PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid...

164
i PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia oleh Tri Amallia Seftiana 4301411036 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid...

Page 1: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

i

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS

PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI

KOLOID SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI

SISWA

Skripsi

disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

oleh

Tri Amallia Seftiana

4301411036

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

ii

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi ini bebas plagiat, dan apabila dikemudian hari

terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, maka saya bersedia menerima sanksi

sesuai ketentuan peratuan perundang-undangan.

Semarang, Agustus 2015

Tri Amallia Seftiana

4301411036

Page 3: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

iii

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul

Pengembangan Modul Kimia Berbasis Problem Based Learning pada

Materi Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa

Disusun oleh

Nama : Tri Amallia Seftiana

NIM : 4301411036

Telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA UNNES

pada 12 agustus 2015

Panitia :

Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Wiyanto, M.Si Dra. Woro Sumarni, M.Si

NIP 196310121988031001 NIP 196507231993032001

Ketua Penguji

Dra. Sri Nurhayati, M.Pd.

NIP 196601061990032002

Penguji II Penguji III

Anggota Penguji Pembimbing

Dra. Sri Mantini R S, M.Si Dr. Sri Wardani, M.Si

NIP. 195010171976032001 NIP. 195711081983032001

Page 4: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua

(Aristoteles)

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang

paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh

(Andrew Jackson)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Pak Chodjali dan Ibu Suneti, atas perjuangannya mendidik

dan selalu mendoakanku disetiap waktu

2. Kakakku Ika Nisa Aentika dan adikku Ibnu Tidar Al

Hakim, atas kasih sayangnya

3. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Kimia 2011, terima

kasih telah saling menguatkan

Page 5: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

v

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan inayah-Nya yang

selalu tercurah sehingga tersusunlah skripsi yang berjudul “Pengembangan

Modul Kimia Berbasis Problem Based Learning pada Materi Koloid Sebagai

Sumber Belajar Mandiri Siswa”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini selesai berkat bantuan,

petunjuk, saran, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin penelitian.

2. Ketua Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan ijin peneltitian.

3. Ibu Dr. Sri Wardani, M.Si, dosen pembimbing 1 yang selalu

mengarahkan, memotivasi dan membimbing penulis dalam penyusunan

skripsi ini.

4. Ibu Dra. Sri Mantini R S, M.Si, dosen pembimbing 2 memberikan

pengarahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini

5. Ibu Dra. Sri Nurhayati, M.Pd, dosen penguji utama yang telah

memberikan pengarahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Kepala SMA N 5 Magelang yang telah memberikan izin penelitian.

7. Bapak Kartono, S.Pd, M.Pd, guru kimia kelas XI SMA N 5 Magelang

yang telah banyak membantu dalam proses penelitian.

8. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

Page 6: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

vi

Akhirnya penulis berharap, semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembaca

pada khususnya dan perkembangan pendidikan Indonesia pada umumnya.

Semarang, Agustus 2015

Penulis

Page 7: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

vii

ABSTRAK

Seftiana, Tri Amallia. 2015. Pengembangan Modul Kimia Berbasis Problem

Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri

Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Dr Sri Wardani, M.Si. dan

Pembimbing Pendamping Dra. Sri Mantini Rahayu Sedyawati, M.Si

Kata Kunci : Koloid, Modul, Problem Based Learning

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul kimia berbasis PBL

pada materi sistem koloid yang dikembangkan dan keefektifan modul yang

dikembangkan ditinjau dari hasil belajar dan tanggapan siswa SMA N 5

Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and

Development (R&D) model 4-D yang dimodifikasi, yakni pada tahap keempat

tidak dilakukan. Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI. Data yang

diperoleh pada penelitian ini berupa data kelayakan modul berbasis PBL, hasil

belajar siswa, dan tanggapan siswa yang dianalisis secara kuantitatif dan

kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian modul kimia berbasis

PBL oleh pakar memproleh rata – rata skor 3,64 dengan kriteria layak, rata – rata

skor tanggapan siswa pada skala kecil mencapai 3,15 dengan kriteria baik.

Keefektifan modul kimia berbasis PBL dalam meningkatkan hasil belajar aspek

kognitif siswa memperoleh rata – rata hasil N-gain sebesar 0,69 dengan kriteria

sedang. Pada aspek afektif memperoleh rerata skor 3,24 dengan kriteria baik dan

aspek psikomotorik menunjukkan hasil positif dengan rerata skor 3,14 dalam

kriteria baik. Tanggapan siswa terhadap modul pada skala besar menujukkan hasil

positif dengan rerata skor 3,09. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa modul kimia berbasis PBL pada materi koloid layak dan efektif diterapkan

dalam proses pembelajaran kimia.

Page 8: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

viii

ABSTRACT

Seftiana, Tri Amallia. 2015. Chemistry Module Development Based on Problem

Based Learning Materials Colloidal System as a Source of Independent Learning

students. Skripsi, Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural

Sciences, State University of Semarang. Main supervisor Dr Sri Wardani, M.Sc.

and Supervising Companion Dra. Mantini Sri Rahayu Sedyawati, M.Si

Keywords: Colloid System, Chemistry Module, Problem Based Learning

This research has aim to know the feasibility and effectivity of develop chemistry

module on colloid system with PBL based on the students learning result and

students response of SMA N 5 Magelang. The design applied in the research was

research and development model of 4D that is modified, the fourth stage is not

carried out. The subject of the research was class XI. The data are feasibility of

PBL module, the students learning result, and responses from students were

analyzed quantitatively and qualitatively. The result show that chemistry module

based on PBL assessed by validators got 3,64 in average with the criteria is

proper, the students response in small-scale achievement 3,15 with the criteria is

good. Chemistry module based PBL effectiveness in increasing the learning result

of cognitive aspects got N – gain 0,69 with medium criteria. The aspects of

attitude got 3,24 in average with good criteria and the aspects of skill shows

positive result 3,14 in average with good criteria. The students responses in large-

scale shows positive result 3,09 in average. Based on the research result, it could

be concluded that chemistry module based on PBL on colloid system was feasible

and effective to applied in chemistry learning.

Page 9: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERNYATAAN ............................................................................................... ii

PENGESAHAN ............................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

PRAKATA ....................................................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACT ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6

1.5 Penegasan Istilah ........................................................................................ 6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian dan Pengembangan.................................................................... 8

2.2 Sumber Belajar Mandiri ............................................................................. 9

2.3 Modul ......................................................................................................... 10

Page 10: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

x

2.4 Problem Based Learning ............................................................................ 13

2.5 Modul Kimia Berbasis PBL ....................................................................... 16

2.6 Materi Sistem Koloid ................................................................................ 22

2.7 Penelitian yang Relevan ............................................................................. 23

2.8 Kerangka Berfikir....................................................................................... 24

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................... 26

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 26

3.3 Subjek Penelitian ........................................................................................ 26

3.4 Desain Penelitian ........................................................................................ 26

3.5 Prosedur Penelitian..................................................................................... 27

3.6 Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 31

3.7 Teknik Analisis Data .................................................................................. 32

BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 42

4.2 Pembahasan ................................................................................................ 56

BAB 5. PENUTUP

5.1 Simpulan .................................................................................................... 77

5.2 Saran .......................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 79

LAMPIRAN ..................................................................................................... 82

Page 11: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Sintak pembelajaran berbasis masalah ....................................................... 16

3.1 Hasil analisis validitas soal uji coba........................................................... 34

3.2 Kriteria reliabilitas soal .............................................................................. 34

3.3 Kriteria taraf kesukaran .............................................................................. 35

3.4 Hasil analisis taraf kesukaran ..................................................................... 36

3.5 Kriteria daya beda soal ............................................................................... 37

3.6 Hasil analisis daya beda soal ...................................................................... 37

3.7 Kriteria tanggapan siswa ............................................................................ 39

3.8 Kategori indeks gain .................................................................................. 40

4.1 Rekapitulasi hasil penilaian kelayakan tahap I oleh pakar ......................... 43

4.2 Rekapitulasi hasil penilaian kelayakan tahap II ......................................... 44

4.3 Hasil revisi modul berdasarkan masukan pakar ......................................... 46

4.4 Hasil angket tanggapan siswa skala kecil .................................................. 47

4.5 Hasil angket tanggapan siswa skala besar .................................................. 50

4.6 Hasil belajar afektif siswa .......................................................................... 53

4.7 Hasil belajar psikomotorik siswa ............................................................... 54

4.8 Rekapitulasi nilai tes formatif .................................................................... 55

Page 12: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Penyajian masalah dalam modul ................................................................ 18

2.2. Pertanyaan pada kolom ayo cari tahu........................................................ 19

2.3 Kolom aktivitas siswa ............................................................................... 20

2.4 Tes formatif dalam modul kimia berbasis PBL ......................................... 21

2.5 Kerangka berfikir ....................................................................................... 25

3.1 Desain penelitian ........................................................................................ 27

4.1 Hasil angket tanggapan siswa skala kecil pada setiap butir ....................... 48

4.2 Hasil angket tanggapan siswa skala besar pada setiap butir ...................... 50

4.3 Hasil uji N-gain .......................................................................................... 52

Page 13: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus Pembelajaran Kimia ................................................................ 82

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................... 86

3. Kisi – kisi soal uji coba ........................................................................ 107

4. Soal uji coba ......................................................................................... 110

5. Kunci jawaban soal uji coba ................................................................ 122

6. Analisis butir soal uji coba ................................................................... 123

7. Penentuan item soal uji coba untuk soal pretest dan posttest............... 127

8. Lembar jawaban uji coba soal .............................................................. 128

9. Rekapitulasi hasil penilaian validasi pakar tahap I .............................. 129

10. Lembar penilaian tahap I oleh pakar .................................................... 130

11. Rekapitulasi data hasil penilaian tahap II oleh pakar ........................... 136

12. Rubrik angket kelayakan komponen isi ............................................... 137

13. Lembar instrumen penilaian tahap II kelayakan komponen isi ........... 141

14. Rekapitulasi hasil penilaian tahap II kelayakan komponen isi ............ 145

15. Rubrik angket kelayakan komponen penyajian ................................... 146

16. Lembar penilaian tahap II kelayakan komponen penyajian ................. 150

17. Rekapitulasi hasil penilaian tahap II kelayakan penyajian .................. 152

18. Rubrik angket kelayakan komponen bahasa ........................................ 153

19. Lembar instrumen penilaian tahap II kelayakan komponen bahasa .... 158

20. Rekapitulasi hasil penilaian tahap II kelayakan komponen bahasa ..... 162

21. Kisi – kisi angket tanggapan siswa skala kecil .................................... 163

22. Contoh angket tanggapan siswa uji coba skala kecil ........................... 164

23. Rekapitulasi angket tanggapan siswa uji coba skala kecil ................... 166

Page 14: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

xiv

24. Kisi – kisi angket tanggapan siswa skala besar .................................... 167

25. Contoh angket tanggapan siswa uji coba skala besar........................... 168

26. Rekapitulasi angket tanggapan siswa uji coba skala besar .................. 171

27. Hasil analisis indeks gain ..................................................................... 172

28. Pedoman penilaian afektif .................................................................... 173

29. Pedoman penilaian psikomotorik ......................................................... 175

30. Hasil analisis aspek afektif siswa ......................................................... 178

31. Hasil analisis aspek psikomotorik siswa .............................................. 180

32. Daftar nama dan kode siswa skala kecil .............................................. 181

33. Daftar nama dan kode siswa skala besar .............................................. 182

34. Surat keterangan penelitian .................................................................. 183

35. Dokumentasi penelitian ........................................................................ 184

Page 15: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran yang efektif agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk siap hidup ditengah – tengah masyarakat

(Munib, 2004: 34). Oleh karenanya pendidikan berperan penting untuk

menciptakan manusia yang berkualitas. Melalui kurikulum yang berlaku saat ini

yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), aktivitas siswa di dalam

pembelajaran lebih ditekankan dalam rangka meningkatkan mutu/kualitas

pendidikan.

Konsep belajar mengajar yang dianut saat ini adalah mendapatkan

pengetahuan dimana guru bertindak sebagai pengajar yang berusaha memberikan

ilmu sebanyak-banyaknya dan siswa hanya menerimanya (Suprijono, 2009: 3).

Siswa hanya menghafal hal-hal yang telah diberikan guru tanpa memahami apa

yang telah dipelajari sehingga siswa merasa kurang tertarik untuk mempelajari

materi serta kurang dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran. Selain itu,

sebagian siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang dipelajari dengan

bagaimana pengetahuan itu diterapkan untuk menyelesaikan masalah dalam

situasi yang berbeda baik untuk mengerjakan soal atau menerapkan konsep dalam

kehidupan nyata.

Page 16: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

2

Pembelajaran harus ditekankan pada pemahaman, skill, dan pendidikan

karakter (Kemendikbud, 2013). Namun pelaksanaan pembelajaran sains termasuk

kimia masih kurang melibatkan peran aktif siswa. Berdasarkan hasil observasi di

SMA N 5 Magelang, pembelajaran kimia yang dilakukan masih cenderung

berpusat pada siswa. Selain itu, kesadaran belajar siswa juga masih kurang. Hal

ini ditunjukkan dari hanya beberapa siswa saja yang mempunyai buku pegangan

sebagai sumber belajarnya. Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi

kimia didapatkan bahwa dalam pembelajaran kimia guru tidak menggunakan buku

teks atau LKS, namun siswa hanya di pinjami ketika pembelajaran kimia

berlangsung. Sehingga sumber belajar yang dimiliki siswa masih kurang dan

siswa hanya bergantung pada penjelasan dan catatan dari guru. Hal ini dapat

menghambat siswa untuk dapat belajar secara mandiri.

Materi sistem koloid merupakan materi pelajaran yang diajarkan di

SMA/MA jurusan IPA. Materi sistem koloid membutuhkan daya hafalan dan

pemahaman yang cukup. Materi sistem koloid sangat erat kaitannya dengan

permasalahan – permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari – hari. Penerapan

sifat – sifat sistem koloid banyak kita jumpai dalam bidang industri pertanian

maupun kedokteran. Sehingga materi sistem koloid menjadi sangat penting untuk

dipelajari dan dipahami, bukan hanya sekedar untuk dihafalkan. Dalam

kenyataannya, siswa hanya dituntut oleh guru untuk sekedar menghafal tanpa

menuntut siswa memahami materi tersebut secara mendalam dengan cara

menghubungkan materi dengan permasalahan sehari - hari. Materi ini tidak

hanya membutuhkan suatu model pembelajaran yang tepat agar siswa dapat

Page 17: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

3

menguasai konsep akan tetapi juga dibutuhkan suatu bahan ajar yang dapat

membuat siswa menguasai konsep dan aplikasi koloid dalam kehidupan sehari-

hari. Solusi dari hal tersebut maka pembelajaran harus dikemas dalam sebuah

model pembelajaran yang menarik dan juga dapat membuat siswa lebih berperan

secara aktif dalam pembelajaran kimia. Problem Based Learning (PBL)

merupakan model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif pilihan. Untuk

membantu guru dalam menerapkan model PBL dapat digunakan bahan ajar

berupa modul agar siswa lebih aktif dan mandiri dalam belajarnya.

Modul merupakan paket belajar mandiri siswa yang meliputi serangkaian

pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara sistematis untuk

membantu peserta didik mencapai tujuan belajar. Menurut Russel sebagaimana

dikutip Wena (2014: 224), sistem pembelajaran modul akan menjadikan

pembelajaran lebih efisien, efektif dan relevan. Andriani menambahkan bahwa

modul dapat menjadi petunjuk mengajar yang efektif bagi guru serta menjadi

bahan untuk berlatih bagi siswa dalam melakukan penilaian sendiri. Modul

merupakan bahan ajar yang dapat dijadikan sebagai sarana belajar mandiri bagi

siswa, karena didalam modul telah dilengkapi dengan petunjuk untuk belajar

mandiri (Depdiknas, 2008). Selain itu, peran guru dalam pembelajaran dengan

menggunakan modul dapat diminimalkan, sehingga pembelajaran lebih berpusat

pada siswa. Peran guru dalam pembelajaran menggunakan modul yaitu sebagai

fasilitator bukan lagi yang mendominasi dalam pembelajaran (Prastowo,2012:

108).

Page 18: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

4

Penelitian yang dilakukan oleh Sujiono (2014) pada materi gerak dengan

menggunakan modul, hasil positif diperoleh dari siswa melalui pemberian angket

pada ujicoba skala besar dimana rata – rata prosentase skor yang diperoleh yaitu

88,96%. Hal tersebut menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan membuat

minat siswa untuk mempelajari modul baik. Selain itu, penelitian Febriana dkk.

(2014) tentang tanggapan siswa penggunaan modul pada uji coba skala luas

diperoleh rata – rata skor 3,52 dengan kriteria sangat baik dan pada uji coba skala

kecil diperoleh rata – rata skor 3,46 dengan kriteria baik.

Menurut Arends (dalam Trianto 2007: 68) PBL merupakan suatu

pendekatan pembelajaran yang berfokus pada siswa dengan menggunakan

masalah dalam dunia nyata yang bertujuan untuk menyusun pengetahuan siswa,

melatih kemandirian dan rasa percaya diri, dan mengembangkan keterampilan

berpikir siswa dalam pemecahan masalah. Menurut Devi (2013) PBL tidak hanya

sebatas proses pemecahan masalah, tetapi juga merupakan pembelajaran

konstruktivis yang mengangkat permasalahan dalam kehidupan sehari - hari

yang didalamnya terdapat aspek kegiatan inkuiri, self-directed learning,

pertukaran informasi, dialog interaktif, dan kolaborasi pemecahan masalah.

Model PBL bercirikan penggunaan masalah kehidupan nyata sebagai suatu yang

harus dipelajari dan pembelajarannya lebih melibatkan siswa. Apabila siswa

mencari, mengolah dan menyimpulkan sendiri masalah yang dipelajari maka

pengetahuan yang didapatkan akan lebih lama melekat dipikiran. Penelitian

yang dilakukan Trihatmo (2012) menunjukan bahwa penerapan model PBL

efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 19: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

5

Untuk memenuhi bahan ajar dan model pembelajaran yang dapat

meningkatkan peran aktif siswa, maka dapat disusun bahan ajar berupa modul

yang diintegrasikan dengan model PBL. Modul kimia berbasis PBL menjadikan

masalah sebagai konteks dan penggerak bagi siswa untuk belajar. Modul berbasis

masalah akan memotivasi siswa untuk belajar, membentuk pemahaman

pendalaman pada setiap pelajaran, dan meningkatnya keterampilan aspek kognitif,

pemecahan masalah, kerja kelompok, komunikasi, dan berpikir kriris (Kurniawati

& Amarlita, 2013).

Dari uraian di atas, peneliti ingin mengembangkan bahan ajar cetak pada

materi sistem koloid berupa modul. Modul kimia berbasis PBL dikembangkan

untuk memenuhi kebutuhan siswa sebagai salah satu sumber belajar mandiri

siswa. Adanya model pembelajaran PBL menjadi ciri khusus yang mampu

mengembangkan keterampilan tangan dan kemampuan berpikir siswa serta

menjadikan siswa lebih aktif selama proses pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah modul kimia berbasis PBL pada materi sistem koloid sebagai sumber

belajar mandiri siswa SMA Kelas XI layak digunakan?

2. Apakah modul kimia berbasis PBL pada materi sistem koloid sebagai sumber

mandiri belajar siswa SMA Kelas XI efektif digunakan?

Page 20: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

6

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kelayakan modul kimia berbasis PBL pada materi sistem koloid

sebagai sumber mandiri belajar siswa SMA Kelas XI.

2. Mengetahui keefektifan modul kimia berbasis PBL pada materi sistem koloid

sebagai sumber mandiri belajar siswa SMA Kelas XI

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa

Diharapkan dapat menjadi salah satu alternative sumber belajar mandiri siswa

dalam pembelajaran kimia

2. Bagi peneliti

a. Dapat digunakan sebagai bekal peneliti untuk mengajar dikemudian hari.

b. Dapat mengetahui cara penyusunan modul pembelajaran dengan baik dan

benar.

3. Bagi guru kimia

a Dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan referensi dalam

pengembangan bahan ajar selanjutnya

b Memberikan alternatif modul yang baik berdasarkan kualitas aspek

1.5 Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan penafsiran, perlu adanya pembatasan ruang

lingkup penelitian dan penjelasan pengertian beberapa istilah sebagai berikut.

Page 21: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

7

1.5.1 Penelitian dan Pengembangan ( Research and Development )

Menurut Sugiyono (2006: 407), research development adalah metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

keefektifan produk tersebut.

1.5.2 Modul

Modul merupakan seperangkat alat atau sarana pembelajaran yang berisi

materi, metode, batasan – batasan, dan cara mengevaluasi yag dirancang secara

sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai

dengan tingkat kompleksitasnya (Depdiknas, 2007). Modul biasanya hanya berisi

satu materi pokok.

1.5.3 Problem Based Learning

Arends (2007: 41) menyatakan bahwa esensinya PBL menyuguhkan

berbagai situasi bermasalah yang autentik dan bermakna kepada siswa, yang dapat

berfungsi sebagai batu loncatan untuk investigasi dan penyelidikan.

1.5.4 Sumber Belajar Mandiri

Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu

setiap orang dalam belajar. Sumber belajar meliputi, pesan, orang, bahan, alat,

teknik, dan lingkungan (Sujana dan Riva’i, 2003). Sedangkan belajar mandiri

adalah belajar yang dilakukan oleh siswa secara bebas dalam menentukan tujuan

belajarnya, arah belajarnya, merencanakan proses belajarnya, strategi belajarnya,

menggunakan sumber – sumber belajar yang dipilihnya, membuat keputusan

akademik, dan melakukan kegiatan – kegiatan untuk tercapainya tujuan belajar

(Paulina, 1997).

Page 22: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

8

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian dan Pengembangan (research and development)

Penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) adalah

sebuah strategi penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik.

Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses untuk mengembangkan suatu

produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat

dipertanggungjawabkan (Sutama, 2010: 32). Metode penelitian dan

pengembangan juga didefinisikan sebagai suatu metode penelitian yang

digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk

tersebut (Sugiyono,2006: 407).

Model yang digunakan dalam pengembangan modul ini adalah 4D-Model

yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap

pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate) yang

direkomendasikan oleh Thiagarajan dkk (1974). Tahap penyebaran (disseminate)

tidak dilakukan karena penelitian pengembangan ini hanya sampai menghasilkan

produk berupa modul. Jadi pengembangan ini hanya mengadopsi sampai tahap

ketiga yaitu pengembangan (develop).

Pada tahap define, langkah yang dilakukan adalah menetapkan

/mendifinisikan dan membatasi apa saja yang menjadi ruang lingkup dalam

pengembangan modul ini. Langkah ini terbagi menjadi empat tahap, yaitu: (a)

melakukan analisis ujung depan; (b) melakukan analisis siswa; (c) melakukan

Page 23: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

9

analisis materi pembelajaran; dan (d) merumuskan tujuan pembelajaran. Langkah

yang dilakukan pada tahap design adalah membuat rancangan awal komponen

modul. Langkah ini terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu: (a) mengkontruksi

materi pembelajaran; (b) menetapkan alat, bahan, dan media; (c) menentukan

format modul. Pada tahap develop, kegiatan yang dilakukan adalah

mengembangkan modul yang telah dirancang. Pada tahap design sebagian besar

modul telah disusun, namun perlu adanya perbaikan demi tercapianya bahan ajar

yang optimum. Adapun langkah – langkah dalam tahapan ini adalah : (a)

menyusun modul awal; (b) menelaah modul awal; (c) merevisi modul awal; (d)

melakukan validasi; (e) melakukan uji coba terbatas; (f) menganalisis dan

merevisi hasil validasi dan uji coba terbatas; dan (g) menghasilkan produk berupa

modul.

