran daring di tengah pandemi covid-19.

2. Instument yang digunakan dalam proses wawancara adalah kamera,

yang merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengabadikan atau

merekam sebuah kejadian maupun gambar. Perekam suara, alat yang

digunakan untuk merekam suara secara analog dari informasi

penelitian pada saat pengambilan informasi.

3. Instrument dokumen merupakan instrument yang digunakan untuk

menemukan referensi terkait apa di teliti oleh peneliti diantaranya,

buku dan jurnal

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data

yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2015: 62). Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu observasi langsung,

wawancara, dan dokumentasi. Peneliti dapat berinteraksi langsung dengan subjek

penelitiannya, yaitu problematika guru IPS SMPN 3 Selayar dalam pembelajaran

daring di tengah pandemi covid-19

a. Observasi

Penelitian ini menggunakan metode observasi. Observasi adalah

Page 50: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

proses pengamatan yang dilakukan oleh peneliti (pengamat) terhadap

subjek penelitian (sumber data). Observasi kualitatif (qualitative

observation) adalah peneliti langsung turun ke lapangan untuk mengamati

problematika guru IPS dalam pembelajaran daring di tengah pandemi

covid-19 di lokasi penelitian. Dalam pengamatan ini, peneliti

merekam/mencatat secara terstruktur maupun semistruktur (misalnya,

mengajukan sejumlah pertanyaan yang memang ingin diketahui oleh

peneliti), aktivitas-aktivitas di lokasi penelitian. Para peneliti kualitatif

juga terlibat dalam peran-peran yang beragam, mulai dari sebagai non-

informan hingga informan utuh. Sebagaimana Sugiyono (2014: 145)

menjelaskan bahwa dilihat dari segi proses pelaksanaan pengumpulan

data, observasi dapat dibedakan menjadi participant observation

(observasi berperan serta) dan non participant observation, selain itu jika

dilihat dari segi instrumentasi yang digunakan, maka observasi dibedakan

menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur.

Pada umumnya observasi ini bersifat open-ended di mana peneliti

mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada informan yang memungkinkan

informan bebas memberikan pandangan-pandangan mereka. Pengamatan

(observasi) dilakukan pada aktivitas problematika guru IPS SMPN 3

Selayar dalam pembelajaran daring di tengah pandemi covid-19 dan solusi

praktis guru dalam menerapkan pembelajaran daring.

Page 51: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

b. Wawancara

Lexy J. Moleong (2012: 186) menjelaskan bahwa wawancara

adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak,

yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dengan

terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan

yang diajukan. Peneliti melakukan wawancara face-to-face interview

(wawancara berhadap-hadapan), wawancara yang digunakan dalam

penelitian ini adalah wawancara terstruktur, karena peneliti telah

menyiapkan instrumen wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis

yang disusun secara sistematis. Sebelum melakukan wawancara peneliti

menjadwalkan waktu dan tempat wawancara dengan informan, selain itu

peneliti memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai gambaran

pertanyaan yang akan diajukan oleh peneliti kepada informan yang

bertujuan agar informan dapat mempersiapkan diri untuk menjawab

pertanyaan peneliti. Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini

berkaitan dengan problematika guru IPS dalam pembelajaran daring di

tengah pandemi covid-19 dan solusi praktis guru dalam menerapkan

pembelajaran daring.

c. Dokumentasi

Selama proses penelitian, peneliti mengumpulkan dokumen-

dokumen kualitatif (qualitative documents). Dokumen ini berupa dokumen

publik seperti buku, skripsi, jurnal, artikel, blog ataupun web. Penelitian

ini menggunakan teknik dokumentasi dengan maksud sebagai pelengkap

Page 52: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

dari penggunaan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara,

sehingga data hasil penelitian yang diperoleh akan lebih kredibel/ dapat

dipercaya. Dokumen yang diperlukan berkaitan dengan dokumen internal.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data

ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema

dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Tujuan

analisis data adalah untuk menyempitkan dan membatasi penemuan sampai

menjadi suatu data yang teratur serta tersusun sistematis dan lebih rapi. Analisis

mempunyai kedudukan yang sangat penting jika dilihat dari tujuan penelitian.

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan

data, menganalisis data, memilah–milah menjadi satuan yang dapat dikelola,

mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting

dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang diceritakan kepada orang lain

(Moeloeng, 2012: 280-281).

Analisis data dalam penelitian kualitatif tentang problematika guru IPS

dalam pembelajaran daring di tengah pandemi covid-19 dilakukan sebelum terjun

ke lapangan, selama pelaksanaan penelitian di lapangan, dan setelah selesai

penelitian di lapangan. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi,

wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengorganisasi

data yang diperoleh kedalam sebuah kategori, menjabarkan data kedalam unit-

unit, menganisis data yang penting, menyusun atau menyajikan data yang sesuai

dengan masalah penelitian dalam bentuk laporan serta membuat kesimpulan agar

Page 53: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

mudah untuk dipahami. Sesuai dengan jenis penelitian diatas, maka peneliti

menggunakan model interaktif untuk menganalisis data dari hasil penelitian.

Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung

secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Data interaktif

yaitu menghubungkan data yang satu dengan yang lain. Analisis data dapat

dilakukan pada gambar berikut :

Gambar 2. Langkah-langkah Analisis Data

Adapun penjelasan bagan di batas yaitu sebagai berikut:

1. Pengumpulan data yaitu kegiatan mencari data di lapangan untuk

memecahkan permasalahan peneliti

2. Transkripsi data adalah peneliti membuat catatan tentang data yang

didapat

3. Membaca berulang-ulang, dimana peneliti membaca berulang-ulang apa

yang peneliti catat

Pengumpulan Data

Transkripsi Data Membaca

Berulang-Ulang

Organisasi Data Kategori Data Tema-tema Data

Tahap Kejenuhan Data Demonstrasi Tingkat Kepercayaan

dan Keabsahan Data

Hasil Reduksi Data Laporan

Page 54: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

4. Organisasi data merupakan pengelompokkan data-data seperti data

tentang problematika guru

5. Kategori data seperti data yang di kelompokkan yaitu data dari informan

kunci, utama, dan tambahan

6. Tema-tema data yakni mengaitkan judul peneliti apa yang didapat

dilapangan

7. Demonstrasi Tingkat Kepercayaan dan Keabsahan Data adalah

membuktikan apakah penelitian yang dilakukan benar-benar merupakan

penelitian ilmiah sekaligus untuk menguji data yang diperoleh

dilapangan

8. Hasil reduksi data yaitu suatu bentuk analisis yang menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan

mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-

kesimpulan finalnya

9. Laporan merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti

dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan

ditaati oleh masyarakat keilmuan.

I. Teknik Keabsahan Data

Keabsahan data adalah upaya yang dilakukan dengan cara menganalisa

atau memeriksa data, mengorganisasikan data, mencari dan menemukan pola,

menemukan apa yang penting berdasarkan kebutuhan dalam penelitian dan

memutuskan apa yang dapat dipublikasikan. Langkah analisis data akan melalui

beberapa tahap yaitu, mengelompokkannya, memilih dan memilah data lalu

Page 55: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

kemudian menganalisanya. Untuk memperkuat keabsahan data, maka peneliti

melakukan usaha-usaha yaitu diteliti kredibilitasnya dengan melakukan teknik

triangulasi data. Triangulasi merupakan teknik yang digunakan untuk menguji

kepercayaan data (memeriksa keabsahab data atau verivikasi data), dengan istilah

lain dikenal dengan trustworthhinnes, yang dapat digunakan untuk keperluan

mengadakan pengecekan atau pembanding terhadap data yang telah dikumpulkan.

Dalam penelitian ini, keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi.

Menurut Sugiyono (2013) triangulasi kreadibilitas tersebut diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber, cara dan berbagai waktu. Dengan

demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi waktu dan triangulasi teknik

pengumpulan data. Teknik keabsahan data tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

a. Triangulasi sumber, yaitu mengumpulkan data dari guru terkait

problematika yang dihadapi dalam pelaksanaan proses pembelajaran

daring dan solusi praktis guru dalam menerapkan pembelajaran daring.

Serta mengumpulkan berbagai data dari siswa dalam pelaksanaan

proses belajar mengajar mata pelajaran IPS tentang kendala guru

selama pembelajaran berlangsung, cara mengajar guru dan kendala

siswa itu sendiri dalam pembelajaran daring.

b. Triangulasi waktu, yaitu data yang dikumpulkan pada tangggal 11

Agustus – 14 September 2020 mengenai problematika guru IPS dalam

pembelajaran daring masa pandemi covid-19 mengcakup, 1) akses

jaringan internet yang belum memadai, 2) guru “debt collector”, 3)

Page 56: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

gagap dalam penguasaan teknologi dan, 4) kondisi psikis guru maupun

siswa yang merasa bosan dalam pembelajaran daring yang terlalu lama.

Sedangkan solusi praktis guru dalam pembelajaran daring yaitu

menerapkan pembelajaran luring dengan melakukan kunjungan dari

rumah kerumah.

c. Triangulasi teknik, yaitu untuk menguji keabsahan data yang dilakukan

dengan cara mengecek data kepada sumber yang samadengan teknik

yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh melalui wawancara,

kemudian di cek dengan observasi, dan dokumentasi. Bila dengan tiga

keabsahan data tersebut menghasilkan data yang berbeda, maka peneliti

melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan

atau yang lain untuk memastikan data mana yang dianggap benar atau

mungkin semuanya benar karena mempunyai sudut pandang yang

berbeda-beda.

J. Etika Penelitian

Etika penelitian adalah sudut pandang atau ketentuan baik, buruk, benar

atau salah dalam kegiatan penelitian. Penerapan etika yaitu:

1. Meminta persetujuan informan (informant consent) untuk diwawancarai

2. Meminta izin informan jika ingin merekam wawancara, atau ambil foto/

video

3. Menjaga kerahasiaan identitas informan, jika terkait informasi sensitif

Page 57: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

BAB IV

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Profil Kabupaten Selayar

1. Kabupaten Selayar

Pada masa lalu, Kabupaten Kepulauan Selayar pernah menjadi rute

dagang menuju pusat rempah-rempah di Maluku. Di Pulau Selayar, para

pedagang singgah untuk mengisi perbekalan sambil menunggu musim yang

baik untuk berlayar. Aktivitas pelayaran ini pula muncul nama Selayar. Nama

Selayar berasal dari kata cedaya (Bahasa Sanskerta) yang berarti satu layar,

karena konon banyak perahu satu layar yang singgah di pulau ini. Kata

cedaya telah diabadikan namanya dalam Kitab Negarakertagama karangan

Empu Prapanca pada abad 14. Ditulis bahwa pada pertengahan abad 14,

ketika Majapahitdipimpin oleh Hayam Wurukyang bergelar Rajasanegara,

Selayar digolongkan dalam Nusantara, yaitu pulau-pulau lain di luar Jawa

yang berada di bawah kekuasaan Majapahit. Ini berarti bahwa armada Gajah

Madaatau Laksamana Nala pernah singgah di pulau ini.

Belanda mulai memerintah Selayar pada tahun 1739. Selayar

ditetapkan sebagai sebuah keresidenan dimana residen pertamanya adalah W.

