Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn -...

12
~.ei! ~ birrtasislarnkernenaggo.id Menag: Hindari Persellsihan, y 'AI-Quran Harus Jadi Pedoman Umat hun Menjadi PAH, Munawar Sanusi Setia Mengabdi Y _II"'" islam Ben uk 11mCyber Anti Narkoba dan Radikcilisme Y PTBisa Jadi LPHdan Pusat Kajian Halal Y Priori~as Dimas Islam Bangun Cedung HUn ,

Transcript of Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn -...

Page 1: Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn - SIMBIsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/books/buletin-april-2016.pdf · pehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

~.ei!~birrtasislarnkernenaggo.id

Menag: Hindari Persellsihan, y'AI-Quran Harus Jadi Pedoman Umat

hun Menjadi PAH, Munawar Sanusi Setia Mengabdi Y_II"'" islam Ben uk 11mCyberAnti Narkoba dan Radikcilisme Y

PTBisa Jadi LPHdan Pusat Kajian Halal Y

Priori~asDimas IslamBangun Cedung HUn

•,

Page 2: Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn - SIMBIsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/books/buletin-april-2016.pdf · pehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

bimasislam,kemenag.go.id

2004, sebagoi Keluo Dlegosi lndonesio kalg itu Drs. H,

Tulus, Direktur Pengembongan lakat den Wakaf,bchkcn pernah mendompinqi Tim negoisosi pertamine

ke Bagdad lrok, tchun 1996. Dori beber opc

penqclcmcn inilah dirinya jugGl terlibat menanganihubungan dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian

Agoma hingg9 soot ini.

Soot ini Pok Udirr dipercoyo sebagai Kasubdit MTQ,

tentu ini bukan pekerjaan mudoh, karena ditangonnyo­lah sukses tidoknvo ojang tingkat ncsionol doninterrrosionol dipertoruhkon. Ol.eh karena itu, dirinya

rnerniliki keyckinon bahwa dalam hidup selo!u ada'mosaloh cla,n tontongan untuk diselesaikan dan "tidokado seor(;mgpun yang terlepos dad u;ion don rintongondolom hidup, hodopi dengon sabor kor.emJsemuonyoodawaktu menuai kebahagiaon",

Ditanya soal suko duke sebagai pilot kegioton bersekclo Internasional,Pak Udin sejerrok rnenghelo nefos panjang Idlu melanjutkan kisahnya.

Baginya semua horus disyukuri, yang utama cdclch prefesionolitos.

"Soya mensyukuri berodo €Iisini, mengerjakan uruscn ol-Our'on dalam

ronqko syier ag'omo, kuncinya cdcloh horus kerja keres tanpa

memikirkon mcsolch moteri, horus profesional", kota Udin.

Ada beberopo preqrorn priatatas prio yang juga menjadi staff pengo jarpada Uo iver.s iros Ibnu Khaldun Bagor in i , Baginya s.uksesmenyelenggarekan event MTQ Nasional dan Internasional horus

dibarengi dengan perbaikan internal/ scleh sotunyo soal regenerasi "Kito

perlu melokukon reg,ene,rQsi dengan baik yoitu masaleh rekruitmendewan hakim", ungkap Udin.

Selain ilu, dirinya okan terus berupayo agar penclaftaran pes.erla MTQhorus sudah berbasis Informasi Tekoologi (IT). "Soot ini penddtaranmasih manual,. kedepan horus online dan terdata dengan baik agar tidGlk

terjadi rekruifmen peserta doh previnsi lain", tegasnyo.

Kuolitas para .oari' Qariah ta'nah air j\:Jga menjadi sorotan pria yang

memiliki heoi m-ancing ihi, Menurutnya kalau tidak ditingkCltkan

standornya kafilah dari Indonesia okan kalah sqing dimasa mendatang,

"Bipang Tilawph kita bisa bersaing, Iran dan Filipino meruPQkan sainganulama Indone.sia di aiang MTQ Internaief10l pada Bidang Tilawah", Tapiada yang perlu ditingkatkan yoilu .Qari' horuS sekGlligus Tahfidz 30 Juz",

haropnyo.

M.enjatli bagian tlari sederet kegiatan' bersekala nasiGlnal don

internasional udin tidak lantas jumawa, beginya spirit Glori pelaksanaan

kegiatan syior ago me adaloh yang utema, "Semua p~laksanaGln

Musabaqah Tilawatil QlJr'pn berkesan, baik tingkat nasianol may puninternasionol kareno memiliki nilai silaturohim, di inetrnasional memberikesan lebih kareno melalui event itl! kita lebih dikenal don dikehang.

Selain itu juga event in'ternasiC5nel sebagai media meningkatk.an

hubungarl bilateral dengan negara regara sahabat dari yang sudah baikmenjadi lebih baik", ujar Prio yang mengidolakon Raja Husen (aim)Yordania.

Demik;ian profil sing kat tentang P,ak Udin, Kepolo SiJbdit yang selah.!

berpesan pada slafnyo agar dalam bekeria tidak pilih-pilih (tidak egosekteral) dan setalu 0ptimis, [J

Profil kito kali ini cdoloh orong yang sangat famiHar di

Ditjen Bimas Islam. Pernah jadi sekretaris pribadi Dirjen

Birnos Islam era Prof. Dr. Narasuddin Umar, MA. Lama

berekcimpung di Direktorat Pemberdayaan lakat donDirekterct Pemberdayaon Wokof Soot ini menjoCli salah

satu Eselon III di Direktorot Penerahgon Agama Islam, Adalah H, UdinSaepudin Muhidin, Lc, MA, ckrob denqon sapoan Pak Udin, lahir diBogor, 6 Mei 1965. Udin memiliki kelebihon y<;mg langka, yaitu mohirdolcrn beberopc bchcso Asing,

Sekilas cerita tentang Pak UdinMemang sedori muda, Udin sudoh menampokkan kecintaanya dengonbchcso. Sebelum rnosuk ke perguruen tinggi, Pok Udin menamotkanpendidikon Aliyah (se.tingkat SMA), dibawoh osuhon Kyoi Hc]i Abdullahbin Nuh, lJlamo Beser BO!!lpr, yang ketokohonnyo setoro dengon BuyaHamka, kala itu. Recintaanyo ckcn ilmu bchoso mE;mbowa Udin masuk

ke Lemboga PengajC'lranBahasoArab Saudi Arabi.a di Jakarta.

Merasa memiliki ke.mampuan bahasa Udin lonta·s melanjutkoflpehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

jurusan Islomic Low don Minor Sotro Prancis. Pendidikclfl formalterokhirnyo adalah sekolah poscasorjana di Universitas Islam NegeriSyarif Hieoyatullah Jakarta, Konsentrasi Pemikiran Islam.

Diluar pendidikan formal, Pak Udin menghahi$kon wektu iuangnya

qengan mengambil kursus Bahasa Perancis, Inggris, Iialia, Spanyal dan

Jerma)l. Bahkafl dirinya secora outodidok juga menguasai bahosaTagalong (Filipino). SahasC'ltemkhir ini merupakan bahosa Ibu Istri Pok

Udin yang memang asli orarig Filipina. Soot ditanyo opa rahasianya bisamenguosoi bonyak bahas'O, Udin pun meml'fa!!Ji rohasianya yaitu horusdidasari rasa cinto, "suke dengari bahasa' adalah kuncinyo", ungkapnya

dengan sirJ,§kat.