2.2 Sumber Belajar Mandiri

AECT (Association of Education and Communication Technology) (1977)

mendefinisikan sumber belajar adalah berbagai atau semua sumber baik yang

berupa data, orang dan wujud tertentu yang digunakan oleh siswa dalam belajar

baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam

mencapai tujuan belajar. Sedangkan menurut Sujana dan Riva’i (2003), sumber

belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu setiap orang

dalam belajar. Sumber belajar meliputi, pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan

lingkungan.

Belajar mandiri adalah belajar yang dilakukan oleh siswa secara bebas dala

menentukan tujuan belajarnya, arah belajarnya, merencanakan proses belajarnya,

Page 24: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

10

strategi belajarnya, menggunakan sumber – sumber belajar yang dipilihnya,

membuat keputusan akadenik, dan melakukan kegiatan – kegiatan untuk

tercapainya tujuan belajar (Paulina, 1997).

2.3 Modul

2.3.1 Pengertian Modul

Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara utuh

dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang

terencana dan didesain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar

yang spesifik (Daryanto, 2013: 9). Modul biasanya hanya berisi satu materi pokok

dan berfungsi sebagai sarana belajar yang bersifat mandiri, sehingga siswa dapat

belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan masing – masing.

Modul dirancang secara khusus dan jelas sesuai dengan kecepatan

pemahaman masing – masing siswa terhadap suatu materi sehingga mendorong

siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuannya. Menurut Nasution (2003:

205), mengemukakan modul dapat dirumuskan sebagai: suatu unit yang

lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar

yang disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang

dirumuskan secara khusus dan jelas. Suatu modul minimal memuat tujuan

pembelajaran, materi/substansi belajar, dan evaluasi.

2.3.2 Tujuan Pembelajaran Modul

Depdiknas (2008), mengemukakan tujuan pembelajaran modul adalah

sebagai berikut:

“1) Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu

bersifat verbal, 2) Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera,

Page 25: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

11

baik siswa maupun guru/instruktur, 3) Agar dapat digunakan secara tepat

dan bervariasi, seperti untuk meningkatkan motivasi dan gairah belajar,

4) Mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi langsung dengan

lingkungan dan sumber belajar lainnya yang memungkinkan siswa

belajar secara mandiri sesuai kemampuan dan minatnya, 5)

Memungkinkan siswa dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil

belajarnya.”

Modul sebagai sumber belajar mandiri hendaknya disusun secara efektif dan

terperinci sehingga siswa dapat dengan mudah menangkap isi dari modul tersebut.

Selain itu penulisan modul juga harus dapat membangkitkan gairah siswa dengan

penyampaian materi yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Hal ini

dikarenakan inti dari pembuatan modul sendiri adalah agar siswa dapat leluasa

dalam belajar meskipun tidak didampingi guru atau dilingkungan sekolah.

Sebagai salah satu bentuk bahan ajar, modul memiliki peran penting dalam

proses pembelajaran. Menurut Prastowo (2012: 107-108), modul berfungsi

sebagai berikut.

a. Bahan ajar mandiri, siswa dapat belajar sendiri tanpa tergantung kehadiran

guru.

b. Pengganti fungsi guru, modul mampu menjelaskan materi pembelajaran

dengan baik dan mudah dipahami oleh siswa.

c. Sebagai alat evaluasi, untuk mengukur dan menilai tingkat penguasaan materi

siswa.

d. Sebagai bahan rujukan bagi siswa.

Modul sebagai salah satu bentuk bahan ajar cetak memiliki kelebihan

dibandingkan dengan bahan ajar cetak lainnya karena modul memiliki komponen

yang paling lengkap. Menurut Prastowo (2012: 112-113) dalam penulisan struktur

Page 26: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

12

bahan ajar modul, paling tidak harus memuat 7 komponen utama yaitu judul,

petunjuk belajar,kompetensi dasar, informasi pendukung, latihan, tugas/langkah

kerja, dan penilaian.

Selain memiliki kelebihan, modul juga memiliki kelemahan menurut

Wulandari (2011) yaitu antara lain:

a Modul biasanya masih menunjukan adanya paksaan kepada siswa agar ia

mengikuti acara, selera, kebiasaan penulis modul.

b Tidak ada kesempatan bagi siswa untuk memilih jalur urutan topik – topik

yang lebih sesuai dengan seleranya

c Sedikit sekali menggunakan media pendidikan, karena boleh dikatakan semua

materi diutamakan menggunakan tulisan

2.3.3 Pengembangan Modul

Pengembangan modul merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk

meningkatkan produk berupa modul menjadi lebih sesuai dengan tingkat

kebutuhan sehingga penggunaannya menjadi lebih efektif bagi siswa. Menurut

Sukmadinata yang diacu oleh Indaryati (2008), dalam pembelajaran menggunakan

modul siswa belajar secara individual dalam arti mereka dapat menyesuaikan

kecepatan belajarnya dengan kemampuan masing – masing.

Pengembangan suatu modul perlu memperhatikan sejumlah prinsip. Modul

harus dikembangkan atas dasar hasil analisis kebutuhan dan kondisi. Menurut

Daryanto (2013: 11), pengembangan modul harus memperhatikan materi belajar

apa yang saja yang perlu disusun menjadi suatu modul, berapa jumlah modul yang

diperlukan, siapa yang akan menggunakan, sumberdaya apa saja yang diperlukan

Page 27: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

13

dan yang telah tersedia untuk mendukung penggunaan modul, dan hal – hal lain

yang dinilai perlu.

Dalam mengembangkan modul harus memperhatikan karakteristik yang

diperlukan sebagai modul. Menurut Sungkono (2009), karakteristik modul dapat

diketahui dari formatnya yang disusun atas dasar:

a. Prinsip – prinsip desain pembelajaran yang berorientasi kepada tujuan

(objective model)

b. Prinsip – prinsip mandiri (self instructional)

c. Prinsip belajar maju berkelanjutan (continuous progress)

d. Penataan materi secara modular yang utuh dan lengkap (self contained)

e. Prinsip rujuk silang (cross referencing) antar modul dalam mata pelajaran

f. Penilaian belajar mandiri terhadap kemajuan belajar (self evaluation)

2.4 Problem Based Learning

Problem Based Learning merupakan strategi pembelajaran dengan

menghadapkan siswa pada permasalahan – permasalahan praktis sebagai pijakan

dalam belajar dengan kata lain siswa belajar melalui permasalahan –

permasalahan. Menurut Duch (1995) PBL merupakan model pembelajaran yang

menantang siswa untuk “belajar bagaimana belajar”, bekerja secara berkelompok

untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata. Pada pembelajaran berbasis

masalah, masalah dimunculkan sedemikian rupa hingga siswa perlu

menginterpretasi masalah, mengumpulkan informasi sebagai bantuan yang

diperlukan, mengevaluasi alternative solusi, dan mempresentasikan solusinya

(Devi, dkk.,2014).

Page 28: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

14

Akcay (2009) menyatakan bahwa “PBL includes three main characteristics:

(1) engages students as stakeholders in a problem situation; (2) organizes

curriculum around this holistic problem, enabling student learning in relevant

and connected ways; (3) creates a learning environment in which teachers coach

student thinking and guide student inquiry, facilitating deeper levels of

understanding”.

Tujuan dari PBL adalah untuk mengembangkan keterampilan tangan dan

kemampuan berpikir siswa serta melatih siswa untuk dapat menerapkan materi

pembelajaran dengan masalah – masalah dalam kehidupan nyata. Bilgin et al

(2009) menyatakan bahwa “PBL aims improve students’ ability to work in a team,

showing their co-ordinated abilities to acces information and turn it into viable

knowledge”.

Menurut Savoie dan Hughes (dalam Wena, 2009), menyatakan bahwa

strategi belajar berbasis masalah memiliki beberapa karakteristik antara lain

sebagai berikut. Belajar dimulai dengan suatu permasalahan.

a. Permasalahan yang diberikan harus berhubungan dengan dunia nyata siswa.

b. Mengorganisasikan pembelajaran di seputar permasalahan, bukan diseputar

disiplin ilmu.

c. Memberikan tanggung jawab yang besar dalam membentuk dan menjalankan

secara langsung proses belajar mereka sendiri.

d. Menggunakan kelompok kecil

e. Menuntut siswa untuk mendemontrasikan apa yang telah dipelajarinya dalam

bentuk produk dan kinerja.

Page 29: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

15

Sedangkan menurut Arends (2007: 42), model PBL memiliki lima

karakteristik, sebagai berikut:

(1) Pertanyaan atau masalah perangsangan

PBL mengorganisasikan pengajaran di seputar pertanyaan dan masalah yang

penting secara social dan bermakna secara personal untuk siswa. Siswa

menghadapi situasi kehidupan nyata, menghindari jawaban sederhana dan

memungkinkan adanya berbagai macam solusi untuk situasi tersebut.

(2) Fokus interdisipliner

Masalah yang akan di selidiki telah di pilih sesuai dengan kehidupan nyata

agar dalam pemecahannya menuntun siswa untuk menggali berbagai mata

pelajaran.

(3) Investigasi autentik

PBL mengharuskan siswa untuk melakukan penyelidikan autentik untuk

mencari penyelesaian terhadap masalah yang nyata. siswa harus menganalisis dan

mengidentifikasi masalah , mengembangkan hipotesis , dan membuat prediksi ,

mengumpulkan dan menganalisis informasi ,melakukan eksperimen , membuat

referensi , dan menarik kesimpulan

(4) Produk artefak dan exhibit

PBL menuntut siswa untk menghasilkan produk tertentu dalam bentuk karya

nyata dan penyampaian yang menjelaskan solusi siswa

(5) Kolaborasi

PBL dicirikan oleh siswa yang bekerjasama satu dengan yang lainnya.

Page 30: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

16

Pembelajaran berbasis masalah terdiri dari 5 fase dan perilaku. Fase – fase

dan perilaku tersebut merupakan tindakan pola. Pola ini diciptakan agar hasil

pembelajaran dengan pengembangan berbasis masalah dapat diwujudkan. Adapun

sintak pembelajaran berbasis masalah pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Sintak Pembelajaran Berbasis Masalah

Fase - fase Perilaku guru

Fase 1: Memberikan orientasi

tentang permasalahannya kepada

peserta didik

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran, mendeskripsikan berbagai

kebutuhan logistik penting dan

memotivasi peserta didik untuk terlibat

dalam kegiatan mengatasi masalah

Fase 2: Mengorganisasikan peserta

didik untuk meneliti

Guru membantu peserta didik

mendifinisikan dan mengorganisasasikan

tugas-tugas belajar terkait dengan

permasalahannya

Fase 3 : Membantu investigasi

mandiri dan kelompok

Guru mendorong peserta didik untuk

mendapatkan informasi yang tepat,

melaksanakan eksperimen, dan mencari

penjelasan dan solusi

Fase 4: Mengembangkan dan

mempresentasikan artefak dan

exhibit

Guru membantu peserta didik dalam

merencanakan dan menyiapkan artefak –

artefak yang tepat, seperti laporan,

rekaman video, dan model-model serta

membantu mereka untuk

menyampaikannnya kepada orang lain

Fase 5: Menganalisis dan

mengevaluasi proses mengatasi

masalah

Guru membantu peserta didik melakukan

refleksi terhadap investigasinya dan

proses-proses yang mereka gunakan

(Suprijono,2011: 74)

2.5 Modul Kimia Berbasis PBL pada Materi Sistem koloid

Pengembangan modul dapat disesuaikan dengan karakteristik siswa.

Karaketristik siswa mencakup tahapan perkembangan siswa, latar belakang

keluarga dan lain – lain. Menurut Depdiknas (2008), pengembangan modul dapat

menjawab atau memecahkan masalah ataupun kesulitan dalam belajar. Modul

Page 31: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

17

dapat membantu sekolah dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualiatas

serta dapat menyediakan kegiatan pembelajaran yang lebih terencana dengan baik.

Modul kimia yang dikembangkan merupakan modul kimia berbasis PBL

dimana siswa dapat menumbuhkan kemampuan berpikir dengan menyelesaikan

masalah berupa fenomena yang berhubungan dengan kehidupan sehari – hari

siswa. Modul kimia berbasis PBL disusun berdasarkan komponen/langkah

pembelajaran PBL, yaitu langkah pembelajaran menurut Arends (dalam Trianto,

2010). Adapun langkah – langkahnya meliputi, (a) penyajian masalah, (b)

pengorganisasian siswa, (c) penyelidikan kelompok, pada tahap ini siswa

melakukan kegiatan, (d) pengembangan dan penyajian hasil karya, (e)

pengevaluasian hasil penyelidikan.

Modul kimia berbasis PBL yang dikembangkan ini, permasalahan –

permasalahan disajikan dalam bentuk study case pada setiap subbab.

Permasalahan yang disajikan adalah permasalahan yang sering siswa temui dalam

kehidupan sehari – hari. Masalah yang disajikan dalam modul merupakan ilustrasi

peristiwa yang berhubungan dengan dunia nyata. Penyajian masalah berupa

ilustrasi peristiwa dalam kehidupan sehari – hari diharapkan dapat membuat siswa

untuk dapat belajar secara mandiri maupun kelompok.

Penyajian masalah dalam modul sendiri merupakan salah satu tahapan

pembelajaran berbasis PBL, yaitu tahapan yang pertama. Tahap pembelajaran

PBL yang pertama yaitu mengorientasikan siswa pada masalah. Masalah yang

disajikan dalam modul seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1.

Page 32: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

18

Gambar 2.1 penyajian masalah dalam modul

Tahap pembelajaran berbasis PBL yang kedua yaitu pengorganisian siswa

untuk siap belajar. Setelah siswa diberikan permasalahan yang harus dipecahkan,

guru mengorganisasikan siswa dengan cara membagi siswa kedalam beberapa

kelompok dan menyuruh siswa untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang

ada dalam kolom Ayo ”Cari Tahu” dalam modul yang berhubungan dengan materi

yang akan dipelajari. Dengan menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut, siswa

Page 33: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

19

diarahkan untuk dapat memecahkan masalah yang disajikan. Adapun pertanyaan

dalam kolom ayo cari tahu disajikan dalam Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Pertanyaan pada kolom ayo cari tahu

Tahap ketiga pembelajaran berbasis PBL yaitu penyelidikan kelompok,

siswa melakukan diskusi bersama teman sekelompoknya untuk meyelidiki atau

mencari tahu serta mengumpulkan informasi untuk dapat menjawab permasalahan

yang disajikan. Kemudian tahap keempat yaitu pengembangan dan penyajian hasil

Page 34: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

20

karya. Pada tahap ini yaitu membantu siswa untuk mengembangkan dan

menyajikan hasil diskusinya. Tahap terakhir pada pembelajaran berbasis PBL

yaitu pengevaluasian hasil penyelidikan. Pada tahap ini siswa akan

mempresentasikan hasil diskusi dari masing – masing kelompok. Ketiga tahap

diatas disajikan dalam kolom “aktivitas” seperti yang dapat dilihat pada Gambar

2.3.

Gambar 2.3 Kolom aktivitas siswa

Modul kimia berbasis PBL dilengkapi dengan tes formatif pada setiap akhir

subbab yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah mempelajari

materi pada setiap subbab. Tes formatif terdiri dari 10 soal pilihan ganda serta

dilengkapi dengan pedoman penilaian, sehingga siswa dapat mengukur

kemampuan sendiri terkait subbab yang telah dipelajari dengan mencocokan

Page 35: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

21

jawabannya dengan kunci jawaban yang ada dalam modul. Dengan kata lain, tes

formatif yang ada dalam modul merupakan syarat yang harus dipenuhi siswa

untuk mengetahui apakah siswa sudah menguasai materi yang diajarkan dan dapat

melanjutkan ke materi pada subbab selanjutnya. Tes formatif dalam modul tersaji

pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Tes formatif dalam modul kimia berbasis PBL

Page 36: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

22

2.6 Materi Sistem koloid

Untuk

Aplikasinya

pada

Terdiri

dari

Dilakukan

dengan cara

Dilakukan

dengan cara

Manfaat

Dapat menyebabkan

Sistem

koloid

Efek Tyndall

Bermuatan

Listrik

Gerak Brown Elektroforesis

Koagulasi

Penjernihan air

Fase

terdispersi

dan medium

pendispersi

Dispersi

Kondensasi

Homogenisasi

Busur Bredig

Peptisasi

Mekanik

Reaksi Redoks

Reaksi Hidrolisis

Dekomposisi Rangkap

Penggantian Pelarut Industri

makanan

Industri

kosmetik

Industri

Farmasi

Cara Pembuatan

Mempunyai

sifat

Pencemaran Lingkungan

Page 37: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

23

2.7 Penelitian yang relevan

1) Dewi, S.R., Haryono., Suryadi B.U yang berjudul “Upaya Peningkatan

Interaksi Sosial Dan Prestasi Belajar Siswa Dengan PBL pada Pembelajaran

Kimia materi Sistem koloid, diperoleh hasil bahwa penerapan metode

pembelajaran PBL dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi sistem

koloid.

2) Sujiono dan Widiyatmoko (2014) yang berjudul “Pengembangan Modul Ipa

Terpadu Berbasis Problem Based Learning Tema Gerak Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa”, diperoleh hasil bahwa modul IPA terpadu

berbasis PBL tema Gerak layak dan efektif diterapkan dalam pembelajaran.

Penilaian modul IPA terpadu berbasis PBL oleh pakar memperoleh rata – rata

skor 3,6 dengan kriteria layak, tanggapan siswa mencapai 98,9 % dengan

kriteria sangat baik. Hasil belajar siswa memperoleh nilai rata – rata 80,34

dengan ketuntasan klasikal kelas 100%.

3) Febriana, B.W., Ashadi & Masykuri, M (2014) yang berjudul “Pengembangan

Modul Kimia Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Senyawa

Hidrokarbon Dan Turunannya Kelas XI SMK Kesehatan Ngawi”, diperoleh

hasil bahwa modul kimia berbasis PBL layak digunakan dalam proses

pembelajaran yakni pada uji skala kecil dengan nilai 3,46; dan uji skala luas

3,52. Modul kimia berbasis PBL efektif untuk meningkatkan prestasi belajar

aspek kognitif siswa.

4) Strobel, J., & van Barneveld, A (2009) yang berjudul “When is PBL More

Effective? A Meta-synthesis os Meta-anomysis Comparing PBL to

Page 38: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

24

Coventional Classroom”, diperoleh hasil bahwa PBL lebih unggul dan lebih

efektif daripada pendekatan konvensional karena PBL unggul untuk ingatan

jangka panjang, pengembangan keterampilan dan keputusan siswa dan guru,

sedangkan pendekatan konvensional lebih efektif untuk ingatan jangka pendek

yang diukur dengan ujian akhir terkait materi yang dipelajari.

5) Kurniawati, I.L., & Amarlita, D.M (2013) yang berjudul “Pengembangan

Bahan Ajar Berbasis Masalah pada Mata Pelajaran Kimia SMA Kelas X

dalam Materi Hidrokarbon” diperoleh hasil bahwa rata – rata hasil belajar

siswa lebih tinggi setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan bahan

ajar berbasis masalah dibandingkan sebelum pembelajaran menggunakan

bahan ajar berbasis masalah.

2.8 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir pada penelitian ini disajikan dalam Gambar 2.5 berikut.

Page 39: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

25

Gambar 2.5 Kerangka Berfikir Pengembangan Modul pada Materi Sistem

Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri

Fakta

Bahan ajar berupa modul kimia berbasis problem based

learning pada materi koloidsebagai sumber belajar

mandiri siswa

1. Bahan ajar yang dikembangkan berupa

modul cetak

2. Rancangan desain modul kimia berbasis

Problem Based Learning pada materi koloid

Hasil yang diinginkan

Modul kimia berbasis Problem based learning pada

materi koloid

1. Belum adanya modul kimia berbasis Problem

based learning pada materi koloid

2. Pembelajaran berpusat pada guru

3. Sumber belajar mandiri siswa masih kurang

4. learning

Diperlukan bahan ajar berupa modul untuk sumber

belajar mandiri siswa dan model pembelajaran yang

dapat menjadikan pembelajaran berpusat pada siswa.

Page 40: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

26

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan

(research and development). Adapun yang dikembangkan dalam penelitian ini

adalah modul kimia berbasis PBL pada materi sistem koloid sebagai sumber

belajar mandiri siswa.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA N 5 Magelang pada tahun ajaran 2014/2015

semester genap. Waktu penelitian sesuai saat dibelajarkannya kompetensi terkait

koloid pada bulan April-Mei 2015.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini ada dua yaitu 10 siswa kelas XI IPA 2 untuk uji

coba skala kecil dan siswa kelas XI IPA 3 untuk uji coba skala besar.

3.4 Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan (Research and Development). Adapun yang dikembangkan dalam

penelitian ini adalah modul pembelajaran kimia berbasis PBL sebagai sumber

belajar mandiri siswa. Model yang digunakan untuk pengembangan modul ini

mengacu pada model pengembangan 4-D (four D), tetapi dalam penelitian ini,

hanya sampai pada tahap pengembangan (develop) saja. Adapun diagram alir

Page 41: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

27

desain penelitian pengembangan modul kimia bnerbasis PBL disajikan pada

Gambar 3.1 berikut.

Gambar 3.1. Diagram alir desain penelitian pengembangan Modul Kimia

Berbasis PBL

3.5 Prosedur Penelitian

Berdasarkan desain penelitian, maka prosedur penelitian ini adalah:

1. Tahap Pendefinisian (define)

Pada tahap pendefinisian (define) dilakukan kegiatan sebagai berikut.

Pendefinisian

(Define)

Membuat rancangan

media

Modul Kimia Berbasis PBL

Validasi pakar/ahli

Uji Coba Skala Kecil

Revisi Akhir Produk

Studi literatur

Revisi I

Revisi II

Uji Coba Skala Besar

Produk akhir

Perancangan

(Design)

Pengembangan

(Develop)

Analisis kebutuhan

Page 42: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

28

1) Analisis kebutuhan

Belum adanya modul pembelajaran kimia berbasis problem based learning

di SMA N 5 Magelang, sehingga diperlukan adanya pengembangan modul

pembelajaran kimia berbasis PBL untuk membantu guru maupun siswa dalam

pembelajaran kimia.

2) Analisis silabus dan konsep materi sistem koloid

Setelah menentukan materi modul, maka dilakukan analisis silabus yang

digunakan di SMA N 5 Magelang. Materi yang dipilih disesuaikan dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang ada dalam silabus

3) Analisis materi

Studi literatur materi-materi yang berkaitan dengan konsep materi yang

dipilih dalam modul pembelajaran kimia berbasis PBL.

2. Tahap perencanaan (design)

Pada tahap ini, materi yang dipilih dalam pengembangan modul

pembelajaran kimia berbasis PBL ini adalah sistem koloid. Materi ini dipilih

karena materi ini berkaitan dengan permasalahan – permasalahan dalam

kehidupan sehari – hari yang dekat dengan kehidupan siswa. Setelah menetapkan

materi, modul kimia didesain sedemikian rupa agar menarik dan membantu siswa

untuk memahami konsep materi sistem koloid. Setelah mendesain modul kimia,

dilakukan penyusunan rancangan modul yang akan diterapkan. Hasil dari tahap

kedua ini adalah draft awal modul kimia berbasis PBL.

