Problem Based Learning Blok 19.doc

5
Problem Based Learning Blok 19 : Cardiovascular System 2 Tetralogy of Fallot Glory Artauli. 102012343. F5 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara No. 06 Jakarta 11510. Telp: 5694-2051. Email: [email protected] Pendahuluan Pada skenario 7 PBL kali ini, dikatakan bahwa seorang anak laki-laki berusia 2 ½ tahun dibawa ibunya ke IGD RS karena tiba-tiba bertambah biru setelah menangis. Keluhan serupa pernah terjadi sebelumnya saat pasien habis BAB, kurang lebih saat berusia 2 Tahun. Saat itu ibu segera melarikan anaknya ke puskesmas terdekat dan setelah diperiksa dokter mendiagnosis anak menderita kebocoran jantung, namun sampai saat ini anak belum pernah mendapat pemeriksaan lengkap. Keluhan sering batuk pilek sejak kecil tidak ada, namun saat bayi bila menyusui hanya sebentar-sebentar dan cepat lelah. Pasien lahir spontan, ditolong oleh bidan, saat lahir langsung menangis dan tidak biru. Tetralogi Fallot merupakan penyakit jantung bawaan (PJB) sianotik yang paling sering dijumpai, terutama pada usia kurang dari 3 bulan, yaitu 65% dari seluruh PJB sianotik atau 4% sampai 10% dari seluruh PJB. Di negara berkembang, dimana masih dijumpai PJB sianotik yang belum dikoreksi hingga usia dewasa, TF juga paling sering ditemukan.

description

PBL Kardiovaskuler

Transcript of Problem Based Learning Blok 19.doc

Page 1: Problem Based Learning Blok 19.doc

Problem Based Learning Blok 19 : Cardiovascular System 2

Tetralogy of Fallot

Glory Artauli. 102012343. F5

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. Arjuna Utara No. 06 Jakarta 11510. Telp: 5694-2051. Email: [email protected]

Pendahuluan

Pada skenario 7 PBL kali ini, dikatakan bahwa seorang anak laki-laki berusia 2 ½

tahun dibawa ibunya ke IGD RS karena tiba-tiba bertambah biru setelah menangis. Keluhan

serupa pernah terjadi sebelumnya saat pasien habis BAB, kurang lebih saat berusia 2 Tahun.

Saat itu ibu segera melarikan anaknya ke puskesmas terdekat dan setelah diperiksa dokter

mendiagnosis anak menderita kebocoran jantung, namun sampai saat ini anak belum pernah

mendapat pemeriksaan lengkap. Keluhan sering batuk pilek sejak kecil tidak ada, namun saat

bayi bila menyusui hanya sebentar-sebentar dan cepat lelah. Pasien lahir spontan, ditolong

oleh bidan, saat lahir langsung menangis dan tidak biru.

Tetralogi Fallot merupakan penyakit jantung bawaan (PJB) sianotik yang paling

sering dijumpai, terutama pada usia kurang dari 3 bulan, yaitu 65% dari seluruh PJB sianotik

atau 4% sampai 10% dari seluruh PJB. Di negara berkembang, dimana masih dijumpai PJB

sianotik yang belum dikoreksi hingga usia dewasa, TF juga paling sering ditemukan.

Pembahasan

Anatomi Jantung (Cor)

Jantung merupakan organ muskular yang terletak di ruang antara paru – paru

(mediastinum) di tengah rongga dada dan dikelilingi oleh perikardium yang merupakan

kantung serofibrosa, berbentuk conus, berisi jantung dan pangkal pembuluh darah besar.

Perikardium ini terletak di mediastinum, di posterior corpus sterni dan cartilago costalis 2-4,

di anterior vertebra thoracal 5-7. Perikardium ini terdiri dari 2 macam saccus externa yang

dikenal sebagai perikardium fibrosa karena terdiri dari jaringan ikat fibrosa dan perikardium

interna atau perikardium serosa yang terdiri dari membran halus yang berbatasan dengan

saccus fibrosa dan meliputi jantung.9,10

Page 2: Problem Based Learning Blok 19.doc

Jantung ini juga memiliki dinding-dinding yang terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan

epicardium yang merupakan lapisan terluar jantung. Lapisan ini sama dengan lapisan serosa

yang terdiri dari selapis sel squamosa yang bersandar pada lamina propria jaringan ikat halus.

Diantara membrana serosa dan miokardium terdapat jaringan ikat fibrosaelastis. Jaringan ikat

ini bercampur dengan jaringan lemak untuk mengisi cela dan sulcus sehingga permukaan

jantung tampak halus. Pembuluh darah besar dan saraf-saraf juga terdapat pada lapisan

epikardium ini.9,10

Miokardium merupakan lapisan tengah dinding jantung yang tersusun dari beberapa

lapis otot jantung, dan endocardium yang merupakan lapisan terdalam dinding jantung.

