Print Print Nan Batik Ulangan

7
Ragam Batik Jawa Timur Batik Tuban Batik madura Batik Tulung Agung BATIK TUBAN BATIK Tuban merupakan batik yang paling khas di Jawa Timur, karena proses pembatikannya dimulai dari bahan kain yang digunakan untuk membatik yang dipintal langsung dari kapas. Jadi gulungan kapas dipintal menjadi benang, lalu ditenun, dan setelah jadi selembar kain lalu dibatik. Batik ini kemudian disebut Batik Gedog. Sejarah batik tuban Tuban memiliki satu corak kebudayaan yang unik,Karena dalam sejarah wilayah ini termasuk 3 tata nilai kebudayaan yang saling mempengaruhi, dan sampai sekarang kebudayaan ini masih tetap eksis. Ketiga kebudayaan tersebut adalah: 1. Jawa, yang meresap saat wilayah ini dalam kekuasaan jaman Majapahit (abad XII-XIV) 2. Islam, karena diwilayah ini hidup seorang ulama yang ternama yaitu Sunan Bonang (1465-1525 M) 3. Tiongkok(cina), karena di Tubanlah para sisa lascar tentara kubalai khan melarikan diri dari kekalahannya pada saat menyerang Jawa di awal abad XII, hingga kini masyarakat keturunan ini banyak bermukim di Tuban. Warna batik Gedog agak kegelap gelapan. Motif batik didominasi motif burung dan bunga. Motif batik Gedog yaitu :panjiori, kenongo uleran, ganggeng, Dibawah ini adalah beberapa contoh motif batik tulis Tuban.:

description

aaa

Transcript of Print Print Nan Batik Ulangan

RagamBatik Jawa Timur Batik Tuban Batik madura Batik Tulung Agung BATIK TUBAN BATIK Tuban merupakan batik yang paling khas di Jawa Timur, karena proses pembatikannya dimulai dari bahan kain yang digunakan untuk membatik yang dipintal langsung dari kapas. Jadi gulungan kapas dipintal menjadi benang, lalu ditenun, dan setelah jadi selembar kain lalu dibatik. Batik ini kemudian disebut Batik Gedog.Sejarah batik tubanTuban memiliki satu corak kebudayaan yang unik,Karena dalam sejarah wilayah ini termasuk 3 tata nilai kebudayaanyang saling mempengaruhi, dan sampai sekarang kebudayaan ini masih tetap eksis. Ketiga kebudayaan tersebut adalah:1. Jawa, yang meresap saat wilayah ini dalam kekuasaan jaman Majapahit (abad XII-XIV)2. Islam, karena diwilayah ini hidup seorang ulama yang ternama yaitu Sunan Bonang (1465-1525 M)3. Tiongkok(cina), karena di Tubanlah para sisa lascar tentara kubalai khan melarikan diri darikekalahannya pada saat menyerang Jawa di awal abad XII, hingga kini masyarakat keturunan ini banyak bermukim di Tuban.Warna batik Gedog agak kegelap gelapan. Motif batik didominasi motif burung dan bunga. Motif batik Gedog yaitu :panjiori, kenongo uleran, ganggeng, Dibawah ini adalah beberapa contoh motif batik tulis Tuban.:

Motif batik ini biasanya hanya dimiliki oleh kalangan orang orang kaya saja, karena harganya yang mahal, dan juga fungsinya yang hanya untuk mas kawin dalam pernikahan, yaitu dimanasang calon pengantin laki laki harus membawakan 100 lembar kain batik ini untuk sang calon pengantin wanita.

MOTIF BATIK KENONGO ULERAN

Motif batik ini dahulu hanya di pakai oleh pangeran, dikarenakan motif batik ini terlihat lebih klasik, dengan warnanya yg soft, pada zaman dahulu, pada sebagian orang, motif batik ini di yakini dapat untuk menyembuhkan penyakit, dengan cara memakai kain ini di tubuhnya.

Motif batik ganggeng Motif Ganggeng dekat dengan kata ganggang yang secara harfiah berarti sejenis tumbuhan atau rumput yang banyak hidup di pantai atau laut. Memang insipirasi gambar motif tersebut berasal dari tumbuhan laut. Di daerah lain, motif ini juga bisa disebut motif ganggengan.