3. Tahap pengembangan (develop)

(1) Pembuatan modul kimia berbasis PBL

Page 43: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

29

Draft modul kimia berbasis PBL dijadikan acuan dalam pembuatan modul

kimia berbasis PBL pada materi sistem koloid.

(2) Validasi Tim Pakar

Modul kimia berbasis PBL yang telah selesai disusun selanjutnya divalidasi

oleh pakar. Pakar mengisi angket validasi untuk menguji kelayakan dari modul

yang telah dibuat berdasarkan standar kelayakan BSNP. Proses ini dilakukan oleh

pakar/ahli mengenai aspek kelayakan isi, bahasa dan penyajian. Adapun yang

dipilih sebagai ahli/pakar dalam validasi ini adalah :

1. Dosen Kimia UNNES

Ahli/pakar kimia yang diminta untuk melakukan pemvalidasian modul ini

adalah dua dosen kimia yang ahli dalam penyusunan modul. Sarannya sangat

diperlukan untuk dijadikan masukan bahkan rujukan dalam pengembangan

penelitian ini.

2. Guru Kimia SMA

Pada proses ini dilakukan validasi petunjuk praktikum oleh guru kimia SMA

N 5 Magelang. Saran dari dua guru kimia akan dijadikan masukan dalam

penyusunan petunjuk praktikum.

Dari hasil penilaian kelayakan oleh pakar, modul kimia yang dikembangkan

perlu direvisi dibeberapa bagian sebelum diuji cobakan pada skala kecil.

(3) Revisi I

Revisi I dilakukan berdasarkan hasil analisis dari hasil validasi pakar/ahli.

Revisi ini dilakukan satu kali dan selanjutnya perlu dikonsultasikan dengan pakar.

Page 44: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

30

Hasil revisi yang telah mendapat persetujuan kelayakan dari pakar kemudian diuji

cobakan pada skala kecil.

(4) Uji Coba Skal Kecil

Modul yang telah dinyatakan layak oleh pakar kemudian diuji cobakan pada

skala kecil. Uji coba dilakukan pada 10 siswa kelas XI di SMA N 5 Magelang,

yaitu kelas XI IPA 2. Kesepuluh siswa tersebut diberi draft modul yang telah

direvisi berdasarkan validasi para pakar. Modul tersebut dibawa pulang oleh siswa

dan diberikan waktu selama tiga hari untuk membaca, mempelajari, dan

mengerjakan soal-soal secara mandiri. Setelah siswa selesai mempelajari modul

selama waktu yang diberikan, selanjutnya siswa diberikan angket mengenai

tanggapan terhadap modul kimia berbasis PBL guna menyempurnakan produk

sebelum diuji cobakan secara luas.

(5) Revisi II

Modul yang telah diujikan pada skala kecil selanjutnya diperbaiki sesuai

dengan saran dan hasil penilaian pada tahap sebelumnya untuk dapat diujikan

pada skala yang lebih luas. Masukan yang diberikan oleh siswa dari hasil uji coba

skala kecil yaitu memperbaiki kesalahan ketik pada modul karena menurut siswa

masih terdapat banyak salah ketik modul. Sehingga dilakukan perbaikan produk

untuk selajnutnya di uji cobakan pada skala luas.

(6) Uji Coba Skala Besar

Modul yang telah direvisi disajikan dalam kondisi nyata untuk lingkup yang

luas. Uji coba skala besar dilakukan di kelas XI IPA IPA 3 dengsan jumlah siswa

sebanyak 24. Perlakuan yang dilakukan dalam uji coba skala besar adalah dengan

Page 45: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

31

menggunakan modul dalam kegiatan pembelajaran, dan hasil observasi yang

diamati adalah hasil belajar siswa dan tanggapan siswa mengenai modul yang

digunakan. Dalam pelaksanaannya, modul tetap dinilai kekurangan yang muncul

guna untuk perbaikan lebih lanjut. Pengujian skala besar dilakukan untuk

mengetahui keefektifan modul yang dlihat dari hasil tanggapan siswa mengenai

pembelajaran dengan modul dan hasil belajar aspek kognitif siswa. Tanggapan

siswa diukur menggunakan angket yang diisi oleh siswa. Hasil belajar diukur

berdasarkan hasil pretest dan posttest setelah pembelajaran selesai.

(7) Modul Pembelajaran Kimia Berbasis PBL

Pada tahap ini modul kimia berbasis PBL pada materi sistem koloid yang

dikembangkan sudah dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

2) Metode validasi

Digunakan untuk menganalisis kelayakan modul oleh ahli yang diperoleh

melalui lembar penelitian bahan ajar menurut BSNP. Instrumen yang digunakan

untuk menilai kelayakan modul oleh tim ahli berupa instrumen kelayakan

isi/materi dan penyajian pada tahap I, dan instrument kelayakan isi/materi,

penyajian dan bahasa berdasarkan instrument penilaian BSNP.

3) Metode tes

Digunakan untuk mengetahui hasil belajar aspek kognitf siswa yang

diperoleh dari nilai evaluasi tertulis. Hasil belajar siswa aspek kognitif siswa

diperoleh dengan diadakannya pretest dan posttest. Soal pretest dan posttest

Page 46: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

32

menggunakan soal yang sama dan divalidasi construct oleh guru kimia SMA N 5

Magelang. Data nilai dari pretest dan posttest dijadikan acuan untuk mengetahui

tingkat keefektifan modul dalam kegiatan pembelajaran, sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar aspek kognitif siswa.

4) Metode observasi

Digunakan untuk mengetahui nilai afektif dan psikomotor siswa selama

proses pembelajaran berlangsung.

5) Metode angket

Digunakan untuk memperoleh tanggapan mengenai minat siswa terhadap

proses pembelajaran. Angket tanggapan siswa diberikan 2 kali, yaitu pada uji coba

skala kecil dan uji coba skala besar. Namun kedua angket memiliki butir-butir

penilaian yang berbeda. Pada uji coba skala kecil, angket yang diberikan kepada

10 siswa kelas XI IPA 2 adalah angket tanggapan siswa mengenai tampilan

modul. Sedangkan ada uji coba skala besar, angket digunakan untuk mengetahui

keefektifan modul dalam kegiatan pembelajaran.

6) Metode dokumentasi

Digunakan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi

subjek penelitian terdiri dari nama siswa dan foto kegiatan penelitian.

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Analisis Prapenelitian

3.7.1.1 Validitas Soal

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

suatu instumen. Validitas digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu validitas isi,

Page 47: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

33

validitas konstruk, dan validitas berdasarkan kriteria. Validitas tes diketahui

dengan menggunakan rumus γpbi yang rumus lengkapnya adalah sebagai berikut

(Arikunto, 2007: 93).

γpbi =

Keterangan:

γpbi = koefisien korelasi biserial

Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari

validitasnya

Mt = rerata skor total

St = standar deviasi dari skor total

p = proporsi siswa yang menjawab benar

(p =

)

q = proporsi siswa yang menjawab salah

(q = 1 – p)

Kemudian harga γpbi diuji dengan uji t, yaitu:

thitung=

γ √

√ γ

Keterangan:

n = jumlah seluruh siswa peserta tes

Jika thitung lebih besar dari ttabel 0,95 dan derajat kebebasan (n-2) maka butir

tes adalah valid.

Page 48: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

34

Perhitungan validitas butir soal uji coba secara keseluruhan disajikan dalam

lampiran. Ringkasan hasil analisis validitas soal uji coba disajikan pada Tabel 3.1

berikut.

Tabel 3.1 Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba

Kriteria Nomor Butir Soal Jumlah Soal

Valid 1,3,5,6,7,9,10,11,15,16,17,19,20,21,22,23,

24,26,28,29,30,32,33,34,35,36,37,38,40

29

Tidak Valid 2,4,8,12,13,14,18,25,27,31,39 11

Sumber: data primer

Data selengkapnya mengenai analisis taraf kesukaran soal dapat dilihat

pada lampiran 6.

3.7.1.2 Reliabilitas Soal

Reliabilitas soal dianalisis dengan rums Kuder Richedson 21 (KR – 21)

berikut ini (Arikunto,2007: 232).

(

)(

)

Keterangan :

= reliabilitas tes secara keseluruhan

M = mean skor total

= varians total

n = banyaknya item

Kriteria reliabilitas soal dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2 Kriteria Reliabilitas Soal

Koefisien reliabilitas Kategori

r < 0,2 Sangat rendah

0,2 ≤ r < 0,4 Rendah

0,4 ≤ r < 0,6 Sedang

0,4 ≤ r < 0,8 Tinggi

0,8 ≤ r ≤ 1,0 Sangat tinggi

(Arikunto, 2007: 232)

Page 49: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

35

Jika harga reliabilitas minimum 0,7 soal sudah dikatakan reliabel.

Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas soal uji coba yang telah diuji cobakan,

diperoleh r11 sebesar 0,72. Nilai r11 yang diperoleh lebih besar dari 0,7. Jadi dapat

diambil kesimpulan bahwa soal instrumen dikatakan reliabel dan memiliki

reliabilitas yang tinggi. Data selengkapnya mengenai analisis reliabilitas soal

dapat dilihat pada lampiran 6.

3.7.1.3 Taraf Kesukaran

Tingkat kesukaran soal adalah derajat atau tingkat kesulitan yang dimiliki

oleh sebuah soal. Soal yang baik yaitu soal yang tidak terlalu mudah dan tidak

terlalu sulit.

Rumus yang digunakan untuk mengetahui taraf kesukaran soal dalam

instrument ini adalah :

Keterangan:

P : indeks kesukaran soal

B : banyaknya siswa yang menjawab benar

JS : jumlah peserta tes (Arikunto, 2007: 223)

Kriteria taraf kesukaran soal disajikan dalam Tabel 3.3 sebagai berikut.

Tabel 3.3 Kriteria Taraf Kesukaran Soal

Koefisien tingkat kesukaran soal Kategori

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

(Arikunto, 2007: 225)

Item soal yang digunakan yaitu mempunyai taraf kesukaran sukar,

sedang, dan mudah. Berdasarkan hasil analsis taraf kesukaran soal yang telah

Page 50: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

36

dilakukan, diperoleh data taraf kesukaran soal pada uji coba soal yang disajikan

pada Tabel 3.4 berikut.

Tabel 3.4 Hasil Analisis Taraf Kesukaran Soal Uji Coba

Kriteria Nomor Butir Soal Jumlah Soal

Sukar 4,18, 31 3

Sedang 1,2,5,6,7,8,9,10,12,14,15,16,17,19,21,22,23,

24,25,26,27,28,29,30,33,34,35,36,37,38,40 31

Mudah 3,11,13,20,32,39 6

Sumber: data primer

Berdasarkan hasil analisis taraf kesukaran, dapat diketahui bahwa 3 butir

soal termasuk kategori sukar, 31 butir soal termasuk kategori sedang, dan 6 butir

soal termasuk kategori mudah. Data selengkapnya mengenai analisis taraf

kesukaran soal dapat dilihat pada lampiran 6.

3.7.1.4 Daya Beda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa

yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Nilai yang menunjukkan besarnya

daya pembeda disebut deskriminasi (D). Daya pembeda soal dihitung dengan

menggunakan rumus berikut ini (Arikunto, 2007: 228).

Keterangan:

DP = daya pembeda

BA = jumlah jawaban benar pada kelompok atas

BB = jumlah jawaban benar pada kelompok bawah

JA = banyaknya peserta didik kelompok atas

JB = banyaknya peserta didik kelompok bawah

Kriteria daya pembeda soal disajikan dalam Tabel 3.5 sebagai berikut:

Page 51: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

37

Tabel 3.5 Kriteria Daya Pembeda Soal

Koefisien daya beda Kategori

DB=0,0 Sangat Jelek

0,0 ≤ DB < 0,2 Jelek

0,2 ≤ DB < 0,4 Cukup

0,4 ≤ DB < 0,7

0,7 ≤ DB ≤ 0,4

Baik

Sangat baik

(Arikunto,2007: 232)

Berdasarkan hasil analisis uji daya pembeda yang telah dilakukan, diperoleh

data yang disajikan dalam Tabel 3.6.

Tabel 3.6 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba

Kriteria Nomor Butir Soal Jumlah Soal

Sangat Jelek 2,4,12,13,14,18,25,27,31,39 10

Jelek 8,20,40 3

Cukup 3,10,11,16,17,24,28,29,30,32, 10

Baik 1,6,7,9,15,19,21,22,23,26,33,34,35,36,38 15

Sangat Baik 5,37 2

Sumber: data primer

Data selengkapnya mengenai analisis taraf kesukaran soal dapat dilihat

pada lampiran 6.

3.7.2 Analisis Data Penelitian

3.7.2.1 Analisis Data Kelayakan

Penilaian kelayakan modul meliputi isi, bahasa dan tampilan. Kelayakan

modul kimia berbasis PBL di nilai oleh ahli materi, ahli bahasa dan ahli

penyajian. Penilaian kelayakan dilakukan melalui dua tahap. Tahap I dikatakan

lolos jika semua butir dalam instrumen penilaian mendapat “nilai” atau respon

positif (Ya/Ada). Apabila terdapat butir yang dijawab negatif, maka modul kimia

tersebut dinyatakan tidak lolos, sedangkan penilaian tahap II dianalisis dengan

mengitung rerata skor yang diperoleh dari setiap butir subkomponen penilaian

Page 52: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

38

modul. Jika rerata skor tersebut telah didapatkan maka dapat di hitung rerata skor

komponen penilaian modul, dengan rumus sebagai berikut (Sudjana,2005).

Keterangan :

= rerata skor

∑ = jumlah skor yang diperoleh

N = jumlah skor maksimal

Hasil perhitungan kelayakan dikategorikan sesuai kriteria penilaian menurut

BNSP (2007).

a Layak, modul dinyatakan layak jika komponen kelayakan ini mempunyai rata-

rata skor lebih besar dari 2,75. Komponen kebahasaan, penyajian dan

kegrafikan mempunyai rata-rata skor lebih besar dari 2,50.

b Layak dengan revisi, modul dinyatakan layak dengan revisi jika komponen

kelayakan isi mempunyai rata-rata skor kurang dari atau sama dengan 2,75,

komponen kelayakan bahasa, penyajian, dan kegrafikan mempunyai rata-rata

skor kurang dari atau sama dengan 2,50 pada setiap komponen.

c Tidak layak, modul dinyatakan tidak layak jika memiliki rata-rata skor sama

dengan 1 pada salah satu komponen.

3.7.2.2 Analisis Angket Tanggapan Siswa

Data tanggapan siswa didapatkan melalui angket, dan dianalisis dengan

kriteria:

Sangat Setuju = Skor 4

Setuju = Skor 3

Kurang Setuju = Skor 2

Page 53: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

39

Tidak Setuju = Skor 1

Nilai Tanggapan =

x 4

Penetuan konversi skor tanggapan siswa terhadap Modul kimia berbasis

PBL menjadi nilai dengan menggunakan kriteria pada Tabel 3.7 sebagai berikut:

Tabel 3.7 Kriteria Tanggapan Siswa

Nilai Tanggapan Kriteria

3,25 < x ≤ 4,0 Sangat Baik

2,50 < x ≤ 3,25 Baik

1,75< x ≤ 2,50 Cukup Baik

1,0 < x ≤ 1,75 Kurang Baik

3.7.2.3 Uji Efektifitas

Analisis keefektifan Modul kimia berbasis PBL dihitung menggunakan data

hasil belajar siswa dan tanggapan siswa pada skala besar terhadap modul,

langkah-langkahnya sebagai berikut:

3.7.2.3.1 Uji Gain

Uji gain dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari hasil

pretest dan posttest yang telah dilakukan. Hasil belajar siswa berupa nilai pretest

dan posttest siswa dianalisis dengan menggunakan indeks gain ternormalisasi

(Hake,2004) sebagai berikut:

Dengan kategori tingkat perolehan indeks gain pada Tabel 3.8 sebagai

berikut:

Page 54: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

40

Tabel 3.8 Kategori Indeks Gain

Indeks Gain Kategori

g > 0,70 Tinggi

0,7 ≥ g ≥ 0,3 Sedang

g < 0,30 Rendah

(Hake, 2004)

Modul kimia berbasis PBL efektif digunakan dalam pembelajaran yaitu

apabila peningkatan gain hasil analisis pretest dan posttest sekurang – kurangnya

sedang (medium) yaitu lebih dari 0,3.

3.7.2.3.2 Penilaian Afektif dan Psikomotorik Siswa

Penilaian afektif siswa dalam pembelajaran dianalisis melalui lembar

observasi dengan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus:

Berdasarkan rumus diatas, kriteria afektif dan psikomotorik siswa yang

diterapkan adalah:

Sangat Baik (SB) : 3,25 < skor 4

Baik (B) : 2,5 < skor 3,25

Kurang Baik (KB) : 1,75 < skor 2,5

Sangat Kurang (SK) : 1 < skor 1,75

Modul kimia berbasis PBL efektif digunakan dalam pembelajaran yaitu

apabila hasil analisis aspek afektif dan psikomotorik yang diperoleh siswa

termasuk dalam kategori baik.

3.7.2.4 Tanggapan Siswa Uji Coba Skala Besar

Pada akhir pembelajaran, siswa diberi angket untuk menilai keefektifan

modul yang digunakan dalam pembelajaran. Modul kimia berbasis PBL dikatakan

efektif apabila minimal 18 dari 24 siswa memberikan tanggapan dengan kriteria

baik terhadap modul yang dikembangkan pada uji coba skala besar. Tanggapan

Page 55: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

41

dengan kriteria baik dlihat dari skor yang diperoleh, yaitu apabila skor yang

diperoleh lebih besar dari 2,50 maka termasuk dalam kriteria baik.

Page 56: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

77

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:

1. Modul kimia berbasis PBL pada materi sistem koloid sebagai sumber

belajar mandiri siswa layak digunakan berdasarkan hasil penilaian pakar

dan hasil tanggapan siswa pada skala kecil. Hasil penilaian pakar pada

komponen kelayakan isi diperoleh skor sebesar 3,64, komponen kelayakan

penyajian sebesar 3,77, dan komponen kelayakan bahasa sebesar 3,5

dengan kriteria layak. Hasil tanggapan siswa pada skala kecil diperoleh

skor sebesar 3,15 dengan kriteria baik.

2. Modul kimia berbasis PBL pada materi sistem koloid sebagai sumber

belajar mandiri siswa efektif digunakan dalam pembelajaran. Hal ini

ditunjukkan pada peningkatan hasil belajar aspek kognitif siswa dengan N-

gain sebesar 0,69 dengan kriteria peningkatan sedang, hasil belajar aspek

afektif dan psikomotorik siswa dengan kriteria baik, serta hasil angket

tanggapan siswa pada skala besar memberikan tanggapan baik terhadap

modul yang dikembangkan yaitu dengan rerata skor sebesar 3.06.

5.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan berdasarkan penelitian ini yaitu:

1. Model pembelajaran PBL masih asing bagi siswa, sehingga pemberian

penjelasan pada saat awal pertemuan tentang bagaimana langkah –

Page 57: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

78

langkah pembelajaran sesuai dengan sintak PBL sangatlah penting. Hal ini

dapat juga diatasi dengan mengubah petunjuk penggunaan modul dengan

lebih komunikatif dan disertai ilustrasi yang lebih menarik.

2. Pengembangan modul pada penelitian lebih lanjut diharapkan lebih

menambahkan variasi soal yang disajikan dalam modul

Page 58: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

79

DAFTAR PUSTAKA

Akcay, B. 2009. Problem Based Learning in Science Education. Journal of

Turkish Science Education. 6 (1), 27 -36.

Arends, R. I. 2007. Learning To Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arikunto, S. 2007. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Bilgin, I., E. Senocak., M. Sozbilir. 2009. The Effect of Problem-Based Learning

Intruction on University Students’ Performance of Conceptual and

Quantitative Problems in Gas Concepts. Eurasia Journal of Mathematics,

science & Technology Education, 5(2), 153-164.

BSNP. 2007. Buletin BSNP. Jakarta: BSNP.

BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas

Dahar, R.W. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga

Daryanto. 2013. Menyusun Modul. Yogyakarta. Gava Media.

Depdiknas. 2007. Kajian Kebijakan Kurikulum SMK. Jakarta: Dinas Pendidikan

Nasional.

Depdiknas. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dikmenum.

Depdiknas.

Devi, A., S. Mulyani., Haryono. 2014. Perbedaan Implementasi Pembelajaran

Kimia Model Problem Based Learning (PBL) Materi Stoikiometri Kelas X

MIA SMA Negeri Di Kota Surakarta. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 3 (4):

126-135.

Dewi, R. S., Haryono., S. B. Utomo. 2013. Upaya Peningkatan Interaksi Sosial

Dan Prestasi Belajar Siswa Dengan Problem Based Learning Pada

Pembelajaran Kimia Pokok Bahasan Sistem Sistem koloid Di Sma N 5

Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal pendidikan Kimia, 2 (1), 15-

20.

Duch, B. J. 1995. What is problem-based learning? About Teaching: A newsletter

of the Center for Teaching Effectiveness, 47. Retrieved October 7, 2005

from: http://www.udel.edu/pbl/cte/jan95-what.html

Page 59: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

80

Febriana, W. B., Ashadi., M. Masykuri. 2014. Pengembangan Modul Kimia

Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Materi Senyawa Hidrokarbon

Dan Turunannya Kelas XI SMK Kesehatan Ngawi. Seminar Nasional

Pendidikan Sains IV.

Hake, R.R. 2004. Design-Based Research: A Primer of Physics Education

Researchers, submitted to American Journal of Physics on 10 June 2004.

Online di http://www.physics.indiana.edu/~hake/DBR-AJP-6.pdf [diakses

14-1-2015].

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Pustaka Setia. Bandung.

Kurniawati, I.L. & D.M. Amarlita. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis

Masalah pada Mata Pelajaran Kimia SMA Kelas X dalam Materi

Hidrokarbon. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III. Ambon:

Universitas Darussalam Ambon.

Kemendikbud. 2013. Permendikbud No. 65 tentang Standar Proses Pendidikan

Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Nasution, S. 2003. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.

Jakarta: Bumi Aksara.

Muljono, P. 2007. Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar

Dan Menengah. Buletin BSNP, 2(1)/ Januari 2007

Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya.

Munib, A. 2004. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT MKK UNNES

Paulina, P.1997. Belajar mandiri (Mengajar di Perguruan Tinggi). PAU-PPAI

Dirjen Dikti, Depdikbud.

Prastowo, A. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta:

Diva Press.

Purwanto, A., Rahadi, & S, Lasmono. 2007. Pengembangan Modul. Jakarta:

PUSTEKOM Depdiknas.

Rahayu, I. P ., Sudarmin, & W. Sunarto. 2013. Penerapan model PBL berbantuan

media tranvisi untuk meningkatkan KPS dan hasil belajar. Chemistry in

Education 2 (1): 17-26.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Page 60: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

81

Strobel, J., & van Barneveld, A. 2009. When is PBL More Effective? A Meta-

synthesis of Meta-analyses Comparing PBL to Conventional Classrooms.

Interdisciplinary Journal of Problem-based Learning, 3(1):44-58.

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung:PT Tarsito.

Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Kuanlitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta

Sujiono, & A. Widyatmoko. 2014. Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis

Problem Based Learning Tema Gerak untuk Meningkatkan Kemampuan

Berpikir Kritis Siswa. Unnes Science Journal, 3(3).