Coutsier (menjabat dari 1739-1743). Berturut-turut kemudian Selayar

diperintah oleh orang Belanda sebanyak 87 residen atau yang setara dengan

residen seperti Asisten Resident, Gesagherbber, WD Resident, atau

Controleur. Barulah Kepala pemerintahan ke 88 dijabat oleh orang Selayar,

Page 58: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

yakni Moehammad Oepoe Patta Boendoe. Saat itu telah masuk penjajahan

Jepang sehingga jabatan residen telah berganti menjadi Guntjo Sodai, pada

tahun 1942. Di zaman Kolonial Belanda, jabatan pemerintahan di bawah

keresidenan adalah Reganschappen. Reganschappen saat itu adalah wilayah

setingkat kecamatan yang dikepalai oleh pribumi bergelar "Opu".

Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Selayar diambil dari tahun

masuknya Agama Islam di Kabupaten Kepulauan Selayar yang dibawa oleh

Datuk Ribandang, yang ditandai dengan masuk Islamnya Raja Gantarang,

Pangali Patta Radja, yang kemudian bernama Sultan Alauddin, pemberian

Datuk Ribandang. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1605, sehingga ditetapkan

Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Selayar adalah 29 November 1605.

2. Letak Geografis

Kabupaten Selayar terletak di sebelah selatan dari Provinsi Sulawesi

Selatan. Ibu kolta Kabupaten Kepulauan Selayar adalah Kota Benteng yang

terletak di ujung pulau Selayar yang memanjang dari utara ke selatan. Daerah

ini merupakan satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang seluruh

wilayahnya terpisah dari daratan Sulawesi. Daerah yang terdiri dari gugusan

beberapa pulau sehingga membentuk suatu wilayah kepulauan. Wilayah

Kabupaten Kepulauan Selayar terdiri atas 130 Pulau baik pulau besar maupun

pulau kecil. Gugusan Kepulauan tersebut sebagian dihuni penduduk, sebagian

adalah pulau yang tidak berpenghuni. Pulau-pulau berpenghuni tersebut

antara lain Pulau Pasi Tanete, Pulau Pasi Gusung, Bahuluang, Tambolongang,

Polassi, Jampea, Lambego, Bonerate, Pasi Tallu, Kakabia, Jinato, Kayuadi,

Page 59: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Rajuni, Rajuni Bakka, Rajuni Ki’di, Kalaotoa, Latondu, Pulo Madu dan lain-

lain. Jumlah keseluruhan pulau berpenghuni 26 buah.

Secara geografis wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar terletak

antara 5042’~7035’ Lintang Selatan dan 120015’~122030’ Bujur Timur.

Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi

Sulawesi Selatan, dan satu-satunya Kabupaten yang terpisah dari Pulau

Sulawesi, dengan batas- batas wilayah sebagai berikut: 1) sebelah utara

berbatasan dengan Kabupaten Bulukumba, 2) sebelah timur berbatasan

dengan Perairan Teluk Bone, 3) sebelah barat berbatasan dengan Perairan

Selat Makassar, dan 4) sebelah selatan dengan Laut Flores.

Luas keseluruhan wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar adalah

10.503,69 km2 dimana luas daratan 1.357,03 km2 , sedangkan luas laut

9.146,66 km2 , dengan panjang garis pantai yaitu 670 km. Secara

administratif Kabupaten Kepulauan 27 Selayar terbagi atas 11 Kecamatan, 81

desa dan 7 kelurahan. Sebanyak 5 (lima) kecamatan berada di Kepulauan,

masing-masing Kecamatan Pasimarannu dengan ibukotanya Bonerate,

Kecamatan Pasimasunggu dengan ibukotanya Benteng Jampea, Kecamatan

Pasimasunggu Timur ibukotanya Ujung Jampea, Kecamatan Taka Bonerate

ibukotanya Kayuadi, dan Kecamatan Pasilambena ibukotanya Kalaotoa.

Adapun 6 kecamatan lainnya berada di daratan Pulau Selayar, masing-

masing Kecamatan Benteng ibukotanya Benteng, Kecamatan Bontoharu

ibukotanya Matalalang, Kecamatan Bontosikuyu ibukotanya Pariangan,

Page 60: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Kecamatan Bontomanai ibukotanya Polebunging, Kecamatan Buki

ibukotanya Buki dan Kecamatan Bontomatene ibukotanya Batangmata.

3. Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2013

tercatat sebanyak 124.553 jiwa yang terdiri dari laki-laki 59.800 jiwa dan

perempuan 64.753 jiwa. Sedangkan Jumlah kecematan Kabupaten Kepulauan

Selayar sebanyak 11 Kecamatan dan memiliki 7 kelurahan, 81 desa, 63 RW,

567 RT. Terdiri dari 2 sub area wilayah pemerintahan yaitu wilayah daratan

yang meliputi Kecamatan Benteng, Kecamatan Bontoharu, Kecamatan

Bontomanai, Kecamatan Buki, Kecamatan Bontomatene, dan Kecamatan

Bontosikuyu. Sedangkan wilayah kepulauan yaitu Kecamatan Pasimasunggu,

Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kecamatan Takabonerate, Kecamatan

Pasimarannu, dan Kecematan Pasilambena (Badan Pusat Statistik Kabupaten

Selayar 2020).

Penyebaran penduduk Kabupaten Kepulauan Selayar dirinci menurut

kecamatan, menunjukkan bahwa penduduk masiih terkonsentrasi di wilayah

Kecamatan Benteng, yaitu sebanyak 22.412 jiwa, di susul Kecamatan

Bontosikuyu sebanyak 14.506 jiwa, Kecamatan Bontoharu sebanyak 12.704

jiwa, sedangkan jumlah pendudk paling rendah yaitu Kecamatan Buki

sebanyak 6.180 jiwa, kemudian di urutan 4, 5, dan 6, Kecematan

Bontomatene sebanyak 12.673 31 jiwa, Kecamatan Takabonerata sebanyak

12.673 jiwa, dan Kecamatan Bontomanai diposisi ke 6 sebanyak 12.326 jiwa,

di susul posisi 7 Kecamatan Pasimarannu 9.011 jiwa, kemudian diikuti

Page 61: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Kecamatan Pasimasunggu sebanayak 7.805 jiwa, sedangkan diposisi 9 dan

10, Kecamatan Pasimasunggu Timur sebanyak 7.333 jiwa dan Kecamatan

Pasilambena sebanyak 6.985 jiwa.

4. Keadaan pendidikan

Kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak, relevan dan

bermutu adalah merupakan hak dari setiap warga Negara. Meningkatnya

angka partisipasi pendidikan dari setiap penduduk merupakan salah satu

indikator penting penilaian keberhasilan pembangunan suatu bangsa/daerah.

Dalam beberapa tahun terakhir, hasil pembangunan di Kabupaten Kepulauan

Selayar, khususnya dalam bidang pendidikan masih perlu mendapatkan

perhatian yang serius. Dengan demikian, masalah pokok pada bidang

pendidikan terletak pada dalam mendapatkan layanan khususnya dalam

menuntaskan wajib belajar 9 tahun menuju penuntasan pendidikan 12 tahun

pada tingkat pendidikan menengah. Hal ini terkait dengan mutu pendidikan

yang jika dihubungkan dengan Standar 35 Nasional Pendidikan belum

sepenuhnya memadai dan terjamin dengan baik.

Dalam mendukung kehidupan sosial, pendidikan merupakan salah

satu faktor penting untuk menjamin mutu sumber daya manusia (SDM).

Tingkat pendidikan akan mempengaruhi pola pikir, pola tingkah laku dan

interaksi sosial seseorang sebagai bagian dari anggota masyarakat dalam

melakukan aktivitas untuk menunjang kebutuhan hidupnya. Pendidikan akan

secara langsung memberi sumbangan terhadap keterampilan dan strategi

Page 62: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

kelangsungan hidup pada seseorang. Berikut tabel jumlah sekolah di

Kabupaten Kepulauan Selayar:

No Kecamatan SD

Sederajat SMP

Sederajat SMA

Sederajat SMK

Sederajat Total

N S JML N S JML N S JML N S JML Total 144 11 155 52 11 63 10 2 12 8 0 8 238

1 Kec. Pasimarannu

10 0 10 3 0 3 1 0 1 0 0 0 14

2 Kec. Bontosikuyu

21 1 22 7 1 8 1 0 1 1 0 1 32

3 Kec. Bontoharu 14 2 16 4 2 6 1 1 2 0 0 0 24

4 Kec. Bontomatene

17 0 17 6 0 6 1 0 1 1 0 1 25

5 Kec. Bontomanai

19 3 22 5 3 8 1 0 1 1 0 1 32

6 Kec. Benteng 9 3 12 3 3 6 2 1 3 3 0 3 24

7 Kec. Taka Bonerate 13 0 13 7 0 7 1 0 1 0 0 0 21

8 Kec. Pasilambena

10 0 10 5 0 5 0 0 0 1 0 1 16

9 Kec. Pasimasunggu Timur

9 0 9 3 1 4 1 0 1 0 0 0 14

10 Kec. Buki 12 2 14 5 0 5 1 0 1 0 0 0 20

11 Kec. Pasimasunggu

10 0 10 4 1 5 0 0 0 1 0 1 16

Tabel 3. Jumlah Sekolah Kabupaten Selayar

B. Profil SMPN 3 Selayar

1. SMPN 3 Selayar

SMP Negeri 3 Kepulauan Selayar berlokasi di Desa Harapan, Kecamatan

Bontosikuyu didirikan pada tahun 1979 namun mulai beroperasi pada tahun 1976

Page 63: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

dengan menumpang pada bangunan lain. Pada tahun pelajaran 2020/2021 ini SMP

Negeri 3 Kepulauan Selayar membina 231 peserta didik yang terbagi ke dalam 9

rombongan belajar. Setiap ruang kelas menampung rata-rata sebanyak 20 – 32

peserta didik.

SMP Negeri 3 Kepulauan selayar kini dibawah kepemimpinan Bau Desa,

S.Pd. memiliki Tenaga Pendidik sebanyak 28 orang dengan rincian 10 orang guru

PNS dan 2 orang Pegawai Tidak Tetap (PNS dipekerjakan), Guru Tetap (non PNS

tahunan) 15 orang dan guru tetap pegawai kontrak tahunan sebanyak 7 orang,

jumlah tenaga administrasi sebanyak 11 orang, 6 orang PNS dan 6 orang lainnya

non PNS.

Dari segi sarana dan prasana, SMP Negeri 3 Kepulauan Selayar memiliki

2 gedung laboratorium laboratorium IPA, 1 gedung Perpustakaan dan 13 ruang

kelas untuk belajar ( 3 ruang digunakan untuk ruang lain), 1 Gedung keterampilan

(digunakan sebagai ruang kepala sekolah, ruang guru, UKS, dan dapur). Sekolah

ini juga memiliki, 1 WC Kepala Sekolah, 3 WC guru dan 3 WC siswa. Adapun

visi dan misi SMP Negeri 3 Kepulauan Selayar adalah:

Visi SMP Negeri 3 Kepulauan Selayar

“Unggul dalam Prestasi berlandaskan IMTAQ, berwawasan IPTEK dan

Berkarakter Bangsa”

Misi SMP Negeri 3 Kepulauan Selayar

1. Meningkatkan kualitas sarana prasarana sekolah sesuai standar nasional

untuk mendukung terhadap keberhasilan proses pembelajaran;

Page 64: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

2. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama

yang dianut, juga terhadap budaya bangsa sehingga tumbuh iman dan

taqwa (IMTAQ) sebagai sumber kearifan bertindak dalam hidup

bermasyarakat yang disertai akhlaq terpuji;

3. Meningkatkan kualitas dalam proses belajar mengajar yang inovatif,

efektif dan efisien dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik

secara optimal baik akademik maupun nonakademik (terutama untuk

meningkatkan perolehan rata-rata nilai UN dari tahun sebelumnya);

4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta

didik;

5. Mewujudkan pengembangan minat, dan bakat olahraga sehingga dapat

menghasilkan atlet/olahragawan yang berprestasi di tingkat nasional;

6. Mewujudkan dan mengembangkan minat, bakat, dan apresiasi karya

seni melalui pembelajaran dan pelatihan sehingga dapat mencapai

prestasi di tingkat nasional;

7. Menumbuhkembangkan kepedulian terhadap lingkungan alam dan

social bagi seluruh warga sekolah sehingga tercipta suasana belajar dan

bekerja yang nyaman, bersih, aman, tertib, indah, dan menyenangkan;

8. Mewujudkan keunggulanan dalam proses pembelajaran sehingga dapat

menghasilkan peserta didik yang berprestasi baik dibidang akademis

maupun non akademis;

Page 65: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

a) Menyediakan sarana prasarana yang memungkinkan peserta didik,

tenaga pendidik dan kependidikan dapat mengembangkan

pengetahuan dan memiliki kemampuan penguasaan ICT;

b) Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi

standar kualifikasi serta professional;

c) Mengembangkan budaya literasi yang nantinya peserta didik

memiliki karakter nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong

dan integritas.