Yo, kita, sedang membicarakan Pak Udin, pejaBat Kementerion Agama

dengon segudang pengolaman Internasio,nal. "soya dulu petugos

rhusim,on selama musim hoji dari 1985-1990", tutur Pok Udin mengawali

cerita senmya. Pada tahu,n 1990-1991 dirinya menjadi lokal staf podaKedutaan Besar Negara Palestino di jakarta sebagoi penterjemah dan

lekal staf pada Keduto.an Besor J»:IegaraRI di Amman Yordania dari 19'11- 1998. Sejak soot itu, dirinyq terus dipercaya untuk mel'\anganiperiw'isata gon kunjungan keogamaan ke beberapa Negaro, seperti keYordonia, Yerussalem, PolestirtEi don Tel Aviv, Israel. Udifl mud a juga

sudah dil'ler<:aya untuk mendampingi Menteri Ag'oma, Dr. tarmizi Thahir

pada Konferensi Tingkot Tin99i Ne9ara-negC'lra Anggota OKI tahun 1996dan menjosi Anggota Delegasi RI utusen Kementerian Agema RI padaKonferensi Tingkgt Tinggi Negora-negora Anggota OKI di Qatar tahun

Experience is the best teacher, ulsom ini nampaknyacocok disematkan kepada seseorang yang memanghidupnya sela/u bela;er-darip,engaloman. Orang seperfini ;ugo okrob denga'n unQkopbn '~untuk keboikan,bonyok ia/an menu/u roma", Pekan lalu, reporter iurnolbimasislam mengunjungi ruan@ kerja KasubditPengemban@an Musoboqoh Tilawotil Qur'on eJem 01-Hodits. Dengan penuh kehon@otan, d;mu/oilah ceritosingkot dari kisoh men;adi lokol. stof cado KedufobnBesor RIdi Aminen Yoraonio liingga MTQ Internosione/.

H; Udin Saepudin Muhidin, Le, MA

Page 3: Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn - SIMBIsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/books/buletin-april-2016.pdf · pehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

tnmasislam.kernenag.go.id

dua orang putri ini berkeyakinan bahwa jalan dakwah harusditempuh, apapun cara dan lembaganya. Menjadi penyuluh agamabaginya satu kesatuan dengan misi dakwah yang turun temurundilakukan sejak kakeknya dahulu. Ketika berdakwah, tak ada yang

dirasa berat, karen a dakwah itu sendiri adalah ibadahyangmembuatnya bahagia.

"Saya tidak berfikir keluar sebagai PAH.lniarnanat,tempat saya mengabdikan diri kepada umat dannegara, juga media aktualisais diri. Masihbanyak hal yang ingin saya capai sebagai PAH,"ujarnya sengan penuh semangat.Ada sebuah pandangan holistik yang iatemukan selama perjalanan sebagai PAH.Menurutnya, untuk membangun masyarakatsecara komperehensif, masyarakat harusterbiasa dengan tarbiyah ruhiyah dan tarbiyahrupiah. Secara ruhiah, agama dan nilai-nilaiharus terinternalisasi secara baik dan sehat,sehingga terbangun pribadi muslim yangmoderat dan saleh sosial maupun individual.Adapun tarbiyah rupiah, bahwa masyarakatharus juga memiliki ketahanan material untukmendukungprogram keagamaan.

"Ibadah kita harus khusyu', tertib dan berkualitas. Tapi janganlupakan bekerja dan mencari nafkah, karena itu juga bagian dariupaya meraih ibadah yang berkualitas," pungkasnya.Anwar berharap, perubahan reguJasi ten tang penyuluh agamaIslam dapat memperkuat perannya dalam sistem so sialbermasyarakat. Karena seorang penyuluh tidak sebatas petugasnegara, melainkan juga penjaga umat yang meneruskan dakwahpara nabi. [kanqjeje-tom/foto.bimasislam]

malapetaka segera berakhir."Setiap elmen umat Islam dimana pun harus senantisa berupayamenghindari sumber-sumber timbulnya pertentangan,perselishan, dan perpecahan," demikian penegasan Menag Lukmansa at memberikan sambutan sekaligus menutup MusabaqahHafalan Al-Quran dan hHadist (MHQH) tingkat Nasional VIII diAuditorium HMRasjidi Kantor KemenagJakarta, Kamis (31/03).Hadir dalam kesempatan ini, Dubes Kerajaan Arab Saudi MustafaIbrahim Al-Mubarak, man tan Menteri Keuangan Fuad Bawazier,pejabat Eselon I, dan peserta MHQH.Lomba hafalan Al-Quran danHadits ini berlangsung sejak Selasa (28/03) lalu dan terselenggaraberkat kerjasarna antara Dubes Kerajaan Arab Saudi dengan DitjenBimas Islam Kementerian Agama."Kitab suci Al-Quran dan As-Sun nah harus benar-benardifungsikan sebagai pegangan dan sumber motivasi untukmeningkatkan kualitas diri dan masyarakat," tambah Menag.Di hadapan para peserta MHQHVIII,Menag mengingatkan bahwaseorang muslim yang baik adalah yang memberi manfaat bagisesama manusia. Seorang muslim yang baik adalah yang membuatorang lain merasa aman dan selamat dari gangguan ucapan danperbuatannya. Untuk itu, Menag berharap event MHQHtidak hanyaberhenti pada seremonial perlombaan belaka. Lebih dari itu,MHQHbisa menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran umatterhadap ajaran AlQuran dan AsSunnah. (thobib/bimasislam)

Sukabumi, bimasislam-Kecamatan Ciracap ditempuh sekitar 30menit dari Pantai UjungGenteng. Mewadahi 9 desa, Kecamatan inimemiliki beberapa keindahan alam, diantaranya batu alarn, pantaipangurnbahan dan juga perkebunan. Terdapat9 orang penyuluh agama Islam, dimana 8diantaranyaadalah honorer.15 tahun sudah Munawar Sanusi menjadiPenyuluh Agama Islam Honorer di DesaCiracapKecamatan Ciracap, Sukaburni, [awa Barat.Meneruskan kiprah sang ayah yang jugaseorang penyuluh, Kang Anwar memulainyadengan penuh dedikasi. Tanpa dukunganfasilitas yang memadai, ia tak patah semangatmemberi bimbingan agama kepada 2000penduduk Ciracap. Selama itu pula, ia bahumembahu bersama para tokoh agamamembangun masyarakatyangagamis.Ditemui bimasislam di kediamnnya, lelakikelahiran 1974 ini tengah berdiskusi denganbeberapa pegawai KUA Ciracap. Menurutnya,diskusi semacam ini biasa ia Lakukan, membahasaisu-isu seputar keagamaan di wilayahnya. Sebagaipenyuluh agama, selain membina keagamaan, ia dan parapenyuluh lainnya juga aktif dalam kegiatan pemerintahan dansosial kemasyarakatan."Hubungan umaro dan ulama di sini alhamdulillah berjalanberiringan, saling menguatkan. Terkadang kami ikut turun untukpenyuluhan selain agama yang dilaksanakan pemerintahkecamatan. Ini bukti bahwa penyuluh agama itu sentral dalambermasyarakat," tuturnya penuh optimis.Disinggung motivasinya menjadi penyuluh agama honorer, ayah