Sungkono. 2009. Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul Dalam

Proses Pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 1(15):49-62. Tersedia

di http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/51094962_0216-7999.pdf [diakses

14-1-2015].

Suprijono, A. 2011. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sutama. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R &

D. Surakarta. Fairuz Media.

Thiagarajan, S., Semmel, D.S. & Semmel, M.I. 1974. Instructional Development

For Training Teachers Of Exceptional Children: A Sourcebook .

Bloomington, Indiana: The Center for Innovation In Teaching The

Handicapped Indiana University.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivis.

Jakarta: Prestasi Pustaka.

Trihatmo, T.A., Soeprodjo., A. T. Widodo. 2012. Penggunaan Model Problem

Based Learning pada Materi Larutan Penyangga dan Hidrolisis. Chemistry

in Education, 1 (2).

Warsita, B. 2008. Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Wena, M. 2014. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: suatu tinjauan

konseptual operasional.Jakarta: Bumi Aksara.

Wulandari, D. 2011. Pengertian Pengajaran dengan Modul. Online. Tersedia di

http://deazywulandari.blogspot.com/2011/01/pengertian-pengajaran-dengan-

modul.html [10-01-2015].

Page 61: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

82

SILABUS PEMBELAJARAN KIMIA

Nama Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XI/2

Standar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu : 8 jam

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

belajar/

bahan/alat

5.1. Membuat

berbagai sistem

koloid dengan

bahan-bahan

yang ada di

sekitarnya.

Pembuatan

koloid (cara

kondensasi,

dispersi)

Guru menyajikan masalah terkait

pembuatan koloid ( cara kondensasi dan

dispersi)

Siswa mendiskusikan permasalahan yang

disajikan terkait pembuatan koloid melalui

diskusi kelompok

Setiap perwakilan kelompok menyajikan

hasil diskusi didepan kelas

Guru memberikan penguatan materi dan

apresiasi terhadap siswa

Guru dan siswa bersama – sama

menyimpulkan materi pembelajaran yang

telah dilaksanakan

Guru memberikan tugas kepada siswa

untuk mengerjakan Tes Formatif 4 yang

Menjelaskan

proses

pembuatan

koloid

dengan cara

kondensasi

dan dispersi

Jenis tagihan

Tugas

kelompok

Tugas

individu

Bentuk

instrumen

Penilaian

sikap dan

penilaian

kinerja

presentasi

Tes tertulis

2 jam Sumber

Modul

Kimia

Berbasis

Problem

Based

Learning

Buku kimia

SMA kelas

XI

Lampiran 1

Page 62: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

83

tersaji di setiap akhir subbab dalam modul

5.2.Mengelom

pokkan sifat-

sifat koloid dan

penerapannya

dalam

kehidupan

sehari-hari

Pengelomp

okkan

campuran

Guru menyajikan masalah terkait

pengelompokkan campuran

Siswa mendiskusikan permasalahan yang

disajikan terkait pengelompokkan

campuran melalui diskusi kelompok

Setiap perwakilan kelompok menyajikan

hasil diskusi didepan kelas

Guru memberikan penguatan materi dan

apresiasi terhadap siswa

Guru dan siswa bersama – sama

menyimpulkan materi pembelajaran yang

telah dilaksanakan

Guru memberikan tugas kepada siswa

untuk mengerjakan Tes Formatif 1 yang

tersaji di setiap akhir subbab dalam modul.

Menjelaskan

perbedaan

antara

larutan,

koloid, dan

suspensi.

Mengklasifik

asikan bahan

yang ada di

sekitar

kedalam

suspensi

kasar, larutan

sejati, dan

koloid

Jenis tagihan

Tugas

kelompok

Tugas

individu

Bentuk

instrumen

Penilaian

sikap dan

penilaian

kinerja

presentasi

Tes tertulis 6 jam

Sumber

Modul

Kimia

Berbasis

Problem

Based

Learning

Buku kimia

SMA kelas

XI

Jenis

koloid

Guru menyajikan masalah terkait jenis –

jenis koloid

Siswa mendiskusikan permasalahan yang

disajikan melalui diskusi kelompok

Setiap perwakilan kelompok menyajikan

hasil diskusi didepan kelas

Guru memberikan penguatan materi dan

apresiasi terhadap siswa

Guru dan siswa bersama – sama

menyimpulkan materi pembelajaran yang

telah dilaksanakan

Mengelompo

kkan jenis

koloid

berdasarkan

fase

terdispersi

dan medium

pendispersi

Jenis tagihan

Tugas

kelompok

Tugas

individu

Bentuk

instrumen

Penilaian

sikap dan

penilaian

kinerja

Sumber

Modul

Kimia

Berbasis

Problem

Based

Learning

Buku kimia

SMA kelas

XI

Page 63: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

84

Guru memberikan tugas kepada siswa

untuk mengerjakan Tes Formatif 2 yang

tersaji di setiap akhir subbab dalam modul.

presentasi

Tes tertulis

Sifat

koloid

Guru menyajikan masalah terkait sifat –

sifat koloid

Siswa mendiskusikan permasalahan yang

disajikan melalui diskusi kelompok

Setiap perwakilan kelompok menyajikan

hasil diskusi didepan kelas

Guru memberikan penguatan materi dan

apresiasi terhadap siswa

Guru dan siswa bersama – sama

menyimpulkan materi pembelajaran yang

telah dilaksanakan

Guru memberikan tugas kepada siswa

untuk mengerjakan Tes Formatif 3 yang

tersaji di setiap akhir subbab dalam modul.

Mendeskripsi

kan sifat –

sifat koloid

(efek tyndall,

gerak brown,

dialysis,

elektroforesis

,adsorpsi,

koagulasi)

Menjelaskan

koloid liofil

dan koloid

liofob serta

perbedaan

sifat

keduanya

dengan

contoh yang

ada di

lingkungan.

Jenis tagihan

Tugas

kelompok

Tugas

individu

Bentuk

instrumen

Penilaian

sikap dan

penilaian

kinerja

presentasi

Tes tertulis

Sumber

Modul

Kimia

Berbasis

Problem

Based

Learning

Buku kimia

SMA kelas

XI

Koloid

dalam

kehidupan

sehari -

hari

Guru menyajikan masalah terkait koloid

yang mencemari lingkungan dan peranan

koloid dalam industri

Siswa mendiskusikan permasalahan yang

disajikan melalui diskusi kelompok

Mengidentifi

kasi jenis

koloid yang

mencemari

lingkungan

Jenis tagihan

Tugas

kelompok

Tugas

individu

Sumber

Modul

Kimia

Berbasis

Problem

Page 64: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

85

Setiap perwakilan kelompok menyajikan

hasil diskusi didepan kelas

Guru memberikan penguatan materi dan

apresiasi terhadap siswa

Guru dan siswa bersama – sama

menyimpulkan materi pembelajaran yang

telah dilaksanakan

Guru memberikan tugas kepada siswa

untuk mengerjakan Tes Formatif 5 yang

tersaji di setiap akhir subbab dalam modul.

dan peranan

koloid dalam

industri

Bentuk

instrumen

Penilaian

sikap dan

penilaian

kinerja

presentasi

Tes tertulis

Based

Learning

Buku kimia

SMA kelas

XI

Page 65: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

86

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN

(RPP) Nama Sekolah : SMA N 5 Magelang

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semestar : XI IPA 3

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Standar Kompetensi

Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi dasar

Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

C. Indikator

1. Menjelaskan perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensi.

2. Mengklasifikasikan bahan yang ada di sekitar kedalam suspensi kasar, larutan sejati,

dan koloid

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran siswa di harapkan mampu :

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian koloid, suspensi dan larutan.

2. Siswa dapat mengklasifikasikan bahan yang ada di sekitar kedalam suspensi kasar,

larutan sejati, dan koloid

E. Materi Ajar

1. Larutan

Larutan merupakan sistem dispersi yang ukuran partikel-partikelnya

sangat kecil,sehingga tidak dapat diamati antara partikel pendispersi dengan

partikel terdispersi walaupun menggunakan mikroskop dengan tingkat pembesaran

yang tinggi (mikroskop ultra). Larutan merupakan campuran homogen karena tingkat

ukuran partikelnya adalah molekul atau ion – ion sehingga sukar dipisahkan dengan

penyaringan dan senrifuge (pemusing).

2. Suspensi

Suspensi merupakakn sistem dispersi dengan ukuran relatif besar tersebar

merata dalam medium pendispersinya. Umumnya sistem dispersi merupakan

campuran yang heterogen, tidak stabil sehingga jika tidak diaduk secara terus –

menerus akan mengendap akibat gaya gravitasi bumi. Cepat lambatnya suspensi

Lampiran 2

Page 66: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

87

mengendap bergantung besar kecilnya ukuran partikel zat terdispersi. Semakin besar

ukuran partikel tersuspensi maka semakin cepat proses pengendapan. Sebagai contoh

adalah endapan hasil reaksi atau pasir yang dicampur dengan air.

3. Koloid

Istilah koloid pertama kali diutarakan oleh seorang ilmuwan Inggris, Thomas

Graham, sewaktu mempelajari sifat difusi beberapa larutan melalui membran kertas

perkamen. Graham menemukan bahwa larutan natrium klorida mudah berdifusi

sedangkan kanji, gelatin, dan putih telur sangat lambat atau sama sekali tidak berdifusi.

Zat-zat yang sukar berdifusi tersebut disebut koloid. Koloid berasal dari kata “kolia”yang

artinya “lem”. Koloid atau disebut juga disperse koloid atau sistem koloid sebenarnya

merupakan sistem disperse dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan, tetapi

lebih kecil dari suspensi.

Perbedaan secara umum antara larutan, suspense dan koloid dapat dilihat pada

tabel berikut.

Larutan Suspensi Koloid

< 100 nm > 100 nm 1 – 100 nm

Jernih Keruh Agak keruh

Satu fase Dua fase Dua Fase

Homogen Heterogen Antara homogen dan heterogen

Tidak dapat disaring Dapat disaring (filtrasi) Tidak dapat disaring

Tidak terpisah (tidak

mengendap)

Mudah terpisah (mudah

mengendap)

Sukat terpisah (sukar

mengendap)

Sangat stabil Tidak stabil Relatif stabil

Tidak dapat diamati

dengan mikroskop

ultra

Dapat diamati langsung

dengan mata

Hanya dapat dilihat dengan

mikroskop ultra

F. Alat dan Sumber Belajar

1. Modul kimia berbasis Problem based learning

2. Buku paket SMA:

Michael, Purba. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

3. Sumber belajar yang relevan

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : problem based learning (PBL)

2. Metode Pembelajaran : Penyajian Masalah, diskusi, Tanya jawab

Page 67: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

88

H. Langkah – langkah pembelajaran

Pertemuan 1 (2 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada siswa, mengajak berdoa,

dan mengkondisikan kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

3. Guru memberitahukan bahwa sebelum masuk ke

materi pembelajaran siswa akan mengerjakan soal

pretest terlebih dahulu.

4. Guru membagikan soal prestest dan meminta siswa

untuk mengerjakannya dengan jujur.

5. Guru mengumpulkan lembar jawab siswa setelah

pretest selesai.

6. Guru memberikan motivasi dengan menjelaskan

pentingnya materi yang akan dipelajari dan

manfaatnya dalam kehidupan sehari – hari.

30 menit

Inti Fase 1 : Mengorientasikan siswa pada masalah

Guru :

a. Guru meminta siswa untuk mengamati permasalahan

yang ada dalam modul

b. Guru menanyakan kepada siswa secara klasikal

“dikelas X kalian sudah mempelajari campuran air

dengan gula termasuk larutan sedangkan campuran air

dengan kapur termasuk suspense. Lalu bagaimana

campuran air dengan garam, campuran air dengan

pasir dan campuran air dengan susu? Apakah termasuk

larutan, suspense atau bukan keduanya?

c. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab

kemudian menyakan “apakah ada perbedaan antara

ketiga larutan tersebut?”

Siswa :

Siswa mengemukakan pendapat terhadap pertanyaan yang

diberikan oleh guru.

Fase 2 : Mengorganisasi siswa untuk belajar

Guru :

a. Mengelompokkan siswa kedalam beberapa kelompok

b. Mengarahkan kepada setiap kelompok untuk mencari

literature terkait dengan materi pengelompokkan

campuran

55 menit

Page 68: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

89

c. Memotivasi siswa untuk bekerjasama dalam diskusi

kelompok

d. Mengarahkan siswa untuk membagi tugas dalam

kelompok.

Siswa :

Siswa duduk berdasarkan kelompok masing – masing

berdiskusi dan bekerjasama untuk memecahkan masalah

yang telah disajikan terkait materi pengelompokkan

campuran.

Fase 3 : Membimbing penyelidikan kelompok

Guru :

a. Meminta siswa untuk memberikan hipotesis awal

terhadap jawaban atas permasalahan yang ada

b. Memberi bimbingan seperlunya kepada kelompok

yang mengalami kesulitan dalam memecahkan

masalah yang ada

c. Mendorong siswa bekerjasama dalam memecahkan

masalah

d. Mengarahkan siswa untuk berdiskusi membahas

pertanyaan – pertanyaan yang ada pada modul

e. Menilai keaktifan siswa dalam kelompoknya.

Siswa :

a Siswa mengemukakan pendapat atas masalah yang

diberikan

b Setiap kelompok menganalisis hasil studi literature

yang telah dilakukan

c Setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan yang ada pada modul

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru :

a. Meminta perwakilan masing – masing kelompok untuk

menyampaikan hasil diskusi

b. Meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan

berupa saran, komentar, atau pertanyaan kepada

kelompok penyaji untuk memberikan tanggapan balik

c. Guru dapat memotivasi siswa dengan pertanyaan

kepada kelompok penyaji apabila diskusi tidak hidup

d. Menilai keaktifan siswa (individu dan kelompok)

dalam kelas saat diskusi berlangsung

Siswa:

a Siswa dari perwakilan kelompok mengemukakan

pendapatnya mengenai pengelompokkan campuran

yang telah dibuat dalam bentuk tabel

b Siswa memberikan tanggapan kepada kelompok

Page 69: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

90

penyaji

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Guru :

a Membimbing siswa kembali mengkaji proses

pemecahan masalah untuk menyimpulkan perbedaan

larutan, suspensi dan koloid.

b Melalui berbagai pertanyaan yang ada dalam lembar

diskusi, guru membimbing siswa menemukan konsep

suspensi, larutan dan koloid.

c Guru bersama siswa membahas penyelesaian masalah

d Memberi penghargaan kepada kelompok yang telah

menyajikan hasil diskusi dengan baik

Siswa :

a Berdasarkan hasil studi literature yang telah dilakukan,

siswa mengemukakan gagasannya mengenai definisi

sistem koloid, suspensi dan larutan

b Siswa membuat kesimpulan dari proses pembelajaran

yang telah dilakukan

Penutup 1. Melakukan tanya jawab untuk mengetahui tercapainya

indikator dan tujuan pembelajaran

2. Membimbing siswa membuat kesimpulan

3. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan tes

formatif 1 sebagai syarat untuk mempelajari materi

selanjutnya yaitu mengenai jenis – jenis koloid.

4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan

pesan dan motivasi untuk tetap belajar.

5 menit

I. Penilaian

1. Mekanisme dan Prosedur

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui

keaktifan (aktif berdiskusi, mengkomunikasikan, dan bertanya). Sedangkan penilaian

hasil dilakukan melalui tes tertulis.

Page 70: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

91

2. Contoh Instrumen

Magelang, 22 April 2015

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Kartono, S.Pd, M.Pd Tri Amallia Seftiana

NIP:196712171994031007 NIM 4301411036

No. Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen

1. Sikap - Observasi Kerja Kelompok - Lembar Observasi

2. Pengetahuan - Penugasan

- Tes Tertulis

- Soal Penugasan

- Soal Objektif

3. Keterampilan - Kinerja Presentasi - Kinerja Presentasi

- Rubrik Penilaian

Page 71: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

92

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN

(RPP) Nama Sekolah : SMA N 5 Magelang

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semestar : XI IPA 3

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Standar Kompetensi

Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi dasar

Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

C. Indikator

1. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium

pendispersi.

2. Mengelompokkan koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa jenis sistem

koloid

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran siswa di harapkan mampu :

1. Siswa dapat mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan

medium pendispersi.

2. Siswa mampu mengelompokkan koloid yang ada di lingkungan ke dalam

beberapa jenis sistem koloid

E. Materi Ajar

1. Jenis – Jenis Sistem Koloid

Telah diketahui bahwa sistem kolid terdiri atas dua fase, yaitu fase terdispersi

dan medium pendispersi. Sistem disperse koloid dapat terbentuk dari disperse zat

padat, cair atau gas ke dalam medium pendispersi dalam fase padat,cair,atau gas. Gas

yang terdispersi dalam gas tidak akan menghasilkan koloid.sistem kolid diberi nama

berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya, misalnya koloid yang terjadi

dari disperse zat cair di dalam medium pendispersi cair dsebut emulsi.

Untuk lebih jelasnya mengenai nama dan jenis koloid dapat dilihat pada tabel

berikut.

Fase

terdispersi

Medium

pendispersi

Jenis (nama)

koloid Contoh

Cair

Cair

Emulsi Susu, mayones, santan, minyak ikan

Padat Sol Cat, pati dalam air, tinta, selai

Gas Buih Krim, pasta, buih sabun

Cair Padat

Emulsi padat/gel Keju, mentega, jeli, agar - agar

Padat Sol padat Mutiara, kaca warna

Page 72: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

93

Gas Buih padat Batu apung, karet busa

Cair Gas

Aerosol cair Awan, kabut

Padat Aerosol padat Debu, asap

F. Alat dan Sumber Belajar

1. Modul kimia berbasis Problem based learning

2. Buku paket SMA:

Michael, Purba. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

3. Sumber belajar yang relevan

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

2. Metode Pembelajaran : Penyajian Masalah, diskusi, tanya jawab

H. Langkah – langkah pembelajaran

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu

Pendahuluan 1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa dan

mengkondisikan siswa siap belajar

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

3. Guru memberikan motivasi dengan menjelaskan

pentingnya materi yang akan dipelajari dan

manfaatnya dalam kehidupan sehari – hari

5 menit

Inti Fase 1 : Mengorientasikan siswa pada masalah

Guru :

a Meminta siswa untuk mengamati permasalahan yang

ada dalam modul

b Menanyakan kepada siswa secara klasikal “Apa yang

kalian ketahui tentang asap?”

Siswa :

Siswa mengemukakan pendapat terhadap pertanyaan

yang diberikan oleh guru.

Fase 2 : Mengorganisasi siswa untuk belajar

Guru :

a Mengelompokkan siswa ke dalam beberapa

kelompok

b Mengarahkan siswa berdiskusi dalam kelompoknya

untuk menjawab permasalahan yang terdapat dalam

modul berkaitan dengan jenis - jenis koloid

c Memotivasi siswa untuk bekerjasama dalam diskusi

kelompok

Siswa :

80 menit

Page 73: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

94

Siswa duduk berdasarkan kelompoknya masing - masing

dan berdiskusi untuk memecahkan permasalahan yang

terdapat dalam modul.

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individual

Guru :

a Mengarahkan siswa untuk menyelesaikan

permasalahan – permasalahan dalam modul dan

alasan menjawab demikian

b Memberi bimbingan seperlunya kepada siswa yang

mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah.

c Mengarahkan siswa mengkontruksi pemahaman

untuk menuliskan pengertian aerosol, emulsi, buih,

sol serta contohnya dalam kehidupan sehari - hari

d Menilai keaktifan siswa

Siswa :

Siswa secara berkelompok mendiskusiskan jawaban atas

menjawab permasalahan yang diberikan dalam modul

dengan menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah

tersaji dalam modul.

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil

karya

Guru :

a Menunjuk perwakilan beberapa siswa untuk

mempresentasikan hasil pekerjaannya

b Meminta kelompok lain untuk memberikan

tanggapan berupa saran, komentar, atau pertanyaan

kepada kelompok penyaji untuk memberikan

tanggapan balik

c Memotivasi siswa dengan pertanyaan kepada

kelompok penyaji apabila diskusi tidak hidup

d Menilai keaktifan siswa

Siswa :

Perwakilan siswa mengemukakan pendapatnya

mengenai penyelesaian masalah terkait jenis - jenis

koloid.

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Guru :

a Membimbing siswa kembali mengkaji proses

pemecahan masalah untuk menyimpulkan pengertian

sistem dispersi dan menyebutkan jenis – jenis koloid

dalam kehidupan sehari – hari

b Mengarahkan siswa menyimpulkan hasil diskusi

c Memberi penghargaan kepada siswa yang telah

menyajikan pekerjaannya di depan kelas

Page 74: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

95

Siswa :

Siswa menyimpulkan mengenai jenis – jenis koloid

Penutup 1. Guru bersama – sama siswa menyimpulkan hasil

diskusi

2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan tes

formatif 2 sebagai syarat untuk mempelajari materi

selanjutnya yaitu mengenai sifat – sifat koloid.

3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan

pesan dan motivasi untuk tetap belajar.

5 menit

I. Penilaian

1. Mekanisme dan Prosedur

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui

keaktifan (aktif berdiskusi, mengkomunikasikan, dan bertanya). Sedangkan penilaian

hasil dilakukan melalui tes tertulis.

2. Contoh Instrumen

Magelang, 22 April 2015

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Kartono, S.Pd, M.Pd Tri Amallia Seftiana

NIP: 196712171994031007 NIM 4301411036

No. Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen

1. Sikap - Observasi Kerja Kelompok - Lembar Observasi

2. Pengetahuan - Penugasan

- Tes Tertulis

- Soal Penugasan

- Soal Objektif

3. Keterampilan - Kinerja Presentasi - Kinerja Presentasi

- Rubrik Penilaian

Page 75: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN

(RPP) Nama Sekolah : SMA N 5 Magelang

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semestar : XI IPA 3

Pertemuan : 3

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Standar Kompetensi

Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi dasar

Mengelompokkan sifat – sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari - hari

C. Indikator

1. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, adsorpsi,

koagulasi, kestabilan koloid, dialisis).

2. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan

contoh yang ada di lingkungan

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran siswa di harapkan mampu :

1. Siswa dapat mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown,

adsorpsi, koagulasi, kestabilan koloid).

2. Siswa dapat menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat

keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan.

E. Materi Ajar

Sifat – sifat koloid

1. Efek Tyndall

Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid.

2. Gerak Brown

Gerak Brown adalah gerak acak, gerak tidak beraturan dari partikel koloid.

3. Adsorpsi

Beberapa partikel koloid mempunyai sifat adsorbsi (penyerapan) terhadap partikel

atau ion atau senyawa yang lain. Penyerapan pada permukaan ini disebut adsorbsi

( harus dibedakan dari absorbsi yang artinya penyerapan sampai ke bawah

permukaan)

Page 76: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

97

4. Eektroforesis

Elektroferesis adalah peristiwa pergerakan partikel koloid yang bermuatan

ke salah satu elektroda. Elektrotoresis dapat digunakan untuk mendeteksi muatan

partikel koloid. Jika partikel koloid berkumpul di elektroda positif berarti koloid

bermuatan negatif dan jika partikel koloid berkumpul di elektroda negatif berarti

koloid bermuatan positif. Prinsip elektroforesis digunakan untuk membersihkan

asap dalam suatu industri dengan alat Cottrell.

5. Koagulasi

Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan

terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid.

Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan

pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid

yang berbeda muatan.