2. Letak Geografis

SMPN 3 Selayar terletak di Desa Harapan Kecamatan Bontosikuyu

Kabupaten Kepulauan Selayar. SMPN 3 Selayar berdiri di atas lahan seluas

18.449 m2 dengan luas bangunan 3.850 m2 dan merupakan SMPN satu-

satunya yang ada di Desa harapan. Letak geografis SMPN 3 Selayar

berhadapan dengan:

1. Sebelah utara SMPN 3 Selayar berhadapan dengan SMA Negeri

3 Selayar

2. Sebelah timur SMPN 3 Selayar berhadapan dengan lapangan

sepak bola pemuda galung

3. Sebelah selatan SMPN 3 Selayar berhadapan dengan SDN Inpres

Pariangan

4. Sebelah barat SMPN 3 Selayar berhadapan dengan perkebunan

kelapa sawit masyarakat.

Page 66: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

3. Keadaan Penduduk

Kecamatan Bontosikuyu sebagai pusat pelayanan pemerintahan,

Perekonomian maupun Perdagangan, Informasi dan kegiatan sosial politik

oleh karena itu aktivitas penduduk cukup tinggi diantara semua kecamatan

yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Jumlah penduduk di kecamatan Bontosikuyu lebih besar jumlah

perempuan dibandingkan laki-laki. Desa Harapan adalah desa yang jumlah

penduduknya terbanyak diantara beberapa desa di kecamatan Bontosikuyu

karena desa harapan merupakan ibu kota kecamatan Bontosikuyu

4. Keadaan Pendidikan

Keadaan pendidikan SMPN 3 Selayar dari segi bangunan sudah baik

dengan melihat bangunan yang cukup memadai, sarana dan prasarana untuk

mendukung proses berlangsungnya pembelajaran tatap muka juga sudah

mendukung. Tetapi dengan adanya pandemi covid-19 dengan dikeluarkannya

pula surat edaran Mendikbud bahwa kegiatan proses belajar mengajar di

laksanakan di rumah dengan melaksanakan proses pembelajaran daring, tetapi

pada kenyataannya dalam melaksanakan proses pembelajaran daring di

SMPN 3 Selayar tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya di bandingkan

sekolah-sekolah yang ada di pusat perkotaan.

Dalam melaksanakan proses pembelajaran daring di SMPN 3

Selayar, kendala yang paling utama di daerah tersebut yaitu terkendala pada

akses jaringan yang tidak merata. Bayangkan saja di SMPN 3 Selayar akses

jaringan internet kadang mendukung dan kadang juga tidak mendukung, atau

Page 67: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

akses jaringan internet masih belum stabil. SMPN 3 Selayar mempunyai

siswa yang bertempat tinggal di luar Desa Harapan. Bahkan beberapa siswa

SMPN 3 Selayar yang bertempat tinggal di Desa Laiyolo Baru, akses jaringan

internet belum masuk dan di Dusun Dodaiyah akses jaringan internet masih

juga tidak stabil.

Page 68: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Problematika guru IPS SMPN 3 Selayar dalam pembelajaran daring

di tengah pandemi covid 19

Di era Industri 4.0 merupakan perkembangan pesat teknologi

informasi dan komunikasi yang telah memiliki pengaruh yang besar

terhadap dunia pendidikan saat ini. Sejak awal ditemukannya teknologi

internet semua dengan mudahnya dapat diakses. Dengan munculnya

terobosan baru yang mulai memanfaatkan jaringan internet dalam proses

pembelajaran yang disebut dengan pembelajaran daring. Pembelajaran

daring dapat diartikan sebagai suatu konsep pembelajaran yang dimana

dalam pelaksanaannya menggunakan jaringan internet, intranet, dan

ekstranet atau komputer yang terhubung langsung dan cakupannya luas.

Ditengah pandemi covid-19 yang menyebabkan pemerintah dalam

hal ini Mendikbud mengeluarkan surat edaran No 4 tahun 2020 sehingga

semua instansi pendidikan harus melaksanakan pembelajaran secara daring

dan salah satunya di SMPN 3 Selayar. Hal ini menjadi tantangan tersendiri

karena sekolah tersebut belum terbiasa melaksanakan pembelajaran secara

online ditambah lagi di SMPN 3 Selayar tersebut memiliki akses jaringan

internet terbatas.

Page 69: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Berdasarkan hasil temuan peneliti di lokasi penelitian terkait

dengan tujuan penelitian melalui observasi ditemukan beragam informasi.

Adapun observasi yang telah dilakukan sendiri oleh peneliti di SMPN 3

Selayar tempat guru IPS melaksanakan proses pembelajaran secara daring

maka telah ditemukan bahwa akses jaringan internet yang kurang

mendukung karena jaringan internet terkadang ada dan kadang hilang, hal

tersebut pada saat guru IPS memberikan tugas melalui aplikasi whatsapp,

tugas tersebut tidak langsung terkirim dan dibutuhkan waktu 1-5 menit

untuk tugas tersebut dapat tersampaikan kepada siswa dalam proses

pelaksanaan pembelajaran secara daring. (Observasi, 11 Agustus 2020)

Hal tersebut membuat peneliti semakin tertarik apakah memang

pelaksanaan proses pembelajaran secara daring terhambat karena faktor

jaringan hanya guru IPS semata atau juga jaringan siswa yang tidak

mendukung. Oleh karena itu pada siang harinya, peneliti melakukan

observasi dengan mengunjungi salah satu rumah siswa yang terletak di

Desa Laiyolo Baru. Dari hasil observasi tersebut peneliti menemukan di

rumah siswa sama sekali tidak dapat di jangkau oleh jaringan internet.

(Observasi, 11 Agustus 2020)

Disamping jaringan internet yang tidak mendukung dalam

pelaksanaan proses pembelajaran daring, peneliti juga menemukan

problematika yang dialami guru IPS yaitu dalam pelaksanaan

pembelajaran daring, guru masih “debt collector” dalam mengajar padahal

tidak terlalu relevan diterapkan dalam proses pembelajaran daring.

Page 70: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Berdasarkan temuan peneliti di lokasi penelitian terkait dengan

tujuan penelitian melalui observasi. Adapun observasi yang telah

dilakukan sendiri oleh peneliti dengan ikut serta masuk melalui grup

aplikasi WhatsApp dengan nama grup GB IPS KLS 7C. Dalam

melaksanakan proses pembelajaran secara daring maka peneliti

menemukan, guru IPS hanya memberikan sederet tugas dan diberikan

batas waktu untuk mengumpulkan tugas dengan materi letak dan luas

Indonesia pada pertemuan kesatu. Padahal jika dikaitkan dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada kegiatan inti yaitu guru IPS

seharusnya menampilkan slide power point kemudian siswa menyimak

slide power point yang ditampilkan oleh guru IPS dan peserta didik

menuliskan hal-hal yang berkaitan dengan letak dan memahami lokasi

berdasarkan peta sesuai dengan slide powert point yang telah ditampilkan.

(Observasi, 14 Agustus 2020)

Untuk lebih memastikan problematika yang dialami guru IPS

dalam pembelajaran daring, apakah guru IPS masih “debt collector” yang

hanya memberikan tugas-tugas kepada siswa atau telah mengikuti panduan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah di buat oleh guru IPS itu

sendiri. Hasil temuan peneliti di lokasi penelitian terkait dengan tujuan

penelitian melalui observasi. Adapun observasi yang telah dilakukan

sendiri oleh peneliti dengan masih mengikuti perkembangan proses

pelaksanaan pembelajaran daring melalui grup aplikasi whatsapp dengan

nama grup GB IPS KLS 7C. Dalam melaksanakan proses pembelajaran

Page 71: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

secara daring maka peneliti menemukan, guru IPS lagi-lagi hanya

memberikan sederet tugas-tugas dengan materi letak dan luas Indonesia

pada pertemuan kedua. Padahal jika dikaitkan kembali dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran pada kegiatan inti yaitu guru IPS seharusnya

menampilkan video tentang macam-macam peta, dan siswa menyimak

video yang ditampilkan oleh guru serta menuliskan hal-hal yang berkaitan

sesuai dengan video yang ditampilkan. (Observasi, 18 Agustus 2020

Disamping itu, problematika guru IPS bukan hanya masalah akses

jaringan dan guru masih “debt collector”, tetapi guru IPS juga mengalami

kendala mengenai proses pembelajaran daring yaitu guru dalam

penguasaan teknologi informasi. Berdasarkan temuan peneliti di lokasi

penelitian terkait dengan tujuan penelitian melalui observasi. Adapun

observasi yang telah dilakukan sendiri oleh peneliti melalui grup aplikasi

whatsApp dengan nama grup GB IPS KLS 7C. Dalam melaksanakan

proses pembelajaran secara daring maka peneliti menemukan bahwa guru

IPS hanya sering memberikan tugas-tugas kepada siswa dalam

pelaksanaan pembelajaran daring padahal seharusnya, guru wajib

membuat video untuk memberikan penjelasan tentang materi pelajaran

letak dan luas Indonesia agar pembelajaran lebih menarik perhatian siswa.

(Observasi, 14 Agustus 2020)

Dengan banyaknya berbagai kendala yang dialami guru IPS dalam

pelaksanaan pembelajaran daring, dan salah satunya yang menjadi pusat

perhatian peneliti melakukan observasi kembali mengenai kenapa guru IPS

Page 72: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

tidak membuat power point maupun video mengikuti panduan proses

pelaksanaan pembelajaran. Adapun hasil observasi yaitu guru IPS tidak tau

aplikasi apa yang relevan digunakan untuk pembelajaran daring dan

merasa kesulitan untuk membuat video-video pembelajaran apalagi cara

mengirim video tersebut kepada siswa ditambah lagi guru IPS tidak bisa

terlalu lama di depan leptop karena mempengaruhi kondisi mata, dan

keluhan ketidak efektifan dilaksanakannya pembelajaran daring di SMPN

3 Selayar. Dengan adanya pernyataan jawaban tersebut, sehingga peneliti

melakukan penelusuran observasi ke grup whatsapp dengan nama GB IPS

KLS 7C. Dari hasil observasi tersebut peneliti mendapatkan bahwa tingkat

kejenuhan dan kebosanan terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran daring

karena pada saat guru IPS mau mengabsen siswa, hanya 5 orang yang

hadir dari 23 siswa. (Observasi, 13 September 2020)

Adapun hasil temuan peneliti di lokasi penelitian terkait dengan

tujuan penelitian melalui wawancara, ditemukan beragam informasi

sebagai bahan untuk dianalisis menjadi hasil penelitian. Adapun hasil

wawancara yang telah dilakukan sendiri oleh peneliti dilapangan, dalam

hal ini yang menjadi problematika guru IPS dalam melaksanakan

pembelajaran daring yang pertama adalah terkendala dengan akses

jaringan internet yang tidak merata, dan kemudian mampu dipertegas oleh

informan.