15 Tahun Menjadi PAH, Munawar Sanusi Setia Mengabdi

Jakarta bimasislam - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddinmengatakan Al-Quran dan As-Sunnah mengajak dan menyeru umatIslam untuk bersatu dan tidak terpecah belah. Islam memberituntunan agar hubungan antar sesama umat dan bangsa Muslimdilandasi dan mengedepankan sikap peduli, toleransi, salingmenghargai, dan tolong menolong.Menag menyampaikan keprihatinannya atas situasi Timur Tengahyang sampai saat ini masih diwarnai konflik, khususnya dikawasanPalestina dan Suriah. Menagberharap semua pihak dapat menahandiri agar perdarnaian di kawasan itu dapat segera dipulihkan dan

Menag: Hindari Perselisihan, AI-Quran Harus Jadi Pedoman Umat

Page 4: Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn - SIMBIsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/books/buletin-april-2016.pdf · pehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

btmasisiam.kemenag.go.id

data wilayah binaaan, siapa saja yang dibina, berapa orangjumlahnya, bagaimana perkembangan selama melakukanpembinaan, hal-hal apa saja yangmenjadi kendala, dan lain-lain.Wacana untuk meningkatkan kesejahteraan para penyuluh agarna

juga sudah lama diajukan oleh Oitjen Bimas Islam kepadaKementerian PPNjBappenas dan Kementerian

Keuangan. Akan tetapi upaya ini selalu sajaterganjal pada data dukung penyuluh

agama yang masih kurang. Bappenasmenginginkan adanya penilaianterhadap output yang dilakukan olehPenyuluh Agama Islam di berbagaidaerah di tanah air, tentu saja haltersebut membutuhkan data danvariable pendukung yangmeyakinkan. Oitjen Bimas Islambelum dapat memberikan datadukung sebagaimana dimaksudIantaran masih lemahnya parapenyuluh dalam rne rnb e r ika n

pelaporan kinerja yang dilengkapidengan data dukung.

Kesejahteraan PAlyang dimaksud adalahkeinginan menaikan tunjangan Penyuluh

Agama Honorer (PAH) dari Rp300rb menjadiRpSOOrb, serta membuat Satuan Biaya Operasional

Khusus Penyuluh seperti yang ada pada Penyuluh Pertanian,Perikanan dan Kehutanan.Terkait perjuangan para Penyuluh Agama Islam di tanah air,Majalah Bimas Islam Nomor 4 yang akan terbit pertengahan tahunini akan membahas tema besar tentang penyuluh agama Islam diberbagai daerah di Indonesia.Majalah ini akan membedah peran para Penyuluh Agama Islamdalam memberikan bimbingan kepada masyarakat di daerahpedalaman, daerah perbatasan, Iembaga permasyarakatan, daerahprosititusi, serta daerah terluar di perbatasan. [afi]­sigit/foto:mimbarpenyuluh)

Lebak, bimasislam-Undang-Undang Nomor 5Tahun 2014 tentangAparatur Sipil Negara mengamanatkan perlunya membangunAparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, netral,bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayananpublik bagi masyarakat, serta mampumenjalankan peran sebagai unsur perekatpersatuan dan kesatuan bangsaberdasarkan Pancasila dan UUD194S.Amanat tersebu t sebetulnya bisamenjadi acuan untukmeningkatkan kinerja PenyuluhAgama Islam (PAl) yangprofesional ke arah yang lebihbaik. Hal ini tidak berarti PAlsaatini tidak profesional. sebaliknyaPAl yang ada justru sudahbekerja dengan sangat luar biasa,apalagi jika melihat kerja-kerjapenyuluh di LembagaPemasyarakatan, lokalisasi, daerahpedalaman dan daerah terluar diperbatasan.Minimnya fasilitas yang ada untuk PAlmembuat mereka memakai kendaraan ataurnenggunakan uang pribadi dalam menjalankantugas. Padahal untuk menjangkau daerah-daerah yang cukupjauh dan berbahaya, rnernerlukan dana operasional atau biayatransportasi yang tidak murah. "Untuk melaksanakan tugas padawilayah binaan, seringkali tidak sebanding dengan kesejahteraanyang mereka terima." Oemikian disampaikan Kasi Bimas Islampada Kantor Kemenag Kabupaten Lebak, Banten, Haerudin, saatberbincang dengan bimasis/am yang tengah meliput kinerjapenyuluh di kampungperbatasansuku Baduy Luar, Banten.Oitengah keprihatinan itu, kinerja penyuluh seakan tidak terekarn,terutama dari sisi administrasi pelaporan kinerja. Seharusnyasemua pekerjaan mereka dapat terekam dengan baik yang

dengan data dukungyang memadai, diantaranya adalah

Ini Kendala Menaikan Tunjangan Penyuluh Honorer

Page 5: Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn - SIMBIsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/books/buletin-april-2016.pdf · pehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

bimasislam.kemenag.go.id

Pengelolaan Zak at, di samping wajibmemperhatikan sinkronisasi danharmonisasi dengan aturan perundang­undangan yang lebih tinggt, yaitu Undang­Undang dan Peraturan Pemerintah tentangPengelolaan Zaka t, Perda tidak perlumengulang diktum yang sudah ada di dalamUndang-Undang. Perda Zakat dibutuhkanuntuk mengatur hal-hal yang spesifik darisubstansi Undang-Undang."

Menurut Fuad, "Pe rda dibutuhkan dalam konteks untukmemaksimalkan pengumpulan zakat di lingkungan PemerintahDaerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah, BUMD. dan Iingkunganmasyarakat lainnya melalui BAZNAS. Perda menjadi dasar hukumbagi kepala daerah untuk menganggarkan biaya operasionalBAZNAS provinsi dan BAZNAS kabupateri/kota dari dana APBDtlap tahun, Perda menjabarkan tugas dan peran Gubernur danBupati/Walikota dalam melaksanakan pembinaan danpengawasan terhadap BAZNAS di daerah sesuai dengankewenangan yang diatur dalam Undang-Undang, dan beberapamateri lain yang relevan diatur dengan Perda." paparnya.

Mengakhiri keterangannya Fuad Nasar mengungkapkan."Pengelolaan zakat harus diatur oleh negara.Peran negara tidakdapat dieliminasi dalam pengelolaan zakat. Pelaksanaan urusanagama Islam yang berkaitan dengan harta dan muarnalah, salahsatunya adalah urusan zakat, menghendaki keteraturan dankepastian hukum. Dan selama kemiskinan masih banyak berartipengelolaan zakat masih menyisakan problem dan membutuhkansolusi." [mfns/bimasislam]

Kegiatanftill training ini diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari pejabateselon 3 dan 4. serta sejumlah tenaga pelaksana. Beberapa materiyang diterima peserta antara lain Developing People and TeamMembers, Delegation and Leadership Styles. Personality Types.Effective Communication Coachingand Feedback. Creative Thinking,dan Leadership Vision.Pantauan Bimasislam peserta terlihat sangatantusias mengikuti kegiatan dan menyampaikan kesan yangpositif. [thobib-siqit/bimasislam]

Muhammadiyah Amin mengatakan bahwa Bimas Islam akan terusmeningkatkan kompetensi pegawai, khususnya calon-calonpemimpin di semua level. khususnya eselon 4 dan 3. "Tuntutanreformasi birokrasi mengharuskan pegawai memiliki kompetensiyang cukup untuk me-manage birokrasi yang efektif dantransparan." ujar Amin.