6. Koloid Liofil dan Koloid Liofob

Koloid ini terjadi pada sol yaitu fase terdispersinya padatan dan medium

pendispersinya cairan.

7. Dialisis

Dialisis adalah proses pemurnian partikel koloid dari muatan-muatan yang

menempel pada permukaannya. Pada proses dialisis ini digunakan selaput

semipermeabel.

F. Alat dan Sumber Belajar

1. Modul kimia berbasis Problem based learning

2. Buku paket SMA:

Michael, Purba. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

3. Sumber belajar yang relevan

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

2. Metode Pembelajaran : Penyajian Masalah, diskusi, tanya jawab

H. Langkah – langkah pembelajaran

Pertemuan 3 (2 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu

Pendahuluan 1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa dan

mengkondisikan siswa siap belajar

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

5 menit

Page 77: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

98

3. Guru memberikan motivasi dengan menjelaskan

pentingnya materi yang akan dipelajari dan

manfaatnya dalam kehidupan sehari - hari

Inti Fase 1 : Mengorientasikan siswa pada masalah

Guru :

d. Meminta siswa untuk mengamati permasalahan yang

ada dalam modul

e. Menanyakan kepada siswa secara klasikal “jika kita

menonton film dibioskop, kemudian ada asap rokok

yang mengepul ke atas, maka asap akan membuat

gambar pada layar menjadi buram. Bagaimana sifat

asap sehingga dapat menjadikan layar buram?”

Siswa :

Siswa mengemukakan pendapat terhadap pertanyaan

yang diberikan oleh guru.

Fase 2 : Mengorganisasi siswa untuk belajar

Guru :

a Mengelompokkan siswa kedalam beberapa

kelompok

b Mengarahkan siswa untuk berdiskusi bersama

menjawab permasalahan terkait sifat – sifat koloid

c Memotivasi siswa untuk bekerjasama dalam diskusi

kelompok

Siswa :

Siswa duduk berdasarkan kelompok masing – masing

berdiskusi dan bekerjasama untuk memecahkan masalah

yang telah disajikan

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individual

Guru :

a Guru mengarahkan siswa mengkontruksi

pemahaman untuk menuliskan pengertian, efek

Tyndall, gerak Brown, adsorpssi, koagulasi, dialisis,

liofil dan liofob.

b Mengarahkan siswa menyelesaikan permasalahan

dalam modul dan alasan menjawab demikian

c Memberikan bimbingan seperlunya kepada siswa

yang mengalami kesulitan dalam memecahkan

masalah

Siswa :

Siswa secara berkelompok mendiskusikan jawaban atas

permasalahan yang diberikan dalam modul dengan

menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah tersaji

dalam modul

80 menit

Page 78: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

99

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil

karya

Guru :

a Menunjuk perwakilan beberapa siswa untuk

mempresentasikan hasil pekerjaannya

b Meminta siswa lain untuk memberikan tanggapan

berupa saran, komentar, atau pertanyaan kepada

kelompok penyaji untuk memberikan tanggapan

balik

c Memotivasi siswa dengan pertanyaan kepada

kelompok penyaji apabila diskusi tidak hidup

d Menilai keaktifan siswa

Siswa :

Siswa mengemukakan pendapat atas permasalahan yang

diberikan terkait sifat – sifat koloid

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Guru :

a Membimbing siswa kembali mengkaji proses

pemecahan masalah untuk menyimpulkan pengertian

sifat – sifat koloid

b Mengarahkan siswa menyimpulkan hasil diskusi

c Memberi penghargaan kepada siswa yang telah

menyajikan pekerjaannya di depan kelas

Siswa :

Siswa membuat kesimpulan atas pembelajaran yang

telah dilakukan

Penutup 1. Guru bersama – sama siswa menyimpulkan hasil

diskusi

2. Guru menugaskan kepada siswa untuk membuat

contoh koloid yaitu pudding, es krim dan susu

kedelai dirumah dan dibawa pada pertemuan

selanjutnya untuk di presentasikan

3. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan tes

formatif 3 sebagai syarat untuk mempelajari materi

selanjutnya yaitu pembuatan koloid dan koloid

dalam kehidupan sehari - hari

4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan

pesan dan motivasi untuk tetap belajar.

5 menit

Page 79: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

100

I. Penilaian

1. Mekanisme dan Prosedur

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui

keaktifan (aktif berdiskusi, mengkomunikasikan, dan bertanya). Sedangkan penilaian

hasil dilakukan melalui tes tertulis.

2. Contoh Instrumen

Magelang, 22 April 2015

Guru Mata Pelajaran Peneliti,

Kartono, S.Pd, M.Pd Tri Amallia Seftiana

NIP: 196712171994031007 NIM 4301411036

No. Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen

1. Sikap - Observasi Kerja Kelompok - Lembar Observasi

2. Pengetahuan - Penugasan

- Tes Tertulis

- Soal Penugasan

- Soal Objektif

3. Keterampilan - Kinerja Presentasi - Kinerja Presentasi

- Rubrik Penilaian

Page 80: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

101

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN

(RPP) Nama Sekolah : SMA N 5 Magelang

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semestar : XI IPA 3

Pertemuan : 4

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Standar Kompetensi

Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi dasar

Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya

C. Indikator

1. Menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan dispersi

2. Mengidentifikasi jenis koloid yang mencemari lingkungan dan peranan koloid

dalam industri

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan

dispersi

2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis koloid yang mencemari lingkungan dan

peranan koloid dalam industri

E. Materi Ajar

1. Pembuatan koloid

Sistem koloid dapat dibuat secara langsung dengan mendispersikan suatu zat

kedalam medium pendispersi. Selain itu, dapat dilakukan dengan mengubah suspensi

menjadi koloid atau mengubah larutan menjadi koloid. Ukuran partikel koloid terletak

di antara partikel suspensi dan partikel larutan sejati. Oleh karena itu, partikel koloid

dapat dibuat dengan cara menghaluskan partikel suspense hingga berukuran koloid

dan mengelompokkan partikel larutan sejati. Pembuatan koloid dengan cara

menghaluskan partikel suspense disebut dengan dispersi, sedangkan pembuatan

koloid dengan pengelompokkan partikel larutan sejati disebut kondensasi. Pembuatan

koloid dilakukan melalui 2 cara yaitu:

A. Cara dispersi

Cara dispersi adalah cara pembuatan sistem koloid dengan mengubah partikel-

partikel suspensi kasar (besar) menjadi partikel-partikel koloid. Perubahan partikel

kasar menjadi partikel koloid dapat dilakukan dengan cara:

Page 81: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

102

1) cara mekanik (penggerusan)

2) busur bredig

3) cara peptisasi (pemecahan).

B. Cara kondensasi

Dengan cara kondensasi, partikel larutan sejati (molekul atau ion) bergabung

menjadi partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan dengan reaksi-reaksi kimia, seperti:

1) reaksi redoks,

2) reaksi hidrolisis,

3) dekomposisi rangkap

4) pergantian pelarut.

2. Koloid dalam kehidupan sehari – hari

A. Koloid dalam industri

Dalam kehidupan sehari – hari, kita sering menggunakan bahan – bahan kimia

berbentuk koloid. Koloid banyak dimanfaatkan oleh industri untuk membuat

produknya. Misalnya industri kosmetik, makanan dan farmasi. Penggunaan koloid

dalam industri disebabkan banyak zat yang diperlukan dalam produk industri tidak

saling bercampur. Dengan cara membuat produknya ke dalam sistem koloid, industri

dapat menyajikan suatu campuran zat yang tidak saling bercampur manjadi campuran

yang homogen (dalam skala makroskopis). Di samping itu juga bersifat stabil,

sehingga dapat digunakan dalam waktu yang relatif lama. Koloid yang dapat

menstabilkan hasil industri ini dinamakan koloid pelindung. Misalnya, es krim yang

ditambah gelatin. Adanya gelatin dalam es krim menyebabkan es krim tidak dapat

meleleh. Dalam dunia industri, koloid digunakan dalam industri antara lain:

Kosmetik, tekstil, farmasi, sabun dan detergen, makanan

B. Koloid yang mencemari lingkungan

Selain banyak manfaatnya bagi kita, ada juga koloid yang dapat mencemari

lingkungan disekitar kita. Koloid - koloid yang dapat menimbulkan pencemaran

terhadap lingkungan kita adalah sebagai berikut:

1) Aerosol cair

Aerosol cair dapat mencemari lingkungan jika mengandung bahan CFC,

karena CFC dapat merusak lapisan ozon bumi kita.

Page 82: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

103

2) Detergen dan Sabun

Detergen terbentuk dari asam benzena sulfonat (ABS) dan sodium tripolifosfat

(STTP) sehingga dapat mencemari air sebab kedua bahan tersebut tidak dapat

diuraikan oleh bakteri.

3) Asap Pabrik

Asap pabrik yang mengandung gas SO3 menyebabkan hujan asam. Akibat

dari hujan asam adalah merusak atau menimbulkan korosi pada pada besi atau

Palauan batuan candi. Sedangkan asap buangan pabrik yang mengandung logam berat

(Pb,Cd) sangat mencemari lingkungan.

4) Asbut

Asbut merupakan campuran yang rumit yang terdiri atas berbagai gas dan

partikel-partikel zat cair dan zat padat. Asbut (smog) merupakan kombinasi dari asap

(smoke) dan kabut (fog). Asap mengandung belerang oksida (SO2), gas ini dapat

bereaksi dengan oksigen dan uap air membentuk asam sulfat yang akan mengiritasi

paru-paru sehingga menghasilkan banyak lendir. Sebanyak 4000 orang meninggal

dalam kasus di London pada tahun 1952.

F. Alat dan Sumber Belajar

1. Modul kimia berbasis Problem based learning

2. Buku paket SMA:

Michael, Purba. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

3. Sumber belajar yang relevan

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

2. Metode Pembelajaran : Penyajian Masalah, diskusi, Tanya jawab

H. Langkah – langkah pembelajaran

Pertemuan 4 (2 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu

Pendahuluan 1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa dan

mengkondisikan siswa siap belajar

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

3. Guru memberikan motivasi dengan menjelaskan

pentingnya materi yang akan dipelajari dan

manfaatnya dalam kehidupan sehari - hari

5 menit

Inti Fase 1 : Mengorientasikan siswa pada masalah

Guru :

f. Meminta siswa untuk mengamati permasalahan yang

80 menit

Page 83: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

104

ada dalam modul

Pembuatan koloid

g. Menanyakan kepada siswa secara klasikal “pada

pembelajaran sebelumnya, kita telah mempelajari

bahwa partikel koloid memiliki ukuran yang lebih

besardari partikel larutan dan lebih kecil dari partikel

suspensi. Koloiddapat dibuat dengan cara

memperbesar ukuran partikel atau memperkecil

ukurannya. Lalu bagaimana prosesnya?”

Koloid dalam kehidupan sehari - hari

h. Menanyakan kepada siswa secara klasikal “selain

koloid dapat dimanfaatkan, ada juga koloid yang

merusak lingkungan. Salah satunya adalah sabun.

Mengapa sabun dapat menimbulkan pencemaran

lingkungan?”

Siswa :

Siswa mengemukakan pendapat terhadap pertanyaan

yang diberikan oleh guru

Fase 2 : Mengorganisasi siswa untuk belajar

Guru :

a Mengelompokkan siswa kedalam beberapa

kelompok

b Mengarahkan siswa untuk berdiskusi bersama

menjawab permasalahan tersebut

c Memotivasi siswa unruk bekerjasama dalam diskusi

kelompok untuk memecahkan permasalahan yang

disajikan

d Guru mengarahkan siswa untuk membagi tugas

dalam kelompok.

Siswa :

Siswa duduk berdasarkan kelompok masing – masing

dan bekerjasama untuk memecahkan permasalahan yang

telah disajikan.

Fase 3 : Membimbing penyelidikan kelompok

Guru :

a Memantau kegiatan siswa dalam kelompoknya.

b Memberi bimbingan seperlunya kepada kelompok

yang mengalami kesulitan dalam memecahkan

masalah yang disajikan

c Mengarahkan siswa mengkontruksi pemahaman

untuk menjelaskan mengenai pembuatan koloid dan

koloid yang mencemari lingkungan serta peranan

koloid dalam industri

Siswa :

Page 84: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

105

Siswa secara berkelompok mendiskusikan jawaban atas

permasalahan yang diberikan dalam modul dengan

menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah disajikan

dalam modul

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil

karya

Guru :

a Menunjuk perwakilan beberapa kelompok untuk

mempresentasikan hasil pekerjannya

b Meminta kelompok lain untuk memberikan

tanggapan berupa saran, komentar, atau pertanyaan

kepada kelompok penyaji untuk memberikan

tanggapan balik.

c Menilai keaktifan siswa

Siswa :

Mengemukakan pendapat mengenai penyelesaian

masalah terkait pembuatan koloid dan koloid yang

mencemari lingkungan serta peranan koloid dalam

industri

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Guru :

a Membimbing siswa kembali mengkaji proses

pemecahan masalah untuk menyimpulkan koloid

yang mencemari lingkungan dan peranan koloid

dalam industri

b Guru bersama siswa membahas penyelesaian

masalah

c Memberi penghargaan kepada kelompok yang telah

menyajikan hasil percobaan dengan baik

Siswa :

Membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah

dilakukan

Penutup 1. Guru bersama – sama siswa menyimpulkan hasil

percobaan

2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan

pesan dan motivasi untuk tetap belajar.

3. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan tes

formatif 4 dan 5

4. Guru mengingatkan kepada siswa, bahwa pada

pertemuan selanjutnya akan diadakan posttest

5 menit

Page 85: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

106

I. Penilaian

1. Mekanisme dan Prosedur

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui

keaktifan (aktif berdiskusi, mengkomunikasikan, dan bertanya). Sedangkan

penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

2. Contoh Instrumen

Magelang, 22 April 2015

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Kartono, S.Pd, M.Pd Tri Amallia Seftiana

NIP: 196712171994031007 NIM 4301411036

No. Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen

1. Sikap - Observasi Kerja Kelompok - Lembar Observasi

2. Pengetahuan - Penugasan

- Tes Tertulis

- Soal Penugasan

- Soal Objektif

3. Keterampilan - Kinerja Presentasi - Kinerja Presentasi

- Rubrik Penilaian

Page 86: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

107

KISI – KISI SOAL UJI COBA

Sekolah : SMA N 5 Magelang Jumlah soal : 40

Mata pelajaran : Kimia Bentuk soal/ tes : Pilihan ganda

Kurikulum : KTSP Alokasi Waktu : 45 menit

Kelas/ semester : XII IPA/Genap Tahun pelajaran : 2014/2015

Standar Kompetensi

5 Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-

Kompetensi Dasar

5.1 Mengelompokkan sifat – sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari - hari

5.2 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya

Sub Materi Indikator No

Soal

Ranah Kognitif Ket

C1 C2 C3 C4

Sistem koloid

Menjelaskan pengertian koloid 1 √

Mengelompokkan beberapa campuran ke dalam koloid, larutan

dan suspensi

8

31

34

Jenis koloid Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan

medium pendispersi.

2

3

4

13

16

Lampiran 3

Page 87: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

108

20

21

23

26

33

40

Peranan koloid

dalam industry

Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetika, makanan,

dan farmasi.

5

6

17

27

Sifat koloid

Memberikan contoh beberapa sifat koloid dalam kehidupan

sehari – hari yang termasuk efek Tyndall, Gerak Brown, dialysis,

koagulasi, elektroforesis, dan adsorpsi

7

9

10

12

14

15

24

29

30

32

35

39

Mengidentifikasi perbedaan antara koloid liofob dan koloid liofil 18

19

Pembuatan

koloid

Menjelaskan proses pembuatan koloid secara dispersi dan

kondensasi

11

25

28

36

Page 88: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

109

37

38

Koloid yang

mencemari

lingkungan

Mengidentifikasi jenis koloid yang mencemari lingkungan

22 √

Page 89: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

110

SOAL UJI COBA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XII IPA

Waktu : 45 menit

PETUNJUK UMUM:

1. Tulislah lebih dahulu nomor, nama, dan kelas Anda!

2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawabnya!

3. Laporkan kepada guru, apabila ada tulisan yang kurang jelas, rusak atau

jumlah soal kurang!

4. Dahulukan soal-soal yang Anda anggap mudah!

5. Apabila ada jawaban yang anda anggap salah dan anda ingin memperbaiki,

coretlah dengan dua garis lurus mendatar pada jawaban yang anda anggap

salah, kemudian berilah tanda silang (X) pada huruf yang anda anggap

benar.

Contoh : Pilihan semula Dibenarkan

6. Periksalah pekerjaan anda sebelum dikumpulkan kepada guru.

PETUNJUK KHUSUS

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,

d atau e!

1. Kalian telah menemukan definisi koloid berdasarkan kesamaan dan perbedaan

sifatnya melalui eksperimen yang telah kalian lakukan. Pada tahun 1912

seorang kimiawan Jerman bernama Richard Zsigmondy mendesain mikroskop

ultra. Mikroskop yang dapat digunakan untuk mengamati partikel-partikel

campuran yang telarut yaitu partikel yang memiliki ukuran 1-100 nm

termasuk partikel koloid.

Berdasarkan informasi diatas, koloid adalah …

A B C D E

X

A B C D E

X X

Lampiran 4

Page 90: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

111

a. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel diantara

larutan dan suspensi yaitu antara 1 – 100 nm

b. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel > 100 nm

c. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel < 100 nm

d. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel lebih besar

dari suspensi

e. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel lebih kecil dari

larutan sejati

2. Perhatikan tabel jenis koloid di bawah ini!

Contoh koloid Fase terdispersi Medium pendispersi

Padat Cair Gas Padat Cair Gas

Mayones √ √

Cat √ √

Batu apung √ √

Kabut √ √

Agar – agar √ √

Asap √ √

Gelas berwarna √ √

Buih sabun √ √

Berikut ini contoh koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya

sama dengan batu apung adalah …

a. Selai d. Debu

b. Awan e. Karet busa

c. Tinta

3. Berdasarkan Tabel jenis koloid pada soal no 2, berikut ini contoh koloid yang

fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan kabut adalah …

a. Awan d. Mentega

b. Santan e. Keju

c. Susu

4. Berdasarkan Tabel jenis koloid pada soal no 2, berikut ini contoh koloid yang

fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan mayones kecuali …

a. Selai d. Es krim

Page 91: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

112

b. Santan e. Lotion

c. Susu

5. Pengeras rambut/hair spray merupakan contoh koloid di bidang industri

kosmetik yang teegolong ke dalam aerosol cair. Fase terdispersi dan medium

pendispersi pada hair spray adalah …

a. Gas dalam cair d. Cair dalam cair

b. Cair dalam gas e. Cair dalam padat

c. Padat dalam padat

6. Selain pengeras rambut/hairspray, contoh koloid yang tergolong ke dalam

aerosol cair adalah …

a. Mutiara d. Debu

b. Susu e. Air sungai

c. Kabut

7. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, campuran yang merupakan

sistem koloid adalah campuran air dengan susu, campuran air dengan sabun,

dan campuran air dengan santan yang memiliki warna campuran keruh.

Ketika sistem koloid tersebut kita berikan perlakuan yaitu dengan melewatkan

berkas cahaya dalam sistem koloid, maka berkas cahaya tersebut akan

dihamburkan. Sifat partikel koloid dinamakan …

a. Elektroforesis d. Efek Tyndall

b. Koagulasi e. Gerak Brown

c. Dialisis

8. Campuran air dengan pasir, campuran air dengan terigu dan campuran air

dengan kapur dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Berdasarkan cara

pemisahannya, apakah campuran air dengan gula, campuran air dengan garam

dan campuran dengan cuka dapat dipisahkan dengan cara …

a. Penyaringan d. Ultra mikroskop

b. Penguapan e. Destilasi

c. Sentrifuge (pemusing)

9. Pada pembuatan sol Fe(OH)3 dilakukan pemurnian untuk menghilangkan ion -

ion yang bercampur. Pemurnian tersebut disebut dialisis. Proses dialisis adalah

Page 92: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

113

proses menghilangkan muatan koloid dengan cara memasukkan koloid ke

dalam kantong yang terbuat dari membran yang mempunyai pori – pori yang

mampu ditembus oleh ion – ion, tetapi tidak mampu ditembus partikel koloid.

Sehingga partikel koloid tidak ikut terbawa ketika kantong tersebut

dimasukkan kedalam saluran air dan tetap tertinggal dalam kantong. Kantong

yang digunakan dalam proses dialisis merupakan kantong yang terbuat dari …

a. Membran selektif permeabel d. Membran nanofiltrasi

b. Membran selulosa e. Memban Ultrafiltasi

c. Membran semipermiabel

10. Berdasarkan kutipan informasi pada soal no 9, salah satu pemanfaatan dialisis

dalam kehidupan sehari – hari adalah …

a. Pemurnian gula d. Pembentukan delta

b. Alat pencuci darah e. Alat Cotrell

c. Penjerihan air

11. Berdasarkan kutipan informasi pada soal no 9, pembuatan sol Fe(OH)3

dilakukan dengan cara …

a. Mekanik d. Dekomposisi rangkap

b. Reaksi redoks e. Reaksi Hidrolisis

c. Peptisasi

12. Mayones atau Mayoneis merupakan salah satu jenis saus yang terbuat dari

bahan - bahan telur, cuka dan minyak nabati. Mayonais biasanya digunakan

untuk menambah perasa pada makanan, seperti sandwich, kentang goreng,

burger atau salad. Dalam proses pembuatan mayones, minyak ditambahkan ke

dalam air yang bercampur dengan kuning telur. Fungsi penambahan kuning

telur pada pembuatan mayones adalah …

a. Untuk menghilangkan pengotor d. Menghilangkan muatan

koloid

b. Sebagai emulgator e. Dialisator

c. Sebagai koagulan

13. Berdasarkan kutipan informasi pada soal no 12, mayones tergolong dalam

jenis koloid …

Page 93: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

114

a. Sol d. Aerosol cair

b. Buih e. Emulsi padat

c. Emulsi cair

14. Asam amino adalah suatu molekul pembentuk protein. Asam amino ada yang

bermuatan positif, negatif, dan netral pada pH tertentu. Pemisahan asam –

asam amino dilakukan dengan cara mengatur pH larutan asam – asam amino.

Kemudian asam – asam amino ditempatkan dalam medan listrik. Asam amino

yang bermuatan positif akan menuju katode, asam amino yang bermuatan

negatif akan tertarik menuju anode. Sedangkan asam amino netral tidak

tertarik oleh kedua elektrode.

Pemisahan asam amino berdasarkan penjelasan diatas adalah pemisahan

dengan cara …

a. Elektroforesis d. Elektronik

b. Elektrodialisis e. Elektrolisis

c. Elektroanalisis

15. Deodorant merupakan salah satu contoh koloid dalam bidang industri

kosmetik yang berupa emulsi padat. Deodorant digunakan untuk

menghilangkan bau badan dengan cara menggosokkan pada anggota badan.

Pada deodorant terdapat absorben berupa Al-stearat yang dapat menyerap

keringat yang menyebabkan bau badan.

Berdasarkan cara kerja deodorant dalam menghilangkan bau badan, sifat

koloid yang digunakan adalah …

a. Absorpsi d. Dialisis

b. Elektroforesis e. Adsorpsi

c. Kogulasi

16. Berdasarkan kutipan informasi pada soal no 15, fase terdispersi dan medium

pendispersi pada deodorant adalah …

a. Cair dalam padat d. Padat dalam cair

b. Cair dalam cair e. Cair dalam Gas

c. Padat dalam padat

17. Berikut ini yang bukan termasuk koloid dalam bidang industri adalah …

Page 94: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

115

a. Lipstik d. Gel rambut

b. Foundation e. Tawas

c. Cat kuku

18. Struktur molekul detergen tersusun atas kepala molekul dan ekor molekul.

Kepala molekul detergen merupakan koloid yang suka berikatan dengan air.