BATIK MADURA Pulau Madura tak hanya terkenal dengan karapan sapi dan garam nya, wilayah provinsi jawa timur ini juga penghasil batik, dimana batik di daerah Madura ini mempunyai ciri khas tersendiri yaitu antara lain: mempunyai warna yang cenderung tegas mencolok. Mempunyai beragam motif, diantaranya banyak mengangkat tema tentang flora dan fauna di sekitar kita. Proses pembuatannya biasanya berlangsung lama karena murni dibuat dengan tangan, mulai dari kain hingga proses pembuatannya. Pewarna menggunakan bahan alami dari tumbuh tumbuhan, antara lain kayu jambal, kulit buah jelawe, akar mengkudu. Di dalam batik tulis madura, mempunyai banyak motif batik diantaranya adalah motif nyamuk, motif ramok, tasikmalaya, motif sekar jagad, motif rumput laut, motif kupu sekar jene, dan batik gentongan. Yang tentunya setiap motif memili ki ciri khas yang berbeda beda. Dan dibawah ini adalah beberapa motif saja yang akan kami tunjukkan .Motif batik NYAMUKMotif batik Madura juga ada yang berwarna kalem (soft) atau lebih dikenal sebagai batik lawasan. Batik lawasan adalah batik baru tetapi warnanya cenderung soft sehingga terkesan batik yang lama. Meski soft, namun corak/motifnya tetap khas madura, yang penuh dan atraktif, motif nyamuk ini mengalami 10x proses pencelupan. Gbr motif batik nyamuk:

Motif batik RUMPUT LAUTIni adalah salah satu motif batik madura yang sudah ada sejak dahulu kala dimana motif jenis klasik "Rumput Laut" ini didominasi oleh warna merah. Warna merah pada setiap motif kain batik Madura dipengaruhi oleh kebudayaan tionghoa.Masyarakat Tionghoa percaya bahwa warna merah akan membawa keberuntungan pada pemakainya Kain Batik Klasik ini terbuat dari Bahan Katun. Gbr motif rumput laut:

Motif batik KUPU SEKAR JENE Motif btik ini, Menggunakan bahan-bahan dari alam seperti kulit kayu (mahoni, teger, jambal), dedaunan (mangga, nila, tom). Warna coklat dihasilkan dari 12 kali pencelupan sedangkan perpaduan warna hijau dan coklat dihasilkan dari 18 kali pencelupan.Di motif ini muncul warna kuning yang berasal dari kunyit asli.Warna alam pada batik tulis ini biasanya tampak lebih soft namun elegan.

PESONABATIK TULUNGAGUNGPesona batik Tulungagung terletak pada tingkat keberanian memadukan warna untuk menghasilkan batik dengan warna yang berbeda. Dari yang kebanyakan berwarna coklat maupun hitam, kini lebih berani dengan memainkan warna yang lebih cerah. karena berani memadukan warna tersebut, batik dari Tulungagung mampu bertahan hingga sekarang dan menjadi batik andalan.Di dalam batik tulis Tulungagung mempunyai banyak motif batik diantaranya adalah Motif Barong Gung ,Motif Buket Ceprik Pacit Gringsing ,Motif Parang Wenang Seling Parung Putihan,Buket Ceprik Pacit Kawung Rambutan, gajah mada, dan sinar bintang.

Motif batik BARONGGUNGBarong Gung merupakan gabungan dua kata yang mempunyai makna berarti bagi perindustrian batik Tulungagung. "Barong" adalah salah satu model motif batik yang sudah terkenal dari dahulu hingga sekarang, sedangkan "Gung" berasal dari kata Agung yang mempunyai keterkaitan dengan daerah Tulungagung, yaitu Agung ialah besar atau gede (bhs. Jawa). Sehingga dengan artian semacam itu nama motif batik "Barong Gung" terkenal hingga diluar daerah Tulungagung serta masih eksis dari dahulu hingga sekarang.

Motif Parang Wenang Seling Parung Putihan Parang berasal dari kata pereng atau tebing/lereng dan juga berarti senjata. Menurut sejarah, motif parang tercipta ketika Raja Mataram berkelana dan menemukan tebing untuk bertapa. Dulu kain bermotif parang hanya boleh digunakan untuk kerabat keraton.motif diagonal bersudut 45 derajat. Diantara 2 deret parang diisi dengan motif.

Motif batik GAJAH MADA Motif batik GAJAH MADA ini sering dipakai untuk pakaian adat, selain itu pada hari kartini motif ini dipakai sebagai bawahan atau biasa disebut jarit dalam pakaian kebaya. motif ini juga mempunyai warna yang kalem atau soft. Motif ini dulu hanya dipakai sang pangeran karena motif ini dirasa sakral.