Page 73: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Ibu Sastrawaty selaku guru IPS mengatakan bahwa:

“ampa berbicara kendala pasti lohe inni, gelepa masalah jaringan a battu-battu. Kadang biasa baji, biasa gele tongi baji jari mauki apa. Nahh inni sekarang harus paki ngajara secara online ka saba korona bela. Na bau-baupi rie pole tu positif. Injo makala. (Wawancara, 12 Agustus 2020).

Berdasarkan data hasil wawancara dengan guru IPS selaku

informan dapat disimpulkan bahwa berbicara mengenai kendala dalam

pembelajaran daring sangat beranekaragam dan salah satunya adalah

masalah akses jaringan yang kadang baik dan kadang juga tidak baik. Hal

ini berdampak dalam pembelajaran secara daring sehingga tidak berjalan

dengan baik.

Setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru IPS. peneliti

selanjutnya melakukan wawancara dengan ibu Bau Desa. Adapun hasil

wawancara dengan ibu Bau Desa tidak jauh berbeda dengan guru IPS,

yang mengatakan bahwa:

“kendala guru IPS injo lohe. Terkendalai pada akses jaringan nak. Ka nakke ampa inni hp ku biasa ballo jaringanna biasa gelei. Gelei bersahabat bela”. (Wawancara, 12 agustus 2020).

Dapat disimpulkan bahwa pemaparan informasi yang diberikan

oleh ibu BD yaitu dalam pembelajaran daring, banyak kendala yang

dihadapi guru IPS dan salah satunya akses jaringan internet sebab jaringan

terkadang baik dan terkadang juga tidak bersahabat.

Page 74: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Hal yang sama di ungkapkan oleh ibu Selvianty yaitu:

“yang dihadapi seorang pendidik yaitu kurasa pelaksanaan pembelajaran daring inni gelei I efektif, yang mana jaringan kurang mendukung untuk terhubung kepeserta didik”. (Wawancara, 13 Agustus 2020).

Hasil pemaparan informasi dari ibu Selvianty dapat disimpulkan

bahwa yang dihadapi oleh tenaga pendidik dalam pelaksanaan

pembelajaran daring tidak dapat berjalan dengan efektif disebabkan

jaringan yang kurang mendukung untuk terhubung kepeserta didik dalam

proses pembelajaran daring.

Dengan adanya berbagai informasi dari hasil wawancara tentang

problematika selama pembelajaran daring mengenai akses jaringan

internet yang kurang mendukung. Maka peneliti melanjutkan mencari data

melalui wawancara untuk lebih memastikan apakah memang akses

jaringan internet yang kurang mendukung hanya guru yang mengalami

problematika tersebut, lalu bagaimana dengan siswa. Berdasarkan hasil

temuan peneliti di lokasi penelitian terkait dengan tujuan penelitian

melalui wawancara dengan siswa di lokasi SMPN 3 Selayar pada saat

siswa mengambil buku paket pelajaran.

Wawancara terhadap siswa Ahmad Firdaus Nur mengatakan

bahwa:

“iye kak, nakke tidak senang belajar daring kak, ka jaringan ri kampungku kak gelei ballo. Surang pole ampa arakki jaringan nu baji-baji lampa paki ri saponna urangta kak ri pariangan ka ballo-balloji jaringan rinjo”. (Wawancara, 14 agustus 2020)

Page 75: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Dari hasil wawancara dengan siswa Ahmad Firdaus Nur dapat

disimpulkan bahwa siswa tidak senang dalam pelaksanaan pembelajaran

daring karena jaringan internet yang kurang mendukung di tempat

tinggalnya. Dan dalam melaksanakan pembelajaran daring, siswa kadang

kala pergi di tempat tinggal temannya untuk mencari jaringan internet

yang baik.

Pendapat yang tidak jauh berbeda dengan siswa Andi Arniati

mengatakan bahwa:

“ampa pilajara daring kak, sebenarna gelei ballo ka jaringan biasa lari-lari surang pole biasa kuota internetku nakke tidek.. hehehehe”. (Wawancara, 14 Agustus 2020)

Hasil wawancara dengan siswa Andi Arniati dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran daring tidak efektif dilaksanakan karena jaringan

yang kadang tidak baik, di tambah lagi kadang siswa tidak mempunyai

kuota internet.

Untuk lebih memastikan bahwa akses jaringan yang tidak

mendukung berlangsungnya pembelajaran daring. peneliti melakukan

wawancara dengan mengungjungi rumah salah satu siswa di Desa laiyolo

Baru. Hasil wawancara dengan siswa Hengki Kurniawan mengatakan

bahwa:

“nakke kak gelea senang appilajara pakonni kak. Ka ri kampungku nakke tidek sinyal kdong kak. Jari ampa sikolah daring tulusu, dehhh marasaiki, jari biasana lampa a ri bontoala ri saponna pitti, ka rinjo paki biasa na ballo jaringan”. (Wawancara, 15 Agustus 2020)

Page 76: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Hasil wawancara dengan Hengki Kurniawan dapat disimpulkan

bahwa siswa tidak senang pembelajaran dilaksanakan secara daring,

karena di tempat tinggal siswa tersebut tidak dapat dijangkau jaringan

internet. Dalam pembelajaran daring biasanya siswa kerumah temannya

yang bernama fitri untuk mencari jaringan internet dalam melaksanakan

pembelajaran daring.

Oleh karena itu pelaksanaan pembelajaran daring tidak efektif

dilaksanakan di berbagai daerah karena masalah akses jaringan yang tidak

merata dan salah satunya di SMPN 3 Selayar. adapun problematika yang

lain guru IPS dalam melaksanakan pembelajaran daring yaitu karena guru

masih “debt collector” dengan hanya memberikan tugas-tugas kepada

siswa padahal dengan hanya memberikan tugas kepada siswa tidak begitu

relevan dengan pelaksanaan sistem pembelajaran daring.

Berdasarkan hasil temuan peneliti di lokasi penelitian terkait

dengan tujuan penelitian melalui wawancara ditemukan beragam informasi

sebagai bahan untuk dianalisis menjadi hasil penelitian. Adapun hasil

wawancara yang telah dilakukan sendiri oleh peneliti di lapangan yaitu

Ibu Sastrawaty selaku guru IPS pada saat wawancara mengatakan

bahwa:

“ampa metode pembelajaran. Nakke langsungji ku kirimkan tugas-tugas lampa ri anak-anak injo. Ka manna la makeki video call biasa geleji lalangngere anak-anak. Lapaka kaliru juaki. Ka tua maki pole jari dikirmkan saja tugas toh supaya ada mereka kerja”. (Wawancara, 12 Agustus 2020).

Page 77: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Sastrawaty selaku guru

IPS dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran daring, metode

yang dipakai melaksanakan pembelajaran dengan langsung memberikan

tugas-tugas kepada siswa.

Oleh karena itu peneliti melakukan wawancara dengan siswa untuk

memastikan apakah guru IPS hanya memberikan tugas-tugas kepada siswa

dalam melaksnakan pembelajaran online. Hasil temuan peneliti melalui

wawancara dengan siswa Ahmad Firdaus Nur mengatakan bahwa:

“pakonni kak, ampa ibu gelejaki lajelaskan rolo. Langsung jaki lasare tugas ampa lasuruh kumpul kak”. (Wawancara, 14 Agustus 2020)

Hasil wawancara dengan siswa Ahmad Firdaus Nur dapat

disimpulkan bahwa guru IPS dalam melaksanakan pembelajaran secara

daring langsung memberikan tugas kepada siswa kemudian dikumpul

dengan waktu yang telah ditentukan.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali dengan salah

satu siswa Nabila Zahra. Hasil wawancara mengatakan bahwa:

“nakke pusing ja kak. Ka lohe sanna tugas lasareangki. Gelepi pole mata pelajaran maraeng injo. Nakke kuangaian jua appilajara ri passikolaang ka kulleki la jelaskan guru ampa geleki mengerti. Ampa pembelajaran online dohh, gele kungai kak”. (Wawancara, 15 Agustus 2020).

Adapun hasil wawancara Nabila Zahra dapat disimpulkan bahwa

sisiwa merasa pusing karena banyak tugas yang diberikan dan belum lagi

tugas dari mata pelajaran lain. Siswa tersebut lebih meyukai proses

Page 78: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

pembelajaran dilaksanakan disekolah karena dapat bertanya kepada guru

secara langsung dari pada melaksanakan pembelajaran secara daring.

Pendapat senada dari hasil wawancara dengan Riki Wahyudi

mengatakan bahwa:

“selama pembelajaran daring kak, gelepi ibu minang anjelaskan atau buat video. Sangging tugas jua lasareangki la kirim na manna mata pelajaran lain lohe tongi tugasna lasareangki bela kak”. (Wawancara, 15 Agusutus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara dengan Riki Wahyudi dapat

disimpulkan bahwa selama pembelajaran daring berlangsung, ibu guru

belum pernah menjelaskan atau membuat video dalam mengajar tetapi

lebih sering memberikan tugas dengan mengirim ke grup dan belum lagi

tugas mata pelajaran lain.

Beberapa problematika yang dihadapi guru IPS, mulai dari akses

jaringan yang tidak mendukung serta guru IPS masih “debt collector”

yang hanya mengirim tugas-tugas kepada siswa melalui grup selama

pembelajaran daring dilaksanakan sehingga peneliti merasa tertarik kenapa

guru IPS hanya memberikan tugas-tugas kepada siswa padahal bisa saja

ibu guru IPS bisa membuat power point maupun video dengan mengikuti

panduan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat. Apakah

guru IPS mengalami problematika tentang gagap dalam penguasaan

teknologi.

Untuk memperkuat rasa penasaran peneliti terkait dengan

problematika tersebut sehingga peneliti melakukan penelusuran melalui

Page 79: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

wawancara dengan guru IPS Sastrawaty melalui whatsapp dengan

mengatakan bahwa:

“iye nak, ibu tidak tau aplikasi apa yang baik digunakan kalau pembelajaran daring nak. Baru gelea pole ngisse buat video-video nak. Ditambah lagi gelei kulle sallo ri leptop nak ka lapaka pakrisi mata. Jari tugas mamo kusareangi anak-anak injo. Na inni pembelajaran online gelei memang efektif ri laksnakan rinni nak”. (Wawancara melalui whatsapp, 13 September 2020)

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru IPS Sastrawaty melalui

whatsapp dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran daring ibu tidak

tau aplikasi apa yang relevan digunakan dan ibu tidak tau cara membuat

video-video pembelajaran yang menarik, ditambah lagi ibu tidak bisa

teralu lama didepan leptop karena mempegaruhi kondisi mata sehingga ibu

hanya memberikan tugas-tugas kepada siswa dan pembelajaran daring

tidak efektif dilaksanakan di SMPN 3 Selayar.

Dengan adanya pernyataan tersebut diatas oleh guru IPS yang

hanya memberikan tugas-tugas kepada peserta didik sehingga proses

pembelajaran berjalan monoton, sehingga peneliti melakukan penelusuran

melalui wawancara berdasarkan data hasil observasi yang hanya 5 orang

hadir dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut. Adapun hasil wawancara

dengan siswa Rahman Arif mengatakan bahwa:

“kak sallomakang inni pembelajaran daring, maing injo sangnging tugas juamo ri jama. Bosanma kak appilajara daring. arakma ngumpul nekke surang urang-rangku appilajara simpole ri passikolaang”. (Wawancara, 14 September 2020).