Yang menarik dari kegiatan ini adalah konsep acara yang dikemassecara aplikatif, tidak hanya teori, tetapi bagaimana seluruhpeserta dapat menyerap konsep kepemimpinan melalui sejumlahgames dan role playing. sehingga bisa diinternalisasi secaralangsung.

Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian Ditjen Bimas Islam. EddyMawardi, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif untukmeningkatkan kemampuan pegawai. "lnsya Allah ke depankegiatan serupa akan digelar kembali dengan melibatkan seluruhpegawai, paling tidak secara bertahap jika anggarannya belummencukupi." katanya saat menyampaikan sambutan penutupanacara.

Deregulasl menjadi isu yang lagi hangat dipemerintahan. Presidenjoko Widodo baru­baru ini mensinyalir jumlah regulasi atauaturan di Indonesia mencapai puluhan ribudan diharapkan tak ada lagi aturan yangditambah. Menurut presiden, saat ini adasedikitnya 42.000 regulasi. Regulasi yang C.terlalu banyak sangat menyulitkan dan akanmenghambat kecepatan pemerintah dalambertindak. Presiden menyebut sebanyak3.000 Peraturan Daerah (Perda) yangbermasalah, Untuk itu ia meminta Menteri Dalam Negeri agarmencabut 3.000 Perdayang bermasalah itu.

Menanggapi isu tiga ribu Perda yang bermasalah dan akan dicabut,aktivis zakat di pemerintahan M. Fuad Nasar kepada bimas-islammenyampaikan. sejauh ini tidak ada indikasi dan informasi bahwaPerda tentang Pengelolaan Zakat terrnasuk kategori Perda yangakan dicabutatau dibatalkan.

"Perda-Perda yang bermasalah itu kebanyakan adalah Perdamengenai perizinan dan tarif. Setahu saya Perda Zakat tidaktermasuk yang bermasalah. Perda Zakat justru adalah solusi untukpenguatan tata kelola zakat di daerah dalam kaitan denganpenanganan kemiskinan. Oleh karena itu Pembahasan RancanganPeraturan Daerah tentang Pengelolaan Zakat oleh DPRD disejumlah daerah diharapkan tidak terpengaruh dengan isuderegulasi dan pembatalan Perda oleh Kementerian Dalam Negeri.Kalau menyangkut penyempurnaan dan penajaman isi Perda Zakatyang belum disahkan agar lebih fokus, itu soal lain," tuturnya.Fuad Nasar yang menjabat Wakil Sekretaris BAZNASperiode 2008- 2015 menuturkan, "Pernbentukan Peraturan Daerah tentang

Perda Zakat Tak Termasuk Perda Bermasalah

Bogen Bimasislam-Ditjen Bimas Islam terus menggenjot kualitasSumber Daya Manusia (SDM). Setelah menggelar assessment untukmemetakan potensi pegawai bulan lalu, kali ini Bagian Ortala danKepegawaian Setditjen Bimas Islam menggelar Workshop SkillKepemimpinan dan Manajemen Perubahan Bimas Islam. Kegiatanyang dihelat di Hotel 101 Bogor ini dilaksanakan denganmenggandengkonsultan pengembangan SDM Tosora Solution.

Dalam kegiatan berbentuk workshop ini peserta diberikan materi­materi kepemimpinan dan manajemen perubahan di duniabirokrasi. Tak hanya konsep, peserta juga dibekali dengan cara-carapraktis bagaimana menghadapi rnasalah, menyelesaikan tekananpekerjaan, dan problematika lain yang biasa dihadapi di duniakerja. Selain itu, dalam kegiatan yang berlangsung dari 30 Marethingga 1 April ini peserta juga dikenalkan bagaimana tipe-tipepersoalan dan pola kepemimpinan yang cocok untuk menghadapipegawai dengan karakter- yang berbeda-beda.

Dalam s a m b u ta n nya, Sekretaris Ditjen Bimas Islam.

~4.~

Tingkatkan Kompetensi, Bimas Islam Latih Skill Kepemimpinan dan Manajemen Perubahan Pejabat

Page 6: Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn - SIMBIsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/books/buletin-april-2016.pdf · pehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

birnasislarn.kernenag.go.id

Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional PenanggulanganTerorisme (BNPT).Kegiatan dilaksanakan pada tangal31/3 di Aula Kanwil KemenagProvinsi Maluku yang diikuti peserta sebanyak 57 orang yangberasal dari unsur-unsur: Kesbangpol Pemda Maluku, PoldaMaluku, Kodarn, l.antamal, Lanud, Kejati, Kanwil KementerianHukum dan HAM,Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Lembaga­lembaga Agama, FKUB,BNPT.FKPT,BDL,Kepala-kepala Madrasah,Ponpes, dan Kepala Kankemenag. FGDini bertujuan selain untuksasialisasi pentingnya penganggulangan radikalisme dan Narkobasecara sinergis, juga untuk menemukan cara-cara efektif dalammembuatprogram dan kegiatan.Dalam catatan bimasislam bahwa Kemneterian Agarna, khususnyaBimas Islam akan mernbentuk Tim Cyber Anti Narkoba danRadikalisme secara nasional dan melakukan pencegahan dini agarkeduanya tidak menjadi ancaman bagi generasi muslim.(thobibjbimasislam)

Ambon, bimasislam- Merespon terhadap gerakan radikalismepaharn keagamaan dan penyebaran bahaya Narkoba yangbelakangan semakin intensif menyasar berbagai kalangan,Kementerian Agama telah melakukan berbagai langkah. MenteriAgama, Lukman Hakim Saifuddin dalam berbagai kesempatantelah menyampaikan agar seluruh aparatur Kementerian Agamamengambil bagian yang jelas dan konkrit untuk menangkalkeduanya.Harapan Menag juga dituangkan dalam Surat Edaran Menagtertanggal 12 Maret yang berisi pembentukan Tim CyberPenanggulangan Radikalisme dan Narkotika. Menanggapi haltersebut, Kanwil Kemenag Provinsi. Maluku telah melakukankoordinasi intensif dengan melaksanakan kegiatan Focus GroupDiscussion (FGD) bersama dengan Sekretariat Negara, DeputiBidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan. Hadirdalamkesempatan tersebut Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, DadanWildan, M.Hum. Rektor lAIN Ambon. dan Deputi Pencegahan,

Kemenag Maluku Tangkal Radikalisme dan Penyalahgunaan Narkoba

dan3. Muhammad Rifqi dari LPTK[arnbi (terbaik Ill, Nilai 97,50).Golongan Musabaqah Hafalan Hadis Nabawi (MHHN):1. Ikhwan dari Mahad Al Madinah Alisiami Boyolali Jateng(terbaik I, Nilai 149,5);2. Muhammad [afar dart LlPIAJakarta (terbaik II, Nilai 149), dan3. Qois dari PP Islam Al Irsyad Semarang, Jateng (terbaik lll, Nilai145).(sigit-vikryjbimasislam)

