Prinsip Pariwisata

18
Pertemuan #3 Prinsip Pariwisata Oleh Hadi Wahyono Dosen Jurusan PWK-FT UNDIP

description

Pariwisata

Transcript of Prinsip Pariwisata

Page 1: Prinsip Pariwisata

Pertemuan #3

Prinsip Pariwisata

Oleh Hadi WahyonoDosen Jurusan PWK-FT UNDIP

Page 2: Prinsip Pariwisata

Tujuan Pertemuan

• Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip pariwisata yang melandasi pengertian tersebut.

Page 3: Prinsip Pariwisata

PRINSIP DASAR

Page 4: Prinsip Pariwisata

Pariwisata sebagai Kegiatan Perjalanan

Page 5: Prinsip Pariwisata

Prinsip-prinsip Dasar1. Subyek Pelaku

Subyek pariwisata adalah wisatawan (visitor) dan tuan rumah (hosts). Tanpa wisatawan, tidak akan terjadi kegiatan pariwisata. Wisatawan bertindak sebagai pihak yang membutuhkan pelayanan (demand). Tuan rumah adalah menyediakan pelayanan (supply).

2. PergerakanPergerakan dilakukan oleh wisatawan dari tempat asal mereka ke tempat tujuan wisata. Pergerakan ini dilakukan wisatawan dengan tujuan untuk mendapatkan kesenangan.

Page 6: Prinsip Pariwisata

Prinsip-prinsip Dasar3. Prinsip Kembali

Ketika wisatawan meninggalkan rumah, tempat tinggal, tempat bekerja dan tempat kehidupan mereka, haruslah dilandasi oleh bahwa mereka akan kembali ke asal mereka. Konsep ini merupakan akar pengertian kata pariwisata, yaitu perjalanan (wisata) dalam lingkaran: aku pergi dan kembali.

4. Prinsip MotivasiUntuk melakukan perjalanan wisatanya, wisatawan selalu dilandasi oleh motivasi tertentu, baik yang diungkapkan maupun tidak. Motivasi merupakan penggerak perjalanan mereka.

Page 7: Prinsip Pariwisata

Prinsip Pariwisata Sebagai Kegiatan Pelayanan

Page 8: Prinsip Pariwisata

Prinsip-prinsip Dasar5. Prinsip Hospitaliti

Hospitaliti merupakan fenomena sosial budaya yang meliputi penyediaan makanan, minuman dan akomodasi ditawarkan kepada tamu. Ini adalah elemen fundamental untuk pengembangan pariwisata, karena terkait dengan tindakan menerima dan diterima oleh seseorang dalam konteks domestik, publik atau komersial.

6. Prinsip PengalamanWisatawan melakukan perjalanan dalam rangka untuk mencari pengalaman baru. Pengalaman tersebut diperoleh melalui berbagai material dan jasa tidak berwujud yang diperoleh selama melakukan kegiatan pariwisata, yang menjadi pengalaman sensorik dan psikologis (tidak peduli apakah itu baik atau buruk).

Page 9: Prinsip Pariwisata

Kegiatan Pelayanan Dalam Pariwisata

Page 10: Prinsip Pariwisata

Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makanan

Page 11: Prinsip Pariwisata

Prinsip-prinsip Dasar

7. Prinsip KomunikasiPariwisata adalah tindakan berkomunikasi. Wisatawan berinteraksi dengan orang lain dan juga dengan budaya lain. Tidak mungkin untuk melakukan perjalanan tanpa berkomunikasi dengan orang lain.

8. TeknologiSetiap jenis pariwisata akan memanfaatkan teknologi, bahkan jenis pariwisata yang terjadi di daerah alami atau berpenghuni. Komunikasi dan transportasi teknologi adalah yang paling penting dalam prinsip ini.

Page 12: Prinsip Pariwisata

PRINSIP TAMBAHAN

Page 13: Prinsip Pariwisata

Organisasi dan Pihak Yang Terlibat

Page 14: Prinsip Pariwisata

Prinsip-prinsip Tambahan1. Keberlanjutan

Pariwisata berkelanjutan, yaitu penggunaan sumber daya wisata dengan cara yang memungkinkan kelangsungan penggunaan harus dijamin. Hal ini dibagi menjadi sosial, keberlanjutan budaya, ekonomi dan lingkungan. Selain itu, kesinambungan politik dan psikologis harus dimasukkan meskipun ini adalah implisit dalam empat pertama.

2. Prinsip KesetaraanManusia, tidak peduli sosial atau tingkat kekayaan mereka, agama, warna dan ras, semuanya sama menurut hukum pariwisata dan harus diperlakukan demikian dalam hubungan manusia dan profesinya serta dalam ruang dan waktu.

Page 15: Prinsip Pariwisata

Prinsip-prinsip Tambahan3. Prinsip Supremasi Publik Dan Swasta.

Kehendak kekuasaan publik harus di atas kepentingan pribadi. Oleh karena itu, jika keinginan turis negatif akan mempengaruhi urutan dan keinginan dari kelompok sosial, seharusnya tidak diijinkan.

4. Prinsip Alteritas.Alteritas berarti menghormati perbedaan. Prinsip ini harus ada dalam hubungan pariwisata berkaitan dengan tuan rumah, di kalangan wisatawan dan di antara tuan rumah.

5. Prinsip Etika.Etika dipahami sebagai ilmu moral dan adat istiadat. Hal ini juga mengacu pada cara yang benar akting. Prinsip ini terkait dengan empat mata pelajaran: (a) profesi pariwisata, (b) wisatawan, (c) masyarakat lokal dan (d) otoritas publik.

Page 16: Prinsip Pariwisata

Referensi

• Goeldner, Charles R. dan J. R. Brent Ritchie. 2009. Tourism: principles, practices, philosophies. John Wiley & Sons Inc., Hoboken, New Jersey.

• Tribe, John. 2009. Philosophical Issues in Tourism. Channel View Publications, Bristol.

Page 17: Prinsip Pariwisata

Ada pertanyaan?Tidak Ada?

Page 18: Prinsip Pariwisata

Alhamdulillah...

Terima Kasih