Page 80: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Dari hasil wawancara dengan siswa Rahman Arif dapat

disimpulkan bahwa telah sekian lama melaksanakan pembelajaran daring

dan setiap melaksanakan pembelajaran sering di berikan tugas-tugas oleh

guru sehingga siswa menjadi mengeluh, bosan dan siswa mengharapkan

untuk belajar disekolah sehingga dapat berkumpul dengan teman-teman.

Pendapat senada dikemukakan oleh siswa Rahmiyani yaitu:

“nakke bosan ma kak. Na malasa juama appilajara daring, na rinduma nakke appilajara ri passikolaang. Ampa pilajara online , biasa geleja minahang nakke kak”. (Wawancara, 14 September 2020).

Dari hasil wawancara dengan siswa Rahmayani dapat disimpulkan

bahwa siswa mengalami kebosanan serta malas dalam melaksanakan

pembelajaran daring, oleh karena itu siswa rindu dengan suasana belajar

mengajar dilaksanakan disekolah karena dalam proses pelaksanaan

pembelajaran daring siswa tersebut kadang tidak mengikuti pembelajaran.

Terdapat pula studi dokumen dalam melaksanakan proses

pembelajaran daring di tengah pandemi covid-19 pada mata pelajaran IPS,

guru tidak mengikuti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah

dibuat, sehingga proses pembelajaran tidak bervariasi atau proses

pembelajaran bersifat monoton yang hanya memberikan tugas-tugas

kepada siswa. Seharusnya guru IPS mengikuti langkah-langkah Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran terkait materi tentang letak dan luas Indonesia

pada pertemuan pertama yaitu dengan mengirim slide power point ke

group whatsapp, kemudian siswa menyimak slide powert point yang

ditampilkan oleh guru serta menuliskan hal-hal yang berkaitan dengan

Page 81: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

letak dan memahami lokasi berdasarkan peta sesuai dengan slide power

point yang telah ditampilkan. Setalah itu guru memberikan tanya jawab

terkait materi yang diberikan guna menggali pengetahuan siswa, kemudian

peserta didik memberikan umpan balik terkait pertanyaan dari guru dan

dilanjutkan guru memberikan akspresiasi pada peserta didik yang aktif

dalam sesi Tanya jawab. Peserta didik menceritakan kembali tentang letak

dan luas Indonesia secara singkat dalam bentuk video dan dikirm ke group

whatsapp. (RPP dapat dilihat pada lampiran dokumen)

Pada pertemuan kedua terkait dengan letak dan luas Indonesia

dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yaitu seharusnya guru

menampilkan macam-macam peta dengan mengirim ke group whatsapp

dan peserta didik menyimak video yang ditampilkan oleh guru serta

menuliskan hal-hal yang berkaitan sesuai dengan video yang telah

ditampilkan, kemudian guru membimbing peserta didik untuk

mengidentifikasi dan menganalisis pertanyaan yang sesuai dengan video

dan memberikan tanya jawab terkait materi yang diberikan guna menggali

pengetahuan peserta didik. Peserta didik memberikan umpan balik terkait

pertanyaan dari guru dan memberikan apresiasi kepada peserta didik yang

aktif dalam hal menjawab pertanyaan dari guru. Setalah itu peserta didik

menceritakan kembali dalam bentuk video dan dikirm ke group whatsapp.

Page 82: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

2. Solusi praktis guru IPS SMPN 3 Selayar dalam menerapkan

pembelajaran daring di tengah pandemi covid-19

Pembelajaran daring sangat penting untuk dilaksanakan di tengah

pandemi covid-19 ini untuk dapat memutus mata rantai penyebaran covid-

19. Tetapi pada dasarnya pembelajaran daring tersebut sangat tidak efektif

dilaksanakan di berbagai daerah khususnya di SMPN 3 Selayar, karena

disebabkan berbagai faktor yaitu akses jaringan yang tidak merata karena

di tempat tinggal sebagian siswa tidak dapat dijangkau oleh akses jaringan

internet, guru masih “debt collector” yang tidak relevan dalam

pembelajaran daring yang hanya mengirim tugas-tugas selama proses

pembelajaran berlangsung, gagap dalam penguasaan teknologi informasi

karena dalam pelaksanaan pembelajaran, metode yang dipakai tidak

beranekaragam atau dalam hal ini tidak mengikuti panduan Proses

Pelaksanaan Pembelajaran serta problematika yang lain adalah kondisi

psikis yang dialami siswa yaitu kebosanan dan malas dalam melaksanakan

pembelajaran daring.

Di SMPN 3 Selayar, dalam memberikan solusi terhadap

pembelajaran daring yang tidak berjalan dengan baik yaitu dengan

melakukan pembelajaran secara luring selama satu kali dalam seminggu

dengan melakukan kunjungan dari rumah kerumah. Hal tersebut membuat

guru dan siswa dapat melaksanakan pembelajaran serta mampu mengulang

materi yang dalam pembelajaran daring masih banyak mengalami

kesulitan.

Page 83: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Berdasarkan hasil temuan peneliti di lokasi penelitian terkait

dengan tujuan penelitian melalui observasi ditemukan beragam informasi.

Adapun observasi yang telah dilakukan sendiri oleh peneliti, tepatnya di

rumah salah satu siswa Desa Laiyolo Baru maka telah ditemukan bahwa

guru IPS dalam menerapkan solusi pembelajaran daring yaitu dengan

dilaksanakannya pembelajaran secara luring yang dalam proses

pembelajaran tersebut siswa begitu aktif bertanya tentang materi yang

belum dipahami. (Observasi, 12 Agustus 2020)

Setelah peneliti melakukan observasi di Desa Laiyolo Baru.

Kemudian peneliti mengikuti guru IPS untuk melakukan pembelajaran

luring selanjutnya di Desa Harapan. Pada saat sudah tiba di rumah siswa,

peneliti melihat begitu antusiasnya siswa mengikuti pembelajaran luring

karena semua siswa hadir pada saat pembelajaran tersebut. Dan pada saat

proses pembelajaran sedang berlangsung, siswa tersebut tidak kalah aktif

bertanya kepada guru dan salah satu siswa yang bernama Diki,

mengatakan bahwa saya senang belajar seperti ini dari pada pembelajaran

daring. (Observasi, 12 Agustus 2020)

Adapun Hasil temuan peneliti di lokasi penelitian terkait dengan

tujuan penelitian melalui wawancara, ditemukan beragam informasi

sebagai bahan untuk dianalisis menjadi hasil penelitian. Adapun hasil

wawancara yang telah dilakukan sendiri oleh peneliti dilapangan, dalam

hal ini pada tanggal 12 Agustus 2020 yang menjadi solusi praktis guru

Page 84: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

dalam pembelajaran daring yaitu dengan menerapkan pembelajaran luring,

dan kemudian mampu dipertegas oleh informan.

Wawancara terhadap ibu Bau Desa mengatakan bahwa:

“kebijakan sekolah yang diberikan kepada guru misalnya itu kita mengajar secara daring menyesuiakan dan mempertimbangakn keadaan siswa. Misalnya, ampa siswa na rie hp na kulle mengikuti pembelajaran daring. itupun ampa ammana atau bapaknya mengiayakan proses tersebut. Klo orang tua untuk i. pihak sekolah merekomendasikan siswa untuk mengikuti pembelajaran luring karena ini merupakan solusi yang baik nak”. (Wawancara, 12 Agustus 2020).

Hasil wawancara dengan ibu Bau Desa dapat disimpulkan bahwa

sekolah mengambil kebijakan yang diberikan kepada guru dan siswa.

Misalkan saja dalam melaksanakan pembelajaran daring harus

mempertimbangkan keadaan siswa dan harus meminta izin kepada kedua

orang tua siswa. Jika orang tua tidak mengizinkan maka pihak sekolah

merekomendasikan siswa untuk mengikuti pembelajaran luring. Ini

merupakan solusi yang terbaik.

Wawancara dengan ibu Sastrawaty selaku guru IPS mendukung

pernyataan ibu Bau Desa dan mengungkapkan bahwa:

“iya rie kebijakan, disamping pembelajaran daring, rie tongi pembelajaran luring, inni ballo solusi ka pembelajaran daring gelei berjalan baik. Nakke kungaian jua pembelajaran luring kudi dari pada pembelajaran daring. ka ampa luring kulleki siruppa langsung dengan siswa na kulle lagi di tau apa siswa mengerti ini atau gelepi. Ampa gelepi, kulle langsung na tanyakan nugelenjo la isse”. (Wawancara, 12 Agustus 2020).

Berdasarkan pemaparan dari hasil wawancara dengan ibu

Sastrawaty dapat disimpulkan bahwa ada kebijakan dari pemerintah dan

Page 85: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

sekolah, disamping pembelajaran daring berlangsung, disertai pula

pembelajaran secara luring dengan berkunjung dari rumah kerumah sebab

dapat berinteraksi secara langsung dengan para siswa sehingga dapat

diukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran tersebut. Dan siswa juga

lebih menyukai pembelajaran luring karena dapat bertanya secara langsung

dengan guru terkait materi pembelajaran tersebut.

Untuk memperkuat hasil wawancara terhadap solusi dari

pembelajaran daring yaitu dengan dilaksanakan pembelajara secara luring.

Sehingga peneliti melakukan melakukan wawancara dengan beberapa

siswa. Adapun hasil wawancara dengan siswa Ahmad Firdaus Nur

mengatakan bahwa:

“kungaian jua nakke kak pembelajaran ri passikolaang ampa nakke kak. Tapi ampa ri papilea antara pembelajaran luring na pembelajaran daring kak, lebih kungai pembelajaran luring, manna mamo ri sapoki appilajara ka kulleki langsung akkutaknang ri guru ampa gelei ri isse kak”. (Wawancara, 14 Agustus 2020)

Hasil wawancara diatas dengan siswa Ahmad Firdaus Nur dapat

disimpulkan bahwa dalam proses belajar mengajar siswa tersebut lebih

menyukai dilaksanakan di sekolah. Tetapi di tengah pandemi covid-19 ini

dalam pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan dua pilihan yaitu

pembelajaran secara daring dan pembelajaran secara luring. Siswa tersebut

lebih menyukai pembelajaran secara luring walaupun dilaksanakan dari

rumah kerumah sebab bisa langsung bertanya kepada ibu guru jika ada

yang tidak di mengerti.

Page 86: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Adapun hasil pendapat yang sama dari hasil wawancara dengan

salah satu siswa Gusti Wirawan mengatakan bahwa:

“ampa pembelajaran online kak, lohe tugas na geleki mengerti. Nakke akrakang jua a kak appilajara luring, karena geleji beda dere surang appilajara ri passikolaang kak”. (Wawancara, 15 Agustus 2020)

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa Gusti Wirawan dapat

disimpulkan bahwa dalam pembelajarang daring, banyak tugas-tugas yang

di berikan oleh guru tetapi siswa tersebut masih banyak belum mengerti

tentang materi pembelajaran. Siswa tersebut lebih menyukai pembelajaran

dilaksanakan secara luring karena tidak jauh berbeda dengang belajar di

sekolah.

Terdapat pula studi dokumen antara lain:

Page 87: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020,

sehingga setiap instansi pendidikan wajib melaksanakan proses

pembelajaran daring tak terkecuali di SMPN 3 Selayar. SMPN 3 Selayar

dalam melaksanakan proses belajar mengajar dengan menggunakan sistem

pembelajaran daring tidak semuanya dapat berlajan dengan baik sesuai

yang diharapkan, karena begitu banyak problematika yang dihadapi.

