Print - Obat Antihipertensi

24
A. KASUS Keluhan utama : sakit kepala RPS : Bpk. A dengan umur 45 tahun memiliki berat badan 50 kg datang ke Puskesmas Kesambi dengan keluhan sakit kepala. Sakit kepala dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Sakit kepala dirasakan sebagai rasa berat pada kepala bagian belakang. BAB dan BAK normal. RPD : Os mengaku memiliki riwayat hipertensi sejak 1 tahun yang lalu dan sering control serta minum obat secara teratur. RPK : Tidak ada anggota keluarga yg memiliki riwayat hipertensi. - TD : 160/90 - Nadi : 125x/menit - RR : 20x/menit - Suhu : 36,8 0 C *) keterangan : TD tidak normal Status generalis dalam batas normal Diagnosa : Hipertensi Penatalaksanaan di Puskesmas R/ Captopril 25mg tab no. V S 1 dd 1 pc. R/ Paracetamol 500mg tab no. X S 3 dd 1 pc. 1

description

gfdg

Transcript of Print - Obat Antihipertensi

A. KASUSKeluhan utama : sakit kepalaRPS : Bpk. A dengan umur 45 tahun memiliki berat badan 50 kg datang ke Puskesmas Kesambi dengan keluhan sakit kepala. Sakit kepala dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Sakit kepala dirasakan sebagai rasa berat pada kepala bagian belakang. BAB dan BAK normal.RPD : Os mengaku memiliki riwayat hipertensi sejak 1 tahun yang lalu dan sering control serta minum obat secara teratur.RPK : Tidak ada anggota keluarga yg memiliki riwayat hipertensi.- TD : 160/90 - Nadi : 125x/menit - RR : 20x/menit- Suhu : 36,80C*) keterangan : TD tidak normalStatus generalis dalam batas normalDiagnosa : HipertensiPenatalaksanaan di PuskesmasR/ Captopril 25mg tab no. VS 1 dd 1 pc.R/ Paracetamol 500mg tab no. XS 3 dd 1 pc.

PEMILIHAN TERAPI YANG RASIONALTerapi farmakologiTerapi obat yang diberikan untuk terapi pasien hipertensi dapat diberikan 3 golongan obat hipertensi, yaitu :1. DiuretikDalam hal ini kami lebih memilih obat diuretik golongan tiazid dibandingkan golongan lain karena golongan ini merupakan agen diuretik yang paling kuat untuk menurunkan tekanan darah. Dengan menurunya fungsi ginjal natrium dan cairan akan terakumulasi mak diuretik jerat henle perlu digunakan untuk mengatasi efek dari peningkayan volume dan natrium tersebut dan hal ini akan mempengaruhi takanan darah arteri. Obat yang digunakan yaitu, Hidroklortiazid.2. ARB (Angiotensin II Reseptor Bloker)Angiotensin II degenerasikan oleh jalur renin-angiotensin (ACE) dan jalur alternatif yang digunakan untuk enzim lain seperti chymases. Inhibitor ACE hanya menutup jalur renin-angiotensin, ARB menahan langsung reseptor angiotensin tipe I (AT1), reseptor yang memerantai efek angiotensin II (vasokontriksi, pelepsan aldosteron, aktivitas simpatetik, pelepasan hormon antidiuretik, dan konstiksi arteriol eferen glomerulus).3. Penghambat Saluran Kalsium (CCB)CCB menyebabkan relaksasi jantung dan otot polos dengan menghambat saluran kalsium yang sensitif terhadap

Obat Antihipertensi

Klasifikasi hipertensiHipertensi dapat diklasifikasikan berdasarkan tingginya TD dan berdasarkan etiologinya.Berdasarkan tingginya TD seseorang dikatakan hipertensi bila TD nya >140/90 mmHg

Klasifikasi TD untuk usia 18 tahun atau lebih berdasarkan JNC VI,1997

klasifikasiSistol (mmHg)Diastole (mmHg)

OptimalNormalNormal tinggiHipertensi: Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3HT sistolik140