Sedangkan bagian ekor molekul detergen merupakan koloid yang tidak suka

berikatan dengan air. Ketika detergen dilarutkan dalam air, kepala molekul

akan mengikat kotoran yang larut dalam air, dan ekor molekul detergen akan

menarik kotoran yang tidak dapat larut dalam air yaitu minyak dan lemak.

Bagian ekor molekul detergen yang tidak suka berikatan dengan air disebut …

a. Liofil d. Elektofil

b. Liofob e. Hidrofob

c. Hidrofil

19. Bagian kepala molekul detergen suka berikatan dengan air disebut …

a. Liofil d. Elektrofil

b. Liofob e. Hidrofob

c. Hidrofil

20. Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat

padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses

pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang

disebut rennet. Keju dikenal di seluruh dunia, namun diduga pertama kali

dikenal di daerah sekitar Timur Tengah. Keju ditemukan secara tidak sengaja

oleh seorang pengembara dari Arab. Keju merupakan jenis koloid …

a. Sol padat d. Emulsi padat

b. Buih padat e. Sol

c. Emulsi cair

21. Berdasarkan kutipan informasi pada soal no 21, berikut ini merupakan koloid

yang fase terdipersi dan medium pendispersinya sama dengan keju, kecuali …

a. Mentega d. Jeli

b. Agar – agar e. Mutiara

c. Santan

Page 95: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

116

22. Selain bermanfaat bagi kehidupan, koloid juga mempunyai dampak buruk

bagi lingkungan, diantaranya adalah asbut. Sebanyak 4000 orang meninggal

dalam kasus di London pada tahun 1952. Asbut (smog) merupakan kombinasi

dari asap (smoke) dan kabut (frog). Asap merupakan sistem koloid dengan

fase terdispersi padat dan medium pendispersi gas. kabut merupakan sistem

koloid dengan fase terdispersi cair dan medium pendispersi gas. Selain asbut,

koloid yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan adalah …

a. Detergen d. Batu apung

b. Lateks e. Karet busa

c. Debu

23. Berdasarkan kutipan informasi pada soal no 22, berikut ini merupakan koloid

yang fase pendispersi dan medium pendispersinya sama dengan asap adalah

a. Awan d. Paduan logam

b. Debu e. Gelas berwarna

c. Mutiara

24. Perhatikan beberapa fakta campuran di bawah ini!

Es krim yang tidak mengkristal sehingga tetep terus kenyal karena

dicampur Gelatin

Susu tidak menggumpal karena terdapat kasein dalam susu.

Tinta tidak mengendap karena dicampur dengan gom

Berdasarkan fakta campuran di atas, penambahan gelatin, kasein dan gom

berperan sebagai …

a. Koloid pelindung d.Koagulan (penggumpal)

b. Koloid liofil e. Koloid liofob

c. Dialisator

25. Proses pembuatan koloid dengan cara dispersi digunakan untuk membuat sol

logam. Pada proses pembuatan sol logam, logam yang akan dibuat sol

digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan ke dalam medium pendispersi.

Kemudian kedua ujung electroda dihubungkan dengan arus listrik. Uap logam

yang terjadi akan terdispersi ke dalam medium pendispersi sehingga

Page 96: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

117

membentuk koloid. Berdasarkan pembuatan sol logam, cara dispersi dilakukan

melalui …

a. Busur Bredig d. Penggantian pelarut

b. Mekanik e. Homogenisasi

c. Peptisasi

26. Gelas warna merupakan koloid yang terdiri dari fase terdispersi yang

berwujud padat dan medium pendispersi yang berwujud padat. Dispersi zat

padat ke dalam padat disebut …

a. Sol d. Sol padat

b. Aerosol e. Emulsi padats

c. Aerosol padat

27. Dunia farmasi dan kedokteran juga menggunakan sistem koloid, salah satunya

adalah sirup obat batuk. Sirup obat batuk mengandung koloid yang bersifat

liofob (kurang stabil) dan sol liofob ini bersifat irreversible, yaitu setelah

menggumpal tidak dapat kembali lagi walaupun ditambah air sebagai medium

pendispersi. Sehingga sirup obat baruk harus dikocok terlebih dahulu sebelum

diminum. Fase terdispersi dan medium pendispersi pada sirup obat batuk

adalah …

a. Cair dalam padat d. Cair dalam gas

b. Padat dalam cair e. Cair dalam cair

c. Gas dalam cair

28. Sol belerang dibuat dari reaksi antara hydrogen sulfide (H2S) dengan belerang

dioksida (SO2), yaitu dengan cara mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.

Pembuatan sol belerang dilakukan dengan cara kondensasi. Pembuatan sol

belerang dilakukan dengan cara kondensasi melalui ...

a. Reaksi redoks d. Dekomposisi rangkap

b. Reaksi hidrolisis e. Penggantian pelarut

c. Reaksi penggaraman

29. Norit merupakan salah satu obat diare yang terbuat dari bahan karbon aktif

yang bahan bakunya bisa dari kulit pohon, kulit kacang, batu bara, dan lain-

lain. Kemudian bahan karbon ini diaktifkan dengan proses kimia, yaitu dengan

Page 97: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

118

mencampurkannya dengan senyawa asam, mengukusnya dengan uap, atau

dengan gas bertemperatur tinggi sehingga menjadi arang berwana hitam tetapi

tidak berbau dan berasa. Serbuk karbon (norit), yang dibuat dalam bentuk pil

atau tablet, apabila diminum dapat menyembuhkan sakit perut, yaitu dengan

cara menyerap toksin atau bakteri yang ada di dalam saluran pencernaan yang

menyebabkan sakit perut. Berdasarkan mekanisme kerja dari norit, sifat

partikel koloid yang diterapkan adalah …

a. Absorpsi d. Adsorpsi

b. Koagulasi e. Elekroforesis

c. Dialisis

30. Gula tebu yang masih mengandung pengotor

(berwarna coklat) dapat dimurnikan agar didapatkan

gula yang berwarna putih. Dengan cara melarutkan

gula tebu ke dalam air panas. Kemudiian larutan

tersebut dialirkan melalui sistem koloid yaitu tanah

diatom/karbon. Partikel – partikel koloid akan mengadsorpsi zat warna

(kotoran) dari gula tebu tersebut sehingga didapatkan gula putih yang bersih.

Berdasarkan gambar peristiwa adsorpsi di atas, peristiwa manakah di bawah

ini yang mirip dengan peristiwa di atas!

a Penjernihan air keruh dengan menggunakan tawas (Al2(SO4)3)

b Sinar matahari masuk melalui celah ke dalam ruangan

c Proses pencucian darah pada penderita gagal ginjal

d Karet dalam latek digumpalkan dengan menambahkan asam formiat

e Proses pembuatan yogurt dari susu yang difermentasi

31. Seorang anak memasukkan sesendok susu bubuk ke dalam 500 mL air, lalu ia

memasukkan sesendok pasir pantai ke dalam 500 mL air. Setealah kedua

campuran daiduk, ternyata susu bubuk larut, sedangkan pasir tidak larut dalam

air dan terdapat endapan. Sehingga dari percobaan dapat disimpulkan susu

merupakan koloid sedangkan air dengan pasir merupakan suspensi.

Berdasarkan percobaan diatas, yang membedakan koloid dengan suspensi

adalah …

Page 98: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

119

a. Koloid transparan, sedangkan suspensi keruh

b. Koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil

c. Koloid terdiri atas satu fase, sedangkan koloid terdiri atas dua fase

d. Koloid bersifat homogen, sedangkan suspensi heterogen

e. Koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspensi meneruskan cahaya

32. Air sungai mengandung partikel – partikel koloid pasir dan tanah liat yang

bermuatan negatif. Sedangkan air laut mengandung ion – ion Na+, Mg

2+ dan

Ca2+

yang bermuatan positif. Ketika air sungai bertemu di laut, maka ion – ion

positif dari air laut akan menetralkan muatan pasir dan tanah liat. Sehingga

terjadi pengendapan yang membentuk suatu delta. Pembentukan delta

merupakan contoh peristiwa …

a. Adsorpsi d. Koagulasi

b. Elektroforesis e. Absorpsi

c. Elektrodialisis

33. Air sungai merupakan koloid yang terdiri dari padatan lumpur yang terdispersi

didalam air. Sistem koloid tersebut dinamakan …

a. Sol d. Emulsi Cair

b. Sol padat e. Buih

c. Emulsi padat

34. Tinta merupakan suatu sistem koloid yang dibuat dengan cara mendispersikan

zat padat ke dalam air, yaitu dengan cara dispersi (cara mekanik). Pembuatan

tinta dilakukan dengan cara menghaluskan karbon pada penggiling (colloid

mill) kemudian didispersikan dalam air. Gom ditambahkan sebagai koloid

pelindung sehingga tinta tidak mengendap. Persamaan anatara koloid dan

suspensi berdasarkan proses pembuatan tinta adalah …

a. Keduanya homogen

b. Keduanya heterogen

c. Keduanya dapat disaring

d. Keduanya dispersi padatan dalam cairan

e. Keduanya membentuk endapan

35. Berikut merupakan koloid pelindung selain gom, kecuali …

Page 99: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

120

a. Gelatin d. Minyak Silikon

b. Kasein e. Sol belerang

c. Lesitin

36. Untuk membuat sayur atau kuah, bumbu dapur digerus sampai halus

selanjutnya dituangkan ke dalam air mendidih, dan kuah yang terbentuk

membentuk koloid. Tergolong pembuatan koloid dengan cara …

a. Kimiawi d. Homogenisasi

b. Mekanik e. Busur Bredig

c. Peptisasi

37. Salah satu pembuatan sistem koloid dilakukan dengan cara memecah molekul

besar menjadi molekul yang lebih kecil sesuai dengan ukuran partikel koloid

dengan menambahkan larutan elektrolit yang mengandung ion sejenis zat

pemecah. Partikel kasar yang akan diubah menjadi partikel koloid adalah

berupa endapan. Pembuatan koloid tersebut merupakan pembuatan koloid

dengan cara …

a. Mekanik d. Busur Bredig

b. Peptisasi e. Penggantian pelarut

c. Homogenisasi

38. Berdasarkan kutipan informasi pada soal no 37, contoh pembuatan koloid

dengan menggunakan cara diatas adalah …

a. Pembuatan sol Al(OH)3 d. Pembuatan sol Fe(OH)3

b. Pembuatan sol logam e. Pembuatan sol As2S3

c. Pembuatan sol belerang

39. Seorang paraktikan mengamati partikel santan dengan menggunakan

mikroskop ultra. Santan merupakan koloid jenis emulsi cair. Ketika diamati,

ternyata partikel santan bergerak terus – menerus dengan gerakan yang tidak

beraturan, acak atau zig-zag. Gerakan yang terjadi pada partikel santan terjadi

karena benturan tidak teratur antara fase terdispersi dan medium pendispersi

dari santan. Gerakan tidak beraturan, acak atau zig – zag pada partikel koloid

dinamakan …

a. Efek Tyndall d. Gerak dinamis

Page 100: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

121

b. Gerak statis e. Gerak elektrostatik

c. Gerak Brown

40. Berdasarkan kutipan informasi pada soal no 39, fase terdispersi dan medium

pendispersi pada santan adalah …

a. Cair dalam cair d. Cair dalam gas

b. Cair dalam padat e. Gas dalam cair

c. Padat dalam cair

Page 101: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

122

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA

1. A

2. E

3. A

4. A

5. B

6. C

7. D

8. B

9. C

10. B

11. E

12. B

13. C

14. A

15. E

16. A

17. E

18. B

19. A

20. D

21. C

22. A

23. B

24. A

25. A

26. D

27. E

28. A

29. D

30. A

31. B

32. D

33. A

34. C

35. E

36. B

37. B

38. A

39. C

40. A

Lampiran 5

Page 102: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

123

ANALISIS BUTIR SOAL UJI COBA No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

11 Devi Ratnasari 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

21 Titin Puspita 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0

1 Ahmad Jauhar Nehru 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1

10 Decyta Kusuma Wardani 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0

13 Dwi Ayu Chikayanti 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0

15 Hajizah Ranari 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0

8 Christanto Febri N 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1

3 Anju Prasasti R 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0

2 Almusa Nur 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0

17 Ivan Andri 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1

20 Rizqi Widyantori H P 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0

7 Chrisna Mahendra U 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0

4 Aurelia Edwina Oktavia 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0

22 Zharifah A M 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

19 Rizky Nur Rahma Amalia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1

12 Donny Zuliyanto 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0

18 Mega Okta Sari 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

16 Heryan A P 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0

6 Chakinah Anis Mawadati 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0

14 Galelea Dinar 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

5 Berliana Zelly Faudy 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0

9 Dara Prameswari 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

JUMLAH X 11 13 17 5 12 13 15 13 13 15 17 10 18 9 13 14 15 6

Lampiran 6

Page 103: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

124

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 Y

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 33

1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 29

1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 28

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 27

1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 27

1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 26

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 25

0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 24

1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 20

0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 19

1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 18

1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 18

1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 17

1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 17

0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 16

1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 16

0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 16

0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 15

15 16 13 15 13 11 8 13 10 13 11 13 4 16 15 9 13 10 12 10 16 11 496

Page 104: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

125

ANALISIS BUTIR SOAL (VALIDITAS, TINGKAT KESUKARAN, DAYA BEDA DAN

RELIABILITAS)

Butir Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

VA

LID

ITA

S

Mp 25.27 23.59 23.59 18.20 25.75 24.54 24.67 22.31 25.15 24.00 23.82 22.60 22.89 20.78 24.92 24.50 24.20 21.67 24.40

Mt 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55

st 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70

p 0.50 0.59 0.77 0.23 0.55 0.59 0.68 0.59 0.59 0.68 0.77 0.45 0.82 0.41 0.59 0.64 0.68 0.27 0.68

q 0.50 0.41 0.23 0.77 0.45 0.41 0.32 0.41 0.41 0.32 0.23 0.55 0.18 0.59 0.41 0.36 0.32 0.73 0.32

ypbi 0.68 0.34 0.71 -0.47 0.91 0.66 0.96 -0.08 0.86 0.66 0.87 0.01 0.30 -0.34 0.78 0.75 0.75 -0.11 0.84

t hit 4.10 1.64 4.47 -2.38 9.99 3.89 16.44 -0.35 7.51 3.95 7.76 0.05 1.40 -1.59 5.63 5.10 5.11 -0.50 7.03

ttabel 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72

Ket Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Tidak Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid

TK

B 11 13 17 5 12 13 15 13 13 15 17 10 18 9 13 14 15 6 15

JS 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22

P 0.50 0.59 0.77 0.23 0.55 0.59 0.68 0.59 0.59 0.68 0.77 0.45 0.82 0.41 0.59 0.64 0.68 0.27 0.68

Ket SD SD MD SK SD SD SD SD SD SD MD SD MD SD SD SD SD SK SD

DA

YA

BE

DA

Ba 8 4 10 1 10 9 10 7 9 9 10 5 9 3 9 9 9 3 10

Bb 3 9 7 4 2 4 5 6 4 6 7 5 9 6 4 5 6 3 5

Ja 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Jb 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Dp 0.45 -0.45 0.27 -0.27 0.73 0.45 0.45 0.09 0.45 0.27 0.27 0.00 0.00 -0.27 0.45 0.36 0.27 0.00 0.45

Ket B SJ C SJ SB B B J B C C SJ SJ SJ B C C SJ B

Page 105: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

126

20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

23.75 25.08 24.33 24.62 24.36 21.88 25.08 20.40 24.92 24.91 24.23 22.00 24.00 24.33 26.11 25.00 25.80 25.92 25.10 20.81 24.27

22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55 22.55

5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70

0.73 0.59 0.68 0.59 0.50 0.36 0.59 0.45 0.59 0.50 0.59 0.18 0.73 0.68 0.41 0.59 0.45 0.55 0.45 0.73 0.50

0.27 0.41 0.32 0.41 0.50 0.64 0.41 0.55 0.41 0.50 0.41 0.82 0.27 0.32 0.59 0.41 0.55 0.45 0.55 0.27 0.50

0.66 0.83 0.81 0.68 0.45 -0.11 0.83 -0.46 0.78 0.59 0.56 -0.05 0.80 0.81 0.68 0.81 0.71 0.96 0.55 -0.95 0.43

3.93 6.75 6.25 4.17 2.26 -0.50 6.75 -2.35 5.63 3.23 2.98 -0.22 5.91 6.25 4.11 6.14 4.45 15.37 2.97 -13.59 2.12

1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72

Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid

16 13 15 13 11 8 13 10 13 11 13 4 16 15 9 13 10 12 10 16 11

22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22

0.73 0.59 0.68 0.59 0.50 0.36 0.59 0.45 0.59 0.50 0.59 0.18 0.73 0.68 0.41 0.59 0.45 0.55 0.45 0.73 0.50

MD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SK MD SD SD SD SD SD SD MD SD

9 9 10 9 7 3 9 3 9 8 9 2 10 10 7 9 8 10 7 6 6

7 4 5 4 4 5 4 7 4 3 4 2 6 5 2 4 2 2 3 10 5

11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

0.18 0.45 0.45 0.45 0.27 -0.18 0.45 -0.36 0.45 0.45 0.45 0.00 0.36 0.45 0.45 0.45 0.55 0.73 0.36 -0.36 0.09

J B B B C SJ B SJ B B B SJ C B B B B SB C SJ J

RE

LIA

BIL

ITA

S

M 22.55

n 40

St^2 32.55

r11 0.72

Ket TINGGI

r11 Reliabel

Page 106: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

127

PENENTUAN ITEM SOAL UJI COBA UNTUK SOAL PRETEST DAN

POSTTEST

No.

Soal

Validitas Taraf

Kesukaran Daya Beda Keterangan

Dipakai/Dibuang r Kriteria P Kriteria D Kriteria

1 0,68 Valid 0,50 Sedang 0,45 Baik Dipakai

2 0,34 Tidak Valid 0,59 Sedang -0,45 Sangat Jelek Dibuang

3 0,71 Valid 0,77 Mudah 0,27 Cukup Dipakai

4 -0,47 Tidak Valid 0,23 Sukar -0,27 Sangat Jelek Dibuang

5 0,91 Valid 0,55 Sedang 0,73 Sangat Baik Dipakai

6 0,66 Valid 0,59 Sedang 0,45 Baik Dipakai

7 0,96 Valid 0,68 Sedang 0,45 Baik Dipakai

8 -0,08 Tidak Valid 0,59 Sedang 0,09 Jelek Dibuang

9 0,86 Valid 0,59 Sedang 0,45 Baik Dipakai

10 0,66 Valid 0,68 Sedang 0,27 Cukup Dipakai

11 0,87 Valid 0,77 Mudah 0,27 Cukup Dipakai

12 0,01 Tidak Valid 0,45 Sedang 0,00 Sangat Jelek Dibuang

13 0,30 Tidak Valid 0,82 Mudah 0,00 Sangat Jelek Dibuang

14 -0,34 Tidak Valid 0,41 Sedang -0,27 Sangat Jelek Dibuang

15 0,78 Valid 0,59 Sedang 0,45 Baik Dipakai

16 0,75 Valid 0,64 Sedang 0,36 Cukup Dipakai

17 0,75 Valid 0,68 Sedang 0,27 Cukup Dipakai

18 -0,11 Tidak Valid 0,27 Sukar 0,00 Sangat Jelek Dibuang

19 0,84 Valid 0,68 Sedang 0,45 Baik Dipakai

20 0,66 Valid 0,73 Mudah 0,18 Jelek Dibuang

21 0,83 Valid 0,59 Sedang 0,45 Baik Dipakai

22 0,81 Valid 0,68 Sedang 0,45 Baik Dipakai

23 0,68 Valid 0,59 Sedang 0,45 Baik Dipakai

24 0,45 Valid 0,50 Sedang 0,27 Cukup Dipakai

25 -0,11 Tidak Valid 0,36 Sedang -0,18 Sangat Jelek Dibuang

26 0,83 Valid 0,59 Sedang 0,45 Baik Dipakai

27 -0,46 Tidak Valid 0,45 Sedang -0,36 Sangat Jelek Dibuang

28 0,78 Valid 0,59 Sedang 0,45 Baik Dibuang

29 0,59 Valid 0,50 Sedang 0,45 Baik Dipakai

30 0,56 Valid 0,59 Sedang 0,45 Baik Dipakai

31 -0,05 Tidak Valid 0,18 Sukar 0,00 Sangat Jelek Dibuang

32 0,80 Valid 0,73 mudah 0,36 Cukup Dibuang

33 0,81 Valid 0,68 Sedang 0,45 Baik Dipakai

34 0,68 Valid 0,41 Sedang 0,45 Baik Dipakai

35 0,81 Valid 0,59 Sedang 0,45 Baik Dipakai

36 0,71 Valid 0,45 Sedang 0,56 Baik Dipakai

37 0,96 Valid 0,55 Sedang 0,73 Sangat Baik Dipakai

38 0,55 Valid 0,45 Sedang 0,36 Cukup Dipakai

39 -0,95 Tidak Valid 0,73 Mudah -0,36 Sangat Jelek Dibuang

40 0,43 Valid 0,50 Sedang 0,09 Jelek Dibuang

Lampiran 7

Page 107: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

128

LEMBAR JAWABAN UJI COBA SOAL

Lampiran 8

Page 108: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

129

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN VALIDASI PAKAR TAHAP I

No Pakar (Validator) Jawaban

Prosentase Ya/Ada Tidak

1 Subiyanto Hadi Saputro 12 -

2 Nuni Widiarti 12 -

3 Kartono 12 -

Rata - rata 100%

Keterangan Lolos tahap 1

Keterangan:

Instrumen penilain tahap I terdiri atas komponen kelayakan isi dan komponen kelayakan

penyajian.

Secara keseluruhan terdiri atas 12 butir penilaian

Pilihan jawaban “Ya” mendapat skor 1

Pilihan jawaban “Tidak” mendapat skor 0

Lampiran 9

Page 109: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

130

LEMBAR PENILAIAN TAHAP I OLEH PAKAR

Lampiran 10

Page 110: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

131

Page 111: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

132

Page 112: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

133

Page 113: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

134

Page 114: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

135

Page 115: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

136

REKAPITULASI DATA HASIL PENILAIAN TAHAP II OLEH PAKAR

RATA - RATA KESELURUHAN KOMPONEN

No Komponen Rata - rata

1 Isi 3.64

2 Penyajian 3.77

3 Bahasa 3.5

Rata - rata 3.64

Kriteria Layak

Keterangan :

Pakar kelayakan isi

Pakar 1 : Subiyanto Hadisaputro

Pakar 2 : Kartono

Pakar kelayakan penyajian

Nuni Widiarti

Pakar kelayakan bahasa

Pakar 1 : Subiyanto Hadisaputro

Pakar 2 : Kartono

Kriteria:

Modul kimia berbasis PBL ini dinyatakan:

1. Layak digunakana tanpa revisi, jika rerata skor penilaian > 2,75

2. Layak digunakan dengan revisi, jika rerata skor penilaian ≤ 2,75

3. Tidak layak, jika rerata skor penilaian adalah 1

Lampiran 11

Page 116: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

137

RUBRIK ANGKET KELAYAKAN KOMPONEN ISI

BUTIR SKOR RUBRIK PENILAIAN

Kelengkapan materi

4

Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi dasar

dan mencakup semua materi yang terkandung dalam

kompetensi dasar.