Kategori MHQ20 [uz:1.Muhammad Sulthan dari LPTQSumbar (terbaik I,Nilai 99);2. Muhammad Ayub dari LPTQSulsel (terbaik II,Nilai 98,50), dan3. Utayan dari PPMambaul UlumSerang Banten (terbaik Ill, Nilai97,50).Kategori MHQH30 [uz:1.Muhammad Sholahuddin AlAyubi dari LPTQ[awa Timur(terbaik I, NIJai99,75);2. Muhammad Adrian dari LPTQDKIJakarta (terbaik II,Nili 98,50),

Jakarta, bimasislam=- Ditjen Bimas Islam bekerjasama denganAtase Agama Kedutaan Arab Saudi di Indonesia menggelarMusabaqah Hafalan AI- Qur'an dan Hadits Pangeran Sultan BinAbdul AzizAluSu'ud (Rahimahullah) Tingkat Nasional. Perhelatantahunan tersebut digelar di Hotel Balairung, Matraman, JakartaTimur pada 28-31 Maret 2016.Sebanyak 150 peserta mengikuti perlombaan dengan seleksi yangsangat ketat. Selanjutnya, para pemenang dalam perlombaan iniakan mewakili Indonesia pada event yang lebih besar di tingkatASEANdan Asia Pasifik yang akan digelar di Masjid Istiqlal, JakartaPusta, pada tgl18 sid 21 april 2016.Berikut adalah daftar pemenang Musabaqah Hafalan AI- Qur'andan Hadits Tingkat Nasional Tahun 2016:Goiongan Musabaqah Hafalan Al-Quran (MHQ):Kategori MHQ10 [uz:1. Lalu Muhammad Khoirur Razak dari LPTQNTB(terbaik I, Nilai99,25);2. Mudroni dari LPTQBanten (terbaik II, Nilai 99); dan3. Muhammad Rifat al Banna dari LPTQJawa Barat (terbaik IIINilai 98,75).Kategori MHQ15 [uz:Muhammad Fakhrurrazi dari LPTQSultra (terbaik I, nilai 98);Muhammad Ghazi Basarif dari JICDKIJakarta (terbaik II, nilai94,50), dan Aston Hamidi Siregar dari LPTQSurnbar (terbaik Ill,nilai 90,75).

~ ..If.-

Inl Dla Dattar Pemenag Musabaqah Hatalan Quran dan Hadlts Tahun 2016

Page 7: Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn - SIMBIsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/books/buletin-april-2016.pdf · pehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

me l ip u t i: (1) penyelenggaraankomunikasi, informasi, dan edukasikeagamaan: (2) penyelenggaraankegiatan p eny u luha n keagamaan,pembinaan rumah ibadah, danpemberdayaan organisasikemasyarakatan keagamaan; serta (3)penyusunan modul pencegahan danpenanggulangan terorisme. Selain itu,MoUyang ditandatangani oleh MenteriAgama Lukman Hakim Saifuddin danKepala BNPT Saud Usman Nasution itujuga meliputi: (4) penyelenggaraan

pengembangan wawasan penyuluh agarna, pengurus masjid, danpengurus organisasi kemasyarakatan keagamaan mengenaibahaya dan strategi pencegahan dan penanggulangan terorisme;dan (5) kegiatan lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak.Nota kesepahaman ini akan menjadi landasan kerjasama bagiKementerian Agama dan BNPTdalam melakukan pencegahan danpenanggulangan terorisme di seluruh wilayah Indonesia.(sigit/foto; ilustrasi)

Jakarta, bimasislam-Dalam upayapenanggulangan terorisme di tanah air,Badan Nasional PenanggulanganTerorisme (BNPT) telahmenandatangani Memorandum ofUnderstanding/MoU (NotaKesepahaman) dengan KementerianAgama pada tanggal 28 Oktober 2015lalu di Yogyakarta. Salinan MoU itukemudian disosialisasikan kepadaseluruh pejabat eselon II dan III dilingkungan Ditjen Bimas Islam, pada 22Maret2016.MoU bernomor B.577 /K.BNPT/10/2015 itu bertujuan untukmeningkatkan sinergi dan koordinasi dalam mencegah danmenanggulangi terorisme di tanah air melalui pendekatankeagamaan.Nota kesepahaman yang berlaku selama ernpat tahun dan dapatdiubah sesuai kesepakatan kedua belah pihak itu meliputi berbagaiaspek pendekatan keagamaan yang dipandang dapat mencegahdan menanggulangi terorisme.Aspek-aspek tersebut sebagaimana dicantumkan dalam Pasal 2

Slnergl Tanggulangl Terorisme, BNPTTeken MoU dengan Kemenag

Page 8: Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn - SIMBIsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/books/buletin-april-2016.pdf · pehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

Tantangan ini dihadapi oleh para jajaran KUA yang secara rutin meningkat.

• bimasislarn.kernenag.go.id

melakukan pencatatan nikah, baik di dalarn kantorKUAmaupun di luar kantor.

Iman Sulaernan misalnya, memimpin jajaran KUAKecamatan Cigugur yang dikenal sangat heterogen.Terdapat berbagai agama dan keyakinan hidupberdampingan secara damai di wilayah kaki gunungCiremaiini.lmanbertutur.pelayanan nikah saat initerbuka dan zero gratifikasi.

"Masyarakat merespon baik ketentuan prosedurpencatatan nikah ini. Dalam mewujudkan Zona

Integritas in, karni sangat terbantu oleh masyarakat dengan tidakmemberi peluang bagi jajaran kami menerima gratifikasi,"tuturnya.

Hal senada diamini Yoyo Sutio, Kepala KUA Luragung. Letakgeografis berupa pegunungan dan pedesaan dengan tingkatpendidikan yang masih re n d ah, adalah tantangan yangdihadapinya. Diakuinya, sangat sulit meyakinkan masyarakatuntuk tidak memberi oleh-oleh kepada penghulu. Melaluipendekatan yang intensif bersama perangkat desa, kini kesadaranrnasyarakat untuk tidak mewakilkan pendaftaran rencana nikah,

Apa Kabar Pelayanan KUA?

Kuningan, bimasislam-KUA bersih dan profesional bukan lagisekedar jargon. Sejak diberlakukannya regulasi PNBP NR tahun2014, KUA terus berbenah. Selain tata kelola administrasi danpencatatan pernikahan, integritas jajaran KUAjuga terus digenjotmelalui gerakan Zona [ntegritas. Dua tahun berjalan, kita bisamenyaksikan beberapa perubahan itu,bimasislam berkesempatan mengunjungi KUA di wilayahKabupaten Kunlngan, [awa Barat (22-24/3). Sebagai daerah ujungtimur [awa Barat berbatasan dengan jawa Tengah, terdapatbeberapa kecamatan yang belum tersentuh moda transportasiumum. Bahkan beberapa wilayah berupa perbukitan dan hutan.

terus berusaha meyakinkan keluarga wanita agar tidakmembatalkan rencana pernikahannya dengan sang pujaan hatinyadan akhirnya pihak mempelai wanita bersedia melanjutkanrencana pernikahan hingga dilaksanakan di Lapas.