Adapun problematika yang dialami guru IPS SMPN 3 Selayar yaitu akses

jaringan internet yang tidak merata, guru masih “debt collector, gagap

dalam penguasaan teknologi dan keadaan psikis yang dialami guru dan

siswa.

Oleh karena itu, Bupati Kepulauan Selayar mengeluarkan surat

edaran untuk memberikan solusi praktis dalam penerapan pembelajaran

daring yang tidak berjalan secara efektif yaitu dengan dilaksanakan

pembelajaran secara luring.

Page 88: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Dengan adanya surat edaran tersebut sehingga proses pembelajaran

diadakan secara luring dengan melakukan kunjungan dari rumah kerumah

sehingga para siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan guru dan

menanyakan apa yang belum di mengerti siswa.

B. Pembahasan

1. Problematika guru IPS SMPN 3 Selayar dalam pembelajaran daring

di tengah pandemi covid-19

a. Akses jaringan internet

Problematika merupakan satu istilah yang tidak asing ditelinga kita

dan ketika mendengar kata “problematika”, sebagian besar diantara kita

akan mengarahkannya pada suatu kendala atau permasalahan yang dialami

seseorang. Di tengah pandemi covid-19 sekarang, dunia pendidikan dalam

proses belajar mengajar harus dilaksanakan secara daring untuk menjadi

solusi agar proses pembelajaran tetap aktif. Tetapi pada dasarnya dalam

pembelajaran daring tidak semerta-merta berjalan dengan baik seperti yang

di inginkan oleh khalayak orang pada umumnya. Di SMPN 3 Selayar

misalnya, dalam melaksanakan pembelajaran daring tersebut masih banyak

mengalami beberapa problematika yang harus dan semestinya dapat

dibenahi dengan cepat. Adapun beberapa problematika yang dialami dan

dirasakan dengan betul-betul antara lain, akses jaringan internet.

Akses jaringan internet yang tidak merata di berbagai daerah dan

salah satunya di SMPN 3 selayar yang sangat mempersulit guru dalam

melaksanakan pembelajaran secara daring yang dimana pada dasarnya

Page 89: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

akses jaringan sangat dibutuhkan untuk kelangsungan pembelajaran.

Permasalahan akses jaringan internet tentunya menjadi perhatian yang

serius bagi semua. Mulai dari instansi pendidikan, pemerintahan daerah

maupun pusat bahkan orang tua untuk menyediakan layanan akses

jaringan internet yang memadai agar proses pembelajaran daring dapat

berjalan dengan baik. Sebaik apapun metode pembelajaran yang

digunakan dalam pembelajaran daring, namun tanpa di dukung dengan

adanya akses jaringan internet dampaknya tentu kurang opitimal.

Jika dikaitakan dengan hasil yang sama telah ditemukan

(Handayani 2020: 17) yaitu tercatat mengenai keluhan dalam pembelajaran

jarak jauh atau dalam hal ini pembelajaran daring. Keluhan yang paling

sering adalah ketidakstabilan jaringan, suara guru dan bahan ajar tidak

serempak, serta mereka tidak bisa mengambil kelas ketika wifi tidak

terhubung.

b. Guru “Debt Collector”

Dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan secara daring

dalam penyampaian materi pendidikan kepada peserta didik harus

dilakukan secara sistematis dan teratur oleh seorang guru. Sebagai seorang

guru harus memiliki strategi agar peserta didik dapat berlajar secara efektif

dan efisien untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan serta dapat

menguasai jalannya pembelajaran sehingga tercipta suasana belajar yang

menyenangkan. Untuk proses pembelajaran yang berkualitas, seorang guru

atau tenaga pendidik wajib membutuhkan metode pembelajaran yang baik

Page 90: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

serta mampu memberikan dampak positif terhadap proses belajar siswa

sehingga sangat dibutuhkan kemampuan guru dalam menerapkan metode

pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Metode pembelajaran yang sangat masih tertanam dalam diri

seorang guru adalah metode pembelajaran secara konvensional. Kebiasaan

seorang guru atau tenaga pendidik yang menggunakan metode

konvensional sangat dikagetkan dengan dilaksanakannya pembelajaran

secara daring akibat pendemi covid-19 ini, dan bayangkan saja dalam

proses pembelajaran daring terdapat tipe guru IPS dalam mengajar yaitu

tipe “debt collector”, yang dimana dalam pelaksanaan proses pembelajaran

daring tersebut hanya memberikan tugas-tugas kepada siswa untuk

dikerjakan dan menagih tugas tersebut dengan waktu yang telah ditentukan

oleh guru. Oleh karena itu di perlukan evaluasi pembelajaran dalam

pembelajaran daring dengan berdasarkan preferred modality theory

(Munir, 2004) tentang dalam melaksanakan proses pembelajaran daring

harus memperhatikan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran dengan

menampilkan pembelajaran yang tidak monoton melalui kombinasi tek,

suara, bahkan animasi-animasi atau video-video yang menarik sesuai

dengan materi pembelajaran agar karena pembelajaran tesebut siswa

memiliki suatu modalitas melalui aktifitas mendengar dan melihat.

Dengan dikaitkan dengan hasil penelitian terdahulu (Salmiah R

2020) yaitu kendala yang dihadapi para guru karena belum ada budaya

belajar jarak jauh atau proses pembelajaran dilaksanakan secara daring

Page 91: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

karena selama ini metode pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

(konvensional), dan dengan adanya metode pembelajaran jarak jauh ini

membuat para guru perlu waktu beradaptasi dan mereka menghadapi suatu

perubahan baru yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas

hasil belajar.

c. Gagap penguasaan teknologi

Adapun problematika yang lain dalam proses pembelajaran daring

adalah guru masih gagap dalam penguasaan teknologi. Penguasaan

teknologi sangat dibutuhkan demi kelangsungan proses dan hasil suatu

pembelajaran daring. karena dengan penguasaan teknologi sehingga

metode pembelajaran dapat bervariasi. Tetapi kini terlihat minimnya

kegiatan peningkatan kualitas dalam penguasaan dan pemanfaatan

teknologi informasi dalam pembelajaran. Sehingga sejauh ini masih

banyak yang belum memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.

Para guru masih banyak yang terjebak pada metode pembelajaran

konvensional, padahal dengan kemujan teknologi seperti internet bisa jadi

sumber belajar yang menolong guru untuk meningkatkan pembelajaran

secara daring.

Hal inilah yang menjadi perumpamaan bahwa teknologi itu seperti

laksana sebuah pisau bermata dua. Di satu sisi jika perkembangan

teknologi informasi dapat diikuti maka segalanya akan terasa mudah dan

dapat membantu meringankan tugas dan beban guru. Sebaliknya teknologi

akan menjadi sebuah malapetaka bagi guru manakala tidak mampu

Page 92: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

mengikuti perkembangan teknologi informasi. Sehingga penguasaan

teknologi kini menjadi bagian dari tuntutan kompetensi guru, baik

mendukung pelaksanaan tugasnya seperti penyusunan perencanaan,

penyajian pembelajaran, dan melakukan evaluasi maupun sebagai sarana

untuk mencari data dan mengunduh sumber-sumber belajar.

d. Kondisi psikis

Di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini diharuskan semua

instansi sekolah untuk tetap aktif dalam proses aktivitas belajar mengajar

dengan menerapkan pembelajaran daring. Dalam pembelajaran daring

faktor yang paling penting adalah kondisi psikis manusia itu sendiri.

Kondisi psikis manusia sangat memegang peranan yang amat sangat

penting demi keberhasilan pembelajaran daring.

Pertanyaan yang sering muncul tentang apa alasan kenapa kondisi

psikis yang menjadi salah satu faktor penting dalam proses pembelajaran

daring. Sebab kondisi psikis merupakan energi yang istimewa yang

berfungsi sebagai input kerja. Menurut Thomason dalam (Makmur, 2007)

terdapat dua hal yang dalam kondisi psikis antara lain, 1) kemampuan

untuk menentukan dan bertindak dalam hal ini berkaitan dengan skill dan,

2) bekerja sama dengan orang lain atau sekitar serta dalam hal tersebut

menyangkut motivasi.

Pembelajaran daring ditinjau dari sisi kondisi psikis selalu

berkaitan dengan dua faktor yaitu pertama, tenaga pendidik atau guru yang

menjadi aktor utama penggerak dalam pembelajaran daring berlangsung.

Page 93: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Sedangkan yang kedua adalah siswa yang senantiasa wajib mengikuti

perkembangan pelajaran yang diterapkan oleh guru.

Realita yang terjadi sekarang dalam pelaksanaan pembelajaran

yang dilaksanakan secara daring yaitu siswa dan hampir semua siswa

mengalami keluhan bahkan kesulitan yang dimana para siswa menjadi

bosan, tidak mengerti pembelajaran dan bahkan siswa mengatakan saya

lebih baik bermain game jika pembelajaran online dan bahkan guru

mengalami kesulitan karena masih terbiasa menggunakan cara yang

konvensional.

Jika dikaitakan dengan hasil temuan yang sama (Hendrastomo

2008:7) yaitu dalam pelaksanaan pembelajaran daring problematika yang

dialami karena sumber daya manusia belum siap, pengajar masih kesulitan

dan cenderung masih menggunakan cara belajar konvensioanl sehingga

siswa menjadi tidak bergairah dan bosan dalam pembelajaran daring di

tambah lagi karena sulitnya memahami pembelajaran.

Menurut Talcott Parsons, jika dikaitkan dengan problematika guru

IPS dalam pembelajaran daring adalah Adaptation yaitu memberikan

pembiayaan dana untuk keberlangsungan pembelajaran daring, Goal

Attainment yaitu memberikan kebijakan berupa solusi pembelajaran

daring atau mengambil kebijakan tentang pelaksanaan sosialisasi

pembelajaran daring, Integration yaitu dengan memberikan arahan atau

pengawasan terhadap anak dalam pembelajaran daring, dan Latency yaitu

Page 94: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

dengan meningkatkan skill dalam pelaksanaan pembelajaran daring agar

siswa tidak menjadi bosan mengikuti pembelajaran daring.

2. Solusi praktis guru IPS SMPN 3 Selayar dalam menerapkan

pembelajaran daring ditengah pendemi covid-19.

Ditengah pandemi covid-19 ini, dalam melaksanakan pembelajaran,

harus dilaksanakan secara daring. Dalam menerapkankan pembelajaran

daring tidak semuanya dapat berjalan dengan baik karena berbagai

problematika. Dan problematika yang terjadi dalam pembelajaran secara

daring karena akses jaringan internet yang tidak stabil, metode pembelajaran

yang masih konvensional, gagap dalam penguasaan teknologi dan kondisi

psikologi dalam pembelajaran daring yang menyebabkan terjadinya

kebosanan oleh siswa.

Untuk itu pihak sekolah harus memutar otak tentang solusi yang

terbaik dalam pembelajaran daring tersebut sehingga dapat tercapai proses

belajar mengajar sesuai yang dinginkan karena bayangkan saja jika

pembelajaran secara daring tersebut masih terus dijalankan dan problematika

yang dihadapi belum ada jalan keluarnya. Oleh karena itu pihak sekolah

mengambil kebijakan untuk memberikan solusi kepada guru dan siswa yaitu

melaksanakan pembelajaran secara luring (luar jaringan) dengan inisiatif guru

melaksanakan proses pembelajaran dari rumah kerumah karena menjadi

kebiasaan melakukan pembelajaran secara tatap muka, metode pembelajaran

yang mampu dikuasai oleh guru dan para siswa yang begitu antusias

diterapkannya pembelajaran secara luring tersebut karena bisa berkomunikasi

Page 95: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

langsung dengan guru untuk melalukan pertanyaan tentang apa yang tidak

dimengerti selama pembelajaran daring.

