print gua

10
NAMA : MHD NIZOM NIM : 131 10 1154 KELAS : B PETROGRAFI BATUAN BEKU Tekstur Tekstur menunjukan hubungan individu butir dengan butir yang ada disekitarnya, tekstur berurusan dengan kenampakan skala kecil. Dalam contoh dari kenampakan mikroskopis seperti : Tingkat kristalisasi, ukuran dan bentuk butir, dan pertumbuhan bersama Kristal. Tekstur merupakan kenampakan hubungan antra komponen dari batuan yang dapat mereflikasikan sejarah kejadiannya atau petrogenesa. Tekstur tergantung atas beberapa faktor : Tingkat kristalisai a. Holokristalin : Seluruhnya terdiri dari massa kristal – kristal Gambar : Holokristalin

description

zdvfxd

Transcript of print gua

NAMA : MHD NIZOMNIM : 131 10 1154KELAS : BPETROGRAFI BATUAN BEKUTeksturTekstur menunjukan hubungan individu butir dengan butir yang ada disekitarnya, tekstur berurusan dengan kenampakan skala kecil. Dalam contoh dari kenampakan mikroskopis seperti : Tingkat kristalisasi, ukuran dan bentuk butir, dan pertumbuhan bersama Kristal. Tekstur merupakan kenampakan hubungan antra komponen dari batuan yang dapat mereflikasikan sejarah kejadiannya atau petrogenesa.Tekstur tergantung atas beberapa faktor : Tingkat kristalisaia. Holokristalin : Seluruhnya terdiri dari massa kristal kristal

Gambar : Holokristalinb. Hollohialin : Seluruhnya terdiri dari massa gelas

Gambar : Hollohialinc. Hipokristalin : Sebagian terdiri dari massa kristal dan sebagian terdi dari massa gelas.

Gambar Hipokristalin Ukuran butir (wiliam, et, al, 1945)1. Halus: < 1 mm.2. Sedang: 1 5 mm.3. Kasar: 5 30 mm. 4. Sangat kasar: > 30 mm.3. Hubungan antar butir mineral didalam batuan ditunjukan dari dominasi bentuk butirnya.1. Euhedral/Idiomorfik (Automorfik), Krisral Kristal mempunyai bentuk lengkap dan dibatasi oleh bidang batas yang jelas.1. Anhedral/Allotriomorfik (Xenomorfik), mineral tidak mempunyai bentuk sendiri yang jelas.1. Subhedral/Hipidiomorfik, bentuk bentuk Kristal kurang baiksebagian sisi Kristal tidak jelas batasnya.

Anhedral Subhedral Euhedral1. Hubungan Kristal1. Equigaranular, butiran Kristal sutu mineral yang mempunyai ukuran butir hampir sama atau seragam. 1. Inequigranular, butiran mineral suatu Kristal yang mempunyai ukuran butir yang tidak sama atau tidak seragam. II.2.1Tekstur khusus.Tektur khusus dalam batuan beku menggambarkan genesis proses kristalisasinya, seperti intersertal, intergrowth atau zoning. Batuan beku intrusi dalam (plutonik) memiliki tekstur yang sangat berbeda dengan batuan beku ekstrusi atau intrusi dangkal. Sebagai contoh adalah bentuk kristal batuan beku dalam cenderung euhedral, sedangkan batuan beku luar anhedral hingga subhedral (Tabel)

Tabel V.3. Tekstur batuan beku pada batuan beku intrusi dalam, intrusi dangkal dan ekstrusi dan pada batuan vulkanikJenis batuan

TeksturIntrusi dalam (plutonik)Intrusi dangkal dan EkstrusiBatuan Vulkanik

FabrikEquigranularInequigranularInequigranular

Bentuk kristalEuhedral-anhedralSubhedral-anhedralSubhedral-anhedral

Ukuran kristalKasar (> 4 mm)Halus-sedangHalus-kasar

Tekstur khusus-

Porfiritik-poikilitikOfitik-subofitikPilotaksitikPorfiritik: intermediet-basaVitroverik-Porfiritik: Asam-intermediet

Derajad KristalisasiHolokristalinHipokristalinHolokristalinHipokristalinHolokristalin

Tekstur khusus-Perthit-perlitikZoning pada plagioklas, tumbuh bersama antara mineral mafik dan plagioklas dan intersertal

a) Tekstur trakitik1. Dicirikan oleh susunan tekstur batuan beku dengan kenampakan adanya orientasi mineral ---- arah orientasi adalah arah aliran1. Berkembang pada batuan ekstrusi / lava, intrusi dangkal seperti dike dan sill1. Gambar V.7 adalah tekstur trakitik batuan beku dari intrusi dike trakit di G. Muria; gambar kiri: posisi nikol sejajar dan gambar kanan: posisi nikol silang

1. Tekstur trakitik pada traki-andesit (intrusi dike di Gunung Muria). Arah orientasi dibentuk oleh mineral-mineral plagioklas. Di samping tekstur trakitik juga masih menunjukkan tekstur porfiritik dengan fenokris plagioklas dan piroksen orto.b) Tekstur Intersertal1. Yaitu tekstur batuan beku yang ditunjukkan oleh susunan intersertal antar kristal plagioklas; mikrolit plagioklas yang berada di antara / dalam massa dasar gelas interstitial.