3

Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi dasar

dan mencakup sebagian materi yang terkandung dalam

kompetensi dasar.

2

Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi dasar

tetapi tidak mencakup materi yang terkandung dalam

kompetensi dasar

1 Materi yang disajikan tidak sesuai dengan kompetensi

dasar.

Keluasan materi

4 Substansi materi dijabarkan secara detail dan

mengandung materi tambahan yang relevan.

3 Substansi materi dijabarkan sekilas dan mengandung

materi tambahan yang relevan.

2 Substansi materi dijabarkan sekilas dan tidak

mengandung materi tambahan yang relevan.

1 Substansi materi tidak dijabarkan dan tidak mengandung

materi tambahan yang relevan.

Kedalaman materi

4 Materi mencakup pengenalan konsep sampai dengan

interaksi antar konsep sesuai dengan kompetensi dasar.

3

Mencakup materi pengenalan konsep sampai interaksi

antar konsep namun belum sesuai dengan kompetensi

dasar.

2

Mencakup materi pengenalan konsep tetapi tidak sampai

interaksi antar konsep dan belum sesuai dengan

kompetensi dasar.

1 Tidak mencakup materi pengenalan konsep dan

Lampiran 12

Page 117: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

138

interaksi antar konsep maupun kesesuaian dengan

kompetensi dasar.

Akurasi fakta

4

Fakta yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan

efisien dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta

didik.

3

Fakta yang disajikan sesuai dengan kenyataan, tetapi

tidak efisien dalam meningkatkan pemahaman konsep

peserta didik.

2 Fakta yang disajikan sesuai dengan kenyataan tetapi

bersifat tambahan pengetahuan saja.

1 Fakta yang disajikan tidak sesuai dengan kenyataan.

Akurasi

konsep/teori/prinsip

4

Konsep yang disajikan jelas, teori yang disajikan sesuai

dengan bidang ilmunya, dan tidak menimbulkan salah

tafsir.

3

Konsep yang disajikan jelas, teori yang disajikan sesuai

dengan bidang ilmunya namun menimbulkan salah

tafsir.

2

Konsep yang disajikan kurang jelas, menimbulkan salah

tafsir tetapi teori yang disajikan sesuai dengan bidang

ilmunya.

1

Konsep yang disajikan tidak jelas, menimbulkan salah

tafsir dan teori yang disajikan tidak sesuai dengan

bidang ilmunya.

Akurasi prosedur

4 Prosedur atau metode yang disajikan dapat diterapkan

dengan runtut dan benar.

3 Prosedur atau metode yang disajikan tidak dapat

diterapkan runtut namun benar.

2 Prosedur atau metode yang disajikan dapat diterapkan

runtut namun tidak benar.

1 Prosedur atau metode yang disajikan tidak dapat

diterapkan runtut dan tidak benar.

Kesesuaian dengan

perkembangan ilmu 4

Uraian materi dan aplikasi yang disajikan sesuai dengan

perkembangan keilmuan.

Page 118: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

139

3

Uraian materi yang disajikan kurang mengikuti

perkembangan keilmuan, namun aplikasi yang disajikan

up to date.

2 Uraian materi yang disajikan mengikuti perkembangan

keilmuan namun aplikasinya kurang up to date.

1 Uraian materi dan aplikasi yang disajikan tidak

mengikuti perkembangan keilmuan.

Keterkinian fitur

4

Uraian, contoh dan latihan yang disajikan relevan dan

menarik serta mencerminkan budaya, kejadian atau

kondisi terkini.

3

Uraian, contoh dan latihan yang disajikan relevan dan

menarik serta mencerminkan budaya, kejadian atau

kondisi lampau.

2

Uraian, contoh dan latihan yang disajikan relevan dan

menarik tetapi tidak mencerminkan budaya, kejadian

atau kondisi terkini.

1

Uraian, contoh dan latihan yang disajikan tidak relevan

dan menarik serta tidak mencerminkan budaya, kejadian

atau kondisi terkini.

Uraian materi

dikaitkan dengan

kehidupan nyata

siswa

4

Uraian materi, latihan atau contoh yang disajikan

relevan dan menarik serta mencerminkan peristiwa atau

berdasarkan pengalaman kehidupan sehari-hari.

3

Uraian materi atau contoh relevan dan menarik tetapi

tidak mencerminkan peristiwa atau berdasarkan

pengalaman kehidupan sehari-hari.

2

Uraian materi atau contoh yang disajikan tidak relevan

dan menarik tetapi mencerminkan peristiwa atau

berdasarkan pengalaman kehidupan sehari-hari.

1

Uraian materi atau contoh yang disajikan tidak relevan

dan menarik serta tidak mencerminkan peristiwa atau

berdasarkan pengalaman kehidupan sehari-hari.

Memacu rasa ingin

tahu 4

Kolom “Tahukah Kamu” dan “Ayo Cari Tahu” menarik,

dapat menambah wawasan peserta didik sehingga

Page 119: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

140

memacu rasa ingin tahu peserta didik.

3

Kolom “Tahukah Kamu” dan “Ayo Cari Tahu”

menarik, dapat menambah wawasan peserta didik

namun kurang memacu rasa ingin tahu peserta didik.

2 Kolom “Tahukah Kamu” dan “Ayo Cari Tahu” kurang

menarik, tetapi dapat menambah wawasan peserta didik

1 Kolom “Tahukah Kamu” dan “Ayo Cari Tahu” kurang

menarik dan kurang menambah wawasan peserta didik

Memberi tantangan

belajar lebih jauh

4

Kolom “Ayo Berlatih Mandiri” memuat tugas yang

dapat mendorong siswa untuk mencari informasi lebih

lanjut dari berbagai sumber serta dapat melatih

kemandirian belajar siswa

3

Kolom “Ayo Berlatih Mandiri” memuat tugas yang

dapat mendorong siswa untuk mencari informasi lebih

lanjut dari berbagai sumber tetapi kurang melatih

kemandirian belajar siswa

2

Kolom “Ayo Berlatih Mandiri” memuat tugas yang

kurang mendorong siswa untuk mencari informasi lebih

lanjut dari berbagai sumber serta kurang melatih

kemandirian belajar siswa

1

Kolom “Ayo Berlatih Mandiri” memuat tugas yang

tidak mendorong siswa untuk mencari informasi lebih

lanjut dari berbagai sumber serta tidak melatih

kemandirian belajar siswa

Page 120: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

141

LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN TAHAP II KELAYAKAN

KOMPONEN ISI

Lampiran 13

Page 121: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

142

Page 122: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

143

Page 123: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

144

Page 124: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

145

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN TAHAP II KELAYAKAN

KOMPONEN ISI

Keterangan:

Modul kimia berbasis PBL dinyatakan:

Layak, jika rerata skor penilaian minimal 2,75

Layak digunakan dengan revisi, jika rerata skor penilaian ≤ 2,50

Tidak layak, jika rerata skor penilaian adalah 1

Jumlah Pakar Kelayakan Isi = 2

No Butir

Skor yang di

berikan oleh

Pakar 1 Pakar 2

1

CAKUPAN MATERI

11 9 a. Kelengkapan materi

b. Keluasan materi

c. Kedalaman materi

2

AKURASI MATERI

12 11 a. Akurasi fakta

b. Akurasi teori/konsep/prinsip

c. Akurasi prosedur

3

KEMUTAKHIRAN

11 12

a. Kesesuain dengan perkembangan ilmu dan teknologi (up to

date)

b. Keterkinian fitur

c. Uraian materi dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa

4

MENUMBUHKAN KEINGINTAHUAN

8 6 a. Memacu rasa ingin tahu

b. Memberi tantangan belajar lebih jauh

Jumlah Skor 42 38

Rerata skor 3.82 3.45

Keterangan Layak

Lampiran 14

Page 125: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

146

RUBRIK ANGKET KELAYAKAN KOMPONEN PENYAJIAN

BUTIR SKOR RUBRIK PENILAIAN

Keruntutan

Penyajian

4

Semua materi yang disajikan dimulai dari yang mudah ke

yang sulit, dari yang konkret ke yang abstrak, dari yang

sederhana ke yang kompleks

3

Sebagian besar materi yang disajikan dimulai dari yang

mudah ke yang sulit, dari yang konkret ke yang abstrak,

dari yang sederhana ke yang kompleks

2

Sebagian besar materi yang disajikan dimulai dari yang

sulit ke yang mudah, dari yang abstrak ke yang konkret,

dari yang kompleks ke yang sederhana

1

Semua materi yang disajikan dimulai dari yang sulit ke

yang mudah, dari yang abstrak ke yang konkret, dari

yang kompleks ke yang sederhana

Konsistensi

Sistematika Sajian

Dalam Bab

4 Semua materi disajikan secara sistematis, tidak bolak-

balik

3 Sebagian besar materi disajikan secara sistematis, tidak

bolak-balik

2 Sebagian kecil materi disajikan kurang sistematis, tidak

bolak-balik

1 Semua materi disajikan tidak sistematis, bolak-balik.

Kelogisan

Penyajian

4 Semua materi disajikan sesuai dengan alur berpikir

deduktif atau induktif

3 Sebagian besar materi disajikan sesuai dengan alur

berpikir deduktif atau induktif.

2 Sebagian kecil materi disajikan sesuai dengan alur

berpikir deduktif atau induktif

1 Semua materi disajikan tidak sesuai dengan alur berpikir

deduktif atau induktif

Koherensi 4 Semua materi yang disajikan bersifat koherensi (terdapat

Lampiran 15

Page 126: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

147

hubungan yang logis antara fakta dan konsep)

3 Sebagian besar materi yang disajikan bersifat koherensi

(terdapat hubungan yang logis antara fakta dan konsep)

2 Sebagian kecil materi yang disajikan bersifat koherensi

(terdapat hubungan yang logis antara fakta dan konsep)

1 Semua materi yang disajikan tidak bersifat koherensi

(terdapat hubungan yang logis antara fakta dan konsep).

Kesesuaian Dan

Ketepatan Ilustrasi

Dengan Materi

4 Semua ilustrasi yang disajikan sesuai dan tepat dengan

materi

3 Sebagian besar ilustrasi yang disajikan sesuai dan tepat

dengan materi

2 Sebagian kecil ilustrasi yang disajikan sesuai dan tepat

dengan materi

1 Semua ilustrasi yang disajikan tidak sesuai dan tidak

tepat dengan materi

Penyajian teks,

tabel, gambar

disertai

rujukan/sumber

acuan

4 Semua teks, tabel, gambar, disertai rujukan/sumber acuan

3 Sebagian besar teks, tabel, gambar, disertai

rujukan/sumber acuan

2 Sebagian kecil teks, tabel, gambar, disertai

rujukan/sumber acuan

1 Semua teks, tabel, gambar, tidak disertai rujukan/sumber

acuan

Ketepatan

Penomoran Dan

Penamaan Tabel/

Gambar Dan

Lampiran

4 Tepat dalam penomoran dan penamaan tabel/ gambar

3 Tepat dalam penomoran, namun kurang tepat dalam

penamaan tabel/ gambar

2 Kurang tepat dalam penomoran dan penamaan tabel/

gambar

1 Tidak tepat dalam penomoran dan penamaan tabel/

gambar

Keterlibatan Aktif

siswa

4 Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif

3 Penyajian materi bersifat interaktif, namun kurang

partisipatif

2 Penyajian materi kurang bersifat interaktif dan

Page 127: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

148

partisipatif

1 Penyajian materi tidak bersifat interaktif dan partisipatif

Berpusat Pada

siswa

4 Semua materi dan kegiatan menempatkan siswa sebagai

subjek pembelajaran

3 Sebagian besar materi dan kegiatan menempatkan siswa

sebagai subjek pembelajaran

2 Sebagian kecil materi dan kegiatan kurang menempatkan

siswa sebagai subjek pembelajaran

1 Sebagian kecil materi dan kegiatan tidak menempatkan

siswa sebagai subjek pembelajaran

Komunikasi

Interaktif

4

Masalah yang disajikan bersifat dialogis, mudah

dipahami peserta didik, dan sesuai dengan karakteristik

materi.

3

Masalah yang disajikan bersifat dialogis, mudah

dipahami peserta didik, dan kurang sesuai dengan

karakteristik materi

2

Masalah yang disajikan bersifat dialogis, namun sukar

dipahami peserta didik, dan kurang sesuai dengan

karakteristik materi

1

Masalah yang disajikan kurang bersifat dialogis, sukar

dipahami peserta didik, dan kurang sesuai dengan

karakteristik materi

Bagian

Pendahuluan

4 Halaman kover, kata pengantar, petunjuk penggunaan

modul, daftar isi

3 Halaman kover, kata pengantar, petunjuk penggunaan

modul, namun tidak ada daftar isi

2 Halaman kover, kata pengantar, namun tidak ada

petunjuk penggunaan modul dan daftar isi

1 Hanya halaman kover

Bagian Isi

4

Penyajian terdiri dari permasalahan, pertanyaan

penyelidikan, kolom aktivitas, concept check, kolom

“Tahukah kamu”, tugas mandiri dan tes formatif pada

setiap akhir subbab

Page 128: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

149

3 Jika salah satu komponen pada skor tertinggi (4) tidak

terpenuhi

2 Jika ada dua komponen pada skor tertinggi (4) tidak

terpenuhi

1 Jika lebih dari dua komponen pada skor tertinggi (4)

tidak terpenuhi

Bagian Penutup

4 Terdapat daftar pustaka yang dituliskan sesuai ketentuan,

serta glosarium

3 Jika salah satu komponen pada skor tertinggi (4) tidak

terpenuhi

2 Jika ada dua komponen pada skor tertinggi (4) tidak

terpenuhi

1 Jika lebih dari dua komponen pada skor tertinggi (4)

tidak terpenuhi

Page 129: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

150

LEMBAR PENILAIAN TAHAP II KELAYAKAN KOMPONEN PENYAJIAN

Lampiran 16

Page 130: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

151

Page 131: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

152

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN TAHAP II KELAYAKAN

PENYAJIAN

Keterangan:

Modul kimia berbasis PBL dinyatakan:

Layak, jika rerata skor penilaian minimal 2,50

Layak digunakan dengan revisi, jika rerata skor penilaian ≤ 2,50

Tidak layak, jika rerata skor penilaian adalah 1

Jumlah Pakar Kelayakan Isi = 1

No Butir

Skor yang

diberikan oleh

Pakar

1

TEKNIK PENYAJIAN

16

a. Keruntutan penyajian

b. Konsistensi sistematika penyajian dalam bab

c. Kelogisan penyajian

d. Koherensi

2

PENDUKUNG PENYAJIAN MATERI

12

a. Kesesuaian dan ketepatan ilustrasi dengan materi

b. Penyajian teks, tabel, gambar disertai rujukan/sumber

acuan

c. Ketepatan penomoran dan penamaan tabel/gambar

3

PENYAJIAN PEMBELAJARAN

9 a. Keterlibatan aktif siswa

b. Berpusat pada siswa

c. Komunikasi interaktif

4

KELENGKAPAN PENYAJIAN

12 a. Bagian pendahuluan

b. Bagian isi

c. Bagian penutup

Jumlah Skor 49

Rerata Skor 3.77

Keterangan Layak

Lampiran 17

Page 132: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

153

RUBRIK ANGKET KELAYAKAN KOMPONEN BAHASA

BUTIR SKOR RUBRIK PENILAIAN

Kesesuaian dengan

tingkat

perkembangan

berpikir siswa

4

Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep

aplikasi konsep, ilustrasi sampai dengan contoh yang

abstrak sesuai dengan tingkat intelektual siswa (yang

secara imajinatif dapat dibayangkan oleh peserta didik).

3 Jika salah satu aspek penilaian yang ada pada

alternative penilaian 4 tidak terpenuhi

2 Jika ada dua aspek penilaian yang ada pada alternative

penilaian 4 tidak terpenuhi

1 Jika lebih dari dua aspek penilaian yang ada pada

alternative penilaian 4 tidak terpenuhi

Kesesuaian dengan

tingkat

perkembangan

sosial/emosional

peserta didik

4

Bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan

sosial emosional siswa dengan ilustrasi yang

menggambarkan konsep-konsep mulai dari lingkungan

terdekat (lokal) sampai dengan lingkungan global.

3 Jika salah satu aspek penilaian yang ada pada

alternative penilaian 4 tidak terpenuhi

2 Jika ada dua aspek penilaian yang ada pada alternative

penilaian 4 tidak terpenuhi

1 Jika lebih dari dua aspek penilaian yang ada pada

alternative penilaian 4 tidak terpenuhi

Keterpahaman

siswa terhadap

pesan

4

Pesan disajikan dengan bahasa menarik, jelas, tepat

sasaran, tidak menimbulkan makna ganda

(menggunakan kalimat efektif) dan lazim dalam

komunikasi tulis bahasa Indonesia sehingga mendorong

peserta didik untuk mempelajari modul tersebut secara

tuntas.

3 Jika salah satu aspek penilaian yang ada pada

alternative penilaian 4 tidak terpenuhi

Lampiran 18

Page 133: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

154

2 Jika ada dua aspek penilaian yang ada pada alternative

penilaian 4 tidak terpenuhi

1 Jika lebih dari dua aspek penilaian yang ada pada

alternative penilaian 4 tidak terpenuhi

Kemampuan

memotivasi peserta

didik

4

Bahasa yang digunakan membangkitkan rasa senang

ketika peserta didik membacanya dan mendorong

mereka untuk mempelajari modul tersebut secara

tuntas.

3

Bahasa yang digunakan membangkitkan rasa senang

ketika peserta didik membacanya tetapi kurang

mendorong mereka untuk mempelajari modul tersebut

secara tuntas.

2

Bahasa yang digunakan membangkitkan rasa senang

ketika peserta didik membacanya tetapi tidak

mendorong mereka untuk mempelajari modul tersebut

secara tuntas.

1

Bahasa yang digunakan tidak membangkitkan rasa

senang ketika peserta didik membacanya dan tidak

mendorong mereka untuk mempelajari modul tersebut

secara tuntas.

Dorongan berpikir

kritis pada peserta

didik

4

Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta

didik untuk mempertanyakan suatu hal lebih jauh, dan

mencari jawabnya secara mandiri dari buku teks atau

sumber informasi lain.

3 Jika salah satu aspek penilaian yang ada pada

alternative penilaian 4 tidak terpenuhi

2 Jika ada dua aspek penilaian yang ada pada alternative

penilaian 4 tidak terpenuhi

1 Jika lebih dari dua aspek penilaian yang ada pada

alternative penilaian 4 tidak terpenuhi

Ketepatan struktur

kalimat 4

Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan dan informasi

yang ingin disampaikan dengan tetap mengikuti tata

kalimat Bahasa Indonesia.

Page 134: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

155

3 Jika salah satu aspek penilaian yang ada pada

alternative penilaian 4 tidak terpenuhi

2 Jika ada dua aspek penilaian yang ada pada alternative

penilaian 4 tidak terpenuhi

1 Jika lebih dari dua aspek penilaian yang ada pada

alternative penilaian 4 tidak terpenuhi

Kebakuan istilah

4

Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar

Bahasa Indonesia dan /atau adalah istilah teknis yang

telah baku digunakan dalam kimia.

3

Jika ada satu istilah yang digunakan tidak sesuai

dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan /atau

adalah istilah teknis yang telah baku digunakan dalam

kimia.

2

Jika ada dua istilah yang digunakan tidak sesuai dengan

Kamus Besar Bahasa Indonesia dan /atau adalah istilah

teknis yang telah baku digunakan dalam kimia.

1

Jika ada lebih dari dua istilah yang digunakan tidak

sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan /atau

adalah istilah teknis yang telah baku digunakan dalam

kimia.

Ketertautan antara

bab/sub bab/alinea

4

Penyampaian pesan antar paragraf yang berdekatan dan

antarkalimat dalam paragraf mencerminkan hubungan

sangat logis dan teratur.

3

Penyampaian pesan antar paragraf yang berdekatan dan

antarkalimat dalam paragraf mencerminkan hubungan

kurang logis dan teratur.

2

Penyampaian pesan antar paragraf yang berdekatan dan

antarkalimat dalam paragraf mencerminkan hubungan

tidak logis dan teratur.

1

Penyampaian pesan antar paragraf yang berdekatan dan

antarkalimat dalam paragraf mencerminkan hubungan

sangat tidak logis dan teratur.

Keutuhan makna 4 Penyampaian pesan antar paragraf yang berdekatan dan

Page 135: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

156

dalam sub

bab/alinea

antarkalimat dalam paragraf mencerminkan hubungan

sangat utuh dan tidak menimbulkan makna ganda.

3

Penyampaian pesan antar paragraf yang berdekatan dan

antarkalimat dalam paragraf mencerminkan hubungan

kurang utuh dan tidak menimbulkan makna ganda.

2

Penyampaian pesan antar paragraf yang berdekatan dan

antarkalimat dalam paragraf mencerminkan hubungan

tidak utuh dan menimbulkan makna ganda.

1

Penyampaian pesan antar paragraf yang berdekatan dan

antarkalimat dalam paragraf mencerminkan hubungan

sangat tidak utuh dan menimbulkan makna ganda.

Ketepatan tata

bahasa

4

Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep,

prinsip, asas, atau sejenisnya harus tepat makna dan

konsisten.

3 Jika salah satu aspek penilaian yang ada pada

alternative penilaian 4 tidak terpenuhi

2 Jika ada dua aspek penilaian yang ada pada alternative

penilaian 4 tidak terpenuhi

1 Jika lebih dari dua aspek penilaian yang ada pada

alternative penilaian 4 tidak terpenuhi

Ketepatan Ejaan

4

Semua kata dan kalimat yang digunakan sesuai dengan

ejaan yang mengacu pada pedoman Ejaan yang

Disempurnakan (EYD)

3

Jika terdapat 3 kata dan kalimat yang digunakan sesuai

dengan ejaan yang mengacu pada pedoman Ejaan yang

Disempurnakan (EYD)

2

Jika ada 6 kata dan kalimat yang digunakan sesuai

dengan ejaan yang mengacu pada pedoman Ejaan yang

Disempurnakan (EYD)

1

Jika lebih dari 6 kata dan kalimat yang digunakan

sesuai dengan ejaan yang mengacu pada pedoman

Ejaan yang Disempurnakan (EYD)

Konsistensi 4 Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep

Page 136: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

157

penggunaan istilah sangat konsisten antarbagian dalam modul.

3 Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep

konsisten antarbagian dalam modul.

2 Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep

kurang konsisten antarbagian dalam modul.

1 Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep

tidak konsisten antarbagian modul.

Konsistensi

penggunaan

simbol/lambang

4 Penggambaran semua simbol atau ikon selalu konsisten

antar-bagian dalam modul.

3 Jika ada satu simbol atau ikon tidak konsisten antar-

bagian dalam modul.

2 Jika ada dua simbol atau ikon tidak konsisten antar-

bagian dalam modul.

1 Jika lebih dari dua simbol atau ikon tidak konsisten

antar-bagian dalam modul.