Menurut Talcott Parsons terdapat imperetatif fungsional bagi sistem

“tindakan” yaitu skema AGIL. Fungis adalah suatu gugusan aktivitas yang

diarahkan untuk memenuhi satu beberapa sistem. Parsons percaya ada empat

ciri A (adaptasi), G (goal attainment)., pencapaian tujuan, I (integrasi), L

(latensi) atau pemeliharaan pola (George Ritzer 2014).

Adaptasi merupakan sistem harus mengatasi kebutuhan situasional

yang datang dari luar dan harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya

serta menyesuaikan lingkungan dengan kebutuhan-kebutuhannya. Pencapaian

tujuan adalah sistem harus mendefiniskan dan mencapai tujuan-tujuan

utamanya. Integrasi yaitu sistem harus mengatur hubungan bagian-bagian

yang menjadi komponennya. Itupun harus mengatur hubungan antar ketiga

imperative fungsioanal tersebut. Dan latensi atau pemeliharaan pola

meruapakan sistem harus melengkapi, memelihara, dan memperbaharui

motivasi individu dan pola-pola budaya yang menciptakan dan

mempertahankan motivasi tersebut.

Apabila dikaitkan dengan kebijakan pemerintah dan sekolah tentang

diterapkannya pembelajaran luring dengan konsep AGIL parsons tentang

sebuah sistem antara lain, 1) fungsi adaptasi berguna untuk penyesuaian

sistem pembelajaran luring terhadap siswa untuk mengatasi pembelajaran

daring yang tidak berjalan efektif, 2) fungsi goal yaitu dalam pembelajaran

luring adalah untuk dikembangkan, 3) fungsi integrasi saat terjadi interaksi

Page 96: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

anata guru dan siswa dalam pembelajaran luring sehingga tercapailah tujuan

yang hendak dicapai, dan 4) fungsi latensi, pada saat pembelajaran luring itu

dikembangkan dengan baik serta mempertahankan agar terus tetap terus

berkembang.

Adapun hasil yang sama telah ditemukan peneliti melalui dokumentasi

berupa pada arikel (Sukardi, 2020) yaitu model pembelajaran selama pandemi

yang kami lakukan adalah program pembelajaran dengan metode luring (luar

jaringan). Kami menggunakan metode luring dengan melakukan kunjungan

ke rumah anak dan menontong TVRI bagi yang terjangkau dengan siaran

TVRI.

Page 97: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilaksanakan tentang problematika guru IPS

dalam pembelajaran daring di SMPN 3 Selayar maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat 4 problematika guru dalam pembelajaran daring antara lain:

1. Akses jaringan internet yang tidak mamadai selama proses

pembelajaran daring berlangsung.

2. Guru “debt collector” yaitu dalam melaksanakan proses belajar

mengajar secara daring, guru hanya memberikan tugas-secara terus

menerus dan menagih tugas pada saat waktu yang telah ditentukan.

3. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring, guru masih gagap dalam

penguasaan teknologi sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran

daring masih sulit memilih aplikasi yang relevan dan cara mengajar

masih belum bervariasi

4. Pelaksanaan pembelajaran daring sangat mempengaruhi kondisi psikis

siswa yang dimana dalam pembelajaran daring siswa tersebut

mengalami kebosanan dan malas mengikuti pembelajaran

Adapun solusi praktis guru dalam menerapkan pembelajaran daring yakni

dengan menerapkan pembelajaran secara luring dengan mengunjungi dari rumah

kerumah yang dimana dalam proses pembelajaran luring siswa sangat aktif dalam

Page 98: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

proses pembelajaran dibandingkan pembelajaran daring yang tidak dapat

terlaksana secara efektif

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di sajikan pada bab terdahulu,

maka dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Untuk pemerintah daerah agar mengupayakan memperbaiki akses

jaringan internet agar terlaksana proses pembelajaran secara daring

berjalan dengan baik.

2. Untuk Sekolah yaitu mengadakan sosialisasi tentang pelaksanaan

secara bertahap terkait pembelajaran secara daring

3. Untuk Guru yaitu meningkatkan metode pembelajaran yang sesuai

dengan penerapan pembelajaran secara daring

4. Untuk siswa yaitu meningkatkan kualitas dan skill tentang teknologi

dan informasi agar dalam pelaksanaan pembelajaran daring berikutnya

dapat berjalan sesuai yang diinginkan

5. Kepada para peneliti sosial, terutama bagi mereka yang tertarik

meneliti problematikag guru IPS dalam pembelajaran daring di tengah

pendemi covid-19, maka tulisan ini dapat dijadikan salah satu bahan

referensi atau acuan bagi para peneliti dimasa mendatang.

Page 99: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anonim, PeraturanPemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

Aunurrahman. 2016. Belajar dan Pembelajaran. Bandung. Alfabeta

Badan Pusat Statistik. 2020. Statistik Daerah Kabupaten Selayar.

Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. 2020. Dinas Kependudukan Kabupaten

Kepulauan Selayar.

George Ritzer. 2004. Edisi Terbaru Teori Sosiologi. Yogyakarta. Kreasi Wacana.

Grendi Hendrastomo. 2020. Dilema dan Tantangan Pembelajaran Daring.

Gurney P. 2007. Five Factors for Effective Teaching. New Zaeland Journal of

Teacher’s Work. Volume 4.

H. Hadari Nawawi. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang

Kompetetif. Cetakan ke-7. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Isjoni. 2007. Cooperative Learning: Efektifitas Pembelajaran Kelompok.

Bandung: Alfabeta.

J. Dwi Narwoko & Bagong Suyanto. 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan

Terapan. Jakarta: Prenada Media

KBBI. Konsep dan Makna Pembelajaran. Online. Tersedia di

kbbi.kemdikbud.go.id. Di akses 15 Juni 2020

Kemendikbud. 2020. Permendikbud No. 4 Tentang Pelaksanaan Kebijakan

Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Jakarta.

Lexy J. Moleong. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Lina Handayani. 2020. Keuntungan, Kendala, dan Solusi Pembelajaran daring

Selama Pandemi Covid-19: Studi Eksploratif di SMPN 3 Bae Kudus.

JIEMAR. Vol. 1 No. 2

Page 100: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya

Munir. 2004. E-learning: Membangun Sistem Pendidikan Berbasis Dunia Maya.

Mimbar Pendidikan. Jurnal Pendidikan. Vol 1 No.3

Prof. Dr. I.B. Wirawan. 2012. Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma Fakta

Sosial, Definisi Sosial, Dan Perilaku Sosial. Edisi Pertama. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Ritzer, George, 2014. Teori Sosiologi Modern. Jakarta : kencana edisi ke 7

Ruhimat, Toto, dkk. 2013. Kurikulum & Pembelajaran. Jakarta. Raja Grafindo

Perada.

Rusman. 2012. Model –Model Pembelajaran. Depok : PT Rajagrafindo Persada

Salmiah R. 2020. Kendala Yang Dihadapi Murid Dalam Pelaksanaan

Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi.

Sanjaya Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT

Alfabet.

Sukma Sukardi. 2020. Laporan Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 (Online),

(https://guruberbagi.krmdikbud.go.id/artikel/laporan-pembelajaran-di

masa-pandemi-covid-19, diakses 20 Juli 2020)

Surya, Mohamad. 2014. Psikologi Guru Konsep Dan Aplikasi. Bandung.

Alfabeta.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik.

Prestasi Pustaka. Jakarta.

Page 101: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

LAMPIRAN

Page 102: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3
Page 103: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3
Page 104: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

PEDOMAN OBSERVASI

Dalam pengamatan (observasi) yang akan dilakukan mengenai Problematika Guru Dalam Pembelajaran Online Di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3 Selayar) adalah:

1. Data pendidik dan kependidikan

Jenis Kepegawaian

Jumlah (Orang)

Pendidikan

S2 S1 D3 D2/D1

SMA/ Sederaj

at

L P Jml L P L P L P L P L P

Guru Tetap ( PNS

) 2 8 10 1 - 1 8 -

- - - - -

Guru Tetap

(Pegawai Non

PNS Tahunan)

5 1

0 15 - - 4

1

0 1

- - - - -

Guru Tetap

(Pegawai Kontrak

Tahunan)

2 5 7 - 1 2 4 -

- - - - -

Guru Tidak Tetap

(PNS

Dipekerjakan)

1 1 2 - - 1 1 -

- - - - -

Jumlah

10

24 34 1 1 8 2

3 1 - - - - -

Page 105: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

2. Fasilitas Sekolah a. Data ruang

Ruang

Jumlah Ruang Kelas Asli (D) Jml

Ruang Lainnya

Yg Digunakan Untuk Ruang Kelas

(e)

Jml

Ruang Kelas (asli) yang

digunakan untuk ruang lain (f)

Jml Yg Digunak

an Untuk Ruang Kelas

(g) = a-f

Ukuran

7x9 m2 (a)

Ukuran

>63 m2

(b)

Ukuran

<63 m2 (c)

Jumlah (d)=

a+b+c

Ruang

Kelas 13 - - 13 -

3 10

b. Data Ruang Belajar Lainnya

No.

Jenis Ruang

Jumlah

Ukuran

(m2)

Keterangan

1 Perpustakaan 1 12 x 10

2 Lab. IPA 2 12 x 10

3 Lab. Komputer 1 12 x 10 Menggunakan Lab IPA 2

4 Lab. Bahasa - - -

5 R. Guru 1 - Menggunakan R. Lab. Keterampilan

6 R. TU 1 7 x 9 Menggunakan R. Kelas

7 Kepala Sekolah 1 3 x 12 Menggunakan R. Kalab. Keterampilan

8 BP - - Satu ruang dengan ruang

TU

9 Lab. Keterampilan

1 14 x 12 Difungsikan sebagai R. Guru dan Kepsek

10 Serbaguna - - -

11 Olah Raga 1 3 x 12 Bergabung dengan R. Komputer

Page 106: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

12 Kantin 3 6 x 4

13 Osis 1 7 x 9 Menggunakan R. Kelas

Page 107: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

PEDOMAN WAWANCARA

A. Kepala Sekolah SMPN 3 Selayar 1. Identitas Diri

Nama : Bau Desa, S.Pd Jabatan : Kepala Sekolah

2. Daftar Pertanyaan a. Bagaimana gambaran umum SMPN 3 Selayar. Khususnya terkait

awal beridirinya sekolah? b. Bagaimana pendapat bapak terkait pembelajaran online yang

dilaksanakan di tengah pandemi covid-19? c. Apakah sekolah menyediakan sarana dan prasarana bagi guru dan

siswa dalam melaksanakan pembelajaran online? d. Apakah setiap guru sudah mahir dalam mengakses internet? e. Apa problematika yang dihadapi guru-guru dalam pembelajaran

online, khususnya guru IPS? f. Sejauh mana sekolah memfasilitasi selama pembelajaran online

berlangsung? g. Apakah di sekolah pernah melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan

pembelajaran online. Sosialisasi seperti apa itu? h. Sejauhmana sosialisasi terhadap pembelajaran online? i. Bagaimana solusi dari sekolah tentang problematika yang dihadapi

oleh guru dalam pembelajaran online? j. Apa kebijakan yang diambil dari pihak sekolah selama pembelajaran

online berlangsung masa pandemi covid-19?