Kesepakatan antara kedua belab pihak, akhirnya keluarga priasegera memproses langkah selanjutnya ke KUA danmengkonfirmasi ijin dari Ka Lapas. MenurutSamsul, Keluarga priameminta KUAagar nikahnya bisa disegerakan, tapi pihaknya tetapmenyarankan agar mengikuti proseduryangada.

"Keluarga pria sebenarnya minta kami untuk menyegerakanpernikahan mereka. Namun kami tetap meminta mereka untukmengikuti prosedur pendaftaran nikah, yaitu 10 hari kerja. Kamimanfaatkan waktu 10 hari tersebut utk menelusuri kebenaraninformasi keluarganya terkait ka s u s a n a k ny a, sertamengkonfirmasi kesediaan/kerelaan dari pihak wanita danwalinya. Setelah semuanya terkonfirmasi, akhirnya pernikahan inidapatteriaksana dengan baik', tegasnya.

Oalam khutbah nikahnya, Samsul mengatakan bahwa Napi jugamanusia, mereka hanya sementara menjadi warga binaan, merekajuga butuh menikah, mereka juga butuh kasih sayang. Nasib danujian itu sesuatu yang selalu beriringan.

"Untuk pasangan pengantin hendaknya bisa bersabar. Sekarangsedang diuji yang cukup berat untuk dihadapi. Namun, hasil ujianitulah yang menentukan nasib selanjutnya. Ketika kita berhasilmelewati ujian dengan baik dan benar, maka level hidup kita akannaik peringkat. Oi situlah kita mendapatkan kemuliaan. Namun,dikala ujian mendera justru membuat kita terpuruk, maka disitulah kehinaan bersama kita", kata Samsul dengan penuh hikmah.

Ada satu hal yang menarik dari prosesi pernikahan tersebut, yaituprotokoler acara (MC) dan pembaca Al-Quran [Qari] nya adalahdari Napi/warga binaan LP.[thobib/bimasislam]

Banda Aceh, bimasislam- Bukan pernikahan biasa.Itulah kira-kiragambaran pelaksanaan akad nikah pasangan pengantin Zahlul binMuchsin dengan Safrina binti Abdul Rahman pada hari Selasa(29/3). Pernikahan yang seharusnya dilaksanakan di tempat yangindah dan momentum yang rnengharu biru, namun pernikahan kaliini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kajhu AcehBesar.

Menurut penghulu KUAKecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh,Samsul Made Hadi yang hadir mencatat terbadap peristiwa nikahtersebut, bahwa pernikahan kedua mempelai tersebut terpaksadilaksanakan di balik jeruji karena sebab kJ1USUS. Berdasarkanrencana awalnya, kedua mempelai akan menikah pada bulanDesember 2015, di kampung calon istri di Kabupaten Sigli. Namunkarena sang mernpelai pria mendapati masalah hukum terkaitdengan dugaan kasus pidana, terpaksa rencana perinikahanditunda pada bulan ini setelah berupaya mlnta/rnemproses ijin kepihak Lapas.

Berdasarkan penjelasannya, bahwa pihak keluarga mempelai pria

~4~

Penghulu di Aceh Nikahkan Napi di Balik Jeruji Penjara

Page 9: Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn - SIMBIsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/books/buletin-april-2016.pdf · pehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

pohon sebanyak 4 buah," jelasnya.

Sundayana bangga, program 1 catin 4 bibit pohon disambutgembira oleh masyarakat. Menurutnya, hingga kini tidak adakeluhan dari para catin untuk menyediakan bib it pohon tersebut.Bahkan, lelaki yang masih terlihatgagah ini bermimpi wilayah yangmasih gundul dapat segera ditanami bibit pohon guna menjagakelestarian alam Kuningan.Sebagai wilayah pegunungan, jenis pohon yang dianjurkandiantaranya pohon jati dan mahoni. Namun pihaknyamembebaskan catin untuk memilih sendiri jenis pohon yang akanditanaminya."Pohon ini akan menjadi prasasti setiap pasangan. Sepanjang umurpernikahan, sepanjang itu pohon diharapkan tumbuh danmemberikan keteduhan bagi kehidupan. Ini tradisi baik yang akanterus lahir dari KUA,"pungkasnya.Iman, Yoyodan Sundayana sepakat, KUAharus terus tumbuh untukmelayani masyarakat, memberi rasa nyaman dan memastikanpencatatan pernikahan terlaksana sesuai syariat agama danketentuan perundang-undangan. Meski banyak tantangan dalammewujudkan Zona Integritas ini, ketiganya patut menjadi contohnyata mewujudkan KUA bersih dan melayani.(kangjeje/fotobimasislam)

"Masyarakat kita dorong agar mendaftar langsung tidak melaluiperantara, cepat dan mudah. Ini penting, karena akan memotongrantai birokrasi dan ongkos yang kemungkinan membengkak,"tegasnya dengan penuh optimisme.

Baik Iman maupun Yoyo sepakat, penetapan Kementerian AgamaKuningan sebagai pilot project Zona Integritas telah mendorongjajaran KUAuntuk terus berbenah. Selain sebuah kebanggan, hal inijuga melahirkan tantangan tersendiri. Peningkatan kapasitas dankualitas layanan KUA,SDM dan sarana lainnya sangat dibutuhkanguna terus menggenjot kinerja layanan prima KUA.

Donasi Empat BibitPohon

Berada di kaki gunung Ciremai dan berbatasan dengan KabupatenCirebon, KUA Mandirancan masuk jajaran prioritas yang akanmendapatkan rehab tahun 2017. Membawahi 12 desa, KUAMandirancan memiliki program yang patut diapresiasi, yaituprogram 1 catin 4 bibit pohon. Seperti dituturkan AhmadSundayana Sunardi, sejak menjabat kepala KUA ia mengajakjajarannya merespon program konservasi hutan yang digagaspemerintah daerah.

"Ada lahan seluas 150 Ha di Padabeunghar yang merupakanwilayah konservasi Kebun Raya Kuningan. Setiap calon pengantinyang akan melangsungkan pernikahan, harus menanam bibit

Page 10: Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn - SIMBIsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/books/buletin-april-2016.pdf · pehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

birnaslslam.kernenag.go.id

Pada kesempatan tersebut Siti Aminah menyampaikan pokok-pokokpikiran UUNomor 33 tahun 2014 tentang jaminan Produk Halal (JPH)dan hal-hal yang akan diatur dalam peraturan pemerintah.Diantaranya,Aminah mengulas tentang BPjPH dan kerjasama BPjPH.

Untuk menyelenggarakan JPH sebagaimana amanat UU Nomor 33tahun 2014 tentang jaminan Produk Halal maka dibentuklah BadanPenyelenggara jaminan Produk Halal (BPjPH) yang berkedudukandibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. BPjPH berwenang,antara lain merumuskan dan menetapkan kebijakan JPH, menetapkannorma, standar, prosedur dan kriteria jPH, menerbitka~ dan mencabutsertifikat halal dan label halal pada produk dan melakukan registrasisertifikat halal pada produk luar negeri.

