Prinsip Preparasi Gigi Abutment Untuk Restorasi PFM

6
Prinsip Preparasi gigi abutment untuk restorasi PFM - Fasial dikurangi 1- 1,5 mm untuk gigi anterior maupun posterior - Pada aspek bukal menyediakan ≥0,3 mm untuk metal dan ≥1,2 mm untuk porselen - Cusp bukal dan lingual dikurangi sebesar 1,3-1,7 mm - Pit sentral dikurangi sebesar 0,8-1,2 mm - Dan aspek lingual dikurangi sebesar ≥ 0,6 mm Gambar : Banyaknya reduksi yang dilakukan pada aspek aksial dan oklusal pada gigi posterior

description

pfm

Transcript of Prinsip Preparasi Gigi Abutment Untuk Restorasi PFM

Page 1: Prinsip Preparasi Gigi Abutment Untuk Restorasi PFM

Prinsip Preparasi gigi abutment untuk restorasi PFM

- Fasial dikurangi 1- 1,5 mm untuk gigi anterior maupun posterior

- Pada aspek bukal menyediakan ≥0,3 mm untuk metal dan ≥1,2 mm untuk

porselen

- Cusp bukal dan lingual dikurangi sebesar 1,3-1,7 mm

- Pit sentral dikurangi sebesar 0,8-1,2 mm

- Dan aspek lingual dikurangi sebesar ≥ 0,6 mm

Gambar : Banyaknya reduksi yang dilakukan pada aspek aksial dan oklusal pada gigi

posterior

Page 2: Prinsip Preparasi Gigi Abutment Untuk Restorasi PFM

Secara umum Prosedur pembuatan GTJ :

1. Prosedur klinik tahap pertama

Pengambilan cetakan pendahuluan untuk pembuatan model studi sekaligus

untuk pembuatan GTJ sementara. (bila digunakan teknik tak langsung :

indirect technique)

Preparasi gigi penyangga (bila perlu dilakukan anastesi terlebih dahulu).

Pembuatan GTJ sementara (bila digunakan teknik langsung : direct

technique).

Pencetakan gigi rahang atas dan rahang bawah setelah preparasi gigi

penyangga selesai untuk pembuatan model kerja.

2. Prosedur laborat tahap pertama

Pembuatan die dan model kerja

Pengukiran pola malam kerangka logam

Page 3: Prinsip Preparasi Gigi Abutment Untuk Restorasi PFM

Proses penuangan logam (dari menanam sampai kerangka logam)

Penghalusan hasil tuangan logam

3. Prosedur klinik tahap kedua

Mencobakan kerangka logam

Pencatatan warna/penyesuaian warna.

4. Prosedur laborat tahap kedua

Mengukir pola malam untuk facing

Prosesing akrilik untuk facing (mulai dari menanam di cuvet)

Penghalusan dan pengkilapan facing akrilik.

5. Prosedur klinik tahap terakhir

Mencobakan GTJ selama 1 minggu

Setelah 1 minggu,insersi tetap dengan semen dental .

Kontrol : dilakukan 1 minggu setelah insersi tetap.

kontrol kedua 1 bulan setelah insersi tetap

control rutin selama 3 bulan sekali.

Instruksikan pada pasien bagaimana menjaga dan memelihara GTJ dengan

menggunakan dental floss dan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan mulut

sebab suatu restorasi bisa awet selama mungkin bilamana selalu terpelihara

dengan baik.

Page 4: Prinsip Preparasi Gigi Abutment Untuk Restorasi PFM

Namun pada kasus tahap-tahap preparasi Gigi Tiruan Jembatannya yaitu :

1. Pemasangan cotton roll pada daerah lipatan mukosa dan gusi pada sekitar daerah

gigi yang akan di preparasi.

2. Menentukan batas-batas preparasi yang akan dikerjakan.

3. Preparasi pada bagian proksimal baik pada palatal maupun pada bukal.

4. Pada bagian proksimal di preparasi dengan batas tepi dari permukaan facial

minimal 1,5 mm dengan menggunakan fissure bur.

5. Sempurnakan akhiran servikal.

6. Bulatkan dan haluskan bagian preparasi.

Page 5: Prinsip Preparasi Gigi Abutment Untuk Restorasi PFM

Daftar pustaka

Prajitno, H.R. 1991. Ilmu Geligi Tiruan Jembatan. Jakarta: EGC penerbit Buku

Kedokteran.

Dewi, Ratnasari. 2003. Pengaruh Kemiringan Preparasi Bidang Aksial Pada

Resistensi Cantilever Bridge Terhadap Gaya Ungkit. Jakarta: PDGI