1. Tekstur intersertal pada diabas; gambar kiri posisi nikol sejajar dan gambar kanan posisi nikol silang. Butiran hitam adalah magnetit

c) Tekstur Porfiritik1. Yaitu tekstur batuan yang dicirikan oleh adanya kristal besar (fenokris) yang dikelilingi oleh massa dasar kristal yang lebih halus dan gelas1. Jika massa dasar seluruhnya gelas disebut tekstur vitrophyric . 1. Jika fenokris yang berkelompok dan tumbuh bersama, maka membentuk tekstur glomeroporphyritic. 1. Gambar kiri: Tektur porfiritik pada basalt olivin porfirik dengan fenokris olivin dan glomerocryst olivin (ungu) dan plagioklas yang tertanam dalam massa dasar plagioklas dan granular piroksen berdiameter 6 mm (Maui, Hawaii). Gambar kanan: basalt olivin porfirik yang tersusun atas fenokris olivin dan glomerocryst olivin (ungu) dan plagioklas dalam massa dasar plagioklas intergranular dan piroksen granular berdiameter 6 mm (Maui, Hawaii)d) Tekstur OfitikYaitu tekstur batuan beku yang dibentuk oleh mineral plagioklas yang tersusun secara acak dikelilingi oleh mineral piroksen atau olivin (Gambar V.10). Jika plagioklasnya lebih besar dan dililingi oleh mineral ferromagnesian, maka membentuk tekstur subofitic (Gambar V.11). Dalam suatu batuan yang sama kadang-kadang dijumpai kedua tekstur tersebut secara bersamaan.Secara gradasi, kadang-kadang terjadi perubahan tektur batuan dari intergranular menjadi subofitik dan ofitik. Perubahan tektur tersebut banyak dijumpai dalam batuan beku basa-ultra basa, contoh basalt. Perubahan tekstur dari intergranular ke subofitic dalam basalt dihasilkan oleh pendinginan yang sangat cepat, dengan proses nukleasi kristal yang lebih lambat. Perubahan terstur tersebut banyak dijumpai pada inti batuan diabasik atau doleritik (dike basaltik). Jika pendinginannya lebih cepat lagi, maka akan terjadi tekstur interstitial latit antara plagioclase menjadi gelas membentuk tekstur intersertal. 1. Tekstur ofitik pada doleritik (basal); mineral plagioklas dikelilingi oleh mineral olivin dan piroksen klino1. Tekstur subofitik pada basal; mineral plagioklas dikelilingi oleh mineral feromagnesian yang juga menunjukkan tekstur poikilitik.StrukturStruktur batuan yang berhubungan dengan magma dikenal dengan struktur batuan vulkanik, struktur batuan plutonik, dan struktur dari hasil inklusi. Struktur batuan beku yang pada umunya merupakan kenampakan skala besar sehingga dapat dikenali dilapangan seperti :20. Perlapisan20. Lineasi (laminasi, segregasi)20. Kekar (lembar, tiang)20. Vesikuler (bentuk, ukuran, pola)20. Aliran1. Masif: padat dan ketat; tidak menunjukkan adanya lubang-lubang keluarnya gas; dijumpai pada batuan intrusi dalam, inti intrusi dangkal dan inti lava; Ct: granit, diorit, gabro dan inti andesit1. Skoria: dijumpai lubang-lubang keluarnya gas dengan susunan yang tidak teratur; dijumpai pada bagian luar batuan ekstrusi dan intrusi dangkal, terutama batuan vulkanik andesitik-basaltik; Ct: andesit dan basalt1. Vesikuler: dijumpai lubang-lubang keluarnya gas dengan susunan teratur; dijumpai pada batuan ekstrusi riolitik atau batuan beku berafinitas intermediet-asam.1. Amigdaloidal: dijumpai lubang-lubang keluarnya gas, tetapi telah terisi oleh mineral lain seperti kuarsa dan kalsit; dijumpai pada batuan vulkanik trakitik; Ct: trakiandesit dan andesit1. Struktur batuan beku masif; terbentuk karena daya ikat masing-masing mineral sangat kuat, contoh pada granodiorit dengan komposisi mineral plagioklas berdiameter >1 mm (gambar atas) dan granit (gambar bawah) dengan komposisi kuarsa dan ortoklas anhedral dengan diameter >1 mm1. Struktur batuan beku skoria; dijumpai rongga-rongga bekas keluarnya gas saat pembekuan yang sangat cepat. Contoh pada andesit basaltik porfirik pada posisi nikol sejajar (atas) dan nikol silang (bawah). Batuan tersusun atas fenokris plagioklas berdiameter >1 mm dan piroksen klino berdiameter 0,5-1,5 mm, dan tertanam dalam massa dasar gelas, kristal mineral (plagioklas dan piroksen) dan rongga tak beraturan berdiameter