Page 137: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

158

LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN TAHAP II KELAYAKAN

KOMPONEN BAHASA

Lampiran 19

Page 138: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

159

Page 139: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

160

Page 140: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

161

Page 141: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

162

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN TAHAP II KOMPONEN

KELAYAKAN BAHASA Keterangan:

Modul kimia berbasis PBL dinyatakan:

Layak, jika rerata skor penilaian minimal 2,50

Layak digunakan dengan revisi, jika rerata skor penilaian ≤ 2,50

Tidak layak, jika rerata skor penilaian adalah 1

Jumlah Pakar Kelayakan Isi = 2

No Butir

Skor yang

diberikan oleh

Pakar 1 Pakar 2

1

KESESUAIAN DENGAN PERKEMBANGAN SISWA

8 6 a. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir siswa

b. Kesesuian dengan tingkat perkembangan social

emosional siswa

2 KOMUNIKATIF

4 3 Keterpahaman siswa terhadap pesan

3

DIALOGIS DAN INTERAKTIF

7 7 a. Kemampuan memotivasi siswa

b. Dorongan berpikir kritis siswa

4

LUGAS

8 6 a. Ketepatan struktur kalimat

b. Kebakuan istilah

5

KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR

8 6 a. Ketertautan antara subbab/alinea

b. Keutuhan makna dalam subbab/alinea

6

KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA

INDONESIA YANG BENAR 8 6

a. Ketepatan tata bahasa

b. Ketepatan ejaan

7

PENGGUNAAN ISTILAH DAN SIMBOL/LAMBANG

8 6 a. Konsistensi penggunaan istilah

b. Konsistensi simbol/lambang

Jumlah Skor 51 40

Rerata Skor 3.92 3.08

Keterangan Layak

Lampiran 20

Page 142: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

163

KISI – KISI ANGKET TANGGAPAN SISWA SKALA KECIL

NO ASPEK INDIKATOR BUTIR

1. Isi Mengetahui apakah materi dalam modul mudah dipahami siswa 2

Mengetahui apakah isi modul dapat memotivasi siswa 3

Mengetahui apakah materi dikaitkan dengan kehidupan sehari – hari 6

Mengetahui apakah modul dapat menjadikan siswa belajar mandiri 10

2. Kebahasaan Mengetahui apakah bahasa dalam modul mudah dipahami 8

Mengetahui kekonsistenan dalam penggunaan istilah 13

Mengetahui kekonsistenan dalam penggunaan symbol atau icon 14

Mengetahui ketepatan penggunaan ejaan dan tata bahasa 15

3. Penyajian Penampilan modul menarik 1,5,11

Mengetahui apakah gambar diperlukan untuk melengkapi modul 7

Mengetahui apakah terdapat penulisan yang salah dalam modul 4

Mengetahui apakah terdapat daftar kata – kata penting dalam modul 9

Mengetahui apakah kolom tahukah kamu dapat menambah wawasan siswa 12

Lampiran 21

Page 143: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

164

Contoh Angket Tanggapan Siswa Uji Coba Skala Kecil

Lampiran 22

Page 144: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

165

Page 145: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

166

REKAPITULASI ANGKET TANGGAPAN SISWA UJI COBA SKALA KECIL

No Kode Butir Penilaian

Jml Skor

maks Skor Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SK - 01 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 56 60 3.73 Sangat Baik

2 SK - 02 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 2 45 60 3.00 Baik

3 SK - 03 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 2 45 60 3.00 Baik

4 SK - 04 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 56 60 3.73 Sangat Baik

5 SK - 05 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 60 2.87 Baik

6 SK - 06 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 50 60 3.33 Sangat Baik

7 SK - 07 4 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 43 60 2.87 Baik

8 SK - 08 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 45 60 3.00 Baik

9 SK - 09 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 2 48 60 3.20 Baik

10 SK - 10 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 42 60 2.80 Baik

Jumlah 32 31 29 29 32 33 36 29 33 33 33 35 30 33 25

3.15 Baik

Skor 3.20 3.10 2.90 2.90 3.20 3.30 3.60 2.90 3.30 3.30 3.30 3.50 3.00 3.30 2.50 3.15

Kriteria B B B B B SB SB B SB SB SB SB B SB CB B

Lampiran 23

Page 146: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

167

KISI – KISI ANGKET TANGGAPAN SISWA SKALA BESAR

NO ASPEK INDIKATOR BUTIR

1. Isi

Mengetahui isi/ konten dalam modul mudah dipahami 5

Mengetahui penyajian materi runtut/ sistematis 14

Mengetahui apakah petunjuk dalam modul mudah dimengerti oleh siswa dalam belajar 7

Mengetahui apakah evaluasi sudah dirumuskan dengan jelas dan singkat sehingga mudah untuk dikerjakan 8

Mengetahui apakah dengan modul yang digunakan siswa memiliki rasa ingin tahu lebih lanjut untuk

mempelajari materi.

11

2. Kebahasaan

Mengetahui apakah bahasa yang digunakan dalam modul mudah dipahami siswa dan tidak menimbulkan

salah tafsir

9

Mengetahui apakah bahasa yang digunakan lazim 12

3. Penyajian

Mengetahui ketertarikan siswa terhadap modul 1

Mengetahui apakah penggunaan gambar dapat membantu siswa memahami materi kimia 3

Mengetahui apakah informasi – informasi tambahan yang ada dalam modul dapat menambah pengetahuan

dan membantu pemahaman siswa terhadap materi

4

Mengetahui apakah modul dapat membantu siswa untuk belajar mandiri 2, 6,19

Mengetahui apakah pembelajaran dengan modul tidak membosankan bagi siswa 16

4 Kesesuaian

dengan PBL

Mengetahui apakah permasalahan yang ada dalam modul dapat membantu siswa untuk mengaitkan

pembelajaran dengan kehidupan sehari – hari

10,17,20

Mengetahui apakah masalah yang disajikan dalam modul sesuai dengan kehidupan siswa 15,13,18

Lampiran 24

Page 147: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

168

Contoh Angket Tanggapan Siswa Uji Coba Skala Besar

Lampiran 25

Page 148: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

169

Page 149: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

170

Page 150: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

171

REKAPITULASI ANGKET TANGGAPAN SISWA UJI COBA SKALA BESAR

No Kode Butir Penilaian

Skor Skor

Maks Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SB - 01 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 53 80 2.65 Baik

2 SB - 02 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 80 3.00 Baik

3 SB - 03 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 63 80 3.15 Baik

4 SB - 04 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 80 3.05 Baik

5 SB - 05 2 2 4 4 3 2 2 1 2 2 3 4 2 4 4 4 3 3 2 4 57 80 2.85 Baik

6 SB - 06 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 80 3.05 Baik

7 SB - 07 2 2 2 2 1 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 42 80 2.10 Cukup Baik

8 SB - 08 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 59 80 2.95 Baik

9 SB - 09 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 66 80 3.30 Sangat Baik

10 SB - 10 3 4 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 60 80 3.00 Baik

11 SB - 11 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 4 69 80 3.45 Sangat Baik

12 SB - 12 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 73 80 3.65 Sangat Baik

13 SB - 13 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 68 80 3.40 Sangat Baik

14 SB - 14 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 64 80 3.20 Baik

15 SB - 15 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 71 80 3.55 Sangat Baik

16 SB - 16 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 80 3.05 Baik

17 SB - 17 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 80 2.90 Baik

18 SB - 18 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 54 80 2.70 Baik

19 SB - 19 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 61 80 3.05 Baik

20 SB - 20 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 62 80 3.10 Baik

21 SB - 21 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 58 80 2.90 Baik

22 SB - 22 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 62 80 3.10 Baik

23 SB - 23 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 66 80 3.30 Sangat Baik

24 SB - 24 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 4 62 80 3.10 Baik

Jumlah 79 70 78 76 74 72 72 72 69 74 71 68 74 72 78 75 75 75 69 78

3.06 Baik

Skor 3.29 2.92 3.25 3.17 3.08 3.00 3.00 3.00 2.88 3.08 2.96 2.83 3.08 3.00 3.25 3.13 3.13 3.13 2.88 3.25 3.06

Prosentase SB B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B

Lampiran 26

Page 151: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

172

HASIL ANALISIS INDEKS GAIN

No Kode Pretest Posttest n-gain Kriteria Ketuntasan

1 SB-01 36 84 0.75 Tinggi Tuntas

2 SB-02 44 80 0.64286 Sedang Tuntas

3 SB-03 60 88 0.7 Sedang Tuntas

4 SB-04 48 84 0.69231 Sedang Tuntas

5 SB-05 52 84 0.66667 Sedang Tuntas

6 SB-06 64 88 0.66667 Sedang Tuntas

7 SB-07 36 68 0.5 Sedang Tidak tuntas

8 SB-08 48 88 0.76923 Tinggi Tuntas

9 SB-09 52 84 0.66667 Sedang Tuntas

10 SB-10 60 92 0.8 Tinggi Tuntas

11 SB-11 40 68 0.46667 Sedang Tidak tuntas

12 SB-12 48 80 0.61538 Sedang Tuntas

13 SB-13 56 88 0.72727 Tinggi Tuntas

14 SB-14 48 84 0.69231 Sedang Tuntas

15 SB-15 72 96 0.85714 Tinggi Tuntas

16 SB-16 68 88 0.625 Sedang Tuntas

17 SB-17 64 96 0.88889 Tinggi Tuntas

18 SB-18 52 96 0.91667 Tinggi Tuntas

19 SB-19 48 80 0.61538 Sedang Tuntas

20 SB-20 48 96 0.92308 Tinggi Tuntas

21 SB-21 52 84 0.66667 Sedang Tuntas

22 SB-22 68 88 0.625 Sedang Tuntas

23 SB-23 68 92 0.75 Tinggi Tuntas

24 SB-24 60 84 0.6 Sedang Tuntas

Rata - rata 53.833 85.8333 0.69314 Sedang

Lampiran 27

Page 152: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

173

PEDOMAN PENILAIAN AFEKTIF

No. Aspek Skor Kriteria

A Kehadiran 4 Siswa hadir tepat waktu

3 Siswa terlambat 5 menit setelah pelajaran dimulai

2 Siswa terlambat 10 menit setelah pelajaran dimulai

1 Siswa terlambat lebih dari 10 menit

B Kejujuran 4 Siswa tidak pernah mencontek selama ulangan dan uji

kepahaman

3 Siswa mencontek ketika uji kepahaman

2 Siswa mencontek ketika ulangan

1 Siswa selalu mencontek ketika ulangan dan uji kepahaman

C Keaktifan 4 Siswa berani menyampaikan pendapat didepan kelas

Siswa selalu bertanya hal terkait pembelajaran

Siswa aktif dalam mencari jawaban terkait masalah

yang disajikan

3 Tidak melaksanakan satu diantaranya

2 Tidak melaksanakan dua diantaranya

1 Tidak melaksanakan semua

D Tanggung Jawab 4 Siswa selalu mengerjakan uji kepahaman dengan baik

Siswa selalu mengikuti diskusi selama pembelajaran

Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Tidak melaksanakan satu diantaranya

2 Tidak melaksanakan dua diantaranya

1 Tidak melaksanakan semua

E Percaya Diri 4 Siswa menyampaikan pendapat dengan sangat yakin saat

diskusi

Siswa tidak mencontek saat ulangan

Siswa mengerjakan soal didepan kelas

3 Tidak melaksanakan satu diantaranya

2 Tidak melaksanakan dua diantaranya

1 Tidak melaksanakan semua

Skor maksimum 20

Skor = Skor yang diperoleh / jumlah aspek

Kriteria :

Sangat Baik (SB) : 3,25 < skor 4

Baik (B) : 2,5 < skor 3,25

Kurang Baik (KB) : 1,75 < skor 2,5

Sangat Kurang (SK) : 1 < skor 1,75

Lampiran 28

Page 153: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

174

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF

N

o Nama siswa

Kehadiran Kejujuran Sopan santun Tanggung

jawab Percaya diri Skor

total Nilai Ket

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 Ainun Rofiqoh

2 Amalia Nur Khasanah

3 Annisa Aulia Rahmawati

4 Arini Nur Rohmah

5 Bayu Artha Wiradyta

6 Dian Nungky Ellysari

7 Dina Agusti Sukeksi

8 Dwidela Infantriani R

9 Eky Rizky Prasetya

10 Hananty Nawasari

11 Indah Lestari

12 Kiki Atika

13 Lintang Ayu Pratiwi

14 Nur Wakhidatur Rohmah

15 Priyo Puji Nugroho

16 Rafly Sulistyo Nugroho

17 Ramdhani Maslih

18 Ratih Widya Sundari

19 Ridha Atikah Alya Putri

20 Rizki Wira Pamungkas

21 Rosita Nugraheni K

22 Titik Rachmawati

23 Wahid Pramita Sari

24 Wahyu Budi Sugiyarto

Page 154: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

175

PEDOMAN PENILAIAN PSIKOMOTORIK

No Aspek Skor Kriteria

1 Kemampuan

presentasi

4 Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias, dan bahasa

yang lantang

Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam kelompok

Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik

Memanajeman waktu presentasi dengan baik

3 Terdapat 1 kriteria pada kemampuan presentasi dari skor 4 tidak

terpenuhi

2 Terdapat 2 kriteria pada kemampuan presentasi dari skor 4 tidak

terpenuhi

1 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kemampuan presentasi dari

skor 4 tidak terpenuhi

2 Bekerjasama

dalam

kelompok

4 Siswa mampu bekerja dengan baik dan membantu teman

sekelompok

3 Siswa hanya mampu menyelesaikan bagiannya dengan baik

2 Siswa tidak bisa menyelesaikan bagian kerjanya dengan baik

1 Siswa tidak bekerja dalam kelompoknya

3 Menerima

pendapat

teman

4 Siswa mau menerima atau mengharapkan orang lain

memberikan pendapat

3 Siswa mau mendengarkan pendapat teman, meskipun sedikit

kurang senang

2 Siswa mau menerima pendapat dengan berat hati atau

menunjukkan sikap tidak senang atau lebih banyak

mempertahankan pendapatnya

1 Siswa sama sekali tidak mau menerima pendapat teman,

meskipun pendapat itu benar

4 Kemampuan

menjawab

pertanyaan

4 Siswa menjawab pertanyaan dengan benar, tepat dan percaya

diri

3 Siswa menjawab pertanyaan dengan benar, tepat, tetapi kurang

percaya diri

2 Siswa menjawab pertanyaan dengan tidak benar, tidak tepat

tetapi percaya diri

1 Siswa menjawab pertanyaan dengan tidak benar, tidak tepat dan

tidak percaya diri

5 Penguasan

materi

4 Siswa sangat menguasi materi

3 Siswa kurang menguasi materi

2 Siswa tidak menguasai materi

1 Siswa sangat tidak menguasi materi

Lampiran 29

Page 155: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

176

Skor maksimum 20

Skor = Skor yang diperoleh / jumlah aspek

Kriteria :

Sangat Baik (SB) : 3,25 < skor 4

Baik (B) : 2,5 < skor 3,25

Kurang Baik (KB) : 1,75 < skor 2,5

Sangat Kurang (SK) : 1 < skor 1,75

Page 156: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

177

LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK

N

o Nama siswa

Kemampuan

presentasi

Bekerjasam

a dalam

kelompok

Menerima

pendapat

teman

Kemampuan

menjawab

pertanyaan

Penguasan

materi Skor

total Nilai Ket

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 Ainun Rofiqoh

2 Amalia Nur Khasanah

3 Annisa Aulia Rahmawati

4 Arini Nur Rohmah

5 Bayu Artha Wiradyta

6 Dian Nungky Ellysari

7 Dina Agusti Sukeksi

8 Dwidela Infantriani R

9 Eky Rizky Prasetya

10 Hananty Nawasari

11 Indah Lestari

12 Kiki Atika

13 Lintang Ayu Pratiwi

14 Nur Wakhidatur Rohmah

15 Priyo Puji Nugroho

16 Rafly Sulistyo Nugroho

17 Ramdhani Maslih

18 Ratih Widya Sundari

19 Ridha Atikah Alya Putri

20 Rizki Wira Pamungkas

21 Rosita Nugraheni K

22 Titik Rachmawati

23 Wahid Pramita Sari

24 Wahyu Budi Sugiyarto

Page 157: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

178

HASIL ANALISIS ASPEK AFEKTIF SISWA

No Nama Kode

Pertemuan I Pertemuan II

Aspek Aspek

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Ainun Rofiqoh SB-01 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2

2 Amalia Nur Khasanah SB-02 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

3 Annisa Aulia Rahmawati SB-03 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

4 Arini Nur Rohmah SB-04 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4

5 Bayu Artha Wiradyta SB-05 4 3 2 2 2 4 2 2 3 3

6 Dian Nungky Ellysari SB-06 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3

7 Dina Agusti Sukeksi SB-07 4 4 2 3 3 4 3 3 2 3

8 Dwidela Infantriani R SB-08 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4

9 Eky Rizky Prasetya SB-09 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3

10 Hananty Nawasari SB-10 4 2 2 2 2 4 2 3 2 3

11 Indah Lestari SB-11 4 3 3 2 2 4 2 2 3 3

12 Kiki Atika SB-12 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3

13 Lintang Ayu Pratiwi SB-13 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4

14 Nur Wakhidatur Rohmah SB-14 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3

15 Priyo Puji Nugroho SB-15 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4

16 Rafly Sulistyo Nugroho SB-16 4 2 2 2 2 4 2 3 2 3

17 Ramdhani Maslih SB-17 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4

18 Ratih Widya Sundari SB-18 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4

19 Ridha Atikah Alya Putri SB-19 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4

20 Rizki Wira Pamungkas SB-20 4 2 3 3 2 4 2 4 3 3

21 Rosita Nugraheni K SB-21 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2

22 Titik Rachmawati SB-22 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3

23 Wahid Pramita Sari SB-23 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2

24 Wahyu Budi Sugiyarto SB-24 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4

Jumlah 96 73 73 72 69 96 67 73 69 77

Skor 4 3.04 3.04 3 2.88 4 2.79 3.04 2.87 3.21

Lampiran 30

Page 158: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

179

Pertemuan III Pertemuan IV

Aspek Aspek

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

4 3 3 4 3 4 3 3 4 3

4 2 3 4 3 4 3 3 4 4

4 3 3 3 4 4 3 3 3 3

4 3 3 3 3 4 3 4 3 4

4 2 3 3 3 4 2 3 2 2

4 3 4 3 2 4 3 4 4 3

4 4 3 2 3 4 3 3 2 3

4 4 3 3 4 4 3 3 3 3

4 3 4 3 4 4 3 2 4 3

4 3 3 3 4 4 3 2 3 4

4 3 2 3 3 4 2 3 2 3

4 4 3 3 3 4 2 4 3 3

4 4 3 4 3 4 3 3 4 3

4 2 3 3 2 4 3 3 3 4

4 4 3 3 3 4 4 3 4 3

4 3 4 3 4 4 2 3 3 3

4 4 3 3 4 4 3 3 3 4

4 3 3 2 3 4 3 3 4 3

4 4 3 3 4 4 4 3 3 3

4 3 3 3 3 4 3 4 3 4

4 3 3 3 4 4 2 3 4 4

4 3 4 3 2 4 3 3 4 3

4 3 2 3 3 4 3 3 4 3

4 4 3 3 3 4 2 3 2 3

96 77 74 73 77 96 68 74 78 78

4 3.21 3.08 3.04 3.21 4 2.83 3.08 3.25 3.25

Aspek 1 2 3 4 5 Rerata

Skor Total

Rerata Skor 4 2.97 3.06 3.04 3.14 3.24

Kriteria Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Page 159: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

180

HASIL ANALISIS ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA

Aspek 1 2 3 4 5 rerata

skor total

Rerata Skor 3.29 3.10 3.48 3.00 2.81 3.14

Kriteria Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik

No Nama Kode

Presentasi Hasil Diskusi Presentasi Produk

Aspek Aspek

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Ainun Rofiqoh SB-01 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2

2 Amalia Nur Khasanah SB-02 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 Annisa Aulia Rahmawati SB-03 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3

4 Arini Nur Rohmah SB-04 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3

5 Bayu Artha Wiradyta SB-05 3 3 3 2 2 3 2 4 2 3

6 Dian Nungky Ellysari SB-06 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3

7 Dina Agusti Sukeksi SB-07 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3

8 Dwidela Infantriani R SB-08 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 Eky Rizky Prasetya SB-09 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3

10 Hananty Nawasari SB-10 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3

11 Indah Lestari SB-11 3 2 4 3 2 2 2 3 2 3

12 Kiki Atika SB-12 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2

13 Lintang Ayu Pratiwi SB-13 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3

14 Nur Wakhidatur Rohmah SB-14 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3

15 Priyo Puji Nugroho SB-15 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3

16 Rafly Sulistyo Nugroho SB-16 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2

17 Ramdhani Maslih SB-17 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3

18 Ratih Widya Sundari SB-18 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3

19 Ridha Atikah Alya Putri SB-19 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3

20 Rizki Wira Pamungkas SB-20 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3

21 Rosita Nugraheni K SB-21 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2

22 Titik Rachmawati SB-22 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3

23 Wahid Pramita Sari SB-23 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2

24 Wahyu Budi Sugiyarto SB-24 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3

Jumlah 84 74 85 75 68 74 75 82 69 67

Skor 3.50 3.08 3.54 3.13 2.83 3.08 3.13 3.42 2.88 2.79

Lampiran 31

Page 160: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

181

DAFTAR NAMA DAN KODE SISWA

SKALA KECIL

No Kode Nama siswa

1 SK-01 Arina Nur Azizah

2 SK-02 Aulia Nurul Asyifa

3 SK-03 Elvina Zuhrufa

4 SK-04 Eser Triwidhari

5 SK-05 Nafiatul Aghnia Rahmawati

6 SK-06 Natriya Shaniya Setia H.

7 SK-07 Ninda Dwi Pratiwi

8 SK-08 Nuzulla Nur Pratiwi

9 SK-09 Pandu Satria Oktavian T

10 SK-10 Pingkan Evelin Eunike L.

Lampiran 32

Page 161: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

182

DAFTAR NAMA DAN KODE SISWA

SKALA BESAR

No Kode Nama

1 SB-01 Ainun Rofiqoh

2 SB-02 Amalia Nur Khasanah

3 SB-03 Annisa Aulia Rahmawati

4 SB-04 Arini Nur Rohmah

5 SB-05 Bayu Artha Wiradyta

6 SB-06 Dian Nungky Ellysari

7 SB-07 Dina Agusti Sukeksi

8 SB-08 Dwidela Infantriani R

9 SB-09 Eky Rizky Prasetya

10 SB-10 Hananty Nawasari

11 SB-11 Indah Lestari

12 SB-12 Kiki Atika

13 SB-13 Lintang Ayu Pratiwi

14 SB-14 Nur Wakhidatur Rohmah

15 SB-15 Priyo Puji Nugroho

16 SB-16 Rafly Sulistyo Nugroho

17 SB-17 Ramdhani Maslih

18 SB-18 Ratih Widya Sundari

19 SB-19 Ridha Atikah Alya Putri

20 SB-20 Rizki Wira Pamungkas

21 SB-21 Rosita Nugraheni K

22 SB-22 Titik Rachmawati

23 SB-23 Wahid Pramita Sari

24 SB-24 Wahyu Budi Sugiyarto

Lampiran 33

Page 162: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

183

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Lampiran 34

Page 163: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

184

DOKUMENTASI PENELITIAN

Uji coba modul skala kecil Pretest kelas penelitian

Pembelajaran dengan menggunakan modul Kegiatan menganalisis masalah

Kegiatan diskusi siswa Kegiatan Presentasi

Lampiran 35

Page 164: PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID SEBAGAI … · Based Learning pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika

185

Kegiatan Presentasi Presentasi produk

Produk buatan siswa VCO buatan siswa

Posttest kelas penelitian Pengisian angket skala besar