Dalam melaksanakan wewenangnya BPjPH bekerjasama dengankementerian dan lembaga terkait, LPH dan MUI. LPH adalah LembagaPemeriksa Halal yang melaksanakan kegiatan pemeriksaan ataupengujian terhadap kehalalan produk.

Untuk mengatakan suatu produk itu halal atau tidak, perlu proses yangtidak sederhana. Dalam hal ini MUImemiliki peran sentral dalam UUjPH, sebagaimana tertuang pad a pasal 10 ayat (2) yaitu penetapankehalalan pro duk dikeluarkan MUI dalam bentuk Kep utu sanPenetapan Halal Produk.

LPHdapatdidirikan oleh pemerintah dan masyarakatyang mempunyaikesempatan yang sarna dalarn membantu BPJPH. Dalam hal iniPerguruan Tinggi dapat bekerjasama dengan BPjPH sebagai LPH daripusat kajian halal. Dimana kajian kehalalan produk sangat berkaitanerat dengan perguruan tinggi. Pada konsekuensinya perguruan tinggiakan mampu melahirkan inovasi-onovasi alternatif untukpengembangan industri produk halal dalam negeri. [lady/bimasislam]

Surabaya, bimasislam-Sejak ditetapkannya UUNomor 33 tahun 2014tentang jaminan Produk Halal pada tanggal 17 Oktober 2014 telahmendorong perguruan tinggi berperan dalam pelaksanaanpenyeleggaraan jaminan produk halal. Beberapa perguruan tinggimembentuk pusat kajian hal al, diantaranya Institut Teknologi SepuluhNopember (ITS) Surabaya.

ITS membentuk ITS Halal Center yang berada di bawah LembagaPenelitlan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS yang diresmikanpada tanggal 24 Maret yang lalu. Peresmian dibarengi denganpenyelenggaraan seminar yang menghadirkan tiga narasurnber; yaituKetua MUI Pusat, KH. Ma'ruf Amin, Guru Besar UINSA Surabaya, M.Roem Rowi dan Kasubdit Produk Halal Kementerian Agama RI, SitiAminah .

PT Bisa Jadi LPH dan Pusat Kajian Halal

Sel1>'a- & La"r<hlr~PUSA. T K~J\AN

rtAlAL \TS

Page 11: Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn - SIMBIsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/books/buletin-april-2016.pdf · pehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

bimasislam.kemenag.go.id

provinsi masing-masing.

Untuk diketahui, SBSNatau sukuk negara adalah surat berhargayang diterbitkan oleh pemerintah dengan berdasar pada prinsip­prinsip syariah. Kepemilikan dana SBSN ini bersumber daripenghimpunan dana masyarakat sebagai investor melaluiinstrumen investasi yang holcl. Dana yang terhimpun melaluisukuk Negara ini kemudian digunakan pemerintah untukpembangunan infrastruktur di sektor energi, telekomunikasi,perhubungan, pertanian, industri manufaktur, perumahanrakyat,penyediaan pelayanan umum, pernberdoycon industridalam negeri, dan pembangunan loin yang sesuai dengankebijakan strategis pemerintah.

Tren project financing berbasis sukuk juga terus meningkat dariwaktu ke waktu. Pada tahun 2013 proyek ini hanya menvapaiangka Rp 800 milyar, namun kemudian menjadi Rp 1,5 trilyunpada 2014. Angka ini terus meningkat ke angka Rp 7,1 trilyunpada 2015 don melonjak menjadi Rp 13,67 trilyun pada tahun2016.

Kementerian Agama mendapatkan alokasi proyek melaluipembiayaan SBSN tersebut untuk pembangunan infastrukturPendidikan Tinggi Islam (Ditjen Pendis),Asrama Haji (Ditjen PHU)don Kantor Urusan Agama (Ditjen Bimas Islam).

Sementara itu mengacu pada Rencana Strategis Bimas Islam,tahun 2017 terdapat 254 unit KUA yang akan menerima proyekpembangunan melalui sukuk Negara. Apakah KUA Anda salahsatunya? (sigit/bimasislam)

Yogyakarta (19), Sulawesi Tengah(12) Kalimantan Timur (4), JawaTengah (42), Sulawesi Barat (8),Sulawesi Selatan (30), dan NusaTenggara Barat (13).

Selain itu juga di ProvinsiKalimantan Barat (6), Aceh (3)Kalimantan Tengah (10), SulawesiTengah (5), don Papua Barat (4).Sementara Provinsi Bali, Riau,Sumatera Selatan, dan Bengkulumasing-masing mendapat satulokasi. Distribusi itu mengacupada kesiapan masing-masinglokasi terkait dengan syarat yanghorus dipenuhi dalampembangunan KUA melaluianggaran SBSN.Oleh karena itu,Sekretaris Ditjen Bimas Islam,Muhammadiyah Amin terusmenggenjot seluruh KanwilKemenag untuk melakukanlangkah-Iangkah gunamemenuhi syarat pembangunanKUA melalui pembiayaan SBSNdi

Jakarta, Bimasislam-Tahun 2016 ini, sebanyak 181 unit KantorUrusan Agama (KUA) akan dibangun dengan pembiayaan dariSukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Angka inimeningkat hampir 700 persen dibanding tahun lalu yangberjumlah 26 lokasi. Untuk proyek tersebut, KementerianKeuangan telah menyiapkan anggaran SBSNsebesar Rp 181,9Milyar sesuai dengan hasil trilateral meeting yang dilaksanakandi Kementerian PPN/Bappenas tahun lalu.

Kenaikan angka ini tidak lepas dari keberhasilan Bimas Islamdalam proyek yang soma tahun 2015 yang mendapatkanapresiasi dari Bappenas dan Kementerian Keuangan alas angkarealisasi yang mencapai 98,30%.

Dirjen Bimas Islam, Machasin mengatakan proyekpembangunan KUA menggunakan dana SBSN ini sangatmembantu percepatan pembangunan KUA di seluruh Indonesia.Menurutnya, jika hanya mengandalkan anggaran dari rupiahmurni, alokasi APBN hanya cukup untuk membangun 20 unit KUApertahun, padahal soot ini masih terdapat 289 unit KUA yangrusak berat, dan 471 KUA yang belum memiliki gedung danlahan sendiri.

"Jika hanya mengandalkan (anggaran dari) rupiah murni,perbaikan dan pengadaan gedung KUA ini memerlukan waktu38 tahun, oleh karena itu penting bagi Ditjen Bimas Islam untukmelaksanakan proyek ini secara profesional," kata Dirjen sootmembuka Kegiatan Tindak Lanjut Pelaksanaan Proyek SBSNTahun2016 di Hotel Lumire, Jakarta Pusat,Senin (14/3).

Ke-181 KUAyang akan dibangun dengan biaya sukuk Negara itutersebar di 18 provinsi yaitu Jawa Timur (19), Lampung (2), DI

Alhamdulillah! Tahun ini 181 KUA Dibangun dengan Dana Sukuk!

