Prinsip titipan atau simpanan

12
PRINSIP TITIPAN ATAU SIMPANAN ( DEPOSITORY / AL-WADI’AH ) KELOMPOK 5 SUHARTONO RISAN CITRA PERMATASARI RINI SHANDANIKA

Transcript of Prinsip titipan atau simpanan

Page 1: Prinsip titipan atau simpanan

PRINSIP TITIPAN ATAU SIMPANAN ( DEPOSITORY / AL-WADI’AH )

KELOMPOK 5 

SUHARTONORISAN 

CITRA PERMATASARIRINI SHANDANIKA

Page 2: Prinsip titipan atau simpanan

Definisi Al-Wadi’ahSecara etimologiKata wadi’ah diambil dari wada’a asy-syai’a yang

berarti meninggalkan sesuatu. (Sabiq, 2010). Sesuatu yang dititipkan oleh seseorang kepada orang lain agar dijaganya dinamakan dengan wadi’ah karena dia meninggalkannya pada orang yang menerima titipan tersebut

Secara terminologiAl-wadi’ah merupakan sebuah prinsip titipan

murni yang setiap saat dapat diambil jika pemiliknya menghendaki. (Antonio, 2001)

Page 3: Prinsip titipan atau simpanan

. Hukum Al-wadi’ahMenitipkan sesuatu kepada orang lain hukumnya

boleh. Dianjurkan menitipkan sesuatu pada seseorang yang tahu bahwa ia mampu menjaga harta titipan itu. Orang yang dititipi sesuatu wajib menyimpannya di tempat penyimpanan yang selayaknya.

Titipan adalah amanat di tangan orang yang dititipi. Dia wajib mengembalikannya ketika pemiliknya memintanya. Allah SWT berfirman, “.......Tetapi, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah dia bertaqwa kepada Allah, Rabbnya.....”(QS. Al Baqarah 283).

Page 4: Prinsip titipan atau simpanan

Jenis Al-wadi’ah1. Prinsip al wadi’ah yad al-amanahPrinsip al-wadi’ah yad al-amanah merupakan prinsip harta titipan yang tidak boleh dimanfaatkan oleh pihak yang dititipi. (Karim, 2004)

Prinsip al-wadi’ah yad al-amanah memiliki karakteristik sebagai berikut :a. Harta atau barang yang dititipkan tidak boleh dimanfaatkan dan digunakan oleh penerima titipan.b. Penerima titipan hanya berfungsi sebagai penerima amanah yang bertugas dan berkewajiban untuk menjaga barang yang dititipkan tanpa boleh memanfaatkannya.c. Sebagai kompensasi, penerima titipan diperkenankan untuk membebankan biaya kepada yang menitipkan.

Page 5: Prinsip titipan atau simpanan

Skema al-wadi’ah yad al-amanah dalam Perbankan Syariah

Page 6: Prinsip titipan atau simpanan

Jenis Al-wadi’ah2. Prinsip Al-wadi’ah yad dhamanahPrinsip al wadi’ah yad dhamanah merupakan prinsip harta titipan yang boleh dimanfaatkan oleh pihak yang dititipi (Karim, 2004).

Al-wadi’ah jenis ini memiliki karakteristik sebagai berikut :a. Harta atau barang yang dititipkan boleh dimanfaatkan dan digunakan oleh penerima titipan.b. Keuntungan atau kerugian dari penyaluran dana menjadi hak milik atau ditanggung penerima titipan, sedang pemilik dana tidak dijanjikan imbalan dan tidak menanggung kerugian.c. Sebagai kompensasi, penerima titipan diperkenankan untuk membebankan biaya kepada yang menitipkan.

Page 7: Prinsip titipan atau simpanan

Skema al-wadi’ah yad dhamanah dalam perbankan syariah

Page 8: Prinsip titipan atau simpanan

STUDI KASUS :Contoh rekening giro Wadiah :Tn. Baris memiliki rekening giro wadiah di Bank BTN Syari’ah dengan saldo rata-rata pada bulan Mei 2002 adalah Rp 1.000.000,-. Bonus yang diberikan Bank BTN Syari’ah kepada nasabah adalah 30% dengan saldo rata-rata minimal Rp 500.000,-. Diasumsikan total dana giro wadiah di Bank BTN Syari’ah adalah Rp 500.000.000,-. Pendapatan Bank BTN Syari’ah dari penggunaan giro wadiah adalah Rp 20.000.000,-.

Page 9: Prinsip titipan atau simpanan

STUDI KASUS :Pertanyaan : Berapa bonus yang diterima oleh Tn. Baris pada akhir bulan Mei 2002.Jawab :Bonus yang diterima Tn. Baris adalah = Saldo rata-rata x pendapatan bank x 30%Total dana Bank = Rp 1.000.000,- x Rp 20.000.000 xRp 500.000.000,-(sebelum dipotong pajak)= Rp. 12.000,-

Page 10: Prinsip titipan atau simpanan

JURNAL :

Page 11: Prinsip titipan atau simpanan

KESIMPULAN

1. Al-wadi’ah merupakan sebuah prinsip titipan murni yang setiap saat dapat diambil jika pemiliknya menghendaki.2. Ada 2 jenis al-wadi’ah yaitu wadi’ah yad amanah dan wadi’ah yad dhamanah.3. Contoh aplikasi prinsip wadi’ah yad amanah di bank syariah adalah layanan safe deposit box, sementara untuk aplikasi prinsip wadi’ah yad dhamanah ada pada tabungan dan giro wadi’ah.

Page 12: Prinsip titipan atau simpanan

TERIMA KASIH