prinsip sekolah dasar islam terpadu

4
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) An ni’mah Bandung Keyakianan Dasar 1) “ Innama bu’itstu liutammima makaarimal akhlaaq.” Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. (HR Mal 2) Pasal 3 UU !. 2"#2""3$ %ah&a' Pendidikan nasi!nal %ertu uan untuk %erkem%angnya p!tensi peserta didik agar m manusia yang %eriman dan %ertak&a kepada uhan *ang Maha +sa$ %erakhlak mulia sehat$ %erilmu$ ,akap$ kreati-$ mandiri$ dan men adi &arga negara yang dem!kra %ertanggung a&a%. Tujuan Sekolah Islam Terpadu membina peserta didik untuk menjadi insan muttaqien yang cerdas berakhlak mulia dan memiliki keterampilan yang memberi man!aat dan maslahat bagi ummat manusia 1. /idah yang %ersih (salimul /idah) 2. 0%adah yang %enar (shahihul 0%adah) 3. pri%adi yang matang (matinul khulu/) . Mandiri ( adirun lal as%i) 4. 5erdas dan 6erpengetahuan ( Mutsa/!-ul -ikri) 7. Sehat dan uat ( !&iyul 8ismi) 9. 6ersungguh:sungguh dan disiplin ( Mu ahidul ;ina-sihi) <. erti% dan ,ermat (Muna=h=h!m >i Syu?unihi) @. +-isien ( Harisun ? la Aa/tihi) 1". 6erman-aat (a-iun ;igh!irihi) "anna Su#andina S$I$%om

description

prinsip sekolah dasar islam terpadu

Transcript of prinsip sekolah dasar islam terpadu

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) An nimah Bandung

Keyakianan Dasar

1) Innama buitstu liutammima makaarimal akhlaaq.Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. (HR Malik)2) Pasal 3 UU No. 20/2003, bahwa:Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan Sekolah Islam Terpadu

membina peserta didik untuk menjadi insan muttaqien yang cerdas, berakhlak mulia dan memiliki keterampilan yang memberi manfaat dan maslahat bagi ummat manusia

1. Aqidah yang bersih (salimul Aqidah)2. Ibadah yang benar (shahihul Ibadah)3. pribadi yang matang (matinul khuluq)4. Mandiri (Qadirun Alal Kasbi)5. Cerdas dan Berpengetahuan ( Mutsaqoful fikri)6. Sehat dan Kuat (Qowiyul Jismi)7. Bersungguh-sungguh dan disiplin ( Mujahidul Linafsihi)8. Tertib dan cermat (Munazhzhom Fi Syuunihi)9. Efisien ( Harisun Ala Waqtihi)10. Bermanfaat (Nafiun Lighoirihi)

Prinsip Prinsip Sekolah Islam Terpadu

1. Menjadikan Islam sebagai landasan filosofis.2. Mengintegrasikan nilai Islam ke dalam bangunan kurikulum.3. Menerapkan dan mengembangkan metode pembelajaran untuk mencapai optimalisasi proses belajar mengajar.4. Mengedepankan qudwah hasanah dalam membentuk karakter peserta didik.5. Menumbuhkan biah solihah dalam iklim dan lingkungan sekolah: menumbuhkan kemaslahatan dan meniadakan kemaksiatan dan kemungkaran.6. Melibatkan peran-serta orangtua dan masyarakat dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan.7. Mengutamakan nilai ukhuwwah dalam semua interaksi antar warga sekolah.8. Membangun budaya rawat, resik, rapih, runut, ringkas, sehat dan asri.9. Menjamin seluruh proses kegiatan sekolah untuk selalu berorientasi pada mutu.10. Menumbuhkan budaya profesionalisme.

Nilai-nilai Islam menjadi inspirasi dan sekaligus pemandu utama dalam penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Islam Terpadu dan menjadi agent of change, untuk menciptakan manusia bermoral, punya kepedulian dan nasionalitas

Ratna Megawangi, Founder Indonesia Heritage Foundation, ada tiga tahap pembentukan karakter

MORAL KNOWING : Memahamkan dengan baik pada anak tentang arti kebaikan. Mengapa harus berperilaku baik. Untuk apa berperilaku baik. Dan apa manfaat berperilaku baik MORAL FEELING : Membangun kecintaan berperilaku baik pada anak yang akan menjadi sumber energi anak untuk berperilaku baik. Membentuk karakter adalah dengan cara menumbuhkannya. MORAL ACTION : Bagaimana membuat pengetahuan moral menjadi tindakan nyata. Moral action ini merupakan outcome dari dua tahap sebelumnya dan harus dilakukan berulang-ulang agar menjadi moral behavior.

GURU BERKARAKTER BERAKHLAQ

SISWA BERKARAKTER BERAKHLAQ

Outcame

Ahli Dzikir / RuhiyahQurani Akhlak (SQ)Berkarakter

Ahli fikir / AqliyahPintar & kreatif (IQ)berprestasi

Ahli Syukur / JasadiyahEQ Kepekaan & Tanggung Jawab

. Rekomendasi

ManagemenSarana & PrasaranaPengembangan SDM

1) Jadikan SDM / GURU / karyawan sebagai ASET bukan mesin2) Penilaian Kinerja sesuai dengan indicator keberhasilannya3) Reward dan funisment4) Feedback hasil penilaian kerja5) Adanya perayaan keberhasilan kerja bagi yang telah mencapai nilai standar yang telah ditentukan pimpinan. 6) Masalah-masalah tentang permasalahan keuangan para SDM jangan sampai dikasih tahu karena akan mempengaruhi terhadap motivasi karyawan/guru 7) Kegiatan belajar mengajar senin s/d Jumat. Hari sabtu dipergunakan untuk peningkatan skill dan kerja tim Guru1) Tiap kelas di sediakan LCD dan atau infocus (multimedia) agar lebih inovatif dan kreatif dalam pengajaran2) Di fasilitasi penyediaan teknologi laptop / notebook (meskipun dengan membayar cicilan, menjadi hak milik guru)3) Adanya software input nilai otomatis4) Bangun arena miniature outbound untuk memfasilitasi anak yang mempunyai kecerdasan kinestetis5) Membangun area laboratorium (lab kabisa, lab mipa dsb)6) Membangun museum prestasi1) Tingkatkan skill guru terutama baca tahsinul quran2) Tingkatkan skill ESQ guru (supaya mempunyai kepekaan)3) Triwulan acara family gathering4) Tingkatkan skill interpersonal (kepribadian)

Hanna Suwandina, S.I.Kom