Page 12: Priori~asDimas Islam Bangun Cedung HUn - SIMBIsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/books/buletin-april-2016.pdf · pehdidikan di salah satu Universitas di Yardania dengon mengambil

_Oitjon_ ......Bogion ..-

JlIoIH._No.8_,~Hunting(<Ql!I)38'287'Telopon(<Ql!1)31924S09·3193056.3920774Ex1376F.... 3800115PO BOX 3733 JKP 10037_ www._.kemenl9.go.Id/Email:_am@t<emenag.go.od

EdItorSIglIKamseno. Jaja ZarkasyI.Ahmad Syamsuddln.Edl Junaedi. Lady Yulia

FotograferVlrqy Lazuardi & Haslomo Ajl

PangarahM.MachaslnPenanggung .......Muhatnmadlyah AminRHUturAIatif. ThobIbAl-Asyhar.AndI Pabent8ng.Yo. Runlza. Fuad Naser,Jamaluddln Marky

Duletin Dimas Islam Radaksi www.blmasillam.kemensg.go.ldmenerima klriman artikel pembacayang mengandung unsur kallmuan. hasil penelitian. aktual. menarik. dan tidal<pemah dipublish dl media lain. Panjang. tulisan maksimal 2 halaman A4 dengan spasll

Bagl unit yang Ingin pellputan bertta dapal SMS dI 08164817993atau arnall: [email protected] [email protected]

Sebuah kabar baik untuk pengembanganekonomi syariah. Di tengah melambatnyapertumbuhan ekonomi nasional dan kianmelebarnya ketimpangan berhimpitan dengangaris batas res, etnis dan agama yang menjadipersoalan krusial bangsa, optimisme anakbangsa tidak boleh sirna.

Baru-baru ini dalam rapat kabinet terbatas diKantor Presiden (Selasa, 5/1/2016), pemerintahmemutuskan pembentukan Komite NasionalKeuangan Syariah (KNKS). Susunan komitemeliputi Dewan Pengarah akan dipimpin olehPresiden, dengan keanggotaan melibatkanbeberapa Menteri, Bank Indonesia (BI), OtoritasJasa Keuangan (OJK), Lembaga PenjaminSimponen (LPS)serlo Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kini sedangdalam penyiapan Peraturan Presiden sebagai landasan hukumpembentukan KNKS.

Mengutip pernyataan Menteri PPN/Kepala Bappenas, SofyanDjalil, beberapa waktu lalu, urgensi pembentukan KNKSmerupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorongperkembangan ekonomi syariah di Indonesia. "Dengan adanyakomite ini kita memberikan insentif berupa ekosistem yangmendukung, kampanyeserta kemudahan-kemudahan pad alembaga keuangan atau perbankan syariah," ujarnya. 10menambahkan, dengan suntikan kebijakan baru ini diharapkanke depannya kondisi lembaga keuangan dan perbankan syariahtak jauh berbeda dibanding lembaga non-syariah. Keberadaanlembaga keuangan dan perbankan syariah di Indonesia, kotaSofyan, tak hanya untuk memberi fasilitas pada masyarakatmuslim yang membutuhkan sistem lebih nyaman, oman dan pastikehalalannya. "Ekonomi syariah juga memberi diversifikasi.Selama ini kita terlalu bergantung pada sistem ekonomikonvensional," tegasnya. Menteri PPN/Kepala Bappenasberharap sistem ekonomi syariah dapat terus dikomunikasikansehingga masyarakat paham mengenai keunggulannya.

Pembentukan KNKStelah dibahas sejak lama dalam forum rapatlintas sektoral. Kalangan pelcku ekonomi syariah menyambutbaik rencana pembentukan KNKS. Asosiasi Perbankan SyariahIndonesia (Asbisindo) misalnya berharap kehadiran KNKSmembawa dampak positif karena komite tersebut dipandangdopat mengeluarkan beragam regulasi untuk menumbuh­kembangkan industri keuangan syariah di negara kitaKeberadaan KNKS diharapkan membawa terobosan agarkeuangdn syariah bisa tumbuh cepat karena dukunqon regulasidan peron pemerintah sebagai fasilitator.

Tugas KNKSantara lain untuk mengharmonisasikan perundang­undangan dengan aturan terkait lainnya, menyusun literasikeuangan syariah, dan hal-hal lain yang dibutuhkan bagipengembangan ekonomi dan keuangan syariah pada tataran

Komite Nosionol Keuongon SyoriohOleh M. Fuad Nasar

makro. Peron KNKS tentu tidak boleh duplikasidan over-lapping dengan peron lembaga terkaityang sudah berjalan baik selama ini.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D.Hadad menyambut baik rencana pembentukanKomite Nasional Keuangan Syariah. Menurutnya,peron industri keuangan syariah di Indonesiasoot ini masih 5 persen, sedangkan Malaysiamampu mencapai 21 persen. Denganpembentukan komite nasional untukpengembangan keuangan syariah, Muliamanyang juga Ketua Umum Badon Pengurus HarianMasyarakat Ekonomi Syariah (MES) optimisdalam lima tahun mendatang Indonesia bisamengejar Malaysia.

Dalam Laporan Perkembangan Keuangan Islam (IFDR) 2015yang dibuat lCD-lOB dan Thomson Reuters, Indonesia masuklima besar negara yang memiliki regulasi lengkap keuangansyariah meliputi perbankan, pasar modal dan non-bank,disamping Malaysia, Pakistan, Bahrain, dan Nigeria. Tahun 2015,menurut data OJK per Juni 2015, aset Bank Umum Syariah (BUS)dan Unit Usaha Syariah (UUS) mencapai Rp 272,389 triliun,angka tersebut tak banyak berubah sejok akhir 2014 sebesar Rp272,343 triliun. Pada periode yang soma Dana Pihak Ketiga(DPK)turun dari Rp 217,858 triliun menjadi Rp 215,339 triliun.Namun di sisi lain, pembiayaan meningkat dari Rp 199,330triliun menjadi Rp203,894 triliun.

Selain sektor perbankan yang menganggap KNKS sebagaitumpuan pengembangan di masa datang, pengelolaan zakatdan wakaf sebagai sektor sosial keuangan syorioh mendapatangin segar untuk teragregasi dengan kehadiran KNKS. Dalamrapat di depan para pemangku kepentingan di Bappenas, soyapernah mengemukakan karakteristik dana zakat, infak dansedekah yang dikelola BAlNAS dan lembaga-Iembaga ami Izakat sebagai entitas keuangan syariah yang memilikikekhususan.

Sejak rencana pembentukan KNKSbergulir, Kementerian Agamatelah ikut terlibat dalam pembahasannya bersamakementerian/lembaga terkait di kantor KementerianPerencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Soyabeberapakali hadir mewakili Kementerian Agama/BAlNAS dalamrangkaian rapal pembahasan KNKS. Ketika itu KNKS diusulkandipimpin oleh Wakil Presiden. Kalau perkembangan terbaruKNKS akan dipimpin oleh Presiden, malah lebih bogus. Prosespembentukan KNKSperlu dikawal sebagai langkah penting danstrategis untuk mensinergikan regulasi, kebijakan dan arsitekturpengembangan keuangan syariah di tanah air. Apa danbagaimana peron konkrit KNKSini ke depan, mari kita tunggu.

Penulis adalah Anggota Perkumpulan Masyarakat Ekanomi Syariah (MES).