Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Transcript of Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Problem Based Learning (PBL)
Disusun Oleh :Kelompok 3
Cita Suci RSilvi Nurmala
Nashri Sobariah
P B L ?o Pengertian problem based
learning (PBL)o Sejarah problem based learning
(PBL )o Karakteristik PBLo Hubungan PBL dengan Prinsip
Pembelajaran Moderno Proses pembelajaran dan strategi
PBLo Penilaian PBL dalam Proses
belajar mengajaro Keunggulan dan Kelemahan PBLo Implikasi dalam Pembelajaran
Pengertian problem based learning (PBL)Belajar Berdasarkan Masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah suatu proses pembelajaran yang diawali dari masalah-masalah yang ditemukan dalam suatu lingkungan pekerjaan (Pusdiklat, 2004).
Pendapat lain mengemukakan bahwa Problem Based Learning (PBL) adalah lingkungan belajar yang di dalamnya menggunakan masalah untuk belajar.
Pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) adalah pendekatan pengajaran yang memberikan tantangan bagi siswa untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata ( terbuka) secara induvidu maupun kelompok (Siswanto,2012).
Sejarah problem based learning (PBL )
1916, Dewey memperkenalkan mahasiswa dengan situasi kehidupan nyata (real-life) dan fasilitasi agar mendapatkan informasi untuk memecahkan masalah.
1988, Barrows merancang Pembelajaran berbasis masalah baru dikenal dengan istilah problem based learning (PBL), pada awalnya dirancang untuk program graduate bidang kesehatan
1993, Stepein Gallager mengadaptasi PBL untuk program akademik kependidikan
Karakteristik PBLPembelajaran bersifat student
centered
Masalah menjadi fokus Pembelajaran
self directed learning
Pembelajaran terjadi pada kelompok-kelompok kecil
Guru berperan sebagai fasilitator
Hubungan PBL dengan Prinsip Pembelajaran Modern
Konstruktif
Mandiri atau selfdirected learning
Kolaboratif
kontekstual
P B L
Langkah-langkah Pembelajaran PBL
Siswa diberi permasalahan oleh guru
(atau permasalahan diungkap dari
pengalaman siswa)
Siswa melakukan diskusi dalam kelompok kecil
Siswa melakukan kajian secara independen berkaitan dengan
masalah yang harus diselesaikan
Siswa kembali kepada kelompok PBM semula
Siswa menyajikan solusi yang mereka temukan
Siswa dibantu oleh guru melakukan evaluasi berkaitan dengan seluruh kegiatan
pembelajaran
Penilaian PBL dalam Proses belajar mengajar
Menurut National Research Council (NRC), 3 prinsip penilaian dalam PBL, yaitu :
• Konten : penilaian harus merefleksikan apa yang sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai oleh siswa
• Proses pembelajaran : penilaian harus sesuai dan diarahkan pada proses pembelajaran
• Kesamaan : penilaian harus menggambarkan kesamaan kesempatan siswa untuk belajar
Menurut Waters and McCracken, penilaian yang dilakukan harus dapat :
• Menyajikan situasi secara otentik
• Menyajikan data secara berulang-ulang
• Memberikan peluang pada siswa untuk dapat mengevaluasi dan merefleksi pemahaman dan kemampuannya sendiri
• Menyajikan laporan perkembangan kegiatan siswa.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PBL
Motivation
Relevance And Context
Higer Order Thingking
Lerning How To Learn
Autenticity
KEUNGGULAN
Keunggulan PBL
• Siswa didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam situasi nyata
• Siswa memiliki kemampuan membangun pengetahuannya sendiri melalui aktivitas belajar
• Pembelajaran berfokus pada masalah sehingga materi yang tidak ada hubunganna tidak perlu saat itu dipelajari oleh siswa. Hal ini mengurangi beban siswa dengan menghafal atau menyimpan informasi
• Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok • Siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan baik dari
perpustakaan, internet, wawancara dan observasi • Siswa memiliki kemampuan menilai kemajuan belajarnya sendiri • Siswa memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi ilmiah dalam kegiatan
diskusi atau presentasi hasil pekerjaan mereka • Kesulitan belajar siswa secara individual dapat diatasi melalui kerja kelompok
dalam bentuk peer teaching
Dibutuhkan waktu yang lama dan prndanaan yang cukup besar
Tidak semua pokok pembahasan dapat menggunakan model pembelajaran PBL
sangat memerlukan kemampuan dan keterampilan guru untuk menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai
dengan tingkat berpikir anak
pembelajaran berdasarkan masalah memerlukan berbagai sumber untuk
memecahkan masalah, merupakan kesulitan tersendiri bagi siswa.
KELE
MAH
AN
Kelemahan PBL• Tidak dapat diterapkan untuk setiap materi pelajaran, ada bagian guru berperan
aktif dalam menyajikan materi. PBL lebih cocok untuk pembelajaran yang menuntut kemampuan tertentu yang kaitannya dengan pemecahan masalah
• Dalam suatu kelas yang memiki tingkat keragaman siswa yang tinggi akan terjadi kesulitan dalam pembagian tugas
• PBM kurang cocok untuk diterapkan di sekolah dasar karena masalah kemampuan bekerja dalam kelompok. PBM sangat cocok untuk mahasiswa perguruan tinggi atau paling tidak sekolah menengah
• PBM biasanya membutuhkan waktu yang tidak sedikit sehingga dikhawatirkan tidak dapat menjangkau seluruh konten yang diharapkan walapun PBL berfokus pada masalah bukan konten materi
• Membutuhkan kemampuan guru yang mampu mendorong kerja siswa dalam kelompok secara efektif, artinya guru harus memilki kemampuan memotivasi siswa dengan baik
• Adakalanya sumber yang dibutuhkan tidak tersedia dengan lengkap
IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN
Dalam implikasinya pada pembelajaran biologi model PBL ini dimulai dengan adanya masalah yang diharus dipecahkan atau dicari pemecahannya oleh siswa. Masalah tersebut dapat berasal dari siswa atau mungkin juga diberikan oleh guru.
Siswa akan memusatkan pembelajaran di sekitar masalah tersebut, dengan arti lain, siswa belajar teori dan metode ilmiah agar dapat memecahkan masalah yang menjadi pusat perhatiannya. Pemecahan masalah dalam PBL harus sesuai dengan langkah-langkah metode ilmiah.
Dengan demikian siswa belajar memecahkan masalah secara sistematis dan terencana. Oleh sebab itu, penggunaan PBL dapat memberikan pengalaman belajar melakukan kerja ilmiah yang sangat baik kepada siswa.
Lanjutan ...
Dalam implikasinya guru hanya:1. Mengorientasikan siswa pada
masalah 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar 3. Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok 4. Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya 5. Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
S E K I A N
TERIMAKASIH