Prinsip Kerja Generator DC

4

Click here to load reader

description

mesin searah

Transcript of Prinsip Kerja Generator DC

Page 1: Prinsip Kerja Generator DC

Prinsip Kerja Generator

Komutasi

Tegangan yang dibangkitkan pada penghantar jangkar generator DC adalah ggl arus bolak-balik.

Arus jangkarnya juga adalah arus bolak-balik dan harus didibalik untuk mempertahankan output

yang searah untuk dihubungkan dengan beban. Pembalikan arah arus jangkar ini disebut

“komutasi”. Lamel-lamel komutator dan sikat-sikat merupakan bagian yang berpengaruh pada

komutasi.

Komutasi yang baik ( tanpa buanga api )

Pemilihan bahan untuk sikat dan penempatan sikat-sikat pada komutator terhadap medan magnit

dan garis netral axis akan memperkecil dan mungkin menghapuskan, bunga api komutator.

Faktor lainnya seperti induktansi kumparan, kekurangan tegangan pada satu kumparan dan lebar

sikat memberikan pengaruh pada komutasi.

Kutub bantu

Dimana keadaan beban yang berubah-ubah, arus jangkar ber- variasi menyebabkan distorsi

medan magnit dan perubahan garis netral medan utama.

Kejadian ini dikenal sebagai reaksi jangkar. Hal ini menyebabkan timbulnya bunga api pada

komutator yang tidak dapat diatasi dengan pergerakan fisik posisi sikat-sikat. Kutub bantu

digunakan dalam keadaan ini untuk mempertahankan secara efektif posisi garis netral dan

dengan menganggap posisi sikat tetap.

Pengaruh medan jangkar terhadap medan utama

Page 2: Prinsip Kerja Generator DC

Lilitan kompensasai

Lilitan kompensasi memperkecil pengaruh reaksi jangkar. Lilitan ini hanya terdapat pada mesin-

mesin yang besar.

Jenis Generator

Medan magnit yang diperlukan oleh suatu generator dapat dibuat dari magnit permanen atau

magnit listrik. Karena dalam prakteknya terdapat keterbatasan dari ukuran dan kekuatannya,

maka pemakaian magnit permanen juga terbatas. Magnit listrik selalu digunakan sebagai sistem

medan magnit pada generator dan motor DC ukuran besar.

Karena ggl induksi dalam penghantar jangkar tergantung pada kuat medan magnit pada celah

udara, ggl yang dibangkitkan mudah dikontrol dengan cara mengatur arus dalam kumparan

medan.

Berdasarkan sumber arus yang diberikan untuk penguat medan magnit,

maka generator dapat diklasifikasikan menjadi :

generator penguat terpisah

generator penguat sendiri

Generator penguat terpisah

Cara yang sederhana untuk memberikan penguatan medan magnit sebuah generator DC adalah

dengan menghubungkannya pada sumber DC dari luar.

Seperti ditunjukkan pada diagram di bawah, sebuah tahanan variable rheostat untuk medan

magnit biasanya dihubungkan seri dengan lilitan medan untuk mengontrol ggl yang

dibangkitkan dengan mengatur arus medan magnit.

Page 3: Prinsip Kerja Generator DC

Generator penguat terpisah

Generator penguat sendiri

Generatot penguat sendiri adalah generator yang arus penguat medannya disuplai dari generator

itu sendiri. Cara menghubungkan kumparan medan terhadap jangkar, memberikan ciri-ciri jenis

generator penguat sendiri. Jenisnya adalah :

hubungan shunt

hubungan seri

hubungan kompon

Generator penguat sendiri