Page 108: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

B. Guru IPS SMPN 3 Selayar 1. Identitas Diri

Nama : Sri Sastrawaty, S.Pd Jabatan : Guru IPS

2. Daftar Pertanyaan a. Kapan ibu pertama kali melakukan pembelajaran online? b. Bagaimana penilaian ibu terhadap pelaksanaan pembelajaran online

yang baru pertamakali dilaksanakan di sekolah? c. Bagaimana kesiapan ibu dalam melaksanakan pembelajaran online

masa pandemic covid-19? d. Bagaimana cara ibu dalam proses pembelajaran dilaksanakan secara

online? e. Model pembelajaran apa yang ibu gunakan dalam pelaksanaan

pembelajaran online? f. Aplikasi apa yang ibu gunakan dalam pembelajaran online? g. Alat peraga apa yang ibu gunakan dalam pembelajaran online? h. Apa kendala yang ibu hadapi dalam proses pembelajaran online? i. Apa kendala yang dihadapi siswa ibu dalam proses pembelajaran

online? j. Apakah ibu diberikan fasilitas selama pembelajaran online? k. Bagaiama cara ibu dalam mengevaluasi pembelajaran selama

pembelajaran online? l. Bagaimana solusi ibu terhadap kendala dalam pelaksanaan

pembelajaran online? m. Apa saja yang dilakukan sekolah untuk memaksimalkan kemampuan

guru dalam pembelajaran online? n. Adakah kegiatan pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan

kemampuan guru dalam pembelajaran online? o. Sejauhmana sosialisasi terhadap penggunaan teknologi internet

dalam menyampaiakan pembelajaran?

Page 109: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

C. Guru IPS SMPN 3 Selayar 1. Identitas Diri

Nama : Selfiani, S.Pd Jabatan : Guru IPS

2. Daftar Pertanyaan a. Kapan ibu pertama kali melakukan pembelajaran online? b. Bagaimana penilaian ibu terhadap pelaksanaan pembelajaran online

yang baru pertamakali dilaksanakan di sekolah? c. Bagaimana kesiapan ibu dalam melaksanakan pembelajaran online

masa pandemic covid-19? d. Bagaimana cara ibu dalam proses pembelajaran dilaksanakan secara

online? e. Model pembelajaran apa yang ibu gunakan dalam pelaksanaan

pembelajaran online? f. Aplikasi apa yang ibu gunakan dalam pembelajaran online? g. Alat peraga apa yang ibu gunakan dalam pembelajaran online? h. Apa kendala yang ibu hadapi dalam proses pembelajaran online? i. Apa kendala yang dihadapi siswa ibu dalam proses pembelajaran

online? j. Apakah ibu diberikan fasilitas selama pembelajaran online? k. Bagaiama cara ibu dalam mengevaluasi pembelajaran selama

pembelajaran online? l. Bagaimana solusi ibu terhadap kendala dalam pelaksanaan

pembelajaran online? m. Apa saja yang dilakukan sekolah untuk memaksimalkan kemampuan

guru dalam pembelajaran online? n. Adakah kegiatan pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan

kemampuan guru dalam pembelajaran online? o. Sejauhmana sosialisasi terhadap penggunaan teknologi internet

dalam menyampaiakan pembelajaran?

Page 110: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

D. Siswa SMPN 3 Selayar 1. Identitas Diri

Nama : Ahmad Firdaus Nur Jabatan : Siswa

2. Daftar Pertanyaan a. Kapan anda pertama kali melaksanakan belajar IPS secara online? b. Apakah kamu tidak senang proses belajar mengajar dilaksanakan

secara online. Mengapa? c. Mana yang lebih membuat kamu mengerti dalam belajar IPS secara

tatap muka atau secara online? d. Apa kesulitan anda dalam belajar IPS dilaksanakan secara online? e. Apakah dalam pembelajaran online anda merasa bosan? f. Pada awal anda mengikuti pembelajaran online ini, apakah anda

sudah dapat mengoperasikan internet? g. Masih sulitkah anda mengakses pelajaran dengan fasilitas yang

disediakan di sekolah? h. Bagaimana kemampuan guru anda dalam proses belajar mengajar

secara online? i. Apakah ibu guru IPS dalam pembelajaran online selalu memberikan

tugas yang banyak? j. Apa motivasi anda dalam proses belajar online? k. Apa manfaat yang kamu rasakan dalam belajar IPS secara online? l. Apa yang kamu lakukan untuk mengatasi masalah dalam

pembelajaran online tersebut? m. Apakah dari pihak sekolah menyediakan fasilitas dalam

pembelajaran online? n. Model pembelajaran apa yang sering dipakai guru anda selama

pembelajaran online? o. Apakah guru sering melakukan evaluasi selama pembelajaran online

berlangsung?

Page 111: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

p. Apa yang ingin kamu sampaikan kepada ibu guru selama pembelajaran online?

Page 112: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

E. Siswa SMPN 3 Selayar 1. Identitas Diri

Nama : Naila Zyam Jabatan : Siswa

2. Daftar Pertanyaan a. Kapan anda pertama kali melaksanakan belajar IPS secara online? b. Apakah kamu tidak senang proses belajar mengajar dilaksanakan

secara online. Mengapa? c. Mana yang lebih membuat kamu mengerti dalam belajar IPS secara

tatap muka atau secara online? d. Apa kesulitan anda dalam belajar IPS dilaksanakan secara online? e. Apakah dalam pembelajaran online anda merasa bosan? f. Pada awal anda mengikuti pembelajaran online ini, apakah anda

sudah dapat mengoperasikan internet? g. Masih sulitkah anda mengakses pelajaran dengan fasilitas yang

disediakan di sekolah? h. Bagaimana kemampuan guru anda dalam proses belajar mengajar

secara online? i. Apakah ibu guru IPS dalam pembelajaran online selalu memberikan

tugas yang banyak? j. Apa motivasi anda dalam proses belajar online? k. Apa manfaat yang kamu rasakan dalam belajar IPS secara online? l. Apa yang kamu lakukan untuk mengatasi masalah dalam

pembelajaran online tersebut? m. Apakah dari pihak sekolah menyediakan fasilitas dalam

pembelajaran online? n. Model pembelajaran apa yang sering dipakai guru anda selama

pembelajaran online? o. Apakah guru sering melakukan evaluasi selama pembelajaran online

berlangsung?

Page 113: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

p. Apa yang ingin kamu sampaikan kepada ibu guru selama pembelajaran online?

Page 114: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

STUDI DOKUMEN

A. Arsip Tertulis

Profil Sekolah Tahun 2020

a. Identitas Sekolah

SMP Negeri 3 Kepulauan Selayar

40304819

Pariangan

Bontosikuyu

KepulauanSelayar

BAU DESA, S.Pd.

-

B2

A

1979

1976

Milik Pemerintah

18.499 M2

3.850 M2

0257-01-007124-53-3

SMPN 1 BONTOSIKUYU

BRI Cabang 0257 Benteng Selayar

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

1) Nama Sekolah

2) NPSN

3) Alamat

Kecamatan

Kabupaten

4) Nama Kepala Sekolah

No. Telp/HP

5) TipeSekolah

6) Jenjang Akreditasi

7) Tahun Didirikan

8) Tahun Beroperasi

9) Kepemilikan Tanah

10) Luas Tanah

11) Luas Bangunan

12) No. Rekening Sekolah

13) Pemegang Rekening

14) Nama Bank

Page 115: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

b. Visi Sekolah

Visi SMP Negeri 3 Kepulauan Selayar adalah :

“Unggul dalam Prestasi berlandaskan IMTAQ, berwawasan IPTEK dan

Berkarakter Bangsa”

c. Misi Sekolah

1) Meningkatkan kualitas sarana prasarana sekolah sesuai standar nasional

untuk mendukung terhadap keberhasilan proses pembelajaran;

2) Meningkatkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama

yang dianut, juga terhadap budaya bangsa sehingga tumbuh iman dan

taqwa (IMTAQ) sebagai sumber kearifan bertindak dalam hidup

bermasyarakat yang disertai akhlaq terpuji;

3) Meningkatkan kualitas dalam proses belajar mengajar yang inovatif,

efektif dan efisien dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik

secara optimal baik akademik maupun nonakademik (terutama untuk

meningkatkan perolehan rata-rata nilai UN dari tahun sebelumnya);

4) Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta

didik;

5) Mewujudkan pengembangan minat, dan bakat olahraga sehingga dapat

menghasilkan atlet/olahragawan yang berprestasi di tingkat nasional;

6) Mewujudkan dan mengembangkan minat, bakat, dan apresiasi karya

seni melalui pembelajaran dan pelatihan sehingga dapat mencapai

prestasi di tingkat nasional;

Page 116: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

7) Menumbuhkembangkan kepedulian terhadap lingkungan alam dan

social bagi seluruh warga sekolah sehingga tercipta suasana belajar dan

bekerja yang nyaman, bersih, aman, tertib, indah, dan menyenangkan;

8) Mewujudkan keunggulanan dalam proses pembelajaran sehingga dapat

menghasilkan peserta didik yang berprestasi baik dibidang akademis

maupun non akademis;

a) Menyediakan sarana prasarana yang memungkinkan peserta didik,

tenaga pendidik dan kependidikan dapat mengembangkan

pengetahuan dan memiliki kemampuan penguasaan ICT;

b) Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi

standar kualifikasi serta professional;

c) Mengembangkan budaya literasi yang nantinya peserta didik

memiliki karakter nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong

dan integritas.

d. Tujuan Sekolah

Pada tahun pelajaran 2020/2021 sekolah diharapkan dapat :

Tujuan Umum:

1. Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional

2. Mewujudkan Visi dan Misi Sekolah

3. Mewujudkan SMP Negeri 3 Kepulauan Selayar menjadi sekolah

potensial

Tujuan Khusus:

Tujuan khusus SMP Negeri 3 Kepulauan selayar merupakan penjabaran

Page 117: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

dari visi dan misi sekolah agar komunikatif dan dapat diukur dengan

tujuan sebagai berikut:

1. Menghasilkan dokumen kurikulum yang lengkap;

2. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq terpuji seluruh

warga sekolah;

3. Membiasakan peserta didik shalat wajib berjamaah;

4. Meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui proses kegiatan

belajar mengajar yang berkualitas;

5. Mengembangkan prestasi peserta didik melalui berbagai kejuaraan

akademik dan non akademik;

6. Mengembangkan minat, bakat, kepribadian, kemandirian, dan

kreatifitas peserta didik melalui kegiatan pengembangan diri;

7. Meningkatkan pelestarian kekayaan budaya bangsa sebagai identitas

Pribadi dalam bermasyarakat;

8. Menjadikan peserta didik memiliki kesadaran terhadap kelestarian

lingkungan hidup di sekitarnya;

9. Menciptakan suasana lingkungan yang menyenangkan dan nyaman;

10. Meningkatkan kualitas personal yang ada melalui penataan, pelatihan

dan pendidikan yang relevan;

11. Mampu mengadakan , menginventaris dan mengembangkan sarana

pendidikan sesuai standar kebutuhan belajar;

Page 118: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

12. Peningkatan kesejahteraan personal sekolah baik yang bersumber dari

internal maupun eksternal sekolah.

Page 119: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

DOKUMENTASI

Gambar 1. Photo Bersama Kepala Sekolah

Gambar 2. Photo Bersama Guru IPS

Page 120: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3

Gambar 3. Photo Bersama Siswa

Page 121: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3
Page 122: PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI … · 2020. 11. 21. · Judul : Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru IPS SMPN 3