Endokardium ini merupakan lapisan sel squamosa endothelial dan melanjut pada endothel

pembuluh darah yang melapisi permukaan dalam jantung. Lapisan-lapisan ini dan

perikardium menjaga jantung untuk tetap bebas bergerak tanpa melekat pada organ

sekitarnya dan menjaga agar jantung tetap ditempatnya. 9,10

Jantung memiliki 4 ruangan dimana antar raungan memiliki sekat tersendiri. Ruangan

di bagian atas disebut sebagai atrium dan ruangan bawah disebut sebagai ventrikel.

Pemisahan ruang atrium ini dinamakan septum interatriorum sedangkan untuk ventrikel

dipisahkan oleh septum interventrikulare. Pemisahan ini menyebabkan jantung terbagi bagian

sinistra dan bagian dextra. Jantung bagian dextra ini letaknya lebih ke arah ventral dan yang

sisi sinistra lebih ke arah dorsal. 9,10

Sedangkan untuk permukaan luar jantung dapat dijumpai sulcus coronarius yang

melingkari jantung diantara ventrikel dan atrium. Sulcus ini ditempati vasa yang mendarahi

jantung. Di bagian ventral sulcus ini kurang jelas sebab tertutup oleh conus arteriosus. Di sisi

luar jantung ini juga terkuhat sulcus interventricularis atau lebih dikenal sebagai sulcus

longitudinalis. Sulcus ini memisahkan ventrikel dextra dan sinistra pada bagian anterior

terletak di facies sternocostalis dan pada bagian posterior terletak di facies diaphragmatica.

Kedua sulcus ini akan bertemu di apex cordis yang terletak di inferoanterior sinistra cordis

menjadi incisura apicis cordis.9,10

Di dalam ruangan atrium dextra jantung terdapat muara. Muara-muara ini yaitu

ostium vena cava superior, ostium vena cava inferior, sinus coronarius dan foramina ventrum

minimarum. Dan di ventrikulus dextra dijumpai beberapa muara yaitu ostium

atrioventriukularis dextra, ostium truncus pulmonalis. Ostium atrioventrikularis dextra

merupakan apertura berdiameter 4 cm dan dikelilingi oleh cincin dibrosa yang kuat dan

padanya melekat valvula triskuspidalis dimana valvula ini terdiri dari 3 daun yaitu cuspis

anterior, cuspis posterior dan cuspis medialis. Cuspis ini akan terikat apda corda tendinae

Page 3: Problem Based Learning Blok 19.doc

yang berbentuk seperti tali tersusun dari jaringan fibrosa yang kuat dan melekat di trabeculla

yang dikenal sebagai mulculus papillaris. 9,10

Hal ini dilakukan untuk mencegah darah kembali ke dalam atrium saat ventrikel

berkontraksi lagi. Hal ini lah yang membedakan atrium dan ventrikel dimana dinding atrium

lebih halus dan diding ventrikel lebih kasar karena memiliki tonjolan dari musculus

papillaris. Berbeda dengan atrium dextra, atrium sinistra ini berukuran sedikit lebih kecil

daripada atrium dextra. Di atrium sinistra ini terdapat muara dari 4 vena pulmonalis pada

masing-masing sisi bermuara 2 vena. Muara vena pulmunalis ini tidak mempunyai katup dan

umumnya bermuara pada 1 ostium. 9,10

Sedangkan untuk ventrikel sinistra terdapat 2 ostium yaitu ostium aterioventricularis

sinistra dan ostium aotricum. Sama seperti ostium aterioventricularis dextra, ostium

ateriovntricularis sinistra ini juga melekat valvula biskuspidalis atau yang dikenal dengan

nama katup mitral. Katup ini terdiri dari 2 cuspis yaitu cuspis ventralis dan cuspis dorsalis.

Sama seperi valvula dextra cuspis ini melekat pada corda tendinae yang pada asalnya melekat

pada musculus papilaris sehingga mencegah aliran dari ventrikel ke atrium saat terjadinya

kontraksi jantung. 9,10

Untuk arteri pulmonalis dan aorta terdapat sebuah katup yang memiliki 2 cuspis katup

ini disebut sebagai katup semilunaris karena bentuknya seperti bulan sabit dimana ia

berbentuk cembung ke dalam dengan cekungannya mengarah ke arah jantung shingga darah

tidak dapat kembali lagi ke dalam jantung.9,10

Dinding ventrikel dextra hanya 1/3 dari sinistra karena ventrikel sinistra memperlukan

kekuatan lebih untuk memompa darah kedalam aorta tetapi volume ventrikel dextra dan

sinistra sama yaitu sekitar 85mL. Ketebalan dindin ventrikel ini akan semakin berkurang

semakin mendekati ke arah apex.9,10

Page 4: Problem Based Learning Blok 19.doc

Gambar 1. Gambaran Anterior (Kiri) dan Posterior (Kanan) Jantung.11